Epapaer Harian Mistar Edisi 115 Rabu 12 Feb 2020

Page 1

Nomor 115 Tahun Ke-I

Rabu, 12 Februari 2020 Info Berlangganan/Iklan

0821 6751 3231 Kantor Redaksi

Terbit 16 Halaman

0622 7431 343

HARGA: Rp3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akurat dan Terpercaya HAL

Voucher Bundling Buat Pariwisata

4

HAL

HAL

2

Salman: Pemerintah Harus Bijak, Warga Harus Nyaman

Padang Hulu Raih Tunggul Kecamatan Terbaik Sumut

12

HAL

Ratusan Tiang Guard Rail Raib Dari Jalan Lingkar Parapat

8

HAL

TKI Illegal Pembawa Sabu Terancam Hukuman Mati

13

Keputusan Pemerintah

Mahfud: Tak Ada Rencana Pulangkan Teroris Pemerintah memutuskan tak memulangkan ratusan WNI eks ISIS ke Indonesia. Hal ini diputus­kan dalam rapat ka­binet yang digelar tertutup oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah kementerian di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/20).

Awas Sanksi Untuk Pemda Pemungut Pajak ‘Nakal’ Jakarta | Mistar

Jakarta | Mistar

“Pemerintah tidak ada rencana memulang­ kan teroris, bahkan tidak akan memulangkan foreign terrorist fighter (FTF) ke Indonesia,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD. Dari data terbaru, kata Mahfud, terdapat 689 WNI eks ISIS yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Suriah dan Turki. Sebelum­ nya disebutkan ada 660 WNI. Mahfud mengatakan, keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan keamanan bagi ratusan juta penduduk di Indonesia. “Keputusan rapat tadi pemerintah harus beri rasa aman dari ancaman teroris dan virusvirus baru terhadap 267 juta rakyat Indonesia. Karena kalau FTF ini pulang bisa jadi virus baru yang membuat rakyat 267 juta tidak aman,” katanya. Kendati demikian, Mahfud mengatakan pemerintah masih akan mendata jumlah valid WNI eks ISIS dan identitas secara lengkap. Sementara untuk kepulangan anak-anak akan dipertimbangkan kembali. “Untuk anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan tapi case by case. Bersambung ke Hal 7...

Antisipasi Virus Korona

83 Orang Dikarantina Di Sumut Medan | Mistar

Jumlah Warga Negara Asing (WNA) dan War­ ga Negara Indo­ nesia (WNI) yang dikarantina oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait antisipasi penyebaran virus korona, Selasa Kepala Dinkes Medan Edwin Effendi. (f:saut/mistar) (11/2/20), ber­ tambah menjadi 83 orang dari sebelumnya masih 68 orang. “Mereka menjalani proses karantina secara sukarela oleh petugas kesehatan tanpa adanya paksaan maupun tekanan selama 14 hari. Proses karantina dilakukan di dalam rumah,” ujar Kepala KKP Kelas I Medan, Pri Agung AB, Selasa (11/2/20). Dia mengatakan, 83 orang yang menjalani proses karantina itu merupakan warga yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Kualanamu. Mereka dikarantina ka­ rena memiliki jejak perjalanan dari Tiongkok, baru-baru ini. “Mereka yang menjalani proses karantina itu meliputi WNI dan WNA, yang tersebar di Medan, Deliserdang, Tanah Karo, Sibolga. Sejauh ini, kondisi warga yang dikarantina itu masih dalam keadaan sehat dan tidak memperlihat­k an tanda mencurigakan,” sebut­nya. Sebelumnya ada 68 orang yang baru tiba di Indonesia melalui Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumut yang menjalani proses karantina selama 14 hari terkait antisipasi virus korona. “Mereka dikarantina karena perjalanan sebelumnya dari Tiongkok. Kondisi mereka masih dalam keadaan sehat. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Namun, proses karantina sebagai prosedur, kita lakukan,” ujar Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Hasibuan, Selasa (11/2/20). Alwi mengatakan, proses karantina ini tidak hanya diberlakukan kepada WNA, tetapi juga WNI. Seluruhnya dikarantina di dalam rumah tempat tinggalnya masing - masing, termasuk yang di Tanah Karo. “Selama menjalani proses karantina, mereka tidak dibenarkan melakukan kontak fisik dengan keluarganya maupun orang lain. Mereka juga dilarang untuk keluar rumah sampai selesai proses karantina oleh petugas kesehatan,” jelasnya. Bersambung ke Hal 7...

PUTUSKAN: Menko Polhukam Mahfud MD bersama Presiden Jokowi. Menurut Mahfud, Pemerintah memutuskan tak memulangkan ratusan WNI eks ISIS ke Indonesia. Hal ini diputuskan dalam rapat kabinet yang digelar tertutup oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah kementerian di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/20). (f:ist/mistar)

Uang Pensiun PNS Bakal Dipotong Rp300 Ribu Jakarta | Mistar

Sejumlah Eks Pegawai Gugat Ke MK

Kabar kurang baik harus diterima para pensiunan PNS dan juga yang sebentar lagi akan pensiun. Pasalnya, dalam waktu dekat akan ada perubahan dan kebijakan baru dari Pemerintah terkait uang pensiunan. Diketahui, Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo (Jokowi) akan memotong uang pensiunan eks Pegawai Negeri Sipil (PNS). Alasan Presiden Jokowi memotong uang pensiunan PNS kabarnya salah satu alasannya adalah dialihkan untuk BPJS TK. Ironisnya, pemotongan uang pensiuan PNS ini bahkan mencapai nominal Rp 300 ribu, sehingga sejumlah pensiunan ajukan

gugatan ke MK. Rencana pemerintah meleburkan pe­ ngelolaan dana pensiun pegawai negeri si­ pil (PNS) dari PT Taspen (persero) serta PT Asabri (Persero) ke Badan Penyelengga­ra Jaminan Sosial Ketenagakerja­an (BPJS TK) dinilai bakal merugikan, termasuk para pensiunan PNS. Hal ini dikarenakan pemotongan dana pensiun dan manfaat lain yang sangat tinggi sehingga pensiunan PNS yang sudah bekerja dan mengabdi ke­ pada negara tak memperoleh manfaatnya. Alhasil sejumlah pensiunan PNS tak te­ rima dan menggugat mahkamah konstitusi. Andi Muhamad Asrun selaku kuasa hu­

Informasi Soal Korona

kum dari 18 orang yang terdiri dari 7 orang pensiunan dan sisanya principal, mengata­ kan hal ini berdampak pada kerugian konkrit dan tidak konkrit. Pemangkasan uang pensiunan PNS pada kebijakan baru bahkan bisa mencapai nominal Rp300 ribu. Ia menjelaskan pensiunan dengan pe­ lapor seorang PNS dengan gaji pokok pa­ ling rendah Rp1.560.800, ketika jaminan­ nya dialihkan ke BPJS TK, maka nominal uang pensiun yang diperoleh menyusut cukup ekstrim bahkan sampai Rp300.000. Ini juga terjadi pada PNS dengan gaji ter­ tinggi Rp4.425.900.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan sanksi kepada peme­ rintah daerah (Pemda) yang masih me­ mungut pajak berlebih (excessive) pajak dari investor. Tujuannya untuk mencipta­ kan iklim investasi yang kondusif dari pusat hingga ke daerah. Direktur Jenderal Perimbangan Keuang­ an Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan pemerintah akan mengeva­ luasi peraturan daerah (Perda) yang terkait dengan pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD). Jika Perda itu kedapatan bertentangan dengan kebijakan fiskal dari pemerintah pusat, pemerintah pusat akan memberikan sanksi. “Sanksi bisa dua hal, pertama, diminta untuk mencabut atau kalau masih dalam bentuk rancangan Perda, perlu dilakukan adjustment (penyesuaian). Kedua, kalau misalkan tetap dilaksanakan oleh Pemda, tentunya kami punya mekanisme sanksi melalui transfer ke daerah,” katanya, Selasa (11/2/20). Ia mengatakan kebijakan tersebut ter­ tuang dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian. Bersambung ke Hal 7...

Dana BOS Harusnya Bukan Untuk Gaji Guru Jakarta | Mistar

Ketua Umum Ikatan Guru Indo­ nesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengemuka­kan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seharusnya tidak untuk membayar gaji guru honorer. “Penambahan alokasi untuk gaji guru honorer hingga 50 persen dari dana BOS sesungguhnya kontraproduktif dengan keputusan DPR dan Badan Kepegawai­ an Negara untuk menghapuskan sistem honorer, seharusnya bukan jadi 50 persen tetapi menjadi nol persen,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/2/20). Ia menambahkan dana untuk membayar Bersambung ke Hal 7... gaji guru honorer seharusnya berasal dari pemerintah daerah. Biarkan pemerintah daerah, kata dia, memikirkan cara me­ nanggulangi kekurangan guru di daerah masing-masing. “Di sisi lain penambahan porsi honorer semestinya sudah masuk ke Indonesia. otomatis mengurangi pembiayaan untuk Terawan berkukuh hingga saat ini belum kebutuhan lain yang juga mendesak di se­ ada kasus virus korona karena Indonesia kolah-sekolah,” kata Ramli. Sebelumnya, telah memiliki alat untuk mendeteksi virus Mendikbud Nadiem Makarim meluncur­ kan kebijakan Merdeka Belajar episode asal China tersebut. “Ya Harvard suruh ke sini. Saya suruh III terkait dengan perubahan mekanisme buka pintunya untuk melihat. Tidak ada dana BOS. Salah satu poinnya, kata dia, barang yang ditutupi,” ujar Terawan di peningkatan persentase untuk gaji guru Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, honorer hingga 50 persen dari dana BOS. Sebelumnya, hanya 15 persen (untuk Selasa (11/2/20). Terawan mengklaim proses pemeriksa­ sekolah negeri) dan 30 persen (untuk an terkait virus korona dilakukan dengan sekolah swasta) dari dana BOS yang ketat dan sesuai standar. Untuk itu, ia diperbolehkan untuk membayar gaji guru meminta semua pihak mestinya bersyukur honorer. “Di sisi lain penambahan porsi karena hingga saat ini belum ada orang honorer otomatis mengurangi pembiayaan terjangkit virus korona di Indonesia. untuk kebutuhan lain yang juga mendesak Menurutnya, kondisi itu tak lepas dari doa di sekolah-sekolah,” ujar dia.

Update Pagi, Siang Dan Malam Bogor| Mistar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meng­ ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran menteri dan lembaga yang bekerja keras dalam mengantisipasi virus korona di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi saat me­ mimpin sidang Kabinet Paripurna dengan topik Antisipasi Dampak Perekonomian Global di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/20). “Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras kita, sehingga virus itu tak masuk ke Indo­ nesia,” kata Jokowi. Selain itu, Jokowi meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyampaikan informasi secara detail sesuai fakta terkait

perkembangan antisipasi virus korona ke media. Sehingga, membuktikan keserius­ an pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah virus korona masuk ke Indo­ nesia. “Saya minta agar penyampaian ke media pagi, siang, malam terus dilakukan sehingga informasi betul-betul konkret, ada fakta-faktanya, sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah Indonesia betul-betul sangat serius dalam menangani ini,” jelasnya. Tantang Harvard

Terpisah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menantang Universitas Harvard untuk membuktikan langsung hasil riset yang memprediksi virus korona

Bersambung ke Hal 7...

Bersambung ke Hal 7...

Korona, Indonesia Ungguli Singapura?

S

etelah mewabahnya virus korona pada akhir tahun lalu, berbagai negara telah diketahui terdampak penyebaran virus tersebut. Di Asia Tenggara, Singa­pura bahkan telah menaik­ kan status menjadi oranye karena terdapat puluhan kasus virus korona yang telah teridentifikasi. Menariknya, Indonesia sampai saat ini masih mengumumkan status negatif atau belum terdapat kasus yang telah teridentifikasi. Atas hal tersebut, berbagai pihak menaruh curiga bahwa Indonesia boleh jadi tidak mampu untuk mendeteksi vi­

rus tersebut, ataupun adanya dugaan bahwa pemerintah telah berbohong. Benarkah demikian? Menanggapi belum adanya laporan kasus virus korona di Indonesia, ahli mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. R. Fera Ibrahim, MSc, SpMK(K), PhD memapar­ kan bahwa hal tersebut terjadi karena pengaruh iklim tropis di Indonesia yang membuat virus tersebut inaktif (tidak aktif). Simpulan tersebut juga di­ tarik dari wabah virus Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) pada 2002-2003 lalu yang disebut tidak menginfeksi masyarakat Indonesia karena menilai sinar matahari di iklim tropis Indonesia telah membuat virus menjadi inaktif. Menariknya, pada 7 Feb­ruari 2020, pemerintah Singapura telah menetapkan status disease out­ break response system condition (DORSCON) oranye terkait risiko korona virus. Status oranye ter­ sebut ditetapkan setelah diiden­ tifi­kasinya 33 kasus virus korona di negeri tersebut. Wisatawan di Changi International Airport Singapura. (f:ist/mistar)

Bersambung ke Hal 7...


2

MEDAN

Rabu, 12 Februari 2020

Penerbit

PT.BINTANG BERITA ABADI

Terbit : 12 Oktober 2019 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Jl Sei Kera No. 243 Medan Perjuangan, Medan Jl. Ade Irma Suryani No 3A. Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Pematangsiantar Telp. 0622 7431 343 email Redaksi: harianmistar123@gmail.com email Iklan/pemasaran: harianmistar@yahoo.com Pemimpin Umum: Sonang Malau Pemimpin Perusahaan: Johan Candra Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Luhut Marodor Simanjuntak Redaktur Pelaksana: Herman Maris Kordinator Liputan: Mahadi Sitanggang Redaktur: Jannes Silaban, Manson Purba, Edrin Nasution, Rika Suartiningsih Sekretaris Redaksi: Siti Hafsyah

Terkait Ternak Babi

Salman: Pemerintah Harus Bijak, Warga Harus Nyaman Menanggapi aksi warga yang terhimpun dalam masyarakat pencinta babi, Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi memandang bahwa aksi yang dilakukan masih dalam koridor hukum yang dilindungi undang-undang. Medan | Mistar

“Saya yakin Saudara Gu­ bernur memahami inti dari as­ pirasi warga tersebut dan mam­ pu menyelesaikan masalahmasalah yang disampaikan” ujar Salman, Selasa (11/2/20). Salman menyayangkan adanya pihak-pihak yang me­

nyebarkan fitnah bahwa Gu­ bernur akan memusnahkan semua ternak babi. “Ini fitnah. Seharusnya se­ mua pihak tidak terprovokasi oleh isu murahan seperti ini” ungkapnya. Masalah ternak babi sam­ bungnya, harus mendapat

perhatian yang serius agar tidak menjadi pemicu ketidak­ nyamanan berbagai pihak. Terutama menyangkut kebijak­a n pemerintah me­ nanggulangi virus hog cholera pada ternak dan aturan tindak pidana pencemaran udara dan lingkung­an terkait limbah dan bangkai ternak. “Aparat hukum kita tidak tegas menindak pelaku pem­ buangan limbah dan bangkai babi di beberapa aliran sungai di Sumut,” tegasnya.

Kartunis: Gom Tobing Wartawan Medan: Daniel Pekuwali, Hendra Tanjung, Saut Hutasoit, Adi Wasgo Belawan: Kamaluddin Pasaribu, Pematangsiantar: Ferry Napitupulu, Yetty Damanik, Billy Nasution Simalungun: Roland Saragih, Karmel Sitanggang, Jhon, Syahrial, Ahmad Syahroni Deliserdang: Rinaldi Samosir, Hendra Sembiring Sergai: Bobby Tebing Tinggi: Aguswan Sinaga Asahan : Juniver Manurung, Azhar Nasution Batu Bara: Ebson Pasaribu Tanjungbalai: Eko Sirait, Langkat: Gunarso KB, Syofian HSY Samosir: Josner Sitang­ gang, Halomoan N, Pangihutan Sinaga Tobasa: James Tam­ bunan, Paber Simanjuntak, Berto Tambunan Taput: Jan Piter Simarangkir, Fernando Hutasoit, Freddy Hutasoit, Dedi Huta­ soit Humbahas: Dedi Simbolon, Tanah Karo/Kabanjahe: Jesaya Ginting (koordinator), Susanto Ginting, Hyskia Satria Purba, Peran Sinatra Ginting Dairi: Hartono, Heppy Manurung Dicetak Oleh: PT. Kumango Jl. Kumango No. 40 Kesawan, Medan Barat, Sumut

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Kapolrestabes Medan, pimpin sertijab Kasat Lantas dan Kabag Ops. (f:ist/mistar)

Saksi memberikan keterangan dalam perkara dr Benny Hermanto (f: amsal/mistar)

Sidang Lanjutan dr Benny Alot

Saksi PT SON Pertahankan Kata ‘Dihold’

Medan |Mistar

Sidang lanjutan perkara penipuan dan penggelapan terkait bisnis jual beli kopi dengan terdakwa dr Benny Hermanto selaku Direktur PT Sari Opal Nutriton (SON), Selasa (11/2/20) di ruang sidang Cakra 7 PN Medan berjalan alot. Pemeriksaan terhadap saksi Melisa, warga Kemayoran, Kota Jakarta Pusat semula berjalan datar. Sejumlah pertanyaan yang disampaikan tim JPU Martha Sihombing dan Joice V Sinaga maupun majelis hakim diketuai T Oyong dijawab datar oleh staf di PT Opal Coffee Indonesia (OCI), perusahaan yang sempat bermitra dengan PT SON. Namun di menit-menit akhir persidangan ketika pemeriksaan saksi kedua, Siska Andriani Sutojo, staf bagian keuangan PT SON suasana persidangan sempat berjalan alot. JPU Joice menanyakan keterangan saksi warga Pulogadung, Kota Jaktim tentang keterangannya di hadapan penyidik (BAP). Di salah satu poin saksi menyebutkan, perintah pimpinannya (terdakwa Benny) pembayaran Purchase Order (PO) dari PT OCI, dihentikan. Namun isi keterangannya di BAP tersebut kemudian dilurus­ kan saksi. “Begini. Saat itu pak Benny selaku atasan saya menyatakan pembayaran ke PT OCI sementara di-hold. Saya juga nggak tahu di BAP kemudian tertulis distop,” urai Siska. Joice pun kemudian mencecar bahwa saksi tandatangannnya di BAP kepolisian. “Iya, waktu itu (diperiksa di Poldasu, red) saya merasa capek. Tidak sempat membaca satu per satu poin­ nya. Terus saya tandatangani BAP-nya. Ketika diberikan kesempatan menyampaikan pertanyaan, tim PH terdakwa, Muara Karta Simatupang, Romi Lumbangtobing dan Hotmarudur Siringoringo secara bergantian mencoba me­ luruskan keterangan saksi Siska. Tim PH tidak terima bila keterangan di BAP tersebut tetap dipertahankan. Sebab saksi tetap pada keterangannya tidak ada menyatakan pembayaran ke PT OCI distop. Melainkan di-hold. Atau dipending. “Kalau JPU dan PH tetap tidak sependapat. Sebaiknya majelis hakim memerintahkan dihadirkan saksi dari penyidik karena tidak profesional membuat BAP,” tegas T Oyong. Menyikapi hal itu, JPU Joice kemudian menyatakan, meng­ hargai keterangan saksi Siska. “Kan tadi saya bilang meng­ hargai keterangan saksi. Sudah kelar sebenarnya. Saya tidak ada memaksakan saksi agar membenarkan keterangannya di BAP,” timpalnya. Masih dalam kesaksiannya, Siska menguraikan, Agustus 2018 sudah tidak ada lagi PT OCI mengirimkan pesanan ke PT SON. Sebelumnya kerjasama di bidang jual beli kopi di antara kedua perusahaan tersebut tidak ada masalah. Menjadi masalah adalah 7 PO dengan 15 invoice dari PT OCI di mana Direkturnya adalah Surya Pranoto kebetulan sebagai saksi korban dalam perkara ini. Hakim ketua memberikan kesempatan kepada tim JPU se­ pekan untuk menghadirkan saksi ahli. (amsal/hm05)

Kasat Lantas Dan Kabag Ops Polrestabes Medan Diganti Medan I Mistar

dijabat oleh AKBP Romod­ Kapolrestabes Medan honi, diserah terimakan Kombes Pol Jhonny Isir, ke­p ada AKBP Alimuddin pimpin upacara serah-te­ Sinurat SH. AKBP Romod­ rima jabatan (sertijab) dua honi, kini menjabat sebagai pejabat utama di lapangan Kapolres Binjai. Apel Mapolrestabes Medan Kapolrestabes Medan Jalan HM. Said Medan, Se­ Jhonny Isir, yang memimpin lasa (11/2/20) pagi. upacara sertijab itu dalam Dua pejabat utama itu arahannya mengatakan, se­ yakni, Kasat Lantas dan Ka­ rah terima jabatan adalah bag Ops. Jabatan Kasat Lan­ hal yang biasa di suatu or­ tas yang sebelumnya dijabat ganisasi. AKBP Juliani Prihartini, “Didalam satu organisasi, diserah terimakan kepada serah terima jabatan adalah Kompol H. Muhammad Reza hal yang biasa. Hal ini adalah Chairul Akbar Sik, SH, MH. bentuk bahwa suatu organi­ AKBP Juliani Prihatini, sasi itu hidup dan berkem­ kini menjabat sebagai Ka­ bang. Kita semua harus me­ polres Padang Sidimpuan, lindungi, mengayomi dan menggantikan AKBP Hilman melayani masyarakat sebagai Wijaya. panggilan hati dan iklash un­ Sedangkan jabatan Ka­ tuk melaksanakannya,”sebut bag Ops yang sebelumnya Kapolrestabes.

Dipenghujung kegiatan sertijab itu, Kapolrestabes mengucapkan rasa terima­ kasihnya kepada AKBP Juliani Prihatini, semoga menjadi amanah menjabat Kapolres Padang Sidem­ puan. “Untuk pejabat baru, AKBP Alimuddin Si­ nurat dan Kompol Mu­ hammad Reza Chairul Ak­ bar, saya berharap agar segeralah menyesuaikan diri pada dinamika tugas di wilayah hukum Polrestabes Medan,”ujarnya. Pantauan wartawan, dalam kegiatan sertijab itu tam­ pak hadir Waka Polrestabes Medan, Para Kabag dan para kasat serta Kasi maupun para Kapolsek jajaran Polrestabes Medan. (hendra/hm05)

Salman juga me­nyinggung Perda Kota Medan tentang Larangan Ternak Hewan Berkaki Empat di Medan juga harusnya diberlakukan secara tegas. “Sebagai Plt Ketua DPD PKS Kota Medan saya akan

memerintahkan anggota Fraksi PKS DPRD Kota Medan untuk kembali Mendesak Pemko Medan untuk tegas menegak­ kan Perda tentang Larangan Ternak Hewan berkaki empat ini,” demikian Salman. (rmol/hm05)

Akhyar Minta Generasi Muda Ikut Desain Wajah Medan

Medan | Mistar

Keberadaan generasi muda kreatif menjadi salah satu faktor dan mesin penggerak menjadi­ kan Kota Medan lebih maju dan dinamis. Oleh sebab itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi berharap, generasi muda dapat memberikan sumbang­ sih terbaiknya untuk ibukota Provinsi Sumut ini lewat kreasi dan inovasi yang dimiliki. Harapan tersebut disampai­ kannya ketika menghadiri Lom­ ba Desain Taman Hutan Kota di Taman Cadika Pramuka, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Selasa (11/2/20). Di hadapan puluhan peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas ini, Akhyar mengungkapkan masa depan berada di tangan orang-orang yang kreatif dan inovatif. “Tantangan dan persaingan ke depan semakin besar ter­masuk tantangan untuk memajukan Medan ke arah yang lebih baik. Dibutuhkan sumbangsih tenaga, ide, gagasan dan pikiran dari se­ mua kalangan termasuk generasi muda,” kata Plt Wali Kota. Dalam lomba yang digelar Dinas Kebersihan & Pertaman­ an (DKP), Plt Wali Kota minta hasil desain taman kota akan menjadi sebuah rujukan dan masukan bagi Pemko dalam membenahi taman sehingga lebih menarik, indah, bersih, cantik dan asri.

“Nantinya, hasil karya tersebut akan kita diskusikan bersama OPD terkait untuk dikolaborasikan dengan pro­ gram Pemko yang saat ini terus kita gelorakan yakni “Yok Bikin Cantik Medan”. Ayo keluarkan ide-ide terbaik, kota ini butuh sentuhan dari kalian sebagai generasi muda yang kreatif,” ungkapnya. Ia juga berpesan untuk pro­ aktif menegur warga yang kedapat­an membuang sampah sembarangan. Hal ini juga ber­ laku bagi seluruh jajaran di ting­ kat kecamatan hingga lingkung­ an, agar concern memperhatikan kebersihan wilayahnya. “Merubah mindset dan peri­ laku warga masih menjadi tugas kita bersama. Fasilitas yang kita miliki tidak ada arti tanpa ada­nya kesadaran untuk men­ jaga dan merawatnya. Sejati­ nya, Medan ini tidak kalah dari kota-kota besar lainnya, hanya saja tingkat kepedulian masyarakatnya yang harus terus kita dorong,” serunya. Sementara itu, Kadis DKP HM Husni mengaku perlomba­ an ini menjadi wujud untuk mendukung program “Yok Bikin Cantik Medan”. Dengan demikian nantinya, hasil desain dan karya yang dihasilkan dapat menjadikan taman dan wajah kota lebih berwarna sehingga semakin memberi rasa nyaman bagi masyarakat. (wasgo/hm05)

Jadi Operator BRT

Organda Berminat Tapi Tak Punya Modal Medan | Mistar

Pengusaha angkutan darat (Organda) di Kota Medan berniat menjadi operator un­ tuk layan­an Bus Rapit Transit (BRT). Sayangnya, Organda tidak memiliki modal yang cukup untuk itu. Pasalnya, ada ketentuan dari Kementerian Perhubungan (Ke­ menhub) bahwa operator BRT harus memiliki minimal modal Rp4,9 miliar untuk operasional 3 bulan pertama. “Ada satu kendala untuk kami pengusaha lokal jadi opera­tor BRT yakni punya modal untuk operasional awal yakni Rp4,9 miliar,” ujar Ketua Organda Medan, Mont Gomery Munte, di Medan, Selasa (11/2/20).

