:: LAMPUNG POST :: Minggu, 7 September 2014

Page 1

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

Pembahasan RUU Pemilukada Harus Disetop

P

EMBAHASAN Ran­ cangan Undang-Un­ dang (RUU) Pemi­ lihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dinilai beberapa kalangan kejar tayang dan syarat kepen­ tingan sesaat. Karena itu, pembahasan RUU ini harus dihentikan pembahasan dan pengesahannya. Direktur Eksekutif Per­ kumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini memaparkan DPR harus menghentikan pemba­ hasan RUU Pemilukada. Sebab, rancangan peraturan tersebut berpengaruh terhadap sistem

R

UU pemilukada tinggal diserahkan ke pihak komisi yang rencananya diparipurnakan pertengahan September.

pemerintahan daerah dan merupakan suatu bentuk ke­ munduran, karena rakyat tidak lagi memberikan mandat lang­ sung kepada kepala daerah. “Masih banyak permasalah­ an yang patut diperhatikan mendalam. Sebab itu, mes­ tinya selain mengurungkan pembahasan, juga menye­ rahkan pembahasan kepada DPR periode mendatang,” ujar Titi, saat dihubungi, ke­ marin (7/9). Sependapat, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Pa­ trice Rio Capella mengatakan harusnya pembahasan RUU Pemilukada diserahkan kepa­ da DPR baru. “Hal itu supaya pembahasannya lebih kom­ prehensif, juga pembahasan­ nya tidak terkesan dampak dari pilpres,” kata dia. Sementara itu, anggota Pan­ ja RUU Pemilukada dari Fraksi PAN, Abdul Hakam Naja, menjelas­ kan RUU Pemi­

facebook.com/lampungpost

MESKI sejumlah pemain kunci mengalami cedera, Jerman tetap yakin memetik kemenangan saat menjalani laga perdana kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D saat menjamu Skotlan­ dia di Stadion Signal Iduno Park , Dort­ mund, dini hari nanti. Sejumlah pemain yang di­ pastikan absen

lukada tinggal diserahkan ke pihak komisi yang rencananya diparipurnakan pertengahan September.

Jerman

Mengingkari Reformasi

Joachim Loew

Akademisi Universitas Lampung (Unila), Wahyu Sa­ songko, mengatakan pemilu­ kada oleh DPRD merupakan pengingkaran kemenangan reformasi yang produknya berupa pemilihan lang­ sung. Semestinya yang di­ lakukan pemerintah dan DPR adalah memperbaiki sistem yang sedang ber­ jalan. “Jika ada masalah lalu kembali ke sistem lama, itu bukan solusi yang baik. Demokrasi kita tidak akan dewasa,” kata Wahyu, dihubungi semalam (6/9). Menurutnya, pemilukada oleh DPRD hanya meng­ untungkan pihak elite politik. DPRD merupakan perwakilan partai politik (parpol), calon kepala daerah pun akan menggunakan perahu par­ pol. Ini akan memunculkan transaksi-transaksi politik, sementara rakyat hanya akan menjadi penonton tanpa bisa mengintervensi. Senada dikatakan peng­ amat politik Lampung, Arizka Warganegara. Menurutnya, ideal­nya pemilukada digelar secara langsung. Jika alasan penghematan anggaran, bisa dilakukan terobosan de­ngan menggelar pemilukada ber­ samaan dengan pemilu na­ sional maupun lokal. “Misalnya, pemilukada di­ lakukan bersamaan dengan pemilihan presiden atau dige­ lar serentak untuk beberapa kabupaten/kota,” kata Arizka. Penghematan juga bisa dilakukan dengan mengge­ lar electronic voting seperti yang dilakukan di India atau Filipina. Menurut Arizka, pemilu­ kada langsung merupakan bentuk desentralisasi politik di kabupaten/kota sebagai komitmen reformasi. (MI/R2)

novalidarni@lampungpost.co.id

Lagu Baru Adele Beredar di Internet... Hlm. 9

24 Hal.

No. 13249

Terbit Sejak 1974

VS

m e m p e r k u a t D e r Pa n z e r akibat cedera antara lain Bastian Schweinteiger, Mesut Ozil, dan Sami Khedira. Namun, absennya para pe­ main kunci tak membuat penyerang Marco Reus kehi­ langan kepercayaan diri. Ia tetap yakin tiga angka akan dikemas rekan-rekannya. “Skotlandia merupakan tim kuat dan sangat kompak da­ lam menyerang, sedangkan

SKOTLANDIA Gordon Strachan

Rekor Pertemuan 11 Sep 2003, Kualifikasi Piala Eropa Jerman 2-1 Skotlandia 7 Jun 2003, Kualifikasi Piala Eropa Skotlandia 1-1 Jerman

lIMA lAGA TERAKHIR Jerman 4 Sep 2014, Uji coba Jerman 2-4 Argentina 14 Jul 2014, Piala Dunia Jerman 0-0 Argentina 9 Jul 2014, Piala Dunia Brasil 1-7 Jerman 4 Jul 2014, Piala Dunia Prancis 0-1 Jerman 1 Jul 2014, Piala Dunia Jerman 0-0 Aljazair

SKOTLANDIA 29 Mei 2014, Uji coba Skotlandia 2-2 Nigeria 6 Mar 2014, Uji coba Polandia 0-1 Skotlandia 20 Nov 2013, Uji coba Norwegia 0-1 Skotlandia 16 Nov 2013, Uji coba Skotlandia 0-0 USA 16 Okt 2013, Pra-Piala Dunia Skotlandia 2-0 Kroasia

PRAKIRAAN PEMAIN

Jerman (4-2-3-1)

(4-4-2) Skotlandia

Neuer Durm Boateng Mertesacker Schweinsteiger Kroos Hummels Ozil Draxler Muller Gotze

Mario Goetze n REUTERS/DYLAN MARTINEZ

Siaran langsung RCTI, Senin (8/9) Pukul 1.45 WIB

Gordon Hutton Russel Whittaker Hanley Bryson Fletcher Maloney McGregor Naismith Martin

grafis: Irsyad

Dua Kloter Lampung Sudah di Madinah HINGGA Minggu (7/9), dua kloter jemaah calon haji asal Lampung sudah berada di Madinah. Jemaah kloter 4 yang merupakan kelompok pertama terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (5/9), pukul 17.00, tiba di Madinah pukul 01.00 (05.00 WIB), se­ dangkan kloter 5 diterbangkan dari Halim pukul 19.30. “Perjalanan kloter 4 alham­ dulillah lancar. Sampai Madi­ nah jam lima tadi pagi. Kloter 5 terbang malam ini (semalam). Ada dua jemaah dari kloter 5 yang tertunda keberangkat­ annya atas nama Masturoh Sufyan Abdul asal Lampung Selatan karena sakit. Suamin­ ya, Endin Syarifudin Ahmad,

i TAHUN XL

Rp3.000

Jerman Tetap Yakin Petik 3 Poin

Semestinya dilakukan perbaikan sistem yang sekarang, bukan justru kembali ke sistem lama yang menjadi bentuk kemunduran. Nova Lidarni

minggu, 7 September 2014

terpaksa juga tertunda karena menunggui istrinya dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta,” kata Kabid Haji Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Luqmanul Hakim, Sabtu (6/9) malam. Kloter 6 akan masuk asrama pada Senin (8/9). Dia meng­ imbau jemaah tidak memak­ sakan diri membawa barangbarang yang dilarang. Sebab, kata Luqman, meskipun sudah diwanti-wanti, masih ada saja jemaah yang kopernya harus dibongkar karena kedapatan memuat barang yang tidak diperkenankan. “Hendaknya datang tepat seperti yang di­ jadwalkan dan jangan mengisi koper dengan yang tidak diper­

kenankan.” Dari Tanah Suci diberitakan suatu dapur raksasa setiap hari membuat masakan khas Indonesia untuk jemaah calon haji di Madinah. Tim kate­ ring Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Madinah, Sabtu (5/9), menengok dapur milik perusahaan katering Al-Ahmadi, salah satu dari 10 perusahaan katering yang menyuplai makanan untuk jemaah calon haji yang tinggal di Madinah selama sembilan hari. Dapur raksasa itu mayori­tas di­awaki orang Indonesia as­li dan mampu membuat 30 ri­bu por­si makanan dalam sekali ma­sak. (SDM/R2)

bagi kami sejumlah pemain tidak akan ada di sisi lapang­ an. Namun, kami masih meru­ pakan tim yang hebat dengan banyak talenta muda,” ujar striker yang absen membela Jerman pada Piala Dunia 2014 akibat cedera itu. Pelatih Joachim Loew juga menyoroti kurangnya pengala­ man sejumlah pemain yang menyebabkan Jerman harus takluk 2-4 dari Argentina pada laga persahabatan sekaligus ulangan final Piala Dunia 2014 di Dusseldorf, Jerman, Rabu (3/9). Di sisi lain, laga kontra Jerman akan menjadi kualifikasi per­ tama Gordon Strachan. Pelatih yang ditunjuk mena­ngani Skotlan­ dia sejak 2013 itu membawa Skotlandia tidak terkalahkan dalam enam laga sebelum menjalani laga kualifikasi Piala Eropa 2016. Pada laga kualifikasi lain­ nya, Portugal yang akan ber­ hadapan dengan Albania di Estadio Municipal de Aveiro tidak akan diperkuat mega­ bintang Cristiano Ronaldo yang dikabarkan mengalami masalah pada paha dan lu­ tutnya. Akan tetapi, absennya Ro­ naldo tidak membuat skuat Selecao pesimistis meng­ hadapi Albania. Luis Nani justru mengatakan timnya dalam kepercayaan diri ting­ gi menghadapi laga interna­ sional perdana usai gagal di fase grup Piala Dunia 2014. “Kami ingin menang dan memberikan kebahagiaan bagi negara kami. Kami akan berkerja sama seba­ gai sebuah tim meski tahu pertandingan ini tidak akan mudah,” ujarnya. (MI/O1)

oasis

Tidur dan Sakit ORANG yang pada malam harinya memiliki istirahat berkua­ litas selama 7 hingga 8 jam tanpa gangguan amat mungkin absen dari aktivitas pekerjaan karena sakit. Demikian kesimpulan studi yang dilakukan oleh tim di Hel­ sinki, Finlandia. Studi yang dipimpin Tea Lallukka, peneliti spesialis dari Finnish Institute of Occupational Health, itu menganalisis data survei nasional dengan jumlah partisipan sebanyak 3.760 pria dan wanita di Finlandia. Mereka berusia 30—64 tahun dan diikuti selama tujuh tahun. Tim menemukan risiko tidak masuk kerja karena sakit selama sepuluh hari atau lebih meningkat tajam di antara partisipan yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 9 jam semalam. Sebaliknya, mereka yang tidur antara 7 dan 8 jam sema­ lam memiliki risiko terendah absen bekerja karena sakit. Disebutkan, durasi tidur optimal untuk pria adalah 7 jam 46 menit dan 7 jam 38 menit untuk perempuan. Studi itu dipublikasikan dalam jurnal Sleep. (MI/R6)

Saatnya Memperhatikan Kiluan! TELEPON genggam Dirham­ syah (43), pengelola Pulau Kiluan, seperti kebanjiran pe­ngunjung. Beberapa fungsi ponsel yang dia aktifkan se­ muanya diserbu pesan dari luar dalam dua pekan ter­ akhir. Panggilan telepon, pesan pendek (SMS), media sosial Facebook, BlackBerry Massanger, Twitter, dan Instagram-nya terus memberi sinyal. Awalnya, penggiat lingkung­ an ini terheran-heran dengan pesan-pesan yang masuk. Se­ bab, hampir semua pesan yang

masuk bernada tanya sama, “Apakah benar Pulau Kiluan akan dijual?” Lelaki yang sehari-hari bergiat di aktivitas melayani para pemburu keindahan dan eksotisme di Teluk Kiluan itu bertambah heran dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Se­ bab, ia yang mendapat mandat untuk mengelola pulau untuk tujuan wisata dan konservasi itu justru tak punya satu infor­ masi pun untuk dibagikan. Alhasil, kepada para pene­ lepon dan pengirim pesan, ia

justru balik bertanya, “Me­ mang siapa yang mau men­ jual? Betulkah?” Pertanyaan balik kepada penanya itu juga dijawab dengan seragam. “Ada iklan di internet, katanya Pu­ lau Kiluan mau dijual Rp3,5 miliar.” Mendapat serangan tanya, Dirham buru-buru mencari tahu kepada atasannya, Gu­ nawan, pemegang hak kelola pulau seluas 48 ribu meter persegi itu. Dia pun mendapat penjelasan ringkas, “Tidak be­ nar. Itu berita bohong!” kata

Dirham menjelaskan. Pulau cantik itu memang ditawarkan untuk dijual atau disewa selama 25 tahun lewat website www.privatislandonline.com. Advertisi ini kemu­ dian mengundang berbagai tanggapan dan menjadi wa­ cana nasional. Berbagai komentar peja­ bat terkait memastikan iklan itu tidak benar. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menanggapi itu dengan di­ plomatis. “Iya, mau dijual, tetapi pariwisatanya, bukan

pulaunya,” kata Gubernur termuda itu. Beberapa penggiat lingkung­ an menanggapi isu ini dengan menelusuri kebenarannya. Anfan Yunada Cholid, akti­ vis lingkungan dari Yayasan Ekowisata Cikal, selaku peng­ gagas konsep ekowisata Teluk Kiluan, mengaku bertanya ke banyak pihak. Dia juga mendapat jawaban bahwa berita itu adalah hoax alias bohong. (M1) n Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14

n LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA

DIISUKAN DIJUAL. Keindahan dan keeksotisan di Teluk Kiluan yang menjadi tujuan wisata dan konservasi ini diisukan akan dijual seharga Rp3,5 miliar. Meski ternyata hanya kabar bohong, naiknya isu itu ke level nasional bahkan internasional memberi efek positif bagi Kiluan.


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Tisnanta (Ketua Juri) Zulkarnain Zubairi dipilih sebagai pemenang karena berkontribusi besar terhadap perkembangan karya jurnalistik bertema budaya Lampung.

2

Zulkarnain Zubairi Raih Penghargaan Kamaroeddin JURNALIS Lampung Post, Z u lk a r na i n Z u b air i, di ­ anugerahi Penghargaan Kamaroeddin oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung dalam malam puncak HUT ke-20 AJI, Sabtu malam, di Kafe Rumah Putih, Gotongroyong, Bandar Lampung. Ketua Juri Tisnanta me­ ngatakan Zulkarnain Zubairi dipilih sebagai pemenang karena berkontribusi besar terhadap perkembangan karya jurnalistik bertema budaya Lampung. Jurnalis yang juga biasa disapa Udo Z. Karzi ini juga dinilai kon­ sisten dalam menggerakkan penulis muda di Lampung untuk berkarya, terutama menyangkut aspek lokalitas Lampung. Peraih penghargaan Ran­ cage dari Yayasan Ajip Ro­ sidi ini juga dinilai mampu

memberikan pengaruhnya terhadap perkembangan bu­ daya di Lampung. Tisnanta mengatakan Penghargaan Ka­ maroeddin diberikan kepada orang atau lembaga yang pu­ nya kontribusi besar terhadap perkembangan jurnalisme dan demokrasi di Lampung. Udo adalah peraih ketujuh penghargaan ini setelah do­ sen Fakultas Ekonomi Unila Asrian Hendi Caya, dosen FISIP Unila Syarief Makhya, Kepala Kantor Bahasa Lam­ pung Agus Sri Danardana, mantan ketua AJI Bandar Lampung Ibnu Khalid, Ketua Komisi Informasi Lampung Juniardi, dan aktivis Walhi Mukri Friatna. Sementara itu, peraih peng­ hargaan Saidatul Fitriah tahun ini diterima jurnalis koran Editor, Endri Y., yang menulis serial pekerja seks komersial di Pringsewu. (ASP/K2)

Kasus Dua Nelayan segera Disidangkan KASUS penangkapan ikan se­ cara ilegal dengan tersangka Saikun (24) dan Carkum, ke­ duanya warga Jalan Ikan Ba­ wal, Kangkung, Teluk­betung Selatan, Bandar Lampung, dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan. Dengan demikian, perkara penangkapan ikan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan tersebut segera disidangkan. Direktur Polisi Perairan Polda Lampung Kombes Edion menjelaskan berkas barang bukti dan tersangka kasus penangkapan ikan dengan alat tidak ramah lingkungan itu di­ limpahkan ke Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (4/9), dan di­ nyatakan telah lengkap. “Kejaksaan Tinggi sudah menyatakan berkas itu leng­ kap. Ini merupakan pelimpah­ an tahap II, yaitu pelimpah­an berkas dan dua orang ter­ sangka,” kata Edion. Dua tersangka ditangkap petugas Polair Polda Lampung

±

CMYK

di Perairan laut Tanjungputus, Pesawaran, Lampung, Senin (7/7), sekitar pukul 11.00. Kedua nelayan itu menguna­ kan alat penangkapan ikan yang dimodifikasi sehingga tidak ramah lingkungan dan merusak terumbu karang atau biota laut,” ujar dia. Menanggapi adanya or­ ganisasi yang melakukan demo atas penangkapan dua nelayan tersebut, menurut Edion, keduanya ditangkap karena menggunakan peralat­ an tangkap ikan yang seharus­ nya tidak digunakan sehingga tidak sesuai aturan. Alat tangkap ikan yang di­ gunakan tidak sesuai dengan ukuran yang seharusnya dan telah dimodifikasi. Seharusnya, kantong (cod end) ukuran mata jaring 1 inci, badan (bodi) ukur­ an mata jaring minimum 1,5 inci, dan sayap (wing) ukuran mata jaring 5 inci. Sementara ukuran yang digunakan kedua tersangka lebih kecil. (AMR/K2)

buras

Karisma Pemimpin Modern!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KIRAB GENDERANG AL. Sejumlah Taruna Akademi Angkatan Laut menunjukkan aksi mereka dalam Kirab Genderang Suling Gita Jala Taruna, Bandar Lampung, Sabtu (6/9). Sebanyak 99 Taruna Akedemi Angkatan Laut mengikut pergelaran yang mengawali start dari depan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang dan berakhir di Mahan Agung.

Wamenkumham Diminta Turun ke LP LBH Bandar Lampung menilai pemerintah tidak mampu mengakhiri penganiayaan atau kekerasan di LP Gunungsugih terhadap binaan pemasyarakatan. Wandi Barboy

L

EMBAGA Bantuan Hukum Bandar Lampung mende­ sak wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) dan Dirjen Pemasyarakatan segera turun ke LP Gunungsugih, Lam­ pung Tengah. Terkait itu, Kamis (4/9), LBH mengirimkan surat secara resmi kepada Wamen­ kumham Denny Indrayana. Direktur LBH Bandar Lampung Wahrul Fauzi Silalahi menjelaskan dugaan penganiayaan kembali ter­ jadi di LP Gunungsugih menyusul peristiwa kematian Sugeng alias Gareng, warga Dusun 3, Kampung Watuagung, Kalirejo, Gunung­ sugih, Lampung Tengah. Peng­ aniayaan itu hingga menyebabkan tulang rusuk patah dan lebam di sekujur tubuh Sugeng. Menurut Fauzi, karena mereka tidak mendapatkan pelayanan

pengobatan yang memadai, bah­ kan pihak pengadilan pun tetap menggelar sidang atas perkaran­ ya dalam kondisi masih sakit, akh­ irnya Sugeng meninggal dunia. Penganiayaan terhadap Sug­ eng, kata dia, terjadi akibat ada­ nya intimidasi untuk meny­ etorkan sejumlah uang (pungli) kepada beberapa orang yang ada dalam LP Gunungsugih dan hal tersebut terjadi setiap kali Sug­ eng usai dibesuk orang tuanya. “Kematian Sugeng merupakan peristiwa ketiga kalinya di LP Gu­ nungsugih pada 2014. Sebelumnya, peristiwa yang sama terjadi pada Thabroni, warga Dusun 1, Kam­ pung Bangunrejo, Gunungsugih, Lampung Tengah. Kemudian, Joni, warga Kotagajah, Kota Metro. Se­ lain peristiwa kematian tiga tahan­ an tersebut, penganiayaan yang terjadi di LP Gunungsugih juga menyebabkan warga binaan meng­

alami gangguan jiwa, yakni Wahyu Saputra (22 Tahun),” ujarnya di kantor LBH, Jumat (5/9). Peristiwa penganiayaan tersebut, kata Fauzi, merupakan peristiwa pengulangan yang terus-menerus terjadi di LP yang ada di Provinsi Lampung. LBH Bandar Lampung dalam hal ini prihatin dengan adanya peristiwa tersebut dan menilai seakan-akan peristiwa ter­ sebut memperlihatkan pemerintah tidak mampu untuk mengakhiri penganiayaan atau kekerasan yang terjadi di LP Gunungsugih terhadap warga binaan. Tindakan penganiayaan ter­ sebut, ujar dia, merupakan ben­ tuk premanisme dan perbuatan yang tidak memanusiakan manu­ sia. Tentunya hal tersebut meru­ pakan bentuk pengangkangan terhadap Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Per­ masyarakatan dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Permasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. (K2)

wandibarboy@lampungost.co.id

“PEMIMPIN itu seperti generator—pusat pembangkit listrik—yang menjadi pusat energi bagi seluruh jaringan yang terkait dalam kawasan kepemimpinannya!” ujar Umar. “Ketika sebuah pusat pembangkit menyala, selu­ ruh titik api, bohlam, kulkas, mesin cuci, Sanyo, dan lainlainnya semua secara saksama menyala!” “Beraneka jenis perangkat itu, dari bohlam sampai tele­ H. Bambang Eka Wijaya visi, seperti beraneka bidang kehidupan—ekonomi, pendidikan, hukum, kesehatan, dan sebagainya—maupun beragam kelompok sosial masyarakat yang berbeda suku agama dan lainnya, yang secara komprehensif semuanya terkait dengan sang pemimpin sebagai pusat energi dan semuanya pun menyala!” timpal Amir. “Apakah wujud energi yang dialirkan oleh seorang pemimpin hingga segenap jaringannya mengikuti segala arahan sang pemimpin yang disampaikan hanya lewat pesan-pesan verbal, bahkan cuma le­ wat doa?” “Energi itu bernama karisma!” jawab Umar. “Ka­ risma selama ini memang masih dipahami sebagai kekuatan pengaruh pada kepemimpinan kultural atau bersifat tradisional! Tapi apakah benar karisma cuma terbatas pada pemimpin yang bersifat kultural dan tradisional?” “Kasus Franklin Delano Roosevelt, satu-satunya Presi­ den Amerika Serikat yang terpilih empat kali berturut dalam kurun 1933—1945 justru di era resesi global yang berat dan Perang Dunia II, menunjukkan karisma tidak terbatas pada pemimpin kultural dan tradisional!” tegas Amir. “Lewat kasus tersebut, kita bisa mengenali energi yang dialirkan seorang pemimpin yang bisa membuat nyala semua jaringan terkaitnya, tak lain adalah harapan! Jika harapan yang memimpin dan dipimpin nyambung, semua perangkat terkait jaringan tersebut pun menyala!” “Masalah dalam kepemimpinan di negeri kita se­ lama ini tak lain adalah berbeda dan tidak nyambungnya harapan atau mimpi yang memimpin dan yang dipimpin!” timpal Umar. “Para pengikut berharap getuk dan tiwul selalu cukup untuk keluarganya setiap mereka membutuhkan, sedang pemimpin mimpi koleksi mobil mewahnya memenuhi garasinya yang seluas hanggar, serta mimpi punya apartemen bintang lima di Singapura, atau malah Paris—berisi fustun-fustun-nya!” “Dalam masyarakat yang mimpi pemimpin tidak nyambung bahkan berbeda jauh dari impian rakyat yang dipimpin,” tukas Amir, “Karisma memang hanya lebih dikenal pada pemimpin kultural-tradisional!” *** (Bersambung) Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

CMYK

DAERAH minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

Burhanudin (Kepala Disdik Lampung Selatan) Kami memberikan rambu-rambu agar kenaikan jangan terlalu tinggi, maksimal besar SPP Rp125 ribu/bulan. Tapi, tentunya keputusan bukan di tangan saya dan tetap ada di pihak komite sekolah.

3

Warga Dua Dusun Kesulitan Dapat Air Bersih

Wali Murid Demo Kepala SMPN 4 Gedongtataan DIANGGAP tidak transparan dalam penggunaan dana ban­ tuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan siswa miskin (BSM), ratusan wali murid di­ dampingi komite sekolah men­ datangi SMPN 4 Gedongtataan, Jumat (5/9) siang. Pada aksi itu para wali murid berusaha masuk areal sekolah. Bahkan, nyaris terjadi baku han­ tam antara wali murid dan pen­ jaga sekolah. Beruntung, aparat desa dan petugas kepolisian cepat datang sehingga kemarahan wali murid dapat diredam. “Selaku komite sekolah, kami meminta pihak sekolah selalu transparan dalam penggunaan anggaran, baik dana BOS, BSM, maupun dana lainnya,” kata Supriadi, salah satu anggota komite sekolah itu. Sebab, selama ini pihaknya tidak pernah dilibatkan meski sebagai komite sekolah. Kemudian, kata dia, para wali murid dan komite sekolah meminta kepala SMPN 4 digan­ ti. Alasannya, selama ini yang bersangkutan tidak terbuka dalam penggunaan dana. Pihak sekolah kemudian meng­ajak perwakilan wali mu­ rid dan komite sekolah ber­dialog bersama pimpinan sekolah. Saat dialog berlangsung sempat terjadi kegaduhan setelah dari pihak wali murid ada yang ber­ teriak meminta Kepala SMPN 4 Suhermiati dicopot. “Kami akan datang lagi jika tuntutan kami tidak dipenuhi. Bila perlu, Dinas Pendidikan akan kami datangi dengan jumlah yang lebih besar,” kata Supriadi, seorang wali murid. Pada dialog yang dihadiri Ketua Fraksi PAN DPRD Pe­ sawaran Paisaludin dan dua anggota fraksinya, Saefudin dan Yudianto, serta perwakilan Dinas Pendidikan setempat, Suhermiati membantah jika pihak sekolah tidak pernah melibatkan pihak komite dan wali murid untuk bermusyawarah dalam peng­ gunaan anggaran sekolah. “Urusan jabatan semuanya saya kembalikan kepada pimpin­ an. Sebab, jabatan itu amanah. Insya Allah, saya tidak pernah merasa melakukan penyimpang­ an,” ujarnya. (CK-10/IAN/D3)

±

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

POTONG PITA. Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf. Efran Gunawan, didampingi Kapolres AKBP Bayu Aji (kanan) dan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Lampung Selatan Firman Muntako (kiri), memotong pita di jembatan Way Supi, Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, yang telah selesai dikerjakan melalui karya bakti Kodim 0421/Lampung Selatan, Jumat (5/9). Selain jembatan, Kodim 0421/Lampung Selatan juga membuka jalan tembus antardesa yang terisolasi, membangun talut, dan dua pos keamanan lingkungan di desa tersebut sejak awal Agustus lalu.

