Memo Timur Edisi 5 Juni 2017

Page 1

emo Timur M JUJUR CERDAS BERANI

SENIN LEGI, 5 JUNI 2017

memotimur.com

Memo Timur

Langganan Rp. 100.000, Eceran Rp. 4.500

Jember Turun ke Predikat WDP Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Terhadap Pengelolaan Keuangan

Jember, Motim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Dengan Pengecual-

ian (WDP) terhadap kinerja pengelolaan keuangan Kabupaten Jember tahun 2016. Hal ini merupakan penurunan peringkat, di

mana pada tahun sebelumnya Kabupaten Jember mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Menurut Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, sistem pengendalian internal dalam penyusunan laporan keuangan yang tidak tertib dan belum memadai,

serta ketidakpatuhan terhadap beberapa peraturan perundang-undangan menjadi catatan penting dari temuan BPK. “Yang menjadi catatan BPK itu terkait kelemahan sistem pengendalian internal dalam penyusunan laporan keuangan. Salah satunya penatausahaan persediaan, yang

dianggap oleh BPK tidak tertib. Kemudian pengelolaan dan penatausahaan aset tetap pada pemerintahan Kabupaten Jember yang masih belum memadai oleh BPK.” ujar Thoif. Selain itu, terkait dengan aset di dinas pendidikan milik SMA dan SMK, dan juga Bersambung ke hal 15

‘‘

“Apalagi, hasil survei menjelang Pilkada Jatim 2018,(hasilnya) termasuk tinggi dan selisihnya tidak jauh dari bakal cagub Jatim petahana Syaifullah Yusuf (Gus Ipul),”

HIKMAH TARAWIH MALAM ke-11: Dirinya keluar dari dunia seperti hari kelahirannya dari rahim ibunya.

JEMBER

Sekretaris DPC PDIP Surabaya H Syaifudin Zuhri S.sos

DPC PDIP Surabaya Usulkan Risma Bacagub Jatim Surabaya, Motim Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pa r t a i De m o k ra s i In d o n e s i a Perjuangan (PDIP) Surabaya memutuskan akan mengusulkan Tri Bersambung ke hal 15

Puluhan kendaraan yang berhasil diamankan petugas Polsek Patrang, usai penggerebekan balap liar. (supra)

Polisi Obrak Balap Liar Disertai Judi Jember, Motim Anggota Polsek Patrang menggerebek aksi balap liar di Jl. Kasuwari Lingkungan Kedawung Lor, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Sabtu (3/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan puluhan pemuda dan motor tidak standar dan tak dilengkapi surat-surat. Bersambung ke hal 15

JEMBER

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat menginterogasi kedua tersangka (supra)

Dua Maling Motor Ambruk Ditembak Jember, Motim Tim Resmob Polres Jember meringkus dua orang yang diduga kuat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Bahkan, keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki,

karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Keduanya diduga kuat Curanmor yang sudah beraksi di puluhan TKP di wilayah Jember. Kedua pelaku itu adalah Sutono (48) warga Dusun Krajan, Desa Kertosari, Kecamatan

Pakusari, dan Ilham Wahyudi (30) warga Dusun Darungan Kidul, Desa/Kecamatan Kedung Jajang, Lumajang. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti 4 buah motor salah satunya digunakan untuk sarana, dan 2 buah kunci T.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka ini sudah beraksi di 19 TKP di wilayah kota. Yang paling banyak diincar adalah motor di tempat kos-kosan,” ungkap Kapolres Jember AKBP Kusworo Bersambung ke hal 15

Bupati Diminta Tak Turunkan Target Dalam Revisi Capaian RPJMD Jember

Tersangka Toha saat akan digelandang ke Mapolres Jember oleh Tim Resmob. (supra)

Resmob Lumpuhkan Begal Motor dengan Tembakan Jember, Motim Seorang pelaku begal motor berhasil diringkus Tim Resmob Barat Polres Jember, Minggu (4/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku itu adalah Toha (37) warga Dusun Krajan, Desa Cakru, Kecamatan Kencong. Toha terpaksa dilumpuhkan panas di kakinya, karena berusaha kabur saat ditangkap petugas. Informasi di lapangan, korban begal tersangka Toha ini adalah Tutuk Lestianingsih (42) warga Bersambung ke hal 15

Sekretaris DPC PDIP Surabaya H Syaifudin Zuhri S.sos

Jember, Motim DPRD Jember meminta Bupati Faida agar tak menurunkan target capaian dalam revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Sebab target capaian dalam revisi RPJMD ini, adalah rencana lima tahun ke depan dari Bupati Jember Faida untuk merealisasikan 22 janji bupati saat kampanye lalu. Permintaan tersebut disampaikan dalam masukan materi untuk nota kesepakatan rancangan awal perubahan RPJMD Jember 2016-2021 yang ditandatangani bersama oleh

Bupati Faida dan Ketua DPRD Jember, di gedung DPRD Jember, Jumat malam (2/6). Usai penandatanganan nota kesepakatan tersebut, kepada sejumlah wartawan Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi menyampaikan, pihaknya meminta kepada bupati agar materi RPJMD tidak berubah dari RPJMD awal. “Kami minta agar materi RPJMD yang akan dibahas oleh DPRD tidak melebar dari hal-hal yang ditetapkan RPJMD awal, karena sudah ada patokan pedoman dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Ayub. Menurut Ayub, Pemprov Jatim mematok revisi terkait Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun Bupati Faida dan ketua DPRD Jember foto bersama dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Jember. (cw2)

Bersambung ke hal 15

KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 817 Miliar

Jangan Lewatkan Baca....!

Halaman 8 TKI Asal Blitar Dibatasi ke Brunei

Halaman 12 Satpam ATR/BPN Situbondo Tewas di Kamar Mandi

Halaman 13 Bupati Minta Program Mahadesa Disiapkan

Jember, Motim Persiapan pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 Jatim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim mengajukan anggaran sebesar Rp 817 Miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk proses pelaksanaan pilkada dan pilgub serentak

gelombang ketiga. Komisioner KPU Provinsi Jatim Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 817 Miliar, dan sudah disetujui oleh APBD Jatim. “Insyaallah untuk Jawa Timur sudah clear anggarannya, dan

sudah disetujui sebesar Rp 817 Miliar,” ungkap Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, Sabtu (3/6). Untuk anggaran Rp 817 Miliar tersebut, lanjut Gogot, juga digunakan oleh 20 kabupaten – kota untuk proses pilgub. Namun untuk kabupaten-kota yang

melaksanakan pilkada, menggunakan sistem sharing.. “Jadi pelaksanaan pilgub di 20 kabupaten-kota, kita biayai secara penuh. Namun untuk 18 kabupaten-kota yang melakukan pilkada, itu ada skema (sistem) sharing pembiayaan,” ucapnya. Menurut Gogot, dijadwalkan

pihaknya akan melakukan penandatanganan Nota Pengantar Hibah Daerah (NPHD) di bulan ini. “Sesuai jadwal kita akan tanda tangan NPHD di bulan Juni dan akan diikuti oleh seluruh KPU di kabupaten- kota yang akan menyelenggarakan Bersambung ke hal 15

Alamat Redaksi : Jl. Dahlia No 2 Jember Telp/Fax : 0331-4431120 email: memobirojember@gmail.com, BIRO BANYUWANGI : Jl. Agus Salim 118 Banyuwangi tlp 0813-3666-4608 email : birobanyuwangi@gmail.com Web : http://memotimur.co.id, BIRO BONDOWOSO : Jl. Mawar Gg. Mawar Bedean Kota Bondowoso, BIRO SITUBONDO : Jl. Kenanga 170 Dawuhan Situbondo, BIRO LUMAJANG : JL. A. Yani 85 Lumajang


MOTIM

MEMO SEMERU

SENIN LEGI 5 JUNI 2017

2

Bikin Petasan Jumbo Ditangkap Polisi Pasuruan, Motim Satreskrim Polres Pasuruan berhasil mengamankan ribuan petasan siap jual. Bahkan, dalam tangkapan kali ini, Korps Bhayangkara berhasil mengamankan petasan berukuran besar (jumbo) dengan berat sekitar 4 kilogram (kg). Barang bukti itu didapat polisi hasil menggerebek rumah H Nasab (48) warga Dusun Banyak Putih, Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kamis (2/6) sore. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan barang

bukti obat petasan sebanyak 4 kg, petasan jadi seukuran jempol tangan sebanyak 3 sak jumlahnya sekitar 3000 biji, petasan renteng sebanyak 4 renteng, dengan panjang sekitar 35 meter. Selain itu, ada sumbu petasan siap pakai sebanyak 3 sak, selonsong petasan sebanyak 4 sak, bubuk belerang sebanyak 1/2 kg, bubuk arang sebanyak 1 sak, sebuah saringan plastik, dan 3 buah alat pemadat bubuk petasan. Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian mengata-

kan, dalam pemeriksaan, yang bersangkutan sudah lama menjual petasan. “Ini masih kami kembangkan. Kami masih mencari tahu, darimana Nasab mendapatkan bahan pembuat petasan ini dan menjualnya dimana,” paparnya kepada Motim Minggu (4/ 6). Dia mengatakan, penangkapan terhadap penjual dan pembuat petasan ini juga dilakukan di tempat lain. Ia menyebut polsek jajaran juga diminta untuk menangkap para penjual dan pembuat

petasan.”Ada juga di Beji, Pasrepan, dan lainnya. Petasan memang menjadi atensi kami selama bulan Ramadan ini,” terangnya. Menurut Aldian, petasan ini bisa menimbulkan konflik dan kegaduhan. Oleh karena itu, ia meminta anggotannya untuk merazia semua petasan. Tujuannya agar Pasuruan aman dan kondusif. Nasab dijerat undang-undang darurat no 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maskimal 12 tahun penjara.” ulasnya AKBP Aldian. (nm/sk)

Barang bukti petasan jumbo seberat 4 kilogram.

GSNI menggelar buka bersama. (*)

PERINGATI BULAN BUNG KARNO

DPC GSNI Cabang Lumajang Gelar Buka Puasa Bersama Lumajang, Motim Dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila yang jatuh pada 1 Juni dan hari lahir Bung Karno 6 Juni, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) cabang Lumajang menggelar buka puasa bersama. Dengan mengusung tema ‘’Indahnya Berbagi Keceriaan dengan Sesama di Bulan yang Penuh Berkah’’. Buka puasa bersama digelar para santri Panti Asuhan Izzatul Jannah di Dawuhan. ‘’Kami DCP GSNI Cabang Lumajang mengadakan kegiatan buka puasa bersama para santri Panti Asuhan Izzatul Jannah dalam rangka memperingati bulan Bung Karno,’’ ujar Ketua Umum DPC GSNI Cabang Lumajang M. Agil Zawawi. Selain para santri, kegiatan ini juga dihadiri oleh alumni DPC GSNI Cabang Lumajang dan Persatuan Alumni GMNI Cabang Lumajang. Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta baik santri, persatuan alumni GMNI, alumni GSNI, dan para panitia pelaksana. Dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya anak - anak sekolah formal yang memiliki jiwa nasionalisme, tetapi diharapkan nantinya para santri - santri juga memiliki jiwa nasionalisme yang lebih tinggi. ‘’Saya berharap adik-adik santri juga memiliki jiwa nasionalisme. Syukur-syukur jika mereka memiliki jiwa nasionalismenya lebih tinggi dari pada anak-anak yang berpendidikan formal,’’ terangnya Kegiatan ini mendapatkan pujian dari Warso dan Ngaspianto selaku alumni DPC GSNI Cabang Lumajang. Dalam sambutannya Warso menyatakan bahwa beliau sangat bangga karena GSNI Cabang Lumajang berhasil berdiri kembali yang sebelumnya sudah hilang. Selain itu beliau juga menyampaikan apresiasinya karena masih ada anak - anak yang masih memiliki jiwa nasionalisme dan jiwa sosial. Disisi lain, Ustadz Syamsul Shodiqin dan Ustadzah Husnul Hotimah selaku pengasuh Panti Asuhan Izzatul Jannah juga menyatakan dalam sambutannya bahwa dirinya berterima kasih kepada DPC GSNI Cabang Lumajang yang sudah mengadakan kegiatan ini, dan beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Selain itu, beliau juga berdoa dan berharap agar kegiatan tersebut mendapatkan balasan baik dari Allah SWT. dan dicatat sebagai amal baik para adik-adik GSNI sekalian. (*/fit)

Tahun Ini, Target PAD Sektor Pertanian Diturunkan Pasuruan, Motim Tak terpenuhinya target pendapatan dari sektor pertanian sepanjang 2016 lalu, membuat Pemkot Pasuruan menurutkan targetnya tahun ini. Bahkan, target tahun ini pemkot hanya menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk sektor pertanian sebesar Rp 474.555.900. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Pasuruan Sugiharto mengatakan, tahun ini

pihaknya menargetkan PAD sebesarr Rp 474.555.900. Target ini lebih rendah dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1.134.077.600. Atau, turun drastis sekitar 60 persen. Ia menjelaskan, penurunan target PAD tahun ini bukannya tanpa alasan.Pasalnya, sampai akhir Desember tahun lalu, realisasi masih jauh dari target yang dibebankan. Sepanjamg 2016, DPKP hanya memperoleh PAD sebesar Rp 309.310.000.

Menurutnya, minimnya realisasi ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Diantaranya, karena penyewaan tanah bengkok tidak tertagih akibat tidak ditanami oleh penyewa. Selain itu, sejumlah retribusi penyumbang PAD juga tidak terserap secara maksimal, seperti pemakaian kekayaan daerah pada tanah dan bangunan. “Karena itulah, target PAD tahun ini kami turunkan.Tahun ini, kami hanya menargetkan

PAD sebesar Rp 474 juta,” katanya. Ia merinci target ratusan juta rupiah itu ditargetkan berasal dari retribusi rumah pemotongan hewan (RPH) sebesar Rp 55.233.000, penjualan hasil pertanian Rp 169.000.000,dan pendapatan bunga atas pemberian pinjaman Rp 4.527.900. Kemudian dari lain-lain PAD yang sah Rp 245.795.000, tunggakan sewa tanah kas desa tahun 2014 sebesar Rp 103.640.400, serta

Pemkot Pasuruan Dapat Kewenangan Tera Ulang

Polisi Sebar Poster DPO Habib Rizieq Jakarta,Motim Polda Metro Jaya telah menetapkan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dalam kasus dugaan chat berbau pornografi. Rizieq juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menyerukan kepada jajaran untuk menyebar info tersebut kepada masyarakat. Polisi juga telah menempelkan poster DPO. "Sudah sudah kita kirim ke jajaran, nanti kan siapa tahu nanti ada yang mengetahui bisa dilaporkan ke kepolisian," ujar Argo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (4/6). Sementara itu, mengenai red notice pihaknya hingga kini masih menunggu hasil dari pihak Interpol. "Kan belum dapat kabar dari interpol. Kita nggak bisa intervensi interpol ya itu kewenangan interpol kan. kita baru sekali mengajukan. Kita lagi nunggu kabar dari interpol," katanya. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengatakan, Ketua FPI Rizieq Syihab seharusnya cukup pulang ke tanah air dan memenuhi panggilan polisi. Hanya dengan cara itu kasus ini akan selesai. "Tinggal pertanggungjawaban aja selesai sudah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/6). Dia mengungkapkan, pentolan FPI itu harus menerangkan sejelas-jelasnya kasus yang kini menjeratnya di hadapan masyarakat lewat meja hijau. "Suka tidak suka, mau tidak mau yang bersangkutan (Rizieq) harus mempertanggungjawabkan, nanti akan diuji persidangan," jelasnya. Iriawan mengharapkan, massa FPI tak perlu mengepung bandara Soekarno Hatta, apabila pimpinannya tiba ke tanah air. "Nggak usah kepung-kepungan. Mau ngapain, malu dilihat dunia," tutupnya. [merdeka.com)

tunggakan sewa tanah kas desa tahun 2015 sebesar Rp 142.154.600, sampai akhir Mei sudah terealisasi sebesar Rp 23.868.000. Sugiharto mengaku target yang dibebankan dapat tercapai tahun ini. Sebab, realisasi puluhan juta itu hanya berasal dari retribusi RPH.Sementara, untuk penjualan hasil pertanian baru dapat terealisasi pada Agustus-Desember mendatang saat masa panen tiba, (nm/sk)

Bukti ATM yang trouble.

PNS Pemkot Pasuruan Kecewa Pelayanan Bank Jatim Pasuruan, Motim Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Pasuruan kecewa terhadap pelayanan bank Jatim, Jumat (2/

6). Nasib itu dialami PNS berinisial NS karena terjadi trouble (error) di Anjungan Tunai Mandiri ( ATM) sehingga tidak bisa melakukan

penarikan. “Saya sangat kecewa dengan pelayanan bank Jatim. Di ATM bank Jatim mengalami troubel saat pengambilan gaji. Akibatnya, kami tidak dapat melakukan proses penarikan,” ungkapnya. Bahkan, pihaknya hendak melakukan pengambilan di kantor cabang bank Jatim Kota Pasuruan, antrean cukup banyak. Karena itu, pihaknya minta kepada bank

Jatim segera melakukan pembenahan agar para nasabah tidak dirugikan dan dikecewakan terkait pelayanan bank. “Mengingat ini bulan Ramadan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi,” ujarnya. Terkait pelayanan dikeluhkan nasabah tersebut ketika pihak bank Jatim dihubungi wartawan Motim melalui telpon 0343421061 tidak ada yang menjawab. (wn/sk)

Pasuruan, Motim Beralihnya kewenangan tera ulang dari Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Daerah ternyata menimbulkan persoalan di Kota Pasuruan. Pasalnya, jumlah penera di Kota Pasuruan hanya satu orang. Pemkot berencana akan melakukan kerjasama dengan daerah yang memiliki alat ukur metrologi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan Mualif Arief mengatakan, sejak tahun 2017, kewenangan melakukan tera ulang beralih ke tangan pemerintah daerah. “Namun, beralihnya kewenangan ini membuat pemkot menemui kendala, sebab jumlah penera tidak ideal,” terangnya. Menurutnya, penera di Kota Pasuruan hanya 1 orang yakni penera ahli. Jumlah ini masih jauh dari kata ideal. Pasalnya, dengan 4 Kecamatan dan 34 Kelurahan, idealnya Kota Pasuruan memiliki 4 penera yang terdiri atas 2 penera ahli dan 2 penera terampil serta 1 orang pengawas. “Ada kendala yang kami hadapi dengan beralihnya kewenangan melakukan

tera ulang ke daerah. Sebab, jumlah penera di Kota Pasuruan tidak ideal. Kami hanya punya 1 orang penera dari jumlah ideal 5 orang,” katanya. Ayik sapaan akrabnya menjelaskan, untuk melakukan perekrutan pegawai tidak memungkinkan. Sebab, untuk menjadi seorang penera,orang tersebut harus mengikuti diklat selama 6 bulan. Sedangkan untuk menjadi penera ahli, ia harus memiliki sertifikat dengan mengikuti spesialisasi selama 2 tahun. Karena itu, untuk sementara, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan daerah lain yang memiliki unit pelaksana teknis (UPT) Kemetrologian. Namun, untuk melakukan kerjasama ini, pihaknya membutuhkan Perda sebagai payung hukum dan kini sedang dibahas di DPRD. “Ini, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Perdagangan, jika tidak memiliki penera, bisa kerjasama dengan daerah yang memiliki UPT Kemetrologian. Kini kami sedang dalam penjajakan dengan Probolinggo,” jelas Ayik. (nm/sk)

Biro Pasuruan : M Rosik (Kepala), M Yusuf (Manajer Pemasaran) , Wartawan : Khoirul Anam, Wawan Setyawan, Hari Mujianto. Email : Rosikmemotimur@gmail.com, Telp : 081231173277.


SENIN LEGI 5 JUNI 2017

3

INFO PENGADUAN, SIRKULASI DAN BERLANGGANAN TELP/FAX : 0331 - 4431120 Alamat Redaksi / Iklan : Jl.Dahlia No 2 Jember

Suasana guyub, rukun, damai dan meriah Dalam Acara Nobar Bareng Gus Ipul Piala Liga Champion Di Lapangan Makodam V,Surabaya,Kemarin.

Gus Ipul Nobar Final Piala Champions Surabaya, Motim Suasana guyub, rukun, damai dan meriah penuh keseruan adalah gambaran dari nonton bareng (nobar) Final Liga Champions bareng Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, kemarin. Tak kurang ribuan Gila Bola (Gibol) seluruh Jawa Timur yang terdiri dari masyarakat umum, anak muda pecinta sepak bola hingga sepurter fanatik sepak bola di Jatim membaur menyaksikan nobar Final Champions antara Juventus melawan Real Madrid.Mereka berdatangan sejak selepas selesai salat tarawih.Untuk menghibur penonton, band lokal diundang untuk memainkan musik.Kuis seputar sepakbola juga dilaksanakan.Penonton yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah bola, kaos dan souvenir. Suasana yang berlangsung damai tersebut dipadati oleh ribuan orang yang berkumpul rapi di sisi barat lapangan Kodam V Brawijaya menghadap sebuah tiga layar berukuran besar. Selain Gus Ipul sapaan akrab dari Wagub Jatim tersebut, juga hadir sejumlah tokoh seperti Kasdam V Brawijaya Brigjend TNI Widodo Iryansyah,Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel CZI Denny Herman,mantan Ketua PWI Jatim Dhimam Abror Djuraid, Arif Afandi,Kadispora Prov. Jatim Supratomo dan Dahlan Iskan. Gus Ipul tidak menyianyiakan

kesempatan untuk bergabung dan membaur bersama lautan manusia terutama yang berasal dari suporter sepak bola di Jatim.Ia menyampaikan rasa terima kasih, karena suasana yang guyub rukun ini terus dijaga. Dunia persepakbolaan di Jatim sangat luar biasa,Menurutnya hampir disetiap kabupaten/kota di Jatim memiliki klub sepakbola. Tak hanya itu, dukungan suporter sepakbola yang fanatik dan militan dalam mendukung kesebelasan sepakbola dimanapun bertanding menjadi daya tarik tersendiri di Jatim. “Terima kasih, semoga suasana adem, guyub rukun ini juga berdampak terhadap rivalitas antar suporter yang ada di Jatim. Jika suasana seperti ini terus terjadi, insyallah setiap ada kegiatan serupa bisa digelar nobar kembali. Saya punya keyakinan seporter yang memiliki revalitas akan bersatu sehingga Jatim akan menjadi kiblat sepakbola nasional,” ujarnya. Gus Ipul juga mengapresiasi jalannya Nobar yang berlangsung secara tertib dan lancer, “Nobar yang guyub, rukun seperti ini akan memupuk rasa persatuan, memperkokoh kebersaaman. Berkumpulnya suporter dan masyarakat seperti ini juga akan memelihara gotong royong,” tegasnya. Juara Liga Champions sendiri akhirnya dimenangkan Real Madrid dengan skor meyakinkan 4-1 dari musuhnya Juventus.Usai nobar ini masyarakat yang hadir juga mendapatkan sahur gratis.(ag)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan sistem pembayaran kartu elekronik untuk alat parkir meter di halaman Taman Surya,Kemarin.

Risma Resmikan Parkir Meter Surabaya, Motim Pemkot Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) telah meresmikan sistem pembayaran kartu elekronik (electronic payment) untuk alat parkir meter di halaman Taman Surya, kemarin. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selama ini pendapatan parkir di Surabaya masih sesuai progress, dan tahun ini meningkat. “Tahun lalu pendapatan parkir 24,5 persen, kini pendapatan perpakiran sudah mencapai 40 persen,” katanya usai peresmian sistem pembayaran kartu elekronik di Surabaya. Risma, sapaan akrabnya mengin-

gatkan kepada warga surabaya yang belum mengerti cara pembayaran uang elektronik parkir agar mencoba dan jika tidak mengerti langsung bertanya kepada petugas parkir. “Kami sudah menyiapkan petugas yang akan menjaga, Jukir pun ikut membantu dan mengawasi sistem parkir menggunakan uang elektronik ini,” ungkapnya. Ke depan Risma akan berencana membangun gedung parkir di beberapa tempat seperti di Jalan Kertajaya, Joyoboyo, Urip Sumoharjo, Ngagel dan Mayjend Sungkono, “Ini untuk mengurangi kendaraan yang parkir di pinggir jalan,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Difi Ahmad

Johansyah mengatakan, bentuk kerjasama ini merupakan salah satu bentuk pengimplementasian untuk mendukung gerakan nontunai dan mengurangi wujud uang-uang kertas tunai yang akan berdampak pada lingkungan. “Surabaya sudah melaju dengan cepat dalam implementasi nontunainya dan ini prioritas yang sangat efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah, salah satu bentuk nyatanya melalui perpakiran,” katanya. Difi juga menjelaskan sejumlah keuntungan yang yang bakal di dapat dalam penggunaan uang elektronik pada sistem parkir ini. Sistem pembayaran retribusi parkir ini sesuai dengan waktu parkir sehingga

memenuhi azas keadilan. Juru parkir tidak lagi memungut biaya melebihi tarif yang ditentukan. Semua transaksi pembayaran parkir akan masuk ke kas daerah dan terekam di data transaksi bank. “Ini semua dilakukan untuk meminimalisir kebocoran transaksi pembayaran parkir di luar tarif yang sudah ditentukan dan mempermudah pengawasan pendapat kinerja juru parkir dalam memberikan pelayanannya,” jelasnya. Ada 5 bank yang digandeng sebagai mitra untuk memudahkan warga dalam melakukan akses pembayaran uang elektronik untuk parkir meter. Di antaranya bank Jatim, BRI, BNI, BCA, dan bank Mandiri. (cw1/ag)

PENYALURAN BANTUAN SOSIAL NON TUNAI PKH

Bupati Berharap Dimanfaatkan Sesuai Kebutuhan Lumajang, Motim Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) pada warga Kecamatan Tempeh, Sabtu (3/6) lalu. Ada ratusan penerima manfaat bantuan ini. Diantaranya santunan kematian keluarga tidak mampu dan dana pendidikan bagi anak dari keluarga tidak mampu. Berbeda dari sebelumnya, penyaluran bantuan ini memang tidak dilakukan secara langsung tunai. Namun penerima manfaat nantinya bisa mengambil sendiri di salah satu bank yang sudah ditunjuk untuk bekerjasama. Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag usai menyalurkan bantuan secara simbolis, menyampaikan, dengan mekanisme baru ini, diharapkan penerima manfaat bisa mengambil dana bantuan sesuai dengan kebutuhan. Dengan memanfaatkan teknologi baru, diharapkan

Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag memberikan bantuan secara simbolis. (fit)

juga agar pengawasan penyaluran ini bisa lebih mudah. Bisa dengan mudah dimonitor. “Pengawasannya pun juga cukup di kabupaten saja,” lanjutnya. Untuk bantuan dana

pendidikan pada pelajar tidak mampu, setiap tahunnya akan mendapat Rp 1,8 juta. Hal ini berguna, agar pelajar dari kalangan keluarga miskin juga bisa tetap mengenyang pendidikan.

