Epapaer Harian Mistar Edisi 98 Minggu 26 Jan 2020

Page 1

Minggu, 26 Januari 2020

Nomor 98 Tahun Ke-I

Info Berlangganan/Iklan

0821 6751 3231 Kantor Redaksi

Terbit 16 Halaman

0622 7431 343

HARGA: Rp3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akurat dan Terpercaya

Imlek, Merajut Kerukunan Dalam Keberagaman

Perayaan Tahun Baru dalam kalender China atau yang biasa disebut Imlek pernah mengalami masa suram di Indonesia. Pada zaman Orde Baru, tepatnya selama 19681999, perayaan hari raya etnis Tionghoa ini sempat dilarang diadakan di muka umum. Itu sesuai instruksi yang dikeluarkan oleh Soeharto saat masih berkuasa. Medan | Mistar Barulah pada kepempimpinan Presiden Abdurahman Wahid atau Gusdur, inpres tersebut dicabut pada tahun 2000. Imlek saat itu ditetapkan sebagai hari libur fluktiatif, artinya hari libur hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya. Perayaan Imlek, baru benar-benar terasa saat kepemimpinan Megawati. Saat itu, seluruh masyarakat Indonesia, merasakan ‘nikmatnya’ libur nasional karena perayaan Imlek pada 2003. Euforia terjadi di mana-mana. Jalanan mulai dipenuhi dengan ornamen-ornamen khas Imlek. Lampion paling pop.

Tradisi silaturahmi, seperti saat Lebaran dan Natal mulai terajut. Anak-anak bergembira. “Dulu, tiap kali Imlek, saya sering ke rumah teman China, berburu kue bakul dan angpao,” kenang Irfan Syahputra, salah seorang warga di Medan saat berbincang dengan Mistar Kamis (23/1/20) lalu. Hingga kini, hubungan dengan temannya yang berketurunan Tionghoa itu masih terjalin baik. Tapi sudah jarang bertemu karena sibuk dengan urusan masing-masing, lebih lagi karena mereka sudah sama-sama berkeluarga. Meski jarang bertemu, mereka tetap menjaga komunikasi. Bersambung ke Hal 7...

Serangan Virus Korona

RSUP Adam Malik Siap Tangani Pasien Medan | Mistar Awal Januari 2020 lalu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik pernah menangani pasien rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan yang diduga terkena Novel Corona Virus (nCoV). Koordinator Penanganan virus korona Tim PINERE RSUP HAM, dr Ade Rahmaini MKed (Paru) SpP, menjelaskan, pasien masuk dengan kondisi flu dan baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri. Setelah 3 hari dirawat di ruang infeksius, sambung dia, berdasarkan hasil pemeriksaan pasien dinyatakan negatif nCov. “Gejala pasien nCoV biasanya flu, sesak dan ada riwayat bepergian ke China atau ke negara lainnya. Kita aware ke situ. Nah pasien seperti ini akan kita evaluasi. Penyebarannya dari udara dan air ludah,” sebut dia, Sabtu (25/1/20). Pemeriksaan pasien nCoV dilakukan melalui pengambilan sampel swap dari tenggorokan yang akan diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbang) Kementerian Kesehatan RI, serta dengan pemeriksaan darah. Hasil pemeriksaan ini akan keluar 2-3 hari kemudian. Namun, sampai saat ini belum ada vaksin nCoV. Dia menyatakan, RSUP H Adam Malik menjadi satu dari 14 rumah sakit nasional yang menjadi pusat rujukan penanganan pasien Novel Corona Virus (nCoV) yang menaungi tiga provinsi yaitu Sumatera Utara, Aceh, dan Riau. nCov merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ade mengaku bahwa RSUP H Adam Malik sendiri siap menangani pasien nCoV, baik dari sumber daya manusia melalui Tim PINERE, sarana dan prasarana, serta alur penanganan yang tepat sesuai standar prose-

dur operasional yang berlaku. “Rumah Sakit Adam Malik sendiri siap menangani kasus ini. Kami punya Tim PINERE (Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging) yang sebenarnya tidak hanya menangani kasus ini saja, melainkan kasus KLB lain. Sejak tahun 2004 kami telah menangani kasus flu burung dan juga menangani KLB difteri, serta beberapa KLB lainnya. Alur penanganan kasus ini sudah kita update, APD nya juga ada,” tambahnya. Kata dia, Tim PINERE RSUP H Adam Malik dibentuk sebagai upaya kesiapsiagaan Rumah sakit milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini dalam menghadapi setiap kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sewaktu-waktu bisa terjadi, seperti yang barubaru ini terjadi, KLB Difteri menjadi kasus terakhir yang telah ditangani. Tim ini terdiri dari 20 orang tenaga medis diantaranya dokter spesialis yang berlatar belakang dari berbagai spesialisasi dan juga pencegah dan pengendalian infeksi. Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP H Adam Malik, dr Nurna Fauziah MKes menambahkan, Ruangan Infeksius RSUP HAM dilengkapi dengan 11 ruang rawat yang merupakan ruangan isolasi. Dan jika sewaktu-waktu pasien yang dirawat melebihi ruangan yang tersedia, beliau mengaku rumah sakit berstandar internasional ini menyediakan ruangan cadangan dan tidak akan merujuk pasiennya. “Ruangan Infeksius kita terdiri dari 11 ruang rawat isolasi. Jika ruangan tidak memenuhi jumlah pasien yang dirawat, kita sediakan ruangan cadangan,” ucapnya. (saut/hm01)

Penghapusan Tenaga Honorer Tanggung Jawab Pemda

KIRAB BUDAYA: Warga berebut kue keranjang pada kirab budaya Grebeg Sudiro 2020 di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2020). Acara yang digelar menjelang Tahun Baru Imlek tersebut merupakan simbol akulturasi budaya dari warga Tionghoa dan Jawa di kelurahan Sudiroprajan, Solo. (f:antara/mistar)

Virus Korona Menyebar Ke Malaysia Jakarta | Mistar Virus korona telah menyebar sampai ke Malaysia. Pada Sabtu (25/1/20) waktu setempat, Malaysia telah mengkonfirmasi tiga kasus infeksi virus korona, jadi negara yang pertama yang terjangkit di Asia Tenggara. Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan tiga orang yang terinfeksi adalah warga negara Tiongkok. Dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Singapura, tiga orang pasien ini terkait dengan pria berusia 66 tahun yang telah dinyatakan positif terkena virus. Dilansir dari Reuters, Sabtu (25/1/20), Dzulkefly menjelaskan jika orang-orang yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 65 tahun, yang adalah istri dari pria yang terdeteksi dengan virus di Singapura, dan dua cucu mereka yang masingmasing berusia 11 dan 2 tahun. Lebih lanjut, Dzulkefly dalam konferensi pers mengatakan ketiganya telah dirawat

B

di rumah sakit Sungai Buloh di Kuala Lumpur untuk perawatan dan dianggap dalam kondisi stabil. Virus korona yang baru diidentifikasi dapat menyebabkan pneumonia, dan dikabarkan mematikan dalam beberapa kasus. Namun sejauh ini masih terlalu dini untuk mengetahui betapa berbahayanya dan betapa mudahnya menyebar di antara orang-orang. Dalam sebuah pernyataan terpisah, Bandara Malaysia mengatakan telah meningkatkan penyaringan semua penumpang dan awak yang tiba dari China di bandara gerbang di seluruh negara untuk meminimalkan potensi penyebaran virus.Virus korona yang baru diidentifikasi telah menciptakan alarm baru karena masih banyak yang tidak diketahui yang mengelilinginya, seperti seberapa berbahayanya dan betapa mudahnya virus ini menyebar di antara orang-orang.

Gejala virus korona meliputi demam, sulit bernapas, dan batuk kering. Menurut WHO, sebagian besar kematian terjadi pada pasien usia lanjut, namun tidak menutup kemungkinan juga menjangkit anak-anak dan orang dewasa.

KBRI Pantau Situasi Otoritas Malaysia mengonfirmasi sedikitnya tiga orang yang berasal dari China di wilayah mereka positif terinfeksi virus korona. KBRI Malaysia memantau situasi terkait keberadaan WNI di Malaysia. “Saya baru tahu kabar tersebut dari media Malaysia. KBRI memantau situasi ini dan akan terus koordinasi dengan berbagai pihak Pemerintah Pusat, antar perwakilan di Malaysia maupun Pemerintah Malaysia,” kata Koordinator Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Malaysia Agung Cahya Sumirat saat dihubungi, Sabtu (25/1/20). Bersambung ke Hal 7...

Jakarta | Mistar Informasi seputar penghapusan tenaga honorer di daerah diluruskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo. Menurut dia, penghapusan tengara honorer untuk sementara hanya berlaku di kementerian pusat. Sedangkan untuk di daerah, Tjahjo menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada masing-masing daerah. Hal ini karena kebutuhan tenaga honorer di masing-masing daerah berbeda-beda. “Istilahnya bukan penghapusan yah karena tenaga honorer sebenarnya masih dibutuhkan oleh daerah, urusan daerah kami serahkan ke daerah,” katanya di Makassar, Sabtu (25/1/20). Tjahjo mengungkapkan, berdasarkan undang-undang yang ada tenaga pusat hanya

ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke depan. Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan, penghapusan tenaga honorer hanya berlaku untuk tenaga honorer yang berada di kementerian pusat, meski juga tetap ada pembatasan untuk daerah. Berdasarkan data Kemenpan RB, terdapat 118.000 pegawai di ibu kota dan hanya 16 persen yang akan pensiun pada 2023. Selebihnya khusus ASN dan P3K akan dipindahkan ke ibu kota baru. “Itu pun masih kita beri tenggang waktu tiga tahun. Saya saat ini tengah menyelesaikan karena sekarang belum selesai semua tenaga-tenaga honorer itu,” ujarnya. Bersambung ke Hal 7...

Sunda Empire Hanya Pengalihan Isu? Jakarta | Mistar Di tengah ramainya berbagai isu miring yang berseliweran di media massa, mulai dari konflik Natuna, kasus Jiwasraya dan Asabri, serta kasus suap yang melibatkan KPU dan PDIP, fenomena Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire tiba-tiba muncul di headline pemberitaan berbagai media dan menarik perhatian masyarakat luas. Lantas, benarkah viralnya fenomena tersebut untuk mengalihkan perhatian publik

dari isu-isu penting lain yang belakangan ini terjadi? Pada konteks munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung, Profesor Salim Said benar-benar senada dengan Presiden ke-32 Amerika Serikat (AS), Franklin Delano Roosevelt yang menyebutkan bahwa “di dalam politik tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan. Jika itu terjadi, kita dapat bertaruh bahwa hal tersebut telah direncanakan”. Bersambung ke Hal 7...

Rangga, salah satu petinggi Sunda Empire.(f:ist/mistar)

Imlek Dan Tradisi Yang Berubah

arisan meja dan tumpukan buku menghiasi ruangan di sebuah ruko di Kebun Jeruk, Jakarta Barat, dengan ornamen

pohon plastik berhiaskan angpau sebagai petunjuk bahwa penghuninya merayakan Imlek atau Tahun Baru China. “Kalau (Imlek) di kantor

ini memang hanya ini, di rumah lebih ramai dengan lebih banyak hiasan merah, terus ada pohon angpau juga,” kata Letrawati, perempuan etnis

Umat berdoa di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat saat malam Imlek di Jakarta, Jumat (24/1). (f:antara/mistar)

Tionghoa, yang bekerja sebagai pemilik sebuah wedding organizer. Perayaan Imlek memang bisa dibilang adalah rutinitas yang dilakukan oleh ibu dua anak itu setiap tahun. Meski demikian dia mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk merayakan pergantian tahun menurut penanggalan suryacandra itu. Menghias rumah sudah dia lakukan beberapa hari sebelum Imlek. Letra dan keluarganya juga kemudian berbelanja bahan makanan yang biasa disantap untuk hari libur besar masyarakat Tionghoa itu seperti bandeng dan rebung. Masakan-masakan itu semua adalah yang bermakna untuk

memberikan keberuntungan bagi mereka yang merayakan Imlek selama setahun ke depan. Selain itu sehari sebelum Imlek dia dan keluarganya sudah membersihkan rumah, sebagai bentuk upaya membuang sial, karena menurut kepercayaan tidak boleh ada yang menyapu rumah saat hari Imlek. Meski demikian, Letra mengaku tidak melakukan hal-hal yang spesifik untuk menyambut Imlek. Berbeda dengan tradisi asli yang masih dilakukan oleh yang menganut Buddha dan Konghucu, dia dan keluarganya hanya berkumpul untuk menikmati jamuan di malam menjelang Imlek. Bersambung ke Hal 7...


2

HISTORI

Minggu, 26 Januari 2020

Penerbit

PT.BINTANG BERITA ABADI

Terbit : 12 Oktober 2019 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Jl Sei Kera No. 243 Medan Perjuangan, Medan Jl. Ade Irma Suryani No 3A. Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Pematangsiantar Telp. 0622 7431 343 email Redaksi: harianmistar123@gmail.com email Iklan/pemasaran: harianmistar@yahoo.com Pemimpin Umum: Sonang Malau pemimpin Perusahaan: Johan Candra Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Luhut Marodor Simanjuntak Redaktur Pelaksana: Herman Maris Kordinator Liputan: Mahadi Sitanggang Redaktur: Jannes Silaban, Manson Purba, Edrin Nasution, Rika Suartiningsih Sekretaris Redaksi: Siti Hafsyah Kartunis: Gom Tobing Wartawan Medan: Daniel Pekuwali, Hendra Tanjung, Saut Hutasoit, Adi Wasgo Belawan: Kamaluddin Pasaribu, Pematangsiantar: Ferry Napitupulu, Yetty Damanik, Billy Nasution Simalungun: Roland Saragih, Karmel Sitanggang, Jhon, Syahrial, Ahmad Syahroni Deliserdang: Iqbal Lesmana, Hendra Sembiring Sergai: Bobby Tebing Tinggi: Aguswan Sinaga Asahan : Juniver Manurung, Azhar Nasution Batu Bara: Ebson Pasaribu Tanjungbalai: Eko Sirait, Langkat: Gunarso KB, Syofian HSY Samosir: Josner Si­ tanggang, Halomoan N, Pangihutan Sinaga Tobasa: Lambaik Manalu, James Tambunan,Paber Simanjuntak Taput: Jan Piter Simarangkir, Fernando Hutasoit, Freddy Hutasoit, Dedi Hutasoit Humbahas: Dedi Simbolon, Finpur Purba Tanah Karo/Kabanjahe: Susanto Ginting, Hyskia Satria Purba Dairi: Hartono Dicetak Oleh: PT. Kumango Jl. Kumango No. 40 Kesawan, Medan Barat, Sumut

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

I

Imlek Dan Sejarah Di Baliknya

mlek diperingati dan d i r a y a­k a n k e t u r u n a n Tionghoa di mana pun, ter­ masuk di Indonesia. Di China sendiri, Imlek dikenal deng­ an nama pesta musim semi. Dalam pesta ini ditampilkan berbagai pertunjukan seperti barongsai dan naga-nagaan yang terbuat dari kertas, pesta semacam ini juga dijumpai di Indonesia. Di Beijing, disebut dengan Chuenjie untuk istilah lain dari pesta musim semi itu. Masyarakat akan memasang spanduk beraneka warna dan menyalakan kembang api. Imlek dirayakan semua etnis China beragama Kong Hu Cu maupun Budha dan juga yang menganut ajaran Tao. Perayaan Imlek disambut gembira dengan latar belakang kebudayaan China. Biasanya, pada tahun baru Imlek umat Kong Hu Cu dan umumnya etnis China mengadakan sem­ bahyang sebagai perganitan tahun baru. Hari raya Imlek biasanya jatuh bulan kedua tarikh Masehi, yaitu pada Februari. Dulu, tahun baru imlek dirayakan meriah selama 15 hari, mulai dari 1 CiaGweei sampai 15 Cia-Gwee dan dirayakan sebagai hari raya Cap Go Meh. Tahun baru Imlek atau Sin Cia jatuh pada tanggal satu bulan Cia Gwee atau bulan pertama penanggalan tarikh Kongcu. Tarikh Kongcu merupakan sistem penanggalan dari Di­ nasi He 2205-1766 SM yang perhitung­annya berdasarkan peredaran bulan dan matahari.

Sistem penanggalan inilah yang masih digunakan sampai saat ini yang dikenal sebagai penang­galan Imlek. Ada beberapa pendapat mengenai asal mula perayaan Imlek. Pertama perayaan Im­ lek dikaitkan dengan dimulai­ nya musim semi di China. Atau disebut juga Cun, se­ hingga pada hari tahun baru China itu mengucapkan sela­ mat dengan Sin Cun Kiong Hi. Terlebih setiap tanggal 15 dari tiap bulan tahun imlek adalah bulan purnama. Realitas terse­ but sangat membantu petani dan nelayan untuk melihat situasi untuk bercocok tanam atau pergi ke laut.Pendapat kedua yakni awal imlek di­ kaitkan dengan kisah Giok Hong Siang Tee yang menitis ke muka bumi dan menjadi seorang Raja. Ketiga adalah hari lahirnya Bi Lek Huda atau O Mi To Hud atau A Mi Tou Fo yang berarti Buddha. “Kebudayaan China ham­ pir setiap zaman mempunyai tantangan terutama dari bang­ sanya sendiri. Oleh karena itu sistem pertahanan budaya bagi mereka adalah secara Individu. Secara Individu etnis China sang­at menyukai dan menyenangi kebudayaan mereka sehingga ke mana pun pergi, identitas budaya mereka akan tetap terlihat. Fenomena identitas budaya menunjukan loyalitas mereka terhadap ke­ budayaan leluhur mereka wa­ laupun hidup di perantauan,” tulis Rani Usman Dalam Etnis China Perantauan Di Aceh. Sementara ribuan tahun lalu kerajaan-kerajaan Nusan­

tara telah berhubungan deng­an orang-orang China dengan melakulan perdagan. Seiring berjalannya waktu asimilasi kebudayaan pun terjadi. Misal­ nya dalam kesenian reog yang kerap dimainkan berbarengan dengan barongsai. Begitu pun perayaan imlek yang dipadukan dengan bu­ daya lokal setempat. Seperti perayaan Imlek di Solo yang dimeriahkan dengan tradisi grebek Sudiro. Meski demikian, perayaan Imlek di Indonesia sempat di larang. Pemerintahan Orde Baru saat itu menolak Imlek termasuk segala hal yang berbau China semisal pertun­ jukan barongsai. Penolakan pemerintah terhadap hal-hal yang berbau China ditegaskan dengan keluarnya intruksi presiden nomor 14 tahun 1967. “Akibatnya sering mereka

harus melakukan kegiatan di tempat pemeluk agama Budha. Diskriminasi terhadap masyarakat luar Jawa juga terjadi, perlakuan ini menjadi bom waktu yang terbukti me­ ledak setelah Soeharto leng­ ser,” tulis Guruh Dwi Riyanto dan Pebriansyah Ariefana dalam Rapor Capres. Setelah Orde Baru runtuh, warga China di Indonesia mulai perlahan dapat terbuka menunjukan budaya tradisi­ nya. Terlebih Presiden Ab­ durahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur mencabut Inpres tersebut dan menin­ daklanjutinya dengan menge­ luarkan Keputusan Presiden Nomor 19 tahun 2001 tanggal 9 April 2001. Isinya meresmi­ kan Imlek sebagai hari libur fakultatif. Di era kepemimpinan Presi­ den Megawati Soekarono Putri

pada 2003, Imlek secara resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional. “Dia (Gus Dur) dan anggota kabinetnya menghadiri perayaan tahun baru Imlek Februari 2000 di Jakarta, perayaan yang di organsasi oleh Matakin,” tulis Wibowo dan Thung Ju Lans dalam Setelah Air Mata Keing. Kini Imlek sama meriahnya dengan perayaan hari besar di Indonesia. Setiap pusat perbelanjaan modern meng­ hias diri dengan pernak-pernik Imlek. Bahkan media masa pun berlomba-lomba membuat acara yang bernuansa Imlek. Menyadur ungkapan Lan Fang dalam buku Imlek Tanpa Gus Dur, mengucapkan Gong Xi Fa Chai sama meriahnya deng­ an saat mengucapkan minal aidzin wal foto atau Merry Christmas. (sumber : republika.co.id)

Perayaan Imlek

Imlek 2020

Sejarah Angpau Dan Tradisi Memberi Uang

P

erayaan Imlek jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020. Tahun baru Chi­ na ini selalu disambut meriah, baik bagi umat yang mera­ yakan atau juga masyarakat yang lain. Selain promo dan diskon tahun baru di tanggal merah tersebut, biasanya se­ jumlah wihara punya tradisi membagikan angpau ke war­ ga di sekitarnya. Dikutip dari tirto.id, satu di antaranya adalah di Wihara Dharma Bakti, Petak Sem­ bilan, Glodok, Jakarta Barat yang tahun lalu ramai dikun­ jungi ratusan warga dari ber­ bagai wilayah. Mereka rela mengantre angpau di depan wihara, bahkan sejak pukul 5 pagi. Warga mengaku bisa mengumpulkan uang hingga Rp60 ribu dari derma para jamaah. Memberikan uang dalam amplop atau yang dise­ but angpau ini memang telah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia, khususnya ketika acara-acara besar. Di China, angpau ditemu­ kan kali pertama pada masa Dinasti Han. Pada masa itu sebagian besar angpau meng­ gunakan uang tembaga yang memiliki lubang bundar dan lubang segi empat di bagian tengah. Biasanya pada bagian depan, terdapat kalimat ke­ beruntungan “fu shan shou hai” yang artinya semoga berbahagia dan panjang usia, ada juga yang bertuliskan “qiang shen jian ti” yang artinya semoga sehat selalu. Sedangkan di bagian bela­ kang terdapat lambang ke­ beruntungan seperti harimau, kura-kura, dan sebagainya. Warna merah sendiri melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam

kebudayaan China, yang menunjukkan kegembiraan dan harapan nasib baik bagi penerimanya. Dalam tradisi orang Tionghoa, seseorang wajib memberikan angpau terutama orang yang telah menikah, pernikahan meru­ pakan batas antara masa anak-anak dengan usia de­ wasa. Harapannya pemberian angpau dari orang yang telah menikah bisa memberikan nasib baik kepada orang yang menerima. Selain di masyarakat Tionghoa, pem­ berian hadiah seperti angpau juga berlaku di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Majalah Living World pernah mengulas soal tradisi ‘duit raya’ saat hari raya idul Fitri di Malaysia. Tradisi ini juga sering disebut green en­ velope, karena uang sebagai hadiah tersimpan dalam am­ plop berwarna hijau. Warna hijau melambangkan warna yang melekat bagi umat Mus­ lim. Tradisi ini merupakan bagian dari konsep zakat, yang mengatur kaum muslim menyisihkan 2,5 persen dari kekayaan untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain di Indonesia, tradisi semacam ini juga berlang­ sung di Jepang, Tiongkok, Nigeria, dan Polandia. Uang jadi hadiah yang sangat umum dalam sebuah pera­ yaan pernikahan di Jepang. Orang tua mempelai pria secara tradisional memberi­ kan uang kepada keluarga pengan­tin wanita dalam am­ plop khusus yang disebut ashugi-bukuro. Amplop itu dihiasi dengan hiasan emas dan perak yang dipilin dan dii­ kat menjadi simpul dekoratif. (sumber : tirto.id)

O

Dilarang Soeharto, Dibebaskan Gus Dur

rde Baru melarang perayaan Imlek dan ekspresi budaya Tionghoa di muka umum. Baru dibebaskan lagi oleh Abdurrahman Wahid. Ada yang tak biasa di Kota Semarang pada malam 23 Januari 2001 lalu. Itu adalah malam tahun baru Imlek dan kelenteng-kelenteng di seante­ ro kota pelabuhan itu terlihat sibuk. Sebutlah Kelenteng Tay Kek Sie, Kelenteng Tong Pek Bio, Kelenteng Ling Hok Bio, Kelenteng Kuik Lak Hua dan Kelenteng Sio Hok Bio dipe­ nuhi warga yang sembahyang. Lampion merah memadati atap dan asap wangi hio men­ guar di Klenteng Tay Kek Sie. Puluhan orang sembahyang dengan khusyuknya di hari­ baan altar Dewi Kuan Seim Go Cat. Sementara di luarnya hiruk pikuk oleh pasar malam dan atraksi liongsamsi.

S

elama Orde Baru berkuasa etnis China tak diakui sebagai suku bangsa dan dikategorikan sebagai nonpribumi. Setu­ rut politik kebangsaan Orde Baru, etnis China diharuskan mengasimilasikan diri dengan suku-suku mayoritas di tempat mukim mereka. Misalnya, jika seorang China tinggal di Bandung, mereka harus jadi orang Sunda. Menurut begawan an­ tropologi James Dananjaya, kebijakan itu berdampak lebih jauh daripada sekadar pergan­ tian nama atau agama. Perla­ han orang Tionghoa benarbenar melupakan jatidirinya. “Akibat indoktrinasi yang dilakukan dengan sistematis tersebut, kebanyakan orang Tionghoa yang patuh pada politik pemerintahan Orde Baru, dengan sadar atau deng­ an tidak sadar, telah berusaha melupakan jati diri etnisnya

Anak-anak begitu girang beroleh hadiah pernak-pernik imlek dari orang tua mereka. Di bagian kota yang lain, di PeChinan Pasar Gang Baru, suasana tak kalah meriah. Mu­ lai dari pedagang buah hingga kue keranjang laris manis. “Perayaan Imlek dua tahun terakhir ini memang lain deng­ an tahun-tahun sebelumnya. Kini, kami tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi atau takut beribadah, tidak seperti dulu pakai baju baru saja, cuma sebatas di rumah saja, keluar rumah semuanya kembali sep­ erti biasa, tidak boleh terlihat seperti sedang ada perayaan,” tutur Oei Bie Ing warga Tiong­ hoa yang lahir di Kota Se­ marang sebagaimana dikutip harian Kompas. Wajarlah bila Oei Bie Ing bungah. Selama 32 tahun ia dan penganut Tri Dharma lain hidup laiknya orang kalah

perang. Rezim Orde Baru melarang warga Tionghoa menunjukkan ekspresi keaga­ maan dan budaya mereka di muka umum. Hidup juga kian muram gara-gara stigma yang harus mereka tanggung pada tahun-tahun Indonesia dilanda krisis moneter.

sendiri, sehingga terjadilah autohypnotic amnesia,” tulis James dalam “Imlek 200: Psikoterapi untuk Amnesia Etnis Tionghoa” yang terbit di majalah Tempo edisi 14 Februari 2000. Masa-masa suram itu akhir­ nya berakhir kala Reformasi bergulir pada 1998. Dalam masa baktinya yang singkat, Presiden Habibie menerbit­ kan Inpres No. 26/1998 yang membatalkan aturan-aturan diskriminatif terhadap komu­ nitas Tionghoa. Di isi inpres ini adalah penghentian peng­ gunaan istilah pribumi dan nonpribumi dalam penyeleng­ garaan pemerintahan. Abdurrahman Wahid lah yang kemudian bertindak lebih jauh lagi. Ia muncul membela hak komunitas China dengan konsep kebangsaan baru yang diperkenalkannya. Dalam konsep kebangsaan Gus Dur tak ada yang naman­

