Identifikasi dan Pemetaan Minat Mahasiswa Baru

Page 1

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN MINAT MAHASISWA BARU

Panduan Penyelenggaraan Program Talent Mapping

Mahasiswa Baru IPB University

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Tim Penyusun

Pengarah:

Rektor IPB

Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB

Dr. Ir. Drajat Martianto, MSi

Penulis:

Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP., M.Si

Dr. Beginer Subhan, S.Pi., M.Si

Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut, M.Si

Dr. Dra. Yusalina, M.Si.

Dr. Ujang Suwarna, S.Hut, M.Sc

Rici Tri Harpin Pranata, S.Kpm, M.Si

drh. Bintang Nurul Iman

Andita Ramadhanti, S.E

drh. Mas Taufiqqurrahman

Kresna Bhayu Adelta, S.Pt

Penata Tata Letak dan Visual:

Gishelle Jovanda Sitorus

Isni Luthfia, S.Arsl

Bahaudin Rosyid, S.KH

Kontributor:

Koswara, S.E

Rudi Jamil

M. Ridho Notonegoro, S.KPm

M. Khasanul Khuluq, S.Pt

Wirangga, S.Pi

Salsabil Nisa Nurindra Putri

M. Syarif Hidayatulloh

Manarul Fahmi

Putri Oktaviani Cahyani

Daftar Isi

KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan

Luaran

Hasil yang diharapkan

PENYELENGGARAAN

Deskripsi Umum

Struktur Asosiasi dan Peran Kunci

Pembentukan Struktur Asosiasi dan Peran Kunci

Alur dan Linimasa Penyelenggaraan

Pelaksanaan Talent Mapping Mahasiswa Baru

Integrasi Data Hasil Talent Mapping

Manajemen Pasca Program

PENUTUP INFORMASI UMUM

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

4 6 7 7 7 9 12 14 16 17 28 32 33 34 35 36

Kata Pengantar

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas

terbitnya Buku Identifikasi Dan Pemetaan Minat Mahasiswa Baru: Panduan Penyelenggaraan Program Talent Mapping Mahasiswa Baru sebagai program pendukung Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) IPB University. PMB merupakan bagian dari tahap awal dalam pembinaan kesadaran diri (Self-Awareness) dalam peta pengembangan talenta IPB University. PMB yang terdiri atas Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB), Talent Mapping, Pelatihan 7 Habits of Highly Effective New College Students, dan Kesadaran Bela Negara yang dirancang untuk menciptakan mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru hingga menyiapkan penguasaan kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21.

Salah satu sub-kegiatan PMB yaitu Talent Mapping Mahasiswa Baru memberikan gambaran mengenai analisa potensi diri dan minat karir. Talent Mapping (TM) bagi mahasiswa baru IPB University, menunjukkan bahwa IPB University menerapkan Talent Management menjadi dasar yang sangat penting untuk mendukung strategi pendidikan dan pengajaran yang efektif. Sejak tahun 2020, Rektor IPB University telah menetapkan agar semua mahasiswa baru IPB University harus mengikuti TM, sebagai kegiatan awal untuk mendukung mahasiswa baru mengikuti proses pembekalan berikutnya.

Saya berharap buku ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan program

Talent Mapping Mahasiswa Baru serta menjamin adanya penciptaan ekosistem mahasiswa dan dosen yang sadar akan pentingnya penguasaan diri. Buku ini menjelaskan mekanisme penyelenggaraan program Talent Mapping Mahasiswa Baru dimulai dari pembentukan panitia pelaksana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, hingga distribusi dan sosialisasi hasil TMMB kepada sivitas akademika IPB. Saya berharap buku ini dapat dijadikan arahan, batasan, penunjang, dan referensi dalam penyelenggaraan program Talent Mapping Mahasiswa Baru IPB Univesity agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Alim Setiawan Slamet

4

Pendahuluan

Pendahuluan

Latar Belakang

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan rencana aksi global, yang disepakati para pemimpin dunia sejak 2015, termasuk Indonesia. Tujuan utama dari kesepakatan tersebut adalah mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Isu SDGs adalah isu keseharian yang dialami masyarakat, namun mekanisme proses dan pencapaian target ambisius SDGs masih belum banyak diketahui secara luas. Pelaksanaan SDGs di Indonesia dikhawatirkan banyak yang tidak tercapai. Dengan diadakannya kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru diharapkan dapat meningkatkan SDGs poin keempat yaitu pendidikan yang bermutu, dimana jika pendidikan sudah bermutu dapat mendukung SDGs poin ke delapan (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin ke sepuluh (mengurangi ketimpangan), serta poin ke tujuh belas (kemitraan untuk mencapai tujuan) (Cahyadi et al. 2021).

Tahun 2045 merupakan tonggak sejarah 100 tahun merdekanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Faktor determinan membangun kehidupan yang lebih baik, termasuk kehidupan berbangsa adalah sumber daya manusianya (SDM). Faktor SDM dengan faktor sistem (regulasi) diperdebatkan mana yang lebih efektif dalam sebuah institusi atau sebuah bangsa. SDM berkualitas maka sistem akan dibuat bagus dan SDM pelaksana pun bekerja baik. Namun kenyataannya, sistem (regulasi merupakan buatan dari SDM. Jika kualitas SDM menentukan kualitas sebuah bangsa, maka kualitas pendidikan juga menentukan kualitas sebuah bangsa. Karakter Generasi Emas 2045 ditentukan oleh pendidikan yang berkualitas. Kualitas pendidikan yang berkualitas belum tentu dapat diselenggarakan oleh negara makmur, tetapi negara yang makmur akan dijamin oleh pendidikan yang berkualitas. Generasi yang diperkirakan memegang peranan penting di tahun 2045 terutama mereka yang sedang duduk di perguruan tinggi (Manullang 2013).

Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan terhadap perkembangan zaman. Program Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka (MBKM) merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Kampus merdeka menjadi program persiapan karir yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia di masa yang akan datang.

