Membangun Growth Mindset Mahasiswa Baru

Page 1

Tim Penyusun

Pengarah:

Rektor IPB

Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB

Dr. Ir. Drajat Martianto, MSi

Penulis:

Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP., M.Si

Dr. Beginer Subhan, S.Pi., M.Si

Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut, M.Si

Dr. Dra. Yusalina, M.Si.

Dr. Ujang Suwarna, S.Hut, M.Sc

Rici Tri Harpin Pranata, S.Kpm, M.Si

Andita Ramadhanti, S.E

Muhammad Syarif Hidayatulloh

drh. Mas Taufiqqurrahman

drh. Bintang Nurul Iman

Manarul Fahmi

Putri Oktaviani Cahyani

Penata Letak dan Visual

Isni Luthfia, S.Arsl

Kontributor:

Kresna Bhayu Adelta, S.Pt

Koswara, S.E

Rudi Jamil

Muhammad Ridho Notonegoro, S.KPm

M. Khasanul Khuluq, S.Pt

Wirangga, S.Pi

Salsabil Nisa Nurindra Putri

Daftar Isi

Kata Pengantar 5 Pendahuluan Penyelenggaraan Penutup Pengakuan dan Penyetaraan Kompetensi Manajemen Pasca Program 57 43 40 Indeks Informasi Umum 64 67 Glosarium Daftar Pustaka 58 66 Lampiran 68 Latar Belakang Tujuan Luaran Hasil yang diharapkan 6 8 8 8 Deskripsi Umum Struktur Asosiasi dan Peran Kunci Pembentukan Struktur Asosiasi dan Peran Kunci Alur dan Linimasa Penyelenggaraan Pelaksanaan Workshop 7 Habits for Educators Pelaksanaan Sertifikasi Fasilitator Pelaksanaan Sertifikasi Co-Fasilitator Pelaksanaan 7 Habits of Highly Effective New College Students 10 12 16 21 23 26 01. 02. 03. 04. 29 33

Daftar Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Daftar Gambar

Tabel 1. Tujuan dan Luaran Empat Rangkaian Besar Program 7 Habits
2. Contoh Indikator Penilaian Wawancara Co-Fasilitator
Poin Penilaian
Tabel 3.
Co-Fasilitator
4. Rangkaian 7 Habits of Highly Effective New College Students
Linimasa
Students
5.
Pelatihan dan Pendampingan 7 Habits of Highly Effective New College
6
Poin Penilaian Mahasiswa Baru
.
7. Evaluasi Program
Habits
8
Kurikulum Mahasiswa Baru
9. Kurikulum Co-Fasilitator
10. Kurikulum Koordinator Co-Fasilitator Gambar 1. Empat Rangkaian Besar Program 7 Habits Gambar 2. Struktur Asosiasi dan Peran Kunci Program 7 Habits Gambar 3. Alur dan Linimasa Penyelenggaraan Program 7 Habits Gambar 4. Alur Pelatihan dan Pendampingan 7 Habits of Highly Effective New College Students Gambar 5. Alur Pengakuan Kompetensi Program 7 Habits Gambar 6. Contoh Sertifikat 7 Habits Gambar 7. Contoh Transkrip 7 Habits Gambar 8. Contoh Dokumentasi 7 Habits 11 18 30 33 34 35 41 44 46 48 10 12 21 33 48 52 52 54
7
Tabel
.
Tabel
Tabel

Kata Pengantar

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa atas terbitnya Buku Membangun Growth Mindset Mahasiswa Baru: Panduan Penyelenggaraan Program 7 Habits sebagai program pendukung Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) IPB University. PMB merupakan bagian dari tahap awal dalam pembinaan kesadaran diri (SelfAwareness) dalam peta pengembangan talenta IPB University. PMB yang terdiri atas sub-kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB), Talent Mapping, Pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students, dan Kesadaran Bela Negara dirancang untuk menciptakan mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru hingga menyiapkan penguasaan kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21.

Salah satu sub-kegiatan PMB yaitu Pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students memberikan ruang untuk mahasiswa baru menguasai diri sendiri dan mengenal potensi yang ada dalam diri (SelfMastery) serta turut membentuk kemampuan dasar mahasiswa, yaitu Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset), Kepemimpinan (Leadership), Kolaborasi (Collaboration), Kemampuan Menyelesaikan Masalah (Problem Solving Ability), Berpikir Kritis (Critical Thinking), dan Kreativitas (Creativity). Perlu diketahui bahwa Pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College merupakan ujung tombak atau puncak dari serangkaian program 7 Habits, dimana program ini terlebih dahulu menyiapkan tenaga pengajar dan pendamping yang tersertifikasi untuk langsung membimbing mahasiswa baru dengan sasaran akhir yaitu menciptakan ekosistem berbasis self-mastery antara Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa.

Saya berharap buku ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan program 7 Habits serta menjamin adanya penciptaan ekosistem mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen yang sadar akan pentingnya penguasaan diri. Buku ini menjelaskan mekanisme penyelenggaraan program 7 Habits dimulai dari pembentukan tenaga pengajar dan pendamping melalui 7 Habits for Educators, sertifikasi pengajar dan pendamping, pelatihan tatap muka bersama mahasiswa baru, hingga pengakuan kompetensi. Saya berharap buku ini dapat dijadikan arahan, batasan, penunjang, dan referensi dalam penyelenggaraan program 7 Habits IPB Univesity agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

5

Latar Belakang

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan rencana aksi global, yang disepakati para pemimpin dunia sejak 2015, termasuk Indonesia. Tujuan utama dari kesepakatan tersebut adalah mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Isu SDGs adalah isu keseharian yang dialami masyarakat, namun mekanisme proses dan pencapaian target ambisius SDGs masih belum banyak diketahui secara luas. Pelaksanaan SDGs di Indonesia dikhawatirkan banyak yang tidak tercapai. Dengan diadakannya kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru diharapkan dapat meningkatkan SDGs poin keempat yaitu pendidikan yang bermutu, dimana jika pendidikan sudah bermutu dapat mendukung SDGs poin ke delapan (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin ke sepuluh (mengurangi ketimpangan), serta poin ke tujuh belas (kemitraan untuk mencapai tujuan) (Cahyadi dkk., 2021).

Tahun 2045 merupakan tonggak sejarah 100 tahun merdekanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Faktor determinan membangun kehidupan yang lebih baik, termasuk kehidupan berbangsa adalah sumber daya manusianya (SDM). Faktor SDM dengan faktor sistem (regulasi) diperdebatkan mana yang lebih efektif dalam sebuah institusi atau sebuah bangsa. SDM berkualitas maka sistem akan dibuat bagus dan SDM pelaksana pun bekerja baik. Namun kenyataannya, sistem (regulasi merupakan buatan dari SDM. Jika kualitas SDM menentukan kualitas sebuah bangsa, maka kualitas pendidikan juga menentukan kualitas sebuah bangsa. Karakter Generasi Emas 2045 ditentukan oleh pendidikan yang berkualitas. Kualitas pendidikan yang berkualitas belum tentu dapat diselenggarakan oleh negara makmur, tetapi negara yang makmur akan dijamin oleh pendidikan yang berkualitas. Generasi yang diperkirakan memegang peranan penting di tahun 2045 terutama mereka yang sedang duduk di perguruan tinggi (Manullang, 2013).

6

Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan terhadap perkembangan zaman. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Kampus merdeka menjadi program persiapan karir yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia di masa yang akan datang.

Kebijakan tersebut harus terus disosialisasikan khususnya kepada mahasiswa baru. Salah satu momen yang tepat untuk mendiseminasi informasi tersebut, IPB University mengadakan PMB dengan tujuan menyiapkan mahasiswa baru untuk beralih menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta beradaptasi dengan lingkungan baru hingga menyiapkan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21. Kompetensi-kompetensi tersebut diantaranya yaitu menjadi pembelajar yang lincah tangguh (Powerful Agile Learner) yang memiliki pola pikir yang terus berkembang demi terwujudnya rencana strategis IPB University 2019-2023. Salah satu sub-kegiatan PMB yaitu Pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students, dimana termasuk dalam rangkain Program 7 Habits. Program 7 Habits merupakan salah satu langkah awal menjaga budaya IPB, khususnya tradisi dan kebiasaan institusi tentang cara yang tepat untuk memahami dan berpikir (Kurniadewi dkk., 2021).

7

Tujuan

Program 7 Habits bertujuan mengembangkan kematangan pribadi, produktivitas, penguasaan dan pengelolaan diri melalui pembentukan 7 kebiasaan efektif untuk Mahasiswa, Dosen, dan Tenaga Kependidikan. Program ini pula dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan baik dalam kehidupan pribadi maupun akademik.

Luaran

• Menciptakan ekosistem berbasis penguasaan diri (SelfMastery) melalui 7 Habits antara Mahasiswa, Dosen, dan Tenaga Kependidikan.

• Meningkatkan jumlah mahasiswa baru yang bersertifikat

7 Habits sebesar 95% dari total mahasiswa baru tiap tahunnya.

• Membangun kolaborasi lintas domisili, minat dan jurusan melalui Proyek Sinergi.

• Menciptakan peluang dengan pemangku kepentingan / stakeholders potensial di lingkungan sekitar melalui Proyek Sinergi yang berkelanjutan.

Hasil yang diharapkan

Program 7 Habits membentuk kemampuan dasar mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, yaitu Penguasaan Diri (Self-Mastery), Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset), Kepemimpinan (Leadership), Kolaborasi (Collaboration), Kemampuan Menyelesaikan Masalah (Problem Solving Ability), Berpikir Kritis (Critical Thinking), dan Kreativitas (Creativity). Pola pikir berkembang adalah kerangka pandang, keinginan dan dorongan diri untuk menjadi bagian dari masa depan dengan mempersiapkan diri termasuk dalam berinovasi (Satria, 2021).

8

Penyelenggaraan 7 Habits

Deskripsi Umum

Program 7 Habits fokus dalam peningkatan penguasaan diri (self-mastery) melalui pembentukan 7 kebiasan efektif, yaitu:

1Menjadi Proaktif

2Mulailah dengan Tujuan akhir

3Dahulukan yang Utama

4Berpikir MenangMenang

5Berusaha Mengerti

Dahulu Kemudian

Berusaha Dimengerti

6Wujudkan Sinergi

7Asah Gergaji

Program 7 Habits memiliki empat rangkaian besar, yaitu;

Diselenggarakan oleh Mitra

Target Peserta

Alur Rangkaian

Gambar 1. Empat Rangkaian Besar Program 7 Habits

1. Workshop 7 Habits for Educators 4. 7 Habits of Highly Effective New College Students Co-fasilitator Fasilitator 2. Sertifikasi Fasilitator 3. Sertifikasi Co-Fasilitator Mahasiswa Baru Fasilitator dan Co-fasilitator baru
10

Keempat rangkaian memiliki tujuan dan luaran yang berbeda-beda serta bersifat serial dimana rangkaian sebelumnya menjadi prasyarat melakukan rangkaian selanjutnya. Kemudian, empat rangkaian besar dalam program 7 Habits diharapkan dapat mencapai tujuan besarnya, yaitu menciptakan ekosistem berbasis pengusaan diri (self-mastery) antara Dosen dan Mahasiswa. Penguasaan diri mencerminkan kecerdasan emosional yang memiliki empat dimensi, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, empati, dan manajemen hubungan. Menurut Satria (2022), kemampuan mengelola diri dan hubungan dengan orang lain adalah salah satu faktor sukses terpenting dari 100 faktor sukses menurut T Stanley.

1 Workshop 7 Habits for Educators

2 Sertifikasi Fasilitator

Mengembangkan kematangan pribadi Tim Pengajar dan Pendamping (Fasilitator dan CoFasilitator) Mahasiswa Baru

Mempersiapkan Tim Fasilitator untuk mengajar di tahun yang sama dengan alat pembelajaran yang sudah ditentukan.

3 Sertifikasi Co-Fasilitator Mempersiapkan Tim Co-Fasilitator untuk mengajar dan melakukan pendampingan di tahun yang sama dengan alat pembelajaran yang sudah ditentukan.

4 7 Habits of Highly Effective New College Students

Mengembangkan kematangan pribadi, produktivitas, penguasaan dan pengelolaan diri melalui pembentukan 7 kebiasaan efektif untuk mahasiswa baru

Fasilitator dan CoFasilitator dengan penguasaan diri yang tinggi.

Certified Facilitators (izin mengajar)

Certified Co-Facilitators (izin mengajar dan melakukan pendampingan)

Mahasiswa Baru dengan penguasaan diri yang tinggi.

No Rangkaian Tujuan Luaran
11
Tabel 1. Tujuan dan Luaran Empat Rangkaian Besar Program 7 Habits

Struktur Asosiasi dan Peran Kunci

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

Direktur Sistem Informasi

Koordinator Co-Fasilitator

Alur Instruksi Alur

Gambar 2. Struktur Asosiasi dan Peran Kunci Program

Rektor IPB
Tim
Tim Fasilitator
dan Transformasi Digital Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Dekan Fakultas/ Sekolah Direktur Pendidikan Kompetensi Umum Unit Layanan Pengadaan Asisten Direktur Pembinaan Karakter Mitra PIC 7 Habits/ Panitia
Co-Fasilitator
Ketua Pelaksana PMB
Koordinasi
7 Habits 12

Person In Charge ( PIC) atau Panitia

Bertanggung jawab atas seluruh rangkaian program 7 Habits dan bertugas untuk mengkoordinasikan serta mengasosiasikan hal terkait konseptual maupun teknikal kepada dan antar peran kunci. PIC memastikan program mencapai tujuan, merealisasikan luaran, dan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Fasilitator

Dosen atau tenaga kependidikan

Narasumber atau pengajar yang memberi pelatihan/materi kepada mahasiswa baru saat pelatihan 7 Habits. Fasilitator senantiasa merespon, mendampingi, memantau, menilai, dan memberi motivasi kepada mahasiswa baru selama Pendampingan. Fasilitator bekerjasama dengan Co-Fasilitator masing-masing dalam menjalankan tugasnya.

