Pembuatan Sistem Perhitungan Data Menggunakan G-Sheets Pd Sampel Yg Masuk Ke Lab Molekuler & SCF

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 3 ANGKATAN 6

PEMBUATAN SISTEM PERHITUNGAN DATA MENGGUNAKAN

GOOGLESHEETSPADA SAMPEL YANG MASUK

KE LABORATORIUM MOLEKULER DAN STEMCELLFACILITY(SCF)

RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

DISUSUN OLEH:

DWI PRATAMI SEPTIARA, S.Pd., M.Biomed

NIP. 199109232022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN SISTEM PERHITUNGAN DATA MENGGUNAKAN

GOOGLESHEETSPADA SAMPEL YANG MASUK

KE LABORATORIUM MOLEKULER DAN STEMCELLFACILITY(SCF)

RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

Telah diseminarkan

Tanggal 14 Juli 2022 di Bapelkes Cikarang

Aulia Fitriani, ST., MKM NIP. 197508142006042001

Elok Ekawati, S.Si., M.Biomed NIP. 198304132007012009

Penguji

dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK. NIP. 197803272009122002

1
Coach Mentor

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi yang berjudul “Pembuatan Sistem Perhitungan Data Menggunakan Google Sheets Pada Sampel yang Masuk ke Laboratorium Molekuler dan StemCellFacility(SCF) Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita” ini dengan penuh kesungguhan. Shalawat dan salam senantiasa tertuju kepada Nabi Muhammad SAW sebagai insan terbaik sepanjang masa.

Penulisan rancangan aktualisasi ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan tugas analisis isu dan gagasan kreatif untuk mewujudkan smart governance yang merupakan rangkaian agenda dari Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil golongan 3 angkatan 6

Bapelkes Cikarang. Rancangan aktualisasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk perbaikan pelayanan di Instalasi Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak dari masa pelatihan dasar sampai pada penyusunan rancangan aktualisasi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan rancangan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP(K), MARS, FACC,FESC., selaku Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

2. Dr. dr. Basuni Radi, SpJP(K)., selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

3. dr. BAMBANG WIDYANTORO, Sp.JP, PhD., selaku Kepala Instalasi Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

4. Shoma Adhi Wijaya, S.Pd., M.Sc., selaku kepala Unit Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF) Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

5. Aulia Fitriani, ST, MKM., selaku coach yang telah membimbing penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi.

6. Elok Ekawati, S.Si, M.Biomed., selaku mentor yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan dalam melakukan kegiatan aktualisasi.

7. dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK. selaku penguji pada seminar rancangan aktualisasi.

8. Para Widyaiswara di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang, yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan tentang sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN serta peran dan kedudukan PNS demi terwujudnya SmartGovernance.

2
KATA PENGANTAR

9. Bapak dan Ibu yang senantiasa mendoakan serta memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi penulis.

10. Rekan kerja di Instalasi Penelitian dan Pengembangan yang terus memberikan doa dan dukungan.

11. Rekan-Rekan Peserta Latsar Golongan 3 khususnya Angkatan 6 Tahun 2022 yang telah memberikan begitu banyak motivasi.

12. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah berperan dalam suksesnya kegiatan pelatihan dasar CPNS Tahun 2022.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan laporan ini selanjutnya. Akhir kata, terima kasih banyak dan semoga Allah

SWT Tuhan Semesta Alam membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis

berharap Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dapat memberikan sumbangsih untuk kemajuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita.

Jakarta, 13 Juli 2022

3
4 Daftar Isi Lembar persetujuan................................................................................................ 1 Kata Pengantar....................................................................................................... 2 Daftar isi................................................................................................................ 4 Daftar Gambar........................................................................................................ 5 Daftar Tabel........................................................................................................... 6 BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 7 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 8 1.2 Tujuan Aktualisasi................................................................................... 8 1.3 Manfaat Aktualisasi................................................................................. 9 BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA................................................................... 10 2.1 Profil Instansi ......................................................................................... 10 2.2 Tugas Instansi........................................................................................ 12 2.3 Profil Diri dan Uraian Tugas Peserta (SKP)................................................. 13 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ............................. 16 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual............................................................ 16 3.2 Penetapan Core isu................................................................................. 21 3.3 Penyebab Isu ......................................................................................... 23 3.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu............................................................... 24 3.5 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran ASN untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance............................................ 24 3.6 Kegiatan................................................................................................. 25 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI........................................................................... 26 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .............................................. 27 4.2 Jadual Pelaksanaan................................................................................. 33 4.3 Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi................................... 33 Referensi................................................................................................................ 35
5
Gambar 2.1 Foto Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita..................... 10 Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSJPDHK.................................................................... 13 Gambar 3.1 Tampilan salah satu logbookpenelitian..................................................... 17 Gambar 3.2 Tampilan salah satu laporan hasil pemeriksaan molekuler............................ 19 Gambar 3.3 Akun instagram Instalasi Litbang............................................................... 20 Gambar 3.4. Analisis penyebab core isu dengan diagram fishbone................................. 23
Daftar Gambar
6 Daftar Tabel Tabel 3. 1 Penetapan CoreIsu di Sub Substansi Penelitian dan Pengembangan............ 21 Tabel 3.2 Keterangan Penilaian Metode APKL............................................................ 22 Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi................................................................... 27 Tabel 4.2 Rencana Jadual Pelaksanaan Aktualisasi..................................................... 33 Tabel 4.3 Pihak yang Terlibat dalam Kegiatan Aktualisasi ........................................... 33

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina

kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Pegawai ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Demi melahirkan PNS yang memiliki nilai-nilai dasar BerAKHLAK yaitu akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif, dan Kolabiratif maka para calon PNS dibekali pelatihan dasar selama masa prajabatan 1 tahun.

Calon PNS yang selanjutnya disingkat CPNS adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian (PPK), serta telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Para CPNS wajib mengikuti Pelatihan Dasar (latsar) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) yaitu lembaga pemerintah nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan ASN sebagaimana diatur dalam undang-undang yang mengatur mengenai ASN. Selama kegiatan latsar, peserta dibekali pengetahuan dan penerapan sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK, serta kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance. Dalam rangka mewujudkan tujuan negara menuju Smart Governance diperlukan pengelolaan atau manajemen

ASN yang baik dan peningkatan kualitas generasi melalui perspektif SMART ASN.

Nilai-nilai yang dimiliki SMARTASN berupa integritas, nasionalisme, profesionalisme, memiliki jaringan luas, menguasai teknologi dan informasi serta bahasa asing, hospitality,entrepreneurship, dan berwawasan global.

Pembekalan pengetahuan dan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK diharapkan dapat diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pegawai serta

kepedulian terhadap kendala di unit masing-masing demi mendukung kemajuan instansinya. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Sebagai Pusat

7

Jantung Nasional, selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, RSJPDHK juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam

bidang kesehatan kardiovaskular. Hal ini sejalan dengan misi RSJPDHK yakni “Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan kardiovaskular berkualitas”.

Instalasi penelitian dan pengembangan (Litbang) merupakan unit kerja

dibawah Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Penelitian. Instalasi litbang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai revenue center,pengelolaan fasilitas penelitian, pelayanan kegiatan penelitian, mendukung terwujudnya indikator mutu serta melayani kegiatan program penelitian yang telah direncanakan. Kegiatan Instalasi Litbang secara struktur organisasi dilakukan oleh dua unit yaitu Clinical ResearchUnit(CRU) dan Unit Laboratorium Molekular dan StemCellFacility(SCF).

Unit Laboratorium Molekular dan SCF khusus melayani penelitian molekuler dan stem cell. Pelayanan penelitian yang disediakan terbuka untuk peneliti dalam maupun luar

RSJPDHK, walaupun sebagian besar peneliti masih berasal dari dalam RSJPDHK.

