Berpola Pikir Masa Depan Menjadi Pemimpin Transformatif

Page 1

Tim Penyusun

Pengarah

Rektor IPB

Prof. Dr. Arif Satria, S.P, M.Si

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan

Kemahasiswaan IPB

Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si

Penulis

Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP., M.Si

Dr. Beginer Subhan, S.Pi, M.Si

Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut, M.Si

Dr. Dra. Yusalina, M.Si.

Dr. Ujang Suwarna, S.Hut, M.Sc

Rici Tri Harpin Pranata, S.Kpm, M.Si

drh. Bintang Nurul Iman

drh. Mas Taufiqqurrahman

Andita Ramadhanti, S.E

Nur Fajri Rahmawati, S.P

M. Isbayu, A.Md

Restu Rahmana Putra, S.E

Bintoro Pujo Prawiro, S.Pt

Munawaroh, S.E

Randi Satria Purnama

M. Syarif Hidayatulloh

Stendy Nur Taufiq

Kontributor

Koswara, S.E

Kresna Bhayu Adelta, S.Pt

M. Ridho Notonegoro, S.KPm

M. Khasanul Khuluq, S.Pt

Wirangga, S.Pi

Salsabil Nisa Nurindra Putri

Rudi Jamil

Penata Tata Letak dan Visual

Isni Luthfia, S.Arsl

Anna Mira Kartika

2

Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas terbitnya Buku Pengembangan Talenta Mahasiswa IPB edisi pertama ini. Buku ini berisi tentang pengalaman, rencana, dan arah pengembangan diri talenta mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).

Panduan ini diharapkan mampu mewujudkan sumber daya manusia di masa yang akan datang melalui dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi yaitu IPB dalam mempersiapkan generasi yang akan datang. Sasaran dari buku ini adalah membentuk mahasiswa untuk dapat mempersiapkan, merencanakan, dan menentukan arah pengembangan diri sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh

IPB dan sebagai life journey seorang pembelajar yang transformatif dan resilien dimulai dari alam pikiran hingga tindakan yang dibiasakan untuk menjadi sebuah kebiasaan yang terus menerus hingga menjadi karakter sebagai seorang mahasiswa IPB untuk mencetak agile learner dalam mewujudkan kampus sebagai wadah techno sociopreneur.

Saat ini seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah telah dihadapkan oleh tantangan dan masalah global. Permasalahan itu dihadapkan kepada kita sebagai less predictable world yang mengharuskan IPB University untuk dapat membentuk kemampuan dalam menghadapi berbagai guncangan dengan tangguh dan terus beradaptasi. IPB University sebagai perguruan tinggi yang terus berinovasi juga diharapkan untuk selalu menjadi perguruan tinggi yang bertahan, untuk mewujudkan IPB University sebagai Transformative and Resilient University. Harapan tersebut yaitu kampus mampu dan selalu menebar kebermanfaatan bagi Indonesia dan komunitas global khususnya dalam bidang Agromaritim demi kesejahteraan rakyat. Ancaman mega disrupsi global merupakan sesuatu hal yang terus dilewati dan tak dapat dihindarkan. Perguruan tinggi yang Transformatif dan Resilien sudah menjadi populer dan keniscayaan. Kampus tersebut adalah kampus yang dapat memetakan 4 tipe perubahan berdasarkan kemungkinan masa depan, adaptasi, dan pemikiran transformatif dan resilien ke dalam proses pembelajarannya. Empat tipe perubahan tersebut terdiri atas: (1) steer and adjust, ketika laju pertumbuhan cukup lambat dan masih dapat dikelola, universitas dapat memakai proses pembelajaran bisnis yang sistematis dan beroperasi secara tepat dan sense and respond, yaitu setiap universitas mengalami

3

gangguan yang tak terduga yang dapat mengganggu proses pembelajaran yang normal, maka universitas dapat meningkatkan kapasitas peringatan dini dan merespon hal tersebut dengan cara yang fleksibel; (3) adapt and transform, yaitu ketika perubahan yang bertahap pada lingkungan yang berakibat menurunnya daya saing dan keunggulan suatu universitas dan (4) survive and flourish; yaitu meningkatnya arus globalisasi dan kompleksitas yang membuat penguatan pada guncangan lingkungan perguruan tinggi. Hal-hal tersebut dibentuk dan ditentukan oleh indikator berupa leadership & culture serta networks yang terus dikembangkan yang merupakan hal pokok dalam mencapai kampus dan mahasiswa yang transformatif dan resilien. Maka dari itu, perlu merumuskan kebijakan dan arah pengembangan universitas dan mahasiswa dalam menyelenggarakan kampus yang terus dapat bertahan di tengah gempuran globalisasi dan ancaman mega disrupsi tersebut. Saya berharap buku Panduan Pengembangan Talenta Mahasiswa yang bertajuk “Berpola Pikir Masa Depan Menjadi Pemimpin Transformatif” ini dapat digunakan sepenuhnya sebagai rujukan pengembangan karakter di IPB khususnya mahasiswa. Para dosen penggerak, mahasiswa, dan pimpinan unit kerja terkait serta unsur penunjang dimohon untuk menjadikan buku ini sebagai panduan dalam pelaksanaan pengembangan diri oleh seorang mahasiswa.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan, revisi, dan penerbitan dari buku ini. Semoga apa yang telah diusahakan akan memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya mahasiswa di Institut Pertanian Bogor.

4
Rektor Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Arif Satria, S.P, M.Si.

Prakata

Masa depan baru seluruh dunia telah tiba, sering disambut sebagai dianggap

ancaman maupun peluang yang dapat

diambil oleh sebuah negara. Ancaman

sekaligus tantangan itu muncul

dari yang sering disebut sebagai

mega disrupsi “4C”, yaitu Covid-19, climate change ‘perubahan iklim’, crisis economic ‘krisis ekonomi’, dan conflict

‘konflik’. Hal itu mempengaruhi setiap

negara untuk beradaptasi menghadapi disrupsi yang merupakan game

changer tersebut. Indonesia sebagai

negara yang diprediksi menjadi salah

satu kekuatan dunia pada tahun 2050, harus mempersiapkan sumber daya

manusia yang handal dalam membuat

masa depan Indonesia menjadi lebih

cemerlang. Tantangan tersebut dapat

menjadi peluang ketika sumber daya

manusia dipersiapkan dengan matang.

Indonesia telah menetapkan kerangka

kualifikasi nasional Indonesia (KKNI)

untuk menghasilkan sumber daya

nasional yang bermutu dan produktif.

Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai

salah satu universitas kelas dunia yang berkomitmen untuk membangun dan mempersiapkan civitas

akademika khususnya mahasiswa untuk menyambut peluang tersebut membuat dengan sigap dan terencana.

Karakter dan kebiasaan yang terus

menerus diasah terus menerus secara

berkelanjutan akan memberikan hasil yang maksimal. Mahasiswa yang

memiliki ciri pembelajar yang tangguh

dan tangkas cenderung sadar akan

perannya sebagai pemimpin untuk

terus belajar pada situasi dan kondisi apapun, serta dilakukan di mana pun.

Konsep pengembangan talenta ini

merupakan salah satu ikhtiar kami

sebagai salah satu corong pendorong minat dan talenta mahasiswa untuk dapat menjadi pemimpin yang transformatif dan resilien berbasis pola pikir masa depan. Harapannya buku ini dapat menjadi inspirasi untuk civitas akademika IPB khususnya mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya untuk tidak pernah

berhenti untuk belajar serta merasa cepat puas dengan apa yang kita miliki saat ini.

Buku ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi tentang arah pengembangan talenta dan karakter mahasiswa di Indonesia. Ditujukan kepada praktisi di bidang sumber daya masyarakat berkaitan dengan karakteristik mahasiswa di masa yang akan datang karena buku ini menjelaskan berbagai hal tentang pengalaman kami dalam membangun konsep pengembangan talenta mahasiswa di IPB University. Isi buku ini ditulis melalui pengumpulan informasi secara mendalam kepada seluruh pihak-pihak terkait, diskusi, dan pengalaman yang telah kami lakukan di IPB. Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada bapak rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, S.P, M.Si. yang telah memberikan kesempatan dan pemikiran-pemikirannya untuk ditulis ke dalam buku ini. Tidak lupa pula kepada Prof Dr. Ir. Drajat Martianto, sebagai Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan yang telah memberikan dukungan yang tak henti-hentinya dalam penulisan buku ini, dan tim penulis yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan buku ini dengan sangat baik.

Penulisan buku ini walaupun telah dicermati dengan saksama tetapi tim penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada tulisan ini, yang tentunya harus terus disempurnakan agar menjadi lebih baik lagi, untuk itu kami dari tim penulis mohon kiranya kepada pembaca memberikan saran dan masukan bagi penyempurnaan tulisan ini, terima kasih.

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si.

5

Daftar Isi

Ruang

6
Pengantar Prakata
Landasan
Kata
Pendahuluan
Lingkup dan Sasaran Daftar Istilah
Asosiasi
Mapping Mahasiswa Baru Pemimpin Transformatif dan Resilien Future-Skill Set Konsep Pengembangan Talenta Mahasiswa Integrasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pengembangan Talenta Mahasiswa
Birokrat/ Kepemimpinan Minat Akademisi/Peneliti
Profesional Minat Kewirausahaan
dan Pengakuan
Aktivitas Pengembangan Talenta Program Pengembangan Karir Penutup Informasi Umum Daftar Pustaka Indeks 3 5 7 9 10 11 14 16 21 26 29 35 39 41 46 84 131 171 208 213 225 232 233 234 236
Daftar Singkatan Struktur
dan Peran Kunci Talent
Rekomendasi
Minat
Minat
Penyetaraan
Rancangan

Latar Belakang

Proyeksi kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) menurut laporan Bank Dunia Tahun 2018 menunjukkan bahwa human capital index (HCI) di Indonesia menempati peringkat 97 dari 157 negara. Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan yang telah disepakati sejak tahun 2015 salah satunya yaitu pada poin keempat yang berkaitan dengan pendidikan yang bermutu. Komitmen peningkatan kualitas SDM Indonesia hakikatnya telah tertuang jelas pada

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang

berbunyi

‘‘...memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial..’’

Dasar tersebut ditegaskan kembali dalam Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia

Maju yang salah satunya fokus terhadap pencapaian kualitas SDM yang dapat

diwujudkan melalui pendidikan khususnya jenjang pendidikan tinggi. Selaras dengan UUD 1945, Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 - 2024 terkait sasaran pengembangan, maka satu langkah nyata yang diambil yaitu melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tinggi. Kompetensi mahasiswa harus disiapkan lebih komprehensif untuk menjawab tantangan perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi.

Perguruan tinggi dituntut untuk merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif untuk mencapai capaian pembelajaran secara optimal dan selalu relevan terhadap perkembangan zaman. Program Merdeka

Belajar-Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur pembelajaran yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai kebutuhan mahasiswa. Kampus merdeka menjadi program persiapan karier yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia di masa yang akan datang. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berkomitmen dalam menghasilkan lulusan techno-sociopreneur yang unggul, lincah, dan tangguh (powerful agile learner) memiliki akhlak yang mulia berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, nasionalisme tinggi, kompetensi profesional, soft skills milenium, jiwa kepemimpinan, berwawasan global dan menjadi trendsetter inovasi dan perubahan. Selain itu, diharapkan tersebut memiliki pola pikir masa depan dan keterampilan abad ke-21. Keterampilan tersebut terdiri atas literasi dasar (foundational literacies (complex problem solving, communication, creativity, collaboration karakter (keingintahuan, inisiatif, gigih, dapat beradaptasi, serta kesadaran sosial dan budaya), dan keterampilan maupun sikap dasar yang dibutuhkan untuk dapat beradaptasi dengan dunia kerja di masa depan (Dondi et al. 2021).

7

Implementasi kebijakan MBKM perlu dioptimalkan di seluruh perguruan tinggi khususnya IPB. Seluruh kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan pengawasan dan bimbingan dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Sejalan dengan harapan tersebut, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier memprogramkan Talent Mapping Mahasiswa Baru (TMMB) yang distimulasi dengan penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan berbasis talenta yang dimiliki setiap mahasiswa yang diselaraskan dengan minat karier setiap mahasiswa. Hal tersebut untuk memudahkan mahasiswa IPB untuk merancang masa depan yang berkelanjutan sesuai dengan potensi minat dan bakat melalui program talent mapping mahasiswa baru (TMMB) yang terintegrasi dalam setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan.

Tujuan

Memperkuat Life Based Learning

dalam menghasilkan lulusan unggul, lincah dan adaptif terhadap perubahan;

Luaran

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah keterampilan yang sesuai dengan minat karier Mendorong penyelenggara dalam melaksanakan pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan yang berpusat.

Menciptakan mahasiswa yang memiliki gambaran pengembangan talenta dirinya, memiliki arahan untuk merencanakan akan seperti apa dirinya, dan dapat mengikuti kegiatan untuk menunjang talenta selama berkehidupan di kampus sampai pasca kampus.

8

Hasil yang Diharapkan

Terbentuknya lulusan IPB yang dapat merancang dan menerapkan karier yang berkelanjutan sesuai dengan talenta dan minat karier.

Landasan

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

c. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

e. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 20202024;

f. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Dikti di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan

g. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka.

h. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

754/P/2020 tentang IKU PTN dan LLDikti di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020

i. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Tahun 2020;

j. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era

Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Tahun 2020;

k. Peraturan MWA IPB Nomor 18/IT3.MWA/PR/2018 tentang Rencana Strategis IPB Tahun 2019-2023;

l. Peraturan Senat Akademik IPB Nomor 19/IT3.SA/PP/2020 tentang

Penetapan Kurikulum 2020 Multistrata Pendidikan IPB 2020;

m. Keputusan Rektor Nomor : 175/IT3/PP/2019 tentang Panduan Program Pendidikan Sarjana;

9

a. Penjelasan mengenai hasil talent mapping yang didapatkan melalui serangkaian tes yang terstruktur dan tersertifikasi;

b. Kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan serta kegiatan lain yang dapat mendukung minat karier yang dimiliki oleh mahasiswa;

c. Panduan khusus pelaksanaan yang mencakup lingkup kegiatan, capaian pembelajaran kegiatan, rencana aktivitas, hingga pengakuan kompetensi.

Ruang Lingkup Sasaran

a. Peserta: seluruh mahasiswa IPB program sarjana (S1) dan Sekolah Vokasi (D4);

b. Penyelenggara: unit, lembaga, organisasi yang dapat menunjang bidang karier mahasiswa terkait;

c. Dosen pembimbing penggerak: dosen pembimbing akademik untuk membantu merancang learning journey dan portofolio mahasiswa dari setiap menu pembelajaran akademik dan kemahasiswaan.

10

Daftar Istilah

Talenta

Talenta pada dasarnya suatu kemampuan yang sudah pasti dimiliki oleh setiap manusia. Talenta adalah bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Walaupun talenta adalah kemampuan atau bakat yang murni dimiliki oleh setiap manusia, dalam hal ini talenta juga perlu terus diasah untuk mempertajam kemampuan tersebut sampai layak untuk ditunjukkan. Dalam hal ini perlu adanya identifikasi talenta untuk melakukan pemetaan. Tujuan pemetaan ini nantinya akan membagi kelompok yang lebih kecil berdasarkan kriteria tertentu. Lebih khusus lagi, pemetaan ini bertujuan untuk menemukan talenta yang akan masuk dalam talent pool Talent pool adalah sekelompok orang yang telah teridentifikasi dapat dikembangkan dalam jangka waktu tertentu dan diperlakukan sebagai aset organisasi. Pemetaan ini perlu dilakukan karena tanpa adanya pemetaan talenta yang baik, maka pengembangan talenta tiap manusia juga tidak akan berjalan dengan baik.

Minat dan Bakat

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, akan semakin besar minat. Minat berarti kecenderungan dan kegiatan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimulasi yang mendorong seseorang untuk memperhatikan orang lain, sesuatu barang atau suatu kegiatan, dan sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah distimulasi oleh kegiatan itu sendiri. Bakat adalah dasar kepandaian yang dibawa sejak lahir. Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol dari berbagai jenis yang dimiliki seseorang, kemampuan khusus itu biasanya berbentuk keterampilan atau sesuatu bidang ilmu, misalnya kemampuan khusus dalam bidang seni, musik suara, olahraga, matematika, bahasa dan sosial agama dan sebagainya. Manusia pada umumnya memiliki bakat tertentu yang terdiri dari satu atau lebih kemampuan khusus yang menonjol dari bidang lainnya. Tetapi ada juga yang tidak memiliki bakat sama sekali, artinya bahwa semua bidang ilmu dan keterampilannya sangat lemah.

Karier

Karier adalah suatu bidang pekerjaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karier dapat diartikan sebagai perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. Lalu karier juga bisa kita artikan sebagai sebuah kemajuan seseorang dalam suatu lapangan pekerjaan yang ia peroleh selama ia bekerja atau sebuah kemajuan seseorang dalam suatu lapangan pekerjaan selama masa aktif selama ia hidup, jadi tidak selama ia bekerja saja.

11

Minat Karier

Kecenderungan seseorang dalam menentukan minat pekerjaan. Kematangan karir dapat dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi nilai-nilai kehidupan (values), taraf intelegensi, bakat, minat, sifat-sifat, pengetahuan, keadaan jasmani dan faktor eksternal meliputi masyarakat keadaan sosial ekonomi negara atau daerah sosial ekonomi pengaruh dari anggota-anggota keluarga besar dan keluarga inti pendidikan sekolah pergaulan dengan teman sebaya (Winkel, 1991: 531-537).

Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan

Organisasi adalah suatu perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang dimana didalamnya terbentuk struktur yang cermat guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas dirinya sebagai mahasiswa berupa aspirasi, inisiasi, atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalui peran serta dalam berbagai kegiatan yang relevan. Kegiatan Kemahasiswaan adalah kegiatan pengembangan penalaran, bakat, minat, keterampilan, dan kepribadian masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.

Keterampilan: Soft skill dan Hard skill

Keterampilan adalah kemampuan seorang individu untuk menyelesaikan tugas. Soft Skill adalah keterampilan personal yaitu keterampilan khusus yang bersifat non teknis, tidak terwujud dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar yang baik, negosiator dan mediator konflik. Soft skill bisa juga dikatakan sebagai keterampilan interpersonal sebagai kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok (Neila 2009). Soft skill merupakan tingkah laku personal dan interpersonal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim, inisiatif, dan pengambilan keputusan lainnya (Diknas 2008).

Departemen Pendidikan Nasional (2008) menyatakan hard skill yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya (insinyur mesin tentunya harus kompeten dalam pengetahuan permesinan, dokter harus mumpuni dalam ilmu kedokteran, demikian pula profesi yang lainnya). Setiap profesi dituntut mempunyai hard skill yang berbeda-beda sesuai dengan bidang yang ditekuni. Pada perguruan tinggi, hard skills ditandai dengan lulusan yang mempunyai kompetensi dalam penguasaan serta penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hard skills adalah keterampilan yang dapat langsung dilihat hasilnya dalam proses pembelajaran, segera setelah selesai proses tersebut selesai.

Lulusan Baru

Lulusan baru atau lebih dikenal sebagai fresh graduate merupakan lulusan perguruan tinggi yang baru lulus dalam periode kurang dari 6 bulan sejak mendapatkan ijazah serta belum memiliki pengalaman kerja.

Aktivitas/Kegiatan

Keaktifan atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik dalam rangka meningkatkan talenta, soft skills, dan hard skills.

12

Kredit

Satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas kompetensi kumulatif bagi suatu aktivitas/kegiatan.

Satuan Kredit Semester (SKS)

Satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas kompetensi kumulatif bagi suatu aktivitas/kegiatan dalam 1 semester.

Student Portal

Situs yang diperuntukkan bagi mahasiswa IPB University dalam mendukung aktivitas akademik dan kemahasiswaan. Student portal dapat diakses melalui studentportal.ipb. ac.id.

Human Resources Portal (HR Portal)

Situs yang diperuntukkan bagi dosen dan tenaga kependidikan IPB University dalam mendukung aktivitas akademik dan kemahasiswaan. HR portal dapat diakses melalui hrportal.ipb.ac.id.

Kartu Rencana Studi (KRS)

Daftar rencana mata kuliah yang dipilih oleh setiap mahasiswa untuk perkuliahan selama 1 semester. Dalam kartu KRS berisikan informasi terkait mata kuliah, total sks, dosen dan identitas mahasiswa tersebut.

13

Daftar Singkatan

Ditmawa PK Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

DAPPMB Direktorat Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru

PKU Program Kompetensi Umum

DSITD Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital

Kemdikbud Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Ormawa Organisasi Kemahasiswaan

KM Keluarga Mahasiswa

UKM Unit Kegiatan Mahasiswa

TMMB Talent Mapping Mahasiswa Baru

CDA Career Development & Assessment

BEM Badan Eksekutif Mahasiswa

MPM Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

DPM Dewan Perwakilan Mahasiswa

HIMPRO Himpunan Profesi

IPB Institut Pertanian Bogor

FAPERTA Fakultas Pertanian

SKHB Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

FPIK Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

FAPET Fakultas Peternakan

FAHUTAN Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

FATETA Fakultas Teknologi Pertanian

FMIPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FEM Fakultas Ekonomi dan Manajemen

FEMA Fakultas Ekologi Manusia

SV Sekolah Vokasi

SB Sekolah Bisnis

PKM Program Kreativitas Mahasiswa

PMW Program Mahasiswa Wirausaha

Menlead Mentoring Leader

IWDM Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa

ASMI Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia

14

KBMI Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia

KMI Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia

MPKMB Masa Perkenalan Kehidupan Mahasiswa Baru

LKMM Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa

MBKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka

KKN Kuliah Kerja Nyata

SID Student Innovation Development

WMK Wirausaha Merdeka

PKM-K Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan

OVOC One Village One CEO

PPAMB Pembinaan Akademik dan Multi Budaya

Pilmapres Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

AKPP Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian

KRS Kartu Rencana Studi

TMMB Talent Mapping Mahasiswa Baru

SKS Satuan Kredit Semester

15

Pengembangan Talenta Mahasiswa difasilitasi oleh institusi dengan melibatkan unsur dosen, tenaga kependidikan, organisasi kemahasiswaan dan mahasiswa. Peran yang terlibat dalam pengembangan Talenta Mahasiswa IPB terbagi ke dalam empat peran, yaitu Pengarah, Unit/Organisasi/Lembaga Penyelenggara, Pembina Ormawa, Komisi Pendidikan, Komisi Kemahasiswaan, Dosen Pembimbing Penggerak, dan Dosen Pembimbing Kegiatan.

17
Gambar 1. Struktur Asosiasi dan Peran Kunci Pengembangan Talenta Mahasiswa IPB

PENGARAH

Pengarah dalam pengembangan talenta mahasiswa tingkat perguruan tinggi adalah Rektor dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, dimana Rektor memegang tanggung jawab tertinggi dan Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan mengawasi penyelenggaraan pengembangan talenta mahasiswa. Pengarah dalam pengembangan talenta mahasiswa tingkat Fakultas/Sekolah adalah Dekan Fakultas/Sekolah dan Wakil Dekan Bidang Akademik. Pengarah dalam pengembangan talenta mahasiswa tingkat Departemen/Program Studi adalah Kepala Departemen.

UNIT/ ORGANISASI/ LEMBAGA PENYELENGGARA

Penyelenggara adalah Unit/Organisasi/Lembaga yang menyelenggarakan kegiatan pengembangan talenta mahasiswa baik internal maupun eksternal yang selaras dengan lingkup program Unit/Organisasi/Lembaga masing-masing dan dapat berubah setiap tahunnya mengikuti perkembangan situasi dan kondisi. Direktorat Pendidikan Kompetensi Umum (DPKU) fokus dalam penyelenggaraan pengembangan talent mahasiswa tahun pertama, sedangkan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) mencakup kegiatan pengembangan talenta mahasiswa dari tahun kedua hingga keempat, serta mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi kehidupan pasca sarjana. Penyelenggaraan kegiatan pengembangan talenta mahasiswa di Fakultas/Sekolah dan Departemen/Program Studi melibatkan Komisi Pendidikan, Komisi Kemahasiswaan, dan Dosen Pembimbing Penggerak. Organisasi Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa (Ormawa KM) terdiri dari:

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) KM

Organisasi legal tingkat perguruan tinggi yang menaungi semua kelembagaan organisasi Kampus.

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KM

Organisasi legal tingkat perguruan tinggi/ fakultas/ sekolah yang memiliki tiga wewenang pokok, yaitu legislasi, pengawasan, dan penganggaran

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM

Organisasi legal tingkat perguruan tinggi/fakultas/sekolah yang menjadi wadah aspirasi dan wadah pengembangan akademik dan nonakademik.

Himpunan Profesi (Himpro)

Organisasi tingkat departemen/program studi yang mewadahi pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Organisasi tingkat perguruan tinggi yang mewadahi minat dan bakat dari mahasiswa.

UKM di IPB terbagi ke dalam beberapa bidang, yaitu bidang olahraga non bela diri, bidang olahraga bela diri, bidang seni dan budaya, dan bidang khusus.

18

PEMBINA ORMAWA

Pembina Ormawa adalah dosen atau tenaga kependidikan (tendik) yang ditugaskan oleh Rektor untuk mengarahkan/ mendampingi ormawa dan kegiatan ormawa yang dibinanya serta melakukan evaluasi secara berkala. Pembina Ormawa berperan sebagai kurator substansi dan teknis penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan ormawa terkait.

KOMISI PENDIDIKAN

Komisi Pendidikan adalah dosen tingkat Departemen/ Program Studi yang ditugaskan oleh Rektor, berperan sebagai kurator kegiatan dan verifikator kompetensi kegiatan dalam pengembangan talenta mahasiswa.

KOMISI KEMAHASISWAAN

Komisi Kemahasiswaan adalah dosen tingkat Departemen/ Program Studi yang ditugaskan oleh Rektor, berperan sebagai penggerak kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan individu mahasiswa, sekelompok mahasiswa, dan organisasi mahasiswa tingkat Departemen/ Program Studi.

DOSEN PEMBIMBING PENGGERAK

Dosen pembimbing penggerak adalah dosen yang ditunjuk dan ditugaskan oleh Departemen/ Program Studi, berperan sebagai mentor, pendamping, pembimbing, dan penasihat akademik termasuk non-akademik, memotivasi dan menginspirasi seorang individu dan atau sekelompok mahasiswa selama proses belajar sejak semester 1 sampai mahasiswa dinyatakan lulus dari suatu program studi sesuai jenjang pendidikan yang ditempuhnya.

DOSEN PEMBIMBING KEGIATAN

Dosen pembimbing kegiatan adalah dosen yang dipilih mahasiswa atau direkomendasikan oleh dosen pembimbing penggerak untuk mendampingi dan membimbing kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa berdasarkan keilmuan, keahlian dan kepakaran yang sesuai untuk menunjang keberhasilan pemenuhan capaian pembelajaran kegiatan.

20

Talent Mapping Mahasiswa Baru

Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan terhadap perkembangan zaman. Program MBKM merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

IPB University mengadakan rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru (PMB) dengan tujuan menyiapkan mahasiswa baru untuk beralih menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta beradaptasi dengan lingkungan baru hingga menyiapkan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21. Kompetensi-kompetensi tersebut diantaranya yaitu menjadi pembelajar yang lincah tangguh (Powerful Agile Learner) yang memiliki pola pikir yang terus berkembang. Salah satu kegiatan dari rangkaian PMB yaitu Talent Mapping Mahasiswa Baru. Talent Mapping Mahasiswa Baru (TMMB) adalah gabungan seperangkat tes psikologi yang bersifat kualitatif dan unik dengan tes industrial yang bersifat kuantitatif yang ditujukan kepada mahasiswa baru.

Hasil Talent Mapping Mahasiswa Baru (TMMB) akan menggambarkan potensi dan kecenderungan (preferensi) dari setiap peserta dalam hal-hal sebagai berikut:

Tahap awal pembelajaran

Menggambarkan

kecenderungan setiap mahasiswa dalam:

a. Pengelolaan informasi pembelajaran

b. Pengelolaan situasi yang dihadapi

c. Kreativitas dalam bersikap

Menggambarkan

kecenderungan dalam

perkuliahan dan ekstra kurikuler, dalam:

a. Pola komunikasi

b. Interaksi dengan lingkungan pembelajaran

c. Pengambilan keputusan dan kepemimpinan.

d. Minat karir dan kesesuaian potensi bidang pekerjaan

Menggambarkan konsep diri dan kompetensi manajerial (Soft skills) yang diperlukan sebagai

“Agile Learner” untuk mendukung minat bidang profesi, mencakup:

a. Kekuatan diri, sikap belajar, sistem nilai, motivasi dan tanggung jawab pribadi.

b. Kompetensi manajerial (Soft skills) yang perlu diperkuat.

22
Tahap proses pembelajaran
1 2 3
Tahap akhir pembelajaran

Tujuan Talent Mapping

Tujuan TM adalah untuk mendapatkan pemetaan dinamika kepribadian dan potensi diri setiap mahasiswa baru, mencakup; konsep diri, pola interaksi, pola pikir dan minat karir yang dimilikinya.

Hasil Talent Mapping

Program Talent Mapping mahasiswa baru memiliki 3 tahapan dan luaran hasil seperti yang dijelaskan pada Tabel 1.

1 Tahap awal pembelajaran Pengelolaan informasi pembelajaran

Pengelolaan situasi yang dihadapi

Peserta akan terbagi dalam 3 Gaya Belajar; Auditori, Visual, Kinestetik

Peserta akan terbagi dalam 4 Karakter; Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance

Kreativitas dalam bersikap Setiap Individu memiliki karakter kreativitas dalam bersikap yang berbeda

2 Tahap proses pembelajaran Pola komunikasi

Interaksi dengan lingkungan pembelajaran

Pengambilan keputusan dan kepemimpinan.

Minat karir dan kesesuaian potensi bidang pekerjaan

Setiap Individu memiliki karakter Pola Komunikasi dalam bersikap yang berbeda

Peserta akan terbagi dalam 16 tipe karakter

Peserta akan terbagi dalam 4 Gaya Kepemimpinan; Otokratis, Demokratis, Partisipatif dan Birokratis

Peserta akan terbagi dalam 4 kecenderungan minat karir yaitu; Profesional, Birokrat, Akademisi/Peneliti, Entrepreneur

3 Tahap akhir Pendukung Pembelajaran Menggambarkan konsep diri dan kompetensi manajerial (Soft skills) yang diperlukan sebagai “Agile Learner” untuk mendukung minat bidang profesi.

Kekuatan diri, sikap belajar, sistem nilai, motivasi dan tanggung jawab pribadi.

Kompetensi manajerial (Soft skills) yang perlu diperkuat.

23
Aspek Luaran
No Tahapan
Tabel 1. Tahapan dan Luaran Talent Mapping Mahasiswa Baru

Penjelasan

Teknis Talent Mapping Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru wajib mengikuti rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru (PMB) yang salah satunya adanya Talent Mapping Mahasiswa Baru (TMMB). Program TMMB dilakukan untuk mendapatkan pemetaan dinamika kepribadian dan potensi diri setiap mahasiswa baru, mencakup; konsep diri, pola interaksi, pola pikir dan minat karir.

Konsep diri, pola interaksi, pola pikir dan minat karir yang diperoleh berdasarkan hasil TMMB yang dapat diakses oleh mahasiswa melalui sistem Student Portal IPB dan melalui HR Portal IPB untuk dosen pembimbing penggerak. Hasil TMMB dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan mahasiswa untuk pengembangan minat karier mahasiswa. Setelah mahasiswa mengakses hasil minat karier TMMB, mahasiswa diharapkan dapat mengikuti berbagai kegiatan serta aktivitas pengembangan diri yang akan dijelaskan pada panduan berikut.

Minat Karir Berdasarkan Bidang Pekerjaan

Bidang pekerjaan akademisi/peneliti

Jenis pekerjaan di lingkungan akademik atau peneliti. contohnya ; guru, dosen, peneliti lingkungan, surveyor peneliti, peneliti laboratorium.

24

Bidang pekerjaan birokrat/kepemimimpinan

Pada bidang berikut memiliki beberapa jenis pekerjaan yaitu di lingkungan/lembaga pemerintahan, contohnya ; ASN, Staf Ahli Pemerintahan, BUMN, Bupati atau Kepala Daerah.

Bidang pekerjaan kewirausahaan

Jenis pekerjaan di bidang wirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri.

Bidang pekerjaan profesional

Pada bidang berikut memiliki beberapa

jenis pekerjaan, seperti perusahaan swasta, perusahaan nasional atau multinasional.

Contohnya : Manajer, Manajer Umum, Dokter Hewan, Data Analis.

25

Transformasi adalah dampak atau perubahan yang signifikan. Resiliensi didefinisikan sebagai kemampuan bertahan atau kemampuan mengatasi masalah (Werner dan Smith, 2001) atau dapat diartikan sebagai kemampuan sembuh dari pengalaman hidup negatif dan menjadi lebih kuat ketika berhasil mengatasinya. Youssef dan Luthans (2007) mendefinisikan resiliensi sebagai kapasitas individu untuk kembali ke awal dari gangguan, kegagalan atau bahkan kejadian positif. Transformasi dan Resiliensi kerap tidak bisa dipisahkan dalam konteks kepemimpinan dan organisasi, transformasi dipacu dari resiliensi yang ada pada individu maupun kelompok. Dalam lingkup organisasi, menurut Suryaningtyas (2020), saat ini dibutuhkan konsep kepemimpinan yang berorientasi mampu mengatasi berbagai ancaman dan tantangan global yang dihadapi organisasi dalam membangun resiliensi. Arif Satria selaku Rektor IPB University dalam pembukaan Dies Natalis 59 (2022) menyebutkan 5 indikator pemimpin resilien, yaitu Kepemimpinan (Leadership), Keterikatan diri (Self-Engagement), Kesadaran Situasi (Situation-Awareness), Pengambilan Keputusan (Decision-Making), Inovasi dan Kreativitas (Innovation and Creativity).

Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan adalah pencapaian tujuan dari suatu grup, dimana dilakukan tidak hanya berkat pemimpin yang efektif, namun juga berkat berkat ketersediaan sumber daya (Horner, 1997). Kepemimpinan mencari cara atau strategi untuk memotivasi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan dan lebih terikat kepada anggotanya selama proses mencapai tujuan bersama. Pemimpin dapat menginisiasi, beradaptasi dengan perubahan, dan menciptakan inovasi atau hal baru. Secara pribadi, pemimpin berevolusi beriringan dengan anggota dan organisasinya yang juga berevolusi. Pemimpin membangun hubungan yang kuat sembari mendukung dan mendorong perkembangan individual dari anggotanya.

Keterikatan Diri (Self-Engagement)

Ketertarikan diri dapat didefinisikan sebagai proses berpikir dan berkonsentrasi dalam peran mengembangkan diri secara fisik dan emosional. Keterikatan diartikan seberapa jauh pemimpin terlibat aktif atau berperan aktif dalam setiap proses yang terjadi di organisasi yang dipimpin, baik dalam pengembangan diri, pengembangan individu anggota, pekerjaan, penyelesaian pekerjaan, serta pencapaian tujuan jangka pendek hingga panjang.

Keterikatan merupakan variabel multidimensi (Reeve, 2012) dimana terdapat 4 aspek yang merepresentasikan keterikatan diri seorang pemimpin, yaitu (1) Keterikatan sikap—konsentrasi, atensi, upaya—, (2) Keterikatan emosi—ketertarikan, kehadiran—, (3) Keterikatan kognitif—penggunaan strategi pembelajaran yang canggih daripada yang dangkal—, dan (4) Keterikatan agentik—memperkaya pengalaman belajar daripada hanya menerimanya secara pasif.

Kesadaran Situasi (Situation-Awareness)

Kesadaran situasi berarti mengetahui apa yang terjadi atau secara harfiah berarti persepsi atas elemen-elemen yang termasuk ke dalam lingkungan, waktu, dan tempat, komprehensi arti di baliknya, serta proyeksi masa depan (Wickens, 2008). Kesadaran situasi bukan lah tindakan atau kinerja. Kesadaran situasi merupakan pemahaman tentang situasi dimana sangat berbeda dari tindakan manual atau vokal yang diambil sebagai respons terhadap situasi.

27

Pengambilan Keputusan (Decision-Making)

Pengambilan keputusan merupakan wewenang dan tanggung jawab utama dari seorang pemimpin. Pengambilan keputusan mencakup penggunaan informasi, pertimbangan alternatif, serta integrasi dari beberapa masukan (Tatum et al., 2003). Kecepatan dalam mengambil keputusan tidak menjadi lambat ketika pengambil keputusan memiliki informasi dan opsi yang lebih banyak. Ketika seorang pemimpin memiliki pengetahuan yang intim terhadap suatu bidang, keputusan cepat akan diambil bahkan dengan mempertimbangkan banyak sumber dan masukan.

Inovasi dan Kreativitas (Innovation and Creativity)

Kreativitas dan inovasi dalam organisasi dalam proses, luaran, dan produk dalam upaya mengembangkan dan mengenalkan cara/sistem/pemikiran baru dalam menjalankan suatu aktivitas (Anderson, Potocnik, dan Zhou, 2014). Kreativitas dalam poin ini berarti proses menghasilkan ide, sedangkan inovasi berarti rangkaian proses dalam mengimplementasikan ide tersebut dengan prosedur, praktik, dan luaran yang lebih baik. Kreativitas dan inovasi dapat dilakukan pada tingkat individu, tim, organisasi, dan bahkan pada kombinasi level dalam menghasilkan hasil.

Pemimpin resilien sebagai individu dipandang mampu memimpin, menyesuaikan, dan mempertahankan dirinya dengan percaya diri dalam segala situasi serta dapat menginspirasi sekitar melalui tindakan-tindakannya. Pemimpin resilien dalam konteks organisasi mampu memimpin organisasi dalam berbagai situasi yang penuh tantangan serta berani menanggapi dan mengambil keputusan dalam rangka mengatasi masalah sehingga organisasi dapat bertahan hidup dan kembali normal. Pemimpin resilien memiliki kecerdasan emosional, pemikiran strategik, kemampuan belajar dari pengalaman sebelumnya, fleksibel dan berorientasi pada pencapaian tujuan (Dartey-Baah, 2015).

28

Kemampuan (skillset) bisa membuat kita menuju puncak, tapi karakterlah yang akan mampu menjaga kita tetap di puncak”

— Arif Satria

Setiap insan dalam hal ini mahasiswa bisa menjadi pelopor inovasi, karena setiap dari kita dianugerahi dengan modal dasar yang sama yaitu jiwa raga dan waktu. Perbedaan yang paling mendasar sebenarnya hanya tentang kemampuan mengelola jiwa raga melalui proses belajar, dan kecepatan memanfaatkan waktu melalui kecepatan belajar. Kemampuan tersebut sangat tergantung pada kemauan (willpower), dan kekuatan kemauan umumnya ditentukan oleh pola pikir. Karena itu, pola pikir menjadi kunci dalam perbedaan tersebut. Mindset yang bagaimana yang menjadi kunci? Yaitu pola pikir masa depan (future mindset).

Pola pikir masa depan adalah kerangka pandang, keinginan, dan dorongan diri untuk menjadi bagian dari masa depan dengan mempersiapkan diri termasuk berinovasi yang berorientasi pada future practice. Manusia yang memiliki pola pikir masa depan terus mencoba memahami bahwa perubahan dunia telah terjadi begitu cepat sehingga dapat sadar bahwa perlunya visi baru untuk tetap bertahan di dunia yang sangat cepat ini. Mereka juga selalu menginspirasi orang lain dengan optimisme dan lebih fokus pada peluang, bukan risiko. Mereka adalah future hacker, atau peretas masa depan, yang terus berkelana menemukan masa depan yang lalu diterjemahkan ke dalam langkah-langkah dari mulai ide, percobaan, dan pemanfaatan sumberdaya yang ada.

Mindset masa depan umumnya dimiliki seorang inovator atau ideas connector, kata Peter. Merujuk pada kata-kata mutiara Da Vinci bahwa inovasi adalah tentang membuat hubungan-hubungan yang tidak biasa, yaitu menghubungkan orang baru, mitra baru, kemampuan baru, dan ide baru. Singkat kata yang punya mindset masa depan umumnya visioner, penuh ide, optimis, berani, kreatif dan inovatif. Orang yang memiliki fixed mindset hanya melihat kesuksesan sebagai sekedar merebut superioritas, dan melihat kita lebih hebat dari yang lain. Mereka tidak melihat usaha sebagai faktor penting, tetapi orang dengan growth mindset melihat kesuksesan adalah ketika anda berusaha untuk menjadi yang terbaik (Satria 2021).

Skillset adalah seperangkat keterampilan non-teknis dan teknis. Sebagai penunjang terbentuknya perjalanan minat karier mahasiswa, dibutuhkan pengembangan keterampilan tertentu di minat masing-masing agar mahasiswa menjadi resilien terhadap perubahan. Dondi et al. (2021) dari McKinsey mendefinisikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja di masa depan dengan memetakan 56 DELTAs ke dalam 13 grup keterampilan 4 kategori. 4 Kategori besar tersebut adalah Cognitive, Interpersonal, Self-Leadership, dan Digital

Self-Leadership

Keterampilan yang melatih kepemimpinan diri sendiri. Seseorang yang memiliki selfleadership paham siapa dirinya, apa yang ia bisa lakukan dan apa yang sedang ia lakukan dan tuju. Kepribadian, kepemimpinan diri dan kemampuan mengelola diri sendiri merupakan faktor paling signifikan dalam meningkatkan kesuksesan mahasiswa dan lulusan (Syafhil dan Kartika, 2021). Oleh karena itu, keterampilan Self-Leadership adalah dasar/pondasi mahasiswa dalam melakukan aktivitas pengembangan talenta.

