





egaplan merupakan majalah elektronik dengan tujuan memperkenalkan program studi perencanaan wilayah dan kota dalam lingkup makro. Majalah ini dikelola oleh departemen media dan informasi HMPWK Program studi ini dibuat untuk mempersiapkan tenaga perencanaan yang dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu perencanaan wilayah dan kota dalam pembangunan dengan mengikuti perkembangan teknologi, menerapkan prinsip-prinsip teknik perencanaan melalui pemikiran kritis dan analitis secara intelektual, sosial, dan kultural.
Pada tanggal 6 Juni 2018 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur dan perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi mendapatkan akreditasi B pada akreditasi perdananya. Nilai akreditasi B ini berlaku selama 5 tahun terhitung dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2023. Sebagai prodi baru yang berdiri pada tahun 2015, prodi Perencanaan Wilayah dan Kota senantiasa terus berusaha meningkatkan kualitas prodi dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
rogram Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Syiah Kuala diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 20 KPT/1/2015 tanggal 15 September 2015. Program Studi ini resmi menerima mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2016/2017 dengan alokasi mahasiswa untuk penerimaan perdana ini sekitar 40 orang, yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan UMB tahun 2016. Program Studi ini diselenggarakan untuk mempersiapkan tenaga perencana yang dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu perencanaan wilayah dan kota dalam pembangunan wilayah dan kota, dengan mengikuti perkembangan teknologi, menerapkan prinsip-prinsip teknik perencanaan melalui pemikiran kritis dan analitis secara intelektual, sosial dan kultural. Tenaga Pengajar Program Studi Perencanan Wilayah dan Kota memiliki 11 orang dosen tetap. Berdasarkan jenjang pendidikannya terdiri dari 4 orang S3 (Doktor), dan 7 orang S2 (Master).
Pada tanggal 6 Juni 2018 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi mendapatkan akreditasi B pada akreditasi perdananya. Nilai akreditasi B ini berlaku selama lima tahun hingga tahun 2023. Sebagai prodi baru yang berdiri pada tahun 2015, prodi PWK senantiasa terus berusaha meningkatkan kualitas prodi dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Konsep pembangunan infrastruktur hijau atau yang dikenal dengan green infrastructure merupakan konsep pembangunan ramah lingkungan yang telah diterapkan pada beberapa negara maju Dalam beberapa waktu ini kata green infrastructure sering dibahas oleh beberapa kalangan, salah satunya adalah kalangan developer yang ingin mengembangkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia Dalam memaksimalkan penggunaan infrasturktur yang telah dibangun sebagai wujud dari pembangunan yang b k l j t k j i i f t kt i i
Green infrastructure atau infrastruktur hijau didefinisikan sebagai suatu jaringan dari kawasan alami dan hijau yang terhubung antara satu dengan lainnya, dimana ia dapat menjaga nilai-nilai ekosistem, memberikan udara yang segar, menjaga sistem jaringan air bersih, menjaga kesehatan, dan memberikan manfaat yang luas kepada manusia beserta makhluk lain yang berada disekitarnya. Secara singkatnya green infrastructure tersebut merupakan konsep penataan ruang yang mengaplikasikan infrastruktur ramah lingkungan dengan tidak merusak dan mengganggu siklus alami yang berada disekelilingnya.
Menurut Green Infrastructure Worksheet yang disusun Town and Country Planning Association (TCPA) di Inggris, bentuk infrastruktur hijau dapat berupa taman, kebun, hutan, lahan pertanian, sungai, danau, dam, rawa-rawa, lahan permakaman, padang rumput, pantai, kebun raya, bangunan/situs bersejarah, sistem drainase, jalur sepeda, dan jalur pejalan kaki. Sedangkan untuk infrastruktur lainnya yang disediakan untuk memfasilitasi berbagai aktivitas masyarakat dapat berupa jalan raya, jembatan penyebrangan, irigasi, pelabuhan, bandara, dan sebagainya
Bioswale merupakan sistem rembesan air hujan alami yang indah dengan tanaman, bunga serta semak belukar
2.
