Pelaporan KinerjaProgrammer Dgn Mengembangkan AplikasiProjectManagement di Instalasi SIMRS

LAPORANRANCANGANAKTUALISASI

PELATIHANDASARCALONPEGAWAINEGERISIPIL

GOLONGANIIIANGKATAN9

OPTIMALISASIPELAPORANKINERJAPROGRAMMER

DENGANMENGEMBANGKANAPLIKASIPROJECTMANAGEMENT

DIINSTALASISIMRSRSUPSANGLAHDENPASAR

DISUSUNOLEH:

IDABAGUSWIJAYAERLANGGA

NIP.199608162022031004

BAPELKESCIKARANG,KEMENTERIANKESEHATANRI

BEKERJASAMADENGAN

UPTDBAPELKESMASDINKESPROVINSIBALI

TAHUN2022

LEMBARPENGESAHAN

OptimalisasiPelaporanKinerjaProgrammer

denganMengembangkanAplikasiProjectManagement

diInstalasiSIMRSRSUPSANGLAHDENPASAR

Telah di seminarkan, Tanggal ….. ……………… ……. di UPTD Bapelkesmas Dinkes Provinsi Bali

Mengetahui, Coach Mentor

Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes. I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom. NIP. 196511141988032007 NIP. 197207262005011004

Penguji

Verawati Lenny M, SKM, MKM. NIP. 197706112005012001

KataPengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini dengan judul

“Optimalisasi Pelaporan Kinerja Programmer dengan mengembangkan Aplikasi Project Management” dengan tepat waktu. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai sarana dalam menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta peran dan kedudukan

ASN dalam NKRI yaitu Smart ASN dan Manajemen ASN. Yang selama ini telah dipelajadi oleh penulis dalam kegiatan Latsar CPNS 2022.

Pada kesempata kali ini saya sebagai penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1. Bapak dr. I Wayan Sudana, M.Kes. selaku Direktur Utama RSUP Sanglah yang terlah memberi dukungan dalam mengikuti Pelatihan Dasar CPNS 2022

2. Ibu dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih, MHSM selaku Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum, yang telah memberi dukungan dalam mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.

3. Bapak I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom. selaku Kepala Instalasi SIMRS sekaligus mentor yang telah memberikan dukungan dalam mengikuti pelatihan dasar CPNS 2022, serta bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

4. Ibu Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes. selaku coach yang senantiasa memberi masukan, saran, dan semangat yang tak henti-hentinya selama proses rancangan aktualisasi ini.

5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberi materi dan menjadi fasilitator dalam Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Kesehatan Golognan III Angkatan 9 tahun 2022.

6. Segenap Rekan kerja di Instalasi SIMRS RSUP Sanglah yang sudah membantu dan memberi dukungan dalam pembuatan laporan rancangan aktualisasi ini.

7. RekanpelatihandasarGolonganIIIAngkatan9tahun2022yangtelahberjuangbersama. Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun akan sangat diterima dengan senang hati. Dan penulis berharap rancangan aktualisasi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, 21 Juli 2022

Ida Bagus Wijaya Erlangga

NIP. 199608162022031004

DaftarLampiran

Lampiran 1. Matrik Habituasi nilai BerAKHLAK

Lampiran 2. Matrik Kedudukan dan Peran ASN

Lampiran 3. Matrik Visi, Misi, dan Nilai Organisasi

Lampiran 4. Kartu Pengendalian Rancangan Aktualisasi oleh Mentor

Lampiran 5. Power Point Presentasi

Diagram 3.1 Diagram Fishbone.......................................................................................3

1.1. LatarBelakang

MenurutUndang-UndangNomor5Tahun2014tentangAparaturSipilNegara,Aparatur

Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (PPPK). PNS adalah Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh

Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. PPPK

adalah Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat

Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan UndangUndang ASN.

Sebelumdiangkat menjadiPegawai Negeri Sipil, orang yangberhasillulus ujian seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), harus mengikuti serangkaian kegiatan wajib

untuk memenuhi syarat agar bisa diangkat menjadi PNS. Kegiatan tersebut salah satunya adalah pelatihan dasar atau biasa disingkat latsar. Dalam Undang Undang ASN menjelaskan bahwa yang diberi kewenangan untuk melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan

ASN adalah Lembaga Administrasi Negara (LAN). Menurut Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021

tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Latsar CPNS merupakan pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan CPNS yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi

CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi tersebut diukur berdasarkan kemampuanmenunjukkansikapperilakubelanegara;mengaktualisasikannilai-nilaidasarPNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

SuratEdaran MenteriPendayagunaanAparaturNegara danReformasiBirokrasiNomor

20 Tahun 2021 menyebutkan tentang Implementasi Core Values dan EmployerBranding

Aparatur Sipil Negara, Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan corevalues atau nilainilai dasar ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa". Surat edarantersebutdikeluarkandalamrangkapenguatanbudayakerjasebagaisalahsatustrategi transformasipengelolaanASNmenuju pemerintahan berkelas dunia (worldclassgovernment)

serta untuk melaksanakan prinsip ASN, yaitu nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku.

Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK tersebut diantaranya, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Untuk menjadi ASN yang

berkarakterdanprofesional,parapesertalatsarCPNSharusbisamengaktualisasikannilai-nilai

dasar ASN tersebut dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya sebagai ASN secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Nilai-Nilai dasar tersebut harus diterapkan oleh PNS dalam melayani masyarakat, salah satunya di lingkungan instansi kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar adalah rumah sakit tipe A milik Kementerian Kesehatan yang berada di Bali. Sebagai rumah sakit rujukan untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara, RSUP Sanglah Denpasar memiliki beberapa misi, diantaranya yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau dan menciptakan tata kelola rumah sakit yangbaik. Untuk dapat menajalankan misi-misi tersebut, tentu dibutuhkan adanya dukungan keuangan yang baik karena uang adalah ujung tombak agar suatu badan dapat berjalan dengan baik.

Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atau biasa disingkat menjadi SIMRS di RSUP Sanglah, adalah instalasi yang berfungsi sebagai penyedia layanan Sistem Informasi Terintegrasi yang disiapkan untuk menangani permasalahan yang ada di Rumah Sakit Sanglah dengan pendekatan ilmu Teknologi Informasi. Instalasi ini menangani berbagai jenis proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan, diagnosa dan tindakan untuk pasien, rekam medis, farmasi, manajemen pegawai, serta penanganan perbaikan masalah perangkat keras, hingga keamanan data Rumah Sakit Sanglah.

Instalasi SIMRS memiliki tiga layanan utama, yaitu Hardware, Software, dan Troubleshooting. Hardwaremeliputi perangkat keras komputer yang digunakan di seluruh

RSUP Sanglah, hingga layanan internet yang digunakan di lingkungan Rumah Sakit adalah merupakan tanggung jawab bagian Hardware. Sedangkan pada bagian Troubleshooting, bertanggung jawab terhadap laporan-laporan error yang terjadi pada setiap perangkat tanggung-jawab Instalasi yang ada di lingkungan RSUP Sanglah. Pada bagian Software, bertanggung jawab pada program yang digunakan dan dikembangan di lingkungan RSUP

Sanglah. Contohnya Rekam Medis Elektronik, Bridging Data BPJS, Laporan Keuangan Rumah

Sakit Sanglah, hingga program Manajemen SDM, seluruh pengelolaan data adalah tanggung

jawab Instalasi SIMRS pada bidang Software.

Untuk dapat berkembang dan mengikuti pesatnya kemajuan teknologi, sistem

pemerintahan mulai migrasi ke penggunaan teknologi secara penuh, data-data mulai berubah

bentuk menjadi data digital, banyak proses yang berubah menjadi online atau bisa dilakukan secara daring. Tim SoftwareSIMRS RSUP Sanglah bertanggung jawab terhadap transformasi

tersebut dengan cara membuat beragam informasi sehingga dapat digunakan oleh setiap

bagian dari RSUP Sanglah, mulai dari Rekam Medis Elektronik dalam membantu instalasi Rekam Medis, sampai dengan Sistem Manajemen Keuangan RSUP sanglah untuk membantu Instalasi Keuangan. Dalam pengembangan perangkat lunak atau sering kita sebut software pada saat dikembangkannya tidak serta merta dapat dimengerti oleh semua pihak, bahkan programmer itu sendiri pun membutuhkan waktu untuk mengetahui sudah sejauh mana perkembangan dari sebuah sofware tersebut dikembangkan, sebesar apa capaian software tersebut saat di implementasikan, sampai dengan efektifitas pengembangan yang sedang dilakukan apakah sudah sesuai dengan bingkai waktu yang ditentukan.

Untuk mengurangi masalah tersebut, dapat diselesaikan dengan sebuah bentuk data yang dapat dilihat oleh berbagai pihak dalam memantau perkembangan dari setiap proyek yang sedang dikerjakan oleh tim SoftwareRSUP Sanglah. Dengan memperhatikan beberapa poin penting yaitu: 1. Dapat memberikan informasi terkait proyek apa saja yang sedang dikerjakan, baik yang sudah selesai maupun yang sedang dikerjakan, dan yang belum dikerjakan; 2. Mampu memberikan informasi siapa saja pihak yang terkait dalam sebuah proyek tersebut; 3. Dapat memberikan akses informasi bagi siapa saja dalam memberikan tanggapan terhadap proyek yang sedang dibuat.

Berdasarkan masalah diatas, penulis ingin menyelesaikan isu tersebut dengan solusi kreatif dengan mengusulkan sebuah kegiatan aktualisasi. Dengan harapan dapat berguna secarabaik,optimal,dandapatmeningkatkanpekerjaanmenjadilebihefisien.Makadibuatlah rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pelaporan Kinerja dengan MengembangkanAplikasiProjectManagementdiInstalasiSIMRS”.

1.2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Tujuan umum dari aktualisasi ini yaitu “menjadiPNSyang professionaldan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (sesuai engantujuanpelatihandasarCPNS)”.

b. Tujuan Khusus

1. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai PNS (Pegawai Negeri Sipil), yaitu BerAkhlak dalam menjalankan tugas dan jabatan sesuai bidang masing-masing, pada kesempatan kali ini yaitu untuk mencari solusi dari isu yang muncul di Instalasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) RSUP Sanglah Denpasar.

2. Mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS (Pegawai Negeri Sipil) di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) untuk mewujudkansmartgovernance.

1.3. Manfaat

a. Bagi Penulis

Sebagai pembentukan karakter seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang BerAkhlak

untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional sesuai dengan pedoman yang berlaku.

b. Bagi Organisasi (RSUP Sanglah Denpasar)

Dapatmemberikanpelayananprofesionalyangberkaraktersesuaidenganvisidanmisi dari RSUP Sanglah Denpasar.

c. Bagi Masyarakat

Dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, sekaligus mewujudkansmartgovernance, sehingga tercapai tujuan bersama.

BABII PROFILINSTANSI

2.1. VisidanMisiRSUPSanglahDenpasar

a. Visi RSUP Sanglah Denpasar Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri tahun 2024

b. Misi RSUP Sanglah Denpasar

1. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau.

2. Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

3. Menyelenggarakan penelitian Kesehatan berbasis rumah sakit.

4. Menciptakan tata Kelola Rumah Sakit yang baik.

5. Membangun jejaring Kesehatan dan Kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2. Nilai-nilaiOrganisasi

Di samping visi dan misi di atas, RSUP Sanglah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksi dengan segenap stakeholdersdi kehidupan sehari-hari, dimana keyakinan dasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi, yaitu.

1. Integritas, kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan tindakan.

2. Profesional, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.

3. Tat Twam Asi, yaitu peduli, belarasa, peka, dan tulus ikhlas dalam melayani.

4. Efektif, memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat dan efisien

5. Kebersamaan, mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.

2.3. TugasOrganisasi

TugasRSUPSanglahDenpasardiaturdalamPermenkesNo.66tahun2019tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Sanglah Denpasar, dimana RSUP Sanglah Denpasar mempunyaitugasmenyelenggarakan pelayanankesehatanperorangan secara paripurna.

RSUP Sanglah Denpasar menyelanggarakan fungsi sebagai berikut dalam melaksanakan tugasnya.

1. Penyusunan rencana program dan anggaran

2. Pengelolaan pelayanan medis

3. Pengelolaan pelayanan penunjang medis

4. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis

5. Pengelolaan pelayanan keperawatan

6. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan Kesehatan

7. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan

8. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara

9. Pengelolaan sumber daya manusia

10.Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

11.Pelaksanaan kerja sama

12.Pengelolaan sistem informasi

13.Pelaksanaan urusan umum

2.4. RincianTugasJabatan

a. Melakukanbackupdatabaseberdasarkanketentuanyangberlakusebagaibahankerja UPT.

b. Melakukan penggandaan data dengan cara mengunggah data ke serverwebatau database untuk memperoleh salinan cadangan (back-up) dalam bentuk media penyimpanan sepertiHardDiskDrive,atau CD/DVD.

c. Menyusun dokumentasi file data yang tersimpan dalam media komputer dengan cara membuatnama,tipe,lokasi,media,besaran,tanggalpembuatanataumodifikasi,dan kegunaanberkassertaketeranganlainnyaagarberkasataufileperaturanperundangundangan tersusun dengan rapih dan mudah dicari.

d. Melakukan monitoring SIMRS seperti melakukan pemeliharaan komputer, server, dan peralatannya dengan cara mendeteksi kerusakan atau penyebab tidak berfungsinya computer, dan peralatannya agar bisa diambil tindakan pencegahan atau perbaikan.

e. Menyusun draft laporan bulanan.

f. Menyusun laporan permasalahan SIMRS.

g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan.

h. Penyelesaian masalah terkait operasional SIMRS

BABIII

ANALISISISUDALAMPELAKSANAANTUGASDANFUNGSI

3.1.IdentifikasidanAnalisisIsuAktual

Identifikasi Isu merupakan langkah wajib yang harus dilakukan oleh setiap Perusahaan, Instansi maupun Unit Pelaksa Teknis (UPT) dalam menghadapi isu yang muncul. Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan isu adalah dari adanya perubahan atau peristiwa, atau

perubahan kebiasaan. Maka sangat diperlukan langkah awal untuk mengelola isu. Adapun identifikasi isu dan analisis isu aktual yang dapat di ambil di RSUP Sanglah Denpasar khususnya di Instalasi SIMRS adalah.

No Data dan Fakta Relevan Tusi Pegawai Isu Keterkaitan dengan Manajemen ASN/ Smart ASN

1 Pekerjaan pengembangan baik

berupa perbaikan kode atau baris

kode baru tidak

terdokumentasikan dengan baik

siapa pelaku, kapan dilakukan, di baris berapa perubahan

dilakukan, dan tujuan dari proses yang dilakukan.

Melakukan Identifikasi permasalahan Kurangnya pemahaman

Belum maksimalnya kesadaran dalam pentingnya

mengenai pentingnya

mendokumentasikan

kegiatan pengembangan

softwaredi Instalasi SIMRS

RSUP Sanglah Denpasar.

pengembangan kompetensi pegawai, ini memperlihatkan bahwa belum terlaksana kegiatan

manajemen ASN yang baik yaitu berupa pengembangan Kompetensi.

Harapannya adalah seluruh ASN sadar dan mengetahui pentingnya untuk mengembangkan

Kompetensi, sehingga mau untuk mempelajari bagaimana cara melakukan dokumentasi pengembangan softwareyang baik dan benar.

2 Data Riwayat pekerjaan hanya

tersimpan dalam bentuk sheet

filedigooglesheet, dan kurang

menyampaikan informasi yang

jelas terkait pengembangan

Mengoptimalkan alur

data pertanggungjawaban kinerja

Kurang optimalnya alur

pelaporan mengenai kinerja

programmer di Instalasi

SIMRS RSUP Sanglah.

Pelaporan kinerja merupakan salah satu proses

dalam manajemen ASN, karena akan berpengaruh

kepada Identifikasi penilaian kinerja pegawai, serta

data IKI yang terkait dengan remun.

Harapan saya dari penyelesaian isu ini yaitu kinerja

dari ASN dapat dipertanggung jawabkan sesuai

dengan usaha yang dilakukannya, agar

kesejahteraan pegawai sesuai dengan kerja kerasnya.

3 - Kurangnya pemahaman

mengenai kegiatan

pengembangan softwareoleh

rekan yang bukan merupakan

programmer.

- Kurangnya kemampuan

programmer dalam

menyampaikan kegiatannya

agar mudah dipahami.

Identifikasi data Belum optimalnya

pelaporan kinerja

programmer mengenai

progressdari kegiatan

pengembangan software. di instalasi SIMRS RSUP

Sanglah Denpasar.

