Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer
Edisi 17/Th.2021
INOVASI MAHASISWA raih Juara Dekan Cup
DIGITALISASI KONSTRUKSI dalam Memaksimalkan Pembangunan
DUNIA KONSTRUKSI dalam Masa Pandem i
TEKNOLOGI PREFABRIKASI yang Ramah Lingkungan
AGREGAT Pertama, mari kita panjatkan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya karena diperiode 2020-2021, akhirnya edisi ke-17 Majalah StruktuR dapat diterbitkan dengan lancar. Pada periode kali ini, ada rintangan baru yang telah menghadang kami. Namun, rintangan baru ini tak membuat semangat kami padam begitu saja. Berkat keringat dan semangat dari teman teman Divisi Struktur yang menjadi faktor utama majalah ini dapat terselesaikan. Banyak dukungan dari berbagai pihak yang sangat memotivasi kami. Dengan diterbitkannya majalah ini diharapkan akan meningkatkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Sipil FT-UB dan juga jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Permasalahan pastinya tak luput dalam suatu perencanaan, begitu pula dengan Divisi StruktuR. Semangat kami sempat mengendur karena dihadapkan oleh kesibukan akademik maupun non-akademik dan juga pengetahuan dari kami yang masih awam mengenai pembuatan dan penerbitan majalah. Kedua hal ini menjadi permasalahan utama selama pembuatan majalah berlangsung. Sudah sepatutnya kami berterimakasih kepada Alumni yang tidak lupa akan eksistensi majalah StruktuR, Bapak Ibu Dosen dan teman teman Teknik Sipil Univeristas Brawijaya yang telah memberikan dukungan sehingga akhirnya majalah ini terbit. Demikian uraian hasil keringat kami, Divisi StruktuR periode 2020-2021. Dengan adanya uraian tersebut, semoga bisa menggambarkan bagaimana perjalanan kami untuk Majalah StruktuR edisi ke 17. Semoga perjuangan yang kami tuangkan berbentuk majalah ini dapat memberikan mafaat maupun pengetahuan akan ketekniksipilan kepada masyarakat Indonesia. Dan semoga edisi selanjutnya mampu meningkatkan eksistensi majalah StruktuR yang lebih baik kedepannya.
2 | STRUKTUR | No.17/Th. 2021
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 3
S IT E P L A N 34 TEKNOLOGI
20 PROFIL
8 LIPUTAN UTAMA
2 AGREGAT
4 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
26 KAMPUS
14 LIPUTAN KHUSUS
6 TERAS
m
.co
e:
rc sou
ng issp
k
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 5
cover source : pexels.com
6 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
TERAS Halo Strackers ! Seluruh kegiatan perkuliahan pada tahun ini dilaksanankan secara daring akibat adanya COVID-19 yang menyebabkan seluruh manusia harus menjaga jarak satu sama lain. Tentu saja hal ini merupakan hal yang sulit bagi kita semua. Meskipun begitu, kita sebagai mahasiswa harus tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Kondisi pandemi ini tidak melunturkan semangat kami dalam menyelesaikan sebuah karya dalam bentuk majalah StruktuR. Harapan kami majalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca setia StruktuR. Puji Syukur tidak lupa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunianya kami diberikan kekuatan untuk menyelesaikan Majalah Struktur edisi XVII. Tema yang diusung pada edisi kali ini adalah mengenai “Perkembangan Teknologi Konstruksi dalam Memaksimalkan Kinerja Pembangunan Insfrastruktur”. Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula teknologi canggih yang hadir untuk membantu aktivitas manusia. Seperti halnya, perkembangan teknologi di bidang konstruksi yang juga berkembang dengan sangat cepat. Kali ini kami menuangkan artikel yang akan menambah wawasan tentang bermacam teknologi konstruksi yang sudah diterapkan dalam pembangunan infrastruktur. Tim Redaksi Struktur mengucapkan terima kasih pada pihak terkait yang ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses pembuatan majalah Struktur edisi XVII. Semoga adanya majalah ini mampu memberi manfaat serta memperdalam wawasan para pembaca tentang dunia ketekniksipilan. Tetap semangat dan jaga kesehatan ya! Terima Kasih, Redaksi Struktur
S TRUKTU R Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer
Pelindung Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT. Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Dr. Eng. Ir. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT. Penanggung Jawab Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Brawijaya Dicky Hamdani Febrian Ketua Departemen INFOKASI Mohammad Ainur Rofik Wakil Ketua Departemen INFOKASI Alexandra Shana Shavira Ketua Divisi StruktuR Nimas Dyah Nariswari Ramadhani Penanggung Jawab Penerbitan Kevin Alvicko Pratama Penanggung Jawab Desain Fernando Julian Penanggung Jawab Konten Kevin Alvicko Pratama Anggota Fernando Julian Graciella Shifra Hasianta Kevin Alvicko Pratama Satya Agae Pratama Yuli Sulistyowati Editor Fernando Julian Setting dan layout Fernando Julian Humas Nimas Dyah Nariswari Ramadhani e-Media struktur@ub.ac.id http://struktur.ub.ac.id Alamat Redaksi Jl. MT. Haryono 167 Malang e-mail : struktur@ub.ac.id http://struktur.ub.ac.id Diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil FTUB ISSN : 0854 - 7424
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 7
8 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
UTAMA source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 9
DUNIA KONSTRUKSI PADA MASA PANDEMI
S
aat ini dunia sedang menghadapi sebuah bencana yang sama. Persebaran covid-19 sampai saat sekarang masih terus meresahkan manusia. Di Indonesia sendiri, tingkat persebaran covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Hal ini memicu dampak yang sangat serius dalam berbagai aspek kehidupan. Selama masa pandemi berlangsung, banyak kerugian yang manusia alami, khususnya masalah perekonomian. Masa pandemi memaksa masyarakat harus berdiam diri dirumah guna membantu memutus rantai persebaran. Sehingga banyak masyarakat yang kerja lapangan harus bekerja dari rumah. Hal itu berakibat buruk untuk perekonomian masyarakat. Di Indonesia sendiri, terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan
10 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
proyek-proyek infrastruktur mengalami stagnansi. Namun, proyek-proyek ini diharapkan dapat terus berjalan, khususnya PSN (Proyek Strategis Nasional). Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah dengan menerbitkan berbagai peraturan, contohnya adalah Perpu Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan, lalu ada juga dari Kementerian PUPR terkait Instruksi Menteri No. 02/ IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Tingkat urgensi pembangunan proyek konstruksi ini tentu cukup tinggi, pembangunan merupakan hal yang krusial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tingginya biaya logistik
source : pexels.com
source : pexels.com
