EDISI 80 NOVEMBER-16_Ikhsan-Ramdhani 11/11/2016 22:19 Page 1
MINGGUAN
Rp. 4.000,Info Langganan/Iklan Hubungi 082-316112378 089-695330094
MENGGALANG PEMERATAAN INFORMASI MASYARAKAT Edisi 80/TH. ll-2016/XI
PERCETAKAN PT. GRANESIA: GROUP PIKIRAN RAKYAT
E-MAIL : ku.mingguanjawabarat@gmail.com
Polres Bandung Bongkar Sindikat Pemalsu STNK 170 Bus Angkut Demonstran dari Jabar ke Jakarta Karang Taruna “Kreasi Jaya“ Desa Cikitu 5 Manfaat Yang Tersembunyi Kecamatan Pacet Gelar Khitanan Masal Buah Nangka Bagi Kulit Polres Bandung membekuk Ratusan unit bus memberangkatkan sembilan pelaku sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pelaku memalsukan STNK kendaraan roda dua dan empat.
BACA SELENGKAPNYA )) - KE-HALAMAN 11
Rudy Gunawan
dan Wakapolsek Bandung Kidul “Dicopot”
Diduga Terlibat Pemerasan, Kapolsek
Kabid Humas Polda Jabar Kombes “Yusri Yunus” saat memberikan penjelasan kepada Wartawan.
BANDUNG (MJB).- Diduga terlibat pemerasan, kapolsek Bandung Kidul dan wakilnya dicopot. Hal itu buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) anak buahnya yaitu Kanitreskrim AKP DE,
beberapa waktu lalu. DE tertangkap tangan saat menerima uang pemerasan dari tahanan. DS menjanjikan penahananannya ditangguhkan. ((KE-HALAMAN 11
Memperingati hari Sumpah Pemuda ke 88 di tahun 2016, acara sunatan masal yang di gelar oleh Karang Taruna.
Nangka adalah raja kedua buah-buahan dan salah satu buah terbaik nangka sangat baik untuk kekebalan tubuh. Nangka memiliki rasa khas. HALAMAN 10
Konferensi Provinsi “Mirza Zulhadi“
BACA SELENGKAPNYA )) - KE-HALAMAN 11
Bupati Garut Ancam Blacklist Pengusaha Lelet GARUT (MJB).- Bupati Garut, Rudy Gunawan menegaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membayar sejumlah pekerjaan pembangunan yang dibiayai pemerintah. Total seluruhnya mencapai Rp24 milyar. "Tagihan yang harus dibayar kepada pihak rekanan sebesar Rp24 milyar,” sebut Bupati Rudy seusai rapat dengan para pengusaha jasa konstruksi di Gedung Dinas Pendapatan. ((Ke Halaman 11
para demonstran dari Jabar ke Jakarta berkaitan aksi unjuk rasa damai pada Jumat 4 November.
HALAMAN 11
Kembali Terpilih Pimpin PWI Jawa Barat
P
ada acara Konferensi Provinsi Persatua Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Red-9/11) di Grand Asrilia Hotel, “Mirza Zulhadi“ kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Jawa Barat. Sejumlah wartawan berharap, PWI Jabar lebih baik lagi dalam menjalankan organisasi dengan berbagai terobosan program yang menarik. Selain itu, lebih eksis lagi dalam meningkatkan kualitas dan profesional. “Deni Rinjani“ Kami percaya dan optimistis di tangan beliau PWI Jabar akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya Ketua PWI Jabar terpilih “Mirza Zulhadi“ mengaku siap memimpin organisasi profesi wartawan tertua yang para kuli tintanya selalu konsisten memegang teguh kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya, bersama seluruh pengurus PWI Jabar. ((KE-HALAMAN 11
Konfrensi Provinsi “PWI Jawa Barat“ di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung.