“Agar putra-putri kita tidak putus sekolah. Agar tidak terhenti di tengah jalan. Maka dari itu dibantu oleh pemerintah,” terangnya. Bupati mengimbau kepada penerima manfaat, agar

menggunakan dana bantuan ini sebaik-baiknya. Tidak boleh digunakan untuk hal lain di luar kebutuhan pokok. “Jangan sampai nanti pas cair pergi ke mall. Jangan sampai digunakan untuk hal tidak penting,” katanya. Ketika bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan masksimal, tidak ada anak yang putus sekolah, maka tentunya generasi bangsa bisa menjadi generasi yang tegar. Menjadi generasi yang mampu menghadapi masalah dengan baik. “Kalau tidak sekolah dan ngaji mereka bisa menjadi anak nakal dan durhaka pada orang tua,” ucapnya. Terakhir, kata bupati, dengan terciptanya generasi yang berpendidikan, tentunya misi negara untuk menciptakan negara dengan Sumber Daya Manusia yang bagus akan terpenuhi. “Jadi jangan sampai ada yang tidak bisa sekolah karena alasan tidak punya uang,” pungkasnya. (fit)

Pengawasan Peredaran Rokok Ilegal Dimaksimalkan Lumajang, Motim Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan upaya pengawasan secara maksimal demi menekan angka peredaran rokok tanpa pita cukai atau ilegal. Karena melihat temuan di tahun 2016, jumlahnya cukup banyak. Kepala Dinas Perdaganga (Dindag) Lumajang Drs. Agus Eko sebelumnya mengatakan, pengawasan perlu dilakukan agar rokok ilegal tidak masuk dan beredar di Lumajang. Karena dari temuan sebelumnya, informasi dari pedagang, rokok tanpai pita cukai itu disuplai dari luar kota. “Mereka berani memasukkan rokok ilegal itu pada kios-kios kecil kalau toko resmi mereka tidak berani,” ujarnya. Agus mengatakan memang urusan cukai itu juga menjadi bagian dari pengawasan dinas yang dia pimpin. Dia menjelaskan sidak juga secara rutin digelar ke beberapa titik. Dari penelusuran Dindag Lumajang tahun lalu, diketahui peredaran rokok ilegal itu tidak lebih dari 7

persen dari seluruh peredaran rokok di Lumajang. Atau hanya 17 ribu batang saja yang ditemukan. Agus Eko juga menjelaskan cara pelaku mengedarkan rokok ilegal itu. Bahwa si penjual atau pengedar titip pada kios-kios kecil. Yang mereka terkadang dijual oleh ibu-ibu tua ataupun ibu-ibu yang tidak tau bahwa rokok ini ilegal. “Karena kalau di desa tidak dilihat, tidak dicek cukai atau tidaknya. Terutama daerah yang terpencil dan daerah pinggir wilayah barat Lumajang yang banyak,” pungkasnya. Untuk itu sosialiasi cukai rokok bagi pedagang perlu dilakukan. Seperti dalam sosialisasi waktu lalu, dengan mendatangkan para pedagang rokok eceran. Karena sangat dimungkinkan mereka masih sulit membedakan mana rokok yang legal dan ilegal yang ditandai dengan adanya pita cukai. Kepala Bidang Komunikasi Kominfo pemerintah Kabupaten Lumajang, Soekarmiati, SE mengatakan, sosialisasi ini menjadi penting

Sosialiasi pita cukai rokok (fit)

untuk menyampaikan ketentuan yang berlaku, bahwa rokok harus membayar cukai, sehingga diperlu-

kan fungsi pengawasan terhadap cukai rokok ini. “Melalui sosialisasi ini masyarakat

diharapkan dapat mengetahui dan memahami serta mematuhi ketentuan yang berlaku di bidang cukai,”

kata Mamik, panggilan akrabnya. Sebagaimana diketahui sesuai dengan aturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat, semua rokok yang beredar wajib menggunakan pita cukai yang telah diatur UU RI No 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Perusahaan rokok, wajib melekatkan pita cukai pada kemasan rokoknya sesuai UU RI No. 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai. Bunyinya, untuk kepentingan pelekatan pita cukai, kemasan wajib memuat nama alamat pabrik rokok, merek atau gambar, jumlah isi, kandungan tar dan nikotin serta peringatan kesehatan. Barang siapa yang melakukan praktik-praktik di atas diancam hukuman pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun, dan atau pidana denda paling sedikit dua kali nilai cukai dan paling banyak 10 kali nilai cukai yang harus dibayar. “Itu melanggar UU RI No. 39 Tahun 2007,” pungkas Mamik. (fit)


MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

Terima Deviden Tipistipis, Usulkan Tarik Modal dari Bank Jatim Sidoarjo, Motim Dinilai deviden yang diterima Pemkab Sidoarjo terlalu kecil, desakan untuk menarik penyertaan modal di Bank Jatim kembali mengemuka. Bahkan, penyertaan modal yang dilakukan sejak tahun 2012 ini perlu dikaji ulang. "Saya rasa perlu dikaji ulang. Kalau tidak menguntungkan Pemkab Sidoarjo, lebih baik ditarik saja," kata anggota Fraksi Demokrat DPRD Sidoarjo, Agil Effendy, Minggu (4/6). Mantan Ketua Komisi B (perekonomian) DPRD Sidoarjo itu menjelaskan, saat penyertaan modal, Bank Jatim menjanjikan deviden antara 35 sampai 40 persen. Kenyataannya, deviden yang diterima tak lebih dari 14 persen. Pemkab Sidoarjo sudah menyertakan modal Rp 92 miliar, dan saat ini mungkin sudah di atas Rp 100 miliar. "Kami di Komisi B akan mengundang hearing Bank Jatim untuk ingin tahu berapa sekarang besaran uang Pemkab Sidoarjo di Bank Jatim," tandasnya. Awal penyertaan modal di Bank Jatim, lanjut Agil, harapannya deviden yang diterima Pemkab Sidoarjo bisa digunakan untuk UMKM. Kenyataannya, deviden yang diterima Pemkab Sidoarjo tidak sesuai yang diharapkan. Penyertaan modal itu sudah berlangsung sekitar lima tahun. "Kalau tidak menguntungkan, lebih baik uang itu untuk membangun Sidoarjo," tukas Agil. Pernyataan senada juga dilontarkan Hadi Subiyanto, anggota Komisi B lainnya. Hadi meminta agar penyertaan modal di Bank Jatim dikaji ulang. Harapannya, jika memang dana itu diperlukan untuk percepatan pembangunan di Sidoarjo, maka harus ditarik. Politisi Golkar ini menjelaskan, pembangunan di Kabupaten Sidoarjo masih cukup banyak. "Kalau memang tidak menguntungkan, ya lebih baik ditarik saja dan digunakan untuk percepatan pembangunan," tandas Hadi Subiyanto. Sayangnya, Kepala Cabang Bank Jatim Sidoarjo Hairani, belum bisa dikonfirmasi terkait berapa saat ini dana Pemkab Sidoarjo di Bank Jatim, termasuk deviden yang diterima Pemkab Sidoarjo. [beritjatim.com]

OPERASI PEKAT SEMERU 2017

12 Hari, Polrestabes Surabaya Amankan 156 Tersangka Surabaya, Motim Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2017 pada bulan Ramadhan, Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 75 kasus kejahatan jalanan, perjudian, premanisme, protitusi, pornografi, minuman keras (miras) dan bahan peledak atau petasan. "Alhamdulillah, kinerja operasi pekat semeru 2017 selama 12 hari ini sangat luar biasa, karena dapat meringkus berbagai kejahatan," kata Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kapolrestabes Surabaya, Minggu (4/6). Sementara 75 perkara tersebut, ditangani sejak tanggal 27 Mei hingga 3 Juni 2017, dengan kerja keras untuk menciptakan keamanan Kamtibmas. Tim Anti Bandit yang dipimpin AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya dan Sat Reskrim dari Polsek jajaran mengamankan 156 tersangka. Selain 156 tersangka dikumpulkan menjadi satu di halaman Mapolrestabes, polisi juga melihatkan berbagai macam barang bukti hasil kejahatan hasil kejahatan. Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan dengan mengamankan 156 tersangka dari 75 perkara, setidaknya angka kejahatan di Surabaya mulai menurun meskipun secara kualitas masih meresahkan. "Kualitas meresahkan karena masih ada kejadian yang pelaku menggunakan modus seperti pepet bahkan hingga melukai korban hingga melukai dan merenggut nyawa korban masih ada," terang Iqbal. Namun, kata perwira tiga melati dipundaknya ini menuturkan, adanya modus tersebut masyarakat khususnya kota Surabaya tidak perlu resah. Sebab tim anti bandit serta jajaran, terus berupaya keras dalam kasus ini. "Dari tersangka curanmor dengan modus tersebut, sudah diamankan dan masih dikembangkan untuk mengungkap secara tuntas hingga ke akar-akarnya," papar Iqbal usai ungkap kasus operasi pekat semeru 2017 di halaman Polrestabes Surabaya. [beritjatim.com]

S I D OA R J O

4

Tembok Rumah Warga Retak, Kontraktor Tol Tutup Mata

H. Widagdo, anggota Komisi C DPRD Sidoarjo.

Dewan Segera Sidak Sidoarjo, Motim Adanya beberapa tembok rumah warga Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin yang retak akibat dampak pengerjaan proyek jalan tol yang berlokasi di desa setempat, menjadi perhatian serius komisi C DPRD Sidoarjo. Hal itu disampaikan oleh, H Widagdo, salah satu anggota komisi yang membidangi pembangunan dan perumahan rakyat DPRD Sidoarjo. “Secepatnya kita akan agendakan sidak ke lokasi itu mas,” ujar H Widagdo. Politikus yang sekaligus ketua fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo, itu juga mengatakan, bahwa retaknya tembok rumah warga yang diakibatkan oleh dampak pengerjaan proyek jalan tol tersebut adalah tanggungjawab penuh kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol itu. “Kontraktor harus tanggungjawab, jangan sampai hanya mengambil keuntunganya saja dan merugikan rakyat,” ujarnya. Perlu diketahui, puluhan tembok rumah milik warga di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, mengalami retak-retak. Warga meyakini, kondisi tersebut dipicu pembangunan proyek tol yang pengerjaanya saat ini sedang berjalan tak jauh dari rumah mereka. Warga kian gerah, lantaran pihak penanggung jawab proyek, yakni PT Wika hingga kini tutup mata dan seolah tidak tahu menahu atas keretakan tembok rumah warga tersebut. “Rumah kami tak jauh dari lokasi proyek itu. Jadi tembok rumah kami yang retak luar dalam jelas akibat ak-

salah satu warga saat menunjukan tembok rumah yang retak.

tivitas proyek tol itu,” ujar Morlan warga setempat. Selain itu, Morlan juga menerangkan, bahwa sebelum adanya proyek pembangunan tol dilakukan, tembok rumah warga tidak ada masalah. Seluruh tembok mulus. Namun saat proyek tol dikerjakan, tembok rumah kami menjadi retak, menurutnya, keretakan tembok rumahnya tersebut, disebab-

kan oleh penancapan puluhan paku bumi. Lantaran saat hal itu dilakukan, getarannya atau guncangannya terasa hingga jarak beberapa kilometer. “Lebih parah lagi, kendaraan besar yang mengangkut material juga lalulalang di jalan desa. Padahal, letak rumah warga lebih rendah dari jalan. Sehingga ketika ada truk besar lewat, getarannya terasa dan meretakkan tem-

bok,” ujarnya. Dia juga menambahkan, bahwa Ia khawatir bangunan rumah yang Ia tempati itu akan menjadi roboh, sebab tembok rumah yang retak tersebut belum ada pembenahan dan bahkan setiap harinya terkena getaran dari proyek itu. “Kami khawatir retaknya semakin lebar dan kemudian roboh,” tandasnya. (bwo/jum)

Polresta Siap Gelar Operasi Ramadhaniyah

Petugas Polsek Tanggulangin, saat mendatangi tempat hiburan karaoke di Desa Kalisampurno.

Ramadan, Tim Gabungan Imbau THM Tutup Sidoarjo, Motim Dalam mengantisipasi peredaran miras dan menjaga keamanan di bulan suci ramadan, petugas Polsek Tanggulangin bersama Satpol PP dan TNI, menggelar operasi cipta kondisi malam hari, dengan sasaran minuman keras dan Tempat Hiburan Malam (THM). Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi, pada Sabtu malam (04/06). “Operasi ini dengan sasaran tempat hiburan malam dan untuk mencegah peredaran miras,” ujar Kompol Sirdi, kepada Memo Timur. Lanjut Kompol Sirdi, kegiatan operasi di bulan suci ramadan ini, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan. Kegiatan operasi ini dilaksanakan pada malam hari di fokuskan pada tempattempat hiburan, cafe karaoke Pasar Wisa-

ta di wilayah Kedensari, radio-radio karaoke yang berada di wilayah Kludan dan Kalisampurno, kafe Airlangga Kedunganten lor dan di tempat-tempat yang diduga menjual minuman keras. Hasil dari operasi, tidak ditemukan adanya minuman keras dan kebanyakan tempat hiburan sedang tidak beroperasi. “Kami menghimbau, kepada pemilik tempat hiburan untuk tidak beroperasi, hal tersebut dilakukan untuk menghormati bulan suci Ramadan, apalagi dengan sengaja menyimpan atau menjual miras,” ujar kompol Sirdi. Selama bulan ramadan, petugas yang tergabung dalam operasi tersebut, akan gencar mengelar operasi serupa sebagai upaya pencegahan tindakan-tindakan yang dapat menodai bulan yang suci dengan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma agama, serta sebagai upaya meningkatkan Kamtibmas diwilayah hukum Tanggulangin. (bwo/jum)

Sidoarjo, Motim Polda Jatim khususnya Polresta Sidoarjo pekan depan akan menggelar operasi kemanusian dengan sandi Operasi Ramadhaniyah Semeru 2017, Tujuannya membuat masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari Raya Idul fitri. Operasi Ramadhaniyah ini sebagai bentuk perhatian jajaran Polresta Sidoarjo dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama puasa, merayakan Lebaran dan juga mencegah tindakan terorisme. “Anggota kami akan mengamankan kegiatan masyarakat yang akan mudik dan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri,” papar Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP. I Gusti Made Merta Untuk pelayanan dan pengamanan Operasi Ramadhaniyah ini, akan didirikan 10 titik pos pantau, 2 pos akan didirikan di Mlirip Tarik dan Bungurasih Waru, dan 8 titik pos sisanya, akan di tempatkan pada seluruh Polsek Jajaran Polresta Sidoarjo, baik jalur protokol maupun jalur alternatif. Operasi pengamanan dan pelayanan jelang dan sesudah lebaran Idul fitri ini melibatkan 456 orang anggota personil Polresta Sidoarjo dan dibantu instansi terkait, diantaranya Dishub, TNI dan organisasi masyarakat yang lain, ditambah juga team urai arus dari Polresta Sidoarjo, untuk mengurai kemacetan. Operasi Ramadhaniyah ini, selain untuk mengamankan kegiatan dalam bulan Ramadhan dan Lebaran, juga untuk mengantisipasi terjadinya terorisme.

Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP I Gusti Made Merta.

“Dengan tambahan anggota kami dari team urai arus, kami akan memastikan semua kegiatan masyarakat berjalan lancar, dan anggota juga akan terus berpatroli mengamankan semua wilayah di ruas-ruas jalur mudik selama lebaran berlangsung, selain itu juga untuk tindakan antisipasi pencegahan terorisme,” ujar AKP. I Gusti Made Merta. Wakasat Lantas menghimbau bagi warga masyarakat yang akan merayakan lebaran untuk hati hati, taati rambu - rambu lalu lintas, jangan ngebut, berperilaku di jalan dengan baik, serta jangan lupa berdoa. “Semoga seluruh saudara kita yang beragama muslim yang melaksanakan ibadah puasa dan merayakan hari raya Lebaran, dapat melaksanakan dengan aman, nyaman, tertib dan yang mudik selamat sampai tujuan,” pungkasnya (ags/jum)

Biro Sidoarjo : Jumain Agus S (Kepala), ADMINISTRASI: Titik Cholifa, SH, Wartawan : Slamet Wibowo,Agus Waluyo Marketing: Ahmad Junaidi , Alamat : Janti RT 01 RW 01 Tarik Sidoarjo, Telepon : 0815 5556 718 / 0823 3033 8884


MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

GERBANG MATARAMAN

5

Bus Mira Tabrak Inova, Sopir Terjepit Jombang, Motim Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Embong Miring Kecamatan Perak, Jombang antara Bus Mira Nopol S-7213-US dengan mobil Inova Nopol L-1633-CF, Minggu (4/6/2017) sekira pukul 03.00WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan tersebut menyebabkan bodi mobil Inova hancur serta kondisi Bus Mira rusak di bagian depan sebelah kanan. Pengemudi Inova, Sukandar (41), warga Jojoran 3A blok 4/1 A RT 14/RW 12 Surabaya sempat terjepit di dalam mobil hingga berjam-jam. Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, Bus Mira yang dikemudikan Syaiful Arif (35), warga Rungkut Kidul, Kota Surabaya berjalan dari arah selatan ke utara. Dari arah berlawanan ber-

jalan truk mau parkir ke sisi kiri jalan. Sementara dibelakang truk ada mobil Inova.

Saat berusaha menghindari truk yang hendak parkir, mobil Inova terlalu ke kanan sehingga ditabrak

Bus Mira yang berjalan berlawanan arah. "Bus Mira dari arah Madiun menuju Surabaya, sedang-

kan mobil Inova dari arah Surabaya. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini berjalan berlawanan, keduanya mengalami rusak parah," jelas Sulaiman. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi polsek setempat. Selang beberapa waktu kemudian, petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Jombang mendatangi lokasi kejadian. Petugas pun langsung mengevakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. "Meksi selamat, namun sopor Inova sempat terjepit bodi kendaraan. Korban langsung kami bawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan di Satlantas Polres Jombang guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. [beritjatim.com]

Tinggalkan Anak Cucu, 160 Lansia 'Nyantri' di PPDU Jombang, Motim Azan asar berkumandang dari masjid PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang) Rejoso, Kecamatan Peterongan, Jombang, Minggu (4/6/ 2017). Suara panggilan untuk salat itu melantun merdu, merambat ke udara, menerobos ke kamar-kamar santri pondok yang berdiri sejak 1885 tersebut. Suara azan itu membangunkan para santri yang sedang terlelap tidur. Suara azan itu pula yang masuk ke pemukiman warga sekitar, seolah memberikan kabar bahwa waktu salat asar telah tiba. Satu per satu santri keluar dari kamar. Dengan mengenakan kain sarung mereka mendatangi masjid tua untuk salat asar berjamaah. Sementara di masjid tersebut kesibukan justru sudah terlihat sejak pagi. Puluhan orang lanjut usia memadati ruangan. Mereka melakukan berbagai macam aktivitas. Ada yang sedang berzikir, ada yang membaca Al Quran, bahkan ada yang sekedar tidur-tiduran. Kebanyakan dari mereka adalah para wanita yang usianya di atas 60 tahun. Uniknya, saat berada di masjid mereka membawa berbagai perbekalan. Mulai dari setumpuk pakaian, alat mandi, hingga perlengkapan beribadah. Siapakah para wanitia tua itu? Ya, mereka adalah para santri lansia (lanjut usia) yang menetap di PPDU selama Ramadan. Jika bula puasa hendak berakhir, para santri 'dadakan' itu kembali ke rumah masing-masing. Usai azan asar berkumandang, para santri lansia itu juga mengikuti salat berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti pengajian Ramadan yang disampaikan oleh salah satu pengasuh PPDU, KH Cholil Dahlan. Salah satu santri lansia itu adalah Sofiyah (67). Sejak tinggal di masjid PPDU, Sofiyah tidak lepas dari ibadah. Tangan kanannya tidak lepas dari untaian tas-

bih. Sementara mulutnya tak lelah mengucap zikir. Warga Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto ini datang ke PPDU pada puasa hari kedua. Dia kemudian berkumpul dengan para lansia lainnya dari berbagai daerah. Setiap hari Sofiyah hanya beribada dan beribadah. Maka tidak heran, pada seminggu puasa, wanita dengan enam cucu ini sudah mengkhatamkan Al Quran sebanyak dua kali. "Kalau berada di pesantren ini, saya

lebih fokus beribadah. Lebih banyak melakukan amalan selama Ramadan," ujar Sofiyah yang diamini rekanrekannaya sesama lansia. Sofiyah mengungkapkan, sudah tiga kali puasa ini dirinya nyantri di PPDU Jombang. Pada puasa sebelumnya, dia mampu mengkhatamkan Al Quran sebanyak lima kali. Sudah begitu, ibadah pendukung lainnya juga lebih fokus. Seperti zikir salat malam, hingga mengaji kitab. Sofiyah datang diantar oleh anaknya. Ketika puasa

hendak berakhir, warga Dlanggu ini akan dijemput oleh keluarganya. Soal makan, wanita dengan lima anak ini tidak pusing. Karena di sekitar PPDU banyak warung yang menyajika makanan. "Jadi kalau sahur dan buka puasa, kita membeli di warung. Saat berangkat ke pesantren ini sudah diberi uang saku oleh anak saya," ujar Sofiyah yang dibenarkan oleh Nurhayati (65), santri lansia asal Desa Betek, Kecamatan Mojoagung Jombang. Soal santri lansia di

PPDU, KH Cholil Dahlan mengatakan, Ramadan kali ini terdapat 160 orang yang datang dari berbagai daerah. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan Ramadan tahun sebelumnya. Karena banyaknya para lansia, mereka di tempatkan di dua lokasi. Pertama di masjid utama, kemudian kedua berada di asrama putri PPDU. Seluruh lansia itu selalu mengikuti kegiatan pengajian yang digelar di masjid induk. Tradisi lansia nyantri di PPDU selama bula puasa itu

menurut Cholil sudah berlangsung lama. Bahkan sudah menjadi tradisi turun temurun. "Sudah sejak zaman kakek saya dulu. Karena memang kebanyakan dari mereka adalah jamaah tarekat naqsabandiyah yang berpusat di PPDU," ujar Kiai Cholil. Dia mengungkapkan, selama berada di pesantren, ratusan lansia itu mendapatkan berbagai macam materi. Mulai dari ibadah murni seperti salat, zakat, dan puasa, hingga menjalankan ibadah tambahan seperti zikir, kajian kitab, serta matri tentang akhlak. "Pada pagi hari para lansia mengaji selama dua jam setelah salat duha. Kemudian mengaji lagi secara jamaah setelah azar selama satu jam. Kedatangan para lansia ini ingin melakukan ribat atau ibadah selama 24 sehari selama bulan puasa," ujar Kiai Cholil sembari mengatakan bahwa para lansia itu tidak ditarik biaya selama nyantri di PPDU. [beritjatim.com]

