Mingguan Jawa Barat

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 1

MINGGUAN

Info Pengaduan Langganan/Iklan Hubungi : 082-316112378 089-695330094

PERCETAKAN PT. GRANESIA: GRUP PIKIRAN RAKYAT

52 Persen Warga Bandung Barat Tak Puas Dipimpin Abubakar-Yayat T Soemitra

MENGGALANG PEMERATAAN INFORMASI MASYARAKAT

Sebanyak 52% masyarakat Kabupaten Bandung Barat menyatakan tidak puas atas kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Abubakar-Yayat T Soemitra. (( Halaman 3

Dua pegawai negeri sipil Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumedang, ditangkap Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat bersama tim Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar. (( Halaman 4

Riwayat Prabu Kian Santang dan Syaidina Ali R.a

Ilustrasi

Makam Prabu Kiansantang (Makam Godog Syeh Sunan Rohmat Suci)

(( Halaman 10

E-MAIL : ku.mingguanjawabarat@gmail.com

30 Manfaat Buah Naga

Buah naga merupakan buah yang belakangan ini menjadi populer di lingkungan masyarakat Indonesia. manfaatnya yang sangat banyak terutama bagi kesehatan tubuh manusia. (( Halaman 10

Buah Naga

Tipikor Reskrim Polres Majalengka

Tangani Dugaan “Kepala Desa Korupsi“

Usep Sunarya

Alamat : Kampung Jagabaya Kaler RT 02 RW 04 Desa Jagabaya Kecamatan CimaungKabupaten Bandung. (Ade Rukmana)

Bagi yang mengetahui keberadaannya saat ini.

Untuk Segera Meng-Informasikan ke nomor hp di atas atau alamat yang tertera di atas pula dan Dimohon untuk di tahan dulu nama yang di cari tersebut.

ADA IMBALAN YANG MEMUASKAN bagi yang memberikan informasi tepat keberadaan Usep Sunarya dan Istrinya

Politisi Gerindra KBB : Untuk Kepentingan Politik Jangan Gunakan APBD

P

olitisi Partai Gerindra Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tatang Gunawan (Tagun) mengkritisi Bupati Bandung Barat Abubakar yang terus memperkenalkan istrinya Elin Suharliah Abubakar sebagai calon Bupati Bandung Barat untuk Pilkada 2018.

Penerbit Mingguan Jawa Barat

Edisi 83/Thn ke lll / 3-2017

Persulit Urus Sertifikat Tanah, 2 Pegawai BPN Sumedang Ditangkap

DI CARI !!!

Sehubungan Kasus Usep Sunarya alias Cece. dan Istrinya : Lilis Alamat Terakhir : Kampung Tinar Jaya Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung ------------------------------Dimohon Informasinya ke nomor Hp : 081224880989- Ade Rukmana 085222244992- Irfan Saufian Sauri 082316526343-Iyan 082316112378-Redaksi Atau datang langung ke

Rp. 4.000,-

Abu Bakar

HALAMAN 2

U

nit Tipikor Reskrim Polres Majalengka, Iptu Jojo, mengatakan Kepala Desa Cigaleuh Kecamatan Lemahsugih, “Budiyono“ diduga menyalahgunakan Dana Desa (DD) tahap 2, Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 2, 3 dan dana sumbangan infrastuktur tahun anggaran 2016.

Sehingga jumlah kerugian diperkirakan Rp234.129.500.

Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi, diantaranya dari aparatur Desa Cigaleuh, seperti Kaur Keuangan, Kaur Pemerintahan, Sekretaris Desa dan BPBD, bahkan Camat Lemahsugih sudah dimintai keterangannya,” jelas Iptu Jojo, usai mengikuti audensi bersama massa aksi yang menuntut Budiyono Kepala Desa Cigaleuh untuk diberhentikan Menurut Iptu Jojo , Tipikor Reskrim berencana akan meninjau langsung ke Desa Cigaleuh bersama Dinas BMCK, BPMD KB dan Inspektorat Kabupaten Majalengka. ((KE HALAMAN 11

Ratusan masyarakat Desa Cigaleuh Kecamatan Lemahsugih melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Majalengka.

Masa aksi menuntut pemberhentian Kepala Desa Cigaleuh, “Budiono” oleh Bupati Majalengka karena dinilai sudah menyelewengkan dana ADD, DD dan Banprov tahun angaran 2016 lalu.

Jadup, Korban Bencana Longsor Sumedang “Siap Maju Pilgub Jabar 2018” Ridwan Kamil, Blak-blakan

“Tuding Janji Pemerintah Bohong“

Peristiwa Terjadi Longsor DI Desa Ciherang Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang/Sep 2016 lalu.

SUMEDANG | MJB. - Warga korban bencana longsor yang terjadi beberapa bulan lalu, di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, menuding pemerintah pusat,

SOSOK

“

Senyum Mampu Menyelesaikan Banyak Masalah dan Diam Mampu Membuat Kita Terhindar Dari Banyak Masalah GANDA MUHTAR KABIRO SUMEDANG

MINGGUAN JAWA BARAT

khususnya kementrian sosial hanya bisa membual janji .

Pasalnya, jatah hidup (Jadup) sebesar Rp. 10.000,- per jiwa yang dijanjikan oleh lembaga yang dinahkodai khofifah Indar parawansa itu tak per-

nah kunjung diterima. Seperti diketahui, tak selang berapa lama pasca kejadian bencana yang berbarengan dengan banjir bandang di Kabupaten Garut itu, Khofiffah berjanji pada seluruh korban bencana, akan memberikan jatah hidup selama para korban masih di tempat pengungsian dan belum bisa mencari mata pencaharian sendiri.

“Saya masih ingat betul, waktu ibu menteri (Khofifah Indar Parawansa) melihat para korban di tempat pengungsian awal di GOR Tadjimalela, dengan lantang dan gamblang akan segera memberikan jatah hidup kepada kami sebagai korban, sebesar Rp. 10.000 per jiwa. Namun nyatanya, setelah tiga bulan kami berada di tempat ((KE HALAMAN 11

Deddy Mizwar Merapat ke SBY dan Prabowo

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar

BANDUNG | MJB. - Manuver politik dilakukan Deddy Mizwar menjelang Pilgub Jabar 2018. Ia merapat ke sejumlah tokoh tertinggi partai

politik (parpol) untuk menyatakan kesiapan diri maju sebagai kandidat Jabar 1.

Kendati waktu Pilgub Jabar berlangsung satu tahun lagi, Deddy mulai ancang-acang membangun komunikasi dengan sejumlah partai. Bukan hanya pengurus parpol tingkat Jabar, proses komunikasi politik yang digulirkannya menembus pengurus pusat parpol.

Ia mengaku sudah bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Deddy mengklaim bertemu langsung empat mata dengan masing-masing dua tokoh tersebut. "Sudah ketemu.

Beberapa kali (ketemu ((KE HALAMAN 11

Siap Maju Pilgub Jabar 2018

BANDUNG | MJB.- Wali Kota Bandung, Ridwan Kami lsecara terang-terangan menegaskan bahwa dirinya siap maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018.

Emil sapaan akrabnya Ridwan Kamil, menyebut masih belum ada partai yang mengusung dirinya untuk maju ke Pilgub Jabar. "Kalau ada partai yang mengusung, saya Insya Allah siap. Hingga saat ini belum, belum ada yang menyatakan," tegas Emil, di Balai Kota, Bandung, Senin kemarin.

Sejauh ini, dalam pemilihan partai mana yang menjadi kendaraannya maju Pilgub Jabar, kata Emil, masih dalam tahap pembicaraan dengan berbagai partai. "Intinya, saya gak mau GR seolah-olah di dukung tapi belum ada

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil

yang mendukung secara nyata. Intinya, saya sih siapsiap saja karena kepemimpinan bisa di level mana saja," jelas dia. (TIM MJB Biro Kota Bandung).

Mengenal Sejarah Suku Sunda

Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup.

Watak / karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah ada sejak jaman Salaka Nagara tahun 150 sampai ke Sumedang Larang Abad ke- 17, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun. Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia,

RUMAH ADAT SUNDA DI WANARAJA GARUT yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara sampai ke Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Kerajaan Sunda merupakan kerajaan yang cinta damai, selama pemerintahannya tidak melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Keturunan Kerajaan Sunda telah

melahirkan kerajaan- kerajaan besar di Nusantara diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, dll. Kronologi Sejarah Kerajaan Sunda Kerajaan Sunda (669-1579 M), menurut naskah Wangsakerta merupakan kerajaan yang berdiri menggantikan kerajaan

Promosikan Usaha Anda di Koran Mingguan Jawa Barat/untuk informasi iklan anda bisa menghubungi Hp. 082-316223498

Tarumanagara. Kerajaan Sunda didirikan oleh Tarusbawa pada tahun 591 Caka Sunda (669 M).

Menurut sumber sejarah primer yang berasal dari abad ke-16, kerajaan ini merupakan suatu kerajaan yang meliputi wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Banten, Jakarta, Provinsi Jawa Barat , dan bagian barat Provinsi Jawa Tengah.

Mingguan Jawa Barat

Berdasarkan naskah kuno primer Bujangga Manik (yang menceriterakan perjalanan Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di Pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16), yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Boedlian, Oxford University, Inggris sejak tahun 1627), batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah Ci Pamali ("Sungai Pamali", sekarang disebut sebagai Kali Brebes) dan Ci Serayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi Jawa Tengah. Tome Pires (1513) dalam catatan perjalanannya, Suma Oriental (1513 – 1515), menyebutkan batas wilayah Kerajaan Sunda di sebelah timur sebagai berikut: “Sementara orang menegaskan bahwa kerajaan Sunda meliputi setengah pulau Jawa. Sebagian orang lainnya berkata bahwa Kerajaan Sunda mencakup sepertiga Pulau Jawa ditambah

@Mingguan Jabar

seperdelapannya lagi. Katanya, keliling Pulau Sunda tiga ratus legoa. Ujungnya adalah Ci Manuk.' Menurut Naskah Wangsakerta, wilayah Kerajaan Sunda mencakup juga daerah yang saat ini menjadi Provinsi Lampung melalui pernikahan antara keluarga Kerajaan Sunda dan Lampung. Lampung dipisahkan dari bagian lain kerajaan Sunda oleh Selat Sunda. Hubungan Kerajaan Sunda dengan Eropa Kerajaan Sunda sudah lama menjalin hubungan dagang dengan bangsa Eropa seperti Inggris, Perancis dan Portugis.

Kerajaan Sunda malah pernah menjalin hubungan politik dengan bangsa Portugis. Dalam tahun 1522, Kerajaan Sunda menandatangani Perjanjian Sunda-Portugis yang membolehkan orang Portugis membangun benteng dan gudang di pelabuhan Sunda Kelapa. Sebagai imbalannya,

Mingguanjawabarat

((KE HALAMAN11

Mingguan Jawa Barat

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 2

TERUSAN

MINGGUAN

Hambatan yang Dihadapi BPBD

Edisi 83/Thn.ke.Ill

Pascabanjir di Kabupaten Bandung BANDUNG | MJB.-Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan mengakui bahwa ada beberapa hambatan yang dihadapi timnya untuk melakukan pembersihan dari sisa-sisa banjir yang menggenangi kawasan Bandung Selatan.

"Dari beberapa kejadian, setelah kita bersih-bersih, sorenya air meluap lagi, bukan mubadzir atas pekerjaan yang kita lakukan, tapi juga kan mengurangi risiko juga," ujar Tata Ia pun menyinggung soal banjir yang menyergap kawasan Majalaya dan titik lainnya di Bandung Timur.

"Kalau banjir di Majalaya airnya tidak lama, sekitar tiga jam air sudah surut, namun lumpurnya itu, kita sudah beberapa kali bawa becho ke sana," ucap Tata.

Tata mengatakan, ada segelintir awak media yang menanyakan kenapa lumpur di kawasan Majalaya tidak segera dibersihkan.

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

Mingguan Jawa Barat

3 Pejabat Disdik Jadi Tersangka, Bupati Garut Siapkan Pengacara

melakukan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebaran (Damkar) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Bandung. "Biasanya kita pinjam alat berat ke PUPR, dengan Damkar juga kita koordinasi untuk melakukan

pembersihan," ucapnya.

Seperti diketahui, pada Minggu, 12/3) tinggi muka air (TMA) di tiga kecamatan terdampak banjir di Kab. Bandung sudah mulai surut.

Pengungsi pun mulai meninggalkan posko pengungsian.(TIM-RED)

GARUT | MJB.- Setelah di tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan terhadap tiga orang pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Garut, karena kedapatan melakukan tindak pidana korupsi pengadaan alat peraga bagi SMK. Karenanya, Bupati Rudy Gunawan akan memberikan pendampingan hukum serta akan berupaya untuk mengajukan penangguhan penahanan.

Menurut Bupati Rudy, pihaknya sudah sejak lama mendapatkan laporan adanya dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Disdik Garut, terutama yang dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek pengadaan alat peraga simulasi bagi SMK 10 dan SMK 3. Yang mana alat-alat peraga tersebut tidak disampaikan tepat waktu, tetapi pembayarannya sudah dilaksanakan. ”Sebenarnya alat peraga itu ada, hanya saja sudah melampaui batas waktu yang telah ditentukan. Maka menjadi persoalan hukum,” katanya.

Kasus tersebut merupakan pembelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pejabat ya-

sejumlah aset wargapun rusak.

Bahkan, arus lalu lintas dari arah Bandung – Garut maupun sebaliknya sempat lumpuh dan membuat antrean kendaraan sepanjang kurang lebih 6 Km. Salah satu titik genangan parah air hujan yang turun sekitar pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB berlokasi di KM 2324 kawasan industri Kahatex.

Kedalaman genangan air di titik tersebut mencapai pinggang orang dewasa. Salah seorang pengendara, Edi Kusnadi (30) mengaku sudah muak dengan kondisi lalu lintas di Rancaekek yang kerap tergenang air. “Ini harus segera dibenahi.

Pemerintah jangan tidur,” tegas pria yang hendak menuju Garut

dari Kota Cimahi itu. Salah seorang warga Perumahan Kencana, RT 3 RW 17,Kecamatan Rancaekek, Setyo Wibowo mengatakan, banjir yang kerap melanda kawasan Rancaekek terjadi sekitar tahun 2002.

Selama itu, tidak ada perubahan yang signifikan terjadi meski sudah berganti beberapa Gubernur atau Bupati. “Kami tidak bisa menyalahkan alam. Air ini tidak akan menggenang kalau sistem drainase berjalan baik. Saya berani mewakili ribuan warga menyatakan bahwa kami menjadi korban.

Kami meminta pemerintah segera benahi permasalahan ini, karena ini membuat kehidupan kami sulit,” ujarnya.(Ikhsan)

BANDUNG | MJB. - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Bandung akan melakukan gerakan tutup lubang (GTL) jalan secara serentak di hampir 105 titik yang tersebar di 31 Kecamatan di wilayah Kab. Bandung. Kepala Dinas PUPR, Agus Nuria mengatakan kegiatan GTL ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, di samping menunggu pemeliharaan dan perbaikan jalan secara permanen oleh pihak ketiga.

"Fokus sekarang ini, kita sabilulungan menutup lubang jalan, sifatnya sementara tapi tidak ada yang percuma," kata Agus Senin (13/3/17) malam. Sejauh ini, kata Agus, pihaknya banyak menda-

Banjir di kawasan Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot "Penanganan bencana tidak hanya terpusat di BPBD saja, ada aparat dari desa dan kecamatan. Mulai dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha semuanya harus ikut menanggulangi," katanya.

Selain itu, ucap Tata, pihaknya pun terus

Mingguan Jawa Barat

11

ng dipercaya sebagai PPK yang menjalankan tugas fungsinya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihaknyan akan segera menggelar rapat internal. Yang mana salah satunya membahas, rencana penonaktifan ketiga tersangka. ”Kami akan langsung menggelar rapat internal, baik dengan Sekretaris Daerah dan Kepala BKD,”terang Rudy.

Namun dikarenakan dari empat tersangka tersebut terdapat tiga orang yang statusnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), pihaknya akan memberikan pendampingan hukum, dengan menyediakan pengacara yang telah ditunjuk oleh lembaga Korpri. Selain menyediakan pengacara, pihaknya juga akan mengajukan upaya permohonan penangguhan penahanannya.

Secara terpisah, Johan Jauhari, Kuasa Hukum para tersangka mengatakan, dirinya menghormati hak subjektif dari jaksa untuk melakukan penahanan terhadap klien kami. Namun disisi lain sangat menyesal adanya penahanan terhadap klien kami juga.

Soalnya, mereka tidak mungkin akan melarikan diri serta menghilangkan alat bukti. ” Tidak mungkin melarikan dan menghilangkan alat bukti.

Dimana seluruh alat bukti udah disita pihak Kejaksaan Negeri Garut,” ujarnya.

Dikatakan Johan, selama ini seluruh kliennya sangat kooperatif dalam setiap menjalani pemeriksaan. Namun kendati demikian pihaknya tetap akan terus berupaya agar mereka tidak ditahan, yakni dengan cara mengajukan penangguhan penahanan. ”Ya, kami akan menyampaikan surat penangguhan penahanan mereka, bahkan besok kami akan meminta Kepala Disdik, untuk menghadap ke Kejaksaan Negeri Garut.

(TIM MJB Biro Garut)

patkan keluhan perihal kerusakan jalan dari masyarakat, sementara itu, perbaikan jalan oleh pihak ketiga baru akan dilakukan Mei mendatang. "Anggaran ini urunan, karena kita melibatkan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, muspika di kecamatan dan dunia usaha juga membantu juga dalam pengadaan material, mudah-mudahan ada bantuan tenaga pekerja juga," ucap Agus.

Menurut Agus, kegiatan GTL ini merupakan pekerjaan yang rutin dilakukan setiap tahunnya dengan melibatkan beberapa pihak terkait, "Kita tidak membiarkan jalanan rusak, karena ada mekanismenya," katanya.

Pihaknya pun telah melaku-

kan koordinasi dengan balai pemeliharaan jalan provinsi, pasalnya ada beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Bandung yang mengalami kerusakan. "Kita tidak mau menyalahi aturan, masyarakat juga menghendaki adanya upaya pwrbaikan di beberapa titik," katanya.

Rencananya, Bupati Bandung Dadang M Naser akan menggelar upacara seremonial di Ciparay dan Solokan Jeruk. GTL ini pun, kata Agus, akan melibatkan alat berat berupa stomp dari kecamatan. "Selain memperbaiki jalan, kita juga akan melakukan normalisasi drainase dan mencabut rumput-rumput yang berada di bahu jalan," katanya.(Red**)

Sudah Tiga Periode Gubernur, Kawasan Rancaekek Tetap Banjir Kabupaten Bandung RencanakanTutup Secara Serentak, 105 Titik Jalan

B

Petugas sedang sibuk mengatur kendaraan yang terjebak banjir

anjir di Jalan Raya Rancaekek sejak 2002 silam menyiratkan kelemahan penanganan banjir di kawasan tersebut. Tiga jam saja diguyur hujan, kawasan itu lumpuh digenangi air tanpa solusi. Warga menghitung,

sudah tiga periode kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, banjir di Rancaekek belum juga terselesaikan.

Kekecewaan warga setempat kembali memuncak saat hujan deras Sabtu (11/3/2017) malam kemarin. Jalanan lumpuh,

((DARI HALAMAN 1 Hasil laporan dari ketiga instansi itu, akan dijadikan salah satu bukti atas kasus hukum yang menjerat kepala desa tersebut. “Laporan dari ketiga instansi itu penting untuk barang bukti, mereka juga punya kapasitas untuk menentukan ada tidaknya penyelewengan dana, sebagaimana laporan yang diterima. Apabila terbukti maka akan ditingkatkan statusnya, dari Penyelidikan menjadi penyidikan,” jelasnya. Dari penjelasan , Asisten Daerah 1,”Aeron Randi“ Pemerintah Daerah akan segera menanggapi laporan dari warga tersebut, namun masyarakat Desa Cigaleuh diminta untuk bersabar dalam meny-

elesaikan dugaan korupsi yang menjerat kepala desa “Budiyono“. “Kami tidak bisa langsung memberhentikan kepala desa, ada aturan yang mengatur, kalau pun mau diberhentikan ada beberapa syarat diantaranya, sudah menjadi tersangka, atau terdakwa ataupun mengundurkan diri,” ungkap Asda 1. Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Majalengka bisa saja memberikan surat pemberhentian sementara, apabila Kepala Desa Cigaleuh sudah terbukti tidak melayani masyarakatnya.

Dan berharap, masyarakat terus melakukan pengawasan kepada aparatur desa yang ada, agar dana yang begitu besarnya bisa dialokasikan untuk kese-

Tipikor Reskrim Polres Majalengka Tangani Dugaan “Kepala DesaKorupsi“

“Siap Maju Pilgub Jabar 2018” Deddy Mizwar Merapat ke SBY dan Prabowo

((DARI HALAMAN 1 SBY dan Prabowo) di mana-mana. Saya berteman baik dengan beliau, sahabat lama," ucap Deddy di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Selasa (7/3/2017).

Pria dikenal sebagai aktor ini terakhir bertemu Prabowo pada beberapa bulan lalu.

Deddy datang ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jabar. "Saya diundang ke Hambalang," ucapnya.

"Kalau dengan Pak SBY sudah beberapa kali ketemu," kata Deddy menambahkan.

Deddy menyebut pertemuan

dengan SBY dan Prabowo membicarakan banyak hal. Ia tak menampik dalam obrolan dengan SBY dan Probowo ini menjurus seputar Pilgub Jabar 2018. "Salah satunya itu (Pilgub Jabar 2018)," ucap Deddy yang kini menjabat wagub Jabar. Ditanya apakah ada sinyal kuat atau restu dari SBY dan Prabowo untuk mendukung serta mengusungnya, Deddy tempak semringah.

"Insyaallah. Komunikasi politik saja terus, karena sekarang kan sangat dinamis. Jadi, enjoy saja," ujar Deddy disertai derai tawa.(Red-Tim)

jahteraan masyarakat desa.

“Saya senang kalau ada laporan seperti ini, saya apresiasi. Namun untuk masalah ini saya mohon maaf apabila ada keterlambatan dalam penanganan,” katanya Sebelumnya, massa aksi memaksa masuk ke Gedung Pendopo, dan sempat bersitegang dengan aparat, ditambah cekcok adu mulut.Namun tidak lama berselang, perwakilan massa aksi akhirnya di terima oleh Asda 1 “Aeron Randi“, bersama dengan Sat Reskrim Polres Majalengka, TNI,dan Camat Lemahsugih, “Deden Supriatna“ serta pejabat yang terkait. (Tim-Red)

Pemkot Bandung Naikkan Tunjangan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil

BANDUNG | MJB.- Pemkot Bandung sudah menaikkan tunjangan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga penghasilan golongan terbawah di Pemkot Bandung minimal Rp 5 juta.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai rapat pimpina di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Senin (13/3/2017).

"Jadi di Bandung ini sudah membuat sistem disiplin baru dengan tunjangan penghasilan PNS tidak ada lagi sistem honor," ujar pria yang karib disapa Emil tersebut.

Emil mengatakan untuk golongan terendah PNS di Kota Bandung minimal akan men-

“Bersalaman“ dilingkungan Pemkot Bandung dapat penghasilan Rp 5 juta.

"Minimal Rp 5 juta yang paling bawah dan sampai ke level eselon kepala dinas bisa sampai Rp 40 juta. Jadi artinya sudah sangat sejahtera untuk ukuran

pendapatan ASN (aparatur sipil negara/ PNS)," terang Emil.

Dengan besaran tunjangan bagi PNS tersebut, lanjut Emil, diharapkan PNS bisa lebih maksimal bekerja dan tidak

macam-macam. "Jadi artinya sudah sangat sejahtera untuk ukuran pendapatan ASN. Jadi kalau macem-macem keterlaluan lah, ini sudah lebih efektif dilakukan," tegasnya. Red**

Korban Bencana Longsor Sumedang “Tuding Janji Pemerintah . . .

((DARI HALAMAN 1 pengungsian, jadup yang dijanjikan sama sekali belum kami dapatkan,” ungkap Dede, salah seorang tokoh masyarakat yang juga menjadi korban bencana.

Masih diutarakan Dede, dengan belum diterimanya jadup sebagaimana dijanjikan pemerintah. Laki-laki berkumis ini menuding, kalo pemerintah hanya memberikan janji-janji palsu untuk menenangkan korban alias hanya bohong semata. “Kalo begini caranya, bisanya pemerintah hanya berbohong saja. Apa yang mereka janjikan tak sesuai dengan kenyataannya.

Jujur saya kecewa dengan kondisi ini,” kesalnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang, Ayi Rusmana, saat dimintai keterangan tentang keluhan korban bencana yang saat ini ditempatakan di hunian sementara (Huntara) di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujung Jaya, membenarkan, jatah hidup yang dijanjikan pemerintah pusat melalui kementrian sosial, belum bisa dicairkan.