Dandim 0426/Tuba Kawal Warga Labuanmulya Warga Labuanmulya tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing karena aparat kepolisian dibantu TNI AD akan bersiaga mengamankan desa. M. Ridwan Anas

K

OMANDAN Kodim 0426/Tulangbawang, yang juga membawahi Kabupaten Mesuji, Letkol Inf. Yana Susana, beserta aparat kepolisian mendampingi kepu­ langan warga Desa Labuan­ mulya, Kecamatan Way Ser­ dang, Kabupaten Mesuji. Dandim menjelaskan masyarakat tidak perlu kha­ watir untuk kembali ke rumah masing-masing. Sebab, aparat kepolisian dibantu TNI AD akan bersiaga mengamankan desa. “Kami membantu pihak ke­ polisian mengamankan situasi. Sebanyak 20 anggota kami tu­ runkan ke lokasi penyerangan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang

masih takut untuk kembali ke rumah,” kata Letkol Inf. Yana Susana, yang berada di lokasi pada Jumat (5/9) malam. Warga Desa Labuanmulya, terutama perempuan dan anak-anak, sejak Kamis (4/9) malam mengungsi dari desa mereka ke Polsek Way Serdang dan rumah sanak saudara menggunakan truk polisi ka­ rena ketakutan. Warga meng­ ungsi akibat desa mereka diserang massa bersenjatakan golok dan parang. Massa penyerang menda­ tangi salah satu rumah yang ada di desa itu kemudian membakarnya. Selain memba­ kar rumah, massa penyerang juga membacok dua warga yang tidak tahu duduk per­ soalannya hingga seorang di

antaranya tewas dan seorang warga lain dipukuli. Korban tewas adalah Suyana (50), bujangan yang kesehariannya bekerja sebagai buruh. Menurut Likin (52), korban pemukulan oleh massa pe­ nyerang, pada Kamis sore lalu selepas magrib, datang massa menggunakan 20 sepeda motor dan satu mobil Toyota Avanza putih yang langsung memba­ kar sebuah rumah. Mereka juga membacok Suyana yang baru pulang dari ladang. “Saya sendiri dihampiri lima orang yang masuk rumah saya dengan mendobrak pintu. Mereka menyeret saya beserta istri dan memukuli kami yang sama sekali tidak tahu-menahu persoalannya,” ujar Likin. Penyerangan sendiri diduga dipicu tewasnya Kalung (50), warga Desa Labuanpermai, Kecamatan Way Serdang, Me­ suji, dengan luka bacokan di kepala dan luka tusukan tombak di dada tembus ke punggung, Kamis (4/9), sekitar pukul 11.00. Pria berperawakan tinggi

kurus itu tewas di tangan em­ pat tersangka yang belum di­ ketahui identitasnya, lantaran ayam milik korban ditembak para tersangka di perkebunan sebuah perusahaan sekitar 2 km dari permukiman warga. Kini situasi Desa Labuan­mulya kembali normal. Masyarakat mulai beraktivitas meski ter­lihat beberapa laki-laki berpatroli menjaga situasi. Sebelumnya, Bupati Khamamik yang menin­ jau langsung Desa Labuanmulya, meminta masyarakat kompak dan kembali menggiatkan pa­ troli malam. “Situasi seperti ini harus di­ hadapi dengan kompak, jangan saling terpecah belah. Jaga situ­ asi aman dengan melakukan patroli atau siskamling. Saya juga berharap pihak kepolisian bisa dengan segera menangkap para pelaku pembakaran dan penganiayaan serta pembunuh­ an yang sangat sadis dan tidak memiliki hati nurani,” kata Khamamik. (D3)

ridwananas@lampungpost.co.id

Keluarga Wali Murid Aniaya Satpam SMPN 2 Menggala NASIB nahas menimpa Toni (20), ang­ gota satpam SMPN 2 Menggala, yang juga warga Desa Kemiling, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Dia dianiaya empat anggota keluarga se­ orang wali murid hingga babak belur. Pemicu penganiayaan diduga karena adik satpam tersebut, Doni (16), yang juga siswa SMAN 1 Menggala, menam­ par seorang siswa SMPN 2 bernama Deri (14), Rabu (3/9). Satria, salah satu siswa SMPN 2, menceritakan kejadian bermula saat se­

orang siswa SMPN 2 Menggala di­tampar adik satpam di sekolah tersebut. Karena ditampar dengan masalah yang tidak jelas, korban langsung pulang untuk mengadu kepada orang tuanya. Selang beberapa menit, datang em­ pat anggota keluarga siswa tersebut ke SMPN 2 dan langsung menganiaya Toni yang sedang berjaga mengguna­ kan batu dan kursi kayu. “Mengetahui ada keributan, Kepala Sekolah Saitun berusaha melerai perkelahian. Namun, kepala sekolah kami malah dipukul

pelaku hingga wajahnya memar,” ujar Satria. Akibat penganiayaan itu, Toni meng­ alami luka cukup parah, di antaranya sobek di kepala, wajah lebam, dan kaki memar, sedangkan Kepala Sekolah Sai­ tun mengalami memar di wajah. Setelah keempat pelaku peng­ aniayaan berlalu, Toni langsung dilari­ kan ke Rumah Sakit Umum Menggala untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, korban juga divisum untuk bahan laporan ke Polres Tulangbawang atas

tindakan penganiayaan tersebut. Melalui telepon, kepada Lampung Post, Kepala SMPN 2 Menggala Saitun mengatakan tidak tahu-menahu pe­ nyebab terjadinya penganiayaan atas satpam di sekolahnya yang dilakukan keluarga wali muridnya. “Saya tidak tahu masalahnya apa dan saya tidak tahu nama-nama mereka. Kini saya bersama dewan guru sedang diperiksa menjadi saksi di Polres Tu­ langbawang,” ujarnya, dengan nada sedih, Rabu (3/9) lalu. (CK9/D3)

SETIAP kemarau, warga Desa Babatan, Kecamatan Kati­ bung, Kabupaten Lampung Selatan, selalu kesulitan mendapatkan air bersih un­ tuk keperluan msehari-hari. Hingga kini warga belum mendapatkan solusi atas masalah tersebut. Warga desa tersebut, ter­ utama yang tinggal di Dusun Sinarogan dan Sinarjati, yang paling merasakan dampak kesulitan mendapatkan air bersih. Di dua dusun itu jika hujan tidak turun dalam satu bulan saja, sumur warga su­ dah mulai kering. Mereka terpaksa mencari air di lubang-lubang yang digali warga di sungai kering atau membeli kepada penjual air yang ada di desa itu. “Air harganya Rp2.500 per jeriken isi 30 liter atau Rp15 ribu/rit,” ujar Budi Mohander Mangku­ ra, warga Dusun Sinarjati. Menurut dia, kesulitan warga untuk mendapatkan air bersih ini sudah berlang­ sung selama puluhan tahun dan hingga kini belum ada solusinya. Sekitar tiga tahun silam, pihak PDAM Kalianda pernah memeriksa sum­ ber air yang terletak dekat lapang­an MTs GUPPI 1 Baba­ tan, tetapi hingga kini tidak ada tindak lanjutnya. “Akibatnya, hingga kini wa r g a m a s i h k e s u l i t a n mendapatkan air bersih,

apalagi jika kemarau ber­ langsung lebih dari enam bulan,” ujarnya. Hal senada juga diungkap­ kan Rahman, warga lainnya. Dia mengatakan jika kemarau berlangsung lebih dari enam bulan, warga terpaksa mencari air sampai ke umbul-umbul yang letaknya cukup jauh. Untuk mendapatkan air juga harus antre sesama war­ ga karena sumbernya juga terbatas. “Terkadang pada malam hari pun terpaksa mengantre untuk mendapat­ kan satu atau dua jeriken air,” ujarnya. Sebenarnya, warga sudah lama mendambakan memi­ liki sumber air yang dapat dinikmati bersama dan tidak kering selama musim kema­ rau. Warga sudah terlalu lama mengalami kesulitan air bersih jika musim kema­ rau berlangsung lama. Namun, sampai kini belum ada tanda-tandanya harap­ an mereka tersebut akan terkabul, sehingga kesuli­ tan mendapatkan air bersih tetap berlangsung hingga sekarang. “Enggak tahu kapan masalah air ini dapat teratasi. Bagi warga yang mampu, me­ reka dapat membuat sumur bor. Tapi, bagi yang kurang mampu, mereka terpaksa harus mencari air sendiri,” ujar Rahman. (USD/D3)

Siswa SMKN 2 Kalianda Protes Kenaikan Uang SPP SISWA SMKN 2 Kalianda berunjuk rasa terkait kenaik­ an sumbangan penyeleng­ garaan pendidikan (SPP) yang dinilai terlalu tinggi, Kamis (4/9). Pemantauan Lampung Post, aksi ratusan siswa tersebut mendapat­ kan pengawalan ekstraketat jajaran Polsek Kalianda dan Polres Lampung Selatan. Setelah beberapa menit para siswa berorasi, sejum­ lah perwakilan siswa diajak bermusyawarah dalam suatu ruangan sekolah tersebut. Hadir dalam musyawarah itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan Burhanudin, Kepala SMKN 2 Kalianda Elita Sari, Kapolsek Kalianda AKP Marwan, dan Kasat Intelkam Polres Lamsel AKP Faizal R. Harahap. Burhanudin meminta komite sekolah segera menggelar rapat kembali dengan para wali mu­ rid. Meskipun demikian, besar­ an SPP tidak harus sama de­ ngan tahun ajaran 2013/2014, karena kebutuhan sekolah para siswa cukup banyak pada tahun ajaran 2014/2015, apala­ gi berkaitan dengan kurikulum 2013 ini perlu internet. “Kami memberikan rambu-

rambu agar kenaikan jangan terlalu tinggi, maksimal besar SPP Rp125 ribu/bulan. Tapi, tentunya keputusan bukan di tangan saya dan tetap ada di pihak komite sekolah. Saya di sini hanya memedi­ asi,” ujarnya, ketika ditemui usai musyawarah dengan perwakil­a n siswa SMKN 2 Kalianda, kemarin. Lebih lanjut, Burhanudin menambahkan kedatangan Disdik Lampung Selatan ke SMKN 2 untuk membantu me­ mediasi agar persoalan cepat selesai. Dengan demikian, para siswa bisa kembali melakukan aktivitas belajar lagi. “Jika begini terus, kasihan anak-anak dan yang rugi juga anak-anak nantinya. Oleh sebab itu, saya tunggu dalam satu pekan ini laporan hasil rapat komite dengan para wali murid,” kata dia. Akhirnya, para siswa, yang telah mendapatkan informasi dari para perwakilannya mengenai persoalan yang akan dirapatkan kembali antara komite sekolah dan para wali murid, menghenti­ kan aksi. Mereka kemudian diperbolehkan pulang oleh pihak sekolah. (TOR/D3)


minggu, 7 SEPTEMBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

PARIWARA ac Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 RentalC& Mustcool Jual beli AC baru,second,servis,cuci AC, mesin cuci, kulkas,dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0852.7992.465, 0812.7921.648 PIN 2569BDCE Minggu buka. Mandiri AC Mobil Pasang baru/ bekas, Denso, Sanden, perbaikan suku cadang, freon dll (JepangEropa-Korea) JL. Hayam Wuruk No.79 Telp.082372065555 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima

bergaransi. Chandra Canopy hub.

Terima kost pria tahunan khusus

085378008111, 085208332414

mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti

DAMRI J u a l ti k e t D a m r i jurusan Jkt, b andung, B ogor, b ekasi,

INDOVISION Okvision, Top TV hanya 150rb untuk

0813.6762.6621

tiket bisa diantar

awal pasang. Hub. 0853.78772004,

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA

0816407612.

INTERIOR Safira Interior spesialis mem-

Spesialis parabola, sistem distribusi &

buat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr

CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub:

set, minibar, meja ktr dll hub. (0721)

0811722855

7164443, 081379337474

foto cop y

KATERING

LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft

“Uni Yus Catering”. melayani ca-

cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi

tering pesta pernikahan, sunatan,

:lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GENTENG KERAMIK

nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911 M e l aya n i c at e r i n g p e s t a pernikahan, sunatan, nasi kotak,

25 THh U/ SINETRON PRODUKSI

Jual genteng keramik berkual-

sewa alat-2, perlengkapan pesta dll.

SINEMART (LANGSUNG SHOOTING DI

itas: merk Abadi, KIA, M CLASS,

Hub. 0813.79624766.

JAKARTA). KIRIM DATA DIRI KE PIN BB

CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub.

26EB4315, 089501543998.

Toko Abadi 0812.7959.249.

KEHILANGAN

pati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BUS WISATA

GPS GPS pelacak kendaraan ber-

STNK BE 3363 OI, Noka. MH354P00DDJ865000, Nosin. 54P-864816, An. IMAM SEDELI

Pijat Indonesia pijat segar pd lagi sepuluh thn sakit pinggang 3 x pijat seratus ribu, sabti ntutup. Hub. 0857.6915.3424, 0823.7622.9770

085267904681 Nisa Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras Iin Massage & lulur siap pang-

KONVEKSI

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang dan tinta photo copy hub.0812-790-9898, 07217505050 Dijual foto copy NP 6545 harga 10 Juta, IR 5000 23 Juta, IR 5070 18,5 Jt bergaransi 1 thn. Hub. CV. Yupiter

STNK BE 6011 RB, Noka. MH8BE4DFA9-J-684695, Nosin. E451-ID-

kursus-KURSUS kursus KUE

710380, An. Yudi Eka Saputra

Menerima murid baru kursus decorating cake, trm pesanan kue tar

pengalaman,seat 33 yang baru 2014.

Gg.Mangga 2 umbul rakup waydadi

www.busdarmaduta.com. Call me

sukarame Bdl

S T NK BE 5 1 6 2 D D, N o k a .

musik peralatan musik

MH159.85595, Nosin. JC03E-5173896,

& kue pengantin & kue Pesta Vie Ling Cake (Libra Cake) Villa Citra blok RA No. 7 telp.0721-253337 Pin. 32585036

kursus TEHNISI HP

An. Rustam Rasyit

Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA

S T NK BE 5 8 0 6 EU , N o k a .

Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls

MH31S70027K209651, Nosin. 1S7209661, An. Jasudin

PERUMAHAN Dibuka perumahan tanpa DP hubungi 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH DIJUAL

Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa

Dikntrkn rmh Perum GMP T.Seneng

Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2,

3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 2 garasi

SHM, LT 197 m2, hrg 290 jt nego. Hub.

tlp.0812.7275.7777

darudin/Pensiun dkt SMP 7 Gedong

Agus Salim Kaliawi Samping Indo-

Air. Hub. 0852.6755.9371.

maret Bandar Lampung Harga 540

600 m2, 6KT+4KM+garasi+carpour, unik, 5 mbl, ada gazebo harganego Jl.Maulana Yusuf No. 39 A Bdl. Hub. 0812.72269699, 0852.6821.8627.

dikontrakkan Dikntrkn rmh 3 KT, 1 KM, PAM+Sumur JL.WR.Supratman 66 pegadaian

Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara

no.10 Tlp.081272728422

3 Hub: 08127960101 TP Komp. Bumi Asri Lok. dpn kolom renang LT.210 M, strategis Jalur utama Hub. 7460619, 7580672 Dijual rumah baru type 36, harga 110 jta nego di belakang Puskesmas Karang Anyar lokasi strategis. Hub. 0821.8357.7717 Dijual cpt rmh ukr 72x7x7 m2, 4KT, Lt 805 M2,dari jln by pass +150 m, hrg 800 jt ng di Jl.Serbajadi Pemanggilan Natar. Hub. 0823.15926004, 0857.2257.2025 H. Buniran.

dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi.

3KT-SHM-strategis 100 m dr By Pass, 1/97 samp pos satpam BKT Kencana

RUKO

SHM, hrg 785 jt nego, Jl. Sultan Ba-

Dijual rumah 2 Lt, SHM, LT 750 m2/LB

Dikntrkn rmh 4 KT, 2 KM, smr bor, 2 LT, JL.WR.Supratman (blkg tambal Ban) tlp.081272728422 Dikontrakan rmh 2 lantai di Jl.

bagai apar + pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099,

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

081278001238

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2

SEDOT WC

0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,

MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAM-

081369139529.

PET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA

PASANG PARABOLA

apsang. HP. 0813.7361.7111

PELUANG USAHA Daftar Umroh 3,5 juta cicil suka-suka

dana tunai

KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman

telp.0812.15353900/085269036078.

thn, Pinjaman 3 M s/d 50 M proses 5 hari hanya yg serius 081296777946 hanya data yg komplit/data dibantu

PENDIDIKAN Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, profesional, sabar, siap UN.

Juta, (Nego) Hub.081317493777

DISEWAKAN Dikontrakkan ruko di Kompleks Perumahan Kampoeng Eldorado Jl. Untung Suropati Kedaton Labuhan Ratu Blok B No. 8, listrik 1300 watt, sumur bor. Hub. 0821.7681.2165

TANAH dijual Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, sertifikat, 585rb/m (nego), Hub 082181824463

luas 18.188 m2, di Way Manak, Pungung, dekat Pringsewu, harga 250 jt nego. Hub. IYAN 0857.6839.7972. Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090 Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987

pasar PEMDA Margodadi , dkt jalur dua kota baru, rmh penduduk, mini market, & jalur damri, minat hub awan: 082133947417. Tersedia tnh kavling 200 M dr lokasi 350 hektar ITERA (Kmps teknologi kaliber international terbesar diluar jawa) & Jln utama kota baru hub: awan 082133947417 Tnh kavling Kota Baru desa margodadi kec.jati agung ukrn 10x15 promo hrg 30 jt, DP 15jt sisanya diangsur slma 15 bln, trma sertifikat PT.Sinar

Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt

Mulya Investama (Pin 7DE466D8) bpk.

SPN Kemiling HP: 08127929518

Kholik 082281992030

(Tanpa Perantara)

Tanah kavling Jati Agung dkt rencana

TANAH KAVLING

kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb – 4

dijual

thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja.

Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343

Tanah kosong, pinggir jalan Rid-

Kav Margodadi & Umbul Polisi &

081369638338, 0721240840

wan Rais BDL (Dekat Andy Ahmad), LS.

Jatisari dkt Kampus Itera. Hub.

1.700 M, SHM, Hub: 082281942396

0852.7954.0838, 0853.8036.3814

2200 watt, sumur bor, perum gmp

Dijual tanah 889 m2 view laut

PT.Galas Sukses Perkasa kav.

tj.senang hub: 081379025588

Teluk Betung pinggr jalan nego hub:

land rmh 10x15=150m2 40 jt cash,

Dikntrn rmh JL. Karimun jawa

0899.2260.506 Deby

ruko 4x30=120m2 100 jt cash sdh

komplek perumdam IV blok A

Dijual tanah hook SHM luas 490 m2,

No.2 Sukarame hub.Pak Budi

ada kos 6 pintu, Jl. P.Polim gg.

HP.0852.6820.5857

Randu 14, harga 375 Jt nego. Hub.

trmsk SHM, lok.kampus itera hb:085273775000, pin BB 228AAC35 Tersedia tnh kavling hrg promo di blkg

DIJUAL TANAH & BANGUNAN LT 1.900 M2, Lantai, SHM, cocok untuk kantor, hotel & tempat usaha, Kotamadya. Minat hub.

0821.7580.4198

SOFTEK AVAIL jl. Teuku Umar No.19 lampu merah Kedaton Urip Sumoharjo

kembali Hub.0896.7496.2976

Dijual tanah kebun coklat & akasia,

Sedia makanan organik MELILEA &

Property dll, Bunga 8%/thn, Tenor 10

0856.5895.7909, 0813.6915.2541

0812.7232.8928.

bdl 35213 telp.0721-241393

U/ modal kerja, SPK, Pilkada, SHM,

mahir psti bs smua merk hp grnsi uang

Flamboyan II, 3 KT,2 KM hub:

Dikontrakan rmh t.55, 2 KT, 1 KM,

CV. Cahaya Abadi. Menjual ber-

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)

PROPERTI

Jual Kebun Murah, isi jati 20 Ha, (bisa per/Ha) cck invest sawit, jati dll, di Kedondong Pesawaran hub: 081278922257

minyak lintah. Hub. 0812.7272.9660.

ELSA SALON. Smooting Rp 100.000

1900129, An. Aminah

kayu merbo, sudaj kramik, LT 1200 m2,

urat, kanker, pusing, gatal-2 dll, sedia

Makarizo (ada juga smoothing spa).

C117AK900434, Nosin. JBC1E-

KEBUN DIJUAL

Terapi lintah mengobati penyakit: jantung, drh tinggi, kolesterol, asam

(DIANA)

ukuran hub: Udin 081272886207

Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, kusen

TERAPI LINTAH

info : 082186675333, pin 27032743

An. Bakri Akip

0852.7951.9000

PENGOBATAN

dapatkan income milyaran rupiah,

penumpang tujuan kami, driver

G-ARISTEK, 3D, jasa arsitek, pemboorng rab, market, bangunan, pembuatan taman,, kitchen set dll. 0823.1091.9901

087899764477, 085380151888

tas. Bordir, sablon,perlngkapn wisu-

STNK BE 3528 E, Noka. MH1JB-

ARISTEKTUR

JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,

2124408, An. Adin Sanjaya

G, Spirulina, ace maxs, klorofil, foredi,

0857.68627777.INDEKOST

MESIN FOTO COPY

TOP TV, harga 150 ribu untuk awal

nawirawan Raya 56 Gn Terang Bdl.

canopy, pagar, tralis dll murah &

mesin-mesi n

Berlangganan Indovision, OK Vision,

KA006VK343730, Nosin. 3KA-317556,

pi & fingerprint consulting hub:

TV, KM Pribadi, Breakfast, Parkir Luas,

0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

STNK BE 5324 DO, Noka. MH3-3-

Canopy & stainless segala jenis

0812.7952.9333, 0823.73289695

gil. Hubungi. 0812.7990.1117,

Toko Medika Herbal : Gamat Gold

Pusat pelatihan hipnotis, hipnotra-

95.000/hari, Di Pusat Kota, FAS : AC,

RACUN API

da dll HP.0813.7791.7757 Jl.Pur-

HIPNOTIS

bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub.

untuk kantor, nego.

kntor/event kaos,training,jaket,topi,

HEWAN QURBAN

PONDOK PALAPA, hrg mulai dr

tan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub.

MH1JBC123AK114509, Nosin. JBC1E-

herbal.com

Bersama A n i ta setir 10 jam

RUPA - RUPA

mutu bersaing. Hub. 0852.7338.8868.

dll. 085269066135 www.medika-

PENGINAPAN

0852.6952.5869 & bisa sewa rental/

ELLY Konveksi trm psnan srgm skolah/

HERBAL

kursus STIR MOBIL

Vivi Massage urut, terapi, perawa-

STNK B E 3 6 9 5 E G , Noka.

Jual kambing Qurban berbagai

CANOPY

PIJAT TRADISIONAL

garansi 1 tahun (ganti baru), harga &

Sewa buswisata, keselamatan

0815.4019.822

tinggi, asam urat, ginjal, jantung

0819.7710.0888/0833.0699.6988

0721-256053, 08127272602, email

Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Mer-

nyakit ejakulasi dini, stroke, darah

Jogja, Klas Ekon, Exc, Royal. Hub.

TRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 mur ah

Tarif seiklasnya pengobatan pe-

dll hub: bekam quantum

23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.

MP Film CARI P/W USIA 10 S/D

Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

BEKAM QUANTUM

Berlangganan Indovision,

cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELEC-

ARTIS

2 samping Masjid Kampung Baru.

KESEHATAN

Be Salon khusus perawatan rambut, make up, hair dresser, facial, sulam

sukses, duak cita, ultah, rias, mobil pengantin dll. Hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318.

SERVICE PANGGIL Menerima servis kulkas, freezer, dispenser, mesin cuci, showcase, pompa air. Hub. 0813.7992.9560. kami siap datang, bergaransi

SERVIS AC CV Prima Utama Tehnik. Servis AC, bongkar/pasang, cuci, spartpart, jual beli baru & second. Hub. 0721-4721 80/0821.25427103/085769583316 Pin 2996BCE1

SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SUMUR BOR Sumber Bor Terima pembuatan, servis, konsultasi, survei gratis. Hb.085366788750 - 081367939779. Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dgn bor mesin & tenaga profesional. Hub. 0812.7936.428. “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TENDA DIJUAL

alis, bibir & eyeliner dll Jl. Perintis

Dijual tenda 10 unit, tinggi, baru, lengkap panggung 3 x 6. Hub.

Kemerdekaan No. 71 depan Panti

0721-7415096, 0812.7156.3540.

asuhan Orsos Khusnul Khotimah tlp.0853.6615.6668.

