5.
Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu.
6.
Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, masyarakat.
7.
Melakukan manajemen inkontinen urin.
8.
Melakukan manajemen inkontinen faecal.
9.
Melakukan upaya membuat pasien tidur.
10. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan. 11. Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual. 12. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care). 13. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman. 14. Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, CVP. 15. Memantau pemberian elektrolit konsentrasi tinggi. 16. Melakukan resusitasi bayi baru lahir. 17. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi. 18. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal. 19. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka, dan kematian. 20. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu. 21. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan. 22. Meyusun laporan pelaksaaan tugas. J.
Nilai Dasar Profesi ASN
1.
Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merupakan prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level atau unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban
laporan
kegiatan
kepada
atasannya.
Fungsi
utama
akuntabilitas publik yaitu: a. Untuk menyediakan kontrol demokratis dengan membangun suatu sistem yang melibatkan stakeholders dan users yang lebih luas (termasuk masyarakat, pihak swasta, legislatif, yudikatif, dan di lingkungan pemerintah itu sendiri baik di tingkat kementerian, lembaga, maupun daerah). b. Untuk
mencegah
korupsi
dan
penyalahgunaan
kekuasaan
(peran
konstitusional). c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Di samping itu, untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel diperlukan nilai-nilai kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab (responsibilitas), keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi.
12