SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
Sumber Referensi yang Mencerdaskan
04:08 11:44 15:05 17:57 19:11
JAKARTA & SEKITARNYA
duta.co
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 12:08 15:29 18:20 19:33
Berlangganan
Berlangganan KORAN DUTA SURABAYA JAKARTA
SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159
0821 3185 7586
Senin, 29 Januari 2018 n 12 Jumadil Awwal 1439 H
HARGA : Rp 3.500
DPP PAN-PBB Belum Memenuhi Syarat Tersandung Keterwakilan Perempuan DPP DemokratNasdem-Hanura Lolos Verifikasi JAKARTA – Verifikasi faktual Parpol tersandung hal-hal yang berkaitan dengan keterwakilan pengurus perempuan 30 persen. DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPP Partai Bulan Bintang (PBB) dinyatakan BMS (Belum Memenuhi Syarat) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). DPP PAN belum bisa menghadirkan pengurus perempuan dan bendahara umum (Bendum), kata Komisoner KPU Ilham Saputra, Minggu (28/1) malam. Masih ada waktu hingga 30 Januari 2018 untuk memenuhi kekurangan persyaratan. Sedangkan DPP Partai Demokrat lolos, namun verifikasi sempat diskors satu jam. Alasannya, dari 128 pengurus DPP Partai Demokrat (PD), jumlah keterwakilan perempuan 30 persen yang disyaratkan KPU ternyata belum terpenuhi. Padahal berdasarkan data yang diunggah dalam Sipol KPU, Demokrat telah mengajukan sesuai syarat minimum dengan jumlah 38 kader pengurus di Dewan Pimpinan Pusat.
Kabul Hancur Dibom, Hari Ini Jokowi Datang
“ BACA: DPP PAN-PBB,..., hal 7
Yusril: UU Larang Polisi Jadi Penjabat Gubernur
SERANGAN MAUT: Bom dalam ambulans meledak di titik yang berdekatan dengan rumah sakit Jamuriate di Kabul, Sabtu (27/1) siang. Bom mengakibatkan 103 orang tewas, 235 lainnya luka. Taliban mengklaim bertanggung jawab. Senin (29/1) hari ini, Presiden Jokowi berkunjung ke kota ini.
Korban Tewas Capai 103 Jiwa, Taliban Klaim Bertanggung Jawab KABUL – Afghanistan mengumumkan hari berkabung nasional usai bom ambulans meledak di pusat kota, Sabtu (27/1) siang. Sedikitnya 103 orang tewas dan 235 lainnya terluka dalam serangan di Sabtu siang. Taliban mengaku bertanggung jawab atas penyerangan yang terjadi di dekat kompleks diplomatik Akibat serangan tersebut, kepanikan melanda ibu
JAKARTA – Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyebut perwira polisi tak bisa menjadi penjabat gubernur. Hal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang.
“ BACA: Kabul Hancur,..., hal 2
“ BACA: Yusril: UU,..., hal 7 afp
r enungan Jagalah dirimu dari mencela iblis di tengah keramaian, namun justru menjadi temannya tatkala sendirian. Wuhaib bin Ward bin Abul Ward (Tabi’ul Atba’, Makkah, wafat 153 H)
jagat unik
Ikut Jamaah Subuh, Aniaya Kiai di Masjid, Ditangkap BANDUNG – Terduga penganiaya pimpinan Pondok Pesantren AlHidayah yang biasa dikenal Ponpes Santiong KH Umar Basri atau Ceng Emon ditangkap. Ceng Emon dianiaya seseorang di dalam Masjid Al Hidayah di Kampung Santiong RT 3 RW 3, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Bandung, usai mengimami salat subuh, Sabtu (27/1). Ceng Emon sempat kritis dan dirawat di RS Al Islam Bandung. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, sosok yang ditangkap jajarannya itu kini masih berstatus saksi dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. “Belum tersangka, (masih) saksi. Kita akan dalami, kita akan konfrontir,” ujar Agung seusai menjenguk KH Umar Basri di RS Al-Islam Kota Bandung Jawa Barat, Minggu (28/1).
Selain pria itu, lanjut Agung, penyidik memeriksa enam santri yang pada saat itu ikut salat berjamaah dengan korban. Agung menegaskan, tindakan ini murni sebagai penganiayaan dan dipastikan pelaku kejadian tersebut akan terungkap. “Kita tanyakan kepada santri yang pada saat itu ikut salat berjamaah, mudahmudahan bisa terungkap. Saya punya keyakinan itu,” katanya. Dugaan sementara, menurut Agung, hasil pengembangan pelaku penganiayaan satu orang. “Santri ada enam orang yang saat itu ikut salat berjamaah. Kalau saksi yang diduga (pelaku) itu satu orang,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga pelaku penganiayaan turut diamankan dalam
tanya jawab keislaman Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@ sby.centrin.net.id atau SMS ke 08123595883
ist
“ BACA: Ikut Jamaah,..., hal 7
MEMBAIK: Pimpinan Ponpes Al-Hidayah Santiong KH Umar Basri dirawat di RS Al Islam Bandung.