upaya percepatan aktivitas ekonomi juga dapat diatasi dengan adanya pembangunan proyek infrastruktur. Selain itu, pemangkasan kesenjangan infrastruktur juga merupakan salah satu alat utama dalam rangka pengentasan kemiskinan antara lain melalui penyediaan kebutuhan dasar seperti air bersih dan pelayanan Kesehatan. Data Bappenas menyebutkan bahwa kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia tahun 2020-2024 diestimasikan sekitar Rp. 6,45 T. Kapasitas Pemerintah dalam menanggung besarnya pendanaan itu hanya sekitar 37% dan dari BUMN sebesar 21%. Adapun sisanya 42% mengoptimalkan peran pihak ketiga melalui berbagai instrumen termasuk skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). KPBU menjadi salah satu upaya bagi Indonesia untuk terus memaksimalkan kinerja pembangunan infrastruktur disaat pandemic ini. Kemerosotan ekonomi negara menjadi penghambat keberlangsungan proses pembangunan. Sehingga dengan menjalin kerjasama dengan badan usaha swasta, diharapkan mampu menjaga kestabilan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan selama proyek pembangunan berlangsung. Skema KPBU dirasa dapat sangat membantu meringankan beban negara terutama dalam hal keuangan. Apalagi proyek yang ada di Indonesia saat ini bisa dibilang cukup banyak. Maka dengan mengoptimalkan upaya tersebut, harapannya bisa menjadi solusi untuk memaksimalkan proyek pembangunan infrastruktur yang ada. Meliput masalah keberlangsungan ditengah kondisi pandemi saat ini, tentu saja pembangunan ibukota baru menjadi sorotan yang sangat serius. Seperti yang kita ketahui, Ibu kota negara akan pindah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur mulai semester I pada 2024. Rancangan UndangUndang (RUU) mengenai ibu kota negara akan diserahkan kepada DPR usai masa reses pada akhir Maret. Pembangunan ibu kota negara membutuhkan anggaran sebesar Rp. 466 triliun dengan sumber dari APBN sebesar Rp, 96 triliun. Sisanya diperkirakan dari swasta murni sebesar Rp. 120 triliun dan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selain itu, Pemerintah juga telah menyiapkan klaster dalam masterplan untuk ditawarkan kepada investor. Pembangunan skala besar tersebut juga terkena imbas dari COVID-19 ini. Hal ini akan menjadi resiko yang cukup besar mengingat persebaran virus telah menyebar keseluruh nusantara. Diliput dari Bappenas sendiri, keberlangsungan proyek ibukota baru akan tetap dilanjutkan. Namun hanya dalam segi perencanaan saja. Untuk saat ini, memang belum memungkinkan apabila ingin melanjutkan proyek dari segi fisik. Maka dari itu pengembangan dan pematangan perencanaan yang menjadi focus pemerintah saat ini. Hal itu diupayakan agar dapat lebih siap untuk memulai pembangunan apabila masa pandemic telah berakhir. Pemerintah sepertinya tidak akan menjadikan pembangunan ibukota baru sebagai prioritas pasca pandemi ini. Menstabilkan
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 11
ekonomi negara mungkin menjadi fokus utama pemerintah. Masa pandemi ini sangat berpengaruh buruk terhadap kondisi keuangan negara, apalagi banyak sumber pendapatan negara justru mengalami penurunan drastis akibat kondisi ini. Alasan itulah yang menyebabkan proyek pembangunan ibukota harus disampingkan terlebih dahulu. Untuk saat ini, teknologi akan difokuskan dalam hal perencanaan dan desain secara digital Pengunaan metode digital adalah hal yang sangat mungkin diupayakan. Terutama dalam hal source : forbesimg.com perencanaan suatu pembangunan. Hal ini juga dapat diupayakan semaksimal mungkin untuk bersiap memasuki era revolusi industri 4.0. Di banyaknya seminar atau pelatihan software secara Indonesia sendiri, tidak sedikit proyek yang telah online diharapkan mampu memberi wawasan baru yang mengoptimalkan metode digitalisasi konstruksi. nantinya akan dituangkan secara teknis saat dilapangan. Seperti contohnya, pada pembangunan jalan tol Saat ini hampir seluruh aktivitas sehari-hari semua Trans Sumatra yang telah menggunakan teknologi bisa diakses dengan mudah. Pasalnya perkembangan VCM, dan telah terbukti efektif dalam pengerjaan teknologi sudah semakin canggih dan bisa memenuhi nya. Teknologi yang diciptakan ini dinilai sangat fasilitas manusia secara cepat. Ditambah lagi dengan mempermudah pembangunan karena menggunakan kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk sistem penggabungan desain bangunan dengan tetap berada dirumah. Ada sisi positif yang bisa diambil data atau informasi teknisnya. Teknologi ini juga dari kondisi ini. Semakin sering dirumah, maka harapan memungkinkan tahap-tahap pelaksanaan proyek nya masyarakat bisa mempelajari suatu hal yang baru lebih cepat, akurat, serta efektif dan efesien. Seperti dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Hal ini untuk kebutuhan perencanaan, desain konstruksi, akan menjadi modal kuat bagi masyarakat untuk lebih hingga operasional nya. Teknologi seperti BIM ini mendalami ilmu digital. Semua kegiatan sekarang bisa juga sangat berguna dalam hal pemilihan material, diakses secara online dan tersedia di telepon pintar. Tak karena dengan BIM juga mampu meminimalisir sedikit yang menjadikan kondisi pandemi ini sebagai berbagai kesalahan teknis. Pengembangan BIM juga lahan bisnis baru yang didapat dari memanfaatkan saat ini sedang dimaksimalkan dengan upaya seperti teknologi digital. Seperti usaha bisnis kuliner, onlinemelakukan sosialisasi mengenai sistem dan cara shop, dan berbagai bisnis lain yang bisa dikembangkan pengerjaan nya. Dengan ini tekad Indonesia untuk secara mudah. Dalam dunia konstruksi sendiri, semua memasuki era revolusi industri 4.0 akan bisa terwujud hal yang berkaitan dengan perencanaan dan desain apabila berbagai teknologi konstruksi sudah mulai sudah sangat canggih apabila mampu mengoptimalkan dikenalkan secara menyeluruh. Tidak hanya BIM, penggunaan teknologi digital. Hal itu sangat mendukung berbagai teknologi baru juga sedang diupayakan dalam kegiatan pembangunan infrastruktur meskipun harus hal sosialisasinya. Apalagi dikondisi pandemi seperti bekerja dari rumah. Komunikasi dengan banyak ini, sudah banyak orang-orang membuat seminar orangpun juga bisa dilakukan tanpa harus ketemu secara online yang berisikan materi untuk memperkenalkan langsung. Sudah banyak tersedia aplikasi-aplikasi yang beragam teknologi kontruksi yang baru. Dengan bisa digunakan untuk melakukan pertemuan atau rapat. (red/KAP)
12 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
“Concentrate all your thoughts upon the work in hand. The sun’s rays do not burn until brought to a focus.” - Alexander Graham Bell
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 13
LIPUTAN KHUSUS 14 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 15
Pembangunan Jalan Tol
SEMARA
P
embangunan infrastruktur adalah salah satu hal yang menjadi prioritas suatu negara. Hal ini demi mendukung fasilitas yang dapat dimanfaatkan lebih tepatnya dipergunakan oleh
masyarakat. Salah satu proyek yang menjadi fokus negara saat ini adalah meningkatkan infrastruktur yaitu lebih tepatnya lagi dengan pembangunan jalan tol. Infrastruktur jalan tol dinilai sangat penting sebagai pendorong kelancaran transportasi antar suatu daerah dengan lebih efektif. Seperti contohnya, jalan tol Semarang–Demak yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Pembangunan nya sendiri telah dimulai sejak awal Februari 2020.
