New Malang Pos 9 Juli

Nyabu, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Jadi Tersangka BACA INDONESIA SATU.. HAL. 9

WWW.NEWMALANGPOS.ID | JUMAT, 9 JULI 2021 | HARGA Rp 4.500

Satu Tahun New Malang Pos, Kesuksesan Bersama

NMP Ciamik! Contoh Media Bantu UMKM NEW MALANG POS-Saya menye­ butnya sebagai media ciamik! Ciamik me­n ggambarkan ungkapan senang terhadap sesuatu. Begitulah pendapat saya tentang New Malang Pos (­ NMP) yang berulang tahun kesatu pada 4

Oleh Drs. H. Sutiaji Wali Kota Malang

Juli 2021.

Sebagai Wali Kota Malang, asupan produk jurnalistik media menjadi referensi. Apa yang sedang dibicarakan, apa yang ditulis di media, apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Nah salah

satunya selalu ada di NMP. Selain produk jurnalistik yang selalu up to date, saya juga sering memperhatikan hal lain. NMP memiliki program menarik. Yakni selalu ada rubrik yang mengulas produk-produk

UMKM asli Kota Malang.

Tidak hanya di produk korannya saja, saya juga melihat postingan media sosial NMP yang mengulas produk UMKM. | BACA NMP CIAMIK!.. HAL. 11

BUTUH SEGERA RS DARURAT Pasien Covid-19 Makin Sulit Cari Faskes NEW MALANG POS-Bed alias tempat tidur rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Malang dan Kota Batu sudah full. Di Kabupaten Malang khusus, Kamis (8/7) kemarin tersedia 97 persen ICU RS rujukan pasien Korona setelah sebelumnya penuh.

Pasien makin sulit cari rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes). Harus antre walau kondisi memprihatinkan.

Penambahan RS Darurat Korona sudah sangat mendesak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengakui situasi di 11 RS rujukan Covid-19 memang penuh.

Bahkan Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi tinggal menunggu waktu mencapai batas maksimalnya. “Iya penuh untuk yang ICU. Sementara yang bed isolasi di Kota Malang saat ini secara umum kumulatif BOR sudah 97 persen,” terang Husnul.

TETAP KERJA: Petugas pemakaman jenazah korban Covid-19 Kota Malang sejenak merebahkan tubuh yang lelah di area makam.

| BACA BUTUH.. HAL. 11

KONDISI TIM PEMAKAMAN COVID-19 KOTA MALANG TUGAS Hampir setiap jam bahkan lebih lakukan pemakaman KENDALA Kurangnya fasilitas pemulasaran.

Tak semua RS Rujukan Covid-19 punya fasilitas pemulasaran.

Pemakaman dilakukan sepanjang hari Pemakaman hingga pukul 04.00 subuh

(beberapa hari terakhir)

JUMLAH PERSONEL PEMAKAMAN TIDAK IDEAL Bekerja sampai pagi Sulit cari Hanya karena keterbatasan relawan.

14 orang personel. dibagi 2 tim.

SIKAP WARGA Banyak warga minta jenazah dimakamkan di TPU dekat kediaman.

Kapasitas pemakaman berbeda-beda.

Petugas kerap harus memberi pengertian sehingga memakan waktu.

SOLUSI PEMKOT MALANG

Petugas Pemakaman Covid-19 Kewalahan NEW MALAN POS-Kelelahan tapi tetap bekerja. Begitulah petugas pemakaman Covid-19 UPT Pengelola Pemakaman Umum DLH Kota Malang. Jumlahnya sangat terbatas, sarana pendukung kurang pula. Berangkat pagi pulang pagi. Itu demi memakamkan korban Virus Korona. (baca grafis) Apalagi sejak beberapa hari terakhir jumlah korban meninggal akibat terpapar Covid-19 terus bertambah di Kota Malang. | BACA PETUGAS.. HAL. 11

Akan tambah fasilitas pemulasaran di RSUD Kota Malang.

Disiapkan 4 orang tim pemulasaran (2 pria, 2 perempuan).

Tim pemakaman akan ditambah.

Meminta relawan dari ormas-ormas.

Direncanakan ada tambahan 2- 4 tim pemakaman Covid-19.

FOTO-FOTO: IPUNK PURWANTO-NMP

SEMANGAT: Sibuk memakamkan jenazah tapi juga harus berjibaku mengatasi mobil operasional yang mogok. Itulah petugas pemakaman yang merupakan orang-orang ikhlas.

Nasib Pesta Vila di Tangan Polres Batu Periksa 15 Cewek 9 Cowok, Tempat Party Disegel

Oleh Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si Rektor Universitas Islam Malang

Budaya dan Peradaban NEW MALANG POS-Salah satu Nabi yang monumental ajarannya adalah Nabi Ibrahim as. Beliau telah membangun Ka’bah. Ibadah haji merupakan perintah yang dibawa sejak Nabiyullah Ibrahim as. Itulah sebabnya, pergi menunaikan ibadah haji selalu dihu­ bungkan dengan panggilan Nabi Ibrahim as. | BACA BUDAYA.. HAL. 11

NEW MALANG POS-Nasib 24 orang yang menggelar pesta di Vila Safira Kelurahan Sisir Kota Batu kini berada di tangan polisi.

Mereka hingga Kamis (8/7) kemarin masih menjalani pemeriksaan di Polres Batu.

Pemilik vila pun dipanggil Satpol PP. Seperti diberitakan New Malang Pos sebelumnya, 24 orang (sebelumnya disebutkan 23 orang) terciduk operasi gabungan Satgas Covid-19 Kota Batu, Rabu (7/7) malam. Mereka yang berasal dari Malang, Surabaya dan Madiun itu menggelar pesta ulang tahun di tengah suasana prihatin darurat kasus Covid-19.

Lagi pula sedang berlaku PPKM Darurat.

24 orang tersebut terdiri dari 15 cewek dan sembilan cowok. Party ala anak muda itu dengan menggelar house music. | BACA NASIB.. HAL. 11

NMP-IST

PERIKSA: Peserta pesta ulang tahun di Vila Safira menunggu giliran pemeriksaan Polres Batu, Kamis (8/7) kemarin.

LANGGANAN |

0812 9822 0479 | KIRIM NAMA & ALAMAT

2 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

NEW IDEA

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Mengisi ‘Baterai’ Motivasi dengan Sinema Konseling P

andemi Covid-19 menyebabkan perubahan paradigma belajar yang instan ke “rentan.”

Kerentanan yang dimaksud karena kualitas pembelajaran yang dilaksanakan tidak menggunakan metode seperti biasanya. Tidak meragukan jika pembelajaran semakin menunjukkan penurunan. Hal tersebut berkaitan dengan motivasi. Dalam rangka menambah motivasi itulah, peserta didik perlu diberikan ‘baterai’ berupa model atau media yang cocok untuknya.

Kondisi lingkungan belajar daring di rumah memang membutuhkan energi yang ekstra. Helen Natalia, Vice President for External Affairs CIMSA Indonesia mengatakan, peserta didik yang merespons positif sekolah daring karena mereka bisa menyesuaikan jadwal. Tetapi ada juga yang merespons kurang baik karena metode pembelajaran tidak interaktif, tidak bertemu guru dan teman, serta materinya lebih susah dicerna. Apalagi sekolah daring harus duduk berjam-jam di depan gawai.

Dalam sebuah hasil studi yang diterbitkan oleh Joint Research Centre (JRC) dari layanan Sains dan Ilmu Pengetahuan Komisi Uni Eropa akhir 2020 tentang sistem pembelajaran daring di seluruh kawasan Uni Eropa disimpulkan bahwa, penutupan sekolah fisik dan pelaksanaan pendidikan jarak jauh memiliki efek merugikan pada pembelajaran siswa melalui empat saluran utama. Keempatnya adalah (1) kurangnya waktu belajar; (2) stres yang meningkat; (3) peruba-

han pada cara interaksi siswa; dan (4) berkurangnya motivasi belajar.

Peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi akan memiliki konsentrasi belajar yang tinggi,

Peserta didik yang memiliki motivasi belajar akan berusaha u ntu k m e ma ha m i t o p i k- t o p i k secara instrinsik. Terlepas dari menar ik ataukah tidak dalam proses belajar. Mereka akan tetap mempertahankan usahanya de­ ngan keyakinan bahwa pemahaman akan memberikan hasil yang Oleh:

Muhammad Rizal, S.Pd.

Guru Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah SMA Muhammadiyah 1 Malang

tekun dalam belajar, fokus me­ nyelesaikan studi, dan juga memiliki perhatian lebih dari orang tua sebagai bentuk dukungan. Mereka yang mempunyai motivasi belajar tidak terlepas dari salah satu tipe dasar kebutuhan yaitu kebutuhan berprestasi.

Manusia yang mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi mempu­ nyai keinginan tinggi untuk sukses.

Berani mengambil risiko, sanggup mengambil alih tanggung jawab dalam tugas, menyukai keunikan, tangkas, cenderung gelisah, senang bekerja keras, tidak takut menghadapi kegagalan apabila itu terjadi serta kecenderungan menonjolkan diri. Sebaliknya, mereka yang memiliki motivasi rendah tidak akan pernah mendapat apa yang diharapkan.

bernilai dan bermanfaat. Adanya gangguan dalam proses pembelajaran menyebabkan terjadinya beberapa perubahan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap motivasi belajarnya.

Seseorang yang memiliki motivasi belajar akan terlihat dari bagaimana sikapnya yaitu. Pertama, tekun, mampu bekerja terus menerus dalam waktu yang lama dan tidak menundanunda pekerjaannya. Kedua, ulet, dalam hal menghadapi kesulitan tidak akan menyerah dan putus asa bahkan tidak memerlukan dorongan dari luar.

Ketiga, mampu menghadapi suatu permasalahan yang kompleks. Keempat, bekerja secara mandiri. Kelima, cenderung menyukai tantangan sehingga mudah bosan dengan hal-hal yang bersifat rutin dan kurang kreatif. Dan keenam, memiliki pendirian yang kuat, terlebih lagi jika pendapatnya memang benar.

Faktor Internal dan Eksternal Ada beberapa faktor yang me­ mengaruhi menurunnya motivasi belajar jika ditinjau secara inheren dengan situasi belajar selama masa Covid-19, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Berdasarkan data deskriptif yang diperoleh, faktor eksternal seperti kondisi lingkungan belajar memberikan pengaruh terhadap menurunnya motivasi belajar siswa. Dengan kondisi belajar yang kondusif dan mendukung, peserta didik akan lebih semangat dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Data deksriptif menunjukkan bahwa dari 344 siswa, 52,6 persen di antaranya mengaku semangat belajarnya menurun selama pembelajaran da­ ring. Dalam jejak pendapat U-report PEKA 2, digelar 28 Agustus-4 September yang melibatkan 535 responden di 30 provinsi, ada 38 persen siswa takut tertinggal memahami pelajaran; 36 persen takut ketidakpastian hasil studi di masa depan; dan 10 persen kesulitan mengatur jadwal belajar.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan turunnya motivasi belajar peserta didik adalah waktu yang tepat untuk belajar. Sebanyak 61,1 persen mengaku sulit untuk menemukan waktu yang tepat untuk belajar di rumah. Lingkungan sosial keluarga yang kurang kondusif menyebabkan mereka tidak dapat fokus untuk belajar sehingga harus ada kerja sama dan dukungan orang tua agar dapat belajar dengan tenang.

Hasil jejak pendapat U-report PEKA (peduli kesehatan mental) volume 1 antara UNICEF Indonesia dan CIMSA Indonesia 2020 yang melibatkan 638 responden di 32 provinsi menyebut 38 persen anak usia 15-19 tahun tertekan oleh orang tua; 14 persen tertekan oleh guru; 13 persen tertekan oleh teman; dan 5 persen tertekan oleh saudara.

Salah satu alternatif yang ditawarkan untuk mengembalikan energi ‘baterai’ motivasi peserta didik pernah disebutkan dalam sebuah Situs Royal Society of Chemistry yaitu pihak sekolah bisa memberikan tugas yang menarik dengan membiarkan peserta didik memilih tugas mana yang ingin dikerjakan.

Dengan demikian, guru dapat le­ luasa melakukan pemantauan tugas mereka. Apakah diperlukan perbaikan atau penyempurnaan.

Guru juga dapat membantu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik dengan metode sinema konseling. Sinema konseling merupakan bentuk konseling kreatif dengan media film pendek atau video se­ bagai metode konseling yang dapat dilakukan secara individu ataupun berkelompok serta memiliki tujuan tertentu yang menghasilkan efek positif.

Peserta didik tentu harus didorong supaya aktif menyimak konten Youtube yang berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, serta karier. Dengan begitu, guru/konselor bisa memproduksi konten Youtube atau memilih tautan yang tersedia dalam menyusun materi layanan sesuai permasalahan siswa.

Anindito (2008) menyebutkan bahwa masalah yang diselesaikan melalui sinema konseling diharapkan mampu menumbuhkan motivasi, memperbaiki hubungan, serta penanganan pada depresi. Ditinjau dari hasil dan proses konseling, film lebih efektif dan efisien dibandingkan media visual.

Tentu yang perlu digarisbawahi di sini adalah peran guru harus lebih ekstra sabar dalam mengujicobakan media tersebut. Karena diperlukan adaptasi dan proses yang berkelanjutan demi mempertahankan motivasi peserta didik. (*)

CARA PENGIRIMAN

OPINI

1. Tema aktual di Malang Raya dan Nasional 2. Panjang tulisan sekitar 850 kata 3. Sertakan foto penulis bukan pas foto 4. Nama dan identitas penulis ditulis di bawah judul opini 5. Email: newmalangpos@gmail.com Tulis Judul Opini dalam Subject E-mail 6. Naskah opini yang sudah 10 hari di redaksi dan tidak temuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

JAWA TIMUR

Pilkades Serentak Terancam Tunda

HARGA IKLAN

NEW MALANG POS, PASURUAN - Tingginya kasus aktif Covid-19 membuat pilkades serentak di Kabupaten Pasuruan terancam ditunda tahun ini. Menyusul beredarnya informasi tentang surat edaran Kemendagri tentang penundaan pilkades serentak.

Dalam surat bernomor 141/3170/BPD itu, Kemendagri meminta agar kepala daerah menunda tahapan pilkades. Baik pilkades serentak ataupun pemilihan antarwaktu.

Tujuannya, mencegah kerumunan dalam tahapan pilkades di tengah pelaksanaan PPKM darurat. Baik berupa tahapan pengambilan nomor urut, ujian tertulis, kampanye,

dan kegiatan lainnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo pun menyarankan agar Pemkab Pasuruan menjalankan kebijakan Kemenda­ gri itu. Caranya, menunda tahapan pilkades seperti yang diinstruksikan.

Tujuannya, tidak lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang kian mengkhawatirkan. “Kami sarankan agar Pemkab Pasuruan melaksanakan kebijakan dari pemerintah pusat,” desak politisi Gerindra tersebut, Menurutnya, tahapan-tahapan pilkades berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti pembentukan KPPS, pendaftaran hak pilih,

IKLAN JOSS

dan agenda lain yang harus dijalankan bulan ini. Munculnya kerumunan tersebut sangat berisiko menyebarkan Covid-19.

“Apalagi, PPKM darurat kan diberlakukan.

Jadi kegiatan yang berpotensi memicu kerumunan harusnya ditunda sampai kondisinya membaik. Hal ini tak lain demi mencegah penyebaran Covid-19,” bebernya.

Sementara Kepala DPMD Kabupaten Pasuruan Nurul Huda mengatakan, tahapan pilkades serentak masih berlangsung. Sesuai agenda, saat ini masuk tahap penyusunan program kerja, tatib, dan pengajuan biaya oleh pemerintah desa kepada bupati melalui

HALAMAN 1 (FC): Rp 130.000,-/mmk, TOP BANNER HAL 1 (FC): Rp 220.000,-/mmk

IKLAN DAGANG/ UMUM: (FC) Rp 65.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% (BW) Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (BW) tambah 100%

IKLAN DUKA CITA/ SOSIAL: (FC) Rp 30.000,-/mmk, (BW) Rp 20.000,-/mmk,

JASA

JASA

RAGAM

• TOUR & TRAVEL •

• TOUR & TRAVEL • “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­j or” = Mlg-dps PP “Friends” = Mlg-Blt, TL Agung Tre­­n­g g­­a lek PP “Surya”= MlgJem­­­ber PP 346966/359155/ 358000 IBL-01/08/20

• KEHILANGAN STNK • STNK Motor Suzuki Axelo Biru N-6616-AL, NOSIN: F4961D405410 NOKA: MH8BF45SABJ116550 A/N: MUSTIKA TARRA IH-08/07/21 STNK R2 YAMAHA Hijau Putih 2017 N5213-HA NOKA: MH3RG4810HK00780 NOSIN: G3J6E0045014 IH-08/07/21

VIP DAN TRAVEL Mlg-Ju­a n­d a (PP), dgn driver peng­a laman, sa­b ar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Selat Karimata E6-3,4 Mlg Hotline: 081 730 1000 IBL-01/08/20

PROPERTI MALANG • RUMAH • DI JUAL rumah dan Ruko 2 kamar tidur 2 kamar mandi ruang tamu. Ruang makan.