Soeharto Melarang Sejenak menilik sejarah, perayaan tahun baru Imlek mulai senyap sejak Soeharto mengambilalih kuasa sejak 1966. Seturut catatan Tomy Su dalam “Pasang Surut Ta­ hun Baru Imlek” yang terbit di Kompas (8/2/2005), ada 21 beleid beraroma rasis terhadap etnis China terbit tak lama setelah Soeharto mendapat Supersemar. Di antaranya adalah kebija­ kan menutup sekolah-sekolah berbahasa pengantar China. Puncak rasisme rezim Si Jen­

deral yang Tersenyum adalah terbitnya Inpres No. 14/1967 tentang larangan agama, ke­ percayaan, dan adat istiadat China. Sejak itu, perayaan Imlek haram diramaikan di depan publik. Seni liongsamsi setali tiga uang. Pelarangan juga menyangkut pemakaian aksara China. Lagu-lagu ber­ bahasa Mandarin pun lenyap dari siaran radio. “Dengan demikian ethnic cleansing atas Tionghoa tidak hanya dalam pengertian fisik, tetapi juga pemusnahan segala hal yang berbau Tionghoa, ter­ masuk kebudayaan dan tradisi agamanya,” tulis Tomy. Semua itu dilaksanakan dengan alasan yang terang dibuat-buat: bahwa manifes­ tasi agama, kepercayaan, dan adat istiadat China yang ber­ pusat dari negeri leluhurnya dapat menimbulkan pengaruh psikologis, mental, dan moril

yang kurang wajar terhadap warga negara Indonesia. Berdasar beleid itu juga sebutan “Tionghoa” lalu ber­ ganti jadi “China”. Rezim ber­ dalih bahwa semua kebijakan ini adalah demi proses asimi­ lasi etnis yang lebih kaffah. Memang, perayaan Imlek tidak sepenuhnya dilarang. Inpres menitahkan, “perayaanperayaan pesta agama dan adat istiadat China dilakukan se­ cara tidak menyolok di depan umum, melainkan dilakukan dalam lingkungan keluarga”. Persis sebagaimana pengakuan Oei Bie Ing. Tak pelak, komunitas China seakan terpisah dari kelompok masyarakat lainnya. Agaknya juga, gara-gara beleid inilah selama bertahun-tahun kemu­ dian tumbuh stigma komunitas China yang eksklusif dan eng­ gan berbaur. (sumber : tirto.id)

ya pribumi dan nonpribumi. Dikotomi semacam itu adalah kesalahan dan gara-gara itu ko­ munitas China dinafikan dari nasionalisme Indonesia. Bagi Gus Dur tak ada yang namanya “keturunan masyarakat asli” di Indonesia, karena bangsa Indonesia dibentuk oleh per­ paduan tiga ras, yakni Melayu, Astro-melanesia, dan China. Ia sendiri mengatakan dirinya adalah keturunan blasteran China dan Arab. Untuk melepaskan diri dari belenggu rasis semacam itu, Gus Dur lantas memperkenal­ kan konsep kebangsaan yang nonrasial. Leo Suryadinata dalam Et­ nis Tionghoa dan Nasiona­lis­ me Indonesia (2010, hlm. 230) mencatat, “Gus Dur menyebut kelompok-kelompok etnis di Indonesia sebagai ‘orang’ bukan ‘suku’. Ia berbicara ten­ tang orang Jawa (etnis Jawa), orang Maluku (etnis Maluku)

dan orang Tionghoa yang kesemuanya adalah orang Indonesia. [...] Pada akhirnya ia mendesak ‘penduduk pribu­ mi’ Indonesia untuk menyatu deng­an etnis Tionghoa.” Tak hanya berteori, Gus Dur pun merealisasikan ga­ gasannya itu ketika naik jadi presi­den pada 1999. Cucu pendiri NU Kiai Hasyim Asy’ari yang sejak lama dikenal sebagai pluralis itu menganulir Inpres No. 14/1967 dengan menerbit­ kan Inpres No. 6/2000. Sejak itulah, komunitas Tionghoa bebas kembali menjalankan kepercayaan dan budayanya. Inpres yang terbit pada 17 Januari tersebut membawa suka cita yang telah lama su­ rut. Tahun baru Imlek tahun itu, yang jatuh pada 5 Ja­ nuari, dirayakan dengan cukup megah di kompleks Museum Fatahillah Jakarta. Setahun kemudian, dengan Keppres

No. 19/2001 Gus Dur meres­ mikan Imlek sebagai hari libur fakultatif. Dengan kebijakan-kebi­ jakan inklusif itu tak lewah jika kemudian pada 10 Ma­ ret 2004—bertepatan den­ gan perayaan Cap Go Meh di Klenteng Tay Kek Sie— masyarakat Tionghoa di Se­ marang menyematkan julukan “Bapak Tionghoa” kepada Gus Dur. “Maka setiap kali men­ jelang perayaan Imlek, saya selalu ingat Gus Dur. Sejak menjabat sebagai Ketua Nah­ dlatul Ulama, tiada henti Gus Dur membela penganut aliran kepercayaan dan pemeluk Konghucu untuk memperoleh haknya sebagai warga negara,” tulis F.X. Triyas Hadi Prihantoro dalam surat pembacanya yang ditayangkan Kom­ pas (5/2/2008) lalu. (sumber : tirto.id)

Ingat Imlek, Ingat Gus Dur


fokus MIMBAR Panggilan Dasar Hidup Manusia (1)

Minggu, 26 Januari 2020

3

Seorang pria mengenakan masker sedang mengambil foto dekorasi menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2571 di Beijing, 22 Januari 2020. Otoritas Kesehatan China mendesak orang-orang menghindari keramaian dan pertemuan publik di Wuhan, kota yang menjadi pusat penyebaran wabah virus korona.(AP/Mark Schiefelbein/net)

(Pdt. Dionisius Lambertus Panomban, S.Th)

A

da pekerjaan menggali ke dalam sebelum terlihat bangunan yang menjulang tinggi ke langit. Kekuatan bang­ unan rohani kita terletak pada Kedalaman hubung­an kita dengan Tuhan. (59 katakata bijak) Kita harus menyadari bahwa intim dengan Tuhan dalam penyembahan merupakan kebutuhan terbesar dan dasar hidup kita sebagai Umat ciptaan-Nya, Mengapa? Karena ketika Tuhan menciptakan manusia pertama, tujuan-Nya adalah supaya manusia hidup dihadapan-Nya, menyenangkan hati-Nya, menyembah dan memuliakan Dia, serta mengikuti rancangan-Nya dan berjalan bersama deng­ an Dia. Pada umumnya orang berpikir bahwa kebutuhan utama hidupnya adalah halhal yang berkaitan deng­ an; uang, mobil, rumah, kedudukan, jabatan, makanan atau minuman. Kita telah melihat ada orangorang yang memiliki semuanya itu tetapi hidupnya tidak pernah merasa dipuas­ kan atau merasa cukup, mereka tetap merasa ada yang kurang, Mengapa? karena ada kebutuhan yang paling mendasar dalam hidup mereka tidak terpenuhi yaitu menyembah tuhan. Menjadi penyembah atau menyembah Tuhan membawa kita kembali pada posisi atau panggilan dasar hidup kita sebagai manusia (Umat ciptaan-Nya). Kita semua perlu memahami bahwa hubungan yang intim dengan Tuhan (Intimacy Worship) adalah sebuah prioritas utama yang sangat penting dalam hidup kekristenan kita. Apakah prioritas hidup Anda? Prioritas akan menentukan dan membawa hidup kita jadi seperti apa pada akhirnya? Tragedi terbesar dalam hidup orang percaya adalah ketika mereka tidak memahami apa yang seharusnya menjadi prioritas dalam hidupnya. Saat prioritas kita salah maka kita hanya akan terlihat begitu sibuk, banyak waktu dan energi kita dise­ rap tetapi tanpa hasil apapun. Apakah menyembah Tuhan telah menjadi prioritas Anda? Tuhan Yesus berkata;... Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya akan ditambahkan (Mat 6:33) Sudah seharusnya Intim dengan Tuhan (Menyembah Tuhan) adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas utama kehidupan kita. Tanpa hubungan yang intim dengan Tuhan, hal itu sama saja seperti kita hidup tanpa bernafas, sesuatu yang

tidak mungkin dan boleh terjadi di dalam hidup kita masing-masing. Jika Anda pernah melihat orang-orang yang meng­ a­lami gangguan kese­ hatan, khususnya dalam masalah pernafasan, maka mereka akan mengalami banyak kesulitan saat mela­ kukan aktifitas rutin mereka terlebih waktu mereka beker­ja, mereka tidak mampu melakukan kegiatan yang berat, orang itu pasti akan mengalami kesulitan dan tidak dapat maksimal dalam melakukan pekerjaannya, demikian juga terjadi dalam kehidupan rohani kita. Sulit bagi kita untuk menerima beban dan tanggung jawab yang besar apalagi menerima tekanantekanan atau pencobaan jika kita tidak sehat secara rohani atau tidak memiliki keintiman dan kedalaman hubungan yang baik dengan Tuhan. Tanpa keintiman deng­ an Tuhan, hal itu sama saja seperti rumah tanpa pondasi, apa yang akan terjadi dengan rumah itu, ketika ada goncangan atau gempa yang besar? Tentu rumah itu akan rubuh dan hancur dan tentu kerusakan hebat yang akan terjadi, rumah itu tidak akan pernah mampu bertahan. Saya telah melihat ada begitu banyak kehidupan orang percaya yang kelihatan hebat dari luar, mereka terlibat aktif deng­an berbagai pelayanan dan kegiatan rohani yang menakjubkan tetapi dalam sekejap kehidupan (rumah rohani) mereka hancur dan rubuh saat pencobaan atau goncangan itu datang menghampiri hidup mereka, Mengapa? jawabnya sederhana karena mereka tidak memiliki fondasi hidup yang kuat!. Demikian­lah orangorang yang tidak memiliki keintiman dengan Tuhan ia tidak akan pernah memiliki dasar yang kokoh di dalam kehidupannya. Dalam hidupnya Daud (Pemazmur) mengungkap­ kan bagaimana hubungan intim dengan Tuhan telah menjadi sesuatu yang sa­ ng­at penting dan serius di dalam hidupnya, hal itu dapat kita lihat di dalam ungkapan-nya. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, (Maz 63: 2.7) Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada peng­awal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. (Maz 130:6) (*)

Imlek Dalam Cobaan Korona

P

erayaan Tahun Baru Imlek di China tidak lagi semeriah tahun-tahun lalu, akibat wabah virus korona yang kian menakutkan. Perayaan Imlek pun dihantuai kekhawatiran infeksi kian meluas. “Pilihan apa yang saya punya? Ini tahun baru China. Kami harus bertemu keluarga kami,” ujar pria dengan nama keluarga Hu yang tiket kereta api-nya dibatalkan. Sebanyak 13 kota di China telah diisolasi guna mengurangi penyebaran virus. Stasiun kereta api, bandara, terminal bus juga ditutup. Sebagai bagian dari pembatasan, beberapa bagian Tembok Besar di dekat Beijing akan ditutup mulai Sabtu. Kuil Lama Beijing, tempat orang-orang secara tradisional memberikan persembahan untuk tahun baru, telah ditutup. Demikian juga Shanghai Disneyland, akan ditutup mulai Sabtu (25/1/20) waktu setempat. Taman hiburan itu memiliki kapasitas 100 ribu pengunjung harian dan terjual habis selama liburan tahun baru tahun lalu. Film perdana juga telah ditunda dan bisnis McDonald ditangguhkan di lima kota di provinsi Hubei. “Ada begitu banyak berita, begitu banyak data, setiap 10 menit ada pembaruan, itu menakutkan, terutama bagi orangorang seperti kita di daerah yang sangat parah,” kata penduduk Wuhan Lily Jin (30 tahun) menga­takan kepada Reuters melalui telepon. Bandara-bandara di seluruh dunia mengantisipasi persebaran vius dengan memasang alat pengecek medis untuk virus itu dari penumpang yang datang dari China. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, terlalu dini untuk menunjuk wabah darurat kesehatan masyarakat di China menjadi wabah internasioal. Kendati demikian, WHO akan menilai kembali dalam beberapa hari mendatang jika situasinya berkembang. Pakar

O

kesehatan masyarakat di Fakultas Hukum Universitas Georgetown di Washinton, Lawrence Gostin mengatakan, pengisolasi­ an masyarakat di Wuhan dan kota-kota lain di Cina sangat kontraproduktif. “Penguncian Wuhan akan mendorong epidemi bawah tanah, memicu ketakutan, dan kepanikan,” kata dia. Beberapa ahli meyakini bahwa virus itu tidak berbahaya seperti yang menyebabkan wabah Sindrom Pernafasan Akut (SARS) 20022003 yang merebak, yang juga dimulai di Cina dan menewaskan hampir 800 orang, atau pun yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) yang telah menewaskan lebih dari 700 orang sejak 2012. Tiga tim peneliti internasional yang menggunakan pendekatan berbeda telah mulai mengerjakan vaksin untuk virus korona jenis baru ini. Pasar telah bergolak minggu ini di tengah kekhawatiran bahwa wabah akan menghambat perjalanan dan mengurangi permintaan ekonomi. Saham-saham di perusahaan barang mewah sangat terpukul di tengah kekhawatiran penurunan permintaan dari China.

Karantina 41 Juta Penduduk Riuh jalan raya dan aktivitas niaga yang biasanya memenuhi pusat kota Wuhan kini berganti sunyi mencekam. Toko-toko dan pusat perbelanjaan tutup. Masker wajah diwajibkan bagi semua orang. Bandar udara dan stasiun kereta berhenti beroperasi. Tidak seorangpun ingin beraktivitas di ruang publik kecuali petugas kesehatan dan aparat keamanan. Pada hari ke-24 sejak otoritas Cina memberikan peringatan bahaya wabah virus korona di Wuhan 31 Desember silam, kini sudah 13 kota dan 41 juta penduduk ditempatkan di bawah karantina massal. Sedikitnya 26 orang meninggal dunia, dan lebih dari 800 pasien masih dirawat di rumah sakit. Di pinggir kota Wuhan, otoritas kesehatan membangun rumah sakit darurat berkapasitas 1.000 tempat tidur.

Alat-alat berat, termasuk 35 ekskavator dan 10 buldoser, dilaporkan tiba di lokasi pada Kamis (23/2) malam. Selambatnya pada Senin pekan depan rumah sakit tersebut sudah harus siap beroperasi, lapor Reuters. Saat ini seisi negeri disiagakan menghadapi wabah korona. Pemerintah membatalkan semua perayaan Imlek. Kota Terlarang dan taman hiburan Disneyland memutuskan tutup untuk meminimalisir potensi wabah.Wabah korona merambat jelang Imlek yang biasanya ditandai dengan tradisi pulang kampung, Peristiwa tahunan yang sering dijuluki sebagai migrasi manusia terbesar di dunia itu mempersulit upaya otoritas Cina memasung penyebaran virus. Tercatat sekitar tiga miliar manusia berpindah tempat selama musim Chunyun yang berlangsung 40 hari, sebelum dan sesudah tahun baru. “Tahun ini kami mengalami Imlek yang sangat menakutkan. Orang-orang tidak pergi ke luar karena bahaya virus,” kata seorang supir taksi di Wuhan tanpa menyebutkan nama. Tanpa ada vaksin atau obat yang ampuh mengusir virus korona, tradisi pulang kampung jelang Imlek di Cina diyakini akan menjadi mimpi buruk bagi pemerintah. Menurut Pusat Peng­endalian Wabah Penyakit di Beijing, virus korona ditularkan melalui udara, ketika pengidap mengalami bersin atau batuk. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri belum akan mendeklarasikan status Darurat Kesehatan Global (PHIEC) yang membuka keran pendanaan untuk meredam penyebaran wabah. Alasan yang diberikan Komite Darurat IHR adalah lantaran wabah baru ditemukan di Cina, belum menyebar ke negara lain. Namun saat ini sejumlah negara sudah melaporkan kasus infeksi virus korona pada warga­ nya atau wisatawan asing yang tiba dari Cina.

44 Kasus Di Singapura? Setidaknya tiga orang terkonfirmasi mengidap virus korona di

Singapura. Kementerian Kese­ hatan sebelumnya memastikan pihaknya menemukan 44 kasus dugaan penularan, 13 di antaranya telah terbukti negatif, tiga lainnya dinyatakan telah tertular. Sebagai langkah preventif pemerintah juga menghubungi keluarga dan teman ketiga pasien untuk mencegah penyebaran virus pada lingkungan terdekat. Singapura yang terhubung erat dengan Cina lewat jalur udara mencatat angka penum­ pang yang tinggi antara kedua negara. Sejak awal pemerintah sudah mengambil langkah pencegahan, antara lain dengan menebar pos pemeriksaan di bandar udara Changi. Ketiga pasien yang tertular virus korona tiba di Singapura dari Cina, lapor The Straits Times.

Vietnam Kantor berita pemerintah melaporkan dua warga negara Cina mengidap virus korona usai berpergian ke Wuhan. Sang ayah yang baru tiba dari Cina menularkan virus mematikan tersebut kepada putranya yang tinggal di ibu kota Ho Chi MInh,Kini kedua pasien dikarantina oleh otoritas kesehatan Vietnam. “Kementerian Kesehatan akan terus mengawasi penumpang di bandar udara Nha Trang dan Danang yang menampung sebagian besar pernerbangan dari Cina,” kata Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Truong Son dalam sebuah surat pernyataan. Pada Kamis malam (23/01) Otoritas Penerbangan Sipil Viet­ nam (CAAV) menghentikan semua penerbangan antara Wuhan dan Vietnam, serta memerin­ tahkan semua bandar udara domestik untuk menyiapkan pos pemeriksaan guna mendeteksi penumpang yang tertular sejak dini. Adapun hampir semua operator wisata Vietnam mengabarkan telah membatalkan semua rencana perjalanan dari dan ke Wuhan. Thailand Sejauh ini pemerintah meng­

ungkapkan empat kasus penularan. Yang terakhir menimpa seorang wisatawan asal Cina yang tiba di Bangkok. Enam belas penumpang lain yang duduk berdekatan dengan pasien ikut diperiksa. Saat ini kondisi pasien diklaim stabil dan akan dipulangkan dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan. Serupa negara lain, pemerintah Thailand memperketat peng­ awasan di empat bandar udara utama, yakni Suvarnabhumi, Don Meuang, Phuket dan Chiang Mai sejak 3 Januari silam. Dari 19,480 penumpang dan awak pesawat yang tiba dari Wuhan, sebanyak 12 individu sempat diinapkan di dalam karantina. Delapan di antaranya saat ini sudah dibebaskan. Kementerian Kesehatan di Bangkok memastikan pihak­ nya memiliki kapasitas untuk mencegah terjadinya wabah virus korona di Thailand. Selain ketiga negara, virus korona juga sudah dipastikan tiba di Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.

Indonesia Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Kese­ hatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus korona sekaligus meningkatkan kesiaga­ an. Hal itu menanggapi kasus penyebaran virus tersebut yang telah dikonfirmasi di sejumlah negara Asia Tenggara. “Yang paling penting, kita waspada, hati-hati. Saya sudah perintahkan ke Menteri Kesehat­ an untuk diawasi secara detail,” ujarnya di Istana Negara, pada Jumat (24/1/20). Sebagai langkah preventif, pemerintah telah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau suhu tubuh penumpang dalam rangka pemeriksaan awal. “Kita juga sudah siap mengecek dengan scanner setiap kedatangan dari luar, siapapun, yang kita perkirakan kemungki­ n­an besar terjangkit (virus) ini,” kata Presiden. (republika/detik/hm02)

Haruskah Kita Khawatir Virus Korona?

rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menunda keputusan mengenai apakah situasi terkait virus korona baru (novel korona virus) dari Wuhan, Cina, akan diklasifikasikan sebagai keada­an

darurat kesehatan global. Untuk menjawab itu, WHO ingin mengumpulkan lebih banyak informasi dan bersidang kembali pada Kamis siang kemarin di Jenewa. Sementara itu, Cina mela­rang

warganya untuk meninggalkan Wuhan mulai Kamis pagi pukul 10.00 waktu setempat: Ada begitu banyak yang tidak kita ketahui tentang virus ini sehingga meningkatkan tingkat kekhawatiran dari pejabat kesehatan terkait. Lantas, sejauh ini apa yang kita ketahui?

Berasal dari Wuhan Kita pertama kali mendengar tentang kasus pneumonia yang disebabkan oleh virus baru pada Desember dari pihak berwenang di Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang. Kasus ini dimulai dengan adanya 27 orang yang terjangkit pneumonia dengan gejala umum seperti demam, batuk kering, sesak di dada, dan kesulitan bernapas. Kasus serupa dikonfirmasi meningkat menjadi 582 kasus, termasuk menjangkiti staf medis, dengan 17 kasus kematian. Kasus-kasus tersebut terjadi di 13 provinsi di Cina daratan serta tersebar di Thailand,

Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Taiwan, dan Makau. Ini semua terjadi selama puncak musim influenza di Cina sehingga ada beberapa penyakit yang mungkin muncul mirip dengan Koronavirus. Musim influenza ini juga bertepatan dengan tradisi mudik di wilayah untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang berpotensi membawa virus ke tempat-tempat baru, seperti yang telah kita amati.

Pengembangan Tes Diagnostik Hanya dalam satu minggu, Cina sangat efisien dan terbuka dalam mengidentifikasi virus, termasuk jenis virus Korona baru ini. Ilmuwan Cina mengurutkan kode genetik virus dan membagikan informasi tersebut kepada dunia hanya dalam hitungan hari.Ini memungkinkan para peneliti dari Jerman secara cepat mengembangkan dan secara terbuka berbagi serangkaian tes asam nukleat yang secara

khusus mengidentifikasi virus dengan mendeteksi sejumlah kecil asam ribonukleatnya (atau RNA, yang mirip dengan DNA). Para peneliti di Hong Kong dan dari Pusat Pengendalian Penyakit Cina kemudian juga menerbitkan tes yang berbeda.

Kita Telah Hidup di Antara Virus Korona Empat virus Korona manusia lainnya (HCoV-229E, HCoVOC43, HCoV-NL63 dan HCoVHKU1) menyebabkan pilek, penyakit mirip flu dan penyakit pernapasan yang lebih parah seperti pneumonia. Virus pneumonia adalah kombinasi infeksi virus pada paru-paru dengan respons imun tubuh kita terhadap kerusakan tersebut. Bayi baru lahir, orang tua, orang dengan gangguan kekebalan, dan mereka yang menderita penyakit yang mendasarinya, memiliki risiko yang lebih tinggi. (theconversation.com/hm02)


4

SENI & BUDAYA

Minggu, 26 Januari 2020

Tahun Tikus Logam

Imlek

Oleh: Celia

Ini Bisnis Yang Bakal Cuan Mulai dari jasa transportasi, konsultan, jasa perdagangan dan jasa lainnya. Begitu juga dengan bisnis-bisnis yang mengandung unsur logam. Dari bisnis logam, bisnis emas juga bakal cuan, terutama investasi emas atau jual beli emas per­ hiasan.

Imlek kita rayakan setiap tahun Berkumpul dengan keluarga Bertemu satu sama lain Hatiku senang dan gembira Angpao dibagikan kepada setiap anak Itulah tradisi dari imlek Ada tawa dan canda Di setiap wajah anggota keluarga Mengunjungi rumah saudara Dilakukan setiap yang merayakan Bertemu dan saling menyapa Berbincang-bincang satu sama lain Perayaan kutunggu adalah imlek Hatiku senang merayakan imlek Kebahagiaan terlihat di mana Semua orang yang merayakan

Imlek

Oleh: Codey

Pagi hari suasana meriah Sambil menatap langit yang cerah Datanglah keluarga dengan ramah Hari imlek telah tiba Angpao merah dibagi-bagi Isinya pun cukup pastinya mau lagi Mau lagi

Vanguard

Tayang Saat Imlek

Januari ini, Jackie Chan merilis dua filmnya sekaligus. Salah satu filmnya yakni Vanguard.

Film ini juga dibintanginya bersama Yang Yang, Miya Muqi dan Ai Lun. Film yang dirilis tepat di momen Imlek, 25 Januari 2020 ini. Fimm Vanguard menceritakan tentang pasukan penjaga keamanan atau security. Mereka menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan nyawa seorang pengusaha dan putrinya yang disandera karena menjadi target operasi prajurit bayaran paling mematikan di dunia.

Ahli Feng Shui di Medan, Sujud Kusala (f:Daniel/Mistar)

T

ahun Baru Imlek telah tiba. Tahun baru adalah kesempatan baru, pengharapan baru dan tentu saja keberuntungan baru. Kesempatan baru ini tentu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menc­ari peruntungan baru ter­ utama dari segi bisnis. Dalam kalender China, tahun ini masuk dalam tahun tikus logam, tahun yang pas bagi pengusaha untuk perbaikan dan memulai usaha di berbagai sektor bisnis. Kalender China dan ilmu feng shui telah memiliki hitung-hitungannya sendiri mengenai pilihan bisnis apa yang dinilai memiliki potensi tinggi di tahun tikus logam ini. Ahli Feng Shui di Medan, Sujud Kusala menyebut, tahun tikus logam sebagai tahun yang subur dan makmur. Menurut dia, ada beberapa sektor bisnis yang bakal untung atau cuan pada tahun tikus logam atau tikus emas kali ini, terutama bisnis di sektor properti. “Alasannya, karena el­emen logam terbentuk dalam tanah. Bisnis-bisnis yang berhubungan dengan tanah, terutama properti bakal baik tahun ini,” kata

Cerpen

I

a memang sudah tua, ringkih, dan belakangan selalu buang air di tempat tidur. Tapi, ia punya harta karun: 6 anak lakilaki, 6 menantu perempuan, 5 anak putri, 5 menantu laki-laki, 21 cucu dalam, 18 cucu luar, 3 cicit luar, dan 2 cicit dalam. Enam puluh enam nyawa manusia, dan sebelas di antaranya keluar dari rahimnya! Sungguh harta karun yang besar karena Thian telah memberi banyak keajaiban. Semua anak laki-laki dilimpahi kekayaan, semua anak perempuan diper­sunting lelaki kaya. Zaman kejayaan perempuan perkasa yang dikenal galak dan disiplin itu telah berakhir. Entah sudah berapa kali ia terbaring. Entah sudah berapa kali dokter menghunjamkan jarum suntik di tubuhnya. Dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Singapura. Setiap harus terbaring, ia selalu kembali bangun dengan perkasa, kembali galak, kembali cerewet, meski mulai pikun. Dan kini, 18 hari ia terbaring. Sakit paling lama. Lima selang bening menancap; empat di telapak tangan, satu di bawah hidung. Hidungnya besar dan bulat, dan selalu dipaksakan untuk tetap bergerak turun-naik. Mata sipitnya nyalang, dan aku tahu dipaksakannya untuk tetap terbuka. “Takut mati,” katanya. “Jangan pergi jauh-jauh. Aku takut tertidur, dan tak bangun lagi.” Mulutnya selalu mengeluarkan suara, atau sekadar bergerak mengatup dan terbuka. Jika kekuatannya muncul, ia akan berbisik memang­

Sujud, Kamis (23/1/20). Selain bisnis properti, bisnis di sektor pertanian juga layak dilirik. Sebab, tikus dan ele­men logam sangat erat dengan eleman lain dalam astrologi China, yakni tanah dan air. Sektor pertanian bakal baik. “Bisnis kafe atau warung kopi dan sejenisnya juga membaik. Karena elemen air juga ketiban untung tahun ini,” katanya. Indikator peningkat­an bisnis di sektor ini sebenar­nya sudah bisa terasa dalam beberapa tahun terakhir. Banyak warung kopi dengan berbagai konsep tumbuh di Tanah Air, terutama di perkotaan. Sektor jasa juga bakal moncer karena dianggap berhubungan dengan el­emen air. Jasa apa saja.