Penjelasan Ridwan Kamil Didepan Pemerhati Lingkungan Hak Pengabdian Kepala Desa & Perangkatnya Aher : Akan Beri Sanksi Kepada Pejabat BANDUNG (MJB).- Wali Kota Bandung “Ridwan Kamil“ memberikan penjelasan kepada Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) di Kota Bandung. Penjelasannya soal lingkungan khususnya kondisi banjir saat ini. Usai rapat, pria yang karib disapa Emil itu mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan DPKLTS untuk mencegah banjir di Kota Bandung. "Kolaborasinya dalam waktu dekat yakni kami akan membuat satu rumah satu sumur resapan. Itu untuk menghilangkan air sedikit mungkin. Sehingga air yang jatohnya ke rumah bisa habis di rumah, tidak ke jalan," ujarnya di Kantor DPKLTS, Jalan LLRE Martadinata, Jumat (4/11). Dalam pertemuan tersebut Emil membeberkan sejumlah rencana penanganan
SOSOK
“
“Ulah Ngeluh Keur Ripuh, Ulah Ngaraja Keur Bagja” “Jangan Ngeluh Saat Susah Jangan Sombong Saat Senang “
ALMARHUM KANG IBING PEMERAN FILM “SI KABAYAN”
Ridwan Kamil
banjir. Selain memperbanyak tol air, pria yang hobi bersepeda itu juga menyebut akan membuat 5 danau resapan di sejumlah titik pada 2017 mendatang. Kelima lokasi tersebut yakni satu danau di Jalan Bima, dua danau di Jalan Babakan Jeruk, satu di Sirnaraga dan satu di Pasar Gede-
bage. "Kita sudah punya danau resapan di Jalan Lansia. Itu berfungsi. Bisa lihat kalau hujan. Memang kalau tidak hujan ya tidak ada airnya," terang Emil. Emil berharap dengan membuat danau resapan, memperbanyak tol air dan melebarkan gorong-gorong. Bisa mencegah terjadinya banjir, terutama saat hujan besar mengguyur kawasan Bandung Raya. "Insya Allah bisa mencegah terjadinya banjir. Tapi sekali lagi, teknologi juga tidak bisa membuat saya bilang tidak akan banjir. Saya tidak bisa menahan derasnya air dari atas. Tapi intinya bahwa kami ini bekerja, banjir bukan karena kami tidak bekerja," pungkasnya. (Ikhsan. R)
PWI Ciamis Sebut Oknum Wartawan Sumber Korupsi
Simak
Berharap Bisa Diterima Tiap Bulan
KHARISMATIK peran . . . Kepala Desa di zaman Kolonial Belanda cukup berpengaruh, serta di hormati bahkan menjadikan tombak pula untuk pengurusan masalah pajak di lingkungannya sebagai bentuk pendapatan untuk kas negara. Seperti di tahun 20 an semasa kolonial Belanda, ada nama “Djawatan Padjak di bawah Departemen Van Financien“ begitupun di zaman Jepang ada “Djawatan Padjak di bawah
Zaimubu ( Djawatan Padjak Bea Cukai dan Padjak Hasil Bumi). Di zaman sekarang pun Pajak di lingkungan Pedesaan masih sama Kepala Desa menjadi peran tombak keberhasilan. Dibalik perjalanan peran seorang Kepala Desa dari setelah MERDEKA-nya Bangsa Indonesia mulai zaman Orde Lama, Orde Baru, bahkan zaman reformasi, sampai sekarangpu masih kuat pengaruhnya. Di zaman era modernisasi penunjang kerja perangkat Pemerintahan Desa semakin lengkap mulai dari kendaraan roda dua, Komputer, TV di ruang pelayanan dan sebagainya sampai memilikinya kendaraan roda 4. bahkan dengan kebijakan seorang Kepala Desa siap menanda tangani surat ((KE-HALAMAN 11
ter, lebar hampir setengah badan jalan, kedalaman 5 centimeter hal tersebut diduga adanya kelemahan dari pihak pengawas Dinas dan Kontraktor. Dengan permasalahan pekerjaan yang tidak sesuai dengan bestek hal ini di sinyalir karena lemahnya dalam pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Bina ((KE-HALAMAN 11
PURWAKARTA | MJB Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendukung penuh pembangunan daerah Kabupaten Pangandaran. Umur Pangandaran di tahun keempat ini, Dedi berharap pembangunan sektor pariwisata bisa terkonsep secara nyata. "Tipe kepemimpinan itu ada dua, satu imajinatif dan realistis. Artinya, setiap gambaran pembangunan harus berdasarkan imajinasi seorang pemimpin yang dituangkan secara nyata sehingga nilai konsep itulah yang akan dibangun oleh daerah," ungkapnya saat mengundang anggota PWI Perwakilan Ciamis di Pendopo Bupati Purwakarta, beluma lama ini. Kang Dedi mengakui, Pangandaran lebih banyak potensi yang bisa diangkat dan dikembangkan. Dibandingkan Bali, menurut dia Pangandaran jauh lebih exsotis juga lebih romantis.
