Epapaer Harian Mistar Edisi 93 Minggu 19 Jan 2020

Page 1

Minggu, 19 Januari 2020

Nomor 93 Tahun Ke-I

Info Berlangganan/Iklan

0821 6751 3231 Kantor Redaksi

Terbit 16 Halaman

0622 7431 343

HARGA: Rp3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akurat dan Terpercaya

Dua Minggu Ke Depan

Tarif Ojek Online Bakal Naik

Tarif Ojol Ditentukan Pemda

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam waktu dua ming­gu ke depan akan ada penyesuaian tarif dari transportasi on line (ojek online).

Jakarta / Mistar “Mungkin akan kita lihat dalam dua minggu ke depan, ya kalau mau adil ya sekitar satu bu­ lan,” kata Menteri Perhubungan usai inspeksi jalur kereta Jakarta-Serang, di Jakarta, Sabtu (18/1/20). Ia menjelaskan dalam waktu dekat Kemen­ terian Perhubungan akan mengajak diskusi dari pihak penyedia aplikasi dan juga dari pihak mitra pengemudi untuk membicarakan penyesuaian tarif tersebut. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, mengatakan ada beberapa faktor dalam penghitungan tarif transportasi online. Salah satu faktor yang menyebabkan kemungkinan kenaikan harga adalah adanya hitungan asuransi yaitu BPJS Kesehatan. “Sebelumnya sudah ditinjau juga dalam atu­ ran, dan mungkin juga kenaikan dianggap wajar, ya sudah tidak apa-apa, kita bicarakan,” katanya. Sebelumnya, Perwakilan massa aksi Ojol Nusantara Bergerak dengan Kementerian Per­ hubungan RI sepakat soal pembahasan tarif ojek daring nantinya disesuaikan dengan kemampuan masing- masing kota atau provinsi bukan bersifat zonasi. “Alhamdulillah Dirjen Perhubungan Darat setuju untuk mengembalikan tarif ke daerah dan sesuai daerah masing-masing. Artinya Gubernur atau Walikota akan menentukan tarif ojek online masing-masing,” kata Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Kalimantan Timur Fadel Balher yang menjadi salah satu perwakilan.

TARIF OJOL NAIK: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam dua ming­gu ke depan akan ada penyesuaian tarif dari transportasi on line. (f:ant/mistar)

Bersambung ke Hal 7...

Pemerintah Harus Cepat Atasi Wabah ASF Medan / Mistar Ketua Perhimpunan Dokter He­ wan Sumut, Drh Adhona Bhajana, meminta kepada pemerintah harus cepat menyelesaikan kasus wabah virus African Swine Fiver (ASF) atau demam babi afrika yang me­ landa di Sumatera Utara. “Wabah yang terkena kepada babi di Sumut ini adalah wabah

african swine fever (ASF) dan itu sudah dikonfirmasi oleh Balai Veteriner kemudian untuk penang­ gulangannya sudah sama-sama kita lakukan dan mendesak kementerian pertanian untuk segera mendeklar­ asikan dan Alhamdulillah sudah. Bahwa per tanggal 18 Desember 2019 sudah menjadi daerah yang wabah,” kata Drh Adhona Bhajana

RUU Omnibus Law Harus Perhatikan Aspirasi Masyarakat Jakarta | Mistar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Partai NasDem Willy Aditya menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) masuk Omnibus Law, harus memperhatikan aspirasi dan masukan masyarakat. Hal itu menurut dia agar tidak terjadi po­ lemik seperti dalam proses pengesahan RUU KUHP di DPR periode lalu. “Pemerintah harus hati-hati dan menden­ garkan aspirasi masyarakat, jangan sampai terjadi seperti periode sebelumnya,” kata Willy di Jakarta, Sabtu. Dia mengatakan penolakan RUU Omni­ bus Law terkait Cipta Lapangan Kerja dari serikat buruh, harus menjadi catatan khusus pemerintah yaitu harus melibatkan buruh ketika penyusunan RUU tersebut. Willy mengatakan, Presiden Jokowi memiliki target dalam penyelesaian RUU Omnibus Law namun harus diikuti oleh para pembantunya dengan cara dan metodologi yang baik. “Presiden Jokowi harus diikuti dengan cara dan metodologi yang baik. Prosesnya jangan kucing-kucingan, karena kalau itu dilakukan maka akan banyak penolakan,” katanya. Menurut dia, draf dan Naskah Akademik RUU omnibus law masih ada di Presiden Jokowi sehingga masih ada waktu untuk me­ nerima masukan masyarakat, apa yang dirasa perlu untuk ditambahkan dan disolidkan. Namun dia mengatakan semua keputusan akan kembali pada pemerintah, sejauh apa pemerintah menawarkan drafnya, apakah solid atau tidak. “Kalau solid maka cepat pembahasannya dan sesuai target Presiden Jokowi. Tapi ini belum Rapat Paripurna, artinya belum masuk ke DPR dan kami belum tahu bagaimana draftnya,” katanya. Bersambung ke Hal 7...

kepada wartawan, Sabtu (18/1). Menurut Adhona bahwa dalam hal untuk penanganannya tentunya dimusnahkan. “Namun, dalam ken­ dalanya seperti yang kita ketahui bahwasanya kekurangan alokasi anggaran. Sebaiknya pemerintah bersama-sama duduk untuk me­ mecahkan masalah ini dalam hal alokasi dana tersebut,” ucapnya.

“Oleh karena itu mereka ber­ harap agar wabah ini dituntaskan, sehingga masyarakat bisa dapat terselamatkan,” sambung Adhona. Terkait dampak wabah ASF tersebut kepada manusia, menurut Adhona bahwa wabah ini tidak ber­ dampak kepada manusia. “Dampak wabah ini kepada manusia tidak apa-apa dan dikonsumsi juga tidak

apa-apa selagi dimasak dan diolah dengan baik dan bukan berupa bangkai. Kalau untuk ke hewan lain tidak menular karena hanya menular sesama babi,” terangnya. Adhona menjelaskan bahwa beda hog cholera dengan ASF adalah tingkat kematiannya lebih cepat disebabkan oleh ASF. Bersambung ke Hal 7...

Menpan RB Tjahjo Kumolo

180 Ribu ASN Pindah Serentak Ke Ibukota Baru Jakarta/Mistar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memastikan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru akan dilakukan secara menyeluruh dan tidak bertahap. “Prinsip perpindahan ASN pusat K/L (kementerian/lembaga) ke ibu kota baru, sekaligus prosesnya. Tidak bertahap,” jelas Tjahjo kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi, Sabtu (18/1/20).

Oleh sebab itu, saat ini pihaknya se­ dang melakukan pendataan terkait dengan jumlah ASN kementerian dan lembaga di lingkungan pemerintahan pusat. Pendataan itu, berkaitan dengan jumlah pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada 20232024 mendatang. Tjahjo menerangkan bahwa pemetaan itu dilakukan sebelum pihaknya mensur­ vei ASN yang mau dipindahtugaskan ke Kalimantan Timur nanti. “Kemudian yang ada akan dikoordi­

nasikan dengan sekjen/sesmen lembaga masing-masing untuk inventarisasi nama jabatan dan kompetensinya apa yang bisa ikut tugas di ibu kota negara baru,” kata Tjahjo Ia pun menjelaskan, bila terdapat kekurangan jumlah sumber daya manusia yang akan dipindah tugaskan, bukan tidak mungkin pihaknya akan mengangkat ASN tingkat daerah untuk bekerja di K/L peme­ rintah pusat. Bersambung ke Hal 7...

Kisah Samirin Divonis Penjara

G

Dari Memungut Getah Karet Hingga Anggota DPR Prihatin

ara-gara memungut sisa getah pohon karet milik perkebunan PT Bridgestone di Simalungun, Sumatera Utara, Samirin (68) harus mendekam dibalik jeruji besi. Kakek tersebut divonis 2 bulan 4 hari pen­ jara oleh hakim Pengadilan Simalungun, Rabu (15/1/20). Vonis kurungan penjara itu diberikan, karena Samirin dianggap terbukti bersalah melakukan pencurian getah karet dengan berat 1,9 kilogram se­ harga Rp 17.000. Mengetahui vonis yang diberikan pengadilan, General Manager (GM) Legal PT Bridgestone Indonesia, Arko Kanadianto berharap kasus serupa tidak terulang lagi. Sekitar dua bulan lalu, Samirin sedang menggembala sapi di kebun PT Bridgestone di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Saat pulang mengembala itu, kemudian ia memungut getah karet di kebun tersebut. Saat sedang memungut sisa getah pohon

karet menggunakan kantong plastik, ia kepergok petugas perkebunan. Ia ke­ mudian dibawa ke pos satpam, dan saat ditimbang berat getah karet yang diambil sekitar 1,9 kilogram. Dan jika dijual harg­ anya hanya Rp 17.000. Samirin mengaku baru pertama kali melakukannya, dan uang hasil menjual getah karet itu ren­ cananya untuk membeli rokok. “Ambil untuk beli rokok. Ini dijual kepada orangorang yang menampung. Baru itu ambil getah karet,” ujarnya sembari tersenyum.

Perusahaan Melaporkan Ke Polisi Setelah berhasil menangkap Samirin, pihak perusahaan kemudian melaporkan kasus pencurian itu kepada polisi. Ia juga ditahan polisi, karena dianggap ter­ bukti melakukan pencurian getah karet di kebun milik PT Bridgestone. Setelah mengantongi barang bukti dan meminta keterangan saksi, polisi melimpahkan

kasus tersebut kepada Kejari Simalungun pada 12 November 2019. Atas perbuatan­ nya itu, bahkan jaksa menuntut Sarimin dihukum 10 bulan penjara. Bersambung ke Hal 7...

Samirin

Jakarta | Mistar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bakal membuka opsi penentuan tarif ojek online (ojol) oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Menu­ rutnya, skema tersebut tepat untuk me­ nyesuaikan kondisi per daerah. “Secara realita ojol ini mungkin dibagi bagi dalam provinsi. Karena provinsi ini kan punya karakteristik sendiri-sendiri. Coba sekarang, Jogja sama DKI kan lainlain. Jadi memang zona ini nggak pas,” kata Budi, di Stasiun Palmerah, Jakarta, Sabtu (18/1/20). Dalam kesempatan yang sama, Di­ rektur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menerangkan, dari aturan tarif per zonasi yang sudah ada sekarang se­ betulnya sudah menyesuaikan kondisi per daerah. Namun memang, ada beberapa daerah yang memiliki kondisi geografis yang berbeda dan cukup sulit untuk ope­ rasional ojol. “Karena masing-masing daerah memi­ liki kondisi geografis yang berbeda. Nah pada saat geografis mungkin naik-turun, mungkin agak berbeda dengan daerahdaerah yang datar. Saya kira masuk akal, tapi itu nanti akan kita coba rumuskan,” papar dia. Jika memang nanti opsi ini dikabul­ kan, maka Ditjen Perhubungan Darat hanya perlu menetapkan regulasi menge­ nai norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) atau dasar dari penetapan tarif ojol per provinsi. Bersambung ke Hal 7...

KPU Rancang Pilkada 2020 Gunakan E-Recap Jakarta | Mistar Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah pada Rabu, 23 September mendatang bisa menjadi torehan pres­ tasi bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU), jika mampu menggunakan penghitungan suara atau rekapitulasi elektronik (e-recap). Dalam kondisi KPU yang masih dalam sorotan masyarakat akibat ter­ tangkapnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan, inovasi penggunaan e- re­ cap layak ditunggu. Ketua KPU RI Arief Budiman, kemarin, menuturkan, pihaknya terus melakukan kajian atas kemungkinan menerapkan e-recap di Pilkada 2020. KPU juga telah berdiskusi dan melakukan kajian dengan berbagai pihak termasuk dengan Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) yang se­ dang melakukan analisis, terhadap simulasi yang dilakukan KPU dalam penerapan e-recap. Bersambung ke Hal 7...

2019, Jokowi Terima 6,2 Juta Petisi Jakarta / Mistar Presiden Joko Widodo menerima petisi sebanyak 6.259.598 selama 2019 di situs petisi online Change. org. Angka itu sekaligus menjadikan­ nya sebagai target yang paling banyak menerima petisi. Direktur Kemitraan Change.org Indonesia, Desmarita Murni mengata­ kan Jokowi mendapat petisi dalam se­ jumlah isu yang banyak menarik per­ hatian warganet. Salah satu isu yang membuat Jokowi menerima petisi yakni, tagar #ReformasiDikorupsi dan Tolak Revisi UU KPK pada awal November lalu. “Sepanjang 2019, target petisi dari para pengguna platform change. org masih banyak ditujukan kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo yang menempati urutan per­ tama,” jelas Desmarita dalam keter­ angan tertulis, Jumat (17/1). Dalam isu Tolak RKUHP, Jokowi menerima petisi total 2,3 juta dalam waktu lima hari. Itu terjadi hanya beberapa waktu sebelum aksi protes mahasiswa akhir September lalu. Bersambung ke Hal 7...


2

HISTORI

Minggu, 19 Januari 2020

Penerbit

PT.BINTANG BERITA ABADI

Terbit : 12 Oktober 2019 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Jl Sei Kera No. 243 Medan Perjuangan, Medan Jl. Ade Irma Suryani No 3A. Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Pematangsiantar Telp. 0622 7431 343 email Redaksi: harianmistar123@gmail.com email Iklan/pemasaran: harianmistar@yahoo.com Pemimpin Umum: Sonang Malau Pemimpin Perusahaan: Johan Candra

Jenderal Mayor Timur Pane

‘The Real Naga Bonar’

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Luhut Marodor Simanjuntak Redaktur Pelaksana: Herman Maris Kordinator Liputan: Mahadi Sitanggang Redaktur: Jannes Silaban, Manson Purba, Edrin Nasution, Rika Suartiningsih Sekretaris Redaksi: Siti Hafsyah Kartunis: Gom Tobing Wartawan Medan: Daniel Pekuwali, Hendra Tanjung, Saut Hutasoit, Adi Wasgo,Amsal Chaniago Belawan: Kamaluddin Pasaribu, Pematangsiantar: Ferry Napitupulu, Yetty Damanik, Billy Nasution Simalungun: Roland Saragih, Karmel Sitanggang, Jhon, Syahrial, Ahmad Syahroni Deliserdang: Iqbal Lesmana, Hendra Sembiring Sergai: Bobby Tebing Tinggi: Aguswan Sinaga Asahan : Juniver Manurung, Azhar Nasution Batu Bara: Ebson Pasaribu Tanjungbalai: Eko Sirait, Langkat: Gunarso KB, Syofian HSY Samosir: Josner Sitang­ gang, Halomoan N, Pangihutan Sinaga Tobasa: Lambaik Mana­ lu, James Tambunan Taput: Jan Piter Simarangkir, Fernando Hutasoit, Freddy Hutasoit, Dedi Hutasoit Humbahas: Dedi Simbolon, Finpur Purba Tanah Karo/Kabanjahe: Susanto Ginting, Hyskia Satria Purba Dairi: Hartono Dicetak Oleh: PT. Kumango Jl. Kumango No. 40 Kesawan, Medan Barat, Sumut

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

S

Pasukan Marsose Bermarkas Di Parapat

ejak Oktober 1945, kota Medan telah diduduki ten­ tara Sekutu dan Belanda. Para barisan pejuang Republik turun ke fron untuk merebut kota. Perjuangan ini kemudian dikenal dengan Pertempuran Medan Area. Timur Pane turut mengorganisasikan pasukannya dengan nama kelas­karan baru: Napindo Naga Terbang. Meski membawakan nama Napindo, Timur Pane tak selalu mematuhi pimpinan Napindo. Hasrat kriminalnya ikut terbawa di medan laga. Dalam pertem­ puran Medan Area, misalnya. Naga Terbang lebih sering be­ rada di garis belakang untuk mencari keuntungan materi. “Pasukannya lebih suka men­ jarah kaum Tionghoa dan India kaya ketimbang menghadapi Belanda,” tulis Anthony Reid dalam The Blood of The People: Revolution and the End of Tradi­ tional Rule in Northern Sumatra. Selain penjarahan, penye­ lundupan juga menjadi anda­ lan utama mereka. Karena tak mampu menembus kota Medan, pasukan Timur Pane beralih fron ke Deli-Serdang yang kaya hasil bumi. Pane memilih Perbaungan sebagai markasnya. Di sanalah Pane leluasa mengendalikan be­ berapa perkebunan (terutama karet) yang diselundukan ke Malaya melalui pelabuhan Pantai Labu dekat Lubuk Pakam. Ke­ piawaian berniaga itu membuat nama Naga Terbang menjadi besar dan kian tenar. “Pada pertengahan 1946, dia [Timur Pane –red.] memimpin satu kekuatan bersenjata besar, yang dibangun dari sebuah geng Jalan Pemuda di Medan,” tulis Audrey Kahin dalam Regional Dynamics of the Indonesian Revo­lution: Unity from Diver­ sity. Dengan kekayaan yang dimi­ likinya, Naga Terbang “meng­ goda” banyak badan perjuangan lain untuk bergabung. Kekayaan itu pula yang menjadi senjata Naga Terbang untuk melenyap­ kan rival, dengan jalan membeli persenjataan mereka. Menurut Audrey Kahin, pasukan Timur Pane, Naga Terbang, mungkin barisan laskar yang terbesar dan bersenjata terbaik. Pada Desember 1946, Timur

Pane keluar dari Napindo. Dia kemudian membentuk pasuk­ an Marsose yang anggotanya kebanyakan dari etnis BatakToba. Pasukannya menyingkir ke pedalaman dan membangun basis pasukan yang besar di Pra­ pat. Secara sepihak, Timur Pane menyatakan dirinya berpangkat Jenderal Mayor. Beberapa anak buahnya juga diangkat sebagai kolonel dan opsir menengah lainnya. “Tentara Marsose yang dipim­pin Jenderal Mayor Timur Pane ini menyatakan dirinya telah masuk menjadi TNI dan dari pemimpin sampai anak buahnya memakai tanda pangkat militer,” tulis buku Republik In­ donesia: Propinsi Sumatera Utara yang diterbitkan Kementerian Penerangan tahun 1952. Tak sampai disitu, Timur Pane juga menuntut pengakuan resmi pemerintah atas pasukannya. Dia mendatangi Mr. S.M. Amin gubernur muda Sumatera Utara. Sebuah permintaan dilontarkan agar gubernur menganggarkan sebesar 120 juta gulden setiap bulan untuk pasukan Marsose. Timur Pane meninggalkan anca­ man akan terjadi banjir darah bila permintannya tak dipenuhi. Ulah Timur Pane memantik perhatian Panglima Komande­ men Sumatera, Letnan Jenderal Suhardjo Hardjowardjojo. Seba­ gaimana perintah Presiden Su­ karno untuk menyatukan laskar dan tentara, pasukan Timur Pane terpaksa dilebur ke dalam TNI. Timur Pane menyetujui gagas­an penyatuan. Sedangkan Suhardjo awalnya enggan. Ala­ sannya, kesatuan Timur Pane dikenal tak disipilin. Dan lagi, Timur Pane tetap mempertahan­ kan pangkat sebagai jenderal mayor. Namun mengingat be­ sarnya jumlah laskar yang terga­ bung didalamnya maka penyatuan dipandang perlu agar dapat diken­ dalikan. Pada 29 Juni 1947, Panglima Suhardjo membubarkan pasuk­ an Marsose. Sepekan kemudi­ an, dibentuk kesatuan Legiun Penggempur untuk mewadahi para mantan pasukan Marsose. Jenderal Mayor Timur Pane resmi menjadi panglima Legiun Penggempur Komandemen Sumatera. (Sumber : historia.id)

Aktor Dedy Mizwar memerankan tokoh Naga Bonar dan film Naga Bonar (1987)

Hingga kini, pahlawan di Indonesia sering kali digambarkan tanpa cela dan jauh dari kesan konyol.

N

amun, M.T. Risyaf dan Asrul Sani, sebagai sutradara dan penulis skenario film Naga Bonar, ke­ luar dari zona le­bay heroisme itu dengan cara mereka. Kedua insan film itu sukses menggambarkan pahlawan perang secara lebih manusi­a­ wi, dekat dengan kenyataan. Revolusi Indonesia diwarnai kekacauan, bukan kisah ala

Mahabharata. Naga Bonar dan kawankawan adalah tokoh-tokoh yang umum di zaman revolusi. Di zam­an kacau itu, ia mendaulat diri menjadi jenderal. Film dibuka dengan adegan Naga Bonar baru keluar dari penjara dan tak melewatkan kesempa­ tan ketika melihat serdadu-ser­ dadu Jepang. Dengan lihai, jam serdadu Jepang pun dicopetnya.

Ada pula Mariam, yang dengan ngawur dalam member­ sihkan mata-mata. Benar bahwa di masa itu intel Republik juga suka hantam kromo dalam meni­lai orang. Wajar jika film yang di­ rilis pada 1986 ini disebut J.B. Kristanto, dalam Katalog Film Indonesia 1926-2007 (2007:285), sebagai "kisah kocak yang bernada mengejek kepahlawanan dengan latar belakang zaman perang ke­ merdekaan.

Pimpin Pasukan Napindo Naga Terbang

N

ama Timur Pane disebutsebut dalam buku sejarah soal revolusi di Sumatera Utara. Muhammad Radjab, dalam bukunya Tjatatan di Sumatera (1949), mengaku pernah bertemu langsung dengan Timur Pane. “Badannya pendek kecil, muka­ nya separuh bagian bawah kebirubiruan, matanya jaga dan liar,” tulis Radjab dalam buku, seperti dikutip dalam buku Sumatera Tempo Doel­ oe (2015:388-389). Timur Pane termasuk tokoh yang ditakuti di Sumatera Utara bagian timur. Ia mengaku sudah banyak “menyembelih” orang di front pertempuran. Masa lalu Timur Pane pun mirip Naga Bonar. Sebelum revolusi, mereka berdua mencopet. “Ia sendiri mengaku, bahwa dulu ia seorang pedagang jengkol, lada, dan sayursayuran di Pasar Medan, dan juga jadi bajingan dan pencopet,” demi­ kian ditulis Radjab. Selain itu, Timur Pane juga mengaku sebagai anggota partai Pendidikan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai PNI-Hatta. Dia terkait juga dengan Partai Nasional Indonesia (PNI). Tak heran jika di masa revolusi dia menjadi bagian dari Nasional Pelopor Indonesia (Napindo). Sejak zaman Pertempuran Med­ an Area, menurut Jenderal Maraden Panggabean dalam Berjuang dan Mengabdi (1993:92), Timur Pane memimpin pasukan Napindo Naga Terbang. “Walaupun membawakan nama Napindo, tidak selalu patuh kepada pimpinan Napindo,” kata Maraden Panggabean. Radjab menyebut Timur Pane kemudian memimpin laskar Barisan Marsose, yang anggota-anggotanya menghuni vila-vila dan bungalowbungalow di Prapat. Nama Marsose dipilih tentu agar pasukannya terke­ san sangar. Di masa perang Aceh, Marsose adalah pasukan andalan KNIL yang kejam terhadap lawanlawannya. Timur Pane mengaku punya pasukan yang kuat. Persenjataan mereka memungkinkan mereka bisa bertempur selama 18 tahun. Timur Pane juga mengaku pasukannya bisa menduduki kota Medan—yang kala itu dikuasai Belanda—hanya dalam waktu dua puluh empat jam saja. “Sampai dimana kebenaran ujarannya ini belum dapat saya membuktikannya, tetapi pastilah berlebihan,” tulis Radjab. Laku tak terpuji di kalangan orang-orang Republik pun banyak. Soal ini, Timur Pane mengaku bah­ wa banyak pemimpin di Sumate­ra

Monumen Laskar Napindo yang pernah dipimpin Timur Pane.

Timur adalah kaki-tangan NICA Belanda, kelakuannya borjuis, suka mencabuli perempuan, gila harta dan lainnya. Radjab pun belakangan membenarkan separuh dari yang dikatakan Timur Pane. Kekacauan era revolusi juga diwarnai saling sikut satu sama lain alias “cakar-cakaran” di pihak Indonesia sendiri. Bertempur antarpasukan Republik adalah hal biasa. Timur Pane bukan satu-satunya war lord di Sumatera Timur. Selain Timur Pane, ada Mayor Bedjo yang juga ditakuti. Ada kala mereka baikbaik saja, ada kala berseteru. Timur Pane sendiri pernah ber­ seberangan dengan sesama orang Republik. Suatu kali, ketika Wakil Presiden Muhammad Hatta datang ke Sumatera Timur, Timur Pane sedang berseteru dengan pimpinan laskar Gagak Hitam yang berafiliasi dengan Pesindo Jawa, Sarwono. Sarwono pun ditangkap oleh pasuk­ an Timur Pane. Bahkan Hatta mendengar bahwa Sarwono juga hendak dibunuhnya. “Kupanggil Timur Pane ke tem­ pat aku menginap dan kuperin­tahkan supaya Sarwono jangan dibunuh,” demikian Hatta dalam Mohammad Hatta: Memoir (1979:517). Timur Pane, yang menurut Hatta loyal kepada PNI, manut titah itu. Hatta juga memberi perintah kepada Timur Pane untuk pergi ke Tapanuli ketika Timur Pane hendak menyerang kota Medan. Kepada Hatta, Timur Pane juga pernah mengadukan Kolonel Hot­ man Sitompul yang tidak mau memberikan senjata kepada laskar. Hatta lalu menanyakan hal itu ke­ pada Sitompul. Menurut Sitompul, ia melakukannya karena laskar suka bertindak sendiri-sendiri. Menurut Sitompul, Timur Pane pernah melakukan tindakan sporadis itu. Timur suatu kali mengajak Letnan Kolonel Richard Siahaan untuk menyerang Medan. Sukses? Tentu tidak. Mereka tidak bisa mengalahkan tentara Belanda yang jelas terlatih dan kuat.

Meski ditakuti, kejayaan Timur Pane hanya sementara. Timur Pane yang tukang lucut, entah itu laskar atau polisi, akhirnya dilucuti juga oleh tentara. Timur Pane dicopot dari kemiliteran, lalu namanya tenggelam sebelum revolusi berak­ hir­di Sumatera Utara. Pada awal 1949, ia memimpin Organisasi Pertahanan Rakyat (OPR).Belakangan, pada dekade 1950an, tak ada lagi jenderal bernama Timur Pane di Sumatera Utara. Yang ada ialah Tahi Bonar Simatupang atau Abdul Haris Nasution. Nama Timur Pane tidak pernah disebut lagi dalam semesta ketentara­an, meski ada Yayasan Pendidikan Jenderal Timur Pane. (Sumber : tirto.id)

” Kristanto juga menulis bahwa Naga Bonar digambar­ kan naif, putus sekolah, dan nekat. Kisah Naga Bonar yang dikisahkan Asrul Sani boleh saja fiktif, tetapi di masa mu­ danya Asrul Sani semestinya tahu seseorang bernama Timur Pane. Nama ini bisa dibilang Naga Bonar dalam kenyataan. Seperti halnya Naga Bonar, ia mengangkat diri sebagai jen­ deral mayor. Nama Timur Pane disebut-

P

sebut dalam buku sejarah soal revolusi di Sumatera Utara. Muhammad Radjab, dalam bukunya Tjatatan di Sumatera (1949), mengaku pernah ber­ temu langsung dengan Timur Pane. “Badannya pendek kecil, mukanya separuh bagian bawah kebiru-biruan, matanya jaga dan liar,” tulis Radjab dalam buku, seperti dikutip dalam buku Sumatera Tempo Doeloe (2015:388-389). (Sumber : tirto.id)

Jenderal Mayor Yang Hilang

ada saat pemerintahan Hatta­ mengeluarkan kebijakan Reorga­nisasi dan Rasiona­ lisasi (Re-Ra) tahun 1948, Legiun Penggempur termasuk salah satu badan perjuang­an yang dilikuidasi. Semenjak itu, Timur Pane dicopot dari kedudukan militernya. Gelar jenderal mayor kebanggaannya dilucuti. Kendati kehilangan jabatannya, Timur Pane masih punya banyak pengikut setia. Mereka dikumpulkan dalam barisan pengawan yang di­ namakan “Sang Gerilya”. Kelompok pasukan tak resmi ini ditampung dalam Divisi Banteng Negara oleh Mayor Liberti Malau. Malau adalah koman­ dan Sektor II Komandemen Sumatera yang meliputi wilayah Tapanuli Utara. Timur Pane dan Malau merupakan rekan seperjuangan ketika membentuk Brigade Marsose. Dalam suatu rapat di Samosir, Timur Pane berusaha agar Mayor Ma­ lau diganti sebagai komandan Sektor II. Gerakan Timur Pane menyebab­ kan kekacauan di Sektor II karena suka menghasut rakyat. Persoalan ini dibawa sampai kepada gubernur militer, Ferdinand Lumbantobing. Suatu pasukan ekspedisi dikerahkan untuk mengusir pasukan Timur Pane. Setelah keluar dari Divisi Banteng Negara, Timur Pane mengundurkan diri ke Sektor III di wilayah Dairi, komandemen Sumatera. Di sana, dia diterima oleh Mayor Selamat Ginting­.