Pesta Sabu, Polisi Gerebek Rumah Kos di Ngoro Mojokerto Mojokerto, Motim Sebuah rumah kos di Dusun Sidorejo, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto digrebek anggota Unit Reskrim Polsek Ngoro, Sabtu (3/6) malam. Dari hasil penggrebekan, petugas mengamankan Sopyan Santoso (38) warga Dusun Krencengan, Desa Krenceng, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar. Kanit Reskrim Polsek Ngoro, AKP Iwan Setiawan mengatakan, dari informasi yang didapat petugas, pelaku hendak pesta sabu di rumah kos teman perempuannya. "Rencananya mereka akan pesta shabu di rumah kos milik AN (23) di Dusun Sidorejo, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro," ungkapnya, Minggu (4/6). Namun saat pelaku baru sampai ke rumah kos tersebut, petugas datang melakukan pengrebekan. Selain mengamankan warga Blitar, petugas juga mengamankan dua teman perempuannya yakni penyewa kos, AN dan FN. Kanit menjelaskan, jika AN dan FN merupakan warga Bandung yang diajak pelaku ke Mojokerto. "Kedua teman pelaku tidak tahu jika akan diajak pesta sabu, mereka mengaku baru dua bulan kenal di Bandung. Saat itu pelaku yang bekerja di tempat pemotongan ayam yang ada di kawasan Tulangan, Sidoarjo mengirim ayam ke Bandung yang kebetulan dekat dengan rumah AN. Mereka berkenalan di sana," katanya. Menurut Kanit, pelaku sendiri memang kerap kali mengantar ayam ke luar kota. Selama bekerja di tempat pemotongan ayam, pelaku menetap di Desa Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu plastik klip yang berisikan sabu dengan berat kurang lebih 1 gram, satu botol air mineral atau bong yang akan digunakan tersangka untuk menghisap sabu, sath buah skrup sebagai sendok, satu buah sedotan penghubung bong, satu bungkus sedotan palstik dan dua korek api. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait dari mana barang tersebut diperoleh pelaku. Pelaku sendiri diancam Pasal 114 ayat (1) sub 112 ayat (1) Undang-undang RI tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," jelasnya.[beritjatim.com]


MOTIM

GIRI - LA

SENIN LEGI 5 JUNI 2017 BOJONEGORO

WALISONGO

Untuk Gaji 13 dan 14 PNS, Bojonegoro Siapkan Rp 84 Miliar Bojonegoro, Motim Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyiapkan dana sebesar kurang lebih Rp84 miliar untuk pencairan gaji 13 dan 14 bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Bupati/Wakil Bupati dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. Gaji ke 13 dan 14 tahun ini diperkirkan akan cair dalam waktu yang bersamaan. Sehingga pada bulan ini, PNS selain mendapat gaji rutin setiap bulan akan mendapat tambahan dua gaji sekaligus. Gaji 13 merupakan gaji yang diberikan pada bulan ke-13 sedangkan untuk gaji ke-14 adalah tunjangan hari raya. Meskipun belum ada peraturan terbaru, pencairan gaji 13 dan 14 ini merujuk pada peraturan pada tahun sebelumnya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, Ibnu Suyuti mengatakakan, gaji 13 dan 14 tahun ini untuk 19.915 PNS. Pencairan gaji 13 dan 14 sesuai dengan gaji induk pada Mei 2017. Gaji ke 13 dan 14 ini merupakan alokasi dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersifat wajib dan mengingat. "Sudah dianggarkan dari APBD tahun 2017 dan sekarang tinggal menunggu petunjuk teknis dari Kemenkeu," ujarnya, Sabtu (3/6/2017). Setelah adanya peraturan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, gaji ke 13 dan 14 tersebut maka langsung bisa dicairkan. Kebutuhan untuk gaji ke 13 ini Pemkab menyediakan uang sebesar Rp45,9 miliar dan gaji ke 14 sebanyak Rp38,3 miliar. Gaji tersebut diberikan kepada PNS, Bupati, Wakil Bupati, dan Anggota DPRD. [beritjatim.com]

Kedung Maor Akan Didaftarkan Kawasan Cagar Budaya Bojonegoro, Motim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro rencananya akan mendaftarkan kawasan wisata Kedung Maor, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro sebagai kawasan cagar budaya. Namun, saat ini kondisi di lokasi sedang rusak karena terkena longsor. Kawasan wisata yang berada di tengah hutan kawasan KPH Perhutani Bojonegoro itu menyuguhkan keindahan alam air terjun dan danau dengan air yang jernih. Namun belakangan kawasan wisata itu rusak akibat bencana longsor yang terjadi pada 1 April 2017. Air terjun dan danaunya hilang karena tertutup material longsor. Kepala Bidang Destinasi Wisata, Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Suyanto mengatakan, kondisi kawasan wisata yang rusak tersebut secara pengerjaan fisik akan ditangani oleh Dinas Pengairan. "Disbudpar dan SDA kerjasama dengan UPN Bandung akan melakukan penelitian di kawasan tersebut agar bisa ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya," jelasnya, Sabtu (3/6/2017). Saat ini kawasan wisata tersebut, kata Suyanto, dibuka oleh desa melalui karang taruna. Kawasan itu akan didaftarkan sebagai cagar budaya. Karena ditengarai banyaknya nilai peradaban masa lampau yang ada di lokasi tersebut. Untuk mengalirkan air di sungai Kedung Maor, dikerahkan alat berat yang digunakan untuk pembangunan Waduk Gongseng. Tidak jauh dari lokasi wisata Kedung Maor memang saat ini sedang dibangun Waduk Gongseng. Waduk tersebut diperkirakan mampu menampung air sekitar 23 juta meter kubik, untuk mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektar. Selain bisa sebagai penyedia air baku sekitar 300 liter/detik. Jaringan irigasi yang dilalui waduk Gongseng merupakan saluran irigasi dari Sungai Pacal. Pembangunan Waduk Gongseng membutuhkan lahan seluas kurang lebih 346 hektare. Lahan yang digunakan sebagian merupakan milik Perhutani dan warga desa setempat. Pembangunan waduk diperkirakan selesai pada 2018 mendatang. [beritjatim.com]

6

Sunan Ampel Raden Rahmat diperbolehkan menyiarkan agama Islam di wilayah Surabaya bahkan di seluruh wilayah Majapahit, dengan catatan bahwa rakyat tidak boleh dipaksa. Raden Rahmat pun memberi penjelasan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama.

Sesepuh Walisongo Setelah Syekh Maulana Malik Ibrahim wafat, maka Sunan Ampel diangkat sebagai sesepuh Walisongo, sebagai Mufti atau pemimpin agama Islam se Tanah Jawa. Beberapa murid dan putra Sunan Ampel sendiri juga menjadi anggota Walisongo, mereka adalah: Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajad, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kota atau Raden Patah, Sunan Kudus, Sunan Gunungjati. Raden Patah atau Sunan Kota memang pernah menjadi anggota Walisongo menggantikan kedudukan salah seorang wali yang meninggal dunia. Dengan diangkatnya Sunan Ampel sebagai sesepuh maka para wali lain tunduk patuh kepada kata-katanya. Termasuk fatwa beliau dalam memutuskan peperangan dengan pihak Majapahit. Para wali yang lebih muda menginginkan agar tahta Majapahit direbut dalam tempo secepat-cepatnya. Tetapi Sunan Ampel berpendapat bahwa masalah tahta Majapahit tidak perlu diserang secara langsung, karena kerajaan besar itu sesungguhnya sudah keropos dari dalam. Tak usah diserang oleh Demak Bintoro pun sebenarnya Majapahit akan segera runtuh. Para wali yang lebih muda menganggap Sunan Ampel telah lamban dalam memberikan nasehat kepada Raden Patah. “Mengapa Ramanda berpendapat demikian?” tanya Raden Patah terhitung menantunya sendiri. “Karena aku tidak ingin di kemudian hari ada orang menuduh Raja Demak Bintoro yang masih putra Majapahit Prabu Kertabumi telah berlaku durhaka yaitu berani menyerang ayahandanya sendiri”, jawab Sunan Ampel dengan tenang. “Lalu apa yang harus saya lakukan?” “Kau harus sabar menunggu sembari menyusun kekuatan,” ujar Sunan Ampel. “Tak lama lagi Majapahit akan runtuh dari dalam. Diserang adipati lain. Pada saat itulah kau berhak merebut hak warismu selaku putra Prabu Kertabumi”. “Majapahit diserang adipati lain? Apakah saya tidak berkewajiban membelanya?” “Inilah ketentuan Tuhan,” sahut Sunan Ampel. “Waktu kejadiannya masih dirahasiakan. Aku sendiri tidak tahu persis kapankah peristiwa itu akan berlangsung. Yang jelas bukan kau adipati yang menyerang Majapahit itu”, Sunan Ampel adalah Penasehat Politik Demak Bintoro. Sekaligus merangkap Pemimpin Walisongo atau Mufti Agama seTanah Jawa. Maka fatwanya dipatuhi banyak orang. Kekuatiran Sunan Ampel tersebut memang terbukti. Di kemudian hari ternyata ada orang-orang pembenci Islam

memutarbalikkan fakta sejarah. Mereka menuliskan bahwa Majapahit jatuh diserang oleh kerajaan Demak Bintoro yang Rajanya adalah putra Raja Majapahit sendiri. Dengan demikian Raden Patah dianggap sebagai Anak Durhaka. Ini dapat anda lihat di dalam Serat Darmo Gandul maupun sejarah yang ditulis para Sarjana yang membenci Islam. Raden Patah dan para wali lainnya akhirnya tunduk patuh pada fatwa Sunan Ampel. Tibalah saatnya Sunan Ampel wafat pada tahun 1478. Sunan Kalijaga diangkat sebagai penasehat bagian politik Demak. Sunan Giri diangkat sebagai pengganti Sunan Ampel sebagai Mufti, pemimpin para Wali dan pemimpin agama se-Tanah Jawa. Sesepuh yang selalu dimintai pertimbangannya. Setelah Sunan Giri diangkat sebagai Mufti sikapnya terhadap Majapahit sekarang berubah. Ia menyetujui usul Aliran Tuban untuk mencari fatwa kepada Raden Patah agar menyerang Majapahit. Mengapa Sunan Giri bersikap demikian? Karena pada tahun 1478 Kerajaan Majapahit diserang oleh Prabu Rana Wijaya atau Girindrawardhana dari Kadipaten Kediri atau Keling. Dengan demikian sudah tepatlah jika Sunan Giri menyetujui penyerangan Demak atas Majapahit. Sebab pewaris sah tahta kerajaan Majapahit adalah Raden Patah selaku putera Raja Majapahit yang terakhir. Demak kemudian bersiapsiap menyusun kekuatan. Namun belum lagi serangan dilancarkan, Prabu Rana Wijaya keburu tewas diserang oleh Prabu Udara pada tahun 1498. Pada tahun 1512, Prabu Udara selaku Raja Majapahit merasa terancam kedudukannya karena melihat kedudukan Demak yang didukung Sunan Giri Kedaton semakin kuat dan mapan. Prabu Udara kawatir jika terjadi peperangan akan menderita kekalahan, maka dia minta bekerjasama dan minta bantuan Portugis di Malaka. Padahal Putera Mahkota Demak yaitu Pati Unus pada tahun 1511 telah menyerang Portugis di Malaka. Sejarah mencatat bahwa Prabu Udara telah mengirim utusan ke Malaka untuk menemui Alfonso d’Albuquerque untuk menyerahkan hadiah berupa 20 genta (gamelan), sepotong kain panjang bernama Beirami tenunan Kambayat, 13 batang lembing yang ujungnya berbesi dan sebagainya. Maka tidak salah jika pada tahun 1517 Demak menyerang Prabu Udara yang merampas tahta Majapahit secara tidak sah. Dengan demikian jatuhlah Majapahit ke tangan Demak. Seandainya Demak tidak segera menyerang Majapahit tentu bangsa Portugis akan menjajah tanah Jawa jauh lebih cepat daripada bangsa Belanda. Setelah Majapahit jatuh pusaka kerajaan diboyong ke Demak Bintoro. Termasuk Mahkota Rajanya. Raden Patah diangkat sebagai Raja Demak yang pertama. Sunan Ampel juga turut membantu mendirikan Masjid

Agung Demak yang didirikan pada tahun 1477 M. Salah satu di antara empat tiang utama Masjid Demak hingga sekarang masih diberi nama sesuai dengan yang membuatnya yaitu Sunan Ampel. Beliau pula yang pertama kali menciptakan Huruf Pegon atau Tulisan Arab berbunyi bahasa Jawa. Dengan huruf pegon ini beliau dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada muridnya. Hingga sekarang huruf pegon tetap dipakai sebagai bahan pelajaran agama Islam di kalangan pesantren.

Penyelamat Akidah Sikap Sunan Ampel terhadap adat istiadat lama sangat berhati-hati, hal ini didukung oleh Sunan Giri dan Sunan Drajad. Seperti yang pernah tersebut dalam permusyawaratan para wali di Masjid Agung Demak. Pada waktu itu Sunan Kalijaga mengusulkan agar adat istiadat Jawa seperti selamatan, bersaji, kesenian wayang dan gamelan dimasuki rasa keislaman. Mendengar pendapat Sunan Kalijaga tersebut bertanyalah Sunan Ampel “Apakah tidak mengkawatirkan di kemudian hari bahwa adat istiadat dan upacara lama itu nanti dianggap sebagai ajaran yang berasal dari agama Islam? Jika hal ini dibiarkan nantinya akan menjadi bid’ah.?” Dalam musyawarah itu Sunan Kudus menjawab pertanyaan Sunan Ampel,”Saya setuju dengan pendapat Sunan Kalijaga, bahwa adat istiadat lama yang masih bisa diarahkan kepada agama Tauhid maka kita akan memberinya warna Islam. Sedang adat dan kepercayaan lama yang jelas-jelas menjurus kearah kemusyrikan kita tinggal sama sekali. Sebagai misal gamelan dan wayang kulit, kita bisa memberinya warna Islam sesuai dengan selera masyarakat. Adapun tentang kekawatiran Kanjeng Sunan Ampel, saya mempunyai keyakinan bahwa di belakang hari akan ada orang yang menyempurnakannya.” Sebaliknya, adanya pendapat Sunan Ampel yang menginginkan Islam harus disiarkan dengan murni dan konsekuen juga mengandung hikmah kebena-

(2-habis)

ran yang hakiki, sehingga membuat ummat semakin berhatihati menjalankan syariat agama secara benar dan bersih dari segala macam bid’ah. Inilah jasa Sunan Ampel yang sangat besar, dengan peringatan inilah beliau telah menyelamatkan aqidah ummat agar tidak tergelincir ke lembah musyrik. Sunan Ampel wafat pada tahun 1478 M, beliau dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel.

Murid-murid Sunan Ampel Murid-murid Sunan Ampel itu banyak sekali, baik dari kalangan bangsawan dan para pangeran Majapahit maupun dari kalangan rakyat jelata. Bahkan beberapa anggota Walisongo adalah murid-murid beliau sendiri. Kali ini kami tampilkan dua kisah murid Sunan Ampel yang makamnya tak jauh dari lokasi Sunan Ampel dimakamkan, yaitu:

Kisah Mbah Soleh Mbah Soleh adalah salah satu dari sekian banyak murid Sunan Ampel yang mempunyai karomah atau keistimewaan. Adalah sebuah keajaiban yang tak ada duanya, ada seorang manusia dikubur hingga sembilan kali. Ini bukan cerita buatan melainkan ada buktinya. Di sebelah timur Masjid Agung Sunan Ampel ada sembilan kuburan. Itu bukan kuburan sembilan orang tapi hanya kuburan seorang yaitu murid Sunan Ampel yang bernama Mbah Soleh. Kisahnya demikian, Mbah Soleh adalah tukang sapu masjid Ampel di masa hidupnya Sunan Ampel. Apabila menyapu lantai Masjid sangatlah bersih sekali sehingga orang yang sujud di masjid tanpa sajadah tidak merasa ada debunya. Ketika Mbah Soleh wafat beliau dikubur di depan masjid. Ternyata tidak ada santri yang sanggup mengerjakan pekerjaan Mbah Soleh yaitu menyapu lantai masjid dengan bersih sekali. Maka sejak ditinggal Mbah Soleh masjid itupun lantainya menjadi kotor. Kemudian terucaplah kata-kata Sunan Ampel. “Bila Mbah Soleh masih hidup tentulah masjid ini menjadi bersih”. Mendadak Mbah Soleh ada di

pengimaman masjid sedang menyapu lantai. Seluruh lantai pun sekarang menjadi bersih lagi. Orang-orang pada terheran melihat Mbah Soleh hidup lagi. Beberapa bulan kemudian Mbah Soleh wafat lagi dan dikubur disamping kuburannya dulu. Masjid menjadi kotor lagi, lalu terucaplah kata-kata Sunan Ampel seperti dulu. Mbah Soleh pun hidup lagi. Hal ini berlangsung beberapa kali sehingga kuburannya ada delapan. Pada saat kuburan Mbah Soleh ada delapan Sunan Ampel meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian Mbah Soleh meninggal dunia, sehingga kuburan Mbah Soleh ada sembilan. Kuburan yang terakhir berada di ujung paling timur. Jika anda sempat berziarah ke makam Sunan Ampel, jangan lupa untuk berdo’a di depan makam Mbah Soleh. Kisah Mbah Sonhaji Mbah Sonhaji sering disebut Mbah Bolong. Apa pasalnya? Ini bukan gelar kosong atau sekedar olok-olokan. Beliau adalah salah seorang murid Sunan Ampel yang juga mempunyai karomah. Kisahnya demikian. Pada waktu pembangunan masjid Agung Ampel, Sonhaji lah yang ditugasi mengatur tata letak pengimamannya. Sonhaji bekerja dengan tekun dan penuh perhitungan, jangan sampai letak pengimaman masjid itu tidak menghadap ke arah kiblat. Tapi setelah bangunan pengimaman itu jadi banyak orang yang meragukan keakuratannya. “Apa betul letak pengimaman masjid ini sudah menghadap ke kiblat?” demikian tanya orang yang meragukan pekerjaan Sonhaji. Sonhaji tidak menjawab, melainkan melubangi dinding pengimaman sebelah barat lalu berkata,”Lihatlah ke dalam lubang ini, kalian akan tahu apakah pengimaman ini sudah menghadap kiblat atau belum?” Orang-orang itu segera melihat ke dalam lubang yang dibuat Sonhaji. Ternyata di dalam lubang itu mereka dapat melihat Ka’bah yang berada di Mekah. Orang-orang pada melongo, terkejut, kagum dan akhirnya tak berani meremehkan Sonhaji lagi. Dan sejak saat itu mereka lebih bersikap hormat kepada Sonhaji dan mereka memberinya julukan Mbah Bolong. Dari kisah karomah para wali ataupun para murid wali, seyogyanya menjadi pelajaran bagi mereka yang masih hidup. Ambil contoh, kisah Mbah Soleh di atas, seharusnya mereka yang masih hidup mau meneladani sifat dan sikap Mbah Soleh yang menyukai Masjidnya selalu bersih, karena masjid merupakan tempat yang perlu dijaga kebersihan dan kesuciannya. Begitulah riwayat singkat Sunan Ampel dan 2 orang muridnya. Semoga kisah mereka bisa menjadi pelajaran hidup bagi kita sebagai generasi penerus mereka, dan semoga amal baik mereka mendapat balasan yang baik dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.

Arwah Korban Kecelakaan Gentayangan Minta Pulang (3) Dia didatangi arwah anaknya. Malam itu, setelah usai tahlilan, beberapa warga sudah pada pulang. Saroji lalu menutup pintu dan jendela. Isteri dan dua anaknya yang lain sudah berangkat tidur di kamar. Tidak seperti biasanya perasaan Saroji malam itu tidak enak. Dia tidak bisa memajamkan matanya untuk tidur. Dia lalu duduk-duduk di ruang tengah sambil mengisap rokok lintingan. Tibatiba, terdengar suara ketukan pintu depan. Saroji pun kaget. Dia merasa aneh, karena tengah malam begini ada yang datang bertamu. Tapi mungkin itu orang yang tadi ikut tahlilan dan barangnya ketinggalan, pikirnya. Tanpa menaruh prasangka apa-apa, Saroji lalu beran-

jak ke depan untuk membukakan pintu. Sebelum membuka pintu, Saroji sempat menanyai orang yang di luar. "Sampeyan siapa?" "Aku, Pak. Aku mau pulang...!" jawab satu suara. Saroji mengerutkan alisnya. Dia merasakan ada yang aneh dari nada suara orang di luar. Karena penasaran, dia segera membuka pintu. Betapa kagetnya dia, melihat sosok pocongan yang hanya memperlihatkan separo raut wajahnya. Akibatnya, dia tak mampu berkata-kata, karena lidahnya terasa kelu. Seluruh sendri tulangnya seakan mau copot. Sebelum dia jatuh pingsan, sempat terdengar ucapan pocongan itu, "Tolong pak. Antarkan aku pulang. Aku tidak mau disini...." Ketika

Ilustrasi

Saroji siuman, dia sudah mendapati dirinya berada di atas pembaringan dikerubuti isteri dan anaknya. Mereka terlihat sangat cemas. Mereka bertanya padanya, apa yang sebenarnya terjadi sampai dirinya pingsan di depan pintu. Saroji enggan menceritakan apa yang telah menimpa dirinya, karena dia khawatir isterinya bakal tambah shock bila tahu dirinya semalam di datangi arwah Masroni. Demi menjaga perasaan keluarganya, Saroji tidak menceritakan hal sebenarnya. Dia mengaku kelelahan karena tidak pernah istirahat. Tapi rupanya kejadian seperti malam itu bukan dirinya sendiri yang mengalaminya. Beberapa warga lainnya yang tinggal di

Biro Gresik-Lamongan : Winadi (Kepala), Bendahara : Fita Chotimah,Wartawan:Abd. Rohman,M Rudiyono, Distributor : Edy Suyanto,. Alamat Kantor : Jalan Raya Kedungpring no.52 Kecamatan Balongpanggang - Gresik. Email : Motimgirila009@gmail.com. Telp : 085735015315

kampung itu juga mengaku telah didatangi arwah Masroni. Modus yang digunakan oleh arwah Masroni hampir sama, yakni mengetuk pintu-pintu rumah warga. Dalam keadaan masih memakai kain kafan yang membungkus tubuhnya, Masroni merintih dan meratap. Dia meminta dirinya dipulangkan. Kontan saja peristiwa ini membuat seisi desa jadi heboh. Kabar tentang arwah penasaran Masroni tersebar kemanamana. Warga desa jadi takut untuk keluar rumah pada malam hari. Mereka tidak berani membukakan pintu bila ada yang mengetuk. Mereka benar-benar dicekam kengerian dan ketakutan.

