TANGERANG - Universitas Islam SyekhYusuf (UNIS) Tangerang menggelar peringatan Milad ke-57 tahun di Auditorium
Lantai 6 Gedung Muhamad Astary, Kampus
Unis Tangerang, Jumat (14/4). Acara ini dihadiri Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf, Rektor, Wakil Rektor, Perwakilan Senat, serta sivitas akademika Unis Tangerang dengan mengangkat tema Kita Raih Prestasi Unggul berbasis nilai-nilai Islami.
Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf Dr. H. M.
Yus Firdaus, Ir.,M.Si menjelaskan, prestasi akreditasi unggul perlu ditindaklanjuti. Menurut Yus, pada dasarnya yang kita pegang teguh adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Yus mengajak s i v i t a s a k a d e m i k a U n i s T a n g e r a n g menanamkan nilai Islam yang akan ditetapkan sebagai keyakinan dalam bertindak dan berperilaku untuk mencapai peraihan prestasi. “Sering kali kita gagap dalam menemukan hal yang sifatnya pelanggaran, kita tidak tau caranya bertindak dan berperilaku, karena kita
keyakinan itu,” jelasnya.
Menurut Yus, pencapaian dan kesuksesan tidak ada artinya, dan akan berhenti jika tidak ada pertumbuhan serta kemajuan yang terus –menerus. “Kita perlu mengubah tatanan pola pikir dari Fixed Mindset menjadi Growth
Mindset, yang mau keluar dari zona nyaman, terbuka terhadap perubahan, kebiasaan baru, dan berkontribusi untuk terus tumbuh,” ungkap Yus.
Yus berharap, pengurus universitas segera membentuk tim yang merumuskan keyakinan dari Unis Tangerang. “Kita buat tim sebagai dasar kita berpijak dan operasionalisasi kegiatan kita sehari hari,” harapnya.
Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. H.
Mustofa Kamil,Dip.RSL.,M.Pd menjelaskan, Unis Tangerang saat ini sudah memiliki banyak prestasi baik akademik, maupun non-akademik sejak tahun 2019. Pada Milad yang ke-57 ini
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil memperoleh Akreditasi Unggul “Meskipun ini merupakan Akreditasi Nasional dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM),
Berita Utama
membuat kebanggan tersendiri bagi kami,” ujarnya.
Kamil menjelaskan, Unis Tangerang memperoleh Akreditasi Baik Sekali pada dua Program Studi. “Tidak Cuma itu, di tahun ini juga hampir 17 dosen sudah bergelar doktor, dan ada beberapa prestasi lain dalam bentuk karya ilmiah, jurnal, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Kamil berharap dalam acara Milad ke-57 ini,
Unis Tangerang lebih maju dan berkembang. “Saya yakin suatu saat dengan proses pembelajaran yang sangat baik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang baik, sudah pasti besok lusa, lulusannya sangat dipercaya dan diterima oleh pasar, serta seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya. (Diana)
Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd. , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM., Rommy Pratama, SH., MH Penanggung Jawab : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Pemimpin Redaksi : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.IKom Redaktur Pelaksana : Siti Dianatunisa Editor : Ilham Rahmatulloh Reporter : Afif Budi Santoso, Aini Rahayu Desain dan Fotografer : Gilang Kurniawan Administrasi dan Keuangan : Fitri, SH., MH., Sirkulasi dan Marketing : Ajeng Pradesti, M.Ikom., Mad Yoman, M.Ikom Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp:0811-144-1966 Penerbit:UPTHumasdanMarketing
Ucapan selamat Milad ke 57 Unis Tangerang
“Selamat milad yang ke-57 Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang. Semoga Unis menjadi perguruan tinggi yang unggul, menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, dan tentu bisa bersaing di tataran nasional dan global. Digrahayu Unis Tangerang, semoga terus menjadi kampus pilihan terbaik masyarakat Indonesia,”
Dr. M. Samsuri, M.T.,IPU
“Selamat milad ke-57 tahun Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang, semoga Unis semakin maju dan modern serta mampu memberikan pemikiran dan subangsinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang. Dirgahayu Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang, Kampus Islam Pilihan terbaik,”
Ahmed Zaki Iskandar, B.Bus, SE, M.Si.
Bupati Tangerang
“Selamat Milad yang ke-57 tahun Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang. Semoga Unis Tangerang semakin maju dan berdaya saing, serta menjadi Universitas Islam Terbaik di Indonesia. Saya berharap Unis Tangerang terus konsisten dalam melahirkan penerus bangsa yang berkualitas serta mampu memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat. Dirgahayu Unis Tangerang Kampus Islam Terbaik,”
Gatot Wibowo, S IP.
