STUDI PRESEDEN


Perumahan Berkepadatan Tinggi

Tugas A1
Cynthia Natalia - 212100150
Dosen Pembimbing: Giska Raissa, M.U.P.
Perumahan Berkepadatan Tinggi
Tugas A1
Cynthia Natalia - 212100150
Dosen Pembimbing: Giska Raissa, M.U.P.
Ottawa, Canada
Area: 17.384 m ²
Lantai: 7
Arsitek: Barry J. Hobin & Associates Architects
Konsep design yang ingin dicapai pada
bangunan menggunakan elemen utama: sustainability, affordability dan accessibility.
Photographs :Doublespace PhotographyTim proyek Barry J. Hobin dan Associates
merancang bangunan ini berfokus pada
Sustainbility Dengan sustainbility, penggunaan energi pada bangunan 40% lebih sedikit dari
bangunan yang serupa dengan bangunan ini.
Seperti penggunaan cahaya matahari dengan
efisiensi yang tinggi dapat mengurangi
penggunaan energi pada bangunan. Penggunaan
green roof dan taman dapat membantu
penyerapan air dan udara secara alami.
Pengunaan batu bata pada beberapa bagian
fasad tidak hanya membuat bangunan terasa
lebih sejuk tetapi juga penggunaan material yang
relatif lebih murah
Accessbility yang memudahkan setiap kalangan umur agar lebih nyaman dalam beraktifvitas.
Penguhuni berada dalam jarak yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki ke fasilitas umum.
Penghuni mendapatkan akses cara bagaimana menghemat energi, gratis penyimpanan sepeda, VrtuCar parking dan gratis ember compos untuk menanam tanaman dan program taman yang telah ditata di sekitar bangunan
Perspektif Unit Doublespace Photography Perspektif Unit Doublespace Photography Green Roof Bangunan Doublespace Photography Sisi Bangunan Yang Menggunakan Material Batu Bata dan Jendela Pada Tiap Unit Doublespace PhotographyAffordability pada tiap unit yang ditujukan pada penduduk yang berpenghasilan rendah dan menengah. The Beaver Barracks menerapkan filosofi harga campuran yang artinya harga dari setiap unit akan berbeda-beda sesuai dengan ekonomi penyewa. Dengan keanekaragaman penghuni tersebut dapat mengilangkan stigma perumahan sosial yang kurang baik menjadi perumahan sosial dengan perekonomian yang merata.
Denah Unit Level 2 (Archdaily,2014)
Denah Lantai Dasar
(Archda Denah Unit Level 1 (Archdaily,2014)
Kelebihan dari bangunan ini memiliki fokus pada
sustainbility yang membuat bangunan ini dapat
dikatakan sebagai bangunan yang hemat energi
karena bangunan tidak menggunakan AC maupun
lift. Udara disekitar bangunan akan terasa lebih
sejuk karena banyak penghijauan seperti adanya
taman di sekitar bangunan dan green roof dan
penggunaan material batu bata pada sebagian
fasad bangunan.
Kekurangan dari bangunan ini kurangnya
perancangan pada pedestrian pada sekitar bangunan. Karena pedestrian yang kurang menarik, kurangnya dorongan untuk penghuni bisa saling bersosialisasi.
Kesimpulan yang dapat dipelajari dari bangunan ini memfokuskan pada sustainbility dan penghijauan, membuat bangunan ini dapat menghemat penggunaan energi 40% lebih sedikit.
Pedestrian juga salah satu hal yang harus di pikirkan dan dirancang dengan baik, karena pedestrian sangat membantu bagaimana penghuni meresponi. Jika suatu bangunan memiliki pedestrian yang baik, design tersebut dapat membentuk kebiasaan penghuni untuk lebih banyak berjalan kaki dari pada menggunakan kendaraan umum.
Ho Chi Minh, Vietnam
Area: 700 m ²
Lantai: 7
Arsitek: Trinhvieta-Architects
Rumah menjadi tempat untuk melayani
pemiliknya dengan cara menjadi
tempat perlindungan yang nyaman, aman dan memiliki suasana yang menyenangkan. Fasad
Konsep yang ingin disampaikan dari bangunan ini 'dekat dengan alam' dan pemanfaatan sumber energi alami.
Bangunan ini berada di kota beriklim tropis dan dikelilingi oleh bangunan lama, tetapi desain perancangan berusaha untuk memperkanalkan jenis arsitektur baru tanpa mendeskriminasi bangunan sekitar.
Gubahan massa bangunan ini di rancangan dengan mengatur ulang volume bagian dalam bangunan dan volume dari bagian dalam bangunan tersebut dibagi menjadi beberapa volume yang lebih kecil dan memasang volume tersebut ke perimter bangunan yang berfungsi sebagai balkon setiap unit.
Balkon di design nuansa tropis dengan dinding balkon yang menggunakan bata berongga agar udara dapat mengalir memalui rongga tersebut dan tanaman hijau yang menjadi penghalang masuknya cahaya matahari secara langsung.
Dengan design tersebut dapat menciptakan suasana ruang yang santai dan nyaman.