Selamat Ginting tak sampai hati menangkap Timur Pane.“Rupanya perasaan setia kawan pada seorang teman seperjuangan sejak Medan Area mengikat kedua tokoh ini,” tulis buku Perjuangan Rakyat Semesta Sumatera Utara. Kendati demikian, Timur Pane lagi-lagi membuat gerakan. Maraden Panggabean dalam otobiografinya Berjuang dan Mengabdi menyebut, pasukan Timur Pane sering bertindak tanpa izin atau sepengetahuan Koman­ dan Sektor III, Selamat Ginting. Timur Pane malah memilih berga­ bung dengan Gerakan Rakyat Murba Indonesia (Germi). Germi dipimpin­ oleh Tama Ginting yang berseteru dengan Selamat Ginting. Pasalnya, program penebangan kayu hutan untuk ekonomi rakyat yang digagas Germi dilarang oleh Selamat Ginting selaku pimpinan militer. Koalisi ini mendapuk Timur Pane sebagai panglima dan Sang Gerilya sebagai pasukan tempur. Dalam suatu operasi, Sang Gerilya berhasil melucuti pasukan Batalyon III dari Sektor III. Selamat Ginting memutuskan untuk menumpas aksi pasukan mantan kompatriotnya itu. “Pasukan Sang Gerilya akhirnya digempur habis-habisan sehingga pada saat pengkuan kedaulatan tidak kedengaran lagi mengenai Timur Pane dan pasukannya,” kata Maraden. (sumber : historia.id)


FOKUS

Minggu, 19 Januari 2020

Keserakahan Global Di Balik Iklan ‘Rokok Membunuhmu’ M

engapa ada iklan “ROKOK MEMBUNUHMU”, namun rokok masih diproduksi dan pabrik rokok tidak ditutup? Adakah agenda tersembunyi dari dinamika ini? Tahukah anda bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakah­an tersembunyi kaum kapitalis asing, yang bernafsu menguasai bisnis global di bidang rokok dan tembakau? Pertarungan politik bisnis internasional menye­ babkan Indonesia kehilangan kekayaan negeri sendiri. Sebab dulu, Indonesia yang pernah berjaya dengan penjualan minyak mandar, tapi kini telah diluluh lantakkan dengan bombardir minyak sayur. Dulu Indonesia pernah jaya dengan minyak mandar atau lomo mandar, tapi dihancurkan dengan isu bahwa minyak mandar tidak baik untuk kesehatan oleh Amerika. Hal itu juga diberlakukan pada rokok, lewat WHO, WTO dan pemerintahan Indonesia soal bahaya nikotin. Tahukah anda tentang sentra produksi minyak kelapa di Mandar, Sulawesi Selatan? Tahukah anda tentang Pulau Selayar yang dahulu kala digelari pulau sejuta emas hijau? Mungkin tak banyak yang tahu kalau di daratan Sulawesi di tahun 1960-an adalah hamparan pulau kelapa yang menjadi tambang hidup rakyat. Kelapa sering disebut emas hijau, dan berkibar-kibar di sepanjang jazirah Sulawesi, hingga tiba badai jatuhnya harga kopra dunia di tahun 1980. Diperparah dengan derasnya kampanye perang anti kelapa, benar-benar mengubur minyak kelapa. Pada tahun 90-an, negeri ‘Paman Sam’ Amerika, sangat getol mengampanyekan bahaya minyak kelapa bagi kesehatan. Sebagai gantinya diperkenalkanlah minyak kedelai yang lebih bersahabat dengan kesehatan. Indonesia yang sudah berabadabad menggunakan minyak kelapa akhirnya takluk juga. Pelan tapi pasti minyak kelapa dijauhi, membuatnya tak laku dan industri inipun gulung tikar. Hal yang sama pernah terjadi pada gula. Tahun 1930-an, Indonesia produsen gula nomor dua dunia di bawah Kuba. Tapi sejak tuan International Monetary Fund (IMF) datang ke Indonesia tahun 1998, yang memaksa pemerintah melepas tata niaga, termasuk diantaranya gula, maka gula import membanjir. Sejak itu pula tamatlah industri lokal syurga para semut itu. Tidak hanya itu, garam juga pernah sangat berjaya di tanah air pada 1990-an. Kita bahkan mengekspor ke manca negara. Tapi sejak Akzo Nobel gencar kampanye garam yodium, pabrikpabrik garam nasional bangkrut. Jamu juga mengalami nasib tragis. Posisinya sudah kian tersudut oleh obat farmasi modern. Herbal diragukan keampuhannya. Dukungan pemerintah juga

minim. Jangan kaget temulawak dipatenkan oleh anak perusahaan LG, Korea Selatan.

Jangan Pakai Kaca Mata Kuda Lagi dan lagi, pemerintah Indonesia menggunakan kacamata kuda dengan temuan baru yang dibungkus rapi dalam baju akade­ mis dan kesehatan. Kampanye intenasional disambut karpet merah, sementara industri lokal yang menjadi korban kampanye tak disokong baik itu kredit, subsidi, tekonologi, riset, proteksi harga dll. Sementara industri tembakau lamban tapi pasti mengikuti jejak matinya kopra, gula, garam, jamu. Tembakau kini kian tersisih pe­ redarannya seiring dengan aneka beleid baru yang membatasinya. Tak lama setelah Soeharto jatuh, medio 1999, menyeruaklah isu perlunya pembatasan kadar kandungan tar dan nikotin. Deng­ an berlindung di balik isu kesehatan, beleid pembatasan tembakau akhirnya disahkan tahun 2009. Dalam buku “Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek” diulas tentang adanya perang global melawan tembakau. Kampanye anti tembakau sesungguhnya bermula dari persaingan bisnis nikotin antara industri farmasi dengan industri tembakau di Amerika Serikat. Perusahaan farmasi berkepenting­an menguasai nikotin sebagai bahan dasar produk Nicotine Replacement Therapy (NRT). Di dalam negeri ada dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi kebijakan anti tembakau sukses besar. PP tembakau sudah direvisi berkali-kali, puluhan perda anti tembakau, UU Kesehatan dan RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif sedang digodok, kawasan dilarang merokok, iklan rokok tak selonggar dulu. Sementara di sisi lain impor tembakau meningkat tajam. Tahun 2003 sebesar 29.579 ton naik menjadi 35.171 ton di 2004. Hingga 2008 mencapai 77.302 ton. Dalam waktu lima tahun ada kenaikan 250 persen. Impor cerutu juga naik. Rata-rata kenaikan 197,5 persen per tahun. Tahun 2004 impor cerutu masih US$ 0,09 juta, di tahun 2008 naik menjadi 0,979 juta. Apalagi juga ada fakta raksasa rokok dunia masuk ke Indonesia. Philips Morris mencaplok Sampoerna (2005) dan BAT mengakuisi Bentoel (2009). Peru­ sahaan farmasi yang menjual terapi rokok juga kian populer di Indonesia. Selamat datang penguasa rokok dunia, selamat tinggal industri rokok lokal yang megap-megap menjelang ajal kematian. Industri rokok dalam negeri menuju liang kematian yang sebelumnya telah ditempati kopra, gula, garam, jamu, dan puluhan lainnya. Iklan ‘ROKOK MEMBUNUHMU’ hadir melalui Peraturan Pemerintah (PP) 109/2012, spirit PP tersebut menghancurkan

industri rokok nasional. Kampanye ” ROKOK MEMBUNUHMU” disponsori oleh Bloomberg Initiative, sebuah lembaga berkedudukan di Amerika Serikat. Bloomberg Initiative mengumum­kan bahwa lembaga itu mensponsori (membiayai) ilmuwan, kaum profesional, lembaga penelitian, lembaga yang mengamati produk dan kenya­ manan hidup masyarakat yang membelinya, juga termasuk, menye­ponsori lembaga keagama­ an, agar membuat fatwa haram atas rokok. Maka jelas bahwa ada sesuatu tingkah laku yang mencerminkan kese­rakahan global. Banyak pihak dipengaruhi dengan duit. Para pejabat di departemen, tingkat menteri, di bawah menteri, gubernur, bawahannya, bupati atau wali kota dan bawahan mereka, semua menjadi korban yang berbahagia, karena limpahan duit yang tak sedikit jumlahya untuk masing-masing pihak. Mereka menjadi korban kecil, karena harus membuat aturan dan sejumlah larangan merokok, yang mungkin tak sepenuhnya cocok dengan hati nurani. Tapi apa arti­ nya hati nurani di jaman edan ini dibanding duit melimpah? Para pejabat itu rela membunuh hati nurani mereka sendiri demi duit. Ada juga Gerakan Anti Rokok demi kesehatan lingkungan, dan kita tidak menampik itu. Tapi tak tahukah mereka, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakah­an kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang rokok? Berbeda dengan penemuan Prof Sutiman Bambang Sumitro dari Pusat Penelitian Peluruhan Radikal Bebas di Malang. Setelah penelitian belasan tahun, salah satu bukti ilmiah yang dite­ mukan adalah­, asap rokok memang mengan­dung zat merugikan, namun tak cukup kuat sebagai penyebab kanker.

Lebih jauh lagi, teori Prof Sutiman menyatakan, rokok menyebabkan kanker kebanyakan hanya hasil pengolahan data di rumah sakit, bukan di lapangan. Jadi, asal ada pasien mengidap kanker, dan kebetulan dia merokok, serta-merta rokok lah yang dituding sebagai penyebab tunggalnya. Variabel-variabel lain yang terkait dengan gaya hidup si pasien, semisal ‘asupan’ polusi asap kendaraan, konsumsi MSG, dan sebagainya, diabaikan. Metode semacam itu jelas melanggar kaidah eksperimen ilmiah. Dengan teori baru hasil penelitian ilmuwan bangsa sendiri tersebut, menjadi cukup jelas lah kenapa di sekitar kita banyak perokok aktif yang tetap sehat sampai lanjut usia. Banyak tokoh nasional yang perokok tapi tetap bugar dan produktif hingga usia senja. Sebut saja misalnya Haji Agus Salim, mantan Menteri Pendidikan Prof Fuad Hasan, penulis besar Pramoedya Ananta Toer, master menggambar Pak Tino Sidin, tokoh Muhammadiyah Prof Malik Fadjar, dan masih banyak contoh lain.Banyaknya aturan antirokok di berbagai dunia menunjukkan adanya upaya konspirasi global yang ingin menguasai bisnis tembakau secara global. “Konspirasi global ingin menguasai bisnis tembakau secara dunia, karena menarik industri tembakau ini,” kata anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatullah di Jakarta, Kamis (13/9/2012) silam. Poempida mengungkapkan, ada politikus dan pengusaha dari Amerika Serikat (AS) yang ba­ nyak mengeluarkan dana untuk mengkampanyekan antirokok. “Banyak dana yang masuk juga ke DPR, apa keuntungannya? Karena dia punya perusahaan jasa informasi. Jadi dengan melakukan kam-

panye ini, maka dia bisa mengontrol pasar dunia,” ujarnya. Dia mengatakan, saat ini industri rokok telah menyerap tenaga kerja yang sangat besar, dan memberi kontribusi besar terhadap APBN. Sehingga membuat beberapa pihak tergiur untuk menguasai pasar tembakau. Sedangkan anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka menambahkan, saat ini ada kepentingan asing dalam industri rokok. Mereka ingin menghancurkan industri rokok nasional, sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai konsumen rokok. “Saat ini industri tembakau kita sangat bagus. Asing tidak senang, mereka lebih senang kalau kita jadi konsumen dan tempatnya buruh dengan upah murah,” tegasnya. Sementara itu, pegiat ekonomi sekaligus Presidium Insitute Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng mengatakan, dominasi perusahaan besar soal tembakau sangat besar. “Ketika dunia internasional industri tembakau berkembang pesat, tapi di dalam negeri itu ingin dihancurkan,” kata Daeng. Menurutnya, hingga saat ini negara maju seperti Amerika dan Eropa masih mensubsidi pertanian tembakaunya. “Amerika banyak sekali, sampai ke asuransi gagal panen. Eropa juga mensubsidi tanaman tembakaunya. Di dalam negeri justru dimatikan dengan muncul peraturan pemerintah hingga perda,” tandas­ nya. (Sumber Tulisan: Mei Anjar Wintolo/hm02)

H

3

MIMBAR Menjadi Hamba, Menjadi Terang

amba atau terang bagi bangsa-bangsa bukanlah status statis, yang mandeg. Verba ”menjadi” memperlihatkan pertumbuhan. ”Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpe­lihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsabangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi” (Yes. 49:6). Inilah firman Allah kepada umat Israel melalui Nabi Yesaya. Israel dipilih untuk membawa keadilan, terang, dan pengharapan bagi bangsa-bangsa. Dan hari ini, firman Allah ini juga menyapa kita. Itu berarti kita tidak hanya dipanggil menjadi hamba Allah. Sebab menjadi hamba Allah merupakan keniscayaan. Saat kita menyebut Allah itu Tuhan, maka se­ rentak itu juga kita menga­ kui keberadaan selaku hamba-Nya. Namun, sekali lagi, firman Allah yang menyapa kita sekarang ini tak hanya memanggil kita menjadi hamba Allah, melainkan juga menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Hamba ­Allah dipanggil untuk menjadi terang. Menarik pula disimak, ”menjadi hamba Allah” dan ”menjadi terang bagi bangsa-bangsa” mengguna-

kan verba yang sama yakni ”menjadi”. Verba itu memperlihatkan sebuah proses, terus-menerus, dan tidak berhenti. Artinya, hamba atau terang bagi bangsabangsa bukanlah status statis, yang mandeg. Verba ”menjadi” memperlihatkan pertumbuhan. Menjadi terang bagi bangsa-bangsa berarti meng­a rahkan orang lain kepada Allah. Menjadi terang bagi orang lain berarti memampukan orang lain melihat Allah melalui diri kita. Itu pulalah yang dilakukan Yohanes Pembaptis. Dia menyadari hakikat dirinya selaku hamba. Itu terbukti kala dia taat—meski sempat merasa tak layak— untuk membaptis Yesus. Tak hanya sampai di situ. Yohanes Pembaptis pulalah yang mengarahkan dua murid terbaiknya kepada Yesus Orang Nazaret. Kepada mereka, Yohanes Pembaptis berkata, ”Lihatlah Anak Domba Allah!” (Yoh. 1:36). Pada titik ini Yohanes Pembaptis telah menjadi terang bagi para muridnya sehingga mereka mampu melihat yang terbaik dalam hidup.Dan salah satu murid-Nya, Andreas, tak hanya menikmati kebersamaan dengan Yesus itu sendirian. Dia juga memang­gil dirinya menjadi terang bagi orang lain—Simon. Sejatinya, Andreas hanya meneladankan Yohanes Pembaptis.(Sumber : satuharapan.com)

Kehangatan Falsafah Hidup Perokok Usia Lanjut “Menjadi tua, berumur panjang, sehat, dan bahagia sebagai perokok adalah sebuah pilihan hidup” Menjadi sehat adalah dambaan semua manusia. Kita bisa bebas beraktivitas, berkumpul dengan keluarga, makan enak, bisa berpikir tenang dan bahagia. Beda ketika terserang penyakit, semua menjadi serba terbatas. Sehat atau sakit berhubungan dengan aspek biologis, psikologis dan sosiokultural setiap manusia. Kondisi sehat atau sakit pasti akan berpengaruh pada efektivitas manusia yang bersangkutan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun sejalan dengan moder­ nisasi, pemahaman sakit atau sehat tampaknya sudah mengalami pergeseran makna. Konsep sehat pun bertransformasi, generasi orang tua terdahulu memahami sehat atau sakit dengan makna sangat sederhana. Setelah ditemukannya teknologi di bidang kesehatan yang semakin canggih, semaju itu pula bermacam penyakit tumbuh. Ketika segala sesuatu sudah begitu kompleks, berbagai penyebab sehat atau sakit pun dimunculkan. Rokok adalah salah satu benda yang selalu mengambing­ hitamkan. Sigit Budhi Setiawan, menyelesaikan pendidikan S1-nya di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Jember, begitu pula Marlutfi Yoandinas. Ketika buku ini diterbitkan, Marlutfi sedang menempuh pendidikan S2-nya di Program Pascasarjana Ilmu Lingustik Universitas Gadjah Mada. Mereka berdua menulis sebuah buku berjudul Mereka Yang Melampaui Waktu sebagai salah satu sangkalan, tidak semua yang terkait dengan rokok itu berafiliasi pada mudarat.Buku ini merupakan rangkaian kisah inspiratif tentang orang-orang yang berumur panjang, bahagia, sehat dan tetap produktif. Buku apik yang berhasil memotret sisi-sisi paling­manusiawi tentang daya hidup manusia Indonesia, untuk melam­paui waktu dengan tetap bermartabat.Sebuah catatan perjalan­an 14 kota di Indonesia untuk menimba ilmu dari para orang tua lanjut usia. Buku ini terbagi

Oleh : Irkham Zamzuri menjadi tiga bab utama. Kesehatan sebagai laku, merayakan hari tua, dan merawat kebahagiaan. Dibuka dengan sekapur sirih, ikhtiar melampaui waktu, pada prolog, sedang­ kan catatan akhir sebagai epilog. Dilengkapi dua film dokumenter dari sutradara Darwin Nugraha, Mereka Yang Melampaui Waktu serta Agama, Tradisi dan Tembakau. Orang tua lanjut usia dengan rentang umur 70-90 tahun menjadi subjek utama, konsep panjang umur, bahagia, sehat dan tetap produktif adalah pelengkap tak terpisahkan dari pembahasan. Ada satu hal yang sangat menarik perhatian, yakni pengisahan yang teramat ‘mesra’ antara subjek dengan rokok. Semua tokoh yang kisahnya diangkat dalam buku ini adalah perokok aktif sedari mereka remaja. Tapi toh ketika usia beranjak tua, jasmani mereka tetap sempurna. Sebuah antitesis terhadap apa yang selama ini dipercaya oleh masyarakat luas melalui gencarnya kampanye media. Slogan “Merokok Membunuhmu” dengan tegas terpatahkan bersamaan hadirnya puluhan kakeknenek lanjut usia di buku ini. Mereka semua adalah orangorang yang masih memercayai ajaran tradisional warisan nenek moyang. Mereka percaya akan adanya Tuhan dengan jalan dan cara masing-masing. Percaya bahwa sehat dan bahagia itu sederhana. Rasa syukur atas karunia Tuhan begitu besar, tanpa perlu menjadi seorang yang serakah. Pola pikir sederhana itulah yang selalu mereka yakini bisa mendatangkan kesehatan dan kebahagiaan. Haji Toha, kakek berusia 83 tahun tersebut masih rajin ke sawah setiap hari, selama itu pula jarinya tak luput mengapit rokok. Kondisi fisik yang masih sehat dibuktikan dengan Surat Ijin Mengemudi yang masih aktif sampai 2015. Tidak ada tindakan medis khusus yang dia lakukan untuk menjaga kesehatan. Satu-satunya yang dia imani hanyalah minum air putih sebanyak-banyaknya tiap pagi hari. Keyakinannya seluruh penyakit akan hanyut melalui air seni dan keringat. Dari hasil bertani, Haji Toha bisa berangkat ke tanah suci bersama istri

dan juga mendirikan Yayasan Pendidikan Al Ikhlas, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Cirebon. Keyakinan dan rasa syukur kepada Tuhan membuat jiwa raganya tetap sehat lagi bahagia, sampai berumur tua. Pertanyaan dasar berkecamuk, jika rokok dilarang karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, kenapa peredaran makanan cepat saji berpengawet kimia tidak dipermasalahkan? Kenapa gula dan nasi yang jelas-jelas dapat menyebabkan diabetes tidak dikendalikan? Kenapa asap-asap kendaraan yang kalau ditakar kandungan racunnya lebih besar tidak dilarang? Kenapa hanya rokok yang dilawan secara besar-besaran? Jika melihat upaya pemerintah sejauh ini, ‘perang’ terhadap rokok ‘dilancarkan’ secara sistematis, struktural dan masif.Menjadi tua, berumur panjang, sehat, dan bahagia sebagai perokok adalah sebuah pilihan hidup. Suluh pandangan hidup yang akan menerangi perilaku mereka dalam mencapai tujuan hidup. Pandangan hidup perokok berumur panjang, harusnya dilihat secara arif berdasarkan perspektif sosio kebudayaan yang berkembang di lingkungan kehidupan mereka. Pihak-pihak yang berlawanan seperti pemerintah, lembaga-lembaga agama, dan komunitas anti-rokok seharusnya tak gampang menyalahkan sebuah pilihan hidup. Sangatlah tidak pantas kalau ada salah satu pihak mengklaim bahwa suluhnya lebih baik daripada orang lain. Bukankah Indonesia berdasar pada Bhinneka Tunggal Ika? Mengakui dengan sungguhsungguh. Pandangan hidup tentang suatu hal pasti menimbulkan perbedaan. Varian sudut pandang tentang keyakinan pun secara langsung atau tidak langsung menjadi alasan mendasar. Ketika dua pendapat berbantahan, disitu pula hakikat yakin atau percaya berjalan. Sama halnya operasi plastik atau tidak operasi plastik, bertato atau tidak bertato, begitu pula merokok atau tidak merokok. Bagai dua sisi mata uang, kedua sisi berseberangan tak bisa duduk berdampingan. .(net/irkhamzamzuri. blogspot.com/hm02)


4

SENI & BUDAYA

Minggu, 19 Januari 2020

Fakta Unik Tradisi Dan Budaya China

Katanya Cinta

Oleh: Maringan Manik

Cubit pipi kata nya sayang cuil pinggang kata nya suka kentut disaat berdua serasa harum kopi beraroma mocca

N

Sudah Senja Saja Gelap kali ini tak bohong akan damainya Liuk reranting dan dedaunnya seirama menghias lukisan senja pada alam yang kupandangi Seru mata jujurku Berjanji tak menoleh pandangku pada hati ku berbisik Sinar surya hampir tak seluruh tertangkap saat ini kupejamkan pandangku hanya kuingat damai darimu.

egara China atau Tionghoa memiliki tradisi dan kebudayaan yang menarik. Jumlah penduduk terpadat di dunia yaitu 147 orang per km persegi atau sekitar 1.37 miliar penduduk di China membuat tradisi dan kebudayaan semakin menguat. Masyarakt China memiliki tradisi dan budayanya sendiri, antara lain seperti kaligrafi, makanan, gaya berpakaian, bahasa, dan lainnya. Berikut adalah fakta menarik tentang tradisi dan budaya China:

1. Kaligrafi China

Bunga Tumbuh Disiram Air Mata Bercerita bunga melambang keindahan Air mata adalah perih keharuan Bagaimana tumbuhnya bunga disiram air mata? Belum pernah bunga tumbuh disiram air mata Namun ada indah tumbuh dari belukar kepedihan.

Sinopsis Film

Underwater

F

Misteri Penelitian Dasar Laut

ilm ini dibintangi oleh aktor dan aktris besar Hollywood, mulai dari Kristen Stewart, Jessica Henwick, Mamoudou Athie, T.J. Miller hingga Gunner Wrigh. Dilansir dari IMDb, sinopsis film Underwater menceritakan mengenai potensi semesta yang tak hanya tersimpan di atas langit. Di laut pun tersimpan potensi yang mengejutkan. Penelitian mengenai potensi itu dilakukan oleh sekelompok peneliti, Norah Pirce (Kristen Stewart), Emily (Jessica Henwick) hingga Captain (Vincent Cassel). Untuk melakukan penelitian itu, mereka pun turun ke laut dengan jarak yang sangat dalam. Penelitian itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menjangkau kedalaman perut bumi di dalam perairan.

Namun, di tengah-tengah penelitian itu muncul sebuah peristiwa alam yang membuat laboratorium dan kendaraan mereka rusak. Sehingga, satusatunya cara untuk tetap berada kembali di permukaan adalah dengan berjalan. Berbekal perlengkapan yang mereka miliki, para peneliti ini kemudian me nelusuri dasar laut. Namun, dari sinilah mereka menemukan potensi yang mengejutkan. Bukan potensi yang dianggap biasa, karena mereka juga harus berhadapan dengan misteri yang selama ini tersimpan di dalam bumi untuk dapat mengungkap potensi tersebut. Misteri yang ternyata juga bisa mengancam nyawa mereka. Bisakah mereka menyelesaikan misteri ini? Atau justru terkubur di dasar laut bersama ‘potensi’ yang mengerikan itu?

Cerpen

H

ari yang cerah saat tersenyum bersamanya. Dia yang selalu ada bersamaku, menemaniku di saat saat yang paling penting dalam hidupku. Aku mengambil ponsel di saku bajuku “Jel ayo pulang udah sore!! Kan besok sekolah”. “Iya tunggu din!” Beberapa saat kemudian “kamu kemana aja sih jel? Aku nunggu di sini udah lama lohh”. “iya maaf maaf tadi kan aku pergi ke perpustakaan”. “Ahh kamu kebiasaan dehh kalo ke perpustakaan ga bilang bilang dulu. Yaudah yuk pulang besok kan sekolah” “Iya”. Aku pun pergi menunggu angkutan umum dan kembali pulang ke rumah masing masing. Keesokan harinya “Asalamualaikum… dinaaaa…” “iya, waalaikum salam jelita tunggu sebentar ya pake sepatu dulu.

Kaligrafi atau tulisan China adalah seni menulis tanda – tanda bahasa China. Kaligrafi ini telah muncul sejak abad ke-2 bertujuan untuk menyampaikan gagasan sekaligus menampilkan keindahan abstrak garis. Kaligrafi China dapat ditulis dengan menggunakan kuas dengan mengandalkan pergelangan tangan yang bergerak dengan luwes. Kuas yang digunakan terbuat dari bambu dan tinta untuk menuliskan huruf – huruf China yang penuh makna. Kaligrafi China atau huruf Mandarin bisa berasal dari gambar atau simbol. Misalnya, simbol matahari (ri) artinya matahari. Awalnya berupa gambar bulatan besar yang menggambarkan matahari dan titik di tengah sebagai inti matahari. Sedangkan untuk menulis sawah maka hurufnya yaitu (tian) ar tinya sawah. Bentuk huruf China yang berarti sawah terlihat mirip dengan petak – petak sawah.

2. Bahasa Mandarin Bahasa nasional resmi China adalah bahasa Mandarin. Mandarin dalam bahasa Melayu memiliki arti menteri. Mandarin adalah sebutan untuk pembesar – pembesar China dari Dinasti Qing. Dinasti ini didirikan oleh suku Manchu, itu sebabnya pembesar – pembesar kekaisaran disebut sebagai Mandaren yang berarti “Pembesar Manchu”. Kemudian, sebutan Mandaren berevolusi sebagai Mandarin. Dan akhirnya, bahasa yang digunakan para pembesar Manchu disebut sebagai bahasa Mandarin. Sebenarnya, bahasa Mandarin berarti Beifanghua yang secara harfiah bermakna bahasa percakapan utara yang merupakan bagian dari dialek yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat di bagian utara dan barat daya China. Itulah mengapa ada kalangan yang berpendapat bahwa bahasa Man-

darin merupakan semacam dialek bukan bahasa. Saat ini, banyak orang yang mempelajari bahasa Mandarin mengingat bahasa ini sangat berguna dalam komunikasi perdagangan dengan masyarakat China.

3. Makanan China Hampir di seluruh negara di dunia mengenal masakan China yang mudah diterima oleh lidah setiap orang. Masakan China dikenal dengan bumbu yang sederhana namun memiliki rasa yang khas. Masakan China biasanya tidak memerlukan waktu memasak yang terlalu lama sehingga dapat dihidangkan de ngan segera dengan rasa yang nikmat, misalnya cap cay, kwetiau, koloke dan sejenisnya. Paduan antara sayur, daging, dan mie membuat masakan China terasa lezat dan nikmat. Masakan China lainnya seperti bebek peking yang memiliki kulit yang lebih dan daging yang empuk serta rasa gurih untuk disantap. Cita rasa yang pas yaitu tidak terlalu pedas, terlalu asin atau terlalu manis membuat masakan China mudah diterima semua orang.

5. Cheongsam Cheongsam adalah pakaian panjang untuk wanita yang ketat di badan atau memperlihatkan lekuk tubuh wanita. Cheongsam yang masih populer digunakan wanita China saat ini adalah gaun yang diciptakan pada tahun 1920an dan merupakan gaya busana yang dipakai oleh wanita kalangan atas pada saat itu. Istilah “Cheongsam” yang berarti “pakaian panjang”, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dari dialek Provinsi Guangdong (Canton) di Tiongkok, adapun daerah lainnya menyebut pakaian ini sebagai “Qipao”. Pakaian cheongsam sangat nyaman dan mudah dikenakan. Bentuk pakaian Cheongsam sangat cocok dengan bentuk tubuh wanita bangsa China dengan leher tinggi, lengkung leher baju tertutup, dan lengan baju bisa berukuran pendek, sedang maupun panjang. Pakaian ini memiliki kancing di sisi kanan, bagian dada longgar, ada tali dibelah sisi, yang semuanya semakin menonjolkan kecantikan dari wanita yang mengenakannya. Cheongsam berbentuk sederhana sehingga tidak memerlukan banyak perlengkapan seperti selendang maupun sabuk.