“Rp4,9 miliar estimasi ope­ rasional 3 bulan pertama mulai dari minyak hingga supir. Saat pembahasan di Kementerian su­ dah saya sampaikan kalau atur­ an itu diberlakukan pengusaha lokal angkat bendera putih,” imbuhnya. Gomery berharap ada kebijak­sanaan dari Pemko Me­ dan maupun Pemprov Sumut untik membantu pengusaha lokal agar bisa menjadi operator BRT. “Untuk tahap awal Kemen­ hub melakukan pembayaran setelah 90 hari. Itu estimasinya Rp4 miliar lebih, kan ada uang mengendap di Bank Sumut, kan bisa dipakai itu, nanti ketika dibayar, uangnya dikembali­ kan,” bebernya.(mbd/hm05)

Medan Dipromosikan Melalui Google Global Hub Medan | Mistar

Kota Medan telah dipromosi­kan melalui Google Global Hub yang merupakan wadah bagi para entrepreneur di seluruh dunia. Dengan pro­ mosi yang dilakukan, seluruh entrepreneur yang ada di du­ nia dapat mengenal lebih jauh tentang Kota Medan, termasuk seluruh potensi yang dimiliki. Hal itu dikatakan Alwin Tan, salah satu ahli Google terbaik Asia kepada Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Selasa (11/2/20). Menurutnya, apabila entre­ preneur dunia sudah me­ ngenal Medan tentunya akan menguntung­kan bagi kota ini. Tidak tertutup para entrepreneur itu akan melirik Medan sebagai pasar. Termasuk, datang lang­ sung untuk mencari bahan baku dari bisnis yang mereka kelola. Kedatangan Alwin diini­ siasi Edi Virgo, perwakilan Kota Medan di Pulau Penang

melalui hubungan sister city yang selama ini terjalin dengan baik. Memanfatkan hubungan sister city itulah, Edi pun mem­ bawa Alwin kepada Plt Wali Kota. Dia berharap Alwin bisa mempromosikan Kota Medan sehingga terkenal di dunia. Selain Medan, Alwin, juga akan mempromosikan Indo­ nesia. Dia pun akan mendiri­ kan perusahaan PT Indonesia Google Technology. Tidak ter­ tutup kemungkinan kantornya akan berada di Kota Medan. Meski baru pertama kali men­ datangi Kota Medan, Alwin mengaku sangat tertarik den­ gan kota yang memiliki lahan seluas 265,10 km² tersebut. Sebelum mempromosikan Kota Medan secara keseluruh­ an, Alwin mengungkapkan, dia lebih dulu akan menyampai­ kan Kota Medan aman dari virus korona. Sebab, setibanya di Kuala Namu International Airport (KNIA), dia melihat

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyambut kedatangan Alwin Tan, ahli Google terbaik Asia. (f:ist/mistar)

pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bagi penumpang yang baru tiba, terutama dari luar negeri sangat baik. “Bisa saya katakan pemeriksa­an kesehatan yang

dilakukan pihak airport dalam mengantisipasi masuknya virus korona sangat baik sekali. Bah­ kan, Malaysia saya nilai kalah. Saat menuju Medan, saya dari rumah langsung mengenakan

masker hingga sampai KNIA. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan yang cukup baik di KNIA, saya langsung melepas­ kan masker. Itu sebabnya saya ingin menyampaikan melalui Google bahwa Medan aman dari virus korona, agar tidak ada keraguan mengunjungi­ nya,” paparnya. “Alhamdulillah, kami meng­u capkan terima kasih karena ingin mempromosi­ kan Medan melalui Google Global Hub. Semoga promosi yang dilakukan akan membuat kota yang kita cintai ini akan semakin terkenal, sehingga membuka peluang Kota Medan akan dilirik para entrepreneur dunia untuk mengembangkan usaha­nya,” kata Akhyar. Kota Medan bilang Akhyar, siap menyambut kedatang­ an para entrepreneur dunia ter­sebut, termasuk memper­ mudah segala perizinan untuk berusaha. (wasgo/hm05)


medan TAjuk Butuh Pemilih Cerdas

M

emasuki tahun politik 2020 ini, menjadi sangat tertarik dengan apa yang dikatakan pengamat politik, Kristian Silitonga pada dialog publik yang diselenggarakan GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Minggu. Bicara tentang calon pe­ mimpin dalam Pilkada 2020 ini, kata dia, figur ideal pemimpin adalah orang yang paham betul persoalan di daerah tempat dia akan mencalonkan diri. Katanya, bukan soal moralitas, atau religiulitas, karena kita bukan sedang memilih ratu adil atau rohaniawan, tapi memilih orang yang mampu dan berkua­ litas mengatasi persoalan. Sistem politik sekarang ini, lanjut dia, masyarakat tidak dilibatkan secara partisipatif untuk menentukan figur calonnya, ini menjadikan pemilih hanya jadi penonton apa yang dihasilkan oligarki ataupun partai politik. Artinya, kita rakyat sudah ada jatahnya, dan bukan mencari siapa figur pemimpin, me­ lainkan hanya mempersiapkan figur pemilih yang ideal, karena dengan pemilih yang ideal dan cerdas maka akan menghasilkan pilihan yang cerdas pula. Apa yang dikatakannya itu, sangat perlu untuk dijadikan renungan, kalau memang kita ingin membuat satu perubahan yang diinginkan secara lebih substansial menuju Indonesia lebih baik. Kita simak dan lihat saja sepak terjang mereka-mereka yang ingin maju sebagai calon pemimpin itu. Bisa dipastikan, tak satu pun diantara mereka yang tidak melepaskan kesempatan untuk mengambil hati rakyatnya. Alasannya tentu sangat sederhana. Siapa yang berhasil mendapatkan hati rak­ yatnya, maka akan dengan mudah mereka mencapi apa yang diinginkannya. Untuk duduk sebagai kepala daerah tentunya. Hanya saja. Apakah kita juga sudah mau untuk cerdas, atau memang sama sekali tidak mau tahu? untuk siapa kita berikan suara kita saat di TPS nanti? Maknanya bisa kita terjemahkan; jangan harapkan ada perubahan menjadi lebih baik, kalau kita pemilih tak mau tahu untuk jadi cerdas menentukan siapa pilihan kita. Lihat saja sekarang, semua tampil bak pahlawan dan pejuang tanpa pamrih. Apa yang diucapkannya (mereka, walau tidak semua), selalu mengatakan; untuk rakyat dan demi rakyat. Tapi kemudian, coba kita kilas balik pada apa yang dilakukan dan dikerjakan jauh sebelum Pilkada, apa yang telah diperbuatnya. Pernahkan dia atau calon pemimpin itu bicara tentang hak-hak rakyat, dan program-programnya yang berpihak pada rakyat? Belum lagi kata-kata atau

sebutan putra daerah. Tak jarang jadi bagian jurus pendekatan yang coba dilakukan. Kemudian, ketika misal dia masih di perantauan, apa saja kah yang sudah dilakukannya pada daerah kelahirannya? Tentu kita (bagi yang memikirkannya) akan bertanyatanya, mengapa jabatan yang mau diperebutkan itu (kepala daerah) begitu penting? Jawaban logisnya, memang, mereka bertarung dalam Pilkada, adalah untuk ‘mengabdi’ kepada rakyatnya. Itu idealnya. Tapi tidak sedikit contoh, setelah menjadi penguasa, program atau visi dan misinya semasa kampanye, kemudian nyaris tidak sejalan dengan janjinya. Sehingga, kita yang kritis pun kadang malah dibilang terlalu berisik kalau mengatakan, status kekuasaan itu hanya dijadikan jalan untuk meraup ‘rezeki’ melalui kewenangan dalam kekuasannya itu. Merebut kekuasaan itu memang tak cukup hanya bermodalkan status layak tidaknya jadi pemimpin, tapi lebih dari itu kekuatan finansial juga jadi ukuran atau penentu. Seperti pernah dikatakan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang menyebutkan, kalau seseorang ingin menjadi bupati, maka sang calon itu bisa harus menyediakan anggaran kampanye kurang lebih Rp30 miliar. Apa yang dikatakan Tito ini sangat rasional, mengi­ ngat kost untuk maju sebagai calon kepala daerah hitungahitungannya sudah jelas, butuh modal sangat besar. Yang menjadi permasalahan kemudian, bagaimanalah jadi­ nya apabila si calon kepala daerah itu motifasinya setelah jadi penguasa tidak lagi berfikiran (prioritas) untuk mengabdi pada rakyatnya, tapi lebih mengedepankan hitung-hitungan untung rugi atas seluruh modal yang dikeluarkannya?. Akibat dari ketidak konsistenan atau menyimpang dari janjijanji politiknya, bisa dipastikan langkah dan kebijakannya akan sangat rawan, bisa-bisa berada di jalan yang tidak baik. Lihat saja faktanya, tidak sedikit kepala daerah, baik itu gubernur, bupati dan walikota yang harus berakhir di balik terali besi, akibat ditangkap KPK, polisi dan jaksa. Tentu semua ini, akan sa­ ngat bisa diminimalisir, apabila memang rakyat pemilih mau cerdas untuk menentukan siapa sebenarnya pemimpin yang akan didudukkan di kursi pemerintahan daerahnya. Memilih pemimpin, tanpa harus memikirkan pemberiannya (money politic) tapi memilih karena hati nurani untuk mendudukkan figur yang layak. Setidaknya memilih yang terbaik diantara yang terburuk. Barangkali. (*)

Rabu, 12 Februari 2020

3

Ijazah Dipersulit

Dokter Muda Mengadu Ke DPRD Sumut

Kesulitan mendapatkan ijazah karena aturan dari pihak Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ternyata masih terus dirasakan oleh para dokter yang sudah menyelesaikan pendidikan dokter. Medan | Mistar Hal ini disampaikan para dokter muda yang menamakan diri Pergerakan Dokter Muda Indonesia (PDMI) Sumatera Utara saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) de­ngan Komisi E DPRD Sumatera Utara, di Ruang Rapat Komisi E Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (11/2/20). Ketua PDMI Sumut, dr Nizam mengatakan persoalan atas sulitnya mereka mendapatkan ijazah meski telah menyelesaikan pendidikan dokter terjadi

karena pihak kampus selalu berpedoman pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2013 (PDF) tentang Pendidikan Kedokteran yakni pasal 36 ayat 1 yang berbunyi “Untuk menyelesaikan program profesi dokter atau dokter gigi, Mahasiswa harus lulus uji kompetensi yang bersifat nasional sebelum menga­ngkat sumpah sebagai Dokter atau Dokter Gigi,” Padahal menurut Nizam, hal ini sudah dibatalkan pada amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 10/PUU-XV/2017 yang menyatakan

“Sertifikat profesi [ijazah] sebagai salah satu syarat memperoleh sertifikat kompetensi, sedangkan sertifikat kompetensi merupakan persyaratan untuk mendaftar ke KKI guna mendapatkan Surat Tanda Re­ gistrasi dokter (STR).” “Artinya kami harusnya mendapatkan ijazah kami dulu baru ikut uji kompetensi, karena kami sudah menyelesaikan pendidikan dokter,” kata Nizam. Pihak kampus sendiri menurut Nizam hingga saat ini tetap menjadikan Undang-undang ini untuk tidak menerbitkan langsung ijazah mereka. Kondisi ini membuat para dokter yang sudah menyelesaikan pendidikan menjadi keberatan karena mereka tetap berstatus sebagai mahasiswa dan wajib memba-

yar uang bimbingan. “Peraturan ini telah meng­ halangi kami untuk mendapat­ kan ijazah dokter, padahal kami telah menyelesaikan semua proses pembelajaran dan telah dinyatakan lulus oleh FK [fakultas kedokteran],” ujarnya. PDMI berharap, sengkarut soal ijazah mereka tersebut menjadi perhatian pemerintah sehingga mereka tidak sulit untuk melakukan pengabdian ditengah masyarakat. “Kalau ini terjadi terus, maka kita akan kekurangan tenaga dokter. Karena untuk ikut kompetensi itu juga dibutuhkan biaya yang banyak yang kadang membuat kami semakin kesulitan,” pungkasnya. Sementara Komisi E DPRD Sumut mengaku akan menjadi-

kan persoalan ini sebagai agenda pembahasan utama mereka. Dalam waktu dekat mereka akan memanggil pimpinanpimpinan kampus yang mempunyai Fakultas Kedokteran dan juga pihak Dikti. “Kita akan mendengarkan keterangan dari mereka, sehingga bisa kita cari jalan tengah­ nya. Bahkan jika mungkin langsung nanti usulan dari sini (DPRD Sumut) kita sampaikan ke pusat agar menjadi bahan pertimbangan bagi stakeholder terkait untuk mengambil kebijakan yang baru. Apakah revisi undang-undang tersebut atau hal lain,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumut Dimas Tri Adjie didampingi sejumlah anggota Komisi E DPRD Sumut lainnya. (rmol/hm05)

Hakim Putus Onslaag Kasus Pemalsuan Data Otentik Medan | Mistar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan memutuskan onslaag (ada perbuatan tapi bukan tindak pidana) terhadap perkara pemalsuan data otentik pada dokumen ahli waris de­ ngan terdakwa Apriliani. Putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Tengku Oyong, menyebutkan bahwa perkara ini menyebutkan perbuatan terdakwa tentang identitas dirinya selaku ahli waris, terkait dengan tanah seluas 14.910 meter persegi bukan tindak pidana. Untuk itu, terdakwa lepas dari unsur dakwaan dan tuntutan.

Putusan majelis hakim berbeda dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi Tambunan yang menuntut terdakwa 2 tahun penjara, karena terbukti menggunakan surat palsu tentang ahli waris atas tanah seluas 14.910 meter persegi di kawasan Jalan Pancing II Lingkungan II, Kelurahan Besar/Kampung Besar, Kec. Medan Labuhan. Setidaknya, menurut JPU dalam tuntutannya, sesuai fakta-fakta yang terungkap di persidangan, tindak pidana memalsukan identitas seakan menjadi ahli waris tunggal, padahal ia masih memiliki sau-

dara, telah memenuhi unsur i pidana Pasal 263 KUHPidana. Masih menurut JPU, tujuan terdakwa agar seluruh hasil penjualan lahan kepada Lo Ah Hong seharga Rp8.585.500.000 itu bisa dikuasai sendiri. Untuk meyakinkan pembeli dalam jual beli, terdakwa me­ lampirkan Surat Keterangan Hak Warisan Ahli Waris Kelas Satu No. 12/NI/N-SKHW/ III/2014 tanggal 17 Maret 2014. Bertalian dengan Surat Keterangan No. 470/971/RPII/2014 tanggal 19 Februari 2014. Usai sidang, JPU Randi

Medan | Mistar Kajatisu Dr Amir Yanto, SH,MM,MH memimpin upa­ cara penandatangan Pakta Integritas dalam Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi, Bersih dan Me­layani (WBBM) dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam arahannya, Kajati Sumut Amir Yanto menyampaikan untuk mewujudkan zona integritas menuju WBK/WBBM yang paling utama adalah dimulai dari diri kita sendiri. Antara lain dengan mawas diri atau melakukan pengawasan terhadap diri sendiri agar tidak menyimpang dari pola dan aturan kerja yang sudah ada. “Selaku insan Adhyaksa, kita harus memedomani Tri Krama Adhyaksa yang terdiri dari Satya, Adhi dan Wicaksana yang masing-masing memiliki arti dan tujuan yang jelas,” katanya, Selasa (11/2/20).

Selain menjalankan Tri Krama Adhyaksa, lanjut Kajati ada beberapa hal yang perlu dipedomani dalam mewujudkan zona integritas menuju WBK/ WBBM. Antara lain tidak akan meminta dan menerima gratifikasi dari pihak yang memiliki benturan kepentingan, bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. “Kemudian, memberikan contoh teladan yang baik untuk menolak gratifikasi yang dilarang menurut ketentuan yang berlaku. Seperti yang saya sampaikan diawal, yang paling penting adalah bagaimana kita mengawasi diri kita sendiri,” tegasnya. Elemen lain yang perlu mendapat perhatian, kata Amir Yanto pentingnya peningkatan tata laksana dalam menggunakan sarana dan prasarana yang ada seperti teknologi informasi yang semakin maju, penataan sumber daya manusia dengan memanfaatkan SDM yang ada

seefisien mungkin. “Selain bersikap bijaksana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita juga harus mengubah pola pikir dan budaya kerja yang mumpuni, akuntabel dan profesional. Berikanlah pelayanan terbaik dengan sepenuh hati kepada masyarakat,” papar mantan Wakajati Sumut ini. Setelah memberikan sambutan dan arahan, Kajati Sumut Amir Yanto mengawali pe­ nandatanganan Pakta Integritas yang diikuti Wakajatisu Sumardi, Aspidum Edyward Kaban, Asbin Akmal Abbas, Aspidsus Agus Sahat Lumbangaol, Asdatun Mangisi Situmeang, Aswas Didi Suhardi, Kabag TU Eddy Sumarman.Penandatanganan Pakta Integritas juga diikuti para Koordinator, Jaksa Senior, para Kasi dan seluruh pegawai di lingkungan kerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. (amsal/hm05)

Jajaran Kejatisu Tandatangan Pakta Integritas

Tambunan menyatakan kasasi, “kami kasasi ke MA,” ujar Tambunan kepada awak media. Sementara PH terdakwa, Suardi dan Andi Hakim

menga­takan menerima putusan, “kami menilai putusan sudah sesuai fakta yang terungkap di persidangan,”ujarnya. (amsal/hm05)

Gubernur Edy Copot Plt Kepala BKD Medan | Mistar Kabar mengejutkan kembali muncul di lingkungan Pemprov Sumatra Utara. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, tiba-tiba mencopot Syahruddin Lubis dari tugasnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Penggantinya adalah Afifi Lubis, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumut. Syahruddin kembali ke jabatan defenitifnya sebagai Sekretaris BKD Sumut. Afifi sebagai Plt Kepala BKD itu mulai berlaku sejak hari ini, Selasa (11/2/20). Belum diketahui apa alasan gubernur mencopot Syahruddin. Saat yang bersamaan, Gubernur Edy sedang berada di Kota Tebing Tinggi. Pantauan wartawan di BKD, pencopotan itu tidak luput dari perbincangan para staf meskipun tetap melaksana-

kan tugas-tugasnya. Syahruddin mengaku legowo dengan pencopotan itu. Ditanya apa kira-kira alasan pencopotan itu, Syahruddin mengatakan sepenuhnya merupakan hak pimpinan. “Itu hak pimpinan,” katanya menjawab wartawan. Ditanya apakah pencopotan itu tidak mengganggu karena terjadi saat berlangsungnya proses ujian Seleksi Kompetensi CPNS Pemprov Sumut Formasi Tahun 2019, mengingat dirinya merupakan panitianya, Syahruddin menampiknya. Menurutnya, proses ujian CPNS tetap berlangsung sebagaimana adanya. Demikian juga tugas-tugas di BKD tidak akan terganggu sebab dengan adanya pimpinan BKD meskipun berstatus Plt, menjamin tetap berlangsungnya program kerja di BKD. (mbd/hm05)

Kasus Kapal Pelindo I ‘Kencing’ Di Tengah Laut

Aktivis Minta Bea Cukai Transparan

Belawan | Mistar Aktivis mempertanyakan kelanjutan kasus penangkapan Kapal Sei Deli III milik Pelindo I oleh Bea Cukai yang diduga melakukan penyulingan (ken­cing) di perairan Nipah beberapa waktu lalu. “Bea dan Cukai hingga saat ini belum menjelaskan tentang status penangkapan itu. Kita juga minta pihak terkait memeriksa kapal asing yakni kapal Singapore CB Celebes, TB Malili dan TB Crystal Acteon. Ketiga kapal ini diduga menerima 32 ton solar dari kapal Sei Deli III,” kata Sekjen LSM Cifor, Ismail Alex, kepada wartawan, Selasa (11/2/20) Menurutnya kasus ini adalah pelangaran hukum yang berat, sehingga harus ditindak dengan tegas dan diinformasikan secara transparan. “Jangan ada yang ditutupi terkait kasus ini, jika bersalah harus ditindak sesuai

de­ngan aturan yang berlaku. Jika terbukti segera diajukan ke pengadilan dan disidang agar menjadi efek jera,” tegasnya. Alex menambahkan, saat ini Menteri BUMN Erick Thohir sedang menunggu hasil laporan dari Menteri Keuangan Sri Muliani terkait penangkapan kapal yang diduga kencing di tengah laut itu. “Menteri BUMN berjanji jika telah menerima laporan dari Menteri Keuangan dan terbukti bersalah maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas pada management PT Pelindo I,” kata Ismail Alex. Seperti diketahui, tim patroli Bea dan Cukai Karimun menangkap KT Sei Deli III di perairan antara Indonesia dan Singapura, Senin (20/1/20) sekira pukul 3 dini hari. Kapal kemudian dibawa ke Pelabuhan Bintang 99, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. (kamaluddin/hm05)


4

EKONOMI

Rabu, 12 Februari 2020

Kurs Mata Uang Selasa ( 11 Februari 2020 ) Pukul 19.40 WIB

Last

Change

%Change

USD/IDR

13,660

-30

SGD/IDR

9,846.46

JPY/IDR

124.35

-0.34

-0.27%

EUR/IDR

14,908.52

-27.27

-0.18%

GBP/IDR

17,665.11

-12.79

-0.07%

AUD/IDR

9,164.49

+11.36

+0.12%

USD/CNY

6.9747

-0.0073

-0.1%

-0.22%

-3.17

-0.03%

USD/SGD

1.3871

-0.0023

-0.17%

USD/JPY

109.82

+0.08

+0.07%

Imbas Korona

Voucher Bundling Buat Pariwisata Pemerintah tengah memutar otak untuk mencari pengganti wisatawan dari hilangnya wisatawan China imbas dari virus korona. Salah satunya dengan insentif langsung kepada para wisatawan.

Bogor | Mistar Menteri Perhubungan Budi 1.0914 +0.0005 EUR/USD +0.05% Karya Sumadi mengatakan, subsidi atau insentif untuk menGBP/USD +0.0019 1.2932 +0.15% jaga sektor pariwisata masih 0.6709 AUD/USD +0.0023 +0.34% belum ada keputusan. Termasuk bankindonesia.com untuk insentif yang diberikan kepada pelaku di industri paHarga Emas riwisata seperti maskapai dan perhotelan. Selasa, 11 Februari 2020 “Jadi gini, kalau kita punya Gedung Antam Jakarta Pegadaian perusahaan, juga ngitung harga gram per Batangan (Rp) per Gram (Rp) per Batangan (Rp) per Gram (Rp) pokoknya berapa, berapa harga yang masih masuk. Kalau se741.234.000 741.234 725.600.000 725.600 1000 jauh harga itu, mereka akan tu(+1.000.000) (+1.086.000) (+1.086) (+1.000) run. Kalau rugi sedikit, mereka akan turun, cross subsidy. Tapi 743.410 371.705.000 500 362.800.000 725.600 kan kalau ada insentif lebih (+1.830) (+915.000) (+500.000) (+1.000) bagus lagi,” ujarnya di Istana 726.000 747.848 181.500.000 186.962.000 250 Kepresidenan, Bogor, Jawa (+964) (+241.000) (+250.000) (+1.000) Barat, Selasa (11/2/20). Meski belum diputuskan, 727.000 74.882.000 748.820 72.700.000 100 Budi mengaku sudah berbi(+187.000) (+1.870) (+100.000) (+1.000) cara kepada maskapai. Dari mengimbau agar maskapai 37.607.000 727.700 752.140 36.385.000 50 memberikan program khusus (+1.880) (+94.000) (+50.000) (+1.000) terutama untuk tujuan yang paling banyak turis China yakni 18.834.000 729.200 753.360 18.230.000 25 Bali, Bintan dan Batan dan (+50.000) (+2.000) (+25.000) (+1.000) Sulawesi Utara. “Saya sudah ngomong pokoknya kasih harga 7.562.000 733.500 756.200 7.335.000 10 khusus, kasih program khusus.

USD/CHF

0.9776

+0.0006

+0.06%

(+10.000)

(+1.000)

(+11.000)

(+1.100)

5

3.700.000 (+5.000)

740.000 (+1.000)

3.815.000 (+2.000)

763.000 (+400)

3

2.229.999 (+3.000)

743.333 (+1.000)

2.303.001 (+7.002)

767.667 (+2.334)

2

1.501.000 (+2.000)

750.500 (+1.000)

1.542.000 (+5.000)

771.000 (+2.500)

1

776.000 (+1.000)

776.000 (+1.000)

799.000 (+3.000)

799.000 (+3.000)

0.5

412.500 (+500

825.000 (+1.000)

426.000 (+1.000)

852.000 (+2.000)

hargaemas.go.id

Korona Terus Tekan Harga CPO Jakarta | Mistar Harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Tekanan terjadi akibat penurunan permintaan dan adanya peningkatan produksi minyak sawit di bulan Februari. Selasa (11/2/20), harga CPO kontrak pengiriman tiga bulan di Bursa Malaysia Derivatif (BMD) turun 0,55% dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin ke level RM 2.739/ton. Kemarin harga CPO berada di level RM 2.754/ton. Penurunan harga terjadi karena penurunan ekspor minyak sawit Malaysia di bulan Januari. Bulan lalu ekspor Malaysia anjlok 13,2% dari bulan sebelumnya. Sementara produksi dan persediaan minyak sawit Malaysia turun masing-masing sebesar 12,6% dan 12,7%. Produksi minyak sawit bulan Januari mencapai 1,17 juta ton dan posisi stok minyak sawit pada bulan lalu berada di level 1,76 juta ton. Menurut survei yang dilakukan oleh Intertek Testing Services, AmSpec Agri dan Societe Generale de Surveillance, ekspor minyak sawit

Ilustrasi: CPO. (F: int/mistar)

periode 10 hari pertama bulan Februari anjlok di kisaran 20% - 29,4%. Ekspor bulan Februari pun diramal akan kembali mengalami kontraksi, mengingat India membatasi impor minyak sawit olahan dan penyebaran virus korona di China yang dapat menurunkan permintaan akan minyak nabati. Sebulan lebih berlalu, virus corona terus memakan korban. Menurut data John Hopkins CSSE, sudah ada 43.108 kasus terkonfirmasi positif terjangkit korona. Walau kasus paling banyak ditemukan di China, tetapi orang yang terinfeksi virus mematikan ini telah dilaporkan di 27 negara dan kasus juga dijumpai di kapal pesiar Diamond Princess yang kini menepi di pelabuhan Yokohama Jepang untuk dikarantina. Sampai saat ini sudah ada 1.016 orang yang meninggal dunia akibat infeksi patogen berbahaya tersebut. Sebanyak 1.014 orang berasal dari China, sementara dua kasus kematian lainnya berasal dari Hong Kong dan Filipina, masing-masing satu kasus. (cnbc/hm01)

Wisatawan mancanegara yang berkungjung ke Pulau Bali. Menyusul wabah korona, dunia pariwisata termasuk salah satu sektor yang paling terimbas perkembangannya. (f:ist/mistar)

Tapi saya belum tahu,” ujarnya. Budi menilai program khusus yang bisa diberikan bisa menjadi insentif khusus yang langsung dirasakan oleh para wisatawan. Dia mengusulkan agar insentifnya berupa voucher diskon penerbangan maupun penginapan. “Yang paling efektif adalah bundling. Ide saya bundling antara penerbangan dan hotel. Di situ dikasih insentif apa, saya enggak tahu. Karena di tiga tempat ini ancamannya hotel bisa tutup dan orang-orangnya

nggak bisa bekerja lagi. Yang paling simple kasih voucher. Mekanismenya nggak ngerti, itu hanya contoh, harus direct,” terangnya.

Kehilangan Rp2,7 Triliun Sementara itu, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menyebut, Indonesia mengalami potensi kehilangan pendapatan sebesar 200 juta dolar AS atau Rp2,7 triliun akibat 3.000 warga China batal mengunjungi Indonesia per harinya. “Selama Januari sampai Feb-

ruari atau Imlek ini, Indonesia alami potensi kehilangan Rp 2,7 triliun yang seharusnya masuk jadi pendapatan negara karena warga Tiongkok biasa masuk ke Indonesia 3 ribu per harinya,” ujarnya dalam Musyawarah Nasional XVII PHRI di Kabupaten Purwakarta, Senin (10/2/20). Ia mengatakan, diakui atau tidak kondisi ini tentu menjadi suatu kerugian cukup besar bagi negara. Meski begitu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena hal itu telah menjadi kepu-

tusan pemerintah. “Kami akan tetap melakukan terobosan baru dalam meningkatkan jumlah angka wisatawan,” kata dia. Pemerintah diketahui telah optimalkan upaya pencegahan virus corona di Indonesia, diantaranya dengan melakukan penggunaan termal scanner di pintu masuk wisatawan mancanegara di bandara, rumah sakit, dan pelayanan kesehatan lainnya. Indonesia juga menghentikan sementara penerbangan ke China per 5 Februari 2020.(detik/ay/hm01)

BI: Korona Bikin Pengendalian Inflasi Makin Berat Medan | Mistar Merebaknya virus korona yang dimulai di China membuat pengendalian inflasi di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara bakal makin sulit. Sebab, saat ini pemerintah telah menutup sementara keran impor sejumlah komoditas yang membuat harga di pasaran bergerak liar. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebut, dengan kondisi global saat ini yang belum terlalu pulih, ditambah lagi dengan merebaknya virus korona, pihaknya memprediksi inflasi Sumut pada tahun ini lebih tinggi diban-

ding 2019 lalu. “Inflasi Sumut diprediksi berada di kisaran 2,80 hingga 3,20 persen,” katanya di Medan, Selasa (11/2/20). Dia menyebut, tekanan inflasi juga akan terlihat di bulan Februari ini. Penutupan keran impor dari China akan menjadi faktor pendorong utama. Selama ini, China memang mendominasi pangsa impor Sumut. Penutupan keran impor itu tentu membuat stok di pasaran menipis dan membuat harga melonjak. Komoditas bawang putih misalnya, lebih dari 80% diimpor dari China. “Saat ini harga bawang putih sudah dua kali lipat dari harga

biasanya. Padahal keterangan dari salah seorang importir di Medan, ia sudah tidak punya stok lagi,” ungkapnya. Pihaknya berharap, pemerintah melalui kementerian perdagangan sudah mulai melakukan upaya mencari negara importir bawang putih baru, agar dampak bawang putih tidak berlangsung lebih lama. “Kemendag harus segera membuka kran impor untuk bawang putih dari negara lain. Karena proses dari pembukaan kran impor hingga penunjukan importir dan pemesanan komoditi akan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Jadi jangan sampai masuk bulan puasa, masalah bawang putih belum teratasi,” katanya. Dengan kondisi ini, maka peluang Sumut untuk bisa kembali deflasi selama 4 bulan berturutturut menurut Wiwiek akan sulit untuk tercapai kembali. “Pasti sulit kita bisa mengukir sejarah mengalami deflasi selama 4 bulan berturutturut mulai September hingga Desember. Orang-orang sampai terkaget-kaget, kok bisa gitu,” tambahnya. Selain bawnag putih, ada sejumlah faktor yang mendorong inflasi di 2020 ini akan lebih tinggi dari tahun 2019,

diantaranya penyesuaian harga rokok secara gradual sejalan dengan kenaikan harga cukai rokok, di samping adanya peningkatan harga komoditas bumbu-bumbuan khususnya cabai merah, sebagai dampak produksi yang belum optimal di tengah permintaan yang tinggi. “Dari kajian kita, ada beberapa faktor pendorong inflasi, yakni harga cukai rokok yang naik rata-rata 23 persen mulai Januari sehingga mendorong kenaikan harga rokok, ditambah belum stabilnya pasokan cabai merah sementara permintaan tetap tinggi,” pungkasnya. (daniel/hm01)

Dinas TPH Sumut Siap Kembangkan Bawang Merah Medan | Mistar Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara bersiap mengembangkan bibit bawang merah unggul melalui kelompok tani di enam kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat “Pengembangan bibit bawang di enam daerah itu masing-masing Kota Medan, Serdangbedagai, Deliserdang, Batubara, Simalungun, Karo dengan total 9 hektare,” ujar Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Taufik Batubara di Medan, Selasa (11/2/20). Taufik yang mewakili Kepa-

la Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Dahler Lubis, mengatakan, pengembangan bibit di enam daerah dengan total areal 9 hektare itu akan menghasilkan produksi sekitar 56 ton. Satu hektare bibit dengan varietas unggul itu produksinya sekitar 7 ton. “Hasil panen bibit itu yang akan dibagikan untuk dikembangkan petani bawang di Sumut sehingga nantinya produksi bawang merah Sumut bisa meningkat dan bahkan surplus,” ujar Taufik yang didampingi staf Adri A Nasution, Adly Saragih dan Rismauli Gultom Dia mengakui hingga saat

ini, Sumut masih kekurangan produksi bawang merah sehingga mengandalkan pasokan dari Brebes, Jawa Tengah dan bahkan impor. Oleh karena itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berkomitmen meningkatkan produksi bawang tersebut. Data BPS menunjukkan, luas tanaman bawang di 16 kabupaten/kota Sumut pada 2019 masih seluas 2.124 hektare dengan produksi 16.761 ton. Sementara konsumsi bawang.merah Sumut sudah jauh di atas angka itu sehingga Pemprov Sumut terus berupaya mengembangkan bibit dan bawang untuk konsumsi.

Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Taufik Batubara (tengah) menjelaskan soal rencana pengembangan bibit bawang merah di Sumut,Selasa. Pengembangan bibit untuk mendorong produksi bawang merah di Sumut. (antara/mistar)

“Untuk tahun 2020, sasaran tanam bawang di Sumut seluas 2.551 hektare dengan produksi 17.341 ton,” ujar Taufik. Sementara untuk swasem-

bada bawang merah diperlukan lahan sekitar 5.992 hektare sehingga bibit bawang merah yang berkualitas sangat dibutuhkan.(antara/hm01)

Harga Gula Merangkak Naik Tembus Rp14 Ribu Per Kilogram

Pematangsiantar | Mistar Harga gula pasir terus mengalami kenaikkan di sejumlah pasar tradisional di Kota Pematangsiantar. Pantauan Mistar di Pasar Dwikora, Selasa (11/2/20), satu kilogram gula pasir sudah mencapai Rp14 ribu, dari harga sebelumnya di kisaran Rp11 ribu. Salah satu pedagang di Pasar Horas Pematangsiantar, A Tai (45) mengatakan, harga gula naik sejak sebulan terakhir. “Naiknya sedikit demi sedikit. Per kilogram naik Rp500, sepekan kemudian naik lagi. Begitulah seterusnya, hingga

sekarang menjadi Rp14.000,” ujarnya. A Tai mengaku, tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga gula pasir tersebut. Katanya, naiknya harga gula terjadi sejak dari distributor. “Sejak harga gula naik, tidak ada keluhan dari pembeli karena naiknya memang sedikit-sedikit. Selain itu, gula juga sangat dibutuhkan masyarakat. Beda dengan cabai atau bawang yang naiknya sampai puluhan ribu per kilogram,” ujarnya sambil bergurau. Awie, salah satu toko grosir bahan-bahan kue di Pasar Dwikora menyebutkan, kenai-

kan harga gula memang tidak terlalu direspon dibandingkan harga kebutuhan dapur, namun tetap saja merugikan para pedagang kelas bawah. Terutama pedagang kue keliling, pedagang jus, maupun warung kopi biasa. “Sebelumnya, harga satu sak gula isi 50 kg di tingkat pedagang grosir Rp600-640 ribu. Kemudian naik secara perlahanlahan hingga sekarang mencapai Rp660.000 per sak,” kata Awie. Awie menjelaskan, 1 kg gula pasir bulan lalu bisa dijual antara Rp11.000 atau Rp 12.000 per kg. Setelah mengalami kenaikan

dijual eceran Rp14.000 per kg. Menurut Awie, kenaikan gula dipicu banjir yang melanda Pulau Jawa akhir-akhir ini. Akibatnya, pasokan gula dan pengiriman ke Sumatera jadi terhambat. Soalnya, gula yang mereka jual adalah produk asli lokal alias gula kristal putih. Untuk gula impor, sudah tidak mereka jual. Sebab pihak agen yang mengirim barang juga tidak pernah lagi menawarkan gula dari luar. Beberapa pelanggan yang sering menggunakan gula yang dijual di pasar sebagai salah satu bahan baku. Maya mi-

salnya, dia berjualan minuman di Pasar Dwikora. Perempuan ini mampu menghabiskan dua sampai tiga kilogram gula pasir setiap hari. “Setiap hari saya sangat membutuhkan gula. Minum teh manis ataupun kopi tanpa gula, kan ga enak. Pedagang minuman ada yang sudah menaikkan harga sekitar Rp500-1000. Saya tidak berani, takutnya pelanggan saya jadi gak mau minum teh lagi ke tempat saya. Mudah-mudahan kenaikan harga gula ini tidak lama,” katanya. (yetty/hm01)


Internasional Bendung Wabah Flu Burung

Vietnam Musnahkan Puluhan Ribu Unggas Hanoi | Mistar Tahun ini Vietnam telah memusnahkan puluhan ribu ung­ gas untuk membendung wabah flu burung sangat patogenik H5N6, yang ditemukan di sejumlah peternakan di kawasan utara. Informasi ini menurut seorang pejabat Kementerian Per­ tanian dan media pemerintah, kemarin. Pihak berwenang telah memusnahkan unggas, yang keba­ nyakan ayam dan bebek, di peternakan di provinsi Nghe An, Thanh Hoa dan Quang Ninh, kata pejabat itu tersebut, yang merahasiakan identitasnya lantaran tak berwenang berbicara kepada media. Provinsi Thanh Hoa, 170 km selatan Hanoi, telah me­ musnahkan 23.000 burung di 10 peternakan setelah mereka dinyatakan positif terkena virus tersebut, menurut lansiran surat kabar Thanh Hoa, Senin (10/2/20). “Kami khawatir virus ini dapat menyebar lebih banyak, dan kami berupaya sebaik mungkin untuk menghentikan wabah tersebut,” kata pejabat. Selain memusnahkan unggas, pihak berwenang juga telah mensterilkan peternakan dan melarang pengiriman unggas dari zona terdampak, katanya. Virus H5N6 juga terdeteksi pada unggas di sebuah peter­ nakan di luar Hanoi, memicu pemusnahan lebih dari 2.300 burung di lokasi tersebut, menurut laporan surat kabar Kinh Te Do Thi. Vietnam memiliki kawanan unggas yang terdiri atas 460 juta, dan wabah flu burung berskala kecil belum biasa terjadi di negara itu selama lima tahun terakhir, kata pejabat itu. (ant/hm07)

Korut Tak Hiraukan Sanksi PBB

Tingkatkan Program Nuklir Dan Rudal Balistik New York | Mistar Rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korea Utara (Korut) terus meningkatkan program nuklir dan rudal balistiknya sepanjang tahun 2019, yang berarti melanggar sanksi PBB. Demikian laporan rahasia PBB yang bocor ke media. Laporan yang dilihat Reuters tersebut mengatakan negara komunis di semenanjung Korea itu juga secara ilegal mengimpor minyak sulingan dan mengekspor sekitar batubara senilai USD370 juta dengan bantuan tongkang China. Laporan rahasia PBB tentang Korea Utara itu setebal 67 halaman. Laporan yang akan diserahkan kepada Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB untuk Korea Utara akan diumumkan bulan depan. Laporan diungkap media ketika Amerika Serikat berusaha untuk menghidupkan kembali pembicaraan denuklirisasi yang terhenti dengan Korea Utara. “Pada 2019, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) tidak menghentikan program-program nuklir dan rudal balistiknya, yang terus ditingkatkan, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan (PBB),” tulis pengamat sanksi independen PBB dalam laporan tersebut. “Meskipun memiliki kemampuan sendiri yang luas, ia (Korut) meng­ gunakan pengadaan eksternal ilegal untuk beberapa komponen dan teknologi,” lanjut laporan tersebut yang dikutip Selasa (11/2/20). Korea Utara telah dikenai sanksi PBB sejak 2006. Saksi telah diperkuat oleh Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara selama bertahun-tahun dalam upaya untuk memotong dana untuk program nuklir dan rudal balistik Pyongyang. Para pemantau sanksi mengatakan bahwa dalam upaya baru untuk menghindari sanksi, Korea Utara telah mulai mengekspor jutaan ton komoditas—yang dilarang sejak 2017—menggunakan tongkang. “Menurut Negara Anggota, DPRK mengekspor 3,7 juta metrik ton batubara antara Januari dan Agustus 2019, dengan nilai perkiraan USD370 juta,” lanjut laporan itu. “Menurut Negara Anggota, sebagian besar ekspor batubara DPRK, diperkirakan 2,8 juta metrik ton, dilakukan melalui transfer antarkapal dari kapal berbendera DPRK ke tongkang lokal China.” Negara anggota yang tidak disebutkan itu mengatakan kepada para pemantau bahwa tongkang telah mengirimkan batubara langsung ke tiga pelabuhan di Teluk Hangzhou China dan juga ke fasilitas di sepanjang sungai Yangtze. Para pemantau AS juga mengatakan negara anggota DK PBB melaporkan bahwa Korea Utara telah mengekspor setidaknya satu juta ton pasir dari pengerukan sungai, senilai setidaknya USD22 juta, ke pelabuhan-pelabuhan China. Sekutu Pyongyang, China, telah berulang kali mengatakan mereka menerapkan sanksi PBB. Para pemantau sanksi melaporkan bahwa Korea Utara terus secara ilegal mengimpor minyak sulingan melalui transfer antarkapal di laut dan pengiriman langsung. Sejak 2017, impor tahunan minyak olahan Korea Utara telah dibatasi oleh Dewan Keamanan PBB sekitar 500.000 barel. Para pemantau me­ ngatakan Amerika Serikat melaporkan bahwa antara 1 Januari dan 31 Oktober tahun lalu, Pyongyang mengimpor minyak bumi olahan yang melebihi batas “berkali-kali lipat.” Sementara sanksi PBB tidak dimaksudkan untuk membahayakan warga sipil Korea Utara, laporan PBB mengatakan; “Ada sedikit keraguan bahwa sanksi PBB memiliki efek yang tidak diinginkan pada situasi kemanusiaan dan operasi bantuan, meskipun akses ke data dan bukti terbatas dan tidak ada metodologi yang dapat diandalkan yang melucuti sanksi PBB dari faktor-faktor lain.” Rusia dan China telah mengajukan kekhawatiran bahwa sanksi itu merugikan warga sipil Korea Utara, dan telah menyatakan harapan bahwa pelonggaran beberapa pembatasan dapat membantu memecahkan kebuntuan dalam pembicaraan nuklir antara Washington dan Pyongyang. Namun Amerika Serikat, Prancis dan Inggris mengatakan sekarang bukan saatnya untuk mempertimbangkan mencabut sanksi. Korea Utara mengatakan tidak lagi terikat oleh komitmen untuk menghentikan uji coba nuklir dan rudal, dengan menyalahkan Amerika Serikat karena gagal memenuhi batas waktu akhir 2019 untuk menunjuk­ kan lebih banyak fleksibilitas dalam pembicaraan nuklir dan sebaliknya menjatuhkan sanksi yang “brutal dan tidak manusiawi”. Laporan PBB mengatakan Korea Utara melakukan 13 uji coba rudal tahun lalu, meluncurkan sedikitnya 25 rudal, termasuk tipe rudal jarak pendek tipe baru dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. “Ia (Korea Utara) terus mengembangkan infrastruktur dan kapasitas untuk program misilnya,” kata para pemantau sanksi. Para pemantau sanksi juga menyimpulkan bahwa Korea Utara terus melakukan serangan dunia maya terhadap lembaga keuangan dan pertu­ karan mata uang digital secara global. “Serangan-serangan ini telah mengakibatkan kerugian moneter dan telah memberikan pendapatan ilegal bagi DPRK yang melanggar sanksi keuangan,” imbuh laporan rahasia PBB. “Serangan-serangan ini berisiko rendah, berpenghasilan tinggi, sulit dideteksi, dan peningkatan kecanggihan mereka dapat menggagalkan atribusi.”(sindo/hm07)

Rabu, 12 Februari 2020

5

Aksi Bom Bunuh Diri Di Akademi Militer Afganistan

Tewaskan Dua Sipil Empat Personil Militer Aksi bom bunuh diri yang terjadi di akademi militer di Ibu kota Afghanistan, tewaskan dua warga sipil dan empat orang personil militer di pos pemeriksaan polisi, Selasa (11/2/20). Kabul | Mistar Hal itu dibenarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan. Kementerian mengatakan serangan itu menewaskan enam orang terdiri dari dua warga sipil dan empat personil militer. “Bersama dengan enam orang yang tewas, 12 orang lainnya, termasuk lima warga sipil, terluka dalam serangan itu,” kata juru bicara Kemen­ terian Dalam Negeri Afgha­ nistan, Nasrat Rahimi, seperti dilansir dari AP. Rahimi menerangkan bah­ wa serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan polisi di dekat pintu masuk Akademi Militer Marshal Fahim, yang terletak di pinggiran kota se­ belah barat Kabul. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab

atas serangan tersebut. Namun baik Taliban maupun militan dari kelompok Negara Islam (IS dulu ISIS) secara teratur melakukan serangan di kota itu, dengan menargetkan pasu­ kan Afghanistan. Akademi militer itu kerap menjadi sasaran serangan di masa lalu. Mei lalu, seorang pembom bunuh diri menewas­ kan enam orang di sana. Akademi itu terkadang di­ sebut sebagai “Sandhurst in the Sand,” mengacu pada sekolah Inggris yang terkenal. Diberi nama Mohammed Fahim, almarhum wakil presiden dan komandan militer Aliansi Uta­ ra yang memerangi Taliban. Akademi itu diresmikan pada 2013 dan pasukan Inggris di Afghanistan mengawasi pem­ bentukan sekolah perwira dan program pelatihan akademi. Akademi itu juga meru­

Pasukan keamanan Afghanistan menghalangi jalan utama menuju lokasi ledakan dari jauh.(F:sindo/mistar)

pakan situs di mana Mayjen Angkatan Darat AS Harold J. Greene kehilangan nyawanya - perwira militer AS tertinggi yang terbunuh dalam perang di Afghanistan dan Irak. Greene, yang saat itu wakil komandan pasukan transisi NATO di ne­

gara itu, ditembak dan dibunuh oleh seorang prajurit Afghanis­ tan dalam apa yang disebut “serangan orang dalam” yang kemudian diklaim oleh Tali­ ban pada Agustus 2014. Taliban hari ini mengenda­ likan atau menguasai hampir

setengah dari Afghanistan dan berada pada posisi tertinggi se­ jak invasi AS pada 2001 yang menggulingkan kelompok militan itu karena menampung pemimpin jaringan teror alQaida, Osama bin Laden. (sindo/hm07)

Puluhan Ribu Warga Hadiri Pemakaman Moi

Presiden Kenya Terlama Meninggal Di Usia 95 Tahun

Penguburan Presiden Kenya Daniel Arap Moi. (F:ant/ mistar)

Nairobi | Mistar Puluhan ribu warga berkum­ pul di sebuah stadion terbuka untuk menghadiri pemaka­ man kenegaraan Daniel Arap Moi, presiden menteri terlama Kenya yang meninggal pekan

lalu dalam usia 95 tahun, Se­ lasa (11/2/20). Peti mati Moi dengan terbungkus bendera Kenya dibawa dengan kereta meriam dari Gedung Negara, kantor resmi kepresidenan, dalam

perjalanan sepanjang lima kilometer ke stadion di ibu kota, Nairobi. Pasukan dari tentara Kenya, angkatan udara dan angkatan laut berbaris bersama menuju stadion. Di sana, paduan suara menyanyikan lagu-lagu gos­ pel sambil menunggu iringiringan jenazah tokoh itu, yang digambarkan oleh para kritikus sebagai seorang diktator. “Moi adalah orang yang rendah hati. Siapa pun yang mengenalnya, mereka tahu dia adalah orang yang ren­ dah hati. Presiden Moi tidak pernah menyombongkan diri dalam keberhasilan apa pun. sebaliknya dia menghubung­ kannya dengan Tuhan,” kata Silas Yego, teman lama Moi, pensiunan uskup dari Gereja Afrika Daratan, tempat Moi beribadah. “Moi percaya jika kamu ingin sukses, jangan pernah

Untuk Hasilkan Statistik Pertanian

FAO Bangun Kemitraan Teknologi Jakarta | Mistar Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agri­ culture Organization/FAO) mengumumkan kemitraan baru untuk membantu ne­ gara-negara mengadopsi teknologi yang hemat biaya untuk menghasilkan statistik pertanian. Dalam keterangan ter­ tulis FAO yang diterima di Jakarta, Selasa (11/2/20), Organisasi tersebut menjalin kerja sama dengan Asian De­ velopment bank (ADB) dan meluncurkan kursus berbasis daring terbuka pada tahun 2019 lalu. Selain itu, diluncurkan pula buku pegangan atau hand book tentang peng­ gunaan pengumpulan data berbasis tablet menggunakan Wawancara Pribadi dengan bantuan komputer. Hand Book tersebut diluncurkan pada pertemuan Komisi Statistik Pertanian Asia Pasi­ fik (Session of the Asia and Pacific Commission on Ag­ ricultural Statistics/APCAS) di Bali, yang dimulai pada 10 Februari 2020.

Menurut Ahli Statistik Regional FAO dan Sekre­ taris Komisi, Sangita Dubey, teknologi sumber data baru dalam kerja sama tersebut adalah bagian dari Big Data, karena kini ratusan ribu hingga jutaan kuesioner dalam bentuk kertas dapat diganti dengan kurang dari beberapa ribu perangkat digital. Alternatif berbasis daring dapat menghemat waktu, biaya, transportasi dan me­ nyelamatkan pepohonan yang merupakan asal dari pembuatan kertas. “Bermitra dengan sek­ tor swasta memungkinkan kami untuk berinovasi, dan merupakan pengubah per­ mainan dalam cara peme­ rintah menghasilkan statistik resmi,” kata Dubey. Selain itu, FAO juga mengumumkan kemitraan dengan ADB dan Insti­ tut Teknologi Asia untuk membantu negara-negara menggunakan data satelit guna menghasilkan statistic pertanian. Ketiga Lembaga tersebut akan menjadi tuan

rumah pertemuan tiga pakar data tentang kerja sama itu. “Kami akan membahas ini selama APCAS, dan pembahasan secara lebih rinci akan dilakukan dalam pertemuan kelompok tiga ahli pada hari berikutnya,” katanya. Dia juga menjelaskan beberapa perusahaan swasta akan bergabung dalam perte­ muan kelompok pakar guna mengeksplorasi langkahlangkah untuk kerja sama yang lebih efektif dengan tu­ juan menggunakan statistik resmi untuk mengeksploitasi sumber data real-timeyang bersifat non-tradisional. Sesi APCAS yang ber­ langsung di Bali juga akan meninjau pendekatan baru lainnya untuk mengembang­ kan dan mengintegrasikan sistem Sensus Pertanian dan Survei, meningkatkan jami­ nan kualitas data, menghasil­ kan dan berbagi data mikro yang dilindungi privasi, dan menyediakan statistik tana­ man, ternak dan perikanan dengan biaya yang efektif. (ant/hm07)

berbohong.” Moi berkuasa pada tahun 1978 ketika dia menjabat se­ bagai wakil presiden setelah pemimpin negara pertama Presiden Jomo Kenyatta me­ ninggal. Dia tetap berkuasa sampai akhir tahun 2002. Dia memegang kekuasaan lebih lama dari pemimpin lainnya sejak kemerdekaan dan meninggalkan warisan ko­ rupsi yang masih menghantui bangsa Afrika Timur. Selama pemerintahannya, ribuan aktivis, mahasiswa dan akademisi ditahan di sel bawah tanah tanpa tuduhan. Para tahanan mengatakan mereka kadang-kadang dila­ rang makan dan minum. Dia berhasil menjaga Kenya relatif stabil dibandingkan dengan banyak tetangganya yang ber­ masalah. Tetapi, dia mengelola ekonomi dengan buruk ketika kemiskinan semakin dalam dan korupsi berkembang. Sebuah laporan tahun 2004

oleh kelompok perusahaan investigasi perusahaan, Kroll, menuduh Moi dan lingkaran dalamnya mencuri dua miliar dolar AS (sekitar Rp27 triliun) dana negara - sebuah tuduhan yang dibantah pemerintah itu. Dia memenangkan pemili­ han pada tahun 1992 dan 1997, di tengah oposisi yang terpecah, tetapi dia dicemooh dan diminta pensiun ketika batasan masa jabatan memak­ sanya untuk mundur pada tahun 2002. Ia kemudian hidup tenang selama bertahun-tahun di tanah miliknya yang luas di Lembah Rift. Beberapa pemimpin dari wilayah tersebut, termasuk Presiden Ethiopia Sahle-Work Zewde, Presiden Rwanda Paul Kagame, Salva Kiir dari Sudan Selatan dan Yoweri Museveni dari Uganda, bergabung de­ ngan Presiden Uhuru Kenyatta dan pelayat lainnya di upacara pemakaman. Selasa dinyatakan sebagai hari libur nasional. (ant/hm07)

30 Orang Tewas Di Kawasan Borno Negeria Abuja | Mistar Sedikitnya 30 orang tewas di kawasan Borno di Nigeria setelah terduga Boko Haram membakar sejumlah truk yang membawa penumpang pada Minggu malam, menurut saksi dan penduduk setempat ke­ pada Reuters. Tak ada pihak yang me­ ngaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, namun kelompok Boko Haram dan kelompok ISIS di Afrika Barat (ISWA) kerap melancarkan serangan di daerah tersebut. Pada Minggu malam para penumpang terlantar di sepan­ jang pos pemeriksaan mi­ liter akibat pemberlakuan jam malam oleh militer di Kota Auno sebelum sera­ngan ber­ langsung sekitar pukul 2100 GMT, menurut warga Bunu Ali yang menyaksikan sera­ ngan tersebut. Auno merupakan sebuah kota yang berada 24 km dari Ibu Kota Maiduguri. Saksi mengungkapkan para ge­ rilyawan menyerang sepeda motor yang melepaskan tem­ bakan secara sporadis. Mereka

lantas membakar sedikitnya 18 kendaraan dan menculik beberapa orang, menurut ke­ terangan saksi lain. Komandan Militer Nigeria menyebutkan jumlah korban jauh lebih sedikit sebab militer telah menemukan 10 jasad pada Senin. Komandan melaporkan pihak militer menutup jalan pada pukul 1500GMT guna mengekang perlawanan. Pada Senin Presiden Mu­ hammadu Buhari mengecam serangan tersebut, de­ngan me­ nambahkan bahwa pihaknya menerima lebih banyak per­ lengkapan militer dan intelijen untuk menghadapi tantangan keamanan saat ini, demikian pernyataan kantor kepresiden­ an. Negara bagian Borno men­ jadi titik temu perlawanan Boko Haram dan ISWA. Kon­ flik tersebut telah berlangsung selama satu dekade, di mana semasa itu gerilyawan telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang di kawasan tersebut menyelamat­ kan diri.(ant/hm07)


6

nasional

Rabu, 12 Februari 2020

Veronica Serahkan Data Ke Jokowi

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri saat memberikan keterangan kepada pers. (f:ist/mistar)

Kasus Harun Masiku

KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan suap penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024. Jakarta | Mistar KPK sebelumnya telah menetapkan empat orang tersangka yakni eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, eks calon legislatif PDIP Harun

Masiku; eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful dari pihak swasta. Pernyataan ini merespons gugatan yang diajukan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) yang men-

Pelabuhan Indonesia Perketat Masuknya Kapal China Jakarta / Mistar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC memperketat masuknya kapal barang maupun penumpang dari China. Kebijakan itu menyikapi wabah virus korona dari Wuhan, China, yang menyebar ke sejumlah negara. “Kapal dari China harus dikarantina dulu di area luar kolam pelabuhan. Kapal itu baru bisa masuk dan melakukan bongkar muat di dermaga jika sudah ada kepastian bahwa kapal berikut awaknya itu steril dari Virus Korona,” kata Direktur Operasional IPC Prasetyadi melalui kete­rangan tertulis yang dikutip Selasa (11/2/20). Berdasarkan data yang dia sampaikan, rata-rata dalam satu bulan ada 20-an kapal dari China yang ma­suk dan melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Dia menjelaskan, IPC terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),

Kantor Ke­syahbandaran, dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi masuknya virus korona melalui pelabuhan. Di terminal penumpang, pihaknya memperketat pemantauan dengan menggunakan Thermal Detector, terutama terhadap penum­pang dari China dan negara-negara yang memiliki catatan kasus Korona. “Kami sangat prihatin atas penyebaran virus korona, dan berharap masalah ini bisa segera teratasi,” sebutnya. Sejak Januari, pihaknya sudah mewajibkan seluruh staf operasional lini terdepan (frontline) di semua pelabuhan yang dikelola IPC untuk mengenakan masker N95 sebagai masker standar pencegahan Virus Korona. “Memang ada penambahan prosedur operasional di lapangan. Tetapi hal ini harus dilakukan untuk memperkecil risiko penularan,” tambahnya. (detik/hm06)

Tidak Ada WNI Di China Terinfeksi Korona Jakarta / Mistar Tidak ada satu pun orang Indonesia di China daratan yang didiagnosis dengan virus korona meskipun jumlah kematian pada hari Selasa mencapai 1.015 di China, demikian dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing. “Jumlah orang Indonesia di daratan China telah mencapai 1.890 orang dan semuanya dipastikan sehat-sehat saja,” kata Duta Besar Indonesia Djauhari Oratmangun dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Selasa. Data dari pusat informasi Kantor Kepresidenan untuk 2019 nCoV menunjukkan bahwa pada pukul 8 pagi pada hari Selasa 3.957 orang yang telah tertular virus telah pulih. Virus ini telah menginfeksi 42.859 orang keba­nyakan di China daratan. Kedutaan telah mening­ katkan komunikasi de­n gan orang Indonesia yang tinggal di negara itu, kata Oratmangun. Kedutaan telah memuji Asosiasi Pelajar Indonesia

(PPI) di China yang terus berkomunikasi dengan pelajar Indonesia. “Kami meningkatkan komunikasi melalui siaran melalui WhatsApp dan WeChat atau panggilan langsung,” kata duta besar. Kedutaan Besar Indonesia juga terus memantau kondisi ketiga orang Indonesia yang tidak dapat diterbangkan bersama 238 orang sebangsanya setelah mereka gagal melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pihak berwenang di Tiongkok. “Kami akan memastikan pasokan logistik kepada mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa distribusi logistik ke Wuhan di Provinsi Hubei belum kembali normal. Semua staf Kedutaan Indonesia di Beijing dalam keadaan sehat, katanya. “Semua dalam keadaan sehat dan terus memantau perkembangan wabah koronavirus. Sekarang kami melakukan latihan setiap pagi,” katanya. (antara/hm06)

dalilkan lembaga antirasuah tersebut telah menghentikan penyidikan kasus PAW. “Pada prinsipnya bahwa memang tidak menutup kemungkinan bahwa adanya tersangka lain gitu, ya, selain dari empat yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Selasa (11/2/20) malam. Dalam gugatannya, MAKI meminta KPK menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dan Advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Teruntuk Donny, Ali menampik pihak­ nya tidak menetapkan sebagai tersangka lantaran berprofesi sebagai advokat. Ia meyakini sepanjang dite-

mukan dua alat bukti yang cukup KPK tidak akan ragu menetapkan pihak tertentu sebagai tersangka. “Tentu KPK membantah itu karena beberapa perkara tipikor yang ditangani KPK banyak perkara lain yang melibatkan advokat,” kata dia. Untuk diketahui, Advokat yang sudah diproses KPK di antaranya adalah Lucas, dan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi. Dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/2), de­ ngan agenda tanggapan KPK, Kuasa Hukum Pimpinan KPK menilai MAKI tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing dalam mengajukan permohonan a quo.

Atas dasar itu, lembaga antirasuah tersebut meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan yang diajukan oleh MAKI atau setidaknya menyatakan permohonan tidak dapat diterima. “Dari bukti yang ada, tidak terdapat bukti bahwa MAKI telah dapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM untuk berstatus ormas berbadan hukum,” ujar anggota Tim Hukum Pimpinan KPK, Natalia Kristianto, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/2) sore. “Dengan demikian, hakim harus menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” sambungnya. (cnn/hm01)

CTI IT Infrastructure Summit 2020 Digelar Maret Jakarta / Mistar Penyedia solusi infrastruktur TI, PT Computrade Technology International (CTI Group) kembali mengadakan seminar dan pameran infrastruktur, CTI IT Infrastructure Summit. Mengusung tema revolusi platform, acara ini akan digelar pada 11 Maret 2020 di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. Direktur CTI Group, Rachmat Gunawan menyampaikan, platform merupakan kumpulan teknologi yang menjadi basis aplikasi, proses atau teknologi lain beroperasi dan dikembangkan. Kumpulan teknologi ini menjadi tempat bagi penggunanya berkomunikasi, berinteraksi dan berinteroperasi dalam sebuah ekosistem. Sejumlah perusahaan internasional, seperti Amazon dan Airbnb, bahkan di Indonesia Gojek, OVO dan Tokopedia telah dibangun di atas teknologi platform dan mendukung pertumbuhan bisnis online di Indonesia. “Bagi bisnis, platform dapat membantu dari segala aspek seperti penjualan

produk dan jasa, menyebarluaskan konten, dan lain-lain. Di Indonesia, penggunaan teknologi platform mungkin lebih banyak dikenal untuk perusahaan startup saja, tapi kami juga ingin agar teknologi ini bisa diadopsi dan dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang sudah lama berdiri,” kata Rachmat Gunawan, di Jakarta, Selasa (11/2/20). Menurut Rachmat, memang teknologi platform ini merupakan sebuah kesatuan dan bisa menimbulkan kebingungan apabila tidak dipahami. “Karenanya, melalui CTI IT Infratructure Summit 2020 ini, para CEO dapat terbantu untuk dapat mengerti dan memilih investasi teknologi platform seperti apa yang terbaik bagi perusahaan mereka, agar tidak tertinggal dari perusahaanperusahaan startup,” tegasnya. Rahmat menjelaskan, platform bukan berupa produk tunggal atau unit sistem dari satu vendor, melainkan kompilasi teknologi yang fleksibel yang bisa dipindahpindahkan sesuai kebutuhan.

