Buletin Alumni Edisi XVII - Juli 2021

Page 1

BULETTIN AL[UMN]AE A news for Alumnae

GET READY AFTER VACCINE Edisi XVII - Juli 2021


01 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

SUSUNAN REDAKSI PENANGGUNG JAWAB Ika Yanuarti, S.E., MSF REDAKSI Elfira Fitri Wahyono, M.Si, CPRW. Lusy Audyna, S.I.Kom., JPRO. Reni S.E PENULIS KONTEN Lusy Audyna, S.I.Kom Reni S.E Muhammad Hilman Fadly Annisa Maulida - UMN News Services DESIGNER Linda Febriana Lusy Audyna, S.Ikom


GET READY AFTER VACCINE

T A B L E O F CONTENT 03 SAMBUTAN KETUA KAMI UMN GEN 3 05 Fakultas Bisnis UMN Resmi Menjadi Member EFMD Global 07 Mengulik Asiknya Menjadi Food Editor and Content Creator 10 Apa Pentingnya Vaksin? Bagaimana Caranya Bekerja? Apa Manfaatnya untuk Kita ? 13 Tips Penting WFH dan WFO di Masa Pandemi 19 Virtual Trip Event Spring in Japan: Keliling Virtual Melihat Destinasi Wisata Jepang


Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

SAMBUTAN KETUA KAMI UMN GEN 3 Christian Wijasa, S.Kom

Selamat dan sukses untuk Alumni UMN 2021. Kelulusan ini menandai sebuah awal perjuangan baru bagi teman-teman sekalian untuk masuk ke dunia yang sesungguhnya. Sebagai alumni, kita memiliki tanggung jawab untuk mengharumkan nama almamater sebagaimana janji wisudawan/ti yang telah kita ucapkan. Menjadi seorang wisudawan/ti adalah suatu langkah awal kita menuju pintu gerbangkesuksesan masing-masing. Almamater adalah tempat kita dididik, dibentuk, dan ditempa. Jejak almamater akan terus melekat dalam perjalanan karir dan hidup kita kedepannya. Mari kita terus memberikan yang terbaik bagi almamater, persada, dan sesama, bersama Keluarga Alumni (KAMI) UMN dan tetap memberikan karya terbaik, bagi almamater, persada dan sesama.


WE ARE NOT LIVING IN FEAR WE ARE LIVING IN FAITH - CARING BRIDGE -


Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Fakultas Bisnis UMN Resmi Menjadi Member EFMD Global TANGERANG – Fakultas Bisnis (FB) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) secara resmi telah diterima menjadi Member dari European Foundation for Management Development (EFMD) Global pada tanggal 25 Mei 2021. Sebagai bagian dari mewujudkan UMN menjadi World Class University, Fakultas Bisnis UMN berkomitmen meningkatkan proses kualitas pembelajaran bertaraf Internasional yang didukung oleh kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang unggul. Salah satu komitmen ini terwujud dengan bergabung menjadi anggota EFMD Global. “Universitas Multimedia Nusantara, Faculty of Business, is a member of EFMD Global. EFMD is a network of business schools and corporation dedicated to enhance excellence in management education and development globally”.

Dekan Fakultas Bisnis UMN, Dr. Florentina Kurniasari T., S. Sos., MBM., menjelaskan bahwa keanggotaan ini berlaku untuk Fakultas Bisnis UMN dan seluruh program studi yang ada di dalamnya, termasuk Program Diploma (D3) Hotel Operation, Program Sarjana (S1) Manajemen, Program Sarjana (S1) Akuntansi, dan Program Magister (S2) Manajemen Teknologi.


Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

“Proses untuk menjadi keanggotaan EFMD Global ini tidaklah mudah, dimana Fakultas Bisnis UMN harus mendapatkan dua rekomendasi dari member EFMD Global yang terdiri dari Sekolah Bisnis bereputasi terbaik di dunia serta mendapatkan persetujuan dari EFMD Board,” lanjutnya. Dengan menjadi keanggotaan dari EFMD Global, maka seluruh sivitas akademik baik dosen maupun mahasiswa di Fakultas Bisnis UMN mendapatkan kesempatan untuk menjalin kolaborasi dan berjejaring dengan lebih luas. Seluruh sivitas akademik juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh EFMD baik dalam bentuk Research, External Relations, Career Services, Entrepreneurship, Responsible Leadership dan Management Education.

