Memo timur 4 april

Page 1

emo Timur M Jujur C J Cerdas d B Berani

Langganan Rp. 100.000, Eceran Rp. 4.5000

SELASA WAGE, 4 APRIL 2017

Polres Belum Terima Laporan

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo

Soal Dugaan Pungli Berbuntut Pembatalan Pameran IKM Jember, Motim Beberapa waktu lalu, pameran Industri Kecil Menengah (IKM) di Gedung Serbaguna Kaliwates, batal digelar. Sempat beredar kabar, batalnya acara itu karena adanya isu

pungli. Namun hingga kemarin, isu tersebut belum bisa dibuktikan. Bahkan, Kepolisian Resort Jember juga belum menerima laporan tentang dugaan pungli pada acara tersebut. “Sejauh ini belum ada laporan ma-

suk. Kami juga belum ada indikasi ke arah sana. Belum ada informasi atau laporan ke kami terkait hal tersebut,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, senin (3/4). Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) juga

belum membahas masalah dugaan pungli dalam pameran IKM itu. “Tim Saber Pungli yang terdiri atas beberapa instansi juga belum mendapat laporan dari pihak mana pun berkaitan dengan pungli (pam-

eran) IKM,” tegas Kusworo. Jika ada laporan, kata Kusworo, aparat akan mendalami. “Apakah itu termasuk pungli, apakah itu termasuk pidana atau tidak. Tentunya akan kami Bersambung ke hal 15

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Miliaran Rupiah

‘‘ JEMBER

“Jangan sampai, terlalu lama memakai fungsi dari Plt. Kalau memang tidak ada hambatan atau alasan apapun, sebaiknya segera dibuat keputusan (mengangkat pejabat definitif) setelah pansel menyerahkan hasilnya kepada bupati,” Komisi A DPRD Jember Mashuri Hariyanto

Bupati Diminta Segera Tunjuk Pejabat Definitif Jember, Motim Komisi A DPRD Jember meminta bupati untuk tidak terlalu lama menunda pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemkab Jember. Apabila semua syarat administrasi lelang jabatan sudah selesai, dan tahapan-tahapan seleksi sudah dilakukan, bupati secara definitif harus segera melantik pejabat untuk mengisi Bersambung ke hal 15 Jangan Lewatkan Baca....!

Halaman 8 Rp 58 M untuk Pembangunan Drainase 2017

Halaman 11 20 Hari Jadi DPO, Kades Tangsil Kulon Ditangkap

Halaman 13 Hari Pertama, Pelaksanaan UNBK di 2 Sekolah Terkendala

Surabaya, Motim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan peredaran narkoba miliaran rupiah. Narkoba tersebut terdiri atas 1 poket sabu seberat 8,82 gram disimpan dalam bung-

kus rokok Dunhill, 34 poket sabu dengan berat total ± 17,229 kg, 1.220 butir pil Happy Five, 11.730 butir pil ekstasi, 1 buah alat pres.Ada pula barang bukti 2 buah timbangan elektrik dan 1 Bersambung ke hal 15

‘‘

ULP Lambat Terbentuk, Sejumlah Proyek Molor Jember, Motim Ketua Komisi C DPRD Jember menyayangkan baru terbentuknya unit layanan pengadaan (ULP) di Kabupaten Jember. Akibatnya proyek pengadaan barang dan jasa yang mestinya bisa dikerjakan pada awal Maret lalu, sampai saat ini belum bisa terlaksana. “Harusnya di awal bulan dua kemarin (bulan Februari, red) sudah terbentuk ULP, yang selanjutnya masing-masing OPD

(Organisasi Perangkat Daerah) sudah menyerahkan RUP (Rencana Umum Pengadaan) kepada ULP,” ujar Ketua Komisi C DPRD Jember Siswono, kemarin. Ia m e n j e l a s k a n , s e t e l a h menyerahkan RUP tersebut, selanjutnya dilakukan pengumuman oleh ULP untuk melakukan tahapan proses lelang untuk realisasinya. Sehingga semua pekerjaan pengadaan barang dan jasa bisa mulai dikerjakan di

bulan Maret berikutnya. “Namun apa yang terjadi di Kabupaten Jember terbentuknya ULP ini sangat terlambat, sehingga proses lelang dan pengadaan barang dan jasa juga terimbas hal yang sama,” ucapnya. Akibatnya, kata legislator dari Partai Gerindra ini, pembangunan yang sudah sangat dinantinantikan oleh masyarakat juga tidak bisa terealisasi. “Oleh karena itu, Selasa besok

(hari ini, red) kami akan memanggil ULP yang katanya baru terbentuk satu minggu yang lalu itu. Kita menanyakan Progres kerja dan perencanaannya seperti apa ? sebab hal ini sudah sangat terlambat, dan jika perlu bupati harus mengganti Kepala ULP ini,” tegasnya. Lebih jauh Siswono menjelaskan, ULP merupakan sentral dari semua pekerjaan pengadaan Bersambung ke hal 15

“Harusnya di awal bulan dua kemarin (bulan Februari, red) sudah terbentuk ULP, yang selanjutnya masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sudah menyerahkan RUP (Rencana Umum Pengadaan) kepada ULP,” Ketua Komisi C DPRD Jember Siswono

Pemprov Siapkan Server Cadangan Wagub Optimis UNBK Berjalan Sukses Surabaya, Motim Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengaku optimis pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 yang diselenggarakan di Jatim dapat terlaksana dengan sukses. Demikian disampaikan seusai melakukan peninjauan pelaksanaan UNBK tahun 2017 di SMKN 8, Jl. Kamboja Surabaya, Senin (3/4). Gus Ipul sapaan akrabnya mengatakan,

secara umum pelaksanaan UNBK sudah dilakukan dengan optimal. Mulai dari persiapan yang dilakukan antara Dinas Pendidikan Jatim bersama PT Telkom dan PLN. “Kami optimis pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik.karena didukung dengan konektivitas internet yang mumpuni, perangkat komputer yang memadahi dan penggunaan listrik agar tidak padam,” katanya. Bersambung ke hal 15

Alamat Redaksi : Jl. Dahlia No 2 Jember Telp/Fax : 0331-4431120 email: memobirojember@gmail.com, BIRO BANYUWANGI : Jl. Agus Salim 118 Banyuwangi tlp 0813-3666-4608 email : birobanyuwangi@gmail.com Web : http://memotimur.co.id, BIRO BONDOWOSO : Jl. Mawar Gg. Mawar Bedean Kota Bondowoso, BIRO SITUBONDO : Jl. Kenanga 170 Dawuhan Situbondo, BIRO LUMAJANG : JL. A. Yani 85 Lumajang


MOTIM SELASA WAGE 4 APRIL 2017

MEMO SEMERU

2

Karyawan SKT KUD Sumber Rejo Wadul DPRD Pasuruan, Motim Sekitar seratus karyawan rokok dari Sigaret Kretek Tangan (SKT) KUD Sumber Rejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (3/ 4) siang. Kedatangan mereka untuk mangadukan nasibnya yang dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh manajemen. Sementara itu, pihak SKT Sumber Rejo sendiri merupa-

kan mitra usaha dari perusahaan rokok PT. HM. Sampoerna tbk, dan rata-rata pekerja yang di PHK tersebut telah bekerja di atas 5 tahun. Korlap aksi Awaluna mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman menuntut hak pesangon yang dirasa tidak sesuai dengan masa kerja. Hak pesangon karyawan yang diterimanya tidak sama dengan jumlah pesangon dari mitra perusahaan lainnya.

“Mitra usaha HM. Sampoerna di Pasuruan itu tidak hanya di tempat kami (KUD Sumber Rejo,red), di tempat lainnya juga ada. Dengan nasib yang sama kita juga samasama merasakan sebagai buruh, namun di tempat kami kok jauh lebih kecil pesangonnya,” terang Awaluna. Kedatangan ratusan karyawan ke kantor DPRD Kabupaten Pasuruan diterima Komisi IV. Dan dari perte-

muan tersebut anggota dewan meminta karyawan untuk bersabar karena Komisi IV akan memanggil manajemen dan Kepala Disnaker. “Kita akan panggil manajemen KUD Sumber Rejo, dan kita akan memanggil Disnaker untuk memperjuangkan pesangon karyawan SKT ini,” ujar anggota Komisi IV dari politikus PDI Perjuangan. Bahkan, sebagian buruh SKT yang tidak ikut ke kantor DPRD

Kejari Bangil Periksa Kades Bulusari

Jadwal Pelantikan PAW Anggota F PKB Belum Jelas Pasuruan, Motim Rencana penggantian antar waktu (PAW) anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F PKB) Nor Akhmad Trimayudha bakal segera dilakukan. Bahkan, Pimpinan DPRD Kota Pasuruan menyebut, surat keputusan (SK) PAW dari pemprov sudah turun. Namun, pelaksanaan masih menunggu petunjuk Wali Kota dan pimpinan DPRD. Sebab, pelantikan rencananya mengundang eksekutif. Jadwal pelantikannya akan menyesuaikan Wali kota. Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki mengatakan, rencana PAW Noor Akhmad Trimayuda masih dalam proses. Selama ini, pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan biro pemerintah provinsi. Dan pekan lalu, SK PAW dari provinsi sudah turun untuk selanjutnya dilakukan pelantikan. Ismail menjelaskan, lamanya proses PAW disebabkan oleh panjangnya prosedur yang harus dilalui. Menurutnya, rencana PAW dari partai harus diajukan ke DPRD terlebih dahulu untuk diproses. Lalu, dewan akan meminta penggantinya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selanjutnya, dewan harus berkonsultasi dengan pemkot. Terakhir, keputusan PAW dan penggantinya diajukan ke Pemprov Jatim melalui bagian Pemkot Pasuruan. “Alhamdulilah, SK PAW sudah turun. Namun, untuk lebih jelasnya, tanya saja ke sekretaris dewan (sekwan),” jelas Ismail. Sementara itu, Sekwan DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto menerangkan, SK PAW sudah turun dari provinsi dan diterima oleh dewan pada hari Jumat (31/3). Namun, ia mengaku belum bisa memastikan wakutu PAW dan pelantikan anggota F-PKB, Miftahul Jannah. Hal ini disebabkan, pihaknya masih harus berkonsultasi dengan bagian pemerintahan pemkot terlebih dahulu. Tujuannya, untuk menyamakan waktu antara Wali Kota Pasuruan, Setiyono dengan Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki. “Pelantikanya kami masih menunggu waktu dan jadwal yang bisa dihadiri Wali Kota dan Ketua dewan,” terang pria asal Ponorogo ini. (wn/sk)

menggelar aksi doa bersama di sepanjang jalan Malang – Surabaya. Dengan aksi doa bersama tersebut arus lalu lintas menjadi terganggu. Karena aksi buruh SKT semakin siang makin ke tengah median jalan. Karena itu, aparat keamanan akhirnya menutup akses jalan sebagian dan memberlakukan sistem contra flow (perubahan arah) arus lalu lintas yang dari arah Malang menuju Surabaya. (re/sk)

Pasuruan, Motim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil memeriksa Kepala Desa (Kades) Bulusari, H. Yudono terkait dugaan korupsi tanah kas desa setempat, kemarin. Dasar pemeriksaan tersebut adanya laporan warga terkait tanah kas desa dikeruk untuk diambil pasir dan batu (sirtu) nya. Diduga uang hasil pen-

jualan sirtu tersebut tidak masuk kas desa. Kasi Intel Kejari Bangil, Agus Hariono mengatakan, sebelum memanggil dan memeriksa Kades Yudono, pihaknya telah memeriksa beberapa perangkat, diantaranya Ketua BPD, Sekretaris Desa, serta pihak yang berkompeten. “Apapun alibi atau

sangkalan yang diberikan terperiksa (Yudono, red) telah kami kroscek dengan sejumlah data yang telah kami miliki. Intinya kami telah memiliki sejumlah alat bukti yang cukup untuk dugaan korupsi di Desa Bulusari,” terang Agus Hariono Ia mengatakan, bahwa penanganan kasus tersebut

masih terus didalami oleh kejaksaan. Dan dalam waktu dekat pihaknya akan melimpahkan kasus ini ke seksi pidana khusus. “Kita akan pelajari seluruh keterangan para terperiksa dan alat bukti yang ada. Dalam waktu dekat ini akan segera kita limpahkan ke seksi pidana khusus,” terangnya. ( nm/ sk )

Polisi Selidiki Kasus Peluru Nyasar Kena Kepala

LSM Bintara Desak Penyelesaian Persoalan Desa Tulungagung, Motim. Komisi A DPRD Tulungagung kedatangan LSM Bintara yang dipimpin Moh. Ali Didik, Senin (3/04). Mereka beraudiensi untuk meminta penyelesaian masalah di Desa Sawo dan Desa Gedangan, Kecamatan Campurdarat. Ali meminta Pemkab Tulungagung segera menurunkan tim guna mendala-

mi permasalahan di Desa Sawo dan Desa Gedangan. Ali mengatakan, Kades Gedangan Sunyoto berdasarkan putusan PN 328/ PIDSUS/2014/PN Tlg jo putusan Pengadilan Tinggi Surabaya tanggal 30 September 2015 Pengadilan Tinggi 437/Pid/2015/ PT.Sby. telah dijatuhi hukuman pidana delapan bulan dengan masa perco-

baan 10 bulan, dan denda lima ratus ribu rupiah, dengan ketentuan apabila tidak membayar denda tersebut maka diganti dengan pidana selama satu bulan. BPD desa Gedangan sudah mengirimkan surat pemberhentian kepala desa kepada camat kecamatan campurdarat, Namun sampai tanggal 9 Maret 2017

Belum menerima menindak lanjuti dari komisi A DPRD Tulungagung. LSM Bintara berharap DPRD segera menindaklanjuti. Ketua DPRD Tulungagung Supriyono mengatakan, surat pengajuan pemberhentian dari BPD Desa Gedangan kecamatan campurdarat Tulungagung dan Komisi A akan menindak lanjuti. (Iwan/Vip)

Pasuruan ,Motim Jajaran Polres Pasuruan saat ini sedang bekerja keras mencari pembawa senapan angin, yang pelurunya nyasar mengenai FD (13), bocah Winongan, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu. FD sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Informasinya, peluru nyasar masih bersarang di kepala bagian kirinya. "Informasi yang kami dapat, pelurunya belum bisa diambil. Ini tim dokter sedang berusaha mengambilnya," ujar salah satu sumber di internal kepolisian kepada beritajatim.com, Minggu (3/4/ 2017) malam. Korban merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pasuruan. Kala itu, korban sedang berjalan dan terkena tembakan. Kuat dugaan, tembakan itu berasal dari senapan angin milik pelaku yang sedang diburu. "Sekarang anggota kami masih melakukan penyelidikan di lapangan. Mudah-mudahan pelaku bisa segera kami tangkap," tandasnya. Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Rizal mengatakan, pihaknya belum mau membeberkan secara detail kronologi kasus tersebut. (beritajatim.com)

Biro Pasuruan : M Rosik (Kepala), M Yusuf (Manajer Pemasaran) , Wartawan : Khoirul Anam, Wawan Setyawan, Hari Mujianto. Email : Rosikmemotimur@gmail.com, Telp : 081231173277.


SELASA WAGE 4 APRIL 2017

3

INFO PENGADUAN, SIRKULASI DAN BERLANGGANAN TELP/FAX : 0331 - 4431120 Alamat Redaksi / Iklan : Jl.Dahlia No 2 Jember

Penanganan Longsor Ponorogo Tanggung Jawab Daerah Surabaya, Motim Penanganan bencana tanah longsor yang melanda Desa Banaran Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur merupakan tanggungjawab Pemerintahan provinsi Jatim dan Pemerintahan kabupaten Ponorogo. Pemerintah pusat sifatnya hanya mendampingi dan memfasilitasi. Demikian disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo saat mengadakan jumpa pers dengan wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (3/4) pagi. Pakde Karwo sapaan akrabnya mengataka n,pencarian korban akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan. Artinya, pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban benar-benar ditemukan dan hingga saat ini, proses evakuasi terus dilakukan.Proses evakuasi ini juga sangat tergantung cuaca, sehingga bila hujan deras, proses ini hanya bisa berlangsung efektif enam jam. “Kemarin kami bertemu dengan tokoh agama dan

masyarakat di Pendopo Ponorogo, mereka inginnya seluruh korban bisa ditemukan,Sampai saat ini ada enam alat ekskavator yang digunakan, dari total sepuluh yang dibutuhkan,” katanya. Dari hasil kunjungan ke lokasi bencana, jumlah pengungsi yang berada di rumah kepala desa saat ini ada 30 Kepala Keluarga (KK),Mereka akan mendapatkan bantuan jaminan hidup dan saat ini masih dihitung berapa biaya yang dibutuhkan pengungsi per orang, per harinya dan berapa lama mereka ditanggung. “Semua bantuan diurusi BPBD dan yang meninggal akan mendapat santunan 10 juta rupiah,” ungkapnya. Menurut Pakde Karwo, Pemprov Jatim akan terus melakukan pendampingan terhadap pengungsi. Diantaranya dengan melatih dokter-dokter puskesmas yang didampingi tim dari RS Dr. Soetomo dan RS. Soedono Madiun, terutama pemulihan psikologis pasca bencana.Dan untuk

Pakde Karwo menjawab pertanyaan para wartawan usai jumpa pers di Grahadi

masalah relokasi,Pemprov Jatim akan segera membangunkan rumah sementara bagi para pengungsi, sambil menunggu proses berikutnya. “Tanahnya akan dicarikan oleh bupati,bangunannya akan dibuatkan oleh pemerintah provinsi dan relokasi ini akan dibantu oleh temanteman dari Zeni TNI AD dan kepolisian,” ungkapnya. Dijelaskannya, penyebab bencana tanah longsor yang melanda Desa Banaran Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo,Jawa Timur dikarenakan masyarakat di daerah atas menanam tanaman yang

300 RUMAH TERENDAM BANJIR

Bupati Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan Lumajang, Motim Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Jatiroto dan Rowokangkung mengakibatkan tanggul Kali Jatiroto di Persil Genitri Desa Rowokangkung jebol, Minggu (2/4) malam. Tanggul tersebut tak kuat menahan debit air yang sangat besar hingga air meluap ke pemukiman warga. Akibatnya, sekitar 300 rumah di 7 RT terendam banjir. Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, pukul 11 malam, air mulai menggenangi perkebunan tebu milik PG. Jatiroto. Kemudian Senin (3/4) dini hari pukul 01.00 air masuk pemukiman warga di Dusun Wungurejo Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung. “Air juga meluap ke jalan dan perumahan warga yang ada di Dusun Wungurejo Desa Sidorejo,” kata Plt Kepala BPBD Lumajang, Agus Budianto. Ketinggian air saat itu sekitar 1 meter. Namun paginya sudah berangsur surut. Pada paginya, Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik bersama jajaran ke lokasi banjir di Desa Siderejo didampingi BPBD Lumajang menyerahkan bantuan kepada warga setempat. Bantuan diantaranya berupa makanan siap saji. Sebagian warga ada yang diungsikan ke tempat yang aman. Seperti di puskesmas setempat dan posko darurat yang dibuat. Namun ada pula yang enggan untuk dievakuasi dan memilih

tidak memiliki akar tunjang atau akar kuat. Sehingga ketika hujan deras, tanah di atas tidak kuat menahan air, yang kemudian menyebabkan longsor. Kondisi seperti itulah yang terjadi di Ds. Banaran, tanahnya subur, sehingga masyarakat menanam tanaman yang tidak punya akar tunjang atau cepat panen seperti jahe. “Kami akan minta bantuan Perhutani, apa tanaman yang kira-kira sebanding dengan jahe keuntungannya tapi punya akar yang kuat. Misal ditanami sengon, di bawahnya baru ditanami jahe,”

ujarnya. Permasalahan lainnya adalah bila hujan deras dan banjir besar, tanah di bawahnya juga berbahaya. Sehingga warga yang ada di bawah juga harus dipikirkan. “Kami terus diskusi dengan bupati, juga dengan BPBD terkait skenarionya bila terjadi hujan deras lagi,” katanya. Dari segi early warning bencana, sejatinya di Desa Banaran sudah berjalan baik.Bahkan,kepala dusun juga sudah menjadi kader bencana, sehingga sudah terlatih. “Saat longsor terjadi, ada beberapa warga yang kembali karena ingin

10 Prajurit Korem 084/BJ Naik Pangkat Surabaya, Motim Sebanyak 10 orang personil Korem 084/BJ mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, pada upacara bendera di lapangan MaKorem 084/BJ, Surabaya, Senin (3/4). Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman melalui Kasrem 084/BJ Letkol Inf Hery Suprapto mengatakan, dalam kehidupan militer kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri. Kenaikan pangkat itu diberikan kepada setiap prajurit TNI yang mampu menunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi sesuai dengan tugas yang diembannya dan dalam kehidupan militer terselip unsur kesejahteraan bagi setiap prajurit. “Anugerah kenaikan pangkat ini

Banjir di Kecamatan Rowokangkung. (bpbd)

tetap tinggal di rumah. Bupati mengatakan, selain karena jebolnya tanggul, banjir juga diakibatkan adanya perilaku warga masyarakat yang masih enggan menjaga kebersihan sungai dan gorong-gorong. Karena meluapnya air juga disebabkan karena banyaknya sampah yang

ada di sungai. Meski begitu, ia menyampaikan, antisipasi sebelumnya memang sudah dilakukan dengan menormalisasi sungai dan tanggul di Dusun Genitri. “Mungkin jika tidak dilakukan itu, banjir bisa lebih dari satu meter,” ungkapnya.

Jebolnya tanggul ini juga membuat air meluap ke beberapa titik di wilayah Jember. Untuk itu bupati menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran diri saat membuang sampah. Untuk tidak lagi membuang sampah di sungai

atau gorong-gorong. Bahkan di wilayah kota, genangan air juga masih sering terjadi lantaran gorong-gorong tak mampu menampung air hujan. “Di kota juga kita temukan banjir genangan karena saluran gorong-gorong yang tidak lancar,” pungkasnya. (fit)

memanen jahe. Early warning sudah ada sejak seminggu sebelumnya,” tukas Pakde Karwo.. Ke depan, Pemprov Jatim akan mengundang Badan Geologi Nasional serta perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Geologi, seperti UGM dan ITS, untuk memetakan wilayah tipe A di Jatim yang rawan bencana. “Pemetaan ini dilakukan untuk segera bisa memindahkan dan merelokasi masyarakat yang tinggal di daerah rawan tersebut ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.(ag)

bukan merupakan suatu hadiah, melainkan suatu kepercayaan dari Pimpinan TNI khususnya TNI AD, Bangsa dan Negara, serta juga merupakan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya. Ditambahkannya, sebagai suatu kepercayaan, kenaikan pangkat ini menuntut kepada setiap Prajurit untuk mempertaruhkan semua kemampuan yang dimiliki untuk kepentingan dinas serta satuan agar senantiasa dapat melakukan yang terbaik, selaras dengan pangkat dan jabatan yang disandangnya. “Kenaikan pangkat merupakan salah satu kesejahteraan prajurit,” pungkasnya. Sekedar diketahui, upacara kenaikan pangkat seharusnya dilaksanakan pada tanggal 01 April kemarin tetapi bertepatan pada hari sabtu dan baru bisa dilaksanakan pada Upacara bendera kemarin. (ag)


MOTIM

SIDOARJO

SELASA WAGE 4 APRIL 2017

Tanah sisa petani yang rencananya akan dilakukan pergeseran patok bidang tanah ke sebelah Selatan tanah Vasum.

4

Tanah Vasum yang masih utuh dan tetap digunakan oleh warga sekitar.

Kades Watutulis Bantah Jual TKD Sidoarjo, Motim Kades Watutulis Agus Wibowo, membantah menjual Tanah Kas Desa (TKD). Bahkan dia mengaku telah membeli tanah sisa Ex pegogol tetap desa Watutulis. Hal itu disampaikan Kades Watutulis, Agus Wibowo kepada Memo Timur, Minggu (01/04), malam kemarin dirumahnya. Menurut Kades, tanah sisa petani yang letaknya disebelah selatan tanah ganjaran, yang saat ini menjadi persoalan yang disangkakan kepadanya, sebab

disangka dijual dan dikaplingnya, kini kondisi tanahnya masih utuh tidak berupah tanah kapling dan tidak berpatok, serta masih tetap berupa fasum. “Tanah tersebut kondisinya masih utuh, tidak saya kapling dan masih menjadi tanah fasum yang saat ini masih tetap digunakan oleh warga setempat,” ujar Kades yang akrab di panggil pak Wowok. Selain itu, lanjut Agus Wibowo, Tanah sisa petani masih tetap posisinya diantara tanah ganjaran dan tanah

petani yang SHM. “Rencana saya, memindahkan atau menggeser tanah sisa petani, yang posisinya diantara tanah ganjaran/TKD dengan tanah SHM petani, Saya berpegangan pada peta blok atau buku kretek dan batas SHM tanah petani, yang mana tanah sisa petani tersebut merupakan maket kecil dari sawah petani dusun Sekelor sebanyak 33 bidang,” ujar Agus. Kades menegaskan, jika tanah sisa petani yang dibelinya itu yang letaknya benar-be-

Agus Wibowo, Kepala Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon.

nar ditengah antara tanah TKD dan sawah SHM, maka hal itu bisa bertentangan dengan buku keretek desa, karena jumlah tanah petani dipeta blok sebanyak 33 bidang dan akhirnya bisa menjadi 34 bidang, namun tanah yang dibelinya kini justru posisinya terletak ditengah, yang rencananya akan dilakukan pergeseran, yang disesuaikan dengan buku kretek desa, supaya sebelah utara tanah petani SHM kembali menjadi 33 bidang. “Kalaupun melalukan

pergeseran tanah tersebut harus menunggu keputusan Bupati,” tegasnya. Kades menerangkan, kalau dirinya sudah menyerahkan bukti pelepasan tanah dari petani dan bukti pembayaran, serta bukti pendukung letak tanah tersebut yang dikuatkan dengan dokumen-dokumen, peta blok atau buku kretek desa dan letter C kepada pihak kejaksaan yang diterima Aditya petugas Kejaksaan Sidoarjo. “Saya sudah menyerahkan bukti-bukti kepada pihak kejak-

saan, surat pelepasan tanah dari petani dan bukti pembayaran serta dokumen dan leter C,” jelas Agus. Dan dia juga menuding, bahwa penyebar berita hoax (berita tidak benar) itu, yang menjadi keresahan warga dan ahli waris petani, adalah perangkat desanya sendiri yang telah membobol data-data desa yang tersimpan di komputer desa, Dan ditengarai bekerjasama dengan pihak lain yang mengetahui seluk beluk kejaksaan. (bwo/jum)

Lupa Matikan Kompor, Warung Sate Ludes Terbakar

Kombes Pol M Anwar Nasir, saat foto bersama tiga anggotanya yang naik pangkat.