6

Kebijakan tersebut harus terus disosialisasikan khususnya kepada mahasiswa baru. Salah satu momen yang tepat untuk mendiseminasi informasi tersebut, IPB University mengadakan PMB dengan tujuan menyiapkan mahasiswa baru untuk beralih menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta beradaptasi dengan lingkungan baru hingga menyiapkan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21. Kompetensi-kompetensi tersebut diantaranya yaitu menjadi pembelajar yang lincah tangguh (Powerful Agile Learner) yang memiliki pola pikir yang terus berkembang demi terwujudnya rencana strategis IPB University 2019-2023. Salah satu sub-kegiatan PMB yaitu Talent Mapping Mahasiswa Baru.

Tujuan

Talent Mapping (TM) mahasiswa baru bertujuan melacak potensi bakat mahasiswa mencakup gambaran kepribadian (behavior), kompetensi dalam berinteraksi yang mendukung efektivitas pembelajaran, pola pikir (mindset) dan minat karir yang dimiliki oleh setiap peserta TM yang terdiri dari

Dimensi Pertama, yaitu: Pengalaman, Profile, dan khusus pada Kuali kasi yang terdiri dari: Kekuatan Diri dalam berinteraksi, sistem nilai, tanggung jawab, kelemahan yang dimiliki, dan usulan pengembangan diri

Dimensi Kedua, yaitu: Keahlian, Potensi dan Kuali kasi, yang terdiri dari: Pengelolaan informasi pembelajaran; Pengelolaan situasi yang dihadapi, Kreativitas dalam bersikap; Pola Komunikasi; Interaksi dengan Lingkungan pembelajaran; dan Pengambilan keputusan dan Kepemimpinan

Mengetahui dinamika kepribadian setiap mahasiswa baru dari integrasi data dari Dimensi Pertama dan Dimensi Kedua

Menyatakan kecenderungan Bakat dan Minat setiap mahasiswa baru pada jenis pekerjaan tertentu

Memberikan saran pengembangan kompetensi manajerial sesuai dengan kebutuhan khusus setiap mahasiswa baru.

Luaran

Luaran yang diharapkan dari Talent Mapping Mahasiswa Baru adalah untuk mendapatkan pemetaan dinamika kepribadian dan potensi diri setiap mahasiswa dapat mencapai sebanyak 95% dari total mahasiswa baru setiap tahunnya, mencakup; konsep diri, pola interaksi, pola pikir dan minat karir yang dimilikinya serta menstimulasi peluang dengan stakeholder potensial di lingkungan sekitar.

Hasil yang Diharapkan

Talent Mapping menghasilkan data TM dan secara khusus dapat bermanfaat bagi setiap mahasiswa dan orang tuanya dalam mendukung proses setiap mahasiswa menjadi “Agile Learner” selama kuliah. Proses ini diharapkan mendukung bakat dan persiapan diri setiap mahasiswa sesuai minat bidang pekerjaan yang telah dipilih setiap mahasiswa.

7

Bagi Mahasiswa:

Hasil Talent Mapping akan memberikan manfaat kepada setiap mahasiswa, dengan mengetahui Bakat dan Minat serta elemen kepribadian yang dimilikinya maka mahasiswa bisa memilih secara proaktif cara pembelajaran yang lebih sesuai dengan dirinya selama masa perkuliahan di IPB University. Mahasiswa juga bisa mendapatkan pendampingan kompetensi dari para dosen penggerak di IPB University, sesuai dengan Bakat, Minat mahasiswa dan ompetensi yang dibutuhkannya.

Bagi Dosen:

Dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai segmentasi mahasiswa yang diajar di setiap kelas, sehingga bisa memberikan pendidikan dan pengajaran yang sesuai karakter dengan klaster kepribadian mahasiswanya. erutama yang berkaitan dengan Dimesi edua dengan elemen eahlian, Potensi dan uantifikasi.

Bagi IPB University:

Hasil Talent Mapping merupakan Big Data yang bisa digunakan untuk lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pengajaran bagi setiap mahasiswa berdasarkan klaster mahasiswa. Hasil Talent Mapping juga dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan sarjana secara nasional yang dihasilkan oleh IPB University yang jelas sudah mengetahui bakat dan minatnya dibidang pekerjaaan tertentu.

8

Penyelenggaraan

Deskripsi

Talent Mapping dilakukan dengan metode Talent Search Matrix, mengombinasikan sejumlah elemen yang dapat dikuantatifkan dan yang tidak dapat dikuatitatifkan, yang apabila keduanya digabungkan akan memberi mapping profil seseorang yang dapat memberikan hasil kerja yang diharapkan (Davis. 2009).

Dalam talent matrix ini terdiri dari 2 Dimensi yang masing-masing terdiri dari tiga elemen, yaitu: Dimensi Pertama: Profil, Pengalaman, Kualifikasi. Dimensi Kedua: Keahlian, Potensi dan Kuantifikasi. Dimensi Pertama akan mendeskripsikan kinerja masa lalu dan dapat dinilai secara objektif. Sedang pada Dimensi kedua, akan menggambarkan kinerja masa depan yang dapat dinilai secara subjektif. Secara terintegrasi kedua dimensi dengan enam elemen tersebut dan dinamikanya akan digunakan untuk mendeskripsikak profil kandidat.

Talent Mapping Mahasiswa Baru (TMMB) adalah gabungan seperangkat tes psikologi yang bersifat kualitatif dan unik dengan tes industrial yang bersifat kuantitatif. Menghasilkan sarjana yang memiliki bakat, minat dan kompetensi yang jelas sehingga konsisten siap menghadapi VUCA di era disrupsi yang akan datang. Pelaksanaan Talent Mapping Mahasiswa Baru di IPB Universitas pada lebih fokus pada:

Dimensi Pertama, yaitu pada Kualifikasi:

Kekuatan diri dalam berinteraksi, sistem nilai, tanggung jawab, kelemahan yang dimiliki, dan usulan pengembangan diri.

Dimensi Kedua, yaitu Potensi dan Kuantifikasi:

Pengelolaan informasi pembelajaran; Pengelolaan situasi yang dihadapi, Kreativitas dalam bersikap; Pola Komunikasi; Interaksi dengan Lingkungan pembelajaran; dan Pengambilan keputusan dan Kepemimpinan.