Hak

• Mendapatkan izin mengajar atau gelar Fasilitator Bersertifikasi (Certified Facilitator)

• Menerima honor

• Menerima umpan balik dari Co-Fasilitator dan Mahasiswa Baru

Kewajiban

• Mengikuti Workshop 7 Habits for Educators dan Sertifikasi Fasilitator sebelum diizinkan mengajar tatap muka

• Membimbing dan memotivasi kepada mahasiswa baru di luar tatap muka

• Memantau, memberi umpan balik, dan menilai tugas mahasiswa baru di Learning Management System (LMS)

• Menyetujui dan menilai pada proses pengakuan kompetensi yang diajukan oleh mahasiswa

• Memberi umpan balik kepada Co-Fasilitator, Mitra, dan Panitia

Co-Fasilitator

Mahasiswa S1 dan S0 semester 2-8

Co-Fasilitator bekerjasama dengan Fasilitator dalam memberikan ice-breaking, quiz terhadap mahasiswa baru, menjadi partner bagi fasilitator selama memberikan materi 7 Habits, serta memberi arahan, merespon, mendampingi, memantau, dan memberi motivasi kepada mahasiswa baru selama Pendampingan.

13

Hak

• Mendapatkan izin mengajar dan melakukan pendampingan atau gelar Co-Fasilitator Bersertifikasi (Certified Co-Facilitator)

• Mendapatkan peningkatan kapasitas

• Menerima honor

• Menerima umpan balik dari Fasilitator dan Mahasiswa Baru

Kewajiban

• Mengikuti Workshop 7 Habits for Educators dan Sertifikasi CoFasilitator sebelum diizinkan mendampingi mahasiswa baru

• Membimbing dan memotivasi kepada mahasiswa baru di luar tatap muka

• Memantau, memberi umpan balik, dan menilai tugas mahasiswa baru di LMS

• Mendampingi mahasiswa dalam memvisualisasi tugas selama pendampingan

• Memberi umpan balik kepada Fasilitator, Mitra, dan Panitia.

Sanksi Co-Fasilitator

Co-Fasilitator yang tidak menjalankan kewajiban dengan baik dan penuh komitmen atau melanggar poin-poin pada Surat Kontrak akan dikenakan salah satu atau lebih dari pilihan sanksi berikut:

• Teguran lisan

• Tidak mendapatkan honor penuh

• Tidak berhak mendapatkan sertifikat dan transkrip sebagai CoFasilitator

Mitra

Mitra atau penyedia jasa bertugas untuk menyediakan materi dan lisensi melalui LMS yang telah disepakati, mempersiapkan tenaga pengajar (Fasilitator dan Co-Fasilitator), serta menyediakan hal-hal yang terkait dokumentasi program 7 Habits sebagai berikut:

1. Pengadaan Materi

2. Pengadaan Bahan Pengajar

3. Akses XVAST (nama pengguna dan kata sandi)

4. Sertifikat

5. Transkrip

6. Hal lain berdasarkan kesepakatan

14

Sanksi Mitra

Sanksi Mitra terkait keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan atau kemungkinan-kemungkinan perselisihan lainnya diatur dalam Surat Perintah Kerja (SPK) yang diterbitkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak.

Mahasiswa Baru

Mahasiswa Baru merupakan sasaran utama dari program 7 Habits. Setelah melalui kegiatan workshop dan sertifikasi, tenaga pengajar (Fasilitator dan Co-Fasilitator) siap untuk melakukan proses belajar mengajar atau pelatihan dan pengampingan dengan mahasiswa baru.

15

Pembentukan Struktur Asosiasi dan Peran Kunci

Pembentukan struktur asosiasi dan peran kunci penyelenggaraan program

7 Habits dilaksanakan dengan mengikuti alur berikut:

Penetapan PIC Program

7 Habits atau Panitia

Tenaga kependidikan yang dibentuk oleh Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) atas rekomendasi Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter.

Kepanitiaan bertugas atas dasar Surat Tugas yang dikeluarkan oleh oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut:

Penanggung Jawab: Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB

Ketua Pelaksana: Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter IPB

Sekretaris/PIC

Anggota/Supporting

Tim Administrasi

Pemilihan Mitra

Penyedia jasa pembelajaran yang memiliki lisensi dalam menerbitkan sertifikat internasional

7 Habits of Highly Effective

People ©Franklin Covey dan dipilih melalui rangkain pemilihan vendor yang dilakukan terpisah oleh ULP IPB University. Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir sebagai unit pelaksana mengajukan permintaan pengadaan dengan spesifikasi tertentu yang menyesuaikan kebaruan program tiap tahunnya. Mitra yang terpilih akan melakukan penandatanganan kontrak berupa SPK yang memuat perjanjian-perjanjian yang telah disepakati antar pihak IPB dan Mitra.

16

Pemilihan Koordinator Co-Fasilitator

Koordinator Co-Fasilitator dipilih melalui rangkaian Penerimaan Terbuka, Seleksi Berkas, Wawancara K3 (Karakter, Kompetensi, dan Komitmen), Pendidikan dan Latihan, Wawancara Panelis, dan Pleno Penetapan. Koordinator Co-Fasilitator yang terpilih mendapat Surat Tugas yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB.

Rangkaian Penerimaan dan Peningkatan Kapasitas Tim Co-Fasilitator

Tim Co-Fasilitator dibentuk melalui rangkaian penerimaan terbuka yang terdiri dari:

1. Seleksi Administrasi Persyaratan dan Ketentuan Calon Co-Fasilitator adalah:

• Mahasiswa Aktif S1 (maksimal semester 8)

• Mahasiswa Aktif S0 (maksimal semester 6)

• Lolos pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students dengan nilai di atas 60.

2. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Co-Fasilitator mengikuti Diklat mengenai Ke-IPB-an, Konsep PMB, dan peran Co-Fasilitator. Diklat diawali dengan pengisian Pre-Test dan diakhiri dengan pengisian Post-Test oleh calon Co-Fasilitator yang nantinya akan dibandingkan antara skor Pre-Test dengan Post-Test sebagai pertimbangan penilaian. Formulir Pre-Test dan Post-Test wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap Mahasiswa

2. NIM Mahasiswa

3. Fakultas/Sekolah

4. Departemen/Program Keahlian

5. Pertanyaan mengenai pengetahuan ke-IPB-an

6. Pertanyaan mengenai PMB

7. Pertanyaan mengenai peran Co-Fasilitator

3. Seleksi Wawancara Calon Co-Fasilitator diundang untuk diwawancarai oleh PIC sub-kegiatan PMB, Ketua Pelaksana PMB, dan Koordinator CoFasilitator.

Dalam prosesnya, calon Co-Fasilitator yang tertarik mendampingi mahasiswa baru asing akan diundang untuk wawancara tambahan. Wawancara tambahan bertujuan memastikan kelancaran dalam bahasa Inggis (English fluency), baik dalam komunikasi verbal maupun non-verbal.

17

a. Sikap/Sopan Santun/Keramahan (5%)

Menyapa dengan baik, posisi duduk baik, mata ke arah pewawancara, penuh perhatian

b. Kepercayaan Diri (5%)

Tidak gugup, tenang, tidak ragu menyampaikan pemikiran, menunjukan keyakinan diri

c. Kemampuan Komunikasi (10%)

Dapat menyampaikan pemikirannya dengan baik dan tata bahasa yang digunakan mudah dimengerti,tenang dan tidak ragu, arah pembicaraan jelas

d. Daya Tangkap (5%)

Dapat memahami pertanyaan dengan baik,wawancara tidak perlu mengulangi pertanyaan, memberi jawaban sesuai pertanyaan

e. Pemahaman IPB dan PMB (15%)

Mampu menjelaskan sekilas mengenai nilai-nilai IPB dan konsep PMB yang berlaku

f. Pemahaman dan Fundamental Peran (30%)

Mampu menjelaskan sekilas mengenai peran CoFasilitator yang akan dijalani dan mengutarakan tujuan besar selama menjalani peran CoFasilitator

g. Kemampuan Berpikir Kritis (15%)

Mampu berpikir kritis dan memberi tanggapan mengenai kasus tertentu

h. Keterampilan Teknis (5%)

Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Zoom dengan baik

i. Spesifikasi gawai dan kondisi koneksi internet (5%)

Gawai dan koneksi internet divalidasi kembali apakah memadai atau tidak

j. Tingkat Komitmen (5%)

Menjelaskan aktivitas lain yang dijalankan serta menjelaskan rencana pengelolaan waktu dan energi

No Indikator Penilaian Uraian Bobot 1 Keaktifan Diklat
10% 2
15%
Menunjukan ketertarikan dan motivasi mengikuti rangkaian PMB sebagai Co-Fasilitator
Selisih Skor PreTest dan PostTest Representasi tingkat pemahaman mengenai IPB, PMB, dan Co-Fasilitator.
3 Wawancara
75%
18
Tabel 2. Contoh Indikator Penilaian Wawancara Co-Fasilitator

4. Penandatangan Kontrak Calon Co-Fasilitator yang lolos seleksi wawancara dijadwalkan untuk penandatanganan kontrak yang berisi hak, kewajiban, dan sanksi sebagai co-fasilitator dengan dibubuhi materai. Surat Kontrak Co-Fasilitator wajib berisi poin-poin berikut:

1. Tanggal Surat

2. Perihal Surat

3. Identitas diri Co-Fasilitator (Nama, NIM, Fakultas/Sekolah, Departemen/Program Keahlian)

4. Kesepakatan dan Sanksi

5. Tanda tangan Co-Fasilitator dengan dibubuhi materai

Peningkatan kapasitas Tim Co-Fasilitator bertujuan untuk memberi arahan dan batasan kepada co-fasilitator selama rangkaian PMB berlangsung. Poin peningkatan kapasitas yang dilakukan yaitu:

1. Pengetahuan IPB dan PMB

2. Self-Mastery melalui Sertifikasi Co-Fasilitator 7 Habits

3. Keterampilan Non Teknis/Softskills (Komunikasi, Menyelesaikan Masalah, Berpikir Kritis, Manajemen Konflik dan Stres)

4. Keterampilan Teknis/Hardskills (Manajemen Platform, Data, dan Media)

5. Tata Cara dan Simulasi Pendampingan

6. Keterikatan dan Kolaborasi antar Co-Fasilitator

Co-Fasilitator yang terpilih mendapat Surat Tugas yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB.

Pendataan dan Peningkatan Kapasitas Tim Fasilitator

Pendataan Tim Fasilitator dapat dilakukan melalui satu dari beberapa skema berikut:

1. Membuka pendaftaran dengan memberlakukan sistem kuota dimana jika kebutuhan jumlah Fasilitator sudah terpenuhi, maka pendataan diakhiri. Kebutuhan Tim Fasilitator ditentukan berdasarkan sebaran jumlah mahasiswa baru masing-masing fakultas atau sekolah tiap tahunnya.

2. Mengajukan permintaan kepada Fakultas dan Sekolah untuk merekomendasikan Dosen yang akan didata menjadi Tim Fasilitator.

3. Proses sortir Tim Fasilitator tahun sebelumnya dengan pertimbangan umpan balik dari mahasiswa mengenai kinerjanya sebagai Fasilitator.

Peningkatan Kapasitas Tim Fasilitator dilakukan melalui refreshment yang termasuk dalam Sertifikasi Fasilitator, dimana fasilitator baru dan lama diberi arahan mengenai kebaruan dan penyesuaian dalam penyelenggaraan program 7 Habits serta penyegaran kembali materi 7 Habits. Fasilitator yang terlibat mendapat Surat Tugas yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB.

19

Pendataan Mahasiswa Baru

Pendataan Mahasiswa Baru dilakukan bertahap sesuai linimasa penerimaan mahasiswa baru IPB University dari masing-masing jalur masuk. Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir berkoordinasi dengan Direktorat Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru (DAPPMB) dan Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD).

Data mahasiswa baru yang diperlukan terdiri dari:

1. Nama Mahasiswa

2. NIM

3. Fakultas/Sekolah

4. Departemen

5. Jalur Masuk

6. Email IPB,

7. Email Gmail

8. Jenis Kelamin

9. Golongan Darah

10. Asal Daerah

11. Warga Negara

20

Alur dan Linimasa

Penyelenggaraan

Workshop 7 Habits for Educators Gambar 3. Alur dan Linimasa Penyelenggaraan Program
21
7 Habits
Pelaksanaan
Habits
Educators
01
Workshop 7
for

Pelaksanaan Workshop 7 Habits for Educators

Workshop 7 Habits for Educators ditujukan untuk calon pengajar dan pendamping mahasiswa baru di IPB, baik fasilitator maupun co-fasilitator. Keikutsertaan dalam Workshop menjadi syarat untuk mengikuti sertifikasi fasilitator dan co-fasilitator. Workshop diselenggarakan oleh Mitra dan menggunakan fasilitas dari Mitra.

Peserta

Materi

Tim Fasilitator dan Tim Co-Fasilitator yang sebelumnya belum pernah mengikuti jenis pelatihan 7 Habits apapun.

