Epapaer Harian Mistar Edisi 121 Selasa 19 Feb 2020

Page 1

Nomor 121 Tahun Ke-I

Selasa, 18 Februari 2020 Info Berlangganan/Iklan

0821 6751 3231 Kantor Redaksi

Terbit 16 Halaman

0622 7431 343

HARGA: Rp3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akurat dan Terpercaya HAL

Ekspor Sawit Turun 82 Persen

4

HAL

HAL

Mural Percantik Stadion Teladan

2

Puluhan Warga Datangi Kantor PLN Sidikalang

12

HAL

Panitia Angket DPRD Merasa Dipersulit Wali Kota

8

HAL

Sumut Darurat Narkoba

13

Stok Pupuk Subsidi 2020 Cukup

Pemda Lambat Input Data

Kementerian Pertanian memasti­kan stok pupuk ber­ subsidi untuk tahun 2020 cukup. Tidak ada kelangkaan. Permasalahan yang terjadi adalah keterlambatan pe­ merintah daerah menginput data kebutuh­an pupuk melalui e-RDKK. Jakarta | Mistar

Akibatnya, petani tidak dilayani oleh kios karena tidak terdaftar dalam e-RDKK. Penegas­an tersebut disampaikan Dirjen Pra­ sarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementeri­ an Pertanian, Sarwo Edhy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/02/20). “Solusinya adalah kementerian pertanian membuka Sistem e-RDKK tanggal 20 sampai dengan 25 setiap bulan untuk menginput data e-RDKK yang belum tertampung. Selanjut­ nya kami rekap sebagai tambahan kuota daerah yang bersangkutan”. “Dalam pelaksanaannya, apabila ada ketimpangan dalam alokasi pupuk di suatu wilayah, maka dapat di lakukan pergeseran antar desa atau kecamatan oleh kadis pertani­ an kabupaten/kota, atau terdapat pergeseran antar kabupaten ditetapkan oleh Kadis Pertanian Provinsi. Dan apabila terdapat pergeseran kuota antar provinsi ditetapkan oleh Dirjen PSP atas nama menteri pertani­ an,” jelasnya. Bersambung ke Hal 7...

PANEN: Petani di Desa Demulih, Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, Bali memanen padinya. Untuk tahun ini, kementerian pertanian memastikan stok pupuk bersubsidi cukup. Tidak ada kelangkaan. Permasalahan yang terjadi adalah keterlambatan pemerintah daerah menginput data kebutuhan pupuk melalui e-RDKK.(f:antara/mistar)

Mau Naikkan Alokasi Subsidi

Jumlah Honorer Terlalu Banyak

DPR Usul Seleksi ASN Berbasis Kinerja

Jakarta | Mistar

Kementerian Pertanian menyampaikan niat untuk menaikkan alokasi anggaran untuk pupuk bersubsidi dari nilai yang sudah ditetapkan sebesar Rp26,3 triliun untuk 7,95 juta ton pupuk tanaman padi dan hortikultura seluas 7,1 juta hektare. Kenaikan alokasi anggar­an ini dibutuhkan demi menganti­sipasi timbulnya kelangkaan pupuk bersubsidi selama tahun 2020 ini. “Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan Kementan adalah antisipasi timbul­ nya masalah penyediaan pupuk bersubsidi tahun 2020. Terkait hal tersebut, Kementan melakukan antisipatif menghitung kembali alokasi pupuk bersubsidi,” ujar Menteri Pertani­an Syahrul Yasin Limpo dalam rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (17/2/20). Rencana penghitungan kembali alokasi anggaran tersebut mengingat, Kementerian ATR disebut Syahrul pada 1 Desember 2019 lalu telah menambah luas baku lahan sawah hingga seluas 7,46 juta hektare (ha) yang sudah dirilis pada 1 Desember 2019 lalu. “Karena adanya rilis terbaru lahan baku sawah Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang) seluas 7,46 juta ha dan sudah tidak teralokasinya pupuk bersubsidi untuk petani tambak,” tambahnya. Bersambung ke Hal 7...

Realistis Ukur Potensi Produksi Jakarta | Mistar

Dewan Perwakilan Rakyat RI meminta Kementerian Pertanian mengukur potensi peningkat­an produksi pertanian secara realis­tis. “Jadi jangan nanti potensinya dibuat se­ tinggi langit pencapaian cuma sekaki bukit,” kata Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat Rapat Kerja dengan Kementan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (17/2/20). Untuk diketahui, dalam Program Kerja Tahun Anggaran 2020 Kementan menargetkan produksi padi pada tahun ini sebesar 59,15 juta ton gabah kering giling, 24,17 juta ton jagung pipilan kering, bawang merah 1,66 juta ton. Sementara untuk cabe besar 1,35 juta ton, cabe rawit 1,47 juta ton, kopi 769.720 ton, dan kakao 771.890 ton. Ia melanjutkan, Kementan hendaknya menyampaikan capaian produksi komoditas pertanian dengan angka yang riil, bukan dengan data yang diolah. Sebab hal tersebut dapat menimbulkan kerancuan di masyarakat. “Tolong data secara transparan sampaikan ke menteri, gagal ya gagal, bisa dilanjutkan ya dilanjut­ kan, bisa ditingkatkan ya tingkatkan,” ujarnya. Bersambung ke Hal 7...

Jakarta | Mistar

Guru honorer, pegawai adminitrasi sekolah, dan pegawai honorer Pemda melakukan unjuk rasa menuntut pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil. (f:ist/mistar)

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan Komisi II menggelar rapat dengar pendapat umum terkait jumlah tenaga honorer yang sudah terlalu banyak. Ia berpendapat, ‘gemuknya’ jumlah tenaga honorer ditambah kriteria usia maksimal dalam persyaratan seleksi CPNS menyebabkan persoalan di hilir birokrasi semakin rumit (complicated). “Masalah ini memang agak complicated. Jumlahnya sudah terlalu banyak, mereka juga sudah umurnya kalau diikutkan seleksi juga sudah tidak memenuhi syarat, karena syaratnya maksimal 35 tahun,” kata Doli di Jakarta, Senin (17/2/20). Bersambung ke Hal 7...

Percepat Pengelolaan Dana Desa

Tito Perintahkan Eselon 1 Turun Ke Daerah Jakarta | Mistar

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memerintahkan semua jajaran eselon 1 Kemendagri yang terdiri atas dirjen, irjen, staf ahli dan staf khusus menteri untuk turun langsung ke daerah. Langkah ini diperlukan untuk memastikan percepatan dan pengelolaan dana desa sesuai amanat undang-undang. Tito menuturkan, masing-masing provinsi nantinya akan dikunjungi oleh satu atau dua pejabat eselon 1. Mereka akan menerangkan langsung mekanisme fokus pengelolaan dan sistem pengawasan

B

penggunaan dana desa agar tepat sasaran untuk penguatan ekonomi desa. Pelibatan eselon 1 ini penting meng­ingat jumlah dana desa untuk tahun anggar­an 2020 meningkat signifikan menjadi Rp72 triliun dari yang sebelumnya Rp70 triliun pada 2019. Tahun ini, skema transfer dilakukan langsung dari Kas Umum Negara “langsung” ke rekening pemerintah desa, tanpa melewati jenjang kabupaten ataupun kota seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita sepakat dengan Menkeu dan Mendes agar pada 2020 ini dana desa lang-

sung ditransfer ke rekening desa. Ini untuk menjamin kecepatan dan akurasi jumlah dana desa yang diterima oleh Pemerintah Desa” ujar Tito di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/2/20). Tito menuturkan, dana desa sangat penting untuk secepatnya tiba dan dikelola sesuai mekanisme untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa. Terlebih saat ini Indonesia menghadapi tantangan perlambatan ekonomi akibat tekanan global, juga dampak penyebaran virus korona di China. Bersambung ke Hal 7...

Peneliti Klaim Temukan Sumber Akurat Virus Korona

ukan komoditi kelelawar di Pasar Wuhan yang menjadi sumber pe­nyakit korona, melainkan Pusat Pengendali­an dan pencegahan Penyakit di dekat areal pasar. Para peneliti mengklaim, mereka mungkin telah menunjukkan dengan tepat sumber virus mematikan korona, ketika angka kematian melonjak me­lewati 1600 jiwa. Para ilmuwan dari Universitas Teknologi China Selatan di Guangzhou menerbitkan sebuah makalah yang ber­ spekulasi, pusat pengendalian penyakit di dekat pasar makanan laut Wuhan mungkin adalah muasal virus tersebut, seperti dilaporkan New Zaeland Herald. Botao Xiao dan Lei Xiao menulis,

Bentuk virus korona. (f:ist/mistar)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Wuhan (WCDP) adalah sumber yang mungkin karena menampung hewan di laboratorium untuk tujuan penelitian, termasuk kelelawar. Lokasinya sekira 280

meter dari Pasar Makanan Laut Huanan di mana sejumlah kasus infeksi mula-mula dilaporkan. Dalam makalah yang bertajuk “Kemungkinan Asal dari Virus Corona 2019-nCoV”, para peneliti menjelaskan, sebanyak 41 orang di Wuhan ditemukan memiliki sindrom pernapasan akut dan 27 diantaranya memiliki kontak dengan Pasar Makanan Laut Huanan. Mereka melanjutkan, menurut laporan kota ditambah kesaksian dari 31 warga dan 28 pengunjung, kelelawar tidak pernah menjadi sumber makanan di kota, dan tidak ada kelelawar yang diperdagangkan di pasar. Bersambung ke Hal 7...

Pantau Penyaluran Dana BOS

Nadiem Rancang Platform Digital

Jakarta | Mistar

Mulai tahun ini, Kementerian Keuang­ an langsung menstransfer dana BOS ke rekening sekolah, tidak lagi melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi. Dengan demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan platform teknologi untuk perencanaan, penyaluran, dan pelaporan dana BOS dengan tujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dana BOS. Artinya, kepala sekolah tidak bisa seenak­nya mengelola dana BOS. Karena peng­awasannya lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Mendikbud Nadiem Makarim, mengatakan platform teknologi penting digunakan untuk transparansi penggunaan dana BOS. “Kami akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan transparansi dari penggunaan dana BOS. Dan teknologi inilah yang akan kami gunakan untuk meningkatkan kualitas transparansi peng­ adaan dana BOS untuk semua sekolah di Indonesia,” ujarnya, Senin (17/2/20). Bersambung ke Hal 7...

Pusat Ambil Alih Izin Lingkungan

Jakarta | Mistar

Pemerintah Pusat mengambil alih izin terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dari Pemerintah Daerah dalam Omnibus Law Rancangan Undangundang Cipta Kerja. Dalam draf yang diperoleh CNNIndonesia.com, Pasal 24 ayat 1 menyebut dokumen Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) merupakan dasar uji kelayakan lingkungan hidup. “Uji kelayakan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilakukan oleh Pemerintah Pusat,” tulis Pasal 24 ayat 2. Dalam melakukan uji kelayakan, Pemerintah Pusat dapat menunjuk lembaga atau ahli bersertifikasi. Kemudian, ayat selanjutnya menyebut Pemerintah Pusat menetapkan keputusan kelayakan lingkungan hidup sebagai persyaratan perizinan berusaha. “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksana­an uji kelayakan diatur dengan Peraturan Pemerintah,” tulis ayat 7 pasal yang sama. Draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja juga menghapus ketentuan Pasal 29, 30, dan 31 yang dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 menyebut dokumen Amdal dinilai oleh Komisi Penilai Amdal yang dibentuk oleh menteri, gubernur atau bupati/walikota sesuai kewenangan masing-masing. Bersambung ke Hal 7...


2

Selasa, 18 Februari 2020

Penerbit

PT.BINTANG BERITA ABADI

Terbit : 12 Oktober 2019 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Jl Sei Kera No. 243 Medan Perjuangan, Medan Jl. Ade Irma Suryani No 3A. Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Pematangsiantar Telp. 0622 7431 343 email Redaksi: harianmistar123@gmail.com email Iklan/pemasaran: harianmistar@yahoo.com

MEDAN

Mural Percantik Stadion Teladan

Pemimpin Umum: Sonang Malau pemimpin Perusahaan: Johan Candra Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Luhut Marodor Simanjuntak Redaktur Pelaksana: Herman Maris Kordinator Liputan: Mahadi Sitanggang Redaktur: Manson Purba, Edrin Nasution, Rika Suartiningsih,Jelita Damanik Sekretaris Redaksi: Siti Hafsyah Kartunis: Gom Tobing Wartawan Medan: Daniel Pekuwali, Hendra Tanjung, Saut Hutasoit, Adi Wasgo Belawan: Kamaluddin Pasaribu, Pematangsiantar: Ferry Napitupulu, Yetty Damanik, Billy Nasution Simalungun: Roland Saragih, Karmel Sitanggang, Jhon, Syahrial, Ahmad Syahroni Deliserdang: Rinaldi Samosir, Hendra Sembiring Sergai: Bobby Tebing Tinggi: Aguswan Sinaga Asahan : Juniver Manurung, Azhar Nasution Batu Bara: Ebson Pasaribu Tanjungbalai: Eko Sirait, Langkat: Gunarso KB, Syofian HSY Samosir: Josner Sitanggang, Halomoan N, Pangihutan Sinaga Tobasa: James Tambunan, Paber Simanjuntak, Berto Tambunan Taput: Jan Piter Simarangkir, Fernando Hutasoit, Freddy Hutasoit, Dedi Hutasoit Humbahas: Dedi Simbolon, Tanah Karo/Kabanjahe: Jesaya Ginting (kordinator), Susanto Ginting, Hyskia Satria Purba, Peran Sinatra Ginting Dairi: Hartono, Heppy Manurung Dicetak Oleh: PT. Kumango Jl. Kumango No. 40 Kesawan, Medan Barat, Sumut (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

MABMI Usul Setiap Jumat

ASN Kenakan Busana Melayu Medan | Mistar Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kota Medan me­ ngusulkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Medan menggunakan pakaian adat Melayu setiap hari Jumat. “Medan merupakan Tanah Deli, makanya kami berharap agar ASN di Pemko Medan dapat mengenakan pakaian adat Melayu sebagai salah satu upaya pelestarian kebudaayaan Melayu. Pemakaiannya bisa dilakukan dua kali dalam sebulan, misalnya Minggu pertama dan keempat. Selebihnya bisa menggunakan pakaian adat daerah lainnya,” ujar Ketua MABMI Medan, Suami Johan saat bertemu Akhyar Nasution di Balai Kota, Senin (17/2/20). Syahmi melaporkan kepada Akhyar, kepengurusan mereka terpilih berdasarkan hasil musyawarah daerah yang telah dilaksanakan Desember 2019. “Selain memperkenalkan diri, kami juga mengundang kehadiran Plt Wali Kota untuk menghadiri acara pelantikan MABMI Kota Medan di Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sutomo Medan, Jumat (28/2). Dalam pelantikan nanti, kami juga mengharapkan diberikan arahan dan masukan demi perkembangan dan kemajuan MABMI,” kata Syahmi. Sebagai organisasi tempat berkumpulnya warga Melayu, Syahmi pun ingin melestarikan budaya Melayu di Kota

Medan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengusulkan kepada Plt Wali Kota agar ASN di lingkungan Pemko Medan dapat mengenakan pakaian adat Melayu pada hari Jumat, dimana ASN pria mengenakan teluk belanga, sedangkan ASN wanita me­ ngenakan baju kurung. Plt Wali Kota Medan, Ak­ hyar Nasution juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sejumlah usulan yang ditawarkan, terutama mengenakan pakaian adat Melayu bagi ASN di lingkungan Pemko Medan pada hari Jumat. Akhyar pun berjanji akan menindaklanjutinya, sebab banyak daerah yang telah mengenakan pakaian dalam bekerja. Ia selanjutnya minta dukungan MABMI dalam mendukung pembangunan di Kota Medan. “Pembangunan yang kita lakukan tidak boleh lari dari budaya, sebab membangun kota bukan membangun monumen melainkan peradabannya,” ujarnya. Pembangunan melalui budaya ini, jelas Akhyar, tentu­ nya akan membuat Kota Medan memiliki ciri khas tersendiri. “Jadi mari kita bangun bersama peradaban Kota Medan lewat budaya yakni budaya tertib, sopan santun, tolong menolong dan saling menghargai. Artinya, budaya menjadi kekuatan bagi kita untuk membangun demi terwujudnya Medan Rumah Kita yang layak huni, tenang, aman dan nya­ man,” harapnya.(wasgo/hm05)

Pengurus MABMI Medan beraudensi ke Plt Wali Kota Medan. (f:ist/mistar)

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution apresiasi mural yang mempercantik Stadion Teladan. (f:ist/mistar)

Mural PSMS Medan pada dinding Stadion Teladan menjadi salah satu cara anak-anak muda menyambut program “Bikin Cantik Medan” yang digagas Plt Wali Kota Akhyar Nasution. Medan | Msitar Karya seni ini dilakukan oleh Komunitas Gerakan Kampung Sendiri yang dikomandoi Bobi Septian. Mereka mempercantik wajah stadion kebanggaan Sumatera Utara tersebut lewat berbagai goresan mural yang seluruhnya mengangkat thema tentang klub sepakbola kebanggaan mereka PSMS Medan. “Target kita sebenarnya ini (gerakan kampanye) awal untuk mengubah wajah kota khususnya Stadion Teladan. Ternyata tadi gayung bersambut. Plt Wali Kota Medan Ir H AKhyar Nasution MSi mengapresiasi dan siap memberikan fasilitas, seprti kami akan difasilitasi menggunakan mobil crane agar bisa memural bagian depan stadion bisa juga di mural. Makanya tadi saya berbincang, beliau menyanggupi,” sebutnya. Bobi mengakui, Gerakan Kampung Sendiri ini lebih banyak mengandalkan bantuan kolektif dari anak muda. “Alhamdulillah dengan keterbatasan, kami tetap se-

mangat. Sehingga mural ini berjalan, dan sekarang kami tambah bersemangat karena ada apresiasi dari Plt Wali kota Medan,” katanya didampingi pemural PSMS, Genta. Dia menyebutkan, program yang diusung AKhyar Nasution untuk #yokbikincantikmedan ini membuat komunitasnya tertarik ikut membangun kampung sendiri. Terlebih, dirinya merupakan anak kelahiran Medan, besar di Medan dan pecinta PSMS. Hadir pada malam apresiasi Gerakan Kampung Sendiri yang dibungkus Tela Art, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengapresiasi langkah anak muda yang melukis atau me-mural dinding Stadion Teladan dengan menampilkan lukisan bertema PSMS. Upaya ini pun selaras dengan gerakan #yokbikincantikmedan yang saat ini gencar dilakukan. Dalam acara ini juga tampak anak-anak muda kreatif menampilkan musik, dagangan handycraft dan banyak lagi. Panggung ini milik anak-anak muda di Kota Medan.

“Terima kasih anak-anak muda dari Komunitas Gerakan Kampung Sendiri, sudah menginisiasi membangun mural di dinding Stadion Teladan, serta membuat kegiatan yang sangat kreatif. Semoga ini terus berlanjut dan memiliki agenda yang tetap,” ujarnya usai meresmikan mural pertama di Stadion Teladan Medan, Minggu (16/2/20). Menurut Akhyar, keberadaan mural tersebut bagi warga Kota Medan khususnya pendukung PSMS, akan di­ sambut baik. Sebab, dengan nuansa hijau, ciri khas klub sepakbola itu, akan dilukis gambar-gambar para legenda PSMS. “Saya kira seluruh warga Kota Medan pecinta PSMS akan sangat senang sekali. Dan kami akan dukung serta izinkan untuk memural ini. Dan ini selaras dengan gerakan #yokbikincantikmedan,” katanya. Dari gerakan ini, Akhyar pun berharap dukungan dan doa masyarakat, PSMS dapat kembali ke khittahnya (tempatnya) bertanding di Liga 1. Karena itu pihaknya akan mendukung upaya Gerakan Kampung Sendiri. “Kami (Pemko Medan) akan bantu dalam batas-batas yang dibolehkan,” tegasnya. (wasgo/hm05)

Plt Wali Kota Minta Percepatan Pengadaan Barang Medan | Mistar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution minta para pimpinan OPD mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang baik, apalagi jika melihat alokasi belanja barang/jasa yang cukup besar, diperlukan pengawasan terhadap pelaksanaan pe­ngadaan. “Saat ini Pemko Medan khususnya para OPD harus dapat mempertahankan Predikat Kepatuhan Tinggi (Zona Hijau) terhadap Standar Pelayanan Publik. Penilaian ini merupakan hasil survei yang digelar Ombudsman Republik Indonesia beberapa tahun lalu

dan tentu saja hal itu harus di tingkatkan,” jelas Akhyar. Hal itu dikatakanya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin (17/2/20). Diharapkan seluruh permasalahan di OPD dapat segera diselesaikan serta percepatan pelaksanaan pe­ ngadaan barang/jasa. Disamping itu, Akhyar juga memberikan arahan kepada para stakeholders terkait untuk dapat melakukan percepatan proses pengadaan barang/jasa, proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang dimulai dari

identifikasi kebutuhan saat ini telah diselesaikan. “Percepatan Pengadaan untuk OPD/ULP, yakni me­ laksanakan pemilhan penyedia baang/jasa sesuai dengan jadwal yang tercantum dalam SIRUP,” ungkap Akhyar. Terkait penggunaan anggaran, Akhyar meminta agar seluruh OPD lebih mengedepankan anggaran yang berguna bagi masyarakat. “Saya minta agar seluruh OPD lebih selektif dalam menggunakan anggaran. Anggaran yang digunakan harus benar-benar berguna bagi masyarakat,” tegas Akhyar. (wasgo/hm05)

Pengamat

Dongkrak Elektabilitas Bobby Perlu Pasangan Pelangi Medan | Mistar Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, dipandang perlu mewujudkan pasangan pe­ langi untuk mendongkrak elektabilitasnya dalam kontestasi pemilihan kepala da­ erah (Pilkada) Kota Medan yang akan berlangsung pada tahun ini. Hal ini disebabkan berdasarkan rilis survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer, baru 33,6% publik yang mengetahui bahwa Bobby Nasution akan maju dalam Pilkada Medan. “Artinya masih banyak warga Medan yang belum tahu akan majunya Bobby dalam Pilkada Medan. Elek­tabilitasnya juga berarti masih rendah,” ujar pemerhati masalah politik, Hisar M Sitompul SH MH di Medan, Senin (17/2/20). Hisar mengatakan, upaya untuk mendorong elektabilitas Bobby adalah dengan mewujudkan pasangan pe­ langi sebagai wakilnya. Hisar melihat bahwa Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra, Suryani Paskah Naiborhu, sangat layak untuk mendampingi Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan. “Hasil survei yang dilakukan internal Partai Gerindra juga menunjukkan bahwa Suryani Paskah Naiborhu berada di peringkat pertama untuk calon Wakil Wali Kota Medan, angkanya sekitar 24%,” jelasnya. Suryani Paskah Naiborhu yang merupakan pariban

(sepupu) kandung dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini juga dipandang dapat merepresentasikan suara dari masyarakat non muslim. “Kehadiran Suryani Paskah Naiborhu juga membuat masyarakat non muslim akan lebih bergairah untuk mengikuti Pilkada Medan ini karena merasa suara mereka terwakili, “ tuturnya. Hisar mengatakan, Kota Medan sendiri dikenal dengan heterogenitas masyarakatnya. Sehingga kehadiran pasangan pelangi dalam Pilkada Kota Medan akan disambut positif dan mendorong masyarakatnya bergairah mengikuti kontestasi politik tersebut. Dengan menggandeng Suryani Paskah Naiborhu, Bobby juga diyakini akan mendapat dukungan dari kader Partai Gerindra. Sebab Suryani sendiri merupakan kader partai tersebut. “Gerindra sendiri merupakan salah satu partai yang dikenal dengan soliditasnya. Sehingga hal ini menjadi keuntungan bagi Bobby, “ ujarnya. Kehadiran Suryani Paskah Naiborhu, menurut Hisar M Sitompul, juga akan mendongkrak perolehan suara dari kaum perempuan. Hisar meyakini bahwa langkah Bobby menggandeng Suryani Paskah Naiborhu sebagai wakilnya dapat mendongkrak elektabilitasnya dalam Pilkada Kota Medan. (mbd/hm05)

Pemko Medan Berharap

Omnibus Law Tak Diprotes Pekerja Medan | Mistar Kadis Ketenagakerjaan Medan, Hanna Lore Simanjuntak mengatakan Omnibus Law saat ini tengah disusun pemerintah pusat. Artinya jika nanti Draf RUU Omnibus Law disetujui DPR RI, maka Pemko Medan akan siap menjalankan dan mematuhi peraturan tersebut. “Atas nama Pemko Medan saya menyambut baik Dialog Ketenagakerjaan ini. Diharap­ kan melalui dialog ini, para pekerja di Sumut khususnya Medan dapat mengetahui lebih jelas mengenai omnibus law yang belakangan ini menuai protes dari kalangan pekerja”, kata Hanna Lore Simanjuntak ketika menghadiri Dialog Ketenagakerjaan yang digelar KSPSI Sumut di Hotel Grand Dhika, Setia Budi, Senin (17/2/20). Selain itu Hanna Lore juga berharap dengan adanya Omnibus Law ini, Medan senantiasa

aman dan kondusif sehingga investor tetap tertarik untuk be­ rinvestasi yang akan berdampak bagi pembangunan kota. “Kita harapkan pertemuan ini dapat menghasilkan masukan yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat,” ung­ kapnya. Sementara Ketua DPD KSPSI Sumut, CP Nainggolan menjelaskan bahwa dialog membahas Omnibus Law bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas bagi pekerja tentang Omnibus Law. Khususnya mengenai Ketenagakerjaan tentang Cipta Kerja. Artinya guna mengetahui apakah peraturan tersebut berdampak baik atau tidak bagi Pekerja. “Hasil dari pertemuan ini nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk menjadi bahan masukan dalam menyusun Draft RUU Omnibus Law sebelum disahkan”, jelasnya. (hpm/hm05)

Pengurus KSPSI Sumut saat beraudensi ke Pemko Medan. (f:ist/ mistar)

Akhyar Ajak Masyarakat Sukseskan SP 2020 Medan | Mistar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Sensus Penduduk (SP) 2020. Sebab, tujuan SP 2020 untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menurut De Facto dan De Jure. Selain itu juga, SP 2020 juga untuk menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lain-

nya untuk keperluan proyeksi penduduk. Dengan demikian, data hasil SP 2020 tidak ha­ nya bermanfaat untuk membuat perencanaan di masa kini tetapi juga mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan. Demikian disampaikan Plt Wali Kota ketika menjadi inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (17/2/20). Upacara juga dirangkaian dengan launching perdana SP 2020 yang ditandai de­ ngan penekanan tombol oleh

Plt Wali Kota didampingi Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan Enny Nuryani Nasution. “Sebagaimana kita ketahui, pada tahun 2020 Indonesia akan melaksanakan kegiatan besar yaitu sensus penduduk. Berdasarkan UU No 16 tahun 1997 tentang Statistik dan Rekomendasi PBB, setiap negara harus menyelenggarakan SP minimal 10 tahun sekali,” kata Akhyar. Sekaitan itulah, Akhyar

menghimbau seluruh ASN untuk mensukseskan SP 2020 dengan cara mengisi SP online mulai mulai 15 Februari-31 Maret 2020. Kepada pimpinan OPD, camat dan lurah agar melakukan monitoring kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan SP online. “Khusus kepada camat, lurah dan kepling, agar menghimbau masyarakat untuk melakukan SP online atau menerima petugas SP melakukan wawancara pada bulan Juli 2020 mendatang. Semuanya harus ikut serta

berperan aktif mensukseskannya,” pesannya mengi­ ngatkan. Selanjutnya jelas Akhyar, sebagaimana amanat Pre­ siden RI Joko Widodo bahwa kunci utama kesuksesan SP adalah partisipasi dari seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan suksesnya SP 2020 yang mengusung tema ‘Mencatat Indonesia Menuju Satu Data Kependudukan Untuk Indonesia Maju’. “Ayo kita sukseskan, Sensus Penduduk 2020, Mencatat Indonesia!”, serunya. (wasgo/hm05)


medan Tajuk Jangan Daya Beli Sampai Terancam

M

ENGGENJOT pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipatok pada level 5,3% tahun ini adalah sebuah tantangan tersendiri di tengah karut-marut perkembangan ekonomi global, menyusul merebaknya wabah virus korona yang bersumber dari China dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dunia. Pada kuartal pertama tahun ini, perekonomian Negeri Bambu itu terkoyak virus korona. Celakanya, bila perekonomian China bermasalah, imbasnya terhadap perdagangan dunia adalah sebuah kenya­ taan yang tidak bisa dihindari. Harus diakui, kondisi perekonomian China yang memburuk itu membuat kekhawatiran tersendiri mengingat hubungan dagang antara China dan Indonesia begitu erat. Tujuan ekspor terbesar Indonesia adalah ke China selain Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Sebaliknya, impor terbesar Indonesia berasal dari Negeri Panda. Lalu, bagaimana nasib target pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,3% yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020? Untuk merealisasikan target tersebut, memang tidak gampang. Hal itu diakui Direktur Ekse­kutif Riset Core Indonesia Piter Abdullah. Kuncinya, seperti ditegaskan pengamat ekonomi itu, bagaimana cara pemerintah menjaga daya beli masyarakat dengan fokus pada pasar domestik. Pertanyaan selanjutnya, langkah apa yang ditempuh agar daya beli masyarakat tidak melorot? Caranya, pemerintah harus menghindari kebijakan menaikkan harga berbagai komoditas dan jasa. Faktanya sejak awal tahun ini pemerintah telah menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan cukai rokok, tarif sejumlah ruas jalan tol, serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang membahas rencana kenaikan tarif ojek online dan taksi online . Sejak pekan lalu sopir atau driver taksi online yang berwadah di bawah naungan Asosiasi Driver Online (ADO) telah mengajukan penyesuaian tarif kepada Kemenhub. Usulan kenaikan tarif versi ADO adalah driver taksi online dapat menerima tarif minimum bersih Rp3.500 per kilometer atau di luar potongan-potongan oleh aplikator, lalu biaya minimal atau lebih akrab di telinga dengan sebutan tarif buka pintu sebesar Rp20.000 hingga jarak 3 kilometer. elama ini tarif taksi online untuk Pulau Jawa sebesar Rp 3.500 per kilometer, namun driver hanya mendapat-

kan sebesar Rp2.800 hingga Rp3.000 per kilometer. Untuk mendukung penyesuaian tarif taksi online tersebut, ADO mengajukan sejumlah alasan. Di antaranya, kenaikan biaya operasional kendaraan seperti spare part, dan kenaikan iuran BPJS Ke­ sehatan. Tarif taksi online yang berlaku saat ini ditetapkan tiga tahun yang lalu. Selain itu, driver ojek online juga menuntut kenaikan tarif lagi, padahal belum setahun lalu tarif sudah dikoreksi. Pihak Kemenhub sedang mempertimbangkan dan kalaupun nanti disetujui, kemungkinan hanya tarif seputaran wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang disesuaikan. Para driver ojek online meminta tarif batas bawah dinaikkan dari sebelumnya sebesar Rp2.000 per kilometer menjadi sebesar Rp2.500 per kilometer. Saat ini Kemenhub belum menyalakan lampu hijau baik untuk kenaikan tarif taksi online maupun ojek online . Jadi, kenaikan iuran BPJS, cukai rokok, tarif sejumlah ruas jalan tol, dan usulan kenaikan tarif ojek online dan taksi online yang kini dalam pembahasan Kemenhub, adalah sebuah contoh konkret betapa kenaikan harga bakal berpengaruh pada daya beli masyarakat. Memang, menguatkan daya beli masyarakat bukanlah pekerjaan rumah yang ringan, namun itu menjadi satu di antara kunci utama pemerintah untuk meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% hingga akhir tahun ini. Tahun lalu pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,02% sekaligus menandai bahwa dalam empat tahun terakhir ini perekonomian hanya tumbuh pada kisaran 5% lebih sedikit. Karena itu, wajar kalau se­jumlah pengamat ekonomi menilai pemerintah berat untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 5,3% tanpa terobosan yang signifikan misalnya bagaimana mengoptimalkan pasar domestik dengan tetap mengendalikan harga-harga. Tinjauannya sederhana, kalau dalam empat tahun terakhir ini pemerintah hanya bisa meraih pertumbuhan rata-rata 5%, bagaimana dengan tahun ini di mana gejolak perekonomian global tak kunjung membaik. Lalu, disusul wabah virus korona yang juga menggerogoti perekonomian dunia yang menghajar banyak sektor ekonomi, mulai dari transportasi udara, pariwisata, investasi, hingga industri. Awal tahun yang amat berat untuk mencatat pertumbuhan ekonomi tetap di atas 5%. (*)