4. Makan Menggunakan Sumpit

Tata cara makan penduduk China lebih banyak menggunakan sumpik dibandingkan alat makan lainnya seperti sendok atau garpu. Maka tidak heran, jika setiap tahun sumpit diproduksi hingga lebih dari 45 miliar batang. Awalnya, sumpit diciptakan bangsa Tiongkok sejak 3000 – 5000 tahun yang lalu. Di dalam masyarakat Tionghoa atau China, tradisi makan bersama adalah kesempatan berkumpul sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara sanak keluarga dan teman – teman. Itulah sebabnya, agar pertemuan menyenangkan maka penggunaan alat makan yang tajam harus dihindari. Sumpit berbentuk dua batang kayu sama panjang yang dipegang di antara jari – jari salah satu tangan. Fungsi sumpit yaitu untuk menjepit dan memindahkan makanan dari piring satu ke piring lainnya, dari wadah ke wadah berikutnya atau memasukkan makanan ke dalam mulut. Bahan yang digunakan untuk membuat sumpit berasal dari bambu, logam, gading maupung plastik. Biasanya permukaan sumpit telah dihaluskan atau dilapis dengan bahan pelapis seperti pernis atau cat supaya tidak melukai mulut dan terlihat menarik.

6. Pakaian Putih untuk Berkabung Jika umumnya orang berkabung mengenakan pakaian hitam, maka warga China menggunakan pakaian berkabung serba putih yang disebut “Hoo Lam”. Pakaian berkabung orang China terdiri dari pakaian serba putih dan topi putih yang terbuat dari kain blacu. Selain itu, dipasang Ha atau sejenis pita putih yang diikatkan di lengan kiri sebagai tanda berkabung. Warna putih merupakan kemurnian. Pemakaian pakaian berkabung bertujuan untuk meringankan penderitaan orang yang meninggal. Adapun bagi keluarga yang berkabung, dengan pakaian berwarna putih mereka akan mendapatkan hoki atau pengaruh baik. Karena semakin lama masa berkabung, maka semakin banyak hoki yang akan diterima. 7. Kalender China Kalender China merupakan sistem pe nanggalan tertua di dunia. Hal ini semakin me nguatkan bahwa China adalah negara yang telah memiliki peradaban sejak lama. Kalender China atau Imlek telah digunakan sejak abad ke-3 SM. Kalender China diciptakan Huang Di atau Maharaja Kuning yang meme rintah pada tahun 2698 – 2599 SM. Kalender ini kemudian dikembangkan oleh banyak dinasti China dari

Sahabat Yang Tak Terlupakan “Iya”. Aku pun pergi seperti biasa ke sekolah, belajar seperti biasa. Dan kembali pulang ke rumah seperti biasanya. Hari weekend tiba aku pergi bermain bersama jelita ke bioskop. Saat perjalan Pulang… “Jelitaaaa?” “Iya apa din?” “Kamu gak lupakan minggu depan hari apa?” “emang minggu depan hari apa??” “Ihhhhh… Masa kamu gak inget sih, minggu depan itu hari ultah aku!!!” “oh iyaaa aku lupaaa.. CIE yang mau ultah ummm… Bahagia pasti karna mau dapet kado. Iyaaaaa kaan…?” “hehehe.. Kamu tau aja Jangan lupa ya kadonya aku tunggu minggu depan”. “Iya.. Iya.. Kalo aku gak lupa Hehehee…” “ahhh kamu mah gitu..” “iya.. iya.. dehh. Jangan marah dong”. “hahaha… makasih ya jel kamu

China Kuno. Kemudian pada abad 104 SM di masa pemerintahan kaisar Wu dari Dinasti Han kalender ini disebut kalender Taichi yang merupakan kalender Vhina yang sama yang digunakan saat ini. Dalam kalender China, setiap tahunnya dinamai dengan nama binatang, misalnya tahun 2015 sebagai shio monyet sapi. Ada 12 hewan dalam kalender China dan setiap 12 tahun siklus berulang. Orang China percaya bahwa nasib seseorang tergantung pada tahun orang tersebut dilahirkan, kepribadian mereka akan mengambil aspek binatang itu. (cenrin/hm05)

tuh emang sahabat aku yang paling baik”. Beberapa hari kemudian H-3 hari jumat, Tiga hari sebelum ultah dina. Seperti biasa jelita datang ke rumah untuk pergi sekolah bareng. “assalamualakum… Dianaaaa!” “Waalaikum salam..” “eh jelita. Jel titip Surat ya ke walikelas nya dina, Dina gak akan sekolah sakit”. “Oh gitu ya tan. Yaudah deh jelita pergi sekolah dulu yaa. Assalamualaikum” “Waalaikum saalam”. Keesokan harinya aku masih tak bisa sekolah karena sakit. Sampai akhirnya waktu yang ditunggu tunggu tiba Nanti kan jam 12 malem hari ultahku, aku gak akan tidur sebelum jam 12 malem”. Tinggg.. Tingggg… Tinggggg Suara dentingan jam yang terus melaju sampai Saatnya 5 menit sebelum jam 12 “Aku udah gak sabar nihhh” Ting ting ting… suara alarm yang berbunyi Dan menunjukan tepat

pukul 12 malem. Tiba tiba… “Happy birthday… Happy birthday…” “Happy birthday to you”. Kejutan ulangan tahun Dari mama Dan teman teman semua, aku sangat senang Dan bahagia. “Makasih ya mah udah buat ini semua”. “Mah jelita mana ya mah Kok aku belum liat sih?” “Mama juga ga tau”. Tiba tiba Ada suara bel pintu berbunyi “Eh jelita akhirnya kamu dateng juga. Kenapa telat? Aku udah Nuggu kamu tau Dari tadi”. “ah massa aku kan cuma telat 5 menit aja Kok. Happy birth day ya semoga kamu selalu bahagia. Nih kado Dari aku but kamu, maaf aku gak bisa lama-lama disini, aku Ada perlu dah. aku Pulang dulu yah”. “Kenapa Pulang? Ya udah deh Kalo kamu mau Pulang tapi besok ke rumah aku yah Jangan lupa!” “iya, tapi pasti kamu yang bakal ke rumah aku”.

Cheongsam

Oleh: Destinaag

“Ya udah deh. dah… Hati-hati di Jalan yah”. Keesokan harinya Saat aku menunggu jelita, aku menerima kabar bahwa jelita mengalami kecelakaan Saat akan pergi ke rumahku pada malam hari. Penyebabnya adalah karena Dia buru buru ingin pergi ke rumahku sehingga tidak melihat mobil yang Ada di depannya sehingga kecelakaan pun terjadi. Sekarang jelita sedang dirawat di rumah sakit. Itu lah yang dikatakan ibu jelita kepadaku. “Apa jelita kecelakaan!!!. Tatapiii Dia kan semalem ke rumahku Dan ngasih kado katanya Dia Ada urusan sehingga tidak bisa merayakan ulang tahunku”. Setelah itu aku langsung pergi ke rumah sakit dengan yang lain. menunggu jabar Dari dokter. Waktu berlalu begitu cepat sehingga tidak terasa sudah sore. Tiba-tiba dokter datang Dan mengatakan “Maaf bu, kamu tidak bisa menyelamatkan putri ibu karna dia kehilangan banyak darah”.

Setelah mendengar itu kakiku terasa lemas, aku menangis sampai Saatnya aku melihat keadaannya. Aku sangat dirundung duka yang amat mendalam karena sahabat yang aku sayangi Dia sudah pergi me ninggalkanku ketempat yang lebih baik. Aku mencoba untuk ikhlas. Keesokan harinya Saat pemakaman selesai aku diberi kado olah ibu jelita. “Din ini mungkin kado terakhir untuk kamu”. Aku pun menangis haruu “Terimakasih bu”. “Iya sama-sama”. Aku pun pulang ke rumah, Dan Saat itu aku sadar bahwa kado yang diberikan oleh ibu jelita sama seperti yang jelita beri kepadaku. Tapi Saat aku melihat tempatku menyimpan kado Dari jelita ternyata kadonya hilang. Aku tersadar mungkin itu adalah kata kata terakhir yang ia ucapkan sebelum meninggalkanku. SELAMAT JALAN SAHABATKU KAU AKAN SELALU MENJADI SAHABAT YANG TAK TERLUPAKAN. (Blog / Facebook: Destinaag)


OLAHRAGA

Minggu, 19 Januari 2020

5

Carolina Marin Bangkit Dari Cedera D

ari kompetisi Malaysia Masters 2020 terdapat kejutan yaitu kebangkitan yang ditunjukkan Carolina Marin, atlet bulutangkis Spanyol yang sempat alami cedera menakutkan tahun lalu. Carolina Marin menjadi satu-satunya wakil Spanyol, meski bukan berstatus unggulan dia merupakan tunggal putri yang pantas diharapkan untuk meraih gelar juara di Malaysia Masters 2020. Pernah dibekap cedera saat tampil di Indonesia Masters 2019 pada awal tahun, dan kini sukses menembus semifinal Malaysia Masters 2020, cukup menjadi bukti bahwa Carolina Marin memang punya target kembali menjadi juara 1 dunia. Ya, bagi sebagian para pecinta bulutangkis, nama Carolina Marin memang tak begitu asing. Karena memang dia pernah menempati urutan pertama ranking dunia untuk nomor tunggal putri bulutangkis. Terakhir kali Carolina menjadi juara 1 dunia untuk nomor tunggal putri bulutangkis adalah pada tanggal 24 November 2016 lalu. Dia mulai turun usai kalah di round 3 pada Dubai World Superseries Finals 2016. Sempat konsisten di urutan ke-2 ranking BWF, Carolina Marin mengalami musibah yang paling ditakutkan oleh semua atlet di dunia. Yaitu cedera ACL saat tampil di Indonesia Masters 2019 kemarin. Padahal Carolina Marin sukses menembus final Indonesia Masters 2019 yang berlangsung akhir bulan Januari. Ia selangkah lagi meraih juara andai bisa mangalahkan Saina Nehwal dari India. Akan tetapi, Marin terpaksa meng­akhiri pertandingan dengan tangisan yang mendalam akibat cedera yang didapat di awal set pertama. Sejatinya, Marin sempat unggul jauh 10-4. Namun, apa daya cedera hebat menghentikan perjuangannya hingga terduduk lesu dan meneteskan air mata. Dalam wawancara bersama BadmintonwoldTV, ia mengaku bukan hasil pertan­dingan yang membuatnya menangis, melainkan cedera seriusnya. “Dengan berat hati, saya harus mundur dan saat itu saya tak kuat lagi menahan isak tangis. Saya pikir ini hanya cedera biasa, ternyata cukup serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama,” ungkap Marin. Benar saja, Marin baru bisa kembali tampil pada

Vietnam Open 2019 dengan kelas BWF Tour Super 100 yang dihelat pada tanggal 10 - 15 September lalu. Melihat kelas turnamen Vietnam Open, nampaknya Marin memang tak ingin langsung terjun ke turnamen kelas tinggi. Tapi yang namanya baru pulih dari cedera mematikan, Marin ternyata benar-benar tak bisa berkata banyak. Di Vietnam Open tahun lalu, dia langsung tersingkir di putaran 32 besar oleh wakil Thailand, Supanida Katethong. Tapi dia hanya terpuruk di satu kompetisi saja, dan langsung membuktikan dirinya sudah benar-benar kembali saat tampil di China Open 2019 pada tanggal 17-22 September 2019 lalu. Carolina Marin melesat dengan mulus ke babak final dan memastikan gelar juara China Open 2019. Setelah China Open 2019, Carolina Marin kembali menunjukkan kualitas permainannya dengan melaju hingga babak semifinal. Sayang, dia tersingkir oleh Nozomi Okuhara, yang memang unggulan tunggal putri bulutangkis Jepang. Pada French Open 2019, Carolina Marin malah bisa melaju hingga ke babak final. Dia berhasil membalaskan dendam pada Okuhara di babak 16 besar dan melaju ke perempatfinal. Dia juga sukses menyingkirkan para pebulutangkis tunggal putri yang ada di 10 besar dunia, seperti Ratchanok Intanon dan Tai Tzu Ying untuk memastikan satu tempat di babak final French Open 2019. Perjalanan Carolina Marin usai pulih dari cedera ACL makin menurun dengan tersingkirnya dia di babak 32 besar Fuzhou China Open 2019. Dia langsung bertemu unggulan ke-2 dunia dari Chinese Taipei, Tai Tzu Ying. Hal serupa juga terjadi, yaitu tersingkir di babak 32 besar Korea Masters 2019 saat menghadapi wakil tuan rumah, Kim Hyo Min. Tapi Carolina bangkit di dua turnamen terakhir yang dia ikuti di tahun 2019. Dua turnamen terakhir yang diikuti oleh Carolina Marin di tahun 2019 lalu berhasil diakhiri dengan gelar juara. Carolina Marin sukses menutup tahun dengan dua gelar juara berturut-turut, di Italia International dan Syed Modi International. Jika berhasil menjadi juara Malaysia Masters 2020, tentu ini akan jadi awal tahun yang sempurna untuk Carolina dan juga membuat Carolina berpotensi naik peringkat. Dan jika memang konsisten dengan penampilan seperti ini, besar kemungkinan dia bisa kembali ke posisi 1 ranking BWF di pertengahan tahun 2020. (Sumber : indosport/hm04)

One Championship

Lahirnya Bintang Baru Di Thailand P ersaingan di One Championship akan semakin sengit dengan munculnya bintang baru dalam duel “The Home Of Martial Arts” yang bertajuk One: A New Tomorrow di Bangkok, Thailand. Pada Jumat, 10 Januari, terdapat aksi finishing spektakuler yang membuat para penonton di Impact Arena bergemuruh dari awal hingga laga penutup. Berikut beberapa aksi terbaik dari ajang yang menampilkan 12 pertandingan tersebut:

1. Rodtang Jitmuangnon Kembali Pertaha­nkan Gelar Juara Dunia One Flyweight Muay Thai Atlet muda fenomenal asal Thailand Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon kembali mengalahkan rival kuatnya Jonathan “The General” Haggerty. Jika pada pertemuan

pertama laga harus ditentukan putusan juri, kali ini, Rodtang memenangi laga lewat KO pada ronde ketiga. Rodtang tampil impresif sejak awal laga dan menunjukkan pada penggemar mengapa ia layak mendapatkan julukan “The Iron Man”.

2. Thanh Le Jadi Penantang Serius di Divisi Featherweight Thanh Le kembali berhasil mencuri perhatian setelah mencetak kemenangan KO ketiga dari tiga laga yang telah ia jalani bersama One Championship. Kali ini, ia mengalahkan atlet unggulan asal Jepang Ryogo “Kaitai” Takahashi lewat sebuah pukulan presisi di ronde pertama. Raihan impresif tersebut semakin mendekatkan dirinya pada kesempatan

untuk menantang pemegang sabuk Juara Dunia One Featherwieght saat ini: Martin “The Situ-Asian” Nguyen.

3. Evolusi Stamp Fairtex Semakin Mendekati Sempurna Impian Stamp Fairtex untuk menjadi Juara Dunia One dalam tiga olahraga berbeda semakin dekat dengan kenyataan, setelah tampil impresif di depan para kompatriotnya di Impact Arena Bangkok. Pemegang sabuk Juara Dunia One Muay Thai dan One kickboxing ini mengalahkan Puja “The Cyclone” Tomar dalam sebuah laga mixed martial arts pada ronde pertama melalui teknik ground and pound, yang menasbihkan bahwa dirinya memang memiliki teknik ground yang mumpuni.

Misi Novak Djokovic Dan Ash Barty

N

Novak Djokovic dan Ash Barty

Dellien. Selanjutnya unggulan kedelapan putri, petenis Amerika Serena Williams yang masih terpaut hanya satu gelar Grand Slam dari rekor petenis Australia Margaret Court dengan 24 gelar juara akan memulai upayanya mengejar mahkota Melbourne Park kedelapan dengan melawan petenis Rusia Anastasia Potapova. Petenis Jepang Naomi Osaka, unggulan ketiga, yang sukses meraih trofi Grand Slam keduanya di Australia pada tahun lalu bakal mulai mempertahankan gelarnya itu melawan Marie Bouzkova dari Ceko. Berikutnya petenis muda berbakat asal Amerika yang sedang naik daun, Coco Gauff, menantang dua kali juara Venus Williams, yang dia kalahkan dalam babak utama Grand Slam di Wimbledon tahun lalu. Unggulan tunggal putra lainnya, Roger Federer asal Swiss yang juga satu-satunya petenis dengan gelar juara turnamen utama lebih banyak dibanding Nadal, akan membuka kompetisi mengejar gelar Grand Slam untuk yang ke-21 dengan pertandingan putaran pertama melawan petenis Amerika Steve Johnson. Juara Prancis Terbuka, Barty, unggulan teratas tunggal putri dan nomor satu dunia, akan berusaha mengakhiri penantian gelar juara di kandang Australia selama 42 tahun sejak Chris O’Neill yang tidak diunggulkan memenangkan gelarnya di Kooyong. (Sumber : republika/ antaranews/ hm06)

4. Aksi Impresif Shinechagtga Zoltsetseg Atlet asal Mongolia Shinechagtga Zoltsetseg tampil mengesankan dalam laga pertamanya di panggung dunia.

Pria berusia 23 tahun tersebut merupakan produk dari ajang pencarian bakat One Championship yang bernama Rich Franklin’s One Warrior Series. (bola/hm04)

Artis Indonesia Keranjingan Bentuk Tim eSports, Mengapa?

Australia Open

ovak Djokovic akan memulai upayanya meraih gelar juara Australia Open kedelapan kalinya dengan menghadapi Jan-Lennard Struff. Di tunggal Putri, petenis tuan rumah Ash Barty akan berhadapan dengan Lesia Tsurenko dari Ukraina. Petenis Serbia, Djokovic, merupakan juara bertahan setelah memenangi rekor gelar juara ketujuh di Melbourne Park pada final tahun lalu melawan Rafa Na­dal. Nadal yang merupakan unggulan teratas pada tahun ini dan mengincar gelar juara Grand Slamnya yang ke-20 akan menghadapi petenis Bolivia Hugo

Penampilan Rodtang Jitmuangnon. (Foto : bola/mistar)

M

emasuki tahun 2019 hingga 2020, semakin banyak figur publik yang terjun ke dunia eSports, baik sebagai pemain, pemilik klub, hingga penyelenggara turnamen. Mengapa fenomena ini kian marak di Indonesia? Sebut saja Reza Arap Oktovian yang meninggalkan dunia Youtube dan membentuk tim We Against the World (WAW eSports). Ia juga membuat sebuah eSports Center bernama Tokyo Gaming Space di akhir tahun 2019 lalu. Selanjutnya, Youtuber dan konten kreator Edho Zell baru-baru ini juga merilis tim eSports teranyar, yakni Space eSports yang berpusat di Tangerang. Saat ini ia dan tim masih melakukan scouting atau seleksi untuk mencari sejumlah pemain berkualitas. Menyusul, musisi kenamaan Indonesia, Ariel Noah juga meresmikan tim eSports miliknya, The Pillars pada Minggu (5/1/20) lalu. Saat ini, tim tersebut sudah memiliki divisi Free Fire, dan masih akan membentuk banyak divisi lainnya. Ariel Noah mengikuti jejak pendahulunya, Giring Ganesha alias Giring Nidji yang terlebih dahulu terjun ke dunia eSports, meski ia justru aktif sebagai anggota IESPL dan penyelenggara Piala Presiden eSports. Setidaknya, ada sejumlah alasan yang membuat banyak artis Indonesia memilih untuk terjun ke dunia eSports di awal tahun 2020 ini. Alasan pertama, tentu saja keuntungan materi, mengingat eSports adalah industri baru yang tak hanya menjanjikan untuk jangka panjang, namun juga memiliki pangsa pasar luas di level nasional dan internasional. Indonesia adalah salah satu pasar eSports paling besar, serta memiliki sponsor yang tak tanggung-tanggung dalam memberikan sokongan, sehingga input yang didapat pun juga sangat besar. Selain mengincar keuntungan materi, se-

jumlah artis Indonesia yang terjun ke dunia eSports tentu saja ingin mendapat panggung baru. Pasalnya, industri musik dan kreatif saat ini memiliki persaingan yang berat dengan para artis pendatang baru. Namun, cukup banyak pemain eSports yang justru menjadi terkenal dan akhirnya mengemban tugas sebagai figur publik, sehingga dengan beralihnya para artis ke dunia eSports, mereka kembali memiliki panggung dan penggemar yang tak kalah loyal.

Artis Indonesia yang Terjun ke Dunia eSports Industri eSports tumbuh kian pesat dan memiliki pasar yang sangat besar di Indonesia. Sejumlah artis atau figur publik pun turun langsung menggeluti dunia eSports, baik sebagai pemain, streamer, pemilik klub, hingga penyelenggara turnamen. Perhelatan Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 juga menghadirkan cabang olahraga eSports. Bahkan, sejumlah wakil Indonesia menuai prestasi yang bagus di kompetisi eSports internasional. Sehingga, memasuki tahun 2020, kian banyak selebriti yang serius terjun ke dunia eSports. Seperti dikutip dari indosport.com berikut ini tujuh artis Indonesia yang memutuskan untuk berkiprah di eSports : 1. Dimas Andrean Pesinetron yang terkenal di beberapa FTV di televisi ini rupanya telah bergabung sebagai streamer Nara eSports dengan nama akun Danker. Di tim ini nantinya, Dimas akan lebih aktif di kanal akun Youtube Nara dan memainkan game PUBG. 2. Stefan William Stefan William cukup lama terjun ke dunia eSports, yakni sejak tahun 2013. Ia tergabung sebagai pemain Counter Strike

dalam tim Vatreni Gaming. 3. Kaesang Pangarep Putra dari Presiden Joko Widodo ini sudah dikenal sebagai penggemar game Mobile Legends. Ia pun bergabung dengan tim Genflix Aerowolf, sembari menggelar berbagai turnamen eSports, salah satunya adalah turnamen Free Fire Piala Mas Gibran dan Ternakopi Campus Tournament.

4. Nona Berlian Artis cantik yang memerankan tokoh Ronaldowati ini juga sudah lama terjun ke dunia eSports. Saat ini, Nona Berlian tergabung dalam tim BOOM eSports sebagai brand ambassador. 5. Giring Ganesha Berbeda dengan artis Indonesia lainnya, Giring Ganesha alias Giring Nidji justru memilih untuk menjadi sosok di balik sebuah organisasi dan turnamen besar, yakni sebagai presiden liga eSports (IESPL) dan ketua pelaksana Piala Presiden eSports. 6. Edho Zell Youtuber Edho Zell baru-baru ini meresmikan sebuah tim eSports, yakni Space eSports. Ia membuat konsep yang cukup unik dan membuka tim ini untuk siapa saja yang berminat terjun ke dunia eSports, khususnya sebagai pemain atau roster. 7.Ariel Noah Menyusul, di awal tahun 2020, Ariel Noah juga meresmikan tim eSports miliknya bertajuk The Pillars. Menurutnya, tim ini sudah terbentuk sejak tahun 2006 lalu sebagai komunitas, namun akan dikembangkan menjadi beberapa divisi dan terjun di dunia kompetitif. (Sumber : indosport.com/hm06)


6

OLAHRAGA

Minggu, 19 Januari 2020

Evan Dimas Tak Pusingkan Teror Di Rumahnya Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas tidak memusingkan teror berupa pembentangan spanduk berisi ketidaksetujuan hengkangnya dia ke Persija di sekitar rumahnya di Su­ rabaya. Jakarta / Mistar “Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja,” ujar Evan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

Pesepak bola asal Surabaya itu menegaskan bah­ wa dirinya tidak ingin berkonflik dengan siapapun. Dirinya juga tidak berprasangka buruk terkait hal tersebut. Evan Dimas menyebut bahwa saat ini fokus di­ rinya hanya untuk Persija Jakarta. Dia berjanji untuk berlatih keras sembari memuli­ hkan cederanya agar siap mengarungi musim 2020. Eks pemain Barito Putera dan klub Malaysia Se­ langor FA tersebut bertekad untuk membawa timnya juara Liga 1 Indonesia 2020. “Saya pribadi mau menjadi juara dan dan tampil

lebih baik daripada sebe­ lumnya,” tutur Evan. Evan menjadi salah satu rekrutan lokal Persija Jakarta untuk musim 2020 selain Muhammad Rafli Mursalim, Otavio Dutra dan Alfath Faathier. Persija juga telah mendata­ ngkan satu pemain asing anyar untuk 2020 yakni bek asal Italia Marco Motta. (ant/hm02)

Dipecundang Schalke Gladbach Gagal Ke Puncak Klasemen Jakarta / Mistar Borussia Moenchengladbach gagal memu­ ncaki klasemen Liga Jerman, setelah mereka dipecundangi Schalke 04 dengan skor 0-2 pada pertandingan yang dimainkan di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jumat setempat (Sabtu dini hari WIB). Dengan hasil itu, Gladbach tertahan di pe­ ringkat kedua dengan 35 poin. Mereka tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen RB Leipzig. Sedangkan Schalke naik satu posisi ke peringkat keempat dengan 33 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman. Kedua tim tampil agresif sejak awal pada laga pertama setelah libur musim dingin. Schalke mengambil inisiatif terlebih dahulu, dan Benito Rahman semestinya dapat membawa mereka unggul namun upayanya dimentahkan kiper Gladbach Yann Sommer. Kubu Gladbach juga memiliki peluang bagus dari Marcus Thuram, tetapi sundulannya masih dapat disapu sebelum melewati garis gawang. Skor imbang 0-0 menutup babak pertama. Gladbach memulai babak kedua dengan tekad untuk dapat memuncaki klasemen, setidaknya

untuk sementara, seandainya mereka mampu menang. Namun Schalke jus­ tru melipat gandakan tekanan mereka. Gol yang dinanti­ kan publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-48. Sepakan meleng­ kung Suat Serdar me­ luncur mulus masuk ke gawang Gladbach. Itu merupakan gol ketujuhnya musim ini. Tuan rumah hanya memerlukan sepuluh me­ nit untuk menggandakan keunggulan. Michael Gregoritsch menandai debutnya dengan menye­ lesaikan pergerakan timnya untuk mengemas gol

kedua Schalke.Schalke mengendalikan sisa jalannya pertandingan, untuk mengamankan kemenangan yang membawa mereka kini hanya terpaut dua poin dari The Foals.(ant/hm02)

Fabiano Bersama Persib Tak Sabar Lawan Selangor FA

Bali United Awasi Bola Mati Melbourne Victory Jakarta / Mistar Pelatih Bali United Stefano Cugurra “Teco” mengatakan Melvin Platje dan kawan-kawan harus mewaspadai situasi bola mati kala menghadapi Melbourne Victory pada laga kualifikasi babak kedua Liga Champions Asia, Selasa (21/1/20). “Kami harus hati-hati ketika bola mati. Kami masih punya sesi latihan bola mati untuk lebih mematangkan persiapan melawan Melbourne Victory,” ujar Teco dilansir dari laman resmi klub, Sabtu. Menurut Teco, para pemain Melbourne Victory memiliki keunggulan dari sisi postur tubuh yang lebih tinggi, sehingga klub asal Australia itu keuntungan jika memiliki peluang dari situasi bola mati. Oleh karena itu, antisipasi bola-bola mati dan umpan-umpan silang menjadi

salah satu menu latihan yang terus diasah menjelang laga kualifikasi babak kedua Liga Champions Asia pada Selasa nanti. “Menurut saya para pemain Australia punya postur tinggi. Hari ini kami sudah kembali ke lapangan untuk latihan taktik tim. Ini memang program kami sebagai persiapan melawan Melbourne Victory,” kata Teco. Bali United juga harus pintar memak­ simalkan penampilan buruk Melbourne Victory di liga domestik. Dari dua laga terakhirnya, mereka menyerah 3-2 dari CC Mariners dan kalah 1-0 dari Adelaide United. Di klasemen sementara Liga Aus­ tralia, Melbourne Victory terseok-seok di papan tengah, yakni menghuni posisi ketujuh. Kondisi ini mesti dimanfaatkan betul oleh Bali United demi menggapai

mimpi tampil di LCA 2020. (ant/hm02)

Harry Maguire Resmi Kapteni MU

H

arry Maguire ditunjuk resmi ditunjuk sebagai kapten baru Manchester United, menggantikan Ashley Young yang dikabarkan akan segera bergabung ke Inter Milan. Pelatih United Ole Gunnar Solskjaer mengonfirmasi berita itu dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports pada Jumat (17/1). Young telah menjadi kapten klub Inggris tersebut sejak menggantikan Antonio Valencia di awal musim ini. “Ia (Young) berusia 35 di musim panas ini dan bila ia ditawarkan kontrak dua tahun di suatu tempat, ia harus memutuskan sendiri apakah akan mengam­ bilnya,” kata Solskjaer. “Kami belum siap untuk menawarkan itu. Ia menja­

di pelayan yang baik untuk klub, ia kapten, ia memenangkan trofi. Namun, kami penggantinya” “Harry (Maguire) telah mengenakan ban kapten dan ia akan terus memakainya. Ia datang dan menjadi pemimpin dalam kelompok. Saya terkesan dengan kepemimpinannya.” “Harry adalah seorang pemimpin. Ia adalah bagian dari skuat dan memimpin kelompok muda ini.”(ant/hm02)

Jakarta / Mistar Fabiano Beltrame tak sabar menan­ tikan laga melawan Selangor FA di Stadion Shah Alam, Selangor, Malay­ sia, Sabtu pada turnamen pramusim Asia Challenge dan bakal menjadi laga debut selama berkostum Persib Bandung. Sejak didatangkan sebelum bergu­ lirnya musim 2019, Fabiano terganjal status kewargane­ garaan. Bahkan ia tidak merumput dalam satu laga pun di Liga 1 Indo­ nesia musim 2019 dan hanya ikut dalam latihan semata. “Yang pasti saya sudah tidak sabar untuk ber­ main lagi. Senang, karena sudah hampir satu musim lebih saya hanya berlatih bersama tim,” ujar Fabiano dilansir di laman resmi klub. Apabila dipercaya pelatih Rob­ erts

Rene Alberts mengawal lini belakang tim berjuluk Maung Bandung itu, ia berjanji akan menge­rahkan segenap kemampuannya untuk mendapatkan kepercayaan pelatih. “Saya akan buktikan dan bermain maksimal di pertandingan nanti,” kata dia. Fabiano juga merasa tak terkendala meski lama tak merumput. Kebersamaan selama satu musim di Persib Bandung membuat dirinya percaya diri untuk tampil bersama rekan-rekan lainnya. “Komunikasi sesama pemain juga baik. Ini kesempatan dan ajang yang bagus untuk pemanasan sebelum kompetisi,” kata dia. Persib Bandung akan melakoni laga perdana turnamen pra­ musim Asia Chal­ lenge melawan Selangor FA di Stadion Shah Alam pada Sabtu malam. Turnamen ini akan menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain muda untuk mer­ ebut kepercayaan pelatih. Ajang ini juga menjadi tes bagi calon dua pemain barunya yakni Wander Luiz dan Joel Vinicius serta satu pemain lokal yang baru menandatangani kon­ trak, Beni Oktavianto. (ant/hm02)


SAMBUNGAN

Minggu, 19 Januari 2020

7

2019, Jokowi..............................................................