Keterampilan utama pada otak manusia yang digunakan untuk berpikir, membaca, belajar, mengingat, menganalisa, dan menaruh perhatian. Keterampilan Cognitive merupakan keterampilan yang diasah melalui serangkaian aktivitas pengembangan talenta yang diikuti mahasiswa.

Keterampilan seseorang dalam memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi perangkat digital dalam mengakses dan mengelola informasi. Sebagian besar keterampilan digital adalah keterampilan teknis. Keterampilan Digital adalah bagaimana mahasiswa merespon tantangan perubahan teknologi selama melakukan aktivitas pengembangan talenta.

Cognitive Digital Interpersonal

Keterampilan seseorang untuk berinteraksi atau bersinggungan dengan orang lain, baik dalam lingkup sosial maupun dalam lingkup kerja. Keterampilan interpersonal merupakan luaran yang diharapkan dalam pengembangan talenta mahasiswa.

31

Mahasiswa dalam perannya menjadi pemimpin resilien diibaratkan sebagai pohon besar yang kokoh dan rindang.

Self-Leadership sebagai pondasi

Digital dianalogikan sebagai lingkungan sekitar

Cognitive sebagai proses tumbuh

Interpersonal sebagai kemampuan memberi manfaat

Pohon besar tersebut memiliki akar sebagai dasar yang kuat, kemampuan bertumbuh yang baik, dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan serta dapat berbuah sehingga dapat bermanfaat bagi sekitar. Ilustrasi Gambar 2 mencerminkan bagaimana seorang mahasiswa dengan pola pikir masa depan dapat menjadi seseorang resilien atau dapat bertahan kapan dan dimanapun ia berada. Akar yang kuat pada pohon mencerminkan Self-Leadership yang kuat. Hal tersebut menjadi faktor yang menentukan apakah seseorang memiliki dasar/pondasi atau kepemimpinan yang kuat pada dirinya agar tak mudah terpengaruh. Kemampuan bertumbuh yang baik mencerminkan keterampilan kognitif yang baik pada mahasiswa, bagaimana seseorang mampu bertumbuh dengan mentransformasikan masalah menjadi peluang.

Seiring berjalannya waktu, seiring tempaan-tempaan yang dihadapi, bagaimana seseorang melihat, menerima, merespon, dan mengatasi suatu masalah, keterampilan kognitifnya pun akan terasah. Layaknya proses bertumbuh pada pohon sebagian besar dipengaruhi akarnya yang kuat, mahasiswa pun sangat dipengaruhi keterampilan Self-Leadershipnya dalam bertumbuh dan dalam meningkatkan keterampilan kognitifnya. Kondisi lingkungan sekitar pohon seperti iklim, sinar matahari, unsur hara, hujan, dan lain-lain menggambarkan perubahan zaman yang dihadapi mahasiswa.

Kemampuan pohon dalam menyesuaikan kondisi lingkungan mencerminkan keterampilan Digital pada mahasiswa. Teknologi yang semakin berkembang menuntut mahasiswa dapat cekatan dalam beradaptasi dan sadar bahwa ia butuh meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis untuk menghadapi perubahan tersebut.

Pohon yang kuat jika berada dalam sebuah hutan dengan pohon sejenisnya akan menimbulkan sinergi. sinergi tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masing-masing pohon namun juga bagi makhluk hidup lainnya. Bagaimana pohon-pohon tersebut mengoptimalkan manfaatnya melalui buah, batang, daunnya mencerminkan keterampilan Interpersonal mahasiswa. Keterampilan mahasiswa dalam bermanfaat terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar merupakan luaran besar dari serangkaian aktivitas pengembangan talenta.

32
Gambar 2. Ilustrasi analogi mahasiswa sebagai pohon

Proses pengembangan talenta bersifat iteratif dan diharapkan dapat mengoptimalkan talenta yang dimiliki mahasiswa.

Dalam pelaksanaan aktivitas pengembangan talenta, IPB merincikan skillset ke dalam 16 keterampilan. 16 keterampilan tersebut digunakan sebagai acuan dalam proses penyetaraan dan pengakuan kompetensi serta terlampir dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Jika dikombinasikan dengan 4 kategori McKinsey, rincian Skillset Pengembangan Talenta IPB seperti pada Tabel 2.

1 Cognitive Critical Thinking & Reasoning

Proses disiplin intelektual aktif dan kemahiran dalam mengonsep, menerapkan, mensintesis, dan atau mengevaluasi informasi dari hasil pengumpulan atau ditimbulkan dari pengamatan, pengalaman, perenungan, penalaran, atau komunikasi sebagai petunjuk yang dapat dipercaya dan dalam bertindak.

2 Cognitive Creativity, ideation, & innovation Kemampuan berpikir yang dimiliki individu dan dapat mengarahkan individu tersebut pada pemikiran yang penuh dengan kreativitas, sehingga dirinya mampu menciptakan sesuatu yang baru dan karya unik yang berbeda dari karya- karya sebelumnya.

3 Cognitive Complex problemsolving

Kumpulan proses, pengolahan, analisis dan aktivitas psikologis yang melibatkan regulasi diri, yang diperlukan dalam lingkungan yang dinamis untuk mencapai tujuan yang tidak sepenuhnya jelas dan tidak dapat dicapai oleh tindakan rutin.

4 Self Leadership System thinking

Suatu cara berpikir tentang, dan suatu bahasa untuk menguraikan dan memahami, kekuatankekuatan dan hubungan-hubungan antar pribadi yang membentuk perilaku sistem, mencakup sekumpulan metode, alat dan prinsip yang agak tidak berbentuk, yang semuanya diorientasikan untuk melihat kesalingterkaitan antara kekuatan kekuatan, dan melihatnya sebagai bagian dari suatu proses bersama

5 Interpersonal Communication Keahlian atau kecakapan dalam melakukan komunikasi secara efektif, menyenangkan, menarik, dan berdampak.

6 Cognitive Collaboration Kemampuan untuk berkolaborasi atau bekerja sama dengan banyak pihak, di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun.

7 Digital Technology Savvy Memiliki keterampilan yang tepat dan pengetahuan intuitif untuk mengoperasikan perangkat modern secara efektif, yang melibatkan pemahaman konsep teknis, kemudian mengetahui bagaimana menerapkannya dalam konteks yang berbeda.

33
No Kategori Skill Set Uraian
Tabel 2. Rincian Skillset Pengembangan Talenta IPB

No Kategori Skill Set Uraian

8 Interpersonal Decision making Proses penyelesaian masalah dengan metode pengambilan keputusan dari dua pilihan yang memungkinkan

9 Cognitive Curiosity & active activity

Belajar secara aktif, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pembelajaran, memecahkan masalah atau mengaplikasikan apa yang baru diketahui kedalam persoalan yang ada di kehidupan nyata.

10 Cognitive Leadership & social influence

kemampuan seseorang untuk bisa mempengaruhi, menginspirasi, serta mengupayakan hal secara maksimal dan terbaik untuk mencapai suatu tujuan bersama tim.

11 Interpersonal Social activity

Kemampuan interpersonal mengamati dan meniru suatu kegiatan.

12 Self-Leadership Emotional Intelligence Kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.

13 Cognitive Resilience & Flexibility

14 Interpersonal Adaptability

Kemampuan menangani tekanan serta menghadapi dan beradaptasi dengan tantangan untuk mengatasinya.

Kemampuan mengatasi tekanan dan faktor pembatas dari lingkungan untuk dapat bertahan hidup serta mampu berubah (atau diubah) untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah.

15 Interpersonal Civic Responsibility

16 Interpersonal Nationally & Multicultural

Berwawasan luas, efektif dan bertanggung jawab antara lain adalah keterampilan berpikir kritis.

Adanya toleransi, pengakuan, dan penghargaan dari etnis dan budaya lain, akan berkontribusi dalam memberikan rasa aman dan tentram, yang pada gilirannya harga diri- pun meningkat karena ada rasa percaya diri (self- confidence).

34

Pengembangan talenta dan karier terhadap mahasiswa IPB agar mahasiswa dapat tumbuh berkembang menjadi pribadi yang matang untuk siap masuk ke dunia kerja dan dapat memberikan dampak kepada masyarakat. Menurut Fitriyanti et al (2018), kesiapan dan daya saing mahasiswa dalam dunia kerja dapat dibentuk melalui serangkaian pelaksanaan kegiatan pengembangan talenta dan keterampilan di Perguruan Tinggi sedini mungkin. Proses ini dilakukan dengan memberikan panduan kegiatan, aktivitas, dan course pembekalan bagi mahasiswa dengan berbagai tema yang dibagi ke dalam 4 tahun. Harapannya adalah mahasiswa selama 4 tahun dapat merancang perencanaan aktivitas dan mengikuti aktivitas yang sesuai dengan talenta dan minat karier. Hal tersebut dimulai ketika dimulai menjadi mahasiswa baru IPB sebagai pertanda perubahan status dari siswa menjadi mahasiswa, hingga mahasiswa mengikuti wisuda sebagai tanda perubahan status dari mahasiswa menjadi lulusan dan alumni IPB. Proses tersebut tidak hanya membentuk mahasiswa yang siap dan berdaya saing di dunia kerja, namun juga mendorong prestasi selama menjadi mahasiswa (Pratama et al. 2018). Proses ini dapat dianalogikan sebagai ‘jam pasir’ yang dapat dilihat pada Gambar 3.

Calon Mahasiswa

Mahasiswa Baru

Mahasiswa

Wisudawan

Lulusan

36
Gambar 3. Ilustrasi jam pasir

Calon Mahasiswa yang dinyatakan masuk ke IPB merupakan manusia-manusia terpilih yang telah dijaring melalui serangkaian proses penerimaan mahasiswa baru IPB. Mahasiswa yang diterima tersebut akan dilakukan serangkaian kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru yaitu salah satunya TMMB. Kegiatan tersebut merupakan awal perjalanan kecenderungan mahasiswa menjadi seperti apa di masa yang akan datang. Selama 4 tahun mahasiswa diberikan ragam aktivitas yang disesuaikan tema dan minat karier serta parameter lainnya untuk mendukung hard skill dan soft skill selama menjadi mahasiswa. Sebelum menjadi alumni IPB, mahasiswa akan disediakan penilaian opsi karier berupa asesmen opsi karier yang diinginkan apakah sesuai dengan minat karier mereka ketika awal masuk IPB melalui program TMMB. Perjalanan selama 4 tahun disesuaikan dengan luaran yang diharapkan dari tiap tahunnya yang dapat dilihat pada Gambar 4.

Peta pengembangan talenta mahasiswa terdiri dari tiga konsep nilai ideal yang selaras dengan waktu pembelajaran setiap mahasiswa di tiap tingkat per tahun sesuai dengan minat karier masing-masing mahasiswa. Konsep ketiga nilai ideal dari setiap mahasiswa IPB yang tercantum pada buku Panduan Pengembangan Talenta Mahasiswa IPB merupakan hasil ekstraksi dari analisis kondisi ideal dari Indonesia Emas 2045, Rencana Strategis IPB 2019–2023, dan Motto IPB yaitu “Inspiring Innovation with Integrity”, serta kondisi aktual mahasiswa IPB.

Impian besar Indonesia Emas 2045 menyebutkan bahwa terbentuknya sumber daya manusia Indonesia yang dapat mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia serta menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan beretika. Pembangunan yang terpusat kepada manusia harus dimulai sejak dini, bahkan lebih khusus di jenjang pendidikan tinggi. Rencana Strategis IPB 2019–2023, fokus pengembangan SDM IPB yaitu menciptakan SDM unggul melalui semangat maju bersama dan transformasi kultur excellence dengan memperkuat engagement civitas akademika IPB dalam kerangka reformasi birokrasi dengan prinsip learning organization sehingga dibutuhkan nilai dasar untuk pembentukan talenta terwujudnya lulusan sebagai yang terampil, lentur dan ulet (powerful agile learner) yang memiliki kesiapan pola pikir

37
Gambar 4. Peta Pengembangan Talenta Mahasiswa IPB

next practiced (Future-ready Mindset for Tomorrow People) dan growth mindset dengan memiliki keterampilan masa depan abad ke-21. Berdasarkan kondisi aktual bahwa kebanyakan lulusan IPB masih merasa belum percaya diri, dan merasa bahwa keterampilan teknis mata kuliahnya tidak dapat menunjang karier yang diinginkan. Maka dari itu, perlu rekayasa pendidikan yang disesuaikan dengan kegiatan kemahasiswaan untuk menunjang pendidikan karakter dan keterampilan non-teknis mahasiswa di IPB.

Peningkatan nilai integritas merupakan suatu dasar untuk mewujudkan kondisi perguruan tinggi yang dinamis melalui pembelajaran penguasaan diri (self mastery) yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika sehingga perguruan tinggi dapat mewujudkan kepercayaan kepada masyarakat menuju masyarakat yang adil makmur. Kekuatan bangsa juga didasari oleh saling percaya yang tinggi sehingga kolaborasi mulai dan dapat tercipta.

Upaya untuk meningkatkan nilai inovasi merupakan salah satu komitmen IPB dalam memberi manfaat dan solusi bagi problematika masyarakat dan kehidupan global dari berbagai aspek. Akselerasi nilai ini adalah salah satu upaya dalam menghadapi tantangan terkini yaitu perubahan yang cepat (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan kerancuan (ambiguity), dan era disruptif yang ditandai perubahan yang sangat cepat. Penguatan mahasiswa di IPB dengan membangun pusat keunggulan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) khususnya bidang pertanian, kelautan dan biosains melalui pembentukan lingkungan yang proaktif sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang berorientasi bermimpi besar untuk kehidupan yang berkelanjutan. Inovasi berkorelasi dengan pendapatan per kapita masyarakat. Nilai Global Innovation Index yang tinggi berkorelasi tinggi dengan peringkat ekonomi suatu negara. Harapan besarnya yaitu civitas akademika IPB khususnya mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan dan memimpin dunia.

Usaha untuk menstimulasi nilai inspirasi adalah menggerakkan masyarakat agar berpikir dan bertindak yang mengarah kepada kemajuan suatu masyarakat. Integritas, inisiasi, inovasi, dan inspirasi adalah empat nilai kunci yang saling menyatu dan saling terkait satu sama lain, bukan suatu hal yang terpisah. Sehingga diharapkan mahasiswa IPB University menjadi insan yang berintegritas, bersifat inisiatif dan terus berinovasi untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat.

38

Salah satu komponen dalam K2020 yang memberikan ruang pembelajaran lebih fleksibel (flexible learning), personalized learning, multi-aktivitas dan multi-kanal untuk mendukung pencapaian sasaran pendidikan IPB 4.0 adalah Enrichment Courses/Supporting Course. Enrichment Courses/Supporting Course adalah komponen dalam struktur Kurikulum 2020 yang mencakup multi kegiatan berupa mata kuliah (course) atau kegiatan (activities) yang diselenggarakan oleh unit pelaksana akademik, unit pelaksana lainnya atau mitra di luar program studi asal. Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang selama ini identik dengan kegiatan ko- dan ekstrakurikuler selanjutnya diintegrasikan sebagai multiaktivitas pembelajaran. Hal ini berarti pembelajaran mahasiswa dapat ditempuh tidak hanya melalui kegiatan perkuliahan dan praktikum, namun dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti kompetisi/lomba, summer course, konferensi/seminar, kegiatan wirausaha, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan minat bakat, magang, sertifikasi kompetensi, kepemimpinan dan organisasi, dan bentuk kegiatan lainnya yang dapat disetarakan sks-nya dan diakui sebagai mata kuliah.

Gambar 5. Alur integrasi kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan dalam K2020

Multiaktivitas ini dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan skills untuk mendukung kesiapan karir berdasarkan pemetaan talenta dan minat karir. Mahasiswa IPB sejak masuk menjadi mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan Talent Mapping untuk memetakan karakteristik mahasiswa dari aspek informasi pembelajaran, pola komunikasi, pola interaksi dengan lingkungan pembelajaran, gaya kepemimpinan hingga minat karir. Selanjutnya, untuk memperkuat pola pikir tumbuh (growth mindset), karakter, kecintaan pada pertanian dan wawasan kebangsaan, mahasiswa baru mengikuti kegiatan Pelatihan 7 habits, Bela Negara, dan Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru. Setelah itu, sesuai bakat dan minatnya, mahasiswa dapat memilih dan mengikuti multiaktivitas pembelajaran dalam wadah pengembangan talenta (talent pool) mulai dari Organisasi Kemahasiswaan, Asrama Kepemimpinan, dan berbagai komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir.

40

Dokumen ini memuat tentang rekomendasi yang dapat ditempuh oleh mahasiswa dari tahun pertama hingga tahun keempat dalam menunjang minat karier yang diinginkan. Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan contoh kegiatan yang sesuai dengan minat karier yang diselenggarakan oleh unit, lembaga, maupun organisasi kemahasiswaan. Kegiatan yang tertera pada dokumen ini merupakan contoh kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini dan dapat disesuaikan setiap tahunnya. Setiap kegiatan tersebut memuat deskripsi, bentuk, bidang, jenis, hasil, pengakuan kompetensi (EC), pihak terkait, dan keterampilan yang diperoleh di tiap kegiatan. Bentuk, bidang, dan jenis aktivitas yang menjadi acuan dapat dilihat pada Tabel 3, 4 , dan 5. Minat karier yang didapatkan berdasarkan hasil TMMB merupakan dasar yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengikuti aktivitas yang selaras untuk menunjang karier pasca lulus dari IPB. Mahasiswa disarankan untuk mengikuti kegiatan sesuai minat karier masing-masing, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa ikut dalam kegiatan yang lain juga. Bentuk aktivitas pada Tabel 3 mengacu pada bentuk kegiatan enrichment course (EC), dimana multiaktivitas yang ditempuh tidak hanya melalui kegiatan perkuliahan, namun dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti kompetisi/lomba, summer course, konferensi/ seminar, kegiatan wirausaha, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan minat bakat, magang, sertifikasi kompetensi, kepemimpinan dan organisasi, dan bentuk kegiatan lainnya yang dapat disetarakan SKS-nya dan diakui sebagai mata kuliah kompetensi.

No Bentuk Aktivitas

1 Summer Course/Konferensi Kegiatan yang mampu menambah pengetahuan, professional skill, dan managerial skill mahasiswa dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri.

2 Pelatihan/Uji Kompetensi Kegiatan yang mampu menambah kemampuan dan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan hard skill dan soft skill sehingga dapat menjadi lulusan yang mampu bersaing secara nasional dan internasional.

3 Minat Bakat Wadah pengembangan diri bagi mahasiswa dengan ketertarikan dan kemampuan sesuai bidang yang ditekuni. Mendorong dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa melalui kegiatan sesuai dengan minat dan bakat

4 Pengabdian Masyarakat Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan sosial dalam bidang pertanian dalam arti luas, industri berbasis pertanian dan lingkungan secara terintegrasi dalam berbagai aktivitas, baik dilakukan secara mandiri maupun berkelompok.

5 Kompetisi Aktivitas non-akademik yang diikuti mahasiswa dengan tujuan utama adalah untuk mencapai raihan prestasi tertinggi dalam suatu kompetisi atau perlombaan.

6 Proyek Mandiri Studi atau proyek independen merupakan kegiatan kurikuler non-kurikuler reguler yang dapat diambil oleh mahasiswa di program studi sebagai pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa atau pengganti mata kuliah yang harus diambil

42
Tabel 3. Uraian bentuk aktivitas
Uraian

No Bentuk Aktivitas

7 Wirausaha

Uraian

Meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan bisnis, baik yang dilakukan secara mandiri maupun mengikuti program kewirausahaan yang ditawarkan berbagai institusi.

8 Talent Pool Wadah pengembangan mahasiswa dalam mempersiapkan diri mencapai kemampuan-kemampuan sesuai bidang untuk menghadapi perkembangan zaman.

9 Pengurus/Kepanitiaan Wadah pengembangan mahasiswa dalam mempersiapkan diri mencapai kemampuan-kemampuan sesuai bidang untuk menghadapi perkembangan zaman.

10 Magang Mengenalkan mahasiswa pada dunia profesional, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan sebagai link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya mahasiswa mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri dan memperbesar peluang mahasiswa bekerja di industri yang diinginkan.

Bidang aktivitas pada Tabel 4 mengacu pada bidang aktivitas kemahasiswaan di sistem informasi organisasi kemahasiswaan IPB (SIMOrmawa).

Tabel

No Bidang Aktivitas

Uraian

1 Kesejahteraan Mahasiswa Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa baik dalam lingkup material dan spiritual.

2 Kewirausahaan dan Pengembangan Karir Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan kemampuan wirausaha dan kemampuan teknis/non-teknis untuk mempersiapkan kehidupan pasca-kampus.

3 Mobilitas Internasional Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan partisipasi kegiatan internasional.

4 Pembangunan Karakter dan Soft skills Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan karakter dan kemampuan non-teknis mahasiswa.

5 Penalaran dan Kreativitas Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan implementasinya.

6 Pengembangan Minat dan Bakat Kegiatan yang bergerak sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa.

43
4. Uraian bidang aktivitas

Jenis aktivitas pada Tabel 5 mengacu pada bidang aktivitas kemahasiswaan di sistem informasi organisasi kemahasiswaan IPB (SIMOrmawa).

Tabel 5. Uraian jenis aktivitas

No Jenis Kegiatan Uraian

1 Advokasi/Pendampingan Kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat dengan menempatkan tenaga pendamping yang berperan sebagai fasilitator di suatu kelompok masyarakat.

2 Bazaar Kegiatan yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari atau merupakan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya

3 Capacity Building (Upgrading, Outbond, LKMM)

Kegiatan atau rangkaian yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang/organisasi/sistem untuk mencapai tujuan tertentu.

4 Ekspedisi Kegiatan perjalanan untuk penelitian ilmiah di suatu daerah yang kurang dikenal.

5 Ekspo/Pameran Kegiatan yang memamerkan produknya (barang atau jasa) baik kepada masyarakat umum maupun calon pembeli. Produk yang dimaksud dapat berupa produk inovasi, seni, dan sebagainya.

6 Festival/Pertunjukan (Konser, Malam, Apresiasi)

7 Kampanye/Promosi/ Sosialisasi

8 Kompetisi/Lomba

Pesta besar atau acara meriah atau kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati sesuatu.

Tindakan dan usaha komunikasi yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan pada gerakan/ kegiatan/organisasi tertentu.

Kegiatan yang di dalamnya terdapat persaingan atau pertandingan untuk merebut kejuaraan.

9 Mentoring atau Coaching Kegiatan pendampingan oleh ahli untuk beberapa orang yang memiliki keterbatasan wawasan dalam bidang tertentu.

10 Pelatihan/Training Kegiatan yang melibatkan aktivitas-aktivitas pemberian instruksi-instruksi khusus yang direncanakan (seperti misalnya pelatihan terhadap prosedur-prosedur operasi pelatihan yang spesifik).

11 Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.

12 Publikasi/Public Relations Upaya yang dilakukan untuk menyebarkan informasi bermanfaat dalam bentuk apapun. Contohnya karya, hasil penelitian, dan sebagainya.

13 Riset/Survey Kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk menginvestigasi masalah, memperluas ilmu pengetahuan, mengeksplorasi teori yang didapat, hingga mendapatkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.

44

No Jenis Kegiatan Uraian

14 Seminar/Workshop/Talkshow/ Symposium Pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang diperbincangkan.

15 Sidang atau Rapat Kerja Pertemuan para anggota organisasi/ perusahaan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi.

16 Studi Banding/Field trip Kegiatan untuk meninjau dan melakukan evaluasi terhadap suatu objek di tempat lain di luar organisasi sendiri.

45

Kepemimpinan adalah kekuatan aspirasional, semangat, dan moral yang kreatif untuk dapat mempengaruhi para anggota untuk mengubah sikap yang searah dengan kemauan dan aspirasi pemimpin (Setyaki 2021). Minat karier mahasiswa yang dapat direncanakan ketika mendapatkan hasil dalam talent pool ini yaitu sebagai birokrat yang bekerja dengan dasar aturan lebih khususnya dalam pengambilan kebijakan. Hasil TMMB pada tahun 2020 dan 2021 menunjukkan minat karier birokrat berada pada urutan ketiga setelah profesional dan wirausahawan (Talent Mapping 2020; 2021). Aktivitas untuk menunjang karier tersebut dapat dilakukan dimulai sejak dini dari tahun pertama sebagai mahasiswa IPB University melalui berbagai kegiatan dan mata kuliah. Komitmen IPB dalam pengembangan kepemimpinan untuk mempersiapkan pemimpin di masa yang akan datang telah dimulai sejak berdirinya kampus ini. Komitmen tersebut dimulai dengan diinisiasinya Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) yang diadopsi untuk penerimaan mahasiswa baru di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

47
Gambar 6. Peta pengembangan talenta minat karier kepemimpinan

Penguatan komitmen tersebut ditegaskan pada saat diinisasinya skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Skema ini untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama SMA serta memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk dididik di IPB menjadi calon pemimpin yang memiliki intelektual tinggi, atau intelektual yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Mahasiswa yang memiliki sikap, jiwa, dan kemampuan yang dicetak sebagai pemimpin juga disediakan program pembinaan Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP). Program tersebut sebagai salah satu talent pool untuk mengembangkan karakter kepemimpinan, kebangsaan, dan kecintaan pada bidang pertanian dalam arti luas. Hal ini dilakukan karena merespon isu penting seperti ketersediaan kepemimpinan yang berintegritas dan regenerasi petani muda. Selain itu, ketika mahasiswa dalam menjalankan kehidupan kampusnya dapat mengikuti berbagai aktivitas seperti lomba, pembinaan, pendampingan, dan uji kompetensi yang sesuai dengan minat karier tersebut.

Mahasiswa IPB yang telah lulus sebagai lulusan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran oleh lulusan yang berpengalaman dapat mengikuti program Mentoring Leader yang diselenggarakan atas kolaborasi IPB dan Himpunan Alumni IPB.

Mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan memiliki kekhasan sendiri dalam mengembangkan talentanya. Hal tersebut karena aktivitas dan kegiatan pelatihan dan uji kompetensi dalam bentuk Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) di tiap tahunnya merupakan aktivitas serial yang harus diikuti dari tingkat pra-dasar. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan LKMM dapat ditelusuri kecakapan setiap mahasiswa yang layak dan pantas untuk mengurusi organisasi dan tongkat kepemimpinan IPB. LKMM Pra-Dasar merupakan syarat untuk menjadi panitia dan pengurus Ormawa pada Program PKU. Peserta yang telah dinyatakan lulus dalam LKMM Pra-Dasar yang berhak untuk mendaftarkan diri untuk ikut dalam LKMM Dasar dan mengikuti kegiatan Ormawa dst. Hal tersebut didasarkan pada analisis aktual pada mahasiswa IPB dari sisi Ormawa dan Komunitas bahwa kualitas kepemimpinan cenderung menurun dari tahun ke tahun. Gambar 6 menunjukkan pengembangan minat karier kepemimpinan di IPB dipetakan menjadi empat bagian dengan nilai dan luaran yang bervariasi di tiap tahunnya.

Peta pengembangan talenta mahasiswa minat karier kepemimpinan merupakan rekomendasi aktivitas perjalanan yang diberikan kepada mahasiswa dari tahun pertama hingga tahun keempat dalam mengembangkan talenta yang dimiliki.

Mahasiswa pada tahun pertama yaitu mahasiswa PKU membutuhkan tahap adaptasi dari seorang siswa menjadi mahasiswa seutuhnya dengan karakter ideal yang mengetahui potensi diri, visi dan misi pribadi, serta mencapai nilai ideal bagi mahasiswa IPB di tahun pertama yaitu nilai integritas. Self-awareness merupakan luaran yang diharapkan di tahun pertama, bermaksud mahasiswa dengan minat kepemimpinan untuk sadar tentang perannya sebagai mahasiswa, individu, dan bagian dari masyarakat. Selain itu, diharapkan mahasiswa paham dengan kelemahan dan kelebihannya, serta mengidentifikasi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki dan diinginkan di masa yang akan datang. diharapkan memiliki kemampuan manajerial diri yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan beradaptasi, memahami karakter ideal mahasiswa, memahami potensi diri, memahami langkah membangun kerangka berpikir kritis, memahami korelasi antara ambisi, kondisi, dan usaha, mampu menjadi inspirator di sosial media, serta memahami pentingnya kepekaan terhadap keadaan sosial.

Mahasiswa pada tahun kedua yaitu mahasiswa yang baru menjadi bagian resmi dari KM Fakultas dan Departemen. Hal tersebut mendorong penyelenggara untuk memberikan pemahaman dan adaptasi kepada mahasiswa untuk mulai

48
A B

dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan di luar PKU yang minimal fokus dalam melatih kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik terdiri atas menulis dengan jelas, berbicara dengan jelas, dan selalu menggunakan perilaku mendengarkan secara aktif dalam berhubungan langsung dengan orang lain. Hal tersebut merangsang mahasiswa untuk dapat menyampaikan pemikiran-pemikiran mereka dalam berkolaborasi dan bersinergi dalam menciptakan inovasi-inovasi baik dalam kehidupan kemahasiswaan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Mahasiswa pada tahun ketiga merupakan mahasiswa yang telah siap untuk dibekali wawasan dan keterampilan untuk mengkoordinasi, mengembangkan dan membina tim kerja dalam membentuk/ mengembangkan organisasi dan jaringannya. Hal tersebut ditandai dengan mahasiswa dapat mengomunikasikan visinya, menyelaraskan upayanya dengan orang lain, dan membangun komitmen di semua level stakeholder organisasi dan komunitasnya. Kemampuan tersebut diharapkan dapat membuat mahasiswa dapat mengembangkan inovasi yang mereka hasilkan untuk memberikan pengaruh positif kepada mahasiswa yang lain, institusi, maupun kehidupan bermasyarakat.

Mahasiswa pada tahun keempat merupakan mahasiswa yang diharapkan telah matang untuk menguasai diri sendiri dan dapat menginspirasi orang lain untuk menjadi pemimpin selanjutnya. Hal tersebut ditandai dengan mahasiswa terus menjadi pembelajar sepanjang hayat (learning agility), menghargai dan mencari pengalaman pembelajaran langsung kepada masyarakat. Kemampuan mahasiswa di tahun keempat diharapkan memiliki kecakapan sebagai powerful agile learner yang siap terjun ke masyarakat pasca lulus dari IPB untuk terwujudnya lulusan dengan kompetensi techno socio leader.

49
C D

Kepemimpinan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Pertama

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 6.

7 Habits of Highly Effective New College Students

Kegiatan ini diwajibkan kepada mahasiswa baru untuk meningkatkan kesadaran, pengendalian, dan penguasaan pada dirinya melalui serangkaian pelatihan tatap muka, mandiri, dan pengembangan kebiasaan tantangan delapan minggu, proyek sinergi, dan refleksi diri. Rangkaian kegiatan ini dapat membantu mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan untuk mengarahkan potensi diri sesuai dengan pernyataan misi pribadi dan tujuan mereka. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat membentuk kemampuan dasar dari manusia yaitu penguasaan diri (self-mastery), pola pikir berkembang (growth mindset), kepemimpinan (leadership), kolaborasi, kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.

Pembinaan

Kesadaran Bela

Negara

Kegiatan ini diwajibkan kepada mahasiswa baru sebagai langkah penciptaan mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab sebagai warga negara Republik Indonesia. Pembinaan ini terdiri dari Seminar/Webinar Bela Negara dan pembelajaran dan penugasan secara asynchronous kepada mahasiswa baru melalui Learning Management System (LMS). Mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan ini sangat selaras untuk memiliki sikap mental dan karakter bela negara serta terwujudnya mahasiswa yang membangun semangat kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

50

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB)

Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa baru untuk mengenalkan sistem pendidikan tinggi Indonesia dan IPB, pengenalan nilai, budaya, etika, tata krama, tata tertib kehidupan mahasiswa. MPKMB juga membangun mahasiswa minat karier kepemimpinan di tingkat pertama untuk termotivasi dalam sukses akademik maupun dengan non akademik. Tujuan besar dari kegiatan ini adalah memotivasi mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang lincah, tangguh, adaptif dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai IPB dan Indonesia.

Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB) PKU

Program ini merupakan kegiatan pembinaan wajib bagi mahasiswa baru program S1 IPB. PPAMB PKU sejak tahun 2020 dilaksanakan secara daring dan akan dilaksanakan secara bauran bagi seluruh mahasiswa PKU. Kegiatan ini menerapkan sistem kuota untuk mengikuti agenda di Asrama PKU secara luring meliputi pembinaan agenda rutin (Social gathering lorong), Apel, dan agenda bulanan lainnya serta agenda lainnya berupa sekolah ormawa, kerohanian, dsb. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mendapat atmosfer yang kondusif bagi pengembangan intelektual, kepribadian, minat-bakat, dan solidaritas mahasiswa baru sebagai generasi penerus yang memegang teguh kebenaran dan kemajemukan antar manusia. Mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan pada tahun pertama mengikuti kegiatan ini untuk melatih integritas dan kemampuan bersosialisasi, serta menambah jejaring sesama mahasiswa IPB untuk menyelaraskan tujuan di masa yang akan datang.

IPB Outstanding College Student

(Outsco) Tahun

Pertama

Komunitas yang berada di bawah pengawasan dan naungan Ditmawa-PK ini dibentuk sebagai respon banyaknya potensi, minat dan bakat mahasiswa IPB yang memerlukan arahan dan wadah dalam pengembangan potensi tersebut. Mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan sangat direkomendasikan untuk mengikuti komunitas ini karena dapat menciptakan generasi techno socio leaders melalui pengembangan karakter, akademik, dan prestasi yang selaras dan seimbang. Kegiatan ini dapat diikuti oleh mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua bagi mahasiswa yang minat di bidang karier kepemimpinan. Aktivitas ini pada tahun pertama fokus terhadap eksplorasi dan pemahaman terhadap diri sendiri. Pemahaman tersebut yaitu terkait dengan kesadaran potensi, minat, dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa baru untuk mengembangkan dirinya untuk mencapai tujuan dari pengembangan Outsco itu sendiri.

51

LKMM Pra-Dasar (IPB Leadership School)

Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kepemimpinan termasuk ke dalam Enrichment Courses Berbasis Aktivitas di PKU. Mahasiswa pada tahun pertama yang berminat dalam minat karier kepemimpinan, mata kuliah ini merupakan wadah pertama sejak menjadi mahasiswa IPB untuk menciptakan dan meningkatkan pemahaman mengenai kepemimpinan dan kewirausahaan. Sifat mata kuliah ini adalah mata kuliah pengayaan. Luaran Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kepemimpinan adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, wawasan baru tentang potensi wirausaha, dan memahami nilai-nilai kepemimpinan

2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam mengembangkan jiwa wirausaha

Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa merupakan kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa di perguruan tinggi untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa sebagai insan dewasa yang dapat memimpin, mengelola, dan memimpin suatu organisasi, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pembangunan dan masyarakat di masa mendatang saat mahasiswa menjalani kehidupan sebagai anggota masyarakat dalam rangka hidup berbangsa dan bermasyarakat. LKMM tingkat Pra Dasar diharapkan dapat membekali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar dalam berkomunikasi, mengenal potensi diri, bersifat kritis, dan memposisikan diri secara efektif dalam ormawa maupun komunitas. Kegiatan pelatihan ini pada dasarnya merupakan lanjutan dari kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru untuk minat karier Kepemimpinan agar dapat pengetahuan dan pengalaman sebelum mengikuti kegiatan dan kepengurusan pada Ormawa dan/atau komunitas di tingkat PKU. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib diselenggarakan oleh Ormawa yang menaungi kegiatan eksekutif di tahun pertama (PKU) dengan peserta mahasiswa baru. Mahasiswa dari jalur penerimaan mahasiswa baru dengan skema Ketua OSIS, PIN, dan BUD diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini.

Kepanitian atau

Kepengurusan

Ormawa dan

Komunitas PKU

Aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa baru dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja atau kegiatan yang dibutuhkan oleh mahasiswa di Institusi dan masyarakat secara terintegrasi dalam berbagai aktivitas. Mahasiswa yang telah lulus LKMM Pra-Dasar merupakan mahasiswa yang berhak untuk mengikuti proses seleksi kepanitiaan dan kepengurusan Ormawa dan Komunitas di tingkat PKU. Mahasiswa yang mengikuti aktivitas ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang inklusif dan inovatif melalui aktivitas berorganisasi dengan aktif di organisasi dan kepanitiaan dengan meningkatkan kompetensi dalam

52
Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kepemimpinan

pemecahan, komunikasi, dan kerja sama. Mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan diharapkan dapat menjadi ketua/ kepala divisi kepanitiaan/ departemen dalam sebuah organisasi.

53

Tabel 6. Kegiatan/Aktivitas Tahun Pertama Minat Birokrat/Kepemimpinan

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

1

Kredit: 2 SKS

2.

3.

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

1. Adaptability

2. Leadership & social influence

3. Collaboration

4. Critical thinking & reasoning

4.

• Penyelenggara: Ditmawa PK atau Universitas Pertahanan atau Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

5. Creativity, ideation & innovation

6. Complex Problem Solving

7. Curiosity & active learning

8. Resilience & flexibility

9. Communication

10. System thinking

11. Emotional Intelligence

1. Critical thinking & reasoning

2. Leadership and social influence

3. Collaboration

4. Nationally and Multicultural

5. Civic Responsibility

Ditmawa PK, Panitia

1. Adaptability

2. Complex Problem Solving

3. Creativity, Ideation, dan Innovation

54
7 Habits of Highly Effective New College Students LH: 90 Jam 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 2 Pembinaan Kesadaran Bela Negara LH: 45 jam Kredit: 1 SKS 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 2. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 3 Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Mentoring/ Coaching 1. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) Penyelenggara: MPKMB IPB

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

3. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

4. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

4. Leadership and Social Influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity and Active Learning

8. Technology Savvy

9. Nationally and Multicultural

10. Social Activity

4 Program

Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

5 IPB Outstanding College Student

LH: 45-60 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan

dan

1. Mentoring/

2. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

• Penyelenggara: DPKU IPB

• Peserta: Mahasiswa aktif PKU (S1)

1. Adaptability

2. Social Activity

3. Collaboration

4. Communication

5. Critical thinking & reasoning

6. Nationally and Multicultural

• Penyelenggara: Ditmawa-PK

• Peserta: Mahasiswa aktif tahun pertama dan kedua (S1 dan S0)

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Leadership & social influence

55
Karakter Soft skills Coaching 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 2. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Mentoring/ Coaching 2. Pelatihan/ Training 1. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 2. IPB304 Pengembangan Talenta 30-3) 3. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 4. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 5. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

6 LKMM Pra-Dasar (Leadership School) LH: 21 Jam

Kredit: < 1 SKS (dapat dikombinasikan dengan aktivitas lain)

7 Mata Kuliah

Kewirausahaan dan Kepemimpinan LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

2. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

3. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

4. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

5. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Wirausaha

• Penyelenggara: Ormawa yang membidangi eksekutif di tingkat PKU

• Peserta: Mahasiswa Baru yang telah lulus kegiatan PMB

1. Adaptability

2. Leadership & social influence

3. Critical thinking & reasoning

4. Curiosity & active learning

8 Kegiatan dan Ormawa di tingkat PKU

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

Tentatif

1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir

1. IPB140 Kewirausahaan dan Kepemimpinan 2(0-2)

• Penyelenggara: Koordinator Mata Kuliah

• Peserta: Mahasiswa PKU (S1)

1. Leadership & social influence

2. System thinking

3. Critical thinking & reasoning

4. Creativity, ideation & innovation

Pengurus/Kepanitiaan

• Penyelenggara: Ormawa di tingkat PKU

• Peserta: Mahasiswa PKU yang telah dinyatakan lulus

LKMM Pra-Dasar (Leadership School)

1. Leadership & social influence

2. Complex problem-solving

3. Critical thinking & reasoning

4. Creativity, ideation & innovation

5. Decision making

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. Technology Savvy

56
1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium (sesuai dengan rencana kegiatan serta jabatan) 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 2. Penalaran dan Kreativitas 3. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2) 5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
57
Kegiatan Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset 6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 7. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 8. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3) 10. Adaptability 11. System thinking 12. Social activity 13. Resilence & flexibility
No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis

Kepemimpinan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Kedua

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 7.

Outsco Tahun Kedua

IPB Outsco pada tahun kedua fokus terhadap akselerasi terhadap diri. Aktivitas yang fokus terhadap akselerasi diri yaitu mengikuti kegiatan perlombaan, presentasi, simposium untuk melatih kemampuan mahasiswa berkaitan dengan komunikasi, menyampaikan argumen, opini, pendapat, yang berbasis ilmiah. Kegiatan yang fokus terhadap hal tersebut dapat diikuti dari tingkat Universitas, Lokal. Nasional, maupun Internasional. Harapannya mahasiswa yang berada di tahun kedua dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal mengikuti talenta yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.

Pembinaan Asrama Kepemimpinan

dan Kader Pejuang

Pertanian (AKKPP)

Tahun Kedua

Aktivitas ini merupakan kegiatan pembinaan selama satu tahun yang ditujukan kepada mahasiswa yang mengikuti rangkaian penerimaan anggota baru AKKPP. Rangkaian kegiatan penerimaan anggota baru terdiri dari pendaftaran, pengumpulan esai, diskusi terstruktur dan wawancara. Pembinaan ini dibangun sebagai salah satu talent pool untuk mengembangkan karakter kepemimpinan, kebangsaan, dan kecintaan kepada bidang pertanian dalam arti luas. Proses pembinaan dalam AKKPP Putra dan Putri yaitu dilakukan program berdasarkan participatory mapping yaitu kelompok Agripreneur, Agrileader, dan Agritechnopreneur. Program yang kedua meliputi pemberdayaan masyarakat, kerohanian, dan tambahan soft skill berupa komunikasi efektif. Kegiatan tersebut dibagi dalam kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Mahasiswa yang berada pada tahun kedua dan ketiga dengan minat karier kepemimpinan dapat mengikuti aktivitas ini. Selama mengikuti aktivitas ini, insan asrama akan diberikan tantangan untuk terus berinovasi dengan sumber daya yang tersedia sesuai dengan harapan IPB University menciptakan karya gemilang dan prestasi yang membanggakan. Mahasiswa di tahun kedua fokus terhadap pembinaan terhadap sikap, pengetahuan terkait dengan kepemimpinan transformasional pada beberapa bidang.