Mengenal Orang Blitar, Penemu Ikan Mujair
Pria Tertinggi dan Wanita Terpendek
AFP
Pria tertinggi dan wanita terpendek di dunia bertemu di depan Piramida Giza, Mesir, Jumat, 26 Januari 2018, waktu setempat. Kedua orang yang memecahkan rekor dunia ini dipertemukan untuk berfoto bersama. Jyoti Amge dari India dinobatkan sebagai perempuan terpendek di dunia oleh Guinness World Records. Jyoti yang setinggi 62,8 cm itu lebih pendek 7 cm dari Bridgette Jordan, pemegang rekor sebelumnya. Jyoti didiagnosis mengalami achondroplasia, bentuk kekerdilan tubuh yang diperkirakan tidak akan berkembang lagi. Sedangkan orang tertinggi di dunia, yakni Sultan Kosen dari Turki. Pria kelahiran Mardin, Turki, 10 Desember 1982 itu dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai orang tertinggi di dunia yang masih hidup dengan tinggi badan mencapai 2,51 meter.lAFP
Iwan Dalauk Alias Mbah Moedjair yang Melegenda Orang–orang lama di Jawa mungkin sudah sering dengar bahwa nama ikan Mujair diambil dari nama penemunya sendiri, yaitu Mbah Moedjair. Namun, ‘kids zaman now’ mungkin belum banyak yang tahu. Siapa sebenarnya Mbah Moedjair. Mbah Moedjair memiliki nama asli pria ini adalah Iwan Dalauk. Namun, dia lebih dikenal dengan nama Mbah Moedjair. Mbah Moedjair lahir di Desa Kuningan, 3 km arah timur pusat kota Blitar pada 1890. Dia adalah anak keempat dari sembilan bersaudara pasangan Bayan Isman dan Rubiyah. Moedjair menikah dengan gadis
Facebbok
PENEMU IKAN: Mending Mbah Mudjair dan gambar ikan mujair di makamnya. bernama Partimah di desanya. Dari pernikhan itu, beliau dikaruniai tujuh anak. Dia merupakan sosok penemu dari spesies ikan yang kemudian diberi nama Ikan Mujair. Cerita mengenai penemuannya tersebut
dikisahkan Afwa AL Khawarizmi di Facebook pada Minggu (27/1). Sebelumnya telah banyak yang mengisahkan mengenai sosok Moedjair. Namun meskipun namanya terkenal, sosoknya tidak begitu
Gaji Koperasi Simpan Pinjam Riba?
dikenal masyarakat. Moedjair adalah pegawai desa dari Desa Papungan, Kanigoro, Blitar. Suatu hari pada tahun 1936, Moedjair pergi ke Teluk Serang yang terletak di laut selatan. Di sana, dia menemukan berbagai jenis ikan yang belum diketahui sebelumnya. Dia membawa pulang lima jenis ikan itu. Dia pun memelihara lima jenis ikan itu di kolam pekarangan rumah. Ternyata, satu jenis ikan berkembang cepat. Bahkan ikan itu bisa bertelur dengan cara menyimpannya di dalam mulut hingga masa menetas jadi anak ikan. Seiring waktu, ikan ini mendapat perhatian warga desa. Kabar itu sampai ke telinga Schuster, kepala penyuluhan perikanan di
Assalamu’alaikum wr wb. Ustad yang saya hormati, saya ingin penjelasan bagaimana hukumnya seorang karyawan yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang simpan pinjam? Karena kita tahu bahwa di perusahaan itu, pasti ada yang namanya ‘bunga’ dari pinjaman, bukankah itu sama saja dengan riba? Dan bagaimana dengan gaji saya? Apakah termasuk haram? Mohon penjelasanya dengan detail. Adi Sidoarjo. Jawaban: Walaikumussalam warahmatullahi wabarkatuh. Mas Adi yang saya hormati. Sebelum menjawab pertanyaan Anda, maka perlu dijelaskan tentang hukum bunga dan penjelasan tentang hukum lembaga keungan yang menggunakan sistem ‘bunga’ sudah difatwakan oleh MUI. Baiklah pengasuh kutip
“ BACA: Iwan Dalauk,..., hal 2
“ BACA: Gaji Koperasi..., hal 7 Editor : Muhammad hakim Layouter : Ismail Amrulloh