BERSAMBUNG


MOTIM MEMO SENIN LEGI 5 JUNI 2017

BANYUWANGI

7

tiga pengamen yang diamankan

Tiga Pengamen Diamankan Polsek Kalipuro Banyuwangi, Motim Tiga orang pengamen diamankan polisi ke Polsek Kalipuro, , Sabtu (3/6). Mereka masing-masing bernama Maulud (16) warga Jl Karimun Jawa Kelurahan Lateng Banyuwangi, Herlambang (15) warga Lateng, Mohamad Adi Susilo (15) warga Kelurahan Lateng Mereka bertiga mengamen menggunakan gitar “kesayangannya” dan bernyanyi sekenanya di lampu merah Sukowidi Kelurahan Klatak Kalipuro. Selanjutnya, mereka meminta upah kepada pemakai jalan. Terkadang mintanya setengah memaksa. Saat melakukan kegiatan tersebut mereka ditangkap selanjutnya diamankan di Mapolsek Kalipuro oleh Kanit Reskrim Aiptu Agus Suprapto bersama angggota KSPKT yang dipimpin oleh Iptu Hery Sudariono dengan bantuan dua anggota Sabhara Polsek Kalipuro Saat ditemui wartawan Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Suprapto menjelaskan, ketiga pengamen tersebut diamankan saat operasi pekat dan diketahui telah mengamen dengan memainkan lagu diiringi gitar selanjutnya meminta upah kepada setiap pengendara yang berhenti di.lampu.merah. “Saat kami data dan kami tanya mereka semua masih berstatus pelajar SLTP. Mereka mengamen untuk uang jajan sehari-hari, karena pemberian dari orang tua mereka tidak cukup. Selanjutnya anak anak pengamen itu setelah kami beri pembinaan diperbolehkan pulang tapi jangan mengulangi perbuatannya, tugas mereka adalah belajar,” pungkas Agus. (ari)

Pesanggem Minta Kerjasama Dilanjut Banyuwangi, Motim Puluhan pesanggem lingkungan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jatimulyo Kecamatan Pesanggaran mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi. Kedatangan mereka untuk melakukan hearing bersama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Selatan, Jumat (2/6). Dalam hearing tersebut puluhan pesanggem meminta kepada Perhutani KPH Selatan untuk memberikan kelonggaran terkait dengan kerjasama Pengelolaan sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) antara LMDH dan Perhutani Selatan yang berakhir pada Agustus 2017. Salah satu perwakilan pesanggem Kamto mengatakan jika dirinya bersama pesanggem yang lain menginginkan kejelasan terkait dengan penghentian kerjasama dengan Perhutani. Menurutnya jika sejak tahun 1999 sebanyak 36 Ha lahan perhutani dikelola oleh masyarakat dengan tanaman tumpangsari. “Kami ingin kejelasannya, karena pesanggem menggantungkan hidup di sana. Kami juga bertanam mangrove untuk mencegah agar tidak terjadi tsunami,” ujarnya. Menurutnya penghentian kerjasama PHBM ini dikeluhkan para pesanggem karena masih ada yang diperbolehkan menanam sehingga warga menilai ada upaya kesenjangan sosial yang membedakan. “Kami hargai keputusan Perhutani, Kalau lanjut ya lanjut, kalau berhenti ya harus berhenti semua. Jangan ada pembeda, ada yang masih boleh nanam itu buah jeruk, warga tidak boleh padahal nanamnya sama dan tempatnya masih dalam satu kawasan,” pungkas Kamto. Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah Administratur (ADM) Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan Dwijono Kiswurjanto menuturkan jika pihaknya baru taraf sosialisasi pada 22 April lalu dan masyarakat menerima. Pihaknya menjelaskan masih melakukan evaluasi serta penilaian PHBM sambil menunggu kebijakan dari Kementrian Kehutanan tentang lokasi petak yang diperbolehkan untuk ditanami tanaman tumpangsari. Menurutnya dari 36 Ha yang dikelola pesanggem dalam satu LMDH ada sebanyak 120 pesanggem sehingga tiap warga mengelola ¼ hektare. Sehingga dengan aspirasi warga yang menginginkan untuk diperbolehkan bekerja kembali., pihaknya masih belum bisa memastikan sampai ada keputusan dari Kementerian Kehutanan. Sementara itu, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengatakan jika dirinya dan lintas komisi akan mengawal kejadian ini dan berharap agar ada win win solution dari Perhutani sehingga bisa didapat kesepakatan yang tidak menabrak aturan Perhutani dan kebaikan dari para pesanggem. “Nanti komisi dapil IV akan tinjau lapangan, kita kawal sampai selesai, baru setelah itu kita akan bersikap. Jadi Perhutani enak, warga juga enak. Harapan kami bisa dapat keputusan terbaik,” tegas Made. (uda)

Dua Hari, Selat Bali Kandaskan 3 KMP Banyuwangi, Motim Di Bulan Suci Ramadan ombak dan arus di Selat Bali rata-rata mencapai ketinggian hingga 2 meter. Ombak yang tinggi itu menyebabkan kapal kandas terbawa ombak. Dalam bulan Ramadan ini, selama 2 hari sebanyak 3 KMP (kapal motor penyeberangan) kandas. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, selama dalam pelayaran petugas OPP maupun UPP kembali mengeluarkan imbauan kepada para nakhoda agar hati-hati saat berlayar. Nakhoda diminta untuk benar-benar memperhatikan kondisi cuaca di perairan, kecepatan angin serta pasang surut air laut terutama ketika memasuki kawasan perairan dangkal di sekitar Buoy Merah di se-

belah barat dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, para penumpang diminta untuk mematuhi segenap peraturan penyeberangan laut yang ada. Terutama, memakai life jacket saat melangsungkan penyeberangan. “Tadi sudah bisa keluar sendiri kapalnya untuk yang KMP Karya Maritim II. Pada hari Jumat (2/6) pukul 10.00 WIB selang beberapa jam KMP Maritim III juga kandas pukul 15.00 dan baru bisa dievakuasi pukul 23.00 dengan menggunakan Tug Boat,” pungkas Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Gilimanuk atau Syahbandara Gilimanuk I Made Astika. Kapal yang bertolak menuju Pelabuhan Ketapang dari dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk ini

Evakuasi kendaraan dari KMP Agung Samudra.

kandas lebih lama. “Cuacanya memang lagi buruk hari ini. Tinggi gelombang terpantau tadi sekitar dua meter tingginya. Anginnya juga behembus cukup kencang, begitu pula dengan arusnya,” kata Astika. Menurutnya, kandasnya kapal-kapal ini dikarenakan oleh faktor cuaca buruk yang tak kunjung membaik di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Berselang 30 menit kemudian, kapal ini berhasil keluar dari perairan dangkal dan kembali melanjutkan perjalanan. KMP Karya Maritim II yang sedang bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk sebelum terseret arus dan kandas di seputaran lampu penanda sekitar 300 meter sebelah barat dermaga

Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Gilimanuk. Dan kemarin Sabtu giliran KM Agung Samudra yang kandas di tempat yang sama namun baru lepas dari dermaga LCM Gilimanuk yang berjarak 300 meter. Kapal ini kandas lebih lama mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 4.30 WIB kapal baru bisa dievakuasi menggunakan tag boat. Saat ditemui Memo Timur salah satu penumpang asal Banyuwangi bernama Ipung mengatakan sangat kecewa dengan servis dari KMP Agung Samudra selama kandas. “Masak selama 17 jam lebih kami hanya diberi makan dua kali.Yang sekali nasi kotak dan terakhir mie instan gelas, “ ungkapnya. (ari)

Ibu Bhayangkari Kunjungi Musala Al-Ilham

Satpolair Minta Operator Kapal Tidak Abaikan Lacing Banyuwangi, Motim Pasca-musibah yang menimpa KMP Prathita IV dan KMP Maritim III yang dihempas gelombang tinggi di perairan Selat Bali, direspon anggota Satpolairud Polres Banyuwangi menggelar patroli perairan. Nelayan andon yang datang dari luar Banyuwangi didatangi Korps Biru-Biru untuk memberi penyuluhan agar berhati-hati saat berlayar. Tak cuma itu, Satpolairud yang mengerahkan Kapal Polisi (KP) X-1033 yang dinahkodai Brigadir Nyoman Suma juga mengajak anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kasih Setia VI yang lego jangkar di Pelabuhan Tanjungwangi agar tidak memaksakan diri ber-

layar jika cuaca tidak bersabahat. Keselamatan selama dalam pelayaran harus menjadi prioritas utama. Usai memberikan arahan, kru KP X-1033 mengajak ABK KM Kasih Setia VI untuk buka bersama on the ships (BOS). Menyantap nasi kotak di atas perairan bersama anak buah kapal menjadi cara Polisi Perairan untuk membangun komunikasi demi keselamatan dan kenyamanan selama mengarungi perairan. Setelah perut kenyang usai menahan puasa seharian, patroli perairan lalu dilanjutkan. Kasat Polairud Polres Banyuwangi AKP Subandi meminta kru KP X-1033 untuk memastikan kawasan Selat Bali aman

dari kecelakaan laut meskipun cuaca kurang bersabahat dan cepat berubah. “Kondisi biasa saja kita siaga, apalagi seperti sekarang tentu lebih waspada lagi. Kita telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PT ASDP, OPP dan KUPP untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pelayaran di Selat Bali,” ungkapnya. Salah satunya, tambah AKP Subandi, pihaknya selalu mengingatkan sejumlah instansi itu untuk saling kontrol terutama memenuhi prosedur tetap dalam pelayaran. Pihak Kesyahbandaran harus teliti dan jeli sebelum menerbitkan surat ijin berlayar

(SPB). Operator kapal juga harus memantau anak buahnya agar tidak mengabaikan pe-lacing-an (pengikatan muatan). “Lacing itu prosedur tetap pelayaran yang harus dipatuhi. Harapan kami pihak UPP maupun OPP harus terus saling berkordinasi. Ini sepele tapi fungsinya sangat tinggi dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang maupun barang selama dalam pelayaran. Ombak tinggi bisa menggulingkan muatan kapal jika tidak dilacing. Imbasnya kapal bisa miring dan tenggelam seperti KMP Rafelia II,” jelasnya. PT ASDP selaku pengelola pelabuhan juga diajak koordinasi untuk tidak segan melakukan buka tutup pelayaran apabila cuaca kurang bersahabat dan membahayakan. Rujukannya tentu saja prediksi cuaca yang dikeluarkan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (ari)

Banyuwangi,Motim Persatuan Ibu Bhayangkari Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Banyuwangi mendatangi Musala Al-Ilham di Kampung Sobo Pesisir, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Kedatangan para istri polisi “penguasa lautan” ini untuk menyalurkan tali asih kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi ibadah itu. Nurul Subandi, istri Kasat Polairud Polres Banyuwangi memimpin rombongan Bhayangkari yang terdiri dari 8 orang. Sejumlah paket sembako dan bantuan uang tunai disalurkan kepada para janda serta warga kurang beruntung dari sisi ekonomi. Sebanyak 51 santri dan 4 guru ngaji di TPA Al-Ilham menjadi saksi pembagian tali asih tersebut. “Bantuan yang dibagikan merupakan hasil patungan ibu-ibu Bhayangkari Satpolairud. Sengaja bantuan disalurkan di sini karena ada masukkan bila kondisi ekonomi warga di sekitaran Musala Al–Ilham butuh sentuhan,” ungkap PNS Polri di lingkungan Polres Banyuwangi. Acara ini berjalan lancar karena didukung penuh

oleh para anggota Bhayangkari. Para anggota bahkan sepakat untuk membagikan bantuan secara bersama karena ingin tahu dari dekat lingkungan warga Sobo Pesisir yang beberapa bulan terakhir sering diunggah media massa karena aktivitas TPA Al-Ilham. Pengasuh Musala dan TPA Al-Ilham adalah pasangan suami istri yang juga anggota polisi, Aiptu Nur Darmawan dan Aiptu Ririn Nurfiah. Saat ini, Aiptu Nur Darmawan bertugas di Satpolairud Polres Banyuwangi yang bermarkas di Ketapang. Jabatannya saat ini adalah Kanit Binmas Perairan. Sedangkan Aiptu Ririn bertugas di Polsek Kota Banyuwangi yang bermarkas di timur Taman Blambangan. Nama keduanya sempat menghiasi pemberitaan media karena mendirikan musala yang jauh dari kediamannya menggunakan dana pribadi. Pasutri polisi ini bahkan mendirikan TPA yang pendanaannya berasal dari menyisihkan gaji bulanan selaku anggota Polri dan bantuan donatur yang tergerak dengan aksi sosial keduanya. (ari)

ibu-ibu bhayangkari

Biro Banyuwangi : Erwin Yudianto SH (Kepala), Herry W Sulaksono, Agus Purnomo, Hari Purnomo, M Yudi Irawan, Erwin W Sirkulasi : Yuda Martakusuma, Pramono, Pambudi, Puput Desi Pratama Eka Putri (Admin), Alamat : Jalan KH Agus Salim No 118 Banyuwangi, Email : birobanyuwangi@gmail.com, Telp (0333)-421399/08233020233/081336664604.


MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

B L I TA R R AYA

8

Jumlah Penderita DB Turun Tahun Ini Blitar, Motim Selama 2017, kasus demam berdarah di Kabupaten Blitar menurun. Kepwla Seksi Pengendalian Pemberantasan Penyakit dan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, selama Januari – April 2017 ada 26 penderita demam berdarah di Kabupaten Blitar, dengan dua di antaranya meninggal dunia. Saat Januari ada tujuh kasus, sembilan kasus pada Pebruari, tujuh kasus pada

Maret, dan tiga kasus pada April. Dua penderita yang meninggal adalah seorang anak asal Sanankulon dan seorang dewasa asal Garum. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan. Tahun lalu terjadi 70 kasus demam berdarah. “Namun tetap ditemukan kasus di setiap kecamatan. Saat ini kami terus melakukan pemantauan dan juga sosialisasi pentingnya pemberantasan sarang nyamuk atau PSN,” katanya. (sutarto)

TKI Asal Blitar Dibatasi ke Brunei Blitar, Motim Setelah kematian Lukas Christianto (30), warga Dusun Krajan, Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar di Brunei Darussalam, Pemkab Blitar akan membatasi pengiriman tenaga kerja ke sana. “Kedutaan Besar Republik Indonesia meminta kami lebih selektif dan seksama dalam hal pemeriksaan kesehatan dan pengiriman tenaga kerja ke Brunei Darussalam, karena besarnya biaya-biaya yang dibutuhkan KBRI jika terjadi sesuatu kepada para tenaga kerja,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar

Miftahudin. Disnaker akan meningkatkan pengawasan kesehatan dan pembatasan TKI atau TKW ke Brunei Darussalam untuk menghindari hal serupa terjadi. Sementara untuk pengecekan kesehatan, tidak hanya ditingkatkan untuk TKI tujuan Brunei Darussalam, tetapi juga untuk semua calon TKI atau TKW di negara-negara lain. Miftahudin menambahkan, selama ini TKI atau TKW yang meninggal di luar negeri harus melalui proses kepulangan yang rumit dan cukup memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. (sutarto)

Mekanisme Pembangunan Pasar Pakis Diduga Salahi Aturan Malang, Motim Ratusan pedagang Pasar Pakis, Sabtu (3/6/2017) malam menggelar pertemuan. Bertempat di rumah salah satu pedagang di Ledokdowo, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mereka sepakat menolak rencana Pemkab Malang membangun Pasar Pakis yang diduga menyalahi aturan hukum. Dalam pertemuan yang juga dihadiri kuasa hukum pedagang Pasar Pakis dari LBH Surabaya Pos Malang dan Tim Advokasi LSM LIRA, pedagang menganggap bantuan rencana pembangunan Pasar Pakis penuh dengan kecurangan. "Kedudukan bapak dan ibu ini sebagai subyek hukum dan punya hak hukum. Dalam kasus rencana pembangunan Pasar Pakis ini, kami melihat ada yang tidak sesuai aturan,” tegas Wiwit Tuhu Prasetyo SH, Ketua Tim Advokasi dari LBH Surabaya Pos Malang, Sabtu (3/6/2017) malam. Menurutnya, selaku juru bicara pedagang akan memperingatkan pemerintah daerah untuk tidak semena-mena terhadap keinginan pedagang. "Kami siap mendampingi Paguyuban Pedagang Pakis. Kita juga akan siapkan somasi agar rencana pembangunan

dihentikan,” terang Wiwit. Pedagang sempat bertanya jika pasar tetap dibangun, apa yang harus mereka lakukan? “Silakan saja membangun, kalau Agustus 2017 dibangun misalkan, pedagang harus kompak. Gotong royong dan tidak mementingkan egoisme pribadi. Karena tipikal pedagang pasar biasanya seperti itu. Tapi kalau bisa harus bersamasama dan satu suara,” paparnya. "Dibangun atau tidak, kita tetap tuntut secara hukum. Karena ini menggunakan anggaran negara dan ditengarai menyalahi aturan,” ucap Wiwit. Masih kata Wiwit, pasar adalah milik negara. Tidak bisa dipaksakan membangun jika pedagang tidak setuju. Sementara itu, Ketua Pedagang Pasar Pakis, Suhariyono Effendi, membeberkan, pedagang tidak anti terhadap pembangunan. Yang ditolak pedagang adalah, mekanisme pembangunan yang diduga menyimpang. “Pedagang harus kompak. Yang kita tolak adalah mekanisme pembangunan ini menyalahi mekanisme dan aturan. Pedagang jangan sampai mau diadu domba oleh oknum tertentu dalam masalah ini,” pungkasnya. [beritjatim.com]

Tujuh Kali Berturut-turut Kota Blitar Raih Opini WTP Blitar, Motim Pemerintah Kota Blitar meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia tujuh kali berturut-turut. Penghargaan WTP itu diserahkan kepala BPK RI Perwakilan Surabaya, Novian Herowidjanto kepada Sekretaris Daerah Kota Blitar Rudy Wijonarko, di Auditorium BPK RI Surabaya, Rabu (31/5). Wali Kota Samanhudi Anwar memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang selama ini taat menjalankan aturan pengelolaan keuangan. Dia berharap opini WTP ini menjadi pemacu bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Blitar untuk bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Wijonarko menjelaskan, ada tiga langkah kunci yang dilakukan Pemerintah Kota Blitar sehingga meraih WTP. Pertama, komitmen wali kota dan wakil wali kota Blitar untuk membangunan pengelolaan keuangan yang akuntabel, trasnparan, dan mendapatkan dukungan dari seluruh organisasi perangkat daerah. Kedua, ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakan peraturan perundangan oleh aparatur. Ketiga, inovasi dalam memperbaikii sistem pengelolaan keuangan daerah. Rudy mengakui, dari tahun ke tahun kriteria WTP semakin sulit. Peran aparat pengendali internal pemerintahan (APIP)

dinilai Sekda penting dalam mewujudkan opini tertinggi dalam penilaian BPK ini. “Dengan peran APIP langkah – langkah preventif dapat dilakukan oleh pengendali internal. Hal – hal yang tidak diinginkan dapat dicegah,” jelas mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Blitar ini. Peningkatan kriteria penilaian tahun ini dan pemberlakuan sistem akuntansi berbasis akrual dapat dilaksanakan dengan baik oleh Pemerintah Kota Blitar. Penghargaan

ini diraih karena Laporan Keuangan Pemerintah Kota Blitar telah sesuai dengan Standard Akuntansi Pemerintah. Selain itu, Pemerintah Kota Blitar dinilai memiliki kepatutan yang tinggi terhadap peraturan perundangan. WTP ini juga menjadi bukti bahwa sistem pengendalian intern pemerintah berfungsi optimal dan bisa dihandalkan. Menyinggung keterbatasan aparatur di bidang keuangan, Rudy mengatakan, bahwa pemerintah Kota Blitar terus

meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur. Dengan cara mengikuti diklat serta membangun mindset agar sumber daya aparatut pengelolan keuangan memiliki lebih berkreatif dan berinovasi. Apalagi semua pengelolaan keuangan saat ini semua sudah menggunakan IT. “Teknologi Informasi sangat penting dalam menunjang ketepatan, kecepatan serta akurasi data, sehingga ini nanti yang akan dikembangkan di Kota Blitar,” tambah Rudy. Saat ini pengelolaan keuan-

gan daerah dinilai Rudy sudah menjadi kebutuhan. Pemanfaatan teknologi informasi akan terus dikembangkan di Pemerintah Kota Blitar. Ke depan, Rudy berharap seluruh OPD lebih tertib lagi dalam melakukan pengelolaan. Ini mengingat dari waktu ke waktu, pola pemeriksaan terus meningkat. Semua aparatur harus berperan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan akuntabel. WTP bisa diraih karena kedisiplinan dari OPD pada pelaksanaan anggaran, program serta mengoptimalkan SDM di setiap OPD. WTP merupakan penilaian terbaik dari BPK atas pengelolaan keuangan APBD, maka Pemerintah Kota Blitar akan mempertahankan hal itu dengan meningkatkan disiplin dan pengawasan melekat pada setiap OPD. Sekda berharap Opini WTP ini menjadi pemacu motivasi bagi aparatur pemerintah Kota Blitar. “Opini WTP ini menjadi pemacu motivasi bahwa aparatur Kota Blitar sebetulnya mampu untuk melaksanakan hal yang terbaik”, harapnya. Sementara dampak kepada masyarakat, Rudy menilai WTP ini diharapkan meningkatkan kepercayaan (trust) dari masyarakat kepada Pemerintah Kota Blitar. “Masyarakat adalah pemilik pemerintah daerah yang utama. Kami akan terus berupaya menjalankan amanat masyarakat dengan bekerja yang baik dan akuntabel,” pungkasnya. (HMS/sutarto)

Pencuri Kacang Tanah Terekam CCTV Blitar, Motim Seorang pencuri kacang tanah ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar Kota. Tersangka telah berkali-kali mencuri kacang tanah di gudang milik CV Gotong Royong Jalan Krantil, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Tersangka berinisial Sht (48), warga Dusun Tuliskriyo, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Ia ditangkap setelah aksi pencuriannya terekam CCTV gudang. Hasil rekaman tersebut digunakan polisi untuk penyelidikan dan pelaku berhasil ditangkap Kamis (1/6). “Tersangka merupakan mantan kuli di gudang korban yang bernam a U k i Su m i a n t o,” k a t a K a s a -

treskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono. Tersangka dibekuk di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, saat akan menjual kacang tanah yang dicurinya. Dari keterangan tersangka, diketahui aksi pencurian telah dilakukan selama dua kali dengan menjebol ventilasi gudang. “Saya paham lokasi gudang. Uangnya untuk membayar utang saya selama ini, “ ungkap Suhartoyo. Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp 1 juta, 4 karung kacang tanah, dan pakaian pelaku saat melakukan aksi yang terekam CCTV. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.(sutarto)

Blitar : M. Sutarto (kabiro), WARTAWAN : E. Suprapto, Rosy YS, Santoso, Anang A.F, ALamat Redaksi : Dsn Boro, Ds. Tuliskriyo, Kec. Sanankulon, Kab. Blitar. Email : memotimurblitar@gmail.com


MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

LINTAS PANTAI SELATAN

Selipkan Sabu di Selangkangan, Penumpang Lion Air Dibekuk Jakarta,Motim Penumpang Lion Air tujuan Makassar, yang tak disebutkan namanya diamankan petugas keamanan (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (3/6), malam. Lantaran kedapatan membawa lima paket sabu yang disembunyikan pelaku di kantung celana dan selangkangan. Branch Communication Manager Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo Nugroho, menjelaskan, pria berusia 33 tahun tersebut, diamankan petugas Avsec di terminal 1A, kemarin malam sekitar pukul 19.30 WIB. Diterangkannya, penahanan kepada pemilik dan penyimpan barang terlarang jenis narkotika itu, terungkap setelah pelaku melalui pemeriksaan di Security Check Point (SCP) 2. Ditemukan dua bungkus mencurigakan dalam kantung celana pelaku. Rencananya penumpang tersebut, akan terbang menuju Makassar menggunakan pesawat Lion Air JT798. "Saat melewati pemeriksaan di SCP 2 sekira pukul 19.30 WIB, petugas menemukan bungkusan mencurigakan di dalam saku penumpang tersebut," ujar Branch Comumunication Manager Bandara Soetta, Dewandono Prasetyo Nugroho, Minggu (4/6), saat dikonfirmasi. Berdasarkan temuan awal itu, petugas kemudian berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk melakukan pemeriksaan mendalam. "Kemudian ditemukan 3 bungkus paket yang diselipkan pada selangkanganya," ujar Dewandono. Untuk pengembangan penyelidikan selanjutnya, Polisi mengamankan tersangka berikut barang buktinya di Mapolres Kota Bandara Soetta. (merdeka.com)

9

Tarawih Bersama di Kantor DPRD Tulungagung Simbol Kekompakan Tulungagung, Motim Bupati Syahri Mulyo, Wakil Bupati Maryoto Birowo, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung melakukan Safari Ramadan di Kantor DPRD, Jumat (2/6) malam. Mereka melakukan salat tarawih berjamaah bersama pimpinan, anggota Dewan, dan staf Sekretariat DPRD Tulungagung. Salat tarawih berjamaah berlangsung di Graha Wicaksana lantai II Kantor. Ketua DPRD Tulungagung Supriyono seusai salat

tarawih berjamaah mengatakan, salat tarawih menunjukkan kekompankan pemangku kebijakan daerah. Salat tarawih sengaja dilakukan di ruang rapat paripurna DPRD Tulungagung, karena di ruang tersebut segala kebijakan pemerintahan daerah Tulungagung dilakukan dan diputuskan. “Di ruang ini (Graha Wicaksana) segala kebijakan didiskusikan oleh penentu kebijakan, termasuk di antaranya APBD,” terangnya. Ia berharap dengan pelaksanaan salat tarawih berjamaah di

Kantor DPRD Tulungagung, para pemangku kebijakan dapat semakin bijak dalam melakukan keputusan dan mendapat barokah dalam mencapai kemaslahatan umat. Bupati Syahri Mulyo menyatakan, pelaksanaan salat tarawih berjamaah dapat meningkatkan hubungan antara ulama dan pemerintah. “Sekaligus juga menjaga kondusivitas di Kabupaten Tulungagung,” katanya. Ia mengingatkan bangsa Indonesia sudah dikodratkan menjadi bangsa yang multi agama. Karena

itu, sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan hidup beragama. “Jangan terpancing isu-isu yang menyesatkan. Sekarang dengan telah diperingatinya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, Pancasila kembali bangkit setelah muncul paham-paham yang anti Pancasila,” paparnya. Sementara itu, Prof Dr Imam Fuadi saat memberikan kuliah tujuh menit (kultum) mengingatkan kembali arti pentingnya berbagi. Utamanya, berbagi pada fakir miskin dan anak yatim piatu.

Guru Besar IAIN Tulungagung ini mengatakan orang yang bertakwa kepada Allah adalah orang yang dapat menahan amarahnya dan pandai memaafkan orang lain. “Orang yang disebut Rasulullah sebagai ahli surga itu adalah orang yang tidak pernah sakit hati pada sesama muslim,” tuturnya. Di sela acara salat tarawih berjamaah dilakukan pula pemberian santunan pada anak yatim yang berkediaman di sekitar Kantor DPRD Tulungagung. Santunan diberikan Supriyono. (vip/shr)

Mabes Polri Sebut 16 WNI Tidak Terlibat ISIS di Filipina Jakarta,Motim Mabes Polri membantah bahwa 16 Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat aksi teroris di Filipina. Namun, hingga kini 16 orang tersebut, masih menjalani pemeriksaan oleh Detasemen Khusus 88 (Anti Teror). "Tidak ada. Sudah saya cek ke Densus tidak ada," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto ketika dihubungi wartawan, Minggu (4/6). Menurut Setyo, rombongan 16 WNI itu hanya sempat mendapat pendataan identitas setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pendataan itu, katanya, dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia sebelum mereka tiba di Indonesia. Nantinya, lanjutnya, 16 orang itu akan didata kembali sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing. "Didata KJRI kemudian di sini oleh stake holder termasuk kepolisian yang mendata," ujarnya. Setyo menjelaskan, 16 WNI itu hanyalah Jamaah Tabligh yang kebetulan terjebak dalam konflik antara pasukan pemerintah Filipina dengan sempalan kelompok ISIS di kota Marawi, Mindanao, Filipina. Sehingga, tak ada terlibat dalam kasus tersebut. "Hanya berdakwah saja. Kemungkinan besok atau hari ini baru kembali ke daerah masing-masing," pungkasnya. (merdeka.com)

Pasar Ikan Gampengrejo Mulai Diminati Pedagang Kediri, Motim Aktivitas di Pasar ikan Mulyo di Jalan Panglima Sudirman Nomor 16, Desa Gampeng, Kecamatan Gampeng, Kabupaten Kediri terlihat kembali. Sebelumnya tak terlihat aktivitas di sini sejak dibangun kurang lebih empat tahun lalu. Ketua Paguyuban Pasar Ikan Moch. Jen mengatakan, pihaknya meminta Dinas Perikanan untuk menghidupkan aktivitas di sana dengan mengajak puluhan pedagang berjualan.