Jenis-jenis teknologi platform antara lain operating system, computing, database, storage, aplikasi, mobile, hingga API. “Melalui CTI IT Infrastructure Summit 2020, diharapkan para pebisnis dapat memahami teknologi platform, sehingga dapat memaksimalkan teknologi tersebut untuk bisnisnya,” tandas Rahmat. Untuk membahas mengenai revolusi platform, CTI IT Infrastructure Summit 2020 menghadirkan sejumlah pembicara ahli, di antaranya Partner of McKinsey & Company Sachin Chitturu, Senior Director Aruba Justin Chiah, dan Chief Technology Officer IBM Indonesia Panji Wasmana. Selain itu, ada pula sesi panel diskusi yang akan dihadiri oleh para pakar TI. Di acara puncak CTI IT Infrastructure Summit 2020 juga akan diberikan penghargaan iCIO Awards 2020. Penghargaan ini diberikan untuk para CEO dan CIO yang terbukti sukses mendorong dan merea­ lisasikan inisiatif transformasi digital. (beritasatu/hm06)

Jakarta / Mistar Pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman dan sekelompok aktivis me­ nyerahkan data berisi 57 tahanan politik serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, Papua, sejak Desember 2018 kepada Presiden Joko Widodo. Veronica menuturkan, dokumen itu diserahkan saat Jokowi berkunjung ke Canberra, Australia, Senin (10/2/20). “Tim kami di Canberra telah berhasil menyerahkan dokumen-dokumen ini langsung kepada Presiden Jokowi. Dokumen ini memuat nama dan lokasi 57 tahanan politik Papua yang dikenakan pasal makar, yang saat ini sedang ditahan di tujuh kota di Indonesia,” ungkap Veronica melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/2/20). “Kami juga menyerahkan nama beserta umur dari 243 korban sipil yang telah mening­gal selama operasi militer di Nduga sejak Desember 2018, baik karena terbunuh oleh aparat keamanan maupun karena sakit dan kelaparan dalam pengungsian,” sambung dia. Vero mengungkapkan, Jokowi telah membebaskan lima tahanan politik P­apua selama periode pertama pemerintahannya, pada tahun 2015. Namun, pada periode keduanya, terdapat 57 tahanan politik yang sedang menunggu sidang. “Di awal periode per-

tamanya pada 2015, Pre­ siden Jokowi membebaskan lima tahanan politik Papua. Masyarakat memandang ini sebagai langkah yang penuh dengan harapan baru bagi Papua,” ujarnya. “Namun, pada awal dari periode keduanya saat ini, terdapat 57 orang yang dikenakan makar yang sedang menunggu sidang. Langkah ini hanya akan memperburuk konflik di Papua,” lanjut Veronica. Veronica pun memperta­ nyakan langkah Jokowi terhadap permintaan penarikan pasukan dari Nduga. “Sekarang Presiden Jokowi sendiri yang sudah langsung pegang datanya, termasuk nama-nama dari 110 anak-anak dari total 243 sipil yang meninggal, akankah Presiden tetap tidak mengindahkan permintaan tersebut?” tuturnya. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai dokumen yang diserahkan pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman kepada Presiden Joko Widodo tidak penting. Dokumen dimaksud berisi data 57 tahanan politik serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, Papua, sejak Desember 2018. Veronica mengklaim, timnya berha­ sil menyerahkan dokumen itu kepada Presiden Jokowi saat kunjungan Jokowi ke Canberra, Australia, Senin (10/2/20) kemarin. Namun, Mahfud menganggap dokumen itu hanya sampah. (kompas/hm06)

Pemerintah Akan Rasionalkan Tarif Pajak Daerah Jakarta / Mistar Direktur Jendral Perimbangan Keuangan Kemente­ rian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan pihaknya akan mengevaluasi peraturan daerah (Perda) terkait perpajakan dan retribusi untuk mendorong ma­ suknya investasi. “Kita akan melakukan evaluasi terhadap Perda yang terkait dengan pajak dan retribusi daerah. Ini dikaitkan dengan kebijakan fiskal nasional dengan tujuan mendorong investasi,” katanya di Kantor DJP, Jakarta, Selasa. Prima menuturkan peme­ rintah ingin pajak yang di­ terapkan oleh pemerintah daerah tidak mengganggu iklim investasi karena kini setiap daerah memilih batas atas dan tengah terhadap ketentuan tarif pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Bervariasi ada yang ambil tengah dan atas jadi ini menimbulkan kompetisi satu daerah dengan daerah lain,” ujarnya. Menurut Prima, hal tersebut menimbulkan kompetisi antara satu daerah dengan lainnya sehingga pemerintah ingin merasionalkan tarif pajak yang berlebihan de­ ngan penetapan tarif berlaku nasional.

“Tarif pajak daerah dirasionalisasikan misalkan tadi 5 persen ternyata secara ekonomi harusnya 3 persen atau 2,5 persen maka peme­ rintah pusat dapat melakukan penetapan tarif yang berlaku nasional,” jelasnya. Oleh sebab itu, Kemenkeu dan Kemendagri membangun suatu sistem yaitu Omnibus Law Perpajakan sehingga ada kewaspadaan bagi rancangan peraturan daerah (Raperda) atau Perda yang berpotensi mempengaruhi iklim usaha di Indonesia. “Saat ini yang namanya Perda sebenarnya sudah dilakukan evaluasi tapi tingkat compliance daerah untuk rumuskan Perda saat berjalan ataupun Raperda sebelum jadi itu masih kurang baik,” katanya. Prima menegaskan pemerintah akan mengatur pemberlakuan sanksi terhadap daerah yang raperdanya tidak sesuai dengan kebijakan fiskal nasional mulai dari pencabutan maupun penyesuaian terhadap raperda tersebut. Tak hanya itu, ia menuturkan pemerintah pusat juga akan mengenai sanksi melalui dana transfer ke daerah agar tidak ada lagi pungutan pajak yang berpotensi menghambat kegiatan usaha di daerah tersebut. (antara/hm06)

Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Kongres Sempat Ribut

Kendari / Mistar Zulkifli Hasan alias Zulhas terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Zullhas menang setelah memperoleh 331 dari 562 suara sah dalam agenda pemilihan ketua umum di Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Selasa (11/2/20). Zulhas terpilih menjadi Ketum PAN periode 20202025 dengan mengalahkan dua pesaingnya yakni Mulfachri Harahap yang memperoleh 225 suara dan Drajad Wibowo yang memperoleh 6 suara dalam proses pemilihan lewat mekanisme voting.

Mulanya calon ketua umum PAN dalam kongres tahun ini berjumlah empat orang. Namun, satu kandidat, yakni Asman Abnur menyatakan mundur dari proses pencalonan jelang proses pemilihan ketum dilaksanakan. Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Asman sempat menyinggung kedekatan de­ ngan Zulhas. Namun, ia menyerahkan kepada para peserta Kongres V PAN yang memiliki hak suara untuk memilih Zulhas atau tidak. “Tetapi teman-teman tahu bagaimana kedekatan saya

dengan Bang Zul. Tetapi saya tetap menyerahkan kepada para peserta,” ujar Asman dalam sidang jelang proses pemilihan ketum PAN periode 2020-2025. Kongres PAN kali ini sempat diwarnai kericuhan antarpendukung calon ketua umum. Kericuhan di ruang sidang terjadi pada 13.30 WIB. Ricuh kongres PAN berbuntut kerusakan fasilitas dan sejumlah kader mengalami luka serius. Kericuhan terjadi saat bakal calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap beserta rombongannya hendak kembali

masuk ke dalam ruang sidang utama. Setibanya di ruang sidang utama, terlihat dari jauh peserta Kongres V PAN yang berada di dalam melempari Mulfachri dan rombongannya dengan kursi. Beberapa peserta kemudian dievakuasi. Terlihat juga satu di antaranya mengalami pendarahan atau bocor di bagian kepala. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) kemudian menangkap tiga pelaku kericuhan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sultra Komisaris Besar La Ode

Zulkifli Hasan

Aries El Fatar mengatakan, ketiga pelaku ditangkap di arena kongres karena membuat ricuh dan melakukan penganiayaan. (cnn/hm06)


SAMBUNGAN

Rabu, 12 Februari 2020

7

Awas............................................................................. Update.......................................................................................................... Sambungan Hal 1

Sambungan Hal 1

Salah satu poin dalam atur­ an tersebut adalah rasionalisasi pajak daerah. Poin tersebut mencakup penetapan tarif pajak daerah yang berlaku nasional dan evaluasi terhadap Perda PDRB terhadap kebijak­ an fiskal. Nantinya, kata dia, pe­ merintah pusat akan mem­ bangun sistem antara Ke­ menterian Keuangan dan Kementeri­an Dalam Negeri untuk mengawasi aturan pem­ da tersebut. Namun demikian, ia belum dapat membeberkan lebih lanjut bentuk sanksi me­ lalui dana transfer ke daerah. Untuk diketahui, pe­ merintah menyiapkan dana transfer ke daerah dalam Anggar­a n Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp856,9 triliun. “Se­ hingga kami punya alert, ka­ lau ada rancangan Perda atau Perda yang bisa berdampak ke iklim usaha di Indonesia secara umum,” katanya. Ia mencontohkan ter­dapat Pemda yang memungut pa­ jak untuk penggunaan air tanah. Jika ditelusuri basis perhitungan tarif pajak peng­ gunaan air tanah tersebut serupa dengan pajak royalti. Di sisi lain, investor sendiri telah membayar pajak royalti. Karenanya, pemerintah akan meninjau ulang Perda terkait pungutan pajak penggunaan air tanah. Ia menilai pungutan ter­ sebut tak sejalan dengan pro­

gram pemerintah meningkat­ kan investasi. Di tingkat pusat sendiri pemerintah telah me­ nggelontorkan berbagai insen­ tif antara lain: tax holiday, super deduction tax, fasilitas Pajak Penghasilan (PPh) untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan sebagainya. “Intinya, pemerintah ingin agar pajak-pajak daerah yang dikenakan oleh masing-masing pemda itu tidak mengganggu iklim investasi daerah. Karena yang namanya in­ vestor itu butuh kepastian dan selain itu mereka biasanya menghitung economic burden (beban ekonomi) daripada usaha tersebut setelah dikena­ kan pajak,” paparnya. (cnn/hm01)

Korona.......................................................................... Sambungan Hal 1

Merujuk pada argumentasi dr.Fera, bukankah iklim Indo­ nesia dan Singapura memili­ ki kemiripan? Lantas, meng­ apa Indonesia masih berstatus negatif atas wabah virus yang telah ditetapkan sebagai da­ rurat global oleh World Health Organization (WHO) tersebut? Atas status negatif itu pula, terdapat keraguan dari berbagai pihak, termasuk WHO, me­ ng­enai belum adanya laporan kasus korona di Indonesia. Bahkan perwakilan WHO di Indonesia, Dr. Navaratnasamy memberikan pernyataan yang sepertinya berbentuk satire, bahwa WHO prihatin karena Indonesia belum melaporkan satu pun kasus virus korona. Pernyataan Dr. Navarat­ nasamy tersebut terbilang me­ narik. Pasalnya, mengapa ia menggunakan kata “prihatin” dalam menanggapi status negatif kasus virus korona di Indonesia? Bukankah status negatif tersebut adalah kabar baik? Atas keanehan tersebut, pa­ tut diduga pula bahwa WHO sepertinya khawatir dengan kemampuan Indonesia dalam mendeteksi virus tersebut. Atau mungkin, pemerintah Indonesia telah berbohong terkait belum adanya kasus virus korona? Political Trust

Pada konteks penetapan sta­ tus oranye oleh pemerintah Singapura, sebenarnya hal ter­ sebut cukup menarik. Pasalnya, penetapan status tersebut telah membuat terjadinya kepanikan di tengah masyarakat. Itu misal­ nya terlihat dengan diserbunya supermarket oleh masyarakat untuk membeli stok makanan. Mengacu pada kepanikan yang telah terjadi, mengapa pemerintah Singapura meng­ gadaikan kestabilan politik atas penetapan status orange yang dilakukan? Jawabannya sederhana, karena pemerintah Singapura sangat menjunjung tinggi kejujuran. Pentingnya kejujuran di pemerintah Singapura telah lama ditanamkan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew pada tahun 1959. Hal tersebut terjadi karena Lee telah menerapkan ajaran Konfusius sebagai nilai dalam membangun negeri singa. Kelvin F.K. Low dalam tulisan­nya Victoria Meets Con­ fucius in Singapore: Implied Trusts of Residential Property, menyebutkan bahwa Lee Kuan Yew telah membuat Singapura disapu oleh gelombang ajaran Konfusius dari akhir tahun 1970-an hingga 1980-an. Dengan masih berkuasanya keluarga Lee melalui People’s Action Party (PAP) sampai saat ini, dapat dipastikan bahwa ajaran Konfusius masih begitu melekat untuk diterapkan oleh pemerintah Singapura. Menurut Low, penerapan ajaran Kon­ fusius pula yang membuat ne­ geri singa mampu menciptakan pemerintahan yang begitu jujur yang menempatkannya sebagai salah satu negara paling bebas korupsi di dunia. Terkait kasus wabah virus korona, menarik untuk melihat ajaran Konfusius yang me­

nyebut­kan terdapat tiga hal pokok yang perlu diperhatikan oleh seorang raja dalam men­ jaga stabilitas pemerintahannya, yaitu kepercayaan rakyat, ke­ cukupan makanan, dan tentara yang kuat. Namun, dari ketiga hal tersebut, kepercayaan rakyat yang dinilai sebagai hal yang paling pokok. Tulisan yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) juga menyoroti perihal pentingnya kepercayaan dalam pemerintah yang disebutkan sebagai salah satu hal yang pa­ ling penting di mana legitimasi dan keberlanjutan sistem politik dibangun. Hal tesebut terjadi ka­rena kepercayaan disebut dapat membentuk kohesi sosial dan kesejahteraan, sehingga itu me­ mungkinkan pemerintah terkait untuk memerintah masyarakat tanpa melalui paksaan. Singkat kata, kepercayaan yang dimiliki pemerintah adalah cara yang efisien untuk menurunkan bi­ aya transaksi dalam hubungan sosial, ekonomi dan politik. Mengacu pada hal tersebut, kita sepertinya dapat memahami mengapa pemerintah Singapura menggadai kestabilan politik ketika menetapkan status oranye terkait wabah virus korona. Jika sepenting itu kepercayaan dalam pemerintah Singapura, lalu bagaimana dengan pemerintah Indonesia? Sayangnya, budaya kejujur­ an semacam itu sepertinya tidak terjadi. Hal tersebut misalnya terlihat dari merosotnya keper­ cayaan publik kepada berbagai instansi pemerintah, seperti kepolisian, bahkan kepada pre­ siden. Kasus masih belum ditemukan­n ya Harun Ma­ siku, yang merupakan saksi kunci dalam kasus suap yang melibatkan Komisi Pemilih­ an Umum (KPU) dan PDIP misal­nya, terang saja membuat masyarakat semakin menaruh curiga terhadap kemampuan pe­merintah untuk berlaku jujur. Bisa dibayangkan hal yang sama sangat mungkin akan terjadi pula dalam kasus-kasus serupa, termasuk persoalan kesehatan seperti dalam kasus virus ko­ rona. Yang jelas, tak ada yang tahu pasti. Apa yang Dipertaruhkan Pemerintah?

Atas hal itu pula, tidak meng­ herankan sebenarnya mengapa terdapat kecurigaan berbagai pihak terkait belum ditemukan­ nya kasus virus korona di Indo­ nesia. Studi yang dilakukan oleh Harvard University, yang meng­ kaji volume penerbangan dari Wuhan ke berbagai tujuan inter­ nasional, bahkan menyimpul­kan bahwa di Indonesia semestinya terdapat satu sampai sepuluh kasus virus korona. Analisis tersebut menjadi masuk akal karena larangan penerbangan dari dan ke Wuhan sendiri baru ditetapkan oleh pemerintah Indonesia setelah kasus virus ini menyebar pesat. Secara sederhana, ada beberapa dampak sosial, politik, dan ekonomi yang mungkin menjadi penyebab mengapa kasus ini

“tidak terungkap” atau “tidak bisa dideteksi”. Pertama, secara sosial, pastinya itu akan menciptakan kepanikan seperti di Singapura. Kedua, seperti yang diungkap­ kan oleh Mokoto Rich dalam tulisannya As korona Spread, So Does Anti-Chinese Senti­ ment, bahwa wabah korona telah membuat masifnya senti­ men anti-Tiongkok di berbagai negara. Terlebih di Indonesia, tentu itu akan membuat semakin tinggi­nya sentimen anti-Tiong­ kok yang selama ini telah ter­ jadi. Pada kasus terburuk, itu dapat memicu demonstrasi besar masyarakat agar pe­merintah menghentikan kerjasama de­ ngan Tiongkok yang intens terjadi pada masa pemerintahan Pre­siden Jokowi. Ketiga, secara ekonomi, itu dapat menimbulkan rush money atau penarikan uang secara besar-besaran oleh masyarakat dari bank. Pasalnya, momok yang mematikan bagi perbankan tersebut disinyalir tengah terjadi di Singapura saat ini sehubung­ an dengan penetapan status oranye terhadap virus korona. Indonesia sendiri memiliki pengalaman pahit ketika ter­ jadi rush money pada tahun 1998, yang memicu terjadinya krisis keuangan hebat. Bahkan membuat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada saat itu. Tidak hanya ancaman rush money. Terdapat pula kekhawatir­an akan terjadinya cash outflow, aliran dana keluar, besar-besaran jika pe­merintah mengumumkan adanya kasus virus korona. Pasalnya, sebagai­ mana disebutkan oleh Deputi Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, akibat adanya wabah korona, hingga awal Januari 2020 saja telah terjadi capital outflow sebesar Rp11 triliun. Singkat kata, mengacu pada berbagai potensi masalah ter­ sebut, cukup masuk akal apabila pemerintah katakanlah “ber­ bohong” terkait tidak adanya kasus virus korona di Indo­ nesia. Kendatipun pemerintah tidak berb­o hong terkait hal tersebut, tulisan James Mas­ sola di The Sydney Morning Herald, seperti­nya membuat kita tetap tidak dapat bernafas lega. Pasalnya, ia menyebutkan terdapat dugaan bahwa pe­ merintah Indonesia sepertinya tidak mampu untuk mendeteksi virus korona, menimbang pada perlengkapan laboratorium yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus tersebut tidak tersedia di Indonesia. Di luar perdebatan benar tidaknya pemerintah Indonesia telah berbohong terkait status negatif virus korona, ataupun ketidakmampuannya dalam mendeteksi virus tersebut, satu hal yang pasti bahwa pe­merintah sepertinya harus merespon tegas terkait berbagai kecurigaan yang menyelimuti status negatif atas virus korona di Indonesia. Bagaimanapun juga, membiar­ kan berbagai kecurigaan ter­ sebut dapat menjadi semacam “bola liar” yang dapat mengikis kepercayaan masyarakat ter­ hadap pemerintah. (ppc/hm01)

yang terus dipanjatkan. “Perkara Indonesia itu tidak ada (virus korona) ya berkat Yang Maha Kuasa, karena doa kita semua. Kita tidak meng­ harapkan itu ada.

Dan kita terus berdoa mudah-mudahan jangan ada mampir ke Indonesia,” kata­ nya. Penelitian dari Harvard sebelumnya menyebutkan

belum ditemukannya kasus virus korona di Indonesia karena Indo­nesia belum mam­ pu men­deteksi virus korona. Semen­tara di sejumlah ne­ gara tetangga telah mende­

teksi keberadaan virus ter­ sebut. Keragu­an Harvard itu disampai­kan oleh tim peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health di Amerika Serikat.(kid/cnn/hm01)

Dana BOS................................................................................................... .Sambungan Hal 1 Ramli menjelaskan porsi dana BOS, belum adil bagi sekolah dengan jumlah siswa sedikit dan kondisi geografis berat. Hal itu, kata dia, karena bilangan pembagi di sekolah berjumlah siswa banyak lebih kecil, dibandingkan sekolah dengan jumlah siswa sedikit yang hampir pasti bilangan membaginya besar untuk ber­ bagai kebutuhan. Selain itu, Ramli juga mem­ perkirakan akan ada banyak kepala sekolah berurusan de­ ngan hukum, karena mereka akan diancam untuk membiayai sesuatu meski tak ada posnya dalam dana BOS. Hal itu, kata

dia, karena pemda masih mem­ punyai kekuatan mengangkat dan memberhentikan kepala sekolah. Tak Punya Alasan

Muhammad Ramli Ra­ him juga mengatakan dengan perubah­an mekanisme dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maka pemerintah daerah tidak punya alasan lagi untuk menahan. “Transfer langsung dari pusat ke rekening sekolah menjadi hal positif, karena da­ erah terkadang menahan dana BOS dengan berbagai alasan, momentum politik pun kadang jadi faktor pembeda momentum

dikeluarkannya,” ujar Ramli. Sebelumnya, dana BOS di­ transfer dulu ke pemerintah pro­ vinsi sebelum kemudian ke re­ kening sekolah. Namun dengan kebijak­an Merdeka Belajar epi­ sode III terkait perubahan mekanis­ me dana BOS, maka dana tersebut langsung ditransfer pemerintah pusat ke rekening sekolah. Ramli juga memuji perubah­ an mekanisme tersebut, yang juga mengubah tahapan penyalur­an dana BOS. Tahapan­ nya dilakukan tiga kali mulai 2020, yakni 30 persen pada ta­ hap awal, 40 persen tahap kedua, dan 30 persen tahap ketiga. Untuk tahap pertama, akan

dicairkan pada Januari. Tahap kedua pada April, dan tahap ketiga paling cepat September. “Sekitar 70 persen pada semes­ ter pertama adalah hal positif, karena banyak kepsek atau guru ngutang untuk menalangi kebutuhan operasional. Itu su­ dah menjadi rahasia umum,” jelas dia. Ramli juga mengapresia­ si penambahan nilai satuan BOS. Untuk SD sebelumnya Rp800.000 per siswa men­ jadi Rp900.000 per siswa. Ke­ mudian SMP/MTs sebelum­ nya Rp1.000.000 menjadi Rp1.100.000 per siswa. (ant/hm01)

83 Orang.................................................................................................... Sambungan Hal 1

Ditambahkan, selama proses karantina dilakukan, mereka juga diwajibkan mengguna­ kan masker. Setiap saat, pe­ tugas kesehatan juga memantau kondisi kesehatannya. Ada yang menjalani proses karantina sejak 1 Februari kemarin. “Jika sudah melalui proses karantina selama 14 hari dan dinyatakan tidak ada masalah, maka mereka dapat dibenarkan untuk berkomunikasi mau­ pun melakukan kontak dengan orang lain,” sebutnya. Bukan Orang Tiongkok

Terpisah, anggota Komisi B DPRD Sumatera Utara, Sugi­ anto Makmur mengingatkan

pemerintah untuk mengambil upaya dan langkah preventif wabah virus korona “Yang perlu kita isolasi ada­ lah virus bernama coronavirus bukan orang Tiongkok. Dalam kehidupan bersama di muka bumi, menampakkan simpati adalah tindakan yang lebih tepat,” katanya, Senin kemarin. Kepada Pemprov Sumut ia juga menyarankan perlu melaku­kan tindakan pencegah­ an di pelabuhan masuk inter­ nasional. Kalau ada yang menampak­kan gejala sakit perlu tindakan isolasi. Kalau ada informasi adminis­ trasi, turis bersangkutan berasal dari daerah terdampak, maka

perlu dilakukan langkah-lang­ kah yang diperlukan. “Bila Tiongkok sudah melakukan blokir Wuhan dan kota-kota tertentu, maka kita tidak perlu blokir yang berasal dari kota yang masih aman. Membicara­ kan turis yang berkurang sangat tidak etis dalam situasi seperti sekarang. Tindakan preventif terhadap WNA seakan-akan adalah langkah tepat, kontra­ produktif,” katanya. Sebelumnya, Pemprov Sumut mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk membatasi kedatangan WNA akibat dampak wabah nCoV. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria No­

fida Telaumbanua mengungkap­ kan upaya dimaksud hanya bersifat sementara. Dalam upaya menyikapi kebijakan pe­ merintah itu, diakuinya memang akan berimbas pada sektor kunjung­an wisatawan manca­ negara ke wilayah ini. “Itu sudah keputusan tepat yang dilakukan pemerintah. Bu­ kan hanya di Sumut saja. Tapi itukan untuk sementara sampai situasi pulih kembali. Kita lebih melihat dampaknya kalau virus itu menyebar ke tempat kita jika tidak dilakukan pembatasan saat ini. Tentu saja berdampak pada jumlah kunjungan wisman kita, namun ini hanya sementara,” katanya.(saut/bs/hm01)

Uang.......................................................................................................... Sambungan Hal 1

“Kemudian (PNS/pelapor) gaji yang tertinggi Rp 4.425.900 akan berubah menjadi Rp3,6 juta. Jadi ada penurunan yang signifikan dan ini tidak dijawab sampai sidang kemarin,” tegas Andi Muhamad Asrun, di­ kutip dari Kontan.co.id, Selasa (11/02/20). Maka dari itu, pensiunan berharap masalah tersebut ter­ atasi dan tidak menimbulkan ketidakpastian akan perolehan pensiun bekas abdi negara. “Peraturan pemerintah ini tidak singkron dan mau diputuskan paling lambat tahun 2029. Kalau paling lambat, artinya kan bisa saja besok bisa kapan-kapan ter­ gantung pemerintah,” katanya. Merunut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) serta UU Nomor 24 ta­ hun 2011 tentang BPJS, Asabri dan Taspen harus melebur ke BPJS-TK paling lambat pada tahun 2029.

