Sejarah KAMADHIS UGM Kamadhis UGM (Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Gadjah Mada) adalah sebuah organisasi yang bersifat kerohanian, mencakup sikap dan kepedulian mahasiswa Buddhis UGM terhadap dinamika kampus UGM, dinamika kehidupan sosial (bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara), dan dinamika kehidupan individual sebagai wujud implementasi Buddhadhamma. Kamadhis UGM berfungsi sebagai wadah, penyalur aspirasi, perencana, dan pelaksana kegiatan Buddhis UGM. Organisasi ini berdiri sejak tanggal 6 September 1990. EKA-CITTA Eka-citta diterbitkan pertama kali pada bulan September 1995. Awalnya, penerbitan Eka-citta merupakan salah satu program kerja Bidang Dhamma dan Pendidikan Kamadhis UGM. Pada tahun 2011, Eka-citta dipisah dari Bidang Dhamma dan Pendidikan dan menjadi satu Badan Semi Otonom supaya lebih berfokus dalam penerbitan buletin Eka-citta.
KRITIK DAN SARAN Email : ec.kamadhisugm@gmail.com Facebook : KamadhisUGM Instagram : kamadhis_ugm Line : @uhp2234o Twitter : @KamadhisUGM Website : kamadhis.ukm.ugm.ac.id DONASI Rekening BCA 0372551648 a.n. J Effendi SU IR Beri kode akhiran 8 (Contoh : Rp 100.008,00) Konfirmasi kepada Luis Tanoto Line : luttootooo WA/SMS : 087868569684
Sudah hakikatnya, kita selalu dihadapkan pada fase saling berlawanan: senangsedih, gagal-berhasil, dibenci-disenangi, bahkan termasuk optimis-dilema. Bijaksana dan memainkan peran seimbang dalam mengatasi naik dan turunnya cerita hidup rasanya menjadi tujuan setiap dari kita. Bijak dalam menyaring omongan orang lain, bijak dalam menyusun rencana hidup tanpa harus dikendalikan oleh ekspektasi orang lain. Namun, sayangnya, kita selalu hidup berdampingan dengan orang lain: dengan ambisi dan emosi mereka. Hello to Myself sebagai pilihan tema yang diangkat pada Eka-citta edisi LIII ini berusaha menjadi teman untuk para pembaca dalam menghadapi berbagai penerimaan diri yang tidak selalu mulus. Melalui pembahasan tentang ketertinggalan dari orang lain, kemarahan yang sering meletup-letup, perasaan insecure yang sekarang sedang jadi topik primadona, dan berbagai bahasan lainnya siap mewadahi kalian untuk samasama berbagi cerita: ingin seperti apa kita beberapa tahun ke depan. Ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada kontributor, sponsor, donatur, dan seluruh pihak yang lewat caranya masingmasing telah menyukseskan peluncuran Ekacitta edisi LIII ini. Akhir kata, Sabbe sattā bhavantu sukhitattā, semoga semua makhluk hidup berbahagia. Sādhu sādhu sādhu Salam Hangat, Tim Redaksi
Dipersembahkan oleh : PELINDUNG Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng Dr. R. Suharyadi, M.Sc. PEMBINA Dr. Dr. Ir. Effendie Tanumihardja, S.U., M.M. Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd. PENANGGUNG JAWAB Pratama Dharma Surya PEMIMPIN UMUM Luis Tanoto REDAKSI PIMPINAN Novirene Tania STAFF Albert Lonardo Geraldy Kianta Nadya W Zulkifli Halim DESAIN DAN TATA LETAK KOORDINATOR Veneshia Alison STAFF Elvin Tristano Felix Ignatius Jefriyanto Shanty
PEMASARAN DAN KEMITRAAN KOORDINATOR Adhitya Pratama Putra STAFF Dennis Surya Junika Andiani Prayudi Efendy KONTRIBUTOR Ivan Ardhian Wihelsa Jaysen Brian Susanto Junika Andiani Riky Martin Velisia Putri Natalie Veneshia Alison
COVER ILLUSTRATOR Tiffanyh (Instagram: tiffyh_lee) HELLO TO MYSELF 1
SALAM REDAKSI
Namo Buddhaya, Halo #SobatkECe, para pembaca setia Ekacitta! Semoga dimanapun kalian berada tetap selalu terinspirasi dan menginspirasi, ya.
