Epapaer Harian Mistar Edisi 105 Minggu 2 Feb 2020

Page 1

Nomor 105 Tahun Ke-I

Minggu, 2 Februari 2020 Info Berlangganan/Iklan

0821 6751 3231 Kantor Redaksi

Terbit 16 Halaman

0622 7431 343

HARGA: Rp3000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akurat dan Terpercaya

Evakuasi Dari Wuhan

Natuna Tempat Karantina WNI Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, 245 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China, akan dikarantina di rumah sakit di pangkalan militer yang ada di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. Jakarta | Mistar “TNI mendukung proses pemulangan warga Indonesia dari Wuhan menuju Indonesia dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah,” kata Panglima TNI saat melepas Tim Evakuasi WNI dari Provinsi Hubei di China di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (1/2/20). Sebagaimana dikutip dari siaran pers TNI, ia menjelaskan, pangkalan militer di Natuna dipilih sebagai lokasi karantina WNI yang dievakuasi dari Wuhan karena berada jauh dari permukiman penduduk, sekitar lima sampai enam kilometer dari permukiman warga. Pangkalan militer juga memiliki fasilitas rumah sakit dengan dokter-dokter dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara. Selain itu, pangkalan militer di Natuna memiliki landas pacu yang berdekatan dengan ruang isolasi dan dermaga. “Nanti setelah saudara-sau-

dara kita yang turun dari pesawat langsung dapat segera masuk ke tempat isolasi yang bisa menampung sampai dengan 300 orang dengan fasilitas lengkap,” katanya dalam siaran pers TNI. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu menambahkan, proses pemindahan WNI dari Wuhan ke Indonesia terus dipantau sejak keberangkatan, selama penerbangan hingga pesawat mendarat di Tanah Air. Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan bahwa WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam keadaan sehat, tidak terpapar virus korona. “Di Wuhan sudah dilakukan monitoring bahwa yang dijemput adalah yang sehat,” katanya. Ia juga berpesan kepada tim evakuasi yang terdiri atas 42 petugas dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI, dan maskapai Batik Air agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan terkait pemindahan WNI dari Wuhan. Bersambung ke Hal 7...

KARANTINA: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, akan dikarantina di rumah sakit di pangkalan militer yang ada di wilayah Natuna, Kepulauan Riau.(f:ist/mistar)

Risiko Di Balik Evakuasi

Usulan Ekspor Ganja Ala Politikus PKS

Jakarta | Mistar Setelah wabah virus korona jenis baru semakin menyebar luas, banyak negara yang berusaha memulangkan masyarakatnya dari Wuhan maupun daerah lain di China secara keseluruhan. Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura telah mengirimkan pesawat untuk memulangkan warga negara mereka. Indonesia pun melakukan hal serupa setelah organisasi kesehatan dunia, WHO, menyatakan infeksi virus korona jenis baru

Tanaman ganja di ladang seluas 13 hektar dengan dibakar di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh. (f:antara/mistar)

Jakarta | Mistar Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Rafli mengeluarkan pernyataan, yang dalam konteks Indonesia, kontroversial. Dalam rapat bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di DPR RI, Kamis (30/1/20) lalu, dia mengusulkan agar ganja dapat legal diekspor. Awalnya Rafli mengkritik kinerja Kementerian Perdagangan yang menurutnya kurang berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam memasarkan hasil pertanian. “Jangan bergerak di satu sektor saja, karena negara kita negara agraris,” kata Rafli. Satu contoh adalah program Kemendag di Aceh. Ia memvonis program-program yang dijalankan di tempat tersebut ‘tidak berfungsi dan salah sasaran’. Setelah itulah Rafli, legislator dari Dapil Aceh I, bicara potensi ganja yang dapat mendatangkan uang banyak bagi negara. Menurutnya, di Aceh ganja tumbuh subur dan kita dapat memanfaatkannya untuk diekspor ke luar negeri. Manfaatnya sudah terbukti banyak, salah satunya di farmasi. Dia lantas meminta kita jangan terlalu kaku memandang ganja,sebab menurutnya selama ini wacana tentang bahaya ganja adalah konspirasi global. Hal senada dikatakan Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto. Menurut dia, ganja Aceh sebaiknya diekspor ke luar negeri untuk kepentingan medis dan dikelola dan diawasi pemerintah. Pernyataannya sekaligus mengklarifikasi maksud Rafli yang ditafsirkan keliru oleh sebagian pihak. “Maksudnya ganja sebagai bahan baku untuk diolah menjadi obat. Bukan ganja mentah yang dapat diselewengkan,” katanya. Bersambung ke Hal 7...

sebagai kedaruratan kesehatan global pada Kamis. Namun, apakah ada risiko di balik evakuasi masyarakat dari Wuhan? Dilansir Channel News Asia, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan, risiko tertular penyakit di dalam pesawat pada umumnya sama dengan di kabin bus atau kereta api. Namun, risiko penularan di pesawat terbang mungkin lebih rendah daripada di ruang terbatas lain karena pesawat modern memiliki sistem penyaringan udara kabin yang

dilengkapi dengan filter high efficiency particulate air (HEPA). Selain itu, penting adanya peraturan penggunaan alat yang lengkap untuk menghindari penularan tersebut. Wang Linfa, Direktur Program Penyakit Menular Emerging di Duke-NUS Medical School di Singapura mengatakan, pihak berwenang harus benar-benar membersihkan bandara dan mencegah penularan di setiap langkah logistik karena ini merupakan risiko yang sangat besar. Bersambung ke Hal 7...

Pariwisata Dunia Tekor Ribuan Triliun Hongkong | Mistar Bisnis perhotelan, barang mewah, dan hiburan, di dunia tak dipungkiri lagi bergantung pada warga China. Apalagi saat masa liburan panjang seperti perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari lalu. Namun bisnis pariwisata serta sektor terkait lainnya terpukul akibat wabah virus korona baru yang bermula dari Wuhan, China. Bahkan korban wabah korona sudah melampaui virus sindrom pernapasan akut SARS pada 2003. Bisnis pariwisata dan hiburan di Tokyo

hingga London, termasuk penerbangan dan retailer mengalami penurunan terkait pembatasan perjalanan akibat pengetatan kontrol. Data pada 2018, sekitar 163 juta turis China melakukan perjalanan ke luar negeri, menyumbang lebih dari 30 persen penjualan ritel di seluruh dunia. “Turis China adalah konsumen paling penting bagi pertumbuhan industri ritel perjalanan. Kerugian dan dampak negatif dari virus ini bisa lebih besar dibandingkan sebelumnya karena lebih banyak warga China yang bepergian saat ini,” kata Stephanie Wissink, analis konsumen dari

Jefferies Group LLC, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (1/2/20). Menurut data Jefferies LLC, turis China menghabiskan 150 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.054 triliun untuk berbelanja selama liburan Tahun Baru Imlek pada 2019 lalu. Sementara itu data perusahaan riset Generation Research mengungkap, industri ritel pariwisata, termasuk produk ritel bebas pajak di bandara, serta pusat transportasi lainnya, mendapatkan 79 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.082 triliun pada 2018. Bersambung ke Hal 7...

Cerita Dokter Kandungan

H

ujan masih mengguyur Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Jarum jam sudah menunjukkan angka 12.33 WIB. Seorang pria berseragam putih

memeluk tas ransel besar di dalam bus commuter penjemput penumpang yang akan mengantarkan dia bersama sejumlah kru penjemput ke pesawat Batik Air berjenis Airbus A330-300. Pesawat inilah

Awak kabin mengenakan baju steril saat melakukan persiapan di dalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. (f:antara/mistar)

yang akan menerbangkan dia ke Wuhan, Provinsi Hubei di China. Berbincang dengan CNNIndonesia. com, kru penjemput yang enggan disebut namanya itu tak tampak tegang. Menurutnya ini adalah tugas yang memang harus dijalankan ketika sudah ditunjuk untuk bertugas ke wilayah, meski itu wilayah paling bahaya sekalipun.”Ya siap saja, kan namanya juga tugas,” kata pria tersebut, sambil tersenyum santai. Dia mengaku diberangkatkan ke Wuhan untuk menjemput WNI yang telah terjebak beberapa lama setelah virus korona menyebar di wilayah itu sebagai petugas medis. Pria ini mengaku memiliki keahlian sebagai spesialis dokter kandungan. Dari nametag tas yang tertulis memang terlihat jelas bahwa pria tersebut adalah dokter spesialis dari RSPAD Gatot Subroto. “Saya kebetulan spesialis kandungan,” kata dia. Bersambung ke Hal 7...

Antara Korona Dan Brexit Jakarta | Mistar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya lebih fokus memperhatikan dampak ekonomi yang diberikan dari wabah virus korona dari China ketimbang keputusan keluar Inggris dari Uni Eropa (Britania Exit/ Brexit). Sebab, wabah virus lebih mempengaruhi perekonomian dunia dan Indonesia dalam jangka pendek ketimbang Brexit. “Mungkin sekarang kami lebih konsern mengenai korona karena magnitude dari pengaruhnya masih belum settle karena kami belum tahu penyebarannya, tapi tingkat kematian yang meningkat secara cepat,” ujar Sri Mulyani, Jumat kemarin. Laporan sementara setidaknya mencatat sementara jumlah korban terjangkit virus mencapai 9.356 orang. Jumlah tersebut sudah melampaui wabah SARS yang merebak pada 2002-2003. Saat itu jumlah penduduk di seluruh dunia yang terjangkit virus itu mencapai 8.098 orang dengan total korban meninggal 774 orang. Bersambung ke Hal 7...

Petani Di Samosir Mengeluh

Dua Tahun Tanaman Kopi Diserang Hama

Samosir | Mistar Petani kopi di Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengeluh menyusul produksi pertaniannya menurun drastis. “Sudah 2 tahun terakhir ini hama menggerogoti tanaman kopi kami, namun sampai sekarang Pemerintah Kabupaten Samosir belum memberikan solusi,” sebut Manto Nadeak, petani kopi asal Sidihoni, kepada wartawan, Sabtu (1/2/20) di lokasi pertaniannya. Dia mengatakan, para petani telah menyampaikan keluhan mereka ke petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Samosir untuk meneliti jenis hama itu. Namun sampai saat ini, dikatakan Manto, pihak pemerintah belum bisa menyimpulkan jenis hama yang menyerang tanaman kopi masyarakat. Hama yang menyerang tanaman kopi di Kecamatan Ronggur Nihuta tidak hanya menurunkan produksi hasil pertanian. “Selain mengakibatkan buah kopi busuk, lebih parah lagi bisa mematikan tanaman kopi secara perlahan,” ujarnya.

Bersambung ke Hal 7...


2

HISTORI

Minggu, 2 Februari 2020

Penerbit

PT.BINTANG BERITA ABADI

Terbit : 12 Oktober 2019 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Jl Sei Kera No. 243 Medan Perjuangan, Medan Jl. Ade Irma Suryani No 3A. Kel. Martoba Kec. Siantar Utara Pematangsiantar Telp. 0622 7431 343 email Redaksi: harianmistar123@gmail.com email Iklan/pemasaran: harianmistar@yahoo.com Pemimpin Umum: Sonang Malau pemimpin Perusahaan: Johan Candra Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Luhut Marodor Simanjuntak Redaktur Pelaksana: Herman Maris Kordinator Liputan: Mahadi Sitanggang Redaktur: Jannes Silaban, Manson Purba, Edrin Nasution, Rika Suartiningsih Sekretaris Redaksi: Siti Hafsyah Kartunis: Gom Tobing Wartawan Medan: Daniel Pekuwali, Hendra Tanjung, Saut Hutasoit, Adi Wasgo Belawan: Kamaluddin Pasaribu, Pematangsiantar: Ferry Napitupulu, Yetty Damanik, Billy Nasution Simalungun: Roland Saragih, Karmel Sitanggang, Jhon, Syahrial, Ahmad Syahroni Deliserdang: Rinaldi Lesmana, Hendra Sembiring Sergai: Bobby Tebing Tinggi: Aguswan Sinaga Asahan : Juniver Manurung, Azhar Nasution Batu Bara: Ebson Pasaribu Tanjungbalai: Eko Sirait, Langkat: Gunarso KB, Syofian HSY Samosir: Josner Sitanggang, Halomoan N, Pangihutan Sinaga Tobasa: James Tambunan, Paber Simanjuntak, Berto Tambunan Taput: Jan Piter Simarangkir, Fernando Hutasoit, Freddy Hutasoit, Dedi Hutasoit Humbahas: Dedi Simbolon, Tanah Karo/Kabanjahe: Susanto Ginting, Hyskia Satria Purba Dairi: Hartono, Heppy Manurung Dicetak Oleh: PT. Kumango Jl. Kumango No. 40 Kesawan, Medan Barat, Sumut

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Tanah Untuk Rakyat

S

engketa tanah tak henti mewarnai sejarah Indonesia. Para petani Jambi dan Suku Anak Dalam berkemah di lahan kosong depan kantor Kementerian Kehutanan beberapa waktu lalu. Mereka menuntut lahan dan hutan mereka, yang terkikis akibat pengembangan perkebunan kelapa sawit. Mochammad Tauhid, tokoh penting dalam pemikiran agraria di Indonesia: “Soal agraria (soal tanah) adalah soal hidup dan penghidupan manusia, karena tanah adalah asal dan sumber makanan bagi manusia. Perebutan tanah berarti perebutan makanan, perebutan tiang hidup manusia. Untuk itu, orang rela menumpahkan darah, mengorbankan segala yang ada demi mempertahankan hidup selanjutnya.” Pada 1870 pemerintah kolonial memberlakukan Undangundang (UU) Agraria (Agrarisch Wet) yang memberikan hak erfpacht –sekarang Hak Guna Usaha– kepada para pemodal asing untuk mengusahakan perkebunan. “Tanah menjadi sumber konflik karena tanah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan Belanda dan penduduk pribumi dijadikan buruh,” ujar Idham Arsyad, sekretaris jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria. Hak erfpacht menggusur tanah pertanian rakyat karena asas domein verklaring, bahwa tanah yang tak bisa dibuktikan milik seseorang dianggap milik negara, dan negara melemparkan hak pengelolaan kepada para pengusaha. “Orang pribumi tidak bisa bersaing dengan orang kaya Eropa yang mampu membeli banyak tanah,” kata Iskandar. Para petani kemudian melakukan perlawanan; seringkali dibalut fanatisme keagamaan. Antara lain peristiwa Cikandi Udik (1845), kasus Bekasi (1868), kasus Amat Ngisa (1871), pemberontakan Cilegon (1888), kerusuhan Ciomas (1886), pemberontakan Gedangan (1904), pemberontakan Dermajaya (1907), peristiwa Langen di Banjar, Ciamis (1905), peristiwa Cisarua dan Koja, Plered (1913-1914), dan peristiwa Rawa Lakbok,

Ciamis (1930). Ketika Belanda ditaklukkan Jepang, banyak perkebunan besar milik perusahaan Belanda dan asing ditinggalkan dan terlantar. Militer Jepang mendorong rakyat untuk mengolah dan menanaminya dengan bahan kebutuhan perang seperti jarak dan sereh wangi. “Dengan izin dan dorongan pemerintah Jepang itulah maka tercipta persepsi di kalangan rakyat bahwa mereka memperoleh kembali tanah mereka yang dulu melalui rekayasa hukum dirampas oleh Belanda,” tulis Gunawan Wiradi dalam Seluk Beluk Malasah Agraria. Toh, pemberontakan petani tetap terjadi seperti di Indramayu pada 1944, karena rakyat tak sanggup menanggung penindasan. Setelah kemerdekaan, penggarapan tanah perkebunan oleh rakyat berlanjut. “Pemerintah Indonesia meneruskan sikap toleran Jepang dengan membiarkan rakyat menduduki tanah, sambil menunggu payung hukum agraria nasional terbentuk,” tulis Ahmad Nashih Luthfi dalam Melacak Sejarah Pemikiran Agraria. Pemerintah kemudian mengeluarkan UU No 13 tahun 1946 untuk menghapus desa-desa perdikan, yang bebas pajak, di mana elite-elitenya menguasai sebagian besar ta­ nah di desa-desa. Pemerintah juga mengeluarkan UU No 13 tahun 1948 untuk mengambilalih semua tanah 40 perusahaan gula Belanda di Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta. Celakanya, hasil perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) menjungkirbalikkan kebijakan reformasi agraria tersebut. Salah satu syarat pe­ ngakuan kedaulatan Indonesia antara lain aset milik Belanda harus dikembalikan dan dijamin. Deli Planters Vereniging, asosiasi pengusaha tembakau, ingin menguasainya kembali sesuai kesepakatan KMB. Pada 1953, petani miskin di Deli, Sumatra Utara, melakukan perlawanan: 21 orang tertembak, enam di antaranya tewas dalam peristiwa yang kelak dikenal sebagai Peristiwa Tanjung Morawa. (sumber : historia.id)

D

Sejarah Sawah Di Zaman Kolonial

i Nusantara, sawah mula-mula hadir di Jawa lalu menyebar ke pelbagai wilayah lain. Waktu permulaannya sulit dipastikan. Menurut Denys Lombard dalam Nusa Jawa Silang Budaya 3 : Warisan Kerajaankerajaan Konsentris (2018), ada tiga hal yang menyebabkan hal tersebut. Pertama, karena kekura­ngan monografi lokal. Kedua, ketidaksinambungan sumber-sumber. Dan ketiga, saat dokumen tentang masalah ini telah berlimpah, historiografi agraris Jawa belum ada yang dapat diterima secara pasti. Beberapa epigrafi muncul dari abad ke-5 sampai abad ke-15 yang mencakup politik agraris para penguasa dan pembesar beserta masalahnya yang terdapat pada tingkat desa. “Dari abad ke-16 sampai abad ke-18 kita dapat mengikuti dengan cukup baik perkembangan politik, dise­ lingi serentetan perang dalam negeri, akan tetapi kita hanya dapat menduga-duga evolusi perdesaan, padahal ini sangat penting. Keadaan itu baru berubah pada awal abad ke-19, yaitu ketika minat orang Eropa untuk langsung mengeksploitasi negeri itu semakin besar,” imbuhnya. Lebih lanjut Lombard

K

etika tanam paksa usai dan modal swasta masuk, giliran para juragan perkebunan asal Eropa yang mempengaruhi pola pertanian. Ekspansi lahan perkebunan selain menyedot tenaga kerja yang menjadi kuli-kuli kontrak, juga kerap menimbulkan konflik dengan para petani karena berebut lahan. Manabu Tanaka dan Hiro­ yoshi Kano dalam Di Bawah Asap Pabrik Gula: Masyarakat Desa di Pesisir Jawa Sepanjang Abad ke-20 (1996) memberikan contoh konflik ini di daerah Comal, Jawa Tengah. Menurut mereka, perkemba­ ngan industri gula sangat berpengaruh terhadap produksi tanaman pangan dan kehidupan petani di daerah tersebut. “Perluasan tanaman tebu menyebabkan terjadinya persaingan penggunaan lahan untuk produksi padi yang menimbulkan pelbagai konflik sosial antara pabrik gula dan

T

ikus-tikus menyerang ladang. Seorang lakilaki nampak sedang membakar sesuatu. Asapnya diarahkan pada ladang yang sedang diserang tikus itu. Dia hendak menghalau tikus-tikus itu agar tak mengganggu ladangnya. Penggambaran itu terpahat pada relief Karmawibhangga di Candi Borobudur. Pada panil relief lainnya, babi muncul sebagai pengganggu. Ia pun ditombak oleh warga. Di panil lain digambarkan dua orang yang bertugas menjaga sawah. Mereka menunggu di dalam gubuk di tengah sawah. Ada pula seekor anjing yang berbaring di bawah

menu­lis, meski informasi me­ ngenai politik agraris raja-raja Mataram yang mulai berdiri pada abad ke-16 kurang meya­ kinkan, tapi sejumlah data menunjukkan bahwa bidang agraris mendapat perhatian yang luas. Pegawai pemerintah Hindia Belanda yang diutus oleh Gubernur Jenderal Rijcklof van Goens (1678-1681) melaporkan perjalanannya dari Semarang ke Mataram. Ia menyebutkan betapa luasnya daerah persawahan sepanjang perjalanan yang ia lintasi, apalagi sesudah pintu Gerbang Selimbi (atau Slembi yang dekat Gunung Merbabu) yang merupakan pintu masuk ke Mataram. “Alam garapan manusia itu luar biasa indahnya. Selimbi seakan-akan merupakan gapura ke surga di bumi. Air terdapat di mana-mana dan dipergunakan secara cerdik dan menguntungkan. Orang Jawa telah berhasil membuat saluran air dari batu untuk mengairi pancuran-pancuran untuk permandian,” ungkap utusan Rijcklof van Goens seperti dikutip Lombard. Hal lain yang menunjukkan kemajuan pertanian di Jawa, imbuh Lombard, adalah semakin berkurangnya kawasan hutan yang semula digunakan raja-raja Mataram untuk ber-

buru. Keberlimpahan sumber daya alam, termasuk lahan garapan pertanian, saat itu ternyata kurang dibarengi oleh sumber daya manusia. Para penggarap lahan cukup terbatas. Kondisi ini dalam catatan Lombard telah terjadi sangat lama di perdesaan di Jawa. Oleh karena itu kemudian muncul simbol-simbol tentang kesuburan, baik dalam hasil pertanian maupun kesuburan manusia agar diberikan keturunan yang banyak. “Ketakutan akan kekura­ ngan anak sesungguhnya me­ rupakan ciri arkais perdesaan Jawa yang berlangsung sangat lama, yang diwarisi dari suatu masa lampau yang sangat jauh,

ketika kekayaan sejati bukanlah tanah atau uang melainkan tenaga kerja,” tulisnya. Kondisi pertanian ini me­ ngalami titik balik saat Belanda memberlakukan tanam paksa, baik Preangerstelsel maupun Cultuurstelsel, yang dimulai pada 1720 sampai 1870 saat diberlakukannya Undang-undang Agraria yang memperbolehkan pihak swasta menggarap lahan milik pemerin­tah Hindia Belanda. Sumber daya manusia tersedot ke dalam tanam paksa, begitu pula lahan yang banyak beralih fungsi ditanami pepohonan yang masuk ke dalam kategori tanam paksa. Waktu petani tersita untuk memenuhi tanam paksa, dan

tanaman pangan mulai terabaikan. Eksploitasi lahan secara terus-menerus itu membuat tanah kehilangan kesuburannya. Jan Breman dalam Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa: Sistem Priangan dari Tanam Paksa di Jawa 17201870 (2014) mencatat, banyak penduduk yang melaporkan situasi tersebut. “Di dekat tempat tinggal [penduduk] sudah tidak ada lagi tanah yang dapat digunakan untuk memperluas tanaman wajib itu, atau menyebutkan bahwa tanah-tanah itu telah kehilangan kesuburannya karena penggarapan yang terus-menerus,” tulisnya. (tirto.id)

Liberalisasi Pengolahan Sawah petani setempat,” tulisnya. Tekanan-tekanan orang Eropa, baik lewat tanam paksa maupun liberalisasi penggarapan lahan, membuat petani di Jawa, seperti ditulis Clifford Geertz dalam Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia (1983), semakin terjepit. Mereka mencoba bertahan dengan apa yang ia sebut sebagai “membagi kemiskinan”. Involusi pertanian akibat tekanan-tekanan tersebut, imbuhnya, menimbulkan satu sistem budaya Jawa yang komunal dan egaliter. Menurutnya, dalam kondisi se­perti itu hampir sulit seseorang untuk menjadi patron yang mutlak. “Selama satu abad penjajahan dan pertumbuhan penduduk yang pesat masyarakat Jawa tidak terpecah, sebagaimana yang terjadi pada begitu banyak bangsa yang ‘ t e r­b e l a k a n g ’ m e n j a d i

sekelompok tuan tanah besar dan sekelompok penggarap yang tertindas. Sebaliknya masyarakat ini mempertahankan homogenitas sosial ekonomi yang secara komparatif cukup tinggi dengan cara membagi kue ekonomi menjadi bagian yang semakin banyak dan semakin lama semakin kecil,” terangnya. Pendapatnya ini menimbulkan sejumlah perdebatan di kalangan sejarawan. Persoalan ketiadaan patron mutlak sebagai gambaran tidak adanya perbedaan kelas yang tajam seperti yang dikemukakan Geertz, banyak dibantah. Sebagian pengkritik me­ ngungkapkan, pola kehidupan pertanian tetap menghasilkan kelas petani komersil. Tak ada yang namanya “membagi kemiskinan”, sebab mayoritas lahan digarap oleh para buruh tani bukan oleh keluarga petani sendiri. Salah satu kelompok elite

di perdesaan menurut Denys Lombard dalam Nusa Jawa Silang Budaya 3: Warisan Kerajaan-kerajaan Konsentris (2018) adalah golongan sikep. Menurut Lombard, pada mulanya para sikep merangkap sebagai petugas pajak atas nama raja atau pangeran. Mereka mendapat kesempatan untuk mengeruk keuntungan tambahan berhak mengambil seperlima dari jumlah seluruhnya. Kekuasaan dan pengaruhnya membuat mereka kerap dipilih sebagai lurah atau kepala desa. Setelah para petani mendapat tekanan eksploitasi lahan dan tenaga oleh penjajah, golongan pelanjut para sikep muncul kembali. Ciri utama mereka, terang Lombard, adalah mengontrol tanah komunal (tanah bengkok) sebagai imbalan atas tanggung jawab sosial, memiliki tanah lain dengan hak pribadi, menguasai sumber tenaga kerja murah

yang dipekerjakan sebagai petani penggarap dan buruh tani, serta mengontrol sumber modal. Krisis cepat berlalu. Militer menuai kemenangan, dan Orde Baru pun lahir. Namun, guncangan terhadap masyarakat desa tradisional yang agraris belum berhenti. Kemajuan zaman mendorong lahirnya pelbagai teknologi dalam mendukung produksi pangan. Teknik panen yang semula menggunakan ani-ani yang hanya memungkinkan pemotongan jumlah tangkai yang terbatas, sehingga membutuhkan tenaga kerja massal, diganti oleh alat-alat lain yang lebih mangkus dan sangkil. Akibatnya, terjadi pengura­ ngan sumber daya manusia, dan warga miskin yang tak punya tanah sedikitpun tak lagi kebagian hasil panen dari kerjanya sebagai buruh. (sumber : tirto.id)

gubuk itu. “Hama tikus diberantas pakai emposan, itu pakai daun kelapa yang kering dibakar tidak ada apinya, yang dipen­ tingkan asapnya. Itu juga ada anjingnya disuruh jegok-jegok, nanti terus digropyok orang (tikusnya, red),” kata Djaliati Sri Nugrahani, dosen arkeologi Universitas Gadjah Mada kepada Historia. Djaliati menjelaskan dalam banyak data prasasti disebutkan beberapa teknologi pertanian. Sejak lama masyarakat Jawa Kuno mengembangkan pertanian gaga atau menanam padi di tanah kering dan pertanian tadah hujan di lahan basah

yang memanfaatkan hujan. Ada pula yang menggunakan irigasi. “Pakai sistem irigasi, ada petugas yang mengurus iriga­ sinya. Mereka ini petugas hulu air. Hingga kini di Gunung Kidul juga masih ada padi gaga,” jelas Djaliati. Data arkeologis lainnya ditemukan pada penggalian di situs Liangan, Dusun Liangan, Purbosari, Ngadirejo, Temanggung. Di situs ini ditemukan bekas lahan pertanian kuno. Bahkan tim peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan teknik pertanian yang tak jauh berbeda dengan saat ini. Lahan pertanian itu dibentuk seperti sistem bedengan di masa kini. Di sana pun ditemukan sisa bulir padi yang menjadi arang dan sisasisa jagung. Supratikno Rahardjo dalam Peradaban Jawa juga menyebut macam-macam jenis tanah yang dapat didayagunakan oleh petani Jawa Kuno. Paling sering disebut adalah sawah (sawah), gaga (ladang), kbuan (kebun), renek (rawa). Terdapat juga padang rumput dan hutan. Dari segi nilainya, sawah

menduduki tempat tertinggi, disusul ladang dan kebun. “Sesuai dengan nilai ta­ nahnya, pemilikan atas tanah sawah tentunya mempengaruhi kedudukan seseorang di lingkungan wanua,” tulis Supratikno. Wanua mengacu pada suatu wilayah tempat tinggal para petani dan penduduk desa. Titi Surti Nastiti, arkeolog senior Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, mencatat baik suami maupun istri saling bekerja sama menanam padi dan tumbuhan pangan lainnya. Pada relief Karmawibhangga juga terdapat adegan yang melukiskan laki-laki dan pe­ rempuan pergi ke sawah atau ladang bersama. “Yang laki-laki membawa suatu benda di bahunya. Sementara yang perempuan menjinjing sesuatu, mungkin bekal mereka berupa makan dan atau minuman,” tulis Titi dalam Perempuan Jawa. Adapun pada relief cerita Awadana dan Jataka di Candi Borobudur tergambar seorang laki-laki yang sedang membajak sawah menggunakan dua sapi. Ada pula penggambaran perempuan sedang menanam

padi pada salah satu relief umpak di Situs Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Pada relief umpak Trowulan juga terdapat pahatan seorang pe­ rempuan yang sedang menabur benih di ladang. Setelah dipanen padi biasanya diangkut ke lumbung padi. Pada relief Jataka dan Awadana terdapat pahatan beberapa laki-laki sedang mengikat padi dan seorang memikul dua ikat besar padi. “Padi itu mungkin akan dibawa ke lumbung,” tulis Titi. Proses selanjutnya mengolah padi menjadi beras. Masyarakat Jawa Kuno, biasanya para perempuan, menumbuk padi kering dengan lumpang dan alu. Pekerjaan ini digambarkan pada relief cerita Krsnayana di Candi Wisnu, Prambanan. Tak cuma teknik pengendalian hama, tapi jenis tanaman pertanian dan cara budida­ yanya juga tergambar dalam relief candi, khususnya dalam Karmawibhangga di Candi Borobudur. “Semua itu pun masih dipakai oleh masyarakat Jawa hingga beberapa dekade kemudian,” kata Djaliati. (sumber : historia.id)

