UNIS WEEKLY Edisi 6 Vol III

Page 1


PAI Unis Tangerang Unggul

TANGERANG – Program Studi Pendidikan

Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI)

Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)

Tangerang berhasil meraih akreditasi A atau

Unggul. Capaian tersebut dituangkan dalam

SK Lamdik Nomor 416 yang berlaku hingga

Desember 2027. Dekan Fakultas Agama Islam

Dr. Karmawan., M.A menjelaskan, akreditasi merupakan sebuah investasi bagi perguruan tinggi. Karena akreditasi merupakan jantungnya perguruan tinggi atau Prodi.

Dijelaskan Karmawan, akreditasi yang mereka raih sudah dipersiapkan sejak 2022. Tim dari Akreditasi sudah bekerja lebih dari satu tahun dengan melibatkan dosen, dan Pengurus fakultas, dan mahasiswa. “Saat teknis sudah dimulai barulah seluruh sivitas akademik dilibatkan untuk membantu akreditasi ini,” ujar Karmawan.

Karmawan bersyukur karena PAI mendapat akreditasi Unggul. Hal tersebut menurutnya, menjadi keberkahan di bulan suci Ramadan ini.

“Akreditasi yang baik akan membawa pengaruh yang baik dalam merekrut calon mahasiswa baru.” Tuturnya.

Karmawan menyarankan pengurus fakultas untuk selalu membaca buku panduan pedoman akreditasi. Pencapaian tersebut menurutnya, berkat kerja sama semua pihak dan dukungan dari berbagai elemen. “Semoga dapat

memotivasi mahasiswa dapat bersaing di tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional sesuai dengan visi misi yang telah dibangun oleh fakultas,” katanya.

Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Lia Nurdiyana mengaku bangga dapat terlibat dalam proses akreditasi tersebut. Menurut Lia yang dilihat bukan hanya dari segi fasilitas kampus. “Tapi

Berita Utama

dilihat juga dari keaktifan kampus, kerapian data administrasi, kemudian data prestasi mahasiswa juga,” ungkapnya.

Lia berharap, FAI bisa menambah lagi mahasiswa yang berprestasi dengan akreditasi yang baru diraih. “Kami juga mengajak untuk bersama membangkitkan semangat mahasiswa agar bisa mengikuti ajang yang dapat meningkatkan prestasi,” tutupnya. (Aini)

Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd. , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM., Rommy Pratama, SH., MH Penanggung Jawab : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Pemimpin Redaksi : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.IKom Redaktur Pelaksana : Siti Dianatunisa Editor : Ilham Rahmatulloh Reporter : Afif Budi Santoso, Aini Rahayu Desain dan Fotografer : Gilang Kurniawan Administrasi dan Keuangan : Fitri, SH., MH., Sirkulasi dan Marketing : Ajeng Pradesti, M.Ikom., Mad Yoman, M.Ikom Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp:0811-144-1966 Penerbit:UPTHumasdanMarketing

LPM Luncurkan Aplikasi SIMANJA

TANGERANG - Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)

Tangerang meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Audit (SIMANJA) dan

Sosialisasi Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) di Lantai 6 Fakultas Agama Islam, Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Rabu (29/3).

Sekretaris LPM Dadang Saepuloh, M.Pd menjelaskan aplikasi ini memudahkan untuk pendokumentasian serta pelaksanaan Audit Mutu Internal di lingkungan Unis. Aplikasi

SIMANJA digunakan untuk mengontrol Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Jika SPMI berjalan dengan baik melalui kontrol audit internal, Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) melalui Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun Lembaga Akreditasi

Mandiri (LAM) juga akan sangat baik. “LPM mempunyai motto SPMI keren, SPME unggul. Kami berharap semoga dengan adanya SPMI yang berjalan mulai dari perencanaan sampai evaluasi bisa mengontrol dan meningkatkan standar kemajuan Sistem Akademik maupun

Non Akademik yang ada di Unis Tangerang,” jelas Dadang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua LPM, Wakil Rektor 1, Wakil Dekan 1, LPPM Fakultas, Wakil Direktur LPPS, seluruh Kaprodi, dan

Auditor yang ada di Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang. Menurut Dadang, aplikasi ini mempermudah dalam proses pelaporan SPMI, pelaporan pelaksana melalui Audit Mutu Internal bisa dilakukan di mana saja.