Pentingnya laporan kegiatan harian pengembangan

softwaremerupakan bentuk dari komunikasi yang

baik, ini adalah salah satu prinsip dasar Smart ASN yakniNetworking.

Saya berharap dari optimalisasi pelaporan kinerja programmer ini dapat membantu kelancaran

kegiatan dari pengembangan software di RSUP

Sanglah, baik di Instalasi SIMRS, maupun instalasi lainnya.

4 - Pihak diluar Instalasi SIMRS

terkadang datang tiba-tiba

untuk permintaan perubahan

secara mendadak

- Skala prioritas setiap proyek

pengembangan kurang jelas

Pengendalian

interferensi pihak luar

Kurang optimalnya

penentuan prioritas dari

kegiatan pengembangan

softwaredi Instalasi SIMRS

RSUP Sanglah Denpasar.

ASN harus dapat memprioritaskan pekerjaan agar

tidak mengganggu pekerjaan yang krusial dan penting, hal ini merupakan prinsip nilai

Enterpreneurship.

Saya berharap dari penyelesaian isu ini agar

seluruh instalasi yang ada di RSUP Sanglah dapat berkolaborasi lebih baik lagi dalam melaksanakan

tugasnya.

Tabel 3.1 Tabel Identifikasi Isu

3.2.KeterkaitanPenyebabIsudenganKedudukandanPeranPNSuntuk MendukungTerwujudnyaSmartGovernance

3.2.1.MemilahdanMenapisIsu

Dalam pemilahan dan penapisan isu yang saat ini terjadi pada Instalasi SIMRS di RSUP Sanglah Denpasar, digunakan dua jenis analisis yaitu Analisis APKL dan Analisis USG.

a. Analisis APKL Berdasarkan isu aktual yang sidah diidentifikasi, dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Empat factor berikut memiliki deskripsi sebagai berikut.

1. Aktual (A), yaitu isu masih dibicarakan atau belum terselesaikan;

2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, dan ketentuan,yangmenimbulkankegelisahansehinggaperludicaripenyebabdan penyelesaiannya;

3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

4. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal atau logis, pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang di prioritaskan.

Tabel matriks penilaian kualitas isu menggunakan analisis APKL dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

1 Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya mendokumentasikan kegiatan pengembangan software di Instalasi SIMRS.

2 Kurang optimalnya alur pelaporan mengenai kinerja programmer pada setiap pekerjaan pengembangan software di Instalasi SIMRS.

3 Belum optimalnya pelaporan kinerja programmer mengenai progressdari kegiatan pengembangan software. di instalasi SIMRS.

4 Kurang optimalnya penentuan prioritas dari kegiatan pengembangan software dikarenakan seringnya permintaan datang tanpa melalui birokrasi, di Instalasi SIMRS.

Tabel 3.1. Martiks Analisis APKL

Berdasarkan uraian analisis isudiatas, secara umummasalahyangsedangterjadi adalah, tidak adanya data yang mampu menjelaskan bagaimana dan sudah sejauh apa pengembangan dari berbagai proyek yang dikerjakan oleh tim Software dengan mudah dimengerti. Sehingga banyak pihak yang merasa bahwa pengerjaan dari proyek tidak sesuai dengan standar, serta tidak adanya pencatatan riwayat pekerjaan dari programmer banyak menimbulkan spekulasi negatif.

b. Analisis USG (Urgency,Seriousness,Growth)

Analisis USG adalah metode skoring untuk Menyusun urutan prioritas dari isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini, masalah dinilai dari tingkat risiko dan dampaknya, sehingga memberikan keputusan terhadap masalah mana yang menjadi prioritas utama untuk diselesaikan terlebih dahulu. Berikut tabel analisis USG.

1 Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya mendokumentasikan kegiatan pengembangan software.

2 Kurang optimalnya alur pelaporan mengenai kinerja programmer.

3 Belum optimalnya pelaporan kinerja programmer mengenaiprogressdari kegiatan pengembangan software. di instalasi SIMRS.

4 Kurang optimalnya penentuan prioritas dari kegiatan pengembangan software dikarenakan seringnya permintaan datang tanpa melalui birokrasi, di Instalasi SIMRS.

Tabel 3.2 Matriks Analisis

USG

Keterangan:U=UrgencyS=SeriousnessG=Growth

Skor:

5:Sangatmendesak/serius/berdampak

4:Mendesak/serius/berdampak

3:Cukupmendesak/serius/berdampak

2:Kurangmendesak/serius/berdampak

1:Tidakmendesak/serius/berdampak

BerdasarkanhasilanalisismenggunakanteknikUSG,isuyangmempunyaiskala prioritasterbesaradalah“Belumoptimalnyapelaporankinerjaprogrammer mengenaiprogressdarikegiatanpengembangansoftware.diinstalasiSIMRS”. Makainidapatdisimpulkansebagaiisuutama,dandapatdilanjutkandengananalisisFish Boneuntukmenganalisasebabdanakibatmengapaisutersebutterjadi.

3.2.2.AnalisisPenyebab

AnalisisakarpenyebabataudisebutjugadenganRootCauseAnalysisatauRCA didefinisikansebagaiTeknikuntukmenemukanfaktordasarutamayangmendasarisuatu masalah.Teknikanalisisiniuntukmengidentifikasiakardaripenyebabmasalah.Analisis Fishbone(atauIshikawa)adalahsuatupendekatanterstrukturyangmemungkinkan dilakukansuatuanalisislebihterperincidalammenemukanpenyebab-penyebabsuatu masalah,ketidaksesuaian,dankesenjanganyangada(Gaspers,V.2002).