Bertani Zaman Kuno

Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur di tengah menggambarkan seorang laki-laki sedang membakar sesuatu untuk menghalau hama tikus. (Foto : historia.id)


fokus MIMBAR Panggilan Dasar Hidup Manusia (2) (Pdt. Dionisius Lambertus Panomban, S.Th)

M

engapa Orang Terikat ?, Mengapa ada orang-orang yang hidupnya terikat dengan sesuatu yang justru merusak dan menghancurkan hidup mereka? Seperti halnya rokok, minuman keras, free sex, poligami, uang, narkoba, dan yang lainnya. Jika kita memperhatikan sebenarnya mereka sedang berusaha mencari kepuasan dan mereka berpikir bahwa hal-hal tersebut akan dapat memuaskan batinnya. Namun pada kenyataannya, mereka sama sekali tidak mendapatkan kepuasan apapun, selain kehampaan dan keterikatan dari hal-hal yang mereka bayangkan dan harapkan dapat memuaskan hasrat bathin dan hati mereka. Seharusnya kita dapat belajar dari Pribadi Daud, bagaimana dia mengungkapkan kerinduan hatinya pada Tuhan sama seperti tanah yang kering atau tandus tidak dapat dipuaskan kecuali hanya dengan datangnya air. Semua orang-orang yang pernah terikat atau kecanduan dengan rokok atau narkoba, Mereka itu seolah-olah berkata” Bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa rokok atau narkoba yang telah mengikat mereka, seharusnya hidup kita juga seperti itu dengan berkata bahwa kita tidak dapat hidup tanpa Tuhan, kita tidak dapat hidup seharipun tanpa menyembah dia. Tahukah Anda? Bahwa di dalam hati kita ada satu tempat yang tidak dapat di tempati oleh apapun dan siapapun kecuali oleh Tuhan. Dan selama tempat itu belum di tempati oleh Tuhan maka hidup kita akan terus mengalami kekosongan, sama seperti halnya dengan orang yang coba memuaskan rasa hausnya dengan minum air asin yang ada di laut. Ketika dia mulai minum air itu, apa yang terjadi ? Tentu Orang itu akan terus merasa haus tanpa pernah dapat dipuaskan rasa dahaganya. Kita tidak akan pernah merasa puas dalam hidup ini, kecuali jika kita kembali pada panggilan dasar hidup kita yaitu menyembah Tuhan. Menyembah Tuhan adalah dasar dan kebuTuhan terbesar hidup kita, seperti yang dikatakan Daud, bahwa RASA TENANG yang dimiliki dan dirasakannya bukanlah karena kekuasaan atau kekayaan yang dia miliki sebagai seorang raja tetapi semata-mata hanya karena dia hidup dekat dengan Tuhan. ”Hanya dekat Allah saja aku tenang dari pada-Nyalah ke­ selamatanku. (Maz 62:2) Iblis Ingin Menukar Panggilan Dasar Hidup Kita Ada kisah menarik yang pernah saya baca dari dalam internet tentang gadis kecil dan gelang mutiaranya. Diceritakan bagaimana gadis kecil itu begitu sayang pada gelang mutiara pemberian ibunya walaupun gelang itu hanyalah sebuah gelang mutiara imitasi. Setiap malam sebelum si kecil tidur, ayahnya datang ke kamarnya dan membacakan buku cerita untuknya. Suatu malam setelah selesai cerita, Ayahnya bertanya : “Nak, Kamu sayang nggak

sama Daddy?”. “Oh tentu saja, aku sayang sama Daddy”. “Kalau begitu berikan kepada Daddy gelang mutiara kamu ya”. “Hmm... jangan gelang saya Dad”, kata si kecil sambil tersenyum, ”Tapi kalau Daddy mau, bisa ambil boneka saya yang bisa nyanyi itu”. “Nggak apa-apa, nak,” kata sang ayah, “Daddy sayang kamu, Goodnight”. Seminggu kemudian, setelah membaca buku cerita, dia bertanya lagi kepada sikecil, “Nak, Kamu sayang nggak sama Daddy?”. “Oh tentu saja, aku sayang Daddy” “Kalau begitu berikan kepada Daddy gelang mutiara kamu ya”. “Hmm... jangan gelang saya Dad”, kata si kecil sambil tersenyum, “ambil saja boneka Barbie kesukaan saya Dad”. “Nggak apa-apa, sayangku,” kata ayahnya, “tidur baikbaik ya. Tuhan sayang kamu”. Dan seperti biasa dia mencium anaknya. Suatu malam, pada saat ayahnya masuk kamar, dia menemukan si kecil sedang duduk di tempat tidur dan se­ pertinya sedang menangis. “Ada apa sayang?” tanyanya kepada anak tercinta yang tidak mengatakan apa-apa tetapi langsung mengulurkan tangan kepada ayahnya. Saat membuka ta­ ngannya, ternyata dia sedang memegang gelang kesayangannya. “Daddy, ini untuk Daddy” Air matanya berlinang, sang ayah menerima gelang murahan itu dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain Ayahnya mengambil sebuah kotak kecil dari sakunya yang berisi gelang mutiara yang asli dan memberikannya kepada si kecil. Ternyata selama ini sang ayah sudah menyimpannya. Dia hanya menunggu saat si kecil sudah rela menyerahkan gelang mutiara aksesoris yg palsu itu supaya dia bisa memberikan gelang mutiara yang tulen dan asli! (sumber cerita: pedalaman iman St.Paulus) Hal yang sama terjadi dalam hidup kita, dunia begitu mempesona dengan segala warna keindahannya sampai-sampai kita menganggap bahwa mengalami kedalaman dengan Tuhan dalam penyembahan yang intim bukan lagi sesuatu yang indah dan berharga. Iblis ingin menipu dan menggantikan penyembahan pada Tuhan dengan hal-hal yang bersifat semu (lahiriah), iblis sangat memahami hal itu, bahwa saat kita hidup dalam penyembahan (intimacy worship) maka kita berada pada posisi yang benar dihadapan Tuhan. Kita berada pada dasar dan puncak kemaksimalan hidup kita sebagai orang yang akan membuat hidup kita berbuah lebat. Percaya atau tidak? Apa yang iblis lakukan pada Yesus hal itu juga yang ingin dia lakukan pada diri kita, setan ingin MENUKAR PENYEMBAHAN kita pada Tuhan dengan KEINDAHAN dunia ini, iblis tidak ingin kita menyembah BAPA di Surga, ia yang ingin di sembah, iblis sangat me­ nginginkan penyembahan kita, ia siap membayar harganya agar anda dan saya tidak menyembah Allah tetapi meyembah dia atau sesuatu yang bukan Allah.

O

TORITAS Jasa Keuangan merilis daftar panjang perusahaan pinjaman online yang beroperasi di Indonesia secara ilegal. Dalam pengumuman OJK pada 28 April 2019, ada 144 aplikasi pinjaman online dengan kategori terlarang karena tak memiliki izin. Jumlah ini menggenapi aplikasi pinjaman terlarang tahun ini sebanyak 543. Angka dalam triwulan pertama 2019 itu jauh lebih ba­nyak dibanding jumlah aplikasi pinjaman online terlarang yang dibekukan selama 2018, yang hanya 404 perusahaan. “Mereka menyasar masyarakat yang sedang butuh uang cepat,” kata Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi OJK To­n gam L. Tobing kepada Tempo. Ada pelbagai cara aplikasi pinjaman online menyasar calon nasabahnya. Dengan akses Internet hingga pelosok dan pertumbuhan kepemilikan telepon seluler yang naik terus tiap tahun, perusahaan-perusahaan gelap itu memasarkan tawaran pinjaman melalui iklan di pelbagai situs resmi. Seperti Vloan, merek pinjamanonline milik PT Vcard Technology Indonesia. Vloan menjaring calon konsumen dengan memasang iklan di laman pencarianGoogle. Dengan kata kunci “pinjaman online”, para peselancar Internet di Indonesia akan terantuk pada situs-situs yang menjelaskan pinjaman Vloan dan terhubung ke aplikasi mereka. Soalnya, Vloan tak hanya satu jenis. PT Vcard memasang banyak jenis pinjaman Vloan: Supercash, Rupiah Cash, Super Dana, Pinjaman Plus, Super Dompet, dan Super Pinjaman.

P

ERUSAHAAN pinjaman online mulai marak pada 2016, setelah pemerintah Cina mengatur industri keuangan digital dan mengawasi aliran pinjaman. Ribuan perusahaan pinjaman online orang-ke-orang (peerto-peer lending) tutup karena pindah ke luar Tiongkok. Dalam risetnya pada 30 Juni 2018, Fintech Risk Analytic Platform Cina menyebutkan jumlah aplikasi pinjaman turun 65 persen menjadi 2.114 platform setelah regulasi itu. Selain pindah ke lain negara yang belum mengatur soal pinjaman melalui aplikasi itu, perusahaan teknologi keuangan Cina tutup akibat dibekukan pemerintah karena tak berizin dan dibobol oleh karyawannya sendiri. Sisanya tutup karena tak mendapat investor baru dan tingginya angka gagal bayar nasabah. Direktur Pengaturan Pe­ rizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi men-

Minggu, 2 Februari 2020

3

Awas! Ada Jerat Rentenir Online Iklannya menggiurkan bagi mereka yang tinggal di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi dan sedang butuh uang: pinjaman online tanpa agunan, 30 menit uang cair. Syaratnya hanya mengunduh aplikasi di toko digital Android. Nasabah harus menyetujui semua aturan Vloan saat mengunduh aplikasi itu. Setelah klik setuju persyaratan, seluruh data nasabah di telepon selulernya akan disedot oleh aplikasi tersebut. Nasabah harus menuliskan nama sesuai Kartu tanda Penduduk (KTP), Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, alamat, nomor rekening bank, pekerjaan, tanda pe­ ngenal, tempat bekerja, serta swafoto dengan memegang KTP dan lima nomor telepon darurat yang bisa dihubungi. Aplikasi vloan yang tersedia di Google PlayStore Foto:istimewaSetelah itu uang memang cair: pinjaman kecil antara Rp 600.000 hingga Rp 1,2 juta dengan masa pengembalian 7-14 hari. Nominal uang yang diterima nasabah tak persis seperti tertera dalam jumlah pinjaman yang mereka ajukan. Vloan memotong biaya administrasi sebesar 10-17 persen dari jumlah pinjaman. Jika nasabah meminjam Rp 1.000.000, Vloan akan mengirim Rp 825.000, Rp 875.000 atau Rp 900.000. Jumlah yang berbeda-beda ini hanya diketahui alasannya oleh manajemen Vloan de­ ngan alasan persetujuan kredit berdasarkan penilaian mereka. Tahap-tahap ini seperti tak menyimpan masalah. Masalah muncul begitu uang sudah ditransfer ke rekening nasabah. Bunga 1,5 persen per hari tanpa jelas batas denda dari nominal maupun waktunya.

Akibatnya, ketika nasabah telat membayar dari jangka waktu 7-14 hari, para penagih utang meneror mereka secara semena-mena. Seperti dituturkan Indra Sucipto, penagih utang Vloan, intimidasi adalah salah satu cara para penagih utang perusahaan pinjaman online mendapatkan kembali uang mereka. Indra dan para penagih utang mendapat target pembayaran utang dua nasabah per orang per hari. “Faktanya kami hanya dapat lima tiap pekan,” kata Indra, 31 tahun, lulusan diploma perhotelan sebuah universitas di Jakarta. Nasabah Vloan umumnya tak membayar tepat waktu. Mereka menunggak atau membayar lebih dari 14 hari kerja. Sementara para penagih seperti Indra harus memastikan mereka membayar sesuai perjanjian awal. Dikejar target yang tinggi, Indra dan teman-temannya melancarkan jurus intimidasi. Bagi nasabah yang tak

membayar dalam tenggang 15-30 hari, Indra akan menghubungi nomor teman-teman nasabah yang menunggak itu. Kepada para kolega nasabah itu ia menceritakan bahwa teman mereka punya utang yang belum dibayar dan pinjamannya sudah jatuh tempo. Bagi mereka yang belum membayar lebih dari 30 hari, Indra akan membuatkan grup WhatsApp dengan mengundang temanteman si nasabah sebagai anggotanya, bahkan atasan mereka di kantor. Ke grup percakapan itu, Indra mengirimkan foto-foto si nasabah. Jika ada foto-foto berbau pornografi, Indra juga mengirimkannya. Penagih utang lain akan mengompori dengan kalimat-kalimat pelecehan untuk membuat si nasabah semakin kalut. “Soalnya saya susah mendapat respons saat penagihan,” katanya. Nomor telepon kerabat, teman, keluarga, hingga atasan nasabah tersebut diperoleh Indra dan para penagih utang

dari aplikasi yang sudah menyedot semua isi telepon seluler nasabah saat mendaftar. “Sekarang saya menyesal,” kata Indra, di rumah penjara Salemba, Jakarta Pusat. Indra dan tiga penagih utang Vloan ditangkap polisi beturut-turut pada akhir 2018 karena dilaporkan nasabah yang mendapat teror mereka. Indra ditangkap di Pejompongan, Jakarta Pusat, dan digelandang ke kantor polisi. Ia dan teman-temannya dijerat pelanggaran pasal pornografi dan pencemaran nama baik yang diatur Kitab UndangUndang Hukum Pidana, serta dan pelanggaran informasi dan transaksi elektronik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dua pekan setelah Indra dicokok, OJK mengumumkan bahwa PT Vcard Technolo­ gy Indonesia dan aplikasi Vloan adalah produk teknologi keuangan digital ilegal karena tak punya izin. (tempo/hm02)

saja ketika mereka bilang sudah punya izin,” katanya. Indra tak mengecek-silang pengakuan Direktur PT Vcard yang mewawancarainya. Padahal hanya butuh dua menit untuk memverifikasi legalitas sebuah perusahaan teknologi keuangan di web ojk.go.id. Indra menemukan lowo­ ngan sebagai penagih utang PT Vcard di situs pencarian kerja Jobstreet. Tugasnya memastikan nasabah Vloan membayar utang setelah jatuh tempo. Ia bertemu langsung Clief alias Jei Wei yang mewawancarai­ nya. “Bahasa Indonesianya tidak lancar,” kata Indra. Dari penelusuran OJK, server aplikasi Vloan berada di Zheijang, Cina, dengan hostingserver di Arizona dan New York, Amerika Serikat. “Dari laporan yang kami terima, ada 30 nasabah Vloan yang mendapat intimidasi penagihan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo. Tongam L. Tobing menambahkan hampir semua perusahaan pinjaman online ilegal yang sudah dilarang punya modus sama saat menagih utang kepada konsumen. Karena umumnya nasabah pinjaman online adalah orang yang kepepet mendapat uang dan tak paham produk keuangan secara baik, mereka menurut saja ketika dijerat dengan syarat dan ketentuan tak masuk akal. Soal bunga dan biaya administrasi, misalnya. Menurut Tongam, sebagian besar nasabah tak mengecek tingkat bu­n ga yang dikenakan perusahaan peminjam, apalagi mengetahui batas bunga maksimal yang diizinkan OJK. Juga ketentuan denda dari nilai

pokok pinjaman. OJK telah mengatur bunga pinjaman online maksimal 0,8 persen per hari dan akumulasi denda maksimal 100 persen dari nilai pokok. Menurut Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah, perusahaan keuangan digital ilegal mematok bunga lebih dari 1,5 persen per hari dan tidak menerapkan batas pemberian denda. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutnya “rentenir online” Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendapat adu­ an lebih banyak lagi. Hingga awal tahun ini ada 2.900 aduan nasabah pinjaman online yang mengeluhkan cara-cara pengajuan dan jeratan bunga yang tiba-tiba menggunung. “Ada penagih yang bilang ke peminjam: sudah deh saya beli kamu saja, kamu tari telanjang nanti utangmu saya anggap lunas,” kata pengacara publik LBH Jakarta, Silvia Sari. Masalahnya adalah OJK kesulitan mendeteksi aplikasi pinjaman online ilegal baru karena perkembangan teknologi yang masif dan tak terawasi mata pemerintah. Tawaran pinjaman online banyak ditemukan di web dan toko Android. “Sekarang mulai me­ rambah ke Instagram karena pemakainya sedang tumbuh,” kata Tongam. Setelah OJK menemukan situs keuangan digital ilegal pun mereka kesulitan membekukannya. Tak seperti pornografi yang bisa terdeteksi dengan cepat lewat kata kunci, produk pinjaman online tak tertangkap dengan mudah karena memakai kata kunci umum seperti pendidikan (edu­cation), penggalangan dana (charity), pelatihan (traini­ng).

Hal lain adalah perbedaan web dengan aplikasi. Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi Samuel Abrijani Pangerapan lebih mudah membekukan situs web daripada menutup aplikasi. “Menyetop aplikasi di PlayStore dan AppStore harus dengan laporan, belum bisa otomatis,” kata dia. Apalagi, seperti Vloan, server dan hosting aplikasiaplikasi tersebut berada di luar yuridiksi Indonesia. Dari 947 aplikasi yang dibekukan, 40 persen berasal dari lokasi yang tidak terdeteksi (unknown location), 18 persen dari Indonesia, 15 persen dari Amerika Serikat, dan sisanya dari Singapura dan Cina. Hendrikus Passagi memperkirakan bisnis pinjaman online akan tumbuh semakin besar di Indonesia karena dua hal: mirip dengan budaya Indonesia, yakni pendanaan gotong royong; dan banyak usaha mikro yang tak bisa mengakses pinjaman ke bank. “Tukang bakso pi njam Rp 50 juta yang biayai 100 orang,” ujar dia. Menurut Hendrikus, pelanggaran keuangan tak hanya dilakukan aplikasi keuangan digital ilegal, me­lainkan juga perusahaan legal. Banyak temuan di OJK, kata Hendrikus, perusahaan yang mendaftar mengelabui jumlah setoran modal kendati memenu­hi persyaratan adminis­trasi secara lengkap. “Saya pernah mencabut izin sebuah perusahaan yang menunjukkan bukti setoran modal Rp 850 juta,” katanya. “Setelah dicek ternyata itu perusahaan cangkang yang aset di negara asalnya hanya US$ 100.” (tempo/hm02)

Kenali Pinjaman Online

gatakan Indonesia menjadi pasar baru pinjaman onlinesetelah regulasi pemerintah Cina itu. Selain karena belum ketat aturannya, perusahaan Cina memanfaatkan budaya gotong-royong orang Indonesia yang cocok dengan model bisnis pinjaman mikro. “Sejak Maret 2018, perusahaan yang mendaftar ke OJK terus naik,” katanya. Perusahaan yang langsung mempraktikkan bisnis mereka jauh lebih banyak ketimbang yang mau repot mengurus izin. Dengan modal besar, mereka merekrut para pegawai dengan iming-iming gaji besar perusahaan rintisan (start-up) digital. “Saya sampai lupa mengecek legalitas Vloan saat wawancara kerja,” kata Indra Sucipto. Ia melamar menjadi karyawan Vloan yang baru buka di Kembangan, Jakarta Barat, pada akhir 2017. Sebagai mantan pegawai industri keuangan, Indra sebetulnya paham perusahaan keuangan wajib punya izin dari OJK. “Saya percaya


4

SENI & BUDAYA

Minggu, 2 Februari 2020

Tradisi Bondang

seBULIR

Kearifan Lokal Petani Asahan

Oleh: Herman Maris

Demi sebuah kursi, nafsu berkuasa kian ganas dipecut cemeti, menggelegak tanpa kendali... Si durjana-pun menyuruk di kegelapan, semedi memperkuat benteng sesajian... Fokus merangkai siasat menyebar mistik, aromaaroma sesajen merebak menyengat tajam... Menabuh ritual-ritual diantara hentakan tarian birahi, menghipnotis penghuni jagad hingga manut dan terlena... Kebiadaban-pun kian merajalela, dikawal kebuasan serigala-serigala penjaga raja-raja kegelapan... Nafsu birahi para durjana semakin buas menyebarkan virus-virus pembasmi peradaban... Hingga yang bertahan, hanyalah segelintir bulir dari puing-puing sisa peradaban, tertatih hingga penghujung jalan untuk kuat bersimpuh memohon ampun padaMu...

Nikah Yuk!

Gulana Pertanyaan Kapan Nikah? F ilm Nikah Yuk! dibintangi sejumlah artis papan atas seperti Yukikato hingga Roy Marten. Film ini menceritakan tentang kisah nyata sang sutra­ dara, Adhe Dharmastriya. Sang sutradara dan penulis skenario Nikah Yuk! merasa terjebak pada pertanyaan ‘kapan nikah?’. Jadi sesuai namanya, Nikah Yuk! berkutat tentang rencana pernikahan. Ceritanya lalu dike­ mas semenarik mungkin. Kisahnya menjadi seputar seorang pria yang ‘dijebak’ menikah oleh orangtuanya. Pria ini kemudian menemu­ kan belahan jiwanya saat berada di Jepang. Setting film produksi Lens

Cinema sebagian berada di Jepang dan sisanya di Indonesia. Ceritanya, seorang fotografer bernama Arya dipaksa nikah muda oleh orang tuanya. Arya sering kali menolak lantaran ingin mengejar karir. Di samping itu, Arya juga ingin mempertahankan hubung­ annya dengan Neyna, kekasih pilihannya. Tanpa sepengetahuan Arya, orang tuanya membuat strategi untuk menjodohkan putranya. Suatu hari Arya tidak sengaja bertemu Lia, seorang komikus muda. Pertemuannya dengan Lia membawa Arya ke dalam ke­ bimbangan, jatuh dan patah hati secara bersamaan.