Selasa, 18 Februari 2020

3

Penyebar Hoax Masih Diselidiki Poldasu

RS Adam Malik Belum Terima Permintaan Maaf Meski pria yang menyampaikan kalau virus korona sudah melakukan minta maaf lewat video, namun pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik belum menerima permintaan maaf tersebut. Medan | Mistar Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menga­ takan, selama ini rumah sakit milik pemerintah ini telah menghimbau masyarakat agar tidak sembarangan menerima maupun mengirim informasi atau video tentang virus korona. Hal itu dilakukan untuk menghentikam hoax soal virus korona atau covid-19. “Tujuan utama kita adalah menghentikan hoax soal covid-19 yang meresahkan masyarakat. Dan itu sudah tercapai.Namun kita harus pastikan ini tidak akan terjadi lagi ke depannya, oleh siapapun,” sebut dia, Senin (17/2/20). Untuk itu, pihak RSUP H Adam Malik meminta kepada

pria itu segera minta maaf de­ ngan cara datang langsung ke rumah sakit tipe B itu. “Kami minta yang bersangkutan untuk minta maaf dengan datang langsung ke Adam Malik,” tegas dia. Rosa menyebutkan, dalam video yang beredar itu, RSUP H Adam Malik sangat jelas dirugikan. Pasalnya, pria yang ada di video itu menyebutkan kalau pasien korona sedang di rawat di rumah sakit tersebut. “Mengingat nama RS Adam Malik jelas sekali disebut kan di dalam video. Kita jadikan ini pembelajaran berharga bagi semua orang dan ke depannya kami harap masyarakat lebih bijak dalam mengolah informasi,” terang dia. Disinggung apabila yang

bersangkutan meminta maaf secara langsung, Rosa menga­ ku pihaknya akan mene­ rimanya. “Masa orang minta maaf nggak kita terima. Tapi untuk memastikan ini tidak terjadi lagi ke depannya, oleh siapapun, kami minta permintaan maaf juga harus disampaikan dengan cara yang benar,” pungkasnya. Sementara Polda Sumatera Utara masih mendalami video hoax itu. “Kita tindaklanjuti, ini masih kita selidiki,” sebut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja, Senin (17/2/20). Meski pria yang ada di video itu sudah menyatakan minta maaf, lanjut dia, namun tidak mempengaruhi proses penyelidikan. “Kita akan selidiki videonya, narasi-narasi di dalamnya,” jelasnya. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan

Sidang Korupsi Dinsos Siantar

Pembagian Bansos Terkesan ‘Bagi’-bagi Duit’ Medan | Mistar Ketua Tim Audit Investigasi BPKP Sumut, Evenri Sihom­ bing menyebutkan perkara dugaan korupsi Bansos dari Kemensosnaker RI terkesan hanya ‘bagi-bagi uang’ saja. Pasalnya 20 Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang mendapatkan dana bantuan dari Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kemensos RI pada Tahun 2013 lalu ternyata tidak masuk dalam pendataan 75 Kube yang telah dilakukan oleh Dinsosnaker Kota Pematangsiantar. “Sesuai dari laporan yang disampaikan Penyidik Polres Pematangsiantar kepada pihak Tim Investigasi Audit BPKP perwakilan RI Sumut, menemukan adanya keganjilan dalam penunjukan Kube,”ucapnya saat dimintai keterangan sebagai Ahli dalam korupsi Bansos untuk Kube di Pematangsiantar dengan terdakwa Mantan Kepala Bidang (Kabid) Kesra Bansos

Resos Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Siantar, Chasils Pelawi alias CH Pelawi, yang berlangsung dalam Ruang Kartika Pengadilan Ne­ geri Medan, Senin (17/2/20). Dilanjutkannya, dalam pelaksanaanya tentu harus melewati beberapa proses diantaranya perencanaan, diverifikasi, observasi, melakukan cek ulang secara bersama Dinsos Pemkot Pematangsiantar dan Dinsos Provinsi Sumatera Utara, sebelum data itu dikirim ke Kemensosnaker RI. “Terlebih lagi Dinsos Pemkot Pematangsiantar sudah melakukan pendataan tentunya menjadi mubazir karena juga memakai anggaran ditambah lagi dengan kerugian Bansos yang disalurkan tidak tepat sasaran karena 20 Kube yang dikirim tidak termasuk dari hasil 75 Kube yang telah di data,”ujar Evenri lagi. Jadi berdasarkan hasil temuan itu yang per Kube men-

Saksi ahli menyampaikan pendapatnya dalam sidang korupsi bansos Pematangsiantar. (f:amsal/mistar)

dapat Rp20 juta sehingga bila ditotal Rp400 juta. “Bila dilihat dari permasalahan ini jelas melanggar bukan hanya sekedar pemotongan terhadap Kube serta tidak ada laporan pertanggungjawabannya akan tetapi masalah peruntukannya saja sudah salah”. Dalam persidangan tersebut, Evenri yang menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Tipikor, Irwan Effendi tentang siapa yang paling bertanggungjawab?, Ia menyatakan siapa yang menandatangani berita acara pengiriman 20 Kube tersebut. Dalam hal ini tentunya terdakwa yang waktu itu selaku Kabid serta orang yang turut menikmati.Bahkan penuntut umum, Dostom sempat mempertanyakan apakah penerima juga turut dalam hal ini. Ahli menegaskan bahwa dalam kasus ini pun Kube yang mendapatkannya juga tidak tahu. “Bukan sekedar tidak tahu bahkan penga­juan proposal pun mereka tidak pernah mengajukan. Kalau tidak bagi-bagi uang, jadi ini apa namanya,”sebutnya. Sementara itu, terdakwa merasa keberatan soal pendataan Kube yang dilakukan oleh mantan atasannya Baren Alijoyo Purba yang ketika itu Kadinsosnaker Pematangsiantar. Ia tetap bersikukuh, bahwa 75 Kube yang didata tidak pernah sampai kepadanya sedangkan yang 20 Kube ini memenuhi syarat. (amsal/hm05)

mengatakan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan video yang dianggap telah banyak yang dirugikan. “Belum ada laporan resmi dari masyarakat,” ujar dia. Masih dia, apabila laporan sudah ada, pihak kepolisian pasti akan menindaklanjutinya. “Pasti akan kita proses,” terang dia. Seperti diketahui, beredar video berdurasi 49 detik dimana seorang pria yang tidak diketahui identitasnya, sambil mengenakan masker menyebutkan, bahwa virus korona sudah masuk ke wilayah Medan dan Sumut, dimana pasiennya kini tengah dirawat di RSUP H Adam Malik. Selain itu, pria yang menge­ nakan stelan kemeja hitam berada di mobil tersebut me­ ngaku jika informasi ini diperolehnya dari rekan medisnya. Karenanya, ia pun mengajak siapapun yang melihat vide-

onya agar bila kalau keluar rumah supaya tetap waspada dan selalu menggunakan masker. Tak hanya itu, ia juga meminta agar dapat mengurangi kontak fisik dengan keluarga dan kerabat disaat menjenguk ke rumah sakit. Kemudian ia kembali meminta supaya mengurangi kontak fisik saat berteguran dengan teman-teman baik yang berkunjung ke rumah ataupun yang ditemui di tengah jalan. “Dan yang paling penting adalah utamakan keluar rumah dengan mengingat ketuhanan yang maha esa, agar kita di­ lindungi dari penyakit yang mencekam dan segala mara bahaya,” ucapnya. Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik pun telah menyatakan kalau video ini tidak benar alias hoaks. (saut/hm05)

Ijeck Dan Yasir Ridho Calon Kuat Ketua Golkar Sumut Medan | Mistar Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck dan Wakil Ketua DPRD Sumut, Yasir Ridho Lubis santer dikabarkan bakal mempe­ rebutkan kursi Ketua DPD Partai Golkar Sumut periode 2020-2025 pada Musyawarah Daerah (Musda) X. Berikut profil singkat keduanya Musa Rajekshah Pria yang gemar balapan ini terdengar namanya di dunia politik saat pencalonan dirinya bersama Edy Rahmayadi maju di Pilgub Sumut Sumut 2018. Mengusung tagline “Sumut Bermartabat”, Edy Rahmayadi Musa Rajekshah (Eramas) berhasil mengalahkan pasa­ ngan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss) dengan persentase 57,58% (3.291.137 suara) berbanding 42,42 % (2.424.960 suara). Belum diketahui apakah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan sudah atau belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar. Namun, Ijeck memiliki kedekatan dengan Partai Golkar. Di mana, dua pamannya, yakni Ajib Shah dan Kodrat Shah adalah kader Partai Golkar. Meskipun belakangan Kodrat Shah memilih pindah ke Partai Hanura. Ajib Shah sendiri pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut melalui Musdalub yang digelar 2013. Karena berhasil membawa Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu 2014 di Sumut, Ajib Shah dipilih menjadi Ketua DPRD Sumut periode 2014-2019. Seperti diketahui, Ajib Shah belakangan ikut terlibat dalam pusaran kasus korupsi yang melibatkan mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Setelah menjalani hukuman beberapa tahun, Ajib Shah kini telah bebas. Informasi yang dihimpun, Ijeck memiliki kedekatan khusus dengan Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Yasir Ridho Lubis Sebelum menjadi anggota DPRD Sumut. Yasir Ridho adalah Ketua DPD KNPI Sumut. Di Partai Golkar, Yasir Ridho bukanlah orang baru. Ia bahkan pernah menempati

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah masuk bursa calon Ketua Golkar Sumut. (f:ist/mistar)

kursi Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut mendampingi Ajib Shah sebagai ketua. Saat menjabat Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Yasir Ridho dipercaya menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut. Sayangnya posisi Yasir Ridho sebagai Sekretaris DPD dan Ketua Fraksi tidak lama, ia dicopot oleh Ajib Shah karena memilih bergabung dengan kepengurusan Partai Golkar versi Agung Laksono. Saat itu memang Partai Golkar sedang menga­ lami dualisme kepemimpinan. Yasir Ridho juga dipindah dari sebelumnya di Komisi D ke Komisi A di DPRD Sumut. Bukan hanya itu, ia juga dicopot dari alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya. Peruntungan Yasir Ri­ dho Lubis di Golkar berubah sejak Ahmad Doli Kurnia didapuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Di mana, Yasir Ridho seketika di­pilih menjadi K­etua Harian DPD Partai Golkar Sumut. Setelahnya Yasir Ridho juga di­ pilih menjadi Wakil Ketua DPRD Sumut periode 20192024. Informasi dihimpun Yasir Ridho dan Ahmad Doli Kurnia memang memiliki kedekatan. Selain itu, Doli juga dikabarkan lebih memilih Yasir Ridho untuk menempati kursi Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Musda X DPD Partai Golkar Sumut akan digelar sebelum 5 Maret 2020. “Kenapa 5 Maret, karena berdasarkan AD/ART Partai disebutkan pelaksanaan musda tingkat provinsi paling lambat 3 bulan setelah musyawarah nasional (Munas),” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Samsir Pohan. (mbd/hm05)


4

EKONOMI

Selasa, 18 Januari 2020

Kurs Mata Uang Senin (17 Februari 2020) Pukul 16.40 WIB

Last

Change

USD/IDR

13,650

-20

-0.15%

SGD/IDR

9,825.8

+1.87

+0.02%

124.2

JPY/IDR

%Change

-0.32

-0.26%

EUR/IDR

14,793.87

-13.47

-0.09%

GBP/IDR

17,768.21

-49.27

-0.28%

AUD/IDR

9,172.8

+1.6

+0.02%

USD/CNY

6.9803

-0.0056

-0.08%

USD/SGD

1.3887

-0.0026

-0.19%

USD/JPY

109.87

+0.13

+0.12%

USD/CHF

0.9818

-0.0002

-0.02%

EUR/USD

1.084

+0.001

+0.09%

GBP/USD

1.3017

-0.0029

-0.22%

AUD/USD

0.672

+0.0007

+0.1%

Dampak Wabah Virus Novel Korona

Ekspor Sawit Turun 82 Persen Ekspor produk pertanian Indonesia ke China terutama kelapa sawit terpukul hebat karena wabah virus Korona atau convid-19 mengalami penurunan signifikan hingga 82,56 persen dibanding ekspor bulan Januari 2020. Jakarta/ Mistar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memaparkan data ekspor kelapa sawit ke China pada Februari 2020 hanya mencapai 84.000 ton. “Ekspor kelapa sawit yang selama ini ini memberi kontribusi terbesar, pada bulan Februari 2020 ini, realisasinya

hanya 84.000 ton. Pada periode yang sama tahun 2019 mencapai 371.000 ton,” kata Mentan Syahrul dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV DPR Jakarta, Senin. Data ekspor sawit pada Februari 2020 tercatat hanya sebesar 84.000 ton, anjlok sekitar 77,27 persen dari-

pada bulan yang sama tahun 2019 sebesar 371.000 ton.Jika dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, ekspor sawit pada Februari 2020 menurun drastis sebesar 82,56 persen dari realisasi ekspor Januari 2020 sebesar 483.000 ton. Namun, secara “year on year” ekspor Januari 2020 meningkat sebesar 3 persen dari bulan Januari 2019 yang tercatat sebesar 469.000 ton. Oleh karena itu, Kementan berupaya untuk mengantisipasi penurunan ekspor pertanian

Harga Emas Senin, 17 Februari 2020 gram

per Batangan (Rp) per Gram (Rp)

per Gram (Rp)

1000

728.600.000 (-1.000.000)

728.600 (-1.000)

735.045.000

735.045

500

364.300.000 (-500.000)

728.600 (-1.000)

369.411.000

738.822

250

182.250.000 (-250.000)

729.000 (-1.000)

185.237.000

740.948

100

73.000.000 (-100.000)

730.000 (-1.000)

74.165.000

741.650

50

36.535.000 (-50.000)

730.700 (-1.000)

37.356.000

747.120

25

18.305.000 (-25.000)

732.200 (-1.000)

18.711.000

748.440

10

7.365.000 (-10.000)

736.500 (-1.000)

7.508.000

750.800

5

3.715.000 (-5.000)

743.000 (-1.000)

3.787.000

757.400

3

2.238.999 (-3.000)

746.333 (-1.000)

2.286.000

762.000

2

1.507.000 (-2.000)

753.500 (-1.000)

1.531.000

765.500

1

779.000 (-1.000)

779.000 (-1.000)

791.000

791.000

0.5

414.000 (-500)

828.000 (-1.000)

422.000

844.000

hargaemas.go.id

Jokowi: Peringkat Pariwisata Indonesia Naik Jakarta / Mistar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa peringkat daya saing pariwisata Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index dari tahun ke tahun semakin baik. “Di 2015 peringkat kita berada di peringkat 50. Kemudian 2 tahun berikutnya, 2017 naik ke peringkat 42. Dan di tahun 2019 pe­ ringkat kita kembali naik, meskipun hanya sedikit, pada peringkat 40,” ujar Presiden Jokowi, Senin (17/2). Kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga, misalnya Singapura berada di peringkat 17, Malaysia 29, dan Thailand 31, menurut Presiden, ini menjadi catatan ke depan dalam rangka memperbaiki dari empat sub indeks dan

Cai, pemilik Pengembangan Budaya Newway Zhejiang, sebuah penelitian pendidikan dan firma live streaming, me­ ngatakan dari Indonesia kepada South China Morning Post. “Perebutan masker di China sangat terasa. Ketika saya tiba pada tanggal 1 Februari, ada ruang bagi saya untuk menyimpannya.

Pegadaian per Batangan (Rp)

14 pilar yang menjadi tolok ukur indeks daya saing pariwisata dunia. “Kita memiliki lima unggulan kompetitif yang dibandingkan dengan negara lain, yaitu yang terkait dengan daya saing harga, prioritas kebijakan dan daya tarik alam, kemudian keterbukaan daya tarik budaya, dan kunjungan bisnis,” tutur Presiden. Yang perlu dibenahi, menurut Presiden, dalam 5 pilar lainnya, yaitu di bidang lingkungan berkelanjutan, kesehatan dan kebersihan, infrastruktur pariwisata, dan keamanan, serta kesiapan teknologi informasi. “Saya kira catatan-catatan ini harus kita jadikan kita dalam bekerja ke depan dengan target-target yang terukur dan jelas,” jelas Presiden.(ant/int/hm09)

24.000 ton pada Januari 2020, menjadi 23.000 ton pada Februari 2020. Komoditas perkebunan kategori lain-lain turun 46,46 persen dari 42.000 ton pada Januari 2020, menjadi 22.000 ton pada Februari 2020. Sehingga totalnya, komoditas perkebunan Februari 2020 terhadap Januari 2020 turun 74,17 persen, sedangkan Februari 2020 terhadap Februari 2019 turun sebesar 65,26 persen. (ant/hm09)

Warga China Berburu Masker Di Indonesia

bankindonesia.com

Gedung Antam Jakarta

ke China dengan mencari dan memanfaatkan pasar lain yang juga potensial. “Kementan Pertanian berupaya mengantisipasi penurunan ekspor pertanian ke China melalui koordinasi dengan eksportir untuk memanfaatkan pasar ekspor alternatif seperti ke India, Timur Tengah dan Russia,” kata Syahrul. Sementara itu, penurunan ekspor ke China juga terjadi pada komoditas perkebunan lainnya, seperti kelapa yang turun sebesar 4,71 persen dari

Kami beralih dari farmasi ke farmasi, yang melelahkan tetapi lebih efektif. Jika saya tinggal di Ningbo selama 13 hari terakhir, itu akan membuang-buang waktu. Berada di sini, setidaknya saya bisa melakukan sesuatu dan memberi nilai pada situasi ini,” ceritanya. (ant/int/hm09)

Mobil Listrik Bisa Tekan Impor Minyak Mentah ILUSTRASI. Pedagang melayani calon pembeli masker di Pasar Pramuka, Jakarta. (f:int/mistar)

Beijing/ Mistar Sejak awal Februari, Kent Cai Mingdong, seorang warga yang berasal dari kota Ningbo di China timur, telah berada di Indonesia menjelajahi apotek lokal untuk membeli masker sebanyak mungkin yang dapat dibelinya. Masker itu akan dia kirim ke pekerja medis profesional perawatan kesehatan dan pekerja garis depan pembasmian wabah virus korona

di China. Melansir South China Morning Post, saat ini mas­ ker menjadi barang langka, dan kurangnya pasokan alat pelindung wajah bisa memperburuk pertempuran melawan wabah virus korona. Sejauh ini, Cai telah me­ lakukan perjalanan ke lebih dari 15 kota dan mengamankan setidaknya 200.000 mas­ ker. Sebagian dia percayakan

kepada wisatawan Tiongkok yang dia temukan di bandarabandara besar di Indonesia untuk dibawa pulang. Dia telah mengatur teman-teman di seluruh China untuk mengambil masker di kota-kota mana pun para wisatawan kembali. “Saya pikir Indonesia, de­ ngan populasi (besar), maka basis pekerja terampil yang luas, akan memiliki persediaan masker yang lebih besar,” kata

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Domestik Terjaga Jakarta / Mistar Singapura memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 akibat wabah virus corona. Negara tersebut memproyeksi pertumbuhan ekonomi mereka ada di kisaran -0,5% hingga 1,5%. Padahal sebelumnya, pemerintah memproyeksikan ekonomi negara tersebut bisa berada di kisaran 0,5% hingga 2,5%. Menanggapi hal tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) melihat hal itu tentu akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Namun, ini masih berupa sebuah asumsi sehingga BPS masih perlu menghitung dengan berbasis data untuk akibatnya terhadap proyeksi.

“Namun, semoga dam­ paknya tidak sebesar itu. Nanti akan kita coba hitung dan sampaikan datanya,” jelas Suhariyanto Senin (17/2/20) di Jakarta. Menambahi hal itu, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati mengatakan bahwa BPS melihat akan ada dampak ke pertumbuhan ekonomi, terutama dari penyebaran virus korona ke pertumbuhan ekonomi domestik. Meski begitu, Sri mengatakan bahwa Indonesia masih bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan menjaga perekonomian domestik, yaitu dengan menjaga daya beli sehingga mendorong

konsumsi. Apalagi, konsumsi merupakan penopang pertumbuhan ekonomi utama di Indonesia. Selain itu, daya beli yang cukup bagi masyarakat juga mendorong untuk masyarakat melakukan konsumsi leisure dan berwisata. Dengan ke­ giatan ini, diharapkan mampu menggantikan jumlah kunju­ ngan wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berkurang di awal tahun ini. Lebih lanjut, Sri juga me­ ngatakan bahwa Indonesia juga bisa untuk fokus pada perdagangan, dengan melakukan diversifikasi pasar sehingga tidak hanya bergantung pada negara-negara tradisional. (ant/int/hm09)

Jakarta / Mistar Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan penyediaan mobil listrik merupakan langkah baik dalam mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah (crude). “Mobil listrik adalah salah satu solusi dalam mengurangi konsumsi BBM, nah di luar subjek itu dapat mengurangi impor crude,” kata Arcandra Tahar saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR, Jakarta, Senin. Cara lain untuk mengurangi impor minyak, lanjut Arcandra adalah meningkatkan produksi minyak dalam negeri, antara lain melalui teknologi EOR (Enhance Oil Recovery). Sehingga biaya untuk impor minyak mentah bisa dialihkan untuk pemeliharaan sumur-sumur minyak dalam negeri. “Hanya saja EOR itu membutuhkan waktu yang lama, paling tidak tujuh ta-

hun untuk hasil maksimal,” katanya. Terkait dengan kebutuhan energi hilir, menurut dia, tidak bisa mengandalkan impor namun banyak membangun kilang. Dampak impor BBM berkurang tapi impor minyak mentah bertambah, sebab kilang mengolah minyak mentah. Keuntungan lainnya dalam pengembangan mobil listrik adalah energi listrik yang tidak pernah impor. Sementara jika mengandalkan kendaraan BBM maka butuh impor BBM dan minyak mentah. “Domestic base supply kalau kita andalkan migas kita butuh impor crude dan bbm. Kemudian jangka panjangnya eksplorasi,” tegas Arcandra. Eksplorasi migas merupakan bisnis dengan rasio keberhasilan hanya 20 persen. Selain itu, padat modal dengan jangka waktu produksi baru bisa 10 tahun setelah penemuan pertama. (ant/hm09)

Ilustrasi (f:int/mistar)

Sensasi Rasa Andaliman Di Roti Dan Bandrek (2)

A

ndaliman kini tidak cuma ada di ragam masakan khas Tapanuli, seperti ikan arsik, na niura atau ayam napinandar. Rasa mangitir alias campuran rasa getir pahit namun berbalut aroma segar dari buah yang lazim disebut me­ rica batak tersebut juga sudah tersaji di beberapa makanan dan minuman. Seperti yang sudah dilakoni oleh Marandus Sirait. Untuk menyiasati kelebihan pasokan andaliman di wilayahnya di Danau Toba, ia sudah membuat beragam produk dengan bahan baku dari andaliman. Kebetulan, Marandus sudah melakukan budidaya andaliman sejak tahun 2005.

Selain dirinya, pasokan andaliman juga berasal dari warga di sekitar Danau Toba. Sayang, ia tidak merinci jumlah pasti hasil andaliman saat panen. Yang pasti, untuk bisa menghasilkan satu ton andaliman kering membutuhkan sebanyak lima ton andaliman basah. Andaliman kering ini ia manfaatkan untuk membuat bumbu kering andaliman. Selain itu, untuk mengoptimalkan bahan baku andaliman, ia memanfaatkannya sebagai salah satu bahan baku racikan resep dalam pembuatan roti ketawa andaliman. Roti khas Batak yang mirip onde-onde yang digoreng itu menggunakan bumbu andaliman. Mulai beragamnya

produk berbahan baku andaliman, membuat permintaannya terus berkembang. Tak cuma berasal dari wilayah sekitar Danau Toba dan Sumatra Utara saja, tapi juga wilayah lainnya. Bahkan, ada juga permintaan dari luar negeri. “Kalau untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri masih belum bisa dipenuhi karena stoknya memang masih kurang,” katanya. Rencana berikutnya yang bakal Marandus lakukan adalah membuat kopi andaliman. Sayang, ia tidak merinci lebih lanjut soal kopi andaliman ini. Soalnya masih terus menjalani ujicoba untuk bisa menemukan rasa yang pas. Sambil jalan dirinya bakal

memulai pasarkan ragam produk andaliman lewat jalur marketplace. Tujuannya supaya andaliman semakin dikenal luas. Selain itu juga mengikuti pameran dengan menggandeng Asosiasi UMKM Tobasa di daerah tempat tinggalnya. Tak mau kalah, Jojor Jery Jeremias Lumban Gaol yang sudah memproduksi bandrek andaliman dengan label Bandal juga berencana mengembangkan produk minuman lainnya yang memakai merica batak. Rencananya, ia akan membuat teh andaliman. Lantaran masih tahap riset, Gery sapaan akrabnya belum mau membocorkan produk teh andaliman. Yang pasti, beragam produk makanan dan

minuman yang memanfaatkan andaliman sudah bisa diterima oleh masyarakat luas, dan bisa juga sampai pasar ekspor. (ant/int/hm09) (Selesai)

Ilustrasi


Internasional

Selasa, 18 Februari 2020

5

Jepang Dan Singapura Di Ambang Resesi Jepang dan Singapura tampaknya berada di ambang resesi saat epidemi virus korona mengganggu pariwisata dan rantai pasok seluruh dunia, dan China memberlakukan pembatasan keras untuk menghentikan meluasnya penyebaran virus. Shanghai | Mistar Setelah liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang, warga China harus segera kembali bekerja. Tetapi beberapa kota tetap terkunci, jalan-jalan sepi, karyawan gelisah, dan larangan bepergian serta perintah karantina diberlakukan di seluruh negeri. Banyak pabrik belum dibuka kembali sehingga menyebabkan gangguan rantai pasokan di China dan di luar negeri untuk produsen telepon pintar hingga produsen mobil. Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada Senin (17/2/20), sebuah langkah yang diperkirakan akan membuka jalan bagi pengurangan suku bunga pinjaman utama pada Kamis (20/2/20), untuk menurunkan biaya pinjaman bagi perusahaan yang terdampak virus. Beijing juga telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan pemotongan pajak dan biaya yang ditargetkan dan bertahap untuk membantu

bisnis. Meski begitu, banyak eko­ nom memperkirakan per­ tum­­b uhan ekonomi Chi­n a me­lambat dan lembaga pe­me­ ringkat Moody’s pada Se­nin merevisi turun per­ki­raan pertumbuhan PDB 2020 untuk China menjadi 5,2 persen. Itu sebanding dengan pertumbuhan 5,7 persen yang dibutuhkan China tahun ini untuk memenuhi tujuan jangka panjangnya yaitu menggandakan PDB selama satu dekade hingga 2020, menurut seorang ekonom pemerintah. Di Jepang, kerusakan yang berkaitan dengan virus terhadap ekonomi diperkirakan akan muncul pada kuartal saat ini, memicu kekhawatiran resesi di ekonomi terbesar ketiga di dunia yang sudah melambat pada laju tercepat sejak kuartal kedua 2014. Singapura yang bergantung pada perdagangan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2020 dan akan mengungkap langkah-langkah untuk meredam pukulan

Jepang dan Singapura berada di ambang resesi saat epidemi virus korona (f:int/mistar)

dari epidemi pada Selasa (18/2/20). Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa resesi adalah suatu kemungkinan.