Seperti diketahui, panjang proyek Jalan Tol Semarang-Demak
yaitu sekitar 27 kilometer. Pembangunan tol Semarang-Demak sudah menelan biaya investasi sebesar Rp 15,3 triliun, biaya tersebut akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang yang terbagi menjadi 2 seksi, seksi I Kota Semarang dan seksi II Kabupaten Demak. Proyek Jalan Tol Semarang-Demak telah ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Konsorsium bertugas menggarap seksi II yaitu Kapubaten Demak memiliki panjang sekitar 16,31 kilometer dengan total investasi Rp 5,6 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun. PT. PP (Persero) Tbk (PTPP), PT. Wijaya Karya Tbk dan PT. Misi Mulia Metrical mendirikan perusahaan patungan yang bernama PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak. Perusahaan itu bertujuan untuk membangun dan mengelola Tol Semarang-Demak. Adapun komposisi pemegang saham untuk tol tersebut antara lain, PT. PP sebesar 65 persen, PT. Wijaya Karya sebesar 25 persen dan PT. Misi Mulia Metrical sebesar 10 persen. Proyek ini merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2018. Tol Semarang – Demak sendiri berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak, sehingga dapat menanggulangi banjir rob Kota Semarang sekaligus mengurai kemacetan Semarang-Demak. Banjir rob sediri merupakan banjir yang diakibatkan oleh air laut pasang yang menggenangi daratan. Ini merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut contohnya adalah kota Semarang.
16 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
NG - DEMAK source : pexels.com
source : kementerian PUPR
Di Semarang, permasalahan rob ini telah terjadi cukup lama dan semakin parah karena terjadi penurunan muka tanah sedang muka air laut meninggi sebagai akibat pemanasan suhu bumi. Di sisi lain, pembangunan jalan tol ini juga sangat positif untuk meningkatkan kecepatan pengiriman logistik. Apalagi jalan tol ini merupakan salah satu yang tersibuk karena banyak dilewati oleh kendaraan logistik karena Semarang memiliki Pelabuhan yang bernama Tanjung Emas dan biasanya digunakan mengantar logistik ke seluruh wilayah di Indonesia. (red/KAP)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 17
PEMBANGUNAN LRT DI INDONESIA
18 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
source : pexels.com
S
alah satu masalah yang dihadapi Indonesia terutama kota-kota besar yaitu kemacetan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, sehingga mobilitas yang terjadi di pusat kota tersebut padat oleh kendaraan pribadi. Salah satu langkah mengurangi masalah tersebut adalah menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan cepat. Tindakan yang diambil pemerintah yakni dengan membangun Lintas Rel Terpadu Jabodebek atau disingkat sebagai LRT Jabodebek. Pembangunan Lintas Rel Terpadu atau yang biasa disebut LRT dimulai pada akhir tahun 2015 yang pembangunannya dipelopori oleh Perpres yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo pada 2 September 2015 yaitu, Perpres 98/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan / Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi lalu juga ada Perpres 99/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta. Banyak alasan mengapa transportasi ini dibangun, selain untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di pusat kota, pengadaan LRT ini juga bertujuan untuk mempermudah laju distribusi yang akhirnya berdampak pada kegiatan ekonomi antar kota besar
dan juga mempermudah masyarakat umum untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Pembangunan LRT sendiri menggunakan setidaknya 70% bahan-bahan yang berasal dari dalam Negeri termasuk unit kereta yang merupakan karya anak bangsa. Sisa bahan yang tidak tersedia yaitu sekitar 30% di import dari Negara lain lebih tepatnya Jepang. Nantinya LRT direncanakan akan berjalan di atas rel sepanjang 82,9 kilometer. Proses konstruksi jalur LRT ini memakan waktu yang cukup banyak. progres konstruksi LRT kurang lebih sudah mencapai 72%. Seperti yang kita ketahui, dampak pandemi covid-19 pun terasa segala sektor, begitu pula sektor pembangunan lebih tepatnya proyek pembangunan Light Rail Transit. Faktor utama mengapa pembangunan ini terhambat yaitu dalam pembangunan sendiri diperlukan alat berat untuk pembangunannya maka diperlukan mobilitas pekerjaan berat yang memadai. Dengan adanya kondisi pandemi semuanya terhambat, sehingga yang seharusnya dikerjakan bulan maret 2020, mundur hingga bulan juni kemarin. Pada akhirnya, proyek LRT di Indonesia kini sudah mulai dijalankan lagi dengan protokol new normal yang berlaku sekarang. (red/FJ)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 19
PROFIL 20 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 21
N
ungki Yuniawati merupakan mahasiswi Teknik Sipil FT-UB angkatan 2017 yang berasal dari Ponorogo. Mahasiswi kelahiran Ponorogo, 11 Juni 1998 ini mulai menekuni Tari Tradisional Reog sejak duduk di kelas 5 SD. Di Ponorogo, Budaya Reog memang sering dipertunjukkan dan sangat dilestarikan oleh masyarakat sekitar. Awalnya, ia tertarik menekuni Reog berkat teman-temannya yang sudah lebih dulu menekuni Tari Tradisional Reog. Berkuliah sebagai mahasiswi Teknik Sipil FT-UB tidak menghalangi hobinya untuk terus berprestasi lewat Reog. Sejak diterima di Universitas Brawijaya jalur SNMPTN, Nungki langsung mengikuti UKM Kesenian Reog Ponorogo. Disamping banyaknya tugas perkuliahan, ia tetap membagi waktu dan menyempatkan diri untuk terus berlatih Reog. Sudah bermacam-macam perlombaan Reog yang ia ikuti dan menghasilkan prestasi untuk membawa harum nama Reog Brawijaya. Bahkan di tahun 2019 silam, ia terpilih sebagai salah satu dari sembilan mahasiswa