KPU Rancang................................................................................................

Sementara beberapa isu lainnya yang ditujukan ke­ pada Jokowi yakni, isu “Pecat PNS yang Terbukti Korupsi” dengan jumlah petisi hingga 1,2 juta, dan “Hukum Penem­ bak Orangutan Hope” dengan 1 juta petisi. Sementara itu, empat pihak yang berada di bawah Jokowi sebagai penerima target petisi terbanyak adalah Polda Kalbar dengan 3 juta

“Kita terus kaji. Minggu depan kami akan bertemu dengan tim dari ITB. Mereka sedang menganalisis yang sudah kami simulasikan kemarin. Nanti mereka akan mengusulkan pilihan-pilihanya, misalnya apakah kita menggunakan sistem OCR dan OMR,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Arief mengatakan, KPU telah menggelar simulasi rekapitulasi menggunakan sistem OCR dan OMR di Jakarta pada 7 Januari lalu. Simulasi ini dilakukan untuk memilih sistem yang tepat diaplikasikan pada e-re­ cap pada pemilihan umum. Sistem OCR atau optical character recog­nition merupakan sistem yang ber­ fungsi untuk memindai dari gambar atau foto dari kertas rekapitulasi suara, men­ jadi teks yang nantinya dikonversi dalam bentuk hitungan suara berbasis elektronik. Sedangkan OMR atau optical mark readermerupakan sistem yang membaca tanda bulatan pensil pada kertas rekapitu­ lasi suara, dan kemudian dipindai ke dalam bentuk data elektronik. “Simulasi itu dilakukan untuk mencer­ mati akurasi penggunaan sistem, peng­ gunaan kertas rekapitulasi dan spesifikasi kamera yang dipilih untuk mendukung e-recap. Nanti semakin mengerucut pilihan kita pakai metedo atau cara yang mana,” ungkapnya. Menurut Arief, target utama KPU dalam penerapan e-recap ini adalah Pemilu 2024. Namun, kata dia, KPU terus beru­ paya agar penerapan e-recap dilakukan pada Pilkada 2020. “Dasar hukum untuk diterapkan di Pilkada sudah cukup kuat di UU Pilkada. Kalau kajian sudah matang, kita akan

Sambungan Hal 1

petisi, Polri dengan 1,2 juta petisi, dan Bank China 1,2 juta petisi. DPR berada di posisi kelima dengan 1,1 juta, di atas Menteri LHK 1,1 juta. Situs wadah petisi online, Change.org merilis data se­ lama 2019 terkait petisi yang ramai di kalangan warganet. Change.org merilis sejum­ lah data, mulai dari target petisi, topik, hingga jumlah kemenangan yang didapat

masyarakat dari petisi. Tahun ini, berdasarkan catatan Change.org, isu gera­ kan demokrasi dan antikorup­ si mendapat perhatian paling banyak di kalangan warganet dengan total petisi 2,3 juta petisi. Jumlah itu sekaligus meng­­geser dominasi isu pe­ tisi di tahun sebelumnya soal lingkungan. (cnn/hm08)

Tarif Ojol................................................................... Sambungan Hal 1

“Berarti saya hanya membuat NSPK saja untuk bagaimana Gubernur nanti akan menentukan tarif itu, atau bahkan sampai Kabu­ paten/Kota,” urainya. Meski begitu, ia mengung­ kapkan, tarif per zonasi yang sudah ada tak akan dihilang­ kan. Hanya saja, daerah-dae­ rah tertentu dengan kondisi geografis yang cukup sulit akan diberikan kewenangan sendiri dalam menetapkan tarif. “Jadi zona tetap kita

berlakukan, tapi kalau daerah itu sulit dan sebagainya, ya kita buka di dalam regulasi itu bisa ditentukan oleh Pemda. Tapi saya akan siapkan nanti normanya,” pungkas Budi Setiyadi. Sebagai informasi, mela­ lui Keputusan Menteri Per­ hubungan Nomor 348 ta­ hun 2019 yang merupakan turunan atas Permenhub 12/2019, tarif diatur ber­ dasarkan zonasi. Ketentuan tarif untuk

masing-masing zona adalah, Zona I (Sumatra, Jawa, Bali ke­c uali Jabodetabek): Rp 1.850-2.300 per km dengan biaya minimal Rp 7.00010.000. Berikutnya Zona II (Jabodetabek): Rp 2.0002.500 per km dengan biaya minimal Rp 8.000-10.000. Terakhir Zona III (Ka­ limantan, Sulawesi, NTT, Maluku, dan lainnya): Rp 2.100-2.600 dengan biaya minimal Rp 7.000-10.000. (detik/hm08)

180 Ribu ASN Pindah............................................. Sambungan Hal 1

Namun, hal itu, Tjahjo masih akan diskusikan dengan pemerintah daerah setempat, yaitu Kalimantan Timur. “Menurut saya masih bisa mengakomodir ASN Pemda se-Provinsi Kaltim untuk jadi ASN pusat di ibu kota negara nanti yang prinsipnya kami akan koordinasi dengan guber­ nur Kaltim, sesuai kebutuhan dan kompetensinya,” jelas dia. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan seluruh PNS akan dipindahkan ke ibu kota baru pada 2024

mendatang. Untuk melaksana­ kan pemindahan tersebut ia telah memerintahkan Tjahjo untuk mensurvei para Pega­ wai Negeri Sipil (PNS) yang bersedia pindah dan tidak ke ibu kota negara baru. Jokowi mengatakan sebe­ narnya ia ingin seluruh pega­ wai abdi negara sepenuhnya pindah ke ibu kota baru. Namun, Jokowi ingin ke­ pindahan PNS turut disertai keinginan murni dari para pegawai. “Pindah semuanya lang­

sung, tapi sudah saya perin­ tahkan kepada MenPAN untuk mensurvei dulu, kira-kira yang ingin dan tidak pindah be­ rapa persen. Kami harus tahu dong,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (17/1). Badan Kepegawaian Nega­ ra (BKN) Mohammad Ridwan memperkirakan PNS yang pindah ke ibu kota baru akan mencapai 180 ribu pegawai. Pemindahan akan dilakukan secara bertahap dari sejumlah kementerian dan lembaga. (cnn/hm08)

RUU Omnibus.......................................................... Sambungan Hal 1

Willy memperkirakan RUU tentang Ibu Kota Baru yang masuk dalam Omnibus Law, akan cepat pembahasan­ nya karena sifatnya mendesak sementara yang lain belum bisa diperkirakan. Sebelumnya, Rapat Ker­ ja (Raker) Badan Legislasi (Baleg) bersama Menteri Hu­ kum dan HAM, serta DPD RI pada Kamis (16/1) menyetujui 50 Rancangan Undang-Un­ dang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Proleg­ nas) prioritas 2020. “Pada prinsipnya 50 RUU sudah ditetapkan masuk Pro­ legnas prioritas 2020,” kata Ketua Baleg DPR RI Suprat­ man Andi Agtas dalam Raker bersama Menkumham dan DPD RI di Kompleks Parle­ men, Jakarta, Kamis (16/1). Dia mengatakan dari 9

fraksi, sebanyak 6 fraksi menya­takan bulat mendukung dan tiga fraksi setuju dengan memberikan catatan yaitu Fraksi Partai Golkar, Fraksi PDIP, dan Fraksi Partai Nas­ Dem. Dari 50 RUU tersebut, ter­ dapat dua RUU yang masuk Omnibus Law dan menjadi prioritas untuk dibahas segera yaitu RUU tentang Cipta Lapangan Kerja dan RUU ten­ tang Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian. Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly mengata­ kan pemerintah akan segera mengeluarkan dua Surat Pre­ siden (Surpres) tentang Om­ nibus Law, setelah Program Legislasi Nasional (Prole­ gnas) prioritas 2020 disahkan DPR.

“Mudah-mudahan bisa segera disahkan, dan saya dengar pekan depan yaitu Selasa (20/1), DPR melak­ sanakan Paripurna. Kalau itu diserahkan maka pemerintah akan memasukkan dua Sur­ pres tentang Omibus Law,” kata Yassona usai Rapat Kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis. Dia mengatakan Omni­ bus Law tersebut yaitu Cipta Lapangan Kerja dan Perpaja­ kan yang ditargetkan selesai dalam waktu 100 hari kerja. Yassona berharap akhir pekan ini draft dan naskah akademik RUU Omnibus Law sudah sempurna sehingga pa­ ling tidak sudah menjadi draf RUU yang nanti mendapatkan persetujuan menjadi UU (ant/hm08)

Dari Memungut......................................................... Sambungan Hal 1

Selanjutnya, pada hari Rabu (15/1/20), sidang kasus pencurian yang dilakukan Samirin digelar di Pengadilan Simalu­ngun. Karena terbukti bersalah melakukan pencu­ rian, terdakwa divonis hakim dengan hukuman 2 bulan 4 hari. Dengan putusan itu, hari itu juga Samirin dinyatakan bebas. Karena sebelumnya, ia telah menjalani masa tahanan sesuai dengan putusan vonis tersebut. Mendengar putusan itu, keluarga yang mendampingi mengaku bersyukur. Karena Samirin akhirnya bisa meng­ hirup udara bebas. “Saya se­ nang bisa lagi ketemu dengan cucu-cucu,” kata Samirin.

Tanggapan PT Bridgestone Menanggapi putusan penga­dilan itu, General Man­ ager (GM) Legal PT Bridge­

stone Indonesia, Arko Ka­ nadianto mengaku menghor­ mati keputusan pengadilan. Dan berharap kasus serupa tidak terulang lagi. Dalam menjalankan peru­ sahaannya, ia mengaku akan mematuhi norma hukum yang berlaku di Indonesia. “Bridgestone tentunya san­ gat prihatin dengan kasus seperti ini dan semoga ke depan tidak ada lagi kasus pencurian serupa,” tutur GM Legal Bridgestone Indonesia, Arko Kanadianto seperti di­ lansir dari Tribunnews, Jumat (17/1/20). Dengan putusan itu, Sami­ rin divonis dengan huku­ man penjara 2 bulan 4 hari. Ia terbukti bersalah karena mela­kukan pencurian getah karet milik perkebunan PT Bridgestone seberat 1,9 kilo­ gram. Atau jika dijual seharga Rp 17.000.

Anggota DPR Prihatin Selain didampingi oleh pengacara dan keluarga, dalam persidangan itu Sami­ rin juga didampingi oleh anggota DPR-RI Hinca Panjaitan. Hinca mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Samirin. Dalam kesempatan itu, selain mengimbau warga untuk tertib hukum, ia juga meminta PT Bridgestone un­ tuk tidak memanfaatkan celah hukum untuk menghakimi masyarakat kecil. “Kami mengajak Bridge­ stone untuk memperlakukan warga sekitar dengan manu­ siawi. Jangan sedikit-sedikit anda melaporkan ke polisi,” “Polisi pun gunakan hati nurani sebelum memproses perkara yang terlalu kecil nilainya,” katanya seperti dilansir dari Tribunnews (kompas/hm08)

Sambungan Hal 1

konsultasikan dengan DPR dan pemerin­ tah. Lalu, kita tuangkan dalam peraturan KPU,” paparnya. Lebih lanjut, Arief mengatakan pihakn­ ya juga akan memastikan daerah-daerah yang siap menerapkan e-recap di Pilkada 2020. Menurut dia, persiapan tersebut penting karena penerapan e-recapbukan saja terkait persoalan teknis atau yuridis semata, tetapi juga perubahan mindset mulai dari pemilih, peserta dan penyeleng­ gara pemilu. “Sebetulnya hardware kita sudah punya. Makanya sistemnya nanti kita yang pilih. Karena Pemilu 2019 lalu, kita sudah punya pola itu, mengirimkan data Situng. Seperti itu polanya. Kalau kemarin Pemilu 2019 pakai input data. Kalau ini e-recap, datanya langsung dikirim,” tambahnya Arief juga menilai penerapan e-recap akan mengatasi sejumlah persoalan dalam pemilu atau pilkada. Mulai dari persoalan kelelahan penyelenggara pemilu, kecura­ ngan dan manupulasi suara sampai dengan efisiensi pelaksanaan pemilu atau pilkada. “Nanti akan ada tahapan yang dipang­ kas dan pihak yang terlibat dalam juga tidak banyak sehingga bisa membuat pemilu atau pilkada lebih efisiensi,” pungkasnya.

Menkopulhukam Pastikan Pilkada 2020 Siap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan dirinya bertemu dengan Mendagri M Tito Karnavian, untuk berkoordinasi terkait persiapan Pilkada 2020. “Kami akan melakukan koordinasi

bersama menjelang pilkada tahun 2020 untuk lebih memastikan kesiapan terutama Mendagri,” kata Mahfud dalam kete­ rangannya di kantor Kemendagri, Jumat (17/01/20). Sedangkan Mendagri M.Tito Karnavian mengatakan pertemuan yang berlangsung selama tiga jam ini merupakan lanjutan dari pertemuan Kemendagri dengan sem­ bilan Sekjen Partai Politik pekan lalu. “Nanti juga parpol yang tidak ada di Senayan juga saya akan bertemu dengan para sekjennya untuk bangun silaturahmi dan diskusi dengan berbagai masalah poli­ tik dalam rangka untuk pilkada 2020 agar aman, tertib, lancar,” tuturnya. Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga melakukan pertemuan dengan Tito terkait pilkada, karena 19 Kabupaten/Kota di Jatim akan menggelar pilkada. Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman men­ jamin tahapan pilkada 2020 tidak akan terganggu, meski salah seorang komisioner yakni Wahyu Setiawan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) politisi PDIP. Menurut Arief, pihaknya bersama dengan KPU di daerah akan memastikan pilkada berjalan sukses dan lancar. Pilkada serentak 2020 akan digelar di 270 daerah, pada Rabu 23 September. Sedangkan peneta­pan calon kepala daerah peserta pilkada akan dilakukan pada 8 Juli 2020. Pilkada ini merupakan pilkada gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015. (ipublik/hm08)

Pemerintah Harus........................................................................................ Sambungan Hal 1

“Kalau dari tingkat kematiannya lebih cepat ASF. Kalau dalam tempo itu tiga hari langsung mati dari pada hog cholera,” jelasnya. Adhona menuturkan bahwa mereka juga telah menggandeng pihak pemerintah untuk melakukan disinfektan terhadap ternak-ternak babi masyarakat. “Kita ber­ sama dengan pemerintah Khususnya dinas ketahanan pangan memberikan bantuan berupa desinfektan untuk menetapkan sistem bioscurity. Kebanyakan peternak-peternak kecil tidak melakukan ini sehingga kita yang melakukannya. Kita juga memberikan edu­ kasi seperti penyuluhan kepada masyarakat kecil tentang bagaimana mengenali ternak yang terkena ASF atau hog cholera,” tuturnya. “Untuk vaksin ASF belum ada dicipta­ kan. Di mana, penyakit ini banyak datang dari Vietnam atau Tiongkok, namun ada juga dari Timor-timor dan di Indonesia baru kali ini terjadi di Sumut dan ditetap­ kan sebagai wabah ASF,” tambah Adhona. Diketahui, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mencatat bahwa sampai saat ini menurut tercatat babi yang mati baru mencapai sekitar 39 ribu ekor dari populasi 1.229.741 ekor. Dimana babi yang mati itu sudah ada di 18 kabupaten atau kota di Sumut.

Pemprovsu Tak Akan Musnahkan Babi Pemerintah Provinsi Sumut menegas­ kan tidak akan melakukan pemusnahan ter­ nak babi untuk menghentikan virus African Swine Fever (ASF) yang sedang mewabah di 18 kabupaten/kota di provinsi itu. “Pemusnahan babi tidak akan dilakukan karena bertentangan dengan beberapa peraturan dan mempertimbangkan pere­ konomian ,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap di Medan, Jumat (17/1). Penegasan itu disampaikan terkait be­ redarnya isu bahwa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan akan memusnah­ kan babi di Sumut untuk mengatasi virus ASF. Azhar mengatakan ada pernyataan dalam gerakan “Save Babi” yang menye­ butkan rencana Gubernur Sumut akan memusnahkan ternak babi di Sumut dalam waktu dekat. Padahal, Gubernur Edy Rahmayadi, ka­ tanya, tidak ada mengeluarkan pernyataan untuk memusnahkan babi di Sumut. Azhar menegaskan, tidak dilakukan­ nya pemusnahan babi mengacu pada adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2012 tentang Kesejahteraan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan. Pemusnahan ternak babi juga melang­

gar prinsip Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office International des Epizooties/ OIE). “Pemprov Sumut juga menyadari bahwa pemusnahan merugikan masyarakat peternak babi di Sumut,” katanya. Oleh karena itu, ujar Azhar, masyarakat peternak babi tidak perlu resah karena Gubernur Sumut tidak ada mengeluarkan pernyataan untuk memusnahkan babi di Sumut. Dia mengakui hingga saat ini, belum ditemukan obat virus ASF sehingga Pemprov Sumut melalui Tim Unit Reaksi Cepat terus melakukan berbagai langkah pencegahan. Mulai dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan kandang babi untuk menekan meluasnya virus ASF. Kemudian melakukan pengetatan lalu lintas babi (antardesa, kecamatan, kabu­ paten/kota dan provinsi). “Langkah-langkah penanganan itu ber­ hasil mencegah kematian babi yang lebih banyak akibat virus ASF,” katanya. Jumlah kematian babi di Sumut yang rata-rata 302 ekor per hari itu tercatat teren­ dah di sejarah virus ASF yang menyerang babi di beberapa negara. Hingga saat ini, jumlah babi yang mati karena virus ASF di Sumut sekitar 39.000 - 42.000 ekor. (saut/ant/hm08)

Tarif Ojek Online...................................................................................... Sambungan Hal 1

Menguatkan pernyataan Fadel, Ketua GARDA Igun Wicaksono mengatakan dengan adanya kesepahaman terkait tarif bersama Pemerintah maka kesejahteraan pengemudi ojek daring di Indonesia di­ harapkan dapat meningkat. Lebih lanjut Igun mengatakan jika penyesuaian tarif dilakukan berdasarkan kemampuan masing-masing daerah baik di tingkat kota maupun provinsi maka akan ada kesesuaian pendapatan yang diingin­ kan oleh para pengemudi ojek daring. “Zonasi itu ada yang ngerasa keting­ gian atau kerendahan. Kalau disesuaikan de­ngan per provinsi artinya sudah disesuai­ kan dengan pendapatan masyarakat di daerah itu,” kata Igun.Selain membahas sistem tarif, para perwakilan aksi Ojol Nusantara Bergerak itu pun berbincang mengenai UU yang dirancang khusus bagi para pengemudi ojek online. Tidak hanya itu, mereka juga meminta Kemenhub RI untuk mengurus salah satu aplikator ojek online bernama ‘Maxim’ yang sering ditemukan melanggar ta­ rif yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan 348/2019 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Peng­ gunaan Sepeda Motor Untuk Aplikasi. Nantinya para perwakilan dari aksi Ojol Nusantara Bergerak akan mengikuti Rapat

Dengar Pendapat Umum bersama komisi V DPR RI untuk membahas UU khusus bagi kemitraan Pengemudi Ojek Online pada 9 Februari 2020.

Kemenhub Didemo Sebelumnya, pekan lalu para driver ojek online (ojol) demonstrasi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Para driver ojol diterima Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi untuk membahas tuntutan mereka. “Kami dari dalam bicara soal keinginan kami dengan Dirjen Perhubungan Darat Pak Budi Setiyadi. Alhamdulillah mereka bilang akan dibicarakan dan disetujui,” ungkap Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Kalimantan Timur Fadel Balher, usai mediasi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). Menurut Fadel dalam pertemuan de­ ngan Dirjen Perhubungan Darat para driver menyampaikan tuntutan tarif diatur daerah. Kemenhub menurutnya menyetu­ jui permintaan driver untuk memberikan penentuan tarif ke pemerintah daerah. “Tuntutan pertama masalah tarif akan diberikan ke daerah. Alhamdulillah Dirjen Perhubungan Darat tadi akan setujui tarif ini diberikan ke daerah. Artinya Gubernur Wali Kota akan tentukan tarif sesuai kea­ daan daerah masing-masing,” papar Fadel.

Kemudian masalah permintaan payung hukum untuk ojek online. Menurut Fadel, Kemenhub, DPR, dan para driver ojek on­ line akan melakukan rapat dengar pendapat di awal Februari nanti. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal membuat ojek online menjadi transportasi umum. “Kedua masalah payung hukum, ini sudah disampaikan dari kemarin. Dengan PM 12 ini juga membuka cara untuk pa­ yung hukum dibahas di DPR RI. Alham­ dulillah 9 Februari kami akan diundang untuk RDP dengan DPR untuk sampaikan pentingnya payung hukum,” kata Fadel. Fadel juga menjelaskan Kemenhub akan mengkaji soal pembatasan kuota ojol di daerah yang padat. “Lalu mereka mau kaji bagaimana penutupan pendaftaran ojol daerah padat, kaya di Jawa Kalimantan,” ungkapnya. Terakhir para driver meminta solusi untuk perilaku aplikator Maxim yang melanggar tarif sesuai aturan. Dia mengatakan, Kemenhub akan menerbitkan surat untuk mengevaluasi Maxim. “Lalu kami juga sampaikan masalah Maxim yang langgar KP 348 ini yang jadi polemik di daerah. Ini kami tanya ke Dirjen Hubdar gimana solusinya? Alhamdulilah katanya beliau terbitkan surat untuk evalu­ asi operator Maxim karena melanggar,” jelas Fadel. (dtc/ant/hm)


Ruang Anak

Minggu, 19 Januari 2020

8

Mengenal Barongsai Seni Tradisional Tiongkok N

ah temanteman, sebentar lagi sahabat kita ada yang merayakan imlek. Bicara soal imlek, salah satu yang kita ingat adalah seni tradisioan asal tiongkok, yakni barongsai. Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi. Kesenian barongsai mulai populer pada za-

Dongeng

man dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda hingga sekarang. Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat, dan Singa Selatan yang bersisik dan bertanduk. Penampilan singa Utara lebih mirip singa karena berbulu tebal, bukan bersisik Kesenian barongsai diperkirakan masuk di Indonesia pada abad-17, ketika terjadi migrasi besar dari Tiongkok Selatan[3]. Barongsai di Indonesia mengalami masa maraknya ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan. Banyak perkumpulan barongsai kembali bermun-

Oleh Kak Rika

Catatan

Kisah Beruang dan Harimau

P

ada suatu hari, terdapat 3 beruang dalam sebuah rumah dekat dengan sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Dari 3 beruang tersebut ada ayah beruang, Ibu beruang, dan anak beruang yang masih kecil. Mereka hidup bahagia dan sejahtera. Tidak lama kebahagiaan itu rusak, karena datanglah harimau yang sedang kelaparan, menemukan keluarga beruang itu yang sedang tertidur pulas dimalam hari, kemudian sang harimau mengamati badan beruang-beruang tersebut, tak dipungkiri mata harimau itu langsung tertuju pada anak beruang yang masih kecil, yang keliatan dagingnya yang segar dan mungil itu. Dengan mengendap-endap tapak kaki harimau tersebut, ia perlahan-lahan mengambil anak beruang yang tertidur tak sadarkan diri tersebut. Si anak beruang tidak tahu, bahwasannya didepannya ada bahaya yang sedang menimpanya. Tak lama kemudian anak beruang tersebut terbangun, karena harimau tersebut menyenggol sesuatu yang ada didepannya, anak beruang yang terbangun melihat harimau didepan matanya yang besar itu sangat ketakutan, dan sembari menjerit-jerit memanggilmanggil orangtuanya. Sang Ibu dan Ayah beruang tersebut terbangun dan berdiri terperanjat, segera mengejar anaknya yang sedang dibawa oleh harimau dalam cengkraman mulutnya. Sang harimau melarikan diri kedalam hutan dengan membawa anak beruang yang akan jadi santapannya dengan berlari kencang, ketika sudah sekian lama berlari, ia pun berhenti sejenak karena dirasa sudah jauh dari kejaran orang tua anak beruang. Si anak beruang masih menangis memanggil Ayah dan Ibunya, dengan tangan menutupi wajahnya yang sangat sedih, takut, dan gelisah. Harimau yang mau memakan anak beruang tersebut menjadi iba, akhirnya dilepaskan si anak beruang tersebut dari cengkraman gigi taringnya yang sangat runcing dan tajam tersebut. Sang harimaupun mengajak si anak beruang itu jalan-jalan mengitari hutan, sembari menghapus kesedihan yang sedang dialami anak beruang tersebut

culan. Berbeda dengan zaman dahulu, sekarang tak hanya kaum muda Tionghoa yang memainkan barongsai, tetapi banyak pula kaum muda pribumi Indonesia yang ikut serta. Ada 6 Perguruan Barongsai di Semarang, dipentaskan. Keenam perguruan tersebut adalah: - Sam Poo Tong, dengan seragam putihjingga-hitam (kaus-sabuk-celana), - Hap Hwee dengan seragam putihhitam - Djien Gie Tong (Budi Luhur) dengan seragam kuning-merah-hitam - Djien Ho Tong (Dharma Hangga Taruna) dengan seragam putih-hijau - Hauw Gie Hwee dengan seragam hijau-kuning-hijau kemudian digantikan Dharma Asih dengan seragam merahkuning-merah Porsigab (Persatuan Olah Raga Silat Gabungan) dengan seragam biru-kuning-biru. (wikipedia/hm06)

karena sudah terpisah dengan kedua orang tuanya. Sekian lama bersama harimau, sang anak beruang tersebut selalu bertanya tentang kedua orang tuanya di sepanjang jalan kepada harimau, karena sangat merindukannya. Hati harimau yang tersentuh dengan ucapan si anak beruang karena selalu mempertanyakan orangtuanya, dengan perasaan iba berkata kepadanya, bahwa dia akan dipulangkan besok kepada orang-tuanya. Dan keesokan paginya, harimau membawa si anak beruang kembali ke tempat tinggalnya, sesampai di rumah si anak beruang tersebut. Dari kejauhan terlihat keluarga beruang tersebut masih sangat dirundung kesedihan yang mendalam, karena anak laki-laki satu-satunya yang masih kecil telah lenyap diculik oleh harimau. Si anak beruang yang melihat keluarganya tersebut, langsung berlari meninggalkan harimau yang berada disampingnya dengan cepat menghampiri orangtuanya sembari berteriak, “Ayahhh, Ibuu, teriaknya” (sambil menangis terisak-isak). Dan orangtua harimaupun berlari menghampiri anaknya yang telah lama hilang tersebut sembari menangis bahagia, dan memeluk anaknya tersebut dengan erat-erat. Sang harimau yang melihat tangis keluarga tersebut, ikut merasakan kesedihan yang mendalam, karena dalam hatinya merasakan bahwa hidupnya hanyalah seorang diri tanpa keluarga dan teman-teman yang menyayanginya. Dengan tertunduk lesu, ia berjalan kembali ke tempatnya dengan menahan perasaan bersalah kepada keluarga beruang tersebut. Setelah sekian lama berpelukan lama, si anak beruang tersebut tidak menyadari bahwa harimau yang menculiknya telah meninggalkannya. Kemudian si anak beruang tersebut bertanya kepada ibunya, “Ibu tidak melihat harimau yang menculikku di semak-semak sana itu?”, sembari menunjuk semak-semak gelap di kejauhan depan rumahnya. Sang ibu menjawab, “ tidak nak, memangnya kenapa?, jawabnya”. Kata si anak beruang, “ Ibu dan Ayah harus berterimakasih pada harimau tersebut, karena ia tidak jadi

Mewarnai Gambar

memakanku karena ia menyadari kesalahannya, buktinya ia telah mengembalikan aku dengan baik-baik saja, tutur si anak beruang tersebut”. Kemudian dengan melihat kanan dan kiri, si anak beruang tersebut berjalan mengitari daerah rumahnya mencari-cari keberadaan harimau tersebut. Usai sudah memakan waktu berjam-jam pencarian keberadaan harimau tersebut dengan ditemani kedua orangtuanya, akhirnya keluarga tersebut kembali ke rumahnya, karena hari sudah mulai gelap. Keesokan harinya, ketika keluarga tersebut merayakan kegembiraan atas kembalinya si anak beruang tersebut di sungai dekat rumahnya, terlihat harimau sedang mencari ikan guna mengganjal perutnya yang sedang kelaparan. Si anak beruang yang melihat keberadaannya memanggil-manggil namanya, “Hei, harimau, harimau. Bergabunglah bersama kami!, teriaknya”. Harimau tersebut menoleh ke arahnya dengan wajah yang penuh dengan ketakutan dengan berjalan mundur karena perasaan bersalahnya. Si anak beruang tersebut berlari menghampirinya sembari berkata, “Ayah dan Ibuku sudah memaafkanmu, mereka telah bahagia karena aku sudah kembali dengan selamat”, katanya. Sang harimau tersebut akhirnya mau bergabung dengan keluarga beruang tersebut dengan perasaan lega karena perkataan si anak beruang tersebut. Dan menikmati kebahagiaan itu bersama-sama. (*)

Ada Anak Baru.

