Optimalisasi Penerapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Klinik KKP Kelas I Denpasar

OPTIMALISASI PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN

DI KLINIK KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS 1 DENPASAR

DISUSUNOLEH

FUAD HUDAMAN THAMRIN

NIP.199202152022031001

KERJASAMA

BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI

DAN

UPTD BAPELKESMAS BALI,DINAS KESEHATAN PROVINSIBALI 2022

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Kegiatan (RAK) Nilai-nilai

Dasar Profesi PNS dengan baik. RAK ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II di lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2022

Penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa dukungan dan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan perlindungan dan kesehatan sehingga penulis dapat mengikuti kegiatan pelatihan dasar CPNS dengan baik dan menyelesaikan rancangan kegiatan tepat waktu;

2. A.A.Made Sri Kartika,S.sos.,MM selaku Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.

3. Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes selaku Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

4. I Gede Agung Junimerta SKM, MM, selaku Mentor yang telah memberikan arahan, masukan, dan motivasi dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

5. Ibu Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes selaku Coach yang telah membimbing, memberi arahan, dan masukan dalam penulisan rancangan aktualisasi

6. Widyaiswara yang telah membekali dan memberikan berbagai pengetahuan selama menjalani masa Pelatihan Dasar dan penyusunan rancangan aktualisasi ini

7. Istri, dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan dukungan baik moral maupun material kepada penulis setiap saat, sehingga penulis memiliki kekuatan dalam menyelesaikan semua kewajiban penulis pada masa pelatihan dasar.

8. Staf/Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar khususnya di Bidang UKLW yang berkontribusi baik tenaga, waktu, dan gagasan, juga kepada Ibu Wulandari yang telah meminjamkan leptopnya untuk memperlancar penulis menyelesaikan tugasnya.

9. Seluruh rekan peserta Latsar Golongan II Angkatan IV tahun 2022 atas kerja samanya selama proses Pelatihan Dasar ini.

Penulis menyadari bahwarancangan kegiatan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai kalangan sangat diharapkan demi penyempurnaan pengalaman penulis selanjutnya. Akhir kata penulis berharap agar rancangan kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Denpasar, 2022

Penulis, Fuad Hudaman Thamrin, A.Md.Kep.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan Profesi bagi pegawai yang bekerja dilingkungan pemerintahan Republik Indonesia, baik Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan

Kementerian/Lembaga Pusat dan di daerah. Kementerian Kesehatan merupakan salah satu instansi Pusat yang membidangi urusan kesehatan. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Kesehatan diperlukan pegawai negeri sipil sebagai pelayan publik yang berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip pelaksanaan tugas pemerintahan yang baik (good governance) sesuai dengan

Manajemen ASN dalam pengelolaan ASN harus menghasilkan pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan(Diklat) Prajabatan Pola Baru, menuntut setiap peserta Diklat Prajabatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang di singkat menjadi BerAKHLAK. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, beberapa nilai dasar akan melandasi pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta Diklat Prajabatan.

Terbitnya undang-undang tersebut, secara signifikan telah mendorong kesadaran PNSuntuk menjalankan peran sebagai ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa. Sehingga untuk membentuk karakter ASN yang profesional sesuai bidang tugas dan mendukung terwujudnya Smart Governance, maka ASN wajib mengikuti pelatihan dasar guna menanamkan nilai-nilai dasar ASN ( BerAKHLAK)

Nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) diaktualisasikan dalam kegiatan- kegiatan yang merupakan turunan dari gagasan pemecahan atas sebuah isu di tempat kerja. Melalui implementasi nilai-nilai tersebut pada kegiatan selama masa habituasi, peserta

diharapkan tidak hanya belajar membiasakan nilai-nilai BerAKHLAK dalam rangka

membentuk karakter, tetapi sekaligus berkontribusi dalam menangani isu yang ada di tempat kerja.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar merupakan Unit Pelaksana Teknis

dimana saya bekerja dan melakukan tugas saya, adapun tugas dari KKP Kelas 1

Denpasar sesuai dengan Permenkes No 33 Tahun 2021 adalah Kantor Kesehatan

Pelabuhan mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau

masuknya penyakit dan /atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan ,bandar udara,dan pos lintas batas darat negara.

Instalasi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah adalah salah satu instalasi yang terdapat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar yang bertugas untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KKP. Salah satu tugas yang dilakukan yaitu pelayanan kesehatan dimana kegiatan tersebut sesuai dengan tugas KKP dalam upaya

Pelaksaaan pelayanan kesehatan pada kegawataruratan dan situasi khusus, dalam proses pelayanan KKP Kelas I Denpasar masih belum optimal dalam melakukan pendokumentasian asuahan keperawatan, hal ini meyebabkan pelayanan kurang

efektif dan efisen. Masalah ini dapat menyebabkan kurang efektifnya proses pelayanan dan dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pemeberian asuhan keperawatan. Sehingga penulis tertarik untuk mencari permasalah dan memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga dalam pelaksanaan fungsi pelayanan dapat secara prime, efektif, dan optimal. Maka penulis mengusulkan rancangan dengan judul OPTIMALISASI PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN

ASUHAN KEPERAWATAN DI KLINIK KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KELAS 1 DENPASAR

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah mampu menjadi ASN

yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai nilai dasar ASN

BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dengan baik sehingga dapat menerapkan peran ASN

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.

2. Tujuan Khusus

Adaun tujuan khusus dari rancangan aktualisasi ini yaitu:

a) Melaksanakan habituasi nilai nilai dasar PNS melalui pelaksanaan tahapan kegiatan dalam aktualisasi pemecahan permasalahan belum optimalnya penerapan pendokumentasian asuhan keperawatan dalam pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1Denpasar

b) Melaksanakan optimalisasi peran dan kedudukan ASN melalui perbaikan manajemen ASN dan Smart Asn serta penerapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

C. Manfaat

Adapaun manfaatdari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah

1. Bagi Penulis

Untuk meningkatkan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas sesuai topoksinya yang berdasarkan nilai nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta dapat mengaktualisasikan dalam pekerjaan di satuan kerja penulis.

2. Bagi Institusi

Menguatkan visi dan misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 sehingga dapat memberikan pelayanan yang paripurna, efektif dan efisien kepada masyarakat dan dapat mengaktualisasikan nilai nilai dasar ASN untuk mewujudkan visi misi KKP Kelas 1 Denpasar.

3. Manfaat Bapelkesmas

Sebagai bahan pembelajaran untuk peserta pelatihan berikutnya, dan bahan evaluasi untuk institusi bapelkes sehingga adanya peningkatan dalam proses pelatihan dan pendidikan.

4. Bagi masyarakat

a. Tercapainya Masyarakat Sehat Dilingkungan Pelabuhan Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan

b. Tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan bagi masyarakat

BAB II.

PROFILINSTANSI

A. Visi dan Misi

Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi Presiden yakni: “Terwujudnya

Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong

Royong”, maka telah ditetapkan 9 (sembilan) Misi Presiden 2020-2024, yakni: 1)

Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia, 2) Penguatan Struktur Ekonomi yang

Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing, 3) Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan, 4) Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan, 5) Kemajuan

Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa, 6) Penegakan Sistem Hukum yang

Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya,7) Perlindungan bagi Segenap Bangsa

dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga, 8) Pengelolaan Pemerintahan yang

Bersih, Efektif, dan Terpercaya, dan 9) Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka

Kesatuan. Salah kegiatan prioritas yang harus dilaksanakan diantara lima kegiatan prioritas bidang kesehatan adalah Peningkatan Pengendalian Penyakit.

Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, termasuk penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, Kementerian Kesehatan

telah menjabarkan Misi Presiden Tahun 2020-2024, melalui Menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Menurunkan angka stunting pada balita, Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional dan Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Adapun visi misi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar sebagai berikut

1. Visi

“Masyarakat Sehat Dilingkungan Pelabuhan Dan Bandara Yang Mandiri Dan Berkeadilan.”

2. Misi

Untuk mencapai Masyarakat Sehat Dilingkungan Pelabuhan Dan Bandara Yang Mandiri Dan Beradilan, ditempuh melalui misi sebagai berikut.

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

b. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal public health emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan tupoksi kantor Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.

c. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

Selain visi, misi di atas, KKP Kelas 1 Denpasar memiliki nilai nilai organisasi yang dijadikan pedoman bagi segenap pegawai KKP Kelas 1 Denpasar , nilai-nilai dari organisasi tersebut adalah :

1. Memiliki interigitas, keselarasan anatara pikiran, perkataan dan perbuatan

2. Kreatif dan inovatif, kemampuan menghasilkan halbaru berupagagasan, metode, ataualat

3. Inisiatif, kemampuan bertindak melebihi yangdibutuhkan atau yang dituntut pekerjaan

4. Pembelajar, berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme

5. Menjunjungmeritrokasi,menjunjungnilai keadilandalam pemberian penghargaan bagikaryawan yang kompeten

6. Terlibat aktif, senantiasa berpartisipasi dalam setiapkegiatan

7. Tanpa pamrih, bekerja dengan tulus iklhas, dengan dedikasi tinggi

C. Tugas Organisasi

Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan dan bandar udara. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar (KKP Kelas I Denpasar) merupakan salah satu dari 51 KKP yang ada di Indonesia yang berkedudukan di Provinsi Bali.

Sesuai dengan kedudukannya, KKP Kelas I Denpasar berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang secara administratir dikoordinasikan dan dibina oleh Sekretaris Direktorat

Jenderal dan termasuk diantara tujuh KKP Kelas I.

Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya, KKP Kelas I Denpasar

B. Nilai-nilai Organisasi

menyelenggarakanfungsinya sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana, kegiatan dan anggaran;

2. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alatangkut, orang, barang dan/atau lingkungan;

3. Pelaksanan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alatangkut, orang, barang dan/atau lingkungan;

4. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut,orang, barang dan/atau lingkngan;

5. Pelaksaaan pelayanan kesehatan pada kegawataruratan dan situasi khusus;

6. Pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan kesehatan;

7. Pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan;

8. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama dibidang kekarantinaan kesehatan;

9. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarntinaan kesehatan;

10. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan;

11. Pelaksanaan urusan administrasi KKP.

Adapun Struktur Organisasi KKP Kelas I Denpasar tahun 2022 sebagai berikut

Plt. Kepala Kantor

A.A. Made Sri Kartika, S.Sos, MM NIP.196703031991022001

Kepala Subbagian Adminitrasi Umum

Ni Luh Putu Yudiarini,S.Si,Apt, M.Kes NIP.197307222005012001

Instalasi Rawat Jalan dan Laboratorium

Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar

1. Wilker Pelabuhan Padangbai

2. Wilker Pelabuhan Benoa

3. Wilker Pelabuhan Gilimanuk

4. Wilker Pelabuhan Celukan bawang

5. Banda internasiona I Gusti Ngurah Rai Denpasar

Struktur Organisasi KKP Kelas I Denpasar Tahun 2022

D. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Tugas Jabatan Fungsional Perawat Terampil sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Menteri PAN RB No. 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat Terampil , yaitu:

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukanupaya promotif

4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif

5. Memberikan oksigenasi sederhana

6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal

7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenangdan aman serta bebas risiko penularaninfeksi

8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yangsederhana pada areamedikal bedah;

9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;

11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas

12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistic

14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan padatahap pre/intra/post operasi

15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangkamelakukan perawatan paliatif

16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan

17. Melakukan perawatan luka

18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

Selaku Perawat Terampil di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar, penulis memiliki tugas sesuai dengan sasaran kinerja pegawai (SKP) yang

ditetapkan oleh atasan dengan uraian tugas sebagai berikut:

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukanupaya promotif

4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif

5. Memberikan oksigenasi sederhana

6. Melakukan perawatan luka

7. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Isu merupakan suatu permasalahn yang belum dapat terselesaikan dan perlu diambil keputusannya. Masalah merupakan adanya kesenjangan antara kejadian sebenarnya dalam hal ini praktik orhanisasi dengan harapan atau yang seharusnya

terjadi. Suatu isu apabila tidak segera ditangani dapat menhakibatkan efek negative berkepanjangan terhadap suatu organisasi bahkan dapat sampai pada tahap kritis. Berdasarkan hal tersebut pembuatan rancangan aktualisasi ini mulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi yang bersumber dari hasil obsevasi dan pengamatan selama masa percobaan (orientasi).