Selama menjalankan pelayanan penelitian, staf laboratorium memberikan pelayanan mulai dari desain dan konsultasi penelitian, melaksanakan pemeriksaan molekuler dan stem cell, pengolahan data pemeriksaan dan penyimpanan sampel penelitian.

Demi terwujud pelayanan penelitian yang optimal, maka pelayan penelitian juga perlu didukung dengan administrasi yang efektif dan efisien.

Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat tema rancangan aktualisasi yaitu peningkatan kualitas kegiatan administrasi guna mendukung layanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK. Diharapkan dengan adanya aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini, dapat memberikan gagasan penyelesaian dalam mengatasi kendala yang terjadi agar kinerja di unit kerja dapat berjalan lebih optimal.

1.2 Tujuan Aktualisasi

1. Mengetahui kendala yang terjadi selama pelaksanaan tugas di unit kerja.

2. Mampu menyelesaikan kendala yang terjadi di unit kerja dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan peran PNS sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

3. Menerapkan nilai SMART ASN dalam menciptakan inovasi dalam mengatasi kendala di unit kerja

8

1.3 Manfaat Aktualisasi

1. Manfaat bagi penulis/staf :

 Dapat menciptakan Aparatur Sipil Negara yang dapat melakukan kinerjanya dengan didasari nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

 Dapat melakukan efisiensi waktu dalam melaksanakan tugas dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi yang sudah dirancang.

2. Manfaat bagi instansi RSJPDHK :

 Peningkatan kegiatan administrasi guna mendukung layanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK

 Dapat melakukan efisiensi waktu perhitungan sampel penelitian yang masuk ke laboratorium molekuler dan SCF dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi yang dirancang.

9

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Profil Intansi

2.1.1 Profil Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Harapan Kita

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan

rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). RSJPDHK didirikan oleh Yayasan Harapan Kita

diatas tanah seluas 22.389 m2 di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat dan diresmikan

pada tanggal 9 November 1985.

Gambar 2.1

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Pada tanggal 27 Maret 1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan No.02/1985 menyerahkan kepemilikan rumah sakit ini kepada pemerintah dalam hal ini

Departemen Kesehatan, tetapi pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita

berdasarkan SK No. 57/Menkes/SK/II/1985. Pada tanggal 31 Juli 1997 Yayasan Harapan Kita

menyerahkan kembali pengelolaan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita kepada Departemen

Kesehatan Republik Indonesia dan selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah nomor 126

tahun 2000, status Rumah Sakit Jantung Harapan Kita pun berubah menjadi Perusahaan

Jawatan dibawah naungan Kementerian BUMN.

Pada tanggal 13 Juni 2005, ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005

tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang menyebutkan perubahan

status rumah sakit yang semula berstatus Perusahaan Jawatan (Badan Usaha Milik Negara)

menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Dengan demikian, Rumah Sakit Jantung

10
BAB II
Foto

dan Pembuluh Darah Harapan Kita pun berubah statusnya menjadi BLU-RSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI sebagai Unit Pelaksanaan Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Akreditasi dibidang pendidikan juga dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pedidikan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan dibidang kardiovaskular. Adapun jenis akreditasi dimaksud yang telah dicapai diantaranya akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014, Akreditasi KARS Paripurna pada tahun 2018, Akreditasi KARS Internasional pada tahun 2019, serta Akreditasi Internasional Joint Commission International (JCI) pada tahun 2019.

2.1.2 Visi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Visi RSJPDHK adalah “Menjadi Pusat Kardiovaskular Berkualitas Setara Asia”

2.1.3 Misi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Misi RSJPDHK adalah “Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan kardiovaskular berkualitas”.

2.1.4 Tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Dengan visi dan misi tersebut, maka RSJPDHK menetapkan tujuannya sebagai berikut:

1. Mewujudkan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas setara rumah sakit terkemuka asia.

2. Memperoleh inovasi baru di bidang kardiovaskular.

3. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular.

4. Mewujudkan lulusan peserta didik yang berkualitas.

5. Mewujudkan kepuasan pasien.

6. Meningkatkan kemandirian BLU.

2.1.5 Nilai Budaya Rumah Sakit Jatung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

RSJPDHK memiliki nilai budaya yang diakronimkan menjadi "I CARE" yaitu:

1. Integrity,Kesesuaian komitmen dan tindakan akan menjadi tolok ukur penilaian dari jasa yang ditawarkan oleh RSJPDHK

2. Competence,Sebagai rumah sakit rujukan terakhir kardiovaskular, RSJPDHK

harus memilliki dan mengembangkan kompetensinya di bidang kardiovaskular lewat pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi

11

3. Accessibility,RSJPDHK berupaya keras membuka pintu pelayanan selebarlebarnya kepada seluruh pihak yang membutuhkan tanpa terkecuali

4. Reliability,Sebagai rumah sakit dengan kompetensi utama di bidang kardiovaskular, RSJPDHK akan mengedepankan kualitas demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak

5. Excellence,Selain kompetensi medis yang unggul, RSJPDHK berkomitmen memberikan pelayanan unggul yang berorientasi pada kebutuhan pasien Dengan taglineyaitu "AsianLeader".

2.2 Tugas Instansi

RSJPDHK merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Selain memberikan pelayanan untuk kesehatan jantung, RSJPDHK juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular.

RSJPDHK melakukan upaya untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang salah satu upaya dilakukan melalui program akreditasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Visi, misi, tujuan dan nilai budaya rumah sakit diwujudkan melalui pelayanan unggulan kepada masyarakat seperti vaskular, aritmia, intervensi non bedah, bedah jantung anak, bedah jantung dewasa, ExternalCounterpulsation(ECP), dan pelayanan paliatif. Selain layanan unggulan, RSJPDHK juga menyediakan layanan kegawatdaruratan berupa instalasi gawat darurat (IGD) dan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Kemudian layanan rawat jalan, rawat inap, poliklinik online, rehabilitasi medis, medicalcheckup(MCU) kardiovaskular, cardiachomecare, apotek, laboratorium dan pelayanan lainnya.

2.2.1 Struktur Organisasi

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) dipimpin oleh direktur utama dan dibantu empat direktorat. Keempat direktorat tersebut yaitu Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang; Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Penelitian; Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara; serta Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum. Penulis ditugaskan di Instalasi Penelitian dan

Pengembangan yang berada dibawah Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian. Instalasi Penelitian dan Pengembangan terdiri atas 2 unit yaitu ClinicalResearchUnit(CRU) dan Unit Laboratorium Molekuler-StemCellFacility(SCF).

12

Nama : Dwi Pratami Septiara, S.Pd., M.Biomed

NIP : 199109232022032002

Tempat/Tanggal Lahir : Kotabumi, 23 September 1991

Pendidikan : S2 Ilmu Biomedik – Kekhususan Biologi

Kedokteran

Jabatan : Administrator Kesehatan Ahli Pertama

Unit Kerja : Instalasi Penelitian dan Pengembangan – Unit

Laboratorium Molekuler dan StemCellFacility(SCF)

Instansi : Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita

13
Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSJPDHK 2.3 Profil Diri Peserta 2.3.1 Biodata Peserta Pelatihan Dasar CPNS

2.3.2 Tugas dan Fungsi Instalasi Penelitian dan Pengembangan Instalasi penelitian dan pengembangan memliki tugas pokok dan fungsi sebagai revenuecenter,pengelolaan fasilitas penelitian, pelayanan kegiatan penelitian, mendukung terwujudnya indikator mutu serta melayani kegiatan program penelitian yang telah direncanakan. Kegiatan Instalasi Litbang secara struktur organisasi dilakukan oleh dua unit yaitu ClinicalResearchUnit(CRU) dan Laboratorium Molekular dan StemCellFacility(SCF).

Instalasi Litbang bertanggung jawab kepada Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian serta melakukan koordinasi pada Subtansi Pendidikan dan Penelitian.

