Halo Komisariat Edisi 1

Page 1


Salam Warga,

TAHUN 2021 / EDISI 1 / JULI

SUPERVISOR Balqis Puti Belinda EDITORS Zon Hajji Akhilmi Zahidan Rafanisa Intan Azzahra CONTRIBUTORS Kurnia Rizky Mulia Syafira Adzhani Hentihu

Seperti yang kita ketahui, komunikasi merupakan hal penting dalam berorganisasi. Halo Komisariat merupakan suatu majalah yang menghimpun dan penyampaian topik hangat dan isu lainnya yang sedang berkembang di dalam HMP PL Komisariat serta kilas balik kegiatan yang telah dilakukan sebagai bentuk dokumentasi dan pengabadian kegiatan dalam majalah bentuk fisik dan/atau digital dimana warga HMP PL Komisariat dapat mengaksesnya secara langsung. Tidak terasa bulan Juli di tahun 2021 akan berakhir dan siap atau tidak kita akan kehilangan sosok warga yang sangat hebat disini. Ya, wisuda juli telah mengambil beberapa warga kita. Dan oleh karena itu, untuk mengapresiasi capaian yang telah mereka lakukan, kami mengangkat salah satu topik besar kami, yaitu Wisuda Juli untuk dipersembahkan kepada para Wisudawan. Halo Komisariat Edisi 1 dalam kepengurusan Komisariat Bernada ini akan menyajikan Salam hangat dari Komisariat Asik untuk Komisariat Bernada, Ucapan salam dari Komisariat Bernada untuk Warga, Info-info dari Badan Pengurus Komisariat Bernada, kemudian Reportase Wisuda Juli yang mana menjadi tema besar dalam Edisi kali ini, dan terakhir Drawing Komisariat yang merupakan salah satu konsep penyajian isu hangat yang akan dikembangkan lebih baik tiap bulannya. Dengan adanya Halo Komisariat Edisi 1 kami ini, kami harapkan warga puas dan makin tertarik terhadap Halo Komisariat.

Dinda Pratiwi

Jakarta, 24 Juli 2021

Hadinda Maghfira Salsabila Maulina Nabiila Mujahidah Nursofia Hanifa

Balqis Puti Belinda Penanggung Jawab

Christian Marcellino LINE OFFICIAL ACCOUNT @gnu3345d INSTAGRAM @hmp_itb_komisariat EMAIL HMP_ITB_Komisariat@km.itb.ac.id WEBSITE Hmp.pl.itb.ac.id/komisariat ISSUU issuu.com/HMP-PL-ITB-Komisariat ALAMAT Perpustakaan ITB Jatinangor, Sumedang Jawa Barat 45363

i


Daftar Isi

i ii 1 2 3 7 8 10 11 21

Editor Letter Daftar Isi Pesan Komisariat Asik untuk Komisariat Bernada Sepatah Kata dari Komisariat Bernada Badan Pengurus Komisariat Bernada 2021/2020 Lingkup Kesenatoran Terkini Seputar COVID-19 X PPKM Darurat Komar Reportase Wisjul Drawing Komisariat

ii


1


2


BP Komisariat Bernada (3-6) 3

3


BP Komisariat Bernada (3-6) 4

4


BP Komisariat Bernada (3-6) 5

5


BP Komisariat Bernada (3-6) 6

6


Lingkup

Mei | Total Agenda: 18 1

1 4-8

9

Kesenatoran Terkini

Sidang Darurat: Aksi Hari Buruh Kongres KM ITB tidak menyetujui KM ITB turun aksi buruh dikarenakan wacana partisipasi yang diketahui secara mendadak, buruknya kondisi pandemi, serta persiapan Kabinet KM ITB yang dinilai masih kurang memadai

Audiensi Aksi Karangan Bunga

Kongres KM ITB menyetujui rangkaian aksi karangan bunga Kabinet KM ITB dalam rangka menanggapi isu SM ITB pada tanggal 02 Mei secara online dan 04 Mei secara offline

Masa Referendum Pemilihan Ketua Kabinet KM ITB dan MWA WM ITB 2020/202 04 Mei 05 Mei 07 mei 08 Mei

| FPT Calon Ketua KAT (Kaderisasi Awal Terpusat) dimulai | Hearing 1 Calon Ketua KAT (Kaderisasi Awal Terpusat) | Hearing 2 Calon Ketua KAT (Kaderisasi Awal Terpusat) | SIK Pengesahan Hasil Referendum II Terpilihnya M. Hanif Ihsan Syuhada (EP’17) sebagai K3M ITB dan terangkatnya Taufiq Narendra (TF’1) sebagai MWA WM ITB

Audiensi Formatur KAT & Pengesahan Hasil FPT Calon Ketua KAT Terpilihnya Muhammad Fadly Hidayat (AE’18) sebagai ketua KAT

10

Pembahasan Sidang Ceplosan Ganesha Kongres KM ITB mulai menyusun teknis rundown Sidang Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha

11 11 15 15 16 17 18 20

22

23 24 26

Pengesahan Dokumen Arahan KAT KM ITB 2021 Mekanisme Pemilihan Ketua Kongres KM ITB 2021/2022 Kongres KM ITB mulai mempersiapkan mekanisme FPT Calon Ketua Kongres KM ITB 2021/2022, dengan harapan rangkaian FPT dapat diadakan secara terbuka kepada massa

Pengangkatan Ketua Kabinet KM ITB 2021/2022 Pembahasan Forum FPAG

Terangkatnya M.Hanif Ihsan Syuhada (EP’17) sebagai K3M ITB 2021/2022

Pembahasan Tata Cara Sidang Kongres KM ITB

Pembahasan Forum FPAG | Kongres KM ITB menyetuji FPAG KM ITB 2021/2022 tidak ada kuorum, melainkan jaminan kehadiran dilakukan melalui penarikan komitmen tiap lembaga

