Megaplan HMPWK - Waterfront City Eds.2 Tahun 2019-2020 #2

EDISI II / SEPTEMBER / 2020

Majalah Resmi HMPWK Unsyiah

hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

READ ME ONLINE

Q R S CA N

hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

S C A N

M E

VISIT US

hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

MEGAPLAN M

egaplan merupakan majalah elektronik dengan tujuan memperkenalkan program studi Perencanaan Wilayah dan Kota dalam lingkup makro. Majalah ini dikelola oleh departemen media & informasi HMPWK. Program studi ini dibuat untuk mempersiapkan tenaga perencana yang dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu perencanaan wilayah dan kota dalam pembangunan dengan mengikuti perkembangan teknologi, menerapkan prinsip-prinsip teknik perencanaan melalui pemikiran kritis dan analitis secara intelektual , sosial, dan kultural.

Pada tanggal 6 Juni 2018 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi mendapatkan akrefitasi B pada akreditasi perdananya. Nilai akreditasi B ini berlaku selama 5 tahun terhitung dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.

Sebagai prodi baru yang berdiri pada tahun 2015, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota senantiasa terus berusaha meningkatkan kualitas prodi dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

1

MEET THE TEAM

Kadep Media & Informasi

Ketua Redaksi Megaplan

Anggota Redaksi Megaplan

Anggota Redaksi Megaplan

Anggota Redaksi Megaplan

Anggota Redaksi Megaplan

Editor Megaplan #2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

2

Let’s get to know about PWK!

Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Uni-

versitas Syiah Kuala diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 20/KPT/I/2015 tanggal 15 September 2015. Program Studi ini resmi menerima mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2016/2017 dengan alokasi mahasiswa untuk penerimaan perdana ini sekitar 40 orang, yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan UMB tahun 2016. Program Studi ini diselenggarakan untuk mempersiapkan tenaga perencana yang dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu perencanaan wilayah dan kota dalam pembangunan wilayah dan kota, dengan mengikuti perkembangan teknologi, menerapkan prinsip-prinsip teknik perencanaan melalui pemikiran kritis dan analitis secara intelektual, sosial dan kultural. Tenaga Pengajar Program Studi Perencanan Wilayah dan Kota memiliki 11 orang dosen tetap. Berdasarkan jenjang pendidikannya terdiri dari 4 orang S3 (Doktor), dan 7 orang S2 (Master).

Pada tanggal 6 Juni 2018 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi mendapatkan akreditasi B pada akreditasi perdananya. Nilai akreditasi B ini berlaku selama lima tahun hingga tahun 2023. Sebagai prodi baru yang berdiri pada tahun 2015, prodi PWK senantiasa terus berusaha meningkatkan kualitas prodi dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

#2#2WATERFRONT CITY WATERFRONT CITY3 HMPWK UNSYIAH HMPWK UNSYIAH

5

MEET THE

LECTURER Ketua Prodi PWK

Dr. Ashfa, S.T., M.T

Kegiatan majalah online ini merupakan

kegiatan yang sangat baik bagi mahasiswa serta dapat menunjang mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitas . Kegiatan majalah online ini meberikan banyak dampak positif bagi mahasiswa selain dapat menyalurkan kreativitas , mahasiswa juga mendapatkan informasi baru mengenai perkembangan ilmu pada bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota yang dikupas secara menarik.

Dengan adanya kegiatan ini tentunya diharapkan kontribusi penuh dari mahasiswa terhadap kelangsungan berjalannya kegiatan majalah online ini, selain dapat membantu mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya kegiatan ini juga memberikan banyak informasi baru yang bermanfaat bagi mahasiswa seperti informasi yang terkait dengan kegiatan lomba-lomba yang dapat mahasiswa ikuti, informasi terkait seminar, beasiswa dan informasi-informasi lainnya.