1. Pembelajaran Mandiri 7 Kebiasaan

a. Foundation: 4 Konsep Dasar

b. Kebiasaan 1. Menjadi Proaktif

c. Kebiasaan 2. Mulailah dengan Tujuan akhir

d. Kebiasaan 3. Dahulukan yang Utama

e. Kebiasaan 4. Berpikir Menang-Menang

f. Kebiasaan 5. Berusaha Mengerti Dahulu Kemudian Berusaha Dimengerti

g. Kebiasaan 6. Sinergis

h. Kebiasaan 7. Asah Gergaji

2. Sesi Tatap Muka dengan Mitra

3. Pengembangan 7 Kebiasaan melalui tantangan 8 minggu

Metode Bentuk

Metode bauran (hybrid) yang dikoordinasikan dengan Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta memanfaatkan media kreatif/ teknologi informasi terbaru.

Media

Media yang digunakan adalah XVAST dan LMS. XVAST merupakan browser yang memproteksi materi 7 Habits. Email IPB peserta diberikan kepada Mitra untuk didaftarkan akses dan lisensi XVAST untuk membuka materi. LMS yang digunakan adalah kombinasi antara LMS IPB dan LMS Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Gambaran Umum
23

Tempat

Kampus dan atau di tempat tinggal masing-masing.

Empat hari selama total 16 jam atau 4 jam per hari. Waktu

Perizinan Pemberian Sertifikat

Melalui pengisian formulir perizinan yang disediakan Mitra.

Sertifikat Kelulusan (Certificate of Completion) diberikan kepada peserta baik fasilitator maupun co-fasilitator yang tuntas mengikuti workshop. Sertifikat Workshop 7

Habits for Educators wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap

2. Peran

3. Waktu kegiatan (Tanggal dan durasi)

4. Tempat kegiatan

5. Tanda tangan President of FranklinCovey Education

6. Tanda tangan Fasilitator

24

02 Pelaksanaan Sertifikasi Fasilitator

Pelaksanaan Sertifikasi Fasilitator

Sertifikasi Fasilitator bertujuan memberi arahan kepada Fasilitator mengenai tata cara mengajar, penyampaian kebaruan dan penyesuaian pelaksanaan 7 Habits of Highly Of Effective New College Students serta penyegaran kembali materi 7 Habits. Keikutsertaan dalam Sertifikasi menjadi syarat mendapatkan sertifikat dan lisensi untuk mengajar di tahun yang sama. Sertifikasi diselenggarakan oleh Mitra dan menggunakan fasilitas dari Mitra.

Peserta

Fasilitator Bersertifikasi yang siap mengajar pada tahun yang sama.

Materi

Secara umum materi Sertifikasi Fasilitator adalah:

1. Pembelajaran dengan perspektif Mitra sebagai Fasilitator dan Tim Fasilitator sebagai Mahasiswa Baru.

2. Simulasi.

Metode Bentuk Media

Metode bauran (hybrid) yang dikoordinasikan dengan Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta memanfaatkan media kreatif/ teknologi informasi terbaru.

Media yang digunakan adalah XVAST dan LMS. XVAST merupakan browser yang memproteksi materi 7 Habits. Email IPB peserta diberikan kepada Mitra untuk didaftarkan akses dan lisensi XVAST untuk membuka materi. LMS yang digunakan adalah kombinasi antara LMS IPB dan LMS Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Tempat

Kampus dan atau di tempat tinggal masing-masing.

Gambaran Umum
26

Perizinan Pemberian Sertifikat

Tiga hari selama total 12 jam atau 4 jam per hari.

Perizinan dilakukan maksimal 24 jam sebelum sertifikasi melalui PIC atau Panitia.

Pemberian gelar Fasilitator Bersertifikasi (Certified Facilitator) diberikan kepada Fasilitator yang tuntas mengikuti rangkaian workshop, sertifikasi, dan telah melakukan sesi tatap muka pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students dengan mahasiswa baru. Sertifikat dapat digunakan sebagai lisensi atau izin mengajar kegiatan 7 Habits apapun di lingkungan IPB. Sertifikat sebagai Fasilitator wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap

2. Peran

3. Waktu kegiatan (Tanggal dan durasi)

4. Tempat kegiatan

5. Tanda tangan President of FranklinCovey Education

6. Tanda tangan Fasilitator dari Mitra

27
Waktu

03 Pelaksanaan Sertifikasi

Co-Fasilitator

Pelaksanaan Sertifikasi

Co-Fasilitator

Sertifikasi Co-Fasilitator bertujuan memberi arahan kepada Co-Fasilitator mengenai tata cara mengajar dan pendampingan, penyampaian kebaruan dan penyesuaian pelaksanaan 7 Habits of Highly Of Effective New College Students serta penyegaran kembali materi

7 Habits. Keikutsertaan dalam Sertifikasi menjadi syarat mendapatkan sertifikat dan lisensi untuk mengajar dan melakukan pendampingan di tahun yang sama. Sertifikasi diselenggarakan oleh Mitra dan menggunakan fasilitas dari Mitra.

Peserta

Materi

Co-Fasilitator Bersertifikasi yang siap mengajar pada tahun yang sama.

Secara umum materi Sertifikasi Co-Fasilitator adalah:

1. Pembelajaran dengan perspektif Mitra sebagai CoFasilitator dan Tim Co-Fasilitator sebagai Mahasiswa Baru.

2. Simulasi.

Metode Bentuk

Metode bauran (hybrid) yang dikoordinasikan dengan Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta memanfaatkan media kreatif/ teknologi informasi terbaru.

Media yang digunakan adalah XVAST dan LMS. XVAST merupakan browser yang memproteksi materi 7 Habits. Email IPB peserta diberikan kepada Mitra untuk didaftarkan akses dan lisensi XVAST untuk membuka materi. LMS yang digunakan adalah kombinasi antara LMS IPB dan LMS Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Kampus dan atau di tempat tinggal masing-masing.

Gambaran Umum
Media Tempat
29

Waktu Perizinan

Tiga hari selama total 12 jam atau 4 jam per hari.

Perizinan dilakukan maksimal 24 jam sebelum sertifikasi melalui PIC atau Panitia.

Penilaian Co-Fasilitator

Penilaian Co-Fasilitator selama rangkaian PMB dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman dan kinerja serta menjadi dasar pemberian sertifikat dan transkrip CoFasilitator. Nilai Co-Fasilitator didokumentasikan ke dalam transkrip dan dapat digunakan untuk mengajukan Pengakuan Kompetensi atau konversi Enrichment Course (EC) pada alternatif mata kuliah berikut:

1. IPB204 Manajemen Event 2(0-2)

2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

1 Persiapan 20% Dinilai oleh Mitra

2 Pelaksanaan Tatap Muka 20% Dinilai oleh Ditmawa PK

3 Pelaksanaan Pendampingan 40% Dinilai oleh Ditmawa PK

4 Evaluasi dan Pelaporan 20% Dinilai oleh Ditmawa PK

Pemberian Sertifikat dan Transkrip

Pemberian gelar Co-Fasilitator Bersertifikasi (Certified Co-Facilitator) diberikan kepada Co-Fasilitator yang telah tuntas mengikuti rangkaian workshop, sertifikasi, dan telah melakukan sesi tatap muka pelatihan serta pendampingan 7 Habits of Highly Effective New College Students dengan mahasiswa baru. Sertifikat dapat digunakan sebagai lisensi atau izin mengajar kegiatan 7 Habits apapun di lingkungan IPB.

Transkrip Co-Fasilitator yang diterbitkan berdasarkan hasil penilaian pada Tabel 3.

No Poin Penilaian Bobot Keterangan
30
Tabel 3. Poin Penilaian Co-Fasilitator

Sertifikat sebagai Co-Fasilitator wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap

2. Peran

3. Waktu kegiatan (Tanggal dan durasi)

4. Tempat kegiatan

5. Tanda tangan President of FranklinCovey Education

6. Tanda tangan Fasilitator dari Mitra

Transkrip Co-Fasilitator wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap Mahasiswa

2. NIM Mahasiswa

3. Fakultas/Sekolah

4. Departemen/Program Keahlian

5. Total Learning Hours

6. Deskripsi Learning Outcome

7. Tabel Indikator Penilaian, Bobot, dan Nilai

8. Nilai Akhir

9. Tanda tangan Fasilitator dari Mitra

31
04 Pelaksanaan 7 Habits of Highly Effective New College Students

Pelaksanaan 7 Habits of Highly Effective New College Students

7 Habits of Highly Effective New College Students ditujukan untuk mahasiswa baru IPB University dan termasuk dalam rangkaian PMB. Kegiatan ini dilaksanakan oleh oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir bekerja sama dengan Mitra dan berkolaborasi dengan tim pengajar dan pendamping, yaitu Fasilitator dan CoFasilitator.

7 Habits of Highly Effective New College Students terdiri dari pelatihan dan pendampingan mahasiswa baru. Pelatihan dimulai dengan pembelajaran mandiri (selflearning) oleh mahasiswa baru dan dilanjutkan dengan sesi tatap muka dengan Fasilitator dan Co-Fasilitator. Selanjutnya, mahasiswa baru didampingi oleh CoFasilitator dalam penyelesaian tugas. Rincian uraian pelatihan dan pendampingan dapat dilihat pada Tabel 4.

1 Pelatihan

1. Self-Learning (Pembelajaran Mandiri/ asynchronous/Non-Tatap Muka)

2. Sesi synchronous (Tatap Muka)

2 Pendampingan

1. Tantangan 8 Minggu

2. Proyek Sinergi Mingguan

3. Laporan Proyek Sinergi (Tertulis dan Video Kreatif)

4. Refleksi Diri

Gambaran Umum
No Rangkaian Uraian
Tabel 4. Rangkaian 7 Habits of Highly Effective New College Students 1. Self-Learning 2. Tatap Muka 6. Refleksi Diri 4. Proyek Sinergi Mingguan 3. Tantangan 8 Mingguan 5. Laporan Proyek Sinergi
Pelatihan Pendampingan
33
Gambar 4. Alur Pelatihan dan Pendampingan 7 Habits of Highly Effective New College Students

Self-Learning

Sesi Tatap Muka

Tantangan 8 Minggu

Proyek Sinergi Mingguan

Berdasarkan Gambar 4, Pembelajaran Mandiri dilaksanakan sebelum sesi tatap muka dengan Fasilitator dan Co-Fasilitator. Pendampingan penugasan 8 minggu dan proyek sinergi mingguan dilaksanakan secara paralel dan ditutup dengan pelaporan proyek sinergi serta penulisan refleksi diri. Rangkaian pelatihan dan pendampingan tersebut merupakan proses berkesinambungan guna memperkuat dampak baik bagi individu, kelompok, maupun IPB (Maarif dan Kartika, 2021). Menurut Fahreza dkk. (2019), kerjasama tim merupakan salah satu faktor pendorong keterikatan (engagement) individu dengan organisasi. Dalam hal ini, penugasan dan pendampingan yang dilakukan secara berkelompok efektif dalam meningkatkan keterikatan mahasiswa baru dengan Kampusnya.

Laporan Akhir Proyek

Sinergi

Video Kreatif Proyek

SInergi

Refleksi Diri

Dalam rentang pelaksanaan Proyek Sinergi Mingguan, terdapat kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Pengumpulan judul proyek

2. Pembuatan Surat Tugas sebagai pengantar mahasiswa melakukan proyek sinergi dengan masyarakat

3. Pengumpulan laporan

4. Penjurian dan Penghargaan proyek terbaik

Materi dan Penugasan Pelatihan Pendampingan 12 Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Observation 2. Analysis 3. Inference 4. Creativity 5. Communication
6. Problem Solving
7. Sustainability
Tabel 5. Linimasa Pelatihan dan Pendampingan 7 Habits of Highly Effective New College Students
34

Peserta

Setelah pengumpulan laporan proyek sinergi, Ditmawa PK akan mengadakan proses penjurian tertutup yang menghasilkan 5-10 nominasi proyek terbaik untuk masing-masing kategori yang berbeda. Proyek yang termasuk ke dalam nominasi kemudian diundang untuk presentasi di depan juri secara terbuka. Penghargaan dilakukan setelah juri mencapai kesepakatan (Indikator penilaian dapat dilihat pada Lampiran 4).

Mahasiswa baru dibagi menjadi kelas yang masingmasing terdiri dari 40-80 mahasiswa baru. Pembagian kelas sesi tatap muka 7 Habits disusun secara acak sehingga terdapat perbedaan latar belakang Asal Daerah, Fakultas/Sekolah, Jalur Masuk yang berbeda-beda di masing-masing kelas.

Peserta dari Mahasiswa Baru Asing akan dikelompokkan terpisah dan didampingi oleh Fasilitator dan CoFasilitator yang mumpuni dalam melakukan pelatihan dan pendampingan dalam bahasa Inggris.

Satu fasilitator dapat mengajar di satu sampai dua kelas dengan satu sampai dua Co-Fasilitator.

Materi

1. Pembelajaran Mandiri 7 Kebiasaan

a. Foundation: 4 Konsep Dasar

b. Kebiasaan 1. Menjadi Proaktif

c. Kebiasaan 2. Mulailah dengan Tujuan akhir

d. Kebiasaan 3. Dahulukan yang Utama

e. Kebiasaan 4. Berpikir Menang-Menang

f. Kebiasaan 5. Berusaha Mengerti Dahulu Kemudian Berusaha Dimengerti

g. Kebiasaan 6. Wujudkan Sinergi

h. Kebiasaan 7. Asah Gergaji

2. Sesi Tatap Muka bersama Fasilitator dan Co-Fasilitator

2. Pengembangan 7 Kebiasaan melalui Tantangan 8 Minggu

a. Berbagi pengalaman dalam hal menantang dan melengkapi paradigma.

b. Berbagi pengalaman dalam menerapkan berhentilah sejenak sebelum merespon.

c. Tulis Misi dan Visi Pribadi dan ceritakan 2 atau 3 tokoh yang dibanggakan dan perannya dalam hidupmu.

d. Membuat weekly plan.

e. Berbagi pengalaman atas pelaksanaan setoran dan hindari tarikan dan berpikir menang-menang.

f. Berbagi pengalaman atas pelaksanaan mendengar empatik.

g. Berbagi pengalaman atas proses melihat orang lain dengan menghargai perbedaan.

