Collector’s Corner
Omega Globemaster merupakan jam tangan Master Chronometer pertama di dunia
COME FULL CIRCLE Perjalanan penuh prestasi dari Omega 86
CGW Magazine
D
efinisi kata Omega menurut kamus bahasa adalah bentuk terakhir atau yang terakhir. Namun di dunia haute horlogerie, nama Omega jelas tidak bisa ditempatkan pada urutan terakhir, bahkan nama Omega sudah sepatutnya ditempatkan pada urutan pertama. Sejak merek ini diperkenalkan kepada dunia di tahun 1903, prestasi yang berdatangan sungguh sangat berkelas, seperti penobatan Omega menjadi arloji pertama yang mencapai bulan ketika NASA memilih merek ini sebagai official time watch di tahun 1969, lalu Olimpiade juga menggunakan Omega sejak tahun 1932 dan yang terakhir, James Bond menggunakan Omega untuk setiap filmnya sejak 1995. Prestasi-prestasi inilah yang ditampilkan oleh Omega di pembukaan ulang butik megah mereka di Plaza Senayan, presentasi yang elegan dengan menampilkan prestasi terbaik mereka yang dipadu-padankan dengan keindahan arloji mereka seperti Constellation, Speedmaster, Seamaster dan De Ville. Tampilan baru dari butik Omega ini bermaksud untuk mengajak para penikmat jam tangan untuk larut dalam idahnya perjalanan mewah dari perusahaan asal Swiss yang bereputasi tinggi ini. Selain empat koleksi yang baru saja kami gambarkan di atas, di butik Omega di Plaza Senayan, Plaza Indonesia serta Pondok Indah Mall II, terdapat dua koleksi terbaru mereka, yaitu Omega Globemaster dan Omega Ladymatic.
Cerita Penakluk Dunia
DARI KIRI Arloji baru Omega Globemaster terinspirasi oleh desain awal lini Constellation; Logo Omega yang ikonik pada tombol pemutar jam
Terinspirasi oleh desain awal dari Constellation, arloji baru Omega bertajuk Globemaster ini merupakan jam tangan yang sarat dengan kemajuan teknologi, terutama di bagian mechanical movement. Omega Globemaster sudah diuji coba dan disertifikasi oleh Swiss Federal Institute of Metrology atau METAS, salah satu lembaga tertinggi untuk pengujian jam tangan berkelas. Pada Desember 2014, Omega dan METAS mengumumkan suatu susunan proses sertifikasi yang diterapkan pada tahun 2015 untuk menentukan kredibilitas arloji dari segi teknologi dan juga dari segi penampilan mereka, apakah layak mendapatkan predikat Master Chronometer atau tidak. Ada delapan kriteria utama yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan gelar Master Chronometer ini,
CGW Magazine
87