:: LAMPUNG POST :: Sabtu, 17 Mei 2014

Page 1

www.lampost.co

sabtu, 17 MEI 2014

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

77,65 %

PETA POLITIK

DPRD LAMPUNG 2014-2019

22,35%

facebook.com/lampungpost

4 kursi 4,71%

Dua Partai pengusung Ridho-Berbhakti Gerindra

PAN

10 kursi 11,76%

8 kursi 9,41%

Hanura

Golkar

2 kursi 2,35%

Demokrat 11 Kursi :12,94%

10 kursi 11,76%

PKS 8 kursi : 9,41% NasDem 8 kursi

*Jumlah kursi DPRD Lampung: 85 kursi

PKB

7 kursi 8,24%

9,41%

Demokrat Sudah Berpengalaman GUBERNUR Lampung terpilih, M. Ridho Ficardo, mengajak semua elemen masyarakat yang sempat berbeda pilihan dalam pemilihan guber­ nur lalu agar bersama-sama membangun daerah. “Kompetisi sudah selesai. Saya mengajak semua pihak membangun provinsi ini,” kata Ridho Ficardo, saat dihubungi, Jumat (16/5) malam.

Peluang Terakhir Barca Raih Trofi MALAM ini menjadi akhir paling menegang­ kan bagi Barcelona dan Atletico Madrid dalam usaha memenuhi ambisi merebut trofi Liga Spanyol musim ini. Khusus bagi Barca, laga akan sangat krusial karena harus menang pada jornada terakhir untuk mempertahankan titel La Liga. Gelar akan sangat penting bagi tim be­ sutan Gerardo Martino agar tidak nirgelar musim ini, setelah kalah dari Real Madrid pada final Copa del Rey dan tersingkir di Liga Champions. Kemenangan dengan skor berapa pun akan menyamai poin Atletico dengan 89 angka. Walau memiliki nilai sama, Bar­ celona bakal keluar sebagai pemenang karena unggul head to head setelah pada pertemuan pertama di Vicente Calderon laga berakhir imbang 0-0. Laga akan “gampang-gampang susah” bagi Azulgrana. Meski bermain di rumah sendiri dengan dukungan puluhan ribu fan serta re­ kor hanya sekali kalah di Nou Camp, Atletico bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Faktor paling dominan membantu Barca me­ nang adalah motivasi yang harus berlimpah dalam diri pemain karena laga ini menjadi peluang terakhir merebut trofi. Selain itu, laga ini juga bakal menjadi pembuktian Lionel Messi yang benyak dikritik akhir-akhir ini akibat penampilan­ nya yang dibilang tidak total. Meski mandul dalam lima pertemuan terakhir ­dengan Atletico, Messi mencetak 20 gol dalam 18 pertemuan Barca dengan Atletico. Motivasi tinggi juga terpatri di dada para pemain Los Colchoneros untuk mengakhiri 18 tahun tanpa trofi La Liga setelah yang terakhir menjadi kampiun pada musim 1995—1996. Berjuang mati-matian untuk mencari hasil imbang bakal dilakukan David Villa dkk. Pasukan Diego Simeone memiliki modal cukup penting karena mereka mampu menahan Barca 1-1 pada perempat final Liga Champions. Namun, Simeone pasti­ nya mengalami dilema karena sepekan ke depan harus melakoni final Liga Champi­ ons melawan Real Madrid. Dia harus me­ mikirkan final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisabon. (LUG/O2)

Siaran Langsung RCTI, Sabtu (17/5) Pukul 23.00 WIB

LFP

Barcelona (4-3-3)

13-Pinto, 22-Alves, 15–Bartra, 14–Mascherano, 21–Adriano, 4-Fabregas, 16–Busquets, 8–Iniesta, 9-Sanchez, 10–Messi, 7–Pedro Pelatih: Gerardo Martino

Atl. Madrid (4-4-2)

13-Courtois, 20-Juanfran, 23–Miranda, 12– Alderweireld, 3–Luis, 6-Koke, 5–Tiago, 14–Gabi, 10-Turan, 9-Villa, 8–Garcia Pelatih: Diego Simeone

Terkait dengan konstelasi politik di DPRD Lam­ pung, Ridho mengaku tidak khawatir. Meskipun Demokrat dan PKS selaku partai pengusung hanya memiliki 19 kursi, ia yakin kondisi terse­ but tidak akan menghambat pembangunan Lam­ pung. Ridho percaya seluruh kekuatan politik di DPRD bertujuan sama, yakni mengutamakan kepentingan masyarakat Lampung. “Demokrat juga sudah berpengalaman memimpin DPRD Lampung, ternyata bisa bekerja sama dengan baik meskipun berbeda partai dengan kepala daerah,” kata dia. (UIN/R4)

Gubernur Baru, Konstelasi Baru Parpol pengusung gubernur Lampung terpilih M. Ridho Ficardo dalam pilgub dan ikut Pemilu Legislatif 2014 hanya Demokrat dan PKS, kedua parpol itu mendapatkan 19 kursi dari total 85 kursi di DPRD Lampung. Eka Setiawan