Dapur pln 900. Dekat UB. Unmer. UM. UIN. UMM. Luas bangunan 110 meter Hub. 089657316899 & 089516226419 Kota Malang IBL-15/04/21 DIJUAL cepat rumah Graha Valensia A1/31, Saptorenggo Pakis. Luas tanah 143 m2, luas bangunan 90 m2. Dekat bandara dan exit Tol Pakis. Harga 525jt nego. Hub 08563551562 IBL-07/06/21

RAGAM • RUPA-RUPA • BENGKEL LAS AL-FATIH Menerima jasa pembuatan pagar stainless 850Rb/M. Polles 160Rb/M. Kanopi, Pagar, Rollingdoor, Teralis & Rangka Baja Dll. Hub 082334515052 / 082232127779 IH-01/07/20 BERKAH JAYA AC service dan jual beli bekas, AC, kulkas, mesin cuci, water heater. Alamat: Perum Plaosan Per­mai blok D No. 27 Malang.

Tlp/WA: 082234458959/ 081937986494 IBL-01/08/20

tahapannya sudah berjalan saat ini. Selama penerapan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021, ada sejumlah tahapan yang sudah dijadwalkan Pemkab Pasuruan.

Antara lain, penyusunan program kerja, tatib, dan pengajuan biaya pilkades oleh pemdes pada bupati melalui camat. Lalu, pembentukan KPPS dan pendaftaran hak pilih. Semuanya dilakukan tanggal 1–13 Juli.

Selanjutnya, persetujuan bupati tentang pengajuan bantuan biaya pilkades dan pengajuan pencairan bantuan biaya pilkades kepala bupati. Dua tahapan ini dilakukan tanggal 15–23 Juli. (rdb/ley)

Sudah Laku Bos!

IKLAN BARIS: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris),

SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­R USAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­s an. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341-354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com.

IBL-01/08/20

camat. Dilanjutkan dengan agenda pembentukan KPPS dan pendaftaran hak pilih.

Karena sudah diagendakan, tahapan tersebut belum dihentikan atau ditunda. Apalagi, pihaknya belum memperoleh surat resmi dari Kemendagri berkaitan dengan surat edaran itu.

“Tahapannya (pilkades, Red) masih berjalan. Kami belum menghentikan atau menunda karena belum memperoleh surat resmi dari Kemendagri. Itu kan beredar di WA. Jadi kami tunggu surat resminya dulu untuk melakukan langkah,” jelasnya.

Pemungutan suara pilkades serentak rencananya digelar 3 November 2021. Namun,

ADVERTORIAL (FC) Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% (BW) Rp 40.000,-/mmk, Kreatif (BW) tambah 100%

SAMMY: 0895-6311-62128 RAGAM

SEMUA HARGA IKLAN DITAMBAH

PPN 10%

OTOMOTIF

• KEHILANGAN BPKB • BPKB G3172351J, N 9183 CI, NSN 4G15 F23983, a/n: Rositawati Jl.Kurinci 16 Malang IH-07/07/21 • KEHILANGAN BPKB • BPKB Isuzu th 1995, Noka : MHCTBR52FRC082058, Nosin : AO82058, No BPKB : M04496731, N 614 FX. a/n : Khoriyeh IH-06/07/21

Tanah | Rumah | Perumahan | Kost | Apartemen | Guest House • KOST • TERIMA kos2an full dak ats, LT.226 m2, 10KT, 4KM, 2dpr, SHM, PDAM, blkng stikes kndedes, dpn RS Prsda Araya, Hrg 1,1 M (Nego). Hub: 082337370599 (TP).

Akses mobil masuk.

IBL-07/12/20

BANDOENG GUEST HOUSE Jl. Ban­ dung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@gmail.com/ (0341) 551824 IBL-01/08/20

• GUEST HOUSE •

• GUEST HOUSE • AMALIA GUEST HOUSE Jl. Merbabu 18 Malang Tlp. 0341 349660 IBL-01/08/20

OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Ben­ dungan Sigura-gura 4 No. 1 Malang. Telp (0341) 556277 IBL-01/08/20 REDAKTUR: ABDUL HALIM-STENLY REHARDSON | LAYOUTER: ITIS

3 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

INFOBIS

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Salad Buah Aneka Rasa Selalu Berinovasi

IST

TAKE A WAY: Hotel THE 1O1 Malang OJ menghadirkan menu baru pizza dan Kopi Kuno untuk pemesanan take away.

Pizza dan Kopi Kuno Hotel THE 1O1 Malang OJ

Nikmat Disantap Bareng Keluarga NEW MALANG POS, MALANG-Sejak adanya larangan makan di tempat selama PPKM Darurat berlangsung, Hotel THE 1O1 Malang OJ merespon sigap dengan menghadirkan menu baru yang bisa dipesan secara take away. Sedikitnya ada enam pilihan makanan dan satu minuman berupa es kopi kekinian yang diberi nama Kopi Kuno.

Enam pilihan makanan take away tersebut antara lain pizza rendang, pizza crunch, pizza Supreme, chicken enchilada, pisang goreng roa dan singkong Thailand. Sementara Kopi Kuno memiliki rasa original, hazelnut, strawberry dan melon.

Aneka hidangan ala Skyroom Hotel THE 1O1 Malang OJ tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat Malang dan sekitarnya dari rumah dengan memesannya melalui WhatsApp yang tertera di Instagram resmi hotel

ini. Menariknya khusus area Kota Malang tersedia layanan gratis pengantaran.

“Bulan Juli ini kami meluncurkan menu baru di Skyroom Cafe lantai 12. Menu baru yang kami keluarkan lebih banyak makanan khas Indonesia tetapi ada juga menu fusion yang menjadi andalan kami seperti pizza rendang yang memiliki rasa khas,” ungkap General Ma­ nager Hotel THE 1O1 Malang OJ, Ade Sudrajat.

Salah satu menu paling favorit adalah pizza rendang, merupakan makanan fusion yang disajikan spesial, Hotel THE 1O1 Malang OJ mengkombinasikan makanan khas Italia dengan rasa lokal Indonesia. Kombinasi tersebut sangat menggugah selera masyarakat Malang karena memiliki taste lokal Indonesia.

Selain itu ada juga pisang goreng roa, makanan ringan khas Manado ini mempunya cita rasa khas yang manis dan gurih. Penya-

jiannya pisang berbalut tepung ini diberi taburan keju parut, dipercantik menggunakan stroberi segar dan marshmellow di atasnya.

“Kami mengusung pizza karena menu tersebut best seller di hotel kami dan pizza yang kami buat memiliki rasa khas sehingga banyak konsumen yang menjadi pelanggan,” tegas Ade. Bahkan pizza rendang juga tengah populer di kalangan tamu Hotel THE 1O1 Malang OJ dan masyarakat Malang. Sejak diberlakukannya layanan take away telah banyak yang memesan menu ini dan memiliki penggemarnya sendiri.

“Menu yang paling banyak dipesan juga ada pisang goreng roa dan Kopi Kuno, ma­ sing-masing dibanderol dengan harga Rp 25 ribu dan Rp 15 ribu saja. Secara keseluruhan menu take away harganya mulai Rp 15 ribu sampai Rp 75 ribu,” paparnya. (lin/jon)

NEW MALANG POS, MALANG-Konsumsi buah-buahan sangat cocok dijadikan rutinitas yang wajib dilakukan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan asupan nutrisi buah, Queen Fruitbar hadir di Malang.

Produk yang diusung adalah salad dan milkshake buah.

Produk menyehatkan tersebut diolah secara higienis dan mengutamakan kualitas bahan baku agar ketika sampai di tangan konsumen sajian dalam kondisi segar tanpa mengurangi nilai gizinya. Terjaminnya kualitas produk Queen Fruitbar j u g a dibuktikan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) yang telah dimiliki.

Owner Queen Fruitbar Mifta Amanda D.RL mengatakan, usaha yang dirintisnya sejak November 2019 tersebut berkembang dengan sa­ ngat baik. Produknya juga terus bertambah dari mulanya hanya salad kemudian milkshake.

“Awal hadir produknya adalah salad buah dengan banyak varian topping ada keju, coklat, tiramisu, greentea dan oreo. Lalu kami hadirkan menu baru milkshake dengan varian melon, matcha, strawberry, coklat dan taro,” ujar Mifta.

Sampai sekarang Queen Fruitbar memiliki salad buah dengan lima varian, dalam sajiannya masih ditambah pula topping marshme­

llow, almond slice, choco crunch dan corn flake. Harga yang ditawarkan masing-masing produknya yakni di kisaran Rp 5.000 sampai Rp 25.000 dan Rp 7.000 untuk milkshake per botol ukuran 250 ml.

Menurutnya, customer yang terus berdatangan sejak 2019 hingga kini karena kualitas dan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.

Keunggulan lainnya yang jarang dijumpai adalah sudah mengantongi izin usaha berupa NIB dan IUMK. Pasalnya poses pengajuan izin tersebut tidak mudah dan harus melalui berbagai persyaratan.

“Izin yang telah kami dapatkan ini sekaligus dapat menambah kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Queen Fruitbar,” tegasnya.

Sejalan dengan banyaknya permintaan customer Queen Fruitbar saat ini dapat dipesan secara online melalui WhatsApp, Instagram, Gofood dan Grabfood dengan nama Queen Fruitbar Landungsari. Jajanan sehat ini juga bisa dijadikan hidangan dalam berbagai acara dengan pesanan menyesuaikan budget konsumen.

“Dengan selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan yang ada kami mampu bertahan dua tahun ini dan kami selalu menekankan harga murah tapi soal rasa dan kualitas pasti kami berikan yang terbaik,” pungkas Mifta. (lin/jon)

NMP-FITRI PUSPA ARISTA

BERGIZI: Salad buah dengan lima varian rasa keju, coklat, tiramisu, greentea dan oreo masih tersedia topping di atasnya.

IDH Dukung Petani Kopi Tingkatkan Produktivitas NEW MALANG POS, MALANGSebanyak 15.000 petani di Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo dan Dampit (Amstirdam) Kabupaten Malang mendapatkan bantuan dari Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) bekerjasama dengan PT Asal Jaya. Program pelatihan dan pendampingan tersebut berjalan sejak tahun 2016 hingga 2021, hasilnya produktifitas petani di Amstirdam mengalami peningkatan.

Berdasarkan data survei yang dilakukan oleh AKVO diperoleh hasil setelah pelatihan dan pendampingan terjadi peningkatan produksi sebanyak 11 persen dan per pohonnya meningkat sebesar 34 persen. Tak kalah menariknya total biaya produksi di setiap siklus tanaman per hektarenya juga mengalami penurunan. Artinya program yang diberikan kepada petani berhasil menekan biaya produksi.

Program Manager Commodities and Intact Forest Yayasan IDH, Melati mengatakan, program ini berawal dari sistem budidaya kopi di empat kecamatan tersebut dilakukan secara konvensional. Pasalnya, keterbatasan ilmu pengetahuan mulai dari pengelolaan lahan, teknik memetik kopi dan pemasaran.

“Masing-masing petani melakukan dengan cara berbeda sehingga kopi yang dihasilkan tidak maksimal dan kualitasnya tidak seragam,” ujar Melati.

Program dilaksanakan de­ ngan pendekatan pembangunan ekosistem terintegrasi di level kelompok petani kopi yaitu pembentukan organisasi kelompok tani dan pelatihan. Petani juga mendapatkan pelatihan secara langsung melalui kebun percontohan atau demo farm.

Model tersebut dapat direplikasi kelompok tani dengan mengembangkan intercropping atau sistem tumpang sari se­ perti menanam vanilla, jahe dan pisang. Petani juga diajak untuk mengembangkan diversifikasi pertanian dengan ternak lebah yang menghasilkan madu dan mempercepat penyerbukan kopi dan ternak kambing. Jika limbahnya dicampur dengan sisa

kulit kopi dapat diolah menjadi pupuk untuk menghasilkan bibit kopi berkualitas.

“Kami berharap petani kopi juga mendapatkan penghasilkan tambahan untuk menghadapi fluktuasi harga kopi dan perubahan iklim dari hasil kebun non kopi, pengelolaan pupuk dan bibit kopi, penjualan madu dan hasil ternak kambing yang dikembangkan,” tegasnya.

Ditambahkan oleh Direktur PT Asal Jaya Haryanto, kebutuhan memenuhi permintaan kopi untuk pasar luar negeri sangat tinggi sedangkan supply dari petani lokal khususnya di Malang

masih sangat minim yakni 10 persen dari total kopi yang dieks­ por. Inilah yang mendorong pihaknya mengembangkan pertanian kopi lokal sehingga dapat memberikan dampak ekonomis dan keberlanjutan yang lebih baik bagi petani.

“Kerja sama dengan Yayasan IDH menggunakan sistem cofunding atau pendanaan bersama untuk model pembinaan ekosistem di perkebunan kopi,” kata Haryanto.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Dampit DTPHP Kabupaten Malang Jajang Slamet Soemantri

memberikan apresiasi atas program Yayasan IDH dan PT Asal Jaya yang telah membantu petani di kabupaten Malang meningkatkan produksi kopi.

“Sebagai wujud dukungan MoU dengan PT Asal Jaya, pemerintah menyediakan SDMP (Penyuluh/PTP2) Dinas sebagai Agrotekno dan Assisten Agrotekno, penerapan teknologi GAP, GMP, SKE, FDR dan SABC. Selain itu, kami juga membantu penyediaan kebun kopi sebagai objek kegiatan dan petani kopi untuk mencetak Master Trainer desa,” tutup Jajang. (lin/jon)

REDAKTUR: SOEPARIJONO | LAYOUTER: ITIS

4 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

PENDIDIKAN

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT Dies Natalis ke-57 Universitas Merdeka Malang

The Real Kampus Merdeka, Matangkan MBKM (Alm) Prof. Dr. H. M. Kafrawi, S.H

Tokoh Perintis FHUB Wafat NEW MALANG POS, MALANG- Salah satu tokoh perintis pengembangan berdirinya Fakultas Hukum (FH) dan pengawal pengembangan Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. H. M. Kafrawi, S.H berpulang pada Rabu (7/7) pukul 20.30. Pria yang lahir di Blitar pada 26 Juli 86 tahun yang lalu itu meninggal karena sakit.

Meninggalkan seorang istri, seorang putri serta dua orang cucu.

Sebelum meninggal Prof Kafrawi sempat dirawat di Prof. Dr. H. M. Kafrawi. Hingga sore kemarin, New Malang Pos belum mengetahui se­ cara pasti penyakit yang diderita al­ marhum. “Kami belum mengetahui beliau sakit apa. Tapi memang usia­ nya sudah sangat sepuh,” ucap Kepala Humas UB, Kotok Gurito, SE. Dalam penghormatan terakhir­ nya, Ketua Senat UB Prof. Dr. Ir. Arifin, MS, mengakui bahwa Prof Ka­f rawi merupakan sosok yang me­nga­wal pengembangan Fakultas Hu­kum. Kepedulian terhadap per­ kem­bangan FH menjadi perhatian profesor yang dikukuhkan pada tahun 1989 tersebut.

Selain itu, almarhum juga me­ ru­p akan sosok yang mempunyai ke­p edulian terhadap masyarakat sekitar. “Sehingga kami yang tinggal satu kampung dengan beliau merasa kehilangan sesepuh yang mempunyai kepedulian terhadap pengembangan kualitas kebangsaan,” katanya.

Arifin berharap, kepergian Prof Kafrawi menjadi pengingat bagi perintis dalam menitipkan UB khu­ susnya FH. “Bukti amanah yang beliau sampaikan dilaksanakan dengan baik. Semoga Allah menerima amal segala ibadahnya dan mengampuni segala dosa dan mendapatkan tempat terbaik,” harapnya.

Prof. Kafrawi merupakan profesor yang berkontribusi besar dalam pendirian UB dan FH. Dan pernah men­jabat sebagai Dekan FH pada tahun 1972, menjadi Pembantu Rektor I UB Periode Tahun 1988 -1996 serta Pelaksana Harian Rektor pada tahun 1995 sampai dengan 1996.

Karir mengajarnya dimulai sebagai guru Sekolah Rakyat pada umur 22 tahun. Hingga saat ini pengabdiannya menjadi guru atau pengajar sudah berjalan selama 60 tahun.

Meskipun sudah pensiun dari jabatannya sebagai guru besar, namun Prof. Kafrawi masih aktif mengajar di FH UB. Ia telah memperoleh 36 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta.

Selain Prof Kafrawi, UB juga ke­ hilangan sosok penting di Fakultas Kedokteran. Yaitu dr. Hartojo., Sp.PK(K). Yang juga wafat di hari yang sama, Rabu (7/7) pukul 20.30 WIB. “Semoga mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” tulis akun FKUB. (imm)

NEW MALANG POS, MALANG Di usianya yang telah mencapai 57 tahun, Universitas Merdeka (Unmer) Malang telah banyak me­norehkan prestasi. Baik pres­ tasi mahasiswa, dosen maupun institusi. Kini, Unmer semakin me­ mantapkan diri dalam menjalankan sistem pendidikan baru dari ke­ menterian pendidikan dan ke­ bu­dayaan. Yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Unmer Malang, merupakan The Real Kampus Merdeka. Sebelum dicetuskannya program MBKM, Unmer telah melaksanakan be­ berapa program yang kini menjadi bagian merdeka belajar. Misalnya, program pertukaran pelajar. Bah­kan mahasiswa Unmer telah be­be­rapa kali kuliah di kampus luar ne­geri.