“Memang benar kalau jadup untuk korban bencana yang berada di huntara Sakurjaya sampai saat ini belum diterima. Namun demikian, dana jadup ini bukan pihak kami yang berwenang memberikannya, melainkan peme-

rintah pusat lewat kementrian sosial,” terangnya, saat ditemui Mingguan Jabar, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Namun begitu, masih dikatakan Ayi, demi menjaga kelangsungan hidup para korban selama di tempat pengungsian. Pihaknya, tidak putus memberikan bantuan demi kelangsungan hidup para korban. Jenis bantuan yang disalurkan adalah sembako, indomie, selimut, kasur, pengadaan air bersih, penerangan listrik dan lain-lain yang sekiranya diperlukan korban.

Ditanya sumber dana yang digunakan untuk membantu para korban tersebut, Ayi juga menjelaskan, hal itu sebagian diperoleh dari sumbangan

masyarakat dan juga dari Biaya Tidak Terduga (BTT) yang ada di Kas Pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Alhamdulillah bentuk kepedulian masyarakat Sumedang terhadap korban bencana sangat tinggi. Kami menghaturkan banyak terimakasih sebanyak-bayaknya terhadap semua pihak yang telah membantu. Hingga, segala kebutuhan para korban bencana bisa tercukupi,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Sekda Sumedang, Zaenal Alimin, Jadup yang menjadi hak para korban bencana adalah kewenangan pemerintah pusat, melalui kemenrian sosial. Pihaknyapun membe-

narkan, dari sejak kejadian bencana sampai sekarang jadup tersebut masih belum bisa diterima oleh para korban.

Namun begitu pihaknya juga tidak tinggal diam. Dalam hal ini, pihak pemerintah daerah terus mempertanyakan kepada kementrian terkait tentang waktu pencairan.

“Saya secara pribadi khususnya dan atas nama pemerintah daerah cukup prihatin dengan belum juga cairnya dana jadup. Kamipun tak tinggal diam, sudah seringkali mempertanyakan hal ini kepada pemerintah pusat.

Namun sampai saat ini ternyata belum ada jawaban pasti,” terangnya.

(Ganda/Elang)

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 3

2

@Mingguan Jabar

Mingguan Jawa Barat

Paksa turunkan Penumpang Bus TMB Di Holis

BANDUNG |MJB.-Oknum sopir angkot memberhentikan laju bus Trans Metro Bandung (TMB) yang melintas di kawasan Holis, Jalan Sukarno Hatta, Kota Bandung. Seluruh penumpang bus TMB trayek Cibereum-Cibiru dipaksa turun oleh rombongan oknum sopir yang hendak menuju titik unjuk rasa di depan Gedung Sate.

Bagian Administrasi TMB Yana Suryana mengatakan, insiden tersebut terjadi Kamis (9/3/2017), sekitar pukul 10.15 WIB. Yana mendapat laporan dari sopir bus TMB trayek Cibereum-Cibiru pelat nomor D 7509 AP yang dihadang oknum sopir angkot.

"Bus TMB itu dikemudikan Pak Sarwono. Tadi dia (Sarwono) bilang, sopir

Akibat Mogok Angkot di Kota Bandung,

Mingguanjawabarat

Aksi Demo Sopir Angkot,

angkot tiba-tiba menghadang di daerah Holis. Lalu muatannya dipaksa turun dari bus oleh mereka," ujar Yana saat ditemui di selter TMB Cibereum, Kota Bandung.

Para penumpang terpaksa keluar bus TMB lantaran menghindari kejadian tak diinginkan. Namun dapat dipastikan, sambung Yana, tidak terjadi penganiayaan terhadap sopir TMB dan penumpang.

"Enggak ada perusakan. Saya enggak tahu jumlah penumpang TMB tadi berapa orang," kata Yana.

Meski ada insiden, dia memastikan bus TMB trayek Cibereum-Cibiru tetap beroperasi melayani warga.

"Instruksi dari kantor tetap jalan," ucap Yana.(TIM MJB Biro Kota Bandung)

BIDIK

PEMIMPIN UMUM:Tatang Kurnia PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNGJAWAB: M. Rahmat, Dipl (Penasehat BMW & Anggota PWI Jabar) n DEWAN REDAKSI : Agus Opos-H. Dedi Kurniadi-Dadan Rusnandar Ade Sopandi Suteja-Elit Komara, SE -Apep n REDAKTUR: Hilman-Raden M. S Nesa n SEKRETARIS REDAKSI:Novi Suvianty n STAF REDAKSI : Acep Rukmana- Ruslan -Anggian n PHOTOGRAPHER: Riky. R nLayout: I. Ramadhani n SIRKULASI:Yantiana n KONSULTASI HUKUM: Tedy Purnama, SH - Ray Wahyudin, SH n

n

PERCETAKAN :PT. GRANESIA

WARTAWAN:

KOORLIP JABAR : Darmawan nKOORLIP WILAYAH TIMUR: Ganda Muhtar LIPUTAN JAWA BARAT : Dedi Jatnika- Ikhsan. R nKOTA BANDUNG : Ikhsan Ramdhani nKAB. BANDUNG:Heriyadi, SE -Tisna Suhenda nBANDUNG BARAT : Dedi (Kabiro) nCIMAHI:Asep Kurniawan-Andri Cahya nBOGOR:Firdaus (Kabiro)-SatriaAdiwinata nTASIKMALAYA : Ujang S. Wiradinata (Kabiro)R. Ipung. Nurdiana-Iwan Hendrawan-Rijal Setiadi nGARUT: Intan Wahyu (Kabiro)-Hendra Alamsyah-Hilman nBANJAR :Zazuli P-Saipul Rian nSUMEDANG: Ganda Muhtar (Kabiro)-Elang nSUBANG :Dandi (Kabiro)Hernalom. P nCIAMIS :Erik Rijal nSUKABUMI : Ks. Rani (Kabiro)-Farid Irfan nCIANJUR : H. Nurul Maulana nMAJALENGKA : nCIREBON : Arkan. R-Dani Sarif nPANGANDARAN : Deden nPURWAKARTA :Raditia (Kabiro) nINDRAMAYU : Jajang Koni (Kabiro)-Deden nKUNINGAN: Kadit S T (Kabiro) nKARAWANG: Medi Cahyaip-Inggit Putra n

REDAKSI : Neglasari-Jl. Citereup Banjaran RT 02/10 No. 12 Kabupaten Bandung, Tlp/Hp : 082316223498 KANTOR PEMASARAN: Jl. Moh. Toha/Denki No. 175 Kota Bandung E-mail : ku.mingguanjawabarat@gmail.com mingguan-jawabarat@yahoo.com

Rekening Bank BRI Unit Dayeuhkolot No. Rek : 089501040488532 a/n : M. Rahmat, Dipl

Wartawan Mingguan Jawa Barat Yang Diakui Tercantum Dalam Bok Redaksi Serta Dalam Menjalankan Tugasnya Dilengkapi Dengan Surat Tugas dan Kartu Pers

Edisi 83/Thn.ke.Ill

Mingguan Jawa Barat

Warga Banjaran Kena Imbasnya Susah Angkutan Pulang

BANDUNG | MJB.- Safna Maulidia (15) dan ratusan murid SMPN 1 Pameungpeuk lainnya mengaku kesulitan untuk mencari angkutan umum menuju Banjaran, menyusul aksi demo supir angkutan umum se-Bandung Raya di Gedung Sate, Kota Bandung.

"Iya jadi susah pulang, untungnya ada orang di rumah yang mau jemput," kata Safna kepada Tribun di Jalan Raya Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (9/3/2017).

Biasanya, kata Safna, ia naik angkutan umum jurusan Banjaran-Tegalega. Namun, setelah lebih dari satu jam menunggu, kendaraan yang ia tunggu tak datang juga. "Akhirnya naik ke mobil polisi," ucapnya. Kanit Sabhara Polsek Banjaran, Iptu Sony Hartono mengatakan, untuk mengantisipasi keresahan warga, pihaknya menurunkan dua unit mobil pengangkut yang di-

bantu satu unit mobil dari Satpol PP Kecamatan Banjaran.

"Kita kolaborasi dengan Pameungpeuk juga, estafet, kemudian dari Pameungpeuk ke Baleendah, mudah-mudahan semuanya terangkut," ujar Sony kepada Tribun di Alunalun Banjaran. Menurutnya, tiga armada untuk sementara ini cukup, namun seandainya ada lonjakan penumpang pada saat jam pulang kantor, ia akan meminta bantuan kepada pihak Polres. "Ada juga angkot yang beroperasi, tadi angkut penumpang dan anggota kita mengawalnya," ucapnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Terminal Dishub Kota Bandung di Baleendah, Anwar Sutarwan mengatakan, angkot yang hanya beroperasi di dalam kabupaten masih beroperasi normal. Namun, menurut Anwar, beberapa Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang melintasi

Sejumlah warga diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka karena semua sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bandung melakukan mogok massal, Kamis (9/3/2017).

batas kabupaten menuju Kota Bandung berhenti beroperasi, seperti Cileunyi-Cicaheum, Leuwipanjang-Soreang, Ciparay-Tegalega, BanjaranTegalega, Abdulmuis-Baleen-

dah,Tegalega-Cipatik. Pasalnya, kata Anwar, ada dugaan pencegatan di batas kota seperti di daerah Junti Katapang, Sayuran dan Bojong Sereh Pameungpeuk. "Untuk angkutan

yang di pelosok-pelosok dalam kabupaten masih beroperasi normal dari informasi yang saya terima," kata Anwar.

TIM MJB Biro Kab Bandung)

Bupati Dedi Siap Membina 56 Eks 3 Pejabat Disdik Garut Ditahan Terpidana Kasus Terorisme di Jabar Terkait Dugaan Korupsi

PURWAKARTA | MJB Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap membantu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menjalankan program deradikalisasi.

Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris sudah mengajukan draf nota kesepahaman saat bertemu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di

rumah dinasnya, Jumat (10/3/2017).

Satu dari sekian nota kesepahaman meminta Bupati Dedi sebagai staf ahli dan menjalankan program deradikalisasi dan membina 56 eks terpidana kasus terorisme di Jawa Barat. "Insya Allah siap sebagai bentuk tanggung jawab moral kepala daerah kepada bangsa," begitu respon Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Saya percaya deradikalisasi ini bisa mencegah aksiaksi tidak terpuji karena alasan ideologi yang berbeda," Dedi menambahkan. Pada kesempatan itu Irfan memberikan materi di Sekolah Ideologi Pancasila yang digagas Pemkab Purwakarta sejak tahun lalu. Turut hadir mantan terpidana kasus terorisme Agus Marshal. Disinggung so-

BANDUNG - Polisi menangkap terduga teroris jaringan bom panci, Soleh Abdurarrahman alias Abu Gugun alias Abu Fursan. Setelah penangkapan, polisi menggeledah rumah Soleh di kawasan Sukahaji, Kota Bandung. Diduga Soleh mendanai aksi peledakan bom panci yang dilakukan Yayat Cahdiyat alias Abu Sa-

lam di Taman Pendawa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

"Soleh ini perannya sebagai pendana," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Senin 13/17.

Menurut keterangan Yusri, Soleh diketahui menyerahkan uang sebanyak Rp 2 juta kepada Yayat Cahdiyat. (Red**)

MINGGUAN

Diterbitkan oleh : Barisan Masyarakat Wartawan (BMW 2004) KABUPATEN BANDUNG NPWP : 74.875.798.6-445.000 Akta Notaris : Asep Sudjana, SH Badan Hukum : 24/30-Agustus-2016 SK. KEMENKUMHAM. RI Nomor : AHU-0073116.AH-01.07 TAHUN 2016 Berdasarkan UU Pers Nomor 40 tahun 1999

MINGGUAN

Dedi Mulyadi

al tugasnya membina 56 eks terpidana kasus terorisme, Dedi juga mengaku siap menjalankannya, sama seperti yang ia lakukan terhadap Agus sejak awal 2016.

"Mereka bukan menjalani hukuman atau eks terpidana, mereka ini menjalani pertapaan karena bagi mereka bisa saja penjara itu dianggap sebagai jalan menuju surga," kata Dedi. Dedi mengaku sebagai orang kampung para mantan "petapa" ini harus di dekati dengan cara-cara tradisional khas orang kampung, yang tidak suka bicara kekerasan. "Saya lakukan ke Agus itu cara-cara orang kampung dalam bersosialisasi, menemani dan membantu dia saat sulit. Untuk yang ke-56 eks "petapa" ini bisa saya datangi satu persatu atau datang ke Purwakarta," beber Dedi. Red

Pedagang Susu Murni Diduga Mendanai Bom Panci

GARUT | MJB . - Kejari Garut akhirnya menahan tiga pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Selain ketiga pejabat Disdik, Kejari juga menahan satu orang rekanan. Sejak pagi hari, penyidik Kejari Garut melakukan pemeriksaan kepada empat orang yang kini sudah berstatus sebagai tersangka. Para tersangka itu melakukan dugaan korupsi atas kasus pengadaan alat peraga SMK di tahun 2015.

Sekitar pukul 16.15, para tersangka digiring petugas ke mobil tahanan dan dititipkan di Rutan Garut yang lokasi berada di depan Kejari. Para tersangka pun mengumbar senyum kepada awak media yang sudah menunggu. Ketiga pejabat Disdik yang ditahan, lanjut Mamik, berinisial M, S, dan D. Sedangkan satu rekanan yakni berinisial T. Terkait peran para tersangka, diakui Mamik masih didalami penyidik. Pihaknya pun sudah

memeriksa 18 saksi dalam kasus tersebut Kepala Kejari Garut, Mamik Suligiono, mengaku jika penetapan tersangka kepada empat orang itu sudah dilakukan sejak hari Selasa (7/3/2017) usai diperiksa sebagai saksi. Untuk melengkapi berkas penyidikan, pihaknya pun melakukan penahanan kepada para tersangka.

"Selasa kemarin sudah jadi tersangka. Tapi belum kami tahan. dan kami panggil lagi secara resmi sebagai tersangka. Penyidik pun perlu melakukan penahanan untuk mempercepat proses ke penanganan," ujar Mamik di Kantor Kejari Garut, Jalan Ahmad Yani, (10/3/2017).

Mamik menyebut, meski ditetapkan tersangka sejak hari Selasa pihaknya tak langsung melakukan penahanan. Pasalnya Kejari masih menunggu hasil kerugian negara dari(BPKP). Badan Pemeriksan Keuangan dan Pembangunan. (TIM MJB)

kata dia, uang APBD itu bertujuan untuk pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Uang negara itu untuk pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ini malah di pakai kampanye istri bupati,” keluhnya. Tagun pun mengingatkan kepada seluruh pejabat Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bandung Barat agar tidak terjebak pada politik praktis yang coba di mainkan oleh calon petahana. Tidak hanya itu, dia pun memperingatkan pejabat yang

terlibat politik praktis atas perintah pimpinannya, akan berhadapan dengan sanksi. Sebab, sebagai abdi negara, mereka harus independen dan tidak memihak salah satu calon. “Apalagi ada indikasi PNS yang mendukung bahkan menjadi simpatisan calon tertentu,” tegas Ketua Komisi III DPRD KBB itu.

Dia menegaskan agar semua program yang dibiayai negara tidak di salahgunakan untuk kepentingan politik. Sebab, selain ada pengawasan dari legislatif, rakyat pun sudah cukup cerdas.(Dedi )

Politisi Gerindra KBB: untuk Kepentingan Politik Jangan Gunakan APBD

Bupati Bandung Barat Abu Bakar Bersama Istrinya.

KBB | MJB - Politisi Partai Gerindra Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tatang Gunawan (Tagun)

mengkritisi Bupati Bandung Barat Abubakar yang terus memperkenalkan istrinya Elin Suharliah

Abubakar sebagai calon Bupati Bandung Barat untuk Pilkada 2018. “Haram, bupati itu menggunakan APBD untuk mengkampanyekan istrinya sebagai calon Bupati KBB,” kata Tagun, Jumat (10/3/2017).

Meski dibalut dengan berbagai acara rutin tahunan, seperti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap kecamatan, namun isi dari acara itu sangat bermuatan politis yang tak lain mengkampanyekan calon warisan petahana tersebut. Padahal,

BILA MINAT BERGABUNG

Menjadi Wartawan Bisa menghubungi atau datang ke Kantor REDAKSI Tlp/hp :

089-695330094 082-316112378

TARIF IKLAN

MINGGUAN

Display, b/w Pariwara/Advertorial, b/w Full Color Iklan Kuping (hal muka) Iklan Kuping (hal belakang) Iklan Kaki (hal muka bawah) Iklan Kaki (hal belakang bawah) Iklan Baris 1 Halaman Colour 1 Halaman B/W

Rp. 10.000,- /mmk Rp. 10.000,- /mmk Rp. 25. 000,- /mmk Rp. 2.500.000,- /iklan Rp. 1.500.000,- /iklan Rp. 1.000.000,- /iklan Rp. 1.000.000,- /iklan Rp. 20.000 /baris Rp. 40.000.000,Rp. 10.000.000,-

Catatan : Untuk iklan baris, minimal 3 baris dan Maximal 10 baris 42 karakter.

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 4

MINGGUAN Edisi 83/Thn.ke.Ill

Mingguan Jawa Barat

POLITIK

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

Walikota Cimahi Terpilih Harus Segera Adaptasi

Paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3 Ajay M Priyatna dan Ngatiyana

CIMAHI | MJB.-Pasca pelaksanaan pilkada Cimahi 15 Februari 2017 lalu, hingga saat ini tak nampak ada pergerakan politik dari pasangan calon walikota dan wakil walikota nomer 3 Ajay M. Priyatna – Ngatiyana yang sudah bisa dipastikan menang dalam pertarungan pilkada Cimahi 2017.

Padahal, dengan waktu yang masih panjang menuju pelan-

tikan, pasangan calon pemenang ini sebaiknya memanfaatkan waktunya untuk safari politik ke tokoh politik di Kota Cimahi yang lebih senior atau lebih mempererat silaturahmi dengan masyarakat.

Demikian disampaikan pakar Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Sidha saat ditemui di Universitas Jen-

deral Ahmad Yani (Unjani), Jalan Terusan Sudirman, Cimahi, Kamis (9/3/2017).

Apatisme yang ditunjukan kedua pasangan tersebut membuat dinamika poitik di Cimahi diniai datar dan sepertinya pikada Cimahi ini terasa hambar. Ia khawatir, sikap tersebut bisa membuat stabilitas pemerintahan goyang karena tidak adanya kedekatan yang

dibangun sebelumnya. “Sebagai pemimpin dengan latar belakang di luar dunia politik, keduanya harus beradaptasi terlebih dahulu dengan suasana, kondisi, dan birokrasi di pemerintahan Kota Cimahi.

Agar lebih akrab dan tentunya akan menimbulkan sinergitas yang kuat,” kata Arlan Seperti diketahui, latar belakang dari kedua pasangan calon dari pasangan nomor urut 3 ini tergolong berasal dari pengusaha dan anggota TNI. Keduanya baru terjun di dunia politik. “Maka, jika mereka melakukan komunikasi yang baik saya rasa untuk menjadikan Cimahi ke arah yang lebih baik akan terwujud,” ujar pria yang juga warga Cimahi ini. Arlan pun mengaku heran dengan motif kedua pasangan yang seakan menghilang. Padahal masih banyak waktu bagi mereka untuk memperkuat sejumlah program yang dijanjikan kepada masyarakat sepertihalnya saat mereka berkampanye. (Red)

Mingguan Jawa Barat

52 Persen Warga Bandung Barat Tak Puas

Dipimpin Abubakar-Yayat T Soemitra

KBB | MJB - Sebanyak 52% masyarakat Kabupaten Bandung Barat menyatakan tidak puas atas kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Abubakar-Yayat T Soemitra. Hal itu terkihat dari hasil survei yang di lakukan Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan (Puskapolekbang) KBB, menunjukkan 48% responden menyatakan puas, 52% menyatakan tidak puas. Direktur Puskapolekbang KBB, Kholid Nurjamil mengatakan, banyaknya masyarakat yang tidak puas atas kepemimpinan AbubakarYayat disebabkan beberapa

Partai Nasdem Panggil Putra Putri Terbaik Soal Kandidat Pilgub Jabar

Jawa Barat untuk Jadi Wakil Rakyat

Ketua DPW Nasdem Jabar, “Saan Mustopa”

BANDUNG | MJB. - Partai NasDem membuka pintu pendaftaran bagi para calon anggota legislatif sampai 31 Maret 2017. Tidak hanya dari internal partai, pendaftaran untuk calon legislatif ini dibuka untuk masyarakat umum dari lingkungan luar partai.

Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengatakan pencalonan ini sengaja dibuka dua tahun sebelum Pemilihan Legislatif pada 2019. Jauh-jauh hari sebelum

penentuan Daftar Calon Tetap menjelang pemilihan. "Tujuan pembukaan yang lebih cepat ini adalah untuk memperkenalkan para calon legislatif ini kepada masyarakat dalam waktu yang lebih lama. Dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut, masyarakat mengenal calon legislatif lebih lama dan lebih baik," kata Saan di Kantor DPW Partai NasDem, (10/3/2017). Dengan jeda yang lama sampai masa pemilihan dua tahun berikutnya, kata Saan, masyarakat dapat menilai kapasitas, integritas, dan kredibilitas setiap calon legislatif. Bahkan, masyarakat bisa berinteraksi lebih lama dengan para calon tersebut. Setelah pembukaan pendaftaran yang berakhir pada 31 Maret 2017, para calon legislatif akan menjalani pendataan dan seleksi. Selanjutnya, para calon legislatif ini akan ditempatkan di daerah pemilihannya masing-masing.

Penilaian dan seleksi, kemudian dilakukan juga oleh lembaga independen untuk menyurvei para calon legis-

latif ini. Dengan demikian, akan diketahui tingkat integritas, kapasitas, kredibilitas, dan track record setiap calon legislatif Partai NasDem. "Para calon legislatif dari internal sudah masuk, sebanyak 30 persen dari yang dibutuhkan. Kami berharap akan banyak calon dari tokoh-tokoh masyarakat. Kami ingin membangun kepercayaan publik," katanya.

Saan mengatakan pihaknya menargetkan jumlah calon legislatif dari kabupaten dan kota di Jawa Barat sebanyak 1.200 calon dan dari tingkat provinsi sebanyak 100 calon.

Menurut Saan, pihaknya pun tengah mempersiapkan diri untuk Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat. NasDem, katanya, tengah menggodok pencalonan kepala daerah, terutama di daerah yang memiliki sosok kader NasDem yang kuat, seperti Kota Banjar, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Purwakarta, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Ciamis.

(Korlip Jabar)

Pasca Pilkada Tasik, Nama Dicky Chandra Santer Diminta Nyagub Jabar

TASIKMALAYA | MJB.Aktris mantan calon walikota Tasik Diky Chandranegara kembali menjadi incaran sejumlah kalangan di Jawa Barat untuk kembali kedalam kompetisi politik. Kegagalannya di Pilkada Kota Tasikmalaya baru baru ini tidak membuat artis yang terkenal dengan politik ma’rufnya tersebut hilang posisi begitu saja.

Dicky malah mendapatkan banyak tawaran dan dukungan untuk ikut dalam bursa pencalonan dalam Pilgub Jabar. Tawaranpun datang

dari sejumlah pihak terutama para kandidat calon Gubernur yang menginginkan didampingi Dicky dalam pencalonannya. Salah seorang politisi senior di Jabar yang belum bersedia namanya dipublikasikan menyebutkan Dicky memiliki kans cukup besar jika bersedia menjadi calon Jabar dua mendampangi politisi yang juga memiliki peluang cukup besar.

Sementara itu Dicky Chandra dalam beberapa kesempatan menyebutkan dirinya belum dapat memutuskan langkah di dunia politik pasca pencalon-

annya di Kota Tasik. “Kita liat saja nanti Alloh menakdirkannya seperti apa,” Kata Dicky di plomatis. Menurutnya seandainya nanti Alloh SWT mentakdirkan dirinya harus nyalon jadi wakil gubernur tetap dengan syarat dan kriteria untuk pasangan yang didampinginya yang sesuai dengan prinsif prinsif politik ma’ruf. “Pastinya, harus satu ideologi, tidak egois dan mempunyai visi misi yang sama.