Pembinaan Duta IPB

Duta IPB merupakan sebuah program yang disediakan oleh IPB bagi mahasiswa untuk membantu melaksanakan kegiatan promosi IPB pada kegiatan kunjungan siswa SMA ke IPB, pameran, dan membantu menyukseskan kegiatan IPB dalam berbagai kesempatan. Duta IPB akan dibina secara intensif agar mengerti dan memahami tugas dalam merepresentasikan IPB.

58

Kompetisi Skala

Nasional dan Internasional tahun

Kedua

Karakter Duta IPB mewakili gambaran mahasiswa IPB yang memiliki wawasan yang luas tentang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. Mahasiswa yang mengikuti pembinaan ini secara menyeluruh diharapkan dapat mewakili sosok generasi muda Indonesia yang cerdas, berpenampilan menarik, baik dari segi keilmuan dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang tinggi sehingga layak menjadi mahasiswa teladan dan dedikasi yang tinggi untuk mewujudkan visi IPB. Mahasiswa yang dapat mengikuti pembinaan duta IPB adalah mahasiswa yang berada pada tahun kedua dan ketiga. Minat karier mahasiswa dengan hasil kepemimpinan dapat mengikuti aktivitas tersebut untuk meningkatkan pemahaman tentang ke-IPB an, meningkatkan sikap untuk menjadi pemimpin dengan teladan, dan keterampilan dalam menanggulangi berbicara di depan publik. Duta IPB yang terpilih akan ditugaskan efektif selama satu tahun untuk melaksanakan tugas-tugas pokoknya. Mahasiswa di tahun kedua fokus terhadap pembinaan komunikasi di depan publik agar dapat menyampaikan gagasan, opini, dan pendapat mengenai suatu permasalahan tertentu.

Kegiatan kompetisi terdiri dari serangkaian aktivitas yang mencakup berbagai bentuk uraian wawasan dalam berbagai bentuk. Aktivitas ini merupakan pilihan dari mahasiswa dengan tujuan utama untuk mencapai raihan tertinggi dalam suatu kompetisi maupun perlombaan. Tujuan besar dari aktivitas ini bagi mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan yaitu meningkatkan kemampuan bernalar dan berpikir kritis terhadap isu-isu yang sedang berkembang di tingkat nasional dan internasional. Bidang yang paling direkomendasikan yaitu diplomasi dan bahasa yang mengandalkan kemampuan verbal dan tulisan yang biasanya dilakukan dalam format pidato, debat, konferensi, dan lain-lain. Hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan pikiran, gagasan, opini, dan hasil analisis dari suatu topik atau studi permasalahan.

59

Bidang ini mencakup kompetisi debat, MUN, Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia, sastra, pidato, puisi, dll. Aktivitas ini terdiri atas tidak terbatas pada penggalian ide, studi literatur, bimbingan, pelatihan, pembekalan, penyusunan argumen, pengolahan data literatur, pembuatan prototipe, diskusi, bahan presentasi, kerja sama tim, penyampaian presentasi, penyusunan publikasi ilmiah, dan/atau seminar, workshop, pameran yang merupakan bagian dari kompetisi tersebut. Peserta juga dapat mengikuti program PKM yang dicetuskan oleh Belmawa Kemendikbud Ristek RI untuk meningkatkan mutu mahasiswa menjadi lulusan yang mempunyai kemampuan non-teknis dan mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Mahasiswa yang berada di tahun kedua harapannya cukup untuk menjadi anggota dan memberikan ide, opini, gagasan, dan kreativitas kepada tim untuk mengembangkan inovasi. Selain itu, mahasiswa di tahun kedua diharapkan telah mengikuti berbagai kegiatan kompetisi di tingkat universitas dan daerah sebagai persiapan untuk kompetisi nasional.

LKMM tingkat dasar merupakan kegiatan kepemimpinan dan manajerial mahasiswa di tingkat dua yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dan juga kegiatan lainnya dengan perencanaan dan sistematika yang baik. Kegiatan pelatihan ini pada dasarnya merupakan lanjutan dari kegiatan LKMM Pra-Dasar. Mahasiswa yang dapat diterima dan mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang telah dinyatakan lulus pada LKMM Pra-Dasar atau pelatihan setara. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib diselenggarakan oleh setiap Ormawa yang menaungi kegiatan eksekutif di masingmasing Fakultas/ Sekolah dengan peserta minimal yaitu mahasiswa tahun kedua yang telah lulus LKMM Pra-Dasar atau pelatihan setara. Fasilitator dari pelatihan ini merupakan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari LKMM tingkat Menengah. Mahasiswa pada tahun kedua fokus terhadap kemampuan gagasan untuk kemajuan organisasi, bekerja sama dalam tim secara profesional, serta mampu memberikan inisiatif dan inovasi terhadap organisasi.

60
LKMM Dasar (Leadership Training)

Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti LKMM tingkat Dasar. Ketua Panitia yang berada di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah) merupakan mahasiswa yang telah lulus LKMM tingkat Dasar. Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola kepanitiaan di tingkat wilayah. Ketua Divisi/Departemen dari suatu Ormawa maupun komunitas resmi di bawah naungan Fakultas/Sekolah merupakan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari LKMM tingkat Dasar. Hal tersebut karena mereka telah mendapatkan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, tata kelola mengenai mengelola organisasi dan bekerja sama dengan mahasiswa lainnya. Tujuan dari mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan pemimpin sebagai techno socio leader.

61

Tabel 7. Kegiatan/Aktivitas Tahun Kedua Minat Birokrat/Kepemimpinan

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

1 IPB Outstanding College Student

LH: 45-60 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

2. Pengembangan Minat dan Bakat

1. Mentoring/ Coaching

2. Pelatihan/ Training

1. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

2. IPB304 Pengembangan Talenta 30-3)

3. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

4. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

5. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Ditmawa-PK

• • Peserta: Mahasiswa aktif tahun pertama dan kedua (S1 dan S0)

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Leadership & social influence

2 Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP)

LH: 90 Jam

Kredit: 2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

2. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

3. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

6. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2)

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• • Peserta: Mahasiswa aktif S1 dan S0 tahun kedua dan ketiga

1. Creativity, ideation & innovation

2. Complex problemsolving

3. System thinking

4. Curiosity & active Activity

5. Emotional Intelligence

6. Resilience & Flexibility

62

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

7. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

8. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

9. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

10. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

3 Pembinaan Duta IPB

LH: 45 Jam Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

2. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

3. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

6. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2)

7. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

8. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

9. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

10. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

• Penyelenggara: Biro Komunikasi

• Peserta: Mahasiswa

Aktif S1 dan S0 tahun kedua dan ketiga

1. Creativity, ideation & innovation

2. Complex problemsolving

3. System thinking

4. Curiosity & active Activity

5. Emotional Intelligence

6. Resilience & Flexibility

63

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

4 LKMM Dasar (Leadership Training)

LH: 30 Jam Kredit: < 1 SKS (dapat dikombinasikan dengan aktivitas lain)

5 Ketua Panitia/ Ketua Divisi atau Departemen Organisasi

LH: 45-90 Jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

2. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

3. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

4. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

5. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Ormawa yang membidangi fungsi eksekutif di wilayah

• Peserta: Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus LKMM

Pra-Dasar

1. Adaptability

2. Complex Problem Solving

3. Creativity, Ideation, dan Innovation

4. Leadership and Social Influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity and Active Learning

8. Technology Savvy

9. Nationally and Multicultural

10. Social Activity

Pengurus/ Kepanitiaan

1. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2)

2. IPB 203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

• Penyelenggara: Ormawa yang bersangkutan

• Peserta: Mahasiswa

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus LKMM

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

9. Leadership & social influence

10. Social Activity

11. Emotional Intelligence

12. Resilience & flexibility

13. Adaptability

14. Civic responsibility

64
1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Mentoring/ Coaching 1. Capacity Building 2. Mentoring/ Coaching 3. Pengabdian kepada Masyarakat 4. Sidang/ Rapat Kerja 3. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3) 4. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3) 5. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2) 6. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3) 7. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2) 8. IPB204 Manajemen Even 2(0-2) 9. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) Dasar

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

10. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

11. IPB209 Pengambilan

Keputusan Efektif 2(0-2)

12. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

13. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Kompetisi

6 Kompetisi Nasional dan Internasional (PKM, KDMI, dsb)

LH: 90 - 135 Jam

Kredit: 2-3 SKS

1. Penalaran dan Kreativitas

2. Pengembangan Minat dan Bakat

1. Kompetisi/ Lomba

1. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

2. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

5. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

6. IPB20E Etika Profesional 2(0-2)

7. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

8. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

• Penyelenggara: Unit/Lembaga/ Organisasi lain di luar IPB

• Peserta: Mahasiswa aktif tahun kedua dan ketiga

15. Nationally & multicultural

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Decision making

7. Curiosity & active Activity

8. Social Activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Adaptability

12. Civic responsibility

13. Nationally & multicultural

65

Kepemimpinan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Ketiga

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 8.

AKKPP Tahun Ketiga

Fokus aktivitas pembinaan AKKPP pada mahasiswa yang berada di tahun ketiga yaitu mahasiswa yang telah mengetahui potensi diri, minat, bakat, dan kemampuan dirinya. Kemampuan implementasi dan pengabdian kepada organisasi kemahasiswaan, lembaga, maupun komunitas adalah hal yang mutlak kepada mahasiswa pada tahun ketiga. Mahasiswa yang mengikuti pembinaan di tahun ketiga dapat menjalani kehidupan kemahasiswaan dengan memberikan contoh kepada mahasiswa lainnya melalui memimpin dengan memberikan teladan. Hal tersebut dapat melatih mahasiswa dalam mengembangkan diri sesuai dengan talenta masing-masing.

Pembinaan Duta IPB tahun ketiga yaitu fokus terhadap peningkatan kinerja sebagai Duta IPB. Hal tersebut meliputi memberikan dampak berupa memberikan materi promosi IPB ke Sekolah Menengah (SMP & SMA) di berbagai daerah tergantung penugasan yang diberikan. Promosi tersebut akan melatih mahasiswa dalam memberikan dampak kepada masyarakat terkait dengan pertanian, IPB, dan keterampilan lainnya untuk siswa di tingkat SMP dan SMA.

66
Duta IPB Tahun Ketiga

Aktivitas ini dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai keunggulan dengan memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam memacu pertumbuhan mahasiswa yang unggul dan berkarakter. Mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan dapat mengikuti aktivitas ini dalam menampakkan kemampuan mereka dalam menyeimbangkan antara kehidupan akademik dan non-akademik. Tujuan dari kegiatan ini yaitu diharapkan mahasiswa telah memiliki gagasan inovatif dan kreatif untuk pembangunan pada skala nasional. Mahasiswa terlebih dahulu diseleksi di tingkat fakultas, institusi, lalu mewakili ke tingkat nasional. Terdiri dari seleksi awal berupa penilaian naskah Gagasan Kreatif dan verifikasi portofolio mahasiswa lalu mahasiswa yang berhasil lolos akan ke tahap selanjutnya yaitu final Pilmapres Nasional. Peserta yang mengikuti pilmapres ini yaitu program sarjana dan vokasi maksimal semester VI, berusia tidak lebih dari 22 tahun, dan sebaiknya fasih dalam menulis dan berbicara dalam berbahasa inggris.

Aktivitas ini ditujukan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari LKMM Dasar dan sebaiknya diikuti oleh mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan pada tahun ketiga. Tujuan kegiatan ini adalah membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan untuk mengkoordinasi, mengembangkan, dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan serta mengembangkan organisasi dan jaringannya. Calon peserta pada tahap ini telah memiliki pengalaman memimpin ormawa dan komunitas di tingkat wilayah. Harapannya mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini:

a. Memiliki wawasan kondisi lingkungan, sehingga dapat diungkapkan tantangan pengembangan lingkungan dan kebutuhan adanya suatu organisasi untuk mewujudkan tantangan tersebut.

b. Mampu melakukan analisis mitra strategis organisasi dan menetapkan sasaran-sasaran organisasi.

c. Mampu menjabarkan visi, misi, dan nilai dari lembaga yang dirancangnya dalam program kerja yang mempunyai sasaran yang realistik sesuai dengan kondisi “Here and Now”.

d. Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan lembaga/ organisasi yang dipimpinnya, serta mampu mengantisipasi berbagai hambatan maupun bantuan yang ada dalam usaha merealisasikan program kerja yang telah disusun.

e. Mampu merumuskan persoalan yang dihadapi oleh organisasi yang

f. dipimpinnya dan mampu mentransformasi masalah yang dihadapi organisasi menjadi target yang harus dicapai dalam rangka pemecahan masalah tersebut.

g. Mampu mengimplementasikan keputusan yang telah diambil atau dengan kata lain mampu mengkoordinasi kerja kelompok

67
LKMM Menengah (IPB - Leadership Camp)

Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Pertukaran Pelajar)

Tahun Ketiga

untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. h. Mampu mengembangkan jaringan organisasi. Peserta pelatihan merupakan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus LKMM tingkat dasar atau pelatihan setara dan aktif sebagai Ketua Panitia/ Ketua Departemen Ormawa. Mahasiswa yang telah mengikuti pembinaan LKMM tingkat Menengah diharapkan telah memiliki kemampuan menyusun strategi dalam tim yang lebih besar, menyusun strategi organisasi, dan memiliki sikap membina pemimpin generasi selanjutnya.

Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti LKMM tingkat Menengah atau pelatihan setara. Ketua Ormawa non KM yaitu Ketua BEM, DPM, dan Himpro serta komunitas di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah) merupakan mahasiswa yang telah lulus LKMM tingkat Menengah atau pelatihan setara. Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat wilayah. Tujuan dari mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan pemimpin sebagai technosocioleader.

Aktivitas mobilitas mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan tahun ketiga terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/Seminar/Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Salah satu kegiatan mobilitas mahasiswa yang dapat dilakukan yaitu yang selaras dengan MBKM (Pembelajaran Luar Kampus) yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa Tahun Ketiga dengan minat karier Kepemimpinan mampu menambah pengetahuan tentang kepemimpinan dan manajerial mahasiswa dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa ini diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pertukaran mahasiswa dapat

68
Ketua Ormawa Non KM

Kompetisi Skala

Nasional dan Internasional tahun Ketiga

melatih jiwa kepemimpinan, sociopreneur, social engagement, hingga nilai-nilai kebangsan. Kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk menambah persahabatan dan jaringan lintas daerah, suku, dan golongan.

Mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), skema kegiatan ini merupakan serangkaian beasiswa yang dikelola terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) yang bertujuan mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. Skema ini terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia di bawah Ditjen Dikti. Peserta dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka. Persiapan ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang berada pada semester 5-7 pada program sarjana (S1) sewaktu melakukan program, memiliki kemampuan berbahasa inggris yang dibuktikan dengan skor resmi minimum IELTS – 6.0, TOEFL iBT – 7.8 Duolingo English Test – 100, atau TOEFL ITP – 550 yang masih berlaku.

Mahasiswa yang berada di tahun ketiga harapannya telah mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan di tingkat universitas dan daerah. Kompetisi yang dapat diikuti tidak terbatas pada kompetisi ilmiah, melainkan dapat mengikuti kompetisi diplomasi, olahraga, seni, dsb. Tahun ketiga merupakan tahun yang diharapkan mahasiswa sudah mengikuti dan membuktikan dirinya telah memberikan dampak kepada lingkungan sekitar. Ide, gagasan, dan sistem berpikir yang dibawakan harapannya dapat menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa tingkat tiga untuk memberikan dampak pada lingkungan sekitar yang berskala internasional berlandaskan permasalahan SDGs yang ada di lingkungan sekitar.

69

Tabel 8. Kegiatan/Aktivitas Tahun Ketiga Minat Birokrat/Kepemimpinan

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

1 Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP)

LH: 90 Jam

Kredit: 2

2 Pembinaan Duta IPB LH: 45 Jam

Kredit: 1 SKS

1.

1.

2. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

3. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

6. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2)

7. IPB20A Pemecahan

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta:

Mahasiswa aktif

S1 dan S0 tahun

kedua dan ketiga

1. Creativity, ideation & innovation

2. Complex problemsolving

3. System thinking

4. Curiosity & active Activity

5. Emotional Intelligence

6. Resilience & Flexibility

8. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

9. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

10. IPB20A Pemecahan

1. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

2. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

3. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Biro Komunikasi

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

S1 dan S0 tahun

kedua dan ketiga

1. Creativity, ideation & innovation

2. Complex problemsolving

3. System thinking

4. Curiosity & active Activity\

70
SKS 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training
2. Mentoring/ Coaching
1. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)
Masalah Kompleks 2(0-2)
Masalah
Kompleks 2(0-2)
Pembangunan Karakter dan Soft skills Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 2. Mentoring/ Coaching

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

4. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

6. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2)

7. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

8. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

9. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

10. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2

5. Emotional Intelligence

6. Resilience & Flexibility

3 Pemilihan Mahasiswa

BerprestasiNasional

LH: 135 Jam SKS: 3 SKS

1. PB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

2. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

3. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)

4.

• Penyelenggara: Direktorat Jenderal Pembelajaran Mahasiswa (Belmawa)

Mahasiswa aktif

1. Critical thinking & reasoning

2. Complex problemsolving

3. System thinking

4. Communication

5. Technology savvy

6. Decision making

7. Curiosity & active Activity

8. Leadership & social influence

9. Social Activity

10. Emotional Intelligence

11. Resilience & flexibility

12. Adaptability

13. Civic responsibility

71
1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2) 5. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 6. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2) 7. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 8. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) Peserta: S1 dan D4 yang menjadi perwakilan IPB

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

10. IPB20E Etika Profesional 2 (0-2)

4 LKMM Menengah (Leadership Camp)

LH: 50 Jam

Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Mentoring/ Coaching

1. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

2. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

3. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

4. IPB307 Kewirausahaan 3(0-3)

5. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)

6. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

7. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

8. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

10. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

11. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

12. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Ditmawa PK dan

Pendamping

• Peserta:

Mahasiswa yang telah dinyatakan

lulus LKMM

Dasar dan telah

menjadi ketua

Ormawa/Ketua

Panitia di tingkat

wilayah

1. Decision making

2. Leadership & social influence

3. Social Activity

4. Emotional Intelligence

5. Resilience & flexibility

6. Adaptability

7. Civic responsibility/

72

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Summer Course/Konferensi

5 Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Konferensi/ Pertukaran Pelajar)

LH: 135 Jam SKS: 3 SKS

1. Mobilitas Internasional

2. Pembangunan Karakter dan Soft skill

1. Studi Banding / Field trip,

2. Mentoring / Coaching,

3. Seminar / Workshop / Talkshow / Symposium

1. IPB201 Summer Course 2(0-2)

2. IPB301 Summer Course 3(0-3)

3. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2)

4. IPB202 Konferensi Nasional 2(0-2)

5. IPB302 Konferensi Internasional 3(0-3)

6. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

7. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

8. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

9. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

10. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Pengurus/ Kepanitiaan

• Penyelenggara: Direktorat Program Internasional

• Peserta:

Mahasiswa aktif

tahun ketiga dan

keempat

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Leadership & social influence

8. Social Activity

9. Resilience & flexibility

10. Adaptability

11. Civic responsibility

6 Ketua Organisasi

Kemahasiswaan non Trio KM

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

Masyarakat

• Penyelenggara: UKM yang

bersangkutan

• Peserta:

Mahasiswa yang

telah dinyatakan

lulus LKMM

tingkat

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

73
1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Capacity Building 2. Mentoring/ Coaching 3. Pengabdian kepada 4. Sidang/ Rapat Kerja 1. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2) 2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3) 3. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3) 4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

5. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

6. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional

7. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

8. IPB20A Pemecahan

Menengah (Leadership Camp)

8. Decision making

9. Curiosity & active Activity

10. Leadership & social influence

11. Social Activity

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

9. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

10. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Kompetisi

7 Kompetisi

Nasional dan Internasional (PKM, KDMI, dsb)

LH: 90 - 135 Jam

Kredit: 2-3 SKS

1. Penalaran dan Kreativitas

• Penyelenggara: Unit/Lembaga/ Organisasi lain di luar IPB

• Peserta: Mahasiswa aktif tahun kedua dan ketiga

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Decision making

7. Curiosity & active Activity

8. Social Activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

74
2(0-2)
Masalah
2(0-2)
Kompleks
2. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Kompetisi/ Lomba
3(0-3)
1. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 2. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 4. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 5. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 6. IPB20E Etika Profesional 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

7. IPB305

Pengembangan

Masyarakat 3(0-3)

8. IPB303

Pengembangan

Profesi 3(0-3)

11. Adaptability

12. Civic responsibility

13. Nationally & multicultural

75

Kepemimpinan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Keempat

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 9.

Pembelajaran Luar Kampus (Experiential Learning) - Kegiatan

Merdeka Belajar

Kampus Merdeka/ MKBM

Aktivitas ini dikhususkan kepada mahasiswa IPB University untuk mengembangkan potensi dan kariernya. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbud Ristek RI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Mahasiswa yang mengikuti ini mendapatkan kegiatan praktik di lapangan yang dapat dikonversi menjadi SKS, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal, dan menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka. Salah satu kegiatan yaitu kegiatan MBKM berupa learning operational officer-Leaders Academy Indonesia (LeadID), kegiatan ini bertujuan membuat rancangan program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan diri untuk anak muda penggerak komunitas di seluruh Indonesia. Mahasiswa di tahun keempat dengan minat karier kepemimpinan merupakan mahasiswa yang diharapkan telah matang dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam mengendalikan diri sendiri, menginspirasi orang lain, untuk terus berinovasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

LKMM Tingkat Lanjut (National Leadership)

Latihan Keterampilan Manajemen Tingkat Lanjut, Tujuan kegiatan ini yaitu membekali mahasiswa dengan wawasan, sikap dan keterampilan untuk membangun dan mengelola opini publik untuk mendorong kemajuan pembangunan bangsa dengan dilandasi fakta dan data, serta analisis yang tepat, dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia sesuai dengan kondisi perkembangan jaman.

Sesuai dengan jenjang dan sifatnya hanya terdiri dari 2 (dua) materi, yaitu (1) Materi Pengembangan Wawasan yang berisi 3 (tiga) topik utama dan, (2) Materi Pengembangan Sikap dan Keterampilan yang berisi 4 (empat) topik utama. Topik utama dalam pengembangan wawasan yaitu Kebijakan Pendidikan tinggi, Nasionalisme dan globalisasi, serta Visi Indonesia masa depan. Selanjutnya peserta akan memperoleh materi pengembangan sikap dan keterampilan, yaitu: (a) Analisis dan diagnosis politik, sosial, ekonomi dan budaya menggunakan pendekatan Analisis Peluang, Risiko, Konsekuensi dan Putusan (Periskop); (b) Analisis Wacana dan Manajemen Wacana; (c) Analisis Peta Sasaran Manajemen Wacana Publik, dan

76

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Kebangsaan

(d) Integrasi Wacana. Pengembangan materi diharapkan tetap pada fokus peningkatan kemampuan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam “Manajemen opini publik”.

Aktivitas ini merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dalam arti luas dan lingkungan serta masalah pembangunan lain yang dihadapi di daerah tersebut. KKN ini dimaksudkan untuk:

a. mengasah soft skill mahasiswa untuk berpikir dan bertindak analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif lintas disiplin/ keilmuan;

b. meningkatkan keterampilan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. mengembangkan inisiatif dalam pemecahan masalah pembangunan, berempati terhadap masalah sosial, budaya, dan lingkungan; dan

d. mengasah kepemimpinan adaptif berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang inovatif;

77

tingkat KM IPB

Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti LKMM tingkat Lanjutan atau pelatihan setara. Ketua Ormawa KM yaitu Ketua BEM KM (Presiden Mahasiswa), DPM KM, dan MPM KM adalah mahasiswa yang telah lulus LKMM tingkat Lanjutan atau pelatihan setara. Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat KM dan telah memiliki wawasan dan analisis tentang opini publik. Tujuan dari mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat KM IPB agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan pemimpin sebagai techno socio leader. Mahasiswa dengan minat birokrat/ kepemimpinan diharapkan dapat mengikuti aktivitas ini sebagai aktivitas puncak dari seorang birokrat/ minat karier kepemimpinan.

Kompetisi Nasional dan Internasional

Tahun Keempat

Aktivitas Nasional dan Internasional untuk mahasiswa pada tahun keempat diharapkan telah menjadi pelopor untuk pengembangan dan pengimplementasian ide pada tingkat internasional. Kompetisi yang diharapkan diikuti oleh mahasiswa pada tingkat empat yaitu kompetisi seperti Ide gagasan kompleks untuk kemajuan bangsa Indonesia secara umum, dan daerah sekitar khususnya. Kompetisi yang diikuti dapat diikuti pada skala nasional, namun disarankan untuk mengikuti kompetisi pada skala regional maupun internasional. Hal ini dapat melatih mahasiswa untuk mengetahui permasalahan secara kompleks, dapat berinteraksi dan berkolaborasi dengan lebih banyak mahasiswa dari luar kampus IPB. Kolaborasi tersebut dapat dilakukan oleh tiap mahasiswa agar ide yang diberikan dapat dikembangkan dan diperluas cakupan wilayahnya untuk memberikan inovasi sehingga mahasiswa dapat menjadi pembelajar yang lincah dengan segala situasi dan kondisi. Mahasiswa pada tahun keempat tersebut juga pada akhirnya akan terus memberikan inspirasi kepada adik tingkat di IPB secara khusus untuk terus berkembang, secara umum dapat memberikan inspirasi kepada khalayak luas.

78
Ketua Organisasi Kemahasiswaan

Tabel 9. Kegiatan/Aktivitas Tahun Keempat Minat Birokrat/Kepemimpinan

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

1 Pembelajaran Luar

Kampus - MBKM

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

Tentatif (sesuai dengan rencana kegiatan serta jabatan)

1. Kewirausahaan dan Pengembangan

Karir

2. Penalaran

Kreativitas

3. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2)

2. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2)

3. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

4. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

5. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

6. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)

7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

8. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

9. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

10. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

11. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

12. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

13. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

14. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

• Penyelenggara: Ditmawa PK, Universitas/ lembaga/ organisasi penyelenggara yang ditunjuk oleh

Kemdikbudristek RI

• Peserta: Mahasiswa

Baru S1 dan S0

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

9. Curiosity & active Activity

10. Leadership & social influence

11. Social Activity

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

79 79

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

2 LKMM Lanjutan (National Leadership)

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

2.

1. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2)

2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

3. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

4. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

5. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

8. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek RI atau Universitas

Penyelenggara yang ditunjuk

• • Peserta: Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari LKMM

tingkat menengah (Leadership Camp)

dan telah menjadi

ketua Ormawa di tingkat wilayah

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. Decision making

5. Curiosity & active Activity

6. Leadership & social influence

7. Social Activity

8. Emotional Intelligence

9. Resilience & flexibility

10. Adaptability

11. Civic responsibility

12.

3 Kuliah Kerja Nyata

(KKN) Tematik atau

KKN Kebangsaan

LH: 180 jam

Kredit: 4 SKS

Pengabdian Masyarakat

• Penyelenggara: Lembaga

Penelitian dan

Pengembangan

Masyarakat (LPPM) IPB, atau Universitas

penyelenggara yang ditunjuk oleh

Kemdikbudristek RI

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

80
1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Capacity Building Pelatihan/ Training 1. Penalaran dan Kreativitas 2. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Advokasi/ Pendampingan 2. Kampanye/ Promosi/ Sosialisasi 3. Pengabdian kepada Masyarakat 1. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3) 2. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3) 3. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2) 4. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3) 5. IPB204 Manajemen Event 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

6. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

7. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

8. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

9. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

10. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

11. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Pengurus/ Kepanitiaan

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

12. Curiosity & active Activity

13. Leadership & social influence

11. Social Activity

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

4 Ketua Organisasi

Kemahasiswaan KM

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

Tentatif (sesuai dengan rencana kegiatan serta jabatan)

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

2. Capacity Building

3. Mentoring/ Coaching

4. Pengabdian kepada Masyarakat

5. Sidang/ Rapat Kerja

6. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2)

7. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)

9. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

10. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

11. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

12. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

• Penyelenggara: Ormawa yang bersangkutan yang membidangi fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif

• • Peserta: Mahasiswa aktif yang telah dinyatakan lulus dari LKMM

Lanjutan (National Leadership)

13. Critical thinking & reasoning

14. Creativity, ideation & innovation

15. Complex problemsolving

16. System thinking

17. Communication

18. Collaboration

19. Technology savvy

20. Decision making

21. Curiosity & active Activity

22. Leadership & social influence

23. Social Activity

81

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

13. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

14. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

15. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Kompetisi

5 Kompetisi Nasional dan Internasional (PKM, KDMI, dsb)

LH: 90 - 135 Jam

Kredit: 2-3 SKS

1. Penalaran dan Kreativitas

2. Pengembangan Minat dan Bakat

1. Kompetisi/ Lomba

1. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

2. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

5. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

6. IPB20E Etika Profesional 2(0-2)

7. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

8. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

• Penyelenggara: Unit/Lembaga/ Organisasi lain di luar IPB

• Peserta: Mahasiswa aktif tahun kedua dan ketiga

24. Emotional Intelligence

25. Resilience & flexibility

26. Adaptability

27. Civic responsibility

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Decision making

7. Curiosity & active Activity

8. Social Activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Adaptability

12. Civic responsibility

13. Nationally & multicultural

82 82

Kepemimpinan: Rekomendasi

Lulusan

Àktivitas ini merupakan program pendampingan dari para lulusan IPB yang telah sukses di karir/bisnis/profesinya kepada lulusan baru IPB. Program berdurasi satu tahun ini bertujuan melahirkan pemimpin masa depan dari IPB dengan sentuhan para lulusannya. Tujuan kegiatan ini yaitu:

1. membekali lulusan baru terpilih hal transfer knowledge dan experience khususnya penguatan value dan leadership talent

2. mendekatkan lulusan baru kepada alumni sukses, toko, pakar, dan role model sehingga dapat menjadi modal berharga untuk menjalani perjalanan kepemimpinan yang dicitacitakan

3. memperkuat jejaring dan kesinambungan komunikasi serta kaderisasi dalam keluarga besar alumni IPB serta almamater tercinta.

Kepemimpinan: Rekomendasi

Aktivitas dari Penyelenggara Ormawa

Mahasiswa yang memiliki minat karier kepemimpinan dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas yang diselenggarakan oleh Ormawa IPB (Tabel 10).

Tabel 10. Aktivitas/Kegiatan Ormawa untuk Minat Kepemimpinan

83
No Kegiatan Penyelenggara Rentang Waktu 1 Leadership Academy BEM KM Maret 2 Podcast BEM BEM FAPERTA Januari-Oktober 3 Soft skill Kepemimpinan HIMASPER Maret-September 4 Garda MIPA BEM FMIPA Maret-Oktober
Workshop : "Touch Up Your skill" HIMATETA Maret
Sinton (Serasi Entertainment Content and Information) BEM FMIPA Februari-November
5
6
Mentoring Leader

Secara umum, peneliti dapat merujuk pada individu/kelompok yang terlibat dalam kegiatan yang menggunakan sistem tertentu untuk memperoleh pengetahuan atau seseorang yang melakukan praktik tertentu yang secara tradisional dapat dikaitkan dengan kegiatan pendidikan, ideologis, atau filosofis. Secara khusus istilah peneliti dikaitkan dengan orang yang melakukan penelitian (penelitian) dengan menggunakan metode ilmiah. Kemudian, Akademisi adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut orang yang berpendidikan tinggi, berintelektual, atau orang yang menjalankan profesi sebagai pengajar, guru dan profesor di suatu instansi pendidikan/perguruan tinggi. Ilmuwan, peneliti, akademisi, dan profesional di bidang pendidikan sering disebut sebagai akademisi, meskipun mereka tidak bekerja di perguruan tinggi. Aspek minat karier akademisi/peneliti masuk sebagai salah satu hasil dari TMMB.

Mahasiswa IPB dengan hasil TMMB yang memiliki minat karier sebagai akademisi/peneliti perlu diberikan kerangka atau acuan kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan baik hard skill maupun soft skill di bidang tersebut. Berikut ini diberikan beberapa kegiatan kemahasiswaan yang dapat mengarahkan target dan minat karier yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.

85
Personal Development Research Management Scientific Communication Collaboration, Engagement, and Impact
Gambar 7. Peta Pengembangan Minat Karier Akademisi/Peneliti

Empat bagian dalam peta pengembangan minat karier akademisi/peneliti menunjukan rekomendasi perjalanan mahasiswa selama menjadi mahasiswa IPB dari tahun pertama hingga tahun keempat dalam mengembangkan kompetensi sebagai akademisi/peneliti.

Mahasiswa IPB pada tahun pertama secara umum melaksanakan kegiatan dengan tujuan yaitu peningkatan kapasitas diri atau personal development dalam bidang keilmuan/akademik. Kapasitas diri mahasiswa tahun pertama dengan minat karier akademisi/peneliti diharapkan dapat mengikuti kegiatan sehingga mampu menjadikan mahasiswa yang dapat menguasai diri, memiliki keingintahuan pada bidang keilmuannya serta peningkatan kapasitas sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa pada tahun kedua IPB merupakan mahasiswa yang baru masuk ke fakultas/sekolah masing-masing. Kegiatan kemahasiswaan yang awalnya hanya lingkup PKU sekarang menjadi lebih luas dan fokus terhadap bidang keilmuan masing-masing berdasarkan fakultas/sekolah. Mahasiswa tahun kedua mulai dikenalkan dengan beberapa penelitian yang dilakukan pada bidang keilmuan masing-masing. Kemudian mulai diajarkan bagaimana menulis karya ilmiah sesuai dengan penulisan dengan metode ilmiah, selain itu mahasiswa juga mulai diajarkan bagaimana mengolah data penelitian untuk dapat dibaca hasilnya. Oleh karena itu, mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti diharapkan meningkatkan kemampuan menulis, mengolah dan membaca ilmiah dengan mengikuti kegiatan yang dapat membuat kemampuan Research Management menjadi lebih matang.

Tahun ketiga mahasiswa IPB diharapkan sudah mendapatkan dasar-dasar keilmuan yang didapatkan dari kegiatan perkuliahan. Mahasiswa juga sudah mengerti dan dapat melaksanakan bagaimana cara menulis dengan ilmiah. Mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti pada tahun ketiga ini diharapkan untuk mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan Scientific Communication, seperti konferensi ilmiah, presentasi ilmiah ataupun kegiatan perlombaan bidang nalar keilmuan seperti Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek RI atau kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi terkait. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat dan hasil penelitian/ tulisan ilmiah yang telah dibuat.

Setelah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan kemahasiswaan dalam bidang nalar dan keilmuan, serta kemampuan menulis dan menyampaikan hasil tulisan. Mahasiswa di tahun keempat harus mulai memahami tentang Skill Collaboration, Engagement and Impact. Hal tersebut sangat penting bagi mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti karena sebagai seorang akademisi perlu untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. Meningkatkan kemampuan engagement sehingga penelitian atau tulisan yang dibuat memberikan dampak baik kepada masyarakat.

86
A B C D

Akademisi/Peneliti: Rekomendasi Aktivitas Tahun Pertama

Mahasiswa tingkat pertama yang memiliki minat karier akademisi/peneliti dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut berdasarkan Tabel 11.

7 Habits of Highly Effective New College Students

Kegiatan 7 Habits merupakan salah satu rangkaian PMB yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru IPB dan bertujuan untuk mengembangkan kematangan pribadi, produktivitas, penguasaan dan pengelolaan diri melalui pembentukan 7 kebiasaan efektif untuk mahasiswa baru. Mahasiswa pada tingkat pertama diharapkan dapat menciptakan ekosistem penguasaan diri (self-mastery), pola pikir berkembang (growth mindset), kepemimpinan (leadership), Kolaborasi (collaboration), kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving ability), berpikir kritis (critical thinking), dan kreativitas (creativity) melalui 7 kebiasaan. Mahasiswa yang memiliki minat karir akademisi/peneliti memerlukan landasan kebiasaan yang kuat melalui kegiatan 7 Habits. Selanjutnya, mahasiswa baru didampingi oleh Co-Fasilitator dalam penyelesaian tugas, berupa Pengembangan 7 Kebiasaan dengan Tantangan 8 Minggu, Proyek Sinergi Mingguan, Laporan Akhir Proyek Sinergi, dan Refleksi Diri. Luaran kegiatan 7 Habits of Highly Effective New College Students adalah menciptakan ekosistem berbasis penguasaan diri antara Mahasiswa, Dosen, dan Tenaga Kependidikan, membangun kolaborasi antar mahasiswa lintas domisili, minat, dan jurusan serta pemangku kepentingan potensial di lingkungan sekitar melalui Proyek Sinergi yang berkelanjutan.

87

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) merupakan suatu rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru IPB. Pengenalan kehidupan kampus yang dimaksud meliputi pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan IPB, program kreativitas dan inovasi mahasiswa serta Penyetaraan Enrichment Course (EC), pengenalan PKU, pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, tata tertib kehidupan mahasiswa IPB, pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa, kiat sukses/motivasi belajar di perguruan tinggi (akademik dan non akademik), Sustainable Development Goals (SDGs) dalam kemahasiswaan, pengenalan organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, kesadaran Lingkungan Hidup Dan Kampus Sehat, dan Persiapan penyesuaian diri mahasiswa di perguruan tinggi.

Kegiatan MPKMB secara umum berlangsung selama 15-30 hari (tentatif) yang terdiri dari Pra-MPKMB, MPKMB, dan PascaMPKMB. Luaran kegiatan MPKMB adalah membentuk mahasiswa baru yang lincah, tangguh, adaptif, dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai IPB, dan Indonesia.

88
Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru

Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU)

Program ini merupakan kegiatan pembinaan wajib bagi mahasiswa baru program S1 IPB. PPAMB PKU sejak tahun 2020 dilaksanakan secara daring dan akan dilaksanakan secara bauran bagi seluruh mahasiswa PKU. Kegiatan ini menerapkan sistem kuota untuk mengikuti agenda di Asrama PKU secara luring meliputi pembinaan agenda rutin. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mendapat atmosfer yang kondusif bagi pengembangan intelektual, kepribadian, minat-bakat, dan solidaritas mahasiswa baru sebagai generasi penerus yang memegang teguh kebenaran dan kemajemukan antar manusia.

Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti pada tahun pertama mengikuti kegiatan ini untuk melatih integritas dan kemampuan bersosialisasi, komunikasi personal, kolaborasi serta menambah jejaring sesama mahasiswa IPB untuk menyelaraskan tujuan selanjutnya.

Kegiatan Kompetisi adalah kegiatan non-akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan utama untuk mencapai hasil terbaik dalam suatu perlombaan atau kompetisi. Dalam prosesnya, kegiatan kompetisi mencakup berbagai kegiatan yang mencakup berbagai bentuk deskripsi mendalam yang dapat meningkatkan keterampilan/soft skill mahasiswa. Pelaksana dalam kegiatan kompetisi yaitu kompetisi dengan pembinaan intensif yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud Ristek RI, yang kedua adalah kompetisi mandiri yang mencakup kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh unit/organisasi/lembaga lainnya yang bereputasi baik.

Bidang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karir akademisi/peneliti yang berkaitan dengan keilmuan/sains seperti karya tulis ilmiah, esai, riset/penelitian, paper, olimpiade, olimpiade MIPA, poster ilmiah, dan lain sebagainya yang serumpun dengan kegiatan akademik dan/atau penelitian. Kompetisi pada bidang tersebut menekankan pada upaya mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan berpikir, kapasitas kritis dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, yang kemudian difokuskan pada analisis sistematis dalam bentuk artikel ilmiah, program, teknologi dan penemuanpenemuan baru lainnya. Bidang kegiatan kompetisi mahasiswa adalah penalaran dan kreativitas dengan jenis kegiatan kompetisi atau perlombaan. Mahasiswa pada tahun pertama dapat mencari rumusan masalah dan mencari pemecahan masalah dengan mengikuti kegiatan pada skala nasional.

89
Kompetisi Mahasiswa Bidang Akademik/ Penelitian/Sains

Pembinaan Kesadaran

Bela Negara

Mahasiswa Baru diwajibkan mengikuti Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam rangkaian PMB IPB sebagai langkah penciptaan mahasiswa yang sadar atas tanggung jawab sebagai warga negara Republik Indonesia. Pembinaan Kesadaran Bela Negara Mahasiswa Baru terdiri dari Seminar/Webinar Bela Negara dan pembelajaran asynchronous mahasiswa baru.