1 Melakukan

perawatan

luka, uraian

tugasnya yaitu

menerima

pasien dengan

ramah, menanyakan

keluhan, cekatan dalam

mempersiapkan

alat yang

dibutuhkan, selanjutnya

melakukan

Kurang Efektifnya

Cara Pencucian

Dan

Penyimpanan Alat

Bekas Pakai Pada

Klinik/IRJ KKP

Kelas I Denpasar

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar sudah memiliki

fasilitas untuk melakukan

tindakan keperawatan,

namun dalam

pemeliharaan alat-alat

kesehatan tersebut masih

kurang optimal disebabkan

kurangnya tindakan

keperawatan berhubung

kunjungan pasien yang

membutuhkan tindakan

keperawatan yang

membutuhkan alat

Cara pencucian dan tempat penyimpanan alat sesuai pada tempat yang

disiapkan sehingga

pelayanan menjadi

efisien dan efektif

inilah yang

dinamakan

Pelayanan publik yang profesional dan berkualitas (ASN Pelayan Publik)

2

perawatan luka

dengn

memahami

kebutuhan dan

leluhannya

tersebut masih kurang, sehingga perawatan alat

habis pakai tidak optimal

edukasi

tentang

perilaku hidup

bersih dan

sehat dalam

rangka

melakukan

upaya promotif

urain

kegiatannya

yaitu melakukan

sosialisasi

kepada

masyarakat

tentang program

pelayanan

kesehatan di

kantor kesehatan

pelabuhan kelas

I Denpasar

melalui media

digital

Kurang

Tersosialisasinya

Program

Pelayanan

Kesehatan Di

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar

Data kunjungan instalasi

Rawat Jalan dari januari

2022 sebanyak 24 orang, Februari 19 orang, Maret

4 orang, April 16 orang, Mei 2 orang, dan di bulan

juni 2022 sebanyak 6

orang, jadi kunjungan

pasien sebanyak 65

orang, dari 65 orang

pengunjung ada 11 yang

mengurus surat berbadan

sehat, dari data diatas

ditemukan yang datang

melakukan pemeriksaan

berbadan Sehat sebanyak

11 orang, dari 11 orang 5

orng dari luar instansi dan

6 orang berasal dari

dalam instansi, hal ini

disebabkan kurangnya

informasi masyarakat

tentang pelayanan Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Peningkatan

sosialisasi program

pelayanan kesehatan Di kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar melalui media digital

merupakan salah

satu cara terbaik saat ini untuk

memudahkan

penyampaian informasi, hal ini merupakan profil

yang harus dimiliki

ASN yaitu

Penguasaan

peknologi informasi

Melaksanakan

3 Melaksanakan

edukasi

tentang

perilaku hidup

bersih dan

sehat dalam

rangka

melakukan

upaya promotif

merupakan

uaraian dari

kegiatan

pencegahan dan

pengendalian

penyakit PTM di

wilayah kerja

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Kurang

Optimalnya

Koordinasi Dan

Komunikasi

Dalam Rangka

Kegiatan

Pencegahan

Penyakit Tidak

Menular (PTM)

Pada Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar

Kelas I Denpasar, sehingga penulis

menyimpulkan bahwa

kurangnya informasi

masyarakat tentang

program pelayanan

kesehatan di Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

Pemeriksaan kesehatan

ABK/crew dan pengemudi

pada situasi khusus

Lebaran dengan jumlah

sasaran sebanyak 579

orang. Distribusi

ABK/Crew dan Pengemudi

Diperiksa berdasarkan

Tekanan Darah di Wilker

Pelabuhan Laut dan

Bandara KKP Kelas I

Denpasar Tahun 2021.

Dari hasil pemeriksaan

tersebut ditemukan 137

(24%) penderita Pra

Hipertensi, 43 (7%)

penderia Hipertensi

tingakat I, dan 16 (16%)

penderita Hipertensi

tingat II, jadi total

penderita hipertensi dari

Pra hipertensi sampai

Hipertensi Tk II sebanyak

196 (44%), dari data

Meningkatnya

koordinasi untuk

menambah frekuensi

pelayanan PTM

dengan cara

berkolaborasi sesuai

aturan yang berlaku dan memberika

pelayanan yang profesional dan berkualitas (ASN

Pelayan Publik)

4 Melakukan

dokumentasi

tindakan

keperawatan, uraian tugasnya

yaitu, melakukan pendokumentas

ian asuhan keperawatan

Kurangnya

Penerapan

pendokumentasia

n Asuhan

keperawatan di klinik/IRJ Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar

diatas diketahui masih

tingginya angka penderita

HT yang beraktifitas di wilker KKP Kelas I

Denpasar, Hal Ini

disebabkan kurangnya

Kordinasi lintas sector

unutk menigkatkan

Pelayan PTM

dalam melaksananakan

pelayanan, petugas

klinik/IRJ belum optimal

dalam menggunakan

dokumentasi keperawatan

(asuhan Keperawatan)

mengakibatkan pelayanan

keperawatan tidak

berjalan dengan maksimal

dan efisien, sehingga

penulis mengankat isu

kurangnya penerapan

pencatatan asuhan

keperawatan di klinik/IRJ

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar, hal ini

disebabkan tidak adanya

format lengkap

pencatatan/dokumentasi

keperawatan

Terlaksananya

peningkatan proses

pedokumentasian

asuhan keperawatan

menggunakan

foemat manual dan digital merupakan

karakter dari ASN

yang

profesionalisme dan penguasaan IT

B. Analisis isu aktual

Dari beberapa isu yang ditemukan dapat dilakukan penapisan untuk menentukan Core Issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam

rancangan aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Metode APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi.

Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

Keterangan :

A : benar -benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

P : isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

K : isu yang menyangkut hidup orng banyak

L : Isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya sesuai

+ : memenuhi syarat

- : tidak memenuhi syarat

Setelah melakukan penyaringan menggunakan metode APKL, metode selanjunya yaitu menggunakan metode USG untuk menentukan prioritas masalah yang harus di seleaikan terlebih dahulu

Metode USG merupakan salah satu cara untuk menetapkan urutan prioritas masalah dengan teknik scoring skala likert (missal: 1–5). Isu yang memiliki total skor

tertinggi ditetapkan sebagai isu prioritas. Urgency (U) artinya seberapa mendesak isu

tersebutharus dibahas yang dikaitkan dengan waktu. Seriousness (S)artinya seberapa

serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul jika pemecahan masalah penyebab timbulnya isu tersebut ditunda. Growth (G) artinya seberapa mungkin isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan. Penetapan prioritas isu dengan metode USG dapat dilihat pada tabel berikut

Kurang efektifnya cara pencucian dan penyimpanan alat bekas 5 5 4 14 II

pada klinik/IRJ KKP kelas

Kantor

Denpasar

Kurangnya

Pelabuhan

Keterangan:

Skor 5 : Sangat mendesak/ sangat serius/ sangat berdampak

Skor 4 : Mendesak/ serius/ berdampak

Skor 3 : Cukup mendesak/ cukup serius/ cukup

berdampak

Skor 2 : Kurang mendesak/ kurang serius/ kurang berdampak

Skor 1 : Tidak mendesak/ tidak serius/ tidak berdampak

Berdasarkan analisis penetapan isu prioritas dengan menggunakan metode USG pada

Tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa isu nomor satu mendapatkan skor tertinggi, sehingga menjadi isu utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Isu yang diangkat oleh penulis adalah mengenai “Kurangnya Penerapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di klinik/IRJ Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar”

C.

keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk MendukungTerwujud nya Smart Governance

Analisis akar penyebab didefinisikan sebagai proses atau teknik untuk menemukan faktor dasar utama yang mendasari suatu masalah. Analisis fishbone adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisa lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidak sesuain, dan kesenjangan yang ada

MATERIAL MAN

MACHINE METHOD

Kurangnya penerapan

Dokumentasi asuhan

keperawatan di klinik/IRJ Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Denpasar

Belum tersedianya format asuhan keperawatan

Kurangnya kesadaran pentingnya dokumentasi keperawatan

Tidak lengkapnya dokumentasi

Kurang pemahaman standard dok.

dokumentasi secara digital masih kurang

Waktu kaji yang begitu singkat

Pencatatan masih manual Kurangnya sosialisasi pendokumentasian Kurangnya standar dokumentasi kep

Berdasarkan hasil analisis dari fishbone ditemukan beberapa factor penyebab

terjadinya isu Kurangnya penerapan pencatatan asuhan keperawatan di klinik/IRJ

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar yaitu dari segi MAN kurangnya kesadaran petugas pentinya dokumentasi keperawatan, dari segi material belumtersedinya format asuhan keperawatan, dari segi machine kurangnya dokumentasi secara digital, sedangkan dari segi method kurangnya standar dokumentasi kep. Apabila masalah tersebut tidak diselesaiakn akan berdampak sebagai berikut:

1. Tidak adanya perlindungan hukum bagi klien dan petugas.

2. Beresiko terjadinya kesalahan komunikasi antara petugas medis pada saat adanya rujukan

3. Beresiko terjadinya kesalahan dalam pemberian diagnose, intervensi dan evaluasi

4. Tidak adanya bahan evaluasi bagi pemberi layanan (kinerja petugas)

5. Kurang efektifnya pelayanan

D. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni dengan malakukan rancangan/pembuatan format asuhan keperawatan secara manual maupun digital Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1Denpasar.

Untuk mewujudkan gagasan diatas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Adapun rangkaian pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi terkait rancangan pembuatan format dokumentasi asuhan keperawatan bersama mentor ini merupakan salah satu bentuk kode etik ASN dimana menjalankan tugas sesuai perintah atasan serta memberikan informasi secara benar dan tidak meyesatkan.

2. Perancangan format dokumentasi bersama tim/teman sejawat, merupakan peran pegawasi ASN sebagai pelaksana penyelenggaran tugas umum yangmengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas, dan memberikan kesempatan kepada teman sejawat untuk berkontribusi dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan serta menciptakan inovasi berbasis digital Smart ASN

3. Pelaksanaan sosialisasi kepada rekan sejawat dengan mengedepankan martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan

diri sendiri, seseorang dan golongan. Hal ini merupakan tugas ASN Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

4. Pelaksanaan dan observasi proses pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan secara langsung, dengan mengedepankan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Hal ini sesuai dengan fungsi ASN sebagai pelayan publik

5. Pelaksanaan evaluasi penerapan dokumentasi keperawatan, untuk mengetahui kendala yang terjadi dan perbaikan untuk menjadi lebih baik kedepannya hal ini selaras dengan nilai nilai dasar asn yang berorientasi pelayanan karena peran asn sebagai pelayan publik yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas

6. Penyususnan laporan kegiatan aktualisasi, merupakan suatu bentuk rasa tanggung terhadap atasan yang memberikan tugas dan wewenang, hal ini termasuk dalam tugas ASN melaksanakan tugas yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai aturan

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI

Tahapan

1 Pelaksanaan

konsultasi terkai

rancangan

pembuatan

format

dokumentasi

asuhan

keperawatan

bersama mentor ini merupakan

salah satu bentuk

kode etik ASN

dimana

1. Menyiapkan data rancangan untuk konsultasi

Output:

a. Terkonfirmasi

nya dan dukungan

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

1. Tersedianya data

rancangan yang akan dikonsulkan

Hasil:

a. Catatan isu hasil analisis

1. Sebelum melakukan

pertemuan kita cekatan

harus menyiapkan materi yang akan kita sampaikan

secara jujur dan

bertanggung jawab

(Akuntabel) mebuat

Misi

1. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan

bandara, termasuk

swasta dan

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

menjalankan

tugas sesua

perintah atasan

serta

memberikan

informasi secara

benar dan tidak

meyesatkan.