Perumusan Mekanisme FPT Hakim Sidang Ceplosan Ganesha Pembahasan FPAG

Kongres KM ITB menyetujui tema FPAG ditentukan oleh kabinet dengan persetujuan Kongres sebelum kemudian diturunkan dalam penyesuaian tema setiap lembaga

Pembahasan Isu Strategis Keuangan Mahasiswa

Kongres KM ITB membahas tindaklan rancangan mekanisme keuangan yang mencakup pembentukan badan audit keuangan yang memeriksa pemenuhan anggaran lembaga KM ITB dalam rangka isu kemandirian keuangan mahasiswa

Audiensi Pernyataan Sikap KM ITB Terhadap Isu TWK KPK

Kongres KM ITB menyetujui pernyataan sikap KM ITB serta pengatasnamaan K3M ITB Hanif Ihsan (EP’17) sebagai perwakilan KM ITB dalam Diskusi Publik ITBxUGM tentang pelemahan amanah pemberantasan korupsi

Badan Kesekretariatan Kongres 2.0

Kongres KM ITB menyetujui pembentukan kembali Badan Kesekretariatan Kongres KM ITB dalam periode kepengurusan 2021/2022

FPT Hakim Sidang Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha

Terpilihnya Enggal Estuaji (GL’17), Ghivarly Nadief (TK‘17) dan Hanif Ihsan (EP’17) sebagai Hakim Sidang Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha

Pembahasan Persiapan Sidang Ceplosan Ganesha

Briefing & Simulasi Sidang Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha

30-31 Sidang Pembahasan Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha Sidang Penentuan Keputusan Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha Oleh Dewan Juri

7


Juni | Total Agenda: 17 2 3 4 6

Sidang Pembacaan Keputusan Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha: Majelis Hakim memutuskan bahwa rangkaian sidang belum memadai untuk menghasilkan keputusan. Pembahasan Ketua Kongres 2021/2022 Atas dasar formulir pengajuan nama dan musyawarah, Kongres KM ITB mendukung Senator HIMAREKTA Agrapana dan HMFT-ITB untuk menjadi Calon Ketua Kongres

Pembahasan Press Release Sidang Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha

Persidangan Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha yang dinilai belum memadai dan menuai beberapa kritik mendorong Kongres KM ITB untuk mengeluarkan Press Release.

Pembahasan FPAG

Kongres KM ITB menyetujui Senator tidak dapat bertindak sebagai perwakilan HMJ dalam FPAG

7-10 10 11 13

14

15 17

18 18

21 22 25

26 27

28

30

LPJ Panitia Pelaksana Pemira KM ITB 2020 Evaluasi Pemilu KM ITB Kongres KM ITB mengadakan kajian mengenai Tinjauan Historis Pemilu Raya KM ITB serta mempelajari Wacana Pelembagaan Panitia Pelaksana Pemilu Raya oleh kepengurusan sebelumnya.

Pembahasan Mekanisme Penilaian Senator Pembahasan Isu Strategis Keuangan

Kongres KM ITB merangkai alur kerja tindak lanjut pembahasan mekanisme keuangan demi kemandirian keuangan mahasiswa. Penurunan Enggels Sebiatako (GL’18) dan pengangkatan Anisa Rahma (AS’18) sebagai PJS Ketua Kongres dalam Masa Transisi.

Pembahasan FPAG

Kongres bersama Kabinet KM ITB menyepakati adanya ruang untuk FPAG susulan sekiranya terdapat tujuan arah gerak yang hendak ditambahkan maupun pengembangan perwujudan arah gerak selama keberjalanan kepengurusan.

Kongres KM ITB mengeluarkan Press Release Keberjalanan Sidang Tindak Lanjut Ceplosan Ganesha Audiensi Pernyataan Sikap Kunjungan MBKM DPR RI Komisi X

Kongres KM ITB menyetujui perwakilan Kabinet serta pandangan mahasiswa yang hendak dibawakan dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI tanggal 18 Juni 2021 Lihat: bit.lySuaraMBKM

Kunjungan MBKM DPR RI Komisi X diundur hingga situasi COVID-19 Kota Bandung dinilai lebih kondusif Sidang Darurat Krisis Calon Ketua Kongres KM ITB Mundurnya Senator HIMAREKTA Agrapana dan HMFT-ITB dari posisi Calon Ketua Kongres mengakibatkan Kongres KM ITB akhirnya menyepakati penunjukan Ketua Kongres dilakukan melalui musyawarah dengan suara terbanyak

Musyawarah Pemilihan Ketua Kongres I

Musyawarah dilakukan dengan teknis diskusi dan pengisian formulir penilaian oleh setiap individu

Musyawarah Pemilihan Ketua Kongres II

Senator HMP PL terpilih sebagai Ketua Kongres berdasarkan hasil penilaian tertinggi dan penarikan aspirasi anggota HMP PL ITB

Audiensi Kajian “Selayang Pandang Kepulauan Sangihe” Aliansi Kajian membawakan hasil kajian dugaan pelanggaran hukum dan kecacatan prosedur dalam investasi perusahaan tambang di Kepulauan Sangihe yang dapat berdampak fatal terhadap lingkungan tambang Pembahasan FPAG Kongres KM ITB bersama Kabinet menyepakati FPAG KM ITB tidak memiliki tema khusus, melainkan membawa semangat In Harmonia Progressio

Pengesahan Aturan FPAG dan Internalisasi Kongres

Senator HMP PL selaku Ketua Kongres KM ITB mulai memaparkan visi, misi dan strategi kepengurusan Kongres KM ITB periode 2021/2022 Kabinet KM ITB mulai memasuki masa persiapan FPAG, sosialisasi mekanisme FPAG KM ITB 2021, serta rekoleksi dokumen modal lembaga