Pembatasan Provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan, telah ditutup dan dikunci sejak 23 Januari, dengan sekolah, kantor dan pabrik ditutup dan sebagian besar perjalanan dihentikan. Namun demikian, pembatasan diperketat di Hubei pada Minggu dengan larangan kendaraan, terlepas dari la­ yanan penting, dan perusa-

haan mengatakan untuk tetap tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Rantai makanan cepat saji seperti McDonald’s Corp dan Starbucks Corp meningkatkan layanan penjemputan dan pengiriman “tanpa kontak” di China untuk menjaga ke­ selamatan pekerja dan pelanggan, kata perusahaan. Pelanggan memesan dari jarak jauh melalui ponsel atau atau komputer di toko, dan karyawan membungkus makanan di kantong-kantong dan meletakkannya di tempat khusus untuk diambil

melalui kontak antarmanusia, kata McDonald’s di situs resminya. Selama dua pekan terakhir polisi China telah menggerebek rumah, restoran, dan pasar darurat untuk menegakkan larangan menjual atau mengon­ sumsi hewan liar. Polisi telah menangkap hampir 700 orang. Tindakan keras yang telah menjaring hampir 40.000 hewan termasuk tupai, musang, dan babi hutan, menunjukkan bahwa selera warga China untuk makan satwa liar dan menggunakan bagian-ba­ gian hewan untuk keperluan

Ribuan Mahasiswa Pakistan Masih Tertahan Di Wuhan

Orang Tua Minta Anaknya Dipulangkan

Seorang gadis Kashmir mengayuh sepedanya melewati aparat keamanan India yang berjaga di depan toko yang tutup di sebuah jalan di Srinagar, India. (f:int/mistar)

India Panggil Dubes Turki Bahas Pernyataan Erdogan New Delhi | Mistar India memanggil duta besar Turki, untuk mengajukan protes diplomatik atas pernyataan Presiden Tayyip Erdogan tentang wilayah Kashmir, sekaligus memperingatkan bahwa per­nyataan itu bisa memengaruhi hubu­ ngan kedua negara, Senin (17/2/20). Saat berkunjung ke Pakistan pekan lalu, Erdogan mengatakan bahwa situasi di wilayah Kashmir semakin memburuk karena perubahan besar yang diberlakukan New Delhi di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim itu. Erdogan juga menyatakan solidaritas Turki untuk penduduk Kashmir. India, yang menganggap seluruh wilayah Kashmir sebagai bagian negara itu, mengatakan pada Dubes Turki Sakir Ozkan Torunlar bahwa komentar Erdogan menunjukkan dirinya tidak memiliki pemahaman tentang sejarah perselisihan Kashmir, kata Kementerian Luar Negeri India. “Babak baru ini hanyalah salah satu lagi contoh sikap Turki yang mencampuri urusan dalam negeri negaranegara lain. India mendapati hal ini sama sekali tidak bisa diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Raveesh Kumar. Ia mengatakan India telah melayangkan nota diplomatik. Agustus tahun lalu, India menarik status otonomi Kashmir dan menempatkannya di bawah pemerintahan federal sebagai cara untuk mengintegrasikan wilayah itu sepenuhnya ke India dan

memadamkan pemberontakan 30 tahun. Pakistan, yang mengendalikan sebagian wilayah Kashmir, mengecam tindakan itu, dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya seperti Turki dan Malaysia bergabung dalam seruan agar India mempertimbangkan kembali tindakannya. Pemerintahan di bawah pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi telah melakukan pembatasan impor minyak kelapa sawit dari Malaysia sebagai tindakan balasan, dan para pejabat mengatakan rencananya untuk memotong beberapa impor dari Turki juga. India menyalahkan Pa­ kistan karena memicu pembe­rontakan di wilayah tempat puluhan ribu orang terbunuh. Ia menuduh Turki berusaha membenarkan penggunaan “terorisme lintas batas” oleh musuh bebuyutannya. “Perkembangan ini memiliki implikasi kuat untuk hubungan bilateral kita,” kata juru bicara kementerian luar negeri India, merujuk pada komentar Erdogan. Pakistan membantah ter­libat langsung dalam pembe­rontakan itu, tetapi me­ny­atakan dukungan secara diplomatik dan moral kepada rakyat Kashmir dalam perjuangan mereka untuk menentukan nasibnya sendiri. Erdogan mengatakan kepada parlemen Pakistan bahwa masalah Kashmir tidak dapat diselesaikan me­ lalui tekanan tetapi atas dasar keadilan. (ant/hm07)

Karachi | Mistar Ratusan orang tua meminta pemerintah Pakistan untuk “membawa pulang anak-anak mereka” dari provinsi Hubei di China, yang terisolasi, dalam aksi protes di Karachi kemarin. Pemerintah Pakistan hingga kini mengesampingkan pemulangan lebih dari 1.000 mahasiswa Pakistan di provinsi tersebut, di mana pusat wabah virus korona Wuhan berada. Menteri Kesehatan Zafar Mirza mencuit di Twitter pada Jumat bahwa ia beserta menteri lainnya akan mengadakan pertemuan dengan orang tua mahasiswa pada Rabu di Islamabad dan pemerintah sedang berkoordinasi dengan otoritas China guna memastikan mahasiswa mereka di sana mendapat perhatian. Namun banyak mahasiswa beserta keluarga mereka mengekspresikan frustrasi yang semakin menjadi saat jumlah kematian di China terus bertambah, menunjuk negara

lainnya, termasuk negara tetangga India dan Bangladesh, yang mengevakuasi warganya. “Demi Tuhan, kami memohon kepada perwakilan peme­ rintah agar membawa pulang anak-anak kami, tolong de­ ngarkan jeritan seorang ibu,” kata salah seorang pemrotes, yang menolak namanya dise­ butkan, kepada media seraya meneteskan air mata. Massa meneriakan “pulangkan anak kami” dan meme­ gang spanduk bertuliskan pesan yang sama. Sebelumnya pekan ini puluhan keluarga di Lahore menggelar aksi serupa di depan konsulat China. Juru bicara Mirza tidak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk komentar lebih lanjut. Ia mencuit di Twitter bahwa enam mahasiswa Pakistan di China, yang dipastikan ter­ kena virus korona dinyatakan sembuh dan salah seorang di antaranya masih menjalani

perawatan. Kendati demikian, mahasiswa di China menga­ ku kepada Reuters selama beberapa hari terakhir bahwa mereka ingin pulang. Mir Hassan, mahasiswa yang ayahnya meninggal akibat penyakit jantung saat terjebak di Wuhan, menyebutkan ia telah diberitahu oleh pejabat Pakistan bahwa dirinya tidak akan dievakuasi meski ada permintaan pemulangan dari ibunya. “Dia juga meminta saya untuk pulang ke rumah. Sa­ yangnya, saya tidak tahu kapan saya akan pulang dan melihat ibu saya,” katanya kepada Reuters. Sementara itu, mahasiswa PhD di Wuhan, mengaku kesulitan untuk menerima dana beasiswa, sehingga menyulitkan mereka memperoleh makanan dan botol minuman dari layanan pengiriman makanan dari pihak universitas selama diberlakukan isolasi. (ant/hm07)

pengo­b atan tidak mungkin hilang dalam semalam, meskipun ada potensi infeksi virus korona baru. Para pedagang yang secara legal menjual keledai, anjing, rusa, buaya, dan daging lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka berencana untuk kembali ke bisnis begitu pasar dibuka kembali. Jumlah kasus baru virus korona di Provinsi Hubei, pusat epidemi, meningkat pada Senin dengan lebih dari 1.933 kasus dan tercatat 100 kematian dilaporkan sejak kemarin.

Di seluruh daratan China, otoritas mengatakan jumlahnya meningkat dari 2.048 menjadi 70.548 kasus, dengan 1.770 kematian. Hampir 90 persen kasus baru terjadi di Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang di mana virus itu diyakini berasal dari pasar yang memperdagangkan satwa liar secara ilegal akhir tahun lalu. Virus yang diyakini memiliki masa inkubasi 14 hari, telah mengakibatkan ribuan orang dikarantina di seluruh dunia. (ant/hm07)

Korban Meninggal Virus Korona Capai 1.770 Orang Beijing | Mistar Jumlah keseluruhan korban meninggal akibat virus korona di daratan China menembus angka 1.770 hingga Minggu, naik 105 dari hari sebelumnya. Informasi ini menurut Komisi Kesehatan Nasional China, Senin (17/2/20) pagi. Tercatat 2.048 kasus terinfeksi baru di seluruh daratan China yang dilaporkan pada Minggu. Jumlah total kasus yang dilaporkan sebanyak 70.548, dengan 10.844 di antaranya telah menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Lebih dari 94 persen kasus baru pada minggu berada di Provinsi Hubei, episentrum wabah vi-

rus korona. Provinsi tersebut mencatat 100 kematian baru pada 16 Februari. Provinsi Henan, yang terletak sebelah Provinsi Hubei, melaporkan tiga kematian pada Minggu, dengan dua sisanya berada di Guangdong China tenggara, yang berdekatan dengan Hong Kong. Hubei pada Minggu meng­ umumkan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pembatasan lalu lintas guna menghentikan penyebaran virus korona. Pihaknya juga memerintahkan desa dan distrik untuk menerapkan langkah “paling ketat” menghentikan pergerakan masyarakat. (ant/hm07)

Petugas merawat pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang diubah menjadi rumah sakit untuk pasien virus novel korona, di Provinsi Hubei, Cina.

Kisah Pasien Sembuh Dari Virus Korona

Nyonya Zhang: Rasanya Seperti Mau Mati Singapura | Mistar Kisah Nyonya Zhang (47) salah satu dari 92 orang Singa­ pura lain yang dikarantina sejak evakuasi mereka dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Setelah dirawat di ICU dan dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19, kemarin, ibu satu orang anak itu menceritakan penderitaan yang dialaminya. Awalnya terinfeksi dirinya katanya tidak menyadari kalau dia terpapar infeksi virus korona. Dia dinyatakan demam ketika tiba di Singapura dan dikirim ke NCID (Pusat Pe­n yakit Infeksi Nasional) dengan ambulans. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, ke­ sehatan Nyonya Zhang makin memburuk. “Saya sangat takut. Mereka (petugas medis) memasang selang oksigen ke dalam hidung saya dan menaikkan levelnya sampai saya bisa bernapas. Tapi karena paru-paru saya tidak bekerja dengan baik, tetap saja tidak berhasil.” Jelasnya. “Saya ingat dengan jelas hari di mana saya tidak bisa bernapas. Saya pikir saya

akan mati. Saat itu saya berpikir, ‘apakah aku akan mati?” tambahnya. Akhirnya, karena kondisi tersebut, Nyonya Zhang dibawa ke ICU di mana para dokter dan perawat siap menolongnya. Dia mengungkapkan bahwa pada saat itu dia tidak dapat menggerakkan tubuhnya namun pikirannya masih berjalan normal. Dia mampu mendengar percakapan dengan jelas. Seorang dokter kerap memegang kepalanya dan mengatakan ‘jangan khawatir,

kami akan memasukkan selang agar Anda mudah bernapas.” “Dokter itu terus meyakinkanku. Dia betul-betul dokter yang lemah lembut.” katanya. Suami Nyonya Zhang tidak terinfeksi virus korona namun anak mereka positif terinfeksi dan dirawat di NCID. Perawat mengambil sampel cairan dari hidung anaknya setiap hari dan walau dia belum bersih dari virus, dia juga tidak mengalami gejala lainnya. Hal itu membuat Nyo­ nya Zhang mencoba berpikir

tenang bahwa sebagai ibu dia telah membuat anaknya menjadi anak laki-laki yang kuat melawan virus. Nyonya Zhang juga me­ rasa suaminya telah banyak berkorban dalam merawat dia dan anaknya. Suaminya dikabarkan sampai tidak bisa tidur berhari-hari. “Saya tahu jika saya berada di posisinya mungkin saya akan tumbang.” Ungkap wanita itu. Nyonya Zhang sangat bersyukur atas perawatan staf medis di NCID yang me­

Nyonya Zhang dinyatakan sembuh dari virus corona dan diperbolehkan pulang.

rawatnya seperti keluarga dan menguatkannya untuk sembuh setiap hari. Kini Nyonya Zhang berencana untuk pulang dan menjalani hari-harinya. “Saya ha­ nya ingin kembali ke rutinitas saya, olahraga de­ngan temanteman, berjualan, minum kopi. Malam harinya menyiapkan makan malam buat suami dan anak. Saya rasa akan menjadi hal yang baik.” Dia juga memberikan motivasi kepada pasien lain, “Kita harus berjuang. Kita punya keluarga dan teman. Penyakit ini bukan kematian yang tak bisa dihindari.” “Saya yakin dengan tim medis dan keahlian mereka. Saya percaya mereka bisa menyelamatkan kita semua.” Tambahnya. Kementerian Kesehatan Singapura sabtu kemarin mengon­firmasi 54 kasus infeksi Covid-19 masih dirawat di rumah sakit. Kebanyakan mereka memiliki kondisi stabil dan meningkat. Enam di antaranya masih berada di dalam ICU. (kompas/hm07)


6

Selasa, 18 Februari 2020

Pilkada Langsung Tingkat Kabupaten Sebaiknya Dihapus Jakarta / Mistar Pendiri Lembaga Pe­ nelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Emil Salim menilai, Pilkada langsung secara langsung sebaiknya tidak di­terapkan hingga tingkat Kabupaten. Pilkada hingga tingkat kabupaten mengakibatkan banyak Bu­ pati yang tidak loyal kepada gubernurnya. “Bupati tidak usah dipi­ lih secara terbuka. Dia loyal kepada pemilik dana, tetapi tidak loyal kepada guber­ nur,” kata Emil Salim dalam Seminar dengan Tema “Konsolidasi Demokrasi Menuju Keadilan Sosial” di Jakarta, Senin (17/2/20). Dari hasil pengamatan­ nya, Pilkada hingga tingkat kabupaten juga mengaki­ batkan terganggunya rasa persatuan dan toleransi di

tengah masyarakat. Di anta­ ranya adalah seringnya bu­ pati mengakomodasi kepen­ tingan segelintir kelompok masyarakat intoleran. “Arah kesatuan bangsa jadi terganggu. Toleransi menjadi masalah dan terjadi missing. Sering menjadi bahan sengketa, karena izin beri­ badah harus mendapatkan izin agama lain,” ucap­ nya.Karena itulah, dirinya meng­anggap cara atau sis­ tem Pilkada harus dilakukan perbaikan. Caranya, yakni mengem­ balikan Pilkada tingkat Ka­ bupaten ke sistem tertutup. Dengan demikian maka gubernur akan kembali me­ miliki kekuatan untuk me­ neruskan program-program pemerintah pusat hingga ke tingkat kabupaten. (beritasatu/hm06)

nasional

Sayembara Satir Untuk KPK Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menggelar sayembara terkait keberadaan mantan Sekretaris MA Nurhadi dan mantan caleg PDI-P Harun Masiku yang menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jakarta/ Mistar Koordinator MAKI Bo­ yamin Saiman mengatakan, dua unit iPhone 11 telah di­ siapkan sebagai hadiah un­ tuk masyarakat yang dapat menginformasikan keberadaan Nurhadi dan Harun. “MAKI akan memberikan hadiah HP iPhone 11 bagi sia­ papun yang mampu memberi informasi keberadaan Harun

Masiku atau Nurhadi sehingga informasi tersebut dapat di­ gunakan untuk menangkap Harun Masiku atau Nurhadi oleh KPK,” kata Boyamin, Minggu (16/2/20). Boyamin mengatakan, sa­ yembara ini berlaku selamanya dan dapat diikuti oleh setiap lapisan masyarakat, termasuk aparat penegak hukum atau wartawan.

Tidak Ada Perombakan Kabinet Jakarta / Mistar Sejumlah kalangan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merombak kabinet (reshuf­ fle) pada sejumlah menteri dan pejabat di lingkaran Istana yang dinilai tidak produktif. Kepala Staf Pre­ siden (KSP) Moeldoko langsung membantah ada­ nya rencana perombakan kabinet itu. “Belum, belum. Pre­ siden masih memberikan dukungan penuh kepada Kementerian untuk be­ kerja dengan baik. Jadi itu fokusnya,” kata Moeldoko di Gedung Bina Grha, Ja­ karta, Senin (17/2/20). Ia mengatakan, publik dalam memberikan penila­ ian harus melihat secara menyeluruh dan tidak sepo­ tong-sepotong. Sebab, pe­ nilaian sepotong-sepotong tidak akurat. “Melihatnya secara me­ nyeluruh. Jangan melihat

sepotong-sepotong, nanti menjadi tidak utuh. Jadi, melihat secara keseluru­ han baru kita memberikan penilaian,” kata Moeldoko. Selain itu, Moeldoko juga menampik desakan sejumlah kalangan yang meminta Presiden Jokowi mengganti Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rach­ man karena dinilai kurang kapabel menjalankan tu­ gasnya. “Melihatnya se­ cara menyeluruh lah,” kata Moeldoko. Sebelumnya Direktur Program Saiful Mujani Research & Con­ sulting (SMRC), Sirojudin Abbas, menilai, peromba­ kan kabinet pasca 100 hari masa pemerintahan Jokowi akan terkesan terlalu dini untuk dilakukan. Perjalanan 100 hari masa pemerintahan tentunya be­ lum terlalu cukup untuk menilai kinerja seorang menteri. (beritasatu/hm06)

Mahfud MD Terima Dokumen Dari Veronica Koman “Data Tidak Jelas” Jakarta / Mistar Menko Polhukam Mah­ fud MD mengaku meneri­ ma dokumen soal tahanan politik Papua dari aktivis kemerdekaan Papua Ve­ ronica Koman pada Senin (17/2/20) ini. Dokumen itu diserahkan oleh seorang mahasiswa saat dirinya menjadi pembicara di kam­ pus Universitas Indonesia hari ini. “Itu endak ada apa-apa­ nya, dokumennya hanya ini loh, coba di-close-up ini, hanya ini katanya,” kata Mahfud usai men­ jadi narasumber Diskusi Panel dengan tema Penga­ malan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Anca­ man Radikalisme di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (17/2/20). Ia menyebut dokumen yang diserahkan hanya dua lembar. Tidak ada informasi pendukung terkait namanama yang ada dalam dua lembar tersebut. “Loh kalau cuman kayak gini, nih, ini daftar nama orang yang tidak jelas. Pasti polisi sudah punya kalau yang kayak gini. Tetapi kita anggap ini sebagai informasi baru. Jadi dia itu nyerahkan kayak gini endak lebih dari lembar ini. Ini hanya semacam sketsa daftar nama yang juga tidak ada identitasnya,

tidak ada apa-apanya, tidak lebih dari ini,” ujar Mahfud sambil menunjukkan dua lembar kertas dokumen itu ke wartawan. Mahfud meminta publik untuk mengetahui bahwa dokumen yang selama ini dikampanyekan Veronica ternyata hanya dua lembar. “Apakah ini sampah? tidak juga. Cuma Anda harus tahu hanya ini yang ditipkan di UI tadi,” tutur Mahfud. Mahfud menyebut do­ kumen itu sama dengan yang diserahkan Veronica ke Presiden Jokowi saat di Australia beberapa wak­ tu lalu. Saat itu, Mahfud mengatakan tidak bertemu Veronica dan tidak ada dokumen yang dimaksud. “Dulu yang saya bantah pertanyaan wartawan ada­ lah ‘apakah betul Veronica menyerahkan dokumen terhadap presiden di Aus­ tralia?’ Nah saya kan sama presiden waktu itu dan tidak ada Veronica di sana. Se­ hingga kalau ada info itu ya salah. Jadi infonya yang sampah bukan dokumen­ nya. Soal dokumenya ada atau tidak? Itu banyak orang serahkan map ke presiden. Tadi mahasiswa di UI me­ nyebut dokumen ini yang diserahkan ke presiden di Australia,” tutup Mahfud. (beritasatu/hm06)

Koordinator MAKI Boyamin Saiman (f: Kompas/mistar)

Adapun informasi ke­ beradaan Harun dan Nurhadi itu dapat dilaporkan lang­ sung kepada KPK, kepoli­ sian setempat, atau ke MAKI dengan menghubungi nomor 081218637589. “Hadiah terdiri dua iPhone 11 berlaku bagi masing-ma­ sing informasi hingga menjadi­ kan tertangkap Harun Masiku atau Nurhadi,” ujar Boyamin. Boyamin menambahkan, sa­ yembara serupa pernah digelar MAKI pada November 2017 lalu untuk mencari tahu ke­ beradaan Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi ter­ sangka kasus e-KTP. “Berhubung informannya tidak bersedia menerima ha­ diah maka uang Rp 10 juta te­lah diserahkan kepada Yayasan Yatim Piatu,” kata Boyamin. Seperti diketahui, Nurhadi dan Harun kini men­ jadi buronan KPK. Nurhadi merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung. Sedang­ kan, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR periode 20192024. (kompas/hm06)

Kepala Daerah Terpapar Dinasti Politik Jakarta / Mistar Hasil penelitian Nagara Institute menemukan, kepala daerah di sejumlah wilayah masih terpapar dinasti politik. Dari lima provinsi yang pa­ ling banyak terpapar, Banten menempati urutan pertama. Temuan ini diukur berdasar­ kan pemilihan kepala daerah dalam tiga periode terakhir, yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017. Pilkada digelar di 541 wilayah meliputi provinsi dan kabupaten/kota. “Dibandingkan dengan jumlah wilayah pilkada per provinsi, maka Banten me­ nempati posisi teratas dalam daftar lima besar dengan (pre­ sentase) 55,56 persen,” kata Direktur Eksekutif Akbar Faizal saat acar rilis penelitian Nagara Institute di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/20). Akbar menjelaskan, se­ orang kepala daerah dikata­ kan terpapar dinasti politik jika ia memiliki hubungan dengan pejabat publik. Dari 514 wilayah yang meliputi 33 provinsi, 419 kabupaten, dan 89 kota, 80 wilayah (14,78 persen) terpapar dinasti politik. Setelah Banten, wilayah paling

banyak terpapar dinasti politik adalah Kalimantan Timur (36,36 persen), kemudian Jawa Timur (35,90 persen), Bali (30 persen), dan Sumatera Selatan (27,78 persen). Menurut Akbar, setidaknya ada dua hal yang menjadi ala­ san terjadinya dinasti politik. Pertama, karena ada upaya un­ tuk mewariskan kekuasaan dan modal pejabat sebelumnya. Kedua, dinasti politik ter­ jadi karena beberapa anggota keluarga memiliki ambisi politik dan memberikan ke­ mungkinan menguasai per­ politikan melalui keluarganya atau orang yang dekat dengan pejabat tersebut. “Oligarki dalam politik, sebagaimana tercermin dalam menguatnya dinasti politik, telah merusak demokrasi kita,” ujar Akbar. Untuk diketahui, Nagara Institute adalah sebuah lembaga riset yang dipimpin oleh mantan anggota DPR dua periode, Akbar Faizal. Dalam lembaga ini, Akbar Faizal menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Selain itu, hasil penelitian Nagara Institute menemukan, sebanyak 99 dari 575 anggota DPR RI periode 2019-2024

terpapar dinasti politik. Angka dinasti politik tertinggi ada pada Partai Nasdem dengan 20 legislator yang terpapar. “Dengan perolehan seba­ nyak 59 kursi, Nasdem melo­ loskan 20 orang atau 33,90 persen anggota yang terpalar politik dinasti,” kata dia. Menurut Akbar, seorang legislator dikatakan terpapar dinasti politik jika ia memi­ liki hubungan dengan pejabat publik. Hasil pemilu legislatif 2019 menunjukkan, terjadi kenaikan politik dinasti men­ jadi 17,22 persen. Pileg 2009 menghasilkan angka dinasti politik 27 kasus, sedangkan pileg 2014 menghasilkan 51 kasus dinasti politik. Hasil Pileg 2019 menunjuk­ kan, setelah Nasdem, Golkar berada di urutan kedua partai dengan jumlah anggota legis­ latif terbanyak terpapar dinasti politik. Tercatat, 18 anggota DPR asal Golkar memiliki hubungan dengan pejabat pub­ lik. Di urutan ketiga ditempati oleh PDI Perjuangan dengan 17 kasus, Gerindra 13 kasus, Demokrat 10 kasus, dan Par­ tai Amanat Nasional (PAN) 8 kasus. (kompas/hm06)

Menpan Usul PNS Pensiun Dapat Rp1 M Jakarta / Mistar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­ masi Birokrasi Tjahjo Kumo­ lo mengusulkan agar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pensiun mendapat uang Rp 1 miliar. Ia menye­ but telah bicara dengan detail terkait ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurut Tjahjo, peme­ rintah memang memiliki program untuk meningkat­ kan uang pensiun bagi para pegawai negara dan personel TNI-Polri. “Saya juga sudah meminta kalau begitu ASN pensiun, itu kalau bisa minimal dapat Rp 1 miliar,” katanya di Ho­ tel Bidakara, Jakarta, Senin (17/2/20). Tjahjo berkelakar agar asuransi pensiun milik TNI dan Polri dipindahkan dari PT Asabri (Persero) ke PT Taspen (Persero). Hal ini tak lepas dari kasus korupsi yang melanda Asabri. “Kalau boleh Asabri pin­ dah aja ke Taspen. Hampir 60 persen warga TNI dan Polri uangnya meluap gak tau ke mana di situ,” katanya.

Menpan RB Tjahjo Kumolo. (f: tempo/hm06)

Tjahjo mengatakan pening­k atan uang pensiun bagi ASN ini masuk dalam bagian reformasi birokrasi. Dalam konteks reformasi bi­ rokrasi, kata dia, pemerintah tidak sekadar menyasar pada pemangkasan eselon. “Tapi juga mengidentifi­ kasi struktur jabatan yang ada dan memilah mana yang bisa masuk ke jabatan fungsional dan mana yang tidak, sampai pada tunjangan kerja, pada peningkatan gaji, dan sisem pemberian pensiun,” ujarnya. (tempo/hm06)

Kini Bayar Uang SPP Bisa Pakai GoPay Jakarta / Mistar Meme pembayaran SPP sekolah memakai GoPay yang muncul di media sosial saat Nadiem Makarim men­ jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) kini menjadi kenyataan. Para orang tua dan wali murid kini dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain, seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler, dengan GoPay. Pembayaran dapat dilaku­ kan melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills. Melalui siaran resmi, Senin (17/2/20), saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan tem­ pat kursus di Indonesia yang telah terdaftar sebagai mitra kerja GoBills. Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse men­ jelaskan, GoPay terus me­ ningkatkan loyalitas penggu­ na dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi. Ini terlihat dari fasilitas pembayaran berbagai layanan Gojek, tagihan, pajak, hingga donasi. Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah. “Orang tua yang sibuk da­ pat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa

khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran,” kata Arno. Sejak diluncurkan per­ tama kali pada 2017, GoBills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk memba­ yar berbagai jenis tagihan. Tidak hanya pendidikan, pengguna setia Gojek dapat menggunakan fitur GoBills untuk membayar tagihan sehari-hari, seperti air, listrik, pulsa, BPJS Kesehatan, inter­ net, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat. “Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidi­ kan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat tran­ saksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang je­ las dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur,” ujarnya. Dengan kemudahan ini, Arno berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk me­ nerapkan pembayaran digital. GoPay juga membantu implementasi QRIS di Ma­ drasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanega­ ra, dan Universitas Bunda Mulia. Di awal tahun 2019, GoPay mengklaim menjadi uang elek­tronik pertama yang membangun ekosistem nontunai dengan 50 SMK di Ja­ karta Utara. (kompas/hm06)

Deputi Lembaga Riset Kehutanan Dunia Dari Indonesia Jakarta / Mistar Peneliti Fakultas Kehutan­ an Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ahmad Mar­ yudi diangkat sebagai Deputy

Prof Dr Ahmad Maryudi (f:ant/mistar).