Pembelajaran dimulai dengan pemberian materi melalui Learning Management System (LMS) dan dilanjutkan dengan pengerjaan tugas oleh Mahasiswa Baru. Luaran kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah terwujudnya mahasiswa dan civitas akademika yang memiliki sikap mental dan karakter bela negara; Terwujudnya semangat kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Terbangunnya ketahanan kampus sehingga seluruh mahasiswa dan civitas akademika terhindar dan mampu menanggulangi segala bentuk ancaman, gangguan, provokasi, dan infiltrasi dari kelompokkelompok radikalisme dan terorisme. Mahasiswa dengan minat karier Akademisi/Peneliti penting untuk memiliki kesadaran untuk cinta terhadap tanah air, sehingga karya/hasil penelitian yang dilakukan bermanfaat untuk bangsa dan negara.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Kegiatan minat dan bakat berupa UKM merupakan wadah pengembangan diri bagi mahasiswa dengan ketertarikan dan kemampuan sesuai bidang yang ditekuni. Adapun kegiatan minat dan bakat di Institut Pertanian Bogor terdiri dari aktivitas yang dilakukan pada organisasi atau komunitas kegiatan bidang olahraga non bela diri, bidang olahraga bela diri, bidang seni dan budaya, dan bidang khusus. Bidang UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti adalah bidang keilmuan dan khusus seperti: Forum for Scientific Studies (Forces), International

90
Unit Kegiatan Mahasiswa IPB

Kepanitian atau

Kepengurusan

Ormawa dan

Komunitas PKU

Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS), Indonesian Green Action Forum (IGAF), Unit Konservasi Fauna (UKF), Lawalata dan lainnya. Mengikuti UKM dengan fokus bidang keilmuan oleh mahasiswa dengan minat karier tersebut diharapkan mahasiswa dapat berpikir keilmiahan serta mampu menciptakan suasana ilmiah sejak mahasiswa berada di tingkat pertama perkuliahan.

Mahasiswa pada tahun pertama dapat menjadi anggota pada UKM yang fokus pada riset, penelitian, diskusi pengabdian/mengajar di masyarakat. Sehingga mampu menumbuhkan kekuatan diri (personal development)

Kegiatan kepanitian dan organisasi kemahasiswaan di tingkat PKU dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa baru dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja atau kegiatan yang dibutuhkan oleh mahasiswa di Institusi dan masyarakat secara terintegrasi dalam berbagai aktivitas. Mahasiswa yang mengikuti aktivitas ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan diri, komunikasi dan kerjasama yang inklusif dan inovatif melalui aktivitas berorganisasi dengan aktif di organisasi dan kepanitiaan dengan meningkatkan kompetensi dalam pemecahan, komunikasi, dan kerja sama. Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti secara umum diharapkan dapat menjadi ketua/ kepala divisi kepanitiaan/departemen maupun anggota dalam sebuah organisasi.

91

Tabel 11. Kegiatan/Aktivitas Tahun Pertama Minat Akademisi/Peneliti

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi

Pelatihan/Uji Kompetensi

Pihak Terkait Skillset

1 7 Habits of Highly Effective New College Students

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

2 Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya (PPAMB PKU)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

3 Kesadaran Bela

Negara

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

4. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara : Ditmawa PK

• Peserta : Seluruh

Mahasiswa IPB

Tingkat Pertama

1. Adaptability

2. Leadership

3. Collaboration

4. Critical Thinking

5. Creativity

6. Complex Problem Solving

7. Initiative

8. Curiosity

9. Persistence

10. Communication

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Mentoring/ Coaching

1. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

• Penyelenggara: DPKU IPB, Asrama PKU IPB

• Peserta: Mahasiswa PKU

1. Adaptability

2. Social-Environmental Awareness and Responsibility

3. Collaboration

4. Communication

5. Critical Thinking

6. Initiative

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Mentoring/ Coaching

1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Ditmawa PK

atau Universitas

Pertahanan atau Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta:

Mahasiswa Baru

S1 dan S0

1. Critical thinking & reasoning

2. Leadership and social influence

3. Collaboration

4. Nationally and Multicultural

5. Civic Responsibility

92

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

4 Masa Pengenalan

Kampus Mahasiswa

Baru

LH: 50 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Mentoring/ Coaching

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

1. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya

2(0-2)

2. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial

2(0-2)

3. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim

2(0-2)

4. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional

2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Kompetisi

Pihak Terkait Skillset

• Penyelenggara:

Ditmawa IPB, Panitia MPKMB

IPB

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa

Baru (Tingkat

Pertama)

1. Adaptability

2. Leadership

3. Collaboration

4. Critical Thinking

5. Creativity

6. Complex Problem

Solving

7. Initiative

8. Curiosity

9. Persistence

10. Communication

5 Kompetisi Mahasiswa

Bidang Akademik/ Penelitian/Sains:

• karya tulis ilmiah,

• Esai,

• Riset/penelitian,

• Paper,

• Olimpiade,

• Olimpiade MIPA,

• Poster ilmiah,

• dan lain sebagainya.

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

11. Penalaran dan Kreativitas

1. Kompetisi/ Lomba

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

• Penyelenggara:

Unit/Lembaga/ Organisasi

• Peserta:

Mahasiswa

Tahun Pertama

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. System thinking

9. Resilience & flexibility

93

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Pengurus/Kepanitiaan

Pihak Terkait Skillset

6 Unit Kegiatan

Mahasiswa IPB

Bidang Keilmuan

dan Nalar:

• FORCES

• IAAS

• IGAF

• UKF

• LAWALATA

• Dan sebagainya

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

7 Kegiatan dan Ormawa di tingkat

PKU

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

2. Penalaran dan Kreativitas

3. Pengembangan

Minat dan Bakat

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Unit Kegiatan

Mahasiswa IPB

• Peserta: Mahasiswa PKU

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Nationally & multicultural

10. Adaptability

11. System thinking

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

2. Penalaran dan Kreativitas

3. Pengembangan

Minat dan Bakat

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2)

5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Ormawa di tingkat PKU

• Peserta: Mahasiswa

PKU yang telah dinyatakan lulus

LKMM Pra-Dasar (Leadership School)

1. Leadership & social influence

2. Complex problemsolving

3. Critical thinking & reasoning

4. Creativity, ideation & innovation

5. Decision making

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

94

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

7. IPB207 Kepemimpinan

Inklusif 2(0-2)

8. IPB308 Kepemimpinan

Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

Pihak Terkait Skillset

9. Technology Savvy

10. Adaptability

11. System thinking

12. Social activity

13. Resilence & flexibility

95

Akademisi/Peneliti: Rekomendasi Aktivitas Tahun Kedua

Mahasiswa tingkat kedua yang memiliki minat karier akademisi/peneliti dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut berdasarkan Tabel 12.

Kegiatan Himpunan Profesi (Himpro)

Departemen/ Fakultas/Sekolah

Tahun Kedua

Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi dalam kampus mahasiswa pada tingkat departemen/fakultas. Kegiatan Himpro berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Keterlibatan mahasiswa tingkat dua di organisasi kampus secara tidak langsung akan membangun jiwa kepemimpinan, profesionalisme serta keilmuan di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti dapat mengembangkan potensi keilmuan di bidang sains sesuai dengan departemen masing-masing, kepemimpinan dan profesionalisme melalui kegiatan Himpro.

Organisasi mahasiswa yang ada di departemen pada Fakultas/Sekolah di IPB bermacam-macam sesuai dengan departemen yang ada di IPB. Mahasiswa tingkat dua diharapkan dapat mengikuti organisasi/kegiatan Himpro sebagai anggota pengurus, pelaksana atau panitia kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpro. Tujuannya adalah agar mahasiswa tingkat dua dapat mengetahui peran, keilmuan dan dampak yang dapat dia lakukan ketika mengikuti kegiatan Himpro. Pengembangan diri serta keilmuan mahasiswa dengan minat karier akademisi atau peneliti yang dapat dikembangkan yaitu complex problem-solving, berpikir kritis, kreatifitas ide & inovasi, decision making, leadership & social influence, komunikasi, kolaborasi, social activity, emotional Intelligence, resilience & flexibility, dan Civic responsibility

Ikatan Organisasi

Mahasiswa Sejenis

Regional/Nasional/ Internasional Tahun

Kedua

Ikatan organisasi ini dapat berbentuk organisasi mahasiswa di dalam kampus, organisasi mahasiswa antar kampus, organisasi di luar kampus, atau beberapa jenis asosiasi mahasiswa yang pada umumnya beranggotakan mahasiswa lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi kemahasiswaan adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat universitas, antar perguruan tinggi maupun di tingkat nasional dan internasional sebagai wadah kerjasama dan jejaring untuk pengembangan potensi dan partisipasi aktif dalam meningkatkan pengembangan diri mahasiswa, mutu pendidikan dan kemajuan sesuai disiplin ilmu organisasinya.

Kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa tingkat dua pada organisasi tersebut seperti Pelatihan/Training, Mentoring atau Coaching dan Seminar/Workshop/Symposium pada tingkat regional maupun nasional. Harapannya mahasiswa dengan

96

Unit Kegiatan

Mahasiswa IPB Tahun Kedua

minat karier akademisi/peneliti tahun kedua dapat memperluas keilmuan, pengalaman serta kolaborasi antar mahasiswa lainnya. Pengembangan diri lain yang akan didapatkan adalah complex problem-solving, berpikir kritis, kreatifitas ide & inovasi, decision making, leadership & social influence, komunikasi, kolaborasi, social activity, emotional Intelligence, resilience & flexibility, dan Civic responsibility.

Pengurus Ormawa

Tingkat Departemen/ Fakultas

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Kegiatan minat dan bakat berupa UKM merupakan wadah pengembangan diri bagi mahasiswa dengan ketertarikan dan kemampuan sesuai bidang yang ditekuni. Adapun kegiatan minat dan bakat di Institut Pertanian Bogor terdiri dari aktivitas yang dilakukan pada organisasi atau komunitas kegiatan bidang olahraga non bela diri, bidang olahraga bela diri, bidang seni dan budaya, dan bidang khusus. Bidang UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti adalah bidang keilmuan dan khusus seperti: Forum for Scientific Studies (Forces), International Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS), Indonesian Green Action Forum (IGAF), Unit Konservasi Fauna (UKF), Lawalata dan lainnya. Mengikuti UKM dengan fokus bidang keilmuan oleh mahasiswa dengan minat karier tersebut diharapkan mahasiswa dapat berpikir keilmiahan serta mampu menciptakan suasana ilmiah sejak mahasiswa berada di tingkat pertama perkuliahan. Pada Tahun Kedua, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pengurus atau badan pengurus harian pada UKM yang diikuti.

Mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti juga dapat mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang memiliki kegiatan kajian ilmiah. Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti sebagai pengurus Ormawa non KM yaitu Ketua BEM, DPM, dan Himpro serta komunitas di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah). Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat wilayah. Tujuan dari

97

Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM)

Tahun Kedua

mahasiswa mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan sebagai techno socio innovator.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Dikti Ristek di bawah pengelolaan Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kompetisi dan fokus pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan riset. Mahasiswa dituntut dapat melakukan analisis gagasan mengenai solusi terhadap masalah yang terjadi.

Bagi mahasiswa yang memiliki minat karier Akademisi/Peneliti memiliki daya penalaran dan kreativitas yang tinggi, PKM diharapkan dapat menjadi wadah mewujudkan ide-ide kreatif tersebut secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, PKM menuntut mahasiswa di Tahun Kedua untuk menggali sebanyak-banyaknya ide/gagasan yang kreatif mengenai solusi permasalahan serta mengidentifikasi teman atau kakak tingkat lintas Departemen/Program Studi yang dapat bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan sebuah ide kreatif. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM dan mendapatkan nominasi/juara akan mendapatkan insentif dari Ditmawa-PK IPB dan juga dapat melakukan klaim/pengakuan keikutsertaan UKM berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC. Luaran dari kegiatan PKM adalah:

a. Membuka peluang bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif sebagai bekal berwirausaha sebelum atau setelah menyelesaikan studi.

b. Menjadi cikal bakal kemunculan produk usaha di Indonesia sebagai karya mandiri bangsa.

98

Kompetisi Mahasiswa Bidang Akademik/ Penelitian/Sains

Kegiatan Kompetisi adalah kegiatan non-akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan utama untuk mencapai hasil terbaik dalam suatu perlombaan atau kompetisi. Dalam prosesnya, kegiatan kompetisi mencakup berbagai kegiatan yang mencakup berbagai bentuk deskripsi mendalam yang dapat meningkatkan keterampilan/soft skill mahasiswa. Pelaksana dalam kegiatan kompetisi yaitu kompetisi dengan pembinaan intensif yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud Ristek RI, yang kedua adalah kompetisi mandiri yang mencakup kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh unit/organisasi/lembaga lainnya yang bereputasi baik.

Bidang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karir akademisi/peneliti yang berkaitan dengan keilmuan/sains seperti karya tulis ilmiah, esai, riset/penelitian, paper, olimpiade, olimpiade MIPA, poster ilmiah, dan lain sebagainya yang serumpun dengan kegiatan akademik dan/atau penelitian. Kompetisi pada bidang tersebut menekankan pada upaya mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan berpikir, kapasitas kritis dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, yang kemudian difokuskan pada analisis sistematis dalam bentuk artikel ilmiah, program, teknologi dan penemuanpenemuan baru lainnya.

Program Bahasa Asing

Program bahasa asing adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa internasional melalui beberapa kegiatan pelatihan. Kegiatan ini perlu dilakukan oleh mahasiswa Tahun Kedua dengan minat karier akademisi/peneliti untuk mempersiapkan kegiatan studi banding/pertukaran pelajar. Program bahasa asing biasanya dilaksanakan oleh unit kegiatan mahasiswa seperti IAAS atau Forces. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan les pada International Language Academy (ILA) IPB secara mandiri.

Praktikum lapang/field trip dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa tahun kedua mampu belajar, menambah wawasan, pengetahuan serta mengembangkan keilmuan di luar kampus. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti Departemen/ Fakultas/Sekolah hingga antar tingkat perguruan tinggi.

Hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa tahun kedua dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti pada kegiatan ini adalah mempelajari hingga menerapkan teori dan pengetahuan yang telah didapatkan selama di kelas pada lokasi/keadaan yang sesungguhnya

99
Praktikum Lapang/ Field Trip Tahun Kedua

Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Konferensi/ Pertukaran Pelajar)

Kegiatan mobilitas mahasiswa tahun kedua terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/ Seminar/ Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa Tahun Kedua dengan minat karier akademisi/peneliti mampu menambah pengetahuan, professional skill, dan managerial skill mahasiswa dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa tahun kedua diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pengakuan atas capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa atas partisipasinya sebagai pemakalah (baik oral/poster) pada forum-forum ilmiah nasional dan internasional dimana mahasiswa mampu membangun kemampuan berkomunikasi (public speaking), berfikir, kreatif, inovatif, responsif, dan analitis (critical thinking and problemsolving). Selain itu mahasiswa mampu mendesiminasikan pengetahuan dan kompetensi yang yang dimiliki dalam kegiatan konferensi/seminar. Capaian dari kegiatan ini dapat dilakukan klaim/pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

Tahun Kedua

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang memfasilitasi mahasiswa yang memiliki minat karier apapun untuk belajar wirausaha. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Mahasiswa dengan minat karier Akademisi/Peneliti perlu belajar terkait wirausaha/bisnis untuk mengembangkan ide/gagasan yang telah dibuat, atau untuk memasarkan produk yang telah dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program PMW adalah Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman, Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Teknologi. Melalui PMW, mahasiswa di Tahun Kedua diharapkan dapat:

a. Menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan maksimal sebesar 5 juta untuk usaha

100

Magang Singkat

Bidang Keilmuan dan Nalar Tahun Kedua

baru dan maksimal 10 juta untuk usaha yang sudah berjalan

b. Memperoleh pendampingan usaha secara terpadu serta dengan adanya workshop pengembangan bisnis.

Magang adalah kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa di suatu instansi swasta atau pemerintah, yayasan, organisasi multilateral dan lembaga lainnya. Kegiatan magang dirancang untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia profesional, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan sebagai link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya mahasiswa Tahun Kedua yang memiliki minat karier akademisi/peneliti mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri dan memperbesar peluang mahasiswa bekerja di industri yang diinginkan.

Tujuan pelaksanaan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar langsung di tempat kerja, baik aspek hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, integritas, komunikasi, kerjasama). Mahasiswa mendapatkan pengalaman yang cukup di dunia profesional dari lokasi magang masing-masing; Mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri sesuai bidang masing-masing; Mahasiswa mengenal dunia pasca kampus semenjak masih mahasiswa; Mahasiswa mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri; Mahasiswa memiliki peluang untuk bekerja di industri. Mahasiswa yang memiliki minat karier pada tahun kedua dapat mengikuti magang dengan memperhatikan, mempelajari serta mengikuti kegiatan sehingga memperkaya wawasan untuk pasca-kampus nanti.

101

Tabel 12. Kegiatan/Aktivitas Tahun Kedua Minat Akademisi/Peneliti

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Pengurus/Kepanitiaan

Pihak Terkait Skillset

1 Kegiatan

Himpunan Profesi (Himpro)

Departemen/ Fakultas/Sekolah

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

2. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB303

Pengembangan

Profesi 3(0-3)

2. IPB 205

Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203

Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304

Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara : Himpunan Profesi

Mahasiswa di

Fakultas/Sekolah

• Peserta: Mahasiswa IPB Tahun Ke-2

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Civic responsibility

2 Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis

Regional/Nasional/ Internasional

Contoh: IBEMPI (Mahasiswa Pertanian),

1. IPB303

Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203

Pengembangan Talenta 2(0-2)

• Penyelenggara: Lembaga/ perguruan tinggi/ organisasi terkait

• Peserta: Mahasiswa aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

102
1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Sylva Indonesia (Mahasiswa

Kehutanan), IMAKAHI (Mahasiswa

Kedokteran

Hewan), dan lain sebagainya,

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

3 Kegiatan Unit

Kegiatan

Mahasiswa IPB

Bidang Keilmuan dan Nalar

• FORCES

• IAAS

• IGAF

• UKF

• LAWALATA

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

2. Penalaran dan Kreativitas

3. Pengembangan

Minat dan Bakat

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

4. IPB304

Pengembangan

Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks

2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Pihak Terkait Skillset

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Civic responsibility

1. IPB303

Pengembangan

Profesi 3(0-3)

2. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203

Pengembangan

Talenta 2(0-2)

4. IPB304

Pengembangan

Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: UKM/organisasi terkait

• Peserta: Mahasiswa

PKU

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Civic responsibility

103

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

4 Pengurus

Organisasi

Kemahasiswaan

Tingkat

Departemen/ Fakultas

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Capacity Building

2. Mentoring/ Coaching

3. Pengabdian kepada

Masyarakat

4. Sidang/ Rapat Kerjsa

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

1. IPB205 Pembelajaran

Emosi & Sosial 2(0-2)

2. IPB305

Pengembangan

Masyarakat 3(0-3)

3. IPB207 Kepemimpinan

Inklusif 3(0-3)

4. IPB308 Kepemimpinan

Inklusif & Inovatif 2(0-2)

5. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain

3(0-3)

6. IPB208 Empati dan Kecerdasan

Emosional 2(0-2)

7. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif

2(0-2)

8. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks

2(0-2)

9. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

10. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Pihak Terkait Skillset

• Penyelenggara: UKM yang bersangkutan

• Peserta: Mahasiswa

yang telah

dinyatakan lulus

LKMM tingkat

Menengah (Leadership Camp)

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

9. Curiosity & active Activity

10. Leadership & social influence

11. Social Activity

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

104

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi

Kompetisi

Pihak Terkait Skillset

5 Program Kreativitas

Mahasiswa

LH: 225-450 jam

Kredit: 5-10 SKS

6 Kompetisi

Mahasiswa

Bidang Akademik/ Penelitian/Sains:

• karya tulis ilmiah,

• Esai,

• Riset/ penelitian,

• Paper,

• Olimpiade

MIPA,

• Poster ilmiah, dsb

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek RI

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. System thinking

9. Resilence & flexibility

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran

2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan

Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB203

Pengembangan Talenta 2(0-2)

• Penyelenggara: Unit/Lembaga/ Organisasi Lain

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. System thinking

9. Resilence & flexibility

105
1. Penalaran dan Kreativitas 1. Kompetisi/ Lomba 2. Pelatihan/ Training 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 1. Penalaran dan Kreativitas 1. Kompetisi/ Lomba Desain

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Kompetisi

7 Program

Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Kewirausahaan dan

Pengembangan Karir

1. Mentoring atau Coaching

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain

2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif

2(0-2)

5. IPB203

Pengembangan Talenta 2(0-2)

6. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Pelatihan/Uji Kompetensi

• Penyelenggara: Ditmawa-PK IPB

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Creativity

5. Critical Thinking

6. Digital and Technological Fluency

7. Initiative

8. Persistence

8 Program Bahasa

Asing

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pengembangan Minat dan Bakat

1. Pelatihan/ Training,

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB303

Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB205

Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

• Penyelenggara: Organisasi/lembaga

terkait

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Adaptability

2. Communication

3. Creativity

4. Critical Thinking

5. Digital and Technological Fluency

6. Persistence

106

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Summer Course/Konferensi

Pihak Terkait Skillset

9 Mobilitas

Mahasiswa:

• Studi banding,

• Pertukaran mahasiswa,

• Konferensi

• dan lain sebagainya.

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

1. Mobilitas Internasional

2. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Studi Banding/ Field trip,

2. Mentoring/ Coaching,

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB201 Summer Course 2(0-2)

2. IPB302 Summer Course 3(0-3)

3. IPB203

Pengembangan

Talenta 2(0-2)

4. IPB304

Pengembangan

Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Direktorat Program

Internasional

IPB (ICO IPB), Kemdikburistek, Unit/ Lembaga/Organisasi

Lain

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Creativity, ideation & innovation

2. Decision making

3. Leadership & social influence

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. Nationally & multicultural

9. Adaptability

10. Resilence & flexibility

10 Praktikum Lapang/ Field Trip

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

Magang

Pengembangan

Talenta 2(0-2)

3. IPB304

Pengembangan Talenta 3(0-3)

4. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Departemen/

• fakultas/sekolah/

• unit terkait

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Social Activity

107
1. Penalaran dan Kreativitas 1. Studi Banding/ Field trip, 2. IPB203

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Pihak Terkait Skillset

10. Emotional intelligence

11. Civic responsibility

11 Magang Singkat

Bidang Keilmuan dan Nalar

LH: 90-135 jam

Kredit: 2-3 SKS

1. Pengembangan

Minat dan Bakat

1. Studi Banding/ Field trip

2. Pelatihan/ Training,

3. Riset/Survey

1. IPB205

Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB203

Pengembangan Talenta 2(0-2)

3. IPB304

Pengembangan

Talenta 3(0-3)

4. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design

2(0-2)

5. IPB209 Pengambilan

Keputusan Efektif

2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks

2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Penyelenggara: Unit/ organisasi/lembaga terkait

Peserta: Mahasiswa Aktif

IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Leadership & social influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Adaptability

10. System thinking

11. Social Activity

12. Civic responsibility

108 108

Akademisi/Peneliti: Rekomendasi Aktivitas Tahun Ketiga

Mahasiswa tingkat ketiga yang memiliki minat karier akademisi/peneliti dapat mengikuti

beberapa kegiatan dan aktivitas berikut berdasarkan Tabel 13.

Ikatan Organisasi

Mahasiswa Sejenis

Regional/Nasional/ Internasional Tahun Ketiga

Ikatan organisasi ini dapat berbentuk organisasi mahasiswa di dalam kampus, organisasi mahasiswa antar kampus, organisasi di luar kampus, atau beberapa jenis asosiasi mahasiswa yang pada umumnya beranggotakan mahasiswa lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi kemahasiswaan adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat universitas, antar perguruan tinggi maupun di tingkat nasional dan internasional sebagai wadah kerjasama dan jejaring untuk pengembangan potensi dan partisipasi aktif dalam meningkatkan pengembangan diri mahasiswa, mutu pendidikan dan kemajuan sesuai disiplin ilmu organisasinya.

Kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa Tahun Ketiga pada organisasi tersebut seperti, Pelatihan/Training, Mentoring atau Coaching dan Seminar/Workshop/Symposium pada tingkat regional maupun nasional. Harapannya mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti tahun ketiga dapat memperluas keilmuan, pengalaman serta kolaborasi antar mahasiswa lainnya di ranah internasional. Pengembangan diri lain yang akan didapatkan adalah complex problem-solving, berpikir kritis, kreatifitas ide & inovasi, decision making, leadership & social influence, komunikasi, kolaborasi, social activity, emotional Intelligence, resilience & flexibility, dan Civic responsibility.

Unit Kegiatan

Mahasiswa IPB

Bidang Keilmuan dan Nalar Tahun Ketiga

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Kegiatan minat dan bakat berupa UKM merupakan wadah pengembangan diri bagi mahasiswa dengan ketertarikan dan kemampuan sesuai bidang yang ditekuni. Adapun kegiatan minat dan bakat di Institut Pertanian Bogor terdiri dari aktivitas yang dilakukan pada organisasi atau komunitas kegiatan bidang olahraga non bela diri, bidang olahraga bela diri, bidang seni dan budaya, dan bidang khusus. Bidang UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti adalah bidang keilmuan dan khusus seperti: Forum for Scientific Studies (Forces), International Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS), Indonesian Green Action Forum (IGAF), Unit Konservasi Fauna (UKF), Lawalata dan lainnya.

Mengikuti UKM dengan fokus bidang keilmuan oleh mahasiswa dengan minat karier tersebut diharapkan mahasiswa dapat

109

Ketua/Pengurus

Ormawa Tingkat

Departemen/Fakultas

berpikir keilmiahan serta mampu menciptakan suasana ilmiah sejak mahasiswa berada di tingkat pertama perkuliahan. Pada tahun ketiga, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pengurus atau badan pengurus harian pada UKM yang diikuti. Keikutsertaan mahasiswa pada UKM bidang tersebut dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam Complex problem-solving, Critical thinking & reasoning, Creativity, ideation & innovation, Komunikasi, Kolaborasi, Curiosity & active learning, Technology Savvy, System thinking, dan Resilience & flexibility.

Mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti juga dapat mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang memiliki kegiatan kajian ilmiah. Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti Ketua Ormawa non KM yaitu Ketua BEM, DPM, dan Himpro serta komunitas di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah). Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat wilayah. Tujuan dari mahasiswa mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan sebagai techno socio innovator.

110

Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM)

Tahun Ketiga

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek di bawah pengelolaan Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kompetisi dan fokus pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan riset. Mahasiswa dituntut dapat melakukan analisis gagasan mengenai solusi terhadap masalah yang terjadi.

Bagi mahasiswa yang memiliki minat karier Akademisi/Peneliti memiliki daya penalaran dan kreativitas yang tinggi, PKM diharapkan dapat menjadi wadah mewujudkan ide-ide kreatif tersebut secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, PKM menuntut mahasiswa di Tahun Ketiga untuk menggali sebanyak-banyaknya ide/gagasan yang kreatif mengenai solusi permasalahan serta mengidentifikasi teman atau adik tingkat lintas Departemen/Program Studi yang dapat bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan sebuah ide kreatif. Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti pada tahun ketika diharapkan juga mampu menciptakan dan mewujudkan gagasan yang telah dibuat menjadi karya nyata. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM dan mendapatkan nominasi/juara akan mendapatkan insentif dari Ditmawa-PK IPB dan juga dapat melakukan klaim/pengakuan keikutsertaan UKM berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

Kompetisi Mahasiswa

Bidang Akademik/ Penelitian/Sains

Tahun Ketiga

Kegiatan Kompetisi adalah kegiatan non-akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan utama untuk mencapai hasil terbaik dalam suatu perlombaan atau kompetisi. Dalam prosesnya, kegiatan kompetisi mencakup berbagai kegiatan yang mencakup berbagai bentuk deskripsi mendalam yang dapat meningkatkan keterampilan/soft skill mahasiswa. Pelaksana dalam kegiatan kompetisi yaitu kompetisi dengan pembinaan intensif yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud Ristek RI, yang kedua adalah kompetisi mandiri yang mencakup kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh unit/organisasi/lembaga lainnya yang bereputasi baik.

Bidang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karir akademisi/peneliti yang berkaitan dengan keilmuan/sains seperti karya tulis ilmiah, esai, riset/penelitian, paper, olimpiade, olimpiade MIPA, poster ilmiah, dan lain sebagainya yang serumpun dengan kegiatan akademik dan/atau penelitian. Kompetisi pada bidang tersebut menekankan pada upaya mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan berpikir, kapasitas kritis dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, yang kemudian difokuskan pada analisis sistematis dalam bentuk artikel ilmiah, program, teknologi dan penemuanpenemuan baru lainnya.

111

Magang Singkat

Bidang Keilmuan dan Nalar Tahun Ketiga

Praktikum lapang/field trip dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa tahun kedua mampu belajar, menambah wawasan, pengetahuan serta mengembangkan keilmuan di luar kampus. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti Departemen/Fakultas/Sekolah hingga antar tingkat perguruan tinggi.

Hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa pada kegiatan ini adalah mempelajari hingga menerapkan teori dan pengetahuan yang telah didapatkan selama di kelas pada lokasi/keadaan yang sesungguhnya. Mahasiswa pada tahun ketiga diharapkan mampu menganalisis hal-hal yang dapat menjadi subjek penelitian atau riset, sehingga dapat menghasilkan hasil penelitian.

Magang adalah kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa di suatu instansi swasta atau pemerintah, yayasan, organisasi multilateral dan lembaga lainnya. Kegiatan magang dirancang untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia profesional, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan sebagai link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya mahasiswa Tahun Kedua yang memiliki minat karier akademisi/peneliti mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri dan memperbesar peluang mahasiswa bekerja di industri yang diinginkan.

Tujuan pelaksanaan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar langsung di tempat

112
Praktikum Lapang/ Field Trip Tahun Ketiga

Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Konferensi/ Pertukaran Pelajar)

Tahun Ketiga

kerja, baik aspek hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, integritas, komunikasi, kerjasama).

Kegiatan mobilitas mahasiswa tahun ketiga terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/ Seminar/ Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa tahun ketiga dengan minat karier akademisi/peneliti mampu menambah pengetahuan, professional skill, dan managerial skill mahasiswa dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa tahun ketiga diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pengakuan atas capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa atas partisipasinya sebagai pemakalah (baik oral/poster) pada forum-forum ilmiah nasional dan internasional dimana mahasiswa mampu membangun kemampuan berkomunikasi (public speaking), berfikir, kreatif, inovatif, responsif, dan analitis (critical thinking and problemsolving). Selain itu mahasiswa mampu mendesiminasikan pengetahuan dan kompetensi yang yang dimiliki dalam kegiatan konferensi/seminar. Capaian dari kegiatan ini dapat dilakukan klaim/pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

113

Program Bahasa Asing Tahun Ketiga

Program bahasa asing adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa internasional melalui beberapa kegiatan pelatihan. Kegiatan ini perlu dilakukan oleh mahasiswa Tahun Kedua dengan minat karier akademisi/peneliti untuk mempersiapkan kegiatan studi banding/pertukaran pelajar.

Program bahasa asing biasanya dilaksanakan oleh unit kegiatan mahasiswa seperti IAAS atau Forces. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan les pada International Language Academy (ILA) IPB secara mandiri.

Program Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

Tahun Ketiga

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang memfasilitasi mahasiswa yang berminat wirausaha serta memfasilitasi bisnis mahasiswa yang sudah berjalan. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha.

Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program PMW adalah Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman, Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Teknologi. Melalui PMW, mahasiswa di Tahun Kedua dan Ketiga dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan maksimal sebesar 5 juta untuk usaha baru dan maksimal 10 juta untuk usaha yang sudah berjalan. Selain itu, mahasiswa dengan jurusan yang linear dengan kewirausahaan diharapkan juga dapat mengembangkan keilmuannya pada bidang masing-masing.

114

Tabel 13. Kegiatan/Aktivitas Tahun Ketiga Minat Akademisi/Peneliti

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Pengurus/Kepanitiaan

Pihak Terkait Skillset

1 Ikatan Organisasi

Mahasiswa Sejenis Regional/Nasional/ Internasional

Contoh: International Forestry Students’ Association (Mahasiswa

Kehutanan), International Veterinary Students’ Association (Mahasiswa Kedokteran

Hewan), dan lain sebagainya

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

2. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Lembaga/perguruan

tinggi/organisasi

terkait

• Peserta: Mahasiswa aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilence & flexibility

11. Civic responsibility

Mahasiswa

Bidang

• Penyelenggara: UKM/organisasi

terkait

• Peserta: Mahasiswa Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

115 115
2 Kegiatan Unit IPB Keilmuan dan Nalar 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 2. Penalaran dan Kreativitas 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

• FORCES

• IAAS

• IGAF

• UKF

• LAWALATA

• dan lain sebagainya

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

3 Ketua Organisasi

Kemahasiswaan

Tingkat

Departemen/ Fakultas

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

3. Pengembangan Minat dan Bakat

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks

2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Civic responsibility

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Capacity Building

2. Mentoring/ Coaching

3. Pengabdian kepada Masyarakat

4. Sidang/ Rapat Kerja

1. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2)

2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

3. IPB207 Kepemimpinan

Inklusif 3(0-3)

4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

5. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

6. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

7. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

8. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

9. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

10. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

• Penyelenggara: UKM yang bersangkutan

• Peserta: Mahasiswa yang telah

dinyatakan lulus

LKMM tingkat Menengah (Leadership Camp)

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

9. Curiosity & active Activity

10. Leadership & social influence

11. Social Activity

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

116

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Kompetisi

Pihak Terkait Skillset

4 Program Kreativitas

Mahasiswa

LH: 225-450 jam

Kredit: 5-10 SKS

1. Kompetisi/ Lomba

2. Pelatihan/ Training

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek RI

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. System thinking

9. Resilence & flexibility

5 Kompetisi

Mahasiswa

Bidang Akademik/ Penelitian/Sains: Karya tulis ilmiah, Esai, Riset/penelitian, Paper, Olimpiade, Olimpiade MIPA, Poster ilmiah, dan lain sebagainya.

LH: 45-90 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Kompetisi/ Lomba

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan

Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

• Penyelenggara: Unit/Lembaga/ Organisasi lain

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. System thinking

9. Resilience & flexibility

117
1. Penalaran dan Kreativitas 1. Penalaran dan Kreativitas

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Magang

6 Praktikum Lapang/ Field Trip

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

2. IPB304 Pengembangan

Talenta 3(0-3)

3. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Departemen/ fakultas/ sekolah

IPB

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Social Activity

10. Emotional intelligence

11. Civic responsibility

7 Magang Singkat

Bidang Keilmuan dan Nalar

LH: 90-135 jam

Kredit: 2-3 SKS

1. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

3. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

4. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

5. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Lembaga/perguruan

tinggi/organisasi terkait

• Peserta: Mahasiswa

aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Leadership & social influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Adaptability

118
1. Penalaran dan Kreativita 1. Studi Banding/ Field trip 1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training, 2. Riset/Survey

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Pihak Terkait Skillset

10. System thinking

11. Social Activity

12. Civic responsibility

8 Mobilitas

Mahasiswa:

• Studi banding,

• Pertukaran mahasiswa,

• Konferensi

• dan lain sebagainya.

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

1. Mobilitas

Internasional

2. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Studi Banding/ Field trip,

2. Mentoring/ Coaching,

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB201 Summer Course 2(0-2)

2. IPB302 Summer Course 3(0-3)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Direktorat Program

Internasional

IPB (ICO IPB), Kemdikbudristek

RI,Unit/Lembaga/

Organisasi Lain

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Creativity, ideation & innovation

2. Decision making

3. Leadership & social influence

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. Nationally & multicultural

9. Adaptability

10. Resilence & flexibility

9 Program Bahasa

Asing

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

Pelatihan dan Uji Kompetensi

1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

2.

• Penyelenggara: Organisasi/lembaga terkait

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Adaptability

2. Communication

3. Creativity

4. Critical Thinking

5. Digital and Technological Fluency

6. Persistence

119
1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training, 2. Mentoring/ Coaching IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi

Wirausaha

Pihak Terkait Skillset

10 Program

Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Kewirausahaan dan Pengembangan

Karir

1. Mentoring atau Coaching

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

6. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

• Penyelenggara:

Ditmawa-PK IPB

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Creativity

5. Critical Thinking

6. Digital and Technological Fluency

7. Initiative

8. Persistence

120 120

Akademisi/Peneliti: Rekomendasi Aktivitas Tahun Keempat

Mahasiswa tahun keempat yang memiliki minat karier akademisi/peneliti dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut berdasarkan Tabel 14.

Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM)

Tahun Keempat

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Dikti Ristek di bawah pengelolaan Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kompetisi dan fokus pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan riset. Mahasiswa dituntut dapat melakukan analisis gagasan mengenai solusi terhadap masalah yang terjadi.

Bagi mahasiswa yang memiliki minat karier Akademisi/Peneliti memiliki daya penalaran dan kreativitas yang tinggi, PKM diharapkan dapat menjadi wadah mewujudkan ide-ide kreatif tersebut secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, PKM menuntut mahasiswa di tahun keempat untuk menggali sebanyak-banyaknya ide/gagasan yang kreatif mengenai solusi permasalahan serta mengidentifikasi teman atau adik tingkat lintas Departemen/Program Studi yang dapat bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan sebuah ide kreatif. Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti pada tahun keempat diharapkan juga mampu menciptakan dan mewujudkan gagasan yang telah dibuat menjadi karya nyata serta dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM dan mendapatkan nominasi/juara akan mendapatkan insentif dari Ditmawa-PK IPB dan juga dapat melakukan klaim/pengakuan keikutsertaan UKM berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

121

Pembelajaran Luar

Kampus (Experiental Learning) - Magang

Penelitian/ Riset - Merdeka

Belajar Kampus

Merdeka/MBKM

Aktivitas MBKM ditujukan kepada mahasiswa IPB University untuk mengembangkan potensi dan kariernya. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbud Ristek RI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Mahasiswa yang mengikuti ini mendapatkan kegiatan di luar kampus yang dapat dikonversi menjadi SKS, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal, dan menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.

Salah satu kegiatan MBKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier sebagai akademisi/peneliti dan memiliki passion menjadi peneliti, merdeka belajar dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian mahasiswa dapat membangung cara berpikir kritis, hal yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik. Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di laboratorium pusat riset merupakan dambaan mereka. Selain itu, Laboratorium/ Lembaga riset terkadang kekurangan asisten peneliti saat mengerjakan proyek riset yang berjangka pendek (1 semester – 1 tahun). Tujuan program MBKM penelitian/riset antara lain: 1) Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya. Selain itu, pengalaman mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat talent pool peneliti secara topikal. 2) Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset/pusat studi. 3) Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini.

Pembelajaran Luar

Kampus (Experiental Learning) - Magang

Mengajar di Sekolah - Merdeka Belajar

Kampus Merdeka / MBKM

Jumlah satuan pendidikan di Indonesia sangat banyak dan beragam permasalahan baik satuan pendidikan formal, non formal maupun informal. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil. Tujuan program mengajar di sekolah adalah: 1) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan. 2) Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan

122

Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding / Konferensi / Pertukaran Pelajar) Tahun Keempat

tinggi dan perkembangan zaman. Mahasiswa yang memiliki minat karier sebagai akademisi/peneliti dan memiliki passion menjadi pengajar, merdeka belajar dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan mengajar di sekolah/lembaga pendidikan.

Kegiatan mobilitas mahasiswa tahun keempat terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/ Seminar/ Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa tahun keempat dengan minat karier akademisi/peneliti mampu menambah pengetahuan, professional skill, dan managerial skill mahasiswa dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa tahun kedua diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pengakuan atas capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa atas partisipasinya sebagai pemakalah (baik oral/poster) pada forum-forum ilmiah nasional dan internasional dimana mahasiswa mampu membangun kemampuan berkomunikasi (public speaking), berfikir, kreatif, inovatif, responsif, dan analitis (critical thinking and problemsolving). Selain itu mahasiswa mampu mendesiminasikan pengetahuan dan kompetensi yang yang dimiliki dalam kegiatan konferensi/seminar. Capaian dari kegiatan ini dapat dilakukan klaim/pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

123

Mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi/peneliti juga dapat mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang memiliki kegiatan kajian ilmiah. Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti Ketua/Pengurus Ormawa KM/Non-KM yaitu Ketua BEM, DPM, dan Himpro serta komunitas di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah). Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat wilayah. Tujuan dari mahasiswa dengan minat karier kepemimpinan mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan sebagai techno socio innovator.

124
Ketua/Pengurus Ormawa

Tabel 14. Kegiatan/Aktivitas Tahun Keempat Minat Akademisi/Peneliti

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi

Kompetisi

Pihak Terkait Skillset

1 Program Kreativitas

Mahasiswa

LH: 225-450 jam

Kredit: 5-10 SKS

1. Penalaran dan Kreativitas

1. Kompetisi/ Lomba

2. Pelatihan/ Training

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

• Penyelenggara:

Kemdikbudristek

RI

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. System thinking

9. Resilence & flexibility

2 Pembelajaran Luar

Kampus - Magang

Penelitian/Riset (MBKM)

LH: 900 jam

Kredit: 20 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

2. Penalaran dan Kreativitas

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

Proyek Mandiri

3. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

4. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

5. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

8. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI, Universitas, Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

IPB Semester 7 dan 8

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Leadership & social influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

125 125

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi

Pihak Terkait Skillset

9. Nationally & multicultural

10. Adaptability

11. System thinking

12. Social Activity

13. Emotional intelligence

14. Resilence & flexibility

3 Pembelajaran Luar

Kampus - Magang

Mengajar di Sekolah MBKM

LH: 900 jam

Kredit: 20 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

2. Penalaran dan Kreativitas

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

2. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

3. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

4. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks

2(0-2)

5. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

6. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI Universitas, Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta: Mahasiswa Aktif

IPB Semester 7 dan 8

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Leadership & social influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Nationally & multicultural

10. Adaptability

11. System thinking

12. Social Activity

13. Emotional intelligence

14. Resilence & flexibility

126

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi

Summer Course/Konferensi

Pihak Terkait Skillset

4 Mobilitas

Mahasiswa:

• Studi banding,

• Pertukaran mahasiswa,

• Konferensi

• dan lain sebagainya.