35

Metode Bentuk

h. Tulis 4 batu besar terkait mengasah gergaji versi masing-masing individu.

9. Proyek Sinergi Mingguan

a. Observation: Kemampuan melihat potensi, masalah dan memprediksi solusi

b. Analysis: Mengumpulkan data informasi.

c. Inference: Membentuk kesimpulan yang berasal dari data yang relevan, informasi, dan pengetahuan serta pengalaman pribadi.

d. Creativity: Merancang solusi, berupa ide-ide baru berdasarkan permasalahan yang ada.

e. Communication: Kemampuan berkomunikasi dan berbagi pandangan dengan stakeholder

f. Problem Solving: Melakukan kegiatan pemecahan masalah dengan aksi tindakan kolektif.

g. Sustainability: Melakukan evaluasi kegiatan dengan merancang rencana tindak lanjut untuk keberlanjutan program dan peluang-peluang baru kedepan.

4. Laporan Akhir Proyek Sinergi

5. Video Kreatif Proyek Sinergi

6. Refleksi Diri Perjalanan Pembelajaran dan Penerapan

7 Habits

Sebagai pelengkap, mahasiswa dapat mengakses buku kumpulan tulisan refleksi diri dan proyek sinergi terbaik, yaitu Stick to Your Habits (Slamet dkk., 2021), Powerful Results by Sinergizing (Slamet dkk., 2021), dan Tapak Jejak Menguasai Hubungan Intrapersonal dan Interpersonal (Slamet dkk., 2022).

Metode bauran (hybrid) yang dikoordinasikan dengan Fasilitator dan Co-Fasilitator mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta memanfaatkan media kreatif/ teknologi informasi terbaru. Penugasan dapat berupa perwujudan ide atau lainnya yang mendukung aspek SDGs.

Media

Media yang digunakan adalah XVAST dan LMS. XVAST merupakan browser yang memproteksi materi 7 Habits. Email IPB peserta diberikan kepada Mitra untuk didaftarkan akses dan lisensi XVAST untuk membuka materi. LMS yang digunakan adalah kombinasi antara LMS IPB dan LMS Mitra mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

36

Tempat

Waktu

Kampus dan atau di tempat tinggal masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students dibagi ke dalam 2 Tahap berdasarkan jalur masuk IPB. Tahap 1 (Jalur SNMPTN, Ketua OSIS, PIN, WNI Internasional, dan USMI) dilaksanakan pada bulan Juli. Tahap 2 (Jalur UTBK-SBMPTN, UTMBKMandiri, UTMBK-Vokasi, BUD, SMM-Barat, ADik dan WNA Internasional) dilaksanakan pada bulan Agustus. Pelatihan diawali dengan pembelajaran mandiri yang dilakukan selama kurang lebih 7 hari sebelum sesi tatap muka berlangsung. Sesi tatap muka dilakukan selama 4 hari dengan durasi tatap muka selama 4 jam per hari.

Kegiatan Pendampingan 7 Habits of Highly Effective New College Students dilakukan selama 12 minggu atau 3 bulan terhitung setelah rangkaian pelatihan selesai. Tantangan 8 Minggu dan Proyek Sinergi Mingguan dilakukan secara paralel selama kurang lebih 10 minggu dengan pendampingan tugas sebanyak 1-2 buah setiap minggunya. Pendampingan diakhiri dengan pelaporan proyek sinergi dan penulisan refleksi diri yang dilakukan selama 2 minggu.

Kegiatan 7 Habits of Highly Effective New College Students menghabiskan waktu kumulatif selama 5400 menit atau 90 jam mulai dari pembelajaran diri sampai proyek sinergi.

Perizinan

Perizinan dilakukan melalui pengisian formulir perizinan PMB dengan melampirkan surat yang ditujukan kepada Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB Baru beserta alasannya. Alasan yang diizinkan ialah sakit, jaringan yang tidak memadai, kemalangan, kegiatan ibadah, dan gawai tidak mendukung.

Penilaian Mahasiswa Baru

Penilaian peserta 7 Habits of Highly Effective New College Students dilakukan untuk mengukur tingkat keaktifan dan pemahaman peserta, serta menjadi dasar pemberian sertifikat dan transkrip PMB.

Nilai Mahasiswa Baru didokumentasikan ke dalam transkrip dan dapat digunakan untuk mengajukan Pengakuan Kompetensi atau konversi Enrichment Course (EC) pada alternatif mata kuliah berikut:

1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

4. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

37

d.

e.

f.

g.

h.

No Poin Penilaian Indikator Bobot Keterangan 1 Self Learning 1. Keaktifan 2. Kehadiran 20% Dinilai oleh CoFasilitator 2 Tantangan 8 Minggu
Paradigma
Kebiasaan 1
Kebiasaan 2
a.
b.
c.
Kebiasaan 3
Kebiasaan 4
Kebiasaan 5
Kebiasaan 6
Kebiasaan 7 1. Ketepatan Waktu 2. Substansi 3. Jumlah Kata 20% Dinilai oleh CoFasilitator 3 Proyek Sinergi Mingguan
Observation
Analysis
Inference
Creativity
Communication
Problem Solving
Sustainability 1. Ketepatan Waktu 2. Substansi 3. Jumlah Kata 20% Dinilai oleh CoFasilitator 4 Laporan Tertulis Proyek Sinergi 1. Ketepatan Waktu 2. Format 3. Struktur 4. Kreativitas Proyek 5. Ketepatan Identifikasi Kategori 6. Ketepatan Identifikasi Ruang Lingkup 7. Ketepatan Identifikasi SDGs 8. Ukuran File 15% Dinilai oleh Ditmawa PK 5 Video Kreatif Proyek Sinergi 1. Ketepatan Waktu 2. Struktur 3. Durasi 4. Format 5. Kreativitas penyampaian 6. Kualitas AudioVisual 7. Ketentuan Media Sosial 8. Ukuran File 15% Dinilai oleh Ditmawa PK 6 Refleksi Diri 1. Ketepatan Waktu 2. Substansi 3. Jumlah Kata 4. Format File 5. Struktur 10% Dinilai oleh CoFasilitator
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
38
Tabel 6. Poin Penilaian Mahasiswa Baru

Pemberian Sertifikat dan Transkrip

Sertifikat dan transkrip hanya diberikan kepada mahasiswa baru yang menuntaskan tugas dan mendapat nilai minimal sebesar 60. Transkrip Mahasiswa Baru yang diterbitkan berdasarkan hasil penilaian pada Tabel

6. Tidak ada skema pengulangan, namun kebijakan perbaikan nilai akan diputuskan oleh Fasilitator dan CoFasilitator.

Sertifikat Mahasiswa Baru sebagai peserta wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap

2. Peran

3. Waktu kegiatan (Tanggal dan durasi)

4. Tempat kegiatan

5. Tanda tangan President of FranklinCovey Education

6. Tanda tangan Fasilitator IPB

Transkrip Mahasiswa Baru wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama Lengkap Mahasiswa

2. NIM Mahasiswa

3. Fakultas/Sekolah

4. Departemen/Program Keahlian

5. Total Learning Hours

6. Deskripsi Learning Outcome

7. Tabel Indikator Penilaian, Bobot, dan Nilai

8. Nilai Akhir

9. Tanda tangan Fasilitator IPB

39

Manajemen Pasca Program

Manajemen Pasca Program

Pelaporan

Masa kerja panitia akan selesai ketika semua kewajiban dan tanggung jawabnya telah dituntaskan. Tanggung jawab yang diselesaikan setelah pelaksanaan acara seperti laporan pertanggungjawaban kegiatan, sertifikat kegiatan, publikasi kegiatan, dan lain-lain. Pada pelaksanaannya, seringkali terdapat kewajiban-kewajiban yang belum dituntaskan pasca acara. Maka dari itu, sangat penting untuk diatur mengenai manajemen pasca acara yang terencana dan terstruktur. Panitia Program 7 Habits bertanggung jawab untuk menyelesaikan:

a. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Panitia dan Mitra

b. Inventarisasi barang, alat, dan media kegiatan baik dalam bentuk salinan digital dan salinan cetak.

c. Pembagian Sertifikat dan Transkrip

d. Publikasi berupa berita pasca kegiatan

e. Pelunasan seluruh tagihan pembayaran

Evaluasi No Objektif

Evaluasi kegiatan Program 7 Habits dilakukan pada tiga level, yaitu level Reaksi dan Pembelajaran, dan Perilaku. Evaluasi level reaksi meliputi manfaat pelatihan, kemudahan pelatiha, keahlian fasilitator, ketepatan waktu dan lain-lain. Evaluasi pada level Pembelajaran meliputi alat penunjang dan tata cara pembelajaran. Evaluasi pada level perilaku meliputi pemahaman dan penerapan terhadap materi yang disampaikan (Nugraha dan Kartika, 2020). Hasil evaluasi dapat dirumuskan dan digunakan sebagai parameter keberhasilan kegiatan dan nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan program kedepannya, baik dalam segi materi maupun kepanitiaan.

1 Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Baru yang terlibat dalam Program 7 Habits

2 Meningkatkan Publikasi dan Reputasi

3 Meningkatkan Kemampuan Fasilitator

Jumlah Partisipasi Formulir Presensi Mahasiswa Baru

Jumlah Publikasi Panitia wajib merilis publikasi berupa berita -

Penilaian Fasiliatator Formulir Umpan Balik Fasiliatator Mahasiswa Baru

Indikator Metode Responden
41
Tabel 7. Evaluasi Program 7 Habits

4 Meningkatkan kemampuan CoFasilitator

Penilaian CoFasiliatator

1. Jumlah poin SDGs terkait

Formulir Umpan Balik Co-Fasiliatator Mahasiswa Baru

5 Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa Baru dalam Implementasi SDGs

2. Jumlah stakeholders/ masyarakat terlibat

3. Jumlah provinsi dan kota/kab terlibat

Pengumpulan Terintegrasi Proyek Sinergi Mahasiswa Baru

6

Meningkatkan Mahasiswa Baru yang lulus 7 Habits Of Highly of Effective New College Students

7 Meningkatkan Kinerja Mitra dan Kepuasan Kerjasama Mitra

8 Meningkatkan Efektivitas Pelaporan

Jumlah Mahasiswa lulus

Penilaian Mitra dan Indeks Kepuasan Kerjasama Mitra

Jumlah laporan tepat waktu

9 Mengukur Tingkat Implementasi Pasca 7 Habits Tingkat Implementasi

Transkrip yang terbit dengan standar minimum nilai sebesar 60.

Formulir Umpan Balik Mitra (dilakukan oleh Mitra)

-

Fasilitator dan CoFasilitator

Batas pengumpulan Laporan Akhir Kegiatan maksimal H+14 hari -

Survei Implementasi Pasca 7 Habits

Mahasiswa Baru

Survei Implementasi Pasca 7 Habits disusun oleh Tim Riset khusus guna mengukur tingkat setiap faktor yang memengaruhi kualitas kehidupan kampus mahasiswa setiap tahunnya, khususnya pada pengembangan diri dan penyelesaian masalah kompleks (Kartika dan Maarif, 2011).

Objektif Indikator Metode
No
Responden
42

Penyetaraan Kompetensi

Pengakuan dan

Pengakuan Kompetensi

Pengakuan Kompetensi merupakan proses dimana kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa diakui kompetensinya. Pengakuan kompetensi berupa konversi kegiatan menjadi sekian banyak SKS pada mata kuliah tertentu. Program 7 Habits membina mahasiswa untuk memiliki kompetensi berikut melalui serangkaian aktivitas yang diramu ke dalam kurikulum pada Tabel 8, 9, dan 10.

a. Adaptability

b. Leadership & social influence

c. Collaboration

d. Critical thinking & reasoning

e. Creativity, ideation & innovation

f. Complex Problem Solving

g. Curiosity & active learning

h. Resilence & flexibility

i. Communication

j. System thinking

k. Emotional Intellegence

1. Foundation: Prinsip, Paradigma, dan Kebiasaan

2. Kebiasaan 1: Menjadi Proaktif (Konsep Proaktif, Lingkaran Pengaruh, dan Kendali atas diri sendiri)

3. Kebiasaan 2: Mulai dengan Tujuan Akhir (Menemukenali Tujuan, Arah, Visi, Misi, dan Nilai Pribadi)

4. Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama (Konsep Manajemen Waktu dan Prioritas)

5. Kebiasan 4: Berpikir Menang-Menang (Kepercayaan diri sendiri dan orang lain, Berpikir Kritis, serta Alternatif Penyelesaian Masalah)

6. Kebiasaan 5: Mengerti dahulu sebelum dimengerti (Empati dan Komunikasi)

7. Kebiasaan 6: Wujudkan Sinergi (Kolaborasi, Kerjasama, dan Kreativitas)

8. Kebiasaan 7: Asah Gergaji (Penyegaran Tubuh, Hati, Pikiran dan Jiwa serta Pengembangan Diri (Self Love))

9. Refleksi Diri: Perjalanan Implementasi Prinsip Dasar dan 7 Kebiasaan

1. Pembelajaran

No Aktivitas Materi Metode Waktu (Menit)
1 Peningkatan Penguasaan Diri, Hubungan
Mandiri 480
Fasilitator (Sesi Diskusi
dan Sesi Interaktif
media
960
2. Sesi Tatap Muka dengan
dengan media video
dengan
games dan atau quiz)
Minggu yang dilaporkan setiap minggu melalui LMS 480
3. Penugasan: Tantangan 8
4. Penugasan: Refleksi Diri 120 Tabel 8. Kurikulum Mahasiswa Baru
44

2 Proyek Sinergi

1. Observation: Mengidentifikasi potensi, masalah dan memprediksi solusi.

2. Analysis: Mengumpulkan data informasi.

3. Inference: Membentuk kesimpulan yang berasal dari data yang relevan, informasi, dan pengetahuan serta pengalaman pribadi.