Coordinator Divisi 9 Forest Policy and Economics, pada lembaga International Union of Forest Research Organiza­ tions (IUFRO), masa bakti 2019-2024. Ia menjelaskan, Divisi 9 merupakan divisi terbesar di IUFRO, membawahi 6 sub divisi dan 27 grup riset. Divisi 9 fokus pada isu poli­ tik dan kebijakan kehutanan berupa “science-policy inter­ face” yaitu tentang bagaimana mengintegrasikan pengeta­ huan ke pembuatan kebijakan; ekonomi dan sosial sumber­ daya hutan; analisis sektor ke­ hutanan; hukum dan legislasi lingkungan/kehutanan; serta manajemen informasi seperti media discourse. Menurut dia, tugas Deputy

Coordinator bersama Coordi­ nator adalah mengkoordinasi dan memberi arahan riset bagi peneliti di semua sub divisi dan grup riset. IUFRO, lanjutnya, meru­ pakan lembaga non-profit, yang didirikan 1892 sebagai jaringan peneliti seluruh dunia. Saat ini mempunyai anggota sekitar 700 organisasi dan 15 ribu peneliti dari 127 negara. Organisasi dari Indonesia yang menjadi anggota IUFRO antara lain, UGM, Institut Per­ tanian Bogor (IPB), CIFOR, Badan Litbang dan Inovasi Kementerian LHK, Univer­ sitas Hasanuddin (Unhas), Korindo, dan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Posisi Deputy Coordina­

tor IUFRO, kata dia, sangat bergengsi di kalangan peneliti yang terkait erat dengan ana­ lisis dan strategi kebijakan bidang kehutanan. Selama ini, peran koordi­ natif dan direktif di semua Divisi IUFRO biasanya diisi peneliti dari kelompok negara utara (maju). Sementara peneliti dari Indonesia pernah dua orang menempati posisi pada level sub divisi atau di bawahnya, seperti grup riset. “IUFRO sering memberi­ kan policy feedings ke ber­ bagai lembaga dunia se­perti FAO, UNEP dan berbagai proses negosiasi antara ne­ gara seperti United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)

dan Convention on Biological Diversity (CBD),” ujarnya. Guru Besar termuda di Fakultas Kehutanan UGM itu menambahkan, dengan berpe­ ran aktif di IUFRO diharapkan peneliti Indonesia berkontri­ busi dalam perumusan arahan fokus pengembangan peneli­ tian, dan ilmu pengetahuan dan teknologi kehutanan, dan menjadi duta diplomasi dari aspek iptek. Kepala Pusat Studi Agroe­ kologi dan Sumber Daya La­ han UGM Prof Dr Satyawan Pudyatmoko mengakui bahwa kemampuan Prof Maryudi tidak diragukan lagi karena sangat produktif dalam menu­ lis jurnal-jurnal nasional dan internasional. (antara/hm06)


SAMBUNGAN

Selasa, 18 Februari 2020

7

Tito........................................................................................................................................................................................................ Sambungan Hal 1

Terkait penyebaran virus korona, Tito menyebutkan wabah itu telah memicu perlambat­an ekonomi di China yang merupakan mesin eko­ nomi dunia. Dampaknya sa­ ngat terasa di berbagai negara, terutama ke Indonesia. Bahkan sektor pariwisata di Indonesia sudah terdampak

langsung akibat penutupan sementara penerbangan dari dan ke China. “Seperti arahan Presiden dalam rapat terbatas kabinet yang lalu, kita harus mengambil langkah-langkah antisipatif agar daya beli dan produktivitas masyarakat, khusus­nya di pedesaan, tempat bermukim mayoritas pen-

duduk kita, tetap terjaga,” ucap mantan Kapolri ini. Percepatan itu salah satunya lewat pencairan secepatnya dana desa agar dapat di­kelola menjadi modal ekonomi untuk memutar mata rantai produksi di desa. Dana desa akan dipercepat pencairannya dan langsung ditransfer dari pusat ke

desa untuk digunakan sebagai pendukung program padat karya Pada 2020 ini, kata Tito, dana desa akan meningkat dengan rata- rata alokasi per desa mencapai Rp960 jutaan. Skema transfer yang langsung dari pusat ke rekening desa selain untuk mempercepat pencairan juga bentuk

penyederhanaan birokrasi sekaligus menghilangkan praktik korupsi terhadap dana desa. Adapun pengerahan ese­ lon 1 akan dilakukan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama pada 19 Februari 2020 mencakup 9 provinsi yaitu Jawa Tengah, Bangka Belitung, Aceh, Banten, Kali-

mantan Utara, Maluku Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua Barat. Gelombang kedua pada 20 Februari 2020 di tujuh provinsi yakni Papua, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Nusa Teng­ gara Barat, Kalimantan Te­ ngah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Jambi, Sumatera Utara

dan Riau. Gelombang ketiga dijadwal­kan pada 25 Februari 2020 di 17 provinsi, meliputi Su­matera Selatan, Kepulau­an Riau, Bengkulu, Jawa Barat, Jatim, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kali­ mantan Timur, Sulawesi Te­ ngah, Maluku, Bali dan lainnya.(inc/hm01)

Realistis........................................................................ Mau.............................................................................................................. Sambungan Hal 1

Sambungan Hal 1

Sudin juga mengatakan, Kementan tidak membuat program dan kebijakan yang dirasa gagal pada periode sebelumnya untuk diimplementasikan pada tahun ini. Sebaiknya, anggaran dialokasikan untuk program yang berdampak pada sasaran peningkatan produksi serta yang memberikan dam­p ak langsung bagi petani se­bagai pelaku utama pembangun­an pertanian. “Oleh sebab itu perlunya evaluasi kegiatan tersebut dan

merealokasikan anggarannya untuk program diversifikasi pangan yang lebih berdaya guna dan bermanfaat,” ujarnya. Ia juga mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan me­ nemukan banyak permasalah­ an di lapangan berkenaan dengan beberapa kegiatan atau program pada masa terdahulu seperti program bekerja, atau bantuan ayam yang nilainya hampir Rp850 miliar. Tidak hanya itu, ia juga menyoroti penyaluran pupuk

bersubsidi. Menurutnya, pupuk bersubsidi harus disalurkan ke penerima yang tepat. “Kementerian pertanian harus memiliki data yang akurat, baik jumlah petani maupun jumlah pupuk yang dibutuhkan. semua kebutuhan pupuk bersubsidi dilakukan secara transparan,” ucapnya. Tahun ini, alokasi anggaran untuk penyaluran pupuk bersubsidi mencapai Rp26 triliun, yang terdiri dari 7,9 juta ton pupuk bersubsidi. (vn/hm01)

DPR Usul..................................................................... Sambungan Hal 1

Oleh karena itu, DPR RI harus segera merumuskan solusi bagaimana mengikutsertakan honorer yang sudah tidak memenuhi kriteria usia maksimal dalam Seleksi ASN mendatang. Solusi itu pun dibahas dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komisi II DPR RI hari ini. RDPU Komisi II DPR RI tersebut mengundang tiga orang profesor untuk memperdalam materi antara lain Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djohermansyah Djohan, Guru Besar Ilmu Administrasi Publik Universitas Gajah Mada (UGM) Miftah Thoha, dan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI) Eko Prasojo. Narasumber tersebut ikut memaparkan sejumlah pandangannya terkait usulan solusi yang bisa menyelesaikan persoalan itu. Doli mengatakan ada usulan memakai standar kompetensi honorer. Namun ada yang berpendapat, kalau memakai standar kompetensi masih terlalu sulit untuk di­ penuhi tenaga honorer. “Kalau kita ikutkan dia (honorer) berdasarkan kompe­ tensi, mungkin agak sulit karena standarisasinya sudah terlalu tinggi. Yang sederhana saja misalnya soal umur, mereka sudah enggak lolos,” kata Doli. Doli menyebut ada usulan lain yaitu memakai standar berbasis kinerja sebagai syarat mengikutsertakan honorer dalam seleksi ASN. “Nanti mungkin bisa dinilai kinerja­ nya,” kata Doli. Namun, standar kinerja

perlu dukungan dari peme­ rintah, terutama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk melakukan pemetaan. “Berapa kita butuhkan sebagai tenaga guru di pedesaan, te­ naga kesehatan di Puskesmas, segala macam begitu. Nah, Ketika kita sudah mempunyai pemetaan kebutuhan seperti itu, bisa kita lihat dari 439.000 tenaga honorer yang statusnya belum jelas, bisa kita seleksi berbasis kinerja mereka. Kalau memang kinerja terbukti bagus, maka honorer ter­sebut bisa di-ASN-kan untuk kemudian didistribusikan ke tempat-tempat yang masih membutuhkan,” kata Doli. Sementara itu, nasib honor­ er K2 yang lulus PPPK tahap pertama makin tak jelas. Apalagi saat ini, ketidakjelasan bertambah, karena Perpres tentang Jabatan dan Penggajian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) belum terbit. Maka, sebanyak 51 ribu Honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama, terancam tidak mendapatkan gaji bulanan. Hal tersebut karena saat ini ada pemda yang sudah tidak menganggarkan dana insentif daerah yang dibayarkan ke honorer per triwulan. “Kami semua sekarang galau di atas galau. Kalau sampai bulan ini tidak ada Perpres, alamat tidak akan terima gaji. Sekarang saja kami tidak lagi didata Pemda untuk dapat insentif yang akan diterima Maret,” beber Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwa­ ningsih, Senin (17/2/20).

Alasan Pemda tidak mendata lagi honorer K2 yang lulus PPPK, lantaran gajinya sudah dialokasikan di DAU (Dana Alokasi umum) yang dikucurkan dari APBN. PPPK juga disebut akan menerima rapelan gaji bulan depan dari DAU.Akan tetapi, yang jadi pertanya­a n Titi dan rekanrekannya, bagaimana bila sampai akhir Februari Perpres PPPK belum turun. Bagaimana bisa mereka menghidupi keluar­ga tanpa gaji? “Saya sedang melakukan lobi-lobi ke Pemda agar kami tetap terima gaji. Jadi gaji yang dibayarkan per triwulan (insentif dari pemda) itu untuk pegangan,” ungkapnya. Bila Maret, PPPK sudah menerima SK dan rapelan, terang Titi, maka insentif daerah­nya dikembalikan, atau Pemda bisa memotong langsung. Misalnya Kabupaten Banjarnegara insentif daerah­ nya sebesar Rp800 ribu per bulan. Ketika PPPK rapelan, tinggal dipotong Rp2,4 juta (tiga bulan). “Kami tidak salahkan da­ erah karena aturannya memang begitu. Pemda tidak lagi mendata kami karena sesuai Permenkeu 8/PMK.07/2020 gaji PPPK sudah masuk DAU. Makanya kami pengurus mencari jalan tengah agar dalam masa tunggu ini PPPK tetap digaji sebagai penyambung hidup,” bebernya. Sekarang ini, 51 ribu PPPK dalam bayang-bayang ketakut­ an. Sebab, bila SK belum dikantongi siap-siap gigit jari dan utang sana-sini karena tiga bulan tidak terima gaji. (ant/jpnn/hm01)

kuda China adalah reservoir alami untuk virus SARS yang menyebabkan pandemi 2002 dan kini bermutasi ketika seseorang terjerat COVID-19. Pasar makanan laut pun akhir­ nya ditutup sebagai bagian dari prosedur karantina, kala wabah virus mulai tersebar, tetapi pihak berwenang masih belum menentukan bagaimana hal itu dimulai. Korban tewas sendiri me­ roket hingga 1.665 jiwa di darat­ an China pada akhir pekan, se­telah 142 kematian lebih lanjut dicatat, menurut laporan harian otoritas setempat. Namun, di provinsi Hubei tengah, pusat virus, jumlah kasus baru me­lambat untuk hari ketiga berturut-turut, hingga 1843. Lebih dari 68.500 orang telah terinfeksi di seluruh negeri. Di tempat lain, kematian kelima dicatat di luar daratan China ketika Taiwan melaporkan korban pertamanya. Korban sebelumnya berasal dari Fili­ pina, Hong Kong, Jepang, dan Prancis. Korban Taiwan adalah seorang sopir taksi berusia 61 tahun yang tidak berlisensi.

“Klien utamanya adalah orang-orang yang pernah ke China, Hong Kong, dan Makau”, tutur Menteri Kesehat­ an dan Kesejahteraan China, Chen Shih-chung. Di Jepang, jumlah infeksi baru terus meningkat, dengan enam kasus baru dilaporkan pada Minggu (16/2/20), dan sebagian besar di Tokyo. Empat puluh orang Amerika juga termasuk di antara ratusan orang dengan pengidap virus corona baru di kapal pesiar yang dikarantina di Jepang, kata seorang pejabat AS pada Minggu, setelah orang Amerika lainnya naik ke pesawat untuk penerbangan sewaan. The Diamond Princess ditempatkan di karantina 14 hari pada awal Februari, usai ditemukan fakta, mantan penumpang dinyatakan positif virus COVID-19. Seorang pe­ rempuan Melbourne di sana juga dites positif terjangkit virus ini. Beberapa pemerintah yang warganya berada di kapal, telah mengumumkan rencana untuk memindahkan warganya dari kendaraan itu.(mmp/hm01)

Siap-siap Gigit Jari

Peneliti......................................................................... Sambungan Hal 1

Fasilitas penelitian juga berdekatan dengan Rumah Sakit Union, tempat kelompok dokter pertama terinfeksi virus ini. “Pada satu kesempatan, seorang pekerja di WCDCP pernah di­ serang oleh kelelawar dan darah kelelawar ditembak di kulitnya,” kata para peneliti. “Dia tahu bahaya infeksi yang ekstrem, sehingga memutus­kan untuk mengkaranti­na dirinya selama 14 hari.Dalam kecelakaan lain, dia mengkarantina dirinya lagi karena kelelawar me­ ngencingi dia. Dia memang senang menangkap seekor kelelawar yang membawa kutu hidup,” tulis para ilmuwan, dinukil dari New Zaeland Herald. Pekerja di fasilitas itu secara rutin mengambil sampel jaringan dari kelelawar, tetapi itu bukan satu-satunya pe­ gawai fasilitas di daerah yang melakukannya. Laboratorium kedua, Institut Virologi Wuhan, Akademi Ilmu Pengetahuan China, berjarak 12 km dari pasar makan­an laut. Institut, imbuh ilmuwan, melaporkan kelelawar tapal

Meski demikian, Syahrul memastikan stok pupuk bersubsidi untuk awal tahun 2020 ini cukup aman dan belum ada kelangkaan. “Saat ini, karena masih di awal tahun anggaran ketersediaan pupuk bersubsidi masih aman, namun kewaspada­ an dan pengawasan masih terus menerus dilakukan,” pungkasnya. Untuk diketahui, alokasi subsidi pupuk sebanyak

7,94 juta ton dengan nilai Rp 26,3 triliun ini sebenar­n ya sudah diturunkan dibanding alokasi tahun 2019 yang sebanyak 9,55 juta ton dengan anggaran Rp 29 triliun. Pada tahap awal penyusun­a n APBN 2020 pertengahan tahun lalu sebetulnya Kementan meng­ ajukan alokasi subsidi pupuk 2020 sama dengan tahun 2019. Namun, Kementerian Keuangan justru

memblokir alokasi sekitar 2,17 juta ton dengan alas­ an sesuai dengan validasi data lahan baku sawah dari Kementeri­an ATR sekaligus kebutuhan pupuk­n ya. Mengingat Kementerian ATR sudah merilis tambahan lahan baku sawah, mau tidak mau dibutuhkan tambahan alokasi subsidi pupuk demi mencegah kelangkaan. Adapun, alokasi subsidi pupuk tahun anggaran 2020

sebanyak 7.94 juta ton itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 3,27 juta ton senilai Rp 11,34 triliun, SP-36 sebanyak 500 ribu ton senilai Rp1,65 triliun, ZA sebanyak 750 ribu ton setara Rp 1,34 triliun, serta NPK sebanyak 2,7 juta ton dengan nilai Rp11,12 triliun. Lalu, ada pula pupuk organik atau kompos kualitas tertentu senilai Rp1,14 triliun. (dtc/hm01)

Pusat........................................................................................................... Sambungan Hal 1

Termasuk juga menghapus kewenangan menteri, gubernur, bupati/wali kota memberikan lisensi kepada Komisi Penilai Amdal. Di Pasal 30 UU 32/2009, Komisi Penilai Amdal ini dijelaskan terdiri dari instansi lingkungan hidup, instansi teknis terkait, pakar terkait jenis usaha yang sedang dikaji, pakar dampak, wakil dari masyarakat yang terkena

dampak, dan organisasi lingkungan hidup. Pasal 31 UU 32/2009 yang berisikan penilaian Komisi Penilai Amdal, menteri, guber­nur, bupati/wali kota me­netapkan keputusan kelayak­a n dan ketidaklayakan lingkungan hidup sesuai dengan kewenang­ annya pun disapu dalam Omni­ bus Law RUU Cipta Kerja. Hal tersebut ditegaskan

kembali dalam Pasal 32 Omni­ bus Law RUU Cipta Kerja yang menyebut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Da­ erah membantu penyusunan Amdal. Kemudian, Pasal 34 UU 32/2009 yang tadinya memberi kewenangan kepada gubernur atau bupati/wali kota untuk menetapkan jenis usaha yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL (Upaya Pengelola­

an Lingkungan Hidup-Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), kini hanya terbatas pada pernyaan kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup. Pernyataan itu yang menjadi modal untuk Pemerintah Pusat menerbitkan Perizinan Berusaha. Pemerintah Pusat pula yang me­ netapkan jenis usaha atau kegiat­ an yang diwajibkan memenuhi UKL-UPL.(cnn/hm01)

Nadiem........................................................................................................ Sambungan Hal 1

Menurut Mendikbud, platform teknologi menjadi solusi terbaik dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS. Namun, platform-nya masih dirancang dan akan me­makan waktu lebih lama untuk mendesain­nya. Dia menambahkan, sekolah juga harus memublikasikan penerima­an dan penggunaan dana BOS di papan informasi sekolah yang mudah diakses masyarakat. Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari

kebijakan Merdeka Belajar Episode 3. “Jadi bukan hanya Kemendikbud yang bisa me­ lihat hasil laporannya, tetapi masyarakat sekitar sekolah, komunitas, dan orang tua, bisa melihat dana BOS itu digunakan untuk apa saja. Ini untuk meningkatkan transparansi,” kata Mendikbud Nadiem. Dia berharap, dengan diberikannya fleksibilitas dan kebebasan untuk kepala sekolah dalam menggunakan dana BOS, pelaporannya pun harus lebih

akurat. “Apa yang dilaporkan untuk apapun harus lebih akurat. Jadi kita bisa menganalisis, mengevaluasi, dan melakukan kebijakan lain dengan cara yang lebih baik,” katanya. Selain kebijakan penyalur­ an dan penggunaan, tahun ini pemerintah juga meningkatkan harga satuan BOS per peserta didik untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) sebesar Rp100.000 per peserta didik. Untuk SD yang sebelumnya

Rp 800.000 per siswa per tahun, sekarang menjadi Rp 900.000 per siswa per tahun. Begitu juga untuk SMP dan SMA masing-masing naik menjadi Rp 1.100.000 dan Rp 1.500.000 per siswa per tahun. Besaran BOS untuk SMK pada tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Rp 1.600.000. BOS untuk SMK sudah dinaik­ kan pada 2019, yaitu dari Rp 1.400.000 di tahun 2018 menjadi Rp 1.600.000 per siswa per tahun mulai 2019. (jpnn/hm01)

Pemda......................................................................................................... Sambungan Hal 1

Sarwo Edhy menambahkan, sesuai aturan Permentan No.01 Tahun 2020, e-RDKK berbasis NIK mendapat subsidi tidak lebih dari 2 hektar per petani per musim tanam dan petani tersebut masuk dalam kelompok tani. Lapor Penyuluh Setempat

“Apabila ditemukan k e l a n g k a ­a n p u p u k p a d a petani atau kelompok tani di suatu desa segera lapor kepada penyuluh setempat atau kepada dinas pertanian setempat atau hubungi kami di nomor HP 081224281914 Kasubdit Pengawasan Pupuk dan Pestisida atas nama Endah. Untuk segera kami tindak lanjuti, secepat mungkin,” tambahnya. Data PT Pupuk Indonesia menyebutkan, pupuk bersubsidi yang akan disalurkan dalam tahun 2020 adalah 7.949.303 ton. Realisasi sampai dengan 14 Februari 2020 baru 1.430.875 ton atau 17,98%. “Berdasarkan data tersebut, stok pupuk bersubsidi yang ada masih sangat aman,” paparnya. Ia mencontohkan, Su­matera Utara yang mengajukan pupuk sebanyak 228,337 ton, realisasi­n ya baru 5,668 ton atau baru 2,48%. Hal serupa terjadi di Bangka Belitung. Dari 101,572 ton yang diajukan, realisasi penyalurannya baru 2,084 ton atau baru 2,05%. “Hingga Februari, da­erah yang realisasi penyerapan tertinggi adalah Jawa Barat. Dari 578,809 ton yang diajukan, penyalurannya mencapai 159,109 ton atau mencapai 27.49%. Diikuti Kalimantan Timur dengan 18,522 ton yang direncanakan, realisasinya 3,909 ton atau 21.10%,” tegasnya.

Awasi Distribusi

Selain itu untuk mengamankan pendistribusian pupuk bersubsidi, Sarwo mengatakan, kementerian pertanian menggandeng aparat penegak hukum seperti kepolisian dan TNI agar pendistribusian pupuk bersubsidi berjalan aman dan tepat sasaran. “Kepentingan petani di atas segalanya, tidak boleh ada yang bermain disitu. Kementan sudah menjalin kerja sama deng­ an pihak kepolisian dan TNI untuk mengawasi peredaran pupuk bersubsidi. Masyarakat juga kami minta turut mengawasi, laporkan bila menemukan kejanggalan” sebut Sarwo. Selain menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI, Kementan terus mengawasi distribusi pupuk, salah satunya dengan menerapkan enam prinsip utama yang di­ sebut 6T. Sarwo Edhy menjelaskan, 6T adalah prinsip tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu. “Prinsip 6T ini juga untuk mengimplementasikan rekomendasi yang diusulkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujarnya. Dari rekomendasi tersebut, lanjut Sarwo, Kementan akan mendesain pola penyaluran pupuk bersubsidi langsung kepada petani. Tak hanya itu, Sarwo berpesan agar masyarakat turut mengawasi dan tak segansegan melaporkan ke pihak berwenang bila ada kejanggalan. Selain itu, pemerintah melalui Kementan dan Kementeri­ an Keuangan (Kemenkeu) menetap­kan harga pokok penjualan (HPP) tunggal sebagai acuan maupun evaluasi pembayaran. Setelah itu, Kementan pun meminta Pupuk Indonesia

Holding Company (PIHC) untuk meningkatkan peran supervisi terhadap pengadaan dan pengawasan penyaluran di tingkat anak perusahaan. “Dalam Pasal 1 peraturan tersebut dijelaskan, pupuk bersubsidi pengadaan dan penyalur­annya mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah,” ujar Sarwo. Anomali Subsidi

Sementara itu, Dosen IPB yang tidak dijelaskan namanya menulis analisa anomali subsidi pupuk yang menyebut lahan baku menurun, tetapi kebutuhan pupuk tetap meningkat. Kementan pun mengklaim penggunaan pupuk sudah sesuai dengan alokasinya mengingat kebutuhan pupuk tidak hanya didasarkan pada luas lahan baku sawah, tapi juga soal luas pertanaman. Sarwo menjelaskan, luas pertanaman adalah luas lahan baku dikalikan dengan indeks pertanaman (IP/crop intensity) atau berapa kali petani tanam dalam setahun. “Umpamanya, luas lahan baku 7 juta hektar, petani tanam sekali setahun, berarti luas pertanamannya 7 juta hektare, jika 2 kali luas pertanamannya menjadi 14 juta hektar, dan menjadi 21 juta hektar jika ditanam 3 kali setahun,” jelasnya. Untuk itu, turunnya lahan baku sebesar 600 ribu hektar (pada tingkat 1,7) akan masih sangat lebih kecil dibandingkan peningkatan luas pertanaman akibat naiknya indeks pertanaman yang sudah melebihi 2 (IP 200). “Pertambahan luas tanam­ nya 0,3 x 7 juta hektar setara 2,1 juta hektare. Dengan demikian

kebutuhan pupuk pasti mening­ kat,” kata Sarwo. Faktanya, ia melanjutkan, jumlah kebutuhan pupuk subsidi yang diajukan petani melalui RDKK selalu jauh lebih tinggi dari alokasi yang disetujui DPR RI merujuk pada kemampuan keuangan pemerintah. Lebih lanjut, sesuai ha­ sil validasi terakhir dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPB), serta Kementan, menyepakati luas lahan baku sawah seluas 74.463.948 hektar. Sementara itu, dalam 5 tahun terakhir, alokasi pupuk bersubsidi pada 2015-2019, sebagai berikut: tahun 2015 alokasi pupuk sebesar 9,5 juta ton dengan anggaran Rp28,2 miliar. Pada 2016, alokasi pupuk yang diberikan sebesar 9,5 juta ton dengan anggaran Rp30 miliar dan pada 2017 alokasi­ nya sebesar 9,5 juta ton dengan anggaran Rp31,1 miliar. Sementara pada 2018, alokasi pupuk sebesar 9,5 juta ton dengan anggaran Rp28,5 miliar dan pada 2019 alokasi pupuk sebesar 8.874.000 ton dengan anggaran Rp27,3 miliar. “Kalau melihat dari luas lahan baku sawah untuk dihubungkan ke subsidi, sebenarnya tidak semua dari hal tersebut. Sebab, selain sawah juga sub sektor lainnya ada juga yang menggunakan,” ujar Sarwo. Ia menilai tulisan tentang anomali subsidi pupuk tersebut kurang tepat untuk menganalisa permasalahan. Selain itu, imbuh dia, pendapat akademisi itu tidak merujuk pada data, fakta, dan bisnis proses subsidi pupuk.(berbagai sumber/hm01)


8

SIANTAR

Selasa, 18 Februari 2020

Di TPU Dinsos, Orang Meninggal Dikenai Biaya Rp3,5 Juta Dinsos: Itu Kebijakan Penjaga Makam Menutupi Target PAD

Kapolres Simalungun memberikan keterangan terkait kasus kekerasan terhadap anak, Senin (17/2/20). (f:mistar/billy nasution)

Pematangsiantar | Mistar Biaya pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP-PA) Kota Pematangsiantar bisa mencapai Rp 3,5 juta. Besaran biaya pemakaman itu dipertanyakan sejumlah pihak keluarga yang pernah memakamkan keluarganya

Sempat Viral Di Medsos

Ibu Aniaya Anak Tiri Diamankan Polisi Simalungun | Mistar Hanya karena membandel ketika disuruh belajar, seorang anak perempuan berusia 7 tahun dianiaya ibu tirinya, inisial RS (37) hingga mengalami luka memar di bagian badan dan kakinya, Kamis (13/2/20). Kisah pilu itu berawal sore sekira pukul 16.00 Wib. Saat itu korban dan ibunya di bersama dalam rumah merka di Pasar 1A, Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar, Simalungun. Dugaan terjadinya penganiayaan itu bermula ketika si anak disuruh belajar membaca. Namun karena kurang tanggap, RS tega menganiaya anak tirinya itu. Bahkan penganiyaan terjadi saat si anak diajari sambil menampar wajah anak dan memukulinya dengan tali pinggang. Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu SIK mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku (ibu tiri korban). Sementara korban sendiri masih dibawah pengawasan Unit PPA Polres Simalungun. Bersambung ke Hal 11...

Divonis Lebih Separuh Tuntutan Jaksa

Terdakwa Penganiaya Anak Tersenyum

Pematangsiantar | Mistar Terdakwa yang melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur, tersenyum bahagia setelah divonis majelis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa. Terdakwa tersebut, Muhammad Nizar Sitorus, Warga jalan Flores, Lelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Dalam sidang putusan, Senin (17/2/20), terdakwa divonis 1 tahun penjara. Vonis hakim ini jauh lebih ringan, atau lebih dari separuh dari tuntutan jaksa Christianto SH yang sebelumnya menuntut terdakwa 2 tahun 6 bulan penjara, dipotong masa tahanan. Majelis Hakim yang diketuai Risbarita Simorangkir dalam putusannya menyatakan, terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 80 ayat (1) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Bersambung ke Hal 11...

di TPU yang dikelola Dinsos PP-PA tersebut. Kepala Dinsos PP-PA, Pariaman Silaen melalui Kabid Sosial, Risbon Sinaga ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa besaran itu kebijakan penjaga atau penggali makam. “Mereka kan dibebani target PAD (Pendapatan Asli Daerah), berapa setorannya itu ada ditetapkan di Perda

(Peraturan Daerah)-nya,” ujar Risbon yang menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan PAD dari 4 TPU yang mereka kelola. Ke 4 TPU itu antara lain TPU Jalan Parsoburan, Jalan Laguboti, Lorong 20 dan TPU Muslim di Jalan Bali. “Untuk menutupi target PAD, kita bagilah target PAD ini kepada ke empat TPU yang kita kelola. Namun, karena

Panitia Angket DPRD Merasa Dipersulit Wali Kota Panitia Angket DPRD yang melakukan penyelidikan 8 poin dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM, merasa dipersulit. Yang mempersulit justru Wali Kota. Pematangsiantar | Mistar 85/Panitia Angket DPRD menilai Wali Kota menghalanghalangi tugas mereka dalam melakukan penyelidikan, sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Angket DPRD, Hj Rini A Silalahi di hadapan sejumlah wartawan yang melakukan tugas peliputan di DPRD, pada Senin (17/2/20). “Sampai hari ini, data-data

yang kita minta belum diberikan,” ujar Rini yang menyebutkan bahwa pihaknya sudah dua kali membuat permintaan tertulis kepada pihak Pemeritah Kota (Pemko) Pematangsiantar. “Permintaan pertama tanggal 4 Februari, kedua 8 Februari,” ungkapnya. “Kami merasa panitia angket tidak dipandang sedikit pun. Bersambung ke Hal 11...

Bersambung ke Hal 11...

Ketua Panitia Angket DPRD, Hj Rini A Silalahi didampingi Ferry SP Sinamo saat memberikan keterangan pers.(f:mistar/ferry napitupulu)

BPJS Kesehatan Sosialisasi Aplikasi JKN Simalungun | Mistar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Simalungun menggelar sosialisasi kemudahan pelayanan melalui aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagaimana diarur Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 tahun 2019.

Sosilaisaai BPJS Kesehatan tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Girsang Sipangan Bolon (Girsip), Kabupaten Simalungun, Senin (17/2/20) sekitar pukul 10.00 Wib. Kegiatan itu dihadiri Kepala Puskesmas Parapat, dr Haposan Silalahi, Sekretaris Camat Girsip Maria Kaban,

Kasi Trantib Nelson Sinaga SH, Lurah Tigaraja Darmadonni Silalahi, SH, Lurah Girsang Boas Manik, SH, Lurah Parapat Rohana Sinaga, SH, Pangulu Nagori Sipangan Bolon Mekar Jaihutan Jakkobus Sinaga, Pangulu Nagori Sibaganding M Wandi Bakkara dan staf kecamatan. Bersambung ke Hal 11...

Guru Honorer Minta Dukungan Ke Rakornas

GTKHNK Audiensi Ke DPRD

Pematangsiantar | Mistar Sebanyak 6 orang perwakilan guru honorer yang tergabung dalam Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non-kategori Berusia di atas 35 tahun (GTKHNK 35+) Kota Pematangsiantar beraudensi ke Komisi II DPRD setempat, Senin (17/2/20). Audensi GTKHNK 35+ yang diketuai Marjo Situmorang, bertujuan untuk meminta dukungan dari DPRD Kota Pematangsiantar sehubungan dengan akan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GTKHNK 35+ di Jakarta tanggal 20 Februari 2020.

Pematangsiantar | Mistar Syahdan Kusumayadi (38), warga Jalan Sitiotio, Kelurahan Setianegara, Kota Pematangsiantar ditemukan tewas. Kuat dugaan, korban tewas setelah dianiaya tetangganya Efendy Hasibuan (25), Minggu (16/2/20) sekira pukul 04.00 Wib. Efendy diduga melakukan penganiyaan terhadap korban korban dalam keadaan mabuk berat. Korban dianiaya dengan tangan kosong di kafe Jalan Bandung, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, hingga korban dilarikan ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter, ternyata korban telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit. Kanit Jatanras A Polres Pematangsiantar Ipda Wilson Panjaitan mengatakan, pelaku diduga tega menganiaya korban hingga tewas karena kesal setelah korban menarik bajunya. Pelaku yang masih terpengaruh alkohol akhirnya marah dan memukul wajah korban hingga terjatuh dan tewas. “Kemudian korban terjatuh akibat pukulan korban dan akhirnya tewas,” ujarnya.Petugas kemudian menangkap pelaku di kediamannya yang berada 40 meter dari rumah korban. Bersambung ke Hal 11...