Seluruh sivitas akademik Fakultas Bisnis UMN juga mendapatkan akses terhadap publikasi, International Projects, different accreditation and certification systems, caso writing and doctoral research award, dan lain sebagainya. “Kesempatan yang baik ini untuk mengembangkan kompetensi diri para dosen sekaligus memperluas jejaring bagi mahasiswa dan alumni, serta lebih meningkatkan ketertiban program studi yang ada di Fakultas Bisnis UMN di kancah Internasional dalam bentuk kontribusi aktif, sharing ideas, dan pengalaman di dalam networking ini,” ungkap Florentina. oleh Annisa Maulida |

Universitas Multimedia Nusantara News Service


07 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Sumber : Youtube.com/nexcarlos

Mengulik Asiknya Menjadi Food Editor and Content Creator Oleh M. Hilman Fadly.

Tangerang - Food Editor and Content Creator, Irfan merupakan Alumni Prodi Film UMN 2014. Saat ini Irfan telah sukses menjadi editor and content creator khususnya di bidang makanan. Total sekitar 50 video telah diunggah melalui platform channel Youtube seorang Youtuber kuliner ternama, NEX Carlos Sobat KAMI UMN saat ini pastinya pernah bahkan sering menggunakan youtube. Berkarya di youtube seolah sudah jadi hal biasa bagi generasi millennials.

Tapi siapa sangka, banyak hal-hal menarik dan suka duka serta skillskill yang harus diasah untuk menjadi seorang Editor and Content Creator Chanel youtube.


08 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Sumber : Youtube.com/nexcarlos

Mengedit video dan membuat sebuah konten yang menarik telah menjadi makanan sehari-hari dari pria kelahiran 20 Januari 1996 ini. Dengan mencari berbagai makanan yang menarik, unik, dan lezat untuk kemudian diulas dan disajikan kepada para penonton melalui platform youtube. Sejatinya, menjadi seorang editor and content creator bukanlah pilihan utamanya ketika Irfan berkuliah, tetapi terus belajar dan mencoba hal-hal baru membuat dunia youtube menjadi sangat menyenangkan dan berkesan.

Selain melalui berbagai relasi baik rekan kerja maupun sesama penggiat kuliner, Irfan telah mengenyam berbagai ilmu dalam videografi melalui masa belajarnya di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Dengan bekal tersebut, ia dapat menjadi seorang yang serba bisa khususnya dalam bidang editing dan content creating. “Karena pada saat kuliah di UMN saya diajarkan banyak bidang dalam dunia videografi, membuat saya menjadi orang yang serba bisa. Tidak terbatas hanya mengedit video, saya juga bisa mejadi videographernya bahkan menjadi tim kreatif di balik layar.” tangkas Irfan mengenai pengaruh berkuliah di UMN.

Irfan juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang telah memantapkan tekadnya untuk menjadi seorang Editor and Content Creator untuk terus belajar, berlatih, dan mencoba dengan menambah jam terbang serta terus mengasah kreativitas dan imajinasi untuk terus mengarungi dunia editor and content creator yang Modal utamanya itu kemauan untuk tak ada batasnya. belajar. “Awalnya saya juga tidak banyak mengerti tentang dunia editing video ataupun content creator. Selain dari basic skill editing yang terus dilatih terus, imajinasi atau “taste” dari diri sendiri juga perlu dikembangkan. Karena itu yang akan membuat hasil dari video kita berbeda dengan orang lain sehingga mempunyai karakteristik tersendiri” jelas Irfan. Sumber : Youtube.com/nexcarlos


GET READY AFTER VACCINE

Edisi XVII


10 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Apa Pentingnya Vaksin? Bagaimana Caranya Bekerja? & Manfaatnya untuk Kita ? Oleh Lusy Audyna


11 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Hingga kini pandemi virus Corona belum juga berakhir. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 mulai dilakukan. Pemerintah pun menganjurkan agar semua orang mendapatkannya, terlebih munculnya varian baru. Lantas, apakah yang menjadi alasan bahwa seteap orang harus mendapatkan vaksin COVID-19? Saat ini, vaksin COVID-19 tengah didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Mengapa Vaksinasi COVID-19 Sangat Penting? Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi. Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19. Cara Kerja Vaksin dalam Tubuh Manusia Vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan untuk mengenali dan memerangi patogen, baik virus maupun bakteri. Untuk melakukannya, molekul tertentu dari patogen harus dimasukkan ke dalam tubuh guna memicu respons imun. Molekul tersebut disebut dengan antigen, yang ada di semua virus dan bakteri. Dengan menyuntikkan antigen ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan belajar mengenalinya.


12 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Sebagai pelindung tubuh, sistem kekebalan akan menyerang, memproduksi antibodi, serta mengingatnya jika suatu saat bakteri atau virus tersebut muncul kembali. Jika di kemudian hari muncul, sistem kekebalan otomatis akan mengenali antigen dan menyerang secara agresif sebelum patogen menyebar yang menyebabkan penyakit. Vaksin bukan hanya bekerja pada masing-masing tubuh seseorang saja, tetapi juga mampu melindungi seluruh populasi manusia. Jika banyak orang melakukan vaksinasi, maka peluang untuk terjangkit penyakit tertentu menjadi sangat rendah. Hal tersebut yang juga membawa manfaat bagi seseorang yang tidak melakukan vaksinasi. Jika bakteri atau virus tidak memiliki inang Sumber : https://dinkes.bulelengkab.go.id/ https://www.halodoc.com/

yang mumpuni untuk tinggal dan berkembangbiak, maka bakteri dan virus akan mati seluruhnya. vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu. Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin COVID-19 antara lain anakanak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderitapenyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol. Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona.