Slah satu jenis infrastruktur yang dibuat untuk mengolah air limbah dan mengelola limpasan dengan menghilangkan sedimen dan polutan
3.
Kolam yang menahan air setelah hujan dan memungkinkan sedimen untuk menetap sebelum dibuang
4.
Perencanaan pengembangan kawasan baru yang mempertimbangkan keadaan alami sekitar dan saluran drainase
5. FILTER STRIP
Dirancang untuk menyaring limpasan air hujan
10.
Permukaan pavement yang cocok untuk lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki yang memungkinkan air menyerap ke dalam tanah
11.
Batuan dan tanaman yang disusun untuk mengumpulkan, menyerap, dan menyaring limpasan air hujan
12.
Penggunaan barrel atau tangki untuk mengumpulkan air hujan dan menambah pasokan air
13.
Vegetasi yang memperlambat aliran air ke sungai, serta mengurangi erosi, sedimentasi, dan polusi di saluran air
14.
Sistem penyimpanan aliran air di bawah tanah
Terdapat beberapa jenis infrastruktur hijau, diantaranya adalah sebagai berikut:
6.
Vegetasi atap yang memberikan nilai ekologis, mengurangi limpasan air hujan, dan meningkatkan kinerja bangunan.
7.
Struktur vertical yang dirancang untuk menyerap polusi udara dan berfungsi sebagai penghalau suara serta menambah keindahan.
8.
Deretan tanaman yang berfungsi sebagai penyangga angin untuk mengurangi erosi tanah dan menyediakan habitat satwa liar.
Pipa bawah tanah dengan lubanglubang kecil yang memungkinkan masuk dan keluar dari air hujan ke tanah.
Penanaman pohon, pemeliharaan meningkatkan jumlah pohon, yang membantu membersihkan udara, menyaring air dan memberi naungan.
16.
Kolam permanen besar yang memungkinkan sedimen untuk mengendap serta biofiltrasi untuk memperlambat dan menyaring air.
Pengelompokan vegetasi dengan kebutuhan yang sama, khususnya spesies lokal, untuk mengurangi kebutuhan penyiraman.
Dalam sebuah essay oleh Djoko Subinarto, ia menyebutkan bahwa infrastruktur yang memadai sudah tentunya akan menimbulkan dampak/efek positif, berikut beberapa dampak positif yang dihasilkan jika ia diterapkan:
1. Menumbuhkan investasi, ketersediaan infrastruktur hijau dapat menaikkan citra kawasan sehingga memberi nilai lebih bagi kawasan itu dan mendorong minat orang untuk berinvestasi.
2. Memberi nilai tambah sektor property, terdapat berbagai kajian yang menunjukkan properti yang berada di dekat ruang-ruang hijau terbuka memiliki nilai jual yang lebih tinggi sekitar 8% Kawasan-kawasan yang memiliki infrastruktur hijau yang baik umumnya lebih banyak menarik minat pengunjung sehingga membuka berbagai peluang kerja dan usaha
3 Meningkatkan produktivitas, lingkungan yang asri berpengaruh pada produktivitas kerja Sejumlah penelitian menyimpulkan mereka yang bekerja di lingkungan yang asri, selain bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif, juga mengalami penurunan tingkat stress, dan kesakitan
4. Membuka potensi pariwisata, infrastruktur hijau yang terjaga dan tertata dengan baik dapat menjadi wahana rekreasi serta pendidikan warga dan sekaligus menjadi ikon penting kawasan yang menambah daya pikat terhadap kawasan tersebut.
5. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, ketersediaan infrastruktur hijau yang memadai akan mendorong masyarakat melakukan sejumlah aktivitas luar ruang seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan olahraga lainnya yang menopang terciptanya gaya hidup sehat.