SANGGAR BUNGA Lidya Florist menerima pesanan bunga papan sewa/lepas utk pernikahan,

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

LOWONGAN Kesempatan emas u/ bkrj sbg Adm,Gdg,Reseptionist,kpl Cbg/Wkl, antar lmrn lsg ke Jl. Gunung Rajabasa Raya, blok T 5 No.11 Way Halim, diutamakan 10 org pertama Lembaga Keuangan di BDL bth Marketing syrt: pria, 21-35 th, min SMA, memiliki motor & sim, diutamakan yg berpengalaman. krm lmrn ke PO.BOX 1048 BDL 3500. Pangkas Mahesa, dibutuhkan pangkas rambut pria, pengalaman min 1 tahun, bagi hasil. Hub. 0813.69796622. Dibthkn Marketing u/ memasarkan tanah kavling di seputaran Itera Lampung dg penghasilan gaji bulana atau fee langsung penjualan. Hub. Nita 0853.79663025. Dibutuhkan tenaga kerja Pria sbgai staf hubungi : 082375509922

Kami perusahaan yg sedang brkmbng membutuhkan tenaga professional u/ jabatan: Sales Force, pramuniaga & collector. Fasilitas : Gaji pokok, insentif, komisi & operasional harian. Krm lmrn anda ke PO BOX 1012 Sales Pria/Wanita, jual obat herbal & rokok herbal, punya kendaraan sendiri. Hub. 0813.7927.2995, 0896.2402.7689 ABK DI KPL PESIAR INCOME $1000 $10.000 SEND CV TO crushijob@ hotmail.com 081287717718 www. cruiseshipjob.com. PT. Planet mbthkn sales electronic & furniture pddk, usia & target tdk dibatasi, 2 kolektor pddk min SLTA yg brmnt hub: 081540982345, 081363676345


minggu, 7 SEPTEMBER 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

OTOMOTIF AC MOBIL Roni AC. Spesialis AC Mobil menerima service & pasang baru, semua jenis kendaraan termasuk bus & alat berat, JL. Pangeran antasari no.135 (samping SPBU lama) bdl tel.0721.7622339, 081271412920

mobil DIsewaKAN ZABDAN RENCAR menyewakan Fortuner, Innova, All New Avanza, All Neew Xenia, antar jemput bandara. Hub. 0853.6333.3019 ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998. ***** A ZZAM RENCAR ***** Menyewakan mobil avanza, Innova. Hub. 0823.7529.2647

mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010,silver m e t. B E , ko n d. S a n g at Is t mw Hub:081369622245 MB Taruna th 2000 CSX/CSR, silver met, BE kodya, s.pakai, AC,SR,BR,EVI,ORI L/D 75 jt ng hub: 082178038209, 07217553110

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

hino Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA Honda Jazz IDSI AT th’07, silver stone, BE kodya, tgn 1, full ori, nopol cantik, 123 juta nego hub.085210020123 Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813.7998.6809

TIMOR Jual mbl Timor 1997 doHC, kondisi bagu, hrg 38 jt bisa nego berminat hubungi tlp.089674962976

TOYOTA Toyota Avanza 2010, silver met, tgn pertama, terawat, mulus, plat BE (Bdl), pajak baru bayar, harga nego, kemiling, hub: 081379918558 Inova Tipe “V” thn 2005, pajak baru, wrn metalik, aksesoris lgkp, hrg nego hub: HP 0812.7220.225 Fortuner TRD th mei 2012, tipe G, solar 2,5 manual, wrn putih, pjk br, kodya, AN.Sendiri, km br 18.000 hb: 081632343555, 085958559555 Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

POWER STERING Istana Motor, ahli power stering, speart part, lengkap, tenaga ahli berpengalaman, bergaransi murah hub: 0721.7512104, 0821.7746.0825 Ahliservis/pasang powersteringsemua jenis mobil. Hub. @wing Motor 0852.6956.6067, 0896.3163.3102 Jl. Sultan Agung No.34 jalur 2 Way Halim Bdl.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af


NASIONAL minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

David Cameron (Perdana Menteri Inggris) Kami harus menyerang ISIS dengan cara yang mampu mencegah mereka dari mengambil alih wilayah.

6

Mafia Migas Bermain di Sektor Perdagangan SEKTOR perdagangan dalam industri hulu migas harus menjadi perhatian serius. Pasalnya, kekisruhan dan kebocoran anggaran negara dominan berasal dari sektor tersebut. Demikian terungkap dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya FM Korupsi di pusaran migas di Jakarta, Sabtu (6/9). Anggota Komisi VII DPR RI, Dewi Ar­ yani, mengatakan kebutuhan BBM di dalam negeri hanya dapat dipenuhi sekitar 700 ribu barel per hari. Sementara sisanya berasal dari impor untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1,2 juta barel per hari. “Untuk itu, proses trading yang selama ini dilakukan melalui makelar perlu dicermati serius. Nah, makelarnya itu yang mafia,” ujarnya. Dia juga menilai terjeratnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam ranah hukum dinilai sebagai sebuah ketidaksengajaan. Dewi mengemukakan Jero Wacik adalah orang yang tidak terlalu memahami seluk beluk bisnis dan industri minyak dan gas. Di sisi lain, pengamat energi, Kurtubi, mengatakan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang resmi mengundurkan diri per 1 Oktober 2014 dapat dipanggil sebagai saksi kasus pemerasan yang dilakukan Menteri ESDM Jero Wacik. Hal itu dapat dilakukan apabila benar dirinya merasa pernah diperas. “Mungkin saja pemerasan itu bentuk tekanan dari ESDM,” ujarnya. Namun, kata dia, perlu dikaji lebih dulu apakah pemerasan yang diterima Karen itu sebagai bentuk permintaan tunjang­an Hari Raya untuk anggota DPR. Atau, ujarnya, untuk menambah kas anggaran ESDM untuk menambah dana operasional menteri ESDM. “Ini konteksnya berbeda antara untuk THR dan DOM. Tapi, kalau Karen merasa pernah diperas untuk setor uang, semestinya bisa ­dipanggil sebagai saksi,” ujarnya. (MI/U2)

SE LINTA S Asteroid Sebesar Rumah Lintasi Bumi SEBUAH asteroid sebesar rumah yang baru ditemukan akan melintas relatif dekat dengan Bumi, Minggu (7/9). Benda luar angkasa itu akan melewati satelit-satelit komunikasi yang mengelilingi planet ini. Meskipun demikian, dunia tidak akan berakhir pada Minggu. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meyakinkan asteroid bernama 2014 RC tersebut tidak akan menimbulkan ancaman, walaupun jarak terdekatnya hanya akan berada sekitar se­ persepuluh jarak dari bulan atau sekitar 40 ribu km dari bumi. “Sekalipun objek langit ini tampaknya tidak menimbulkan ancaman apa pun pada bumi atau satelit, jaraknya yang dekat menciptakan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang asteroid,” kata NASA, dalam sebuah pernyataan. (MI/U2)

Pimpinan Polri Diminta Jeli Putuskan Mutasi

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

PEMBONGKARAN KIOS DI BAWAH JALUR KA. Ekskavator menghancurkan kios-kios yang berada di bawah jalan layang kereta api (KA) Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Sawah Besar di Jakarta Pusat, Sabtu (6/9). Lahan bekas kios di sepanjang bawah jalan layang KA tersebut direncanakan menjadi area taman dan ruang terbuka hijau.

NATO Siap Tumpas ISIS Koalisi inti yang terdiri dari sekutu NATO telah terbentuk untuk menangani ancaman kelompok yang semula bernama Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) Vera Aglisa

P

AKTA Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/ NATO) sepakat bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dalam aksi militer terhadap kelompok militan ISIS. Kekuatan Barat melihat eksistensi ISIS yang menguasai sebagian besar wilayah utara Irak dan Suriah membahayakan kepentingan dan keamanan dalam negeri mereka. “Rencana operasi ini tidak akan terwujud dalam satu malam, tetapi kami terus bergerak ke arah yang benar dan siap meraih tujuan kami,” kata Presiden AS Barack Obama, Sabtu (6/9). Obama menyatakan sebuah koalisi inti yang terdiri dari se-

kutu NATO telah terbentuk untuk menangani ancaman ISIS. Sebelumnya, Obama secara khusus mendiskusikan isu ISIS dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, pada pertemuan tingkat pemimpin negara-negara anggota NATO di Wales, Kamis (4/9). Bahkan, dua sekutu dekat itu membuat pernyataan bersama yang intinya mengajak negaranegara aliansi bergabung dalam operasi militer terhadap ISIS di Irak dan Suriah. Obama meyakinkan jika koalisi inti telah siap menyerang basis ISIS di Irak dengan beragam cara, mulai dari kekuatan militer, operasi intelijen, penegakan hukum, hingga jalur diplomatik. Sementara itu, Cameron mengatakan siap mengerahkan 3.500 pasukan guna mem-

buat NATO lebih responsif dan cepat. Khususnya menghadapi ancaman baru, seperti krisis Ukraina dan pergerakan ke­ lompok militan di Suriah dan Irak. Bahkan, ujar Cameron, Inggris siap mengoperasikan kapal induk The Prince of Wales yang sebelumnya dicadangkan karena keterbatasan anggaran. Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menyebut aliansi inti yang sudah sepakat bergabung ialah Inggris, Australia, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, dan Turki. “Kami harus menyerang ISIS dengan cara yang mampu mencegah mereka dari mengambil alih wilayah. Khususnya untuk memperkuat pasukan keamanan Irak dan militer negara lainnya di kawasan supaya lebih mampu memukul mereka,” kata Kerry, di hadapan peserta pertemuan. Di tengah rencana aliansi NATO itu, kelompok ISIS dilaporkan tengah berusaha melebarkan sayapnya ke Mesir. Seorang komandan Ansar Bayt

al-maqdis, kelompok militan yang berbasis di Semenanjung Sinai, mengakui ISIS memberikan arahan kepada mereka tentang cara melancarkan ­operasi secara lebih efektif. Ancaman Langsung ISIS dinilai menimbulkan ancaman langsung bagi Eropa mengingat sejumlah besar dari mereka memiliki paspor Eropa. Bahaya kelompok milisi yang berpeluang kembali ke Barat untuk melakukan serang­a n itu mendorong kerja sama lebih di antara badan intelijen Amerika Serikat dan Eropa dalam upaya melacak tersangka pelaku teror tersebut. Matthew Olsen, direktur Pusat Kontra Terorisme Nasional, menilai milisi ISIS memicu bahaya yang lebih serius bagi negara-negara Eropa daripada Amerika Serikat, mengingat sejumlah milisi direkrut dari negara-negara Uni Eropa. (MI/ANT/R6)

KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengimbau pimpinan Polri lebih selektif memutuskan posisi maupun jabatan terhadap para personel. Hanya personel dengan rekam jejak bagus yang boleh mendapatkan promosi maupun mutasi jabatan. “Ke depan, masalah penempatan seharusnya menjadi perhatian kita semua dan perlu pengawasan yang ketat,” ujar Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, Sabtu (6/9). Pernyataan Edi merujuk kasus yang menimpa dua personel Polda Kalbar, yakni AKB Idha Endri Prastiono dan Bripka M.P. Harahap. Keduanya ditangkap penyidik Polis Diraja Malaysia di Bandara Kuching, Malaysia, lantaran terindikasi terlibat jaringan narkotika internasional. Terkait jabatan yang diemban Idha, kata Edi, harus menjadi pelajaran dalam penempatan pejabat lain. Tidak dibenarkan perwira dengan prestasi buruk diberi posisi yang layak. (MI/U2)

Sierra Leone Larang Keluar Rumah SIERRA Leone akan memberlakukan larangan keluar rumah selama empat hari untuk mencegah penyebaran wabah ebola di kawasan Afrika Barat. Kebijakan tersebut menandai langkah radikal yang terpaksa diambil oleh negara-negara di kawasan Afrika Barat. Pasalnya, dalam enam bulan terakhir harus menghadapi penyebaran wabah terburuk sepanjang sejarah. Virus ebola saat ini telah menewaskan lebih dari 2.100 orang sejak Maret lalu dan jumlah korban masih terus bertambah. Warga Sierra Leone dilarang keluar rumah antara 18—21 September untuk mencegah meluasnya penyebaran ebola. Penasihat presiden yang menangani ebola, Ibrahim Ben Kargbo, mengatakan pekerja kesehatan akan dikerahkan untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal keterjangkitan dari setiap warga. (MI/U2)

Polisi Pulangkan 3 Mobil Lamborghini POLDA Metro Jaya memulangkan tiga mobil mewah jenis Lamborghini yang sebelumnya disita Subdit Gakkum Polda Metro Jaya ke pemiliknya masing-masing. Mobil pabrikan Italia tersebut dipulangkan dengan cara khusus, yaitu dengan menggunakan mobil pengangkut. Hal tersebut dilakukan lantaran agar mobil tersebut tidak di­operasikan di jalan umum. “Rabu (3/9), ketiga mobil sudah dikembalikan lewat sidang tilang. Lamborghininya diangkut dengan menggunakan mobil gendong,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Sabtu (6/9). (MI/U2)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Ekonomi Makro Indonesia Defisit UNTUK yang pertama kali­ nya sejak keluar dari krisis Asia 1997—1998, Indonesia kembali mengalami defisit ekonomi makro. Demikian dikemukakan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, kondisi ekonomi makro Indonesia menjadi implikasi bagi kebijakan ekonomi. Utamanya tentang kebijakan struktural jangka menengah dan panjang pada masa yang akan datang. “Kondisi ekonomi makro saat ini ditandai dengan defisit neraca transaksi berjalan yang telah berlangsung selama 11 triwulan. Kondisi ini merupakan pertama kali terjadi sejak keluar krisis Asia pada 1997—1998,” kata dia, di Ternate, Sabtu (6/9). Defisit neraca transaksi berjalan terjadi selama kurun waktu yang cukup panjang. Meskipun dia mengaku sebelum 1997—1998 kondisi negara ini juga deficit, setelah periode reformasi, setelah krisis yang terjadi, negara ini tetap surplus. Sementara pada 2005 sempat terjadi defisit satu kuartal. Kemudian, pada 2008 sempat tiga kuartal, tetapi sekarang sejak 2011 kuartal keempat sampai dengan sekarang

Indonesia terus mengalami defisit transaksi berjalan dengan jumlah yang terus membesar. Defisit berkepanjangan itu telah meningkatkan kerentangan ekonomi makro Indonesia. Pasalnya, secara bersamaan kondisi fiskal atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) juga mengalami tekanan defisit. Indonesia dikatakan meng­ alami clean defisit atau defisit di transaksi berjalan dan defisit pada fiskal. Ia me­ ngatakan secara keseluruhan neraca perdagangan dapat dipertahankan agar tetap berimbang. Hal itu disebabkan defisit transaksi berjalan dapat ditutup dengan arus masuk investasi portofolio asing dan utang luar negeri, terutama sektor swasta. Menurut dia, Indonesia juga perlu menyikapi secara berhati-hati komposisi pembiayaan defisit transaksi berjalan. Akumulasi arus masuk investasi portofolio ke surat utang negara telah mencapai Rp423 triliun. Jumlah itu 35,4% dari total outstanding surat utang negara yang telah dimiliki asing dan jumlahnya selama empat tahun terakhir ini meningkat tajam. (ANT/U2)

n ANTARA/ADENG BUSTOMI

TINJAU PADI ORGANIK. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan (tengah) meninjau areal persawahan yang ditanami padi organik di Kampung Cidahu, Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (6/9). Kabupaten Tasikmalaya memiliki 8.000 hektare lahan padi organik atau yang terbesar di Indonesia. Kementerian Pertanian akan memproyeksikan Tasikmalaya sebagai kabupaten padi organik di Indonesia.

n ANTARA/F.B. ANGGORO

GUBERNUR RIAU. Gubernur Riau Annas Maamun (kanan) meninggalkan gedung DPRD Provinsi Riau melalui pintu samping untuk menghindari unjuk rasa mahasiswa saat pelantikan anggota DPRD Riau periode 2014— 2019 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (6/9). Gubernur Riau itu menutup diri dari wartawan setelah diterpa kasus dugaan asusila putri tokoh pendidikan Riau yang kini ditangani Mabes Polri.

829 Ribu Pelamar Dapat Nomor Registrasi JUMLAH pendaftar seleksi CPNS 2014 yang sudah berhasil mendapatkan nomor registrasi mencapai 829 ribu orang hingga Sabtu (6/9). Jumlah itu tersebar di 170 instansi yang telah membuka pendaftaran. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Herman Sur­ yatman memastikan pelamar telah mendapatkan nomor registrasi sebanyak 829 ribu orang. Pihaknya juga telah

menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menginformasikan jika pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 mengalami permasalahan dengan nomor induk kependudukan (NIK), dapat segera mengirim e-mail ke panselnas@menpan.go.id. Saat ini tercatat sebanyak 150 ribu pengaduan yang masuk ke Panselnas. Dari jumlah itu, 50 ribu di antaranya mengadukan per-

masalahan NIK. “Dua puluh ribu di antaranya sudah di­ tindaklanjuti,” ujar Herman, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/9). Herman menambahkan apabila ada masalah terkait dengan e-mail pelamar, dapat dikirim ke info@panselnas. go.id dengan mencantumkan semua data yang diisi saat melakukan pendaftaran. “Kalau pelamar tidak bisa membuka portal Panselnas, harap bersabar dan dicoba terus karena traffic sangat padat,” kata dia. (INX/U2)

Rusia Buka Kembali Pangkalan Arktik RUSIA mengirim enam kapal Angkatan Laut yang meng­ angkut tentara dan peralatan ke pangkalan di Arktik, Sabtu (6/9). Pangkalan Arktik akan dibuka kembali untuk memperkuat kehadirannya di kawasan itu. Moskwa akan memperkuat kehadiran militernya, tetapi wilayah kaya tambang itu juga diklaim Kanada dan Norwegia bagi akses ke sumber energi tersebut. Presiden Vladimir Putin tahun lalu memerintahkan militer kembali ke satu pangkalan di Kepulauan Siberia Baru jauh di utara yang ditinggalkan 1993 lalu. Satu armada enam kapal termasuk dua kapal pendarat berukuran besar meninggalkan pelabuhan Severomorsk di utara Rusia, Sabtu (6/9). Seorang

juru bicara distrik militer Barat, Vadim Serga, me­ngatakan kapal-kapal itu disertai beberapa kapal pemecah es. “Tugas utama dari ekspedisi terbaru itu oleh sejumlah kapal Armada Utara ke Arktik adalah untuk membawa staf, peralatan, dan pasokan bagi satuan tugas yang mulai tahun ini akan bertugas di Kepulauan Siberia Baru secara tetap,” kata Komandan Armada Utara Laksamana Vladimir Korolyov. September tahun lalu, sepuluh kapal dikirim ke Kepulauan Siberia Baru untuk mengangkut peralatan pertama dan pasokan untuk memba­ ngun kembali pangkalan itu di satu kepulauan yang temperaturnya mencapai minus 50 derajat Celsius. (ANT/U2)


minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

OLAHRAGA

Caroline Wozniacki Kami tentu ingin menyelesaikan pertandingan dengan cara yang benar, tapi di lapangan memang terasa panas sekali. Sayangnya, dia harus sakit.

7

Final Sesama Indonesia di Vietnam Open 2014 INDONESIA dipastikan membawa pulang dua gelar dari turnamen bulu tangkis Vietnam Grand Prix Open 2014. Dari lima final, Indonesia meloloskan di empat nomor, dengan ganda campuran dan ganda putri menciptakan all Indonesian final. Di nomor ganda campuran, final mempertemukan pasang­ an Muhammad Rijal/Vita Marrissa dengan unggulan kedua Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Kedua pasangan melaju ke final setelah mengalahkan lawannya masing-masing yang juga berasal dari Indonesia. Rijal/Vita menekuk Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dengan 21-11 dan 21-18, Sabtu (6/9) WIB, sedangkan Irfan/Weni mengandaskan perlawanan Fran Kurniawan/ Shendy Puspa Irawati 21-19 dan 21-19. Final sesama pemain Indonesia juga terjadi di ganda putri. Pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istirani Ni Ketut bertemu Geovani Mareta Dea/Rosyita Eka Putri Sari. Pada semifinal Gebby/Mahadewi mengalahkan Hsin Chiang Kai/Han Hung Shih dari Taiwan 21-13 dan 21-17, sementara Geovani/Rosyita melibas pasangan Vietnam, Sen Nguyen Thi/Trang Vu Thi, 21-19 dan 21-14. Tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka yang juga unggulan pertama maju ke final usai mengalahkan wakil tuan rumah, Nguyen Tien Minh. Bermain di Stadion Phan Dinh Phung, Hochiminh City, Hayom menang rubber set 15-21, 21-17, dan 23-21 dalam tempo 1 jam 10 menit. Pada final, Hayom akan bertemu pebulu tangkis muda asal India, Prannoy Haseena Sunil, yang di semifinal juga menang tiga set atas Seang Tan Chun dari Malaysia dengan 21-16, 14-21, dan 24-22 Pasangan Andrei Adistia/ Hendra Aprida Gunawan menjadi wakil Merah Putih di final ganda putra untuk menghadapi wakil Jepang, Kenta Kazuno/ Kazushi Yamada. (MTVN/O1)

S ELIN TAS Indonesia Targetkan 9 Emas di AG 2014 JELANG Asian Games (AG) 2014 di Incheon, Korea Selatan, 18 September—4 Oktober mendatang, kontingen Indonesia dibebani target 9 emas dan masuk 10 besar. Target tersebut jelas lebih tinggi dibandingkan Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok, yang hanya memperoleh empat emas dan berada di peringkat 15 di akhir turnamen. Indonesia akan mengirim 187 atlet dari 18 cabang olahraga (cabor), di antaranya taekwondo, tinju, karate, wushu, gulat, panahan, equestrian (berkuda), boling, atletik, renang, balap sepeda, kano, rowing, angkat besi, dan bulu tangkis, soft tennis, sepak takraw, voli pantai, dan sepak bola. Para atlet direncanakan akan berangkat H-3 sebelum upacara pembukaan demi efisiensi. Kesiapan para atlet Indonesia kini telah memasuki tahap optimalisasi persiapan terakhir demi mencapai target yang diberikan pemerintah. “Gulat dan judo telah berangkat lebih dulu ke Korea sekaligus memantapkan persiapan di sana. Renang telah kami kirim ke kejuaraan di Hong Kong. Kami juga menunggu kepulangan para pebulu tangkis yang baru saja ikut Kejuaraan Dunia di Kopenhagen (Denmark). Sepak bola kami rencanakan dikumpulkan 7 September nanti,” kata Ketua Chief de Mission, Suwarno, pada jumpa media di kantor KOI, Jumat (5/9). (MTVN/O1)

Peralatan Masih Jadi Kendala n AP/MANU FERNANDEZ

CETAK POIN. Pebasket AS Derrick Rose (nomor 6) mencetak poin ke keranjang Meksiko pada kejuaraan dunia basket di Palau Sant Jordi, Barcelona, Sabtu (6/9). AS tampil perkasa dengan memetik kemenangan 86-63.

Serena Tunjukkan Kualitas Tiket final membuka kesempatan bagi Serena Williams untuk mencetak hattrick gelar di ajang AS Terbuka. Muharram Candra Lugina

A

JANG AS Terbuka menjadi arena bagi Serena Williams menunjukkan kelasnya setelah selalu gagal mencapai putaran keempat di tiga turnamen grand slam musim ini. Petenis nomor satu dunia itu mencapai final kedelapannya di Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2014. Pada semifinal di Arthur Ashe Stadium, New York, Sabti (6/9), petenis berusia 32 tahun itu mengalahkan petenis Rusia, Ekaterina Makarova, 6-1 dan 6-3. Serena kini berpeluang mencetak sejarah dengan menjadi petenis pertama yang mampu memenangi Grand Slam AS Terbuka tiga kali berturut-turut atau sering disebut three-peat jika menang di Flushing Meadows kali ini. Petenis putri lain yang sukses melakukannya ialah Justin

Henin pada Grand Slam Prancis Terbuka 2005—2007. Serena punya modal kuat untuk melakukannya. Hingga melangkah ke final, pengoleksi 17 gelar juara grand slam itu belum sekalipun kehilangan satu set. Kemenangan kali ini juga membalaskan dendam Serena yang berpasangan Venus Williams di ganda putri. Di nomor itu, Serena/Venus dikalahkan pasangan Makarova/ Elena Vesnina. “Saya sangat senang kemenangan ini menjadi sa­ ngat berarti bagi saya, karena saya tidak menyangka bisa mencapai final, bahkan membayangkan berada di semifinal pun tidak,” kata Serena, yang hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menyudahi perlawanan Makarova. Serena bertahan dengan baik saat Makarova melakukan servis. Dia hanya membiarkan Makarova sekali menciptakan

ace, selanjutnya pukulan servis Makarova selalu dikembalikan Serena, sementara pukulan servis Serena lima kali mencetak poin. Perlawanan keras Makarova baru terjadi pada set kedua. Pada set tersebut, petenis berusia 26 tahun itu mampu mengejar ketertinggalan 4-0 menjadi 5-3. Namun, itu belum cukup untuk memaksakan set penen-

S

aya sangat senang kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi saya, karena saya tidak menyangka bisa mencapai final, bahkan membayangkan berada di semifinal pun tidak. tuan karena Serena memanfaatkan kesalahan Makarova pada game kesepuluh untuk mengunci kemenangan. “Saya berlatih berjam-jam untuk membayar kegagalan saya di Wimbledon. Tentu saya sangat sedih dan kecewa ka­rena saya tidak mampu menang di Wimbledon,” ujar Serena.

Cedera L awa n S e r e n a p a d a f i nal ialah petenis Denmark yang sering ia sebut sebagai “teman baiknya”, Caroline Wo z n i a c k i . Pa d a s e m i f i nal, petenis Denmark itu tidak tuntas menyelesaikan pertandingan karena lawannya, Peng Shuai dari Tiongkok, mundur saat set kedua a k i bat c e de r a l ut ut ya n g dialaminya. Saat itu kedudukan 7-6 dan 4-3 untuk keunggulan Wozniacki. Peng memegangi kakinya pada pertengahan set kedua dan meminta pertolongan medis. Dengan terpincangpincang, ia berjalan ke pinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan selama 10 menit. Namun, Peng kembali kesakitan dan akhirnya mengundurkan diri. Petugas medis menyebutkan yang dialami Peng bukanlah cedera serius. Petenis peringkat 39 dunia itu hanya mengalami kepanasan karena suhu di New York saat itu memang sempat mencapai 32 derajat Celsius. (MI/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Hamilton Start Terdepan di Grand Prix Italia PEMBALAP Mercedes me ­ nguasai dua tempat teratas Grand Prix Italia untuk balap­ an hari ini. Lewis Hamilton meraih pole position me ­ ngalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg, dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Monza, Sabtu (6/9) sore waktu setempat. Pembalap Inggris itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu terbaik 1 menit 24,109 detik dan mengalahkan Rosberg yang tepat berada di belakangnya dengan selisih 0,274 detik. Hasil ini sekaligus membalas sakit hati Hamilton di GP Belgia dua pekan lalu. Saat itu dia gagal menyelesaikan balapan

karena mengalami insiden tabrakan dengan Rosberg, sementara Rosberg finis di kedua di akhir lomba. Sementara itu, pembalap Williams, Valtteri Bottas, kembali menunjukkan performa yang gemilang dengan berada di baris ketiga pada balapan yang akan berlangsung hari ini. Tepat di belakangnya ada Felipe Massa dari Ferrari dan Kevin Magnussen yang membela Mclaren. Juara GP sebelumya, Daniel Ricciardo, harus puas start dari posisi kedelapan. Pembalap Red Bull itu berada di belakang rekan setimnya, Sebastian Vettel. (MTVN/O1)

n AP/LUCA BRUNO

DOMINASI. Pembalap Mercedes Lewis Hamilton (kiri) menjadi pembalap terdepan dalam balapan GP Italia di Sirkuit Monza, hari ini (7/9). Pembalap Inggris itu mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg, yang memulai balapan di posisi kedua.