Kapolresta Beri Penghargaan Anggota Berprestasi Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Sidoarjo, Motim Upacara kenaikan pangkat Senin (3/4) kemarin, dipimpin oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol M. Anwar Nasir, upacara pemberian penghargaan anggota berprestasi itu dilaksanakan di halaman Mapolresta Sidoarjo, dihadiri semua anggota Polresta dan Polsek - polsek di Sidoarjo. Ada 3 anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat yaitu Drs. Madiran dari Kompol ke AKBP, Sugeng Kanit Provos Polsek Tarik, dari Aiptu ke Ipda dan Arif Sapto Sudarmanto, Anggota SI Propam dari Aiptu ke Ipda. Ini adalah penghargaan kepada

Sidoarjo, Motim Sebuah warung sate, di jalan raya Cemengkalang Kelurahan Cemengkalang, Kecamatan Kota Sidoarjo, milik Deni Prihantoro (28) warga Dharmawangsa 5 No.7 Surabaya, Senin (3/4) dini hari kemarin ludes dilalap si jago merah, untuk sementara, diduga penyebab kebakaran tersebut dari lupa mematikan kompor elpiji yang berada di dapur, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Rochsul, saat ditemui Memo Timur, di selasela olah Tempat Kejadian

Perkara (TKP) mengatakan, bahwa api diduga berasal dari kompor gas di dapur rumah makan korban. “Diduga korban lupa mematikan kompor gas yang berada di dapur. Selain itu, salah satu saksi mendengar ada suara ledakan kecil yang berasal dari dapur milik korban,” ujar Kompol Rochsul. Menurut Kompol Rochsul, kebakaran warung sate milik Deni Prihantoro, pertama kali diketahui oleh Bu Iwan, yakni penjual soto yang berada di sebelah warung korban. Mengetahui warung korban terbakar, Bu Iwan ber-

Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol Rochsul, saat memadamkan api bersama warga.

teriak meminta pertolongan warga dan berlari mendatangi rumah Supardi, yang tak lain adalah pemilik ruko yang disewa korban

anggota kepolisian yang yang berprestasi di Polres Sidoarjo dan polsek. “Seyogyanya anggota yang mendapat kenaikan pangkat dijadikan contoh bagi anggota anggota anggota yang lain. Penghargaan kepada 3 anggota ini anggap seperti cambuk bagi anggota lain, supaya kinerja anggota lebih baik, dalam melayani masyarat,” ujar Kapolrersta M. Anwar Nasir. “Setelah pensiun nanti, saya masih belum punya rencana, karena saya masih dipercaya oleh Kapolres untuk memegang koperasi di Mapolresta,” ujar AKBP Drs. Madiran. (ags/jum)

Transaksi Sabu, Arif Diringkus Polisi

Para pengajar dan siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo, saat berfoto bersama.

Petugas Sampah Temukan Bayi Tak Bernyawa Sidoarjo, Motim Bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) komplek perumahan Bhakti Bumi Puri Indah Desa Suko, Kecamatan Kota Sidoarjo, pada Senin (3/4) kemarin. Diduga kuat, bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap kedua orang tuanya. Saat ditemukan warga, kondisi mayat bayi malang itu dalam kondisi telanjang bulat tanpa busana. “Telah ditemukan seorang bayi beridentitas lakilaki di tempat sampah dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ujar Kapolresta Sidoarjo, KoKombes Pol M Anwar Nasir, saat melihat langsung mbes Pol M Anwar Nasir, kondisi mayat bayi yang ada di tempat pembuangan sampah. SIK,MH, saat di TKP. Jenazah bayi itu pertaan setempat dan oleh petugas ma kali ditemukan oleh petugas keamanan perumahan setempat sampah Anay (40) pada Senin diteruskan ke Polsek Kota Sikemarin sekitar pukul 11.30 WIB, doarjo. ketika itu dia sedang bekerja Polisi yang mendapat laporan mengangkut sampah di lokasi. itu lalu mendatangi lokasi dan Saat akan mengangkut sammelakukan olah TKP. Bayi yang pah yang akan dimasukan ke belum diketahui siap orang tudalam truk, Anay mendapati anya itu lalu dibawa ke rumah mayat bayi tersebut. Kejadian itu sakit umum daerah (RSUD) Silalu dilaporkan ke petugas doarjo. (ags/jum) keamanan kompleks perumah-

untuk berjualan sate. Mengetahui rukonya terbakar, Supardi pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Sidoarjo.

“Kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 20 juta. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” terang Kompol Rochsul. Sambil menunggu datangnya mobil Pemadam Kebakar (PMK) dan untuk mencegah merembetnya api ke ruko lainnya, warga setempat dan petugas Polsek Kota Sidoarjo yang dipimpin langsung Kompol Rochsul, bersama berupaya memadamkan api. Namun, kobaran api itu benar-benar bisa dipadamkan setelah dua mobil PMK Pemkab Sidoarjo datang. (ags/jum)

Minimalisir Laka Siswa, Kapolresta Sosialisasi Save Our Student Sidoarjo, Motim Kapolresta Sidoarjo turun gunung sosialisasi “save our student”, ke sekolah - sekolah. Kapolresta Sidoarjo Kombespol M. Anwar Nasir, kemarin pagi (3/4), sosialisasi “save our student” di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo (MAN), turut hadir juga Kasat Binmas Kompol Agus Suwandi, Kapolsek Buduran Kompol Saibani, Kasubag Humas AKP Samsul hadi dan Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Toni Irawan. Program “save our student” itu bukan program melarang atau mengekang siswa untuk mengendarai kendaraan bermotor, program ini adalah bentuk kasih sayang anggota polresta kepada para siswa, karena angka kecelakaan siswa naik, di tahun 2016 dalam setahun angka siswa meninggal dunia akibat kecelakaan 6 orang siswa dan dalam tahun 2017 ini, yang baru

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol M Anwar Nasir, SH, SIK, saat menjadi pemimpin upacara.

berjalan 3 bulan sudah ada korban 6 siswa yang meninggal dunia. “Kita jangan sampai menambah korban kecelakaan, apalagi siswa meninggal dunia, dalam 3 bulan terakhir sudah 6 orang siswa meninggal sama dengan setahundi 2016, “ ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol M. Anwar Nasir. Petugas kepolisian akan menindak tegas siswa yang melanggar peraturan dan akan dilakukan penilangan penyitaan kendaraan bermotor, tidak perduli anak anggota kepolisian akan di tindak tegas dan bila ada anak anggota kepolisian yang ketahuan pakai kendaraan bermotor tidak punya SIM, orangtuanya akan di beri sanksi disiplin. “Kita dalam menindak siswa tidak pandang bulu, meskipun anak polisi akan ditindak juga, dan polisi itu akan kita kasih sanksi disiplin,” papar Kapolresta Sidoarjo Kombespol M. Anwar Nasir. (ags/jum)

Sidoarjo, Motim Unit Reskrim Polsek Tanggulangin, kembali mengamankan tersangka pembawa dan pengguna sabusabu, adalah Arif Husaini (21) warga Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, tersangka diamankan petugas di sebuah warung kosong di jalan raya Ketapang Tanggulangin. Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu bungkus plastik putih yang berisikan Arif Husaini, tersangka pembawa sabu-sabu. sabu berat 0,5 gram dan satu unit sepeda motor suzuki satria FU warna dalam kantong plastik putih hitam, bernopol S-4355-PA yang dimasukan dalam bungkus rokok LA Bold. yang dipakai tersangka. “Saat ditanya petugas, para Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan, pemuda itu lari berhambupenangkapan tersangka be- ran, tersangka ditangkap rawal informasi masyarakat petugas saat berusaha lari,” tentang adanya transaksi ujar Kompol Sirdi. Untuk mempertanggungsabu-sabu di sebuah warung kosong di jalan raya ketapang jawabkan perbuatannya, kini Tanggulangin, pada saat petu- tersangka mendekam di sel gas melakukan penyelidikan, dalam tahanan Mapolsek saat itu petugas mendapati Tanggulangin, oleh petugas, beberapa pemuda yang lagi tersangka dijerat dengan pasal nongkrong di warung kosong 112 ayat 2 UU No 35 Tahun itu, namun setelah petugas 2009 tentang narkotika dengan mendekatinya, para pemuda ancaman hukuman minimal yang nongkrong di warung itu enam tahun penjara. ”Kasus ini akan terus kami berlari berhamburan, akan tetapi petugas berhasil kembangkan, untuk mengemenangkap tersangka. Sete- tahui dari mana asal barang lah dilakukan penggeledahan, haram tersebut dan dari siadari saku kanan tersangka pa Ia menerima sabu-sabu ditemukan sabu-sabu seber- itu,” tegas Kompol Sirdi. at 0.5 gram yang dibungkus (bwo/jum)

Biro Sidoarjo : Jumain Agus S (Kepala), ADMINISTRASI: Titik Cholifa, SH, Wartawan : Slamet Wibowo,Agus Waluyo. Sirkulasi Iklan: Moch Sulton, Marketing: Ahmad Junaidi , Alamat : Janti RT 01 RW 01 Tarik Sidoarjo, Telepon : 0815 5556 718 / 0823 3033 8884


MOTIM SELASA WAGE 4 APRIL 2017

GERBANG MATARAMAN

5

Minta Hearing Tak Digubris, AMJGM Temui Komisi C Mojokerto, Motim Sebanyak 10 orang perwakilan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jatirejo Gondang Menggugat (AMJGM) wadul ke Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto. Mereka mempertanyakan persoalan normalisasi di Kecamatan Gondang dan Jatire-

jo yang dilakukak Pemkab Mojokerto. Sebanyak 10 orang perwakilan AMJGM diterima Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto di ruang Komisi C, Senin (3/4/2017). Mereka menanyakan masalah normalisasi sungai di wilayah Kecamatan Jatirejo dan Gon-

dang karena warga menilai perwakilan rakyat tak mengubris permintaan warga yang meminta hearing. Ketua AMJGM, Syamsul Bahri mengatakan, jika tujuan kedatangan perwakilan AMJGM ingin menanyakan masalah normalisasi sungai di wilayah Jatirejo dan Gon-

dang. "Kita menilai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto tidak ada respon sama sekali karena beberapa kali permintaan hearing tidak pernah dikabulkan," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto, Aang Rusli

Ubaidilah mengaku, jika DPRD sudah memanggil mulai dari Dinas Pertanian sampai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). "Namun masalah normalisasi tidak hanya ditangani Pemkab Mojokerto tapi Provinsi Jawa Timur," katanya. Menurutnya, bukan DPRD

Kabupaten Mojokerto tidak mau menemui perwakilan warga tapi memang saat ini DPRD Kabupaten Mojokerto sedang banyak agenda. Termasuk dalam minggu ini, ada Panitia Khusuw (Pansus) III pembahasan masalah pencabutan Peraturan Daerah (Perda). Setelah mendengar jawaban

dari Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto, perwakilan dari warga Jatirejo dan Gondang meninggalkan ruang Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut dilakukam lantaran keinginan warga untuk melaksanakan hearing tidak bisa dilaksanakan.[beritajatim.com]

Dua PNS Pemkot Mojokerto Terima Penghargaan Mojokerto, Motim Dinilai menjadi teladan, dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Mojokerto menerima penghargaan. Penghargaan yang diberikan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tersebut karena Pemkot Mojokerto terus berinovasi untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pelayanan atau service city. Semangat tersebut terus digelorakan seiring dengan semangat tahun 2017 Pemkot Mojokerto yang merupakan tahun pelayanan dan infrastruktur. Penghargaan pegawai teladan bulan Maret tersebut diberikan saat apel pagi yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Setda Kota Mojokerto, Senin (3/ 4). Dua orang PNS tersebut yakni Kasubbag Pemberitaan di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mojokerto, Wiyono yang meraih pegawai teladan Maret 2017 kategori Pengawas. Sedangkan di kategori Pelaksana diberikan kepada Ita Apriliya, Staf di Bagian Pemerintahan Setda Kota Mojokerto. Kepala BKD Setda Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan, ada reward and punishmen bagi pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto. "Penilaian PNS teladan dilakukan berdasarkan evaluasi kedisiplinan pegawai. Meliputi absensi kehadiran, kelengkapan atribut dan keaktifan pagawai," ungkapnya. Jika PNS tersebut disiplin, lanjut Agus, akan diberikan rewards sebagai pegawai teladan dan jika melanggar kedisiplinan akan diberikan sanksi tegas. Melalui finger print, keaktifan pegawai terus dipantau. Setiap akhir bulan hasil absensi akan disampaikan kepada masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). "Di triwulan pertama tahun 2017 ini masih ada pemakluman. Tapi pada triwulan kedua bagi pegawai yang banyak alpha, tanpa keterangan dan tanpa ijin maka betul-betul akan saya terapkan PP 53, tidak peduli siapapun termasuk saya jika melanggar," katanya. Sementara itu Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus mengapresiasi langkah BKD dalam upayanya memberikan reward kepada pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto. "Mudahmudahan dapat memberikan motivasi dan semangat pegawai untuk terus menegakkan disiplin utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. [beritjatim.com]

Hari Pertama UNBK Diwarnai Gangguan Sinyal Jombang, Motim Hari pertama pelaksanan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK di Jombang diwarnai gangguan sinyal jaringan internet, Senin (3/4). Akibatnya, pelaksanaan UNBK molor dari jadwal. Gangguan sinyal itu diketahui saat Bupati Nyono Suharli Wihandoko memantau pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Jombang.

Gangguan tersebut tidak lama, yakni sekitat 5 menit. "Namun demikian, gangguan itu bisa diatasi panitia," kata Nyono. Setelah dari SMKN 2, bupati beserta rombongan bergeser ke SMKN 3 Jombang. Walhasil, pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut berlangsung lancar. Tidak ditemukan adanya gangguan. Seluruh peserta juga mengerjakan soal ujian dengan tertib.

Nyono menjelaskan, jumlah peserta UNBK tingkat secara umum sebanyak 8.212 orang. Mereka berasal dari 63 sekolah. Dia juga memastikan bahwa seluruh peserta hasir pada ujian hari pertama itu. "Tidak ada yang berhalangan. Semuanya hadir," ujar Nyono menambahkan. Bagaiamana dengan adanya isu kebocoran soal? Nyono juga memastikan bahwa isu tersebut

tidak benar. Dia memastikan tidak ada kebocoran pada pelaksanaan ujian nasional. Bahkan, pihaknya juga sudah mengantisipasi dengan membentuk tim khusus dari internal guna memantau hal tersebut. Hal senada dilontarkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Jombang, Fathurrohman. Dia mengatakan, hari pertama

UNBK berjalan lancar. Sebanyak 63 SMK di Jombang menggelar UNBK tahun ini. "Rinciannya, 53 SMK menyelenggarakan secara mandiri, sedangkan 10 SMK lainnya menggabung dengan sekolah lain. Sekolah penggabung belum terakreditasi serta belum bisa memenuhi syarat melaksanakan UNBK mandiri," ungkapnya. [beritajatim.com]

Longsor Ponorogo, Bantuan Datang dari Polres Jombang

Jombang, Motim Bencana tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, memantik solidaritas segenap jajaran Polres Jombang. Mereka mengirimkan bantuan logistik ke lokasi.

Bantuan tersebut dikirim menggunakan truk, Senin (3/4). "Semoga apa yang kami berikan ini bisa meringankan beban saudara kita di Ponorogo yang tertimpa bencana," ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, saat mem-

berangkatkan bantuan. Agung menjelaskan, bantuan tersebut ia kumpulkan dari segenap jajaran Polres Jombang. Bantuan logistik itu berupa air mineral, mie instan, serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Selanjutnya, bantuan tersebut diangkut menggunakan truk ke lokasi bencana di Dusun Tangkil. Seperti diberitakan, bencana longsor menerjang Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Sabtu (1/4/2017). Akibatnya, sebanyak 28 jiwa terkubur material longsor berupa tanah. Dari jumlah itu, dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal. Hingga saat ini tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan alat berat. [beritajatim.com]

UNBK di Mojokerto SMK Siap, SMA Belum Semuanya Mojokerto, Motim Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di wilayah baik Kota maupun Kabupaten Mojokerto tidak ada masalah. Meski sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) belum siap, namun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruhnya siap. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Jatim Wilayah Kota/Kab Mojokerto, Arif Khamzah mengatakan, tidak ada masalah dan semua peserta ikut tidak ada yang absen. "SMK siap, untuk SMA ada beberapa belum siap sarana dan prasarana," ungkapnya, Senin (3/4). Masih kata Arief, sekolah yang belum siap sarana prasarana (sapras) bisa menumpang ke lembaga lain. Meski begitu, bagi sekolah yang bertatus pengabung bisa menggelar UNBK mandiri di lembaga masing-masing apabila sapras sudah siap dan mencukupi. Sedangkan yang belum siap bisa pinjam SMK. "Untuk masalah teknis seperti jaringan internet dan listrik, kami sudah berkoordinasi dengan PLN dan Telkon tidak ada masalah. Kami juga tidak ada himbauan kepada sekolah penyelenggaran UNBK untuk penggunaan genset," katanya. Sementara itu, Kepala SMK Negeri I

Kota Mojokerto, Harol Kristiyandoko mengatakan, ada 11 laboratorium komputer di SMKN I. "Dengan total peserta 449 siswa maka kita bagi dalam dua sesi. Ada sekolah lain yang gabung di kita seperti SMAN 3, SMPN 2, SMPN 7 dan SMP Al-Azhar," ujarnya. Pelaksanaan UNBK untuk siswa SMK digelar selama empat hari mulai tanggal 3 sampai 6 April 2017 mendatang, sementara UNBK untuk siswa SMA digelar selama empat hari yakni mulai tanggal 10 sampai 13 April 2017 mendatang. Sementara itu, sekolah peserta UNBK Kota Mojokerto untuk SMA sebanyak 11 sekolah yakni SMA Negeri sebanyak tiga sekolah dan swata sebanyak delapan sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 1.232 siswa. SMK sebanyak 11 sekolah yakni dua SMK Negeri dan sembilan SMK swasta dengan jumlah 9.047 siswa. Untuk UNBK di Kabupaten Mojokerto, sekolah peserta tingkat SMA sebanyak 38 sekolah yakni SMA Negeri sebanyak 11 sekolah dan SMA swasta sebanyak 27 sekolah dengan jumlah sebanyak 4.060 siswa. Sedangkan SMK sebanyak 58 sekolah yakni SMK Negeri sebanyak delapan sekolah dan SMK swasta sebanyak 50 sekolah dengan jumlah 5.894 siswa.[beritajatim.com]


MOTIM

GIRI - LA Sosialisasikan Perda Pilkades

6

SELASA WAGE 4 APRIL 2017

DPRD GRESIK

Gresik, Motim Sekretariat DPRD Kabupaten Gresik, Sabtu (1/4), menggelar sosialisasi Perda Nomor 12 Tahun 2015, tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa, agar masyarakat lebih bisa memahami peraturan daerah yang baru yang disahkan oleh Pemerintah tersebut. Acara yang diselenggarakan di Gedung Yayasan Al Murtadlo 45 ini dihadiri Muspika Kecamatan Benjeng, Tokoh Masyarakat, Guru, Tokoh Agama dan para partisipan lintas partai. Hadir juga Kepala Desa dan Perangkatnya, turut hadir Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik H Murtadlo dan Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PPP H Mustakim S,Pdi. H Murtadlo dalam sambutannya, mengajak kepada semua lintas sektoral yang hadir untuk mengawasi dan memahami Perda yang disosialisasikan. “Karena semua yang hadir merupakan penyambung lidah masyarakat, jadi tanpa bantuan dari yang hadir pada hari ini perda ini tak akan bisa sambung ke hati dan pemikiran masyarakat,” ujarnya. Sementara itu H Mustakim S,Pdi, anggota DPRD dan juga sebagai perumus Perda Nomor 12 Tahun 2015, memberikan dasardasar nilai sebuah perundangundangan, yang mana Perda ini adalah sebagai rumusan dari UU Nomor 6 Tahun 2014 dipertegas PP Nomor 43 Tahun 2014, PP Nomor 60 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 113 tentang Pemilihan Kepala Desa. H Mustakim

mengajak masyarakat berpartisipasi mensosialisasikan perda ini. Sementara itu Camat Benjeng Nuryadi, melalui Kasi Pemerintahan Yudi Yulianto S,Sos, menerangkan, Perda yang berisi 9 Bab dan 116 pasal ini dirinci satu persatu agar masyarakat bisa memahami apa makna dari perda ini, sebab banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat setiap ada Pilkades, maka semua pasal yang ada di perda ini sebagai pengurai setiap permasalahan yang terjadi tersebut. Sebagai garis besar dalam perda ini menerangkan biaya proses pemilihan kepala desa yang grat-

is, sebab semua biaya ditanggung oleh Pemda, pengelompokan waktu masa jabatan kepala desa dan proses pemilihan kepala desa juga jelas, karena di Kabupaten Gresik selama ini ada 3 gelombang proses Pilkades, jadi nantinya masa jabatan Kepala Desa bisa di Plt atau Pergantian Antar Waktu (PAW) yang akhirnya pada tahun 2021 nanti proses Pilkades bisa serempak di Kabupaten Gresik.(win)

H Mustakim S,Pdi DPRD Kabupaten Gresik dan H Murtadlo DPC PPP saat mensosialisasikan Perda 12 Tahun 2015

Para undangan dari semua lintas sektor dalam sosialisasi Perda 12 Tahun 2015 DPRD Kab Gresik

DINAS TENAGA KERJA GRESIK

Sosialisasi dan Mapping Pelatihan Kerja Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam, Penjudi Berhasil Kabur Gresik, Motim Penjudi sabung ayam di area punden (pemakaman sesepuh) Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik kalang kabut saat anggota polsek setempat melakukan penggerebekan, Minggu (2/4). Saat digerebek, polisi tidak berhasil menangkap satupun pelaku. Padahal, lokasi tersebut dikepung polisi. "Area judi sabung ayam sangat terbuka. Sehingga, saat kami gerebek mereka lari tunggang-langgang," kata Kapolsek Wringinanom AKP Rudi Hartono. Rudi menambahkan, sewaktu digerebek pelaku judi sabung ayam sudah mengetahui polisi datang. Sehingga, anggotanya kuwalahan saat hendak menangkap pelaku. "Sudah kita kepung tapi mereka bisa lolos," tambahnya. Kendati pelaku melarikan diri, lanjut Rudi, anggotanya berhasil menyita beberapa barang bukti. Diantaranya, 8 unit sepeda motor dan 3 ekor ayam beserta kandangnya. Dari barang bukti tersebut polisi akan melacak keberadaan para pemain atau pebotohnya. "Barang bukti itu segera kami selidiki siapa pemiliknya," tuturnya. Diakui Rudi, penggerebekan ini dilakukan atas informasi warga. Sebab, warga gelisah judi sabung ayam semakin marak. "Setelah ada laporan dari warga, kami langsung melakukan penggerebekan," tandasnya. [beritajatim.com]

Gresik, Motim Untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan mempunyai kemampuan yang memadai, Disnaker Kabupaten Gresik menyelenggarakan sosialisasi dan mapping tentang kegiatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja. Kegiatan yang diagendakan di setiap Kecamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Gresik. Acara yang digelar Senin (3/ 4), di Pendopo Kecamatan Balongpanggang ini dihadiri semua unsur Karangtaruna, organisasi kepemudaan Muhammadiyah, Ansor maupun kalangan pesantren dan pencari kerja. Ketua Bidang Pelatihan Kerja, Diah Prasasti Spsi, MM, saat ditemui Memo Timur diacara sosialisasi, merasa bangga dengan tingkat kehadiran para peserta, sehingga melebihi kuota dari yang diundang, karena misi dari sosialisasi dan mapping ini agar info dari Disnaker Gresik bisa diterima masyarakat. “Kami dari Disnaker juga bisa menjaring tenaga ahli yang intelek dan benar-benar siap untuk kerja,” ujarnya. Disnaker sendiri nantinya yang melaksanakan pelatihan kerja,