Cerpen S

ekitar 10 Tahun yang lalu pada Tahun 2007, saat itu aku adalah Gadis yang penuh Obsesi, dimana aku memimpikan memiliki pasang­ an yang sangat sempurna dan saat itu aku sedang menjalin hubungan deng­a n Pria Chinese, Namanya handy karena perbedaan keyakinan dan prinsip akhirnya aku memutus­ kan untuk mengakhiri hubungan kami. Dan, beberapa bulan kemudian aku berkenalan dengan seorang LakiLaki asal Djogja saat itu kami kenal lewat sosmed Mig33, dia bernama Sakti, dan setelah melewati chat­ ting setiap hari, teleponan saya merasa dia adalah laki-laki yang sempurna untukku, dan Sakti me­ mutuskan untuk pergi ke rumahku untuk menemuiku di rumahku

D

esa Silo Lama ter­letak lebih kurang 20 km se­ belah timur laut dari Kota Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara sehingga mudah dicapai. Desa ini cukup dikenal, khususnya bagi masyarakat Asahan. Di desa inilah pernah berdiam seorang alim yang ber­ nama Syekh Silo atau Syekh Haji Abdurrahman Urrahim bin Nakho­da Alang Batubara. Beliau­lah yang pertamakali membuka hutan di kawasan ini yang selanjutnya menjadi cikal bakal desa, yakni Desa Silo Lama dan Desa Silo Bonto. Selain alim, beliau juga memiliki kemam­ puan untuk mengobati penyakit serta memberikan nasihat bagi warga yang membutuhkan. Ka­ rena kemampuannya ini, nama Syekh Silo cukup dikenal berikut Ajaran Tarekat Al Satariyah yang dipimpinnya. Ada beberapa kebiasaan hidup yang diajarkan oleh Syekh Silo kepada para pengikutnya; yang ini kemudian mengakar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yakni tradisi Jamu Laut dan Aktivitas Pertanian Bondang. Aktivitas pertanian ini merupa­ kan bentuk kearifan tradisional masyarakat dalam rangka penge­ lolalan lingkungan hidup, khusus­ nya di bidang pertanian. Acara ini dibuat dalam upaya membentuk tertib tanam padi serentak. Ber­ dasarkan catatan almarhum Syekh Silo kegiatan pertanian Bondang ini sudah dilakukan sejak tahun 1925. Kegiatan ini merupakan perpaduan antara nilai-nilai yang terkandung di dalam agama Islam serta kepercayaan tradi­sional ma­syarakat terhadap adanya kekuatan gaib di dalam aktivitas pertanian. Bondang adalah istilah dalam bahasa Melayu untuk menyebut lahan. Aktivitas Bondang baik pada saat buka maupun tutup secara umum dapat dilihat dalam beberapa tahapan proses, yakni: (1) potong ayam; (2) nasehat dari tokoh adat tentang arti penting Bondang; (3) zikir dan do’a; (4) dialog dengan kekuatan gaib; (5) tepung tawar bibit. Kegiatan ini biasanya dimulai dengan penyembelihan ayam

yang dibawa oleh warga desa di tempat tertentu. Darah sembelih­ an, tulang belulang sisa makanan serta kotoran hewan sembelihan diletakkan di tempat yang telah ditetapkan sebagai persembahan. Selanjutnya warga desa berkumpul di tempat tersebut dan membaca takhtim, takhlil, dan do’a serta menepungtawari benih yang dibawa oleh masingmasing warga. Kegiatan ini ber­ tujuan untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan serta terhindar dari gangguan hama dan sebagainya. Selain pembacaan do’a ber­ sama, juga dilakukan proses dialog antara seorang datuk dengan kekuatan gaib melalui medium yang terdiri dari beras (warna kuning dan putih) serta jagung yang diletakkan dalam satu wadah yang beralaskan daun. Di atas beras dan jagung ini kemudian diletakkan 4 buah telur (yang bagian atasnya telah dilubangi). Telur ini diletakkan bersisian, masing-masing dengan sebatang rokok dan wadah pem­ bungkus yang terbuat dari daun. Rokok diletakkan di antara telur dan pembungkus daun. Ke­ semua perlengkapan persyaratan ini, kemudian dimasukkan ke dalam tanah. Selanjutnya ber­ langsunglah proses dialog antara datuk dengan kekuatan gaib setempat. Pada saat acara buka Bondang, do’a yang dipanjatkan biasanya berisi pengharapan agar bibit yang akan ditanam memberikan hasil yang memuas­ kan. Akan halnya proses dialog, isinya tidak jauh beda; yakni mengharapkan penjagaan dari kekuatan gaib agar tanamannya benar-benar memberikan hasil yang melimpah dan dihindarkan dari segala bentuk kesulitan yang mungkin terjadi; khususnya yang berasal dari dunia gaib. Sementara itu, pada acara tutup Bondang proses dan sub­ stansi acara tidak jauh berbeda, namun lebih ditekankan pada pengungkapan tanda rasa syukur atas hasil panen padi. Pada kedua acara (buka dan tutup Bondang) akan dipimpin oleh seorang pengetua adat (datuk), ustadz serta tokoh masyarakat. Sebagai acara terakhir, setelah

pembacaan do’a dan acara dialog dengan kekuatan gaib selesai dilanjutkan dengan acara tepung tawar; yakni menepungtawari bibit tanaman yang akan di­ tanam. Acara penepungtawaran ini sambil diiringi dengan teriak­ an “menjadi padi” maksudnya adalah agar bibit yang akan ditanam nantinya dapat benarbenar menghasilkan padi yang baik. Setelah seluruh prosesi acara selesai dilanjutkan dengan acara makan bersama. Tak dapat dipungkiri bahwa kedudukan Syekh Silo di seante­ ro Asahan cukup dikenal baik, dan cukup mengakar khususnya di Desa Silo Lama. Sebagai pendatang serta perintis di daerah ini, kehadiran Syekh Silo cukup memberi pengaruh terhadap kehidupan di masyarakat. Hal ini terbukti dengan terbentuknya karakter dan kebiasaan hidup di masyarakat yang sepenuhnya mengacu dari ajaran dan aturan yang diterapkan oleh Syekh Silo. Sebagai misal, dalam hal ketaatan terhadap peraturan dan larangan yang telah ditetapkan, maka akan ada ganjaran atau hukuman yang sifatnya mendidik. Seperti larangan mencuri, tidak boleh berzina, tidak boleh mabukmabukan, tidak boleh berjudi, tidak boleh menipu. Setiap yang melakukan pelanggaran terhadap larangan yang telah ditetapkan akan dikenakan ganjaran; yang sifatnya mendidik. Warga masyarakat yang ber­ mukim di desa ini sebagian besar terdiri dari etnis Melayu dan Jawa serta Batak Toba dalam jumlah yang relatif lebih sedikit. Warga masyarakat di desa ini pada umumnya bekerja sebagai petani, di samping pekerjaan lain seperti pedagang, pegawai negeri, sektor informal dan home industry. Selain agama Islam, di desa ini juga terdapat penganut agama Kristen Protestan dan Ka­ tolik. Kedatangan suku bangsa Batak di daerah ini diperkirakan berasal dari daerah Tapanuli Utara pada masa penjajahan Belanda sebagaimana yang di­ ungkap Cunningham dalam The Postwar Migration of Toba Batak to East Sumatra, (1958). Meskipun Syekh Silo sudah

tidak ada, namun ajaran-ajaran beliau melalui tarekat Al Sa­ tariyah yang diajarkan kepada masyarakat cukup mengakar dan mewarnai dinamika kehidupan sosial di dalam masyarakat. Seiring dengan perjalanan waktu, sosok dan kharisma Syekh Silo sebagai tokoh panutan di wilayah ini tampaknya akan ditentukan oleh waktu dan Jama’ah tarekat Al Satariyah yang ada di daerah ini. Sejauh tarekat ini masih eksis di tengah-tengah masyarakat, maka dengan sendirinya sistem sosial yang sudah terbangun selama ini akan terus mampu bertahan. Hal ini sekaligus me­ nentukan bagi hidup matinya tradisi Bondang sebagai sebuah momentum kegiatan pertanian yang merupakan warisan dari ajaran Syekh Silo. Karena ajaran Al Satariyah cukup begitu kuat di daerah ini, yang inti ajarannya mengacu dan merupakan perluasan dari nilainilai ajaran Islam dengan sendi­ rinya telah menjadi pe­nopang dan sendi-sendi kehidupan di dalam masyarakat. Dengan kata lain, sistem sosial yang men­ jadi dasar bentukan kehidupan masyarakat sepenuhnya berada dalam kaidah nilai-nilai agama Islam. Oleh karenanya, realitas sis­ tem sosial yang ada di desa ini sebenarnya bisa dilihat dari ke­ hidupan di dalam jama’ah tarekat Al Satariyah. Mengingat kuatnya peng­ aruh ajaran Syekh Silo di desa ini, dengan sendirinya telah merasuk di dalam pola-pola kehidupan masyarakat. Jika sistem budaya dimaknai se­ bagai sistem perilaku, maka sistem budaya masyarakat di

Kisah Cintaku Yang Tidak Bisa Bersatu sukabumi, dan saat dia datang ke rumahku saat itu hatiku sangat bahagia ternyata dia membuktikan keseriusannya padaku, dan saat itu dia mengungkap­kan perasaannya padaku dan tak perlu banyak ber­ pikir aku pun menyambut cintanya. Hari demi hari kita jalani hubungan Long Distance, dan secara berganti­ an kami saling berkunjung, kadang sakti yang ke sukabumi kemudian bulan depannya aku yang ke Djogja, gak ada rasa lelah bagi kami dalam menjalani hubungan jarak jauh ini karena rasa cinta kami yang sangat kuat. Dan beberapa bulan kemudian Sakti melamarku dengan membawa keluarganya ke rumahku, Ya Allah saat itu aku merasa menjadi seorang wanita yang paling berbahagia,

dan tanggal pernikahan pun kami mulai rencanakan, akan tetapi se­ bulan setelah lamaran itu saat sakti datang ke rumahku, ada seorang wanita yang menghubungiku lewat sms dan dia mengatakan dia adalah kekasih gelapnya kekasihku juga tunanganku, saat itu juga aku merasa tidak percaya, hatiku hancur, cinta yang begitu besar kepadanya hancur seketika. Saat aku menanyakan kebenarannya pada sakti, sakti bilang itu Fitnah dan wanita itu bukan siapa siapa, akan tetapi nuraniku tidak bisa me­ nerima penjelasan sakti, dan aku ber­ pikir kenapa wanita itu bisa tau No HP ku kalo memang mereka tidak pernah bersama dan dari situ aku semakin yakin wanita itu tidak ber­ bohong, aku marah, aku sakit hati,

aku hancur saat itu, aku merasa tidak ada lagi laki-laki yang aku percaya, karena laki-laki baik dan begitu perhatian dan selalu mencurahkan kasih sayangnya padaku sampai memutuskan untuk melamarku saja bisa mengkhianatiku. Malam itu juga saat sakti sudah be­ rada di semarang di tempat kerjanya aku mengirimkan pesan singkat lewat sms aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, dan sakti pun tidak mau terima dia tidak mau putus dari aku bahkan malam itu juga dia memutuskan untuk pergi ke sukabumi, dan saat bangun tidur benar nyatanya sakti sudah ada di depan rumahku. Ya Tuhan sakti menangis memo­ hon supaya aku tidak mengakhiri hubungan kami, aku sadar dia sangat

mencintaiku tapi aku juga tidak teri­ ma kenapa dia tega mengkhianatiku, rasa sakit yang teramat dalam ini yang membuatku besikukuh untuk tetap mengakhiri hubungan kami. Dan hari demi hari sejujurnya aku tidak bisa melupakannya, dan sam­ pai suatu hari aku bertemu dengan laki-laki yang sampai saat ini men­ jadi suamiku yang setia mencintaiku sampai saat ini, dan aku pun akan tetap menjaga kesetiaan ini pada suamiku juga, walaupun hati ini sampai detik ini masih ada Sakti. Tapi hidup harus terus dijalani, sakti pun terlihat berbahagia dengan ke­ hidupan barunya bersama istri dan anaknya, perlahan aku belajar dan berusaha untuk mengubur masa laluku, dan mengubur dalam dalam perasaan cintaku yang sampai saat

Desa Silo Lama identik dengan sistem nilai yang dibangun oleh Syekh Silo me­lalui tarekat Al Satariyah yang diajarkannya. Karena apapun alasannya sistem budaya sebenar­nya meliputi sis­ tem dan pola-pola tingkah laku masyarakat yang menjadi suatu kebiasaan dan kecenderungan umum dari masyarakatnya. Pada masyarakat Desa Silo Lama, karakter dan kepribadian yang dilandasi oleh nilai-nilai hidup agama Islam sebenarnya cukup relevan dengan entitas Melayu sebagai sebuah etnik yang notabene nilai-nilai budaya­ nya banyak merujuk pada agama Islam. Di sini terlihat betapa sistem nilai yang terkandung di dalam agama (baca: Islam) pada akhirnya mampu mewarnai corak dan nilai-nilai budaya Me­ layu. Sebagai salah satu bentuk ekspresi dan manifestasi dari sistem budaya yang ada pada masyarakat Desa Silo Lama, dapat dilihat dari adanya budaya pencak silat yang merupakan ke­ budayaan tradisional yang acap dilakukan oleh masyarakat pada setiap bulan Syawal, tepatnya satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini, selain dimaksud­ kan untuk menjaga dan membi­na kesehatan jasmani, pun juga dimaksudkan untuk untuk mem­ bina keluarga, hubungan kerabat, dan jama’ah. Budaya pencak ini pada dasarnya merupakan media bagi masyarakat khusus­ nya jama’ah Al Satariyah un­ tuk membina mental spritual dan fisik sekaligus berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam yang dirangkai dengan budaya dan seni beladiri Melayu. (Edy Suhartono, Jurnal Et­ novisi)

Oleh: Henny

ini bersemayam di hatiku. Hikmah yang harus dipelajari adalah kita harus bisa memaafkan kekhilaf­ an Orang yang kita cintai sebelum kita merasakan penyesalan seumur hidup kita, karena berpura-pura bahagia bersama pasangan kita itu lebih menyakitkan dibandingkan dengan kehilangan orang yang kita cintai. Jodoh dan Rezeki memang dari Tuhan tapi semua itu bisa kita yang menentukan pilihan. Dan akhirnya aku dan sakti tidak mungkin bisa bersama lagi, kami akhirnya menjalani kehidupan dengan pasangan kami masing masing… Aku doakan semoga sakti dan keluarga kecilnya selalu diberikan kebahagiaan.. Amiin.


5

OLAHRAGA

Minggu, 2 Februari 2020

Ke Iran Mengejar Olimpade Skuad angkat besi Indonesia terus bersiap menuju Olimpiade Tokyo 2020. Terbaru Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan akan mengikuti Fadjar International Tournament di Iran, 1-5 Februari 2020. Jakarta | Mistar Eko Yuli yang meraih medali emas di SEA Games 2020 tidak berangkat sendiri. Dia temani dua lifter lainnya: Triatno dan Deni. Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja pun pasang target tinggi untuk ketiganya di Fadjar International Tournament. Eko Yuli dan kawan-kawan dituntut konsisten dalam mempertahankan angkatan terbaiknya di turnamen ini, yang merupakan babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. “Konsistensi mereka mempertahankan angkatan terbaiknya memang dibutuhkan dalam mempertahankan posisi atau meningkatkan posisinya dalam menuju Olimpiade Tokyo 2020,” kata Dirdja Wihardja melalui keterangan pers yang diterima Bola.com. Dari ketiga nama lifter Tanah Air di atas, hanya Eko Yuli yang merupakan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang sudah memastikan tiket ke Olim-

piade Tokyo 2020. Pasalnya, sesuai ketentuan hanya lifter yang berada di peringkat 8 besar yang berhak mendapatkan tiket tersebut. Ketentuan lainnya setiap negara hanya mendapatkan jatah satu lifter setiap kelas. Di Iran nanti, Eko akan tampil di kelas 61 kg. Kemudian Deni mengikuti kelas 67 kg. Sementara Triatno turun di kelas 73 kg. Usai Fadjar International Tournament, Indonesia masih menurunkan lifternya pada tiga event internasional yang juga babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Yakni, Kejuaraan

Angkat Besi Junior Asia di Taskhen, Uzbekistan, 13-19 Februari yang akan diikuti Windy Cantika Aisah (49kg putri), Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra), Yuliana Clarissa (55kg), Putri Aulia (59kg putri), M Fathir (61kg). Lalu, Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Rumania, 1420 Maret 2020 yang diikuti Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah. Terakhir, Kejuaraan Angkat Besi Asia di Kazakhstan, 7-15 April 2020 yang akan diikuti Denny, Eko Yuli Irawan dan Nurul Akmal. Cabang olahraga angkat besi diharapkan kembali menjadi penyumbang medali untuk Indonesia di ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020. Oleh karena itulah, kini skuad angkat besi diharapkan bisa menambah jumlah atlet yang lolos ke Tokyo. Terlebih kini baru Eko Yuli yang sudah memastikan tempat. Namun menurut Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja, ada satu lifter yang berpeluang menyusul Eko Yuli lolos ke Tokyo. Adalah Deni. Kini Deni yang turun di kelas 67kg berada di peringkat 12 dunia. Untuk diketahui, sesuai ketentuan hanya lifter yang berada di peringkat 8 besar yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade 2020. Menurut Dirdja, walau masih di posisi 12, peluang Deni menyusul Eko sangat besar. “Deni cukup berpeluang meraih tiket ke Tokyo,” Dirdja menuturkan. Skuad angkat besi Indonesia sendiri terus bersiap menuju Olimpiade Tokyo 2020. Terbaru Deni dan kawan-kawan akan mengikuti Fadjar International Tournament di Iran, 1-5 Februari 2020. Tercatat tiga lifter akan turun di Tokyo. Selain Deni juga ada nama Eko Yuli dan Triatno. “Di Iran, Deni memang butuh kerja keras untuk bertahan di peringkat delapan besar dengan meraih total angkatan 320 kg sementara the best angkatannya 315kg,” Dirdja mengungkapkan. (sumber : bola.com)

Mengejar Thomas dan Uber Cup Dari Filipina Jakarta | Mistar Undian penyisihan grup Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 menempatkan tim putra Indonesia di Grup A bersama dengan India dan Filipina, sedangkan tim putri di Grup Y akan bersaing dengan Thailand dan Filipina. Kejuaraan ini merupakan babak kualifikasi Piala Thomas Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 16-24 Mei mendatang. Total akan ada 16 slot yang akan diperebutkan. Dua slot diambil oleh juara bertahan dan tuan rumah. Sisanya 14 slot lah yang jadi rebutan tiap negara di lima zona, Afrika, Asia, Eropa, Pan-Amerika, dan Oseania. Zona Asia sendiri mendapat keberuntungan. Karena jatah yang diberikan untuk Asia lebih banyak, ada empat slot diberikan. Empat slot ini akan diambil dari semifinalis kualifikasi putra dan putri. Dari babak penyisihan grup BATC 2020 yang akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina pada 11-16 Februari nanti, masing-masing grup kan memperebutkan dua tempat menuju babak “8 Besar” “Kami maunya juara lagi. Tapi kita harus lihat juga kondisinya seperti apa nanti. Tetap harus waspada siapapun lawannya,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis, 30 Januari 2020. Bersaing bersama Filipina dan India, Susy berharap tim putra bisa lolos dari fase grup ini sebagai juara grup. Di atas kertas, Indonesia memang unggul dari kedua calon lawannya tersebut. Tapi, keduanya juga tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama India. “Melawan India kita tidak boleh lengah. Harus waspada. Karena mereka saat ini permainannya sedang naik, di tunggal maupun gandanya. Secara kekuatan kita berimbang dengan mereka,” tuturnya. Di tunggal Indonesia berkekuatan Anthony Sinisuka Ginting (peringkat 5 dunia), Jonatan Christie (7), dan Shesar Hiren Rustavito (20). Sementara India ada Sai Praneeth B (11), Srikanth Kidambi (15), Kashyap Parupalli (25).

Secara peringkat pemain Indonesia memang lebih unggul, hanya “head to head”-nya tidak terlalu bagus bila tiga tunggal ini bertemu dengan para pemain India. Di putra Indonesia memiliki kekuatan penuh. Bahkan bisa dibilang mendominasi Top 5 dunia, dengan komposisi Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon (1), Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan (2), Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto (5). Tapi, India punya pasangan ganda yang sedang naik daun, yakni Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty yang kini menempati peringkat 10 dunia. Mereka ditopang dengan Atti Manu-Reddy B Sumeth (33). “Saat ini India sedang meningkat di ganda. Tunggal mereka pun kemampuannya merata dan secara “head to head” tunggal kita harus kerja keras bila bertemu,” katanya. Di putra selain Grup A yang ditempati Indonesia, juga ada Grup B yang ditempati Tiongkok, Thailand, dan Hong Kong. Grup C dihuni Taiwan, Malaysia, serta Singapura, dan terakhir Grup D ada Jepang, Korea, dan Kazakhstan. Tim putri Berbeda dengan putra, persaingan di putri lebih keras lagi bagi tim Indonesia. Greysia Polii dkk. pun hanya dipatok untuk bisa lolos menuju putaran final Piala Uber, dengan kata lain wajib menebus babak semifinal di BATC ini. Target tersebut dinilai paling ‘real’ oleh Susy. Pada dua tahun lalu, putri Indonesia finis di posisi 3/4. Di tahun ini, Indonesia tidak mendapatkan seeded unggulan. Akumulasi poin dari pemain di sektor tunggal dan ganda, hanya menempatkan putri Merah Putih di posisi kelima. Pembagian Grup “Kalau lihat hitung-hitungan, Thailand (unggulan empat) akan jadi lawan yang tangguh untuk kita. Secara kekuatan agak sulit. Peluang terbesarnya finis di posisi runner-up. Tapi kalau mau enak untuk undian di babak berikutnya, anak-anak harus kerja keras untuk bisa juara grup. Kita jangan pikirkan itu dulu, yang penting lolos semifinal,” tuturnya.

Bila menjadi juara grup, Indonesia bisa terhindar bertemu dengan para unggulan lebih awal di fase “knock out”. Kalau finis di posisi “runner-up”, bisa terlempar kemana-mana. Di putri selain Indonesia, Filipina, dan Thailand yang tergabung di Grup Y, juga ada Jepang, Malaysia, dan Hong Kong di Grup W. Lalu Korea, India, Kazakhstan di Grup X, dan di Grup Z ada Tiongkok, Taiwan, serta Singapura.

Grup C: Chinese Taipei, Malaysia, Singapura Grup D: Jepang, Korea, Kazakstan

Tim Putra Grup A: Indonesia, India, Filipina Grup B: China, Thailand, Hong Kong

Daftar Pemain Indonesia Tim Putra 1. Anthony Sinisuka Ginting 2. Jonatan Christie 3. Shesar Hiren Rhustavito

Tim Putri Grup W: Jepang, Malaysia, Hong Kong Grup X: Korea, India, Kazakstan Grup Y: Indonesia, Thailand, Filipina Grup Z: China, Chinese Taipei, Singapura

Selain Kobe Bryant Jakarta | Mistar Kecelakaan helikopter merenggut nyawa legenda LA Lakers Kobe Bryant, Minggu (26/1/20) lalu. Turut tewas akibat musibah tersebut delapan orang lain, termasuk putri sang legenda Gianna. Publik berduka mendengar kabar ini. Penghormatan pun bermunculan untuk mengenang pengaruh yang diberikan Kobe Bryant kepada dunia, tidak hanya bagi basket. Musibah memang sulit dihindari. Bencana bisa menimpa siapa saja, termasuk atlet olahraga. Kecelakaan udara bahkan beberapa kali memakan korban satu tim, di antaranya Manchester United, Torino, Lokomotiv Yaroslavl, dan Chapecoense. Patut disesali, Kobe Bryant kini masuk kategori tersebut. Dia bernasib fatal sama seperti lima olahragawan lain yang tewas karena kecelakaan udara. Berikut daftarnya. 1.Rocky Marciano Mantan juara dunia tinju Marciano tewas karena kecelakaan pesawat pada Agustus 1969. Ketika itu dia berusia 45 tahun. Marciano meninggalkan ring pada 1956 karena ingin menghabiskan lebih

4. Firman Abdul Kholik 5. Kevin Sanjaya Sukamuljo 6. Marcus Fernaldi Gideon 7. Hendra Setiawan 8. Mohammad Ahsan 9. Fajar Alfian 10. Muhammad Rian Ardianto

Tim Putri 1. Gregoria Mariska Tunjung 2. Ruselli Hartawan 3. Choirunnisa 4. Putri Kusuma Wardani 5. Greysia Polii 6. Apriyani Rahayu 7. Ni Ketut Mahadewi Istarani 8. Tania Oktaviani Kusumah 9. Siti Fadia Silva Ramadhanti 10. Ribka Sugiarto (sumber : pikiran-rakyat.com)

Persaingan pada MotoGP 2020 diprediksi berlangsung seru. (Foto : bola/com)

MotoGP 2020 Suguhkan 20 Seri Jakarta | Mistar Pencinta MotoGP masih harus bersabar menyaksikan duel-duel seru di lintasan pada musim 2020. Perhelatan MotoGP 2020 baru akan bergulir pada 8 Maret 2020. Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, kembali jadi favorit untuk mempertahankan gelarnya musim ini. Kali ini, Marquez akan merasakan pengalaman baru karena ditemani partner baru di Repsol Honda, yaitu sang adik Alex Marquez. Alex Marquez didapuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memilih pensiun pada akhir musim lalu. Padahal Lorenzo sebenarnya terikat kontrak di Repsol Honda hingga 2020. Peta persaingan diprediksi tak akan bergeser jauh. Penantang Marquez masih diisi wajah-wajah lama, seperti Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Valentino Rossi, hingga rookie terbaik musim lalu Fabio Quartararo. Meskipun demikian, geliat pembalap untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru akan segera bisa disaksikan. Semua tim dan pembalap akan ambil bagian pada tes resmi MotoGP 2020 pada 7-9 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia. Setelah itu, Marc Marquez dan kawan-kawan akan kembali turun ke lintasan melakoni tes kedua pada 22-24 Februari di Losail, Qatar. Ini menjadi tes resmi terakhir sebelum para pembalap memulai pertarungan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pacuan gelar MotoGP 2020 akan dibuka dengan balapan di Qatar dan ditutup dengan duel di Valencia. Namun, ada yang baru pada perhelatan MotoGP 2020. Para pembalap harus menjalani 20 balapan, alias bertambah satu seri dibanding musim lalu. Seri baru yang hadir adalah MotoGP Finlandia, yang digelar di Sirkuit Kymiring.

Berikut ini jadwal lengkap MotoGP 2020: 8 Maret 2020 MotoGP Qatar - Sirkuit Losail 22 Maret 2020 MotoGP Thailand - Chang International Circuit 5 April 2020 MotoGP Amerika Serikat Circuit of The Americas 19 April 2020 MotoGP Argentina - Sirkuit Termas de Rio Hondo 3 Mei 2020 MotoGP Jerez - Sirkuit Jerez 17 Mei 2020 MotoGP Prancis - Sirkuit Le Mans 31 Mei 2020 MotoGP Italia - Sirkuit Mugello 7 Juni 2020 MotoGP Catalunya - Sirkuit Catalunya 21 Juni 2020 MotoGP Jerman - Sirkuit Sachsenring 28 Juni 2020 MotoGP Belanda - Sirkuit Assen 12 Juli 2020 MotoGP Finlandia - Sirkuit Kymiring 9 Agustus 2020 MotoGP Rep Ceska - Sirkuit Brno 16 Agustus 2020 MotoGP Austria - Sirkuit REd Bull Ring 30 Agustus 2020 MotoGP Inggris - Sirkuit Silverstone 13 September 2020 MotoGP San Marino - Sirkuit Misano 4 Oktober 2020 MotoGP Aragon - Sirkuit Aragon 18 Oktober 2020 MotoGP Jepang - Sirkuit Motegi 25 Oktober 2020 MotoGP Australia - Sirkuit Phillip Island 1 November 2020 MotoGP Malaysia - Sirkuit Sepang 15 November 2020 MotoGP Valencia - Sirkuit Ricardo Tormo (sumber : bola.com)

5 Atlet Ini Tewas Akibat Kecelakaan Udara banyak waktu bersama keluarga. Dia memiliki rekor 49-0 dengan 43 di antaranya melalui KO. Inspirasi di balik karakter film Rocky ini menjadi petinju dengan rekor tidak terkalahkan tertinggi, sebelum Floyd Mayweather Jr menyalipnya pada Agustus 2017.

2. Emiliano Sala Sala tengah menyeberang Selat Inggris untuk menyelesaikan transfer dari Nantes ke Cardiff City, Januari 2019. Namun pesawat yang ditumpanginya terjatuh. Melalui pencarian massal, jenazahnya ditemukan beberapa hari kemudian. Sementara jasad sang pilot, David Ibbotson, menghilang. Menyusul musibah ini, Nantes memesiunkan seragam nomor punggung 9 yang dikenakan Sala. 3. Alan Kulwicki Masuk daftar 50 pembalap terbaik sepanjang masa NASCAR, Kulwicki menemui ajal dengan tragis. Dia tewas akibat kecelakaan pesawat pada April 1993. Kecelakaan ini memakan nyawa tiga orang lain. Saat itu Kulwicki berusia

38 tahun. Kulwicki terpilih sebagai Rookie of the Year NASCAR pada 1986. Dia kemudian menjadi juara tahun 1992.