4. Creativity: Merancang solusi, berupa ide-ide baru berdasarkan permasalahan yang ada.

5. Communication: Kemampuan berkomunikasi dan berbagi pandangan dengan stakeholder.

6. Problem Solving: Melakukan kegiatan pemecahan masalah.

7. Sustainability: Melakukan evaluasi kegiatan dengan merancang rencana tindak lanjut untuk keberlanjutan program dan peluang-peluang baru kedepan.

Materi
Waktu
No Aktivitas
Metode
(Menit)
1. Sesi Pembekalan/ Kuliah Umum 180 2. Sesi Pendampingan setiap minggu selama 12 minggu 2160 3. Penugasan: Laporan Mingguan yang dilaporkan setiap minggu melalui LMS 540 Penugasan: Laporan Akhir 120 Penugasan: Video Kreatif yang dipublikasikan ke media sosial 360 Total Menit 5400 Total Jam 90 45

1 Workshop 7 Habits For Educators

1. Foundation: Prinsip, Paradigma, dan Kebiasaan

2. Kebiasaan 1: Menjadi Proaktif (Konsep Proaktif, Lingkaran Pengaruh, dan Kendali atas diri sendiri)

3. Kebiasaan 2: Mulai dengan Tujuan Akhir (Menemukenali Tujuan, Arah, Visi, Misi, dan Nilai Pribadi)

4. Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama (Konsep Manajemen Waktu dan Prioritas)

5. Kebiasan 4: Berpikir Menang-Menang (Kepercayaan diri sendiri dan orang lain, Berpikir Kritis, serta Alternatif Penyelesaian Masalah)

6. Kebiasaan 5: Mengerti dahulu sebelum dimengerti (Empati dan Komunikasi)

7. Kebiasaan 6: Wujudkan Sinergi (Kolaborasi, Kerjasama, dan Kreativitas)

8. Kebiasaan 7: Asah Gergaji (Penyegaran Tubuh, Hati, Pikiran dan Jiwa serta Pengembangan Diri (Self Love))

1. Pencerdasan logika penggunaan Platform (LMS)

2. Alur Berpikir Pengelolaan Data dan Informasi

3. Prinsip Media Visualisasi: Informatif dan Interaktif

4. Pengenalan Alat Dasar dan Kemampuan Dasar Manajemen Platform, Data, dan Media

1. Sesi Tatap Muka dengan Mitra 960

3 Persiapan

1. Pemahaman karakter mahasiswa dan pengenalan teknik dasar konseling

2. Pengenalan teknik bonding dan komunikasi interpersonal

2. Pembelajaran Kembali Materi 7 Habits 480

1. Pencerdasan Program 7 Habits of Highly Effective College Students

3. Simulasi Mengajar 60

1. Pembekalan Manajemen Platform, Data, dan Media 180

2. Pelatihan Metode Pendampingan 120

3. Pembekalan dan Pencerdasan Pelaksanaan Program 7 Habits of Highly Effective College Students

120

Materi Metode Waktu (Menit)
No Aktivitas
2 Sertifikasi CoFasilitator 7 Habits
46
Tabel 9. Kurikulum Co-Fasilitator

Kurikulum dapat berubah -berkurang atau bertambah- menyesuaikan beban kerja yang diberikan kepada Co-Fasilitator.

No Aktivitas Materi Metode Waktu (Menit) 4
1. Mengajar Mahasiswa Baru di sesi tatap muka 960 5 Pendampingan 1. Mendampingi Mahasiswa Baru selama 12 minggu 2160 6 Evaluasi dan Pelaporan 1. Melakukan Penilaian Penugasan Mahasiswa Baru 240 2. Merekap Nilai Penugasan Mahasiswa Baru 90 3. Membagikan Sertifikat dan Transkrip 30 Total Menit 5400 Total Jam 90
Pelaksanaan 7 Habits of Highly Effective College Students
47

1 Perencanaan

1. Pembahasan Kurikulum PMB (7 Habits, Talent Mapping, Bela Negara)

2. Pembuatan Panduan Penugasan PMB (7 Habits, Talent Mapping, Bela Negara)

3. Persiapan dan Pelaksanaan Penerimaaan Terbuka Co-Fasilitator PMB

4. Pembuatan Panduan Peningkatan Kapasitas Co-Fasilitator PMB

5. Penyusunan Fasilitas Penunjang Pembelajaran Mahasiswa Baru (LMS)

6. Pemutakhiran Data Mahasiswa Baru

7. Pembuatan Panduan Penilaian Penugasan Mahasiswa Baru

1

1. Foundation: Prinsip, Paradigma, dan Kebiasaan

2. Kebiasaan 1: Menjadi Proaktif (Konsep Proaktif, Lingkaran Pengaruh, dan Kendali atas diri sendiri)

3. Kebiasaan 2: Mulai dengan Tujuan Akhir (Menemukenali Tujuan, Arah, Visi, Misi, dan Nilai Pribadi)

4. Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama (Konsep Manajemen Waktu dan Prioritas)

5. Kebiasan 4: Berpikir Menang-Menang (Kepercayaan diri sendiri dan orang lain, Berpikir Kritis, serta Alternatif Penyelesaian Masalah)

2

7

6. Kebiasaan 5: Mengerti dahulu sebelum dimengerti (Empati dan Komunikasi)

7. Kebiasaan 6: Wujudkan Sinergi (Kolaborasi, Kerjasama, dan Kreativitas)

8. Kebiasaan 7: Asah Gergaji (Penyegaran Tubuh, Hati, Pikiran dan Jiwa serta Pengembangan Diri (Self Love))

No Aktivitas Materi Metode Waktu (Menit)
1. Diskusi Tatap Muka 2. Pembuatan Buku Panduan 600 720 2400 960 2700 1200 960
Workshop 7 Habits For Educators
1. Sesi Tatap Muka dengan Mitra 960
Sertifikasi CoFasilitator
Habits 2. Pembelajaran Kembali Materi 7 Habits 480
3. Simulasi Mengajar 60
48
Tabel 10. Kurikulum Koordinator Co-Fasilitator

1. Pencerdasan logika penggunaan Platform (LMS)

2. Alur Berpikir Pengelolaan Data dan Informasi

3. Prinsip Media Visualisasi: Informatif dan Interaktif

4. Pengenalan Alat Dasar dan Kemampuan Dasar Manajemen Platform, Data, dan Media

1. Pemahaman karakter mahasiswa dan pengenalan teknik dasar konseling

2. Pengenalan teknik bonding dan komunikasi interpersonal

1. Pencerdasan Program 7 Habits of Highly Effective College Students

3 Persiapan
1. Pembekalan Manajemen Platform, Data, dan Media 180
2. Pelatihan Metode Pendampingan 120
3. Pembekalan
Pencerdasan Pelaksanaan Program 7 Habits of Highly Effective College Students 120 No Aktivitas Materi Metode Waktu (Menit) 4
Students 1. Menyediakan fasilitas pengaduan keluhan dan kendala 960 5
1. Mendampingi CoFasilitator selama 4 bulan 2400
dan
Pelaksanaan 7 Habits of Highly Effective College
Pendampingan
1. Melakukan Monitoring Penilaian Penugasan Mahasiswa Baru 480 2. Penyusunan Data Penilaian Akhir Mahasiswa Baru 600 3. Membuat Transkrip Sertifikat CoFasilitator 4. Membagikan Sertifikat dan Transkrip 240 60 Total Menit 16200 Total Jam 270
6 Evaluasi dan Pelaporan
49
Kurikulum dapat berubah -berkurang atau bertambah- menyesuaikan beban kerja yang diberikan kepada Koordinator Co-Fasilitator.

Alur Pengakuan Kompetensi

Alur pengakuan kompetensi 7 Habits termasuk ke dalam pengakuan kegiatan lampau. Secara garis besar, prosedur pengajuan pengakuan kompetensi terdiri atas empat tahap dan melibatkan empat elemen (Mahasiswa, Sistem, Komisi Pendidikan dan Dosen Pembimbing/Fasilitator).

1. Penambahan Aktivitas

2. Verifikasi dan Penilaian oleh Dosen Pembimbing/Fasilitator

3. Pengajuan Penyetaraan Nilai

4. Verifikasi dan Program Studi

Mahasiswa

Sistem

Dosen

Pembimbing/ Fasilitator

Komisi Pendidikan

Gambar 5. Alur Pengakuan Kompetensi Program 7 Habits
Aktivitas Kondisi Pilihan Dokumen Sistem 50

Penambahan Aktivitas

1. Matakuliah yang direkomendasikan

Mahasiswa Baru

1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

4. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Co-Fasilitator

1. IPB204 Manajemen Event 2(0-2)

2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

2. Kemudian buka studentportal.ipb.ac.id

3. Masukkan Username dan Password akun IPB

4. Kemudian pilih Kemahasiswaan Aktivitas

5. Pilih bagian Non-Kompetisi

6. Kemudian isilah semua yang Wajib diisi. Berikut hal yang diperlukan dalam pengisian aktivitas:

a. Tahun Semester : <Isi sesuai dengan tahun semester kegiatan dilaksanakan>

b. Kelompok Kegiatan : Pelatihan

c. Nama Kegiatan : 7 Habits of Highly Effective New College Students

d. Deskripsi Kegiatan : <isi dengan penjelasan menurut pendapat masing-masing>

e. Penyelenggara : Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

f. Skala Kegiatan : IPB

g. Skill Set : Berpikir kritis, Komunikasi, Kreativitas dan Inovasi, Keingintahuan, dan Kemampuan adaptasi

h. Waktu Kegiatan : <Isi sesuai tanggal pelaksanaan tatap muka>

i. Durasi Jam Kegiatan : 90 jam

j. Negara : Indonesia (Indonesia) Kabupaten BogorProvinsi Jawa Barat

k. Lokasi Kegiatan : Kampus IPB

l. Jenis Kepesertaan : Individu

m. Rekan Kelompok : -

51

n. Jabatan : Mahasiswa Baru Co-Fasilitator

Peserta Pengurus

o. Jumlah Peserta : <isi sesuai jumlah mahasiswa baru di tahun pelaksanaan>

p. Pembimbing IPB :

Mahasiswa Baru Co-Fasilitator

Fasilitator masing-masing.

Jika fasilitator adalah non-dosen/ Tenaga Kependidikan, maka isi nama Asisten Direktur Bidang

Pembinaan Karakter

q. Pembimbing luar IPB : -

r. Dokumen Pendukung :

Asisten Direktur Bidang

Pembinaan Karakter

Mahasiswa Baru Co-Fasilitator

1. Sertifikat sebagai peserta

2. Transkrip LO dan Nilai

3. Logbook (opsional atau tergantung Departemen/ Program Studi masing-masing)

4. Dokumentasi

7. Simpan data

1. Sertifikat sebagai CoFasilitator

2. Transkrip LO dan Nilai

3. Logbook (opsional atau tergantung Departemen/ Program Studi masing-masing)

4. Dokumentasi

8. Sistem akan memberi notifikasi jika dokumen belum lengkap

Penyetaraan MBKM

1. Setelah disetujui dan dinilai, pilih Kemahasiswaan Penyetaraan MBKM

2. Kemudian pilih

3. Pilih Ya jika sudah melakukan pengisian KRS dengan matakuliah yang sudah dipilih.

4. Pilihlah matakuliah yang sudah diisi pada KRS sebelumnya.

5. Pilih Tidak jika belum melakukan pengisian KRS dengan matakuliah yang sudah dipilih.

52

6. Kemudian isi kapan tahun semester nilai akan dikonversikan, lalu pilih salah satu mata kuliah yang sudah disebutkan diatas.

7. Kemudian isi jumlah jam yang akan akan dikonversi menjadi sks

8. Kemudian Simpan

Verifikasi dan Konversi Nilai Mutu oleh Komisi Pendidikan Departemen/Program Studi

1. Mata kuliah yang diajukan akan tersimpan di KRS dan Transkrip semester berjalan dengan nilai BL

2. Dalam proses menunggu verifikasi, mahasiswa disarankan untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Komisi Pendidikan Departemen/Program Studi masing-masing untuk verifikasi Pengajuan Penyetaraan MBKM

3. Setelah diverifikasi, nilai mutu untuk mata kuliah yang dipilih rilis

53

Contoh Sertifikat

Contoh Dokumen Pendukung

Contoh Transkrip

Mahasiswa Baru Mahasiswa Baru Co-Fasilitator
54
Gambar 6. Contoh Sertifikat 7 Habits

Standar Logbook

:

Kegiatan : 7 Habits of Highly Effective New College Students

Dosen Pembimbing/Fasilitator :

Tempat, Tanggal

Tanda Tangan Dosen Pembimbing/Fasilitator

Nama Dosen Pembimbing/Fasilitator

Nama : NIM : Departemen : Fakultas/Sekolah
No Hari Tanggal Uraian Kegiatan Hasil Kegiatan Co-Fasilitator
55
Gambar 7. Contoh Transkrip 7 Habits

Contoh Dokumentasi

56
Gambar 8. Contoh Dokumentasi 7 Habits

Penutup

Demikian buku ini kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Program 7 Habits IPB untuk menjadi acuan selama penyelenggaraan program 7 Habits. Buku ini tidak bersifat mutlak sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penyelenggara masing-masing. Buku ini juga dapat terus diperbarui atau direvisi seiring perkembangan waktu. Demikian Buku Membangun Growth Mindset Mahasiswa

Baru: Panduan Penyelenggaraan Program 7 Habits IPB ini disusun, semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak, diucapkan terima kasih

Bogor, Juli 2022

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Alim Setiawan Slamet

NIP: 19820227 200912 1 001

57

Glosarium

7 Habits of Highly Effective New College Students pelatihan 7 kebiasaan yang ditujukan untuk mahasiswa baru.

7 Habits of Highly Effective People 7 kebiasaan manusia yang bisa dipraktekkan agar hidup bisa lebih produktif dan efektif, yang secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan, yakni kebiasaan yang berhubungan dengan diri sendiri, kebiasaan yang berhubungan dengan orang lain, serta kebiasaan untuk mengembangkan keahlian diri.