H Sayeb SP, MM Sekcam Balongpanggang dan Diah Prasasti SP,Si MM Kabid Pelatihan Kerja Disnaker Gresik

sosialisasi kegiatan sampai seleksi dan penjaringan tenaga ahli yang akan direkrut, dari total 960 tenaga kerja yang dibutuhkan, dibagi dari APBD Kabupaten 860 orang, APBD Propinsi 50 orang dan APBN Pusat 50 orang. “Kami harus benar-benar selektif dalam penjaringan dan masa pelatihan, karena menurut keterangan, bahwasanya tingkat kompetensi tenaga kerja yang ada di Kabupaten Gresik merupakan yang paling rendah, sehingga banyak perusahaan

yang mengambil tenaga kerja dari kabupaten lain, untuk itu ini merupakan pekerjaan yang harus dituntaskan oleh Disnaker Gresik Tahun ini,” terangnya. Masih kata Diah, untuk pendaftaran bagi para pencari kerja, pihaknya buka layanan online melalui website Disnaker Gresik dan semua kelembagaan karang taruna kepemudaan dan pesantren serta di setiap SKPD Pemkab Gresik, adapun tujuan kami agar tenaga kerja usia produktif (18 - 35 tahun) bisa

Peserta Sosialisasi Pendidikan dan pelatihan keterampilan Disnaker Gresik

mempunyai kemampuan (skill) yang memadai, sehingga bisa profesional dalam bekerja dan secara tidak langsung bisa mengangkat taraf ekonomi masyarakat Gresik. “Adapun untuk uji kompetensi bagi tenaga kerja kami laksanakan bulan Juli sampai Desember, karena dari hasil pelatihan, penjaringan dan seleksi nanti, kami dari Disnaker sudah mengadakan MoU dengan beberapa perusahaan yang bonafid yang ada di Kabupaten Gresik,” im-

buhnya. Sementara itu, Camat Balongpanggang Purbo, melalui Sekcam H Sayib SP, MM mengucapkan terima kasih kepada Disnaker Gresik, semoga dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini bisa mengasah ketrampilan bagi anak-anak muda khususnya yang ada di Balongpanggang, sehingga bisa langsung mencari kerja dan diarahkan pada perusahaan sehingga bisa mengurangi angka pengangguran,”pungkasnya. (win)

Kerusakan Jalan Harun Thohir Gresik Semakin Parah Gresik, Motim Kondisi Jalan Harun Thohir Gresik kondisinya semakin parah. Jalan sejauh 2 kilometer itu terkesan dibiarkan rusak. Padahal, jalan tersebut termasuk penghubung perekonomian karena setiap harinya ada lalu-lalang kendaraan bertonase berat menuju ke Pelabuhan Gresik atau ke tempat lainnya. Dengan kondisi jalan yang bergelombang, membuat kendaraan bertonase berat maupun kendaraan lainnya harus berhati-hati saat melintas. Warga yang tinggal di sekitar Jalan

Harun Thohir pernah jengkel terhadap kerusakan jalan itu. Pasalnya, antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, dan PT Pelindo III (persero) Cabang Gresik belum ada titik terang. Kendati ada wacana jalan Jalan Thohir Gresik diserahkan ke swasta karena setiap harinya banyak dilalu kendaraan bertonase berat milik perusahaan swasta. Tahun lalu, dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Pemkab Gresik, yang dihadiri beberapa instansi terkait misalnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU),

Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan perwakilan dari

PT Pelindo III (persero) Cabang Gresik menyepakati perbaikan

Jalan Harun Thohir. Tapi, kenyataannya jalan tersebut terke-

san dibiarkan rusak. Terkait dengan kerusakan Jalan Harun Thohir Gresik itu, Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono menjelaskan, saat ini masih dicari formulasi yang tepat bagaimana memperbaiki jalan yang rusak. Pasalnya, jalan yang berdekatan dengan Pelabuhan Gresik tersebut setiap harinya banyak dilalui kendaraan bertonase berat menuju ke pelabuhan. "Kalau kita diminta memperbaiki jika ada kerusakan tentunya sangat berat. Sebab, Jalan Harun Thohir landasannya

tidak diaspal tapi dicor, sehingga butuh anggaran yang tidak sedikit," tuturnya, Minggu (2/ 4/2017). Suyono menambahkan, yang dimaksud mencari formulasi adalah bagaimana peran PT Pelindo III (persero) Cabang Gresik selaku pengelolah Pelabuhan Gresik, juga ikut share membantu perbaikan jalan yang rusak. "Semestinya pihak PT Pelindo III (persero) Cabang Gresik juga berperan aktif turut memikirkan jalan yang rusak," tambahnya. [beritajatim.com]

Biro Gresik-Lamongan : Winadi (Kepala), Bendahara : Fita Chotimah,Wartawan:Abd. Rohman,M Rudiyono, Distributor : Edy Suyanto,. Alamat Kantor : Jalan Raya Kedungpring no.52 Kecamatan Balongpanggang - Gresik. Email : Motimgirila009@gmail.com. Telp : 085735015315


MOTIM MEMO

BANYUWANGI

SELASA WAGE 4 APRIL 2017

7

Gaji TKD Dua Tahun Tak Diberikan Banyuwangi, Motim Pemecatan Kepala Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo yang diduga sepihak menjadi perbincangan hangat warga setempat. Pasalnya pemecatan yang dilakukan orang nomor satu di Desa Kalipait

tidak dilakukan sesuai prosedur. Marwoto mengaku jika gaji dari TKD (Tanah Kas Desa) yang menjadi haknya selama dua tahun terhintung dari Tahun 2015 – 2016 tidak diberikan Kepala Desa Kalipait. Pemberhentian Marwoto dianggap

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.04 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) - Cabang Banyuwangi akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember terhadap : Debitur atas nama : 1. Nama Alamat

: NINIK BULANDARI : Dusun Pasembon RT. 005 RW. 004 Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 02613, dengan luas tanah 1.233 M2 atas nama Ninik Bulandari terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp. 84.000.000,- Uang Jaminan Rp.25.200.000,-

warga jika Kepala Desa Kalipait menerapkan kebijakannya secara semenamena tanpa melalui tahapan yang berlaku di pemerintahan desa. “Saya diberhentikan begitu saja. Harusnya kan ada Surat Peringatan (SP) pertama, kedua dan seterusnya dari desa. Dan SP itu tidak pernah saya terima. Jadi apa salah saya,” terang Marwoto, kemarin. Marwoto lebih lanjut memaparkan jika selama dua tahun gaji TKD itu tidak diterimannya, apabila diakumulasikan selama itu berjumlah Rp 32 juta. Dari TKD Desa Kalipait Marwo-

to, mendapat bagian satu bahu, jika semperempatnya disewakan maka biaya sewanya Rp 4 juta, dikalikan 4 menjadi Rp 16 juta selama setahun. Ia telah meminta haknya ke kepala desa, namun tidak diberikan. Marwoto mengaku legowo dipecat , namun secara haknya selama menjabat dia tetap akan memintanya, bahkan dia akan melayangkan surat ke kejaksaan jika gajinya tersebut tetap tidak diberikan. Puput Hendri Atmojo, Kepala Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo belum berhasil dikonfirmasi. Di-

hubungi melalui telepon pribadinya juga tidak diangkat. Sementara itu, Camat Tegaldlimo memaparkan jika pemberhentian Kepala Dusun Purworejo menurutnya sudah sesuai aturan meski tidak melalui Surat Peringatan (SP). Aturan itu menurutnya sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. “Bukti pengajuan pemberhentian sudah disertai saksi dari BPD (Badan Permusyawarahan Desa) Kalipait, yang menyatakan jika

Kepala Dusun Purworejo memang bersalah. Teguran itu dilakukan secara lisan,” terang Camat Tegaldlimo Megawan Mashari, (3/4) kemarin. Mengenai gaji Kadus Purworejo, Camat Tegaldlimo menegaskan jika gaji itu harus segera dibayarkan, karena itu sudah menjadi bagian hak yang harus diberikan. “Masalah gaji, kami masih belum mendapatkan laporan dari pihak yang bersangkutan. Jika ada surat laporan akan kami tindak lanjuti,” tegas Camat Tegaldlimo. (yud)

Marwoto, Kasun yang diberhentikan Kepala Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo

2. Nama Alamat

: SYAENOLLAH PRATAMA : Dusun Kedungsumur RT. 040 RW. 005 Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 00004, dengan luas tanah 820 M2 dan Luas Bangunan 120 M2 atas nama Isfaiyatul Khasanah terletak di Desa Kedung Gebang, Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.62.400.000,- Uang Jaminan Rp.18.720.000,-

3.Nama Alamat

: ASMANINGRUM : Dusun Kebalen Lor RT. 003 RW. 001 Desa lemahbang Dewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 458, dengan luas tanah 2.475 M2 atas nama Sri Wahyuni terletak di Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 2215, dengan luas tanah 235 M2 dan Luas Bangunan 110 M2 atas nama Juwaini terletak di Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.228.000.000,- Uang Jaminan Rp.68.400.000,-

4.Nama Alamat

: AGUS HUDORI : Dusun Pancoran RT. 001 RW. 002 Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Pertanian beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 01586 , dengan luas tanah 3.460 M2 atas nama Rakip terletak di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.61.200.000,- Uang Jaminan Rp.18.360.000,5.Nama Alamat

: SUPRIYADI : Dusun Bangunrejo RT. 003 RW. 001 Desa Bangunsari Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Pertanian beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 00572, dengan luas tanah 465 M2 dan luas bangunan 100 M2 atas nama Supriyadi terletak di Desa Bangunsari, Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.66.000.000,- Uang Jaminan Rp.19.800.000,-

6.Nama Alamat

: EMI HASTUTI ULANDARI : Dusun Bangorejo RT. 002 RW. 003 Desa Bangorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 00942, dengan luas tanah 1.280 M2 dan luas bangunan 130 M2 atas nama Emi Hastuti Ulandari terletak di Desa Sembulung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.162.000.000,- Uang Jaminan Rp.48.600.000,-

: SUGI HANDAYANI : Dusun Krajan RT. 001 RW. 002 Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 1559, dengan luas tanah 877 M2 dan luas bangunan 180 M2 atas nama Atim Sugiyanti terletak di Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.180.000.000,- Uang Jaminan Rp.54.000.000,-

Petugas Ditlantas sedang menilai pelaksanaan KTL

7.Nama Alamat

8.Nama Alamat

: DIMAS JAKFAR MAKMUR : Dusun Krajan RT. 002 RW. 001 Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 2398, dengan luas tanah 278 M2 atas nama Siti Aminah terletak di Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.61.200.000,- Uang Jaminan Rp.18.360.000,-

9.Nama Alamat

: HAPPY RAHAYUNINGSIH : Dusun Sempu RT. 002 RW. 002 Desa Sarimulyo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 101, dengan luas tanah 279 M2 dan luas bangunan 200 M2 atas nama Nugroho Purnomo Wirawan terletak di Desa Sarimulyo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.210.000.000,- Uang Jaminan Rp.63.000.000,-

10.Nama Alamat

: HERMIN SETYOWATI : Dusun Krajan RT. 004 RW. 004 Desa Sembulung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 2576, dengan luas tanah 720 M2 dan luas bangunan 190 M2 atas nama Hermin Setyowati terletak di Desa Sumberberas Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.204.000.000,- Uang Jaminan Rp.61.200.000,-

11.Nama Alamat

: SURATEMAN : Dusun Dam Telu RT. 019 RW. 002 Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 2080, dengan luas tanah 890 M2 dan luas bangunan 80 M2 atas nama Suratman terletak di Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.216.000.000,- Uang Jaminan Rp.64.800.000,-

12.Nama Alamat

: INDAH RACHMAWATI : Lingkungan Rowo RT. 002 RW. 001 Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 01401, dengan luas tanah 405 M2 dan luas bangunan 84 M2 atas nama Asgaf Marzuki, SP terletak di Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp.61.200.000,- Uang Jaminan Rp.18.360.000,-

13.Nama Alamat

: SITI MUSALAMAH : Perum Villa Kertosasi Blok E.1 RT. 003 RW. 001 Kelurahan Kertosari Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Obyek Jaminan : Sebidang Tanah Perumahan beserta segala sesuatu yang berdiri/ Melekat diatasnya sebagaimana tersebut dalam SHM No. 01862, dengan luas tanah 1.326 M2 atas nama Amsyah terletak di Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Harga Limit Rp. 72.000.000,- Uang Jaminan Rp. 21.600.000,-

Lelang akan dilaksakan pada Hari/ tgl. Lelang Pukul Tempat lelang

: : Selasa / 18 April 2017 : 11.30 WIB : Kantor PT. PNM (Persero) Banyuwangi Jl. Adi Sucipto No. 23 – B Tukangkayu, Banyuwangi

Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang Memiliki NPWP dan Wajib setor uang jaminan lelang tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri Cabang Jember Alun-alun dengan nomor : 143-0009894476 paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang efektif diterima, dengan menyebutkan identitas penyetor (dan kuasanya). Penyetoran uang jaminan lelang tidak di perkenankan melalui ATM,SMS Banking, dan Internet Banking. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan nilai limit jika tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur. 3. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun setelah lelang berakhir. 4. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya dilokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat, memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan, sehingga peserta lelang sudah tahu terhadap barang tersebut. 5. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Jember maupun kepada PT. Permodalan Nasional Madani ( Persero ) - Cabang Banyuwangi. 6. Inforrnasi dapat di peroleh pada kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Banyuwangi, Jl. Adi Sucipto No. 23-B Tukangkayu , Banyuwangi Telp. 0333-410759 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Jl. Slamet Riyadi 344A Jember. 7. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. 8. Syarat-syarat lainnya apabila diperlukan akan ditentukan pada saat lelang. Banyuwangi, 04 April 2017 Ttd PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Banyuwangi

KTL di Banyuwangi Dinilai Ditlantas Banyuwangi, Motim Ditlantas Polda Jatim yang diketuai AKBP Aris Yudha Legawa meninjau pelaksanaan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) di wilayah Tapal Kuda. Salah satunya Kabupaten Banyuwangi mendapat giliran penilaian, Senin (3/4) kemarin. Penilaian yang berlangsung singkat ini dipusatkan di Pos Pantau Satlantas Polres Banyuwangi di area Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Jaksa

Agung Suprapto, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Adi Sucipto. Tim penilai Polda Jatim berharap pengguna jalan, khususnya di jalur KTL untuk selalu menaati dan tertib berlalu lintas. Aris menyampaikan, poin penting di penilaian ini meliputi, tidak ada pelanggaran lalu lintas. Baik penggunaan trotor, jalur sepeda dan tempat berjualan. KTL juga dituntut tertib dari becak motor (bentor). Termasuk

salah satu rambu-rambu yang lengkap, dengan sudah adanya rambu-rambu ini, diharapkan kesadaran masyarakat pun tinggi dalam berkendara. “Dengan lomba KTL ini, kepolisian berharap KTL harus benar-benar dimanfaatkan sesuai fungsinya. Dan, tentu bebas dari pelanggaran. Kategori yang dilombakan dalam KTL wilayah Tapal Kuda kali ini seperti wilayah Banyuwangi ini, salah satunya

Paket Ganja Diamankan Polisi Banyuwangi, Motim Gara-gara kecelakaan lalulintas, kedok Gusrul Karim (32) pemilik daun ganja kering terungkap polisi. Sopir turis asing sebuah travel perjalanan wisata warga Dusun Karangan, Desa/Kecamatan Licin ini akhirnya diamankan ke Mapolsek Kalipuro. Kisah singkatnya, pelaku yang mengendarai mobil Toyota Rush P 1975 VA terlibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro,Minggu (2/4) sekitar pukul 18.00. Warga sekitar lokasi bersama pegawai PT Indosemen berupaya memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan. Dari sinilah aksi pelaku mulai terkuak. Di saat upaya pertolongan dilakukan, dia diketahui membuang sebuah bungkusan kecil di rerumputan pinggir jalan. Pegawai Indosemen bernama Yanto yang mengetahui ulah Gusrul langsung memberitahu aparat Polsek Kalipuro agar datang ke TKP. Namun upaya pengungkapan belum bisa dilakukan kala itu. Soalnya Gusrul sedang mengantar korban berobat ke rumah sakit. Namu ia tidak ke TKP. Aparat pun berupaya melakukan penelusuran sampai ke kediamannya di wilayah Licin. Namun Gusrul tidak berada di rumah. Sampai akhirnya, pegawai keamanan PT Indosemen memergoki pelaku kembali ke TKP secara diam-

Tersangka Gusrul Karim

diam untuk mengambil kembali satu paket ganja kering yang tadi dibuang. “Oleh satpam PT Indosemen ia dihentikan sejenak. Sambil mengajak ngobrol petugas keamanan memberitahu aparat kepolisian melalui telepon seluler. Akhirnya Gusrul berhasil kita amankan,” ujar Kapolsek Kalipuro, AKP Supriyadi Senin (3/4) sore. Dalam pengakuan Gusrul terungkap, narkotika golon-

kesiapan rambu-rambu, petugas serta ketaatan masyarakatnya,” ungkap Aris Tim lomba KTL didampingi oleh Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ries Andrianto Nugroho, Kanit Turjawali Ipda Taufan Akbar, Kanit Dikyaksa Iptu Datik,Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi dan jajaran anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi. Saat dikonfirmasi Memo

Timur Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ries Andriyanto Nugroho berharap jalur KTL di Kota Banyuwangi sudah memiliki indikator yang dipersyaratkan dalam lomba KTL tingkat Jatim. Setidaknya apa yang telah diperlihatkan ini bisa menjadi catatan tersendiri bagi tim lomba KTL tingkat Jatim. “Syukur-syukur Kota Banyuwangi bisa masuk dalam kategori pemenang,” ungkapnya. (ari)

Dua Wanita Cantik Simpan SS Banyuwangi, Motim Dua orang wanita cantik pengendara mobil Suzuki Ertiga Nopol P 1375 VQ yang sedang melintas di area SPBU Desa Kedayunan Kecamatan Kabat dibawa ke Polres Banyuwangi, Minggu (2/4) malam. Kedua pengendara mobil tersebut adalah Atrit Hinong Dorong Atmojo (32) asal Dusun Kopen Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng dan Ayu Kiranti (25) asal dusun Krajan wetan Desa Wonosobo Kecamatan Srono. Mereka ditangkap anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi sekitar pukul 22.30 WIB karena saat digeledah oleh petugas kedapatan menyimpan barang haram berupa sabusabu (SS) seberat 2,38 gram. “Barang bukti yang lain kami juga menyita mobil Suzuki Ertiga, STNK mobil, handphone merek Samsung warna putih milik Atrit dan Handphone Samsung warna hitam milik Ayu,” ujar Kasat Narkoba Polres Banyuwangi AKP Agung Setya Budi kepada wartawan pada Senin (3/4). Kasat Narkoba menuturkan jika kedua wanita tersebut di-

tangkap usai melakukan transaksi pembelian barang haram tersebut dari seseorang berinisial VT asal Kabupaten Jember. Dari pengakuan tersangka mereka membeli sabu-sabu tersebut di depan terminal Tawang Alun Kabupaten Jember yang sedianya akan diedarkan di Banyuwangi. “Mereka resmi jadi tersangka, penyidik masih akan kembangkan jaringan besar dibelakang mereka,” tegas Agung. Diwaktu yang sama tapi tempat berbeda petugas juga berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu bernama Juse (51) asal Kecamatan Wongsorejo. Dia ditangkap di rumah kosong sekitar pasar Wongsorejo karena menyimpan sabu-sabu seberat 0,46 gram dalam dua paket siap edar. Dari pengakuan Juse barang haram tersebut didapat dari seseorang berinisil BD yang merupakan warga sekitar. “Asal barang diakui tersangka dari BD namun saat penangkapan BD berhasil lolos,” pungkas Agung. Akibat dari ulahnya mereka harus mendekam dibalik jeruji besi. (uda)

gan satu itu didapat pelaku dari seseorang di daerah Denpasar, Bali. Ia membeli dua paket ganja kering siap hisap. Tiap paket dibeli seharga Rp 200 ribu. “Satu paket habis dipakai dalam perjalanan DenpasarBanyuwangi. Nah satu paket lagi yang dibuang di tepi jalan. Kecelakaan terjadi karena pelaku mengkonsumsi ganja. Jadi pikiran Gusrul dalam pengaruh narkoba,” tambah Kapolsek. (ari)

Biro Banyuwangi : Erwin Yudianto SH (Kepala), Herry W Sulaksono, Firdaus Yulianto, SH, Agus Purnomo, Hari Purnomo, M Yudi Irawan, Erwin W Sirkulasi : Yuda Martakusuma, Pramono, Pambudi, Puput Desi Pratama Eka Putri (Admin), Alamat : Jalan KH Agus Salim No 118 Banyuwangi, Email : birobanyuwangi@gmail.com, Telp (0333)-421399/08233020233/081336664604.


MOTIM SELASA WAGE 4 APRIL 2017

BLITAR RAYA

Rp 58 M untuk Pembangunan Drainase 2017 Blitar, Motim Tahun ini Pemkab Blitar menggangarkan dana Rp 58 miliar untuk pembangunan drainase. Beberapa wilayah terkena banjir saat hujan salah satu penyebabnya adalah kurangnya saluran drainase. Selain itu, ada beberapa saluran drainase yang rusak dan digunakan warga sebagai tempat membuang sampah. Kepala Bidang Jembatan dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Blitar Sugeng Winarno mengatakan, pembangunan drainase selama tahun ini menyebar di 343 titik, yang terdiri atas drainase, talud dan pelengkap jalan lain. “Dari 343 titik ada beberapa pembangunan dengan anggaran yang cukup besar, di ant-

aranya drainase di lingkungan Pulerejo Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, Kelurahan Gondanglegi Sutojayan, dan lingkungan Plosorejo Kelurahan Bence, Garum, yang membutuhkan anggaran lebih dari Rp 200 juta dan membutuhkan pihak ketiga atau tender,” katanya. Sugeng mengatakan, drainase saat ini masih dalam proses survei dan desain. “Nanti akan dilaksanakan proses lelang pada April mendatang, sehingga pembangunan dapat dimulai pada Mei 2017,” katanya. Sugeng menambahkan, selain pembangunan saluran drainase baru di beberapa titik juga dilakukan perpanjangan saluran. []

Lima Desa Masuk Nominasi Lomba Kabupaten Blitar, Motim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar menggelar acara paparan nominasi lima besar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten 2017, di ruang perdana Kantor Pemerintah Kabupaten, Senin (3/4). Acara dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Mujianto, Sekretaris Agus Santosa, Kepala Bidang, staf, tim penilai lomba desa dan kelurahan, dan kepala desa dan lurah, serta perwakilan masing-masing desa dan kelurahan yang mendapat predikat lima besar. Nominasi lima besar terdiri dari Kelurahan Tangkil Kecamatan Wlingi, Desa Mronjo Kecamatan Selopuro, Desa Slorok Kecamatan Doko, Desa Pasiharjo Kecamatan Talun, dan Desa Krisik Kecamatan Gandusari. Kegiatan tersebut diisi pemaparan dokumen dan potensi desa dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari tim penilai maupun peserta kegiatan. Kelurahan Tangkil membuka acara dengan membeberkan secara terperinci berbagai bidang di kelurahannya. Berikutnya Desa Mronjo, dalam pemaparannya salah satunya terkait kabtibmas, mencontohkan dalam upayanya mencegah tindak kejahatan, pihaknya bersinergi antara 3 pilar dan sudah terjalin dengan bagus. Di bidang pemerintahan, pihaknya mencontohkan antara BPD dengan kepala desa sudah terjalin hubungan yang cukup harmonis. Urutan ketiga, pemaparan Desa Slorok soal bidang pemerintahan, terutama dalam hal PBB, mengatakan alhamdulillah sebelum jatuh tempo selalu lunas. Bidang Lembaga masyarakat, pihaknya mencontohkan ada karang taruna yang mempunyai satgas anti narkoba, LPMD, PKK, Karang Werda yang berupa posyandu lansia, dan

FKDM. Sesi keempat adalah pemaparan Desa Pasirharjo Kecamatan Talun. Pemaparan dimulai dengan yel-yel oleh tim Desa Pasiharjo. Dalam pemaparannya, Desa Pasiharjo bersyukur bisa masuk lima besar. Desa Pasiharjo sangat menjunjung tinggi toleransi umat beragama. Di bidang inovasi, masyarakat bisa terlayani dengan baik di segala bidang. Sesi terakhir diisi dengan pemaparan Desa Krisik Kecamatan Gandusari. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Mujianto mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan rutin tiap tahun. “Ini untuk mengetahui tingkat perkembangan desa maupun kelurahan sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, dari 248 desa dan kelurahan sudah mengirimkan eveluasi diri, dan dari 248 terseleksi dan lolos administrasi mengerucut jadi 5 nominasi, terdiri dari empat Desa dan satu Kelurahan,” katanya. Mujianto menjelaskan, nantinya tim penilai akan terjun ke desa dan kelurahan untuk melihat di lapangan. “Ini untuk mengetahui sudah sesuaikah dengan apa yang dipaparkan pada kegiatan ini,” jelasnya. Dari nominasi 5 besar, nanti diambil juara 1, juara 2, dan juara 3. Juara 1 akan mewakili Kabupaten Blitar di tingkat provinsi Jatim. “Harapannya, kegiatan ini tidak sebatas seremonial, dan tidak hanya lombanya. Tetapi juga diadakan pembinaan, mengingat desa saat ini juga digelontor anggaran yang cukup luar biasa baik dari APBN, APBD, dengan DD maupun ADD, sehingga ke depan bisa semakin bagus, dan juga untuk meningkatkan semangat untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa maupun kelurahan,” pungkasnya.(adv/sutarto)