Universitas Brawijaya yang mendapatkan kepercayaan untuk tampil di acara International Tourism Fairs of Madagaskar (ITFM). Kegiatan ITFM rutin diadakan tiap tahun oleh pemerintah Madagaskar. Tim Reog UB mendapat undangan tampil di Madagaskar pada 14-16 Juni 2019. Tim reog UB terdiri dari 9 mahasiswa, 2 dosen pendamping, Ketua PUI dan Wakil R3 UB. Selain itu juga didukung dengan tim dari Pemkab Ponorogo terdiri 1 orang pembina dan 4 orang pengrawit reog. Keberangkatan Nungki Yuniawati ke Madagaskar bukan hanya mewakili UB tetapi mewakili Indonesia. Menurutnya, Reog sangat berdampak besar dan sangat menguntungkan baginya. Bahkan ia juga mendapat beasiswa kuliah di UB berkat mengikuti Reog UB. Tak berhenti disitu, ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Sipil dan menjadi Wakil Kepala Departemen Mikat. Diharapkan lewat wadah ini, ia dapat memotivasi dan membantu mahasiswa lain untuk tetap mengembangkan passion selagi kuliah seperti dirinya. (red/GSH,YS)
REOG MENDUNIA 22 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
odo
e: urc
isw ra/s
a
ant
com
so
e:
rc sou
ls. exe
p
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 23
MANAJEMEN WAKTU source : pexels.com
D
imas Hafiz Muslim, atau kerap disapa Dimas merupakan mahasiswa aktif Teknik Sipil Universitas Brawijaya Angkatan 2018. Mahasiswa kelahiran Depok ini merupakan mahasiswa berprestasi baik dalam perlombaan maupun akademis. Ia juga sangat aktif dalam berkontribusi disuatu organisasi. Organisasi yang ia ikuti bukan hanya sebatas lingkup di Teknik Sipil saja, namun ia juga mengikuti organisasi dan kepanitiaan diluar jurusan. Kegemaran mengikuti organisasi ternyata telah ia tekuni sejak duduk dibangku SMA. Dimas sendiri pernah menjadi ketua klub astronomi pertama di Indonesia tingkat SMA. Berawal dari hal tersebut ia akhirnya semakin gencar dalam mengikuti berbagai kegiatan organisasi. Seperti saat ini, Dimas tergabung diorganisasi yang ada di Teknik Sipil yaitu menjadi Staff Forum Islam Sipil (FORSIS) sebagai Ketua Divisi Silaturahim Departemen Humas dan Staff Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) sebagai Ketua Divisi Sosial Masyarakat Departemen Eksternal. Tak hanya itu, ia juga tergabung dalam organisasi kampus Eksekutif Mahasiswa (EM) sebagai Staff Madya Kementerian Keilmuan dan Inovasi. Menurut Dimas, aktif diberbagai organisasi memberikan banyak wawasan serta ilmu-ilmu yang bermanfaat. Motivasi ia sendiri adalah untuk mengisi waktu luang disela-sela kegiatan perkuliahan supaya bisa dimanfaatkan dengan baik. Tak heran jika Dimas memiliki banyak kesibukan. Meskipun sibuk, Dimas tidak pernah merasa terbebani dengan apa yang ia lakukan. Karena menurutnya, jika kita tahu arah dan
24 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
12
1
2 3
tujuan dari apa yang kita ikuti, maka semua itu akan berjalan dengan baik dan menyenangkan. Salah satu hal yang ia dapat dari aktif berorganisasi adalah sikap profesionalitas. Menurutnya sebagai seorang pemuda, professional adalah hal yang wajib dimiliki dalam berkehidupan sosial. Bukan hanya dalam kegiatan organisasi saja, tapi bahkan dalam situasi apapun kita harus bersikap professional dan bertanggung jawab. Hal tersebut ia dapatkan dari berbagai pengalaman yang telah ia lalui di berbagai bentuk keaktifan dalam organisasi dan kepanitiaan. Banyak kesibukan diluar kegiatan perkuliahan, ternyata tidak membuat Dimas lengah akan akademisnya. Ia merupakan orang yang pandai membagi waktu dan sangat disiplin. Sehingga tak heran jika semua kegiatan yang ia miliki bisa berjalan dengan baik. Meskipun bisa dibilang orang yang sangat sibuk, bukan berarti ia tidak memiliki waktu untuk bermain. Karena
kemampuan dalam membagi waktu dengan baik itulah yang membuat Dimas bisa mengatur pola hidup yang efektif. Memiliki segudang pengalaman dalam dunia organisasi dan kepanitiaan ternyata membawa Dimas terpilih menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) tahun 2020. Hal itu bisa ia raih karena tekad serta ambisi yang kuat dalam memanfaatkan peluang yang ada. Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari wawasan serta pengetahuan yang telah ia dapat selama bergelut didunia organisasi. Meskipun kondisi penyeleksian dalam keadaan online, hal itu tidak membuat Dimas patah semangat dalam mengikuti segala rangkaian yang ada. Karena baginya, Ketika orang-orang mulai malas untuk berjuang mendapatkan beasiswa secara online seperti sekarang, maka disitulah perluang kita untuk mengambil kesempatan dengan maksimal. Prestasi yang pernah Dimas dapatkan selama diperkuliahan juga tidak
kalah menarik. Ia merupakan finalis lomba DETIK (Debat Teknik) dalam Pekan Mahasiswa Berpolitik di Universitas Diponegoro tahun 2019. Dimas sendiri baru serius menekuni bidang debat sejak awal semester dua. Namun karena berbicara adalah hobinya sejak kecil, maka menekuni debat bukan suatu hal yang sulit. Dengan segudang pengalaman tersebut, Dimas berpesan bahwa jangan takut untuk mencoba dan memulai. Jangan takut jika organisasi dapat menjadi penyebab menurun nya pencapaian akademis, karena percayalah jika kita aktif diorganisasi dan tahu apa tujuan nya, maka akademis pasti akan mengikuti. Serta harus menjadi orang yang pintar mengatur waktu supaya semua tanggung jawab dapat terselesaikan dengan baik. Serta ia juga mengatakan bahwa jangan lupa untuk mengapresiasi diri sendiri atas seluruh pencapaian yang telah kita dapatkan. (red/KAP,FJ)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 25
SEPUTAR 26 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
Teknik Sipil Universitas Brawijaya
KAMPUS source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 27
daring lagi?