5 Orang Positif Ekstasi Direhabilitasi Pematangsiantar | Mistar Sebanyak 4 orang tangkapan Satuan Intelkam Polres Pematangsiantar diketahui positif menggunakan narkoba dari salah satu kamar hotel, Rabu (12/2/20). Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium unit narkoba Polres Pematangsiantar. Keempatnya adalah, A (16), D (26), An (27) dan Ris (19) dan seorang wanita Del. “Benar kami telah menerima para pengguna itu dan salah satunya A adik bandar narkoba Rego. Mereka hasil operasi Intelkam dan mereka menjalani rehabilitasi,” ujar Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga ditemui Mistar, Senin (17/2/20) siang di Mapolres Pematangsiantar.

Bantu Peternak Dan Pegiat UMKM

DPRD Konsep Rest Area Di Kebun Teh Sidamanik

GTKHNK bersama para anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar. (f:mistar/ferry)

Dinsos Monitoring Harga Dan Kualitas Pematangsiantar | Mistar Pasca peralihan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke Sembako, pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Pematangsiantar menggelar monitoring harga dan kualitas Sembako ke e-Warung atau Rumah Pangan Kita (RPK). Monitoring dilakukan di 8 Kecamatan se-Kota Pematangsiantar, agar e-Warung tidak berspekulasi mengenai harga dan kualitas sembako yang akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebagaimana dijelas-

Terjaring Intelkam

Bersambung ke Hal 11...

Pasca Peralihan BPNT Ke Sembako

Mabuk, Tukang Bangunan Aniaya Teman Hingga Tewas

Bersambung ke Hal 11...

Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Bersambung ke Hal 11...

Terdakwa penganiaya anak di bawah umur, divonis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa. (f:mistar/yetty)

memang tempat untuk memakamkan pun sudah tidak ada, kadang yang dimakamkan itu cuma 4 dalam setahun, itupun kalau ada yang sudah menggali tulangbelulang,” tutur Risbon yang mengakui bahwa saat ini pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sangat membutuhkan TPU yang baru.

kan Kepala Dinsos PP-PA, Pariaman Silaen melalui Kabid Sosial, Risbon Sinaga, Senin (17/2/20). “Sebelumnya BPNT, jumlah uangnya Rp110 ribu yang masuk ke rekening KPM. Tahun ini, BPNT-nya dirobah menjadi program Sembako, uangnya Rp150 ribu. Kalau tahun lalu hanya beras, sekarang ada beras, ada kacang hijau dan ada telor atau daging. Jadi, semuanya ini disediakan oleh agen atau e-Warung,” tuturnya. “Supaya harga dan mutunya sembako yang diterima KPM sama, kita lakukan monitoring untuk mengimbau

agar e-Warung menyediakan Sembako yang sumbernya satu. Karena kan, kalau harga dan mutunya berbeda-beda di tiap-tiap e-Warung, tahulah kan, beda seribu saja nanti harganya bisa ribut nanti, iya kan,” sambungnya. Pada kesempatan itu, Risbon menjelaskan bahwa program Sembako bertujuan untuk mengurangi angka Stunting atau kurang gizi. “Itu makanya dibikin keseragaman kacang ijo dan telur, itulah semua yang kita monitoring, termasuk mutunya. Mutu kacangnya jangan asal, telurnya Bersambung ke Hal 11...

Di Bandar Rejo, Proyek DD 2019 Dikerjakan 2020 Anggota Komisi I: Kita Akan Pertanyakan Ke DPMN

Proyek parit pasangan di Huta II Bandar Rejo yang belum terselesaikan.(f:mistar/asy)

Simalungun | Mistar Keterlambatan pengelolaan dana desa (DD) tahun 2019 sepertinya terjadi di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Simalungun. Seperti proyek parit pasangan di Huta II, Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar, hingga Pebruari 2020 ini masih terlihat dikerjakan. Menyikapi persoalan tersebut, Lembaga Lingkar Rumah Rakyat Indonesia (LRRI) bertekad untuk melayangkan surat untuk mempertanyakannya kepada Pangulu Nagori Bandar Rejo. Hal tersebut ditegaskan Direktur LRRI,

J.Sinaga saat ditemui wartawan di kantornya Jalan Sandang Pangan Ujung, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (16/2/29) sekira pukul17.00 Wib. Menurut J.Sinaga, mengenai keterlambatan penyelesaian proyek DD tahun 2019 itu harus bersama-sama disikapi, karena tujuan dari pemerintah pusat mengucurkan DD yang jumlahnya tidak sedikut tak lain untuk mempercepat pembangunan di seluruh pedesaan. Bersambung ke Hal 11...

Simalungun | Mistar Untuk membantu peternak dan pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM), saat ini sedang dipersiapkan konsep rest area di kawasan perkebunan teh Sidamani, Kabupaten Simalungun. Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hendra Sukmana Sinaga, Senin (17/2/20) mengatakan, konsep rest area itu saat ini sedang mereka rencanakan. “Untuk mendukung pegiat UMKM, kita akan perjuangkan agar konsep rest area di kebun teh Sidamanik dapat terwujud,” tegas Hendra kepada Mistar. Bersambung ke Hal 11...

Untung Jual Ganja Rp5.000

Pria Ini Dituntut 5 Tahun Pematangsiantar | Mistar Malang nian nasib Dedi Siswanto alias Kedoi (42), warga jalan Nagur, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Pria hampir setengah abad itu tertunduk lesu dan sedih setelah jaksa menuntutnya selama 5 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsider 6 bulan kurungan. Dalam tuntutannya, di hadapan majelis hakim PN Simalungun diketuai Roziyanti SH, jaksa mengatakan, terdakwa terbukti melanggar Pasal 111 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Masih dalam tuntutannya, jaksa mengatakan, terdakwa Kedoi bersalah karena berperan sebagai perantara jual-beli, menukar, atau menyerahkan narkotika jenis ganja satu bungkus kecil. Terdakwa yang bekerja sebagai kuli bangunan itu mengaku, mendapatkan barang terlarang itu dari seseorang bernama Togap (DPO).

Bersambung ke Hal 11...


OLAHRAGA

Mesut Ozil

Penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Minggu (16/2/20) waktu setempat. (f?ant/reuters/ Andrew Boyers)

KATA BIJAK “Don’t trust everything you see. Even salt looks like a sugar.” - Maryum Ahsam “Jangan percaya semua yang Anda lihat. Bahkan garam terlihat seperti gula. “ - Maryum Ahsam

9

TOTTENHAM BANGKIT DI KANDANG VILLA Arsenal Berjaya Di Emirates

T

ottenham Hotspur bangkit untuk memetik kemenangan di kandang Aston Villa sedangkan Arsenal berjaya di Stadion Emira­ tes saat menjamu Newcastle United dalam rangkaian pertanding­an pekan ke-26 Liga Inggris. Tottenham yang main lebih dulu di Stadion Villa Park, menang 3-2 atas tuan rumah dalam pertandingan yang diwarnai penebusan dosa oleh Toby Alderweireld tersebut. Alderweireld sempat membuat Tottenham tertinggal pada saat laga baru berjalan sembilan menit lantaran berusaha menghalau umpan silang Anwar El Ghazi, tapi malah mencetak gol bunuh diri. Bek Belgia itu segera me­ nebus kesalahannya dengan menyambar bola liar dalam situasi sepak pojok demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-27, se­belum kemudian Tottenham berbalik unggul me­lalui eksekusi penalti Son Heung-min di peng­ ujung babak pertama. Delapan menit setelah babak kedua berjalan, Villa me­ nyamakan keduduk­ an ketika sepak pojok Jack Gre­

alish berhasil disambut tandukan Bjorn Engels. Kemenangan dramatis diraih oleh Tottenham ketika Engels berubah peran dari pahlawan jadi pecundang lantaran sapuannya terlalu lemah dan Son berlari sendirian ke dalam kotak penalti un­ tuk memperdaya kiper Pepe Reina dan memastikan kemenangan 3-2 pada menit keempatinjury time. Hasil itu mengembalikan Tottenham ke posisi kelima klasemen dengan raihan 40 poin setelah sempat digusur oleh Sheffield United, sedangkan Villa (25) tertahan di urutan ke-17. Ozil, Lacazete Akhiri Paceklik gol

Dalam pertandingan lain yang ber­ langsung lebih larut, Arsenal menang telak 4-0 atas Newcastle di Emirates. Keempat gol kemenangan Arsenal di­cetak oleh empat pemain yang mengisi lini terdepan Pasukan Gudang Peluru tersebut, sekaligus menandai paceklik gol Mesut Ozil dan Alexandre Lacazette. Sang kapten Pierre-Emerick Auba­ meyang lebih dulu membuka keung­ gulan Arsenal pada menit ke-54 saat ia me­nanduk umpan silang tajam kiriman Nicolas Pepe. Tiga menit kemudian giliran Pepe yang mencetak gol dengan sepakan keras me­ nyambut umpan tarik Bukayo Saka untuk menggandakan keunggulan Arsenal. Keunggulan Arsenal sukses diper­ tahankan dan pertandingan sepertinya bakal berakhir dengan skor 2-0 tetapi Ozil mencetak gol ketiga timnya pada menit ke-90, disusul Lacazette pada menit ke­ lima injury time. Kendati menang Arsenal tak beranjak dari urutan ke-10 klasemen dengan raihan 34 poin, sedangkan New­ castle (31) harus rela turun ke peringkat ke-13, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.(ant/hm02)

Jadi Sasaran Rasisme, Striker Porto Tinggalkan Lapangan S

triker Porto yang juga pemain nasional Mali Moussa Marega keluar lapangan setelah menjadi sasaran nyanyian kera (ra­ sisme) dalam pertandingan Liga Portugal di Vitoria Guimaeres, Minggu waktu setempat. Pemain berusia 28 tahun itu telah men­ cetak gol kemenangan pada menit ke-60 bagi Porto melawan bekas klubnya, Vitoria Guimaeres itu yang mencetuskan fans tuan rumah untuk mengarahkan perkataan yang bahkan lebih pedas kepada pemain kelahiran Prancis tersebut. Pada menit ke-71, Marega memberi tanda ke bangku pemain bahwa ia akan keluar se­ bagai protes meskipun para rekan setimnya, pelatih Porto Sergio Conceicao dan pemain Vitoria berusaha untuk mempertahankan dia di lapangan. Ketika ia keluar lapangan, Marega yang marah dan kesal memberi tanda jempol ke bawah dengan kedua tangannya kepada fans tuan rumah. Ia sudah diberi kartu kuning saat meraya­ kan golnya. Marega bermain bagi Vitoria Guimaeres pada 2016-2017, demikian AFP. (ant/hm02)

Selasa, 18 Februari 2020

Lazio Depak Inter Dari Peringkat Kedua

L

azio mendepak Inter Milan dari peringkat kedua klasemen Liga Italia setelah klub ibu kota tersebut memenangi pertandingan antara kedua tim yang dimainkan di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (Senin dini hari WIB). Biancoceleste kini memiliki 56 poin, dan ter­ paut satu poin dari pemuncak klasemen Juventus. Sedangkan Nerazzurri justru turun ke peringkat ketiga dengan 54 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia. Pada laga itu, Inter memimpin terlebih dahulu lewat gol Ashley Young (44’), namun penalti Ciro Immobille (50’) dan gol Sergej MilinkovicSavic (69’) mengamankan kemenangan klub ibu kota. Kedua tim saling gempur sejak awal laga. Bek Inter Diego Godin menanduk bola tendangan sudut, tetapi bola masih melambung, sedangkan sepakan Milinkovic-Savic dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Peluang berikutnya menjadi milik Inter saat Romelu Lukaku bekerja sama dengan Marcelo Brozovic, untuk memaksa kiper Thomas Stra­ kosha melakukan penyelamatan. Menjelang turun minum, akhirnya Inter benar-benar mampu membobol gawang tuan rumah. Tembakan Antonio Candreva masih dapat ditahan Strakosha, tetapi Young berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola pantul dengan sepakan pantul. Young pun mengemas gol per­ dananya sebagai pemain Inter. Keunggulan Inter tidak bertahan lama. Pada awal babak kedua Milan Skriniar dan Daniele Padelli bertubrukan saat berusaha menghalau serangan Lazio. Immobile berada dalam posisi siap melepaskan tembakan terhadap bola liar saat ia didorong Stefan de Vrij, untuk membuat wasit memberi hadiah penalti yang sukses dikonversi oleh Immobile. Lazio memasukkan Manuel Lazzarri dan Joaquin Correa untuk menambah daya gedor mereka pada setengah jam terakhir jalannya laga, tetapi justru Young yang kembali mengancam ketika peluangnya digagalkan tekel Luiz Felipe. Tuan rumah tidak menyia-nyiakan peluang mereka selanjutnya. Marcelo Brozovic dapat menggagalkan sepakan Adam Marusic sebelum melintasi garis gawang, namun bola kemudian dikuasai Milinkovic-Savic yang meneruskannya dengan sepakan kaki kiri yang keras ke sudut bawah gawang. Satu peluang terakhir menjadi milik Inter. Kiper Strakosha menggagalkan peluang milik Lautaro Martinez, kemudian Cristian Erik­ssen mengirimkan bola kepada Lukaku. Pemain Belgia itu gagal menyarangkan bola akibat pengorban­an Francesco Acerbi untuk gawang Lazio. Napoli Menang Tipis Atas Cagliari

Striker FC Porto asal Mali Moussa Marega (kiri) bereaksi dan berusaha meninggalkan lapangan setelah mendengar nyanyian rasis, sementara pemain belakang Porto asal Brazil Alex Telles berusaha menahannya dalam pertandingan Liga Portugal antara Vitoria Guimaraes SC dan FC Porto di Stadion Dom Alfonso Henriques di Guimaraes, Minggu (16/2/20). (f:AFP/Miguel Riopa)

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Napoli kembali ke jalur kemenangan berkat kemenangan tipis 1-0 di markas Cagliari. Gol semata wayang pada laga tersebut dibuku­ kan oleh Dries Mertens pada menit ke-66. Berkat tambahan tiga poin, Partenopei kini menghuni peringkat kedelapan dengan 33 poin. Sedangkan Cagliari menelan kekalahan untuk kedua kalinya secara beruntun untuk membawa mereka berada di peringkat kesepuluh dengan 33 poin.(ant/hm02)


10

OLAHRAGA

Selasa, 18 Februari 2020

16 Negara Lolos Ke Piala Thomas Dan Uber 2020 Gelaran Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu dari berbagai zona telah usai digelar pada akhir pekan ini, Minggu 16 Februari 2020. Kejua­ raan beregu yang tersebar di lima zona tersebut pun menjadi ajang Kualifikasi Piala Thomas dan Uber untuk memperebutkan tiket lolos ke Aarhus, Denmark pada 16-24 Mei 2020. Jakarta | Mistar Meski begitu, sebelum gelaran dimulai, dua negara sudah memastikan diri lolos tanpa kualifikasi. Mereka adalah tim tuan rumah dan juara bertahan. Karena itu, Denmark sudah dipastikan lolos di Piala Thomas dan Uber 2020 dengan status tuan rumah. Sementara itu, China selaku juara bertahan Piala Thomas dan Jepang di Piala Uber juga ikut dipastikan lolos. Alhasil menyisakan 14 kuota tersisa yang diperebutkan pada akhir pekan lalu melalui Kejuaraan Beregu Asia, Eropa, Afrika, Oseania, dan Pan-Am. Pada zona Asia, empat negara yang lolos ke Piala Thomas adalah Indonesia, Malaysia, India, dan Jepang sebagai semifinalis Kejuaraan Beregua Asia. Sedangkan di Piala Uber ada Korea Selatan, Thailand, dan

Malaysia yang merupakan semifinalis di Kejuaraan Beregu Asia bersama Jepang. Tetapi, karena Tim Uber Jepang sudah dipastikan lolos, satu tempat lainnya dari Zona Asia akan diberikan kepada China. Walaupun China tak ikut serta di Kejuaraan Beregu Asia 2020, tetapi sesuai regulasi BWF, China berhak mendapatkan tempat tersebut. Sebab berdasarkan regulasi, negara yang berperingkat tertinggi dari benua yang sama berhak lolos untuk menggantikan tim juara bertahan atau tuan rumah yang menempati posisi kualifikasi per zona. Tak hanya Asia, situasi tersebut pun dialami di zona Eropa. Eropa sendiri mendapat empat jatah yang merupakan semifinalis Kejuaraan Beregu Eropa. Pada ajang tersebut, Denmark pun tampil sebagai

semifinalis bahkan menjadi juara. Karena itu, satu tiket lainnya akan diberikan kepada tim berperingkat tertinggi seEropa. Dengan begitu, maka untuk Piala Thomas, Eropa akan diwakili Prancis, Belanda, Rusia, dan Inggris (menggantikan posisi Denmark). Pada Piala Uber, ada Prancis, Jerman, Skotlandia, dan Rusia (menggantikan posisi Denmark). Sementara itu, tiket lainnya dimiliki Kanada dari Pan-Am dan Australia dari Oseania. Kedua negara tersebut akan mewakili zona masing-masing di Piala Thomas dan Uber setelah keluar sebagai juara di Kejuaraan Beregu Pan-Am dan Oseania. Sementara dari Afrika, Piala Thomas akan diwakili Aljazair, dan Mesir di Piala Uber. Tiga tiket pun tersisa untuk

melengkapi 16 tim yang lolos. Ketiga kuota ini datang dari peringkat terbaik di dunia dalam ranking BWF. Sejauh ini, ketiga tim Piala Thomas adalah Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand. Sedangkan di Piala Uber ada Indonesia, Taiwan, dan India. (ant/ hm07) Berikut 16 Negara yang Lolos ke Piala Thomas dan Uber 2020

Tuan Rumah: Denmark Juara Bertahan: China Asia: Indonesia, India, Jepang, Malaysia Eropa: Prancis, Belanda, Rusia, Inggris Afrika: Aljazair Pan-Am: Kanada Oseania: Australia Ranking Dunia: Taiwan, Korea Selatan, Thailand. Piala Uber Tuan Rumah: Denmark Juara Bertahan: Jepang Asia: Korea Selatan, Malaysia, Thailand, China Eropa: Prancis, Jerman, Skotlandia, Rusia Afrika: Mesir Pan-Am: Kanada Oseania: Australia Ranking Dunia: Indonesia, Taiwan, India.

UISU Ukir Prestasi Silat Di Tingkat Nasional Medan | Mistar Atlet pencak silat Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mengukir prestasi di tingkat nasional dengan membawa pulang empat medali pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat antar-Perguruan Tinggi Piala Presiden 2020 di Yogyakarta, 9-16 Februari 2020. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan UISU, Ahmad Bakhori di Medan, Senin, mengatakan Kejurnas Pencak Silat tersebut diikuti 341 pesilat dari 51 perguruan tinggi dan empat mahasiswa UISU berhasil mempersembahkan medali dari beberapa kelas. Empat mahasiswa UISU yang meraih medali tersebut,

yakni M Rizki meraih juara 1 kelas F putra, Putra Amar Hafiz juara 2 kelas E putra, A m r i Anugerah juara 2 kelas D putra, dan Muhammad Rafsanjani juara 3 kelas B putra. “Kami tentunya sangat mengapresiasi prestasi mereka dalam Kejurnas tersebut,” katanya. Meski demikian, ia mengingatkan prestasi yang diraih

jangan membuat mahasiswa lupa diri, teruslah berlatih dengan keras “Terus berlatih dan jangan sampai terbawa euforia kemenangan,” katanya. Pada kesempatan yang berbeda, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin men-

gucapkan selamat kepada seluruh m a h a siswa yang mengikuti kejuaraaan di Yogyakarta. Kepada yang berhasil meraih juara, rektor mengucapkan selamat dan kepada yang belum berhasil meraih juara rektor berpesan agar terus berlatih dan meningkatkan keahlian masing-masing. Rektor UISU mengatakan Universitas memberikan dukungan penuh kepada

mahasiswa untuk mengikuti even dan kejuaraan tingkat daerah, nasional dan internasional. “Kampus memfasilitasi mahasiswa untuk mengharumkan nama almamaternya dalam even atau kejuaraan,” katanya. Ia mengemukakan UISU juga memberikan penghargaan kepada pelajar SMA/ SMK yang memiliki prestasi dalam bentuk beasiswa. Prestasi yang dimaksud adalah prestasi di tingkat daerah, nasional dan internasional. Ia berharap mahasiswa dapat menyalurkan hobi dan kemampuannya melalui unitunit kegiatan kemahasiswaan di kampus UISU. (ant/hm07)

Kejuaraan Angkat Besi Asia

16 Emas Diborong Lifter Indonesia

Jakarta | Mistar Lifter Indonesia panen medali dengan memborong 16 emas pada ajang Kejuaraan Angkat Besi Asia Remaja dan Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan, 13-19 Februari. Sebanyak 16 medali emas itu dipersembahkan masingmasing oleh Windy Cantika Aisah (tiga emas), Muhammad Faathir (enam emas), Mohammad Yasin (satu emas), Rahmat Erwin Abdullah (tiga emas), dan Rizky Juniansyah (tiga emas). Pada hari ketiga penyelenggaraan, Rahmat Erwin Abdullah yang tampil di kelas 73 kg menambah perolehan medali emas tim angkat besi Indonesia melalui angkatan snatch (144 kg), clean and jerk (185 kg), dan total angkatan (329 kg), demikian catatan resmi IWF. Tiga emas lainnya dipersembahkan oleh Rizky Juniansyah di kategori remaja. Ia membukukan snatch 139 kg, clean and jerk 168 kg, dan total angkatan 307 kg di kelas 73 kg. Tak hanya merebut tiga emas kategori remaja, Rizky sekaligus memecahkan dua rekor dunia remaja di kelas 73 kg. Dua rekor dunia yang dipecahkannya, yaitu snatch dari 138 kg menjadi 139 kg serta total angkatan dari 306 kg menjadi 307 kg. Sementara lifter lainnya, Mohammad Yasin yang tampil di kelas 67 kg menyumbang satu medali emas usai me­ ngangkat angkatan snatch 136 kg. Sebelumnya pada Jumat (14/2), Windy Cantika yang turun di kelas 49 kg menyum-

bangkan tiga emas pertama untuk Indonesia setelah membukukan snatch 85 kg, clean and jerk 100 kg, dengan total angkatan 185 kg. Kemudian, pada Sabtu (15/2), Muhammad Faathir juga berhasil menambah pe­ rolehan emas terbanyak bagi tim angkat besi Indonesia setelah turun di dua kategori, yakni remaja dan junior. Di kategori junior, Faathir yang turun di kelas 61 kg me­ raih tiga emas dengan angkatan snatch 119 kg, clean and jerk 154 kg, dan total angkatan 273 kg. Selain memborong tiga emas, lifter berusia 16 tahun itu juga berhasil memecahkan rekor dunia remaja, yaitu clean and jerk dari 153 kg menjadi 154 kg dan total angkatan dari 272 kg menjadi 273 kg. Ada beberapa lifter Indonesia lainnya yang tampil di kejuaraan itu, seperti Juliana Klarisa (55 kg) meraih tiga medali perak, Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg) dengan satu perak, serta satu medali perunggu dari Putri Aulia Andriani (59 kg). 9Pelatih kepala angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja pun menyambut gembira hasil positif yang ditorehkan oleh anak-anaknya. “Puji Tuhan generasi penerus angkat besi berhasil unjuk gigi. Ini bekal untuk multievent SEA Games dan Asian Games selanjutnya,” kata Dirdja kepada wartawan dari Tashrent, Minggu. (ant/hm07)

Juara Super Smash Bros Berharap

Nintendo Dukung Ranah Profesional Jakarta | Mistar Juara tiga kali turnamen Smash Summit, Juan “Hungrybox” Debiedma bersuka cita dan melontarkan harapannya usai laga final Summit 9, agar Nintendo Shuntaro Furukawa selaku presiden dukung ranah profesional, Senin (17/2/20). Hbox hampir menyamai rekor Adam “Armada” Lindgren dari Swedia yang punya rekor empat kali kemenangan di Summit plus dua kali runner up. Namun bukan rekor baru yang mau ia capai.

Ia justru berharap pada pengembang Super Smash Bros, Nintendo untuk memberi perhatian pada kompetisi yang ada. Ia tak bermaksud me­ nyerang Nintendo dengan permintaannya, tapi sebagai orang yang telah menjalani proses mengubah hobinya menjadi karir, hal tersebut sulit bila Nintendo tak memberi bantuan. Sayangnya, Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa sudah berfatwa kalau mereka tak akan mengulurkan banyak

sumber daya untuk menjadikan Super Smash Bros sebagai titel esports yang sustainable. Strategi Nintendo cukup sederhana, yakni membuka pangsa pasar Super Smash Bros ke semua orang tanpa membuat segmentasi esports. Menurut Furukawa, embelembel esports bagus bagi penonton untuk menikmati aura kompetisi tapi ia tidak ingin efek kompetisi mempe­ ngaruhi jiwa riang yang diberikan pada Super Smash Bros. Bila orang terlalu fokus jadi yang terbaik, mereka akan lupa

cara menikmati waktu bermain game ini bersamasama. Hbox sendiri sadar kalau usahanya bakal buntu, tapi ia tetap mencoba menyuarakan kembali harapan banyak pemain yang sudah dilontarkan selama 2 dekade. “Aku tahu mungkin bakal sia-sia tapi aku akan tetap mencoba karena banyak orang yang menyaksikan. Aku berharap kalau ada karyawan dari Nintendo menonton, kalau ia melihat kemeriahan yang terjadi disini, berilah Melee kesem-

Lifter Indonesia panen medali.(F:ant/mistar)

pat a n ” ucap Hbox haru. Usai event Summit 9, tercatat jumlah penonton acara ini secara online mampu menyamai turnamen lain yang lebih bonafit seperti Call of Duty dan Street Fighter V. Tentu, Hbox dan pemain Smash lain berharap kalau game ini bisa sebesar Call of Duty atau mungkin Fortnite di masa mendatang. (ESPORTS.ID/hm07)

Badminton Asia Team Championship 2020

Lima Fakta Bahwa Indonesia Akan Juara Manila | Mistar Tim putra Indonesia menjadi juara Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 setelah menang 3-1 atas Malaysia dalam laga puncak yang digelar di Filipina, Minggu 16 Februari 2020 sore WIB. Sebanyak tiga poin kemenangan Indonesia didapat dari Anthony Ginting, Marcus Fernaldi/ Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/ Mohammad Ahsan. Banyak fakta yang tercipta kelar laga yang dimenangkan tim putra Indonesia di atas. Okezone pun telah merangkum lima fakta di antaranya. 1. Tidak Terkalahkan

Tim putra Indonesia melakoni empat pertandingan di Badminton Asia Championship 2020. Hasilnya, Anthony Gin­ ting dan kawan-kawan menang 4-1 atas Korea Selatan, Filipina (3-0), India (3-2) dan Malaysia (3-1).

2. Catatan Buruk Jonatan Christie Dari empat pertan­ dingan yang dijalani Jonatan di ajang ini, ia mengalami tiga kekalahan. Terbaru, ia gagal menyumbangkan poin

bagi Indonesia setelah tumbang dari tunggal Malaysia, Cheam June Wein dengan skor 16-21, 21-17 dan 22-24.