Ketua DPRD Kota Tangerang
“Selamat Milad ke-57 Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang. Semoga kampus tertua di Kota Tangerang ini semakin terdepan dan semakin maju. Saya terus mendukung dan berdoa agar kampus ini menjadi kampus kebanggaan di Tangerang Raya. Dirgahayu Unis Tangerang semoga kampus Unis menjadi Kampus pilihan masyarakat di Tangerang Raya,”
K.H. Baijuri Khotib, M.A.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten
Ketua Umum MUI Kota Tangerang
Ucapan selamat Milad ke 57 Unis Tangerang
“Selamat Milad Unis ke-57, semoga dengan pengalaman
selama 57 tahun ini Unis semakin maju dan bisa memberikan manfaat yang lebih baik lagi bagi kemajuan masyarakat Indonesia. Dirgahayu Unis Kampus Islam pilihan Terbaik,”
Dr. M. Yus Firdaus, Ir., M.Si. Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf
“Alhamdulillah pada dirgahayu ke-57 Unis
telah melahirkan satu Program Studi Unggul yakni Program Studi Pendidikan Agama Islam, dan hampir 90% Program Studi mendapat predikat Baik dan Baik Sekali, mudah-mudahan ini menjadi Motivasi bagi Program Studi lainnya untuk meningkatkan Mutu pengajaran, Mutu riset, maupun pengabdian kepada masyarakat “Mudah-mudahan perjalanan Panjang Tangerang selama 57 Tahun menjadi pembelajaran sehingga mampu menjawab tantangan kedepan yang semakin berat. Yakni tantangan Industri 4.0 dan society 5.0 serta Unis dapat melahirkan lulusan yang mampu menjadi contoh yang tauuladan serta berakhlakul karimah.
Selamat Milad ke-57, semoga Unis tetap jaya dan menjadi kampus Islam terbaik,”
Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd. Rektor Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Gelar Kajian Berlian
T A N G E R A N G – M a h a s i s w a I l m u
Komunikasi (Ilkom) menggelar Kajian Berlian dengan tema Meraih Berkah Ramadhan dengan Amalan yang Mudah Dilakukan di Lantai 2 Gedung Mas Hasan Djakaria, Senin (10/04). Ketua Pelaksana kegiatan Silvia Mardayanti mengatakan, acara ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Digital Marketing. “Karena diadakan di bulan Ramadan untuk menyambung tali silaturahmi rekan-rekan kelas 2D, Hima, BEM Fakultas, dan para dosen Ilkom,” jelasnya.
Silvia mengungkapkan, banyak mahasiswa tertarik mengenai amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan. Oleh karena itu, acara ini juga diisi sesi ceramah singkat. “Setelah sesi sharing bersama, dilanjut kajian bersama dengan Ustad Faiz Fikri dan ditutup sesi tanya jawab serta pembagian hadiah,” ungkapnya.
Faiz Fikri Al Fahmi, S.Kom.I., M.Hum sebagai pemateri mengatakan, Ramadan adalah bulan
yang penuh keberkahan. Ciri-ciri keberkahan di dalamnya yaitu, bertambahnya nilai ibadah, nilai berjuang, dan bertambahnya kesabaran. “Barokah itu adalah bertambahnya nilai kebaikan,” katanya.
Kajian Berlian juga diisi dengan presentasi pengenalan produk-produk makanan yang dijual oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Khairul Farizi, peserta Kajian Berlian sangat antusias dalam mengikuti acara ini. “Keren mahasiswamahasiswa yang muda berani mengadakan kajian tentang agama pada bulan Ramadan. Materi yang disampaikan membuat saya terkesan agar menjadi muslim yang memiliki nilai baik pada bulan puasa,” tutup Khairul. (Afif)
Bidik Masa Depan Bahas Society 5.0
TANGERANG – Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang (Unis) kembali
menggelar program talk show Bidik Masa Depan, di Auditorium Lantai 6 Gedung Muhammad Astary, Selasa (4/4). Kegiatan ini
menjadi pekan kedua digelarnya talk show yang dihadiri Rektor, pimpinan dan perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Direktur Program Pasca Sarjana, serta Ketua Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unis Tangerang. “Pekan ini kita berbicara bagaimana society 5.0 menjadi isu sentral. Bagaimana peran pendidikan menghadapi society 5.0 yang lebih menekankan kepada
kolaborasi sumber daya manusia dengan teknologi,” ungkap Dr. Hudaya Latuconsina, Drs., MM, Ketua LPPM Unis Tangerang.