28 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
T
erjadinya global pandemi memberikan banyak pengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan, khususnya dalam dunia pendidikan. Adanya COVID-19 memaksa semua kegiatan harus dilakukan secara virtual/daring untuk menghindari physical distancing antar satu sama lain. Hal ini tentu saja membuat banyak kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan. Sejak pertengahan maret 2020 hingga saat ini, sistem perkuliahan masih belum diperbolehkan untuk dilakukan secara luring. Mengingat kasus persebaran COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Dengan kondisi ini, sistem perkuliahan tatap muka dilaksanakan secara virtual melalui berbagai aplikasi pendukung yang ada. Penggunaan akses media online menjadi wadah baru dalam memaksimalkan perkuliahan. Kondisi ini merupakan hal baru yang dialami baik oleh mahasiswa maupun dosen. Banyak kendala yang dialami seperti penggunaan paket data, perbedaan kekuatan jaringan seluler ditiap daerah yang berbeda, serta keterbatasan akses dalam menunjang kegiatan praktikum, namun kendala-kendala tersebut terus dicari solusi nya oleh pihak kampus demi kelancaran perkuliahan. Banyak pihak yang harus membuat kebijakan baru tak terkecuali juga untuk Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Jurusan Teknik Sipil
Universitas Brawijaya terus membuat perkembangan dalam meminimalisir kendala selama kuliah online. Sistem perkuliahan daring pada semester selanjutnya akan mengalami banyak perbaikan untuk lebih memaksimalkan pembelajaran, contohnya seperti dengan mengurangi kuantitas mahasiswa disetiap kelas agar dosen lebih mudah untuk mengontrol mahasiswa dengan jumlah yang lebih efektif. Selain itu, kebijakan baru seperti memperbolehkan mahasiswa untuk mengikuti kelas lain dengan dosen yang berbeda merupakan salah satu upaya agar mahasiswa dapat memahami materi dengan lebih jelas, karena seperti yang kita ketahui bahwa cara mengajar setiap dosen berbeda yang akhirnya mahasiswa diperbolehkan apabila ingin mengikuti kelas lain supaya juga dapat lebih banyak pengayaan materi. Kegiatan praktikum saat ini masih akan dilakukan secara online berupa video pelaksanaan yang telah dibuat oleh asisten laboratorium, sehingga mahasiswa bisa mengetahui langkah-langkah pengerjaan dengan menonton video tersebut. Kegiatan Praktikum juga tidak menutup kemungkinan apabila ada mahasiswa di Malang untuk mencoba melakukan praktikum secara langsung, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Perkuliahan secara daring juga memberi manfaat positif, seperti contohnya mahasiswa dapat lebih intens dalam memahami materi, karena setiap dosen akan membagikan banyak materi berupa file dan video pembelajaran yang nantinya bisa diulang kembali oleh mahasiswa. Hal ini merupakan kesempatan yang bisa dimaksimalkan mengingat kondisi pandemi yang masih belum menemukan titik akhir. Bapak Dr. Eng. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya juga menitip pesan kepada para pembaca setia Majalah StruktuR yang sedang menuntut ilmu supaya tidak menjadikan kondisi kuliah online ini sebagai alasan untuk tidak maksimal dalam perkuliahan. Beliau berpesan supaya mahasiswa dapat terus semangat dan pandai memanfaatkan fasilitas yang ada untuk memenuhi kebutuhan dalam perkuliahan. Selain itu, mahasiswa dapat memanfaatkan kondisi saat ini dengan belajar hal yang baru untuk mengembangkan skill dan menggali potensi. (red/KAP)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 29
source : pexels.com
CIA
Civil In Idul Adha
30 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
S
aat ini dunia sedang menghadapi wabah COVID-19 atau virus corona. Penyakit ini telah melanda di berbagai negara salah satunya adalah negara kita yakni Indonesia. Sudah tiga bulan sejak diumumkannya kasus pertama COVID-19 di Indonesia, banyak kegiatan yang harus diundur maupun dibatalkan karena adanya wabah ini. Seperti yang kita ketahui, CIA (Civil In Idul Adha) sudah menjadi acara yang diadakan setiap tahunnya. Pandemi tidak menyurutkan para panitia dalam memeriahkan CIA (Civil In Idul Adha). Kegiatan CIA 2020 kali ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2020 yang bertempat di Dusun Ampelsari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan Civil In Idul Adha biasanya identik dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban bersama dengan warga di
desa terkait, namun adanya wabah COVID-19 ini kegiatan CIA 2020 bisa dikatakan berbeda dari kegiatan CIA di tahun sebelumnya. Karena Kegiatan CIA 2020 kali ini hanya dilakukan dengan penyerahan dana bantuan ke mushola yang ada di Dusun Ampelsari, Desa Sidorahayu dan juga penyerahan dana pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Kegiatan CIA 2020 dihadiri oleh perwakilan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Takmir Mushola dan juga anak-anak dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Dalam kondisi saat ini, acara ini tetap diadakan secara langsung dengan mendatangi langsung Dusun Ampelsari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan saat kegiatan ini berlangsung para panitia dan peserta tidak melupakan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah pandemi COVID-19.