13 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Tips Penting WFH dan WFO di Masa Pandemi Masa pandemi COVID-19 masih berlangsung, tentunya ada sederet tips yang perlu diketahui oleh para pekerja yang harus mengalami shift work from home (WFH) dan work from office (WFO). Lantaran situasi pandemi, beberapa-

kantor telah menerapkan jadwal kerja baru untuk karyawannya. Para pekerja diwajibkan untuk bekerja di kantor selama beberapa hari lalu dilanjutkan dengan bekerja di rumah untuk beberapa hari lainnya dalam periode tertentu.


14 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Bahkan ada beberapa kantor membagi jadwal kerja karyawan dengan cara membentuk 2 kloter. Gelombang pertama adalah pekerja yang masuk pada pukul 07.30 WIB, di mana mereka akan bekerja selama 8 jam dan diharapkan sudah bisa pulang pada pukul 15.30 WIB. Esok harinya, jam masuk pekerja gelombang kedua ditetapkan pukul 10.30 WIB. Dengan waktu kerja selama 8 jam, pekerja yang masuk lebih siang tersebut diharapkan sudah bisa pulang pukul 18.0018.30 WIB. Bila mereka tidak mendapatkan jatah hari masuk kantor, maka mereka diwajibkan untuk bekerja dari rumah.

Shift ini pun akan diputar demi kenyamanan semua pegawai. Kendati demikian, cara-cara fokus bekerja saat WFH tentu berbeda ketika karyawan bekerja secara WFO. Para pekerja tentu membutuhkan sejumlah waktu untuk menyesuaikan diri karena produktivitas, kesehatan, hingga cara berkomunikasi terpengaruh dengan sistem bekerja yang baru. Supaya Anda cepat terbiasa dengan sistem shift ini dan tentunya tetap memiliki kualitas kerja serta kesehatan yang bagus, berikut beberapa tips yang dapat Anda coba.

1. Tetap gunakan masker meskipun bekerja di rumah Tips pertama untuk pekerja shift WFH dan WFO adalah untuk tetap menggunakan masker meskipun Anda sedang bekerja di rumah. Kenapa tetap harus mengenakan masker walaupun sedang bekerja di rumah? Karena Anda sudah mulai bepergian ke luar rumah dan bisa saja menjadi wadah penularan bagi orangorang di rumah. Lebih baik bila Anda mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


15 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

2. Buat rencana untuk keperluan perjalanan Selanjutnya adalah untuk merencanakan rutinitas commuting Anda ketika akan berangkat dan pulang bekerja. Meskipun sudah memasuki masa adaptasi, jadwal kendaraan umum telah disesuaikan dengan kebijakan jam kerja shift yang baru. Beberapa kendaraan umum juga masih membatasi jumlah penumpang, sehingga pekerja banyak yang harus menunggu lebih lama.

3. Kelola Kesehatan Mental Selanjutnya adalah untuk selalu mengelola kesehatan mental. Tentunya, tingkat stress akan meningkat karena Anda mendapat jadwal kerja yang benar-benar baru. Anda harus bekerja dengan beberapa deadline yang berubahubah karena jadwal yang terus berputar. Tak ketinggalan, rasa takut tertular penyakit juga pasti akan dirasakan tiap berangkat dan pulang dari kantor. Oleh karenanya, coba untuk lebih memperhatikan kesehatan mental Anda.


16 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

4. Jaga komunikasi dengan rekan kerja Karena pembagian jadwal shift, mungkin saja Anda tidak akan memiliki jadwal WFO yang sama dengan beberapa rekan kerja yang terhubung dengan job desk Anda. Sebaiknya Anda menjaga komunikasi dengan semua rekan kerja selama masa shift WFH dan WFO. Tidak bertemu di kantor mungkin akan menjadi sedikit hambatan di soal kecepatan komunikasi. Namun, Anda akan segera terbiasa dan akhirnya melihat hal ini sebagai tantangan dibandingkan kendala karena komunikasi menjadi salah satu penunjang produktivitas kerja. Sumber : https://karirgogo.com/