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

1. Mobilitas Internasional

2. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Studi Banding/ Field trip,

2. Mentoring/ Coaching,

3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB201 Summer Course 2(0-2)

2. IPB302 Summer Course

3(0-3)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Pengurus/Kepanitiaan

• Penyelenggara: Direktorat Program

Internasional IPB (ICO IPB), Kemdikbudristek

RI,Unit/Lembaga/ Organisasi Lain

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

IPB

1. Creativity, ideation & innovation

2. Decision making

3. Leadership & social influence

4. Communication

5. Collaboration

6. Curiosity & active learning

7. Technology Savvy

8. Nationally & multicultural

9. Adaptability

10. Resilence & flexibility

5 Ketua/Pengurus

Organisasi

Kemahasiswaan

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

1. Pembangunan

Karakter dan Soft skills

1. Capacity Building

2. Mentoring/ Coaching

3. Pengabdian kepada Masyarakat

4. Sidang/ Rapat Kerja

1. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2)

2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

3. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)

4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

5. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

6. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

• Penyelenggara: UKM yang

bersangkutan

• Peserta:

Mahasiswa yang

telah dinyatakan lulus LKMM

tingkat Menengah

(Leadership Camp)

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

9. Curiosity & active Activity

127

No Nama

Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

10. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

11. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

12. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

13. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

14. Leadership & social influence

15. Social Activity

16. Emotional Intelligence

17. Resilience & flexibility

18. Adaptability

19. Civic responsibility

128 128

Akademisi/Peneliti: Rekomendasi Lulusan

Sebagai tindak lanjut pengembangan talenta mahasiswa dengan minat karier akademisi/ peneliti selama berkuliah empat tahun, IPB merekomendasikan beberapa aktivitas berikut untuk dapat dilakukan setelah lulus:

Studi Lanjut (Magister dan Doktor)

Proses pengembangan keilmuan serta berpikir secara ilmiah atau sains dapat dilakukan dengan cara melanjutkan jenjang studi/pendidikan. Mahasiswa dengan minat karier sebagai akademisi perlu memperkuat wawasan serta kompetensi di bidang yang akan ditekuni. Ilmu dan wawasan dari pendidikan jenjang selanjutnya akan membawa hasil yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan akademisi dalam dunia kerja. Beberapa kemungkinan yang dapat diperoleh ketika melanjutkan studi S2 dan S3 antara lain:

Pertama, fokus pada aspek keilmuan yang lebih spesifik, Hal ini akan mendorong keahlian seseorang, karena memiliki kemampuan untuk mempelajari suatu bidang yang mendalam setelah dasar-dasar yang diperoleh dalam pendidikan sebelumnya. Kemampuan seorang akademisi yang ahli akan digunakan untuk memecahkan masalah dengan lebih baik. Kedua, kemampuan analisis dan pengamatan akan menjadi lebih tajam. Ketajaman analisis dan kedalaman pengamatan akan terasah karena pendidikan magister dan doktor menuntut mahasiswa untuk mengamati masalah tertentu dari perspektif yang berbeda. Sebuah solusi untuk suatu masalah akan diperoleh melalui analisis dan pengamatan yang cermat.

Kemudian yang ketiga, keterampilan mengajar dan melatih, penerapan hasil pengembangan suatu bidang ilmu akan meningkat. Seorang dosen sebagai seorang guru memiliki pengetahuan yang lebih spesifik karena telah melalui tahapan pengajaran dari S2 hingga S3 untuk dapat menularkan pengetahuan yang diperlukan kepada mahasiswanya. Keterampilan seorang akademisi diterjemahkan menjadi komunikasi yang berkualitas, menjelaskan konsep yang mudah dipahami, dan menyampaikan pengetahuan secara efektif.

Bekerja/Magang di Bidang Penelitian dan Riset

Mahasiswa dengan minat karier sebagai peneliti setelah lulus sarjana dapat mengikuti berbagai kegiatan yang dapat menunjang kemampuan riset dan berfikir ilmiah. Lulusan dapat langsung bekerja pada instansi berhubungan dengan penelitian seperti balai penelitian negara atau perusahaan tertentu dengan fokus pekerjaan sebagai research and development. Selain bekerja langsung, lulusan dapat mengikuti berbagai kegiatan magang atau mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan research management, komunikasi sains, dan kolaborasi.

129

Akademisi/Peneliti: Rekomendasi Aktivitas dari Penyelenggara Ormawa

Mahasiswa yang memiliki minat karier akademisi/peneliti dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas yang diselenggarakan oleh Ormawa IPB (Tabel 15).

Tabel 15. Aktivitas/Kegiatan Ormawa untuk Minat Kepemimpinan

1 Indonesia Marine Expo: Presentasi hasil penelitian/inovasi di bidang kelautan

2 Pembekalan dan Pelatihan Tim (Survei, Analisis Data, Design, Program Pengembangan, Company Visit)

3 Leadership Goes to Fateta BEM

4 Model United Nations Seminar UKM IDC

5 Replication (Research, Apply, Sociological Science, and Sociological Movement)

130
No Kegiatan Penyelenggara Rentang Waktu
HIMITEKA September
BEM KM Januari-november
September
FATETA
April
HIMASIERA Maret
IGAF Maret-Juni
Kemah dan Riset (KERIS) REESA April-Juni 8 Ekspedisi Global Uni Konservasi Fauna Juli 9 Meteorology Training HIMAGRETO Februari-Mare 10 Pelatihan Software REESA Mei dan Oktober 11 Eksplorasi Kolaboratif Uni Konservasi Fauna Mei 12 REKAN (Rekreasi Pergerakan) BEM FEMA Januari-Agustus
6 Triple-R (Research, Report, Reward)
7

Profesional adalah sikap seseorang dimana ia diandalkan/dipercaya karena memiliki keahlian pada suatu bidang. Profesional berarti sesuatu yang bersangkutan dengan profesi atau memerlukan kepandaian khusus dalam menjalankannya. Minat karier profesional pada mahasiswa mencakup empat pilar besar, yaitu (1) Manajemen Sumber Daya Manusia, (2) Manajemen Pemasaran, (3) Manajemen Produksi dan Operasi, dan (4) Manajemen Keuangan. Mahasiswa dengan minat karier profesional diarahkan untuk menjadi ahli pada bidang tertentu atau menjadi bagian di jajaran direksi/manajemen dalam suatu organisasi. Hasil TMMB pada tahun 2020 dan 2021 menunjukkan profesional memiliki peminat terbesar di kalangan mahasiswa IPB program Sarjana dan Vokasi (Talent Mapping, 2020;2021). Kontribusi orientasi program vokasi dalam mencetak lulusan profesional menjadi faktor utama dalam tingkat peminat profesional di IPB. Aktivitas penunjang minat karier profesional dilaksanakan secara masif dengan adanya UKM di segala bidang keahlian baik dalam bentuk formal maupun nonformal. Gambar 8 menunjukkan pengembangan minat karier profesional di IPB dipetakan menjadi empat bagian dengan nilai dan luaran berbeda di tiap tahunnya.

132
Gambar 8. Peta Pengembangan Minat Karier Profesional

Empat bagian dalam peta pengembangan minat karier profesional menunjukan rekomendasi perjalanan mahasiswa selama menjadi mahasiswa IPB dari Tahun Pertama hingga Tahun Keempat dalam mengembangkan kompetensi sebagai profesional.

Tahun Pertama - Discover Yourself

Mahasiswa pada tahun pertama diarahkan untuk mengidentifikasi diri termasuk nilai pribadi, visi pribadi, dan misi pribadi. Ketiga hal tersebut dapat diidentifikasi melalui serangkaian aktivitas penanaman nilai dan etika serta penguasaan diri di tahun pertama sehingga dapat mencapai nilai integritas pada individu masing-masing. Nilai, visi, dan misi pribadi tersebut sangat penting untuk mengantarkan mahasiswa dalam menemukan pilihan atau alternatif bidang keahlian yang ia minati atau senangi.

Tahun Kedua - Explore Yourself

Tahun kedua menuntut mahasiswa dengan minat karier profesional untuk melakukan eksplorasi pada alternatif yang ia dapatkan di tahun sebelumnya. Eksplorasi berarti memulai untuk unjuk gigi dan berkontribusi dalam aktivitas/ organisasi yang berkaitan dengan bidangnya.

Tahun Ketiga - Make Choices

Aktivitas di tahun ketiga sebagian besar merupakan lanjutan dari aktivitas di tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan tuntutan pada mahasiswa dengan minat karier profesional untuk memilih bidang yang akan dipelajari lebih dalam. Sebagai contoh, mahasiswa yang minat komunikasi publik diarahkan untuk menjadi Duta IPB di tahun ketiga. Melalui hal tersebut, nilai Inovasi pada tahun kedua dan ketiga tercapai.

Tahun Keempat - Take Action

Tahun keempat merupakan waktu yang tepat untuk mengoptimalkan manfaat dan dampak, dimana mahasiswa sudah menerapkan nilai Inspirasi. Mahasiswa dengan minat karier profesional diarahkan untuk menjadi ahli di bidangnya masing-masing dan siap berdaya saing di dunia pasca kampus.

133
A B C D

Profesional: Rekomendasi Aktivitas Tahun Pertama

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier profesional dapat dilihat pada Tabel 16.

7 Habits of Highly Effective New College Students

Kegiatan 7 Habits merupakan salah satu rangkaian PMB yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru IPB dan bertujuan untuk mengembangkan kematangan pribadi, produktivitas, penguasaan dan pengelolaan diri melalui pembentukan 7 kebiasaan efektif untuk mahasiswa baru. Mahasiswa pada tingkat pertama diharapkan dapat menciptakan ekosistem penguasaan diri (self-mastery), pola pikir berkembang (growth mindset), kepemimpinan (leadership), Kolaborasi (collaboration), kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving ability), berpikir kritis (critical thinking), dan kreativitas (creativity) melalui 7 kebiasaan. Mahasiswa yang memiliki minat karier sebagai profesional memerlukan landasan kebiasaan yang kuat melalui kegiatan 7 Habits.

Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU)

Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU) merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program Sarjana IPB. Sejak 2020, PPAMB PKU dilaksanakan secara daring dan mulai 2022 akan dilaksanakan secara bauran. PPAMB PKU menerapkan sistem kuota untuk mahasiswa baru yang mendaftar untuk mengikuti pembinaan di Asrama PKU secara luring. Kegiatan pembinaan yang wajib diikuti meliputi agenda rutin dan insidental.

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan berupa Social Gathering Lorong, sedangkan agenda insidental berupa kegiatan

134

Tomorrow With You dan Asrama Meets. Sedangkan untuk kegiatan lainnya bersifat partisipan berupa Sekolah Kaptain Virtual, Sekolah Ormawa, Pembinaan Club Asrama, Pembinaan Kerohanian. Luaran kegiatan PPAMB PKU adalah menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pengembangan intelektual, kepribadian, minatbakat, dan solidaritas mahasiswa baru sebagai generasi penerus yang memegang kebenaran dan memahami kemajemukan. Kegiatan ini dapat dilakukan pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Pelaksanaan Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU) yaitu: IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2).

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) merupakan suatu rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru IPB. Pengenalan kehidupan kampus yang dimaksud meliputi pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan IPB, program kreativitas dan inovasi mahasiswa serta Penyetaraan Enrichment Course (EC), pengenalan PKU, pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, tata tertib kehidupan mahasiswa IPB, pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa, kiat sukses/motivasi belajar di perguruan tinggi (akademik dan non akademik), Sustainable Development Goals (SDGs) dalam kemahasiswaan, pengenalan organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, kesadaran Lingkungan Hidup Dan Kampus Sehat, dan Persiapan penyesuaian diri mahasiswa di perguruan tinggi.

135
Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB)

Pembinaan Kesadaran

Bela Negara

Kegiatan MPKMB secara umum berlangsung selama 15-30 hari (tentatif) yang terdiri dari Pra-MPKMB, MPKMB, dan PascaMPKMB. Luaran kegiatan MPKMB adalah membentuk mahasiswa baru yang lincah, tangguh, adaptif, dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai IPB, dan Indonesia.

Mahasiswa Baru diwajibkan mengikuti Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam rangkaian PMB IPB sebagai langkah penciptaan mahasiswa yang sadar atas tanggung jawab sebagai warga negara Republik Indonesia. Pembinaan Kesadaran Bela Negara Mahasiswa Baru terdiri dari Seminar/Webinar Bela Negara dan pembelajaran asynchronous mahasiswa baru. Pembelajaran dimulai dengan pemberian materi melalui Learning Management System (LMS) dan dilanjutkan dengan pengerjaan tugas oleh Mahasiswa Baru.

Luaran kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah terwujudnya mahasiswa dan civitas akademika yang memiliki sikap mental dan karakter bela negara; Terwujudnya semangat kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Terbangunnya ketahanan kampus sehingga seluruh mahasiswa dan civitas akademika terhindar dan mampu menanggulangi segala bentuk ancaman, gangguan, provokasi, dan infiltrasi dari kelompok-kelompok radikalisme dan terorisme.

Kegiatan dan Organisasi Mahasiswa PKU

Aktivitas kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh Ormawa PKU ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa baru dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja atau kegiatan yang dibutuhkan oleh mahasiswa di Institusi dan masyarakat secara terintegrasi dalam berbagai aktivitas. Mahasiswa dengan minat karier sebagai profesional dapat mengikuti kepanitiaan dan kepengurusan Ormawa dan Komunitas di tingkat PKU.

Mahasiswa yang mengikuti aktivitas ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan atau keunggulan yang dimiliki melalui aktivitas berorganisasi dengan aktif di organisasi dan kepanitiaan dengan meningkatkan kompetensi dalam pemecahan, komunikasi, dan kerja sama. Mahasiswa dengan minat karier ini diharapkan dapat menjadi ketua/kepala divisi kepanitiaan/ departemen dalam sebuah organisasi. Selain itu pada tahun pertama, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat diri pada kemampuan/soft skill pada bidang masing-masing.

136

Tabel 16. Kegiatan/Aktivitas Tahun Pertama Minat Profesional

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan dan Uji Kompetensi

1 7 Habits of Highly Effective New College Students

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1.

2.

3.

• Penyelenggara : Ditmawa PK

• Peserta : Seluruh

Mahasiswa IPB

Tingkat Pertama

1. Adaptability

2. Leadership & social influence

3. Collaboration

4. Critical thinking & reasoning

4.

2 Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya (PPAMB PKU)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

3 Masa Pengenalan

Kampus Mahasiswa Baru

LH: 50 jam

Kredit: 1 SKS

dan

1. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

• Penyelenggara: DPKU IPB, Asrama PKU IPB

• Peserta: Mahasiswa PKU

5. Creativity, ideation & innovation

6. Complex Problem Solving

7. Curiosity & active learning

8. Resilience & flexibility

9. Communication

1. Adaptability

2. Social Activity

3. Collaboration

4. Communication

5. Critical thinking & reasoning

• Penyelenggara: Ditmawa IPB, Panitia MPKMB

IPB

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa Baru (Tingkat Pertama)

1. Adaptability

2. Complex Problem Solving

3. Creativity, Ideation, dan Innovation

137 137
1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 1. Pembangunan Karakter Soft skills 1. Mentoring/ Coaching 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Mentoring/ Coaching 1. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 3. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

4. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. Leadership and Social Influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity and Active Learning

8. Technology Savvy

9. Nationally and Multicultural

10. Social Activity

4 Kesadaran Bela

Negara

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Pelatihan dan Uji Kompetensi

• Penyelenggara: Ditmawa PK atau Universitas Pertahanan atau Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

1. Critical thinking & reasoning

2. Leadership and social influence

3. Collaboration

4. Nationally and Multicultural

5. Civic Responsibility

5 Kegiatan dan

Mahasiswa PKU LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

• Penyelenggara: Unit Kegiatan Mahasiswa IPB

• Peserta: Mahasiswa PKU

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

138
Organisasi 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 2. Penalaran dan Kreativitas 3. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training 2. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3) 5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
139
No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset 6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 8. Technology Savvy 9. Nationally & multicultural 10. Adaptability 11. System thinking

Profesional: Rekomendasi Aktivitas Tahun Kedua

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier profesional dapat dilihat pada Tabel 17.

Duta IPB pada

Tahun

Kedua

Mahasiswa dengan peminatan menjadi profesional disarankan untuk mengikuti Duta IPB sebagai langkah penciptaan mahasiswa yang handal dalam bidangnya. Dalam hal ini mahasiswa akan mendapatkan pelatihan yang mengarah kepada pengembangan soft skill dan ilmu pengetahuan dasar ke-IPB-an. Kegiatan Duta IPB terdiri dari Pembangunan Karakter dan soft skill yang didalamnya terdapat pelatihan/training dan dilakukan secara asynchronous/ synchronous (bauran) sehingga mahasiswa dapat mengetahui kemampuan atau kekuatan dirinya sesuai dengan bidang profesional yang diinginkan. Kegiatan dimulai dengan seleksi berkas, dilanjut dengan tes wawasan, lalu ada pelatihan dan juga tes nya, hingga akhirnya diputuskan untuk menjadi seorang Duta IPB.

Luaran kegiatan Duta IPB adalah untuk membantu melaksanakan kegiatan promosi IPB pada kegiatan kunjungan siswa SMA ke IPB, pameran IPB, kunjungan promosi ke daerah-daerah, membantu menyukseskan kegiatan-kegiatan IPB, serta menjaga citra diri IPB dalam berbagai kesempatan.

Alumni Berbagi (Alumni Gathering)

Tahun Kedua

Mahasiswa dengan peminatan menjadi profesional disarankan untuk mengikuti kegiatan Alumni Berbagi sebagai langkah persiapan kegiatan di fakultas dan departemen, lalu kegiatan ini juga sebagai langkah untuk persiapan kegiatan pasca kampus. Dalam hal ini mahasiswa akan mendapatkan sharing pengalaman dari lulusan yang tentu memiliki jam terbang yang lebih tinggi, lalu mahasiswa juga nantinya akan mendapat gambaran apa-apa saja

140

Program Pengembangan

Bahasa Asing Tahun Kedua

yang perlu dipersiapkan sampai dengan yang dilakukan selama berkegiatan di kampus.

Kegiatan Alumni Berbagi terdiri dari kegiatan Pembangunan Diri yang didalamnya terdapat seminar yang dilakukan secara asynchronous/synchronous. Luaran kegiatan Alumni Berbagi adalah terciptanya mahasiswa yang siap untuk mengarungi kegiatan selama di kampus dengan berbekal pengalaman dari lulusan. Mahasiswa pada tahun kedua diharapkan mulai mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan alumni, sehingga sudah bisa memetakkan atau mengetahui bidang profesional yang dapat ditekuni nantinya.

Program Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

Tahun Kedua

Program Pengembangan Bahasa adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa internasional melalui beberapa kegiatan pelatihan. Kegiatan ini perlu dilakukan oleh mahasiswa Tahun Kedua dengan minat karier profesional untuk mempersiapkan kegiatan studi banding/pertukaran pelajar. Program Pengembangan Bahasa biasanya dilaksanakan oleh unit kegiatan mahasiswa seperti IAAS atau Forces. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan les pada International Language Academy (ILA) IPB secara mandiri. Mahasiswa dengan minat karier sebagai profesional di tahun kedua harus meningkatkan kemampuan berbahasa asing sehingga dapat meningkatkan daya saing dan daya tawar pada bidang profesional yang diinginkan.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang memfasilitasi mahasiswa yang berminat wirausaha serta memfasilitasi bisnis mahasiswa yang sudah berjalan. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program PMW adalah Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman, Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Teknologi. Melalui PMW, mahasiswa di Tahun Kedua diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan maksimal sebesar 5 juta

141

Kompetisi

Regional/Nasional/ Internasional Tahun Kedua

untuk usaha baru dan maksimal 10 juta untuk usaha yang sudah berjalan. Memperoleh pendampingan usaha secara terpadu serta dengan adanya workshop pengembangan bisnis.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek di bawah pengelolaan Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kompetisi dan fokus pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan riset. Mahasiswa dituntut dapat melakukan analisis gagasan mengenai solusi terhadap masalah yang terjadi.

Bagi mahasiswa yang memiliki minat profesional yang memiliki daya penalaran dan kreativitas yang tinggi, PKM diharapkan dapat menjadi wadah mewujudkan ide-ide kreatif tersebut secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, PKM menuntut mahasiswanya untuk menggali sebanyak-banyaknya ide/gagasan yang kreatif untuk menemukan solusi permasalahan serta mengidentifikasi teman atau kakak tingkat lintas Departemen/Program Studi yang dapat bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan sebuah ide kreatif. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM dan mendapatkan nominasi/juara akan mendapatkan insentif dari Ditmawa-PK IPB dan juga dapat melakukan klaim/pengakuan keikutsertaan UKM berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

Luaran dari kegiatan PKM adalah:

a. Membuka peluang bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif sebagai bekal berwirausaha sebelum atau setelah menyelesaikan studi.

b. Menjadi cikal bakal kemunculan produk usaha di Indonesia sebagai karya mandiri bangsa.

Praktikum lapang/field trip dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mampu belajar, menambah wawasan, pengetahuan serta mengembangkan keilmuan di luar kampus. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti Departemen/ Fakultas/Sekolah hingga antar tingkat perguruan tinggi. Hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa pada kegiatan ini adalah mempelajari hingga menerapkan teori dan pengetahuan yang telah didapatkan selama di kelas pada lokasi/keadaan yang sesungguhnya.

Mahasiswa dengan minat karier sebagai profesional dapat mengikuti praktikum lapang pada tahun kedua ini untuk dapat mengembangkan kemampuan mengorganisir kegiatan secara profesional serta menguatkan kemampuan/keunggulan dirinya.

142
Praktikum Lapang/ Field Trip Tahun Kedua

Mobilitas

(Stuba/Konferensi/ Pertukaran Pelajar)

Tahun Kedua

Kegiatan mobilitas mahasiswa terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/ Seminar/ Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa dengan minat karier profesional mampu menambah pengetahuan, professional skill, managerial skill mahasiswa, dan juga pengalaman dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa tahun kedua diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pengakuan atas capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa atas partisipasinya sebagai pemakalah (baik oral/poster) pada forum-forum ilmiah nasional dan internasional dimana mahasiswa mampu membangun kemampuan berkomunikasi (public speaking), berfikir, kreatif, inovatif, responsif, dan analitis (critical thinking and problemsolving). Selain itu mahasiswa mampu mendesiminasikan pengetahuan dan kompetensi yang yang dimiliki dalam kegiatan konferensi/seminar. Capaian dari kegiatan ini dapat dilakukan klaim/pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

Magang adalah kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa di suatu instansi swasta atau pemerintah, yayasan, organisasi multilateral dan lembaga lainnya. Kegiatan magang dirancang untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia profesional, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan sebagai

143
Mahasiswa Magang Singkat Tahun Kedua

Kegiatan Himpunan Profesi (Himpro)

Departemen/

Fakultas/Sekolah

Tahun Kedua

link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya mahasiswa Tahun kedua yang memiliki minat karier profesional mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri dan memperbesar peluang mahasiswa bekerja di industri yang diinginkan. Tujuan pelaksanaan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar langsung di tempat kerja, baik aspek hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, integritas, komunikasi, kerjasama).

Mahasiswa dengan minat karier sebagai profesional juga dapat mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang memiliki berbagai macam kegiatan. Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti sebagai pengurus Ormawa non KM yaitu Ketua BEM, DPM, dan Himpro serta komunitas di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah). Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat wilayah. Tujuan dari mahasiswa mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan sebagai technosocioleader.

Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi dalam kampus mahasiswa pada tingkat departemen/fakultas. Kegiatan Himpro berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Keterlibatan mahasiswa tingkat dua di organisasi kampus secara tidak langsung akan membangun jiwa kepemimpinan, profesionalisme serta keilmuan di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti dapat mengembangkan potensi keilmuan di bidang sains sesuai dengan departemen masing-masing, kepemimpinan dan profesionalisme melalui kegiatan Himpro. Mahasiswa tingkat dua diharapkan dapat mengikuti organisasi/kegiatan Himpro sebagai anggota pengurus, pelaksana atau panitia kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpro. Tujuannya adalah agar mahasiswa tingkat dua dapat mengetahui bagaimana peran, keilmuan dan dampak yang dapat dia lakukan ketika mengikuti kegiatan Himpro. Pengembangan diri serta keilmuan mahasiswa dengan minat karier akademisi atau peneliti yang dapat dikembangkan yaitu complex problem-solving, berpikir kritis, kreatifitas ide & inovasi, decision making, leadership & social influence, komunikasi, kolaborasi, social activity, emotional Intelligence, resilience & flexibility, dan Civic responsibility.

144
Pengurus Ormawa Tingkat Departemen/ Fakultas

Kredit: 1 SKS

Tabel 17. Kegiatan/Aktivitas Tahun Kedua Minat Profesional

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

• Penyelenggara: Organisasi/lembaga terkait

• Peserta: Mahasiswa

Aktif IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Initiative

5. Persistence

1. Adaptability

2. Communication

3. Creativity

4. Critical Thinking

5. Digital and Technological Fluency

6. Persistence

145 145
Nama Kegiatan
Kegiatan Jenis Kegiatan Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset Pelatihan dan Uji Kompetensi 1 Duta IPB LH: 45-60 jam Kredit: 1-2 SKS 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training 1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) • Penyelenggara : Biro Komunikasi IPB • Peserta : Seluruh Mahasiswa IPB 1. Adaptability 2. Leadership 3. Collaboration 4. Critical Thinking 5. Creativity
Complex Problem Solving
Initiative
Curiosity
Persistence
Communication
Global Citizenship
Digital and Technological Fluency 2 Alumni Berbagi (Alumni Gathering) LH: 45 jam Kredit: 1 SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 1. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) • Penyelenggara: Fakultas
No
Bidang
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
3 Program Bahasa Asing LH: 45 jam 1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training, 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan Rekomendasi MK dalam

2. Collaboration

3. Communication

5.

7. Initiative

2. Collaboration

3. Communication

5. Creativity

7.

8. Initiative

9. Persistence

146
Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset
Mahasiswa Wirausaha (PMW)
90 jam Kredit: 2 SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Mentoring/ Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)
IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)
IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)
IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)
IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)
IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)
4 Program
LH:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ditmawa PK
Penyelenggara:
Seluruh
IPB
• Peserta:
Mahasiswa
1. Adaptability
4. Creativity
Critical Thinking
Fluency
6. Digital and Technological
Kreativitas Mahasiswa (PKM)
jam
10-20 SKS 1. Penalaran
Kreativitas 1. Pelatihan/ Training, 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)
IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
8. Persistence Kompetisi 5 Program
LH: 450-900
Kredit:
dan
3.
Kemdikbudristek
Penyelenggara:
RI
Peserta:
IPB
Seluruh Mahasiswa
1. Adaptability
Solving
4. Complex Problem
6. Critical Thinking
Digital and Technological Fluency

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Magang

6 Praktikum Lapang/ Field Trip

LH: 45-90 jam

Kredit: 1-2 SKS

1.

1.

2.

3. IPB304 Pengembangan

4.

• Penyelenggara: Departemen/ fakultas/ sekolah/unit terkait

• Peserta: Mahasiswa Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Social Activity

10. Emotional intelligence

11. Civic responsibility

7 Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Konferensi/ Pertukaran Pelajar)

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

• Penyelenggara: Direktorat

• Peserta:

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Leadership & social influence

8. Social Activity

9. Resilience & flexibility

10. Adaptability

147
Penalaran dan Kreativitas Studi Banding/ Field trip, IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) Talenta 3(0-3) IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 1. Mobilitas Internasional 2. Pembangunan Karakter dan Soft skill 1. Studi Banding / Field trip, 2. Mentoring / Coaching, 3. Seminar / Workshop / Talkshow / Symposium 1. IPB201 Summer Course 2(0-2) 2. IPB301 Summer Course 3(0-3) 3. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2) 4. IPB202 Konferensi Nasional 2(0-2) 5. IPB302 Konferensi Internasional 3(0-3) 6. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 7. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2 Program Internasional Mahasiswa aktif tahun ketiga dan keempat

Rekomendasi MK dalam

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

11. Civic responsibility

8

LH: 45-120 jam

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Leadership & social influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Adaptability

10. System thinking

11. Social Activity

12. Civic responsibility

148
Pengakuan Kompetensi
Pihak Terkait Skillset
Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
Kritis dan Kreatif 2(0-2)
IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)
8. IPB20A
9. IPB20C Berpikir
10.
Magang Singkat (Keprofesian)
Kredit: 1-3 SKS 1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Studi Banding/ Field trip
2. Pelatihan/ Training, 3. Riset/ Survey
Emosi
Sosial 2(0-2)
Pengembangan Talenta 2(0-2)
Pengembangan Talenta 3(0-3)
IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)
IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)
IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)
4. IPB205 Pembelajaran
dan
5. IPB203
6. IPB304
7.
8.
9.
10.
terkait
• Penyelenggara: Unit/ organisasi/lembaga
Peserta:
Aktif IPB
Mahasiswa

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

12.

15.

149
Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset Pengurus/Kepanitiaan
Pengurus Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Departemen/ Fakultas
Pembangunan Karakter
Masyarakat
Pembelajaran Emosi &
IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)
IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)
Rekomendasi MK dalam
9
1.
dan Soft skills 1. Capacity Building 2. Mentoring/ Coaching 3. Pengabdian kepada
1. IPB205
Sosial 2(0-2) 2.
3.
Penyelenggara: UKM yang bersangkutan
Critical thinking & reasoning
Creativity, ideation & innovation
problem-
Complex
solving
thinking
jam Kredit: 1-3 SKS
4.
Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2) 5. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3) 6. IPB208 Empati
Kecerdasan Emosional 2(0-2)
IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2) 8.
Masalah Kompleks 2(0-2)
Kreatif
10.
Negosiasi
System
LH: 45-135
4. Sidang/ Rapat Kerja
IPB308
dan
7.
IPB20A Pemecahan
9. IPB20C Berpikir Kritis dan
2(0-2)
IPB20D Strategi
2(0-2)
Peserta: Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus LKMM tingkat Menengah (Leadership Camp)
Communication
Collaboration
savvy
Technology
making
Decision
Curiosity & active
Activity
& social
10. Leadership
influence
11. Social Activity
Emotional Intelligence
&
13. Resilience
flexibility
14. Adaptability
Civic responsibility

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

10 Kegiatan Himpunan Profesi Departemen/ Fakultas/Sekolah/ Regional/Nasional LH: 45-60 jam Kredit: 1-2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

2. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB303

Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB 205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203

Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304

Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara : Himpunan Profesi Mahasiswa di Fakultas/Sekolah

• Peserta: Mahasiswa IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Civic responsibility

150 150

Profesional: Rekomendasi Aktivitas Tahun Ketiga

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier profesional dapat dilihat pada Tabel 18.

Duta IPB pada Tahun Ketiga

Mahasiswa dengan peminatan menjadi profesional disarankan untuk mengikuti Duta IPB sebagai langkah penciptaan mahasiswa yang handal dalam bidangnya. Dalam hal ini mahasiswa akan mendapatkan pelatihan yang mengarah kepada pengembangan soft skill dan ilmu pengetahuan dasar ke-IPB-an. Kegiatan Duta IPB terdiri dari Pembangunan Karakter dan Soft skill yang didalamnya terdapat pelatihan/training dan dilakukan secara asynchronous/ synchronous (hybrid).

Kegiatan dimulai dengan seleksi berkas, dilanjut dengan tes wawasan, lalu ada pelatihan dan juga tes nya, hingga akhirnya diputuskan untuk menjadi seorang Duta IPB. Luaran kegiatan Duta IPB adalah untuk membantu melaksanakan kegiatan promosi IPB pada kegiatan kunjungan siswa SMA ke IPB, pameran IPB, kunjungan promosi ke daerah-daerah, membantu menyukseskan kegiatan-kegiatan IPB, serta menjaga citra diri IPB dalam berbagai kesempatan. Mahasiswa pada tahun ketiga diharapkan sudah mengikuti berbagai pelatihan soft skill maupun hardskill sebelumnya, sehingga dapat lebih mencari dan mengetahui kemampuan atau kekuatan yang dimiliki. Kegiatan ini dapat dilakukan pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara yaitu: IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2), IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2), IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2).

151

Alumni Berbagi (Alumni Gathering)

Tahun Ketiga

Mahasiswa dengan peminatan menjadi profesional disarankan untuk mengikuti kegiatan Alumni Berbagi sebagai langkah persiapan kegiatan di fakultas dan departemen, lalu kegiatan ini juga sebagai langkah untuk persiapan kegiatan pasca kampus. Dalam hal ini mahasiswa akan mendapatkan sharing pengalaman dari lulusan yang tentu memiliki jam terbang yang lebih tinggi, lalu mahasiswa juga nantinya akan mendapat gambaran apa-apa saja yang perlu dipersiapkan sampai dengan yang dilakukan selama berkegiatan di kampus.

Kegiatan Alumni Berbagi terdiri dari kegiatan Pembangunan Diri yang didalamnya terdapat seminar yang dilakukan secara asynchronous/synchronous. Luaran kegiatan Alumni Berbagi adalah terciptanya mahasiswa yang siap untuk mengarungi kegiatan selama di kampus dengan berbekal pengalaman dari lulusan. Tahun ketiga ini diharapkan mahasiswa dengan minat karier sebagai profesional sudah mengetahui kemampuan dan kekuatan yang dimiliki, sehingga mengikuti kegiatan dengan alumni yang berkaitan dengan bidang yang diinginkan nantinya. Kegiatan ini dapat dilakukan pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Pelaksanaan Alumni Berbagi yaitu: IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2).

Program

Pengembangan

Bahasa Asing Tahun Ketiga

Program Pengembangan Bahasa adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa internasional melalui beberapa kegiatan pelatihan. Kegiatan ini perlu dilakukan oleh mahasiswa tahun ketiga dengan minat karier profesional untuk mempersiapkan kegiatan studi banding/pertukaran pelajar serta kegiatan peningkatan soft skill lain dalam skala internasional.

Program Pengembangan Bahasa biasanya dilaksanakan oleh unit kegiatan mahasiswa seperti IAAS atau Forces. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan les pada International Language Academy (ILA) IPB secara mandiri.

Program Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

Tahun Ketiga

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang memfasilitasi mahasiswa yang berminat wirausaha serta memfasilitasi bisnis mahasiswa yang sudah berjalan. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program PMW adalah Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman, Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Teknologi.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Tahun Ketiga fokus pada pendampingan atau mentoring bisnis yang sudah berjalan.

152

Kompetisi

Regional/Nasional/ Internasional Tahun

Selain mendapatkan hibah, mahasiswa dengan minat profesional diharapkan dapat memperoleh pendampingan mengenai pengelolaan usaha secara terpadu serta dengan adanya workshop pengembangan bisnis.

Bidang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karir profesional yang berkaitan dengan keilmuan/sains/ sosial/kewirausahan atau lainnya yang mampu meningkatkan soft skill. Selain itu mahasiswa pada tahun ketiga dapat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Dikti Ristek di bawah pengelolaan Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan berupa kompetisi dan fokus pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan riset. Mahasiswa dituntut dapat melakukan analisis gagasan mengenai solusi terhadap masalah yang terjadi.

Bagi mahasiswa yang memiliki minat profesional yang memiliki daya penalaran dan kreativitas yang tinggi, PKM diharapkan dapat menjadi wadah mewujudkan ide-ide kreatif tersebut secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, PKM menuntut mahasiswanya untuk menggali sebanyak-banyaknya ide/gagasan yang kreatif untuk menemukan solusi permasalahan serta mengidentifikasi teman atau kakak tingkat lintas Departemen/Program Studi yang dapat bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan sebuah ide kreatif. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM dan mendapatkan nominasi/juara akan mendapatkan insentif dari Ditmawa-PK IPB dan juga dapat melakukan klaim/pengakuan keikutsertaan UKM berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

153
Ketiga

Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Konferensi/ Pertukaran Pelajar)

Tahun Ketiga

Praktikum lapang/field trip dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mampu belajar, menambah wawasan, pengetahuan serta mengembangkan keilmuan di luar kampus. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti Departemen/ Fakultas/Sekolah hingga antar tingkat perguruan tinggi.

Hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa pada kegiatan ini adalah mempelajari hingga menerapkan teori dan pengetahuan yang telah didapatkan selama di kelas pada lokasi/keadaan yang sesungguhnya. Mahasiswa pada tahun ketiga diharapkan mampu menganalisis hal-hal yang dapat menjadi subjek penelitian atau riset, sehingga dapat menghasilkan hasil penelitian.

Aktivitas ini merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dalam arti luas dan lingkungan serta masalah pembangunan lain yang dihadapi di daerah tersebut. KKN ini dimaksudkan untuk:

Mengasah soft skill mahasiswa untuk berpikir dan bertindak analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif lintas disiplin/ keilmuan;

a. Meningkatkan keterampilan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. Mengembangkan inisiatif dalam pemecahan masalah pembangunan, berempati terhadap masalah sosial, budaya, dan lingkungan; dan

c. Mengasah kepemimpinan adaptif berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang inovatif.

Kegiatan mobilitas mahasiswa terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/ Seminar/ Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa dengan minat karier profesional mampu menambah pengetahuan, professional skill, managerial skill mahasiswa, dan juga pengalaman dalam

154
Praktikum Lapang/ Field Trip Tahun Ketiga Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tahun Ketiga

menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa tahun ketiga diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pengakuan atas capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa atas partisipasinya sebagai pemakalah (baik oral/poster) pada forum-forum ilmiah nasional dan internasional dimana mahasiswa mampu membangun kemampuan berkomunikasi (public speaking), berfikir, kreatif, inovatif, responsif, dan analitis (critical thinking and problemsolving). Selain itu mahasiswa mampu mendesiminasikan pengetahuan dan kompetensi yang yang dimiliki dalam kegiatan konferensi/seminar. Capaian dari kegiatan ini dapat dilakukan klaim/pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

Magang adalah kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa di suatu instansi swasta atau pemerintah, yayasan, organisasi multilateral dan lembaga lainnya. Kegiatan magang dirancang untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia profesional, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan sebagai link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya mahasiswa yang memiliki minat karier profesional pada tahun ketiga mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri dan memperbesar peluang mahasiswa bekerja di industri yang diinginkan serta mahasiswa sudah mulai memetakan bidang pekerjaan yang diinginkan yang sesuai dengan kemampuan dan kekuatan skillnya.

Tujuan pelaksanaan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar langsung di tempat kerja, baik aspek hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, integritas, komunikasi, kerjasama).

155
Magang Singkat Tahun Ketiga

Ketua/Pengurus

Ormawa Tingkat

Departemen/Fakultas

Mahasiswa dengan minat karier sebagai profesional juga dapat mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang memiliki kegiatan kajian ilmiah. Aktivitas ini merupakan implementasi dari mahasiswa yang telah mengikuti Ketua Ormawa non KM yaitu Ketua BEM, DPM, dan Himpro serta komunitas di tingkat wilayah (Fakultas/Sekolah). Hal tersebut karena telah diberikan pelatihan mengenai sikap, pengetahuan, dan aturan mengenai cara mengelola organisasi di tingkat wilayah. Tujuan dari mahasiswa mengikuti aktivitas ini adalah bentuk implementasi dan pengabdian sebagai ketua ormawa kepada organisasi di tingkat wilayah agar diselenggarakan dengan baik sesuai dengan tujuan IPB untuk menghasilkan kemampuan sebagai technosocioleader yang profesional.

Kegiatan Himpunan

Profesi (Himpro)

Departemen/ Fakultas/Sekolah

Tahun Ketiga

Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi dalam kampus mahasiswa pada tingkat departemen/fakultas. Kegiatan Himpro berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Keterlibatan mahasiswa tingkat dua di organisasi kampus secara tidak langsung akan membangun jiwa kepemimpinan, profesionalisme serta keilmuan di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dengan minat karier akademisi/peneliti dapat mengembangkan potensi keilmuan di bidang sains sesuai dengan departemen masing-masing, kepemimpinan dan profesionalisme melalui kegiatan Himpro. Organisasi mahasiswa yang ada di departemen pada Fakultas/Sekolah di IPB bermacam-macam sesuai dengan departemen yang ada di IPB. Mahasiswa tingkat dua diharapkan dapat mengikuti organisasi/ kegiatan Himpro sebagai anggota pengurus, pelaksana atau panitia kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpro. Tujuannya adalah agar mahasiswa tingkat dua dapat mengetahui bagaimana peran, keilmuan dan dampak yang dapat dia lakukan ketika mengikuti kegiatan Himpro. Pengembangan diri serta keilmuan mahasiswa dengan minat karier akademisi atau peneliti yang dapat dikembangkan yaitu complex problem-solving, berpikir kritis, kreatifitas ide & inovasi, decision making, leadership & social influence, komunikasi, kolaborasi, social activity, emotional Intelligence, resilience & flexibility, dan Civic responsibility

156

Tabel 18. Kegiatan/Aktivitas Tahun Ketiga Minat Profesional

• Peserta: Seluruh Mahasiswa IPB

• Penyelenggara: Organisasi/ lembaga

• Peserta: Mahasiswa Aktif

IPB

7.

8.

9.

10.

