Architecture and Sustainable Design
Calvin Institute of Technology
Analisis Tapak dan Pengembangan Konsep Rancangan -
Tugas B.3
Dave Gavrillo Juliadi Chen
222102179
ASD2012 Studio Desain IV: Teknologi Bangunan Bertingkat Tinggi
Dosen Pembimbing: Azalia Yisrael, S.T., M.Pd.
Daftar Isi
Daftar Gambar (Cover)
ii Cover A bum Daftar Isi dan Daftar Gambar (Cover) Lokasi Tapak Inventor dan Analisis Tapak Analisis Kebutuhan Manusia Konsep Rancangan Zonasi Tapak dan Sirkulasi Tapak Gubahan Massa dan Elemen Arsitektural Berkelanjutan Sirkulasi Dalam Bangunan dan Fasad Struktur Bawah dan Atas dan Utilitas
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------i ii 01 02 03 04 05 06 07 08
i ----------------------------------------------------------------------- View Tapak dari Stasiun KRL Kebayoran - Sumber Pribadi, 2024
Lokasi Tapak
Peta Tapak dan Sekitar - Sumber: Snazzy Maps 2024
Peta Tapak - Sumber: Google Maps, 2024
Foto Sekitar Tapak - Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024
Ketentuan Intensitas Bangunan
Sumber: jakartasatu; Pergub Jakarta No 31Tahun 2022 tentang RDTR
Luas Lahan
GSB
KDB
KLB
KTB
KDH
TB
: : : : : : :
22524 85 m2
8m (Utara, Barat, Selatan, Timur)
55%
6 26
60%
20%
8 Lantai
Informasi Lokasi Tapak
Tapak yang terletak pada kawasan Kebayoran Lama ini memiliki keunikannya sendiri dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya
Dapat dilihat dari foto-foto yang ada bahwa di sekitar tapak terdapat beberapa fitur yang menarik, yaitu adanya stasiun KRL Kebayoran dan halte Transjakarta Pasar
Kebayoran Lama Dapat disimpulkan bahwa tapak ini sangat cocok untuk dijadikan permukiman berupa apartemen
01 A C B A B C
Inventori dan Analisis Tapak
Opportunities
Mobilitas: Terdapat halte dan stasiun di dekat tapak
Pusat Ekonomi: Daerah tapak dan sekitarnya merupakan daerah perekonomian Aksesibilitas: Terdapat JPO ke arah jalan raya yang berlawanan
Strengths
Lahan: Luas lahan dari tapak cukup memadai
Weaknesses
Menciptakan jalur yang permeabel tetapi tetap menjaga privasi bagi para penghuni.
Matahari: Panas matahari terasa terik dari arah barat karena tapak menghadap timur-barat
Bising: Di sekitar tapak terdapat stasiun dan jalan yang cukup ramai
Kemacetan: Jalan yang sempit disertai dengan banyak kegiatan ekonomi menjadikan jalanan macet.
Flyover: Jarak bebas kendaraan untuk masuk ke tapak terbatas.
Memberikan buffer secara leluasa dan melimpah yang mengarahkan pergerakan kendaraan sekaligus mengurangi kebisingan
Mengalokasikan wilayah barat untuk wilayah yang lebih komersial, sehingga dapat memfasilitasi dan mendukung kegiatan ekonomi di sekitar
02 A C B D E F
Peta Tapak - Sumber: Snazzy Maps 2024
Matahari
dan Sisi Timur yang Teduh - Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024 Area Permeabel - Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024 Diagram Pembenahan Pusat EkonomiSumber: Dokumentasi Pribadi, 2024 Buffer Pemecah Bising dan Pengarah KendaraanSumber: Dokumentasi Pribadi 2024 A B C D E F G G H Stasiun KRL, Kemacetan di Jalan, dan FlyoverSumber: Dokumentasi Pribadi 2024 H I
Pandangan
dari Stasiun ke Arah TapakSumber: Dokumentasi Pribadi 2024 Panas
dari ArahBarat
Analisis Kebutuhan Manusia
Kebutuhan Primer
Kebutuhan Sekunder
Fisik Sosial Psikologis
Sandang: Pakaian yang memadai sopan, dan bersih
Pangan: Makanan yang sehat dan bergizi
Papan: Tempat tinggal dengan luas yang cukup untuk memfasilitasi kegiatan bertahan hidup sederhana.
Penerimaan: Indikasi orang lain atau masyarakat menerima individu tersebut.
Harga Diri: Cara individu tersebut tampil di masyarakat atau ruang publik.
Keamanan: Berkaitan dengan harta serta kesehatan fisik dan mental
Komunitas: Keluarga atau kumpulan orang yang menjadi “rumah” dari individu tersebut
Partisipasi: Peran aktif dari individu tersebut dalam masyarakat atau komunitas.