6. Mendukung keanekaragaman hayati, keberadaan infrastruktur hijau membentuk ekosistem yang saling bergantung dan saling mendukung
7 Meminimalisasi bencana, infrastrukturinfrastruktur hijau akan mengurangi aliran air di permukaan tanah sewaktu turun hujan sehingga mengurangi risiko banjir
enerapan green infrastructure di Indonesia masih diiringi dengan banyaknya problem atau permasalahan-permasalahan yang bermunculan, hal ini menyababkan Indonesia menjadi negara yang belum bisa menerapkan sistem infrastruktur tersebut dengan bagus. Permasalahan yang menghambat penerapannya terdiri dari beberapa faktor yaitu mulai dari minimnya masyarakat yang memahami konsep dan manfaat dari green infrastructure, diikuti dengan kurangnya pengembangan teknologi dalam pembangunan sistem infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta permasalahan yang paling utama yaitu kurangnya jumlah biaya dalam pembangunan dan beberapa masalah internal lainnya
Banda Aceh sebagai ibu kota dari Provinsi Aceh sudah seharusnya memiliki infrastruktur yang bagus, memadai, dan berkelanjutan, hal ini bertujuan agar pembangunan kota ini dapat terus berkembang dengan lebih baik hingga kedepannya. Namun, pada nyatanya penerapan infrastruktur masih memiliki banyak kekurangan, dimulai dari kurangnya perawatan terhadap infrastruktur yang telah dibangun, tidak inklusif, tidak mencapai kriteria green infrastruktur, serta tidak ramah lingkungan. Pemanfaatan RTH perkotaan masih belum optimal sepenuhnya serta belum mencapai target, penerapan fasilitas umum yang ramah lingkungan dan ramah disabilitas juga masih memiliki kekurangan dan belum sepenuhnya terpenuhi. Itulah beberapa problematika utama Kota Banda Aceh dalam segi infrastruktur, harapan untuk kedepannya semoga infrastruktur di Banda Aceh semakin berkembang dengan lebih baik lagi dan dapat memenuhi kriteria green infrastructure serta lebih inklusif.
Implementasi Green Infrastructure di Indonesia pertama kali diterapkan oleh kementrian PUPR yang diadopsi dari eropa, contoh penerapannya seperti pada pembangunan Green Road tol Bali-Mandalika dan restorasi sungai di teras Cikapundung. Kawasan tersebut sebagai salah satu ruang hijau dan publik dan mendapatkan apresiasi paling “instagrammable” di Bandung
Restorasi itu dikembangkan dan dikelola dengan melibatkan masyarakat lokal. Teras Cikapundung ini juga menjadi wisata alam alternatif bagi masyarakat. Pengaplikasian Green Infrastructure di Banda Aceh sendiri dapat dilihat pada gedung pemkot yg menggunakan lampu penerangan jalan menggunakan LED, pembangunan 6 koridor bus, serta peningkatan fasilitas angkutan umum tidak bermotor melalui pembangunan jalur pejalan kaki dan sepeda baru.
Inovasi dari Green Infrastructure yang dapat dikembangkan di Indonesia contohnya seperti Green Building, yang merupakan bangunan non konvensional dengan kemampuan untuk mengurangi penggunaan listrik, lalu dapat menambahkan vegetasi vertikal berupa tanaman-tanaman merambat di dinding gedung
Kota banda aceh adalah daerah yang memiliki suhu cukup tinggi dan berpotensi akan semakin meningkat seiring perkembangan kota dan penduduk, akan tetapi tidak memiliki jumlah polusi setinggi kota2 besar lainnya Penerapan Green Infrastructure adalah pilihan yg sangat tepat sebagai langkah antisipasi dari terbentuknya peningkatan polusi tersebut
Saya berharap pemerintah kota Banda Aceh dapat lebih memperhatikan konsep vegetasi melalui penambahan pohon pohon untuk mengurangi citra gersang pada kota yang memang sudah panas ini, mengingat pohon memiliki waktu yang lama untuk bisa tumbuh, maka perlu ada program dan pergerakan yang masif dan sedini mungkin. Bukan hal yang mudah, namun ini adalah langkah fundamental yang bisa dimulai dari sekarang.