Lampung Loloskan 5 Cabang Olahraga ke Popnas 2015 KONTINGEN Lampung meloloskan lima cabang olahraga ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jawa Barat tahun depan. Kelima cabang yang lolos lewat Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, adalah silat, voli (putra/putri), tenis meja (putra/putri), tenis lapangan beregu putri, dan sepak bola dengan torehan 1 emas, 8

perak, dan 10 perunggu. Hasil mengejutkan diraih tim sepak bola yang mengalahkan DKI Jakarta 1-0 pada laga di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Sabtu (6/9), lewat gol tunggal David Mardian pada menit ke-8. Hasil itu membawa Lampung menjadi runner-up dengan 7 poin di bawah DKI yang mengumpulkan 9 angka dan membawa keduanya lolos ke Popnas 2015.

Cabang voli meloloskan tim putri dan putra ke Popnas 2015. Pada laga kemarin di GOR Pangsuma, Pontianak, tim putri yang dikomandoi Arsela terlalu tangguh bagi Bengkulu untuk menang 3-0 (25-6, 25-4, dan 25-16). Hasil itu membawa tim besutan Poniran itu lolos ke Popnas meski berada di posisi kedua di bawah DKI. Keberhasilan tim putri di­ ikuti putra. Meski kalah 0-3

(20-25, 20-25, dan 19-25) dari DKI, Soneta dkk. tetap lolos ke Popnas. Dari 4 kali tampil, mereka menang 3 kali dan 1 kali kalah sehingga berhak mendampingi DKI ke Popnas. Di tenis lapangan, tim putri gagal meraih emas usai dikalahkan DKI Jakarta 0-3 di lapangan indoor PLN Pontianak. Partai Dina Danata tak mampu menandingi Putri Sanungan sehingga menyerah 2-6 dan 1-6. Begitu juga pada

partai kedua, Divya Zuhra kalah 0-6 dan 0-6 dari Setiaindri serta Nabila/Indah kalah 3-6 dan 2-6 dari Putri/Valencia. Hasil itu meloloskan kedua daerah ke Popnas. Sayang keberhasilan beregu putri tidak diikuti putra­ nya yang menyerah 0-3 dari Sumsel. Kekalahan ketiga itu membuat Yuda dkk. gagal ke Popnas karena dari tiga kali bertanding belum pernah menang. (LUG/R6)

AJANG Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, kini tinggal dua pekan. Namun, hingga kini para atlet yang akan berpartisipasi di ajang olahraga terbesar di Asia itu belum mendapatkan peralatan yang dibutuhkan. Bukan saja peralatan untuk bertanding, untuk berlatih pun belum mereka dapatkan. Padahal, untuk beradaptasi terhadap peralatan baru membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tanggung jawab ini sebenarnya harus ditanyakan pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menyediakan peralatan. Kemenpora pun beralasan mepetnya waktu menjadi alasan tidak terpenuhinya kebutuhan atlet. “Surat keputusan (SK) baru keluar 1 Februari, setelah itu kami harus menyeleksi daftar peralatan yang diajukan pengurus cabor, lalu kami baru adakan lelang. Lelang pertama yang diadakan 17 Mei—17 Juni tidak ada satu vendor pun yang memberikan penawaran,” kata Asisten Deputi Olahraga Prestasi Bosar Napitupulu, pada jumpa pers di kantor KOI, Jumat (5/9/). “Baru dilelang kedua ada delapan vendor dan menetapkan vendor asal Surabaya yang menang.” (MTVN/O1)

Indonesia Berpeluang Tuan Rumah AG 2018 PENASIHAT Chief de Mission Agum Gumelar memastikan peluang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sangat terbuka. Agum mengatakan hal tersebut saat konferensi pers kesiapan Indonesia jelang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 18 September—4 Oktober mendatang. Sebelumya, Indonesia harus bersaing dengan Vietnam untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar di Asia itu. Namun, belakangan Vietnam, yang telah ditunjuk, menarik diri karena terkendala biaya. Indonesia yang menempati posisi kedua pun berpeluang besar menjadi tuan rumah empat tahun mendatang. (MTVN/O1)

Jalan Sehat Lampung Post Diikuti 4.000 Peserta SEKITAR 4.000 peserta bakal memeriahkan acara jalan sehat yang digelar Lampung Post dengan SKM Cap Enaak di Lapangan Saburai, pagi ini. Selain jalan sehat, kegiatan juga diisi dengan pelaksanaan undian BIGBANG Serbuuu.. Serba Untung... Cap Enaak. Sebelum mengikuti jalan sehat, panitia juga menggelar senam pagi yang dimulai pukul 06.00. Jalan sehat sendiri bakal digelar usai acara senam yang dimulai sekitar pukul 06.30. Para peserta akan melewati sejumlah luas jalan yang ada di Bandar Lampung. Peserta dilepas dari Lapangan Saburai terus ke Jalan Jenderal Sudirman, Ahmad Yani, Katamso (Sipur), Raden Intan, kemudian masuk ke jalan di samping Gramedia dan finis

di Lapangan Saburai. Panitia menyediakan sejumlah hadiah menarik bagi seluruh peserta. “Peserta harus mengikuti jalur yang sudah kami tentukan sehingga kegiatan berjalan baik. Kami menyediakan sejumlah hadiah menarik bagi para peserta,” kata Manager Marcoom Lampung Post Armalia Arsyad, Sabtu (6/9). Dia menambahkan kegiatan dirangkaikan dengan undian BIGBANG Serbuu... Serba Untung... Cap Enaak. Acara itu merupakan puncak dari kegiatan Serbu Pasar yang sudah digelar sejak Mei lalu. “Dalam undian nanti disediakan dua hadiah utama, yakni sepeda motor. Peserta yang ingin menang harus memiliki label dari merek susu Cap Enaak,” ujarnya. (LUG/R6)


SEPAK BOLA minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

Carlos Dunga Selalu bagus untuk menang, terutama setelah kritik yang diterima usai Piala Dunia, yang beberapa di antaranya sangat pedas.

8

El Haddadi Gantikan Costa di Skuat Spanyol TIMNAS Spanyol dipastikan tanpa striker Diego Costa saat membuka laga kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan menjamu Makedonia di Estadio Ciu­ dad de Valencia, Selasa (9/9) dini hari WIB. Untuk mengisi tempat Costa, arsi­ tek La Furia Roja Vicente del Bosque mengambil keputusan berani dengan memanggil pemain muda Barcelona, Munir el Haddadi. Striker anyar Chelsea tersebut me­ ngalami cedera hamstring saat Spanyol

dikalahkan Prancis 0-1 pada laga uji coba di Stade de France, Jumat (5/9) dini hari. “Diego Costa mengalami cedera otot hamstring di paha kirinya dan telah dideteksi dengan MRI scan setelah si pemain merasakan tidak nya­ man selama pertandingan melawan Prancis,” demikian bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Spanyol. Munir sukses menyita perhatian publik berkat performa menawannya saat melakoni debut bersama Barca

pada laga pembuka La Liga, dua pekan lalu. Pada laga tersebut, striker berusia 19 tahun itu turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 Blaugrana atas Elche. Pemanggilan itu membuat El Had­ dadi bangga sekaligus tak percaya. Jika beruntung, Munir berpeluang melakoni debutnya di timnas senior. “Ketika me­ reka memberi tahu saya, mulut saya terbuka lebar (menganga). Ini adalah impian saya bermain di Timnas senior

Spanyol dan saya sangat bahagia,” ujar mantan penggawa Timnas U-19 dan U-21 Spanyol. “Ini adalah momen yang saya ingin nikmati, sebuah peluang yang tidak akan saya sia-siakan. Saya akan memberikan yang terbaik,” kata dia. (MTVN/O1)

Munir el Haddadi n REUTERS/GUSTAU NACARIN

Brasil Terlalu Kuat bagi Kolombia Kemenangan menjadi debut manis Carlos Dunga sekaligus membantu pemain mendapatkan harga diri dan kepercayaan diri usai hasil buruk pada Piala Dunia 2014. Muharram Candra Lugina

B

RASIL memperpanjang rekor ke­ menangan atas Kolombia. Dalam laga persahabatan di Sun Life Stadium, Miami Gardens, Florida, Sabtu (6/9) pagi, Tim Samba unggul satu gol. Kemenangan itu sekaligus menjadi debut manis bagi pelatih Carlos Dunga yang menggantikan pelatih sebelum­ nya, Luiz Felipe Scolari, yang dipecat usai Brasil menuai hasil buruk di Piala Dunia 2014. Bagi Dunga, menangani timnas merupakan yang kedua setelah sebelumnya membesut Brasil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Brasil tampil menekan pada awal laga dengan memanfaatkan kedua sisi sayap mereka. Namun, hingga 15 menit babak pertama berjalan, kedua tim belum men­ ciptakan peluang gol yang berbahaya.

H

al yang paling sulit tampak sederhana baginya adalah kewajaran yang membuat segalanya terlihat mudah.

Neymar n REUTERS/ROBERT MAYER

Timnas Kolombia mendapat peluang lewat Cuadrado menit ke-22. Namun, set piece-nya masih tipis di pojok kanan gawang Brasil dan dijaga Jefferson. Me­ nit ke-25, penyerang Selecao Miranda mampu mencetak gol memanfaatkan umpan dari sisi kiri, tetapi wasit me­ nganulir gol tersebut karena sebelum­ nya ia telah terjebak offside. Oscar menciptakan peluang menit ke-33 lewat skema serangan balik ce­ pat. Akan tetapi, sepakan umpan dari Willian masih tipis di kanan gawang Kolombia yang dijaga David Ospina.

Neymar dkk. kembali menunjuk­ kan permainan menyerang di interval kedua. Selecao mengancam gawang Los Cafeteros menit ke-57 lewat set piece David Luiz, namun tendangannya masih mampu ditepis Ospina. Kolombia lebih bermain bertahan pada awal babak kedua karena sejak menit ke-49 tim asuhan Jose Peker­ man harus bermain dengan 10 pemain akibat diusirnya Juan Cuadrado yang menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Neymar. Neymar akhirnya memecah kebun­ tuan Selecao pada menit ke-83. Berawal dari set piece, tendangan kaki kanan­ nya bersarang tepat di pojok kiri atas gawang Kolombia yang tidak mampu dihalau Ospina. Bagi Neymar, gol itu menjadi yang ke-36 dari 55 penampilan bersama tim­ nas. Pertandingan di Miami merupakan ulangan pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2014 pada Juli silam saat Brasil menang 2-1. Puji Neymar Aksi yang ditampilkan Neymar dalam laga uji coba itu mendapat pujian Du­ nga. “Bola menempel pada kakinya. Dia melakukan hal dengan kealamiannya yang orang lain tidak dapat lakukan,” kata Dunga. “Hal yang paling sulit tampak seder­ hana baginya adalah kewajaran yang membuat segalanya terlihat mudah,” kata pemain yang membawa Brasil juara dunia di Piala Dunia 1994 itu. “Selalu ba­ gus untuk menang, terutama setelah kri­ tik yang diterima usai Piala Dunia, yang beberapa di antaranya sangat pedas.” “Kemenangan ini akan membantu para pemain dalam mendapatkan kem­ bali harga diri dan kepercayaan diri,” ujar Dunga. “Saya bilang kepada mereka bahwa mereka adalah tim terbaik dan mereka telah bermimpi di sepanjang hidup mereka untuk berada di sini. Mereka tak boleh takut dan hanya harus keluar dan bermain.” (MI/O1)

S ELIN TAS Jadwak Kualifikasi Euro 2016 Portugal vs Azerbaijan Senin (8/9) pukul 01.30 Global TV

Spanyol vs Makedonia, Selasa (9/9), pukul 01.45

Jerman vs Skotlandia Senin (8/9) pukul 01.45 RCTI

Swiss vs Inggris, Selasa (9/9), pukul 01.45 RCTI

Yunani vs Rumania Senin (8/9) pukul 01.45

Rep. Ceko vs Belanda Selasa (9/9), pukul 01.45 RCTI

Portugal vs Albania Senin (8/9) pukul 01.45 Rusia vs Liechtenstein Senin (8/9) pukul 23.00

Bosnia vs Siprus Selasa (9/9), pukul 01.45 Israel vs Belgia Selasa (9/9), pukul 01.45

Inggris tanpa Sturridge Lawan Swiss KABAR buruk menghinggapi Tim­ nas Inggris yang bakal melakoni laga kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Swiss, Selasa (9/9) dini hari WIB mendatang. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengon­ firmasi penggawa Liverpool itu mengalami cedera pada bagian pa ha nya s aat menja l a n i ses i latihan pada Jumat kemarin di St. George Park. “Sturridge telah menjalani scan dan sekarang akan kembali ke Liverpool FC untuk menjalani pengobatan. Dia tidak akan am­ bil bagian dalam pertandingan lawan Swiss yang akan datang,” ujar j u r u b i c a r a FA . Sturridge kemudian meng ungkapkan ke­ sedihannya melalui akun twitter-nya @D_Sturridge. “Saya sangat kecewa, tidak ada yang lebih buruk selain mengalami cedera.” Sturridge sebelumnya telah meninggalkan tur pramusim Liverpool di Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu setelah mengalami cedera hamstring. Namun, kondisinya mulai membaik dan ia sempat bermain bersama The Reds pada tiga pertandingan pertama Liga Premier dan men­ cetak gol kemenangan 2-1 atas Southampton. (MTVN/O1).

Shaqiri Sempat Ditawar Liverpool GELANDANG Bayern Muenchen, Xherdan Shaqiri, me­ nyebut Liverpool pernah mengajukan tawaran di bursa transfer lalu. Namun, klubnya melarang Shaqiri pergi. Ini bukanlah pertama kalinya The Reds berminat mendatang­ kan Shaqiri ke Anfield. Dua tahun lalu, The Kops juga berusaha merekrut Shaqiri saat masih bermain di FC Basel. Akan tetapi, gelandang lincah itu memilih bergabung ke Muenchen dengan biaya 11,5 juta euro. “Liverpool telah membuat tawaran pada saya, tetapi Bayern menolak dan mengatakan pada saya, ‘Kami tidak akan menjual Anda’,” kata Shaqiri. “Kontrak saya akan berakhir hingga 2016 dan saya mungkin akan memperpanjangnya. Saya akan mempertimbangkan kepu­ tusan saya musim dingin nanti.” (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Defoe Ingin Pulang Kampung

Rodriguez, Pria Terseksi Versi Majalah People JAMES Rodriguez memiliki postur yang menarik dan enak dipandang. Tak salah jika pemain Real Madrid itu terpilih sebagai pria paling seksi 2014 oleh majalah People edisi Spanyol. Selain itu, James juga tampil di kover majalah tersebut edisi terbaru sambil mengenakan kemeja biru muda. People menobatkan pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2014 itu karena selalu berpenampilan me­ narik dalam setiap kesempatan. Istri James, Daniele Ospina, menye­

but yang membuat suaminya layak mendapat penghargaan tersebut karena dia merupakan sosok yang lengkap sebagai pria. Daniele juga menyebut James mempunyai ke­ pribadian yang baik. “Dia pria yang sangat menarik, tetapi yang paling saya suka adalah kepribadian­nya. Hal itu yang membuat saya benarbenar mencintai dia.” S e m e nt a r a i t u , i b u n d a d a r i James, Maria del Pilar Rubio, me­ negaskan ketenaran yang telah didapat pemain 23 tahun itu tetap

membuat dia menjadi sosok yang rendah diri. “Dia masih sama, apa yang menjadi ciri dia adalah ke­ rendahan hatinya,” ujar Maria. Sebelumnya, penghargaan pria terseksi versi majalah People per­ nah diberikan pada aktor-aktor Ho­llywood, seperti Brad Pitt, George Clooney, dan Johnny Depp. Gelar ini membuat James sejajar dengan Cristiano Ronaldo di ruang ganti. Ronaldo sendiri sudah beberapa kali dinobatkan sebagai pria terseksi oleh berbagai majalah. (MTVN/O1)

JERMAIN Defoe dilaporkan segera meninggalkan klub Major League Soccer (MLS), Toronto FC, sebelum memasuki jendela bursa transfer Januari tahun depan. Pada bursa transfer musim dingin mendatang, Defoe ingin memutus kontrak dengan Toronto FC agar bisa kembali bermain ke Liga Primer. Dilaporkan media lokal Inggris, Queens Park Rangers (QPR) dan Leicester City beradu pacu mendapatkan jasa pemain berusia 31 tahun itu. Defoe masih menyisakan kontrak 3,5 tahun lagi bersama Toronto FC. Defoe meminta klub memberikan opsi terbaik. Toronto mendatangkan Defoe dari Tottenham Hotspur dengan banderol 6 juta poundsterling pada musim ini. De­ foe sudah bermain 16 kali untuk skuat tim berjuluk Reds itu. (MTVN/O1)

Nasib Joe Hart Belum Jelas MASA depan Joe Hart di Manchester City belum jelas. Juara bertahan Liga Primer itu belum mengambil keputusan jelas terkait kontrak baru bagi kiper Timnas Inggris itu. The Mirror mengungkapkan The Citizen telah mengikat sejumlah pemain kunci mereka dengan kontrak jangka panjang musim panas ini seperti Vincent Kompany, David Silva, Sergio Aguero, Samir Nasri, dan Edin Dzeko. Namun, tidak demikian dengan Hart yang hanya memi­ liki sisa kontrak satu tahun bersama The Citizen. Dikabar­ kan, Hart akan menerima tawaran kontrak baru dalam waktu dekat. Namun, hingga kini City belum membuka pembicaraan dengan perwakilan Hart. Padahal, kiper berusia 27 tahun itu kembali membukti­ kan diri layak menjadi kiper pilihan pertama klub. Hingga muncul spekulasi belum ada jaminan apakah Hart akan bertahan di Etihad Stadium atau tidak. (MTVN/O1)


HIBURAN minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

9

Bertekad Ubah Citra M

ENYUSUL Miley Cyrus ya n g me mut us k a n untuk menggunakan popularitasnya dengan baik, alih-alih membuat sensasi yang menurunkan pamornya, kini aktris dan penyanyi Lindsay Lohan juga tengah berupaya meninggalkan masa kelamnya di belakang dan memulai hidup baru. Pelantun singgel Bossy itu pun rupanya sedang mencoba metode hipnoterapi untuk berhenti merokok setelah berulangulang keluar masuk panti rehabilitasi karena adiksi terh-

adap alkohol. Keputusan tersebut diambil Lohan karena dia terlibat dalam lakon berjudul Speed The Plow, karya David Mamet di London. Dia memerankan tokoh yang cukup prestisius dalam lakon tersebut, yakni seorang wanita yang bekerja di industri showbiz Amerika Serikat bernama Karen. Pada debutnya, Karen diperankan oleh penyanyi legendaris Madonna di Broadway pada 1988. Lohan tentu tidak ingin melewatkan kesempatan berharga ini. Ia menggunakan perannya dalam lakon teater sebagai momen kembalinya ke dunia showbiz sebagai sosok yang berbeda dari citranya sebelumnya. “Saya tidak ingin sesuatu menghalangi kembalinya saya atau keputusan saya untuk hidup lebih sehat,” ujar aktris yang memulai debutnya lewat film The Parent Trap di 1998 tersebut. Alasan tersebut cukup masuk akal setelah beberapa tahun yang kelam dilewati Lohan dengan keluar masuk panti rehabilitasi. Saat ini ia ingin masyarakat melihat kesungguhannya untuk berubah dan berkon-

sentrasi pada kariernya. Hipnoterapi adalah metode untuk memasuki alam bawah sadar seseorang dalam situasi kesadaran tertentu dengan tujuan memasukkan sugesti positif. Bagaimanapun metode ini bukan solusi jangka panjang yang tepat. Untuk menghilangkan adiksi diperlukan tekad dan kesungguhan untuk terlebih dulu mengubah kebiasaan. Namun, tampaknya sang bintang sudah bertekad bulat mengembalikan kariernya dan kestabilan hidupnya dalam berbagai aspek, termasuk menghilangkan adiksi-adiksinya. “Saya akan sangat sibuk pada hari pertama. Saya juga cukup mahir melakukan sesuatu di bawah tekanan karena kekhawatiran. Tidak ada yang akan (bisa) menghalangi (saya),” ujar aktris berdarah Amerika Serikat itu. Catatan kriminal dan panti rehabilitasi telah demikian lekat dengan wanita kelahiran New York, Amerika Serikat, 2 Juli 1986, tersebut beberapa tahun belakangan. Ia sudah melewati masa kelam itu dengan sangat baik dan belajar dari pengalamannya tersebut. (MI/U3)

n MI

Lagu Baru Adele Beredar di Internet DUA lagu baru penyanyi fenomenal Adele bocor di internet sebelum diluncurkan secara resmi. Lagu berjudul You’ll Never See Me Again dan Never Gonna Leave You itu sempat beredar di Soundcloud sejak 31 Agustus lalu, sebelum akhirnya menghi-

lang lagi. Namun, beberapa situs masih menyimpannya. Digitalspy mengatakan kedua lagu ini sebenarnya direkam pada 2010 saat Adele merilis album 21 yang menuai sukses luar biasa. Namun, keduanya tidak masuk album tersebut.

Jika didengarkan, kedua lagu tersebut memang masih bercerita tentang cinta dan patah hati. Beberapa media berspekulasi, Never Gonna Leave You dan You’ll See Me Again akan hadir dalam album baru Adele, 25, yang diluncurkan pada 2015.

Calvin Jeremy Siap Go International KEMBALI dari Belanda, penyanyi muda Indonesia, Calvin Jeremy, menggarap videoklip dari singgel terbarunya Ada Untukmu. Menariknya, penyanyi, komposer, dan penulis lagu muda yang bernaung di bawah label Universal Music Indonesia ini menggandeng The Royal Netherlands Embassy, di Jakarta (Kedutaan Belanda). Bersama sang sutradara, Virlanwana Langgong, pemuda 23 tahun ini menggambil lokasi di banyak tempat menarik dan bersejarah di Belanda yang mendukungnya. Museum-museum kelas dunia, seperti Van Gogh, Rijksmuseum, dan Madurodam, mengizinkan Calvin Jeremy untuk melakukan pembuatan videoklip, satu hal yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan kepada musisi lain. Museum–museum tersebut juga memuat berita mengenai kerja sama Indonesia-Belanda dalam klip Calvin Jeremy ini. Ide awal pembuatan videoklip itu datang ketika ia menulis lagu Ada Untukmu. “Saya sudah

O NLINE H A RI INI

membayangkan musim panas dengan langit biru yang cerah. Di sana ada hiruk pikuk kehidupan penduduk, tetapi dengan budaya yang unik dan berbeda-beda. Lalu, ada pemandangan kincir angin yang indah, yang selalu ada dalam mimpi saya sejak kecil,” ujar dia. Bukan perkara mudah bagi Calvin untuk mengajak kerja sama kedutaan Belanda. Untungnya Calvin pernah terlibat dalam kolaborasi budaya Indonesia dan Belanda melalui Erasmus Huis. Gagasan soal videoklip itu akhirnya dipelajari oleh mereka dengan pertimbangan musikalitas yang dimiliki Calvin. Semua kesulitan itu kini terbayar sudah. (MI/U3)

1 Dilarang Kontak Langsung Jemaah Afrika

PENYULUH Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Zakwan, mengingatkan seluruh calon haji setempat tidak kontak langsung dengan jemaah haji asal Afrika selama berada di Mekah. “Saya ingatkan kepada seluruh jemaah haji untuk tidak kontak langsung dengan jemaah haji asal negara Afrika untuk mengantisipasi penularan penyakit Mers CoV dan ebola,” katanya, di Sungailiat, Sabtu (6/9). Peringatan bagi jemaah agar tidak melakukan kontak langsung dengan jemaah asal negara Afrika, kata dia, menindaklanjuti imbauan yang sama dari Kementerian Kesehatan. “Antiasipasi dini lebih baik daripada melakukan tindakan,” ujarnya. (NASIONAL)

2 Alone in The Dark Bangkit Lagi

GAME horor tampaknya mulai kembali meramaikan industri permainan. Pengembang Atari memutuskan untuk menghidupkan kembali salah satu franchise horor yang sempat membuat gamer di seluruh dunia ketakutan. Alone in The Dark dipastikan bangkit dari kubur dan akan dibuat ulang sehingga penamaannya berubah menjadi Alone in The Dark: Illumination. Jika melihat cuplikannya, Alone In The Dark: Ilumination menggunakan sudut pandang orang pertama. Namun, sepertinya pemain harus melupakan senjata sebagai alat pertahanan diri. Pemain harus bergantung pada senter yang digenggamnya karena dunia dalam game ini benar-benar gelap dalam arti yang sebenarnya. Dikembangkan dengan Unreal Engine 4, game ini dijadwalkan meluncur akhir tahun ini. (LIFESTYLE)

3 1 Orang Bunuh Diri Tiap 40 Detik n MI

n MI

Jika rumor tersebut benar, kerinduan penggemar Adele akan terobati. Pasalnya, penyanyi asal Inggris tersebut belum pernah merilis album sejak 2011. Pada 2012, dia hanya merilis singgel Skyfall yang menjadi lagu tema film James Bond. (MTVN/U3)

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) merilis fakta mencengangkan bahwa dalam interval 40 detik, setidaknya satu orang di seluruh dunia melakukan aksi bunuh diri. Angka ini muncul berdasar penelitian 10 tahun di 172 negara, terdapat 800 ribu kasus bunuh diri per tahunnya. Laporan penelitian WHO yang dirilis di Jenewa, Swiss, menunjukan bunuh diri menewaskan lebih banyak orang ketimbang konflik dan bencana alam. Terhitung dari data 1,5 juta kematian akibat kekerasan, lebih dari setengahnya disumbangkan aksi bunuh diri. “Laporan ini adalah panggilan untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masalah di sektor kesehatan,” kata Direktur Jenderal WHO Margeret Chan, seperti dilansir CNN di Jenewa, baru-baru ini. (JAGAT)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

10

Ciptakan Rasa Aman! Pangkalan militer identik dengan suasana disiplin dan tegang. Namun, dalam situasi damai, keberadaan prajurit di tengah masyarakat harus memberi rasa aman.