2. Menjelaskan

rancangan yang

akan dilakukan

2. Terkonfirmasinya

rancangan kegiatan

Hasil: a. Foto

pertemuan

janji pertemuan waktu

dan lokasi dengan cara

disiplin waktu sesuai

kontrak yang disepakati

dan menunjukan sikap

hormat terhadap

atasan. (Loyal)

2. selanjutnya memaparkan

dan menjelaskan

rancangan secara

terbuka agar

menghasilkan nilai

tambah demi kebaikan

bersama

(KOLABORASI) dan

dapat

mempertanggung

jawabkan dengan

penuh (AKUNTABEL)

setiap rancangan yang

akan dilakukan

masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin

tersedianya upaya

kesehatan yang

paripurna, merata,

bermutu, dan

3. Mencatat setiap

arahan dan dukungan

3. Terlaksananya

pencatatan hasil diskusi dan

arahan

hasil:

1. catatan

arahan dan hasil diskusi

2. dokumentas i

3. Selanjutnya saya

mencatat semua

keputusan, arahan yang

diberikan dan sip

melaksananakn tugas

secara bertanggung

jawab

berkeadilan.

2 Perancangan

format

dokumentasi

bersama

tim/teman

sejawat, merupakan

peran pegawasi

ASN sebagai

pelaksana

penyelenggaran

1. Merancang format dokumentasi asuhan

keperawatan

Hasil:

1.tersedianya contoh format dokumentasi keperawatan

1.Tersedianya

beberapa contoh format manual yang

1.Dalam perancangan

format dokumentasi

yangakandigunakan, sya mengerjakan

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.” Misi

1. Meningkatkanderajat

kesehatan

masyarakat wilayah

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

tugas umum

yang mengutamakan

kepentingan

publik dan

masyarakatluas, danmemberikan

kesempatan

kepada teman

sejawat untuk

berkontribusi dan bertanggung

jawabatastugas

yang diberikan

serta

menciptakan

inovasi berbasis

digital Smart

ASN

akandigunakan

Hasil:contoh

foarmat dokumentasi

keperawatan

tugasdengankualitas

terbaik (Kompeten), sertaterusberinovasi

(adaptif)

2. Mencatat masukan dari teman sejawat.

2.Tercatanya

masukan dari

temansejawat

Hasil: catatan

beberapa saran dariteman

2.Dalam perancangan

dokumentasi

keperawatan saya

melibatkan kembali

melibatkan teman

sejawat untuk

memberikanmasukan

dan memberikan

kesempatan untuk

berkontribusi

(kolaborasi)

mengumpulkansemua

masukan dari teman

sejawat dan

melaksanakan

perbaikantiadahenti

(Berorientasi

kerja pelabuhan dan

bandara, termasuk

swasta dan masyarakatmadani.

2. Melindungikesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan cegah

tangkalpublichealth

emergency of international(PHEIC)

sesuaidengantupoksi

kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

KelasIDenpasar.

3. Melindungikesehatan

masyarakat pelabuhan dan

bandara dengan

menjamintersedianya

upaya kesehatan

3. Menentukan format dokumentasi yang akan digunakan

3.Terpilihnya

format yang

akan digunakan

sudah siap di gunakan

Hasil: Terpilihnya

format yang

akandigunakan

Hasil:

1. format dokumentasi

keperawatan

2. catatan saran dariteman

pelayanan) sesai

arahandariteman

3.Selanjunya dalam

proses pemilihan

format kembali

melibatkan teman

sejawat memberikan

kesempatan kepada

teman (kolaboratif)

unutk menentukan

format yang sudah

siap dan menghargai

setiap pendapatnya (Harmonis)

yang paripurna, merata,bermutu,dan berkeadilan.

3 Pelaksanaan

sosialisasi

kepada rekan

sejawat dengan

mengedepank an martabat

ASN serta

senantiasa

mengutamaka n kepentingan

1. Menyiapkan dokumentasi yang akan di sosialisasikan

Output:

a. Terlaksananya

sosialisai

Hasil: foto kegiatan dan

1. Tersedianya dokumentasi

Hasil: a. Format dokumentasi

1. sebelum melakukan

sosialisasi saya menyiapkan format dokumentasi dengan

memahami

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan

Berkeadilan.”

Misi

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

Negara dari

pada

kepentingan

diri sendiri, seseorang dan golongan. Hal

ini merupakan

tugas ASN

Mempererat

persatuan dan

kesatuan

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia

2. Menyampaikan

cara penggunaan format manual dan digital

penyampaian dan pemahaman

teman cara penggunaan format

dokumentasi kep.

Hasil:

a. Contoh hasil penggunaan format

kebutuhan, cekatan

dan dapat diandalkan (berorientasi

Pelayanan)

2. Selanjutnya melakukan

sosialisasi dan membantu orang lain belajar (Kompeten)

tentng format yang

akan digunakan dalam

penerapan dokumentasi

asuhan keperawatan

kemudian bersedia

menjawab jika ada yang

belum di mengerti

bandara, termasuk

swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan tupoksi

kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan masyarakat

pelabuhan dan

Tanya jawab

atau diskusi

jawab

Hasil:

diskusi atau Tanya

jawab dan membantu

orang

lain belajar

(kompeten) kepada

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna,

3. Melakukan

2. Terlaksananya

3. Adanya Tanya

1. Hasil pendokumentas

3. Selanjunya melakukan

4 Pelaksanaan

penerapan dan

observasi

proses

pendokumenta

sian asuhan

keperawatan

yang dilakukan

secara langsung, dengan mengedepank an pelayanan

publik yang

professional dan berkualitas.

Hal ini sesuai

ian

2. Foto proses

pendokumentas

ian

Output:

1. Terlaksananya

pendokumentas

ian dan sosialisai, Hasil: foto kegiatan dan

rekan jika ada yang belum dimengerti merata, bermutu, dan berkeadilan.

1. Menyiapkan dokumentasi yang akan di gunakan

1. Tersedianya dokumentasi

Hasil:

a. Format dokumentasi

1. sebelum melakukan penerapan dokumentasi saya menyiapkan format

asuhan keperawatan

dengan memahami

kebutuhan, cekatan

dan dapat diandalkan

(berorientasi

Pelayanan)

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Misi

1. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan bandara, termasuk

swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

dengan fungsi

ASN sebagai

pelayan publik

2. Menerapkan

rancangan kegiatan

2. Terlaksananya

penerapan dokumentasi

Hasil: • Hasil pendokumentas ian

Foto proses

pendokumentasi an

2. Jika semua perlengkapan

sudah siap, selanjutnya

pelaksanaan dokumentasi

secara langsung kepada

pasien yang datang, melayani pasien dengan

ramah,cekatan, serta

memenuhi kebutuhan

pasien (berorientasi pelayanan)

3. setelah melakukan

bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan

masyarakat

3. Mencatat setiap

kendala yang

ditemukan

dalam proses

pendokumentas ian

3. Tercatatnya

kendala yang

ditemukan

Hasil: catatan

hasil observasi

pendokumentasian

selanjunya mencatat

setiap kendala yang

ditemukan dalam proses

pendokumentasian untuk

mengetahui kekurangan

formata dokumentasi

keperawatan agar dapat

melakukan perbaikan (berorientasi

pelayanan) kedepan

pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan

berkeadilan.

5 Pelaksanaan evaluasi

penerapan

dokumentasi

keperawatan, untuk

mengetahui

kendala yang

terjadi dan

perbaikan untuk

menjadi lebih

baik

kedepannya hal

ini selaras

dengan nilai

nilai dasar asn

yang

berorientasi

pelayanan

karena peran

1. Menyiapkan bahan evaluasi

Output:

a. Terlaksananya proses pendokumenta sian

b. penilain hasil evaluasi

Visi “Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan

Berkeadilan.”

Misi

1. Meningkatkan derajat

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

1. Tersedianya kuesioner Hasil:

a. kuesioner

1. Disini saya berinovasi (Adaptif)

kesehatan

masyarakat wilayah

2. Menanyakan dan meberikan kuesioner

2. Teridentifikasi

masalah yang ditemukan.

Hasil:

menyiapkan lembar monitoring evaluasi dengan mebuat kuesioner dan di berikan kepada petugas.

2. Selanjutnya saya

bekerja sama dengan team dalam rangka memberikan

kerja pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan

melakukan cegah

asn sebagai

pelayan publik

yang mampu

memberikan

pelayanan yang

berkualitas

kepada team

Jawaban

kuesioner

kesempatan kepada

petugas (kolaboratif) untuk

mengisi lembar

kuesioner, agar dapat

melakukan

perbaikan secara

terus menerus

(berorientasi) dan saya bertindak

proaktif (adaptif)

bertanya langsung ke

petugas untuk

mendapatkan informasi

yang falid melakukan

diskusi tanya jawab, terbuka dalam

bekerja sama (kolaboratif)

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3.

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

asi hasi evaluasi

identifikasi

masalah dan

rencana tindak

apabila masih ada

kendala dan kembali

3. Mencatat dan mengidentifik

3. Tercatatnya

3. selanjunya mencatat

Melindungi kesehatan

6

Penyususana

laporan

kegiatan

aktualisasi, merupakan

suatu bentuk

rasa tanggung

jawab

terhadapa

Lanjut

Hasil: Catatan

masalah dan gagasan

melakukan

perbaikan secara

terus menerus

(berorientasi

pelayanan), selanjunta

meningkatkan

kompetisi

(Kompeten) untuk

lebih baik sehingga

semua permasalah

terselaikan dengan

tuntas.

Output:

Tersedianya

laporan hasil

aktualisasi

Hasil:

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Misi

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

1. Mengumpulkan

1. Laporan hasil

2. Dokumentasi

1. Terkumpulnya

1. Saya mengumpulkan

1. Meningkatkan

atasan yang

memberikan

tugas dan

wewenang, hal

ini termasuk

dalam tugas

ASN

melaksanakan

tugas yang

dibuat oleh

pejabat

Pembina

kepegawaian

seusai aturan

2.

data aktualisasi

bukti-bukti

aktualisasi

Hasil: catatan kegiatan

2. Tersedianya

bukti-bukti selama

aktualisasi saya

bertindak proaktif (adaptif)

mengumpulkan semua

data/bukti kegiatan

2. Setelah data semua

derajat kesehatan

masyarakat

wilayah kerja

pelabuhan dan

bandara, termasuk swasta

laporan aktualisasi

laporan kegiatan

Hasil: laporan kegiatan

terkumpul selanjutnya

sya menyusun laporan

dengan serta

melaksanankan

tugas dengan jujur

dan bertanggung

jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (akuntabel)

dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

laporan kepada

atasan

Kelas I Denpasar.

Melindungi kesehatan

masyarakat pelabuhan

Menyususn

3. Penyerahan

3. Terkonfirmasinya

3. Setelah laporan kegian

penyerahan

laporan

Hasil: tanda

tangan

persetujun

sudah selesai

selanjutnya

menyerahkan laporan

kepada atasan dengan

mengedepankan sifat

sopan, ramah, solutif dan diandalkan (akuntabel)

dan bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu, dan

berkeadilan.