8

Dewan: Tinjau Ulang Retribusi Wisata Blitar, Motim Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Hery Romadhon menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari sektor wisata selama ini masih kurang. Padahal potensi wisata sangat menjanjikan. Menurut Hery, terjemahan visi dan misi bupati dan wakil bupati Blitar tentang sektor wisata sangat penting dilakukan, terutama ber-

kaitan dengan fasilitas wisata. “Salah satu tujuan dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar adalah mengembangkan wisata dan dapat meningkatkan PAD. Karena kita tahu potensi PAD yang ada saat ini sangat luar biasa,” katanya, Senin (3/4). Agar PAD dari sektor wisata bisa maksimal, Hery mengimbau kepada Bupati Rijanto untuk mengambil langkah-langkah strategis sep-

Pemkot Blitar Gelar Upacara Jadul Blitar, Motim Upacara Jadul memperingati Hari Jadi Kota Blitar ke-111 berlangsung di alunalun, Sabtu (1/4) pagi. Up-

acara diikuti oleh seluruh lembaga Pemerintahan Kota Blitar, baik eksekutif maupun legislatif. Seluruh peserta upacara diwajibkan

erti meninjau ulang pengelolaan retribusi wisata secepatnya. Tujuannya agar tidak terjadi kebocoran pendapatan, dan tentunya wisata di Kabupaten Blitar bisa menjadi lebih baik. “Berdasar hasil pantauan kami, masih banyak kebocoran PAD dari sektor wisata yang bersumber dari retribusi,” ujarnya. Selain dikelola Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata

menggunakan pakaian zaman dulu (jadul) tanpa terkecuali. Walikota M. Samanhudi Anwar mengatakan, upacara Hari Jadi Kota Blitar merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Upacara ini digelar untuk menghargai jasa para pahlawan. “Intinya kita harus menghargai jasa para pahlawan yang

(Disporbudpar) Kabupaten Blitar, pengelolaan wisata juga pernah dikelola pihak ketiga. Menurutnya, harus ada pemikiran cerdas untuk meninjau pengelolaan ini. “Jika memang Disporbudpar tidak mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, lebih baik diserahkan kepada pihak ketiga agar bisa dikelola menjadi lebih baik,” tegas Hery. (tim)

telah berjuang menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk Kota Blitar tercinta ini,” katanya. Walikota bersyukur, karena berkat jasa pahlawan, Kota Blitar bisa menjadi kota yang nyaman. “Ini juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan, di mana kita masih bisa merayakan peringatan Hari Jadi Kota

Blitar ini,” ungkapnya. Samanhudi berharap, kedepan Kota Blitar bisa menjadi lebih baik lagi dengan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada masyarakat. “Hal in juga akan menjadi renungan bagi kita semua untuk bisa menjadikan Kota Blitar lebih baik lagi,” harapnya .(hms/sutarto)

Perizinan PG Rejoso Belum Masuk Blitar, Motim Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Wasis Kunto Atmojo mengatakan, permasalahan pembangunan pabrik gula di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, belum juga selesai. “Sesuai informasi yang diterima dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP HO, perizinan

pembangunan pabrik sampai saat ini dinyatakan belum masuk,” katanya. Padahal dalam hearing di DPRD pada 13 Maret lalu, PT. Rejoso Manis Indo menyatakan jika izin sudah lengkap. Wasis mengaku, pernyataan dari investor yang tidak benar ini akan memperunc-

ing masalah sampai saat ini. Warga dibuat bingung dengan pernyataan pihak investor karena permasalahan juga tidak ada kejelasan. Wasis akan segera melakukan pertemuan kembali dengan para investor untuk menyelesaikan masalah ini agar pembangunan

pabrik gula tidak merugikan masyarakat. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Blitar Molan mengatakan, saat ini belum menerima bahkan mengeluarkan izin apapaun untuk pembangunan pabrik gula di Rejoso. (sutarto)

Polresta Blitar Salurkan Bantuan Korban Longsor Ponorogo

Blitar, Motim Jajaran Polres Kota Blitar mengirim bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Senin (3/4). Bantuan berupa sembako, air minum kemasan, dan

pakaian layak pakai. Waka Polres Kota Blitar Kompol Teguh Priyo Wasono mengatakan, pemberian bantuan tersebut murni dari anggota. Sebelumnya diadakan penggalangan dana secara sukarela dan ikhlas berupa uang maupun

lainnya selesai apel pagi. “Dana yang terkumpul selanjutnya dibelikan sembako serta barang-barang yang dibutuhkan bagi korban bencana tanah longsor di Wilayah Kabupaten Ponorogo,” katanya. Pengiriman Bantuan untuk korban mengunakan truk dinas dan secara resmi diberangkatkan Wakapolres didampingi Kabag Ops , Kabag Sumda dan Kasat reskrim. “Semoga bantuan tersebut sampai dengan tujuan dengan selamat dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi korban bencana longsor yang saat ini sangat membutuhkan bantuan,” kata Wakapolres. (sutarto)

Lembaga Pemasyarakatan Blitar Terus Berbenah Blitar, Motim Lembaga Permasyarakat Kelas II B Blitar dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B Blitar membuat nota kesepahaman dengan Polri, TNI, dan BNN, Jumat, (31/03). Kepala Lembaga Per-

musyarakatan Kelas II B Blitar Rudi Sarjano mengatakan, pihaknya ingin menciptakan pelayanan bersih di dalam lembaga permusyarakatan dan LPKA. Ini untuk menepis anggapan bahwa selama ini lapas menjadi pusat pengendalian narkoba. “Ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan membuktikan bahwa lembaga permasyarakatan bebas narkoba dan pungli,” ujar Rudi. Pengelola lapas akan memperketat pengunjung yang masuk ke dalam lapas. Pemeriksaan barang bawaan yang masuk juga diperketat, sehingga pihaknya tidak kocolongan dengan adanya barang terlarang masuk ke dalam lapas. Bahkan, pengelola juga akan menindak tegas apabila ada pegawai yang kedapatan membantu memasukkan barang terlarang ke dalam lapas. Tindakan tegas pada pegawai yang membantu memasukkan barang terlarang ke dalam lapas yakni saksi pemecatan. “Tentu kalau ada pegawai membantu menylundupkan barang terlarang seperti narkoba akan langsung dipecat,” tegasnya. ( sutarto)

Blitar : M. Sutarto (kabiro), WARTAWAN : E. Suprapto, Rosy YS, Santoso, Anang A.F, ALamat Redaksi : Dsn Boro, Ds. Tuliskriyo, Kec. Sanankulon, Kab. Blitar. Email : memotimurblitar@gmail.com


MOTIM SELASA WAGE 4 APRIL 2017

LINTAS PANTAI SELATAN

9

DPRD Trenggalek Soroti Biaya Listrik Rusunawa Trenggalek, Motim Ketua Bapemperda DPRD Trenggalek Samsuri menyoroti biaya listrik di rusunawa yang mencapai angka Rp 8 juta per bulan. Biaya yang cukup tinggi dikuatirkan akan membebani bagi para penghuni. “Mungkin ini baru biaya beban atau daya, sementara untuk biaya pemakain belum dihitung. Menurut kami harga itu cukup fantastis. Tetapi jika memang itu yang terjadi di lapangan, ya harus bagaimana lagi,” terangnya, Senen (3/4) sore. Menurut Samsuri, harus ada perhitungan cermat ter-

kait pelayanan, keamanan, dan kenyamanan bagi para penghuni baru. Dengan begitu tidak menimbulkan persoalan-persoalan yang bisa memicu konflik berkepanjangan. “Jika urusan uang dengan masyarakat sangatlah riskan. Apalagi ini soal pemindahan warga. Bisa dibayangkan jika biaya listrik di rasunawa lebih mahal ketimbang tempat tinggal terdahulu,ini perlu dicermati, belum lagi biaya untuk air minum,” lanjutnya. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup Treng-

galek Mohamad Soleh tidak menampik jika biaya listrik memang agak mahal. “Kami selaku pihak kedua sudah melakukan kesepakatan dengan PLN. Estimasi biaya memang mencapai angka Rp 8 juta per bulan,” katanya. Menurutnya, ada beberapa kajian yang sudah dilakukan dengan beberpa pihak. “Mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik, antara lain penentuan RTRW berkoordinasi dengan Bappeda, dengan Kementerian Ketenagakerjaan menyangkut pengelolaan, pemeliharaan, dan

perawatan setelah 6 bulan dari waktu penyerahan,” kata Soleh. “Jika tidak ada aral melintang, pada April 2017 sudah ada penyerahan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,” ungkapnya. Sugeng, anggota Bapemperda berharap, jika sudah ada pelimpahan kepada pemerintah daerah harus ada peraturan-peraturan yang bersifat mengikat dan ada sanksi tegas. “Tidak menutup kemungkinan ada beberapa oknum penghuni dikuatirkan menyalahgunakan tempat tersebut,”

katanya. Sanksi harus jelas dan tegas, agar para penghuni lebih berhati-hati. “Pada dasarnya harus ada kenyamanan dan keamanan bagi para penghuni,” harapnya. Selain itu, menurut dia, tidak kalah pentingnya adalah koordinasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Kepala Desa Tasikmadu, sehingga tercapai komitmen bersama dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan di sekitar rusunawa. “Ini penting, karena keterlibatan beberapa pihak akan cukup

membantu dalam mensukseskan program ini,” kata Sugeng. Samsuri menegaskan, jika semua persyaratan sudah terpenuhi di draft naskah akademis dan raperda, maka pembahasan bisa dilakukan. Politisi dari partai golkar ini juga mengapresiasi penyempurnaan naskah akademis dari Dinas PKPLH. “Dari regulasi materi cukup baik, walaupun ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan sebelum masuk ke pembahasan,” pungkasnya. (ags).

Kepala SMKN 2 Kota Kediri Mayhari Krisna saat melakukan sidak pada siswa yang melakukan UNBK dihari pertama

HARI PERTAMA UNBK DI KEDIRI

Beberapa Siswa SMK Kesulitan Log In Kediri, Motim Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Kota Kediri pada hari pertama secara umum berjalan normal. Namun, ada beberapa orang siswa peserta ujian yang mengaku kesulitan log in (mengakses) laman atau lembar soal. Kesulitan ini diketahui saat UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Kediri menggelar inspeksi mendadak di SMKN 2 Kota Kediri. Beberapa orang siswa mengaku, beberapa kali log in karena tidak berhasil masuk ke laman soal dengan sistem online. “Secara umum lancar mas. Tapi saat awal, beberapa kali masuk (log in) tiba tiba keluar lagi. Sehingga harus mengulang. Akhirnya bagian IT menyarankan untuk merestat komputer. Setelah restart itu bisa lancar,” kata Nikmatus Sholikah, salah satu siswi SMKN 2 Kota Kediri, Senin (3/4) pagi. Sementara itu, sidak pelaksanaan UNBK ini dipimpin langsung Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Cabang Kediri Trisilo Budi. Pihaknya melihat daftar hadir siswa, melihat pelaksana UNBK dari luar ruangan dan mengecek sarapa prasarana ujian. UNBK di Kediri diikuti 9.859 siswa SMK negeri dan swasta. Sementara jumlah lembaganya sebanyak 70, terdiri dari 44 SMK di Kabupaten Kediri dan sisanya 26 SMK di Kota Kediri. Dari jumlah ini, delapan sekolah terpaksa gabung dengan sekolah lain karena terkendala sarana komputer. Kepala SMKN 2 Kota Kediri Mayhari Krisna mengaku, tingkat kehadiran peserta UNBK hari pertama ini mencapai 100 persen yaitu, sebanyak 658 siswa. Pihaknya bersyukur karena seluruh kebutuhan komputer tercukupi sebanyak 325 unit ditambah cadangan sebanyak 75 unit. “Alhamdulillah berkat bantuan komputer dari pemerintah seluruh kebutuhan tercukupi. Kami juga menyiapkan cadangan untuk persiapan apabila terjadi trouble,” ungkapnya. Menjamin pelaksana UNBK berjalan lancar, sekolah bekerjasama dengan dua provider penyedia jaringan sekaligus yaitu Biznet dan Telkomsel. Selain itu, untuk jaringan listrik dibuka sepenuhnya dari PLN. Bahkan, ada dua orang teknisi PLN yang disiagakan bersama empat orang anggota kepolisian. Dalam UNBK hari pertama ini, siswa mengerjakan soal matematika dengan waktu yang disediakan selama dua kali 60 menit. Adapun jumlah soal sebanyak 50 butir model pilihan, namun diacak. Sehingga setiap siswa tidak bisa mencontek siswa lainnya. (ary/mnr)

Ada Mayat di Sungai Pegunungan

Tulungagung, Motim Mayat Kayah, perempuan berusia 65 tahun, ditemukan aliran sungai pegunungan, di Dusun Jomblang, Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Minggu (2/4). Kayah meninggalkan rumah di

Desa Tanen, Rejotangan, pada Senin (20/3). Minggu (2/4), sekitar pukul 09.00, Kaseri, warga sekitar, pergi ke ladang di Dusun Jomblang utk mencari pakan kambing. Saat akan mengambil air di sungai mencium bau bangkai. Ia melacak sumber bau dan

Tulungagung, motim Kawasan jogging track di Kabupaten Tulungagung disalahgunakan oleh gerombolan pemuda saat larut malam untuk minum minuman keras. Petugas patroli mengamankan delapan pemuda yang sedang minum minumas keras jenis atak ciu. Barang bukti yang diamankan 3 liter Ciu yang sudah terminum. Selanjutnya para pemuda tersebut dibawa ke Mapolsek Tulungagung Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Patroli cipta kondisi kamtibmas malam ini menekan jumlah kriminalitas dan kenakalan remaja yang menjerumus pada tindakan criminal. (yudi)

ima kejadian ini dan jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Tanen. “Korban orangnya pikun. Jadi, sering keluar rumah dan lupa pulang. Kadang sering dibantu warga untuk diantar pulang ke rumah,” kata Karyanto, kerabat korban. (shr)

Kampung Dalem Wakili Kecamatan Kota

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, yang juga sebagai Mentri Sosial dalam acara HUT NU ke 71 di GOR Joyoboyo Kota Kediri

Khofifah Saksikan Pengukuhan Laskar Anti Narkoba Kediri

Jogging Track Dibuat Ajang Pesta Miras

menemukan mayat seorang perempuan yang sudah rusak. Aparat kepolisian datang. Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya penganiayaan. Keluarga Kayah sendiri mengajukan permohonan supaya korban tidak diautopsi. Mereka ikhlas mener-

Kediri, Motim. Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indah Parawansa yang juga Menteri Sosial menghadiri Harlah NU yang ke-71 dan pengukuhan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Kota dan Kabupaten Kediri, di GOR Joyoboyo Kota Kediri, Minggu (2/4). Tema acara adalah ‘Satukan Langkah Membangun Negeri Satukan NKRI’. Selain Khofifah, acara dihadiri Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, Ketua PWNU Jawa Timur, Walikota Kediri, dan Wakil Walikota, serta Forkopimda. Mereka menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh PC Muslimat NU Kota Kediri. Laskar Anti Narkoba tersebut diharapkan lebih efektif membantu Pemerintah, khususnya Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten dalam menanggulangi ba-

haya narkoba. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bangga Pemerintah Kota Kediri dipercaya menggelar Harlah NU. Selain itu, dia sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Muslimat NU. “Pemerintah Kota Kediri sangat mendukung dan siap bekerjasama dengan Laskar Narkoba, dengan harapan peredaran narkoba di Kota Kediri dapat dibasmi,” ujar Mas Abu, panggilan akrabnya. Mas Abu berharap, Muslimat NU bisa membantu pembangunan Kota Kediri. “Dengan adanya Muslimat NU saya sangat terbantu dalam membangun kota kita tercinta ini. Dengan Harlah yang ke71 ini Muslimat NU dapat terus memberikan manfaat,” harapnya Melalui Dinas Sosial Kota Kediri, Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa memberikan secara simbolis hibah dan bansos kepa-

da lima orang penerima bibit cabe dari BPTP Balitbangtan Jatim yang didampingi oleh Kepala BPTP Balitbangtan Jatim. Pemberian bibit tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan cabe, sehingga kebutuhan masyarakat akan tetap tercukupi. Jumlah Laskar Anti Narkoba Muslimat NU yang dikukuhkan ada 124 orang dari PC Muslimat NU Kota Kediri dan 62 orang dari PC Muslimat NU Kabupaten Kediri. Dan disamping itu juga, dalam acara tersebut dibarengi penyerahan bantuan oleh Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa secara langsung dari Pemerintah Kota Kediri, berupa bantuan Asistensi Lanjut Usia (Aslut). Ada juga bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) senilai Rp 10 juta secara simbolis kepada penerima. (adv/jok/mnr)

Kediri, Motim Mengacu surat edaran Sekretariat Daerah Pemkot Kediri Nomor 414.14/207/419.011/ 2017 tentang Lomba Kelurahan Tingkat Kota Kediri 2017, Kelurahan Kampung Dalem merupakan satu-satunya kelurahan yang mewakili Kecamatan Kota. Tim Penilai sudah menilai kondisi umum kelurahan, termasuk di dalamnya kondisi pemerintahan. Di samping itu, inovasi di masing-masing bidang, serta informasi kegiatan-kegiatan yang menonjol dimasing –masing kelurahan. Selain itu juga, tim penilai menilai kondisi lingkungan di masing-masing kelurahan. Tim langsung turun ke lapangan dan melakukan wawancara ke beberapa lembaga, seperti LKK, pengurus Gardu Sehati, dan koperasi, serta beberapa lembaga lainnya yang di bawah naungan kelurahan. Penilaian diawali dengan presentasi oleh lurah, soal perkembangan dan kemajuan di berbagai macam sektor, mulai dari sektor pelayanan, S D M , keamanan, sosial, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya.

Lurah Kampung Dalem Edy Santoso memaparkan kondisi di lingkungannya yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas fungsi pelayanan administrasi kependudukan. “Di samping itu juga, peningkatan kualitas perencanaan pembangunan,” kata Edy di hadapan para tim penilai, Senin (3/4). Dalam peningkatan sosial ekonomi, Edy mengaku akan menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dalam proses pembangunan. “Dengan berbagai macam keterampilan yang mengarah pada peningkatan ekonomi. Sehingga dapat mempercepat kegiatan proses pembangunan disemua sektor,” ungkapnya. Sejak pukul 08.00 WIB, suasana di Balai Kelurahan Kampung Dalem sudah penuh sesak oleh seluruh elemen masyarakat yang bersiap untuk penilaian. Dalam penilaian terbagi dalam beberapa indikator. Indikator pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan kelurahan, lembaga kemasyarakatan, dan indikator PKK. (adv/ary/mnr) Kepala Kelurahan Kampung Dalem, Edy Santoso S.H, saat memberikan pemaparan dihadapan tim dewan juri.

BIRO LINTAS PANTAI SELATAN ( Tulungagung, Kediri, Trenggalek ) Kepala Biro: Roedy Poedji Rahardjo ,Wakil: Vprianto Hrarsoadi, Wartawan: Arbai, Trio Wahyudi, Iwan Yuliantoro, Hardhini Mardikawati SIRKULASI: Suhari, Suwarno, SARANA & PRASARANA : Gunawan, Sub Biro Kediri: M. Misbachul Munir, Joko D, Sub Biro Trenggalek : Agus Riyanto Alamat : Dusun Mekarsari RT 2 RW 2, Desa Tunggulsari, Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, Email : memotimurlps@gmail.com


OP - ED

MOTIM SELASA WAGE 4 APRIL 2017

Opini

10

Editorial

Selamat Pagi

Buntut Panjang Pembatalan Pameran IKM Akibat Dugaan Pungli Pameran gebyar Industri Kecil dan Menengah (IKM) memang akhirnya tak jadi terselenggara. Pada saat saat terakhir acara akan dibuka, tiba – tiba terjadi pembatalan. Sempat terjadi kesimpangsiuran informasi terkait latar belakang pembatalan pameran di Gedung Serba Guna Kaliwates dan akan dibuka menteri perdagangan Eggartiasto Lukita itu. Namun latarbelakang pembatalan akhirnya terjawab ketika Enggar kepada sejumlah media menyatakan, dirinya sempat mendapat informasi bahwa ada dugaan pungutan liar (pungli) di acara tersebut. Menurut Enggar, ada jual beli stand. Entah siapa yang menginformasikan dugaan pungli itu. Yang jelas, Enggar akhirnya meminta Pemkab Jember dalam hal ini Bupati Faida mengusut tuntas. Enggartiasto memang layak tersinggung dengan isu dugaan pungli tersebut. Apalagi di acara itu, dia selaku menteri perdagangan telah dijadwalkan untuk membukanya. Apa jadinya bila acara yang dibuka orang sekelas menteri perdagangan, ternyata ada praktik pungli di dalamnya. Tentunya ini akan menjadi sebuah preseden buruk. Di sisi lain, akibat isu dugaan pungli itu, pameran yang melibatkan sekitar 200 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), batal terlaksana. Sejumlah energy yang sebelumnya dikeluarkan, seolah sia- sia begitu saja. Tanpa hasil apapun. Belum lagi dari sisi financial. Ratusan juta uang untuk acara itu sepertinya menguap begitu saja. Tentunya bukan hanya pihak penyelenggara yang kecewa. Peserta pun juga kesal akibat pembatalan acara itu. Sebab untuk persiapan menjadi peserta mereka tentunya juga mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Setidaknya, mereka harus merogoh kocek rata – rata Rp2 juta. Uang itu bukan kebanyakan untuk mendekorasi stand. Sebab untuk standnya sendiri sudah digratiskan oleh panitia. Maka, satu – satunya solusi adalah membuktikan mengenai kebenaran isu pungli jual beli stand tersebut. Ini akan menjadi jawaban tuntas, setidaknya bisa membuat mahfum berbagai pihak kenapa acara pameran sebesar itu harus dibatalkan. Sebab jika tidak ada tindaklanjut, maka masyarakat akan menilai pembatalan tersebut ternyata hanya berdasar dugaan yang tak disertai bukti. Dan ini akan menjadi catatan buruk bagi pemerintahan saat ini. (*)

BISNIS Peluang Bisnis Menarik Mitra Distribusi CCAI untuk wilayaha pemasaran Cianjur, Purwakarta,Losarang,Cirebon, Purwokerto, Pekaloangan, Kebumen,Bawen,Kudus, Rembang,Tuban,Mojokerto, Tulungagung, Kediri, Madura, P r o b o l i n g g o ,J e m b e r, Banyuwangi,danSekitarnya Bberminat ?Segeran hubungi : Layanan Pelanggan CocaCola Amatil Indonesia : 0-800100-2653 E-mail: idn. ccod @ ccamatil . com

JEMBER RUMAH DIJUAL

Dijual rumah almt: Perumnas. Jl Thamrin Kebonsari Balung Lor Blok F6 Jember. Luas 7x12m fasilitas 2KT, 1KM. Harga 150 nego. Hub: 081335658995 DIJUAL CPT RMH SIAP HUNI 2LT LUAS 150M2 FULL BGN. LOKASI STRATEGIS. HRG NEGO. HUB 085230401637. DIJUAL RUMAH DI PERUMAHAN DHARMA ALAM BLOK AF - 26 JEMBER SHGB NO : 1422 HUBUNGI 082231713654 (HASAN) TANAH DIJUAL

Dijual tanah dan bangunan Wil Bondowoso SHM 1174, 716 a/n: Saleh Nawawi hub: 08123456354 Dijual rumah & tanah wil Jember SHM no 521, 171, 286. Wil Banyuwangi SHM no 2375, 2050. Hub: 08123456354 Jual T.B Rumah SHM No. 674.675.369.370 a/n: mulyonowil banyuwangi hub: 081358362167 Dijual tanah dan bangunan SHM a/n sendiri no: 893, 683, 506, 1129 di Banyuwangi Hp: 08123456354

MOBIL DIJUAL

Jual Jimny84 4x4aktif hijau42NG. Hub: 081336000038. Mulus pajak hidup. STALET 93 P Jember abuabu hub 085649201974 Posisi jember Kota DIJUAL MOBIL TAFT GT 86 4x4 AKTIF PS AC PLAT KH (30 JUTA NEGO) HUBUNGI HENDRIK (085 336 281 605)

LUMAJANG RUMAH DIJUAL

Dijual 2 unit rmh diatas lahan 360m3 sertifikat,jl Kusuma Bangsa Rt01/ Rw02 Banyu Ajuh kamalBangkalan,hrg Nego hub 087 885 491 026. TANAH

Dijual SHM no. 1853, 3343, 2363 di wil Jbr & SHGB no. 472 di wil Stbondo. Hub 08123456354 BU, dijual tanah perumahan n kebun di Ds Gugut Rambipuji Jember. SHM. Hanya 90 rb / m2 minim 1000m2. Stock hanya 7 petak. Buruan hub 081339819097““Dijuak rumah jl kalingga V no B21 perum Bukit Permai. Lt 211 m2, lb 180 m2, KT 4, KM 3. Hanya 700jt nego tipis. Hub 081339819097 MOBIL DIJUAL

Dijual Cepat Nissan Grand Livina XV 1,5 th 2010 , warna hitam , pajak baru ,120 jt NEGO. kondisi bagus siap pakai. Hub. 087852081819. Dijual Wonder thn 86, warna putih,audio lengkap,hubungi 081333888376 Jual mobil HONDA xtream’02 akhir. Hitam metalic. Nego. Hub: 0331 7800607 Jual cepat mobil zenia 2011 waran abu2 metalik hrg 110jt. seller ambulu. hub: 085645061119 Dijual Honda Civic Wonder Salon Th 86 Biru Muda AC/

Harian Pagi

Penanggung Jawab & Direktur Utama : Eko Saputro, SH.MH. Penerbit : PT. Media Memorandum Timur Menkum-HAM RI : AHU-2437716.AH.01.01 Tahun 2015 Jakarta, 6 Mei 2015