Taurina Putri Ayumi Mahasiswa PWK USK 2018Pengalaman jadi ketua HMPWK ini pengalaman paling berharga dan berkesan untuk saya pribadi. Dimana pengalaman ini merupakan hal yang baru bagi saya sehingga banyak pengalaman-pengalaman baru bagi saya Dimana selama menjabat banyak tantangan yang saya alami yang membuat saya berpikir untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satu tantangannya merupakan kondisi pandemi yang kita alami sekarang ini merupakan tantangan terbesar bagi kita semua Dimana kita harus berpikir untuk beradaptasi dengan keadaan. Harapan ke depannya semoga HMPWK terus menanjak ke atas seperti logonya, dapat berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Alhamdulillah, selama saya menjabat sebagai wakil ketua HMPWK Pengalaman yang saya rasakan di periode 2021 sangat berharga mulai dari rasa kekeluargaan dari civitas akademika, alumni, senior dan seniorita, pengurus HMPWK, mahasiswa/i PWK, dan saling menghargai satu sama lain, kepekaan atas kesadaran kritisan yang mewujudkan suatu masalah selesai.
Bagi saya selaku wakil ketua HMPWK tantangan yang telah dihadapi HMPWK pada tahun 2019 sampai 2021 merupakan menyatukan keaktifan dan biaya yang dikeluarkan pada saat adanya program kerja/acara yang dilaksanakan himpunan karena proses perkuliahan online pada saat pandemi covid-19
Saya selaku wakil pimpinan himpunan memikirkan bagaimana seluruh pengurus HMPWK, mahasiswa/i aktif dalam himpunan, bagi saya di tahun 2021 bukan lagi masa pandemi. oleh karena itu, saya tegaskan seluruh pengurus HMPWK bahwasanya pandemi Covid 19 bukan lagi halangan bagi seluruh mahasiswa/i untuk bergerak membuat acara, memajukan, mengembangkan, dan mewadahi potensi yang ada di lingkup HMPWK sendiri dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tantangan yang paling sulit dialami yaitu biaya pada acara himpunan, bagi saya untuk acara HMPWK sendiri bisa bergerak dengan adanya kerja sama dengan instansi pemerintahan maupun swasta. Alhamdulillah di saat program kerja seluruh departemen yang ada seluruh keluarga besar mahasiswa PWK (KBMPWK) ikut membantu dan memikirkan solusi acara yang dialami pengurus HMPWK.
Kesan saya, himpunan adalah tempat untuk mendapat banyak ilmu tentang pendidikan karakter/sikap, cara manajemen waktu dalam berorganisasi dan juga belajar tentang kepemimpinan serta belajar berbicara di depan umum. Tak hanya itu, saya banyak mengenal dosen, alumni, instansi pemerintahan/swasta, masyarakat, senior di kampus, teman dari berbagai program studi, fakultas, universitas dan kawan-kawan dari universitas lain yang berbeda daerah/provinsi
Harapan dari saya, semoga pengurus HMPWK ke depannya tetap bertahan meningkatkan kualitas dengan rasa kekeluargaan, solid, kritis, saling menghargai dan bekerja sama baik dengan civitas akademika, instansi pemerintahan/swasta, alumni, masyarakat, senior, dan seluruh mahasiswa.