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

4

HMPWK UNSYIAH

#2 WATERFRONT CITY

5

Table of Content Section Section Section Section

1 2 3 4 Wa t e r f r o n t C i t y Studi Kasus

Wa w a n c a r a M a h a s i s w a

Te k a Te k i S i l a n g

Pojok Kreatif Mahasiswa

Wa w a n c a r a Ka h i m & Wa k a h i m

Thanks Party

Wa w a n c a r a D o s e n

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

6

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

7

S E CTI O N

1

LAWAN CORONA

PAKAI MASKER hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

COVER STORY

MENGENAL WATERFRONT CITY K

James Rouse

onsepsi Waterfront City Development berawal dari kebangkrutan kota bandar di Amerika Serikat Tahun 1970-an akibat resesi ekonomi. Salah satu kota bandar yang mengalami kebangkrutan adalah Baltimore.

Beruntungnya, negeri Paman Sam mempunyai seorang urban visioner dalam diri James Rouse.

Melalui pendekatan pembangunan dalam pengelolaan kota bandar, Rouse mampu menyelamatkan Baltimore dari keterpurukan ekonomi. Pendekatan Rouse dalam membangkitkan Baltimore menjadi salah satu fase penting dalam pembangunan kota, sekaligus menjadi salah satu cetak biru perencanaan pembangunan di beberapa kota bandar, baik di Amerika Serikat maupun dunia.

Peristiwa ini merupakan awal mula kelahiran penataan ulang kawasan bandar lama yang disebarluaskan media massa sebagai pembangunan waterfront city (Yuwono, 2009: 2).

Menurut Butuner (2006) Konsep waterfront city menjelaskan bahwa pertama kali pada abad ke-19, konsep waterfront diaplikasikan untuk merevitalisasi kawasan industri yang ada di kawasan pesisir San Fransisco, Boston dan Amerika. Tujuan dari pengembangan ini dilakukan untuk menata kembali dari suatu kawasan industri. Oleh karena itu, diterapkan konsep pembangunan waterfront city ini sebagai pemulihan kondisi kota-kota tepi air tersebut. Menurut Wen-Cheng Huang dan Sun-Ken Kao (2014), waterfront adalah tempat lahirnya budaya dan perekonomian, yang mana berawal dari berkembangnya permukiman maupun desa-desa di tepi air, yang berkembang menjadi jalur perdagangan. Waterfront City adalah suatu daerah atau area yang terletak di dekat perbatasan dengan kawasan perairan dimana terdapat kegiatan dan aktivitas berupa ekonomi maupun sosial pada area pertemuan tersebut (Malone, 1996).

Waterfront city memiliki dua jenis, berdasarkan tipe pembangunan dan fungsi menurut Breen dan Rigby (1996),

Waterfront City berdasarkan pembangunan : Konservasi adalah penataan waterfront bersejarah yang masih ada sampai saat sekarang dan perlu ada pemeliharaan atau konservasi agar tetap bisa dinikmati masyarakat; Pembangunan Kembali (redevelopment) adalah memanfaatkan kembali fungsi-fungsi waterfront lama yang masih ada sampai saat ini dan tetap digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan merevitalisasi ataupun merekonstruktsi fasilitas-fasilitas yang ada Pengembangan (development) adalah membangun dan menciptakan waterfront untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun

Waterfront City berdasarkan fungsi : Mixed-used waterfront

merupakan kombinasi pemanfaatan ruang tepi pantai, seperti permukiman, perkantoran, restoran, pasar, rumah sakit, Residential waterfront

adalah perumahan, apartemen, dan resort yang dibangun di pinggir perairan; Recreational waterfront adalah semua kawasan waterfront yang menyediakan saranasarana dan prasarana untuk kegiatan rekreasi, seperti taman, arena main, tempat pemancingan, dan fasilitas untuk kapal pesiar.

Working waterfront

adalah tempat-tempat penangkapan ikan komersial, reparasi kapal pesiar, industri berat, dan fungsi-fungsi pelabuhan.

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

8

WATERFRONT WATERFRONT CITY CITY II N N

II N ND DO ON NE ES S II A A

Waterfront city adalah kawasan perko-

taan yang pengembangannya difokuskan pada daerah tepian sungai, pantai ataupun danau. Ada beberapa kriteria untuk mengklasifikasikan sebuah kota sebagai waterfront city. Pertama, kota tersebut harus berada di tepi perairan (laut, sungai dan danau). Kedua, kawasan tersebut umumnya merupakan area pelabuhan, perdagangan, pemukiman, atau pariwisata. Ketiga, memiliki fungsi-fungsi utama sebagai tempat rekreasi, permukiman, industri atau pelabuhan.