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Initiative

5. Persistence

1. Adaptability

2. Communication

3. Creativity

4. Critical Thinking

5. Digital and Technological Fluency

6. Persistence

157 157
Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset
dan Uji Kompetensi
Duta IPB LH: 45-60 jam
1-2 SKS 1.
1.
1. IPB205
2(0-2) 2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)
Penyelenggara : Biro Komunikasi IPB
Peserta : Seluruh Mahasiswa IPB
Adaptability
Leadership
Collaboration
Critical Thinking
Creativity
Complex Problem Solving
No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan Rekomendasi MK dalam
Pelatihan
1
Kredit:
Pembangunan Karakter dan Soft skills
Pelatihan/ Training
Pembelajaran Emosi dan Sosial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Initiative
Curiosity
Persistence
Communication
Global Citizenship
11.
Fluency
LH: 45
1
2(0-2)
Penyelenggara: Fakultas
12. Digital and Technological
2 Alumni Berbagi (Alumni Gathering)
jam Kredit:
SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 1. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim
3 Program Pengembangan Bahasa LH: 45 jam Kredit: 1 SKS 1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training, 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) terkait

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

4 Program

Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir

1. Mentoring/ Coaching

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

7. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

Kompetisi

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Creativity

5. Critical Thinking

6. Digital and Technological Fluency

7. Initiative

8. Persistence

5 Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM)

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Complex Problem Solving

5. Creativity

6. Critical Thinking

7. Digital and Technological Fluency

8. Initiative

9. Persistence

158
1. Penalaran dan Kreativitas 1. Pelatihan/ Training, 2. Mentoring/ Coaching

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Magang/Proyek Independen

6 Praktikum Lapang/Field Trip

LH: 45-90 jam

Kredit: 1-2 SKS

Kebangsaan

LH: 180 jam

Kredit: 4 SKS

Sosialisasi

3. Pengabdian kepada Masyarakat

1. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

2. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 3(0-3)

3. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2)

4. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3)

5. IPB204 Manajemen Event 2(0-2)

• Penyelenggara: Departemen/ fakultas/ sekolah/ unit terkait

• Peserta: Mahasiswa Aktif IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Curiosity & active learning

8. Technology Savvy

9. Social Activity

10. Emotional intelligence

11. Civic responsibility

• Penyelenggara: Lembaga

Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) IPB, atau Universitas penyelenggara yang ditunjuk oleh

Kemdikbudristek RI

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

159
1. Penalaran dan Kreativitas 1. Studi Banding/ Field trip, 1. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 2. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3) 3. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik atau KKN 1. Penalaran dan Kreativitas 2. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Advokasi/ Pendampingan 2. Kampanye/ Promosi/

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

6. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

7. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

8. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

9. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

10. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

11. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

12. Curiosity & active Activity

13. Leadership & social influence

11. Social Activity

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

8 Mobilitas

Mahasiswa:

• Studi banding,

• Konferensi,

• Pertukaran mahasiswa

1. Pembangunan Karakter dan Soft skill

1. Studi Banding / Field trip,

2. Mentoring / Coaching,

3. Seminar / Workshop / Talkshow / Symposium

1. IPB201 Summer Course 2(0-2)

2. IPB301 Summer Course 3(0-3)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

• Penyelenggara: Direktorat Program Internasional

• Peserta: Mahasiswa aktif tahun ketiga dan keempat

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Complex Problem Solving

5. Creativity

6. Critical Thinking

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

7. Digital and Technological Fluency

8. Entrepreneurial Mindset

9. Initiative

10. Persistence

11. SocialEnvironmental Awareness and Responsibility

160

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

9 Magang Singkat (Keprofesian)

LH: 45-90 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pengembangan Minat dan Bakat

1. Pelatihan/ Training,

2. Riset/Survey

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB205 Pembelajaran

Emosi dan Sosial 2(0-2)

2. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

3. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

4. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

5. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

Pengurus/Kepanitiaan

Penyelenggara: Unit/ organisasi/lembaga terkait

Peserta: Mahasiswa Aktif

IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Creativity

5. Critical Thinking

6. Digital and Technological Fluency

7. Initiative

8. Persistence

10 Pengurus Organisasi Kemahasiswaan

Tingkat

Departemen/ Fakultas

LH: 45-135 jam

Kredit: 1-3 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

2. Mentoring/ Coaching

3. Pengabdian kepada Masyarakat

4.

1. IPB205 Pembelajaran Emosi & Sosial 2(0-2)

2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

3. IPB207 Kepemimpinan Inklusif

• Penyelenggara: UKM yang bersangkutan

• Peserta: Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus

LKMM tingkat

Menengah (Leadership Camp)

1. Critical thinking & reasoning

2. Creativity, ideation & innovation

3. Complex problemsolving

4. System thinking

5. Communication

6. Collaboration

7. Technology savvy

8. Decision making

9. Curiosity & active Activity

10. Leadership & social influence

11. Social Activity

161
1. Capacity Building Sidang/ Rapat Kerja 3(0-3) 4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 2(0-2) 5. IPB309 Inovasi & Pemikiran Desain 3(0-3) 6. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 7. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

8. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

9. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

10. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

12. Emotional Intelligence

13. Resilience & flexibility

14. Adaptability

15. Civic responsibility

11 Kegiatan Himpunan Profesi Departemen/ Fakultas/Sekolah/ Regional/Nasional LH: 45-90 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Pelatihan/ Training

2. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium

1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

6. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

7. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara : Himpunan Profesi Mahasiswa di Fakultas/Sekolah

• Peserta: Mahasiswa IPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Social activity

9. Emotional Intelligence

10. Resilience & flexibility

11. Civic responsibility

162 162

Profesional Rekomendasi Aktivitas Tahun Keempat

Rekomendasi aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier profesional dapat dilihat pada Tabel 19.

Alumni Berbagi (Alumni Gathering)

Tahun Keempat

Mahasiswa dengan peminatan menjadi profesional disarankan untuk mengikuti kegiatan Alumni Berbagi sebagai langkah persiapan kegiatan di fakultas dan departemen, lalu kegiatan ini juga sebagai langkah untuk persiapan kegiatan pasca kampus. Dalam hal ini mahasiswa akan mendapatkan sharing pengalaman dari lulusan yang tentu memiliki jam terbang yang lebih tinggi, lalu mahasiswa juga nantinya akan mendapat gambaran apa-apa saja yang perlu dipersiapkan sampai dengan yang dilakukan selama berkegiatan di kampus. Kegiatan Alumni Berbagi terdiri dari kegiatan Pembangunan Diri yang didalamnya terdapat seminar yang dilakukan secara asynchronous/synchronous

Luaran kegiatan Alumni Berbagi pada tahun keempat yang diikuti adalah terciptanya mahasiswa yang siap untuk mengarungi kegiatan selama di kampus dengan berbekal pengalaman dari lulusan. Kemudian mahasiswa mengetahui dan menyusun pola kegiatan dengan alumni yang dilakukan untuk mempersiapkan pasca kampus. Kegiatan ini dapat dilakukan pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Pelaksanaan Alumni Berbagi yaitu: IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

Kompetisi Mahasiswa Regional/Nasional/ Internasional Tahun

Keempat

Kegiatan Kompetisi adalah kegiatan non-akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan utama untuk mencapai hasil terbaik dalam suatu perlombaan atau kompetisi. Dalam prosesnya, kegiatan kompetisi mencakup berbagai kegiatan yang mencakup berbagai bentuk deskripsi mendalam yang dapat meningkatkan keterampilan/soft skill mahasiswa. Pelaksana dalam kegiatan kompetisi yaitu kompetisi dengan pembinaan intensif yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud Ristek RI, yang kedua adalah kompetisi mandiri yang mencakup kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh unit/organisasi/lembaga lainnya yang bereputasi baik.

163

Pembelajaran Luar

Kampus (Experiential Learning) / Magang

Profesi - Merdeka Belajar Kampus Merdeka/MBKM

Bidang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karir akademisi/peneliti yang berkaitan dengan keilmuan/sains seperti karya tulis ilmiah, esai, riset/penelitian, paper, olimpiade, olimpiade MIPA, poster ilmiah, dan lain sebagainya yang serumpun dengan kegiatan akademik dan/atau penelitian. Kompetisi pada bidang tersebut menekankan pada upaya mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan berpikir, kapasitas kritis dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada di lingkungan, yang kemudian difokuskan pada analisis sistematis dalam bentuk artikel ilmiah, program, teknologi dan penemuanpenemuan baru lainnya.

Aktivitas MBKM ditujukan kepada mahasiswa IPB University untuk mengembangkan potensi dan kariernya. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbud Ristek RI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Mahasiswa yang mengikuti ini mendapatkan kegiatan di luar kampus yang dapat dikonversi menjadi SKS, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal, dan menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.

Salah satu kegiatan MBKB yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang memiliki minat karier sebagai profesional. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat membangung cara berpikir kritis, hal yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan berbagai macam permasalahan dalam suatu institusi. Bagi mahasiswa yang memiliki minat profesional mungkin bisa menyesuaikan dengan kebutuhan profesional di masa kini, seperti data analisis, human resource, atau pun lain sebagainya. Mereka bisa bergabung dengan instansi tertentu untuk bisa memahami lebih dalam tentang bidang professional mana yang ingin dipelajari lebih intens agar menjadi bekal ke depan.

Mobilitas Mahasiswa (Studi Banding/ Konferensi/ Pertukaran Pelajar) Tahun Keempat

Kegiatan mobilitas mahasiswa terdiri dari studi banding, konferensi/summer course, dan pertukaran pelajar. Studi banding dapat diartikan sebagai riset terhadap suatu hal dengan cara mempelajari, membandingkan serta mengevaluasi suatu hal (misalnya program/kegiatan kemahasiswaan antar perguruan tinggi). Kegiatan Konferensi (ataupun pertemuan ilmiah sejenis)/ Seminar/ Summer Course yang diselenggarakan pada tingkat

164

Nasional maupun Internasional baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan summer course dapat diikuti sebagai Peserta sedangkan Kegiatan Konferensi/Seminar adalah sebagai Pemakalah/Presenter.

Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa Tahun keempat dengan minat karier profesional mampu menambah pengetahuan, professional skill, dan managerial skill mahasiswa dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa tahun keempat diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini pada tingkat Nasional maupun Regional, serta dapat mulai mengikuti kegiatan pada tingkat Internasional. Pengakuan atas capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa atas partisipasinya sebagai pemakalah (baik oral/poster) pada forum-forum ilmiah nasional dan internasional dimana mahasiswa mampu membangun kemampuan berkomunikasi (public speaking), berfikir, kreatif, inovatif, responsif, dan analitis (critical thinking and problemsolving). Selain itu mahasiswa mampu mendesiminasikan pengetahuan dan kompetensi yang yang dimiliki dalam kegiatan konferensi/seminar. Capaian dari kegiatan ini dapat dilakukan klaim/pengakuan kompetensi berdasarkan Panduan Multiaktivitas EC.

165

Tabel 19. Kegiatan/Aktivitas Tahun

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Profesional

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan dan Uji Kompetensi

1 Alumni Berbagi (Alumni Gathering)

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

2 Kompetisi Regional/Nasional/ Internasional

LH: 45-90 jam

Kredit: 1-2 SKS

Pelatihan

• Penyelenggara: Fakultas

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Initiative

5. Persistence

• Penyelenggara: Organisasi/ instansi terkait

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Complex Problem Solving

5. Creativity

6. Critical Thinking

7. Digital and Technological Fluency

8. Initiative

9. Persistence

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI, Universitas, Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta : Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Creativity

5. Critical Thinking

6. Digital and Technological Fluency

166
1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 1. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) dan Uji Kompetensi 1. Penalaran dan Kreativitas 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring atau Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) Proyek Mandiri 3 Pembelajaran Luar Kampus - Magang Profesi (MBKM) 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training 1. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 2. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 3. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2) Keempat Minat

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

4. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

5. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Design 2(0-2)

6. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2)

7. Initiative

8. Persistence

4 Mobilitas

Mahasiswa:

• Studi banding,

• Konferensi,

• Pertukaran mahasiswa

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Studi Banding / Field trip,

2. Mentoring / Coaching,

3. Seminar / Workshop / Talkshow / Symposium

1. IPB201 Summer Course 2(0-2)

2. IPB302 Summer Course 3(0-3)

3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-3)

5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Penyelenggara: Organisasi/ intansi terkait

• Peserta: Seluruh

Mahasiswa IPB

1. Adaptability

2. Collaboration

3. Communication

4. Complex Problem Solving

5. Creativity

6. Critical Thinking

7. Digital and Technological Fluency

8. Entrepreneurial Mindset

9. Initiative

10. Persistence

11. Social-Environmental Awareness and Responsibility

167

Profesional: Rekomendasi Lulusan

Mentoring Leader (Menlead IPB/Mentoring Profesional)

Mentoring Leader merupakan program pendampingan dari para Alumni IPB yang telah sukses di karir/bisnis/profesinya kepada mahasiswa tingkat akhir atau mahasiswa IPB yang baru lulus. Program ini digagas oleh Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB berupa pendampingan dari para lulusan IPB yang telah sukses di karir/bisnis/profesinya kepada lulusan baru IPB. Lulusan yang berminat profesional diharapkan mendapat pendampingan dari lulusan yang bekerja di bidang profesional yang sesuai dengan keinginan lulusan. Lebih luasnya, lulusan yang usahanya sudah dalam tahap penguatan sistem, ekspansi, dan kematangan dapat memberi pendampingan kepada mahasiswa IPB yang baru lulus. Tujuan kegiatan ini yaitu:

a. Membekali lulusan terpilih hal transfer knowledge dan experience terkait kepemimpinan dalam kewirausahaan

b. Mendekatkan lulusan baru kepada lulusan /usaha sukses sehingga dapat menjadi modal berharga untuk menjalani perjalanan kewirausahaan.

c. Mendapatkan wawasan kasus-kasus tertentu yang berpeluang terjadi di usaha lulusan baru sehingga dapat menyusun manajemen risiko.

d. Memperkuat jejaring dan kesinambungan komunikasi serta kaderisasi dalam keluarga besar alumni IPB serta almamater tercinta.

Sertifikasi Profesional

Selain keahlian profesional dan pengalaman kerja, faktor lain yang membuat lulusan menarik bagi HRD perusahaan adalah sertifikasi profesional. Sertifikasi profesi adalah sertifikasi pekerjaan yang diperlukan untuk memperoleh atau meningkatkan keterampilan dalam bidang tertentu. Sertifikasi profesi ini diberikan tidak sembarangan, untuk memperolehnya seseorang harus memiliki kemampuan atau kualifikasi tertentu berdasarkan atribut atau kriteria tertentu dan dikeluarkan oleh organisasi yang resmi dan terpercaya. Memiliki sertifikasi ini berarti bahwa orang tersebut memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Misalnya, pemberian sertifikasi profesi kepada guru sebagai proses kualifikasi, yang dirancang untuk menentukan tingkat kemahiran guru, merupakan dasar pemberian sertifikasi pendidik.

a. Bagi para lulusan yang bekerja di bidang profesional, memiliki sertifikasi profesional akan memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut:

b. Memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan kandidat tanpa sertifikasi.

c. Potensi untuk mendapatkan upah lebih tinggi jika tanpa sertifikasi.

d. Kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.

e. Menunjang karir profesional selanjutnya.

168

Profesional: Rekomendasi Aktivitas dari Penyelenggara Ormawa

Mahasiswa yang memiliki minat karier profesional dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas yang diselenggarakan oleh Ormawa IPB (Tabel 20).

Tabel 20. Aktivitas/Kegiatan Ormawa untuk Minat Profesional

No Kegiatan Penyelenggara Rentang Waktu

1 Agriwarior Himagron Februari-Oktober

2 Agritalk Himagron Maret-September

3 Kajian Profesi HIMASITA Maret-Juli

4 Pengembangan keilmuan dan pengetahuan terkait hewan ruminansia di bidang kedokteran hewan.

5 Get Closer To our Profession (Seminar Clan Sapi Potong dan Sapi Perah)

6 FisTech Update

7 Pelatihan Keprofesian (ISK, Hidrobio, AIK, dan Oseanografi)

8 Aplikasi Keprofesian (Pelatihan Mineral Block dan Amoniasi Hay, Pemeliharaan Unggas, Pemeliharaan Ruminansia, Penanaman Agrostologi)

9 Workshop Keprofesian (Workshop : "Touch Up Your skill" dan Workshop : "Brand yourself and be proud")

10 Keprofesian (I-Visit (Industry Visit, Food Processing Club (FPC))

11 Physics Journey (Training Hard Skill, Seminar Keprofesian)

12 Education for Biochemist (Education and Training (EDTA))

HIMPRO RUMINANSIA Februari-September

HIMPRO RUMINANSIA Mei dan Juni

HIMASILKAN Maret-Oktober

HIMITEKA Maret-Mei

HIMASITER September

HIMATETA Maret dan April

HIMITEPA Februari-Oktober

HIMAFI Maret-Juli

Community of Research and Education in Biochemistry (CREBs) April dan September

13 Be Young Executive COM@ Mei-Juni

169

14 Pelatihan Keprofesian, Karir, dan Kewirausahaan

15 PIP 3.0 (Pameran Inovasi Pangan) HIMAVO PAGI Oktober

16 Nutri Care x Gizi Bakti Masyarakat (GBM)

17 Nutri Action

18 CUA PROFESSIONAL (Visual Design Training, Digital Marketing Training)

19 Road to Advance (Prosharing: Seminar Keprofesian)

Mei

20 Mentoring for Academic HIPOTESA FEM Maret dan Juni

21 INSPIRE (I-Goes To Company (PSDM x EKSMIT))

FEMA

22 Actsoil (Soil Tour) HMIT Agustus

23 Satli Outboard (Studi Banding, Magang Profesi, Wildlife Podcast) Himpunan Minat Profesi Satwa Liar

24 SB Self Development (Lab Skill)

25 CEO 2.0

170
No Kegiatan Penyelenggara Rentang Waktu
HIMAGIZI September
HIMAGIZI
HIMAGIZI
September
CUA Februari
HIMATESIL Februari
BEM
Maret-April
April-Agustus
BEM SB April-Mei
BEM KM Mei-Juni

Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa, dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan atau menambah nilai/kebaruan terhadap sesuatu yang berguna bagi dirinya dan orang lain (Hastuti P et al, 2020). Wirausahawan memiliki sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, berdaya cipta, berkarya, dan berusaha, memiliki kemampuan melihat peluang, memiliki kemampuan mengumpulkan sumberdaya serta memiliki kemauan untuk menciptakan kebaruan/inovasi secara kreatif dalam rangka mewujudkan meraih keuntungan atau manfaat. Berdasarkan hasil talent mapping tahun 2020 dan 2021 secara berturut-turut menunjukkan mahasiswa program Sarjana yang memiliki minat kewirausahaan adalah sebanyak 31% dan 32%, sedangkan 46% untuk mahasiswa Vokasi. Kewirausahaan memiliki peminat terbanyak kedua setelah minat profesional dan hampir mencapai setengah dari populasi mahasiswa IPB dalam satu angkatan (Talent Mapping, 2020;2021). Program Pengembangan Kewirausahaan sudah sejak lama diselenggarakan oleh Unit-Unit di IPB, utamanya Ditmawa PK, tidak hanya untuk mahasiswa departemen/program studi yang berkorelasi langsung dengan kewirausahaan, namun juga untuk seluruh mahasiswa IPB yang berminat. Minat kewirausahaan memiliki perbedaan dibandingkan dengan ketiga minat lainnya, yaitu keberhasilan mahasiswa dengan minat karier kewirausahaan tidak hanya diukur pada tingkat individu namun pada tingkat maturitas usahanya. Pengembangan minat kewirausahaan di IPB dipetakan ke dalam

4 bagian dengan nilai dan objektivitas yang berbeda-beda (Gambar 9).

172
Gambar 9. Peta Pengembangan Minat Kewirausahaan IPB

Empat bagian dalam peta pengembangan minat kewirausahaan IPB menunjukan rekomendasi perjalanan mahasiswa selama menjadi mahasiswa IPB dari Tahun Pertama hingga Tahun Keempat dalam mengembangkan kompetensi sebagai wirausahawan.

Tahun Pertama - Personal and Entrepreneurship Awareness

Tahun Pertama, IPB fokus dalam peningkatakan penguasaan diri dan penanaman nilai-nilai etika dan karakter sebagai mahasiswa agar tercapai nilai ideal yang pertama, yaitu Integritas. Personal and Entrepreneurship Awareness (Kesadaran Personal dan Kewirausahaan) merupakan tujuan utama dari program yang direkomendasikan di Tahun Pertama, dimana mahasiswa dengan minat kewirausahaan dituntut untuk menguasai diri, memiliki jiwa kewirausahaan, dan mengenali potensi wirausaha.

Tahun Kedua - Ideation and Business Planning

Tahun Kedua, IPB menghimbau mahasiswanya untuk mulai berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan baik dalam bentuk pelatihan, kompetisi maupun kepengurusan ormawa. Mahasiswa dengan minat kewirausahaan direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan kewirausahaan secara intensif sehingga muncul intensi dalam dalam mewujudkan nilai Inovasi. Tujuan utama di Tahun Kedua adalah Ideation and Business Planning, dimana mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah/peluang, merancang solusi dan ide bisnis, memahami alur dan logika mengembangkan bisnis serta dapat menyusun alat-alat brainstorming seperti Business Model Canvas, SWOT, Design Thinking, dan sebagainya.

Tahun Ketiga - Business Mentoring

Tahun Ketiga, IPB memberi rekomendasi mahasiswanya untuk memperluas jejaring dengan pemangku-pemangku kepentingan yang berkaitan dengan minat masing-masing. Khususnya pada minat kewirausahaan, pendampingan terhadap individu, tim, dan bisnis perlu dilakukan. Sebagai tindak lanjut nilai Inovasi yang harus tercapai di Tahun Ketiga, mahasiswa dituntut untuk memiliki fokus bidang kewirausahaan dan memiliki blueprint (cetak biru) bisnis yang ingin atau sedang dijalani. Hal itu sebelumnya perlu dilakukan atau diiringi dengan Business Mentoring (Pendampingan Bisnis) melalui kegiatan-kegiatan pendampingan bisnis atau secara mandiri mencari pendamping/mentor.

Tahun Keempat - Business Incubation

Tahun Keempat, IPB berharap mahasiswa dapat memberi manfaat atau pengaruh terhadap sekitar atau dalam hal ini, nilai ideal Inspirasi tercapai. Pada minat kewirausahaan, mahasiswa diharapkan sudah memiliki produk yang memberi solusi terhadap permasalahan tertentu dan mulai dikomersialisasikan. Maksud dari Business Incubation (Inkubasi Bisnis) dalam Tahun Keempat ini adalah mahasiswa sudah memiliki tim dan bisnis proses yang kuat, mulai membentuk kelembagaan, dan mendapat peluang jaringan investor untuk pendanaan, baik melalui program hibah wirausaha maupun mandiri.

173
A B C D

Kewirausahaan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Pertama

Mahasiswa yang memiliki minat karier kewirausahaan dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut pada Tahun Pertama (Tabel 21).

7 Habits of Highly Effective New College Students

Mahasiswa Baru diwajibkan meningkatkan kesadaran, pengendalian, dan penguasaan pada dirinya melalui salah satu sub-kegiatan wajib Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB), yaitu 7 Habits of Highly Effective New College Students. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kematangan pribadi, produktivitas, penguasaan dan pengelolaan diri melalui pembentukan 7 kebiasaan efektif untuk mahasiswa baru. 7 Habits of Highly Effective New College Students terdiri dari pelatihan dan pendampingan mahasiswa baru. Pelatihan dimulai dengan pembelajaran mandiri (selflearning) oleh mahasiswa baru dan dilanjutkan sesi tatap muka dengan Fasilitator dan Co-Fasilitator. Selanjutnya, mahasiswa baru didampingi oleh Co-Fasilitator dalam penyelesaian tugas, berupa Pengembangan 7 Kebiasaan dengan Tantangan 8 Minggu, Proyek Sinergi Mingguan, Laporan Akhir Proyek SInergi, dan Refleksi Diri. Luaran kegiatan 7 Habits of Highly Effective New College Students adalah menciptakan ekosistem berbasis penguasaan diri antara Mahasiswa, Dosen, dan Tenaga Kependidikan, membangun kolaborasi antar mahasiswa lintas domisili, minat, dan jurusan serta pemangku kepentingan potensial di lingkungan sekitar melalui Proyek Sinergi yang berkelanjutan.

174

Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Mahasiswa Baru diwajibkan mengikuti Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam rangkaian PMB IPB sebagai langkah penciptaan mahasiswa yang sadar atas tanggung jawab sebagai warga negara Republik Indonesia. Pembinaan Kesadaran Bela Negara Mahasiswa Baru terdiri dari Seminar/Webinar Bela Negara dan pembelajaran asynchronous mahasiswa baru. Pembelajaran dimulai dengan pemberian materi melalui Learning Management System (LMS) dan dilanjutkan dengan pengerjaan tugas oleh Mahasiswa Baru. Luaran kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah terwujudnya mahasiswa dan civitas akademika yang memiliki sikap mental dan karakter bela negara, Terwujudnya semangat kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Terbangunnya ketahanan kampus sehingga seluruh mahasiswa dan civitas akademika terhindar dan mampu menanggulangi segala bentuk ancaman, gangguan, provokasi, dan infiltrasi dari kelompok-kelompok radikalisme dan terorisme.

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB)

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) merupakan suatu rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru IPB. Pengenalan kehidupan kampus yang dimaksud meliputi pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan IPB, program kreativitas dan inovasi mahasiswa serta Penyetaraan Enrichment Course (EC), pengenalan PKU, pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, tata tertib kehidupan mahasiswa IPB, pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa, kiat sukses/motivasi belajar di perguruan tinggi (akademik dan non akademik), Sustainable Development Goals (SDGs) dalam kemahasiswaan, pengenalan organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, kesadaran Lingkungan Hidup Dan Kampus Sehat, dan Persiapan penyesuaian diri mahasiswa di perguruan tinggi.

Kegiatan MPKMB secara umum berlangsung selama 15-30 hari (tentatif) yang terdiri dari Pra-MPKMB, MPKMB, dan PascaMPKMB. Luaran kegiatan MPKMB adalah membentuk mahasiswa baru yang lincah, tangguh, adaptif, dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai IPB, dan Indonesia.

Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU)

Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU) merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program Sarjana IPB. Sejak 2020, PPAMB PKU dilaksanakan secara daring dan mulai 2022 akan dilaksanakan secara bauran. PPAMB PKU menerapkan sistem kuota untuk mahasiswa baru yang mendaftar untuk mengikuti pembinaan di Asrama PKU secara luring. Kegiatan pembinaan yang wajib diikuti meliputi agenda rutin dan insidental. Agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan berupa Social Gathering Lorong, sedangkan agenda

175

Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM)

IPB (Century dan KOPMA)

insidental berupa kegiatan Tomorrow With You dan Asrama Meets Sedangkan untuk kegiatan lainnya bersifat partisipan berupa Sekolah Kaptain Virtual, Sekolah Ormawa, Pembinaan Klub Asrama, Pembinaan Kerohanian. Luaran kegiatan PPAMB PKU adalah menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pengembangan intelektual, kepribadian, minat-bakat, dan solidaritas mahasiswa baru sebagai generasi penerus yang memegang kebenaran dan memahami kemajemukan.

Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kepemimpinan termasuk ke dalam Enrichment Courses Berbasis Aktivitas di PKU. Bagi mahasiswa yang berminat dalam kewirausahaan, mata kuliah ini merupakan wadah pertama sejak menjadi mahasiswa IPB untuk menciptakan dan meningkatkan pemahaman mengenai kewirausahaan. Luaran Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kepemimpinan adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, wawasan baru tentang potensi wirausaha, dan memahami nilai-nilai kepemimpinan

2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam mengembangkan jiwa wirausaha

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan salah satu Ormawa di IPB yang direkomendasikan untuk diikuti oleh mahasiswa baru untuk mulai mengidentifikasi dan mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki. UKM yang bergerak di bidang kewirausahaan ialah Center of Entrepreneurship Development for Youth (Century) dan Koperasi Mahasiswa (KOPMA). Century memberi fasilitas bagi anggotanya untuk mulai belajar berbisnis melalui Business Planning, Business Mentoring, dan Century Shop. KOPMA tidak hanya fokus terhadap pengelolaan koperasi, namun juga mengimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan dengan merintis unit usaha seperti Green Co dan Kopmart. Luaran dari keikutsertaan mahasiswa dalam UKM bidang Kewirausahaan adalah untuk menciptakan ekosistem yang kreatif dan berdaya cipta antar mahasiswa dengan minat kewirausahaan.

176
Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kepemimpinan

Tabel 21. Kegiatan/Aktivitas Tahun Pertama Minat Kewirausahaan

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan

1. Adaptability

2. Leadership & social influence

3. Collaboration

4. Critical thinking & reasoning

5. Creativity, ideation & innovation

6. Complex Problem Solving

7. Curiosity & active learning

8. Resilience & flexibility

9. Communication

10. System thinking

11. Emotional Intelligence

• Penyelenggara: Ditmawa PK atau Universitas Pertahanan atau Lembaga/ Organisasi Terkait

• Peserta: Mahasiswa Baru

S1 dan S0

1. Critical thinking & reasoning

2. Leadership and social influence

3. Collaboration

4. Nationally and Multicultural

5. Civic Responsibility

1. Adaptability

2. Complex Problem Solving

IPB

3. Creativity, Ideation, dan Innovation

177 177
1 7 Habits of Highly Effective New College Students LH: 90 Jam Kredit: 2 SKS 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 2. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 4. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) S0 2 Pembinaan Kesadaran Bela Negara LH: 45 jam Kredit: 1 SKS 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 2. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 3 Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 1. Mentoring/ Coaching 1. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) Penyelenggara: Ditmawa PK, Panitia MPKMB

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

3. IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

4. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

• Peserta: Mahasiswa Baru S1 dan S0

4. Leadership and Social Influence

5. Communication

6. Collaboration

7. Curiosity and Active Learning

8. Technology Savvy

9. Nationally and Multicultural

10. Social Activity

4 Program Pembinaan

Akademik dan Multibudaya (PPAMB PKU)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

5 Mata Kuliah

Kewirausahaan dan Kepemimpinan

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

1. Mentoring/ Coaching 2. IPB20F Keberagaman dan Multibudaya 2(0-2)

• Penyelenggara: DPKU IPB

• Peserta: Mahasiswa aktif PKU (S1)

1. Adaptability

2. Social Activity

3. Collaboration

4. Communication

5. Critical thinking & reasoning

6. Nationally and Multicultural

Karir

Pengurus/Kepanitiaan

• Penyelenggara: DPKU IPB

• Peserta: Mahasiswa PKU

1. Leadership & social influence

2. System thinking

3. Critical thinking & reasoning

4. Creativity, ideation & innovation

6 Kegiatan Unit

Kegiatan

• Penyelenggara: UKM yang

bersangkutan

• Peserta: Mahasiswa PKU

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Communication

6. Collaboration

178
1. Kewirausahaan dan Pengembangan 1. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 1. IPB140 Kewirausahaan dan Kepemimpinan 2(0-2) Mahasiswa (UKM) IPB (Century dan KOPMA) 1. Pembangunan Karakter dan Soft skills 2. Penalaran dan Kreativitas 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)
179
Masalah
2(0-2)
2(0-2)
8.
9.
10.
11.
12.
No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset LH: 45-60 jam 13.
Kredit:
1-2 SKS 3. Pengembangan Minat dan Bakat 3. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium
4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2) 5. IPB20A Pemecahan
Kompleks
6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 7. IPB307 Kewirausahaan
7. Curiosity & active learning
Technology Savvy
Nationally & multicultural
Adaptability
System thinking
Social activity
Resilence & flexibility

Kewirausahaan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Kedua

Mahasiswa yang memiliki minat karier kewirausahaan dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut pada Tahun Kedua (Tabel 22).

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

Tahun Kedua

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang memfasilitasi mahasiswa yang berminat wirausaha serta memfasilitasi bisnis mahasiswa yang sudah berjalan. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program PMW adalah Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman, Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Teknologi. Melalui PMW, mahasiswa di Tahun Kedua diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan maksimal sebesar 5 juta untuk usaha baru dan maksimal 10 juta untuk usaha yang sudah berjalan.

Agrisociopreneur Perdesaan

Agrisociopreneur Perdesaan merupakan kegiatan hibah yang bersifat kompetisi, dimana IPB memberikan penghargaan berupa funding bagi mahasiswa yang melakukan aksi nyata ataupun hanya memiliki ide/gagasan untuk membantu masyarakat desa di sekitar tempat tinggal. Program ini terbagi ke dalam dua kategori, yaitu Aksi Nyata dan Ide/Gagasan. Melalui Agrisociopreneur Perdesaan, mahasiswa di Tahun Kedua dapat mengajukan ide/ gagasan wirausaha berbasis perdesaan untuk difasilitasi sebagai bentuk implementasi insan pengabdi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Program Kreativitas MahasiswaKewirausahaan (PKM-K) Tahun Kedua

Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) merupakan kegiatan hibah wirausaha berupa kompetisi dan fokus pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan aktivitas usaha. Mahasiswa dituntut dapat melakukan analisis kebutuhan dan peluang pasar untuk selanjutnya mewujudkan usaha tersebut dalam rangka menyediakan kebutuhan pasar. Bagi mahasiswa yang berminat kewirausahaan dan memiliki daya penalaran dan kreativitas yang tinggi, PKM-K diharapkan dapat menjadi wadah mewujudkan ide-ide kreatif tersebut secara terstruktur dan sistematis. Selain itu, PKM-K menuntut mahasiswa di Tahun Kedua untuk menggali sebanyak-banyaknya ide usaha kreatif serta mengidentifikasi teman atau kakak tingkat lintas Departemen/Program Studi yang dapat bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan sebuah ide kreatif.

180

Young Agripreneur Camp (YAC)

Luaran dari kegiatan PKM-K ialah:

1. Membuka peluang bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif sebagai bekal berwirausaha sebelum atau setelah menyelesaikan studi.

2. Menjadi cikal bakal kemunculan produk usaha di Indonesia sebagai karya mandiri bangsa.

Young Agripreneur Camp (YAC) merupakan kegiatan non-hibah yang bertujuan mendorong generasi muda berpendidikan untuk memasuki dan berkarya di bidang pertanian, tidak hanya teori namun juga praktek dalam penerapannya. Kegiatan YAC dilaksanakan melalui rangkaian Webinar Peluang Usaha Pertanian, Penyusunan Rancangan Anggaran Usaha Pertanian, dan Kegiatan Lapang. Materi dasar yang disampaikan yaitu Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Green House. Melalui YAC, mahasiswa di Tahun Kedua yang berminat pada kewirausahaan di bidang pertanian dapat secara spesifik mendapat pendampingan sehingga tercipta agripreneur muda yang mau mengembangkan usaha pertanian dan terbentuk model pemberdayaan pertanian yang berkelanjutan.

Sekolah Komoditi merupakan kegiatan non-hibah yang fokus pada pelatihan kewirausahaan pada komoditi kopi. Dengan adanya peluang usaha kopi yang besar di Indonesia, kegiatan ini memberikan pemahaman mengenai pengolahan kopi yang efektif dan peluang usaha kopi. Melalui Sekolah Komoditi, mahasiswa di Tahun Kedua dapat secara langsung berkomunikasi dengan tim ahli dari tempat produksi kopi sehingga dapat melahirkan ide peluang usaha kopi yang kreatif dan inovatif.

181
Sekolah Komoditi

Himpunan Profesi (Himpro) berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Setelah memasuki Fakultas/Sekolah dan Departemen/Program Studi, keterlibatan mahasiswa di Tahun Kedua dalam organisasi kampus secara tidak langsung akan membangun jiwa kepemimpinan, profesionalisme serta keilmuan di kalangan mahasiswa. Mahasiswa dengan minat kewirausahaan secara individu maupun kelompok/organisasi dapat berperan dan bermanfaat bagi sekitar dengan menggali potensi-potensi wirausaha. Himpro yang bergerak di bidang kewirausahaan adalah Association of Business and Entrepreneurship Student (ABEST) dan Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Agribisnis (HIPMA). ABEST merupakan himpro dari Sekolah Bisnis yang fokus pada pengembangan potensi mahasiswa Sekolah Bisnis menjadi profesional baik sebagai konsultan bisnis maupun wirausaha melalui program Business Mentoring, Business Day, Business Class, dan Pop-Up Market. HIPMA merupakan himpro dari Departemen Agribisnis yang fokus pada pengembangan potensi usaha bidang pertanian. Selain itu, HIPMA memfasilitasi mahasiswa Agribisnis untuk membangun kerjasama dengan stakeholder yang berhubungan dengan bidang kewirausahaan pertanian, perdesaan, dan sosial serta meningkatkan peran mahasiswa melalui kegiatan pengabdian masyarakat

182
Himpunan Profesi (ABEST dan HIPMA)

No

Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

• Penyelenggara: Ditmawa-PK

IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3.

• Peserta: Mahasiswa Aktif IPB

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

4.

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

2

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta: Mahasiswa Aktif

S1 dan S0 IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

183 183
1 Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) LH: 90 jam Kredit: 2 SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching
1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)
2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)
IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)
5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)
6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)
3(0-3)
7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif
8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)
9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2) 10. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)
Agrisociopreneur Perdesaan LH: 90 jam Kredit: 2 SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2) 2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3) 3. IPB306 Kewirausahaan Sosial 3(0-3) Tabel 22. Kegiatan/Aktivitas Tahun Kedua Minat Kewirausahaan

MK dalam

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

184
Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset
IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 7. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 8. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 9. IPB20B Kewirausahaan Sosial 3(0-3) 10. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2) 11. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)
IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)
IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)
IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)
IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 6. Communication 7. Collaboration 8. Curiosity & active learning 9. System thinking 10. Social Activity 11. Civic responsibility
Adaptability
Nationally and Multicultural
Agripreneur
Kredit:
SKS
1.
Kerjasama
Pengembangan Talenta
Penyelenggara: Ditmawa PK
Peserta: Mahasiswa Aktif S1 dan S0 IPB
Critical thinking & reasoning
Leadership & social influence
Communication
Collaboration
Curiosity & active learning
System thinking
Social Activity
Civic responsibility
Adaptability
Nationally and Multicultural
Rekomendasi
6.
12.
13.
14.
15.
12.
13.
3 Young
Camp LH: 90 jam
2
1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Pelatihan/ Training
IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan
Tim 2(0-2) 3. IPB203
2(0-2) 4. IPB20B Kewirausahaan Sosial 2(0-2) •
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

4 Sekolah

Komoditi

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

5 Program

Kreativitas MahasiswaKewirausahaan (PKM-K)

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20

SKS

6 Himpunan Profesi (ABEST dan HIPMA)

LH: 45-60 jam

Kredit: 1-2 SKS

1. Pengembangan Minat dan Bakat

1. Pelatihan/ Training

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

2. IPB20B Kewirausahaan Sosial 2(0-2)

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta: Peserta: Mahasiswa Aktif

S1 dan S0 IPB

1. Critical thinking & reasoning

2. Communication

3. Curiosity & active learning

4. System thinking

1. Penalaran dan Kreativitas

1. Kompetisi/ Lomba

Kompetisi

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB307 Kewirausahaan

2(0-2)

5. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan

3(0-3)

Pengurus/Kepanitiaan

• Penyelenggara: Kemdikbudristek RI

• Peserta: Mahasiswa Aktif S1 dan S0 IPB dan Non-IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

1. Pembangunan Karakter dan Soft skills

Kreativitas

1. IPB303 Pengembangan Profesi

• Penyelenggara: Himpro yang bersangkutan

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Communication

185
Inovatif 6. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 2. Penalaran dan 3. Pengembangan Minat dan Baka 1. Pelatihan/ Training 2. Seminar/ Workshop/ Talkshow/ Symposium 3. Mentoring/ Coaching 3(0-3) 2. IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 2(0-2) 3. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

Rekomendasi MK dalam

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

186 186
Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset 4. IPB304 Pengembangan Talenta 3(0-2) 5. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 6. IPB20D Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 7. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2) 8. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3) 9. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)
Peserta: Mahasiswa Sekolah Bisnis (ABEST) dan Mahasiswa Agribisnis (HIPMA)
Collaboration 7. Curiosity & active learning 8. Technology Savvy 9. Nationally & multicultural 10. Adaptability 11. System thinking 12. Social activity 13. Resilience & flexibility
6.

Kewirausahaan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Ketiga

Mahasiswa yang memiliki minat karier kewirausahaan dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut pada Tahun Kedua (Tabel 23).

Program Mahasiswa

Wirausaha (PMW)

Tahun Ketiga

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Tahun Ketiga fokus pada pendampingan atau mentoring bisnis yang sudah berjalan. Selain mendapatkan hibah, mahasiswa dengan minat wirausaha diharapkan dapat memperoleh pendampingan usaha secara terpadu serta dengan adanya workshop pengembangan bisnis.

Startup School

Startup School merupakan kegiatan hibah wirausaha dalam meningkatkan kapasitas dan menumbuhkan jiwa usaha, serta mendukung kemandirian bangsa melalui program kampus. Startup School fokus pada pelatihan dan pendampingan manajemen dan kepemimpinan organisasi, termasuk perencanaan, manajemen sumber daya manusia, dan analisis usaha bisnis. Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program Startup School adalah Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman, Industri Kreatif, Jasa dan Perdagangan, serta Teknologi. Melalui Startup School, mahasiswa di Tahun Ketiga mulai berorientasi untuk pembentukan manajemen dan kelembagaan pada usaha yang dijalani. Luaran dari kegiatan Startup School adalah:

a. Internalisasi nilai dan sikap yang terkandung dalam kewirausahaan, seperti etos kerja, motif berprestasi, kemandirian, kreativitas, keterampilan pengambilan keputusan, dan sebagainya

b. Pengembangan employability skills dalam diri mahasiswa sebagai prasyarat dasar terbentuknya jiwa dan etos entrepreneurship (project learning)

c. Mahasiswa dapat mendiseminasikan karakteristik dan etos kewirausahaan secara meluas melalui jalur pendidikan formal, informal,maupun non formal.

187

CEO School

CEO School merupakan kegiatan non-hibah dimana fokus pada pembentukan CEO atau Pendamping Desa atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). CEO School meliputi Business for CEO, Skill for CEO, Agrotech for CEO, dan CEO for BUMDes. Materi yang disampaikan melalui CEO School fokus pada kewirausahaan sosial, mulai dari Peran BUMDes dalam mewujudkan Desa Sejahtera, Peluang dan Tantangan membangun BUMDes di Indonesia, Teknik Digital Marketing, Pengembangan Techno Sociopreneur, 10 Habits of Salesman, Peran CEO, Future Business Practice, Business Model Canvas, Teknologi Tepat Guna, Teknik dan Peran Komunikasi Pedesaan, dan Teknik Social Mapping. Melalui CEO School, mahasiswa di Tahun Ketiga dilatih kompetensi kepemimpinan dan komunikasi dalam berwirausaha. CEO School merupakan bagian dari One Village One CEO (CEO) dimana tujuan besarnya adalah terbentuknya Satu CEO di Satu Desa di seluruh Indonesia.