Hudaya mengatakan, era society 5.0 akan mampu menghantarkan kesejahteraan manusia sehingga menggiring cara berpikir kita bersama. Menurut Hudaya, stakeholder yang dilibatkan dalam program ini merupakan pimpinan Universitas dan Fakultas untuk menunjukkan karya serta memberdayakan fasilitas yang dimiliki. Agar semakin meningkatkan popularitas Unis Tangerang di masyarakat. “Mari kita dahulukan langkahlangkah pengabdian agar Unis Tangerang memiliki makna besar di mata masyarakat,” katanya.
Rektor Unis Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl., RSL., M.Pd. dalam talk show mengatakan kurikulum Unis Tangerang dalam Program Studi dan materi-materi ajar perkuliahan selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman 4.0 maupun society 5.0. “Kalau kita tidak mengikuti perkembangan society 5.0 kita akan tertinggal.
Oleh karena itu kurikulum kita harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi atau kita memanfaatkan teknologi untuk kemajuan Unis Tangerang,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM. mengungkapkan implementasi pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik. Melainkan berfokus juga pendidikan non akademik “Era sekarang memang betul adaptasinya terhadap teknologi, tapi penting juga untuk menjaga integritas moral,” ucapnya.
Dalam pemaparannya, Direktur Program Pascasarjana Unis Tangerang Dr. Edi Mulyadi, S E , M Si mengungkap perbedaan antara program pascasarjana dengan sarjana. Julusan sarjana harus menguasai dan mampu
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran “Sedangkan lulusan Pascasarjana mampu menguasai dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian,” ucap Edi.
Sedangkan Ketua Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unis Dr. Teuku Fajar
Shadiq mengatakan, akademisi harus melihat dunia luar untuk melihat private sektor, dunia industri maupun pemerintahan Sehingga pengolahan data-data mahasiswa menjadi siap saji dan menjawab kebutuhan tenaga kerja dalam proses pendidikan. “Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberi ruang bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya bahkan di luar kampus,” tutupnya. (Afif)
Prodi Teknik Sipil Gelar SKK Konstruksi
Tangerang – Program Studi (Prodi) Teknik
Sipil Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengadakan Uji Kompetensi
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi di Lantai 3 Gedung Muhammad Astary, Sabtu (08/04). Ketua Prodi Teknik Sipil Ir. Johan Budiman, M.M., Ph.D. mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) Astekindo untuk membuka Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Unis Tangerang. “Tujuannya supaya mahasiswa teknik sipil Surat Keterangan Pendamping Ijazahnya mereka punya sebagai salah satu sertifikasi yang berkompetensi,” katanya.
Johan mengatakan, tujuan membuka TUK agar Teknik Sipil Unis dapat dikenal dan meningkatkan kuantitas mahasiswa Teknik Sipil. Serta memiliki tempat uji kompetensi untuk profesional sebagai Tenaga Ahli Arsitek. “Supaya memudahkan ketika teman-teman dari jasa konstruksi mereka bisa melakukan uji di Unis Tangerang tanpa harus ke Jakarta,” katanya.
Johan menjelaskan, setiap peserta yang akan mengikuti uji kompetensi harus mendaftar secara online dan terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Yaitu KTP, ijazah, dan pengalaman kerja. “Yang sudah dilaksanakan yaitu uji kompetensi ada di jenjang 5, 6, 7 dan 8,” jelasnya.
merencanakan untuk membuat LSP P1 dan terdapat syarat mutlak yaitu memiliki asesor untuk teknik sipil dan arsitek jasa kons truksi. “Telah mendapatkan izin dari Unis Tangerang dengan dikeluarkannya SK dari Rektor dan kebetulan saya adalah sebagai ketuanya untuk pembuatan LSP tersebut,” ungkapnya.
Johan berharap, dengan SKK Konstruksi ini mahasiswa teknik sipil dapat mengantongi sertifikat berkompetensi yang sudah diakui secara nasional Unis Tangerang juga diharapkan dapat dikenal sudah memiliki tempat uji kompetensi yang dapat diikuti dengan persyaratan mudah. “Kita di Unis Tangerang sudah mempunyai tempat uji kompetensi yang pasti akan didatangi oleh orang-orang yang profesional di bidangnya,” tutupnya. (Afif)
TANGERANG – Sivitas akademika dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang meningkatkan kepedulian terhadap sesama selama Ramadan. Berbagai kegiatan digelar untuk mempererat silaturahmi digelar seperti santunan di beberapa panti asuhan. Santunan Ramadan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Ormawa Unis setiap bulan Suci Ramadan. Penyerahan bantuan juga dilakukan kepada anak yatim piatu saat peringatan Milad ke 57 Unis Tangerang, Jumat (14/4).
Kegiatan serupa dilakukan Unit Pengumpul
Zakat (UPZ) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Selasa (18/04). Pada tahun ke-4 ini UPZ bekerjasama dengan Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas) membagikan santunan kepada 150 mustahik.