Manager Iklan : Arif Sugiartani Manager Pemasaran : Elfarid Pemimpin Redaksi : Yakub Mulyono

Bonek, Persebaya, (2-habis) dan Liga 2 oleh : Oryza A. Wirawan

Orang lupa dengan pertandingan Persebaya melawan Persepar Palangkaraya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/6/2013). Saat itu tiket yang resmi terjual hanya 6.800 lembar. Bahkan jika diasumsikan semua pintu stadion tak dijaga atau dijebol penonton tak bertiket, hari itu maksimal hanya ada 12-15 ribu Bonek yang hadir. Stadion terbesar di Jawa Timur itu kosong melompong. Kondisi yang lebih parah bisa ditemui saat pertandingan LPI Persebaya melawan Pro Duta. Saya khawatir kondisi ini terulang lagi dalam Liga 2 musim ini. Apalagi Persebaya relatif bakal tak menjamu tim raksasa dengan sejarah rivalitas kuat. Satu-satunya klub yang memiliki sejarah rivalitas sepak bola walau tak kental dengan Persebaya adalah PSIM Jogjakarta. Namun sinar PSIM sendiri tengah redup di bawah bayang-bayang PSS Sleman. Klub-klub di Grup 5 relatif tak punya daya tarik. Kekhawatiran ini semakin beralasan karena Persebaya memilih berkandang di Gelora Bung Tomo. Stadion ini terletak di daerah perbatasan Gresik, dengan akses jalan dan transportasi umum yang kurang begitu nyaman. Ini kurang bagus dari aspek bisnis jika dikombinasikan dengan harga tiket Rp 35 ribu per

Tape 082334642723 MOBIL DIJUAL

Hyundai Atoz th 2001. P Jember. Pajak baru, Ban baru, CDDVD, AC dingin, Body kaleng, Full Orisinil. Harga 58 juta Nego. 081234948423 PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Mobil Honda City 2000 P0566RL PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Mobil Nisan Grand Livina 2010 P1086SA PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Truck Hino Dutro 2010 P8574LTRUPA-RUPA PT. BFI Finance (0331-410605) Djual Mobil Toyota INNOVA 2007 hitam metalik B 1246 CG PT. BFI Finance (0331410605)Dijual Mobil taruna 2002 biru metalik Dk 1971 F PT.BFI Finance (0331410605)dijual suzuki carry mega 2011 biru S 8250 QA PT.BFI Finance (0331410605) dijual motor honda new supra fit 2006 putih merah P2279 PM PT BFI FINANCE (0331-410605) Dijual honda vario cw cakram hitam silver 2010 P 4886 RT PT BFI FINANCE (0331410605) Dijual mio soul GT hitam 2013 P 2588 LU PT BFI FINANCE (0331410605) Dijual honda beat CW biru 2009 P 4590 TR PT BFI FINANCE (0331410605) Dijual honda beat biru 2009 P 4472 SQ PT BFI FINANCE (0331-410605) Dijual Suzuki smash titan cakram biru 2011 P 5118 RM T BFI FINANCE (0331410605) SUZUKI NEW SMASH R110 CAKRAM HITAM 2008 N5517TAQ PT BFI FINANCE (0331410605) NISSAN GRAND LIVINA XV 1.5 MT 2011 P329RY

lembar untuk kelas ekonomi dan Rp 250 ribu untuk kelas eksekutif. Anda bisa membayangkan: dengan harga tiket rata-rata Rp 20 ribu dalam Liga Super Indonesia 2009-2010, bermain di Gelora 10 Nopember yang terletak di tengah kota, menjamu klub-klub raksasa, Persebaya hanya bisa mendatangkan rata-rata 14 ribu penonton, bagaimana dengan Liga 2 musim ini? Bayang-bayang kecemasan sepinya stadion GBT semakin kuat, jika jadwal pertandingan tak mendukung: laga digelar pada tengah pekan atau hari kerja. Padahal mayoritas pendukung Persebaya berasal dari kelas pekerja. Siaran langsung televisi juga bisa menurunkan potensi jumlah Bonek yang datang ke stadion. Industri sepak bola terbentuk melalui siaran televisi, dan Persebaya jelas terlalu seksi untuk tidak disiarkan langsung. Liga Super Indonesia musim 2009-2010 membuktikan hal tersebut. Kala itu Persebaya mendapat jatah 13 siaran langsung laga kandang, terbanyak dibandingkan klub lainnya. Sementara rating jumlah penontonnya tertinggi kedua setelah Persib Bandung.Tentu kita bisa berharap dari siaran langsung tersebut ada pemasukan hak siar dari pengelola kompetisi.

PT BFI FINANCE (0331410605) HONDA BEAT CW 2012 HITAM P2032PC PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL YAMAHA MIO HITAM 2011 P5120QK PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL SUZUKI APV PUTIH METALIK 2009 DK1174AV PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL HONDA BEAT CW BIRU 2011 P5282RN PT BFI FINANCE (0331410605) DIJUAL HONDA BEAT CW PUTIH 2012 P5634RG PT. BFI FINANCE (0331410605) Dijual Mobil Hyundai Gets 1,3 MT ABV2 Metalik P 1865 SL PT. BFI FINANCE (0331410605) Dijual Honda Revo Absolute Merah P 4702 XJ PT. BFI FINANCE (0331-410605) Dijual Honda spacy CW Merah Hitam 2011 P 5355 QM PT. BFI FINANCE (0331410605) Dijual Honda beat FI CBS Biru putih 2013 P 6420 RO Jual Mobil KIA CARENS 2006 hub: 085746658511 (Pak Sus) PT BFI FINANCE 0331 410605 DIJUAL VARIO CW 2010 HITAM PT BFI FINANCE 0331 410605 DIJUAL BEAT CW 2012 MERAH PT BFI FINANCE 0331 410605 DIJUAL BEAT CW PUTIH

SITUBONDO DIJUAL TANAH & BANGUN SHM NO 2814 DAN 58

Namun hingga saat ini kita semua masih meraba-raba: apakah jumlah pemasukan dari hak siar bakal lebih baik dari jumlah pemasukan dari tiket penonton, atau lebih dari itu, apakah pemasukan yang diterima panitia pelaksana dari tiket dan hak siar cukup untuk menutup biaya operasional pertandingan dan sewa stadion. Dibandingkan harga sewa sekali pertandingan di Stadion 10 Nopember, harga sewa GBT jauh lebih mahal. Ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 13 Tahun 2010 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. Dalam perda itu, harga retri-

Berupa Tanah Sawah dan Rumah. Wilayah Probolinggo. HP 085218072569.

DIJUAL CEPAT Dijual Ertiga Tipe GL Tahun 2013, Manual Transmision warna burgundy mulus, harga Nego hubungi : 081333411181 JUAL RUKO 2 Lantai Jl. A. Yani 75 B Jember. STRATEGIS Jalan Besar. HP 087838111331. TP

JASA Telah dibuka Kantor Pos di Jl. A. Yani no 75 Jember (Selatan SPBU/ Pom bensin) melayani pembayaran angsuran mobil, motor, barang, pengiriman paket & surat, pembayaran kartu kredit, TV berlangganan, PDAM, PLN, Telkom. Usaha Kupas Plastik, sistem kemitraan. Hub: 085749496903 Menerima kursus percetakan dan sablon. Hub: 081234548272 Guru Privat Baca Al Qur’an. InsyaAllah dlm wkt 36jam anda pasti bisa baca dgn baik dan benar krn di dukung dgn metode cpt RASM UTSMANI (standar internasional) cp: 087712803598 zainudin. Di jual grosir sepatu dan sandal laban. Murah, berkualitas. Jln raya laban menganti atau hub Ririn 085708730496

busi atau sewa lapangan sepak bola di GBT untuk sekali pertandingan kompetisi Divisi Utama dipatok Rp 25 juta dan untuk pertandingan Liga Super Rp 30 juta. Bandingkan dengan harga sewa lapangan di Gelora 10 Nopember yang hanya dipatok Rp 14 juta untuk kompetisi Divisi Utama dan Rp 16 juta untuk kompetisi Liga Super. Pemakaian stadion GBT itu masih dikenakan biaya tambahan untuk generator sebesar Rp 2,5 juta per jam, Rp 2 juta untuk pemakaian air, Rp 4 juta per blok per hari untuk pemakaian atrium stadion, Rp 3,5 juta untuk pemakaian halaman parkir per blok per hari, dan retribusi pemakaian tempat untuk pemasangan reklame seperti umbul-umbul dan spanduk. Itu belum lagi biaya operasional untuk keamanan dan lain-lain. Tentu tak ada yang berharap pengelolaan Persebaya bakal lebih besar pasak daripada tiang. Kita tak bisa membiarkan Persebaya dalam kondisi defisit hanya karena pemasukan dari pertandingan tak sebanding dengan ongkos operasional yang dikeluarkan. Panitia pelaksana harus mulai mengantisipasi ini sejak awal. Tentu kita tak berharap kekhawatiran saya benar-be-

tanah di wil Banyuwangi SHM 3117, 11, 69 dan 3085 a/n sendiri. 08123456354 Dijual rumah 5,5 x 12 daerah Mangli dekat STAIN Hub 082334642723 dijual gudang dan rumah di wilayah banyuwangi luas :5870 m2 SHM NO : 843 desa sumber beras hubungi : '081232755799 PAIRIN LOWONGAN KERJA

Info Kerja Keluar Negeri. Jepang Biaya Ringan Tanpa Potongan Gaji Taiwan, Hongkong , Singapura , Malaysia . Tanpa Biaya . Job: Prt, Baby Sister , Rawat Jompo. Pabrik : Spare part , Mesin But , Perkebunan . PT Resmi (Ibu Siti) Hubungi . 082110663743.

Dijual rumah gudang dan

RUMAH DIJUAL

LUMAJANG DIJUAL TANAH

JEMBER KEHILANGAN

STNK P 6287 ML NK 8202 NS 7940 AN TUMINI

DIJUAL CEPAT

BANYUWANGI

RUMAH POJOK (SHM) PINGGIR JALAN RAYA,SUDAH DIPAKAI UNTUK USAHA. Jl Simo Kwagean Kuburan 22,SURABAYA.(Toko Jamu) Hub:H Tris.082244429939.

DIJUAL TANAH

STNK P 3936 KN NK 1432 NS 3040 AN ALFAN NUR SODIQ

KEHILANGAN

1 Buah surat lelang yang dikeluarkan oleh kantor pejabat Lelang kelas II Banyuwangi No: 202/ 2001 dan Sertifikat Pertanian No: 105 An. ASIM BIN TOMASAHIR KEHILANGAN

DIJUAL SHM 77/149/1522/85

KEHILANGAN

BPKB P4739T NK739189 NS724506 AN PT SURYA MUSTIKA NUSANTARA

USAHA

POM MINI JEMBER PRODUKSI SERVICE TLP : 085101797174 / 085749496903 HUB PAK MUJADIN MENERIMA JUGA PESANAN LUAR KOTA

STNK P 3975 NO NK 2086 NS 2553 AN SAMSUDIN

SHM Nomer Hak : M237/Kel. Baratan pemegang hak milik a/ n: Abdul Muhni yang dikeluarkan di Jember tgl 3 Desember 1986 LP: Hil/1246/ V1/2015 pelapor purwono sutikno Jl. Moch. Sroedji Krajan RT 01 RW 17 Patrang Jember Kijang gtand extra thn 1996.long.ac double blower, audio+velg standard, power steering, power window, mesin halus.pajak baru bayar

TANAH DIJUAL

LOWONGAN KERJA Di butuhkan tenaga kerja MEKANIK dan STAFF EXIM berpengalaman kirim lamaran ke PT.PRIMA SEJAHTERA INTERNATIONAL, Dusun: Mertosari RT.001 RW.001 Desa: kunir kecamatan: Kunir, Kabupaten: lumajang. Telp.:0334-520888, Hp: 081217766611.

TANPA POTONGAN ADM, TANPA BI CHECKING. * TAKE OVER , Pickup/ Truck / Microbus / Bus.. Mobil passenger (2000) Mobil Niaga (2003) Area situbondo ,bondowoso ,jember ,lumajang (nopol seluruh indonesia bisa) TLP/SMS : ( DIO BFI fanance) 085214047495

DIJUAL SHM NO 24,239,19,196,197 BERUPA TANAH SAWAH&RUMAH DI PAITON KAB PROBOLINGGO. 085204620092

PENGUMUMAN

bangunan SHM No 205,206,245,130. di wilayah jember HUB : 08123456354 Moch rifai DIJUAL TANAH&BANGUNAN WIL JBR SHM 66,65. HUB 081231963156

april 2015 ,plat P / jember.stnk bpkb atasnma sendiri. 70 jt nego, kontak : 081336891976

Dicari agen produk es krim terbaru Rp. 1000 untuk Jemberlumajang HP. 085234193304081937436249

Telah dibubarkan Perusahaan CV Barokah yg bergerak di bidang Jasa dan Konstruksi.

A/N SRI RAHAYU DI WILAYAH SITUBONDO HUB (0822338712777) DIJUAL SHM 250,716,576 Berupa Tanah Kosong dan Bangunan Ruko Wilayah Banyuwangi. HP 085330200526

nar terjadi. Namun jika memang ada tanda-tanda itu, ada dua solusi yang bisa disodorkan: pertama, menurunkan harga tiket, dan kedua, mengupayakan pemindahan lokasi kandang dari GBT ke Tambaksari. Opsi kedua tentu saja harus dibicarakan dengan Pemerintah Kota Surabaya. Mungkin tidak semua pertandingan digeser ke GBT. Namun setidaknya Gelora 10 Nopember bisa jadi alternatif, terutama untuk pertandingan yang tak terlampau menyedot penonton. Selain lebih menghemat biaya operasional dan berpotensi mendatangkan penonton lebih banyak, pemakaian Gelora 10 Nopember juga bisa meningkatkan atmosfer dukungan untuk Persebaya. Bagaimanapun, Gelora 10 Nopember adalah stadion keramat dalam sejarah Persebaya. Sesuatu yang layak dipertimbangkan oleh semua pihak. Terakhir, kita berharap, Bonek konsisten dengan militansinya. Militansi yang ditunjukkan selama memperjuangkan kembalinya Persebaya saatnya diwujudkan melalui kehadiran di stadion untuk memberikan dukungan langsung. Tentu saja, dengan membeli tiket. No ticket no game. [penulis buku Imagined Persebaya]

dijual tanah kapling SHM NO 311a/n Ratna Sari Dewi wilayah banyuwangi hub : 082 331 274 098 TULUS

JEMBER GEBYAR KEMERDEKAAN TOYOTA

STNK P 5412 NZ NK 2687 NS 2448 AN AGUS TRI PURNOMO

STNK P 3248 KJ NK 0559 NS 0576 AN NANUK MURIYO SETYONO STNK P 6870 QB NK 30207 NS 4350 AN GUNTUR LIYASTIYONO PUTRA STNK P2953PO NK6579 NS8061 AN LILIS SUNARMI

DP SEHARGA MOTOR ANDA >> Yaris Dp 12jt >> Agya Dp 14jt >> Avansa Dp 17jt >> Rush Dp 26jt Open Indent All New Calya & All New Sient Hub. Ariel Toyota 082337910111 Pin bb : 51F5DB3E "PEMBIAYAAN" Jaminan BPKB MOBIL/MOTOR" BFI FINANCE SoLusinya. Kami salah satu perusahaan pembiayaan yg berdiri ± 33 th dan Memiliki Lebih dari 200 cabang di Indonesia,Memberikan Fasilitas Pembiayaan PROSES CEPAT,

SITUBONDO KEHILANGAN

Stnk P 4701 EJ a/n Sukamto d/a Banyuputih Rt 03/01 Situbondo Stnk P 4472 FH a/n Ahmad F R d/a Sliwung Rt 03/01 Situbondo Stnk P 2583 EG a/n Zaini d/a Sumberkolak Rt 02/02 Situbondo Stnk P 2516 EC a/n Lasmi d/a Panji Rt 01/22 Situbondo Buku Kir P 8004 EA kontrol SIT 6050 a/n Nofendi d/a Pesisir selatan Rt 01/03 Panarukan

Redaktur Pelaksana : Oryza Ardyansyah Wirawan, Redaktur : Totok S Mianta, Salim Umar BSA , Redaktur Senior: Arif Sugiartani Wartawan : Sugeng Prayitno, Achmad Fuad Afdlol, Muhammad Hatta Desain/Layout/Grafis: Dony Indra P, Ahmad Faruk, Administrasi : Silvy Wulandari, Iklan : Sri Windari Nursiyah, Sirkulasi: Suparnoto Perwakilan Surabaya : Agus Dwi Cahyono, Iklan : Ningsih, Sirkulasi : Gufron Email : memotimur.surabaya99@gmail.com Telepon : 081357707299 Penagihan/Umum : Hari Sugiarto. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran : Jalan Dahlia No 2 Jember Telpon : 0331-4431120, Email : memobirojember@gmail.com Harga Langganan : Rp 100.000 (luar Jawa Rp 120.000 (bayar di muka) Harga Eceran : Rp 4500 (luar Jawa Rp 5.000) Per Eksemplar Harga Iklan : Full Colour (Halaman Depan) Rp 25.000 / mm/kolom, Full Colour (Halaman Dalam) Rp 18.000 /mm/kolom, Halaman Hitam Putih : Rp 13.000 /mm/ kolom, Iklan Lowongan : Rp 25.000/mm/kolom, Iklan Keluarga atau Sosial : Rp 20.000 Iklan Baris : Rp 12.000 /baris (maksimal 10 baris, minimal 2 baris), Advertorial : Rp 20.000 Full Colour /mm/kolom, Rp 15.000 Hitam Putih Dicetak oleh : PT Temprina Media Grafika, Jember.

Wartawan Memo Timur selalu dibekali Tanda Pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita


MOTIM

BONDOWOSO

SELASA WAGE 4 APRIL 2017

11

20 Hari Jadi DPO, Kades Tangsil Kulon Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Bondowoso, Motim Setelah 20 hari ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian akhirnya Kades Tangsil Kulon Kecamatan Tenggarang, Bilkis Malik alias Belly (38) jadi tersangka dan langsung dijebloskan ke jeruji besi Mapolres Bondowoso oleh tim Reskoba atas kasus Pengedar dan pemakai Narkoba. Informasi yang dihimpun dikepolisian, sebenarnya sudah sejak lama tersangka Belly jadi incaran pihak kepolisian, namun karena bukti yang didapatkan petugas reskoba tidak cukup kuat untuk menjeratnya maka tersangka tetap bisa berkeliaran bebas. Namun begitu ada salah satu tersangka yang berperan sebagai kurir tertangkap dan menyatut nama tersangka Belly, maka polisi langsung bergerak untuk melakukan penangkapan. Diduga mengetahui sudah jadi icaran polisi, tersangka Belly memilih bersembunyi sehingga polisi yang gagal menangkap akhirya menetapkan tersangka Belly sebagai DPO. Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal SIK didampingi Kasat Reskoba AKP Asib, Senin (3/4) kemarin kepada Memo Timur menjelaskan jika tersangka kini sudah diamankan di mapolres Bondowoso. “Tersangka yang merupakan seorang Kades Aktif, sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan,” ujarnya. Lanjut, Kapolres menambahkan jika tersangka sudah jadi icaran polisi, apalagi tersangka Belly

Kades Bilkis Malik alias Belly, saat menjalani pemeriksaan penyidik (sug)

dikenal di Bondowoso menjadi pengedar dan pemakai narkoba yang sangat diperhitungkan. “Polisi sendiri sejak lama bukan tak mau menangkapnya, semua kan ada prosedurnya, salah satunya kita harus mendapatkan bukti yang cukup kuat, nah ketika ada salah satu tersangka yang tertangkap dan barang yang dibawanya milik tersangka Belly maka kami langsung bergerak cepat,” ujarnya. Berawal dari tertangkapnya tersangka Sutarjo (47) warga

Desa/Kecamatan Wonosari yang berencana hendak mengantarkan 1 paket seharga Rp 500 ribu ke salah satu pemesan, namun ditengah perjalanan di pinggir jalan Tapen, polisi menangkapnya. Saat didesak, tersangka mengakui jika barang yang dibawanya berasal dari tersangka Belly. Sejak ditetapkan sebagai DPO, setidaknya sudah 3 kali polisi menggrebek ke rumah tersangka Belly. Baru terakhir kalinya setelah disanggong, mengetahui tersangka ada dirumah polisi lang-

Usai Serah Terima, Mobdin DPRD Kecelakaan

Berkas Perkara Pengedar Upal Asal Madura Telah P21 Bondowoso, Motim Terkait kasus Uang Palsu (Upal) dengan tersangka Abu Hasan Bin Mustafa (40) warga Dusun Candih, RT.2/RW.1 Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang Madura Madura yang ditangkap di hotel Asri No.A 8, telah dinilai rampung sempurna alias P21 oleh Kejaksaan. Berkas perkara penyidikan sebentar lagi akan masuk agenda sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bondowoso. Hal ini ditegaskan oleh Kasi Pidana umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Bondowoso, Arif Suryono, SH. Menurutnya, dari sejumlah keterangan saksi dan berikut barang bukti atas dugaan pengedar upal, sudah dianggap lengkap (p21). “Terduga pengedar Upal dengan BB uang kertas ratusan ribu rupiah pada Sabtu malam (25/2) sekitar Pkl.19.30 WIB lalu, perhari ini (Senin - 3/4) sudah P 21,” ujarnya. Lanjut Arif, tersangka Abu Hasan Bin Mustaga (40) warga asal Sampang Maduraa sudah sempurna, sebab semuanya sudah.memenuhi unsure. Namun, perlu diketahui bahwa tersangka kini dijerat pasal baru dan bukan pasal 245 KUHP. Nanti ketika dipersidangan akan

Tersangka, Abu Hasan Bin Mustafa (sy)

jelas dalam penerapan pasalnya,” terangnya, Senin (3/4). Disisi lain, Kanit Reskrim Grujugan yang kini sudah pindah tugas sebagai Kanit Reskrim.Tamanan, Iptu Iis KusumaWardana,S.Sos menuturkan, usai pengkapan tersangka, saya didatangi orang yang mengaku sebagai kerabatTSK.Waktu saya masih bertugas di Polsek Grujugan, sempat ada sedikit intimidasi dengan beragam alasan. “Namun saya tidak takut, saya jelaskan semunya sembari menunjukkan proses yang dilakukan pihak kepolisian. Saya tidak bisa jelaskan detail orang yang menemui saya di Polsek Grujugan. Sejatinya, proses hukum yang kami lakukan

sebagai penyidik sudah sesuai dengan SOP dan berkas buktinya telah P21,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, Abu Hasan Bin Mustaga (40) warga asal Sampang Madura diringkus Tim ReskrimPolsekGrujugandihotelAsri No.A 8 dan langsung jadi tersangka pengedar Upal dengan dengan BB ratusan ribu rupiah, pada Sabtu malam (25/2) sekitar Pkl.19.30WIB. Kemudian Polsek Grujugan hadirkan dua orang saksi ahli dari BI ( Bank Indonesia) Jum’at (10/3) diruang Kanit Reskrim. Eko Andrianto pegawai BI sebagai saksi ahli menjelaskan, bahwa dirinya diminta hadir untuk memverifikasi temuan upal tersebut. Ia mengaskan bahwa lembaran uang kertas itu palsu, karena bahan kertasnya bukan serat kapas, benang pengamannya tidak asli, warnanya juga kusam. Nah dari sejumlah keterangan dan barang bukti yang ada, maka penyidik polsek Grujugan melanjutkan perkara dugaan pengedaran uang palsu tersebut. Setelah mendapat petunjuk dari kejaksaan, maka berkas perkara telah dinyatakan P21, kemudian tersangkan akan dilmpahkan ke Kejaksaan (tahap II), guna memasuki agenda sidang di PN. (sy)

sung menyergapnya. Dari hasil penggeledahan dirumah tersangka, polisi hanya mengamankan alat sabu berupa pipet dan bong yang baru dipergunakan karena masih ada sisa bekas sabunya. Setelah berhasil menangkap tersangka Belly, polisi masih akan terus mengembangkanya. “Dengan tertangkapnya Belly kami berharap bisa mengembangkan jaringan yang ada di Bondowoso. Kami akan tetap berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba,” imbuhnya. (sug)

Mobil dinas anggota yang mengalami laka. (sy)

Bondowoso, Motim Sebuah mobil dinas (mobdin) milik anggota DPRD Bondowoso didapati rusak berat, menyusul terjadi kecelakaan. Karuan saja, kejadian ini menyedot perhatian warga dan langsung membanjiri lokasi kejadian. Namun sayang, tidak satupun ada saksi yang mengetahui kronologi kejadian, bahkan hingga kini laka mobil ini masih misteri. Abdulah ketua DPD PKS Bondowoso, ketika dimintai keterangan seputar dugaan bahwa mobdin itu dikendarai oleg anggota DPRD dari Parpol PKS mengatakan bahwa mobil yang kecelakaan tersebut bukan mobil pribadi milik angota PKS, namun Mobdin Wakil Ketua DPRD yang belum diserahterimakan dari pejabat sebelumnya, Ketut Yudi Kartiko kepada Drs Budihartono. Informasi yang diterima Memo Timur (Motim), saat itu mobil menghindari truk yang terparkir dengan posisi sebagian badan truk berada di

badan jalan. Kendaraan angkutan itu hanya hidupkan lampu sign kiri dan kanan (bahaya). Diduga jalanan gelap, kemungkinan besar pengemudi mobil minibus jenis innova tersebut tidak begitu melihat adanya truk. Setelah dalam jarak dekat minibus tersebut banting stir, hingga akhirnya menabrak Bruk jembatan di daerah Grujugan, tepatnya di Jalan raya Bondowoso – Jember. Sementara, Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Hadi Siswoyo ketika dicoba dimintai keterangannya, belum memberikan jawaban, lantaran masih lidik. Kabar terahir, mobil itu telah diserahkan kepada Drs Budihartono (Wakil Ketua Baru). Namun, lantaran ada kepentingan, maka mobil itu dipinjam kembali oleh Ketut Yudi Kartiko (mantan wakil ketua). “Keluarga besar PKS siap untuk menanggung biaya perbaikan mobdin P606 AP tersebut,” kata Fathor –anggota DPRD dari Parpol PKS. (sy)

Kasub Divre Bondowoso Minta Maaf ke Petani Bondowoso, Motim Munculnya berita petani dituding curang Bulog hentikan pembelian gabah, sehingga membuat polemik di masyarakat petani, akhirnya kepala Sub Divre Bulog Bondowoso melakukan klarifikasi kepada sejumlah wartawan, Senin pagi (3/4). Kasub Divre Bulog Bondowoso, Muhammad Zaenal, mengatakan, pihaknya tidak bermaksud untuk menjelekkan petani ataupun menuding petani curang. Namun, pihaknya menyampaikan informasi dalam pelaksanaan pembelian gabah luar kualitas melalui sergab. “Karena gabah milik petani yang kita beli banyak ditemukan kotoran-kotoran berupa jerami yang terbawa ke dalam karung,” kata Zaenal.