3. Anthony Ginting dan Jonatan Selalu Main di Final Anthony dan Jonatan tercatat juga berstatus sebagai personel tim putra Indonesia saat turun di final 2016, 2018 dan 2020. Hasilnya dari tiga laga final, Anthony dan Jonatan sama-sama me­ngoleksi dua menang dan satu kalah. 4.Pasangan Baru Mentas di Partai Puncak. Fajar Alfian/Mohammad Ahsan diturunkan di partai final Badmin-

ton Asia Championship 2020. Menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Fajar/Ahsan menang 21-18 dan 21-17. Fajar/Ahsan tidak dipasangkan de­ngan duet mereka masing-masing karena mereka memiliki catatan yang kurang baik saat berduel kontra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

5. Hattrick Juara Semenjak digelar pada 2016, Indonesia selalu menjadi kampiun ajang Badminton Asia Championship. Sebelum mengalahkan Malaysia 3-1, tim putra Indonesia menumbangkan China 3-1 (2018) dan Jepang 3-2 (2016). (okezone/hm07)

Kiki Bertens Pertahankan Gelar Jakarta | Mistar Untuk tahun kedua berturut-turut, Kiki Bertens meraih gelar pada St. Petersburg Ladies’ Trophy. Unggulan kedua itu menjadi pemain pertama yang berhasil mempertahankan gelar pada even level Premier itu dengan kemenangan 6-1, 6-3 atas unggulan delapan Elena Rybakina pada final, Kemarin. Petenis peringkat delapan dunia itu menunjukkan penampilan yang dominan, hanya membutuhkan waktu 74 menit untuk memastikan berhasil mempertahankan gelar untuk kedua kalinya, setelah juga memenangi gelar berturut-turut di Nurnberger Versicherungscup pada 2016 dan 2017. Kemenangan tersebut adalah kulminasi dari dua pekan yang emosional bagi Bertens, yang menangis dalam wawancara di lapangan setelah me­ raih kemenangan. Menyusul akhir pekan yang dramatis dalam kompetisi Fed Cup, dimana tim Belanda yang dipimpin Bertens kalah secara dramatis 2-3 di Belarusia pada pertandingan ganda penentuan, petenis peringkat delapan itu datang ke St. Petersburg dan hanya kehilangan satu set

dalam perjalanan menuju gelar WTA ke-10 dalam kariernya. “Mempertahankan gelarmu, itu selalu sesuatu yang spesial. Anda datang dengan kena­ ngan indah, dan jika itu terjadi di tempat Anda mempunyai trofi cantik lagi, saya lebih dari gembira,” kata Bertens kepada wartawan seusai pertandingan, sebagaimana dikutip laman resmi WTA. “Pekan ini adalah mi­nggu yang sangat sulit. Kami kalah pada Sabtu malam dalam ganda penentuan, 7-6 pada set ketiga dan 10-8 pada tiebreak. Itu adalah hari yang sulit. Minggu, saya sudah terbang ke sini, tapi saya kira saya masih menangis sepanjang malam, karena saya merasa sangat sedih setelah kekalahan yang sulit itu. “Saya datang ke sini dan menempatkan semua energi yang masih tersisa pada saya selama pertandingan. Tim saya mendorong saya pekan ini, jadi saya sangat berterima kasih untuk itu. Anda masih bisa mencapai apapun jika Anda bekerja keras dan berjuang setiap hari untuk memenangi pertandingan, dan Anda masih bisa memegang trofi pada akhir pekannya.” (ant/hm07)


SAMBUNGAN Di TPU Dinsos...................................................................... Sambungan Hal 8

“Kalau dibikin mereka (penjaga makam atau penggali kubur) misalnya sampai Rp3,5 juta, itu kebijakan mereka untuk menutupi setoran PAD dari TPU yang seharusnya dibayarkan pihak keluarga yang dimakamkan. Misalnya untuk perpanjangan ijin makam sekali dalam 3 tahun, kemanalah dicari ke-

luarga yang dimakamkan itu semua. Kalaupun diketahui ada keluarganya, bagaimana repotnya mereka menagihnya itu,” cecarnya. “Kebijakan untuk menutupi PAD yang dibebankan kepada mereka, karena memang ada targetnya. Sesuai Perda (Peraturan Daerah)-nya, tarif untuk

pemakaman orang dewasa yang disetorkan Rp75 ribu dan anak-anak Rp50 ribu, untuk menggali tulang-belulang Rp200 ribu. Sedangkan perpanjangan ijinnya sekali dalam tiga tahun itu sebesar Rp50 ribu. Kalau uang galinya, itu dibagi oleh mereka,” tandasnya.(ferry/hm02)

kota untuk hadir dan didengar keterangannya pada 19 hingga 22 Februari mendatang. “Tadi suratnya sudah disampaikan ke wali kota,” ujar Rini yang menyebutkan bahwa apabila wali kota tidak hadir, pihaknya bisa melakukan jemput paksa sesuai tata tertib (tatib) DPRD. “Sesuai aturannya bisa dijemput paksa dengan bantuan kepolisian. Itu sesuai peraturan perundang-undangan,” tutur Rini yang menegaskan bahwa Panitia Angket serius untuk menyelidiki wali kota. Nyaris senada dengan Rini, Wakil Ketua Panitia Angket Ferry Sinamo menilai Walikota telah menghalanghalangi kinerja Panitia Angket. “Kita juga harus bertanya ke wali kota, apa yang harus ditutupi? Kenapa tidak diberikan? Itu data yang sudah

dikeluarkannya. Ada apa di balik ini?” cecar politisi PDI Perjuangan itu seraya menambahkan bahwa wali kota tidak perlu takut menghadapi Panitia Angket. Seorang anggota Panitia Angket, Suandi A Sinaga, menyebutkan Pasal 108 Ayat 1 Tatib DPRD ditegaskan bahwa Panitia Angket dalam melakukan penyelidikan dapat memanggil pejabat pemerintah daerah, badan hukum atau warga masyarakat yang dianggap mengetahui atau patut mengetahui masalah yang diselidiki untuk memberikan keterangan serta untuk menunjukkan surat-surat atau dokumen yang berkaitan dengan hal yang diselidiki. “ Ini sesuai aturan yang ada” beber Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar itu. (ferry/hm02)

Panitia Angket...................................................................... Sambungan Hal 8

Kami menilai ada indikasi dari wali kota untuk menghalang-halangi kami dalam penyelidikan. Ada upaya menghilangkan barang bukti. Kenapa tidak diberikan? Apakah ada yang di-sembunyikan,” cecar politisi Golkar tersebut. Dijelaskan Rini, pihaknya sudah mengkonfirmasi langsung tentang data-data itu ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Namun, OPD mengatakan kalau mereka masih menunggu instruksi wali kota untuk menyerahkannya. “Itu barang (data) sudah ada. Tapi, OPD katanya menunggu instruksi wali kota,” tukasnnya. Untuk selanjutnya, meski belum memegang data yang dari Pemko Pematangsiantar, kata Rini, pihaknya sudah melayangkan surat kepada wali

BPJS Kesehatan..................................................................... Sambungan Hal 8

Corry Manurung dari Kantor BPJS Cabang Simalungun menjelaskan, sosialisasai bertujuan untuk memudahkan pengguna pelayanan BPJS mengakses layanan kesehatan dan mengecek BPJS masingmasing melalui aplikasi mobile apakah masih berlaku atau tidak. “Kami berharap melalui pertemuan kita ini, dan meminta bantuan dari para perwakilan baik Lurah maupun para pangulu supaya ikut menyampaian informasi cara pengunaan BPJS Kesehatan kepada masyarakat, seperti penyesuaian aturan kemudian pelayanan mudah melalui aplikasi mobile JKN,” katanya. Tujuannya, agar para peserta BPJS Kesehatan bisa dengan mudah mengakses pelayanan melalui mobilenya sendiri, tanpa harus antri di

Rapat sosialisasi BPJS Kesehatan di Kantor Camat Girsip.(f:mistar/ist)

kantor BPJS Kesehatan,” ujar Corry. Ketika disingung penolakan kenaikan BPJS Kesehatan oleh sidang DPR RI. Corry Manurung mengatakan, pihak BPJS Kesehatan Simalungun belum menerima arahan dari BPJS pusat, terkait penolakan. “Sampai sekarang kami masih mengikuti sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2019,

terkait ada perubahan atau penolakan hingga sekarang belum ada sosialisasi dari pusat. Sedangkan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas tiga Rp40 ribu, kelas dua Rp110 ribu, dan untuk kelas satu Rp160 ribu, berarti belum ada perubahan data atau pencabutan aturannya,” tegas Kepala Kantor BPJS Kesehatan Simalungun. (karmel/hm02)

dung narkotika tetapi sejenis keytamin. “Barang bukti tidak sabu atau sejenis narkotika. Dan tes urine mereka positif ekstasi makanya dilakukan rehabilitasi terhadap mereka,” jelasnya. Pengungkapan kasus ini bermula ketika tim Opsnal Satuan Intelkam mendapatkan

informasi dari masyarakat atas adanya aktivitas narkotika di kawasan hotel. Setelah dilakukan observasi petugas menemukan jejak para pengguna. Setelah dilakukan penggrebekan para pelaku dibawa ke Mapolres Pematangsiantar untuk pemeriksaan lebih lanjut.(billy/hm02)

Pria ini Dituntut ................................................................... Sambungan Hal 8

Dijelaskan, terdakwa ditangkap tanggal 7 September 2019, di depan rumah terdakwa Jakan Nagur, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Terdakwa ditangkap saat melakukan trransaksi

dengan Meswanto, saat itu juga terdakwa langsung diamankan ke Polsek Tanah Jawa. Saat digeledah, petugas menemukan 1 paket ganja yang dibungkus koran dan uang tunai sebesar Rp20 ribu.(yetty/hm02)

Dinsos Gelar Monitoring................................................... Sambungan Hal 8

juga jangan ada yang kecil ada yang besar,” ujarnya. Risbon berharap e-Warung menyesuaikan harga dengan standard harga. “Misalnya harga sekarang 13 butir untuk telurnya, pada saat mau lebaran nanti kan bisa saja naik harga telur, bisa saja berkurang nanti jumlah butirnya, kan begitu. Jadi harus disesuaikan dengan standard harga pasar, jangan nanti tiap e-Warung beda-beda,” tukasnya. Berdasarkan pantauan saat monitoring, para KPM yang mengambil Sembako ke e-Warung dimintai fotokopi KTP dan KK untuk dilakukan pencocokan. Pencocokan itu dilakukan karena ada data

Masyarakat Tolang Sipirok Impikan Jalan Bagus Tapsel | Mistar Masyarakat Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan memimpikan ruas jalan menuju desa mereka diaspal, soalnya berbatu dan sebagian rusak. “Walau tidak hotmix minimallah jalan menuju desa kami ini diaspal siram,” kata Kepala Desa Tolang Sallim Pane kepada Antara, Senin (17/2).

Ruas jalan yang butuh perhatian ini mulai dari simpang Tolang pinggir Jalinsum sebelum arah menuju Kantor Bupati Tapanuli Selatan dari simpang Pal XI yang panjangnya lebih kurang 1000 meter. “Memang di Desa Tolang sekitar 450 meter badan jalannya sudah diaspal, tambah dana desa lagi. Dan yang parah yang seribu meter ini,” katanya.

Selain butuh aspal, juga butuh perbaikan di sejumlah titik badan jalan yang sudah berlubang-lubang sehingga menghambat arus transportasi, disamping butuh drainase. “Akibat ruas jalan desa yang kurang bagus ini, tak jarang anak-anak yang berangkat maupun pulang sekolah menjadi telat, akibat lambatnya angkutan umum,” katanya.

Menurutnya, masyarakat Desa Tolang mendambakan ruas jalan menuju desa mereka itu dapat diperbaiki (diaspal) oleh Pemkab Tapanuli Selatan. “Harapan kami agar bapak Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dapat memperbaiki ruas jalan termasuk 1 unit jembatan mulai rusak kedesa yang dihuni 92 kepala keluarga ini,” harapnya.(ant/hm02)

DPRD Konsep.............................................................................................................. Sambungan Hal 8

Hendra juga menjelaskan, bahwa niatnya itu telah didukung pengelola perkebunan, yakni PTPN IV Unit Kebun Teh Sidamanik. “Ini akan kita perjuangkan sampai terwujud, karena memang konsep kita ini sudah disetujui pihak PTPN IV,” jelas Hendra Sinaga.

Selain fokus terhadap pembuatan rest area di Sidamanik, Hendra juga mengapresiasi peternak penangkaran madu yang ada di sekitaran kebun teh itu. Peternak kenangkaran lebah ini juga, katanya akan dibantu. “Tentunya kita apresasi para peternak lebah itu. Mere-

ka itu butuh modal untuk membuat sangkar madu sekitar 1000 kotak panangkar,” katanya. Ketersediaan sangkar lebah yang ada sekarang ini katanya sangat kurang untuk mencukup permintaan pasar. Peternak lebah, Slamet Suryadi yang ada di Kecamatan Sidamanik mengaku sa-

ngat setuju dengan konsep yang digagasi anggota DPRD tersebut. “Kita sangat setuju konsep itu, dan kita juga sudah bicara dengan asisten kebun Sidamanik ini, ternyata mereka juga mendukung,” ujar Selamet nada optimis. (roland/hm02)

Di Bandar Rejo............................................................................................................ Sambungan Hal 8

LRRI katanya, ingin mengetahui penyebab keterlambatan penyelesaian proyek yang didanai DD itu. Selain itu, juga ingin mengetahui bagaimana laporan pertanggungjawaban penggunaan DD tahun 2019, apakah dilaporkan sudah selesai 100 persen atau belum. Persoalan ini katanya harus transparan. Apabila nanti ada ditemukan di lapangan ada dugaan unsur penyimpangan yang dilakukan Pangulu misalnya, maka LRRI tidak akan segan-segan

melaporkannya kepada aparat penegak hukum, agar diproses sesuai aturan yang berlaku, sekaligus jadi pembelajaran agar tidak terulang lagi. ”Dengan adanya persoalan ini, kita selaku lembaga agak heran juga, padahal dalam proses pengunaan dana desa tahun 2019 masih diawasi oleh TP4D kejaksaan,” ujarnya. Hal lain yang dipertanyakan, kenapa katanya pengucuran DD dilakukan Pemkab Simalungun sudah di akhir tahun, sementara dibandingkan dengan daerah

lain, kata dia pengucurannya bisa lebih cepat. Menanggapi ini, anggota Komisi I DPRD Simalungun Bonauli Rajagukguk SH dikonfirmasi melalui telepon selurernya, Sabtu (16/2/20) tentang keterlambatan pengerjaan peroyek DD tahun 2019 di Nagori Bandar Rejo, tidak membantah, bahwa penyaluran tahap pencairan DD dari Pemkab Simalungun ke rekening Nagori mengalami keterlambatan, dan dikucurkan di penghujung tahun.

Tak heran kata dia, karena keterlambatan itu mengakibatkan pengerjaan proyek yang didanai DD 2019 masih ada yang dikerjakan hingga Pebruari 2020 ini. Menyikapi hal tersebut, Bonauli berjanji akan segera mempertanyakan langsung kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungu agar DPRD mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kendala, khususnya di Nagori Bandar Rejo.(asy/hm/02)

Sambungan Hal 8

Sambungan Hal 8

“Terdakwa membeli seharga Rp15 ribu satu bungkus. Kemudian terdakwa menjual kembali kepada Meswanto (terdakwa dalam penuntutan terpisah) seharga Rp20 ribu,” kata jaksa Dedy.

11

GTKHNK .....................................................................................................................

5 Orang Positif........................................................................ Kemudian lanjut David, terhadap para pengguna ini dilakukan tes urine dan hasilnya positif pengguna narkotika jenis ekstasi. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium barang bukti serbuk putih yang ditemukan dalam penguasaan para pengguna ini justru tidak mengan-

Selasa, 18 Februari 2020

Rakornas GTKHNK 35+ bertujuan untuk memperjuangkan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan tanpa tes bagi guru honorer berusia di atas 35 tahun, sebagaimana dijelaskan Marjo Situmorang yang ditemui usai audensi. “Yang menjadi aspirasi kita kepada bapak-ibu anggota dewan, kita menyampaikan bahwa di usia 35 tahun ke atas, pemerintah sudah mem-

batasi tidak akan mengangkat jadi ASN. Padahal sesuai PP (Peraturan Pemerintah) nomor 48 (tahun 2005), bahwa usia untuk ASN itu bisa sampai kepada usia 48 tahun,” ujar Ketua GTKHNK 35+ itu. “Jadi, tujuan kita ke sini, agar DPRD mendukung GTKHNK 35+ yang berjuang untuk diangkat menjadi ASN. Dan jika pun tidak dapat menjadi ASN, kita berharap diangkat menjadi P3K (Pegawai Peme-

rintah dengan Perjanjian Kerja) yang tidak diseleksi atau diperpanjang setiap tahun,” harapnya lebih lanjut. Bila diperpanjang setiap tahun, menurut Marjo, itu akan menjadi ruang ketidaknyamanan bagi mereka yang diangkat menjadi P3K untuk melakukan tugas-tugasnya. “Jika di Rakornas nanti perjuangan kita gagal, maka kita akan menggunakan jalur hukum ke MK, tentang PP 11

tahun 2017 yang membatasi usia 35 tahun,” tukasnya. Amatan Mistar, rombongan GTKHNK 35+ disambut anggota Komisi II, diantaranya, Ferry SP Sinamo, Suandi A Sinaga, Hendra PH Pardede, Netty Sianturi, Metro Bodyart Hutagaol dan Suhanto Pakpahan. Dalam audensi itu, Komisi II menegaskan, bahwa pihaknya mendukung perjuangan GTKHNK 35+ di Rakornas nantinya.(ferry/hm02)

simal,” ujar Desi. Desi mengungkapkan, korban sepanjang hidupnya merupakan suami yang giat beribadah dan aktif dalam majelis taklim. Tapi, pada September 2019 lalu, sejak meninggalnya ibu korban, suaminya terlihat jadi kurang semangat. “Sejak mertua saya meninggal semua berubah, suami saya jadi malas beribadah dan sering keluar rumah seperti minum tuak begini,” ujar Desi ditemui Mistar. Dijelaskan juga, sebe-

lum peristiwa penganiayaan itu terjadi. Korban dijemput oleh tersangka dan Wilko Tanjung (50) dari kediamannya. Dengan mengendarai sepeda motor korban dan temannya menuju sebuah kafe. “Malamnya saya dihubungi Sumardi teman suamiku dia bilang kalau suamiku tewas berkelahi dengan pelaku. Terus kejadian ini saya laporkan ke polisi,” ujarnya. Sehari setelah peristiwa itu berlangsung keluarga pelaku juga mencoba menemui Desi

untuk meminta damai. Namun, ia masih menolaknya. “Sudah datang keluarga pelaku itu coba minta damai tapi saya ingat suami saya telah tiada. Dan saya tolak,” ujarnya. Korban lanjut Desi sehari hari bekerja sebagai buruh bangunan. Desi juga mengaku antara pelaku dengan suaminya tidak berteman akrab. Atas kasus ini pelaku telah diamankan Polres Pematangsiantar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.(billy/hm02)

sidang, padahal hakim belum mengetuk palu. Melihat aksi terdakwa ini, langsung disuruh hakim untuk duduk kembali, kemudian majelis hakim pun langsung mengetuk palu. Dalam persidangan, majelis hakim memberi kesempatan 7 hari ke depan kepada terdakwa, apakah menerima putusan atau akan mengajukan banding. Pertanyaan ini langsung dijawab terdakwa dengan menyatakan menerima putusan itu. Hal berbeda disampaikan

jaksa penuntut umum, Cristianto, dia menyatakan pikirpikir untuk banding. Menanggapi Mistar seusai sidang, jaksa mengaku sangat terkejut dengan putusan hakim itu. “Menurut saya, putusan tersebut jauh sangat ringan dengan tututan saya sebelumnya. Tapi, masih ada 7 hari lagi untuk memikirkan upaya hukum banding nantinya,” katanya dengan mimik wajah kecewa. Ditanya kronologis penganiyaan yang dilakukan

terkdakwa terhadap anak di bawah umur itu, jaksa menjelaskan, bahwa sidang tersebut adalah penganiayaan pada anak di bawah umur. Selain itu Ia juga mengatakan tidak ingat pasti lagi cerita kejadian tentang dakwaan itu, sembari mengatakan;”Maaf, karena ini adalah kasus penganiayaan anak di bawah umur, saya tidak bisa memperlihatkan surat tuntutan pada siapapun, kecuali untuk kepentingan sidang,” katanya. (yetty/hm02)

Mabuk,............................................................................................................................ Sambungan Hal 8

“Kami amankan pelaku berikut barang bukti baju robek ketika ditarik korban yang memicu emosi pelaku. Dan pelaku ditangkap di dalam rumah berikut sepeda motor pelaku,” jelasnya. Terpisah, Desi (36) istri korban ketika ditemui Mistar dikediamannya mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. “Saya minta pelaku dihukum mati atau penjara seumur hidup atau setidaknya hukuman mak-

Terdakwa Penganiaya ......................................................................................... Sambungan Hal 8

Pantauan Mistar, sidang yang terbuka untuk umum tersebut sepi pengunjung. Bahkan yang terlihat hanya ada 2 orang wartawan dan 2 anggota sipir kejaksaan. Walaupun sidang terbuka untuk umum, namun majelis hakim dengan cepat membacakan putusan, bahkan suara hakim sulit untuk didengar dengan jelas. Usai majelis hakim mebacakan putusannya, terdakwa memperlihatkan ekspressi sangat senang, bahkan langsung meninggalkan kursi

Ibu Aniaya Anak..................................................................................................... Sambungan Hal 8

Pengelola e-Warung melakukan pencocokan data sebelum memberikan Sembako kepada KPM.(f:mistar/gerry napitupulu)

yang tidak valid, yakni Nomor Induk Keluarga (NIK)-nya, sebagaimana diinstruksikan oleh pihak kementerian. “Yang dicocokkan itu NIKnya,” ujar Pendamping Bantuan Sosial (Bansos) Kecamatan, Armasyah Nasution didam-

pingi Koordinator Bansos Sembako, Hanna Gultom, ketika ditanya mengenai pencocokan data yang dilakukan oleh pengelola e-Warung sebelum memberikan Sembako kepada KPM yang datang. (ferry/hm02)

“Benar, kasus ini sudah dalam pemeriksaan unit PPA. Dan saat ini kami pastikan kondisi korban masih dapat beraktivitas dan mengalami luka memar di bagian tubuhnya,” ujar Heribertus ditemui Mistar, Senin (17/2/20) siang di Mapolres Simalungun. Terungkapnya kasus aniaya ini, bermula ketika salah seorang remaja rekan korban merekam aksi keji ibu tiri

tersebut dengan smartphone miliknya. Selanjutnya, bukti rekaman video tersebut diserahkan kepada opung korban Robinson Silaen, hingga resmi dilaporkan pada Sabtu (16/2/20) ke Polres Simalungun. Dalam video yang dirilis Polres Simalungun, terlihat pelaku menampar anak berulangkali. Pemukulan tersebut terjadi

di ruang tamu rumah pelaku. Kepada penyidik, pelaku mengaku perbuatan itu dilakukan karena khilaf dan emosi dengan kenakalan anaknya. “Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku kesal sekali dan sampai emosi. Kemudian ia mengaku baru pertama kali menganiaya korban,” ujar Heribertus. Atas kasus ini, petugas telah mengamankan barang bukti

berupa tali pinggang yang digunakan untuk memukul tubuh korban. Dan pelaku terancam jerat pidana Pasal 44 ayat 1 undang undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga dan undang undang RI Nomor 23 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman 5 tahun. (billy/asy/hm02)


12

DAERAH

Selasa, 18 Februari 2020

Anggota DPRD Hadiri Musrenbang Kecamatan Munte Mistar | Tanah Karo

Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa Kecamat­ an Munte (Musrembang) dilaksana­kan di Aula Kantor Camat Munte Kecamatan Munte Kabupaten Karo. Musyawarah ini diikuti oleh seluruh kepala desa se Kecamatan Munte, BPD desa unsur muspika dan SKPD Pemkab Karo. Fokus dalam Musrembang ini pengusulan pembangunan fisik di kecamatan tersebut. Camat Munte, Sanusi

Bardena Sembiring, SIP.M.Si. dalam sambutannya minta para kepala desa harus berperan aktif dalam musrembang terkait deng­ an usulan yang prioritas. “Para kepala desa kita harapkan dapat berperan aktif dalam usulan yang paling proritas,” tuturnya. Turut hadir Anggota DPRD Karo, Lusia Sukatendel dari Fraksi PDI Perjuangan yang ikut memotivasi kepala desa untuk memberikan usulan. (prans/hm05)

Ashari Tambunan: Kebersamaan Adalah Kunci Keberhasilan Lubuk Pakam | Mistar

Puluhan Warga Dusun Lau Ipuh Desa Lau Pakpak Kecamatan Tiga­lingga Kabupaten Dairi Datangi ULP PLN Sidikalang .(f:manru/mistar)

Seminggu Listrik Padam

Puluhan Warga Datangi Kantor PLN Sidikalang Kecewa karena listrik padam total dan tak kunjung diperbaiki, puluhan warga Dusun Lau Ipuh Desa Lau Pakpak Kecamatan Tiga­ linggga Kabupaten Dairi mendatangi unit layanan pelanggan (ULP) PLN Sidikalang di Jalan Sudirman Sidikalang, Senin (17/2/20). Sidikalang | Mistar

Kedatangan puluhan warga untuk mempertanyakan kena­

pa begitu lama listrik di desa mereka padam. Walau sudah berulangkali diinformasikan

Wali Kota Ajak ASN Jaga Kebersamaan Dan Persatuan

Wali Kota Tanjungbalai Syahrial saat menyampaikan pidatonya (f:ist/mistar) Tanjungbalai | Mistar

Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial mengingatkan untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan persaudaraan menjelang pelaksanaan Pilkada. Ia mengajak untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif dengan mengutama­ kan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepenting­ an pribadi dan golongan. Syahrial mengatakan hal itu saat upacara mem­peringati Hari Kesadaran Nasional di­ halaman kantor Wali Kota setempat, Senin (17/2/20). Ia mengatakan peringatan Hari Kesadaran Nasional ter­s ebut merupakan wujud untuk lebih memantapkan kualitas pengabdi­an. “Upacara ini merupakan momentum untuk meli­ hat, mengevaluasi dan me­ nyegarkan ingatan kita agar

mampu memberikan ha­s il dalam penyelenggaraan peme­rintahan dan pelayanan kepada masyarakat sekali­ gus dimanfaatkan untuk memper­b aharui semangat dan dedikasi,”katanya. Wali Kota juga menekan­ kan agar seluruh aparatur daerah yang sekaligus men­ jadi anggota Korpri, dituntut untuk tetap mengedepankan tiga peran masyarakat yakni sebagai Abdi Negara, Abdi Masyarakat dan Abdi Peme­ rintah. “Dengan adanya pelaksana­ an kegiatan ini, saya berharap agar para ASN dilingkung­ an Pemko Tanjungbalai ini jangan saling menyakiti dan sikut menyikut akan tetapi dapat meningkatkan etos kerja untuk kepentingan rakyat disertai dengan peningkatan disiplin dan profesional Tetap menjaga kebersamaan dan persatuan untuk kesejahteraan masyarakat, “ Pungkasnya . Tak hanya diinternal Aparatur Sipil Negera (ASN) saja, Walikota yang didaulat sebagai Walikota termuda se Indonesia itupun kemudian menegaskan agar Forkopim­ da diwilayah kepemimpinan­ nya itu mengajak untuk ber­ sama - sama menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif dengan mengutama­ kan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepenting­ an pribadi dan golongan. (eko/hm05)

warga ke pihak PLN. Seorang warga, Parulian Situmorang (40) mengata­ kan listrik yang padam di dusun mereka sudah berlang­ sung lama. Hal ini juga sudah berulangkali diinformasikan kepada pihak PLN di Tiga­ lingga namun hingga kini tidak ada respon. “Tidak kunjung diperbaiki listriknya,” kata Parulian. Selain kecewa, mereka juga merasa dirugikan karena biasa­ nya anak mereka harus belajar dengan alat-alat elektrilonik seperti komputer dan laptop. Sedangkan Rutmi boru Sihombing mengatakan anaknya yang duduk dibangku

SMP dan SMA terpaksa harus berjalan kaki pulang pergi pada malam hari ke dusun tetangga yaitu Dusun Huta­ gambir, hanya agar bisa be­ lajar di malam hari. “Mereka harus jalan 2 kilometer ke du­ sun sebelah untuk mengerja­ kan tugas sekolah, karena siang hari mereka membantu orangtuanya ke ladang,”kata Rutmi. Puluhan warga yang datang menggunakan dua unit bus L300 meminta pihak PLN segera memperbaiki jaringan listrik. “Kalau hari ini listrik tidak diperbaiki, besok kami datang lagi deng­a n jumlah massa

yang lebih banyak,”teriak warga. Supervisor PLN, David Siregar mengaku penyebab lis­ trik padam di Dusun Lau Ipuh akibat kabel jaringan tegangan rendah (JTR) sedang kontak. Menurutnya, pihaknya sudah melaporkan hal itu ke UPT3 di Berastagi, Tanah Karo selaku pemegang wewenang secara teknis. Warga juga mengeluhkan kondisi kabel jaringan listrik yang terlalu rendah hampir menyentuh permukaan jalan. Hal ini menyebabkan mereka waswas dan cemas setiap kali melintasi jalan menuju dusun mereka. (manru/hm05)

Pembangunan Lampu Jalan Tidak Terwujud

Warga Dan Kades Protes Keras CV RJP Medan Medan |Mistar

Tiga bulan menunggu, warga dari belasan desa di di Kecamatan Binjai dan Sele­ sai, Langkat serta Kecamatan Hamparan Perak Deli Ser­ dang, habis kesabarannya. Mereka memprotes CV Rafa Jaya Perkasa yang menjanji­ kan akan memasang lampu penerangan jalan. Protes itu dilontarkan saat pertemuan antara warga, kepala desa dengan perwakil­ an perusahaan di Kantor Camat Hamparan Perak, Jumat pekan lalu. Warga mengeluar­kan unek-uneknya, sejak sosialisasi awal No­ vember tahun lalu hingga per­ tengahan Februari ini rencana pemasang­an lampu itu tidak ada kejelasannya. Menurut warga pada 8 No­ vember 2019, secara tiba-tiba mereka dikumpulkan di Kan­ tor Camat untuk mendapatkan sosialisasi tentang program Indonesia Terang. Dalam program ini masing-masing

desa akan mendapatkan 25 tiang lampu penerangan ja­ lan. Warga dan kepala desa diminta untuk memberikan lokasi pemasangan tiang lam­ pu itu kepada CV Rafa Jaya Perkasa sebagai pelaksana proyek. Warga pun diajarkan untuk menentukan titik kordinat masing-masing tiang lampu dengan menggunakan apli­ kasi google melalui HP. Hal ini sesuai dengan petunjuk dari pihak APCRI Jakarta, sebagai organisasi induk yang akan menjalankan program Indonesia Terang. “Untuk mendapatkan pro­ gram ini kami pun harus melengkapi syarat-syarat adminis­trasi seperti data terkait desa atau kelurahan yang menjadi calon pe­ nerima bantu­an Penerang­an Jalan Umum (PJU – TS) gratis,”kata seorang kepala desa. Selain itu, akibat tidak jelasnya program ini, mereka

sebagai kepala desa kehilan­ gan kepercayaan dari warga­ nya. Warga berulangkali mempertanyakan hal tersebut. “Martabat kami selaku kepala desa dan kelurahan tercemar dikarenakan janji manis pihak tim sosialisasi,” tegasnya. Dalam pertemuan tersebut perwakilan CV Rafa Jaya Perkasa, drg Tony Herman­ syah tidak bisa berkata ba­ nyak. Kepada Mistar, Tony mengaku perusahaan mereka ditunjuk oleh APCRI untuk memasang lampu jalan, se­ mua keputusan ada di organi­ sasi itu. Ia pun mengaku tidak mengetahui apa kendala sehingga program itu belum terlaksana. Padahal mereka sudah berulangkali mem­ pertanyakan hal itu kepada APCRI. Atas hal ini, para kepala desa dan warga meminta perusahaan pelaksana un­ tuk bekerja profesional dan meminta kepastian program tersebut. (syofian/hm05)

Nikson Ingin RS Tarutung Bertaraf Internasional Taput | Mistar

Bupati Tapanuli Utara (Ta­ put) Drs. Nikson Nababan, M.Si sidak pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung. Bupati ingin me­ mastikan bahwa pasien ter­ layani dengan baik, nyaman dan cepat sembuh, bukan tambah stress. Dari hasil sidak, Bupati menegaskan bahwa pelayanan

obat harus dipercepat dengan menambah tenaga, ruang tung­ gu pasien bagi rawat inap harus disediakan. “Rumah sakit ini sudah ramai, kurang lebih 300 pasien BPJS setiap hari. Jadi tolong layani dengan sepenuh hati,” ujar Bupati saat sidak. Bupati mengaku konsisten membangun rumah sakit ini. Menurutnya, RS ini sudah dilengkapi dokter spesialis

dan dalam waktu dekat akan di­tambah dokter spesialis pe­ nyakit jantung sehingga men­ jadi tiga dokter. “Jangan berleha-leha meng­ hadapi pasien, layani dengan sepenuh hati. Para perawat harus melayani dengan tulus dan sigap,” ujar Bupati me­ nambahkan. Bupati mengelilingi semua ruangan,dan menyapa pasien.

