Flipping Property Opportunity

Page 1

Potensi FLIPPING Property Green Permata Residence - Balikpapan

Albaq N. Andrian, ST.



Teori Flipping Property Flipping Property adalah salah satu teknik melakukan investasi dibidang Property. Secara sederhana teori ini dilakukan oleh investor untuk membeli Property dengan harga dibawah harga Pasar untuk Kemudian dijual kembali dengan minimum harga pasar. Berbeda dengan jual-beli property pada umumnya, kunci Flipping adalah “timing” dan “harga pasar”. Diperlukan pengetahuan & pengalaman yang cukup untuk menentukan seberapa cepat property tsb dapat dijual kembali dan berapa harga pasarnya.. Jika Flipping di fasilitasi oleh pengembang maka inilah “Surganya” investor property

Albaq N. Andrian www.kilons.com

www.rumahbpn.com


Green Permata Residence direncanakan berdiri pada lahan 15,230 M2 dengan jumlah unit rumah sebanyak 91. Perumahan ini menyasar pasar kelas menengah bawah dengan harga jual dibawah Rp. 300juta yang merupakan perumahan dengan harga paling realistis saat ini di Balikpapan. Konsep utama yang ditawarkan GPR yaitu Rumah ini akan dijual dengan kondisi READY Unit dimana konsumen akan dimanjakan dengan mendapatkan rumah tanpa perlu menunggu lama, suatu kelebihan yang luar biasa Teori Flipping ditawarkan bagi para investor untuk memanfaatkan potensi keuntungan sebesar 38,5% selama 6 bulan. Rumah dengan kondisi indent dibeli untuk kemudian dijual kembali ketika kondisi rumah sudah 80%-90% kepada “end user”. Proses penjualan kembali dikelola oleh Pengembang dengan sistem 1 koordinasi dimana “end user” akan diuntungkan dengan koordinasi yang baik dan terpadu dari mulai pemesanan sampai dengan proses serah terima unit.

Pre-Launching Rumah Dijual dengan harga dibawah PASAR

Rumah Ready 80-90% Dijual dengan Harga Pasar POTENSI KEUNTUNGAN 38,5% (6,4% / bulan)

Saat ini

Marketing / penjualan kembali unit rumah dilakukan oleh pengembang dan dibawah 1 koordinasi. Jaminan TERJUAL atau dibeli kembali oleh Pengembang dengan harga Price List.

Bulan ke-6


Ilustrasi Bagi Hasil Usaha Kunci dari Teori Flipping ini adalah memanfaatkan pendanaan Bank untuk meminimalkan modal Awal bagi para investor. Untuk memudahkan proses baliknama sertifikat kepada end user maka proses dilakukan dengan sistem Pra Perjanjian Jual Beli (PPJB) Notaris

Harga Rumah Perdana: Rp. 220jt DP 20% Rp. 44jt Angsuran Rp. 2,410jt selama 6 bulan Total Angsuran Rp. 14,462 jt Total Investasi Rp. 58,462 jt (44jt+14,462jt) Harga Jual Rumah: Rp. 265jt Keuntungan Rp. 45jt (Rp. 265jt – Rp. 220jt) Pembagian Keuntungan 50% Investor Rp. 22,5jt Potensi Profit

Rp. 22,5jt / Rp. 58,462jt 38,48%


Tahapan Investasi 1. 2. 3. 4.

5.

6. 7.

Investor melakukan pembayaran DP kepada pengembang (Rp. 44jt) Melakukan Pra Perjanjian Jual Beli (PPJB) di hadapan Notaris dan Surat Pemesanan Unit Rumah Melengkapi berkas KPR Bank Rekanan (BJB, BNIs atau Mandiri) Investor melakukan penandatanganan Akad KPR di Bank (jika tidak memanfaat Bank maka negosiasi pembagian keuntungan akan dibicarakan kembali) Pengembang menerima pencairan berdasarkan progres pembangunan dari Bank dan melakukan pembangunan Unit Rumah Pengembang melakukan pemasaran kembali Unit Rumah Pengembang mengembalikan investasi pokok dan keuntungan kepada investor setiap unit rumah yang terjual pada awal bulan ke-7


Legalitas Usaha 1.

2.

3.

4.

Sertifikat lahan 100% dikuasai oleh pengembang dan akan dijaminkan kepada Bank rekanan untuk proses KPR kepada end user termasuk pemecahan sertifikat oleh notaris rekanan Bank Lahan yang dimaksud sudah mendapatkan konfirmasi dari TATA KOTA BALIKPAPAN sebagai peruntukan PERUMAHAN Izin Prinsip Pembangunan , IMB sudah dalam progress pengajuan diharapkan keluar pada bulan Juli 2013 BNIs telah mengeluarkan persetujuan PKS (Perjanjian Kerja Sama) untuk penyaluran KPR untuk perumahan ini


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.