Harus mengenal dari jauhjauh hari. Lalu, partai pengusung siap menerima kalah dan menang, tidak melakukan money politic, serta pengusung partai yang bisa mencerdaskan dan memberikan pelajaran kepada masyarakat,” Tandasnya belum lama ini. (Ujang S)

3

2018, PDIP Tunggu Pertengahan Mei 2018

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdi Yuhana (kanan) di kantornya, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung,

BANDUNG | MJB. - Meski sejumlah pihak telah menyatakan siap maju pilkada Jabar pada 2018, PDIP tetap menunggu pertengahan Mei untuk kepastian nama kandidat calon yang akan diusung. Seperti diketahui beberapa nama seperti Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar menyatakan diri siap maju pada pemilihan Gubernur Jabar 2018. "Jadi sampai sekarang PDIP belum punya calon dalam arti, secara normatif penjaringan atau pendaftaran baru akan dilaksanakan pertengahan Mei. Dan kami baru bisa lihat yang mendaftar sipa saja," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdi Yuhana, kepada wartawan di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (10/3/2017).

Meski nama-nama kan-

didat akan ketahuan Mei, Abdi mengatakan, para calon gubernur itu tetap mengikuti tahapan seleksi. Pihaknya akan menilai faktor elektabilitas, acceptabilitas, dan popularitas. "Bagi partai harus melihat cermat kandidat dan melakukan seleksi ketat, karena kami tekad tempatkan gubernur di Jabar pada 2018," kata Abdi. Selain memenuhi kriteria, kata Abdi, kandidat calon juga harus mampu bersinergi dengan mesin partai terutama di tingkat bawah.

Menurutnya, hal tersebut penting bagi seorang calon mengingat PDIP memiliki struktur sampai tingkat anak ranting. "Katakanlah kalau pendaftaran Mei, kami akan dapatkan calon resmi dari DPP itu pada September. Nama itu yang akan diusung PDIP untuk pilgub," kata Abdi. (Red)

BANDUNG BARAT -Direktur Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan (Puskapolekbang) KBB Holid Nurjamil mengatakan, saat ini sejumlah nama yang diprediksi bakal maju dalam pencalonan Pilkada 2018 di KBB sudah mulai melakukan mobilisasi massa melalui berbagai kegiatan dan media sosial. Dinamika tersebut, senada dengan yang terjadi di tubuh sejumlah partai politik yang telah melakukan perubahan di dalam struktur kepengurusannya. “Bukan hanya orang-orang yang diprediksi bakal maju pada Pilkada nanti saja yang sudah bergerak, tapi beberapa partainya pun sudah mulai dinamis, dinamika partai saat ini sudah mulai hidup,” kata Holid di Ngamprah, Jumat (10/3). Dia mengatakan, beberapa bakal calon yang santer di

prediksi akan maju dalam Pilkada 2018 ini pun, saat ini tampak tengah gencar menaikan elektabilitasnya agar mendapat perhatian lebih dari partai pengusung dan warga KBB. Disejumlah penjuru pusat keramaian dan jalan utama, baliho bergambar sosok bakal calon dipajang dengan menyisipkan isu terkait jabatannya. Saat ini, kata dia, nama-nama yang tengah santer berkembang dan diprediksi akan bertarung dalam pilkada 2018, seperti Ketua DPRD Aa Umbara Sutisna, Wakil Bupati Yayat T Soemitra, Ketua KONI Elin Suharliah Abubakar, Ketua DPC Gerindra Pipih Supriati, Ketua Komisi III DPRD Sunarya Erawan, Kades Cimareme Budi Sudrajat termasuk Ketua Golkar KBB Doddy Imron Cholid yang mangaku siap juga jadi Calon Bupati. (Red**)

Jelang Pilkada KBB, Balonbup Mulai Mobilisasi Massa

faktor, di antaranya, tingkat kepuasan terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang hanya mencapai 33%.

Lalu, sulitnya lapangan pekerjaan sebanyak 16% dan mahalnya harga-harga kebutuhan pokok yang mencapai 13%.

Selain itu, mahalnya biaya pendidikan sebesar 12% dan lainlainnya yang menunjukan di bawah 10% menjadi anjloknya nilai kepemimpinan mereka.

“Melihat data di atas itu merupakan warning bagi perangkat daerah atau SKPD untuk memperbaiki kinerjanya,” ujarnya, Sabtu (11/3/2017).

Kholid melanjutkan, Dinas Binamarga yang berwenang dalam pembangunan infrastruktur kiranya patut mendapat perhatian dan evaluasi lebih, baik menyangkut kinerja atau pun penganggarannya.

Pasalnya, dari total jalan kabupaten sekitar 530 KM untuk 40%nya masih dinyatakan rusak sedang sampai rusak berat.

“Kinerja dinas itu penyumbang terbesar ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Abu-Yayat,” katanya.

Kemudian, masalah berikutnya yang menjadi sorotan masyarakat adalah sulitnya lapangan pekerjaan sebesar 16%. Sebagian besar angkatan kerja sulit mendapatkan pekerjaan di sektor-sektrobformal, dan juga mahalnya biaya pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk menyekolahkan anakanaknya tergolong tinggi. Belum lagi, akses pendidikan di KBB yang belum merata.

“Biaya yang menyangkut pengeluaran untuk transportasi, pakaian dan buku. Ini menuntut Dinas Pendidikan meningkatkan bantuan biaya pendidikan besarannya dan juga sebarannya yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

(Dedi)**

SUMEDANG – Sedikitnya 90 siswa perwakilan dari 14 sekolah setingkat SMA/SMK dari wilayah Kota yang merupakan calon pemilih pemula, mendapatkan sosialisasi tentang Undangundang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Gedung Negara Sumedang, Jum’at, (10/3/2017).

Pemilih pemula dan pemilih muda di Kab. Sumedang sendiri jumlahnya cukup signifikan. Hal tersebut terlihat dari proyeksi jumlah penduduk Kab. Sumedang Tahun 2016 berdasarkan proyeksi dari data sensus penduduk Tahun 2010 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Kab. Sumedang yang berusia 15-19 tahun berjumlah 99.656 jiwa (11,61% dari hak pilih) ditambah penduduk usia 2024 tahun sekitar 89.046 jiwa (10,38% dari hak pilih), sehingga pemilih muda di Kab. Sumedang usia 15-24 tahun mencapai 21,99 persen dari total hak pilih yang ada di Kab. Sumedang.

Atas dasar hal tersebut pula, Rohayah Atang selaku Ketua Panitia Penyelenggara dan juga Kepala Kantor Kesbangpol Kab. Sumedang mengatakan bahwa sosialisasi yang mengusung tema ‘Melalui kegiatan sosialisasi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018’ tersebut, mempunyai maksud untuk mensosialisasikan regulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah beserta aturan pendukung lainnya kepada para pemilih muda.

“Signifikannya jumlah para pemilih muda yang mencapai 21,99 persen dari total hak pilih di Kabupaten Sumedang, maka dengan dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan dapat turut meningkatkan pemahaman para pelajar yang sudah berusia 17 tahun (calon pemilih pemula), meningkatkan kesadaran para pelajar atas tugas, tanggung jawab dan peran serta dalam penyelenggaraaan pemilihan

kepala daerah, sehingga dapat turut meningkatkan partisipasinya dalam pemungutan suara pada saat pemilihan kepala daerah,”ujar Rohayah Atang saat menyampaikan laporannya dihadapan Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan.

Rohayah juga mengatakan, bahwa pihaknya berencana akan melaksanakan marathon ke semua sekolah yang ada di wilayah kab.

Sumedang.

“Apabila Bapak Bupati menyetujui khususnya dalam hal anggaran, kami pun berencana akan melaksanakan sosialisasi serupa dengan mengunjungi setiap sekolah yang ada di Kab. Sumedang, dengan sasaran tentunya para pemilih pemula (pelajar),”imbuhnya.

Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan yang membuka kegiatan secara resmi dalam kesempatan tersebut turut menghimbau kepada para peserta sosialisasi yang seluruhnya merupakan pemilih pemula di Kab. Sumedang agar dapat menjatuhkan pilihan yang tepat pada saat pelaksanaan Pemilukada nanti, sehingga didapat pemimpin yang betul-betul dapat melanjutkan pembangunan di Kab. Sumedang.

“Hati-hati disaat mencoblos nanti, dan saya titip jangan pilih calon yang terlalu banyak janji ini itu, karena biasanya itu tidak betul,”ujarnya.

Kegiatan Sosialisasi yang menghadirkan Narasumber dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumedang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta dari Unsur Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Sumedang dengan sasaran para pemilih pemula yang diinisiasi Kantor Kesatuan Bangsa Kab. Sumedang tersebut rencananya akan dilaksanakan selama satu hari, setelah sebelumnya Kantor Kesbangpol Kab. Sumedang juga melaksanakan kegiatan serupa dengan sasaran para Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Sekretaris Lurah se-Kab. Sumedang yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

(Ganda Muhtar)

Pemilih Pemula di Kabupaten Sumedang Dibidik Kesbangpol

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 5

4

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

INFO JABAR

Mingguan Jawa Barat

MINGGUAN Edisi 83/Thn.ke.Ill

Kabupaten Sumedang

“Bazar Pencitraan” Jelang Pilkada 2018

B

ANYAK alegori yang digunakan untuk me nggambarkan kemewahan kancah perpolitikan, apalagi untuk melukiskan suasana semarak menjelang pesta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Namun berbeda dengan anggapan umum, penulis justru menganggap bahwa suasana menjelang Pilkada adalah ‘bazar pencitraan’ yang di lakoni oleh aktor-aktor elite politik yang mempunyai syahwat berkuasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejatinya bazar diartikan sebagai pasar yang sengaja disele-

Ganda Muhtar

nggarakan untuk jangka waktu beberapa hari, pameran dan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya yang hasilnya untuk amal. Sederhananya bazar diartikan sebagai pasar amal.

Bazar yang dimaksud KBBI jelas tertuju pada pasar rakyat yang bertujuan untuk memberi kemudahan bagi rakyat dalam usaha mendapatkan barang tertentu dengan harga yang sedikit lebih murah dari harga pasar kebanyakan. Pedagang dan pembelinya sungguhan, barang-barang yang dipasarkan bisa dikonsumsi, sehingga terjadilah simbiosis mutualisme yang saling me-

Jalan Tampomas Dijadikan Usaha Esek-esek, Satpol PP Siap Tertibkan

HAMPIR seluruh TPS (Tempat Penampungan Sementara) para pedagang tradisional di sepanjang jalan Tampomas, daerah Ketib, dijadikan mangkal para penjaja seks komersial (PSK).

SUMEDANG | MJB.- Meski sempat tenggelam akibat terganggu dengan adanya persiapan awal kegiatan pembangunan pasar sandang semi modern. Para pelaku seks komersial di sepanjang jalan tampomas yang sementara ini dimanfaatkan sebagai TPS kembali terlihat melancarkan transaksi esek-eseknya.

Malah, menurut beberapa sumber yang berhasil dimintai keterangannya, para PSK tersebut semakin hari kian terang-terangan menawarkan layanan cinta semalamnya. Setali tiga uang, tempat itupun akhirnya menjadi pilihan bagi lelaki hidung belang melampiaskan nafsu biologisnya. Sebab, selain bisa dibilang 'aman', ongkos esek-eseknya terjangkau para pria berkantong tipis. "Jujur saja kang, saya jengah melihatnya. Hampir tiap malam melewati jalan itu (jalan tampomas.Red) selalu saja banyak PSK mangkal dengan terang-terangan menawarkan jasanya," terang Dadan (35), pria asal Kelurahan Talun.

Ditambahkan Dadan, jika aparat pemerintah terus membiarkan kegiatan maksiat tersebut, tidak menutup kemungkinan lambat laun bakal menjadi lokalisasi permanen.

"Saya harap pemerintah segera sigap dengan hal ini. Ja-

ngan sampai nunggu rame dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baru bertindak," imbuhnya.

Sementara di tempat terpisah, Kepala Satpol PP, Asep Sudrajat, mengaku, program penertiban segala bentuk kegiatan seks komersial masuk dalam salah satu program institusi yang dinahkodainya.

Tidak hanya menertibkan kegiatan esek-esek di sepanjang jalan tampomas semata, tapi juga tempat-tempat lainnya yang berpotensi dijadikan ajang mesum. Tapi, khusus untuk penertiban di jalan tampomas, pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH). Malah, sebagai bentuk keseriusan, pihaknya telah mengirimkan Nota dinas pada bupati tentang program yang telah dicanangkannya. "Jujur saya sudah banyak mendengar tentang kegiatan haram di sekitar jalan tampomas. Dan itu telah mejadi prioritas dan perhatian kami dari Pol PP serta Dinas LH. Da-lam hal ini, LH akan mengurus dan menertibkan kembali tempat tersebut supaya menjadi bersih dan tertata lebih rapih. Sementara pihak Satpol PP jelas berkewajiban untuk segera membuat jalan tampomas bersih dari segala bentuk kegiatan maksiat," jelasnya.(Ganda/Elang)

nguntungkan antara pedagang dan pembelinya. Sedangkan “bazar pencitraan” adalah pasar musiman yang diselenggarakan oleh elite politik sebagai perwujudan usaha mencari simpati rakyat untuk memuluskan jalan mereka menuju “singgasana”.

Begitupun dengan apa yang telah terjadi di Kabupaten Sumedang. Meski Pemilihan orang nomer satu di kota tahu ini masih cukup lama, tepatnya tahun 2018 mendatang.

Namun usaha-usaha calon ‘pedagang’ pada even bazar pencitraan menjelang pesta pemilihan bupati tersebut sudah memasang “kuda-ku-

da” jauh-jauh hari. Berbagai trik dan jurus sudah mulai dipamerkan di depan publik guna mengambil simpati rakyat. Maka tak heran menjelang pesta demokrasi itu, mendadak Sumedang memiliki banyak “orang-orang dermawan sekaligus suci” bersanding akrab dengan ulama, tokoh-tokoh sosial yang dengan senang hati merangkul pemuda-pemuda. Mereka terlihat siap menjadi pengemis dan meminta-minta belas kasihan rakyat. Wallahualam sampai sejauh mana bentuk keberhasilannya. Bukan mengiyakan teori Darwin, nyatanya manusia memang melakukan ev-

olusi dalam kehidupannya.

Berhasrat ingin terus berkembang dan menjadi cerdas agar tidak selamanya dibodoh-bodohi. Pun demikian dengan masyarakat Sumedang, sejatinya harus sudah cerdas dan teliti dalam memilih calon pemimpin nanti.

Mereka harusnya enggan kembali tertipu dengan janjijanji manis politikus menjelang pilkada 2018 mendatang.

Dengan kata lain, nalar masyarakat Sumedang mestinya sudah bisa menerka akal bulus jelang pilkada. Rakyat kudu hafal betul kelakuan elite politik yang sedang dalam puncak syahwat kekuasaan.

Biasanya elite politik mendadak menjadi sangat rendah hati dan humanis jelang pilkada, mereka bahkan rela bergerilya turun ke daerah-daerah tertinggal untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Tapi begitu pemilihan pemimpin daerah tersebut usai dan kekuasaan sudah digenggam, elite politik yang sudah berkuasa kembali hilang seperti teman yang tak membalas pesan WhatsApp ketika ditagih utang.

Pemimpin ideal. Penulis yakin, semua orang memimpikan pemimpin ideal muncul pasca pilkada. Namun, di Indonesia dan Sumedang khususnya, harapan tersebut selalu mengepul dalam wujud mimpi-mimpi yang tak kesampaian. Mencari pemimpin ideal jauh lebih sulit dibadingkan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Begitulah adanya. Pemimpin ideal tentu

SUMEDANG | MJB -Kampung toga yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan merupakan salah satu obyek wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun asing. Apalagi semenjak digunakan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kejuaraan paralayang dan gantole pada ajang PON XIX beberapa waktu lalu, makin membuat obyek wisata ini terkenal ke seantero nusantara. Namun sayang, usut punya usut dibalik semua kesuksesan tersebut, legalitas kawasan wisata yang meyediakan sarana kolam renang beserta wahananya ini diduga bermasalah. Pasalnya, menurut beberapa sumber yang berhasil dimintai keterangannya, menyebut, lahan yang diklaim milik kampung toga itu sebagiannya menyerobot tanah milik kas Desa Sukajaya.

Tak jarang masalah ini dipertanyakan langsung kepada pemilik. Tapi nyatanya sengketa lahan ini masih terus berlangsung hingga saat ini.

"Saya jujur tak mengerti koq pihak aparat desa diamdiam saja ketika ada sebagian lahanya di klaim oleh milik pribadi (Samsudin, pemilik Kampung Toga.Red). Apakah diamnya aparat desa ini karena

telah mendapatkan konfensasi atau bagaimana?" ungkap salah seorang sumber yang minta identitasnya tak dikorankan, seraya menambahkan luasan lahan yang diserobot pemilik toga ini lebih dari satu hektare.

Pernyataan sumber tersebut diperkuat dengan adanya ketidak cocokan surat keputusan Gubernur Jawa Barat dengan sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional.

Dalam surat keputusan Gubernur No 143.1/4684, perihal persetujuan pelepasan Tanah Kas Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, 31 Oktober 1997 yang di tujukan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dinyatakan: Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat No 39 Tahun 1990 tentang ketentuan ketentuan penegasan peruntukan penggunaan status dan peralihan Tanah kas Desa, Surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat Tanggal 5 Oktober 1991 No 143/4898-Pemdes, tentang Petunjuk pelaksanaan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat No 09 Tahun 1990, intruksi Mentri Dalam Negri No 22 Tahun 1996 Tentang Pengadaan, pengelolaan dan pengembangan Ta-

nah kas Desa, Keputusan Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan tentang mutasi/pelepasan Tanah kas Desa Sukajaya (pangangonan) untuk dipergunakan Perumahan Rumah sangat sederhana (RSS) plus oleh Koperasi pegawai Medal Raharja dan penggunaan Uang ganti rugi disahkan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat I Sumedang Tanggal 30 Juli 1997. Diberitahukan sesuai dengan hasil penelitian dilapangan sehingga dapat disetujui pelepasan Tanah Kas Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan,seluas 150.000 m2 (lima belas hektar).

Namun anehnya, luasan tanah dalam sertifikat yang dikeluarkan BPN Kabupaten Sumedang pada 04 Nopemberr 1999,

ua pegawai negeri sipil Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumedang, ditangkap Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat bersama tim Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar. Mereka tertangkap tangan saat meminta pungutan liar ke masyarakat dalam pengurusan penerbitan sertifikat tanah. Penangkapan dilakukan pada Kamis (9/2). Kedua PNS tersebut berinisial RRR (41), yang menjabat Staf Analis Permohonan Hak Tanah, dan AY (50), petugas Administrasi Umum.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait sulitnya

mendapatkan sertifikat. Lalu kami melakukan penyelidikan dan OTT. Keduanya di amankan tim gabungan di kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumedang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Sabtu (11/2/17). Lebih lanjut Yusri mengatakan, dalam penangkapan tersebut di sita barang bukti berupa uang tunai Rp 9 juta yang diduga merupakan hasil pungli, tujuh bundel warkah tanah, tiga telepon seluler, serta tiga sertifikat tanah hak milik dan hak guna bangunan. "Modusnya, setiap masyarakat yang akan mengurus secara sah sertifikat tanah itu dipersulit penerbitannya,"

ucapnya.

Para pelaku pungli ini, kata Yusri, minta uang untuk penerbitan sertifikat. Adapun uang yang diminta berkisar Rp 200-500 ribu. "Kalau tidak memberikan uang, mereka beralasan tidak dapat menerbitkan surat tanah yang diajukan masyarakat," terang Yusri. Saat ini kasus tersebut ditangani Ditreskrimsus Polda Jabar. Polisi telah menaikkan status kedua PNS dari status sebagai saksi terlapor menjadi tersangka.

bukan pemimpin yang hanya memiliki suara lantang saat kampanye. Pemimpin ideal juga bukan pemimpin yang pandai bersikap arif saat kampanye kemudian mendadak menjadi arogan setelah menjadi penguasa pasca pemilu.

Sejatinya pemimpin ideal memanfaatkan masa-masa jelang Pilkada atau khususnya masa kampanye sebagai momentum merangkul dan mengenal calon rakyat yang akan dipimpinnya lebih jauh lagi.

Mendengar dan melihat masalah klasik yang dialami rakyat, kemudian mencari solusi untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini calon pemimpin seharusnya memiliki kepekaan hati yang benar-benar tulus agar menumbuhkan rasa simpati dan percaya pada rakyat. Namun pemimpin seperti ini sudah langka dan hanya ditemukan dalam bingkai waktu sejarah.

Pemimpin yang memiliki sikap kebapakan dan kehumanisan sudah sangat jarang lahir dan menduduki jabatan di negeri kita. Akibatnya, pemimpin biasa seperti Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) pun serta-merta disanjung-sanjung dan dianggap telah menyelamatkan kehancuran wajah politik Indonesia.

Sebegitu krisisnya negeri kita akan pemimpin ideal itu. Lantas, bagaimana Sumedang?

Negeri yang pernah masyhur dengan lingkungan bersihnya hingga dijuluki kota buludru ini? Penulis kira tak bakalan

jauh beda. Seperti penulis utarakan, sebenarnya pilkada Sumedang masih cukup lama dan baru akan dilaksanakan tahun 2018 mendatang. Namun di akui ataupun tidak, desas desus politiknya menjadi tersebut berhasil menjadi isu yang memiliki rating teratas untuk dibicarakan. Para korban banjir yang masih diungsikan tanpa jelas kelangsungan masa depannya, tupa tipu status tanah di proyek jalan tol Cisundawu serta belum benar-benar beresnya segala permasalahan OTD Jatigede dan dugaan kasus-kasus korupsi yang melibatkan beberapa pejabat Sumedang sepertinya kalah molek dengan isu kelakuan dan gerak gerik elite politik tersebut. Ini karena memang begitu banyak harapan dan perubahan yang diimpikan rakyat terjadi setelah pilkada nanti. Jika banjir atau longsor menyisakan rumah-rumah dalam keadaan rusak, maka pilkada seharusnya bisa memberi aura perubahan positif setelah pergelarannya. Itu berarti, siapapun bupati terpilih nanti di harapkan lebih responsif akan segala permasalahan yang ada di Kabupaten Sumedang. Ya..penulis dan tentunya seluruh masyarakat Sumedang akhirnya hanya bisa berharap dan terus berharap agar hasil Pilkada mendatang benar-benar menghasilkan seorang pemimpin pinilih yang benar-benar otak, hati dan perasaannya dicurahkan sepenuhnya guna kemaslahatan masyarakat. Aamiin.(GM)

tertulis 161.820 m2. Artinya ada kelebihan luasan lahan sekitar 1,6 hektare. Ditemui di kantornya, Nenden, Kepala Desa Sukajaya, menyatakan, pihaknya tidak begitu mengetahui asal usul kepemilikan lahan Toga yang sebagiannya milik Kas Desa. Wanita berjilbab ini berdalih, dirinya belum lama menjabat sebagai kepala desa. "Jujur saya kurang faham dengan permasalahan ini. Selain belum lama menjabat, kalaupun benar terjadi permasalahan lahan di Desa Sukajaya dengan pemilik toga murni produk kepala desa terdahulu. Say tidak tahu menahu," dalihnya.

Meski demikan, Nenden juga prihatin dengan danya permasalahan tersebut. Menurut dia, masalahnya cukup rumit

dan komplek. Disinggung tentang data yang ada berupa salinan SK Gubernur dan salinan sertifikat dari BPN, perempuan bertubuh kecil semampai ini seakan tidak ambil pusing. Dia malah meminta si pemberi data sendirilah yang harus bisa mempertanggungjawabkan nya.

Sementara di tempat terpisah, Samsudin tak bisa membantah dan mengakui kalo pihaknya memanfaatkan sebagian tanah Kas Desa Sukajaya. Namun demikian pihaknya belum bisa memberikan konfensasi mengingat dana yang harus dibayarkan terhadap pihak desa sangat besar, sekitar Rp. 1'5 Milyar. "Insya Allah secepatnya saya akan mengkoordinasikan permasalahan ini dengan pihak desa," pungkasnya. (GM/ElANG)

Pemilik Toga Diduga Serobot Lahan Kas Desa Sukajaya

Persulit Urus Sertifikat Tanah, 2 Pegawai BPN Sumedang Ditangkap

D

Ilustrasi/MJB

Kepada kedua tersangka, polisi menerapkan Pasal 5, Pasal 11, dan /atau 12 b atau 12 huruf e

Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-UnUndang-undang dang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Bomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman 4 tahun penjara, paling tinggi 20 tahun penjara.

"Kita masih mengembangkan kasus ini. Tidak tertutup kemungkinan akan bertambahnya tersangka dalam kasus penerbitan surat tanah," tuturnya.

(GM)

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 6

BIROKRASI

MINGGUAN Edisi 83/Thn.ke.Ill

Gubernur Jabar Dianugerahi

Penghargaan Dari PWI

G

ubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di anugerahi Pena Emas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, yang di serahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Margiono di Gedung Sate, Bandung, Jumat (10/3) malam. Penghargaan tersebut diberikan kepada gubernur yang akrab disapa Aher itu, setelah uji kompetensi kepada Aher di hadapan para pengurus PWI, para tokoh, dan media. Pena Emas bentuk penghargaan tertinggi dari PWI yang diberikan kepada tokoh atau pihak-pihak yang dinilai berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pers di Indonesia dan hal itu yang membuat Gubernur Aher dinilai layak untuk mendapatkannya.