2.3.3 Pelayanan Unit Laboratorium Molekuler dan SCF - Instalasi Penelitian dan Pengembangan

Jenis layanan yang diberikan oleh unit laboratoorium molekuler dan SCF - instalasi penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:

1. Melayani desain pemeriksaan protein, DNA, RNA, dan miRNA

2. Melayani pemeriksaan dan penelitian bidang molekuler dan stemcell

3. Melayani penyimpanan sampe penelitian

4. Melayani desain dan konsultasi penelitian

2.3.4 Tugas dan Fungsi Pegawai

Berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), staf laboratorium molekuler dan SCFInstalasi Penelitian dan Pengembangan memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Terlaksananya kepuasaan peneliti dalam melaksanakan peneltian di unit Laboratorium Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

2. Terlaksananya kepuasaan asisten peneliti dalam melaksanakan peneltian di unit Laboratorium Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

3. Terlaksananya kegiatan isolasi bahan biologi di Laboratorium Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

4. Terlaksananya kegiatan pemeriksaan Molekular di Laboratorium Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

5. Terlaksananya daftar tarif peneliti yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

6. Terlaksananya kegiatan penelitian/ judul yang memanfaatkan fasilitas yang ada di unit Laboratorium Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

7. Terlaksananya kegiatan konsultasi dan bimbingan terhadap peneliti

8. Terlaksananya kegiatan dokumentasi dan penyimpanan sampel

14

9. Terlaksananya pembuatan SOP pemeriksaan molekular dan alat di Laboratorium

Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

10. Terlaksananya revisi SOP pemeriksaan molekular dan alat di Laboratorium

Molekular-Stem Cell Facility (SCF)

15

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Selama penulis melaksanakan tugas sebagai staf Unit Laboratorium Molekuler dan StemCellFacility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, terdapat beberapa kendala yang perlu menjadi perhatian terkait dengan proses administrasi pelayanan penelitian sebagai

berikut :

3.1.1 Isu 1:

Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Keterkaitan tugas dan fungsi pada SKP:

Terlaksanaya kegiatan isolasi bahan biologi di Laboratorium Molekular dan SCF

Fakta:

Kondisi saat ini pencatatan sampel penelitian yang masuk ke instalasi penelitian dan pengembangan (litbang) RSJPDHK menggunakan log book (Gambar 3.1).

Penggunaan logbookseperti buku harian kegiatan penelitian bagi seorang peneliti yang digunakan oleh peneliti dan tim peneliti tersebut Unit laboratorium molekuler dan SCF menggunakan logbook sebagai dasar laporan kemajuan penelitian yang sedang berjalan. Kepala unit laboratorium molekuler dan SCF memiliki tugas untuk melaporkan perkembangan setiap penelitian yang sedang berjalan. Penelitian yang sedang berjalan memiliki salah satu kegiatan berupa proses pengumpulan sampel. Akumulasi sampel pada proses pengumpulan sampel harus dilaporkan berupa kegiatan penambahan sampel dan jumlah sampel yang sudah dicapai setiap bulan. Proses penyusunan laporan perkembangan penelitian memerlukan perhitungan jumlah sampel, kegiatan tersebut dilakukan oleh staf laboratorium dengan melihat kembali logbook penelitian tersebut. Hal ini karena peneliti menyimpan lebih dari satu jenis sampel seperti plasma, serum dan Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC), serta ada yang bersifat pre-post maupun serial. Penyimpanan sampel penelitian dari satu subjek atau pasien bisa saja memiliki beberapa jenis sampel dengan waktu pengambilan yang beragam. Salah satu contoh penelitian yang sedang

dilakukan di RSJPDHK adalah penelitian multisenter nasional yang melakukan pengumpulan sampel dari 5 rumah sakit. Sampel yang dikumpulkan berupa plasma dan serum dengan waktu pengambilan pra-tindakan, post1 bulan tindakan dan post

16
BAB III

3 bulan tindakan. Kegiatan penelitian multisenter tersebut melakukan pengumpulan sampel dari satu subjek atau pasien yang memiliki total jumlah sampel sebanyak 6 buah. Saat proses pengumpulan sampel berlangsung, akumulasi jumlah sampel tentu tidak harus menunggu subjek atau pasien pertama selesai diambil plasma dan serum di post 3 bulan tindakan, tetapi akan berkesinambungan dengan pengambilan sampel dari subjek atau pasien ke-2 dan seterusnya. Akumulasi jumlah sampel/ subjek/pasien yang saling berkesinambungan akan mempersulit sistem pelaporan setiap bulannya karena perhitungan dilakukan secara manual dengan cara mengecek dalam satu bulan terakhir ada berapa penambahan jumlah sampel yang masuk. Kegiatan perhitungan manual membuat waktu kurang efisien untuk dikerjakan dan kemungkinan humanerrorcukup tinggi.

Gambar 3.1 Tampilan salah satu logbookpenelitian

Dampak:

Dampak yang terjadi jika masalah ini tidak diselesaikan yaitu tidak efisiensi waktu dalam merekap penambahan jumlah sampel serta ada kemungkinan human error yang cukup tinggi yang menyebabkan kesalahan data laporan. Dapat menyebabkan sulit menentukan estimasi waktu pemeriksaan maupun keperluan preliminarystudy.

Selain itu terkadang asisten peneliti sering melakukan konfirmasi terkait sampel pada waktu tertentu untuk memperkirakan waktu selesainya penelitian. Saat melakukan perhitungan manual biasanya logbook dibawa keluar laboratorium, dan terkadang

17

lupa dikembalikan ke tempat semula. Hal ini dapat berisiko menyebabkan logbook hilang.

3.1.2 Isu 2: Belum ada tandatangan pengesahan pada laporan hasil pemeriksaan molekuler di Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Keterkaitan tugas dan fungsi pada SKP: Terlaksananya kegiatan pemeriksaan molekular di Laboratorium Molekular dan SCF.

Fakta:

Data mentah hasil pemeriksaan laboratorium molekuler dan SCF akan diolah terlebih dahulu sebelum diberikan kepada peneliti. Hasil pengolahan data pemeriksaan biasanya diberikan melalui email pribadi laboratorim molekuler dan SCF kepada peneliti, namun saat ini sudah melalui email corporate. Laporan hasil ini tidak pernah bermasalah karena pemeriksaan molekuler selalu disertai dengan kurva standar atau pun kontrol sesuai dengan standar jenis pemeriksaan. Misalkan jenis pemeriksaan dengan metode ELISA, maka kami melakukan ulangan (duplo) pada setiap sampel dan kurva standar sebagai validasi dan untuk memastikan kualitas data yang dihasilkan. Kemudian, pada jenis pemeriksaan dengan metode PCR digunakan internalcontrolgeneyaitu gen yang terekspresi dalam kondisi apapun. Jika internal controlgenetersebut muncul maka dapat dipastikan bahwa proses yang dikerjakan sudah sesuai dan benar. Namun terkadang hasil yang didapat tidak sesuai dengan hipotesis peneliti, dan dapat membuat peneliti mempertanyakan kembali hasil yang sudah didapat. Peneliti biasanya mempertanyakan mengapa hasilnya bisa berbeda dengan teori dan kami layani dengan memberikan layanan diskusi. Hal ini sebenarnya umum dijumpai di dunia penelitian, karena berbeda jenis sampel dan tempat dapat memberikan hasil yang berbeda pula. Namun sebagai instansi besar yang juga melayani penelitian sebaiknya perlu adanya legalitas atas hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengesahkan hasil yang telah dikerjakan oleh tim laboratorium molekuler dan SCF.

18

Gambar 3.2 Tampilan salah satu laporan hasil pemeriksaan molekuler

Dampak:

Dampak yang terjadi jika masalah ini tidak diselesaikan yaitu munculnya keraguan

peneliti atas hasil pemeriksaan laboratorium molekuler dan SCF.