Yang Tidak Laporkan LHKPN BANDUNG | MJB - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, akan memberikan sanksi tegas kepada pejabat di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat yang tidak mau melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. "Kita kasih waktu dua minggu ke depan untuk melaporkan LHKPN. Kalau dua minggu enggak selesai kita kasih sanksi," kata Ahmad Heryawan usai menggelar Sawala Ecovillage Citarum Bestari di Lapangan Sepakbola Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung, Jum’at. Aher menuturkan, pihaknya akan terus mendorong seluruh pejabat di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat untuk melaporkan LHKPN ke lembaga anti rasuah tersebut.
Ahmad Heryawan
"Pasti kita mendorong, kudu (harus) itu mah, kudu didorong pastinya," kata dia. Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tingkat kepatuhan pejabat Pemprov Jabar mengisi atau melaporkan. ((KE-HALAMAN 11
Proyek Milyaran Rupiah Terkait Jalan Ini Mimpi Kang Dedi untuk Pangandaran ! Congeang Buahdua Gulirkan “Bola Panas“ SUMEDANG | MJB - Proyek pada paket Pekerjaan senilai Rp.7.411.700.000,00 pada “Peningkatan Jalan Congeang-Buahdua Kec. Congeang/Buahdua (Bantuan Provinsi), yang dikerjakan oleh PT. ANTEN ASRI PERKASA sebagai pemenang lelang dengan harga penawaran Rp.6.689.189.000.00, diduga telah terjadi adanya penyimpangan. Hal ini di dinyatakan oleh salah satu lembaga Komite Penyelamatan Aset Harta Negara dengan acuan atas dasar laporan serta infomasi dari masyarakat, bahwa dari hasil laporan Masyarakat yang mengatas namakan Penggiat Anti Korupsi di wilayah Kabupaten Sumedang, khususnya dari hasil investigasi di lapangan, pemenang lelang PT. ANTEN ASRI PERKASA, pada paket Peningkatan Jalan Congeang-Buahdua Kec.Congeang/Buahdua
HALAMAN 3
(Bantuan Propinsi) diduga ada indikasi mencuri keuntungan dengan menggunakan kualitas aspal yang tidak berkualitas, dan diduga menggunakan aspal dingin pada proyek pembangunan Jalan Congeang-Buahdua Kec. Congeang/Buahdua sehingga menyebabkan kerusakan yang dianggap patal dan menyebabkan aspal terkelupas berdiameter panjang 15 me-
Promosikan Usaha Anda di Koran Mingguan Jawa Barat/untuk informasi iklan/ bisa menghubungi Hp. 0823-1611-2378
Mingguan Jawa Barat
"Saya sering jalan-jalan keliling kota di Indonesia. Saya pelajari kondisi alamnya. Pangandaran lebih exsotis, romantis untuk dinikmati. Nuansa spiritual estetika dan daya magnet untuk orang berkunjung ke Pangndaran itu sangat kuat. Cukup butuh kreator yang bisa membuat Pangandaran lebih greget bagi setiap pengunjung yang datang," kata Kang Dedi sapaan akrabnya. Dedi mempunyai imajinasi kuat untuk mengembangkan Pangandaran. Nilai seni budaya yang banyak d e s ti n asi wisata
@Mingguan Jabar
yang menghampar tak jarang banyak orang bermimpi untuk membangun daerah selatan Jabar ini. Bahkan, dia pun menyam paikan pesan serta ((Ke Halaman 11
Dedi Mulyadi
Mingguanjawabarat
Mingguan Jawa Barat