“Dengan adanya aplikasi, seluruh sivitas akademika yang ada di Unis berkomitmen bersama untuk membudayakan budaya mutu. Sehingga mutu pelaksanaan di Unis dapat terjaga dengan baik,” harap Dadang.

Wakil Rektor I Dr. Joko Rianto SE, MM menyambut baik kehadiran Aplikasi SIMANJA. Menurut Joko, aplikasi tersebut dibuat untuk merangkum semua kegiatan LPM sampai dengan Audit. “Program yang mereka buat itu mengenai standarisasi Audit Intern, yang nantinya semua fakultas dikoreksi oleh mereka,” ujarnya.

Joko berharap Aplikasi SIMANJA dapat meningkatkan peraturan yang lebih baik. “Aplikasi ini sangat bagus, tinggal bagaimana setelah sistem ini ada, mau atau tidak mereka mengerjakannya. Manajemen yang modern mengikuti aturan yang sudah ditentukan dan dibuat dengan baik, jangan takut memulai, jika suatu saat salah tinggal kita perbaiki bersama,” tutupnya. (Diana)

PKM Ilmu Komunikasi Edukasi Sadar Wisata

TANGERANG – Mahasiswa Program Studi

Ilmu Komunikasi (Prodi Ilkom) Fisip Unis

Tangerang melakukan Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM) di MAN 2 Kota Tangerang, Senin (20/3). Ketua Prodi (Kaprodi) Ilmu

Komunikasi Aulian Khairani S.Ikom., M.Si, turut hadir menjadi pembicara dalam kegiatan

Edukasi Sadar Wisata Dalam Pengembangan

Pariwisata di Tangerang. Kegiatan ini berfokus pada tujuan-tujuan dan optimalisasi pariwisata yang ada di Tangerang.

Aul menjelaskan, PKM Prodi Ilmu

Komunikasi merupakan bentuk integrasi dari mata kuliah Humas pariwisata dalam kurikulum

Prodi Ilmu Komunikasi. Kegiatan tersebut melakukan sosialisasi dan mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di Tangerang. “Kita tahu Tangerang belum punya branding tersendiri dalam pariwisata. Kami mencoba untuk membuat sudut pandang baru mengenai optimalisasi pariwisata dari sisi akademisi,” jelasnya.

Aul menilai PKM sangat penting karena dapat memudahkan mahasiswa memahami mata kuliah dan melakukan kerja sama tim.

Sehingga dapat memaksimalkan kemampuan mahasiswa dan menjadi bahan evaluasi kinerja. Serta menjadi laporan kegiatan mahasiswa maupun dosen untuk memenuhi poin pengisian

Akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi. “PKM dibentuk dalam sebuah event yang kita bisa liat kinerja timnya dan jadi bahan evaluasi kinerja,” tutupnya. (Afif)

Talk Show Bincang Pendidikan Dipandu Bedu

TANGERANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang (Unis) menggelar program Talk Show dengan tema Bidik Masa Depan, di Auditorium Lantai 6 Gedung Muhammad Astary, Jumat (31/3).

Kegiatan ini dihadiri pimpinan dan perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Agama Islam (FAI), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Program ini menyampaikan pentingnya pendidikan untuk masa depan sekaligus memperkenalkan keunggulan, kepentingan, dan harapan Unis Tangerang. Narasumber yang diundang merupakan pimpinan fakultas

untuk menyampaikan pemahaman kepada masyarakat atas berbagai program-program studi yang ada. “Pekan selanjutnya akan menghadirkan Rektor Unis Tangerang,” ungkap Dr. Hudaya Latuconsina, Drs., MM, Ketua LPPM Unis Tangerang.

Hudaya mengatakan, program Talk Show ini dapat disaksikan secara langsung melalui berbagai platform sosial media yang dimiliki oleh Unis Tangerang. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memberikan pemahaman pendidikan kepada masyarakat dan memperkenalkan Unis Tangerang yang mendukung majunya masa depan pendidikan. “Kami juga mengundang berbagai pihak untuk dapat berkolaborasi dan bersama-sama

membawa kemajuan. Sehingga Unis

Tangerang mendapat kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat,” ujarnya.