M

arkas Brigade Infanteri-3 Mari­ nir Piabung yang berada di Teluk Ratai, Lampung, lokasi­nya sa­ ngat strategis. Ada tiga batalion yang berada di bawah kendali: satu di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, dan dua di Teluk Ratai, yakni Batu Menyan dan Piabung. Jumlah personelnya sekitar 1.900 prajurit. Ada sekira dua pertiga prajurit yang sudah berkeluarga dan tinggal di desa-desa sekitar markas. Dengan demikian, ditambah istri dan anak-anak, jumlah mereka sangat besar. Perbedaan karakter prajurit dengan masyarakat kerap terjadi korslet. Bahkan, dengan dalih atau mengatasnamakan jiwa korsa prajurit, friksi juga terjadi dengan elemen dari ke­satuan lain. Ini tantangan seorang komandan untuk memanajemen prajurit di situasi damai. Bagaimana cara mengharmonisasi keadaan ini? Berikut petikan wawancara Sudarmono dan fotografer Zainudin dari Lampung Post dengan Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Piabung Lampung Kolonel Suherlan, Kamis (4/9), di Piabung. Memimpin prajurit dalam situasi damai seperti sekarang ini, bagaimana atmosfernya? Atmosfer di dalam tetap standar militer. Tetapi, karena kami berada di tengan lingkungan masyarakat sipil, kami juga harus beradaptasi secara baik. Apakah prajurit kita kesulitan beradaptasi? Oh, sama sekali tidak. Sebab, kami juga berasal dari rakyat dan mengabdi kepada negara untuk kepentingan rakyat. Soal ini, saya boleh jelaskan fakta pada prajurit, terutama kami Marinir. Yang namanya manusia, pasti ada salahnya. Demikian juga prajurit, sering juga tersandung masalah. Saya sering memberi nasihat. Sebelum lebih jauh, saya selalu tanya kepada prajurit itu, “Siapa orang tua Anda?” dan saya mendapati mereka sama seperti saya latar belakangnya. Hampir enggak ada prajurit yang berasal dari keluarga kaya raya atau status sosial mapan. Rata-rata ayahnya seorang petani, sopir, tentara juga, atau lainnya yang setara itulah. Jadi, tidak ada alasan prajurit Marinir sulit beradaptasi dengan masyarakat. Sebab, kami asalnya juga dari situ.

Kolonel Marinir Suherlan, S.E. BIODATA Nama : Kolonel Marinir Suherlan, S.E. Kelahiran : Tasikmalaya, 24 September 1968 Istri : Juniati Anak : 1. Irfan Hilmi 2. Irsyad Hakim Pendidikan : SD Negeri Tasikmalaya (1981) SMP Negeri Tasikmalaya (1984) SMA Negeri Tasikmalaya (1987) Akademi Angkatan Laut (AAL) (1990) Universitas Pelita Bangsa Jakarta (2010)

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Tetapi insiden-insiden masih sering terjadi? Ya, seperti yang saya bilang tadi, masalah selalu ada. Tetapi, saya pastikan itu tidak ada sangkut pautnya dengan institusi. Mereka adalah oknumoknum. Kami terus berupaya melakukan pembinaan ke dalam untuk meminimalisasi insiden sporadis seperti itu.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

CMYK

Bagaimana caranya? Begini, ya. Saya katakan memimpin pasukan dalam keadaan damai seperti ini jauh lebih sulit dari pada mengendalikan pasukan dalam operasi militer. Saya katakan lebih mudah pada operasi militer karena ada dua hal. Pertama, pasukan pasti patuh dalam satu komando. Sebab, jika melanggar, risikonya celaka. Kedua, semua orang beragama itu meyakini ada Tuhan dan ada pahala dan dosa. Tegasnya, setiap orang takut mati. Nah, di medan perang, kematian itu amat dekat. Itu membuat orang berusaha lebih dekat dengan Tuhannya. Kita lebih taat kepada Tuhan saat di medan perang. Jadi, kesalahan individu jadi sangat kecil. Nah, kalau di situasi damai, itu berbeda. Makanya, memimpin ribuan prajurit dalam kondisi ini butuh manajemen dan sentuhan tersendiri. Bagaimana Anda menyentuh sehingga prajurit bisa terjaga? Setiap pemimpin punya cara dan gaya. Saya menggunakan istilah be exercise, memberi teladan. Ya, memberi contoh untuk urusan apa pun. Tetapi, teladan saja tidak cukup. Prajurit juga punya kebutuhan, punya istri, anak, keluarga, yang semuanya membutuhkan biaya. Maka, kita juga harus memperhatikan kesejahteraannya. Pemimpin bagi saya harus bisa menjadi bapak, menjadi kakak, menjadi teman. Kalau terjadi insiden, apa yang Anda lakukan? Ya, tentu saja secara berjenjang ditangani. Tetapi, yang selalu saya tekankan kepada seluruh prajurit, menghadapi situasi apa pun, jangan panik! Kenapa, karena kepanikan itu akan membuat keputusan yang kita ambil menjadi emosional dan ujungujungnya tidak baik. Insiden-insiden yang pernah terjadi itu karena menghadapi masalah-masalah pribadi yang kemudian membawa-bawa kesatuan lalu ditempuh jalan pintas dengan emosional. Jika kita tidak panik dan mengomunikasikan dengan parapihak dengan baik, saya yakin hal itu bisa dihindari. Bagaimana komunikasi dengan para pihak lainnya? Saya merasa bangga di sini ada Forkopimda yang dikordinasi oleh gubernur dan berjalan amat baik. Kami selalu dilibatkan dan diundang dalam hampir semua agenda pemda. Itu membuat kami lebih intensif bertemu dan mengobrol dengan begitu banyak pihak. Dengan kepolisian, dengan Angkatan Darat, dengan kejaksaan, dan lainnya. Ini sangat menguntungkan. Ke soal tugas. Markas Marinir ditempatkan di Lampung ini ada kaitannya dengan potensi kon­ flik di teritorial ini? Saya kira itu kebijakan yang diputuskan negara. Tentu ada berbagai pertimbangan yang sangat matang dan strategis. Itu bukan untuk kepenting­ an teritorial Lampung saja, tetapi untuk kesatuan wilayah Indonesia. Dari posisinya, apakah Teluk Ratai ini strategis? Ya, ini sangat strategis. Bahkan, sejak masa Orde Baru dulu, Teluk Ratai ini sudah dirancang menjadi home base atau pangkalan utama TNI Angkatan Laut. Beberapa fasilitas infrastruktur sudah sempat dibangun. Tetapi, karena memang butuh dana sangat besar, mungkin nanti lagi. Dari posisinya, sangat pas. Kita punya laut, punya dataran, pantai, dan latar belakangnya pegunungan. Ini sangat cocok untuk segala bentuk latihan bagi TNI Angkatan Laut atau Marinir. Kondisi terkini prajurit seperti apa? Ya, kami ditempatkan di sini ini adalah sebagai markas latihan yang siap kapan pun dibutuhkan untuk mengamankan negara. Jadi, kami selalu dalam kondisi siap tempur.

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Ac­ count Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti

±

refleks i

Melawan Pelapukan USMAR Ismail pernah meluapkan amarahnya yang tak terkira kepada pengusaha Indonesia yang ia anggap sebagai salah satu “pembunuh” film Indonesia. Diapari, orang itu, sorang dokter yang juga importir film. Ia sesungguhnya perpanjangan ta­n gan AMPAI (American Motion Picture Association of Indonesia), yang menguasai seluruh bioskop papan atas DJADJAT SUDRADJAT di Tanah Air. Usmar, “Bapak Perfilman Indonesia” itu, hampir memukul Diapari dengan tongkat karena kata-kata sudah tak bisa lagi jadi solusi dalam sebuah diskusi. Cakar-cakar AMPAI di Indonesia pada 1950-an amatlah kuat mencengkeram sehingga membuat film Indonesia tak berdaya di negerinya sendiri. Alasan para importir menolak film Indonesia, selain mutunya dinilai rendah, penonton film Indonesia juga dinilai suka berteriak-berteriak dan berisik. Laku ini bisa membuat orang-orang “terhormat” yang menonton di bioskop kelas satu terganggu. Tak ada yang salah dengan barang impor, tapi impor yang mengalahkan produk anak bangsanya sendiri—di bidang apa pun—tak ada kata yang lebih pantas dialamatkan pada para pembuat kebijakan dan pelakunya, kecuali pernyataan, “Mereka tengah memorak-porandakan negerinya sendiri.” Ketika film Krisis karya Usmar akhirnya bisa tayang di bioskop kelas atas di negerinya sendiri, ini perlu diplomasi kelas tinggi, yakni perlu bantuan pejabat sekelas Menteri Luar Negeri Agoes Salim untuk membicarakan dan melobi Bill Palmer, orang swasta Amerika yang pengaruhnya amat kuat. Padahal, Usmar hanya meminta hak yang semestinya. Awal Orde Baru, film Indonesia agak sedikit siuman terutama setelah berdirinya Dewan Produksi Film Nasional pada 1968. Tapi, kisah duka itu terulang mulai awal 1990-an setelah kelompok Bioskop 21 memonopoli peredaran film Indonesia. Bahkan, aktris Christine Hakim pernah menangis karena salah satu filmnya tak mendapat tempat di kelompok bioskop itu. Di dunia sastra, karya-karya berkelas Pramoedya Ananta Toer juga dihabisi penguasa. Penyair W.S. Rendra pernah ditahan ka­ rena karya-karyanya dianggap melawan penguasa. Teater Koma pimpinan Nano Riantiarno juga berkali-kali dilarang pentas. Karena itu, kita pun tak terkejut ketika kemudian penyair Taufiq Ismail menemukan fakta, para pelajar Indonesia mengalami rabun sastra yang parah. “Bangsa Indonesia telah menjadi bangsa yang keropos. Bangsa yang tak punya ketahanan budaya,” kata mendiang Asrul Sani pada sebuah wawancara tahun 1990-an menanggapi sikap tak ramah pemerintah pada kebudayaannnya sendiri. Berpuluh tahun apa yang dikatakan Asrul Sani kemudian dipertegas sejarawan berkebangsaan Inggris, Peter Carey. Dia mengungkap contoh di bidang sejarah yang ia geluti berpuluh-puluh tahun. Perlakuan Pemerintah Indonesia pada tokoh-tokoh penting sejarah Indonesia amatlah tak pantas. Salah satunya, kata Carey, pada Pah­ lawan Nasional Pangeran Diponegoro. Padahal, di matanya Babad Dipongoro yang ditulis ketika Sang Pangeran dalam pembuangan di Sulawesi setara dengan catatan Oliver Cromwell di Inggris dan buku harian George Washington di Amerika Serikat. Tapi, naskah setebal 1.151 halaman itu dibiarkan punah nyaris jadi debu. Dana penelitian nyaris tidak ada. Padahal, pada 22 Juni 2013 naskah Babad Diponegoro diterima Komite Panasihat Internasional UNESCO sebagai salah satu dari 299 naskah dunia yang masuk Daftar Ingatan Kolektif Dunia. Ironisnya, warisan budaya tak ternilai itu disia-siakan bangsanya sendiri. Beruntung ada Peter Carey. Ia meneliti tentang Diponegoro dan Perang Jawa untuk penulisan disertasinya di Oxford University, Inggris, hampir 40 tahun lalu. Sejak itu Carey seperti menjalin hubungan khusus dengan Diponegoro, tokoh Perang Jawa. Carey agaknya menjadi “juru bicara” Diponegoro yang paling “fasih”. Menurut Carey, Indonesia tak boleh dibiarkan terus dalam pelapukan. Ia mengungkap perkiraan mutahkir, 90 persen karya tulis ilmiah tentang Indonesia ditulis oleh orang asing. “Jika angka ini benar, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang paling kurang efektif menjelaskan dirinya sendiri pada dunia luar (Reid 2011).Bahkan, bila ramalan ekonomi terkini dari McKinsey Global Institute (September 2012) benar, yakni bahwa Indonesia akan bergerak dari kekuatan ekonomi dunia terbesar ke-16 menjadi yang ketujuh pada 2030, ia hanya akan menjadi sebuah kapal yang berlayar tanpa kompas,” tulis Carey dalam pengantar bukunya yang terkenal, Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785—1855 (2014). Sebuah kapal yang berjalan dengan kompas saja bisa celaka tanpa kehati-hatian para nakhoda dan awak kapal lainnya, apalagi jika Indonesia dikemudikan para politikus tak berkelas tanpa kompas pula. Kita berharap pemerintahan baru (Jokowi-JK) nanti hadir dengan komitmen membangun Indonesia baru. Yang sesungguhnya, yakni Indonesia yang paham dengan dirinya dan mampu mengembangkannya sesuai kebutuhan bangsanya. Memilih orang-orang dengan kualifikasi excellent dari sisi integritas, kompetensi, dan kecintaan pada Tanah untuk me­ ngurus Indonesia baru itu. Sebab, tak hanya kebudayaan dan sejarah yang dipinggirkan. Bidang kebahasaan (terutama bahasa Indonesia), pendidikan, pertanian, perikanan, penelitian, pembangunan karakter, kedokteran juga perlu “penyehatan” yang amat serius. Aspek yang, jika dirawat dan dikembangkan dengan benar, akan sangat menguatkan Indonesia. ***

Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


minggu, 7 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

11

TOYOTA HILUX DC 2010 250 Jt/Hp : 085269232599

KIJANG G 1995/BE/Double Blower 65 Jt/Hp : 085269232599

Phanter Box 2008

108 Jt/Hp : 085269232599

GRAND LIVINA SV 2012/BE/AT

APV Luxury 2012

Honda CRV 2008

Honda Acord VTIL 2003/AT

145 Jt / Hp : 085269232599

BE/MT/Hp : 081379211888

185 Jt/Hp : 085377389999

95 jt/Hp : 08536662618888

BALENO 2000/MT

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio

INOVA G/2.0

AVANZA G 2008/BE/MT

58 Jt/Hp : 0853 66261888

100 Jt/Hp : 085366261888

188 Jt/Hp : 082181711978

118 Jt/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003

Avanza Velloz 2012/ BE/AT

Jimny 2000

125 Jt/Hp : 0813 69530999

155 Jt/Hp : 081369630999

62 Jt/Hp : 0813 69530999

Honda City VTEC 2007

Fortuner VNT 2012 B/MT

125 Jt/Hp : 0853 77389999

350 Jt/Hp : 0853 77389999

Terrios TX 2008/BE/AT

Honda CRV 2005/BE/AT

Honda CRV 2008/AT

Avanza G 2012/BE/MT

135 Jt/Hp : 0813 69530999

125 Jt/Hp : 0821 81312930

188 Jt/Hp : 0821 81711978

148 Jt/Hp : 0853 77389999

Avanza G 2012/BE/AT

Inova G 2008/B/MT

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB

Suzuki SX 4 2009/B/AT

160 Jt/Hp : 0812 31380818

145 Jt / Hp : 0853 77389999

115 Jt/Hp : 0821 81711978

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio

Inova G 2011/BE/MT/Hitam

Jimny 4x4 Offroad

99 Jt/Hp : 0852 73836499

173 Jt/Hp : 085273836499

BALENO 2001 B MT B 8870 RV 75 JT/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT/0812722380

FREED PSD 2010 B 1709 PJ 175 JT 081379700700

JAZZ VTEC 2007 BE AT BE 888 EQ 122 JT/082283208835

Nissan March 2012 BE/MT

Kijang LX/BE/MT/PW/DB

Honda Jazz 2004 BE/AT

115 Jt/Hp : 0813 79788382

75 Jt/Hp : 0853 77389999

110 Jt/Hp : 0853 77389999

88 Juta/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT B 461 RPS 135 JT/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT B 1304 MO 45 JT 082282000318

BMW 318 MT B 1298 WL 28 JT/082182000318

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT 081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT 081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT 081379700700

FORTUNER 2.7 2005 B 27 IY 275 JT 081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 BE2954 TC 105 JT 081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT 085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT 085279911893

KIA VISTO 2003 MT B 1020 BVE 58 JT/081283208835

TARUNA CSX 2000 BE 117 AF 72 JT/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT B 1836 BFX 107 JT/082282000318

120 Jt/Hp : 0813 79788382

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT 081283208835

Tips Merawat Kopling Mobil Agar Lebih Awet Sebenarnya tidak ada hal istimewa dalam hal merawat kopling mobil atau perawatan terhadap kopling mobil, terutama untuk mobil-mobil baru yang belum genap 100 ribu kilometer tempuh kendaraan. K a r e n a k e b a n ya k a n pada kilometer tempuh km 100 ribu tersebut system kopling masih bagus terkecuali karena cara kita saat berkendara atau pun medan yang sering kita lalui. Seperti contoh silakan lihat km 60 ribu sudah ganti plat kopling. Sayangkan baru berumur 60 ribu atau 80 ribu kilometer sudah harus ganti plat kopling sedang kendaraan yang lain bisa

berumur dua atau tiga kali lipat. Sistem kopling pada mobil bertansmisi manual terletak di antara mesin dan transmisi dan fungsi kopling tersebut adalah untuk memutus dan menyambungkan tenaga mesin ke roda melalui transmisi. Berikut beberapa point penting tips perawatan kopling bermanfaat, agar supaya kopling mobil lebih awet dan tahan lama dan beberapa hal yang bisa menjadi penyebab masalah pada kopling. 1. Tidak meletakan kaki pada pedal kopling secara terus menerus saat mobil jalan karena hal ini akan berakibat pada cepat terjadi keausan plat ma-

tahari kopling pada clutch cover dan mempercepat kerusakan pada release bearing. 2. Ketika sedang jalan beriringan di tanjakan atau antri di tanjakan adalah hal bijak untuk tidak menahan mobil dengan setengah kopling tetapi pergunakan hand rem atau rem tromol. Akibat menahan setengah kopling untuk menahan kendaraan saat antri terutama ditanjakan adalah kampas kopling

akan cepat tipis dan umur kampas kopling bisa lebih pendek. Disamping itu permukaan pressure plate pada cover clutch dan permukaan

roda g i l a akan ikut terkikis. Ini contoh saja untuk kopling sedan new limo sam-

pai kilometer tempuh 180 ribu, kopling belum layak diganti karena ketebalan plat kopling masih cukup, kopling belum selip hanya saja pedal kopling terasa agak berat karena release bearing seret saat bergerak maju mundur. Lebih detail hal ini sudah di tulis silakan lihat Artikel Tips Memperbaiki Kopling Keras. 3. Tidak melepas ko pling dengan cara kasar karena hal ini tentu saja akan berakibat pada kerusakan pada permukaan plat kopling, permukaan

plat kopling yang tidak rata bisa menyebabkan kopling terasa bergetar saat terhubung, disamping itu untuk kendaraan dengan beban berat tidak menutup kemungkinan akan membuat putus plat-plat yang ada di kampas kopling. T i p s P e r awat a n p a d a sistem kopling Perawatan sistem kopling tentu saja bertujuan agar kita tidak direpotkan oleh masalah kopling. 1. Periksa dari kemungkinan terjadi kebocoran minyak kopling untuk mobil dengan minyak kopling, terutama periksa master kopling bawah dari kebocoran minyak kopling

karena beban berat tertumpu pada master kopling bawah saat kita injak pedal kopling. Lihat Bocor Pada Master kopling Bawah. 2. Periksa setelan pedal kopling ini terutama untuk mobil dengan tali kopling seperti Avanza xenia 1,3 liter manual. 3. Ketika terlihat oli bocor dari sambungan mesin dan transmisi, segera ganti seal crankshaft belakang karena jika oli bocor dibiarkan bisa menjadi penyebab kopling selip oleh oli. Lihat Oli Bocor Dari Seal Kruk As Mesin. 4. Periksa juga tekanan pedal kopling ketika servis, saat kaki mulai terasa pegal akibat kopling berat. (otomotrip.com)


DUNIA minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Merpati Arya

Suwanda

A

RYA mempunyai dua belas pasang burung merpati. Ada yang berwarna putih dengan bintik-bintik cokelat di leher, ada pula yang berwarna cokelat tua dengan bintik-bintik putih di leher, hitam polos, putih polos, dan ada juga yang berwarna putih dengan jambul di kepala bagian belakang. Setiap pagi, sebelum berangkat sekolah, Arya selalu memberi makan merpati-merpati itu. Merpati-merpati itu ia beri makan berupa biji-biji jagung yang sudah tua. Selanjutnya, selepas asar ia pun kembali memberi makan merpati-merpati itu. Merpati-merpati itu telah jinak. Mereka tidak takut ketika didekati oleh Arya, malah sesekali ia memegang merpati-merpati itu sambil terus memberinya makan. Beberapa merpati selalu mendekatinya ketika sedang diberi makan. Bahkan, Si Jambul, merpati yang berwarna putih, tak merasa takut untuk bertengger di pundak Arya. Suatu sore, setelah Arya selesai menunaikan salat asar di musala dekat rumah, tiba-tiba Yono datang. Ketika itu Arya sedang memberi makan merpati-merpati itu. Yono pun antusias ikut membantu Arya menebar biji-biji jagung agar dimakan oleh merpati. “Wah, banyak juga ya merpatimu!” kata Yono sambil terus menebar biji-biji jagung di genggamannya. “Iya, dong. Setiap hari saya merawat dan memberi makan merpati-merpati ini,” jawab Arya singkat. “Saya juga ingin mempunyai burung merpati.” Arya hanya terdiam, lalu memandang wajah Yono. “Maksudmu?” tanya Arya tidak paham. “Ya, saya juga ingin memelihara merpati seperti kamu. Sepertinya asyik, setiap hari bisa bermain-main dengan merpati-merpati yang lucu-lucu.” “Oh…” sahut Arya sambil manggut-manggut. Dengan malu-malu Yono mencoba membuka pembicaraan lagi. Kali ini lebih serius. “Eh, Arya. Boleh enggak kalau saya beli merpatimu? Satu pasang saja,” tanya Yono sambil memelas. Arya tidak langsung menjawab. Ia terdiam beberapa saat. Ia merasa sayang kalau harus memberikan merpati itu kepada Yono. “Wah, belum tahu, ya. Nanti saya tanyakan dulu ke ayah.” Arya pun melemparkan genggaman terakhir ke udara sambil melonjak. Seketika Yono dan

merpati-merpati itu pun terkejut. Merpati-merpati itu pun beterbangan. Arya pun hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Sudah dua hari si putih dengan bintik-bintik cokelat di leher dan si cokelat dengan bintikbintik putih tak dilihat Arya. Ia merasa kehilangan meskipun masih ada sebelas pasang merpati lainnya. Ia sedikit menyesal telah memberikan merpati itu kepada Yono. Tak seperti biasanya, kali ini Arya memberi makan merpati-merpati itu dengan lesu. Ia menebar biji-biji jagung itu sambil duduk di kursi kecil. Ia memandangi satu per satu merpati itu. Tiba-tiba “brrrr…” dua ekor merpati melintas

di depannya. Ia terkejut bukan main. Hampir-hampir ia terjatuh dari kursi karena kaget. “Haaa, itu kan merpati yang sudah kuberikan kepada Yono.” Seketika ia kemudian menutup mulutnya sambil menengok kanan dan kiri, lalu ia pun melangkah dengan hati-hati memasuki rumah mencari ayah. “Wah, mumpung ayah enggak ada.” Ia berlari ke gudang dan mengambil kardus lalu memberinya lubang di beberapa bagian dan memasukkan jagung ke dalamnya. Dengan sekejap dua merpati itu telah ia tangkap dan dimasukkan ke dalam kardus. Lalu ia menyimpannya di dalam gudang. Di sekolah, Yono terlihat murung. Ketika melihat

Arya, ia buru-buru menghampiri. “Ya, kamu tahu merpatiku enggak? Kemarin pagi ketika mau saya beri makan ternyata sudah tidak ada. Pintu kandangnya pun sudah terbuka,” kata Yono menahan sedih. Arya hanya diam, lalu menggelenggelengkan kepalanya. “Hmm, Mungkin dicuri orang. Dulu juga punyaku beberapa kali pernah hilang,” jawab Arya sekenanya sambil berlalu meninggalkan Yono yang sedang terlihat murung. Siang itu ayah hendak membersihkan gudang. Menata barang-barang bekas dan juga mainan Arya yang bergeletakan di sana-sini. Tiba-tiba pandangan ayah tertuju pada sebuah kardus di atas lemari bekas. Diambilnya kardus itu dan diperiksa isinya. Sejurus kemudian ayah hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Selepas asar, seperti biasa Arya memberi makan merpati-merpati itu. Kali ini Arya terlihat kembali bersemangat. Ia menebarkan biji-biji jagung yang ada di genggamanya sambil sesekali memegang merpati yang kebetulan melintas di dekatnya. Arya tidak menyadari kalau sejak tadi diperhatikan oleh ayah. Tiba-tiba ayah mendekat sambil meletakkan kardus berisi merpati di depan Arya. Ayah pun hanya tersenyum seraya berkata, “Sudah, berikan saja merpati itu pada Yono. Bukankah Arya telah menjual merpati itu? Nah, nanti juga merpati Arya bertelur lagi dan akan bertambah banyak.” Arya hanya tertunduk sambil memmperhatikan kedua merpati yang ia pegang. Di tangan kanannya terlihat merpati n FERIAL putih dengan bintik-bintik cokelat di leher dan di sebelah kiri berwarna cokelat tua dengan bintik-bintik putih. Ia pun kemudian tersenyum. “Iya, Yah. Nanti merpati ini Arya kembalikan kepada Yono,” jawab Arya sambil memasukkan kedua merpati itu ke dalam kandang kecil yang hanya cukup untuk dua ekor merpati. Lalu, dengan sigap ia pun mengambil sepeda lalu tancap gas. “Ngeeengg… ngenggggg” Arya menirukan suara sepeda motor. “Lo, kamu mau ke mana, Nak?” tanya ayah. “Mau ke rumah Yono, Yah, mengembalikan merpati ini.” Ayah pun hanya tersenyum sambil memperhatikan merpati-merpati itu yang sedang berebut jagung yang ditebarkan oleh Arya. n

M e war n a i sa h a b at

Humam Ingin Jadi Dokter

Assalamualaikum, teman-teman Sahabat Anak Lampost. Namaku M. Humam Muzdi. Aku lahir di Bandar Lampung pada 31 Januari 2011. Nama ayahku Riko Noviadi dan ibuku Erlin Deviana. Aku tinggal di Puri Mutiara Kedaton Blok I No. 5. Teman-teman, doakan aku jadi dokter, ya! Aku tunggu teman-teman silaturahmi ke rumah. Selamat berhari Minggu. (M2)


REPORTER

minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Pondok Alakadar, Prestasi Allahu Akbar Pernah dengar nama Al Fatih? Itu lo Sultan Kerajaan Ottoman yang berhasil menaklukkan Konstantinopel ke dalam pangkuan umat Islam. Di Lampung juga ada Al Fatih, tapi ini nama lembaga tempat mendidik anak menjadi penghafal Alquran dan menguasai bahasa Arab.