Diagram3.1DiagramFishbone

3.2.3.DampakJikaIsuTidakDitangani

Berdasarkan daftar isu yang ditampilkan dengan menggunakan Teknik Analisis APKL dan USG, dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu

“Belum optimalnya pelaporan kinerja programmer mengenai progress dari kegiatan pengembangan software. di instalasi SIMRS”. Pemilihan isu tersebut dilakukandengan analisis, laluakibat jika haltersebut tidakditanganidapat menimbulkan beberapa dampak yaitu.

1. Semakin terabaikannya pemahaman mengenai pentingnya kegiatan mendokumentasikan riwayat pengembangan software.

2. Banyak kegiatan pengembangan softwareyang terhambat.

3. Pertanggung jawaban dari pekerjaan yang selama ini terselesaikan menjadi diragukan kredibilitasnya karena tidak dapat dipahami.

4. Pekerjaan pengembangan softwaremenjadi diragukan karena tidak terlihat bagaimana proses dan alur dari pengerjaannya.

3.3.AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif

Dari uraian permasalahan di atas, peneliti mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan “Optimalisasi Pelaporan Kinerja dengan MengembangkanAplikasiProjectManagementdiInstalasiSIMRS”.

Dalam mewujudkan gagasan tersebut, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah ini. Berikut rangkaian pemecahan masalahnya.

No. Alternatif Penyelesaian

1 Melapor ke Kepala

Instalasi dengan adanya masalah ini

lalu memberikan

solusi dengan konsep yang kita berikan

2 Membuat alur dari setiap proses dan tahapan

Tahapan Setiap Alternatif Hasil yang Diharapkan

1. Menyampaikan permasalahan

2. Menyampaikan konsep dari penyelesaian masalah

1. Membuat rancangan draft aplikasi atau prototypedari aplikasi

Para Pihak

Solusi disetujui Kepala Instalasi

Rancangan prototype, dan daftar

PenanggungJawab

pengembangan aplikasi Project Management

kepadaprogrammer

Project Management.

2. Konsultasi dengan Kepala Instalasi SIMRS

RSUP Sanglah

Denpasar tentang rancangan aplikasi

3. Menentukan kebutuhan

pengguna akhir

berdasarkan hasil perencanaan.

kebutuhan

pengguna akhir

Programer Instalasi SIMRS

3 Merealisasikan ide inovasi dengan membuatnya hingga pada tahap uji coba

4 Uji Coba Inovasi ke lingkungan kerja struktural

1. Implementasikan kedalam bentuk kode

2. Dokumentasi

penggunaan

3. Pengujian

1. Meminta ijin atasan untuk uji coba inovasi

2. Menampung saran dari hasil pengujian

Program Project Management Sanglah

Melihat dan memperbaiki

kekurangan dari implementasi

Programmer

Struktural / Perkantoran

5 Penyempurnaan Inovasi agar bisa digunakan sesuai

dengan kebutuhan

6 Sosialisasi Hasil Implementasi Inovasi di Lingkungan RSUP Sanglah

1. Melakukan pemindaian sesuai

dengan temuan saat uji coba

2. Melakukan perbaikan sesuai dengan hasil pindaian

1 Melapor kepada

kepala Instalasi SIMRS

bahwa invoasi siap digunakan

2 Membuat petunjuk atau dokumentasi

yang mudah dipahami

Aplikasi dapat

diuji coba langsung oleh

pengguna

terakhir (enduser)

Semua

pengguna

yang akan

menggunakan

aplikasi ini

Programmer dan Pengguna

Terakhir yang berkepentingan.

Kepala Instalasi SIMRS, Struktural, dan Instalasi Lainnya.

3 Tetap menampung

saran dan kritik agar

dapat terus

dimanfaatkan

Tabel 3.3 Tabel Rangkaian Kegiatan

4.1.RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarPNS

NO KEGIATAN TAHAPANKEGIATAN

1 Melapor ke Kepala

Instalasi dengan

adanya masalah ini lalu memberikan solusi

dengan konsep yang

kita berikan,

solusi berupa aplikasi

Project Management, ini merupakan wujud dari

penerapan Manajemen

ASN dan Smart ASN

1. Menyampaikan permasalahan yang

terjadi kepada kepala

Instalasi SIMRS

RSUP Sanglah

2. Menyampaikan

konsep dari aplikasi

Project Management

OUTPUT/ EVIDENCE

Tersetujuinya

kegiatan untuk

menyelesaikan isu dengan

melakukan

pengembangan software.

Evidence:

1. Rencana pengerjaan solusi berupa aplikasi

Project Management

2. Konsep umum dari aplikasi

Project Management

1.Saya bekerja dengan

Berorientasi

Pelayanan, untuk memenuhi kebutuhan

dari organisasi, agar seluruh pihak

memiliki kesempatanuntuk

bekerjasama (Kolaboratif), dan dengan tujuan

membangun lingkungankerja

yangkondusif

(Harmonis)

Kegiatan ini berlangsung

dengan misi

Membangunjejaring

Kesehatandan

Kerjasamadengan

pemangku

kepentinganterkait, dalam hal ini

mengkoordinasikan

penyelesaian isu yang

terdapat di dalam

organisasi serta

merencanakan metode

penyelesaiannya, dengan harapan dapat

mencapai misi dari RSUP

Sanglah yaitu Menjadi

RumahSakitUnggul

danMandiriTahun

2024

Kegiatan ini sesuai

dengan nilai

Organisasi RSUP

Sanglah yaitu

Kebersamaan, Integritas,dan

Profesional dengan

tujuan penyelesaian

isu ini dapat meningkatkan

kualitas pelayanan serta melibatkan berbagai pihak yang

ada di RSUP Sanglah

2 Membuat alur dari

setiap proses dan

tahapan

pengembangan aplikasi

Project Management, dengan

bekerja sama bersama

divisi softwareInstalasi

SIMRS RSUP Sanglah

Denpasar, dan instalasi lainnya.