DAFTAR ISI
Salam Redaksi 1 Daftar Isi 2 Artikel Utama Peer Pressure: Mengapa Aku Tertinggal? 4 Untaian Dhamma Muncul Kebencian dan Kemarahan, Siapa yang Rugi? 10 Serba-serbi Tak Henti Menjadi Penyejuk Hati Tips ‘Bertahan’ Menjalani Perkuliahan Daring Tidak Perlu Hal Besar untuk Baik-Baik Saja Jogja Istimewa Bukan Hanya Sekedar Semboyan Tips Mengatasi Rasa Insecure Versi Ketua Umum Kamadhis UGM Lintas Generasi
14 18 20 22 25
Liputan Kegiatan Juni-Oktober 2020 Eka-citta Writing Workshop 27 Into the Unexplored of Kamadhis UGM 28 Pelatihan Desain 29 Galeri Foto 31 Pojok Kampus PPSMB dari Rumah, UGM Tidak Surut Langkah Ungkap Prosesnya dari Cerita Pemandu PPSMB Fakultas 32 Wawancara Menginspirasi dari Alumni, Seberapa Penting Memiliki dan Menekuni Hobi? 34 Hiburan Let’s Get to Know Yourself Better 37 Dhammapada Atthakhata Kisah Tambadathika 38 Kontak Dhamma 40
Apa Kata Mereka ?
Sejak bergabung di Eka-citta jadi lebih jago menuangkan ide sekaligus meningkatkan skill komunikasi. Seneng juga beberapa kali masih dipercaya untuk kontribusi melalui tulisan. Ayo yang mau belajar kepenulisan jangan ragu-ragu gabung Eka-citta. Jangan lupa ikut EWW dan program kerja Eka-citta lainnya juga, ya. -Hery Ciaputra Kamadhis UGM 2015 / Pimpinan Redaksi Eka-citta 2017 2
HELLO TO MYSELF
ARTIKEL UTAMA 4
HELLO TO MYSELF
ARTIKEL UTAMA HELLO TO MYSELF
5
ARTIKEL UTAMA 6
HELLO TO MYSELF
ARTIKEL UTAMA HELLO TO MYSELF
7
ARTIKEL UTAMA 8
HELLO TO MYSELF
ARTIKEL UTAMA HELLO TO MYSELF
9
UNTAIAN DHAMMA 10
HELLO TO MYSELF
UNTAIAN DHAMMA HELLO TO MYSELF
11
UNTAIAN DHAMMA 12
HELLO TO MYSELF
HELLO TO MYSELF
13
SERBA-SERBI 14
HELLO TO MYSELF
SERBA-SERBI HELLO TO MYSELF
15
SERBA-SERBI 16
HELLO TO MYSELF
SERBA-SERBI HELLO TO MYSELF
17
SERBA-SERBI
Tips ‘Bertahan’ Menjalani Perkuliahan Daring Oleh Jaysen Brian Susanto Sejak Virus Corona mulai beraksi di Indonesia beberapa bulan yang lalu, segalanya berubah. Tiada hari tanpa protokol kesehatan, sampaisampai sudah menjadi hal yang menjemukan. Orang-orang terpaksa mengurung diri dalam kandang yang disebut ‘rumah’, menghindari terkaman predator yang sudah merampas lebih dari 700 ribu nyawa insan dunia. Akibatnya, hampir seluruh kegiatan tatap muka dialihkan menjadi tatap layar, tak terkecuali perkuliahan. Mula-mula sistem perkuliahan dalam jaringan (selanjutnya disebut daring) menarik banyak peminat. Bagaimana tidak? Mahasiswa tidak perlu lagi bangun lebih awal, itu jelas. Sekalipun belum mandi dan sarapan, kita cukup bermodalkan baju tidur, rambut berantakan, secangkir kopi, laptop atau HP, dan koneksi internet. Selesai. Kita sudah bisa berkuliah. Ketika berkuliah tata muka secara langsung, banyak dari kita (terutama anak rantau) yang merindukan rumah, orangtua, keluarga, hewan peliharaan, dan benda-benda kesayangan lain yang harus ditinggal di kota kelahiran. Saat ini, kita bisa berkuliah tanpa harus berpisah dengan semua itu. Bukankah rasanya bagai surga dunia? Akan tetapi, ekspektasi tak seindah realita. Alih-alih berkuliah, beberapa dosen hanya sekadar
18
HELLO TO MYSELF
memberikan PPT atau teks belajar. Tugas-tugas kian menumpuk. Kuiskuis merajalela. Tidak sedikit dari kita yang mengeluh bahwa kuliah daring semakin tidak manusiawi. Ironisnya, kini kita malah merindukan kuliah secara langsung di kelas. Melihat hiruk pikuk kuliah daring yang telah saya jabarkan di atas, berikut ini beberapa tips agar kita tetap dapat survive selama menjalani kuliah daring sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. Tips Pertama : Mengatur Pola Hidup Biasakan untuk bangun pagi dan kurangi begadang. Tidur yang cukup akan membuat tubuh lebih segar. Bangun pagi juga memberi lebih banyak waktu untuk bersiap-siap. Kita bisa mandi, sarapan, olahraga, dan mengecek jaringan internet serta perangkat elektronik yang diperlukan untuk kuliah. Jangan sampai ketika kuliah akan dimulai, kita baru sadar bahwa baterai hampir habis atau kuota internet tinggal sedikit. Tips Kedua : Buatlah Catatan-Catatan Kecil Hal-hal yang perlu dicatat antara lain jadwal kuliah, tugas, kuis, ujian, dan kegiatan organisasi (jika ada). Catatan-catatan ini dapat membantu kita mengatur jadwal kegiatan dan memastikan tidak ada yang terlupakan. Kita dapat mencatatnya pada buku, papan tulis, binder, HP atau laptop,