Harabdu Tohar atau yang dikenal dengan nama panggung Bedu, hadir dalam Talk Show sebagai host membawa jalannya acara. Bedu

memandu dengan asik dan seru sehingga penonton serta tamu undangan yang hadir dapat terhibur di sela-sela pembahasan yang berfokus pada pendidikan. Bedu mengaku senang karena dapat terlibat dalam dunia pendidikan dan mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. “Saya juga berharap kepada fakultas-fakultas yang ada di Unis

Tangerang melalui program Bidik Masa Depan ini dapat berkontribusi terhadap edukasi dan

pendidikan kepada masyarakat dan berdampingan dengan baik,” katanya.

Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Karmawan, MA, dalam talk show tersebut membahas persoalan pendidikan agama Islam di masyarakat dan lembaga pendidikan Menurutnya, aktualisasi nilai-nilai agama bukan hanya sebatas pembicaraan, melainkan perlu diimplementasikan kepada masyarakat. “Agama merupakan sebuah pondasi yang sangat kuat dalam kita beraktivitas, salah satunya yaitu dilingkungan pendidikan kampus,” kata Karmawan.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Penjaminan Mutu Fakultas Hukum Raendhi Rahmadi, S.Kom., S.H., M.Kn. menjadi perwakilan sebagai pembicara dari Fakultas Hukum. Raendhi menyampaikan pembahasan mengenai fenomena-fenomena hukum yang ada di Indonesia, penjaminan hak-hak hukum perlindungan mahasiswa, sistem pendidikan nasional, dan undang-undang dosen dan guru. “Ini merupakan program yang inspiratif karena kita dapat sharing pengetahuan dan diskusi bersama,” ujarnya. (Afif)

BEM FAI Lantik Anggota Baru

TANGERANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melantik anggota baru di Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Selasa (28/3). Ketua BEM FAI Unis Tangerang Ari Febriansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan awal dalam membangun perubahan yang lebih baik bagi BEM FAI Unis Tangerang. “Untuk program kerja kami tetap mengambil prinsip memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik, tentu berkaitan juga dengan Tridharma Perguruan Tinggi,” kata Ari.

Ari berharap, BEM FAI Unis dapat membantu Yayasan Islam Syekh-Yusuf dalam mengkoordinasi kegiatan mahasiswa dan membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri. “Kami berharap BEM FAI saling membantu dan kompak dalam segala aspek kegiatan yang ada baik internal maupun eksternal BEM FAI berusaha agar kinerjanya bisa dirasakan oleh

mahasiswa,” ungkap Ari.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Agama Islam, Kharisma Nur Hidayah menjelaskan, kepemimpinan BEM FAI Unis Tangerang periode 2023/2024 menjadikan jembatan penghubung antara mahasiswa dan fakultas. Serta sarana fasilitator mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran kepada fakultas. “Saya berharap BEM FAI Unis Tangerang bisa menjadi fasilitator sarana mahasiswa dan harus mempunyai value yang tinggi dalam pencapaian target karya mahasiswa untuk membentuk karakter yang lebih baik,” jelasnya.

Dekan Fakultas Agama Islam Unis Tangerang, Dr. Karmawan, M.A berharap BEM Fakultas Agama Islam Unis Tangerang mampu menjalankan amanah dengan bertanggung jawab dan adil. “Harus bisa bersaing secara loyalitas sampai tingkat internasional, dan jalankan tugas dengan sebaik mungkin agar nanti bisa menjadi contoh calon anggota BEM yang akan datang,” tutup Karmawan. (Aini)

Panggung Hitam USB Fasilitasi Rasa Rindu Berkesenian

TANGERANG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (USB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang menggelar Panggung Hitam di Basement Kampus Unis Tangerang, Jum'at (17/3). Ketua Pelaksana kegiatan Raihan Fajrah menjelaskan, Panggung Hitam menjadi wadah bagi sastrawan untuk mengekspresikan bakat dan kecintaannya terhadap kesenian serta kebudayaan. Dengan kebebasan ekspresi tanpa ada keberpihakan. "Dinamakan Panggung Hitam karena bermakna netral. Jadi dalam panggung ini tidak ada yang berpihak," ujarnya.