7 Habits/7 Kebiasaan metode pengembangan diri melalui konsep Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif yang ditulis oleh Stephen R Covey.

ADik Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau jalur penerimaan mahasiswa baru IPB khusus untuk siswa dan siswi dari Papua, Papua Barat, 3T, serta anak-anak TKI.

Administrasi seluruh kegiatan, mulai dari pengaturan hingga pengurusan segala halnya, yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

Anggota sebuah ungkapan yang artinya Anggota suatu perkumpulan yang bukan termasuk pengurus.

Asah Gergaji tentang liburan, melakukan hal-hal menyenangkan, mengerjakan hobi, dan semua hal yang membantu kita mendapatkan kesegaran dan semangat baru dalam melakukan pekerjaan rutin kita.

Asisten Direktur pimpinan dari beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional.

Bauran/Hybrid metode pengadaan kegiatan dengan menggabungkan metode luring dan juga daring.

Berpikir Kritis/Critical Thinking berpikir dengan logis dan penuh alasan untuk setiap hal pendapat yang dikemukakan.

Berpikir Menang-Menang pola pikir yang memperhatikan semua pihak. Tidak hanya berpikir terhadap satu sisi ego, tapi memenangkan banyak ego. Kerangka pikir menang-menang adalah kerangka pikiran dan hati yang terus-menerus mencari keuntungan bersama dalam semua interaksi manusia.

Berusaha Mengerti Dahulu, Kemudian Berusaha Dimengerti perubahan paradigma yang sangat mendalam. Kebiasaan berusaha mengerti terlebih dahulu juga berlaku di lingkungan kerja, dengan rekan-rekan kerja. Sebelum kita melontarkan ide ke dalam forum ada baiknya jika kita memahami ide-ide dan kepentingan rekan kita yang lain. Jika kita terlatih dengan kebiasaan ini, kita akan merasa semua orang akan dengan senang hati mendengarkan dan menerima kita. Itulah aturan emasnya.

Bidang Pembinaan Karakter sub direktorat di bawah direktorat kemahasiswaan dan pengembangan karir.

BUD kepanjangan dari Bantuan Utusan Daerah. Jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana IPB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah.

Certified Co-Facilitator co-fasilitator yang sudah tersertifikasi.

Certified Facilitator fasilitator yag sudah tersertifikasi.

Co-Fasilitator orang yang membantu fasilitator dalam memfasilitasi peserta.

Dahulukan yang Utama mengutamakan hal yang lebih penting terlebih dahulu, melakukan hal yang menurut paling penting, memprioritaskan kegiatan yang terpenting.

Daring/Online metode pengadaan kegiatan dalam jaringan.

58

Dekan pemimpin administratif sekaligus pemimpin tertinggi di fakultas.

Departemen/Program Studi kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

Direktorat Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru (DAPPMB) direktorat yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) direktorat yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Direktorat Pendidikan Kompetensi Umum (PKU) direktorat yang menjalankan fungsi, kegiatan dan pengendalian mutu akademik pada pendidikan PKU.

Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD) direktorat yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Internasional, Kerjasama dan Hubungan Alumni.

Direktur Direktur adalah seseorang dari sekelompok manajer yang memimpin atau mengawasi bidang tertentu dari sebuah perusahaan.

Dosen pendidik profesional yang bekerja di satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen kerap dianggap sebagai Ilmuwan sebab kapasitas ilmu yang dia miliki.

Dosen Pembimbing Dosen yang bertugas untuk membimbing kamu ke “jalan yang baik dan benar” selama berkuliah.

Ekosistem sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Enrichment Course (EC) salah satu komponen dalam struktur Kurikulum K2020 yang berbentuk multiaktivitas seperti mata kuliah (course) atau kegiatan (activities) yang diselenggarakan oleh unit pelaksana akademik, unit pelaksana lainnya, atau mitra di luar program studi asal

Evaluasi suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan.

Fakultas/Sekolah bagian dari perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yang terdiri atas beberapa jurusan.

Fasilitator seseorang yang akan memfasilitasi sebuah pelatihan, yang memiliki peran untuk membantu memudahkan peserta dalam memahami isi atau materi pelatihan.

Franklin Covey organisasi pemberi lisensi dan penerbit buku 7 Habits of Hightly Effective People

Generasi Emas generasi masa depan sebagai sumberdaya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional.

Hak kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu.

Hubungan Interpersonal hubungan yang dibangun oleh dua orang atau lebih yang saling tergantung dan memiliki cara-cara interaksi yang konsisten menjadi penting dalam kehidupan mengingat sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat lepas dari adanya interaksi dengan orang lain.

Hubungan Intrapersonal hubungan komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang sangat dekat.

Indeks Kepuasan suatu hasil representasi dari skala kepuasan beberapa dimensi yang dibentuk dari beberapa indikator.

Inventarisasi Barang pencatatan data yang berhubungan dengan barang atau aset dalam instansi.

IPB University/IPB merupakah Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat. IPB diresmikan pada tahun 1963, yang mana sebelum itu IPB merupakan sebuah fakultas pertanian di Universitas Indonesia.

Kebiasaan/Habits perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama.

Kehidupan Pribadi pengalaman hidup pribadi seorang manusia (termasuk karier dan pekerjaan mereka, kehidupan keluarga mereka, dan unsur-unsur lainnya).

Kepemimpinan/Leadership sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk “memimpin” atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi.

59

Keterampilan Non Teknis/Softskills kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan.

Keterampilan Teknis/Hardskills keterampilan teknis yang melekat atau dibutuhkan untuk profesi tertentu.

Ketua Osis jalur penerimaan mahasiswa baru IPB bagi pemimpin organisasi yang dipilih oleh siswa-siswi dan para guru di sekolah.

Ketua Pelaksana kekuatan pendorong di belakang tim. Ketua harus memiliki keterampilan kepemimpinan dan kemampuan untuk memotivasi dan mengatur anggota.

Kewajiban segala sesuatu yang harus atau wajib dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Kolaborasi/Collaboration bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat.

Komisi Pendidikan tim yang bertugas membantu ketua program studi khususnya dalam administrasi pengusulan penetapan pembim-bing dan penguji skripsi, serta pelaksanaan seminar skripsi dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa.

Komunikasi/Communication proses pemindahan pesan dari komunikator kepada penerima/ komunikan. Namun, dalam proses tersebut, terdapat unsur, konsep, proses, dan tujuan yang mesti dipahami dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pesan.

Konsep Dasar/Foundation sebuah pemikiran awal yang mana akan dijadikan pedoman dan dikembangkan dalam pembentukan pengetahuan ilmiah yang ada.

Konversi Nilai sebuah tahapan yang umum digunakan pada berbagai perguruan tinggi guna menyetarakan nilai atau matakuliah.

Koordinator Co-Fasilitator orang yang mengkoordinir co-fasilitator.

Kreativitas/Creativity suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna bagi masyarakat.

Kurikulum seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) laporan dalam bentuk dokumen tertulis yang disusun untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan

Learning Management System (LMS) salah satu bentuk perangkat lunakyang mengimplementasikan konsep electronic learning.

Logbook catatan harian.

Luring/Offline metode pengadaan kegiatan secara langsung/tatap muka

Manajemen Data suatu kegiatan manajerial yang menggunakan teknologi sistem informasi dalam menjalankan tugas mengelola data agar bisa memenuhi keperluan informasi yang diperlukan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Manajemen Konflik dan Stres metode yang harus dipelajari bersama agar seseorang dapat mengendalikan dan mengatasi konflik secara produktif.

Manajemen Media suatu konsep untuk menjalankan organisasi media di tengah banyaknya media konvensional yang muncul.

Manajemen Pasca Program cara penyelesaian tanggungjawab pasca acara seperti laporan pertanggungjawaban kegiatan, sertifikat kegiatan, publikasi kegiatan, dan lain-lain.

Manajemen Platform konsep untuk menjalankan dan mensukseskan suatu platform.

MBKM Program Simulasi Mahasiswa Menuju Dunia Kerja. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang di inisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat dijadikan sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas dan mutu lulusan perguruan tinggi.

Menjadi Proaktif untuk membuka kebiasaan lain. Dengan menjadi proaktif kita akan memunculkan bakat-bakat baru dan dari bakat tersebut kita bisa menjadikannya sebagai karya terbaik yang pernah kita pikirkan. Orang proaktif memahami bahwa mereka bertanggung jawab untuk kebahagiaan kita sendiri serta tidak menyalahkan orang lain atas tindakan pada kita.

Metode Pendampingan proses kegiatan atau teknik/cara agar terjadinya pendmpingan yang efektif.

Minat sebuah motivasi intrinsik sebagai kekuatan pembelajaran yang menjadi daya penggerak

60

seseorang dalam melakukan aktivitas tersebut merupakan proses pengalaman belajar yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan mendatangkan senang, suka, dan gembira.

Mitra teman kerja atau pasangan kerja atau partner usaha dalam menjalankan usaha, sedangkan karyawan kontrak adalah pekerja yang bekerja hanya untuk waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara karyawan dengan Perusahaan sebagai pemberi kerja.

Mulai dengan Tujuan Akhir memulai hari dengan membayangkan, menggambarkan, atau memiliki paradigma akhir hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Anda.

Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI negara yang berbentuk kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik dengan nama negara Indonesia.

Non-Tatap Muka/Asynchronus proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri.

Panitia kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus halhal yang ditugaskan kepadanya.

Paradigma bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhadap sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir.

Pelaporan salah satu mekanisme untuk mewujudkan dan menjamin akuntabiltas pengelolaan.

Pemangku Kepentingan/Stakeholder pilar kuat yang dapat memberikan pengaruh bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Pembelajar Lincah dan Tangguh/Powerful Agile Learner pembelajar yang selalu memiliki cara berpikir dan cara pandang yang tumbuh serta berkembang mengikuti perubahan dunia.

Pembelajaran Mandiri/Self-Learning suatu proses dimana seseorang berinisiatif untuk menentukan kebutuhan, tujuan, sarana belajar sampai dengan manfaat pembelajarannya.

Pemecahan Masalah/Problem Solving proses kognitif-behavioral yang dilakukan individu untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif atas masalah yang dihadapinya.

Penandatanganan Kontrak bukti bahwa para pihak menyetujui untuk terikat dalam perjanjian Penanggung Jawab orang yang bertanggung jawab.

Pendidikan dan Pelatihan/Diklat (Diklat) upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia.

Penerimaan Terbuka portal yang disediakan untuk suatu pendaftaran organisasi/kepanitiaan Pengambilan Keputusan/Decision Making upaya seseorang mengambil pilihan yang dianggap tepat, efektif dan efisien.

Penguasaan Diri/Self Mastery satu kemampuan mencari atau menggali potensi yang tersimpan di dalam diri dan mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat dijual.

Penilaian proses pengumpulan data/informasi yang digunakan untuk mengukur ketercapaian suatu tujuan.

Peningkatan Kapasitas upaya peningkatan kemampuan pemangku kepentingan melalui kegiatan tertentu.

Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) kegiatan yang dilaksanakan mulai pasca diterimanya secara resmi mahasiswa baru ke IPB University (setelah dilakukan verifikasi berkas).

Perguruan Tinggi lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah, dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaan Indonesia dan dengan cara ilmiah.

Person in Charge (PIC) bagian yang bertugas untuk mengontrol jalannya pekerjaan atau proyek sesuai dengan rencana.

PIN kepanjangan dari Prestasi Nasional dan Internasional. Jalur masuk yang tujuannya memberikan kesempatan bagi para lulusan sekolah menengah dengan prestasi kegiatan ekstra kurikuler untuk kuliah di IPB.

Pola Pikir Berkembang/Growth Mindset pola pikir atau keyakinan bahwa kemampuan dasar yang dimiliki dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui dedikasi dan kerja keras.

Proses Pembelajaran proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar.

Proyek Sinergi suatu program yang memberdayakan mahasiswa baru untuk memecahkan suatu masalah yang ada di lingkungan sekitar.

Proyek Sinergi Mingguan sesi pembelajaran yang dilakukan setelah pertemuan tatap muka

61

dengan fasilitator dan akan didampingi oleh co-fasilitator, dilaksanakan secara paralel dan ditutup dengan pelaporan proyek sinergi serta penulisan refleksi diri.

Publikasi setiap tindakan atau rancangan/desain produk yang menarik khalayak, seperti informasi yang mempunyai nilai berita sehinggan menarik perhatian dan dukungan khalayak.

Refleksi Diri bagian dari proses introspeksi diri yang dilakukan untuk melihat beragam hal dalam hidup.

Regulasi peraturan yang tujuannya untuk mengatur tatanan masyarakat tertentu.

Rektor seseorang yang memimpin perguruan tinggi.