3.1.3. Isu 3:

Banyak peneliti masih belum mengetahui alur perizinan penelitian, fasilitas dan jenis pelayanan yang dapat diakomodasi oleh Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Keterkaitan tugas dan fungsi pada SKP:

Terlaksananya kegiatan penelitian yang memanfaatkan fasilitas di Laboratorium Molekular dan SCF.

Fakta:

Peneliti yang datang biasanya belum mengetahui alur perizinan, fasilitas dan jenis pemeriksaan apa saja yang tersedia di instalasi litbang. Biasanya ketika pertama kali datang, hal ini kami beritahu sambil diskusi terkait penelitian yang ingin mereka lakukan. Di laboratorium molekuler dan SCF memang melayani konsultasi penelitian juga, namun informasi terkait perizinan, fasilitas dan pelayanan merupakan informasi umum yang selalu ditanyakan. Instalasi litbang sudah memiliki akun instagram sebagai media digital untuk berbagi informasi. Akun instagram tersebut sebelumnya dikelola oleh asisten registry yang selalu diganti setiap 3 bulan, dan saat ini telah dialihkan kepada staf instalasi litbang. Postingan yang dimuat dalam akun tersebut

19

kurang terjadwal sehingga kurang optimal penggunaannya dalam memberikan informasi terkini mengenai instalasi litbang. Melihat hal-hal umum yang sering berulang ditanyakan oleh peneliti dan kurang optimalnya penggunaan media sosial instagram milik instalasi litbang ini maka perlu ada postingan menarik yang memuat informasi umum tersebut. Dengan begitu peneliti sudah ada bayangan dan mengetahui langkah awal yang perlu mereka persiapkan ketika hendak melakukan penelitian di laboratorium molekuler dan SCF. Namun tentu pelayanan diskusi tetap kami berikan karena setiap penelitian memiliki target pemeriksaan yang berbeda. Ada baiknya juga bahwa admin akun instagram tersebut dapat berasal dari masingmasing unit yang ada di instalasi litbang yaitu clinicalresearchunit(CRU) dan unit laboratorium molekuler dan SCF. Sehingga masing-masing unit dapat mempersiapkan konten menarik dan infromatif serta waktu postingan yang pas.

Gambar 3.3 Akun instagram Instalasi Litbang

Dampak:

Dampak yang terjadi jika masalah ini tidak diselesaikan yaitu kurang terinformasinya peneliti terkait alur perizinan, fasilitas dan jenis pelayanan yang tersedia di instalasi litbang. Selain itu kurangnya media untuk mempromosikan laboratorium molekuler dan SCF kepada para peneliti luar RSJPDHK.

20

3.2

Penetapan Core Isu

Penetapan core isu dilakukan dengan melakukan penilaian kualitas isu menggunakan

teknik APKL, yaitu:

1. Aktual (A) : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat

2. Problematik (P) : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya

3. Kekhalayakan (K) : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Kelayakan (L) : Isu yang masuk akan dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

1 Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan StemCellFacility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

2 Belum ada tandatangan pengesahan pada laporan hasil pemeriksaan molekuler di Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

3 Banyak peneliti masih belum mengetahui alur perizinan penelitian, fasilitas dan jenis pelayanan yang dapat diakomodasi oleh Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022

5 5 4 5 19 I

5 3 3 5 16 III

5 3 4 5 17 II

Dari penilain kualitas isu diatas maka isu yang menjadi prioritas dan harus segera ditangani adalah data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

21
No Isu A P K L Jumlah
Tabel 3. 1 Penetapan CoreIsu di Sub Substansi Penelitian dan Pengembangan
Prioritas

Tabel 3.2 Keterangan Penilaian Metode APKL

Kriteria Skor Keterangan

Aktual 1 Pernah benar-benar terjadi

2 Benar-benar sering terjadi

3 Benar-benar sering terjadi dan bukan menjadi pembicaraan

4 Benar-benar sering terjadi dan terkadang menjadi bahan pembicaraan

5 Benar-benar sering terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Problematik 1 Masalah sederhana

2 Masalah kurang kompleks

3 Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi

4 Masalah kompleks

5 Masalah sangat kompleks sehingga perlu segera dicarikan solusi

Kekhalayakan 1 Tidak menyakut hajat hidup orang banyak

2 Sedikit menyakut hajat hidup orang banyak

3 Cukup menyakut hajat hidup orang banyak

4 Menyakut hajat hidup orang banyak

5 Sangat menyakut hajat hidup orang banyak

Kelayakan 1 Masuk akal

2 Realistis

3 Cukup masuk akal dan realistis

4 Masuk akal dan realistis

5 Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

22

3.3 Penyebab Isu

Dari penapisan isu di atas, dapat dilihat bahwa isu data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022 menjadi prioritas utama dibandingkan dengan isu yang lain. Selanjutnya, untuk

mengetahui penyebab permasalahan secara mendalam maka dilakukan analisis berdasarkan sebab akibat menggunakan diagram fishbonedengan kategori 4S (Surroundings,Suppliers,System,andSkills) sebagai berikut :

Jenis sampel beragam

Surroundings System

Jumlah penelitian banyak

Pergantian asisten peneliti

Terbiasa hanya dengan catatan manual

Terbiasa hanya dengan catatan manual

Skills

Peneliti lupa mencatat di logbook

Suppliers

Jumlah SDM sedikit

Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022 Kurang familiar dengan rumus di excel

Belum ada sistem yang membantu perhitungan sampel masuk

Gambar

3.4. Analisis penyebab core isu dengan diagram fishbone

23

Melihat beberapa penyebab dari core isu tersebut, maka penulis akan mencarikan solusi yang dapat dilakukan. Penulis akan berfokus pada penyebab isu yang sering muncul yaitu “terbiasa hanya dengan catatan manual” dan kegiatan yang mampu dilaksanakan solusi pemecahannya dalam waktu 1 bulan kegiatan aktualisasi yaitu “belum ada sistem yang membantu perhitungan sampel masuk”.

3.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu

Prioritas isu sudah ditentukan melalui metode APKL dengan isu utama yaitu “data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022” yang perlu segera dicarikan pemecahan isunya. Dari permasalahan tersebut muncul gagasan kreatif pemecahan isu yakni

Pembuatan Sistem Perhitungan Data Menggunakan Google Sheets pada Sampel yang Masuk ke Laboratorium Molekuler dan SCF Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita”.

3.5

Keterkaitan

Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran ASN untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Dari beberapa penyebab isu diatas dan hubungannya dengan peran ASN sebagai pelayan publik maka gagasan kreatif pemecahan isu menggunakan google sheet dirancang sebagai perwujudan smart ASN. Dengan menyadari kedudukan dan peran ASN yaitu pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik, maka saya sebagai ASN harus

melaksanakan tugas dan fungsi dalam pelayanan penelitian di RSJPDHK Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, perlu diterapkan nilai dasar BerAKHLAK.

Dengan berorientasi pelayanan maka saya akan melayani kebutuhan peneliti dengan ramah (hospitality) dan memberikan solutif jika terjadi masalah. Dari masalah/isu

serta penyebab isu, maka sebagai staf instalasi litbang bertanggung jawab dalam

menyelesaikan isu tersebut (akuntabel) dengan memanfaatkan kompetensi (kompeten) dan perkembangan teknologi (IT dan bahasa asing) saat ini. Sebagai

ASN, saya harus terus meningkatkan kompetensi dan wawasan global agar dapat berinovasi (adaptif) serta bekerja sama dengan unit lain (kolaboratif) untuk menunjang kebutuhan RSJPDHK. Pemecahan isu dilakukan agar lingkungan kerja

24

menjadi kondusif (harmonis) dan saya sebagai staf laboratorium molekukuler dan SCF dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab demi mendukung terwujudnya smartgovernance.