Data yang terkumpul baik dari Dimensi Pertama dan Dimensi Kedua selanjutnya dianalisa secara psikologis untuk mendapatkan dinamika kecenderungan kepribadian setiap mahasiswa baru. Kecenderungan ini akan memberikan gambaran mengenai Bakat dan Minat setiap mahasiswa baru pada jenis pekerjaan tertentu.

IPB University sudah menetapkan ada 4 bidang pekerjaan yang sesuai dengan

Bakat dan Minat dari sarjana IPB University selama ini, yaitu

Pr fesi nal (SDM, Marketing, Produksi, Keuangan), dan s pp rting seperti IT dan

Pekerja di Lembaga Sosial

Enterprene r/Wirausah

Leadership/Birokrat/ASN (Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional Akademisi/Peneliti (Negeri atau Swasta)

9

Tujuan TM adalah untuk mendapatkan pemetaan dinamika kepribadian dan potensi diri setiap mahasiswa baru, mencakup; konsep diri, pola interaksi, pola pikir dan minat karir yang dimilikinya. Secara terperinci hasil TM akan menggambarkan potensi dan kecenderungan (preferensi) dari setiap peserta dalam hal-hal sebagai berikut:

Tahap awal Pembelajaran 1

Menggambarkan kecenderungan setiap mahasiswa dalam:

a) Pengelolaan informasi pembelajaran

b) Pengelolaan situasi yang dihadapi

c) Kreativitas dalam bersikap

Tahap proses pembelajaran 2

Menggambarkan kecenderungan dalam perkuliahan dan ekstra kurikuler, dalam:

a) Pola komunikasi

b) Interaksi dengan lingkungan pembelajaran

c) Pengambilan keputusan dan kepemimpinan.

d) Minat karir dan kesesuaian potensi bidang pekerjaan

Tahap akhir Pendukung Pembelajaran 3

Menggambarkan konsep diri dan kompetensi manajerial (Soft Skills) yang diperlukan sebagai “Agile Learner” untuk mendukung minat bidang profesi, mencakup:

a) Kekuatan diri, sikap belajar, sistem nilai, motivasi dan tanggung jawab pribadi.

b) Kompetensi manajerial (Soft Skills) yang perlu diperkuat.

10

Program Talent Mapping Mahasiswa Baru memiliki 3 tahapan yang dihasilkan dari program talent mapping seperti yang dijelaskan sebelumnya.

11
Tabel 1. Tahapan dan Luaran Talent Mapping Mahasiswa Baru

Struktur Asosiasi dan Peran Kunci

Program Talent Mapping Mahasiswa Baru diselenggarakan oleh institusi dengan melibatkan unsur mahasiswa dan mitra. Program Talent Mapping Mahasiswa Baru merupakan mandat dari Rektor dan termasuk dalam tahap pertama yaitu tahap kesadaran diri (self-awareness) dalam peta pengembangan mahasiswa serta termasuk salah satu rangkaian PMB Institut Pertanian Bogor. Secara struktural, Penanggung jawab teknis PMB merupakan wewenang dari Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa-PK). Panitia teknis dimandatkan kepada Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter sekaligus menjadi Ketua Umum yang berkoordinasi langsung dengan tenaga kependidikan yang menjadi PIC sub-kegiatan PMB.

Alur Instruksi

Alur Koordinasi

Gambar 1. Struktur Asosiasi dan Peran Kunci Program Talent Mapping Mahasiswa Baru
12

Person In Charge (PIC) atau Panitia dalam Program Talent Mapping Mahasiswa Baru bertanggung jawab atas seluruh rangkaian program Talent Mapping Mahasiswa Baru dan bertugas untuk mengkoordinasikan serta mengasosiasikan hal terkait konseptual maupun teknikal kepada dan antar peran kunci. PIC memastikan program mencapai tujuan, merealisasikan luaran, dan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Mitra atau penyedia jasa bertugas untuk menyediakan alat tes talent mapping mahasiswa baru, technical briefing pengerjaan talent mapping, sosialisasi hasil talent mapping kepada mahasiswa dan dosen IPB, serta hasil talent mapping mahasiswa baru sesuai kebutuhan IPB, serta menyediakan hal-hal yang terkait dokumentasi program Talent Mapping Mahasiswa Baru seperti akses materi, laporan, dan lain-lain.

Sanksi Mitra terkait keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan atau kemungkinan-kemungkinan perselisihan lainnya diatur dalam SPK yang diterbitkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak.

Tim Fasilitator dan Co-Fasilitator

Fasilitator merupakan tenaga kependidikan yang bertugas merespon, mendampingi, melakukan pengolahan data dan memantau proses pelaksanaan Talent Mapping Mahasiswa Baru hingga menyampaikan hasil kepada mahasiswa baru. Fasilitator bekerjasama dan berkoordinasi dengan Co-Fasilitator masingmasing dalam menjalankan tugasnya. Hak Fasilitator adalah menerima honor, dan menerima umpan balik dari Co-Fasilitator dan Mahasiswa Baru.

Co-Fasilitator merupakan mahasiswa S1 dan S0 semester 2-8 yang bertugas memberi arahan, merespon, mendampingi mahasiswa baru selama pelaksanaan Talent Mapping Mahasiswa Baru. Co-Fasilitator bekerjasama dengan Fasilitator dalam memberikan pengarahan terhadap mahasiswa baru.

Person In Charge (PIC) atau Panitia Mitra
13

Mahasiswa Baru merupakan sasaran utama dari program Talent Mapping Mahasiswa Baru. Setelah mengikuti kegiatan penjelasan tata cara pengerjaan tes Talent Mapping Mahasiswa Baru dengan pihak mitra, mahasiswa siap melakukan tes Talent Mapping.