Audiensi Sidang MWA WM

Kongres KM ITB menyetujui hasil kajian taktis yang hendak dibawakan oleh MWA WM mengenai isu tumpang tindih kewenangan Rektor, MWA, dan Senat Akademik dalam Rapat Pleno MWA tanggal 29 Juni

Laporan dan Rencana Bulanan Kongres KM ITB

8


X

seputar

COVID-19 PPKM DARURAT Banyaknya angka kasus Covid-19 ini

membuat Pemerintah secara resmi menetapkan

Pemberlakuan

Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali yang berjalan mulai 3 Juli 2021 hingga 25 Juli 2021 (Setelah diperpanjang). tanggal

Juli,

terhitung

secara

resmi

pemerintah

tidak

Di akhir tahun 2019, Pemerintah

menggunakan

istilah

China

darurat, melainkan PPKM level 3

menyampaikan

beberapa Wuhan,

kasus Ibukota

adanya

pneumonia Provinsi

di

lagi PPKM

dan 4.

Hubei.

“Secara umum, aturan PPKM darurat

Penyakit ini dinamakan Covid-19

dan aturan PPKM level 3-4 sama.

yang mana disebabkan oleh virus

Namun kini aturannya dibagi sesuai

Sars-C0V-2.

dengan daerah bagi PPKM level 4 dan

WHO (World Health Organization atau

Badan

Kesehatan

Dunia)

secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia.

9

21

Namun,

PPK

rekomendasi

level WHO

3

berdasarkan soal

situasi

Corona di sebuah wilayah.”

Langkah ini memang sangat berat bagi semua pihak ketika harus melakukan kegiatan 100% dirumah, bahkan

banyak

kelemahan

resiko dalam pelaksanaanya.

dan


Namun,

jika

dalam

masa

perpanjangan ini kasus penularan Covid-19

menurun,

akan

melakukan

PPKM

Darurat

pemerintah pelonggaran

terhitung

pada

tanggal 26 Juli nanti. Dalam

pelaksanaan

1.

Selalu

2.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

3.

Selalu ambil jarak lebih

kebiasaan lama. Tapi itu hanya rasa aman palsu karena kita tetap harus berhati-hati. Yuk simak anjuran dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

1

meter

dari

orang-orang saat berada

pelonggaran

merasa aman dan ingin kembali ke

masker

saat keluar rumah.

dari

secara bertahap ini, mungkin Anda

gunakan

di luar rumah. 4.

Sering

cuci

tangan

dengan sabun. 5.

Selalu

ikuti

perkembangan informasi dan hanya ikuti sumber terpercaya.

Informasi Tambahan Stigma mengganggu upaya menghentikan wabah. Stigma sosial atau asosiasi negatif terhadap seseorang atau sekelompok orang yang mengalami gejala atau menyandang penyakit tertentu. Mereka diberikan label, stereotip, didiskriminasi, diperlakukan berbeda, dan/atau mengalami pelecehan status karena terasosiasi dengan sebuah penyakit dan menyebabkan orang yang merasa khawatir dijauhi atau diperlakukan buruk akan menghindari tes atau pengobatan. Sehingga tindakan mereka akan menyebarkan virus dan menghalangi usaha untuk mengontrol wabah. Dengan demikian, kita perlu melawan stigma tersebut dengan melakukan hal-hal seperti ini. -

Jangan berbagi ketakutan dan kepanikan apalagi yang memojokkan mereka yang telah dites positif atau tenaga kesehatan dan pihak lain yang bekerja untuk mengatasi wabah Tunjukkan empati dan kasih sayang pada orang yang diketahui terkena virus. Anda dapat memberikan pesan atau video call bersama keluarganya. Cari tahu lebih banyak tentang COVID-19, pelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dan jangan terjebak pada hoaks atau informasi keliru. Mengetahui fakta akan mengurangi ketakutan dan kecemasan

Informasi diambil dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

10


KOMAR

PMSDA

#Self Management #Chapter1 KOMAR

Sekarang kita perlu tahu nii, sebenarnya perilaku apa aja sih yang menunjang Self Management…??? Menurut The Liang Gie, ada 4 aspek bentuk

perbuatan

Self

Management

dalam belajar, diantaranya: 1. Pendorongan

diri

(Self

Motivation)

Merupakan dorongan batin dalam diri seseorang yang merangsang sehingga

Penulis : Salsabila Maulina

seseorang

mau

untuk

melakukan

Hallo warga

berbagai hal/kegiatan untuk mencapai

Apaasih Self Management itu???

mimpinya. 2. Penyusunan

diri

(Self

Organization)

Banyak ya pengertiannya, salah satunya dari

Merupakan suatu usaha dalam mengatur

The Liang Gie, disana disebutkan bahwa Self

dan mengurus segala yang menyangkut

Management

pikiran,

ini

mempunyai

arti

waktu,

tempat,

benda,

dan

maju,

sumber daya diri lainnya yang menunjang

mengatur semua unsur kemampuan diri,

aktivitas diri. Apabila segala sesuatunya

mengendalikan

untuk

telah diatur sebaik mungkin maka akan

baik

dan

tercapai kehidupan individu yang lebih

segi

dari

efisien.

mendorong

mencapai

diri

sendiri

untuk

kemampuan

hal-hal

mengembangkan

yang berbagai

3. Pengendalian

kehidupan pribadi agar lebih sempurna.

diri

(Self

Control)

Merupakan pembinaan dan penguatan Nah

dari

sini

kita

tau

nih,

kalau

Self

sehingga

dapat

mengarahkan

Management ini terjadi karena adanya usaha

tenaga dengan benar untuk melakukan

dari dalam diri, berusaha untuk mengelola

berbagai pekerjaan.

semua unsur di dalam diri, sehingga dapat

4. Pengembangan diri (Self Development)

mengembangkan pribadi yang lebih baik.