3.6 Kegiatan

Berdasarkan gagasan kreatif pemecahan isu tersebut maka perlu menetapkan kegiatan untuk merealisasikannya. Kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kepala Unit Laboratorium Molekuler dan SCF terkait dengan gagasan yang diusulkan.

2. Melakukan koordinasi dengan para Staf Laboratorium Molekuler dan SCF terkait rencana penggunaan GoogleSheets

3. Menyusun data dukung dan membuat sistem perhitungan otomatis menggunakan GoogleSheets

4. Melakukan sosialisi dan uji coba penggunaan perhitungan otomatis Google Sheetskepada Kepala dan staf laboratorium molekuler dan SCF

5. Melakukan evaluasi penggunaan GoogleSheets

25

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Nama : Dwi Pratami Septiara, S.Pd., M.Biomed

Jabatan : Ahli Pertama Administrator Kesehatan

Unit Kerja : Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK

Identifikasi Isu

1. Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

2. Belum ada tandatangan pengesahan pada laporan hasil pemeriksaan molekuler di Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

3. Banyak peneliti masih belum mengetahui alur perizinan penelitian, fasilitas dan jenis pelayanan yang dapat diakomodasi oleh Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Isu yang Diangkat

Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Gagasan Pemecahan Isu

Pembuatan Sistem Perhitungan Data Menggunakan Google Sheets Untuk Menghitung

Setiap Sampel Yang Masuk Ke Laboratorium Molekuler Dan StemCellFacility(SCF) Rumah

Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

26

Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kepala Unit Laboratorium

Molekuler dan SCF terkait dengan gagasan yang diusulkan.

1. Menghubungi mentor dan kepala laboratorium molekuler-SCF untuk menjadwalkan waktu konsultasi.

Kesepakatan waktu untuk konsultasi dengan mentor dan kepala laboratorium

 Saya menghubungi mentor dan kepala laboratorium molekuler-SCF untuk menentukan jadwal

konsultasi rancangan aktualisasi demi meningkatkan layanan penelitian (berorientasi pelayanan)

 Saya menghargai waktu yang telah diluangkan oleh mentor dan kepala laboratorium molekuler-SCF

ditengah kesibukan beliau dengan cara datang konsultasi tepat waktu dan disiplin (akuntabel)

 Jadwal konsultasi saya atur dan sesuaikan dengan baik agar tidak mengganggu tugas dan fungsi masing-masing sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif (harmonis)

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan RSJPDHK

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan

kardiovaskular maka

rancangan aktualisasi ini bertujuan untuk

meningkatkan

pelayanan penelitian dan pengembangan di

RSJPDHK

Integrity, kesesuaian komitmen dan tindakan untuk menyelesaikan isu dengan rancangan aktualisasi

2. Melakukan presentasi rancangan gagasan pemecahan isu

 Bahan presentasi dalam bentuk power point

 Dokumentasi kegiatan presentasi berupa foto

 Daftar hadir kegiatan presentasi

 Saya menyiapkan bahan presentasi mengenai gagasan penggunaan googlesheetdengan baik (kompeten)

 Saya datang tepat waktu sebelum jadwal presentasi dimulai (akuntabel)

 Saya memaparkan usulan rancangan yang telah saya buat di hadapan mentor dan kepala laboratorium molekuler dan SCF dengan penuh tanggung jawab (akuntabel)

3. Mentor dan kepala laboratorium

 Notulensi arahan dari mentor dan

 Mentor dan Kepala laboratorium molekuler-SCF berkontribusi

27

2 Melakukan koordinasi dengan para staf molekuler dan SCF terkait

rencana penggunaan googlesheets

molekuler –SCF memberikan saran

pada rancangan dan arahan kegiatan aktualisasi.

kepala laboratorium

molekuler-SCF

 Hasil perbaikan atas saran dan arahan yang telah diberikan mentor dan kepala laboratorium molekuler-SCF

memberikan saran perbaikan rancangan aktualisasi (kolaboratif)

 Saya siap menerima segala masukan yang diberikan oleh mentor dan kepala laboratorium dengan baik (loyal)

 Saya siap melakukan revisi atas saran yang telah diberikan oleh mentor dan kepala laboratorium demi kemajuan dalam rancangan gagasan pemecahan isu (adaptif)

 Saya siap melakukan perbaikan tiada henti pada pelaksaaan kegiatan aktualisasi agar pelayan penyimpanan dan dokumentasi sampel penelitian dapat berjalan baik (berorientasi pelayanan)

1. Menghubungi para staf laboratorium molekuler-SCF untuk menjadwalkan waktu diskusi.

Kesepakatan waktu untuk diskusi bersama seluruh staf laboratorium molekuler-SCF

 Saya menghubungi para staf laboratorium molekuler-SCF untuk menentukan jadwal diskusi agar tidak mengganggu tugas dan kegiatan laboratorium yang sedang dikerjakan (harmonis)

 Saya menghargai waktu yang telah diluangkan oleh para staf laboratorium molekuler-SCF ditengah kesibukan masing-masing dengan cara melakukan diskusi sesuai waktu yang telah disepekati (akuntabel)

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan RSJPDHK untuk dapat menyelenggarakan

pelayanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan

kardiovaskular maka

rancangan aktualisasi ini bertujuan untuk

meningkatkan

Accessibility, terbuka dengan staf lain untuk bersama-sama merealisasikan

rencana penggunan googlesheets

 Dokumentasi kegiatan diskusi

berupa foto

 Notulensi hasil diskusi

 Saya menjelaskan rencana

penggunaan googlesheetssebagai

bentuk pemanfaatan teknologi (kompeten) untuk mendukung logbookpenelitian kepada para staf laboratorium molekuler-SCF

dengan cermat dan tanggung jawab (akuntabel)

pelayanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK

Reliability, mengedepankan kualitas dalam membuat sistem pehitungan menggunakan googlesheets untuk

mempermudah pekerjaan

28
2. Melakukan diskusi dan pendataan penelitian yang sedang berjalan

3 Menyusun data

dukung dan membuat sistem

perhitungan

otomatis

menggunakan

GoogleSheets

Log book penelitian

 Bersama dengan para staf laboratorium molekuler-SCF melakukan pendataan penelitian yang sedang berjalan

(kolaboratif) serta menjaga

kerahasian data sampel penelitian tersebut (loyal)

 Saya siap menerima saran dan melakukan revisi yang diberikan oleh para staf laboratorium molekuler-SCF lainnya terkait

penggunaan googlesheets

(adaptif) untuk menunjang

layanan penelitian yang baik (berorientasi pelayanan)

 Bersama para staf mengumpulkan, memilah dan menyusun logbook penelitian yang sedang berjalan

dengan penelitian yang telah selesai (kolaboratif).

 Pembuatan laman googlesheets untuk mendukung log book

merupakan bentuk inovasi untuk memudahkan pekerjaan dan pemanfaatan teknologi (adaptif)

 Saya membuat googlesheetuntuk

membantu perhitungan jumlah sampel dari setiap penelitian yang sedang berjalan sehingga dapat terangkum dalam dalam 1 file (kompeten).

 Saya membuat tampilan google sheetssama seperti log book agar

kepala dan para staf dapat melihat data sampel penelitian yang sedang berjalan secara terbuka (akuntabel)

 Menentukan rumus

(kompeten) agar data input

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan RSJPDHK

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan

kardiovaskular maka

rancangan aktualisasi ini bertujuan untuk

meningkatkan

pelayanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK

Competence, meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri untuk memberikan pelayanan penelitian terbaik

Excellence, berkomitmen memberikan pelayanan unggul berorientasi pada kebutuhan peneliti

29
1. Mengumpulkan log bookpenelitian yang sedang berjalan 2. Membuat laman googlesheets Googlesheets berisi tab nama penelitian 3. Menyusun rumus perhitungan Jumlah sampel dalam 1 bulan di google yang tepat

4 Melakukan sosialisi dan uji coba

penambahan sampel per bulan

sheetssama dengan data logbook

berupa tanggal dapat terhitung

sebagai 1 sampel

 Saya menyusun dengan teliti dan cermat (akuntabel) tabel untuk

menginput tanggal kedatangan sampel penelitian pada sheetyang berbeda agar tercipta penataan data yang rapih dan mudah dipahami semua pihak (harmonis)

4. Membuat sheetrekap penelitian Rekapan google sheets

 Membuat rumus perhitungan otomatis agar setiap jenis sampe dari masing-masing penelitian dan disetiap bulan dapat terekap dengan baik dan benar (kompeten).