“Program itu kini semakin kami matangkan. Mahasiswa bisa kuliah antar prodi, bahkan antar kam­pus di dalam maupun luar negeri,” ucap Rektor Unmer Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si Kepada New Malang Pos, Kamis (8/7) kemarin.

Pertukaran mahasiswa menjadi program rutin Unmer yang di­ lak­s anakan setiap semester. Di semester ini pun, Unmer me­ngi­ rimkan empat mahasiswanya ke Kanazawa University Jepang, dan 12 mahasiswa ke Rajamangala Uni­versity Thailand. “itu bagian dari kami mensukseskan program MBKM,” ungkap Prof Anwar.

Terkait perkuliahan semester yang akan datang, Unmer juga su­ dah mempersiapkan kuliah secara hybrid. Yakni perpaduan antara daring dan luring. Sistem itu akan dilaksanakan jika kondisi Kota Malang semakin baik.

Sementara itu, Senin (05/07) la­lu, Unmer memperingati Dies Natalisnya yang ke-57. Kegiatan itu digelar sederhana, namun penuh makna. Di tengah masa pandemi

IST

SIMBOLIS: Rektor Unmer Malang Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si memberikan santunan berupa paket sembako kepada perwakilan karyawan dalam rangka Dies Natalis ke-57 Unmer.

terjadi kerumunan banyak orang.

Dalam kesempatan tersebut Prof Anwar berharap di Hari Jadi ke-57 Unmer Malang semakin maju dan diberi keberkahan. Unmer Malang juga memberikan santunan kepada tim security, driver dan pembersih yang telah mengabdi dengan tulus.

“Ini sebagai wujud dari rasa syukur kita serta ungkapan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini mendukung Unmer Malang,” ungkapnya.

Kegiatan Tali Asih diawali dengan tausiyah Ketua Senat Unmer Ma­ lang, Prof. KH. Dr. Kasuwi Saiban, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof.

Ka­suwi mengingatkan agar seluruh

dan dilaksanakannya masa PPKM Da­rurat, Unmer memberikan san­ tunan kepada masyarakat sekitar kampus dan ratusan anak yatim.

Bakti sosial tersebut juga agen­da rutin setiap kegiatan Dies Natalis Unmer. Tahun ini se­b anyak 500 paket sembako di­b a­g ikan ke masyarakat serta me­n yantuni sebanyak 620 yatim piatu. “Di beberapa fakultas juga menggelar kompetisi internal untuk me­ meriahkan acara,” imbuhnya.

Seluruh kegiatan dies natalis, termasuk santunan dilaksanakan secara daring dan luring. Yang hadir ke kampus hanya beberapa orang saja untuk perwakilan. Agar tidak

keluarga besar Unmer Malang senantiasa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa. “Bersyukur dengan hati, lisan dan perbuatan atas segala pencapaian positif yang telah dicapai,” ucapnya.

Puncak acara Dies Natalis ada­ lah pemotongan tumpeng. Rek­ tor Unmer Malang memotong tum­p eng dan menyerahkan ke­ pa­d a jajaran wakil rektor dan Ke­t ua Senat Unmer Malang. Di akhir acara, Rektor menghimbau ke­p ada seluruh keluarga besar Unmer­Malang untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa PPKM darurat agar terhindar dari penularan Covid-19. (imm)

PENGHARGAAN: Apresiasi Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si kepada mahasiswa berprestasi sebelum PPKM Darurat beberapa waktu lalu.

Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si

Imbauan Rektor Unisma kepada Masyarakat

Prokes Ketat dan Berpikir Positif NEW MALANG POS, MALANGPeran Perguruan Tinggi tidak hanya di lingkungan akademik saja. Ke­ beradaan perguruan tinggi juga harus berimbas pada peningkatan tatanan sosial, ekonomi hingga kesehatan masyarakat. Terutama dalam kondisi seperti saat ini. Sehingga Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak hanya tampak di lingkungan kampus, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat.

Pandemi Covid-19 terus ber­lang­ sung hingga saat ini. Bahkan di Malang Raya, kasus covid-19 terus me­ningkat. Dan pada Kamis (8/7) ke­marin, Malang Raya kembali dite­ tapkan sebagai zona merah.

Kondisi yang cukup mem­p ri­ hatinkan ini tidak luput dari perhatian Universitas Islam Malang (Unisma).

Rabu (7/7) lalu, Rektor Unisma Prof.

Dr. H. Maskuri, M.Si mengelurkan be­berapa poin berbentuk imbauan kepada masyarakat.

Pertama, ia menyarankan agar ma­syarakat mematuhi Gerakan 5 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air me­

ngalir, menjaga jarak, menjauhi ke­rumunan, mengurangi mobilitas.

“Ka­mi sarankan kepada seluruh lapi­ san masyarakat tak terkecuali untuk mematuhi gerakan 5M,” katanya.

Sesuai anjuran pemerintah ter­ kait sistem kerja selama masa PPKM Darurat, Prof Maskuri juga me­ nyarankan untuk bekerja dengan Work From Home (WFH) sebanyak 75 persen dan 25 persen Work From Office (WFO) terutama bagi lembaga yang esensial. Di sisi lain masyarakat juga tidak dianjurkan untuk keluar rumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak. Tetap di rumah menjadi keputusan yang bijaksana saat kondisi darurat seperti saat ini.

“Kebijakan pemerintah perlu di­ dukung oleh semua elemen ma­ syarakat agar kita segera dapat hidup normal, tidak dibayang-banyangi virus Covid-19 yang bermutasi men­ jadi delta ini. Bila masyarakat disiplin dan tidak ceroboh insya Allah kita bisa segera lepas dari wabah ini,” tegasnya.

Ketua Forum Rektor PTNU ini juga mengajak civitas akademika

PROKES: Kegiatan akademik di Unisma dilaksanakan dengan prokes ketat sebelum PPKM Darurat.

dan seluruh masyarakat untuk mem­biasakan diri berpikir positif.

Menurutnya pikiran positif membuat hati ikhlas menerima setiap kete­ tapan. Termasuk juga berpikir positif kepada sesama manusia.

“Jangan berfikir negatif kepada

siapapun yang mengajak kebaikan dalam situasi seperti ini. Sehingga imun dan iman kita tetap terjaga dengan baik, banyak minum herbal yang kita tanam di sekitar kita,” paparnya.

Prof Maskuri menuturkan, per­ soalan virus ini bukan semata-mata

tanggung jawab pemerintah. Tetapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. “Ayo kita bersatu untuk membasmi wabah ini, sembari kita memohon pertolongan dari Allah SWT,” ajaknya.

Pria asal Tuban itu juga mengajak ma­syarakat untuk mengapresiasi para tenaga kesehatan yang setiap hari berjuang untuk memulihkan pasien Covid-19. Termasuk para pejuang kemanuasian pemulasaran jenazah dan pengubur jenazah. “Kita perlu apresiasi, kasihan mereka. Ayo kita empati kepada mereka dengan cara mengikuti kebijakan pemerintah dan prokes ketat,” tuturnya.

Setiap orang menginginkan pan­ demi Covid-19 segera berlalu. Sebab pandemi ini telah merubah banyak sistem kehidupan manusia di muka bumi. Tidak hanya mengancam kesehatan dan nyawa, tetapi juga merubah sistem pendidikan. Pe­re­ ko­nomian juga ambruk karena diba­ tasinya ruang gerak masyarakat.

Dengan tidak keluar rumah itu menjadi satu upaya untuk mencegah

penularan Virus Korona. Selain menjaga diri sendiri juga melindungi orang lain. Satu sama lain harus bersinergi dan mendukung untuk kesehatan bersama.

Motivasi bagi yang terpapar covid-19 juga penting untuk meningkatkan imun yang bersangkutan. Sehingga berhasil melalui masa-masa kritis dan kembali sehat. “Saat mereka isolasi mandiri perlu kita suport kebutuhan makanan atau obat-obatan, agar se­mangat mereka tumbuh karena merasa diperhatikan dengan orang sekitarnya,” tukasnya.

Dan yang tak kalah penting, lanjut Prof Maskuri, bila sudah mendapat ke­sempatan masyarakat segera me­ lakukan vaksin. “Jangan menolak untuk divaksin karena itu (vaksin) akan menciptakan herd immunity.

Dan kita semua ingin sehat. Kita ingin melihat anak-anak kembali ke se­kolah, ekonomi bangkit, kos-kosan terisi, santri kembali ke pesantren, bu­d aya dan seni segera bangkit kembali, dan seterusnya,” pungkas Maskuri. (adv/imm) REDAKTUR: IMAM WAHYUDI| LAYOUTER: OLIS

5 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

www.newmalangpos.id

MALANG SATU

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Segel Lima Kafe Pelanggar Aturan

Monitoring PPKM, Sutiaji Nginap di Balai Kota NEW MALANG POS, MALANG – Lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Malang membuat Wali Kota Malang Sutiaji harus selalu sigap dalam mengatasi permasalahan yang ada. Karenanya, Rabu (8/7) kemarin, Sutiaji harus berada 24 jam di Balai Kota Malang, menginap di ruang kerjanya yang berada di lantai 2 Balai Kota Malang.

“Saya harus berada total di kantor.

Frekuensi giat malam meningkat sehingga harus saya efektifkan dan optimalkan pengendalian di lapangan. Bertepatan Sekretariat Satgas juga di Balai kota serta tentu saya harus meminimalisir potensi risiko bagi keluarga,” kata Sutiaji kemarin.

Baginya, lonjakan yang meningkat ini bukan kejadian biasa. Tapi kejadian luar biasa. Nasib bangsa dan kehidupan dipertaruhkan. Banyak sahabat, kolega hingga warga yang minta tolong dan japri untuk dapat terfasilitasi kamar rawat di rumah sakit serta penanganan ventilator. Sementara rumah sakit sudah over capacity.

“Jadi bisa dibayangkan situasinya seperti apa. Maka saya hanya minta satu saja, “manut”, patuh terhadap peraturan dan disiplin protokol kesehatan serta melaksanakan 6 M dengan benar,” ungkap wali kota yg juga penyitas Covid-19 tersebut.

IPUNK PURWANTO

DINI HARI: Wali Kota Malang Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto dan Forkopimda melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Darurat hinggi dini hari kemarin.

Dijelaskannya, saat ini ibarat seperti puasa. Ada saat menahan diri dan pada saatnya berbuka. Satu bulan puasa di Ramadhan, 11 bulan berikutnya sudah dibebaskan dari puasa . “Saat ini kita pada

fase tersebut. Ini juga menyangkut nyawa.

Maka ayo saya ajak untuk sejenak menahan diri dan disiplin pada protokol kesehatan dan patuhi 6 M,” ajak orang nomer satu di Balai Kota Malang itu. (rex/ica/aim)

IKLAN JUMAT BAROKAH

NMP - MOCH. REXY QOLBI A.

VAKSINASI: Proses vaksinasi kepada tiga komponen masyarakat dalam rangka HUT IAD dan Hari Bakti Adhyaksa di Kantor Kejari Kota Malang Kamis, (8/7) pagi.

Jaksa Peduli Vaksinasi Warga dan Sopir Angkot NEW MALANG POS, MALANG–Percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang. Dalam program Jaksa Peduli, Kamis (8/7) kemarin, di halaman Kejari Kota Malang menggelar vaksinasi untuk 200 orang.

Acara yang digelar untuk memperingati Hari Bakti ke-61 Adhyaksa dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) itu sebagai kepedulian Jaksa dan penyebaran kebaikan bagi lingkungan.

“Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian Jaksa dan penyebaran kebaikan bagi lingkungan. Semoga maksud dan niat baik kami ini mempunyai nilai kemanusiaan,” kata Kepala Kejari Kota Malang Andi Darmawangsa Dijelaskannya, ada tiga komponen yang menjadi sasaran vaksinasi, yakni warga Adhyaksa sebanyak 100 orang. Sopir angkutan umum yang mangkal di Terminal Arjosari dan warga sekitar kantor kejaksaan.

Kegiatan ini berdasarkan instruksi Jaksa Agung melalui Surat Nomor : B-132/A/ SKJA/06/2021. Memastikan bahwa Adhyaksa

dan jaksa, baik ditingkat Kejaksaan Tinggi atau Kejaksaan Negeri untuk terlibat aktif dalam PPKM darurat ini.

“Kami memang dituntut untuk aktif terlibat, dan kebetulan wilayah kami dekat Terminal Arjosari. Sehingga bisa melibatkan sopir angkutan umum bekerjasama dengan Dsihub Kota Malang,” lanjut Andi.

Kegiatan ini ditinjau langsung Wali Kota Malang H. Sutiaji. Ia juga menanggapi bahwa kegiatan positif ini, dapat membantu Kota Malang untuk bisa lepas dari jeratan Covid-19.

“Untuk saat ini laporan yang masuk sudah 50 lebih, korban meninggal positif Covid-19.

Pandemi ini bukan hanya urusan Pemkot saja, tetapi semua lapisan karena ini urusan kemanusiaan,” paparnya.

Ia menyampaikan bahwa semua pihak diharapkan dapat saling terlibat. Khu– susnya dalam rencana vaksinasi, kepada seluruh masyarakat Kota Malang. Sutiaji menargetkan di September nanti ada 600 ribu-700 ribu masyarakat divaksin. Atau minimal bisa mencapai 75 persen dari target tersebut. (rex/aim)

CITRA ASRIE

CATERING

Jl. WR. Supratman Gg IV No. 6

MENU:

Berbagai macam masakan Jawa

TERIMA PESANAN Hub: 082338634343

GUDEG 55 &

UNTUK UMKM KULINER

AYAM GORENG MULYOSARI JL. HAMID RUSDI K 67 DEPAN KELURAHAN BUNULREJO

HUBUNGI SAMMY: 0895631162128

SOTO AYAM KAMPUNG

Menu: aAyam Lodho aSoto Ayam aPecel

HAMID RUSDI ABAH GITO

BUKA JAM 08.00 S/D 16.00

TERIMA PESANAN HUBUNGI: 08815065762 (BPK KUNTO)

Jl. Hamid Rusdi No. 100 Malang

Buka jam 07.00 Tutup jam 21.00

TERIMA PESANAN BUAT ACARA

HP: 082229283435

PUJASERA

TERIMA PESANAN AQIQAH, DLL.

CAHAYA MILENIAL Alamat: Jl. Terusan Sulfat No. 153 Malang

SATE GULE KAMBING MUDA

Jl. Raya Arjowinangun No. 23D Malang

Buka jam 09.00, Tutup jam 22.00

NO HP. 082143197277 (Yuli)

sempolayam_ikdytri ikdytrisouvenir

JL RAYA SULFAT NO. 84 KOMPLEK RUKO TAMAN SULFAT

WA: 0898 1272 551

KopiSam Indonesia MENU: Es Kopi Kepal Milo, Es Susu Tango, Es Kopi Susu

WARUNG PECEL TULUNGAGUNG OUTLET PUSAT Jalan Pande Besi Kebonagung RT.6 RW.1 No.9 Tamanharjo Singosari Malang

Jalan Kapi Sraba 9 Blok 10E No 11 Malang

OUTLET 2 Jl. Jodipan Wetan Gang 4 Malang

Telp. 0856-4638-6309

Tlp. 085655577781

Menu: Nasi pecel, Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Soto Ayam

Jl. Raya Ranugrati No. 70 Malang

Tlp. 08123467082

Rujak Cingur Sulfat

Mbak Win

SEDIA: aRujak cingur aRujak cingur + + aRujak manis aGado-gado aTahu telor

Alamat: Jln. Simpang Sulfat Selatan Ruko Decastelo No. 4 Kota Malang Buka Jam 10.00 S/d. 15.30

TERIMA PESANAN

Hub: Mbak Win 085100387067

Mie Pangsit & Ayam

“Lucky”

Spesialis Mie Ayam

Jl. Belakang RSSA (depan kamar jenazah RSSA)

Tlp: 081332427346

Menu: Buka n Nasi Rawon 24 jam n Pecel n Soto Ayam Kampung

TERIMA PESANAN HUB: 087721165478 (Mbak Dea)

Kayungyun SPECIALIST ANEKA BUBUR

Jl. Raya Sulfat No. 100 Malang Menu Spesial: Bubur ayam Kacang hijau Bubur ketan hitam Indomie rebus

BUKA 24 JAM Go food Grab food

INFO PEMESANAN HP: 0895367777995 (Mas Tinuk)

SOTO AYAM CAK LUTFI MIE UTAMIE

KHAS SURABAYA

WARUNG

Menu:

Mie khas Malang, dijamin maknyusss Bisa pesan di GoFood IG @mie_utamie Jl Danau Paniai 7 Blok H4 C25, RT 4 RW 10 Sawojajar, Malang.

ISOR NONGKO JL. GAJAH MADA (DEPAN HOTEL ALOHA)

Special Soto Ayam Buka Mulai jam 08.00 Kampung, Jerohan, Telor muda sampai jam 21.00 JL. RAYA SULFAT RUKO

MELAYANI PESANAN HUBUNGI WA: 081231654655

HUB: 0812 1611 1416

HP. 087859950719

WARUNG BAMBU

99 TRISULA

MENU SPECIAL

TAHU TELOR DAN PECEL

Datang ke tempat kami Alamat: Jl Terusan Sulfat Pojok Pom Bensin Sulfat

Buka jam mulai jam 9 pagi

HUB: 081231672103 B. Astutik

BOULEVARD NO. 9

Pujasera Rame-rame Menu: Spesial Ayam Bakar Ayam Laos Mujaer Bakar Rempelo Ati Nasi Rames

Buka jam

09.00 s/d 17.00 TERIMA PESANAN

Jl. Urea No. 2 Sulfat Malang HP.082140356362 (Mbk Suyati)

Warung Bu N’cuss Jl. A Yani 175 RT 03 RW 01 Song-song Ardimulyo Singosari Depan Koperasi Primkopad Divif 2 Kostrad

Telp: 0813-3301-0021

6 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

MALANG KABUPATEN

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

KECELAKAAN

NMP-IST

TAK BERNYAWA: Kondisi jenazah korban ketika masih di lokasi kejadian sebelum dievakuasi ke kamar mayat RSSA Malang.