4.Payne Stewart Pada Oktober 1999, jet pribadi yang membawa pegolf Payne Stewart dan lima orang lain terjatuh di Aberdeen, South Dakota. Penyelidik menyatakan kecelakaan disebabkan hilangnya tekanan udara di dalam pesawat. Jet terbang melenceng sekitar 2.500 km dari lintasan, diduga karena menggunakan otopilot, sebelum terjatuh. Pesawat saat itu meninggalkan Florida menuju Texas karena Stewart

dijadwalkan mengikuti turnamen. Dia memenangkan 11 gelar dalam tur PGA, tiga di antaranya turnamen majors.

5. Roberto Clemente Legenda bisbol asal Puerto Riko ini meninggal akibat kecelakaan pesawat pada Desember 1972. Tragisnya, dia terbang di dalam pesawat yang membawa bantuan untuk korban gempa bumi yang mengguncang Nikaragua. Besar bersama Pittsburgh Pirates, Clemente merebut 12 sarung tangan emas. Dia juga masuk All-Star 12 kali dan memenangkan MVP World Series 1971. Clemente masuk Hall of Fame setahun setelah kematiannya.

Rocky Marciano


6

OLAHRAGA

Minggu, 2 Februari 2020

Susunan Pemain:

Rennes Rennes (4-4-2): Edouard Mendy Hamari Traore Damien Da Silva Jeremy Gelin Faitout Maouassa Raphinha Eduardo Camavinga James Lea Siliki Flavien Tait, Adrien Hunou Mbaye Niang

3

2

Nantes

Nantes (4-2-3-1):

Alban Lafont Dennis Appiah Molla Wague Rene Khrin Charles Traore Abdoulaye Traore Imran Louza Abdoul Kader Bamba Ludovic Blas Moses Simon Renaud Edmond

Sempat Tertinggal Dua Kali Rennes Taklukkan Nantes

R

ennes menaklukkan Nantes dengan skor 3-2 dalam pertandingan pembukaan pekan ke-22 Liga Prancis, yang dimainkan di Roazhon Park, Rennes, Jumat setempat (Sabtu dini hari WIB). Kemenangan itu semakin mengokohkan Rennes di pering­ kat ketiga dengan 40 poin, sedangkan Nantes tertahan di peringkat keenam dengan 32 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis. Nantes memimpin terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Damien Da Silva (47’), sebelum penalti Raphinha (71’) menyamakan kedudukan untuk Rennes. Tim tamu kemudian mampu unggul untuk kedua kalinya berkat gol Moses Simon (80), namun gol-gol Benjamin Bourigeaud (90+5’) dan Raphinha (90+7’) memastikan raihan tiga poin untuk tuan rumah. Tim tamu mengancam terlebih dahulu melalui sepakan Ludovic Blas yang dapat ditepis kiper Edouard Mendy. Rennes perlahan-lahan menyesuaikan diri dan mampu mengembangkan permainan, peluang pertama mereka dapatkan melalui sepakan akrobatik M’Baye Niang yang masih melebar. Satu peluang bagus lain didapatkan Rennes saat Adrien Hunou dikirimi umpan terobosan oleh Raphinha, namun tembakannya membentur tiang gawang. Permainan di babak kedua berlangsung lebih menarik. Eduardo Camavinga berusaha menyapu bola tendangan sudut Nantes, namun bola sapuannya justru mengenai punggung kapten Damien Da Silva dan masuk ke gawang sendiri. Nantes pun memimpin 1-0. Rennes akhirnya menyamakan kedudukan melalui hadiah penalti setelah Rene Krhin menjatuhkan Niang di kotak terlarang. Raphinha sukses mengeksekusi penalti sekaligus mengemas gol keempatnya musim ini. Nantes kembali memimpin sepuluh menit menjelang waktu normal usai. Kali ini tembakan kaki kanan Moses Simon tidak dapat dihentikan untuk melesak masuk ke gawang Edouard Mendy. Tetapi kemenangan yang sudah di depan mata buyar akibat dua gol balasan pada fase akhir pertandingan. Bourigeaud memanfaatkan umpan Yann Gboho untuk menyamakan kedudukan, sebelum Raphinha mengamankan kemenangan Rennes melalui gol keduanya malam itu dari tembakan kaki kiri ke tengah gawang.(f:ant/AFP/Damien Meyer)

Gegara Diusir Fans

Unai Emery Dipecat Arsenal Bruno Fernandes mengenakan nomor punggung 18 di klub barunya, Manchester United. (f:twitter.com)

Solskjaer: Bruno Fernandes Lebih Mirip Scholes

O

le Gunnar Solskjaer mengatakan kepada suporter Manchester United bahwa Bruno Fernandes memiliki gaya bermain yang lebih mirip Paul Scholes dibandingkan Cristiano Ronaldo. Baru diboyong dari Sporting Lisbon bulan ini, gelandang berusia 25 tahun itu diperkirakan akan menjalani laga perdananya pada Minggu saat Wolves mengunjungi Old Trafford. Solskjaer menjelaskan bahwa pemain barunya itu memiliki teknik seperti Scholes dibandingkan cara bermain Ronaldo, yang penuh trik-trik mengolah bola serta mesin pencetak gol. “Cristiano (Ronaldo) unik,” jelas pelatih asal Norwegia tersebut yang dikutip Goal pada Sabtu (1/2/20). “Kami berharap Bruno akan memiliki karier yang fantastis di Man United, tetapi untuk mulai membandingkannya dengan Cristiano tidak adil baginya.“ “Ia adalah pencetak gol dan gelandang pemberi assist, sedikit mirip Paul Scholes. Ia bisa menendang bola dengan fantastis. Ia memiliki teknik yang luar biasa, tetapi ia juga akan memberikan assist dari setplay dan dari berbagai operan.“ “Ia tipe pemain yang mirip dengan Scholesy berapi-api, bersemangat, benci kalah dan ia punya nomor punggung yang sama.“ “Saya rasa ia adalah pecahan dari teka-teki yang hilang. Saya yakin ia akan memberi kita faktor-X yang tidak kita miliki tahun ini.“ “Ia bisa melakukan segalanya. Fisiknya sama dengan saya, jadi ia mungkin bukan target man di kotak penalti lawan, tetapi ia pemain sepak bola yang bagus.“ Meski United telah memenangkan dua pertanding­an terakhir mereka di kompetisi piala, skuat asuhan Solskjaer tersebut di bawah tekanan ketika mereka menjamu Wolves setelah kalah tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Premier Inggris. Setan Merah saat ini bertengger di urutan kelima klasemen sementara liga Inggris, enam poin di belakang Chelsea di urutan keempat dan jauh tertinggal dari posisi pertama, Liverpool. Fernandes sendiri mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo adalah salah satu alasan ia pindah ke Manchester United.(ant/hm02)

Tabir pemecatan Unai Emery dari Arsenal akhirnya terkuak. Hal ini diketahui setelah dia membuka suara terkait pemecatannya dari kursi manajer Arsenal pada akhir November 2019 lalu. Menurutnya, semuanya akibat desakan dari fans.

A

khir November lalu, Emery resmi lengser dari kursi manajer Arsenal setelah serangkai­ an hasil buruk yang didapat serta setumpuk masalah di skuad The Gunners musim ini. Arsenal kala itu menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pengganti sementara sebelum akhirnya meresmikan pengangkatan Arteta sebagai manajer tetap pada Desember lalu. Deretan Masalah di Arsenal Kini setelah dua bulan tak lagi menangani Arsenal, Emery pun membeberkan sejumlah permasalah­an yang ia hadapi pada musim ini. “Ada beberapa masalah: empat kapten, kasus Mesut Ozil dan Sead Kolasinac [perkelahian dengan peram­pok], perekrutan Nicolas Pepe yang membutukan waktu untuk menjadi seperti di Prancis. Yang

pasti kami tak bermain bagus,” ungkap Emery kepada Marca. “Sederet masalah tersebut mengakibatkan kami meraih hasil buruk, tak ada perkembangan, fans menyoroti saya dan mereka mengusir saya. Namun, saya tetap menjaga hal-hal yang positif, ada banyak,” tambahnya. Emery Sudah Move On Lebih lanjut, Emery mengakui bahwa dirinya sempat tak terima dengan pemecatan yang dilakukan Arsenal. Namun, pada akhirnya mampu untuk beranjak menatap ke depan. “Saya dimakamkan dan ada masa berkabung. Setelah pemberhentian saya, selama sebulan saya bermimpi tentang hal-hal bagus di Arsenal. Itu merupakan proses yang alami. Dan

Barcelona Rekrut Palmeiras

B

arcelona secara resmi meng­ umumkan rekrutan baru Matheus Fernandes dari klub Brasil Palmeiras, menurut laporan dari Marca pada Sabtu (1/2/20). Namun, Gelandang asal Brasil ini baru akan bergabung dengan Blaugrana pada Juli dengan nilai transfer mencapai tujuh juta euro (sekitar Rp106 miliar) ditambah tiga juta euro (sekitar Rp45 miliar). Fernandes akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama raksasa Katalunya tersebut dan klausul rilisnya adalah 300 juta euro (sekitar Rp4,58 triliun). Beberapa jam kemudian Matheus diumumkan akan ber­ gabung dengan Valladolid dengan

status pinjaman hingga akhir musim. Barcelona tidak terlalu aktif belanja di bursa transfer Ja­nuari, justru mereka meminjamkan beberapa pemain termasuk Carles Perez, Carles Alena dan Jean-Clair Todibo untuk menyeimbangkan keuangan mereka. Pemain berusia 21 tahun ter­ sebut bergabung dengan Pal­ meiras pada Desember 2018, setelah menjadi salah satu pemain yang menonjol di Brasil musim lalu. Ia adalah pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik dan membangun permainan dari belakang.(ant/hm02)

saya berhasil me­menangi pergulat­an itu,” tutur Emery. “Ketika saya tak lagi memimpi­kan mereka, saya sudah tahu bahwa saya telah berhasil mengatasinya. Sekarang saya sudah memikirkan diri saya sendiri,” tandasnya.(Marca/bola/hm02) Uney Emery. (f:Marc Atkins/ Getty Images)


SAMBUNGAN

Minggu, 2 Februari 2020

7

Natuna.................................................................................... Dua Tahun ....................................................................................... Sambungan Hal 1

Sambungan Hal 1

Warga Tolak Karantina Menyikapi rencana pemerintah ini, warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar aksi penolakan daerahnya dijadikan lokasi karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Mereka menduduki Kantor DPRD Natuna, Sabtu (1/2/20). Aksi penolakan tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Mereka khawatir evakuasi ratusan WNI dari Wuhan berdampak buruk bagi kesehatan warga setempat apabila WNI dari Wuhan jadi dikarantina di Natuna. “Sudah sejak pagi tadi mereka melakukan aksi. Pertama mereka ke DPRD Natuna lalu dilanjutkan ke Bandara Raden Sadjad. Kondisi kami sekarang masih memfasilitasi warga menyuarakan penolakan. Pertemuan masih berlangsung,” kata Ketua DPRD Natuna Andes Putra, Sabtu (1/2/20) siang. Andes menyatakan DPRD Natuna akan tetap menyampaikan penolakan serta aspirasi dari masyarakat kepada Menteri Kesehatan. “Kita adalah perpanjangan tangan dari masyarakat,” katanya. Terkait jarak antara Pangkalan TNI AU cukup jauh dengan

pemukiman warga yang sempat disebutkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Andes mengatakan pernyataan tersebut merupakan suatu hal yang keliru. “Saya rasa itu adalah pernyataan yang keliru karena pangkalan TNI AU itu sangat dekat (dengan pemukiman warga). Ada yang jaraknya 700-1.000 meter. Jadi jelas kami menolak hal ini,” ujar Andes.

Karantina Kru Sementara itu, Lion Air akan menerapkan prosedur yang ketat usai pesawat Airbus 330 kembali dari penerbangan evakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, China. Setiap awak yang bertugas akan dipastikan bebas virus korona terlebih dahulu. “Untuk awak pesawat setelah selesai bertugas akan menjalani proses karantina kesehatan dalam tahapan pengawasan (monitoring),” ucap Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/20). Penanganan khusus juga diberikan bagi pesawat yang digunakan. Pesawat Airbus ini nantinya akan langsung dibersihkan dalam rangka menghilangkan potensi virus yang

terbawa dari China. “Setelah pesawat tiba di Indonesia, sesuai SOP akan langsung masuk hanggar (pusat perawatan pesawat) guna dilakukan pembersihan, sterilisasi, dan perawatan,” ucap Danang. Danang mengatakan pesawat Batik Air itu membawa 19 kru dan 30 tim medis. Penerbangan dengan registrasi PK-LDY ini sudah berangkat per pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Tianhe Wuhan pada 19.00 waktu setempat. Untuk antisipasi lanjutan, Danang menjelaskan Lion Air menyediakan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray). Kru yang bertugas pun diharuskan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves), dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). “Armada Airbus 330-300CEO telah didukung atau memiliki peralatan yang dapat menyaring udara di dalam pesawat,” ucap Danang. Pesawat ini akan mendarat di Batam. Setelahnya, WNI yang dievakuasi akan dibawa ke Natuna untuk disterilisasi sebelum dipulangkan ke keluarga masingmasing. (znt/cnn/tid/hm01)

Risiko.................................................................................... Sambungan Hal 1

Scoot, maskapai Singapura, yang memulangkan 92 orang warganya pada Kamis, menyediakan masker bedah untuk semua penumpang dan mengharuskan krunya untuk memakai masker N95 serta sarung tangan bedah. Untuk membatasi interaksi fisik, paket makanan diletakkan di kursi sebelum lepas landas dan tidak ada makanan atau minuman yang didistribusikan dalam penerbangan. Selain itu, Scoot mengatakan, skrining suhu dilakukan pada saat check-in dan sebelum naik. Mereka yang demam tidak dapat ikut dalam penerbangan demi kesehatan penumpang lainnya. Hal tersebut membuat ribuan warga asing di China tetap terjebak di Wuhan. “Sangat disayangkan, tetapi warga negara yang tidak memiliki diplomatik semacam itu harus berurusan dengan situasi yang mereka hadapi,” kata analis China Drew Thompson, mantan

pejabat Departemen Pertahanan AS. Air India juga memberlakukan tindakan serupa dalam upaya evakuasi menuju New Delhi pada Jumat. Menurut dr Paul Tambyah, pakar penyakit infeksi di National University of Singapore, mengevakuasi warga asing dari Wuhan memang berisiko. “Akan tetapi, membiarkan mereka tetap berada di episentrum wabah global risikonya jauh lebih besar mengingat keterbatasan sumber daya di sana,” kata Tambyah. Maskapai penerbangan internasional telah memiliki protokol evakuasi, termasuk menyediakan satu bangku kosong antarpenumpang dan memastikan aliran udara dan kualitas udara di kabin tetap bagus. Sementara itu, setelah mereka kembali ke negara masing-masing, perlu adanya karantina untuk memastikan kesehatan warga

yang dievakuasi. Pengaturan karantina berbeda dari satu negara ke negara lain. Warga Singapura yang kembali dan tidak memiliki gejala virus akan dikarantina selama 14 hari. Mereka didampingi petugas konsuler. Orang Prancis dan Inggris yang pulang ke negaranya juga akan menjalani karantina 14 hari, sementara orang Amerika akan secara sukarela diisolasi selama tiga hari di pangkalan udara AS. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan masa inkubasi virus. Sementara itu, orang sebenarnya dapat terinfeksi, tetapi tidak menunjukkan gejala dalam antara dua hingga 17 hari. Menurut Wang, hal tersebut berarti karantina dua pekan akan menangkap sekitar 99 persen kasus. “Ini semua menyangkut analisis risiko, tidak ada satu tipe karantina yang cocok untuk warga di semua negara di berbagai belahan dunia,” ujar Wang.(abc/hm010)

Pariwisata.............................................................................. Sambungan Hal 1

Nahasnya, sebelum liburan Tahun Baru Imlek 2020, pihak berwenang sudah mengarantina Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei berpenduduk 11 juta jiwa akibat virus korona. Sejak itu perjalanan juga dibatasi di kota lain Hubei yang berdampak pada lebih dari 50 juta penduduk. Hong Kong, Singapura, dan Malaysia telah memperketat perbatasan untuk membatasi perjalanan masuk turis China. Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, juga memperketat pengunjung China. Rusia sudah menutup perbatasan dengan China. Maskapai British Airways, Cathay Pacific, Delta Air Lines, dan American Airlines, menangguhkan atau mengurangi penerbangan menuju dan dari China. Carnival Corp dan Royal Caribbean Cruises juga menangguhkan perjalanan kapal pesiar dari China. “Begitu maskapai mengurangi penerbangan, hal itu berdampak pada segala hal, bukan hanya

bandara dan toko, tapi juga bisnis di sekelilingnya. Seluruh ekosistem akan terganggu dan terkena imbas,” kata Wissink.

Paling Terpukul Dua kota paling terpukul adalah Hong Kong dan Macau. Tokotoko dan hotel di Hong Kong telah terpukul akibat unjuk rasa prodemokrasi sejak Juni 2019 dan kini ditambah dengan wabah virus korona. Pusat judi Macau ikut terpukul akibat virus korona. Macau mengalami penurunan pengunjung asal China daratan sebesar 82 persen sejauh ini selama liburan Tahun Baru Imlek. Di Jepang, virus korona mengacaukan rencana pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe yang menargetkan 40 juta turis. Apalagi Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. “Industri pariwisata Jepang, seperti halnya di kawasan lain, tampaknya akan dihancurkan oleh pembatalan penjualan paket wisata

dari China karena mereka berjuang untuk mencegah penyebaran virus korona baru,” kata ekonom Bloomberg, Yuki Masujima. Menurut dia, jika industri pariwisata Jepang kembali terpengaruh sebagaimana wabah SARS, maka bisa merugikan ekonomi negara sekitar 5,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp76 triliun. Tahun lalu, hampir 9,6 juta turis China mengunjungi Jepang dan menghabiskan sekitar 16,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp220 triliun. Hotel di seluruh Asia Tenggara juga mencatat pembatalan setelah China melarang paket pariwisata ke berbagai negara. Pariwisata menyumbang lebih dari seperlima dari produk domestik bruto negaranegara ASEAN seperti Thailand dan Filipina. Thailand, tujuan paling populer bagi pengunjung China, mengalami pukulan paling berat dibandingkan negara ASEAN lain. Negara itu menargetkan 2 juta turis China pada 2020.(cnbc/hm01)

Cerita ..................................................................................... Sambungan Hal 1

Bersama dia, ada empat dokter spesialis lain yang juga ikut berangkat, yakni dokter spesialis penyakit dalam, dokter anastesi, dokter paruparu dan dokter penyakit jantung. Tak hanya dokter spesialis, dalam penerbangan ini juga diberangkatkan dokter umum dan satu orang perawat. “Jadi total tenaga medis itu ada delapan orang,” kata dia. Kru penjemput sendiri total berjumlah 42 orang yang terdiri dari anggota TNI, Tim dari Kemenkes, Tim dari Kemenlu, dan kru pesawat. Misi Kemanusiaan Bercerita soal kesiapan, dia mengaku tak ada persiapan khusus. Ini

adalah misi kemanusiaan. Bahkan dirinya mengaku baru dikabari atasan untuk berangkat ke Wuhan Jumat siang. “Pokoknya dikabari H-1. Habis itu telepon keluarga, ya siap tidak siap memang harus siap,” katanya. Hal ini juga diamini oleh sejumlah kru penjemput lain yang juga duduk berdekatan di commuter. Mereka mengaku tak ada satu pun dari anggota yang berangkat ini mengajukan diri atau diberi tahu jauh-jauh hari. “Tugas selalu begitu, ditunjuk. Harus siap, diberi tahu 1x24 jam,” kata mereka. Tak berapa lama, petugas bandara pun memerintahkan kami

turun dari Bus. Di area penerbangan, Pesawat Batik Air sudah terparkir siap memberangkatkan para kru penjemput ini. Mereka direncanakan tiba di Wuhan nanti malam, kemudian akan kembali terbang ke Indonesia untuk selanjutnya menjalani prosesi observasi kesehatan di Natuna. Sebelum diberangkatkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi banyak berpesan agar para kru ini tetap semangat dan menjaga kesehatan. “Tetap semangat dan jaga kesehatan. Keluarga menunggu di rumah,” kata dia. Tepat pukul 13.00 WIB, pesawat itu lepas landas. (cnn/hm01)

Untuk mengantisipasi persoalan yang dihadapi para petani kopi itu, mereka berharap Pemkab Samosir mengambil tindakan secepatnya. “Agar diidentifikasi, apakah hama itu bisa diberantas atau tidak,” tegasnya lagi. Camat Ronggurnihuta, Sitor Silalahi kepada wartawan membenarkan, akibat serangan hama yang terjadi dua

tahun terakhir ini, hasil produksi kopi di daerahnya menurun drastis. “Lahan pertanian kopi di Kecamatan Ronggur Nihuta ini, mencapai ratusan hektar dan warga dominan bertani kopi daripada tanaman lainnya,” jelas Camat. Ia juga menambahkan, sudah meminta bantuan Pemerintah Kabupaten melalui petugas Penyuluh Pertanian

Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Samosir untuk meneliti jenis hama yang menjadi momok menakutkan bagi petani kopi. Dinas Pertanian sudah pernah turun langsung 2018 lalu ke lokasi perkebunan kopi, tapi belum menemukan hasil yang dapat membantu warganya. (halomoan/hm01)

Usulan................................................................................................

Sambungan Hal 1 Antara Medis dan Ekonomis

Usulan ini memunculkan perdebatan klasik ihwal pro dan kontra ganja. Orang-orang saling memberikan tanggapan terkait. Fajran Zain, Direktur Eksekutif The Aceh Institute, lembaga riset nirlaba yang fokus pada studi pembangunan, sosial, dan demokrasi di Aceh, misalnya, menilai yang pertama perlu dipertegas adalah sudut pandang melihat ganja saat menimbang-nimbang usulan politikus PKS ini. Menurutnya ganja pertama-tama harus dilihat dari kacamata ilmu pengetahuan dan sains. “Kita harus mendudukkan (ganja) dalam kajian ilmu pengetahuan terlebih dahulu. Kita harus open-minded,” katanya kepada, Jumat (31/1/20) siang. Ia lantas mengutip tesis Profesor Musri Musman yang menyebut “ganja memiliki 600 senyawa kimia yang positif untuk kepentingan medis”. Beberapa negara seperti Uruguay dan Thailand sudah menggunakan ganja untuk keperluan tersebut, tambah Fajran. Menurut Fajran, ganja di Aceh bisa panen per tiga bulan sekali tanpa perlu pupuk atau bahan khusus. Ada lima varian ganja yang tumbuh di Aceh, sepengetahuan Fajran. Memang tidak semua punya manfaat medis. Satu dari lima varian ganja Aceh memang rentan disalahgunakan. Dari landasan medis itulah Fajran menilai usul politikus PKS patut dibicarakan lebih lanjut. Dia cenderung sepakat dengan usulan ini. Baginya, pembicaraan selanjutnya bisa mengarah ke kalkulasi soal nilai ekonomi jika ganja dieskspor. “Hanya saja kalau dilegalkan, pemerintah harus memperketat regulasi. Pemanfaatan terbatas, produksi terbatas, hanya orang-orang yang disertifikasi yang boleh menangani,” katanya.

Catatan lain yang diberikan Fajran terkait siapa yang menikmati keuntungan dari ekspor ganja. Percuma jika pada akhirnya yang diuntungkan hanya segelintir orang saja. “Kalau hanya menguntungkan kapitalis, ya sangat disayangkan. Karena hari ini Aceh adalah salah satu provinsi termiskin di Pulau Sumatera,” katanya.