 Saya membuat tab rekap yang berisi penambahan maupun akumulasi seluruh jenis sampel pada masing-masing penelitian per bulannya untuk mempermudah kepala laboratorium molekuler-SCF melakukan penarikan data (loyal).

5. Membagikan link googlesheetkepada

kepala dan staf laboratorium molekuler-SCF

Linkgooglesheets

 Membagikan linkgooglesheet kepada kepala dan staf laboratorium molekuler-SCF agar semua staf dapat mengakses (kolaboratif) dan ketika salah satu staf melayani penerimaan sampel (beroerintasi pelayanan) melakukan input tanggal kedatangan sampel maka kepala laboratorium molekuler-SCF

dapat langsung mengetahui sampel yang masuk tanpa mengganggu kegiatan yang sedang dikerjakan (harmonis).

1. Menghubungi kepada dan para staf

Kesepakatan waktu untuk sosialisasi dan

 Saya menghubungi kepala dan para staf laboratorium molekulerSesuai dengan visi, misi dan tujuan RSJPDHK

Accessibility, terbuka dengan

30

penggunaan

perhitungan

otomatis Google

Sheetskepada

Kepala dan Staf lab

molekuler dan SCF

labortaorium

molekuler-SCF terkait

jadwal sosialisasi dan uji coba penggunaan

perhitungan otomatis

googlesheets

uji coba penggunaan

perhitungan otomatis googlesheets

SCF untuk menentukan jadwal

sosialisai dan uji coba agar tidak mengganggu tugas dan kegiatan laboratorium yang sedang berjalan (harmonis)

 Saya menghargai waktu yang telah diluangkan oleh para staf laboratorium molekuler-SCF

ditengah kesibukan masing-masing

dengan cara melakukan diskusi sesuai waktu yang telah disepekati (akuntabel)

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan

kardiovaskular maka

rancangan aktualisasi ini bertujuan untuk

meningkatkan

pelayanan penelitian dan pengembangan di

RSJPDHK

staf lain untuk

bersama-sama

merealisasikan

penggunan google sheets

Integrity kesesuaian

komitmen dan tindakan untuk menyelesaikan

 Dokumentasi foto kegiatan pemaparan googlesheets

 Daftar hadir kegiatan pemaparan googlesheets

 Saya berisikap proaktif memaparkan dan memberikan contoh penggunaan google sheets yang telah saya desain (adaptif) dihadapan kepala dan staf laboratorium molekuler-SCF dengan sopan, santun dan penuh tanggung jawab (akuntabel)

rancangan aktualisasi yang

bermanfaat dalam menunjang layanan penelitian

3.

 Googlesheets

 Saya meminta salah satu rekan staf laboratorium molekuler-SCF untuk menyebutkan beberapa tanggal kedatangan sampel pada bulan yang berbeda sesuai logbook (kolaborasi) kemudian saya input ke dalam google sheetdan menunjukkan penambahan jumlah sampel per bulan secara otomatis (kompeten).

 Saya bersama dengan kepala dan para staf laboratorium molekulerSCF melakukan crosscheck kesesuaian perhitungan otomatis googlesheetsdengan data pada logbook(kolaboratif).

Data terbaru pada googlesheets

 Asisten peneliti datang membawa sampel lalu salah seorang staf laboratorium menerima dan

31
2. Melakukan sosialisasi perhitungan otomatis GoogleSheets Melakukan uji coba input data pada laman googlesheets 4. Melakukan implementasi penggunaan google

5 Melakukan evaluasi

penggunaan Google Sheets

sheetspada sampel yang masuk ke laboratorium

mengolah sampel biologis tersebut

sampai ke penyimpanan serta

mencacat tanggal kedatang di log bookdan googlesheets (berorientasi pelayanan)

 Mejaga kerahasian data sampel penelitian yang masuk (loyal)

1. Meminta saran dan masukan dari kepala dan rekan staf laboratorium molekuler-SCF

Notulensi saran serta arahan dari kepala dan staf laboratorium molekuler-SCF

 Melibatkan kepala dan staf labortaorium untuk memberikan

saran dan arahan (kolaboratif) pada desain googlesheetsyang

dirancang (kompeten) untuk

membatu kemudahan dalam

melakukan laporan kemajuan

penelitian agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif (harmonis)

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan RSJPDHK

untuk dapat

menyelenggarakan

pelayanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan kardiovaskular maka

rancangan aktualisasi ini

Reliability, melakukan evaluasi demi mengedepankan kualitas google sheetsuntuk menunjang layanan penelitian

Hasil perbaikan atas saran dan arahan yang telah diberikan

kepala dan staf laboratorium molekuler-SCF

 Saya siap melakukan revisi atas saran yang telah diberikan demi kemajuan rancangan gagasan kreatif pemecahan isu (adaptif)

 Saya akan melakukan perbaikan tiada henti pada pelaksaaan kegiatan aktualisasi (loyal) agar pelayan penyimpanan dan dokumentasi sampel penelitian dapat berjalan optimal (berorientasi pelayanan)

 Saya disiplin dan bertanggung jawab menyelesaikan revisi sesuai waktu yang telah ditetapkan (akuntabel)

bertujuan untuk

meningkatkan

pelayanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK

32
2. Melakukan perbaikan atas saran yang telah diberikan

4.2 Jadual Pelaksanaan

Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan sesuai dengan jadual agenda sebagai berikut:

Tabel 4.2 Rencana Jadual Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Juli Agustus

III IV I II III

1 Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kepala Unit Laboratorium Molekuler dan SCF terkait dengan gagasan yang diusulkan.

2 Melakukan koordinasi dengan para Staf Laboratorium Molekuler dan SCF terkait rencana penggunaan googlesheets

3 Menyusun data dukung dan membuat sistem perhitungan otomatis menggunakan Google Sheets

4 Melakukan sosialisi dan uji coba penggunaan perhitungan otomatis Google Sheets kepada Kepala dan Staf lab molekuler dan SCF

5 Melakukan evaluasi penggunaan Google Sheets

4.3 Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Demi mewujudkan rancangan aktualisasi ini, maka akan melibatkan beberapa pihak

yaitu:

Tabel 4.3 Pihak yang Terlibat dalam Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Pihak yang Terlibat Peran

1 Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kepala Unit Laboratorium

Molekuler dan SCF terkait dengan gagasan kreatif yang diusulkan.