C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

No Para Pihak

1 Kepala Kantor

Kesehatan

PelabuhanKelas

1 Denpasar

2 Koordinator

Instalasi Upaya

Kesehatan dan

Lintas Wilayah

Peran Dalam Aktualisasi Keterangan

Dalam hal ini Plt KKP Kelas 1 Denpasar memberikan ijin untuk mengikuti kegiatan latsar ini dan memberikan arahan dan bimbingan dalam melakukan kegiatan aktualisasi ini di lingkungan kerja

Memberikan arahan bimbingan dan dukungan

dalam melakukan kegitan aktualisasi ini serta membantu dalam proses kegiatan ini sampai

Selesai

3 Mentor Banyak memeberikan bimbingan, arahan dan dukungan dalam memilih isu yang ada, mengarahkan pembuatan rancanangan aktualisasi, membantu memberikan solusi terhadap pemecahan isu yang diangkat serta

membantu dalam proses sampai selesai

4 Coach Banyak memeberikan Membimbing dan memberi masukan terhadap rancangan aktualisasi, mengarahkan dalam pembuatan rancangan aktualisasi sampai selesai

5 Penanggung

Jawab wilayah

Kerja KKP Kls I

Denpasar

5 Perawat dan

Dokter KKP KLS I

Denpasar

Memberikan arahan dan dukungan dalam penerapan dokumentasi keperawatan samapi evaluasi

Membantu dan mensupport dalam proses

Perancangan format dokumentasi manual dan digital sampai selesai

6 Keluarga Banyak mendoakan dan mensupport sehingga

rancangan ini cepat selesai dan terlaksana

A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai pada minggu ke empat tanggal 23 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2022 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar. Aktualisasi ini terdiri dari enam rangkaian kegiatan dengan beberapa tahapan kegiatan yang dipaparkan lebih detail sebagai berikut

1. Kegiatan minggu pertama

a. Pelaksanaan konsultasi terkait rancangan pembuatan format dokumentasi asuhan keperawatan bersama mentor

Tahapan kegiatan pertama

Menyiapkan data rancangan untuk konsultasi

Tanggal pelaksanaan 24 Agustus 2022

Deskripsi kegiatan

Pada tahap ini saya menyiapakan segala kebutuhan dalam proses pertemuan seperti data rancangan kegiatan dan inovasi yang akan dikerjakan, Sebelum melakukan pertemuan saya dengan cekatan

menyiapkan materi yang akan kita sampaikan secara jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel), setelah semua sdh siap selanjunya mebuat janji pertemuan

waktu dan lokasi, selanjutnya dengan cara disiplin waktu saat bertemu sesuai kontrak yang disepakati dan menunjukan sikap hormat terhadap atasan. (Loyal)

Nilai-nilai dasar yang

terkait

Berorientasi pelayanan : Cekatan

Akuntabel : jujur dan bertanggung jawab

Loyal : hormat terhadap atasan.

Manfaat/hasil capaian Tersedianya data rancangan yang akan dikonsultasikan

Dokumentasi

Tahapan kegiatan kedua

Menjelaskan rancangan yang akan dilakukan

Tanggal pelaksanaan 25 Agustus 2022

Deskripsi kegiatan

Pada tahapan ini saya menjelaskan rangkain kegiatan dan inovasi yang akan dilaksanakan kepada atasan, Selanjutnya saya memaparkan dan menjelaskan rancangan secara terbuka agar menghasilkan nilai tambah demi kebaikan bersama (KOLABORASI) dan dapat mempertanggung jawabkan dengan penuh (AKUNTABEL) setiap rancangan yang akan dilakukan

Nilai-nilai dasar yang terkait

Kolaboratif : terbuka agar dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah

Akuntabel : melaksanankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi

Manfaat/hasil capaian Terkonfirmasinya rancangan yang akan dilaksanakan

Dokumentasi

Tahapan kegiatan

Mencatat setiap arahan dan dukungan yang diberikan

ketiga atasan

Tanggal pelaksanaan 25 Agustus 2022

Deskripsi kegiatan Pada tahapan kegiatan kali ini saat terjadinya diskusi bersama mentor, saya berinisiatif mencatat setiap arahan dan masukan yang diberikan, Selanjutnya saya mencatat semua keputusan, arahan yang diberikan dan siap melaksanakn tugas secara bertanggungjawab

Nilai-nilai dasar yang terkait

Akuntabel : melaksanankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi

Manfaat/hasil capaian Catatan arahan

Dokumentasi

b. Perancangan format dokumentasi bersama tim/teman sejawat.

Tahapan kegiatan

pertama

Merancang format dokumentasi asuhan keperawatan

Tanggal pelaksanaan 26 Agustus 2022

Deskripsi kegiatan

Kali ini saya merancang foermat dokumentasi secara manual dan digital yang akan digunakan sesai

kebutuhan dalam proses ini saya mencari beberapa

referensi dari berbagai teman, Dalam perancangan format dokumentasi yang akan digunakan, saya mengerjakan tugas dengan kualitas terbaik

Nilai-nilai dasar yang terkait

(Kompeten), serta terus berinovasi (adaptif)

memikirakan yang terbaik untuk instansi

Kompeten: saya mengerjakan tugas dengan kualitas terbaik.

Adaptif: terus berinovasi

Tersedianya beberapa contoh format yang digunakan

Manfaat/hasil capaian

Tersedianya link format googleform

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeNR8_80811Omkv5FSajN6RiOkCZbQT80yLVvjpmDtROfxZg/formRespo nse

Dokumentasi

Mencatat masukan dari teman sejawat

Tahapan kegiatan

kedua

Tanggal pelaksanaan

Deskripsi kegiatan

27 Agustus 2022

Dalam perancangan dokumentasi asuhan keperawatan, saya kembali melibatkan teman sejawat untuk memberikan masukan dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi (kolaborasi) mengumpulkan

Nilai-nilai dasar yang terkait

Manfaat/hasil capaian

semua masukan dari teman sejawat dan melaksanakan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan)

sesai arahan dari teman

Kolaborasi: kesempatan untuk berkontribusi

Berorientasi pelayanan: perbaikan tiada henti

Tercatanya masukan dari teman sejawat via WA dan dokumen

Dokumentasi

Tahapan kegiatan ketiga

Menentukan format dokumentasi yang akan digunakan

Tanggal pelaksanaan 29 Agustus 2022

Deskripsi kegiatan

pada tahapan kali ini, saya kembali memberi kesempatan kepada teman untuk menentukan/memilih format mana yang akan digunakan memberikan kesempatan kepada teman (kolaboratif) unutk menentukan format yang sudah siap dan menghargai setiap pendapatnya (Harmonis)

Nilai-nilai dasar yang terkait

kolaboratif : memberikan kesempatan kepada teman untuk berkontribusi

Harmonis : menghargai setiap teman pendapatnya apapun latar belakangnya

Manfaat/hasil capaian Terpilihnya salah satu format yang disiapkan

Dokumentasi

Tahapan kegiatan

pertama

Tanggal pelaksanaan

Menyiapkan dokumentasi yang akan disosialisasikan

01-10 september 2022

Deskripsi kegiatan Pada tahapan ketiga ini sebelum melakukan sosialisasi terhadap teman, terlebih dahulu menyiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan seperti format resume keperawatan dan beberapa alat tulis di sini saya

memahami kebutuhan, cekatan dan dapat di andalkan sehingga proses sosialisasi berjalan lancar

Nilai-nilai dasar yang

terkait

Manfaat/hasil capaian

Dokumentasi

berorientasi Pelayanan : Memahami kebutuhan, cekatandan dapat diandalkan

Tersedianya bahan sosialisasi format resume

c. Sosialisasi cara pendokumentasi keperawatan

Tahapan kegiatan

kedua

Tanggal pelaksanaan

Deskripsi kegiatan

Menyampaikancarapenggunaanformatmanualdan digital

1-10 september 2022

Selanjutnya saya melakukan sosialisasi kepada teman sejawat dan membantu orang lain belajar (Kompeten)tentng format yang akan digunakan dalam penerapan dokumentasi asuhan keperawatan kemudian memberika kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan bersedia menjawab jika ada yang belum di mengerti

Kompeten : membantu orang lain belajar

Nilai-nilai dasar yang

terkait

Manfaat/hasil capaian

Dokumentasi

Terlaksananya penyampaian dan pemahaman teman cara penggunaan format dokumentasi kep.

Tahapan kegiatan ketiga

Tanggal pelaksanaan

Deskripsi kegiatan

Melakukan Tanya jawabatau diskusi

1-10 september 2022

Pada tahapan kegiatan kali ini, Selanjunya saya melakukan diskusi atau Tanya jawab dan membantu orang lain belajar (kompeten) kepada rekan jika ada yang belum dimengerti dan saling tukar pendapat

Nilai-nilai dasar yang terkait

kompeten :membantu orang lain belajar

Manfaat/hasil capaian Adanya Tanyajawab

Dokumentasi

d. Penerapan dan observasi pendokumentasianasuhan keperawatan

Tahapan kegiatan pertama

Tanggal pelaksanaan

Menyiapkan dokumentasi yang akan digunakan

09-17 September 2022

Deskripsi kegiatan

dalam kegiatan kali ini setelah melakukan operan jaga dengan petugas sebelumnya, saya menyiapkan segala

kelengkapan yang akan digunakan dalam proses pendokumentasian termasuk format manual dan link google form, dengan memahami kebutuhan, cekata dan dapat diandalkan(berorientasi Pelayanan)

Nilai-nilai dasar yang

terkait

Manfaat/hasil capaian

Dokumentasi

berorientasi Pelayanan : memahami kebutuhan, cekatandan dapat diandalkan

Tersedianya format dokumentasi dan link google form

linkgoogle form:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeNR8_80811Omkv5FSajN6RiOkCZbQT80yLVvjpmDtROfxZg/viewform

Tahapan kegiatan

kedua

Tanggal pelaksanaan

Deskripsi kegiatan

Menerapkanrancangankegiatanpendokumentasian

10-17 September 2022

pada tahapan kali ini saya melakukan pelayanan kesehatan di klinik kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 denpasar wilker bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, menerima pasien dengan ramah, sopan dan santun, mempersilahkan pasien untuk duduk dan memulai pengkajian awal menggunakan googleform dan melakukan pemeriksaan kepada pasien, selanjutnya pelaksanaan dokumentasi secaralangsung kepada pasien yang datang, melayanipasien dengan ramah,cekatan, serta memenuhi kebutuhan pasien (berorientasi pelayanan)

berorientasi pelayanan : ramah,cekatan, serta

Nilai-nilai dasar yang terkait

Manfaat/hasil capaian

Dokumentasi

memenuhi kebutuhan pasien

Melayani pasien yang datang dan melakukan

pendokumentasian

Tahapan kegiatan ketiga

Tanggal pelaksanaan

Deskripsi kegiatan

Mencatat setiap kendala yang ditemukan dalam proses pendokumentasian

10-17 September 2022

Setelah melakukan pelayanan kesehatan pada pasien, selanjunya mencatat setiap kendala yang ditemukan dalam proses pelayanan, untuk mengetahui kekurangan format dokumentasi keperawatan agar dapat melakukan perbaikan (berorientasi pelayanan) dan melakukan perbaikan secara langsung

Nilai-nilai dasar yang

terkait

berorientasipelayanan:

Melakukanperbaikantiadahenti

Manfaat/hasil capaian Diketahuinya kendala selama proses pendokumentasian

Dokumentasi

e. Pelaksanaan evaluasi penerapan dokumentasi keperawatan

Tahapan pertama

Tanggal pelaksanaan

Menyiapkan bahan evaluasi

18 september 2022

Deskripsi kegiatan

Dalam kegiayan kali ini saya berinovasi(Adaptif)

menyiapkan beberapa bahan untuk melakukan evaluasi

seperti alat komunikasi disini saya bertanya tanya langsung kepada teman tentang kendala dalam

pelaksanaan dokumentasi

Nilai-nilai dasar yang terkait

Adaptif: terus berinovasiDan mengembangkan kreatifitas

Manfaat/hasil capaian Adanya bahan evaluasi

Dokumentasi

Tahapan kegiatan kedua

Tanggal pelaksanaan

Menanyakandanmemberikankuesioner

18-24 september 2022

Deskripsi kegiatan Selanjutnyasayabekerjasamadenganteam dalam rangka memberikan kesempatan kepada petugas (kolaboratif) untuk mengisi lembar kuesioner,agardapat melakukanperbaikansecara terusmenerus(berorientasi)dan saya bertindak proaktif (adaptif) bertanya langsung kepetugas

untukmendapatkaninformasiyangfalidmelakukan diskusitanyajawab, terbuka dalam bekerja sama (kolaboratif)

Nilai-nilai dasar yang terkait

Kolaboratif:

1. memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribus

2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah

Adaptif:

1. bertindak proaktif

Manfaat/hasil capaian

Dokumentasi

Diketahuinya permasalahan saat melakukan

pendokumentasian/ jawaban kuesioner

Mencatat dan mengidentifikasi hasi evaluasi

Tahapan kegiatan

ketiga

Tanggal pelaksanaan

Deskripsi kegiatan

18-24 september 2022

selanjunya mencatat apabila masih ada kendala dan mencoba melakukan perbaikan secaraterus menerus (berorientasi pelayanan), selanjunta meningkatkan kompetisi (Kompeten) dengan cara mencari referensi untuklebih baik sehingga semua permasalahan terselaikan dengantuntas.

Nilai-nilai dasar yang

terkait

Berorientasipelayanan:

Melakukanperbaikantiadahenti

Kompeten:

Meningkatkan kompeten diri untuk menjawab tantanganyangselaluberubah

catatan hasil observasi

Manfaat/hasil capaian

Dokumentasi

f. Penyususana laporan kegiatan aktualisasi

Mengumpulkan data aktualisasi

Tahapan kegiatan

pertama

Tanggal pelaksanaan

24 Agustus -27 september 2022

Deskripsi kegiatan

Dalam tahapan kalinin Saya mengumpulkan data-data

selama Aktualisasi disini Saya bertindak proaktif

(adaptif) mengumpulkan semua data/bukti kegiatan baik

dari teman seajawat atau dari saya sendiri

Nilai-nilai dasar yang terkait

Adaptif: bertindak proaktif

Manfaat/hasil capaian Terkumpulnya data bahan laporan aktualisasi laporan

Dokumentasi Terlampir

Tahapan kegiatan kedua

Menyususn laporan aktualisasi habituasi

Tanggal pelaksanaan 24 agustus -27 september 2022

Deskripsi kegiatan

Setelah data semua terkumpul selanjutnya saya menyusun laporan serta melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (akuntabel)

Nilai-nilai dasar yang terkait

Akuntabel: melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

Manfaat/hasil capaian Terselesaikannya laporan kegiatan aktualisasi habituasi

Dokumentasi

Tahapan kegiatan ketiga

Penyerahan laporan kepada atasan

Tanggal pelaksanaan 27 september 2022

Deskripsi kegiatan

Setelah laporan sudah selesai selanjutnya menyerahkan

laporan kepada atasan dengan mengedepankan sifat sopan, ramah, Solutif dan diandalkan (akuntabel)

Nilai-nilai dasar yang

terkait

Akuntabel: mengedepankan sifat sopan, ramah, solitif dan dapat diandalkan

Manfaat/hasil capaian diterimanya laporan aktualisasi

Dokumentasi

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Niai Nilai Dasar PNS

Kegiatan Tahapan kegiatan

1 Pelaksanaan

konsultasi terkai

rancangan

pembuatan format

dokumentasi

asuhan

keperawatan

bersama mentor

ini merupakan

salah satu bentuk

kode etik ASN

Dimana

1. Menyiapkan data rancangan untuk konsultasi

Outpul/hasil

Output:

a. Terkonfirmasi

nya dan dukungan

Keterikatan substansi mata

pelatihan

Kontribusi terhadap visimisi Penguatan nilai-nilai organisasi

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan

Berkeadilan.”

1. Tersedianya datarancangan yangakan

dikonsulkan

Hasil:

a. Catatan isu

hasil analisis

1. Sebelum melakukan

pertemuan kita cekatan

harus menyiapkan materi

yang akan kita sampaikan

secara jujur dan

bertanggung jawab

(Akuntabel) mebuat

Misi

1. Meningkatkan derajat

kesehatan

masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan bandara, termasuk

swasta dan

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

menjalankan tugas

sesua

perintah atasan

serta memberikan

informasi secara

benar dan tidak

meyesatkan.

2. Menjelaskan

rancangan yangakan

dilakukan

2. Terkonfirmasinya

rancangan kegiatan

Hasil: a. Foto

pertemuan

janji pertemuan waktu dan

lokasi dengan cara disiplin

waktu sesuai kontrak yang

disepakati dan menunjukan

sikap hormat terhadap

atasan. (Loyal)

2. Selanjutnya memaparkan

dan menjelaskan

rancangan secara

terbuka agar

menghasilkan nilai

tambah demi kebaikan

bersama (KOLABORASI) dan

dapat mempertanggung

jawabkan dengan

penuh (AKUNTABEL)

setiap rancangan yang

akan dilakukan

masyarakat madani.

4. Melindungi kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

5. Melindungi kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin

tersedianya upaya

kesehatan yang

paripurna, merata,

bermutu, dan

3. Mencatat setiap

arahan dan dukungan

3. Terlaksananya

pencatatan hasil diskusi

danarahan

hasil:

1. Catatan arahan

danhasil diskusi

2. dokumentasi

2 Perancangan format

dokumentasi

bersama

tim/teman

sejawat, merupakan

peran

pegawasi ASN

sebagai pelaksana

penyelenggara

1. Merancang format dokumentasi asuhan keperawatan

3. Selanjutnya saya

mencatat semua

keputusan, arahan yang

diberikan dan sip

melaksananakn tugas

secara bertanggung

jawab

berkeadilan.

Hasil:

a.tersedianya

contoh format

dokumentasi

keperawatan

1.Tersedianya beberapa

contoh format manual yang

akandigunakan

Hasil:contoh

foarmat

1.Dalam perancangan

format dokumentasi

yangakandigunakan,

sya mengerjakan

tugasdengankualitas

terbaik (Kompeten), sertaterusberinovasi

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan

Pelabuhan Dan

BandaraYangMandiri

Dan Berkeadilan.”

Misi

4. Meningkatkan derajat

kesehatanmasyarakat

wilayah kerja

pelabuhan dan bandara, termasuk

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

ntugasumum

yang

mengutamakan

kepentingan

publik dan

masyarakat

luas, dan

memberikan

kesempatan

kepada teman

sejawat untuk

berkontribusi dan bertanggung

jawab atas

tugas yang

diberikanserta

menciptakan

inovasi

berbasisdigital

SmartASN

2. Mencatat masukan dari teman sejawat.

dokumentasi

keperawatan

2.Tercatanya

masukan dari

temansejawat

Hasil: catatan

beberapa saran

dariteman

(adaptif)

swasta dan

masyarakatmadani.

2.Dalam perancangan

dokumentasi

keperawatan saya

melibatkan kembali

melibatkan teman

sejawat untuk

memberikanmasukan dan memberikan

kesempatan untuk

berkontribusi (kolaborasi)

mengumpulkansemua

masukan dari teman

sejawat dan

melaksanakan

perbaikantiadahenti (Berorientasi

pelayanan) sesai

arahandariteman

5. Melindungi kesehatan

masyarakatpelabuhan

dan bandara dengan

melakukan cegah

tangkalpublichealth

emergency of international (PHEIC)

sesuaidengantupoksi

kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

KelasIDenpasar.

6. Melindungi kesehatan

masyarakatpelabuhan dan bandara dengan

menjamintersedianya upayakesehatanyang

paripurna, merata, bermutu, dan

berkeadilan.

3. Menentukan format dokumentasi

yang akan digunakan

3.Terpilihnya

format yang

akan digunakan

sudah siap di

gunakan

Hasil:

Terpilihnya

format yang

akandigunakan

3.Selanjunya dalam

proses pemilihan

format kembali

melibatkan teman

sejawat memberikan

kesempatan kepada

teman (kolaboratif)

unutk menentukan

format yang sudah

siap dan menghargai

setiap pendapatnya

(Harmonis)

Pelaksanaan

sosialisasi

kepada rekan

sejawat dengan

mengedepank

martabatASN

serta

senantiasa

mengutamaka

nkepentingan

Negara dari

pada

kepentingan

diri sendiri, Seseorang

dangolongan.

Hal ini

merupakan

tugas ASN

Mempererat

persatuandan

Output:

b. Terlaksananya

sosialisai

Hasil: foto kegiatan dan

Visi “Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

1. Menyiapkan dokumentasi

yang akan di sosialisasikan

1. Tersedianya dokumentasi

Hasil:

a. Format dokumentasi

1. Sebelum melakukan

sosialisasi saya menyiapkan format dokumentasi dengan memahami

kebutuhan, cekatan dan dapat diandalkan

(berorientasi

Pelayanan)

Misi

1. Meningkatkan derajatkesehatan

masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

2. Menyampaikan

cara penggunaan format manual dan digital

2. Terlaksananya

penyampaian dan pemahaman

teman cara penggunaan format

dokumentasi

2. Selanjutnya melakukan sosialisasidan

membantu orang lain

belajar (Kompeten)

tentng format yang

akan digunakan dalam

penerapan dokumentasi

asuhan keperawatan

2. Melindungi kesehatanmasyarakat

pelabuhan dan bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan tupoksi

kesatuan

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia

3. Melakukan

Tanya jawabatau diskusi

kep.

Hasil:

a. Contoh hasil

penggunaan format

3. Terlakasananya

Tanya jawab

Hasil:

a. Foto proses

tanya jawab

kemudian bersedia

menjawab jika ada yang

belum di mengerti

3. Selanjunya melakukan

diskusi atau Tanya

jawab dan membantu

orang lain belajar

(kompeten) kepada

rekan jikaada yang elum

dimengerti

kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

4 Pelaksanaan

penerapan dan observasi

proses

pendokumenta

sian asuhan

keperawatan yang dilakukan

secara langsung, dengan

mengedepank

an pelayanan publik yang

professional dan berkualitas.

Hal ini sesuai

1. Menyiapkan dokumentasi yang akan di gunakan

Output:

1. Terlaksananya

pendokumentas

ian dan sosialisai, Hasil: foto kegiatan dan

1. Tersedianya dokumentasi

Hasil:

a. Format dokumentasi

1. sebelum melakukan penerapan dokumentasi

saya menyiapkan format asuhan keperawatan

dengan memahami

kebutuhan, cekatan

dan dapat diandalkan

(berorientasi Pelayanan)

Visi “Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan

Berkeadilan.”