Keberadaan pasar yang sedikit menjorok ke dalam dari jalan raya jurusan Kediri-Kertosono membuatnya sedikit terlupakan. Padahal ada papan nama besar pasar ini yang terpampang di pinggir jalan raya. “Kami saling bahu membahu dalam mengenalkan keberadaan pasar Ikan Mulyo ini dengan didasari kebersamaan,” kata Jen. Pedagang membentuk paguyuban. Proses pemilihan ketua paguyuban secara pemunguran suara. “Saya akhirnya terpilih se-

cara mutlak oleh seluruh anggota pedagang pasar ikan per tanggal 1 juni. Kepengurusan yang sebelumnya dipegang Pak Seno secara otomatis tidak berlaku lagi,” katanya. “Kami ingin pasar ini dikenal lebih dekat oleh masyarakat luas , agar program pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tingkat bawah dan menengah bisa terwujud,” kata Jen. Paguyuban dengan dana swadaya telah membangun 34 stand di dalam pasar ikan

untuk ditempati para pedagang. Saat ini yang sudah terisi baru 20 stand. “Pasar ikan Mulyo menyajikan beberapa ragam dagangan secara umum seperti pasar –pasar yang ada umumnya. Hal ini agar pasar Ikan Mulyo segera diminati pembeli dan pedagang yang membutuhkan serta yang menjualkan. Harapan kami Pasar

Ikan Mulyo bisa ramai kembali. Bukankah sayang pemerintah sudah membangun tapi tidak dimanfaatkan,” kata Meme, bendahara paguyuban. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafith membenarkan jika pedagang pasar ikan menemuinya. Ia mendukung digiatkannya pasar ikan itu.

“Kalau bagus kan tidak apa-apa, dengan catatan tidak menghilangkan pasar ikannya dan keperluan seperti listrik kebersihan lainlainnya paguyupan mengurus sendiri. Dinas Perikanan tidak akan menarik restribusi atau apa yang lain lain biar pedagang dan paguyupan yang mengelola karena ini masi merintis,” terangnya. (adv/Fn/mnr)

Mau Nyolong, Residivis Curat Nyonyor Dimassa Situbondo, Motim Aksi dugaan tindak pidana percobaan pencurian dengan pemberatan (Curat) terjadi di Situbondo. Meski belum berhasil menggasak harta benda milik korbannya, namun pelaku Sumadi (47), yang sudah masuk kedalam rumah, tepergok bahkan sempat duel, saat ditangkap oleh pemilik rumah. Perkelahian baru terhenti setelah warga setempat mengepung dan langsung menghakimi pelaku, hingga babak belur, Kamis (01/6) dini hari. Beruntung, sebelum kemarahan warga semakin memuncak, polisi yang mendapat informasi segera mendatangi lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa yang semakin beringas. Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, rasidivis asal Dusun Krajan Desa/ Kecamatan Banyuputih ini digelandang ke Polres Situbondo untuk menjalani pemeriksaan. Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat pemilik rumah, Risto alias pak Jumaani (58), warga Dusun Widoropasar, Desa/Kecamatan setempat sedang tidur, pelaku bersama satu orang temannya hendak melancarkan aksinya. Setelah berhasil mencongkel pintu belakang

Sumadi, pelaku curat yang diamankan polisi.(gik)

dengan obeng, Sumadi yang berperan sebagai eksekutor masuk kedalam rumah korban, sedang temannya bertugas mengamati situasi diluar. Rupanya pelaku yang satu ini bernasib sial, saat akan melancarkan aksinya, Sumadi yang baru masuk itu dipergoki oleh anak korban, dan korban langsung menangkap tangannya. Tahu dirinya terancam bahaya, pelaku yang sudah ditinggal kabur oleh temannya itupun melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian sengit. Nah saat terjadi duel itulah, anak korban berteriak-teriak minta tolong hingga warga setempat berdatangan dan langsung mengeroyok pelaku. Tak pelak, usai dijadikan bulan-bulanan oleh warga

setempat, pelaku yang babak belur dengan tangan diikat dengan tali plastik itu berhasil diamankan oleh pihak yang berwajib. Selanjutnya bersama barang bukti, satu set obeng yang diduga dipergunakan untuk merusak pintu rumah korban, pelaku digiring ke Mapolres Situbondo. Kasubag humas polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku curat. “Memang benar, unit opsnal wilayah timur mengamankan satu pelaku yang melakukan percobaan curat. Sekarang masih kita periksa untuk dikembangkan. Barang bukti yang berhasil kita amankan adalah satu set obeng,” katanya. (gik)

BIRO LINTAS PANTAI SELATAN ( Tulungagung, Kediri, Trenggalek ) Kepala Biro: Roedy Poedji Rahardjo ,Wakil: Vprianto Hrarsoadi, Wartawan: Trio Wahyudi, Ekwan Sudaryanto, Pandu Wahyu, Hardhini Mardikawati, D. Cahyono, Rofawi SIRKULASI: Suhari, Suwarno, SARANA & PRASARANA : Gunawan, Sub Biro Kediri: M. Misbachul Munir, Joko D, Alamat : Dusun Mekarsari RT 2 RW 2, Desa Tunggulsari, Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, Email : memotimurlps@gmail.com


OP - ED

MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

Opini

Selamat Pagi

Pemerintah Kabupaten Jember gagal mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan. Berdasar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, tahun 2016 kabupaten Jember mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ini turun satu peringkat di mana pada tahun 2015, BPK RI memberikan penilaian WTP kepada Pemkab Jember. Predikat WDP sebelumnya juga sempat diperoleh Pemkab Jember pada tahun 2014. Predikat itu tampaknya membuat Pemkab Jember terlecut untuk menaikkan predikat. Segala upaya dilakukan, utamanya penertiban administrasi dan pengelolaan keuangan. Dan upaya ini pun membuahkan hasil. Pada tahun 2015, Pemkab Jember akhirnya meraih predikat WTP. Namun sayang, tahun berikutnya, predikat itu gagal dipertahankan. Merujuk pernyataan Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, sistem pengendalian internal dalam penyusunan laporan keuangan yang tidak tertib dan belum memadai, serta ketidakpatuhan terhadap beberapa peraturan perundang-undangan menjadi catatan penting dari temuan BPK. Salah satunya penatausahaan persediaan, yang dianggap oleh BPK tidak tertib. Kemudian pengelolaan dan penatausahaan aset tetap pada pemerintahan Kabupaten Jember yang masih belum memadai. Catatan lainnya yakni insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah. Kemudian juga terkait dengan 15 paket pekerjaan di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, yang ada kelebihan pembayaran, dan penyertaan modal yang tidak sesuai dengan perda. Kita berharap penurunan predikat ini bisa menjadi koreksi bagi Pemkab Jember dalam melakukan pengelolaan keuangan. Masih ada waktu untuk melakukan sejumlah perbaikan. Jika memang pemkab bersungguh – sungguh ingin melakukan perbaikan, maka tidak menutup kemungkinan predikat WTP akan bisa kembali diraih. Semoga (*)

Oleh : K. Hasan Badri P.P. SABILIL MUTTAQIN Pakusari

BISNIS

JEMBER RUMAH DIJUAL

Dijual rumah almt: Perumnas. Jl Thamrin Kebonsari Balung Lor Blok F6 Jember. Luas 7x12m fasilitas 2KT, 1KM. Harga 150 nego. Hub: 081335658995 DIJUAL CPT RMH SIAP HUNI 2LT LUAS 150M2 FULL BGN. LOKASI STRATEGIS. HRG NEGO. HUB 085230401637. DIJUAL RUMAH DI PERUMAHAN DHARMA ALAM BLOK AF - 26 JEMBER SHGB NO : 1422 HUBUNGI 082231713654 (HASAN) TANAH DIJUAL

Dijual tanah dan bangunan Wil Bondowoso SHM 1174, 716 a/n: Saleh Nawawi hub: 08123456354 Dijual rumah & tanah wil Jember SHM no 521, 171, 286. Wil Banyuwangi SHM no 2375, 2050. Hub: 08123456354 (30 JUTA NEGO) HUBUNGI HENDRIK (085 336 281 605)

LUMAJANG RUMAH DIJUAL

Dijual 2 unit rmh diatas lahan 360m3 sertifikat,jl Kusuma Bangsa Rt01/ Rw02 Banyu Ajuh kamalBangkalan,hrg Nego hub 087 885 491 026. TANAH

Dijual SHM no. 1853, 3343, 2363 di wil Jbr & SHGB no. 472 di wil Stbondo. Hub 08123456354 BU, dijual tanah perumahan n kebun di Ds Gugut Rambipuji Jember. SHM. Hanya 90 rb / m2 minim 1000m2. Stock hanya 7 petak. Buruan hub 081339819097““Dijuak rumah

jl kalingga V no B21 perum Bukit Permai. Lt 211 m2, lb 180 m2, KT 4, KM 3. Hanya 700jt nego tipis. Hub 081339819097 MOBIL DIJUAL

Dijual Cepat Nissan Grand Livina XV 1,5 th 2010 , warna hitam , pajak baru ,120 jt NEGO. kondisi bagus siap pakai. Hub. 087852081819. Dijual Wonder thn 86, warna putih,audio lengkap,hubungi 081333888376 Jual mobil HONDA xtream’02 akhir. Hitam metalic. Nego. Hub: 0331 7800607 Jual cepat mobil zenia 2011 waran abu2 metalik hrg 110jt. seller ambulu. hub: 085645061119 Dijual Honda Civic Wonder Salon Th 86 Biru Muda AC/ Tape 082334642723 MOBIL DIJUAL

Hyundai Atoz th 2001. P Jember. Pajak baru, Ban baru, CDDVD, AC dingin, Body kaleng, Full Orisinil. Harga 58 juta Nego. 081234948423 Jual Mobil KIA CARENS 2006 hub: 085746658511 (Pak Sus) PT BFI FINANCE (0331410605) HONDA BEAT CW 2012 HITAM P2032PC PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL YAMAHA MIO HITAM 2011 P5120QK PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL SUZUKI APV PUTIH METALIK 2009 DK1174AV PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL HONDA BEAT CW BIRU 2011 P5282RN PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL HONDA BEAT CW PUTIH 2012 P5634RG PT. BFI FINANCE (0331410605) Dijual Mobil Hyundai Gets 1,3 MT ABV2 Metalik P 1865 SL PT. BFI FINANCE (0331410605) Dijual Honda Revo Absolute Merah P 4702 XJ PT. BFI FINANCE (0331-410605) Dijual Honda spacy CW Merah Hitam 2011 P 5355 QM PT BFI FINANCE (0331 410605) DIJUAL HONDA REVO CAKRAM HITAM 2013 (P 6351 QM)

Harian Pagi

Penanggung Jawab & Direktur Utama : Eko Saputro, SH.MH. Penerbit : PT. Media Memorandum Timur Menkum-HAM RI : AHU-2437716.AH.01.01 Tahun 2015 Jakarta, 6 Mei 2015

Manager Iklan : Arif Sugiartani Manager Pemasaran : Elfarid Pemimpin Redaksi : Yakub Mulyono

Editorial

Manfaat Puasa Ditinjau Dari Segi Medis

Ayo Kembali ke WTP

Peluang Bisnis Menarik Mitra Distribusi CCAI untuk wilayaha pemasaran Cianjur, Purwakarta,Losarang,Cirebon, Purwokerto, Pekaloangan, Kebumen,Bawen,Kudus, Rembang,Tuban,Mojokerto, Tulungagung, Kediri, Madura, P r o b o l i n g g o ,J e m b e r, Banyuwangi,danSekitarnya Bberminat ?Segeran hubungi : Layanan Pelanggan CocaCola Amatil Indonesia : 0-800100-2653 E-mail: idn. ccod @ ccamatil . com

10

Sesungguh puasa memberikan manfaat banyak untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Hal ini disebabkan karena dengan berpuasa maka kandungan air dalam darah berkurang, maka berkurang pula kandungan air pada kulit. Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit penyakit mikroba dalam perut, meminimalisirkemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis), meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak. Bahkan, puasa dapat mencegah penyakit asam urat. Penyakit asam urat, yang sering dijuluki penyakit orang kaya, disebabkan karena kelebihan makanan yang banyak mengandung asam urat (hati, otak, jeroan, sarden, remis, angsa, alkohol, makanan yang diawetkan dalam kacangan, emping, kembang kol, bayam banyak makan makanan yang banyai urat tersebut akan menyebabkan kelet (uric acid) dan menumpuk di persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Juga jika kelebihan makan daging yang mengandung asam urat, tubuh tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging, akibatnya asam urat akan menumpuk di persendiaan. Dan ketika persendian terkena penyakit asam urat

PT BFI FINANCE (0331 410605) DIJUAL YAMAHA MIO CW CAKRAM PUTIH 2011 (P 5304 QF )

PT BFI FINANCE (0331410605) Dijual honda beat biru 2009 P 4472 SQ

DIJUAL TANAH&BANGUNAN WIL JBR SHM 66,65. HUB 081231963156

SITUBONDO

RUMAH DIJUAL

PT BFI FINANCE (0331-410605) Dijual Suzuki smash titan cakram biru 2011 P 5118 RM T BFI FINANCE (0331410605) SUZUKI NEW SMASH R110 CAKRAM HITAM 2008 N5517TAQ

DIJUAL TANAH & BANGUN SHM NO 2814 DAN 58

Dijual rumah gudang dan tanah di wil Banyuwangi SHM 3117, 11, 69 dan 3085 a/n sendiri. 08123456354

PT. BFI Finance (0331410605)Dijual Mobil taruna 2002 biru metalik Dk 1971 F PT.BFI Finance (0331410605)dijual suzuki carry mega 2011 biru S 8250 QA PT.BFI Finance (0331410605) dijual motor honda new supra fit 2006 putih merah P2279 PM PT BFI FINANCE (0331-410605) Dijual honda vario cw cakram hitam silver 2010 P 4886 RT PT BFI FINANCE (0331410605) NISSAN GRAND LIVINA XV 1.5 MT 2011 P329RY PT BFI FINANCE (0331 410605) DIJUAL MIO J CAKRAM PUTIH 2013 (P 2483 LF) PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Mobil Honda City 2000 P0566RL PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Mobil Nisan Grand Livina 2010 P1086SA PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Truck Hino Dutro 2010 P8574LTRUPA-RUPA PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Mobil Toyota INNOVA 2007 hitam metalik B 1246 CG PT. BFI FINANCE (0331410605) Dijual Honda beat FI CBS Biru putih 2013 P 6420 RO PT BFI FINANCE 0331 410605 DIJUAL VARIO CW 2010 HITAM PT BFI FINANCE 0331 410605 DIJUAL BEAT CW 2012 MERAH PT BFI FINANCE 0331 410605 DIJUAL BEAT CW PUTIH PT BFI FINANCE (0331410605) Dijual mio soul GT hitam 2013 P 2588 LU PT BFI FINANCE (0331410605) Dijual honda beat CW biru 2009 P 4590 TR

A/N SRI RAHAYU DI WILAYAH SITUBONDO HUB (0822338712777) DIJUAL SHM 250,716,576 Berupa Tanah Kosong dan Bangunan Ruko Wilayah Banyuwangi. HP 085330200526 DIJUAL SHM 77/149/1522/85 Berupa Tanah Sawah dan Rumah. Wilayah Probolinggo. HP 085218072569.

DIJUAL CEPAT Dijual Ertiga Tipe GL Tahun 2013, Manual Transmision warna burgundy mulus, harga Nego hubungi : 081333411181 JUAL RUKO 2 Lantai Jl. A. Yani 75 B Jember. STRATEGIS Jalan Besar. HP 087838111331. TP

JASA Telah dibuka Kantor Pos di Jl. A. Yani no 75 Jember (Selatan SPBU/ Pom bensin) melayani pembayaran angsuran mobil, motor, barang, pengiriman paket & surat, pembayaran kartu kredit, TV berlangganan, PDAM, PLN, Telkom. Usaha Kupas Plastik, sistem kemitraan. Hub: 085749496903 Menerima kursus percetakan dan sablon. Hub: 081234548272 Guru Privat Baca Al Qur’an. InsyaAllah dlm wkt 36jam anda pasti bisa baca dgn baik dan benar krn di dukung dgn metode cpt RASM UTSMANI (standar internasional) cp: 087712803598 zainudin. Di jual grosir sepatu dan sandal laban. Murah, berkualitas. Jln raya laban menganti atau hub Ririn 085708730496

PENGUMUMAN Telah dibubarkan Perusahaan CV Barokah yg bergerak di bidang Jasa dan Konstruksi. TANAH DIJUAL

bangunan SHM No 205,206,245,130. di wilayah jember HUB : 08123456354 Moch rifai

Dijual rumah 5,5 x 12 daerah Mangli dekat STAIN Hub 082334642723 dijual gudang dan rumah di wilayah banyuwangi luas :5870 m2 SHM NO : 843 desa sumber beras hubungi : '081232755799 PAIRIN LOWONGAN KERJA

Info Kerja Keluar Negeri. Jepang Biaya Ringan Tanpa Potongan Gaji Taiwan, Hongkong , Singapura , Malaysia . Tanpa Biaya . Job: Prt, Baby Sister , Rawat Jompo. Pabrik : Spare part , Mesin But , Perkebunan . PT Resmi (Ibu Siti) Hubungi . 082110663743. Dicari agen produk es krim terbaru Rp. 1000 untuk Jemberlumajang HP. 085234193304081937436249 DIJUAL CEPAT

RUMAH POJOK (SHM) PINGGIR JALAN RAYA,SUDAH DIPAKAI UNTUK USAHA. Jl Simo Kwagean Kuburan 22,SURABAYA.(Toko Jamu) Hub:H Tris.082244429939. KEHILANGAN

1 Buah surat lelang yang dikeluarkan oleh kantor pejabat Lelang kelas II Banyuwangi No: 202/ 2001 dan Sertifikat Pertanian No: 105 An. ASIM BIN TOMASAHIR KEHILANGAN

SHM Nomer Hak : M237/Kel. Baratan pemegang hak milik a/ n: Abdul Muhni yang dikeluarkan di Jember tgl 3 Desember 1986 LP: Hil/1246/ V1/2015 pelapor purwono sutikno Jl. Moch. Sroedji Krajan RT 01 RW 17 Patrang Jember Kijang gtand extra thn 1996.long.ac double blower, audio+velg standard, power steering, power window, mesin halus.pajak baru bayar april 2015 ,plat P / jember.stnk bpkb atasnma sendiri. 70 jt nego, kontak : 081336891976

LOWONGAN KERJA

(gout), maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang luar biasa. Terkadang kadar asam urat berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal dan akan menjadi batu ginjal. Dengan mengurangi porsi makan dapat menyembuhkan penyakit ini. Selain itu juga, puasa dapat mengurangi timbunan kol. Para profesor yang melakukan ilmiah ini (mayoritasnya adalah non-muslim) menegaskan akan manfaatnya puasa. Karena puasa bisa mengurangi lemak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan berkurangnya

Di butuhkan tenaga kerja MEKANIK dan STAFF EXIM berpengalaman kirim lamaran ke PT.PRIMA SEJAHTERA INTERNATIONAL, Dusun: Mertosari RT.001 RW.001 Desa: kunir kecamatan: Kunir, Kabupaten: lumajang. Telp.:0334-520888, Hp: 081217766611. KEHILANGAN

BPKB P4739T NK739189 NS724506 AN PT SURYA MUSTIKA NUSANTARA

LUMAJANG DIJUAL TANAH

DIJUAL SHM NO 24,239,19,196,197 BERUPA TANAH SAWAH&RUMAH DI PAITON KAB PROBOLINGGO. 085204620092

BANYUWANGI DIJUAL TANAH

dijual tanah kapling SHM NO 311a/n Ratna Sari Dewi wilayah banyuwangi hub : 082 331 274 098 TULUS

kolesterol. Kelebihan kolesterol dalam tubuh, bisa menyebabkan penyakit jantung. Disamping itu juga, puasa dapat menghilangkan sakit persendian tulang. Sakit persendian biasanya akan timbul setelah berlalunya waktu yang panjang. Dengan bertambahnya usia maka organ-organ tubuh mulai terasa nyeri dan sakit-sakitan pun akan menyertainyadan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya. Akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 - 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya, kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang. Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasanya puasa bisa menyembuhkan pe-nyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-rurut. Pada kondisi puasa ini, badan manusia akan dibersihkan dari mikroba maupun bakteri penyebab penyakit. Percobaan ini dilakukan terhadap sejumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan. (bersambung)

MUJADIN MENERIMA JUGA PESANAN LUAR KOTA

STNK P3578LK NK0671 NS8816 AN HAKIM ZB.

SITUBONDO

STNK P3552NE NK0052 NS7816 AN GOENADI GOENAWAN STNK P4451QN NK1582 NS6844 AN VEDY PRIYO BEKTTI STNK P3966TV NK1630 NS4764 AN SUGENG WIDODO STNK P3739ML NK6727 NS7449 AN SUPRIYADI

DIBUTUHKAN SEGERA

Sarjana Akutansi Pria atau wanita yang berpengalaman di perusahaan dan sanggup ditempatkan diluar kota Status : Bujangan + memiliki SIM C Lamaran ditujukan pada PT Siti Wangi Indonesia Alamat : Kp Pareyaan Rt 01/02 Desa Sumberkolak-PanarukanSitubondo Email : sitiwangiindonesia02@gmail.com

BONDOWOSO KEHILANGAN

STNKB SAEPEDA Motor Yamaha jupiter tahun 2009 warna merah hitam, No pol P5674 BA, No Rangka . MH330C0029J580163 No sin 30C580173 An. Halis Karyono alamat. Wonokusumo Rt. 002/ 001 tapen bondowoso.

JEMBER KEHILANGAN

JEMBER GEBYAR KEMERDEKAAN

STNK P2478NI NK1812 NS8225 AN SUNOTO STNK P6386YQ NK1333 NS2126 AN ZAINUL ARIFIN STNK P6635TS NK3620 NS0597 AN RUHAM/P.IRMA STNK P5212SS NK6913 NS3413 AN DRA.WIWIK RAHARTI NINGSIH BPKB P1070QE NK7808 NS1333 AN HARTONO BPKB P5639TH NK8973 NS7535 AN. RIFQI WAFDA ROZANA

TOYOTA

DP SEHARGA MOTOR ANDA >> Yaris Dp 12jt >> Agya Dp 14jt >> Avansa Dp 17jt >> Rush Dp 26jt Open Indent All New Calya & All New Sient Hub. Ariel Toyota 082337910111 Pin bb : 51F5DB3E "PEMBIAYAAN" Jaminan BPKB MOBIL/MOTOR" BFI FINANCE SoLusinya. Kami salah satu perusahaan pembiayaan yg berdiri ± 33 th dan Memiliki Lebih dari 200 cabang di Indonesia,Memberikan Fasilitas Pembiayaan PROSES CEPAT, TANPA POTONGAN ADM, TANPA BI CHECKING. * TAKE OVER , Pickup/ Truck / Microbus / Bus.. Mobil passenger (2000) Mobil Niaga (2003) Area situbondo ,bondowoso ,jember ,lumajang (nopol seluruh indonesia bisa) TLP/SMS : ( DIO BFI fanance) 085214047495 USAHA

POM MINI JEMBER PRODUKSI SERVICE TLP : 085101797174 / 085749496903 HUB PAK

Redaktur Pelaksana : Oryza Ardyansyah Wirawan, Redaktur : Totok S Mianta, Salim Umar BSA , Redaktur Senior: Arif Sugiartani Wartawan : Sugeng Prayitno, Achmad Fuad Afdlol, Muhammad Hatta Desain/Layout/Grafis: Dony Indra P, Ahmad Faruk, Administrasi : Silvy Wulandari, Iklan : Sri Windari Nursiyah, Sirkulasi: Suparnoto Perwakilan Surabaya : Agus Dwi Cahyono, Iklan : Ningsih, Sirkulasi : Gufron Email : memotimur.surabaya99@gmail.com Telepon : 081357707299 Penagihan/Umum : Hari Sugiarto. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran : Jalan Dahlia No 2 Jember Telpon : 0331-4431120, Email : memobirojember@gmail.com, Website : www.memotimur.com Harga Langganan : Rp 100.000 (luar Jawa Rp 120.000 (bayar di muka) Harga Eceran : Rp 4500 (luar Jawa Rp 5.000) Per Eksemplar Harga Iklan : Full Colour (Halaman Depan) Rp 25.000 / mm/kolom, Full Colour (Halaman Dalam) Rp 18.000 /mm/kolom, Halaman Hitam Putih : Rp 13.000 /mm/ kolom, Iklan Lowongan : Rp 25.000/mm/kolom, Iklan Keluarga atau Sosial : Rp 20.000 Iklan Baris : Rp 12.000 /baris (maksimal 10 baris, minimal 2 baris), Advertorial : Rp 20.000 Full Colour /mm/kolom, Rp 15.000 Hitam Putih Dicetak oleh : PT Temprina Media Grafika, Jember.

