Mingguan Jawa Barat

Page 1

EDISI 81 DESEMBER-16_Ikhsan-Ramdhani 09/12/16 22:28 Page 1

MINGGUAN

Wartawan MJB Peserta BPJS Info Pengaduan Langganan/Iklan Hubungi 082-316112378 089-695330094

Rp. 4.000,-

MENGGALANG PEMERATAAN INFORMASI MASYARAKAT Edisi 81/TH. ll-2016/XII

PERCETAKAN PT. GRANESIA: GROUP PIKIRAN RAKYAT

E-MAIL : ku.mingguanjawabarat@gmail.com

Kampanye “Atty Suharty” Akan Berjalan Siap-Siap, Dana Desa Akan Diperiksa Kadisdik Jabar Ditahan di Lapas Sukamiskin Kisah Nyata, Seorang Pemabuk, Tahun Depan Meski Berstatus Tersangka Suap Terkait Kasus Korupsi Buku Aksara Sunda “Jenajahnya Mendapat Azab HALAMAN 5 Yang Mengerikan” Kepala Dinas Pendidikan Jawa BaKetua Bawaslu Provinsi Jawa Barat HaMayoritas Desa di Kabupaten Majarminus Koto menjelaskan, hak politik Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharty dalam Pilwalkot 2017 harus tetap terfasilitasi secara adil. HALAMAN 3

Bupati Sumedang “Eka Setiawan“ Dorong

Untuk Peningkatan Pesertaan Jaminan Pekerja

SUMEDANG | MJB .- Bupati Sumedang “Eka Setiawan“ mendorong tingkat kepesertaan jaminan tenaga kerja bagi para pekerja formal dan informal di daerah itu melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. "Kami sangat berharap seluruh pekerja mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. ((KE HALAMAN 11

rat, Asep Hilman, ditahan kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan buku aksara Sunda pada 2010 lalu, 9/1216. HALAMAN 11

Petang hampir sirna. Berganti serinai malam yang perlahan jatuh di altar langit.

HALAMAN 10

Dari Korupsi Rp 47,6 Miliar

K

ejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati) teEka Setiawan rus berupaya menekan tindak pidana korupsi. Kepala Kejati Jabar (Kajati) Setia Untung Arimuladi mengklaim jajaran Kejati Jabar di bawah kepemimpinannya berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 47.634.689.287. MantanKapuspenkum Kejagung ini menyebut uang sebanyak itu diselamatkan selama periode tahun 2016 dalam kurun waktu enam bulan terakhir. “Penyelamatan uang negara itu disertai juga dengan uang pengganti pungutan liar ke sejumlah yang disetorkan ke kas nepedagang di Pasar Palabu- gara. Selama tahun ini, jumhanratu, nilai pungutan sen- lah uang pengganti sebesar Rp121.597.384.934,” jelasdiri bervariasi. "Mereka meminta uang ke- nya kepada wartawan usai pada pedagang kaki lima de- kegiatan Hari Anti Korupsi ngan dalih untuk keamanan Internasional di halaman Kedan kebersihan, uang itu di lu- jati Jabar, jumat (9/12/16). Pengembalian kerugian near restribusi sebesar Rp 2.000 per ruko dan per pedagang ka- gara menurutnya penting karena esensi Tipikor itu terkait ki lima," ujar Ketua Harian ((KE HALAMAN 11 ((KE HALAMAN 11

Tim Saber Pungli AmankanOknumPNS dan PegawaiHonorer UPTDPasar

SUKABUMI | MJB - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai honorer di Unit Pelayanan Tekhnis Dinas (UPTD) Pasar Palabuhanratu, Sukabumi berinisial DR dan SA diamankan anggota Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli, sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (7/12). Dari keterangan yang dihimpun , kedua pelaku biasa menarik

Kejati Jabar Selamatkan Uang Negara

lengka telah menerima penyaluran dana desa tahun 2016, sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Keluarga Miskin Buru Gas Elpiji 3 Kg Ketiap Tempat,