Kegiatan CIA 2020 sendiri menjadi hal yang berkesan bagi Febri Virgananta Saputra selaku Ketua Pelaksana Civil In Idul Adha 2020. Menurutnya, kegiatan kali ini sangat berbeda dari kegiatan tahun sebelum sebelumnya, salah satunya faktornya adalah masa pandemi yang sempat menjadi kendala bagi Febri dalam melaksanakan kegiatan ini. Namun, ia sangat bersyukur karena kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai harapannya meskipun di awal perencanaan sempat terjadi kendala. Untuk penyelenggaraan CIA selanjutnya ia berharap kondisi wabah corona di Indonesia cepat menjadi lebih baik sehingga kegiatan Civil In Idul Adha dapat dilakukan seperti umumnya. (red/NDNR)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 31
32 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
source : pexels.com
Mahasiswa Baru Teknik Sipil RAIH JUARA 3 DEKAN CUP FT-UB
3
mahasiswa baru teknik sipil 2019 berhasil meraih juara 3 dalam lomba PKM Maba Dekan Cup FT-UB 2020 dalam bidang PKM-GT2. Lomba yang digelar oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan mahasiswa lebih tepatnya Mahasiswa Baru Fakultas Teknik sebagai Agent of Change dengan harapan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan di Indonesia melalui gagasan inovasi. Tim yang terdiri dari I Gusti Ngurah Putu Prabhawangsa, Nadia Amalina Nuriyah, dan Ibnu Ghufran Ardo Lolang merupakan Mahasiswa Baru Teknik Sipil 2019. Tim ini berhasil meraih juara tiga setelah menggagas inovasi yang mereka beri nama “Green Floating Harbor (Greflobor)” sebagai solusi pemerataan bangunan di Nusa Penida. Green Floating Harbor merupakan pelabuhan dengan konsep pelabuhan mengapung. Inovasi ini desain sedemikian rupa dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan serta modern. Dengan menggunakan bidang tanah apung buatan, pelabuhan tersebut tidak memerlukan penambahan lahan yang mampu bertahan hingga 100 tahun dan juga biaya perawatan yang rendah. Ketua tim, I Gusti Ngurah Putu Prabhawangsa menjelaskan inovasi ini muncul setelah mereka melahat susahnya moda transportasi ke daerah Nusa Penida dikarenakan wilayahnya yang berbeda pulau. “Selain dari akses transportasi yang susah, kita juga melihat isu-isu yang lagi hangat waktu itu yaitu reklamasi.”, ungkap Prabha, Kamis (15/10/2020). “Dengan adanya pelabuhan apung ini kita dapat membantu perekonomian di Nusa Penida dengan membuka akses masuk pulau tanpa menggunakan metode reklamasi jadi aman bagi ekosistem laut disana.”, terang mahasiswa asal Bali tersebut. Gagasan inovasi mereka tak lepas dari arahan dan bimbingan banyak pihak terutama Dr. Eng. Eva Arifi, ST, MT selaku dosen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Kedepannya, Prabha berharap inovasi yang mereka ciptakan dapat ditererapkan untuk membuka akses antar pulau tanpa merusak ekosistem laut yang ada. (red/SAP)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 33
34 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
TEKNOLOGI No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 35
36 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
Vacuum Consolidation Method P
royek pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini semakin pesat. Demi membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan siap memasuki era revolusi teknologi 4.0, berbagai kemajuan telah terlihat dibeberapa sektor pembangunan. Khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi. Pengembangan teknologi saat ini sangat dibutuhkan demi menunjang keefektifan proses pembangunan suatu insfrastruktur. Seperti salah satu contoh pembangunan jalan tol trans Sumatra oleh Hutama Karya sepanjang 2.765 kilometer yang masih terus dipercepat penggarapannya. Hingga Maret 2020, proses pembangunan telah mencapai 90%. Proyek jalan tol Trans Sumatera ini dinilai sangat efektif dalam pengerjaan nya, karena telah menggunakan teknologi canggih yakni Vacuum Consolidation Method (VCM). Teknologi ini berguna untuk mengurangi kadar air maupun kadar udara yang ada di tanah. Pasalnya, sebagian besar wilayah Sumatera mayoritas didominasi oleh tanah gambut dan rawa. Tanpa adanya teknologi VCM, akan sangat kesulitan untuk membangun jalan di atas tanah seperti ini. Salah satu contoh ruas tol yang dibangun menggunakan teknologi ini adalah ruas Palembang Indralaya. Teknologi Vacuum Consolidation Method atau yang biasa disingkat VCM merupakan penyedot vakum ke dalam massa tanah yang terisolasi untuk mengurangi tekanan atmosfer dan tekanan air pori di dalam tanah, sehingga dapat mempercepat proses penurunan dan pemadatan lapisan tanah dalam waktu singkat. Teknologi ini memiliki banyak kelebihan di antaranya dapat meminimalisir sumber daya dan penggunaan alat berat dan kemudian konsolidasi atau
penurunan tanah yang dihasilkan bersifat isotropik sehingga mengurangi tingkat resiko ketidakstabilan di lereng. Kelebihan yang dimiliki yakni memiliki hambatan yang rendah terhadap efektivitas pekerjaan dan dapat overlap dengan pekerjaan lainnya. Ditambah lagi teknologi ini sangat ramah lingkungan, sebab perbaikan tanah bersifat otomatis tanpa menggunakan bahan- bahan kimia. Bukan tidak mungkin jika metode ini dapat diterapkan lagi untuk kondisi yang serupa. Kelebihan lain yang dimiliki yakni memiliki hambatan yang rendah terhadap evektivitas pekerjaan dan dapat overlap dengan pekerjaan lainnya. Ditambah lagi teknologi ini sangat ramah lingkungan, sebab perbaikan tanah bersifat otomatis tanpa menggunakan bahanbahan kimia. Bukan tidak mungkin jika metode ini dapat diterapkan lagi untuk kondisi yang serupa. Ditambah lagi dengan sistem VCM ini proses penyurutan tanah dapat dilakukan lebih cepat yaitu sekitar 4 bulan jika dibandingkan dengan metode konvensional dengan menerapkan sistem drainase vertikal melalui Perforated Vertical Drain (PVD) yang dapat mencapai satu tahun. (red/KAP)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 37
source : pexels.com
DIGITALISASI KONSTRUKSI Strategi Baru Dalam Memaksimalkan Pembangunan
D
igitalisasi secara sederhana diartikan sebagai peralihan dari cara manual menuju teknologi digital. Dalam bidang konstruksi salah satu bentuk digitalisasi adalah peralihan dari meja gambar ke Computer Aided Design (CAD), bahkan dari dua dimensi (2D CAD) ke tiga dimensi dan turunannya. Bila 3D saja sudah cukup canggih dengan tampilan 360 derajat dan database/properties material, kini dikembangkan pula 4D yang menyajikan integrasi dengan schedule, 5D yang terhubung dengan data biaya dan anggaran serta 6D yang terkoneksi dengan aplikasi operation & maintenance pabrik/fasilitas yang didesain. Inilah yang dinamakan Building Information Modelling (BIM).