Wartawan Memo Timur selalu dibekali Tanda Pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita


MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

B O N D OW O S O

11

Sekjen, Ketua PW Jatim, Ketua dan pengurus IKA PMII Cabang Bondowoso.(her)

IKA PMII Bondowoso Dikukuhkan Bondowoso, Motim Ikatan Alumni Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Bondowoso, boleh berbangga setelah dikukuhkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (Sekjen PB) PMII, di Pendopo Bupati, Jum’at sore, (2/6). Selain dihadiri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut, hadir pula Ketua Umum PW PMII Jawa Timur, H Amin Said Husni, dan sejumlah pengurus PMII serta ratusan anggota PMII Cabang Bondowoso. Ketua Cabang IKA PMII Bondowoso, H.Asnawi Sabil, mengaku sangat bangga, karena pengukuhan pengurus IKM PMII bisa dihadiri oleh Sekjen PB PMII pusat, Hanif Dakiri, sehingga acara ini sangat istimewa. “Meski IKA PMII Cabang Bondowoso, sudah terbentuk sejak tahun 2016 yang lalu, namun baru tahun ini dapat dilaksanakan pengukuhan

oleh Sekjen PB PMII pusat,” kata Asnawi Sabil. Menurutnya, IKA PMII Cabang Bondowoso sudah banyak melakukan kegiatan, yakni, social ekonomi, pendidikan, wisata dan sejumlah kegiatan kemasyarakatan. Bahkan sudah dapat membangun gedung sebagai secretariat. “Mudah-mudahan apa yang telah kami lakukan ini, dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam rangka ikut membangun Kabupaten Bondowoso,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Umum IKA PMII Wilayah Jawa Timur, H.Amin Said Husni, mengaku sangat bangga dan mengapreisasi atas apa yang telah didarma baktikan kepada masyarakat selama ini. Meski kepengurusannya belum dikukuhkan. “Saya sangat salut dan bangga, karena IKA PMII Cabang Bondowoso tidak menunggu pelantikan tapi

Sopir Truk Edarkan Pil Koplo Bondowoso, Motim Kasat Resnarkoba beserta Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satrekoba) Polres Bondowoso telah mengamankan seseorang yang diduga melakukan tindak pidana mengedarkan obat terlarang berupa Pil Koplo. AKP Asib,SH.MH, yang memimpin penangkapan tersebut mengemukakan, penangkapan terhadap pelaku yang bernama Fajariyanto Bin Enik (28), warga Desa Botolinggo, RT36, RW12, Kecamatan Botolinggo, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat. Pelaku yang berprofesi sebagai sopir truk ini sering melakukan transaksi obat yang tidak boleh dijual sembarangan, sehingga masyarakat menjadi resah. “Saat itu, kami melakukan pengintaian terhadap gerak gerik pelaku. Dan

Fajariyanto Bin Enik (her)

ternyata benar, akhirnya kami melakukan penangkapan dirumahnya,” kata Kasat Reskoba ini. Dari hasil penangkapan, Polisi berhasil menyita barang bukti (BB), berupa uang sebanyak Rp.157.000 dari hasil penjualan, 45 butir pil warna putih berlogo Y, satu buah tas merk Dila warna hitam dan satu buah HP merk Mito. “Selanjutnya tersangka berikut BB yang sudah diamankan dibawa ke Mako Polres Bondowoso untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya. Selain itu, dari hasil pengungkapan sejumlah kasus narkotika, dari mulai kasus sabu, daun ganja hingga pil koplo, sehingga penyidik berhasil menahan pelaku sebanyak 16 orang yang semuanya laki-laki. “Dari 16 orang tersangka yang sudah kami amankan, merupakan hasil pengungkapan sejak bulan Pebruari 2017,” imbunya. Kendati demikian, Kasat beharap kepada masyarakat Bondowoso agar tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Sebab,kata Asib, dengan mengedarkan dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang akan membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Saya hanya berpesan dan menghimbau seluruh l a p i s a n masyarakat Bondowoso, hindari narkoba sejauh mungkin agar tidak merusak moral diri kita sendiri dan orang lain,” pintanya. (her)

kerja lebih dahulu. Inilah yang membanggakan saya,” kata Amin Said Husni. Namun, Amin berharap kepada pengurus agar kedepan lebih agresif lagi mengisi

pembangunan, agar pergerakan PMII lebih nyata dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. “Inilah yang menjadi tujuan sebuah pergerakan organisa-

si PMII yang dilahirkan oleh NU,” tegasnya. Selain itu, Bupati Bondowoso ini juga menyampaikan informasi kepada Sekjen PB PMII, bahwa pengurus IKA

PMII Cabang Bondowoso, terdiri dari banyak profesi, mulai dari jalur eksekutif, legislative hingga jalur provokatif. “Jadi yang dilantik menjadi pengurus ini hampir semua profesi berkumpul menjadi suatu kekuatan organisasi, tapi yang banyak berasal dari provokatif,” celoteh mantan anggota DPR-RI ini. Kendatidemikian,kiprahpositif dai pergerakan IKA PMII sangat dinantikan oleh masyarakat, karena tantangan kedepan lebih berat. Oleh karena itu, maka sesuai dengan panggilan untuk mendarma baktikan kepada nusa dan bangsa senantiasa dapat memberikan warna dalam pembangunan. “Saya berharap kepada IKA PMII agar terus meningkatkan kualitas intelektualitas dan profesionalisme, agar bakti yang kita berikan akan semakin berkualitas untuk bangsa dan Negara persatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen PB PMII Hanif Dakiri, Pertama menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada IKA PMII Cabang Bondowoso yang secara resmi telah dikukuhkan, sehingga dengan adanya pengukuhan ini tidak menandai bahwa kemudian perjalan IKA PMII selsesai. “Saya berharap, setelah dikukuhkan dapat berjalan lebih kencang hingga mencapai 100 kilometer perjam,” kata Menteri Tenaga Kerja ini. Dalam mengahadapi tantangan yang lebih besar, apalagi bangsa Indonesia saat ini selalu digoyang. Namun, bagaimana tatakelola kehidupan kebangsaan dan kenegaraan tidak goyah. Apalagi hidup disebuah Negara yang plural dan majmuk. “Maka saya minta kepada IKA PMII Cabang Bondowoso, dapat menjadi teladan untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara dan tetap mempertahankan NKRI,” pintanya. (her)

Merasa Dicemarkan, PT BSI Lapor Polisi Bondowoso, Motim Kasus pembelian ratusan hektar tanah di Bondowoso oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) tahun 2013 silam kembali dipersoalkan beberapa kalangan. Namun, PT BSI menanggapinya wajar karena selama ini masyarakat tidak pernah mendapatkan informasi yang benar dan mencurigai ada oknum yang sengaja memberikan informasi yang salah. Hal ini diungkapkan Pimpinan Cabang PT BSI Bondowoso, Aria Wijaya kepada Memo Timur. Pihaknya perlu meluruskan fakta yang ada bahwa PT BSI masuk Bondowoso izinnya dari pusat Jakarta dan Provinsi sudah lengkap dan saat proses jual beli tanah pun melibatkan pihak-pihak terkait dan warga bersangkutan. “Mulanya kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat apabila bersedia melepaskan hak garapnya akan kita bayar senilai Rp 15 juta per hektar. Jadi, kalau selama ini ada informasi pembelian tanah hak garap sebesar Rp 50 juta itu sangat tidak benar,” ujar Pimpinan Cabang PT BSI

Pimpinan Cabang PT BSI Bondowoso, Aria Wijaya saat ditemui di kantornya. (roy)

Bondowoso, Aria Wijaya kepada Memo Timur bermaksud meluruskan informasi yang beredar. Aria Wijaya menegaskan,

pihaknya tidak pernah ada kesepakatan pembelian tanah hak garap itu senilai Rp 50 juta perhektar. Dari awal warga sepakat pembelian tanah hak

garap itu senilai Rp 15 juta yang disaksikan oleh piha terkait, termasuk Kepala Desa setempat yang dibuktikan dengan berbagai bukti dan

dokumen proses jual beli tanah tersebut. “Proses pemabayarannya pun dibayarkan langsung oleh PT BSI kepada masyarakat melalui bank BRI setelah datanya sebanyak 21 lembar lengkap, termasuk foto-foto dan berkas lainnya. Hal ini untuk menghindari pemotongan atau hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya. Adanya Informasi yang tidak benar itu, lanjut Aria Wijaya, PT BSI merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya. Pihaknya memiliki bukti dan dokumen lengkap dalam proses pembelian tanah hak garap tersebut. Untuk memulihkan nama baik saat ini dia sudah menunjuk seorang pengacara dengan harapan diselesaikan secara hukum. “Saya minta kepada yang memberikan informasi tidak benar itu untuk meluruskan dan mengakui bahwa mereka tidak memiliki data valid. Kami sudah menunjuk seorang pengacara untuk melaporkan pencemaran nama baik ini karena kami ingin menyelesaikan persoalan ini secara hukum,” pungkasnya. (roy)

Swiss Bantu Bangun Dua Jembatan Gantung Bondowoso, Motim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupetan Bondowoso, mendapat bantuan dari Swiss. Bantuan tersebut untuk pembangunan jembatan gantung di Desa Grujugan, Kecamatan Cermee. Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR, H.Karna Suswandi, bahwa bantuan itu merupakan dana hibah dari Swiss, dan saat ini sudah terealisasi satu bangunan jembatan. “Saat ini yang pembangunan jembatan sudah dim-

ulai dan sudah mendatangkan material. Insya Allah sebelum hari raya jembatan itu sudah bisa dipakai,” kata Karna Suswandi. Namun, jika kemudian pembangunan jembatan itu masih belum selesai dikerjakan, maka dapat diselesaikan setelah hari raya Idul Fitri. Sebab, pengajuan proposal ke Swiss ada dua jembatan gantung, yang pertama di Desa Grujugan, dan yang kedua di Desa Gentong Kecamatan Taman Krocok. Namun, untuk lokasi di desa Gentong, saat ini akan

Kadis PUPR, H.Karna Suswandi (her)

melakukan pengeprasan jalan, dan pihak PUPR sudah

melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat, termasuk Camat. “Kita akan membicarakan masalah ini dengan Kades dan Camat, agar rencana pengeprassan jalan itu tidak timbul masalah,” ujarnya. Menurutnya, pihak donatur dari Swiss menghendaki bantuan pembangunan jembatan gantung tersebut dapat berfungsi secara maksimal. Sehingga masyarakat setempat bisa memanfaatkan secara baik. “Saya berharap, pembangunan infrastruktur jembatan

gantung di dua titik ini akan segera selesai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya. Tidak hanya itu, sejumlah pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi diseluruh kabupaten Bondowoso sudah banyak dilaksanakan, sehingga hasil pembangunan tersebut dapat segera dinikmati oleh masyarakat Bondowoso. “Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur yang kita bangun itu, dapat meningkatkan perekonomian masyarkat,” imbuhya. (her)

Biro Bondowoso : Tabroni Budi Hartono, S.Pd (Kepala), Wartawan : Herry Masduki, Niharudin, Sugeng Mariyanto. Admin : Siti Khatijah. Marketing : Muhasim,,Siti Khoiriyah Alamat : Jalan Pelita 24 Bondowoso, Email : tabronimemo@gmail.com, Telp : 085334444430


MOTIM

SITUBONDO

SENIN LEGI 5 JUNI 2017

12

HIBUR MASYARAKAT SITUBONDO

Polres Ngabuburit Bareng Wali Band Situbondo, Motim Sepekan jalani puasa ramadan, Polres Situbondo bekerja sama dengan Apache, gelar ngabuburit bareng Wali Band di halaman mapolres. Tak heran, jika ngabuburit bertajuk “Kesatria Ramadhan” tersebut dibanjiri ribuan warga Situbondo, bahkan para pecinta Wali Band dari kabupaten tetangga, seperti Bondowoso,

Jember dan Banyuwangi turut memadati halaman Mapolres Situbondo, Sabtu (03/6) malam. Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Dandim 0823 Situbondo Letkol (Inf) Ashari, Komandan Puslatpur Marinir, jajaran Forkopimda, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, anggota Polres Situbondo serta ibu-ibu Bhayangkari.

Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, bahwa dalam acara tersebut, selain memberikan hiburan musik religi yang disajikan oleh Wali Band kepada masyarakat, sekaligus juga merupakan edukasi, terutama bagi masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan penuh hikmah. “Ngabuburit bersama

Ribuan warga Situbondo saksikan penanmpilan Wali Band Di halaman polres.(gik)

Wali Band ini hasil kerjasama dengan Apache. Acara bertajuk Satria Ramadhan ini dimaksudkan untuk mengisi bulan Ramadhan melalui seni musik yang bernuansa Islami agar lebih menyentuh pada kalangan remaja dan anak muda,” kata Kapolres Situbondo. Lebih lanjut, Kapolres juga menegaskan, bahwa situasi kamtibmas di Situbondo tetap aman dan kondusif, masyarakat juga tidak ter-

pengaruh pemberitaan yang bersifat provokatif, radikalisme dan intoleransi yang saat ini sedang hangat di media. “Yang terpenting adalah, hiburan musik religi Ramadan ini untuk kebersamaan seluruh masyarakat Situbondo, yang selama ini sudah ikut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas agar tetap aman dan tentram,” tandasnya. (gik)

Tahun Ini, Fasilitas Olahraga Dikelola Disparbudpora Situbondo, Motim Pengelolaan sejumlah fasilitas olahraga yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), akan segera dialihkan pengelolaannya ke Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora). Setidaknya pada akhir tahun 2017 pengalihan pengelolaan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain ini sudah kelar dilaksanakan. Demikian yang disampaikan Ketua Komisi IV, Janur Sasra Ananda ketika dihubungi Memo Timur, Minggu (04/ 6). Politisi Partai Demokrat ini mengakui jika usulan tersebut memang muncul dari gedung Legislator dan hingga saat ini prosesnya sudah terus berjalan. “Kalau DPPKAD sudah setuju dan Bupati juga sudah setuju, sekarang itu masih dikaji oleh Bagian Hukum Pemkab, yang jelas tahun ini sudah harus jalan. Apalagi DPPKAD juga sudah kewalahan mengurusi pajak,” ujar Janur. Masih menurut Ketua Komisi IV ini, sebelumnya untuk fasilitas stadion, sebenarnya akan diserahkan ke PSSI, akan tetapi Disparbudpora keberatan, lantaran jika dikelola PSSI maka hanya cabang olahraga (Cabor) sepak bola saja (yang menggunakan,red), sementara untuk cabang lain seperti atletik tidak bisa memanfaatkan lapangan, untuk itu

kemudian dilakukan kajian kembali sehingga stadion bisa multifungsi untuk semua cabor. Dengan dialihkannya pengelolaan fasilitas olahraga tersebut, diharapkan prestasi olahraga di Situbondo bisa meningkat, karena selama ini, untuk memanfaatkan fasilitas olahraga harus melalui proses adminitrasi yang cukup rumit. Jika dikelola Disparbudpora maka semua cabor bisa memanfaatkan fasilitas itu semaksimal mungkin tanpa harus melalui proses adminitrasi yang panjang. “Karena ini dikelola Disparbudpora, maka sudah tidak ada lagi Pendapatan untuk Pemkab, karena selama ini semua fasilitas itu ditarget setoran PAD. Intinya selama untuk peningkatan prestasi olahraga maka semua pihak bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. “Selain persoalan pengelolaan, anggaran pemeliharaan serta peningkatan fasilitas olahraga nantinya akan melekat di Disparbudpora, dan diupayakan ada APBD Perubahan untuk semua yang menyangkut kebutuhan fasilitas olahraga akan dianggarkan,” bebernya. Seperti diketahui, selama ini semua fasilitas olahraga memang dikelola DPPKAD dan setiap pihak yang ingin memanfaatkan fasilitas itu dikenakan biaya, karena memang selama ini fasilitas tersebut dikomesialkan dan ada kewajiban target PAD.(fin)

Polisi dan tim BPBD saat mengevakuasi korban ke RSUD Abdoer Rahem.(gik)

MENDERITA SAKIT PARU-PARU AKUT

Satpam ATR/BPN Situbondo Tewas di Kamar Mandi Situbondo, Motim Sungguh malang nasib yang dialami Achmad Buzairi (35), saat menjalankan tugasnya sebagai satpam di kantor ATR/BPN Situbondo, warga asal Dusun Krajan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ini ditemukan tewas bersimbah darah didepan kamar mandi kantornya, Sabtu (03/6) pagi. Sebagai bahan penyelidikan, polisi yang dibantu oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Abdoer Rahem untuk divisum. Peristiwa tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu pegawai ATR/BPN, sekira pukul 09.00 WIB. Saat ke kamar mandi, pe-

gawai tersebut kaget melihat satpamnya tertelungkup dengan kondisi mengeluarkan gumpalan darah segar dari mulutnya. Sontak kejadian tersebut langsung diinformasikan ke Mapolres yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari kantornya. Begitu mendapat laporan, Kasat reskrim AKP I Gede Lila Buana Arta bersama anggotanya dan tim identifikasi mendatangi TKP. “Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Abdoer Rahem, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal karena penyakit paru-parunya kambuh. Gumpalan dan ceceran darah yang terdapat dilokasi itu diduga akibat

batuknya yang keras hingga muntah darah,”ujar Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta, Sabtu (03/6). Ia menambahkan, bahwa sebelum ditemukan tewas, Achmad Buzairi memang menderita sakit paru-paru. Hal itu dikuatkan oleh keterangan keluarganya dan dibuktikan dari hasil rekam medis rumah sakit paru-paru Jember, yang sudah beberapa kali dikunjungi korban untuk berobat. Bahkan menurut cerita adik iparnya, korban juga sempat kambuh saat periksa di rumah sakit paru. “Obat-obat untuk upaya penyembuhan penyakit korban juga masih ada. Saat diperiksa dokter, obat itu memang untuk pen-

derita penyakit paru-paru. Jadi jelas, bahwa meninggalnya korban murni karena penyakit yang dideritanya, dan tidak ada indikasi lain,” kata perwira asal Bali. Sementara itu adik ipar korban, Badrus membenarkan, bahwa kakak iparnya, Achmad Buzairi menderita penyakit paru-paru. Bahkan jika sedang kambuh dan muntah darah, dirinyalah yang merawat. “Batuk darah, bahkan muntah sampai keluar gumpalan darah beku juga sering mas. Nah kalau sudah begitu, ya saya yang merawat. Sebab yang lain tidak tahan kalau melihat hal seperti itu,” kata Badrus, saat menjaga jenazah korban di kamar mayat RSUD Abdoer Rahem.(gik)

Biro Situbondo : Arifin Nurdiansyah (Kepala), Teguh Imam Sugiarto (Wartawan), Alamat Biro : Jalan Wijaya Kusuma no 15 b Situbondo Email : memotimurstb@gmail.com, Telepon : 085236776327 / 085331551119


MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

Baznas Target ZIS Tembus Rp 500 Juta Lumajang, Motim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang menargetkan pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS), khusus di bulan Ramadan 1438 H tahun ini, bisa memperoleh Rp 500 juta. Ketua Baznas Kabupaten Lumajang Drs. H. Afandi Lattief Asnawi, MH melalui sekretaris Atok Hasan Sanusi saat dikonfirmasi kepada Memo Timur Sabtu (3/6) di kantornya mengatakan, Bulan Suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah, bahwa umat Islam akan berebut keberkahan dengan meningkatkan amal ibadahnya, termasuk berzakat, berinfaq juga bershodaqoh. Dalam kesempatan yang penuh barokah ini, Baznas Lumajang terus gencar melakukan sosialisasi dan publikasi pembayaran Zakat melalui Baznas dengan memasang baliho, spanduk di tempat-tempat strategis juga dilakukan melalui khutbah Jumat yang dilakukan melalui kegiatan safari Jumat. “Sasaran kami adalah Zakat Maal tahunan dari para kalangan pengusaha, profesi dan pedagang besar yang biasanya selalu membayarkan zakatnya dilakukan secara tahunan dan nominalnya dalam jumlah besar,” ungkapnya. Untuk mempermudah sistem pelayanan kepada masyarakat terkait hal itu, Baznas Lumajang telah membentuk Tim Layanan Jemput Zakat (TLJZ) yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam full time. Apabila ada masyarakat yang menghendaki zakatnya dijemput ke rumahnya, baik itu siang hari maupun malam hari, Tim TLJZ Baznas siap memberikan pelayanan dan siap menjemputnya. “Tim TLJZ sudah terlatih dipastikan Zakat masyarakat sampai di Baznas dalam kondisi utuh,” ulasnya. Masih kata Atok Hasan Sanusi, di bulan suci Ramadan 1437 H tahun kemarin, Baznas Lumajang berhasil mengumpulkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Zis) sebesar Rp 425 juta. Untuk meningkatkan perolehan Zis di tahun ini, Baznas terus gencar melakukan sosialisasi dan publikasi terkait ZIS. Alhamdulillah, respon dan tanggapan masyarakat khususnya dari kalangan pengusaha, profesi dan pedagang besar sangat positif. “Apabila melihat respon masyarakat itu, kami sangat optimis pengumpulan ZIS di Bulan Suci Ramadan tahun ini bisa tembus Rp 500 juta sesuai target Baznas Lumajang,” pungkasnya.(cho)

LU M A JA N G

13

Bupati Minta Program Mahadesa Disiapkan Lumajang, Motim Sejak pelantikan Direktur PD. Semeru, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda Program Mahadesa akan berjalan. PD. Semeru bersama dengan PT. Maduro selaku pihak ketiga yang dipercaya masih belum selesai melakukan persiapan untuk menjalankan program ekonomi kerakyatan itu. Artinya target yang dipasang saat pelantikan Direktur PD. Semeru belum bisa terealisasi. Alasannya, karena persiapan yang harus dilakukan sangat banyak. Seperti yang diungkapkan, Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag. “Di lapangan, tidak seperti yang kita bayangkan. Banyak yang harus kita persiapkan,” ucapnya pada Memo Timur. Sebagai alternatif, agar program bisa cepat dijalankan, desa

yang sudah siap bisa berjalan lebih dulu. Tidak harus serentak. “Memang akhirnya harus mengutamakan yang sudah siap betul untuk melaksanakan,” kata bupati saat ditemui di ruang kerjanya. Salah satu kendalanya, karena sampai saat ini tidak semua desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang nanti menjadi operator program di tingkat desa. Dari 198 desa, hanya ada 12 desa yang memiliki Bumdes. Ini tentunya menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan dulu. “Bumdes yang sudah ada itu saja, yang akan dijalankan. Kalau seratus persen akan sulit,” lanjut bupati. Jadi untuk target bisa berjalan serentak, memang tidak bisa ditentukan oleh bupati. “Untuk target, direktur yang tahu per-

Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag. (fit)

sis,” katanya. Tapi bupati berharap, di bulan puasa ini sudah ada desa yang bisa menjalankan program itu.