Tabrak Truk, Pemuda Karangploso Tewas NMP-M. MANSYUR ADNAN SYURURI.

NEW MALANG POS, MALANG-Nasib nahas menimpa Didit Choirudin, 25, Kamis (8/7) sore kemarin. Warga Desa Ngenep Kecamatan Karangploso ini, meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan. Dia meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius di kepalanya.

“Korban tewas di TKP. Jenazahnya langsung kami evakuasi ke kamar mayat RSSA Malang,” jelas Kanitlaka Lantas Polres Malang Iptu Agus Yulianto.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.50.

Kejadiannya di Jalan Raya Kepuharjo Kecamatan Karangploso. Korban Didit adalah pengendara sepeda motor Honda Beat N-6916-HJ. Dia mengendarai motor itu seorang diri.

Ceritanya, sore itu korban berniat pulang. Dia melajukan motor dari timur ke barat dengan kecepatan sedang. Sewaktu di lokasi kejadian, korban mungkin tidak memperhatikan ada kendaraan truk N-8471-UY bermuatan tebu yang berhenti. Truk yang dikemudikan Untung Slamet warga Lumajang itu sedang mogok.

Mungkin karena kurang berhati-hati serta tidak bisa menguasai setir, akhirnya korban menabrak bagian belakang (bokong) truk. Saking kerasnya benturan membuat korban terpental. Kepalanya pun langsung membentur aspal.

Darah segar bercucuran keluar dari kepala korban.

Korban yang jatuh dalam posisi tengkurap itupun langsung meninggal dunia. Warga sekitar yang mengetahui kejadian kecelakaan, lantas melaporkan ke petugas Unit Laka Lantas Polres Malang. Arus kendaraan pun juga sempat macet.

“Mungkin pengendara motor itu sedang ngantuk atau buru-buru. Begitu menabrak belakang truk, langsung terjatuh dan meninggal dunia,” ucap Khoirul Anam salah satu saksi warga.

Polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi.

Selain mengevakuasi jenazah korban, petugas juga melakukan olah TKP. Termasuk meminta keterangan saksi warga. “Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat, kami amankan sementara sebagai barang bukti,” papar Agus Yulianto.(agp)

FORKOPIMDA: Dandim 0818 wilayah Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf Yusub Doddy Sandra bersama Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi serta Kajari Kabupaten Malang Edy Handoyo meninjau Pos Penyekatan PPKM Darurat di Exit Tol Singosari.

114 Kendaraan Putar Balik, Dua Pengendara Positif Covid

PPKM Darurat, Forkopimda Bentuk 19 Pos Penyekatan, Terjunkan 1.300 Personel NEW MALANG POS, MALANG-Dua warga asal Surabaya dan Bojonegoro terkonfirmasi positif Covid-19, ketika terjaring penyekatan PPKM Darurat di Exit Tol Singosari, Kamis (8/7) kemarin.

Mereka diketahui positif setelah menjalani SWAB antigen. Selain itu, sebanyak 114 kendaraan juga terpaksa harus diminta putar balik.

“Ada 48 orang yang dilakukan tes SWAB antigen. Hasilnya dua orang dinyatakan positif. Mereka langsung diminta untuk pulang kampung,” ucap Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, saat meninjau Pos Penyekatan PPKM Darurat di Exit Tol Singosari.

Komandan Kodim 0818 wilayah Kabupaten Malang – Kota Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra mengatakan, selain melakukan tes SWAB antigen pada pengendara secara acak, petugas gabungan juga mengecek setiap kendaraan yang mau masuk wilayah Malang. Total ada 766 kendaraan yang diperiksa, mulai pagi hingga pukul 13.00.

Dari 766 kendaraan tersebut, sebanyak 114 kendaraan diminta putar balik karena tidak melengkapi diri dengan surat keterangan SWAB antigen.

“Semua kendaraan kami perketat masuk ke wilayah Malang. Mereka yang tidak bisa surat keterangan SWAB antigen,

kami minta putar balik,” tegas Yusub.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang ini mengatakan, selama PPKM Darurat kegiatan masyarakat dibatasi sampai pukul 20.00. Selain itu tempat wisata juga diminta untuk tutup.

Sementara Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan bahwa Fo rko p i m d a Kabu p at e n Ma l a ng bersinergi memberantas dan mencegah penyebaran Covid-19 dengan PPKM Darurat. Termasyuk membentuk 19 pos penyekatan ketat di titik akses keluar masuk Kabupaten Malang. Rinciannya 10 Pos Check Point, 7 Pos Observasi di stasiun dan bandara, serta 2 pos pembatasan mobilisasi masyarakat.

Tidak hanya itu, selama PPKM Darurat juga menyiagakan ribuan personel.

Total ada 1300 personel gabungan yang dikerahkan selama 24 jam. Yakni

gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan (Nakes) serta organisasi masyarakat (Ormas).

“Semua personel bersinergi melaksanakan Inmendagri untuk mengurangi atau menahan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang,” ujar Bagoes.

Perwira dengan pangkat dua melati ini, melanjutkan, bagi pelaku industri dibebaskan aksesnya, karena merupakan sektor ekonomi esensial. Hal ini sesuai dengan Inmendagri nomor 15 tahun 2021. Sementara untuk sektor non esensial dilakukan pengecekan SIKM, keterangan hasil SWAB antigen dan keterangan vaksin. “Jika tidak ada bagi yang urgen, akan swab antigen. Ketika hasilnya positif akan diminta putar balik,” paparnya.(tyo/agp)

Dorong Petani Budidaya Nila

NMP-IRA RAVIKA

PANEN: Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi ketika memanen ikan nila hasil budidaya petani di Desa Pandanajeng Kecamatan Tumpang.

NEW MALANG POS, MALANGPemkab Malang mendorong petani dan masyarakat budidaya ikan nila. Karena selain menunjang ekonomi warga, budidaya ikan juga memiliki prospek luar biasa. Ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang Victor Sembiring S.Pt ME. “Kita semua tahu Kabupaten Malang

adalah sentra padi. Dengan begitu air di Kabupaten Malang melimpah. Sehingga prospek pengembangan ikan nila cukup besar besar. Terutama wilayah yang memiliki air berlimpah,” ucap Victor.

Menurutnya, budidaya ikan nila sudah dilakukan uji coba di Desa Pandanajeng Kecamatan Tumpang.

Para petani di daerah ini diajak untuk budidaya ikan nila. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang

memberikan bantuan benih dan pakan ikan nila. “Ketika panen beberapa waktu lalu, hasilnya luar biasa,” katanya.

Vi t o r m e n g a t a k a n , a j a k a n pengembangan ikan nila di setiap desa, karena pertama cara perawatannya mudah, produksi berlimpah dan ikan nila sangat favorit untuk dikonsumsi masyarakat. “Budidaya ikan nila ini secara tidak langsung

bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Selain di Desa Pandanajeng, pengembangan budidaya nila juga dilakukan di Desa Pulungdowo Kecamatan Tumpang dan Desa Bangelan Kecamatan Wonosari.

Karena dua wilayah itu merupakan sentra air. Harapannya ke depan semua desa bisa mengembangkan budidaya ikan nila. (ira/agp)

Antisipasi Kluster Baru, Pekerja Konstruksi Wajib Prokes NEW MALANG POS, MALANG-Protokol kesehatan wajib diterapkan dimanapun berada. Termasuk di wilayah kerja konstruksi. Setiap pekerja wajib menerapkan Prokes secara ketat. Ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, Kamis (8/7) kemarin.

Yoyok mengatakan, tidak ada pengecualian antara pekerja perusahaan yang bekerja di dalam ruangan dengan pekerja kontruksi. Semuanya wajib menerapkan Prokes, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Sudah tidak bisa ditawar lagi. Semua pekerja wajib menggunakan masker dan selalu menjaga jarak. Termasuk pekerja kontruksi harus menerapkan itu,” ucap Yoyok Wardoyo.

D i Ka b u p a t e n Ma l a n g , menurut Yoyok sempat muncul cluster pekerja kontruksi.

Yakni pembangunan pabrik di Desa Randuagung Kecamatan Singosari. Puluhan pekerja di

NMP-IRA RAVIKA

INGATKAN PROKES: Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo (kanan) mendampingi Kepala Korwil II Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Jatim Sapto Suseno ST menyerahkan penghargaan SMK 3 kepada perwakilan perusahaan.

Yoyok selalu mengingatkan perusahaan untuk patuh Prokes.

tempat itu, terpapar Covid-19.

“Aturannya jelas, sesuai Inmendagri nomor 15 tahun 2021. Yakni pekerja kontruksi bisa 100 persen, terapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jika ada yang terpapar, maka Satgas

Covid-19 akan ber tindak melakukan penutupan. Kalau sudah ditutup, yang rugi adalah perusahaan itu sendiri,’’ katanya.

Begitu juga perusahaan yang tetap menerapkan 50 persen WFH. Perusahaan wajib

menyediakan fasilitas seperti tempat mencuci tangan, sabun, hand sanitizer dan tempat duduk berjarak.

“Untuk cluster perusahaan belum ada. Bukan berarti tidak ada pekerja yang terkena Covid-19. Ada yang terpapar, tetapi mereka tertular dari luar perusahaan. Dan kebijakan dari perusahaan, mereka yang terpapar wajib isolasi selama 14 hari,’’ tambah Yoyok.

Selama Pandemi Covid-19, Disnaker tidak pernah bosan mengingatkan pengusaha maupun pekerja untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. “Covid-19 ini bukan virus yang main-main.

Siapapun bisa terkena. Mulai yang muda sampai usia tua.

Itu sebabnya, kami tidak pernah lelah mengingatkan pengusaha maupun pekerja supaya patuh dan mendukung p e m e r i ntah memberantas penyebaran Covid-19. Salah s at u n ya d e n ga n d i s i p l i n dalam menerapkan protokol kesehatan,’’ tandasnya.(ira/agp) REDAKTUR: AGUNG | LAYOUTER: HARY

7 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

BATU AGROPOLITAN

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

NMP-MUHAMMAD FIRMAN

PENYEKATAN: Simpang tiga Pendem yang merupakan akses masuk utama ke Kota Batu ditutup total selama PPKM Darurat.

Bahkan di jalur tikus juga dilakukan penyekatan, Kamis (8/7) kemarin.

AKSES KE KWB HANYA MELALUI GIRIPURNO

NEW MALANG POS, KOTA BATU- Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan hingga membuat Kota Batu masuk zona merah. Untuk menekan adanya peningkatan kasus baru, sesuai instruksi Pemerintah Pusat, Pemkot Batu bersama Polres Batu terpaksa menutup akses masuk ke Kota Batu selama PPKM Darurat.

“Penutupan akses masuk ke Kota Batu ini adalah instruksi. Jadi kita semua jajaran teknis di bawah harus melaksanakan. Kami mohon maaf ketika ada penyekatan yang lebih masif dan lebih ketat lagi. Karena tujuannya satu, untuk menyelamatkan masyarakat,” ujar Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si saat meninjau lokasi penyekatan simpang tiga Pendem, Kamis (8/7) kemarin.

Dengan ditutupnya akses utama ke

Kota Wisata Batu itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap dirumah saja hingga PPKM Darurat berakhir. Orang nomor satu di Kota Batu ini juga meminta masyarakat untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah dan memaksimalkan segala kegiatan melalui smart phone.

“Petugas kami, nakes, BPBD, Satpol PP, bahkan juga kepolisian itu sudah banyak yang terpapar karena mereka semua sudah kelelahan. Untuk itu kami mohon dengan sangat jika tidak ada keperluan mendesak seperti berobat atau belanja logistik agar di rumah saja,” pintanya.

Bahkan diungkap Dewanti bahwa saat ini seluruh ASN Kota Batu yang berasal dari luar Kota Batu wajib bekerja dari rumah atau WFH. Dia meminta agar pekerjaan bisa

dikerjakan di rumah dan tetap melakukan koordinasi melalui smart phone.

“Dengan situasi darurat ini, tiga Kepala Daerah Malang Raya sudah sepakat bahwa ASN di luar daerah agar bekerja dari rumah.

Sehingga untuk komunikasi dan koordinasi bisa dilakukan melalui ponsel saja,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo menegaskan bahwa seluruh jalur utama hingga jalur tikus menuju ke Kota Batu sudah dilakukan penjagaan dan penutupan.

Hanya ada satu bagi pengendara yang memiliki kepentingan mendesak bisa melalui jalur Giripurno.

“Jalur Utama Pendem telah kami ditutup total. Begitu juga jalur tikus telah kami tutup.

Sehingga mobilitas kendaraan dari arah Malang atau Surabaya menuju Kota Batu

lagi, petugas juga dibantu oleh Karang Taruna Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Mereka ikut mensukseskan PPKM Darurat dengan menutup jalur tikus di daerah Dadaprejo yang biasa digunakan sebagai jalur alternatif ke Kota Batu dari arah Malang.

Alfiansyah, salah satu anggota Kartar Dadaprejo ikut membantu pemerintah untuk menyekat jalur tikus. “Kami bantu untuk sekat kendaraan yang mau ke Kota Batu melalui Dadaprejo. Karena memang jalan ini merupakan jalur alternatif yang banyak digunakan pengendara untuk ke Batu atau ke Pujon,” ungkapnya.

Dengan adanya kebijakan PPKM Darurat dengan penyekatan akses ke Kota Batu sempat terjadi kemacetan cukup panjang sekitar 2-3 Km. (eri)

dibuka satu akses melalui pos penyekatan jalur Giripurno,” tegasnya.

Bagi pengendara yang melalui jalur penyekatan Giripurno, lanjut dia, masih akan discreening oleh petugas gabungan.

Pengendara yang bisa masuk ke Kota Batu adalah pengendara yang membawa surat vaksin tahap 1 atau 2, hasil rapid test antigen/PCR dan membawa surat keterangan kepentingan.

“Jika tidak membawa persyaratan itu pengendara tidak boleh masuk ke Kota Batu.

Begitu juga dari Kediri yang akan dilakukan penyekatan di Kasembon dan dari Blitar yang akan disekat di Pos Kambal, Kecamatan Ngantang,” paparnya.

Penutupan akses tersebut bakal berlangsung hingga berakhirnya PPKM Darurat 20 Juni mendatang. Menariknya

Pemkot Batu Rencanakan Bantu Pelaku Wisata NMP-KERISDIANTO

MOTIF APEL: Sumari menunjukkan batik bermotif apel karyanya yang mampu terjual puluhan juta hingga pasar luar negeri di Galeri Batik Sumari Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Batik Sumari

Bermotif Apel, Tembus Pasar Internasional NEW MAL ANG POS, KOTA BATU Kekayaan daerah Kota Batu memang tak ada habisnya. Bukan hanya pertanian dan wisatanya. Kota berjuluk De Kleine Switzerland ini juga memiliki kekayaan lainnya berupa batik khas Kota Batu.

Salah satunya adalah batik khas Kota Batu dengan motif apel milik Sumari yang mampu menembus pasar internasional.

Seluruh karyanya terpampang rapi di Galeri Batik Sumari di Jalan Arjuno, Gang 3, RT 14/ RW 03, Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sumari menceritakan bahwa sebelum menggeluti kerajinan batik, dirinya pernah menekuni kerajinan wayang kulit hingga gerabah. Namun seiring berjalannya waktu ia beralih menjadi pengerajin batik.

“Sebelum terjun sebagai perajin batik, saya pernah menekuni kerajinan wayang kulit dan gerabah. Seiring berjalannya waktu, saya mulai tertarik dengan kerajinan batik karena memiliki pasar luas dan beragam,” ujar Sumari kepada New Malang Pos. Saat mulai menekuni kerajinan batik, diungkap Sumari bahwa batik harus memiliki ke khasan tersendiri. Dirinya terinspirasi membuat motif apel yang ia dapatkan saat berkeliling ke daerah-daerah.

Saat berkeliling ke berbagai daerah, ia melihat bahwa tiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Kemudian ia menemukan bahwa Kota Batu dikenal dengan sebutan Kota Apel dan selanjutnya ia termotivasi membuat motif tersebut yang dipadukan dengan motif bunga. “Apel Kota Batu sangat terkenal, dari

situ selanjutnya buah apel saya gunakan untuk motif batik. Karena saya yakin pasti akan sangat menarik dan bagus. Saat itu saya mulai tekuni sejak tahun 1991,” kenangnya.

Tak ingin kerajinan batik yang ia tekuni hanya sebatas itu-itu saja. Ia sadar perlu ada inovasi dalam membuat motif batik. Yakni dengan desain batik yang lebih modern untuk mengikuti permintaan pasar.