Rencana Strategis proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

S0/Vokasi pendidikan tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Mahasiswa program diploma akan banyak belajar tentang hal-hal yang membantu dalam keterampilan teknis.

S1/Sarjana program yang dipersiapkan bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat dengan skema perkuliahan selama delapan (8) semester atau empat tahun.

SBMPTN salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri di tanah air.

Sekolah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri, yakni dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Sekretaris seorang profesional administrasi yang memainkan peran integral dalam bisnis dan lingkungan organisasi lainnya.

Seleksi Administrasi seleksi surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta.

Seleksi Berkas tahap berkas para pelamar dipilih kelengkapannya.

Sertifikasi Co-Fasilitator program pelatihan yang dilakukan untuk co-fasilitator sehingga tersertifikasi.

Sertifikasi Fasilitator program pelatihan yang dilakukan untuk fasilitator sehingga tersertifikasi.

Sertifikat tanda bukti hak yang berlaku sebagai pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya.

Simulasi satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan keadaan sesungguhnya.

SMM-Barat kepanjangan dari Seleksi Masuk Mandiri Barat. Seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS–PTN Indonesia Wilayah Barat.

SNMPTN kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Berbeda dengan jalur lainnya, SNMPTN merupakan jalur undangan dan tidak membutuhkan tes atau ujian lagi.

Struktur Asosiasi dan Peran Kunci sebuah hubungan antara dua atau lebih objek tetapi berbeda dengan agregasi di mana hubungan objek-objek yang terasosiasi tersebut tidak mendefinisikan property dari suatu objek.

Student portal platform terbaru yang dikembangkan oleh DSITD IPB yang tampil dengan tampilan kekinian, fresh, dan sederhana. Student Portal menggabungkan fitur-fitur platform IPB lainnya, seperti Simak IPB dan Simawa IPB. Student Portal memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasi mengenai akademik, kemahasiswaan, SPP, dan kelulusan.

Sumberdaya Manusia (SDM) individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

Supporting pendukung.

Surat Perintah Kerja (SPK) surat resmi yang berisikan pernyataan dan instruksi untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.

Surat Tugas surat resmi yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahan dalam suatu instansi untuk melaksanakan tugas tertentu.

Survei Implementasi Pasca 7 Habits metode yang digunakan untuk mengukur tingkat implementasi pasca 7 habits.

Tantangan 8 Minggu sesi pembelajaran yang dilakukan setelah pertemuan tatap muka dengan

62

fasilitator dan akan didampingi oleh co fasilitator, dilaksanakan secara paralel dan ditutup dengan pelaporan proyek sinergi serta penulisan refleksi diri.

Tatap Muka/Synchronus proses pembelajaran yang dilakukan secara langsung, baik melalui media atau tidak.

Teknik Dasar Konseling cara ataupun metode yang dilakukan untuk membantu, mengarahkan ataupun memandu seseorang atau sekelompok orang agar menyadari dan mengembangkan potensi-potensi dirinya, serta mampu mengambil sebuah keputusan dan menetukan tujuan hidupnya dengan cara berinteraksi atau bertatap muka.

Teknik Team Bonding Cara ataupun metode yang dilakukan untuk membuat program yang tidak memiliki tujuan spesifik selain mempererat hubungan, networking, dan just for fun

Tenaga Kependidikan anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan.

Transkrip penilaian hasil pengalaman belajar seluruh semester yang diberikan kepada lulusan sebagai lampiran Ijazah.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainability Development Goals (SDGs) 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk keselamatan manusia dan planet bumi.

Umpan Balik/Feedback tanggapan berupa pesan, kesan, saran, dan kritik yang disampaikan pasca kegiatan, salah satunya untuk mengevaluasi kualitas penyelenggaraan kegiatan.

Unit Layanan Pengadaan (ULP) unit penunjang teknis di bidang pelayanan dan pembinaan dibidang Pengadaaan Barang/Jasa.

USMI kepanjangan dari Undangan Seleksi Masuk IPB. Satu dari tiga jalur seleksi masuk sekolah vokasi IPB.

UTBK-SBMPTN kepanjangan dari Ujian Tulus Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

UTMBK-Mandiri kepanjangan dari Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer.

Verifikasi proses membangun kebenaran, akurasi, atau validitas sesuatu.

Wakil Rektor jabatan di bawah Rektor dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor yang membantu menjalankan tugas dan fungsi Rektor.

Wawancara percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi.

Wawancara K3 (Karakter, Kompetensi, dan Komitmen) wawancara untuk mengatahui karakter, kompetensi, dan komitmen pelamar.

Wawancara Panelis tahapan wawancara pelamar yang dilakukan oleh panelis terpilih sesuai bidang.

WNA Internasional Warga Negara Asing yang mendaftar kelas internasional.

WNI Internasional Warga Negara Indonesia yang mendaftar kelas internasional.

Workshop 7 Habits for Educators Program membantu tenaga pengajar untuk berusaha memberikan yang terbaik yang dapat mereka berikan. Lokakarya ini memberdayakan mereka untuk megatasi ketidakseimbangan kerja/hidup, memahami potensi mereka, mengatur waktu, meningkatkan akuntabilitas, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, bersinergi, dan mencapi tujuan.

Wujudkan Sinergi kebiasaan membangun sinergi didasarkan pada pemahaman bahwa sangat penting untuk bekerja bersama tim dari berbagai latar belakang secara harmonis.

63

Indeks

Simbol

7 Habits 3, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 26, 27, 29, 30, 32, 33, 36, 37, 41, 42, 46, 47, 49, 53, 55, 65

7 Habits of Highly Effective New College Students 3, 4, 5, 7, 10, 11, 17, 27, 30, 32, 33, 34, 37, 49, 53, 56

7 Kebiasaan 8, 11

A

Administrasi 12, 16, 17, 20, 67

Anggota 16

Asah gergaji 10, 23, 35, 44, 46

Asisten Direktur 12, 16, 50, 65

B

Berpikir kritis 5, 8, 19, 30, 37, 44, 46, 49

Berpikir menang-menang 10, 23, 35, 44, 46

Berusaha Mengerti dahulu kemudian berusaha dimengerti 10, 23, 35

Bidang Pembinaan Karakter 12, 16, 50

BUD 37

C

Certificate of Completion 24

Certified Co-Facilitator 27, 30

Certified Facilitator 13, 14

66

Collaboration 5, 8

Creativity 5, 8, 36, 38, 45

Critical thinking 5, 8

D

Dahulukan yang utama 10, 23, 35, 44, 46

DAPPMB 20, 57

Data 19, 36, 45, 46, 50

Dekan 12

Departemen/Program Studi 57

Direktorat Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru 20

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir 16, 20, 49, 65

Direktur 5, 12, 16, 37, 50, 55, 65, 66

Ditmawa PK 16, 30, 35, 38, 57

Domisili 8

Dosen 5, 8, 11, 12, 13, 19, 48, 50, 53

Dosen pembimbing 48, 53

DSITD 20, 57, 60

Ekosistem 5, 8, 11

Enrichment Course 30, 37, 57

Evaluasi 30, 41, 66

F

Fakultas/Sekolah 57

Fasilitator 3, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 36, 38, 39, 41, 42, 44, 46, 48, 49, 50, 53, 66

G

Growth mindset 5, 8, 55

H

Hak 19

Hubungan intrapersonal 44

Hybrid 23, 26, 29, 36

I

Indeks kepuasan 42

Inventarisasi barang 41

IPB 2, 5, 12, 16, 17, 18, 19, 20, 23, 27, 30, 37, 49, 50, 55, 65, 66, 67

J

Jurusan 8

K

Kebiasaan 8, 11

Kehidupan pribadi 8

Kemampuan menyelesaikan masalah 5, 8

Kematangan pribadi 8, 11

Kepemimpinan 8

Keterampilan non teknis 19

Keterikatan 19

Ketua OSIS 37

Ketua pelaksana 12, 16, 17

Kewajiban 14, 19

Kolaborasi 8

Komisi pendidikan 48, 51

Komunikasi 8, 46

Konsep Dasar 23, 35

Konversi nilai 37, 48, 51

Koordinator Co-Fasilitator 17

Kreativitas 5, 8, 44, 46, 49

Leadership 5, 8

Learning Management System 13

LMS 13, 14, 44, 45, 46

15, 17, 18, 19,
38, 42, 46, 49, 50,
Co-Fasilitator 3, 10, 11, 12, 13, 14,
23, 27, 28, 29, 30, 36,
E
L
64

Logbook 50

LPJ 41

M

Mahasiswa baru 5, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 20, 26, 29, 37, 41, 42, 47, 49, 50, 55

Manajemen konflik dan stres 19

Manajemen pasca program 3, 40, 41

MBKM 48, 50, 51

Media 23, 26, 29, 36, 41, 44, 45

Menjadi proaktif 23, 35, 44, 46

Metode bauran 23, 26, 29, 36

Metode pendampingan 46

Minat 8

Mitra 10, 12, 13, 14, 15, 16, 23, 24, 26, 29, 30, 41, 42, 46, 66

Mulai dengan tujuan akhir 44, 46

P

Panitia 12, 13, 14, 16, 27, 30, 41

Paradigma 38, 44, 46

Pelaporan 30, 41, 42

Peluang 8, 36, 45

Pelunasan 41

Pembelajaran mandiri 37

Pemecahan masalah 36, 45

Penandatanganan kontrak 16, 19

Penanggung jawab 16

Pendidikan 2, 12, 16, 17, 19, 20, 48, 51, 67

Pendidikan dan pelatihan 17

Penerimaan terbuka 17

Pengambilan keputusan 8

Pengelolaan diri 8, 11

Penguasaan diri 5, 8, 10, 11

Peningkatan kapasitas 17, 19

Penyambutan mahasiswa baru 5

Peran kunci 13, 16

PIC 12, 13, 16, 17, 27, 30, 65

PIN 37

Platform 19, 46

PMB 5, 12, 17, 18, 19, 30, 37

Pola pikir berkembang 5, 8

Problem solving 5, 8, 36, 38, 45

Problem solving ability 5, 8

Produktivitas 8, 11

Proyek 8, 33, 36, 37, 38, 42

Proyek sinergi 8, 33, 36, 37, 38, 42

Publikasi 41, 66

R

Rektor IPB 2, 12

S

S0 13, 17

S1 13, 17

SBMPTN 37

SDGs 36, 42

Sekolah 12, 17, 19, 53, 66

Sekretaris 16

Seleksi administrasi 17

Seleksi berkas 17

Self-Mastery 5, 8, 19

Sertifikasi 3, 10, 11, 13, 14, 19, 25, 26, 28, 29, 46

Sertifikat 14, 16, 26, 29, 30, 37

Sertifikat kelulusan 24, 27, 30

Simulasi 19, 26, 29, 46

SNMPTN 37

Softskills 19

Stakeholder 36, 45

Struktur asosiasi 16

Student portal 49

Supporting 16

Surat Perintah Kerja 15

Surat tugas 17, 19, 67

Survei implementasi pasca 7 Habits 42

Tagihan 41

Tantangan 8 minggu 33, 35, 37, 38, 44

Tatap muka 5, 13, 14, 37, 47, 49

Teknik bonding 46

Teknik dasar konseling 46

Tenaga Kependidikan 8

Transkrip 14, 30, 37

Umpan balik 41

Unit Layanan Pengadaan 15

USMI 37

UTBK-SBMPTN 37

UTMBK-Mandiri 37

Verifikasi 48, 51

Wakil Rektor 2, 12, 16, 17, 19, 67

Wawancara K3 17

Wawancara panelis 17

WNA Internasional 37

WNI Internasional 37

Workshop 7 Habits for Educators 5, 10 11, 13, 14, 21, 22, 23, 24, 36

Wujudkan sinergi 10, 35, 44, 46

T
U
V
W
65

Daftar Pustaka

Cahyadi F., Parlinggomon B.T.P., dan Kawuryan D.A., 2021. Derajat

Pemahaman Publik: Sebuah Pijakan Bagi Kolaborasi SDGs Indonesia. Jakarta (ID): International NGO Forum on Indonesian Development (INFID).

Fahreza, S., Kartika, L. dan Sayekti, A., 2019. Analisis faktor engagement karyawan generasi milenial pada perusahaan berbasis ekonomi kreatif. Jurnal Manajemen Indonesia, 19(1), pp.56-70.

Kartika, L. dan Maarif, S., 2011. Analisis Kepuasan Kerja Karyawan

Melalui Faktor-Faktor Quality of Work Life (QWL) pada PT. Pertamina (Persero) Perkapalan. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 2(1), pp.4153.

Kurniadewi, Y.I., Hubeis, M. dan Slamet, A.S., 2021. Peran Gaya

Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Perubahan Organisasi, Terhadap

Kinerja Sumber Daya Manusia (Studi Kasus pada Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia). MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen

Pengembangan Industri Kecil Menengah, 16(1), pp.1-8.

Maarif, M.S. dan Kartika, L., 2021. Manajemen Pelatihan Upaya

Mewujudkan Kinerja Unggul dan Pemahaman Employee Engagement. PT Penerbit IPB Press.

Manullang B., 2013. Grand desain pendidikan karakter generasi emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter. 4(1): 1-14. Tersedia pada: https:// kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. [diakses 2 Maret 2022]

Nugraha, M.A., dan Kartika, L., 2020. Evaluasi Efektivitas Pelatihan

Pengoperasian Gardu Induk pada Pegawai Gardu Induk PT PLN (PERSERO) Area Pelaksana Pemeliharaan Salatiga. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 6(3), pp.240-258.