M

ENJADI penghafal Alquran itu baik lo teman-teman. Dengan punya hafalan yang banyak, kita bakal makin dekat kepada Allah swt. Nah, atas dasar itu Darojat Gustian atau yang akrab disapa Pakde, membuat lembaga khusus untuk itu. Yuk simak wawancara reporter cilik Lampung Post, yakni Angga Saputra, Dwi Yuliana Sari, dan Yashinta Amalinda asal SDN 2 Jatimulyo, Lampung Selatan, dengan Pakde. Disimak ya. Pakde, apa sih tujuannya membuat pondok ini? Wah, sebenarnya belum pantas ya disebut pondok. Semuanya apa adanya. Tempatnya juga masih ala kadar. Kalian lihat sendiri, rumah Pakde ini untuk menampung santri sudah tidak cukup, hehehe. Tapi ya seperti doa kalian tadi, semoga kelak tempat ini benar-benar jadi pondok pesantren, amin. Tujuan kami mendirikan Pusat Pendidikan Islam Al Fatih ini untuk menimba ilmu agama Islam oleh siapa saja yang ingin belajar agama. Tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang tua, remaja, dan siapa saja yang mau. Kalau sementara ini yang belajar mengaji di sini dari lingkungan RT IV dan dusun-dusun lain, harapannya ke depan tempat ini bisa jadi pusat pendidikan Islam untuk Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, atau bahkan Provinsi Lampung.

Pakde, sudah berapa tahun Al Fatih berdiri dan berapa jumlah santrinya? Al Fatih berdiri dua tahun lalu, Syakban kemarin. Kami baru saja mengadakan akhirussanah sekaligus milad Al Fatih yang kedua. Sekarang jumlah santri yang terdaftar 125 lebih, sedangkan yang aktif sekitar 100 santri. Mereka belajar dalam tiga waktu, pagi dari pukul 07.00­-10.00, sore bakda asar sampai 17.30, dan malam pukul 18.00 sampai 21.30. Pakde, apa saja yang dipelajari anak-anak di Al Fatih ini? Ada banyak pelajaran di sini, sesuai dengan usia dan program belajar yang mereka ambil. Al Faatih punya tiga program, yaitu TKA atau Taman Pendidikan Alquran untuk usia 5 sampai 7 tahun. TPA untuk usia 8 sampai 15 tahun, dan program MTA untuk anak-anak yang sudah lulus dari program TPA. Untuk anak TKA belajar tulis baca Alquran, hisnul muslim atau hafalan doa sehari-hari, hafalan surahsurah pendek, juga hafalan salat. Sedangkan anak TPA pelajarannya lebih banyak lagi. Mereka melanjutkan pelajaran tulis baca Alquran dengan penyempurnaan tajwid, hafalan Juz 30, siroh nabawiyah, akidah, fikih, bahasa Arab, ibadah amaliah, qiroah, hisnul muslim, dan pelajaran lainnya. Dan untuk MTA mempelajari pendalaman dari semua pelajaran TPA, termasuk melanjutkan hafalan ke Juz 29.

Tapi yang menjadi unggulan di sini adalah pelajaran Alquran, baik membaca dan menghafal, juga bahasa Arab. Jadi, meski pondoknya ala kadar, prestasi anak-anak di sini “Allahu Akbar’’deh. Pakde, gimana sih supaya kita senang menghafal Alquran dan bahasa Arab? Banyak cara yang bisa ditempuh. Alhamdulillah anak-anak di sini rata-rata suka dengan pelajaran hafalan Alquran dan bahasa Arab. menghafal Juz ‘Amma bagi mereka sudah seperti kebutuhan. Kalau jadwal setoran hafalan mereka berebut ingin duluan, tapi tetap kami atur secara bergiliran. Metode yang kami terapkan di sini, bagi santri-santri yang belum bisa membaca Alquran dengan talaki, mereka kami bacakan setiap hari satu ayat, kemudian ditirukan hingga hafal, besok ditambah lagi satu ayat, lama-lama mereka senang dengan hafalan itu. Dan setelah mereka menyukai hafalan surat pendek mereka diwajibkan setoran untuk mengecek hafalan mereka. Setelah mareka bisa membaca Alquran dengan fasih, baru kami lepas untuk menghafal sendiri, dengan tetap menyetor hafalan dan mengulangnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Untuk bahasa Arab di sini kami mengajarkan dengan praktik langsung. Setelah anak-anak paham, me­ reka harus mempraktikkan dengan teman-temannya secara bergantian.

Pakde, apa sih manfaat menghafal Alquran dan bahasa Arab? Alquran adalah pedoman hidup umat Islam. Jadi umatnya wajib untuk mempelajari Alquran, sedangkan menghafal Alquran menjadi keutamaan karena penghafal Alquran adalah Ahlillah atau keluarga Allah. Jadi, pelajaran bahasa Arab menjadi sangat penting karena Alquran menggunakan bahasa Arab. Pakde, biaya pondok ini berasal dari mana saja? Hehehe, awal kami mendirikan Al Fatih, kami tidak memikirkan biayanya dari mana, yang penting kami jalan dulu, ada santri, ada guru, kami pun berjalan. Semua operasional dan untuk media belajar difasilitasi pengasuh. Tapi seiring perkemba­ ngan waktu, santri Al Fatih semakin banyak, dan media belajar pun semakin banyak pula kebutuhannya. Sebab itu, memasuki tahun kedua kami mengumpulkan wali santri yang selanjutnya tergabung dalam Himpunan Wali Santri (Hiwari) untuk sama-sama membahas masalah ini. Dan Hiwari bersepakat untuk mengadakan infak setiap bulannya

Foto: lampung post/ikhsan

untuk pembelian media belajar, mulai dari spidol, absensi bulanan santri, laporan guru, media belajar santri, subsidi pengadaan bukubuku, dan lainnya. Kalau untuk operasional guru-guru masih menjadi tanggungan pengasuh. Guru-guru di sini memang ikhlas memberikan ilmunya untuk santri, jadi mereka tidak mencari hidup di Al Fatih, tapi bagaimana cara menghidupkan dan mengembangkan Al Fatih. Pada tahun ketiga ini, seiring semakin banyaknya jumlah santri dan banyaknya kebutuhan Al Fatih, baik untuk pengembangan maupun operasional, kami memulai untuk mengadakan program BISA, kepanjangan dari berkah, infak, sedekah, dan Al Fatih. Program ini bertujuan mengakomodasi orang-orang yang mampu, baik wali santri atau orang yang suka berjuang di jalan Allah dengan hartanya. Untuk menyalurkan sebagian hartanya ke jalan dakwah, wabilkhusus Al Fatih. Nanti hasil dari infak ini akan digunakan untuk operasional dan pengembangan Al Fatih. (M2)


±

CMYK

±

CMYK

F KUS minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

14

Momen Terbaik Mengangkat Kiluan Dua pekan terakhir, Kiluan menjadi topik nasional. Dari iklan hoax tentang Pulau Kiluan yang akan dijual, terbuka mata menyaksikan eksotika dan potensi Teluk Kiluan. Meza Swastika

E

MPAT belas foto dengan kualitas gambar baik, sudut menawan, pencahayaan sempurna, dan objek eksotik Teluk Kiluan terpasang di situs indonesia. travel.com. Gambar-gambar itu berada di bawah bendera tulisan ‘Teluk Kiluan: Menyaksikan Parade Lumba-lumba di Teluk Tropis yang Indah’. Hingga Sabtu (6/9) sore, jumlah pengunjung yang melihat tulisan tentang eksotika Teluk Kiluan sudah 39.991 orang. Memang bukan serta-merta, dari gambar yang memukau dan tulisan yang runut dan informatif, situs yang dikelola Kementerian Pariwisata Indonesia ini sangat menarik minat baca. Dan, ketika desas-desus penjualan Pulau Kiluan menjadi trending topics, mendadak pengunjung bertambah signifikan. Parade 14 foto yang merekam keindahan dan romantisme di laut, pantai, dan pulau yang berada di Desa Kiluannegeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Lampung, ini memang menarik. Namun, daya tariknya lebih memikat ketika foto itu berkait dengan isu nasional yang menjadi berita hampir di seluruh media massa. Rasa ingin tahu terhadap isu yang sedang berkembang mendorong Kiluan menjadi perhatian. Pencarian termudah apa itu Pulau dan Teluk Kiluan adalah dengan media internet. Naiknya jumlah pengunjung laman tentang Kiluan yang mampu dijawab dengan gamblang cukup memberi kesan dan decak kagum. Ini diharapkan segera mengundang para pengunjung website untuk membuktikan di alam nyata. Dirhamsyah, pengelola Pulau Kiluan, juga mirip dengan situs internet. Alat komunikasi dia dikunjungi lebih banyak orang untuk menanyakan keadaan pulau yang diiklankan akan dijual itu. Bukan cuma para pejabat atau aparat terkait yang ingin memastikan pulau ini dalam keadaan aman, “Banyak sekali yang menelepon saya tentang kabar itu, terutama dari pihak-pihak aparat. Ada dari intel kodim, ada dari bupati, DPRD, ada yang dari pihak gubernur, dan lainnya. Mereka cuma memastikan pulau ini dalam keadaan aman,” katanya. Dirham menambahkan banyak juga orang yang kenal dengan dia sebagai pengelola Kiluan menanyakan lebih detail tentang potensi wisata ini. Melalui jejaring sosial, orang-orang terkesan mulai berminat datang ke Kiluan dan

menanyakan banyak hal. “Mereka tanya bagaimana transportasinya. Dari Jakarta naik apa, ongkosnya berapa, jalannya bagaimana. Apa ada penginapan, bagaimana caranya bisa ketemu lumba-lumba, berapa sewa perahu, dan sebagainya,” ujar Dirham. Pertanyaan-pertanyaan ini memang belum sampai kepada meningkatnya jumlah pengunjung sejak isu pulau dijual itu ramai. Dirham mengatakan kunjungan wisatawan bisa dihitung karena relatif hanya ada saat weekend, sedangkan hari-hari biasa relatif jarang. Kecuali ada trip yang direncanakan oleh agen-agen perjalanan yang menjual paket wisata. “Belum ada penambahan kunjungan wisata ke sini. Mungkin dalam beberapa minggu ke depan. Sebab, berkunjung ke sini bukan perkara sederhana, maksudnya ya harus disiapkan. Pengunjung pasti ingin bertemu dan bermain dengan lumba-lumba, sedangkan lumbalumba itu biasanya muncul pagi sekali. Maka, hampir tak ada pilihan kecuali harus menginap,” kata dia. Ia berharap momen naiknya topik Teluk Kiluan ini ditangkap oleh pemerintah dan semua stakeholder pariwisata Lampung. Anfan Yunada, penggiat lingkungan dari Cikal, berharap agar pemerintah menjadikan ini sebagai introspeksi. “Dari masalah ini, pemerintah seharusnya sudah harus mulai berpikir untuk serius memperhatikan dan menjaga Teluk Kiluan,” ujar Anfan. Jaga Lingkungan Selama ini, Teluk Kiluan dan kearifan lokal lainnya hanya menjadi komoditas politik kepentingan, hanya diperhatikan saat pemilukada. “Saat pemilukada semua berteriak peduli lingkungan, tetapi setelah jadi lalu melupkan, bahkan sebaliknya ikut merusak. Hanya untuk mengeruk keuntungan dengan menjualnya kepada pengusaha yang berorientasi bisnis. Saya kira pola pikir feodal seperti ini sudah harus mulai diubah total.” Yang lebih memprihatinkan lagi, lanjutnya, Teluk Kiluan kini hanya menjadi objek untuk mencari keuntungan semata. Ia mencontohkan seorang wakil rakyat yang merusak Teluk Kiluan dengan mereklamasi pantai hanya untuk kepentingan vila yang dimilikinya. “Pejabat-pejabat apalagi wakil rakyat seperti ini yang hanya bisa merusak seharusnya mendapat sanksi tegas dari pemerintah. Bukan malah didiamkan

saja atau takut karena ia anggota DPRD Lampung, ini sama saja peduli setengah hati,” ujar Anfan. Di sisi lain, banyaknya spekulan tanah yang membujuk bahkan menekan warga setempat untuk menjual lahan di Teluk Kiluan. Kemudian menjual kembali dengan harga yang tinggi kepada pengusaha pariwisata yang tak memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan. “Teluk Kiluan kan sudah jelas peruntukkannya sebagai kawasan ekowisata yang di dalamnya melingkupi kawasan

yang dilindungi karena terdapat habitat dua jenis lumba-lumba dan habitasi penyu. Jadi, jangan ubah apa yang sudah dibuat dan dijaga oleh masyarakat selama ini,” katanya. Anfan juga melihat pasca-Teluk Kiluan semakin dikenal oleh wisatawan, kawasan itu kini tak lagi murni. Banyak pengusaha yang juga sporadis membangun cottage-cottage di tepian pantai hanya untuk mengejar keuntungan, sementara lingkungannya tak diperhatikan. Masyarakat asli setempat juga semakin tersisih dan kehilangan lahan

mereka. Karena itu, ia mengimbau semua lapisan masyarakat untuk menjaga Teluk Kiluan dari kepentingan-kepentingan busuk yang semata mengejar keuntungan pribadi. “Agar jangan lagi ada masalah-masalah seperti ini, termasuk juga para pemangku kepentingan jangan hanya bertindak saat muncul masalah, tapi bagaimana menjaga aset itu sebagai sebuah kebanggaan yang tak dimiliki di daerah lain.” (M1)

meza@lampungpost.co.id

Hoax, Promosi Gratis untuk Teluk Kiluan BEBERAPA akun Facebook orang-orang yang pernah berkunjung ke Teluk Kiluan ramai-ramai memasang foto-foto eksis dan foto-foto eksotis Teluk Kiluan. Dengan beberapa keterangan, status-status itu memamerkan betapa gugusan pulau dan laut di ceruk Kabupaten Tanggamus itu begitu memikat. Status di dinding media sosial itu menguat kembali akibat isu pulau itu akan dijual seharga Rp3,5 miliar. Tak terbendung, komentar dari banyak orang bernada mengutuk pihak yang akan menyalahgunakan wewenang itu. Mereka juga mengumpat pemerintah yang terkesan membiarkan potensi luar biasa milik Lampung itu. “Baru tahu kalau di Lampung ada pulau dan pantai seindah itu. Terlebih, ada kawanan lumba-lumba yang bisa dinikmati pengunjung. Itu luar biasa. Save Kiluan....,” komen suatu akun. Namun, kabar yang tersiar cukup menghebohkan setelah ditelusuri ternyata hoax atau bohong. Menurut F.D. Agung Widodo, berita tersebut adalah hal yang mengada-ada. Mungkin ada orang yang iseng untuk mendongkrak kepopuleran Pulau Kiluan.

Padahal, tanpa hal tersebut Pulau Kiluan pun sudah tenar dengan sendirinya. Pasalnya, Teluk Kiluan memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi dengan adanya lumba-lumba hidung botol yang bisa ditemukan di sepanjang perairan Teluk Kiluan. Menurut penggiat Cikal Teluk Kiluan

ini, pulau-pulau di Lampung yang berjumlah 132 ini masih terjaga dengan baik. Terakhir kali, kata dia, Badan Koordinasi Pemetaan dan Suvei Kelautan yang bekerja sama Kementerian Kelautan melakukan survei kondisi dan jumlah pulau di Lampung. Kini, kondisi pulau-pulau itu aman terkendali.

Mengenai berita miring tentang penjualan Pulau Kiluan itu mengada-ada. “Enggak, enggak benar kalau Pulau Kiluan akan dijual,” kata dia. Beberapa pulau-pulau di Lampung justru kian berkembang dengan kekhasan panorama alam yang dimilikinya. Misalnya, Pulau Pahawang yang kini naik daun

begitu populer karena keindahan terumbu karangnya yang begitu memukau. Pulau Pahawang kian moncer dengan banyaknya wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya wisatawan dari Jakarta yang mudah mendapatkan akses transportasi. Begitupun dengan Teluk Kiluan yang semakin moncer dengan banyaknya lumba-lumba yang bisa dijumpai. Ini menjadi sebuah kekayaan tersendiri yang harus terus digali agar Pulau Kiluan kian sohor dengan keindahannya bukan karena berita hoax seperti ini. Angga Prasetya, salah satu pengunjung Pulau Kiluan, mengatakan dirinya tidak mendengar ataupun melihat adanya keganjilan yang terjadi di Pulau Kiluan seperti isu penjualan dan lainnya. Ia menyayangkan sekali jika Pulau Kiluan dijual kepada pihak asing. Pasalnya, Pulau Kiluan memiliki banyak potensi wisata yang tidak dimiliki pulau lainnya di Indonesia. Ia menyarankan agar pemerintah segera mengelola Pulau Kiluan agar dikelola dengan jelas dan pasti. “Sayang kalau Pulau Kiluan dijual, potensi wisatanya luar biasa,” kata dia. (M1) n Tri Sujarwo

±


minggu, 7 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

16

Merawat Tradisi lewat Kaus

Foto: Lampung Post/Tri Sujarwo

Menjaga kearifan lokal bisa ditaja dengan banyak cara. Ikhtiar kreatif bisa menjadi pembeda yang punya harga. Sebuah kaus tidak hanya hadir untuk dipakai di badan, tetapi bisa menjadi identitas yang elegan. Tri Sujarwo

L

ELAKI muda itu menggerakkan-gerakkan mouse di depan komputer. Sesekali ia membenarkan posisi kacamatanya. Ia memencet beberapa tombol yang ada pada keyoboard untuk membuat sebuah polah. Ia juga menghubungkan satu garis dengan garis lainnya. Tidak lama kemudian sebuah desain kaus tercipta dengan apik. Itulah salah satu kegiatan yang dilakukan Hijrah Saputra. Pemuda kelahiran Sabang, Aceh, ini merupakan pebisnis muda di bidang kaus daerah dan segala cendera mata khas Aceh. Berbagai produknya laku keras di pasaran di wilayah Aceh hingga tidak sedikit yang mencontek produknya.

Baginya, yang terpenting adalah bekerja dan berkarya. Oleh karena itu, tidak mengherankan kerja kerasnya terbayar dengan berbagai penghargaan yang diterimanya melalui berbagai macam ajang kewirausahaannya. Satu hal yang membuatnya terus bersyukur adalah saat ia mampu membagikan kerja kerasnya kepada orang lain sehingga orang tersebut mampu sukses mengikuti jejaknya. Hijrah Saputra, pria lulusan Universitas Brawijaya Malang, membuat usaha Piyoh Design. Piyoh yang dalam bahasa Aceh berarti ‘mampir’ kini terus berkembang hingga bisa membuka usahanya di Sabang dan Banda Aceh. Yang pernah berkunjung ke Aceh, coba bongkar lemari baju kalian. Sebuah perusahaan yang berlokasi di Sabang dan bergerak

dalam bidang produksi merchandise. Siapa sangka, usaha yang dimulai sejak 2008 dan memiliki omzet puluhan juta rupiah ini ini ternyata didirikan oleh seorang pemuda asli Aceh. Heiji, sapaan akrab pemuda asli Sabang ini. Hidup di tengah kota yang menyajikan panorama laut yang indah membuat rasa cintanya terhadap dunia pariwisata terpupuk sedari kecil. Sebagai warga asli, dia pun sangat hafal spot-spot wisata menarik di Sabang. Beberapa di antaranya bahkan tersembunyi dari pengetahuan umum para turis. Heiji menyelesaikan pendidikan SD hingga SMP di Sabang. Ketika SMA ia hijrah ke Aceh Besar. Dengan prestasi yang cukup baik di sekolah, ia bermimpi untuk berkuliah di ITB. Namun, ketika hasil pengumuman keluar, ia hanya lulus di pilihan kedua, Universitas Brawijaya Malang. Setelah empat semester berkuliah di Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, semuanya memang masih berjalan baik-baik saja. Heiji bisa mengikuti pelajaran dengan lancar bahkan tergolong mahasiswa yang berprestasi. Namun, sebuah perasaan aneh mengganjal hatinya. Selama ini, ia merasa belum menjadi siapa pun atau berbuat apa pun untuk kebaikan orang lain. Pulang Kampung Pertanyaan terbesar Heiji ketika menginjakkan kaki di kampung halaman adalah perubahan apa yang bisa saya buat untuk Aceh. Dia kemudian mendapatkan ilham ketika bertemu dengan seorang teman yang baru saja menghabiskan liburan di Sabang. Sang teman mengeluh bahwa ia kesulitan mencari suvenir (terutama kaus) untuk oleh-oleh. Jika ada, kualitasnya mengecewakan dan

desainnya membosankan. Dari situlah ide Piyoh berawal. Selain dipilih untuk mempromosikan Aceh di mata nasional dan internasional, nama tersebut juga bermakna semua orang yang datang ke Aceh akan diterima secara baik dan memuaskan. “Kaus adalah bahasa universal untuk menunjukkan dari mana seseorang berasal,” ujar Heiji, saat ditanya mengapa ia memilih untuk menekuni usaha itu. Dia kemudian mulai mempromosikan kaus Piyoh melalui Facebook dan blog. Dengan brand image Aku Sabang Kamu, ia menyasar para wisatawan yang mencari kaus Sabang dengan kualitas bagus. Luasnya pertemanan dan berkualitasnya produk serta desain yang ia tawarkan membuat kausnya laku dan mulai terkenal. Khusus masalah desain, Heiji mengaku memang menggemari gambar sedari kecil. “Yang mengajarkan saya menggambar pertama kali adalah bapak. Saat itu beliau menggambar ikan emas koki,” ujar anak dari H. Suradji Junus, ini akhir pekan lalu. Sebelum memulai usaha, Heiji pada 2008 didaulat sebagai Duta Wisata Sabang kemudian juga terpilih sebagai Duta Wisata Provinsi Aceh. Kini, setelah lebih-kurang lima tahun berbisnis, Heiji merasa memiliki tanggung jawab untuk membagikan ilmu yang ia miliki kepada generasi muda Aceh yang berkeinginan membangun bisnis. Selain tidak canggung untuk berbagi ketika sedang ngopi atau situasi santai lainnya, bersama dengan empat pebisnis muda Aceh, ia mendirikan komunitas bisnis Leader Youngpreneur. “Saya yakin banyak anak muda di Aceh yang berpotensi untuk menjadi pebisnis andal,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

l am pun g t u m b a i

Irawen dan Inisiasi Lelaki Lampung Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

M

ENURUT Du Bois, bila seorang budak membunuh seorang lelaki yang terkemuka, keluarga si korban akan beramai-ramai pergi ke tempat-tempat terpencil untuk melepas dendam. Mereka akan membunuh sebanyak mungkin orang: lelaki, perempuan, dan anakanak. Lalu kepala-kepala korban itu dibawa pulang. Sebaliknya, bila seseorang membunuh seorang budak, takkan dilakukan pengayauan. Pembunuh budak itu dikenakan sanksi membayar denda seharga budak yang dibunuh tadi. Dalam masyarakat tertentu, ada gagasan bahwa arwah orang yang dikayau akan menjadi budak di alam baka. Akan tetapi, tampaknya gagasan ini tidak dipercayai orang Lampung. Di daerah ini, kelompok kekerabatan (marga atau soekoe) tampil sebagai kesatuan menghadapi dunia luar. Segala sesuatu di luar kelompok itu dianggap berbahaya dan (dapat) mengancam kesatuan kelompok itu. (Ancaman) pengayauan dianggap sebagai upaya untuk menakutkan para musuh dan mengembalikan ketenteraman hidup kelompok. Kekhawatiran bahwa musuh biasanya mempunyai kekuatan/kesaktian pupus oleh niat untuk membawa pulang kepala-kepala yang sudah dipenggal ke dusun sendiri. Di Lam-

±

pung ada kepercayaan bahwa kesaktian musuh yang ditaklukkan akan berpindah kepada dirinya sendiri dan kelompoknya. Semakin muda dan segar pemilik kepala itu, semakin besar pula kesaktian yang dapat diperoleh dari pengayauannya. Pada Agustus 1819, Du Bois bertemu dengan Kiai Aria Srienga-Natta, kepala Kampong Tiginenneng. Kiai itu dianggap sebagai seorang muslim yang baik karena ia berdoa dua kali sehari (catatan FA: barangkali Du Bois tidak tahu bahwa ada lima waktu bersalat dalam Islam). Kiai itu mengantarkan Du Bois ke tempat dikuburkannya dua buah kepala. Ia sendiri yang memenggal dua kepala itu dari tubuh dua orang lelaki malang yang tinggal di Dusun Goenoeng Dewa, di tepian Sungai Sepoetie, karena seorang warga dusun itu telah membunuh adik lelakinya. Selain mengayau dua kepala itu, Kiai Aria Srienga-Natta juga menerima seorang budak, seekor kerbau, dan beberapa benda berharga lain dari warga Goenoeng Doewa sebagai pelunasan denda hukum adat. Dengan bersemangat, lelaki tua itu bercerita. Lelaki-lelaki yang dikayaunya adalah budak yang dibeli pemiliknya dengan harga 8 real Spanyol (mata uang perak). Ia mengajak Du Bois melihat tempat budak-budak itu diikat dan akhirnya dikayau. Karena adik lelaki sang Kiai dibunuh di tempat terpencil yang tak diketahui persis letaknya, kepala-kepala yang dikayaunya dikuburkannya di dekat