Keempat, dominan dengan pemandangan dan orientasi ke arah perairan.

Kelima, pembangunannya dilakukan kearah vertikal horizontal (Prabudiantoro, Rahman: 2003)

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

9

Makassar

Letaknya yang strategis dengan menghadap langsung ke Selat Makassar menjadikan Kota Makassar sebagai salah satu kota waterfront city terbaik di Indonesia. Pantai Losari merupakan daerah utama yang menjadi pusat kegiatan perekonomian di ibukota Provinsi Sulawesi S elatan tersebut. Wilayah tersebut menjadi pusat bisnis, rekreasi, dan perdagangan di Kota Makassar. Letaknya yang strategis menjadikan kota Makassar sebagai Pelabuhan utama Provinsi Sulawesi Selatan dan dijadikan persinggahan kapal-kapal domestic dan internasional

Batam

Palembang

Palembang merupakan salah satu kota paling kuno di Indonesia. Salah satu hal yang menyebabkan Kota Palembang telah berkembang semenjak lama adalah karena adanya aliran Sungai Musi di kota ini. Jadi, Sungai Musi dari dulu telah memberi pengaruh bagi perkembangan Kota Palembang. Berbagai pembenahan di bantaran Sungai Musi terus dilakukan, terutama di kawasan sekitar Jembatan Ampera. Kawasan tersebut merupakan lokasi pusat Kota Palembang berada. Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah dengan membangun jalur pedestrian di tepian sungai. Dengan semua pembenahan tersebut diharapkan dapat mengundang para investor untuk membangun hotel ataupun apartemen di sekitar Sungai Musi.

Pembangunan Kota Batam semakin diarahkan menuju sebuah kota berkonsep waterfront city. Salah satunya dengan mengembangkan pusat bisnis atau CBD (Central Bisnis District) di daerah Batam Center. Saat ini makin banyak para pengembang sektor properti yang melirik CBD Batam Center, baik itu pengembang lokal ataupun pengembang asing. Di kawasan CBD Batam Center ini juga terdapat pelabuhan ferry terbesar di Kota Batam yang bernama Pelabuhan Batam Center. Pelabuhan ini menghubungkan Kota Batam dengan Kota Singapura dan Kota Johor Bahru di Malaysia.

Banda Aceh

Kota Banda Aceh merupakan wilayah yang memiliki kondisi fisik dasar dilalui oleh aliran sungai, salah satu diantaranya adalah sungai Krueng Aceh yang merupakan sungai terbesar dan terpanjang, mengalir melalui pusat kota dan membelah kota menjadi dua bagian, utara dan selatan. Sungai Krueng Aceh ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi tumbuh dan berkembangnya Kota Banda Aceh, memiliki peran yang strategis dalam mendukung aktivitas perkotaan dan memiliki potensi keindahan yang sangat besar dalam pembentukan wajah kota dan peningkatan kualitas ruang kota Banda Aceh. (Rahmat, Izziah, Sofya M. Saleh: 2018).

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

10

WAWANCARA

DOSEN Evalina Z., S.T., MURP Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Unsyiah

Apakah Waterfront City dapat menjadi salah satu upaya penanggulan bencana di Perkotaan yang berada di kawasan pesisir seperti Kota Banda Aceh ?

Tergantung dengan konteks seperti apa konsep Waterfront City tersebut ingin diterapkan, Kalau untuk merespon terhadap bencana maka bisa secara fungsi sebagai buffer zone sebagai contoh misalnya sepanjang pantai ditanami dengan pohon-pohon yang bisa meminimalisirkan resiko bencana.

Menurut pendapat Ibu/Bapak apa saja tantangan dalam merealisasikan pembangu-

nan Waterfront city khususnya di Banda Aceh?

pertama mugkin ketidaktahuan masyarakat apa pentingnya konsep waterfront city untuk karakteristik Kota Banda Aceh yang memang pnya potensi untuk dikembangkan dgn konsep waterfront city. Kemudian juga dari rtrw mengarahkan Kota Banda Aceh menjadi kota dengan konsep waterfront city. Namun sejauh ini saya lihat belum kelihatan arah pengembangan kota nya menuju kesana.