“Untuk bisa bertahan dan eksis, batik juga harus mengikuti pasar dengan inovasi yang menarik. Yakni dengan desain yang lebih modern dan elegan. Jadi tidak melulu motif apel bentuknya ya seperti apel. Harus ada modifikasi motif agar konsumen tidak bosan,” bebernya.

Selain modifikasi motif, Sumari juga ikut pameran batik dengan media kipas pada tahun 1991 di Jogjakarta. Tujuannya untuk menge­ nalkan batik khas Kota Batu ke luar daerah.

Dengan inovasi dan pameran itu gayung bersambut. Karya batiknya tidak hanya diminati oleh warga lokal, tapi juga luar daerah dan internasional. Dengan pasar pembeli dari Surabaya dan kota besar lainnya di Indonesia.

“Sedangkan untuk pembeli luar negeri ada dari Jepang, Singapore, Malaysia, dan Belanda.

Dari beberapa negara itu, batik saya paling ramai dibeli oleh warga negara Kincir Angin Belanda.

Bahkan beberapa warga Belanda, Jepang, hingga Malaysia juga ikut belajar membuat batik di galerinya,” terangnya.

Dengan memiliki ke khasan tersendiri, sudah tentu juga berdampak pada harga batik karyanya. Untuk satu batik tulis motif apel ia bisa menjual mulai harga Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. (eri)

NEW MALANG POS, KOTA BATU - Kebijakan PPKM Darurat mewajibkan tempat wisata tutup. Sehingga berdampak pada pelaku wisata. Karena itu untuk meringankan beban pelaku wisata, Pemkot Batu berencana memberikan bantuan kepada para pelaku wisata dan hingga pelaku UMKM. “Dengan adanya kebijakan PPKM Darurat, kami akan memfasilitasi pelaku wisata dan pelaku UMKM yang terdampak. Saya telah meminta agar dinas-dinas mendata mana saja sektor yang terdampak. Misalnya pelaku wisata didata oleh Dinas Pariwisata, Diskumdag mendata Pelaku UMKM maupun PKL,” ujar Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko Kepada New Malang Pos. Setelah dilakukan pendataan, Dewanti meminta agar data yang telah terkumpul untuk dilakukan validasi. Selanjutnya setelah data sudah dinyatakan valid, baru akan ditindak lanjuti untuk teknis pendistribusiannya.

“Saat ini OPD sudah mulai melakukan

Saat ini OPD sudah mulai melakukan pendataan.

Memang segala sesuatu baru disiapkan. Ini karena instruksi penerapan PPKM Darurat juga tergolong mendadak” Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pendataan. Memang segala sesuatu baru disiapkan. Ini karena instruksi penerapan PPKM Darurat juga tergolong mendadak,” bebernya.

Untuk realisasi bantuan, diungkap Dewanti mengacu dari cepat lambatnya proses pendataan dan verivikasi. Karena

memang untuk penyaluran bantuan harus benar-benar valid dan bisa dipertanggung jawabkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan dokumen dan data-data terkait pemberian bantuan.

Pihaknya juga juga harus berkoordinasi dengan OPD lainnya, karena yang terdampak bukan hanya di sektor pariwisata saja.

“Untuk bantuan kami akan mempersiapkan kembali data-data seperti yang sebelumnya. Selain itu juga pelaku wisata lainnya yang sebelumnya belum terakomodir. Sehingga bantuan bisa diserahkan tepat sasaran,” bebernya.

Dari data yang ia miliki, sebelumnya Disparta telah memberikan bantuan kepada 1600 orang pelaku wisata yang terdampak Covid-19. Bantuan tersebut bukan hanya dari Disparta saja, tapi juga dari Dinsos, Pemprov, dan juga Kementerian. (eri)

SIP Banget Masuk Top 99 NEW MALANG POS, KOTA BATU - Aplikasi SIP Banget atau Sistem Informasi Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu ikut dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 yang digelar oleh Kemenpan-RB Republik Indonesia.

Kabar gembiranya aplikasi SIP Banget telah masuk dalam Top 99. Setelahnya diharap mampu tembus dalam Top 40. Untuk bisa menembus Top 40 pada Kamis (8/7) kemarin, Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si mengikuti tahapan presentasi dan wawancara secara virtual dari Rumah Dinas.

“Melalui aplikasi ini Kota Batu bisa m e n g e na l k a n p a r i w i s at a s e k a l i g u s mengangkat UMKM. Dengan kondisi pandemi, pariwisata dan UMKM sangat terdampak. Untuk itu, dengan aplikasi ini, kami harap Kota Batu bisa menjemput bola dan memberikan informasi produk terbaik dari pariwisata dan UMKM nya,” beber Dewanti saat presentasi.

Aplikasi SIP Banget, lanjut Dewanti, Pemkot Batu tak hanya berusaha memfasilitasi UMKM dan Pariwisata untuk dipromosikan. Tapi juga membantu penjualan tempat wisata hingga produk UMKM melalui dari aplikasi tersebut.

“Harapannya, inovasi SIP Banget semakin mempermudah masyarakat, meningkatkan kualitas birokrasi, hingga meningkatkan

NMP-IST

VIRTUAL: Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko M.Si paparkan Aplikasi SIP Banget dalam KIPP 2021 yang digelar oleh Kemenpan-RB di Rumdin, Kamis (8/7) kemarin.

ekonomi Kota Batu. Sehingga di tengah pandemi ini bisa memberikan informasi ke wisatawan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menerangkan bahwa melalui SIP Banget bisa memberikan arahan dan jaminan keamanan bagi warga yang mau menggeluti ekonomi kreatif.

Sehingga mereka mampu berkembang

dengan maksimal dan berjualan secara berkelanjutan.

“Terobosan ini nanti bisa memberikan kepastian dan menjamin agar ekonomi kreatif di Kota Batu terus berjalan. Kemudian juga mewadahi semua informasi tentang tempat wisata, pelaku UMKM, jasa akomodasi, hingga resto maupun kafe di Kota Batu,” pungkasnya. (eri) REDAKTUR: KERISDIANTO | LAYOUTER: DJ AMIEL

8 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

AREMA SPORT

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

LIGA 1

Was-was

Kontrak Pemain NEW MALANG POS, MALANG - Arema FC merasa sangat was-was terhadap kontrak para pemainnya. Jika kompetisi Liga 1 tidak segera diputar, kontrak pemain habis percuma.

Padahal kebanyakan pemain di skuat Arema FC saat ini dikontrak dengan durasi pendek, satu musim saja.

Pihak Singo Edan mulai was-was lantaran kompetisi yang semula dijadwalkan mulai pada awal Juli 2021 ditunda sampai satu bulan lebih. Padahal dari rancangan awal jadwal, kompetisi berakhir Maret 2022. Berakhirnya kompetisi ini berbarengan dengan habisnya kontrak para pemain Arema FC. “Arema FC berpendapat kompetisi harusnya bergulir karena sudah mengalami pengunduran. Soalnya Arema FC juga udah melakukan kontrak dengan para pemain pada bulan Februari dan Maret,” ungkap Media Officer Arema FC Sudarmaji.

Awal mula renegosiasi kontrak para pemain saat Singo Edan bersiap untuk menghadapi Piala Menpora 2021. Ketika itu, tim sudah mulai kembali berlatih di tangan asisten pelatih Kuncoro dan Singgih Pitono pada akhir Februari. Sedangkan turnamen pramusim itu baru akan digulirkan satu bulan kemudian.

Selama masa persiapan, manajemen mengambil langkah untuk mengontrak para pemainnya selama satu musim dari bulan Maret 2021. Beberapa pemain muda ada yang dikontrak jangka panjang sampai tiga musim. Sementara itu, ada pula para pemain yang hanya dikontrak saat Piala Menpora 2021 bergulir. “Kalau pemain asing ada yang diikat kontraknya di bulan Juni dan Juli,” imbuhnya.

Untuk itu, Arema FC sebetulnya sedikit bernafas lega saat operator merancang kompetisi dimulai sejak Juli 2021 hingga Maret 2022. Bersamaan dengan itu, kepolisian sudah memberi izin pelaksanaan kompetisi. “Rata-rata kontrak yang kami lakukan adalah sepuluh bulan atau mengikuti masa kompetisi,” kata Sudarmaji.

Persoalan kontrak pemain ini agak sensitif. Pasalnya, ini berkaitan dengan hak yang diterima pemain dan kewajiban yang perlu dilakukan oleh klub. Jika sampai bermasalah akan sangat merugikan klub.

“Kami menghindari perpanjangan kompetisi sampai satu bulan karena itu mempengaruhi kontrak pemain dalam melakukan adendum. Apalagi untuk kontrak pemain asing.

Kami sangat menghindari sengketa kontrak dengan para pemain,” katanya. (abr/jon)

Berharap Gareth Cetak Sejarah Baru NEW MALANG POS, MALANG-Kesuksesan Inggris melangkah ke final EURO 2020 menuai banyak pujian, utamanya dari para senior yang lebih dulu bermain di timnas. Penggawa muda “ The Three Lions “ mengobati memori kelam yang dilalui para seniornya saat semifinal EURO 1996.

Di partai semifinal tersebut, Inggris ditahan imbang Jerman 1-1 sampai babak tambahan berakhir. Petaka baru hadir saat adu penalti. Penendang penentu Inggris gagal menyarangkan bola yang memupus harapan mencapai final pertama sejak Piala Dunia 1966.

Menariknya, satu-satunya penendang penalti yang gagal itu adalah Gareth Soutghate. Pemain yang dulunya berposisi di bek tengah, namun kini menjadi pelatih timnas Inggris.

Rekan trionya di timnas Inggris saat memori kelam itu, Tony Adams sangat bangga dengan pencapaian Southgate. Di saat Southgate gagal mengekusi penalti dan seluruh rekannya tersungkur bersedih, mayoritas skuat timnas Inggris saat ini belum lahir. Tak heran Adams sangat berharap Southgate mampu menciptakan sejarah baru.

“25 tahun lalu saya memimpin tim ini, tinggal selangkah lagi ke final, lalu semuanya berakhir di adu penalti. Namun apapun yang telah terjadi, saya sangat bangga dengan Gareth hari ini. Dia membuat sejarah baru dan membuka jalan bagi para pemain muda ini,” ujar eks kapten timnas Inggris di tahun 1996 itu.

Salah satu penyerang sukses Inggris, Alan Shearer juga masih ingat momen mengecewakan itu.

Di partai semifinal EURO 2020, dia sampai berharap agar Inggris tidak perlu sampai adu penalti.

Dia paham betul kegugupan yang melanda pemain jika harus sampai fase tersebut.

“S e j e n a k s ay a b e r p i k i r pertandingan itu akan berlanjut ke adu penalti. Tapi untunglah, semuanya berakhir di babak t a m b a h a n ,” kata dia.

Meskipun Shearer menganggap perjalanan negaranya belum tuntas. Masih ada satu laga final. Dan di sana telah menanti Italia, tim yang jauh lebih diunggulkan daripada Inggris. (abr/jon) Gareth Soutghate

TUGAS BARU : Asisten Pelatih Arema FC Siswantoro punya tugas berat menata ulang kondisi fisik para pemain.

TATA ULANG FISIK PEMAIN

NEW MALANG POS, MALANG-Baru saja kembali ke tim, asisten pelatih Arema FC Siswantoro bakal punya tugas berat. Dia wajib menata ulang kondisi fisik penggawa Singo Edan.

Maklum, selama ketidakhadiran dirinya, ada tambahan tiga pemain yang cedera.

Siswantoro memang sempat meninggalkan tim selama dua minggu sejak Senin (21/6), dua minggu lalu hingga Sabtu, (3/7) lalu. Dia punya agenda meningkatkan lisensi kepelatihannya menjadi A AFC di Kota Padang, Sumatera Barat. Selama di Arema FC, walaupun posisinya adalah asisten pelatih, pria yang akrab disapa Sis itu diketahui sebagai pengatur latihan

fisik bagi pemain.

Tanpa dirinya, nama-nama seperti Diego Michiels, Ikhfanul Alam, dan terbaru Hanif Sjahbandi memerlukan perawatan karena cedera. Bisa saja berkorelasi ataupun tidak, kekurangan satu pelatih yang sangat memahami soal latihan fisik dan manajemen fisik pemain berimbas pada kebugaran pemain di dalam tim. Apabila kompetisi jadi digelar tanggal 10 Juli, kehilangan para pemain itu menjadi kerugian besar bagi tim.

Kini sekembalinya Siswantoro ke Malang dari program lisensi kepelatihan tersebut, dia punya tugas menata ulang program fisik pemain. “Ya betul, saya sudah melatih Arema FC lagi sejak tiba

di Malang,” katanya.

Sementara itu, menurut dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi, kondisi fisik jadi salah satu aspek yang sangat perlu diperhatikan tim pelatih.

Jika bisa dikelola dengan baik, ia yakin penundaan kompetisi dapat memberikan keuntungan berlipat buat tim. Harus ada pengawasan ketat soal latihan dan kondisi fisik pemain.

“Kalau bicara untungnya ya ada.

Kan jadinya pemain bisa lebih lama l a t i h a n n y a . It u k a n m e m b a n t u pengembalian kondisi fisik mereka,” katanya.

Persoalan kondisi fisik ini memang sangat berpengaruh terhadap performa

pemain di lapangan. Buktinya saat Piala Menpora 2021, Arema FC yang tidak berdaya di fase grup beralasan karena pemain belum dalam kondisi idealnya.

Maka dari itu, Nanang pun melihat penundaan ini jadi sebuah kesempatan bagi pemain untuk bersiap-siap dan tidak tampil mengecewakan lagi.

Na m u n , i a j u g a m e n e k a n k a n bahwa manjemen kondisi fisik sangat diperlukan. Jangan sampai persiapan yang menjadi lebih lama malah membuat pemain-pemain naik ke meja perawatan sebelum kompetisi dimulai.

“Tapi juga ingat jangan sampai malah banyak yang cedera. Belum mulai kompetisinya, malah sudah merugikan pemain dan tim,” ujarnya. (abr/jon)

Tak Ada Program Individu Kiper NEW MALANG POS, MALANG - Pelatih kiper Arema FC Felipe Americo rupanya tidak mengambil opsi untuk memberikan program latihan individu untuk kiper-kiper Singo Edan. Pelatih asal Brasil itu juga berkeinginan tetap berlatih seperti biasa di lapangan.

Program individu hanya akan diberikan jika memang sudah ada kesepakatan dengan manajemen soal formula latihan selama PPKM Darurat.

Di dalam skuat Arema FC saat ini, Felipe memegang kendali empat kiper. Mereka adalah Adilson Maringa, Teguh Amiruddin, Kartika Ajie serta Andriyas Fransisco.

Biasanya dia juga ketambahan satu kiper lain yang belum terikat kontrak profesional, yaitu Muhammad Tegar.

Menurut dia, pemberian program latihan individu kiper tidak jadi opsi utama selama pemberlakuan PPKM Darurat.

Padahal sampai tanggal 20 Juli nanti, fasilitas umum tutup, termasuk tempat biasanya Arema FC berlatih. Hal ini sama dengan apa yang diutarakan pelatih Arema FC Eduardo Almeida untuk berupaya berlatih seperti biasa.

“Bisa jadi saya akan berikan p ro g r a m l a t i h a n i n d i v i d u ke kiper jika kondisi sekarang mempengaruhi latihan kami.

Tapi kelihatannya tidak terlalu mempengaruhi,” ujar Felipe kepada New Malang Pos.Meskipun ia tidak menjelaskan kondisi latihan Arema FC terbaru seperti apa.

Pasalnya latihan Singo Edan sampai 20 Juli nanti akan jadi rahasia dapur tim. Sementara sejumlah tim di Liga 1 memberikan keterangan jelas soal meliburkan latihan atau memberikan program individu kepada pemain.

Menurut Felipe, sejauh ini belum ada keharusan tim pelatih memberikan program individu, khususnya ke kiper selama PPKM Darurat. Selama tidak ada instruksi atau kesepakatan itu, dia juga tidak akan memberikan kepada para pemainnya. “Untuk itu, saya masih tunggu apa yang dibilang sama manajemen,” imbuhnya.

Sejatinya, Felipe memang sangat membutuhkan latihan seperti biasa. Beda halnya dengan pemain yang tetap bisa mengasah kemampuan individunya sendiri di rumah, serangkan kiper bakal kesulitan. Kiper perlu partner untuk bisa berlatih.

Apalagi Felipe punya tugas berat untuk menyiapkan kiper asing Adilson Maringa. Kiper asal Brasil itu disebut Almeida belum berada dalam kondisi yang ideal. Terutama karena dia sudah terlalu lama tidak bermain dan berlatih sejak Liga 2 Portugal juga berakhir. (abr/jon)

KEMBALIKAN KONDISI: Adilson Maringa bakal ditempa secara intens untuk mengembalikan kondisinya oleh pelatih kiper Felipe Americo.

REDAKTUR: SOEPARIJONO | LAYOUTER: HARY

9 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

INDONESIA SATU

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Ini Formosa Bung! (5) Karya: SANTOSO/ AKUNG BONDET

Dua tahun sudah sejak kenal dengan Mey Ling di pesawat China Airlines, rasanya seperti baru kemarin terjadi.

Peristiwa demi peristiwa berkelebat bagaikan telenovela yang diputar berulang-ulang.

Hari pertama di Taiwan, aku bangun pagi sekali. Jam masih menunjuk pukul 6 waktu setempat. Dinginnya pagi di penghujung Mei, membuat aku malas beranjak dari ranjang. Padahal langit di luar kamar sudah terang benderang.