Tahun ini juga disebut­nya se­bagai tahun produktif. Sebab, tikus dilambangkan dengan hewan yang lincah dan gesit. Karena kegesitannya itu, bisa berproduktif lebih maksimal. Akselerasi ekonomi juga diperkirakan lebih cepat. Selain yang bakal untung itu, ada juga sektor bisnis yang

diperkirakan kurang beruntung tahun ini. Bisnis berunsur kayu yang paling buntung. Jika tak memiliki perhitungan yang matang, sebaiknya pikir dua kali sebelum membangun usaha toko material (panglong), furnitur atau mebel. “Dan sebenarnya, tanda-tanda penyusutan usaha di sektor perkayuan sudah mulai terasa. Banyak kawan-kawan yang mengeluh penjualan sangat tipis akhir-akhir ini,” ungkap Sujud. Begitupun, dia menimpali bahwa yang berperan dalam keberuntung­ an itu adalah faktor manusia itu sendiri. “Kita boleh saja memprediksi bisnis ini baik, yang itu tidak baik tahun ini. Tapi lagi-lagi manusia itu sendiri yang menentu-

Malam Imlek gil semua anaknya. “Huang A Cai, Huang A Luk, Huang A Sen, Huang A Fo, Huang A Khong, Huang A Chong, Huang Xinxin, Huang Xin Cen, Huang Xin Meng, Huang Xin Mei, Huang Xin Xian….” “Ngai, Mama,” aku yang biasanya menenteramkan mama, mengelus kepalanya dengan lembut, sekali­ gus memberi tahu bahwa masih ada yang menjaganya dengan setia. Kelopak matanya basah. “Apa aku akan mati?” “Tidak, Mama. Mama akan sehat. Mama akan hidup dan panjang umur.” Seketika mata mama tertutup. Seketika mama diam. Semua anaknya ribut. “Ma, buka matanya! Buka! Bukaaaa!” Anak laki-laki ketiga dan ke­empat serempak menopang kelopak mata mama naik dengan telunjuk, dan ke bawah dengan jari tengah. Masing-masing mempertahankan satu mata. Anak laki-laki pertama membuka mulut mama, meniup-niupkan napas­nya. Anak laki-laki kedua dan keenam mendapat perintah untuk menekan-nekan jempol kaki sekuat tenaga, agar saraf-saraf mama tidak berhenti. Sementara putra kelima berteriak-teriak memandu menantu perempuan, menantu laki-laki, cucu, cicit, dan seluruh anak perempuan mama termasuk aku, untuk berteriak ramairamai dan memanggil ‘Mama! Nenek! Buyut!’ sekencangkencang­nya. Sekeraskerasnya. Mereka tak peduli ketika dokter jaga dan suster terkejut dan berlari­

an setelah mendengar teriakan histeris kami. “Ayo, panggil ‘Mama, Nenek, Buyut’ lebih kencang lagi sampai matanya terbuka. Supaya terkejut dan rohnya segera kembali. Ayo, panggil serentak!” Dokter geleng-geleng kepala. Ia bergerak memeriksa nadi. “Mama kalian hanya pingsan.” Mama terlalu mulia untuk menanggung malu. Hari pertama opname, seluruh keluar­ga besar menjaga ramai-­ ramai. Hari kedua, ketiga, ke­ empat, tak ada masalah. Semangat berkobar, lebih-lebih jika ada sanak saudara, sahabat, yang datang menjenguk dan memberi pujian, “Luar biasa! Kalian anakanak yang berbakti. Mama kalian sungguh perempuan yang ber­ untung.” Anak laki-laki pertama menjawab bangga, “Dulu mama menyuapi kita makan. Sekarang kita yang menyuapi beliau. Apalah artinya jika dibandingkan dengan yang telah beliau lakukan untuk kami?” Anak laki-laki kedua hingga keenam tak ingin kalah. Masingmasing mengeluarkan kata-kata bijak dan mulia. Namun, ketika mama mulai buang air tak terkontrol, mereka saling menunjuk. Semula perawat rumah sakit menunjukkan sikap ramah. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka semakin ketus. Sekali waktu, seorang perawat dengan wajah tanpa ekspresi menyindir, “Kalian ke sini bergiliran saja! Kasihan pasien yang ingin istirahat. Toh, kalian ke sini cuma untuk kumpul-

kumpul.” Ruang perawatan mama menjadi pengap. Bisa dibayangkan, semua kompak membawa bantal, guling, selimut, bahkan kasur lipat. Belum lagi mesin pemanas makanan. Sering kali anak-anak berebut colokan listrik untuk mengisi baterai ponsel, Ipad, dan laptop. Keributan, suara tawa, alangkah ramai. Tapi itu hanya terjadi di minggu pertama. Kondisi mama semakin lemah, nyaris setiap jam mengeluh mulas. Kentut makin beruntun, berak di celana semakin parah. Hari Senin, Selasa, Rabu, hingga Minggu, akhirnya dibuat jadwal: masing-masing harus berjaga minimal tiga orang. Siang malam bergantian. “Bukankah itu sudah sepantasnya?” Semua bilang iya, semua bilang setuju. Tapi jika siang mereka datang, mereka saling melirik, melihat dari luar dan berseru, “Apakah ranjang sudah wangi?” Lalu masuk berkerumun. Ngobrol ini-itu, tertawa-tawa. Jika aroma busuk tiba-tiba meletus, mereka saling beradu pandang, tidak bersuara, dan segera mencari alasan untuk keluar. Ada yang lapar dan ingin mencari makan. Ada yang ingin merokok. Ada yang pamit karena urusan mendadak. Bilang ini dan itu, bla bla bla, lalu pergi. Malam hari tak ada yang datang. Tinggal telepon dari sana-sini, “Ngai banyak urusan.” “Ngai terpaksa tak bisa pergi, ada tetangga mati.” “Ngai harus periksa anak, mendadak flu.”

kan. Terus berusaha. Itu kuncinya,” katanya. Ada beberapa tips yang diberinya dalam menjalani tahun tikus emas ini. Sifat logam itu stabil. Tidak goyah. Ini artinya dalam berusaha, manusia perlu memiliki kepercayaan diri, berpendirian

teguh dan tidak menunda-nunda pekerja­an. Perpaduan shio tikus dengan el­emen logam sangat tepat untuk mengembangkan sikap responsibiliti atau tanggung jawab. Kegesitan tikus serta keteguhan dan kemegah­an emas membuat sifat oportunis lebih terasa. Makanya, tahun ini dianggap sebagai tahunnya orang-orang oportunis. Sebenarnya kunci utama tahun ini ada di sifat ini. Jangan sekali-kali melewatkan ke­ sempatan. Sekecil apapun keuntung­ an yang diperoleh, kesempat­an itu jangan dilewatkan. Berikutnya soal kerajinan. Tikus adalah hewan yang rajin. Selalu mencari makan di tempat-tempat berbeda, tapi tetap teratur. Sifat selanjutnya yang perlu dijaga adalah pintar membawa diri dan pintar menyesuaikan diri. “Tikus seperti itu. Dia bisa saja pura-pura mati jika ada ancaman. Pintar menyesuaikan,” katanya. Ada juga sifat yang perlu dihindari, yakni kesombongan. Logam atau emas direpresentasikan sebagai kemewahan, keagungan. Tapi tidak sedikit manusia yang memiliki sifat kelewat tinggi, sehingga merasa diri paling hebat, paling kaya atau lebih dari orang lain. “Intinya sih tahu diri. Jangan memaksakan sesuatu yang di luar kemampuan. Jangan karena ingin dibilang kaya, membeli barang yang sebenarnya tidak mampu,” pungkasnya. (daniel/hm05) Oleh: Hanna Fransisca

“Ngai, ngai, ngai….” “Hanya kau anak perempuan mama yang tak bekerja. Jadi, tolong jaga Mama.” “Komplikasi hepatitis B dan batu empedu. Itu membuat racun di tubuh menyebar ke dalam darah. Maka, itu harus dipaksa keluar lewat kotoran. Semakin banyak kotoran keluar, semakin punya harapan. Tapi ini sudah berakhir. Jadi, Anda harus tenang,” begitu penjelasan dokter. Semua ber­ wajah lega. “Jadi, mama tak akan lagi buang air sembarangan?” “Secara teori begitu.” Tentu ini pernyataan penting. Sebab lusa adalah perayaan Imlek. Anak laki-laki pertama datang dengan istrinya, memamerkan tas buatan Paris. “Ini buat Mama. Biar lekas sembuh.” Anak laki-laki kedua membawa setelan pakai­ an berbinar-binar, “Ini juga buat Mama. Untuk dipakai saat Imlek.” Anak laki-laki ketiga membawa sandal buatan Italia, menantu perempuan keempat membawa pakaian dalam buatan Jepang, anak laki-laki kelima dan keenam patungan untuk pernakpernik oriental Tionghoa. Ke­luarga besar sepakat untuk membangun suasana Imlek di kamar perawatan mama. Anak-anak perempuan mendapat tugas menjadi juru masak terbaik bagi mama. Mulai dari abalone, hisit, hipio, kerapu macan impor hidup, udang hidup, kerang kampak hidup, semua yang istimewa. Semua buat mama. Alangkah indah nyanyian Cai Shen Dao! Cai Shen Dao da men

kou di malam Imlek yang agung. Hujan deras tak akan menyurutkan seluruh keluarga besar untuk datang. Berbahagialah mama. Muliakan hati mama. Berkahi kami dengan limpahan rezeki. Kamar perawatan mama wangi. Ranjang opname begitu harum. Rupa-rupa makanan dan wajah berseri-seri. Lampu-lampu ditata. Nyanyian Imlek Cai Shen Dao! Cai Shen Dao da men kou menggema di seluruh ruangan. Gongxi, gongxi, gongxi. Seluruh arwah leluhur akan tiba membawa rezeki bagi mereka yang berbakti. Gongxi, gongxi, gongxi. Tertawa, gembira, menyanyi, dan menari. Saat itulah, aku melihat cahaya pada mulut mama, yang tiba-tiba bergerak mengatup dan terbuka. Pada mata mama yang tiba-tiba nyalang, dengan perut mengejang. Lalu terjadilah apa yang tidak semestinya. Letusan itu. Bau busuk dari kotoran yang menyebar cepat. “Astaga!” Semua berhamburan keluar kamar. Berlari. Menutup hidung. Astaga. Aku melihat cahaya, dan segera merangkul mama. Lamat-lamat kudengar suara beberapa mulut muntah di luar. Jijik. Samar kudengar mama berbisik menyebut nama-nama: Huang A Cai, Huang A Luk, Huang A Sen, Huang A Fo, Huang A Khong, Huang A. Chong, Huang Xinxin, Huang Xin Cen, Huang Xin Meng, Huang Xin Mei, Huang Xin Xian…. “Ngai, Mama,” aku mengelus kepalanya. Lembut. Sekaligus memberi tahu bahwa masih ada yang menjaganya dengan setia. (*)


OLAHRAGA

Minggu, 26 Januari 2020

5

Menanti Mayweather Jr Vs McGregor Jilid II

sesungguhnya sangat berhasrat untuk tarung ulang melawan atlet MMA Rusia, Khabib Nurmagomedov. Apalagi, McGregor pernah dikalahkan Khabib pada UFC 229, 7 Oktober 2018 dalam pertarungan yang berakhir kontroversial. Namun, rupanya tantangan lain muncul dari petinju Mayweather. Conor McGregor sebelumnya juga sempat melawan Mayweather di ring tinju pada Agustus 2017, di mana

The Notorious harus menelan kekalahan. Setelah comeback gemilang McGregor di Oktagon, Mayweather terkesan dan menginginkan tarung ulang. Bahkan, di akun Instagram pribadinya, petinju berjulukan The Money itu mengunggah sebuah poster bertuliskan “MAYWEATHER MCGREGOR 2 2020”. Sementara itu, Presiden UFC, Dana White menjelaskan bahwa ajakan tanding ulang Mayweather kepada McGregor memang sudah sempat dibicarakan sebelumnya. Dia tidak menutup kemungkinan soal itu. “Floyd sudah ada dalam rencana kami dan kami juga masuk dalam rencananya tahun ini. Kami akan lakukan sesuatu soal itu (tanding ulang),” ungkap Dana White, seperti dilansir MMA Fighting. Mayweather dan McGregor pernah bertemu di atas ring tinju pada 26 Agustus 2017. Pertarungan tinju bertajuk ‘The Money Fight’ tersebut berakhir dengan kemenangan TKO Mayweather pada ronde ke-10. Saat pertarungan itu McGregor mengaku kelelahan merupakan penyebab kekalahannya dari Mayweather. “Saya cukup bersenangsenang dengan hal ini. Pada laga tadi, saya sedikit goyah

Open 2018, Caroline Wozniac­ ki. Selain punya kemampuan yang mumpuni di lapangan, Wang Qiang ternyata juga memiliki paras cantik yang mampu menyedot perhatian publik. Petenis putri asal Cina Wang Qiang termasuk salah satu kemilau Asia di ajang tenis dunia. Petenis 26 tahun itu sejak tahun lalu sampai sekarang menempati urutan 28 WTA Tour. Wang mulai aktif di dunia tenis sejak 2006 silam. Sampai sekarang, Wang sudah meng­ oleksi dua gelar WTA dan satu gelar WTA 125 ribu serta 13 gelar ITF. Petenis kelahiran Tianjin ini merupakan jawara di Asian Games 2018 Jakarta Palembang kemarin. Asian Games jadi gelar juara terbaru yang dimenangkan Wang. Di Palembang kemarin, ia meng­alahkan rekan senegaranya Zhang Shuai. ‘’Saya ingin memenangkan banyak gelar untuk memperbaiki peringkat dan saya harus sering melawan petenispetenis hebat di dunia,’’ kata Wang Qiang dikutip dari Tennis Explorer pekan ini. Wang kini menjadi salah satu petenis Asia di dalam top 30

WTA Tour. Satu-satunya petenis Asia yang ada di ranking 10 besar ialah petenis Jepang Naomi Osaka. Wang merasa kini sudah berada di usia yang kian matang. Ia berharap levelnya juga terus naik. Ia pun membidik gelar juara grand slam. Sejauh ini gelar pretasi terbaik Wang di grand slam ialah runner-up Australia Open 2016 dan runner-up Wimbeldon 2017. Penampilan terakhir Wang ialah di Cina Open di Kota Wuhan. Sayangnya, di sana Wang harus menyudahi turnamen lebih awal karena ia didiagnosa cedera kaki. Ia hanya bertanding sampai semifinal setelah mundur dari pertanding­ an melawan petenis Estonia, Anett Kontaveit. Dunia tenis China berharap banyak kepada Wang Qiang untuk menggantikan petenis legendaris mereka, Li Na. Wang menumbuhkan harapan para penggemar tenis China setelah memenangi gelar juara turnamen WTA Tour pertama di Jiangxi Open di Nanchang. Lalu ia meraih gelar juara yang kedua di Guangzhou Open. Selanjutnya ia menjadi petenis China pertama yang mampu mencapai babak perempat final Wuhan Open. Ketika itu

Evaluasi Ganda Campuran Setelah Indonesia Masters

G

anda campuran Indonesia nampaknya bisa dibilang tak terlalu bagus usai semua ter­singkir di Indonesia Masters 2020, khususnya pasangan baru, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu. Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu memang pasangan baru dalam ganda campuran Indonesia di Indonesia Masters 2020 ini. Namun, penantian kebangkitan Owi dengan pasangan barunya harus terhenti ketika tersingkir di babak kedua. Tontowi/Apriyani harus tersingkir di babak kedua saat kalah telak dari wakil bulutangkis Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock dengan skor 21-9 dan 21-12. Sementara ada juga Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang berhasil lolos ke babak kedua. Mereka tak bisa lolos ke babak perempatfinal karena disingkirkan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/ Lai Pei Jing dengan skor telak 21-13, 21-11. Salah satu ganda campuran Indonesia yang cukup berpengalaman, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga menelan kekalahan langsung di babak pertama. Mereka tak kuasa menahan gempuran wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 21-14, 21-13. Hanya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang agak lebih baik di Indonesia Masters 2020. Tapi Praveen/Melati harus menghentikan perjalanan mereka di babak perempatfinal lewat rubber game menghadapi wakil Prancis, Thom Marc Gicquel/Delphine Aurore Delrue dengan skor 19-21, 21-14, 18-21. Evaluasi Ganda Campuran Indonesia

Petarung Mix Martial Arts di bawah UFC, Conor McGregor, mendapat tantangan dari petinju Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr untuk bertarung ulang tahun ini. Conor McGregor akhir pekan lalu baru memenangi partai comeback-nya melawan Donald “Cowboy” Cerrone di Las Vegas, Amerika Serikat. Petarung asal Republik Irlandia itu baru kembali naik oktagon dan membuktikan masih di

level atas. McGregor menaklukkan Cerrone hanya dalam waktu 40 detik dalam UFC 246. Atas kemenangan tersebut, banyak pihak yang menerka siapa yang akan menjadi lawan “The Notorious” berikutnya. McGregor

Wang Qiang, Petenis China Penakluk Serena Wiiliams P

etenis asal China, Wang Qiang, tengah menjadi sorotan usai berhasil mengalahkan Se­rena Williams di babak ketiga Australia Open 2020. Ber­tanding di Rod Laver Arena, Wang Qiang meng­a ndaskan per­lawanan Serena Williams dalam tiga set yang berakhir dengan skor 4-6, 7-6 (2/7), 5-7 pada hari ini, Jumat (24/1/20). Wang bermain dengan cepat dan membuat Serena kocar-kacir di set pertama. Memasuki set kedua, petenis asal Amerika Serikat itu mulai bangkit dan mampu mendominasi di babak tiebreak hingga me­ nyamakan kedudukan satu set sama. Set penentu ber­jalan dengan cukup menegangkan, kedua petenis berjuang mempertahankan servis masingma­s ing. Meski demikian Wang Qiang mampu terus menyerang hingga membuat Serena Williams bertekuk lutut. Kemenangan itu membuat Wang berhak untuk maju ke babak

keempat Australia Open 2020. Selanjutnya, petenis berusia 28 tahun itu akan berhadap­ an deng­a n Ons Jabeur. Petenis berkebangsaan Tunisia itu maju ke babak keempat se­ telah secara meng­e jutkan mampu meng­ alahkan juara Austra­l ia

Qiang mampu mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2016 asal Puerto Riko, Monica Puig 6-3, 6-1. “Saya senang bertanding di China, mendapat dukungan dari para penggemar kami,” kata Wang usai lolos ke perempat final. Sebelumnya, Wang meraih medali emas tunggal puteri Asian Games di Palembang, Agustus lalu. Lalu ia menying­ kirkan petenis peringkat tujuh dunia, Karolina Pliskova di babak kedua Wuhan Open. Wang yang kini menempati peringkat satu di negaranya, menjanjikan akan memberi kemenangan lebih banyak buat China sebagai pengganti petenis legendaris, Li Na. “Setelah mundurnya Li Na, saya kira kami sedang meningkat,” kata petenis yang ini menempati peringkat 34 dunia. “Anda bisa lihat para pemain muda China. Saya kira di masa depan, anda akan lihat lebih banyak lagi pemain China bermain di turnamen internasional,” lanjutrnya. Wang mengaku memang mengidolakan Li Na, pemain China pertama yang mampu menjuarai turnamen grand slam French Open pada 2011 dan Australian Open 2014, sebelum mengundurkan diri. (Sumber : indosport/kompas/republika. com)

Ini 5 Atlet eSports Cantik Dan Berprestasi Asal Indonesia

P

erkembangan industri eSports di Indonesia kian menjanjikan, khususnya bagi orang-orang yang terjun sebagai pemain atau gamers. Tak hanya dari kalangan laki-laki, gamers perempuan asal Indonesia pun tak luput menyumbangkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa. Selain berkarir sebagai gamers lima dara cantik berikut ini juga gemar melakukan streaming Youtube, bergabung dengan tim eSports profesional, hingga melakukan hobi sebagai cosplayer Dikutip dari indosport.com berikut ini lima gamers cantik dan berprestasi asal Indonesia.

juara pertama eSports Pensi Far 2018.

1. Sarah Viloid

Masih dari tim EVOS eSports, ada Maria Cyrus Rasandy yang juga aktif bermain untuk divisi Point Blank. Cyrus menjadi salah satu anggota tim EVOS Galaxy Sades, tim Indonesia pertama yang berlaga di Point Blank Inter­nasional Women’s Championships pada tahun 2017 lalu.

Siapa yang tak kenal Sarah Viloid, gamers cantik yang kerap kali mengunggah konten tentang game eSports di akun Youtube-nya. Namun siapa sangka, jika Sarah Viloid pertama kali memulai karirnya sebagai gamers Dota 2 di tim Revival Ladies, dan pernah menjadi

2. Indri Sherlyana

Indri Sherlyana atau yang juga dikenal sebagai Clarity, pernah membentuk tim Galaxy Ladies dan saat ini aktif bermain untuk tim EVOS eSports. Ia terjun di divisi Point Blank dan menuai beragam prestasi nasional hingga internasional. Bersama timnya, Indri ‘Clarity’ pernah menjuarai Point Blank Ladies Championship 2017 dan 2018, bahkan meraih juara ketiga di ajang Point Blank Internastional Women Championship (PBIWC). 3. Maria Cyrus Rasandy

4. Monica Carolina

Karier Monica Carolina alias Nixia di dunia eSports sudah dimulai sejak tahun 2008 lalu. Ia turut memenangkan kompetisi game lokal hingga internasional, salah satunya adalah kompetisi Guitar Hero 2009. Selain aktif bermain game, Nixia juga mendirikan sebuah website gamers bernama NXA-Gaming, dan menjadi best player pada World Championship Games: Fatality pada 2011 lalu. 5. Larissa Rochefort

Larissa Rochefort merupakan salah satu anggota tim NXL eSports, dan aktif bermain untuk game MOBA se­ perti League of Le­gends dan Dota 2. Selain hobi melakukan cosplay, gamers cantik satu ini juga merengkuh berbagai penghargaan level dunia, salah satunya adalah

menjuarai CyberFusion 2015 di Malaysia, hingga ajang eSports Entertainment Association (ESEA) Asia Pasific. Sarah Viloid

Pasangan ganda campuran pertama adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang terlihat cukup kesulitan mengimbangi pergerakan lawan. Bahkan, mereka harus tertinggal dengan skor 0-6, sebelum meraih poin pertama. Hafiz Faizal harus mengakui keunggulan wakil China sekaligus ganda campuran terbaik dunia, dan mengungkapkan faktor kekalahan Indonesia. Menurutnya, kondisi Istora Senayan kurang mendukung untuk bermain cepat dan mengimbangi lawan. Nampaknya daya juang dan adaptasi di berbagai lapangan bertanding masih menjadi PR untuk pasangan ini. Di mana Hafiz/Gloria juga mengalami hal serupa di sepanjang tahun 2019 lalu. Sementara itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti nampaknya menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran yang sedikit mengharumkan nama Indonesia dibanding wakil lainnya. Mereka berhasil tembus sampai babak perempatfinal. Usai kalah dari Thom Gicquel/Delphine Delrue, Praveen/Melati juga tak ambil pusing kendati sudah mendapat banyak pelajaran. Pasalnya, target mereka adalah All England dan Olimpiade. “Kalah di turnamen level Super 500 atau 750 buat kami tidak apaapa. Karena tujuan kami All England dan Olimpiade. Kami akan evaluasi lagi lewat pelajaran yang kami dapat di Malaysia dan Indonesia Masters,” terang Praveen usai laga. Pasangan baru ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu menjadi perbincangan hangat apalagi ketika Liliyana Natsir mengeluarkan komentar tentang penampilan keduanya. Mantan pebulutangkis yang sering disapa Butet ini mengaku bahwa masalahnya mungkin bukan terletak pada Apriyani, seperti yang sudah diprasangka oleh para pecinta bulutangkis Indonesia. Tapi Butet mempertanyakan mantan rekan duetnya, Tontowi Ahmad. “Apri itu sudah ada di top level, jadi seharusnya tidak sulit. Mungkin ini adaptasi, prosesnya tidak mungkin instan, sabar, ikuti prosesnya dan jangan tertekan,” ucap Butet soal Apriyani yang gantikan dirinya berduet dengan Tontowi. “Kalau saya sekarang lebih ke Owi, bisa tidak mengejar Apri yang sudah top dunia? Jangan selalu dilihat siapa partner dia, Owi sendiri harus sadar, dia masih punya motivasi tidak? Soalnya usia tak bisa dibohongi” lanjutnya lagi. Nampaknya komentar pedas dari Butet untuk Owi tidak berlebihan. Kesalahan komunikasi dan meng­ angkat bola masih menjadi biang kerok pasangan Owi/Apriyani sering kehilangan poin begitu saja. Lihat saja pergerakan poin saat mereka kewalahan menghadapi wakil Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock. Pada set pertama, mereka bahkan sempat tertinggal sangat jauh, pernah 14-3 hingga berakhir dengan skor 21-9. Set kedua juga tak berbeda jauh, meski masih bisa mengejar tapi Owi/Apri sudah tertinggal jauh dari lawannya. Mereka pun harus mengakui kekalahan dengan set kedua berakhir 21-12. Untuk evaluasi keseluruhan, sebenarnya ganda campuran kita di Indonesia Masters 2020 tersingkir lebih awal juga dikarenakan faktor kekuatan merata untuk nomor ini. Yang perlu dievaluasi dan diperbaiki lagi ke depannya adalah konsistensi dari masing-masing wakil. (sumber : indosport.com)

Mayweather dan McGregor pernah bertemu di atas ring tinju pada 26 Agustus 2017 lalu. (Foto : mistar/int)

saat mengalami kelelahan. Seharusnya, saya diizinkan untuk melanjutkan pertarungan,” kata McGregor seperti dikutip Juara. net dari The Telegraph, usai pertandingan. Laga tersebut merupakan laga debut McGregor sebagai petinju, sehingga belum terlalu lincah bergerak di atas ring. Gerakannya tampak masih kaku. Meski bisa menekan Mayweather pada ronde-ronde awal, McGregor belum mampu melakukan pukulan telak terhadap sang lawan. Mayweather mencoba untuk mengambil alih laga pada ronde keempat. Perlahan dia mulai melancarkan sejumlah pukulan. Sementara itu, McGregor terlihat mulai lelah saat memasuki ronde kelima. Hal itu dinilai wajar karena dia terbiasa hanya melakoni tiga ronde saat bertarung pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC). Memasuki ronde ke-10, McGregor terus mendapatkan tekanan signifikan dari Mayweather hingga akhirnya terhuyung dan dinyatakan kalah technical knock-out (TKO). “Saya senang bisa tampil di hadapan penonton yang berbeda. Saya bangga bisa berada di sini dengan membawa bendera Irlandia,” ucap McGregor. (Sumber : liputan/kompas.com)


6

OLAHRAGA

Minggu, 26 Januari 2020

PSSI Harus Jadi Tuan Rumah Terbaik Piala Dunia U20 Denpasar / Mistar

Menteri Pemuda dan Olahraga (Men­ pora) Zainudin Amali menginstruksikan para pengurus Persatuan Sepak Bola Se­luruh Indonesia (PSSI) harus mampu memajukan sepak bola dan menjadi tuan rumah terbaik Piala Dunia U-20 tahun depan. “Saya harapkan seluruh bangsa Indo­ nesia mendukung dan menyukseskan hajatan sepak bola Piala Dunia U-20 tersebut. Kita harus bangga mendapatkan kepercayaan dari FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia,” kata Menpora Zainudin pada Kongres Biasa PSSI 2020 di Kuta Bali, Sabtu. Ia mengatakan dalam penyelenggaraan hajatan piala dunia tersebut, pemerintah

sangat mendukung, karena ajang tersebut belum tentu bisa menyelenggarakan 20 tahun mendatang, kesempatan kali ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk men­ jadi tuan rumah yang baik dan harus sukses. “Dipercaya menjadi tuan rumah piala dunia tidaklah mudah, karena itu segala per­ siapan harus secara matang. Dan pihak FIFA akan melakukan verifikasi tempat atau sta­ dion yang memenuhi persyaratan untuk per­ tandingan sepak bola bertaraf inter­nasional itu,” kata Zainudin. Dikatakan suksesnya ajang sepak bola tersebut adalah pertaruhan, bukan saja dari PSSI, tetapi juga atas nama bangsa Indo­nesia di dunia internasional. “Untuk kegiatan sepak bola Piala Du­ nia U-20 tersebut, Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkirim surat ke Presiden

FIFA yang menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mo­ chamad Iriawan mengatakan penyelenggara­an Piala Dunia U-20 Tahun 2021 tinggal setahun lagi, namun kalau dirunut dengan padatnya persiapan, harus segera ada kepasti­an dari FIFA mengenai stadion yang akan ditetapkan pada kompetisi tersebut. Terkait pemakai­ an stadion untuk Pia­la Dunia tersebut, Iriawan me­nyatakan bahwa FIFA hanya merekomendasikan empat stadion saja, sedangkan PSSI awalnya mengusulkan 10 stadion dan akhirnya diambil Menpora Zainudin Amali (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, disela Kongres jalan tengah enam stadion. Biasa PSSI Tahun 2020 di Kuta, Bali, Sabtu (25/1/20). (f:ant/Komang Suparta) (ant/hm02)

Taklukkan Koln 5-1

Dortmund Geser Borussia Dari Posisi Tiga Erling Haaland mengemas dwigol saat Borussia Dortmund menghantam FC Koln de ngan skor 5-1, dalam pertandingan pekan ke-19 Liga Jerman yang dimainkan di Signal Iduna Park, Jumat waktu setempat (Sabtu dini hari waktu Indonesia barat). Jakarta / Mistar

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (f:ant/ reuters/Phil Noble)

Solskjaer Minta Waktu Bangkitkan Setan Merah Jakarta / Mistar

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solsk­ jaer meminta waktu untuk memperbaiki MU karena menurutnya, Juergen Klopp saja membutuhkan waktu empat tahun untuk membawa Liverpool ke titik seperti sekarang ini. Solskjaer pun meminta waktu lebih lama untuk membuktikan dia juga mampu membangun dan mem­ bangkitkan Setan Merah menyusul performa mereka yang kian buruk di Liga Inggris musim ini. “Tentu Anda bisa melihat tim lain tampil bagus. Juergen (Klopp) menghabiskan empat tahun mem­ bangun timnya dan mereka sekarang bermain dengan bagus. Saya sudah katakan berkali-kali, tidak akan secepat itu untuk memperbaiki (tim),” kata Solskjaer dilansir AFP. Pelatih asal Norwegia itu menjelaskan bahwa tak ada jalan yang instan untuk membangkitkan MU. Belanja pemain besar-besaran di bursa transfer nanti pun menurutnya tak serta merta dapat menyelesaikan masalah performa tim yang buruk. “Bukan soal (merekrut) delapan atau 10 pemain masuk dalam satu bursa transfer. Kami sudah melewati satu bursa transfer yang layak di musim panas lalu karena Januari itu sulit. Tapi sekarang kami mencoba melakukan sesuatu,” kata dia. Solskjaer yang kini tengah menjadi sorotan me­ nyusul performa MU yang buruk di musim ini pun mengklaim, bahwa manajemen MU masih akan memper­tahankannya, di tengah desakan para peng­ gemar yang menginginkannya segera dipecat. “Memang banyak kritik dan Anda harus menerima­ nya. Anda harus kuat mental. Saya, klub, staf, punya mental yang sangat kuat dan kami harus memper­ tahankan apa yang diyakini benar. Saya dipercaya penuh oleh klub,” katanya. Manchester United menjalani periode sulit di Liga Premier Inggris musim ini dengan hanya memenang­ kan sembilan dari 24 pertandingan. Performa MU kian buruk saat mereka menelan dua kekalahan beruntun oleh Liverpool dan Burnley yang membuat mereka tertahan pada peringkat kelima, tertinggal enam poin dari Chelsea pada posisi keempat. Posisi mereka juga terancam oleh Tottenham Hotspur dan Woverhampton yang masing-masing menguntit pada posisi keenam dan ketujuh.(ant/hm02)

Tambahan tiga poin membawa Dortmund menggeser Borussia Moenchengladbach untuk men­ duduki peringkat ketiga dengan 26 poin Sedangkan FC Koln, yang laju empat kemenangan beruntunnya terhenti, tertahan di peringkat ke-13 dengan 20 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Jerman. Gol-gol kemenangan Dort­ mund dikemas oleh Raphael Guerreiro (1’), Marco Reus (29’), Jadon Sancho (48’) Erling Ha­a­ land (77’, 87’). Satu-satunya gol Koln dibukukan Mark Uth (65’). Tuan rumah membuka laga dengan sempurna ketika Guer­ reiro membawa mereka memim­ pin dalam waktu sangat singkat.