Wakil Ketua UPZ Unis Tangerang Hj Dine Agustine, S Si , M Si, sedekah rutin akan disiapkan setiap bulan sehingga kegiatan berbagi ini akan terus berjalan tidak hanya setahun sekali saja. "Saya berharap nantinya kegiatan ini bisa membantu kepentingan sivitas Unis. Dan nantinya bisa membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapat beasiswa,” harapnya.
Semenara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melangsungkan kegiatan santunan di Yayasan Maktabul Aitam, Minggu (02/04).
“Alhamdulillah dalam kegiatan tersebut kami memberikan rezeki berupa uang, makanan, dan juga sembako,” ujar Shinta Fauziah Ketua Umum BEM FISIP Unis.
Shinta mengatakan, kegiatan santunan untuk memuliakan anak yatim dalam rangka merajut cinta kasih terhadap sesama muslim dan meraih keberkahan di bulan Suci Ramadan.
“Saya berharap rasa peduli terhadap sesama meningkat apalagi terhadap anak yatim yang harus kita muliakan,” katanya.
Unit Kegiatan Mahasasiwa (UKM) Junalistik
Unis (Jurnis) juga mengadakan kegiatan santunan di Panti Asuhan Izmi, Sabtu (08/04). Feny Aprianti Wakil Ketua Umum Jurnis mengatakan kegiatan santunan ini diadakan untuk menumbuhkan rasa simpati dan membantu satu sama lain sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim piatu. “Kita memberikan dalam bentuk uang dan bahan pokok makanan seperti mie, beras, dan pakaian,” katanya.
Feny merasa senang karena acara santunan dapat berjalan dengan lancar dan berharap kegiatan tersebut dapat diadakan pada tahun berikutnya. “Saya berterimakasih juga kepada
donatur yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangan,” ungkapnya.
K e m u d i a n H i m p u n a n
Manajemen (Himamen) melakukan santunan di Panti Asuhan Al-Izanni, (02/04). Wakil Ketua Umum Himamen Muhammad Husein Isnaeni menjelaskan kegiatan santunan yang dilakukan merupakan Program Kerja Divisi Penelitian dan Pengembangan yaitu Belajar Bareng Masyarakat Sosial (BBMS). “Bukan hanya sekedar santunan kita juga berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada adik-adik kita yang ada di sana,” ujarnya.
H u s e i n m e n g u n g k a p k a n t u j u a n dilaksanakannya kegiatan santunan tersebut untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak panti asuhan dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi pengabdian kepada masyarakat “Bukan sekedar menjalankan proker dan berbagi kebahagian saja tapi bisa mendapatkan feedback yang baik juga dari mereka,” tutupnya. (Diana/Afif)
BEM FAI Lantik Anggota Baru
TANGERANG - Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang melantik anggota baru periode 2023/2024 di Gedung Mas Hasan Djakaria lantai 6, Jum’at (14/04).
Ketua Pelaksana kegiatan Ibnu Hammam Albantani menjelaskan, proses pemilihan anggota baru BEM FAI selama 2 minggu.
“Program kerja anggota BEM FAI nantinya akan mewujudkan Unis Tangerang sebagai kampus dakwah yang intelek dan bisa ikut mendukung kesuksesan fakultas ini agar bisa menjadi suatu kebanggaan,” ungkap ibnu.
Ibnu berharap, program kerja yang sudah dibuat terwujudkan. “Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukah ahlinya maka akan hancur. Saya berharap semoga amanah yang kita berikan tidak sampai kepada orang
yang bukan ahlinya,” harapnya.
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unis Tangerang Lia Rahmadina berharap, anggota yang terpilih bisa lebih aktif dan bertanggungjawab. Serta kesadarannya bisa jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. “Yang paling terpenting tetap harus dijaga solidaritasnya karena itu kunci untuk bisa menjadikan BEM FAI ini maju menjadi yang lebih baik lagi,” ucap Lia.
Anggota baru BEM FAI Unis Tangerang Desi Laraswati merasa bahagia setelah pelantikan karena bisa menyusun proker yang jauh lebih baik lagi. “Saya berharap BEM FAI dapat meningkatkan kualitas mahasiswa baik dari akademik maupun non-akademik,” tutupnya. (Aini)
Syaamil Sambut Ramadan dengan Sanlat
TANGERANG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Syi’ar Persaudaraan Mahasiswa Islam (Syaamil) menggelar kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) di Masjid Al-Mudzakirin Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Sabtu (8/4). Ketua Pelaksana Kegiatan Pashya Putra Perdana menjelaskan, Sanlat bertujuan menyampaikan program-program keagamaan di Unis Tangerang. “Kegiatan ini dalam program divisi Syi’ar Syaamil dan terbuka untuk umum,” jelasnya.