Student Innovation Development IPB University (SID)

Student Innovation Development IPB University (SID) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang mengembangkan inovasi bisnis yang aplikatif serta menghasilkan nilai tambah dan manfaat bagi kemakmuran masyarakat. Jenis inovasi yang dapat diajukan terbagi ke dalam dua kategori, yaitu Kategori Prestasi (Inovasi pernah diikutsertakan pada kegiatan lain) dan Kategori Umum (Inovasi belum pernah diikutsertakan pada kegiatan lain). Melalui SID, mahasiswa pada Tahun Ketiga dituntut untuk cakap dalam proses Pitching di hadapan investor pada rangkaian puncak SID, yaitu IPB Investment and Valuation Day

188

Kegiatan Berwirausaha

Mahasiswa Indonesia (KBMI)

Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang menitikberatkan pada pada orientasi ide, proses dan hasil usaha. Pelaksanaan KBMI meliputi sosialisasi, workshop, penerimaan usulan usaha, seleksi, penetapan penerima bantuan KBMI, pendampingan wirausaha, penilaian kemajuan pelaksanaan usaha dan Ekspo KMI sebagai puncak rangkaian kegiatan KBMI. Kategori bidang usaha yang dapat diajukan pada program KBMI adalah Makanan dan Minuman, Jasa dan Perdagangan, Industri Kreatif, Produksi/Budidaya, dan Teknologi Terapan. Melalui KBMI, mahasiswa pada Tahun Ketiga dapat menentukan value proposition atau keunikan usaha dengan menemukan celah pasar yang tepat melalui market research untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha.

Sertifikasi Kompetensi Kewirausahaan

Sertifikasi Kompetensi Kewirausahaan merupakan kegiatan yang diinisiasi secara mandiri oleh mahasiswa. Sertifikasi bidang kewirausahaan banyak diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan berbagai jenis sertifikasi, contohnya adalah Kewirausahaan Jenjang 5, Manajemen Inovasi & Kewirausahaan, dan lain-lain. Selain LSP di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), mahasiswa juga direkomendasikan untuk mengikuti sertifikasi tatap muka berupa bootcamp interaktif yang diselenggarakan oleh organisasi/lembaga lain, seperti Revou, BelajarLagi, HariSenin, Udemy, dan sebagainya. Sertifikasi non-tatap muka juga dapat diikuti melalui platform-platform pembelajaran seperti Domestika, Pixelsninja, dan sebagainya. Melalui sertifikasi, mahasiswa dengan minat kewirausahaan pada Tahun Ketiga secara individu dapat meningkatkan kapasitas di bidang spesialisasi yang mereka tekuni.

Wirausaha Merdeka (WMK) merupakan kegiatan pendidikan dan pengembangan wirausaha mahasiswa yang bersifat non-hibah serta termasuk dalam Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Pembelajaran Luar Kampus/Experiential Learning). WMK bertujuan memberikan peningkatan kompetensi, keahlian, daya kerja, dan pengalaman praktis bagi mahasiswa yang berminat wirausaha. WMK membuka peluang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan Kewirausahaan IPB atau Non-IPB. Melalui WMK, mahasiswa Tahun Ketiga dapat:

a. Menginternalisasi etika komunikasi, kolaborasi, dan interaksi sosial.

b. Memecahkan permasalahan kompleks di bidang pendidikan.

c. Memiliki keterampilan berpikir kritis dalam berkolaborasi lintas bidang ilmu.

d. Mengembangkan pembelajaran inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

189
Wirausaha Merdeka (WMK)

Program Kreativitas

MahasiswaKewirausahaan (PKM-K) Tahun Ketiga

e. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di berbagai bidang keahlian, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

f. Memelihara dan mengembangkan jaringan kerja, dengan pembimbing, kolega, dan sejawat.

Kewirausahaan

Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo

Sebagai tindak lanjut PKM-K pada Tahun Kedua, dimana mahasiswa masih diberikan ruang untuk trial and error (percobaan dan error). PKM-K pada Tahun Ketiga menuntut mahasiswa untuk fokus mengembangkan produk/usaha yang paling potensial dan diharapkan juga sudah memiliki tim yang terikat dengan spesialisasi yang jelas. Luaran dari kegiatan PKM-K Tahun Ketiga adalah:

a. Mengembangkan inovasi produk/usaha inovatif sebagai karya mandiri bangsa.

b. Mendapatkan salah satu inovasi produk/usaha terbaik

Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo merupakan non-hibah wirausaha dimana mahasiswa Indonesia yang telah dibekali melalui KBMI dapat bertemu dan membangun jaringan. Melalui KMI Expo, mahasiswa di Tahun Ketiga diharapkan untuk dapat secara optimal melakukan promosi terhadap usahanya dan membangun ruang kolaborasi dan sinergi antar mahasiswa Indonesia dengan minat kewirausahaan.

190

Tabel 23. Kegiatan/Aktivitas

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pelatihan/Uji

Ditmawa PK

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

S1 dan S0 IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

LH: 90 jam

• Penyelenggara:

Ditmawa PK

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

S1 dan S0 IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

191 191
Pengakuan Kompetensi
Pihak Terkait Skillset
Kompetensi
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) LH: 90 jam Kredit: 2 SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching
IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)
IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)
IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)
IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)
IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3) 8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2) 10. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)
1
1.
3.
4.
5.
6.
Penyelenggara:
2 Startup School Kredit: 2 SKS 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) Tahun Ketiga Minat Kewirausahaan

MK dalam

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

1.

3.

192
Rekomendasi
Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset
IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2) 5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2) 6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3) 8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2) 10. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)
Communication
Collaboration 8. Curiosity & active learning 9. System thinking
Civic responsibility 11. Adaptability
Nationally and Multicultural
LH: 90 jam Kredit: 2 SKS 1.
dan Pengembangan Karir 1.
1.
Pemikiran Desain 2(0-2)
IPB205 Komunikasi
Kerjasama Tim 2(0-2)
IPB20C Berpikir Kritis
Kreativitas 2(0-2)
IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 5. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2) 6. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)
Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)
4.
6.
7.
10.
12.
3 CEO School
Kewirausahaan
Pelatihan/ Training
IPB309 Inovasi dan
2.
dan
3.
dan
4.
7. IPB207
Ditmawa
• Penyelenggara:
PK
Peserta: Mahasiswa Aktif S1 dan S0 IPB
Complex problemsolving
2. Critical thinking & reasoning
Creativity, ideation &
innovation
4. Decision making
5. Leadership & social influence
6. Communication
7. Collaboration
&
8. Curiosity
active learning
thinking
9. System

Rekomendasi

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

S1 dan S0 IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

LH:

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI Universitas, Lembaga/ Organisasi Terkait

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

193
Kredit:
MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset 4 Student Innovation Development IPB University (SID) LH: 90 jam
2 SKS
Masalah
Keputusan
3(0-3)
Inklusif
10.
2(0-2)
1. Penalaran dan Kreativitas 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB20A Pemecahan
Kompleks 2(0-2) 4. IPB209 Pengambilan
Efektif 2(0-2) 5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2) 6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2) 7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif
8. IPB207 Kepemimpinan
2(0-2) 9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)
IPB307 Kewirausahaan
Penyelenggara: Ditmawa PK
Peserta: Mahasiswa Aktif
5 Wirausaha Merdeka (WMK) 450-900 jam Kredit: 10-20 SKS 1. Penalaran dan Kreativitas 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

10. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)

• Peserta: Mahasiswa Aktif

IPB dan NonIPB

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

6 Kegiatan Berwirausaha

Mahasiswa Indonesia (KBMI)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Penalaran dan Kreativitas

2. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan

Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

10. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek RI

• Peserta: Mahasiswa Aktif

S1 IPB dan NonIPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

194

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

7 Sertifikasi

Kompetensi

Kewirausahaan

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

1. Pelatihan/ Training

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

1. IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3)

2. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

3. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2)

4. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

5. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)

Kompetisi

• Penyelenggara: Lembaga/ Organisasi

Sertifikasi

• Peserta: Umum

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Communication

6. Curiosity & active learning

7. System thinking

8 Program

Kreativitas

MahasiswaKewirausahaan (PKM-K)

LH: 450-900 jam

Kredit: 10-20 SKS

1.

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB307 Kewirausahaan

2(0-2)

5. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

6. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI

• Peserta: Mahasiswa Aktif

S1 dan S0 IPB dan Non-IPB

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

9 KMI Award

LH: 45 jam

Kredit: 1 SKS

• Penyelenggara: Kemdikbudristek RI

1. Complex problem-solving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

195
1. Pengembangan Minat dan Bakat 1. Penalaran dan Kreativitas Kompetisi/ Lomba Proyek Mandiri 1. Penalaran dan Kreativitas 1. Ekspo/ Pameran 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

3. IPB203 Pengembangan

Talenta 2(0-2)

4. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

5. IPB307 Kewirausahaan

• Peserta: Mahasiswa Aktif S1 IPB dan NonIPB

4. Decision making

5. System thinking 6. Communication

7. Collaboration

196 196
2(0-2)

Kewirausahaan: Rekomendasi Aktivitas Tahun Keempat

Mahasiswa yang memiliki minat karier kewirausahaan dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas berikut pada Tahun Keempat (Tabel 24).

One Village One CEO (OVOC) merupakan kegiatan non-hibah wirausaha yang fokus pada Ekosistem Bisnis Perdesaan Berbasis

Pemberdayaan BUMDes serta termasuk dalam Kegiatan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM). Sebagai tindak lanjut dari CEO School, mahasiswa akan dikirim ke Desa-Desa untuk langsung mempraktekkan pendampingan pada BUMDes. Pembinaan OVOC terdiri dari fasilitasi lahan, permodalan, pendampingan, teknologi dan kemitraan pasar dengan offtaker dengan membentuk ekosistem bisnis yang terintegrasi hulu-hilir. Melalui OVOC,mahasiswa pada Tahun Keempat dapat dengan nyata berkontribusi pada pembangunan desa dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, OVOC memiliki luaran sebagai berikut:

a. Menciptakan ekosistem bisnis perdesaan berbasis BUMDes dan potensi unggulan desa (prukades)

b. Menggali ide, menganalisis lingkungan dan merencanakan bisnis berbasis prukades

c. Berbagi pengalaman empiris dalam menciptakan ekosistem bisnis berbasis inovasi perdesaan

d. Mengembangkan dan menjalankan bisnis berbasis digital agrisociopreneur secara mandiri

197
One Village One CEO (OVOC)

Mahasiswa Indonesia (ASMI)

Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) merupakan kegiatan hibah wirausaha yang fokus pada pengembangan usaha di bidang digital dan teknologi. Target peserta adalah mahasiswa yang memiliki startup digital minimal 6 bulan dan telah memiliki website yang sudah berjalan. Pelaksanaan ASMI meliputi pembekalan materi dalam bentuk workshop, seminar, dan coaching oleh para startup founder atau para profesional digital business melalui Student Startup Acceleration (SSA), mentoring bersama startup founder dan Business Pitching dalam Startup Summit 2021. Melalui ASMI, mahasiswa yang bertalenta dalam bidang digital business dapat secara spesifik mendapat pendampingan dengan mentor di bidang usaha yang sama. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk handal dalam berkomunikasi dan bernegosiasi pada Business Pitching Startup Summit.

198
Akselerasi Startup

No

Tabel 24. Kegiatan/Aktivitas Tahun Keempat Minat Kewirausahaan

Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

1 Pembelajaran Luar Kampus - One Village One CEO (OVOC) (MBKM)

1. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir

Rekomendasi MK dalam Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Pelatihan/Uji Kompetensi

1. Pengabdian Kepada Masyarakat

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2)

2. IPB305 Pengembangan Masyarakat 3(0-3)

• Penyelenggara: Ditmawa PK

• Peserta: Mahasiswa Aktif

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

LH: 900 jam Kredit: 20 SKS

3. IPB306 Kewirausahaan Sosial 3(0-3)

4. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

5. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

6. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

7. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

8. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

9. IPB20B Kewirausahaan Sosial 3(0-3)

10. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

11. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

12. IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2)

13. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

S1 dan S0 IPB

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Social Activity

11. Civic responsibility

12. Adaptability

13. Resilience & flexibility

14. Nationally and Multicultural

199 199

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

Proyek Mandiri

2 Akselerasi Startup

Mahasiswa Indonesia (ASMI)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

1. Kewirausahaan dan

Pengembangan Karir

1. Pelatihan/ Training

2. Mentoring/ Coaching

1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2)

2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

10. IPB307 Kewirausahaan 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

S1 IPB dan NonIPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

Program Inovasi

Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM)

LH: 90 jam

Kredit: 2 SKS

3. IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2)

4. IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)

• Penyelenggara: Kemdikbudristek

RI

• Peserta:

Mahasiswa Aktif

S1 IPB dan NonIPB

1. Complex problemsolving

2. Critical thinking & reasoning

3. Creativity, ideation & innovation

4. Decision making

5. Leadership & social influence

6. Communication

200
1. Penalaran dan Kreativitas 2. Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 1. Pelatihan/ Training 2. Mentoring/ Coaching 1. IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 2. IPB205 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2)

No Nama Kegiatan Bidang Kegiatan Jenis Kegiatan

Rekomendasi MK dalam

Pengakuan Kompetensi Pihak Terkait Skillset

5. IPB20C Berpikir Kritis dan Kreativitas 2(0-2)

6. IPB203 Pengembangan Talenta 2(0-2)

7. IPB308 Kepemimpinan Inklusif dan Inovatif 3(0-3)

8. IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2)

9. IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2)

7. Collaboration

8. Curiosity & active learning

9. System thinking

10. Technology Savvy

201

Kewirausahaan: Rekomendasi

Lulusan

Sebagai tindak lanjut pengembangan talenta mahasiswa dengan minat karier kewirausahaan selama berkuliah empat tahun, IPB merekomendasikan dua aktivitas berikut untuk dapat dilakukan setelah lulus.

Identifikasi Maturitas Bisnis

Proses pengembangan bisnis selama empat tahun di Kampus tidak menjamin maturitas bisnis seluruh mahasiswa berada di posisi yang sama. Sehubungan dengan hal itu, Gambar 10 dapat memberi gambaran dimana sebenarnya posisi maturitas bisnis yang dijalani. Pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya dapat dianalogikan seperti orangtua yang mengasuh anaknya. Berdasarkan Tingkat Kualitas Hidup, Kekayaan, dan Kebebasan pelaku usaha, bisnis terbagi ke dalam tiga level (Mauimastermind, 2021), yaitu:

• Level 1 atau Level Permulaan memiliki ciri-ciri kekayaan rendah, kualitas hidup rendah, dan tidak ada kebebasan.

• Level 2 atau Level Bergantung pada Pemilik memiliki ciri-ciri kekayaan meningkat, kualitas hidup meningkat, dan mulai ada kebebasan.

Level 3: Bergantung pada Sistem

Level 2: Bergantung pada Pemilik

Tingkat Kekayaan

Level 1: Permulaan Kebebasan

Tingkat

Rendah Medium

Tinggi

Arah Peningkatan Kekayaan dan Kualitas Hidup

Gambar 10. Perjalanan Pengembangan Bisnis

202
TAHAP 5. KEMATANGAN Autopilot dan Berkelanjutan Kualitas Hidup TAHAP 4. EKSPANSI Pertumbuhan dapat diprediksi TAHAP 3. PENGUATAN SISTEM Kas dapat diprediksi TAHAP 2. EKSISTENSI Omset dapat diprediksi TAHAP 1. INISIASI Produk dapat diterima pasar Kebebasan Kebebasan

Berdasarkan maturitas, bisnis terbagi ke dalam lima tahap (The Talks, 2021), yaitu:

Inisiasi

Tahap Inisiasi merupakan tahap awal pengembangan bisnis dimana pengusaha merancang, merencanakan bisnis, membentuk tim, mengelola modal awal, dan menyusun perencanaan peluncuran produk. Pada tahap Inisiasi, pengusaha perlu dengan segera mendapat umpan balik dari pasar untuk mencapai product market fit atau produk dapat diterima pasar.

Eksistensi

Tahap Eksistensi merupakan titik dimana bisnis sudah mulai melakukan pemasaran dan penjualan. Pada tahap Eksistensi, pengusaha perlu ditantang untuk secara kreatif dapat memanfaatkan peluang dan mempertahankan pasar.

Penguatan Sistem

Tahap Penguatan Sistem merupakan tahap dimana bisnis sudah mulai meraih keuntungan. Tahap yang krusial ini mengharuskan Pemilik untuk menciptakan sistem bisnis, baik dalam penjualan, produksi, pemasaran, distribusi, dan lain-lain.

Ekspansi

Tahap Ekspansi merupakan tahap dimana bisnis dimana proses bisnis sudah bergerak dengan sistem, keuntungan mulai naik, dan peluang memperluas pasar meningkat. Pada tahap ini, Pemilik ditantang untuk dapat mengelola dana usaha (aset, hutang dan ekuitas). Sebagai Pemilik, tahap ini mengharuskan diri untuk dapat mendelegasikan tanggung jawab ke orang lain yang akuntabel agar tidak terjadi the omniscience syndrome (sindrom tahu segalanya).

Kematangan

Tahap Kematangan memiliki ciri dimana bisnis sudah berjalan secara mandiri dan keuntungan meningkat tanpa memerlukan biaya yang besar. Pada tahap ini, manajemen bisnis perlu mempertahankan jiwa kewirausahaannya dan menyusun strategi bisnis berkelanjutan agar tidak osifikasi, dimana terjadi minimnya pengambilan keputusan inovatif dan penghindaran risiko. Dampaknya, bisnis bisa tertinggal oleh perubahan yang cepat.

Pengembangan Bisnis

Setelah identifikasi posisi bisnis sudah dilakukan, pengusaha dapat melakukan fokus pengembangan berdasarkan posisi maturitas dan kebutuhan bisnis seperti pada Tabel 25.

203
1 2 3 4 5
No Posisi Maturitas Bisnis Fokus Pengembangan Sasaran 1 Inisiasi 1. Pain and Gain Research 2. Problem Solved Fit Research 3. Market Research 4. Minimum Viable Product (MVP) Produk diterima pasar (Product Market Fit) 2 Eksistensi 1. Pemasaran 2. Digitalisasi Omset dapat diprediksi 3 Penguatan Sistem 1. Pembentukan kelembagaan dan penerapan spesialisasi anggota tim 2. Peningkatan kapasitas anggota tim 3. Otomatisasi 4. Membuka peluang investasi Kas dapat diprediksi Tabel 25. Pemetaan Fokus Pengembangan Bisnis

4 Ekspansi

1. Ekspor

2. Pengelolaan keuangan yang efektif

3. Kolaborasi dan kerjasama dengan bisnis lain

Pertumbuhan bisnis dapat diprediksi (kerjasama mitra, pembukaan cabang, dll)

5 Kematangan Pengembangan Produk Baru/Inovasi Autopilot dan berkelanjutan

Proses pengembangan terbagi ke dalam dua lingkup, yaitu individu dan bisnis. Pengembangan atau peningkatan kapasitas individu dalam tim sebuah bisnis tidak hanya berdampak pada kepuasan individu, namun juga pada tingkat bisnis sebagai organisasi seperti peningkatan kualitas kinerja, keberhasilan manajerial, kemampuan pemecahan masalah tertentu, dan keterkaitan antar anggota (Maarif dan Kartika, 2021). Dalam pengembangan individu atau bisnis, aktivitas yang bisa diikuti adalah sebagai berikut:

Mentoring Leader

Mentoring Leader merupakan program dari Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB berupa pendampingan dari para lulusan IPB yang telah sukses di karir/ bisnis/profesinya kepada lulusan baru IPB. Lulusan yang berminat wirausaha diharapkan mendapat pendampingan dari lulusan yang berwirausaha. Lebih luasnya, lulusan yang usahanya sudah dalam tahap penguatan sistem, ekspansi, dan kematangan dapat memberi pendampingan kepada mahasiswa IPB yang baru lulus.

Tujuan kegiatan ini yaitu:

a. Membekali lulusan terpilih hal transfer knowledge dan experience terkait kepemimpinan dalam kewirausahaan

b. Mendekatkan lulusan baru kepada lulusan /usaha sukses sehingga dapat menjadi modal berharga untuk menjalani perjalanan kewirausahaan.

c. Mendapatkan wawasan kasus-kasus tertentu yang berpeluang terjadi di usaha lulusan baru sehingga dapat menyusun manajemen risiko.

d. Memperkuat jejaring dan kesinambungan komunikasi serta kaderisasi dalam keluarga besar alumni IPB serta almamater tercinta.

Indonesia Digital Tribe (IDT)

Indonesia Digital Tribe (IDT) merupakan program dari Kementerian BUMN berupa gerakan inisiasi para talenta digital muda Indonesia untuk meningkatkan potensi menuju digital ready talent dan digital entrepreneur. Lulusan IPB yang berminat wirausaha dan memiliki digital savvy yang tinggi dapat mendaftarkan ide usahanya dalam program ini. IDT terdiri atas mentoring, hackathon (kompetisi selama 2 minggu untuk merealisasikan ide-ide dan inovasi kreatif menjadi prototype), dan showcase (pitching day dan perkenalan prototype terbaik). IDT diharapkan dapat menggerakkan kolaborasi potensi para talenta digital untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan mengasah kompetensi bisnis, kreatif, dan teknologi untuk menghasilkan inovasi-inovasi dari talenta digital Indonesia.

Wirausaha Muda Pemula (WMP)

Wirausaha Muda Pemula (WMP) merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) berupa pemberian apresiasi kepada para pemuda yang aktif dalam dunia usaha, dan telah menunjukkan hasil serta berpotensi untuk berkembang. Lulusan IPB yang berminat wirausaha dapat mengikuti WMP

sebagai Wirausaha Muda Pemula dan Penggerak Wirausaha Muda. Melalui WMP,

204
Fokus
No Posisi Maturitas Bisnis
Pengembangan Sasaran
1 2 3

lulusan IPB diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan kewirausahaan tingkat nasional dan internasional, berkesempatan mengikuti training dan workshop kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis, dan mendapatkan kemudahan akses permodalan.

Program Funding dan Inkubasi

Program Funding dan Inkubasi adalah proses pembinaan, permodalan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh Inkubator Wirausaha kepada Peserta Inkubasi (Tenant). Program tersebut ditawarkan di berbagai lembaga dan institusi, seperti Program Inkubasi Pelaku Ekraf yang diselenggarakan oleh Beparekraf Digital Entrepreneurship (BDE), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Melalui program funding dan inkubasi, lulusan IPB yang berminat wirausaha diharapkan dapat memberdayakan bisnisnya hingga tahap ekspansi untuk membantu menciptakan wirausahawan yang berkelanjutan dan sukses.

Bazaar Wirausaha

Lulusan IPB yang berminat wirausaha dapat mengikutsertakan usahanya dalam bazar wirausaha secara mandiri. Tidak hanya dalam lingkup IPB, usaha jebolan lulusan IPB diharapkan dapat memperluas eksposur dan pasar dengan mengikuti bazar dalam lingkup nasional dan internasional.

Pelatihan/Sertifikasi Individu

Manajemen sumberdaya manusia pada usaha mandiri sangat penting untuk diasah kemampuan dan kompetensinya di bidang masing-masing. Usaha pada tahap Penguatan Sistem disarankan untuk melakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dengan mendaftarkan anggotanya ke pelatihan/sertifikasi terkait bidangnya masing-masing.

205
4 5 6

Kewirausahaan: Aktivitas dari

Penyelenggara Ormawa

Mahasiswa yang memiliki minat karier kewirausahaan dapat mengikuti beberapa kegiatan dan aktivitas yang diselenggarakan oleh Ormawa IPB (Tabel 26).

Tabel 26. Aktivitas/Kegiatan Ormawa untuk Minat Kewirausahaan

206
No Kegiatan Penyelenggara Rentang Waktu 1 Community of FEM Entrepreneurs (Coffee) BEM FEM Februari-Maret 2 Entrepeneur Workshop HIPOTESA FEM Juli 3 Be Young Enterpreneur and Dreamer (BEYOND) BEM KM Mei-Juni 4 Gebyar Koperasi KOPMA September 5 Pendidikan Usaha KOPMA Mei 6 Century's Development: Sharing Session CENTURY Februari Maret 7 Open House IPB HIPMA FEM September 8 H-Expo Orange FEM HIPMA FEM Oktober 9 Enterpreutour International HIPMA FEM November 10 IDEANATION BEM SB September-Oktober 11 PKMQU HIMAKUA FPIK Februari-November 12 Fapet Enrichment: Business Plan (Fapet Home Run) BEM FAPET Juli-Agustus 13 Red's for The Future BEM FATETA Juli 14 Fateta Business Festival BEM FATETA Agustus-September 15 E-Mart BEM FATETA Februari-Oktober 16 Incubie BEM FATETA April-Juli 17 LED 2.0 (Leading Entrepreneur by Design) BEM FMIPA Maret-Mei 18 Pelatihan Kewirausahaan HIPMA Agustus-September 19 Business Competition x Lochness ABEST September 20 Business Class ABEST Maret-Mei 21 Digital Marketing Training CUA Februari

35

36 PIP 3.0 (Pameran Inovasi Pangan)

38

FAC (Faperta Agent of Change)

207 22 Entrepreneurship HIMASPER September 23 Digital Marketing Bootcamp BEM KM Agustus 24 AQUAMART HIMAKUA Februari-November 25 Rangkul Desa (Rasa) BEM SB dan ABEST April-Oktober 26 Eco Action: Ecothings IGAF Februari-Oktober 27 BusCom.exe BEM FPIK April 28 Lomba Business Model Canvas HIMASILKAN Oktober 29 Talkshow Bisnis 2021 COM@ September 30 Pelatihan Nutripreneur HIMAGIZI Juni 31 Field Day: Seminar Nasional HIMAGRON September 32 Himalogin Feast HIMALOGIN September 33 2nd Creative Skill Training : Pelatihan Kemampuan Dasar Berbisnis HIMALOGIN September 34 National Economic and Management Olimpiade (NEMO) BEM FEM Februari-Maret
Nobita
ABEST Februari-Juni
(Networking and Business Talk)
HIMAVO PAGI Oktober
BKIM September
37 Event Islam: E-Talks (entrepreneur talks)
Agrilovement:
BEM FAPERTA April-Mei
Soilpreneur:
HMIT Mei
HIMAPROTER Oktober
HIPMART HIPMA Januari-November
39
Entrepreneur Class
40 ASSC (Animal Science Show Competition)
41

Gambar 11. Tahapan pelaksanaan EC Multiaktivitas

Prosedur pelaksanaan kegiatan EC Multiaktivitas dapat dilaksanakan sebagai kegiatan terencana atau pengakuan kegiatan lampau. Tahapan pelaksanaan tersebut dapat dilihat pada Gambar 11 di atas.

209

Terencana

Gambar 12. Tahapan pelaksanaan aktivitas terencana

Mahasiswa mengikuti kegiatan EC Multiaktivitas dengan persetujuan dan arahan dari dosen pembimbing penggerak dengan terlebih dahulu mendaftar mata kuliah kompetensi dan kelompok kegiatan pada Student Portal. Ketentuan pengakuan kompetensi terencana adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa dapat memilih dosen pendamping kegiatan sesuai dengan kepakaran yang dibutuhkan;

b. Mahasiswa melaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan, jam kegiatan, dan target capaian yang telah ditetapkan;

c. Pada akhir pelaksanaan kegiatan, mahasiswa melaporkan kegiatan dan menyerahkan sertifikat credit earning activities atau surat keterangan lainnya yang didapatkan melalui Berita Acara Aktivitas (BAA) di Student Portal;

d. Dosen pendamping kegiatan melakukan evaluasi dan penilaian melalui HR Portal;

e. Program studi melakukan evaluasi dan penilaian serta melakukan penyetaraan dalam sks mata kuliah kompetensi;

f. Program studi mengunggah nilai mata kuliah mahasiswa melalui HR Portal pada akhir semester berjalan sesuai dengan kalender akademik.

210

Rekognisi/Pengakuan Masa Lampau

Gambar 13. Tahapan pelaksanaan rekognisi/pengakuan aktivitas lampau

Mahasiswa mengikuti dan menuntaskan kegiatan EC Multiaktivitas tanpa terlebih dahulu mendaftar mata kuliah kompetensi dan kelompok kegiatan pada Student Portal. Mahasiswa mengajukan pengakuan aktivitas lampau dengan melampirkan sertifikat atau bukti terkait pelaksanaan yang ia ikuti. Ketentuan pengakuan kompetensi masa lampau adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa telah mengikuti kegiatan EC Multiaktivitas tanpa terlebih dahulu mendaftarkan melalui Student Portal;

b. Melaporkan sertifikat kepada program studi dan informasi dari kegiatan EC Multiaktivitas yang telah diikuti mencakup: deskripsi kegiatan, jam aktivitas kegiatan, bukti kehadiran, penilaian dari dosen pendamping kegiatan dan lain-lain melalui BAA di Student Portal;

c. Program studi melakukan verifikasi dan validasi kegiatan EC Multiaktivitas yang diajukan oleh mahasiswa; memberikan penilaian, penyetaraan sks dan pengakuan mata kuliah kompetensi;

d. Setelah mendapatkan pengakuan dan penilaian, mahasiswa mendaftarkan melalui

211

Student Portal pada semester berikutnya; e. Program studi mengunggah nilai mata kuliah mahasiswa melalui SIMAWA pada semester yang didaftarkan oleh mahasiswa.

Penyetaraan Kredit

Penyetaraan kredit (sks) menggunakan pendekatan jam aktivitas atau learning hours Learning Hours didefinisikan sebagai “all planned learning activities leading toward the achievement of programme or qualification learning outcomes”. Meliputi waktu mengajar kontak langsung (directed learning: kuliah, seminar, tutorial, praktikum laboratorium, workshop, kerja lapangan dll), dan self-directed learning: waktu yang dihabiskan untuk belajar, mengerjakan tugas, mengerjakan tugas praktek, mempersiapkan dan melaksanakan formatif dan sumatif penilaian.

Sesuai dengan Permendikbud No. 3 tahun 2020, pasal 19 ayat 4, bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau pengabdian kepada masyarakat, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester atau setara 45 learning hours per sks yang mencakup kegiatan mahasiswa untuk persiapan, pembekalan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan kegiatan.

Pengakuan mata kuliah kompetensi dilakukan dengan melakukan penyesuaian capaian pembelajaran kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan capaian pembelajaran kompetensi sebagaimana telah dijelaskan dalam matriks kesesuaian sebelumnya. Kesesuaian capaian pembelajaran dapat mengikuti prinsip “one activities for many competencies” atau “one competencies from many activities”, bahwa dari satu kegiatan mahasiswa dapat diakui untuk beberapa kompetensi atau suatu kompetensi dapat diakui dari berbagai aktivitas. penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada Buku Panduan Pelaksanaan Enrichment Course/Supporting Course Multiaktivitas sebagai bagian dari implementasi Kurikulum 2020 (K2020) integrasi MBKM.

212

Rencana aktivitas pengembangan talenta merupakan mekanisme dan alat yang digunakan untuk memetakan kemampuan, karakter, talenta sekarang dan ideal yang diinginkan pada masa yang akan datang. Rencana tersebut meliputi identitas, saran pengembangan diri sesuai dengan TMMB, kemampuan teknis dan non teknis yang telah dimiliki dan ingin dikuasai selama studi di IPB, Rencana aktivitas di tiap semester termasuk aktivitas di luar prodi, Multiaktivitas yang diinginkan meliputi mata kuliah pengayaan dan aktivitas di luar kampus yang mendukung pengembangan talenta mahasiswa selama studi di IPB. Rencana aktivitas ini berdampingan serta tak terlepas dari Kartu Rencana Studi (KRS) yang diisi tiap mahasiswa di tiap semester untuk menentukan mata kuliah yang diinginkan yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada tiap lulusan. Aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang diintegrasikan pada K2020-IPB memberikan ruang pembelajaran yang lebih fleksibel, multiaktivitas, dan multi kanal untuk mendukung sasaran pendidikan IPB 4.0. Komponen dalam struktur K2020 yang mencakup multiaktivitas berupa mata kuliah atau kegiatan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana akademik, unit pelaksana lainnya atau mitra di luar program studi asal. Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan yang selama ini identik dengan kegiatan ko- dan ekstrakurikuler diintegrasikan sebagai multiaktivitas pembelajaran. Hal tersebut memberi arti bahwa pembelajaran mahasiswa dapat ditempuh tidak hanya melalui kegiatan perkuliahan, namun dilakukan dengan aktivitas seperti kompetisi/lomba, summer course, konferensi/seminar, kegiatan wirausaha, pengabdian kepada masyarakat, minat dan bakat, magang, sertifikasi kompetensi, kepemimpinan dan organisasi, serta bentuk kegiatan lainnya yang dapat disetarakan SKS-nya dan diakui sebagai mata kuliah.

Multiaktivitas ini dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan kompetensi untuk mendukung kesiapan karier berdasarkan TMMB. Mahasiswa IPB yang telah mengetahui karakteristik berdasarkan aspek informasi pembelajaran, pola komunikasi, pola interaksi dengan lingkungan pembelajaran, gaya kepemimpinan hingga minat karier. Mahasiswa sesuai bakat dan minatnya dapat memilih dan mengikuti multiaktivitas pembelajaran dalam wadah pengembangan talenta (talent pool) terdiri atas Organisasi Kemahasiswaan, Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian, dan berbagai lembaga atau komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir.

214

Formulir Rencana Aktivitas

Formulir rencana aktivitas (FRA) merupakan formulir yang disediakan bertujuan untuk merencanakan multiaktivitas yang ingin dilakukan mahasiswa pada tiap semester berjalan. Formulir ini dalam bentuk pertanyaan yang menggambarkan kompetensi dan minat karier yang telah dimiliki berdasarkan TMMB dan yang diinginkan di masa yang akan datang setelah menjadi lulusan dari IPB. Rencana ini terdiri atas identitas mahasiswa, kompetensi teknis dan non teknis yang dimiliki dan diinginkan, rencana aktivitas di tiap semester, aktivitas di luar program studi asal, rencana aktivitas pengayaan dan kaitannya dengan pembelajaran di luar kampus yang diharapkan. Pengisian formulir ini akan dilakukan mahasiswa di tiap semester dan akan disetujui oleh dosen penggerak sesuai dengan surat tugas yang diberikan oleh fakultas/ sekolah masing-masing. Harapan kami adalah mahasiswa dapat melakukan konsultasi dan bimbingan berkaitan dengan akademik dan kemahasiswaan bersama dengan dosen penggerak dalam merencanakan aktivitas yang ingin dilakukan pada semester berjalan. Formulir ini didesain untuk diintegrasikan dengan sistem akademik dan kemahasiswaan yang telah berjalan di IPB yaitu melalui laman studentportal.ipb.ac.id dan aplikasi IPB Mobile for Student

Bagian pertama pada formulir ini berisi identitas berupa nama lengkap, nomor induk mahasiswa (NIM), program studi asal, departemen, fakultas, dosen penggerak, minat karir yang sesuai dengan TMMB serta minat karir spesifik yang diinginkan oleh setiap mahasiswa pasca lulus dari IPB. Minat karier spesifik tersebut merupakan harapan oleh setiap mahasiswa serta dapat meningkatkan rasa keingintahuan mereka terhadap karir yang diinginkan di masa yang akan datang. Contoh minat karier spesifik yang dapat ditulis pada kolom tersebut, yaitu sebagai berikut yang tidak terbatas pada:

a. Bupati Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, atau (Birokrat);

b. Peneliti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di bidang pemuliaan tanaman Dosen dan ahli pada bidang Manajemen Sumber daya Manusia, Peneliti Lapang Ahli pada bidang Sosiologi Pedesaan (Akademisi/Peneliti);

c. Direktur Umum PT. Astra International, General Manager PT. Perkebunan Nusantara wilayah V, Dokter Hewan di bidang Satwa Liar, Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang Perhutanan Sosial (Profesional); atau

d. Wirausaha ternak sapi potong, Wirausaha pemasaran sayur dan buah di tingkat Nasional, Wirausaha Ekspor-Impor Lobster (Wirausaha).

A. Identitas Mahasiswa

Nama : NIM : Program Studi :

Fakultas :

Dosen Penggerak :

Minat Karir (sesuai hasil talent mapping)

Minat Karir Spesifik (ex: wirausaha ternak, dokter hewan, dll)

215

Pada bagian kedua akan disediakan kolom berupa penjelasan saran pengembangan diri yang sesuai dengan hasil TMMB. Saran pengembangan diri ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai hal yang harus ditingkatkan untuk menjadi mahasiswa yang efektif dan sesuai minat karir yang diinginkan. Kolom tersebut dapat diisi langsung dapat dengan menyalin langsung dari hasil TMMB atau dapat disunting dengan bahasa sendiri yang dapat dimengerti oleh masing-masing mahasiswa dan dosen penggerak. Hal tersebut dapat memudahkan dosen penggerak untuk memberikan saran dan masukan dalam pengembangan talenta yang dimiliki dan diinginkan oleh setiap mahasiswa di tiap semester yang telah disesuaikan dengan rencana studi yang diinginkan mahasiswa tersebut dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi mahasiswa dalam menjalankan studinya di IPB dengan lancar.

Bagian ketiga yaitu melakukan penilaian mandiri tentang kompetensi yang telah dimiliki dan diinginkan di masa yang akan datang. Penilaian mandiri tersebut memungkinkan mahasiswa untuk mengetahui titik mulai dan titik akhir yang diinginkan dalam mengembangkan talenta menuju karir spesifik yang diinginkan melalui kompetensi tersebut. Kolom kompetensi yang disediakan terdiri atas kompetensi teknis (hard skill) dan kompetensi non teknis (soft skill). Kompetensi teknis yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang berhubungan dengan bidang ilmunya, sedangkan kompetensi non teknis yaitu keterampilan khusus yang menentukan kekuatan seseorang untuk menjadi pemimpin, pendengar yang baik, negosiator, dan mediator konflik (disediakan 16 skill set sesuai dengan panduan SKPI).

Skala penilaian tersebut berada pada rentang 1-5, dengan penjelasan bahwa nilai 1 berarti bahwa kompetensi tersebut masih lemah dan nilai 5 yaitu telah menguasai dengan sangat baik kompetensi tersebut layak mendapatkan sertifikat kompetensi.

216
B. Saran Pengembangan Diri (jelaskan sesuai hasil talent mapping)
217 217 C
ingin dikuasai dengan level yang diinginkan selama studi di IPB dengan memberikan tanda (v) D Technical Skill yang ingin dikuasai dan level yang diinginkan selama studi di IPB (tuliskan)* dan berikan tanda (v) SKILL LEVEL 1 2 3 4 5 SKILL LEVEL 1 2 3 4 5 1 Critical thinking & reasoning 1 ................................................. 2 Creativity, ideation & innovation 2 ................................................. 3 Complex problem-solving 3 ................................................. 4 System thinking 4 ................................................. 5 Communication 5 ................................................. 6 Collaboration 6 ................................................. 7 Technology Savvy 7 ................................................. 8 Decision making 8 ................................................. 9 Curiosity & active learning 9 ................................................. 10 Leadership & social influence 10 ................................................. 11 Social learning 11 ................................................. 12 Emotional Intellegence 12 ................................................. 13 Resilence & flexibility 13 ................................................. 14 Adaptability 14 ................................................. 15 Civic responsibility 15 ................................................. 16 Nationally & multicultural 16 .................................................
Soft skill yang

Bagian keempat yaitu bagian yang paling penting dari formulir rencana aktivitas tersebut. Mahasiswa harus mengisi rencana mata kuliah yang diinginkan pada semester berjalan. Mata kuliah tersebut terdiri dari mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi teknis, dan mata kuliah yang diakui sebagai mata kuliah pengayaan (EC) dan Pembelajaran di Luar Kampus di tiap semester. Pengambilan mata kuliah tersebut dapat diidentifikasi berasal dari program studi asal atau dari luar program studi mereka. Bahkan dapat mengambil mata kuliah di luar IPB yang sama atau hampir sama dengan program studi asal mereka. Dosen penggerak dapat memberikan masukan sesuai dengan aturan yang berlaku berupa maksimal SKS yang dapat diambil oleh tiap mahasiswa.

Setiap mahasiswa yang telah merencanakan aktivitas pada tiap semester (semester 3 sampai

8) dapat mengambil mata kuliah, mata kuliah pengayaan yang terencana, maupun rekognisi masa lampau. Hadirnya perencanaan aktivitas ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa untuk mendesain kegiatan yang akan dilakukan selama masa studi di IPB. Dosen penggerak dapat memberikan masukan, saran, dan arahan untuk mengambil mata kuliah sesuai dengan minat karier spesifik yang diinginkan. Hal tersebut akan membuat mahasiswa menjadi lebih efektif untuk memanfaatkan status mereka sebagai mahasiswa dengan baik.

Rencana Perkuliahan Semester 3

No Mata Kuliah SKS

Total SKS

Bagian kelima yaitu pengisian rencana pengambilan aktivitas mata kuliah pengayaan (EC) dan Pembelajaran di Luar Kampus secara rinci dan dikategorikan berdasarkan bentuk aktivitasnya, yaitu Kompetisi, Non-Kompetisi, Rekognisi, dan Wirausaha. Dalam mengisi bagian kelima, mahasiswa difasilitasi untuk menuliskan secara rinci aktivitas apa yang mereka ingin ikuti, bagaimana skemanya, dan berapa frekuensinya dalam satu semester Bagian kelima ini dapat memudahkan mahasiswa untuk memetakan fokus dan energi di setiap semester agar efektif dalam menjalani perkuliahan serta mencapai tujuan jangka pendek, menengah, maupun panjang.