Mats Hummels menjadi inisiator gol tersebut, dengan bola pan­ jang yang diterima Reus dan diteruskan kepada Sancho, untuk diumpan­kan dan dikonversi men­ jadi gol oleh Guerreiro. Reus kemudian menguji kiper Timo Horn melalui tendangan bebasnya, yang sebelumnya merupakan penalti sebelum VAR mengubah keputusan wasit. Be­ berapa saat kemudian sundulan Hummels menghantam mistar gawang. Koln sempat mencoba meng­ ancam Dortmund melalui Jan Thielmann dan Uth, tetapi justru Reus yang mampu mengganda­ kan keunggulan Dortmund. Awalnya ia dinyatakan offside saat menerima operan panjang

dari Hummels, tetapi tin­ jauan VAR memperlihat­ kan posisi sang kapten Dortmund onside sebelum ia menaklukkan kiper Horn untuk mengubah skor men­ jadi 2-0. Pasukan Lucien Favre kembali mengancam saat Guerreiro mengoperkan bola kepada Thorgan Hazard, namun Horn melakukan penyelamatan brilian untuk menjaga gawang­ nya tidak kemasukan lagi pada babak pertama. Jhon Cordoba memiliki pe­ luang untuk memperkecil keter­ tinggalan Koln setelah turun minum, namun sepakannya mengenai tiang gawang. Tim tamu segera harus mem­ bayar kegagalan memanfaatkan peluang langka tersebut, ketika sepakan Sancho membuat ga­ wang Koln kemasukan untuk ketiga kalinya. Achraf Hakimi kemudian

Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland merayakan gol yang dicetaknya ke gawang FC Koln (24/1/2020). (f:ant/AFP/Ina Fassbender)

melepaskan sepakan melebar setelah mengakhiri serangan balik Dortmund, sebelum kiper Roman Burki mengandalkan refleksnya untuk menggagalkan peluang Uth. Pemain pinjaman dari SChal­ ke 04 itu memberi sedikit harap­ an kepada Koln saat ia mencatat­ kan gol pertamanya musim ini

pada pertengahan babak kedua. Namun setelah gol balasan tersebut, justru Dortmund yang menggila me­ lalui pemain penggan­ ti Haaland. Pemain Norwegia itu me­ nyambar bola pan­ tul dari sepakan Guerreiro yang ditahan Horn un­ tuk meng­emas gol keempat­ nya sebagai pemain Dortmund. Tuan rumah memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan melalui Sancho dan Hakimi, namun justru Haaland yang mencetak gol berikutnya saat sepakannya dari sudut sempit membuat bola kembali bersarang di gawang Koln.(f:ant/AFP/Ina Fassbender)

Rebic Bawa Milan Tundukkan Brescia

Penyerang AC Milan Ante Rebic (tengah) berduel berebut bola dengan dua bek Brescia Stefano Sabelli (kiri) and Andrea Cistana pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Mario Rigamonti, Brescia, Jumat (24/1/2020). (f:ant/AFP/Miguel Medina) Jakarta / Mistar

Penyerang asal Kroasia Ante Rebic mengemas gol semata wayang untuk membawa AC Milan menang 1-0 atas Bresia, dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Italia di Stadio Mario Rig­

amonti, Brescia, Jumat setempat (Sabtu dini hari WIB). Tambahan tiga poin ter­sebut membawa Rossonerri naik ke peringkat keenam di klasemen Liga Italia dengan 31 poin, sedang­kan Brescia semakin ke­

sulitan meninggalkan zona merah dan terpuruk di peringkat ke-19 dengan 15 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia. Penyerang veteran Milan Zla­ tan Ibrahimovic memohon penalti pada awal pertandingan, namun

bola tidak mengenai lengan Dimi­ tri Bisolo melainkan perutnya. Kedua tim saling meng­ ancam, namun Andrea Cistana dan Aless­io Romagnoli dapat mencegah terkirimnya umpan silang akurat untuk Ibrahimovic dan Ernesto Torregrossa yang berada di posisi ideal. Tim tuan rumah kemudi­ an mendapat peluang mela­ lui sundul­an Torregrossa pada situasi tendangan sudut, peluang berikutnya diperoleh melalui sepakan Florian Aye yang masih dapat ditahan kiper Gianluigi Donarumma. Menjelang turun minum, Ibrahimovic menyianyiakan peluang bagus saat ia mendapat kiriman bola mendatar dari Theo Hernandez, namun sepakan penyerang Swedia itu melebar. Brescia memulai babak kedua dengan gagah berani, sayang sepakan voli gunting akrobatik Torregrossa masih belum tepat sasaran. Beberapa saat kemudian mere­ ka kembali mendapat dua pe­ luang. Tonali mengirimkan bola

untuk diterima Dimitri Bisoli, Donnarumma yang keluar dari gawangnya dapat menggagalkan peluang itu, Torregrossa yang menyambar bola pantul kemu­ dian dinyatakan telah berada dalam posisi offside. Meski banyak ditekan, Milan justru mampu memecah ke­ buntuan pada menit ke-71 mela­ lui Rebic. Ibrahimovic meng­ endalikan bola operan Hakan Calhanoglu, bola operan kepada Samu Castillejo dapat diintersep Jhon Chancellor, namun Rebic mampu menyambar bola pantul untuk masuk ke gawang Brescia. Itu adalah gol ketiga Rebic dari dua pertandingan, di mana pada kedua laga itu ia dimainkan sebagai pemain pengganti. Pada fase akhir pertandingan, Milan kembali mendapat tambah­ an gol namun Ibrahimovic berada dalam posisi offside saat mem­ berikan assist kepada Castillejo. Theo Hernandez kemudian berlari cepat dari lapangan tengah untuk melepaskan sepakan keras yang membentur mistar gawang.(f:ant/ AFP/Miguel Medina)

Timnas U-19 Uji Coba Di Korsel Jakarta / Mistar

Tim nasional U-19 Indonesia yang sedang me­njalani pemusatan latihan di Thailand akan menjalani uji coba perdana melawan tim universitas dari Korea Selatan, Kyung Hee University, di Chiang Mai, pada Jumat (24/1/20). “Pertandingan mulai pukul 15.30 di sini,” ujar asisten pelatih timnas U-19 Nova Arianto ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis. Menurut Nova, laga tersebut men­

jadi kesempat­an manajer pelatih Shin Tae-Yong untuk melihat kemampu­an anak-anak asuhnya setelah menjalani beragam menu latihan di bawah peng­ awasannya. Oleh sebab itu, dia menye­ but ada kemungkinan Shin menurunkan semua pemainnya dalam per­tandingan tersebut secara bergantian. Seluruh pemain timnas U-19 pun siap untuk bermain kecuali Saddam Gaffar dan Alfeandra Dewangga yang sedang mengalami cedera.“Saddam

dan Dewangga cedera. Namun dokter yang lebih tahu kondisinya,”kata Nova. Laga melawan Kyung Hee Uni­ versity menjadi pertandingan uji coba internasional pertama timnas U-19 sejak berada di bawah kendali manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong. Amiruddin Bagas dan kawan-kawan rencananya akan menjalani lima sampai enam laga uji coba di sela pemusatan latihan (TC) di Thailand menghadapi tim asal Korea Selatan dan Thailand.

Pada tahun 2020, timnas U-19 Indonesia, yang dalam TC Thailand diperkuat 28 pemain, akan meng­ikuti Piala AFF U-19, yang berlangsung di Indonesia tetapi waktunya belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan. Setelah itu, tahun berikutnya, me­ reka akan tampil di Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada 24 Mei-12 Juni 2021.(ant/hm02)

Pemain Timnas Indonesia U-19.(f:ant/Hafidz Mubarak A)


SAMBUNGAN Virus Korona Menyebar......................................... Sambungan Hal 1

“Sejauh ini belum ada lapo­ ran adanya warga (WNI, red) yang terpapar koronavirus di Malaysia,” sambungnya. Imbauan Kemenkes Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat Indone­ sia untuk tidak panik menghada­ pi wabah virus korona, tapi tetap mempertahankan kewaspadaan. Pihaknya mengatakan telah mel­ akukan pencegahan penyebaran virus corona lewat pintu masuk utama seperti bandara dan lewat perairan (pelabuhan). “Kami mewaspadai orangorang yang masuk ke Indonesia dari daerah terpapar, masyarakat

tidak perlu panik berlebih,” ujar Achmad Yurianto, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Ke­ sehatan, saat dihubungi, Sabtu (25/1/20). Kemenkes juga menyarankan untuk menggunakan masker dan mengikuti etika batuk jika terserang flu, agar tidak menular­ kan virus ke orang lain. Namun masyarakat yang mendapati ge­ jala seperti infeksi virus korona diharapkan memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. “Kalau ada tanda-tanda virus korona langsung periksakan ke rumah sakit. Setiap rumah sakit siap kok menghadapi pasien vi­ rus korona. Kalau nanti kekura­

ngan alat, ya tinggal dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap, tidak perlu khawatir,” katanya. Virus korona menyebar dari Wuhan di China pada Desember 2019 lalu. Hingga berita ini ditu­ runkan, virus yang menyebabkan penyakit mirip SARS itu telah merenggut 41 nyawa, dengan seluruhnya di China. Diperkirakan lebih dari 1.280 orang telah terinfeksi virus ini. Meski mayoritas kasus ter­ jadi di Wuhan, penderita yang terinfeksi juga ditemukan di Thailand, Australia, Malaysia, Singapura, Makau, Hong Kong, Vietnam, Amerika Serikat dan Korea Selatan.(cnbc/dtc/hm01)

Penghapusan Tenaga.............................................. Sambungan Hal 1

Siapkan Anggaran Tjahjo juga menegaskan ke­ pada pemerintah daerah masingmasing agar menyiapkan pos anggaran jika ingin melakukan perekrutan tenaga honor, sebab terkait hal ini dibutuhkan pena­ taan yang baik. Menurut dia, Sulsel mampu membuat inovasi regional yang baik, strategi revitalisasi daerah sesuai masyarakat dan alam yang ada. “Seperti Makassar, kalau perlu tenaga honor untuk keber­ sihan maka disiapkan posnya, anggarannya berapa karena kepala daerah butuh orang juga, ASN masih kurang di daerah, yang penting ke depan kan harus ditata dengan baik,” tuturnya. Selain itu, Kemenpan-RB juga memberikan kesempatan satu kali bagi seluruh tenaga honorer untuk mengikuti se­ leksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan beberapa tahapan. Bagi honorer yang tidak lulus maka kembali digaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) masing-masing daerahnya, tentu harus melalui berbagai tahapan. “Tetapi untuk keputusan itu nanti kita cek lagi ke daerah, apa ada anggarannya atau anggaran dari pusat, tetapi itu kan panjang, belum selesainya bukan karena masalahnya tidak cepat tetapi memang itu kompleks,” katanya. Ternyata Ini Ganjalannya. Hingga saat ini para honorer K2, termasuk di dalamnya guru honorer, yang lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahap I 2019,

belum juga menerima NIP (No­ mor Induk Pegawai). Menurut Ketua PB PGRI masa bakti XXI Didi Suprijadi, dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN), Pasal 2 tentang PPPK menyebutkan, jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK meli­ puti Jabatan Fungsional (JF) dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT). Sementara aturan pengadaan kedua jabatan tersebut tidaklah sama. Pengadaan PPPK untuk mengisi JPT utama dan JPT madya tertentu yang lowong, dilakukan sesuai ketentuan men­ genai tata cara pengisian JPT dalam peraturan perundangundangan. Dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sedangkan pengadaan PPPK untuk mengisi JF dapat dilaku­ kan secara nasional atau tingkat instansi. Pelaksanaannya dapat dilakukan oleh panitia seleksi dengan melibatkan unsur dari kementerian yang menyeleng­ garakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jabatan fungsional ada­ lah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. “Jabatan fungsional adalah pegawai ASN yang menduduki (jabatan fung­ sional) pada instansi pemerintah, seperti guru, penyuluh, perawat, dan lainnya,” ungkap Didi dalam pesan elektroniknya kepada JPNN.com, Sabtu (25/1/20). Salah satu ciri jabatan fung­ sional adalah adanya kompetensi

dengan dibuktikan mempunyai sertifikat keahlian yang dike­ luarkan oleh kelompok profesi keahliannya. Saat ini terdapat 51 ribuan PPPK yang lulus se­ leksi tahap I 2019 dan masih me­ nunggu terbitnya NIP serta SK. Didi menjelaskan, ditengarai belum terbitnya SK PPPK bagi guru honorer yang lulus seleksi periode pertama, akibat banyak tenaga pendidik tidak memiliki sertifikat sebagai syarat men­ jadi guru profesional. “Syarat menjadi guru PPPK adalah sertifikat pendidik sebagai tolok ukur adanya kompetensi,” un­ gkapnya. Didi pun melanjutkan, minim­nya guru honorer yang memiliki sertifikat pendidik karena mereka bertahun-tahun mengajar di sekolah negeri dianggap bukan menjadi pega­ wai tetap. Hal tersebut berbeda dengan guru honorer di sekolah swasta yang lebih mudah per­ syaratannya untuk mengikuti sertifikasi pendidik. Akibatnya guru hono­rer kesulitan mengi­ kuti program sertifikasi yang diselenggarakan pemerintah. “Sepanjang guru-guru ho­ norer tidak mempunyai sertifikat pendidik, selama itu pula guru honorer dianggap belum profe­ sional,” jelas Didi. Selama guru honorer belum bersertifat pendidikan, maka akan terkendala untuk diangkat menjadi PPPK. Bila pemerintah mempunyai kemauan politik untuk menyelesaikan guru hon­ orer, maka permudah mereka ikut seleksi sertifikasi pendidik terlebih dahulu.(ant/jpnn/hm01)

Imlek Dan Tradisi.................................................... Sambungan Hal 1

“Kalau di keluargaku hanya makan malam bersama saja, tidak ada berdoa di klenteng atau vihara. Dari dulu memang be­ gitu keluargaku, mungkin karena kami sudah lama di Jakarta ya, mungkin berbeda dengan yang di kampung,” kata dia. Keluarga Letra memang berasal dari Pulau Bangka di Provinsi Bangka Belitung, tapi mereka sudah menjadi penduduk Ibu Kota sejak sekitar 30 puluh tahun lalu. Sudah tidak ada ke­ luarga dekatnya yang berada di pulau itu sekarang. Tradisi perayaan tanpa upa­ cara sembahyang tersebut meru­ pakan warisan dari keluarganya. Bagi Letra, momen Imlek adalah saat keluarga besar yang lama tak bersua berkumpul dan bertemu, hal yang tidak bisa dilakukan di hari biasa karena kesibukan masing-masing. Hal itu berbeda dengan Ahin yang mengaku rutin melakukan ritual Imlek. Ketika ditemui di malam Imlek di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, dia sedang menjalan ritual melepas burung, salah satu cara untuk menyampaikan doa, menurut dia. Tidak hanya itu, pria asal Pluit, Jakarta Utara, itu juga men­jalankan ritual sembahyang kepada dewa dan leluhur di rumahnya kala malam Imlek, mengatur persembahan yang di antaranya berisi buah-buah di depan altar sambil menunggu pergantian Tahun Baru Imlek. Dia melakukan itu di rumah­ nya juga di rumah mertuanya, mengikuti tradisi seperti yang

diajarkan oleh generasi penda­ hulunya. Dalam doa-doanya pria paruh baya itu mengaku meminta akan kesejahteraan dan keseha­ tan untuk keluarga, kerabat dan sahabat. Tidak lupa dia berdoa juga untuk perdamaian. “Kita doa begini buat apa sih? Sama saja, agama apapun sama mintanya kesehatan, kesejahte­ raan. Kalau bisa amal buat ke­ bajikan kan lebih baik ya,” kata etnis Tionghoa yang mengaku lahir dan besar di Jakarta itu.

Pergeseran Budaya Kontradiksi cara Letra dan Ahin melakukan ritual meraya­ kan Imlek adalah potret realita dari sebuah proses kebudayaan yang bertransformasi karena berbagai faktor. Kenyataan itu biasanya paling nyata terlihat di dalam kehidupan masyarakat di kota besar yang majemuk dan sudah terpapar dengan globalisme akibat ke­ majuan teknologi, saat berbagai kebudayaan di seluruh dunia bisa saling mempengaruhi. Etnis Tionghoa di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Sura­ baya, masih melakukan tradisi Imlek meski ada beberapa aspek yang tidak dilakukan secara runut, kata pengamat budaya Tionghoa Agni Malagina. Ada beberapa varian ba­gai­ mana etnis Tionghoa meraya­ kan Tahun Baru Imlek, seperti yang menganggap saat itu se­ bagai momen untuk bertemu keluarga yang biasanya tidak bisa dilakukan karena kesibukan sehari-hari, kata dosen Program

Studi Sastra Cina Universitas Indonesia itu. Mereka melakukan itu se­ bagai sebuah tradisi yang tidak berhubungan dengan ritual dan tidak terpengaruh dengan ke­ hidupan religi individu, tapi se­ bagai momen mengingat silsilah keluarga. Varian kedua adalah jika keluarga tersebut masih kental dengan yang disebut sebagai agama klenteng, seperti Bud­ dha, Taoisme dan Konghucu. Untuk jenis keluarga seperti ini, peran agama masih kuat untuk melakukan tradisi sembahyang. Tapi, untuk yang masih lekat tradisi pun ada beberapa yang masih tahu makna dari ritual, urutannya, dan doa yang harus dibaca. Ada juga meski beraga­ ma klenteng dalam menjalankan ritual-ritual tersebut mengaku melakukannya karena nenek dan kakek melakukan hal itu alias hanya sekadar mengikuti meski tidak tahu makna dari semua ritual. Terdapat juga varian, ka­ rena mungkin mengikuti perintah agama, tidak melakukan ritual Imlek tapi tetap datang ke rumah saudara yang paling tua untuk bertemu sanak saudara yang masih merayakan. “Kalau kita bicara pergeseran di manapun terjadi karena selain ada globalisasi, interpretasi ter­ hadap tradisi, kemudian kondisi generasi milenial yang mungkin pengetahuan tradisi tidak ditu­ runkan secara tertulis,” kata Agni.. (ant/hm01)

Minggu, 26 Januari 2020

7

Imlek, Merajut.............................................................................................. Sambungan Hal 1

Hanya saja, kebersamaan macam itu, bagi sebagian orang mulai terkikis akhir-akhir ini. Perbedaan pilihan politik, yang kemudian menyeret masalah suku, etnis bahkan agama jadi kam­ bing hitam. Semacam jadi rahasia umum di Indonesia, dalam be­ berapa tahun belakangan.

Momen Terbaik Akademisi dan pegamat ekono­ mi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Gunawan Benja­ min mengatakan, perayaan Imlek yang memiliki sejarah tersendiri di Indonesia itu, seharusnya bisa menjadi momen terbaik dalam merajut kembali kebersamaan. “Dalam membangun Indonesia, kita tidak bisa berjalan sendiri. Tak ada diskriminasi di segala lini, baik ekonomi, sosial atau politik,” katanya. Sentimen eksternal sudah sa­ ngat menyulitkan Indonesia dari sisi ekonomi. Kondisi ekonomi Indonesia sejauh ini masih sangat tertekan dengan perubahan kondisi ekonomi dunia yang tidak pasti. Gejolak ekonomi eksternal masih saja membayangi pere­ konomian nasional, ditambah lagi dengan masalah geopolitik yang memicu kondisi ekonomi ke depan masih tidak pasti. Be­ berapa masalah ekonomi yang membelit kita belakangan ini ada­ lah perang dagang, masih belum berkeseduhan meskipun sudah ada ke­sepakatan tahap pertama antara AS dengan China. Setelah perang dagang, ada masalah geopolitik. Iran dan AS berseteru yang membuat ekonomi dunia makin tak karuan. Belahan Eropa bermasalah dengan Brexit, begitu juga dengan di Asia yang terus mengalami perlambatan ekonomi. Mau tak mau, Indonesia harus memperkuat diri dari dalam. Kuncinya kerukunan dan keber­ samaan. Jika masih saja terbelah

dengan masalah selama ini, maka akan sulit ekonomi Indonesia bisa berakselerasi lebih cepat. Keberagaman budaya dan adat istiadat, termasuk di dalamnya justru modal yang sangat besar untuk membangun Indonesia. Justru keberagaman ini yang tak diperoleh bangsa lain. “Ini potensi. Jika dikembangkan dengan baik, kemudian bersama kita memba­ ngun, Indonesia bisa kaya secara fundamental dan menjamin masa depan,” jelasnya. Imlek tahun ini sebaiknya di­ jadikan momen untuk mempererat persatuan bangsa. Indonesia tengah dalam ancaman serius perubahan sosial politik dunia yang bisa saja menyeret Indonesia masuk dalam kubangan masalah yang besar. “Untuk itu bagi masyarakat Indo­ nesia, mari kedepankan persatuan, pererat hubungan, jangan mau di pecah. Karena hal tersebut hanya memunculkan penderitaan bagi kita semua,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPD Gerakan Keruku­ nan Bangsa (GKB) Sumut, H. Farhan. Dia mengatakan, Sumut merupakan provinsi besar yang ter­ diri dari berbagai suku, agama dan ras. Adat istiadatnya pun beragam. Pada momen Imlek tahun ini, GKB mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membesarkan Su­ mut, tanpa mengolong-golongkan. “Sebagai catatan, kepengurusan GKB terdiri dari semua agama yang ada. Kini GKB kembali mengajak, bukan mengejek agar kita kembali merajut kebersamaan dan kerukunan. Baik antar umat beragama. Dan juga kerukunan berbangsa,” katanya. Dia mengatakan, manusia tak bisa hidup sendiri, atau bahkan hanya dalam satu golongan. Tetapi semua bisa sukses, maju dan berhasil karena bersatu, saling merangkul, bukan memukul. “Kita lahir dimuka bumi ini

butuh pertolongan orang lain, memiliki ilmu, harta dan jabatan membutuhkan peran orang lain, bahkan kita mati juga membutuh­ kan orang lain,” ujarnya. Dia menyebut, kebersamaan dan kerjasama itu harus diting­ katkan tanpa membedakan suku, agama, etnis dan golongan, karena semua merupakan ciptaan Tuhan yang sama. “Kami mengajak, kita semua merajut kebersamaan dari semua etnis agama dan ras untuk bersatu padu dan bergotong royong secara bersama dengan pemerintah dalam mewujudkan Sumatera Utara yang bersih di momen Imlek ini,” pungkasnya.

Medsos Jadi Perekat Sementara, dalam perkem­ bangan tekonologi yang makin pesat seperti ini, anak bangsa bisa lebih cepat menyerap pengetahuan. Hanya saja, kedewasaan berpikir harus menjadi landasan. “Ini sangat penting bagi kami, kaum milenial dalam menyikapi perkembangan teknologi digital yang pesat saat ini, terutama perkembangan media sosial,” kata salah seorang pemuda, Alwin Wijaya. Media sosial seharusnya bisa menjadi perekat yang paling am­ puh bagi masyarakat Indone­ sia. Hanya saja, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang justru menggunakan media sosial sebagai media pemecah belah. Itu terjadi karena belum semuanya mampu berpikir secara dewasa. Dia menyimpan harapan baru dalam perayaan Imlek tahun ini. Semua bisa lahir dengan jiwa baru. Jiwa yang menjunjung tinggi ke­ bersamaan. Jiwa dengan harapanharapan baru, bersatu membangun Indonesia. “Indonesia tidak akan kuat, jika kita anak muda tidak bersatu. Masih sibuk memaki di media sosial dan terbawa-bawa ke hubungan sehari-hari,” pung­ kasnya.

Bangkitkan Kesadaran Terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek bisa dijadikan momentum untuk secara bersama-sama membang­ kitkan kesadaran pentingnya toleransi di antara sesama anak bangsa. “Perayaan Tahun Baru Imlek diharapkan lebih mengentalkan keyakinan pentingnya keberaga­ man di Indonesia,” kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/1/20). Menurut dia, keberagaman lebih dari sekadar kekayaan nasional, namun sudah merupa­ kan roh bagi bangsa ini. “Pada gilirannya, Tahun Baru Imlek tak hanya menjadi perayaan bagi saudara-saudara kita keturunan Tionghoa, namun juga seluruh elemen bangsa,” ujarnya. Politikus Partai Golkar itu juga mengingatkan pentingnya merenungkan bersama bahwa dalam dinamika Pemilu serentak 2019 telah membuat polarisasi yang tajam di tengah masyarakat. Menurut Bamsoet, setiap per­ bedaan menjadikan perdebatan, politik identitas dan sikap- sikap intoleran semakin mengemuka. Dia menjelaskan, saat itu di tingkat masyarakat sempat muncul kekhawatiran tentang masa depan kebersatuan bangsa di rumah Negara Kesatuan Re­ publik Indonesia. “Di beberapa daerah tertentu ada yang menge­ luhkan bahwa kelompok primor­ dialnya diperlakukan tidak adil, tetapi pandangan itu ditolak oleh kelompok lain dengan menga­ takan justru pihaknyalah yang diperlakukan tidak adil,” katanya. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk terus merawat kebhinnekaan bangsa dalam bingkai Pancasila. (daniel/ant/ozc/hm01)

Sunda Empire............................................................................................... Sambungan Hal 1

Di dalam acara Indonesia Law­ yers Club (ILC) pada 21 Januari 2020, Profesor Salim Said mene­ rangkan bahwa sejak era Presiden Soekarno, kasus di mana terdapat pihak yang mengklaim sebagai keturunan raja selalu terjadi. Me­ nariknya, dari banyaknya kasus yang ia temui, fenomena tersebut kerap terjadi di Pulau Jawa. Menu­ rutnya, setidaknya terdapat dua hal yang membuat fenomena ini marak terjadi di Pulau Jawa. Pertama, secara budaya, di Jawa memang kental dengan sejarah keraton dan kerajaan. Sehingga, ini akan membuat masyarakat Jawa akan begitu dekat cerita-cerita keturunan raja yang dibawa. Kedua, karena menurutnya Pulau Jawa memiliki signifikansi politik. Simpulan ini didapatkan­ nya setelah mewawancarai salah satu pemimpin pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta (Per­ mesta), Herman Nicolas Ventje Sumual, yang menyebutkan tar­ getnya adalah untuk merebut Jawa. Menurut Sumual, apabila tidak menguasai Jawa maka usaha untuk melakukan pemberontakan adalah sia-sia. Atas berbagai fenomena tersebut, Salim Said menegaskan mestilah terdapat kepentingan yang bersembunyi di belakang viralnya fenomena tersebut, baik itu kepentingan ekonomi maupun kepentingan politik. Di acara yang sama, sejarawan Ridwan Saidi juga menyimpulkan hal yang sama bahwa terdapat hidden system yang merancang viralnya Keraton Agung Sejagat maupun Sunda Empire. Menurutnya, viralnya feno­mena ini ditujukan untuk me­ mecah fokus masyarakat terhadap isu yang tengah menyedot perha­ tian publik, seperti kasus Natuna. Tentu pertanyaannya, benarkah viralnya Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire ditujukan untuk memecahkan fokus masyarakat ataupun memiliki kepentingan politik tertentu di belakangnya?