Ia mengkui, pada saat memberikan penjelasan kepada wartawan beberpa waktu lalu, ada beberapa kata-kata yang terucap keluar tanpa sadar, sehingga pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para petani di Bondowoso. “Kami menyadari selaku manusia tempatnya salah dan khilaf. Untuk itu kami Sub Divre Bondowoso mengaku atas kesalahan ini dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya. Terkait dengan menghentikan pembelian gabah, Zaenal juga mengaku, tidak bermaksud untuk menghentikan selamanya. Bulog hanya menghentikan sementara gabah milik petani, karena terkendala sarana pendukung yang tidak mencukupi, seperti terbatasnya lan-

Kasub Divrei Bulog Bondowoso, M.Zaenal.(her)

tai jemur. “Termasuk gudang penyimpanan, dimana gudang dimiliki hanya 10 unit. Yang hampir seluruhnya terisi beras dan gula pasir,” tegasnya. Sesuai ketentuan Bulog, kata

Zaenal, penyimpanan beras dan gabah tidak boleh dicampur dalam satu gudang, karena akan berdampak kepada kualitas beras maupun gula itu sendiri. “Oleh karena itu, kami tidak

bermaksud untuk menghentikan pembelian gabah milik petani, kami hanya menghentikan sementara, mengingat tempat penampungan yang kami miliki sangat terbatas dan tidak mampu untuk menampungnya,” imbuhnya. Sekedar diketahui, Masyarakat petani Bondowoso merasa resah setelah pihak Bulog menolak untuk membeli gabah milik petani. Padahal, sebelumnya pihak Bulog sudah menandatangi MoU dengan Danrem, Dandim dan Kepala Dinas Pertanian, akan membeli gabah milik petani dengan kondisi apapun. Seperti yang diungkapkan Rudi, petani asal desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, saat mau menjual gabahnya ditolak oleh Bulog. Menurutnya Bulog tidak membeli gabah milik petani lagi,

sehingga Bulog dianggab mengingkari kesepakatan itu. “Saya tidak tahu, kenapa Bulog menolak padi petani. Padahal, perintah Dirjen Kementerian ketahanan pangan sudah memerintahkan agar gabah milik petani Bondowoso wajib di beli oleh Bulog,” kata Rudi. Kepala Humas Bulog Bondowoso, Harisun, mengelak kalau pihaknya dianggab tidak mau membeli gabah milik petani. Menurutnya, itu salah persepsi saja, karena Bulog tetap akan membeli gabah milik petani. “Kita bukan tidak mau membeli gabah milik petani, tapi karena gabah yang dari petani menumpuk terpaksa kita hentikan sementara. Jadi bukan ditolak tapi pembeliannya dihentikan sementara,”kata Harisun, Rabu, (22/3).

Ia mengungkapkan, hingga saat ini gabah yang sudah dibeli oleh Bulog masih belum dijemur dan digiling, karena sarana penjemuran yang dimiliki Bulog sangat terbatas, bahkan ada beberapa truk yang tidak tertampung. Itu semua diakibatkan dari cuaca yang tidak stabil. Harisun menunduh petani telah berbuat curang. Karena ternyata dibuat kesempatan oleh petani, seperti mencampur jerami didalam gabahnya, sehingga dari pembelian gabah sebanyak 42 ton, Bulog dirugikan hingga mencapai 11 ton. “Dari 42 ton yang sudah kita beli, 11 ton itu jerami. Jadi bersihnya gabah setelah dpisahkan antara gabah bagus dengan jerami bersihnya tinggal 31 ton,”ungkapnya. (her)

Biro Bondowoso : Tabroni Budi Hartono, S.Pd (Kepala), Wartawan : Herry Masduki, Niharudin, Sugeng Mariyanto. Admin : Siti Khatijah. Marketing : Muhasim,,Siti Khoiriyah Alamat : Jalan Pelita 24 Bondowoso, Email : tabronimemo@gmail.com, Telp : 085334444430


MOTIM

SITUBONDO

SELASA WAGE 4 APRIL 2017

12

Personel BPBD dan Tagana Dinsos mengevakuasi bangkai pohon tumbang yang menimpa rumah Bu Sunarya. (zal)

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama rombongan memantau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Situbondo.(fin)

3245 Pelajar SMK dari 39 Sekolah Ikuti UNBK Situbondo, Motim Tercatat ada 3245 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 35 sekolah negeri dan swasta di Situbondo, menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputrer (UNBK), Senin (03/04). Dari puluhan sekolah itu ada enam sekolah yang berstatus negeri sementara sisanya adalah lembaga pendidikan swasta. “Untuk SMK ada 35 lembaga dan semuanya menggunakan sistem komputer, itu artinya 100 persen sekolah SMK di Situbondo sudah berbasis UNBK,” terang Kepala UPT Dispendik Jawa Timur, wilayah Kabupaten Situbondo, Suroso. Hal itu disampaikan Suroso saat mendampingi Bupati Dadang Wigiarto melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di sejumlah di SMK di Situbondo. Dadang melakukan pemantauan juga didampingi Kapala Dispendik Situbondo Fathor Rahman, dan Kabag Humas Imam Hidayat. Rombongan Bupati melakukan pemantauan pertama di SMKN 1 Situbondo, rombongan kemudian bergeser ke SMKN 2 Situbondo, SMK Swasta, serta ke SMKN 1 Panji. Dimasing-masing sekolah ini, rombongan hanya boleh melakukan pemantauan dari luar ruangan, karena dikhawatirkan bisa mengganggu peserta ujian. Dadang menegaskan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, dirinya menyimpulkan jika secara umum pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMK ini sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama terkait lancarnya sistem yang digunakan dalam UNBK tersebut. “Perkembangan yang cukup baik dan kita akan dorong dan memberikan fasilitas melalui UPT Dispendik Provinsi, agar ada sinergi dengan daerah. Terutama beberapa kelulusan pelajar SMK yang bisa terserap ke perusahaan, maupun nantinya mandiri berja, atau melanjutkan ke jenjang kuliah,” terang Dadang. Masih menurut Bupati dua periode ini, ada sekolah SMK di Situbondo yang sudah melakukan MoU dengan pihak swasta, ada dua jurusan yang nantinya akan diambil oleh pihak swasta untuk dijadikan karyawan, yaitu jurusan elektronika dan otomotif, tentunya yang akan diambil merupakan siswa yang memiliki prestasi.(fin)

Sholat Duhur Berjamaah Bagi PNS Kembali Dilaksanakan Situbondo, Motim Program sholat duhur berjamaah bagi PNS di masjid Agung Al Abror Situbondo kembali dimulai pada Senin (03/04). Program ini sempat mandek sejak 2013 silam. Hari pertama sholat dzuhur berjamaah bagi semua PNS di wilayah Kecamatan Situbondo dan Panji ini, dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ahkmad Yulianto. Meski demikain Yuli (panggilan akrabnya), membantah jikia program tersebut mandek ditengah jalan. “Bukan mandek, tetapi memang sejak tahun 2013 itu terus mengalami kemunduran daftar hadir PNS yang sholat berjamaah. Mangkanya saat ini kembali digalakkan lagi oleh Pmerintah Daerah, melalui surat edaran yang ditandatangani oleh Sekda ke semua instansi,” terang Yuli, ketika ditemui Memo Timur, Senin (03/04). Masih menurut Yuli, untuk memantau kehadiran para PNS yang sholat berjamaah di mesjid agung, pihaknya juga menyediakan finger print sebagai absen khusus kehadiran PNS mengikuti sholat berjamaah. Karena program tersebut merupakan program wajib yang harus diikuti oleh semua PNS. “Surat edarannya kan sudah jelas, jadi untuk Kecamatan Panji dan Situbondo terpusat di Mesjid Agung Al Abror, sementara diluar kecamatan itu wajib melakukan sholat berjamaah di mesjid terdekat dan absensi kehadiran juga wajib dilaporkanb ke BKD,” terangnya lagi. Yuli menambahkan, jika program itu hanya berlaku bagi PNS yang tidak menangani pelayanan umum semisal di Rumah Sakit. Bagi karyawan rumah sakit, hanya petugas di bagian Tata Usaha dan bagian lain yang tidak berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang diwajibkan hadir dalam sholat berjamaah ini. Bagaimana dengan penerapan sangsi ? dirinya menegaskan jika ada sanksi disiplin yang menunggu jika ada PNS yang sering tidak mengikuti sholat berjamaah, tanpa ada keterangan tidak hadir dari atasan masingmasing, karena memang program tersebut masuk dalam program pemerintah. Sayangnya, hingga berita ini ditulis BKD belum selesai melakukan rekapitulasi daftar hadir PNS yang mengikuti sholat berjamaah di hari pertama ini. Pihak BKD masih melakukan penghitungan, karena memang terkendala dari banyaknya PNS yang hadir pada hari pertama itu.(fin)

Pohon Tumbang Timpa Rumah Janda Situbondo, Motim Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Situbondo kembali menimbulkan kerusakan, Senin (3/ 4) dini hari. Sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah seorang janda di Desa

Olean, Kecamatan Situbondo. Meski tidak sampai ambruk, namun bagian atap rumah Bu Sunarya (48), mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Hingga siang kemarin, upaya evakuasi pohon tum-

bang dilakukan personel BPBD dan Tagana Dinsos Situbondo. “Upaya evakuasi pohon yang tumbang dan menimpa rumah tadi sudah kami lakukan. Untuk penanganan berikutnya, kami terus berkoordinasi dengan pihak pemerintahan Desa, Kecamatan dan dinas terkait,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono. Keterangan yang dihim-

pun Memo Timur menyebutkan, pohon tumbang yang menimpa rumah Bu Sunarya terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada Senin (3/4) dini hari. Pohon jenis mangga yang tumbang itu diduga karena kondisi tanah di bawahnya yang labil, akibat terus diguyur hujan. Apalagi, belakangan ini angin juga kerap bertiup kencang. Tak heran, saat angin kembali bertiup cukup kencang, po-

Sidang Pembunuhan Siswa MTs Ditunda Situbondo, Motim Kasus perkelahian antar siswa yang berujung tewasnya seorang siswa MTs (setara SMP) di Kecamatan Besuki, sudah sampai pada tahap persidangan. Senin (3/4) kemarin, sidang perdana kasus yang berujung hilangnya nyawa Muhammad Abdul Rahim Alayubi (14), sedianya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo. Namun, sidang terpaksa ditunda lantaran orang tua terdakwa tidak hadir. “Sidang terpaksa ditunda, karena orang tua terdakwa tidak hadir. Terdakwa ini kan masih anak dibawah umur, jadi juga harus didampingi orang tuanya,” kata Jhoni Zaini Sasmanto, penasehat hukum terdakwa kepada Memo Timur, Senin (3/4). Pasca penundaan, sambung Jhoni, sidang perdana akan dijadwalkan digelar pada Selasa (4/4) hari ini. Agendanya adalah pembacaan dakwaan. Namun, sidang dipastikan akan digelar secara tertutup. Sebab, papar Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Situbondo itu, berdasarkan ketentuan sidang, yang melibatkan terdakwa anak di bawah umur memang tidak boleh digelar terbuka untuk umum. “Sidang pastinya akan dikebut. Karena penahanan tersangka anak di bawah umur itu waktunya juga sangat terbatas,” tegas Jhoni. Diberitakan sebelumnya, perkelahian antar pelajar terjadi di Situbondo. Dua pelajar terlibat duel di lapangan Desa Demung, Kecamatan Besuki. Akibatnya, seorang siswa sebuah MTs (setingkat SMP) di Kecamatan Besuki, tewas bersimbah darah. Muhammad Abdurrahim Al Ayubbi (14), terkapar setelah pangkal lehernya terkena tusukan pisau. Melihat korban yang duduk di bangku kelas 2 itu ambruk, pelaku dan beberapa temannya sempat meninggalkan lokasi kejadian. Jenazah korban asal Dusun Pagar Carang, Desa Buduan, Kecamatan Subob, itu dievakuasi warga dan sejumlah temannya ke kamar jenazah RSU Besuki. Namun dalam hitungan jam, pelaku penusukan itu berhasil diamankan. Pelaku diserahkan ke polisi oleh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) tempatnya menimba ilmu. Motif perkelahian itu, disebut-sebut karena Abdurahim Al Ayubi

Tersangka saat menjalani reka ulang kasus perkelahian yang menewaskan korban. (zal)

tidak terima temannya bertengkar dengan tersangka saat masih di sekolah. Korban pun lantas menantang korban untuk berduel di lapangan Desa Demung. Perkelahian itu akhirnya benar-benar terjadi saat pulang sekolah. Dalam reka ulang terungkap, jika tersangka sempat meminta maaf kepada korban. Permintaan maaf disampaikan tersangka, ketika tersangka terjatuh dan sempat ditendangi usai menusuk leher korban yang ternyata teman sekelasnya. Namun, Abdurrahim Al Ayyubi yang mengalami luka tusuk tak menghiraukan permintaan maaf tersebut. Sambil memegangi luka di pangkal lehernya, pelajar asal Dusun Pager Carang, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, terus berjalan menjauh, sebelum akhirnya terjatuh dan tergeletak. (zal)

hon mangga berukuran sedang itu tiba-tiba langsung ambruk. Celakanya, ambruknya pohon itu justru mengarah ke rumah Bu Sunarya, yang lokasinya memang cukup berdekatan. Ironisnya lagi, saat kejadian korban sedang lelap tidur sendirian di dalam rumahnya. Nenek itu mendadak terbangun saat mendengar suara keras di bagian atap. Khawatir ru-

mahnya ambruk, korban pun langsung berlari menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah. Saat dilihat, ternyata pohon mangga yang ada di dekat rumahnya sudah tumbang dan menimpa bagian atapnya. “Korban berhasil menyelamatkan diri keluar rumah saat pohon itu tumbang. Jadi, tidak ada korban dalam kejadian ini,” tandas Puriyono. (zal)

Beginilah kondisi jalan Dusun Jambaran, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang yang pohonnya ditebang.(gik)

Penebangan Puluhan Pohon di Sumbermalang Disoal Situbondo, Motim Pemotongan puluhan pohon ditepi jalan, disalah satu desa di Situbondo yang diduga ilegal mulai dipersoalkan oleh warga setempat. Pasalnya, selain pelaku penebangan kayu tidak mengantongi ijin dari Kepala Desa (Kades) dan Camat setempat, pemotongan kayu Palembang yang berdiri ditepi jalan Dusun Jambaran, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang dikhawatirkan akan berdampak longsor. Sebab, sekitar 50-60 centimeter terdapat jurang yang sudah terpasang bronjong sebagai penahan tanah. Ketua DPC Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Situbondo, Edi Susanto mengatakan, bahwa pemotongan sejumlah pohon palembang disepanjang jalan itu menyalahi aturan dan tidak dibenarkan. Bahkan, agar tidak menimbulkan bencana longsor, pihaknya sempat berupaya untuk menghentikan penebangan pohon tersebut. Namun, oleh pihak penebang berinisial S (40) warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Besuki, mengaku sudah membeli dari seorang warga dan terus melakukan pemotongan sampai bersih. Akhirnya pelaku pemotongan yang diduga ilegal, oleh Edi langsung dilaporkan ke Mapolsek Sumbermalang agar segera ditindaklanjuti. “Puluhan pohon palembang itu berdiri dekat dengan jurang, dimana sudah terpasang bronjong sebagai penahan tanah. Eh, kayunya di Zenso (ditebang,red) sampai habis. Kalau itu dibiarkan, pohon yang ada dipinggir jalan pasti ludes mas. Makanya, kasus ini saya laporkan ke polsek Sumbermalang agar segera ditindaklanjuti,” kata Edi Susanto, Senin (03/4). Edi menambahkan, bahwa sebe-

lumnya pria berinisial S, ini juga melakukan penebangan sejumlah pohon ditepi jalan Desa Cemara, Kecamatan Suboh yang kayu hasil tebangan tersebut tidak tahu diangkut kemana. “Di Desa Cemara sejumlah pohon ditepi jalan juga sudah dipotong, pembelinya ya satu orang yang berinisial S itu, warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Besuki. Potongan kayunya diangkut kemana saya tidak tahu,” imbuhnya. Dikonfirmasi via selularnya, Kapolsek Sumbermalang, AKP Sugiarto mengatakan, bahwa pihaknya masih mendalami informasi adanya penebangan pohon di tepi jalan Dusun Jambaran, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang. Namun, meski begitu pihaknya belum mengamankan sejumlah potongan kayu dilokasi. Sedangkan mesin Zenso yang diduga dipergunakan sebagai pemotong pohon palembang ditepi jalan di wilayah hukumnya sudah diamankan sebagai barang bukti. “Laporan resmi dari warga masih belum. Potongan kayunya masih tetap dilokasi, sebab kita belum melakukan cek ke lapangan. Tapi untuk sementara mesin Zensonya sudah kita amankan dan ini masih kita dalami,”ujar Kapolsek, AKP Sugiarto, Senin (03/4). Sementara itu, Kades Plalangan Agus mengatakan, bahwa pemotongan puluhan pohon palembang di tepi jalan Dusun Jambaran itu belum pernah ada pemberitahuan apalagi minta surat ijin untuk melakukan penebangan. “Tidak ada pemberitahuan, apalagi minta surat ijin ke kantor, itu dijual sendiri oleh warga. Ini sekarang saya dikantor polisi mas,” pungkas Kades Plalangan Agus.(gik)

Biro Situbondo : Arifin Nurdiansyah (Kepala), Teguh Imam Sugiarto, Ahmad Ghazali (Wartawan), Alamat Biro : Jalan Wijaya Kusuma no 15 b Situbondo Email : memotimurstb@gmail.com, Telepon : 085236776327 / 085331551119


MOTIM

LUMAJANG

SELASA WAGE 4 APRIL 2017

13

16 Ribu Warga Lumajang Masih Nganggur Lumajang, Motim Pemerintah Kabupaten Lumajang mengklaim angka pengangguran di Lumajang mengalami penurunan. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 2,01 persen dari tahun sebelumnya 2015 yang masih berada di angka 2,5 persen. “Tren tingkat pengangguran terbuka bila dilihat dari tahun ke tahun mengalami penurunan,” kata Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag saat menyampaikan nota penjelasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2016 dalam rapat paripurna I di Kantor DPRD Lumajang, Senin (3/4). Disebutkan jumlah pengangguran di Lumajang di tahun 2016 mencapai 16.803 orang. Sedangkan jumlah penduduk usia kerja di tahun 2016 sebesar 802.682 orang. Mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 797.023 orang. Bupati mengatakan, ada berbagai upaya yang sudah dilakukan Pemkab Lumajang untuk menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan rutin menggelar Job Market Fair setiap tahun. Bahkan dalam setahun bisa sampai 2 kali. ‘Itu program rutin yang kita lakukan,” ungkapnya.

Suasana Rapat Paripurna I di Kantor DPRD Lumajang. (fit)

Seperti yang telah dilakukan sebelumnya ada seribu lebih lowongan yang disediakan. Dan semua mampu diserap. Na-

mun memang ada sejumlah kendala yang datang dari pelamar sendiri. Ketika perusahaan akan menempatkan

mereka di luar kota, banyak yang mengundurkan diri. “Ketika sudah diterima dan akan ditempatkan di luar kota

mereka banyak yang tidak mau,” ujarnya. Selain Job Market Fair, upaya lain yang sudah ditempuh ad-

alah dengan melakukan padat karya yang ditangani oleh beberapa dinas. Hal ini tentunya bisa menyerap tenaga yang

jumlahnya lumayan besar. Bahkan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah juga terus didukung untuk lebih berkembang. Ada banyak bantuan yang digelontorkan untuk menambah modal para pelaku UMKM. Karena otomatis jumlah tenaga kerja yang bakal diserap juga tinggi. “Termasuk bantuan pada koperasi juga,” kata bupati. Ia juga sudah menghimbau kepada semua perusahaan untuk banyak menggunakan tenaga manusia daripada menambah tenaga yang berbasis mesin. Saat ini dari sektor perindustrian di Lumajang saja, jumlah tenaga kerja yang mampu diserap mencapai 56.652 orang. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 55.314 orang. Banyaknya jumlah pengangguran, terang bupati juga tidak lepas dari pribadi warga masyarakat sendiri. Karena diketahui ada yang menganggur karena malas bekerja. Ada pula karena tidak memiliki ketrampilan apa-apa. “Selain itu jumlah pengangguran yang sepuh (tua,red) juga banyak. Mereka tidak produktif lagi jadi harus bergantung,” pungkasnya. (fit)

Hari Pertama, Pelaksanaan UNBK di 2 Sekolah Terkendala Lumajang, Motim Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK sudah mulai digelar sejak Senin (3/4) kemarin. Semua sekolah di Lumajang melaksanakan ujian dengan metode termutakhir. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun dalam pelaksanaan di hari pertama kemarin, ada sedikit kendala. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lumajang, Drs. H. Sugiono Eksantoso mengatakan, ada 2 sekolah yang sempat mengalami kendala saat ujian berlangsung. SMAN Senduro dan SMK Farmasi, keduanya sama-sama mengalami gangguan teknis. Untuk SMAN Senduro, pelak-

sanaan UNBK terganggu dengan adanya pemadaman listrik. Otomatis ujian sempat tertunda, lebih dari 15 menit. Kemudian pihak panitia akhirnya menggunakan genset untuk listrik sementara. Sebelum akhirnya listrik kembali normal lagi. “Walau sebelumnya dijamin tidak ada pemadaman tapi kok tetap ada pemadaman,” kata Sugiono. Dengan adanya pemadaman ini, pihak panitia sempat panik. Mereka juga melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Pemprov Jatim. “Kepala sekolah juga sempat panik. Kemudian kita lapor ke provinsi,” lanjutnya. Pelaksanaan UNBK kemudian berjalan normal kembali. Dengan

adanya penundaan itu, otomatis ada tambahan waktu bagi peserta ujian. “Otomatis ada penambahan waktu, karena dalam aplikasinya sudah otomatis waktunya,” ujarnya. Beda halnya dengan SMK Farmasi. Kendalanya adalah aplikasi yang digunakan sulit terhubung dengan server, koneksinya lemot. “Ada yang trouble. Aplikasinya macet, loadingnya lama,” tegasnya saat dihubungi Memo Timur. Peristiwa tersebut juga dilaporkan ke pihak pemprov bahkan ke pusat. Kemungkinan kendala teknis yang dialami, kata Sugiono karena banyaknya yang mengakses ke server, seperti diketahui ujian dilakukan secara

serentak. Untungnya setelah dilakukan pembenahan oleh teknisi dan operator, akhirnya permasalahan bisa teratasi. Meski sempat teratasi, menjelang selesainya waktu pengerjaan UNBK, Sugino menceritakan aplikasi yang digunakan tiba-tiba berhenti dan keluar dengan sendirinya. Padahal peserta tidak mengklik tombol keluar. “Tautau keluar sendiri. Dikira sudah selesai,” katanya. Mengetahui kondisi ini, operator kembali melakukan pembenahan dan akhirnya kembali normal. Pelaksanaan UNBK dilanjutkan hingga semua peserta selesai mengerjakan soal. Sama seperti di Senduro, juga

ada tambahan waktu bagi peserta atas tersitanya waktu karena kendala teknis. “Sama, juga ada tambahan waktu bagi mereka,” ungkapnya. Untuk menghindari kendala teknis yang sama di UNBK hari berikutnya, ia menyarankan pada semua teknisi dan operator agar bermalam di sekolah untuk menjaga peralatan yang digunakan. “Karena jika ditinggal bisa berbahaya, pengamanannya kurang,” ucapnya. Selain dua sekolah itu, lanjut Sugiono tidak ada laporan lagi dari panitia penyelenggara. Ia berharap di hari berikutnya, tidak ada lagi kendala yang dihadapi. “Semoga lancar tanpa kendala,” pungkasnya. (fit)

Kapolsek Kota Lumajang, Ipda Darmanto, SH. (tri)