Merupakan perbuatan menyempurnakan

Saat

diri atau meningkatkan diri sendiri dalam

kita

sudah

berhasil

mengelola

unsur-unsur di dalam diri kita, nah saat itulah dikatakan

bahwa

kita

sudah

berbagai hal.

memiliki

kemampuan Self Management yang baik.

11

tekad

Lanjut di chapter 2 yaa… :) :)


Reportase Khusus

Wisuda Juli 2021 & Momen Haru Melepas 6 Srikandi Komisariat

Sumber foto : Dokumentasi & instagram

Wisuda Juli 2021 jadi momentum untuk kelulusan pertama dari angkatan 2017. Meski upacara apresiasi tahunan ini masih harus dilaksanakan secara daring, tidak mengurangi antusiasme dari wisudawan maupun warga komisariat yang hadir untuk mengapresiasi.

Wisnight Komisariat Ketua : Audi Sekben : Lyna Acara : Munir : yassar, Alip, aji, Faiz 1, Obi Operasional : Elis : Dimas, Marlina, Iqbal, Maryam Desain Grafis : Mega : andika

Rangkaian perayaan Wisuda Juli 2021 dilaksanakan oleh berbagai pihak. Parade Perayaan Wisuda Juli merupakan agenda terpusat yang mengusung berbagai kegiatan mulai dari Sayembara, Charity Event, Wisshare, Wiscinema, Berbagai Game, Website Interaktif, dan Arak-Arakan Wisuda yang diadakan di hari-H bersamaan dengan Wisuda Prodi. Tak mau kalah, Himpunan HMP PL ITB juga mengusung tema "TravelPangripta" dalam Syukuran Wisuda Juli HMP PL ITB 2021 kali ini dengan serangkaian kegiatan seru dari paska sidang, Yudisium, Wisnight, hingga pelantikan Anggota Luar Biasa. Komisariat juga hadir mengadakan malam berkesan bagi wisudawan dengan Wisnight berkonsep "Disney Princess" .

12


Yudisium : Sofa Ruang Keluarga Jadi Saksi Haru dan Bangga Para Wisudawan Rangkaian Prosesi Syukuran Wisuda Juli 2021 tidak hanya dihadiri para calon wisudawan program studi S1 saja, tetapi juga lulusan S2, dan S3 PWK ITB periode Juli 2021 pada Yudisium dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Acara syukuran wisuda dibuka dengan pemutaran video teaser dan dilanjutkan video after movie wisuda april HMP PL ITB 2021 dan after movie wisuda Juli HMP PL ITB 2021. yang membangkitkan suasana semangat para wisudawan. Sambutan oleh ketua HMP PL ITB 2021/2022, Muhammad Sulton Asofyan dan Ketua Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, Adiwan Fahlan Aritenang, ST., M.GIT., Ph.D. serta sambutan dari perwakilan orangtua wisudawan (Yulaefah, S.E) dan terakhir sambutan wisudawan yang diwakilkan oleh Imam Sefriyadi. Setelah sambutan dari ketua HMP PL ITB 2021/2022, Muhammad Sulton Asofyan dan Ketua Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, Adiwan Fahlan Aritenang, S.T., M.GIT., Ph.D. serta sambutan dari perwakilan orangtua dan wisudawan yang diwakilkan oleh Ibu Yulaefah, S.E dan Imam Sefriyadi dilanjutkan persembahan dari pangripta swara yang membawakan lagu Nadin (liriknya : bun saat hancurku disayang) dengan apik.

Pembacaan wisudawan periode Juli 2021 berjalan dengan lancar dan khidmat. Imam Sefriyadi berhasil menjadi wisudawan program sarjana terbaik kampus ganesha pada periode Juli 2021. dan Atika Nursekarsari sebagai wisudawan program sarjana terbaik kampus cirebon. Setelah pembacaan wisudawan periode juli 2021 acara syukuran wisuda ditutup dengan doa dan ramah tamah namun sebelumnya kembali menampilkan persembahan oleh pangripta swara dengan lagu manusia hebat

13


Parade Wisuda Juli 2021, Manifestasi dan Eksplorasi bentuk apresiasi masa kini. Seperti tahun sebelumnya parade wisuda ITB kali ini dilaksanakan secara online. meskipun begitu tidak mengurangi antusias dari para peserta dan acara yang digelar tidak kalah menarik. Berbagai acara diselenggarakan dari jauh hari untuk memeriahkan rangkaian Wisuda Juli tahun ini. Puncak acara diisi dengan arak-arakan yang ditampilkan di Youtube untuk mengapresiasi para wisudawan ITB. Video persembahan untuk para wisudawan HMP PL ITB periode Juli 2021 menjadi pembuka acara arak-arakan. Video tersebut menampilkan kilas balik para pejuang tanah paringripta dan juga pesan dari wisudawan untuk teman seperjuangan.

"Kini, kita telah sampai di ujung pelabuhan. Membangun makna dari setiap perjalanan. Atas segala usaha dan perjuangan yang diberikan, ku ucapkan selamat kepada wisudawan. Siapkan amunisi baru untuk berlayar mengarungi samudera biru, karena sejatinya ombak besar akan terus menghadang. Teruslah berjuang melebihi ambisimu untuk meraih toga biru." merupakan pesan dari Lydia Ega untuk tetap seluruh wisudawan dan warga hmp yang masih berjuang di ITB. acara dilanjut dengan pemutaran lagu wajib HMP yang menambah khidmat suasana arak-arakan. Parade untuk para wisudawan HMP PL ITB ditutup dengan pemanggilan wisudawan secara satu per satu sebagai bentuk penghormatan kepada para wisudawan HMP PL ITB periode Juli 2021 berjalan dengan lancar dan terlihat antusiasme dari para wisudawan.