Mengapa Dapat Terjadi? Menimbang pada pernyataan Salim Said bahwa peristiwa se­ rupa kerap terjadi sejak dahulu, tentu pertanyaannya mengapa se­

lalu terdapat kelompok masyarakat yang hanyut di dalam cerita-cerita kerajaan tersebut? Konteks masalah tersebut da­ pat kita jawab dengan konsep psikologi yang ditemukan oleh psikolog, Carl Hovland yang ber­ nama sleeper effect atau efek ter­ tidur. Efek tertidur yang dimaksud di sini terkait dengan mereka yang mempercayai suatu propaganda atau konspirasi terjadi karena adanya kecenderungan psikologis manusia untuk mengabaikan atau cepat melupakan fakta atau ma­ nusia cenderung tertidur melihat fakta. Efek ini tercipta tidak lain karena keterbatasan dari memori manusia itu sendiri yang cen­ derung lebih cepat memudarkan atau melupakan sumber informasi daripada informasi atau argumen­ tasi yang diterima. Dengan kata lain, ini sebenarnya menjelaskan bahwa kognisi manusia sebenarnya lebih tertarik pada suatu informasi ketimbang sumber informasi itu sendiri. Efek tertidur terhadap fakta ini dengan jelas terlihat dari ke­terangan Toto sang Raja Keraton Agung Sejagat ataupun Rangga yang merupakan petinggi di Sunda Empire yang menyebut berbagai cerita konspiratif dengan dalih inilah sejarah yang sebenarnya.

Memecah Perhatian Masyarakat? Melihat berbagai keganjilan yang ada, simpulan Salim Said dan Ridwan Saidi terkait adanya kepentingan tertentu maupun adanya usaha untuk memecah perhatian masyarakat nampaknya memiliki alasan yang cukup kuat. Pertama, Keraton Agung Seja­ gat ataupun Sunda Empire sudah sejak bertahun-tahun yang lalu di­d irikan. Video pidato Sunda Empire yang viral di sosial me­ dia beberapa waktu yang lalu juga diambil pada 2018. Ini tentu menim­bulkan pertanyaan, menga­ pa keduanya baru viral saat ini atau mungkin tepatnya diviralkan? Kecurigaan diviralkannya fenomena ini diperkuat dengan pengakuan Kepala Bidang I­deologi dan Wawasan Kebangsaan (Kes­ bangpol) Bandung, Sony yang menyebutkan Sunda Empire sebe­

narnya telah dibubarkan oleh Ko­ dam III/Siliwangi pada 2018 lalu. Tidak hanya itu, ternyata ter­ dapat pertalian yang erat antara Keraton Agung Sejagat dengan Sunda Empire karena Toto Santosa yang merupakan Raja Keraton Agung Sejagat pernah menjadi anggota Sunda Empire sebelum memutuskan membentuk kerajaan­ nya sendiri. Kedua, pada Desember 2019, pihak kepolisian menemukan terdapat uang senilai Rp 1,4 miliar masuk ke rekening Toto yang tidak jelas sumbernya dari mana. Pasalnya, tidak mung­ kin uang sebesar itu dikirimkan pihak ter­tentu secara “iseng”, dan bagaimana caranya nomor reke­ ning Toto diketahui? Bukankah tidak mungkin pihak sembarang mampu mengetahui nomor reke­ ning seseorang? Keanehan ini sangat relevan dengan kecurigaan Ridwan Saidi bahwa viralnya fenomena ini be­ sar kemungkinan telah disiapkan beberapa bulan sebelumnya, atau hanya menunggu waktu yang tepat untuk dimunculkan ke publik. Budi Gunawan (BG) selaku Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) juga telah menuturkan bahwa Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire sebenarnya telah lama dideteksi. Anehnya, jika telah lama dideteksi, mengapa tidak sedari dulu ditindak? Ketiga, seperti yang disebutkan sebelumnya, viralnya fenomena ini begitu bertepatan dengan berbagai isu negatif yang tengah mendera pemerintah. Melihat kedekatan­ nya, agaknya sulit bagi kita untuk memahami bahwa peristiwa ini hanyalah kebetulan semata. Sebelum menjadi topik, feno­ mena tersebut bahkan telah ma­ lang-melintang di berbagai media massa. Dengan kata lain, viralnya kasus ini memang telah benarbenar memecah perhatian publik terhadap berbagai isu negatif yang tengah terjadi. Singkat kata, Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, benar-benar telah men­ ciptakan kebisingan politik yang begitu baik. Konteks masalah ini sangat sesuai dengan yang ditulis

oleh Ed Rogers dalam The Politics of Noise, bahwa kebisingan politik dapat membuat publik menjadi tidak fokus pada inti masalah yang tengah terjadi karena lebih me­ nyibukkan diri membahas kebi­ singan politik yang tercipta. Menciptakan kebisingan poli­ tik untuk memecah perhatian publik tersebut dapat kita pahami melalui teori komunikasi publik yang di­sebut dengan manajemen isu. Manajemen isu adalah proses stra­tegis dan antisipatif yang mem­ bantu organisasi – dalam konteks ini adalah pemerintah – untuk men­ deteksi dan merespons berbagai perubahan tren atau isu yang mun­ cul di lingkungan sosial-politik. Karena perubahan tren dan isu tersebut dapat mengkristal menjadi suatu masalah yang dapat memberikan dampak destruktif, maka organisasi terkait perlu untuk memberikan respon yang tepat untuk mencegah terjadi kristalisasi masalah. Salah satu caranya dengan melemparkan isu agar isu yang tengah terjadi tidak mengkristal – atau yang kita sebut dengan pengalihan isu. Mantan praktisi di lingkaran istana yang pernah dimintai kete­ rangan juga menuturkan bahwa pengalihan isu adalah hal yang sa­ ngat lumrah terjadi, khususnya se­ bagai strategi politik pemerintahan yang berkuasa. Dengan mengguna­ kan berbagai instrumen yang dimi­ liki, kapabilitas untuk mengalihkan isu, tentu sangat dimungkinkan demi menciptakan koridor situasi nasional yang kondusif. Presiden Jokowi sendiri, ketika ditanya pen­ dapatnya oleh media massa terkait Keraton Agung Sejagat menjawab “itu hiburan lah” sambil tertawa. Mungkinkah viralnya fenomena ini memang diperuntukkan untuk memberikan semacam hiburan kepada masyarakat karena tengah begitu tegang dengan berbagai isu negatif yang tengah terjadi? Atau memang kasus ini dimak­ sudkan agar masyarakat tak terlalu banyak bereaksi terhadap skandal besar macam Jiwasraya dan Asabri yang merugikan negara hingga be­ lasan triliun rupiah? Tak ada yang tahu pasti. (ppc/hm01)


Ruang Anak

Minggu, 26 Januari 2020

8

Imlek, Penanggalan, Sejarah Dan Mitos

T

ahun Baru Imlek merupakan pera­ yaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama (Hanzi: ??; pinyin: zheng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal seba­ gai Chúxi ?? yang berarti “malam pergantian tahun”. Kalender surya­ candra Tionghoa menentukan tang­ gal tahun baru Imlek. Kalender tersebut juga digunakan di negara-negara yang telah

mengangkat atau telah dipengaruhi oleh budaya Han (terutama di Korea, Jepang, dan Vietnam) dan mungkin memiliki asal yang serupa dengan perayaan Tahun Baru di luar Asia Timur (seperti Iran, dan pada zaman dahulu kala, daratan Bulgar). Dalam kalender Gregorian, tahun baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara tanggal 21 Januari sampai 20 Februari. Dalam kalender Tiong­ hoa, titik balik men­ tari musim dingin harus terjadi di bulan 11, yang be­ rarti tahun baru Imlek biasanya jatuh pada bulan

baru kedua setelah titik balik mentari musim dingin (dan kadang yang ketiga jika pada tahun itu ada bulan kabisat). Menurut legenda, dahulu kala, Nián adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hi­ kayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Dipercaya bahwa dengan melakukan hal itu, maka Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil panen. Pada suatu waktu, penduduk melihat Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke

Dongeng

desa. Nian pada akhirnya ditangkap oleh Hongjun Laozu, dewa Taoisme dalam ki­ sah Fengsheng Yanyi, dan dijadikan ken­ daraan Honjun Laozu. Penduduk kemudi­ an percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan meng­ gantungkan lentera dan gulungan kertas

Oleh Kak Rika

Catatan

Singa Raja Hutan Yang Baik Hati

D

i sebuah hutan yang amat luas,ada sekelompok binatang. Binatang-binatang itu mempunyai raja,yaitu singa. Raja hutan biasanya sombong,apa yang diperintahkan pasti akan dipenuhi rakyatnya,tapi ada raja hutan yang baik dan tidak sombong. Dia suka menolong pihak lemah. Dia tidak pernah pamer akan kedudukannya sebagai raja. Singa itu pun tidak suka beradu domba atau pun perbuatan tercela. Binatang-binatang mempercayainya sebagai raja. Kelompok mereka tidak pernah menantang pihak lain. Binatang-binatang di situ sangat baik dan ramah,akan tetapi mereka selalu ditantang bertarung. Binatang-binatang itu tidak mau bertarung..Pada suatu hari binatangbinatang mengalami kekeringan karena cuacanya sangat panas dan binatang banyak yang mati. Binatang yang beraja singa itu banyak yang mati terutama anakanak. Tapi raja itu tidak menyerah dan ingin mengembalikan suasana. Binatang-binatang itu terus berjalan sampai akhirnya mereka menemukan sebuah telaga,binatangbinatang itu langsung menghampiri telaga itu namun apa yang terjadi telaga itu menghilang seakanakan berpindah

merah di jendela dan pintu. Mereka juga menggunakan kembang api untuk mena­ kuti Nian. Adat-adat pengusiran Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan tahun baru. Guò nián (Hanzi tradisional), yang berarti “menyambut tahun baru”, secara harafiah berarti “mengusir Nian”. (wikipedia/hm06)

T

tempat. Lalu mereka menemukan telaga lagi,tapi seperti kejadian sebelumnya telaga itu hilang lagi. Mereka akhirnya ke tempat danau besar,akan tetapi danau itu sudah habis.

Mewarnai Gambar

Kelompok gajah berkata”kita tidak akan melanjutkan perjalanan lagi untuk beristirahat”. Singa memperbolehkannya. Lalu para gajah itu menginjak danau yang telah habis itu dan keluarlah air. Mereka pun memanggil para anggota lainnya. Anggota lain pun mende­ ngar pangilan itu. Semua berterima kasih pada kelompok gajah. Mereka kembali berjalan lagi. Di suatu tempat singa melihat batu-batuan besar. Dia mencium aroma lembah. Tidak begitu lama dia mamanggil para kawanan gajah untuk mengatkat batu-batuan besar. Selesai meng­angkat semua kawanan langsung melihat hijaunya lembah. Mereka pun hidup sangat menge­ nakkan. Air punbanyak terdapat di lembah itu. Semua bersyukur mempunyai raja yang hebat dan adil.(dongenganakonline)

Bagi-Bagi Angpau Memburu Bahagia

igor kesenangan bukan main. Tadi pagi ia diajak oleh pak RT bersama teman-temannya ke rumah toke, pak Akok. Pak Akok adalah pemilik peternakan usaha telur bebek. Rumahnya sangat sederhana, tidak banyak hiasan di sana-sini, kecuali lampion merah yang menghiasi rumahnya. Kata pak Akok, ia berbagi rezeki bersama anak-anak kampung. Berbagi itu tidak harus menunggu kaya. Buktinya, pak Akok yang sederhana itu bisa berbagi. Yah, sebuah amplop kecil berwarna merah pun dibagikan kepada anakanak. Katanya itu adalah ‘angpau’. Tetapi tidak semua anak-anak yang diundang. Menurut pak RT, yang diundang adalah anak-anak kesayangan. Hohoho... Berarti Tigor adalah anak yang beruntung. Tigor memuji dirinya sendiri. Mungkin karena selama ini pak RT menilai Tigor adalah anak yang baik. Oh, atau menganggap dia adalah anak yang rajin. Oh, mungkin karena dia adalah anak yang rajin menya­ pa pak RT. Hehehe... Yang pasti, pulang dari rumah pak Akok, Tigor langsung membuka angpau, tidak sabar dan ... penasaran. Tigor tercengang, angpau merah itu berisi uang berwarnah merah. Wah,,, setara dengan jajannya selama dua bulan yang dikasih opung. Kegirangan Tigor sampai terbawa ke sekolah. Ia pun tidak bisa tidak mengabarkan kebahagiaannya mendapat angpau kepada temannya. Ahmad yang paling bahagia menyambut cerita itu. “Ayolah, Gor. Hari ini kau traktir aku. Kau juga harus berbagi kebahagiaan dengan orang lain.” Ahmad merayu Tigor. Dasar pelit, tigor tidak juga

mau mengeluarkan duitnya. Alasannya, uang itu mau dia tabung. “Yah sudah, hari ini aku saja yang traktir,” ujar Dago nggak kalah sombong. Dago pun mengeluarkan amplop merah bertuliskan Gong Xi Fat Cai. Tidak tanggungtanggung, Dago memiliki 5 Angpau. Tigor melongo, matanya sampai takjub. Dia menghitung-hitung jumlah angpau yang diterima Dago. wah, Dago bisa mendapatkan angpau Rp500.000,“Ini dari Kak Ling ling,” Dago membukanya, isinya Rp20.000,membuat Tigor tertawa mengejek. Meski Angpaunya cuma satu, tapi nilainya besar. “Tigor... jangan mengejek,” ujar Nia. “Angpau itu tradisi berbagi, tanda keberkahan. Orang Tionghoa punya tradisi memberi angpau, bukan karena dia orang kaya. berapa yang ia berikan adalah bentuk kebahagiaannya bisa berbagi.” Tigor hanya menjawab dengan cengengesan. Dengan Nia, mana berani Tigor menyangkal. “Yah sudah, hari ini aku juga mau berbagi angpau,” ujar Nia. “Loh, Nia... Kamu kan bukan orang Tionghoa,” ujar Ahmad. “Emm... Neneknya mama aku, keturunan Tionghoa,” jawab Nia. “O...” Dago manggut-manggut, pantes saja kulit Nia putih, mata­ nya sedikit sipit, “Tapi, kamu kan belum berpenghasilan, Nia.” “Berbagi itu, tidak harus menunggu kaya,” ujar Nia. Ia pun membagikan angpau merah kepada temannya, sepertinya Nia memang sudah mempersiapkan itu. Dago melihat Nia membagikan angpaunya. Terlihat Nia begitu bahagia. Yah betul, bisa berbagi itu sesuatu yang bisa membahagiakan seseorang. Dago janji, suatu saat dia akan belajar untuk berbagi. (*)

Karya Anak

Puisi...

Kasih Di Tahun Yang Indah Oleh: Ratna Juang Siswa : SMA 6, P.Siantar

Kasih itu indah Seperti taman yang dipenuhi bunga Cinta itu damai Seperti kesejukan yang dihembuskan sang angin Duhai penguasa bumi Hadirkan damai pada setiap insan Lahirkan pagi sejuk pada angin Hadirkan hujan yang mendinginkan panasnya bumi, Hadirkan raga yang bening Hadirkan cinta pada kami Huru hara itu menakutkan Bising itu memuakkan Kalut itu mencekam Takut bumi berontak Takut langit marah Maafkan manusia yang banyak lupa Maafkan manusia yang mabuk ego Maafkan manusia yang diperbudak serakah Maafkan manusia... yang lupa akan Tuhannya. Komunitas Anak rumah di tengah Ladang Kirimkan Karya Anda Atau Karya Anak

0812 653 1616


9

SUMUT

Minggu, 26 Januari 2020

Pungli Marak

Pedagang Tanjungtiram Ngadu Ke Bupati Batu Bara | Mistar Pungutan liar (Pungli) yang kerap mendera para pedagang ekonomi lemah, membuat mereka sulit berkembang bahkan ada yang sampai gulung tikar. Tak luput para pedagang dari Lembaga Persaudaraan Pedagang Pasar Inpres Mandiri (LP3IM) Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, menyampaikan keluhan banyaknya Pungli di Pasar Inpres Tanjung Tiram. Keluhan tersebut disampaikan kepada Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP pada audensi mereka di Kantor Bupati Batu Bara, Kamis (23/1/20). Disambut Asisten II Setdakab Drs Sahala Nainggolan, MM mewakili Bupati Batu Bara, LP3IM Pasar Tanjung Tiram mendapat secercah harapan. “Kami terima keluh kesah pedagang Pasar Inpres Tanjung Tiram. Pada Jumat (24/1/20) Pemkab akan menyurati seluruh instansi terkait, untuk menindaklanjuti aspirasi dari pedagang pasar Tanjung Tiram. Selain itu hasil pertemuan ini akan disampaikan ke Bupati Batu Bara,” ujar Sahala. Bersambung ke Hal 10...

Imlek 2571 Kota Perdagangan Sepi Pematangsiantar | Mistar Vihara Avalokitesvara Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun sudah sangat lama dijadikan umat Buddha untuk tempat peribadatan. Terutama pada saat menyambut Tahun Baru Imlek, yang untuk tahun ini jatuh tanggal 25 Januari 2020. Menurut sejarah, Vihara Avalokitesvara sudah menjadi tempat peribadatan umat Buddha sejak 60 tahun lalu. Seperti dikatakan Abu, selaku Wakil Ketua Pengurus Vihara Avalokitesvara tersebut kepada Harian Mistar, kemarin. Menyambut Tahun Baru Imlek, vihara itu katanya tidak hanya diramaikan orang-orang Tionghoa, tapi banyak juga yang non Tionghoa datang berkunjung, baik itu warga Perdagangan dan dari luar kota atau daerah. Bersambung ke Hal 10...

TP-PKK Pemko Medan Ajak Kaum Ibu Kurangi Penggunaan Plastik Medan | Mistar Plt Ketua TP PKK Kota Medan Ny Hj Nurul Khairani Akhyar Nasution, mengajak kaum ibu untuk ikut serta mendukung dan mensukseskan program Pemko Medan yang saat ini terus gencar disosialisasikan, yakni mengurangi penggunaan plastik dalam aktifitas sehari-hari. Ajakan tersebut disampaikan Ny Hj Nurul ketika menghadiri Pengajian Akbar se-Kelurahan Belawan Bahagia di Aula Kantor Lurah Belawan Bahagia, Jalan Gulama, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (23/01/20). Selain bersilaturahmi, Ny Hj Nurul juga sekaligus ingin menyapa langsung warga Kelurahan Belawan Bahagia khususnya para kaum ibu sehingga terbangun rasa kebersamaan dan keakraban. Dalam sambutannya, Ny Hj Nurul mengaku senang dapat bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan warga. Dia juga tidak lupa menyampaikan salam dari Plt Wali Kota Medan Bersambung ke Hal 10...

Medan Helvetia Bidik 5 Besar MTQ Tahun 2020 Medan | Mistar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 Tahun 2020 Tingkat Kecamatan Medan Helvetia di halaman Masjid As Syakirin Jalan Gaperta 8, Kelurahan Helvetia Tengah, Sabtu (25/1/20). Event pemuliaan kitab suci Al Qur’an ini diikuti 44 qori dan qoriah. Pemenangnya akan menjadi perwakilan Kecamatan Medan Helvetia untuk mengikuti MTQ ke-53 tahun 2020 se Kota Medan yang akan digelar Pebruari di Kecamatan Medan Selayang. Pembukaan MTQ ditandai pemukulan bedug oleh Camat Medan Helvetia bersama unsur Muspika Kecamatan Medan Helvetia. Sebelumnya, pembukaan juga diawali dengan pawai ta’aruf yang diikuti 500 orang peserta perwakilan dari seluruh kelurahan se Kecamatan Medan Helvetia, serta pelantikan dewan hakim yang akan melakukan penilaian terhadap semua cabang yang diperlombakan. Direncanakan, pelaksanaan MTQ berlangsung selama satu hari. Dalam MTQ, para qori dan qoriah akan membaca Al Qur’an dengan 3 cara, yakni tartil atau murattal (membaca dengan ilmu tajwid), mujawwad (suara indah dan merdu) serta tadabbur (penuh penghayatan). Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar Bersambung ke Hal 10...

Tradisi Imlek Nuansa Merah Meriahkan Vihara Avalokitesvara Pematangsiantar | Mistar Tahun baru Imlek tidak hanya dirayakan di China. Keturunan Tionghoa di kota Pematangsiantar juga memeriahkannya dengan balutan pakaian serba merah khas Imlek. Nuansa merah pun terlihat mendominasi di setiap hiasan dan ornamen perayaan Imlek di Vihara Avalokitesvara. Bagi beberapa etnis Tionghoa, Jemaat di Gereja St Laurentius Bridisi Siantar menerima buah jeruk manis warna merah bermakna kekuatan baik. dari Pastor sebagai bentuk syukur Imlek, Sabtu (25/1/20) pagi. (f:mistar/billy nasution)

Daniel Lie (34) warga Jalan Sutomo mengatakan, dominasi warna merah ini sudah menjadi khas Imlek. “Bagi keluarga kami merah itu artinya kekuatan untuk mengusir monster yang merugikan usaha orang Tionghoa. Nah jadi paduan warna merah itulah kekuatan baik,” ujar Daniel sembari tersenyum ditemui Mistar. Pementasan barongsai dan lion menjadi tradisi paling dinanti seperti di Vihara

Avalokitesvara di Jalan Pane, Pematangsiantar pada Jumat (24/1/20) malam. Atraksi ini ditampilkan dengan gerakan meliuk diiringi irama tabuhan dan bagai magnet mampu menarik perhatian pengunjung. Dalam merayakan Imlek, etnis Tionghoa turut membawa seluruh keluarga bahkan orangtua yang duduk dikursi roda pun turut hadir. Bersambung ke Hal 10...

Untuk Pengawasan Hak Angket

Himapsi Resmi Surati KPK Rapat Paripurna tentang penyampaian penjelasan usulan hak angket anggota DPRD Pematangsiantar telah berlangsung, pada Rabu tanggal 22 Januari 2020. Rapat paripurna akan dilanjutkan, pada hari Senin tanggal 27 Januari 2020. Pematangsiantar | Mistar Dan sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) tentang penjadwalan pengajuan hak angket, ditetapkan bahwa pembahasan hak angket dimulai

pada tanggal 22 Januari dan akan berakhir pada tanggal 28 Februari tahun 2020 mendatang. Namun demikian, hak angket yang ditandatangani 24 anggota DPRD itu dikuatirkan akan bernasib sama dengan pengusulan hak angket DPRD pada tahun 2018 lalu, tidak ada hasilnya karena rapat paripurna penyampaian hasil kerja panitia angket kala itu tidak kunjung memenuhi kuorum. Untuk menghindari kekuatiran itu menjadi kenyataan, Dewan Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPC Himapsi)

Kota Pematangsiantar secara resmi telah melayangkan suratnya kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen (Pol) Firli Bahuri, di Jakarta. “DPC Himapsi Siantar sudah melayangkan suratnya semalam, hari Jumat (24/1/20) itu. Surat yang ke Polres Siantar, rencananya akan dilayangkan hari Senin (27/1/20),” tutur Rado, yang mengirimkan foto surat DPC Himapsi Pematangsiantar yang ditujukan ke KPK, via aplikasi WA, Sabtu (25/1/20). Di dalam suratnya yang ditujukan kepada KPK itu, Himapsi melampirkan Bersambung ke Hal 10...

Nelayan Penulis Togel ‘Disambar’ Gurita

Tanjungbalai | Mistar Sangkot Sopian (44) warga Desa Sei JawiJawi, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan sama sekali tidak menduga kalau nasibnya harus masuk jeruji besi. Pasalnya, pada saat dia asyik menulis judi toto gelap (Togel) tanpa disadarinya ternyata telah diintai Timsus Gurita Satreskrim Polres Tanjungbalai. Dan seketika, dengan gerak cepat pria itu langsung ‘disambar’ Timsus Gurita tersebut. Pria yang tercatat sebagai nelayan itu diBersambung ke Hal 10...

Rayakan Tahun Baru Imlek 2571

Dispar Gelar Panggung Rakyat Di Pantai Bebas Suasana Lapas Kelas ll Pematangsiantar pada Sabtu (25/1/20) siang tampak normal meskipun, Jum’at (24/1/20) malam sempat dikabarkan ada rusuh.(f:mistar/billy nasution)

Saat Razia Narkoba, Lapas Siantar Diisukan Rusuh

Humas: Tak Ada Jaringan Narkoba Di Lapas

Pematangsiantar | Mistar Isu kerusuhan merebak. Dikabarkan, Lapas Kelas II Pematangsiantar sempat rusuh pada saat razia narkotika dan obatobat berbahaya (Narkoba) dilaksakanan Tim Satnarkoba Polres Simalungun pada Jumat (24/1/20) sekitar pukul 21.00 Wib. Kerusuhan itu langsung dibantah Kepala Lapas melalui Humas Lapas, Hiras Silalahi. Humas itu juga memban-

tah keras soal adanya dugaan peredaran Narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas. Dikabarkan, pada saat itu datang Tim Satnarkoba Polres Simalungun dipimpin Kanit Satnarkoba Iptu Hengky Siahaan pada Jumat (24/1/20) malam sekira pukul 21.00 Wib. Kedatangan tim Satnarkoba itu karena adanya dugaan bahwa dalam Lapas ada jaringan peredaran Narkoba.

Dan saat salah seorang yang diduga sebagai pengendali Narkoba akan diperiksa Unit Satnarkoba, malah dia menolak kemudian direspon ratusan tahanan dan napi dengan berteriak serta menolak pemeriksaan dilakukan. “Ah gak benar itu polisi salah paham. Di sini di Lapas ini mereka dibina untuk bebas Narkoba, jadi bukan sebaliknya. Dan kami pastikan itu tidak benar ya,” Bersambung ke Hal 10...

Mantan Hakim Unjuk Rasa Di Kantor Pengadilan Pematangsiantar | Mistar Seorang mantan hakim ad hoc pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor), Dame Pandiangan SH, melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Pengadilan Negeri (PN) Kota Pematangsiantar, pada Jumat (24/1/20). Pada orasinya di hadapan Humas PN, Simon C Stiorus mewakili Ketua PN Pematangsiantar Danardono, Dame yang merupakan pengurus Yayasan Masehi Advent Hari Ketujuh (YMAHK) mempertanyakan, apakah boleh pihak ketiga mengajukan permohonan di perkara orang lain? “Kami menghargai penegakan hu-

kum, saya juga sebagai mantan hakim ad hoc pengadilan Tipikor Republik Indonesia, sangat taat akan hukum. Mengenai perkara ini mulai tahun 1994 sudah ditutup oleh pengadilan, karena penggugat Yayasan Masehi Advent Hari Ketujuh itu non persona standing injudicio. Kenapa sekarang lagi diterima ada permohonan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk mengeksekusi putusan,” cecarnya. “Bolehkah pihak ketiga mengajukan permohonan di perkara orang lain? Saya sendiri sebagai mantan hakim sudah dikecewakan seperti ini, bagaimana rakyat ini, yang tidak mengerti hukum.

Saya bukan tidak menghargai putusan pengadilan, tapi putusan pengadilan ini yang mengatakan tidak boleh mereka mengatasnamakan yayasan, karena sesuai putusan kementerian hukum dan HAM, pengurus yayasan masehi advent hari ketujuh adalah kami,” sambungnya. “Di Mahkamah Agung saya sudah uungkap ini, ini mafia peradilan, tapi sangat jelek kalau saya buat seperti ini, saya juga harus berhenti dari hakim pengadilan Tipikor karena saya tidak bisa menerima sistem. Ini aspirasi kami pak, kalau bapak meneruskan aanmaning (tindakan dan upaya yang dilakuBersambung ke Hal 10...

Simalungun | Mistar Ragam adat budaya, suku, agama serta aliran kepercayaan selalu hidup rukun dan damai di Bumi Habonaron Do Bona Simalungun. Maka tak heran, setiap hari besar keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Imlek selalu dirayakan dengan meriah. Seperti halnya dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh tanggal 25 Januari 2020, momen itu tidak dilewatkan Pemkab Simalungun untuk menyambutnya dengan kemeriahan. Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun, Tahun Baru Imlek 2020 akan disambuat pagelaran panggung hiburan rakyat, bertempat di Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, pada Minggu (26/1/20). Kadis Pariwisata Simalungun Resman Saragih, Sabtu (25/1/2020), mengatakan hal itu menanggapi Mistar. Bersambung ke Hal 10...