2 Melakukan koordinasi dengan para Staf Laboratorium Molekuler dan SCF terkait rencana penggunaan googlesheets

3 Menyusun data dukung dan membuat sistem perhitungan otomatis menggunakan googlesheets

Peserta, Mentor dan Kepala Kepala Unit Laboratorium

Molekuler dan SCF

Peserta: membuat rancangan gagasan kreatif

Mentor dan Kepala Unit Laboratorium

Molekuler dan SCF: memberikan arahan dan masukan terkait gagasan kreatif yang diusulkan

Molekuler Pendataan penelitian yang sedang berjalan

Staf Laboratorium

Peserta dan Staf Laboratorium

Molekuler

Staf Laboratorium: mengumpulkan log bookpenelitian yang sedang berjalan

33

4 Melakukan sosialisi dan uji coba

penggunaan perhitungan otomatis googlesheetskepada Kepala dan Staf lab molekuler dan SCF

Peserta, Kepala dan Staf Laboratorium

Molekuler

Peserta:

 Menyusun data log book

 Membuat laman googlesheet

 Menyusun rumus perhitungan

penambahan

sampel per bulan dan membuat

rekapitulasi semua

penelitian

 Membagikan link googlesheet

Peserta: Pemaparan dan visulisasi google sheetsyang telah dirancang

Kepala dan Staf Laboratorium

Molekuler:

 Mencoba

melakukan input data

 Mengecek

kesesuaian jumlah

sampel logbook

dengan google sheets

5 Melakukan evaluasi penggunaan google sheets Peserta, Kepala dan Staf Laboratorium

Molekuler

Melakukan koreksi, memberikan saran dan arahan terkait

penggunaan google sheets

34

Referensi

Instalasi Litbang RSJPDHK. Akun instagram @riset_rsjantungharapankita.

https://instagram.com/riset_rsjantungharapankita?igshid=YmMyMTA2M2Y=

diakses pada hari rabu 29 Juni 2022 pukul 12.03

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021

tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun

2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Latsar CPNS

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. 2018. Profil Tentang Kami.

https://www.pjnhk.go.id/ diakses pada hari rabu 29 Juni 2022 pukul 12.03

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. 2018. Pelayanan.

https://www.pjnhk.go.id/ diakses pada hari rabu 29 Juni 2022 pukul 12.03

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) atas nama Dwi Pratami Septiara, S.Pd., M.Biomed

Tim instalasi penelitian dan pengembangan. 2022. Program kerja instalasi penelitian dan pengembangan tahun 2022. Jakarta

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

35

RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN SISTEM PERHITUNGAN DATA MENGGUNAKAN

GOOGLE SHEETS PADA SAMPEL YANG MASUK

KE LABORATORIUM MOLEKULER DAN STEM CELL FACILITY (SCF)

RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA Disusun Oleh

Dwi Pratami Septiara, S.Pd., M.Biomed

NIP. 199109232022032002

Golongan 3 Angkatan 6 Kelompok D

Administrator Kesehatan Ahli Pertama

Mentor : Elok Ekawati, S.Si., M.Biomed

Coach : Aulia Fitriani, ST., MKM

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

UU RI No.5 Tahun 2014

APARATUR SIPIL NEGARA

LatarBelakang

Pelatihan Dasar CPNS

SMART GOVERNANCE

Rancangan Aktualisasi

Administrasi Penelitian

RSJPDHK

Instalasi Penelitian & Pengembangan

Pendahuluan

Tujuan Aktualisasi

• Mengetahui kendala di unit kerja.

• Mampu menyelesaikan kendala dengan

menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK

• Menerapkan nilai SMART ASN dalam

menciptakan inovasi untuk mengatasi kendala di unit kerja

Manfaat Aktualisasi

• Manfaat bagi penulis/staf :

• Menghasilkan ASN dengan kinerja didasari

nilai-nilai dasar BerAKHLAK

• Efisiensi waktu dalam melaksanakan tugas

dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi

yang sudah dirancang.

• Manfaat bagi instansi RSJPDHK :

• Peningkatan kegiatan administrasi guna

mendukung layanan penelitian & pengembangan

• Efisiensi waktu perhitungan sampel penelitian

yang masuk ke laboratorium molekuler dan

SCF dengan pemanfaatan teknologi dan

inovasi yang dirancang.

Visi

ProfilOrganisasi

• Menjadi Pusat Kardiovaskular Berkualitas Setara

Asia

Misi

• Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta

penelitian dan pengembangan kardiovaskular

berkualitas

Nilai Budaya “I CARE”

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan

rumah sakit khusus yang menjadi Pusat

Rujukan Nasional untuk penanganan

penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Tagline “Asian Leader”

Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk

sampel yang masuk ke

Laboratorium Molekuler dan Stem

CellFacility(SCF), Instalasi

Penelitian dan Pengembangan

RSJPDHK tahun 2022.

IdentifikasiIsu

Belum ada tandatangan pengesahan pada laporan hasil pemeriksaan

molekuler di Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Banyak peneliti masih belum mengetahui alur perizinan penelitian, fasilitas dan jenis pelayanan yang dapat diakomodasi oleh Laboratorium

Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan

RSJPDHK tahun 2022.

Isu1

Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan StemCellFacility(SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Keterkaitan tugas dan fungsi pada SKP:

• Terlaksananya kegiatan isolasi bahan biologi di Laboratorium Molekular dan SCF

Fakta

• Pencatatan sampel penelitian manual (logbook)

• Logbookbuku harian kegiatan penelitian bagi peneliti & tim, sedangkan Unit Lab.Molekuler & SCF  dasar laporan kemajuan penelitian yang sedang berjalan.

• Tugas kepala Lab.Molekuler & SCF  melaporkan perkembangan setiap penelitian yang sedang berjalan

• Proses penyusunan laporan perkembangan penelitian tsb, staf laboratorium perlu menghitung jumlah sampel yang sudah masuk dengan melihat kembali log book penelitian tersebut  memakan waktu

• Peneliti menyimpan > satu jenis sampel yaitu plasma, serum dan Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC), serta ada yang bersifat pre-post maupun serial.

Dampak

• Tidak efisiensi waktu  laporan kemajuan penelitian.

• Asisten peneliti sering melakukan konfirmasi terkait sampel  estimasi penelitian selesai & preliminarystudy.

• humanerrorcukup tinggi.

• Risiko hilang.

Jenis sampel: plasma dan serum

Penelitian multisenter

(sampel dari 5 RS) Total sampel dari 1 subyek penelitian/pasien = 6 sampel

Waktu pengambilan

sampel:

Pre- , Post 1 bulan, Post 3 bulan

Isu2

Belum ada tandatangan pengesahan pada laporan hasil pemeriksaan molekuler di Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Keterkaitan tugas dan fungsi pada SKP:

• Terlaksananya kegiatan pemeriksaan Molekular di Laboratorium Molekular dan SCF.

Fakta

• Data mentah  diolah  email peneliti.

• Data mentah dan hasil pengolahan data pemeriksaan dikirim via email kepada peneliti.

• Laporan hasil pemeriksaan molekuler selalu disertai dengan kurva standar atau pun kontrol sesuai dengan standar jenis pemeriksaan.

• Misalkan metode ELISA  dilakukan duplo dan ada kurva standar, PCR  internalcontrolgene(sebagai validasi dan untuk memastikan kualitas data yang dihasilkan)

• Hasil pemeriksaan ≠ hipotesis peneliti  membuat peneliti mempertanyakan kembali hasil yang sudah didapat.

Dampak

• Keraguan peneliti atas hasil pemeriksaan laboratorium molekuler dan SCF.

Isu3

Banyak peneliti masih belum mengetahui alur perizinan penelitian, fasilitas dan jenis pelayanan yang dapat diakomodasi oleh Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan

Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Keterkaitan tugas dan fungsi pada SKP:

• Terlaksananya kegiatan penelitian yang memanfaatkan fasilitas di unit Laboratorium Molekular dan SCF.

Fakta

• Peneliti belum mengetahui alur perizinan, fasilitas dan jenis pemeriksaan di instalasi litbang.

• Informasi terkait perizinan, fasilitas dan pelayanan  informasi umum yang selalu ditanyakan.

• Instalasi litbang sudah memiliki akun instagram sebagai media digital untuk berbagi informasi.

• Akun instagram (IG) dikelola oleh asisten registry yang berganti per 3 bulan, saat ini dialihkan ke staf instalasi litbang.

• Postingan IG kurang terjadwal sehingga kurang optimal penggunaannya dalam memberikan informasi terkini mengenai instalasi litbang.

Dampak

• Kurang terinformasinya peneliti terkait alur perizinan, fasilitas dan jenis pelayanan di instalasi litbang.

• Kurangnya media promosi laboratorium molekuler dan SCF kepada para peneliti luar RSJPDHK.