Tips Ketiga : Atur Skala Prioritas Semisal Anda telah merencanakan banyak kegiatan, utamakanlah kegiatan-kegiatan yang lebih mendesak dahulu. Apabila sama tingkat urgensinya, maka Anda perlu mendahulukan yang lebih penting. Namun, jika sama pentingnya maka prioritaskanlah kegiatan yang akan memberi outcome lebih kepada kita! Sebagai contoh, ada tugas dari mata kuliah A, B, dan C. Ketiga tugas tersebut harus dikumpulkan besok. Kita tahu bahwa mata kuliah B dan C berbobot 3 SKS, sedangkan mata kuliah A hanya 2 SKS. Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah B lebih ‘murah nilai’ dibandingkan dosen pengampu mata kuliah C. Dengan demikian, sebaiknya kita memprioritaskan mata kuliah B, kemudian C, dan yang terakhir A. Tips Keempat : Jangan Biasakan untuk Menunda Merasa jenuh setelah mengikuti perkuliahan memanglah wajar, apalagi ditambah tugas, laporan, dan lainnya. Tidak masalah untuk beristirahat sejenak, menggeluti kembali hobi kita untuk melepas jenuh, atau sekadar mengecek media sosial untuk mencari inspirasi baru. Namun, jangan sampai terlena hingga lupa waktu! Hari ini kita berpikir tugas tersebut dapat dikerjakan besok. Tanpa sadar, kita mulai menciptakan ‘surga’ untuk kita huni. Kemudian tugas-tugas baru berdatangan. Rapat-rapat kepanitiaan dan organisasi turut mewarnai hidup. Makin lama, ‘surga’ tersebut berubah menjadi ‘neraka’. Semakin
panas menjelang detik-detik terakhir sampai bisa membakar kewarasan dan kesehatan kita. Semakin panas lagi jika kita bukan tipe orang yang bisa bekerja mepet deadline!
SERBA-SERBI
atau membuat mading.
Tips Terakhir : Jangan Sungkan Menghubungi Dosen Apabila terdapat materi yang belum dipahami, kita dapat bertanya lebih lanjut dengan bahasa yang santun, jelas, dan tidak berbelit-belit. Perhatikan waktu ketika menghubungi dosen dan tanyakan apakah beliau memiliki kesibukan lain saat itu. Buatlah juga kelompok belajar dengan teman atau kakak tingkat untuk saling bertukar pikiran dan melengkapi informasi. Sama seperti hal lainnya, kuliah daring juga memiliki sisi positif dan negatif. Namun, daripada hanya mengeluhkan sisi negatifnya saja, cobalah untuk rajin juga mengintrospeksi diri. Bisa saja keadaan yang sesungguhnya tidak separah yang kita keluhkan, melainkan diri kita sendiri saja yang memperparahnya. Pikirkan lagi apakah selama ini kita sudah berusaha keras, atau ternyata kita masih suka bermalas-malasan? Selamat menjalani perkuliahan daring!
HELLO TO MYSELF
19
SERBA-SERBI 20
HELLO TO MYSELF
SERBA-SERBI HELLO TO MYSELF
21
SERBA-SERBI 22
HELLO TO MYSELF
SERBA-SERBI HELLO TO MYSELF
23
SERBA-SERBI 24
HELLO TO MYSELF
SERBA-SERBI
insecure-nya memang sesuatu
HELLO TO MYSELF
25
SERBA-SERBI 26
HELLO TO MYSELF
LIPUTAN KEGIATAN HELLO TO MYSELF
27
LIPUTAN KEGIATAN 28
HELLO TO MYSELF
LIPUTAN KEGIATAN Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
content creator
HELLO TO MYSELF
29
LIPUTAN KEGIATAN 30
HELLO TO MYSELF
HELLO TO MYSELF
31
POJOK KAMPUS 32
HELLO TO MYSELF
POJOK KAMPUS HELLO TO MYSELF
33
WAWANCARA 34
HELLO TO MYSELF
WAWANCARA HELLO TO MYSELF
35
WAWANCARA 36
HELLO TO MYSELF
HIBURAN HELLO TO MYSELF
37
DHAMMAPADA ATTHAKHATA
HELLO TO MYSELF
38
HELLO TO MYSELF
39
DHAMMAPADA ATTHAKHATA
KONTAK DHAMMA
Kontak Dhamma
Bagaimana keyakinan terhadap Buddha Dhamma bisa mempengaruhi kelahiran berikutnya?