Pembentukan Struktur Asosiasi dan Peran Kunci

Pembentukan struktur asosiasi dan peran kunci penyelenggaraan program

Talent Mapping Mahasiswa Baru dilaksanakan dengan mengikuti alur berikut:

Penetapan PIC Program Talent Mapping Mahasiswa Baru atau Panitia

Person In Charge (PIC) atau Panitia program Talent Mapping Mahasiswa Baru merupakan tenaga kependidikan yang dibentuk oleh Direktur

Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa-PK) atas rekomendasi

Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter. Kepanitiaan bertugas atas dasar Surat Tugas yang dikeluarkan oleh oleh Wakil Rektor Bidang

Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut:

1. Penanggung Jawab:

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB

2. Ketua Pelaksana

Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter IPB

3. Sekretaris/PIC

4. Anggota/Supporting

5. Tim Administrasi

Pemilihan Mitra

Mitra program Talent Mapping Mahasiswa Baru merupakan penyedia jasa pembelajaran yang memiliki lisensi psikologi untuk melakukan penilaian Talent Mapping Mahasiswa Baru. Mitra Kerjasama dipilih melalui rangkain

pemilihan vendor yang dilakukan terpisah oleh ULP IPB dan atau

penunjukkan langsung oleh Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan

Karir IPB atas rekomendasi Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter.

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir sebagai unit pelaksana mengajukan permintaan pengadaan dengan spesifikasi tertentu yang menyesuaikan kebaruan program tiap tahunnya.

Mahasiswa Baru
14

Pendataan Tim Fasilitator dan Co-Fasilitator

Tim Fasilitator merupakan tenaga kependidikan Subdit Pembinaan Karakter Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB yang melaksanakan rangkaian kegiatan Talent Mapping Mahasiswa Baru hingga pendampingan dengan mahasiswa baru. Talent Mapping Mahasiswa Baru dalam penyelenggaraannya berkolaborasi dengan Co-Fasilitator PMB yang terpilih melalui rangkaian penerimaan terbuka. Fasilitator dan Co-Fasilitator yang terpilih mendapat Surat Tugas yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB.

Pendataan Mahasiswa Baru

Pendataan Mahasiswa Baru dilakukan bertahap sesuai linimasa penerimaan mahasiswa baru IPB University dari masing-masing jalur masuk. Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir berkoordinasi dengan Direktorat Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru (DAPPMB).

Data mahasiswa baru yang diperlukan dari DAPPMB terdiri dari: Nama Mahasiswa, NIM, Fakultas/Sekolah, Departemen, Jalur Masuk, Email IPB, Email Gmail, Jenis Kelamin, Golongan Darah, Asal Daerah, dan Warga Negara.

15

Alur dan Linimasa

Penyelenggaraan

Penyelenggaraan program Talent Mapping Mahasiswa Baru dilaksanakan dalam periode bulan Maret sampai dengan Desember tiap tahunnya dengan rincian alur dan linimasa penyelenggaran program sebagai berikut:

Maret

Penetapan PIC

April-Juli Pendataan Mahasiswa Baru

Maret-April Pemilihan Mitra

April-Mei Koordinasi Integrasi Data dengan DISTD

Mei Persiapan Program Talent Mapping Mahasiswa Baru

Mei-Oktober

Pendampingan Pengerjaan Hasil Talent Mapping

Mahasiswa Baru

November-Desember

Pelaporan dan Evaluasi (Manajemen Pasca Program)

Maret Koordinasi Pelaksanaan dengan Mitra

April

Sosialisasi Hasil TM

Mei Koordinasi antar Peran Kunci

Mei

Pelaksanaan Talent Mapping Mahasiswa Baru

September-Desember

Penyerahan Hasil Talent Mapping

Mahasiswa Baru

Gambar 2. Alur dan Linimasa Penyelenggaraan Program Talent

Mapping Mahasiswa Baru

16

Pelaksanaan Talent Mapping

Mahasiswa Baru

Gambaran Umum

Talent Mapping Mahasiswa Baru ditujukan untuk mahasiswa baru IPB University dan termasuk dalam rangkaian PMB. Kegiatan ini dilaksanakan oleh oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir bekerja sama dengan Mitra dan berkolaborasi dengan tim Co-Fasilitator PMB.

Talent Mapping Mahasiswa Baru terdiri dari tes Talent Mapping dan sosialisasi hasil TM mahasiswa baru. Tes Talent Mapping dimulai dengan penjelasan pengerjaan kepada mahasiswa baru dan dilanjutkan dengan pengerjaan tes oleh Mitra. Selanjutnya, mahasiswa baru didampingi oleh Co-Fasilitator dalam proses pengerjaannya.

Peserta

Peserta Talent Mapping Mahasiswa Baru adalah mahasiswa baru IPB University.

Materi

Secara umum Talent Mapping Mahasiswa Baru, materi yang dikerjakan terdapat 7 aspek sebagai berikut:

Pengelolaan informasi pembelajaran: uditori, Visual, Kinestetik

Pengelolaan situasi yang dihadapi : Dominance, Influence, Steadiness, Compliance

Pola Interaksi dengan ingkungan pembelajaran

Pola Komunikasi : Verbal & Non Verbal

Pola Pengambilan Keputusan & Gaya Kepemimpinan : Otokratis, Partisipatif, Demokratis, Birokratis

Kreativitas dalam Bersikap

Preferensi Minat Karir : Profesional, Enterpreneur, Birokrat, kademisi/Peneliti

Tes Talent Mapping Mahasiswa Baru yang dikerjakan oleh mahasiswa terdiri dari 5 tes psikologi sebagai berikut:

Tes 1

Tes Self concept adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui berbagai indikator yang menjadi faktor pendukung mengapa peserta tes memiilki konsep diri tertentu.

17

Para psikolog perlu mengetahui konsep diri setiap client nya dalam kaitan mengamati dan menyimpulkan cara berpikir, berbicara dan bertindak. Konsep diri membantu mengarahkan individu dalam rangka menyesuaikan diri secara efektif. Penjelasan yang berkaitan dengan Self Concept dapat dilacak pada pustaka dibawah ini: Ardiyanti, Niken. (2017). Peran Penting Konsep Diri Dalam Membentuk Track Record. Penerbit Salemba Humanika. Jakarta Selatan. Burns, R.B. (1979). The Self Concept. New York. Longman Group Ltd.

Pelaksanaan tes Self Concept dilakukan dengan meminta setiap peserta menjawah pertanyaan tertulis sesuai apa yang dirasakan, dipercayainya, dan dilakukannya selama ini. Aspek yang dinilai dari Self Concept adalah: kekuatan diri dalam berinteraksi; sistem nilai yang dimiliki dan dijalankan oleh peserta, motivasi dalam bertindak, tanggung jawab; dan kelemahan yang dimiliki dan saran pengembangan diri yang perlu dilakukan setiap peserta.