Raihan mengungkapkan, Panggung Hitam kali ini berlangsung mulai pukul 15:00 WIB hingga 22:00 WIB dengan tema Antara Ruang, Rasa, dan Rindu. Tema ini menggambarkan Panggung Hitam yang merupakan ruang untuk mengekspresikan rasa dan rindu melalui penampilan- penampilan seni dan budaya. "Kami memberikan ruang kepada seniman untuk mengekspresikan kesenian. Rasa dan Rindu adalah perasaan untuk mengadakan kembali acara Panggung Hitam lagi selanjutnya," jelas Raihan.

Acara ini menghadirkan berbagai rangkaian penampilan. Seperti penyampaian materi bincang-bincang sastra yang dibawakan oleh Panji Pangestu dan Rama Gentra Lodaya,

hingga berbagai penampilan tari tradisional dan musik. "Rangkaian acara yang kita tampilkan mulai penampilan tari tradisional dan musik, drama teater dan puisi instrumen teater. Dilanjut dengan pengukuhan calon anggota USB 2023," ucap Raihan.

Dalam pemaparannya, Rama Gentra menyampaikan materi berjudul Seni dan Budaya. Menurut Rama, dalam berkesenian, kita harus menjiwai dan mempunyai rasa. Serta jangan setengah hati dalam melestarikan seni dan budaya yang kita miliki. “Pembelajaran kita dalam seni dan berbudaya InsyaAllah mendatangkan rezeki yang kita harapkan dan sedang kita jalani dapat terkabul," ucap Rama.

Menurut Anggota USB Unis Tangerang Andiva Rinaldo Prasetyo, Panggung Hitam bertujuan agar semua seniman dan pemuda dapat datang mengekspresikan berbagai seni serta melestarikan budaya. Acara ini dihadiri berbagai pemuda pecinta seni dan tamu undangan. Peserta yang hadir merasa senang karena dapat melihat para seniman berkumpul dan mengekspresikan kecintaannya kepada seni dan budaya yang mereka punya. "Seneng karena di acara Panggung Hitam ini para seniman dan sanggar yang dari luar Unis Tangerang dapat berkumpul Jadi bisa sekaligus untuk mempererat silaturahmi" tutup Andiva. (Afif)

Terapkan Wastebasket dalam Keseharian

TANGERANG - Wastebasket merupakan istilah sehari-hari yang bermakna keranjang sampah. Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB)

Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS)

Tangerang H. Hidayat Syah menjelaskan cara berhadapan dengan situasi dan apa yang harus dilakukan dengan situasi tersebut.

“Pada dasarnya manusia ingin selalu merasa dihargai. Ketika kita bisa menghargai seseorang pasti mereka akan menghargai kembali,” ujar Hidayat, dalam Zoom Obrolan Jum’at Online (Ojol).

Hidayat menjelaskan, ketika ada pihak menganggap kita tidak penting, maka mereka akan mempunyai tingkatan emosional kepada kita. Sebaiknya kita menerapkan Wastebasket dalam keseharian, dengan menghargai dulu seseorang, meskipun dia memiliki jabatan lebih rendah dari kita. “Jangan menganggap mereka

tidak penting. Dalam hidup itu pasti akan membutuhkan orang lain dalam segala aktivitas,” jelasnya.

Hidayat berharap, agar sivitas akademika Unis Tangerang menjadi pribadi yang mempunyai ilmu pengetahuan. Karena hal

t e r s e b u t a k a

bertanggungjawab dalam segala pekerjaan.

“Buat diri seperti tarik tambang yang diperebutkan dari arah mana saja. Ketika kita bertanggungjawab dalam suatu pekerjaan, orang lain akan terbuka kepada kita,” katanya.

Sebaliknya menurut Hidayat, jangan menjadi pribadi seperti bola pingpong yang dioper karena mereka merasa kita tidak penting. Karena orang lain mengetahui bahwa kapasitas kita dalam kepedulian sangat minim. “Semoga sivitas akademik Unis Tangerang bisa selalu menghargai satu sama lain,” tutupnya. (Aini)

DKM Al-Mudzakirin Perbanyak Kegiatan Ramadan

TANGERANG – Dewan Kemakmuran

Masjid (DKM) Al-Mudzakirin Kampus

Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)

Tangerang memperbanyak kegiatan selama Ramadan untuk meningkatkan kemakmuran masjid. Ketua DKM Al-Mudzakirin Faiz Fikri Al Fahmi, S.Kom.I., M.Hum menjelaskan, DKM bersinergi dengan lembaga dakwah dalam kegiatan Ramadan. “Masjid Al Mudzakirin juga memfasilitasi imam dan khatib untuk Salat Jumat,” ungkap Faiz.