U

kh ! kesel, kesel, keseeeel. Wadduh, kenapa harus kesel. Bukankah dia anak yang baik, tutur bahasanya santun, dia ramah, sudah ganteng, pinter lagi. Nah itu tuh, justru karena dia nyaris sempurna membuat Dago merasa ada sesuatu. Ia, sesuatu yg tidak beresdalam dirinya. Sesuatu yg tidak pernah Dago lakukan pada orang lain. Tapi mengapa yah, dengan anak baru yang satu ini. Yah, Dago gelios. Bagaimana tidak, Dago bagai kehilangan power sejak anakbaru bernama Rifai itu masuk kesekolah. Tigor dan Ahmad mulai bertanya pelajaran dengan Rifai. Bahkan Nia pun si jutek abis mulai sering diskusi dengan. Dan Dago bagai terasing sejak ada anak baru itu. Tapi... akh, tidak. Dago tidak boleh merasa tersaingi. Kenapa harus cemburu, justru harusnya dia bersyukur di dunia ini ada orang sebaik Rifai. Ia benar benar nyaris sempurna. kok bisa yah, ada orang seperti Rifai, sudah ganteng, pintar, baik, ramah, santun, dan kaya tapi tidak pelit. Akhirnya, Dago pun bisa legowo berteman dengan orang yang asyik. Biasanya, mereka suka cerita tentang bola. Meski tidak pande main bola, dia paling suka nonton bola. Ia juga punya koleksibaju baju pemain sepak bola yang paling populer. Eh, tak disangka, Rifai memberinya tshirt pesepak bola, yang paling diidamkan Dago. Eh, ada cerita seru juga, Rifai me­nunjukan foto pemain sepak bola bersama dirinya.Wah, enaknya jadi Rifai, apa pun yang diinginkannya, sepertinya bisa terpenuhi. Kemarin, Rifai membuktikan kepintarannya. Pada hasil evaluasi bulanan , nilai nilainya sangat bagus. Nilainya bahkan me­ngalahkan nilai Nia. Wah wah,,, bakalan nih, predikat juara 1 akan berpindah ke tangan Rifai. Yah sudahlah, Rifai memang pantes mendapatkan gelar juara. Rifai itu memang rajin membaca. Orangtuanya memfasilitasi kehidupannya dengan baik. Hpnya yang super canggih, tidak membuatnya kegandru­ngan game, tiktok, atau selpi, dia manfaatkan untuk browsing pengetahuan. Cemburu ? Ah enggak ! Dago menepisnya. Nggak boleh cemburu. Oh iya, hari ini Rifai berulang tahun. Geng empat, Dago, Nia, Tigor dan Ahmad, rencananya mau diajak ke rumah Rifai. Tapi sejak pagi tadi Rifai belum tampak. Tigor dan Ahmad menunjukan kegelisahannya.

“Gagal lah kita makan enak,” ujar Tigor. “Tuh kan, kenapa pulak lah si Rifai ini, aku sudah lapar, dari kemarin sudah membayangkan makan enak.” Nia cuma melengos, tak segalau kedua temannya. Pulang sekolah, Rifai rupanya muncul juga. Tapi wajahnya terlihat murung. Hari ini Rifai tidak jadi mengajak ke rumahnya, tapi ia tetap traktir kawan kawan, makan mie sop terkenal laris. “Kawan... Besok aku akan pindah,” Rifai memecah sunyi. What ? Wajah Nia langsung terpancar gelisah. Dago tiba tiba saja langsung merasa sepi, tak ada lagi kawan asyik bercerita bola. “Kenapa pindah ?” Tanya Nia nggak rela, “Sekolah kita kurang asyik yah, atau kami nggak selevel denganmu?” Rifai menggeleng, di sudut matanya ada genangan air mata yang ia tahan. “Papa menarik ku kembali padanya.” “Maksudmu ?” Dago bingung. Rifai melap air matanya, ia tak mampu menahan bendungan itu. Sebulan yang lalu mama melarikan Rifai untuk ikut dengannya dan tinggal bersama nenek. Tapi rupanya, Papa memenangkan hak asuh, jatuh ke tangan papa.” “Maksudnya ?” Nia pun tidak paham “Papa dan mamaku bercerai...” Okh... Tigor dan Ahmad melongo, suapan mie sop terjatuh dari mulut mereka, seakan tidak percaya. “Aku benci mereka. Aku benci kehidupan ini. Aku...” Rifai menunjukkan emosinya, sesuatu amarah yang tidak pernah terlihat oleh mereka. “Sabar yah, Rifai... “ Dago tidak bisa berkata apa apa. “jangan sedih, semua orang punya masalah. Hari ini kau sedang diuji... “ Nia berujar, dewasa sekali ucapannya. “Aku sudah tidak. Aku muak hidup ini, aku benci sama papa, benci sama mama. Mereka hanya mementingkan hidup mereka, mereka tidak tahu, apa yg aku inginkan... Mereka akh... !” Rifai berteriak, nafasnya naik turun... nampak sekali ia prustasi. “Rifai... “ Dago menggenggam tangan temannya itu. “Lihat kami... Lihat Ahmad, sejak kecil ia ditinggal ayah ibunya yang entah dimana, lihat Tigor,,, sejak kecil ibunya sudah meninggal. lihat aku yang ... “ Dago pun tak melanjutkan kalimatnya. Semoga Rifai mengerti,,, hidup ini penuh dengan cerita. (*)

Karya Anak

Puisi...

Aku Ingin Seperti Ayah Oleh: Vito Siswa : SMA 6, P.Siantar Akan kemana aku Pergi jauh, Berkelana mencari jati diri Disetiap sudut tempat Di setiap lorong Yang kuingin hanya satu Seperti apa aku Gagah dan perkasa Membelah dunia Menebus malam Memecah sunyi Melempar sepi Menghalau ragu Yang kuingin hanya satu Aku ingin seperti ayah Bahu yang kuat Semangat yang tinggi Aku ingin seperti ayah Berjalan tanpa air mata Bekerja tak kenal lelah Aku ingin seperti ayah Berdiri di baris terdepan Membela kebenaran Tak takut perlawanan Ayahku pejuangku Aku ingin seperti ayah. Kirimkan Karya Anda Atau Karya Anak

0812 653 1616


9

SUMUT

Minggu, 19 Januari 2020

Menyambut Hari Raya Imlek 2571

Vihara Avalokitesvara Berbagi Kasih Bersama Warga Kurang Mampu

Dr.Darwin Lie, SE.MM selaku Ketua Majelis Umat Budha Mahayana Indonesia Cabang Pematangsiantar (Majubumi) bersama umat Majubumi berbagi kasih dengan warga kurang mampu.(f:mistar/yetty)

Berhasil Mengungkap Gudang Narkoba

AKP David Dan Tim Terima Reward Kapolres Siantar Pematangsiantar | Mistar Sepak terjang AKP David Sinaga sudah tak asing untuk semua kalangan. Sosoknya dikenal baik, tegas dan cepat dalam bertindak. Dia adalah perwira polisi yang dipercaya untuk menghabisi narkoba. Polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu kini menduduki jabatan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar. Selama mengemban tugas jabatan itu, banyak kasus narkotika yang ia ungkap sejak bekerja di Satuan Narkoba Polres Pematangsiantar. Termasuk pengungkapan gudang penyimpanan narkoba milik Hendri Pratama alias Barat dan Dede dengan barang bukti narkoba jenis ganja sebanyak 57 kilogram. Tugasnya sangat beresiko melakukan pe nyamaran. Atas kerja keras itu Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih SIK dalam apel gabungan Polres Pematangsiantar memberikan apresiasi atas keberhasilan Satnarkoba dalam menggagalkan rencana peredaran narkoba jenis ganja 57 kilogram. Bersambung ke Hal 10...

Jukir Pertanyakan ‘Gaji’ Yang Tak Kunjung Cair Pematangsiantar | Mistar Para juru parkir (Jukir) yang mengutip retribusi parkir di tepi jalan umum Kota Pematangsiantar mempertanyakan ‘gaji’ atau dana bagi hasil dari retribusi yang biasanya mereka terima sebelum tanggal 10 pada setiap bulannya. Seperti disampaikan seorang Jukir di kawasan Kecamatan Siantar Utara, pada Sabtu (18/1/20); “Tolong dulu tanya, kenapanya sampai sekarang belum kunjung cair ‘gaji’ kami itu, padahal biasanya sebelum tanggal 10 sudah cair,” ujar Jukir itu dalam bahasa daerah. Saat ditanya apakah hanya gaji-nya saja yang belum cair? Jukir itu menyebutkan, bahwa semua ‘gaji’ Jukir belum ada yang cair. “Belum ada yang cair, padahal tiap bulannya paling lama tanggal 30, semua uang kutipan kami sudah harus disetorkan, kalau menurutku tanggal 5 itu sudah bisa dicairkan,” ujarnya. Selanjutnya, ketika ditanya apakah mereka pernah mempertanyakan hal itu kepada pihak Dinas Perhubungan, Jukir yang minta namanya tidak dipublikasikan itu mengatakan sudah pernah. “Sudah pernah kami tanya, dibilang bendaharanya lagi sakit,” ujar Jukir yang beraharap agar hasil jerih payah mereka itu bisa dibayar Bersambung ke Hal 10...

Penyambutan Panitia Dies Natalis GMKI

Rektor USI: Pilih Pemimpin Yang Takut Akan Tuhan Pematangsiantar | Mistar Menjelang perayaan Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun ke-58 tahun, dan ke-70 tahun GMKI secara Nasional, Panitia didampingi Badan Pengurus Cabang (BPC) melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Simalungun (USI), Dr.Corry Purba, MSi Audiensi panitia Dies Natalis itu langsung disambut Rektor USI didampingi Wakil Rektor (Warek) Tiga bidang Kemahasiswaan, Dr. Elvina Tanjung. May Luther Dewanto Sinaga, STh selaku Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun menyampaikan maksud dan tujuan panitia Dies Natalis bersama BPC yang didampingi Pengurus Komisariat (PK) USI melakukan audiensi. “Maksud dan tujuan kami datang, ingin bertukar pikiran dengan pihak kampus, dalam hal ini ibu Corry selaku Rektor Universitas Simalungun terkait dengan diskusi yang akan digelar dalam memeriahkan perayaan Dies Natalis GMKI ke 58 dan ke 70 untuk GMKI secara Nasional,” ujar May Luther Dewanto Sinaga. Kehadiran panitia Dies Natalis itu mendapat apresiasi dari Rektor USI, selanjunya menyampaikan, bahwa USI siap mendukung dalam menyukseskan kegiatan perayaan Dies Natalis. Bersambung ke Hal 10...

Pematangsiantar | Mistar Menyambut Tahun Baru Imlek 2571, Vihara Avalokitesvara Jalan Sipisopiso, Kota Pematangsiantar berbagai kasih dengan membagi-bagikan Sembako untuk warga kurang mampu, Sabtu (18/1/20). Acara kegiatansosial tersebut disponsori para jemaat umat Mahayana yang ada di Vihara Avalokitesvara Kota Pematangsiantar. Dr.Darwin Lie, SE.MM selaku Ketua Majelis Umat Budha Mahayana Indonesia

Cabang Pematangsiantar (Majubumi) mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, sebagai wujud kepedulian sosial sesama warga yang melaksanakan perayaan Imlek. Melalui berbagi kasih dengan warga kurang mampu khususnya difable dan Lansia, maka jalinan silaturahmi akan semakin erat. Kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin tahunan. “Hal ini rutin kami laksanakan, bahkan di hari-hari besar agama lainnya pun kami turut juga seperti ini. Pada perayaan Imlek

tahun 2020 ini, kami prioritaskan pada warga Tionghoa yang tidak mampu, khususnya pada kaum lansia, dan difabel,” ucapnya. Ia juga menambahkan, para relawan dari umat Vihara Avalokitesvara sengaja membagikan kupon dengan turun langsung menyurvei lokasi si penerima bantuan, karena ingin membuktikan sekaligus melihat kondisi orang-orang yang memang betul-betul membutuhkan uluran tangan. Bersambung ke Hal 10...

Beraksi Di 26 TKP Kota Medan

Empat Perampok Sadis Roboh Ditembak

Beraksi di 26 tempat kejadian perkara (TKP) di Kota Medan, 4 perampok sadis yang dalam setiap aksi kejahatannya kerap melukai para korban, diringkus dan ditembak personil Polsek Medan Baru. Pematangsiantar | Mistar Keempat pelaku, Bobi Haryadi (28) warga Jalan Amal Luhur No 79/21, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Ragil Hendra Lesmana Silitonga (21) warga Jalan Budi Luhur Gang Cempaka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Muhamat Risky Agung (18) warga Jalan Setia Luhur No 186 C, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia dan Rinaldi alias Bocil (21) warga Jalan Kapten Muslim Gang Sadar No 31R, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Para tersangka diringkus berdasarkan laporan korban, Clara Elyda Sinaga (61) warga asal Perum kota wisata Amsterdam B.28 Cileungsi Kabupaten Bogor, ke Polsek

Medan Baru, dengan Laporan Polisi (LP) Nomor, 17/I/ 2020/Rabu 08 Januari 2020. Dalam laporan korban kepada polisi, Rabu sekira pukul 21.30 Wib di Jalan Gatot Subroto persisnya di depan Hotel Four Point, Kecamatan Petisah. Malam itu Clara (korban) berangkat dari Jalan Mongunsidi dengan menumpangi becak motor bersama orangtuanya menuju pulang ke rumahnya di Jalan Gatot Subroto. Namun diperjalanan, persisnya di Jalan S.Parman, korban singgah sebentar untuk makan malam bersama orangtuanya. Usai makan malam, korban bersama orangtuanya kembali menumpangi becak melanjutkan perjalanan pulang ke rumah orangtuanya. Bersambung ke Hal 10...

Empat tersangka dipaparkan di Polrestabes Medan.(f:mistar/hendra)

Kapolres Batu Bara Datang Air Mata Tahanan Berlinang

Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis saat menyapa para tahanan.(f:mistar/ist)

Batu Bara | Mistar Suasana haru sangat dirasakan di ruang tahanan Polres Batu Bara pada hari Sabtu (18/1/20). Para tahanan berurai air mata, terisak menyesali perbuatannya hingga harus mendekam di jeruji besi. Ikhwal derai air mata para tahanan itu bermula dari kedatangan Kapolres Baru Bara, AKBP Ikhwan Lubis SH.MH ke

ruang tahanan. Pada saat itu, Kapolres Batu Bara memberikan bimbingan rohani kepada para tahanan, mengajak para tahanan untuk meninggalkan hal-hal yang tidak baik, dan agar bertobat dan selalu di jalan yang benar. Pada saat itu, AKBP Ikhwan Lubis sedang melakukan pengecekan tahanan Polres Batu Bara. Bersambung ke Hal 10...

Lamhot Sinaga: Gubsu Tidak Memahami Makna FDT

Taput | Mistar Anggota DPR-RI, Ir.Lamhot Sinaga menyampaikan reaksi keras terhadap penghentian pelaksanaan Festival Danau Toba (FDT) oleh kebijakan ‘tidak po puler’ Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Reaksi ini juga menyusul derasnya rasa keberatan dari masyarakat Sumatera Utara, terutama yang menghuni 7 kabu-

paten yang berada di lingkar Danau Toba. “Sangat disayangkan, mungkin pak gubernur tidak memahami makna secara mendalam terhadap FDT,” kata Lamhot Sinaga, Kamis (16/1/20) di Sipoholon Tapanuli Utara (Taput). FDT imbuhnya, dilaksanakan bukan semata-mata untuk mendatangkan wisatawan mancanegara.

“Tetapi itu adalah sebuah tradisi pagelaran budaya yang dilaksanakan seluruh masyarakat kultur di sekeliling Danau Toba, baik itu yang tinggal di Tapanuli Utara, Dairi, Karo, Simalungun Pakpak Barat, Humbang Hasundutan dan Toba Samosir,” kata politisi Partai Golkar itu kepada Mistar. Bersambung ke Hal 10...

Tiap Malam Dipadati Pengunjung

Siantar Imlek Fair Berakhir Hari Ini Pematangsiantar | Mistar Siantar Imlek Fair yang digelar sejak 10 Januari kemarin, di seputaran Jalan Bandung dan Jalan MT Haryono Kecamatan Siantar Barat akan berakhir pada hari ini, Minggu (19/1/20). Hal ini dibenarkan Ketua Panitia, OW Herry Darmawan, Sabtu (18/1/20).

Imlek Fair yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2571 yang akan jatuh pada 25 Januari 2020 itu, kata Herry, tiap malam dipadati pengunjung. “Antusias masyarakat sangat tinggi, mulai dari dibuka kemarin, imlek fair selalu dipadati warga,” ujarnya. Para pengunjung, kata Herry, berda-

tangan dari Parapat, Perdagangan, Ser belawan, dan daerah lainnya di Kabupaten Simalungun. “Bahkan dari Tebing Tinggi pun ada yang datang untuk menyaksikan atraksi barongsai,” ujar mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar periode 2014-2019 tersebut. Bersambung ke Hal 10...

Natal Polda Sumut Berjalan Khidmat

Kapoldasu: Polisi Harus Jadi Sahabat Masyarakat Medan | Mistar Perayaan Natal Polda Sumut tahun 2019 yang diselenggarakan di Regale Internasional Convention Center Jalan Adam Malik Medan, pada Jumat (17/1/20) malam, berlangsung khidmat. Perayaan Natal yang bertemakan ‘Dalam Mendukung Tugas Kepolisian, Hendaklah Kita Saling Mengasihi Sebagai Seorang Sahabat’ dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilla dan Pejabat Utama Polda Sumut. Bersambung ke Hal 10...

Bermain Di Perdagangan

Pengedar Narkoba Diringkus, Penyalur Kabur Simalungun | Mistar Seorang pemuda di Kelurahan Perdaga ngan, Kabupaten Simalungun terlibat kasus penyalahgunaan narkoba ditangkap pihak kepolisian, penyalur kabur. Kasat Resnarkoba Polres Simalungun AKP Eduar Tobing, dalam pesan WA, Sabtu (18/1/20), menyebutkan tindakan penangkapan dilakukan pada Kamis (16/1) di kediaman tersangka Ard (33). Dipaparkan, pihaknya menindaklanjuti informasi dari masyarakat setempat, me lakukan pengintaian dan penggerebekan didampingi aparat pemerintahan desa. Hasilnya, ditemukan narkoba dalam bungkusan plastik klip kecil yang diduga berisi narkotika dengan berat kira-kira 1,98 gram. Bersambung ke Hal 10...

Pemain Barongsai Avalokitesvara Bukan Hanya Etnis Tionghoa Pematangsiantar | Mistar Barongsai menjadi salah satu atraksi budaya yang sangat ditunggu-tunggu saat perayaan Tahun Baru Imlek. Vihara Avalokitesvara adalah salah satu penyedia atraksi barongsai di Kota Pematangsiantar, dan perguruan itu sudah ada sejak tahun 2003. Markasnya di Jalan Gunung Sipisopiso No.1. Barongsai dari Vihara Avalokitesvara itu diketuai Chandra. Dia juga sebagai penanggungjawab perguruan itu. Ditemui Mistar, Jumat (17/1/20), Chandra membuka kisahnya. Dulu, barongsai dipercaya

sebagai bentuk ritual tolak bala. Barongsai merupakan perwujudan Singa sebagai simbol penolong umat manusia, dan suara dari musiknya merupakan satu kekuatan irama untuk mengusir raksasa. “Singa yang berhasil mengusir monster yang kerap mengganggu penduduk China pada masa Dinasti Chin. Namun pada saat itu Singa yang dimaksud tidak betulan, melainkan boneka besar, itulah dia yang dinamakan barongsai,” katanya. Lanjut Chandra, konon, nien takut warna merah dan bunyi-bunyian keras, seperti petasan. Bersambung ke Hal 10...

Vokalis Punxgoaran Guido (tengah).(f:int/mistar)


SAMBUNGAN

Minggu, 19 Januari 2020

10

Vihara................................................................................ Pengedar............................................................................................................ Sambungan Hal 9

Sambungan Hal 9

“Ada 139 peserta yang hadir. Semuanya berasal dari Pematangsiantar, terutama yang berada di sekitar Vihara Avalokitesvara. Kami memberikan beberapa Sembako, seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula dan buahbuahan. Selain itu juga ada bingkisan kue, dan angpao,” imbuhnya. Darwin berharap di tahun baru ini kita semua mendapatkan kedamaian, terutama pada semua warga kota Pematang-

siantar, agar senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang secukupnya saja, sebab berlebihan pun katanya tidak baik juga. Selain itu ia berdoa agar seluruh mahluk hidup di muka bumi ini berbahagia. Aseng menjadi salah satu warga yang menerima paket imlek. Ia bersama keluarga merasa senang mendapat perhatian Vihara Avalokitesvara. Aseng mengungkapkan rasa terima kasihnya usai menerima

paket Imlek tersebut. “Terima kasih sudah membantu keluarga kami,” ungkap Aseng saat mendapatkan paket dan angpao. Ada juga warga lainnya yang difabel, sehingga ia didorong pakai kursi roda, turut menerima paket imlek ini. Ia senang dan berterima kasih pada pihak Vihara Avalo kitesvara, dan berharap kegiatan yang sama dapat dilakukan kembali pada perayaan Imlek mendatang.(yetty/hm02)

AKP David.......................................................................

Sambungan Hal 9

“Dengan pencapaian luar biasa ini diberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada AKP David Sinaga dan tim. Ini bisa menjadi motivasi agar personel lebih berprestasi dalam melaksanakan tugas Polri sebagai pengayom, pelindung masyarakat jangan justru sebaliknya,” ujar AKBP Budi Pardamean Saragih SIK dalam apel, Jum’at (17/1/20) pagi di lapangan Mapolres Pematangsiantar diiringi tepuk tangan dari pasukan. AKP David mengatakan

untuk melakukan tugasnya ia bersama tim harus membaur dengan target operasi yang akan ditindak. Ia harus bersikap layaknya orang biasa agar tidak dicurigai dan membahayakan diri sendiri. Butuh keberanian dan tekat yang kuat untuk menjalankan tugas tersebut. “Bagi saya menjalankan tugas kepolisian dimana pun kuncinya jujur dan fokus itu saja. Setiap hari saya evaluasi kerja demi perbaikan dan kelancaran tugas sehari-hari,” ujar David ditemui Mistar, Sabtu (18/1/20) siang.

Saat menyamar David, memberikan kode rahasia kepada rekan setimnya untuk menindak jaringan narkoba. Tindakan dan informasi harus dilaksanakan serempak. “Kalau kita jelas dapat informasi dari under cover boy atau petugas menyamar langsung masuk dan saya tangkap pelakunya,” ujar David Saat ini petugas satnarkoba terus melakukan tugasnya. Apresiasi ini diberikan de ngan sertifikat penghargaan dan reward ditujukan khusus untuk 10 orang personil Satnarkoba aktif.(billy/hm02)

mengenai belum kunjung cairnya gaji para Jukir, ia menyarankan agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Bendahara yang biasa mencairkan gaji para Jukir melalui rekening banknya masing-masing. “Langsung ajalah konfirmasi ke bendahara, supaya jangan salah nanti. Karena memang, itu sudah kami rekap, dan tanggal 2 (Januari) kemarin sudah kami serahkan ke bedahara, lalu bendaharalah selanjutnya yang mengatur,” tutur Moslen

yang kemudian mengirim nomor telepon bendahara parkir, Nurleli Sitompul. Sayangnya, niat Moslen untuk memberikan penjelasan yang benar mengenai gaji para Jukir melalui bendahara parkir tidak kesampaikan. Pasalnya, konfirmasi melalui pesan WA, tak kunjung mendapat respon dari Nurleli meski sudah ada centang dua tanda ceklis. Dan ketika dite lepon, ternyata nomor telepon tersebut tidak dapat menerima panggilan.(ferry/hm02)

Jukir......................................................................................

Sambungan Hal 9

secepatnya. Jukir lainnya yang juga berharap agar gajinya bisa secepatnya dicairkan. “Iya bang, belum cair. Kalau boleh secepatnyalah di cairkan, karena udah tanggal berapa ini,” cecar Jukir yang juga meminta agar namanya tidak dipublikasikan itu ketika ditanya soal ‘gaji’-nya dari dana bagi hasil kutipan retribusi parkir tersebut. Kepala Bidang Parkir di Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Moslen Sihotang yang dikonfirmasi

Empat Perampok...............................................................