“Mudah-mudahan puasa ini sudah ada yang bisa kita wujudkan,” harapnya. Dengan ada desa yang sudah

mulai berjalan. Tentunya bisa menjadi contoh atau seperti apa gambaran nayata Program Mahadesa. Apalagi sudah ada keuntungan yang dirasakan betul. Tentunya, bisa memacu yang lain untuk segera ikut menjalankannya. “Karena ini program baru, banyak yang bertanya seperti apa,” terangnya. Bupati kembali menegaskan, Mahadesa ini adalah program pro rakyat, bahwa nantinya tokotoko kecil akan diberdayakan. Agar tetap mampu bersaing dengan toko modern. Mereka akan mendapat barang dengan dengan harga grosir yang lebih murah dari biasanya. “Barangnya tentunya tetap bagus, dan mereka akan dapat keuntungan yang lebih banyak,” pungkasnya. (fit)

Bobol Konter HP, Pemuda Asal Gucialit Dimassa Lumajang, Motim Bobol konter HP milikYoni (38), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Senduro, pria bertato bernama Muhamad Ansyori (29), warga Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, ditangkap massa dan nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, Tim Asmara Senja Polsek SenPelaku bersama BB saat diamankan di Polsek Senduro. duro segera tiba (cho) di lokasi kejadian, sehingga pelaku berhasil diamankan dari tangan warga lalu diboyong ke Mapolsek Senduro berikut Barang Bukti (HP) curiannya. “Misalkan Tim Asmara Senja Polsek Senduro datangnya telat ke lokasi kejadian, kami yakin pelaku pasti dihakimi oleh massa,” kata Kapolsek Senduro AKP Jaman, SH ketika dikonfirmasi Memo Timur Sabtu malam. Menurut keterangan saksi, sore itu pelaku mengendarai sepeda motor honda Beat nopol W 4559 SQ kemudian berhenti di depan konter HP milik korban, lalu turun dari atas motornya kemudian mengambil batu. Karena gelagatnya mencurigakan, apalagi pelaku ini tengok kanan kiri berulang kali, saksi memilih diam sambil memperhatikan dari kejauhan. Beberapa saat kemudian, pelaku ini berjalan menuju konter lalu memecah kaca etalase menggunakan batu. Setelah pecah, pelaku langsung mengambil HP yang berada di dalam etalase dan oleh saksi langsung diteriaki maling-maling. Pelaku bingung dan berusaha kabur menggunakan sepeda motornya, namun berhasil ditangkap warga. “Kata saksi, pelaku sempat membuang HP yang dicurinya. Tapi, berhasil ditemukan. Usai diamankan dari tangan warga, pelaku berikut BB langsung diboyong ke Polsek Senduro,” ujarnya. Di depan penyidik, pelaku mengaku bersalah, terpaksa melakukan perbuatan itu lantaran kepepet dengan biaya hidup. Pelaku juga menolak ketika dituduh sudah berulang kali melakukan aksi yang sama.”Pelaku ini mengaku baru sekali membobol konter HP,”terangnya. Lanjut Kapolsek Senduro, sebenarnya pelaku ini sudah lama diincar oleh jajarannya, karena diduga terlibat beberapa aksi kriminalitas. Namun, baru kali ini pelaku berhasil ditangkap lengkap bersama BB kejahatannya. “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 363 KUHP diancam hukuman paling lama 7 Tahun penjara. Sekarang sudah mendekam di sel tahanan Mas,” tegas Kapolsek Senduro.(cho)

Pelaku bersama BB mercon diamankan di Polres Lumajang. (cho)

Pengrajin Petasan Digerebek Lumajang, Motim Diduga sebagai tempat pembuatan petasan (mercon,red), sebuah rumah di Dusun Krajan Lama, Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, digerebek Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lumajang. Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Jumat (2/6) sekira pukul 22.00 Wib, selain mengamankan pemilik rumah yang diduga sebagai pengrajin petasan bernama Liman Hari

(49) warga setempat, juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Diantaranya berupa 1 renteng mercon ledak berukuran sedang, 6 dus mercon ledak berukuran sedang, 3 dus mercon ledak berukuran besar, 11 biji mercon ledak berukuran besar, 7 bendel sumbu siap pakai, 6 plastik bahan pembuatan sumbu mercon. Selain itu, 1 buah alat cetak mercon yang terbuat dari kayu, 2 buah palu, 1 buah gunting, 1

plastik tali rafia, 1 karung kertas bahan membuat mercon dan 6 kantong plastik berukuran sedang berisi bubuk mesiu alias obat peledak dan 1 unit sepeda motor yamaha Mio “Liman Hari masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik. Sedang semua BB mercon sudah kami amankan di gudang Mapolres Lumajang,” ungkap Kasat Reskrim AKP Tinton Yudha Riambodo, SH, SIK kepada Memo Timur, Sabtu (3/6).

Sejak sepekan kemarin, Polres Lumajang menggelar Ops Pekat Semeru 2017 dalam rangka penanggulangan kejahatan premanisme, pornografi, judi, bahan peledak, narkoba juga Miras. Ditengah gencar-gencarnya melaksanakan Ops Pekat Semeru , pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat apabila Liman Hari tengah meracik petasan berbagai ukuran di rumahnya. Atas informasi itu, Sat Reskrim langsung meluncur ke lokasi kemudian digerebek. “Kami berhasil mengamankan Liman Hari lengkap dengan BB itu,” ungkapnya lagi. Saat diinterogasi, Limah Hari mengaku obat peledak mercon

itu dibeli dari rekannya bernama Muhamad Arifin warga Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung, sebanyak 3 kg. perkilo seharga Rp 95 ribu. Liman Hari juga menjelaskan, obat peledak itu kemudian dibuat mercon berbagai ukuran lalu dijual dengan harga sesuai ukuran mercon mulai dari harga Rp 500 perbiji hingga Rp 20 ribu perbiji. Akibat perbuatannya itu, Liman Hari dijerat UU Darurat No 12 Tahun 1951. “Liman Hari sudah kami tahan, sedang Muhamad Arifin sudah kami tetapkan sebagai DPO Sat Reskrim Polres Lumajang,” pungkas Tinton.(cho)

6 Pasangan Mesum Digaruk Petugas Lumajang, Motim Asyik memadu kasih di kamar hotel di wilayah Kecamatan Sukodono, 6 pasangan mesum diamankan petugas gabungan Polres Lumajang bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam Operasi Pekat Semeru 2017. 6 pasangan mesum itu masing-masing Deni (21), asal Dusun Tempurejo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Malikul Ramadani (21), warga Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Pasrujambe, Sis, (47) warga Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Ratih Umi Farido (25), warga Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Padang. Khusnul Khotimah (28), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Rib (35), warga Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Tia Aulia (27), warga Dusun Pecoro Bindung, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember, Bud (56), warga Desa/Kecamatan Randuagung. Sumini warga Desa/Kecamatan Klakah, Sup (62), warga Desa/Kecamatan Klakah, Andre (28), warga Tengger Kandangan Blok 60 E Surabaya dan Nurul Kolimah (26), warga Jalan Kembali, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru, Kalimantan Tengah. “6 pasangan mesum ini terjaring dalam Operasi Pekat Semeru 2017 yang digelar Polres Lumajang bersama Satpol PP Sabtu (3/6) sekitar pukul 23.00 Wib,” kata Kepala Dinas Satpol PP Drs. Basuni saat dikonfirmasi Memo Timur, Minggu (4/6). Untuk keperluan pendataan dan pembi-

naan, keenam pasangan mesum itu langsung digelandang menuju kantor Satpol PP Lumajang menggunakan kendaraan patroli Satpol PP dan Polres Lumajang. Usai didata, pasangan mesum tersebut langsung diberikan pembinaan yang bertujuan agar tumbuh kesadaran bahwa ini Bulan Suci Ramadan yang seharusnya sebagai umat Islam berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah untuk memperoleh keberkahan. Bukan malah sebaliknya yang dilakukan. “Sebelum dipulangkan, masing-masing pasangan mesum itu kami suruh membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, Misalkan terjaring dalam operasi lagi, tentu kami tindak tegas dengan Tipiring biar kapok Mas,” tuturnya. Sementara itu Kasat Sabhara Polres Lumajang AKP Dwi Suecahyo membenarkan, Tim Gabungan Polres Lumajang bersama Satpol PP berhasil mengamankan 6 pasangan mesum saat menggelar Operasi Pekat Semeru 2017 di hotel Prima Sukodono. Menurutnya, Operasi Pekat Semeru gencar dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Islam saat menunaikan ibadah puasa, ibadah sholat tarawih juga tadarus dengan khusyuk dan tumakninah. “Dengan Ops Pekat Semeru 2017, kami pastikan situasi dan kondisi Lumajang aman dan kondusif bebas dari segala bentuk kejahatan termasuk penyakit masyarakat,” tambahnya.(cho)

Salah satu pasangan mesum saat diperiksa petugas. (cho)

Biro Lumajang : Khurul Fatoni, SH (Kepala) Wartawan : Mujibul Choir, Fitroh Kurniadi . Marketing : Eni Kusmaya, Alamat : Jalan Ahmad Yani 93 A Lumajang, Email : choirmj@gmail.com


SENIN LEGI 5 JUNI 2017

14

INFO PENGADUAN, SIRKULASI DAN BERLANGGANAN TELP/FAX : 0331 - 4431120

MEMOTIMUR www.memotimur.com

Alamat Redaksi / Iklan : Jl. Dahlia Nomor 2 Jember

Sambut Lebaran, Distributor ini Jual Daging Rendang Rp 80.000 per Kg Jakarta,Motim PT Estika Tata Tiara, distributor daging dan produk olahan berlabel Kibif menjual daging sapi beku asal Australia seharga Rp 80.000 per kilogram. Penjualan dilakukan di banyak tempat, salah satunya area car free day (CFD) di Mal Sarinah, Thamrin, Jakarta. Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara, Wiryo Subagyo mengatakan, halaman Mal Sarinah dipilih sebagai lokasi penjualan, karena banyak warga Jakarta yang beraktivitas, baik yang berolah raga maupun berjalan kaki di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin. "Penjualan harus tepat sasaran. Kami menjual aneka jenis daging sapi beku. Ada bermacam-macam pilihan daging Kibif, seperti daging rendang yang dijual seharga Rp 80.000 per kilogram," kata Wiryo di Jakarta, Minggu (4/6). Setiap Ramadan, Kibif secara konsisten menjual daging sapi beku untuk memenuhi permintaan masyarakat, yang terus meningkat hingga Idul Fitri. Selain itu, daging sapi merupakan salah satu kebutuhan pokok mengandung protein tinggi, sumber Omega-3, dan vitamn B, yang sangat diperlukan tubuh manusia. "Kami memasok daging beku Kibif ke berbagai pasar ritel modern, restoran, dan hotel. Daging beku terjamin kualitas, halal, dan tingkat higienisnya." Berdasarkan data Kementerian Pertanian, kebutuhan daging sapi selama Juni 2017, diperkirakan akan menembus angka 54.646 ton. Sedangkan, pada Mei 2017 kebutuhannya mencapai 51.761 ton dan produksi dalam negeri hanya sekitar 30.354 ton. Sementara itu, kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal, menurut Komite Daging Sapi Jakarta Raya, mencapai 165 ton per hari atau setara 700 sapi per hari. (merdeka.com)

Indonesia Tengah Kembangkan Kerja Sama Perbankan Syariah di Filipina Jakarta,Motim Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Amando M. Tetangco optimis hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Filipina akan terus tumbuh. Salah satu contohnya, pemerintah akan meningkatkan kerja sama perbankan syariah antara kedua negara. "Contohnya, beberapa perusahaan Filipina telah beroperasi di Indonesia. Dan perusahaan tersebut berada di sektor strategis, seperti energi RnD, infrastruktur," ujar Tetangco, di Fairmont Hotel, Jakarta, Minggu (4/6). Tetangco mengungkapkan, hubungan antara kota di Filipina dengan kota di Indonesia sangat dekat. Misalnya, pelayanan jasa yang sedang bergulir saat di Bitung. "Pelayanan ini sangat bagus. Indonesia juga tengah mengembangkan islamic banking. Filipina juga tengah mengembangkan hal tersebut. Jadi kita bisa mengambil manfaat dari pengalaman Indonesia tersebut untuk perkembangan islamic banking di negara kita," ujarnya. Tetangco yakin hubungan kerja sama ekonomi akan terus meningkat di masa mendatang. Apalagi, saat ini BSP telah menjalin kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Dan saya percaya, dengan kehadiran bank Filipina di Indonesia dan kehadiran bank Indonesia di Filipina akan membantu meningkatkan hubungan antara kedua negara, baik di perdagangan atau investasi. Dan kita berharap ada integrasi di ASEAN untuk meningkatkan pertukaran ekonomi di antara negara anggota ASEAN. Dan kita bisa mengambil keuntungan dari hal tersebut," pungkasnya. (merdeka.com)

THR, Tepat Waktu atau Denda Blitar, Motim THR di Kabupaten Blitar paling lambat harus diberikan tujuh hari sebelum lebaran. Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Kamardin mengatakan, sudah ada surat edaran resmi

dari gubernur soakl aturan pemberian tunjangan hari raya tahun ini. Surat itu bernomor 560 tertanggal 29 Mei 2017. “Dalam surat edaran gubernur, ada beberapa aturan yang harus diterapkan seluruh perusahaan, di ant-

aranya pengusaha wajib memberikan THR kepada karyawannya yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau bahkan lebih,” kata Kamardin. THR dapat diberikan mulai awal bulan puasa sampai dengan

H-7 lebaran bagi karyawan yang masa kerjanya 12 bulan atau lebih diberikan THR senilai satu bulan gaji. Sementara bagi karyawan yang masa kerjanya satu bulan kurang dari 12 bulan maka THR diberikan secara proporsional sesuai masa kerjanya.

Polres KP 3 Tanjung Perak Bagi 1000 Takjil Surabaya, Motim. Sebanyak 1000 takjil dibagikan untuk pengendara yang melintas di jalan Sultan Iskandar Muda, Surabaya oleh Polres KP 3 Tanjung Perak Surabaya, kemarin. Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Ronny Suseno mengatakan, kegiatan pembagian takjil ini merupakan kegiatan rutin Polres Tanjung Perak Surabaya setiap tahun di bulan Ramadan. “Pembagian 1000 takjil diadakan secara rutin di tempat yang berbeda bersama Ibu Bhayangkara Polres KP3 Tanjung Perak Surabaya,” katanya. Menurut Ronny, polisi merupakan sahabat dan paling dekat dengan masyarakat. Dan dalam momentum bulan penuh berkah ini, pengguna jalan diimbau agar berhati-hati dan tidak terburu-buru. “Kami menghimbau kepada pengguna jalan supaya berkendara berhati dan tidak usah tergesa-

Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Ronny Suseno saat membagikan takjil dijalan Sultan Iskandar Muda, Surabaya, Kemarin.

gesa karena keluarga dirumah sedang menanti anda,” ujarnya. Sementara itu, Waka Polres Kompol Rentrix Ryaldi y S.I.K menambahkan kegiatan ini untuk menunjukkan bahwa tugas polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga pelayan masyarakat.

“Kami sahabat masyarakat, kami juga pengayom masyarakat. Kami bagikan takjil ini untuk teman-teman muslim yang tidak sempat berbuka puasa di rumahnya,” katanya. Dari pantauan Motim di lapangan, tak hanya Kapolres dan Waka Polres saja yang membagikan takjil

bagi pengguna jalan. Nampak juga para srikandi Bhayangkari, anggota dan staff Polres KP 3 Tanjung Perak Surabaya juga ikut turun membagikan takjil. Pembagian takjil ini akan dilaksanakan ditempat yang berbeda, setiap kegiatan rutinitas menjelang bulan Ramadan. (cw1/ag)

Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Stok Daging Aman Jember, Motim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember memastikan persediaan daging sapi dan daging ayam aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran 2017. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan, Pemasaran, dan Investasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan M. Chotib kepada sejumlah wartawan, kemarin. “Populasi sapi dan ayam di Jember cukup melimpah, bahkan berdasarkan data tercatat Kabupaten Jember merupakan gudang ternak sapi kedua di se-Jatim,” kata Chotib. Menurutnya, jumlah sapi saat ini di Kabupaten Jember mencapai 251.049 ekor, sedangkan untuk ayam ras pedaging tercatat 4.116.825 ekor, dan ayam ras petelur 1.129.037 ekor. Dengan jumlah dari populasi sapi dan ayam tersebut dirasa melimpah, maka kebutuhan akan daging sapi dan daging ayam untuk kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran dipastikan cukup aman. “Kebutuhan daging sapi diprediksi sebanyak 566.751 kilogram, sedangkan stok daging yang ada sebanyak 2.058.023 kilogram. Kemudian daging ayam kebutuhannya diprediksi 788.431

Kamardin menyatakan, keterlambatan pemberian THR diberlakukan denda 5 persen dari nilai THR setiap harinya. Disnaker segera membuat surat edaran yang akan diberikan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Blitar. (sutarto)

Gara-gara Game Online, Mark Pincus Sekarang Berharta Rp 15 T Jakarta ,Motim Mungkin sedikit orang di planet ini yang tak mengenal game aplikasi, FarmVille. Game yang memiliki konten simulasi menjadi petani ini merupakan besutan Zynga, perusahaan game online asal California, Amerika Serikat. Mark Pincus adalah orang di belakang kesuksesan Zynga menjadi satu dari sekian banyak perusahaan pembuat game online paling bernilai di dunia. Sebagaimana dikutip detikFinance dari Forbes, Minggu (4/6/2017), kesuksesan Zynga, terutama game Farmville, mengantarkan Pincus menjadi orang terkaya dunia peringkat 1.678 dengan total harta US$ 1,2 miliar atau Rp 15,96 triliun (kurs Rp 13.300). FarmVille sendiri menjadi game terlaris dari semua besutan Zynga, dan dikembangkan dalam berbagai jenis game simulasi pertanian dan peternakan di berbagai negara. Selain di Zynga, Pincus juga jadi salah satu investor pemula di Twitter, Facebook, dan Napstar sebelum ketiga menjadi sebesar saat ini. Pincus yang kini berusia 51 tahun ini mendirikan Zynga pada tahun 2007, dua kali menjabat CEO sebelum kemudian mengundurkan diri dari posisinya tersebut pada Maret 2017. Tahun 2012, dirinya menjadi headline banyak pemberitaan karena menjual sekitar 16,5 juta lembar saham Zynga. Hal ini memicu kritik lantaran di saat bersamaan, dirinya memaksa karyawannya menahan saham mereka saat harga saham perusahaan anjlok selama beberapa bulan. Sebelum menjadi pengusaha, Pincus sempat bekerja di perusahaan modal ventura dan jasa keuangan selama 6 tahun. Pincus kemudian menjalan profesi sebagai analis keuangan selama 2 tahun di Lazard Freres & co, dan Vice President di Asian Capital Parteners selama 2 tahun di Hong Kong. Istrinya, Alison, juga seorang 'aktivis' perusahaan start up yang cukup sukses yakni One King Lane, sebuah situs jual beli peralatan rumah tangga yang belakangan dijual kepada perusahaan penjualan alat-alat rumah tangga, Bed Back & Beyond. (finance. detik.com)

Anak Muda Ini Jadi Orang Terkaya Dunia Bukan Karena Warisan

kilogram, sedangkan stoknya 1.371.229 kilogram. Jadi kami rasa kebutuhan tersebut tercukupi,” tuturnya. Berdasarkan data, ketersediaan daging sapi di Jember saat ini berkisar 12 hingga 15 ton perhari, sedangkan kebutuhan masyarakat berkisar 8 hingga 10 ton perhari. Sehingga dari total kebutuhan tersebut, kata Chotib, lebih dari

cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Sementara untuk daging ayam ras tercatat persediaannya berkisar 13 ton sampai 16 ton perhari, sedangkan kebutuhan masyarakat sebanyak 11 ton hingga 14 ton per hari, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena stok daging ayam juga cukup aman,” ungkapnya Sebagai langkah antisipa-

si untuk memantau harga daging sapi dan harga daging ayam, pihaknya pun juga aktif melakukan inspeksi ke pasar-pasar tradisional dan modern. “Kami juga melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern terkait dengan harga daging sapi dan ayam, namun (dari hasil pantauan) sejauh ini harganya relatif stabil,” katanya. Meskipun diakui olehnya, kebutuhan masyarakat akan daging sapi dan ayam ras cukup meningkat pada Ramadan dan mendekati lebaran ini. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. “Permintaan daging sapi dan ayam ras memang mengalami peningkatan selama Ramadan, sehingga hal tersebut terkadang menyebabkan harganya naik, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan,” ujarnya. Saat Memo Timur melakukan pemantauan di Pasar tradisional Tanjung, harga daging sapi masih relatif stabil, yakni Rp110.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga daging ayam ras mengalami penurunan, dari harga sebelumnya Rp28.000, kini menjadi Rp27.500 per kilogram. (cw2)

Jakarta ,Motim Evan Spiegel berhasil masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Harta yang berhasil dikumpulkannya mencapai US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 62,5 triliun (kurs Rp 13.300/US$). Lebih hebatnya lagi pemuda berusia 27 tahun ini tidak memperolah kekayaan dari 'warisan' keluarganya. Spiegel merupakan salah satu pendiri dari aplikasi pesan instan berbasis gambar, Snapchat. Aplikasi tersebut dikembangkan Evan bersama dengan rekannya, Bobby Murphy, saat masih berkuliah di Universitas Stanford di tahun 2011. Demikianlah yang dikutip detikFinance dari Forbes, Minggu (4/6/2017). Suami dari Miranda Kerr ini berada di urutan ke 335. Spiegel saat ini menjadi CEO perusahaan publik termuda ketika Snapchat mulai melantai ke bursa saham di Maret 2017. Setiap harinya, 150 juta orang, sebagian besar usia muda, menggunakan aplikasi berkirim pesan gambar dan foto tersebut. Baik Spiegel maupun Murphy, masingmasing memiliki 18% saham di perusahaan tersebut. Murphy diketahui m e m i l i k i kekayaan yang kurang lebih sama seperti rekannya. Namun pria berusia 28 t a h u n tersebut berada pada urutan ke 374 sebagai orang terkaya di dunia v e r s i Forbes. (finance. detik. com)

Evan Spiegel


SAMBUNGAN

MOTIM SENIN LEGI 5 JUNI 2017

15

Jelang Lebaran, Maling Sarung Berkeliaran di Sampang Sampang, Motim Salah satu ruko penjual sarung yang terletak di blok C2 No 64 pasar Srimangunan dibobol maling. Akibat pencurian itu, pemilik kios, Moh Ali Subhan (45) war-

ga Jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang kota, Kabupaten Sampang, mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah. "Maling di ruko pasar ini, masuk dengan cara merusak

roling door, kejadian pertama kali diketahui oleh korban saat buka tokonya barang di dalam sudah dalam kondisi acak-acakan," terang, Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar melalui Kasatreskrim AKP Hery

Kusnanto, Minggu (4/6/2017). Hery menambahkan, pencuri sarung tergolong lihai memilih barang curianya. Seban, hanya dua jenis merk sarung yang diincar, yakni merk Lamiri dan Donggala dengan jumlah

kurang lebih 90 buah. "Malingnya pinter, yang diambil sarung yang mahal-mahal," tegasnya. Sementara itu, Moh Ali Subhan berencana menuntut ganti rugi, karena pihaknya berjua-

lan di pasar milik pemerintah yang seharusnya terjamin keamanannya. "Apa gunanya saya bayar uang keamanan kalau gini jadinya," ucapnya dengan kesal. Terpisah, koordinator Pasar

Srimangunan, Musnaki menyatakan bahwa, pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan kepada keamanan pasar supaya lebih waspada. "Kejadian ini adalah tamparan buat kami," singkatnya.[beritjatim.com]

Istri Nekat Jadi Purel, Suami Kalap Kediri, Motim Hanya karena nekat bekerja sebagai perempuan pemandu lagu atau purel, seorang ibu rumah tangga di Kediri babak belur setelah digebuki suaminya. Korban mengalami luka berat di wajahnya, hingga tidak bisa melihat dengan jelas. Nasib malang ini dialami Dayang Yustina (40), warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dia menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Mujiono (40) tahun, seorang pelukis asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Mujiono baru saja ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Pesantren Polresta Kediri. Dia diciduk dari tempat persembunyiannya di sebuah rumah kos di Desa Dradah, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Kanit Reskrim Polsek Pesantren

Aiptu Panggayuh Sulistyo mengaku, pelaku sempat menjadi buronan selama kurang lebih dua bulan. Pihaknya sudah mengejar pelaku dari berbagai daerah seperti di Bojonegoro dan Sidoarjo, sampai akhirnya ditemukan di Lamongan. "Begitu kami menerima informasi tentang tempat persembunyian pelaku, kami langsung bergerak. Alhamdulillah, berkat doa panjenengan semua (awak media, red) akhirnya kami berhasil menangkapnya," kata Aiptu Panggayuh Sulistyo, Minggu (4/6). Penganiayaan itu terjadi di dalam rumah mereka di Kelurahan Bangsal, pada 20 Maret 2017 lalu. Pelaku menghajar istrinya menggunakan tangan kosong karena nekat bekerja sebagai purel di tempat hiburan malam di Kabupaten Kediri. "Saya sudah melarangnya supaya tidak lagi bekerja sebagai purel. Tetapi dia tetap nekat.