Tes 2

Tes Gaya Belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja peserta belajar dalam belajar. Setiap peserta tentu memiliki gaya belajar yang berbeda. Mengetahui gaya belajar yang berbeda ini akan dapat membantu para dosen dalam menyampaikan bahan pendidikan dan pembelajaran kepada semua mahasiswa sesuai klaster gaya belajarnya, sehingga hasil belajar akan lebih efektif.

Menurut Bobbi De Porter dan Mike Hemacki (2010) bahwa gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi”. Penjelasan yang berkaitan dengan Gaya Belajar dapat dilacak pada pustaka dibawah ini: Bobbi DePorter dan Mike Hemacki (2010). Quantum Learning, Penerbit Kaifa. Bandung. S, Nasution. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Pelaksanaan tes gaya belajar dilakukan dengan meminta setiap peserta memilih jawaban pertanyaan secara tertulis sesuai dengan keadaan dirinya. Tes Gaya belajar ini membagi cara belajar mahasiswa melalui 3 gaya belajar. Ketiga gaya belajar tersebut dikenal dengan istilah VAK (Visual Auditory Kinestetik). Dalam prakteknya masing-masing dari peserta belajar dengan menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu. Namun kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya. Adapun penjelasan dari masing- masing gaya belajar tersebut adalah:

Visual (belajar dengan cara melihat).

Gaya belajar visual (visual learner) menitik-beratkan pada ketajaman mata/ penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihat kan terlebih dahulu agar siswa paham. Ciri-ciri siswa yang memiliki gaya belajar visual adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan juga menangkap informasi secara visual sebelum mereka memahaminya.

18

Auditori (belajar dengan cara mendengar).

Gaya belajar auditori mempunyai kemampuan dalam hal menyerap informasi dari telinga / pendengaran. Mahasiswa yang mempunyai gaya belajar auditorial dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan.

Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Gaya belajar kinestetik merupakan aktivitas belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Pembelajar tipe ini mempunyai keunikan dalam belajar yaitu selalu bergerak, aktivitas panca indera, dan menyentuh.

Tes 3

Tes DISC adalah tes pengelolaan situasi yang dihadapi peserta. Tes ini bertujuan mengetahui, membantu pembelajar memahami, dalam konteks luas, cara pembelajar berprilaku terhadap satu sama lain. Memahami kepribadian ini akan membuat hidup manusia lebih mudah karena kita harus berinteraksi dengan mereka (Sugars, 2012). Psikolog terkenal dari Amerika, William Moulton Marston menciptakan tes ini pada tahun 1928. Pustaka yang berkaitan dengan Profile kepribadian DISC dapat dilacak pada pustaka dibawah ini: Marston, William (1928). The Emotions of Normal People. Marston

Published. Harvard, Boston, USA. Sugars, Bradley, J. (2012). Instant Team Building. Kesaint Blanc Publishing, Jakarta – Indonesia. Pelaksanaan tes DISC dilakukan dengan meminta setiap peserta memilih jawaban pertanyaan yang sesuai dengan diri mereka.

Aspek yang dinilai dari tes DISC ada 4 yaitu: Dominance, Influence, Steady, dan Compliant. Hasil tes ini akan menaruh orang kedalam salah satu dari empat tipe kepribadian tersebut, sebagai berikut:

Dominance – Challenge:

Bagaimana seseorang merespon masalah dan tantangan serta menggunakan kekuatan.

Influence – Contacts:

Bagaimana seseorang berinteraksi dan mencoba mempengaruhi orang lain.

Steadiness – Consistency:

Bagaimana seseorang merespon perubahan, variasi dan kecepatan lingkungannya.

Compliance – Constraints:

Bagaimana seseorang merespon peraturan dan prosedur yang ditetapkan pihak lain.

19

Profil Kepribadian DISC adalah analisis kepribadian yang akurat dan dapat digunakan untuk memprediksi perilaku individu ketika mereka bekerja sendirian dan bersama orang lain

Tes 4

Test MBTI (Myers-Briggs Type Indi ator) disebut juga tes untuk mengetahui interaksi dengan lingkungan pembelajaran. Se ara spesifik, tes ini bertujuan memperlihatkan gaya respon pribadi. Tes ini memperlihatkan preferensi individu menurut empat skala. Dimana masing-masing skala mewakili dua preferensi yang berlawanan. Misalnya pekerjaan yang Anda sukai dan tidak anda sukai. Pekerjaan yang kurang Anda sukai akan membutuhkan upaya yang lebih besar. Preferensi MBTI yang diprediksi oleh profil peserta menggambarkan ara berpkir dan ara bertindak yang lebih disukai. Bukan berarti yang kurang disukai tidak dapat dikerjakan oleh peserta. Psikolog yang men iptakan MBTI adalah Katharine Cook Briggs dan putrinya Isabel Briggs Myers. Pelaksanaan tes MBTI dilakukan dengan meminta setiap peserta memilih jawaban pertanyaan yang sesuai dengan diri mereka. Pustaka yang berkaitan dengan Tes MBTI dapat dila ak pada buku- buku dibawah ini. Davis, Tony. (2009). Talent Assessment A New Strategy for Talent Management. English version by Gower Publishing Limited. Versi bahasa Indonesia. Penerbit PPM, Jakarta Pusat. Wahyudi, I.J. (20 ). "Mastering People Skill With MBTI", Get Your Wisdom Publishing, Jakarta

Pelasanaan tes MBTI dilakukan dengan meminta peserta memilih jawaban setiap pertanyaan yang sesuai dengan preferensinya. Aspek yang dinilai Tes MBTI adalah skala yaitu

Kemana peserta memfokuskan perhatian Skala Extrovert introvert

Bagaimana peserta mendapatkan informasi Skala Sensing Intuition

Bagaimana peserta membuat keputusan dan membentuk opini Skala

Thinking Feeling

Bagaimana peserta berinteraksi dengan dunia luar Skala Judging

Per eiving

Dari keempat Skala yang masing-masing memiliki dua preferensi yang berlawanan ini, selanjutnya akan menghasilkan tipe kepribadian sesuai ara berpikir dan ara bertindak, yaitu ISTJ, ISFJ, ISTP, ISFP, INFJ, INTJ, INFP, INTP, ESTP, ESFP, ENFP, ENTP, ESTJ, ESFJ, ENTJ, ENFJ.