CMYK

tangga rumahnya. Siapa pun yang hendak keluar atau masuk ke rumah itu, pasti akan menginjak-injak kepala orang dari Dusun Goenoeng Dewa. Kesedihan karena tidak dapat menguburkan adiknya dengan layak (karena pun jasadnya tidak diketemukan) agak terobati sedikit dengan bayangan kepalakepala yang diinjak-injak itu. Dalam masyarakat yang mengenal budaya pengayauan, seperti di antara orang Dayak, kepala orang yang berusia muda dianggap lebih berharga dan bermakna. Dalam masyarakatmasyarakat itu juga ada kepercayaan bahwa kekuatan (batin) orang yang dikayau akan mengalir masuk ke tubuh dan batin pengayaunya. Di masyarakat Dayak, seorang pemuda baru dianggap betul-betul menjadi warga sukunya bila ia sudah pernah mengayau. Di masyarakat lain, pengalaman mengayau menjadi penanda bahwa seorang lelaki sudah siap untuk menikah. Ini menunjukkan bahwa ada kaitan erat antara kedewasaan, keanggotaan di dalam suku, dan pernikahan. Kaitan antara ketiga unsur di atas berlaku juga dalam masyarakat Lampung. Lelaki dewasa yang belum menikah tidak memiliki hak suara dan tidak pula dapat membela diri sendiri dalam pengadilan adat. Aturan ini berlaku pun bila lelaki itu lajang tua dan juga berlaku walau ia berkedudukan sebagai panyimbang. Bila memang masyarakat Lampung pernah menganggap pengayauan se-

±

Dua orang haji di Lampung (Tropeninstituut, Amsterdam).

bagai upaya menolak bala sekaligus menambah kekuatan atau kesaktian, hal itu terjadi jauh di masa lalu, menurut R.A. Kern. Sama pula halnya bila pernah ada kewajiban bagi pemuda-pemuda untuk mengayau terlebih dulu sebelum diterima sebagai warga. Semua itu barangkali memang pernah ada, tetapi tidak lagi ketika Kern menerbitkan tulisannya. Yang menarik adalah bahwa rupanya dahulu kala pengayauan juga dilakukan sebagai bagian dari upacara papadoen. Kepala-kepala itu dijadikan kaki-kaki penunjang papadoen. Untuk menghindari aksi-aksi balas dendam karena pengayauan itu, yang biasanya dikorbankan untuk upacara papadoen adalah budak. Pengayauan juga dilakukan pada

waktu hendak membangun sebuah rumah. Kepala-kepala yang dikayau ditanam di bawah tiang-tiang rumah baru itu. Di sini pun tampak adanya gagasan melindungi diri dan menolak bala. Yang dikayau untuk upacara pembangunan rumah biasanya seorang budak. Dalam bukunya, Du Bois tidak menyebut-nyebut kebiasaan menanam kepala di bawah tiang rumah itu. Kern menduga bahwa itu terjadi karena kebiasaan itu sudah tidak dilakukan lagi ketika Du Bois bertugas sebagai residen di Lampung. n Pustaka acuan: R.A. Kern. “Over ‘t Lampoengsche Volk” dalam Indisch Genootschap, Vergadering van 16 Maart 1923. ’s Gravenhage: Nijhoff. 1923.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

17

Rok Pelangi Menarik Hati Warna pelangi memang menarik hati. Jika semburatnya mengejawantah dalam hijab, amboi cantiknya. Bak suasana saat para putri turun dari kayangan. Eva Pardiana

R

OK menjadi identitas fashion feminin. Berbagai rok dengan model dan motif kini menjadi sahabat sejati wanita penyuka gaya feminin, khususnya mereka yang mengenakan hijab. Salah satunya rok motif pelangi ala Mutiara Langit Pertiwi. Wanita yang akrab disapa Langit ini memiliki beberapa koleksi rok dengan motif garis melintang dan berwarna-warni. Menurut wanita kelahiran Tanjungkarang, 9 Juni 1995 ini, rok motif dengan banyak warna membuatnya lebih mudah untuk memilih warna baju dan hijab yang akan dikenakan. Ia tinggal memilih salah satu warna yang terdapat di dalamnya. Untuk rok pelanginya, Langit memilih baju merah muda berbahan spandek dengan potongan pplum yang nyaman digunakan. Tampilan Langit semakin cantik dengan hijab pashmina oranye yang dikreasikan cukup sederha-

na. Padu padan warna cerah sengaja dipilih wanita yang kerap didapuk sebagai pemandu acara pementasan musik dan pesta ini untuk menonjolkan sisi remajanya. Untuk sepatu, Langit memilih flat shoes berwarna netral seperti hitam yang bisa menyesuaikan dengan semua warna. Agar terlihat semakin feminine, Langit memilih sepatu-sepatu dengan aksen pita ataupun bunga. Flat shoes dianggap paling ideal untuk keseharian Langit yang penuh aktivitas. Selain aktif di kampus sebagai anggota Bidang Publikasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung, Langit juga aktif di komunitas Berbagi Nasi Lampung. Kesehariannya yang padat membuat Langit cukup pemilih dalam memilih busana agar tetap nyaman beraktivitas. Dalam memilih padu padan busana, putri pertama dari pasan-

gan Herdiyanto dan Herliana banyak terinspirasi dari selebritas Instagram Ellend Muzzaky. Meski kerap menjadikan gaya busana idolanya sebagai panduan, Langit tetap menyesuaikan dengan karakternya. (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id

foto: lampung post/eva pardiana

Tye Dye yang Nyaman Digunakan PASHMINA tye dye yang berbahan kaus cukup nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena sifatnya yang menyerap keringat. Syathira Assegaf, mahasiswi semester V MIPA Kimia Universitas Lampung, termasuk penyuka hijab jenis satu ini. Dalam memilih hijab, Syathira yang sudah berhijab sejak kelas I sekolah dasar ini selalu memilih hijab berwarna gelap, seperti abu-abu, cokelat, dan hitam atau warna-warna pastel yang lembut. Sebab, warna tersebut membuat kulitnya tampak terlihat cerah. Dalam kesehariannya, selain menggunakan pashmina tye dye, anak pertama dari tiga bersaudara ini kerap menggunakan pashmima siffon dan Paris segi empat. Dalam memilih gaya berhijab putri dari Ahmad Assegaf dan Mardiah ini lebih suka menemukan kreasinya sendiri karena lebih mudah disesuaikan dengan selera dan bentuk wajahnya. “Pokoknya yang simpel dan tidak menyulitkan, karena terkadang ke kampus harus buru-buru,” kata gadis kelahiran 10 September 1994 ini, akhir pekan lalu. Untuk mengaplikasikan kreasi pashmina tye dye ala Syathira, langkah pertama ikatkan salah satu sisi lebar pashmina di belakang leher. Kemudian, arahkan ujung yang lain ke atas kepala. Tutupi kepala dengan bagian pashmina yang menjuntai di belakang lalu rapikan. Arahkan ujung pashmina ke lubang sehingga membentuk gaya dasi. Tambahkan bros sesuai kesukaan sebagai penyemat. Kreasi pashmina tye dye ala Syafira ini dapat dikenakan untuk aktivitas di kampus ataupun kongko. (*8/M2)

±

±

±


±

minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

keluarga 18

Keluarga tanpa Kekerasan Entitas keluarga menjadi medium edukasi pertama untuk anakanak. Dalam keseharian, perilaku mulia semestinya menjadi tabiat yang mengemuka, termasuk diajarkan untuk tidak melakukan tindak kekerasan. n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±

CMYK

±

Tri Sujarwo

W

ANITA berjilbab itu dengan telaten membimbing satu per satu muridmuridnya di sebuah desa kecil di Pringsewu. Anak didiknya itu selalu membawa Iqra untuk berlatih membaca Alquran. Mereka mengaji dengan sistem manual, dibimbing langsung wanita paruh baya itu. Sesekali wanita itu membenarkan bacaan yang kurang pas yang keluar lisan mungil anak-anak desa. Kala senja mulai datang, pengajian dihentikan. Itulah kegiatan yang dilakukan Turimah. Wanita ini dengan sukarela mengajarkan pendidikan agama kepada lingkungan sekitarnya agar tidak terjerat dengan aliran yang menyimpang dari ajaran agama. Turimah, demikian wanita itu biasa disapa, merupakan sosok ibu dan istri yang idealis. Ia membuka taman bacaan Alquran secara cuma-cuma untuk lingkungan sekitarnya. Hal ini semata-mata ia lakukan supaya anak-anak di desanya mengikuti ajaran agama yang baik dan benar. Ia bersama suaminya bahu-membahu mendidik keempat putra-putri mereka agar paham dengan pendidikan agama. Sejak dalam kandungan, anak-anaknya telah didik dengan cara yang islami. Ia tak lupa membaca Alquran dan diperdengarkan untuk anaknya yang berada di dalam kandungan. Begitu pun dengan suaminya, Zaenal, yang senantiasa melakukan yang hal sama. Sejak menikah, pasangan yang telah menjalin rumah tangga selama 14 tahun ini sepakat untuk mendidik anak-anak dengan cara islami tanpa meninggalkan pendidikan formal yang dianjurkan pemerintah.

Baginya, ketika anakanaknya paham dengan ajaran agama yang dicontohkan Rasulullah, hatinya akan lega. Prinsipnya, apa yang diajarkan Rasulullah, yakni menyeimbangkan dunia dan akhirat, coba ia terapkan dalam mendidik anakanak mereka. “Intinya, kami melakukan semua ini agar anak-anak tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak dibenarkan dalam agama,” kata Turimah, Jumat (29/8). Selain mendidik dengan ajaran agama yang baik, untuk lebih memperdalam pendidikan agama anaknya ia pun memasukkan anak pertama dan keduanya ke pondok pesantren. Noval, anak pertamanya, selepas SD, ia masukkan ke Pondok Pesantren Darul Huffadz, pondok khusus pesantren penghafal Alquran. Ini merupakan langkah yang ditempuh kedua pasangan ini agar anak mereka memahami Alquran dengan baik. Harapannya, ketika dewasa kelak anaknya senantiasa mengikuti ajaran agama yang baik dan benar serta tidak menyimpang. Saat anaknya liburan, kedua pasangan ini pun tetap mengontrol anak-anak mereka agar tetap bergerak bebas. Mereka tetap memberikan waktu bermain untuk anak-anaknya. Mereka menyadari bahwa anak-anak tetap harus menjalani tahapan sesuai perkembangan psikologi mereka. Namun, untuk menonton televisi jatahnya dibatasi. Turimah juga melarang anakanaknya bermain game yang banyak mengandung kekerasan. Oleh karena itu, ia tak menyediakan peralatan game di rumahnya untuk anak-anaknya itu. “Saat ini banyak game yang mengandung unsur kekerasan, karena itu saya melarang anak-anak untuk bermain game.” (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

CMYK

±

±

CMYK

FOTO minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

Parade Budaya Lampung 2014 MINGGU (31/9), beberapa ruas Kota Bandar Lampung tiba-tiba begitu meriah. Suasana etnika menyeruak. Indonesia mini menjadi warna ketika orangorang menjajakan penampilan di tengah jalan dengan aneka busana daerah. Itu adalah warna pergelaran Tapis Carnival dan Parade Budaya Lampung 2014. Ini adalah agenda penutup Festival Karakatau ke-23. Lebih dari 1.000 peserta yang berasal dari Papua, Yogyakarta, dan berbagai daerah menunjukkan identitas etnik mereka. Namun, dominasi tetap pesta adat dari daerah Lampung yang hadir dari 14 kabupaten/kota. Pentas budaya di mulai pementasan tari harmoni nengah nyampur yang menceritakan tentang keharmonisan suku bangsa yang tinggal di Lampung dengan mengedepankan semangat kelampungan. Selanjutnya, Parade Tapis Modern dari Bandar Lampung unjuk kebolehan dengan lenggak lengkok dengan pakaian tapis yang menawan dengan sentuh­

an modern. Aneka budaya yang selama ini hanya menjadi identitas w i l aya h ke c i l d i k a mp u n g tampil di sini. Ada parade topeng sekura dari Lampung Barat, ada tari melinting, dan banyak lagi muatan-muatan lokal. Penampilan busana modern dan kreativitas yang menghadir­ kan kemegahan juga disuguhkan. Tak heran, atas nama kemegahan, busana dibuat amat besar dan pasti berat. Maka, pemakainya adalah kaum lelaki kemayu. Ribuan warga Bandar Lampung menyaksikan pawai ini dari pinggir jalan. Karnaval yang cukup unik ini memberi hiburan gratis nan menawan. Satu hal yang langka di­ tampilkan dalam karnaval kali ini yakni dikeluarkanya tuping (topeng) ksatria yang telah berusia 163 tahun serta penggawa yang menggunakan baju penggawa dan baju kulit, juga serta keris yang digunakan Raden Intan serta tombak dan tameng yang asli. (M1)


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 7 september 2014

LAMPUNG POST

20

Nihilitas Sastra Gagasan Anjrah Lelono Broto Selain karena menyalahkan orang lain adalah pilihan termudah, introspeksi diri layak kita lakukan bersama karena hingga 69 tahun kemerdekaan bangsa ini peradaban gagasan kita dalam karya sastra menjelma kerakap yang hidup segan dan mati tak mau.

E

NAM puluh sembilan tahun kemerdekaan bangsa ini bisa jadi sastra Indonesia tenggelam dalam kubangan nihilitas gagasan. Nyaris tak ada yang baru apalagi berbeda dalam teluran karya-karya sastra anak negeri. Berseraknya karya sastra dalam ruang baca publik sastra Tanah Air masih bersendawa dalam repetisi dan modifikasi gagasan. Alienasi Adam dan Hawa keluar dari surgaloka yang diajarkan agama-agama samawi, terpisahnya fenomena dan noumena-nya Kant, lalu Hegel dengan Ide Absolut (Logos, God, Tuhan) yang tera l ienasi menjad i ma nusia ya ng kesadarannya terbenam ke dalam kesatuan besar pemikiran ideal (terlebur ke dalam sejarah massa), pelacurnya Moses Hess yang faktor reproduksinya (seksnya) diasingkan menjadi komoditas dan berlabel barang ekonomi, Fueurbach dengan manusia adalah subjek dan Tuhan adalah predikat, sampai kepada Marx yang mengatakan manusia proletar itu adalah manusia yang tenaganya (faktor produksinya) tercerabut, terasing, menjadi milik kaum kapitalis, dll. merupakan gagasan-gagasan luar negeri yang masih menjadi primadona dalam karya-karya sastra di Tanah Air hingga kini. Berkurangnya publik sastra penyuka nekrofilis (pencinta kematian) pada akhir 1990-an tidak dilanjutkan dengan trending sastra yang benar-benar berbeda, mayoritas sastrawan di Tanah Air telanjur menemukan orgasme dalam lingkaran tema-tema eksistensialis. Andaikata pada etape pertama proses kreatif, mayoritas sastrawan kita bergelut masyuk dengan tema-tema eksistensialis personal, acap kemudian

(hanya) dilanjut dengan tema-tema eksistensialis beraroma lokalitas. Ironisnya, tema eksistensialis beraroma lokalitas ini juga terjebak dalam pemaknaan miring tentang lokalitas itu sendiri. Lokalitas berhenti menjadi aksesori pariwisata yang dilihat dari perspektif turis, dengan sastrawan dan publiknya menempatkan lokalitas sebagai objek wisata yang unik dan menarik, layak untuk dikunjungi, tapi tidak untuk diinternalisasikan dalam diri. Akibatnya, generasi mudalah yang menjadi bumper pertama menerima imbasnya, mereka berkembang menjadi “generasi alay”, baik dalam pola pikir maupun pola tindak. Laksana celengan semar bermulut lebar, generasi muda kita pada era ini menjadi kantong rentan terhadap masuknya setiap gagasan dari luar negeri. Dengan gagahnya mereka menginternalisasikan gagasan berikut idiomatika luar negeri ke dalam dirinya dan memandang Sutan Takdir Alisyabahana, Chairil Anwar, ataupun Idrus bukan sebagai kakek moyangnya, melainkan serupa dengan Pablo Neruda juga Rabindrananath Tagore. Jangan bilang karena fenomena seperti ini dilatarbelakangi politik sastra pemerintah maupun sastra koran yang membutuhkan sastra rekreatif semata. Selain karena menyalahkan orang lain adalah pilihan termudah, introspeksi diri layak kita lakukan bersama karena hingga 69 tahun kemerdekaan bangsa ini peradaban gagasan kita dalam karya sastra menjelma kerakap yang hidup segan dan mati tak mau. Pemikir dan filsuf yang ada di balik tembok-tembok akademisi, di ruangruang birokrasi pemerintahan, di bilik-

bilik redaksi sastra penerbitan buku dan atau media massa, juga yang bertapa di kamar-kamar gelap maupun kedai-kedai kopi rasanya tak perlu diimbau lagi untuk meninggalkan zona nyaman masingmasing guna menorehkan gagasan baru dalam jagad sastra k ita. Ter pesona dengan Camus, Nietzhe, Hegel, ataupun Derrida tidak harus menjadi penjara dari keliaran imajinasi. Zona nyaman berupa keterpesonaan tersebut selama ini menjadi belenggu emas yang memang menempat kan kedirian kita adalah pemikir dan filsuf apabila telah membaca-membahasakan gagasan-gagasan mereka. Tidak ada yang salah dengan keterpesonaan itu, tapi alangkah beradabnya jika keterpesonaan tersebut hanya menjadi gerbang keliaran imajinasi kita untuk mengembangkan gagasan yang benarbenar baru. Bisa jadi hal ini merupakan PR yang

berat bagi pemikir dan filsuf kita. Sebagai bangsa yang memakai bahasa terbesar nomor empat di dunia ini, Indonesia masih menjadi sasaran empuk gagasan-gagasan luar negeri. Padahal, modal bahasa merupakan kelebihan yang seyogianya dimanfaatkan betul u nt u k mengek spa n si k a n gagasa ngagasan anak negeri. Sejak lama, kita semua telah meyak i n k a n d i r i s e ba ga i ba n g s a y a n g berbudi luhur. Namun, sedikit sekali sastrawan kita yang mencoba menerjemahkan keluhuran budi tersebut, sehingga wacana tersebut berhenti menjadi wacana yang nyaris sukar kita temukan dalam keseharian warga bangsa ini. Sejarah pertarungan gagasan antara Lekra dan Manikebu pada era 1960-an pun sejatinya hanyalah modifikasi dari gesekan antara marxisme dan eksistensialisme religius. Sementara yang lebih

menyesakkan lagi adalah pertarungan gagasan mod i f i kat i f tersebut menjadi objek pemelintiran pribadi-pribadi yang haus kekuasaan secara sistematis, masif, dan mewaris lintas generasi, sehingga pertarungan gagasan yang idealnya tanpa diikuti anarkisme apalagi pertumpahan darah berkembang menjadi peristiwa traumatik bagi siapa saja, terutama para pemikir dan filsuf. Tak ada dosa pula jika selanjutnya para pemikir dan filsuf membangun zona nyaman dengan repetisi dan modifikasi sebagai pilihan proses kreatif. Lalu, di manakah sebenarnya kemerdekaan kita di antara keterjajahan gagasan? Anjrah Lelono Broto, Litbang Lembaga Baca-Tulis Indonesia, sedang menempuh S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra di Unesa.

BUKU

G A L ERI Cermin: Aku Melihatmu, Apa Kau Melihatku?

Menyandingkan Cerpen-Sketsa, Menghormati Kebhinekaan

Triani Retno A. Anak Kita September - 2014 128 hlm. Lagu Fur Ellise mengalun. Perlahan, pada pant ulan cermin tua itu, sosok seorang gadis yang tampak lebih tinggi dariku mendekati. Kulitnya pucat, transparan. Rambutnya pirang, jatuh dengan lembut di blusnya yang berenda. Biru matanya menatapku dengan sendu. “Namaku Brenda. Aku dan keluargaku dibunuh oleh tentara Nippon.”

Dark Fantasteen: Jangan Tertawa Pada Malam Hari! Medina, dkk. DAR! Mizan Agustus - 2014 172 hlm. Ada alasan pasti mengapa k ita tak boleh tertawa pada malam hari. Orang tua bi lang, nant i nenek sebelah yang sedang tidur jadi terganggu. Ibu guru bilang, malam hari waktunya belajar, bukan untuk ketawa-ketiwi. Malah, pamanku bilang, malam hari tuh banyak setannya. Kalau tertawa, ya... nanti setannya masuk ke mulut. Aku sih enggak percaya awalnya. Sebab, pada satu malam, aku akhirnya tahu kenapa kita tak boleh tertawa pada malam hari. Ada yang mengutuk malam menjadi gelap, ada yang mengutuk malam menjadi sunyi. Maka ada pula yang mengutuk mereka... yang tertawa, ketika makhluk tak kasat mata di belakangnya.

±

n ANTARA/AGUS BEBENG

BAGASPATI NITIS. Salah satu adegan pementasan Bagaspati Nitis, dengan penata karya Desiana Nur Indra Kusumawati, di Gedung Kesenian Sunan Ambu STSI Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/9). Pertunjukan Bagaspati Nitis mengisahkan seorang Begawan Bagaspati yang rela mengorbankan diri sampai meninggal untuk kebahagiaan anaknya, Dewi Pujawati, yang ingin menikah dengan Narasoma.

CMYK

MENJELANG peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah buku kumpulan cerita pendek (cerpen) dan sketsa diterbitkan untuk para pembaca sastra dan penggiat sosial. Dua segmen ini dituju terkait dengan maksud penerbitan buku ini seperti yang ditulis pada halaman awal buku: “Untuk menghormati kesejatian manusia yang memiliki keragaman cara pandang, budaya, etnis, dan keyakinan.” Buku ini memuat 12 cerpen dari cerpenis Lampung, Yuli Nugrahani, dan 12 sketsa yang dibuat pelukis Lampung, Dana E. Rachmat. Sebanyak 12 cerpen dan 12 sketsa ini menggambarkan kesederhanaan ya ng mencuat dar i keraga ma n masyarakat, khususnya masyarakat Lampung. Hal-hal yang sepele yang mudah kita jumpai sehari-hari di sekitar kita, itulah yang muncul dari padanya. Buku kumpulan cerpen ini juga menceritakan bagaimana tokoh dalam kesulitannya tetap menghadapi masalah dengan sabar, buku ini juga mengajarkan bagaimana upaya yang harus dicapai untuk memenuhi kebetuhannya dalam hidup ini, dan untuk menghindari penjualan atau perdagangan menusia. Buku ini juga banyak tertulis kisah-kisah yang menginspirasi pem baca u nt u k memerhat i kan orang mengalami atau memiliki permasalahan seperti yang terdapat d i dalam buku i ni untuk

Data buku: Daun-Daun Hitam Yuli Nugrahani dan Dana E. Rachmat Indepth Publishing dan Caritas Tanjungkarang I, Agustus 2014 X +90 hlm. membantu dan pemperjuangkan nasibnya. Buku ini juga menceritakan pengalaman masa lalu tokoh. Setiap kita membaca buku ini kita akan merasakan seakan terbawa dalam apa yang terjadi dalam sebuah cerpen tersebut, dari perjalanan anak manusia yang tadinya memiliki ketidakjelasan ke sebuah tujuan

±

yang mungkin diimpikan namun belum tahu seperti apa kepastiannya. Sketsa-sketsa dalam buku i ni juga menarik. Misalnya, sebuah sketsa Dana E. Rachmat yang berjudul Pak Lik Wagimin, Puncak Betung, 21 April 2007 (halaman x). Gambar seorang laki-laki yang berdiri dengan tongkat di dekat api unggun, terlihat sangat sederhana dan biasa. Namun, lukisan ini juga istimewa karena mampu mengabadikan seorang manusia yang dekat dengan alam, yang mungkin keberadaannya tidak diingat oleh manusia-manusia zaman kini yang sudah jauh dari alam. Dalam cerpennya, Yuli Nugrahani juga mencuatkan kesederhanaan itu. Pada cerpen Menuntut Bukti umpamanya, Yuli melukiskan seorang tokoh perempuan tua yang merindukan suaminya yang hilang pada sebuah peristiwa pertikaian. Pergulatannya dalam masa penantian itu dilukiskan untuk menandaskan seorang yang hilang, sangat besar artinya bagi orang yang kehilangan. Seseorang yang hilang, bisa jadi dianggap biasa dalam surat kabar atau media, tapi kehilangan itu memberi pengaruh pada seluruh hidup orang yang dekat, orang yang mencintainya. Ada juga kisah wanita yang dihargai sekandi gabah, sebungkus gula kopi, atau sekilo telur, ia berusaha untuk menaikkan harganya

menjadi 15 ribu NT, ia dijual oleh orang tuanya, sehingga ia sangat berusaha untuk terbebas diri, dari apa yang telah orang tuanya lakukan padanya, jangan sampai kisah ini terulang kepada pembaca dan lingkungan sekitar, dan ikut mengawasi agar tidak ada kasus serupa yang terjadi di masyarakat sekitar pembaca (Hlm. 73). Dem i k i a n l a h Dau n-Dau n H itam menampi lkan hal-hal yang biasa yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Y. Harun Yuwono dalam kata pengantarnya mengatakan, ”Melalui buku ini ada undangan kemanusiaan dari p e ny u s u n ny a b a g i k it a u nt u k menu nju k k a n ja l a n ba g i ya n g tersesat, membantu menemukan ora ng- ora ng ya ng keh i l a nga n , memperhat i k a n ora ng- ora ng seperti Mak Unti, membela yang tertindas seperti Sar dan keluarganya, menjaga kebhinekaan yang harmonis tanpa pernah menodainya dengan laku yang membawa traumatis, menjaga dan membela lingkungan hidup, dan meretas human trafficking. ”Bagaimana aja k a n it u bi sa d ipa ha m i oleh masyarakat luas? Indepth Publishi ng dan Caritas Tanjungkarang memulainya dengan mengabadikannya lewat buku ini. Ricco Andreas Mahasiswa Fakultas Hukum Unila

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

21

Pakuraksa Cerpen Kartika Catur Pelita

K

OTA tua. Pantai tua. Pengi napan yang usianya sudah tua. Bangunan model tua. Ranjang tua. Bangku tua. Korden tua. Lukisan tua. Penjaganya pun lelaki tua. Malam juga semakin tua tapi aku belum bisa juga memejamkan mata. Aku keluar kamar, Pak Tua menawarkan rokok. “Merokok?” “Maaf saya tak suka membakar uang.” “Tak bisa tidur?” “Saya belum ingin memeluk guling.” “Jalan-jalan saja ke pantai!” Ide cemerlang juga. Aku mengiyakan. Ke kamar mengambil tas dan jaket. Udara malam pasti dingin, tak di pergunungan, juga pantai. Angin malam riang melayang... “Hati-hati kalau jalan-jalan di pantai sini. Beberapa tempat wingit. “ Aku menghentikan langkah, duduk sebentar di dekat Pak Tua, mendengar kisah. “Pernah seorang sakit memohon kesembuhan di sini. Datang ke makam keramat. Juru kunci menyuruhnya mandi malam Jumat. Si sakit mandi dan sembuh. Kau tahu siapa yang menyembuhkannya. Ada orang yang melihat dia dimandikan seekor naga raksasa!” Benarkah? Aku masih mendengarkan kisah yang lain. “Ada kisah seorang pemuda-pemudi berandal yang berbuat maksiat di pantai ini. Mereka ditemukan mampus, gancet!” A ku melangkah keti ka mengucap salam pada Pak Tua. Udara malam pantai dingin, tapi aku tetap melangkah, ingin. Berdiri di gazebo membelakangi patung kura-kura raksasa. Memandangi lepas laut luas, kerlip mercusuar di Pulau Panjang menerangi kapal dan perahu lewat. Pesisir pantai. Malam ini senyap. Sepi. Hanya ada satu bintang dua kerlip di langit. Mungkin karena baru saja turun hujan, orang lebih suka berkalung sarung atau selimut di peraduan. Angin laut berkesiur menerpa rambut, kuduk, aku merasa lapang. Perasaan lega seluas samudra. Aku melupakan pikiran kusutku. Hei... mengapa kusut, bukankah esok hari aku sudah memutuskan untuk ke Jakarta agar bisa menemui sang Presiden! Untuk memohon kentut miliknya, demi istriku yang ngidam! Aku harus segera ke Jakarta! Tanpa menundanya lagi! “Hei anak muda apa yang kau pikirkan?” Satu suara menyapa... atau desau angin? Aku menajamkan telinga. Hanya suara angin, keluhku. Tapi... Sebongkah batu raksasa muncul di hadapanku? Batu bisa bergerak?! Aku mengucek mata. Apakah ini mimpi...?! “Hai anak muda. Jangan kaget. Aku yang mengajakmu bicara.” Demi Tuhan... aku melihat kura-kura raksasa berdiri di dekatku, dan dia bisa bicara! Sesuatu yang aneh bukan? Aku menengok ke belakang. Aku meyakinkan diri bahwa ini bukan halusinasi? Ah tidak. Kura-kura raksasa masih berdiri di belakangku! Dia hanya seonggok patung. Tapi benda di depanku ini bergerak dan matanya hidup! Bukan mata patung kura-kura yang konon katanya menangis karena dia mata bayi yang jadi tumbal bangunan itu. Ah... di zaman seperti ini masih saja ada orang yang percaya bahwa untuk membangun bangunan kokoh kita harus

n ferial

menanam tumbal untuk sesajen siluman yang menghuni bangunan itu. Aku teringat penuturan seorang paranormal yang mengaku bisa melihat alam gaib. Entah. Tapi yang kualami kali ini… apakah juga alam gaib? Kura-kura raksasa bisa bicara? Aneh tapi nyata! “Kamukah kura-kura raksasa yang baru saja bicara?” “Ya… akulah kura-kura raksasa yang mengajakmu ngomong.” “Kau kura-kura aneh. Begitu besar. Bicara pula.” “Tak usah heran. Banyak keajaiban yang sejatinya ada di dunia ini.” “Sejatinya benarkah kau bisa bicara... atau ini hanya halusinasiku semata?” “Yakinlah ini kenyataan.” “Aku bisa membuktikannya?” “Cubit tanganmu? Sakit kan?” Aku menuruti perintahnya, sakit. Jadi ini bukan mimpi! “Kura-kura kau darimana dan untuk apa datang ke sini?” “Aku hidup di dasar laut terdalam. Aku ke sini karena tertipu.”