SEMAT (Sedekah Makanan Jumat) merupakan salah satu kegiatan beramal yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat saling berbagi dan bersedekah. Sesuai dengan nama kegiatannya, Semat dilaksanakan pada hari Jum’at dengan latar belakang bahwa hari Jum’at adalah hari yang berkah bagi umat muslim dan melihat keutamaan bersedekah di hari Jumat sangat luar biasa maka dari itu pelaksanaan kegiatan ini dilakukan tepat di hari Jumat.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang ingin menumbuhkan rasa ingin saling berbagi terhadap harta yang telah dimiliki dengan orang yang membutuhkan dan anak yatim serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dengan cara membagikan makanan bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar Pasar Aceh dan Panti Asuhan Media Kasih. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar berkat Allah SWT dan semua panitia serta pihak yang terkait. Antusiasme Mahasiswa PWK USK dalam berbagi menjadi salah satu alasan mengapa kegiatan ini berlangsung dengan lancar, dan kegiatan ini telah berlangsung sebanyak tiga kali dalam masa kepengurusan di bawah naungan program kegiatan divisi Humas HMPWK USK
Acara workshop ArcGIS merupakan salah satu acara himpuna tujuan untuk mengajarkan mahasiswa PWK USK khususn pembuatan peta dan pengenalan toolsnya. Dikarenakan selama perkuliahan di prodi PWK, skill pembuatan peta dengan ArcGIS sangatlah dibutuhkan, yang mana sebagian besar tugas kuliah selalu berorientasi dengan perpetaan. Pihak yang terlibat tentu saja Mahasiswa PWK USK baik sebagai panitia maupun target pembelajaran ArcGIS dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas mahasiswa PWK untuk menguasai software GIS sebagai penunjang kegiatan pembelajaran Sebagaimana yang kita ketahui PWK erat kaitannya dengan peta sehingga dengan mempelajari GIS ini bisa mempermudah mahasiswa perencana untuk menunjukkan produk perencanaannya dengan menggunakan spasial yaitu peta Maka dari itu, akan sangat baik bila mahasiswa PWK diberikan pembekalan GIS sejak awal masuk meskipun belum mendapatkan di mata kuliah secara resmi atau formal Diharapkan melalui acara ini, adik-adik PWK USK angkatan baru mendapatkan pembekalan awal cara pembuatan peta dengan ArcGIS Dan kedepannya terus mengasah kemampuan agar lebih jago dan profesional dalam menggunakan ArcGIS
Workshop ini dilakukan setiap tahun dengan tangal yang tentatif Tahun ini, pelaksanaan workshop ArcGIS ini dilakukan pada hari rabu, 21 Desember 2021 pukul 10 00 hingga selesai Berhubung keadaan saat ini masih rawan dengan Covid-19, sehingga untuk menghindari kenaikan angka covid dan tetap memberikan edukasi secara maksimal kami melaksanakannya secara daring yaitu melalui zoom Dengan begitu, adik – adik mahasiswa baru tetap dapat belajar dan mengikuti dari rumah Kegiatan ini berlangsung secara online, tentunnya tidak terlepas dari kerja kerasa panitia dan pemateri yang sudah berusaha menyukseskan acara ini agar dapar berjalan dengan semestinya Tak lupa pula para adik mahasiswa baru yang sudah ikut berkontribusi dan aktif dalam acara ini meskipun tidak dapat berinteraksi secara langsung. Pelaksanaan acara ini terdapat 2 sesi yaitu, sesi pertama berisi pemaparan materi ArcGIS secara umum dan tools dari pemateri utama. Terimakasih kami ucapkan kepada M. Ariz Dzafif dan Zikri Aulia Mubarak yang bersedia memparkan pengenalan terkait ArcGIS, sesi selanjutnya ialah pengenalan ArcGIS secara praktek. Dimana peserta dibagi 10 breakout room, setiap breakout room terdapat mentor yang mengajarkan secara detail pembuatan Peta Administrasi secara detail. Kami membuat sistem seperti ini dengan maksud para peserta mendapat lebih banyak waktu untuk lebih berinteraksi dan bertanya kepada mentor sehingga ilmu yang disampaikan dapat dicerna dengan baik. Selanjutnya kami memberikan tugas kecil berupa peta administrasi yang sudah dikerjakan peserta saat workshop untuk dikumpulkan. Ini bertujuan agar peserta memberikan perhatian dan sungguh – sungguh dalam mempelajari workshop ini dan selanjutnya peta terbaik akan diberikan hadiah untuk menambah semangat peserta dalam mengerjakan peta.
Tips menyusun skripsi saat pa
Tips menyusun skripsi saat pand versi abang, nyusun skripsi itu tergantung mood (karena comprehensive sistematika skrip Kalo tips dari abang gimana ca mood biar mampu bikin skripsi beberapa jam setiap hari, ditamb pandemic gini hal yang paling adalah banyak2 lakukan yang b happy sebelum kalian kerjain mood kalian naik dan tahan lam nonton video lucu tik-tok, youtub else.
Apa saja suka dan duka lulu pandemi covid-19?