Rakyatnya Miskin Ucapan Fajran yang terakhir bukan bualan. Sumber keuangan yang melimpah tapi tak meningkatkan ekonomi masyarakat itu pernah disinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2017 lalu. Saat itu Sri Mulyani mengatakan pemerintah daerah tak memaksimalkan Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang seharusnya dapat meningkatkan kualitas pembangunan. Dari data yang dihimpun tim riset Tirto, angka kemiskinan di Aceh memang memprihatinkan dan tak pernah turun signifikan. Sejak tahun 2000, angka kemiskinan di Aceh tak pernah ada di bawah 10 persen. Prestasi paling ‘membanggakan’ daerah tersebut hanya mencatatkan angka kemiskinan 15,20 persen. Itu pun sudah terjadi pada 20 tahun lalu (2000). Terakhir, pada 2018 lalu, angka kemiskinan masih sebesar 15,97 persen. Sebagai pembanding, angka kemiskinan Indonesia pada 2018 lalu adalah 9,66 persen. Sepanjang 20072018, jumlah penduduk miskin yang masuk kategori BPS stabil antara 800 ribu hingga 900 ribu jiwa. Angka kemiskinan Aceh bahkan pernah menyentuh 28-29 persen sepanjang 2002-2006, jelang dan sesudah perjanjian Helinski pada 15 Agustus 2005—salah satu peristiwa penting di Aceh. Pertumbuhan ekonomi Aceh

sejak 2005—tahun nota kesepahaman antara GAM dan pemerintah Indonesia di Helsinki—tak pernah menampilkan rapor bagus. Pada tahun itu, pertumbuhan ekonomi bahkan minus 13 persen. Setahun berikutnya meningkat menjadi 2,4 persen. Setelahnya, selama tiga tahun berturut-turut, menurun drastis dan lagi-lagi menyentuh angka minus. Sejak 2010, pertumbuhannya fluktuatif, dengan kenaikan dan penurunan 1-2 persen. Pada 2015, pertumbuhan ekonomi Aceh kembali melorot pada angka minus 0,73. Pertumbuhan ekonomi Aceh, menurut laporan BPS Aceh dalam Produk Domestik Regional Bruto, disebabkan penurunan produksi dan kontribusi pertambangan, penggalian, serta industri pengolahan. Pertumbuhan negatif ini imbas moratorium pertambangan berdasarkan UU Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batubara. Dhira Narayana dari Lingkar Ganja Nusantara (LGN) mengatakan apa yang politikus PKS layak didukung. “Daripada ditangkep (pengguna/ pengedarnya) terus dibakar (ganjanya), kenapa enggak diekspor aja? Apa ruginya? Toh, oknum juga ditangkep,” katanya saat dihubungi pada Jumat siang. Namun ia juga memberi catatan tebal. Ekspor ganja harus dapat memberdayakan komunitas dan petani lokal. “Kalau ganja dari pemikiran awalnya cuma sebatas ekspor, itu terlalu dangkal. Harusnya bisa dikelola masyarakat,” katanya. Dhira mengatakan kesejahteraan masyarakat patut jadi prioritas dalam pembicaraan soal ekspor ganja. “Kalau misalnya yang bercocok tanam ganja itu masih miskin, artinya (program) gagal. Yang untung harus sama-sama, bukan pemodal dan elite saja,” pungkasnya.(tri/hm01)

Antara................................................................................................. Sambungan Hal 1

Sementara terhadap Brexit, bendahara negara menilai keputusan ini tidak akan terlalu mempengaruhi ekonomi dunia dan Tanah Air karena prosesnya sudah diselenggarakan sejak lama. Seluruh negara, termasuk Indonesia, katanya, sudah mengukur dan mengantisipasi kemungkinan dampak yang bisa diberikan. “Ini sudah price in karena sudah lama prosesnya,” imbuhnya. Kendati begitu, keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa sejatinya bukan berarti tidak ada dampak sama sekali. Ia melihat dampak akan terasa dalam jangka panjang. Sebab, hal ini akan mempengaruhi hubungan kerja sama perdagangan dan investasi antara Inggris dengan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia di masa yang akan datang. Maklum saja, sebelumnya Inggris sebagai bagian dari Uni Eropa kerap menggunakan perjanjian menyeluruh yang juga diterapkan ke negaranegara di Benua Biru lain. Namun, dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, maka bisa saja perjanjian yang semula disepakati dengan negara-negara lain jadi berubah. Selain itu, perjanjian antara Inggris dan Uni Eropa pun bisa saja berubah dan memberi pengaruh ke negara-negara lain di dunia. “Dalam jangka pendek tidak ada, namun jangka panjang ada. Kami tentu harus waspada dalam artian bahwa keduanya kalau bersikeras di suatu agreement yang tidak menguntungkan kedua belah pihak,” terangnya. Khusus untuk Inggris sendiri, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu melihat Indonesia perlu terus memantau perkembangan ekonomi negara tersebut. “Jangan lupa, selama ini London jadi financial center hub. Mungkin ini akan memberikan dinamika yang harus kami baca secara sangat teliti,” tuturnya. Inggris akan mengumumkan keputusan keluar dari Uni Eropa pada hari ini. Duta Besar Inggris di Jakarta Owen Jenkins mengungkapkan pemerintah Inggris sangat percaya diri dengan keputusan ini. Jenkins menganggap Inggris se-

lama ini adalah sebuah negara yang ambisius dengan ekonomi terbesar keenam di dunia. Ia juga mengatakan Inggris menjadi salah satu negara dengan indeks kemudahan melakukan bisnis terbaik. Dalam bidang teknologi, Inggris terutama Kota London, kata Jenkins, juga menjadi rumah bagi perusahaan rintisan terbanyak mengalahkan Amerika Serikat dan China. Inggris, tuturnya, menjadi negara tujuan pertama bagi investasi asing di Eropa, terutama dalam bidang teknologi. “Jadi kami merasa sangat percaya diri melihat kemampuan kami untuk mengambil langkah terobosan baru yang mandiri di dunia,” kata Jenkins. Dalam bidang turisme, Jenkins menuturkan Inggris juga memiliki beberapa situs dan ikon pariwisata terkenal di dunia seperti Loch Ness, Stonehenge, Big Ben, hingga bianglala the London Eye. Jenkins juga dengan bangga mengatakan Inggris merupakan tempat lahir sejumlah tokoh fiksi seperti Harry Potter, James Bond, Sherlock Holmes, sastrawan dunia Shakespeare, dan pesohor dunia seperti Ed Sheeran. Menurutnya, keluar dari Uni Eropa memberikan Inggris kesempatan untuk bisa lebih mandiri dalam menerapkan kebijakan. Meski begitu, Jenkins menegaskan Inggris akan tetap menerapkan nilai-nilai dan prinsip Eropa meski telah keluar dari Uni Eropa. “Keluar dari Uni Eropa menjadikan kami bisa lebih mendunia. Inggris yang mendunia berarti hubungan baru dengan Uni Eropa dan hubungan bilateral yang lebih erat dengan negara lain termasuk dengan Indonesia,” tuturnya.

Terlalu Dini Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengungkap masih terlalu dini untuk mengukur dampak ekonomi dari wabah virus korona di China. “Menjadi tidak bertanggung jawab jika memberikan spekulasi terhadap hal yang belum terjadi,” ujarnya, seperti yang dikutip

dari AFP, Jumat kemarin. Georgieva menceritakan pengalaman epidemi SARS pada 2002-2003, yang memperlambat pertumbuhan dalam jangka pendek. Namun, kemudian ekonomi memperbaiki dirinya sendiri. Saat epidemi SARS terjadi, ekonomi China sedang dalam kondisi prima. Berbeda dengan saat ini, China sedang memperbaiki kondisi usai konflik perdagangan dengan AS. “Dampak langsungnya sudah jelas. Perjalanan, pariwisata, manufaktur di China, dan sedikit kawasan di luar China, di Asia yang terkena dampak,” kata Georgieva. Dia menambahkan mungkin kuartal I/2020 akan terlihat dampak negatif. Tetapi di luar hal tersebut, IMF masih mengamati dan menilai dampak dari virus korona pada perekonomian China. Pada 20 Januari lalu, IMF memproyeksikan ekonomi global akan tumbuh sebesar 3,3 persen pada 2020, di atas pertumbuhan tahun lalu yakni sebesar 2,9 persen. Pertumbuhan tersebut karena berkurangnya ketegangan perdagangan AS-China. Sebelumnya, Juru Bicara IMF Gerry Rice mengatakan kepada wartawan, IMF sedang memantau situasi perekonomian dan membaca indikator ekonomi secara real-time. “Jika rantai pasokan global secara sistematis dipengaruhi atau pasar keuangan global secara signifikan dipengaruhi oleh meningkatnya ketidakpastian, maka jelas dampaknya akan lebih besar,” kata Rice. Dia menambahkan bahwa efeknya akan lebih parah jika penyakit menyebar ke bagian lain di Asia dari China. Saat ini, wabah virus korona telah membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan keadaan darurat internasional. Virus korona telah membuat sebagian bisnis dan pabrik tutup sementara. Sebagian maskapai penerbangan di seluruh dunia telah membatalkan penerbangan. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang pukulan terhadap ekonomi China dan seterusnya.(cnn/hm01)


Ruang Anak

Minggu, 2 Februari 2020

8

Mengapa Terjadi Banjir B

anjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.[1] Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.[2] Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Jenis dan penyebab utama 1. Sungai Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai. Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan

dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan. Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor, atau gletser.

2. Muara Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai. Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini. 3.Pantai Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan. Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini. 4. Malapetaka Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. 5. Manusia Kerusakan tak disengaja oleh pekerja te­

7. Lainnya Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah). Rangkaian badai yang bergerak ke daerah yang sama.Berang-berang pembangun bendu­ ngan dapat membanjiri wilayah perkotaan dan pedesaan rendah, umumnya mengakibatkan kerusakan besar. (wikipedia/hm06).

Catatan

Dongeng Putri Tikus

R

6. Lumpur Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian. Sedimen kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama de­ ngan aliran lumpur yang diakibatkan pergerakan massal.

Oleh Kak Rika

Dongeng aja Jingga sangat gembira karena Ratu Kuning melahirkan seorang bayi perempuan. Bayi itu adalah putri ketiga mereka. Ratu memakaikan baju berwarna merah yang dirajutnya sendiri. Ratu lalu menamakannya Putri Merah. Raja Jingga mengadakan pesta besar untuk merayakan kelahiran puteri ketiganya itu. Ratu memakaikan baju warna merah yang baru untuk Putri Merah. Tamu-tamu undangan pesta semua datang membawa hadiah. Semua bergembira. Kecuali, Penyihir Hitam dan adik perempuannya yang tidak diundang oleh Raja. Adik perempuan Penyihir Hitam dijuluki si Pucat. Wajahnya tirus dan pucat. Hampir seumur hidupnya ia tidak pernah tertawa. Penyihir Hitam marah karena ia dan adiknya merasa dilupakan. Ia lalu menyihir Puteri Merah menjadi seekor tikus. “Puteri Merah akan menjadi manusia lagi jika adikku, Si Pucat, bisa tertawa,” kata Penyijir Hitam. Raja Jingga dan Ratu Kuning sangat sedih dan panik. Mereka mengumpulkan semua badut dan pelawak di negeri itu. Mereka disuruh melucu di depan si Pucat. Namun sayangnya, adik Penyihir Hitam itu tetap tidak bisa tertawa. Bahkan tersenyum pun tidak. Raja Jingga tidak punya cara lain untuk melindungi putri bungsunya. Ia lalu memerintahkan para prajurid untuk menangkap semua kucing di kerajaan itu. Lalu melepaskan kucing-kucing itu ke wilayah lain di luar kerajaan. Raja Jingga khawatir jika Putri Merah diserang oleh kucing. Tahun demi tahun berlalu. Putri Merah tumbuh dewasa tetapi dalam wujud tikus. Pada suatu hari, Raja Jingga mengadakan pesta ulang tahun Ratu Ku­ ning. Kedua kakak Putri Merah memakai gaun mereka yang terindah ke pesta itu.

rowongan atau pipa. Pengelolaan tata ruang yang salah. Hal ini menyebabkan air tidak mudah terserap atau lambat mengalirnya, sehingga debit air cepat meningkat atau lebih banyak yang tertahan daripada yang tersalurkan ataupun yang terserap.

Pangeran Aldo dari kerajaan tetangga, juga datang ke pesta itu. Putri Merah biasanya tidak mau datang ke pesta. Namun hari itu, ia ingin melihat Pangeran Aldo yang terkenal tampan dan gagah. Maka ia pun memakai gaun merahnya dan naik ke punggung seekor ayam jantan sahabatnya. Putri Merah mengikat sehelai pita merah di leher ayam itu sebagai tali kekang. Ia lalu pergi ke pesta ulang tahun ibunya. Kali ini, Raja Jingga tidak lupa mengundang Penyihir Hitam dan adiknya, si Pucat. Ketika akan mengambil makanan pesta, si Pucat melihat Putri Merah masuk ke rua­ ngan pesta. Si Pucat terdiam sejenak. Tiba-

Mewarnai Gambar

tiba ia merasa geli. Betapa lucunya melihat seekor tikus bergaun putri menunggangi ayam jantan, dengan tali kekang dari pita. “Ha ha ha…” Si Pucat tertawa terbahak-bahak. Wajahnya yang pucat berubah kemerahan cerah. Ia tertawa sampai tak bisa berhenti. Ia terus tertawa sampai tergu­ ling-guling di lantai. Di saat yang sama, wujud Putri Merah pun kembali seperti semula. Ia ternyata telah tumbuh menjadi putri yang sangat cantik jelita. Betapa bahagianya Raja Jingga, Ratu Kuning, dan kedua kakak Putri Merah. Putri Merah pun sangat bahagia, karena ia bisa berkenalan dengan Pangeran Aldo. (*)

Awas Banjir Kiriman

B

elakangan ini hujan kembali turun lumayan deras. Tapi, karena emak bilang hujan adalah anugrah dari yang kuasa, tak pernah Dago mengeluh. Sekali pun hujan deras di pagi hari. Nah, kalau sudah begini Dago berharap boleh libur sekolah. Hehehe. Dan kalau pun tetap ke sekolah ia berharap pulangnya tetap hujan. Jadi, Dago berkesempatan mandi air hujan. Kalau sudah begitu, mana mungkin emak bisa marah. Di tengah jalan, dengan mantel hujan yang basah kuyup, Dago melihat beberapa anak malah berbalik arah. Mereka tidak jadi pergi ke sekolah. “Hei... Kenapa kalian tidak ke sekolah ?” tanya emak yang terbiasa kepo, “ayo sana, pergi ke sekolah, nanti kalian kena marah sama omak kalian.” Tuh kan, kepo emak semakin parah. Dago cuma senyum-senyum saja kalau emaknya seperti itu. “Sudah, mak. Mereka pasti disuruh pulang sama guru.” “Bah, mana bisa begitulah gurunya,” ujar emak seolah protes. Eh, malah emak membelokan sepeda motor bukan menuju ke sekolah Dago. “Loh, kita mau kemana, mak ?” Dago protes. Sudah dia duga, pasti emak mau ke sekolah itu. Gawat, dia bisa terlambat kalau begini caranya. Tapi karena hujan, Dago tidak perlu marah. Yah sudahlah, kepo emak lagi kumat. Sampai di sekolah Dwi Cahaya, pemandangan begitu mencengangkan. Air sudah memasuki ruang sekolah hingga sebatas betis. Beberapa anak-anak terlihat kesenangan menikmati air. Bahkan ada yang dengan sengaja menjatuhkan dirinya ke air. “Airnya meluap, buk, tadi malam,” ujar seorang penjaga sekolah. “Semua anak-anak sudah dipulangkan. Hanya ada beberapa guru di dalam.” “Okh...,” emak manggut-manggut. “Tapi itu tolong dilarang, pak. Jangan biarkan anak-anak berenang di air yang banjir, bahaya banyak kumannya, ntar sakit.” Si Satpam cuma, manggut-manggut. Dia sepertinya sudah capek mengingatkan

anak-anak untuk tidak mandi digenangan air. Tapi dasar anak-anak, justru suka dengan banjir. Keluar dari sekolah itu, emak bukannya langsung menuju ke arah sekolah Dago. Ia malah membawa Dago ke perkampungan dekat aliran sungai bah bolon. Adduh, Dago semakin menepuk jidatnya. “Emak ini kayak kepling yang sedang ngabsen warga saja. Nanti aku terlambat, maaaak.” Entah dengar atau tidak, emak berhenti di kerumunan warga. Dari situ terlihat warga berkumpul di teras-teras rumah warga. Beberapa anak kecil hanya berselimut tipis, menahan dinginnya hari. Bersyukur mereka mendapat tumpangan. “Kenapa, wak ?” tanya emak. “Tadi malam air meluap, buk. Rumah kita sudah tenggelam. Jadi kita mengungsi.” “Kok rame banget dari kepolisian ?” “Okh... itu dari Badan pengendali Bencana, buk. Nek Ijah kabarnya hanyut, belum diketemukan.” “Ataghfirllah... Yah udah buk, sabarsabar yah” Eh, untung emak masih teringat dengan Dago yang harus ia antar untuk ke sekolah. Bisa-bisa kepo emak makin kambuh mengalahkan wartawan. “Mak... Kok bisa yah, hujan tadi malam kan nggak begitu lama, tapi mengapa banjirnya begitu dahsyat,” tanya Dago. “Itu namanya hujan kiriman, hujan dari gunung.” “Kok sering yah, mak. Mending kalau uang kiriman, ini hujan kiriman. Ada-ada saja. Kemarin banjir Bandang di Tapteng, meninggal 6 orang.” “Begitulah kalau hutan sudah gundul. Jadi tidak ada lagi yang menahan air hujan di gunung. Akibatnya, air mengalir di hilir sangat deras. Akh... kasihan,” ujar emak. Eh, tak berapa lama emak baru tersadar, emak melajukan kendaraannya. Ia harus mengantarkan Dago ke sekolah. Badai pasti berlalu, begitulah hidup. Yang terpenting, jangan sampai kita menjadi penyebab badai kepada orang lain. (*)

Karya Anak

Puisi...

Ketika Banjir Menelan Jiwa Karya: RYZ-121 (Rumah Tengah Ladang) Bunda... hujan begitu derasnya Semua basah Air menggenang dimana-mana Diparit, diselokan, Bahkan di teras rumah Bunda... hujan semakin deras Deras sekali Sesekali kudengar teriakan anak-anak Mereka bermain seakan bersuka cita Mereka tertawa Tertawa yang girang memecah waktu Bunda... hujan kembali datang Dimalam yang pekat Dinginnya menyucuk kepori-pori Dingin sekali Selimut pun tak mampu lagi Menghangatkan tubuh ini Rumahpun tak mampu Menahan genangan air Semua masuk ke dalam rumah Semua menghanyutkan yang ada Menghanyutkan harta benda Bahkan menghanyutkan jiwa dan raga Bunda... suara suara itu pun hanyut Tak kudengar lagi tawa Bahkan tangis pun sudah tak ada Semua terdiam Banjir memakan korban Kirimkan Karya Anda Atau Karya Anak

0812 653 1616


9

SUMUT

Minggu, 2 Februari 2020

Melestarikan Budaya

Rumah Asli Adat Karo Ada Di Medan Medan / Mistar

BEM STIE MA saat berkunjung pengurus PWI Asahan (f:ant/Indra)

BEM STIE-MA Jalin Kerja Sama PWI Asahan

Masyarakat Kota Medan khususnya suku Karo tidak mesti lagi datang jauh-jauh ke Kabupaten Karo untuk bisa melihat rumah adat leluhur mereka. Karena, rumah asli budaya Karo kini sudah ada di tengah Kota Medan. Namanya Garista, adalah

Rumah adat Karo Siwaluh dulunya berdiri pada tahun 1983. Pertama kali, rumah ini dihuni oleh bermarga Kaban. Semenjak berdiri, rumah inipun ditempati oleh 8 keluarga. “Ya, yang delapan keluarga itu merupakan keluarga Pak KaBersambung ke Hal 10...

Terminal Penumpang Teluk Nibung Dijaga Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengecek kesiapsiagaan petugas di Terminal Penumpang Teluk Nibung, Jumat (31/1/20).

Tanjungbalai / Mistar

Croscek kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya virus korona yang kemungkin­

Bersambung ke Hal 10...

SMK Kesehatan Ganda Husada Capping Day

Bersambung ke Hal 10...

Pematangsiantar | Mistar

Para pelajar Kalam Kudus saat membersihkan sampah-sampah di Kota Pematangsiantar.(f:mistar/yetty)

Pelajar Kalam Kudus Keliling Kota Mengutip Sampah

Pematangsiantar / Mistar

Dengan sangat bersemangat, puluhan pelajar dari sekolah Ka­ lam Kudus Kota Pematangsiantar terlihat membawa karung/goni. Mereka berkeliling di sepanjang jalan kota itu. Sesekali mereka berhenti, kemudian melangkah lagi. Saat ber-

henti, mereka terlihat mengutip sesuatu kemudian dimasukkan ke dalam karung yang mereka bawa. Setelah diamati, ternyata yang mereka kutip itu adalah sampah-sampah yang berserakan di pinggir jalan maupun yang berada di trotoar. Selain memungut sampah-

Bersambung ke Hal 10...

Ummat Islam bersama dengan Pemko Tanjungbalai dan Forkopimda melaksanakan doa tolak bala guna mencegah menyebarnya virus korona.(f:mistar/ist)

Mencegah Penyebaran Virus Korona

Forkopimda Tanjungbalai Gelar Tolak Bala Tanjungbalai / Mistar

Kedua tersangka saat menjalani pemeriksaan intensif di Satnarkoba Polres Pematangsiantar, Sabtu (1/2/20) siang. Foto Mistar istimewa.

Rencananya di Kecamatan Sianar Martoba akan dibentuk dua kelompok masyarakat (Pokmas). Namun, rencana pembentukan itu terpaksa ditunda karena terjadi kesalah pahaman di tengah masyarakat. Perihal adanya kesalah paham­an itu pembentukan Pokmas itu diakui Sutrisno S.Sos.I, Lurah Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Jumat (31/1/20). “Soal penunjukkan pokmas itu, sudah ada berdasarkan rujukan peraturan LKPP Nomor 8

tahun 2018 tentang Swakelola. Di sini telah tertera tatacara pengelolaan dana kelurahanm sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya. Sutrisno menyebutkan, perio­de Ketua Pokmas sebelum­ nya (2019) seharusnya sudah ber­a khir. Hal ini juga telah tertulis di dalam memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah setempat dengan Pokmas tersebut. “Seharusnya masa kerja Pokmas yang lama itu sudah Bersambung ke Hal 10...

Pejabat Siantar Jadi Tersangka Tak Ditahan

Jurnalis Demo Kejari Siantar

Bersambung ke Hal 10...

Pematangsiantar / Mistar

Bersambung ke Hal 10...

negara tetangga, Malaysia,” ujar­ an Muhammad Syahrial. Pemko Tanjungbalai juga telah menggandeng seluruh stakehol­der untuk saling berperan dalam pencegahan, termasuk dengan rekan media agar dapat membantu memberikan informasi yang diharapkan.

sampah yang berserak di kota itu, para pelajar itu juga membawa kertas putih, dan kertas itu banyak tertera tanda tangan masyarakat. Keseluruhan tanda tangan itu untuk kesepakatan bersama,

Miliki Lintingan Ganja, Dua Pemuda Diciduk Satnarkoba

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota itu menggelar doa tolak bala di Masjid Jami, Kecamatan Teluk Nibung, Jumat (31/1/20). Doa bersama dilaksanakan di sela-sela ibadah khutbah sholat Jumat, dalam doa memohon kepada Allah untuk mencegah masuknya virus korona ke Tanjungbalai. Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial mengatakan, bahwa pelaksanaan doa bersama dilaksanakan sebagai bentuk ikhtiar guna meng­ antisipasi masuknya virus korona. “Pemerintah sedang melakukan berbagai antisi­pasi terhadap munculnya virus korona. Ummat Islam juga dapat melakukan berbagai cara untuk mencegah masuknya virus tersebut. Cara yang dapat dilakukan oleh siapa saja bagi ummat Islam adalah dengan memperbanyak doa,” ujarnya. “Mengajak orang lain berdoa terutama doa tolak bala sehingga virus yang membahayakan kesehatan dan dapat mengakibatkan kematian tersebut jauh dari Wilayah Tanjungbalai,” katanya

an dibawa penumpang dari luar negeri yang tertular. “InsyaAllah, Kota Tanjung­ balai bebas dari virus korona. Langkah antisipasi kemungkinan virus masuk telah dilakukan deng­a n menscreening setiap orang yang masuk melalui jalur laut, Pelabuhan Teluk Nibung yang menjadi akses utama masuk­nya para penumpang dari

Menjaga Kekondusifan Pemilihan Pokmas Ditunda

Tebing Tinggi / Mistar

SMK Kesehatan Ganda Husada Kota Tebing Tinggi menggelar capping day (penyematan topy) kepada 90 siswa kelas X semester genap untuk tenaga asisten perawat, serta memasangkan jaket almamater kepada 64 tenaga asisten farmasi. Capping day berlangsung di gedung SMK Kesehatan Ganda Husada, Wisma Mangampu Tua, Jalan Prof Dr Hamka, Sabtu (1/2/20). Kegiatan capping day dihadiri Wali Kota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi MM diwakili Sekda Mhd Dimyati, Kapolres Tebing Tinggi, Diwakili AKP RZ Simamora, Pembina Yayasan SMK Kesesehatan Ganda Husada Ir Pahala Sitorus MM, Ketua Yayasan Firman Sitorus, Sekretaris Dalmer Sitorus, Kepsek Wirasahri SPd, para dewan guru dan pembina serta para orang tua siswa. Sekda Mhd Dimyati mewakili Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa yang telah menjalani capping day dan penyematan jaket almamater. Kepada pihak Yayasan SMK Ganda Husada, Wali Kota juga menyamapian rasa terimakasih­ nya karena telah berjasa dalam mencetak generasi cerdas, SDM unggul untuk bangsa dan negara. Sementara itu, Pembina Yayasan SMK Kesehat­an Ganda Husada, Ir Pahala Sitorus di­

Garista, Rumah Adat Karo Siwaluh yang berada di Jalan Bunga Herba 5 No 89 Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (31/1/20). (f:mistar/saut)

Antisipasi Virus Korona

Asahan / Mistar

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ekonomi Muhammadiyah Asahan (STIEMA) menjalin kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan Kerja sama yang akan dilakukan berupa pelatihan jurnalistik bagi para mahasiswa. “Harapan kami pengurus PWI Asahan bersedia kerja sama melakukan pelatihan jurnalistik,” kata Ketua BEM STIE-MA Rudi Harianto, Jumat (31/1/20), saat berkunjung ke Kantor PWI Asahan. Dari kerja sama tersebut, Ketua PWI Kabupaten Asahan Indra SK, SH didampingi sejumlah pengurus menyambut baik rencana kegiatan BEM. “Saya senang dan bangga karena adik-adik mahasiswa BEM STIE-MA mau berkunjung ke Kantor PWI Asahan serta mau melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik,” ucapnya.

rumah adat Karo Siwaluh yang merupakan jabu (rumah) pertama di Kota Medan. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi awalnya di Desa Pernantin, Kecamatan Juhar, Kabupaten Tanah Karo ke Jalan Bunga Herba 5 No.89 Kelurah­ an Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Dua pemuda, Adha (23) dan Muhammad Lubis (22) diciduk Satnarkoba Polres Pematangsiantar di Jalan Pendeta J Wismar Saragih, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, pada Kamis (30/1/20) sekira pukul 02.30 WIB. Keduanya diamankan terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Dalam pemeriksa­ an di badan keduanya ditemukan ganja dengan berat 2,80 Bersambung ke Hal 10...

Unjuk rasa jurnalis di kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Jalan Sutomo, Jumat (31/1/20) pagi.(f:mistar/billy nasution) Pematangsiantar / Mistar

Puluhan jurnalis yang ter­ gabung dalam ‘Gerakan Jur­ nalis Siantar Simalungun’, Jumat (31/1/20) pagi, unjuk rasa di kantor Kejaksaan Ne­ ge­ri (Kejari) Pematangsiantar. Mereka mendesak agar bebe­ rapa pejabat Pemko Pematangsiantar yang sudah ditetapkan jadi tersangka agar ditahan. Desakan tersebut dituju­ an kepada Kepala Kejari Pematang­siantar, Herrus Batu­ bara yang baru saja menjabat sebagai Kejari di kota terbesar kedua di Sumatera Utara itu.

Para pejabat Pemko Pematang­s iantar yang jadi tersang­ka tersebut, adalah Posma Sitorus Kadis Kominfo dan mantan Sekretaris Kominfo Acai Tagor Sijabat. Tapi hingga kini tidak juga ditahan. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka sudah sekitar 6 bulan, atas dugaan korupsi proyek Smart City sebagai aplikasi pendukung informasi warga. Kordinator aksi Elisbet Purba mengatakan, Kadis Kominfo Pemko Siantar dan manBersambung ke Hal 10...