Misi

1. Meningkatkan derajat

kesehatan

masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat

pelabuhan dan

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

dengan fungsi

ASN sebagai

pelayan publik

2. Menerapkan rancangan kegiatan

2. Terlaksanan ya penerapan dokumentasi

Hasil:

a. Hasil pendokumentas ian Foto proses pendokumentasi an

2. Jika semua

perlengkapan sudah siap, selanjutnya

pelaksanaan dokumentasi secara

langsung kepada pasien

yang datang, melayani

pasien dengan ramah, cekatan, serta

memenuhi kebutuhan

pasien (berorientasi

pelayanan)

bandara dengan

melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan masyarakat

pelabuhan dan

3. Mencatat

setiap kendala yang

ditemukan

dalam proses pendokumenta sian

3. Tercatatnya kendala yang

ditemukan

Hasil: catatan

hasil observasi

3. setelah melakukan pendokumentasian

selanjunya mencatat

setiap kendala yang

ditemukan dalam proses

pendokumentasian

untuk mengetahui

kekurangan dokumentasi

keperawatan agar dapat

melakukan perbaikan (berorientasi

pelayanan) kedepan

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

5 Pelaksanaan evaluasi

penerapan

dokumentasi

keperawatan, untuk

mengetahui

kendala yang

terjadi dan

perbaikan untuk

menjadi lebih

baik

kedepannya hal

ini selaras

dengan nilai

nilai dasar asn

yang

berorientasi

pelayanan

karena peran

1. Menyiapkan

bahan evaluasi

Output:

c. Terlaksananya proses pendokumenta

sian

d. penilain hasil

evaluasi

1. Tersedianya

kuesioner Hasil: kuesioner

1. Disini saya berinovasi

(Adaptif) menyiapkan

lembar monitoring

evaluasi dengan mebuat

kuesioner dan diberikan kepada petugas.

2. Selanjutnyasaya bekerja

Visi “Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Misi

4. Meningkatkan derajat

kesehatan

masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan bandara, termasuk

swasta dan masyarakat madani.

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

2. Menanyakan dan meberikan

kuesioner

2. Teridentifikasi

masalah yang

ditemukan.

Hasil:

sama dengan team

dalam rangka

Memberikan

5. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan cegah

asn sebagai

pelayan publik

yang mampu

memberikan

pelayanan yang

berkualitas

kepada team

Jawaban

kuesioner

kesempatan kepada

petugas (kolaboratif) untuk

mengisi lembar

kuesioner, agar dapat

melakukan

perbaikan secara

terus menerus (berorientasi) dan saya bertindak

proaktif (adaptif)

bertanya langsung ke

petugas untuk

mendapatkan informasi

yang falid melakukan

diskusi tanya jawab,

terbuka dalam

bekerja sama (kolaboratif)

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan

masyarakat pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

3.Mencatat dan mengidentifikas

i hasi evaluasi

3. Tercatatnya

identifikasi

masalah dan

rencana tindak

3. selanjunya mencatat

apabila masih ada

kendala dan kembali

6

Penyususana laporan

kegiatan

aktualisasi, merupakan

suatu bentuk

rasa tanggung

jawab

terhadapa 1. Mengumpulkan

lanjut

Hasil: Catatan

masalah dan

gagasan

melakukan

perbaikan secara

terus menerus (berorientasi

pelayanan), selanjunta

meningkatkan

kompetisi

(Kompeten) untuk

lebih baik sehingga

semua permasalah

terselaikan dengan

tuntas.

Output:

Tersedianya laporan hasil

aktualisasi

Hasil:

1.Laporan hasil

2.Dokumentasi

1. Terkumpulnya

1. Saya mengumpulkan

Visi “Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Misi

1. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

Penguatan Tata Nilai

Budaya Kerja KKP

Kelas I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

2. Menyususn laporan aktualisasi

bukti-bukti

aktualisasi

Hasil: catatan

kegiatan

bukti-bukti selama

aktualisasi saya

bertindak proaktif (adaptif) mengumpulkan

semuadata/bukti kegiatan

wilayah kerja

pelabuhan dan bandara, termasuk

swastadan masyarakat

madani.

2. Tersedianya laporan kegiatan

Hasil:

2. Setelah data semua

terkumpul selanjutnyasya

menyusun laporandengan

serta melaksanankan

tugas dengan jujurdan

bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (akuntabel)

2. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan

dan bandara dengan

Melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan tupoksi

kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

3. Penyerahan laporan kepada atasan

3. Terkonfirmasinya

penyerahan laporan

Hasil: tanta tangan persetujuan

3. Setelah laporan kegian

sudah selesai selanjutnya menyerahkan laporan

kepada atasan dengan mengedepankan sifat

sopan, ramah, Solutif dan diandalkan (akuntabel)

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan

dan bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

C. Kualitas dan kemanfaatan aktualisasi

Pada rangkaian kegiatan aktualisasi ini, kualitas dan kemanfaatan aktualisasi sudah tertuang di setiap kegiatannya, dalam pemecahan isu kali ini terdapat enam

langkah kegiatan yang dilakukan sebagai gagasan kreatif dan setiap langkah kegiatan

terdapat beberapa rangkain kegiatan yaiut

Pada kegiatan pertama yaitu melakukan konsultasi terkait rancangan pembuatan format dokumentasi asuhan keperawatan berbasis digital, kegiatan kali ini berhubungan dengan mentor dimana melakukan pertemuan dan menjelaskan secara terbuka langkah yang akan dilakukan, serta meminta masukan, arahan dan dukungan selama pelaksanaan proses aktualisasi. Pada tahapan pertama ini sudah berjalan

sesuai jadwal dan rencana dan tanpa hambatan, mulai dari menyiapkan data kontrak waktu, menjelaskan rancangan yang akan dilakukan dan mecatat setiap arahan yang diberikan oleh mentor. Adapun manfaat dari pertemuan kali ini yaitu agar mendapatkan dukungan dari mentor dan berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi yang terdapat di KKP Kelas 1 Denpasar dimana dalam Visinya yaitu

Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandarayang Mandiri dan Berkeadilan dan Misinya melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan dalam kegiatan pertama ini yaitu memiliki integritas, pembelajar, terlibat aktif ,kreaktif dan inovatif.

Pada kegiatan kedua yaitu perancangan format dokumentasi keperawatan bersam tim/sejawat, pada kegiatan kali ini berhungan dengan teman sejawat dimana sangat berkontribusi dalam perancangan format seperti memberikan masukan arahan dan kritikan, serta menentukan format yang akan digunakan. Pada tahanpan kedua kali ini sudah berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan, dalam kegiatan kali ini penulis menerapkan nilai-nilai kolaboratif yang tinggi agar tercipta hasil karya yang memiliki nilai tambah. Diharapakan kegiatan kali ini berkontribusi pada pencapaian visi dan misi yang terdapat di KKP Kelas 1 Denpasar dimana dalam

Visinya yaitu Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandarayang Mandiri dan Berkeadilan dan Misinya melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan dalam kegiatan ke pertama ini yaitu memiliki integritas, pembelajar, terlibat aktif ,kreaktif

dan inovatif.

Pada tahapan kegiatan ketiga yaitu pelaksanaan sosialisasi penggunaan format dokumentasi berbasis digital, pada kegiatan kali ini penulis masih berhubungan

dengan teman rekan kerja, sebelum melakukan sosialisasi penulis menyiapkan beberapa bahan atau kebutuhan dalam proses sosialisasi, seperti leptop, link, dan alat tulis. Penulis juga menjelaskan cara pengunaaan googleform dan melakukan diskusi tanya jawab jika ada yang belum dipahami. Dalam kegiatan kali ini berjalan

dengan lancar tetapi memerlukan waktu yang begitu lama disebabkan untuk mengumpulkan teman dengan waktu yang bersamaan sangat sulit, disebabkan waktu shiff/dinas tidak bersamaan. Pada kegiatan kali ini penulis menerapkan nilai-nilai

kompeten yang begitu kental, serta nilai berorientasi pelayanan, sehingga kegiatan

kali ini bermanfaat pada pencapaian visi dan misi yang terdapat di KKP Kelas 1

Denpasar dimana dalam Visinya yaitu Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandarayang Mandiri dan Berkeadilan dan Misinya melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan dalam kegiatan ke pertama ini yaitu memiliki integritas, pembelajar, terlibat aktif ,kreaktif dan inovatif.

Selanjutnya pada tahan keempat yaitu pelaksanaan dan observasi proses pendokumentasian asuhan keperawatan, dimana pada tahapan kali ini seluruh kegiatan berjalan dengan lancar muali dari menyiapkan format dokumentasi seperti link googleform, penerapan rancangan secara langsung kapada pasien dan mencatat setiap kendala yang ditemukan saat melakukan proses pendokumentasian. Pada tahapan kegiatan ini penulis menemukan beberapa kendala yaitu masih ada beberapa teman yang belum pahan format pengisian jawaban pada google form, sehingga penulis melakukan perbaikan segera dengan menambahkan keterangan dan format pada setiap pertanyaan, menambahkan nama petugas jaga, serta mengirim hasil dokumentasi ke petugas jaga. Dalam kegiatan kali ini penulis menerapkan nilai-nilai berorientasi pelayanan agar mampu memenuhi dan melayani kebutuhan pasien dan teman sejawat saat melakukan pendokumentasian. Pada kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian visi dan misi yang terdapat di KKP Kelas 1

Denpasar dimana dalam Visinya yaitu Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandarayang Mandiri dan Berkeadilan dan Misinya melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Penguatan nilai budaya kerja yang

dapat disertakan dalam kegiatan ke pertama ini yaitu memiliki integritas, pembelajar, terlibat aktif ,kreaktif dan inovatif.

Pada tahapan ke lima yaitu pelaksanaan evaluasi pendokumentasian asuhan

keperawatan, adapun kegiatan kali ini berjalan dengan lancar dinama penulis

melakukan pembuatan kuesioner, bemberikan kuesioner kepada rekan kerja bahkan

melakukan tanya jawab serta mencatat setiap masalah yang ditemukan seperti

kurangnya panduan standar intervensi dan implementasi yang dipakai, serta tidak

adanya pilihan jawaban pada intervensi dan implementasi. hal ini disebabkan karena

selama ini patugas jarang melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan

sehingga teori yang ketahui sedikit terlupakan. Kalini ini penulis melaporkan kepada

atasan mengenai masalah yang ditemukan serta mengatur rancangan kegiatan untuk mnyelesaikan masalah tersebut, sehingga pelayanan kesehatan pada Klinik Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar bisa berjalan dengan optimal dan dapat berkontribusi pada pencapaian visi dan misi yang terdapat di KKP Kelas 1 Denpasar

dimana dalam Visinya yaitu Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan dan Misinya melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan dalam kegiatan ke pertama ini yaitu memiliki integritas, pembelajar, terlibat aktif ,kreaktif dan inovatif.