17 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Dapatkan Kartu Alumni Virtual mu Segera dengan download Aplikasi My Value Untuk Lulusan 2021 Cara mendapatkan kartu Alumni untuk Angkatan 2021 1. Download Aplikasi My Value 2. Login dengan email Pribadi kamu (yang didaftarkan pada saat pengisian exit survey CDC UMN) 3. Masukan Kartu Alumni di bagian Kartu Saya 4. Kartu Alumni Siap digunakann

Informasi lebih lanjut : alumni.umn@umn.ac.id ig : @kami_umn Ig:@myvalue.id


Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

18


19 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Virtual Trip Event Spring in Japan: Keliling Virtual Melihat Destinasi Wisata Jepang TANGERANG – Dalam mengoptimalkan teknologi digital untuk mempromosikan kegiatan wisata di masa pandemi, Program Studi (Prodi) Perhotelan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkolaborasi dengan Growth Center Kompas Gramedia menyelenggarakan webinar bertajuk “Pelatihan Pembuatan Virtual Trip dan Kegiatan Virtual Trip: Spring in Japan”. Acara ini dilaksanakan secara daring, Sabtu (19/06/2021). Acara ini merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen prodi perhotelan UMN, Adestya Ayu Armielia, S.ST.M.Si.Par. dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Perhotelan UMN, Oqke Prawira, SST.Par, M.Si.Par., yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada publik, khusunya siswa sekolah berusia 13 sampai 18 tahun. Pada acara ini turut mengundang koresponden di Jepang, Prita Audriana sebagai pembicara.

Pada sambutannya, Oqke menjelaskan bahwa pada masa pandemi ini terdapatkendala untuk berpergian jauh dan salah satu cara untuk bisa mengakses dunia luar melalui virtual trip ini. Jepang menjadi topik yang dibawakan pada hari ini, karena banyak kalangan muda yang berminat dengan budaya, musik, maupun hal lain yang berhubungan dengan negara tersebut.


Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

“Kami berharap, acara ini dapat memberikan manfaat bagi rekanrekan semua dan nanti juga dapat langsung mempraktekannya,” ungkap Oqke.

“Virtual trip, trip itu jalan-jalan, tapi karena ini bentuknya virtual simulasi. Jadi saat kita mengikuti acara tersebut kita bisa merasakan berjalan-jalan juga ke suatu destinasi wisata dan ditemani oleh pemandu wisata. Secara umumnya, memperlihatkan kepada peserta atau client berupa video kombinasi dari video, foto, 3D virtual yang digabungkan dengan suara, narasi, musik, dan teks,” tutup Adestya.

Terdapat agenda dua sesi, yaitu pelatihan virtual trip. Pelatihan yang diisi oleh Adestya ini membahas tentang memperkenalkan aplikasi dan software yang dapat digunakan saat membuat virtual trip, memilih destinasi wisata, menyusun itinerary, menyusun bahan virtual trip, dan menyiapkan skrip untuk memandu wisata. Sesi kedua diisi tentang field virtual trip dimana peserta diajak by Annisa Maulida | UMN berkeliling destinasi wisata di Jepang News Service yang dipandu oleh Prita Audriana. Adestya menjelaskan, bahwa dunia digital pada industri media sosial sedang gencar-gencarnya tumbuh karena adanya pandemi ini. Diharapkan dari acara ini peserta bisa menerapkannya di rumah dan memanfaatkan untuk membuka usaha virtual event sendiri. Saat ini sudah banyak agen travel yang memperkenalkan kepada audiens tentang destinasi wisata secara virtual untuk mereka yang sudah mempersiapkan berlibur setelah pandemi selesai.

18


21 Edisi XVII

GET READY AFTER VACCINE

Apa itu TRACER STUDY ? Kenapa Alumni Harus Mengisi ? Apa Sih Manfaatnya Untuk Alumni ? By Reni, S.E

Setiap tahun CDC UMN selalu melakukan penelusuran terhadap alumninya yang disebut dengan Tracer Study. Sebenarnya apa sih Tracer Study dan kenapa Alumni harus mengisi Tracer Study tersebut. Simak jawabannya ini ya. Tracer Study adalah studi pelacakan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi untuk mengetahui jejak lulusan/alumni yang telah lulus 2 tahun. Studi pelacakan ini berupa pengisian kuesioner secara online melalui website. Tujuan dari Tracer Study ini untuk mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia usaha dan industri, keluaran pendidikan berupa penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi lulusan. Kenapa sih Alumni harus mengisi Tracer Study apakah ada manfaatnya? Manfaat dari pengisian Tracer Study bagi Alumni antara lain alumni bisa memantau informasi mengenai kampus secara online, alumni bisa juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan mutu kampus, untuk meningkatkan status kampus ataupun program studinya dan salah satunya untuk akreditasi pemeringkatan Internasional. Ayooo Alumni UMN 2019 sukseskan Tracer Study tahun ini yaa.





"Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak." - Mohammad Natsir -


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.