Ribuan Lampion Terangi Maha Vihara Maitreya Medan | Mistar Menyambut Tahun Baru Imlek 2571, ribuan lampion menerangi Maha Vihara Maitreya di Jalan Cemara Komplek Cemara Asri, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Pantauan wartawan Mistar Kamis (23/1/20) sore, sejumlah ornamen-ornamen di vihara tersebut sudah dipersiapkan. Imlek kali ini, Maha Vihara Maitreya, mengusung tema ‘Art This; dalam empat tematis. Diantaranya, 2.800 hiasan warna-warni lampion tampak bergantungan di depan Vihara. Lampion tersebut melambangkan dunia terang bagi umat manusia, terang bagi sesama. Kemudian, oldtown atau kota tua, dan flashback atau mengingatkan kembali kepada generasi muda yang datang berkunjung, bahwa barang-barang yang dipakai orangtua dulu bernuansa tempo jaman dulu, agar

Wisata Bunga Dan Sawah Akan Hadir Di Siantar Pematangsiantar | Mistar Dalam waktu dekat, Kota Pematangsiantar akan memiliki lokasi wisata bunga dan sawah di kawasan Kecamatan Siantar Marimbun. Wisata itu digagas dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Camat Siantar Marimbun, Jan Purba Dasuha, ketika dikonfirmasi soal foto-foto terkait wisata bunga dan sawah yang diunggahnya di akun media sosial (Medsos) miliknya, pada Rabu (22/1/20) malam. “Aku kan baru jadi camat di sini, baru dua minggulah. Begitu masuk kemari, kulihat potensinya pertanian. Dan sorenya kita lihat daerah ini dipergunakan masyarakat untuk jogging track. Aku berpikir, bagaimana caranya, agar kawasan

ini bisa menjadi lebih menarik lagi, dan lebih ramai lagi di sini,” ujar Jan yang ditemui di kantor Camat Siantar Marimbun, Jalan Bahkora Dua, pada Kamis (23/1/20). Pemikiran itu, kata Jan, dikoordinasikannya kepada masyarakat dan para lurah, dan mendapat respon positif. “Bagaimana kalau kita tata beram jalan dan pinggiran sawah sepanjang irigasi untuk menanami bunga reflogia, waktu anak-anak ini kita bilang bunga taik ayam. Inikan bisa jadi daya pikat agar orang lebih banyak berkunjung kemari,” tuturnya. Setelah ramai dikunjungi, kata Jan, akan ada warga sekitar yang berjualan di lokasi wisata itu, dengan harapan orang yang datang nanti berbelanja. “Sehingga dapat menimbulkan ge-

liat perekonomian ke depannya di Jalan Bahkora Dua ini,” ujar mantan Camat Siantar Sitalasari itu. isinggung mengenai anggaran, Jan menyebutkan untuk wisata bunga, tidak butuh biaya besar. “Pegawai kita dan masyarakat saja yang gotong royong membersihkan dan menanami bunganya. Kalau pun ada biayanya, sedikitnya itu. Cuma, kalau untuk membuat wisata sawah, itu ada biaya dan membutuhkan partisipasi masyarakat yang memiliki sawah. Biayanya kurang lebih Rp 300 juta,” ungkapnya. Selanjutnya, ketika ditanya, apa yang diperoleh masyarakat pemilik sawah yang bersedia memberikan lahannya untuk menjadi wisata Bersambung ke Hal 10...

Contoh wisata bunga dan wisata sawah yang diambil dari facebook Jan Purba Dasuha.(f:mistar/FB/ferry)


SAMBUNGAN

Minggu, 26 Januari 2020

10

Himapsi............................................................................... Medan Helvetia............................................................................................... Sambungan Hal 9

Sambungan Hal 9

laporan hasil kerja panitia angket tentang dugaan penistaan etnis Simalungun. Berdasarkan kronologis itu kuat dugaan Himapsi, akan kembali hal yang sama penggunaan hak angket DPRD Pematangsiantar saat ini. Bahkan mereka juga menyebutkan bahwa penggunaan hak angket saat ini berpotensi suap terhadap oknum-oknum di DPRD, oleh karenanya Himapsi sangat mengharapkan atensi pe-

nuh dari Ketua KPK Firli Bahuri untuk melakukan pengawasan dan penyidikan dalam proses penggunaan hak angket. Terpisah, Ketua DPC Himapsi Kota Pematangsiantar Jonli Simarmata yang juga dikonfirmasi via WA, membenarkan bahwa pihaknya sudah melayangkan suratnya kepada Ketua KPK di Jakarta. “Sudah, suratnya sudah kami kirim semalam, hari Jumat (24/1/20) itu, melalui

JNE,” ungkapnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul M Lingga berharap agar masyarakat dapat berpikir positif terhadap semangat kinerja DPRD saat ini. “Dan harapan kita juga, didukung masyarakatlah,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pematangsiantar yang menjadi salah satu dari enam anggota DPRD yang tidak ikut mengusulkan hak angket itu.(ferry/hm02)

membuka dagangannya di pelataran pasar juga dikutip Rp20 000 per bulannya,” papar Ruslan. Juga dilaporkan ada beberapa oknum yang melakukan pengutipan pengutipan diantaranya, RM.Lbs, Hns, Sm, Rsl. Mereka melakukan pengutipan dengan bervariasi, dan perzona. Bahkan sebelumnya ada oknum dari Dinas Lingkungan hidup berinisial Kh Nd yang mensosialisasikan agar pedagang membayar kutipan terkait kebersihan.Anehnya, meski pedagang telah membayar uang bulanan namun tidak terlihat penjaga malam. Tidak ada pihak yang bertanggung jawab terhadap barang yang hilang. “Ini jelas merugikan pedagang yang sudah memberikan uang bulanan,” ketus Ruslan.

Menurut penuturan LP3IM, jumlah pedagang yang terdaftar di Diskoperindag sebanyak 401 pedagang. Sedangkan yang aktif berdagang sebanyak 468 pedagang. Sementara pedagang yang bergabung di LP3IM sebanyak 150 pedagang. “Jadi kalau didata keseluruhannya berkisar 800 pedagang dengan kutipan variasi,” tutur Ketua LP3IM Ruslan. Disampaikan LP3IM Tanjung Tiram, apabila ada pengutipan resmi dan dilakukan oleh pejabat yang berwenang, mereka tidak keberatan. Namun perlu digaris bawahi, sepanjang masih batas kewajaran dan harus dijadikan pemasukan pajak dan restribusi daerah Kabupaten Batu Bara, bukan untuk pribadi. (ebson/hm02)

Pedagang..............................................................................

Sambungan Hal 9

Sebelumnya LP3IM sudah mengajukan keberatan atas Pungli yang tidak punya dasar hukumnya saat oknum dari LPM, Dinas Kebersihan dan uang keamanan diduga untuk pribadi oknum Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan, Dinas Koperindag mengutip uang. “Makanya hari ini kami ingin mengadu kepada Bupati Zahir,” jelas Ruslan salah seorang pengurus LP3IM. Dikatakan, besar kutipan untuk kebersihan di luar lokasi pasar Rp3000/hari, kutipan oknum LPM Rp2000/hari, uang jaga malam Rp60.000/bulan, uang lapak jualan di pelataran pasar Rp10.000/hari bagi pedagang baju dan pedagang sayur Rp3000/hari perlapak jualan. “Sebagian pedagang yang

Imlek 2571...........................................................................

Sambungan Hal 9

Selain untuk bersembahyang, banyak juga yang datang untuk mengunjungi sanak saudara dan bertemu di vihara. “Karena dulunya mereka asli putra Sampantao yang lebih dikenal dengan nama Perdagangan,” ujar Abu. Tak heran, sehari sebelum Imlek, Vihara Avalokitesvara sudah diramaikan banyak orang, bukan saja dari Perdagangan tapi juga dari luar kota atau luar daerah. Amatan di lokasi, tidak sedikit

diantara yang berkunjung menggunakan HP atau androit untuk memotres berbagai sudut vihara yang luar dalam sudah dihiasi lampion, serta pernak-pernik khas Imlek. Mereka yang berdatangan terlihat memasang dupa, dan membacakan doa. Kata Abu, dupa dan lilin yang dinyalakan saat perayaan Imlek selalu diiringi dengan ungkapanungkapan berupa dia, semoga membawa berkah sejahtera selalu. “Kami mohonkan kepada

dewa-dewa yang kami yakini. Vihara Avalokitesvara ini memiliki nilai sejarah. Selain sudah berusia puluhan tahun, vihara Avalokitesvara Perdagangan ini adalah vihara yang pertama berdiri di Kota Perdagangan,” ujar Abu. Menyambut hari raya Imlek, kondisi Kota Perdangan yang selama ini sangat ramiai berubah menjadi sangat sepi. Toko-toko banyak yang tutup, jalanan pun lengang.(syahrial/hm02)

pengurus Maha Vihara Maitreya, bidang Perayaan Umum ketika diwawancarai mengatakan, Tahun Baru Imlek kali ini berkaitan dengan Shio Tikus Besi. Namun setiap shio itu semuanya bagus hanya namanya saja yang berbeda. Dikatakannya, Maha Vihara Maitreya, selain tempat ibadah juga terbuka untuk umum sebagai objek wisata yang biasanya masyarakat menjadikannya sebagai tempat berfoto selfi.

Apa lagi saat perayaan Imlek, biasanya volume masyarakat yang datang bisa mencapai diatas 10.000 pengunjung. Di lokasi vihara, tampak sejumlah personil kepolisian dan Tim Jibom dari Satuan Gegana Polda Sumut, melakukan pengecekan disetiap sudut Maha Vihara Maitreya. Tim kepolisian itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan. (hendra/hm02)

Ribuan...................................................................................

Sambungan Hal 9

generasi sekarang bisa merasakan kembali nuansa itu. Juga mengajarkan kepada generasi muda untuk mengetahui barang peninggalan dahulu kala, yang dipergunakan para leluhur kita. Lalu situs Back To Nature, yang artinya kembali ke alam. Seperti pohon bambu hutan yang ada di Maha Vihara Maitreya. Selanjutnya, pernak pernik mengenai Imlek ada miniatur seperti kue kue Imlek. Marwin selaku

Tradisi...............................................................................

Sambungan Hal 9

Vihara Pematangsiantar ramai sejak malam menjelang pergantian tahun dalam hitungan Tionghoa. Acara panjatan doa berlangsung hingga pagi dini hari. Sejumlah dupa dalam ukuran besar dibakar sebagai bentuk penyampaian doa. Aktivitas Imlek di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun turut mendapat pengawalan ketat dari TNI dan Polri. Seorang etnis Tionghoa, Abie (58) warga Jalan Cokroaminoto Pematangsiantar, yang datang berkunjung ke vihara mengatakan, makna Imlek baginya adalah bersyukur dalam kebersamaan. “Biasanya kami habiskan waktu malam Imlek di meja makan duduk bersama keluarga, teman, makan bersama sudah tradisi itu,” ujar Abie ditemui Mistar, Sabtu (25/1/20) dini hari di Vihara. Merubah tampilan dan membersihkan rumah adalah aktivitas yang dilakukan beberapa hari sebelum puncak malam tahun baru Imlek. Setiap anggota keluarga lanjut Abie harus tersenyum bahagia, tidak boleh menangis dan berkata kasar. “Bagi kepercayaan keluarga kami, kalau kita bicara kasar itu akan terjadi seperti ucapan kita. Nah Imlek harus benar-benar kembali baik,” ujarnya. Pantauan Mistar di lokasi, beberapa remaja Tionghoa juga tampak menerima angpau ketika

bertemu sanak saudara di Vihara. Saling menyapa dan bersalaman kerap dilakukan ketika berpapasan dengan kerabat. Pemandangan lain juga terlihat di Vihara puluhan lampion beterbangan di udara mengikuti arah angin. Tidak hanya etnis Tionghoa masyarakat non Tionghoa juga turut memeriahkan perayaan Imlek di Vihara yang diklaim memiliki patung Dewi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara hingga mencapai 22,8 meter yang diresmikan pada 15 November 2005 lalu. Ratusan pengunjung tampak memadati pelataran lantai dua gedung lokasi dimana patung Dewi Kwan Im berdiri. Barisan patung 12 shio yang berurutan mulai shio tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi tak luput dari perhatian warga yang berswafoto. Vihara Avalokitesvara juga tampak melakukan revitalisasi dan pembangunan di sejumlah lokasi di dalam areal Vihara. Bagi sejumlah warga Tionghoa mengunjungi Vihara tidak hanya untuk berdoa tapi juga berlibur.

Lampion Imlek Di Gereja Katolik Gereja Katolik St. Laurentius Brindisi Jalan Sibolga, Pematangsiantar menggelar misa untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2571 pada Sabtu (25/1/20) pagi. Gereja pun dihiasi pernik

mengatakan, salah satu yang dianjurkan adalah membaca kitab suci Alquran serta memahami isinya. Sebagai kitab suci Alquran tidak akan pernah berubah sampai akhir zaman dan menjadi pedoman umat muslim.

untuk mencari qori dan qoriah yang akan menjadi duta Kecamatan Medan Helvetia untuk tampil di MTQ ke-53 Tingkat Kota Medan bulan depan, di Kecamatan Medan Selayang. “Kita harapkan seleksi ini

dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik, sehingga mampu membawa Kecamatan Medan Helvetia untuk tampil lebih baik lagi di MTQ Tingkat Kota Medan. Kita targetkan, Medan Helvetia dapat tembus 5 besar,” harapnya.(wasgo/hm02)

Wisata...................................................................................................................

Sambungan Hal 9

sawah, Jan menyebutkanada persentase dari pendapatan wisata sawah yang akan diperoleh pemilik sawah, yang besarannya ditentukan berdasarkan kesepakatan pengurus dengan masyarakat pemilik lahan. “Bila ini jadi, kita kan nan-

ti terlebih dahulu membentuk demisioner atau kepengurusannya dulu, merekalah yang mengelola bila ada retribusi yang ditarik dari pengunjung. Dilihatlah berapa persen yang bisa diberikan dari retribusi itu kepada pemberi lahannya. Berapa besarannya,

merekalah yang menyepakatinya,” tuturnya. Di wisata sawah, kata Jan, akan ada didirikan joglo bagi pengunjung. Disamping menikmati keindahan alam persawahan dan kuliner warga, akan ada titik-titik tertentu untuk mamuro “mengusir burung”

yang ada di sawahnya, dan lokasi memancing ikan. “Besar harapan kita, dana kelurahan bisa dipergunakan untuk wisata sawah ini, karena memang ini berdampak baik ke pendapatan masyarakat,” tukasnya. (ferry/hm02)

Nelayan.............................................................................................................

Sambungan Hal 9

ciduk saat tertangkap tangan lagi asik merekap judi Togel). Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasatreskrim AKP Selamet Kurniawan Harefa kepada Harian Mistar, Sabtu (26/1/20) membenarkan adanya penangkapan tersangka judi. AKP Selamet Harefa men-

gatakan, TKP penangkapan tersangka SS (44) ini di Jalan Sayuti, Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai. Informasi awal diterima polisi dari masyarakat, tersangka sedang melakukan perjudian jenis Togel, dengan cara menerima pasangan nomor tebakan, dimana pemasang da-

tang langsung ke hadapannya. Mendapat informasi itu, personil kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, tersangka ini berhasil diamankan dari TKP tanpa melakukan perlawanan. Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti uang tunai Rp444.000, sebuah kalkulator,

1 HP, 2 lembar kertas berisi nomor Togel, 1 pulpen, 3 buku notes berisi pesanan angka judi Togel, 1 kertas bertuliskan HK SKT 23-1-2020, dan 5 lembar kertas berisi kotak-kotak. Tersangka dan barang bukti diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dijerat Pasal 303 ayat (1) ke 1 dan 2 KUHPidana.(eko/hm02)

TP-PKK..............................................................................................................

Sambungan Hal 9

Ir H Akhyar Nasution kepada ratusan warga yang hadir. Kehadiran kaum ibu yang diberikan tumbler (botol air minum isi ulang), diungkapkan Hj Nurul bertujuan untuk mengedukasi agar membiasakan diri menggunakan tumbler sebagai upaya mengurangi kebiasaan menggunakan plastik. Dengan begitu, volume sampah plastik di Kota Medan

dapat diminamalisir, khususnya di Kecamatan Medan Belawan. “Ibu-ibu sekalian, kita tahu bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Untuk itu, saya berharap para ibu dapat menjaga kebersihan lingkungan, di mulai dari rumah masing-masing. Selain itu juga mampu mengajak anggota keluarga untuk turut serta

menciptakan dan menjaga kebersihan di manapun berada,” pesannya. Terakhir, dalam pengajian yang bertemakan “Jalin Silaturahmi Demi Terwujudnya Keamanan Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan” ini, Ny Hj Nurul berharap kegiatan pengajian dapat terus rutin dilakukan guna meningkatkan rasa keimanan dan ket-

aqwaan serta menumbuhkan rasa saling memiliki sehingga menjadi modal kekuatan bersama membangun Medan Rumah Kita. Pengajian dimulai pukul 14.30 Wib ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan bershalawat bersama, dilanjutkan dengan mendengarkan tausyiah yang dari Ustadz Mulyadi MZ.(wasgo/hm02)

Humas Lapas....................................................................................................

Sambungan Hal 9

bantah Hiras Silalahi ditemui Mistar Sabtu (25/1/20) pagi di Lapas Kelas ll Pematangsiantar. Menurutnya, pihak petugas Lapas intensif melakukan razia dan pemeriksaan terhadap segala barang dan aktivitas para narapidana. Namun, tidak ada ditemukan jaringan peredaran narkoba. “Tidak ada, kami rutin melakukan razia. Mulai dari pakaian, ruang kamar mandi, sampai celah-celah ruangan sel, semua aman-aman saja. Kalau kami temukan pasti kami serahkan ke Polres Simalungun,” ujarnya. Ditemui terpisah, Kanit Satuan Narkoba Polres Simalungun Iptu Hengky Siahaan mengungkapkan, ketika Tim Narkoba mencoba memasuki ruangan

Lapas Siantar, ratusan narapidana berteriak menolak diperiksa. Situasi tersebut semakin tidak kondusif ketika petugas berusaha melakukan razia. “Tadi sempat ribut waktu tim kami mau masuk melakukan razia. Hanya saja ini kan atensi perintah negara ya tetap dilaksanakan,” ujar Hengky singkat ditemui Mistar. Soal penangkapan kasus 57 Kg ganja kemudian diamankan Satnarkoba Polres Pematangsiantar akan dipasarkan di Lapas Pematangsiantar. Sebelumnya, isu soal jaringan pasokan peredaran Narkoba di Lapas terungkap atas keterangan dari Hendra alias Barat yang ber-

peran sebagai bandar besar ganja. Hendra alias Barat diciduk Satnarkoba Polres Pematangsiantar karena menyimpan ganja seberat 57 kg, pada 7 November 2019 malam lalu di Nagori Karang bangun, Kecamatan Siantar, Kabupten Simalungun. Penangkapan ini hasil pengembangan tersangka Dede yang ditangkap lebih dulu di Jalan Nagur, Pematangsiantar sore waktu yang sama. Dalam berita acara pemeriksaan, dijelaskan, ganja akan dipasarkan di Lapas Kelas ll Pematangsiantar. Dalam pemaparan tersangka Barat, bahwa ganja yang diperoleh dari Provinsi Aceh tersebut akan menyasar ke Lapas. Menurutnya Lapas sangat potensial

untuk penjualan narkoba jenis ganja. “Dari hasil pemeriksaan kami terhadap tersangka Barat, ganja itu memang rencananya mau dipasarkan di Lapas Siantar,” ujar Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga kepada Mistar. Pantauan Mistar di lokasi suasana lapas tampak normal. Pengawasan terlihat lebih spesifik dimana pintu masuk lapas hanya diberlakukan satu jalur. Mobil pemadam kebakaran yang sempat parkir di halaman lapas Jum’at (24/1/20) malam kini telah kembali. Sesekali hanya terlihat petugas lapas hilir mudik keluar masuk komplek lapas. (billy/hm02)

“Kami melakukan aksi di sini karena semua surat bantahan terkait perkara (atas sebidang tanah di Jalan Nias Ujung Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar,red) ini tidak pernah mendapat tanggapan dari PN Siantar ini. Tapi ironisnya PN Siantar menerima permohonan eksekusi dari pihak yang tidak ada hubungannya dengan perkara ini,” ujar Marulam Pandiangan. Aspirasi pengurus YMAHK itu ditampung oleh Humas PN Kota Pematangsiantar, Simon CP Sitorus, mewakili Ketua PN

Danardono yang tidak bersedia menemui pengurus YMAHK, dengan alasan bahwa pengurus YMAHK adalah para pihak dalam perkara atas sebidang tanah di Jalan Nias Ujung Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar. “Bahwa bapak di dalam perkara dimaksud, untuk itu Ketua Pengadilan dalam penyelesaian perkara ini tidak dapat menerima para pihak karena bisa dianggap pihak lain berat sebelah. Saya sebagai Humas dapat mewakili beliau (Ketua PN) dan akan menyampaikan aspirasinya,

dan apabila ada secara tertulis akan langsung saya sampaikan kepada beliau,” ungkap Simon. Setelah menampung aspirasi pengurus YMAHK, Simon berjanji akan menyampaikannya kepada Ketua PN. “Saya akan menyampaikan surat tuntutan ini kepada Ketua PN Siantar, dan terima kasih sudah secara tertib dan damai menyampaikan aspirasi,” ujarnya. Mendengar pernyataan Simon, para pengurus YMAHK meninggalkan halaman Kantor PN Kota Pematangsiantar. (ferry/hm02)

Mantan Hakim.................................................................................................

khas Imlek, lampion menghiasi Sambungan Hal 9 pintu masuk dan dalam gereja. A Manik (50) pengurus Gereja St.Laurentius Brindisi mengatakan, setelah ibadah dipimpin oleh Pastor, acara berlanjut dengan membagikan buah jeruk manis kepada semua pengunjung gereja. Jeruk manis bermakna baik dan diharapkan memberikan berkah manis. “Ini kegiatan rutin gereja jemaat kebanyakan etnis Tionghoa jadi Imlek adalah tradisi dan kami turut bergembira. Tadi pastor bagikan buah jeruk maknanya supaya kehidupan manis di tahun yang baru murah rezeki hidup dipermudah,” ujar A Manik ditemui Mistar, Sabtu (25/1/20) pagi di Gereja. Pantauan Mistar di lokasi, sebagian besar umat yang beribadah mengenakan baju merah khas Imlek. Kegiatan Imlek di gereja ini telah dilakukan sejak lebih dari 5 tahun lalu. Setelah misa lanjut A Manik, para jemaat tidak langsung pulang, mereka akan berkumpul untuk ramah tamah bersama Pastor dan juga pembagian angpao di gereja. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan multi etnis di gereja St Laurentius Bridisi Siantar. “Habis ini kami akan kumpul lagi di sini, semua bergembira dalam Imlek, acaranya di gereja. Bagi kami multi etnis adalah warna indah Siantar,” tutupnya. (billy/hm02)

“Untuk itu kita perlu terus mendidik generasi muda Islam agar mau dan mampu membaca Alquran dengan benar dan memahani serta menghayati isinya,” kata Andi. MTQ yang digelar, imbuh Andi, sebagai ajang seleksi

kan oleh Ketua Pengadilan berupa teguran kepada pihak yang kalah agar ia melaksanakan isi putusan secara sukarela,red), berarti bapak menerima legalitas mereka. Ini yang menjadi persoalan!” tandasnya. Sebelumnya, Ketua Pengurus YMAHK Marulam Pandiangan, menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa yang mereka lakukan karena Ketua PN Pematangsiantar Danardono tidak membalas surat bantahan YMAHK terkait perkara No.41/Pdt-G/1986/PNPMS Jo putusan No.3620 K/ Pdt-G/1988.

Dispar...................................................................................................................

Sambungan Hal 9

Untuk persiapannya, Resman bersama anggotanya terlihat turun mencek lokasi persiapan acara. “Kali ini kita undang juga mereka (warga Tionghoa, -red) supaya hadir dalam acara ini. Mereka juga adalah masyarakat Kabupaten Simalungun, kita harapkan kehadiran mereka nantinya akan berbaur bersama wisatawan kita dalam hiburan rakyat,” Kata Resman. Kegiatan ini, ujarnya bukan hanya kali ini saja dilaksanakan, tapi sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya, dengan bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan antar etnis yang ada di Kabupaten Simalungun. “Keberadaan etnis Tionghoa

di Bumi Habonaro Do Bona ini, yang sudah lama hidup berdampingan dengan suku dan etnis lainnya, sebagai bukti betapa kokohnya rasa kebersamaan dan kehidupan multi kultural di Simalungun. Satu dengan yang lainnya saling menghormati, dapat menerima perbedaan dalam segala hal,” ujar Resman. Hiburan rakyat memnyambut Imlek ini, lanjutnya, sebagai bagian dari rasa kebersamaan kita dalam merayakan Imlek di Kabupaten Simalungun. “Hiburannya nanti di tepaian Danau Toba, Pantai Bebas Parapat, Kelurahan Parapat yang kita cinta ini,” katanya. Sementara itu seorang warga Parapat, Den-

ny ‘Singgalang’ menyampaikan rasa harunya atas apa yang dikerjakan Pemkab Simalungun dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2571. “Suguhan hiburan rakyat di tahun baru Imlek ini, adalah bagian dari penghormatan yang sangat kami hargai, dan kamipun mengucapkan terima kasih, Gong Xi Fa Cai,” kata Denny yang sudah dinobatkan sebagai marga Sinaga itu. Tahun Baru Imlek sekarang ini, kata Denny, dalam kalender China dikenal sebagai tahun Tikus Logam Jantan, dan momen pergantian tahun lazim digunakan sebagai ajang memperbaiki diri dengan berbagai resolusi yang harus dicapai di tahun

baru 2020. Setiap orang tentu ingin selalu menjadi lebih baik dalam segala hal, baik asmara, keuangan, karier, keluarga dan sebagainya. Sebenarnya Gong Xi Fa Cai bukanlah bahasa Mandarin yang berarti selamat tahun baru tapi arti sebenarnya adalah ‘selamat berbahagia dan kaya raya’. “Sedangkan untuk mengucapkan selamat Imlek, kita bisa mengucapkan Xinnian Kuaile,” ujarnya. Denny juga mengatakan, sebagai rasa hormat kami kepada Pemkab Simalungun, mereka katanya akan hadir walau mungkin hanya beberapa orang saja. (karmel/hm02)


GENERASI

Minggu, 26 Januari 2020

11

Delapan Game Berbasiskan Budaya Mandarin Dimulai dari para Hero dan beberapa item yang diambil dari legenda Tiongkok hingga event-event spesial Imlek.

S

e­lamat tahun baru Imlek! Delapan game berikut ini memilki unsur budaya Mandarin yang amat kental loh. Tahun baru Imlek akhirnya tiba nih! Siapa diantara kamu yang bakal mendapat angpao? Kita kembali lagi dapat berkumpul dengan keluarga dan menikmati liburan. Bagi seorang gamer, hari libur tentu saja diisi dengan bermain game. Berhubung hari Imlek kental dengan budaya Mandarin, gamegame berikut ini juga sama.

boh. Berkat kesuksesannya tersebut, game ini kemudian dirilis ke pasar global dan ber­ ganti nama men­

2. Sleeping Dogs Di sini kamu tidak “100%” memainkan seorang pelanggar hukum, melainkan memerankan Wei Shen, seorang polisi menyamar yang menyusupi geng Triad Hong Kong untuk membongkar kasus kejahatan. Namun konflik memanas ketika hubungan Wei dengan para Triad malah

1. Honor of Kings

Bagi kamu yang belum tahu Honor of Kings, game ini merupakan game MOBA mobile paling hits di Tiongkok sana. Nggak cuma punya jumlah pemain yang banyak, scene eSports Honor of Kings pun begitu he-

jadi Arena of Valor (AOV). Honor of Kings menghadirkan banyak sekali elemen budaya Mandarin di dalam kontennya.

semakin dekat. Buat kamu penggemar The Raid atau film-film kungfu pasti akan menyukai game ini, karena sistem pertempuran pukul-pukul­ annya sangat seru, dinamis, dan serasa seperti menonton film silat! Sleeping Dogs merupakan judul penerus dari serial open-world bertema polisi, True Crime, yang rilis di PS2 dan Xbox. 3. Jet Li: Rise to Honor

Siapa yang nggak kenal dengan aktor bela diri terkenal asal Tiongkok ini? Aksinya dalam berbagai film Action membuat Jet Li sangat terkenal sampai-sampai sebuah game meluncur yang mengadaptasi dirinya berjudul Jet Li: Rise to Honor. Game ini bertemakan Action

dari ekosistemnya yang dipenuhi bambu dan panda, bangunanbangunan identik dengan budaya tradisional Tiongkok, serta item dan equipment yang banyak mengambil referensi dari sejarang negeri bambu tersebut.

Beat ‘em up. Kamu bermain sebagai Kit Yun, seorang polisi yang menyamar menjadi bodyguard bos mafia Boss Chiang. Akan banyak sekali gangster yang dikirim untuk membunuh Boss Chiang dan kamu harus mengalahkannya dengan kombo pukulan dan ten­ dangan Kit Yun.

5. Perfect World Game online MMORPG yang satu ini sangat kental dengan budaya Mandarinnya. Mulai

4. Shenmue 3 Seri ketiga ini merupakan sekuel dari game sebelumnya Shenmue 2 yang dirilis untuk Dreamcast 14 tahun lalu. Shenmue 3 dibangun menggunakan engine Unreal 4 dan mendapatkan gaya bertarung yang baru, tetapi area open world dan interaksi masih seperti yang dulu dengan cerita melanjutkan dari game sebelumnya. Kamu berperan sebagai Ryo Hazuki yang ingin mencari pembunuh ayahnya hingga ke pegunungan Guilin di Tiongkok. Kamu juga akan menjelajahi Tembok Besar Tiongkok di game ini.