"Kini, kita telah sampai di ujung pelabuhan. Membangun makna dari setiap perjalanan. Atas segala usaha dan perjuangan yang diberikan, ku ucapkan selamat kepada wisudawan. Siapkan amunisi baru untuk berlayar mengarungi samudera biru, karena sejatinya ombak besar akan terus menghadang. Teruslah berjuang melebihi ambisimu untuk meraih toga biru."

-

Lydia Ega

14


Travelpangripta, Jalan Jalan liburan mengarungi kisah para Wisudawan hingga menjadi Anggota Luar Biasa Wisnight kali ini mengusung tema liburan dengan judul acara : Wisnight Travelpangripta. kegiatan yang dipersembahkan kali ini mencakup sambutan dari Ketua HMP PL ITB 2020/2021, Ketua Wisuda Juli 2021, serta sambutan dari masing-masing perwakilan wisudawan ganesha dan komisariat. Sebagai salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan rutin dari pihak HMP Ganesha maupun HMP Komisariat, acara Wisnight kali ini menjadi salah satu ajang silaturahmi yang mempertemukan kembali keduanya. Terasa hangat kegiatan malam ini berjalan dari kedua pihak unutk bernostalgia dan memeriahkan bersama kegiatan wisuda seperti halnya jika dilaksanakan offline Acara ini dimeriahkan dengan berbagai macam games dan persembahan dari angkatan. acara ditutup dengan pengumuman para pemenang games dan kostum terbaik. Pelantikan Anggota Luar Biasa juga dilaksanakan dengan penuh semangat. Momen sakral sebagai pelepasan status Anggota Biasa dan Anggota Komisariat menjadi Anggota Luar Biasa diikuti dengan rasa bangga dari wargaya yang mengantarkan seluruh wisudawan dan tanah pangripta. Meski biasanya dihadiri langsung berupa seremoni penuh atribut dari kedua pihak. Kegiatan online tidak menutup semangat wisudawan yang hadir dengan toga bertuliskan HMP, begitu pula warga yang menghadiri dengan Virtual Background dan pakaian lengkap berjaket himpunan.

15

Perayaan Wisuda Juli tahun ini oleh HMP Komisariat dikemas dengan tema "Disney Princess" sebagai persembahan untuk 6 wisudawan komisariat yang terdiri dari Atika Nursekarsari, Lydia Ega, Dewi M, Hanifah Zalfa, Naretta, dan Vidya. Acara wisnight yang dipandu oleh Kurnia dan Ulik berjalan dengan sangat meriah dan penuh antusias dari warga komisariat. Persembahan pertama berasal dari Niscala Parahita dengan membawakan cover Do You Want to Build A Snowman - Soundtrack film Frozen dan How Far I'll Go dari film disney Moana. Acara pun dilanjutkan dengan persembahan video bernuansa kocak dari Elgora untuk para wisudawan yang penuh kreativitas dan mengundang gelak tawa. Acara juga dimeriahkan dengan bermacam-macam games serta pembukaan hadiah yang telah dikirimkan ke kediaman para wisudawan. Meski kegiatan Wisnight Komisariat ini dilaksanakan paska hari-H wisuda berlangsung, antusiasme warga bahkan dari para anggota luar biasa pun sangat tinggi. Selanjutnya, terdapat persembahan khusus dari artemis untuk para wisudawan. Sebuah video yang memparodikan personality dan kebiasaan yang dikenal dari tiap wisudawannya. Tangis haru pun pecah ketika Warga Komisariat memberikan sepatah dua patah kata kepada wisudawan untuk melepas mereka ke jenjang selanjutnya. Hal yang sama pun disampaikan oleh para wisudawan sehabis sebuah video dari wisudawan mengenai perjalanan selama 4 tahun perkuliahan dipersembahkan secara seru dan nostalgia. Tak terasa, malam ini jadi kali terakhir kita berkumpul sebagai mahasiswa bersama dengan warga warga lainnya.


16

GALERI WISUDA JULI


Wejangan Wisudawan Kata mereka tentang Tugas Akhir dan Pahit Manisnya Naretta Veronica

Pundarika Vidya Andika Tips Wisuda Cepet? Yang aku selalu ingat dan terapkan saran dari Bu Lanthika yaitu setiap hari setidaknya ada progress walaupun sedikit, jadinya aku ikutin saran Bu Lanthika kerjain tiap hari tapi dikit – dikit dan ternyata bisa selesai. Hal tersebut ternyata jadi terbiasa pas jeda dari SP ke SU cuman 4 hari, aku gak nunda sama sekali dan langsung aku kerjain sampe begadang full dan ternyata beneran selesai hehe, jadi intinya jangan ditunda dan rajin asistensi wajib minimal seminggu sekali. Kenapa pilih Topik TA ini? Karena Pak Iwan K nawarin jadi asisten riset dengan topik masalah lingkungan perkotaan dan hasil risetnya boleh aku jadiin TA aku, pas awal ditawarin aku sama sekali gak paham tapi pas dijalanin ternyata aku jadi suka banget sama topiknya. Lika Liku Pengerjaan TA? Banyak banget tapi yang paling aku inget itu ganti topik pas aku udah kerjain 3 bab dan survey tapi aku gak masalah karena aku bersyukur topik baru ternyata lebih seru, survey literature ke dinas yang ribet banget dalam 3 bulan aku bisa bolak balik lebih dari 14 kali ): untung ongkos aku diganti hehe, data – data aku banyakan gakada di Kota Bekasi mau nangis, tiba – tiba disuruh analisis statistik dan DPSIR dimana jarak pengumpulan draft SP cuman 5 hari, dan kegiatan himpunan yang kadang suka padat hehe.