Selanjutnya yaitu penyusunan laporan kegiatan aktualisasi, dalam tahapan kali penulis tidak menemukan kendalan yang berarti serta berjalan sesuai dengan rencana. Adapun rangian kegiatannya yaitu mengumpulkan data aktualisasi, menyususn laporan serta menyerahkan laporan tersebut kepada atasan, sehingga terkonfirmasinya semua hasil kegiatan dan permasalahan yang ditemukan selama proses aktualisasi. Selanjutnya membuat rencana tindak lanjut mengenai permasalah yang ditemukan. Pada tahapan kali ini nilai-yang terkadung adalah akuntabel dan adaptif dimana penulis mebuat laporan secar bertanggung jawab dan dapat diandalkan sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Semua rangkaina kegiatan aktualisasi mulai dari awal sampai selesai berjalan

sesuai rancangan hal ini karena adanya campur tangan dari atasan, mentor serta teman yang terkait. Berkat mereka semua format dokumentasi asuhan keperawatan

dapat dipergunakan sebagaimna mestinya, hal ini dibuktikan dengan beberapa

terstimoni:

BAB VI

RENCANA TINDAKLANJUT

A. Penetapan Isu /Alternatif

Berdasarkan dari kegiatan aktualisasi yang sudah dilakukan, tentunya masih ada kendala yang muncul ketika aktualisasi ini berjalan sehingga menyebabkan munculnya ide atau gagasan lanjutan yang bisa dibuat atau ditarik dari aktualisasi yang sudah berjalan ini, yang nantinya bisa menyempurnakan ataupun menghubungkan dengan yang sudah ada selama ini.Isu lanjutan yang muncul setelah aktualisasi ini dilakukan yaitu kurangnya panduan pengisian intervansi dan implementasi dokumen asuhan keperawatan pada klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, ini disebabkan

karena penulis kurang memiliki refrensi yang sesuiai standar dan waktu yang begitu singkat, dengan gagasan kreatif yang muncul yaitu adanya panduan penerapan

dokumentasi asuhan keperawatan sesuai standar pada klinik Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Denpasar denpasar berharap nantinya berharap nantinya proses pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai standar akan menjadi lebih efisen dan efektif.

B. Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan

Berdasarkan hasil analisis isu diatas gagasan kreatif yang dapat dikembangkan dari gagasan sebelumnya adalah dengan adanya panduan penerapan dokumentasi intervensi dan implementasi asuhan keperawatan sesuai standar pada Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.

C. Rencana Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Pns Lanjutan

Berdasarkan gagasan kreatif yang muncul dari isu lanjutan yang dikembangkan dari gagasansebelumnya di dapatkan kegiatannya adalah penerapan asuhan keperawatan sesuai standar pada Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait pemberian asuhan keperawatan sesuai standar.

2. Menambahkan opsi pilihan tindakan sesuai standar pada format dokumentasi asuhan keperawatan

3. Mengaplikasikan dan mensosialisasikan kepada rekan kerja.

4. Melakukan monitoring, perbaikan dan evalusi.

Rencana AktualisasiNilaiNilai Dasar

PNS Lanjutan

No Kegiatan Tahapan kegaitan Output

Rencana Aktualisasi Nilai Nilai

Dasar Pns Lanjutan Tanggal pelaksanaan

1 Melakukan koordinasi

dengan mentor terkait

pemberian asuhan

keperawatan sesuai standar.

1. Menyampaikan rencana

aktualisasi lanjutan yang

akan dilakukan beserta

output yang akan

dihasilkan dari rencana

aktualisasi lanjutan kepada

mentor

1. Terkonfirmasinya

rencana aktualisasi

lanjutan yang akan

dilakukan.

1. Saya akan memaparkan

rencana aktualisasi lanjutan

yang akan dibuat secara

bertanggung jawab dan

jujur (Akuntabel) sesuai

dengan laporan aktualisasi yang

sudah dilakukan agar nantinya

rencana kegiatan yang saya

paparkan ke mentor dapat

dipercaya dan diterima oleh

pimpinan unit.

Bulan oktober

2. Melakukan koordinasi

dengan mentor terkait pemberian asuhan

keperawatan sesuai standar.

2. Tersedianya hasil koordinasi dengan Mentor.

2. Saya akan berkoordinasi dengan

Mentor terkait rancangan

aktualisasi lanjutan secara

bertanggung jawab dan saya

akan menghargai perbedaan

(Harmonis) pendapat yang

pilihan tindakan

sesuai standar pada

format dokumentasi

asuhan keperawatan

muncul selama berdiskusi untuk

menciptakan lingkungan kerja

yang kondusif (Harmonis)

nantinya, sehingga dapat

membangun kerjasama yang

sinergis (Kolaboratif) dalam

pembuatan rencana aktualisasi

lanjutan. Saya juga akan proaktif

(Adaptif) dalam mengungkapkan

inovasi (Adaptif) untuk

mengembangkan kreativitas

yang akan dilakukan sehingga

nantinya mampu berkontribusi

dalam menciptakan rencana

aktualisasi lanjutan.

membangun kerjasama

yang sinergis (Kolaboratif)

2 Menambahkan opsi

1. Memilih intervansi dan implementasi sesuai 10 diagnosa terbanyak

1. Terpilihnya intervensi sesuai 10 diagnosa terbanyak

1. Saya dan tim akan

Bulan oktober

intervensi dan implementasi

kedalam format dokumentasi keperawatan.

intervensi dan implementasi seuai

10 besar diagnosa

yang sering timbul

untuk menyusun item item

yang akaan dimasukkan untuk

membuat rancangan aktualisasi

lanjutan bersama tim sehingga

hasil yang didapat sesuai

dengan yang di inginkan.

2. Saya dan tim akan

membangun kerja sama

yang sinergis(Kolaboratif)

dalam menginput data dan

menambahkanitem yang sudah

disusun bersama tim dengan

kinerja terbaik (Kompeten)

dan konsisten (Akuntabel)

sehingga nantinya sesuai

dengan rancangan aktualisasi

lanjutan yang diharapkan,

sehingga nanti dapat

melaksanakan tugasdengan

kualitas terbaik

(Kompeten)

2. Melaksanakan penginputan

2. Terinputbya data

kepada rekan kerja.

Kepala Instalasi dan mentor

terkait data yang sudah di integrasi dan bentuk dari

registrasi pasien yang akan diaplikasikan.

koodinasi dengan

mentor

dengan metor tentang hasil

dari rancangan lanjutan yang

dibuatsaya akan menghargai

(Harmonis) pendapat dari

pimpinan unit untuk menjaga

nama baik sesama Asn dan

pimpinan (Loyal) dan

memberikan kontribusi

terhadap hasil yang saya buat

untuk dapat menciptakan

inovasi dan kreativitas

(Adaptif)

sosialisasi dan penerapan

dokumentasi

asuhan

keperawatan sesuai

standar

terhadap rekan kerja tentang

rancangan aktualisasi lanjutan

Secara bertanggung jawab

dan konsisten (Akuntabel)

sehingga nantinyasaya dan tim IRJ

mampu

Bulan oktober

3. Melakukan koordinasidengan

3. Terlaksananya

3. Saat melakukan konsultasi

3 Mengaplikasikan dan mensosialisasikan

1. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja

1. Terlaksananya

1. Saya akan melakukan sosialisasi

2. Menerapkan rancangan

lanjutan aktualisasi

2. Rancangan

aktualisasi lanjutan

berupa

dokumentasi

asuhan

keperawatan sesuai

standar berjalan

dengan baik

menyesuaikan diri dalam

menghadapi perubahan

(Adapatif)dalam

mengoptimalkan dokumentasi

asuhan keperawatan, Saat

melakukan sosialsiasi saya akan

bersikap proaktif (adaptif)

dalam memberikan penjelasan

sehingga kegiatan berjalan

sukses (Kompeten) rekan

kerja paham tentang rencana

aktualisasi lanjutan tersebut.

2. Saya akan menerapkan

rancangan aktualisasi lanjutan

secara konsisten dan bertanggung

jawab(Akuntabel)agar

nantinya cepatmenyesuaikan

diri menghadapi perubahan

4 Melakukan monitoring, perbaikan dan evaluasi

1. Melakukan monitoring dan evalusi

1. Terdapat hasil monitoring dan evaluasi terkait optimalisasi registrasi pasien.

(Adaptif) sehingga kedepannya

dapat melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik (Kompeten).

1. Saya akan melakukan

monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

rancangan aktualisasi lanjutan

secara bertanggung jawab

dan konsisten (Akuntabel),

dan juga melakukan

perbaikan tiada henti (berorientasipelayanan)

untuk tercapainya

keberhasilan (Kompeten)dari kegiatan tersebut.

Bulan oktober

2. Mencatat hal hal yang perlu dilakukan evaluasi

2. Terdapat hal hal yang perlu dilakukan evaluasi.

2. Saya akan membangun

kerjasama yang sinergi (Kolaboratif) dalam mencatat

dan melakukan hal hal yang

perlu dievaluasi bersama tim

untuk hasil yang lebih baik.

Dalam melakukan perbaikan

dari hasil evaluasi yang didapat,

saya berkomitmen (Loyal)

untuk meningkatkan kualitas

(berorientasi pelayanan) dari

rancangan aktualisasi lanjutan

sehingga dapat memberikan

kepuasan (Berorientasi

pelayanan)pelayanan

terhadap masyarakat yang

datang ke KKP Kelas 1

Denpasar

5 Pelaksanaan

evaluasi

penerapan

dokumentasi

keperawatan, untuk mengetahui

kendala yang

terjadi dan perbaikan untuk

menjadi lebih

baik

kedepannya hal

ini selaras

dengan nilai

nilai dasar asn

yang

berorientasi

pelayanan

karena peran

3. Menyiapkan

bahan evaluasi

Output:

e. Terlaksananya proses pendokumenta sian

f. penilain hasil evaluasi

3. Tersedianya

kuesioner Hasil: kuesioner

3. Disini saya berinovasi

(Adaptif) menyiapkan

lembar monitoring

evaluasi dengan mebuat

kuesioner dan diberikan

kepada petugas.

4. Selanjutnyasaya bekerja

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan Berkeadilan.”

Misi

6. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan

bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Penguatan Tata

NilaiBudaya Kerja

KKP Kelas I

Denpasar yaitu

 Memiliki

Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

4. Menanyakan dan meberikan kuesioner

4. Teridentifikasi

masalah yang ditemukan.

Hasil:

sama dengan team

dalam rangka

Memberikan

7. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah

asn sebagai

pelayan publik

yang mampu

memberikan

pelayanan yang

berkualitas

kepada team

Jawaban

kuesioner

kesempatan kepada

petugas (kolaboratif) untuk

mengisi lembar

kuesioner, agar dapat

melakukan

perbaikan secara

terus menerus (berorientasi) dan saya bertindak

proaktif (adaptif)

bertanya langsung ke

petugas untuk

mendapatkan informasi

yang falid melakukan

diskusi tanya jawab,

terbuka dalam

bekerja sama (kolaboratif)

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi kantor Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

3. Melindungi kesehatan

masyarakat pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

4.Mencatat dan mengidentifikas

i hasi evaluasi

3. Tercatatnya

identifikasi

masalah dan

rencana tindak

3. selanjunya mencatat

apabila masih ada

kendala dan kembali

Penyususana

laporan

kegiatan

aktualisasi, merupakan

suatu bentuk

rasa tanggung

jawab

terhadapa 4. Mengumpulkan

lanjut

Hasil: Catatan masalah dan

gagasan

melakukan

perbaikan secara

terus menerus (berorientasi

pelayanan), selanjunta

meningkatkan

kompetisi (Kompeten) untuk

lebih baik sehingga

semua permasalah

terselaikan dengan

tuntas.

Output: Tersedianya

laporan hasil

aktualisasi

Hasil: 3.Laporan hasil

4.Dokumentasi

4. Terkumpulnya

4. Saya mengumpulkan

bukti-bukti selama

Visi

“Masyarakat Sehat

Dilingkungan Pelabuhan

Dan Bandara Yang

Mandiri Dan

Berkeadilan.”

Misi

4. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

Penguatan Tata

Nilai Budaya Kerja

KKP Kelas I

Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

5. Menyususn laporan aktualisasi

bukti-bukti

aktualisasi

Hasil: catatan kegiatan

5. Tersedianya laporan kegiatan Hasil:

aktualisasi saya

bertindak proaktif (adaptif) mengumpulkan

semuadata/bukti kegiatan

wilayah kerja

pelabuhan dan bandara, termasuk

swastadan masyarakat madani.