Selain berfungsi sebagai objek wisata, seberapa besar peluang pemanfaatan Waterfront city di Banda Aceh untuk mendukung perekonomian masyarakat?

Jadi kalo memang selain objek wisata mungkin banda aceh bisa dikembangkan menjadi port city/ kota Pelabuhan gitu, jadi kota persinggahan, jadi kita kembangkan sebagai Pelabuhan sehingga mendukung perekonomian kita tidak hanya berkembang secara lokal tapi juga sebagai regional.

Karena punya akses langsung dengan port city. Jadi bisa dikembangkan sebagai port city.

Apa saja dampak lingkungan yang ditimbulkan dari keberadaan Waterfront City di Kota Banda Aceh?

Untuk konsep waterfront city saya rasa nanti karena kita akan membangun kota itu di sepanjang sungai, di pinggiran pantai, untuk banda aceh ini pantai dan sungai ya, tidak ada danau. Bisa jadi kalau masyarakat itu tidk mengerti bagaimana cara menjaga lingkungannya pasti saja ekosistem air yang ada di kota itu akan terganggu. Misalnya di waterfront city nnti kita membuka untuk wisata, otomatis nanti yang seperti kita ketahui nnti banyaknya sampah, atau pembangunan-pembangunan liar di sepanjang sungai yang tidak bisa dikontrol.

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

8

WATERFRONT

CITY

Apakah konsep Waterfront City relefan terhadap Kota Banda Aceh? waterfront city ini memang yang paling cocok untuk banda aceh karena sesuai dengan karakter Kota Banda Aceh itu sendiri. Kota Banda Aceh dengan karakteristik nya terletak di pinggir pantai, dan ada sungai yang membelah ditengahnya, saya rasa memang waterfront city ini yang paling cocok ya, namun tergantung planner nya juga, kreativitasnya, inovasi nya seperti apa.

Adakah kota yang bisa menjadi contoh bagi Kota Banda Aceh dalam menerapkan konsep waterfront city?

Banyak, banyak sekali sekrang, malah di kota-kota baru itu banyak menerapkan konsep waterfront city ini. Jadi waterfront city ini kan tipenya banyak, apakah kota yang sudah lama posisinya di sepanjang sungai misalnya seperti Venecia, itu kan sekarang menjadi ikon untuk wisata yang pembangunan kotanya di sepanjang sungai, ataupun Manhattan di Amerika. Kemudian itu yang di konservasi kota lama waterfront city yang dikonservasi. Kemudian ada juga yang di redevelopment. Redevelopment itu kota yang lama kemudian dihidupkan Kembali menjadi kota waterfront city. Satu lagi contoh yang dekat karakteristiknya hampir mirip dengan Kota Banda Aceh itu ya kota malaka di Malaysia.

Apa

harapan ibu/bapak kedepannya untuk Kota Banda Aceh dalam melakukan pengembangan kota yang menggunakan konsep waterfront city?

konsep waterfront city ini terwujud seperti sesuai dengan konteks sosial masyarakat dan biofisiknya, fisiknya udah sesuai, kemudian tanggap terhadap bencana karna memang kita rawan terhadap bencana. Dn juga secara ekonomi dapat meningkatkan ekonomi dan secara social dapat meningkatkan budaya kita menjadi budaya yang lebih baik lagi ya, budaya masyarakatnya yang ramah terhadap lingkungan juga ramah kepada sesama juga respon terhadap bencana.

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

9

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

13

LAWAN CORONA

S E C T I O N

2 RAJIN CUCI TANGAN hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

OPINIONS

BAGAIMANA PENDAPAT MAHASISWA PWK TENTANG WATERFRONT CITY?

“

Apakah yang kamu ketahuai mengenai Waterf ront City?

W aterfront City merupakan konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi

pantai, sungai ataupun danau. Waterfront City juga dapat diartikan sebagai proses dari hasil pembangunan yang memiliki kontak visual dan fisik antara tepi darat dan air, serta bagian dari upaya pengembangan wilayah perkotaan dimana bentuk pengembangan pembangunan wajah kota yang terjadi berorientasi ke arah perairan.