03
Diagram Analisis Kebutuhan Manusia - Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024
Konsep Rancangan
Konsep rancangan dari Kebayoran Green Apartment merupakan hasil turunan dari design vision statement, tema, kriteria perancangan, dan prinsip desain yang telah ditentukan sebelumnya
Diharapkan dengan adanya Kebayoran Green Apartment ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif yaitu hadirnya tempat tinggal baru yang lengkap dengan fasilitas yang mendukung kebutuhan primer dan sekunder mereka
Kebayoran Green Apartment akan membawa kehidupan yang lebih baik dan sehat melalui ruang-ruang yang diolah dan didesain untuk memenuhi keberagaman kebutuhan baik itu secara fisik, psikologi, maupun sosial
Kawasan hunian didesain dengan menerapkan desain pasif yang memadai agar membawa kehidupan yang lebih sehat bagi penghuni-penghuni yang ada Selain itu, dengan memaksimalkan integrasi alam ke dalam desain, akan tersedia fasilitas pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang lebih bervariatif
04
Konsep Tapak Keseluruhan - Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024
Konsep Rancangan
Zonasi Tapak
Public: Area untuk berdagang dan sebagai jalur pejalan kaki bagi masyarakat di luar tapak
dibuka bagi pengunjung (bukan penghuni)
terangkat dan menghubungkan tower hunian yang berisikan fasilitas-fasilitas bagi penghuni
yang terdiri dari unit studio, 2BR, dan 3BR
Sirkulasi Tapak
permeabel menembus tapak serta mengakomodasi kegiatan ekonomi di samping tapak
untuk drop off dari kendaraan pribadi maupun taksi dan sebagainya Pintu masuk diletakkan agak jauh ke depan, sedangkan pintu keluar diletakkan jauh di belakang
penghuni pejalan kaki difasilitasi dari dua arah dan terdapat rute khusus yang menghubungkan penghuni dengan lobi lift
basement sebagai lahan parkir dapat dimaksimalkan dengan arah sirkulasi kendaraan memutari bagian bawah tapak
05
+ + +
Diagram Konsep Zonasi Tapak - Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024 + + +
Konsep Rancangan
Gubahan Massa
First Footplate: Bentuk awal dari tapak dalam GSB dijadikan patokan untuk ektrusi ke atas.
Elemen Arsitektural Berkelanjutan
Cross Ventilation: Bentuk fasad memungkinkan terjadinya cross ventilation
Linked Elevated Topography: Bentuk awal di angkat ke atas dengan permainan perbedaan ketinggian dan berfungsi sebagai penghubung antar tower
Three Towers: Tiga tower hunian diletakkan pada tapak dengan pemisahan satu tower di bagian selatan dan dua tower di bagian utara
Atrium: Massa bangunan dengan atrium memungkinkan terjadinya stack effect
Rainwater Harvesting: Bagian atap dari bangunan dijadikan corong untuk mengumpulkan air hujan yang nantinya akan digunakan kembali untuk keperluan fasilitas lain
06
Diagram Konsep Gubahan Massa Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024
+ +
Diagram Konsep Elemen Arsitektural Berkelanjutan - Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024
Konsep Rancangan na
paling
konfigurasi double-loaded duplex unit
Atrium Void: Terdapat void di tengah bangunan yang memisahkan koridor di sebelah kiri dan kanan
Terraces: Lantai dua dari unit duplex memiliki teras yang terhubung dengan koridor utama
Formal Vertical Circulation:
Penambahan sirkulasi formal berupa tangga dan lift dilakukan agar terdapat koneksi antar lantai
Fasad
Duplex: Bentuk fasad awal hanya terbentuk dari unit duplex
Terraces: Bentuk fasad didorong masuk, sehingga sebagian dari lantai 2 unit bisa dijadikan teras dan membantu cross ventilation
Soften Edges: Sisa luas dari teras yang terlalu panjang diberikan aksen dengan menghaluskan sudut siku menjadi lengkungan
07
Diagram Konsep Fasad - Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024
sederhana dengan
Konsep Rancangan
Struktur Bawah dan Atas
Sub-structure: Menggunakan diaphragm wall dan pondasi dalam bored pile
Utilitas
Downfeed: Suplai air dari PDAM masuk ke tangki air bersih di bawah tanah lalu dipompakan ke tiap-tiap tower dan ditampung di tangki air bersih atas, lalu disalurkan ke masing-masing unit hunian
Upper Structure: Struktur di atas menggunakan balok dan kolom beton bertulang
Rainwater Treatment: Hasil pengumpulan air hujan akan disalurkan ke bak pengolahan air hujan untuk diolah menjadi air bersih yang bisa digunakan untuk keperluan fasilitas lain seperti kolam reflektif, tangki air khusus kebakaran, dan bahkan kolam renang.
Fire Control: Tangki air khusus kebakaran tersedia di atas tower dan akan menyuplai air untuk alat pemadam kebakaran seperti sprinkler dan kotak hidran
08
Diagram Konsep Struktur Bawah dan Atas - Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024
Diagram Konsep Utilitas - Sumber: Dokumentasi Pribadi 2024
+ + +