Terminal Amplas Menuju Terminal Modern Medan / Mistar

TERMINAL Terpadu Amplas adalah sebuah terminal terpadu perhubungan darat di Kota Medan yang melayani busbus angkutan kota antar provinsi (AKAP) maupun angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Bus-bus di terminal itu, me­ layani trayek antar provinsi deng­ an tujuan Riau, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung, Jakarta via Selat Sunda dan seterus­nya. Terminal Terpadu Amplas ber­a da di Jalan KH Rifai A Manaf Lubis, Kecamatan Medan Amplas dengan jumlah pendu­

duk sebesar 88.638 jiwa. Terminal ini berada di selatan Kota Medan. Terminal Amplas masuk kate­ gori Kelas A, dan melayani arus minimum kendaraan sebanyak 50-100 kendaraan per jam. Ber­ ada di lokasi yang sangat stra­ tegis, dengan fasilitas fly over yang letaknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi terminal, dan tak jauh dari jalan tol Belmera Gerbang Amplas. Tak hanya itu, Terminal Terpadu Amplas kini juga menjadi titk transit bagi para siapa saja yang ingin menuju ke Kuala-

Terminal Terpadu Amplas Kota Medan.(f:mistar/adi wasgo)

namu. Ditanya sejarah terminal, Asisten Administrasi (Asmum) Setdako Medan, Renward Pa­ rapat menceritakan, terminal

dibangun di bagian selatan Kota Medan, sebagai pusat transpostasi khusus yang datang dari arah selatan. “Nah, Terminal Terpadu Am-

plas, kalau saya tidak silap, diresmi­k an pada tanggal 18 September 1991,” kata Renward Bersambung ke Hal 10...


SAMBUNGAN

Minggu, 2 Februari 2020

10

BEM STIE............................................................................. SMK Kesehatan........................................................................................................ Sambungan Hal 9

Selain mengapresiasi, Indra juga menyetujui permintaan BEM STIE-MA dan mem­ berikan berbagai pendapa­ tnya terkait tentang pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa STIE-MA.

Sambungan Hal 9

“Kami siap mendukung kegiatan pelatihan jurnalistik yang akan digelar, tetapi ada syaratnya, namanya belajar tidak bisa hanya sekali saja, kalian harus melakukan keg­ iatan ini beberapa kali, agar

pelatihan ini ada hasilnya,” tutur Indra. PWI sendiri menyatakan siap mengisi materi yang diperlukan untuk menjadi narasumber atau instruktur kegiatan tersebut.(ant/hm02)

Menjaga................................................................................. Sambungan Hal 9

berakhir, dan akan dilakukan pembentukan Pokmas yang baru sebanyak dua kelompok. Ketika Pokmas yang satu su­ dah terpilih, datang Pokmas lama minta dia yang terpilih satunya.,” ujarnya. Herannya, lanjut dia, Ketua Pokmas yang lama itu tidak mau berhenti atau digantikan dengan yang baru, Pokmas lama harus menjabat seumur hidup, Pokmas ter­sebut di­ketuai Indra Syahputra,” ucapnya. Sutrisno mengatakan alas­an lain mengapa Pokmas yang lama diganti, karena kinerja­ nya pada periode sebelumnya masih kurang baik. Jadi perio­ de 2020 ini dilaksanakan pe­

milihan Pokmas yang baru. “Pekerjaan untuk tahap per­ tama pada tahun 2019 kemarin diberat pada tiga titik. Dan se­ muanya dipegang oleh Pokmas yang lama. Pekerjaan yang dilakukan adalah pembuatan drainase dan pengecoran dua jalan dilingkungan Kelurah­ an Naga Pita ini. Namun kelihatan­n ya masih kurang baik kwalitasnya kata warga, jadi itulah yang membuat kami ingin membentuk Pokmas yang baru,” imbuhnya. Un­ tuk sementara, kata Sutrisno, pembentukan Pokmas itu di­ pending untuk sementara ini. “Setelah terjadi perseteruan ketika pembentukan Pokmas

yang baru kemarin, pihak Pokmas lama datang ngamuk dan mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas. Akhir­ nya pembentukan Pokmas yang baru untuk kelompok kedua dipending sementara ini. Camat menyuruh agar tidak terjadi keributan yang dapat meresahkan warga, biar tenang aja dulu,” kata Sutrisno. Sebenarnya, pembentukan Pokmas tidak membutuh­ kan waktu yang lama, ucap Sutrisno, namun disebabkan kejadian seperti ini, lebih baik dipending aja untuk semen­ tara, sampai pimpinan pusat yang akan menindak lanjuti ke depan­nya nanti.(yetty/hm02)

Miliki Lintingan................................................................... Sambungan Hal 9 gram yang dikemas dalam dua batang rokok. Dari bukti itu Adha war­ ga Jalan Singosari dan Mu­ hammad Lubis warga Jalan Ade Irma, Pematangsiantar ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan narkoba jenis ganja. Dari pemeriksaan, kedua tersangka diakuinya ganja tersebut mereka peroleh dari temannya yang berasal dari Sidikalang, Kabupaten Dairi. Kasat Narkoba Polres Pematang­siantar AKP David Sinaga mengatakan, ganja tersebut dibawa keduanya untuk dihisap. “Mereka dapat dari teman­ nya warga Sidikalang, ke­ tika kemah di kawasan air terjun Sipiso-piso,” ujar David Sinaga ditemui Mistar, Sabtu (1/2/20) pagi di Mapolres Pematangsiantar.

Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan inten­ sif di Satnarkoba Polres Pematang­siantar. Penangkap­ an keduanya bermula atas laporan warga bahwa rumah kos kedua tersangka kerap dijadikan lokasi penggunaan narkoba jenis ganja. Petugas yang mendapati informasi itu melakukan pe­ nyelidikan dan menemukan kedua tersangka di dalam rumah dengan kondisi pintu terbuka. “Kita masuk pegang ter­ sangka dan interogasi. Barang bukti lagi ditangan satu lagi sempat dibakar sudah dihisap,” ucap David. Terpisah, Humas BNN Pematangsiantar Joko Sirait mengatakan, pihaknya fokus melakukan program rehabili­ tasi narkoba. Lokasi Jalan Na­ gur dan Singosari yang kerap

dijadikan transaksi narkoba sudah beberapa kali dilakukan penyuluhan anti narkoba. “Kalau seperti di Jalan Nagur sudah beberapa kali kami lakukan sosialisasi anti narkoba disana. Karena di­ harapkan melalui rehabilitasi dapat menyembuhkan pecandu narkoba,” ujar Joko ditemui Mistar. Pihaknya juga mengklaim banyak menyertakan warga sekitaran Jalan Nagur untuk menjalani program rehabili­ tasi narkoba. Program ini dilaksana­kan sesuai dengan permohonan keluarga residen atau pengguna narkoba aktif. “Wilayah sekitaran Na­ gur sudah banyak ya kami rehabilitasi narkoba. Kami juga lagi fokus supaya Si­ antar benar benar bebas dari pengaruh narkoba,” ujarnya. (billy/hm02)

Rumah Asli......................................................................... Sambungan Hal 9

ban,” sebut pengelola Garista, Kaston Ginting, kepada Mis­ tar, Jumat (31/1/20). Setelah dimakan usia, ru­ mah adat suku Karo ini mulai tidak ada yang mengurus. Inilah yang membuat pria ber­ marga Barus untuk berinisiatif membawa rumah adat ini ke Medan agar tetap dirawat dan dilestarikan. “Di sana tidak ada yang merawat, dan di sana mulai rusak. Inilah awalnya kenapa rumah ini dipindahkan agar untuk melestarikan lagi,” ucapnya. Sambil mengajak masuk ke rumah itu, Kasto menceritakan kalau pemindahan rumah ini dari Karo ke Medan bukanlah gampang. Sebagai pemilik saat ini, marga Barus, harus berembuk dengan para petuah suku Karo dan keluarga marga Kaban (Pak Kaban). “Karena tujuannya baik, kemudian dibuatlah pesta dan makan bersama,” ujar dia. Ia mengakui, proses pemindah­a n rumah asli ini sangat memakan waktu. Mulai dari pembongkaran hingga pe­ masangan kembali, dibutuhkan waktu hampir 1 tahun. “Soalnya bahannya masih asli semua, terkecuali ijuk (untuk atap). Bahannya (kayu) sangat berat dan panjang,” sebut dia. Lanjut dia menerangkan, tepat tanggal 1 Desember 2019, rumah ini akhirnya bisa berdiri di Medan. “Baru 1 bulan rumah ini berdiri,” terangnya. Semenjak dijadikan wisata budaya, lokasi ini sudah di­ datangi oleh warga dari luar Kota Medan. “Jadi pengunjung mem­ bawa anak-anaknya. Disini bisa tahu rumah asli Adat

Karo. Jadi bagi warga yang belum pernah melihat dan masuk ke rumah adat Karo bisa merasakan di sini,” jelas dia. Rumah Garista ini sendiri tidak ada dirubah sedikitpun. Sebagaimana yang dahulu, seperti itulah saat ini. “Jadi di sini dapurnya ada 4, tempat masaknya juga ada 4,” kata dia sambil menunjuk­ kan lokasi yang ada di dalam rumah. Dia sendiri berharap, ada­ nya Garista di Kota Medan agar generasi muda dapat mengenal budaya Karo. “Karena sudah jarang. Kita bisa melestarikan. Khusus suku Karo bisa melihat disini,” jelas Kaston. Konsep bangunan Garis­ ta masih menggunakan pola bangunan yang sama dengan aslinya yaitu dibangun tanpa menggunakan paku. Adapun paku yang saat ini diperguna­ kan hanya untuk kunci pintu dengan alasan sebatas keaman­ an saja. “Walaupun tanpa meng­ gunakan paku, bangunan ini tahan terhadap gempa,” kata Eka Rina Ginting yang juga pengelola Garista tersebut. Material bangunan masih menggunakan kayu yang ber­asal dari bangunan lama tahun 1893. Adapun yang diganti hanya be­ berapa lembar kayu pada lantai dan 10.000 batang bambu untuk atap serta ijuk dikarenakan su­ dah sangat rusak dan tidak layak dipergunakan lagi. Garista memiliki 4 dapur yang selayaknya ada di Si­ waluh Jabu. Ke-4 dapur terse­ but dipergunakan saling ber­ bagi oleh 8 keluarga. Ukiran tangan pada kayu masih ter­ jaga dengan baik, dan diberi warna agar lebih menarik. “Ukiran yang meng­elilingi

Siwaluh Jabu pada kayu, utuh tanpa sambungan dengan pan­ jang 14 meter dan lebar 16 meter, sangat menarik untuk dinikmati,” sebut putri Kaston Ginting itu. Tambah dia, sungguh hal yang sangat menarik mem­ pelajari dan menyelami kepandai­a n nenek moyang kita yang berguru kepada alam lewat bangunan ini. Kini Garista dikelola oleh Sumatera Wonder Trips Pengurus rumah ada budaya Karo ini juga mempersilah­ kan seiapa saja yang ingin berkunjung untuk datang. “Silakan datang ke Garista ini,” katanya. Alamat lengkap Garusta, adalah, Jalan Bunga Herba 5 No 89 Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara 20131. Bagi yang ingin dipandu melalui telepon, dipersilah­ kan menghubungi No 081264596766 sekaligus un­ tuk mengetahui jadwal dan kegiatan serta penyewaan ruangan. “Adapun fasilitas yang ter­ sedia adalah tour guide, event reguler seperti yoga dan be­ lajar alat musik, spot foto yang cantik, kafe dan area parkir yang luas sehingga membuat nyaman saat berkunjung,” sebutnya. Garista mulai dibuka untuk umum 1 Desember 2019 deng­ an Jadwal buka hari Selasa sampai Minggu pukul 11.0019. 00 WIB dan harga tiket promo untuk bulan Januari dan February 2020 Untuk Dewasa, hari Se­ lasa s/d Jumat Rp7.000, hari Sabtu, Minggu dan hari libur Rp10.000 dan untuk anak anak Rp5.000.(Saut/hm02)

dampingi Ketua Yayasan Firman Sitorus, menyampai­ kan terterimakasih kepada Pemko Tebing Tinggi yang telah mendukung keberadaan lembaga pendidikan SMK

tersebut. Dalam kesempatan itu, Pahala sitorus sangat meng­ harapkan dukungan pe­ nuh pemerintah, terutama masyarakat untuk menye­

kolahkan putra-putrinya di SMK Kesehatan Ganda Hu­ sada. SMK Kesehatan Ganda Husada berdiri sejak tahun 2014, terakreditasi B me­

miliki siswa sebanyak 929 orang dan telah menamatkan 459 orang yang berasal dari kota Tebing Tinggi, Sergei maupun Batu Bara dan dae­ rah lainnya.(aguswan/hm02)

Forkopimda................................................................................................................. Sambungan Hal 9

menambahkan. Kecamatan Teluk Nibung, kata Muhammad Syahrial, merupakan salah satu wilayah di Tanjungbalai yang menjadi

pintu gerbang keluar masuk­nya orang melalui pelabuhan pe­ numpang Malaysia-Indonesia. “Tentunya dalam hal itu, Pemko Tanjungbalai sejak

bebe­rapa waktu lalu dan sam­ pai sekarang tetap me­waspadai penularan virus korona. Kerja­ nya nyata yang kita laksanakan saat ini ialah dengan menem­

patkan para tenaga medis ber­ sama dengan instansi terkait di pelabuhan untuk tetap aktif memantau perkembangan,” tukasnya.(eko/hm02)

Jurnalis.......................................................................................................................... Sambungan Hal 9

tan Sekre­tarisnya itu telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Juli 2019 lalu, namun hingga kini kejaksaan belum melakukan penahanan. “Kasus ini sudah bergulir lebih dari enam bulan tapi kenapa sampai saat ini kedua tersangka korupsi itu belum juga di­tahan. Ada apa ini,” ujar Elisbet dalam orasi di Pelataran Kantor Kejaksa­ an Negeri Pematang­siantar, Jumat (31/1/20) pagi. Para jurnalis itu juga

memapar­kan, kasus itu telah memenuhi unsur penyelidik­ an dimana berkas audit BPKP Medan telah diserahkan. Artinya, kata mereka, tidak ada lagi alasan kejak­ saan untuk tidak menahan seperti didalihkan selama ini persoalan belum turunnya audit BPKP itu selalu dijadi­ kan jaksa sebagai alasan tidak menahan keduanya. Dalam kasus ini, pihak Kejari Pematangsiantar telah menetap­kan kedua tersangka

dalam kasus menggunakan dana proyek Smart City tahun 2017 sebesar Rp400 juta. Dana proyek diduga dis­ elewengkan kedua tersangka. Selain itu, jurnalis juga meminta kejaksaan agar koo­ peratif terhadap informasi keterbukaan publik terutama menyangkut perkara korupsi yang merugikan negara. “Kami minta Kajari Si­ antar evaluasi kinerja Kepala Seksi Intelijen BAS Faomasi Laia karena beliau terkesan

kurang transparan dalam ta­ hapan penyelidik­an perkara korupsi. Ini kami minta di­ evaluasi,” ujar Lisbet. Aksi unjuk rasa ini men­ dapat pengawalan ketat dari aparat Polres Pematangsian­ tar. Kegiatan berlangsung aman dan kondusif tidak ada kericuhan, sementara dalam aksi unjuk rasa kasi Intel Kejari Pematangsiantar dan Kajari Siantar tidak hadir dengan alasan sibuk. (billy/hm02)

Terminal Penumpang............................................................................................ Sambungan Hal 9

“Pintu masuk pelabuhan Teluk Nibung, hingga saat ini telah dijaga dan belum didapati adanya penumpang yang terinfek­si terkena virus korona. Di pelabuhan ini, telah dipasang thermal scanner guna memastikan para penumpang yang tiba, terutama dari daerah asal Port Klang, Malaysia,” Katanya. Sebagai upaya untuk melaksana­k an pengawasan terhadap penyebaran virus

korona, lanjut Muhammad Syahrial, deteksi dininya sudah dilakukan dengan melibat­ kan pihak imigrasi, KKP dan karan­tina kesehatan. “Ruangan dan petugas khusus telah disiapkan untuk menangani hal tersebut, agar ketika ada kasus dapat lang­ sung dilakukan tindakan mau­ pun penanganannya. Dalam hal ini, saya mengimbau agar masyarakat Tanjungbalai tidak perlu panik akan informasi

virus korona di Indonesia, khusunya Kota Tanjungbalai,” katanya. Dalam kunjungan itu, hadir Wakapolres Kompol Edi Bona Sinaga, Dan Lanal TBA di­ wakili Dan Pomal Lanal TBA Kapten Laut (PM) M. Da­ manik, Kajari Tanjungbalai A A Satya Marakandeya, SH, Dandim 0208/AS diwakili Danramil 08/PB Kapten Arm V. Hutagaol, Kakan Kemenag Tanjungbalai H. Al Ahyu,

MH, Sekdako Tanjungbalai Yusmada SH.MAP. Kasi Kepelabuhan Ali Mukti, Camat Teluk Nibung M. Ali, SE, para kepala OPD, Kasi Pelayaran KSOP M.Fasi, Dokter Karantina Kesehatan dr.Dodi F Pane, Kepala Satker Karantina Kesehatan dr.Lisda Wati dan Manejer Umum PT Pelindo I Cabang Tanjung­ balai Asahan Pelabuhan Teluk Nibung, Khudri Al Akbar. (eko/hm02)

Pelajar......................................................................................................................... Sambungan Hal 9

menyatakan, agar kita semua dengan sadar menjaga bumi agar tetap bersih dari sampah. Para pelajar itu memulai yang sangat membanggakan itu mulai pukul 08.00 Wib. Berangkat dari Jalan Dalil Tani, melintas dari Siantar Square, terus ke Jalan Sutomo, dan berakhir di Jalan Merdeka. Gerakan memungut sampah itu mereka lakukan untuk men­ gajak seluruh masyarakat dan khususnya generasi muda/gene­ rasi milenial ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, dan mencegah warga yang mem­ buang sampah sembarangan. Sambil berjalan keseluruh­

an pelajar Kalam Kudus itu dengan semangat dan tegas berulang kali mengucapkan “Siantar Bersih !!” “Kegiatan ini kami lalukan untuk mengajarkan pada teman - teman generasi muda, agar melangkah bersama menjaga kebersihan. Jangan sampai bumi kita ini nantinya dibe­ bani oleh sampah. Sampah yang dibuang sembarangan dan jorok, bisa jadi sumber penyakit. Jadi mari bersamasama membersihkan sampah dari bumi kita,” kata Jesselyn, pelajar kelas VII yang turut pada kegiatan tersebut. Sebenarnya, kegiatan ini

lanjut dia, adalah salah satu program sekolah untuk belajar langsung di lapangan ataupun di luar sekolah (Outdoor Study). “Kebetulan salah satu ma­ teri pembelajaran di sekolah dalam bahasa Inggris ten­ tang penyelamatan bumi dari sampah,” kata Gloria Turnip seorang guru bahasa Inggris di sekolah itu, Sabtu (1/2/20). “Outdoor Study dipilih se­ bagai teknik yang cocok buat para pelajar ini, karena proses pembelajaran siswa benar-be­ nar menyenangkan, sehingga siswa - siswi betah untuk belajar. Selain itu kegiatan ini menjadi salah satu upaya

terciptanya pembelajaran yang terhindar dari kejenuhan mau­ pun kebosanan,” kata Gloria. Dia juga menambahkan, agar pembelajaran ini men­ jadi disukai oleh siswa, dan lebih dapat menarik perhatian mereka sehingga dapat ter­ capai proses pembelajaran yang maksimal tentunya. “Kami berharap agar masyarakat sadar untuk mem­ buang sampah pada tempatnya. Masyarakat memiliki kewajib­ an untuk menjaga bumi ini dari sampah. Maka dari itu mari bersama-sama menjaga bumi ini bersih dan sehat,” ujar seorang pelajar.(yetty/hm02)

Terminal....................................................................................................................... Sambungan Hal 9

Parapat di ruang kerjanya, Balaikota Medan Jalan Kap­ ten Maulana Lubis Medan, kemarin. Lanjut mantan Kadis Per­ hubungan Kota Medan itu, tahun 1991-2002 Terminal Terpadu Amplas dikelola Di­ nas Perhubungan Kota Medan dan Perusahaan Daerah Pem­ bangunan. “Pada tahun 20032009 Terminal Amplas resmi dikelola Dinas Perhubungan Kota Medan,” sebut Renward. Selanjutnya, sejak tahun 2009 sampai sekarang Ter­ minal Amplas di kelola Dinas Perhubungan Kota Medan dibantu pihak Kepolisian un­ tuk menertibkan keamanan di area terminal dan sekitarnya. Dan sekarang, ada wacana, Terminal Terpadu Amplas akan dikelola pihak Kemen­ terian Perhubungan. Akan tetapi, semuanya masih proses berjalan. Lebih lanjut, Asisten Ad­ ministrasi (Asmum) Setdako menyebutkan, Terminal Ter­ padu Amplas ini, beroperasi setiap hari, 24 jam. Ter­minal tersebut type ‘A’ karena me­ nampung transportasi na­ sional. Baik lintas daerah, maupun transportasi lintas provinsi. Visi dan misi Terminal Terpadu Amplas, yaitu, sejalan dengan visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Medan. Untuk menciptakan sistem

gerakan aktifitas perhubungan yang handal dan berkemampu­ an tinggi, berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, po­litik, sosial budaya serta mampu berperan sebagai pe­ nunjang, penggerak dan pen­ dorong pembangunan Kota Medan. Sedangkan misinya merupa­kan sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan sebagai pilar pembentuk citra dalam pengelolaan perhubung­ an di Kota Medan. 2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pe­ merintah, masyarakat dan swasta sebagai pilar pelaku utama pembentuk kesuksesan penyelenggaraan perhubungan di Kota Medan. 3.Peningkatan kuali­ tas sistem gerakanaktifi­ tas perhubung­an sebagai pilar pembentuk daya tarik, daya kesan, daya saing, daya fikir dan daya layan yang handal yang menjadikan Kota Medan aman, tertib dan lancar. Siap Jadi Terminal Modern

Lebih jauh disebutkannya, dari perkembangan saat ini, Terminal Terpadu Amplas akan dijadikan ter­minal mo­dern sesuai dengan per­kembangan jaman. Luas lahan terminal lebih kurang 2,1 hektar. Dan hal itu, kata Renward telah dipersiapkan Menteri

Perhubungan Budi Karya Su­ madi yang menargetkan dalam waktu satu tahun untuk revi­ talisasi Terminal Bus Tipe A Amplas di Medan. Revitalisasi ini mencakup pembangunan terminal yang lebih nyaman, pengembangan pusat komersial di area ter­ minal, dan sistem penjualan tiket secara online. “Di masa datang kita ingin angkutan massal seperti bus menjadi angkutan yang utama. Untuk itu terminal Amplas ini harus diperbaiki secara ber­tahap. Rencana perbaikan adalah satu tahun,” kata Ren­ ward mengutip pernyataan Menteri Perubungan RI kala itu meninjau ke terminal. Informasinya juga, pe­ merintah melalui Kemenhub, akan mengalokasikan APBN sebesar Rp40 miliar untuk melakukan revitalisasi ter­ minal. Selain menggunakan APBN, pengembangan ter­ minal juga akan dilakukan ker­ ja sama dengan pihak swasta. “Kita nanti akan kerja sama dengan pihak swasta, untuk membuat semacam mall. Jadi terminal lebih bersih, rapi, dan pelayanan ramah. Usul Pak Wagub dibangun juga hotel, jadi orang yang ingin me­ neruskan perjalanan nantinya bisa istirahat dulu. Intinya, jika kita ingin menjadikan bus se­ bagai angkutan massal utama, pelayanan kita harus baik dan

bus-busnya bagus,” tuturnya. Ditambahkan, peningkatan kualitas pelayanan dilaku­ kan dengan cara membangun terminal bus yang lebih nya­ man, mengembangkan pusat komersial di area terminal, dan mengembangkan sistem penjualan tiket secara online. “Apabila bus berangkat jam 3, mereka bisa datang ke sini jam 2. Tetapi kalau tidak online, mereka datang lebih awal dan akan menunggu lama karena tidak ada kepastian mendapatkan tiket. Calo pun tidak akan ada lagi. Ini suatu edukasi yang perlu sistematis kita lakukan,” jelasnya. Selain itu, menurutnya, se­iring dengan perbaikan ter­m inal, harus dilakukan penegak­kan hukum atau law enforcement agar tidak ada lagi operator bus yang meng­ angkut penumpang tidak di ter­ minal resmi, seperti di pool PO Bus atau terminal bayangan. “Jadi mereka (bus) harus di­ tarik ke sini (Terminal Amplas). Karena makin ramai makin baik, makin banyak yang mau ke sini. Tapi kalau di sini hanya ada bus-bus jelek, sementara bus-bus bagus maunya eksklusif dan tidak mau ke sini kan repot. Dengan bus-bus datang ke sini akan se­ makin memudahkan masyarakat. Contohnya orang dari Jambi, tapi dia ingin ke Aceh bisa melakukan pergantiannya di sini. Itu bagus,” ujarnya.(f:mistar/adi wasgo)


GENERASI

Minggu, 2 Februari 2020

11

Gen Z, Populasi Terbesar Di Dunia App Annie, yang mengklaim sebagai pemimpin dalam data pasar seluler dan analitik, telah merilis sebuah laporan te­n­ tang Generasi Z, demografi yang sekarang merupakan populasi terbesar di dunia. Jakarta | Mistar

Generasi ini menganggap bahwa mobile harus didahulu­ kan. Rata-rata, 98% dari gene­ rasi ini sudah memiliki smartphone mereka yang pertama pada usia 10 tahun. Sebagai salah satu gene­rasi termuda, Generasi Z diperkirakan melampaui generasi mille­ nial sebagai generasi terbesar pada akhir 2019, yang mencakup sekitar 32% dari populasi.