Jawab: Ya, kita harus memahami dengan benar arti dan pelaksanaan keyakinan terhadap Buddha Dhamma. Yakin terhadap Buddha Dhamma jangan hanya percaya secara teori dan hafalan, tetapi bagaimana implementasi dari yakin itu yaitu melaksanakan Buddha Dhamma dengan baik dan benar melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan badan jasmani (mannokusalakamma, vacikusalakamma, dan kayakusalakamma).
Bagaimana bisa mengetahui apakah ucapan atau perbuatan yang kita lakukan tidak merugikan orang lain jika setiap orang mempunyai pemahaman baik dan benar yang berbeda?
Jawab: Pemahaman tentang sesuatu bisa berbeda antardaerah atau antarbangsa, tetapi ada juga yang secara normatif sama. Ada peribahasa “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung�. Untuk budaya yang berbeda kita sesuaikan berdasarkan pemahaman atau kesepakatan yang disebut baik. Semua pertanyaan beserta jawaban yang masuk di edisi ini dapat dilihat di bit.ly/KontakDhammaEkacittaEdisiLIII Mau bertanya seputar Buddha Dhamma? Kirim pertanyaanmu ke ec.kamadhisugm@gmail.com dengan subject: Kontak Dhamma
INGIN MENAMBAH WAWASAN DAN MOTIVASI SEHARI-HARI? YUK KEPOIN EC-PODCAST YANG POSTING TIAP BULANNYA HANYA DI AKUN INSTAGRAM @kamadhisugm 40
HELLO TO MYSELF
YUK TAMBAH WAWASAN DAN INSPIRASI KITA SEMUA MELALUI EC-TODAY! PANTENGIN TERUS SETIAP HARI RABU JAM 07.00 WIB DI LINE OA, FANPAGE, DAN INSTAGRAM KAMADHIS UGM*! *nama akun medsos dapat dilihat di cover bagian depan
Revisi Laporan Keuangan Eka-citta Edisi ke-52/LII Saldo Awal
Rp 3.426.190,10
Sponsor Toko Mas & Permata Logam Mulia (Cap Merak Mas) Sponsor PD Semangat Baru Donasi a.n Hendra ST Donasi a.n Anonim Donasi a.n Anonim Donasi a.n Ratnawati Donasi a.n Sukhemadewi Donasi a.n Sherine Devi Donasi a.n Marco Lukita Donasi a.n Anonim
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Subtotal Pendapatan
Rp 2.035.032,00
Cetak draft Eka-citta (44 hlm, 2 eks, full color, @Rp15,800.00) Biaya transportasi cetak draft Cetak Proposal Sponsorship Eka-citta Cetak Stiker Eka-citta Cetak MoU Materai Rp6.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
31.600,00 11.000,00 73.280,00 73.500,00 8.000,00 66.800,00
Subtotal Pengeluaran
Rp
264.180,00
Saldo Akhir
Rp 5.197.042,10
275.000,00 200.000,00 500.008,00 300.000,00 250.008,00 150.008,00 150.000,00 100.008,00 100.000,00 10.000,00
*Laporan Keuangan Eka-citta Edisi LIII/53 akan diterbitkan pada buletin Eka-citta Edisi LIV/54 tahun depan
Anumodana
Tim Eka-citta mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu penerbitan buletin edisi kali ini. Semoga jasa-jasa kebajikan atas dana yang diberikan dapat menyokong pembabaran Dhamma serta pematangan parami yang dipupuk dalam kehidupan. Sādhu sādhu sādhu
Forum Aspirasi
Terimakasih atas dukungannya kepada semua pembaca buletin Eka-citta hingga kita dapat menerbitkan edisi yang ke-53 ini. Kami dari tim Eka-citta ingin meminta waktunya sebentar untuk mengisi foras atau angket evaluasi Eka-citta edisi kali ini. Forum Aspirasi dapat diakses di tautan di bawah ini: tiny.cc/ForasEC53 Semoga aspirasi dan evaluasi dari Anda semua dapat membawa Eka-citta menjadi lebih baik lagi di edisi selanjutnya. Terima kasih