APBD Jawa Barat 2017 Meningkat

Terjadi Mencapai Rp 30.000/Tabung Menjadi Rp 32,7 Triliun

Terjadi Dikawasan Banjaran

BANDUNG | MJB - Ada siang ada malam ada pagi ada sore ada kaya ada miskin perbedaan itulah tanda penomena perjalanan di dunia, tidak terlepas dari pakta nyata keadaan yang terbukti di dalam kehidupan yang dirasakan saat ini seperti salah

satunya istilah “Raskin“ Beras untuk keluarga miskin yang di gulirkan oleh Pemerintah. Memang berat penderitaan yang dialami dan dirasakan kelurga miskin, segalanya serba tidak cukup, namun di balik kesengsaraannya, hatinya meronta beru-

saha ingin ada perobahan kehidupannya, tetapi apa daya kemampuan berusaha untuk bisa merobah kehidupan pun seakan tak mampu diraihnya, seakan-akan hidup miskin harus melekat dengan kehidupan yang nyata. Masih banyaknya keluarga tidak mampu di berbagai daerah, Pemerintah pun tidak menjadikan berdiam diri, berbagai bantuan subsidi sudah digulirkan untuk kepentingan masyarakat. Besarnya perhatian Pemerintah terhadap masyarakat terus berjalan baik Pembangunan Insfrastruktur, Kesehatan, Raskin, BPJS, Kesejahteraan dan sebagainya, seluruhnya dijalankan sesuai program yang dicanangkan ((KE HALAMAN 11

BANDUNG | MJB - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat 2017 naik menjadi Rp 32,740 triliun atau naik 11,34 persen dari APBD 2016 murni sebesar 29,406 triliun. Hal itu sudah disahkan Pemprov Jabar dan DPRD Jabar pada Rapat Paripurna Rabu malam (7/12/2016). Angka

jalan yang sudah berlubanglubang mengingat ke khawatiran warga Desa Giri Mulya yang menggunakan jalan tersebut. 5 km jarak tempuh jalan Kabupaten yang melintas mulai dari Desa Maruyung, Pangauban, Cikitu, dan Desa Giri Mulya Kecamatan Pacet dan Desa Sukapura Kecamatan Kertasari, sebagai jalan utama yang digunakan oleh warga ke lima Desa tersebut. Dari pantauan MINGGU-

AN JAWA BARAT, rusak beratnya kondisi jalan Kabupaten karna lama dibiarkan tidak dengan segera dilakukan pembangunan, seakan Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung tebang pilih dalam pelaksanaan pembangunan insfrastruktur jalan Kabupaten, mungkin entah lokasinya berada di daerah pinggiran atau hal pemikiran lain. Padahal hak pemenuhan kepentingan ((KE HALAMAN 11

tersebut didapat dari hasil perhitungan perkiraan pendapatan ditambah dengan penerimaan pembiayaan. "Tentu ini meningkat karena tambahan DAU untuk sejumlah PNS baru yang berasal dari Kabupaten/Kota sebanyak 28 ribu, tentu saja ditambah dengan pembiayaan lain," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher dalam rilis yang diterima, Kamis (8/12/2016). Penambahan pembiayaan terjadi salahsatunya karena pengelolaan SMA/SMK Negeri di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat mulai diambil alih Pemprov Jabar. Secara otomatis, Pemprov Jabar memiliki tambahan PNS Guru sebanyak 28 ribu orang. "Pengalihan kewenangan ini ((KE HALAMAN 11