Taurina Putri Ayumi Ma ha sis w a P WK 2019

Bagaimana pengaruh Waterf ront City terhadap penataan kota?

”

“S

uatu kota yang menganut konsep waterfront city sangat berhubungan erat dengan air. Melalui hal kecil itu saja, dapat kita simpulkan dalam melakukan penataan kota tentu saja berorientasi pada daerah tepian air tersebut, baik sungai, danau atau laut. Selain itu tidak lupa juga untuk selalu memperhatikan kualitas air agar tetap bersih dan tidak berbau.

“

”

Dea Rezkika

Ma ha s i s w a PWK 20 1 8

Apa saja perbaikan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi Waterf ront City di Banda Aceh?

P erbaikan yang patut dilakukan untuk perbaikan Waterfront City di Banda Aceh

salah satunya adalah dengan memperkuat regulasi yang ada. Regulasi yang dimaksud adalah regulasi yang telah tertera di RTRW Kota Banda Aceh. Seperti membuat kawasan Peunayong sebagai kawasan Waterfront City dengan membuat wisata kuliner dan transportasi air. Dengan adanya regulasi yang kuat dapat mewujudkan kawasan tersebut sesuai RTRW.

Jannata Ardesir

Ma ha sis w a P WK 2017

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

”

14

T

hanks party merupakan sebuah acara untuk merayakan keberhasilan pengurus himpunan PWK (HMPWK) periode sebelumnya serta sebagai apresiasi atas kinerja dan bakti mereka terhadap himpunan. Acara ini perdana diinisiasi oleh pengurus himpunan periode 2020 sebagai wujud rasa terimakasih kepada pioneer HMPWK, yaitu pengurus himpunan periode 2019 dan BPMPWK periode 2016-2018.

Thanks party perdana ini mengusung tema “Semalam Untuk Setahun Bersamaâ€? yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2019 di White Elephant CafĂŠ yang berlokasi di Lampiet Banda Aceh. Acara thanks Party dimulai tepat pukul 17.00 dan dibuka oleh kata sambutan dari Ketua Panitia Thanks Party, Acara Thanks Party berlangsung meriah dan dihadiri oleh pengurus HMPWK dari leting 2016, 2017, dan 2018 serta juga dihadiri oleh ibu dan bapak dosen dilingkungan prodi PWK. Semua yang berhadir pada acara ini sangat antusias mengikuti jalannya acara Thanks Party ini. Acara Thanks Party diisi dengan berbagai kegiatan, seperti sharing session bersama Ibu/Bapak dosen dan live music oleh peserta acara Thanks Party. Salah satu highlight dari acara Thanks Party ini adalah saat para peserta terharu menyaksikan pemutaran video perjalanan para pionir yang merintis dan membangun mulai dari BPMPWK hingga dapat berdiri menjadi HMPWK yang mandiri sehingga dapat menaungi mahasiswa dan mahasiswi PWK dalam berorganisasi. HMPWK terus berkembang menjadi wadah kreativitas mahasiswa dan mahasiswi PWK berkat kontribusi besar para perintis dan juga para dosen yang sangat suportif. Oleh karena itu, untuk mengenali dan mengingat jasa para perintis diberikan penghargaan yang diserahkan oleh Bapak dan Ibu dosen kepada ketua BPMPWK, Muhammad Irham dan ketua HMPWK Al-Ikhsan Adri.

Acara ini kemudian diharapkan dapat menjadi tradisi setiap tahun saat pergantian pengurus HMPWK sehingga dapat terus menjadi salah satu wadah untuk mempererat silahturahmi antar mahasiswa-mahasiswi PWK dan Bapak/Ibu dosen di lingkungan jurusan PWK sehingga kekompakan keluarga PWK tetap terjaga.

Thanks Party Semalam Untuk Setahun Bersama

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

15

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

16

S E CTI O N

3

LAWAN CORONA

JAGA JARAK hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

Wawancara

Ketua Himpunan Bagaimana pengalaman pertama kali menjadi ketua hmpwk?