Valentina Meiliyana

T

Si Cantik Yang Jago Bisnis

ak banyak wanita yang di usianya yang masih muda, mau bergulat untuk kesuksesan bisnisnya. Tapi Valentina Meiliyana membuktikan itu. Di usianya yang kala itu masih 14 tahun, ia berjuang atas kemauannya sendiri untuk mencari rupiah. Sekadar uang tambahan, saat itu dirinya sudah menghasilkan omzet hingga jutaan rupiah dari berjualan tas dan sandal di sebuah forum internet. Nyalinya dalam berbisnis semakin membara di usianya yang kelima belas tahun. Ia beralih bisnis dengan menjual produk fashion (baju –red). Di saat teman-teman seusianya menghabiskan waktu untuk sekolah dan bermain, tapi Valentina sibuk mengurusi bisnisnya, disamping tetap harus belajar. Wanita kelahiran 13 Maret 1995 ini juga tak ragu untuk berbelanja aneka bahan bakunya ke Tanah Abang. “Saya memulai bisnis ini dari nol atas inisiatif sendiri. Bukan modal dari orang tua atau karena orang tua bangkrut. Waktu itu saya putuskan untuk berjualan baju custom,” katanya. Dengan masuk dunia bisnis di usianya yang masih muda, Valentina pun tak lepas dari jerat tantangan. Misalnya, ia mengaku kenyang ditipu dari bahan sampai harga. Tapi hal itulah yang kemudian memprosesnya untuk semakin kuat dan menjadikan insting bisnisnya kian tajam. Dia rela kehilangan masa bermain demi masa depan yang lebih baik. “Tak mudah juga bagi saya. Sebab, yang lain masih main, saya harus belajar sekaligus menjalankan bisnis. Ke Tanah Abang untuk beli bahan sendiri, sejujurnya tidak enak. Tapi saya harus melakukannya.” Buah dari jerih payahnya terbalas ketika kucuran omzet dari usahanya terus mengalir. Dari bisnis fashionnya saat itu ia sudah memperoleh omzet hingga puluhan juta setiap bulannya. Seiring dengan waktu, bisnis yang ditekuni­ nya pun merambah ke sepatu. Inilah awal keterlibatan Valentina di bisnis sepatu yang mengantarnya menjadi pembicara seputar entrepreneurship di berbagai forum atas kesuksesan yang diraihnya. Di bisnis sepatu, ia mengawalinya sebagai reseller. Diakuinya, waktu itu ia memiliki tiga supplier sepatu yang

ketiganya bermasalah. Yang pertama, harga sepatunya murah tapi kualitas produknya jelek. Lalu supplier yang kedua, harganya mahal tapi sebanding dengan kualitasnya yang bagus. “Nah, yang ketiga ini harganya miring dan barangnya juga bagus. Tapi orangnya galak banget. Bagi saya sebagai pelaku usaha pemula, semua ini bermasalah. Akhirnya, saya putuskan untuk mencari supplier yang lain,” ulas dia. Sepatu besutan Valentina pun makin dikenal luas dan masuk ke jaringan selebritas. Banyak artis ibukota yang membeli sepatu darinya. Pada 2011 Valentina pun mulai banyak diliput oleh media. Kala itu dirinya sudah mampu menjual hingga ratusan pasang sepatu. Namun ujian baginya rupanya masih belum selesai. Sebab, lagi-lagi Valentina harus berurusan dengan supplier yang tidak professional. Ia bercerita, pembuatan ratusan sepatu terpaksa delay yang membuatnya dikejar-kejar konsumen. “Perjalanan bisnis itu bukan sesuatu yang mudah. Saya sempat stress karena memikirkan bisnis. Banyak yang mengejar saya karena pesanan mereka terlambat. Akhirnya, saya memilih untuk membuka pabrik sendiri dan memutus kerjasama dengan supplier,” sebutnya. Dengan modal lebih dari Rp100 juta, ia mengawali mimpi untuk perjalanan bisnis yang makin baik. Dana tersebut dipakai untuk membuat pabrik sepatu sendiri dengan mempekerjakan beberapa pembuat sepatu. Tapi hal itu ternyata tak seindah yang dibayangkan. Dalam perjalanannya, SDM (karyawannya –red) bermasalah. “Harusnya dalam sehari bisa buat 10 sepatu, misalnya, karena telat masuk kerja yang seharusnya jam 9.00 jadi jam 13.00, dalam sehari dia hanya mampu buat 2 sepatu. Dengan kondisi demikian, beberapa orderan dari konsumen, saya tidak bisa memenuhinya. Saya yang menjadi korban dan diomelin konsumen.” Kondisi itu terus berlanjut dan berlarut-larut. Sampai pada suatu titik, dimana Valentina harus mengambil keputusan pahit. Pabrik yang dibangunnya dengan modal besar, terpaksa harus gulung tikar. “Saya menyerah. Ca-

pek. Sudahlah, lebih baik stop. Saya tutup pabrik. Itulah titik terendah saya. Yang pasti, sedih banget.” Sampai kemudian Valentina akhir­ nya menemukan bisnis lain di bidang manajemen artis. Bisnis inilah yang menuntunnya kembali bersinar dan bertahan hingga sekarang. Dari bisnis ini pula ia bisa mengumpulkan modal untuk kembali bergerak ke babak kedua dari bisnis sepatunya. Deng­ an brand Valentina, saat ini ia mulai produksi sepatu yang jauh lebih berkualitas dengan konsep bisnis yang lebih meyakinkan. Sepatu yang dibuatnya tidak lagi dibuat secara custom, tapi berdasarkan hasil desainnya sendiri. Saat ini ia bisa memproduksi sekira 100 pasang dengan target penjualan yang ing­in dicapai hingga 1.000 pasang setiap bulan. Harganya sebanding dengan kualitas yang ditampilkan. “Banderolnya mulai dari Rp300 ribu. Tidak mahal juga, tapi kualitasnya oke. Saya pakai bahan terbaik untuk lapisan dalam dan luar. Saya tidak suka komplain. Dari pada murah dan kena komplain, lebih baik agak mahal tapi top,” demikian Valentina.

6. Romance of the Three Kingdom Romance of the Three Kingdom aslinya adalah sebuah cerita novel. Kemudian, Koei mengangkatnya menjadi game dengan judul sama. Game ini bergenre Turn Based Strategy dengan seluruh daratan Tiongkok menjadi basis peperangannya. Sampai saat ini, sudah ada 14 seri Romance of the Three Kingdom. 7. Total War Three Kingdoms Walaupun memiliki basis cerita dan genre sama deng­ an Romance of the Three Kingdom, Total War Three Kingdoms memiliki gameplay yang sangat berbeda. Di game ini kamu akan menjadi ahli strategi dan memimpin langsung peperangan di lapangan terbuaka. Nama-nama seperti Cao Cao, Liu Bei, Sun Ce, dan Lu Bu bisa saja menjadi kawan maupun lawan. Strategi peperangan seperti apa yang bakal kamu terap­kan di game ini? 8. Dynasty Warrior Satu lagi game yang menggunakan kisah Romance of the Three Kingdom sebagai dasar dunianya. Dynasty Warriors memang merupakan game perang yang unik dan berbeda - menyediakan tempat luas dengan ribuan tentara musuh yang sudah pasrah menerima segala serangan dan jurus mandraguna. (duniagame/hm05)


12

KESEHATAN

Minggu, 26 Januari 2020

Usus Buntu Ringan Dan Usus Buntu Berat

S

ering mengalami sakit perut bagian bawah hingga menghambat aktivitas sehari-hari? Bisa jadi Anda mengalami gejala usus buntu. Penyakit usus buntu atau dalam istilah medisnya disebut dengan apendisitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada usus buntu. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera. Jika tidak, usus buntu akan pecah dan menyebabkan infeksi berat yang dapat mengancam nyawa. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mewaspadai tanda dan gejala awal dari usus buntu. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dari penyakit ini di kemudian hari. Berbagai tanda dan gejala usus buntu yang paling khas. Gejala usus buntu yang paling khas adalah rasa nye­ri di perut. Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa gejala usus buntu tidak hanya sekadar sakit perut saja. Ada gejala usus buntu lainnya yang bisa terjadi. Pada beberapa orang, gejala usus buntu bisa tidak terjadi secara keseluruhan, namun bisa juga muncul hanya beberapa saja. Secara umum gejala-gejala usus buntu adalah:

1. Sakit perut bagian kanan bawah Seperti yang sudah dijelaskan di atas, usus buntu biasanya diawali dengan gejala nyeri atau kram pada perut yang terjadi secara mendadak. Akan tetapi kebanyakan orang lebih sering mengalami sakit perut yang intens dibanding dengan kram perut. Gejala usus buntu satu ini terjadi karena usus buntu mengalami pembengkakan dan peradangan. Hal tersebut pun mengiritasi lapisan dinding perut, sehingga Anda jadi mengalami nyeri di bagian perut. Lokasi nyeri yang akan dialami pasien mungkin berbeda-beda, tergantung pada usia dan posisi usus buntunya. Dalam bany­ ak kasus, nyeri perut ini dimulai pada perut tengah atas dekat pusar dan biasa berpindah ke bagian perut kanan bawah. Namun, ada beberapa orang yang menga­lami usus buntu di bagian belakang sehingga rasa sakit, nyeri, atau kram terjadi di punggung bagian bawah atau panggul. Sementara j i k a

Anda sedang hamil, rasa nye­ri mungkin akan muncul di perut bagian atas. Pasalnya posisi usus buntu cenderung lebih tinggi selama kehamilan karena terdorong janin. Secara umum nyeri perut akibat gejala usus buntu biasanya cenderung semakin meningkat bila Anda melakukan gerakan, menarik napas dalam-dalam, mengejan, batuk atau bersin.

2. Mual, muntah, dan nafsu makan menurun Selain sakit perut, gejala usus buntu lainnya juga bisa menyebabkan mual dan muntah. Akibatnya, nafsu makan Anda mungkin akan menurun secara drastis. Hal ini terjadi karena radang usus buntu terkadang berdampak pada saluran pencernaan dan sistem saraf, sehingga memungkinkan Anda mengalami mual dan muntah. 3. Gangguan pencernaan Anda juga mungkin akan mengalami beberapa gangguan pencernaan seper­ ti konstipasi (sembelit) atau diare ketika gejala usus buntu menyerang. Beberapa orang juga mengalami kesulitan buang angin, alias kentut. Bila Anda salah satu orang yang mengalami kesulitan untuk buang angin, maka kemungkinan besar penyumbatan pada usus sudah terjadi sebagian atau menyeluruh. 4. Demam ringan Penyakit ini bisa menyebabkan demam yang berkisar antara 37 sampai 38 derajat Celcius. Bila semakin parah, demam bisa mencapai 38 derajat Celcius disertai dengan peningkatan denyut jantung. Demam terjadi sebagai reaksi alami sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi guna mengurangi jumlah bakteri jahat yang akan menyerang tubuh. 5. Sering buang air kecil Usus buntu terletak di bawah panggul, sehingga posisinya bisa dibilang dekat dengan kandung kemih. Nah, ketika kandung kemih bersinggungan dengan usus buntu yang sedang meradang, maka hal tersebut juga akan memengaruhi kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih pun akan mengalami peradangan.Hal tersebut membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil. Dalam beberapa kasus, Anda juga mungkin akan merasakan buang air kecil yang sedikit menyakitkan. (sumber : hellosehat.com)

Mengenal Apendisitis Atau Penyakit Usus Buntu

A

pendisitis atau penya­ kit usus buntu adalah kondisi di mana usus sedang mengalami peradangan. Apendisitis terjadi ketika lendir, tinja, atau kombinasi dari dua blok bukaan usus buntu yang mengarah ke sekum. Bakteri berkembang biak di ruang terperangkap dan menginfeksi lapisan usus buntu. Jika peradangan dan penyumbatan cukup parah, jaringan usus buntu dapat mati dan bahkan pecah, hingga menyebabkan kondisi darurat. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan apendisitis, bahkan dalam banyak kasus, penyebabnya tidak jelas. Namun, laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease menyebutkan,

D

Tes urin. Dokter mungkin ingin Anda melakukan urinalisis untuk memastikan bahwa bukan infeksi saluran kemih atau batu ginjal yang menyebabkan rasa sakit.

Tes pencitraan. Dokter Anda juga dapat merekomendasikan rontgen perut, USG perut, pemindai­ an komputer atau pencitraan resonansi magnetik untuk membantu mengonfirmasi radang usus buntu atau menemukan penyebab lain nyeri. Pengobatan terhadap usus buntu biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat usus buntu yang meradang. Sebelum operasi, mungkin pasien akan diberikan antibiotik untuk mengobati infeksi. Operasi usus buntu dapat dilakukan sebagai operasi terbuka menggunakan satu sayatan perut sekitar 2 sampai 4 inci (5 hingga 10 sentimeter) panjangnya (laparotomi). Pembedahan juga dapat dilakukan melalui beberapa

sayatan perut kecil (operasi laparoskopi). Selama operasi laparoskopi usus buntu, dokter bedah memasukkan alat bedah khusus dan kamera video ke perut Anda untuk mengambil usus buntu Anda. Secara umum, operasi laparoskopi memungkinkan Anda pulih lebih cepat dan sembuh dengan lebih sedikit rasa sakit. Tetapi operasi laparoskopi tidak cocok untuk semua orang. Jika usus buntu telah pecah dan infeksi telah menyebar di luar usus buntu atau memiliki abses, hal tersebut mungkin memerlukan usus buntu terbuka, yang memungkinkan dokter bedah untuk membersihkan rongga perut. (sumber : tirto.id)

bisa jadi usus buntu Anda akan pecah. Apabila usus buntu Anda pecah, hal tersebut dapat meng­ ancam jiwa dan bahkan menyebabkan kematian. Meski tidak semua kasus usus buntu menyebabkan usus buntu pecah, jika semakin lama kondisinya tidak terkendali, maka semakin besar pula risikonya. Pecahnya usus buntu biasanya terjadi setelah 24 jam pertama setelah gejalagejala awal usus buntu muncul. Namun, risiko akan semakin meningkat terutama pada 48-72 jam setelah gejala awal usus buntu Anda rasakan. Biasanya tanda khas ketika usus buntu pecah adalah rasa sakit yang samar di sekitar pusar. Saat peradangan berkembang, rasa sakit bergerak ke arah sisi kanan tubuh, biasanya ke arah pinggul. Gejala lain yang berkembang selama 24 jam berikutnya mungkin termasuk mual, muntah, dan

demam. Dalam beberapa kasus pasien juga mungkin mengalami perut bengkak, sakit punggung, atau bahkan sembelit. Saat usus mulai terinfeksi, bakteri buruk yang ada di usus akan mulai berkembang biak dengan cepat. Akibatnya, usus akan mengalami peradangan dan terisi dengan nanah yang mengandung bakteri, sel jaring­ an, serta sel darah putih yang mati. Infeksi ini akan menyebabkan tekanan pada usus buntu meningkat tajam. Darah yang mengalir melalui dinding organ

pun akan mengalami penurunan sehingga jaringan pada usus akan kekurangan darah dan mati secara perlahan. Proses ini akan terus berlanjut sampai dinding otot pada usus menjadi sangat tipis dan akhirnya pecah. Maka dari itu, apabila Anda mengalami berbagai gejala usus buntu yang telah dijelaskan di atas, segera cari bantuan medis. Semakin dini penyakit usus buntu Anda terdiagnosis, maka peluang untuk terbebas dari risiko komplikasi pun akan semakin besar. (sumber : hellosehat.com)

ada beberapa hal yang menjadi kemungkinan penyebabnya, yaitu tersumbatnya lubang di dalam apendiks. Selanjutnya, ada pembesaran jaringan di dinding usus buntu yang disebabkan oleh infeksi pada saluran pencernaan atau di tempat lain di tubuh, penyakit radang usus, kotoran, parasit, atau pertumbuhan yang dapat menyumbat lumen usus buntu, dan trauma pada perut. Ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat mengalami usus buntu. Dilansir dari Medicine Net, salah satu gejala radang usus buntu pertama adalah nyeri perut. Orang dengan radang usus buntu biasanya mengalami rasa sakit di bagian tengah perut yang akhirnya pindah ke kuadran kanan bawah. Kehilangan

nafsu makan adalah gejala awal usus buntu lainnya. Mual dan muntah dapat terjadi pada awal perjalanan penyakit atau bahkan kemudian sebagai akibat dari obstruksi usus. Selain itu, dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah cara mendiagnosis usus buntu:

Sedangkan untuk anak-anak dan remaja cenderung mengalami: mual, muntah, nyeri perut di sisi kanan bawah perut. Pada ibu hamil, gejala usus buntu mungkin mirip deng­ an beragam keluhan selama kehamilan seperti morning sickness. Pasalnya gejala penyakit ini pada ibu hamil meliputi berkurangnya nafsu makan, kram perut, mual, dan muntah. Namun, perlu ditekankan bahwa usus buntu saat hamil bisa menyebabkan rasa nyeri bukan di sisi kanan bawah perut melainkan di perut bagian atas. Hal ini sedikit berbeda karena posisi usus terdorong menjadi lebih tinggi akibat adanya janin pada rahim. Selain itu, gejala lainnya adalah terasa sakit ketika buang air. Gejala usus buntu yang umum seperti demam dan diare jarang terjadi pada ibu hamil. Jika Anda sering abai terhadap berbagai gejala usus buntu yang sudah disebutkan di atas,

Tes darah. Ini memungkinkan dokter memeriksa jumlah sel darah putih yang tinggi, yang mungkin mengindikasikan adanya infeksi.

Gejala Usus Buntu Pada Anak Dan Ibu Hamil

ilansir dari Everyday Health, tidak semua pasien merasakan gejala usus buntu seperti yang sudah disebutkan. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala usus buntu secara menyeluruh (atipikal). Bahkan menurut penelitian yang diterbitkan pada 2007 dalam The Journal of American Medical Association, gejala usus buntu antara anak-anak dengan orang dewasa tidak selalu sama. Oleh karena itu, orangtua harus paham betul apa yang gejala-gejala usus buntu pada anak. Pasalnya, penya­ kit satu ini dapat dialami oleh semua orang di kalangan usia berapapun. Dilansir dari Healthline, batita yang berusia 2 tahun atau kurang, sering menunjukkan gejala usus buntu seperti : demam, muntah, perut terasa kembung,keadaan perut membengkak, ketika ditepuk pelan terasa empuk.

Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Penyakit Usus Buntu

U

sus buntu termasuk salah satu jenis penyakit dalam, yang terjadi akibat peradangan / pembengkakan pada bagian kelenjar Apendiks. Penyakit usus buntu kebanyakan terjadi pada seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi jenis-jenis makanan kasar, atau sulit sekali untuk dicerna tubuh. Penyakit ini bisa terasa lebih parah dan terasa sakit jika perut telah mengalami tekanan. Nah, untuk memperjelas faktor penyebab utama usus buntu berdasarkan kebiasaan, mari kita simak ulasan berikut ini.

1. Sering konsumsi gorengan Sangat mustahil rasanya jika salah satu di antara kita tidak pernah memakan gorengan. Makan makanan gorengan sebenarnya tidak menimbulkan masalah, dengan catatan tidak dikonsumsi setiap hari atau menjadi kebiasaan. Makanan gorengan diolah dengan menggunakan lemak jenuh untuk mematangkannya. Sementara efek dari kandungan lemak dalam gorengan ini, bisa menyebabkan masalah lain seperti kolesterol naik, dan penyebab terjadinya usus buntu.

2. Makan jambu biji tanpa disaring Tanpa kita sadari memakan buah jambu biji memang terasa sangat nikmat hingga membuat kita ketagihan. Rasa khas dan manis dalam buah ini menjadikan banyak orang yang menyukainya. Namun tahukah anda, biji kecil yang terdapat di dalamnya itu termasuk salah satu bagian buah yang tidak bisa dicerna. Sehingga sangat memungkinkan keberadaan biji ini bisa menyebabkan usus menjadi buntu. Namun menurut laman hellosehat, memang biji jambu di atas sedikit pengaruhnya terkait usus buntu, hanya sekian persennya saja. Namun tetap perlu diwaspadai agar hindari makanan bertekstur keras, yang sulit dicerna usus. Demikian guna menghindari hal-hal yg tak diinginkan dikemudian hari. 3. Makanan yang tak higienis Usus buntu juga dapat disebabkan oleh bakteri jahat yang terdapat dalam makanan, yang mungkin pernah kita makan. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, kamu diharuskan untuk menghindari makanan terbuka

/ tanpa pembungkus, agar bakteri dan virus tak mudah mengontaminasi makanan yang akan dikonsumsi.

4. Terlalu sering menahan kentut Ternyata selain faktor makanan, penyebab terjadinya usus buntu juga dapat timbul akibat kebiasaan menahan kentut. Hal ini terjadi karena udara gas yang akan dikeluarkan mengandung gas bakteri yang beragam sifatnya. Jika kamu keseringan menahan gas yang tidak dibutuhkan oleh tubuh ini, maka kemungkinan gas akan mengikis dinding usus. Pada akhirnya menyebabkan peradangan, hingga menimbulkan usus buntu. 5. Makanan yang dibakar Berikutnya makanan yang bisa menjadi faktor penyebab usus buntu adalah makanan yang dibakar menggunakan arang. Makanan olahan seperti ini, ternyata bisa memicu terjadinya usus buntu akibat zat kimia yang berasal dari arang, yang mana meresap langsung ke dalam makanan saat dikonsumsi. 6. Sering Menahan Buang Air Besar

(BAB) Perlu anda pertimbangkan lagi, bagi anda yang memiliki kebiasaan seperti ini sangat tidak patut jika di terus-teruskan di hari berikutnya. Kebiasaan sering menahan BAB ini akan menyebabkan tubuh mengalami penumpukan bakteri, yang berkemungkinan besar bisa menginfeksi usus menjadi usus buntu. 7. Terlalu sering konsumsi makanan berlemak Tingginya konsumsi makanan berlemak juga bisa menjadi faktor risiko penyebab usus buntu. Pastinya keberadaan lemak berlebih dalam tubuh sangat tidak disarankan oleh

seluruh ahli kesehatan. Selain dapat menyebabkan kolesterol dan beberapa penyakit berbahaya lain, lemak jenuh yang masuk melalui makanan ini juga bisa mengakibatkan terkena risiko penyakit usus buntu.

8. Mengonsumsi makanan sembarangan Penyebab berikutnya yang mengakibatkan anda mengalami masalah usus buntu, yaitu seperti adanya bakteri Salmonella yang mengendap dalam saluran pencernaan. Bakteri Salmonella ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui beberapa jenis makanan kurang sehat / kotor dan tercemar. (sumber : surabayapagi.com)


FEMINIM Sosok Marilyn Lie

Mendobrak Keterbatasan Untuk Pengabdian

K

eterbatasan tidak harus membuat orang juga terbatas dalam melaksanakan aktivitasnya. Semangat yang tinggi dan kepedulian pada orang lain yang bisa mengalahkan keterbatasan tersebut. Itulah sisi menarik dari seorang Marilyn Lie, gadis berusia 26 tahun yang mengabdikan dirinya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus. Meskipun dalam kondisi Tuna Netra atau Low Visual, ia mampu mengabdikan dirinya untuk anak-anak Multiple disability with visual impairment (MDVI) Pada tahun 2014, Marilyn mengajak 4 temannya, Linda Wati, Sri Melati, Eti Saragih dan Riki Dermawan, membuat sebuah sekolah Dwi Tuna Harapan di jalan Yos Sudarso, Medan. Sekolah ini dikhususkan pada anak-anak tuna netra yang juga penyandang down syndrome dan Rubella, atau disebut Multi disability with visual impairment. Yang menarik dari sekolah ini, mereka berlima, para pendidik di sekolah ini juga para penyandang tuna netra. Tetapi semangat mereka luar biasa. Tidak gampang menangani anak-anak MDVI. Meski Marilyn tak sampai menamatkan dirinya untuk menjadi seorang phisikolog, namun ia mampu mempraktekan ilmunya kepada anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. “Ini adalah tantangan. Bisa mengendalikan anak-anak yang berbeda dari anak-anak yang lain. Yang terpenting adalah persoalan kemauan, keseriusan dan konsistensi dalam menangani anak-anak tersebut,” ujar Marilyn. Ada yang menarik dari kalimat tulus seorang Marilyn, mengapa mereka mengabdi untuk anak-anak yag memiliki keterbatasan. Tentu saja, alasannya bukanlah finansial. “Kita akan tua, dan tentunya akan meninggal. Ketika kita tidak ada, mereka harus survive,” ujar Marylin. Sekolah Dwi Tuna Harapan bukan hanya diperuntukan bagi mereka yang mampu. Dalam prakteknya, mereka menemukan anak-anak yang kurang mampu, namun orang tuanya menginginkan perubahan bagi anaknya. Untuk itulah, sekolah yang hanya memiliki 8 orang siswa ini melakukan subsisi silang. Agar operasional mencukupi, Marilyn bersama guru lainnya dan juga anak-anak, membuat sabun cuci piring, soufenir, kerupuk dan lainnya untuk dijual. “Tuhan selalu mencukupi,” ujar Marilyn begitu optimisnya. Meski secara fikis Marilyn memiliki kekurangan, namun tidak membuat merilyn merasakan hal tersebut. Ia sendiri mampu mengendalikan anak-anak yang belum tentu mampu dilakukan oleh orang lain. Kegigihan inilah yang membuat sekolah Dwi Tuna Harapan mendapat penghargaan inovasi pada tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Marilyn adalah gambaran bagi kita, bahwa tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa diri tidak mampu. Sosok Marilyn adalah bukti, bahwa ia bisa mengabdi untuk anak-anak negri. Dan mengajak mereka untuk juga bermimpi meski memiliki keterbatasan. Tahun ini, tepat perayaan imlek, Marilyn sangat berharap, perayaan tahun baru ini ia bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat. Baginya, tahun baru adalah tradisi perayaan suka cita, karena satu tahun lagi terlah berlalu. (Rika Yoesz)

TTS

P

erayaan Imlek 2020, banyak wanita mencari inspirasi gaya makeup. Banyak gaya makeup Imlek yang bisa kamu kenakan, salah satunya ala para artis Indonesia. Yuk intip gaya makeup untuk Imlek ala artis dari Sarwendah hingga Gisella Anastasia yang dihimpun Chia Stylo.ID

- Sandra Dewi. Sandra Dewi memilih gaya makeup minimalis dengan nuansa peach yang segar. Gaya makeup untuk Imlek ala Sandra Dewi berfokus pada aplikasi

- Sarwendah Artis Sarwendah memilih gaya makeup flwaless dengan lipstik nude warna mauve untuk tampilannya saat Imlek. Gaya makeup untuk Imlek ala Sarwendah ini mengaplikasikan teknik shading untuk bentuk wajah berdimensi dipadu bentuk alis yang on fleek. Penekanan pada gaya makeup untuk Imlek ala artis Sarwendah ini adalah pada eye makeup dengan penarikan garis eyeliner wing dan aplikasi bulu mata.

- Gisella Anastasia Gisella Anastasia tampil dengan makeup nuansa merah dan gold yang glamor, bisa banget kamu tiru untuk tampil di acara Imlek keluarga besar. Gaya makeup untuk Imlek ala Gisella Anastasia ini mengap-

Asah Imajinasi

4

7

Lingkaran 16. Daerah Yang Dikepalai Oleh Bupati 17. Benda Yang Digantungkan Sebagai Pemberat 18. Obat Dalam Bentuk Butiran Kecil Padat 19. Kode 20. Pulau Di Dekat Pulau Belitung

7

4 Bajak laut nangkap penguin. Penguin merah berdasi. Binatang suka ngangin lagi tak basi

Menurun 10. Sebutan Bagi Wanita Yang Belum Menikah 13. Gunung Di Pulau Lombok 15. Kata Untuk Memanggil Orang 17. Tidak Sama 18. Bagian Awal Dari Hari

Kunci Jawaban Edisi 091

likasikan eyebrow gelap dengan eyeshadow glitter warna emas. Semakin glamor, gaya makeup untuk Imlek ala artis Gisella Anastasia ini memadukan eyeliner wing dengan bulu mata yang cetar. Selanjutnya pakai blush on sesuai bentuk wajah dan tentunya lipstik merah full lips.

- Chelsea Olivia Gaya makeup untuk Imlek ala artis yang terakhir adalah Chelsea Olivia. Untuk kamu yang nggak suka tampil berlebihan, bisa banget meniru gaya makeup untuk Imlek ala artis Chelsea Olivia ini. Gaya makeup untuk Imlek ala Chelsea Olivia ini bernuansa nude glossy yang natural. Aplikasikan eyebrow makeup tipis-tipis, gunakan eyeshadow coklat muda berglitter untuk mata kamu dipadu dengan wing eyelienr. Pulaskan sedikit shimmer di puncak pipi untuk tampilan wajah berdimensi, kemudian aplikasikan lipstik glossy nude sebagai finishing. Cantikcantik banget ya gaya makeup untuk Imlek ala artis Indonesia ini! (tribun/hm06)

C

2. Tempat Yang Dijadikan Tumpuan Untuk Menyerang Musuh 3. Bagian Kendaraan Untuk Mengatur Perpindahan Gigi 4. Kerajaan (Eng) 6. Ikhtisar Suatu Pelajaran 8. Keadaan Sekitar Sesuatu

eyebrow, blush on peach tipi dan lipstik nuansa warna rose brown. Untuk tampilan wajah dewy, kamu bisa mengaplikasikan foundation dewy finish atau mencampurnya dengan serum. Untuk bagian mata, kamu bisa menerapkan eyeliner sepan- jang garis mata dan memakai maskara.