“Para pemohon merasa saat ini mendapat keutungan dari Taspen dan sudah real. Kenapa sesuatu yang sudah real di coba di konversi ke sesuatu yang tidak real, sehingga mereka berhak mendapat kepastian, tapi dilanggar makanya diuji. Harapannya dikabulkan ya,” jelasnya. Adapun beberapa pasal yang digugat adalah pasal 57 huruf f, pasal 65 ayat 2 dan pasal 66. Ini dinilai bertentangan dengan pasal 28 h ayat 3 dan pasal 34 ayat 2 UUD 45. Pasal 28 h ayat 3 UUD 45 menyatakan setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengem­ bangan dirinya secara utuh sebagai manusia bermartabat. Sementara Pasal 34 ayat 2 UUD 45, negara mengembangkan sis­ tem jaminan sosial bagi se­luruh rakyat dan memberdayakan masyarakat lemah dan tidak mampu. Disisi lain, ia juga men­

jelaskan Putusan tahun 1998 memperkuat kehadiran PT Taspen yang tertuang dalam 98/ PU/15XV/2017 dan keputusan MA Nomor 32P/HUM/2016. “Jelas menyatakan PT Taspen itu memiliki dasar hukum yang kuat, kalau itu dihilangkan maka kerugian operasional akan hi­ lang,” jelasnya. Rapat dengan DPR, Taspen Pastikan Dana Pensiun Aman PT Taspen (Persero) masuk sebagai perusahaan jasa keuang­ an BUMN yang masuk dalam pengawasan Panja industri jasa keuangan yang dibentuk Komisi XI DPR RI beberapa waktu lalu. Terkait hal ini, Direktur Uta­ ma PT Taspen (Persero), ANS Kosasih menyebut jika pihaknya dipanggil, itu tidak akan menjadi masalah. Hal ini mengingat dana pensiun anggota DPR akan dibayarkan oleh Taspen. “Lha kalau Taspen kita dipanggil ya datang, kita hargai itu. Wajar saja kok karena pensiunan DPR yang

bayar Taspen. Kita juga punya kesempatan untuk menyampai­ kan kepada Bapak Ibu di DPR, dananya aman kok pasti pru­ dent,” katanya di Menara Taspen di Jakarta Pusat, Senin (27/1/20) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul “Rapat dengan DPR, Taspen Pastikan Dana Pensiun Aman”. Kosasih mengatakan, DPR memang berkepentingan dalam mengetahui kinerja perusahaan PT Taspen. “Yang itu gini, kan itu masih dibicarakan di tingkat atas. Kami sih ikut pemegang saham. Kan taspen bukan punya kita. Taspen kan punya RI jadi tanya ke stakeholder (Kementeri­ an BUMN),” jelasnya. Kosasih menyebutkan se­ bagai pengelola PT Taspen, pihaknya tak berwenang men­ jawab hal itu. Namun ia meng­ aku tanggungjawabnya hanya sebatas mengelola dan memper­ oleh imbal hasil yang baik. (ltc/hm01)

ISIS ke Indonesia yang berstatus foreign terrorist fighter (FTF). Pasalnya, ada kekhawatir­an ratus­ an WNI eks ISIS itu menyebar­kan virus-virus terorisme di

Suriah juga tidak dikembalikan seperti janji dari ISIS. “Ada propaganda seperti itu kita perlu mengkroscek, jangan kita hanya melihat dari satu sisi saja (dari propaganda media ISIS) tanpa menerima masukan informasi dari media-media lain­ nya,” ungkap dia. Febri menceritakan, awalnya keluarga dia terpropaganda me­ dia ISIS untuk datang Suriah, sebanyak 26 orang keluarganya berangkat Negeri Syam pada 2015 karena ingin hidup di ne­ gara yang menerapkan kaidah Islam seperti zaman Nabi Mu­ hammad SAW. Ketika keluarganya berang­ kat, Febri menolak untuk ikut, namun karena dia hanya tinggal sendiri di Indonesia sementara seluruh keluarganya sudah ada di Suriah, akhirnya dia mencoba mencari tahu seperti apa ISIS. Febri melihat propaganda-prop­ aganda ISIS tentang Suriah dan tertarik datang ke sana, alasan lainnya adalah untuk bertemu keluarganya. “Propaganda bagus, ke sana kita boleh jadi apa saja, tidak diwajibkan perang, dijanjikan

fasilitas pendidikan, kesehatan dan pekerjaan. Janji di bawah syariat Islam sempurna se­perti zaman Nabi Muhammad,” ucapnya. Akhirnya, Febri dibantu salah seorang kerabatnya masuk ke Turki, ia tinggal sekitar 5 hari di Turki kemudian langsung masuk menuju Suriah. Bukannya ke­ damaian, Febri malah mendapat­ kan kekacauan, ia tertangkap salah satu fraksi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, namun karena beralasan ia datang sebagai rela­ wan kemanusiaan akhirnya Febri dilepaskan. Setelah itu Febri melanjutkan ke salah satu kota di Suriah untuk mencari keluarganya, sepanjang yang ia lihat tidak ada kedamai­ an di sana bahkan di kota tem­ pat keluarnya intinya tinggal, semua­nya porak-poranda karena perang. Setelah bertemu anggota keluarga­nya, Febri memutuskan untuk kembali ke Indonesia, mereka keluar dari ISIS dengan cara menyerahkan diri pada pasukan militer Kurdi dan di­ penjara selama dua bulan. (cnn/ant/hm01)

Mahfud...................................................................................................... Sambungan Hal 1

Ya lihat aja apakah ada orang tuanya atau tidak, yatim piatu,” ucapnya. Mahfud mengaku be­ lum tahu pasti jumlah anak-anak WNI eks ISIS. Namun dari data CIA, terdapat total keseluruhan 689 WNI eks ISIS yang tersebar di sejumlah negara. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yakni 660 WNI. Dari data ter­ sebut, 228 memiliki identitas dan teridentifikasi. Sedangkan 401 sisanya tidak teridentifikasi. Terkait status WNI para eks ISIS itu, Mahfud menyatakan tak membahasnya lebih jauh. Man­ tan Ketua MK itu menegaskan keputusan pemerintah adalah tak memulangkan ratusan WNI eks ISIS demi menjamin rasa aman bagi warga Indonesia. “Pokoknya tidak pulang un­ tuk menjamin rasa aman kepada seluruh rakyat yang di sini. Kan tidak aman kalau ada teroris, logikanya begitu. Tapi ber­ samaan dengan itu pemerintah akan mencari data yang lebih valid tentang jumlah dan iden­ titas orang-orang itu,” tegasnya. Pemerintah sebelumnya telah memutuskan untuk tak memulang­kan 689 WNI eks

Waspada ‘Janji Manis’

Sementara itu, salah seorang Warga Negara Indonesia man­ tan pengikut ISIS mengata­ kan masyarakat harus waspada propaganda ‘janji manis’ media ISIS yang mengajak orang untuk datang dan bergabung dalam kelompok teroris itu di Suriah. “Di propagandanya itu bagus, tapi kenyataannya sampai sana itu jelek, kita hanya tertipu dari propaganda medianya. Saya dan keluarga mengira kalau tempat itu memang aman dengan yang sudah dijanji-janjikan ba­ gus,” kata mantan pengikut ISIS Febri Ramdani di Jakarta, Selasa (11/2/20), menceritakan awalnya dia tertarik datang ke Suriah. Kenyataannya menurut dia, semua daerah hancur akibat perang, tidak ada kedamaian hidup di bawah negara Islam se­ perti yang dijanjikan dalam prop­ aganda media, bahkan semua biaya yang dihabiskan untuk ke


8

SIANTAR

Rabu, 12 Februari 2020

Sejumlah Mess BUMN Di Parapat Jadi Sorotan Simalungun | Mistar Keberadaan sekitar 10 bangunan yang disebut milik perusahaan BUMN (PTPN) di kawasan kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun mendapat perhatian dan kritikan dari mantan anggota DPRD Sumut. Richard Sidabutar yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan mantan anggota DPRD Sumut kepada wartawan, Senin (10/2/20) mengatakan sekaligus mempertanyakan, terbilang banyak anggaran yang digelontorkan perusaan BUMN dalam hal ini pihak PTPN III dan IV misalnya, untuk mendirikan mess di Parapat. Menurut Richard Sidabutar kepada Harian Mistar, keberadaan 10 unit bangunan mess milik perusahaan perkebunan itu kalaut idak dikelola atau ditangani dengan baik, tentu akan menjadi pemborosan. “Bangunan mess dan bungalow milik PTPN itu mubazir, dan kalau dikelola dengan semestinya tentu dapat juga membantu peningkatan penghasilan daerah ini Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,” kata Richard. Bersambung ke Hal 11...

GMKI Siapkan Rekomendasi Politik Jelang Pilkada Kristian: Bukan Cari Figur Pemimpin, Tapi Pemilih Cerdas Simalungun | Mistar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun menggelar perayaan ulangtahun (Dies Natalis) GMKI yang ke 70 secara Nasional dan ke 58 se-Cabang Pematangsiantar-Simalungun, pada Minggu, (10/2/20), bertempat di depan Student Center GMKI, Kompleks Griya,

Dialog publik GMKI Cabang Pematangsiantar - Simalungun.(f:mistar/hm02)

Jl Asahan, No.6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Daialog publik yang dipanitia Siska Siburian (ketua) itu, mengusung topik “Mencari Figur Pemimpin yang Ideal Jelang Pesta Demokrasi 2020”. Menghadirkan pembicara, Ketua Bawaslu Pematangsiantar, M.Syafi’i Siregar, Komisioner KPU

Sumut, Batara Manurung, tokoh muda Hotmatua ‘Citho’ Silalahi, dan pengamat Kristian Silitonga. M.Syafi’i Siregar sebagai pembicara pertama mengatakan, cara menentukan figur ideal untuk memimpin Siantar, sangat sederhana. “Bagi kami (Bawaslu) figur yang taat regulasi, dan patuh terhadap aturan main Bersambung ke Hal 11...

Ratusan Tiang Guard Rail Raib Dari Jalan Lingkar Parapat Sebanyak 253 batang tiang guard rail atau pagar pengaman jalan lingkar luar Parapat Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun hilang tak berbekas. Tidak hanya itu, 342 pengikat tiang juga ikut raib.

Salah satu Mess PTPN, Bungalow Oleo Parapat. (f:mistar/karmel)

Masih Berstatus PNS

Nama Asner Silalahi Masuk Komposisi Pengurus Parpol Pematangsiantar | Mistar Nama bakal calon Wali Kota Pematangsiantar, Asner Silalahi masuk dalam komposisi kepengurusan salah satu Partai Poitik (Parpol) sebagai Ketua Dewan Penasehat, yang sudah didaftarkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar. Terdaftarnya nama Asner di Badan Kesbangpol Kota Pematangsiantar dibenarkan oleh Kabid Politik, Ellin Sayuti ketika dikonfirmasi awak media mengenai susunan kepengurusan Parpol tempat Asner menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat, pada Selasa (11/2/20). “Sesuai dengan SK DPD partai yang bersangkutan, benar beliau menjadi ketua dewan penasehat di partai itu,” ujar Ellin seraya menambahkan SK DPD Parpol tersebut masuk ke Kesbangpol pada tanggal 6 Januari 2020 lalu. Namun demikian, masih ada SK DPP Parpol yang sama dengan susunan kepengurusan yang berbeda. Untuk mempelajari kedua SK, yang satu dari DPP dan satunya lagi DPD, kata Ellin, ia mengaku masih mau mempelajari Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) Parpol yang bersangkutan. “Tapi AD/ART itu belum dapat, karena kan ada partai SK DPC itu diberikan DPD, tapi ada juga yang diberikan DPP,” tuturnya.

Simalungun | Mistar Akibat hilangnya ratusan tiang guard rail itu, berdampak ancaman bagi para pengendara yang melintas di sepanjang jalan tersebut, karena pagar pengaman di sepanjang pinggir jalan sudah tidak ada lagi. Bukan hanya tiang penyangga jalan itu yang hilang, baut-baut besar pengunci guard rail juga ikut raib. Kerugian akibat pencurian itu, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Bersambung ke Hal 11...

Petugas kepolisian sedang melihat lokasi raibnya tiang guard rail.(f:mistar/karmel)

Persiapan Mencapai 75 Persen

Pemko 100 Persen Siap Gelar Seleksi CPNS Pematangsiantar | Mistar Meski persiapan pelaksanaannya baru mencapai 75 persen, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengklaim 100 persen siap untuk menggelar ujian atau seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematangsiantar,

Heriyanto Siddik ketika dikonfirmasi mengenai persentase mengenai persiapan pelaksanaan seleksi CPNS, pada Selasa (11/2/20). “Untuk kesiapan kita 100 persen sudah siap melaksanakannya, tapi kalau dari sisi persiapan, sampai saat ini sudah 75 persen,” tutur mantan Camat Siantar Barat yang juga pernah menjabat Kepala Bagian Umum Sekretariat

Pematangsiantar | Mistar Sesosok mayat pria ujur ditemukan tewas di tepi Jalan Sisingamangaraja, Pematangsiantar, Senin (10/2/20) dini hari. Korban bernama Ngadiman (69), warga Jalan Pendeta J Wismar Saragih, Pematangsiantar dimakamkan di TPU Jalan Bali, Pematangsiantar, sekira pukul 16.30 Wib. Sejauh ini, petugas tidak dapat memastikan penyebab kematian korban yang berprofesi sebagai tukang jok sepeda motor ini. Anak korban Andi (30) mengatakan, sebelum ditemukan tewas korban diantar Andi ke terminal bus Perluasan. “Baru saya antar ke Parluasan, ayah mau ke Medan belanja material jok motor. Katanya sudah habis bahan, sorenya saya antar ke loket bus Intra. Eh besoknya kami lihat di Facebook mayat pria ternyata ayah saya,” ujar Andi ditemui Mistar, Senin (10/2/20) sore selesai pemakaman korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan keluarga korban. Keluarga mengaku ikhlas dan tidak meragukan kematian korban. “Kami amati jasad ayah sepertinya memang meninggal sakit.Kami memang tidak pernah mengetahui sakit ayah ini, dia tidak pernah mengeluh sakit,” ujar Andi. Sementara dalam pemakaman Ismayati (60) istri Ngadiman tidak hadir, ibunya kata Andi sangat syok hingga penyakit vertigo atau sakit kepalanya kambuh. Bersambung ke Hal 11...

Bersambung ke Hal 11...

Jalan Rusak Di Siantar-Simalungun

Warga Minta Perhatian Gubsu

Bersambung ke Hal 11...

Mayat Tukang Jok Motor Ditemukan Di Tepi Jalan

Daerah Kota Pematangsiantar tersebut. Siddik menceritakan, pada hari Senin (10/2/20) kemarin, pihaknya sudah melakukan rapat internal BKD terkait detail teknis pelaksanaan seleksi CPNS. “Berikutnya kita agendakan rapat teknis lintas OPD (Organisasi Pimpinan Daerah) terkait yang masuk dalam kepanitiaan,” tuturnya.

Kerusakan jalan di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, Minggu (9/2/20) sore.(f:mistar/billy nasution

Simalungun | Mistar Sejumlah warga di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun menyoroti rusaknya jalan umum di Kecamatan Bandar. Warga menilai kerusakan jalan disebabkan perbaikan tambal sulam. “Sudah dalam enam bulan terakhir ini kondisi jalan Nagori Bandar ini sangat memprihatinkan, hancur, dan berlubang parah. Bersambung ke Hal 11...

Tanpa Permen Dan Juknis

Pernyataan Mendikbud Hanya Sebatas Wacana Pematangsiantar | Mistar Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menyebutkan, maksimal 50 persen dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digunakan untuk biaya gaji guru honorer, dinilai hanya sebatas wacana. Pasalnya, pernyataan tersebut

sepertinya dilontarkan Nadiem tanpa dasar hukum yang jelas, yaitu Peraturan Mendikbud dan Petunjuk Teknis (Juknis). Seperti disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kota Pematangsiantar, Hendri Edwin Tampubolon saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/2/20). “Memang agak beda Menteri Pendidi-

kan yang sekarang ini, kalau waktu bapak M.Nuh menteri pendidikan, dikeluarkannya dulu Permendikbud dan Juknisnya baru disampaikannya ke publik,” tutur Hendri ketika dimintai tanggapan mengenai perombakan skema dana BOS untuk gaji guru honorer dari 15 persen jadi 50 persen. Bersambung ke Hal 11...

Melihat Cucunya Divonis Bersalah

Nenek: Dia Tulang Punggung Keluarga, Gimana Nasib Adik-adiknya Pematangsiantar | Mistar Dari sejak sidang pertama terdakwa, Muhammad Warsito (21), ada seorang nenek selalu terlihat hadir menemani terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar. Dalam sidang kali ini, Selasa (11/2/20), nenek itu mengenakan jilbab hitam. Tanya-punya tanya dengan beberapa kerabat dan pengunjung sidang, ternyata terdakwa merupakan cucu nenek tersebut. Ketika Majelis Hakim yang diketua Fhytta Sipayung, SH beranggotakan M.Nuzul, SH dan Rahmat, SH menjatuhkan vonis terdakwa selama 1 tahun 6 bulan penjara, si nenek terlihat sangat sedih. Majelis dalam putusannya menyatakan, terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan dan meyakinkan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat 1 KUH Pidana. “Atas fakta yang terungkap dalam persidangan, kami majelis hakim memutuskan terdakwa terbukti bersalah dan menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,” ujar Fhytta. Terdakwa diadili karena melakukan penganiayaan terhadap korban Joel Parasian Gultom. Penganiayaan tersebut dilakukan hanya karena hal sepele, tersinggung atas perkataan korban, sehingga terjadi pertengkaran. Bersambung ke Hal 11...

PMA No.29 Berlaku Mulai Januari 2020

Kemenag: Belum Ada Majelis Taklim Yang Mendaftar Pematangsiantar | Mistar Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 tahun 2019 tentang Majelis Taklim mulai diberlakukan terhitung Januari 2020. Salah satu butir dalam PMA itu, mewajibkan majelis taklim agar terdaftar di Kemeterian Agama. “Aturan PMA ini sebenarnya hanya mengharuskan saja, bukan wajib. Kalimat harus sifatnya lebih mengarah ke administratif hukumnya, tetapi jika wajib lebih berdampak pada suatu sanksi. Jadi tidak ada sanksi buat Majelis Taklim yang tidak mendaftar,”

kata Kepala Bagian Penyelenggara Syariah Kemenag Pematangsiantar, Luhut Ritonga, SAg.MA di ruang kerjanya, Senin (10/2/20). Lanjut Luhut Ritonga, Majelis Taklim itu adalah lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan islam secara nonformal, sebagai sarana dakwah islam. Apabila Majelis Taklim itu tidak mendaftar, juga tidak dikenakan sanksi. Walau pun tidak ada sanksi, namun begitu dia mengimbau, sebaiknya Majelis Taklim mau mendaf-

tar ke Kemenag walau hanya untuk admistrasi saja. Setikdanya, agar nantinya pihak Kemenag lebih mudah untuk melakukan koordinasi untuk pembinaan misalnya. Pembinaan itu kata dua lagi, seperti memberikan penyuluhan dan pembekalan materi dakwah, penguatan manajemen dan organisasi, peningkatan kompetensi pengurus, pemberdayaan jemaah, dan lain sebagainya. “Termasuk juga nantinya untuk pemberian bantuan pemerintah, baik melalui APBN maupun APBD. Hal ini lah diperlukan

database Majelis Taklim kepada Kemenag. Jika ada data di Kemenag, maka majelis tersebut dapatlah menerima bantuan. Kalau belum mendaftar, tentu tidak dapat bantuan,” ujar Luhut. Sebelumnya, kata Luhut, jumlah Majelis Taklim yang diketahuinya ada sebanyak 56 di beberapa titik masjid yang ada di Kota Pematangsiantar. Bersambung ke Hal 11...

Luhut Ritonga SAg.MA.(f:mistar/yetty)


OLAHRAGA

Rabu, 12 Februari 2020

BOS SETAN MERAH RANCANG TRANSFER BESAR-BESARAN

W

akil Kepala Eksekutif Manchester United Ed Woodward mengungkapkan bahwa jendela transfer musim panas nanti akan menjadi “kesempatan penting” dalam upaya Setan Merah membangun skuat yang mampu menjuarai Liga Premier dan Liga Champions. United sudah menggelontorkan uang besar untuk mendatang­kan gelandang Sporting Lisbon Bruno Fernandes akhir bulan lalu. Woodward mengatakan kepada penggemar bahwa masih tersedia dana yang banyak bagi manajer Ole Gunnar Solskjaer untuk dibelanjakan pada akhir musim ini. “Proses rekrutmen kami fokus pada analisis dan seleksi pemain selama satu musim, dengan pandangan ke jendela transfer musim panas berikutnya,” kata Woodward dalam laman ESPN. “Sebagai bagian dari pembangun kembali itu kami memandang musim panas mendatang sebagai kesempatan penting.” “Tak ada kekurangan investasi dalam pemain selama beberapa tahun terakhir dimana sekitar 200 juta pound telah dibelanjakan sejak Ole menjadi manajer. Tujuan kami adalah memastikan kami bisa terus mencapai konsistensi dalam kualitas rekrutmen.” “Bagian rekrutmen tengah bekerja untuk menghasilkan

rencana dan filosofi yang jelas, bersama dengan Ole dan staf pelatihnya. Fokus kami adalah menciptakan kombinasi pengalaman dengan pemain muda terbaik yang potensial dikembangkan lebih jauh, yang digabungkan dari akademi kami dengan akuisisi kualitas tinggi.” Solskjaer sudah membawa skuatnya ke Marbella untuk kamp pelatihan dengan cuaca yang lebih hangat selama paruh kedua musim ini yang akan diawali dengan lawatan ke Chelsea pada 17 Februari. United menduduki peringkat kedelapan klasemen Liga Premier dengan menyisakan 13 pertandingan dan menghadapi pertandingan berat menuju empat besar agar bisa masuk Liga Champions musim depan. “Pembelian Bruno Fernandes dan kembali­nya para pemain kunci dari cedera akan menambah kekuatan Ole dan skuat ini,” kata Woodward. “Kami masih bertahan di Liga Europa dan Piala FA, selain untuk kualifikasi Liga Champions League, jadi masih banyak yang harus dimainkan.”(ant/hm02) Wakil Kepala Eksekutif Manchester United Ed Woodward (kiri) dan Sir Alex Ferguson. (f:Reuters/John Sibley)

Gagal Dongkrak Tim SPAL Pecat Semplici K

Wasit Liga Spanyol Diberhentikan

asit Liga Spanyol Jose Maria Sanchez Martinez tidak lagi mendapat tugas untuk pertandingan akhir pekan depan oleh federasi sepak bola Spanyol setelah memimpin pertandingan antara Real Betis dan Barcelona pada Minggu, dimana ia membuat kedua tim menjadi gaduh. Barcelona menang 3-2 di Benito Villamarin dalam pertandingan menegangkan, tatkala wasit kehilangan kendali dengan mengusir pemain Real Betis Clement Lenglet dan Nabil Fekir tetapi tidak menghukum pemain Barca Sergi Roberto atau memberi Lionel Messi penalti. Fekir dikeluarkan karena dua kartu ku­ ning dalam waktu beberapa detik, satu karena pelanggar­an dan yang lainnya karena perbedaan pendapat. Lenglet mengikutinya, tetapi Betis marah karena pemain Barca Sergi Roberto, yang sudah dikartu kuning, dibebaskan setelah menjatuhkan Carles Alena. “Bagaimana bisa itu bukan kartu kuning kedua karena pelanggaran

Sergi Roberto pada Alena?” tanya pelatih Betis Rubi, seperti dikuitp Reuters. “Barcelona seharusnya hanya dengan 10 pemain, tidak ada keraguan tentang itu.” katanya. Wakil presiden Real Betis Jose Miguel Lopez Catalan juga mengkritik para wasit setelah pertandingan. “Kami marah dan marah karena sekali lagi wasit telah menyakiti Betis dan itu tidak adil,” katanya. Barcelona juga punya keluhan, ketika Messi dilanggar di kota penalti tapi wasit Sanchez Martinez tidak menunjuk titik putih. “Sebenarnya kami bisa menang dengan lebih banyak gol, jika kita lihat bahwa Messi seharusnya dapat penalti,” kata gelandang Barca Frenkie de Jong. “Jelas, mereka mendorongnya.” (ant/hm02)

Leonardo Semplici.(f:AFP/Miguel Medina)

Buat Gaduh Di Barca - Real Betis

lub Liga Italia SPAL memecat manajer tim Leonardo Semplici dan para stafnya setelah performa buruk timnya dan menggantinya dengan mantan pelatih tim muda Italia Luigi Di Biagio hingga akhir musim, kata klub Serie A itu, seperti dikutip Reuters, Senin waktu setempat. Semplici telah bersama klub itu sejak 2014 di Serie C (tingkat ketiga) dan mendapatkan promosi ke papan atas. Namun di Seri A SPAL kini harus berjuang di urutan terakhir dengan 15 poin setelah mereka kalah delapan dari 10 pertandingan terakhir mereka. Di Biagio, 48, tidak pernah berhasil di level klub dan satu-satunya pengalamannya sebagai manajer adalah melatih tim U-20 dan U-21 Italia dari 2011 hingga 2019. Dia juga manajer sementara Italia untuk dua pertandingan persahabatan ketika Gian Piero Ventura dipecat pada 2017. Pertandingan pertama Di Biagio bersama SPAL adalah saat ber­tandang Lecce, yang berada di urutan ke-17, pada Sabtu ini.(ant/hm02)

Jose Maria Sanchez Martinez

Pesepak bola Barcelona Clement Lenglet (kiri) diganjar kartu merah oleh wasit Sanchez Martinez pada menit ke-79 dalam laga pekan ke-23 Liga Spanyol, di Stadion Benito Villamarin, Seville, Spanyol, Minggu (9/2/20). Barcelona berhasil mengalahkan tuan rumah Real Betis 3-2. (f:ant/Reuters)

W

Pele Depresi, Kesehatan Kian Memburuk

M

Pele (f:Reuters)

9

antan bintang sepak bola Brazil Pele mengalami depresi karena kesehatannya yang terus buruk dan enggan meninggalkan rumah karena dia tidak bisa berjalan tanpa bantuan, kata putranya Edinho dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di Brazil, Senin. Pele, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah dan akan berusia 80 tahun pada Oktober, telah mengalami masalah pi­nggul selama bertahun-tahun dan sekarang membutuhkan tongkat untuk berjalan. Banyak penampilan publiknya baru-baru ini di kursi roda. “Dia sangat rapuh. Dia menjalani pengganti­a n tulang pinggul dan tidak mendapatkan rehabilitasi yang memadai atau ideal,” kata Edinho kepada TV Globo, seperti dilansir Reuters. “Jadi dia memiliki masalah dengan mobilitas dan ini telah menyebabkan semacam

depresi. Bayangkan, dia adalah raja, dia selalu menjadi sosok yang mengesankan dan hari ini dia tidak bisa berjalan dengan baik. “Dia malu, dia tidak ingin keluar, terlihat, atau melakukan apa pun yang harus meninggalkan rumah,” tambah putranya. “Dia sangat malu, tertutup.” Edinho mengatakan dia telah berdebat dengan ayahnya karena dia tidak melakukan fisioterapi yang dipanggil setelah operasi pinggul. Pele, satu-satunya pemain yang memenangkan tiga Piala Dunia, menghabis­ kan sebagian besar karirnya dengan tim Brasil Santos sebelum pindah ke New York Cosmos pada 1970-an. Musim panas ini akan menandai peringat­an 50 tahun penampilan striker itu di Piala Dunia ketiganya di Meksiko pada tahun 1970, dimana banyak orang menilai bahwa tim Brazil ketika itu meraih Piala Dunia adalah tim terhebat sepanjang masa. (ant/hm02)

KATA BIJAK

“Learning never exhausts the mind.” - Leonardo da Vinci “Belajar tidak pernah melelahkan pikiran.” - Leonardo da Vinci


10

OLAHRAGA

Rabu, 12 Februari 2020

Stadion GBK Diizinkan Untuk Sirkuit Formula E Jakarta | Mistar Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Wiratno menegaskan siap dan menerima secara positif jika kawasan stadion utama GBK di Senayan dijadikan arena balap Formula E yang dijadwalkan digelar di Jakarta pada 6 Juni. “Kami menyambut positif jika nanti memang dilakukan di sini (kawasan GBK), tapi kepastian itu bukan dari kami, yang menentukan adalah panitia. Mereka juga masih mencari lokasi mana yang kira-kira cocok dan efisien,” kata Wiratno dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/2/20). Menurut dia, jika hal itu bisa terwujud maka akan menjadi kesempatan yang baik dan PPKGBK bersedia mendukung ajang olahraga berkelas internasional di

Team TNC gagal lolos.(F:int/mistar)

Indonesia. Wiratno menceritakan, munculnya gagasan ka­ wasan Stadion Utama GBK menjadi venue Formula E terjadi saat tim panitia mendatangi PPKGBK Jumat pekan lalu. Pada pertemuan itu panitia Formula E menyampaikan ide menggunakan kawasan Stadion GBK sebagai arena balap. Pada pertemuan itu, panitia Formula E memaparkan bahwa jalur ring road utama yang mengelilingi Stadion GBK akan dipakai seluruhnya dengan separuh bagian ring road dipakai sebagai sirkuit dan sisanya untuk pit stop atau garasi serta E-Village, sebuah zona yang berisi festival terkait ajang ini. Meski menanggapi positif, namun pengelola GBK juga menyampaikan sejumlah solusi alternatif mengi­

ngat GBK Senayan adalah zona umum yang menjadi lokasi olahraga masyarakat. Atas alasan tersebut, Wiratno meminta sirkuit Formula E tidak memakai area ring road utama Stadion GBK sebagaimana yang diminta panitia sebelumnya. “Sampai tadi pagi nampaknya tim Formula E hanya punya satu pilihan yaitu memasukkan seluruh ring road stadion utama, kami menyampaikan agar dipikirkan ulang dan sebisa mungkin tidak mengambil area ring road. Tujuannya agar tetap bisa dipakai masyarakat yang rutin olahraga,” kata dia. (ant/hm07)

TNC Gagal Lolos

Geek Fam Selangkah Lagi Ke ESL One LA Kualifikasi ESL One Los Angeles region SEA resmi berakhir pada hari ini. Hanya tersisa 4 tim yang berhak bertarung untuk memperebutkan slot ke babak playoff.