38 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
Kepopuleran penggunan BIM dan digitalisasi disebabkan setidaknya oleh kemudahan, kecepatan, dan ketepatan yang ditawarkan dalam berbagai bidang suatu proyek konstruksi. Pekerjaan perencana akan merasa lebih nyaman dikarenakan sudah menggunakan komputer. Dokumen yang dibuat juga lebih mudah didata dan diatur dikarenakan sudah dalam format electronic file. Selain itu, perencanaaan jadwal, estimasi biaya, dan pembuatan laporan juga dipermudah dengan menggunakan teknologi digital. Selain BIM beberapa trend aplikasi teknologi digital lain yang dapat digunakan dalam bidang konstruksi adalah:
1 Teknologi Survey dan Geospasial berupa 3D laser scanning yang memanfaatkan penggunaan drone (unmanned aerial vehicle (UAV)) serta Light Detection and Ranging (LIDAR). source : grindgis.com
source : jawapos.com
3
2 Internet of Things (IoT) yaitu aplikasi internet dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu yang sudah marak di bidang logistik adalah sensor radio frequency identification (RFID) yang diterapkan pada material konstruksi untuk memindai dan memantau status material tersebut. Pencapaian IoT juga mendukung pengumpulan dan pengolahan data yang dapat dihimpun sebagai arsip historis sekaligus dianalisa untuk keperluan perencanaan dan improvement di kemudian hari. source : pexels.com
Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dapat dimanfaatkan dalam fase perencanaan untuk menampilkan desain bagunan menggunakan komputer tanpa harus membuat membuat model/ maket. Selain itu model digital lebih fleksibel dan dapat dirubah dengan mudah.
4
source : pexels.com
Inovasi lain yang didukung teknologi digital juga dapat diaplikasikan dalam bidang konstruksi. Teknologi otomasi dan robotika dapat meningkatkan efisiensi proyek dan mengurangi pengeluaran biaya, saat ini sudah ada robot 3D printing yang dapat mencetak menggunakan bahan beton, robot ini dapat diprogram untuk mencetak model yang sudah dibuat dalam komputer. (red/SAP)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 39
Pembangunan Rumah Sakit Tercepat
P
andemi COVID-19 membuat seluruh dunia gencar. Terutama bagian medis yang harus sigap dan cermat dalam menangani semua ini dibantu dengan pemerintah. Bisa kita ambil dari kota Wuhan di China, dimana mereka dapat membangun rumah sakit bagi pasien corona dalam waktu 10 hari. Pertanyaan yang tepat mengenai hal tersebut adalah, bagaimana bisa membangun proyek tersebut secepat kilat? Rumah Sakit bernama Houshenshan ini mulai dibangun 23 Januari 2020, yang kemudian mulai datangnya pasien terjangkit virus yang sedang merebak yakni covid-19 pada 3 Februari 2020 di Wuhan, Provinsi Hubei. Kapasitas dari rumah sakit ini mencapai 1000 ranjang. Keputusan awal diambil dengan menjiplak rumah sakit SARS yang dibangun di Beijing pada 2003. Dalam waktu 78 menit, desain dari rumah sakit 17 tahun lalu tersebut ditemukan. Desain itu kemudian diserahkan ke Wuhan dan segera dikerjakan. Akhirnya di Wuhan desain tersebut diperbaharui dan di finalisasi dengan menggambar konstruksi bangunan dalam waktu 60 jam. Lebih dari 260 pekerja harus mengerjakan itu sepanjang waktu. Akses internet jaringan 5G pun tersedia selama 36 jam. Fakta unik yang perlu diketahui karya Arsitek dari rumah sakit ini adalah kelahiran Indonesia bernama Huang Xiqui. Luas tanah dari rumah sakit ini adalah sebesar 269.000 meter persegi. Desain rumah sakit dirancang oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed yang merupakan bagian dari perusahaan konstruksi China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd. source : antara foto (red/YS)
40 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : xinhua
source : pexels.com
Peran Teknologi di Masa Pandemi
P
ada masa pandemi COVID-19 ini, teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting. Teknologi Informasi juga sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi terbatasnya pergerakan manusia akibat adanya social distancing dan physical distancing yang membuat kita kesusahan untuk berkomunikasi di masa pandemi ini. Dengan adanya solusi teknologi ini, pihak yang harus melanjutkan kegiatan pekerjaannya seperti meeting, seminar, doa bersama, begitu pulang sekolah yang harus daring masih bisa terlaksana. Sayangnya, semua koneksi internet di Indonesia tidak se-stabil internet diluar negeri. Dikarenakan ada beberapa wilayah dan mungkin di kota besar pun ada saja yang koneksi internetnya tidak memadai untuk mengadakan meeting online dan memilih untuk tidak mengikuti kelas online, maka diperlukan pemerataan dalam pemberian sinyal di seluruh negeri agar mahasiswa maupun murid bisa mengikuti kelas daring dengan lancar. Tidak hanya meeting online saja, teknologi informasi sekarang juga menginjak sektor pangan dan sektor jual-beli. Ada pula e-commers dan aplikasi online yang marak memberikan harga bahan pokok murah via online, dan yang nantinya akan dikirim melewati kurir. Intinya, dengan dirumah saja orang masih bisa melakukan aktivitas dan melengkapi kebutuhan mereka setiap hari. Kita patutnya berterimakasih karena dengan kemajuan teknologi kita pun tak perlu repot untuk membeli ataupun menjual karena hanya dengan sekali klik saja kita mampu menjual maupun memberi barang yang kita perlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Dengan diterapkannya teknologi informasi ini dapat memberikan efisiensi waktu dan biaya dan begitu pula tenaga. Teknologi Informasi sekarang telah memasuki seluruh kehidupan kita yang tanpa disadari pula bahwa kehidupan manusia sekarang benar – benar bergantung pada teknologi Informasi. (red/YS)
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 41
‘Teknologi Prefabrikasi’
source : pexels.com
source : pexels.com
42 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
T
