
4 minute read
Korban Kebakaran Dapat Bantuan dari Wagub
MARTAPURA - Pemkab
Banjar melalui Badan Amil Zakat Nasional (B AZNAS) Kabupaten Banjar menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Mekar Kecamatan Martapura Timur dan Desa Kelampayan Ulu Kecamatan Astambul.
Advertisement
Bantuan diserahkan Wakil
Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar H Ahmadi, Kepala Dinas Kominfo Statisik Dan Persandian sekaligus Plt Kasatpol PP Banjar HM Aidil Basith, perwakilan Baznas Kabupaten Banjar, BPBD, unsur Kecamatan Martapura Timur dan Astambul, pembakal setempat, kepada keluarga korban, dan warga penerima bantuan, Selasa (4/5) sore.
Menurut Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie, bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan sembako untuk musibah kebakaran 9 KK di Kecamatan Martapura Timur. Dan, ia mendoakan kepada yang terkena musibah diberikan ketabahan, kesehatan dan dimurahkan rejeki, dan dalam lindungan Allah SWT. “Kemudian di Desa Kelampayan Ulu Kecamatan Astambul ada tiga rumah yang terkena musibah kebakaran, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, serta masyarakat diminta lebih waspada kedepanya, apalagi memasuki musim kemarau ini,” kata H Said Idrus Al Habsyie.
H Said Idrus Al Habsyie mengimbau masyarakat yang melaksanakan Salat Tarawih, agar sebelum meninggalkan rumah, memastikan semuanya aman, baik kompor pastikan
- sudah dimatikan, dan stop kontak yang aktif agar dilepas. Bantuan yang diserahkan pada kesempatan ini, berupa paket sembako dan uang san- tunan sebesar Rp 3 juta per kepala keluarga, baik di Kecamatan Martapura Timur maupun di Astambul. Seperti diinformasikan
Banjar H Said Idrus Al Habsyie meninjau lokasi kebakaran di Kecamatan Astambul.

PAN Bagikan 1.000 Takjil
sebelumnya, telah terjadi kebakaran di Desa Kelampayan Ulu pada Senin (3/5) subuh, dan di Desa Mekar pada Senin (3/5) pagi. ril/dio
BANJARMASIN - DPD Kota Banjarmasin membagikan 1.000 takjil dan masker kepada masyarakat di Jalan KS Tubun, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan, Rabu (5/5).

Paket takjil berisi kolak, roti, kurma dan teh kotak yang dibagikan Ketua DPD PAN Banjarmasin H Harry Wijaya bersama pengurus di pinggir jalan tersebut, habis dalam hitungan 10 menit. “Warga sangat antusias, sehingga 1.000 takjil habis dalam 10 menit,” kata Harry di sela kegiatan, kemarin.
Menurut dia, kegiatan berbagi ke masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat.
Selain takjil, pihaknya juga membagikan masker. Karena, masih banyak pengendara yang ditemukan menggunakan masker nonmedis.


“Tujuan bagi-bagi masker untuk menekan angka peyebaran Covid-19 sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada warga,” ujarnya. edo
Hasanuddin Serahkan Bantuan di Sungai Lauk
BANJARMASIN - Musibah kebakaran yang menyebabkan 10 kepala keluarga (kk) warga RT
6 Desa Tinggiran II Luar (Sungai Lauk) Kecamatan Tamban kehilangan tempat tinggal, membuat prihatin anggota DPRD Kalsel Dapil III Barito Kuala H Hasanuddin Murad. Ia pun memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako.
Mantan Bupati Batola dua periode tersebut menjelaskan, kehadirannya di Desa Tinggiran II Luar ini bersamaan dengan kegiatan reses, sekaligus menyerahkan paket sembako kepada warga dan memberikan bantuan uang tunai bagi warga yang terkena musibah kebakaran yang membumihanguskan 8 unit rumah tersebut.
Suami dari Hj Noormiliyani (Bupati Batola) ini berharap, bantuan paket sembako ini dapat menambah semangat warga dalam menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan. Sedangkan bantuan uang tunai yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah.
“Saya minta bapak dan ibu sekalian yang terkena musibah agar dapat bersabar. Semoga Allah berikan ganti yang lebih baik di kemudian hari,” ujar politisi Partai Golongan Karya ini, Senin (3/5).
Sementara, Mahyuni Ketua RT 6 atas nama warga menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan kepedulian mantan orang nomor satu di Bumi Ije Jela ini. Ia mengatakan bantuan paket sembako yang diserahkan akan sesegeranya dibagikan kepada warga yang berhak menerima.
“Kami atas nama warga RT 6 khususnya, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian bapak H Hasanuddin Murad. Semoga pian selalu diberikan kesehatan,” ujarnya. rds
Menunaikan Zakat (3)

NABI pernah mendo’akan seorang sahabat miskin menjadi orang kaya, belakangan setelah kaya, ia enggan membayar zakat. Sahabat itu berjanji akan banyak bersedekah, namun setelah kaya dan turun firman Allah tentang kewajiban berzakat, keadaannya berubah. Ia mengkhianati janji kepada Tuhan dan kepada Rasul serta tidak mau menunaikan zakat. Ia mau menunaikannya setelah mendapat peringatan Tuhan, namun sudah terlambat; nabi Muhammad dan para sahabat tidak mau menerimanya. Keadaan ini boleh jadi ditemukan dalam masyarakat sekarang, apalagi ketika keenderungan kepada materialisme tampak semakin menggejala. Al-Taubah 75 sampai 78 mengungkapkan “ Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah; Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian karuniaNya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang shaleh.
Maka setelah Allah memberikan sebagian karuniaNya, mereka kikir dengan karunia itu dan berpaling dan mereka memanglah orang yang selalu membelakangi kebenaran. Maka Allah menimbulkan kemunafikan dalam hari mereka, karena telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepadaNya dan juga mereka selalu berdusta. Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah mengetahui segala yang ghaib.”
Untuk sabat yang enggan membayar zakat nabi berkata “Keadaan ini dilatar belakangi ulahmu sendiri, aku memerintahkanmu, tetapi kamu tidak mau mengindahkannya.
Iberahim 7 mengingatkan “Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan `Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.”
Dalam kaitan dengan masalah di atas, kita diingatkan sebagai berikut : Pertama, hadits nabi Muhammad “Tidak ada seorangpun yang memiliki emas dan perak yang ia tidak mengeluarkan zakatnya, kecuali dihari kiyamat nanti harta itu dijadikan kepingan-kepingan api neraka.
Setiap kali dingin kepingan itu, dipanaskan kembali sampai suatu hari setelah lamanya 50.000. (lima puluh ribu) tahun sehingga Allah menyelesaikan urusan hambaNya.
Kedua, al-Taubah 35 menjelaskan “Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka, lalu kepada mereka dikatakan `Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan”. (*) mb/fadilah
ISTIQOMAH - Ramadhan sudah hampir berakhir, kaum muslimin tetap semangat dan istiqomah melakukan ibadah tarawih yang dilaksanakan di rumah-rumah ibadah, mengingat perlu waktu satu mendatang lagi untuk bisa berada disuasana Ramadhan yang penuh barokah ini. Kaum muslimin ini tetap istiqomah mengikuti shalat tarawih di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.