Jakarta | Mistar TNC Predator menjadi tim yang paling mengejutkan sepanjang babak grup. Pe­ mimpin klasemen sementara DOTA Pro Circuit ini justru tampil buruk dengan hanya meraih 3 hasil imbang, bahkan tumbang saat melawan Team Adroit. Hasil tersebut membuat TNC memiliki poin yang sama dengan Reality Rift. Kedua tim bakal beradu nasib untuk menentukan siapa yang berhak bertengger di peringkat ketiga hari ini (11/2/20). Tim yang mendapatkan peringkat ketiga akan langsung lolos ke babak kualifikasi Star­ Ladder IMBA TV Season 3 Minor. Sedangkan yang kalah bakal bertarung dengan tim

peringkat 4 dari grup B antara Cignal Ultra dan Lowkey Esports. Sementara itu, Geek Fam kembali melanjutkan performa dominannya di hari kedua. Berhasil meraih poin penuh saat melawan Lowkey Esports dan sukses menahan imbang Fnatic membuat Xepher dan kawan-kawan berada di pun­ cak klasemen dengan total 7 poin. Kesempatan Geek Fam untuk lolos ke major pertama mereka juga semakin besar berkat raihan ini. Mereka akan menghadapi IO DOTA 2 yang berada di posisi runner-up grup A. Pemenang dari pertandingan ini langsung mendapat tempat di main event ESL One Los Angeles. Di sisi lain, Team

Adroit yang bermain impresif sepanjang babak grup akan berhadapan dengan Fnatic yang berada di peringkat ke­ dua grup B. Meski gagal lolos ke ba­ bak playoff, BOOM Esports akan mencoba keberuntungan mereka melalui slot ke kuali­ fikasi minor. Kesuksesan mereka mena­ han imbang Cignal Ultra dan Fnatic memastikan mereka mendapat peringkat ke 3 den­ gan total 3 poin. Babak playoff akan di­ adakan pada tanggal 11-12 Februari. Sobat Esports, menurut ka­ lian siapakah tim yang menjadi wakil region SEA di ESL One Los Angeles?. (Esports.id/hm07)

Tes Pramusim MotoGP 2020 Sepang Malaysia

Valentino Rossi Ngaku Senang Selangor | Mistar Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang dengan tes pramusim MotoGP 2020 yang dijalaninya di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sebab, dalam tes tersebut Rossi mampu tampil kompetitif dan menempati posisi kelima di hari terakhir pengujian. Rossi menerangkan bahwa jika dibandingkan dengan mo­ tor balap Yamaha sebelumnya, YZR-M1 untuk musim ini telah mengalami banyak peningkatan. Selain lebih baik dari segi pengereman, motor baru Yamaha juga le­ bih cepat kala melaju di trek lurus. Ken­ d a t i de­

mikian, pebalap asal Italia itu mengakui kalau dirinya belum bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki YZR-M1. Hal tersebut terjadi lantaran Rossi masih harus beradaptasi den­ gan motor anyar Yamaha yang ditungganginya itu. “Sepeda motor ini berbeda dan baru, jadi kami belum sepe­ nuhnya

memanfaatkan potensi terse­ but. Rem mesin juga menjadi semakin penting di kelas Mo­ toGP modern. Sejauh ini kami memiliki sedikit kerugian. Namun terima kasih kepada teknisi elektronik kami, kami telah melakukan perbaikan,” terang Rossi, seperti dilansir Speedweek, Selasa

(11/2/20). “Kami mengalami pening­ katan dalam hal kecepatan tinggi, tetapi masih ada celah untuk perbaikan bagi mesin V4. Kami lebih cepat di trek lurus, tetapi lawan belum berhenti. Sekarang kami harus menunggu dan melihat apakah kami setidaknya bisa mengi­ kuti slipstream,” lanjutnya. “Sangat positif bahwa kami

memiliki banyak cengkera­ man dengan ban baru saat mengincar waktu tercepat. Itu akan membantu kami dalam kualifikasi. Namun sejauh ini kami tidak tahu apakah kami akan memiliki kecepatan yang lebih baik di lintasan lain di akhir jarak balapan dibandingkan pada 2019,” tukas Rossi. (okezonew/hm07)

Hasil akhir babak grup kualifikasi ASIA ESL One Los Angeles (Sumber: Liquipedia)

Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020

Peluang Putri Indonesia Cukup Besar Kalahkan Thailand Manila | Mistar Kepala Pelatih Tung­ gal Putri PP PBSI, Rionny Mainaky, membicarakan soal peluang tim putri In­ donesia saat berjumpa Thai­ land fase grup di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020. Ia menilai bahwa Indonesia punya peluang untuk meraih kemenangan atas Thailand. “Ya, tentu ada peluang, peluangnya lebih besar dengan tidak ada Ratcha­ nok. Tapi, kami harus tetap mewaspadai tunggal putri Thailand, karena mereka memang kekuatannya di tunggal putri,” ujar Rionny, sebagaimana dikutip dari la­ man PBSI, Selasa (11/2/20). Tim putri Indonesia yang tergabung di Grup Y pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 memang bakal bersua dengan Thai­ land dan tuan rumah, Fi­ lipina. Laga kontra Filipina pun akan dilakoni Grego­ ria Mariska Tunjung cs lebih dahulu sebelum ber­ sua Thailand. Laga kontra Filipina digelar pada Rabu 12 Februari 2020, semen­ tara melawan Thailand pada Kamis 13 Februari 2020. Di atas kertas, tim putri Indonesia pun masih lebih unggul dari Fipilina, tetapi Thailand akan menjadi la­ wan berat. Meski begitu, Ri­ onny tetap optimis de­ngan kans tim putri Indonesia untuk merebut kemenangan

atas Thailand. Absennya tunggal putri andalan Thailand, Ratcha­ nok Intanon, di Kejuaraan Beregu Asia 2020 dinilai bakal memberi pengaruh bagi peluang tim Indonesia. Meski begitu, Indone­ sia tetap harus mewaspa­ dai pemain lain yang siap memperkuat Thailand di Kejuara­a n Beregu Asia 2020. Di nomor tunggal pu­ tri, Thailand sendiri masih punya beberapa amuni­ si seperti Busanan Ong­ bumrungphan, Nitchaon Jindapol, dan Pornpawee Chochuwong. sebab, jika melihat rekor pertemuan, tunggal putri pertama Indo­ nesia, Gregoria, punya cata­ tan yang kurang baik atas Ongbumrungphan. Dari lima pertemuan terakhir, Gregoria kalah tiga laga atas Ongbumrungphan. Kemu­ dian untuk Ruselli, ia juga masih kalah unggul dari Chochuwong dengan rekor pertemuan 0-1. “Kami yakin di partai pertama Gregoria bisa me­ ngatasi, dilihat dari rekor pertemuan juga kan Gre­ goria masih unggul dari Busanan. Kalau Ruselli memang masih kalah di pertemuan terakhir dari Pornpawee. Tapi, saya rasa kali ini kami bisa mengha­ dapi. Yang penting itu dari individunya siap dan harus yakin bisa,” tukasnya. (okezone/hm07)

Tim putri Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020. (F:okezone/mistar)


SAMBUNGAN Kemenag................................................................................ Sambungan Hal 8

Tapi jumlah tersebut bisa lebih banyak lagi, sebab jika dilihat dari jumlah masjid di Kota Pematangsiantar mencapai sekitar 150.

“Mudah-mudahan tiga bulan ke depan, untuk pendataan ini bisa selesai. Para pembina dari Kemenag akan turun langsung ke lapa-

ngan guna mendata perkumpulan Majelis Taklim. Jika belum juga ada yang mendaftarkan majelisnya,” ujarnya.(yetti/hm02)

Mayat.................................................................................. Sambungan Hal 8

“Ibu gak bisa bangkit dia duduk di rumah saja karena sakit vertigo nya mendadak kumat. Karena selama ini ayah tinggal dengan ibu setiap hari,” ujar Andi. Saat ditemukan warga, Andi menjelaskan ponsel milik ayahnya raib. Namun, uang tunai Rp60 ribu dalam dompetnya

masih ada di kantung celana korban. “Cuma ponselnya saja hilang. Tapi uangnya tetap ada di dompetnya. Kami sih mengenang ayah ini sosok orangtua pekerja keras dan baik kepada keluarga,” ujar Andi. Kepala Sub Bagian Humas Polres Pematangsiantar

Iptu Rusdi Ahya mengatakan, pihaknya telah menyerahkan jasad korban ke rumah keluarganya. “Sudah diserahkan ke rumah keluarganya dan telah dimakamkan tidak ada tandatanda kekerasan,” ujar Rusdi dihubungi Mistar. (billy/hm02)

Sejumlah Mess...................................................................... Sambungan Hal 8

Dia juga mempertanyakan, apakah selama ini kontribusi serta pemasukan dari seluruh mess itu seimbang atau malah merugikan BUMN? “Wajarlah, kalau kita menyoal keseluruhan bangunan ini dipastikan adanya anggaran perawatan dan operasionalnya,” sebutnya. Dia menyarankan, seharusnya dalam setiap penggunaan anggaran keuangan negara, harus dilakukan tepat sasaran agar anggaran yang digelontorkan tidak mubajir. Dimisalkannya, kota wisata Parapat sebagai pintu gerbang menuju kawasan wisata Danau Toba, sampai sekarang tidak memiliki kawasan parkir yang layak. Kawasan parkir ini, salah satu hal yang menurutnya sangat prioritas dibangun oleh pemerintah. “Untuk diketahui bahwa saat ini Kota Parapat sangat membutuhkan areal atau lokasi untuk kendaraan parkir. Hal ini perlu ditinjau oleh pemerintah setempat dan pemerintah Provinsi, sebab terkait persoalan parkir juga salah faktor yang menimbulkan kenyamanan bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” tegas Sidabutar. Richard juga menyampai-

kan, di kota wisata Parapat ini masih terdapat bangunan dan lahan milik PT Perkebunan Nusantara yang letaknya sangat strategis di jalur pinggir pantai. Oleh pemerintah tentunya dapat diambil alih dan dikelola dengan sasaran demi memajukan objek Wisata Danau Toba, Parapat. “Lahan dan bangunan yang dimiliki PT Perkebunan Nusantara kurang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan tidak bermanfaat bagi kemajuan kota wisata Parapat,” ungkapnya. Oleh karena itu, lanjut Richard, pemerintah harus lebih serius dalam hal pelaksanaan program pemerintah pusat tentang pengembangan sumber devisa melaui kawasan wisata Danau Toba menjadi kawasan pariwisata strategi Nasional unggulan, termasuk menyediakan berbagai fasilitas penunjang seperti areal parkir misalnya. Pemerintah ujar dia, dapat membangun gedung parkir bertingkat di lokasi strategis yaitu di lahan milik BUMN itu, karena kapasitas tampungnya mampu menampung ratusan kenderaan roda empat dan roda dua. “Bahwa setiap kali musim libur dan hari besar, kehadiran wisatawan di sini mengeluh dan sangat kesulitan untuk

memarkir kendraannya,” pungkasnya. Amatan Mistar di lokasi mess atau bungalow milik PT Perkebunan Nusantara dengan bangunan permanen dan lahan yang dimiliki PTPN di Parapat, terbilang sangat luas. Misalnya, 3 unit mess di jalan Pora Pora, 1 Bungalow Langkat, 2 Bungalow Deli, 3 mess di jalan Bukit Barisan. Selanjutnya, 1 Bungalow Tamora I, 2 Bungalow Tamora II, 1 mess di jalan TPR Sinaga, 1 Bungalow PTPN II, 2 Mess PTPN di Jalan Sirikki, 1 Bungalow Oleo dan 2 Bungalow Kayu Aro. Sementara Camat Girsang Sipangan Bolon Eva Ulyarta Suryati Tambunan ketika dimintai tanggapan terkait permasalahan lahan parkir di kota Parapat menjelaskan, persoalan kebutuhan areal parkir itu sudah disampaikan kepada kementerian sewaktu kementerian datang beberapa minggu lalu. “Kita sudah meminta kepada kementerian supaya menyediakan kantung-kantung parkir, demi memajukan pariwisata Danau Toba, khususnya di kota wisata Parapat,” kata Eva.(karmel)

GMKI....................................................................................... Sambungan Hal 8

lah yang ideal,” ujar Syafi’i. Ia menilai, dalam realita politik saat ini, khususnya di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun masih rawan money politik atau istilahnya ‘cair’. Karenanya, sangat perlu lahirnya figur calon yang berani untuk tidak terlibat money politik, sehingga menghasilkan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat, serta Pemilu yang berkualitas. “Dalam kesempatan ini juga saya mengajak semua pihak untuk kita kerjasama mengawal dan mengawasi proses Pilkada, mulai awal sampai akhir. Khususnya pengawasan peluang praktik politik transaksional di masyarakat,” ajak Siregar. Sementara dalam paparan pembicara kedua, Batara Manurung, menjelaskan, bahwa penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) tidak memiliki ruang seleksi untuk menentukan figur yang ideal, melainkan hanya mempunyai ruang kriteria sesuai peraturan guna menentukan laik-tidaknya seseorang untuk bertarung dalam Pilkada. “Ruang kriteria itu, seperti syarat administratif, jadi kami (KPU) tidak dapat menilai atau menentukan melainkan menyerahkan secar seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat menentukan sendiri figurnya,” ujar Manurung. Manurung menilai, dengan prinsip ‘Luber Jurdil’ maka masyarakat diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menemukan figur ideal dari calon yang ada, namun dalam menemukan figur tersebut masyarakat juga membutuhkan rekomendasi-rekomendasi dari kajian-kajian berbagai pihak untuk menambah refrensi masyarakat dalam memilih. “Kenali rekam jejak calon yang ada, zaman saat ini cukup kenali melalui Google, selain itu ini juga himbauan kepada pihak Universitas, mahasiswa dan

lainnya untuk berani menguji gagasan para calon dengan hasil kajian-kajian yang dilakukan kampus,” tantang Manurung. Sementara itu tokoh muda, Hotmatua Silalahi sebagai pembicara ketiga dalam pandangannya mengemukakan, sangatlah sulit menemukan figur ideal bila merujuk dengan calon yang tersedia, dalam hal ini calon yang diusung oleh Parpol. Namun Hotmatua juga berpendapat dengan ketersediaan calon yang ada nantinya, paling tidak masyarakat dapat berperan untuk menyehatkan pesta demokrasi dari praktik politik uang. “Jadi bagaimanapun calon yang ada nantinya paling tidak kita dapat mengawasi supaya calon tersebut patuh regulasi dan aturan main,” kata Hotmatua berharap. Pegiat UKM ini juga menilai, bahwa organisasi massa seperti GMKI atau Cipayung Plus dapat menjadi penyelenggara ketiga selain KPU dan Bawaslu, untuk mengawasi jalannya proses Pemilu yang sesuai aturan main demi terciptanya Pilkada yang berkualitas. “Jadi kita harus kawal, paling tidak supaya kita jangan membiarkan yang buruk menang. Artinya, kita harus ikut mengawasi agar politik uang itu dipersempit ruangnya,” ujar Hotmatua.

Bukan Mencari Figur Pemimpin Sedangkan pembicara terakhir, Kristian Silitonga berpendapat bahwa figur ideal pemimpin adalah orang yang paham betul persoalan Pematangsiantar dan Simalungun. “Jadi bukan soal moralitas, atau religiulitas, karena kita bukan sedang memilih ratu adil atau rohaniawan, tapi yang terpenting dia punya kualitas untuk mengatasi persoalan di kabupaten dan kota ini,” ujar Krsitian. Kristian menilai dengan

sistem politik saat ini, dimana masyarakat tidak dilibatkan secara partisipatif untuk menentukan figur calon menjadikan pemilih hanya memilih dari apa yang dihasilkan oligarki ataupun partai politik. “Jadi bukan mencari figur pemimpin melainkan mempersiapkan figur pemilih yang ideal, karena dengan pemilih yang ideal dan cerdas maka akan menghasilkan pilihan yang cerdas pula,” ujar Kristian. Dialog yang dimoderatori Kabid Organisasi BPC GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Juwita Panjaitan ini, dirangkai dengan sarasehan tanya jawab yang cukup memantik pendapat dari beberapa audiens (peserta) diskusi. Terlihat Anggota DPRD Pematangsiantar Astronout Nainggolan, Senior Members GMKI dr.Sarmedi Purba dan David Marpaung turut menyampaikan pendapatnya untuk menambah warna dalam diskusi. Diakhir dialog, tak lupa juga panitia menyerahkan cinderamata kepada keempat pembicara. Acara juga dilanjutkan dengan perayaan puncak dies natalis dengan pemotongan kue oleh Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga didampingi Sekretaris Izah Sari Marito Sihombing serta diakhiri dengan pesta Gondang Naposo. Selain dhiadiri kepala daerah Siantar bersama wakilnya, juga hadir anggota DPRD Pematanngsiantar Astronout Nainggolan dan para senior members GMKI yakni Komisioner KPU Sumut Batara Manurung, Rektor USI Dr.Corry, Dr Sarmedi Purba, Pdt Saut H Sirait, Kasipidsus Kejaksaan Negeri Siantar Dostom Hutabarat, dan para senior members lainnya, serta para Kader GMKI Pematangsiantar-Simalungun, serta ratusan undangan.

Rabu, 12 Februari 2020

11

Kemenpan RB Berikan Nilai B Untuk Pemkab Asahan Asahan | Mistar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mendapatkan Predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI dalam Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Menpan RB, Tjahjo Kumolo menyerahkan Langsung penghargaan kepada Sejumlah

Kabupaten Kota, termasuk salah satunya Pemkab Asahan bertepatan dengan SAKIP Award 2019 diterima oleh Sekda Asahan, Taufik ZA, yang berlangsung di Raddison Golf & Convention Center Batam, Bukit Indah Sukajadi Residential Area Kota Batam Kepulauan Riau, kemarin Taufik menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas pen-

capaian Kabupaten Asahan pada ajang SAKIP Award Tahun ini dengan memperoleh Predikat B. Taufik, menyebutkan pencapaian predikat B tidak lepas dari penerapan kegiatan yang mengedepankan efektivitas dan efisiensi, serta adanya sinkronisasi dan sinergitas antara semua perangkat daerah dalam menyelenggarakan Pemerintahan, mulai dari perencanaan

hingga pelaksanaan kegiatan. Untuk Tahun 2020, Taufik meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dapat menunjukkan prestasi serta kinerja yang lebih baik, penghargaan yang diterima merupakan sebuah prestasi bukti keseriusan Pemkab Asahan dalam membangun dan mengelola keuangan daerah sesuai dengan aturan yang berlaku.(ant/hm02)

Nenek......................................................................................................................... Sambungan Hal 8

Terdakwa menganiaya korban dengan batu, hingga mengalami robek di bagian kepala, perbuatan terdakwa ini dikuatkan adanya bukti visum dari RS Vita Insani, Pematangsiantar. Pantauan Mistar, si nenek yang sudah terbilang tua dan fisik terlihat lemah, menenteng bungkusan nasi untuk diberikan kepada cucunya (terdakwa) itu. “Untuk makan

Warsito di penjara,” ucapnya dengan wajah yang terlihat begitu sedih. Kepada Mistar, nenek itu menceritakan, bahwa Warsito adalah anak yatim piatu, yang ia rawat beserta kedua adiknya. “Warsito anak baik, sejak kedua orang tuanya meninggal dunia, ia menjadi tulangpunggung buat saya dan adikadiknya. Entah kenapa bisa

jadi seperti ini,” katanya. Nenek itu sekarang bingung mau gimana dengan kelanjutan hidupnya beserta adik-adik Warsito yang masih sekolah. Apalagi, ini sudah mau dekat ujian kenaikkan kelas. Adiknya ada yang akan masuk sekolah baru. “Mungkin nanti saya akan minta bantuan dari saudarasaudara yang lainnya. Mudahmudahan saja mereka mau

menolong kami,” ujar nenek itu dengan nada lirih. Nenek itu juga mengatakan, sudah pasrah dengan putusan hakim. Dia hanya bisa berharap cucunya bisa cepat kembali ke rumah berkumpul kembali. Katanya, biarlah ini menjadi pelajaran buat cucu saya itu, untuk bisa belajar sabar selama dalam tahanan. (yetty/hm02)

Ratusan Tiang....................................................................................................... Sambungan Hal 8

Kuat dugaan, pelaku pencurian guard rail itu dilakukan lebih dari satu orang dan bermain pada saat sepi, dan diyakini perbautan itu sudah direncanakan para pelaku matang-matang. Para pelaku dalam aksinya mempreteli tiang guard rail itu secara selang-seling, sehingga tidak mengubah posisi pagar. Diduga ini sengaja dilakukan untuk menghindari kecurigaan. Setelah mendapat informasi hilangnya tiang guard rail, An-

war salah seorang Petugas Pengawasan PT Bumi Karsa dan penanggungjawab Lalan Lingkar Luar Parapat turun untuk mengecek lokasi. Anwar pun mendapati ratusan pagar pengaman di tepi jalan dalam kondisi rusak dan melengkung, karena tiang penyangga serta komponen lain berupa baut pengait dan tiang penyangga sudah tidak berada di tempatnya. Kasus ini pun langsung dilaporkannya ke Polsek Parapat

dengan bukti Laporan Polisi, Nomor: LP/11 /II /SU/Simal/ SEK-Rapat tanggal 10 Pebuari 2020 Setelah mendapat laporan dari Anwar, Kapolsek Parapat AKP Irsol bersama Brigadir Kristop Sinaga turun melihat kondisi tempat kejadian perkara. AKP Irsol menjelaskan, pencurian diduga dilakukan pada malam hari dengan memanfaatkan kondisi jalan yang gelap karena tidak ada lampu

penerangan jalan. “Pelaku diperkirakan sudah mengetahui kondisi lapangan terbukti tiang yang dicurinya tiang yang belum dicor,” katanya. Praktik para maling itu, katanya bisa ditebak, dengan terlebih dahulu melepas bautbaut penyangga besi, kemudian tiangnya akan dengan mudah dilepas dan diangkat. “Kita akan telusuri jejak pencurinya,” katanya. (karmel/hm02)

Pemko 100 Persen................................................................................................. Sambungan Hal 8

Terkait sarana dan prasarana, kata Siddik, dalam beberapa hari ini akan dilakukan tinjauan lokasi seleksi CPNS untuk pemetaan dan pemasangan jaringan Laptop dan perangkat lainnya. “H-2 nanti, yaitu Rabu (19/2/20) Tim dari BKN akan cek lokasi dan kesiapan pelaksanaan. Dan pada Hari H, yaitu

Jumat (21/2/20) pelaksanaan direncanakan akan dibuka secara resmi oleh pak Wali,” tandasnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, ujian CPNS di Kota Pematangsiantar akan dilaksanakan di Siantar Hotel Jalan WR Supratman Kecamatan Siantar Barat, pada tanggal 2123 Februari 2020 mendatang.

Pelaksanaan Ujian CPNS tersebut akan dibagi dalam 14 sesi, 4 sesi dilaksanakan pada Jumat (21/2/20), sedangkan pada Sabtu (22/2/20) dan Minggu (23/2/20) masing-masing dilaksanakan 5 sesi. Ujian yang dilakukan 14 sesi itu sekaitan dengan kemampuan maksimal server BKN, yaitu maksimal 300 PC/Laptop

per sesi. Jumlah peserta CPNS di kota Pematangsiantar sebanyak 3280 orang dengan alokasi anggaran sewa yang disiapkan BKD 250 PC/Laptop per sesi, hingga pelaksanaan ujian di Kota Pematangsiantar adalah 3280 peserta dibagi 250 PC/Laptop, itu makanya menjadi 14 sesi dalam waktu 3 hari. (ferry/hm02)

Warga Minta........................................................................................................... Sambungan Hal 8

Apalagi musim hujan membuat aktifitas warga semakin sulit untuk melintas,” ujar Viktor Simanjuntak (37) warga Nagori Bandar ditemui Mistar, Minggu (9/2/20) sore. Sebagai sarana jalan kelas provinsi melihat rusaknya jalanan penghubung Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun serta ke Batubara, menjadi hal penting untuk direspon Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Gubernur Sumut Edy Ramayadi diminta

memperhatikan kerusakan jalan ini. “Jalan ini merupakan tiang ekonomi masyarakat sekitar seperti saat ini sudah dua kios tutup karena setiap hari dagangan diselimuti debu dan kotor padahal dulu tidak,” ujar Viktor. Tarjuman (30) warga sekitar mengatakan kerusakan jalan tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi warga. Namun juga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan

bahkan memicu aksi kejahatan seperti begal atau perampokan. “Ini sangat penting karena semua pengguna jalan bisa menjadi korban kejahatan,” ujar Tarjuman. Penyebab utama rusaknya jalan karena banyak truk tronton yang melanggar kebijakan tonase kelas jalan yang ditentukan. Jalan provinsi hanya dapat dilalui maksimal 20 ton. “Teman saya supir dia bilang sering truk sesama profesinya melintas dengan muatan

sampai 30 ton. Akibatnya jalan rusak sebelum usia efektif nya,” ujarnya. Pantauan Mistar di lokasi, kerusakan jalan berpariasi dan terdapat lubang dengan kedalaman hingga 30 sentimeter. Jalan juga terlihat bergelombang. Pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati. Warga berharap pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan jalan umum demi kelancaran transportasi publik. (billy/hm02)

kemudian dipublikasikan. Karena publikasi itu juga akan sekaligus mensosisalisasikan adanya Permendikbud yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Dan satu lagi, bukan hanya Permendikbud dan Juknis-nya, juga harus ada Permenkeu yaitu Peraturan Menteri Keuangan karena ini menyangkut keuangan negara. Jadi, kalaupun ada Permendikbud-nya, tapi Permenkeu-nya tidak ada, mana bisa itu dicairkan. Karena kalau dicairkan tanpa

Permenkeu, itu akan jadi temuan,” tukas Hendri yang juga merupakan Ketua Forum Guru Siantar (FGS) tersebut.

itu bisa menjebak para kepala sekolah. “Kalau menurut saya, ini menjebak kepala sekolah. Sebelum ada petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Juknisnya, jangan dulu diumbar-umbar. Karena apapun ceritanya, dana BOS inikan banyak disoroti, jadi jangan macam-macam dengan dana BOS. Terjebaknya itu, kalau tak dilaksanakan kepala sekolah, guru-guru akan menuntut. Kalau mau dilaksanakan, belum ada Juklak dan Juknisnya, bisa jadi temuan,” tuturnya.(ferry/hm02)

Pernyataan.................................................................................................................. Sambungan Hal 8

“Baru satu lagi, jangan dibilang merdeka belajar, merdeka kampus, tapi belum ada Permendikbud yang mengatur seperti itu. Kalau membuat pernyataan tanpa dasar hukum, itu menurut saya masih sebatas wacana. Sama itu juga dibilang dana BOS naik Rp 100 ribu, tapi mana Permendikbud-nya, mana Juknis-nya,” cecar Hendri penuh tanya. Sebelum mempublikasikan suatu informasi, menurut Hendri, seharusnya terlebih dahulu diterbitkan aturannya. Setelah ada aturannya yang jelas, baru

Menjebak Kepala Sekolah Terpisah dimintai tanggapan melalui telepon seluler mengenai pernyataan Nadiem terkait dana BOS, Natsir Armaya Siregar selaku pemerhati pendidikan di Sumatera Utara, menyebutkan bahwa pernyataan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilontarkan ke publik tanpa dasar hukum yang jelas,

Nama Asner.............................................................................................................. Sambungan Hal 8

Ellin menyebutkan bahwa ia pernah mempertanyakan AD/ART itu kepada pengurus Parpol yang bersangkutan, untuk mengecek keabsahan kedua SK tersebut. “Karena nanti kan pada saat surat-menyurat, kemana kami layangkan suratnya,” ujar Ellin yang sudah menerima AD/ ART Parpol itu, tapi masih AD/ART yang lama. Ketika disinggung mengenai informasi bahwa Asner

saat ini masih berstatus Pegawai Negeri Sipil, Ellin dengan tegas menyebutkan itu tidak boleh. “PNS jelas dilarang untuk menjadi anggota Parpol, mau mencalon jadi PNS itu membuat surat pernyataan tidak terlibat dalam kepengurusan atau anggota Parpol. Jadi itu dilarang,” tukasnya. Pada kesempatan itu, kata Ellin, untuk mengantisipasi kebingungannya terhadap

kedua SK yang berasal dari dua Parpol yang sama itu, ia sudah komunikasi via telepon ke Direktorat Jenderak Politik Hukum dan Keamanan (Dirjen Polhukam). “Aku minta bantu untuk mengetahui perubahan ini, apakah pusat mengetahui dan mengakui ini, Mereka cuma bilang gini, yang penting SK yang diberikan itu asli dan dileges,” ujarnya. Sayangnya, ketika dikonfir-

masi via aplikasi Whats App (WA), apakah sudah pensiun dari PNS sehingga namanya masuk dalam struktur kepengurusan partai dengan jabatan Ketua Dewan Penasehat, sampai berita ini diturunkan ke meja redaksi, Asner belum menjawab konfirmasi tersebut. Namun, sesuai dengan hasil konfirmasi salah seorang awak media kepada Asner, bakal calon walikota tersebut masih berstatus PNS.(ferry/hm02)


12

DAERAH

Rabu, 12 Februari 2020

Padang Hulu Raih Tunggul Kecamatan Terbaik Sumut Tunggul kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara 2019 Kategori Kota dimenangkan Kecamatan Padang Hulu Tebing Tinggi bersama 5 kecamatan lainnya di Sumut. Tebing Tinggi | Mistar Tunggul kecamatan diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kepada Camat Padang Hulu, Selasa (11/2/20) di lapangan MerdekaTebing Tinggi. Enam Kecamatan terbaik itu masing-masing terbaik I Kecamatan Padang Hulu

Tebing Tinggi, II Siantar Timur P.Siantar, III Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, Harapan I Kecamatan Datuk Bandar Timur Tanjung Balai, II Kecamatan Sibolga Kota Sibolga dan III Kecamatan Medan Kota Medan. Gubernur Edy menyampaikan camat yang berprestasi

adalah yang mampu menjalankan kepeloporan dan pengabdian dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. “Camat merupakan ujung tombak dengan memberdayakan segala kemampuan mensinergikan 3 pilar yakni pemerintah, masyarakat dan swasta camat,”katanya. Kepada para camat diharap­ kan agar mempersiapkan diri dengan membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan,

meningkatkan kreativitas dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Ia mengingatkan para camat yang sudah berhasil jangan sombong dan cepat puas diri, sebab ke depan akan menghadapi tantangan yang lebih berat. “Lakukan terus koordinasi bersama Danramil dan Kapolsek serta masyarakat, sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik,”ujar Edi. (windu/hm05)

Gubsu Edy menye­rahkan tunggul kecamatan. (f:ist/mistar)

Dua Pamsimas Desa Lobu Siregar I Belum Berfungsi

Salah satu Pamsimas yang belum bisa beroperasi. (f:freddy/mistar)

Sibororongborong |Mistar Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) merupakan program pemerintah pusat untuk mewujudkan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat. Masyarakat menjadi pelaku utama sekaligus penanggung jawab pelaksanaan kegiatan tersebut. Sayangnya warga Desa Lobu Siregar I Kecamatan Siborongborong belum bisa menikmati program itu. Bahkan M Sianipar, warga desa itu menduga proyek Pamsimas dimark up.