Kegiatan ini merupakan

wujud dari penerapan

ManajemenASN dan

SmartASN

1.Membuat rancangan

draft aplikasi atau

prototypedari

aplikasi Project Management.

2.Berkonsultasi dengan

Kepala Instalasi

SIMRS RSUP Sanglah

Denpasar tentang

rancangan aplikasi

3.Menentukan

kebutuhan pengguna

akhir berdasarkan

hasil perencanaan

kebutuhan pengguna

Terbentuknya

Dokumen hasil

perancangan yang

menjadi dasar

dalam

pengembangan aplikasi.

Evidence:

1.Prototype

rancangan aplikasi

2.Surat ijin

melanjutkan

kegiatan

pengembangan software

3.Dokumen daftar

kebutuhan

pengguna akhir

dari aplikasi

1.Saya bertanggung

jawab (Loyal) atas kinerja dari programmer

dengan perancangan

aplikasi ini.

2.Memastikan bahwa

aplikasi ini dapat

digunakan sesuai

kebutuhan dari

organisasi dengan jelas dandapatdiandalkan (Akuntabel)

Kegiatan ini sejalan

dengan prinsip dari visi

dan misi RSUP Sanglah

yaitu dengan misi

menciptakantata

KelolaRSyangbaik, serta visi Menjadi

RumahSakitUnggul

danMandiritahun

2024, dapat dilihat dari kegiatan perencanaan yang matang dapat

menghasilkan output dengan maksimal dan tepat sasaran sesuai

dengan kebutuhan, sehingga tidak

membuang-buang

sumber daya untuk hal yang tidak diperlukan.

Kegiatan perencanaan ini sesuai dengan nilai

Organisasi dari RSUP

Sanglah yaitu

Profesional dan nilaiKebersamaan

TatTwamAsi, dengan tujuan perencanaan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta melibatkan berbagai pihak yang ada di RSUP Sanglah.

3 Merealisasikan ide

inovasi dengan

membuatnya hingga

pada tahap uji coba.

Dengan melaksanakan

Pengembangan

SoftwareProject

Management, sesuai

dengan hasil dari

tahapan perencanaan.

Kegiatan ini merupakan

wujud dari penerapan

dari SmartASN yaitu Enterpreneurship.

Karena berani dan inovatif dalam

mengambil Langkah untuk perubahan demi kemajuan bersama.

1. Implementasikan kedalambentukkode

sesuai dengan prototype.

2. Membuat Dokumentasi

penggunaan yang dimengerti

3. Pengujian aplikasi Project Management

sebelum digunakan

pengguna akhir

Terbentuknya

Antarmuka

Interaktif dengan data percobaan atau data asli.

Evidence:

1.Antarmuka interaktif dengan data percobaan atau data asli

2.Berkas berupa dokumentasi cara-cara penggunaan aplikasi

3.Berkas laporan hasil pengujian.

1. Saya melakukan desain antarmuka sesuai dengan perencanaan yang dilakukan dengan kinerjaterbaik (Kompeten)

2. Memastikan bahwa hasil dari pekerjaan ini dapat mudahdimengerti olehpenggunaakhir (Berorientasi Pelayanan)

3. Saya melakukan koding aplikasi dengan penuh tanggungjawab (Akuntabel) dan bekerjasama (Kolaboratif) dengan divisisoftwareInstalasi

SIMRS RSUP Sanglah sehingga terbentuk inovasi(Adaptif) berupa selesainya aplikasi ini.

Kegiatan ini berlangsung

dengan misi

Membangunjejaring

Kesehatandan

Kerjasamadengan pemangku

kepentinganterkait, dalam hal ini berkoordinasi dengan pengguna akhir yang akan menggunakan aplikasi ini, dengan

harapan dapat mencapai misi dari RSUP Sanglah

yaitu MenjadiRumah

SakitUngguldan

MandiriTahun2024

Dalam kegiatan koding ini, Komunikasi dalam pengerjaan

softwareakan menjadi semakin Efektif, sesuai dengan nilai

Organisasi RSUP Sanglah. Hasil yang

diharapkan

4 Uji Coba Inovasi ke lingkungan kerja struktural.

Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai

SmartASNyaitu

Penguasaan TeknologiInformasi.

1. Memohon ijin kepada atasan untuk melakukan uji coba ke manajemen atau perkantoran.

2. Memohon ijin kepada atasan di manajemen /perkantoran untuk melakukan uji coba terhadap aplikasi, dengan mencatat setiap saran sebagai laporanbug.

3. Menampung saran dan masukan dari proses pengujian oleh pengguna akhir

Tersusunnya daftar perubahan dan saran dari pelaku uji coba.

Evidence:

1. Ijin melakukan uji coba di lingkungan kerja structural

2. Ijin untuk melakukan kegiatan uji coba di manajemen/ perkantoran

1. Menerimasarandan masukan(Harmonis)

dari

manajemen/perkantoran

mengenai aplikasi yang

telah dibuat

2. Mengajarkancara menggunakan aplikasi(Kompeten)

dengan Sopandan

Ramah(Berorientasi Pelayanan) kepada

manajemen perkantoran.