(Archdaily,2018)
Diagram Gubahan Massa
Aspek keberlanjutan dari bangunan ini adalah banyaknya tanaman di sekeliling fasad bangunan, lalu penggunaan green roof yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara bangunan yang berada di perkotaan.
Kelebihan dari CC Residence ini berusaha untuk memberikan gaya arsitektur yang baru tetapi tetap dapat meyeimbangi dengan bangunan di sekitarnya. Lalu tiap unit memiliki ruang yang yang cukup luas untuk ditempati oleh keluarga.
Kekurangan dari CC Residence ini maintenance dari fasad bangunan seperti warna cat yang akan pudar seiring berjalannya waktu lalu membersihkan ventilasi yanng ada.
Kesimpulan yang didapatkan dari bangunan ini adalah proses design gubahan massa yang mengatur ulang volume dari gubahan massa internal menjadi suatu ruangan yang baru. Dari ruangan baru tersebut menciptakan estetika sebagai fasad bangunan dan fungsi yang berfungsi sebagai balkon untuk tiap unit pada bangunan.
Ivry-Sur-Seine, France
Area: 4100m²
Lantai: 6
Arsitek: Atelier du Pont
Berusaha untuk merevitalisasi
kawasan bekas indutri yang ingin mengembangkan perkotaan di kota Ivry, pinggiran Paris bagian selatan.
Perspektif Bangunan
Photographs: Takuji ShimmuraFasad Bangunan
Tujuan dari bangunan ini dirancang untuk merevitalisasi daerah pinggiran kota Paris bagian selatan yang merupakan kawasan bekas industri. Social Housing menjadi salah satu solusi dalam merevitalisasi kota dengan memberikan tempat tinggal yang layak di daerah perkotaan yang padat penduduk. `
Bangunan dirancang dengan mempertahankan elemen
perkotaan dengan bangunan tinggi dan bangunan rumah yang sebagian besar memiliki ketinggian satu sampai dua lantai. Dengan mempertimbangkan transisi antara tipologi bangunan perkotaan dengan bangunan rumah. Pertimbangan tersebut menghasilkan perancangan bangunan yang memiliki ketinggian yang beragam yaitu dua lantai sampai tujuh lantai.
Perancangan ini bertujuan untuk menonjolkan kesatuan dan kesamaan pada bangunan yang akan dirancang.
Transisi ketinggian banguanan dari tinggi ke rendah ini tidak hanya mempertahankan elemen saja, tetapi juga tetapi juga memberikan pandangan yang mengarah pada alun-alun kecil di sisi selatan. Tipologi ini berusaha untuk mengikatkan hubungan antara kawasan penduduk yang harmonis dengan kualitas rumah individu yang mencerminkan masa lalu lingkungan masyarakat yang selalu tinggal di daerah tersebut.
Pada saat perancangan bangunan juga memperhatikan keadaan lokasi bangunan yang memiliki pontensi rawan banjir yang cukup tinggi, dengan cara menaikan unit di atas permukaan tanah. Lantai dasar dimanfaatkan sebagai tempat parkir dan area publik. Sebagian area publik tidak menggunakan perkerasan, agar adanya penyerapan air pada saat banjir.
Material yang diguanakan ada tiga macam
batu bata yaitu, panel batu bata, batu bata dan
batu bata mashrabiya. Setiap material memiliki
manfaat dan kegunaannya sendiri. Untuk panel
bricks membantu dalam meminimalkan biaya
dan tenaga kerja.Material ini tahan terhadap
lingkungan yang ekstrim tanpa memerlukan
perawatan yang mahal, karena material mudah
untuk dibersihkan. Lalu pengabungan material
batu bata biasa dengan batu bata mashrabiya
yang membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan
udara dapat masuk ke dalam ruangan memalui
cela batu bata mashrabiya.
Kelebihan dari bangunan ini memiliki lantai
dasar yang seperti menyatu dengan alam
karena flying bridge yang melayang di atas
permukaan yang memerikan pengalaman ruang
yang baru.
Penggunaan aksen warna biru yang simpel untuk menyatukan bangunan ini dengan kelompok
sekolah yang ada di sekitarnya.
Kekurangan dari bangunan ini penggunaan
kaca yang cukup besar pada tiap unit yang
menyebabkan cahaya matahari dapat langsung
masuk ke dalam ruangan
Kesimpulan yang didapatkan dari bangunan ini
adalah proses design dari gubahan massa yang
memberikan pandangan ke arah alun-alun kota
dan berusaha untuk menggabungkan elemen
bangunan tinggi perkotaan dengan bangunan
rumah untuk menghubungkan kualitas tempat
tinggal yang baik dengan masa lalu lingkungan
masyarakat yang selalu tinggal di daerah tersebut.
Bangunan dirancang dengan memperhatikan
lokasi bangunan yang rawan banjir dengan
membiarkan beberapa bagian lantai dasar tidak diberi perkerasan dan banyaknya pepohonan
agar penyererapan air pada saat banjir dapat lebih maksimal.
(Archdaily,2017)