Cindy Deng, Managing Director App Annie untuk Asia Pasifik, mengaku percaya 2020 akan menandai awal dari dekade mobile. “Brand-brand harus ber­ tindak sekarang dan mempersiapkan perjalanan mobile mereka untuk menumbuh­ kan loyalitas brand dan memaksimal­kan nilai profi­ tabilitas pelanggan (customer lifetime value/CLV).” Dia menjelaskan beberapa

karakteristik perilaku Gen Z yang beda dengan generasigenerasi sebelumnya di antara­ nya generasi pertama yang tumbuh dan dibesarkan dengan ponsel dan smartphone. Sebesar 71% dari generasi ini percaya brand harus dapat membantu mereka mencapai aspirasi/tujuan pribadi atau akses yang sesuai dengan jadwal mereka. Gen Z juga tertarik deng­ an hiburan dan permainan dibanding­kan dengan keuangan, lebih menghargai “akses” daripada ”kepemilikan”, menyukai brand yang menawarkan “status” dan “afiliasi”, multi-tasker, serta mereka

mengharapkan loyalitas dari bisnis. “Mereka ingin aplikasi yang ikut berpartisipasi dalam kehidup­an mereka,” ungkap Cindy Deng melalui siaran pers. Gen Z juga sadar secara sosial dan bagi mereka, nilai dan misi itu penting. Mereka pun lebih suka berkomunikasi dengan tatap muka dibanding lewat instant message dan email. Masih menurut laporan tersebut, Gen Z berjiwa wira­ usaha, tertutup, pekerja keras, bertanggung jawab, dan praktis. Deng mengatakan meski-

pun ada banyak karakteristik perilaku yang mendefinisikan Gen Z, mereka bukanlah kelompok yang homogen, dan perilaku mobile mereka berbeda berdasarkan pasar. “Di pasar mobile-first yang mengedepankan mobile di Indonesia, kami menemukan ada peluang di banyak kate­ gori untuk menggapai Gen Z, terutama di bidang keuangan dan belanja, di mana sangat sedikit aplikasi yang berhasil menjangkau pengguna Gen Z yang luas,” tuturnya. Dia menambahkan aplikasi dalam kategori yang sudah sangat relevan dengan Gen Z, seperti game dan hiburan,

Indonesia Milenial Summit

Ini Tujuh Karakter Milenial

Menteri BUMN Erick Thohir membuka Indonesia Millennial Summit (IMS) di Jakarta.(f:ist/mistar) Jakarta | Mistar mendeskripsikan lebih dalam meng­o nsumsi konten yang

Founder dan COO IDN Media William Utomo menyampai­kan hasil riset tentang karakter kaum milenial di hadapan peserta Indonesia Millennial Summit (IMS) di Jakarta, Jumat pekan lalu. Menurutnya, selama ini tipe atau karakter milenial yang mengemuka di muka publik hanya dua. Yakni, adven­ turer dan socializer. “Ada lima tipe milenial lagi yang selama ini publik belum tahu. An­tara lain, the visionary, artist, leader, conservative, dan colla­ borator,” ujarnya. Hasil penelitian Nielsen ini kemudian dikembangkan oleh IDN Research Institute untuk

tentang ketujuh karakter ter­ sebut. Karakter the adventurer, misalnya, ibarat pepatah “Anjing menggonggong kafilah berlalu.” Mereka fokus me­ ngejar tujuan, tak begitu peduli komentar negatif. Sifatnya lebih terbuka dan berani mencoba hal baru. “Mereka itu tipikal high entrepreneurial spirit. Semua jadi ladang usaha dari se­kadar jastip sampai manufacturing,” imbuh William. Adapun pola konsumsi mereka adalah social image. Sementara tipe visionary bak pepatah “Tak ada rotan, akar pun jadi”. Mereka tipikal gigih, karismatik dan mengins­ pirasi. Mereka mengutama­kan

diyakini kredibilitas­nya. Lainnya, the artist. Karakternya ibarat “Air tenang, tapi menghanyutkan.” Mereka tidak banyak bicara, ulet, le­ bih rileks, tapi juga spontan. “Dalam menjalankan pekerjaan­nya, cen­derung tenggo. Pola konsumsinya, melihat story dibalik produk tersebut,” kata William. Bagaimana dengan tipe the leader? Menurut William, ibarat pepatah, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Mereka paham tujuan yang mau dituju. Bekerja dengan telaten untuk mencapai tujuan

itu. Tidak mudah tergoda oleh godaan yang sifatnya impulsif. Karismatik dan detail. “Mer­ eka mengedepankan prinsip bibit, bebet, bobot. Mereka mengikuti berita politik, tapi tidak vokal,” ujarnya. Nah, the socializer, adalah tipe yang identik disematkan di sosok milenial. Tipe ini ibarat pepatah “Mangan ora mangan sing penting ngumpul.” Mereka memiliki tingkat gotong royong tinggi dan kekeluargaan. Sifatnya pe­ ngertian, mudah bergaul, dan menyenangkan. Kelebihan lain, mereka juga memiliki karakter toleran dan empati tinggi. Sementara the conser­ vative bagaikan istilah “Alon-alon waton kelakon.” Karakter­n ya kekeluargaan dan dapat diandalkan. Mereka punya banyak hobi. Benang merahnya, menghargai nilainilai silaturahim. Terakhir, the collaborator. Kalau tipe ini, ibarat pepatah, “Tut wuri handayani.” Dia mampu menjadi teladan dan menciptakan lingkungan yng kondusif. Tutur katanya halus, banyak ide, dan toleran. Lalu, apa langkah selanjut­ nya? “Untuk pemerintah, kami mengusulkan, lakukan identifi­ kasi akar masalah, angkat kelokalan, jadilah penjembatan kesenjangan digital, dan kuatkan keterlibatan sosial,” ujarnya Sementara untuk sektor

swasta, kata kunci yang pa­ling dihargai kaum milenial di tempat kerja antara lain pekerja­an yang bermakna, otonomi, pengakuan, umpan balik dan peluang mengembangkan diri, serta dukung masa depan mereka. “Mungkin mudah untuk menarik mereka be­ kerja di perusahaan kita, tapi mengelola dan memper­ tahankan bakat itu sulit,” kata William. Kepada milenial, Menteri BUMN Erick Thohir yang membuka acara pagi hari itu menitip pesan, jangan sampai momentum Indonesia meng­ alami bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2045 ini hilang. Untuk itu, ia mendorong kepada generasi muda untuk terus be­ lajar, bekerja keras dan berinovasi. “Jangan malah sibuk sendiri. Contoh, milenial tipe the adven­t urer, kesehariannya hanya sibuk berpetualang. Atau, melaku­ kan hal yang tidak penting yang tidak m e m b e r i dampak positif kepada orang lain dan membawa perubahan bagi orang banyak,” ujar­ nya. (pr/hm05)

Fandy Matondang

Selalu Ingin Mencoba Pengalaman Baru T

idak ada hasil yang mengkhianati proses. Itulah pepatah yang layak untuk menyebutkan Fandy Matondang. Lelaki kelahiran Simpang Panigoran, tanggal 14 September 1997 ini merupakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan Agribisnis. Berasal dari Rantau Prapat dan merantau ke Medan tidak mengurung semangat Fandy untuk berprestasi. Merantau dari sejak SMA Fandy belajar untuk hidup mandiri dan tidak menyusahkan orang tuanya. Ingin membuat orang tua bangga, Fandy yang aktif dalam kegiat­an di sekolahnya berhasil beberapa kali memenangkan perlomba­an dengan membawa nama sekolah. Menyukai dunia marching band Fandy mengikuti perlombaan pada pekan olahraga Sumut dan membawa kemenangan berupa medali perak dan emas. Sering mengikuti lomba-lomba pada saat duduk di bangku sekolah. Euphoria kemenangan selalu mengikuti Fandy hingga ke bangku kuliah. Dengan jiwa kompetisi yang telah terbentuk, Fandy ingin mencoba suatu peng­ alam­an baru bagi dirinya. Hingga ia melihat suatu ajang pemilihan duta Bahasa Sumut di kota Medan. Fandy tertarik untuk mencobanya. Tanpa pengalaman apa-apa dalam bidang kedutaan,Fandy mengikuti perlombaan tersebut. Acara besutan Balai Bahasa Sumut ini bertujuan untuk mencari anak-anak berbakat sekaligus melestarikan bahasa Indonesia dan bahasa Daerah. Agar anak-anak muda lebih mencintai bahasanya sendiri. Walaupun pemula Fandy berusaha keras melatih dirinya untuk tampil didepan umum. Dengan ketekunan, Fandy berhasil membawa juara 4th Runner Up Duta Bahasa Sumut dan Duta Bahasa Sumut Favorit. Coba-coba yang membuahkan hasil membawa Fandy

kepada pengalaman baru lainnya. Ingin terus berusaha untuk masa depannya, Fandy mengikuti ajang pemilihan Duta Mahasiswa USU. Ajang untuk memilih mahasiswamahasiswi terbaik di USU untuk menjadi representatif mahasiswa USU ini pertama kali dilakukan. Bersaing dengan 50 Mahasiwa USU berprestasi dan harus meng­ ikuti karantina. Finalis diberikan bekal materi dan di evaluasi setiap minggunya. Setelah berhasil melalui tahap evaluasi dan eliminasi setiap minggunya Fandy berhasil masuk ke tahap Grand Final. Bersaing dengan perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas, Fandy berhasil membawa juara 1. Dengan meraih gelar kehormatan sebagai Duta Mahasiswa Putra. Tetap menjadi produktif di masa muda adalah tujuan Fandy. Seakan mendapatkan efek candu, Fandy meng­ ikuti ajang pemilihan lainnya. Kali ini ia mengikuti ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe). Kegiatan besutan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Be­rencana Nasional (BKKBN). Tujuan diadakan pemilihan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hidup para remaja. Dalam upaya memenuhi tujuan tersebut BKKBN mencanang­kan Program GenRe. Program yang memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktik­ an perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana (GenRe). Terdapat 20 perwakilan kabupaten di wilayah Sumut yang menjadi saingan Fandy dalam ajang ini. Dengan modal kegigihan dan public speaking yang baik, Fandy mendapatkan gelar kehormatan sebagai Duta GenRe Sumut Jalur Pengabdian Masyarakat. Sebagai Duta GenRe sumut Fandy sibuk melakukan penyuluhan ke desa-desa dalam menyebarkan Program

GenRe ke masyarakat terutama remaja. Dengan terpilihnya Fandy sebagai Duta GenRe Sumut, Fandy kembali diadu dengan perwakilan GenRe tiap provinsi di wilayah Indonesia. Fandy bersaing deng­ an total peserta 131 orang dari 34 provinsi, baik mewakili jalur pendidikan dan jalur pengabdi­ an masyarakat. Acara diadakan di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara. Walaupun gugup tetapi Fandy tetap berusaha menampilkan yang terbaik. Fandy berhasil meraih juara 2nd Runner Up Duta Genre Indonesia dan mendapatkan penghargaan lain berupa Best Social media Inspirator. Hadir menginspirasi remaja kota Medan. Fandy terkenal akan keramahan­nya dan kepribadiannya yang disukai banyak orang. Dengan jumlah pengikut lebih dari 13.000 di Instagram Fandy tidak pernah pelit membagikan kunci kesuksesannya pada orang-orang. Ia berharap melalui apa yang dilakukannya walaupun sedikit dapat bermanfaat bagi orang banyak. Tidak lupa Ia selalu bepesan kepada anak-anak muda dan remaja untuk tetap produktif dan berguna bagi negara. (mar/hm05)

dapat menjadi mitra yang sa­ ngat baik untuk meningkatkan jangkauan. Dia kemudian memerinci pandangan kunci dari user Gen Z di Indonesia. Deng mengemuka­kan Gen Z Indo­ nesia semakin besar pengaruh­ nya. Pertumbuhan pengguna aktif Gen Z meningkat lebih cepat daripada pengguna aktif yang lebih tua (berusia 25+) di banyak pasar; perbedaan terbesar terlihat di Indonesia, di mana pengguna aktif Gen Z tumbuh 25% lebih cepat dari pengguna umur 25+. Ini menunjukkan tumbuhnya pengaruh dari Gen Z. Kondisi itu menciptakan peluang. Sebagai konsumen yang cukup baru, preferensi brand Gen Z belum ter­bentuk. Dia menilai sangat pen­ting bagi brand untuk mulai menye­suaikan strategi mereka dengan generasi yang sedang tumbuh ini, atau hadapi risiko ter­

tinggal. Dia mengutarakan perkembangan gaming lebih maju di mobile. Dengan 7,64 jam dihabiskan untuk bermain game per bulan, pengguna Gen Z Indonesia menempati pering­ kat ketiga tertinggi setelah Jepang (14,76 jam per bulan) dan Korea Selatan (7,81 jam per bulan) di seluruh dunia. Peluang yang muncul, lanjut­nya, aspek sosial (kemampuan untuk membuat dan bergabung dengan klub) yang memberikan gamer cara untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka adalah salah satu cara untuk menarik pengguna agar terlibat dari waktu ke waktu. “Ini sangat penting, karena lebih dari 50% pria Gen Z mengatakan bahwa bermain game membantu mereka tetap terhubung dengan teman-teman mereka.” Gen Z juga menghabiskan waktu lebih sedikit dan memiliki sesi lebih sedikit dalam permainan dibandingkan deng­ an generasi yang lebih tua. Selain itu, Gen Z menghabis­ kan lebih sedikit waktu dan melakukan sesi yang lebih sedikit dalam gaming daripada rekan-rekan milenial mereka. Secara khusus, Gen Z dari Indonesia menghabiskan waktu paling sedikit untuk aplikasi game, dengan rata-rata 52 se­s i dibandingkan dengan 123 sesi gaming di Jepang, yang merupa­kan terting­gi. (bisnis/ hm05)


12

KESEHATAN

Minggu, 2 Februari 2020

Cara Penularan Virus Korona

Bisa Lewat Nafas Dan Ludah

K

etua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Mohammad Faqih, mengungkapkan, virus korona 2019 Novel Koronavirus atau 2019-nCoV, bisa menular melalui batuk dan bersin orang yang terinfeksi virus tersebut. Daeng menambahkan, penularan juga bisa melalui makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi. “Dari cairan air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular,” ujar Daeng se­ perti dilansir Antara, Senin (27/1/20) lalu.

1. Lima cara penularan virus korona Virus korona de­ ngan sangat cepat dapat menular, dilansir dari A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, terdapat lima cara penularan virus korona dari manusia ke manusia lainnya. - Transmisi dari cairan: air dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang berada dalam jarak sekitar satu meter. Air yang dimaksud biasanya berupa cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin; - Transmisi dari udara: virus korona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara. Cara ini sama de­ ngan cara virus flu, SARS, variola, dan norovirus menular dari satu

orang ke orang lainnya; - Transmisi kontak: virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir (seperti mata, lidah, luka terbuka, dan lainlain). Transmisi juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai selaput lendir; - Transmisi dari hewan: orang yang mengolah, menjual, dan mendistribusikan hewan liar yang membawa virus korona dapat tertular melalui kontak tersebut; - Kontak dekat dengan pasien: keluarga, orang yang tinggal serumah, petugas medis, atau bahkan orang yang sempat berada dekat dengan pasien rentan untuk tertular.

2. Penularan virus korona bisa lewat pernapasan, percikan ludah, dan terkena napas Daeng menuturkan, selain penularan dari hewan ke manusia, virus korona jenis baru itu dapat menular lewat kontak dekat

dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu. “Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludahnya, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus korona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu,” jelasnya.

3. Jangan lakukan kontak tubuh dengan penderita virus korona Daeng mengimbau

Virus Korona

V

masyarakat tidak melakukan perjalanan ke tempat terjadinya penyakit itu. “Salah satu untuk mencegah terinfeksi virus itu yakni jangan melakukan kontak dengan penderita,” tutur Daeng.

4. Penderita virus korona pertama di Wuhan karena telah memakan sup ular Penularan virus korona dari hewan ke manusia itu awalnya dari makanan, di mana orang memakan hewan yang membawa virus itu. Pada kasus di Wuhan, Tiongkok, awalnya yang sakit adalah mereka yang telah memakan sup ular. “Masyarakat jangan melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang ada penyakit itu biar tidak tertular,” tuturnya. 5. Gunakan masker sebagai upaya pencegahan dan selalu cuci tangan Upaya pencegahan lain yakni menggunakan masker, namun masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik karena hingga saat ini tidak ditemukan kasus pasien positif terinfeksi virus korona di Tanah Air. Daeng juga mengimbau agar masyarakat selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan. “Karena penularan virus ini bisa ke jaringan mukosa di badan, maka jangan gampang mengucek mata, hidung pakai tangan, dan kalau bisa tangannya selalu bersih, misalnya mau kucek mata dan hidung, mau makan, maka tangan sebaiknya dibersihkan dulu,” ujarnya. (sumber : idntimes.com)

Wabah Baru Setelah SARS, MERS, Dan Ebola

irus Korona adalah wabah baru, yang secara resmi disebut sebagai 2019-nCoV. Korona virus ini pertama kali muncul pada Desember 2019 di China dan diduga berasal dari pasar seafood dan hewan liar di Wuhan. Sebagian besar virus Korona yang menyerang manusia, mirip flu yang menyebabkan penyakit ringan hingga sedang. Namun, beberapa virus Korona baru ini juga dapat menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian. Para peneliti masih bekerja untuk menentukan seberapa mematikan virus Korona, yang menurut laporan menunjukkan tingkat kematian 3-4 persen. Namun, mereka telah menemukan beberapa kesamaan 2019-nCoV dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Kedua virus diduga berasal dari hewan, tetapi bisa menular dari manusia ke manusia

S

dengan cara yang sama. Pada tahun 2002, SARS menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan membunuh hampir 800 orang di seluruh dunia. Steven Hoffman, direktur Global Strategy Lab dan profesor kesehatan global di York University, mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan seberapa parah penyakit itu atau seberapa menularnya virus Korona baru, demikian seperti diwartakan Global News. Hoffman mengatakan, walaupun virus tersebut terlihat sebagai ancaman kesehatan masyarakat yang serius, tetapi virus Korona tidak semematikan seperti Koronavirus lain yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). MERS pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012. MERS menginfeksi ribuan orang di lebih dari 26 negara dan sekitar 35 persen orang

yang terinfeksi MERS mening­ gal, demikian menurut Orga­ nisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut informasi, 2019nCoV tidak semenular virus campak, yang dapat hidup hingga dua jam di udara setelah orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus ini juga diyakini tidak mematikan se­perti Ebola, yang sebagian besar menular melalui kontak langsung de­ ngan darah orang yang terinfeksi atau cairan tubuh. Hoffman mengatakan, masyarakat perlu waspada dan melakukan pencegahan terhadap virus Korona baru ini. “Tindakan pencegahan yang harus diambil orang untuk Koronavirus sama dengan musim flu: mencuci tangan, batuk ditutup dan tinggal di rumah jika mereka sakit,” kata Hoffman. WHO akan mengumumkan langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jen-

deral WHO, mengumumkan keputusan itu setelah sidang Komisi Darurat, sebuah pa­nel para ahli independen di te­ngah meningkatnya bukti penyebaran virus ke 18 negara. Panel WHO, yang diketuai Didier Houssin dari Perancis, terdiri atas 16 para ahli independen. “Komite sepakat bahwa penyebaran virus Korona kini sudah memenuhi kriteria untuk Darurat Kesehatan Publik atas Keprihatinan Internasional, dan mengajukan saran lanjutan untuk diterbitkan sebagai rekomendasi sementara,” ujar kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, dalam pernyataannya yang dirilis Kamis (30/1/20) lalu. Komite WHO menyambut baik komitmen transpa­ ransi dan usaha-usaha untuk menginvestigasi dan mengatasi penyebaran virus Korona yang dilakukan pemerintah China. China dinilai cepat mengidentifikasi virus dan membagikan

dampak-dampaknya. Hal itu membuat negara-negara lain bisa cepat bereaksi dan melin­ dungi dirinya sendiri. Hasilnya adalah pengembangan alat-alat diagnosis yang cepat. Otoritas China juga diapresiasi karena me­ lakukan kontak secara intens dengan WHO untuk mengatasi penyebaran virus Korona ini. China juga sepakat untuk be­ kerja sama dengan negara lain yang membutuhkan dukungannya. “Kebijakan yang diambil China tidak hanya bagus untuk negara itu sendiri, tetapi juga negara-negara lain di dunia,” ujar Tarik. Data WHO per 30 Januari 2020 menyebut, penyebaran virus Korona yang terdeteksi positif mencapai 7.818 kasus secara global di 18 negara dengan bertambahnya tiga negara, sebut data Orga­ nisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 30 Januari 2020. (sumber : tirto.id)

Virus Korona Berasal Dari Ular yang Dimakan Manusia?

ejak virus korona atau 2019-nCoV menyebar pada Desember 2019 lalu, muncul informasi yang menyebutkan koronavirus ini berasal dari orang yang memakan hewan liar seperti ular dan kelelawar. Sebab, sejumlah kasus virus korona pertama diduga berasal dari pasar seafood dan hewan liar di Wuhan, Cina. “Ini kemungkinan berasal dari beberapa hewan dan melompat ke manusia,” kata Dr. Isaac Bogoch, spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Umum Toronto, seperti dikutip Global News. “Di pasar, atau di mana pun hewan dan manusia bisa melakukan kontak dekat satu sama lain, kami melihat ini bisa menular. Itulah yang terjadi dengan wabah SARS pada tahun 2002.” Sejumlah informasi yang telah beredar, menunjukkan penyebaran virus korona disebabkan oleh orang yang makan kelelawar atau ular, tetapi belum ada peneliti yang men-

gonfirmasi hal ini. Dokter dan peneliti masih mencari asal-usul virus korona, bagaimana itu bisa menular ke manusia, menyebar lewat apa, dan apa yang dapat dilakukan untuk membasmi virus itu. Pada hari-hari awal wabah, teori yang berlaku menyatakan virus berasal dari “pasar hewan” di Cina. Pasar ini menjual hewan hidup bersama dengan daging dan hasil bumi, dan ada pula hewan-hewan yang ditangkap di alam liar. Akan tetapi, para ahli mengatakan asal muasal koronavirus kemungkinan lebih kompleks, dan mendorong penelitian yang lebih lanjut mengenai sumber penyakit. Dikenal sebagai koronavirus 2019-novel (2019-nCoV), pe­ nyakit ini diduga berasal dari pusat kota Wuhan di Cina, yang sekarang sedang diisolasi. Memahami asal-usul pe­ nyakit adalah hal penting untuk membantu dan mencegah penyebarannya. Susunan genetik virus dapat membantu pembua-

tan vaksin dan perawatan yang direkomendasikan. Detail dari asal-usul virusjuga dapat membantu pembuat kebijakan memikirkan bagaimana mencegah wabah di masa depan. Namun, ara peneliti masih jauh dari mengetahui dari mana 2019-nCoV berasal, kata Nancy Messonier, direktur Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Nasional pada konferensi pers, Senin (26/1/2020), seperti dikutip Popular Science. Laporan awal soal 2019nCoV menunjukkan, kasus koronavirus memiliki koneksi dengan Pasar Makanan Laut Huanan di kota Wuhan. Pada Senin, media pemerintah Cina melaporkan, 585 sampel yang diambil di pasar menghasilkan 33 kecocokan dengan DNA virus korona, 31 di antaranya yaitu area yang menjual berang-berang dan ular. “Hasilnya menunjukkan, wabah koronavirus baru sangat relevan dengan perdagangan hewan liar,” lapor media pemerintah Cina

Penelitian dari luar terhadap penyakit itu menunjukkan, virus mungkin tidak datang dari pasar, tetapi virus itu yang mendatangi pasar. Spesialis penyakit menular Universitas Georgetown Daniel Lucey mencatat, virus tersebut tampaknya memiliki masa inkubasi hingga 14 hari dan kasus yang dilaporkan pertama kali muncul pada 1 Desember, kemungkinan infeksi manusia awal terjadi pada bulan November. Dan karena virus hanya menunjukkan gejala seperti flu pada banyak orang, siapa pun dapat menyebarkannya ke orang lain jauh sebelum petugas kesehatan tahu mengenai virus ini.

Virus ini bisa menginfeksi manusia bahkan sebelum sampai ke pasar di bawah pengawasan. Asal-usul 2019-nCoV tetap misterius, tetapi Huanan — atau pasar lainnya — mungkin telah membantu penyebaran. Namun tidak hanya pasar yang membantu penyebaran virus ini. Kebiasaan lain yang tampaknya bisa membantu penyebaran virus ini adalah peternakan dan bepergian. Bahkan rantai makanan di Amerika Serikat bisa menyebarkan penularan melalui makanan mulai dari selada hingga daging sapi. Asal-usul 2019nCoV adalah jaring kusut yang harus dipecahkan. (sumber : tirto.id)

Atasi Virus Korona Dengan Gaya Hidup Sehat

A

khir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan wabah pneumonia di beberapa negara di Asia. Biasanya pneumonia disebabkan oleh streptococcus, staphylococcus, dan legionella. Namun, penyebab merebaknya wabah ini ditelusuri bukan berasal dari virus biasa yang menyebabkan penyakit pneumonia, melainkan dari virus baru yakni novel Koronavirus (nCov) atau virus korona. Dengan berbagai pembe­ ritaan yang negatif tentang virus korona, masyarakat pun menjadi takut dan khawatir. Apalagi sudah ada 107 orang yang meninggal di dunia karena virus ini. Menanggapi wabah ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun

mengimbau agar masyarakat tidak panik. Ia mengatakan bahwa virus tersebut bisa dengan mudah dihindari asalkan memiliki imunitas tubuh yang baik. “Virus lawannya hanya imunitas. Kalau imunitas tubuh kita baik, enggak usah takut sama virus. Biarkan saja bekembang isu apa saja, tetapi yang pa­ ling penting kita jaga imunitas tubuh,” katanya saat ditemui di lapangan Kementerian Ke­ sehatan Jakarta pada Selasa (28/1/20). Untuk mendapatkan imunitas tubuh yang baik, Terawan menjelaskan seseorang bisa mulai dengan memenuhi gizi secara seimbang. Menurutnya, itu tidak hanya berhenti sampai pada imbauan isi piringku,

namun harus lanjut menjadi isi perutku. “Kalau isi piringku saja, nanti yang makan orang lain. Tetapi kalau isi perutku, pasti kita makan sendiri. Jadi harus ingat isi perutku dan lanjut jadi isi perutku,” katanya. Selain gizi seimbang, imunitas tubuh yang baik bisa didapat dari olahraga. Menurut Terawan, olahraga tidak perlu yang berat-berat melainkan ringan saja tapi tetap bergerak. Bukan hanya olahraga fisik, tapi olahraga pikiran dan hati juga tak kalah penting. “Dengan kita berdoa, bersembahyang, terus mengaji dan membaca hal-hal yang baik, itu sama dengan menyehatkan otak, batin, fisik dan imunitas tubuh kita,” katanya. (sumber : tempo.co.id)


FEMINIM Sosok Rosihan Juhriah Rangkuti, SH., MH

Kejujuran dan Tanggungjawab Kunci Seorang Pemimpin

S

ukses tidak hadir serta merta, ia berjalan dengan iramanya, bergelombang, penuh nada, melampaui jiwa, penilaian, kejujuran dan tanggungjawab hingga menghadirkan sejuta pesona. Dan tidak perlu diragukan lagi jika perempuan mampu menghadirkan pesona itu dalam perjalanan karir bahkan kepemimpinan. Rosihan Zuriah Rangkuti, SH.,MH, perempuan kelahiran Tapsel ini mulai menjadi hakim sejak tahun 2000 di PN Kuala Simpang, Tebing Tinggi Deli, Binjai, Bukit Tinggi dan Lubuk Pakam. Tahun 2015 s/d 2017 ia dipercaya menjadi Wakil ketua PN Stabat kelas II (pada saat itu), tahun 2018 ia kemudian dipercaya menjadi ketua PN Kota Pematangsiantar (kelas IB). Dan tahun 2019 sampai sekarang menjadi wakil PN Sleman (kelas IA) di Provinsi DI Yogyakarta. “Sebagai hakim, semua diberi kesempatan oleh Mahkama Agung (MA) untuk menjabat sebagai pemimpin pengadilan,” ujar perempuan yang akrab dengan sebutan Kak Ros. Tidak terkecuali perempuan atau laki-laki, asalkan memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh MA. Sama-sama mengikuti tes kelayakan (fit and proper test). Ia lolos FnP menjadi pimpinan PN Kelas IB di tahun 2017, dan kemudian lulus FnP menjadi pimpinan PN kelas IA/IA Khusus. Rosihan Juriah, berasal dari keluarga sederhana. Ayah dan Ibu sebagai pengajar yang menanamkan kejujuran, tanggungjawab serta nilai-nilai agama, membuat ia tidak ragu dalam memberikan sebuah keputusan, sekalipun keputusan itu dinilai kontrovesi. Pernah suatu ketika, ia memberikan vonis bebas kepada tersangka kasus lingkungan. Rosihan juga tidak tanggung-tanggung memberikan putusan maksimal kepada pelaku trafficking. Sehingga sangat diapresi oleh masyarakat dan mendapat penghargaan dari Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Provinsi Sumatera Utara. “Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Saya selalu bertekat menjaga agar dapat menjalankan amanah itu sebaik-baiknya,” jawab Rosihan. Beruntung, Rosihan memiliki keluarga yang mendukung karirnya. Suaminya, Marasamin SH, MH, yang juga seorang pengacara serta aktif di LSM, sangat memahami serta memberikan suport yang luar biasa kepadanya. Itu yang membuat perjalanan antara karir, keluarga serta pengabdian kepada masyarakat bisa berjalan dengan seimbang. Tentu saja, selain keluarga, sekolah, lingkungan, dan isntitusi turut berkontribusi bagi perkembangannya menjadi seorang pemimpin di lembaga pengadilan. Ada perjalanan menarik dari seorang Rosihan Juriah ini. Meski hanya 1 tahun mengabdi sebagai pimpinan di PN Kota Pematangsiantar, ia membuat banyak perubahan sistem di dalamnya. Harus ia akui, pertama kali ia berada di PN Pematangsiantar, kondisi PN ini sangat jauh tertinggal dari pengadilan lain. Baik sistem managemen SDM maupun mana­ gemen tata kerja . Dengan semangat memenuhi standar ICPE (internasional Court Performance Exelence, ia bisa menghantarkan PN Siantar dari akreditasi B menjadi akreditasi A (excellence). “Semua tidak terlepas dari kerjasama yang baik dengan seluruh jajaran PN Siantar, alhamdulillah PN Siantar menjadi Akreditasi excellence,” ujar Rosihan. (Rika yoesz)

TTS

T

entunya, sweater dress bisa menjadi pilihan jitu. Jangan ragu lagi memadupadankan gaya dengan sweater dress, karena BP-Guide akan memberikan Anda rekomendasi dan tips memakai sweater dress yang tepat. Cuaca dingin mengharuskan Anda untuk menyiapkan pa­ kaian yang dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh. Agar tampilan Anda tetap modis di cuaca yang dingin, sweater dress dapat dijadikan sebagai pilihan. Sweater dress adalah sweater yang memiliki model seperti gaun, model seperti ini sangat populer belakangan ini. Tidak hanya membuat Anda hangat dan terlihat modis, tetapi juga dapat memunculkan kesan girlie dan feminin.