Tes 5

Tes Grafis (DRAW A PERSON = DAP) adalah tes psikologi yang sudah sangat umum dan sudah sangat awal dipakai untuk mengetahui dinamika perilaku manusia individual se ara lengkap. Figur manusia yang digambar dianggap sebagai persepsi si penggambar tentang dirinya dan bayangan tubuhnya. Walaupun gambar- gambar yang dibuat subjek biasanya merupakan bayangan tubuh dan konsep dirinya, tetapi perubahan-perubahan dalam sikap dan suasana hati karena situasi juga dinyatakan disini.

20

Tes Gra s (DRAW A PERSON = DAP) adalah tes psikologi yang sudah sangat umum dan sudah sangat awal dipakai untuk mengetahui dinamika perilaku manusia individual secara lengkap. Figur manusia yang digambar dianggap sebagai persepsi si penggambar tentang dirinya dan bayangan tubuhnya. Walaupun gambar- gambar yang dibuat subjek biasanya merupakan bayangan tubuh dan konsep dirinya, tetapi perubahan-perubahan dalam sikap dan suasana hati karena situasi juga dinyatakan disini.

Pelaksanaan tes Gra s (DAP) dilakukan dengan meminta setiap peserta peserta Talent Mapping menggambar orang lengkap pada satu lembar kertas putih berukuran A4. Pustaka yang berkaitan dengan Tes Gra s dapat dilacak pada buku- buku dibawah ini . Anastasia, Anne & Susana, Urbina. . Tes Psikologi. Psikological Testing. Terjemahan Doberstus Hariono S.Imam. 00 . Penerbit Indeks. Jakarta. . Cohen, R.Jay & Mark E, Swerdlik. 00 . Physchological Testing and Asessment. An Introduction to test and measurement. The McGraw Hill, Companies, Inc. New York. America.

Dengan menggambar manusia, seseorang bisa mengekspresikan bagaimana perasaannya sendiri kepada orang lain. Gambar manusia berhubungan erat dengan impuls-impuls, kecemasan, konflik-konflik, dan keseluruhan karakteristik individu. Aspek yang dinilai dari tes Gra s (DAP) adalah sebagai berikut

Mengetahui proyeksi Sel Concept peserta

Proyeksi dari sikap peserta terhadap lingkungan

Proyeksi dari pada Sel Image peserta

Hasil pengamatan peserta terhadap lingkungannya

Ekspresi dari kebiasaan dalam hidup peserta

Ekspresi keadaan emosional peserta

Proyeksi sikap peserta terhadap tester dan situasi test tersebut

Ekspresi sikap peserta terhadap kehidupan dan masyarakat secara umum

Ekspresi sadar dan ketidaksadaran peserta.

Kriteria dan Aspek Talent Mapping Mahasiswa Baru IPB

ASPEK 1 : Pengelolaan informasi pembelajaran

No Karakter Deskripsi

1 Auditori

Pengelolaan informasi pembelajaran Anda cenderung Auditori. Anda mempelajari, menganalisa masalah, berkonsentrasi dan memahami informasi dalam proses belajar melalui pendengaran, kemudian membuat catatan.

21

No Karakter Deskripsi

2 Visual

Pengelolaan informasi pembelajaran Anda cenderung Visual. Anda mempelajari, menganalisa masalah, berkonsentrasi dan memahami informasi melalui penglihatan, yang disajikan dalam bentuk grafik, desain, gambar, atau segala tampilan yang menarik di mata Anda.

3 Kinestetik

Pengelolaan informasi pembelajaran Anda cenderung Kinestetik. Anda mempelajari, menganalisa masalah, berkonsentrasi dan memahami informasi dengan mempraktekkan langsung sesuatu yang telah Anda pelajari. Kemudian melakukan evaluasi untuk perbaikan dan mencapai hasil yang maksimal.

ASPEK 2 : Pengelolaan Situasi Yang Dihadapi

No Karakter Deskripsi

1 Dominance

Pengelolaan Anda terhadap situasi yang dihadapi cenderung berkarakter Dominance. Anda berpikir secara mandiri dan melakukan pendekatan aktif dalam memecahkan masalah. Anda menyukai persaingan dan menikmati tantangan. Terkadang orang lain memandang Anda berkemauan keras dan gigih.

2 Influence

Pengelolaan Anda terhadap situasi yang dihadapi cenderung berkarakter Influence. Anda senang berpartisipasi dalam kelompok dan banyak mengandalkan ketrampilan sosial sebagai alat utama untuk menyelesaikan masalah. Keterbukaan sikap menjadikan Anda sebagai pribadi yang mudah bergaul dan ramah.

22

3 Steadiness

Pengelolaan Anda terhadap situasi yang dihadapi cenderung berkarakter Steadiness. Anda menjalani kehidupan dengan memanfaatkan standar yang terukur dan stabil. Anda menghargai ketulusan, terbiasa berkata apa adanya, dan berharap orang lain melakukan hal yang sama.

4 Compliance

ASPEK 3 : Kreativitas Dalam Bersikap

Pengelolaan Anda terhadap situasi yang dihadapi cenderung berkarakter Compliance. Anda menyukai segalanya serba terstruktur, detail dan fokus terhadap fakta. Anda cenderung menggunakan pendekatan sistematik dalam beraktivitas, dan bersikeras menggunakan aturan agar segalanya bisa dikelola dengan baik.

1 Dominance

Kreativitas Anda akan muncul saat dihadapkan pada situasi yang membutuhkan untuk merespon masalah dan tantangan baru.

2 Influence

Kreativitas Anda akan muncul saat dihadapkan pada situasi yang membutuhkan interaksi dan mencoba mempengaruhi orang lain.

3 Steadiness

Kreativitas Anda akan muncul saat dihadapkan pada situasi yang membutuhkan untuk merespon perubahan, variasi dan kecepatan lingkungan.

4 Compliance

Kreativitas Anda akan muncul saat dihadapkan pada situasi yang membutuhkan untuk merespon peraturan dan prosedur yang ditetapkan oleh pihak lain.

