Cemar 2020

Page 1

R A

ujian akhir semester
17218005
Clareta Milena
PATTERN DRAFTING

moodboard konsep inspirasi alat dan bahan sketsa eksplorasi proses pembuatan foto produk

table of

DBOARD

KEYWORDS:

MOceanic, Flowy, Free, Synthetic, Vibrant

C ONCEPT . CONCEP

TCemar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “kotor, ternoda”, konsep ini berangkat dari keprihatinan saya terhadap kondisi laut Indonesia yang mengalami penurunan kualitas air akibat pencemaran, padahal Indonesia merupakan rumah bagi 76 spesies terumbu karang , menurut Ellen McArthur Foundation, pada tahun 2050 akan lebih banyak plastik dibanding ikan di perairan dan saat ini setiap tahunnya terjadi kebocoran sampah plastik 0,48-1,29 ton metrik per tahunnya ke lautan Indonesia, ssehingga saya mengangkat tema mengenai pencemaran plastik di perairan laut yang mengakibatkan terancamnya keragaman hayati laut.

Saya memilih womenswear blouse karena saya merasa nyaman dalam mengeksplorasinya. Bahan-bahan yang dipakai adalah plastik-plastik bekas yang kemudian diolah untuk memperpanjang life cycle plastik sehingga tidak langsung berakhir di tempat pembuangan akhir.

Inspirasi utama dari pakaian ini adalah Mandarin Fish dan Nudibranch yang memiliki karakteristik colorful dan memiliki pattern tertentu pada tubuhnya. Inspirasi lainnya terletak pada teknik pengolahan limbah plastik. Seperti dipress, sulam. dan dipatch

SKETSA A W A L

tampak depan tampak belakang

SKETSA

A K H I R

tampak depan tampak belakang

folded plastic tuck in holed straw teknik lipat jahit

(untuk pergelangan tangan dan pundak) (untuk badan) (untuk lengan) (untuk kerah leher)

teknik jelujur - tarik teknik embroidered hot pressed plastic

details
PSKE L O RASI

lingkar badan: 94 cm

pinggang: 80 cm lingkar pinggul: 104 cm lebar bahu: 13 cm lebar muka: 32 cm lebar punggung: 34 cm panjang punggung: 38

lengan:

bawah:

PROSES P E MBUATAN
Membuat pola dasar baju menggunakan kertas roti (dimulai dari pola belakang) kemudian membuat pola gubahan dari pola dasar, di sini saya mengubah panjang pakaian menjadi 40 cm dan lebar bahu 11.
A B D E F G Y K H Q C pola tampak depan pola tampak belakang A A’ D E F Y H G B C 5 cm 3cm A-B: ((lingkar badan+4/2)/8)+1 = 7.1 cm B-C: lebar bahu = 13 cm A-A’: 1.8 cm (ukuran tetap) A’-D: lebar bahu = 13 cm A’-E: panjang punggung/2 + 1 = 20 cm A’-F: panjang punggung = 38 cm D-G: 1/2 lebar punggung = 17 cm E-H: ((lingkar badan+4/4)-1 = 23.5 cm Y-F: ((lingkar badan+4/4)-1 = 23.5 cm A-B: A-B belakang = 7.1 cm B-C: lebar bahu = 13 cm A-D: A-B + 1 cm = 8.1 cm A-E: panjang punggung/2 + 1.5 = 20.5 cm Q: A-E/2 = 10.25 cm Q-F: 1/2 lebar muka = 16 cm E-G: ((lingkar badan+4/4)+1 = 25.5 cm G-H: H-Y belakang 3.5 cm Kemudian menjiplak pola pada tille dan menggunting ketiga kain tille setelahnya dijahit bersamaan menggunakan mesin jahit
Mengukur badan dengan mengikatkan pita pada pinggang.
lingkar
cm panjang
56 cm lebar lengan atas: 28 cm lebar lengan
20 cm

Kemudian membuat pola lengan, menjiplaknya pada plastik lalu mengguntingnya Membuat ruffle di bagian pergelangan tangan dengan melipit-lipit plastik sambil menjahitnya menggunakan mesin jahit, kemudian menggabungkannya dengan lengan dengan dijahit tangan.

PROSES P E MBUATAN A-B: 1/2 lebar lengan atas: 28 cm B: turun 10 cm A-D: panjang lengan = 56 cm D-F: 1/2 lebar lengan bawah
10 cm jahit digaris merah garis titik-titik merupakan bagian yang akan digabungkan kait kecil 10 cm A O D F O’ B 2 cm 1 cm ditarik hingga mengerut
Setelahnya membuat kerah secara terpisah dengan gaya ruff neck. Pertama-tama membuat dasar kerah berbentuk persegi panjang seukuran dengan lingkar leher yaitu 35 cm menggunakan kain katun selebar 3.5 cm. Sehabis membuat dasar kerah, kemudian memotong plastik dan tille sepanjang 30 cm sebanyak 7-8 buah yang kemudian dilipat-lipat dan menjahitkannya ke dasar kerah.
=

PROSES P E MBUATAN

Setelahnya leher selesai, menambahkan hiasan pada pakaian. Menambahkan hiasan ruffle pada lengan atas dengan menarik plastik maupun kain yang telah dijelujur hingga mengerut. Kemudian hiasan ruffle dijahit pada bagian lengan.

1 2

contoh hasil tas plastik yang telah dipress sketsa

Sepanjang lengan menambahkan hiasan potongan plastik belanja yang dipress menggunakan setrika sehingga plastikplastik tersebut meleleh dan menyatu, kemudian diberi payet. Pada bagian badan menambahkan press plastik yang dibuat dengan cara melubangi sedotan plastik dan dipress menggunakan setrika (nomor 1), setelahnya menggabungkan antar sedotannya dengan kembali dipress (nomor 2). Kemudian dibubuhkan payet secara acak di permukaannya. Setelahnya lembaran tersebut dipotong sesuai kebutuhan dan dijahitkan ke baju utama.

Langkah terakhir adalah melukis bagian pergelangan tangan menggunakan pilox, tetapi baru diketahui setelah melakukan photoshoot bahwa pilox tidak menempel dengan baik dengan bahan plastik belanja sehingga mudah mengelupas.

ditarik hingga mengerut

AKHIR

HASIL

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.