Kekerasan Seksual di Kampus dalam Kacamata Dosen Perempuan UNRI
Kekerasan seksual menjadi satu di antara isu yang menyita perhatian publik belakangan ini. Pelakunya bisa siapa saja dan dengan beragam bentuk kekerasan pula. Lingkungan kampus, termasuk sarang predator kekerasan seksual. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pun mengungkapkan fakta kelamnya. Menilik hasil survei Kemendikbud Ristek, kampus menempati urutan ketiga sebagai lokasi terjadinya tindak kekerasan seksual. Jumlahnya mencapai 15 persen, menyusul jalanan dan transportasi umum dengan masingmasing 33 dan 19 persen. Sebulan lebih sudah berlalu, seorang mahasiswi Universitas Riau (UNRI) menguak kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dosen pembimbingnya (4/11). Dialah Syafri Harto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FISIP. Kini, statusnya masih tersangka. Namun, hak pekerjaan Syafri di kampus masih melekat padanya. Bahana Mahasiswa (BM) berpikir, perlu untuk menggali bagaimana warga kampus memandang kasus kekerasan seksual. Terutama dari sisi perempuan, yang kerap menjadi korban dibanding laki-laki. BM mulai dengan minta pandangan seorang dosen perempuan perfakultas.