17

Tips Wisuda Cepet? Aku sekitar 4 bulan deng yang udah mulai bimbingan gitu dari februari gitu. Sebenernya aku tidak merencanakan wisuda cepet, aku tidak menargetkan juli, cuma akutuh kebetulan dapet dosbing yang tadinya gak aku pilih tapi ternyata dosbing inituh sangat memudahkan segala proses TA aku karena banyak disetujui-disetujui aja gitu, terus pas ngambil data juga cepet terus dicariin dosen penguji nya yang gampang, jadi aku ngerasa gaada hambatan sama sekali sih pas proses ngerjain TA. Sebenernya malah yang maksa aku wisuda juli itu dosbing aku kaya udah sekarang aja, padahal aku mintanya wisuda oktober. Kenapa pilih Topik TA ini? sebenernya aku pengen ngambil topik kota itu karena pengen yang bisa di apply ke anak, terus bingung soalnya akutuh sebenernya lebih pengen transport juga gitu. Habis itu bingung tuh aku ini judulnya kemana terus pas pertama tama tuh aku ngasal banget gitu biar sekalian bisa ganti dosbing, ternyata dosbing nya malah nge iyain gitu terus ya udahlah gapapa, terus akhirnya kota-anak-transportasi bisa disambungin ke analisis tentang hubungan antara walkability lingkungan sekolah sama kemauan anak juga jalan kaki terus kaya Terus karena kalo ngambil data yang anak smp juga sebenernya gampang banget karena aku tuh cuma tinggal dateng ke sekolah terus gurunya yang nyebarin. kayaknya bisa dijadiin tips lainnya deh buat yang mau kuesioner online, Lika Liku Pengerjaan TA? Yang susah tuh karena aku tuh enggak yakin gitu kayak bener atau enggak nya, pahitnya tuh nanya ke dosbingnya tapi dosbing nya kurang menjawab gitu akhirnya aku nanya gitu ke dosen penguji, terus pas nanya ke dosen penguji aku sempet juga kan, oh caranya beneran kaya gini doang terus akhirnya aku sampe ngehubungin peneliti BIG, terus aku nanya ke peneliti nya tuh sampe ngerasa ngeburu buru gitu ke mbanya jadi jatuhnya ga sopan gitu tapi udah minta maaf si, jadi itu sih pahitnya jadi susah gitu mastiin bener enggak nya tuh aku nanya ke banyak orang


Lydia Ega Asmara Tips Wisuda Cepet? Bikin timeline pengerjaan TA karena memang wajib disuruh dan masuk di dokumen TA-nya. tapi saran dari aku untuk timeline pengerjaan buat lebih rinci buat kita sendiri dan stick to the plan Yang kedua komunikasikan dengan dosen kita pinginnya apa? Jadi dosennya bisa ngesupport dan saling menyesuaikan flow bimbingannya. Ketiga, pilih topik TA yang kamu paliing enjoy dan nyaman ngerjainnya! Tips keempat, di mata kuliah metlib bakal disuruh simulasi TA, outputnya bakal jadi BAB 1 TA. Menurut aku anggap serius beneran nanti tinggal melanjutkan aja, alias curi start Kelima, selalu berprogres seharipun. Walau cuma separagraf atau rapih rapihin aja, yang penting stay consistent ke timeline dan berporgres setiap hari. Yang keenam. Jangan pernah absen bimbingan rutin sama dosennya ketujuh berdoa dan memohon kepada tuhan supaya dilancarkan Lalu jangan lupa refreshing kalo udah jenuh Yang terakhir pede dan jangan banding bandingin timeline kita sama yang lain Fokus bikin TA kita jadi bagus dan yang penting selesai :) Kenapa pilih Topik TA ini? Topik TA aku tentang residential mobility. Awalnya pengen ngangkat topik mengenai housing carrier, tentang rumah tangga semasa hidupnya karir perumahan atau semasa hidupnya pindah berapa kali dan apa aja yang mempengaruhi. Ini aku dapet dari KP. Waktu aku konsul ke dosen, bagus juga buat TA jadi aku ambil. Tapi dari dosen pembimbing diarahkan untuk lebih diumumkan sehingga jadi residential mobility. Ternyata ada temuan yang menarik, dimana generasi melenial punya karakter yang beda dalam pindah rumah dibanding generasi sebelumnya. Akhirnya penelitiannya difokusin ke generasi, apa perbedaanya dan aku ambil di kota Palembang Lika Liku Pengerjaan TA? Struggling buat ngatasin kemalasan dan kemageran. Kita kan berkecimpung di satu hal yang sama selama satu semester dan ada rasa malesnya karena itu lagi itu lagi. Terus kalo PWK kan kita ngerjain TA sambil ada matkul wajib karena ada tugas juga, kerja kelompok. Jadi harus pinter bagi bagi waktu buat TA-nya. Aku juga struggling sempet gonta ganti metode analisis statistik dan pakai MAP, ternyata salah pake metode. Pas sidang SP dan SU juga sangat hectic persiapannya