Pengalaman pertama kali menjadi ketua HMPWK, pastinya merasa sangat senang karena kenginan untuk jadi ketua himpunan bisa terwujud tentunya dengan menjalankan visi misi, dan saya juga sangat bersyukur dan berterima kasih pada teman-teman yang telah mendukung terutama angkatan saya sendiri. Semoga kita bisa memajukan HMPWK bersama-sama.

Apa saja tantangan yang dihadapi selama ini?

Kesulitan yang dihadapi diantaranya terkadang kita masih selalu kurang menghargai waktu dalam suatu kegiatan dan tingkat keaktifan anggota berkurang.

Kesannya bagaimana?

Kesannya selama ini ada perasaan senang dan sedih.

Senang karena dapat dipercaya untuk menjadi ketua himpunan dan mendapat dukungan penuh dari anggota-anggota himpunan. Sedih karena terkadang ketika acara, panitia yang bertugas kurang menghargai waktu sehingga sering terjadi keterlambatan ketika hendak memulai acara.

Harapan kedepannya untuk hmpwk?

Harapan untuk HMPWK kedepannya agar setiap pengurus bisa lebih mandiri namun tidak melupakan koordinasi. Disini kita lakukan apapun yang memajukan HMPWK dan anggotanya, dalam ranah hal yang baik pastinya. Dan juga kita perlu memperbanyak kegiatan yang bersifat menjurus kejurusan kita dan mengurangi acara-acara/hal-hal yang kurang dibutuhkan serta meningkatkan kedisiplinan dalam hal waktu dan komitmen bersama.

Muhammad Ichwan Reza Ketua HMPWK 2019

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

17

Wawancara Wakil Ketua Himpunan Bagaimana pengalaman pertama kali menjadi ketua hmpwk?

Pengalaman pertama kali saat menjabat sebagai wakil ketua HMPWK , pastinya suatu kebanggaan tersendiri bisa berkontribusi di HMPWK untuk mendampingi ketua HMPWK dalam mengemban amanah, sekaligus pembelajaran bagi saya dalam mengasah skill berorganisasi kedepannya.

Apa saja tantangan yang dihadapi selama ini?

Untuk tantangan selama menjabat sebagai wakil ketua HMPWK yaitu dalam komunikasi kepada setiap divisi untuk melaksanakan proker yang telah di rapatkan sebelumnya, dengan kondisi wabah sekarang ini, tentunya banyak proker-proker yang ditunda pelaksanaannya.

Kesannya bagaimana?

Kesan saya ditunjuk sebagai wakil ketua HMPWK tentunya merupakan hal baru sekaligus tantangan bagi saya, dengan terpilihnya saya sebagai wakil ketua HMPWK banyak hal yang saya pelajari, salah satunya mengenai koordinasi, baik antar departemen maupun antar himpunan. Hal lain yang membuat saya terkesan yaitu, saya bisa lebih akrab dengan seluruh anggota HMPWK. Harapan kedepannya untuk hmpwk?

Harapan kedepannya untuk HMPWK adalah saya berharap agar setiap anggota HMPWK bisa menumbuhkan semangat berorganisasi dan mencoba menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi orang lain, karena dengan adanya HMWPK ini, kita akan mendapatkan banyak pembelajaran yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya, dan tentunya akan memudahkan kita dalam berinteraksi baik sesama mahasiswa maupun masyarakat.

Muhammad Fadhil Wakil Ketua HMPWK 2019

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

18

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

19

LAWAN CORONA

S E C T I O N

4 JANGAN BERKERUMUN hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

TTS

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

TEKA-TEKI SILANG 1

2

3 4

5

6

7

8

9

10

11

13

12

14 15

16

17 18

19

21

20

22 23 24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

20

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

21

Mendatar 1.

Acara milad

21.

Sistem informasi geografi

5.

Salah satunya : Tapak

22.

Bentuk tiruan

7.

Pesisir *Inggris

24.

Perhubungan suatu tempat dengan tempat lain

8.

Kegiatan ekonomi yang mengolah sumber daya/bahan

27.

Ratangga

10. Benua

29.

C

11. Sisa proses produksi

31.

Urusan keuangan

13. Profesi *Inggris

33.

Pembangunan berkepadatan tinggi

15. Kawasan non pertanian

34.

Pusat pertumbuhan

16. Penentuan rencana

35.