Aher mengaku tak menyangka akan meraih penghargaan tertinggi PWI itu.

"Saya kaget dan tidak menyangka, mungkin karena pembangunan yang telah kita lakukan semenjak awal dan urusan-urusan pemerintah kita yang selalu terbuka kepada pers," katanya.

Ia menyatakan berterima kasih atas penghargaan itu.

"Terimakasih atas penilaian kepantasan mendapatkan anugerah yang sangat berharga ini, mudah-mudahan saya bisa menjaga amanah ini untuk berkomitmen dengan nilainilai kejujuran termasuk dalam media," katanya.

Saat uji kompetensi, Aher menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Jurnalisme Tabayyun" yang akhirnya diputuskan oleh 7 panelis dari Dewan Kehormatan PWI pusat untuk direkomendasikan mendapatkan nilai cumlaude dan layak dianugerahi Pena Emas.

Dalam orasinya, Aher bercitacita menghadirkan pers yang sehat, menyampaikan berita berimbang, mengadvokasi masyarakat, mengetahui hak dan kewajiban, bahasa yang

menyejukkan dan mampu menjadi kontrol sosial yang baik.

"Tadi saya kemukakan hal yang perlu dilakukan adalah bersikaplah ketika ada informasi yang datang, periksa atau cek dan ricek kebenaran berita tersebut," kata Aher.

Ia mengatakan dalam bahasa Al Quran hal itu disebut dengan Tabayyun. Sebuah sikap yang seringkali keliru di masyarakat adalah ketika ada informasi yang memberitakan seseorang dari sumber tertentu maka yang sering di klarifikasi malah orang yang diberitakan. Seharusnya yang harus diklarifikasi adalah si pembuat berita.

Ia menuturkan terutama di media sosial orang bahkan dengan sengaja menggunakan bahasa yang sarkastis dan tak jarang beritanya hoaks. Hal itu perlu diselesaikan dan di advokasi ke masyarakat.

"Karena itu mari kita hadirkan jurnalisme yang sehat dengan menghadirkan jurnalisme Tabayyun atau jurnalisme yang cek dan ricek," kata Aher.

Ketua PWI pusat Margiono mengungkapkan penghargaan tertinggi PWI itu layak di anugerahkan kepada Gubernur Aher. Menurut dia, jasa Aher di bidang pers dan organisasi tinggi. "Di samping itu kita juga memandang Pak Aher bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pers ke depan yaitu pemahaman beliau terhadap nilainilai keislaman yang sesuai dengan nilai jurnalistik," kata Margiono. Ia berharap pemikiran dan ide dari Gubernur Aher akan menperkuat perkembangan pers nasional pada masa mendatang. "Itu istimewanya beliau, selain berjasa pada pers dan organisasi beliau juga memiliki potensi untuk perkembangan pers ke depan, ini penting, makanya istimewa," ujarnya. (Koorlip)

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

di lokasi pengungsian di Madrasah Nurul Hikmah.

Doddy mengaku turut prihatin dan mengaku pemberian bantuan ini dilakukan secara spontan.

Sesuai amanat Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, seluruh kader diinstruksikan sehari menyelesaikan satu masalah masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan secara spontan, tadi pas lagi rapat sempat membahas longsor Cililin, saya pikir

Mingguan Jawa Barat

Bupati Garut Ajak Para Pejabat Bawahannya Disiplin Laporan Pajak Pribadi

GARUT |MJB.-Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan kesadaran selaku wajib pajak untuk melaporkan kewajibannya harus didorong dan di kembangkan, mengingat Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 menetapkan sistem Self Assesment dalam sistem perpajakan memiliki makna setiap wajib pajak diberikan kewenangan untuk menghitung, menyetor dan melaporkan pajaknya sendiri.

Rudy memberikan arahan dalam Sosialisasi Kewajiban Perpajakan PPATS (Pejabat Pembuatan Akta Tanah Sementara) dan Pengisian SPT Tahunan Menggunakan EFilling, di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Garut.

“Selaku wajib pajak bisa saja lupa atau bahkan mungkin mengabaikan kewajibannya untuk membayar pajak, khususnya Pajak Penghasilan Orang Pribadi,”Kata Rudy pada kesempatan tersebut. Menurutnya, jika tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahun PPh Orang Pribadi masih rendah, akan sangat berpengaruh pada penerimaan pajak penghasilan orang pribadi. Selain itu rendahnya sikap aparatur birokrasi di

tingkat daerah dalam mendorong penyampaian SPT Tahunan, berpengaruh pula pada capaian kinerja pendapatan daerah, terutama pada sektor bagi hasil pajak dari pemerintah pusat.

“Saya meminta seluruh aparatur birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut serta aparatur lainnya memberikan keteladanan dalam penyampaian SPT Tahun PPhj Orang Pribadi, khususnya melalui efilling. Para pejabat dipastikan sudah mengisi pajak tahunan SPT 2016 dan LHKP 2016”,Tuturnya.

Selaku pejabat publik, lanjut Rudy harus selalu berada pada garis terdepan dalam penyampaian kewajiban pelaporan pajak orang pribadi tepat pada waktunya. “Saya mengingatkan bahwa setiap penghasilan yang diterima oleh camat di luar gaji yang telah dipotong pajaknya oleh bendahara juga perlu dilaporkan dalam SPT Tahunan.

Uang jasa atau honorarium yang diperoleh camat sebagai PPAT Sementara dari transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan juga merupakan penghasilan yang

Bupati Menyalami Pejabat Kantor Pajak Pratama harus dilaporkan SPT Tahunannya,”Paparnya.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Garut, Rudi Munandar, mengatakan, pelaporan SPT kini menjadi mudah dengan adanya e-filling, sebagai tata cara penyampaian SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui jalur internet.

“Sepanjang terkoneksi dengan jaringan internet, maka kita dapat, menyam-

Kang Aher Heran, Siswa SMA

Tak Tahu Nama Menteri

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pada acara ulang tahun LSM Kebangkitan Sunda Bersatu Indonesia (KSBI) di Soreang Kabupaten Bandung.

G

ubernur Jabar Ahmad Heryawan keheranan masih ada siswa SMA kelas 12 tidak tahu nama-nama menteri kabinet kerja. Hal itu terungkap saat Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan menanyakan beberapa pertanyaan dalam pembagian sepeda pada acara ulang tahun LSM Kebangkitan Sunda Bersatu Indonesia (KSBI) di Soreang Kabu-

paten Bandung, "Masa kelas 12 gak tau satu pun nama menteri kabinet kerja, kumaha ieu teh?," tanya Aher di panggung. Anak SMA itu hanya tersipu malu. Ibu Netty Heryawan yang ikut mendampingi Aher di panggung juga tampak gereget. "Belajarnya yang bener atuh," imbuh Netty. Karena tetap tidak bisa menjawab, Aher kemudian

mengganti materi pertanyaan dengan menyuruh siswa itu menjawab nama-nama Presiden RI dengan lengkap. Dengan susah payah siswa itu akhirnya bisa menjawab seluruhnya, dan satu unit sepedapun diserahkan Aher padanya. Ada lima sepeda yang dibagikan lewat pertanyaan yang diajukan Gubernur pada hadirin yang dipilih acak. Ada juga ibuibu yang gagap menjawab nama-nama gunung di Jawa Barat, kemudian nama-nama ikan air tawar, dan pertanyaan tentang nama-nama olahan makanan dari ikan. Aher dan Bu Netty hadir di Soreang menghadiri acara milangkala atau ulang tahun KSBI. Dalam acara itu juga diserahkan Original Rekor Indonesia (ORI) untuk penyelenggaraan 10 ribu sapu lidi terbanyak oleh ORI. Karena peminatnya cukup banyak, Aher mengatakan akan menambah hadiah sepeda dari dirinya.(TIM MJB Liputan Jawa Barat)

Golkar Bandung Barat Pasok Bantuan Longsor Cililin

BANDUNG BARAT | MJB.DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat memasok kebutuhan pokok kepada 151 kepala keluarga korban longsor di Kampung Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kebutuhan pokok berupa beras, makanan ringan, pampers, kopi, gula dan barang lainnya, diserahkan Ketua Golkar Bandung Barat Doddy Imron Cholid didampingi Sunarya Erawan

Mingguanjawabarat

5

longsor kecil tahunya besar, bahkan ada yang terluka dan menyebabkan empat rumah rusak, maka sebagai manusia saya cukup tergerak untuk sedikit meringankan beban para korban, kalau dijalankan dengan ke ikhlas semua tak akan berat untuk menolong sesama,” terangnya.

Doddy menilai, topologi Bandung Barat yang berbukit diharapkan pemerintah daerah memiliki zona bencana agar mitigasi

dilakukan untuk menentukan langkah pencegahan. Ia berharap, daerah rawan longsor dibebaskan menjadi hutan lindung agar tak bersinggungan dengan pemukiman masyarakat.

“Kebijakan ini bukan hanya di lokasi longsor yang saat ini terjadi saja, namun juga bagi semua lokasi yang memiliki potensi bahaya longsor yang sama di KBB. Sebab, jika hal ini dibiarkan terus bahaya longsor kapan saja akan

tmengancam warga,” kata staf ahli menteri agraria ini.

(TIM MJB Biro KBB)

BANDUNG | MJB.- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibeunying Kota Bandung melakukan sosialisasi e-filling kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bandung. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) elektronik atau E-Filling.

"Tadi saya simbolis mengisi SPT elektronik dengan efilling. Sangat mudah, ada nomor wajib pajak dan passwordnya. Saya hitung prosesnya hanya 100 detik, kurang dari 2 menit selesai," ujar pria yang karib disapa Emil itu di Auditorium Balai Kota Bandung,

Jalan Wastukancana.

Pria yang karib disapa Emil itu juga meminta kepada seluruh wajib pajak di Kota Bandung untuk membayar kewajibannya. "Saya mengimbau seluruh warga Bandung untuk segera menyampaikan SPT Tahunan dan membayar kewajibannya. Saya sudah menunjukkan bahwa di Kota Bandung itu pajaknya kerasa," ucap Emil. Hasil uang pajak di Kota Bandung, lanjut Emil, sudah diwujudkan dalam bentuk infrastruktur dan program-program pemerintahan.

"Taman taman dibanyakin, jalan sudah sudah 90 persen mulus, kemudian juga tro-

toar juga diperlebar, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis untuk warga miskin. Dan tidak lagi diragukan karena datang dari uang pajak masyarakat," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pajak Pratama Cibeunying Andi Setiawan mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi tentang pengisian SPT Tahunan melalui efilling di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Sekaligus Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dengan EFilling oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Sekretaris Daerah Kota

paikan SPT kapanpun dan dimanapun, 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, Cepat, mudah dan hemat tanpa harus terkendala jalanan yang macet dan tak perlu ngantri”, terangnya. Sedangkan berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2016 tentang PPh atas pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan, setiap camat PPTAS berwenang untuk menandatangani akta yang telah memenuhi syarat, yaitu telah dilakukan

pembayaran PPh terutang atas pengalihan hak.

Disamping itu seluruh camat memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan akta-akta yang telah ditandatanganinya. Pada kesempatan tersebut, KPP Garut memberikan penghargaan kepada Camat Terbaik dalam Pelaporan dan Pembayaran Pajak selama tahun 2016, masing-masing kepada : Camat Caringin, Garut Kota dan Camat Karangtengah. (TIM Biro Garut)

Satpol PP Segel Menara BTS Tak Berizin di Desa Neglasari,Banjaran

Tim Satpol PP menyegel menara telekomunikasi di Kampung Citereup, Desa Neglasari, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Senin (13/3/2017).

BANDUNG| MJB.- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (PP) melakukan penyegelan terhadap menara telekomunikasi (BTS) seluler tak berizin di RW 2 RT 5 Kampung Citereup, Desa Neglasari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Senin (13/3/2017).

Kepala Satuan Satpol PP Kabupaten Bandung, Usman Sayogi mengatakan penyegelan ini merupakan bentuk penegakan peraturan daerah, mengingat masih ada kontraktor BTS yang nakal dengan tak mengindahkan perizinan terlebih dahulu.

"Kami dapat usulan dari ormas, media juga kita akan benahi menara tak berizin sesuai dengan Perda 16 tahun 2009 tentang tata bangunan dan Perda no 22 tahun 2009 tentang pedoman penataan menara seluler," kata Usman di lokasi penyegelan.

Dari informasi yang dihimpun Tribun, menara setinggi 42

meter tersebut baru selesai dibangun pada medio Februari 2016 lalu, di atas lahan 10x10 meter yang disewakan oleh warga setempat. Menara BTS tersebut belum dilengkapi dengan perangkat radio, sehingga belum beroperasi.

"Ternyata sampai sekarang perizininannya masih dalam proses, biar pun yang bersangkutan sudah punya rekomendasi, tapi dari data yang diberikan bukan rekomendasi untuk pembangunan," ujar Usman.

Usman mengatakan, agar menghindari kesalahpahaman. Pemilik BTS yang sudah berizin pun, masih harus melakukan pelaporan kepada Satpol PP atau pelaporan."Untuk menyampaikan bahwa titiktitik BTS yang bersangkutan sudah berizin, apalagi yang belum memiliki rekomendasi, harus jelas," katanya.

(TIM MJB Biro Kab Bandung)

Bandung Yossi Irianto.

"Ini menunjukan dukungan Bapak Wali Kota melalui institusi kami sebagai upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak," ujar Andi.

Menurut Andi, pembayaran SPT tahunan melalui EFilling tersebut selain memberikan kemudahan juga menghemat waktu dan biaya.

"E-filling itu paperless. Bayangkan satu lembar SPT minimal 3 kertas. Bayangkan seIndonesia menghemat kertas," kata Andi.

KPP Pratama Cibeunying sendiri membawahi 6 Kemacatan dari 30 Kecamatan. Ada 1.628 ribu wajib pajak. Wajib

SPT 66 ribu. Sudah lapor SPT 54 ribu atau sekitar 72 persen.

"Ada kenaikan rata-rata per tahun sekitar 10 persen," terang Andi.

Jumlah wajib pajak di Kota Bandung sendiri yang terdaftar berjumlah 7.500 ribu tetapi yang menyampaikan SPT sekitar 600 ribu, namun yang membayar pajaknya hanya 6 persen dari jumlah yang menyampaikan SPT jadi sekitar 360 ribu. Jadi sebanyak 40 persen dari masyarakat Kota Bandung masih ada yang kurang disiplin membayar pajak.

Ridwan Kamil : Mengisi SPT Elektronik Sangat Mudah, Prosesnya Hanya 100 Detik

(TIM MJB Biro Kota Bandung)

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 7

6

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

PERISTIWA

Mingguanjawabarat

larang siswanya melakukan permainan tersebut. Larangan tersebut pun kini mendapat respons dari Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SD, Dinas Pendidikan Kota Bandung, Supardi.

Menurutnya, Disdik Kota Bandung telah meminta para komunitas pengawas SD yang jumlahnya sebanyak 170, agar mengawasi tentang kegiatan di dunia pendidikan, khususnya para siswa. "Mereka (pengawas, Red) bertugas meng-

Edisi 83/Thn.ke.Ill

Mingguan Jawa Barat

Disdik Perintahkan Para Guru Awasi Para Siswanya Terkait Permainan Skipchallenge

BANDUNG | MJB - Media sosial mulai dihebohkan kembali dengan permainan baru yang telah menjadi viral, yaitu "Skip Challenge" yang dapat membuat orang yang memainkannya dapat kejang atau menjadi pingsan, dengan cara menekan sekuat tenaga dada orang yang melakukannya dalam beberapa waktu. Sebelumnya, Mentri Pendidikan RI, Muhadjir Effendy, telah menginstruksikan agar para guru/wali kelas, untuk me-

MINGGUAN

awasi proses belajar mengajar termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan siswa. Memang permainan itu cukup viral. Saya pun dapat informasi itu dari teman pengawas, dan kebanyakan katanya permainan itu membuat si anak merasa ketagihan, karena ada hal yang dirasakan enak bagi si anak," kata Supardi , Sabtu (11/3/2017) Jika memang permainan skip challenge itu membahayakan, kata Supardi, Disdik akan langsung memerintahkan untuk para guru, kepala sekolah, dan pengawas, agar mengawasi tindakan para siswanya, untuk tidak melakukan hal tersebut. "Jika memang itu bahaya, ya kami secara formal mesti buat edaran yang disampaikan ke guru, kepala sekolah, dan pengawas. Dan saat ini baru sebatas kajian permasalahannya," jelas Supardi. (Korlip)

Truk Tronton Terguling di Tanjakan Eba

SUMEDANG | MJB -Kayu gelondongan berjatuhan dan menggelinding di tanjakan Eba, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu, Sabtu (11/3) pukul 09.40. Kayu gelondong sebanyak 16 kubik dengan panjang 3-4 meter tumpah dari truk tronton Z 9090 AS yang tak kuat meniti tanjakan curam sehingga mobil terbalik. Jalan Sumedang-Wado di tanjakan Eba ini cukup curam dan kendaraan besar dengan sarat muatan sering tak kuat melaju dan terguling dengan menumpahkan muatannya.

“Truk datang dari arah Wado tujuan Sumedang dan akan menuju ke Japara Jawa Tengah. Truk tergelincir mundur lagi dan terguling akibat tak kuat dengan beban yang berat,”kata Kasubag Humas Polres Sumedang, AKP Dadang Rostia, Sabtu (11/3).

Menurutnya, truk yang dikemudikan Heriyanto Abdul Gani (32) asal Conggeang, Sumedang mengangkut kayu mahoni dari Kecamatan Jatinunggal menuju Jepara. Kayu

Kayu gelondongan berjatuhan dan menggelinding di tanjakan Eba, tak kuat meniti tanjakan curam dan mogok kemudian terguling. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun jalan tertutup dan terjadi kemacetan.

berjatuhan dan menutup jalan Sumedang-Wado. “Ini kecelakaan tunggal dan tak ada korban jiwa.

Gelondongan kayu menghalangi jalan dan mengakibatkan arus lau lintas tertutup kayu,” katanya.

Kepada polisi, sopir truk Heriyanto menyebutkan, truknya tak kuat melahap tanjakan walaupun sudah dimasukan perseneling ke

gigi satu. Mesin mati dan truk mundur di tanjakan yang cukup curam lebih dari 30 derajat kemudian terguling dan menumpahkan kayu gelondongan.

Polisi dari Polsek Cisitu dan masyarakat berupay amenyingkirkan kayu dari tenah jalan supaya lalu lintas bisa terbuka. “Lalu lintas memakai buka tutup setelah gelondongan kayu disingkirkan. Buka tutup

dilakukan karena badan truk melintang di tengah jalan,” katanya.

Dadang menyebutkan truk yang melintang dari jalan sempat ditarik moobil derak yang didatangkan dari Sumedang. “Namun tak kuat sehingga meminta mobil derek lagi dari wilayah Darmaraja menjelang sore, truk yang terguling bisa ditarik ke pinggir jalan,” katanya.(Red)

Antisipasi Longsor Susulan, 151 Warga Cililin Bandung “Kisruh Jadup” Kemensos Minta Garut Barat Diungsikan

Verifikasi Ulang Data Korban Banjir

BANDUNG BARAT|MJB-Untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, 151 kepala keluarga (KK) diungsikan sementara ke tempat yang aman. Potensi longsor susulan masih tinggi mengingat hujan lebat masih berpeluang terjadi hingga akhir Maret mendatang.

Sebelumnya longsor telah terjadi di Kampung Jati Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (10/3/2017) pukul 20.36 Wib. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat menyebabkan kondisi tanah tidak stabil dan menimbulkan longsor dengan panjang sekitar 200 meter dari titik mahkota longsoran pada kemiringan lereng 45 derajat.

“Longsor menyebabkan 3 unit rumah rusak berat, 2 orang luka berat (Cecep Rahmat,

24 tahun dan Asep Suparmin 45 tahun), dan 3 orang luka ringan. Tidak ada korban jiwa meninggal dunia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (12/3/2017).

Sutopo menambahkan, ke151 KK dari RT 02-03-04/RW 12 sementara diungsikan di Mesjid Al- Huda dan Asrama Koramil Cililin. “BPBD Kabupaten Bandung Barat dan aparat setempat menutup sementara ke area pemukiman.

BPBD mengevakuasi masyarakat terancam ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Sutopo menyebut, untuk membantu korban longsor d Cililin, BPBD Provinsi Jawa Barat sudah mengirimkan bantuan logistik melalui BPBD Kabupaten Bandung Barat.

Masyarakat pun gotong royong memindahkan barangbarang dari rumah yang terkena dampak ke tempat yang

Gaji Petugas Kebersihan Tasikmalaya

Belum Dibayar Sejak Januari

TASIKMALAYA | MJB -Sejumlah petugas kebersihan layangkan protes terhadap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut lantaran dari awal 2017 hingga kini gaji petugas berbaju oranye tersebut belum juga turun. “Harusnya kami setiap bulan dapat 1,3 juta rupiah,” kata Koordinator petugas kebersihan, Nurdeni. Malangnya, akibat hal tersebut nasib 13 orang petugas kebersihan

kini terombang-ambing. Sebab, para petugas kebersihan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga tercintanya. Dalam hal ini, pihak petugas kebersihan meminta kejelasan terkait hal tersebut. Bukan hanya itu, kejelasan seputar kontrak kerja petugas kebersihan pun dinilai masih belum ada. Hal tersebut menyebabkan status kepegawaian petuga kebersihan Tasikmalaya menjadi belum ada kejelasan.

“Petugas kerja hanya pakai sapu lidi. Padahal taman banyak yang harus di rapikan,” ungkapnya.

Dalam hal ini, ia dan rekanrekannya berharap pemerintah memperhatikan hal tersebut.

Dan segera membayar gaji para petugas kebersihan di Tasikmalaya. “kami ingin ada keadilan untuk nasib kami. Kasihan keluarga kami yang menunggu di rumah,” pungkasnya.Ujang S

lebih aman. “Masyarakat juga membersihkan material longsoran yang masuk ke dalam rumah warga. Korban luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Cililin. PMI sudah mendirikan dapur umum,” terangnya.

Sutopo sendiri belum bisa memastikan sampai kapan masyarakat harus mengungsi.

Karena menurutnya, Kecamatan Cililin merupakan daerah rawan longsor tinggi. Hampir setiap tahun terjadi longsor di wilayah ini karena kemiringan lereng besar, kondisi tanahnya remah dan tersusun dari material rombakan yang mudah longsor saat terjadi hujan lebat. “Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Saat ada potensi hujan lebat hendaknya mengungsi atau waspada. BMKG telah memprediksi bulan Mei adalah awal musim kemarau,” tandasnya.

(Darmawan)

GARUT | MJB - 4 juta Menyusul sempat terjadinya kekisruhan saat pembagian dana Jaminan Hidup (Jadup) bagi warga korban bencana banjir di Garut yang diserahkan oleh Kementerian Sosial belum lama ini. Dana Jadup diserahkan mensos Khofifah Indar Parawansa bersamaan dengan penyerahan bantuan sosial lainnya. Terkait kisruh tersebut Kemensos meminta Pemerintah Kabupaten Garut melakukan verifikasi ulang terhadap data penerima jaminan hidup (Jadup) korban banjir bandang tersebut.

Melaui rilisnya biro humas Kemensos RI menyebutkan langkah tersebut diambil menyusul terjadinya kisruh pembagian Jadup korban banjir bandang lantaran dinilai tidak sesuai ketentuan di Kelurahan Pamingkir, Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat.

Menurut warga setempat, seharusnya setiap jiwa mendapatkan bantuan jadup. Namun pada kenyataannya bantuan yang mereka terima hanya dihitung per kepala keluarga (KK). “Saya harapkan kisruh pembagian jadup ini segera diatasi. Setelah saya koordinasi sebenarnya Pemkab Garut sudah melaksanakan pembayaran sesuai dengan data yg tertuang dengan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang penerima Jadup,”

ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kamis (9/3). Khofifah mengatakan, sesaat setelah mendengar kabar adanya kisruh, Kemensos langsung melakukan kroscek kepada Pemkab Garut. Oleh Kepala Dinas Sosial setempat diterangkan jika pembagian berdasarkan hasil pendataan awal, dimana banyak data KK yg jumlah jiwanya 1 orang.