Dewi Meilinda Tips Wisuda Cepet? Iya, faktor pertama di push gitu sih kalo kedua mungkin ya karena akunya sendiri juga males nunda nunda pengen cepet kelar aja, kaya stress ngerjain TA itu stress banget, aku ga enjoy gitu jadi aku pengen cepet cepet mengakhiri pengerjaannya, faktor pertama di push gitu sih kalo kedua mungkin ya karena akunya sendiri juga males nunda nunda pengen cepet kelar aja, kaya stress ngerjain TA itu stress banget, aku ga enjoy gitu jadi aku pengen cepet cepet mengakhiri pengerjaannya Kenapa pilih Topik TA ini? Awalnya tuh bukan yang sekarang aku kerjain sih, cuma awalnya beda kota dan cukup jauh gitu dan ga dibolehin karena corona aku emang lebih interest ke tapak rangkot gitu pas kuliah jadi emang ngincernya tuh TA TA yang hubungannya tuh sama dosen perancangan gitu. Lika Liku Pengerjaan TA? Kayaknya kendalanya ada di diri sendiri, malas lah, demot lah, kayak misalnya satu hari baca tapi nggak ada satu kalimat pun yang masuk TA gitu loh, kalo di desain tuh ini kayak misalnya aku kan sketch up nya awal awal juga maksudnya kayak ngerjainnya yaudah yang penting tampilan yang aku inginkan ada gitu, nah misalnya ada bisa group ungroup barangnya kan nah pas di revisi desain dosennya itu waduh chaos saya, karena bongkarnya karena bikinnya semua manual gitu gatau cara amannya gitu kayak misal satu bagian dengan cara gampang jadi bikinnya agak lama gitu, terus tiba tiba kayak dosen katanya bagian parkir bukan bagian kamu deh kamu hapus aja, terus pas udah di hapus dosennya bilang kamu nggak nyediain gedung parkir ya terus dosbingnya yang kemarin masukin aja dan akhirnya render ulang gitu tapi jadinya masukin fotonya aja si enggak render tiga kali, rendernya pake lumion, pas ngerender TA itu hahahaha.. pertama megang sketchup itu pas rangkot dan yang rendernya temen, nah pas TA itu belajar lagi sendiri gitu kan ngerender karena harus sendiri.

18


Atika Nursekarsari Tips Wisuda Cepet?

Lika Liku Pengerjaan TA?

Kalo aku pribadi itu sangat kebantu sama dosen pembimbing aku yang punya jadwal bimbingan dan punya targetan setiap bimbingan. Dosbingnya baik dan super duper supportif. Diluar itu topik TA aku bukan hal yang baru, jadi aku punya preseden buat ngerjainnya tapi beda study case. Aku juga punya interest sama urban design terus punya kemampuan juga buat pake SketchUp. Motivasi aku pengen cepet ngelarin TA juga sederhana sih… aku pengen punya banyak waktu buat fokus sama diri sendiri, main sama temen, ataupun ngebucin! Atau sesimple pengen netflix-an banget atau pengen bisa punya banyak waktu olahraga deh super ngaruh… karena motivasi berminggu beda-beda HEHE. OIYA sama temen seperjuangan itu penting banget karena pas bimbingan aku liat progres orang lain itu jujur sedikit ke-pressure dan termotivasi juga sih dan ngerjain bareng buat nyelesain targetan juga menyenangkan! Jadi intinya kenapa bisa cepet adalah bimbingan yang teratur, topik yang gak ribet, temen seperjuangan, dan motivasi!

Kalo tentang lika liku pasti banyak banget sih… dari mulai bimbingan pertama di februari sampe bimbingan terakhir di juni. Aku melalui perjalanan yang gak sama sekali smooth, karena masih ada tanggung jawab sebagai BP, tugas-tugas dan ujian matkul, terus sekaligus menjalani bisnis, jadi banyak tantangan yang harus dilakuin bersamaan. Stress karena TA itu bentuknya macem-macem

Kenapa pilih Topik TA ini? Aku milih topik rancang kota ini sejujurnya karena dosbing sama temen-temennya sih hahaha terus baru deh baca-baca TA rancang kota dan ternyata hati aku tergerak gitu! kayak… ih ternyata seru ya. Karena kalo kata maudy ayunda malas itu bukan suatu karakter tapi itu adalah signal bahwa kita belum menemukan hal yang memberikan kita energi. Jadi topik yang sesuai sama interest/passion kamu itu penting banget! Tips dari aku buat nemuin interest/passion itu adalah inget-inget mata kuliah apa yang kamu paling suka, dan sebenernya gak harus suka sih, cuman tertarik itu udah cukup buat munculin rasa keponya.. Jadi nantinya pas jenuh kalian bisa nemuin ketertarikan dan kekepoan lagi, kalo contoh langsungnya sih dulu aku jenuh banget pas bab 3 dan 4, terus aku iseng nonton youtube tutorial SketchUp gitu… aku jd excited lagi! simple tapi berguna sih

19

di awal aku stress karena gak dapet pembimbing yang aku mau, akhirnya aku ngajuin form B.02 buat ganti pembimbing dan topik yang kira-kira lebih cocok di hati. Terus inget banget pas bimbingan awal sama yang lain progres aku paling meh alias minim banget. Muncul deh rasa-rasa takut tentang topik yang aku ambil sesuai gak ya, apakah aku mampu, dsb. Eh lama-lama lebih advanced lagi, yaitu stress tiba-tiba disuruh SP di waktu yang sangat singkatT dan progres aku yang baru dikit banget (sumpah masih merinding kalo ngingetnya), aku udah hampir nyerah minta diundur beberapa kali tapi gak dikabulkan. Akhirnya aku memutuskan buat nerima dan pasrah naon si ini gimanaaaaa ini??!!, yaudah deh akhirnya aku ngerjain TA non-stop selama kurang lebih 2 minggu bikin naskah, rancangan (bab 5), dan ppt itu tekanan terbesar yang pernah aku alami selama aku hidup HAHAHHA LEBAY jadinya setiap hari pas lagi jaman-jaman puasa aku tidur 4 jam itu dibagi 2, jam 1-3 terus 4-6 sisanya 6 pagi sampe 2 pagi aku bersama laptop dan TA… hehehe menghilang dari peradaban. Dan yaa…. namanya manusia udah ikhtiar ya pas SP aku udah tawakal aja, saya udah maksimal saya hampir mati ngerjain ini pak bu, semoga dipermudah!. Tingkat stress nya gak berenti disitu karena dari SP dan SU aku yang cukup jauh aku pun terlena dan gak ngerjain revisinya sampe h-seminggu SU HEHEHEHE jadi hectic dan stress untuk ke 2 kalinya! TP OVERALL perjalanan TA ini emang menantang, makanya sangat dibutuhkan support system contohnya keluarga, temen, pacar, dan dosbing <3.