Pasha mengatakan, Sanlat Syaamil berlangsung mulai pagi hingga malam hari dengan berbagai rangkaian acara. Seperti Salat Duha, penyampaian materi agama, khotmil Qur’an, buka puasa bersama, dan Salat Tarawih berjamaah. “Ini merupakan bentuk program agar mahasiswa Unis Tangerang dapat terlibat dalam mengikuti kegiatan kegamaan,” kata Pasha.
Ketua Umum Syaamil Rizki Hibatullah berharap dengan diadakannya acara Pesantren Kilat ini, mahasiswa Unis Tangerang dapat selalu berbuat kebaikan. Terutama selama bulan
ramadhan dan berupaya mengetahui makna puasa. “Dengan Sanlat ini kita bisa berkumpul dan berbuka puasa bersama karena momen di bulan Ramadan penuh dengan kesan,” ujarnya. Pemateri Sanlat Faiz Fikri Al Fahmi S.Kom.I., M.Hum mengatakan beberapa syarat bagi orang yang ingin menunaikan ibadah puasa. Yaitu Islam, baligh, berakal, dan mampu “Ramadan ibarat kampus, di dalamnya kita belajar, kajian dan sampai pada akhirnya yaitu wisuda pada saat Idul Fitri kita mendapatkan kemenangan,” kata Faiz. (Afif)
Mapala Ajak Ngaburijat
TANGERANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Benteng Alam (MBA) mengajak mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang untuk Ngabuburit Ramadhan Sembari Manjat (Ngaburijat) di Area Wall Climbing Kampus Unis Tangerang, Sabtu (08/04). Ketua pelaksana kegiatan Yomas Barata mengatakan, Ngaburijat merupakan acara yang diadakan untuk mengisi waktu luang selama berpuasa di bulan Ramadan. “Jangan jadikan puasa ini sebagai alasan untuk di rumah aja. Bisa kok puasa sambil olahraga, panjat tebing jadi salah satuny,” kata Yomas.
Yomas berpesan kepada mahasiswa Unis Tangerang agar memperbanyak kegiatan selama berpuasa. Karena jika hanya beraktivitas di rumah akan membuat kita merasa cepat bosan.
Ketua Umum MBA Sascia Amanda Tanjung mengungkapkan, Ngaburijat memaksimal
fasilitas wall climbing yang dimiliki Unis Tangerang sebagai sarana untuk latihan selama Ramadan. “Di kampus Unis Tangerang juga ada wall climbing yang bisa digunakan dan memanfaatkan waktu ngabuburit kita dengan berolahraga,” ungkap Sascia.
Jihan Febriana anggota MBA sekalius peserta Ngaburijat mengaku senang bisa mengikuti acara tersebut. “Dapat memperat silaturahmi antar Mapala dan Sispala, seru juga karena lebih produktif saat berpuasa,” tutupnya. (Afif)
HIMAKAS Lantik Ketua dan Wakil Ketua Baru Almamater
TANGERANG - Himpunan Mahasiswa
Akuntansi (Himakas) Universitas Islam SyekhYusuf (UNIS) Tangerang melaksanakan
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Umum Baru periode 2023/2024 di Gedung Muh. Astary lantai 2, Rabu (05/04).
Ketua Himpunan Himakas Unis Tangerang
Syifa Sholihah mengatakan, pelantikan ini merupakan awal dalam membangun kepengurusan yang lebih baik lagi bagi Himakas
Unis Tangerang. “Untuk periode ini kabinet
Argatasi ingin menjalani dua proker utama yakni
Fun Gathering dan Pelatihan Kepenulisan tetap
berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi,” kata Syifa.
Syifa berharap, Himakas Unis dapat berguna bagi almamater serta khalayak umum
dan bisa membantu menaikkan akreditasi
Program Studi. “Kami berharap Himakas Unis
bisa terus mempererat rasa kekeluargaan dan dapat bekerjasama baik di lingkungan internal
maupun eksternal yang terus mengedepankan rasa profesionalitas,” harapnya.
Wakil Ketua Himakas Unis Tangerang Dinda Mutiara Zahra menambahkan, acara pelantikan ini dapat membantu meningkatkan kualitas baik itu softskill maupun hardskill yang dimiliki anggota. “Saya berharap anggota Himakas tetap menjalin kekeluargaan yang baik untuk anggota serta mengedepankan rasa tanggung jawab,” tambah Dinda.