No Nama Kegiatan

218
E. Rencana Mata Kuliah
IPB Luar
IPB Prodi Sama Prodi Lain Prodi Sama Prodi Lain
G. Rencana aktivitas Enrichment/MBKM
Skema
Semester
Keterangan EC MBKM 3 4 5
(v)
(v)
6 7 8 1 Kompetisi
a Kompetisi nasional
b Kompetisi internasional

2 Non-kompetisi

a Magang/praktik kerja

b Mengajar di sekolah

c Penelitian Riset

d Studi/proyek independen

e Proyek kemanusiaan

f Bela negara

g Pelatihan-pelatihan

h Talent pool

i Pengurus Organisasi

j Kepanitiaan-kepanitiaan

k Summer course

l Fasilitator

m Teacher/Research Assistant

n Founder/co-founder

3 Rekognisi

a Kompetensi (sertifikasi keahlian)

b Pendaftaran paten

c Hak cipta/buku

d Juri/pelatih Internasional

e Juri/pelatih Nasional

f Pemakalah seminar

Internasional

g Pemakalah seminar

Nasional

h Peserta pameran

Internasional

i Peserta pameran

Nasional

j Karya cipta lagu

k Karya cipta seni tari

l Pemateri

m Editor jurnal

n Reviewer jurnal

219
Skema (v) Semester (v) Keterangan EC MBKM 3 4 5 6 7 8
No Nama Kegiatan

No Nama Kegiatan Skema (v) Semester (v) Keterangan

EC MBKM 3 4 5 6 7 8

4 Wirausaha

a Makanan dan minuman

b Jasa dan perdagangan

c Industri kreatif

d Produksi budidaya

e Teknologi

f StartUp (Inovasi Bisnis Digital)

Bagian terakhir disediakan kolom berupa deskripsi aktivitas mata kuliah pengayaan (EC) dan Pembelajaran di Luar Kampus serta capaian yang diharapkan. Kolom tersebut yang kemudian diisi akan menggambarkan apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan mahasiswa selama perkuliahan sejak menjadi mahasiswa hingga lulusan. Nilai apa yang ingin dimiliki sebagai mahasiswa dan bagaimana mahasiswa ingin dipandang kelak setelah lulus.

F. Deskripsi Aktivitas EC/MBKM dan Rencana Capaian yang Diharapkan

Kartu Rencana Aktivitas

Formulir Rencana Aktivitas yang telah diisi oleh mahasiswa kemudian dikonversikan menjadi

Kartu Rencana Aktivitas untuk memetakan perjalanan mahasiswa selama berkuliah di IPB. Proses dari masukan formulir hingga tercipta kartu berjalan secara otomatis dan terintegrasi

dalam sistem di laman studentportal.ipb.ac.id dan aplikasi IPB Mobile for Student. Kartu

Rencana Aktivitas juga dapat dijadikan acuan dan motivasi mahasiswa dalam mengejar target pengembangan diri yang ingin dicapai.

220

KARTU RENCANA AKTIVITAS

Semester 3

A. Identitas Mahasiswa

Nama : Fulan Bin Fulan

NIM : F24012010XX

Program Studi : Teknologi Pangan

Fakultas : Fakultas Teknologi Pertanian

Dosen Penggerak : XXXXXXXXXX

Minat Karir (sesuai hasil talent mapping)

Wirausaha

Minat Karir Spesifik (ex: wirausaha ternak)

Wirausaha Food and Beverage (Contoh: PT Belfoods Indonesia)

B. Saran Pengembangan Diri (jelaskan sesuai hasil talent mapping)

1. Memberdayakan kekuatan diri yaitu penyabar, cepat belajar, rasional, cepat berhitung, serta sikap belajar dengan mengasah kemampuan, yang akan mendukung Anda menjadi pembelajar lincah (Agile Learner) selama kuliah.

2. Memberdayakan nilai pantang menyerah, kedisiplin, sosial, serta motivasi Anda yaitu sesuai passion, agar memiliki kemampuan mendukung target profesi.

3. Memberdayakan tanggung jawab dengan membantu orang lain dan memperbanyak pengalaman, agar siap menghadapi berbagai resiko dalam kuliah dan target profesi Anda.

4. Meningkatkan kompetensi Manajemen Diri dan Kepemimpinan Diri yang mendukung target profesional Anda ketika Anda bekerja.

C Soft skill yang ingin dikuasai dengan level yang diinginkan selama studi di IPB dengan memberikan tanda (v)

D Technical Skill yang ingin dikuasai dan level yang diinginkan selama studi di IPB (tuliskan)* dan berikan tanda (v)

221
SKILL LEVEL 1 2 3 4 5 SKILL LEVEL 1 2 3 4 5 1 Critical thinking & reasoning 1 Data Science 2 Creativity, ideation & innovation 2 Marketing 3 Complex problemsolving 3 Management Skills 4 System thinking 4 Language (English Proficiency) 5 Communication 5 Desain Grafis 6 Collaboration 6 .................................. 7 Technology Savvy 7 8 Decision making 8 9 Curiosity & active learning 9 10 Leadership & social influence 10 .................................. 11 Social learning 11 ..................................

C Soft skill yang ingin dikuasai dengan level yang diinginkan selama studi di IPB dengan memberikan tanda (v)

D Technical Skill yang ingin dikuasai dan level yang diinginkan selama studi di IPB (tuliskan)* dan berikan tanda (v)

*Level 5 technical skills dapat diisi jika ingin mendapatkan sertifikasi

F. Deskripsi Aktivitas EC/MBKM dan Rencana Capaian yang Diharapkan

Manajemen Even didapatkan melalui kepanitiaan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa baru untuk mengenalkan sistem pendidikan tinggi Indonesia dan IPB, pengenalan nilai, budaya, etika, tata krama, tata tertib kehidupan mahasiswa. MPKMB juga membangun mahasiswa minat karier kepemimpinan di tingkat pertama untuk termotivasi dalam sukses akademik maupun dengan non akademik.

Empati dan Kecerdasan Emosional didapatkan melalui keikutsertaan dalam kegiatan 7 Habits yang termasuk dalam Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB). Kegiatan ini diwajibkan kepada mahasiswa baru untuk meningkatkan kesadaran, pengendalian, dan penguasaan pada dirinya melalui serangkaian pelatihan tatap muka, mandiri, dan pengembangan kebiasaan tantangan delapan minggu, proyek sinergi, dan refleksi diri.

222
No Mata Kuliah SKS IPB Luar IPB Prodi Sama Prodi Lain Prodi Sama Prodi Lain 1 Perspektif Global Ilmu dan Teknologi Pangan 2 2 Dasar Kimia dan Biokimia Pangan 3 3 Kimia Pangan 3 4 Mikrobiologi Pangan 3 5 Biokimia Pangan 3 6 Manajemen Even 2 7 Empati dan Kecerdasan Emosional 2 8 Kimia Organik II (Interdept) 3 Total SKS 21
E. Rencana Mata Kuliah Rencana Perkuliahan Semester 3
SKILL LEVEL 1 2 3 4 5 SKILL LEVEL 1 2 3 4 5
Emotional Intellegence 12
Resilence & flexibility 13
Adaptability 14
Civic responsibility 15
Nationally & multicultural 16 ..................................
12
13
14
15
16

G. Rencana aktivitas Enrichment/MBKM

1 Kompetisi

a Kompetisi nasional PKM-K, Business Plan Competition

b Kompetisi internasional Developing Solution for Developing Countries (DSDC) Product Development Competition

2 Non-kompetisi

a Magang/praktik kerja Tokopedia

b Mengajar di sekolah

c Penelitian Riset

d Studi/proyek independen

e Proyek kemanusiaan

f Bela negara

g Pelatihan-pelatihan

h Talent pool

i Pengurus Organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (Himitepa)

j Kepanitiaankepanitiaan MPKMB, Penyambutan Mahasiswa Baru, LCTIP (Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan)

k Summer course

l Fasilitator

m Teacher/Research Assistant

n Founder/co-founder Bisnis Pangan dan Pariwisata

3 Rekognisi

a Kompetensi (sertifikasi keahlian) Data Science

b Pendaftaran paten Produk Bisnis Pangan

c Hak cipta/buku

d Juri/pelatih Internasional

e Juri/pelatih Nasional Product Development

f Pemakalah seminar Internasional

223
Nama Kegiatan Skema (v) Semester (v) Keterangan EC MBKM 3 4 5 6 7 8
No

Skema (v)

(v)

No Nama Kegiatan

g Pemakalah seminar Nasional Product Development

h Peserta pameran Internasional

i Peserta pameran Nasional Bisnis Pangan

j Karya cipta lagu

k Karya cipta seni tari

l Pemateri Pelatihan Business Plan

m Editor jurnal

n Reviewer jurnal

4 Wirausaha

a Makanan dan minuman Bisnis Pangan

b Jasa dan perdagangan

c Industri kreatif

d Produksi budidaya

e Teknologi

f StartUp (Inovasi Bisnis Digital) Bisnis Pariwisata

H. Deskripsi Aktivitas EC/MBKM dan Rencana Capaian yang Diharapkan

Aktivitas yang direncanakan mendukung tujuan besar selama berkuliah di IPB yaitu berprestasi di Bidang Akademik dan Kewirausahaan.

Pengembangan diri melalui kompetisi fokus pada lingkup Business Plan dan Pengembangan Produk Makanan sebagai solusi masalah di Negara Berkembang. Selain kompetisi, kegiatan kemahasiswaan yang dapat mendukung pengembangan diri saya, yaitu keikutsertaan dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (Himitepa) dan kepanitiaan yang berhubungan dengan Product Development, Manajemen Data, dan Kewirausahaan.

Pengembangan diri melalui aktivitas rekognisi dilakukan dengan mengikuti sertifikasi/pelatihan seputar Product Development, Data Science, dan Business Plan. Bisnis yang akan dikembangkan

selama berkuliah adalah bisnis Food and Beverage dan bisnis Pariwisata, dimana diharapkan dapat mencapai pasar di Kota dan Kabupaten Bogor serta mencapai maturitas bisnis yang esksis atau omset sudah dapat diprediksi.

224
Semester
Keterangan EC MBKM 3 4 5 6 7 8

Program Pengembangan karir dilaksanakan oleh Career Development and Assessment (CDA) yang merupakan penyedia fasilitas pengembangan karir di bawah Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir. Salah satu fungsi CDA adalah meningkatkan career awareness mahasiswa sejak dini. Dalam merespon kebutuhan lulusan IPB dalam hal praktikal dalam lingkup manajemen sumber daya manusia menurut Mochammad dan Kartika (2020), CDA hadir untuk meningkatkan keterampilan-keterampilan praktikal mahasiswa seperti komunikasi publik, negosiasi, wawancara, proses rekrutmen, design thinking. CDA menyediakan beberapa program yang tidak hanya ditujukan bagi lulusan, namun juga untuk mahasiswa aktif IPB. Program CDA berdasarkan target dapat dilihat pada Gambar 14.

226
Gambar 14.Program CDA berdasarkan target

Layanan Keanggotaan Sistem Informasi CDA

CDA menyediakan layanan keanggotaan (membership) pada sistem informasi CDA melalui website cda.ipb.ac.id. Fasilitas layanan tersebut ditujukan untuk mahasiswa dan lulusan IPB. Layanan yang diberikan antara lain:

1. Daftar lowongan pekerjaan

2. Fasilitas aplikasi pekerjaan

3. Notifikasi setiap proses rekrutmen

4. Fasilitas konsultasi karir

5. Fasilitas booking pelatihan karir

6. Fasilitas asesmen peminatan karir

7. Fasilitas obrolan langsung (Live-Chat)

8. Notifikasi informasi lain seputar CDA melalui e-mail dan whatsapp

Layanan keanggotaan pada situs CDA diharapkan dapat memberikan informasi terbaru dan lengkap kepada mahasiswa dan lulusan IPB. Sistem informasi lain yang perlu diikuti secara mandiri oleh mahasiswa dan lulusan IPB adalah:

Instagram : @cda_ipb

Facebook : CDA IPB

Twitter : cda_ipb

Line : @cda_ipb

LinkedIn : CDA IPB

Telegram : CDA IPB

Layanan Rekrutmen

CDA memfasilitasi perusahaan yang ingin melakukan rekrutmen di IPB dan memfasilitasi lulusan IPB untuk memperoleh pekerjaan. CDA melaksanakan beberapa pola fasilitas rekrutmen antara lain :

1. In Campus Recruitment yaitu proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan rekrutmen dengan secara langsung berkunjung ke Kampus IPB.

2. Publikasi info lowongan kerja melalui sistem informasi CDA yang menampilkan lowonganlowongan kerja dari perusahaan bekerjasama dengan IPB untuk kemudian bisa dilamar oleh lulusan IPB.

3. Rekrutmen jalur khusus yaitu sistem rekrutmen berdasarkan prioritas kandidat dan preferensi yang diolah melalui asesmen IPB untuk perusahaan yang ingin mencari lulusan IPB dengan kualifikasi tertentu.

227

Persiapan Karir dan Wawasan Industri (Career Preparation and Industrial Insight)

Persiapan karir dan wawasan industri merupakan kegiatan rutin untuk memberikan pengetahuan mengenai kondisi dunia kerja serta proses seleksi kerja serta dilaksanakan baik oleh narasumber dan trainer dari CDA, perusahaan, atau konsultan pengembangan sumber daya manusia. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa dan lulusan dapat mempersiapkan diri dan mengembangkan potensi diri untuk menghadapi proses seleksi kerja. Materi yang disampaikan antara lain:

1. Penentuan arah karir

2. Personal branding

3. Proses rekrutmen termasuk penyusunan CV, psikotes, tes Bahasa Inggris, tes potensi akademik, wawancara (wawancara HRD, user dan direksi), dan focus group discussion.

4. Habits profesional di dunia kerja

5. Pola komunikasi profesional di dunia kerja

6. Manajemen diri untuk pekerja

Enrichment Karir

Program enrichment karir merupakan penguatan kemampuan kepada lulusan baru untuk mendapatkan karir impiannya masing-masing. Rangkaian program enrichment yang dilakukan adalah:

1. Pelatihan peningkatan soft skill

2. Pelatihan personal branding

3. Review CV

4. Simulasi seleksi wawancara dan focus group discussion

5. Konsultasi karir

6. Pendampingan

Konsultasi Karir

CDA memberikan fasilitas konsultasi karir bagi seluruh mahasiswa dan lulusan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang memiliki permasalahan dan kekhawatiran seputar karir. Proses booking konsultasi karir dapat dilakukan melalui situs cda. ipb.ac.id.

Career Buddy

CDA menyediakan fasilitas pendampingan karir

dengan memasangkan lulusan IPB sebagai career

buddy dengan mahasiswa dan lulusan baru IPB

sebagai mentee. Program Career Buddy bertujuan mempersiapkan mahasiswa dan lulusan baru IPB agar

memiliki daya saing yang sesuai dengan kebutuhan

tahun berlangsung dan mampu menembus pasar

228

kerja secara global. Luaran yang diharapkan dari kegiatan career buddy adalah pembinaan internal dari lulusan IPB kepada mahasiswa dan lulusan baru IPB, agar terciptanya lulusan yang percaya diri, berkesadaran untuk berkarir dan mengembangkan kompetensi lulusannya.

Career Faculties Roadshow

Career Faculties Roadshow (CFR) dilakukan di setiap fakultas mengundang dua lulusan dengan kriteria berkarir linier dengan keilmuannya dan lulusan yang berkarir di luar bidang keilmuannya. Rangkaian CFR dilaksanakan selama 1 bulan dengan berkolaborasi dengan BEM KM IPB dan divisi PSDM BEM seluruh wilayah di IPB.

IPB Fair

IPB Fair adalah kegiatan tahunan sebagai bertemunya perusahaan/institusi/lembaga dengan mahasiswa dan lulusan baru IPB yang dikemas dalam bentuk Ekspo/Pameran. IPB Fair terdiri atas empat kolaborasi bidang ekspor, yaitu:

Career Expo

Pameran karir yang untuk memberikan kesempatan mahasiswa atau lulusan baru untuk mengenal perusahaan dan budaya kerjanya, dan mempublikasikan lowongan kerja. Luaran yang diharapkan adalah lulusan IPB dapat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing.

Internship Expo

Pameran kesempatan magang secara virtual yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada mahasiswa atau alumni mengenai program magang yang tersedia untuk mempersiapkan karirnya masing-masing. Luaran yang diharapkan adalah memfasilitasi mahasiswa yang ingin mengembangkan skill dan mencari pengalaman kerja melalui kegiatan magang profesi di perusahaan

Scholarship Expo

Pameran beasiswa studi lanjutan yang memberikan informasi kepada mahasiswa atau lulusan baru mengenai program beasiswa yang tersedia, dan informasi persiapan studi lanjutan. Luaran yang diharapkan adalah memfasilitasi lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk memperoleh karir impian.

Entrepreneurship Expo

Pameran produk wirausaha mahasiswa dan lulusan IPB, khususnya produk dari program pendampingan kewirausahaan IPB. Luaran yang diharapkan adalah memfasilitasi dan mendukung mahasiswa dan lulusan IPB yang memiliki minat untuk kewirausahaan melalui promosi usahanya.

229
1 2 3 4

Magang Profesi

Magang Profesi merupakan aktivitas pembelajaran di luar kampus yang memberikan kesempatan mahasiswa atau lulusan IPB untuk bekerja atau praktik langsung di suatu perusahaan. Magang Profesi terbagi menjadi dua kategori, yaitu Magang MBKM dan Magang Mandiri Bersertifikat.

Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Pembelajaran Luar Kampus / Experiential Learning)

Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Pembelajaran Luar Kampus/ Experiental Learning) merupakan kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud). Mahasiswa semester ≥ 5 mendapatkan hak untuk magang dengan durasi 1 sampai 2 semester (6-12 bulan). Mahasiswa mendapatkan hak pengakuan kompetensi dan penyetaraan kredit (sks) sebagai pembelajaran di luar kelas. Contoh magang MBKM diantaranya Magang yang difasilitasi oleh Kemendikbud Ristek, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN, dan magang yang difasilitasi oleh kerjasama IPB dengan mitra.

Magang Mandiri Bersertifikat

Magang Mandiri Bersertifikat dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa atau lulusan baru IPB sesuai kesepakatan dengan mitra magang. Durasi magang dalam kegiatan ini disesuaikan dengan kesepakatan.

Studium Generale Pra Wisuda

Studium Generale Pra Wisuda merupakan pembekalan rutin sebelum lulusan baru menghadiri wisuda. Pembicara yang dihadirkan sebagian besar merupakan lulusan IPB yang sukses meniti karir, baik sebagai karyawan swasta, karyawan BUMN, Pegawai Negeri Sipil, Pengusaha, Lembaga Swadaya Masyarakat/Pemberdaya Masyarakat maupun sebagai wirausahawan.

230
2
1

Studio Berkarir

Studio Berkarir merupakan sebagai sarana pembuatan dan penyebarluasan informasi seputar karir melalui Channel Youtube dan Spotify. Konten seputar karir yang disajikan antara lain:

1. Suara Kamu yaitu konten yang mengangkat topic ringan dan menghibur terkait dengan pengalaman mereka saat berkuliah di Institut pertanian Bogor.

2. Kartu Bertanya yaitu konten tanya jawab.

3. Podcast Luar Kampus yaitu konten yang menghadirkan pembicara inspiratif dan membahas seputar kehidupan pasca kampus, karir dan kewirausahaan.

4. Besight/Bisnis Insight yaitu konten dimana mahasiswa mengunjungi pengusaha alumni IPB di bidang Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Peternakan dan Start Up.

5. Career in One yaitu konten yang menyuguhkan tips seputar karir dalam satu menit.

231

Penutup

Demikian panduan ini kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pengembangan talenta IPB untuk menjadi acuan selama pelaksanaan aktivitas pengembangan talenta IPB.

Panduan ini tidak bersifat mutlak sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksana masing-masing.

Panduan ini juga dapat terus diperbarui atau direvisi seiring perkembangan waktu. Demikian Panduan Pengembangan

Talenta Mahasiswa IPB ini disusun, semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak, diucapkan terima kasih

Bogor, Juli 2022

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Alim Setiawan Slamet

NIP: 19820227 200912 1 001

232

Informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi:

Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

alimss@apps.ipb.ac.id

0812-1866-092 (Whatsapp)

Dr. Beginer Subhan, S.Pi, M.Si

Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter dan Organisasi Kemahasiswaan

beginersubhan@apps.ipb.ac.id

0812-8346-579 (Whatsapp)

Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut, M.Si

Asisten Direktur Bidang Pengembangan Karir dan Kewirausahaan

handianpurwawangsa@apps.ipb.ac.id

0813-1057-0318 (Whatsapp)

Dr. Ujang Suwarna, S.Hut, M.Sc

Asisten Direktur Bidang Pengembangan Reputasi dan Prestasi Mahasiswa

ujangs@apps.ipb.ac.id

0812-8902-974 (Whatsapp)

Dr. Dra. Yusalina, M.Si

Asisten Direktur Bidang Kesejahteraan Mahasiswa

yusalina@apps.ipb.ac.id

0812-1800-3049 (Whatsapp)

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

Gedung Andi Hakim Nasution Lantai 1

Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16680

kemahasiswaan.ipb.ac.id

@ditmawaipb

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

233

Daftar Pustaka

Anderson, N., Potočnik, K. and Zhou, J., 2014. Innovation and creativity in organizations: A state-of-the-science review, prospective commentary, and guiding framework. Journal of management, 40(5), pp.1297-1333.

Dartey-Baah, K., 2015. Resilient leadership: A transformational-transactional leadership mix. Journal of Global Responsibility.

Dondi M, Klie J, Panier F, Schuber J. 2021. Defining the skills citizens will need in future world of work. McKinsey & Company

Hastuti, P., Nurofik, A., Purnomo, A., Hasibuan, A., Aribowo, H., Faried, A.I., Tasnim, T., Sudarso, A., Soetijono, I.K., Saputra, D.H. and Simarmata, J., 2020. Kewirausahaan dan UMKM. Yayasan Kita Menulis.

Fitriyanti, S., Kartika, L. and Widyastuti, H., 2018. Strategi Daya Saing Output Melalui Program Kemahasiswaan di Departemen Manajemen IPB. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 2(2), pp.95-102.

Growther. 2020. Lima Tahap Pertumbuhan Bisnis. Tersedia pada: https:// growther.id/insight/lima-tahap-pertumbuhan-bisnis/. [diakses 30 Juli 2022]

IPB. 2020. Hasil Talent Mapping Mahasiswa Baru Angkatan 57. [diakses 30 Juli 2022]

IPB. 2021. Hasil Talent Mapping Mahasiswa Baru Angkatan 58. [diakses 30 Juli 2022]

Slamet, AS., et al. 2021. Multiaktivitas Enrichment Course/Program K2020 dan Supporting Course K2014. Tersedia pada: https://simak.ipb.ac.id/Foto/ Panduan/Dokumen_88.pdf. [diakses 18 Juli 2022]

Slamet, AS., et al. 2022. Panduan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan Sistem Kemahasiswaan - Student Portal. [diakses 28 Juli 2022]

Slamet, AS., et al. 2021. Panduan Umum Program Kewirausahaan IPB University. [diakses 28 Juli 2022]

Slamet, AS., et al. 2021. One Village One CEO One Village One Innovation: Inovasi Pengembangan Ekosistem Perdesaan Berbasis Pemberdayaan BUMDES. Tersedia pada: issuu.com/ditmawaipb/docs/rev2_booklet_ovoc_ a4_document_. [diakses 30 Juli 2022]

Kemdikbud. 2021. Buku Pedoman 3 Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). [diakses 28 Juli 2022]

Haji, WH., et al. 2022. Buku Panduan Program Wirausaha Merdeka. [diakses 28 Juli 2022]

Horner, M., 1997. Leadership theory: past, present and future. Team Performance Management: An International Journal.

Kemdikbud. 2022. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2022 Program Sarjana. [diakses 29 Juli 2022]

Kemdikbud. 2022. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2022 Program Diploma. [diakses 29 Juli 2022]

Maarif, M.S. and Kartika, L., 2021. Manajemen Pelatihan Upaya Mewujudkan Kinerja Unggul dan Pemahaman Employee Engagement. PT Penerbit IPB Press.

234

Mauimastermind. 2020. 5-Step Road Map to Scale Your Business. Tersedia pada: https://mauimastermind.com/road-map-scale-company/. [diakses 30 Juli 2022]

Mochammad, R. and Kartika, L., 2020. Strategi pengembangan lulusan Departemen Manajemen Institut Pertanian Bogor melalui tracer study. FOUNDASIA, 11(1).

Pratama, R.O., Kartika, L. and Sayekti, A., 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Prestasi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(2), pp.153-163.

Reeve, J., 2012. A self-determination theory perspective on student engagement. In Handbook of research on student engagement (pp. 149-172). Springer, Boston, MA.

Satria, A., 2021. FUTURE MINDSET DAN PELOPOR INOVASI. Tersedia pada: https://ipb.ac.id/rektorinsight/index/2021/09/future-mindset-dan-peloporinovasi/27. [diakses 30 Juni 2022].

Satria, A. 2022. Pengantar Rektor IPB pada Penghargaan IRRI kepada Pemerintah RI atas Pencapaian Rice Self Sufficiency dan Resiliensi. Tersedia pada: https://ipb.ac.id/rektorinsight/index/2022/08/pengantar-rektor-ipbpada-penghargaan-irri-kepada-pemerintah-ri-atas-pencapaian-rice-selfsufficiency-dan-resiliensi/30. [diakses 30 Agustus 2022].

Setyaki PA, Farqan MGA. 2021. Kepemimpinan (leadership) berkarakter dalam kemajuan organisasi. JIPS. 8 (3): 427-435.

Sukino, et al. 2021. Panduan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia. [diakses 28 Juli 2022]

Suryaningtyas, D., 2020. Resiliensi Organisasi: Dalam Hubungannya Dengan HPwS, Kepemimpinan Resilien, Budaya Organisasi, dan Kinerja Organisasi.

Syafhil, Z.S. and Kartika, L., 2021. ANALISIS KESUKSESAN KARIR ALUMNI PROGRAM MAHASISWA BERPRESTASI DI PERGURUAN TINGGI. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(1), pp.9-24.

Tatum, B.C., Eberlin, R., Kottraba, C. and Bradberry, T., 2003. Leadership, decision making, and organizational justice. Management decision.

The Talks. 2021. Business Maturity, StartUp Wajib Tau Istilah Ini!. Tersedia pada: ttps://thetalks.id/business-maturity-startup-wajib-tau-istilah-ini/. [diakses 1 Agustus 2022]

Werner, E.E. and Smith, R.S., 2001. Journeys from childhood to midlife: Risk, resilience, and recovery. Cornell University Press.

Yuliati, K., et al. 2022. Panduan Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa Tahun 2022. [diakses 28 Juli 2022]

Wickens, C.D., 2008. Situation awareness: Review of Mica Endsley’s 1995 articles on situation awareness theory and measurement. Human factors, 50(3), pp.397-403.

Youssef, C.M. and Luthans, F., 2007. Positive organizational behavior in the workplace: The impact of hope, optimism, and resilience. Journal of management, 33(5), pp.774-800.

235

Creativity, ideation, & innovation 32

Critical Thinking & Reasoning 32

Curiosity & active activity 33

D

Decision making 32, 54, 61, 62, 68, 69, 70, 71, 76, 77, 78, 79, 90, 98, 99, 100, 102, 103, 109, 110, 112, 113, 120, 131, 140, 142, 150, 152, 153, 169, 174, 176, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 207

Departemen 12, 18, 19, 20, 47, 58, 61, 64, 92, 93, 94, 96, 98, 99, 105, 106, 110, 115, 134, 135, 136, 141, 142, 145, 147, 152, 153, 171, 173, 219, 220

Digital 14, 30, 31, 32, 101, 102, 113, 114, 138, 139, 148, 149, 151, 152, 157, 158, 161, 178, 191, 195, 196, 197, 198, 210, 219

Ditmawa PK 14, 18, 52, 59, 67, 69, 76, 88, 130, 131, 139, 149, 163, 168, 174, 175, 176, 182, 183, 184, 190

Dosen 10, 17, 18, 20, 84, 165, 201, 206, 208

Dosen pembimbing 10, 20, 24, 201

DSITD 14

E

Ekspedisi 43, 123

Ekspo 43, 179, 186, 215

Emotional Intelligence 33, 52, 59, 60, 61, 62, 67, 68, 69, 71, 76, 77, 78, 79, 98, 99, 100, 109, 110, 121, 142, 151, 153, 168

Enrichment Course 85, 128, 166, 203, 219

F

Fakultas 18, 63, 83, 92, 133, 136, 143, 147, 154, 206, 215

Festival 43, 197

H

hard skills 12, 96, 107, 136, 146

Inovasi 7, 29, 37, 43, 47, 57, 58, 75, 85, 92, 93, 104, 123, 128, 137, 147, 163, 166, 179, 181, 188, 195, 220

Inspirasi 37, 75

Integritas 37, 164

Internasional 41, 42, 57, 66, 74, 75, 92, 95, 96, 104, 107, 117, 134, 136, 144, 146, 156, 196, 209

Interpersonal 12, 30, 33

IPB 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 17, 18, 22, 24, 27,

236 Indeks A Adaptability 33, 52, 53, 54, 61, 62, 68, 69, 70, 71, 76, 77, 78, 79, 88, 89, 90, 91, 100, 101, 102, 103, 110, 112, 113, 114, 119, 120, 121, 130, 132, 138, 139, 140, 141, 142, 148, 149, 151, 152, 153, 157, 158, 168, 169, 170, 175, 177, 183, 190, 208 Advokasi 42, 77, 150 Akademisi 24, 82, 83, 84, 86, 87, 92, 93, 94, 95, 96, 104, 105, 106, 107, 108, 115, 116, 117, 122, 123, 137, 147, 154 Aktivitas 10, 11, 13, 24, 30, 31, 32, 35, 36, 39, 41, 42, 43, 45, 46, 48, 50, 52, 54, 56, 57, 58, 59, 61, 63, 65, 67, 73, 74, 76, 80, 84, 87, 92, 93, 104, 105, 115, 117, 122, 123, 126, 127, 129, 130, 133, 136, 138, 143, 147, 148, 154, 157, 160, 165, 171, 178, 188, 193, 195, 197, 201, 202, 205, 206, 208, 209, 210, 215, 217 Asesmen 36, 213 B Bakat 8, 11, 12, 18, 39, 41, 42, 49, 63, 73, 84, 87, 93, 104, 115, 127, 155, 167, 205 Bazaar 42, 196 Birokrat 24, 45, 74 C Capacity Building 42, 61, 70, 77, 78, 99, 110, 120, 141, 152 CDA 14, 212, 213, 214 Civic responsibility 61, 62, 68, 69, 70, 71, 76, 77, 78, 79, 92, 93, 98, 99, 100, 103, 104, 109, 110, 112, 113, 121, 137, 140, 141, 142, 147, 150, 151, 153, 175, 183, 190, 208 Cognitive 30, 32, 33 Collaboration 32, 52, 53, 54, 61, 70, 76, 77, 78, 83, 88, 89, 90, 91, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 118, 119, 120, 130, 131, 138, 139, 140, 141, 142, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 157, 158, 168, 169, 174, 175, 176, 177, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 192, 207 Communication 32, 52, 53, 54, 61, 62, 68, 70, 71, 76, 77, 78, 79, 83, 88, 89, 90, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 118, 119, 120, 130, 131, 138, 139, 140, 141, 142, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 157, 158, 168, 169, 174, 175, 176, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 207 Complex problem-solving 32, 54, 59, 60, 61, 62, 67, 68, 70, 71, 76, 77, 78, 79, 89, 90, 98,
110,
142, 150,
99, 100, 101, 102, 103, 105, 109,
111, 112, 118, 119, 120, 131, 140, 141,
152, 153, 169, 174, 176, 182, 183, 184, 185, 186, 190, 191, 207

205, 209

Kompetisi/lomba 39, 205

L Leadership & social influence 33, 52, 53, 54, 59, 61, 68, 69, 70, 71, 76, 77, 78, 90, 98, 99, 100, 102, 103, 109, 110, 112, 113, 118, 119, 120, 121, 130, 140, 141, 142, 150, 151, 152, 153, 168, 169, 174, 175, 176, 182, 183, 184, 185, 186, 190, 191, 208

Lulusan 7, 8, 9, 12, 30, 35, 36, 37, 41, 45, 47, 57, 80, 122, 125, 133, 143, 144, 154, 159, 195, 196, 205, 206, 210, 212, 213,

M

Magang/Proyek Independen 150

Mahasiswa

207

Mobilitas Internasional 42, 70, 102, 113, 120, 140

Multiaktivitas 39, 94, 96, 105, 107, 115, 117, 135, 136, 145, 146, 156, 200, 201, 202, 203, 205

Nasional 9, 12, 56, 57, 62, 63, 65, 66, 68, 70, 71, 74, 79, 86, 92, 94, 95, 96, 98, 104,

107, 109, 117, 134, 135, 140, 142,

146, 153, 154, 155, 156, 157, 179,

206, 209, 210

237 32, 35, 36, 37, 39, 41, 45, 46, 47, 49, 50, 52, 53, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 67, 68, 71, 73, 74, 75, 77, 79, 80, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 92, 93, 94, 95, 96, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 107, 109, 111, 112, 113, 114, 115, 117, 118, 119, 120, 122, 123, 125, 126, 127, 128, 130, 131, 133, 134, 135, 136, 138, 139, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 152, 153, 155, 157, 158, 159, 160, 163, 164, 166, 167, 168, 169, 171, 174, 175, 176, 179, 180, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 193, 195, 196, 197, 205, 206, 207, 208, 210, 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220 K Kampanye 43, 77, 150 Karir 5, 6, 14, 18, 24, 39, 42, 54, 76, 84, 101, 114, 127, 138, 139, 148, 149, 157, 161, 169, 174, 182, 183, 185, 190, 191, 205, 206, 212, 214, 217, 218 Kegiatan kemahasiswaan 8, 19, 37, 39, 58, 65, 82, 83, 85, 93, 95, 105, 107, 116, 117, 128, 135, 136, 146, 147, 155, 164, 166, 205 Kepemimpinan 7, 22, 23, 27, 30, 31, 39, 45, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 56, 57, 58, 59, 63, 64, 65, 67, 73, 74, 76, 80, 84, 87, 92, 117, 127, 137, 145, 147, 159, 167, 173, 178, 179, 195, 205 Kesejahteraan Mahasiswa 42, 218 Keterampilan 7, 8, 11, 12, 22, 30, 31, 32, 33, 35, 37, 41, 46, 47, 50, 57, 58, 63, 64, 65, 73, 74, 86, 94, 95, 96, 106, 107, 122, 134, 136, 144, 145, 146, 154, 159, 178, 180, 207, 212 Kewirausahaan 25, 41, 50, 95, 108, 134, 144, 159, 163, 164, 165, 167, 171, 172, 173, 178, 179, 180, 181, 188, 193, 195, 196, 197, 215, 216 Kewirausahaan dan Pengembangan Karir 42, 54, 76, 101, 114, 138, 139, 148, 149, 157, 169, 174, 182, 183, 185, 190, 191 Komisi Kemahasiswaan 17, 18, 19 Komisi Pendidikan 17, 18, 19
7, 14, 18, 22, 23, 41, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 61, 62, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 76, 77, 78, 79, 88, 89, 90, 91, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 118, 119, 120, 121, 130, 131, 132, 138, 139, 140, 141, 142, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 157, 158, 168, 169, 170, 174, 175, 176, 177, 179, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 192, 207, 209 Kompetisi 39, 41, 57, 58, 66, 74, 75, 86, 94, 105, 106, 115, 134, 144, 154, 164, 171, 195,
Kompetensi
214, 215, 216, 220Llulusan baru 80, 159, 195, 214, 215, 216
3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 29, 30, 31, 35, 36, 37, 39, 41, 42, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 56, 57, 58, 63, 64, 65, 66, 73, 74, 75, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 102, 104, 105, 106, 107, 108, 113, 115, 116, 117, 120, 122, 125, 126, 127, 128, 129, 133, 134, 135, 136, 137, 143, 144, 145, 146, 147, 151, 154, 155, 156, 158, 159, 163, 164, 165, 166, 167, 171, 172, 173, 178, 179, 180, 181, 188, 189, 193, 195, 201, 202, 203, 205, 206, 207, 208, 209, 210, 212, 213, 214, 215, 216 MBKM 8, 15, 22, 65, 73, 76, 115, 116, 118, 119, 155, 157, 188, 190, 203, 209, 210, 215, 216 Mentoring/Coaching 54, 88, 89, 90, 98, 99, 102, 109, 113, 118, 119, 120, 130, 131, 138, 139, 148, 149 Minat 6, 11, 12, 22, 23, 24, 41, 45, 53, 54, 57, 59, 62, 71,
102,
125,
163,
79, 80, 82, 88, 90, 98, 99,
103, 109, 110, 112, 113, 118, 123,
131, 138, 141, 148, 152, 160, 161,
168, 170, 174, 175, 176, 182, 186, 190, 197, 206 Minat karir 23, 24, 39, 84, 86, 94, 106, 144, 154, 206,
N
106,
144,
198,

Publikasi 43, 213

R

Rekognisi 202, 208

Rekrutmen 212, 213, 214

Resilience & Flexibility 33, 59, 60, 67

Riset/Survey 43, 103, 112, 141, 152

S

Self-Leadership 30, 31, 33

Seminar/Workshop/Talkshow/Symposium 43, 54, 90, 98, 99, 102, 109, 110, 113, 120, 131, 138, 142, 148, 153, 157

Sidang/ Rapat Kerja 61, 70, 78, 110, 120, 142, 152

Skillset 30, 32, 52, 53, 54, 55, 59, 60, 61, 62, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 76, 77, 78, 79, 88, 89, 90, 91, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 118, 119, 120, 121, 130, 131, 132, 138, 139, 140, 141, 142, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 157, 158, 168, 169, 170, 174, 175, 176, 177, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 192

Social Activity 53, 61, 62, 68, 69, 70,

Soft

Summer

238 Nationally & multicultural 61, 62, 72, 79, 90, 102, 113, 119, 120, 132, 170, 177, 208 O Organisasi Kemahasiswaan 14, 39, 70, 74, 78, 99, 110, 120, 141, 152, 205, 218 Ormawa 12, 14, 17, 19, 45, 50, 54, 58, 61, 64, 69, 74, 77, 78, 80, 87, 90, 93, 105, 117, 123, 127, 129, 136, 147, 160, 167, 197 P Pelatihan/Training 43, 53, 54, 59, 88, 90, 92, 98, 99, 100, 102, 103, 104, 109, 111, 112, 113, 118, 119, 130, 131, 138, 139, 141, 142, 148, 149, 152, 153, 157 Pelatihan/Uji Kompetensi 41, 52, 59, 67, 76, 88, 102, 168, 174, 182, 190 Pembangunan Karakter dan Soft skills 42, 52, 53, 54, 59, 60, 61, 67, 68, 69, 76, 77, 88, 89, 90, 98, 99, 102, 109, 110, 113, 118, 119, 120, 130, 131, 138, 141, 142, 148, 152, 153, 157, 158, 168, 169, 176 Pembina 17, 19 Penalaran dan Kreativitas 42, 54, 62, 71, 77, 79, 89, 90, 99, 100, 101, 102, 109, 111, 118, 119, 131, 139, 140, 149, 150, 157, 169, 176, 184, 185, 186, 191 Peneliti 6, 23, 82, 84, 86, 88, 92, 94, 95, 98, 104, 105, 109, 115, 118, 122, 123, 206 Pengabdian kepada masyarakat 39, 203, 205 Pengembangan minat dan bakat 42 Pengurus/Kepanitiaan 42, 54, 90, 98, 109, 120, 141, 152, 169, 176
kredit 203 PKU 14, 45, 46, 47, 49, 50, 53, 54, 83, 84, 85, 87, 88, 90, 99, 127, 128, 129, 130, 131, 166, 167, 169 Profesional 7, 25, 42, 45, 58, 82, 96, 97, 106, 125, 126, 127, 129, 130, 133, 134, 135, 136, 138, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 154, 155, 157, 159, 160, 163,
189, 214
94,
Penyetaraan
173,
Program Studi 18, 19, 20,
105, 115, 134, 145, 171, 173, 206
Sekolah 10, 14, 18, 45, 58, 63, 64, 92, 93, 96, 98, 105, 106, 116, 117, 119, 127, 135, 136, 142, 145, 147, 153, 167, 172, 173, 176, 177
71, 76, 77, 78, 79, 100, 103, 110, 112, 113, 119, 121, 130, 131, 140, 141, 142, 150, 151, 152, 169, 175, 190
skills 70, 77, 78, 150
Banding/Field trip 43, 102, 112, 113, 120, 140, 150
Studi
Course/Konferensi 41, 70, 102, 120
Course 39, 203, 219
thinking 32, 52, 54, 59, 60, 61, 62, 67, 68, 70, 71, 76, 77, 78, 79, 89, 90, 91, 99, 100, 101, 103, 105, 110, 111, 113, 118, 119, 120, 132, 140, 141, 150, 152, 168, 169, 170, 174, 175, 176, 177, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 190, 191, 192, 207 T
3, 4, 6, 11, 17, 32, 36, 53, 54, 59, 60, 61, 67, 68, 69, 76, 89, 90, 98, 99, 101, 102, 103, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 120, 131, 139, 140, 141, 142, 149, 150, 151, 152, 153, 158, 169, 170, 174, 175, 176, 177, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 191, 192, 217
Mapping 6, 8, 14, 22, 23, 24, 39, 45, 125, 163, 219
Savvy 32, 53, 54, 61, 89, 90, 91, 100, 101, 102, 103, 105, 111, 112, 113, 118, 119, 120, 131, 132, 140, 141, 150, 169, 170, 176, 177, 184, 185, 186, 191, 192,
Supporting
System
Talenta
Talent
Technology
207
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.