Hanifah Zalfa Tips Wisuda Cepet? pengen awalnya banget tuh ini tentang pedesaan kan Nah terus karena pandemi ini makanya jadi kayak..mentok wah ini bisa nih bisa dikembangin aku melihat dari cara beliau menanggapi topiknya tuh kayak aku gini kayak gini Kayak gini terus aku baru kebuka di situ, Sebenarnya aku merasa aku banyak terbuka selama bimbingan gitu nggak yang murni Aku pengennya meneliti apa gitu soalnya aku menelitinya kan ujung-ujungnya tuh terkait kesejahteraannya sedangkan aku tuh nggak pernah punya maksudnya kalau misalnya studio nih kesejahteraan tuh banyaknya di sosial kependudukan di sosduk sedangkan aku nggak pernah masuk sosduk jadi aku masih ngawang banget tapi ternyata beliau beliau tuh bisa membuka pikiran aku ke arah situ jadi emang emang karena ini aja sih Kenapa pilih nya itu karena awalnya emang mentok aja terus aku coba ajukan dan sama beliau diterima gitu dan bisa dikembangin jadi aku ubah Kenapa pilih Topik TA ini? Sebenernya aku malu sih ditanya tips wisuda cepetnya tapi Mungkin ada si sedikit strategi Cuman emang nggak yang kayak aku pengennya cepet gitu cuman Emang di awal aku tuh emang punya target selesai sidang semua sidang tuh di Juni itu aku sudah punya target sejak semester 7, tapi aku nggak ngebayangin wisuda Juli karena aku pikir mungkin kita masih bisa pakai status mahasiswa ini buat ngapain dulu gitu tapi akhirnya itu karena aku kayak ngerasa dosbing aku tuh mengarahkan aku buat wisuda gitu Tapi kalau tips sidang cepat aja pertama aku emang udah punya target, Kebetulan juga aku tuh TA nya di Bandung sama di Sumedang dan aku dapat tempat tinggal asrama jadi aku ya udah pengen manfaatin fasilitas. Buat berapa lama ngerjain TA-nya itu sebenarnya aku dari semester 7 matkul metlit Nah itu tuh aku iseng-iseng aja sebenernya pakai bahan, pengen ngambilnya pedesaan tuh aku pakai bahan survei itu coba-coba, aku nggak pengen di citali sebenernya tapi pandemi kayak gini mau ke desa mana jadi ya udahlah nggak papa coba cari aja. mulai ngerjainnya banget dari Januari dan itu kayak Aduh Yakin nih ke Sumedang Yakin nih kayak yakin TA nya Disini?

Tapi karena ada saran dari Temanku juga kamu kalau pengen apa namanya kalau kamu punya targetnya cepet kamu jangan mikirin itu nggak sesuai passion kamu gitu. Alhamdulillah walaupun sebenarnya tuh harusnya tuh Aku survei ke lapangan ke bulan Maret tapi karena satu dan lain hal itu susah lho sama dosbing enggak ngebolehin aku survei gitu nggak boleh ngambil data gitu kan karena kalau misalnya belum bagus menurut beliau nggak bisa ini kayak gitu. Lika Liku Pengerjaan TA? pengen awalnya banget tuh ini tentang pedesaan kan Nah terus karena pandemi ini makanya jadi kayak..mentok wah ini bisa nih bisa dikembangin aku melihat dari cara beliau menanggapi topiknya tuh kayak aku gini kayak gini Kayak gini terus aku baru kebuka di situ, Sebenarnya aku merasa aku banyak terbuka selama bimbingan gitu nggak yang murni Aku pengennya meneliti apa gitu soalnya aku menelitinya kan terkait kesejahteraannya sedangkan aku tuh nggak pernah punya maksudnya kalau misalnya studio nih kesejahteraan tuh banyaknya di sosial kependudukan di sosduk sedangkan aku nggak pernah masuk sosduk jadi masih ngawang banget tapi ternyata beliau beliau tuh bisa membuka pikiran aku ke arah situ jadi emang emang karena ini aja sih. Kenapa pilih nya itu karena awalnya emang mentok aja terus aku coba ajukan dan sama beliau diterima gitu dan bisa dikembangin jadi aku ubah ku agak ragu juga awalnya sih karena pas banget sama korona kayak mungkin nggak sih ke desa gitu karena aku awalnya mindset aku kayaknya orang desa enggak mau ini deh nerima kehadiran orang luar tapi ternyata ornag desa tuh sesantuy itu kayak bener-bener gaada pandemi di desa. alhamdulillah dapet temen dari Unisba dan mereka Desa banget jadi itu mereka tuh udah biasa gitu Jadi aku pas sama temenku itu bener-bener belajar dari cara dia berkomunikasi gitu kayak cara dia tuh membaur sama masyarakat mungkin itu salah satu jadi manisnya ya.Dan karena aku pake aplikasi stata dan udah 0 banget tapi alhamdulillah ada temen yang ngajarin tapi tetep ujung ujungnya ya udah belajar

20


DRAWING KOMISARIAT #1 Tak Pandang Uang

21

Script by Balqis

Art by Inolicious


Story inspired by real life: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210713132721-20-667008/viral-pedagang-protes-ppkm-lampung-anak-makan-gimana-pak https://www.goriau.com/berita/baca/dibentak-polisi-saat-razia-ppkm-pedagang-ngamuk-bapak-masih-gajian-saya-nggak-buka-gak-makan.html

DRAWING KOMISARIAT #1 Tak Pandang Uang Script by Balqis

Art by Inolicious

Halo, Warga! Apakah kalian suka dengan cerita kami? Dukung 'Drakor' dengan mengisi bit.ly/DrawingKomisariat ya!!

22


Cover penutup


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.