P

ASCAPUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguat­ kan penetapan KPU membuat Lampung resmi memiliki guber­ nur baru. Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, akan mene­ rima tongkat estafet dari pasangan Sjachroedin Z.P.-M.S. Joko Umar Said untuk melanjutkan kepemimpinan di Bumi Ruwa Jurai. Namun, partai politik pengusung gubernur Lampung terpilih itu hanya dua yang ikut Pemilu Legis­ latif 2014, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan, perolehan kursi dua partai itu cuma 19 dari total 85 kursi di DPRD Lampung atau 22,35%. Hal ini tentu akan memberi nuansa berbeda dalam dunia perpolitikan Lampung lima tahun ke depan. Mengamati hal itu, akademisi Unila Arizka Warganegara menga­takan gu­ bernur dan wakil gubernur Lampung terpilih harus membangun komunika­ si politik kepada partai politik yang memiliki perwakilan di legislatif. “Hal ini guna kelancaran ber­

langsungnya pemerintahan di Bumi Ruwai Jurai dengan konsep memberi dan melayani,” kata dosen FISIP Uni­ la itu, saat dihubungi, Jumat (16/5). Menurutnya, secara teori memang tidak ada sistem parlementarisme dalam konteks politik Indonesia, apalagi dalam pemerintahan daerah. Akan tetapi, akan menjadi persoalan ketika gubernur terpilih tidak didu­ kung kursi yang signifikan di DPRD. “Ini berpotensi terjadinya conflict of interest antara DPRD dan guber­ nur Lampung,” kata Arizka. Arizka memandang M. Ridho Ficar­ do-Bachtiar Basri harus membangun komunikasi yang baik dengan partaipartai politik yang mempunyai kursi di parlemen. Setidaknya dari 85 kursi itu, setengah plus satunya un­ tuk mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih. “Apalagi partai peme­ nang tidak menjadi partai pengusung, seperti PDIP dan Golkar. Itu juga yang harus dipertimbangkan gu­ bernur terpilih,” kata dia. Hal senada dikatakan Kepala Pusat Kajian Kebi­ jakan Publik Unila Dedy Her­

mawan. Menurutnya, gubernur Lam­ pung terpilih yang diusung Demokrat dan PKS harus bisa merangkul semua golongan, termasuk fraksi-fraksi di DPRD Lampung. “Gubernur baru perlu merangkul semua golongan,” kata dia.

Bangun Lampung Pada bagian lain, Bachtiar Basri mengatakan dirinya sudah siap untuk mengemban amanah mendampingi gubernur M. Ridho Ficardo. Bachtiar, yang juga merupakan seorang birokrat senior, juga menjelaskan dirinya ber­ sama gubernur sudah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk mem­ bangun hubungan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif. “Hal itu demi terciptanya sistem pemerintahan Bumi Ruwa Jurai yang memberi dan melayani masyarakat. Insya Allah kami diberi kekuatan lahir batin oleh Allah swt. untuk mengemban amanah dengan baik dan memberi kemajuan secara nyata bagi kehidupan seluruh rakyat Lam­ pung,” ujar Bupati Tulangbawang Barat itu, kemarin. (UIN/U1)

HERMAN AJAK... Hlm. 2

ekasetiawan@lampungpost.co.id

Putri Ayu Ingat Keripik Pisang Cokelat Hlm.

16

Pemprov Serahkan Aset Pembangunan Itera ASET berupa tanah untuk pembangun­ an Institut Teknologi Sumatera (Itera) secara resmi diserahkan pihak Peme­ rintah Provinsi (Pemprov) Lampung kepeda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penyerahan aset tersebut dilaku­ kan melalui penandatanganan berita acara oleh Mendikbud yang diwakili Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Naim dan Gubernur Lam­ pung diwakili Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi di Gedung Dikti, Jakarta, Jumat (16/5). Penandatanganan disaksikan Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidik­ an Tinggi (Ditjen Dikti) Hermawan, Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan, dan Wakil Rektor Institut

Teknologi Bandung. Dari Lampung, hadir Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Toni Tobing, Kepala Biro Hukum Siti Fajariah, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi, serta Karo Perlengkapan Ali Zubaidi. Selain Itera, pada saat yang sama, Mendikbud juga menandatangani MoU penyerahan Universitas Timur kepada Bupati Tomir Tengah Utara, Politeknik Cilacap kepada Bupati Cilacap, dan Politeknik Banyuwangi kepada Bupati Banyuwangi. Dalam sambutannya, Sekjen Ke­ mendikbud mengatakan pendirian institut dan politeknik ini men­ jadi penting karena memberikan akses pada daerah dan untuk lebih mening­katkan pelayanan dalam hal