Mantan Ketua Umum Himakas Unis Tangerang Fajriah Anwar menyampaikan, kepemimpinan Himakas Unis Tangerang untuk periode 2023/2024 harus mampu menjadikas Himakas jauh lebih baik dari sebelumnya. “Semoga nantinya bisa menghasilkan proker yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh mahasiswa Unis. Dan semoga Himakas bisa membawa nama baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unis Tangerang,” tutup Fajriah. (Aini)
Hafidz Qur’an Bisa Kuliah Gratis di Unis
TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menggelar seleksi penerimaan beasiswa Hafidz Qur’an bagi mahasiswa baru, di Lantai 6 Gedung Mas Hasan Djakaria, Senin (10/04). Kepala
Subbagian Seleksi UPT Humas & Marketing
Fitri, SH., MH. menjelaskan, penerimaan beasiswa Hafidz Qur’an merupakan agenda
yang dilaksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Milad ke-57 Unis
Tangerang. “Selain hafidz Qur’an, ada
Computer Based Test (CBT), jalur alumni, jalur prestasi, dan sebagainya,” jelasnya.
Fitri mengatakan ada beberapa tahapan dalam penerimaan beasiswa Hafidz Qur’an. Bagi
peserta yang dinyatakan lolos, 100% beasiswa bagi peserta yang memiliki hafalan 4 juz AlQur’an, 75% beasiswa yang memiliki hafalan 3 juz, dan 50% beasiswa bagi yang memiliki hafalan 2 juz. “Untuk hasil penilainnya kami serahkan kepada pihak yang mewawancarai yaitu dosen dari Fakultas Agama Islam,” ungkapnya.
Fitri berharap, beasiswa ini membuka kesempatan yang luas bagi siswa yang ada di Banten. “Tujuannya agar setiap masyarakat, setiap siswa-siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi memiliki kesempatan sama,” harapnya.
Peserta penerimaan beasiswa Muhammad
Rizal Tahfidz Qur’an Hasanudin mengatakan pembukaan beasiswa Hafidz Qur’an Unis sangat bermanfaat dalam membantu siswa yang memiliki kekurangan dalam segi ekonomi “Harapan saya semoga kuota beasiswa Hafidz Qur’an ini lanjut terus dan berkembang sehingga nanti bisa banyak membantu siswa yang kurang mampu,” katanya.
Rizal mengungkapkan sangat bangga karena dengan adanya seleksi beasiswa Hafidz Qur’an Unis Tangerang memberikan motivasi bagi mereka penghafal Al-Qur’an. “Semoga Unis dapat membuka dengan lebar beasiswa Hafidz ini tidak hanya bagi mahasiswa baru tapi bagi mahasiwa yang lain juga,” tutupnya. (Afif)
Sedekah untuk Membersihkan Hati
Foto: unsplash.com/sedekah
Tangerang - Hati terbagi menjadi empat bagian, salah satunya yaitu As- Sudur. Dalam Al-Qur’an dimaknai dengan pengetahuan, hal tersebut sangat rentan dimasuki suatu kebaikan atau keburukan. Dalam Al-Qur’an Surah An-Nas, As- Sudur ibarat pekarangan rumah yang bisa dilihat oleh siapa pun, bisa dilewati dan dimasuki oleh siapa saja. “Inti dari hati adalah penggerak diri kita yang ingin melakukan apapun. Titik iman manusia dapat dilihat bagaimana kita beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,” ujar Achmad Thorik, S.H.,M.H dalam kajian dzuhur bulan Ramadhan di Masjid Al-Mudzakirin Universitas Islam-Syekh Yusuf Tangerang, Rabu (5/4).
Thorik menjelaskan, dimensi selanjutnya yaitu Al- Qolbu atau hati. “Jadi di dalam AlQur’an disebutkan dalam do’a Rasulullah SAW. Bahwa Allah maha membolak-balikkan hati manusia yang disebut dengan Al- Qolbu,” jelasnya.
Menurut Thorik, dimensi selanjutnya yaitu Fuad. Ibarat kamar tidur, Fuad merupakan tingkatan privasi yang dimana hanya orangorang terdekat yang bisa masuk. Dan dimensi terakhir yaitu Lubun bermakna hati yang terdalam. Ibarat seperti brankas yang kuncinya hanya dimiliki oleh pemiliknya saja. Ketika kita
menanyakan sesuatu tentang keilmuan hati, Fuad atau Lubun yang memiliki kebijaksanaan tersebut.
Thorik menambahkan, ada banyak cara untuk membersihkan hati. Seperti perintah dari Allah SWT dan sudah ditetapkan dalam rukun Islam ada Syahadat, Zakat, Salat, Puasa, dan Pergi Haji. Salat merupakan obat untuk membersihkan hati dari dosa. Jika kita membersihkan hati pasti pengetahuan akan lebih cepat masuknya, kemudian Zakat merupakan cara paling tepat dalam membersihkan hati.