Mr. X Jadi Korban Tabrak Lari

Nongkrong di Kafe, Motor Raib Lumajang, Motim Apes dialami Sony Sudarsono (49), PNS asal Jalan Pabrik Es Laban, Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota Lumajang. Ketika asyik nongkrong di kafe, sepeda motor Honda Beat Nopol N 5383 UU warna hitam tahun 2016 yang diparkir didepan kafe raib. Karena itu, korban melapor ke Polsek Kota dan mengaku rugi belasan juta rupiah. Aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (2/ 4) malam, sekira pukul 22.00 WIB di depan kafe Begog Jalan MT. Hariyono, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Kota Lumajang. Menurut korban, ia memang kerap datang ke kafe itu dengan mengendarai sepeda motor tesebut. “Setiap saya ke kafe, sepeda motor selalu saya parkir ditempat itu,” jelanya. Malam itu kata korban, ia memang sedang asyik ngobrol dengan teman lamanya. Namun pada saat akan pulang, ia melihat sepeda motornya yang diparkir ditempat biasanya itu sudah tidak ada. Padahal, sepeda motor itu menurutnya sudah ia kunci tenggok. Mengetahui sepeda motornya raib, korban berusaha mencari di sekitaran kafe sambil menanyakan kepada setiap orang yang ada di sekitar kafe. Herannya, tidak satupun dari warga yang tahu tentang aksi pencurian tersebut. “Kebanyakan dari warga yang saya tanya, mereka menjawab tidak tahu,” jelasnya. Berharap sepeda motornya kembali, malam itu juga korban langsung mendatangi Mapolsek Kota. “Kendaraan itu saya beli dengan kontan sebesar Rp 14 jutaan,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Kota Lumajang, Ipda Darmanto ketika dikonfirmasi tentang aksi pencurian sepeda motor tersebut mengatakan, aksi pencurian itu dikarenakan korban sendiri teledor dengan tidak memberikan kunci tambahan pada kendaraannya. Minimal, kata Kapolsek, pemilik kendaraan itu memarkir sepeda motor pada tempat yang muda dilihat. Dengan demikian, sewaktu-waktu kendaraannya bisa dikontrol meski tidak harus beranjak dari tempat duduknya. “Agar kejadian seperti itu tidak terulang, kami berharap agar para pemilik sepeda motor memberikan kunci ganda atau tambahan pada kendaraannya. Dengan demikian, pelaku akan mikir dua kali kalau mau mencurinya,” pungkas Kapolsek. (tri)

Kondisi korban terkapar di pinggir jalan. (tri)

Lumajang, Motim Seorang laki-laki paruh baya yang tidak diketahui identitasnya, meninggal dunia setelah ditabrak kendaraan bermotor di jalan raya, kemarin. Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Lumajang kebingungan karena tidak diketahui siapa dan dari mana korban berasal. Peristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi pada Senin (3/4) pagi buta sekira pukul 05.30 WIB di Jalan Umum Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota Lumajang. Diduga, korban merupakan orang jauh karena tidak satupun warga yang ada di sekitar kejadian mengenalnya. Informasinya, pengendara sepeda motor tidak dikenal berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan lumayan tinggi. Setiba di lokasi, diduga pengendara itu kurang waspada karena tidak melihat ada pejalan kaki di depannya yang berjalan searah. “Mungkin pejalan kaki itu hendak menyeberang jalan, akhirnya ditabrak dari arah belakang,” terang salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya. Ditabrak dari belakang, pejalan kaki tersebut langsung terpental dan terguling-guling di aspal jalan hing-

ga tak sadarkan diri. Ironisnya, dari sekian banyak warga yang melihat kondisi korban terkapar di tengah jalan, tidak satupun yang mengenali identitas korban. “Kalau dilihat dari ciri-cirinya, dia bukan orang sini Pak. Sebab dari sekian banyak warga tidak ada yang mengenalnya,” ujar Susiati (39), warga sekitar kejadian. Beruntung, tak lama kemudian petugas dari Satlantas bersama petugas dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto datang dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit. Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Joko Triono ketika dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan tentang kasus tabrak lari tersebut. Hinggga kini, jasad korban masih di kamar mayat RSUD dr. Haryoto Lumajang. “Sampai sore ini, tidak ada satupun warga yang mengaku sebagai keluarga korban,” terang Kanit. Sementara untuk pelaku sendiri kata Kanit, hingga kini juga belum diketemukan. Yang pasti, pihaknya hingga kini masih terus menggali informasi. “Diduga pelaku sengaja kabur, ketika tahu yang ditabrak meningal dunia,” pungkas Ipda Joko Triono. (tri)

Usai Pesta Milo, Gadis di Bawah Umur Digilir Tiga Pemuda Lumajang, Motim Sungguh biadab yang dilakukan tiga pemuda pengangguran ini. Mereka masing-masing bernama Dimas Krisnadi (17), Aris (20), Ferdiyanto (17), ketiganya asal Dusun Karangmenjangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari. Usai menggelar pesta minuman keras lokal oplosan (Milo), ia malah nekat menyetubuhi Bunga (16), asal Dusun Krajan, Desa Pundunghsari, Kecamatan Tempursari, secara bergiliran. Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, Suwoto (50), ayah kandung Bunga lalu melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Tempursari. Selanjutnya, kasus asusila tersebut di-

tangani Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Lumajang. Informasi yang dihimpun Motim, aksi bejat itu dilakukan pada Minggu (2/4) dini hari, sekira 00.30 WIB di kebun Pandan sekitaran tempat wisata Pantai Watu Godek, Dusun Karangmenjangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Pasirian. “ Ironisnya, salah satu dari pelaku bernama Dimas Krisnadi adalah pacar korban yang juga masih sama-sama bersekolah,” terangnya. Kronologinya, pada Sabtu (1/ 4) malam, sekira pukul 23.00 WIB, Dimas Krisnadi (pacar korban-red) menjemput korban untuk diajak ke tempat Wisata

Watu Godek yang tak jauh dari rumahnya. Diam-diam, ternyata Dimas sudah ada janji dengan kedua temannya (Aris dan Ferdiyanto) di tempat itu. Setiba di lokasi, ketiga anak muda tersebut menggelar pesta minuman keras Milo yang sudah dipersiapkan dari rumahnya. Usai menikmati minuman oplosan, Dimas mengajak Bunga ke lahan tanaman Pandan yang ada di sekitaran pantai Watu Godek yang kemudian diikuti oleh kedua pelaku. Di lahan Pandan itulah, korban dipaksa melayani nafsu bejat ketiga pelaku secara bergilir. Awalnya, korban sempat berontak dan menolak ajakan dari ketiga pemuda tersebut. Namun apa

daya, ketiga pelaku tersebut tetap memaksa dengan cara memegang tangan serta kaki korban agar tidak berontak. Selanjutnya, ketika tersangka menyetubuhi korban secara bergilir, setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, korban lalu diantar pulang. Korban yang merasa kesakitan, lalu melaporkan kepada orang tuanya. Tak terima dengan perbuatan bejat yang telah dialami anaknya itu, besok harinya korban didampingi ayahnya mendatangi Mapolsek Tempursari untuk melaporkan aksi bejat tersebut. Menindak lanjuti laporan dari ayah korban, petugas Polsek Tempursari lalu melakukan penangkapan terhadap ketiga ter-

sangka yang kebetulan mereka sedang berada di rumahnya masing-masing. “Pada saat kami tangkap, ketiga pelaku memilih pasrah dan mengakui perbuatanya,” terang petugas Polsek Tempursari. Kapolsek Tempurasri, AKP Budi Setiyono ketika dikonfirmasi Memo Timur tentang kejadian tersebut membenarkan. Namun menurutnya, kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Lumajang berikut barang-bukti (BB) celana dan pakaian dalam korban. “Karena ini menyangkut anak di bawah umur, maka proses hukumnya kami serahkan ke pihak PPA Polres Lumajang,” jelasnya. (tri)

Biro Lumajang : Khurul Fatoni, SH (Kepala) Wartawan : Mujibul Choir, Munjari Triono,Fitroh Kurniadi . Marketing : Eni Kusmaya, Alamat : Jalan Ahmad Yani 93 A Lumajang, Email : choirmj@gmail.com


SELASA WAGE 4 APRIL 2017

14

INFO PENGADUAN, SIRKULASI DAN BERLANGGANAN TELP/FAX : 0331 - 4431120

MEMOTIMUR news.memotimur.co.id

Alamat Redaksi / Iklan : Jl. Dahlia Nomor 2 Jember

Jurus Mentan Genjot Produksi Pangan RI Jakarta,Motim Sumbangan sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam 25 tahun terakhir menurun dari 22 persen menjadi 13 persen. Angka itu dinilai wajar karena Indonesia sedang mengalami transformasi struktural dari negara agraris menuju negara industri. Pada beberapa negara maju manapun, dulunya ekonomi ditopang dominan dari sektor agraris dan berangsur semakin maju digantikan sektor industri dan jasa. "Transformasi struktural pembangunan pertanian menuntut kontribusi subsektor on-farm menurun secara prosentase namun subsektor off-farm meningkat melalui program hilirisasi, sehingga secara agregat tentu kontribusi sektor pertanian akan tetap tinggi," ujar Dr Lutful Hakim dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin (3/4/2017). Menurut Lutful jika bicara jangka panjang, masalah terkait konversi lahan, SDM, pasca panen dan hilirisasi, maupun struktur pasar juga diselesaikan sesuai pentahapan dan skala prioritas. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah mengarahkan membangun pertanian harus berorientasi jangka panjang, tanpa melupakan penyelesaian jangka pendek. "Saat ini sudah diterbitkan Roadmap Jangka Menengah dan Panjang dengan Visi Indonesia menjadi Lumbung Pangan

Dunia pada 2045. Membangun harus berdasar skala prioritas dengan fokus 2015 hingga 2019 adalah mewujudkan kemandirian ekonomi melalui kedaulatan pangan dan kesejahteraan. Selanjutnya pada 2020-2024 Indonesia sudah memasuki tahapan menuju negara industri dengan kelas Upper Middle Income dan selanjutnya hingga akhirnya menjadi negara kelas high income dan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia pada 2045," ungkapnya. Data BPS menyebut lahan sawah beririgasi tahun 2015 seluas 4,75 juta hektar. Sehingga tidak benar jika disebutkan sawah irigasi hanya 50.000 hektar. Seiring perkembangan ekonomi, kebutuhan lahan untuk industri, perumahan dan lainnya sehingga terjadi konversi lahan, pemerintah mengendalikan laju konversi sawah dengan menerapkan Undang-Undang 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan 5 Peraturan Pemerintah, mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur/terlantar maupun tiap tahun mencetak sawah baru. "Berkaitan dengan anggapan akan swasembada baru tercapai 2020 pun tidak benar, karena tahun 2016 pun sudah swasembada," tegasnya. Data BPS menyebutkan tahun 2016 produksi padi mencapai 79 juta ton GKG setara 46 juta ton beras melebihi kebutuhan konsumsi 33 juta ton. Buktinya, tahun 2016 tidak ada

impor beras medium, bahkan telah ekspor beras ke Papua Nugini, bantuan beras ke Srilanka 5.000 ton dan akan ekspor ke Malaysia. "Stok cadangan beras kini 1,9 juta ton cukup aman sampai 8 bulan ke depan belum ditambah stok dari hasil panen raya, telah mengonfirmasi posisi sudah swasembada," kata Lutful. Lebih lanjut, Lutful menjelaskan kinerja swasembada pangan juga dapat dilihat dari capaian pada tahun 2016 bahwa Indonesia tidak impor cabai segar, tidak impor bawang kon-

sumsi dan pada 2017 tidak impor jagung untuk pakan. Selanjutnya berdasarkan roadmap, maka pencapaian swasembada gula konsumsi akan diselesaikan tahun 2019, kedelai pada 2020, gula industri pada 2023, daging sapi pada 2026 dan seterusnya. Ada beberapa kebijakan strategis dalam kerangka solusi jangka menengah dan panjang telah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Pertama, modernisasi dengan mekanisasi dilakukan besarbesaran. Ini menunjukkan upaya transformasi dari

pola manual konvensional menjadi berteknologi serba mesin yang lebih efisien, cepat dan berkualitas. "Proses modernisasi ini diikuti program peningkatan kapasitas SDM, membuka lapangan kerja dan peluang usaha di hilir dan off-farm. Industrialisasi di pedesaan dengan pengolahan hasil, baik skala rumah tangga/UKM dan skala besar terbukti menciptakan nilai tambah dan memutar ekonomi, namun dalam statistik PDB dicatat sebagai kontribusi dari sektor industri pengolahan, bukan sektor pertanian,"

Buka Acara Pramuka, Gus Ipul Puji Keberhasilan Banyuwangi Banyuwangi, Motim Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur yang juga Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, membuka Festival Wirakarya Kampung Kelir di Banyuwangi, Senin (3/4). Sebanyak 1.000 kader Pramuka dari Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso akan mempercantik dan mewarnai salah satu kampung di Banyuwangi, yaitu di Kampung Temenggungan. Kehadiran Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah) disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua Kwartir Cabang Pramuka Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengapresiasi kinerja pembangunan di Banyuwangi. “Kegiatan Pramuka Jawa Timur ini dimulai di Banyuwangi karena ingin mengambil spirit Banyuwangi dan Bupati Anas, karena Banyuwangi begitu cepat melakukan perubahan dan pembangunan,” ujar Gus Ipul. Gus Ipul mengatakan, saat ini semua daerah memang terus berkompetisi untuk melakukan perubahan, tapi Banyuwangi melakukannya secara lebih cepat dan penuh akselerasi. Banyuwangi dinilai Gus Ipul bisa mengambil celah di tengah persaingan yang begitu ketat, sehingga beberapa inovasinya terbukti mampu menghasilkan perubahan yang signifikan. “Kita tidak malu menduplikasi yang baik, maka nama kegiatan Pramuka ini juga festival. Ini menduplikasi (festival) yang telah sukses di Banyuwangi,” ujarnya. Gus Ipul optimistis, Banyuwangi bisa terus menjadi destinasi favorit wisatawan. Akses ke Banyuwangi juga kian mudah karena bisa melalui jalur udara, laut, dan darat. Dia menambahkan, Pramuka Jatim terus bergerak melakukan berbagai kegiatan positif di masyarakat. Pramuka ikut terlibat dalam berbagai program

yang bisa memberi kontribusi bagi publik, seperti edukasi anti-narkoba dan cinta lingkungan. Juga dengan aksi nyata turun menata kampung seperti dalam ajang Festival Wirakarya “Kampung Kelir Pramuka” di Kampung Temenggungan, Banyuwangi pada 3-6 April

2017. “Dengan festival ini, kami ingin kampung-kampung semakin indah dan bisa menjadi favorit wisatawan,” papar Gus Ipul. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Gus Ipul. “Banyuwangi terus berupaya memper-

baiki diri. Ada kemajuankemajuan, dan tentu itu tidak terlepas dari dorongan Pemprov Jatim dengan Pakde Karwo (Gubernur Jatim) dan Gus Ipul sebagai pimpinannya,” kata Anas. Ke depan, sambung Anas, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota perlu terus meningkat-

kan sinergi yang selama ini sudah terjalin baik. Komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi adalah wajib karena pemerintah kabupaten/kota merupakan bagian dari pusat dan provinsi. “Kabupaten harus sejalan dan patuh dengan garis kebijakan di atasnya.,” pungkas Anas. (fir)

sebut Lutful. Kedua, mentan memberi berbagai kemudahan investasi melibatkan BUMN, Swasta Dalam dan Luar Negeri mengembangkan komoditas komersial orientasi ekspor, membangun pola kemitraan, sehingga petani sekitar terlibat aktif dan menikmati manfaat. Contoh pola kemitraan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) telah terbukti meningkatkan kesejahteraan para petani plasma. Investasi tidak memproduksi produk primer tetapi sampai produk hilir dengan nilai tambah yang besar, ini

juga dicatat PDB dari kontribusi industri pengolahan. "Artinya, semakin ke depan sektor pertanian tetap tumbuh pesat, namun kontribusinya menurun seiring berkembangnya kontribusi sektor industri," terang Lutful. ketiga, sesuai arahan Presiden RI membangun dari "pinggiran", maka Menteri Pertanian Amran mewujudkan lumbung pangan di wilayah perbatasan serta membuka isolasi daerah pedalaman sebagai jembatan bagi penduduk miskin untuk akses terhadap dunia luar, sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik. Berbagai studi menyebutkan pembukaan aksesibilitas dan infrastruktur bagi daerah terisolir akan berdampak mereka giat berproduksi dan lebih sejahtera. "Keempat, membangun pangan organik berteknologi berkelanjutan, biaya tidak berbeda dengan usahatani konvensional, namun hasilnya signifikan menciptakan value added dan income yang tinggi. Menteri Pertanian Amran telah menggalakan padi organik di banyak wilayah dan permintaan ekspor beras organik sangat tinggi," ujarnya. Kelima, lanjut Lutful, regulasi yang digencarkan Amran sangat efektif berdampak nyata menyelesaikan sumbatan di lapangan. Regulasi pengendalian impor telah direspon pelaku usaha meningkatkan kapasitas pabrik guna menyerap produk petani. Kebijakan mendorong ekspor telah

menggerakan pelaku usaha memproduksi dan memasarkan produk berdaya saing. Regulasi Harga Atas dan Harga Bawah telah memberikan jaminan pasar dan harga bagi petani dan konsumen. Kebijakan Penunjukkan Langsung untuk penyediaan benih dan pupuk serta e-katalog Alsintan telah berdampak pada kualitas dan tepat waktu penyediaan agro-input. keenam, masalah tata niaga dan rantai pasok. Memang tidak mudah merombak struktur pasar yang telah ada. Program telah dilakukan yakni, Serap Gabah Petani (Sergap) telah memotong rantai pasok, stabilisasi harga gabah petani dan stock beras meluber. Membangun Toko Tani Indonesia (TTI) telah memotong rantai pasok, membeli produk petani harga wajar dan menjual ke konsumen lebih murah. Bekerjasama dengan BPKP, KPK, Polri, Kejagung dan KPPU, hasilnya telah menangkap 40 pengoplos pupuk dan pupuk palsu, menangkap pengoplos beras, KPPU menindak kartel daging sapi dan ayam, Barekrim menangkap tengkulak yang memainkan harga cabai rawit, maupun Badan Karantia Pertanian telah menangkap dan memusnahkan berbagai produk pangan impor ilegal. "Ke depan akan terwujud struktur pasar yang bersaing dan berkeadilan, dimana petani ada jaminan harga dan pasar, middleman mendapat normal profit dan konsumen tersenyum dengan harga wajar," demikian pungkas Lutful. (finance.detik.com)

IHSG Cetak Rekor Baru Jakarta ,Motim Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dalam perdagangan hari ini. Bergerak positif sepanjang perdagangan, IHSG naik 38 poin ke 5.606. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini stagnan tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.320 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.223. Pada perdagangan preopening, IHSG naik 15,239 poin (0,27%) ke level 5.583,345. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,826 poin (0,42%) ke level 925,352. Mengawali perdagangan Senin (3/4/ 2017), IHSG dibuka bertambah 18,178 poin (0,33%) ke level 5.586,284. Indeks LQ45 dibuka melaju 4,136 poin (0,45%) ke level 925,662. Sepanjang perdagangan pagi hingga siang ini, IHSG sempat menyentuh level 5.616,943, yang menjadi level tertingginya yang baru. Perdagangan sesi pertama pun ditutup positif. IHSG menguat 34,495 poin (0,62%) ke 5.602,601. Indeks LQ45 naik 8,373 poin (0,91%) ke 929,899. Tak sampai di situ, penguatan yang terjadi masih terus berlanjut. Hingga akhirnya IHSG ditutup naik 38,683 poin (0,69%) ke 5.606. Indeks LQ45 naik 9,471 poin (91,03%) ke 930.997 Bursa-bursa Asia sore ini masih ko-

mpak menguat dibantu sentimen positif dari pasar saham global. Pasar saham China hari ini tutup menyambut Festival Malam Ching Ming. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini: Indeks Nikkei 225 menguat 73,971 poin (0,39%) ke level 19.021,389. Indeks Hang Seng naik 149,891 poin (0,62%) ke level 24,261.48. Indeks Straits Times bertambah 12,40 poin (0,39%) ke level 3.187,51. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 493,430 miliar. Saham-saham sektor keuangan menjadi sasaran para invetstor. IHSG berjalan cukup ramai hari ini dengan frekuensi perdagangan 328.616 kali sebanyak Rp 10 miliar lembar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 7,4 triliun. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, United Tractors (UNTR) Rp 1.325 ke 27.825, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.175 ke Rp 66.700, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 43.875, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 325 ke rp 5.775. Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 1.080 ke Rp 3.790, Inti Agri (IIKP) turun Rp 460 ke Rp 2.490, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 375 ke Rp 10.075, Sinar Mas Multiartha (SMMA) turun Rp 275 ke Rp 8.025. (finance.detik.com)


SAMBUNGAN

MOTIM SELASA WAGE 4 APRIL 2017

15

BNPB: Longsor Ponorogo Murni Fenomena Alam Jakarta, Motim Kepala Pusat Data Informarsi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugrogo, mengatakatan, bencana longsor di desa Banaran, Pulung Kabupaten Ponorogo terjadi karena fenomena alam. "Penyebabnya murni alam," ujar Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Minggu (2/4). Sutopo menambahkan, pada saat terjadi longsor di Kabupaten tersebut cuaca tidak dalam keadaan hujan. "Tanah longsor tidak terjadi dalam kondisi hujan. Cuaca waktu itu cerah, tapi retakan terjadi, saat terjadi hujan," ucapnya.

Longsor terjadi Sabtu (1/3/2017) ditandai oleh bunyi gemuruh pada pukul 07.30 WIB, menyusul hujan lebat sehari sebelumnya. Sebagian masyarakat sempat menyelamatkan diri ke tempat yg lebih aman. Pada pukul 08.00 WIB, terdengar suara gemuruh dan longsoran tanah bergerak vepat menerjang 23 rumah penduduk dan ladang masyarakat dengan jumlah jiwa sekitar 50 orang. Sebagian masyarakat berhasil menyelamatkan diri. 17 orang luka-luka, namun 28 orang dicemaskan tertimbun, plus 15 orang pekerja panen jahe. [inilah.com]

POLRES BELUM ... dalami,” sambungnya. Seandainya terpenuhi unsurnya, lanjut dia, pihaknya akan meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Sebelumnya, Kamis (16/3), pameran IKM yang diprakarsai PT HM Sampoerna di Gedung Serbaguna, mendadak terhenti sebelum dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendengar adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam pameran industri kecil menengah tersebut. Hal ini dikemukakannya menjawab pertanyaan wartawan saat itu. “Saya tentu harus berhati-hati, siapa yang hadir, dan kami tidak mau ada kutipan apapun. Jangan pernah mengutip satu sen pun untuk IKM (Industri Kecil Menengah). Saya tidak pernah mau,” katanya. “Kalau ada (kutipan atau pungutan, red), saya akan minta kepada Ibu Bupati usut itu dan tindak,” kata Enggartiasto. Dia mengaku memperoleh informasi soal itu. “Ibu Bupati tentu mengambil langkah dan saya bilang saya support. Saya tidak mau lakukan itu. Buat apa dia pengerahan massa? Saya tidak perlu massa. Yang perlu yang begini, riil lagi nyata. Jangan kemudian dikerahkan hanya untuk bertemu dan segala macam, nggak. Kita mau riil yang begini saja. Kita mau dorong. Tapi kalau mereka UKM itu memerlukan binaan, lebih dari itu kita bina,” katanya. Namun beberapa waktu lalu, Plt Sekda Jember Mirfano sebagaimana dilansir media massa menegaskan, bahwa informasi adanya pungli hanya indikasi. “Kami menunggu informasi teman-teman di lapangan. Masih sekadar isu-isu. Namanya indikasi, isu, kita tidak bisa menangkap orangnya,” katanya. (sp)

POLISI GAGALKAN ... pack plastik klip kosong.Kali ini diduga jaringan internasional yang berasal dari negeri China. Kapolda Jatim Irjen Polisi Machfud Arifin mengatakan, ribuan butir dan belasan kilo narkoba ini diamankan dari dua pelaku yakni Darma Sulaiman (25) warga Broker Kapal, Belitung Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Jayus Yudhas Pratomo (23) warga asal Jatihandap Kel. Jatihandap Kec. Mandalajati Bandung. Mereka berdua memiliki peran berbeda satu pelaku sebagai operator dan satunya lagi sebagai distributor. Mereka berdua diamankan di daerah Rungkut Surabaya saat akan mengedarkan narkotika kepada para pembeli. “Kasus ini terbongkar dengan tangkapan awal hanya 88 gram sabu-sabu, hingga proses lidik sampai mendapatkan yang besar,” katanya di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/4). Machfud Arifin mengungkapkan,ribuan butir pil ekstasi dan belasan kilogram sabu-sabu ini diduga kuat merupakan barang impor dari luar negeri yakni Tiongkok dan Malaysia. “Saat ini kami masih mengejar siapa bandar besar yang mengendalikan mereka. Dilihat dari labelnya, ini dari China dan Malaysia,” ungkapnya. Ditambahkannya, pemberantasan narkoba akan dilakukan lebih tegas dengan tindakan lebih keras.karena, beberapa bulan ini Jatim masih menjadi jalur peredaran narkoba jaringan internasional. “Kami akan lakukan lebih tegas, kalau dibiarkan mulus-mulus saja mereka (para pelaku) tidak ada jeranya,” pungkasnya. Sekadar diketahui, satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya bisa membongkar peredaran narkoba dengan jumlah besar ini berawal dari penangkapan tersangka Darma di Jl. Raya Rungkut Asri Surabaya yang hanya memiliki sabu-sabu 88 gram. Setelah dikembangkan sampailah pada tersangka Jayus yang ternyata menyimpan lebih banyak barang di rumah kontrakannya di Perumahan Keputih Mas Legian Paradise Kecamatan Rungkut, Surabaya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal berbeda. Darma Sulaiman dijerat Pasal 114 ayat (2) Subs. Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, sedangkan Jayus Yudhas Pratomo sendiri dijerat Pasal berlapis, yakni Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Subs. Pasal 112 ayat (2) Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan Pasal 62 UU RI No. 35 tahun 1997 tentang Psikotropika. Perbuatan kedua tersangka diancam hukuman minimal 6 tahun penjara sampai maksimal seumur hidup atau hukuman mati.(ag/cw1)