No. 13143

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK PPP

PDI P

17 kursi 20%

24 Hal.

pendidikan tinggi. “Kemendikbud memberikan apre­ siasi atas kerja sama dan komitmen daerah yang sudah melakukan ber­ bagai upaya untuk kepentingan pen­ didikan bagi masyarakat,” ujarnya. Pihaknya mempunyai target agresif agar terjadi peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi. Pada sepuluh tahun lalu, angka par­ tisipasi itu sebesar 10 persen, tetapi sekarang menjadi 30 persen. “Itu artinya baru 30 persen pen­ duduk yang dapat pelayanan mengi­ kuti pendidikan tinggi dan masih ada 70 persen yang belum dilayani. Kehadiran institut dan politeknik ini diharap mampu meningkatkan angka partisipasi tersebut,” kata Ainun Naim. (HE/S3)

Peta Baru untuk Ridho ADA dua peristiwa politik yang patut dicatat pada Mei 2014. Dicatat, karena dua per­ istiwa itu sangat berpenga­ ruh terhadap pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan. Pertama, pada Rabu (14/5), Mahkamah Konstitusi mengu­ kuhkan kemenangan Muham­ mad Ridho Ficardo-Bachtiar n DP. RAHARJO Basri sebagai gubernur dan wakil gubernur Lampung. Kedua, pada Senin (12/5), Komisi Pemilihan Umum Lampung menetapkan 85 anggota DPRD Provinsi Lampung. Dua peristiwa itu sesungguhnya saling berkaitan. Hubungan harmonis antara gubernur (eksekutif) dan legislatif (DPRD) akan sangat menentukan keberhasilan otonomi daerah. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ten­ tang Pemerintahan Daerah, salah satu penunjang keberhasi­ lan pembangunan di daerah apabila terciptanya mekanisme pengawasan dan keseimbangan. Apabila eksekutif dan leg­ islatif saling memahami fungsi masing-masing dengan baik, program pembangunan daerah akan berjalan dengan baik. Persoalan akan muncul. Ridho-Bachtiar dilantik pada 2 Juni. Pada saat itu peta kekuatan politik di Lampung sudah berubah. Keduanya, ketika maju menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, didukung Partai Demokrat dan PKS. Kekuatan pendukung Ridho-Bachtiar di parlemen, ber­ dasarkan hasil pemilu yang digelar bersamaan dengan pemilihan gubernur pada 9 April, cuma 22,35%. Itu artinya, Ridho butuh kepiawaian untuk membangun komunikasi politik sehingga program kerjanya bisa diterima DPRD. Pada sisi lain, yang tidak boleh diabaikan, gubernur se­ lain berkedudukan sebagai kepala daerah otonom, juga berkedudukan sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah. Sebagai wakil pemerintah daerah, gubernur mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintah daerah untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah. Pola hubungan antara provinsi dan kabupaten pun kian rumit. Gubernur dan bupati/wali kota sama-sama dipilih secara langsung oleh rakyat. Karena itu, hubungan guber­ nur dengan bupati/wali kota bersifat koordinasi, bukan hubungan atasan dan bawahan. Fakta menunjukkan bah­ wa tidak semua bupati/wali kota berasal dari partai yang sama dengan gubernur. Ridho-Bachtiar tidak perlu takut, keduanya punya modal sosial yang begitu besar. Selain mengantongi 22,35% kursi di DPRD Provinsi Lampung, Ridho-Bachtiar mendapat dukung­ an mayoritas rakyat di daerah ini. Pasangan ini mendapat 1.816.533 suara sehingga menang satu putaran. Itulah modal sosial Ridho-Bachtiar dalam memimpin Lampung. Sekalipun mendapat dukungan minoritas di DPRD Provinsi Lampung, Ridho-Bachtiar justru didukung mayoritas rakyat. Dalam membangun relasi eksekutif dengan legislatif, RidhoBachtiar tetap mengedepankan kepentingan rakyat. Jangan per­ nah melakukan transaksi di ruang gelap dengan eksekutif. Hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD merupakan hubungan kerja yang bersifat kemitraan dan berkedudukan setara. Hubungan kemitraan bermakna bahwa gubernur dan DPRD adalah sama-sama mitra kerja dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah. Tapi pada saat bersamaan, kedua lembaga itu bisa menjadi lawan. Pemerintahan yang sehat adalah pemerintahan yang kuat di tengah sistem check and balance yang kuat juga. Da­ lam peta politik yang baru itulah Ridho-Bachtiar bisa mem­ perlihatkan kualitas kepemimpinan. n

OAS IS

Stres Perkawinan dan Depresi STRES dalam perkawinan dapat membuat orang lebih ren­ tan mengalami depresi. Demikian temuan pe­ nelitian terbaru yang dilakukan oleh tim dari University of Wiscon­ sin-Madison, Amerika n DP. RAHARJO Serikat. Tim peneliti merekrut peserta dewasa yang sudah menikah dan diminta menyelesaikan kuesioner yang akan dipakai un­ tuk mengukur tingkat stres mereka dalam skala 6 poin. Studi jangka panjang yang diterbitkan dalam Journal of Psychophysiology itu menemukan bahwa orang yang mengalami stres kronis perkawinan kurang mampu untuk menikmati pen­ galaman positif, salah satu ciri depresi. Mereka juga lebih mung­ kin melaporkan mengalami gejala depresi lainnya. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.