Perangkat peralatan teknik

19. Universitas di Aceh

36.

Nama virus baru

Menurun 1.

Ketentuan dasar

21.

Bumi *Inggris

2.

Ruang lingkup kecil

22.

Salah satu studio

3.

Nama organisasi (pwk) *terbalik

24.

Lingkungan

6.

Ilmu kependudukan

27.

Judul majalah

1.

Percakapan

29.

Kawasan kota

2.

Layanan dasar

31.

Organisasi di ft

13. Rimba

33.

Ambang

15. Pencamaran

34.

Berkelanjutan *Inggris

35.

Untuk memutus rantai penyebarab

#2 WATERFRONT CITY

HMPWK UNSYIAH

22

MAHASISWA

hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

Dahaga Perjuangan Oleh : Herlinta Maru

Indonesia tanah air pusaka Hamparan ancala diatas samudra Bertapa diantara muara selat malaka Bukit dan sawah melimpah ruah, Laut terhempas percikan mutiara, Kutapaki jejak juang ibu pertiwi Tuk kobarkan tekad dinegeri ini Meneriaki belenggu penjajahan tirani Meringkus koloni yang tak bernurani Denyut waktu tlah usai berlalu Keluh dan kesah tak lagi berpacu‌ Gemahkan keadilan tanpa senso, Kibarkan selogan sang proklamator Jangan kau tanyakan apa yang diberi negara kepadamu Tapi tanyakanlah, apa yang tlah kau beri tuk negerimu.

Simeulue, 24 juli 2019

hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

Pergilah ke Pantai Luas Menapak Kaki di Pantai Lepas Menikmati debur ombak tanpa batas Juga angin kencang dan suara ombak yang deras Itulah lagu merdu dari alam bagi orang bebas Melepas diri dari semua biruk pikuk kesibukan Dan bukan alasan untuk menghindar apalagi Kesibukan bukan soal arah ku melangkah Bukan pula takdir yang membuat ku terarah Apalagi tuhan yang akan menunjukkan ku arah Kau tau bongkahan batu yang memiliki berlian Dasaran lautan yang memiliki intan Juga kedalaman bumi yang menyimpan kemewahan Tak kan kau dapatkan kecuali dengan kesungguhan dan jalan kegigihan Hilangkan semua keraguan Yakinlah ambil langkah lakukan tindakan serahkan kepada tuhan Karena usaha yang keras pasti memberi kepuasan.

Shafnalita Mahbengi

hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

Rumah Diaspora

Kala itu Malam penuh perenungan Ketika aku dibawa masuk ke dalam imaji yang buram : Sedan - sedan di MadesaSetan - setan berwujud manusia, katanya : “Walau kusuarakan lelah” “Tetap tak ada rumah tadah” Anyir mayit yang berlabuh di Salemba bersabda : Jika ada kata kata bertajuk ‘pulang’ Bisakah ku bermalam di Tanjung karang?

Akan ada sedan dan kapal karam yang menjemputku di pelupuk senja Akan ada kemenakan di tengah malam yang kubawa mengendap – ngendap bersama pekat Mencumbu nostalgia di balik pelupuk matanya seraya bersua : “Ada rumah kedua yang harus kutebus dengan do’a : “Rumah diaspora” Ada arwah arwah yang berbisik di Serambi Mantak Sari tadi pagi : Risalah – risalah sekuntum biji tasbeh Shalat shalat yang seranum pokok jambu Serta air wudhu Yang menjemputku Menari - nari di pusara waktu Ialah kuncup do’a - do’a Yang dilema akan manusia Adalah puncak syukur yang bernaung di tafakur Lewat retorika diafragma sajak bulan juni ku akhiri imaji : Apakah itu tadi ?

20 Juni 2019

Taurina Putri Ayumi hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

Gambar Oleh :

M. Hilal Hazaa

Baca Karya Tulisan Lain

Dari Mahasiswa

SCAN

WATERFRONT CITY hmpwk_unsyiah

http://pwk.unsyiah.ac.id/

hmpwk unsyiah

DEPARTEMEN MEDIA & INFORMASI HIMPUNAN MAHASISWA PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS SYIAH KUALA