Dijelaskan Thorik, dalam hukum Islam minimal kita berzakat sekali setiap bulan Ramadan. “Yang sering kita sebut Ibadah kepada Allah SWT seperti salat, puasa tapi kita sangat jarang sekali melaksanakannya. Kemudian seringkali kita mengesapingkan sedekah, zakat, dan bersosialisasi terhadap orang lain,” matanya.
Menurut Thorik, cara ampuh untuk membersihkan hati salah satunya dengan bersedekah. “Jika kita sering membersihkan hati Insyaallah hidup kita selalu terhindar dari marabahaya dan malapetakan. Karena senantiasa dilindungi oleh Allah,” tutupnya Thorik. (Aini)
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Tangerang - Lailatul Qadar merupakan turunnya para malaikat atas ijin Allah untuk mengatur segala urusan. Dalam Al-Baqarah ayat 185 dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam di bulan Ramadan saat diturunkannya Al-Qur’an sehingga menjadikannya istimewa. Hal tersebut karena Al-Qur’an berisi petunjuk bagi seorang muslim dan berbagai penjelasan lain untuk membedakan yang benar dan salah. “Pada ayat tersebut juga dijelaskan bahwa seorang Muslim diperintahkan untuk berpuasa ketika malam Lailatul Qadar telah datang,” ujar
Muhammad Asep Rahmatullah, M.Pd.I, Dosen
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Rabu (5/4).
Asep menjelaskan, keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar ialah turunnya para malaikat atas ijin Allah SWT untuk mengatur segala urusan di dunia. Turunnya para malaikat ke dunia ini tentu menjadi saat yang tepat untuk mengerjakan berbagai amalan malam Lailatul Qadar agar mendapatkan doa dari mereka. “Mengerjakan amalan ibadah dan berdoa
secara bersungguh-sungguh dan ikhlas di malam itu merupakan cara untuk mendapatkan keutamaannya,” jelas Asep.
Menurut Asep, untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar banyak hal yang harus kita kerjakan. Semakin banyak amalan yang dikerjakan, tentu akan semakin banyak pula nilai pahala yang didapatkan pada malam Lailatul Qadar, salah satunya Salat Tarawih berjamaah, memperbanyak dzikir dan sholawat, serta membaca Al-Quran sebanyak mungkin.
Asep mengungkapkan, ada yang berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar ditandai dengan beberapa hal, seperti langit yang cerah (tidak mendung), serta suasana dan angin sejuk di malam hari. “Malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir tersebut seperti malam 21, 23, 25, 27, dan 29,” ungkapnya.
Jadi untuk dapat dikatakan malam Lailatul Qadar ialah malam penuh kemuliaan yang lebih baik dari 1.000 bulan. (Aini)
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Selamat Hari Raya
Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, Dip. RSL., M.Pd Rektor UNIS
Dr. H. M. Yus Firdaus, Ir., M.Si
Ketua YIS
Perbanyak Ibadah di Penghujung Ramadan
Oleh : Aini Rahayu *)
Tidak terasa kita sudah berada di
penghujung Bulan Suci Ramadan yang
sebentar lagi akan pergi meninggalkan. Yang
perlu kita pertanyakan, akankah kita dapat
berjumpa dengan Ramadan kembali, ataukah
Ramadan ini menjadi yang terakhir dalam kehidupan kita?
Ramadan ibarat kampus besar yang di
dalamnya kita kuliah belajar dan diuji. Kemudian
saat 1 Syawal Idul Fitri kita diwisuda oleh Allah
SWT. Kita akan mendapatkan gelar sarjana
yaitu sarjana takwa supaya kita menjadi orang-
orang yang bertakwa di sisi Allah SWT. Takwa
bukan sekedar dari lisan akan tetapi pada
hakikatnya takwa dapat merasakan Allah SWT
dekat dalam hidup ini dan kita merasa selalu di awasi sehingga diri ini takut kepada Allah SWT.
Pada saat ini kita krisis takut. Kita tidak takut
krisis ekonomi, krisis politik, tetapi yang kita
khawatirkan yaitu krisis takut kepada Allah
SWT. Seorang anak yang takutnya kepada
Allah SWT dia pasti akan berbuat baik dan tidak
mendurhakai kedua orangtuanya Seorang
ayah yang takut kepada Allah SWT dia pasti
akan menjadikan anaknya amanah yang
terindah dari Allah SWT.