Faiz menjelaskan, DKM Al Mudzakirin juga

memfasilitasi Ikatan Remaja Universitas Islam

Syekh-Yusuf (Irmanis) dalam berbagai kegiatan. Seperti kegiatan setiap malam Jum’at ba'da salat Magrib, Yasinan bersama, dilanjut pembacaan Rawi Barzanzi dan Shalawat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketakwaan dalam diri mahasiswa dan jamaah masjid,” kata Faiz.

Ditambahkan Faiz, Masjid Al Mudzakirin membuka Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ)

untuk anak-anak, mahasiswa dan masyarakat sekitar Unis Tangerang. TPQ dikelola oleh FAI Mengajar, di bawah naungan DKM Al Mudzakirin. “Peserta didiknya warga sekitar kampus mulai Senin sampai Kamis sore Tujuannya mempermudah anak-anak dan masyarakat sekitar Unis Tangerang belajar AlQur’an," tambah Faiz.

Faiz berharap, mahasiswa dan aktivis Unis Tangerang bisa meninggalkan semua aktivitasnya ketika sudah masuk waktu salat. “Kami memberikan fasilitas tapi tidak bisa memaksa Bagi mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan, jika sudah datang waktu salat agar segera dilaksanankan,” tutupnya. (Aini)

PDF Imafo Regenerasi Pengurus

BOGOR – Ikatan Mahasiswa Fotografi (IMAFO) Unis Tangerang melakukan

regenerasi anggota melalui Pelatihan Dasar Fotografi (PDF) di Villa Lembah Angin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu dan Minggu, 18 dan 19 Maret 2023. Pelatihan ini

merupakan syarat utama bagi para calon anggota yang ingin bergabung menjadi bagian dari pengurus Imafo.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan

pemaparan materi yang berkaitan dengan fotografi. Seperti materi landscape, camera, dan teknologi. Imafo juga menyiapkan pos keliling (posling) untuk menguji pemahaman para calon anggota dari materi-materi yang telah disampaikan. “Materi-materi yang disediakan dari pelatihan ini untuk menguji pemahaman calon anggota,” ungkap Erin Fazrin Salsabila, Ketua Pelaksana PDF Imafo 2023.

Erin menjelaskan, PDF tahun ini mengangkat tema Membangun Kualitas

Generasi Imafo yang Progresif, Aktif, dan Loyal. Melalui PDF, generasi penerus Imafo yang baru diharapkan dapat berproses dengan baik di dalam organisasi, menjadi pengurus yang aktif, serta memiliki loyalitas bagi Imafo. “Loyal dalam segi waktu dan tenaga untuk Imafo. Demi tujuan organisasi atau tujuan bersama,” katanya.

Ditambahkan Erin, PDF Imafo kali ini diikuti 21 anggota. Tujuan kegiatan ini agar sesama anggota Imafo memiliki hubungan yang erat dan menciptakan generasi yang lebih baik. “Kami juga memberi kesempatan untuk lebih dekat antar sesama anggota dan calon anggota,” tutup Erin. (Afif)

Perbanyak Amalan saat Nuzulul Qur’an

Keistimewaan Nuzulul Qur’an dapat dilihat dalam Surah Al Qadr ayat 1 yang a r t i n y a , S e s u n g g u h n y a k a m i t e l a h menurunkan Al Quran pada malam kemuliaan. Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. Karmawan., M.A menjelaskan, bahwa dalam surah tersebut dijelaskan bahwa Malaikat Jibril diturunkan pada malam Nuzulul Qur’an. “Keistimewaan malam Nuzulul Qur’an merupakan hari diturunkan Al Qur’an kepada Nabi Muhammmad SAW sebagai petunjuk bagi umat Islam. Sebagai wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surah Al – Alaq,” ungkapnya.