23
No Karakter Deskripsi
Karakter Deskripsi
No

ASPEK 5 : Interaksi dengan Lingkungan Pembelajaran

1 ISTJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Bertanggung jawab (ISTJ). Anda cenderung bertindak praktis, berdasarkan fakta, dan bertanggung jawab. Anda mampu memutuskan secara logis apa yang harus dilakukan dan menghargai loyalitas.

2 ISFJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Setia (ISFJ). Anda memiliki komitmen yang baik dan selalu memenuhi kewajiban. Anda memberikan perhatian pada hal-hal kecil dan dan peduli dengan perasaan orang lain.

3 ISTP

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Pragmatis (ISTP). Anda mampu menganalisa sejumlah besar data dan mengartikannya dengan cara yang lebih praktis. Anda juga tertarik dengan hubungan sebab-akibat, dan selalu berusaha menggunakan prinsip fakta dan logika.

4 ISFP

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Artistik (ISFP). Anda menetapkan kerangka waktu tersendiri dalam bekerja. Anda merupakan pribadi yang setia dan berkomitmen terhadap nilai-nilai diri dan orang-orang yang penting bagi Anda.

5 INFJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Reflektif (INFJ). Anda mencari makna dalam sebuah hubungan. Anda mampu mengembangkan dan melaksanakan visi dengan terorganisir dan tegas.

24
No Jika ia: Deskripsi

6 INTJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Mandiri (INTJ). Anda memiliki komitmen kerja yang baik dan mampu mengorganisir pekerjaan serta melaksanakannya. Anda memiliki standar kerja tinggi yang berlaku untuk diri sendiri dan orang lain. 7 INFP

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Idealis (INFP). Anda memiliki prinsip yang kuat dan menjadi modal dalam menyelesaikan pekerjaan. Anda cenderung menghabiskan waktu untuk mencari tahu makna hidup dan berpikir bagaimana mengisi kehidupan menjadi lebih baik lagi.

8 INTP

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Konseptual (INTP). Anda berusaha mengembangkan penjelasan logis untuk segala sesuatunya. Anda mampu fokus secara mendalam untuk memecahkan masalah yang menarik minat Anda. Anda lebih tertarik pada ide-ide daripada interaksi sosial.

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Spontan (ESTP). Anda cenderung bertindak penuh semangat untuk memecahkan masalah. Anda menikmati berinteraksi dengan orang lain dan cenderung belajar dengan baik melalui praktek langsung.

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Murah Hati (ESFP). Anda menikmati bekerja dengan orang lain untuk membuat sesuatu terjadi dan membuat pekerjaan menyenangkan. Anda cukup mudah beradaptasi dengan orang baru dan lingkungan.

No Jika ia: Deskripsi
ESTP
9
ESFP
10
25

11 ENFP

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Optimis (ENFP). Anda cenderung mampu membuat hubungan antara peristiwa dan informasi dengan cepat, dan dengan percaya diri memproses berdasarkan yang Anda lihat. Anda mudah memberikan apresiasi dan dukungan.

12 ENTP

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Inovatif (ENTP). Anda cenderung banyak akal dalam memecahkan masalah baru dan menantang. Anda jarang melakukan hal yang sama dengan cara yang sama, dan mudah tertarik dengan hal baru.

13 ESTJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Disiplin (ESTJ). Anda mampu mengatur tugas dan orang untuk menyelesaikan sesuatu, dan berusaha fokus untuk mendapatkan hasil dengan cara yang paling efisien. Anda cukup kuat dalam melaksanakan rencana yang sudah disusun.

14 ESFJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Harmonis (ESFJ). Anda menginginkan harmonisasi dalam lingkungan, baik lingkungan rumah atau lingkungan kerja. Anda ingin bekerja dengan orang lain untuk menyelesaikan tugas secara akurat dan tepat waktu.

15 ENFJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap Meyakinkan (ENFJ). Anda akan mencari potensi di setiap orang yang bekerja sama dengan Anda. Anda mampu bersosialisasi, memfasilitasi orang lain dalam kelompok, dan memberikan inspirasi kepemimpinan.

26 No Jika ia: Deskripsi

16 ENTJ

Interaksi Anda dengan lingkungan pembelajaran cenderung bersikap sebagai Pemimpin Alami (ENTJ). Anda mampu menyuarakan pendapat demi kebaikan organisasi. Anda menghargai ilmu pengetahuan dan kompetensi. Anda cenderung akan bekerja keras untuk menyempurnakan suatu sistem.

Metode

Metode pelaksanaan kegiatan TMMB yang digunakan yaitu metode dalam jaringan (online) yang dikoordinasikan dengan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, Mitra dan Co-Fasilitator mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setiap tahunnya.

Tempat Waktu

Tempat penyelenggaraan dilaksanakan di lokasi masing-masing mahasiswa.

Kegiatan Talent Mapping Mahasiswa Baru dilaksanakan melalui LMS IPB dan sistem dari Mitra serta pelaksanannya dibagi menjadi 2 tahap berdasarkan jalur masuk IPB. Tahap 1 dilaksanakan pada bulan Juli. Tahap 2 dilaksanakan pada bulan Agustus. Kegiatan Pengolahan data Talent Mapping Mahasiswa Baru dilakukan selama 90-120 hari kalender terhitung setelah SPK disetujui oleh pihak ULP dan Mitra.

Perizinan Peserta

Perizinan dilakukan melalui pengisian formulir perizinan PMB dengan melampirkan surat yang ditujukan kepada Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB Baru yang diketahui oleh PIC TMMB beserta alasannya.

Alasan yang diizinkan ialah sakit, jaringan yang tidak memadai, kemalangan dan gawai tidak mendukung. Kemudian pengerjaan Talent Mapping Mahasiswa Baru susulan akan dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB.

No Jika ia: Deskripsi
27

Integrasi Data Hasil

Talent Mapping

Hasil Talent Mapping Mahasiswa Baru yang telah diterima oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir dari Mitra akan dikoordinasikan dengan Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital IPB untuk dilakukan integrasi data. Data akan digunakan untuk keperluan integrasi pada sistem HR Portal dan Student Portal IPB.