Namun, ketika dilakukan pembayaran beberapa KK mengajukan klaim bahwa masih banyak jiwa yg belum masuk SK. Khofifah menyampaikan bahwa jumlah uang yang di transfer Kemensos kepada Pemkab Garut pun telah mendasarkan pada SK. Artinya tidak ada pemotongan atau penyelewengan seperti yang di persangkakan warga Kelurahan Pamingkir, Kecamatan Garut Kota, Garut. “Karenanya kami minta Pemkab segera data ulang. Nanti akan di ajukan kembali secepatnya untuk diberikan tambahan bantuan jadup,” imbuhnya.

Dasar pemberian bantuan Jadup, kata Khofifah, adalah Peraturan Menteri Sosial Nomor 04 Tahun 2015. Dalam Permensos tersebut disebutkan penerima Jadup adalah keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat dan di berikan satu kali setelah masa tanggap darurat selesai.

Sementara itu, Direktur

Mensos RI, saat menyerahkan bantuan pemulihan bagi korban banjir.

Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan setelah verifikasi ulang dilakukan, maka Bupati Garut akan mengeluarkan SK baru yang menjadi acuan pembagian Jadup. Ia berharap tidak ada lagi terjadi kisruh saat pembagian. “Kepada tim di lapangan kami minta untuk secara detail mendata. Jangan sampai ada anggota keluarga korban banjir bandang Garut yang terlewat,” imbuhnya.

Harry Hikmat menerangkan, selain Jadup kepada korban Kementerian Sosial juga memberikan santunan ahli waris, dan stimulan bahan bangunan rumah (BBR). Total bantuan yang dicairkan senilai Rp3,66 Miliar. Bantuan telah diserahkan secara simbolis di Rumah Perlindungan

Sosial Tresna Wedha Garut, Sabtu (4/3) lalu. Dikatakan, total penerima Jadup yaitu sebanyak 1.724 jiwa di Kecamatan Garut Kota, Cisompet, di kecamatan Tarogong Kidul.

Para korban banjir bandang tersebut berhak atas bantuan jadup sejumlah Rp10.000/hari selama 90 hari atau senilai Rp900.000. Adapun total Jadup sejumlah Rp1,551 miliar. Sementara, santunan ahli waris diberikan kepada 14 KK dari Kecamatan Tarogong Kidul masing-masing senilai Rp15 juta sehingga total Rp210 juta. Sedangkan stimulan BBR diberikan kepada 171 KK masing-masing Rp10 juta dengan total Rp1,71 miliar. Kepada para korban banjir juga diberikan bantuan sembako dengan total nilai Rp194.

(TIM MJB Biro Garut)

Pria Ini Halangi Kawanan Pencuri yang Kabur, HJ. Emma Kades Tegalluar Nasibnya Tragis Tewas Ditabrak ”Semoga Cepat Surut”

PURWAKARTA | MJB Dua pengunjung rest area KM 72 Tol Purbaleunyi ditabrak kawanan pencuri yang tertangkap basah hendak membobol sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di rest area tersebut, Sabtu (11/3). Satu orang diantaranya tewas yakni Jabidi (19) dan satu lagi kritis bernama Alfan Suyoso (40) ditabrak kawanan pencuri yang hendak kabur.

Informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula saat keduanya mendengar pengunjung ATM berteriak minta tolong di sekitar gerai ATM. Keduanya langsung mendekati sumber suara. Namun, kawanan perampok langsung masuk ke dalam mobil. Rest area tepatnya berada di Desa Cigelam Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. "Teman saya (Al-

fan) dan satu lagi mau menghentikan mobil itu, ada yang bawa agar berhenti, tapi mobil itu malah menabrak keduanya," kata Sofyan (40) kerabat Alfan melalui ponselnya.

Ia mengaku kaget melihat peristiwa tersebut. Beruntung saudaranya masih bisa selamat. Meski begitu, salah satu diantara keduanya meninggal. "Kerabat saya namanya Alfan luka kritis sekarang dan satunya lagi meninggal," ka-

Lokasi Kejadian

tanya. Meski menabrak keduanya, kawanan perampok ini tidak berhenti, mereka melarikan diri. "Mereka tidak berhenti,langsung kabur," kata dia. Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari personelnya. "Iya ada, anggota saya sedang kumpulkan datanya dulu," kata Arman melalui ponselnya. (Red)**

BANDUNG | MJB - Hujan deras, Selasa (7/3/2017) kemarin membuat Sungai Citarum meluap dan menggenangi ratusan rumah di Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot.

“Semoga cepat surut Ya Allah,” ujar Kepala Desa Tegalluar, Kec. Bojongsoang Kab. Bandung, Hj. Emma Dety Supriatna saat meninjau rumah warga yang tergenangi banjir, Rabu (8/3/2017).

Ia berharap kepada Walikota Bandung, kang Emil agar meninjau ulang izin mega proyek Summarecon yang berdampak kepada Desa Tegalluar. Selain itu, kata dia, pasca banjir harus ada langkah langkah nyata. Diantaranya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum segera me-

lakukan pengerukan Sungai Citarik dan Sungai Citarum.

“Di BBWS Citarum itu ada Bidang Operasi dan Pemeliharaan yang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Tapi tidak terdengar melakukan perawatan sungai,” kata Emma.

Sementara itu, anggota DPRD Kab. Bandung, H. Dadang Supriatna meminta, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang segera melakukan peninggian jalan bagi daerah yang dekat dengan muara. “Sebab, banjir sering terjadi di sekitar jembatan Cikeruh dan jembatan Citarik karena berdekatan dengan muara. Setidaknya peninggian jalan sekitar 70-100 cm,” tuturnya. (Tim-Red)

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 8

HUKUM-KRIMINAL

MINGGUAN Edisi 83/Thn.ke.Ill

Mingguan Jawa Barat

Warga Cianjur Diamankan Polisi Saat Kendarai Mobil, Polisi Temukan Barang Ini !

CIANJUR | MJB - DI alias Doni (28) gagal mengedarkan 11 paket sabu di Kabupaten Cianjur. Warga Kampung Cisasak, Desa Cimaragan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur itu keburu ditangkap Satnarkoba Polres Cianjur. Polisi menangkap Doni ketika sedang mengendarai mobil pada Kamis (9/3/2017) pukul 05.00 WIB. Ia ditangkap di Jalan Raya Cibeber, Kampung Warungtiwu, Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, "Petugas menangkapnya setelah mendapatkan informasi jika tersangka memiliki, menyimpan dan menguasai sabu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (12/3/2017).

Yusri mengatakan, petugas menemukan 11 paket

sabu dengan bruto 11,74 gram di saku celana bagian depan yang dipakai tersangka. Petugas pun menemukan alat hisap/bong yang terbuat dari botol bekas minuman di pintu depan sebelah kiri mobil yang dikendarainya.

"Setelah dilakukan penggeledahan, petugas juga menemukan dua kantong plastik klip bening ukuran sedang," kata Yusri.

Penyidik Satnarkoba Polres Cianjur masih menyelidiki kasus kepemilikan sabu itu. Doni diduga hendak mengedarkan sabu tersebut.

Adapun Doni kini ditahan di Markas Polres Cianjur untuk kepentingan pengembangan. "Adapun tersangka dijerat pasal 114 Ayat 2 Jo Pasal 112 ayat 2 UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang ancamannya penjara di atas lima tahun," ujar Yusri.

(Mingguan Jawa Barat)

Polisi Bakal tindak Kendaraan Online,

Salah Satu Bentuk Tindakannya

BANDUNG [ MJB.- Pelaku jasa transportasi berbasis aplikasi online bakal ditindak aparat kepolisian. Satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan teknik untuk menindak pelaku jasa transpostasi online itu.

"Memang sedikit sulit karena harus mendeteksi mereka.

Mereka ini kan tidak ada ciri khas kendaraan," kata KBO Lantas Polrestabes Bandung, AKP Endi Sugandi, melalui sambungan telepon.

Endi menjelaskan, pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap kendaraan yang dicurigai melayani jasa transportasi berbasis aplikasi online terlebih dulu.

Kendaraan yang terindikasi melayani jasa transportasi berbasis aplikasi online akan dicatat nomor polisinya sebelum ditindak.

"Penindakan baru dilakukan setelah kendaraan yang terindikasi jasa transportasi berbasis aplikasi online itu mengangkut penumpang.

Sebab selama dia sendiri tidak mengangkut penumpang kami tidak bisa menangkap.

Dari penumpang itu nanti akan kami tanyai apakah

memesan jasa transportasi secara online atau tidak," kata Endi.

Sekedar informasi, penindakan terhadap pelaku jasa transportasi online itu merupakan salah satu kesepakatan antara pemerintah dengan sopir angkot dan taksi yang melakukan aksi di depan Gedung Sate Kamis (9/3/2017). Kesepakatan bersama itu lahir setelah Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dinas Perhubungan Jabar, kepolisian, dan Aliansi Moda Trasportasi Umum melalukan pertemuan di Gedung Sate.

Selain menindak pelaku jasa online, Dinas Perhubungan Jabar juga akan menindaklanjuti keinginan Aliansi Moda Transportasi Umum yang meminta peraturan Kementerian Perhubungan nomor 32 tahun 2016 dicabut. Adapun kesepakatan terakhir Aliansi Moda Transportasi Umum akan membantu pemerintah dalam memberikan informasi terkait dengan praktik taksi online di Kota Bandung.

(Ikhsan. R)

Warga Terkejut dan Gemetaran, Polisi Bersenjata Menggeledah Rumah Soleh BANDUNG|MJB - Informasi kura-

Pemilik bengkel, Alin (40), membe-

ng tahu jelas. Cuman memang suami

narkan suami Fitri dibawa polisi. Me-

motor. Teman saya (Cucu) juga dibawa

polisi membawa Soleh ketika berada di

di temui di kediamannya di Gang

cat, Pak Soleh datang mau ganti ban.

Sukahaji, Kamis (9/3/2017).

langsung memeluk dia. Tiga lagi bawa

beritahuan soal suaminya yang dika-

dibawa ke arah jalan raya," kata Alin.

saya di jemput orang waktu mau servis

dari rumah ibu saya," kata Fitri ketika Bahpian dalam RT 9/6 Kelurahan Fitri pun tak mendapatkan pem-

barkan dibawa polisi itu. Menurutnya,

nurutnya, enam pria yang mengaku depan bengkelnya. "Saya di luar lagi

Tba-tiba ada tiga orang lari cepat

motor dia. Pak Soleh dan motornya Alin sempat menanyakan enam

belum ada pihak yang datang untuk

pria maksud memeluk Soleh. "Mereka

"Tidak ada yang menghubungi

percaya Soleh yang dikenal orang baik

dibawa kemana, motornya juga di

kasus apa," kata dia. Hingga berita ini

tidak tahu," kata wanita bercadar ini.

dari aparat kepolisian. (Tim-Red)

menemuinya soal suaminya.

sampai saat ini. Suami saya tidak tahu bawa. Dibawanya karena apa saya juga

menjawab polisi," kata Alin yang tak

itu dibawa polisi. "Saya tidak tahu

ditulis, belum ada keterangan resmi

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

7

Mingguan Jawa Barat

Anggota DPRD “Desak Bupati Garut Segera Non Aktifkan Tersangka“

GARUT | MJB.- Terkait telah ditetapkan sebagai tersangka, Tiga orang pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Garut, berinisial SI, MM, DN, sekaligus dilakukan penahanan oleh Kejaksaan Negeri Garut, lantaran diduga terlibat tindak pidana korupsi pengadaan alat peraga bagi sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang mengakibatkan kerugian uang negara Rp200 sampai dengan Rp400 Juta.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari Anggota DPRD Garut, yang juga anggota Fraksi Demokrat Restorasi, Dadang Sudrajat. Dikatakan Dadang, (Pemkab) Garut, harus segera mengambil keputusan dan tindakan tegas untuk memberikan sanksi kepada tiga orang tersebut. Hal ini bertujuan agar sikap Pemkab Garut, me-

ndukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. ”Saya, desak Bupati Garut, untuk segera memberikan sanksi tegas pada mereka,” ujarnya, beberapa waktu lalu Bupati Garut , lanjut Dadang, harus berani untuk mengnonaktifkan ketiga pejabat yang telah ditetapkan tersangka oleh pihak Kejaksaan Negeri Garut, yakni SI, yang saat ini menjabat sebagai UPTD Pendidikan Banyuresmi, MM, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi PAUD dan DN yang saat ini menjabat disalah satu jabatan di Disdik Garut. ”Harus cepat dalam memberikan sanksinya, seperti pemberian sanksi terhadap Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Garut, yang terlibat dalam praktek Pungtutan Liar (Pungli), meskipun

tidak terjerat oleh hukum,” tegasnya.

Disebutkan Dadang, Bupati, tidak mesti menunggu hasil laporan dari Insfektorat dan MP3D, dalam pemberian sanksi terhadap tiga orang pejabat Disdik yang sudah ditetapkan tersangka. Pasalnya, mereka sudah ditetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat peraga.

“Kalau tidak segera mungkin dalam pemberian sanksinya, maka publik akan tanda tanya, kenapa yang sudah ditetapkan tersangka tidak diberikan sanksi, terlepas apakah nanti dalam persidangan dinyatakan bersalah atau tidaknya,” kata Dadang.

Selain itu Pemkab Garut agar terus memberikan pembinaan terhadap seluruh pegawainya. Jangan sampai keja-

dian serupa terjadi kembali di Garut. ”Selama ini kasus yang terjadi sampai adanya pejabat yang terlibat tindak pidana korupsi, berhubungan dengan proyek-proyek yang sudah diluncurkan, baik program yang datangnya dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Garut,” pungkas Dadang.

Ketiganya akan menjalani tahanan selama 20 hari kedepan. Termasuk penyidik Kejaksaan Negeri, terus mengembangkan kasus tersebut. Sudah 18 saksi yang telah dimintai keterangan terkait dugaan korupsi pengadaan alat peraga yang dibiayai program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 lalu. (Tim-Red)

Jaringan Teroris Cicendo Berniat Mengebom Polda Jabar dan Densus

BANDUNG | MJB.- Polda Jabar mengungkap tujuan aksi amaliah jaringan teroris bom panci Cicendo Bandung.

Ternyata pelaku teror ini juga berniat menyerang Markas Polda Jabar di Bandung dan Markas Densus 88 Antiteror di Depok.

“Jaringan teroris ini sudah survei untuk melakukan aksi pengeboman ke Mapolda Jabar. Selain itu ke Markas Densus," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via telepon.

Bom panci meledak di Taman Pendawa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/3) lalu. Pelaku teror, Yayat Cahdiyat, tewas diterjang timah panas senjata api polisi setelah melakukan perlawanan saat bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung. Niat pelaku teror meledakkan bom di Mapolda Jabar, sambung Yusri, terungkap setelah polisi menangkap Agus alias Agus Muslim alias Abu Muslim (29) di Kota Bandung, Selasa (7/3) lalu.

Pria tersebut memiliki peran sebagai perakit bom panci.

"Dia (Agus) keterlibatannya sebagai pembuat bom dengan Yayat yang meledak di Cicendo," ujar Yusri.

Rencana pengeboman

D

Mapolda Jabar itu diperkuat dengan temuan barang bukti dari Agus. "Ada denah atau sketsa Mapolda Jabar," kata Yusri menegaskan.

Lebih lanjut Yusri menjelaskan, Agus bersiap menjadi 'pengantin' atau pelaku bom bunuh diri. "Kami temukan satu rangkaian bom TATP Paralel di dalam tas ping-

Kabid Humas Polda Jabar

gang dengan menggunakan power baterai ABC 9 volt.

Benda itu untuk bom bunuh diri," tutur Yusri.

Selain itu, barang bukti yang disita polisi dari Agus antara lain satu sangkur merek RAMBO, satu unit telepon genggam, cairan pembersih lantai dan sejumlah buku. "Ada juga satu lembar

ketikan teks baiat," kata Yusri.

Setelah menangkap Agus, tim Densus meringkus Soleh Abdurrahman (38) alias Gungun alias Abu Fursan di Kota Bandung, pada Kamis (9/3) lalu.

Soleh berperan sebagai orang yang mendanai aksi bom panci. "Dia (Soleh) memberikan uang dua juta rupiah kepada Yayat alias Abu Salam

(pelaku bom panci Cicendo)," ucap Yusri.

Keterangan kepada polisi, Soleh mengakui kalau Yayat hendak menghancurkan markas Densus 88 Antiteror. "Soleh mengetahui Yayat alias Abu Salam akan melakukan amaliah tujuan Markas Densus," ujar Yusri.

(TIM Biro Kota Bandung)

Jadi Bandar Sabu, Napi Lapas Bulak Kapal Diringkus

irektorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan oleh seorang narapidana dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Warga binaan yang diamankan itu adalah Viktor Indra Guna. Pria berusia 26 itu ditangkap dalam Lapas Bulak Kapal Blok D, Kamar D6. "Memang benar ada penangkapan warga binaan kami," kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Bulak Kapal, Heri Aris di Bekasi, Senin (13/3/2017).

Viktor diketahui melakukan peredaran sabu ke wilayah Bogor, Tanggerang, Bengkulu, Cianjur, Bandung dan Cirebon. Dari Lapas Bulak Kapal, Narapidana kasus narkoba tersebut mengendalikan jaringan narkoba sabu dengan memasok kebeberapa wilayah tersebut. Heri mengatakan, sebelum melakukan penangkapan di dalam Lapas, pihak Polda Jawa Barat sudah bekerja sama dengan petugas Lapas untuk melakukan

pengintaian setelah adanya informasi bahwa jaringan narkoba jenis sabu tersebut dikendalikan oleh salah seorang narapidana.

Kemudian anggota kepolisan langsung melakukan penangkapan, dan Viktor langsung dibawa ke Polda Jawa Barat untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut dia, keberadaan Viktor di Lapas Bulak Kapal baru dua bulan. Sebelumnya, Viktor narapidana dari Lapas Cirebon. Heri tidak mengetahui secara jelas peran dari Viktor tersebut. Sebab, petugas Lapas Bulak Kapal menyerahkan kasus ini kepada Polda Jawa Barat.

Karena, selama ini perilaku Viktor seperti narapidana lainya. "Kami selama ini memperlakukan warga binaan sama, tidak ada yang istimewa," katanya.

Di Lapas Bulak Kapal, kata dia, ada sekitar 1.523 orang warga binaan dengan jumlah penjaga yang terbatas.

Bahkan, Lapas yang berada disebelah Timur Bekasi tersebut sudah dalam kondisi overload. Sejatinya, Lapas kelas 2A Bekasi itu diisi oleh 450 orang warga binaan.

Informasi yang dihimpun,

Polda Jawa Barat mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan narapidana Lapas Bulak Kapal. Selain mengamankan Viktor, empat orang lain juga ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan, informasi dan jaringan tersangka selama satu bulan. Bahkan, barang bukti yang disita antara lain 13 paket besar sabu seberat 8,5 kg, satu paket kecil sabu seberat satu gram, 10 butir inex, satu unit Kendaran roda empat jenis Honda civic.

Ditambah 21 unit telepon selular berbagai merek, aluminium foil, timbangan dan plastik serta sembilan ATM dan tiga buku rekening.

Para tersangka melakukan transaksi dan penerimaan narkoba jenis sabu yang terjadi di sebuah Apartemen Sentra Timur Residen dari bandar besar. Setelah ditelusuri bandar besar itu adalah Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini mendekam menjadi narapidana Lapas Nusakambangan yang bernama Mr Wong dan Mr Uyung yang diketahui merupakan terpidana hukuman seumur hidup

dengan kasus narkoba jenis sama Sabu yang telah disita merupakan bagian dari 39 kilogram yang akan ditransaksikan dengan pembeli lain di wilayah Tanggerang. Sabu tersebut di import oleh Mr Wong dari Malaysia menggunakan jalur Pontianak dan menuju Surabaya menggunakan kapal laut serta ke Jakarta menggunakan bus.

Penangkapan dilakukan secara serentak di beberapa tempat. Dari hasil interogasi yang dilakukan pihak kepolisian kepada tersangka Viktor, disebutkan bahwa jaringan viktor telah menerima dan menjual sabu dari Mr Wong selama lima

bulan kebeberapa wilayah tersebut. Dalam peredaranya, Viktor setiap bulanya bisa menjual sabu sebanyak 4 kilogram dengan harga setiap kilogram sebesar Rp500 juta.

Dan, Viktor mendapat keuntungan setiap kilogram sebesar Rp100 juta.

Kemudian, anggota jaringan viktor mendapat keuntungan sebesar Rp15.000.000/kg.

Selanjutnya, pengambilan sabu ke Mr Wong tanpa deposit dan seluruh transaksi pembayaran menggunakan m-banking dan menggunakan rekening orang lain yang tidak dikenal. Saat ini, rekening yang digunakan untuk transaksi tersebut sudah dibekukan pihak kepolisian.

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 9

8

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

Disdik Ciamis Surati PLN untuk Sukseskan UNBK

Mingguanjawabarat

Banyak SMA/SMK di Garut Laksanakan

UNBK Numpang di Sekolah Lain

Ilustrasi

GARUT | MJB. - Sejumlah sekolah setingkat SMA/SMK di Kabupaten Garut akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Namun karena keterbatasan fasilitas sejumlah sekolah akan bergabung di sekolah yang sudah memiliki fasilitas komputer dan jaringan internet.

Kepala Sekolah SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, para siswa di sekolahnya sudah disiapkan untuk bisa mengikuti UNBK. Bahkan saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), para siswa juga akan mengerjakan soal melalui komputer.

"Kami sudah siapkan 400 sampai 450 komputer untuk pelaksanaan UNBK. Semua siswa juga terus kami latih agar terbiasa mengerjakan soal melalui komputer," ujar Dadang di SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (9/3/17).

Menurut Dadang, ada 812 siswa di sekolahnya yang akan menjadi peserta UNBK. Selain masalah alat, pihaknya juga sudah menyiapkan jaringan internet dan listrik untuk

PENDIDIKAN

pelaksanaan UNBK. Saat pertama kali melakukan UNBK pada tahun lalu, diakui Dadang tak ada kendala yang terjadi. Dadang menambahkan, fasilitas komputer di sekolahnya juga akan digunakan oleh enam sekolah lain. Pasalnya di enam sekolah tersebut fasilitas yang ada belum memadai. Pihaknya pun sudah mempersilakan agar para siswa di sekolah lain bisa melakukan UNBK di SMKN 1 Garut. "Kalau untuk SMK di Garut yang akan melakukan UNBK itu ada 90. Sebanyak 14 di antaranya merupakan SMK negeri," ucapnya.

Jadwal pelaksanaan UNBK di bulan April pun dibedakan antara SMA dan SMK. SMK akan melaksanakan ujian pada 3 sampai 6 April. Sedankan SMA/MA pada 10 sampai 13 April. Perbedaan jadwal ujian dilakukan pemerintah agar sekolah yang sudah memiliki fasilitas untuk UNBK bisa membantu sekolah lain. Anggaran untuk ujian pun bisa lebih efisien.

(TIM MJB Biro Garut)

MINGGUAN Edisi 83/Thn.ke.Ill

Mingguan Jawa Barat

CIAMIS - Seluruh SMP dan sederajat di wilayah tatar Galuh Ciamis, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. Selain memberikan pelatihan intentif kesiapan siswa mengerjakan ujian, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis juga mewaspadai kemungkinan terjadinya gangguan akibat aliran listrik mati.

"Siswa yang di kota maupun jauh dari pusat kota, siap mengikuti UNBK. Justeru yang perlu diwaspadai yakni matinya aliran listrik. Hasil evaluasi dua kali latihan, di warnai kejadian aliran listrik mati akibat kabel jaringan listrik PLN putus tertimpa pohon tumbang," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien, Selasa, 7 Maret 2017.

Mengantisiapsi terganggunya aliran listrik, sekolah penyelenggara UNBK hasus menyediakan mesin pembangkit listrik atau genset. Matinya aliran listrik saat berlangsungnya latihan ujian, terjadi di wilayah Kecamatan Rajadesa.

Selain wilayah Rajadesa, kerawanan juga terdapat di Kecamatan Rancah, Cidolog dan daerah lainnya.

"Sekolah harus menyediakan genset, sehingga saat listrik mati mendadak, kegiatan UNBK tetap berjalan. Selain jaringan listrik, temuan lainnya yakni ada server yang rusak. Hal tersebut juga harus

diantisipasi," katanya.