Karmawan menjelaskan, Al Qur’an pertama kali diturunkan saat Nabi Muhammad SAW sedang meditasi di Gua Hira Bukit Jabal Nur. Proses terjadinya Nuzulul Qur’an dibagi menjadi dua. Pertama adalah Al-Quran diturunkan secara lengkap pada malam Lailatul Qadr dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia. “Kedua, Al Qur’an diturunkan ke Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau berangsur – angsur,” kata Karmawan.

Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri & detik.com

Karmawan menuturkan, Nuzulul Qur’an diperingati umat Muslim pada malam ke 17 Ramadan. Menurutnya, tidak ada yang paling istimewa kecuali malam Nuzulul Qur’an. “Allah ingin kita sebagai manusia memperingati peristiwa yang sangat luar biasa yang hanya diperingati satu tahun sekali. Agar dapat memotivasi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah pada malam Nuzulul Qur’an,” ujarnya.

Menurut Karmawan, umat Islam harus bisa mengamalkan isi dalam Al Qur’an dalam menyambut peristiwa Nuzulul Quran. Karena malam Nuzulul Qur’an ialah malam saat obat terbaik (Asy-Syifa’) diwahyukan kepada Rasulullah SAW. “Al Quran hadir ke bumi untuk jadi pembeda dan petunjuk bagi umat Muslim,” tuturnya.

Ditambahkan Karmawan, pada malam Nuzulul Qur'an kita diperintah untuk memperbanyak amalan seperti salat malam, iktikaf, dan membaca Al Qur’an. “Semoga tahun ini kita diberikan kesehatan agar dapat bertemu dengan peristiwa yang sangat mulia,” tutup Karmawan. (Aini)

Ramadan dan Kebangkitan Islam

Oleh : M. Asep Rahmatullah *)

Demi masa, sesungguhnya waktu terus bergerak dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun yang cepat berlalu menuju harapan masa depan. Khulafaur Rasyidin ke empat Khalifah Ali Bin Abi Thalib mengatakan bahwa waktu ibarat pedang yang tajam. Artinya waktu dengan sangat tajam cepat sekali berlalu, berubah, dan berlari menuju arah tangga ke depannya.

Tak terasa kita sudah memasuki bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi yang penuh dengan ampunan, berkah, dan rahmat bagi seluruh alam semesta dan umat manusia. Ramadan merupakan bulan pembakaran diri dari segala segala rasa dahaga haus, lapar, perbuatan tercela dan hasrat nafsu syahwat dan subhat. Semua itu mesti dikekang oleh manusia agar lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang diwajibkan kepada seluruh umat Islam dimanapun berada, perintah ibadah puasa (shaum). Turunnya perintah ibadah puasa

Ramadan secara bertahap disampaikan kepada umat Islam pada masa Nabi dan Rasulullah Muhammad Saw.

Di dalam catatan sejarah Islam, atau Siroh Nabawiyah bahwa Nabi Muhammad Saw melakukan ibadah puasa Ramadan sebanyak sembilan (9) kali atau tahun, dan delapan (8) kali ibadah puasa (shaum) Ramadan sebanyak dua puluh sembilan (29) hari, serta satu kali sebanyak tiga puluh (30) hari.

Perintah puasa Ramadan telah ditetapkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Qs Al-Baqarah Ayat 183).

Ajaran ibadah puasa sudah pernah dilaksanakan oleh umat-umat terdahulu

Menurut buku Puasa pada Umat-umat Terdahulu yang ditulis Sismono dikatakan bahwa puasa telah terjadi dari sejak zaman Nabi Adam, Nuh, Yusuf, Ibrahim Musa, Isa sampai Nabi Muhammad Saw. Begitu juga dengan pemeluk agama kuno yang berada di Mesir, Yunani, Romawi, Zoroaster, Manu, China, Jepang, Umat Yahudi, Nasrani, Kristen, Hindu Budha, Tasawuf Kebatinan, sampai dengan umat Islam.