Edisi 092

Mendatar

13

Gaya Makeup Artis Untuk Tahun Baru Imlek 2020

Kisahku

1. Ibukota Denmark 5. Tinggi (Eng) 7. Dragonfly (Ind) 9. Hewan Bersayap Yang Dapat Terbang 11. Tidak Ada 12. Sumbangan Tetap Dari Penderma Kepada Perkumpulan 14. Jarak Dari Pusat Ke Keliling

Minggu, 26 Januari 2020

Kembalikan Meilin Untukku

inta memang buta. Ia mampu mengalahkan logika. Yang me­ runtuhkan jurang pemisah. Menghancurkan tembok penghalang raga. Bahkan mampu menebus jarak dan waktu. Semakin dikekang, ia semakin berontak. Cinta menghalalkan segala cara untuk dapat menyatukan rasa. Dan sekarang... rasa sesal itu baru nyata, setelah kesadaran datang, bahwa hidup adalah realita. Aku sebut masa itu adalah cinta terlarang. Binar cinta pada teman kuliah yang begitu kuat, rasa nyaman bersamanya, dan rasa untuk saling melindungi. Kurasa syarat yang cukup untuk memutuskan hidup bersamanya. Awalnya tidak terfikir untuk kawin muda, tapi karena pertentangan orang tua yang begitu kuat, membuat aku takut kehilangannya. Waktu itu, yang terfikir olehku adalah aku tidak boleh kalah dengan mereka yang berencana memisahkan aku dengan kekasihku, Randy. Sebelum keluargaku melarikan aku ke Singapore. Yah, aku menikah dengan Randy. Secepat kilat semua­ nya kami persiapkan, ter-

masuk persoalan perbedaan. Tidak ada alasan mengkriminalkan perbuatan kami. Di situ, aku merasa menang, meski aku melihat kekecewaan ibu. Yah, cinta yang menguat­ kan aku terpisah dari keluarga, meski aku tidak menginginkannya. Aku tahu resiko yang aku terima, dicampakan oleh keluarga, termasuk fasilitas yang aku miliki. Beruntung Randy begitu mencintai aku. Hingga akhirnya, aku melahirkan bayi mungil, yang kami beri nama Meilin Azzahra. Tetapi, kebahagiaan itu hanya sekejab. Baru satu minggu aku melahirkan, orang tuaku membawaku pulang ke rumah, dan... tanpa perlawanan dari Randy.

Ada apa jni ? Mengapa Randy tidak memperjuangkan aku ? Dan Meilin ? Dimana dia ? Terakhir dari kakakku aku tahu, bahwa ibu datang pada Randi dan memohon, agar Randi mengikhlaskan aku kembali ke keluarga. Ibu tidak tega melihat kehidupanku yang sangat sederhana. Cita cita yang terhenti karena tidak mampu membiayai kuliah. Bahkan saat persalinan pun aku tahu, Randi berhutang pada kakaknya. Randi memang pernah membicarakan itu padaku, ia minta aku kembali pada keluarga dan melanjutkan cita-citaku. Tapi waktu itu aku marah, hingga Randi tidak membicarakannya lagi. Jujur ku akui, Randi berucap

itu, karena berulang kali ia memergoki aku menangis. Hasil kesepakatan Ibu dan Randi, Meilin diserahkan pada Ayahnya, dan Randi mengiklaskan aku kembali kepada ibu, melanjutkan citacitaku. Tapi itu adalah ke­ sepakatan tanpa memberikan pendapat aku sebagai ibunya. Tahu apa mereka, ikatan cinta kami berdua, sehidup semati, melewatinya bersama selama 9 bulan. Akh... hidup memang harus berjalan sesuai putaran rodanya, dan kubiarkan roda ini membawaku. Tapi tetap saja, ada kerinduan lain yang selalu mengganjal. Telebih saat keluarga besar berkumpul, cucu - cucu ibu berkumpul, ada satu bayang yang selalu menyesakan dada. Bayi mungilku yang hanya sempat aku timang selama seminggu, di mana ia sekarang ? Lima tahun setelah perpisahan itu, aku kembali ke Indonesia, mencari anakku. Tapi Randi telah lama pindah. Kini, 10 tahun telah berlalu, aku belum juga dipertemukan dengan Meilin. Aku begitu rindu. Tolong,,, kembalikan Meilin padaku. (*)


14

IKLANESIA

MInggu, 26 Januari 2020

Mengenal Kecerdasan Buatan Dan Cara Kerjanya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah menjadi sesuatu yang menjadi perhatian karena berpengaruh pada pekerjaan manusia. Jakarta | Mistar

Namun sebenarnya apa itu AI? Secara singkatnya, mengacu pada simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk ber­ pikir seperti manusia dan meniru tindakannya. Istilah ini juga dapat diterap­ kan pada mesin apa pun yang menunjuk­k an sifat-sifat yang terkait dengan pikiran manu­ sia. Di mana proses­nya termasuk deng­an pembelajar­a n (perolehan i n f o r­m a s i dan atur­ an untuk meng­guna­ kan informa­ si), penalar­an (mengguna­ kan aturan untuk men­ capai perkiraan k e s i m p u l­a n y a n g pasti) dan koreksi diri, dilansir dari search enter­prise AI dan Inves­ topedia. Karakteristik ideal AI adalah kemampuan­ nya untuk merasion­ alisasi dan mengam­ bil tindakan yang memiliki pe­luang

terbaik untuk mencapai tujuan tertentu. Mendalami AI

Hal pertama yang biasanya orang pikirkan ketika mendengar istilah AI adalah robot. Karena film dan novel populer yang menceritakan mesin mirip manusia yang mendatangkan malapetaka di Bumi. Sedangkan Kecerdasan buatan didasarkan pada prinsip bahwa k e ­ cer­

pat dengan mudah menirunya dan menjalankan tugas, dari yang paling sederhana hingga yang lebih kom­ pleks. Tujuan kecerdas­an buatan meliputi pembelajaran, penalar­an, dan persepsi. Seiring kemajuan teknologi, tolok ukur sebelumnya yang mendefinisi­ kan kecerdasan buatan menjadi ketinggalan zaman. Sebagai contoh, mesin yang menghitung fungsi dasar atau mengenali teks melalui pengenal­­an karakter yang optimal tidak lagi dianggap sebagai ke­ cerdasan buatan, karena fungsi ini sekarang dianggap sebagai fungsi komputer yang melekat. AI terus berkembang untuk meng­ untungkan banyak industri yang berbeda. Mesin ditransfer meng­ gunakan pendekatan lintas disiplin yang berbasis di matematika, ilmu komputer, linguistik, psikologi, dan banyak lagi. Kategori AI

dasan manusia dapat d i d e f i n i s i­k a n sedemikian rupa sehingga mesin da­

AI memiliki 2 kategori yaitu lemah atau kuat. AI lemah (weak AI) yang juga dikenal sebagai AI sempit adalah sistem AI yang diran­ cang dan dilatih untuk tugas tertentu. Asisten pribadi virtual, seperti Apple Siri, adalah bentuk AI yang lemah. Sedang­kan AI kuat (strong AI), juga dikenal sebagai kecerdasan buatan umum adalah sistem AI dengan ke­ mampuan kognitif manusia secara umum. Ketika disajikan dengan tugas khusus, sistem AI kuat dapat

menemukan solusi tanpa campur tangan manusia. Jenis AI

Arend Hintze, asisten profesor biologi integratif dan ilmu komputer dan teknik di Michigan State Univer­ sity, mengkategorikan AI menjadi 4 jenis, dari jenis sistem AI yang ada saat ini hingga sistem yang hidup, yang belum ada. Kategorinya adalah sebagai berikut: Tipe 1: Mesin reaktif. Contohnya, Deep Blue, program catur IBM yang mengalahkan Garry Kasparov pada 1990-an. Deep Blue dapat mengiden­ tifikasi bagian-bagian di papan catur dan membuat prediksi, tetapi ia tidak memiliki ingatan dan tidak dapat menggunakan pengalam­an masa lalu untuk memberi tahu langkah berikut­ nya. Ini menganalisis kemungkinan langkah lawan dan dirinya sendiri serta memilih langkah paling stra­ tegis. Deep Blue dan GoogleGOGO dirancang untuk tujuan yang sempit dan tidak dapat dengan mudah diterap­kan pada situasi lain. Tipe 2: Memori terbatas. Sistem AI ini dapat menggunakan peng­alaman masa lalu untuk menginformasikan keputusan masa depan. Beberapa fungsi pengambilan keputusan dalam mobil self-driving dirancang dengan cara ini. Pengamatan menginformasi­ kan tindakan yang terjadi di masa depan yang tidak terlalu jauh, seperti jalur penggantian mobil. Pengamatan ini tidak disimpan secara permanen.

Tipe 3: Teori pikiran. Istilah psikologi ini mengacu pada pengerti­ an bahwa orang lain memiliki keyakin­an, keinginan sendiri dan niat yang memengaruhi keputusan yang mereka buat. AI jenis ini belum ada sampai saat ini. Tipe 4: Kesadaran diri. Dalam kate­gori ini, sistem AI memiliki rasa diri, memiliki kesadaran. Mesin dengan kesadaran diri memahami keadaan mereka saat ini dan dapat menggunakan informasi untuk me­ nyimpulkan apa yang orang lain rasa­ kan. AI jenis ini belum ada sampai saat ini. Contoh Implementasi

Otomasi: Sistem atau proses yang berfungsi secara otomatis. Misalnya, otomatisasi proses robotik (RPA) da­ pat diprogram untuk melakukan tugas bervolume tinggi dan berulang yang biasanya dilakukan manusia. RPA berbeda dari otomatisasi TI karena dapat beradaptasi dengan keadaan yang berubah. Pembelajaran mesin: Ilmu membuat komputer bertindak tanpa pemro­graman. Visi mesin: Ilmu yang memungkin­k an komputer untuk melihat. Teknologi ini menangkap dan menganalisis informasi visual menggunakan konversi analog ke digital kamera dan pemrosesan si­ nyal digital. Ini sering dibandingkan dengan penglihatan manusia, tetapi penglihatan mesin tidak terikat oleh biologi dan dapat diprogram untuk

MISTAR.ID

MISTAR.ID

0813 6011 1727 / 0823 6860 6742

melihat melalui dinding. Ini diguna­ kan dalam berbagai aplikasi dari identifikasi tanda tangan hingga anali­sis citra medis. Visi komputer, yang difokuskan pada pemrosesan gambar berbasis mesin, sering dikait­ kan dengan visi mesin. Pemrosesan bahasa alami (NLP): Pemrosesan bahasa manusia oleh program komputer. Salah satu yang lebih tua dan paling dikenal contoh NLP adalah deteksi spam, yang me­ lihat baris subjek dan teks email dan memutuskan apakah itu termasuk sampah. Pendekatan saat ini untuk NLP didasarkan pada pembelajaran mesin. Tugas NLP termasuk terjemahan teks, analisis sentimen dan pengenalan suara. Robotika: Bidang teknik yang ber­ fokus pada desain dan pembuatan robot. Robot sering digunakan untuk melaku­ kan tugas yang sulit bagi manusia untuk melakukan atau melakukan secara kon­ sisten. Mereka digunakan dalam jalur perakitan untuk produksi mobil atau oleh NASA untuk memindahkan benda besar di luar angkasa. Para peneliti juga menggunakan pembelajaran mesin untuk membangun robot yang dapat berinteraksi dalam lingkungan sosial. Mobil dengan pengemudi oto­ matis: Ini menggunakan kombinasi visi komputer, pengenalan gambar dan pembelajaran mendalam untuk mem­ bangun keterampilan otomatis dalam mengemudikan kendaraan sambil tetap berada di jalur tertentu dan meng­ hindari penghalang yang tidak terduga, seperti pejalan kaki.(CNBC/07)


KOMUNITAS

Minggu, 26 Januari 2020

YPMBPBI Merajut Kasih Dari Pelajaran Budi Pekerti K

risis Moral, huru hara, perasaan terkhianati, rasa benci, keluarga yang broken, banyaknya kejahatan, pencurian, pembunuhan dan lainnya, adalah keresahan bagi semua orang. Keresahan inilah yang menghadirkan sebuah komunitas yang mememberikan sebuah pendidikan moralitas untuk membuat sebuah perubahan. Komunitas itu bernama Yayasan pelatihan moralitas budi pekerti bangsa Indonesia (YPMBPBI). Komunitas ini memberikan pendidikan budi pekerti melalui model Di Zi Gui. Sebuah pelati-

han atau pendidikan budi pekerti. Di Zi Gui didasarkan pada ajaran Kong Hu Cu yang menekankan pada tingkah laku dasar untuk menjadi manusia baik serta memberi petunjuk untuk dapat hidup harmonis dengan orang lain. Huang lao Shi atau Erlina Wongso SE adalah pendiri sekaligus pimpinan di YPMBPBI. YPMBPBI awalnya hanya terdiri dari beberapa orang. Mulai berdiri tahun 2012. Kemudian, di tahun 2015, komunitas ini mulai berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Kemenkumham menjadi sebuah yayasan. Erlina Wongso bercerita, sebelum YPMBPBI ini diterima di kalangan masyarakat, mereka mendatangi tempat satu persatu, baik ke lembaga pendidikan, perusahaan, hingga ke lembaga permasyarakatan. Akhirnya seiring berjalannya waktu, pendidikan yang mereka berikan banyak diterima oleh masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan, YPMBPBI tidak pernah menetapkan bayaran, sekalipun mereka diminta oleh sebuah perusahaan besar. “Dalam memberikan pelatihan moralitas, Kita tidak pernah menawarkan proposal,” ujar Erlina. “Kita hanya menerima dari kerelaan hati mereka, berapa pun yang disumbangkan mereka.” Para pelatih adalah para tenaga sukarelawan yang mau mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Diantaranya adalah mereka yang sudah mendapat pendidikan budi pekerti yang telah diajarkan YPMBPBI. “Mereka yang sudah mendapatkan pelatihan, biasanya ada yang tersentuh untuk ikut bergabung dan akhirnya mau menjadi pelatih.” YPMBPBI beralamat di Komplek Cemara Asri, jalan Boulevard Timur no.8u-8v Medan. Di sini, mereka juga menyiapkan tempat untuk pendidikan budi pekerti. Konsep pendidikan yang mereka berikan adalah mengembalikan manusia menjadi manusia.

“Diawali dari keluarga,” ujar Erlina. “Mengapa orangtua suka mengeluh melihat perilaku anaknya ? Suka marah ? Dan mengapa anak susah diatur ? Semua itu kita kembalikan lagi bagaimana sebaiknya menjadi orangtua, bagaimana menjadi anak, maka dibutuhkan pendidikan moral,” ujar Erlina. Pendidikan moral juga penting dilakukan di tempat pekerjaan. Mengapa pemimpin tidak rela membiarkan karyawannya tumbuh dewasa? Bagaimana sebaiknya

menjadi pemimpin. Selain itu pendidikan moral dalam pertemanan. Mengapa guru suka menyalahkan dan menjadikan muridnya sebagai tempat melampiaskan kemarahannya? “Orang tua berperan sangat penting dalam pendidikan moral anak-anak mereka karena anak akan selalu meniru tingkah laku, perkataan dan perbuatan orang terdekat dan lingkungannya. Kepada orang tua yang menginginkan anak-anak mereka tumbuh menjadi anak berbakti, manusia yang baik, pandai, dan berguna, pelajarilah Dizigui bagi diri sendiri, kemudian buatlah anak-anak mempelajarinya dan jadilah teladan bagi anakanak,” ujar Erlina Peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung Pendidikan Budi Pekerti dan Pelatihan Relawan Moralitas akan mewujudkan tercapainya kedamaian universal, khususnya di Negara Indonesia yang kita cintai. Kini, YPMBPBI telah mengepakan sayapnya. sebagai sebuah organisasi mereka telah dipercaya untuk memberikan pendidikan moral. Beberapa lembaga pemasyarakatan kini telah melakukan kerjasama dengan YPMBPBI. “Kita bahkan telah dipercaya untuk memberikan rekomendasi, seseorang tersebut layak tidak untuk mendapatkan pembebasan dari LP.” Bahkan, di Lembaga Permasyarakatan, kini YPMBPBI sudah memiliki kader. Kader ini akan bertugas untuk memberikan pendidikan moral di dalam penjara. Mereka adalah orang-orang yang sudah mendapatkan pelatihan dari YPMBPBI yang dipercaya mampu memberikan pendidikan budi pekerti kepada napi yang disebut mereka sebagai binaan baru. (Rika yoesz)

15


16

WISATA

Minggu, 26 Januari 2020

Wisata Religi Vihara Avalokitesvara Kota Siantar

Patung Dewi Kwan Im

Tertinggi Di Asia Tenggara

Objek Wisata religi patung Dewi Kwan Im.(F:edrin/mistar)

Patung Dewi Kwan Im tangan seribu Patung Dewi Kwan Im

V

ihara Avalokitesvara-Patung Dewi Kwan Im yang berlokasi di Jalan Gunung Pusuk Buhit, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, adalah salah satu ikon wisata religi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Vihara Avalokitsvara Pematangsiantar. lainya yang bersejarah. Vihara Avalokitesvara dan patung Dewi Kwan Im, Sejarah singkat dikenal sebagai patung ter­tinggi Di Dewi Kwan Im pertama diper­ Asia Tenggara, menjadi salah satu kenalkan oleh China pada abad penanda bahwa Kota Pematang­ pertama SM, bersamaan dengan siantar adalah salah satu kota paling masuknya agama Buddha. Pada toleran di Indonesia. abad ke-7, Kwan Im mulai di­ Sejak diresmikan Wali Kota RE kenal di Korea dan Jepang karena Siahaan tahun 2005 silam, deng­ pengaruh Dinasti Tang. Pada masa an tinggi bangunan patung yang yang sama, Tibet juga mulai me­ mencapai 22,8 meter, patung Dewi ngenal Kwan Im dan menyebutnya Kwan Im dikagumi negara-negara dengan nama Chenrezig. di Asia Tenggara Dalai Lama sering dianggap Jika anda berkunjung ke kota sebagai reinkarnasi dari Kwan Im Pematangsiantar, rasanya kurang di dunia. Jauh sebelum masuknya sempurna jika tidak datang ke agama Buddha, menjelang akhir tempat wisata religi Vihara Dinasti Han, Kwan Im Pho Sat Avalokitesvara-Patung Dewi Kwan telah dikenal di Tiongkok purba Im tersebut. dengan sebutan Pek Ie Tai Su yaitu Disana, anda bisa berselfi ria Dewi Welas Asih Berbaju Putih. dengan latar belakang di Vihara Kwan Im (Hanzi, Pinyin: Guan Avalokitesvara dan patung Dewi Yin) sendiri adalah dialek HokKwan Im dan juga melihat patungkian yang dipergunakan mayoritas patung lainya. Anda juga bisa komunitas Cina di Indonesia. Nama mengetahui sejarah singkat Dewi lengkap dari Kwan Im adalah Kwan Kwan Im. She Im Phosat (Hanzi, pinyin: Guan Pengunjung mulai dari kota Shi Yin Pu Sa) yang merupakan Medan, Kisaran, Tanjung Balai terjemahan dari nama aslinya dalam dan kota-kota lain, cukup turun bahasa Sanskrit, Avalokitesvara. di Taman Bunga Jalan Merdeka. Selanjutnya menaiki angkot Siantar Nama Lain Bus kecil menuju Jalan Pane. Kwan Im di Asia Timur, dikenal Sesampai di Jalan Pane. Peng­ dengan berbagai nama. Akan tetapi unjung bisa langsung melihat “Kwan Im” atau “Kwan Tse Im” patung Dwi Kwan Im yang berdiri masih merupakan panggilan sedersangat tinggi dan memasuki areal hana yang diberikan untuknya. Vihara Avalokitesvara di Jalan Dikemudian hari, Dewi Kwan Gunung Pusuk Buhit. Im, identik dengan perwujudan dari Setelah masuk, jejeran 7 patung Buddha Avalokitesvara. Secara lainnya, mulai dari patung babi, absolut, pengertian Avalokitesvara anjing, ayam, naga dll, akan meBoddhisatva dalam bahasa San­ nambah daya tarik bagi anda, atau sekerta adalah Valokita (Kwan/ anda bisa langsung melihat patung Guan/Kwan Si/Guan Shi) yang Patung Dewi Kwan Im. bermakna “Melihat ke bawah atau Patung Dewi Kwan Im yang Mendengarkan ke bawah”. Bawah dikeliling oleh para patung pangl­ di sini bermakna ke dunia, yang ima-panglima perang dan tempat merupakan suatu alam (lokita).

Perwujudan Kwan Im

Masa Kecil Kwan Im

Dewi Kwan Im (Miao San ) lahir pada tanggal 19 bulan 2 tahun Kongcu-lik, pada jaman Kerajaan Ciu/Cian Kok pada tahun 403-221 Sebelum Masehi. Pada tanggal 19 bulan 6 yaitu pada usia 17 tahun memperoleh Penerangan dan mencapai tingkatan Boddisattva/ Hud/Fo. Pada tanggal 19 bulan 9 di tahun yang sama, mencapai kesempurna­ an dan berhasil Mokswa, naik ke langit bersama badan kasarnya menjadi Kwan Se Yin Pao Sat Jien So Jien Yen atau Dewi Kwan Im Tangan Seribu – Mata Seribu – Kepala Seribu. Dewi Kwan Im selalu membawa botol Amertha atau wadah suci berisi Embun Welas Asih yang berkhasiat mensucikan segala kotor­an (dosa) serta menyembuhkan. Kendaraan Dewi Kwan Im

Dewi Kwan Im Miao San me­ngendarai Ikan Tombro yaitu lambang keteguhan menghadapi tantangan (seperti Ikan Tombro berenang melawan arus meloncati jeram) jadi seruan agar umat teguh tekadnya dan kuat menghadapi tantangan di dunia dengan jalan yang benar. Bertangan Seribu, Bermata Seribu bahkan Berkepala Seribu lambang bisa mampu menjangkau berbagai hal, Penyayang dan penuh Welas Asih. Kadang naik Bunga Teratai lambang Kesucian yang selalu bersih, biarpun tumbuh di atas Lumpur, agar umat me­ neladani makna yang tersirat dalam kehidupan­nya.

Kwan Im (Avalokitesvara) sendiri asalnya digambarkan berwujud lakilaki di India, begitu pula pada masa menjelang dan selama DiPatung nasti Tang (tahun618-907). Selain perwujudan yang ber­ aneka bentuk dan posisi, nama atau julukan Kwan Im (Avalokitesvara) juga bermacam-macam, ada Sahasrabhuja Avalokitesvara (Qian Shou Guan Yin), Cundi Avalokitesvara, dan lain-lain. Walaupun me­ miliki berbagai macam rupa, pada umumnya Kwan Im ditampilkan sebagai sosok seorang wanita cantik yang keibuan, dengan wajah penuh keanggunan. Altar utama di Kuil Pho To Sandi persembahkan kepada Kwan Im Pho Sat dengan perwujudan sebagai Budha Vairocana, dan di sisi kiri atau kanan berjajar 16 per­ wujudan lainnya. Perwujudan Beliau di altar utama Kim Tek Ie (salah satu Kelenteng tertua di Indonesia adalah King Cee Kwan Im (Kwan Im Membawa Sutra Memberi Pelajar­an Buddha Dharma kepada umat manusia). Disamping itu terdapat pula wujud Kwan Im Pho Sat dalam Qian Shou Guan Yin (Kwan Im Seribu Tangan) sebagai perwujudan Beliau yang selalu bersedia meng­abulkan permohonan perlindungan yang tulus dari umat Nya. Julukan Beliau secara lengkap adalah Tay Cu Tay Pi-Kiu Kho Kiu Lan-Kong Tay Ling KamKwan Im Sie Im Pho Sat. Ketika agama Buddha me­ masuki Tiongkok (Masa Dinasti Han), pada mulanya Avalokitesvara Bodhisattva bersosok pria. Sehingga dalam kurun ribuan tahun, pengabdian moral dari Dewi Kwan Im dikenal galib berporos empat jalan kebenaran. Yakni, pengembangan kebajikan, pe­

ngembangan toleransi dan saling hormat menghormati, pengendali­ an batin dan mawas diri, serta menghindarkan dari marabahaya. Raja Miao Zhuang sangat mendambakan seorang anak lelaki, tetapi yang dimilikinya hanyalah 3 orang puteri. Puteri tertua bernama Miao Shu, yang kedua bernama Miao Yin El, dan yang bungsu bernama Miao Shan. Miao Shan yang merasa iba, berkat kesaktiannya, mengubah diri­nya menjadi seorang bikkhuni. Ia mendatangi istana, dan me­ njenguk ayahandanya yang ter­ kapar sakit, dengan dalih sebagai tabib. Setelah Miao Shan membacakanparita, ayah ibunya itu merasakan damai yang tiada tara, sehingga mereka tertidur dengan damai. Namun dalam penyamarannya itu, Ia bukannya hanya meng­obati, tetapi juga memberi pe­tunjuk bahwa Sang Raja menderita penyakit aneh, dan hanya dapat sembuh jika mengkonsumsi sekerat daging manusia dan sebiji bola mata yang berasal dari tubuh putri kan­dungnya. Tentu saja ayah ibunya tidak mendengar hal ini karena sudah tertidur, kalau mendengar mungkin mereka tidak berkenan menjalankan pengobatan. Dihadapan ibu suri dan kedua kakaknya, Miao Shan membeberkan cara pengobatan aneh itu. Di saat meminta kedua kakak perempuan­ nya untuk berkorban diiris otot lengan dan dicungkil se­belah bola matanya untuk di­campur pada obat bagi ayah mereka, saat itu juga keduanya berlutut di samping ranjang ayahanda mereka, menangis tersedu-sedu. Raja yang kaget dan senang bukan kepalang memeluk tubuh putri bungsunya itu dengan airmata berlinang. Sejak itulah kebajikan dan keluhuran budi Miao Shan menjadi legenda di tanah Tiongkok. Ia menggugah ketulusan tanpa pamrih, pengorbanan tanpa batas, sifat welas asih yang tiada tara, dan masih banyak lagi kemuliaan yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Setelah peristiwa fenomenal

tersebut, Miao Shan tetap bertekad melanjutkan pertapaannya dengan menjadi biksuni sepanjang hidup dan pengabdiannya. Meski berat hati, tapi Raja Miao Zhung dan permaisurinya merelakan putri bungsunya tersebut, memaklumi niatnya untuk mengabdi bagi kemanusiaan. Untuk mengenang putri bungsunya tersebut, Raja Miao Zhung memerintahkan pekerja seni rupa terbaik di negerinya membuat patung berwujud putri Miao Shan dan mendirikan vihara Dewi Kwan Im pertama diPho To San “Putri saya, Miao Shan, ibarat memiliki seribu tangan untuk membantu sesama dengan tulus serta ikhlas, dan seribu mata yang peka melihat penderitaan rakyat jelata!” demikian kata Raja Miao Zhuang dalam nada bangga, yang ternyata salah ditanggapi oleh para pemahat arca istana. Arca rampung dengan memili­ki simbolisasi seribu tangan dan seribu mata. Itulah awal ihwal Miao Shan yang melegenda menjadi Qian Shou Guan Yin (Dewi Kwan Im Seribu Tangan). Dikisahkan ketika Miao Shan berhasil mencapai pencerahan menjadi Buddha, saat hendak memasuki gerbang Nirwana, ia mendengar banyak tangisan penderitaan dari alam manusia di bawah. Ia kemudian membatalkan memasuki Nirwana dan memilih berada di alam manusia untuk membantu setiap makhluk hidup, karena masih mendengar tangisan penderitaan manusia. Kwan Im, Dewi Tangan seribu

Dalam kisah lain disebutkan bahwa pada saat Kwan Im Phu Sa diganggu oleh ribuan setan, iblis dan siluman, Beliau menggunakan kesaktianNya untuk melawan mereka. Ia berubah wujud menjadi Kwan Im Bertangan dan Bermata Seribu, dimana masing-masing tangan memegang senjata Dewa yang berbeda jenis. Kisah Kwan Im Lengan Seribu ini juga memiliki versi yang berbeda, diantaranya adalah pada saat Puteri Miao Shan sedang bermeditasi dan merenungkan penderitaan umat manusia, tiba-tiba kepalanya pecah berkeping-keping.(berbagai sumber/07)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.