JEMBER TURUN ... aset-aset milik Dinas Perhubungan yang masih belum diserahkan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Selain sejumlah hal tersebut, yang menjadi catatan di sistem pengendalian internal pemkab menurut BPK. (Juga ada catatan) terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Terkait dengan insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah yang (dianggap) terlalu melebihi, dan menjadi catatan (BPK) juga. Kemudian juga terkait dengan 15 paket pekerjaan di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, yang ada kelebihan pembayaran, dan penyertaan modal yang tidak sesuai dengan perda, karena belum ditetapkan di perda Rp 78,173 Miliar,” ulasnya. Menurut legislator dari Gerindra ini, rekomendasi yang diberikan BPK terkait penyertaan modal tersebut, untuk segera melakukan koordinasi dengan DPRD, untuk segera membuat peraturan daerah (perda) tentang penyertaan modal tersebut. “Selain itu, terkait penyertaan modal yang tidak sesuai dengan Perda, diminta untuk segera dikembalikan, dan digunakan sebagai kas daerah. Terkait dengan paket di Bina Marga dan di Cipta Karya, dan juga terkait insentif pajak, yang juga harus dikembalikan,” jelasnya. Sehingga terkait penurunan predikat dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi WDP tersebut, kata Thoif, dirinya menghimbau agar pemkab harus meningkatkan koordinasi antara pimpinan OPD dengan strutur dibawahnya. “Selain itu juga, antara pimpinan OPD dengan bupati, komunikasi dan koordinasi ini harus diperbaiki dan ditingkatkan. Sehingga dari temuan BPK ini, bisa segera dicarikan solusinya,” tandasnya. Dengan sejumlah kritik DPRD yang sering disampaikan kepada Pemkab Jember, menurut Thoif, seharusnya pemkab Jember minimal bisa mempertahankan opini dari BPK tersebut. Namun dengan adanya kekurangan tersebut, sehingga Pemkab Jember mendapatkan predikat WDP. “Maka Pemkab harus meningkatkan predikatnya menjadi WTP, karena hasil; temuan BPK itu, terkait dengan internal pemerintah kabupaten, jadi komunikasi dan koordinasi di lingkungan pemkab ini harus ditingkatkan,” tegasnya. (cw2)

DPC PDIP ... Rismaharini sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jatim lewat PDIP di Pemilihan Gubenur (PilGub) Jawa Timur 2018. Demikian diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Surabaya H Syaifudin Zuhri S.sos, kemarin. Syaifudin menegaskan, Risma merupakan kader terbaik PDIP di Kota Surabaya yang layak diusulkan sebagai cagub ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur. “Selama dua periode kepemimpinannya menjadi wali kota di Surabaya, kinerja Bu Risma tidak diragukan lagi,” ujarnya. Dengan pertimbangan prestasi gemilang yang diraih Risma ini, Syaifudin yakin DPP PDIPakan menjatuhkan rekomendasinya kepada wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan tersebut. “Apalagi, hasil survei menjelang Pilkada Jatim 2018,(hasilnya) termasuk tinggi dan selisihnya tidak jauh dari bakal cagub Jatim petahana SyaifullahYusuf (Gus Ipul),” kata pria yang juga ketua Komisi C DPRD Surabaya ini. Memang Risma dalam berbagai kesempatan menyatakan akan tetap fokus pada kerjanya sebagai wali kota Surabaya alias tidak ingin menjadi cagub. Meskipun demikian, kata Syaifudin, DPC PDIP Surabaya akan tetap mendaftarkan Risma. “Bu Risma tidak punya hak menolak atau mengiyakan. Partai punya pertimbangan lain, baik dari hasil survei maupun kajian tertentu sebagai penentu memberikan rekomendasi,” tegasnya. Seperti diketahui, DPD PDIP Jawa Timur sesuai SK Nomor 04/2015 dan instruksi DPP PDIP Nomor 027/ 2017, telah memerintahkan DPD dan DPC untuk segera membuka pendaftaran calon kepala daerah secara terbuka setahun sebelum pilkada serentak 2018 digelar. Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Juni lalu. Di Pilgub Jatim, bakal calon kepala daerah yang berminat mendaftar di PDIP, akan dikenai biaya pendaftaran Rp 100 juta. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 hingga 14 Juni. Sementara untuk pengembalian formulir, dimulai tanggal 15 hingga 30 Juni. Selain membuka pintu pendaftaran untuk umum, berdasarkan hasil rapat kerja daerah (Rakerda) yang digelar DPD PDIP Jawa Timur, seluruh DPC se-Jatim diminta mengusulkan dua kader potensialnya (cagub

Akhirnya saya kalap," aku Mujiono. Pria yang berprofesi sebegai pelukis ini sebenarnya menyesal atas tindakan kasarnya. Sebab, korban tak lain adalah kekasihnya yang sudah dinikahi secara siri. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka berat di bagian dan matanya tidak bisa melihat dengan jelas. Sementara pelaku langsung kabur dari rumah seusai kejadian itu. Selama dua bulan menjadi buronan, pelaku bersembunyi di sebuah rumah kos kecil di Desa Dradah, Lamongan. Akibat perbuatannya, kini tersangka harus meringkuk di dalam sel tahanan Mapolsek Pesantren. Dia dijerat dengan pasal 354 KUHP subsider pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuan selama tujuh tahun penjara. (beritajatim.com)

dan cawagub) untuk mengikuti penjaringan calon. Dan paling lambat, ke 38 DPC PDIP se Jawa Timur ini, sudah harus merekomendasikan dua nama bakal calon yang diusulkannya tanggal 10 Juni. Jika seluruh DPC ini mendaftar, maka akan ada 76 (38 pasang) calon internal partai yang akan mengikuti penjaringan cagub dan cawagub di Pilgub Jawa Timur 2018, plus calon yang diusulkan oleh DPD. (ag)

DUA MALING ... Wibowo, saat menggelar Press Release di Mapolres Jember, Minggu (4/6) siang. Menurut Kusworo, tersangka pertama yang ditangkap adalah Ilham Wahyudi. Ilham ditangkap saat akan menjual hasil barang curiannya. “Selama ini, tersangka I (Ilham, red) yang bertugas menjual motor hasil curian. Dari pengakuannya, rata-rata hasil motor curian itu dijual ke Lumajang,” ujar Nopta. Setelah dilakukan pengembangan, ternyata Ilham melakukan aksinya bersama tersangka Sutono. Petugas langsung bergerak cepat dan sukses meringkus Sutono di sebuah jalan di Jember. “Tersangka S (Sutono, red) berusaha kabur saat akan ditangkap. Akhirnya, anggota kita memakai cara tegas yakni melumpuhkan dengan tembakan,” imbuhnya. Dalam menjalankan aksinya, kedua tersangka berkeliling dulu mencari sasaran dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat sebagai sarana. Begitu target sudah ada, tersangka Sutono langsung turun dan merusak motor korban dengan menggunakan kunci T. “Jadi yang bagian pemetik (eksekutor, red) itu adalah S (Sutono) ini. Sementara I (Ilham) adalah jokinya,” tegas Kusworo. Saat ini, pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. Karena ada indikasi, tersangka pernah menjalankan aksi serupa di TKP yang lain. “Yang jelas, kasus ini tidak berhenti di sini saja. Kita masih akan kembangkan terus. Kita curiga, masih ada TKP dan pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Kusworo juga langsung menyerahkan 2 sepeda motor hasil sitaan dari tangan kedua tersangka, kepada pemiliknya. “Motor ini saya serahkan untuk dipinjam pakai, semuanya gratis tanpa ada biaya sepeserpun. Jangan lupa, kalau persidangan nanti motornya dibawa ya,” kata Kusworo saat menyerahkan 2 motor itu kepada pemiliknya. Tentu saja, mereka terlihat sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kusworo. (sp)

BUPATI DIMINTA ... 2016 mengenai organisasi perangkat daerah. “Jadi tidak boleh mengubah substansi semuanya. Kemarin kami baca di buku (perubahan) RPJMD, ternyata ada perubahan target di tahun 2016. Lho tahun 2016 kan sudah dilaksanakan? Mengapa mau diubah? Kalau diubah, kan lucu kalau diturunkan targetnya,” kata Ayub. Sehingga, lanjut legislator dari PKB ini, Pemkab Jember diminta oleh DPRD untuk tetap memenuhi pedoman itu. Sebab jika hal tersebut dirubah, maka secara tidak langsung akan merubah materi yang sudah ditetapkan di RPJMD awal. Ayub mencontohkan, seperti halnya ada perubahan target, terkait jumlah guru ngaji yang menerima insentif pada tahun 2016. Dimana dari 27 ribu penerima insentif guru ngaji, di dalam RPJMD menjadi 16 ribu. “Lho kok bisa? Pada RPJMD awal sebanyak 27 ribu orang, ternyata dalam draft revisi ini dirubah hanya 16 ribu guru ngaji” katanya. Tentu saja, hal ini dianggap telah mengingkari dari yang sudah ditargetkan sebelumnya. Selain itu, kata Ayub, ada beberapa perubahan yang ditemukan DPRD Jember. “Mungkin (Pemkab Jember) sudah mulai merasa,” sindir Ayub. Jika memang dipaksakan ada perubahan target, Ayub menyarankan agar Pemkab merombak total RPJMD yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. “Ya kalau mau merombak dari awal, maka mekanismenya harus diulang dari awal, seperti pengajuan RPJMD baru,” ucapnya. Misalnya dengan mengawali mulai dari penyusunan naskah akademik, uji publik dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pimpinan DPRD Jember pun menyarankan kepada Pemkab Jember untuk revisi RPJMD ini disesuaikan dengan PP 18 tahun 2016 saja. Sehingga tidak sampai merubah target yang sudah ditentukan sebelumnya. “Setelah mendapat masukan, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten tinggal memasukkan masukan ini, lalu RPJMD dibawa kembali ke DPRD, lalu paripurna. Nanti ada panitia khusus. Di pansus kami

akan lihat semua,” kata Ayub. Sementara itu, Ketua DPRD Jember M. Thoif Zamroni menambahkan tiga catatan dalam revisi RPJMD ini. Yakni Pemkab diminta tidak melakukan perubahan target dan program rencana prioritas. “Perubahan seharusnya hanya distribusi tugas pokok dan fungsi yang melekat pada OPD,” tegasnya. Perubahan RPJMD ditekankan pergeseran, dan sinkronisasi tupoksi OPD yang baru. Berikutnya, perubahan RPJMD tidak mencakup target tahun 2016. “Karena anggaran tahun 2016 telah direalisasikan dan dipertanggungjawabkan, termasuk target kinerja,” tegas Thoif. Yang terkahir, mereka juga menyarankan data yang digunakan tetap mengacu pada data tahun 2015. Pasalnya, 2016 dianggap sebagai bagian kinerja pemerintahan sampai 2021. Menanggapi hal itu, Bupati Jember Faida mengatakan, tidak ada target yang diturunkan. “Hanya beberapa indikator yang belum tercantumkan, (akan) tercantumkan. Nanti kami akan rapatkan, kami akan tindaklanjuti semua sarannya. Besok kami akan cek masukan Dewan,” ucapnya singkat. (cw2)

KPU JATIM AJUKAN ... pilkada serentak di tahun 2018 mendatang,” jelasnya. Gogot menambahkan, sesuai draft PKPU, tahapan pilkada serentak akan dimulai bulan September mendatang. “Sesuai draft, tahapan pemilu kemungkinan akan dimulai tanggal 27 September mendatang, tapi kami masih menunggu. Karena PKPU itu dibuat oleh KPU RI, kami di Provinsi dan Kabupaten Kota hanya pelaksana,” tambahnya. Terkait persiapan, Gogot menegaskan, sejauh ini seluruh KPU kabupaten kota yang akan melaksanakan pilkada serentak, sudah siap. “Prinsipnya kami siap, apalagi ini adalah pilkada serentak gelombang ketiga. Jadi kami bisa belajar kepada daerah yang sudah menyelenggarakan pilkada,”ujarnya. Diharapkan nantinya, lanjut mantan wartawan ini, pilkada mendatang jika diketahui atau ditemui kendala, dapat mengatasi hal tersebut dengan baik. Sementara itu, diwawancarai secara terpisah Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Miftahul Ulum mengatakan, terkait persiapan Pilkada dan Pilgub Jatim 2018, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan KPU Provinsi Jatim khususnya penyiapan anggaran. “Besaran anggaran ini digunakan untuk pelaksanaan pilgub,” kata Ulum. Ulum menjelaskan, nantinya pengadaan anggaran tersebut menggunakan sistem sharing.Nantinya anggaran yang dibutuhkan, juga akan dibantu oleh anggaran yang berasal dari 18 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Anggaran dana yang dibutuhkan bisa ditekan hingga Rp 800 miliar. Karena 18 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur, juga akan melaksanakan proses pilkada. Lebih lanjut dijelaskan oleh Legislator dari PKB ini, dengan sistem sharing juga akan menghemat anggaran dari APBD provinsi dan APBD kabupaten dan kota. Sehingga anggaran dana yang dibutuhkan, tidak terlalu besar. “Tentu saja hal ini akan sangat menguntungkan kedua belah pihak, estimasi kami ada penghematan anggaran untuk di pemprov sebesar Rp 400 Miliar,” jelasnya. “Kebutuhan anggaran (kurang lebih) Rp 800 miliar tersebut akan di alokasikan dalam Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dan 2018,” imbuhnya. (cw2)

POLISI OBRAK ... Penggerebekan ini dipimpin langsung Kapolsek Patrang AKP Mahroby Hasan. Puluhan petugas dilibatkan dalam penggerebekan ini. Informasi yang beredar, balap liar ini bukan sebatas adu kecepatan, namun disertai judi yakni taruhan uang. Ironisnya, pejoki balap liar ini masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Begitu polisi datang, puluhan penonton dan pebalap langsung semburat. Namun mereka tak bisa pergi kemana-mana. Karena petugas sudah menutup kedua jalur yakni dari sisi utara dan selatan. Bahkan, warga sekitar yang resah dengan aksi balap liar ini, ikut membantu petugas. Mereka memasang bambu di setiap gang, sehingga para pemuda itu benar-benar tak bisa lolos. Terpaksa, para pemuda itu meninggalkan motornya dan memilih bersembunyi di rumah warga. Namun bukannya membantu, warga yang sudah kesal langsung menyerahkan pemuda itu kepada polisi. Sementara itu, ada pula motor yang ditinggalkan di tegalan. Pemiliknya ada yang bersembunyi di kuburan dan pekarangan warga. Mahroby sempat mengeluarkan beberapa tembakan peringatan, agar para pemuda itu tidak kabur. Langkah

ini cukup efektif, dan para pemuda itu akhirnya pasrah. Sementara beberapa pemuda lainnya yang sudah sembunyi, memilih keluar dan menyerahkan diri kepada petugas. Saat itu juga, semua barang bukti sepeda motor dan 16 pemuda dibawa ke Mapolsek Patrang. Menurut Mahroby, aksi balap liar itu dilakukan sejak bulan Ramadan. Tujuannya adalah ngabuburit. “Namun ternyata, balap liar itu juga disertai taruhan,” ungkap Mahroby. Menurutnya, selain membahayakan kepada pengendara itu sendiri, balap liar tersebut juga membahayakan pengguna jalan yang lain. “Selama ini, banyak orang berlalu lalang di jalan itu. Jalan itu merupakan jalan penghubung Kelurahan Kebonagung dan Kelurahan Banjarsengon,” jelas Mahroby. Selain warga Patrang, ternyata aksi balap liar disertai judi itu juga diikuti warga dari luar. Yakni Balung, Kalisat, dan Arjasa. “Balap liarnya biasanya dimulai pukul 16.00 sampai pukul 16.30,” sambungnya. Dia berharap, masyarakat terus memberikan informasi kepada pihaknya jika menemukan adanya aksi balap liar. “Kita benar-benar ingin memberikan rasa aman dan nyaman. Sehingga warga yang melaksanakan ibadah puasa, lebih khusyu’. Silahkan, laporkan ke kita jika menemukan adanya balap liar,” imbau Mahroby. Yang menarik, dalam penggerebekan itu polisi juga mengamankan sebuah mobil Toyota Innova milik Safri (19) warga Jl. Arowana, Kelurahan Kebonagung, Kaliwates. Ternyata, di dalam mobil itu terdapat sebuah motorYamaha Vega yang hanya tinggal mesin dan kerangka. Diduga kuat, motor itu akan digunakan untuk balap liar. (sp)

RESMOB LUMPUHKAN ... Dusun Neleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Pagi itu, korban ini mengendarai sepeda motor Honda Vario 150. Tiba di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dihentikan oleh tersangka yang saat itu berjalan kaki. Kemudian, tersangka langsung mendorong korban dan merampas motor yang kondisinya masih baru tersebut. Setelah tersangka kabur, korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu, langsung melakukan pengejaran. Kebetulan, tersangka belum jauh lari dari lokasi kejadian. Warga pun langsung melakukan penghadangan jalan yang disinyalir menjadi pelarian tersangka. Menyadari dikejar massa, tersangka langsung berhenti dan meninggalkan motor itu di jalan. Kemudian, tersangka kabur ke dalam kebun jeruk. Agar lebih leluasa dan menghilangkan jejak, tersangka membuang jaket dan tas miliknya ke tengah sawah. Kejadian itu, oleh warga langsung dilaporkan ke Polsek Jombang dan Tim Resmob Jember Barat. Usai menerima laporan, petugas langsung melakukan penyisiran ke area kebun jeruk. Saat itulah, petugas menemukan tersangka tertidur di semak-semak di area kebun jeruk yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga. Saat ditangkap, tersangka sempat berontak. Warga yang ikut dalam penyisiran itu, sempat menghajar tersangka bertubi-tubi. Namun tersangka masih terus berontak dan sempat akan melarikan diri. Akhirnya, petugas melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka dengan sebuah tembakan di kakinya. Selanjutnya, tersangka dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di kakinya. Setelah kondisinya stabil, tersangka langsung digelandang ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan. Sementara satu unit motor Honda Vario milik korban, turut diamankan petugas sebagai barang bukti kejahatan. Salah satu petugas mengatakan, bahwa kasus ini masih terus dikembangkan. Apalagi, sejak sebulan terakhir ini, wilayah Jember cukup marak terjadi aksi pembegalan. Diduga, tersangka pernah beraksi di wilayah lain. “Jelas kasus ini terus kita kembangkan. Mungkin, bisa menyeret pelaku lainnya,” ungkap petugas ini. (sp)

OBRAK BALAP LIAR.... Meski nantinya sudah membayar denda Tilang, motor yang belum dikembalikan dalam kondisi standar, tidak akan diserahkan. “Jadi kalau mau ambil motornya, harus dikembalikan standar dulu. Itu kita lakukan supaya memberikan efek jera bagi mereka maupun masyarakat yang lain,” tegas Nopta. Menurutnya, Jalan Gajah Mada memang sering dijadikan ajang balap liar. Selama itu pula, pihaknya sudah sering melakukan razia. “Jadi kita sudah berkali-kali merazia lokasi itu. Tapi mereka tetap saja kembali lagi dan melakukan aksi balap liar. Ke depan, kita akan lebih tingkatkan lagi razianya. Supaya masyarakat khususnya pengguna jalan, bisa benarbenar merasa aman dan nyaman,” pungkas Nopta. (sp)


16 SENIN LEGI, 5 JUNI 2017

P R O BO L I N G G O

Truk Tabrakan, Satu Masuk Jurang Probolinggo, Motim Dua truk besar terlibat tabrakan maut di jalur Pantura, desa Bayeman kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/6). Satu truk masuk jurang. Kendaraan bertonase berat tersebut, diantaranya Truk Tangki bernopol L-9666-UN dikendarai oleh Yasin, warga kecamatan Sukodono, Sidoarjo, dan Truk Engkel bernopol N-8099-NE dikendarai oleh Joko, warga desa Leces kecamatan Leces, Probolinggo. Kecelakaan terjadi, saat truk Engkel yang dikendarai Joko melaju dari arah barat berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Na’as, tanpa disadarinya dari arah berlawanan muncul truk Tangki yang dikendarai Yasin. Jarak yang terlalu dekat, membuat 2 kendaraan itu pun terlibat adu moncong, hingga membuat truk Tangki bermuatan semen masuk dalam jurang sedalam 7 meter. “saat kejadian, bunyi benturan terdengar sangat keras. Ya sempat mebuat warga sekitar kaget, awalnya dikira ban meletus, tapi ternyata tabrakan,” kata Nur Halim, warga setempat waktu itu kepada awak media. Sopir truk Tangki, Yasin menyampaikan, sebenarnya dirinya sudah berusaha menghindar agar tabrakan tidak terjadi. Namun, karena kecepatan lumayan tinggi benturan pun tak dapat dielakkan, serta karena terlalu kerasnya membanting setir, truknya pun lantas masuk jurang. Akibat tabrakan tersebut, Yasin sopir truk tangki mengalami luka ringan, namun sopir truk, Engkel, yakni Joko, harus dievakuasi ke RSUD Tongas, lantaran mengalami luka parah dan tengah kritis. Sementara, Arus lalulintas di lokasi kejadian yang berada di jalur Pantura Probolinggo-Surabaya, sempat terhambat sekitar 30 menit lebih. Kini, kasus tabrakan yang melibatkan 2 truk itu dalam penanganan petugas Satlantas Polresta Probolinggo. (afu)

Obrak Balap Liar, Amankan Puluhan Motor Jember, Motim Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember, mengobrak abrik aksi balap liar di sepanjang Jalan Gajah Mada Jember, Sabtu (3/6) dinihari. Dalam razia yang melibatkan 49 personel itu, petugas menjaring sebanyak 63 motor. Rata-rata, motor yang diamankan kondisinya sudah tidak standar dan tak dilengkapi surat-surat. Pantauan Memo Timur di lapangan, satu jam sebelum razia dilakukan, puluhan petugas berpakaian preman sudah melakukan pemantauan di beberapa titik. Diantaranya di depan Rumah Sakit PTPN Kaliwates, depan kantor Bank Indonesia, dan depan GOR Kaliwates. Sementara petugas berpakaian dinas yang lengkap dengan kendaraan taktis, standby tak jauh dari lokasi penggerebekan. Benar saja, sekitar pukul 01.00, puluhan sepeda motor yang rata-rata dikendarai anak-anak muda, mulai adu kecepatan. Mereka memulainya di jalan sisi utara depan RS Kaliwates. Bahkan, puluhan motor itu datang secara bergantian untuk melakukan balapan. Ada pula yang melakukan aksi mengangkat bagian depan sepeda motor. Setelah ditunggu beberapa saat, petugas berpakaian preman dan resmi, langsung melakukan penggerebekan. Sebuah mobil dinas milik Satlantas, langsung melakukan penghadangan dengan posisi melintang di tengah jalan. Langkah itu dilakukan

agar mereka tidak bisa meloloskan diri. Melihat petugas datang, puluhan kendaraan langsung semburat. Termasuk yang menonton di pinggir jalan ikut kabur. Namun, tak sedikit pula yang hanya bisa nyengir saat polisi berhasil menghentikan kendaraanya. Selama razia ini berlangsung, tak sedikit warga yang ikut menyaksikan sambil bersorak kepada pemotor yang terjaring razia. Meski sudah dihalangi mobil petugas, namun tak sedikit yang nekad menerobos barisan polisi. Bahkan, beberapa motor dengan kecepatan tinggi, tak menggubris polisi yang melakukan penghadangan. Mereka menerobos dan masuk diantara celah jalan yang sempit. Beberapa warga yang kesal dengan ulah nekad pemuda itu, sempat memukul memakai kayu. Namun, mereka tetap lolos dan memacu gasnya tinggi-tinggi ke arah barat. Sebanyak 63 kendaraan, berhasil diamankan dalam razia itu. Puluhan pengendaranya turut diamankan dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Jember. “Mereka yang terjaringa razia, kita amankan untuk kita berikan pembinaan. Selain itu, mereka juga kita sanksi dengan Tilang,” ungkap Kasat Lantas Polres Jember AKP Nopta Histaris Suzan SIK, yang memimpin langsung razia tersebut. Bersambung ke Hal 15

Kasat Lantas Polres Jember AKP Nopta Histaris Suzan SIK, saat memberikan pembinaan kepada puluhan pemuda yang terjaring razia. (supra)

Tenggelam, Kakek Ditemukan Tewas

Alice Nency Taylor Bowers, wanita asal Inggris yang menjadi korban penjambretan saat mendatangi Mapolsek Kencong (supra)

Bersepeda di Jember, Wanita Inggris Dijambret Jember, Motim Seorang wanita asing menjadi korban jambret saat melintas di Jalan Raya Umum Desa Krebet, Kecamatan Gumukmas, Minggu (4/6) siang. Dia adalah Alice Nency Taylor Bowers (23) warga 6 Belmore Drive, Southport, Mersiede, Inggris. Akibat kejadian itu, korban terluka dan kehilangan sebuah Hp.

Menurut Alice, dia saat itu mengayuh sepeda ontel sendirian dari Bali hendak ke Bogor. Tiba di lokasi kejadian, dia dipepet sebuah motor dan Hp merek LG miliknya dirampas. Tak hanya itu, korban yang jatuh bersama sepedanya, mengalami luka lecet di bagian lengan dan kaki. Usai kejadian itu, diapun langsung melapor ke Polsek Kencong.

“My Handphone diambil orang bad dan saya dijatuhkan,” kata Alice dengan bahasa Indonesia yang kurang lancar, saat berada di Mapolsek Kencong. Namun karena lokasi kejadiannya di wilayah Gumukmas, akhirnya petugas mengarahkan korban melapor ke Polsek Gumukmas. Bahkan, saat itu petugas langsung mengantar korban. (sp)

Surabaya, Motim Seorang kakek yang sebelumnya tenggelam di Kali Surabaya, samping Terminal Joyoboyo, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (4/ 6) pukul 10.50 WIB. Kapolsek Wonokromo Kompol Agus Bahari mengatakan, jenazah korban ditemukan di pinggir sungai, sekitar 70 meter dari titik awal kejadian atau dari titik korban terakhir terlihat meminta tolong. “Jenazah dalam keadaan baik, tidak ada tanda terkena benda tumpul. Hanya ada luka kecil, kemungkinan terbentur saat jatuh ke sungai dan saat kejadian arus sungainya memang kencang,” katanya. Polisi belum bisa memastikan identitas korban. Polisi kesulitan menemukan becak yang biasa digunakan korban. “Informasi yang kami dapatkan bahwa becak itu sewa atau pinjam dari seseorang. Tempat tinggal korban juga tidak menetap, biasanya di sekitaran terminal dan kantor polisi,” ujarnya. Ciri-ciri korban adalah berperawakan ramping, usia kurang lebih 70 tahun,tinggi badan sekitar 165 cm, kakinya sedikit bengkak dan biasa dipanggil Pak Har atau Pak Hartono. “Kalau ada pihak keluarga yang mengenali korban, bisa ke Polsek Wonokromo atau RSUD Dr Soetomo. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo,” pungkas Agus. (cw1/ag)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.