Sambungan Hal 9

Setibanya di Jalan Gatot Subroto (TKP), tepatnya tak jauh dari Toko Roti Mawar, dua pelaku mengendarai sepedamotor Suzuki Satria FU dan yang berada di boncengan menarik paksa tas milik korban kemudian keduanya kabur. Kuatnya tarikan itu, membuat wanita parubaya (korban) itu terjatuh dari atas becak, hingga menderita luka pendarahan pada bagian kepala. Korban langsung dilarikan ke RS Advent Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Mendapat laporan korban, dengan sigap personil Reskrim Polsek Medan Baru melakukan pengejaran dengan mengumpul informasi dari berbagai pihak. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan fakta-fakta serta keterangan dari saksi-saksi. Dari olah TKP itu, polisi mengetahui jumlah pelaku ada empat orang. Dari pengembangan, petugas kepolisian kemudian memperoleh informasi bahwa para pelaku berada di Jalan Kapten Sumarsono Gang Dahlia, Kecamatan Medan Helvetia. Pada hari Rabu (15/1/20), petugas langsung melakukan pengintai, dan informasi yang didapat tak sias-sia, benar saja para pelaku berada di tempat itu, tanpa susah pahah petugas penangkapan. Di lokasi, petugas melakukan penggeledahan dan mendapati barang bukti dari hasil kejahatan yang disimpan para pelaku di dalam kamar kosnya, berikut menemukan narkotika jenis sabu-sabu serta alat hisap sabu (bong). Pada saat para pelaku hendak diboyong berikut barang bukti, ternyata para pelaku mencoba kabur dari pegangan petugas. Tak pelak, dengan tindakan te rukur, setelah diawali tembakan peringatan, tapi tak dihiraukan para pelaku, akhirnya petugas melumpuhkan kedua kaki para tersangka. Kemudian petugas membawanya ke RS Bhayangkara

Medan untuk perawatan medis, kemudian diboyong dan diamankan ke kantor polisi guna proses penyidikan lebih lanjut. Di kantor polisi, para pelaku mengakui perbuatannya bahkan telah melakukan tindak pidana dengan aksi kejahatan yang sama di sejumlah lokasi di Kota Medan, jumlah korbannya dieksekusi di 26 TKP di wilayah hukum Polrestabes Medan. Data yang dihimpun, tiga tersangaka merupakan residivis. Diantaranya, Rinaldi Alias Bocil merupakan residivis tahun 2015 yang ditangkap Polsek Medan Helvetia dalam perkara penganiayaan dan dihukum 10 bulan penjara. Ditahun 2017, kembali ditangkap Polsek Helvetia dalam perkara curas/jambret dan dihukum 4 tahun penjara. Kemudian Bobi Haryadi, merupakan residivis di tahun 2015 ditangkap Polsek Medan Helvetia dalam kasus penganiayaan dan dihukum 6 bulan penjara, dan tersangka Ragil Hendra Lesmana Silitonga, merupakan residivis di tahun 2015 ditangkap Polsek Sunggal dalam perkara curas/jambret dihukum 1 tahun 6 bulan penjara Adapun barang bukti yang diamankan dari para tersangka berupa 1 unit sepedamotor Suzuki Satria FU warna hitam BK 450 AET, 1 unit sepedamotor Suzuki Satria FU warna putih BK 5036 AHB, 1 unit sepedamotor Honda Vario warna putih BK 3346 AFF dan 1 unit sepedamofor Honda Scopy warna merah BK 3707 ACR. Selain sepedamotor, 1 cincin, sepasang anting, 2 kalung,16 KTP, 4 NPWP, 11 STNK, 10 BPJS, 20 ATM/kartu kredit, 5 kartu member, 3 buku rekening tabungan, 3 ID card, 20 tas,13 dompet, 4 helm dan 3 jaket turut diamankan. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir SIK MTCP didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing dan Kanit Reskrim Iptu Philip A

Purba, kepada wartawan, Sabtu (18/1/20) sore memaparkan, para komplotan jambret Kota Medan itu sudah beraksi selama 1 tahun. Sebelum beraksi, para pelaku lebih dulu menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. “Para korban banyak dicegat oleh pelaku di Jalan Gatot Su broto Medan. Mereka terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan saat disergap di Jalan Gatot Subroto Medan,” katanya. Jhonny Eddizon Isir mengatakan, ada empat korban yang hadir menyaksikan penangkapan para komplotan jambret itu. Untuk para pelaku begal dan jambret, ia menegaskan tak segan-segan melakukan tindakan tegas. “Tidak ada tempat untuk penjahat di Sumut. Kita akan lakukan tindakan tegas dan terukur bagi para pelaku jahat,” tegasnya. Jhonny mengimbau, kepada masyarakat Kota Medan jangan takut dan ragu untuk melawan para penjahat sebelum pihak kepolisian datang ke lokasi. “Ada indikasi berat, saat beraksi para pelaku terpengaruh narkotika. Tidak ada ampun dari pelaku begal. Tindakan keras terukur terhadap pelaku begal, untuk itu, yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Masyarakat jangan ragu untuk melawan begal. Bila polisi belum datang, jangan ragu,” tegasnya. Sementara, para korban juga berharap kepada pihak kepolisian yang sudah menangkap para pelakunya dihukum setimpal dengan perbuatannya. “Saya sudah ikhlas tas berisikan dua ponsel android, uang sebanyak Rp1,9 juta dan sejumlah surat berharganya raib dirampok jambret itu. Namun saya berharap agar para pelakunya dihukum sebe ratnya,” kata Erika (34) warga Bakti luhur, Kecamatan Medan Helvetia selaku korban. (hendra/hm02)

Namun upaya pengembangan dari keterangan tersangka yang menyebutkan barang

bukti diperoleh dari laki-laki inisial Ar, warga Kampung Jawa, Kecamatan Bandar,

Simalungun belum berhasil. Saat personel Tim Opsnal tiba di rumahnya, yang dicari

tidak lagi berada di rumahnya, diduga sudah mengetahui kedatangan tim.(ant/hm02)

Siantar Imlek....................................................................................................

Sambungan Hal 9

Para pelaku UMKM yang ikut meramaikan Siantar Imlek Fair, kata Herry, mengaku sa ngat senang. “Mereka (pelaku UMKM) sangat senang dan berharap agar Imlek Fair digelar setiap tahunnya, karena memang stan

mereka selalu ramai dikunjungi. Pun begitu, kita tetap melakukan evaluasi,” sebutnya. Bukan hanya dari kalangan pelaku UMKM dan etnis Tionghoa, kata Herry, dari kalangan masyarakat non etnis Tionghoa pun sangat berharap agar Siantar

Imlek Fair dapat diperpanjang lagi. Namun karena memang ijin yang diurus kemarin hanya sampai tanggal 19 Januari 2020. “Karena tak bisa diperpanjang lagi, masyarakat umumnya berharap kalau bisa dilaksanakan lagi setiap tahun-

nya, ini bukan dari kalangan etnis Tionghoa akan tapi dari masyarakat pribumi juga mengingingkannya. Karena suasana kebersamaan bisa terlihat begitu harmonis dan mempunyai rasa kekeluargaan,” tandasnya. (ferry/hm02)

Lamhot Sinaga..................................................................................................

Sambungan Hal 9

“Nah, makna ini mungkin tidak dipahami gubernur, hanya berpikir bahwa dilaksanakannya FDT hanya untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Itu salah satu tujuan, betul. Yetapi tujuan utamanya adalah festival budaya ini harus dilaksanakan setiap tahun dan sebagai salah satu wujud pelestarian tradisi dan budaya. Sebagai bukti, pelaksanaannya pun lanjut dia, digilir antar kabupaten,” paparnya lagi. Ia mengatakan, kalau gubernur mempunyai alasan bahwa akan dikaitkan atau dikemas dalam event yang lain dengan tema mendatangkan wisatawan, itu bukan penyelesaian masalah. Seharusnya lanjut politisi se nayan ini, Festival Danau Toba

tetap dilaksanakan. “Formatnya dirobah silahkan, tapi jangan dihentikan,” tandas Lamhot. Ia melanjutkan, apabila ada di situ kreatifitas lain yang dikreasikan oleh gubernur ataupun Pemprovsu, itu tidak masalah. “Bagus-bagus aja, tetapi bukan berarti harus dihentikan,” ucapnya. Lamhot Sinaga kembali mengulangi perkataanya; “Barangkali bahwa gubernur tidak paham atau tidak mengerti makna sebenarnya terhadap FDT itu”. “Harap diingat, FDT sarat dengan khasanah budaya dari seluruh elemen masyarakat yang bertajuk kearifan lokal, yang dipertontonkan dan dapat dinikmati masyarakat umum,”

sambungnya. Dan kehadiran wisatawan mancanegara ke Danau Toba bukan hanya karena festival itu. “Itu tidak punya koneksi khusus. Sekarang bagaimana kita mengembangkan kawasan Danau Toba ini,” tandasnya. Pertimbangkan Penghentian FDT “Nah, saya berharap masih bisa dilaksanakan, karena inikan masih bulan Januari. Pak Gubsu masih punya waktu mempertimbangkan kembali terhadap penghentian FDT ini,” imbuhnya. Jika memungkinkan, lanjutnya, itu tetap dilaksanakan tahun 2020. Kalaupun format pelaksanaannya ada kreatifitas baru, dia mendukung dan mempersilahkannya, tapi jangan

dihentikan. Kaji Ulang Jadwal FDT Seperti diketahui, kebijakan penghentian FDT menjadi viral di jejaring media sosial face book dan grup-grup besar WhatsApp. Kebijakan Pemprovsu ini dianggap telah mengusik tradisi dan kultur masyarakat di kawasan Danau Toba. Selain ‘membully’ gubernur, rata-rata netizen menolak keras dan mempertanyakan alasan penghentian FDT. Sementara itu, sejumlah masyarakat juga mengusulkan agar pelaksanaan FDT se baiknya dilaksanakan di perte ngahan tahun (saat liburan panjang). Sebab, pelaksanan FDT tahun 2019 dilaksanakan tanggal 9-12 Desember.(jan/hm02).

Kapolres Batu Bara...........................................................................................

Sambungan Hal 9

Kapolres terlihat begitu hiba melihat para tahanan yang berada di ruang kecil, pengab dan dingin itu. Mereka harus jauh dari sanak saudara, jauh dari anak istri dan keluarga yang dicintai. Kepada seluruh tahanan yang disapa Kapolres dengan sebutan ‘kawan kawan’, Kapolres mengajak seluruhnya untuk mengucapkan janji pada diri masing-masing, bahwa saat ini adalah saat terakhir berada dalam penahanan ini.

“Ke depan apabila sudah menjalani proses hukum, marilah kita bertaubat dan tidak mengulangi perbuatan kita lagi,” ajak Kapolres layaknya mengajak saudara sendiri dan sahabat dekat. Disampaikan Kapolres, tidak ada kata terlambat untuk berubah. “Mari tanamkan dalam diri sendiri, bahwa kita harus menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Kapolres. “Mari kita merenungi semua perbuatan yang kita lakukan,

mari kita mengingat orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Ingat perjuangan ibu kita sewaktu mengandung dan membesarkan kita, masihkah sanggup kita menyakiti hatinya?” pinta Ikhwan. Kembali ditegaskan Kapolres, tidak ada kata terlambat, bagi yang masih memiliki orang tua, bahagiakan ia dengan sikap kita agar lebih berbudi baik. “Mari kita bertaubat, memohon maaf pada orang tua kita. Bagi yang sudah tidak memi-

liki orang tua, doakan dia agar tenang di dalam kuburnya. Mari kita senantiasa menjadi orang yang bersyukur dan bertaubat,” ujar Kapolres lagi. Ajakan Ikhwan ini ternyata sangat menyentuh hati para tahanan dan tanpa sadar air mata mengalir dari kelopak mata, menangis tersedu-sedu berurai air mata. Kunjungan ke ruang tahanan dilaksanakan AKBP Ikhwan Lubis bersama Kabag Ops Kompol Rudy Chandra, SH.MM, para Kasat sejajaran

Kapoldasu.........................................................................................................

Sambungan Hal 9

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin mengajak setiap personel polisi yang bertugas di wilayah Polda Sumut untuk menjadi polisi yang baik, dan sahabat bagi masyarakat. Dengan menjadi polisi yang baik, untuk menghadirkan salam sejahtera Allah di Sumut. Menjadi sahabat, kata Kapolda berarti menjadi sesama manusia dan menyayangi setiap orang, tanpa memandang suku maupun agama. Dalam konteks berbangsa dan bernegara, menjadi sahabat, menurutnya, ber-

perilaku sebagai warga negara yang baik, yang taat hukum, taat aturan serta tunduk pada peme rintah. Kapolda menyitir nats Alkitab Roma 13 ayat 1 yang secara gamblang menegaskan, harus patuh terhadap pemerintah, karena pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi. “Tidak ada artian yang lain. Patuh terhadap pemerintah yang sah. Itulah sahabat,” imbuhnya. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir pada perayaan Natal itu, juga me nyinggung tentang soal makna sahabat yang mengandung

tiga kata kunci: kejujuran, saling mengasihi dan penuh pengertian. Dalam kesempatan itu, Edy mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk selalu bersahabat satu dengan yang lain. Sambung dia, persahabatan yang menjunjung sikap kejujuran, saling menyayangi dan penuh pengertian perlu ditumbuhkan di tengah warga Sumut. “Kita lahir di dunia ini, untuk menjadi orang baik. Mari jangan capek menya yangi dan mengasihi orang lain,” ucapnya.

Acara diawali dengan ibadah bersama. Kemudian, santap malam. Dilanjutkan dengan penyalaan lilin dan kata sambutan. Acara dimeriahkan hiburan berupa tarian dari pelajar asal Papua dan lucky draw. Sebelum lucky draw, Kapolda bersama Gubsu dan Pangdam I/BB serta Kabinda sempat satu panggung menyanyikan dua buah lagu. Hadirin bertempik sorak atas suara merdu Kapolda, Gubsu, Pangdam dan Kabinda. (saut/hm02)

nya jangan di tinggalkan ya..!” tambah Corry Purba. Pemimpin Yang Takut Akan Tuhan Ketika May Luther Dewanto Sinaga menanyakan tanggapan terkait sosok pemimpin yang ideal menjelang pesta demokrasi tahun 2020, Dr.Corry Purba menyampaikan, bahwa dia sangat berharap sosok pemimpin yang nantinya dipilih oleh rakyat dalam Pilkada serentak

tahun 2020 adalah pemimpin yang takut akan Tuhan, memberikan hati kepada masyarakat, dan mampu mensinergikan kinerja Pemerintah berserta jajarannya demi kesejahteraan masyarakat. “Kita berharap pemimpin yang dipilih nantinya dalam Pilkada tahun 2020 adalah pemimpin yang takut akan Tuhan, pemimpin yang mau memberikan hatinya kepada

masyarakat, dan pemimpin yang bekerja sejalan dengan jajarannya dan punya perencanaan yang baik. Karena tidak jarang kita lihat pemerintah yang diberikan tanggung jawab oleh rakyat, tidak memperjuangkan kesejahteraan rakyat, bahkan tidak punya perencanaan yang terkait bagaimana cara mensejahterakan rakyat tersebut,” papar Rektor USI itu. (ril/hm02)

Rektor USI.......................................................................................................

Sambungan Hal 9

“Kami sangat apresiasi kehadiran GMKI Pematangsiantar-Simalungun, sebagai wadah tempat mahasiswa melatih diri, dan kami selalu sarankan mahasiswa untuk aktif didalam organisasi mahasiswa sebagai bekal nya di kemudian hari,” kata Corry dengan penuh harap. “Akan tetapi hal yang tak boleh dilupakan adalah perkuliahan. Mahasiswa boleh aktif organisasi, tetapi perkuliahan-

Pemain...............................................................................................................

Sambungan Hal 9

“Itulah kenapa barongsai selalu diiringi musik yang meriah dan keras, gunanya untuk me ngusir nien,” ujar Chandra saat diwawancarai Mistar, Jumat (17/1/20).

Bukan Hanya Tionghoa Para pemain barongsai yang dibinanya, ternyata bukan hanya memiliki darah China atau Tionghoa, melainkan telah membaur dengan masyarakat non Tionghoa. “Para pemain barongsai ini rata-rata anak-anak muda, berasal dari warga Tionghoa. Tapi perguruan ini juga menerima masyarakat umum yang tertarik untuk belajar barongsai. Ada pemain dari suku Jawa, Batak, bahkan India juga. Bagi mereka yang tertarik serta minat dengan dunia barongsai bisa mempela-

jarinya di perguruan kami,” ujarnya. Pada tahap latihan, lanjut Chandra lagi, para peserta dibagi sesuai kategori keahlian masing-masing. “Latihan untuk senior dan junior berbeda. Pada latihan ini mereka akan mempelajari me ngontrol sistem pernapasan. Dari yang dilatih selama berhari-hari, sebelum mampu memegang badan Naga yang cukup berat tersebut. Jadwal latihan tergantung dari kemahiran para pemain. Apalagi akan melakukan pertunjukan, maka latihan semakin diperkuat,” ujarnya. “Setiap pemain punya tanggung jawab masing-masing, dan bersama harus hafal gerakan. Pokoknya jangan sampai salah atau terjadi miskomunikasi. Selain salah, bisa juga terjadi

kecelakaan yang ujung-ujungnya mengakibatkan cedera,” katanya menambahkan. Pada saat atraksi, biasanya, tuan rumah sering memberi ang pau (amplop merah berisi uang) sebagai tanda terima kasih atas kunjungannya.

Atraksi Di Aceh Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kehadiran barongsai dapat mengusir aura-aura buruk dan membawa keberuntungan. Sebelum me lakukan pertunjukan, barongsai lebih dulu diberkati dengan maksud untuk mengusir setan. Perguruan mereka pun semakin dikenal. Banyak acara perorangan dan swasta yang mengundang atraksi barongsai yang mengagumkan itu. Tidak hanya dari Pematang-

siantar, daerah lain juga sering mengundang perguruan mereka untuk beraksi. “Kami pernah diundang pemerintah Banda Aceh pada tahun 2011, dan kami lah yang pertama kali melakukan tarian barongsai di Banda Aceh. Bahkan pemain kami ada cewek muslimah, pakai jilbab lagi, dan kamipun diterima dengan baik di sana,” imbuhnya. Dalam setiap atraksi barongsai, terdapat barongsai yang memiliki warna berbeda-beda, yakni putih, merah, gold/emas, hijau, dan biru. “Tergantung dari momen ataupun acara yang dilaksanakan. Untuk warna merah dan emas adalah melambangkan keberuntungan dan sukacita. Namun warna yang lebih kuat itu adalah hitam. (yetty/hm02)


GENERASI Z

Minggu, 19 Januari 2020

11

Menerawang Tren Industri eSport Indonesia T

ahun 2019 adalah tahun yang menarik untuk industri esport Indonesia. Tentu saja, ada dinamika yang terjadi di 2019 jika dibandingkan dengan 2018. Lalu bagaimana dengan tren di 2020 ini? Lucas Mao, MPL Indonesia League Commisioner, berbagi insight-nya. Mari sejenak mundur ke belakang. Jika dibandingkan dengan 2018, inilah beberapa perubahan yang menarik untuk dicatat. Di 2018, turnamen dengan hadiah terbesar di Indonesia saat itu datang dari game Dota 2 (yaitu dari GESC Indonesia Minor). Se dangkan di 2019, predikat tersebut dipegang oleh MPL Indonesia Season 4 untuk game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Dua turnamen tersebut sama-sama memberikan total hadiah sebesar USD 300 ribu. Namun selain tentang jumlahnya, keduanya berbeda jauh. GESC Indonesia Minor adalah event internasional untuk game PC. Sedangkan MPL ID S4 adalah event nasional untuk game mobile. Selain itu, meski nominal untuk turnamen dengan hadiah terbesar di 2019 masih sama, total hadiah 10 turnamen dengan hadiah terbesar di 2019 ternyata menurun dari tahun 2018. “Saya tidak tahu rencana untuk game-game lainnya. Namun untuk MPL, kami akan berusaha untuk terus menjaga agar prize pool-nya masih kompetitif dan juga atraktif. Meski demikian, hal yang lebih penting lagi bagi kami adalah soal pengalaman yang bisa kami suguhkan bagi pro player, penonton, dan partner MPL ataupun keseluruhan ekosistem esports MLBB,” ujar Lucas. Sedangkan untuk tren platform, Lucas juga percaya bahwa game esport yang populer harus memiliki user base yang besar. Karena itulah, esport untuk mobile game masih akan terus memimpin industri ini baik di Indonesia ataupun Asia Tenggara. Lalu bagaimana tentang total hadiah turnamen di Indonesia yang menurun di 2019 jika dibandingkan dengan 2018? Pasalnya, jika kita melihat dari Dota 2 dengan The International-nya, total hadiahnya selalu meningkat setiap tahun. Hal yang sama juga terjadi di esport game populer lainnya, League of Legends (LoL) dengan World Championship mereka. Mobile Legends South East Asia Cup (MSC) yang merupakan turnamen resmi dari Moonton untuk negara-negara Asia Tenggara sendiri juga menyuguhkan total hadiah yang meningkat dari tahun ke tahun. MSC 2017 menyuguhkan total hadiah sebesar USD 100 ribu. Di 2018, jumlah hadiahnya naik jadi USD 144 ribu (USD 100 ribu + USD 44 ribu). Sedangkan di 2019, jumlah totalnya masih sama namun base prize pool-nya meningkat (USD 120 ribu + USD 24 ribu). “Saya netral soal tren ini (pergeseran prize pool). Namun demikian, total hadiah tak bisa sepenuhnya dijadikan patokan perkembangan industri esport. Di sisi lain, yang bisa kita lihat, jumlah penonton dan angka dari sponsor meningkat cukup besar di 2019. Tren inilah

yang akan meningkat di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya,” jelas Lucas. Pendapat Lucas tadi memang benar dan mungkin perlu

dicatat, mengingat banyak orang masih menjadikan prize pool sebagai satu-satunya tolok ukur perkembangan industri esport. Pasalnya, jika kita berkaca dari sepak bola nasional, juara Liga 1 bahkan tidak mendapatkan hadiah uang (setidaknya di 2018). “Juara Liga 1 itu tidak ada hadiah uang. Jadi, tolong kepada masyarakat umum, terutama Jakmania jangan berpikir jadi juara liga itu kemudian Persija mendapatkan segalanya. Kami hanya mendapatkan trofi, yang bahkan saat diberikan di lapangan pun masih replika,” kata Gede Widiade, Direktur Utama Persija saat itu, dikutip dari Bola.com. Namun demikian, jika kita berbicara soal event internasional, The International 2019 masih memegang rekor total hadiah terbesar di esport dengan angka USD 34,3 juta. Angka tersebut memang kelihatannya besar, namun jadi terlihat imut-imut jika dibandingkan dengan angka total hadiah Piala Dunia 2018 (di Rusia) yang mencapai angka USD 791 juta. Selain tentang total hadiah event esport, hal lain yang menarik untuk dibahas adalah lokasi. Selama ini, lokasi pertandingan event esport terbesar yang digelar di Indonesia terletak di Jakarta. Memang, perkembangan industri secara luas di Indonesia sekalipun masih sangat terpusat di Jakarta. Meski begitu, fans esport  di luar Jakarta juga banyak sekali jumlahnya. MPL Indonesia sendiri sempat membawa babak Playoffs-nya ke Surabaya di Season 2 (2018). Kala itu, Jatim Expo (JX International) bahkan tidak mampu menampung semua fans esports MLBB yang datang dari kota-kota di sekitar Surabaya. Namun di 2019, MPL Season 3 dan 4 kembali di Jakarta. Apakah tren ini akan terus berlanjut di 2020? Lucas juga setuju bahwa event-event esport besar memang masih banyak di Jakarta. Tapi ia berencana membawa babak Playoffs MPL di 2019 keluar Jakarta. “Sebenarnya kami memang sudah punya rencana untuk membawa Playoffs MPL keluar Jakarta. Saat ini, kami bahkan sedang melakukan riset untuk sejumlah lokasi event di luar Jakarta. Kami juga berharap dapat me nyuguhkan pengalaman yang unik dan asik kepada se-

mua fans esports MLBB di seluruh penjuru Indonesia,” terangnya. Lalu bagaimana soal pasar gaming di Indonesia secara kesuruhan? Di 2019, menurut Dana yang jadi salah satu sponsor MPL Indonesia Season 4, pasar gamer di Indonesia ada di angka 40 juta (dengan 30 juta orang yang bermain MLBB). Apakah jumlahnya akan meningkat di 2020? Lucas pun mengatakan angka ini akan semakin besar karena lebih banyak lagi gamer muda di Indonesia yang akan turut aktif. Ia juga mengatakan jumlah pemain MLBB sendiri juga semakin besar di pasar global. Melanjutkan dari topik tadi, buat yang belum tahu, pasar gamer sendiri memang berbeda dari pasar esport. Tidak semua gamer jadi fans esport, apalagi pro player. Meski sebagian besar fans esport adalah gamer, belum tentu semua gamer bisa dikategorikan sebagai fans esport. Hal ini juga terjadi di industri olahraga tradisional karena tidak semua orang yang hobi sepak bola, basket, ataupun olahraga lainnya suka menonton pertandingan olahraga macam Premier League ataupun NBA. Demikian juga sebaliknya: tidak semua penonton pertandingan olahraga juga hobi berolahraga. Jumlah fans es-

port di Indonesia sendiri juga sebenarnya lebih kecil dari jumlah pasar gamer. Lucas pun mengakui hal tersebut meski memang ia mengatakan bahwa jumlah fans esport bertambah besar dengan sangat cepat. Ia juga percaya bahwa memang ada batasan jumlah, berapa persen dari total gamer yang juga akan jadi fans esport. Namun ia percaya, pertumbuhan pasar esport masih akan masif mengingat jumlahnya masih jauh di bawah dari batasan tadi. Terakhir, satu hal yang tak kalah penting adalah soal tim dan kompetisinya itu sendiri. Jika melihat formasi EVOS Esports yang jadi juara MPL ID S4 dan M1 World Championship, tim juara ini memiliki formasi yang unik. Kala itu mereka berisikan tiga pemain senior yaitu Donkey, Oura, dan Rekt, yang bahkan sudah ikut bertarung di panggung MPL sejak Season 1 dengan pemain yang lebih relatif baru, Wann dan Luminaire. Apakah formasi ini yang akan masih dominan di 2020? “Bagi saya, rahasia sukses EVOS Esports bukan terletak pada ‘usia’ para pemainnya namun lebih terkait dengan kerja keras berlatih, kekompakan bermain (teamwork dan chemistry), coach, dan ambisi mereka. Hal inilah juga yang terjadi di olahraga tradi sional macam basket ataupun sepak bola. Di 2020, kami percaya bahwa MPL akan lebih menarik lagi untuk disaksikan,” tutup Lucas. (detik/hm05)

My Star

Denica Flesch

Anak Muda Yang Berdayakan Pengrajin Tradisional

A

pakah kamu tahu kalau di tahun 2019 lalu banyak sekali generasi muda Indonesia yang berhasil mencetak prestasi yang membanggakan bahkan hingga menembus kancah Internasional? Bahkan tak sedikit pula deretan nama anak bangsa memenuhi halaman majalah ternama dunia: Forbes Magazine. Setidak nya tercatat ada 17

anak muda Indonesia yang masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia. Wow, keren ya… lebih dari separuhnya adalah anak bangsa Indonesia lho. Dari ke-tujuhbelas itu, salah satunya adalah Denica Flesch (29). Pasti banyak yang bertanya-tanya siapa Denica Flesch ini ? Ya, nama ini memang cukup asing di telinga kita jadi tak heran jika banyak yang tidak mengenal sosok Denica. Denica Flesch merupakan sosok di balik berdirinya SukkhaCitta, sebuah sebuah fashion brand yang mengusung tema #MadeRight. Lebih dari sebuah fashion brand, SukkhaCitta memiliki fokus orientasi untuk membangun perekonomian berkelanjutan bagi para pengerajin kain di daerah terpencil di Indonesia. Selain mengajak para pengrajin bekerjasama dengannya dengan tujuan agar mereka lebih mudah dalam mempromosikan hasil karyanya. Denica juga mengedukasi para pengerajin dengan memperkenalkan teknik-teknik pembuatan kain yang lebih ramah lingkungan

dan aman bagi para pengerajin. Tak seperti dalam industri fast fashion yang sering kali mengesampingkan fairtrade, Denica selalu memegang teguh prinsip tersebut dalam menjalankan bisnisnya. Mengedepankan prinsip fairtrade sama dengan memberikan sebuah jaminan yang adil dan layak kepada setiap orang dan atau aspek yang terlibat di dalamnya. Memang, hampir semua produk yang menggunakan prinsip fairtrade cende rung memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini dikarenakan mulai dari proses produksi hingga sebuah produk dipasarkan semua pihak yang terlibat harus mendapatkan upah yang layak. Adanya fairtrade seolah membuka harapan baru para pekerja karena, dalam prakteknya perusahaan yang menggunakan prinsip fairtrade wajib menjamin bahwa tidak akan terjadi eksploitasi baik pekerja maupun lingkungan. Sukkhacitta sendiri memfokuskan diri pada produksi pakaian lewat batik tulis dan kain tenun. Dengan tetap

mengutamakan tren fashion yang sedang berkembang ditambah dengan kolaborasi dari kain-kain etnik Indonesia yaitu batik tulis dan kain tenun mereka juga membangun potensi masyarakat di desa-desa di Indonesia. Sebagai seorang sociopreneur muda, Denica ingin membagikan inspirasi kepada para anak muda Indonesia untuk mulai membangun usaha sosialnya, salah satunya dengan menjadi mentor Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu. Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu yang diadakan Kapal Api bekerjasama dengan Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) merupakan program kewirausahaan sosial atau social entrepreneurship yang mengajak anak muda untuk membangun usaha yang tidak hanya berorientasi pada profit namun berdampak nyata bagi lingkungan sosialnya. Kini, program ini sudah memasuki tahap 20 besar yang telah dikurasi dari total 5000 proposal. (berbagai sumber)


