2 minute read

Pengantar Keynote Speech Forum Festival 2021: “Twilight Zone”

KATARSIS YANG TAK KUNJUNG SELESAI (THE CATHARSIS)

Country of production Indonesia Language Subtitles 19 min 31 sec, stereo, digital, 16:9, color, 2020

Advertisement

Sejumlah lanskap diinterupsi oleh tubuh telanjang seorang anonim. Dalam beberapa tangkapan kamera, tubuh ini berjalan menjauhi bingkai. Sementara dalam tangkapan yang lain, ia tidak hadir sama sekali. Tangkapan-tangkapan panjangnya memberikan ruang bagi kita untuk memperhatikan lebih detail, atau turut mengalami lanskap yang direkam kameranya. A number of landscapes are interrupted by the naked body of an anonymous person. In some camera shots, this body is walking away from the frame. While in another shot, the body is not present at all. The long shots leave room for us to pay attention to more details, or to experience the landscapes that the camera captures.

Dhuha Ramadhani

Riski Rianda (Indonesia)

Riski Rianda (Kuala Lumpur, 1997) kembali ke Indonesia ketika berumur 5 tahun dan menetap hingga kini. Mulai membuat filem pendek sejak tahun 2017 lewat komunitas filem di Yogyakarta. Turut mengembangkan komunitas filem di Yogyakarta bernama Ruang Gelap. Pada awal 2021 memproduseri sebuah filem pendek produksi Ruang Gelap yang membicarakan tentang Penghayat Kepercayaan. Riski Rianda (Kuala Lumpur, 1997) returned to Indonesia when he was 5 years old and has been staying there hitherto. Started making short films since 2017 through a film community in Yogyakarta. Participated in developing a film community in Yogyakarta called Ruang Gelap. In early 2021, he produced a short film from Ruang Gelap production discussing about Penghayat Kepercayaan (roughly translated as Believers).

DI PINGGIR KALI CITARUM

Country of production Indonesia Language Subtitles 16 min, stereo, HD, color, 2019

Sebuah tatapan subjektif teredam oleh kerja observasi yang sabar. Filem ini bergerak perlahan mengikuti kerja seorang petani, pembuat batu bata, sekaligus penyedia jasa penyebrangan motor dan orang yang melintasi kali. Di Pinggir Kali Citarum setidaknya menangkap sejumlah sistem yang berjalan beriringan; sistem waktu dan kerja, sistem ‘tata kelola’ oleh warga, dan sistem alam. Tanpa dialog, filem ini memaknai ulang makna ‘bencana alam’ melalui rekaman interaksi antara subjeksubjek lokal dengan lanskap di sekitarnya. A patient observation reduces a subjective gaze. This film moves slowly following the work of a farmer, brickmaker, as well as a service provider for motorbikes and people crossing the river. Di Pinggir Kali Citarum has recorded at least several systems that go hand in hand; systems of time and work, systems of ‘governance’ by citizens, and systems of nature. Without dialogue, this film reinterprets the meaning of ‘natural disaster’ through recording interactions between local subjects and the surrounding landscape.

Dhuha Ramadhani

Ali Satri Efendi (Indonesia)

Ali Satri Efendi, lahir di Karawang dan tinggal di Bekasi. Ia bekerja sebagai dosen dan rutin membuat filem pendek, minimal satu buah setiap tahunnya. Filem pendek eksperimentalnya, Gelombang Longitudinal, terpilih dalam program Candrawala ARKIPEL 2016. Puisi dan cerpennya telah dimuat di berbagai antologi dan media. Ali Satri Efendi, born in Karawang and lives in Bekasi. He works as lecturer and routinely makes at least one short film each year. His experimental short film Gelombang Longitudinal was selected in Candrawala program at 2016 ARKIPEL. His poems and short stories were published in various anthology and media.