Dengan melakukan uji

coba aplikasi ini, dapat

menghasilkan aplikasi

yang sesuai dengan

kebutuhan dan dapat

menyelesaikan

permasalahan yang

sebelumnya terjadi, sehingga misi

Menyelenggarakan

pelayananKesehatan

yangparipurna, mandiri,dan

terjangkau dapat

terlaksana dengan baik

dan benar untuk

mencapai Visi dari RSUP

Sanglah yaitu Menjadi

RumahSakitUnggul

danMandiriTahun

Uji coba aplikasi Project Management

menghasilkan aplikasi yang dapat

menyelesaikan

masalah secara optimal dan tepat sasaran. Dengan begitu kegiatan pengembangan softwaredapat

berjalan sesuai denga napa yang dijanjikan, ini merupakan pengamalan dari nilai Integritas RSUP

Sanglah Denpasar.

3. Daftar perubahan dan saran dari pelaku uji coba.

2024

5 Penyempurnaan

Aplikasi Project

Management sesuai

dengan hasil uji coba.

Kegiatan ini merupakan

salah satu penerapan

dari ManajemenASN

yaitu melakukan

optimalisasi pelayanan sesuai kebutuhan.

1. Melakukan pemindaian sesuai

dengan temuan saat uji coba

2. Melakukan perbaikan sesuai dengan hasil pindaian

Terselesaikannya proses pengembangan aplikasi Project Management Evidence:

1. Daftar temuan hasil uji coba yang terkonfirmasi.

2. Aplikasi Project Management yang sudah selesai diperbaiki

1. Melakukan proses perbaikansesuai

dengansarandan

masukan

(Berorientasi

Pelayanan) dengan

cermatdanpenuh

disiplinserta tanggungjawab

(Akuntabel) sehingga

dapat menghasilkan

aplikasi yang siap pakai

dan tepat guna untuk menunjang kinerja

pengembangan

softwaredi RSUP

Sanglah Denpasar

Dengan melakukan

penyempurnaan sesuai

saran dan masukan, kegiatan pembuatan

aplikasi ini dapat

menghasilkan output

yang optimal dan tepat

sasaran kepada seluruh

pihak yang terlibat.

Hal ini merupakan

pengamalan dari misi

RSUP Sanglah yaitu

Membangunjejaring

Kesehatandan

Kerjasamadengan

pemangku

kepentinganterkait

Kegiatan

penyempurnaan

aplikasi Project Management akan menghasilkan hasil yang optimal dan

tepat sasaran, sehingga dampak yang dihasilkan dapat dirasakan oleh seluruh pengguna. Ini merupakan

3. Berkonsultasi dengan pengampu mengenai perubahanperubahan yang

telah tercatat

3. Aplikasi Project Management yang sudah mengalami penyempurnaan.

2. Saya akan melakukan

penyempurnaan dengan kinerja terbaik(Kompeten)

agar penggunaan

aplikasi dapat mudah

dimengerti dan

digunakan sesuai

untuk mencapai visi

RSUPSanglah yaitu

MenjadiRumahSakit

UngguldanMandiri

Tahun2024

pengamalan dari nilai TatTwamAsi, Efektif,dan Kebersamaan dari nilai Organisasi RSUP Sanglah.

6 Sosialisasi Hasil

Implementasi Inovasi di Lingkungan RSUP

Sanglah

Kegiatan ini merupakan

wujud dari

ManajemenASN.

1. Melapor kepada

kepala Instalasi

SIMRS bahwa

invoasi siap

digunakan

2. Membuat petunjuk

atau dokumentasi

Terlaksananya

sosialisasi terkait

penggunaan aplikasi Project Management di lingkungan RSUP

Sanglah Denpasar

Evidence:

1. Ijin untuk penggunaan aplikasi di seluruh

Instalasi RSUP

Sanglah

2. Dokumentasi petunjuk penggunaan aplikasi

dengan masukandan saran(Harmonis)

dari pelaku uji coba

aplikasi ini

1. Saya menunjukan hasil dokumentasi kepada atasan dengan santun (Berorientasi

Pelayanan), sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebagai bentuk

kedisiplinan (Akuntabel).

2. Saya membuat dokumentasi petunjuk penggunaan aplikasi

ProjectManagement

dengan cermatdan bertanggungjawab (Kompeten), agar

pengguna terakhir

dapat memahami

denganbaikcara

Dokumentasi petunjuk

penggunaan aplikasi ini

dapat berkontribusi

dalam optimalnya

penggunaan aplikasi

ProjectManagement, dan memaksimalkan

misi dari RSUP Sanglah

yaitu Membangun

JejaringKesehatan

danKerjasama

denganpemangku

kepentinganterkait

dalam mencapai misi

MenjadiRumahSakit

UngguldanMandiri

Tahun2024

Petunjuk penggunaan aplikasi ini diharapkan

dapat memberikan petunjuk mengenai

cara penggunaan dan manfaat dari penggunaanya.

Sehingga dapat

memberikan hasil optimal terhadap proses

pengembangan softwarebaik oleh

Instalasi SIMRS

sebagai pengembang dan penanggung

jawab dari software

teresebut, dan juga

dari pihak diluar

SIMRS yang dapat

yang mudah dipahami

3. Tetap menampung saran dan kritik agar dapat terus dimanfaatkan

4. Merencanakan fitur fitur yang mungkin diperlukan di masa mendatang.

Project Management.

3. Daftar saran dan kritik dari pengguna akhir.

4. Daftar fitur baru yang memungkinkan untuk ditambahkan.

menggunakan (Berorientasi Pelayanan) aplikasi ini

3. Saya membuat daftar inovasi(Adaptif) berupa ide-ide fitur yang mungkin bisa memudahkan lebih banyak pekerjaan yang ada, dengan bekerja samabersama (Kolaboratif) rekanrekan unit kerja sehingga aplikasi ini dapat berfungsi lebih optimal lagi.

sebagai pengamat maupun pengguna produk softwareyang telah dibuat, ini merupakan pengamalan dari nilai

TatTwamAsi, Efektif,dan Kebersamaan RSUP Sanglah Denpasar.