Kesehatan

Minggu, 19 Januari 2020

12

8 Buah Yang Sehat Untuk Jantung

P

enyakit jantung menyumbang hampir sepertiga dari semua kematian di seluruh dunia. Penyakit kardiovaskular ini berhubungan dengan pola makan atau diet yang sehat. Makan makanan dengan jumlah kalori yang tepat dan jumlah lemak adalah bagian penting dari merawat jantung. American Heart Asso­ ciation menyarankan diet sehat salah satunya men­ gonsumsi buah-buahan. Buah memiliki segudang manfaat yaitu kaya vitamin dan nutrisi, terutama serat. Mengonsumsi buah secara rutin membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta mening­katkan fungsi pem­buluh darah--yang berkaitan dengan keseha­ tan jantung.Berdasarkan penelitian, idealnya porsi konsumsi buah yang harus dimakan setiap hari sekitar lima cangkir. Porsi itu diklaim efektif menurunkan risiko penyakit kardio­ vaskular seperti stroke dan jantung sebesar 28 persen dan risiko kematian dini sebesar 31 persen. Berikut 8 buah yang berkhasiat untuk mening­ katkan kesehatan jantung. 1. Apel Apel dapat mengan­ dung serat larut air (soluble fiber) yang dapat menurunkan tekanan darah, serta polifenol dan flavonoid yang dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol. Pilihlah buah apel yang masih segar, tidak bonyok atau terda­ pat memar. 2. Aprikot Buah aprikot mengan­ dung vitamin A, C, E, dan K serta memiliki banyak serat, kalium, dan karotenoid. Semua kandungan itu berkon­ tribusi meningkatkan fungsi jantung. Vitamin C misalnya, melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara kalium menu­ runkan tekanan darah dengan melemaskan pembuluh darah dan arteri. 3. Pisang Menurut penelitian, ma­ kan pisang setiap hari da­ pat membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Pisang kaya akan vitamin B6, C, serat, magnesium, dan potassium yang bisa menghentikan penyum­ batan, pengerasan, dan penyempitan pembuluh darah. Cara terbaik mengon­ sumsi pisang secara makan langsung tanpa diolah. 4. Buah beri Berbagai jenis beri se­ perti blueberry, black­ berry, raspberry, strawberry

mengan­dung vitamin C, folat, serat, mangan, dan kalium. Selain itu, semua jenis buah beri kaya antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel dan baik untuk menjaga kesehatan jantung. Beri yang bagus dikonsumsi adalah beri yang masih segar dan berwarna terang. 5. Blewah Blewah dapat dikon­ sumsi oleh penderita penyakit jantung. Buah ini mengan­dung vita­ min A, B6, dan C, serta folat, kalium, dan serat yang berkontribusi untuk mengon­trol tekanan darah dan menurunkan LDL, dan kolesterol jahat. Bahkan blewah ter­ golong buah rujukan bagi orang yang sedang diet karena mampu menu­ runkan tekanan darah. 6. Jeruk Selain kaya vitamin C, jeruk juga memiliki kandungan vitamin A, B6, folat, kalium, dan serat. Tingginya vitamin C pada jeruk mampu meningkatkan fungsi jantung, sistem imun, dan memperbaiki kondisi kulit. Pilihlah jeruk yang mengilap dan tidak me­ mar. Selain mengonsum­ sinya secara langsung, Anda bisa menyajikan­ nya menjadi menu salad. 7. Kiwi Buah kiwi mengandung vitamin C dan E. Vita­ min E adalah antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi kolesterol. Se­ lain itu, serat dan kalium dalam kiwi mendukung kesehatan jantung. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine, mereka yang mengonsumsi 4.069 miligram kalium per hari memiliki risiko 49 persen lebih rendah terkena penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan mereka yang mengon­ sumsi lebih sedikit kalium. Kiwi yang lunak adalah yang baik untuk dikonsumsi. 8. Pepaya Pepaya dapat dikonsumsi sebagai jus dengan tam­ bahan sedikit jeruk nipis yang baik dikonsumsi saat sarapan. Pepaya mengandung banyak vitamin A, C, dan E serta folat, kalium, magne­ sium, kalsium, dan betakaroten yang mampu mengurangi risiko pertumbuhan kanker dan serangan jantung. (Sumber : cnnindonesia.com)

S

Sehat Dengan Terapi Jus

ayuran dan buah ter­ nyata dapat dimanfaat­ kan sebagai pe­nyembuh penyakit. Agar tak repot, kita bisa mengolahnya menjadi sari buah atau jus. Salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah den­ gan terapi jus buah dan sayur. Sudah lama diketahui bah­ wa buah dan sayur mengand­ ung antioksidan yang tidak terhitung jumlahnya. Antiok­ sidan ini mampu mengubah sel-sel tubuh menjadi penga­ man untuk melawan radikal bebas penyebab penuaan. Memang, radikal bebas bisa membantu menghan­ curkan infeksi secara efisien, namun terkadang tidak dapat dikontrol di dalam tubuh, dan bisa menyerang sel-sel tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh pun mati. Nah, antiok­ sidan berfungsi mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus

P

memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Itulah sebabnya, antioksidan membantu mencegah penuaan dini. Tubuh manusia yang terdiri dari unsur-unsur atom, seperti oksigen, karbon, hi­ drogen, nitrogen, dan kalsium membutuhkan unsur-unsur yang sama agar tetap sehat dan kuat. Jika di dalam darah, sel-sel dan otot organ-organ tubuh tidak terdapat keseim­ bangan unsur-unsur di atas atau salah satu kurang, maka tubuh pun tidak lagi dalam keadaan sehat. Keadaan se­ perti ini disebut toxemia yang berarti keracunan atau sakit. Dikutip dari kompas.com, Prof DR Radja Aman Naing­ golan mengatakan :”Kita adalah apa yang kita makan (we are what we eat). Kalau kita makan makanan bergizi, kita akan memperoleh tubuh yang sehat.” Oleh sebab itu, kita harus

bisa memilih makanan yang bergizi, yakni makanan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tubuh agar tetap sehat, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran tadi. Menurut Radja, orang yang sedang sakit sebetulnya tidak butuh obat. “Yang dibutuh­ kan hanya istirahat, makan teratur, kunjungan keluarga, serta pengawasan dokter. Apalagi, banyak obat yang memiliki efek samping yang bisa memengaruhi sistem kerja metabolisme tubuh. Se­ hingga, biasanya orang sakit diberikan jenis obat lebih dari satu macam, yang salah satu fungsinya sebagai vitamin sebagai penyeimbang efek samping obat lainnya. Belum lagi harganya yang mahal” lanjut penulis buku Diet dan Juice Therapy ini. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa obat-obatan konven­

Pare Mungkin Bisa Jadi Alternatif Obat Kanker

are, sayur dengan rasa pahit, ternyata telah digunakan sebagai obat tradisional India selama berabad-abad. Baru-baru ini, suplemen ekstrak pare kembali populer sebagai obat alternatif untuk diabetes. Selain itu, penelitian baru pada tikus tam­ paknya menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat membantu melawan kanker. Pare yang juga dikenal sebagai bitter melon berasal dari negara bagian Kerala, India Selatan. Sayur ini kemu­ dian meluas. China pertama kali mengimpor buah pada abad ke-14. Pare kemudian menyebar ke wilayah Afrika dan Karibia. Secara tradisional, pare telah membantu mengobati banyak masalah kesehatan, dan baru-baru ini mendapat­ kan popularitas sebagai obat alami melawan diabetes. Buah ini juga merupakan makanan pokok masakan Asia tertentu, menam­ bah rasa unik masakan lokal melalui kepahi­ tannya yang khas. Prof. Ratna Ray dari Saint Louis Uni­ versity di Missouri dan rekan-rekannya membuat penemuan yang menarik. Dalam percobaan menggu­ nakan model tikus, ekstrak pare tampaknya efektif dalam mencegah tumor kanker tum­ buh dan menyebar. Ray tumbuh di India yang tidak hanya akrab dengan kualitas kuliner pare, tetapi juga dengan sifat obat yang dikandungnya. Penelitian ini menumbuh­ kan keingintahuan apakah tanaman itu juga mengandung zat yang efektif untuk perawa­ tan antikanker. Dia dan rekan-rekannya

memutuskan untuk menguji ini dalam studi pendahuluan dengan menggunakan ekstrak pare pada berbagai jenis sel kanker - termasuk payudara, prostat, dan sel kanker kepala dan leher. Tes laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak pare menghentikan replikasi sel-sel. Tes tersebut juga menunjukkan bahwa ekstrak pare mungkin efektif dalam mencegah penyebaran kanker. Dalam percobaan lebih lanjut menggunakan model tikus, para peneliti menemukan bahwa ekstrak ini mampu mengurangi kejadian kanker lidah. Dalam studi baru mereka, Ray dan tim mencoba mencari tahu senyawa apa yang diserap sel kanker dari ekstrak pare. Kali ini, mereka menggunakan model tikus untuk mempelajari mekanisme melalui ekstrak pare yang ber­ interaksi dengan tumor kanker mulut dan lidah. Mereka melihat bahwa ekstrak berinteraksi dengan molekul yang memungkinkan glukosa dan lemak untuk ber­ edar ke seluruh tubuh, dalam beberapa kasus “memberi makan” sel-sel kanker dan memungkinkan mereka untuk berkembang.

Dengan mengganggu jalur tersebut, ekstrak pare pada dasarnya menghentikan per­ tumbuhan tumor kanker, dan bahkan menyebabkan kema­ tian beberapa sel kanker. “Semua studi model hewan yang telah kami lakukan mem­ beri kami hasil yang serupa, sekitar 50 persen pengurangan pertumbuhan tumor,” kata Ray seperti dikutip dari bisnis.com yang dilansir Medical News Today, Kamis (16/1/20). Masih belum jelas apakah pare akan memiliki efek yang sama pada manusia, tetapi Ray dan rekannya menjelaskan bahwa ke depan, inilah yang ingin mereka ketahui. “Lang­ kah kami selanjutnya adalah melakukan studi percontohan pada [orang dengan kanker] untuk melihat apakah pare memiliki manfaat klinis dan merupakan terapi tambahan yang menjanjikan untuk per­ awatan saat ini,” katanya. Ray tampaknya yakin bahwa tanaman itu setidaknya merupakan penyumbang positif bagi kesehatan pribadi. “Beberapa orang minum apel sehari, dan saya akan ma­ kan pare sekali sehari. Saya menikmati rasanya,” kata Ray. (Sumber : kompas.com)

sional yang ada hanya mam­ pu menyembuhkan penyakit sekitar 30 persen saja. “Se­ dangkan penyembuhan utama (sekitar 70 persen) adalah makanan. Dengan kata lain, penyembuhan penyakit yang semata-mata hanya mengan­ dalkan obat-obatan belum tentu dapat menyembuhkan secara sempurna. Makanan yang ideal adalah hanya 30 persen yang boleh dimasak, yaitu nasi, kentang, ubi dan sebagainya. Sedangkan sisanya (70 per­ sen) yang berupa biji, buah, sayur, harus dalam keadaan mentah. Pasalnya, “Makanan yang dimasak matang nilai gizinya akan berkurang dan tidak akan menumbuhkan sel-sel baru di dalam tubuh, karena enzim di dalam ma­ kanan akan mati.” Sayur dan buah segar juga bisa memper­ panjang usia. Sebaliknya, makanan yang

dimasak matang akan mem­ perpendek usia.”Tak perlu takut makanan mentah akan mengganggu kesehatan, yang penting dijaga kebersihan­ nya. Cuci lebih dulu, rendam dan cuci kembali dengan air bersih sebelum dikonsumsi,” ujar Radja. Untuk memperoleh jus, kini bisa dibantu dengan juicer atau blender. “Fungsi keduanya sama. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam,” jelas Radja. Juicer lebih baik karena yang dihasilkan adalah sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi. Semen­ tara, blender menghasilkan campuran sari buah/sayur dan ampasnya, dengan nilai gizi yang lebih rendah. (Sumber : kompas.com)

Jus Wortel, Minuman Penuh Khasiat

M

anfaat jus wortel se­ lama ini lebih dike­ nal untuk keseha­ tan mata. Karena kandungan vitamin A dalam sayuran ini sangat tinggi. Namun khasiat jus wortel untuk kesehatan ternyata jauh lebih menakjub­ kan. Wortel (Daucus carota L.) merupakan jenis sayuran ber­ warna yang populer sebagai sayuran super. Hal ini karena kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan sangat berguna un­ tuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin A dalam sayuran ini bisa meme­ nuhi kebutuhan harian orang dewasa hingga mencapai 210 persennya. Bahkan kandungan vitamin C buah ini berguna se­ bagai antioksidan yang diman­ faatkan untuk terapi detoks. Karena kandungan itulah yang membuat manfaat jus wortel untuk kesehatan sangat luar biasa. Yang tak kalah menarik, keberadaan tumbuhan ini juga memberikan berkah untuk tanaman di sekitarnya. Sebab saat berbunga tanaman wortel menghasilkan aroma yang dapat memancing datangnya tawon predator untuk mem­ bunuh hama-hama yang me­ nyerang dan merusak tanaman di sekitarnya. Buah wortel kaya dengan kandungan nutrisi yang sangat lengkap. Diantaranya vitamin C, B1, B2, B3, B6, B9, E, dan vitamin K. Selain itu wortel juga kaya serat yang sangat berguna untuk diet. Kandu­ ngan mineralnya juga beragam dari kalsium, kalium, magne­ sium, fosfor, sodium, zat besi, seng, mangan, dan folat. Perlu diketahu bahwa kan­ dungan nutrisi dalam satu gelas jus wortel, menurut Department of Agriculture

National Nutrient Database Amerika Serikat, sebanyak 94 kalori, protein (2,24 gram), karbohidrat (21,90 gram), dan lemak (0,35 gram). Selain itu juga ada vitamin A (2,256 mik­ rogram), tiamin (0,217 mg), vi­ tamin B6 (0,512 mg), vitamin C (20,1 mg), vitamin K (36,6 mikrogram), potassium (689 mg), dan serat (1,90 gram). Berbagai Manfaat Jus Wor­ tel Untuk Kesehtan

1. Meningkatkan Kesehatan Ginjal Manfaat Jus wortel juga berkhasiat untuk membuang racun dari ginjal. Dengan begitu ginjal dapat berfungsi lebih optimal. 2. Meningkatkan Fungsi Otak Beta-karoten dalam jus wor­ tel juga berkhasiat dalam meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi otak. 3. Meningkankan Kualitas ASI Manfaat jus wortel untuk wanita juga khasiatnya dalam meningkatkan kuali­ tas ASI. Bahkan jus wortel sangat disarankan dikon­ sumsi ibu yang sedang hamil untuk kesehatan calon ba­ yinya. 4. Mencerahkan Kulit dan Anti Penuaan Dini Selain diminum, jus wortel juga bisa dibuat masker yang ampuh membersihkan kulit wajah dan mencegah penyakit kulit. 5. Meningkatkan Kesuburan Mengkonsumsi jus wortel secara rutin ternyata juga memberikan khasiat untuk pasangan menikah yang mendapatkan anak. (Sumber : harapanrakyat.com)


FEMINIM Sosok Jenny Ong

K

Mengabdi Untuk Anak Penderita Kanker

epedulian sosok yang satu ini terhadap anak tidak usah diragukan lagi. Tidak heran jika ia disapa akrab dengan sebutan “bunda”, baik oleh anak-anak, maupun rekan kerjanya sesama relawan kesehatan anak-anak. Sosok Jenny Ong sangat akrab di kalangan dokter, rumah sakit, relawan kesehatan, relawan yang mengurusi anak-anak dan juga para penggiat sosial di kota Medan. Perempuan cantik kelahiran 16 Juli 1973 ini aktif di berbagai organisasi dan komunitas yang peduli terhadap kesehatan anak, di antaranya Komunitas Peduli Anak (KOPA), Yayasan Onkologi Anak Medan, dan smiling kids, serta organisasi sosial lainnya. Belasan tahun berkecimpung di kegiatan sosial, alumni Fakultas Ekonomi HKBP Nomensen, Medan, ini seolah tidak ingin berhenti dari kegiatan, bahkan ketika sedang sakit pun, semangatnya masih terus membara untuk anak-anak. Jabatan Jenny Ong di organisasi tersebut juga cukup strategis, yakni sebagai ketua. Bahkan, meskipun tidak lagi menjabat sebagai ketua imagenya seorang Jenny Ong masih melekat pada organisasi tersebut. Kepedulian Bunda Jenny, terlihat dari antusiasnya dalam memenuhi kebutuhan anak-anak. Bahkan ia tidak segan-segan untuk menggunakan fasilitas pribadinya digunakan untuk kepentingan sosial. Konsentrasinya dalam hal ini adalah anak-anak penderita kanker. Bersama anak-anak penderita kanker justru membuat ia merasa hidup. Mereka yang sudah divonis dokter umurnya tidak lama, namun bagi Jenny hal itu bukan alasan membiarkan mereka. Justru Jenny merasa tertantang, membuat mereka bahagia. Itulah salah satu alasan Jenny saat memperjuangkan keberadaan Smilling Kids. Smilling Kids adalah rumah singgah sementara bagi anakanak yang tengah menjalani perobatan. Rumah singgah ini dibentuk karena banyaknya anak penderita kanker yang tidak terselamatkan karena proses pengobatan dan pembiayaan. Umumnya, mereka yang dari luar kota, banyak pasien yang baru berobat saat anak sudah dalam keadaan kritis. Alasan biaya perobatan dan penginapan dari luar kota yang mahal. Itulah yang membuat Jenny miris, sehingga terbentuklah Smilling Kids. Sejak awal berkecimpung di dunia sosial, Jenny memang selalu mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan anak. Mungkin karena dirinya sendiri seorang ibu, jadi sering merasa tersentuh setiap kali melihat ada anak yang menderita, terutama anak yang menderita penyakit pada stadium lanjut seperti kanker, lupus, dan penyakit berbahaya lainnya. Awal mula dirinya berkecimpung di kegiatan ini pada tahun 2000. Ketika itu ia iseng menelepon seorang temannya yang waktu itu aktif di kegiatan sosial. Oleh teman tersebut, Jenny diajak untuk menjenguk anak-anak sakit yang ada di rumah sakit. Karena saat itu dia sedang tidak ada kegiatan, ia pun mau saja. Tapi lama-lama, karena sering ia pun jadi jatuh cinta. Dirinya merasa terpanggil dan berpikir mengapa ia tidak melakukan hal yang bisa membuat beban mereka berkurang. Selama berkecimpung di kegiatan sosial, apalagi yang kerjanya mengurusi orang sakit, kendala tentu saja ada. Jelas ini bukan pekerjaan yang ringan. Selain butuh kesabaran, waktu, juga biaya yang besar. Namun, ia merasa tidak pernah kesulitan untuk menjalankan aktivitas ini. Jenny percaya, setiap niat yang tulus pasti akan dimudahkan. Beruntung ia juga punya banyak teman yang selalu siap membantunya..(*)

TTS

Semakin Penuh Gaya

T

ahun Baru Imlek juga dimanfaatkan oleh brand-brand gaya hidup untuk meluncurkan koleksi khusus. Tidak hanya brand fashion, tapi beberapa label kosmetik juga mengeluarkan edisi khususnya yang biasanya didominasi warna merah sebagai simbol keberuntungan. Simak apa saja brand yang ikut memeriahkan tahun Tikus Logam ini: - Burberry Koleksi terbaru Burberry ini menampilkan warna merah yang mengisyaratkan semangat dalam kegembiraan, kesehatan, dan kebahagiaan. Koleksi 2020 ini diluncurkan bersamaan dengan pengumuman brand ambassador China, Zhou Dongyu bersama model He Cong dan Liang Jiyuan. Koleksi ini menampilkan karya-karya bertema olahraga termasuk sneaker Union dan tas Lola. Koleksi ini dihiasi motif Thomas Burberry Monogram edisi terbatas yang terinspirasi dari zodiak China yang dianimasikan dengan ilustrasi asli untuk menghormati tahun tikus. Highlights utama dari produk ini adalah syal olahraga dari wol-sutera dengan tenunan Jacquard berlogo Burberry dan motif monogram segar serta hoodie katun bermotif monogram dengan wol bermotif monogram di bagian lengan jaket. Gucci x Disney Rumah mode Gucci be­kerja sama dengan

Disney menghadirkan koleksi edisi Imlek Tahun Tikus. Koleksi ini menawarkan lebih dari 70 item yang berbeda, mulai dari tas, dompet, sepatu, pakaian, syal, perhiasan, hingga jaket. Namun, poin utama dari koleksi ini adalah Gucci memperkenalkan produk terbaru yaitu kanvas Mini GG Supreme dengan cetakan Mickey Mouse. Desain berwarna krem ini terinspirasi dari material 80-an yang memberikan nuansa vintage yang keren. Ini bukan pertama kalinya Disney berkolaborasi dengan merek mewah. Tahun lalu untuk merayakan Tahun Babi, Gucci merilis koleksi yang menampilkan Disney “Three Little Pigs”.

- Dior Dior akan meluncurkan koleksi aksesori, tas, sepatu, sweater dengan warna merah dan emas yang dominan dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2020. Tas tangan seperti Lady Dior tampil dengan motif flora warna merah cerah yang dianggap sebagai “warna kehidupan” dan juga melambangkan keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tiongkok. Selain itu koleksi Saddle Bag, Montaigne crossbody, Book Tote dan pilihan cardholders dan dompet yang dihiasi dengan penggambaran yang rumit dari phoenix. Sneaker DConnect juga akan di-

luncurkan dengan motif di bagian atas phoenix, tali merah dan midsole putih tebal. Koleksi khusus ini akan diluncurkan pada 25 Januari 2020. Kompas

- Pomelo Untuk merayakan Imlek, platform fashion dari Bangkok, Pomelo merilis ‘Chinese New Year 2020 Collection’. Memadukan unsur tradisional dengan sentuhan gaya modern terkini, koleksi spesial dari Pomelo ini mengambil inspirasi dari keindahan alam musim semi di lukisan Cina klasik yang identik dengan awal baru. Aneka warna cerah seperti merah, biru, hijau, serta putih pun siap menemani awal tahun dengan keberuntungan dan gaya stylish. koleksi ini terdiri atas dress, jumpsuit, blus, blazer hingga aksesori, sepatu, dan tas. Koleksi ini diciptakan untuk wanita masa kini yang ingin tetap mengenakan detail warisan budaya seperti motif floral, kerah mandarin, atau frog knot button dalam balutan siluet modern. - Offwhite Sejak minggu pertama Januari 2020, Offwhite sudah meluncurkan koleksi khususnya untuk Imlek. Berbagai busana stretwear seperti T-shirt, hoodie, hingga sweater tampil dalam desain berwarna hitam, merah, dan putih. Menampilkan logo Offwhite besar, koleksi ini juga dihiasi ilustrasi bunga peach, tikus, dan kalimat “Good Luck”.

Asah Imajinasi

5

7

7

- MAC Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, MAC Cosmetics memutuskan untuk melupakan skema warna merah tradisional dan hewan simbolik, dan menciptakan palet warna yang baru, tetapi masih memberikan kesan meriah. Koleksi ini disebut Lunar Illusions, menampilkan beberapa produk terlaris MAC, yaitu lipstick, liquid lipcolour, powder blush, dan eyeshadow. - Lancome Produk perawatan kulit premium dari Perancis, Lancome hadir dalam kemasan berwarna merah yang cantik untuk memperingati Imlek 2020. Botol produk serum andalannya, Genifique yang biasanya berwarna hitam kini bersalin rupa menjadi warna merah yang bold. Merek kecantikan ini juga menghadirkan rangkaian kosmetik dalam kemasan berwarna merah yang meriah. - Givenchy Beauty Givenchy meluncurkan koleksi makeup Tahun Baru Lunar 2020, yaitu Lipstik Le Rouge dan Prisme Libre Finishing & Setting Powder. Produk edisi terbatas ini dapat membantu kamu tampil dengan sempurna. Lipstik Le Rouge dengan 316 Orange Absolut ini hadir dengan warna yang kuat dan tahan lama dalam satu olesan. Lipstik ini ringan ketika diaplikasikan ke bibir dengan hasil semimatte. Prisme Libre Finishing hadir

dengan warna 01 Mousseline Pastel. Hasil dari produk ini memberikan penampilan yang awet, bersinar, dan matte. - Sissae Label fashion lokal ini berspesialisasi dalam menyediakan cheongsam atau ‘qipao’ berkualitas tinggi dengan sentuhan modern, dirancang khusus sesuai dengan tren mode terkini. Koleksinya terdiri dari qipao kasual sederhana, pants, outer, dan juga berbagai model pakaian untuk si kecil. - Trend lain Tidak hanya mode, tapi tren imlek kali ini juga diisi dengan asesoris lainnya. Salah satu perawatan yang tidak boleh kelewatan adalah kuku. Meskipun hanya merupakan bagian kecil dari penampilan, namun banyak wanita yang sangat mengutamakan hal ini. Apalagi ketika menjelang perayaan-perayaan besar biasanya banyak salon-salon kecantikan yang menawarkan nail art dengan tema yang sesuai dengan perayaan. Yang harus diketahui adalah biasanya harga dari nail art di salon ini terbilang tidak murah. Oleh karena itu, untuk kamu yang masih ingin tampil maksimal di hari Imlek nanti, tanpa perlu ke salon kamu juga bisa kok membuat nail art sendiri di rumah. So, motif shio tikus tentunya cocok banget dong diaplikasikan ke nail art kamu. Selain motif tikus, kamu bisa menambah motif Imlek lainnya yang simple. Pasti hasilnya menggemaskan! (kompas/hm06)

5 Bebek berenang di kolam susu. Sambil menyelam mencari kerang. Binatang suka memantul.

Edisi 086

H

Mendatar Lingkaran 16. Daerah Yang Dikepalai Oleh Bupati 17. Benda Yang Digantungkan Sebagai Pemberat 18. Obat Dalam Bentuk Butiran Kecil Padat 19. Kode 20. Pulau Di Dekat Pulau Belitung

Menurun 2. Tempat Yang Dijadikan Tumpuan Untuk Menyerang Musuh 3. Bagian Kendaraan Untuk Mengatur Perpindahan Gigi 4. Kerajaan (Eng) 6. Ikhtisar Suatu Pelajaran 8. Keadaan Sekitar Sesuatu

13

Koleksi Khusus Imlek 2020

Kisahku

1. Ibukota Denmark 5. Tinggi (Eng) 7. Dragonfly (Ind) 9. Hewan Bersayap Yang Dapat Terbang 11. Tidak Ada 12. Sumbangan Tetap Dari Penderma Kepada Perkumpulan 14. Jarak Dari Pusat Ke Keliling

Minggu, 19 Januari 2020

10. Sebutan Bagi Wanita Yang Belum Menikah 13. Gunung Di Pulau Lombok 15. Kata Untuk Memanggil Orang 17. Tidak Sama 18. Bagian Awal Dari Hari

Kunci Jawaban Edisi 085

Karena Luka Itu Masih Ada

idup adalah kepahitan yang tertoreh dalam luka. Terkadang, oleh karena cinta, kita mampu menghadirkan maaf. Tetapi, benci yang terlalu membunca, juga bisa menghilangkan rasa. Perselisihan yang tidak juga berkesudahan, ego yang ingin selalu menang, derita yang Ia toreh dengan sengaja. Dan memilih diam, bukan berarti semua telah selesai, justru api itu masih membara yang sulit untuk dipadamkan. Berapa banyak kesalahan yg telah Ia toreh padaku, namun 1 kali aku melakukannya ia membenciku. Ia tidak tahu, berapa perih yg kupendam hidup bersamanya, dari satu wanita, dua, tiga... hingga tidak terhitung, dan aku muak. Karena puncak perselingkuhan itu justru pada sahabatku, Naila. Dalam muakku aku diam. Namun lambat laun aku harus keluar dari belenggunya. Bukan lagi belenggu cinta, sebab kisah itu sudah tamat riwayatnya. Tapi ini soal ekonomi. Bagaimana bila aku berpisah darinya, bagaimana dgn anakanak ? mereka juga butuh hidup, sekolah dan lainnya. Aku masih bertahan, karena

setelah menikah dengannya, aku tak lagi berkarir. Yah, akhirnya aku kembali bekerja. Pandangan sinisnya karena gajiku yang sedikit tak kuhiraukan. Sindiran pahitnya tentang ketidakmampuanku mengurus anak-anak tak aku peduli. Hmmm... aku punya rencana besar untuk meninggalkan dia. Tapi ternyata, ia yang licik itu menjebakku. Saat aku berdua dengan rekan kerjaku di sebuah kamar hotel, ia membawa anakku untuk memergoki aku. “Mama jahat,” ujar anak perempuanku yang saat itu tengah beranjak dewasa, ia menangis dan terisak. Aku terdiam, tak bisa berkata apa apa. Kalimat itu mengiang terus menerus di telingaku. Dan benar, ia menggunakan cara liciknya agar anak anak ikut bersamanya setelah kami berpisah. Dia tahu betul, hidupku akan hancur tanpa anak-anak. Yah, hidupku memang hancur. Tapi tidak berkeping keping meskipun kedua anakku ikut bersamanya. Suatu hari, anak laki-laki ku datang. Dia lah, yg memberiku semangat baru. Dia genggam erat tanganku, kehangatannya mengalir ke se-

luruh tubuhku yang kerontang. “Mama jangan bersedih, aku ikut papa bukan berarti karena aku membenci Mama. Aku hanya ingin menjaga adik. Percayalah, aku akan membawanya kepada Mama. Dan kita akan seperti dulu lagi.” “Semua orang menilai Mama orang yang tidak benar...” ucapku perih. yah, Dia menyebarkan fitnah ke mana mana tentang alasannya menceraikan aku. “Mama, Reza bukan anak kecil lagi.” Tuhan, kau telah menggantikan seorang laki-laki yang bisa menjagaku. Dan benar, Reza membawa adiknya ke rumahku. Rumah mungil yang aku sewa setela perpisahanku dengannya. Anak gadisku itu menangis sejadi jadinya. Ia malu, karena Papanya yang ia banggakan ternyata pria hidung belang, penjahat perempuan . Anakku menyaksikannya sendiri. Saat ia marah pada Papanya, sebuah tamparan keras justru mendarat di pipinya. Dan yang tak kalah menyakitkan, ucapnnya. “Pergilah kau bersama lon... itu, yang sok suci.” Waktu terus berlalu, diten-

gah kesabaran hidup dengan pas-pasan, tetapi aku tetap bahagia bersama anak-anak. Aku pun tidak perduli dengannya. Tentang kelakuannya yang terus memamerkan kemesraan dengan perempuan-perempuan lain, tak ada lagi rasa. Pun ketika ia dicampakan oleh perempuan-perempuan lain, saat ia sudah tumpur. Bahkan ketika ia sakit parah. Aku merasa, antara aku dan dia sudah end ! “Ma... Papa ingin kembali.” Ujar Reza anakku Aku hanya menjawabnya dengan senyum. “Kasihan Papa, Ma. Ia sudah bertaubat,” Nisa, gadisku ikut memohon. Aku hanya menjawabnya dengan diam, tidak ada kata. Aku memaafkannya, bukan untuk kembali bersamanya. Sampai akhirnya, dia pulang kampung ke rumah orang tuanya, saat sakit sekarat, aku belum ingin melihatnya. Biarlah semua hilang, seolah tak pernah ada. Sampai ia berpulang. Tuhan... Maafkan aku. Ampuni aku. (seperti yang diceritakan sumber kepada mistar. Kirimkan kisah anda, ke WA:08126531616)