“Sampai saat ini belum dapat difungsikan (Pamsimas). Sebab pompa airnya butuh listrik 2.200 watt sementara voltase trafo listrik hanya 220 volt. Waktu diuji coba pakai genset pompa air dapat berjalan” kata M Sianipar, Selasa (11/2/20). Menurutnya, ada dua kegiatan Pamsimas di desa mereka. Satu pakai menara dan satu lagi tidak memakai menara. Namun sayangnya keduanya tidak bisa dipergunakan karena voltase tegangan listrik tidak mencukupi. Sementara Ketua Badan

Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP/KP-SPAMS/HIPPAMS), Bangkit Silitonga mengaku Pamsimas di Dusun Panjaitan telah beroperasi dan bahkan telah disambungkan ke tiga rumah tangga, “Namun untuk Dusun Bahimbalo belum tersambungkan karena ada masalah pada meteran listrik,”terang Bangkit. Dijelaskannya, anggaran pembangunan Pamsimas ini sebesar Rp250 juta ditambah dari anggaran Dana Desa (DD) sebesar 10% dan swadaya masyarakat 5%. Sedang fasilitator desa,

Arjuna Sitinjak, mengakui kedua Pamsimas belum bisa dioperasikan karena kekurangan daya atau voltase tegangan listrik . “Saat ini masih kordinasi dengan PLN agar ditambahkan daya,”ungkapnya. Menurutnya, biaya penge­ boran dan toren air sebesar Rp25 juta pertitik. Sementara biaya pembangunan menara sebesar Rp90 juta sekaligus instalasi pipa. Dari pantauan, dua Pamsimas di Desa Lobu Siregar I belum dapat beroperasi, karena kukarangan daya listrik. (freddy/hm05)

Anggota Dewan Himbau Hotel Tidak Naikkan Harga

Ketua DPRD Sergai Bantah Pasar Tanjung Beringin Direlokasi

Tebing Tinggi | Mistar Menjelang pelaksanaan ujian CPNS di Kota Tebing Tinggi, Anggota DPRD dari Partai Hanura, Ogamota Hulu (foto), berharap pihak hotel dan pedagang tidak menaikkan harga dengan berlebihan. Me­ nurutnya 9.006 peserta CPNS akan mengikuti ujian mulai 17 Februari hingga 22 Februari 2020. “Hal ini jelas menambah pendapatan warga Tebingtinggi,”kata Ogamota, Selasa (11/2/20). Ribuan peserta ini akan dibagi 3 sesi dalam 1 hari untuk merebut formasi yang dibutuhkan. Seleksi akan berlangsung di Gedung Balai Kartini Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi. Ia minta Dinas Perdagangan mengawasi pedagang agar tidak m e naik-

Sergai | Mistar Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dr.Riski Ramadhan membantah isu relokasi Pasar Tradisional Tanjung Beringin di Desa Pekan Panjung Beringin, Kecamatan Tanjung Be­ ringin. Menurutnya, ia belum mendengar langsung rencana pemindahan itu dari pemerintah daerah. Untuk memastikannya, Riski didampingi Kepala Dinas Perindagsar Karno Siregar mengunjungi Pasar Tanjung Beringin, Selasa (11/2/20). Kepada pedagang ia me­ ngatakan mungkin ada wacana pemerintah untuk memindahkan pasar tersebut. “Ya mungkin niatnya baik untuk kepen­ tingan pedagang juga, maka­ nya kedepan kita akan duduk bareng bersama pemerintah membahas perlu atau tidak pasar ini dipindahkan,”kata Riski. Peninjauan ini untuk menyikapi surat pedagang pasar kepada DPRD Sergai, terkait dengan permintaan audensi mempertanyakan tentang relokasi ke Desa Tebing Tinggi tak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di Kecamatan Tanjung

9.006 Peserta Ikuti Ujian CPNS

kan harga kepada peserta yang berasal dari luar daerah, juga pihak hotel dan penginapan. “Kalau bisa menurunkan harganya sedikit agar banyak peserta yang mau menginap di kota ini, jangan sampai lebih banyak yang menginap di luar kota. Tentu kita yang dirugikan,”katanya. Ogamota berharap masyarakat Tebing Tinggi dan aparat pe­negak hukum dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada peserta ujian CPNS, sehingga kota ini bisa memberikan kesan yang baik. (windu/ hm05)

Warga Diimbau Tidak Beli LPG 12 Kg Tanpa Hologram Sidikalang | Mistar Masyarakat Kabupaten Dairi dan agen penyalur Liquified Petroleum Gas (LPG) 12 Kg dihimbau tidak membeli tabung dengan segel penutup tanpa hologaram barcode karena tidak resmi dan diduga oplosan. Sesuai informasi yang didapat sebulan terakhir, banyak LPG 12 Kg yang tidak memiliki barcode beredar dan diperjual belikan di seputaran kota Sidikalang. Hal itu disampaikan, Korwil Hiswana Migas DPC Sumut, Jhon Manik S, Selasa (11/2/20) lewat pesan Wattsapp. Dia menyebutkan LPG 12 Kg dengan segel penutup yang tidak memiliki barcode itu tidak resmi dan bukan dikeluarkan pihak stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji (SPPBE). Segel penutup yang dikeluarkan SPPBE, jelas berbeda de­ ngan tabung yang diduga oplosan. LPG resmi memiliki barcode dan dalam sticker ada dematalized hologram sesuai nama perusahaan dan SPPBE tempat mengisi, serta dibalut dengan plastik wrap perusahaan masing- masing. “Jika ada LPG 12 Kg beredar tanpa barcode, itu jelas tidak resmi,” sebut Jhon. Bila ini benar terjadi, sangat jelas merugikan pemakai atau konsumen, karena kualitas dan kuantitasnya jauh berbeda dengan yang diisi stasiun pengisian atau dijual melalui outlet/ pangkalan LPG. Pertamina dan agen LPG 3 Kg bersubsidi di wilayah Kabupaten Dairi sudah menentukan agen non subsidi, yang bekerjasama dalam pendistribusian LPG non subsidi. Selain itu juga agen LPG 3 Kg harus membantu memasarkan dan sosialisasikan LPG non subsidi seperti Brigth Gas 5,5 Kg untuk menjamin kualitas, kuantitas dan ketersediannya di setiap pangkalan. (manru/hm05)

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira berfoto bersama para insan pers dan pejabat utama. (f:ist/mistar)

Rayakan HPN, Kapolres Potong Tumpeng

Ketua DPRD Sergai dr Riski Ramadhan meninjau Pasar Tanjung Beringin. (f:bobby/mistar)

Beringin. “Awalnya ada surat permohonan audensi terkait isu pemindahan pasar ini dari pedagang, jadi menindak lanjuti hal tersebut makanya saya datang untuk melihat langsung, ”tandasnya. Namun menurut Riski, pasar tersebut hanya perlu penataan kembali agar pembeli dan pedagang lebih nyaman. “Memang ada beberapa pedagang yang tidak setuju pasar ini dipindahkan mungkin karena mereka takut ditempat baru akan sepi pembeli dan

mereka masih suka berjualan disini,”tutur Riski. Lina (49) pedagang sayur mayur di pasar tersebut mengatakan kalau ia tidak setuju dipindahkan sebab tempat yang direkomendasikan pemerintah itu sepi pengunjung karena akses jalan yang belum memadai. “Kita lebih suka dagang disini kalau di sana kan jauh lagi pun pembeli lebih suka kemari dari pada ke sana. Masyarakat yang beli ikan aja lebih suka kemari dari pada ke TPI sana,” kata Lina. (boby/hm05)

Tanjungbalai | Mistar Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira memberikan kejutan pada para insan pers yang kesehariannya melakukan peliputan di polres itu, Selasa (11/2/20) siang. Kejutan berupa memberikan kue dan pemotongan nasi tumpeng itu dilakuan berkaitan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74. Gelaran ini usai konferensi pers pe­ ngungkapan kasus penyeludupan sabu asal Malaysia. Layaknya seperti orang yang sedang merayakan hari ulang tahun pada umumnya, kegiatan yang diiringi musik itu mewarnai suasana sehingga para jurnalis maupun personil krops Bhayangkara turut larut dalam kesederhanaan. AKBP Putu Yudha Prawira disela - sela kegiatan mengucapkan selamat HPN. “Semoga para insan pers di Tanjungbalai semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya. Hubu­ngan polres dan jurnalis selama ini sudah sangat baik, semoga kedepan hubungan baik ini terus terjaga,” katanya. Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) TanjungBalai, Husni Panjaitan mengungkapkan rasa terharunya atas surprise tersebut. “Tadinya, tidak sedetikpun terpikirkan olehku ada kejutan seperti ini.Terima kasih saya ucapkan kepada bapak Kapolres,” kara Husni. Selama Mapolres Tanjungbalai ini ada, sambung Husni lagi, kegiatan seperti ini belum pernah ada. Baru ada setelah Kapolresnya dijabat AKBP Putu Yudha Prawira. Perayaan ini dirangkai dengan saling memberikan potongan kue bolu pertama, diberikan Kapolres kepada Ketua PWI dan potongan kedua diberikan Wakapolres Kompol Edy Bona Sinaga pada Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Asahan,Tanjungbalai, Batubara (Astra) Ulil Amri. (eko/hm05)

Sigurgur Beach

Hamparan Pasir Putih Eksotis Danau Toba Samosir | Mistar Berwisata dengan menikmati pesona Danau Toba di Kabupaten Samosir? Tak lengkap rasanya kalau belum ke Sigurgur Beach di Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo. Sigurgur Beach dengan tampilan menghadap ke barat dan hamparan pasir putih nan bersih tampil beda. Di sore hari panorama keindahan sunsetnya, akan menimbulkan decak kagum bagi penikmat wisata pantai. Fenomena alam itu akan sekaligus mengungkapkan rasa syukur atas anugerah alam ciptaan Yang Maha Kuasa. “Dengan bekal panorama alam nan indah, kita akan memanjakan para penikmat wisata,” sebut pengelola usaha pantai itu, Joly Sitanggang, kepada Mistar, Senin (10/2/20) sembari menikmati kopi khas Samosir di cafetaria Sigurgur Beach. Pengelola usaha wisata pantai jebolan Ins­ titut Teknologi Bandung itu memaparkan, tidak mengutip biaya apapun bagi wisatawan. “Tidak ada biaya masuk, lapangan parkir gratis yang luas dan aman untuk 200 mobil,” ujarnya. Ia menambahkan, layanan toilet pantai tidak berbayar dan tempat-tempat selfie. “Tidak dikutip bayaran apa-

pun, seperti di lokasi wisata lainnya,” imbuhnya. Hal ini menurut Joly, menjadi daya tarik istimewa Sigurgur Beach. “Biaya masuk tidak ada, jadi mau berapapun rombongan, welcome saja. Mari menikmati panorama alam indah anugerah Tuhan ini,” pungkasnya lagi. Ia juga berharap, ke depan hari tidak akan ada kutipan-kutipan masuk di objek wisata alam internasional. “Idealnya tidak ada kutipan, Kabupaten Samosir dengan keindahan Danau Toba sedang berbenah menuju pariwisata internasional,” sebutnya. Dikatakan Joly, Sigurgur Beach mengikuti trend bebas biaya masuk untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Infrastruktur bangunan wisata di Sigurgur Beach yang didesain dengan landscape alamiah, seni dan budaya menyatu dengan keindahan alam. “Di Sigurgur Beach pengunjung rileks, bergembira dan bahagia menghabiskan waktu spesial bersama keluarga dan handai taulan,” paparnya serius. Menempuh Sigurgur Beach, hanya butuh ber­ kendara 20 menit dari Pangururan ibukota Kabupaten Samosir. Masuk melalui Tomok juga hanya

20 menit lokasinya berada di titik strategis, hanya 3 kilo meter dari Pelabuhan Fery Simanindo. Dengan pemandangan elok ke Tao Silalahi, pasir putih bersih dan pantai landai, cocok untuk arena bermain anak-anak berenang riang gembira. Luasnya pantainya bisa memuat 1000 anak bermain, tersedia aneka wahana permainan air, cafetaria dan resto, gazebo unik, gazebo rapat dan pertemuan serta fasilitas lainnya. Menurut Joly, setiap harinya Sigurgur Beach sudah dikunjungi wisatawan dari mancanegara. “Turis-turis bule sudah mulai datang menikmati keindahan pantai,” pungkasnya. Dalam pengelolaan Sigurgur Beach, ia menekankan pelayanan yang optimal. “Wisatawan dilayani dengan senyum dan hormat, ada hidangan pantai yang lezat, bersih dan spesial ala muslim,” kata Joly. Para penikmat wisata juga akan dimanjakan alunan musik santai di tepian Danau Toba. Sigurgur Beach merupakan kekayaan alam Kabupaten Samosir disokong Danau Toba yang luar biasa, unik dan eksotis. “Anugrah ini bisa dinikmati siapapun, datang dan nikmati Sigurgur Beach,” Warga menikmati Sigurgur Beach dengan berbagai fasilitasnya. (f:halomoan/mistar) ajak Joly. (halomoan/hm05)


HUKUM & PERISTIWA

Rabu, 12 Februari 2020

13

Berkas Kapolsek Terlibat Narkoba Segera Dirampungkan Medan / Mistar

Berkas Kapolsek Payung, Polres Karo, Iptu SS yang diduga terlibat dalam peredaran Sabu narkoba segera dirampungkan oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Sumut. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyebutkan, hingga kini, terhadap Iptu SS masih dilakukan proses pemeriksaan. “Masih proses pemeriksaan, berkasnya segera kita lengkapi,” sebutnya, Selasa (11/2/20). Setelah lengkap, kata dia, berkas perkara tersebut akan diserahkan ke pihak kejaksaan. Untuk pelaksanaan sidang kode etiknya, yang bersangkutan harus terlebih dulu menjalani sidang pidana umum. “Untuk pelaksanaan sidang KKEP harus menunggu perkara pidananya mendapat putusan dari hakim PN dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht),”ungkapnya. Seperti diketahui, seorang oknum Kapolsek yang bertugas di jajaran Polres Tanah Karo, di­ ringkus karena diduga terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Perwira berpangkat Iptu itu kini telah menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumut. (amsal/hm03)

Polres Taput Ciduk Tiga Pengguna Narkoba Taput / Mistar

Tiga orang pengguna narkotika jenis sabusabu, berhasil diciduk Sat Narkoba Polres Ta­ panuli Utara, Senin (10/2/20) pukul 21.00 WIB. Ketiga tersangka yang diamankan Jaspin Situ­ meang (29) warga Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon, Dohar Sipahutar (26) warga Desa Sipahutar Kecamatan Sipoholon dan Thamrin Usman Sianturi (28) warga Jl Makmur No 33 Kelurahan Pasar Siborongborong. Ketiga tersangka ditangkap dari tanah ko­ song lokasi kampus IAKN Silangkitañg Desa Pagar Batu Kecamatan Sipoholon. Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas Marasi Silaen melalui Kasub­bag Humas Aiptu W Barimbing membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan itu merupakan pengembang­ an dari informasi masyarakat. Dari hasil pengembangan, petugas pertama kali berhasil menangkap dua orang tersangka yakni JS dan DS, sedang asik menikmati barang narkoba tersebut di lokasi tanah kosong kampus IAKN Silangkitang. Setelah kedua tersangka diamankan, petugas lalu melakukan pengembangan di lapangan. Selanjutnya petuga berhasil me­ nangkap satu tersangka lain yakni TUS dari Siborongborong. Dari keterangan kedua tersangka, narkoba tersebut diperoleh dari tersangka TUS. Selama ini, menjual narkoba merupakan pekerjaan TUS. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti dan mengamankan mengamankan. Barang bukti yang disita dari tersangka antara lain: satu buah plastik klip bening berisi sabu. dengan berat 0,68 gram brutto, satu buah pipa kaca berisi sabu. Satu buah pipa kaca berisi sabu yang dihubungkan dengan pipet plastik dan tutup botol aqua warna biru. Kemudian ditemukan pula, dua buah pipet plastik yang dibengkokkan, satu buah mancis yang dihubungkan dengan jarum, satu buah ke­ masan tempat jarum suntik, satu unit handphone dan uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak dua lembar . Saat ini ketiga tersangka sudah ditahan di RT Polres Tapanuli Utara, sesuai dengan per­ buatannya, sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 sub 114 UU No 35 tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman hukum penjara di atas lima tahun.(dedy/hm03)

Polisi Amankan 6 Orang Saat Pesta Sabu Tebingtinggi | Mistar

Diduga sedang berpesta narkoba, polisi mengamankan 6 orang dari rumah di Jalan Rao, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebingtingg Kota, Senin malam (10/2/20), sekitar pukul 21.30 WIB. Sempat ditonton warga, ada satu orang wanita diamankan dalam penggerebekan itu. Dari dalam rumah petugas mengamankan satu linting daun ganja, satu plastik kecil ber­ isikan serbuk kristal yang diduga sabu dan satu alat isap. Kepada wartawan, kepala lingkungan V Ke­ lurahan Pasar Gambir, Lukman (50) mengatakan kalau malam penggerebakan itu diketahuinya setelah seorang warga datang ke rumah, mem­ beritahukan polisi membutuhkannya untuk menyaksikan penggeledahan rumah yang sering di duga tempat pesta narkoba itu. Atas laporan masyarakat itu, kepling datang ke lokasi kejadian dan petugas langsung mem­ bawa dirinya untuk masuk kedalam rumah ter­ sangka. Selanjutnya ke 6 orang berserta barang bukti dibawa petugas ke Mapolres Tebingtinggi guna pemeriksaan lebih lanjut. Sewaktu awak media meminta keteran­ gan kepada polisi mengenai tersangka dan barang bukti. tidak satu polisipun di lokasi penggerebek­an itu memberikan keterangan. (windu/hm03)

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira saat menginterogasi kedua tersangka.(ft:ist/mistar)

TKI Illegal Pembawa Sabu Terancam Hukuman Mati

Kapol­res Tanjungbalai AKBP Putu Yudha dalam konfrensi pers, Selasa (11/2/20), mengatakan, dua orang TKI Ile­gal yang membawa 2,150 gram narkotika jenis sabu asal Malaysia, diduga merupakan sindikat jaringan narkotika internasional. Tanjungbalai | Mistar

“Rencananya narkotika jenis sabu seberat 2,150 gram itu akan dibawa keduanya, Zul Fadlisyah alias Zul (30) dan Musassirin

(21), ke Aceh. Dari hasil pemeriksaan, ked­ ua tersangka mengaku akan mendapat­kan upah antara Rp20 juta hingga Rp25 juta dengan

catatan apabila barangnya sudah sampai ke Aceh,” kata Kapolres. Selama di Malaysia, kedua tersangka asal Aceh itu, bekerja sebagai buruh di pabrik semen dan supermaket. “Mereka ada yang bekerja selama 4 tahun dan ada juga yang bekerja selama 1 bulan. Dari peng­a kuan tersangka, mereka baru pertama kali membawa sabu dari Malaysia masuk ke Tanjung­

Timbulkan Polusi Udara Masyarakat Demo PT Musimas Belawan / mistar

Ratusan masyarakat Jalan Rawe, Lingkungan 14, Kelurah­an Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan melakukan aksi protes terkait polusi udara yang dikeluar­ kan PT Musimas, Minggu (09/2/20) malam. Protes adanya limbah meresahkan warga itu mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Sudari, meminta agar dinas terkait untuk meng­ evaluasi izin pengelolaan limbah PT Musimas ini. “Kita minta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji ulang izin pengelolaan limbah PT Musimas. Asap abu yang dikeluarkan pihak PT Musimas adalah pembakaran yang berasal dari batubara. Se­ hingga, membuat sesak dan pedas di mata,” ucap politisi PAN ini saat di­ hubungi wartawan, Senin (10/2/20) “Aksi malam itu adalah spon­ tanitas warga, lantaran debu asap yang keluar itu membuat warga

balai. Barang itu dititipkan oleh warga Malaysia,” urai Kapolres. Penangkapan kedua ter­sangka dalam Operasi Antik Toba 2020 itu, berdasarkan informasi jaring­ an dari Sat Intelkam Polres Tanjung­balai. Tersangka Musassirin (21) di hadapan para awak media meng­ aku, ia nekat membawa narkotika jenis sabu tersebut karena himpit­ an ekonomi dan tergiur upah sebesar Rp25 juta yang dijanjikan akan diterimanya. Dia berkilah uang itu untuk perobatan ayahnya yang sedang sakit. “Saya tahu barang yang saya

Mayat Bayi Di Sungai Hebohkan Warga Beringin Lubuk Pakam / Mistar

Masyarakat aksi demo polusi udara dari PT Musimas.(ft:kamaluddin/hm03)

sekitar terganggu. Banyak warga yang merasa sakit di mata dan sesak di dada,”jelasnya. Limbah debu asap yang dialami warga ini bukanlah yang pertama kali. Beberapa waktu lalu, hal yang sama pernah terjadi dan pihak PT Musimas berjanji akan mem­ perbaiki sistim intalasi udaranya. “Kita tahu beberapa kali perusaha­an yang memproduksi minyak makan ini diprotes warga, namun pihak perusahaan tetap

juga melakukan kesalahan yang sama. Untuk menindak lanjuti per­ masalahan ini, kita dari komisi II DPRD Kota Medan dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjung­ an kerja ke PT Musimas untuk mengetahui gimana pengelola­an limba mereka,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Su­ dari menegaskan agar pihak PT Musimas untuk segera melakukan perbaikan intalasi limbah pemba­ karan. (kamal/hm03)

bawa itu adalah sabu. Terpaksa saya membawanya pak. Karena saya membutuhkan uang untuk biaya perobatan ayah saya yang sedang sakit,” ujarnya. Guna mempertanggungjawab­ kan perbuatannya, kedua ter­ sangka dijerat dengan Pasal 113 Ayat (2) Sub Pasal 115 Ayat (1) Subs Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pa­ ling singkat 5 (lima) tahun, pa­ ling lama 20 tahun, maksimal seumur hidup atau pidana mati. (eko/hm03)

Warga Desa Serdang Kecamat­an Beringin, Deli Ser­ dang dihebohkan penemuan mayat bayi terapung di sungai, Senin (10/2/20) malam pukul 21.00 WIB. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan So­pian Pasaribu (30) dan Kamser Sim­ bolon (48) di aliran Sungai Ser­ dang tepatnya di dekat warung Joleng Limbong. Saat itu, kedua saksi sedang berdiri di pinggir Sungai Ser­ dang sambil melihat air su­ ngai yang sedang pasang surut. Tiba-tiba, kedua saksi melihat ada sesuatu yang hanyut di atas air posisi telungkup. Tak lama berselang, benda hanyut itu ter­ sangkut di pelepah sawit. Setelah diamati ternyata mayat bayi. Temuan mayat itu segera dilaporkan warga setempat, Marlon Sihombing ke Polsek

Beringin. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Beringin AKP MK L To­b ing bersama Kanit Reskrim Iptu D Manalu menuju TKP. “Benar yang ditemukan warga merupakan mayat bayi. Jenis kelamin laki-laki tanpa busana dengan tali pusat masih utuh. Ditemu­k an dengan posisi te­ lungkup dan diperkirankan masih berumur satu hari,” kata AKP MK L To­bing, Selasa (11/2/20). Malam itu juga mayat bayi tersebut dibawa ke Mapolsek Beringin dan diteruskan ke RSUD Deli Serdang untuk divisum. “Hari ini kita masih me­ mintai keterangan saksi. Kita juga masih lidik siapa pem­ buang bayi ter­s ebut.Diduga bayi itu dibuang karena hasil hubungan gelap,” papar AKP MKL.(naldi/hm03)

Hakim Tolak Eksepsi Kasus Tagih Hutang Melaui IG Medan | Mistar

Majelis Hakim memutuskan dalam putusan sela melanjutkan proses persidangan pencemar­ an nama baik melalui Insta­ gram dengan terdakwa Febi Nur Amelia dalam persidangan yang berlangsung di Cakra 5 Gedung Pengadilan Negeri Medan, Selasa (11/2/20). Putusan sela yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Sriwah­ yuni Batubara meminta agar penuntut umum, Randi untuk melanjutkan persidangan dengan menghadirkan saksi-saksi. Pertimbangan lainnya, majelis sepakat dengan penuntut umum, dimana surat dakwaan JPU telah memenuhi Pasal 143 ayat 3 huruf b KUHAP. Kemudian, menetap­ kan bahwa keberatan oleh pe­ nasehat hukum terdakwa ditolak karena tidak sesuai dengan Pasal 150 ayat 1 KUHAP, tidak ber­ dasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku Seusai sidang terdakwa di­ dampingi penasehat hukumnya,

Indra Gunawan Purba, menyata­ kan siap menjalani persidangan. Bahkan mereka optimis bahwa hakim akan membebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan jaksa. Dalam kasus ini, Febi didakwa melanggar UU Informasi Tran­ saksi Elektronik (ITE) yang dia­ tur dan diancam dengan Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) UURI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UURI Nomor 11 Tahun 2008. Randi menyebutkan, kasus bermula Selasa (19/2/19) pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban Fitriani Manurung, mendapat laporan dari adiknya Haryati, bila terdakwa Feby melalui Insta­ gramnya feby25052, membuat postingan yang berisi kalimat menagih hutang. “SEKETIKA TERINGAT SAMA IBU KOMBES YG BE­ LUM BAYAR HUTANG 70 JUTA TOLONG BGT DONK IBU DIBAYAR HUTANGNYA YG SUDAH BERTAHUN-

TAHUN @FITRI_BAKHTIAR . AKU SIH Y ORANGNYA GK RIBET KLO LAH MMNG PUNYA HUTANG INI ORANG SUSAH BGT PASTINYA AKU IKHLASKAN TAPI BER­ HUBUNG BELIAU INI KAYA RAYA JADI HARUS DIMINTA DONK BERDOSA JUGA KLO HUTANG GK DIBAYAR KAN @FITRI_BAKHTIAR. Nah ini Yg punya Hutang 70 Juta Ini foto diambil se­ waktu Dibandarjakarta Horor klo ingat yg beginian Mati nanti bakal ditanya lho soal hutang piutang,”tulis Febi di akun insta­ gramnya. Postingan itu kemudian di­a nggap Fitriani mencemar­ kan nama baiknya, dia lantas melapor­k an peristiwa ini ke kantor polisi. Randi menyebutkan, per­ masalahan utang piutang, ber­ mula pada 12 Desember 2016. Menurut pengakuan terdakwa, korban meminjam uang kepada­ nya Rp70 juta, untuk promosi

Febi terdakwa kasus tagih hutang lewat IG.(ft:amsal/mistar)

pekerjaan suaminya. “Uang diberikan terdakwa se­ banyak dua tahap pertama Rp50 juta dan selanjutnya dua Rp20 juta,” ujar Randi Selanjutnya, pada 2017, Febi menagih utang Fitriani, tapi kor­ ban tak membayarnya dengan alasan belum memiliki uang. Na­ mun tak lama berselang Fitriani memblokir akun Whatsapp dan nomor handphone Febi. Setelah dua tahun berlalu,

Febi kembali mencoba menagih hutang kepada Fitriani, kali ini dilakukan lewat direct ma­ssage instagram. Namun lagi-lagi Fitri­ ani kembali memblokir akun Instagram Febi. “(Kemudian) terdakwa Febi Nur Amelia merasa kecewa dan membuat postingan tersebut agar saksi Fitriani Manurung melihat dan sadar untuk membayar utang kepada terdakwa,” ujar Randy. (amsal/hm03)


14

IKLANESIA

Rabu, 12 Februari 2020

Bupati Asahan Lepas Pawai Ta’aruf MTQ

Para pengusaha pangkalan LPG 3Kg binaan PT.MKG foto bersama usai rapat koordinasi. (f:manru/mistar)

Pangkalan LPG 3 Kg Binaan PT MKG

Bantah Tebus Gas Di Luar HET Seluruh pangkalan LPG 3 Kg binaan PT Maholimo Karosine Gasindo (MKG) membantah pemberitaan bahwa mereka menebus tabung LPG dari PT. Pertamina lewat agen/distributor PT. MKG di luar Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sidikalang | Mistar Bantahan itu disampaikan seluruh pengusaha pangka­ lan saat rapat kordinasi di PT.MKG Jalan SM.Raja Sidi­ kalang, Selasa (11/2/20). Direktur operasi PT. MKG, Esti Depari menegaskan pem­ beritaan disalah satu media terbitan Medan itu mengadaada dan tidak benar. Menu­

rutnya, harga yang dibayarkan 23 pangkalan binaan mereka kepada PT. Pertamina sesuai HET dan transaksinya lewat bank. “Itu bisa dibuktikan dengan slip pembayaran pangkalan ke PT. Pertamina yang transak­ sinya lewat Bank Mandiri,” kata Esti. Dijelaskannya harga yang

dibayar setiap pangkalan sesuai wilayah masing- masing yang terdiri dari tiga wilayah penyaluran atau biasa disebut ring. Ring 1 meliputi Kecama­ tan Silahisabungan, Sum­ bul, Sitinjo, Sidikalang dan Pegagan Hilir dengan harga Rp15.000 pertabung. Ring 2 meliputi Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Lae

Parira, Berampu, Tigalingga, Siempat Nempu dan Parbuluan Rp15.500 pertabung dan ring 3 meliputi Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Tanah Pinem dan Gunung Sitember seharga Rp16.000 pertabung. Soal gudang Esti memas­ tikan sejak dipercaya PT. Pertamina menjadi distribu­ tor untuk wilayah Kabupaten Dairi mereka memiliki gudang di Desa Tanjung Beringin 1 Kecamatan Sumbul. Sehingga ia menyayangkan semua pem­ beritaan itu yang ia akui tidak

benar dan tidak berdasar. Sementara salah satu pe_ ngusaha pangkalan, Tomson Siburian dari UD Gabe Bo­ lon Jalan Sisingamangaraja juga membantah perusahaan distributor PT.MKG semenamena menaikkan harga pada pangkalan binaannya. Karena menurutnya su­ dah ada harga kesepakatan antara Pertamina, pemerintah, agen dan pangkalan.” Sis­ tem pembayaran juga melalui bank,” ucap Tomson. (manru/hm05)

MISTAR.ID

MISTAR.ID

0813 6011 1727 / 0823 6860 6742

Asahan | Mistar Saat ini, memberantas buta aksara Al Quran bukanlah hal mu­ dah. Terlebih di era digital saat ini, masyarakat khususnya generasi muda cenderung “terbius” de­ngan berbagai “kenikmatan” yang di­ tawarkan dunia maya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk me­ ningkatkan semangat mempelajari Al Quran. Salah satunya adalah melalui gelaran Musabaqah Tila­ watil Quran (MTQ) yang digelar diseluruh penjuru negeri. Dalam pelaksanaannya, di beberapa daerah event MTQ kerap didahului dengan Pawai Ta’aruf sebagai ajang silaturahmi antar kafilah sekaligus menyemarakkan kegiatan. Hal tersebut juga dapat kita lihat di Kabupaten Asahan. Sedikitnya ribuan peserta yang terdiri dari kafilah MTQ Kecama­ tan Se-Kabupaten Asahan, ibu-ibu pengajian, OKP, perwakilan pela­ jar serta dimeriahkan juga dengan penampilan drumband dari pelajar turut ikuti gelaran Pawai Ta’aruf dalam rangka MTQ Ke-51 Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2020. Bupati H. Surya, B.Sc melepas secara resmi kegiatan yang diawali

dengan laporan dari Camat Tinggi Raja Ahmad Saiful Pasaribu. Forkopimda Asahan, Para Asisten, OPD, Ketua MUI, Kakan Kemenag, Ketua TP PKK Kabu­ paten Asahan beserta pengurus, Camat Se- Kabupaten Asahan, Dewan Hakim MTQ, serta ribuan masyarakat tampak hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Du­ sun I Desa Tinggi Raja Kecanatan Tinggi Raja, Selasa (11/2/20). Pasca melepas Pawai Ta’aruf , Bupati mengucapkan selamat dan apresiasi kepada panitia pelaksana. Ia berharap event seperti ini dapat rutin dilaksanakan, sebagai salah satu upaya meningkatkan gairah masyarakat terhadap Al Quran. Ia juga mengingatkan pelak­ sanaan Pawai Ta’aruf bukanlah se­kedar ajang unjuk diri tanpa makna, namun momentum terse­ but harus disertai dengan semangat membumikan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. “Selamat bermusabaqah, semo­ ga MTQ kali ini dapat memoti­ vasi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kecintaan pada Al Quran,”tutup Bupati Asahan. (azhar/hm05)

Bupati Asahan, Surya melepas Pawai Ta’aruf MTQ Tingkat Kabupaten. (f:ist/mistar)


EDUKASI

U

ntuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, kamu tidak bisa hanya berfokus pada kesehatan fisik. Kesehatan mental juga memainkan peran yang besar dalam kehidupan. Kesehatan mental sebagai kemampuan diri sendiri untuk mengelola perasaan dan menghadapi kesulitan sehari-hari. Beberapa langkah sederhana bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental. Dengan menjaga kesehatan mental, maka kamu merasakan beberapa efeknya seperti suasana hati yang membaik, membangun ketahanan, dan membantu menikmati hidup secara keseluruhan. Nah, untuk kamu yang merasa mudah mengalami stres atau gangguan kecemasan, berikut ini beberapa hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan mental:

Katakan Hal Positif Pada Diri Sendiri Penelitian menunjukkan bahwa cara kamu berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan kamu. Ketika kita memandang diri kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat kamu lebih optimis. Tuliskan Hal-hal Yang Patut Disyukuri Rasa bersyukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas kesehatan mental, serta kebahagiaan. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa bersyukur adalah membuat jurnal dan menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri setiap harinya. Secara umum merenungkan rasa terima kasih juga efektif, tetapi kamu perlu berlatih secara teratur untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Temukan sesuatu untuk disyukuri dan nikmati perasaan tersebut dalam hatimu. Fokus Pada Satu Hal Pada Satu Waktu Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negatif atau sulit dari pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa kesadaran bahkan untuk halhal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang. Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu kamu untuk fokus. Ketika pikiran kamu terbang melayang hingga menyebabkan kamu overthinking, maka bawa saja kembali ke apa yang kini kamu tengah lakukan. Olahraga Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin

D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.