Suka duka lulus di masa pandemic gini agak relatif ya, kalo sukanya mungkin lebih ke berkas administrasi bisa diselesaikan secara online, dari ttd dosen, konsul sama dosen, dan surat-menyurat, jadi lebih memudahkan dan mengefisien banyak waktu terbuang buat bolak balik kampus kalo misalkan offline. Kalo duka yang jelas wisuda online, ga ada euphoria lulus kayak tahun2 sebelumnya sebelum covid.
Jannata Ardesir, S.PW.K Alumni/PWK 2017Apa saja hal yang harus dilakukan setelah lulus kuliah?
Mau kerja dimana dulu? freelance? swasta? pemerintah? kalo mau pemerintah berarti fokus aja belajar soal2 cpns, atau lengkapin berkas buat jadi anak buah konsultan. Kalo swasta fokus perbaiki CV profesional, apply setiap hari via linkedin, CV nya juga harus beda-beda tergantung apa requirement nya biar cepat dipanggil interview. Atau kalau udah capek kuliah 4 tahun ditambah skripsian, mending healing keluar kota dulu, mana tau dapat relasi baru.
Nyusun skripsi saat pandemi dan tidak pandemi sama aja sebenarnya tipsnya Malah, harusnya pandemi ini bisa jadi peluang untuk lebih cepat selesai Asalkan kita punya kemauan dan target kalau minimal setiap hari itu harus ada progresnya Terus juga harus sering-sering konsul ke pembimbing, ini nih yang paling wajib
Afifah Balqis, S.P.W.K Alumni/PWK 2017Apa saja suka dan duka lulus di tahun pandemi covid-19?
Sukanya adalah mulai dari sempro, semhas, dan sidang akhir dilakukan secara online, jadi gak terlalu gugup menghadapi dosendosen penguji :D. Nah kalo dukanya itu lumayan banyak. Terutama soal menuhin kebutuhan data yang banyak bersumber dari instansi, itu bisa sedikit menghambat penelitian. Soalnya untuk berkunjung ke instansi tidak boleh sembarangan orang. Tapi, duka yang paling mendalam sih gak bisa wisuda langsung, harus wisuda online.
Apa saja hal yang harus dilakukan setelah lulus kuliah?
Hal yang harus dilakukan setelah lulus kuliah sebenarnya relatif, tergantung rencana masing-masing orang selanjutnya apa Apakah mau langsung mencari kerja atau melanjutkan pendidikan ke S2, itu bebas Kalau kakak sendiri, mau langsung cari kerja Jadi sambil mencari-cari lowongan pekerjaan, kakak juga menyempatkan diri untuk mengikuti beberapa pelatihan yang bisa mendukung persyaratan lowongan pekerjaan yang dituju Salah satunya seperti pelatihan ArcGIS utk mendapatkan sertifikasi keahlian Karena itu kan menjadi pertimbangan besar suatu perusahaan untuk menerima kita jika kita memiliki skill yang lebih
Tips dan triknya yg perta tekad dan niat walaupun harus selesai agar lulus te konsisten saat buat skripsi sehari harus ada yg dikerja jangan lupa buat jadwal t tetap semangat untuk me harus rajin2 untuk kons mengikuti protokol kese terakhir jangan lupa unt dan terus menjaga keseha
Apa saja suka dan duk pandemi covid-19?
Lulus di tahun pandemi, sedih hehee Karna wisuda dimana wisuda merupakan ditunggu2 pastinya, tapi karena pandemi semuanya harus online :( Wisuda pun harus online, padahal pada saat kuliah wisuda adalah hal yg dinantikan, menghadiri bersama teman-teman dan orang tua, tapi karena online yaa dirumah aja hihii Masa pandemi serba online sidang pun harus online, tapi di samping itu yaa kita harus tetap bersyukur karena dapat lulus tepat waktu, Alhamdulillah
Cut Rahmia, S.P.W.K Alumni/PWK 2017
Apa saja hal yang harus dilakukan setelah lulus kuliah?