14

Minggu, 19 Januari 2020

IKLANESIA

Tantangan Teknologi Di Masa Depan Manusia tak akan pernah berhenti ber­ eksplorasi untuk menciptakan berbagai teknologi disemua bidang. Menjadi per­ tanyaan besar, bagaimana generasi muda untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Jakarta | Mistar Perubahan cepat akan terjadi dalam kehidupan manusia, bu­ daya kerja, dan dalam kehidupan bermasyarakat, seiring makin tingginya pengadopsian teknologi AI, 5G, komputasi awan, serta sejumlah teknologi berkembang lainnya.” Pernyataan diatas disampaikan oleh seorang ahli teknologi dari salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, Kevin Zhang. Bicara perubahan dan inovasi, kita tidak bisa lepas dari sektor digitali­ sasi dan teknologi masa depan. Kemauan dan kebutuhan yang terus berubah lagi bertambah membuat manusia tidak puas denga­n apa yang ada. Ditambah lagi adanya kemajuan informasi dan dunia keilmuan, yang men­ dorong kita untuk berkembang ke arah yang semakin baik. Pada dasarnya, perubahan dan kemajuan teknologi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Di awal mungkin memang akan menyulit­ kan, karena setiap yang baru pasti membutuhkan adaptasi. Namun, semuanya pasti bisa dilakukan, hanya butuh berproses. Salah satu prosesnya bisa kita mulai dari mencari tahu dan belajar soal teknologi masa depan. Mela­ lui berbagai literasi dan catatancatatan penjelasan. Pada artikel kali ini, kita akan coba jabarkan dan ulas tentang teknologi masa depan. Apa saja

bentuknya, sektor apa yang akan dipengaruhi, dan bagaimana kita menyikapinya. Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya! Kemungkinan di Era Teknolo­ gi Mas Depan Bicara masa depan, berarti berbicara tentang sesuatu yang akan datang dan identik dengan apa yang diimpikan. Ditambah dengan kemampuan dan keinginan manusia untuk menjadi lebih baik, membuat adanya inovasi. Dengan kata lain, mimpi, ditambah kemampuan dan ke­ inginan akhirnya menghasilkan suatu inovasi. Kehadiran inovasi, membuat berbagai kemungkinan baru yang perlu kita hadapi dan memaksa diri kita untuk beradap­ tasi. Berikut ini beberapa hal yang mungkin akan terjadi, dan memi­ liki kaitan dengan teknologi masa depan, yaitu: Munculnya Berbagai Pekerjaan Baru Saat ini, kita kenal dengan isti­ lah revolusi industri 4.0, dimana salah satu cirinya adalah kemajuan teknologi dan era digitalisasi. Digi­ talisasi dapat dan sangat mungkin terjadi di berbagai sektor. Awalnya memang mengkhawatirkan, ka­ rena digitalisasi membuat kerja manusia tergantikan. Akan tetapi jangan khawatir, karena tertutupnya pekerjaan manusia, bukan berarti tertutup begitu saja. Akan banyak peker­

jaan baru yang muncul, tentunya yang berkaitan dengan teknologi. Karena, secanggih-canggihnya teknologi, ia tetap buatan manusia. Di mana saat terjadi kesalahan atau kerusakan, manusia-lah yang tetap bisa memperbaikinya. Misalnya jika dulu kita mem­ butuhkan banyak petugas untuk menjaga loket pembayaran pa­ jak, tapi sekarang semuanya bisa dilakukan secara online. Bukan berarti Dirjen Pajak tidak lagi membutuhkan orang dalam pe­ layanannya, mereka tetap mem­ butuhkannya, tapi berbeda posisi, menjadi web developer misalnya. Tuntutan Atas Keterampilan Baru Sejalan dengan poin pertama tentang akan munculnya peker­ jaan-pekerjaan baru. Itu membuat atau bahkan menuntut kita untuk memiliki keterampilan baru juga. Jika kita tidak mau kalah deng­ an teknologi dan digitalisasi, maka kita harus segera mengakrabkan diri dan menaklukannya. Semakin tinggi daya adaptasi dan kemampuan kita mengana­ lisa kebutuhan akan kemampuan tertentu, membuat kita tidak akan khawatir dan takut dengan berba­ gai kemajuan ini. Bekerja dengan Robot Poin terakhir yang mungkin harus kita siapkan dan perhatikan adalah kemampuan kita untuk bekerja bersama robot. Membuat kita bukan memusuhi, tapi berte­ man dengan robot dan membuat mereka sebagai pihak yang bisa memudahkan pekerjaan kita. Tren terkait Teknologi Masa Depan Berikutnya, kita akan bahas, tren dan kemungkinan jenis-jenis

teknologi yang akan hadir di masa depan. Kepastian waktunya sangat tentatif, masa depan yang dimak­ sud tidaklah harus sepuluh tahun mendatang, bisa lebih cepat dari pada itu, atau bahkan tahun depan kita sudah menemuinya. Sekarang kita akan membahas poin-poin dari tren teknologi masa depan yang diprediksikan akan segera hadir oleh Global Industry Vision (GIV). Tata Kelola Global Poin pertama terkait pada tata kelola global yang akan berubah ke arah digital. Bisa dalam hal pengelolaan keuangan, hingga pemeritahan. Teknologi ini akan memanfaatkan big data dalam menjalankan berbagai kebutuhan pengelolaan. Diprediksikan oleh GIV, tahun 2025 jumlah data dan penggunaan­ nya bisa sangat besar. Setara deng­ an 1 triliun GB setiap tahunnya. Komunikasi Bebas Hambatan Kemudian, yang akan menjadi tren dari teknologi masa depan adalah alur komunikasi yang semakin mudah dan bebas ham­ batan. Untuk poin ini, banyak sek­ tor yang saling mempengaruhi dan mendukung adanya kelancaran komunikasi ini. Misalnya saja inovasi big data dan penggunaannya, hingga teknologi informasi dan komuni­ kasi yang semakin canggih. Se­ hingga nantinya seakan tidak ada lagi batasan wilayah atau waktu untuk melakukan komunikasi. Gelaran 5G Sebagian besar dari kita meng­ gunakan jaringan 4G untuk meng­ akses internet dan berkomunikasi. Kecepatan sudah cukup baik, tapi namanya juga manusia yang tidak

pernah puas, maka akan terus ada inovasi. Maka dari itu, hadirlah teknolo­ gi atau gelaran 5G yang diga­ dang-gadang jauh lebih cepat dari generasi pendahulunya. Gelaran 5G diprediksi bisa dirasakan dan digunakan di tahun 2025, tapi ia baru bisa menjangkau 58% dari populasi manusia yang ada. Mung­ kinkah kita menjadi salah satunya? Sistem Transportasi Cerdas Kalau sekarang kita familiar dengan perangkat telepon cerdas atau yang banyak disebut dengan smartphone, nantinya kecerdasan itu juga akan menular pada hal lain, seperti transportasi. Teknologi masa depan dalam bidang transportasi memung­ kinkan adanya sinergisasi antara transpotasi, infrastruktur dan ma­ nusia. Membuat semuanya men­ jadi lebih mudah, lebih efisien dan diharapkan bebas hambatan. Bentuk teknologinya depredik­ sikan ada dalam bentuk cellular vehicle to everything. Mungkin tidak ada lagi masinis, atau bahkan pilot. Semuanya digerakkan oleh mesin yang diatur secara digital. Adanya Ekonomi Simbiotik Maksudnya adalah terjalinnya atau terbangunnya sinergi atau simbiosis yang kuat dalam berba­ gai sektor. Hal tersebut akan ber­ dampak pula pada sektor ekonomi. Kemajuan ekonomi, dan kekuatan ekonomi akan terbangun lebih kuat dan saling bersinergi satu sama lain. Augmented Creativity Pernah dengar istilah baru­ san, yang juga sering disebut dengan AI, tapi bukan artificial intelligence. Augmented creativity maksudnya adalah satu teknologi

MISTAR.ID

MISTAR.ID

0813 6011 1727 / 0823 6860 6742

atau terobosan yang anntinya akan menjadi jembatan antara pekerjaan di dunia nyata dengan pengalaman digital. Semacam aplikasi yang akan menggabungkan antara interaksi, kreativitas dan digital. Ia akan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sains, seni dan lainnya. Diprediksi akan banyak perusahaan yang menggunakan­ nya dan memanfaatkannya. Diyakini, teknologi masa depan satu ini bisa menggabungkan ber­ bagai hal, seperti konsep, komput­ er program, dan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang dan sektor. Contoh Teknologi Masa Depan Kalau kamu adalah seorang yang aktif mengikuti perkembang­ an dunia ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, mungkin kamu sudah mengetahui apa saja yang tengah direncanakan oleh para il­ muan, atau bahkan sudah diproses oleh mereka untuk menghasilkan teknologi terbarukan. Di bawah ini adalah beberapa contoh teknologi masa depan yang akan ada dan tengah dalam proses pembuatan. Aspal yang Menyerap Air Proyek pengaspalan jalan dulu­ nya mungkin menjadi hal yang membawa dampak kurang baik. Sebab, akan mengurangi daerah resapan air dan membuka kemung­ kinan banjir saat hujan.Mengatasi masalah itu, seorang ilmuwan dari Indonesia, di salah satu institusi sains menemukan teknologi yang dapat membuat aspal penyerap air. Sehingga saat turun hujan atau tumpahan air, akan segera terserap dan tidak menyebabkan banjir. Laboratorium atau Sawah Terapung

Minimnya luas lahan membuat banyak ilmuwan berpikir dan mencari solusi untuk membuat bangunan. Ilmuwan asal Perancis tengah merancang laboratorium terpadu yang ada di atas kapal, se­ hingga tidak membutuhkan lahan luas untuk membangunnya. Begitu pun dengan sawah terapung. Gagasan ini muncul dari akademisi Indonesia, dengan latar belakang luasnya laut Indonesia. Diprediksi, dengan membuat sawah terapung diatas laut, maka luas sawah akan semakin besar dan kebutuhan pangan akan lebih mudah terpenuhi. Seperti aplikasi HR (human resource) berupa JojoTimes yang akan membantu HR mengontrol kinerja dan kehadiran karyawan secara digital. Pun dengan para karyawan yang bisa melakukan absensi secara digital, dengan hanya melakukan foto selfie. Self Driving Car Ketika kita mengartikannya secara harfiah, maka kita akan me­ mahami maksudnya adalah mobil yang dapat berkendara sendiri, atau tanpa supir. Seperti yang sudah dibahas di bagian teknologi pintar, sangat mungkin anntinya kita tidak membutuhkan supir untuk berkendara. Namun, itu semua tetap tidak sepenuhnya otomatis. Manusia tetap harus mengatur secara digital keberjalanan mobil tersebut. Jika kita icara dalam sektor bisnis dan industri, perkembangan teknologi dan digitalisasi sudah banyak terjadi. Karena memang tidak bisa dipungkiri, bahwa digitalisasi itu nyata dan pasti terjadi. (Int/hm07)


KOMUNITAS

Minggu, 19 Januari 2020

15

Tim Naga Barongsai Vipama Tandam

M

usik khas mengiringi langkah mereka. Dengan meliuk liukan badannya, melompat lincah, membentuk barisan rapi, singa berwarna merah, kuning, putih, pink itu begitu memukau. Warnanya yang mencolok indah, gerak tariannya mampu menghipnotis para penonton untuk betah menyaksikan penampilan mereka di area terbuka. Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi. Di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, banyak komunitas barongsai. Mereka yang terlanjur cinta dan ingin mempertahankan budaya tersebut. Salah satunya adalah Grup Barongsai Maha Maitreya Medan, atau terkadang mereka menyebutnya Tim Naga Barongsai Vipama Tandam. Chandra alias Awi adalah pimpinan grup barongsai ini. Kecintaannya pada Barongsi membuat ia berkeinginan untuk membentuk grup Barongsai. Maka pada tahun 2009 terbentuklah Tim Naga Barongsai Vipama Tandam, hingga sekarang. Uniknya para pemain barongsai adalah anak-anak yang masih belia, jadi seni Barongsai ini hanya sekedar hobbi dan kesenangan bagi mereka. Jadi, setiap saat akan ada silih berganti pemain. “Awal berdiri, lumayan capek.” Ujar Chandra. Dia sendiri yang selalu melatih para pemain. Bersyukur sekarang sudah banyak senior, jadi para senior inilah yang secara bergantian yang melatih anak-anak. Para pemain tidak seluruhnya etnis Tionghoa, dari 40 anggota Tim saat ini ada 5 orang lain yang suku Jawa dan Batak. Mereka tidak menutup keanggotaan. Bagi siapa saja yang mau ikut mereka diperbolehkan, asal saja mau belajar. Barongsai identik dengan Tarian Singa. Meski para pemain Barongsai ini menyebut diri mereka adalah atlit. Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara (Pekingsai) yang memiliki surai ikal dan berkaki empat, dan Singa Selatan yang bersisik dan bertanduk. Penampilan singa Utara lebih mirip singa karena berbulu tebal, bukan bersisik. Pekingsai dimainkan dengan Akrobatik dan Atraktif, seperti berjalan di tali, berjalan di atas bola, menggendong, berputar, dan gerakan-gerakan akrobatis lainnya. Tidak jarang juga, Pekingsai dimainkan dengan anak singa, atau seorang ‘pendekar’ yang memegang benda berbentuk bola yang memimpin para Singa. Biasanya, sang pendekar melakukan beberapa gerakan-gerakan beladiri Wushu. Singa Selatan inilah yang sering kita lihat, atau kita sebut Barongsai. Singa Selatan lebih ekspresif dibanding Singa Utara. Kerangka kepala Singa Selatan dibuat dari bambu, lalu ditempeli kertas, lalu dilukis, dan ditempeli bulu dan dihias. Bulu yang memiliki kualitas tinggi untuk pembuatan barongsai adalah bulu

domba atau bulu kelinci. Tetapi, untuk harga yang murah, biasanya digunakan bulu sintetis. Pada zaman modern, kerangka barongsai mulai dibuat dengan aluminium atau rotan. Singa Selatan memiliki berbagai macam jenis. Singa yang memiliki tanduk lancip, mulut seperti bebek, dahi yang tinggi, dan ekor yang lebih panjang disebut Fut San (juga disebut Fo Shan, atau Fat San). Sedangkan Si nga yang memiliki mulut moncong ke depan, tanduk yang tidak lancip, dan ekor yang lebih kecil disebut Hok San. Keduanya diambil dari nama tempat di Tiongkok. Menurut Chandra, di Tim Naga Barongsai Vipama Tandam ini semua dipelajari. Jadi, para pemain tidak hanya pandai bermain kungfu, akrobatik dan atraktif, tetapi juga mampu memainkan musik. “Ilmu pertamanya, para pemain barongsai harus bisa menguasai musik, karena Barongsai ini adalah hiburan bagi masyarakat “ ujar Chandra. Saat ini, Tim mereka sudah cukup dikenal. Berbagai atraksi sudah sering mereka lakukan. Bahkan, setiap bulan mereka sudah memiliki jadwal untuk melakukan atraksi. “Baru kemarin kita diundang di Alun-alun Stabat, dan hari Sabtu (18/1/20) penampilan di Medan,” ujar Chandra. Perayaan Imlek membuat mereka kebanjiran order. Chandra berusaha agar penampilan anak-anak di Barongsai tidak mengganggu jadwal sekolah. Umumnya, mereka diundang pada hari minggu atau jam pulang sekolah, kecuali hari tertentu. Dalam tim barongsai, memang membutuhkan banyak pemain. Untuk itulah, hal yang paling ditekankan dalam beratraksi adalah kekompakan pemain. Permainan yang memukau para penonton adalah hasil kerjasam tim. Dalam Tim ada beberapa kelompok, ada bagian kepala dan kaki, ada bagian musik pe ngiring seperti gendang tanggul, pemain gong.(Rika yoesz)


16

WISATA

Minggu, 26 Januari 2020

Wisata Religi Vihara Avalokitsvara Kota Siantar

Patung Dewi Kwan Im

Tertinggi Di Asia Tenggara

Objek Wisata religi patung Dewi Kwan Im.(F:edrin/mistar)

Patung Dewi Kwan Im tangan seribu Patung Dewi Kwan Im

V

ihara Ava­ lokitsvaraPatung Dewi Kwan Im yang berlokasi di Jalan Gunung Pusuk Buhit, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, adalah salah satu ikon wisata religi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Vihara Avalokitsvara Pematangsiantar. lainya yang bersejarah. Vihara Ava­ lokitsvara dan patung Dewi Kwan Sejarah singkat Im, dikenal sebagai patung ter­ Dewi Kwan Im pertama diper­ tinggi Di Asia Tenggara, menjadi kenalkan oleh China pada abad salah satu penanda bahwa Kota pertama SM, bersamaan dengan Pematang­siantar adalah salah satu masuknya agama Buddha. Pada kota paling toleran di Indonesia. abad ke-7, Kwan Im mulai di­ Sejak diresmikan Wali Kota RE kenal di Korea dan Jepang karena Siahaan tahun 2005 silam, deng­ pengaruh Dinasti Tang. Pada masa an tinggi bangunan patung yang yang sama, Tibet juga mulai me­ mencapai 22,8 meter, patung Dewi ngenal Kwan Im dan menyebutnya Kwan Im dikagumi negara-negara dengan nama Chenrezig. di Asia Tenggara Dalai Lama sering dianggap Jika anda berkunjung ke kota sebagai reinkarnasi dari Kwan Im Pematangsiantar, rasanya kurang di dunia. Jauh sebelum masuknya sempurna jika tidak datang ke agama Buddha, menjelang akhir tempat wisata religi Vihara Dinasti Han, Kwan Im Pho Sat Avalokitsvara-Patung Dewi Kwan telah dikenal di Tiongkok purba Im tersebut. dengan sebutan Pek Ie Tai Su yaitu Disana, anda bisa berselfi ria Dewi Welas Asih Berbaju Putih. dengan latar belakang di Vihara Kwan Im (Hanzi, Pinyin: Guan Avalokitsvara dan patung Dewi Yin) sendiri adalah dialek Hok­ Kwan Im dan juga melihat patungkian yang dipergunakan mayoritas patung lainya. Anda juga bisa komunitas Cina di Indonesia. Nama mengetahui sejarah singkat Dewi lengkap dari Kwan Im adalah Kwan Kwan Im. She Im Phosat (Hanzi, pinyin: Guan Pengunjung mulai dari kota Shi Yin Pu Sa) yang merupakan Medan, Kisaran, Tanjung Balai terjemahan dari nama aslinya dalam dan kota-kota lain, cukup turun bahasa Sanskrit, Avalokitesvara. di Taman Bunga Jalan Merdeka. Selanjutnya menaiki angkot Siantar Nama Lain Bus kecil menuju Jalan Pane. Kwan Im di Asia Timur, dikenal Sesampai di Jalan Pane. Peng­ dengan berbagai nama. Akan tetapi unjung bisa langsung melihat “Kwan Im” atau “Kwan Tse Im” patung Dwi Kwan Im yang berdiri masih merupakan panggilan seder­ sangat tinggi dan memasuki areal hana yang diberikan untuknya. Vihara Avalokitesvara di Jalan Dikemudian hari, Dewi Kwan Gunung Pusuk Buhit. Im, identik dengan perwujudan dari Setelah masuk, jejeran 7 patung Buddha Avalokitesvara. Secara lainnya, mulai dari patung babi, absolut, pengertian Avalokitesvara anjing, ayam, naga dll, akan me­ Boddhisatva dalam bahasa San­ nambah daya tarik bagi anda, atau sekerta adalah Valokita (Kwan/ anda bisa langsung melihat patung Guan/Kwan Si/Guan Shi) yang Patung Dewi Kwan Im. bermakna “Melihat ke bawah atau Patung Dewi Kwan Im yang Mendengarkan ke bawah”. Bawah dikeliling oleh para patung pangl­ di sini bermakna ke dunia, yang ima-panglima perang dan tempat merupakan suatu alam (lokita).

Perwujudan Kwan Im

Masa Kecil Kwan Im

Dewi Kwan Im (Miao San ) lahir pada tanggal 19 bulan 2 tahun Kongcu-lik, pada jaman Kerajaan Ciu/Cian Kok pada tahun 403-221 Sebelum Masehi. Pada tanggal 19 bulan 6 yaitu pada usia 17 tahun memperoleh Penerangan dan mencapai tingkatan Boddisattva/ Hud/Fo. Pada tanggal 19 bulan 9 di tahun yang sama, mencapai kesempurna­ an dan berhasil Mokswa, naik ke langit bersama badan kasarnya menjadi Kwan Se Yin Pao Sat Jien So Jien Yen atau Dewi Kwan Im Tangan Seribu – Mata Seribu – Kepala Seribu. Dewi Kwan Im selalu mem­ bawa botol Amertha atau wadah suci berisi Embun Welas Asih yang berkhasiat mensucikan segala kotor­an (dosa) serta menyembuh­ kan. Kendaraan Dewi Kwan Im

Dewi Kwan Im Miao San me­ngendarai Ikan Tombro yaitu lambang keteguhan menghadapi tantangan (seperti Ikan Tombro berenang melawan arus meloncati jeram) jadi seruan agar umat teguh tekadnya dan kuat menghadapi tantangan di dunia dengan jalan yang benar. Bertangan Seribu, Bermata Seribu bahkan Berkepala Seribu lambang bisa mampu menjang­ kau berbagai hal, Penyayang dan penuh Welas Asih. Kadang naik Bunga Teratai lambang Kesucian yang selalu bersih, biarpun tumbuh di atas Lumpur, agar umat me­ neladani makna yang tersirat dalam kehidupan­nya.

Kwan Im (Avalok­ itesvara) sendiri asalnya digambarkan berwujud lakilaki di India, begitu pula pada masa menjelang dan selama Di­ Patung nasti Tang (ta­ hun618-907). Selain perwujudan yang ber­ aneka bentuk dan posisi, nama atau julukan Kwan Im (Avalokitesvara) juga bermacam-macam, ada Sahas­ rabhuja Avalokitesvara (Qian Shou Guan Yin), Cundi Avalokitesvara, dan lain-lain. Walaupun me­ miliki berbagai macam rupa, pada umumnya Kwan Im ditampilkan sebagai sosok seorang wanita cantik yang keibuan, dengan wajah penuh keanggunan. Altar utama di Kuil Pho To Sandi persembahkan kepada Kwan Im Pho Sat dengan perwujudan sebagai Budha Vairocana, dan di sisi kiri atau kanan berjajar 16 per­ wujudan lainnya. Perwujudan Beliau di altar utama Kim Tek Ie (salah satu Kelenteng tertua di Indonesia ada­ lah King Cee Kwan Im (Kwan Im Membawa Sutra Memberi Pelajar­ an Buddha Dharma kepada umat manusia). Disamping itu terdapat pula wu­ jud Kwan Im Pho Sat dalam Qian Shou Guan Yin (Kwan Im Seribu Tangan) sebagai perwujudan Beliau yang selalu bersedia meng­ abulkan permohonan perlindungan yang tulus dari umat Nya. Julukan Beliau secara lengkap adalah Tay Cu Tay Pi-Kiu Kho Kiu Lan-Kong Tay Ling KamKwan Im Sie Im Pho Sat. Ketika agama Buddha me­ masuki Tiongkok (Masa Dinasti Han), pada mulanya Avalokites­ vara Bodhisattva bersosok pria. Sehingga dalam kurun ribuan tahun, pengabdian moral dari Dewi Kwan Im dikenal galib berporos empat jalan kebenaran. Yakni, pengembangan kebajikan, pe­

ngembangan toleransi dan saling hormat menghormati, pengendali­ an batin dan mawas diri, serta menghindarkan dari marabahaya. Raja Miao Zhuang sangat mendambakan seorang anak lelaki, tetapi yang dimilikinya hanyalah 3 orang puteri. Puteri tertua bernama Miao Shu, yang kedua bernama Miao Yin El, dan yang bungsu bernama Miao Shan. Miao Shan yang merasa iba, berkat kesaktiannya, mengubah diri­nya menjadi seorang bikkhuni. Ia mendatangi istana, dan me­ njenguk ayahandanya yang ter­ kapar sakit, dengan dalih sebagai tabib. Setelah Miao Shan mem­ bacakanparita, ayah ibunya itu merasakan damai yang tiada tara, sehingga mereka tertidur dengan damai. Namun dalam penyamarannya itu, Ia bukannya hanya meng­obati, tetapi juga memberi pe­tunjuk bahwa Sang Raja menderita pen­ yakit aneh, dan hanya dapat sem­ buh jika mengkonsumsi sekerat daging manusia dan sebiji bola mata yang berasal dari tubuh putri kan­dungnya. Tentu saja ayah ibunya tidak mendengar hal ini karena sudah tertidur, kalau mendengar mungkin mereka tidak berkenan menjalan­ kan pengobatan. Dihadapan ibu suri dan kedua kakaknya, Miao Shan membeberkan cara pengobatan aneh itu. Di saat meminta kedua kakak perempuan­ nya untuk berkorban diiris otot lengan dan dicungkil se­belah bola matanya untuk di­campur pada obat bagi ayah mereka, saat itu juga keduanya berlutut di samping ranjang ayahanda mereka, menangis tersedu-sedu. Raja yang kaget dan senang bukan kepalang memeluk tubuh putri bungsunya itu dengan airmata berlinang. Sejak itulah kebajikan dan keluhuran budi Miao Shan menjadi legenda di tanah Tiongkok. Ia menggugah ketulusan tanpa pamrih, pengorbanan tanpa batas, sifat welas asih yang tiada tara, dan masih banyak lagi kemuliaan yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Setelah peristiwa fenomenal

tersebut, Miao Shan tetap bertekad melanjutkan pertapaannya dengan menjadi biksuni sepanjang hidup dan pengabdiannya. Meski berat hati, tapi Raja Miao Zhung dan permaisurinya merelakan putri bung­ sunya tersebut, memaklumi niatnya untuk mengabdi bagi kemanusiaan. Untuk mengenang putri bung­ sunya tersebut, Raja Miao Zhung memerintahkan pekerja seni rupa terbaik di negerinya membuat pa­ tung berwujud putri Miao Shan dan mendirikan vihara Dewi Kwan Im pertama diPho To San “Putri saya, Miao Shan, ibarat memiliki seribu tangan untuk membantu sesama dengan tulus serta ikhlas, dan seribu mata yang peka melihat penderitaan rakyat jelata!” demikian kata Raja Miao Zhuang dalam nada bangga, yang ternyata salah ditanggapi oleh para pemahat arca istana. Arca rampung dengan memili­ki simbolisasi seribu tangan dan seribu mata. Itulah awal ihwal Miao Shan yang melegenda menjadi Qian Shou Guan Yin (Dewi Kwan Im Seribu Tangan). Dikisahkan ketika Miao Shan berhasil mencapai pencerahan men­ jadi Buddha, saat hendak memasuki gerbang Nirwana, ia mendengar banyak tangisan penderitaan dari alam manusia di bawah. Ia kemudi­ an membatalkan memasuki Nirwana dan memilih berada di alam manusia untuk membantu setiap makhluk hidup, karena masih mendengar tangisan penderitaan manusia. Kwan Im, Dewi Tangan seribu

Dalam kisah lain disebutkan bahwa pada saat Kwan Im Phu Sa diganggu oleh ribuan setan, iblis dan siluman, Beliau menggunakan kes­ aktianNya untuk melawan mereka. Ia berubah wujud menjadi Kwan Im Bertangan dan Bermata Seribu, dima­ na masing-masing tangan memegang senjata Dewa yang berbeda jenis. Kisah Kwan Im Lengan Seribu ini juga memiliki versi yang ber­ beda, diantaranya adalah pada saat Puteri Miao Shan sedang bermedi­ tasi dan merenungkan penderitaan umat manusia, tiba-tiba kepalanya pecah berkeping-keping.(berbagai sumber/07)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.