Wawan S Arifien juga mengungkapkan pemerintah Kabuaten Ciamis juga melayangkan surat kepada PLN Ciamis agar tidak dilakukan pemadaman aliran listrik saat berlangsungnya UNBK. Surat yang ditandatangani Bupati Ciamis Iing Syam Arifin memjuat jadswal pelaksanaan UNBK mulai dari tingkat SMA/MA, SMK/MAK, Paket C, Paket B serta SMP/MI. Dia mengatakan, peserta UNBK tingkat SMP dan sederajat sebanyak 13.549 siswa yang berasal dari 107 SMP. Selain itu untuk paket kesetaraan B sebanyak 169 orang dan paket kesetaraan yang kewenangannya masih di bawah Disdik Kabupaten Ciamis, sebanyak 551 orang. Sekolah pelaksana UNBK sebanyak 113 sekolah. Pada bagian lain, Wawan S Arifin juga mengungkapkan, berbeda dengan

sekolag reguler, siswa di sekolah kesetaraan, khususnya paket C, perlu pelatihan lebih intensif. Salah satu alasannya karena masih ada yang belum terampil mengoperasikan komputer. "Saat latihan ujian pertama, ada siswa Paket C yang didampinbgi saudaranya. Saya lihat satu komputer dihadapi dua orang, ternyata setelah ditanya, yang seorang sebagai pendamping. Kami masih memaklumi, akan btetapi untuk berikutnya tidak didampingi lagi," tuturnya.

Sementara itu pantauan di SMP 1 Ciamis, Selasa, 7 Maret 2017 siswa tengah mengikuti latihan ujian di ruang komputer, dipandu pembimbing.

Penataan komputer tersebut ada yang satu arah menghadap ke depan, akan tetapi ada juga yang saling berhadapan. "Tidak ada kesulitan mengerjakan UNBK, sudah beberapa kali latihan ujian," tutur salah seorang siswi yang mengikuti latihan di sesi 3.

Kepala SMPN 1 Ciamis Agus Sumantri mengatakan sebanyak 286 siswa siap mengikuti UNBK. Saat ini siswa terus mendapat latihan ujian. Di harapkan ketika pelaksanaan, siswa tidak lagi merasa canggung. "Siswa sudah siap, tidak ada kendala. Perangkat lainnya juga sudah ada, termasuk komputer cadangan di setiap ruang ujian," kata Agus Sumantri. Red**

Mengenal Lebih Dekat Aksara Sunda (Ngalagena) Bersama : Dedi Djatnika Aksara sunda yang telah di tetapkan berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No.434/ SK.614.DIS.PK/99, Tanggal 16 Juni 1999

Contoh penulisan aksara sunda (Ngalagena)

Untuk Pembelajaraan Aksara Sunda (Ngalagena) Akan Terus ada pada Edisi Berikutnya, Pembelajaran Aksara Sunda untuk memperluas wawasan Budaya Sunda Salah-satunya Aksara Sunda (Ngalagena).

Peran Pendidikan Sebenarnya 400 Siswa se-Jabar Ikuti Pemilihan Duta Bahasa Menanamkan Iman dan Karakter

BANDUNG-Proses pendidikan manusia untuk mendidik iman, kalbu, pikiran, dan pengendalian hawa nafsu. Pendidikan tak sekadar memenuhi akal dengan ilmu pengetahuan dan teknologi karena bisa disalahgunakan.

"Seperti era Hitler yang memanfaatkan para ilmuwan untuk membuat teknologi untuk menghancurkan musuh-musuhnya," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, HD Sodik Mudjahid, dalam seminar pendidikan yang digelar PGRI Kecamatan Coblong di aula STKS, Sabtu, 11 Maret 2017.

Menurut Sodik, pendidikan pada intinya menjaga fitrah manusia agar tetap menjadi manusia yang seutuhnya.

"Tugas seorang guru amat berat karena 'mencelup' seorang manusia dengan

iman, ilmu, teknologi, sekaligus karakter sehingga menjadi manusia yang berprestasi secara akademik dan berakhlak," ujarnya.

Sodik yang juga pimpinan di Perguruan Darul Hikam menambahkan, untuk mewujudkan manusia yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi akan lebih mudah dibandingkan dengan pembentukan karakternya.

"Untuk mewujudkan karakter baik membutuhkan pembiasaan dan keteladanan dari para guru, karyawan, orangtua maupun lingkungannya," katanya.

(Red***)

Bupati Bandung, “Minta Pemprov Jabar

Tinjau Ulang Kelola SMA/SMK”

Bupati Bandung, Dadang M Naser

BANDUNG | MJB.- Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M Naser meminta agar pemerintah provinsi Jawa Barat meninjau kembali kebijakannya untuk mengambil alih kelola SMA/SMK di Jawa Barat, termasuk di wilayahnya.

Menurut Dadang, pihaknya pun terus melakukan koordinasi dengan pihak pemprov terkait fungsi pengawasan. Namun, untuk beberapa hal, kata Dadang, sejatinya ada kewenangan yang mes-

tinya tak diberikan kepada pihak daerah. Bukan meragukan pemprov, ucap Dadang, secara sumber daya manusia, pihaknya bisa meninjau langsung ke SMA/SMK di wilayah. Bahkan sesekali, Dadang pun turun ke lapangan untuk memantau perkembangan pendidikan di wilayahnya. "Seharusnya ada kewenangan itu diberikan sebagian ke daerah, untuk fungsi pengawasan dan koordinasi, ada penyerahan dari provinsi ke

masing-masing kabupaten," ujar Dadang kepada Wartawan di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, belum lama ini.

Seperti diketahui, sejak 1 Januari 2017, pengelolaan SMA/SMK mulai efektif di lakukan oleh pemerintah provinisi. Pemprov Jabar menyiapkan anggaran hingga Rp 1,3 triliun, melonjak secara signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya di angka Rp 209 miliar. "Pembagian anggaran untuk guru, pembiayaan SMA/SMK boleh dari Jawa Barat, tapi ada kewenangan juga harus diberikan kepada kabupaten," ucap Dadang.

Dari data yang diperoleh, saat ini ada sekitar 100 SMA dan 62 SMK di Kabupaten Bandung. Peralihan kewenangan itu juga melibatkan 27.027 guru dan tenaga kependidikan yang 20.000 diantaranya guru honorer dari 749 SMA/SMK di seluruh Jabar.

(TIM MJB Biro Kab. Bandung)

BANDUNG | MJB - Sebanyak 400 siswa perwakilan SMA dari seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat mengikuti pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2017. Kegiatan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2017 digelar sejak Jumat, 10 Maret 2017 hingga 23 Maret 2017 mendatang. Ajang dengan tema “Pemartabatan Bahasa Daerah melalui Budaya Literasi” digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Balai Bahasa Jawa Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan (BPP) Bahasa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, ajang tersebut merupakan upa-

ya untuk melestarikan penggunaan bahasa ibu yang ada di daerah. “Saya apresiasi atas diselenggarakannya acara pemilihan Duta Bahasa ini, karena ini merupakan salah satu langkah dan proses literasi bahasa Indonesia, khususnya dalam melestarikan bahasa ibu,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mu-hadjir Effendy dalam pembukaan acara tersebut, di Balai Bahasa, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Maret 2017, dalam siaran pers. Diketahui sebelumnya, terdapat total 750 siswa yang mendaftar untuk mengikuti Duta Bahasa Pelajar 2017.

Setelah seleksi esai, terpilih

400 peserta.

Adapun kriteria esai terbaik dinilai dari unsur tema, keselarasan tema dan isi, serta unsur bahasa. Ke-400 peserta tersebut kini menjalani seleksi tahap kedua. Dalam seleksi kedua tersebut, mereka menjalani tes berupa Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan tes esai dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah Jawa Barat, dan bahasa asing.

Hasil dari seleksi tahap kedua digunakan untuk menentukan 100 peserta terbaik, dan mengikuti seleksi tahap selanjutnya pada 15 Maret 2017. Nantinya pelaksanaan final akan diselenggarakan pa-

da tanggal 23 Maret 2017, dengan memilih juara 1 sampai dengan 3, dan juara harapan 1 dan 2. Muhadjir berharap, pelaksanaan pemilihan Duta Bahasa tersebut dapat ditiru oleh daerah lainnya. Hal ini karena ajang tersebut juga merupakan sarana pembentukan karakter. “Anak-anak jadi berani berekspresi. Mereka juga menjadi berpikir analitis, kritis, kreatif, kolaboratif, terampil berkomunikasi, dan berjejaring. Inilah yang akan menjadi kebutuhan menjadi pemimpin masa depan,” tuturnya. Red***

CIANJUR | MJB.- Usai diketuk palu, kebijakan pengelolaan SMA/SMK sederajat jatuh ke tangan provinsi, otomatis di momentum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini, Pemkab Cianjur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tidak akan lagi ikut campur soal tata laksana UNBK di SMA/SMK sederajat.

Sekretaris Disdikbud Cianjur, Hilman Sujadi menegaskan, daerah tidak lagi punya kewenangan dan tanggung jawab dalam pengelolaan

UNBK SMA/SMK sederajat.

Yang difokuskan kini, baru selenggaraan UNBK SMP sederajat di Cianjur. Namun, lantaran terkendala sarana dan prasarana disertai letak geografis, Disdikbud mau tak mau harus cari akal supaya UNBK tetap terselenggara maksimal.

Salah satu solusinya, kata Hilman, dengan meminjam sejumlah sarana, prasarana dan infrastruktur UNBK yang ada di SMA/SMK sederajat.

Bukan sembarang SMA/SMK, melainkan yang sudah memiliki fasilitas

memadai dalam menyelenggarakan UNBK. Sementara untuk SMP sederajat yang sudah memiliki fasilitas memadai, bisa menyelenggarakan UNBK sendiri.

“Kita sudah bekerjasama dengan beberapa sekolah untuk dapat meminjamkan sarana dan prasarana yang dimiliki agar UNBK SMP berjalan lancar,” kata Hilman Informasi yang dihimpun, berdasarkan data yang tercatat di Disdikbud per 2 Mei 2016, Cianjur memiliki 75 SMA dan 160 SMK. Jadi,

ada 235 SMA/SMK seKabupaten Cianjur dengan 62.603 peserta didik, 3.504 guru dan 771 pegawai.

Seluruhnya tersebar sampai ke pelosok Cianjur.

“Kita sampai sekarang masih mematangkan berbagai persiapan pelaksanaan UNBK agar nantinya bisa berjalan lancar. Sesuai keinginan Kemendikbud, UNBK ini diharapkan bisa meminimalisir sampai menghilangkan tingkat kecurangan saat ujian,” tandas Hilman.

(TIM-RED**)

UNBK 2017, SMP di Cianjur Nebeng ke SMA/SMK

Disdik Pastikan SMP di Kota Bandung Siap Gelar UNBK 2017

BANDUNG | MJB.- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menyatakan kesiapan untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 untuk tingkat SMP/MTs. Segala persiapan sudah dilakukan Disdik Kota Bandung untuk memperlancar pelaksanaan UNBK 2017. Kepala Disdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana menuturkan, seiring dengan pengambilalihan kewenangan SMA/SMK oleh provinsi, maka Kota Bandung hanya menangani pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMP/MTs. Semua sudah kita persiapan, baik mendata sekolah

maupun mendata kesiapan perlengkapan untuk pelaksanaan UNBK,” ujar Elih.

Untuk persiapan jaringan sendiri, Elih mengaku sudah siap. Baik dari peralatan komputer maupun kesiapan jaringan. ”Kita hanya mewaspadai kesiapan listrik saja jangan sampai turun atau mati. Kalau untuk jaringan kan tidak terlalu sulit karena menggunakan sistem intranet bukan internet. Jadi servernya lokal, yang perlu diperhatikan pasokan listrik,” tegasnya.

UNBK sendiri merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media uji-

Kepala Disdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana

annya. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yakni soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal

(sekolah. Lalu, ujian siswa di layani oleh server lokal secara offline dan selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal ke server pusat secara online. (Tim-Red)

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:37 Page 10

RAGAM BERITA

MINGGUAN

9

Riwayat Prabu Kian Santang dan Syaidina Ali R.a

Edisi 83/Thn.ke.Ill

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

Mingguan Jawa Barat

(( DARI HALAMAN 10 Setelah tiba di Mekah, di tengah perjalanan ada yang bertanya kepada laki-laki itu dengan sebutan Sayyidina Ali. Galantrang Setra kaget mendengar panggilan ”Ali” tersebut. Ternyata laki-laki yang baru dikenalnya tadi tiada lain adalah Sayyidina Ali. Setelah Kiansantang meninggalkan Mekah untuk pulang ke Tanah Jawa (Pajajaran), ia terlunta-lunta tidak tahu arah tujuan. Maka ia berpikir untuk kembali ke Mekah lagi dengan niat bulat akan menemui Sayyidina Ali, sekaligus bermaksud memeluk agama Islam. Pada tahun 1348 Masehi, Kiansantang masuk Islam. Ia bermukim selama dua puluh hari sambil mempelajari ajaran agama Islam. Kemudian dia pulang ke tanah Jawa (Pajajaran) untuk menengok ayahnya Prabu Siliwangi dan saudarasaudaranya.

Setibanya di Pajajaran, ia bertemu dengan ayahnya. Kian

Santang menceritakan pengalamannya selama bermukim di tanah Mekah serta pertemuannya dengan Sayyidina Ali. Pada akhir ceritanya, ia memberitahukan bahwa dirinya telah masuk Islam dan berniat mengajak ayahnya untuk memeluk agama Islam.

Prabu Siliwangi kaget sewaktu mendengar cerita anaknya, terlebih ketika anaknya mengajak masuk agama Islam.

Sang ayah tidak percaya, dan ajakannya ditolak.

Tahun 1355 Masehi, Kiansantang berangkat kembali ke tanah Mekah. Jabatan kedaleman, untuk sementara diserahkan ke Galuh Pakuan yang pada waktu itu dalemnya dipegang oleh Prabu Anggalang. Prabu Kiansantang bermukim di tanah Mekah selama tujuh tahun dan mempelajari ajaran agama Islam secara khusu. Merasa sudah cukup menekuni ajaran agama Islam, kemudian ia kembali ke Pajajaran tahun 1362 M. Ia berniat menyebarkan

ajaran agama Islam di tanah Jawa. Kembali ke Pajajaran pun disertai saudagar Arab yang punya niat berniaga di Pajajaran sambil membantu Kiansantang mensyi’arkan agama Islam. Setiba di Pajajaran, Kiansantang langsung menyebarkan agama Islam di kalangan masyarakat, karena ajaran Islam dalam fitrohnya membawa keselamatan dunia dan akhirat.

Masyarakat menerimanya dengan tangan terbuka. Kemudian Prabu Kiansantang bermaksud menyebarkan ajaran agama Islam di lingkungan Keraton Pajajaran.

Setelah Prabu Siliwangi mendapat berita bahwa anaknya sudah kembali ke Pajajaran dan akan menghadap kepadanya. Prabu Siliwangi yang mempunyai martabat raja mempunyai pikiran.

“Dari pada masuk agama Islam lebih baik aku muninggalkan keraton Pajajaran”.

Sebelum berangkat meninggalkan keraton, Prabu Sili-

wangi merubah Keraton Pajajaran yang indah menjadi hutan belantara.

Melihat gelagat demikian, Kiansantang mengejar ayahnya. Beberapa kali Prabu Siliwangi terkejar dan berhadapan dengan Kiansantang yang langsung mendesak agar sang ayah dan para pengikutnya masuk Islam. Namun Prabu Siliwangi tetap menolak, malah beliau lari ke daerah Garut Selatan. Kiansantang menghadangnya di laut Kidul Garut, tetapi Prabu Siliwangi tetap tidak mau masuk agama Islam.

Dengan rasa menyesal, Kiansantang terpaksa membendung jalan larinya sang ayah.

Prabu Siliwangi masuk ke dalam gua yang sekarang di sebut gua sancang Pameungpeuk. Prabu Kiansantang sudah berusaha mengislamkan ayahnya, tetapi Alloh tidak memberi hidayah kepada Prabu Siliwangi. Kiansantang kembali ke Pajajaran, kemudian membangun kembali kerajaan sambil menyebar-

kan agama Islam ke pelosokpelosok, dibantu oleh saudagar Arab sambil berdagang.

Namun istana kerajaan yang diciptakan oleh Prabu Siliwangi tidak dirubah, dengan maksud pada akhir nanti anak cucu atau generasi muda akan tahu bahwa itu adalah peninggalan sejarah nenek moyangnya. Sekarang lokasi istana itu disebut Kebun Raya Bogor. Pada tahun 1372 Masehi, Kiansantang menyebarkan agama Islam di Galuh Pakuan dan dia sendiri yang mengkhitan laki-laki yang masuk agama Islam. Tahun 1400 Masehi, Kiansantang diangkat menjadi Raja Pajajaran, menggantikan Prabu Munding Kawati atau Prabu Anapakem I. Namun Kiansantang tidak lama menjadi raja, karena mendapat ilham harus uzlah, pindah dari tempat yang ramai ketempat yang sepi. Dalam uzlah itu, ia diminta agar bertafakur untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dalam ra-

ngka mencapai kema’ripatan.

Kepada beliau dimintakan untuk memilih tempat tafakur dari ke 3 tempat, yaitu Gunung Ceremai, Gunung Tasikmalaya, atau Gunung Suci Garut.

Waktu uzlah harus dibawa peti yang berisikan tanah pusaka.

Peti itu untuk dijadikan tanda atau petunjuk tempat bertafakur nanti, apabila tiba disatu tempat peti itu godeg/ berubah, maka disanalah tempat dia tafakur, dan kemudian nama Kiansantang harus diganti dengan Sunan Rohmat. Sebelum uzlah, Kiansantang menyerahkan tahta kerajaan kepada Prabu Panatayuda, putra tunggal Prabu Munding Kawati. Setelah selesai serah-terima tahta kerajaan dengan Prabu Panatayuda, maka berangkatlah Prabu Kiansantang meninggalkan Pajajaran. Tempat yang dituju pertama kali adalah Gunung Ceremai. Setibanya disana, peti diletakan di atas tanah, tetapi peti itu tidak godeg alias berubah. Kiansantang kemudian berangkat

lagi ke gunung Tasikmalaya, disana juga peti tidak berubah.

Akhirnya Kiansantang memutuskan untuk berangkat ke gunung Suci Garut. Setibanya di gunung Suci Garut, peti itu disimpan diatas tanah, secara tiba-tiba berubahlah peti itu.

Dengan godegnya peti tersebut, berarti petunjuk kepada Kiansantang bahwa di tempat itulah beliau harus tafakur untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tempat itu kini diberi nama Makam Godog.

Prabu Kiansantang bertafakur selama 19 tahun. Sempat mendirikan Mesjid yang di sebut Masjid Pusaka Karamat Godog yang berjarak dari makam godog sekitar kurang lebih 1 Km. Prabu Kiansantang namanya diganti menjadi Syeh Sunan Rohmat Suci dan tempatnya menjadi Godog Karamat. Beliau wafat pada tahun 1419 M atau tahun 849 Hijriah. Syeh Sunan Rohmat Suci wafat di tempat itu yang sampai sekarang dinamakan Makam Sunan Rohmat Suci atau Makam Karamat Godog.

(( DARI HALAMAN 1

Wretikandayun dari putera bungsunya, Mandiminyak, raja Galuh kedua (702-709 M). Sena di tahun 716 M dikudeta dari tahta Galuh oleh PURBASORA. Purbasora dan Sena sebenarnya adalah saudara satu ibu, tapi lain ayah. Sena dan keluarganya menyelamatkan diri ke Pakuan, pusat Kerajaan Sunda, dan meminta pertolongan pada Tarusbawa. Ironis sekali memang, Wretikandayun, kakek Sena, sebelumnya menuntut Tarusbawa untuk memisahkan Kerajaan Galuh dari Tarumanegara / Kerajaan Sunda. Dikemudian hari, Sanjaya yang merupakan penerus Kerajaan Galuh yang sah, menyerang Galuh, dengan bantuan Tarusbawa, untuk melengserkan Purbasora.

Saat Tarusbawa meninggal (tahun 723), kekuasaan Sunda dan Galuh berada di tangan Sanjaya. Di tangan Sanjaya, Sunda dan Galuh bersatu kembali. Tahun 732 Sanjaya menyerahkan kekuasaan Sunda-Galuh ke puteranya, Tamperan / Rarkyan Panaraban. Di Kalingga, Sanjaya memegang kekuasaan selama 22 tahun (732-754), yang kemudian diganti oleh puteranya dari Déwi Sudiwara, yaitu Rarkyan Panangkaran / Rakai Panangkaran.

Rahyang Tamperan / RARKYAN PANARABAN berkuasa di Sunda-Galuh selama tujuh tahun (732-739), lalu membagi kekuasaan pada dua puteranya: Sang Manarah (dalam carita rakyat disebut Ciung Wanara) di Galuh serta Sang Banga (Hariang Banga) di Sunda. Sang Banga (Prabhu Kertabhuwana Yasawiguna Hajimulya) menjadi raja selama 27 tahun (739-766), tapi hanya menguasai Sunda dari tahun 759. Dari Déwi Kancanasari, keturunan Demunawan dari Saunggalah, Sang Banga mempunyai putera, bernama Rarkyan Medang, yang kemudian meneruskan kekuasaanya di Sunda selama 17 tahun (766-783) dengan gelar Prabhu Hulukujang.

Karena anaknya perempuan, Rakryan Medang mewariskan kekuasaanya kepada menantunya, Rakryan Hujungkulon atau Prabhu Gilingwesi (dari Galuh, putera Sang Mansiri), yang menguasai Sunda selama 12 tahun (783795). Karena Rakryan Hujungkulon inipun hanya mempunyai anak perempuan, maka kekuasaan Sunda lantas jatuh ke menantunya, Rakryan Diwus (dengan gelar Prabu Pucukbhumi Dharmeswara) yang berkuasa selama 24 tahun (795-819). Dari Rakryan Diwus,

kekuasaan Sunda jatuh ke puteranya, Rakryan Wuwus, yang menikah dengan putera dari Sang Welengan (raja Galuh, 806-813). Kekuasaan Galuh juga jatuh kepadanya saat saudara iparnya, Sang Prabhu Linggabhumi (813-842), meninggal dunia. Kekuasaan Sunda-Galuh dipegang oleh RAKRYAN WUWUS (dengan gelar Prabhu Gajahkulon) sampai ia wafat tahun 891.

Sepeninggal Rakryan Wuwus, kekuasaan Sunda-Galuh jatuh ke adik iparnya dari Galuh, Arya Kadatwan. Hanya saja, karena tidak disukai oleh para pembesar dari Sunda, ia dibunuh tahun 895, sedangkan kekuasaannya diturunkan ke putranya, Rakryan Windusakti.

Kekuasaan ini lantas diturunkan pada putera sulungnya, Rakryan Kamuninggading (913).

RAKRYANKAMUNINGGADIN G menguasai Sunda-Galuh hanya tiga tahun, sebab kemudian direbut oleh adiknya, Rakryan Jayagiri (916).

RAKRYAN JAYAGIRI berkuasa selama 28 tahun, kemudian diwariskan kepada menantunya, Rakryan Watuagung, tahun 942.

Melanjutkan dendam orangtuanya, Rakryan Watuagung direbut kekuasaannya oleh keponakannya (putera Kamuninggading), Sang Limburkancana (954-964).

Dari Limburkancana, kekuasaan Sunda-Galuh diwariskan oleh putera sulungnya, Rakryan Sundasambawa (964-973).

Karena tidak mempunyai putera dari Sundasambawa, kekuasaan tersebut jatuh ke adik iparnya, Rakryan Jayagiri (973-989).

Rakryan Jayagiri mewariskan kekuasaannya ka puteranya, Rakryan Gendang (989-1012), dilanjutkan oleh cucunya, Prabhu Déwasanghyang (10121019). Dari Déwasanghyang, kekuasaan diwariskan kepada puteranya, lalu ke cucunya yang membuat prasasti Cibadak, Sri Jayabhupati (1030-1042). Sri Jayabhupati adalah menantu dari Dharmawangsa Teguh dari Jawa Timur, mertua raja Erlangga (1019-1042).\ Dari Sri Jayabhupati, kekuasaan diwariskan kepada putranya, Dharmaraja (1042-1064), lalu ke cucu menantunya, Prabhu Langlangbhumi ((1064-1154).

Prabu Langlangbhumi dilanjutkan oleh putranya, Rakryan Jayagiri (1154-1156), lantas oleh cucunya, Prabhu Dharmakusuma (1156-1175).

Dari Prabu Dharmakusuma, kekuasaan Sunda-Galuh diwariskan kepada putranya, Prabhu Guru Dharmasiksa,

yang memerintah selama 122 tahun (1175-1297). Dharmasiksa memimpin Sunda-Galuh dari Saunggalah selama 12 tahun, tapi kemudian memindahkan pusat pemerintahan kepada Pakuan Pajajaran, kembali lagi ke tempat awal moyangnya (Tarusbawa) memimpin kerajaan Sunda.

Sepeninggal Dharmasiksa, kekuasaan Sunda-Galuh turun ke putranya yang terbesar, Rakryan Saunggalah (Prabhu Ragasuci), yang berkuasa selama enam tahun (12971303). Prabhu Ragasuci kemudian diganti oleh putranya, Prabhu Citraganda, yang berkuasa selama delapan tahun(1303-1311), kemudian oleh keturunannya lagi, Prabu Linggadéwata (1311-1333).