Makanlah Makanan yang Enak Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan, makan lezat dan sehat juga menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) meningkatkan serotonin, bahan kimia yang terbukti memiliki efek menenangkan pada suasana hati. Sementara itu makanan kaya protein membantu kamu tetap waspada. Sayuran dan buah-buahan dipenuhi dengan nutrisi yang memberi makan setiap sel tubuh, termasuk yang mempengaruhi bahan kimia otak yang mengatur suasana hati. Sertakan makanan dengan asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 (ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji rami). Nutrisi ini dapat meningkatkan suasana hati dan mengembalikan integritas struktural pada sel-sel otak yang diperlukan untuk fungsi kognitif. Terbukalah Pada Seseorang Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain adalah penting untuk membantu kamu berpikir lebih positif. Belajar terbuka kepada orang lain, yang membuat kamu lebih mampu berpikir positif dan semakin mengenal diri sendiri. Lakukan Sesuatu Untuk Orang Lain Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek menguntungkan pada perasaan kamu tentang diri sendiri. Bersikap membantu dan ramah adalah cara yang baik untuk membangun harga diri. Makna yang ditemukan dalam membantu orang lain memperkaya dan memperluas hidupmu. Istirahat Pada saat-saat semua pekerjaan terasa seperti terlalu banyak, menjauhlah, dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu semakin stres, setidaknya sampai kamu merasa sedikit lebih baik. Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah latihan pernapasan sederhana: Tutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam. Untuk masing-masing tarikan napas, hitung sampai empat saat menarik napas, tahan selama empat hitungan, dan buang napas untuk empat hitungan. Hal ini bekerja baik untuk membantu kamu melawan stres. Tidur Tepat Waktu Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Coba tidur pada waktu yang teratur setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur dan membatasi minuman berkafein untuk pagi hari. Jadi mulai sekarang, kamu memiliki berbagai cara langkah-langkah positif sederhana untuk menjaga kesehatan mental kamu. Jika kamu merasa kesehatan mental sedang menurun dan tidak tahu bagaimana cara tepat untuk memperbaikinya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan psikolog pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah saja, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store! (halodoc/hm06)

15

Tips Membuat Seseorang Jatuh Cinta Padamu

Kesehatan Tips Menjaga Kesehatan Mental

Rabu, 12 Februari 2020

B

uat seseorang jatuh hati memang susah-susah gampang, apalagi bagi kamu yang baru pertama kali atau yang pernah gagal dalam menjalin hubungan. Gak dipungkiri berbagai hal romantis kerap dilakukan untuk mengambil hati gebetan, mulai dari memberikan barang kesukaan, memberi coklat atau bunga saat momen pen-ting, atau mengajak liburan, serta hal umum lainnya yang kebanyakan dilakukan pasangan. Namun sebenarnya, seberapa kuat hal-hal material itu berpengaruh dalam kelanjutan hubungan? Adakah hal sederhana yang lebih logis saat ingin membuat seseorang jatuh cinta? Dirujuk dari halaman Business Insider oleh penulis Lydia Ramsey dan Jessica Orwig, berikut ada beberapa tips yang secara ilmiah mampu membuat seseorang jatuh cinta sama kamu. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya di bawah ini.

1. Jadilah Pribadi Positif Barangkali memang hal pertama yang dilihat dari seseorang adalah tentang fisik atau penampilan. Namun faktanya, ada hal yang tidak kalah penting ikut andil dalam membuat seseorang bisa jatuh cinta, yaitu adalah kepribadian. Studi yang dilakukan peneliti dari Departemen Psikologi University of Westminster pada tahun 2010 yang melibatkan 2100

Asah Imajinasi

1

9

9

1

Kupu-kupu terbang berputar... Anak sapi menangis lapar... Binatang suka mendatar... Apalagi belajar....

mahasiswa laki-laki yang dikelompokkan tiga kategori. Kategori yang pertama diperlihatkan foto wanita saja, kategori kedua diperlihatkan foto wanita dengan ciri kepribadian positif, dan kategori ketiga diperlihatkan foto wanita dengan kepribadian negatif. Hasil menunjukkan bahwa laki-laki lebih tertarik dengan foto wanita yang memiliki kepribadian positif. Jadi menjadi pribadi yang positif adalah awal yang perlu kamu lakukan jika ingin berhasil menjalin hubungan.

2. Mendengarkan Dengan Aktif Hal seperti ini mungkin terdengar kurang cerdas atau tidak proaktif, tapi mendengarkan sangat penting untuk semua bagian dari sebuah hubungan-termasuk awal menjalin hubungan dan saat-saat ketika konflik yang tak terelakkan muncul. Sebuah penelitian di tahun 2010 terhadap 373 pasangan dari University of Michigan menemukan bahwa mereka yang mampu mendiskusikan masalah dengan tenang dan mendengarkan pasangan mereka ketika bertengkar cenderung tidak berpisah daripada pasangan yang tidak melakukan hal ini. Psikoterapis M. Gary Neuman juga mengatakan bahwa mendengarkan adalah kunci untuk jatuh cinta karena kita semua memiliki kebutuhan untuk didengar. 3. Melakukan Kontak Mata Pada tahun 1970, Zick Rubin, seorang psikolog sosial, melakukan penelitian terhadap 158 pasangan usia kuliah. Dia mengamati berapa banyak waktu yang dihabiskan pasangan untuk melakukan kontak mata, dan kemudian meminta mereka mengisi survei tentang hubungan mereka. Rubin me-

TTS

nyimpulkan bahwa semakin banyak kontak mata yang dibuat pasangannya, semakin kuat hubungan mereka. Penelitian lain telah sampai pada kesimpulan yang sama bahwa menatap mata masing-masing tampaknya meningkatkan perasaan keintiman, bahkan di antara orang asing.

4. Mengucapkan Terima Kasih Mengucapkan rasa terima kasih pada orang yang telah memberikan ketulusan saat saat menjalin hubungan ternyata sangat berpengaruh bagi kelangsungan hubungan itu sendiri. Sebuah penelitian di tahun 2010 menemukan bahwa orang-orang yang merasa bersyukur atas tindakan baik yang dilakukan oleh pasangan mereka juga melaporkan perasaan lebih dekat kepada mereka. Rasa bersyukur lebih penting daripada tindakan itu sendiri. 5. Tersenyum Tersenyum dengan tulus dapat membantu kamu jadi lebih berkesan dan mungkin juga membantu tampil lebih menarik bagi orang yang kamu rayu. Berdasarkan studi tentang

kebahagiaan dan daya tarik tahun 2014, para periset menemukan bahwa daya tarik seseorang meningkat tergantung seberapa kuat senyum yang mereka miliki.

sebagai orang bersih dibandingkan dengan orang yang memilih untuk tidak membagikan informasi tersebut.

8. Buat Pasangan Menjadi Pemenang Psikoterapis M. Gary Neuman telah mempelajari ratusan pasangan dalam hubungan yang berkembang dan gagal. Dia menemukan bahwa ratarata 48 persen orang yang mengalami hubungan gagal mengatakan bahwa mereka merasa kurang mendapat penghargaan dari pasangan mereka. Jadi gak perlu kebanyakan jaim atau gengsi saat berhadapan dengan pasangan, justru jika mereka lebih dihargai maka bisa mempererat hubungan jangka panjang yang ingin dijalin. Hal-hal sederhana tersebut seringkali terlupa. Kita malah lebih fokus berusaha sekuat tenaga membahagiakan pasangan atau membuat gebetan jatuh cinta namun akhirnya tak jarang membuat diri sendiri kelelahan. Nah, lakukanlah 8 hal sederhana tersebut untuk menciptakan rasa cinta, dijamin dia pasti akan jatuh hati padamu! (idntimes/hm06)

6. Memiliki Banyak Kesamaan Pasangan yang memiliki kesamaan cenderung lebih puas dalam hubungan mereka. Menurut sebuah penelitian di tahun 2007 yang meneliti bagaimana peserta serupa memiliki hubungan lebih kuat terhadap pasangan mereka. Menurut peneliti, pasangan dengan kepribadian serupa cenderung memiliki hubungan yang lebih memuaskan satu sama lain, kemungkinan karena mereka dapat berbagi pengalaman emosional pada tingkat yang sama. 7. Bersikap Apa Adanya Berbagi hal memalukan dari data pribadi mungkin akan membantu memenangkan hati teman kencan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh periset Harvard Business School, 79% dari mereka lebih memilih untuk bersikap jujur apa adanya-meski memalukankarena akan diklasifikasikan

-

Edisi 108

Kuliner

Tteok-Bokki (Korean Appetizer)

T

teok-Bokki adalah kuliner khas Korea berbahan dasar tepung beras, disajikan dengan kuah asam manis kental. Meski Tteok-Bokki ala korea, namun kuahnya sudah dimodifikasi. Makanan ini teksturnya tidak kenyal seperti cilok, tapi ternyata teksturnya padat.

Bahan-bahan 100 gr Tepung beras 1 sdm Tepung Tapioka/Sagu 100 ml air mendidih 1/2 sdt Garam (saya 1 sdt Masako)

Mendatar 2. Tuan Rumah (Eng) 4. Ringkasan Cerita 5. Taman Nasional Diprovinsi Maluku 8. Tanda Khas Yang Membedakan Sesuatu 10. Siasat Untuk Menjebak 12. Suara Yang Memantul

14. Tahunan (Eng) 15. Kurang Dari Ukuran Luas Yang Diperlukan 18. Tanpa Nama 19. Perpindahan Penduduk Dari Desa Kekota Besar 21. Proses Mempercepat 22. Pengawas Utama

Menurun 1. Sama Berat / Sebanding 3. Taman Nasional Di Provinsi Riau 6. Riwayat Hidup Seseorang Yang Ditulis Orang Lain 7. Menjelaskan Program Kerja 9. Bagian Wajah Diatas Mata 10. Memahami

11. Menderita Kesusahan 13. Gigi Yang Tumbuh Tidak Sejajar 16. Gambaran Dan Perencanaan Suatu Kegiatan 17. Daratan Yang Menjorok Ke Laut 20. Sumpah

Kunci Jawaban Edisi 107

Bahan Kuah: 1 siung Bawang putih, cincang 1 siung Bawang Bombay ukuran kecil, iris 1 potong Dada Ayam, potong kotak kecil 4 sdm Saus sambal botolan 1 sdm saus tomat botolan 1 sdt Saori saus tiram 1 sdt Cabai Bubuk/2 buah Cabai Setan iris tipis secukupnya Merica bubuk secukupnya Garam (sy tidak menggunakan garam) (optional) secukupnya Gula (sy tidak menggunakan gula) (optional) 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air Topping: secukupnya Daun bawang secukupnya Wijen (sy skip) Langkah-langkah

-

-1. Campurkan tepung beras, tepung Tapioka/sagu dan garam/masako, aduk rata. -2. Beri air mendidih sedikit demi sedikit hingga adonan Kalis. Jika sudah tidak panas, uleni sebentar adonan. Lalu pulung adonan memanjang dan potong potong sepanjang jari kelingking. Nb: membuat Pulungannya kurus kurus saja (kira kira diameter kurang dari 1/2 cm), jangan sampai kebesaran, agar tidak keras/bantat hasilnya -3. Didihkan air, beri sedikit minyak, lalu masukkan adonan yang telah dibentuk, rebus hingga matang sempurna, sisihkan -4. Tumis Bawang putih, Bawang Bombay, dan ayam hingga harum dan ayam berubah warna. Beri sedikit air. -5. Masukkan saus sambal, saus tomat, Saori saus tiram, merica bubuk, dan Cabai bubuk/cabai setan. Koreksi rasa, jika diperlukan tambahkan garam dan gula secukupnya. -6. Masukkan adonan yang telah direbus, aduk rata lalu masak sebentar hingga kuah meresap. -7. Masukkan larutan tepung maizena, lalu aduk hingga mengental, matikan kompor. -8. Sajikan diatas piring, lalu beri topping irisan daun bawang dan wijen secukupnya -9. Tteok-Bokki siap disantap (cookpad/hm06)


16

PANGGUNG

Rabu, 12 Februari 2020

Aries Maret 21 - April 19 Kamu harus mandiri dan bersabar dalam berbagai kesempatan yang kamu temui hari ini. Kamu juga harus pandai membagi waktu dan pikiranmu. Keuangan: waspada dan jangan langsung menyetujui tawaran bisnis yang belum jelas perhitungannya. Asmara: baik-baik saja.

Taurus 21 Apr - 21 Mei Pengendalian emosi dan kesabaran adalah kunci keberhasilanmu hari ini. Keuangan: harus lebih teliti dalam mengeluarkan uang. Asmara: suasana hati si dia sedang kurang baik, berhati-hatilah ketika berbicara dengannya.

Libra 24 Sep - 23 Okt Rezeki yang kamu peroleh belum tentu sama dengan orang lain. Jadi jangan cemburu melihat keberhasilan orang lain. Seharusnya itu membuat kamu lebih bersemangat dalam bekerja. Keuangan: sedang mencari pekerjaan sampingan. Asmara: akhir-akhir ini si dia sering marah.

Kamu akan terlibat selisih paham dengan seseorang jika kamu cenderung menggunakan emosi dalam menyelesaikan sebuah masalah. Keuangan: seseorang yang tak diduga memberikan bantuan dana untuk kamu. Asmara: pahami diri sendiri dulu kemudian belajarlah untuk memahami orang lain

Hari ini akan menjadi hari yang baik jika kamu tetap menjaga perkataanmu dari perkataan yang buruk. Keuangan: akan ada pengeluaran yang cukup besar, meskipun ada juga pemasukan yang tidak sedikit. Asmara: perhatian saja tidak cukup, si dia membutuhkan kehadiranmu di sampingnya.

Kebiasaan tidur larut malam harus dihilangkan. Stamina tubuhmu sedang kurang baik saat ini. Keuangan: penghasilan kamu akan bertambah seiring dengan usaha sampinganmu yang kian banyak peminatnya. Asmara: berjalan baik-baik saja, tidak ada hal yang perlu dipersoalkan.

Cerita Film Bikin Naga Eks Lyla Ciptakan Lagu P

enyanyi Indra Perdana Sinaga atau Naga eks vokalis Lyla mengaku sering terinspirasi membuat lagu dari sebuah film. Menurut Naga, alur cerita sebuah film biasanya memberinya jalan untuk menuliskan bait demi bait lirik lagu. “Filmnya macam-macam sih, biasanya di dalam setiap film kan ada unsur dramanya. Jadi lirik itu biasanya enggak jauh beda sebenarnya sama skenario sebuah film,” ucap Naga saat ditemui di La Voice Studio di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (10/2/20). Kata Naga, tiap adegan dalam film pada dasarnya bisa diuraikan menjadi sebuah lirik yang menarik atau semacamnya. “Terus satu adegan sebuah film itu bisa diinterpretasikan menjadi sebuah lirik, puisi bisa juga,” ucapnya. Naga tak memungkiri, film yang menginspirasinya membuat lagu adalah film-film dengan nuansa

drama yang kental. “Jadi biasanya film drama aja sih, ngambil fiksi drama dari sebuah film atau mungkin ada tema cerita yang seru bisa jadikan lirik,” ucapnya. Kini ia tengah mempersiapkan singel perdana. Singel perdana itu berjudul “Kita Yang Beda” gubahannya di mana sebelumnya pernah dinyanyikan oleh Virzha. Naga yang kini telah bergabung dengan ADA Band mengaku punya rencana panjang untuk berkarier sebagai penyanyi solo. Salah satunya, kata Naga, dengan membuat album solo. “Niatnya begitu. Cita-citanya adalah bisa membuat album solo perdana di tahun ini,” ujar Naga saat ditemui di La Voice Studio, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (10/2/20). Naga mengatakan, apa yang sedang ia persiapkan saat ini adalah untuk

kariernya di masa mendatang. “Ya pokoknya usaha-usaha aku lakukan hari ini adalah untuk bisa punya album solo di tahun ini,” ucapnya. Naga menuturkan, ia saat ini merasa ingin mencoba bersolo karier lantaran ada beberapa pola rutinitas dalam band yang sudah tak cocok dengannya. Namun, Naga mengatakan, keputusannya keluar dari band bukan karena sebuah permasalahan, melainkan karena pola kerja yang sudah tidak cocok. “Sebenarnya memang pola kerja di tahun lalu itu, sudah merasa tidak nyaman saja sih sama pola kerjanya anak-anak dan teman-teman. Jadi mungkin apa yang aku lagi pengin gerak cepat cuma mungkin anak-anak lagi di mana, lagi di mana,” ujar Naga. “Dan memang kalau sebuah band kan personelnya ada lima dan satuin jadwal segala macam pasti susah kan, apalagi setiap personel punya kesibukan masing-masing,” kata Naga. (kompas/hm06)

F

Scene from the South Korean film Parasite.

Terbaik, Film Internasional Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Desain Produksi Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, dan akhirnya memenangkan empat piala, mengikuti rekor yang didapat oleh Fanny and Alexander dan Crouching Tiger, Hidden Dragon. Hanya saja, Parasite berhasil mencetak rekor baru dengan memenangkan Film Internasional Terbaik dan Film Terbaik Oscar sekaligus. Setelah menerima nominasi untuk Joker tahun ini, Alan Robert Murray secara resmi memiliki rekor nominasi Oscar paling banyak untuk penyuntingan suara dengan 10 perolehan. Sepanjang karier, ia telah menerima nominasi untuk kiprahnya sebagai penyunting suara di Ladyhawke (1986), Lethal Weapon 2 (1990), Eraser (1997), Space Cowboys (2001), Letters from Iwo Jima (2007), Flags of Our Fathers (2007), American Sniper (2015), Sicario (2016), Sully (2017), dan Joker (2020). Dari nominasi-nominasi itu, ia menang untuk Letters from Iwo Jima

dan American Sniper. Martin Scorsese membuat dampak amat besar di industri film. Sutradara legendaris ini memegang rekor paling banyak mendapat nominasi sebagai sutradara berkat karyanya, The Irishman. Sebelumnya, dia jadi nomine untuk Raging Bull (1981), The Last Temptation of Christ (1989), Goodfellas (1991), Gangs of New York (2003), The Aviator (2005), The Departed (2007), Hugo (2012), dan The Wolf of Wall Street (2014). Parasite dan Para Pemecah Rekor di Oscar 2020Sutradara legendaris Martin Scorsese. Salah satu gelar paling mengesankan yang dipecahkan tahun ini dipegang oleh John Williams. Dia telah memecahkan dua rekor lewat nominasi di Oscar 2020 dan dianggap sebagai salah satu komposer film terbesar sepanjang masa. Selain itu, Williams juga dikenal karena melahirkan beberapa score film paling ikonik dalam sejarah sinematik. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh Williams sendiri. Namun Oscar 2020 meningkatkan jumlah capaian jadi 52 setelah dinominasikan dalam Best Original Music Score untuk sentuhan di Star Wars: The Rise of Skywalker. Tidak hanya itu, Williams pun secara konsisten mengisi nominasi selama tujuh dekade berturut-turut, termasuk lagu tema untuk Star Wars, Jaws, dan Harry Potter. Nominasi pertama John Williams sendiri adalah untuk Valley of the Dolls pada 1968. (cnn/hm06)

Untuk bahagia tidak selalu harus merugikan orang lain. Lakukan aktivitas menarik yang bisa membuatmu bahagia dan merasa senang. Keuangan: hindari belanja barang hanya karena alasan diskon. Asmara: tidak perlu menunggunya mengucapkan kalimat cinta. Jika kamu menginginkannya, katakan lebih dulu. Pisces 20 Feb - 20 Mar

Aquarius 21 Jan - 19 Feb Mulai gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah, serta makanan berserat lainnya. Jangan lupa juga, olahraga! Keuangan: sikap sigap dan tangkas sangat kamu perlukan dalam menjalankan bisnis. Asmara: si gebetan belum mau membuka hatinya padamu. Jadi, bersabarlah.

Kamu harus mampu membedakan mana pengaruh baik dan buruk yang diberikan oleh orang-orang sekitarmu. Keuangan: penghasilan tambahan dari usaha yang kamu geluti telah sangat membantumu. Asmara: jika dia sedang marah di suasana hatinya sedang tidak baik, diam adalah sikap yang tepat.

Lucinta Luna

Positif Gunakan Narkotika

L

ucinta Luna diamankan polisi terkait narkoba. Ia ditangkap pada Selasa (11/2/20) pagi di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat. Kabar ini telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang rekannya. “Pagi tadi Satnarkoba Polres Jakbar telah mengamankan empat orang. Berdasarkan laporan informasi dari masyarakat,” kata Kombes Pol Yusri Yunus soal Lucinta Luna kepada wartawan, Selasa (11/2/20) sore. “Berdasarkan pemeriksaan urine LL positif me-ngandung Benzo, itu masuk ke psikotropika,” tambah-nya. Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya narkotika jenis ekstasi. Barang bukti itu berada di keranjang sampah. “Pada saat penggeledahan di apartemen tersebut berhasil amankan ada tiga yang diduga ekstasi tapi dapat di keranjang sampah,” jelas Yusri Yunus. Hingga saat ini Lucinta Luna masih terus men-

jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Ke depannya polisi akan segera merilis kasus ini. Awalnya, Isu ini berembus dari akun Instagram teman Lucinta Luna, Gebby Vesta. Dalam unggahannya, Lucinta Luna terlihat menunduk mengenakan topi di sebuah ruangan. “Siap Siap pake baju oranye ya bang. Ketahuan sekarang kehaluan loe karena emang pakai narkoba,” tulis Gebby Vesta sebagai ke-terangan. (lip6/ hm06)

Lelucon ‘Cats’ Di Oscar Kena Protes Pekerja Visual Efek

Para Pemecah Rekor Di Oscar

ilm Parasite telah mencatat sejumlah rekor dengan kemenangan empat Piala Oscar di ajang Academy Awards 2020, Senin (10/2/20) waktu Indonesia. Karya garapan sutradara Bong Joon-ho tersebut mencatat rekor sebagai film Asia serta non-bahasa Inggris pertama yang berhasil memboyong piala utama Film Terbaik Oscar. Selain itu, terdapat beberapa sineas yang turut mencatat rekor baru seperti Martin Scorsese, John Williams dan Alan Robert Murray. Namun sepanjang acara, memang hanya Parasite yang memperoleh dua gelar Guinness World Records. Berikut daftar rekor dunia baru yang tercatat sepanjang pagelaran Oscar pada Minggu (9/2/20) malam, di Los Angeles AS, menurut Guinness World Record. Parasite menggemparkan dunia ketika dirilis karena memiliki kekayaan budaya dan karakter. Film tersebut dinominasikan untuk enam kategori besar, termasuk Film Terbaik, Sutradara

Jika stres yang kamu rasakan sudah melampaui batas, tidak ada salahnya mengambil waktu sejenak untuk beristirahat dan bersenang-senang. Keuangan: perbaiki kondisi finansial dengan mengatur cara belanja kamu. Asmara: berusahalah menjadi pendengar yang baik untuk si dia.

Capricorn 22 Des - 20 Jan

Sagittarius 23 Nov - 21 Des

Scorpio 24 Okt - 22 Nov Hati-hati mengalami gangguan kesehatan di sekitar perut, khususnya di bagian pencernaan. Perbaiki pola makan dan segera periksakan ke dokter jika keluhan yang kamu rasakan masih tetap berlanjut. Keuangan: dana cadangan harus selalu disiapkan. Asmara: dukungan dan motivasi dari si dia membuatmu bersemangat.

Beberapa hal yang membuatmu kurang nyaman akan kamu hadapi hari ini. Untuk itu, tetaplah berpikir positif apapun keadaan yang kamu hadapi. Keuangan: peluang bisnis dan kesempatan baru dalam hal finansial menanti kamu. Asmara: tak perlu mengungkit masa lalu pasangan.

Virgo 22 Agt - 22 Sep

Leo 23 Jul - 22 Agt

Cancer 22 Jun - 22 Jul

Gemini 22 Mei - 21 Jun

Komunitas pekerja efek visual memprotes candaan di Oscar 2020 soal kegagalan film Cats adalah karena faktor efek visual yang buruk.(f:cnn/mistar)

P

erkumpulan pekerja visual efek di Amerika Serikat, Visual Effect Society memprotes keras lelucon terkait film Cats yang dibawakan oleh Rebel Wilson dan James Corden di panggung Oscar 2020, Minggu (9/2/20) malam waktu Los Angeles. Dalam acara Oscar 2020, Wilson dan Corden menampilkan candaan dengan menggunakan kostum peran mereka dalam Cats. Film yang dibintangi oleh keduanya itu menuai banyak kritikan dan ejekan karena kualitas efek visual yang digunakan. “Tadi malam, dalam pembacaan Academy Award untuk efek visual terbaik, produser memilih untuk membuat bahan candaan soal efek visual, dan merujuk bahwa VFX buruk jadi penyebab performa buruk dari film Cats,” kata pernyataan organisasi beranggotakan 4 ribu orang tersebut.

“Efek visual terbaik di dunia tidak akan bisa menutupi cerita yang buruk. Visual Effects Society berfokus pada pengenalan, memperkaya, dan menghormati efek visual sebagai bagian dari bentuk seni, dan memastikan seluruh seniman yang bekerja di bidang VFX dihargai dengan sepantasnya,” lanjut pernyataan tersebut. Dalam aksi sebelum mengumumkan pemenang Oscar, Wilson dan Corden melawak bahwa “tak ada yang lebih mengerti dari kami betapa pentingnya efek visual yang bagus.” Kalimat tersebut mendapatkan tepuk tangan meriah dari Charlize Theron, Margot Robbie, Florence Pugh, dan Renee Zellweger sembari tertawa terbahak-bahak. Perserikatan pekerja tersebut menentang anggapan bahwa hasil karya efek visual adalah penyebab Cats gagal besar di

pasar, dengan hanya mendapatkan US$75 juta secara global dalam dua bulan dirilis, seperti yang selama ini beredar di berbagai media dan ulasan. “Pada malam yang isinya menghargai karya dan bakat para sineas, sangat mengecewakan bahwa the Academy membuat efek visual menjadi bahan candaan,” kata Visual Effects Society. “Ini meremehkan komunitas global dari para praktisi VFX yang ahli yang melakukan pekerjaan luar biasa, menantang, dan menakjubkan secara visual untuk mewujudkan visi para pembuat film,” lanjutnya. “Artis, teknisi, dan inovator kami layak mendapatkan penghormatan atas kontribusi luar biasa mereka untuk hiburan yang difilmkan, dan tidak boleh disajikan sebagai kambing hitam dan bahan untuk tertawa,” kata pernyataan tersebut. (cnn/hm06)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.