“Apa maksudmu?” “Satu bulan purnama ketika muncul di laut aku melihat kekasih hatiku yang hilang berdiri di bibir pantai. Kukira dia kekasih hati yang menungguku. Ternyata... dia hanya seonggok patung kura-kura. Bukan kekasih hatiku yang ternyata telah pergi dan tak pernah kembali lagi. Huhuhu....!” Kura-kura raksasa menangis. Aku terhenyak, terpana, tapi aku harus bisa menghiburnya. “Sudahlah Kura-kura jangan menangis. Bukankah dalam hidup kita harus belajar menerima kenyataan. Kedatangan dan kepergian dalam kehidupan sesuatu yang alami. Kita harus mencoba bisa menerimanya kan?” “Tapi benar-benar sakit kenyataan ini.” “Seiring waktu kau akan bisa menyembuhkan luka itu. Percayalah.” “Benarkah?” “Kita baru bertemu, berkenalan, masa sih aku tega membohongimu?”’ “Ah... aku terpuji. Kau manusia baik. Bukan mereka yang suka memburu bangsa kami. Mengambil tempayas, daging, telor, untuk kesenangan. Mereka tak berpikir bagaimana kalau kami musnah. Bukankah anak cucunya nanti

tak bisa mengenal kami, hanya melihatnya dalam gambar?” “Tak semua manusia begitu. Ada yang berusaha menangkarkanmu, memelihara bangsamu, supaya tetap ada dan berkembang biak sehingga selamanya ada di muka bumi ini.” “Aku bahagia mendengarnya.” “Aku tak ingin melihat kau sedih lagi.” “Ya aku tak sedih lagi kehilangan kekasih. Karena bangsaku takkan musnah dari bumi ini!” “Aku sekarang bahagia mendengar katakatamu.” “Aku akan pulang, kembali ke negeri dasar laut. Sebelum aku kembali aku akan membalas budi kebaikanmu. Apa yang bisa kulakukan untukmu?’ “Aku tak butuh apa-apa.” “Benarkah? Tapi kulihat tadi kau sedih.” “Kau menduga begitu?” “Kau pasti punya masalah. Jangan katakan kau pun kehilangan orang yang kau cintai.” “Tidak. Aku hanya berharap apa diinginkan orang yang kucintai terwujud.” “Apa maksudmu?” “Aku harus segera ke Jakarta untuk mewujudkan ngidam istriku. Ah, hari sudah malam. Aku segera kembali ke penginapan bersiap-siap!” “Kau mau ke Jakar ta? Bagai mana kalau kuantar?” “Jangan ngawur! Ke Ja kar ta na i k k u rakura?” “Aku tak bercanda. Naiklah ke punggungku kuantar kau ke Jakarta. Secepatnya. Sebelum subuh kita sudah sampai!” “Bagaimana kalau aku terjatuh ke lautan? Tempo hari aku nyaris mati di lautan. Terkatung-katung di lautan. Untung aku selamat. Aku masih trauma!” “Jangan takut. Jangan trauma. Aku lebih aman daripada kapal. Naiklah ke tubuhku. Berpegang eratlah pada punggungku!” “Kau yakin…?” “Kau yang harus yakin. Naiklah, duduklah, berpegang erat. Kita berangkat!” Aku bagai terhipnosis. Seperti ada kekuatan yang mendorongku untuk naik ke punggung kura-kura. Aku duduk nyaman di cangkangnya, lalu perlahan kura-kura melaju berenang cepat mengarungi lautan! Tapi belum lama kura-kura melaju... aku sudah terperosot dan jatuh. Bukan di teengah lautan, tapi di sebuah ubin dingin! Sungguh aku telah bertemu kura-kura raksasa dan menaikinya? Apa artinya. Sejenak aku terlongong ketika pintu tiba-tiba diketuk… “Siapa?” “Aku penjaga penginapan.” Aku menguak pintu. Pak Tua menggerutu. “Tadi kau berteriak keras. Mimpi buruk apa?!” Aku menggeleng. “Seingatku tadi aku jalan-jalan di pantai, tapi mengapa aku kini sudah ada di kamar ini….” Penjaga menatapku, lekat. “Kau tak pernah ke luar kamar sejak masuk di Penginapan Pakuraksa ini!” Dia lalu meninggalkanku. Aku menghela napas. Aku mencubit lenganku. Aku menatap cermin, mual melihat wajah lelaki renta. n Kota Ukir, 29 Juni 2014

SAJAK-SAJAK Mohamad Baihaqi Alkawy

2014

Ladang yang Hilang

Lembap Bacaan

pandang ladang tepi kandang halaman belakang rumah tetangga hanya bayang tomat tergantung dengan ranting melengkung pada tanah yang tesenyum subur. hari ini sudah ribut, kendaraan lalu lalang menggetarkan kenangan para pejalan subuh yang tak sabar ingin melihat tanaman kadang kami saling sapa atau sekedar bertanya ingin ke mana tapi ladang sudah megah, udara begitu kotor, orangorang bertanya tentang saudaranya yang tiba-tiba amnesia. dengan suara yang berbeda, tak saling mengenal dan tak dikenal ladang pergi tak jelas siapa yang memiliki orang-orang lalu lalang ingin menuju masa depan; yang entah kelam atau cemerlang sementara aku masih tergetar oleh ingatan perihal batang padi yang merunduk sunyi

±

aku buka buku lembap lembar-lembarnya menyimpan aksara hujan sementara paragraf awal melayang bimbang kalimatnya tercium seperti aroma udara pada desa yang telah aku lupakan namanya; sebuah pemukiman yang dipenuhi pecah gerabah di tanah lapang-selapang dada yang sabar ingatan yang tumbuh seperti kuku memanjang dan semakin tajam setelah sebuah bacaan melabuhkan tubuh; sedingin lembar buku berkutu, semanis kuku berpacar ungu. 2014

Peristiwa Pagi sebuah mimpi teringat di penghujung mandi tentang seorang tukang kayu yang ingin menyelesaikan sebuah meja makan di siang hari yang lapar

CMYK

ia menyalak kencang, menggigil ke arah kekalahan sementara anak-anaknya hanya bekerja membersihkan jendela kamar mereka hafal dari mana angin datang dan ke mana dingin pulang apakah ke kampung asal atau ke rumah pelarian

tikuslah yang mengisyaratkan bahwa waktu telah malam sementara nyamuk berkeliaran tenang cicak semisal air terjun menyegarkan pandangan saat dingin huruf dalam buku membekukan tubuhku

mimpi itu ramah semisal tuan rumah mempersilakan tamunya duduk di tempat terbuka seperti halaman rumah sebuah desa

kecoa meloncat setelah melihat gelap menyusup lembut pandangannya mengarah ke sebuah lemari isinya berjejal kalimat yang menjelaskan puisi

ada tetangga lewat dengan segan mengucapkan sebait kalimat gemetar bersama gelagat tubuh yang malu-malu berlalu seperti sisa mimpi yang teringat di penghujung mandi dan kebimbangan pada handuk bergambar penginang 2014

sementara lalat mengabarkan sejauh waktu tubuh ini belum dibasahi air ia tak tahu puisi telah mengalirkan air matanya ke lekuk tubuh seorang pria dengan dada yang berdansa di atas meja kerja 2014

Puisi di Atas Meja Kerja semut, tikus, kecoa, cicak, nyamuk, lalat dalam kamar yang sesak oleh bait-bait kemuraman seorang di atas meja kerja di sana, setiap benda adalah penyesalan dan ingatan yang mudah terlupakan

±

Mohamad Baihaqi Alkawy, lahir di Toro Penujak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 9 Mei 1991. Masih studi di Fakultas Tarbiah IAIN Mataram. Bergiat di Komunitas Nafas dan berproses di Komunitas Akarpohon, Mataram. Bukunya berjudul Tuan Guru Menulis, Masyarakat Membaca (2014).

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

ILMU minggu, 7 september 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Mengolah Kulit Manggis Buah manggis berasa segar dan manis. Kulitnya juga punya khasiat yang unik. Jika dikemas dengan baik, mempunyai nilai ekonomi yang lumayan. Tri Sujarwo

S

ISWA berseragam abu-abu tampak sibuk mengiris kulit buah berwarna cokelat di sebuah labolatorium sekolah. Ia dengan telaten mengiris kulit-kulit buah itu hingga menjadi potongan-potongan kecil yang diletakkan dalam nampan. Kini potongan kulit buah itu dikeringkan di tengah terik matahari. Baru sore harinya siswa itu akan mengambilnya dan siap digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Itulah penelitian yang dilakukan Rheda Akbar Ramadhan dari SMA Al-Kautsar pada awal tahun lalu dan dibantu guru pembimbingnya, Tini Silvia. Rheda Akbar berusaha mengembangkan teh antioksidan dari kulit manggis yang terkadang hanyalah sampah yang tidak berguna. Namun, di tangan siswa yang terbiasa mengikuti kompetisi karya ilmiah itu, kulit manggis bisa lebih berguna. Kulit manggis merupakan bagian manggis yang membungkus daging buah. Rasio bagian buah yang dikonsumsi dengan bagian buah yang dibuang, lebih tinggi bagian buah yang dibuang, dalam hal ini kulit buahnya yang mencapai 2/3 bagian buah atau 66,6%. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk memanfaatkannya. Kendala dalam pemanfaatan kulit manggis adalah rasanya pahit. Rasa pahit pada kulit manggis tersebut ada kaitannya dengan kandungan senyawa tanin yang terdapat di dalam jaringan kulit manggis. Senyawa tanin merupakan asam tannat, secara teoritis suatu senyawa yang bersifat asam dapat dinetralkan dengan larutan basa, yang akan membentuk garam tannat dan air. Sifat larutan kapur tohor yang basa kuat diharapkan dapat mengikat asam tannat yang terkandung dalam kulit manggis. Dengan demikian, rasa pahit yang terkandung dalam kulit manggis dapat dinetralisasi. Redha Akbar mengatakan tidak cuma daging manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multikhasiat, yaitu antikanker, antioksidan, dan mujarab mengatasi jantung koroner. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker hati,

pencernaan, paru, dan sebagainya. “Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukimia, antiinflamasi, dan antidiare,” kata dia, akhir pekan lalu.

Bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan teh dari kulit manggis:

a. Kulit manggis Dalam penelitian ini, kulit manggis digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan teh kulit manggis.

b. Air Air digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kulit manggis agar teh yang dihasilkan bersih.

c. Air panas Air panas ini digunakan untuk menyeduh teh kulit manggis apabila akan meminumnya. d. Gula atau madu Gula atau madu ini digunakan untuk ditambahkan pada seduhan tersebut agar rasanya agak manis.

Alat Peralatan yang digunakan dalam pembuatan teh kulit manggis: a. pisau b. penampan c. saringan d. gelas e. sendok

Langkah-langkah pembuatan teh kulit manggis

kira 20—30 menit.

Untuk obat desentri 4. Pengirisan Kulit manggis yang telah bersih dan sedikit kering tersebut diiris melintang menggunakan pisau menjadi irisan yang tipis-tipis kira-kira 2 mm. Ini bertujuan agar cepat kering dan ketika diseduh cepat larut.

5. Pengeringan tahap II Apabila kulit manggis tersebut sudah diiris, dikeringkan lagi di bawah sinar matahari. Pengeringan ini agar irisan tersebut dapat tahan lama. Apabila kering, jamur kemungkinan kecil untuk tumbuh. Pengeringan tahap II ini membutuhkan waktu cukup lama, yaitu kira-kira tiga hari.

1. Pengumpulan kulit manggis Kulit ini diperoleh dari penduduk sekitar yang telah memakan manggisnya. Kulitnya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan teh.

2. Pembersihan Pencucian ini dilakukan untuk membersihkan jamur dan kotoran yang menempel pada kulit manggis. Dicuci menggunakan air yang mengalir agar jamur atau kotoran tersebut dapat langsung hilang. Getah yang berwarna kuning juga dibersihkan karena mengandung tanin.

3. Pengeringan tahap I Setelah dibersihkan dengan air, dijemur dahulu. Penjemuran pada tahap I tidak membutuhkan waktu lama. Pengeringan ini hanya agar kulit manggis tersebut sedikit mudah dalam pengirisannya. Waktu yang dibutuhkan kira-

6. Pengemasan atau penyeduhan Setelah kering ramuan teh kulit manggis tersebut dapat langsung diseduh atau dikemas di dalam plastik untuk diseduh selanjutnya dimasukkan plastik agar jamur tidak cepat tumbuh. Menurut Rheda Akbar, dari hasil percobaan ternyata kulit manggis dapat dibuat menjadi teh. Teh tersebut selain hanya untuk minuman biasa, juga dapat dijadikan sebagai antioksidan yang dapat menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Teh yang dihasilkan tidak terlalu masam. Teh tersebut berwarna merah keunguan. “Cara membuat teh kulit manggis ini sangat mudah asal ada bahannya,” kata dia. Ada beberapa penyakit yang bisa diatasi menggunakan teh antioksidan dari kulit manggis:

A mbi l segenggam kulit manggis yang sudah menjadi irisan tipis dan kering. Seduh dengan dua gelas air panas. Diamkan beberapa saat sampai air menjadi berwarna merah keunguan. Saring hasil seduhan tadi dengan saringan teh. Tambahkan madu atau gula pasir seperlunya. Diminum dua kali sehari, dosis tiga perempat gelas.

n

Lampung Post/Tri Sujarwo

Untuk obat sariawan Ambil segenggam kulit manggis yang sudah menjadi irisan tipis dan kering. Seduh dengan 1 1/2 gelas air panas. Diamkan beberapa saat sampai air menjadi berwarna merah keunguan. Saring hasil seduhan tadi dengan saringan teh. Tambahkan madu atau gula pasir seperlunya. Diminum 3—6 kali sehari, dosis dua sendok makan.

Untuk obat mencret Ambil segenggam kulit manggis yang sudah menjadi irisan tipis dan kering. Seduh dengan 1,5 gelas air panas. Diamkan beberapa saat sampai air menjadi berwarna merah keunguan. Saring hasil seduhan tadi dengan saringan teh. Tambahkan madu atau gula pasir seperlunya. Diminum dua kali sehari dengan takaran 3/4 gelas.

Untuk obat sakit ginjal Ambil segenggam kulit manggis yang sudah menjadi irisan tipis dan kering. Seduh dengan satu gelas air panas. Diamkan beberapa saat sampai air menjadi berwarna merah keunguan. Saring hasil seduhan tadi dengan saringan teh. Tambahkan madu atau gula pasir seperlunya. Diminum 30 ml setiap pagi sesudah makan dan malam sebelum makan selama satu bulan. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 7 September 2014 LAMPUNG POST

23

Menikmati Keindahan Pulau Balak

±

±

Lampung ternyata juga punya keindahan bawah laut yang boleh diadu dengan destinasi di provinsi lain. Tinggal bagaimana menatanya sehingga makin mantap sebagai tempat wisata.

±

Tri Sujarwo

P

±

Foto: Lampung Post/Tri Sujarwo

±

CMYK

ULUHAN pemuda itu menyusuri sebuah pantai dengan pasir putih nan kemilau saat diterpa cahaya matahari. Mereka tampak riang gembira sembari sesekali mengabadikan momen kebersamaan lewat sebuah kamera. Tidak berapa lama, mereka makin ke tengah melihat batuan karang yang masih hidup tiba-tiba menyembul dari dalam lautan. Makin surut kondisi laut makin banyak batuan karang yang terlihat begitu cantik tanpa kita harus menyelam ke dasar lautan. Itulah salah satu pemandangan di Pulau Balak, Punduhpidada, Pesawaran. Pulau Balak terletak di Desa Pagarjaya, Kecamatan Punduhpidada, Kabupaten Pesawaran. Pulau ini mulai banyak dikunjungi wisatawan sejak 1997. Lampung memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang belum tergali. Dalam rangkaian acara Festival Krakatau beberapa waktu lalu, ada acara snorkeling and fun diving menuju Pulau Balak. Pulau Balak merupakan salah satu pulau yang memiliki pemandangan alam yang begitu menarik. Keindahan Pulau Balak makin moncer dengan keindahan alam bawah lautnya yang tidak kalah menarik untuk disingkap. Jika mengunjungi Pulau Balak kita akan disuguhi pemandangan deretan pasir yang memanjang sepanjang bibir pantai. Pasirnya berwarna putih

±

bersih dan sangat lembut. Hal ini tentunya menarik bagi Anda yang suka menjelajah pantai. Karena itu, tidak heran jika setiap akhir pekan tiba biasanya banyak pengunjung yang datang ke sini. Pulau Balak memiliki karakter pantai berbatu pada bagian utara, sedangkan pada bagian selatannya merupakan pantai berpasir. Pulau Balak bisa ditempuh menggunakan perahu ukuran sedang de­ ngan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Telukratai. Banyak perahu yang menyewakan jasanya untuk menyeberang ke beberapa pulau-pulau cantik, seperti Pulau Pahawang, Pulau Klagian, Pulau Tanjungputus, hingga Pulau Balak. Perahu-perahu milik nelayan setempat ini memang sengaja digunakan untuk penyeberangan saat akhir pekan tiba. Pengunjung yang datang ke kawasan ini tidak hanya dari Lampung, tetapi banyak juga wisatawan dari luar Lampung. Bahkan, beberapa waktu lalu pe­ ngunjung bisa mencapai 1.000 orang dalam sebulan untuk mengunjungi kawasan pulau-pulau cantik di kawasan Teluk Lampung ini. Anda cukup membayar sekitar Rp600 ribu— Rp1 juta untuk perjalanan menuju Pulau Balak. Dalam satu perahu bisa memuat hingga 15—20 orang. Anda harus pandai-pandai menawar untuk mendapatkan harga yang pas. Pulau Balak tidak hanya menyuguhkan panorama pasirnya yang begitu lembut dan bersih, tetapi juga

±

menawarkan pemandangan bawah laut yang tidak kalah menarik. Jika Anda ingin snorkeling tidak perlu khawatir, banyak sekali jasa penyewaan alat snorkeling di sini, satu hari dibanderol dengan harga Rp50 ribu. Menurut salah satu penggiat pulaupulau kecil, Fd. Agung Widodo, 80% kondisi terumbu karang di Pulau Balak masih relatif bagus dan terjaga. Hal ini dikarenakan tidak terlalu banyak aktivitas pantai, seperti keramba dan lainnya. Bahkan, saat snorkeling maupun diving jika Anda beruntung Anda bisa menjumpai penyu sisik yang masih bisa ditemukan di sini. Selain itu, Anda juga memancing di kawasan Pulau Balak ini. Banyak ikan yang biasanya disantap oleh penduduk pulau ini. Pulau ini hanya ditunggu dua orang tua, yakni Supartono (64) dan Diana (54). Merekalah yang biasanya melayani tamu yang berkunjung ke pulau ini. Jika Anda ingin menginap juga disediakan penginapan untuk para pengunjung. Ada satu rumah dengan dua kamar ukuran besar yang biasa disewa para pengunjung. Penginapan di sini sangat sederhana, tetapi terkesan eksotis karena terbuat dari bambu dan kayu. Harga yang ditawarkan untuk penginapan di sini sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta, bergantung jumlah pengunjung dan lama menginap. Jika Anda ingin berwisata bahari, Pulau Balak sangat disarankan untuk Anda kunjungi. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


Desain minggu, 7 september 2014 LAMPUNG POST

24

Percantik dengan Partisi Keindahan sebuah bangunan bisa dibantu dengan adanya partisi. Tak sekadar mempermanis, tetapi juga mampu menghubungkan dua ruangan. Meza Swastika

P

artisi merupakan pembatas ruang berupa bidang vertikal untuk membatasi dua ruangan yang umumnya berbeda secara fungsi. Fungsi partisi terkadang menjadi kebutuhan penting untuk pembagi sebuah ruangan terkait kebutuhan akan privasi antarruang. Namun, partisi juga bisa mempermanis ruangan atau sekadar pelengkap interior sebuah ruangan sekaligus penghubung antara ruang satu dan yang lainnya. Menurut desainer interior, Rina Yanti, seperti partisi lainnya, partisi ruangan minimalis digunakan sebagai pembeda beberapa ruangan menurut aktivitas di dalamnya, misalnya ruang tamu dengan ruang keluarga dan ruang makan dengan dapur. Tak hanya untuk pembatas, partisi juga sering digunakan pada ruangan tertentu yang sifatnya lebih privasi, yang aktivitas di dalamnya tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain, misalnya kamar tidur lengkap dengan ruang ganti. “Kebut u han par t isi akan dom inan pada per u mahan yang terbatas pada r uang dan t ipe r u mah, seh i ngga par t isi mampu menjad i pem batas antar r uang tanpa har us mem but u h kan t it i k spasia l u nt u k par t isi it u.” Partisi ruangan tidak mutlak dari tembok permanen. Justru dengan partisi kontemporer menciptakan desain

ruangan multifungsi yang memiliki unsur dekoratif supaya ruangan lebih indah dan memiliki nilai estetika lebih tinggi dibanding dinding biasa. Pembatas ruang dari material berbeda selain tembok sebaiknya tidak hanya meyekat ruangan, tetapi juga perlu memperhatikan unsur dekorasi ruangan. Tujuan utama penempatan partisi adalah mendefinisikan sebuah ruangan agar lebih jelas fungsinya, sehingga aktivitas dalam ruangan tersebut bisa berlangsung dengan lancar. Partisi yang sifatnya sementara sebaiknya menggunakan partisi bergerak yang dapat digeser atau dipindahkan (moveable) atau bisa menggunakan partisi semipermanen yang mudah dibongkar-pasang tanpa harus mengorbankan sirkulasi udara dan sirkulasi cahaya. Kini beragam partisi banyak dijual di pasaran, mulai dari partisi yang hanya berfungsi sebagai pembatas ruangan hingga partisi yang memiliki multifungsi seperti rak buku, lemari, bahkan partisi yang juga bisa mempercantik ruangan. Pada perumahan, pembatas ruang­ an sebaiknya memanfaatkan partisi yang multifungsi sehingga mampu meminimalkan kebutuhan perabotan dalam sebuah ruangan. “Partisi multifungsi bisa mengurangi dua sampai tiga furnitur mulai dari meja, rak buku, sampai lemari, sehingga partisi juga mampu menciptakan nilai efisiensi. Tapi, nilai estetisnya juga perlu diperhatikan untuk partisi multifungsi, meng­ ingat kebanyakan partisi multifungsi memiliki kecenderungan terbuka, sehingga penataan dan kerapian serta kebersihannya menjadi penting untuk diperhatikan.” (SWA/*7/M2)

meza@lampungpost.co.id FOTO: LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA/TRI SUJARWO


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.