
4 minute read
Leverage forex dan cara memilih leverage untuk pemula
Bagi trader pemula, leverage adalah salah satu istilah yang paling sering terdengar di dunia forex. Banyak yang melihat leverage sebagai cara cepat memperbesar keuntungan, namun tidak sedikit yang mengabaikan risikonya.
Leverage adalah pedang bermata dua — bisa membantu Anda mengontrol posisi besar dengan modal kecil, tetapi juga bisa memperbesar kerugian jika tidak digunakan dengan benar.
Apa Itu Leverage dalam Forex?
Secara sederhana, leverage adalah pinjaman dari broker untuk memperbesar daya beli Anda di pasar. Dengan leverage, modal kecil bisa digunakan untuk membuka posisi yang jauh lebih besar.
Broker Forex Terbaik untuk Pemula
Exness: Buka Akun | Kunjungi Situs Web
JustMarkets: Buka Akun | Kunjungi Situs Web
XM: Buka Akun | Kunjungi Situs Web
Pepperstone: Kunjungi Situs Web
Avatrade: Buka Akun | Kunjungi Situs Web
Rumus dasar leverage:
Daya Beli = Modal × Leverage
Contoh:
Modal: $100
Leverage: 1:100
Daya beli = $100 × 100 = $10.000
Artinya, dengan modal $100 Anda bisa mengontrol posisi senilai $10.000 di pasar forex.
Bagaimana Cara Kerja Leverage?
Leverage mempengaruhi margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi. Margin adalah jaminan yang disisihkan broker untuk mempertahankan posisi Anda.
Rumus margin:
Margin = (Ukuran Kontrak ÷ Leverage)
Contoh:
Ukuran kontrak 1 lot standar = $100.000
Leverage 1:100 → Margin = $100.000 ÷ 100 = $1.000
Leverage 1:1000 → Margin = $100.000 ÷ 1000 = $100
Semakin tinggi leverage → semakin kecil margin yang dibutuhkan.
Tingkat Leverage yang Umum Digunakan
1. Leverage 1:50
Margin: 2% dari nilai kontrak
Kelebihan: Risiko lebih terkendali
Kekurangan: Butuh modal besar untuk membuka lot besar
Contoh: Modal $1.000 → daya beli $50.000
2. Leverage 1:100
Margin: 1% dari nilai kontrak
Kelebihan: Cukup fleksibel untuk modal kecil
Kekurangan: Risiko lebih tinggi dibanding 1:50
Contoh: Modal $500 → daya beli $50.000
3. Leverage 1:500
Margin: 0,2% dari nilai kontrak
Kelebihan: Bisa buka banyak posisi dengan modal kecil
Kekurangan: Risiko margin call lebih tinggi
Contoh: Modal $100 → daya beli $50.000
4. Leverage 1:1000
Margin: 0,1% dari nilai kontrak
Kelebihan: Cocok untuk akun cent atau modal sangat kecil
Kekurangan: Pergerakan kecil bisa menghabiskan modal
Contoh: Modal $10 → daya beli $10.000
Simulasi Trading: Leverage Tinggi vs Rendah
Misal trading EUR/USD:
Ukuran kontrak: 1 lot standar = $100.000
Pergerakan 1 pip = $10
Skenario A – Leverage Rendah 1:50
Modal: $1.000
Margin per 1 lot: $2.000 → Tidak cukup untuk 1 lot, hanya bisa 0,5 lot
1 pip = $5
Jika harga bergerak 50 pip untung = $250 (+25% modal)
Jika harga bergerak 50 pip rugi = -25% modal
Skenario B – Leverage Tinggi 1:1000
Modal: $1.000
Margin per 1 lot: $100 → Bisa buka 10 lot
1 pip = $100
Jika harga bergerak 50 pip untung = $5.000 (+500% modal)
Jika harga bergerak 50 pip rugi = -500% modal → Margin call cepat
Cara Memilih Leverage untuk Pemula
Gunakan leverage rendah (1:50 – 1:200) di awal untuk mengontrol risiko.
Sesuaikan dengan modal – semakin kecil modal, leverage bisa sedikit lebih tinggi.
Gunakan lot kecil meski leverage besar tersedia.
Fokus pada manajemen risiko – leverage hanyalah alat, bukan penentu profit.
Latihan di akun demo sebelum masuk live trading.
Kesimpulan
Leverage adalah senjata ampuh di forex, tetapi harus digunakan dengan bijak.
Leverage rendah = aman tapi butuh modal besar
Leverage tinggi = modal kecil cukup, tapi risiko besar
Pemula sebaiknya memulai dari leverage rendah dan lot kecil
📌 Jika ingin mencoba trading dengan leverage fleksibel dan modal kecil, bisa mempertimbangkan broker yang menyediakan akun cent dan leverage tinggi.
FAQ – Leverage Forex untuk Pemula
1. Apakah leverage tinggi selalu berbahaya?Tidak selalu, tapi tanpa manajemen risiko, leverage tinggi bisa menghabiskan modal sangat cepat.
2. Leverage berapa yang cocok untuk pemula?1:50 hingga 1:200 cukup ideal untuk belajar tanpa risiko berlebihan.
3. Apakah leverage mempengaruhi spread?Tidak, spread ditentukan oleh broker dan kondisi pasar, bukan leverage.
4. Apakah semua broker menawarkan leverage sama?Tidak, setiap broker punya batas leverage berbeda tergantung regulasi dan jenis akun.
5. Bagaimana cara menghitung margin dari leverage?Gunakan rumus: Margin = Ukuran kontrak ÷ Leverage.
6. Apakah leverage mempengaruhi besarnya lot yang bisa dibuka?Ya, semakin tinggi leverage, semakin kecil margin per lot, sehingga Anda bisa membuka lot lebih banyak.
Lihat Juga:
Broker forex indonesia teregulasi bappebti
Broker forex indonesia yang terdaftar di bappebti
Broker forex modal 100 ribu - 10 Broker forex indonesia
Broker forex indonesia modal kecil - 10 Broker trading forex resmi di indonesia