Tiba-tiba telepon di kamar hotel dimana aku menginap berdering. Langsung saja kuangkat, ternyata dari resepsionis. ‘’Good morning Mr. Johan, Miss Mey Ling call You,’’ kata resepsionis. ‘’OK,’’ jawabku pendek,…hem sepagi ini dia sudah telpon. Ada apa Gerangan, pikirku. ‘’Halo selamat pagi mas, nyenyak tidurmu tadi malam,’’ kata Mey Ling dari seberang. ‘’Lumayan, malam pertama menikmati udara Formosa.’’ ‘’Wowww keren, baru malam pertama menikmati udara Taiwan saja sudah lumayan, apalagi menikmati malam pertama dengan gadis Taiwan, pasti lebih lumayan lagi mas.’’

Hem…lumayan juga sense of humor gadis ini, pikirku. Jarang gadis yang baru kenal langsung mengajak bergurau

dengan hal-hal sensitif seperti itu. Tapi akhirnya aku sadar, ini Taiwan, bukan Kasreman, sebuah daerah terpencil di Kabupaten Ngawi, tempat mantan pacarku dilahirkan. Daerah itu memang banyak gadis berhijab, bahkan baju yang dikenakan pun berlapis-lapis.

Pikirku dalam hati, apa gak sumuk ya, sudah pakai celana, gaun panjang dengan lengan panjang pula, eh…masih dilengkapi kaos kaki pula,…hemmm.

Kalau ada yang kurang, mungkin Cuma satu, yaitu namanya bukan Maemunah atau Siti Marpuah. Sebab namanya tidak menunjukkan bahwa dia gadis Kasreman.

Tapi aku suka dia, berpikiran Smart, aktivis kampus dan tidak termasuk gadis pemalu. Apalagi ia seorang yang suka memelajari hal-hal baru. Ia gadis yang punya keyakinan bahwa sukses itu harus melalui proses panjang dan berlika-liku.

Dan dengan keyakinan itulah ia melangkah step by step menggapai pintu kesuksesan.

Seperti juga yang kulakoni saat ini, dari jurnalis di sebuah kota kecil, kemudian merangkak ke kantor pusat dan akhirnya menjadi jurnalis yang cukup disegani.

‘’Lho mas kok diam, lagi melamun ya,’’ suara Mey Ling di seberang membuat aku terhenyak. Huh, membayangkan gadis Kasreman sampai lupa kalau aku sedang menerima telepon. ‘’Ah enggak, lagi mikir apa betul gadis Taiwan dalam katagori lumayan,’’ jawabku sekenanya. ‘’Ah mas,…kayak gak tau aja.’’ ‘’Jangan panggil mas, panggil saja namaku Johan, atau panggil saja Jo, lebih afdol bukan.’’

Hemmm, baiklah, Johan…Jo…ah aku suka panggil Jo saja, sepertinya lebih akrab dan familier di telinga.’’ ‘’It’s OK, aku juga panggil namamu Me.’’ ‘’Boleh juga, mamahku selalu me­ manggilku Meme, atau Me, aku suka mendengarnya. Sudah sarapan belum? ‘’Belum, nanti saja, masih terlalu pagi.’’ ‘’Bagaimana kalau saya undang makan pagi di rumahku, semalam aku sudah belanja di seven eleven (711). Aku ingin masak khusus untuk menyambut kedatanganmu di Taiwan.’’ ‘’ OK tawaran yang menarik, jam berapa aku boleh ke sana.’’

‘’Sekitar jam 8, aku siapkan masakanku dulu, nanti aku telepon lagi, by, see You,’’ katanya mengakhiri percakapan telepon pertama pagi itu.

Pagi itu aku memang belum punya jadwal acara. Memang tak ada jadwal khusus. Sebab aku ke Taiwan karena dapat reward dari kantor. Kantor di­ma­ na aku bekerja memang setiap ta­hun memberikan reward kepada kar­yawan­ nya yang berprestasi untuk jalan-jalan ke luar negeri, sekaligus melakukan li­putan ringan. Dan kali ini tiba giliranku. Tar­getku memang melihat keindahan pa­no­rama dan kemajuan bumi Formosa itu.

Aku memilih Taiwan, karena menu­rutku Ne­gara itu cukup unik. Tak diakui PBB, tapi kemajuannya cukup be­rarti. Apa­lagi didirikan oleh mendiang Chiang Kay Shek me­­la­lui sebuah perjuangan. Aku se­ring mem­­baca literature tentang Tai­wan. Dari situlah aku punya keinginan, bila Tu­han mengizinkan, suatu saat aku akan me­ ngun­­jungi negeri itu. Dan Tuhan te­lah mengabulkan keinginanku itu. Kini aku sudah menginjakkan kaki di bumi For­mo­sa. (bersambung)

Nyabu, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tersangka NEW MALANG POS, JAKARTAArtis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, beserta seorang sopirnya ditangkap karena menggunakan narkotika jenis sabu. Dari hasil tes urine, ketiganya positif menggunakan barang haram tersebut. Mereka telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

“Dilakukan tes terhadap ketiga orang itu, tes urine menyatakan po­ sitif metavitamin atau sabu-sabu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya

Kombes Yusri Yunus saat rilis ka­sus­nya di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (8/7).

Yusri menjelaskan, aparat Sat­res­ narkoba Polres Jakpus menangkap Nia Ramadhani (31 tahun) dan sopir pribadinya berinisial ZN (43) di ke­diamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (7/7) pukul 15.00 WIB. Sedangkan Adri Bakrie menyerahkan diri ke Polres Jakpus pada Rabu malam.

“RA (Nia Ramadhani) dan AAB

(Ardi Bakrie) ini adalah suami istri.

RA adalah se­orang publik figur. Saya perjelas lagi saudari RA ini adalah seorang publik figur,” kata Yusri.

Aparat, kata Yusri, mendapat ba­­rang bukti sabu dan bong alias alat hisap sabu di kediaman Nia Ra­m a­d hani. Oleh karenanya, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan sopirnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Dikenakan Pasal 127 di UU No 35 tahun 2009. Ini ma­sih awal karena

ini baru saja. Akan di­kem­bangkan perkara ini,” kata Yusri.

Selain itu, Anggota Satuan Reserse Nar­koba Polres Metro Jakarta Pusat juga menyita barang bukti sabusabu se­b e­r at 0,78 gram dan satu alat hisap (bong) saat menangkap pasangan Nia Ra­ma­dhani dan Ardi Bakrie. Keduanya beserta sopir mereka sudah ditetapkan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

“RA (Nia Ramadhani) dan AAB

(Ardi Bakrie) adalah pasutri. RA seorang publik figur. Barang bukti yang kami amankan sa­tu klip diduga sabu, bruto 0,78 gram. Ke­mudian 1 bong alat hisap sabu,” kata Ka­bid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kemarin.

Kasus tersebut terungkap saat polisi menangkap tersangka ZN pada Rabu (7/7) sekitar pukul 09.00 WIB di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat dilakukan penggeledahan, penyidik

BERSAMA KEMENAG KOTA MALANG

MEMANDIKAN: Habib Jaelani Al-Habsyi mengajarkan dan memandu tata cara pemulasaraan jenazah, termasuk jenazah korban Covid-19.

Rubrik Tadarus ini kerja sama New Malang Pos dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dan diasuh oleh Kepala Kemenag Kota Malang Dr. H. Muhtar Hazawawi, M.Ag dan disediakan bagi pembaca yang berkonsultasi atau bertanya seputar masalah agama. Pembaca bisa langsung bertanya melalui nomor WA 082-232-792-225.

Tadarus

Suami Sering Mentalak dan Rujuk Istri TANYA: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya mau bertanya, ada seorang suami mengaku kepada telah sering mentalak dan merujuk isterinya, apakah ada pendapat yang menyatakan bahwa kalau sudah rujuk berarti otomatis menghapus hitungan talak? Dia ingin bertaubat dan tidak menjatuhkan talak lagi.

Haedari, 0812520987xxxx JAWAB: Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Dalam surat al-Baqarah ayat 229, disebutkan attolaqu marrotan, faim­ saakun bi makruf au tasrih bi ihsan.

Sheikh Nuruddin Ittir dalam kitab I’lamul Anam Sarh Bulughul Maram juz 3 halaman 476-477 menjelaskan bah­ wa, ayat 229 surat Al Baqarah ini men­ jelaskan tentang jumlah talak yang bo­ leh dijatuhkan oleh seorang suami dan berapa kali suami boleh merujuk isteri.

Kalimat attolaqu marrotan memberi pengertian talak yang memungkinkan dirujuk hanyalah dua kali. Bila talak dijatuhkan untuk yang ketiga kalinya, suami tidak bisa lagi rujuk kepada isterinya yang ditalak kecuali sang isteri telah menikah dengan orang lain dan melakukan hubungan suami isteri dengan suami keduanya ini. Bila dengan suami keduanya sang isteri bercerai, maka suami pertama yang mentalak tiga bisa kembali ke isterinya dengan akad yang baru.

Mengenai asbabun nuzul dari ayat attolaqu marrotan ini, terdapat ha­ dits riwayat Thabari dengan sanad/ ma­t arantai keilmuan yang banyak, ber­sumber dari Urwah, Qatadah, Ibn Zaid, Assadi dan Ikrimah. Ayat ini turun berkait dengan seorang lelaki yang berulang-ulang mentalak isterinya dan berulang-ulang pula merujuk isterinya sebelum iddahnya habis.

Lelaki dari golongan sahabat An­ shor yang diceritakan dalam hadits

tersebut marah pada sang isteri dan mengatakan pada isterinya: “aku tidak akan mendekatimu lagi tetapi engkau tidak akan terbebas dariku”. Sang isteri kemudian bertanya: “bagaimana hal itu bisa terjadi?” lelaki itu berkata: “kamu saya talak hingga iddahmu akan habis, kemudian saya akan merujukmu, terus akan aku talak lagi. Dan saat iddahmu akan habis aku akan merujukmu lagi dan seterusnya, bagaimana kamu bisa terbebas dariku?”

Mendengar rencana suaminya itu sang isteri kemudian mengadu pada Rasulullah SAW, hingga kemudian turun ayat attolaqu marrotan, fa im­ sakum bimakruf au tasrih bi ihsan.

Artinya: talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang baik.

Sejak turunnya ayat itu, umat Islam mendapati prosedur baru dalam talak.

Jumlah talak dibatasi dua kali untuk bisa kembali rujuk dan bila dijatuhkan untuk yang ketiga kalinya maka suami tidak bisa kembali kepada sang isteri yang ditalak kecuali telah menikah dengan orang lain. Ketentuan ini telah menjadi ketentuan qath’i yang tidak mungkin disimpangi dengan ijtihad lain. Karenanya dalam kasus yang anda ceritakan maka bila talak telah dijatuhkan lebih dari tiga kali, suami tidak lagi bisa merujuk isteri. Semoga dipahami. (*)

NEW MALANG POS ASLI KORANE AREK MALANG

KOMISARIS UTAMA: Juniarno D Purwanto KOMISARIS: Mahmudi Muhith, Jl Junaedi, Soeparijono DIREKTUR UTAMA: Sudarno Seman DIREKTUR: Hary Santoso, Joeni Astuti WAKIL DIREKTUR: R. Sri Nugroho

menemukan satu klip sabu. Polisi kemudian memeriksa ZN dengan intensif dan diperoleh pengakuan bahwa yang bersangkutan adalah sopir Nia Ramadhani dan sabu-sabu tersebut akan dikonsumsi bersama oleh Nia dan Ardi.

“Kemudian penyidik menggeledah kediaman RA dan menemukan RA di dalam rumah. Hasil penggeledahan ditemukan bong milik RA,” tam­ bahnya. (rep/cnn/udi)

Bimtek Pemulasaraan Jenazah

Santri Dibimbing Cara Memandikan Pasien Covid-19

NEW MALANG POS- Pondok Pe­ santren Darul Faqih Malang be­ker­ jasama dengan LP2M Universitas Negeri Malang (UM) menggelar bimbingan teknis kaderisasi Modin perawat jenazah di Ponpes Darul Faqih Malang, kemarin.

Kegiatan itu bertujuan mem­be­ kali santri dalam hal pemulasaraan jenazah agar siap terjun ke ma­ syarakat. “Kegiatan seperti ini sangat diperlukan bagi santri ka­ rena urgensi keilmuannya dira­ sakan langsung di masyarakat,” kata KH. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.i, Pengasuh Ponpes Darul Faqih da­ lam sambutan pembukaan ke­giatan yang dihadiri M Rizal Ra­ma­dhan M.Pd., Ketua Tim Pengab­d ian kepada masyarakat LP2M UM. Menurut Ustadz Faris, tidak se­mua masyarakat mampu m­e­­ ra­wat jenazah dengan baik dan sempurna sesuai dengan tun­ tunan yang diajarkan Islam. Di sisi lain, pemulasaraan jenazah di masyarakat terkadang hanya

mengandalkan satu dua orang saja.

Kondisi ini tentu perlu disikapi serius oleh kalangan pesantren dimana santrinya tidak boleh hanya dididik materi fikih tetapi juga materi teknis seperti kegiatan bimtek pemulasaraan jenazah.

Kegiatan itu menghadirkan na­ ra­sumber Habib Jaelani Al-Habsyi.

Sedangkan materi ada dua topik besar, yaitu perawatan jenazah nor­ mal dan perawatan jenazah dengan kondisi khusus. Seperti korban kecelakaan, mutilasi dan pengidap penyakit HIV/AIDS serta Covid -19.

Pada materi pembinaan teknis perawatan jenazah secara normal, materi pokok berupa teknis me­ mandikan jenazah, mengkafani, men­salati dan mengubur dengan mengacu pada kitab-kitab fikih yang relevan. “Tahap ini kita ha­ rus mengetahui terlebih dahulu sejauhmana pemahaman mereka tentang pemulasaraan jenazah. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai langkah awal tim peneliti untuk

mendapatkan gambaran kondisi sesungguhnya,” kata Habib Jaelani disela-sela kegiatan.

Sedangkan berkaitan dengan perawatan jenazah dalam kondisi khusus, seperti meninggal karena Covid-19, pengidap penyakit me­ nular, korban kecelakaan, korban mutilasi dan jenazah lain yang membutuhkan perhatian khusus.

Dalam fase ini, UM meng­gan­ deng mitra dari rumah sakit dan tenaga profesional untuk memberikan gambaran kepada para santri dalam merawat jenazah. “Yang tidak kalah pentingnya adalah membekali santri dengan memberikan materi berupa doa-doa terkait acara kematian.

Seperti cara mentalqin, tahlil, dan ritual keagamaan lainnya ter­masuk berbagai sunnah dalam memandikan jenazah,” kata Prof. Dr. H. Yusuf Hanafi, guru besar Dirasat Islamiyah UM. Kegiatan yang melibatkan 120 peserta terdiri santri, guru ma­ drasah diniyah dan guru SMP Darul Faqih Indonesia ini di­ha­

rapkan mampu melahirkan tim pemulasaraan jenazah yang siap diterjunkan di masyarakat umum.

“Praktik perawatan jenazah kalau hanya menggunakan boneka tidak akan merasakan secara langsung, te­tapi kita harapkan nantinya para pe­­serta juga ikut serta membantu m­er­­ a­wat jenazah sungguhan di ma­ sya­ra­kat. Tentunya akan kita dam­­pingi dan arahkan,” kata Habib Jaelani.

Sementara itu, M. Alifudin Ikhsan, M.Pd. Kepala SMP Darul Faqih Indonesia menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sudah di­tunggu sejak lama, dirinya ber­syukur bahwa UM menaruh per­hatian serius terhadap dunia pesantren khususnya dalam hal pemulasaraan jenazah.

“Siswa kami sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, me­ reka aktif bertanya dan ber­diskusi tentang perawatan je­nazah. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan ditindaklanjuti,” kata Ustadz Alif. (*/udi)

CHAIRMAN: Juniarno D Purwanto | CEO: Sudarno Seman | PEMIMPIN REDAKSI: Dhimam Abror Djuraid | WAKIL PEMRED/CHIEF EDITOR: Abdul Halim | WAKIL PEMRED: Vandri van Battu | SEKRETARIS REDAKSI: Muhaimin | MANAGER WEB: Guest Gesang | CO MEDSOS DAN MILENIAL: Stenly Rehardson | CO ARTISTIK: Eko Abdi Hasyim | MANAGER MARKETING: Zaenal Arifin | MANAGER SIRKULASI DAN UMUM: Hary Santoso | REDAKTUR: Soeparijono, Mahmudi Muhith, Agung Priyo, Stenly Rehardson, Noer Adinda Zaeni, Buari, Sumarga Nurtantyo, Agung Priyo | STAF REDAKSI: Ira Ravika, Imam Wahyudi, Fransisca Angelina, Kerisdianto, Linda Epariyani, Ian Nurmajidi | FOTOGRAFER: Guest Gesang (Koordinator), Muhammad Firman, Ipunk Purwanto | TIM ARTISTIK: Ahmad S, Achmad Muzamil, Siti Nurchasanah, Tri Haryanto | IKLAN: Zainal Arifin, Indra Purwanto, Arrum Ajeng Gandina, Abdu Samy, Slamet Prayitno | SIRKULASI & PEMASARAN: Wiyono | TEKNOLOGI & INFORMASI: Jl Junaedi (Koordinator), Nyono Juari | KEUANGAN: Reni SP, Miftahul Huda, Nur Towilir, Siti Muzayanah | UMUM: Bambang TL, Moch Suadi, Hendra.

