
1 minute read
2.2. Profil Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS
from Penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur Telekonseling Apoteker Di Depo Farmasi Rawat Jalan
B. Pelayanan informasi obat pasien rawat inap pulang di RSUP Dr. Hasan Sadikin belum dilakukan oleh apoteker hingga tahun 2021
Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh apoteker.
Advertisement
Tujuan umum pelayanan informasi obat adalah : a) menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit dan pihak lain di luar rumah sakit b) menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan obat/Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai, terutama bagi Tim Farmasi dan Terapi; c) menunjang penggunaan obat yang rasional. d) membuat kajian obat secara rutin sebagai acuan penyusunan
Formularium Rumah Sakit e) membuat kajian obat untuk uji klinik di rumah sakit f) mendorong penggunaan obat yang aman dengan meminimalkan efek yang merugikan g) mendorong penggunaan obat yang efektif dengan tercapainya tujuan terapi secara optimal serta efektifitas biaya
Pelayanan informasi obat pasien rawat inap di RSHS masih dilakukan oleh Tenaga Teknis Kefarmasian. Menurut petunjuk teknis standar kefarmasian di rumah sakit, yang melakukan Pelayanan informasi obat adalah apoteker. Kemampuan apoteker yang lebih dalam ilmu farmakologi, komunikasi diharapapkan memiliki nilai lebih dalam memberikan informasi obat kepada pasien atau keluarganya sehingga diharapkan efek terapi pasien menjadi optimal.
Dalam hal ini apoteker masih bisa mendelegasikan pemberian informasi obat kepada tenaga teknis kefarmasian yang terlatih, sehingga informasi yang diberikan kepada pasien dan keluarganya dapat diterima dengan baik.