Karena hanya mempunyai anak perempuan, Linggadéwata menurunkan kekuasaannya ke menantunya, Prabu Ajiguna Linggawisésa (1333-1340), kemudian ke Prabu Ragamulya Luhurprabawa (1340-1350).

Dari Prabu Ragamulya, kekuasaan diwariskan ke putranya, Prabu Maharaja Linggabuanawisésa (13501357), yang di ujung kekuasaannya gugur di Bubat (baca Perang Bubat). Karena saat kejadian di Bubat, putranya -- Niskalawastukancana -masih kecil, kekuasaan Sunda sementara dipegang oleh Patih Mangkubumi Sang Prabu Bunisora (1357-1371).

Prasasti Kawali di Kabuyutan Astana Gedé, Kawali, Ciamis.

Sapeninggal Prabu Bunisora, kekuasaan kembali lagi ke putra Linggabuana, Niskalawastukancana, yang kemudian memimpin selama 104 tahun (1371-1475). Dari isteri pertama, Nay Ratna Sarkati, ia mempunyai putera Sang Haliwungan (Prabu Susuktunggal), yang diberi kekuasaan bawahan di daerah sebelah barat Citarum (daerah asal Sunda). Prabu Susuktunggal yang berkuasa dari Pakuan Pajajaran, membangun pusat pemerintahan ini dengan mendirikan keraton Sri Bima Punta Narayana Madura Suradipati. Pemerintahannya terbilang lama (1382-1482), sebab sudah dimulai saat ayahnya masih berkuasa di daerah timur. Dari Nay Ratna Mayangsari, istrinya yang kedua, ia mempunyai putera Ningratkancana (Prabu Déwaniskala), yang meneruskan kekuasaan ayahnya di daerah Galuh (14751482). Susuktunggal dan Ningratkancana menyatukan ahli warisnya dengan menikahkan Jayadéwata (putra

Ningratkancana) dengan Ambetkasih (putra Susuktunggal). Tahun 1482, kekuasaan Sunda dan Galuh disatukan lagi oleh Jayadéwata (yang bergelar Sri Baduga Maharaja). Sapeninggal Jayadéwata, kekuasaan SundaGaluh turun ke putranya, Prabu Surawisésa (1521-1535), kemudian Prabu Déwatabuanawisésa (15351543), Prabu Sakti (1543-1551), Prabu Nilakéndra (1551-1567), serta Prabu Ragamulya atau Prabu Suryakancana (15671579). Prabu Suryakancana ini merupakan pemimpin kerajaan Sunda-Galuh yang terakhir, sebab setelah beberapa kali diserang oleh pasukan Maulana Yusuf dari Kesultanan Banten, kerajaan Sunda lainnya, di tahun 1579, yang mengalibatkan kekuasaan Prabu Surya Kancana dan Kerajaan Pajajaran runtuh. Sebelum Kerajaan Pajajaran runtuh Prabu Surya Kancana memerintahkan ke empat patihnya untuk membawa mahkota kerajaan beserta anggota kerajaan ke Sumedang Larang yang sama- sama merupakan keturunan Kerajaan Sunda untuk meneruskan pemerintahan. Kerajaan Sumedang Larang berasal dari pecahan kerajaan Sunda-Galuh yang beragama Hindu, yang didirikan oleh Prabu Geusan Ulun Aji Putih atas perintah Prabu Suryadewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke Pajajaran, Bogor. Seiring dengan perubahan zaman dan kepemimpinan, nama Sumedang mengalami beberapa perubahan. Yang pertama yaitu Kerajaan Tembong Agung yang berlokasi di Desa Cipaku Kecamatan Darmaraja (Tembong artinya nampak dan Agung artinya luhur, memperlihatkan ke Agungan Yang Maha Kuasa) dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih pada abad ke XII. Prabu Guru Aji Putih memiliki putra yang bernama Prabu Tajimalela dan kemudian pada masa zaman Prabu Tajimalela, diganti menjadi Himbar Buana, yang berarti menerangi alam, Prabu Tajimalela pernah berkata “Insun medal; Insun madangan”. Artinya Aku dilahirkan; Aku menerangi.

Kata Sumedang diambil dari kata Insun Madangan yang berubah pengucapannya menjadi Sun Madang yang selanjutnya menjadi Sumedang.

Ada juga yang berpendapat berasal dari kata Insun Medal yang berubah pengucapannya menjadi Sumedang dan Larang berarti sesuatu yang tidak ada tandingnya. Pemerintahan

berdaulat Prabu Agung Resi Cakrabuana (950 M) Prabu Agung Resi Cakrabuana atau lebih dikenal Prabu Tajimalela dianggap sebagai pokok berdirinya Kerajaan Sumedang. Pada awal berdiri bernama Kerajaan Tembong Agung dengan ibukota di Leuwihideung (sekarang Kecamatan Darmaraja). Beliau punya tiga putra yaitu Prabu Lembu Agung, Prabu Gajah Agung, dan Sunan Geusan Ulun.

Berdasarkan Layang Darmaraja, Prabu Tajimalela memberi perintah kepada kedua putranya (Prabu Lembu Agung dan Prabu Gajah Agung), yang satu menjadi raja dan yang lain menjadi wakilnya (patih). Tapi keduanya tidak bersedia menjadi raja. Oleh karena itu, Prabu Tajimalela memberi ujian kepada kedua putranya jika kalah harus menjadi raja. Kedua putranya diperintahkan pergi ke Gunung Nurmala (sekarang Gunung Sangkanjaya).

Keduanya diberi perintah harus menjaga sebilah pedang dan kelapa muda (duwegan/degan).

Tetapi, Prabu Gajah Agung karena sangat kehausan beliau membelah dan meminum air kelapa muda tersebut sehingga beliau dinyatakan kalah dan harus menjadi raja Kerajaan Sumedang Larang tetapi wilayah ibu kota harus mencari sendiri. Sedangkan Prabu Lembu Agung tetap di Leuwihideung, menjadi raja sementara yang biasa disebut juga Prabu Lembu Peteng Aji untuk sekedar memenuhi wasiat Prabu Tajimalela. Setelah itu Kerajaan Sumedang Larang diserahkan kepada Prabu Gajah Agung dan Prabu Lembu Agung menjadi resi. Prabu Lembu Agung dan pera keturunannya tetap berada di Darmaraja.

Sedangkan Sunan Geusan Ulun dan keturunannya tersebar di Limbangan, Karawang, dan Brebes. Setelah Prabu Gajah Agung menjadi raja maka kerajaan dipindahkan ke Ciguling. Ia dimakamkan di Cicanting Kecamatan Darmaraja. Ia mempunyai dua orang putra, pertama Ratu Istri Rajamantri, menikah dengan Prabu Siliwangi dan mengikuti suaminya pindah ke Pakuan Pajajaran. Kedua Sunan Guling, yang melanjutkan menjadi raja di Kerajaan Sumedang Larang.

Setelah Sunan Guling meninggal kemudian dilanjutkan oleh putra tunggalnya yaitu Sunan Tuakan. Setelah itu kerajaan dipimpin oleh putrinya yaitu Nyi Mas Ratu Patuakan. Nyi Mas Ratu Patuakan mempunyai suami yaitu Sunan Corenda, putra Sunan Parung, cucu Prabu Siliwangi (Prabu Ratu Dewata).

Nyi Mas Ratu Patuakan mempunyai seorang putri bernama Nyi Mas Ratu Inten Dewata (1530-1578), yang setelah ia meninggal menggantikannya menjadi ratu dengan gelar Ratu Pucuk Umun.

Ratu Pucuk Umun menikah dengan Pangeran Kusumahdinata, putra Pangeran Pamalekaran (Dipati Teterung), putra Aria Damar Sultan Palembang keturunan Majapahit. Ibunya Ratu Martasari/Nyi Mas Ranggawulung, keturunan Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Pangeran Kusumahdinata lebih dikenal dengan julukan Pangeran Santri karena asalnya yang dari pesantren dan perilakunya yang sangat alim. Dengan pernikahan tersebut berakhirlah masa kerajaan Hindu di Sumedang Larang. Sejak itulah mulai menyebarnya agama Islam di wilayah Sumedang Larang.

Ratu Pucuk Umun dan Pangeran Santri Pada pertengahan abad ke-16, mulailah corak agama Islam mewarnai perkembangan Sumedang Larang. Ratu Pucuk Umun, seorang wanita keturunan raja-raja Sumedang kuno yang merupakan seorang Sunda muslimah; menikahi Pangeran Santri (1505-1579 M) yang bergelar Ki Gedeng Sumedang dan memerintah Sumedang Larang bersamasama serta menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut.

Pangeran Santri adalah cucu dari Syekh Maulana Abdurahman (Sunan Panjunan) dan cicit dari Syekh Datuk Kahfi, seorang ulama keturunan Arab Hadramaut yang berasal dari Mekkah dan menyebarkan agama Islam di berbagai penjuru daerah di kerajaan Sunda. Pernikahan Pangeran Santri dan Ratu Pucuk Umun ini melahirkan Prabu Geusan Ulun atau dikenal dengan Prabu Angkawijaya. Pada masa Ratu Pucuk Umun, ibukota Kerajaan Sumedang Larang dipindahkan dari Ciguling ke Kutamaya.

Prabu Geusan Ulun Prabu Geusan Ulun (1580-1608 M) dinobatkan untuk menggantikan kekuasaan ayahnya, Pangeran Santri.

Beliau menetapkan Kutamaya sebagai ibukota kerajaan Sumedang Larang, yang letaknya di bagian Barat kota.

Wilayah kekuasaannya meliputi Kuningan, Bandung, Garut, Tasik, Sukabumi (Priangan) kecuali Galuh (Ciamis).

Kerajaan Sumedang pada masa Prabu Geusan Ulun mengalami kemajuan yang pesat di bidang sosial, budaya, agama, militer dan politik pemerintahan. Red

Portugis diharuskan memberi bantuan militer kepada Kerajaan Sunda dalam menghadapi serangan dari Demak dan Cirebon (yang memisahkan diri dari Kerajaan Sunda). Sejarah Sebelum berdiri sebagai kerajaan yang mandiri, Sunda merupakan bagian dari Tarumanagara. Raja Tarumanagara yang terakhir, Sri Maharaja Linggawarman Atmahariwangsa Panunggalan Tirthabumi (memerintah hanya selama tiga tahun, 666-669 M), menikah dengan Déwi Ganggasari dari Indraprahasta.

Dari Ganggasari, beliau memiliki dua anak, yang keduanya perempuan. Déwi Manasih, putri sulungnya, menikah dengan Tarusbawa dari Sunda, sedangkan yang kedua, Sobakancana, menikah dengan Dapuntahyang Sri Janayasa, yang selanjutnya mendirikan kerajaan Sriwijaya.

Setelah Linggawarman meninggal, kekuasaan Tarumanagara turun kepada menantunya, Tarusbawa. Hal ini menyebabkan penguasa Galuh, Wretikandayun (612702) memberontak, melepaskan diri dari Tarumanagara, serta mendirikan Galuh yang mandiri. dari pihak Tarumanagara sendiri, Tarusbawa juga menginginkan melanjutkan kerajaan Tarumanagara. Tarusbawa selanjutnya memindahkan kekuasaannya ke Sunda, di hulu sungai Cipakancilan dimana di daerah tersebut sungai Ciliwung dan sungai Cisadane berdekatan dan berjajar. Kurang lebih adalah Kotamadya Bogor saat ini. Sedangkan Tarumanagara diubah menjadi bawahannya.

Beliau dinobatkan sebagai raja Sunda pada hari Radite Pon, 9 Suklapaksa, bulan Yista, tahun 519 Saka (kira-kira 18 Mei 669 M). Sunda dan Galuh ini berbatasan, dengan batas kerajaanya yaitu sungai Citarum (Sunda di sebelah barat, Galuh di sebelah timur). Kerajaan kembar Putera Tarusbawa yang terbesar, Rarkyan Sundasambawa, wafat saat masih muda, meninggalkan seorang anak perempuan, Nay Sekarkancana. Cucu Tarusbawa ini lantas dinikahi oleh Rahyang Sanjaya dari Galuh, sampai mempunyai seorang putera, Rahyang Tamperan. Ibu dari Sanjaya adalah SANAHA, cucu Ratu Shima dari Kalingga, di Jepara. Ayah dari Sanjaya adalah Bratasenawa / SENA / SANNA, Raja Galuh ketiga, teman dekat Tarusbawa.

Sena adalah cucu

Mengenal Sejarah Suku Sunda

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:38 Page 11

10

:: TIP SEHAT

Manfaat Buah Naga-Buah naga merupakan buah yang belakangan ini menjadi populer di lingkungan masyarakat Indonesia. Buah ini mendapatkan kepopulerannya diakibatkan oleh manfaatnya yang sangat banyak terutama bagi kesehatan tubuh manusia.

Selain itu buah naga juga memiliki penampilan yang menarik dan unik. Kulit buah naga yang berwarna merah muda itu dilengkapi juga dengan daun-daun yang terlihat seperti duri-duri pada buah durian. Jenis-jenis Buah Naga 1. Jenis pertama merupakan buah naga yang dikenal dengan nama latin Hylocereus costaricensis. Buah ini merupakan salah satu jenis buah naga dengan warna kulit yang berwarna merah muda dan dagingnya memiliki warna merah sangat terang.

2.Jenis kedua adalah buah naga yang memiliki nama latin Hylocereus polyrhizus. Buah naga ini adalah salah satu jenis yang memiliki warna kulit dengan warna merah muda dan dagingnya memiliki warna merah tidak terlalu terang.

3.Jenis yang ketiga adalah buah naga yang dikenal dengan nama latin Hylocereus undatus.

Buah ini merupakan salah satu jenis buah naga yang warna kulitnya memiliki warna merah akan tetapi warna dagingnya adalah putih. 4. Jenis yang terakhir atau yang keempat adalah buah naga dengan nama latin Selenicereus megalanthus.

Buah ini adalah salah satu jenis buah naga yang memiliki warna kulit dengan warna kuning dan daging memiliki warna putih.

Kandungan Nutrisi dalam Buah Naga Nutrisi dalam buah naga sangatlah banyak. Mulai dari vitamin, protein, serat, dan mineral. Secara sederhana dalam 100 gram buah naga, terkandung gizi dengan rincian sebagai berikut:

REHAT

MINGGUAN

30 Manfaat Buah Naga Mingguan Jawa Barat

Air sebanyak 87 gram Thiamine atau Vitamin B1 sebanyak 0,04 miligram Riboflavin atau Vitamin B12 sebanyak 0,05 miligram Niasin atau Vitamin B3 sebanyak 0,16 miligram Asam askorbat atau Vitamin C sebanyak 9,4 miligram Protein sebanyak 1,1 gram Serat sebanyak 0,71 gram Kalsium sebanyak 134,5 miligram Karbohidrat sebanyak 11,5 gram Fosfor sebanyak 87 miligram Zat besi sebanyak 0,65 miligram 30 Manfaat Buah Naga yang bisa Dirasakan oleh Manusia 1).Mencegah Kanker Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh manusia saat ini.

Kenyataan bahwa penyakit kanker belum ada cara penyembuhannya, membuat banyak orang sangat berhatihati dan menjaga kesehatannya untuk tidak terkena kanker.

Salah satu cara mencegah kanker adalah dengan mengonsumsi buah naga. Buah naga mengandung antioksidan phytoalbumin yang sangat banyak jumlahnya. Senyawa ini mampu meningkatkan pembentukan radikal bebas karsinogenik yang mencegah sel-sel kanker berkembang dalam tubuh. Selain itu buah naga juga mengefektifkan kerja pembuangan racun keluar dari tubuh, termasuk juga racunracun yang memicu kanker.

2).Mendukung Program Diet Buah naga merupakan buah yang tinggi protein, namun rendah lemak dan karbohidrat.

Sehingga buah naga menjadi buah yang sangat cocok untuk

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

Mingguan Jawa Barat

dikonsumsi saat diet.

Kandungan proteinnya dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan kandungan lemak dan karbohidratnya tidak mengkhawatirkan untuk mengganggu program diet anda. Selain itu, kandungan serat pada buah naga pun dapat membantu untuk melancarkan pencernaan.

3).Mencegah Diabetes Melitus (DM) Diabetes Melitus (DM) juga merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang manusia saat ini, karena pola hidup yang tidak sehat. Faktanya, buah naga dapat mencegah penyakit ini menjangkiti manusia. Buah naga mampu membunuh selsel jahat yang diproduksi akibat dari pola hidup tidak sehat yang dilakukan manusia. Sehingga penyakit DM pun dapat dicegah. 4).Membantu Penyembuhan Batuk dan Asma Batuk memang terlihat sepele bagi sebagian orang, namun bagi sebagian orang batuk dapat menyebabkan sesak nafas yang sangat berat.

Khususnya bagi para penderita asma. Ternyata buah naga dapat membantu penyembuhan batuk dan asma yang sering mengganggu pernafasan dengan meringankan efek dari batuk dan asma tersebut. Oleh karena itu, penderita asma sangat disarankan untuk mengonsumsi buah ini.

5).Bermanfaat untuk Kesehatan Tulang Buah naga memiliki kandungan mineral yang tinggi seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan ini membuat buah naga menjadi makanan yang menjadi sumber baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tulang untuk dapat tetap sehat dan kuat. 6).Menurunkan Jumlah Kolesterol Buah naga sangatlah ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dalam

tubuh karena mengandung vitamin B3 yang sangat tinggi. Sehingga penderita kolesterol tinggi sangatlah disarankan untuk mengonsumsi buah ini.

7).Membantu Pembentukan Sel Darah Merah (Hemoglobin) Sel darah merah (hemoglobin) sangatlah dibutuhkan dalam tubuh. Pembentukannya dapat dilakukan dengan bantuan dari vitamin B12 atau riboflavin.

Buah naga memiliki kandungan vitamin B12 (riboflavin) yang sangat tinggi. Sehingga konsumsi buah naga dapat membantu pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dalam tubuh. 8). Bermanfaat untuk Kesehatan Usus Saat mengonsumsi banyak makanan, kerja usus pun akan semakin berat. Untuk meringankan kerja usus, dibutuhkan bantuan serat.

Serat yang tinggi bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah naga. Oleh karena itu, buah naga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. 9).Mencegah Serangan Jantung Kandungan serat dalam buah naga dapat membantu mencegah inflamasi dan juga menurunkan tekanan darah. Sehingga resiko serangan jantung pada manusia yang mengonsumsi buah naga sangatlah kecil.

10). Membantu Pembentukan Trombin dan Protrombin Buah naga mengandung fosfor dan kalsium yang sangat tinggi.

Fosfor dan kalsium ini memiliki manfaat yang sangat besar dalam tubuh manusia. Salah satunya manfaatnya adalah sebagai katalisator untuk membantu pembentukan thrombin dan protombin dalam darah. 11). Membantu Pembentukan Otot Protein pada buah naga sangat bermanfaat untuk membantu pembentukan otot bagi anda, khususnya pria yang suka berolahraga. Dibandingkan meminum minuman perangsang pembentukan protein, lebih baik anda mengonsumsi buah naga yang lebih aman untuk membantu pembentukan otot anda.

12).Menetralkan Tubuh dari

Racun yang Masuk Satu lagi manfaat dari protein dalam buah naga adalah menetralkan racun-racun yang masuk ke dalam tubuh manusia. Racun-racun ini sangat berbahaya dan dapat mengancam kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, konsumsi buah naga sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan keefektifan dari penetralan racun. 13).Menjadi Penambah Tenaga Buah naga memiliki kandungan vitamin B1 atau thiamine yang cukup banyak.

Vitamin ini sangatlah bermanfaat untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.

Sehingga orang-orang yang mengonsumsi buah naga akan memiliki energi atau tenaga yang lebih banyak.

14).Mencegah Penuaan Dini Penuaan dini merupakan efek dari polusi udara yang terpapar pada kulit anda sehari-hari.

Untuk mengatasi polusi udara yang kita hadapi konsumsilah makanan berantioksidan tinggi. Buah naga merupakan buah dengan antioksidan yang tinggi dan tentunya dapat mencegah penuaan dini.

15).Bermanfaat untuk Memperpanjang Usia Buah naga mengandung serat yang sangat tinggi dan tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi makanan mengandung serat secara rutin dapat memiliki umur panjang lebih 9 tahun dari orang lainnya.

16).Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Sekali lagi antioksidan dalam buah naga sangatlah tinggi manfaatnya. Salah satunya adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sehingga konsumsi buah naga dapat mencegah penyakitpenyakit yang menyerang tubuh anda. 17).Mencegah Tekanan Darah Tinggi Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang

disebabkan oleh penyumbatan arteri. Fungsi buah naga salah satunya adalah untuk melancarkan aliran darah sehingga tekanan diri pun dapat dicegah. Oleh karena itu, para penderita penyakit darah tinggi disarankan untuk mengonsumsi buah ini.

18).Bermanfaat untuk Mencegah Kelumpuhan Otot Otot pada tubuh manusia sangat dipengaruhi kerjanya oleh protein. Sehingga untuk menjaga otot tetap sehat dan tidak terjadi kelumpuhan, dibutuhkan makanan dengan kandungan protein yang cukup.

Buah naga dapat bermanfaat untuk mencegah kelumpuhan otot dengan kandungan protein. 19).Menjaga Kesehatan Gigi Kesehatan gigi bisa didapatkan dengan kecukupan kalsium dan zat besi dalam tubuh. Buah naga memiliki kandungan kalsium dan zat besi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Oleh karena itu, konsumsilah buah naga untuk mendapatkan dan menjaga kesehatan gigi anda.

20).Menghilangkan Jerawat Salah satu kandungan buah naga yang paling dominan adalah vitamin. Vitamin tersebut bermanfaat untuk kesehatan kulit. Salah satunya untuk menghilangkan jerawat pada kulit wajah. Sehingga bagi anda yang memiliki masalah jerawat, silahkan gunakan masker dari buah naga untuk menghilangkan jerawat.

21).Membantu Pencernaan Bayi Buah naga sangat bermanfaat bagi manusia untuk setiap umur. Bahkan bagi bayi, buah naga dapat membantu proses pencernaan.

Bayi seringkali mengalami masalah pencernaan. Jadi saat ini anda dapat mudah mengatasinya dengan menggunakan buah naga.

22).Bermanfaat untuk Menjaga Kelembaban Kulit Kulit membutuhkan vitamin yang tinggi sebagai nutrisi dan makanan untuk membuatnya tetap sehat dan tidak kering.

Buah naga memiliki vitamin yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi kulit. Selain itu buah naga juga dilengkapi antioksidan, sehingga konsumsi buah naga sangatlah bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit.

23).Menjaga Kesehatan dan Membantu Kerja Syaraf Fosfor dan kalsium pada buah naga berfungsi untuk membantu kerja syaraf.

Khususnya pada sistem syaraf, dimana konsumsi buah naga dapat membuat fosfor dan

penyerahan tongkat pusaka kerajaan dan penobatan Prabu Munding Kawati, putra Sulung Prabu Susuk Tunggal, menjadi panglima besar Pajajaran. Guna mengenang peristiwa sakral penobatan dan penyerahan tongkat pusaka Pajajaran tersebut, maka di tulislah oleh Prabu Susuk Tunggal pada sebuah batu, yang dikenal sampai sekarang dengan nama Batu Tulis Bogor.

Peristiwa itu merupakan kejadian paling istimewa di lingkungan Keraton Pajajaran dan dapat diketahui oleh kita semua sebagai pewaris sejarah bangsa, khususnya Jawa Barat. Kiansantang merupakan sinatria yang gagah perkasa. Konon tak ada yang bisa mengalahkannya. Sejak kecil sampai dewasa, yaitu berusia 33 tahun, tepatnya tahun 1348 Masehi, Kiansantang belum pernah tahu seperti apa darahnya. Dalam arti, belum ada yang menandingi kegagahannya dan kesaktiannya. Sering

kali dia merenung seorang diri, memikirkan dimana ada orang gagah dan sakti yang dapat menandingi kesaktian dirinya. Akhirnya Prabu Kiansantang memohon kepada ayahnya supaya mencarikan seorang lawan yang dapat menandinginya. Sang ayah memanggil para ahli nujum untuk menunjukkan siapa dan dimana ada orang gagah dan sakti yang dapat menandingi Kiansantang. Namun tak seorangpun yang mampu menunjukkannya. Tiba-tiba datang seorang kakek yang memberitahu bahwa orang yang dapat menandingi kegagahan Prabu Kiansantang adalah Sayyidina Ali, yang tinggal jauh di Tanah Mekah.

Sebetulnya pada waktu itu Sayyidina Ali telah wafat, namun kejadian ini dipertemukan secara gaib dengan kekuasaan Alloh Yang Maha Kuasa.