Menjelang akhir Ramadan ada beberapa
yang perlu kita ingatkan. Pertama, mari sama
sama kita hidupkan sepuluh malam terakhir
terutama di malam ganjil. Jika sudah pertengahan Ramadan, tarawih jama’ah sudah
sepi. Terkadang masjid kalah dengan ramainya mall. Padahal Rasulullah SAW dan para Sahabat mempunyai tradisi. Jika Ramadan sudah hampir
selesai beliau singsingkan lengan baju, lalu kencangkan ikatan kayunya. Sebagai tanda
bahwa jika sudah sepuluh terakhir bulan
Ramadan, Rasulullah SAW memperbanyak
di masjid daripada di rumah Untuk
menghidupkan malam-malam terakhir
Ramadan supaya bisa mendapatkan
keistimewaan melalui malam Lailatul Qadar tersebut.
Lailatul Qadar lebih utama daripada seribu bulan. Salat dan amalan pada Lailatul Qadar
lebih baik dari seribu bulan dibanding ketika
dikerjakan di luar Lailatul Qadar. Ketika saat
sedang mengerjakan tarawih, tadarus, salat, kemudian pada hari itu muncul Lailatul Qadar,
maka pahala yang didapat sama dengan mengerjakan ibadah tersebut selama 83 tahun
atau empat bulan beribadah.
Masih ada kesempatan untuk kita beribadah
pada malam Ramadan hingga akhir. Jika di Arab Saudi, ada kebiasaan pada malam 27 ada orang
yang ibadah Haji mereka keluar. Namun saat bulan Ramadan, mereka pergi ke Mekkah dan
Madinah untuk mendapatkan keistimewaan
malam Lailatul Qadar.
Menurut Imam Al-Ghazali, jika kita puasa
pada hari Kamis, Lailatul Qadar jatuh pada
malam ke 25 Ramadan. Karena tanda tanda
Lailatul Qadar itu udara sejuk malam akan terang, cerah, tidak panas, dan tidak dingin.
Perlu diingat lebaran semua orang bisa ikut tapi tidak semua orang bisa ikut Idul Fitri. Karena Idul
Fitri hanya milik orang orang yang menunaikan ibadah dengan maksimal di bulan Ramadan.
Orang yang berpuasa dengan sungguhsungguh, semoga amalannya dapat diterima
dan diampuni Sertra segala dosa yang diperbuat akan dimaafkan oleh Allah SWT.
Yang terpenting untuk kita saat ini harus saling
menghargai pendapat yang berbeda dalam
mengerjakan suatu ibadah tersebut. (*)
*Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI)
Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang
Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Dr. Karmawan., M.A
Bersyukur Jalani Proses Akreditasi
Akreditasi ditetapkan untuk menilai dan menentukan status mutu Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan. Akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggi yang akan dinilai oleh masyarakat. Dekan Fakutas Agama Islam (FAI)
Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)
Tangerang Dr. Karmawan., M.A menjelaskan, bahwa proses akreditasi Prodi Pendidikan
Agama Islam (PAI) sudah dipersiapkan dari lima tahun yang lalu. “Mengumpulkan berkas
dan dokumen bukanlah sebuah perkara yang mudah dan itu penuh telusuran yang sangat teliti,” ungkap Karmawan, Rabu (5/4).
Karmawan menyampaikan, diperlukan persiapan dengan baik dalam menyiapkan Laporan Evaluasi Diri. “Kami mencoba lebih teliti dalam menyiapkan laporan tersebut, kadang ada juga yang terselip lalu sampai hilang juga. Dan itu butuh kerja sama yang sangat kompak supaya nanti ketika mau terjun ke lapangan data dan dokumen itu sinkron dengan apa yang kita masukkan ke dalam Lampiran Laporan Kinerja Program Studi,” ucapnya.
Menurut Karmawan, selain pengurus
fakultas, tim yang ikut turut membantu proses akreditasi yaitu, dosen, mahasiswa serta alumni ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan akreditasi. Proses tersebut menjadi salah satu pencapaian terbaik dalam akreditasi. “Kita harus membuat
Surat Keterangan tim terlebih dahulu. Tujuan dari semua ini ingin sama-sama mensukseskan pelaksanaan akreditasi dengan sangat baik,” katanya.
Karmawan menambahkan, akreditasi membantu untuk mengetahui sejauh mana dirinya telah memenuhi kriteria mutu yang sudah ditetapkan Pemerintah atau Standar Nasional Pendidikan sebagai Standar Minimal Kualitas. “Jangan jadikan salah satu kesalahan sebagai akhir dari sebuah kesuksesan, banyak sekali rintangan yang kita lalui untuk
akreditasi yang sangat baik u
s t u d
t e r s e
T u t
karma
n. (Aini)
Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 03 Maret 1976
Pendidikan : S3 Doktor Pengkajian Islam Konsentrasi Syari’ah Terakhir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018
Karya : - Response of Islamic Law in Addressing Change Law in Contemporary Society (2021)
- Mediation in the Relagious Courts of Indonesia (2020) - Ijtihad Perempuan dalam Tradisi Makna (2016)