HR Portal:

Hasil talent mapping mahasiswa dapat diakses pada portal sistem untuk dosen pada menu Akademik. Dosen pembimbing akademik dapat melihat hasil talent mapping mahasiswa bimbingannya secara menyeluruh pada semua aspek hasil TMMB. Kemudian untuk dosen pengampu mata kuliah dapat melihat rangkuman hasil TMMB kelas pada aspek pengelolaan informasi pembelajaran, aspek pengelolaan situasi yang dihadapi, aspek pola komunikasi dan aspek interaksi dengan lingkungan pembelajaran.

Student Portal:

Hasil talent mapping mahasiswa dapat diakses pada portal sistem untuk mahasiswa pada menu Biodata. Masing-masing mahasiswa memiliki hasil TMMB secara keseluruhan pada semua aspek.

Penggecekan Hasil TMMB pada HR Portal

A. Dosen Pengampu Mata Kuliah

a. Login pada sistem HR Portal IPB

28

b. Buka Menu “Akademik”

c. Pilih “Jadwal Mengajar”

d. Pada Menu Jadwal Mengajar, hasil Talent Mapping Kelas dapat dilihat pada bagian “Detail”

e. Lihat Hasil Talent Mapping

B. Dosen Pembimbing Akademik

a. Login pada sistem HR Portal IPB

29

b. Buka Menu “Akademik”

c. Pilih “Bimbingan Akademik”

d. Pada Menu Mahasiswa Bimbingan Akademik, Pilih di kolom “S1”

e. Lihat Hasil Talent Mapping

Pengecekan Hasil TMMB pada Student Portal

a. Login Student Portal IPB

30

b. Pilih biodata

c. Pilih Menu “Talent Mapping”

d. Hasil Talent Mapping dapat dilihat

31

Manajemen Pasca Program

Pelaporan

Masa kerja panitia akan selesai ketika semua kewajiban dan tanggung jawabnya telah dituntaskan. Tanggung jawab yang baru diselesaikan setelah pelaksanaan acara seperti laporan pertanggungjawaban kegiatan, laporan kegiatan, publikasi kegiatan, dan lain-lain. Pada pelaksanaannya, seringkali terdapat kewajibankewajiban yang belum dituntaskan pasca acara. Maka dari itu, sangat penting diatur mengenai manajemen pasca acara yang terencana dan terstruktur. Panitia Program Talent Mapping Mahasiswa Baru bertanggung jawab untuk menyelesaikan:

a. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Panitia dan Mitra

b. Inventarisasi barang dan alat kegiatan

c. Pembagian hasil TMMB

d. Sosialisasi hasil TMMB kepada mahasiswa dan dosen IPB

e. Publikasi berupa berita pasca kegiatan

f. Pelunasan seluruh tagihan pembayaran

Evaluasi

Evaluasi kegiatan Program Talent Mapping Mahasiswa Baru dilakukan sebagai parameter keberhasilan kegiatan dan nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan program kedepannya, baik dalam segi materi maupun kepanitiaan. Rincian evaluasi adalah sebagai berikut:

32
Tabel 3. Evaluasi Pasca Program Talent Mapping Mahasiswa Baru

Penutup

Demikian buku ini kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Program Talent Mapping Mahasiswa Baru IPB untuk menjadi acuan selama penyelenggaraan program Talent Mapping Mahasiswa Baru. Buku ini tidak bersifat mutlak sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksana masing-masing. Buku ini juga dapat terus diperbarui atau direvisi seiring perkembangan waktu. Demikian terbitnya Buku Identifikasi Dan Pemetaan Minat Mahasiswa Baru: Panduan Penyelenggaraan Program Talent Mapping Mahasiswa Baru IPB ini disusun, semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak, diucapkan terima kasih

Bogor, Juli 2022 Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Alim Setiawan Slamet

NIP: 19820227 200912 1 001

33

Informasi Umum

Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Asisten Direktur Pembinaan Karakter dan Organisasi Kemahasiswaan

Dr Beginer Subhan S.Pi, M.Si beginersubhan@apps.ipb.ac.id

0812-8346-579 (Whatsapp)

Person in charge (PIC) Talent Mapping Mahasiswa Baru

drh Bintang Nurul Iman bintangnuruliman@apps.ipb.ac.id

0812-1076-3935 (Whatsapp)

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Gedung Andi Hakim Nasution Lantai 1

Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16680

kemahasiswaan.ipb.ac.id

@ditmawaipb

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

34

Daftar Pustaka

Cahyadi F, Parlinggomon BTP, Kawuryan DA. 2021. Derajat Pemahaman

Publik: Sebuah Pijakan Bagi Kolaborasi SDGs Indonesia. Jakarta (ID): International NGO Forum on Indonesian Development (INFID).

Manullang B. 2013. Grand desain pendidikan karakter generasi emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter. 4(1): 1-14. Tersedia pada: https:// kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. [diakses 2 Maret 2022]

35

Lampiran

Lampiran

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Nama kegiatan

2. Waktu kegiatan (Tanggal dan durasi)

3. Tempat kegiatan

4. Deskripsi kegiatan

5. Peserta kegiatan

6. Jumlah peserta dan atau jumlah luaran kegiatan

7. Testimoni dari peserta

8. Kutipan dari Pimpinan IPB

9. Dokumentasi kegiatan

10. Tautan ke situs web yang berkaitan

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Tanggal Surat

2. Perihal Surat

3. Tujuan Surat (Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB)

4. Identitas diri (Nama, NIM, Fakultas/Sekolah, Departemen/Program Keahlian, Jalur Masuk)

5. Alasan Izin

6. Tanda tangan wali

Wajib berisi poin-poin berikut:

1. Halaman Muka Surat yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB (menyesuaikan standar administrasi persuratan IPB)

2. Lampiran yang berisikan:

a. Deskripsi Kegiatan

b. Nama-nama yang bertugas

c. NIM/NIK/NIP yang bertugas

d. Jabatan/Job Description yang bertugas

Lampiran 1. Standar Publikasi Berita Lampiran 2. Standar Surat Izin PMB Lampiran 3. Standar Surat Tugas
37
IPB UNIVERSITY 2022
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.