5. Setelah data semua terkumpul selanjutnyasya

menyusun laporandengan

serta melaksanankan

tugas dengan jujurdan

bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (akuntabel)

5. Melindungi kesehatan

masyarakat pelabuhan

dan bandara dengan

Melakukan cegah

tangkal public health

emergency of international (PHEIC)

sesuai dengan tupoksi

kantor Kantor

6. Penyerahan laporan kepada atasan

6. Terkonfirmasinya penyerahan laporan

Hasil: tanta tangan persetujuan

6. Setelah laporan kegian sudah selesai selanjutnya

menyerahkan laporan

kepada atasan dengan

mengedepankan sifat

sopan, ramah, Solutif dan diandalkan (akuntabel)

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

6. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan

dan bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pengamatan penulis terhadap lingkungan kerja di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Denpasar terdapat beberapa isu yag diangakat, namun hanya satu isu prioritas yang diangkat yaitu belum optimalnya penerapan pendokumentasian asuhan keperawatan di klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar. Dari isu prioritas yang diangkat lalu munculah gagasan kreatif dengan melaksanaan kegiatan aktualisasi “Mengoptimalkan Penerapan pendokumentasian asuhan keperawatan Di KantorKesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar” yang telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tahapan kegiatan diantaranya yaitu :

1. Melakukan konsultasi terkait rancangan pembuatan format dokumentasi asuhan keperawatan bersama mentor ini merupakan salah satu bentuk kode etik ASN dimana menjalankan tugas sesuai perintah atasan serta memberikan informasi secara benar dan tidak meyesatkan.

2. Perancangan format dokumentasi bersama tim/teman sejawat, merupakan peran pegawasi ASN sebagai pelaksana penyelenggaran tugas umum yang mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas, dan memberikan kesempatan kepada teman sejawat untuk berkontribusi dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan serta menciptakan inovasi berbasis digital Smart ASN

3. Pelaksanaan sosialisasi kepada rekan sejawat dengan mengedepankan martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan. Hal ini merupakan tugas ASN Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

4. Pelaksanaan dan observasi proses pendokumentasian asuhan keperawatan yang dilakukan secara langsung, dengan mengedepankan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Hal ini sesuai dengan fungsi ASN sebagai pelayan publik

5. Pelaksanaan evaluasi penerapan dokumentasi keperawatan, untuk mengetahuikendala yang terjadi dan perbaikan untuk menjadi lebih baik kedepannya hal ini selaras dengan nilai nilai dasar asn yang berorientasi pelayanan karena peran asn sebagai pelayan publik yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas

6. Penyususnan laporan kegiatan aktualisasi, merupakan suatu bentuk rasa tanggung terhadap atasan yang memberikan tugas dan wewenang, hal ini termasuk dalam tugas ASN melaksanakan tugas yang dibuat oleh pejabat Pembinakepegawaian sesuai aturan

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan sudah mencakup nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan dapat diterapkan pada setiap kegiatan beserta masing-masing tahapannya. Penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK sangat penting karena merupakan fondasi budaya kerja ASN yang professional dan berkarakter khususnya dalam penyelesaian isu yang penulis angkat dan juga manajemen ASN sebagai salah satu bentuk transformasi birokrasi menuju SMART ASN.

Kesimpulan yang didapat dari laporan aktualisasi “Mengoptimalkan Penerapan asuhan keperawatan pada klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar” yaitu sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan kegiatan habituasi ini peserta latsar sudah menerapakan nilai nilai PNS BerAKHLAK di setiap tahapan kegiatannya dalam permasalahan belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di KKP Kelas 1

Denpasar

2. Dalam melaksanakan kegaiatan aktualisasi tentang penerapan dolumentasi asuhan keperawatan di klinik kantor KKP Kelas 1 Denpasar, peserta latsar sudah mengoptimalisasi peran dan kedudukan ASN melalui perbaikan manajemen ASN dan Smart ASN

3. Peserta latsar telah menemukan gagasan kreatif pemecahan isu tentang dolumentasi asuhan keperawatan di klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar dan melaksanakan kegiatan beserta tahapan kegiatannya sebagai peningkatan profesionalitas PNS sesuai dengan Visi dan Misi KKP Kelas 1 Denpasar.

4. Kualitas dan kemanfaatan kegiatan aktualisasi ini sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan dibuktkan dengan testimoni dari pimpinan unit dan stakeholder, dan juga manfaat kegiatan aktualisasi ini ditunjukkan dengan berkontribusi terhadap misi dan visi beserta nilai budaya kerja organisasi.

B. KomitmenKeberlanjutanAktualisasi

Kegiatan aktualialisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi unit kerja pada khususnya dan bagi KKP Kelas 1 Denpasar pada umumnya sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang prima kemasyarakat. Adapaun komitmen keberlanjutan aktualisasi yang dapat disampaikan yaitu:

1. Peserta latsar berkomitmen untuk melanjutkan aktualisasi yang sudah dilakukan dan mengembangkan format asuhan keperawatan sesuai stansar

2. Menerapkan nilai nilai ASN Berakhlak dan Manajemen Asn pada setiap kegiatan di

Lingkungan kerja dan lingkungan Masyarakat.

3. Mengimplementasikan kedudukan ASN dalam mendukung Smart Governance melalui pengaplikasian formulir pendaftaran vaksin international berbasis digital di KKP Kelas 1 Denpasar.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi

Dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia

Nomor35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat

Mirdin, Andi Hidayat.2021. BERORIENTASI PELAYANAN Modul Pelatihan Dasar Calon

PegawaiNegeri Sipil

Jakarta Pusat : Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, Ramah.2021. AKUNTABEL Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat : Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, Ahmadn.2021. KOMPETEN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Pusat :Lembaga Administrasi Negara

Sembodo, Jarot.2021. HARMONIS Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat :

Lembaga Administrasi Negara

Rahmanendra,Dwi.2021. LOYAL Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Pusat :Lembaga Administrasi Negara

Suwarno,Yogi.2021. ADAPTIF Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat

: Lembaga Administrasi Negara

Sejati,Tri Atmojo.2021. KOLABORATIF Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Amelia,Rizki.2021. SMART ASN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Pusat :Lembaga Administrasi Negara

Fatimah,Elly.Erna Irawati.2017 MANAJEMEN ASN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai NegeriSipil.

JakartaPusat : Lembaga Administrasi Negara

Idris, Irfan dkk. 2019 Analisis Isu Kontemporer Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri SipilGolongan II dan Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Nega.

Nilai dasar Indikator nilai

Berorientasi

pelayanan

1. Memahami dan memenuhi kebutuhan

masayarakat

2. Ramah,cekatan,soluitif dan dapat

diandalkan

3. Melakukan perbaikan tiadahenti

1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,cermat,disiplin

dan berintegritas tinggi

Akuntabel

2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien

3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu

berubah

Kompeten

2. Membantu orain lain belajar

3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis

1. Menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya

2. Suka menolong orang lain

3. Membangun lingkungan kerja yang

kondusif

1. Memegang teguh ideologi Pancasila

UUD 1945, setia pada NKRI serta

Pemerintahan yang sah

Loyal

2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan ,Instansi, dan Negara

3. Menjaga rahasia jabatan dan negara

1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

Adaptif

Kolaboratif

2. Cepat menyesuakian diri menghadapi perubahan

3. Bertindak proaktif

1. Memberi kesempatan kepadaberbagai

pihak untuk berkontribusi

2. Terbuka dalam bekerja samauntuk menghasilkan nilai tambah

3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai

sumber daya untuk tujuan bersama

(mentor)

yang

LAMPIRAN KEGIATAN PERTAMA DAN KEDUA

CATATAN DISKUSI BERSAMA MENTOR KEGIATAN 1

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I DENPASAR

Hari/tanggal : Rabu 24 Agustus 2022

Waktu acara : 09.00 wita

Jenis kegiatan : Pelaksanaan konsultasi terkait rancangan pembuatan format dokumentasi

asuhan keperawatan bersama mentor

Tempat pertemuan : Kantor Substansi UKLW KKP kelas I Denpasar

Peserta : Mentor dan peserta latsar

Isi catatan:

1. Pemaparan dan diskusi

Pemaparan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan telah disusun oleh peserta latsar, Pembahasan dan diskusi diskusi mengenai pelaksanaan rancangan aktualisasi

2. Hasil diskusi

a. Segera laksanakan pembuatan format dokumentasi

b. kordinasikan kepada teman dalam proses rancangan format dokumentasi

c. Segera bagikan format ke teman jika format sudah selesai

d. Percepat proses pelaksanaan dokumentasi agar masih ada kesempatan untuk melakukan

perbaikan

3. Rencana Tindak Lanjut

a. Pembuatan foemat digital

b. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan teman kerja kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar untuk merancang dan menghimpun data yang akan digunakan

CATATAN MASUKAN DARI TEMAN

Pada kegiatan Perancangan format dokumentasi

Tanggal 26 agustus 2022

1. Buat kerangka pertanyaan googleform sebelum merancang format dokumentasi

2. Buat format dokumen sesimpel mungkin dan mudah dipahami

3. Lebih baik menggunakan format resume keperawatan daripada asuhan keperawatan

4. Tambahkan penjelasan pada pertanyaan yang membingungkan di googleform

5. Sebaiknya menggunakan format resume keperawatan

6. Tambahkan format pengkajian persistem

7. Tambahakn pilihan intervensi dan implementasi

I. BIODATA

RESUME KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN INSTALASI RAWAT JALAN

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : ..................................................................

No. Identitas : ..................................................................

Umur : ..................................................................

Jenis kelamin : ..................................................................

Alamat : ..................................................................

Ruangan klinik : ..................................................................

Tanggal Pengkajian : ..................................................................

II. KELUHAN UTAMA

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami : …………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Pengobatan/tindakan yang dilakukan :

C. Pernah dirawat / dioperasi : …………………………………………………………………………………………………………………………………

D. Alergi :

E. Imunisasi : …………………………………………………………………………………………………………………………………

IV.PEMERIKSAAN

A. Keadaan Umum : …………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Tanda-tanda Vital :

C. Diagnosa Medis

D. Lain-lain ; ………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

E. Analisis Data

Lampiran

kendala yang ditemukan saat proses pendokumentasian pada kegiatan Penerapan dan observasi pendokumentasianasuhan keperawatan

tanggal 10-17 september 2022

1. Kurangnya pertanyaan mengenai pemeriksaan fisik (persistem indra, pernapasan, cardiovaskuler, saraf, reproduksi, uragenital, endokrin, ekskresi dan imunitas)

2. Berikan keterangan pada pertanyaan

3. Tambahakan email petugas unutk mengirim hasil pendokumentasian

4. Tambahakan nama petugas (perawat dan dokter)

5. Tambahkan pilihan jawaban pada intervensi dan implementasi

Lampiran

Kuesioner

Evaluasi penggunaaan format dokumentasi asuhan keperawatan dengan cara googleform

Pertanyaan

Apakah ada kendala dalam melakukan

pendokumentasian.? jika ya berikan alasan.

Apakah pertanyaan pada google form mudah

dipahami.? jika tidak berikan alasan.

Apakah pengguan googleform sangat membantu

anda dalam proses pendokumentasian asuhan keperawatan.? jika tidak berikan alasan.

Adakah yang perlu ditambahkan atau dikurangi.?

Jika ya sebutkan

Jawaban alasan

Ya tidak

1. Kurangnya panduan intervensi dan implementasi keperawatan sesuai standar

2. Tidak adanya pilihan jawaban pada pertanyaan intervensi, implementasi dan evaluasi

Catatan evaluasi penerapan asuhan keperawatan:

1. panduan intervensi dan implementasi keperawatan sesuai standar

2. Tidak adanya pilihan jawaban pada pertanyaan intervensi dan implementasi.