Penerbit: PT. Malang Pos Siber | LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA: NOMOR AHU-0048673.AHA.01.02.2020 | NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB): 8120117211045

Wartawan NEW MALANG POS dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Redaksi/Iklan/Pemasaran: Jl. Jembawan VII Blok 3F No. 8 Sawojajar II Malang | Telp. 0341-3029122 | E-mail: newmalangpos@gmail.com | Website: www.newmalangpos.id | Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi dan advertorial adalah iklan. Percetakan: PT Aksara Grafika Surabaya, Jl. Raya Berbek 45 RT 001 RW 002 Berbek, Sidoarjo.

REDAKTUR: MAHMUDI | LAYOUTER: OLIS

10 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

TURN

CRIME

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

BLANDONG SUMAWE DITANGKAP

Empat Orang Kabur, Lempari Batu Petugas Saat Digerebek

NEW MALANG POS, MALANG-Pembalakan kayu hutan secara liar di wilayah Kabupaten Malang, masih marak terjadi. Kamis (8/7) dini hari kemarin, petugas Perhutani bersama Pos AL Sendangbiru menggerebek lokasi ilegal logging di Petak 83 RPH Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).

Dari lima pelakunya, satu berhasil ditangkap, sementara empat lainnya kabur.

Pelaku yang ditangkap diketahui bernama Senan, 39, warga Dusun Tetelan Desa Klepu Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Sedangkan empat pelaku yang kabur, diketahui berinisial HD dan RK. Sementara dua pelaku lainnya, Senan mengaku tidak tahu.

Informasi yang didapat, Kamis dini hari sekitar pukul 00.00, petugas Perhutani mendapat laporan adanya ilegal logging.

Kemudian menghubungi petugas Pos AL Sendangbiru untuk berkoordinasi. Karena lokasi hutan dengan Pos AL Sendangbiru

tidak jauh. Baru sekitar pukul 01.45, petugas gabungan melakukan patroli.

Menyisir jalan hutan mulai dari wilayah Sumberagung menuju Pantai Sendangbiru.

Saat patroli itulah, petugas memergoki lima orang pelaku sedang menebang kayu jenis Sonokeling yang ada di pinggir jalan.

Saat mau ditangkap, kelimanya kabur dan melempari petugas dengan batu.

Tetapi petugas tidak patah semangat.

Petugas gabungan terus memburu kawanan blandong tersebut. Hasilnya satu dari lima blandong tertangkap, yakni Senan. Dia ditangkap saat sembunyi di rumah Awanah.

Lokasinya tidak jauh dari TKP pencurian kayu hutan.

Di rumah Awanah itu, pelaku Senan sudah sempat ganti pakaian. Dan di rumah itupula tiga unit motor yang menjadi sarana pelaku diamankan sebagai barang bukti. Termasuk alat pemotongan kayu seperti gergaji.

Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Mashudi dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku ilegal logging.

“Memang ada, namun saat ini (semalam) pelaku masih menjalani pemeriksaan.

Untuk pelaku yang kabur, sedang kami buru.

Identitas merega u,” papar Mashudi.(agp)

NMP-IST

ILEGAL LOGGING: Anggota Pos AL Sendangbiru mengecek kayu hutan jenis Sonokeling yang sudah ditebang oleh kawanan blandong.

NMP-M. REXY QOLBI A.

TKP PENCURIAN: Ketua RW02 Kelurahan Bumiayu Wusono menunjukkan lokasi kotak amal Musala Al-Amin yang dibobol pencuri.

Bobol Kotak Amal, Warga Singosari Nyaris Dimassa NEW MALANG POS, MALANG-Seorang pria nyaris dihakimi warga Perum Asabri Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Kamis (8/7) siang kemarin. Setelah warga memergoki pria tersebut membobol kotak amal Musala Al-Amin. Pelaku melakukan aksi pencurian seorang diri.

Beruntung emosi warga saat itu bisa diredam.

Massa tidak sampai memukulinya. Usai diamankan, warga langsung menyerahkan pelaku ke petugas Polresta Malang Kota bersama barang buktinya.

Pelaku diketahui bernama Muhammad Soleh, 41, warga Desa Dengkol Kecamatan Singosari. Barang bukti yang diamankan yakni uang Rp 2,6 juta yang dicuri dari dalam kotak amal, serta sebuah kunci T dan linggis kecil untuk sarana mencuri. “Pelaku sepertinya sudah profesional. Termasuk sudah merencanakan aksi pencurian sejak awal,” ucap Ketua RW02 Kelurahan Bumiayu, Wusono.

Menurutnya, tersangka tertangkap setelah aksinya dipergoki Marbot Musala. Saat itu saksi melihat kotak amal yang ada di pinggir pintu

masuk tidak ada. Curiga, saksi lantas masuk ke Musala, ternyata di dalam ada pelaku yang menguras isinya.

Seketika saksi berteriak maling. Warga yang mendengar berdatangan. Mereka lantas menangkap Muhammad Soleh yang tidak bisa kabur. Pelaku hanya pasrah saat digelandang ke luar Musala.

“Sewaktu tertangkap, pelaku mengakui pencurian itu. Uang yang diambil dari dalam kotak amal, totalnya sekitar Rp 2,6 juta,” ujarnya.

Setelah diinterogasi, salah satu warga lalu menghubungi polisi. Tidak lama petugas datang.

Selanjutnya mengamankan dan menggelandang tersangka ke Mapolresta Malang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan penang­ kapan pelaku pencurian kotak amal. Menurutnya sedang menjalani pemeriksaan penyidik. “Sudah kami amankan, sekarang kasusnya masih kami kembangkan dan dalami,” tegas Tinton.(rex/agp)

PELAKU Muhammad Soleh, 41 Warga Desa Dengkol Kecamatan Singosari.

TKP Musala Al-Amin Perum Asabri Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang.

KEJADIAN Kamis (8/7) siang.

KRONOLOGI 1 Marbot Musala melihat kotak amal di samping pintu masuk tidak ada.

2 Marbot lalu mengecek ke dalam Musala, ternyata pelaku sedang menguras uangnya.

3 Saksi berteriak maling hingga didengar warga sekitar lalu menangkap pelaku.

4 Saat digeledah ditemukan kunci T dan linggis kecil, serta uang Rp 2,6 juta yang diambil dari dalam kotak amal.

NEW MALANG POS JUMAT BAROKAH

JALAN PEMBUKA PINTU HIDAYAH NEW MALANG POS, MALANG - Berkah berbagi kembali dirasakan oleh donatur New Malang Pos Jumat Barokah. Kali ini giliran Widhi Hari Surya, pengelola Warung Lalapan Budhe Har yang sudah melegenda.

Widhi menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini merupakan salah satu jalan untuk membuka pintu hidayah.

Sehingga hati para donatur bisa merasakan indahnya rendah hati dan sadar untuk mengingat sesamanya. “Bismillah, hal itu apalagi dalam tema amal jariyah dan infaq

sodaqoh,” tuturnya.

Ia menyampaikan tentu ada dampak, selama turut menjadi donatur Jumat Barokah. Yakni adalah ketenangan hati dalam hidup, serta di masa pandemi ini tidak sampai mengalami kesengsaraan. “Untuk saat ini di masa pandemi memang saya rasa wajar (sebagai pelaku usaha kuliner), secara pribadi saya merasa lebih baik di hati,” ujarnya.

Usaha yang berdiri sejak tahun 1998 itu sudah melegenda melayani hasrat kuliner

masyarakat Kota Malang. Bahkan setidaknya sudah ada 18 menu yang, disiapkan untuk memanjakan lidah konsumen.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang. Serta dapat semakin banyak, memberikan dampak positif dan membuka hati lebih banyak orang lagi. “Alhamdulillah, New Malang Pos bukan hanya sekadar warta atau koran, tetapi sebagai pembuka pintu hidayah hati. Semoga terus berlanjut dan berkembang,” tutupnya. (rex/bua)

Warung Pecel Ponorogo

OPEN DONASI JUMAT BAROKAH 1. Hasil bulan Maret: 2. Hasil bulan April: 3. Hasil bulan Mei: 4. Hasil bulan Juni: 5. Hasil Jumat 2 Juli: 6. Hamba Allah 7. Hamba Allah

Rp 2.900.000 Rp 1.600.000 Rp 750.000 Rp 2.450.000 Rp 300.000 Rp 250.001 Rp 50.000

Open donasi terbuka untuk umum, bisa diatas namakan almarhum/almarhumah. Konfirmasi pembayaran/transfer hubungi

Ibu Ana: 0812-1615-9566

TERTIB: Jamaah Masjid Siroojul Mustaqim tertib mengambil konsumsi Jumat

Pujasera Milenial

Rekening Bank:

PT MALANG POS SIBER BCA: 4003554433 Bank Jatim: 0041888555 BRI: 125901000033304

SEMANGAT: Jamaah anak-anak di Masjid Al Muhajirin bersemangat usai salat Jumat.

Warung Lontong Surabaya

Warung Mbak Ira

Warung Mbak Tin

Warung Budhe Har

Warung Anugerah

Mie Kanewa

Warung Bebek Lestari

DAFTAR WARUNG ‘NEW MALANG POS JUMAT BAROKAH’ 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

KARTIKA PRASMANAN, Jl. Jembawan I No. 11 WARUNG MBAK IRA, Jl. Raya Limboto A4 DAPOR 126, Jl. Terusan Sulfat 126 KOPI ARANG SEWU, Jl. Danau Bratan Raya No.52 WARUNG BU BAS, Jl. Danau Jonge H4 31 WARUNG POJOK MBAK TIN, Jl. Simpang Ranugrati No. 1 BEBEK GORENG ‘SRI LESTARI’, Jl. M. Wiyono (SPBU SKI) WARUNG PECEL MADIUN, Jl. Simpang Sulfat Utara No. 6 PECEL TRENGGALEK MAKNYUSS, Jl. Raya Sulfat 9 PECEL PONOROGO, Jl. Raya Sulfat kav 4 (depan puskesmas)

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

WARUNG PRASMANAN “BU WIDYA”, Ruko Sawojajar Mas Blok M-18 Malang TERAS BUMBU, Jl. Raya Sulfat 4A AYAM BEN’JOSS, Jl. Danau Toba E5/15 MASAKAN PADANG “AJO BUJANG”, Jl. Danau Kerinci Raya Pujasera/Stephen Corner SOTO AYAM SURABAYA & LONTONG BALAP, Jl. Danau Toba C6 Ruko Sawojajar PIKULAN JATI JOSS, Jl. Raya Sulfat 95 B SOTO AYAM CAK LUTFI KHAS SURABAYA, JL. RAYA SULFAT RUKO BAULEVARD NO. 9 KOPISAM Indonesia, Jl. Kapi Sraba 9 Blok 10E No. 11 Malang

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

MIE UTAMIE, Jl Danau Paniai 7 Blok H4 C25, Rt 4 rw 10.

WARUNG ISOR NONGKO, Jl. Gajah Mada (DEPAN HOTEL ALOHA) MIE PANGSIT DAN AYAM “LUCKY”, Jl. Blkg RSSA (depan kamar jenazah RSSA) WARUNG PECEL TULUNGAGUNG, Jl Raya Ranugrati No. 70 WARUNG BUDHE HAR, Jl Raya Danau Toba No 34 (samping cucian mobil ) SATE GULE KAMBING MUDA, Jl Raya Sulfat No. 84 komplek ruko taman sulfat SATE GULE KAMBING MUDA (CABANG RAMPAL MALANG),

Jl. Urip Sumoharjo G-34 Rampal Malang 26. MIE KANEWA, Ruko Sawojajar Mas (WOW) A. 48 Malang 27. WARUNG BU N’CUSS, Jl. A. Yani 175 RT 03 RW01 Song-song Ardimulyo Singosari 28. DONAT BINSELE, Jl. Pande Besi Kebonagung RT 06 RW 01 No.9 Tamanharjo Singosari Malang 29. RUJAK CINGUR SULFAT MBAK WIN, Jl. Simpang Sulfat Selatan No. 9 30. PUJASERA CAHAYA MILENIAL, Jl. Terusan Sulfat No. 153 31. WARUNG BAMBU 99 TRISULA, Jl. Terusan sulfat pojok depan pom bensin Sulfat 32. ES DEGAN BU ENDAH, Jl. Maninjau Selatan Blok D1-D27

33. PUJA & CAFE VICTORY, Jl. Raya Sulfat alfamart dua.

34. XIANGQI KOPITIAM, Jl Maninjau Selatan 2 D1-D1D Sawojajar 35. PUJASERA RAME RAME, Jl. Urea No 2 Sulfat (seberang puja & cafe victory) 36. KAYUNGYUN, Jl Raya Sulfat No 100 37. TOKO KUE MILA, Jl Raya Sulfat No 10 38. SOTO AYAM KAMPUNG ABAH GITO, Jl Hamid Rusdi 100 39. SEMPOL AYAM JUMBO IKDYTRI Jl Raya Arjowinangun No 23D 40. Gudeg 55 & Ayam Goreng Mulyosari, Jl. Hamid Rusdi K 67 Bunulrejo 41. Ayam Goreng Anugerah, Jl Ki Ageng Gribig 42. Citra Asri Catering, Jl. WR Supratman Gg IV No 6 Malang.

UNTUK WARUNG YANG INGIN BERGABUNG ATAU BAGI YANG INGIN BERDONASI, HUBUNGI 082257731000 REDAKTUR: AGUNG PRIYO | LAYOUTER: DJ AMIEL

11 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

SAMBUNGAN Butuh Segera RS Darurat

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Ia mengatakan saat ini yang bisa dilakukan hanyalah terus menambah bed pasien Covid-19 yang antre. Sembari menunggu adanya RS Darurat. “Upaya yang dilakukan selama ini ya terus melakukan penambahan tempat tidur, tapi tetap penambahan kasusnya ini masih terus bertambah,” katanya.

Sementara kepastian operasional Rusunawa Universitas Brawijaya (UB) belum dipastikan waktunya. Padahal dikatakannya sarana dan prasana sudah memadai. “Yang jelas secepatnya. Kami masih terus koordinasi untuk itu. InsyaAllah kalau bisa dalam waktu dekat secepatnya,” harapnya.

Sementara realisasi RS Darurat masih sedang diupayakan. Wali Kota Malang Drs H Sutiaji melakukan upaya komunikasi dengan beberapa rumah sakit. Salah satunya RST dr Soepraoen yang dibidik sebagai lokasi RS Darurat.

Saat dikonfirmasi kemarin, Sutiaji me­ ngatakan hal tersebut masih diupayakan.

Artinya masih menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk realisasinya. “InsyAllah secepatnya,” jawabnya saat ditanya apakah RST dr Soepraoen akan menjadi lokasi RS Darurat Covid-19 Kota Malang.

Orang pertama di Pemkot Malang ini mengatakan akan mengupayakan bisa merealisasikannya dalam satu hingga dua pekan mendatang. Namun demikian juga mencari lokasi lain yang strategis.

Dia mengatakan RS Darurat rencananya dijadikan fasilitas tambahan bagi perawatan pasien Covid-19. Utamanya menambah kuantitas bed bagi perawatan pasien Covid-19.

Nantinya RS Darurat akan diperuntukkan pasien dengan gejala ringan.

Menurut dia RS Darurat memang harus cepat direalisasikan. Sehingga menunjang penanganan pasien. Apalagi fasilitas bed lantaran tempat tidur seluruh RS Rujukan Covid-19 hingga di fasilitas RS Lapangan Ijen dan Safe House Kawi sudah penuh.

Terkait gagasan Wali Kota Sutiaji, Kepala Rumah Sakit Tk II dr Soepraoen Kolonel CKM

www.newmalangpos.id

NMP-IPUNK PURWANTO

TINJAU: Wali Kota Malang Drs H Sutiaji meninjau kesiapan RSUD Kota Malang menambah sarana prasarana penanganan jenazah korban Covid-19.

dr. Muh. Hafid Akbar, Sp.JP., FIHA belum merespons konfirmasi New Malang Pos hingga berita ini diturunkan.

Di Kota Batu, seluruh RS rujukan Covid-19 penuh. Hal itu disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Onny Ardianto, Kamis (8/7) kemarin.

“Masih penuh, antre semua. Sehingga pasien harus dirawat di shelter yang disediakan Pemkot Batu dan tenaga medis kewalahan,” jelas Onny.

Tambahan kasus baru sebanyak 22 orang.

Secara kumulatif mencapai 1.799 orang.

Kemudian jumlah kesembuhan kumulatif 1.509. “Sedangkan jumlah kematian ku­ mulatif 152 orang dengan tambahan satu orang meninggal. Selanjutnya jumlah kasus aktif mencapai 137 orang,” bebernya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan RS rujukan Covid-19 di Kota Batu agar menambah tempat tidur.

Sementara Pemkot Batu juga berupaya menambah shelter baru. “Rencananya di Hotel

Petugas Pemakaman Covid-19 Kewalahan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Jumlahnya berkisar antara 30-an hingga menembus 54 korban jiwa. Proses pemulasaran jenazah nyaris tak henti-hentinya.

Petugas pemulasaran jenazah khusus Covid-19 yang bertugas di UPT Pengelola Pemakaman Umum hanya 14 orang. Jumlah ini tidak ideal. Contohnya dalam satu hari pada tiga terakhir, 14 orang itu memakamkan 30 hingga 40 orang.