Oleh karena itu, dengan adanya ajaran risalah agama Islam, Allah memerintahkan kepada kaum Muslimin khususnya, yaitu orangorang yang beriman (Mu’minin dan Mu’minat) agar melaksanakan ibadah ritualitas dan spiritualitas puasa Ramadan dengan penuh ketaatan dan kebahagiaan. Dengan ketaatan dan kebahagiaan dalam menjalankan ibadah puasa, Ramadan akan memberikan efek dan energi yang baik, konstruktif, positif dan penuh inspiratif. Karena dalam ritualitas ibadah puasa Ramadan memberikan nilai-nilai pendidikan (edukasi/tarbiyah) bagi kekuatan mentalitas fisik raga jasmani maupun jiwa spiritualitas rohani.

Halaman

Pada zaman Rasulullah Muhamamd Saw, berbagai kejadian peristiwa penting terjadi. Setidaknya ada tujuh poin peristiwa penting yang bersejarah pada bulan suci Ramadan.

Pertama, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ramadan bersama Nabi, Syekh Samih

Kurayim mengatakan bahwa pada bulan suci Ramadan telah diturunkan Kitab Suci Al-Qur’an yaitu surat Al-Alaq dan ayat pertama (1) sampai dengan lima (5).

Artinya :“Bacalah dengan (menyebut) nama

Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Qs Al-Alaq ayat 1-5)

Kedua, salat pertama kali yang dimulai pada bulan suci Ramadan dalam bentuk dua raka’at dua raka’at Ibnu Ishaq mengatakan sebagaimana yang dikutip oleh Ibnu Hisyma dalam Sirah Nabawiyah, yang diriwayatkan dari Sayyaidah Aisyah Ra. Salat diwajibkan pada Rasulullah Saw dalam bentuk dua raka’at dua raka’at Kemudian Allah menyempurnakan menjadi empat raka’at (tidak dalam perjalanan) dan menetapkannya seperti kewajiban semula yaitu dua raka’at dalam perjalanan.

Ibnu Ishaq mengatakan, sebagian ahli ilmu menceritakan bahwa Jibril datang kepada Nabi Muhammad Saw untuk mengajarinya salat fardhu. Rasulullah Muhammad Saw ketika itu berada di pegunungan sekitar Mekkah, lalu Jibril mengentakan kakinya di sekitar lembah, dari sini terpancarlah air. Jibril lalu berwudhu, sementara itu Rasulullah Muhammad saw melihatnya. Dari peristiwa itu agar malaikat Jibril

mengajari Rasulullah Muhammad Saw ibadah salat fardhu. Setelah itu Rasulullah Muhammad Saw mengikuti tata cara ibadah salat dengan cara melihat Jibril.

Ketiga, peristiwa yang terjadi pada bulan suci Ramadan selanjutnya yaitu perang Badar. Pada perang Badar tersebut, Allah Swt mendengar doa Rasulllah saw, sehingga umat Islam berhasil mengalahkan kaum kafir.

Ke empat, peristiwa perang Khandaq terjadi pada tahun kelima Hijriyah. Perang Khandaq merupakan perang melawan orang-orang musyrik, orang Yahudi Madinah serta kaum munafik dari berbagai kabilah Arab. Perang Khandaq dimenangkan kaum Muslimin yang mampu mendobrak benteng Bani quraizhah, mengepung selama 25 hari dan malam serta memberikan rasa takut kepada hati mereka.

Kelima, perang Hunain yang terjadi pada bulan Ramadan yang ke 8 Hijriyah, umat Islam berhasil mengalahkan kaum kafir Thaif atas kehendak pertolongan dan karunia Allah Swt. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat At-Taubah yang artinya :“Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah (mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpahkan bencana

kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.” (QS At-Taubah Ayat 25-26)

Keenam, peristiwa malam kemuliaan atau Lailatul Qadar yang terjadi pada bulan suci

Ramadan “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin

Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.“ (Qs Al-Qadar ayat 1-5)

Ketujuh, pada tahun ke sembilan Hijriyah bulan suci Ramadan, banyak umat manusia dari berbagai suku dan kabilah Arab yang masuk

Islam. Mereka berdatangan menyatakan dirinya di hadapan Nabi Muhammad Saw untuk memeluk agama Islam. Karena pada masa itu Islam berhasil menaklukkan Kota Mekkah, mampu mengalahkan pasukan Romawi yang mundur, Thaif, serta kabilah-kabilah lainnya.