“Masih banyak yang akan kita benahi sampai rumah sakit ini bertaraf internasional. Ruang­ an poliklinik harus ditambah, jalan aspal rumah sakit ini akan diperlebar, gudang obat dan banyak lagi, tapi semua masih terbentur status kepemilikan rumah sakit ini,” ujar Bupati. Soal status kepemilikan RS, Bupati mengatakan rumah sakit ini untuk kepenting­

an masyarakat. “Mari kita legowo, jadilah berkat agar tidak terhalang untuk renovasi total sehingga bisa bertaraf internasional. Yang menjadi pasien di sini juga masyarakat, termasuk jemaat HKBP. Ini bukan kepentingan pribadi atau pemerintah. Jadi biarlah hukum yang memutuskan bagaimana,” ujar Bupati. (fernando/hm05)

Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan mengata­ kan, kebersamaan adalah kunci dalam keberhasilan. Sebab tanpa kebersamaan,apapun yang dicita-citakan tidak akan mungkin dapat terwujudkan. “Oleh karena itu, sudah men­ jadi tanggung jawab kita untuk memelihara kebersamaan guna mewujudkan keberhasilan,” kata Ashari Tambunan pada upacara kesadaran nasional di halaman kantor bupati setempat, Senin (17/2/20). Ber­tindak se­bagai inspektur upacara, H Ashari Tambunan dengan Komandan Upacara Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Ilham Harahap SH MH dan Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0204/DS Kap­ ten Kav Gawah Ketaren. Upacara juga dihadiri Kapol­ resta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK dan Dan­ dim 0204/Deliserdang, Letkol Kav Syamsul Arifin SE, Kajari Deli Serdang dan Wabup HM Ali Yusuf Siregar. Juga diikuti seluruh Ka­ polsek dan personel jajaran

Polresta Deli Serdang, Danramil jajaran Kodim 0204/DS berikut staf Kodim, serta seluruh ASN Pemkab Deli Serdang. “Upacara kesadaran nasional adalah bagian dari upaya kita semakin memperkuat dan mem­ perkokoh sinergitas. Seperti kekompakan dan keakraban se­ jalan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” kata Ashari Tambunan. Dijelaskan Ashari, Forkopimda bersepakat kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai upaya meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. Ia juga menyebutkan bahwa upacara yang sama juga akan dilakukan tempat yang berbedabeda . “Kalau kali ini di kantor Bupati, upacara berikutnya bisa di Mapolresta, Kodim 0204/DS, Kejaksaan Negeri Lubuk pakam dan di pengadilan Negeri Lubuk Pakam.Semoga apa yang kita harapkan bersama, Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatkannya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan dapat kita wujudkan, “paparnya. (naldi/m05)

Bupati Taput Budayakan Lagi Gotong Royong Taput | Mistar

Bupati Tapanuli Utara (Ta­ put) Drs. Nikson Nababan minta agar semua laporan keuangan dan Sisten Akuntabilitas Kinerja Pemkab (Sakip) diperbaiki. Se­ mua tahapan harus diselesaikan dengan baik. Hal itu dikatannya saat me­ mimpin Upacara Kesadaran Nasional di Lingkungan Pem­ kab Taput di halaman Kantor Bupati, Senin (17/2/20). “Saya tidak mau Tapanuli Utara ini dianggap tidak kom­ peten, aparatnya tidak kompeten hanya karena laporan tidak dilakukan dengan baik. Se­ mua yang kita lakukan dengan baik dan pro rakyat akan di­ anggap tidak ada bila tidak kita laporkan kepada pemerintah atasan,”katanya. Menurutnya, gotong royong sebagai kearifan lokal hanya Kabupaten Tapanuli Utara yang selalu melakukannya di setiap hari Minggu. “Tapi saya mau ini diperluas pada semua lini, baik di kantor-kantor, sekolah maupun kalangan masyarakat. Selain gotong royong, wajib menanam pohon berbuah un­ tuk penghijauan dan keasrian.

Deng­an budaya gotong royong akan terbentuk karakter men­ cintai lingkungan,” ujar Bupati. Ia minta Dinas PMD untuk membudayakan hal ini di semua desa. Pengadaan bibit pohon berbuah supaya diadakan di Dinas Lingkungan Hidup. “Kita nikmati bukan saat ini, tapi ke depan Taput akan hijau, asri dan menghasilkan buah-buahan. Setiap Dinas dan Kantor untuk membudayakan kebersihan dan penanaman pohon, se­ hingga Taput memiliki ciri khas,”tandanya. Setiap kantor juga harus terbuka kepada pelayanan masyarakat dengan menyedia­ kan kursi dan meja tamu. “Ini harus saya pastikan ada dan dilakukan setiap dinas dan kantor,”kata bupati. Ia minta lingkungan Pemkab Taput menjadi pemerintahan yang solid dan kuat. Bekerja dengan baik dan fokus. Bagi PNS yang memiliki eselon, wajib hukumnya mampu men­ goperasikan komputer, khusus­ nya laptop. “Laksanakan semua tugas dengan baik, selamat be­ kerja,” ujar Bupati mengakhiri. (fernando/hm05)

Material Proyek Ditumpuk Di Badan Jalan Batu Bara I Mistar

Pengerjaan proyek APBD tahun 2020 di Kabupaten Batu Bara sepertinya sudah dimulai. Terlihat pasir dan batu kerikil bulat kecil (batu abu) telah ditumpukkan di jalan antara Lingkungan I dan Lingkungan V menuju Lingkungan VI Ke­ lurahan Lima Puluh Kota Ke­ camatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Timbunan pasir dan kerikil nyaris memenuhi badan jalan sehingga mengganggu peng­ guna jalan melaluinya. Seorang ibu warga Lingkung­an I mengaku se­ jak pasir dan kerikil ditimbun mereka kesulitan keluar dan masuk ke rumah mereka. “Jangankan mobil, beca saja sangat sulit lewat karena pasir dan kerikil yang asal di­ letak dibadan jalan”, gerutu

ibu ter­sebut yang merupakan pe­dagang pekan pekan. Amatan Mistar, pada ruas jalan tersebut telah dibuat rabat beton tahun anggaran 2013 lalu. Ruas jalan sepanjang 300 meter tersebut kondisinya saat ini su­ dah berlobang-lobang. Tidak ada terlihat plang pekerjaan sehingga tidak di­ ketahui jenis pekerjaannya apa­ kah proyek peningkatan ruas jalan atau rehab rutin dan juga dari dinas mana. Menurut Lurah Lima Puluh Kota, Arafat Syam pekerjaan tersebut merupakan proyek rutin Dinas Perkim. Ia juga menyebutkan nama pelaksana dan besar anggaran pekerjaan. “Seharusnya proyek tersebut dikerjakan oleh warga setempat agar pekerjaannya berkualitas”, kata Arafat dari ujung telepon. (ebson/hm05)


HUKUM & PERISTIWA Dua Pemeras Sopir Ditangkap Lubuk Pakam /Mistar

Nekad memeras sopir angkutan barang, Rahmad Dahlan dan Surianto warga Desa Petumbukan Galang harus mendekam dalam tahanan Polsek Galang Polresta Deli Serdang. Disebutkan, keduanya memang kerap melaku­ kan pungutan liar (pungli) di kawasan tersebut sehingga meresahkan para sopir. Keduanya sedang melakukan aksinya di Desa Patumbukan Galang ketika anggota Reskrim Polsek Galang sedang melakukan patroli malam, Sabtu lalu. Tanpa bisa mengelak, kedua pemuda ini langsung dihentikan dan selanjutnya dibawa ke kantor polisi. Kapolsek Galang AKP Teddy Napitupulu SH dalam keterangan persnya, Senin (17/2/20) menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan masyarakat tentang aksi pungutan liar yang kerap dilakukan kedua pemuda tersebut. Ketika meluncur ke lokasi, mereka ternyata sedang melaku­kan pungli dan akhirnya langsung ditang­ kap. Menurutnya, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang pecahan. Dalam pemeriksaan polisi, keduanya mengaku sering melakukan pemerasan di kawasan terse­ but. (naldi/ hm09)

Kurun Waktu 1,5 Bulan, 17 Kg Sabu Dan 18.549 Ekstasi Disita Peredaran narkoba di Sumatera Utara sudah sangat mengkhawatirkan hingga daerah ini masuk kategori darurat narkoba. Terbukti selama Januari hingga pertengahan Februari 2020, Direktorat Narkoba Poldasu berhasil menyita 17,68 Kg sabu dan 18.549 butir ekstasi. Barang bukti ini disita dari 94 tersangka di wilayah ini.

Medan / Mistar

Hal ini diungkapkan Di­ rektur Res Narkoba Polda Su­ mut Kombes Pol Hendri Mar­ paung kepada wartawan, Senin (17/2). “Sumatera Utara sudah darurat narkoba sehingga perlu

Nahkoda Kapal Dipenjara 12,9 Tahun Tanjungbalai/ Mistar

Maling Uang Kas Rp 1,6 M Dituntut 7 Tahun Medan/ Mistar

Menjadi pesakitan di PN Medan karena terbukti mencuri uang kas sebesar Rp 1,6 mili­ ar milik Pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPATK) Aldi Budianto dan tenaga honorer Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Indrawan Ginting, 4 terdakwa ini dituntut hukuman 6 dan 7 tahun penjara. Jaksa penuntut umum (JPU) Rambo Sinurat, Senin (17/02/20) dalam tuntutannya menuntut terdakwa Niko Demos Sihombing dengan hu­ kuman 7 tahun penjara. Sedangkan terdakwa Musa Hardianto Sihombing dan Indra Haposan Nababan dituntut masing-masing 6 tahun dan 6 bulan penjara. Sementara Niksar Sitorus dituntut dengan pidana 6 tahun penjara. Di hadapan majelis hakim diketuai Erintuah Damanik, jaksa menyebutkan, perbuatan para terdakwa diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4e KUHPidana.Atas tuntutan itu, hakim Erintuah Damanik memberikan kesempatan para terdakwa untuk menyusun nota pembela­ an, yang akan dibacakan pada sidang pekan depan. “Saudara diberi kesempatan menyusun nota pembelaan. Sidang ditunda hingga minggu depan,” kata Erintuah menutup sidang. Dalam dakwaan tim Jaksa, peristiwa raibnya uang Rp1,6 miliar itu terjadi pada 8 September 2019. Kejadian bermula saat Pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Muham­ mad Aldi Budianto dan tenaga honorer Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Indrawan Ginting mengambil uang dari Bank Sumut. Selanjutnya, uang disimpan di dalam mobil yang diparkir di halaman kantor gubernur. Aldi dan Indrawan kemudian kembali ke kantor dan meninggalkan uang di dalam mobil. Saat kembali, uang Rp1,6 miliar itu raib. Kasus itu dilaporkan ke Polrestabes Medan. Pada Selasa (24/9), polisi mulai menemukan titik terang. Sepekan kemudian, Selasa (1/10), polisi menangkap empat pelaku pencurian uang Rp1,6 miliar tersebut. Sementara itu, masih ada dua pelaku buron. (amsal/hm09)

13

Sumut Darurat Narkoba

Selundupkan 10 Kg Sabu

Terbukti memiliki dan menyimpan shabu 10 Kg, mantan nahkoda kapal sembako PorklangPanihan Tanjung Balai, Zainal Abidin Ha­ sibuan dijatuhi hukuman 12,9 tahun penjara. Tak hanya dia, tapi juga anak buahnya Zaulani alias Zul diberi hukuman serupa di Pengadilan Negeri Medan, Senin (17/02). Sementara Jul­ parly alias Padly, selaku pembawa atau kurir shabu dihukum 12 tahun penjara. Putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Safril Batubara juga menghukum ketiganya untuk membayar denda Rp1 milliar subsidair 4 bulan kurungan. Majelis menyebut­ kan bahwa ketiga terdakwa terbukti membawa dan menyelundupkan serta mengedarkan sabu di Medan. Selain itu perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pem­ berantasan narkoba sedangkan meringankan terdakwa belum pernah dihukum dan mereka merupakan tulang punggung keluarga. Usai pembacaan putusan, jaksa penuntut umum, Irma Hasibuan menyatakan banding atas putusan majelis hakim. Karena sebelumnya jaksa menuntut ketiganya selama 19 tahun pen­ jara dan denda Rp 1 milliar subsidair 6 bulan kurungan. Sedangkan Julpardly, satu dari tiga terdakwa menyatakan terima atas putusan ma­ jelis hakim sedangkan dua terdakwa melalui penasehat hukum menyatakan pikir-pikir dulu. Sementara itu, Zul yang dalam persidangan juga menyatakan pikir-pikir sebab ia tidak per­ nah tahu dengan urusan shabu karena pekerjaan kesehariannya adalah usaha jual-beli barang be­ kas atau botot bahkan hal itu juga diperkuat dari keterangan saksi. Meski diakuinya ia mengenal keduanya dalam usaha jual-beli barang bekas atau botot.(amsal/hm09)

Selasa, 18 Februari 2020

Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Bea dan Cukai Aceh dan Sumatera Utara menangkap penyeludup 33 kg sabu. (f:ant/mistar)

BNN Gagalkan Penyeludupan 33 Kg Sabu Dari Malaysia

Medan / Mistar

Tim Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Bea dan Cukai Aceh dan Sumatera Utara menggagalkan penyeludupan 33 kg sabu-sabu dan 2.000 butir pil ekstasi yang masuk ke dua daerah tersebut. Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari dalam ket­ erangan tertulis kepada wartawan di Medan, Minggu (16/2) malam, menyebutkan, dalam operasi di Idi Rayeuk, Aceh Timur, tim mengamankan lima tersangka yang menyeludupkan sabu dari Malaysia melalui jalur laut. Ia mengatakan, jumlah barang bukti yang berhasil disita BNN dan Bea dan Cukai Aceh beserta Bea dan Cukai Sumut seberat 18,9 kg narkotika jenis sabu. Pada saat bersamaan, juga

ditangkap empat orang yang mem­ bawa sabu dari Malaysia tujuan Teluk Nibung, Tanjung Balai, dan Asahan, Provinsi Sumut. “Tim BNN melakukan pe­ nangkapan tersangka AR yang membawa narkoba dengan meng­ gunakan sepeda motor dibungkus karung goni berisi 15 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi,” ujarnya. Arman menjelaskan, atas ke­ terangan AR bahwa pemilik dan pengendali narkoba itu adalah AFL penduduk Kisaran, Asahan. Ketika Tim BNN berusaha me­ nangkap AFL berupaya melarikan diri menggunakan mobil dan melawan dengan menabrak petu­ gas, sehingga terjadi pengejaran. “Petugas BNN memberikan tembakan, akhirnya mobil dapat dihentikan,” ucap jenderal bintang dua itu.Ia mengatakan, pengemudi

AFL luka di bagian kepala akibat benturan, dan istri AFL, YUN yang juga berada di dalam mobil mengalami luka tembak pada bagian punggung. Selanjutnya AFL dan istrinya YUN dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk menda­ patkan pertolongan. Namun pada Minggu (16/2) AFL meninggal dunia di RS Bhayangkara.BNN bersama petugas Bea dan Cukai Aceh melakukan dua operasi secara bersamaan, yakni Kamis-Sabtu (14-16-2/2020). “Saat ini seluruh tersangka dan barang bukti yang diamankan di kantor BNN Provinsi Sumut, dan akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Senin (17/2),” ka­ tanya.(ant/hm09)

Sempat Kejar-kejaran Pengedar Sabu Masuk Sel

Tanjungbalai/ Mistar

Sempat berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepedamo­ tor sehingga terjadi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian, Erianto alias Anto (36) akhirnya harus rela mendekam di balik jeruji besi Polsek Tanjungbalai Utara. Polisi mendapati barang bukti narkoba berupa sabu seberat 91,49 gram. Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasu­ bbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan kepada Harian Mistar, Senin (17/2/20) membenarkan adanya penangkapan tersangka. Dikatakan, tersangka mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX warna

hitam membawa narkotika jenis Shabu sedang melintas di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai.Saat hendak dilaku­ kan penangkapan, tersangka beru­ saha kabur. Pihak kepolisian langsung mengejar dan berhasil mengamankan tersangka di Jalan Yos Sudarso, Kelu­ rahan Sei Merbau,Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Dari tersangka diamankan 1 satu plastik assoy warna hitam tergan­ tung di tempat kunci kontak sepeda motornya, yang kemudian setelah dibuka oleh petugas ternyata berisi 1 (satu) bungkus plastik klip besar transparan berisi narkotika jenis sabu seberat 91,49 gram.

Kepada polisi, tersangka meng­ akui barang haram itu miliknya dan selanjutnya dia diserahkan ke Sat­ narkoba Polres Tanjungbalai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 112 ayat 2 Subs Pasal 132 ayat 1 Undang - Undang No 35 Ta­ hun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati. Selain 91,49 Gram Shabu dan satu (1) ini sepeda motor (Sepmor) , personil juga me­ nyita 1 (satu) unit Handphone merk Oppo warna hitam milik tersangka ini untuk dijadikan sebagai barangbukti. “ Katanya . (eko/hm09)

tindakan penyelamatan. Kami meminta agar masyarakat agar berkontribusi aktif memerangi penyalahguna­an dan peredaran gelap narkoba di daerah ini,” tegasmu. Dikatakannya, dari 94 tersang­ ka yang diamankan, seorang di­ antaranya terpaksa ditembak mati karena berusaha melukai polisi dengan menggunakan parang dan beberapa orang diantaranya di­ lumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki. Menurut­nya, sebagi­ an dari tersangka ini merupakan jaringan narkoba internasional. “Mereka memasok narkoba yang dikemas kamuflase teh China dan masuk menggunakan jalur laut dari wilayah perairan segitiga emas Thailand, Kam­ boja dan mengendap di Pulau Andaman kemudian bergerak ke perairan Malaysia yang se­ lanjutnya melakukan penjem­ putan ke te­ngah laut Indonesia,” katanya. Hendri mengatakan, dari jum­ lah barang bukti yang disita, aparat kepolisian telah berhasil menyelamatkan sebanyak 17.685 nyawa manusia dengan asumsi 1 gram per orang dari pengaruh penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Kemudian 18.549 orang dengan asumsi 1 butir ekatasi per orang. “Sumatera Utara sudah daru­ rat narkoba sehingga perlu pe­ nyelamatan. Kami meminta agar masyarakat membantu pihak ke­ polisian memerangi penyalahgu­

naan dan peredaran gelap narkoba yang semakin meluas,” ujarnya. Disebutkan, dalam UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotik pasal 104-pasal 108 disebut­ kan, masyarakat mempunyai kesempat­an yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan narkotika, memperoleh dan memberikan informasi adanya penyalah­gunaan narkoba di da­ erah mereka kepada penegak hukum baik Polri maupun BNN. Ditegaskan, Presiden RI telah mengeluarkan Instruksi Pre­siden (Inpres) No 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional Pencegah­ an pemberantasan penyalah­ gunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor (zat atau bahan kimia ) narkotika sehingga Kementerian dan lembaga mem­ punyai tanggung jawab dalam pencegahan pemberantasan penyalah­gunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) . “Artinya, bukan hanya pihak keamanan dalam hal ini Polri dan BNN yang bertanggung jawab tetapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah berper­ an serta membasmi peredaran narkoba,” jelas Hendri. Kepada para tersangka, sebut perwira melati tiga dipundaknya itu dipersangkakan melanggar UU No 35 Tahun 2009 pasal 114,112,132 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun mak­ simal 20 tahun dan atau seumur hidup. (saut/ hm09)

Nelayan Pemilik Sabu Diringkus

Ibrahim diapit Dua Petugas Satnarkoba Polres Tanjungbalai.(f:saufi/mistar) Tanjungbalai/ Mistar

Seorang nelayan di Tanjung­ balai Asahan terbukti memiliki narkoba jenis sabu diamankan polisi dari sebuah sampan kayu di perairan Sungai Panton Alur Haji Nuh Desa Pasir Kecamatan Sei Kepayang Asahan. Nelayan tersebut adalah Eman alias Ibra­ him (36) warga Dusun V Desa Dane Panton Tanjungbalai Asa­ han diamankan Sat Polair Polres Tanjungbalai Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK, MH,Senin,(17/2/20) dalam keterang­a nnya mengatakan pihaknya menerima laporan masyarakat tentang transaksi narkoba di kawasan tersebut. Se­ telah diselidiki, tersangka dengan ciri-ciri sesuai laporan awal, saat itu sedang berada di atas sam­ pan kayu tanpa nama bermesin Dompeng di perairan tersebut. Polisi pun menangkap tersang­ ka yang bersembunyi di kolong belakang sampan tersebut dengan 1 (satu) bungkus potongan plastik

kecil transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dan 1 (satu) batang pipet kaca tersambung pi­ pet plastik. Kepada petugas, ter­ sangka mengakui barang haram tersebut miliknya. Barang bukti yang disita dari tersangka adala 1 (satu) bungkus potongan plastik kecil transparan diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat kotor 0,08 (nol koma nol delapan) gram, 1 (satu) batang pipet kaca yang tersambung dengan pipet plastik dan 1 (satu) buah sampan kayu tanpa nama bermesin dompeng. Untuk mempertanggung­ jawabkan perbuatannya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Kan­ tor Sat Pol Air dan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Tan­ jungbalai untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika an­ caman hukuman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun. (saufi/ hm09)

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ganja Dan Barang Ilegal Lubuk Pakam/ Mistar

Pihak Bea Cukai Kualanamu berhasil menggagalkan penye­ lundupan narkotika jenis ganja dan sejumlah barang barang ilegal yang tak mempunyai izin masuk melalui Kualanamu International Airport (KNIA) Deliserdang . Hal itu diungkap Kepala Kan­ tor Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris dalam keterangan persnya di Aula Kantor Bea Cukai, Senin (17/02/20) sore. Pengungkapan kasus penyelundupan narkotika jenis daun ganja berawal dari adanya informasi intelijen dan tim P2 Bea dan Cukai Kantor Pos Pasar Baru terhadap barang kiri­ man yang berasal dari Britania

Inggris, dimana penerima barang berinisial EO yang tiba di Kan­ tor Pos Tanjung Morawa pada 7 Februari 2020 lalu . Barang tersebut diberitahukan dalam Consignment Note (CN) berupa Children Hat. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan ex ray dan manual dan ditemukan 1 paket gumpalan daun berwarna hijau dan berbau pekat. Dalam uji laboratorium, barang tersebut positif mengandung zat adiktif golongan narkoba jenis ganja . Selanjutnya, sebut Elfi Haris, petugas melakukan pengembang­ an dengan Kepolisian Polda Sumut. Dari hasil pengemban­ gan tersebut berhasil meringkus

tersangka EO (21) Warga Jalan Sutrisno Medan yang merupa­ kan penerima barang kiriman tersebut . “ Tersangka merupakan pene­ rima barang paket ganja kiriman dan pihak Polda Sumut masih melakukan pengembangan kasus ini ,” papar Elfi Haris. Kata Haris, selain penggung­ kapan upaya penyelundupan narkoba jenis daun ganja, Bea Cukai Kualanamu juga melaku­ Bea Cukai Kualanamu memaparkan pengagalan penyeludupan narkotika kan penindakan terhadap 133 jenis ganja dan sejumlah barang ilegal yang masuk melalui Kualanamu Inter­ kasus barang larangan yang national Airport di Aula Kantor Bea Cukai,Senin (17/02/20) sore.(f:ist/mistar) masuk secara ilegal, baik dari ba­ rang bawaan penumpang pesawat bawah pengawasan bea cukai kesehatan, makanan olahan yang melalui Bandara Kualanamu pada periode Januari 2020. mengandung zat berbahaya, sex ataupun barang kiriman yang di Diantaranya kosmetik, alat toys dan lainnya. (naldi/hm09)


14 14

Senin, 17 18 Februari 2020 Selasa, Februari 2020

IKLANESIA IKLANESIA

Bupati Taput Terima Aspirasi Masyarakat Banuaji-Adiankoting Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Kapolres Taput AKBP Horas M. Silaen menerima aspirasi masyarakat Banuaji Kecamatan Adian­koting terkait gas beracun yang keluar di lokasi pertanian warga, Senin (17/2/20). Taput | Mistar

Kementeri­an ESDM dan Wal­ Menjawab keluhan warga, hi agar turun meninjau lokasi,” Bupati menjelaskan beberapa tambah Bupati yang juga di­ hal yang telah ditempuh oleh dampingi beberapa pimpinan Pemkab Taput. OPD. “Begitu saya menerima “Bapak Ibu harus yakin Nana dariKepala Tuturu Ini.(F:int/mistar) laporan Desa Banu­ bahwa saya tidak akan ber­pihak aji IV pada 21 Oktober 2019, kepada swasta yang merugi­ keesokan harinya OPD terkait kan masyarakat, kita masih langsung turun meninjau loka­ menunggu hasil data yang si dan mengambil sampel. lebih akurat dari pihak yang Selanjut­nya dibawa ke labor­ lebih berkompeten agar kita atorium untuk diperiksa dan tim tidak saling menuduh. Apabila ahli dari provinsi juga telah tu­ hasil dari tim ahli menyatakan Bupati Taput Nikson Nababan menerima masyarakat yang lahannya muncul gas beracun. (f:ist/mistar) power, magic lifesteal, dan Nana versi Tuturu ini memang Tuturu memang terkenal dengan penguasaannya terhadap herorun mengambil sampel. Mereka bahwa itu merupa­k an efek mana yang akan semakin me­ terbilang cukup unik namun hero marksman. Namun kemampuannya memainkan role lain juga membenarkan adanya gas ber­ dari operasional PT SOL, kita manjakan Nana di mid game. bisa menjadi referensimu un­ patut diacungi jempol. Salah satu contohnya bisa kamu lihat dari acun pada lahan ter­sebut. Kita akan desak mereka untuk ber­ Tidak berhenti di situ, Tu­ tuk digunakan. Emblem ju­ video terbaru di channel YouTube-nya! juga telah komuni­kasi dengan tanggung jawab. Apabila hal ini turu membeli Calamity Reaper ngle dengan Veteran Hunter banyak farming di early pat pengunaan skillnya. Item Jakarta | Mistar PT. SOL untuk turun ke lokasi kan bukan disebabkan operasional dan Glorious Wand untuk me­ membuat kamu lebih cepat Terlebih lagimenyurati skill ve­ jungle Star Shard menjadi Kali ini, Tuturu mengguna­ dan menyatakan bahwa itu game. PT. SOL kita akan nambah magic power kePolten angka wan mengumpulkan goldkesembari Samosir | Mistarkarena selain Sihotang (Demokrat), turun langsung dapil Tuturu, hunter dari emblem yang pilihan kan Nana yangdari bisaoperasional dikatakan teran bukan dampak pemerintah untuk memohon yang massive, membuat Nana mengambil buff untukme­ me­ Delapan anggota DPRD Simbolon (Golkar), Saur Si­ masing masing untuk membuat setiap kali monster memiliki tambahan magic hero underrated saat bermain PT. SOL,” jelas Bupati. relokasi sebagai pengganti bisa membunuh hero tank ngatasi mana Nana yang cepat Samosir daerah terbunuh menggunakan ada dari mana regenpemili­ yang lalahi (Gerindra) dan Nasip nyerap aspirasi masyarakat. classic B u pataupun a t i mranked e n g h imatch. m b a u jungle lahan kepada masyarakat yang power berat seperti (PKB) Akai dansebagai Franco. Reses terkuras. han (Dapil) I melaksanakan Simbolon ini merupakan suatu retribution, hero kamu akan membuat Nana kuat di early Namun berbeda dengan Nana masyarakat untuk sementara berdampak,” tegas Bupati. Terlebih bagi marksman dan Fokus item magic power reses perdana di Aula Gereja Wakil Ketua DPRD Samosir. kewajiban bagi anggota de­ mendapatkan 50 gold ekstra. teamfight. yang biasanya kita temui, Tu­ waktu tidak beraktivitas di Menjawab keluhan warga, Bu­ assasin musuh yang kian be­ juga membuat Nana tampak HKBP Bolon Pangururan, Kegiatan tersebut dihadiri wan. Tak heran jika kamu melihat Item sepatu, Magic Shoes turu memasang emblem jungle lokasi itu demi menghindari pati juga memerintahkan OPD tipisPangururan, baginya. assassin yangang­ bisa Senin pilihan (17/2/20). Camat kepala seperti “Setiap tiga bulan berkeliling ke adalah utama untuk rasa dan talent retribution, sehingga kemungkinan hal buruk terjadi. Tuturu terkait sering untuk mendata lahan Terakhir untuk item late menghabisi musuh dengan Kedelapan anggota DPRD untuk mengambil buff. mengurangi cooldown skill desa dan BPD se-kecamatan gota dewan wajib turun ke membuat gameplay ini jungle Ia mengaku telah hero menyu­ yang berdampak tidak dapat game, Tuturu masihpertanian, memilih daerah sekejap.pemilihannya untuk tersebut, Polma Gurning Pangururan,UPTD Semakin banyak Tuturu sehingga Nana bisa melakukan berbeda. Penasaran bagaimana rati Presiden RI dan Kemen­ ditanam untuk selanjutnya Bagaimana pendapatmu Holy Crystal yang mening­ (Nasdem), Jonner langsung dengan jungle, spam skill pertama dan Simbo­ kedua­ UPTD kesehatan, kepala se­ bertemu hasilnya, yuk kita simak! terian Lingkungan Hidup agar mendapatkan akan diberikanmonster berupa bantuan Sobat Esports, kamu tertarik katkan 100 magic power, ter­ lon (Nasdem), Sorta Sia­ kolah dan tokoh masyarakat. masyarakat untuk menjaring Nana juga akan cepat mem­ nya. Ice Queen Wand akan Keunikan Tuturu yang me­ memberikan solusi terkait sosial dan akan disediakan bibit untuk mencoba build Nana masuk build yang cukup yolo haan (PDIP),damage Renaldiyang Nai­ Nasip Simbolon menyam­ informasi,”ucap Nasip Sim­ penting milih emblem jungle untuk masalah ini. “Sekarang kita persiapkan tanam­an bagiitem­item petani yang mem­ memperkuat versi Tuturu juga? yah sobat esports. baho (PDIP), Russel Baringin skill­skill Nana, paikan bahwa 25 anggota de­ bolon. (josner/hm05) mengatasi masalah mana dihasilkan hero mage Nana memang akan me­­ ngirim surat kepada guna butuhkan. (fernando/hm05) Secara keseluruhan, build (ESPORTS/hm07) ditujukan agar bisa melaku­ dan cooldown agar memperce­ selain itu tambahan magic