- Sweater Dress dan Legging Legging atau stoking tebal sangat cocok jika dikombinasikan dengan sweater dress. Sweater yang menutupi hingga lutut dan berpadu dengan legging akan membuat kaki Anda menjadi lebih cantik dan panjang. Tidak hanya itu, sweater yang panjangnya selutut sehingga tampak seperti rok dapat memunculkan aura feminin. - Oversized Sweater Sebagai Dress Karena modelnya menyerupai dress, Anda bisa menggunakan oversized sweater sebagai dress namun tetap memberikan kesan kasual. Untuk dalamannya, Anda bisa menggunakan kemeja atau­­t-shirt saja dengan bawahan skinny jeans. Gaya ini akan membuat Anda tampil cantik di tengah cuaca dingin.

yang memberikan kesan maskulin, namun Anda dapat menggunakan boots secara feminin tanpa terkesan tomboi. Padukanlah dengan sweater dress dan legging. Jika ingin memunculkan kesan cute, Anda dapat memadukannya dengan rok mini atau padukan dengan skinny jeans untuk memunculkan kesan kasual. Perpaduan sepatu boots dan sweater dress akan membuat penampilan Anda menarik dan fashionable.

- Warna Gelap Kesan Hangat Pilihlah sweater dress berwarna gelap seperti cokelat atau hitam. Karena tidak hanya memberikan kesan elegan pada kulit Anda, tetapi juga dapat memunculkan kesan hangat. Selain itu juga, warna gelap cocok untuk kulit Anda yang gelap ataupun terang. Bagi para wanita, menggunakan sweater dress berwarna gelap akan memunculkan kesan tangguh dan profesional.

gian belakang ini hadir dalam ukuran S, M, dan L. Anda bisa memiliki dress ini dengan melakukan pembelian di de­ ngan memakai sweater ini akan membuat penampilan Anda semakin cute dan sweet. Hal ini dikarenakan terdapat kuping di kerudung jaket yang lucu.

- Berrybenka Label Varla Sweater Dress White Berrybenka Label Varla sweater dress white adalah Sweater dress dari Berrybenka yang dapat membuat penampilan Anda terkesan chic. Dressini memiliki motif stripes dan aksen warna monokrom yang mempercantik bentuk tubuh Anda. (bp-guide/hm06)

- Mini Dress Sweater Kitty Cat Mini Dress Sweater Kitty Cat adalah sweater dress ala wanita Korea. Terbuat dari kain katun fleece yang sangat hangat. Anda tidak perlu takut jika sweater ini tidak pas degan ukuran tubuh Anda. Mini Dress Sweater yang memiliki resleting p a d a ba-

- Padukan dengan Sepatu Boots Sepatu boots adalah sepatu

Asah Imajinasi

4

8

8

4 Kacang Tanah ditanam berbaris. Belalang Kadung hinggap di daun. Binatang suka menangis lagi meraung.

Edisi 098

J

Mendatar 17. Dipakai Di Kaki 18. Hilang Ingatan 20. Pekerjaan Yang Memiliki Jenjang 21. Tidak Sakit 22. Benda Bulat Yang Di Gunakan Pada Olahraga 23. Marga

Menurun 2. Pengikisan Batuan Oleh Air 4. Gunung Di Selatan Sunda 7. Makanan Lembek Berair Dari Beras / Kacang 8. Matahari 10. Satu Generasi Dan Keturunan

13

Tampil Cantik Chic Dan Girly Di Musim Dingin

Kisahku

1. Bisa, Sanggup 3. Kualat Pada Orang Tua 5. Sama Rupanya 6. Dipakai Ditangan 9. Aktifitas Pasar 12. Pasak 15. Tunjangan Hari Raya (Singkatan) 16. Gagak (Inggris)

Minggu, 2 Februari 2020

11. Kendaraan Lapis Baja Untuk Perang 13. Ubi Jalar 14. Tiruan, Tidak Original 18. Dekat Dan Erat 19. Negara Di Sebelah Timur Swiss

Kunci Jawaban Edisi 097

Keluargaku Odha

angan bicara tentang sepi, karena kesepian adalah bagian dari kehidupanku. Kesepian yang mencekam setelah ditinggalkan oleh ayah, ibu dan satu-satunya adikku. Jangan pula bicara pilu, karena pilu adalah bagian dari ke­ seharianku, didera kemiskinan, bahkan diselubungi ketakutan. Semua karena virus HIV itu... Ini kisahku, kisah perjalanan yang pilu sejak aku masih berusia 10 tahun. Maaf jika aku tidak menyebutkan identitasku. Bukan karena malu, ini semata karena tidak semua orang bisa menerima keberadaan ODHA. Ini awal dari kisah pilu itu. Belasan tahun yang lalu, ditemukan pasien perempuan di rumah sakit yang meninggal dunia karena HIV. Yah, pukulan berat bagiku karena itu adalah ibuku. Aku, gadis kecil yang saat itu mungkin tidak tahu apa-apa, dan bagaimana virus itu menyerang keluargaku hanya bisa bersimbah air mata. Meskipun aku dinyatakan tidak terkena HIV, tetapi adikku yang tidak berdosa terdiagnosa HIV. Ayahku melarikan diri karena dialah sebenarnya penyebar utama virus mematikan tersebut. Akhirnya, tinggallah aku bersama adik kecilku yang ODHA. Rasanya, hampir tidak kuat melanjutkan hidup ini. Ditengah kondisi perekonomian yang sangat tidak stabil dan kelanjutan hidup kami yang tidak tahu harus bagimana. Waktu itu, oleh kesepakan keluarga,

akhirnya aku bersama adikku dititipkan bersama uwak. Uwak yang hidupnya pas-pasan bertambah beban dengan kehadiran kami. Tahu bagaimana rasanya menjadi beban ? sangat menyedihkan! Walau sebenarnya rumah peninggalan orangtua kami dijual untuk biaya hidup dan sekolahku. Belum lagi bila adik yang daya tahan tubuhnya lemah hingga sering sakit-sakitan. Dan tidak aku salahkan, jika uwak sendiri tidak berani merawat adik karena minimnya pengetahuan, ia tidak berani merawat adikku. Bahkan, kami juga tinggal dalam ruangan yang terisolasi dari mereka. Tapi yang paling menyakitkan adalah suami uwak, pria itu sangat menakutkan. Dialah penyebab aku lari dari rumah uwak. Akh... kalau saja aku tidak me­ larikan diri dan melawan, mungkin saja aku sudah menjadi santapan kejahatan seksnya. Lelaki itu berani mengarang cerita, ia mengatakan pelarianku dari rumahnya karena menganggap aku gadis liar. Biar­ lah cerita itu aku pendam, karena yang terpenting, aku tidak lagi tinggal bersama laki-laki bejat itu. Bersyukur, aku mengenal kakak-kakak relawan yang dulu begitu antusias memberikan perhatian kepada kami. Bersama merekalah, akhirnya aku dan adik tinggal. Mereka yang sebelumnya tidak memiliki keterikatan apapun pada kami, justru menjaga kami layaknya adik kandung

sendiri. Kehidupan kami, perawatan adik yang ODHA, dan biaya pendidikan aku, semuanya mereka yang memberikan. Dengan dana patungan, hingga bantuan orang hingga aku pun tidak tahu dari mana asal usul biaya pendidikanku hingga aku tamat kuliah. Hingga akhirnya adikku hanya bisa bertahan hidup diusianya yang ke 10 tahun. Merekalah malaikat penolong bagiku, setelah aku sebatang kara. Allah memang maha segalanya, setelah kehilangan ayah ibu, serta harus rela kehilangan adik satu-satunya, aku digantikan dengan keluarga baru. Kakak-kakak pendamping para jurnalis, merekalah dahulu yang meliput pemberitaan tentang ibuku. Berita yang dulu sempat membuat aku malu. Tetapi, dari merekalah aku banyak belajar. Dari mereka pula lah aku punya keinginan untuk menjadi seorang Jurnalis. Yah, aku kini menjadi jurnalis di Jakarta. cerita duka yang kualami telah berlalu. Aku harus bangkit, dan membuktikan bahwa tidak selamanya mendung kelabu. Karena setelah hujan akan datang pelangi. Terima kasih atas kebaikan kakak-kakak yang begitu berarti untuk hidupku. jadi... jangan pernah bicara sepi, karena aku telah melewati kesepian itu. Jangan pernah bicara pilunya kehidupan, karena aku pun telah melewati kepiluan itu. Carilah kebahagiaan, berbagilah kebahagiaan, karena kita semua mampu untuk itu. (*)


14

Minggu, 2 Februari 2020

IKLANESIA

Mengenal Bonggol Pisang Disulap Jadi Snack Ringan

Bonggol pisang yang biasanya terbuang percuma ternyata bermanfaat dan punya nilai jual. Uniknya, bisa disulap menjadi makanan ringan (Snack Crispy). Lamongan | Mistar Itulah yang dilakukan para mahasiswa KKN salah satu perguruan tinggi dan bersama warga Lamongan. “Inspirasinya dari ba­ nyaknya bonggol pisang yang menjadi limbah karena tidak dimanfaatkan oleh warga. Banyak bongol pisang yang terbuang sia-sia, melihat hal ini kami akhirnya terpikirkan untuk memanfaatkannya seba­ gai produk makanan, hingga muncullah ide bonggol crispy ini,” kata salah satu mahasiswi Unisla, Idiya yang bersama teman-temannya KKN di Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket.

Pada umumnya, lanjut Idiya, setelah pisang berbuah dan jantung pisang diambil, pohon pisang dibiarkan atau dibuang karena dianggap tak ada gu­ nanya. Padahal, kata Idiya, berdasarkan studi yang mereka lakukan ternyata bonggol pi­ sang bermanfaat untuk meren­ dahkan dysentri, pendarahan usus, amandel dan melancarkan pencernaan.“Bonggol itu sisa tebangan pohon pisang yang telah tua. Biasanya, pangkalnya ini yang dibiarkan teronggok begitu saja dan tak terman­ faatkan,” jelas Idiya sambil menyebut sejumlah kandungan yang ada di dalam bonggol

pisang seperti protein, karbo­ hidrat, lemak, kalsium, fosfor dan zat besi. Sementara cara membuat bonggol pisang crispy yang mereka beri nama ‘Bang Cris’ inipun terbilang cukup mudah. Menurut Idiya, bonggol pisang dibersihkan untuk kemudian dipotong tipis-tipis. “Bonggol pisang yang telah dibersihkan dan dipotong tipistipis ini kemudian dimasukkan ke dalam air garam untuk kemudian direndam selama satu hari,” terang mahasiswa jurusan kebidanan di Unisla Lamongan ini. Selanjutnya, kata Idiya, setelah direndam selama 1 hari, bonggol pisang ini diti­ riskan dan dicampur dengan adonan tepung dan bumbu

rempah yang sebelumnya su­ dah disiapkan. “Lalu bonggol pisang di­ goreng menggunakan minyak hingga matang dan kering, tiriskan keripik dan diberi rasa sesuai selera,” papar Idiya seraya menyebut pisang yang enak dibuat crispy adalah jenis pisang kepok, raja, dan pisang awak atau masyarakat Lamongan menyebut dengan nama pisang klutuk. Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket, Arofik mengaku senang dengan inovasi yang dikem­ bangkan mahasiswa KKN dan anggota PKK di desanya ini. Ke depan, kata Arofik, pihaknya berharap agar ‘Bang Cris’ ini bisa menjadikan home industry dan menjadi salah satu andalan desa.

Perbanyak Asupan Makanan Ini Kelihatan sepele namun ketombe dapat mengganggu penampilan. Apalagi jika jenisnya ketombe kering yang jatuh ke dalam bentuk serpihan kering. Ketombe makin terlihat jelas saat se­ seorang memakai baju ber­ warna gelap. Selain itu, ketombe juga

bisa memunculkan rasa ga­ tal terus menerus di kulit kepala. Untuk mengatasinya, banyak orang mengandalkan pemakai­a n sampo antike­ tombe, namun cara ini belum tentu sepenuhnya efektif. Ketombe ternyata juga terkait dengan pola makan seseorang.

Ada hubungan antara asupan makanan dengan ke­ hadiran ketombe membandel di rambut. Merangkum fakta-fakta menarik soal kaitan ketombe dan makanan, termasuk ma­ kanan yang ampuh singkir­ kan ketombe. (detik/hm07)

Ini Lima Makanan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Jakarta | Mistar Masyarakat masih khawatir dengan mewabahnya virus Ko­ rona. Dengan mengonsumsi sayuran sehat ini dapat mening­ katkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh diperlukan nu­ trisi berupa vitamin C dan an­

MISTAR.ID

MISTAR.ID

0813 6011 1727 / 0823 6860 6742

Mahasiswa dan Ibu PKK Sulap Bonggol Pisang Jadi Crispy.(F:detik/ mistar)

Takut Dengan Wabah Virus Korona

Cara Menghilangkan Ketombe

Jakarta | Mistar Cara menghilangkan ke­ tombe secara alami bisa melalui konsumsi makanan yang tepat. Mulai dari jahe sampai pisang, masing-ma­ sing punya manfaat spesifik. Ketombe merupakan masalah rambut banyak orang.

“Rasanya lezat dan kaya gizi. Bahan bakunya juga sa­ ngat mudah didapatkan di sekitar desa ini, yaitu tinggal mencari di sawah dan bisa meningkatkan ekonomi di desa ini,” jelas Arofik. Sedangkan Rektor Unisla, Bambang Eko mengaku po­ tensi desa yang belum tergarap semacam ini bisa dimanfaatkan mahasiswa dalam member­ dayakan masyarakat. Pihaknya, kata Bambang, tidak hanya berhenti di KKN ini saja tapi akan segera menindaklanjuti dengan pembinaan lebih jauh. “Kita sudah ada MoU de­ ngan kades akan menindaklan­ juti untuk penelitian berbasis potensi desa, seperti bonggol pisang ini,” akunya. (detik/hm07)

tioksidan. Vitamin C dapat berperan meningkatkan daya tubuh, sementara antioksidan berperan sebagai tameng yang melindung sel-sel dalam tubuh dari serangan radikal bebas se­ perti virus corona. Kedua nutrisi tersebut bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi sayuran sehat ini. Supaya lebih aman, jangan lupa

untuk mencuci bersih sayuran terlebih dahulu. Setelah itu pas­ tikan untuk memasak sayuran tersebut sampai benar-benar matang. Mengonsumsi makanan mentah dapat berpeluang tubuh terjangkit virus corona. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini 5 sayuran sehat yang dapat me­ ningkatkan tubuh.(detik/hm07)


KOMUNITAS

Minggu, 2 Februari 2020

15

h a b e L i n a t e P Komunitas

Memetik Manisnya Madu Pada Alam

Ja­ ngan hanya menikmati manisnya madu, jika tidak mengenal indah­nya lebah, jangan hanya duduk termangu, karena alam negri ini sangatlah kaya raya. Memang, untuk mendapatkan manis­ nya madu tidaklah gampang, butuh ketelitian, kemauan serta kerja keras. Niscaya, manisnya madu kian terasa mana kala bisa menambah penghasilan Minggu pagi itu, kami bertandang ke sebuah kelompok tani yang tengah be­lajar menjadi petani lebah. Mereka belajar dipusat pembelajaran kelompok petani lebah di jalan Setia Negara 1 Pematangsiantar. Ternyata kelompok tani ini datang dari Blangpidie Aceh Barat Daya. Sebuah kelompok tani lebah yang dibentuk oleh Taman Nasional Gu­ nung Louser untuk menimba ilmu mem­ perdalam menjadi petani lebah. Mereka begitu antusias belajar, agar ilmu yang mereka pelajari bisa menghasilkan madu

yang maksimal. Mereka tidak hanya mempelajari jenis lebah, tetapi mereka juga belajar bagaimana bisa menjinak­an lebah, menghindari sengat­ annya, juga bagaimana bisa memanen madunya. Mereka juga belajar bagai­ mana cara membuat rumah lebah atau gelondongan, serta bagaimana membuat pakan lebah yang baik di lingkungan sekitar. Ternyata tidaklah gampang, tetapi tidaklah sesulit yang dibayangkan jika yang didapatkan semanis madu yang dihasilkan. Aam Hasanuddin, adalah pendiri komuni­tas petani lebah tersebut. Bersa­ ma rekan-rekannya dari Dinas Kehutan­ an Aek Nauli mereka sudah membentuk beberapa kelompok petani lebah. Mulai dari Kabupaten Pakpak Barat, Dairi, Simalungun, Langkat, Aceh dan Su­ matera Barat. “Awalnya kelompok tani lebah ini memang dibentuk oleh pemerintah daerah setempat yang memiliki pro­ gram pelatihan petani lebah,” ujar Aam menceritakan asal usul terbentuknya kelompok tani lebah ini. Dari pelatihan tersebut, sejumlah kelompok akhirnya membentuk ke­ lompok kelompok lagi di desanya

masing-masing. Bahkan ada yang melakukannya secara mandiri. Namun belum terkoordinir dengan baik. Bagaimana proses panen, penyulingan, hingga penjualan. Komunitas petani lebah didirikan un­ tuk menguatkan para petani lebah yang pernah belajar pada mereka. Selain itu, mereka juga membuka kesempatan bagi kelompok masyarakat yang ingin belajar menjadi petani lebah. Di tempat pelatihan yang juga merupa­ kan kediamannya ini, banyak pelajar yang datang untuk mengenal lebah madu. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, sam­ pai kelompok tani lebah. Tidak sekedar belajar, namun yang hadir akan diajaknya untuk praktek langsung. Aam Hasanuddin sendiri sudah ter­ tarik untuk menjadi peternak lebah madu sejak masih muda. “Sumber alam kita sangat luas, potensi untuk menjadikan lebah madu sangat menjanjikan sebagai sumber kehidupan. Sayang jika hal ini tidak dimanfaatkan oleh anak muda,” ujar Aam. Saat ini , bekerjasama dengan istrinya, Sabariah Harahap. Mereka membuka usaha madu bernama lebah madu Flora Nauli. “Jadi, hasil ternak lebah anggota kelompok bisa dijual. Sudah ada penampung­nya. Untuk satu kilo sarang lebah atau lilin dihargai Rp200.000. Jadi, para peternak lebah jangan khawatir deng­an pemasarannya. Banyak pembe­ linya,” ujar Aam. Saat ini kelompok tani binaan mereka yang sudah menghasilkan madu adalah kelompok tani lebah Dairi. Mereka bah­ kan sudah menjual sarang lebah seban­ yak 10 Kg satu kali pengiriman. “ini adalah ratu lebah,” ujar Aam Hasanudin yang begitu antusias memper­kenalkan lebah madu. Untuk mendapatkan lebah pekerja, maka harus mencari ratu lebah terlebih dahulu, sehingga lebah pekerja akan datang mengerumuni ratu. Lebah ratu memiliki ciri bertubuh gempal dibandingkan lebah pekerja Demikian Aam memberikan tekhniknya. Untuk mendapatkan madu yang banyak, seorang petani lebah juga harus menyiapkan pakan yang baik di sekitar pekarangan rumah. seperti bunga ikanbteri, pohon pohonan dan lain lain. Petani lebah adalah salah satu contoh masyarakat yang mau memanfaatkan alam untuk menciptakan rupiah. Jika banyak yang paham bisa memanfaatkan kekayaan alam ini, niscaya kehidupan terasa manis semanis madu. (Rika Yoesz)


16

WISATA

Minggu, 2 Februari 2020

Pengunjung sedang menaiki sepeda layang .(f: mistar)

Destinasi Wisata Hits

Jelajah Panorama Alam Natural Bukit Simarjarunjung A

yo! jelajah panorama alam natural Bukit Simarjarunjung, yang berlokasi di Jalan Simarjarunjung, Desa Parik Sabungan, Kecamatan Dolok Perdamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sedikit sejarah singkat dari Bukit Simarjarunjung, dulunya daerah ini adalah perbukitan gunung yang ditanami pohon-pohon pinus. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang pesat sekarang ini, lahan perbukitan yang luasnya lebih kurang 10 hektar, disulap dengan kecerdasan akal manusia untuk menciptakan destinasi wisata di Kabupaten Simalungun. Dengan ramuan tangan manusia dan pembauran natural alamnya, amat memberikan keistimewaan tersendiri kepada para pengunjung yang datang kesana. Hal yang lebih menarik lagi, dari Bukit Simarjarunjung untuk gaet wisa-

tawan daerah dan luar daerah kabupaten Simalungun, untuk datang kesana adalah Kekiniannya. Kekinian yang ditampilkan seakan buat Anda, berlama-lama untuk tinggal disana. Mulai dari spot selfie hits yang cantik, ada rumah pohon, gardu pandang, ayunan yang langsung berpanorama Danau Toba, dan lain sebagainya. Kekuatan alamnya juga jadikan Bukit Simarjarungjung menjadi destinasi wisata hits yang diburu oleh banyak orang. Salah satunya yakni panorama Danau Toba yang sangat indah dari atas ketinggian. Lokasinya sangat asyik dan asri. Bisa untuk bersantai saja atau bisa untuk membidik pemandangan alam Danau Toba dari ketinggian. Jika dilihat, panorama yang terdapat di Bukit Simarjarunjung ini, seperti halnya meniru Kulon Progo dan Kalibiru-nya ataupun juga dengan spot-spot selfi di

Batu dengan Waduk Sermo. Kombinasi antara indahnya perairan dan spot kekinian yang istimewa. Untuk menuju ke destinasi wisata satu ini sudah sangat mudah. Jalanannya juga sudah lebar, bisa dilewati dengan kendaraan roda empat ataupun juga empat dengan mudah. Jika sekiranya merasa tersasar, tanya saja kepada penduduk sekitar karena nama dari Bukit Simarjarunjung ini sudah sangat populer. Para pengunjung dari luar daerah Kabupaten Simalungun, ada 2 rute akses jalannya, Pematangsiantar menuju Sidamanik terus ke Pematang Sidamanik hingga menuju Kecamatan Dolok Pardamean, tempat lokasi wisata Bukti Simarjarunjung. Jalur kedua pengunjung bisa memilih jalur Simpang Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun, terus menuju Pelabuhan Tigaras

Tips Berkunjung ke Bukit Simarjarunjung Supaya kunjunganmu makin berkesan saat berjelajah ke Bukit Simarjarunjung, ada beberapa tips yang bisa kamu kamu lakukan. Berikut beberapa tips mudah yang bisa diterapkan. Lebih baik datang hari biasa, di masa liburan pengunjungnya sangat membludak. Ada baiknya membawa makanan dari rumah, harga di lokasi wisata cukup menguras kantong.

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, meskipun jalan cukup bagus namun medannya menajak dan melewati cukup banyak tikungan. Rima Atanda salah seorang pengunjung dari Pekanbaru merasa penasaran dengan keindahan Simarjarunjung. Tidak heran jika dia yang kebetulan pulang kampung ke Siantar untuk melihat keindahan Simarjarunjung. “Alamnya sangat indah ditambah dengan aneka permainan sehingga menambah daya tarik,� ujarnya. Sayangnya ia datang pada saat hari libur tahun baru, sehingga ia kurang menikmati pemanda-ngan. “Ramai sekali, jadi terasa sesak dan membsankan. Jadi sebaiknya datang tidak pada saat dimusim libur. Sehingga bisa menikmati dengan leluasa. Bisa jadi alternatif lainnya di berkunjung ke Sumatera Utara ya? Yuk segera rencanakan untuk bisa jelajah ke Bukit Simarjarunjung.(Trv/hm07)

Lokasi kemah di areal Bukit Simarjarunjung.(f: mistar)

Pengunjung saat berselfie di patung gorilla.(f: mistar)

Berselfie .(f: mistar)

Harga Tiket Masuk ke Simarjarunjung sangat terjangkau Menyuguhkan pesona alam yang istimewa, harga tiket masuk ke destinasi wisata ini murah meriah. Setiap orang hanya ditarik Rp 5.000 saja per orang. Sementara itu untuk biaya parkir, Rp. 1.000 untuk motor, Rp 2.000 untuk mobil dan satu lagi untuk yang rombongan dengan bus dikenai biaya Rp 20.000. Lalu akan ada biaya tambahan jika ingin beberapa wahana.

Para pengunjung foto bersama.(f: mistar)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.