Direktur RSUD Sumedang Tanggapi

Positif MekanismeLelang Jabatan

SUMEDANG | MJB - Direktur RSUD Sumedang Dr. H. Hilman Taufik WS, M.Kes menanggapi positif terkait dengan adanya lelang jabatan yang di canangkan Bupati Setiawan di gedung negara beberapa waktu yang lalu. "Dengan lelang jabatan penempatan jabatan lebih objektif, transparan dan profesional. Sehingga dalam implementasinya tidak terkesan like dislike."ujar Direktur yang menjabat hampir dua priode di Lingkungan Rumah Sakit Umum Sumedang ini. Menurutnya, Dengan mekanisme tersebut pejabat yang akan mengisi jabatan yang kosong sudah barang tentu pejabat yang sesuai dengan background disiplin ilmu dan pengalaman yang bersangkutan. "Sehingga akan match dengan kebutuhan di tempat yang di isinya," tambahnya. Sebelum-

nya Bupati Sumedang H. Eka Setiawan menyatakan dalam merespon kebutuhan pegawai di lingkungan Pemda Sumedang menggulirkan program Pemerintah dengan mekanisme lelang jabatan untuk mengisi jabatan pada Dinas Badan dan Lembaga dilingkungan Pemda Sumedang. (Usep)

SOSOK Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung DPD PKS Masih Mendukung“Atty“

“Sumedang Senyum Manis” Sejahtera, Nyunda, Maju, Mandiri Dan Agamis

BUPATI SUMEDANG H. EKA SETIAWAN

JanganTebang Pilih Pembangunan Jalan Di Pilkada Cimahi 2017 Meskipun Ditangkap KPK BANDUNG | MJB - IRONIS, warga empat Desa di Kecamatan Pacet dan warga satu Desa Kecamatan Kertasari merasakan risi sebagai pengguna jalan Kabupaten yang melintas di tengah-tengah pemukiman penduduk, melihat kondisi jalan Kabupaten bertahun-tahun dibiarkan rusak berat, apalagi bila dimusim hujan selain licin keadaan jalan di tambah bebatuan, tentu akan lebih dekat penggunan jalan tersebut pada adanya kecelakaan akibat dari paktor rusaknya jalan Kabupaten tersebut. Upaya menyampaikan proposal untuk pembangunan jalan pun selalu kandas ditengah jalan, salah satunya Desa Giri Mulya dua kali menyampaikan proposal ke Dinas Bina Marga sampai saat ini belum ada realisasinya, sampai uang pribadi Kepala Desa tersebut rela di belikan batu untuk menutup keadaan

Promosikan Usaha Anda di Koran Mingguan Jawa Barat/untuk informasi iklan/ bisa menghubungi Hp. 082-316223498

BANDUNG | MJB - Meskipun Atty Ditangkap KPK, DPD PKS Cimahi Tetap Mendukungnya di Pilkada 2017. Dugaan kasus suap yang menjerat Atty Suharti Tochija tidak mempengaruhi partai pendukungnya dalam Pilkada Cimahi 2017. Atty dipasangkan dengan Achmad Zulkarnain (Azul) dari PKS atau pasangan nomor 1. Atty ditangkap dengan suaminya Itoc Tochija oleh KPK. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka. Selain Golkar dan PKS, Atty dan Azul juga di usung Nasdem. Seperti diketahui Itoc sendiri merupakan ketua DPD Golkar Cimahi. Ketua DPD PKS Cimahi Dedi Lazuardi menegaskan, tetap mengusung pasangan Atty Suharti dan Achmad Zulkarnain. Menurutnya persoalan hukum yang tengah dihadapi Atty tidak membuat pencalonannya sebagai Wali Kota Cimahi dianulir. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan kampanye sambil menunggu persoalan hukum Atty selesai."Karena ini (persoalan) tidak menggugurkan pencalonan, kita tetap bekerja. Karena enggak boleh mengusung pencalonan lain, yang udah ada aja dulu," ungkap Dedi saat dihubungi. Ia menjelaskan dengan absennya Atty dalam masa kampanye karena masih menjalani pemeriksaan di KPK, jadwal kampanye Atty akan di gantikan oleh pasangannya Achmad Zulkarnain. "Kita teruskan aja yang kemarin dengan calon wakilnya, mungkin tempat yang sudah dijadwalkan untuk Bu Atty diisi oleh wakilnya (Azul)," terang dia. ((KE HALAMAN 11

Mingguan Jawa Barat

@Mingguan Jabar

Mingguanjawabarat

Mingguan Jawa Barat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Mingguan Jawa Barat by Seputar Jabar - Issuu