Satria, A., 2020. FUTURE MINDSET DAN PELOPOR INOVASI. Tersedia pada: https://ipb.ac.id/rektorinsight/index/2021/09/future-mindsetdan-pelopor-inovasi/27. [diakses 30 Juni 2022].

Satria, A., 2022. Puasa dan Pribadi Unggul. Tersedia pada: https://ipb. ac.id/rektorinsight/index/2022/04/puasa-dan-pribadi-unggul/28. [diakses 30 Juni 2022].

Slamet, A.S. dkk., 2021. Powerful Result by Synergizing. PT Dakara Consulting LCA Indonesia. ISBN: ISBN : 978-623- 98361-1-5.

Slamet, A.S. dkk., 2021. Stick to Your Habits. PT Dakara Consulting LCA Indonesia. ISBN: ISBN : 978-623-98361-0-8.

66

Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Ketua Umum (Dr Beginer Subhan S.Pi, M.Si) - Asisten Direktur

Pembinaan Karakter dan Organisasi Kemahasiswaan

beginersubhan@apps.ipb.ac.id

0812-8346-579 (Whatsapp)

Person in charge (PIC) 7 Habits

Andita Ramadhanti, SE

andita_dhan@apps.ipb.ac.id

0857-1158-1164 (Whatsapp)

Kresna Bhayu Adelta, S.Pt

kresnabhayuadelta@apps.ipb.ac.id

0821-7557-1663 (Whatsapp)

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Gedung Andi Hakim Nasution Lantai 1

Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16680

kemahasiswaan.ipb.ac.id @ditmawaipb

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Lampiran

Lampiran 1. Standar Alat Evaluasi

1.1 Publikasi Berita

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama kegiatan

2. Waktu kegiatan (Tanggal dan durasi)

3. Tempat kegiatan

4. Deskripsi kegiatan

5. Peserta kegiatan

6. Jumlah peserta dan atau jumlah luaran kegiatan

7. Testimoni dari peserta

8. Kutipan dari Pimpinan IPB

9. Dokumentasi kegiatan

10. Tautan ke situs web yang berkaitan

1.2 Formulir Umpan Balik Fasilitator/Co-Fasilitator

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Identitas responden (opsional)

2. Seberapa menarik materi (Skala 1-10)

3. Seberapa baik Fasilitator/Co-Fasilitator dalam menyampaikan materi (Skala 1-10)

4. Apa yang disukai

5. Apa yang kurang disukai

1.3 Formulir Umpan Balik Mitra

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Identitas responden (opsional)

2. Seberapa menarik materi (Skala 1-10)

3. Seberapa baik Mitra dalam menyampaikan materi (Skala 1-10)

4. Seberapa kooperatif Mitra dalam mengarahkan (Skala 1-10)

5. Apa yang disukai

6. Apa yang kurang disukai

Lampiran 2. Standar Surat Izin PMB

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Tanggal Surat

2. Perihal Surat

3. Tujuan Surat (Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB)

4. Identitas diri (Nama, NIM, Fakultas/Sekolah, Departemen/Program Keahlian, Jalur Masuk)

5. Alasan Izin

6. Tanda tangan Wali

68

Lampiran 3. Standar Surat Tugas

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Halaman Muka Surat yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB (menyesuaikan standar administrasi persuratan IPB)

2. Lampiran yang berisikan:

a. Deskripsi Kegiatan

b. Nama-nama yang bertugas

c. NIM/NIK/NIP yang bertugas

d. Jabatan/Jobdesc yang bertugas

Lampiran 4. Indikator Penilian Proyek Terbaik

1. Kemampuan mengidentifikasi masalah

2. Keselarasan masalah yang diangkat dengan proyek yang dijalani

3. Keunikan ide proyek yang dijalani 2

dengan

1. Kesesuaian Proyek dengan tema tahun berjalan

1. Besaran dampak yang proyek berikan kepada sasaran peserta

2. Kemampuan mengukur keberhasilan proyek

1. Cara Penyampaian

2. Kepercayaan diri

3. Ekspresi

4. Efektivitas penyampaian

No Indikator Uraian Bobot
1 Kualitas Ide
35%
20%
Kesesuaian
Tema
3 Dampak Proyek
25%
4 Presentasi
20%
69

Lampiran 5. Indikator Penilaian Penugasan

Keaktifan Aktif bertanya dan berdiskusi, baik melalui pesan maupun secara langsung.

Frekuensi Keaktifan

≥ 4 = 97=100

1-4 = 81-96

0 = 80

Mandiri dan

1 Pembelajaran

Sesi Tatap

Muka

Kehadiran Hadir 4 jam x 4 hari

Ketepatan

Waktu <sesuai tanggal pelaksanaan dan disesuaikan dengan linimasa pada Tabel 5>

Minggu 1 = Berbagi pengalaman dalam hal menantang dan melengkapi paradigma

Minggu 2 = Berbagi pengalaman dalam menerapkan berhentilah sejenak sebelum merespon

Minggu 3 = Pilih 2 atau 3 tokoh yang berarti bagimu, tulis apa yang ikatakan secara spesifik oleh orang-orang itu dengan bangga atas kamu dalam menjalankan peranmu. Tulis Misi dan Visi Pribadi.

Minggu 4 = Lakukan refleksi perjalananmu selama seminggu ini dan tuliskan dan kirim weekly plan hasil refleksimu

Izin dengan alasan sakit = dikurangi 1 per hari izin

Izin dengan alasan selain sakit = dikurangi 3 per hari

izin

Alfa = dikurangi 5 per hari izin

Tepat waktu = tidak ada pengurangan poin

Terlambat = dikurangi 5 poin"

2 Tantangan 8 Minggu

Substansi

Minggu 5 = buatlah refleksi atas penerapan rencana mingguan minggu kedua dan refleksi atas pelaksanaan setoran dan hindari tarikan dan berpikir menangmenang.

Minggu 6 = Buatlah refleksi atas penerapan rencana mingguan ketiga kalinya dan refleksi atas pelaksanaan mendengar empatik.

Minggu 7 = Buatlah refleksi atas penerapan rencana mingguan keempat kalinya dab refleksi atas pengalaman selama seminggu melihat orang lain dengan menghargai perbedaan.

Minggu 8 = Buatlah refleksi atas penerapan rencana mingguan kelima kalinya dan lengkap dengan 4 batu besar terkait mengasah gergaji.

Jumlah kata 100-150 kata

Lengkap, sesuai, dengan elaborasi = tidak ada pengurangan poin

Lengkap, sesuai, tanpa elaborasi = dikurangi 5 poin

Tidak lengkap, sesuai, dengan elaborasi = dikurangi 10 poin

Tidak lengkap, sesuai, tanpa elaborasi = dikurangi 15 poin

Tidak sesuai = dikurangi 20 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Kurang dari 100 = dikurangi 5 poin

Lebih dari 150 = dikurangi 2 poin

No Penugasan Indikator Standar
Acuan Penilaian (dari 100)
70

Refleksi Diri

Ketepatan Waktu <sesuai tanggal pelaksanaan dan disesuaikan dengan linimasa pada Tabel 5>

Tepat waktu = tidak ada pengurangan poin

Terlambat = dikurangi 2 poin

Lengkap, sesuai, dengan elaborasi = tidak ada pengurangan poin

Lengkap, sesuai, tanpa elaborasi = dikurangi 5 poin

Substansi

Berbagi pengalaman, suka duka, dan pembelajaran yang kamu dapat selama belajar mandiri, belajar dengan fasilitator dan co-fasilitator, dan belajar menerapkan 7 Kebiasaan.

Jumlah Kata ≥1000 kata

Format File Doc/pdf

Nama lengkap

NIM

Struktur

Judul Menarik

Isi Tulisan Refleksi Diri

Quotes

Ketepatan Waktu <sesuai tanggal pelaksanaan dan disesuaikan dengan linimasa pada Tabel 5>

Observation = Kemampuan melihat potensi, masalah dan memprediksi solusi

Analysis = Mengumpulkan, memahami, dan menginterpretasikan data informasi.

Inference = Membentuk kesimpulan yang berasal dari data yang relevan, informasi, dan pengetahuan serta pengalaman pribadi.

Creativity = Merancang solusi, berupa ide-ide baru berdasarkan permasalahan yang ada.

Substansi

Communication = Kemampuan berkomunikasi dan berbagi pandangan dengan stakeholder.

Problem Solving = Melakukan kegiatan pemecahan masalah dengan aksi tindakan kolektif.

Sustainability = Melakukan evaluasi kegiatan dengan merancang rencana tindak lanjut untuk keberlanjutan program dan peluang-peluang baru kedepan.

Jumlah kata 100-250 kata

Tidak lengkap, sesuai, dengan elaborasi = dikurangi 10 poin

Tidak lengkap, sesuai, tanpa elaborasi = dikurangi 15 poin

Tidak sesuai = dikurangi 18 poin

Sesuai = tidak ada pengurungan poin

Kurang dari 1000 = dikurangi 5 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 2 poin

Lengkap = tidak ada pengurangan poin

Tidak lengkap = dikurangi 2 poin

Tepat waktu = tidak ada pengurangan poin

Terlambat = dikurangi 5 poin

Lengkap, sesuai, dengan elaborasi = tidak ada pengurangan poin

Lengkap, sesuai, tanpa elaborasi = dikurangi 2 poin

Tidak lengkap, sesuai, dengan elaborasi = dikurangi 6 poin

Tidak lengkap, sesuai, tanpa elaborasi = dikurangi 10 poin

Tidak sesuai = dikurangi 15 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Kurang dari 100 = dikurangi 5 poin

Lebih dari 200 = dikurangi 2 poin

3
4 Proyek SInergi Mingguan
71

Ketepatan

Waktu <sesuai tanggal pelaksanaan dan disesuaikan dengan linimasa pada Tabel 5>

Format Doc/pdf

1. Judul

2. Nama Anggota

3. NIM Anggota

4. Nama Fasilitator dan Co-Fasilitator

5. Kategori Proyek

6. Lingkup Proyek

7. SDGs (Poin SDGs beserta relevansinya)

Struktur

8. Deskripsi Umum Proyek

9. Tujuan Proyek

10. Target dan Sasaran Proyek

11. Waktu Pelaksanaan

12. Kerangka Berpikir Proyek Sinergi

13. Hasil dan Evaluasi Proyek

14. Dokumentasi

Kreativitas Proyek

Ada keunikan dan kebaruan pada proyek

Tepat waktu = tidak ada pengurangan poin

Terlambat = dikurangi 3 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 2 poin

Sesuai urutan dan Lengkap= tidak ada pengurangan poin

Lengkap dan Tidak sesuai urutan = dikurangi 2 poin

Tidak Lengkap dan sesuai urutan = dikurangi 5 poin

Tidak Lengkap dan tidak sesuai urutan = dikurangi 8 poin

5 Laporan Akhir

Ketepatan Identifikasi

KategorI

1. Proyek di Desa = Kegiatan yang dilaksanakan di desa dan sasarannya adalah masyarakat desa

2. Proyek Kemanusiaan = contohnya donasi, donor darah dll; Kegiatan yang bertujuan untuk mebangkitkan kepekaan sosial, serta menggali dan menyelami permasalahan yang ada dan memberikan solusi.

3. Mengajar di Sekolah = Kegiatan yang memberikan dukungan kepada guru dalam pembelajaran yang dilakukan dari rumah atau tatap muka di sekolah.

1. Gerakan Indonesia Melayani = gerakan untuk meningkatkan perilaku pelayanan publik berintegritas.

2. Gerakan Indonesia Tertib = gerakan untuk mewujudkan perilaku hidup tertib terutama di ruang publik mengacu kepada asas ketertiban umum.

Tidak ada = dikurangi poin 5

Ada = tidak ada pengurangan poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 2 poin

Ketepatan

Identifikasi

Ruang Lingkup

3. Gerakan Indonesia Bersih =gerakan untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat baik jasmani dan rohani pada semua simpul perubahan.

4. Gerakan Indonesia Mandiri = gerakan untuk mewujudkan perilaku kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi agar mewujudkan kemandirian di bidang pangan, energi, dan teknologi dalam menghadapi persaingan regional dan global.

5. Gerakan Indonesia Bersatu = gerakan untuk mewujudkan perilaku saling menghargai dan gotong royong untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa.

Ketepatan Identifikasi SDGs

Ukuran File ≤ 500 mb

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 3 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 5 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 2 poin

72

Ketepatan Waktu <sesuai tanggal pelaksanaan dan disesuaikan dengan linimasa pada Tabel 5>

Setidaknya berisi:

1. Logo IPB dan Ditmawa

2. Gambaran Proyek

Struktur

3. Pesan yang disampaikan

4. Sumber

5. Nama Anggota dan NIM

Durasi ≤ 3 menit atau 180 detik

Format Mp4 Resolusi minimal 720p

Kreativitas Ada keunikan dan kebaruan

Kualitas

AudioVisual

Ketentuan Media Sosial

Suara jelas terdengar. Jika tidak, melampirkan subtitel. Musik tidak mendominasi dan sesuai dengan pesan yang disampaikan. Alur cerita mudah dipahami.

Hashtag #PROYEKSINERGIIPB Tag @ditmawaipb @ditmawaentertainment

Diunggah oleh perwakilan dan akun tidak diprivasi

Ukuran File ≤ 1 gb

Tepat waktu = tidak ada pengurangan poin

Terlambat = dikurangi 3 poin

Lengkap= tidak ada pengurangan poin

Tidak Lengap = dikurangi 3 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 2 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 2 poin

Tidak ada = dikurangi poin 5

Ada = tidak ada pengurangan poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 10 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 3 poin

Sesuai = tidak ada pengurangan poin

Tidak sesuai = dikurangi 1 poin

6 Video Kreatif
73
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.