Keunikan Tuturu Buat Terkenal Delapan Anggota DPRD Reses Di Pangururan

MISTAR.ID

MISTAR.ID

0813 6011 1727 / 0823 6860 6742

DibilangButuh “Amburadul” Tanjungbalai Gebrakan Kepala Inspektorat : Itu Dorongan Kaum Milenial Humbahas | Mistar

Tanjungbalai | Mistar Kinerja Inspektorat Kabu­ Anak muda milenial sudah paten Humbang Hasundut­an seharusnya tidak banyak me­ (Humbahas) dinilai ambur­ minta apalagi untuk kepen­ adul dalam mengawasi tingan pribadi. Tidak berhura­ anggar­an, semisal anggaran hura dan tidak terlibat narkoba. dana desa. Itu disampaikan “Jangan lagi, pagi­pagi update oleh Ketua Komisi A DPRD, status entah apa­apa, ujaran Bresman Sianturi, belum kebencian, nyebar hoax,”kata lama ini. Ny Sri Silvisa Notvita. Sementara Kepala Inspek­ Hal itu dikatakan Ketua torat, Bilson Parluhutan TP­PKK Tanjungbalai itu Siahaan mengatakan, tuding­ saat mengunjungi rumah dua an itu sebagai dorongan ke anak muda milenial, Ari dan mereka untuk lebih kerja

Partai Demokrat itu. H.Adlin, Minggu (16/2/20). Bilson mengatakan, tak “Masa muda adalah wak­ heran jika memang masih tunya berkarya dan memberi, ada ditemukan pengelolaan milenial yang berbudaya tidak anggaran dan desa yang akan berdiam diri,”sebutnya. tidak sesuai harapan. Biar­ Kota kita ini, menurut Sri pun, dalam pengawasan butuh gebrakan dari generasi mereka sudah ada selama mudanya. ini. “Kami sudah bekerja dan Setiap hal positif yang di­ wajar saja jika ada temuan lakukan para pemuda akan DPRD dan itu mungkin be­ berdampak positif bagi masa lum sesuai harapan,” kata depannya nanti, begitu juga Bilson. sebaliknya. Pun demikian, Bilson (saufi/hm05) meminta pengertian dari masyarakat dan DPRD jika memang masih ditemukan, mengingat karena keter­ batasan sumber daya manusia di“Mereka mereka.main Biarpun, mereka tambah pede sudah semaksimal mungkin lah, kemarin belum kali ya. Itu­ dalam mengawasi kan panggung pertamaanggar­ mere­ an. “ Belum bisa maksimal ka, sekarang mereka sudah karenacanda sumber daya yang santuy” Wann. Memang masih relatif terbatas, namun terlihat kontribusi Buts dan tetap makin memaksimal sumber Bajan signifikan pada daya yang ada,” tandasnya. game melawan Alter Ego. Ketika disinggung, apakah Buts yang memakai Terizla selain keterbatasan sumber dan Bajan dengan Jawhead di daya pertama manusianya, tidak ada game menyumbang faktor lain, hingga berita ini 7 kill dan 19 assist dari total diturunkan, mantan pe­ g awai 22 kill yang EVOS sarang­ dariSementara Kabupaten Tapanuli kan. game kedua Utara ini, enggan menjawab. kompak mereka akhiri sebagai Perlu diketahui, Komisi penyumbang assist tertinggi A belum lama ini menemu­ untuk EVOS dengan 9 (Buts) kan10pengelolaan anggar­ dan (Bajan) poin dari total an dana desa tidak sesuai 20 kill. harap­ an. Selain sesuai Walau EVOStidak Legends harap­ a n, kepala desa se­ agai mulai panas berkat aksibdua penanggung­ j awab dana desa pemain barunya, tapi Wann tidak dapat menjelaskan ke merasa takut dan tegang ketika mereka dalam dokumen pe­ berhadapan dengan momen nyusunan keuangan desa tertentu. Ia mengaku gemetar dan penyusun­ a n laporan kalau disuruh interview. pe­ rencanaan desa. (dedy/hm05) (ESPORTS.ID/hm07)

EVOS Pantas Tim Mobile Legends Terbaik

keras lagi kedepannya. “ Pernyataan dimaksud bagi kami sebagai dorongan untuk lebih kerja keras kedepan­ nya,” jelas Bilson di pesan Jakarta | Mistar singkat WhatsApp, Senin Lagi­lagi, Wann dan Harith­ (17/2/20). nya membuktikan kalau EVOS Sebelumnya, Bresman pantas disebut sebagai tim Sianturi menyampaikan, ban­ Mobile Legends terbaik. Sabtu yaknya anggaran yang dikelola malam (15/2/20), ia dan tim kepala desa tidak diawasi ketat sukses mematahkan kutukan oleh Inspektorat. Itu dibuk­ tak pernah menang lawan Alter tikannya, dengan me­lihat di Ego sejak MPL 4. lapangan penggunaan anggar­ Makin terasa spesial, karena an desa yang diragukan. ini adalah kemenangan per­ Ia mengungkapkan, semi­ dana di MPL Season 5 yang sal pengelolaan anggaran berakhir dengan skor sapu fisik. “ Jujur sangat miris kita bersih 2­0. Ditambah lagi, melihat penggunaan anggar­ mereka menang bersama dua an dana desa, semisal di Desa punggawa baru yakni, Buts Paranginan Utara, Desa Batu dan Bajan. Najagar dan desa lain­n ya, Kepada Esports.ID, Wann rata-rata terkesan ambur­ memberikan pujian kepada adul. Jadi, kinerja Inspek­ dua anak baru yang semakin torat patut dipertanyakan, percaya diri di minggu ke­ ada apa ini, hampir seluruh dua. Walau, debut mereka di desa yang kami mo­nitoring MPL harus berakhir kekalahan pekerjaan fisiknya asal jadi. apalagi langsung bertemu rival Jangan-jangan Inspek­t orat sarat gengsi RRQ, namun itu t i d a k s e r i u s m e l a k u k­ a n tak mematahkan semangat peng­awasan,” ucap politisi mereka.


EDUKASI

O

lahraga memang menyehatkan tubuh. Namun bila dilakukan dengan tidak hati-hati, bisa saja membuat Anda terkilir atau keseleo. Untuk mengatasi hal itu, biasanya daerah yang sakit karena keseleo akan dibalut untuk mencegah terjadinya bengkak jika terlalu banyak bergerak. Selain itu, tak ada salahnya jika Anda mencoba beberapa ramuan bahan alami yang bisa membantu meringankan rasa sakit akibat terkilir, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Gel Chesnut Gel dari tumbuhan ini berguna untuk mengatasi keseleo karena mengandung zat aescin yang dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan pada otot. Selain itu, aescin berguna membantu memulihkan otot yang terkilir. Caranya, cukup oleskan daerah yang terkilir dengan gel chestnut ini. 2. Jus Nenas Nanas memiliki zat bromelain yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan yang terjadi saat bagian tubuh keseleo. Jika tidak suka mengonsumsi nanas, cobalah minum jus nanas dua kali sehari untuk mempercepat pemulihan otot yang keseleo. 3. Ramuan Dari Almond Oil Campurkan satu sendok minyak garlic oil dengan almond oil lalu hangatkan beberapa saat. Setelah itu Anda bisa menggunakan campuran ini untuk memijat bagian yang sakit. Ramuan ini berkhasiat menghilangkan rasa sakit dalam waktu yang relatif cepat. Selain dicampukan dengan garlic oil, almond oil bisa juga dilarutkan dengan thyme oil karena bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Jika tidak memiliki almond oil, bisa juga dilarutkan dengan sedikit air. Pijat pada otot sakit untuk mengurasi rasa nyeri dan bengkak. Minyak dari thyme oil mengandung zat besi, potasium, seng, juga vitamin dan mineral lain yang baik. 4. Castor Oil Meski terdengar asing, castor oil atau minyak dari daun jarak juga

berkhasiat untuk meredakan sakit pada cedera otot. Caranya, hangatkan sedikit castor oil dan pijat di bagian yang sakit selama 5-10 menit. Atau Anda bisa mencampurkan beberapa sendok minyak kayu putih dengan minyak rosemary. Lalu pijat dengan perlahan pada bagian yang sakit. Cara ini meningkatkan sirkulasi darah ke otot yang terkilir sehingga bisa mengurangi rasa sakit dan bengkak.

5. Bawang Putih Dan Seledri Bawang putih mengandung gula alami, vitamins A, B6, C dan E, serta mineral seperti sodium, potassium, dan zat besi. Oleh karena itu, bawang putih juga bisa menjadi alternatif mengatasi keseleo. Caranya, cincang bawang putih lalu bungkus menggunakan kain katun halus kemudian peras cincangan bawah putih tersebut hingga mengeluarkan sedikit minyak. Kemudian, oleskan pada bagian yang sakit sambil dipijat perlahan. Bawang putih berkhasiat mengurangi rasa sakit, peradangan dan mempercepat penyembuhan. Selain bawang putih, Anda juga bisa memanfaatkan daun seledri dengan membuatnya menjadi pasta. Tumbuk beberapa helai daun seledri lalu beri sedikit air. Kemudian, oleskan di bagian yang dirasa sakit. 6. Kunyit Dan Lemon Kunyit juga bisa membantu menyembuhkan dan menghilangkan peradangan akibat terkilir. Tumbuk beberapa kunyit lalu campur dengan satu sendok jus lemon atau perasan lemon kemudian olekan pada bagian yang sakit. Opsi lain yaitu Anda bisa membungkus bagian yang nyeri dengan kain katun yang sudah dilumuri ramuan tadi. Selain lemon, jeruk juga bisa digunakan untuk membantu mengobati keseleo. Dengan daun jeruk yang sudah dijadikan bubuk lalu campur dengan satu sendok teh madu dan oleskan pada otot yang keseleo. Cara ini bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dengan alami. (detik/hm06)

15

Memburu Kemampuan Di Era Digital

Kesehatan Ramuan Alami Redakan Nyeri Dan Bengkak Akibat Keseleo

Selasa, 18 Februari 2020

B

eberapa hari lalu, Youthmanual terlibat diskusi menarik. Pembahasannya adalah kemampuan apa aja, sih, yang wajib dimiliki generasi milenial di zaman yang serba digital ini? Tentu saja, rata-rata jawaban adalah kemampuan untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam hidup, supaya hidup kita lebih optimal. Pokoknya gaptek, tuh, haram hukumnya. Lantas bagaimana, sekarang apa-apa serba digital. Kemampuan apa sajakah yang dibutuhkan tersebut ?

1. Programmer Di zaman yang serba digital ini, umumnya perusahaanperusahaan sangat bergantung kepada teknologi. Misalnya, menurut mereka, programmer adalah tulang punggung perusahaan dan kunci keberhasilan mereka. Tanpa programmer, ide-ide para pemimpin perusahaan nggak bisa terwujud. 2. Analis Selain programmer, perusahaan juga banyak bergantung kepada analis data. Orangorang yang pandai menganalisa dan mengolah data sangat diandalkan perusahaan untuk “membaca” selera pasar, untuk membawa keuntungan yang sebesar-besarnya kepada perusahaan. “Pemujaan” terhadap keahlian-keahlian ini memang rasional, sih. Perusahaan manapun pasti suka dengan kemampuan membaca data dan menerapkan teknologi tinggi, baik oleh manusia ataupun mesin.

Asah Imajinasi

3

7

7

3

Tuan tanah pesta pora.... Masakan kepiting gosong di dapur...... Binatang suka meraba...... Menjalar juga di lumpur........

3. Skill Non Teknis Dalam situs Harvard Business Review, mengatakan kita nggak boleh lupa bahwa mesin dan komputer punya batas dalam menggantikan kemampuan manusia. Sejenggo-jenggonya mesin dan komputer, tetap lebih canggih kemam-puan manusia ciptaan Tuhan, apalagi kalau kemampuannya terus-terusan diasah. Tetapi, meskipun skill teknis dianggap sebagai penentu kesuksesan perusahaan, sebenarnya skill non-teknis mahasiswa Liberal Arts juga nggak kalah penting. Liberal Arts atau Seni Liberal adalah kelompok ilmu pendidikan yang menaungi ilmu Seni, Bahasa, Linguistik, Sastra, Matematik, Ilmu Alam, Filosofi, Psikologi, Agama, dan social sciences. Seni Liberal umumnya digunakan di sistem pendidikan Amerika Serikat dan sebenarnya belum ada ekuivalennya di Indonesia. Trus, meskipun ia juga menaungi ilmu alam dan Matematika, Seni Liberal sebenarnya lebih identik dengan jurusan-jurusan non-eksakta, alias “jurusan-jurusan IPS”, yang banyak mengandalkan

TTS

kemampuan otak kanan, misalnya emosi dan kreativitas. Di Universitas Harvard contohnya, lulusan S2 Seni Liberal mencakup Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan.

memiliki pandangan yang dinamis dan mudah mengikuti perkembangan zaman, sehingga dia selalu siap menghadapi kompetisi di zaman serba digital ini.

Empat Skill Utama Non Teknis Harvard Business Review menjelaskan sebenarnya skill non-teknis yang dipelajari para mahasiswa jurusan Seni Liberal nggak kalah penting dengan skill teknologi, sebagai kunci kesuksesan perusahaan. Empat skill utamanya, menurut Harvard Business Review, adalah kreatifitas, empati, kemampuan mendengarkan, dan kemampuan menentukan visi misi yang jelas. Malah, kalau mau bersaing dalam karier, keempat hal ini harus dimiliki orang di zaman serba digital ini.

2. Empati Empati adalah kemampuan untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Berempati, tuh, nggak mudah lho, gaes. Nggak banyak orang yang bisa benar-benar berempati. Hubungan antara empati dengan pekerjaan apa? Gini, supaya sebuah perusahaan bisa sukses, perusahaan ‘kan harus memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggannya. Caranya? Ya, dengan menempatkan diri di posisi pelanggan. Dengan kata lain, berempati. Sekarang paham ‘kan, ya, kenapa individu yang punya sifat empati bakal selalu “disayang” perusahaan dan nggak akan tergantikan oleh mesin?

1. Kreativitas Orang yang kreatif akan selalu penting bagi perusahaan, karena pekerja yang kreatif akan membantu perusahaan menciptakan produk-produk yang kreatif juga—canggih, rumit, tapi tetap mudah digunakan dan nggak membosankan. Orang kreatif juga

-

S

Kuliner

Sop Jagung Ayam / Chicken Corn Soup

op Jagung Ayam/ Chicken Corn Soup, terasa lezat dan kental. Sop ini dulunya begitu istimewa dan jarang dimasak. Karena biasanya, jagung lebih sering digunakan untuk bubur atau makanan ringan seperti bakwan. Nah, penasaran bagaimana cara memasaknya dan apa saja bumbu bumbunya, dijamin satu keluarga menyukai menu kali ini.

Bahan-bahan 100 gr ayam 1 jagung manis - disisir (atau sekitar 5 sdm) 1 telur putih (kuning nya tidak dipakai)

3. Sarung Tradisional Wanita Sumba 4. Kegiatan Mengolah Barang Dengan Peralatan 6. Perbendaharaan Kata 9. Kurang Mahir Dalam Menggunakan Sesuatu

10. Peninjauan Kembali Untuk Perbaikan 13. Pemindahan Tempat 17. Asli 19. Tanda-Tanda Yang Menarik Perhatian

Menurun 1. Gerbong (Eng) 2. Pemberian Atas Dasar Menentukan Perubahan 5. Besi Tipis Berlapis Timah 7. Obat Pencuci Perut Dari Minyak Jarak 8. Lalu / Lewat 11. Kekuasaan Yang Dipegang Satu Garis Keturunan 12. Nasihat (Eng)

14. Hak Istimewa (Eng) 15. Negara Yang Beribukota Port Vila 16. Pandangan / Wawasan Kedepan 18. Kemempuan Memahami Sesuatu Tanpa Dipelajari 20. Gerak Turun Naik Pada Urat Nadi

Kunci Jawaban Edisi 113

4. Menentukan Visi-Misi Perusahaan tidak hanya butuh pemimpin yang visioner, lho, tetapi juga tim yang visioner. Nah, kemampuan untuk memahami dunia melalui sudut pandang yang berbeda gini membutuhkan intuisi yang kuat. Jadi, meskipun jurusan kuliah kamu bukanlah jurusan “teknis”, jangan takut bersaing di zaman yang serba digital ini, ya! Ingat, kamu punya kemampuankemampuan non-teknis yang bisa kamu asah agar siap bersaing!(rencanamu/hm06)

3. Kemampuan Mendengarkan Gimana cara supaya kita bisa lebih berempati? Caranya dengan menjadi pendengar yang baik! Yap. Kalau empati merupakan inti dari kreativitas,

Edisi 114

Mendatar

maka mendengarkan adalah inti dari empati. Jadi, kalau kamu mau meluangkan waktu untuk mendengarkan hal-hal di sekeliling kamu dengan sabar, kamu pasti akan bisa lebih memahami banyak hal. Dengan menjadi pendengar yang baik, kamu juga bisa membangun budaya kerja yang lebih kuat dengan sesama rekan kerja maupun customer kantor. Seperti kata Pramoedya Ananta Toer; “semesta mengajarkan banyak hal kepada mereka yang mau mendengar”,

Bumbu Perasa: 3 bawang putih (uleg halus) 1 sdm mentega 1 sdt royco ayam (supaya ada rasa kaldu) 1/4 sdt merica bubuk (boleh di tambah) 2 sdm maizena (larutkan dengan 3 sdm air) Secukupnya garam 600 ml air (kurang lebih) Langkah-langkah 1. Potong ayam tipis-tipis dan memanjang. Rebus ke dalam air.

Tunggu hingga matang. 2. Masukkan jagung. Rebus hingga jagung empuk dan terasa manis nya 3. Di tempat terpisah, tumis bawang putih uleg dengan mentega. Lihat hingga setengah matang (jangan sampai garing). Setelah itu, campurkan ke rebusan ayam dan jagung. 4. Setelah rasa pas, tambahkan telur. Aduk2 supaya hancur. (karena kalau bumbu di tambahkan setelah telur, takut tidak tercampur rata dan menempel di telur) 5. Masukkan sedikit demi sedikit larutan maizena. Aduk2 hingga mengen tal. 6. Check rasa akhir. Hidangkan selagi panas. (cookpad/hm06)


16

PANGGUNG

Selasa, 18 Februari 2020

Aries Maret 21 - April 19 Kesehatanmu sedikit terganggu dengan adanya gangguan pencernaan. Nah, mulailah perhatikan setiap makanan yang kamu makan, ya! Hari ini akan ada sesuatu hal dalam hidupmu yang mesti kamu lepas. Keuangan: hati-hati, ada pos pengeluaran yang bocor hari ini! Asmara: harus menerima kenyataan Libra 24 Sep - 23 Okt Hari ini kamu akan menjadi pusat perhatian. Banyak yang menarik perhatianmu. Keuangan: seseorang menagih sebuah janji kepadamu yang berkaitan dengan uang. Asmara: setiap manusia tidak sama dan tidak pernah ada manusia yang senang dibandingkan.

Taurus 21 Apr - 21 Mei Jangan lupa untuk selalu bersyukur. Keuangan: dengan kondisi finansial yang cukup baik hari ini, tidak ada salahnya untuk menyenangkan orangorang terdekat. Asmara: diam-diam pasanganmu senang saat kamu melibatkan dirinya tiap kali dirimu mencoba mengambil keputusan.

Jangan mudah menyerah dengan keadaan. Termasuk keadaan genting yang hari ini akan kamu hadapi di lingkungan keluarga. Keuangan: dana untuk liburan ternyata terlalu besar. Asmara: sah-sah saja kok mencari tahu informasi yang berkaitan dengan aktivitas gebetan, asal jangan berlebihan.

Sambut keceriaan hari ini dengan orang-orang terdekat yang kamu sayangi. Keuangan: masih banyak dana simpanan di tabungan. Asmara: jika kamu berniat memulai sebuah hubungan yang baru, kamu harus benar-benar bangkit dari kenangan lama.

Sesuatu yang besar dan ajaib akan kamu alami hari ini. Awalnya kamu akan merasa kaget namun lamalama kamu akan terbiasa juga. Keuangan: sedang menikmati bonus di pertengahan bulan. Asmara: menanti seseorang yang mencintaimu memang sangat melelahkan.

Capricorn 22 Des - 20 Jan

Sagittarius 23 Nov - 21 Des

Scorpio 24 Okt - 22 Nov

Berhenti mengeluhkan segala hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Kamu boleh kecewa tapi kamu tidak boleh larut dalam kekecewaan. Keuangan: buat rencana keuangan di tahun depan dengan lebih cermat. Asmara: soal siap atau tidak siap untuk bangkit dari cinta yang lama hanya kamu yang mengetahuinya.

Jangan menyimpan pikiran-pikiran tidak jelas dan yang kurang penting ke dalam pikiran kamu. Karena itu bisa mengganggu kesehatanmu nantinya. Keuangan: perlu berhemat sejak dini. Asmara: ada dua orang yang mencoba mendekati kamu saat ini, Sobat.

Saat memutuskan suatu hal, ada baiknya kamu berhati-hati dan tidak terburu-buru. Kecerobohan bisa menjadi faktor yang sangat merugikan. Keuangan: prospek bisnis semakin hari semakin baik. Asmara: hari ini pasanganmu sangat membutuhkan dukungan darimu.

Virgo 22 Agt - 22 Sep

Leo 23 Jul - 22 Agt

Cancer 22 Jun - 22 Jul

Gemini 22 Mei - 21 Jun

Saat berada dalam lingkungan kerja yang kurang kondusif, jernihkan pikiran agar kamu dapat tetap berkonsenterasi dalam bekerja. Keuangan: demi kondisi finansial yang lebih baik di waktu yang akan datang, tolak ajakan teman untuk berbelanja. Asmara: jauh di mata namun dekat di hati. Pisces 20 Feb - 20 Mar

Aquarius 21 Jan - 19 Feb Mempunyai ambisi yang besar adalah hal yang wajar, tapi kamu juga perlu perlu menyiapkan sikap lapang dada jika memang tujuanmu itu tidak berjalan sesuai rencana. Keuangan: gunakan saja seperlunya. Asmara: suasana harmonis membuat hubungan asmara kamu dan pasangan semakin dekat.

Jika kamu ingin dimengerti oleh orang lain, belajarlah untuk lebih dulu mengerti orang lain. Keuangan: keamanan finansial bisa terjamin. Asmara: pasanganmu bukan seorang paranormal yang bisa mengetahui isi hatimu setiap waktu.

“Teman Tapi Menikah 2”

GELAR KONSER DI YOUTUBE M

enjelang peluncuran film “Teman Tapi Menikah 2”, Falcon Pictures mengadakan sebuah konser bertajuk “#temantapimenikah2 Concert” yang melibatkan band dan penyanyi indie Indonesia. Konser “#temantapimenikah2” menghadirkan Endah N Resha, Elephant Kind, Ten 2 Five, Midnight Quickie, Ify Alyssa, Avia Athalia, Soulvibe, Reality Club dan Garam Merica. Konser ini akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Falcon Music pada 22 Februari 2020. Ditto sebagai tokoh nyata dari film tersebut sejak lama memang memiliki keinginan untuk membuat sebuah konser yang diangkat dari novel “#temantapimenikah” yang diciptakannya bersama sang istri Ayudia Bing Slamet. “Kita berdua pingin banget buat konser tur tapi

karena waktu dan keterbatasan film Februari ini jadi terima kasih karena konser ini terlaksana. Kita senang banget karena konser ini terlaksana karena di film musiknya berperan. Kita punya OST (original Soundtrack Theme) ‘Teman Tapi Menikah 2’ jadi kita pingin lihat langsung,” ujar Ditto dalam jumpa pers di kantor Falcon, Jakarta, Senin. Sebagai pemeran Ditto, Adipati Dolken mengaku akan memberikan kejutan dalam konser “Teman Tapi Menikah 2”. Namun Adipati tidak mau memberikan bocoran apakah dia akan ikut bernyanyi atau tidak. “Baru diomongin sama Ditto dan Ayu, kita lihat nanti saja akan ada kejutan pas acara,” kata Adipati. Sementara itu, Mawar De Jongh yang berperan sebagai Ayudia, akan membawakan tiga lagu di

acara ini. “Senang bisa menjadi bagian dalam konser ini. Semoga bisa menghibur,” ujar Mawar. Film “Teman Tapi Menikah 2” sendiri akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 27 Februari. (antara/ hm06)

Ada Apa Dengan Laudya Cynthia Bella Dan Engku ?

S

A

Sia Kate Siap Rilis Album Usai Sutradarai Film

olois Sia Kate Isobelle Furler mengisyaratkan siap kembali merilis album musik setelah menyutradarai film. Pernyataan itu ia sampaikan secara tidak langsung melalui Twitter. Indikasi ini berawal ketika seorang pengguna akun Twitter @Intofurler berkicau dan menandai akun Sia. Ia bertanya kapan Sia akan merilis lagu yang ia nyanyikan pada suatu panggung sebagai single. “Saya memiliki beberapa rencana ke depan, tetapi saya sedang fokus pada film saya yang rilis Bulan September,” tulis Sia lewat akun @Sia. Ia melanjutkan, “Ini film musikal. Jadi setelah promo film selesai, saya akan merilis album baru. Saya punya dua album yang siap rilis.” Melansir NME, pada 2015 lalu Sia memang mengumumkan akan

menyutradarai film bertajuk Music. Film itu dibintangi oleh Kate Hudson, Maddie Ziegler, dan Leslie Odom Jr. Sedianya film tersebut rilis pada Oktober 2019 lalu. Namun dalam wawancara dengan Women’s Wear Daily pada Desember 2019, Hudson mengatakan film itu akan rilis pada 2020. Sia terakhir merilis album pada 2017 dengan tajuk Everyday Is Christmas. Musisi asal Australia itu mengaku membuat lagu dan album Natal kali ini secara tak sengaja. Sepanjang karier musik, Sia merilis delapan album, yaitu OnlySee (1997), Healing Is Difficult (2001), Colour the Small One (2004), Some People Have Real Problems (2008), We Are Born (2010), 1000 Forms of Fear (2014) danThis Is Acting (2016), dan Everyday Is Christmas (2017). (cnn/hm06)

Nikita Mirzani Jadi Produser ? A

rtis Nikita Mirzani yang kerap menjadi berita tak sedap, rupanya memiliki keinginan terpendam membuat film sejak lama. Keinginannya tersebut terwujud dalam bentuk web series yang akan tayang 18 Februari nanti. “Aku nahannya udah sekitar satu tahun lah sampai Niki akhirnya bikin web series, terus kalau ini berjalan lancar, Insya Allah September tahun ini mau buat film,” kata Nikita Mirzani di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2/20). Selama setahun belakangan, Nikita pun mengaku

menabung untuk mewujudkan ‘anak pertama’ dari Nikmir Pictures itu. Tak tanggungtanggung, di web series perdananya itu Nikita Mirzani mengaku habiskan dana setara harga satu buah mobil. “Bisa (seharga mobil). Ya bisa lah beli mobil Alphard,” ujar Nikita Mirzani kemudian tertawa. Namun, uang tak menjadi soal bagi ibu tiga orang anak itu. Menurutnya, ia hanya ingin mempersembahkan karya yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat. “Tapi kan Niki nggak bicara soal uang. Niki bikin ini dari hati supaya bisa nunjukin karya yang bagus. Kalau niki mau cari uang nggak akan cari uang di web series ini. Niki pengin ada sesuatu yang berbeda aja dari sebelumnya,” tutur Nikita Mirzani. Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani membuat web series berjudul Perundungan yang nantinya akan ditayangkan di channel YouTube pribadinya. Dalam web series itu, ia menggandeng Fero Walandouw dan Babe Cabita sebagai pemainnya. (suara/hm06)

da apa dengan Laudya Cynthia Bella dengan Engku Emran ? Rumah tangga Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran baru-baru ini menjadi sorotan. Yang terbaru, artis berhijab ini diketahui menghapus semua foto bersama suaminya di Instagram pribadinya. Bila ditelusuri lebih jauh, tak ada sama sekali foto kebersamaan Laudya Cynthia Bella bersama sang suami di akun media sosialnya itu. Padahal, di awal pernikahan, Laudya Cynthia Bella sering memperlihatkan momen bersama suaminya. Meski begitu, foto-foto bersama anak putrinya dari Engku Emran, Engku Aleesya masih terpajang rapi di Instagramnya tersebut. Bahkan, foto-foto pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran juga raib tak bersisa. Tak diketahui se-

cara pasti apa yang melatarbelakangi dirinya untuk menghapus foto sang suami dari media sosial. Setelah 5 bulan berpacaran, Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran pun memutuskan untuk menikah pada 8 September 2017. Meski begitu, pada September 2019 lalu, Laudya Cynthia Bella memang pernah mengumumkan bahwa ia tak akan lagi mengunggah fotonya bersama suami di media sosial. Ia ingin menjaga privasi kehidupan rumah tangganya. “InsyaAllah ini postingan terakhir sama suami, soalnya wanita jaman sekarang suka mau sama yang kita punya. Kalau emang mau mintanya ke Allah ya mba, tante, de hihihi,” tulisnya kala itu. Dan kini fotonya pun telah dihapus. Kendati demikian, bukan berarti rumah tangganya berada dalam kondisi yang tak baik. Sebab belum lama ini, Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran sempat menghadiri kajian bersama di Malaysia. (lip6/hm06)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.