eknologi saat ini berkembang dengan pesat seiring waktu berjalan. Begitu pula dengan dunia kontruksi yang tak lekang oleh perkembangan teknologi saat ini. Dunia konstruksi terus menerus mengalami perkembangan yang sangat cepat, terbukti dengan banyaknya inovasi baru yang sangat diluar nalar kita. Banyak teknologi yang telah dimasukkan ke dalam produk-produk konstruksi. Salah satu inovasi yang sedang gencar diperbincangkan oleh masyarakat di dunia konstruksi tanah air adalah teknologi prefabrikasi. Teknologi prefabrikasi merupakan metode konstruksi yang perakitan komponen struktur dibuat di lokasi produksi yang kemudian diangkut ke lokasi-lokasi kerja konstruksi. Teknologi ini merupakan solusi konstruksi yang berfokuskan pada efektifitas, efisiensi, dan jumlah tenaga kerja yang minimum. Banyak kelebihan jika kalian menggunakan teknologi prefabrikasi. Nah, salah satu kelebihan terpenting ketika menggunakan teknologi ini yaitu terletak pada proses pembangunan yang cepat sehingga metode ini banyak dimanfaatkan untuk pembangunan bangunan di dalam keadaan darurat. Contohnya, satu rumah berukuran kecil dapat dibangun dalam satu hari, sehingga jenis rumah satu ini sangat cocok sebagai solusi tempat tinggal sementara untuk keadaan darurat seperti bencana alam. Karena teknologi prefabrikasi merupakan teknologi yang sangat modern. Maka ada perbedaan yang menonjol antara teknologi prefabrikasi dengan metode konvensional yaitu terletak pada material penyusunnya. Teknologi prefabrikasi didominasi logam dan bahan anti rayap seperti beton pracetak, gypsum, hingga papan partikel karena material tersebut bisa dibilang instan. Material yang sering digunakan dalam teknologi prefabrikasi juga berasal dari material-material ramah lingkungan sehingga sisa limbah yang dihasilkan sangat sedikit dan bahkan hampir tidak ada limbah yang tersisa. Jenis bangunan prefabrikasi memiliki struktur bangunan yang sangat ringan, sehingga sangat cocok digunakan untuk kondisi Indonesia. Lain halnya dengan bangunan berbahan dasar batu bata, bangunan prefabrikasi memiliki kelebihan yang sangat menonjol yaitu sifat tahan gempa. Guncangan yang ekstrim tidak akan merusak bangunan karena bahan baku yang tidak kaku dan berat, karena itu teknologi ini bisa dibilang sangat efektif di Indonesia terbukti karena Indonesia juga rawan terhadap bencana. (red/GSH)
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 43
source : antara foto
44 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
source : pexels.com
Proyek LRT Jabodebek terus berlanjut selama Pandemi
P
andemi virus korona (Covid-19) yang kasus pertamanya mulai merebak di Indonesia pada awal Maret 2020, menimbulkan kekhawatiran terkait keberlangsungan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur. Banyak proyek infrastruktur yang terhenti karena pandemi ini. Namun, ada juga beberapa proyek infrastruktur yang masih berlangsung di tengah pandemi korona yang sedang berlangsung. Salah satu proyek infrastruktur yang masih berlangsung adalah proyek pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek). Tahap 1 yang sampai dengan 22 Mei 2020 telah berprogress sekitar 71,2 persen dari 100 persen. PT Adhi Karya (Persero) menjadi penanggung jawab atas pembangunan proyek LRT dan memutuskan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur ini dengan mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan agar mengurangi tingkat penularan. Proyek LRT Jabodebek direncanakan beroperasi penuh Juni 2022. PT. Adhi Karya mematuhi dan mengikuti batasan-batasan serta protokol yang diberikan, mulai dari pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, kementeriankementerian terkait termasuk juga dari Dinas Tenaga Kerja. Dalam situasi pandemi COVID-19, PT Adhi Karya (Persero) selalu berkoordinasi dengan pemilik atau tim pengelola kegiatan (TPK) pelaksanaan pembangunan dalam hal dari Kementerian Perhubungan, dimana dari arahannya, kami tetap harus melaksanakan pekerjaan di lapangan namun dengan tetap wajib melaksanakan kaidah-kaidah pencegahan COVID-19. Selain itu, pekerjaan yang bersifat administratif atau pertemuan dilakukan melalui teknologi informasi atau aplikasi yang mendukung pekerjaan dari rumah. Sedangkan untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan langsung di lapangan PT Adhi Karya menjalankan protokol jaga physical distancing antar pekerja dan mengutamakan pekerjaan-pekerjaan yang mengutamakan peralatan-peralatan mekanis, seperti alat pancang dan crane. (red/SAP)
source : pexels.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 45
source : pexels.com
46 | STRUKTUR | No.17/Th.2021
PERAN DRONE
Dalam Pembangunan Infrastruktur
S
aat ini kita hidup pada zaman modernisasi atau zaman dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia. Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini dapat dibilang sangat pesat. Hampir di berbagai source : pexels.com belahan dunia, teknologi sudah menggantikan beberapa pekerjaan yang ada, tak terkecuali di Indonesia. Salah satu teknologi yang sudah sangat maju adalah drone. Drone sendiri adalah pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remote control yang diperuntukan untuk berbagai tujuan. Kehadiran drone sendiri membuat berbagai perubahan yang cukup signifikan pada kehidupan manusia saat ini termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur utamanya dilakukan oleh negara-negara berkembang. Pada prosesnya, pembangunan infrastruktur banyak yang sifatnya berbahaya dan memerlukan ketelitian yang tinggi di lapangan. Kehadiran drone sekarang ini dapat menggantikan beberapa pekerjaan seperti melakukan pemetaan hingga mengangkut material ke tempat yang jauh dari jangkauan manusia. Manfaat yang sangat terlihat dari penggunaan drone dalam pembangunan infrastruktur yaitu ketika ingin melakukan pemetaan pada lahan yang cukup berbahaya dan sulit untuk dijangkau, maka drone dapat melakukannya dengan efektif dan efisien. Dengan pemanfaatan drone yang baik akan memudahkan tugas yang sebelumnya cukup memakan tenaga dan biaya besar. Dengan begitu pembangunan infrastruktur pada negara berkembang dapat dilakukan sesuai harapan. (red/FJ)
No.17/Th. 2021 | STRUKTUR | 47
KENALAN YUK! source : pexels.com
Nama : Nimas Dyah Nariswari Ramadhani TTL : Surakarta, 16 Desember 1999 E-mail : nimasdyahnr221@gmail.com
Nama : Fernando Julian TTL : Jakarta, 3 Juli 2001 E-mail : fernandojulian333@gmail.com
Nama : Graciella Shifra Hasianta TTL : Jakarta, 28 Desember 2001 E-mail : gracielladhifra@gmail.com
48 | STRUKTUR | No.17/2021
Nama : Kevin Alvicko Pratama TTL : Bengkulu, 2 Mei 2001 E-mail : kevinalvicko353@gmail.com
Nama : Satya Agae Pratama TTL : Bekasi, 22 Mei 2001 E-mail : agaepratama@gmail.com
Nama : Yuli Sulistyowati TTL : Surabaya, 5 Juli 2001 E-mail : yulisulistyowati15@gmail.com
No.17/Th.2021 | STRUKTUR | 49