ULP TERLAMBAT ... barang dan jasa Pemkab Jember. Sehingga kinerjanya harus dipertanggungjawabkan. “Pada tahun-tahun sebelumnya, dengan kepala daerah yang lama tidak seperti ini. Namun saya tidak bermaksud membanding-bandingkan. Seharusnya pada bulan tiga ini, sudah menjalankan (proses lelang dan pengadaan barang dan jasa), jadi tolong bupati harus bertindak tegas,” pungkasnya. Dampaknya juga, lanjutnya, jika proses lelang dan pengadaan barang dan jasa ini terlambat, dikhawatirkan akan berimbas juga pada rendahnya serapan, dan menumpuk SILPA (Sisa lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan) seperti pada anggaran tahun lalu. “Namun saya masih berusaha yakin dan optimis kepada pemerintah, di waktu yang tersisa ini, bupati masih bisa mengejar. Tapi kalau monoton kinerjanya, dan tidak ada perubahan untuk mengejar ketertinggalan, bukan tidak mungkin serapan rendahnya mencapai nilai Rp 1 triliun,” pungkasnya. (cw2)

PEMPROV SIAPKAN ... Pemerintah Jatim juga menyiapkan server cadangan

jika sewaktu waktu terdapat masalah. Teknisi-teknisi tersebut bertugas mendampingi disetiap sekolah dan akan stand by atau berjaga-jaga jika terdapat gangguan pada perangkat maupun konektivitas. “Kalau ada terjadi terputusnya server di pusat, cadangannya bisa dipergunakan. Insyallah semuanya sudah siap, saya ingin Jatim menjadi daerah pertama kali dalam pelaksanaan UNBK di Indonesia,” ungkapnya. Gus Ipul menginginkan,agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar dan berintegritas yang akhirnya bisa menjadi langkah pertama dalam menginspirasi lembaga pendidikan di setiap level. “Kita ingin pada akhirnya lebaga pendidikan disemua tingkatan mulai dari SD, SMP dan SMP bisa menyelenggarakan ujian serupa dengan 100 persen menggunakan komputer,” ujarnya. Menurutnya, pelaksanaan berbasis komputer dapat membuat siswa menjadi jujur dengan biaya yang murah, efektif dan efisien. Hal terpenting lainnya adalah lebih mudah dalam pengawasannya. Ujian ini, akan membuat guru dan siswa terbiasa untuk melakukan proses belajar mengajar menggunakan teknologi. Ditambahkannya,bahwa terdapat tantangan dan proses yang cukup rumit dari pelaksanaan UNBK ini.Terutama, pelaksanaan yang berada di wilayah kepulauan maupun daerah terpencil yang belum terjangkau koneksi internet. “Allhamdulillah, dengan komitmen dari PLN, Telkom dan pemerintah dalam menyukseskan UNBK ini dapat memberikan efek positif dari pelaksanaan ujian pada hari ini,” pungkasnya. Sementara itu,Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan Distributor Jatim Pinto Rahardjo mengatakan, sebelumnya wakil Gubernur Jatim sudah mengajak Diknas, PLN dan Telkom untuk komitmen menjaga UNBK baik data komunikasi dan ketersediaan listrik. “Kemudian ditindaklanjuti dengan apel kesiapsiagaan di kantor Telkom. Kami juga ikut,” katanya. Menurut Gus Ipul, untuk persiapan pelaksanaan UNBK, tim teknis sudah melakukan sinkronisasi sejak Jumat lalu. Untuk download soal membutuhkan berapa tahapan. Pertama listrik, data dari Telkom harus siap ada software khusus untuk membuka data soal UNBK. “Berdasarkan kesepakatan, PLN telah melakukan upaya pemeliharaan di tanggal 2 sampai ujian ulangan dan susulan tanggal 18-19 April 2017,” ujarnya. Untuk jaminan energi listrik,PLN punya daya bangkit 8.670 megawatt dan beban puncak di siang hari 4.6004.700 megawatt. “Jadi kami masih cukup untuk daya.Yang jadi perhatian, jalur-jalur menuju sekolah yang menjalankan UNBK ini harus dijaga misal pohon, bangunan dan lain-lain,” pungkas Gus Ipul. Dari pantauan Motim di lapangan, untuk peserta UNBK di SMKN 5,Surabaya mengunakan CCTV sebanyak 5 unit dan terpasang disetiap sudut ruangan. “Masing-masing ruangan kita pasang kamera CCTV untuk memudahkan guru-guru untuk memantau peserta UNBK,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 5 Rinoto. Hal yang sama dilakukan oleh SMK Dr Soetomo Surabaya, membagi menjadi 3 sesi dan menyiapkan 5 ruang ujian dan 1 ruang darurat. “Ruangan UNBK sendiri, kita menggunakan ruangan laboratorium komputer yang berjumlah 5 ruangan dan 1 ruangan darurat, guna mengantisipasi adanya unit komputer tiba-tiba mengalami erorr,” ujar Kepala Sekolah SMK Dr Soetomo Surabaya Djuliantono Hadi. Untuk pelaksanaan UNBK di Jatim jenjang SMK berjumlah 200.112 peserta dari total lembaga 1.779 yang terdiri dari 288 SMK negeri dan 1.491 SMK swasta se Jatim. UNBK sendiri dibagi dalam tiga gelombang yaitu pukul 07.30-9.30,pukul 10.30-12.30 dan pukul 14.0016.00. Untuk hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, kemudian hari berikutnya Matematika; lantas Bahasa Inggris dan di hari terakhir adalah teori kejuruan. (ag/cw1)

SMK di Jember Sewa Genset Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta di Kabupaten Jember serentak melaksanakan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah masing-masing. Sebagai langkah antisipasi, sejumlah SMK tersebut menyewa genset untuk mengantisipasi apabila aliran listrik padam selama pelaksanaan UNBK. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jember Lutfi Isa Anshori mengatakan, seluruh SMK negeri dan swasta di seluruh Kabupaten Jember menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi apabila aliran listrik padam. “Pihak PLN sebenarnya sudah memberikan jaminan tidak akan mematikan aliran listrik saat ujian berlangsung. Namun sebagai langkah antisipasi, masing-masing sekolah menyiapkan genset,” ujar Lutfi. Ia menjelaskan, sebanyak 11.408 siswa SMK negeri dan swasta di Kabupaten Jember mengikuti UNBK yang tersebar di 150 lembaga sekolah. Namun tidak semua SMK melaksanakan UNBK di sekolahnya, kata Lutfi, sehingga meminjam sekolah lain untuk pelaksanaannya. ”Dari data tercatat 91 lembaga SMK dengan jumlah siswa 10.382 siswa yang menggelar UNBK di sekolahnya sendiri, sedangkan 59 lembaga SMK menumpang di sekolah lain saat pelaksanaan UNBK,” tuturnya. Menurutnya pelaksanaan UNBK pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan dengan baik dan tidak ada kendala baik dari jaringan internet maupun kelistrikan di seluruh sekolah. ”Kegiatan UNBK di Jember menggunakan komputer dan laptop sebanyak 5.478 unit dengan 167 server utama, sehingga diharapkan pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan tidak ada kendala teknis hingga kegiatan ujian nasional berbasis komputer itu selesai,” katanya. Ia mengatakan, pelaksanaan UNBK di seluruh SMK di Jember dibagai tiga sesi yakni sesi 1 dimulai pukul 08.00

WIB - 10.00 WIB, kemudian sesi 2 dimulai pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB, dan sesi 3 mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. ”Setiap sekolah tidak sama karena ada yang dua sesi dan ada yang tiga sesi karena hal tersebut tergantung jumlah siswa di sekolah setempat,” ujarnya menambahkan. Sementara itu Kepala SMK Negeri 3 Jember Supri Hartono mengatakan, pihak sekolah sudah menyewa genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK, bahkan saat pemadaman listrik bisa langsung menyala. ”Kami menggunakan genset yang otomatis, sehingga ketika listrik padam, maka genset akan menyala secara otomatis, sehingga pelaksanaan UNBK bisa tetap berjalan,” kata pria yang biasa disapa Pak Bei itu. Menurutnya, jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMKN 3 Jember sebanyak 338 siswa dengan jumlah komputer yang disiapkan sebanyak 124 unit yang tersebar di empat ruangan laboratorium. ”Jumlah komputer yang disediakan, sepertiga dari jumlah siswa, sehingga pelaksanaan UNBK di SMKN 3 Jember dibagi dalam tiga sesi. Alhamdulillah pelaksanaan UNBK pada hari pertama berjalan dengan baik dan tidak ada kendala,” ungkapnya. (cw2)

BUPATI DIMINTA ... jabatan-jabatan kosong tersebut. Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD Jember Mashuri Hariyanto kepada sejumlah wartawan, Senin siang (3/4). “Secara kemitraan dengan BKD Pemkab Jember, saya mendorong untuk lebih cepat mengangkat pejabat definitif di lingkungan Pemkab Jember,” ujar Mashuri. Menurutnya, dengan segera mengangkat pejabat definitif, diharapkan dapat segera memperlancar kinerja dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang sementara ini hanya dipimpin oleh seorang pelaksana tugas (Plt). “Jangan sampai, terlalu lama memakai fungsi dari Plt. Kalau memang tidak ada hambatan atau alasan apapun, sebaiknya segera dibuat keputusan (mengangkat pejabat definitif) setelah pansel menyerahkan hasilnya kepada bupati,” ujarnya. Sebab dengan segera mengangkat pejabat definitif, lanjut legislator dari PKS ini, pengambilan kebijakan dalam sebuah OPD dapat lebih jelas dan terlaksana dengan baik, karena kaitannya dengan kebijakan anggaran yang digunakan. “Kalau kriterianya sudah masuk (sesuai dengan OPD yang dituju), dan sesuai, tidak ada alasan untuk ditolak semuanya, dan tidak perlu untuk terlalu banyak alasan untuk melakukan penundaan. Ini berhubungan dengan policy (kebijakan) anggaran di SKPD,” ucapnya. Seperti halnya yang terjadi saat pengisian jabatan Direksi PDAM dan PDP Kahyangan yang sampai harus menunggu hingga 7 bulan baru ditunjuk. Diharapkan, kata Mashuri, kejadian tersebut jangan sampai terulang. Karena pasti akan menyebabkan roda kinerja OPD terganggu, dan dikhawatirkan proses kinerja terhambat. “Sebab Plt tidak bisa mengambil keputusan yang luas, jadi harus menggunakan pejabat definitif orangnya. Kalapun memang masih harus menunggu, cukup sudah kami menunggu. Tapi saya berpesan kepada BKD agar mendorong bupati untuk segera melantik, dan jangan lamalama, karena SDM menurut saya sudah cukup,” tukasnya. Berdasarkan situs resmi BKPSDM Pemkab Jember, hasil seleksi lelang jabatan akan diserahkan kepada Bupati pada 7 April mendatang. Selanjutnya, menjadi kewenangan Bupati untuk memilih dan menetapkan pejabat definitif untuk masing-masing jabatan yang dilelang. Namun, dalam situs tersebut memang tidak disebutkan dengan detail kapan waktu untuk penetapan pejabat definitif akan dilakukan oleh Bupati. Dirinya juga tidak ingin ada kejadian bupati tidak memilih salah satu dari nama-nama calon yang disodorkan seperti saat memilih direksi BUMD tersebut. Padahal, saat itu sudah ada sejumlah nama yang dinyatakan lolos administrasi dan Fit and Propertest. “Harusnya untuk menyeleksi memenuhi syarat atau tidak itu sudah tuntas dari panitia seleksi,” ucapnya. Mashuri juga menambahkan, bukan hanya sekedar pejabat SKPD saja yang segera definitif. Pihaknya juga mendesak agar Bupati Jember menentukan dan mengagendakan lelang untuk jabatan Sekretaris Kabupaten Jember. “Sekkab ini ibaratnya manajer tim. Pemain-peman dari kepala dinas ini tentu improvisasinya masih bingung. Sesuai atau tidak dengan visi klub,” jelasnya. Jika ada manajer, imbuh Mashuri, maka hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Sehingga Sekkab ini sebenarnya posisi yang urgent dan harus segera terisi. Jika tidak, maka pembangunan di Jember akan kembali sulit untuk bisa dilakukan secara optimal. “Seperti pelaksanaan pembangunan yang terhambat jika Sekkab tidak segera definitif,” pungkasnya. (cw2)

ma yang tidak memiliki gudang pengeringan sendiri. Khususnya tembakau Na Oogst yang memang membutuhkan gudang pengeringan sebelum dijual kepada eksportir. “Karena untuk menjual tembakau petani tidak bisa langsung, tetapi ada proses usai pengeringan yang dilakukan,” tuturnya. Hal ini berbeda dengan tembakau kasturi dan Voor Oogst (VO) yang bisa dikeringkan di sawah atau dijemur. Namun untuk NO harus dengan pengeringan khusus di gudang. Dirinya mengingatkan hal tersebut karena bisanya petani memilih untuk menanam tembakau banyak, kemudian malah ditebaskan (dijual murah). “Bahkan dijual murah saat masih di sawah,” ucapnya. Begitu juga dengan zonasi penanaman juga diharapkan diperhatikan. Petani di selatan menanam NO, sedangkan kasturi dan VO diharapkan tidak di Jember selatan karena berdekatan dengan laut. “Khawatir akan mempengaruhi kualitas dan warna,” jelasnya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk intruksi penanaman tembakau ini. Pasalnya, masih cukup banyak masyarakat petani tembakau yang trauma dengan kejadian dua sampai tiga tahun terakhir karena tembakaunya tidak laku. “Bukan hanya trauma, tapi juga tidak ada uang. Dua tiga tahun ini petani tembakau digulung kebangkrutan,” tegasnya. Dirinya mengatakan jika tahun ini adalah kesempatan membangkitkan kembali petani tembakau. Jika tidak dilakukan, dirinya khawatir petani tembakau akan habis dan tidak ada lagi kejayaan tembakau di Jember. DPRD Jember juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah eksportir tembakau di Jember. “Kami sudah menanyakan kepada pihak eksportir, yang terbesar dari Kemuningsari juga memberikan sinyal harga tembakau bagus,” tuturnya. (cw2)

ORTU TEWAS.... Kedua korban yang mengendarai sepeda motor tersebut langsung terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Tak pelak, sepeda motor yang dikendarai pasutri ringsek dan keduanya sama-sama terpental. Akibatnya, pasutri tersebut meninggal dunia dengan kondisi kepala pecah. Sedangnkan balita yang digendongnya, hanya mengalami luka ringan lalu dilarikanke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)dr. Haryoto Lumajang. Sementara itu, sopir truk tidak mengalami luka sedikitpun, hanya bamper truk bagian depan ringsek karena benturan keras dengan sepeda motor. Selanjutnya, petugas Satlantas Polres Lumajang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Guna proses lanjut, pengemudi truk berikut kendaraannya dibawa ke Satlantas sebagai barang-bukti (BB). Kanit Laka Lantas, Ipda Joko Triono, ketika dikonfirmasi tentang kecelakaan tersebut membenarkan. Dari hasil olah TKP, kecelakaan dipicu lantaran kedua kendaraan yang berbeda arah itu berjalan terlalu ke kanan sehingga terjadi benturan “Saat itu memang kondisinya hujan lebat sehingga tanpa disadari mereka berjalan terlalu ke kanan yang akhirnya terjadi tabrakan,” terang Ipda Joko Triono kepada Memo Timur, Senin (3/4) pagi. (tri)

SEORANG GURU LUKA.... Informasi di lapangan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Suzuki Smash P 5393 QL. Menurut warga, korban terlihat buru-buru melaju dari arah utara ke selatan. Ironisnya, pada saat menyeberang perlintasan, korban tidak menengok situasi kanan kiri. Pada saat yang bersamaan, muncul KA Tawangalun dari arah timur ke barat. Akibat jarak yang sudah dekat, sepeda motor itu akhirnya ditabrak KA. Kerasnya benturan, membuat korban terpental dari motornya. Beruntung, korban nyawanya masih selamat. Namun, akibat benturan keras itu, korban mengalami patah tulang pada kakinya. Sementara motor yang dikemudikannya, hancur akibat terseret KA. Warga yang melihat kejadian itu, langsung memberikan pertolongan. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sukorambi datang ke lokasi. Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Namun karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember. Kapolsek Sukorambi AKP Ribut Budiono, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban diduga buru-buru berangkat ke sekolah karena mau mengajar. “Pas mau melintas di perlintasan itu, korban tidak lihat kanan kiri. Karena kereta sudah dekat, akhirnya korban berikut motornya ditabrak kereta itu,” ungkap Ribut. Dari lokasi, pihaknya mengamankan sepeda motor korban sebagai barang bukti. “Untuk kasusnya, kita serahkan ke Unit Laka Lantas Polres Jember,” jelas Ribut. Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati khususnya saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu. “Pastikan situasi kanan kiri aman,” imbau Ribut. (sp)

CUACA MENDUKUNG... sebelumnya. “Kalau melihat kondisi tahun ini, petani bisa BEP (Break Event Point) jika harganya Rp 6 ribu per kilo,” ucapnya. Tentunya, dengan catatan jika tembakau yang filler (tembakau Na Oogst kualitas rendah biasanya digunakan untuk isi cerutu) juga diterima oleh eksportir. “Jika filler juga tidak laku, maka akan sulit untuk dapat hasil,” ucap legislator yang juga seorang petani asli Ambulu ini. Sehingga diharapkan filler dari tembakau petani juga laku. Di lain pihak Imam juga memberikan peringatan kepada petani untuk tidak menanam terlalu banyak. Teruta-

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN SISWI... pembunuhan sejak kurang dari pukul 09.00 WIB. Ya terpaksa ditunda dulu. Tapi kami berjanji akan menjadwalkan kembali rekonstruksi yang tertunda ini secepatnya,” papar Eny. Eny menampik anggapan penundaan karena ada kerawanan, menyusul banyaknya warga sekitar yang ingin melihat langsung proses rekonstruksi. “Itu bukan penyebabnya. Masyarakat sekarang kan sudah pandai membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hanya masalah teknis itu tadi saja,” pungkasnya.(rossi)


SELASA WAGE 4 APRIL 2017

JEMBER

Kondisi korban saat masih di lokasi kejadian.

Seorang Guru Luka Parah Ditabrak KA Jember, Motim Seorang pengendara sepeda motor terluka cukup parah, usai ditabrak Kereta Api (KA) di perlintasan KA tanpa palang pintu di Jalan Merak, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Senin (3/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tersebut adalah seorang guru bernama Anang Winarto (54) warga Perumahan Griya Mangli Blok AG – 10, Kecamatan Kaliwates. Bersambung ke Hal 15

Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMK Ditunda

Cuaca Mendukung, Saatnya Menanam Tembakau Komisi B Prediksi Harga Jual Juga Bagus Jember, Motim Setelah selama tiga tahun terakhir mengalami kesusahan akibat anjloknya harga dan cuaca yang tidak bersahabat, petani daun tembakau pada tahun ini diprediksi akan mendapatkan keuntungan. Sebab pada tahun 2017 ini, adalah tahun yang bagus untuk menanam tembakau dengan cuaca bagus dan prediksi harga tembakau yang sesuai. Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Jember Imam Suyuti kepada Memo

Timur, Senin pagi (3/4). “Tahun 2017 ini adalah momen kebangkitan petani tembakau. Didukung musim hujan yang berdasarkan informasi, turun sesuai dengan jadwal,” ujar Imam. Menurutnya, prediksi pada tahun 2017 ini, para petani tembakau akan mendapatkan keuntungan. Sebab tidak hanya didukung cuaca yang bagus, harga tembakaupun juga diprediksi bagus. “Untuk harga tembakau, juga diprediksi sesuai dengan keinginan. Infonya tahun ini, bisa mendapat harga di atas Rp 7 ribu per

Korban saat berada di lokasi kejadian berikut kendaraanya (tri)

kilo. Itu untuk tembakau jenis Na Oogst (NO) dengan kualitas Deklomblaad (kualitas bagus untuk pembungkus cerutu),” jelasnya. Kata legislator dari PKB ini, Hal tersebut juga tidak lepas dari mulai berkurangnya stok gudang di eksportir tembakau di Kabupaten Jember. Diketahui olehnya, selama dua tahun terakhir eksportir memang membatasi dan hanya sedikit menerima tembakau dari petani di lapangan. Imam mengatakan, dengan harga yang demikian, serta musim yang mendukung, diakuinya bisa mendapatkan nasib yang lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun Bersambung ke Hal 15

Blitar, Motim Rekonstruksi kasus pembunuhan Fitriatul Janah (19), siswi SMK Pemuda 3 Kesamben oleh tersangka berinisial FJ (21), warga Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar rencananya digelar, Senin (3/4). Namun rekonstruksi terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Kasubbag Humas Polres Blitar AKP Eny Mayasari menjelaskan, hingga siang koordinasi dengan penasihat hukum tersangka belum selesai. Maka rekronstruksi sementara ditunda. “Saya belum bisa memastikan kapan rekonstruksi akan digelar. Kami sudah menyiapkan rekontruksi di sungai Abab Kecamatan Garum yang merupakan lokasi

Ortu Tewas, Anak Selamat Sekeluarga Ditabrak Truk saat Naik Motor Lumajang, Motim Tragis dialami pasangan suami istri (Pasutri) asal Dusun Krajan, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh ini. Mereka bernama Kiki Fery Ardiansyah (27), dan istrinya Fitri Rizki Mahani (21) serta anak perempuannya bernama Putri Anjani seorang bayi di bawah lima tahun (Balita). Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/4) sore sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Umum Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto. Informasinya, saat itu cuaca di lokasi kejadian sedang hujan lebat. Korban yang saat itu berboncengan sepeda motor Honda Beat Nopol N 6459 UB warna biru dari Timur dengan kecepatan sedang. Setiba di lokasi, ada kendaraan truk Nopol N 8156 UP yang dikemudikan oleh Ali al Taufik (49), asal Dusun Krajan, Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember berjalan dari arah barat ke timur. Karena berjalan terlalu ke kanan disebabkan cuaca hujan lebat, akhirnya bertabrakan dengan motor yang ditumpangi Pasutri yang berjalan dari arah berlawanan. Bersambung ke Hal 15

Bersambung ke Hal 15

Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Informasi Jember, Motim Polres Jember dan Polsek Jajaran, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melawan berita Hoax. Agar sosialisasi itu lebih efektif, polisi memanfaatkan hari jumat yakni usai umat muslim melaksanakn ibadah shalat jumat. Seperti yang dilakukan Kapolsek Arjasa AKP Trijoko, di Masjid Baiturrahmat, Desa/Kecamatan Arjasa, Jumat kemarin. Usai pelaksanaan ibadah Jumat, Kapolsek langsung naik ke mimbar menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Pertama, Kapolsek mengimbau agar jamaah dapat menyampaikan kepada seluruh keluarga untuk menghindari narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). “Yang menjadi masalah bersama saat ini adalah narkoba,” ungkap Trijoko di hadapan ratusan jamaah. Menurutnya, efek destruktif zat adiktif yang terkandung dalam Narkoba, bukan hanya merusak individu, namun dapat menghancurkan bangsa dan peradaban. “Karena itu, dibutuhkan dukungan untuk memberantasnya. Dimulai dari diri sendiri sampai ke lingkungan terluas yang kita miliki. Dukungan dapat berupa informasi kepada petugas kepoli-

Kapolsek Arjasa Trijoko saat memberikan sosialisasi kepada para jamaah

sian,” ungkap Trijoko. Selain narkoba, majunya perkembangan teknologi turut mempengaruhi persebaran komunikasi informasi. Karena itu, Trijoko mengimbau agar masyarakat lebih bijaksana menyikapinya. “Belakangan sangat banyak beredar di dunia maya berita yang tidak benar atau Hoax. Pelaku maupun oknum berkepentingan, begitu mudahnya menyebarkan berita hoax. Hal ini sedikit banyak meresahkan masyarakat mengingat

mudahnya akses kepada dunia maya dalam hal ini medsos,” kata Trijoko. Bahkan, lanjut dia, anak kecil sekalipun tak asing lagi ditemui asik bermain gadget. “Disinilah perlunya bimbingan kepada keluarga dan lingkungan sekitar jamaah sekalian,” kata Trijoko. Berita hoax semakin meresahkan para netizen Indonesia. Tak tanggungtanggung, karena berita hoax yang berseliweran ini jadi saling tuduh menuduh. Berita hoax alias berita palsu di kalangan sebagai neti-

zen sebagai sumber sahih untuk mencari informasi. “Bisa dibayangkan, jika sebuah situs yang isinya 85 persen hoax akan membodohi pembacanya setiap hari,” jelasnya. Dan apabila terus berkelanjutan sampai bertahun-tahun, maka selain kebodohan yang didapatkan juga pergesekan yang semakin parah di antara kubu yang saling kontra. “Dan ini tentu saja sangat berbahaya, bisa menimbulkan perpecahan,” tegas Trijoko, sembari mengakhiri kegiatan tersebut. (sp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.