Setelah lulus kuliah, mungkin kalo kk sendiri mulai mencari pekerjaan, mengikuti berbagai kelas yang bermanfaat seperti kelas berbagai bahasa untuk mengisi waktu luang dan terus mencari informasi2 beasiswa agar dapat melanjutkan studi. Tidak hanya itu, mulai sekrg juga harus sudah mempersiapkan diri dan belajar terus untuk dapat lulus saat tes pegawai nantinya dan jangan lupa selalu berdoa dan bersyukur hehee
Proses mengerjakan skripsi pada masa pandemi corona atau di tengah pembatasan fisik (physical distancing), mengharuskan saya untuk mengerjakannya aktivitas bimbingan skripsi secara online. saya merasakan bahwa kehidupan sosial pada masa pandemi terganggu, saya yang terbiasa melakukan tugas perkuliahan bersama-sama, namun saat itu membuat saya harus mencari jalan keluar untuk tetap melakukan skripsi yaitu dengan melakukannya sendiri di rumah. Ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan dalam menjalani WFH. yaitu disiplin dan kerajinan menjadi nilai yang penting untuk menilai wfh (skripsi) yang lebih produktif. yang mana ada sejumlah kawan-kawan yang berpikir bahwa WFH membuat pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih santai. padahal tidak dengan demikian. Dan juga terdapat hambatan dalam menyelesaikan skripsi yaitu saat proses pengumpulan data, data-data utk bahan analisis ada beberapa data yang tidak diunggah/publish ke website sehingga tidak bisa di akses oleh karena itu, demi kebutuhan bahan analisis harus mendatangi instansi (studi pustaka) yang bersangkutan dengan tetap melakukan protokol kesehatan memakai masker sedangkan untuk kebutuhan data lapangan bisa di ganti dengan menggunakan aplikasi google form
Apa saja suka dan duka lulus di tahun pandemi covid-19?
Setelah 4 tahun mengenyam di bangku kuliah, akhirnya dinyatakan lulus pada bulan agustus dan telah diwisuda secara virtual pada bulan november. Wisuda yang saya ha-
-rapkan dilaksanakan secara offline ternyata terpaksa dilakukan secara virtual mengingat kondisi pandemi dan juga usk tidak mau menjadi lokasi cluster wabah covid 19, dengan dilaksanakan wisuda virtual membuat tidak bisa bertemu dengan teman-teman dan foto-foto pakai toga di kampus. dan juga lulus pada masa pandemi susah untuk mendapatkan pekerjaan. Pastinya kuliah pas 4 tahun membuat saya lega dan gembira dan juga membuat orang tua bangga.
Apa saja hal yang harus dilakukan setelah lulus kuliah?
Setelah lulus kuliah. sekarang aktif mencari lowongan pekerjaan agar mempunyai banyak pengalaman kerja. Sambilan menunggu informasi lowongan pekerjaan, skrg berniat mengembangkan/mempelajari lebih dalam hard skill yaitu arcgis, adobe dan mempelajari bahasa asing.
Kala zaman diselimuti peradaban Penyimpangan menjadi realita Yang dipaksa bergelut dengan logika Agama ditentang Aturan dikekang Adab pun hilang Yang semula menyeru Kini ragu dan ambigu.
Semua itu, tentang konsep peradaban Dari dua sudut pandang Yang saling bertentangan Antara islam dan barat Antara baligh dan 18+ Antara putih dan hitam.
Tatkala barat kampanyekan zina Islam bersorak itu bencana Tatkala mabuk dianggap lazim Islam mengecam itu zalim Hingga Miras tak lagi miris Dan yang viral tak lagi bermoral. Tanpa kita sadari Kita mulai hanyut Terbawa arus peradaban barat Kita menolak dalam ucapan Tapi meniru dalam perbuatan Dalam benak berbisik “itu dosa” Dalam sikap lantang berkata “itukan hal biasa” .
Sampai pada titik ini Kita hanya saling menyalahkan Berkoar tentang siapa yang benar Berdebat tanpa ada jalan keluar Padahal realitanya
Kita semua adalah korban Dalam huru-hara peradaban.
Idi Rayeuk, 05 November 2021
Ilustrasi : M. Hilal Hazaa