Dengan banyaknya umat manusia yang menyatakan dirinya masuk Islam, maka kemenangan Islam semakian berjaya, kuat dan menang. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam surat An-Nasr yang artinya : “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu

d a n m o h o n l a h a m p u n k e p a d a - N y a Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (Qs An-Nasr ayat 1-3).

Setelah umat manusia dari berbagai suku kabilah berbondong-bondong masuk Islam, kemenangan semakin kokoh dan kuat. Mereka beriman kepada risalah Islam dan Nabi Muhammad saw, serta mereka mencari keselamatan dari pengaruh dua kekuatan besar bangsa Romawi dan Persia. Selanjutnya, langkah yang dilakukan oleh Nabi Muhamamd Saw adalah menetapkan agama Islam di atas dasar-dasar yang kokoh dan sendi-sendi kuat. Beliau terus mengirimkan delegasi dakwah Islam untuk mengajari kabilah-kabilah suku yang telah memeluk agam Islam. Utusan yang dikirim adalah sahabat yang memiliki loyalitas tinggi, integritas dalam pengamalan agama Islam dan mampu berdakwah.

Ketujuh poin di atas merupakan suatu pilarpilar kebangkitan Islam yang terjadi pada bulan suci Ramadan. Karena itu bulan suci Ramadan merupakan bulan kemenangan Islam. Berbagai peristiwa di atas tentunya dapat menguatkan umat Islam untuk senantiasa mempelajari peristiwa penting yang bersejarah. Semoga Ramadan 1444 Hijriyah kali mampu membangkitkan kemenangan Islam. (*)

*Dosen Fakultas Agama Islam (FAI)

Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang

Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Hani Hasanah, S.Pi., MM

Dampingi Magang dan Studi Independen Bersertifikat

Hani Hasanah, S.Pi., MM menjadi dosen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang sejak 2018 setelah memiliki pengalaman mengajar dan berorganisasi. Selain menjadi dosen, Hani menjabat sebagai Manajeman Sumber Daya Manusia di FEB Unis Tangerang.

Hani menceritakan, saat ini dirinya sedang mendapat kesibukan pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Kegiatan ini program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang oleh

Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan merealisasikan dua indikator kompetensi utama yaitu magang dan studi independent. Mahasiswa dan Dosen Pendamping Program (DPP) yang mengikuti program tersebut mendapat sertifikat Nasional. “Dengan adanya MSIB ini, mahasiswa dan dosen pendamping mendapat pengalaman bekerja dan belajar di perusahaan secara langsung,” jelasnya.

Hani menjadi DPP batch 4 dimulai sejak Februari hingga Juni 2023. Dari 3263 peserta pendaftar, hanya 362 yang terpilih sebagai DPP dari seluruh Universitas di Indonesia. Sebagai DPP, Hani ditempatkan di PT Digital Inisiatif, Perusahaan Kompas Gramedia dan berperan

sebagai konsultan akademik bagi para mentor yang membimbing atau membina 10 mahasiswa di perusahaan tersebut. “Jadi yang kita sebut sebagai para mentor adalah orang yang bertanggungjawab dari perusahaan tersebut. Dari akademiknya yaitu kami DPP, sementara dari pihak perusahaan disebut mentor,” ujarnya.

Hani juga menjadi bagian Tim MBKM di Unis Tangerang sejak tahun 2021 yang bertugas membuat kurikulum. “Kami membuat pedoman MBKM di Unis Tangerang, kemudian mensosialisasikan program MBKM ke seluruh fakultas dan prodi Serta mendiskusikan permasalahan dan solusi agar program atau kurikulum MBKM di Unis Tangerang dapat berjalan,” katanya.

Hani berharap program MSIB dapat membantu pengembangan program MBKM di Unis Tangerang. Agar mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dari program MSIB yang telah diikuti berharap Unis Tangerang dapat g dan bisa bersama-sama mensukseskan M ini, karena MSIB versikan juga yang gan 20 SKS,” ni. (Afif)

Tempat/Tanggal Lahir : Cianjur, 26 Juni 1984

Pendidikan : S2 Manajemen, Unis 2018 Terakhir

Organisasi : - Asosiasi Dosen Indonesia (ADI)

- Persatuan Dosen Republik Indonesia (PDRI)

- Forum Manajemen Indonesia (FMI)

- CTSS IPB Tahun 2023 Sebagai Asistant Fellow informally

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.