PenetapanCoreIsu

No

1 Data perhitungan sampel masih dilakukan secara manual untuk sampel yang masuk ke Laboratorium Molekuler dan Stem Cell Facility (SCF), Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

2 Belum ada tandatangan pengesahan pada laporan hasil pemeriksaan molekuler di Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

3 Banyak peneliti masih belum mengetahui alur perizinan penelitian, fasilitas dan jenis pelayanan yang dapat diakomodasi oleh Laboratorium Molekuler dan SCF, Instalasi Penelitian dan Pengembangan RSJPDHK tahun 2022.

Isu A P K L Jumlah
Prioritas
5 5 4 5 19 I
5 3 3 5 16 III
5 3 4 5 17 II

AnalisisPenyebabIsu

GagasanKreatifPemecahanIsu

Pembuatan Program

Perhitungan Data Menggunakan

Google Sheets pada Sampel yang Masuk Ke Laboratorium

Molekuler dan Stem Cell Facility

(SCF) Rumah Sakit Jantung dan

Pembuluh Darah Harapan Kita

Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran

ASN

untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Kedudukan & peran ASN

(staf laboratorium  pelayanan penelitian)

ISU & PENYEBAB ISU

SMARTASN

SMART GOVERNANCE

Nilai BerAKHLAK

gagasan kreatif

berbasis IT

(googlesheet)

Kegiatan dan Peran Pihak yang Terlibat

Konsultasi

Pihak yang terlibat:

Peserta

Mentor

Ka.Lab Molekuler - SCF

Koordinasi

Pihak yang terlibat:

Staf Lab.Molekuler - SCF

Penyusunan data

dukung & pembuatan

Googlesheets

Pihak yang terlibat:

Peserta

Staf Lab Molekuler - SCF

Sosialisi & uji coba

GoogleSheets

Pihak yang terlibat:

Peserta

Ka. Lab.Molekuler - SCF

Staf Lab.Molekuler - SCF

Evaluasi

Pihak yang terlibat:

Peserta

Ka. Lab.Molekuler - SCF

Staf Lab.Molekuler - SCF

Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kepala Unit Laboratorium

Molekuler dan SCF terkait dengan gagasan yang diusulkan.

Tahapan Output/Hasil

1. Menghubungi mentor & kepala laboratorium molekulerSCF untuk menjadwalkan waktu konsultasi.

Kesepakatan waktu untuk konsultasi

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan BerAKHLAK

 Berorientasi pelayanan

 Akuntabel

 Harmonis

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Meningkatkan

pelayanan penelitian

dan pengembangan di RSJPDHK

Integrity

2. Melakukan presentasi

 Bahan presentasi

 Dokumentasi kegiatan

 Daftar hadir kegiatan

 Kompeten

 Akuntabel

3. Mentor dan kepala laboratorium molekuler–SCF memberikan saran dan arahan

 Notulensi saran dari

mentor dan kepala laboratorium

molekuler-SCF

 Hasil revisi

 Kolaboratif

 Loyal

 Adaptif

 Berorientasi pelayanan

1

Melakukan koordinasi dengan para staf molekuler dan SCF terkait

rencana penggunaan google sheets

Tahapan Output/Hasil

1. Menghubungi para staf laboratorium molekuler-SCF untuk menjadwalkan waktu diskusi.

waktu

2. Melakukan diskusi terkait rencana penggunaan google sheets

 Dokumentasi kegiatan

 Notulensi hasil diskusi 

 Loyal  Adaptif  Berorientasi pelayanan

Keterkaitan
Pelatihan BerAKHLAK Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 3 4 5 6 7
Substansi Mata
Kesepakatan
diskusi  Harmonis  Akuntabel Meningkatkan pelayanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK
Accessibility Reliability
Kompeten  Akuntabel  Kolaboratif
2

Menyusun data dukung dan membuat sistem perhitungan

otomatis menggunakan
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan BerAKHLAK Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 3 4 5 6 7
Google Sheets
 Kolaboratif Meningkatkan pelayanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK Competence Excellence
peneliti  Adaptif  Akuntabel
1. Mengumpulkan logbook Logbookpenelitian 2. Membuat laman googlesheets sheet setiap
penambahan sampel
bulan Jumlah sampel di googlesheetssama dengan data logbook  Kompeten  Harmonis
3. Membuat rumus perhitungan
per
 Kompeten  Loyal
4. Membuat sheetrekap penelitian Rekapan googlesheets
kepada kepala & staf lab.molekuler-SCF Linkgooglesheets  Kolaboratif  Beroerintasi pelayanan  Harmonis 3
5. Membagikan linkgooglesheet

Melakukan sosialisi dan uji coba penggunaan perhitungan otomatis

Google Sheets kepada Kepala dan Staf lab molekuler dan SCF

Tahapan Output/Hasil

1. Menghubungi kepada dan para

staf labortaorium molekuler-SCF

terkait jadwal sosialisasi google sheets

Kesepakatan waktu

sosialisasi dan uji coba googlesheets

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan BerAKHLAK

 Harmonis

 Akuntabel

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Meningkatkan

pelayanan penelitian dan pengembangan di RSJPDHK

Accessibility Integrity

2. Melakukan sosialisasi perhitungan

otomatis GoogleSheets

 Dokumentasi kegiatan

pemaparan google sheets

 Daftar hadir kegiatan

pemaparan google sheets

 Adaptif

 Akuntabel

3. Melakukan uji coba input data pada laman googlesheets

 Googlesheets

 Kolaboratif

 Kompeten

4. Melakukan implementasi

penggunaan googlesheetspada

sampel yang masuk ke laboratorium

Data terbaru pada google sheets

 Berorientasi pelayanan

 Loyal

3 4 5 6 7
4

Melakukan evaluasi penggunaan Google Sheets

Keterkaitan Substansi Mata

Tahapan Output/Hasil

Pelatihan BerAKHLAK

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai

Organisasi

1. Meminta saran dan masukan dari kepala dan rekan staf laboratorium

molekuler-SCF

Notulensi arahan dari mentor dan kepala laboratorium molekulerSCF

 Kolaboratif

 Kompeten

 Harmonis

Meningkatkan

pelayanan penelitian

dan pengembangan di RSJPDHK

Reliability

2. Melakukan perbaikan atas saran yang telah diberikan

Hasil perbaikan google sheets

 Adaptif

 Loyal

 Berorientasi pelayanan

 Akuntabel

3 4 5 6 7
5

Rencana Jadual Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan

1 Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Kepala Unit

Laboratorium Molekuler dan SCF terkait dengan gagasan yang diusulkan.

2 Melakukan koordinasi dengan para staf molekuler dan SCF terkait rencana penggunaan google sheets

Juli Agustus III IV I II III

3 Menyusun data dukung dan membuat sistem perhitungan otomatis menggunakan Google Sheets

4 Melakukan sosialisi dan uji coba penggunaan perhitungan otomatis Google Sheets kepada Kepala dan Staf lab

molekuler dan SCF

5 Melakukan evaluasi penggunaan Google Sheets

Referensi

Instalasi Litbang RSJPDHK. Akun instagram @riset_rsjantungharapankita. https://instagram.com/riset_rsjantungharapankita?igshid=YmMyMTA2M2Y= diakses pada hari rabu 29 Juni 2022 pukul 12.03

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Latsar CPNS

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. 2018. Profil Tentang Kami. https://www.pjnhk.go.id/ diakses pada hari rabu 29 Juni 2022 pukul 12.03

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. 2018. Pelayanan. https://www.pjnhk.go.id/ diakses pada hari rabu 29 Juni 2022 pukul 12.03

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) atas nama Dwi Pratami Septiara, S.Pd., M.Biomed

Tim instalasi penelitian dan pengembangan. 2022. Program kerja instalasi penelitian dan pengembangan tahun 2022. Jakarta

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

THANK YOU

Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.