Tabel 4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

4.2.PenjadwalanKegiatan

No. Kegiatan/TahapanKegiatan

1. Melaporkan Isu dan Solusi berupa Ide Kreatif

2.1 Menyampaikan Isu yang terjadi di Instalasi SIMRS

2.2 Menyampaikan Konsep dari Ide Kreatif aplikasi Project

Management

2. Membuat alur dari setiap proses dan tahapan

pengembangan aplikasi ProjectManagement

2.1. Membuat Rancangan draft aplikasi atau prototype dari

aplikasi ProjectManajement

2.2. Konsultasi dengan Kepala Instalasi SIMRS RSUP Sanglah

Denpasar tentang rancangan aplikasi

2.3. Menentukan kebutuhan pengguna akhir berdasarkan hasil

diskusi tentang perencanaan.

3. Melaksanakan Pengembangan aplikasi Project Management

3.1. Implementasikan kedalam bentuk kode sesuai dengan prototype.

Keterangan/TanggalKegiatan

BulanJuli BulanAgustus

Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3

3.2. Dokumentasi penggunaan yang dapat dimengerti dengan

mudah

3.3. Pengujian aplikasi Project Management sebelum

digunakan pengguna akhir

4. Melakukan uji coba kepada manajemen atau perkantoran

4.1. Memohon ijin kepada atasan untuk melakukan uji coba

terhadap manajemen atau perkantoran

4.2. Memohon ijin kepada atasan di manajemen atau

perkantoran untuk melakukan uji coba aplikasi Project Management, serta mencatat masukan dan saran

sebagai laporanbug.

4.3. Menampung saran dan masukan dari proses pengujian

oleh pengguna akhir

5. Penyempurnaan aplikasi ProjectManagement sesuai

dengan hasil uji coba

5.1. Melakukan pemindaian sesuai dengan temuan saat uji

coba

5.2. Melakukan perbaikan sesuai dengan hasil pindaian

5.3. Berkonsultasi dengan pengampu mengenai perubahanperubahan yang telah tercatat

6. Sosialisasi Hasil Implementasi Inovasi di Lingkungan RSUP

Sanglah

6.1. Melapor kepada kepala Instalasi SIMRS bahwa invoasi siap

digunakan

6.2. Membuat petunjuk atau dokumentasi yang mudah

dipahami

6.3. Tetap menampung saran dan kritik agar dapat terus

dimanfaatkan

6.4. Merencanakan fitur fitur yang mungkin diperlukan di masa

mendatang

Tabel 4.2. Jadwal Tahapan Kegiatan

4.3.ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi

No. ParaPihak PeranDalamAktualisasi Keterangan

1

I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom.

Memberikan bimbingan dan memberi penguatan saat pembuatan rancangan aktualisasi dan membimbing saat aktualisasi

dilakukan

Memberikan bimbingan dan memberi penguatan saat

pembuatan rancangan aktualisasi

dan membimbing saat aktualisasi

dilakukan serta menanamkan

nilai-nilai dasar PNS, kedudukan

dan peran PNS, Manajemen ASN dan Smart ASN

Memberikan pembelajaran

Coach

3

PJ dan Anggota dari

Divisi Software Instalasi SIMRS

tentang wawasan bela negara, isu kontemporer, menanamkan

tentang nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS, Manajemen ASN dan Smart ASN

Memfasilitasi dalam proses

kegitan aktualisasi serta

memberikan masukan

5 Manajemen/Perkantoran

Menguji coba dan memberi masukan yang kurang pada

Aplikasi ProjectManagement

Membantu dalam meninjau

6 Anggota Divisi Software Instalasi SIMRS

perancangan database, desain antarmuka, dari pengerjaan

Aplikasi ProjectManagement

2 Dwinta Pratiwi Adi, SKM., M.Kes

4 PJ Instalasi SIMRS

DAFTARPUSTAKA

Permenkes Nomor 75 RI, 39 Implementation Science 1 (2014). http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature104020

http://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.

php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0A

RSUP Sanglah Denpasar. (n.d.).VISI & MISI – RSUP Sanglah Denpasar. Retrieved July 6, 2022, From https://sanglahhospitalbali.com/home/visi-misi/ Sejati,T.A.(2021). Modul Kolaboratif (A. Kurniawan (ed.)). Lembaga Administrasi

Negara. Sembodo, J. (2021). Modul Harmonis (M. R. A. Ardiyan (ed.)). Lembaga

Administrasi Negara

Suwarno, Y. (2021). Modul Adaptif (M. E. Syifaurrohmah (ed.)). Lembaga Administrasi Negara.

Utomo, T. W. W., Basseng, & Purwana, B. H. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi. In Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Jl. Veteran. Lembaga

Administrasi Negara

Lampiran4.KartuPengendalianRancanganAktualisasiolehMentor

Nama : Ida Bagus Wijaya Erlangga

NIP : 199608162022031004

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar

Jabatan : Ahli Pertama Pranata Komputer

Mentor : I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom.

Kegiatan 1 : Menyusun Identifikasi Isu pada Unit Kerja dan Analisis Isu dengan Metode APKL dan USG

PenyelesaianKegiatan CatatanMentor WaktudanMedia Mentor Tertanda

- Mengkonsultasikan finalisasi rancangan laporan aktualisasi

Rabu, 20 Juli 2022

Menggunakan aplikasi Whatsapp