Lalu , orang tua itu berkata kepada Prabu Kiansantang: “Kalau memang kau mau

bertemu dengan Sayyidina Ali, kau harus melaksanakan dua syarat: Pertama,harus mujasmedidulu di ujung kulon. Kedua, namamu harus di ganti menjadi Galantrang Setra (Galantrang – Berani, Setra – Bersih/ Suci), setelah Prabu Kiansantang melaksanakan dua syarat tersebut, maka berangkatlah dia ke tanah Suci Mekah pada tahun 1348 Masehi. Setiba di tanah Mekah, ia bertemu dengan seorang lelaki yang disebut Sayyidina Ali, tetapi Kiansantang tidak mengetahui bahwa laki-laki itu bernama Sayyidina Ali. Prabu Kiansantang yang namanya sudah berganti menjadi Galantrang Setra menanyakan kepada laki-laki itu. “Kenalkah dengan orang yang namanya Sayyidina Ali?” tentu laki- laki itu menjawab dengan jujur, mengiyakannya, bahkan ia bersedia mengantar Kian Santang. Sebelum berangkat, laki-laki itu menancapkan dulu tongkatnya ke

tanah. Setelah berjalan beberapa puluh meter, Sayyidina Ali berkata, “Wahai Galantrang Setra, tongkatku ketinggalan di tempat tadi, tolong ambilkan dulu!”

Semula Galantrang Setra tidak mau. Namun Sayyidina Ali mengatakan jika tidak mau, tentu tidak akan bertemu dengan Sayyidina Ali. Terpaksalah Galantrang Setra kembali ketempat bertemu, untuk mengambilkan tongkat. Setibanya di tempat tongkat tertancap, Galantrang Setra mencabut tongkat dengan sebelah tangan. Ternyata tongkat tidak bisa dicabut, bahkan tidak sedikitpun berubah. Sekali lagi, Kian santang berusaha mencabutnya, tetapi tongkat itu tetap tidak berubah. Ketiga kalinya, Galantrang Setra mencabut tongkat dengan sekuat tenaga dengan disertai tenaga bathin.

Tetapi tongkat tetap tertancap di tanah dengan kokoh, sebaliknya kedua kaki Galan-

Edisi 83/Thn.ke.Ill

kalsium sebagai transimi syaraf. Oleh karena itu, konsumsilah buah naga untuk menjaga kesehatam dan membantu kerja syaraf.

24). Mencegah Peradangan Peradangan dapat terjadi di beberapa organ tubuh.

Kandungan vitamin, serat, dan mineral pada buah naga dapat mencegah peradangan tersebut terjadi. Sehingga konsumsilah buah naga untuk menghadapi peradangan. 25).Membantu Mengobati Sakit Tenggorokan Vitamin C pada buah naga sangatlah bermanfaat untuk mengatasi dan mengobati sakit pada tenggorokkan anda.

Konsumsilah buah naga secara berkala, untuk mengembalikan kondisi kesehatan tenggorokkan anda.

26). Mengobati Sariawan Satu lagi manfaat vitamin C pada buah naga. Tentu sudah banyak dari kita yang mengetahui bahwa sariawan dapat disembuhkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Sehingga konsumsi buah naga dapat menghilangkan sariawan pada mulut anda.

27). Bermanfaat untuk Ibu Menyusui Buah naga ternyata mampu meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI).

Sehingga ibu menyusui akan mendapatkan manfaat jika mengonsumsi buah naga.

28).Mengurangi Kram pada Tubuh Seperti yang telah diketahui sebelumnya, kandungan kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan zat-zat mineral berikut ini sangat bermanfaat untuk mengurangi kram pada tubuh anda. Oleh karena itu, konsumsilah buah naga jika anda sering mengalami kram kram.

29).Menjadi Pewarna Makanan Alami Buah naga yang berwarna merah mengandung senyawa betalain.

Senyawa tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi pewarna alami untuk makanan.

Warnanya lebih indah dari pewarna buatan dan tentunya lebih aman digunakan.

30). Meningkatkan Nafsu Makan Anak-anak yang sulit makan, sering menjadi pikiran orang tua. Berikan buah naga pada anak-anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Buah naga mampu memberikan asupan vitamin B2 dan B1 yang akan merangsang anak-anak untuk makan lebih banyak.

Demikianlah tadi beberapa fakta mengenai buah naga serta kandungannya. Kandungan buah naga tersebut memiliki banyak manfaat. (Redaksi)

trang Setra amblas masuk ke dalam tanah, dan keluarlah darah dari tubuh Galantrang Setra. Sayyidina Ali mengetahui kejadian itu, maka beliaupun datang. Setelah Sayyidina Ali tiba, tongkat itu langsung dicabut sambil mengucapkan Bismillah dan dua kalimat syahadat. Tongkatpun terangkat dan bersamaan dengan itu hilang pulalah darah dari tubuh Galantrang Setra. Galantrang Setra merasa heran, kenapa darah yang keluar dari tubuh itu tiba-tiba menghilang dan kembali tubuhnya sehat. Dalam hatinya ia bertanya. “Apakah kejadian itu karena kalimah yang di ucapkan oleh orang tua itu tadi?”. Kalaulah benar, kebetulan, akan kuminta ilmu kalimah itu. Tetapi laki-laki itu tidak menjawab. Alasannya, karena Galantrang Setra belum masuk Islam. Kemudian mereka berdua berangkat menuju Mekah. (( KE HALAMAN 9

Riwayat Prabu Kian Santang dan Syaidina Ali R.a

G

Makam Prabu Kiansantang (Makam Godog Syeh Sunan Rohmat Suci)

ODOG adalah sebuah daerah pedesaan yang indah dan nyaman, berjarak 10 km kearah timur dari puseur dayeuh Garut. Tepatnya di Desa Lebakagung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Disana terdapat makam Prabu Kiansantang atau yang di kenal dengan sebutan Makam Godog Syeh Sunan Rohmat Suci. Hampir setiap saat banyak masyarakat yang ziarah, terlebih di bulan-bulan maulud. Prabu Kiansantang atau

Syeh Sunan Rohmat Suci adalah salah seorang putra keturunan raja Pajajaran, Prabu Siliwangi, dari prameswarinya yang bernama Dewi Kumala Wangi (Nyi Subang Larang). Kian Santang lahir tahun 1315 Masehi di Pajajaran, mempunyai dua saudara, bernama Dewi Rara Santang dan Walang Sungsang.

Pada usia 22 tahun, tepatnya tahun 1337 Masehi, Kiansantang diangkat menjadi dalem Bogor kedua yang saat itu bertepatan dengan upacara

EDISI 83 MARET-17_Ikhsan-Ramdhani 13/03/2017 22:38 Page 12

MINGGUAN

Pimpinan, Staff dan Wartawan MINGGUAN JAWA BARAT..

Diikut Sertakan

Menjadi Peserta BPJS Kesehatan

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

SUMEDANG | MJB.- Ketua DPRD Sumedang, Irwansyah Putra yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 mendatang, menyatakan, membangun Sumedang tidak bisa dikerjakan oleh seorang diri semata. Menurutnya, Sumedang diperlukan kerjasama dari semua

pihak, baik sari kalangan birokrasi, legislasi, tokoh masyarakat, unsur pemuda, budayawan dan stoke holder lainnya. Intinya, menurut pria yang mempunyai gaya ceplas ceplos dan nada suaranya yang tinggi, Kabupaten Sumedang bisa lebih baik dan lebih maju jika seluruh elemen masyarakatnya mempunyai keinginan kuat dan duduk bersama.

“Kabupaten Sumedang itu sebenarnya mempunyai potensi tinggi menjadi daerah yang jauh lebih maju dari berbagai sektor, asal ada kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangunnya. Bukan malah berjalan sendiri-sendiri,” ungkapnya kepada Mingguan Jawa Barat, belum lama ini.

Dalam posisinya yang cukup strategis sebagai Ketua DPRD, komandan, begitu sapaan akrabnya selalu berusaha memaksimalkan setiap kesempatan yang ada demi ke-

pentingan Sumedang lebih baik. Namun, masih menurutnya, hal itu tidak akan membuahkan hasil maksimal jika tidak ada dukungan dari semua pihak. “Apa yang menjadi kebijakan-kebijakan DPRD, baik itu dalam bidang legislasi, eksekuitif dan yudikatif adalah murni demi perbaikan-perbaikan untuk kabupaten yang kita cintai ini.

Namun, jika semua itu tidak didukung oleh komponen-komponen masyarakat lainnya, saya kira hasilnya akan sia-sia saja. Makanya seringkali saya bilang, mari duduk bersama membangun Sumedang,” imbuhnya. Disinggung tentang desas-desus pencalonan dirinya untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang, komandan belum bisa menjawabnya dengan gamblang. Karena, dalam tubuh partainya (PDI Perjuangan) pencalonan menjadi Kepala daerah harus berdasarkan rekomendasi Dewan

GAMBARAN NERAKA - Sudah

4. Azab Bagi Peminum Khamer

membentak dengan perkataan

Pimpinan Pusat (DPP).

“Saya serahkan saja semuanya pada putusan DPP. Jika mereka menghendaki saya untuk maju, tentunya kesempatan itu tak akan pernah saya sia-siakan. Saya akan berjuang all out demi kesuksesan partai khususnya dan yang paling penting tentunya guna kebaikan dan kemaslahatan masyarakat Sumedang,” jelasnya lagi.

Perjalanan karir politik Irwansyah Putra masuk menjadi anggota PDI Perjuangan pada tahun 2000 silam. Karena jiwa kepemimpinannya yang supel dan tegas, tak lama kemudian diangkat menjadi Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Cukup lama menjabat Dansatgas, akhirnya pada pemilu 2009 lalu, pria berkulit putih ini dipercaya menjadi anggota legislatif, bahkan pada akhirnya dipercaya pula menjadi

ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD. Sukes menunaikan tugasnya menjadi anggota legislatif hasil pemilu 2009, sangat beralasan kalau pada akhirnya pada pemilu 2014 lalu, terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kab. Sumedang untuk kedua kalinya.

Tidak hanya itu, dia juga dipercaya oleh partainya untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sumedang. Dan yang lebih membanggakan, pada pemilu 2104 tersebut, komandan mendapatkan suara tertinggi dari seluruh calon DPRD yang ada, yaitu sebanyak 8.281 suara. **(Ganda/Elang)** BIODATA Nama : Irwansyah Putra Tempat/Tgl Lahir : Pangkalan Brandan, 06 April 1972 Alamat Rumah : Dusun CicelotRT 02/RW 08 Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang Status : Menikah

7

Edisi 83/Thn.ke.Ill / 3-2017

Mingguan Jawa Barat

Irwansyah Putra : “Duduk Bersama” Demi Sumedang Lebih Baik

Ketua DPRD Kab Sumedang ”Irwansyah Putra”

U TAH

MENGGALANG PEMERATAAN INFORMASI MASYARAKAT

01 N2

BILA ANDA AKAN MEMBANGUN RUMAH, DLL dan MEMERLUKAN AHLI GAMBAR BANGUNAN, RANCANG BIAYA BANGUNAN dan PELAKSANAAN BANGUNAN BISA MENGUHUBUNGI KE NO. HP DI BAWAH INI :

082116966578 089695330094

8 Gambaran Azab Neraka yang Mengerikan

tahukah kamu berbagai macam

seperti itu. Kemudian Rasulullah

hak-haknya yang semestinya dia

Siapakah mereka wahai Jibril?

azab yang akan diberikan kepada

bersedih, atau tidak memberikan

akan ditimpakan kepada golongan

terima. Tapi bagi orang yang

penduduk neraka? Dan azab ini

didalam rumahnya ada anak yatim

manusia yang bagaimana saja?

diperoleh oleh orang-orang yang

allah akan memudahkan rizki dan

Balasan bagi orang yang

memberikannya minuman dari

sabda nabi: Sebaik-baik rumah

merawatnya itu dengan baik, maka

meninggalkan sholat fardhu adalah

sungai Ghuthah. Lantas, apa sungai

kaum muslimin adalah rumah yang

Sebagaimana firman allah: Setelah

adalah sungai yang airnya mengalir

diasuh dengan baik, dan seburuk-

pastinya memiliki bau yang

adalah rumah yang didalamnya

Ghutah itu? Sungai Ghuthah

1.Gambaran Azab Orang yang

dari kemaluan para pelacur yang

Ramadhan

menyengat.

5. Gambaran Azab Neraka Bagi Orang yang Bunuh Diri

didalamnya ada anak yatim yang

buruk rumah kaum muslimin terdapat anak yatim tapi

diperlakukan dengan buruk.

(HR. Ibnu Majah)

Seseorang yang mendapat

Menurut sabda Nabi yang

Ibnu Khuzaimah, azab bagi orang yang berbuka di bulan puasa

sebelum waktunya adalah mereka digantung dalam posisi kaki

mereka di atas dan mulutnya robek- robek sehingga darah

mengalir begitu deras dari mulutn 2. Azab Bagi Pezina

Azab bagi orang yang mati bunuh

Bila dia mati bunuh diri

menggunakan besi ditangannya,

maka di neraka jahannam dia akan

menikam perutnya secara terus

bagi orang yang bunuh diri loncat

dari ketinggian, maka dia akan

perempuan di neraka menurut sabda Rasulullah SAW yang

waktu sholat asalnya hingga waktu

baik akan mendapat siksa. Mereka yang memakan harta anak yatim

dengan dzalim kelak diakhirat

perutnya akan penuh terisi oleh api.

Sebagaimana firman allah:

menyia-nyiakan waktu sholat dan

melewatkannya, maka mereka

diancam dengan neraka wail.

Dari Ibnu Abbas dan Sa’id Al

Musayiyb juga menafsirkan hadis

diatas: Yaitu orang yang bermalas-

malasan dengan sholat mereka

Sesungguhnya orang-rang yang

memakan harta ana yatim dengan

dzalim, sesungguhnya yang mereka

perutnya adalah api neraka, dan neraka Sa’ir. (QS. An Nisa’)

sehingga masuk pada waktu sholat

yang lain, maka bagi pelakunya jika

tidak bertaubat, allah

menjanjikannya neraka Jahannam

Dan Sabda Rasul:

Neraka

Anak yatim adalah salah satu

3. Azab Bagi Wanita yang tidak

dimuliakan oleh allah. Anak yatim

golongan hamba yang sangat

kisah hikmah mengharukan dan

banyak disebut didalam alqur’an

menggugah semangat bagi kaum muslimin. Inilah kisah orang

pahala bagi orang yang menjaga

terakhir yang keluar dari neraka.

dan memenuhi hak-haknya dan atau tidak memenuhi haknya.

Pada peristiwa isra’ mi’raj,

Firman allah dalam surat Al Ma’un:

Rasulullah diperlihatkan balasan

“Tahukah kamu orang yang

orang yang meninggalkan sholat

orang-orang yang berbuat munkar,

Dikisahkan setelah melewati

dikedua sisinya terdapat pengati-

fardhu. Rasulullah diperlihatkan

ular. Perlu kamu ketahui, satu

Al Ma’un) Orang yang menghardik

membentur-benturkan kepalanya

oleh sekelompok kaum yang

neraka Jahannam sementara

pengati tajam laksana duri pohon

Sa’dan dan manusia diperintahkan

ke batu. Satu kali benturan

untuk menyeberanginya.

kemudian kembali utuh seperti

tiga golongan besar. Golongan

sebagai orang yang telah

menyebabkan kepalanya pecah,

Termasuk juga mengatakan atau

semula, kemudian mereka

mendustakan agama allah.

paling rendah.

as-shirat (jembatan) berada diatas

mendustakan agama? yaitu orang anak yatim bisa juga disebut

Dia juga orang terakhir yang

memasuki surga dengan derajat

diantaranya adalah balasan bagi

adalah saat mereka di neraka,

yang menghardik anak yatim (QS.

shallahualaihiwassalam

menceritakan sebuah petikan

dan hadits, disana diterangkan apa

siksa bagi orang yang tidak menjaga

orang yang tersungkur masuk ke

“Wahai anak Adam, jika Aku

golongan ketiga mereka adalah

jahannam dari kalangan orang

munafik (orang kafir yang pura-

pura islam) atau kaum muslimin

Terbagilah manusia menjadi

pertama adalah mereka yang

aku dengan pohon itu agar aku bisa

Maka Allah Azza wa Jalla berfirman,

kabulkan permintaanmu, mungkin

kamu akan meminta lagi yang lain?"

Orang itu menjawab, “Tidak, Wahai

Ketika Allah telah mendekatkan

mendengar suar penghuni jannah.

Subhanallah, kenikmatan jannah di

depan mata. Suara penduduk

jannah yang penuh kebahagiaan

terdengar di telinga pemuda ini

yang lebih berat amalan

Rabbku."

kebaikannya.

untuk tidak meminta yang lain lagi

Rasulullah kisahkan,

alasan orang itu yang telah melihat

aku ke dalam jannah!"

kesabaran. Kemudian Allah

Adam! Mengapa kamu mengingkari

keburukannya ketimbang Setelah beberapa waktu

lamanya, orang yang masih

memiliki iman dari penghuni

neraka dikeluarkan satu-persatu,

mereka ada yang mendapat syafaat

malaikat, para nabi atau kaum

muslimin dari ahlul jannah.

Demikianlah banyak penduduk

neraka dari kalangan ahlut tauhid

dalam sebuah hadits dengan sangat

diriwayatkan oleh Imam Muslim

mendekatkannya ke pohon

orang itu ke pohon tersebut ia

rinci.

Meninggalkan Sholat

sebuah pohon lalu dia berkata:

lagi kepada-Mu.". Allah ta’ala

menerima alasan orang itu dan

berteduh dan meminum airnya’."

namun terluka karena sambaran

golongan anak yatim dan golongan Muhammad

melanjutkan sabdanya, “Kemudian

orang tersebut ditunjukkan pada

menjawab, “Wahai Rabbku! Kali ini

aku tidak akan meminta yang lain

pengait-pengatinya. Adapun

rasulullah shallahualaihiwassalam

Ada sebuah Hadits dari Nabi

darinya.

Rasulullah salallahualaihiwassalam

kepada-KU untuk tidak meminta

yang lain lagi dari-Ku?". Orang itu

tersebut.

paling terakhir dikisahkan oleh

memberatkan dosa orang yang

orang yang paling beruntung dan

tidak ada yang lebih beruntung

‘Wahai Pemeliharaku! Dekatkanlah

menyia-nyiakan haknya dua

7. Siksa Bagi Orang yang

pembuangan kotoran.

Golongan kedua mereka yang

yang dikeluarkan. Hingga yang

Sesungguhnya aku sangat

yang baunya seperti tempat

selama 40 musim.

sholat yang lainnya. Mereka sudah

golongan yang lemah, yaitu

keluarlah bau busuk dari tubuhnya

menyebabkan panas demam

mengakhirkan waktu sholat dari

8 Orang Terakhir Keluar dari

6 Siksa Bagi Orang makan

mereka berjalan sesuai amal ketika

mengemban amanatnya dengan

orang yang melalaikan sholatnya,

mereka akan masuk kedalam

Harta Anak Yatim

berlari seperti kuda, adapula yang

berjalan sekejap mata. Begitulah

selamat menyeberangi as-shirat

wanita.(HR An Nasa’i)

gigitan ular di neraka bisa

Sa’ad bin Abi Waqash bertanya

selamat tanpa halangan,ada orang

yang berjalan secepat kilat, ada yang

Rasulullah menjawab: Yaitu

buruk untuk dipandang, kemudian

puting susunya akan digigit

orang yang tidak mengerjakan

sholat

lamanya.

mempunyai tubuh yang besar dan

enggan menyusui anaknya

termasuk dalam golongan orang-

sebagai tempat kembalinya

Ibnu Khuzaimah adalah mereka

Azab bagi para wanita yang

bersalah itu menjawab: Kami

makan/masukkan kedalam

diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan

Mau Menyusui anaknnya

Neraka Saqor? orang-orang yang

terus dijatuhkan ke dalam neraka

Jahannam secara berulang selama-

Azab bagi pezina laki-laki dan

yangmenyebabkanmu masuk

dengan pahala ataupun dosa. Bagi

dengan memium racun, maka dia

neraka secara perlahan-lahan. Dan

itu mereka berkata: Apa

hidup di dunia.

menerus. Jika dia mati bunuh diri

akan terus meminum racun dari

melihat orang-orang yang bersalah

pada Rasulullah SAW mengenai

mereka yang idak mampu

diri sungguh sangat mengerikan).

akan dimasukkan ke Neraka Saqor.

tanggungan dan amanat mengasuh

anak yatim sangat dekat sekali

diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan

fardhu. (HR. At Thabrani)

segala urusannya sebagaimana

yang tercantum dalam Al Quran

Membatalkan Puasa di Bulan

adalah orang yang kepalanya berat

Azab bagi peminum khamar di

neraka adalah Allah akan

dan hadist Nabi.

Malaikat Jibril menjawab: Mereka untuk melaksanakan sholat

mengerjakan larangan Allah SWT yang gambarannya sesuai dengan

bertanya kpada malaikat jibril:

kemudian menjaga dan

Nah, kali ini , akan menjelaskan sebab dan azab yang akan

menhulanginya lagi dan terus

yang kasar sehingga membuatnya

‘Sungguh aku tahu seorang

penduduk neraka yang paling akhir

Allah lalu mengambil janji darinya

dari Allah, dan Allah menerima

sesuatu yang ia tidak punya

mendekatkan orang itu ke pohon

tersebut sehingga ia dapat berteduh

dan meminum airnya. Tinggal dia di

bawah pohon pertama atas

kehendak Allah ta’ala.

Kemudian orang itu melihat

pohon lain yang lebih bagus dari

masuk jannah adalah orang yang

setiap kali melangkah ia tersungkur

dan dihanguskan oleh api neraka.’

Dan tatkala orang itu telah

melewati neraka, dia menoleh ke

arah neraka dan berkata, “Maha

Suci Allah yang telah

menyelamatkanku darimu,

sungguh Dia telah memberiku

sesuatu yang tidak pernah dia

berikan kepada orang lain dari umat

yang pertama sampai umat yang

terakhir.".Sesungguhnya dia adalah

manusia terendah dari penduduk

surga, namun dia merasa dialah

janjimu pada-Ku? Ridhokah kamu

jika Aku memberimu dunia

ditambah dengan yang

semisalnya?"

Seakan tak percaya orang itu

menjawab, “Wahai Rabbku apakah

Engkau mengejek aku sedangkan

salallahu’alaihiwasallam sampai

“Wahai Rabbku, dekatkanlah diriku

meminum airnya serta berteduh

dibawahnya, dan aku tidak akan

anak Adam, bukankan engkau telah

keadaan merangkak.’. Dalam hadits

Allah berfirman, “Hai anak

pada pohon ini agar aku bisa

dalamnya. Dialah seorang lelaki

lain dikatakan ‘Orang yang terakhir

“Wahai Rabbku! Masukkanlah

Engkau adalah Robbul’alamin?"

meminta yang lain lagi."

yang keluar dari neraka dalam

kepada Rabbnya sebagaimana

pohon pertama. Orang itu berkata,

keluar darinya, seorang penduduk

jannah yang paling akhir masuk ke

hingga ia pun tidak sabar berkata

Maka Allah berfirman, “Wahai

berjanji tidak akan meminta yang

lain? Jika Aku dekatkan dirimu ke

pohon itu mungkin kamu akan

meminta lagi yang lain?". Kembali

Ketika berceria Rasulullah

tertawa hingga nampak gigi

gerahamnya. Para sahabat bertanya

“Apa yang membuat engkau tertawa

wahai Rasulullah?".

Beliau menjawab “Karena

tertawanya Penguasa Alam Semesta

ketika orang tersebut mengatakan

kepadaNya, ‘Wahai Rabbku apakah

Engkau mengejek aku sedangkan

Allah ta’ala menerima alasan alasan

Engkau adalah Robbul’alamin?’.

ketidak-sabaranya. Allah pun

Aku tidak menertawakanmu, tetapi

orang itu karena Dia mengetahui

mendekatkannya ke pohon kedua

kemudian ia berteduh dan

meminum airnya.

Kemudian orang itu

ditunjukkan pada sebuah pohon di

pintu surga yang lebih bagus dari

dua pohon sebelumnya. Kemudian

orang itu mengulang lagi

permintaan sebelumnya. Kemudian

Allah berfirman, “Hai manusia!

Tidakkah kamu telah berjanji

Allah berfirman, “Sesunguhnya

Aku Maha Kuasa atas apa yang Aku

kehendaki." HR. Muslim

Kisah ini dapat memberikan

suatu inspirasi bagi kita, bahwa

orang yang berdosa, walaupun

sangat banyak sekali sebanyak buih

di lautan, masih akan dapat

ampunan dari allah selama dia

ketika meninggal dunia masih

beriman kepada Allah, masih

sempat bersyahadat. (Redaksi)