Lelah kerap menghampiri. Terkadang mereka terpaksa beristirahat sejenak sembari menunggu proses pemakaman. Berbaring di lokasi pemakaman dengan mengenakan baju hazmat.

Jam pulang pun semakin tidak menentu.

Karena jumlah pemakaman Covid-19 terus saja bertambah. Jika banyak maka semakin pagilah tim pemakaman ini pulang rumah.

Kasus kematian tertinggi akibat Virus Korona pecah rekor pada, Rabu (7/7).

Jumlahnya mencapai 54 korban. Itu harihari menguras energi. “Pada 7 Juli ada 29 pemakaman yang dilakukan tim. Dua jenazah lainnya dimakamkan di luar wilayah Kota Makang, ada jenazah dikremasi dan 19 jenazah dimakamkan, Kamis (8/7),” kata Kepala UPT Pengelola Pemakaman Umum Kota Malang, Taqruni Akbar SE. Sementara berdasarkan data pemakaman Kamis (8/7) kemarin hingga pukul 21.19 tadi malam, terdapat 37 pemakaman.

Taqruni mengatakan tim mulai melakukan pemakaman pukul 11.00. Kadang bisa sebelumnya. Tapi tak bisa diprediksi kapan jam kerja berakhir. Seminggu terakhir ini tidak ada tim pemakaman yang bisa pulang sebelum pukul 03.00 atau 04.00 pagi.

“Karena jumlah yang harus dimakamkan

terus bertambah. Kalau misalnya yang meninggal sebelum jam 18.00 bisa kita tuntaskan. Kalau ada yang lebih itu bisa jadi dimakamkan besoknya,” tutur Taqruni.

Tim pemakaman mengalami beberapa kendala. Di antaranya jumlah personel yang tidak ideal. Sebab hanya 14 orang menangani jumlah pemakaman yang kian bertambah.

Selain itu, jumlah pemakaman yang semakin banyak dan mengakibatkan jenazah menumpuk menunggu dimakamkan. Itu juga dikarenakan fasilitas pemulasaran yang terbatas.

“Tak semua rumah sakit kan punya pemu­ lasaran. Jadi jenazah dikirimkan dulu ke rumah sakit yang ada untuk pemulasaran jenazah baru dikirimkan ke kami untuk pemakaman. Nah ini membuat semakin lambat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, terkadang sikap warga jadi kendala tim pemakaman Covid-19. Kebanyakan dari warga meminta jenazah keluarganya dimakamkan di TPU dekat dengan rumah masing-masing agar mudah untuk ziarah.

Akan tetapi tidak semua tempat pemakaman memiliki kapasitas yang cukup. Sehingga terkadang jenazah harus dimakamkan di TPU lain. “Kadang kita debat dulu dengan keluarga yang ditinggalkan. Ada yang mau ada yang tidak. Ini yang kadang buat lambat kerja kita,” ungkapnya.

Berkaitan dengan kondisi itu, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji sudah merencanakan solusi yang akan dilakukan segera mungkin.

Sutiaji sudah berkoordinasi dengan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) agar mengutus relawan membantu kerja tim UPT Pengelola Pemakaman Umum.

Direncanakan akan ada dua sampai empat tim tambahan yang dalam waktu dekat

diperbantukan.

“Bisa jadi nanti tambah empat tim. Saya lihat teman-teman tim pemakaman sudah kewalahan. Selesai pemakaman bisa jam 03.00 sampai 04.00. Jadi memang harus ditambah,” jelas Sutiaji saat mengunjungi kondisi pemakaman di TPU Sukoharjo Kota Malang.

Penambahan juga akan dilakukan pada tim pemulasaran. Sutiaji kemarin juga langsung mengujungi lokasi yang akan dibentuk fasilitas pemulasaran yang baru. Yakni di RSUD Kota Malang.

RSUD Kota Malang sebelumnya belum memiliki fasilitas pemulasaran jenazah yang lengkap. Sutiaji menginstruksikan tambahan sarana prasarana serta tenaga dalam waktu dekat.

“Rencana di RSUD ini nanti tim pemulasaran ada dua pria, dua perempuan. Akan kita buatkan tenda-tenda juga,” ungkap Sutiaji menunjuk lokasi fasilitas pemulasaran di areal luar RSUD yang berlokasi di Bumiayu itu.

Direktur RSUD Kota Malang dr Rina Istarowati langsung menginventarisir sarana prasarana dan membuat pengajuan anggaran. Tujuannya agar segera terbentuk fasilitas pemulasaran seperti yang diinstruksikan Wali Kota Sutiaji.

Ia menjelaskan RSUD Kota Malang sebe­ lumnya memiliki ruang untuk pemulasaran.

Namun bukan untuk kasus infectious (kasus meninggal karena inveksi virus). Sehingga dibutuhkan beberapa kesiapan khusus.

“Kalau jadi nanti ditempatkan di luar (areal parkir samping RSUD Kota Malang) ini.

Kalau jadi nanti satu jamnya bisa melakukan pemulasaran satu jenazah. Kita siapkan dulu saluran airnya dan beberapa sarana prasarana nanti akan segera diajukan anggarannya,” ungkap Rina. (ica/van/lim)

Budaya dan Peradaban SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Kesan yang paling mendalam pada kenangan itu adalah, penyembelihan ternak kurban pada hari Idul Qurban.

Dalam Alqur’an disebutkan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim as. dengan putranya Ismail (baca Q.S as Shoffat, 102). Pada suatu ketika Allah SWT mencoba dan menguji kedua hamba itu dengan meminta kurban yang amat berat. Yaitu agar Nabi Ibrahim as. menyembelih putra belahan hatinya bernama Ismail as.

Hal ini dilakukan oleh beliau dengan penuh ketegaran, yang dibalut oleh semangat iman, taqwa dan sabar. Tanpa ragu sedikitpun perintah tersebut dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim as. dan putranya Ismail as, dengan penuh kepasrahan kepada Allah SWT. Maka detik-detik yang menentukan itu, Allah menampakkan kekuasaan dan kasih sayang-Nya, di luar jangkauan rasio manusia.

Ismail as. diselamatkan dari renggutan maut berkat ketaatan ayah dan anak terhadap inayah Rabbul Izzati. Dan sejak peristiwa itulah, Nabi Ibrahim as. selalu melaksanakan ibadah peyembelihan hewan kurban secara tertib dan teratur setiap Idul Adha.

Berkorban Pengorbanan besar yang diberikan Nabi Ibrahim as. dalam agama Islam dianjurkan untuk dilaksanakan oleh kaum muslimin.

Sebagai tanda sikap kedermawanan yang dibalut dengan keikhlasan dan kesediaan untuk memberikan pengorbanan kepada orang lain. Dan pengabdiannya kepada Allah SWT melalui sebagian harta, waktu dan egoisme manusia untuk bergaul dan meringankan beban masyarakat, yang berarti;

rela mengorbankan kepentingan diri pribadi, dan mengutamakan kepentingan umum pada batas-batas yang dibenarkan syari’at agama.

Berkorban merupakan ibadah yang diperintahkan dalam Islam, dan bermakna paling tidak ada tiga hal. Pertama, inves­ tasi sosial (social investment), karena pengorbanan dalam bentuk material maupun moral. Memberikan dampak sosial yang positif bagi tumbuh dan berkembangnya semangat izzul Islam wa al muslimin untuk kehidupan manusia, dalam membangun budaya dan peradaban bagi kelangsungan generasi penerus (QS. an-Nisa ayat 114).

Kedua, Investasi ekonomi (economic investment), karena menggerakkan ekonomi masyarakat, sehingga terjadi sinergi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.

Munculnya system ta’awun sehingga terjadi proses pemberdayaan umat, yang pada akhirnya dapat memperkuat satu sama lain dalam mendukung stabilitas kehidupan yang baik dan bermartabat (Q.S al Lail, ayat 5- 10).

Ketiga, Investasi moral (moral investment), yang mampu mengikis kekikiran ”al-syuhhu”, karena memiliki sifat kesetiakawanan sosial, ia dekat Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga, jauh dari api neraka. Tetapi sebaliknya sifat kikir sangat berbahaya, karena jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka.

Pengorbanan di jalan Allah tentu saja sebagai investasi ukhrawi. Sebagaimana disebutkan dalam Hadits bahwa ‘ibadah orang yang menyembelih binatang kurban sudah diterima Allah sebelum darahnya menetes ke tanah, dan merupakan seutama-

utama ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Empat Bencana Allah SWT mengutus Rasul bukan untuk Amar Ma’ruf Nahi Mungkar semata-mata, tetapi juga perintah untuk melepaskan beban penderitaan dan belenggu kaum fakir miskin.

Tugas ini, telah dilaksanakan Rasulullah Muhammad SAW dengan paripurna.

Pada saat itu, di tengah-tengah suatu bangsa, ketika orang-orang kaya hidup mewah di atas penderitaan orang-orang miskin, ketika budak-budak belian merintih dalam belenggu tuannya, ketika para penguasa membunuh orang-orang tak berdusta hanya untuk kesenangan, ketika para hakim memihak pemilik kekayaan, dan memasukkan ke penjara orang-orang kecil yang tidak berdusta, sebagaimana QS. an-Nisa’, 75; “Mengapa kamu tidak mau berpegang di jalan Allah, dan membela orang-orang yang tertindas, baik laki-laki maupun wanita dan anak-anak, yang semuanya berdo’a: Ya Tuhan kami, keluarkan kami dari negeri yang dholim penduduknya ini, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah kami pertolongan dari sisi-Mu.” Di sini, perlu direnungkan dengan seksama bahwa nasihat Nabi Muhammad SAW yang sering diungkapkan bahwa “apabila masyarakat sudah membenci orang-orang miskin, dan menonjol-nonjolkan kehidupan dunia, rakus dalam mengumpulkan harta, maka mereka akan ditimpa empat bencana; zaman yang berat, pemimpin yang dholim, penegak hukum yang khianat, dan musuh yang mengancam.” (*)

Mutiara Baru dan P4TK Pendem,” kata dia.

Kondisi BOR di Kabupaten Malang menga­ lami penurunan dari hari sebelumnya. Jika Rabu (7/7) BOR ICU mencapai 100 persen, kemarin 97 persen. Penurunan prosentase ini seiring dengan adanya penambahan tempat tidur 13 unit. “Ya, sebelumnya untuk tempat tidur ICU jumlahnya 53. Per kemarin (Rabu) ada tambahan 13 unit. Sehingga saat ini jumlahnya menjadi 66 unit,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo.

Arbani mengatakan penambahan tempat tidur ICU Covid-19 merupakan kebijakan Bupati Malang HM Sanusi.

“Kemarin (Rabu) ada rapat Forkopimda dipimpin langsung Pak Bupati bersama seluruh direktur rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang. Bahas tentang solusi BOR ICU dan BOR Isolasi Covid-19’’ urai Arbani.

Dalam rapat itu, Bupati Sanusi meminta rumah sakit menambah tempat tidur untuk ICU dan isolasi. Tujuannya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. “Setelah rapat

beberapa rumah sakit setuju menambah tempat tidur ICU dan isolasi,’’ tambahnya.

Mantan Direktur RSUD Lawang ini tidak menyebutkan rumah sakit mana saja yang menambah jumlah tempat tidur ICU dan isolasi Covid-19. Tapi yang jelas dari 22 RS rujukan Covid-19 Kabupaten Malang ada tambahan 13 tempat tidur untuk ICU. Sementara tempat tidur isolasi, dika­ takan Arbani ada tambahan 67 unit. Sebe­ lumnya di Kabupaten Malang tempat tidur untuk isolasi bagi warga terpapar Covid-19 jumlahnya 466. “Sekarang jumlah tempat tidur isolasi 533. BOR Isolasi sudah mencapai 82 persen, naik dibandingkan kemarin (Rabu) yang hanya 78 persen,’’ tambahnya.

Mereka yang menempati tempat isolasi dikatakan Arbani merupakan warga terpapar Covid-19 baik yang tanpa gejala ataupun mengalami gejala medis ringan. “Kalau gejalanya ringan, bisa di ruang isolasi dengan pengawasan tim medis,’’ tambahnya.

Sejauh ini, dikatakan Arbani penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang sudah sesuai prosedur. Dia mengaku belum mendapatkan laporan terkait pasien yang tidak tertangani.

“Jika BOR ICU sudah mencapai 100 persen, namun ada pasien dengan gejala medis berat langsung dirawat di IGD. Yang bersangkutan masuk setelah ada pasien ICU yang keluar,’’ ungkapnya.

Bukan itu saja, Arbani juga mengatakan masing-masing rumah sakit langsung berkoordinasi dengan rumah sakit lain, terkait ketersediaan tempat tidur. Sehingga saat tempat tidur penuh, pasien Covid-19 dengan gejala berat dapat dirawat di rumah sakit lain di luar Kabupaten Malang. Begitu juga sebaliknya.

“Makanya kemarin dikatakan, BOR sudah mencapai 100 persen bukan hanya diisi warga Kabupaten Malang saja. Warga Kabupaten Malang 40 persen, sisanya luar wilayah. Prinsipnya rumah sakit tidak bisa menolak. Pasien datang langsung ditangani.

Jika tempat tidurnya penuh dicarikan alternatif atau dirujuk ke rumah sakit lain,’’ terangnya.

Arbani menambahkan di Kabupaten Malang ada 10 puskesmas yang menyediakan ruang tekanan negatif infeksius. Masingmasing puskesmas tersebut menyediakan dua ruangan. Ruang tersebut digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

“Dari 10 puskesmas ini ada beberapa yang sudah terisi. Kami sediakan puskesmas untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19,’’ pungkas Arbani. (ian/ica/eri/ira/van/lim)

NMP CIAMIK! CONTOH MEDIA BANTU UMKM SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Berbentuk video yang menarik. Program ini dinamakan UMKM Fest. Dimunculkan di masa pandemi Covid-19. Saya berpendapat ini produk sangat menarik. Sejalan dengan apa yang Pemkot Malang lakukan selama ini untuk memulihkan ekonomi. Khususnya selama pandemi Covid-19.

Kita semua tahu, pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian terpuruk.

Kota Malang dan daerah lainnya ditarget menumbuhkan ekonomi hingga 5 persen di tahun ini. Salah satu cara yang kami lakukan menyasar UMKM agar bangkit.

Pelaku usaha kecil dan mikro menjadi tulang punggung. Di masa depan, daerah yang bisa mengembangkan UMKM lo­ kalnya diprediksi bangkit dalam situasi perekonomiannya.

Nah NMP ternyata juga melihat peluang tersebut. Sama seperti yang tengah saya gen­ carkan dengan program-program pembinaan, pemberian skill, bantuan permodalan bagi UMKM di Kota Malang.

Hal ini merujuk kembali pada konsep pentahelix. Pemerintah tidak dapat menyuk­ seskan program pemulihan ekonomi sendirian.

Media menjadi salah satu yang digandeng pemerintah bekerja bersama membangun daerah.

Jadi saya pikir apa yang dilakukan NMP dengan UMKM Fest sangatlah patut dicontoh.

Selain terbantu, masyarakat juga akan selalu

percaya dengan awak media. Interaksi masyarakat dengan awak media pun terbaca.

Menurutnya saya, program UMKM Fest yang menggunakan sosial media untuk membantu promosi UMKM di Kota Malang harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Media menjadi salah satu pedoman masyarakat dalam bertindak.

Informasi yang disediakan media massa menjadi jujukan yang sudah memegang kepercayaan publik. Utamanya New Malang Pos. Saya yakin di usia-usia berikutnya NMP bisa membuahkan produk berupa program menarik lainnya. Kreativitas memang jadi kunci keberlangsungan sebuah perusahaan.

Saya juga mengapresiasi geliat media sosial yang digencarkan NMP. Produk jurnalistik utamanya yakni berita media cetak, ditambah dengan produk jurnalistik online didukung dengan video, menurut saya adalah sikap tanggap zaman yang baik.

Saya lihat ada cetak, ada online, ada video dan di YouTube juga. Ini kan menjawab apa yang diinginkan masyarakat. Digitalisasi menjadi jawaban kebutuhan informasi. Ya, semoga bisa semakin dikuatkan agar masyarakat lebih banyak referensi informasinya Di usia ke-1 NMP saya doakan tetap menjadi media yang independen, faktual dan inovatif.

Bisa selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah ikut membangun karakter masyarakat Kota Malang lebih baik.(ica/van/lim)

Nasib Pesta Vila di Tangan Polres Batu SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Selain sebabkan kerumunan, musik yang berdentum menggangu kenyamanan warga.

Petugas datang lalu amankan mereka di Mapolres Batu. Hingga Kamis (8/7) kemarin masih men­jalani pemeriksaan polisi.

“Masih didalami motifnya apa. Apakah mereka sengaja atau tidak. Sehingga kami baru bisa memberikan sanksi sesuai UU yang berlaku. Dalam artian menggunakan aturan perda atau UU Karantina Kesehatan,” jelas Kasat Sabhara Polres Batu AKP Achmad Zainuddin, SH MM mengatakan hasil pemeriksaan yang akan menentukan penerapan sanksi. Diketahui pula dalam pesta ulang tahun tersebut ditemukan sejumlah botol minuman keras.

“Karena masih kami dalami maka belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Tapi yang jelas kami pesan ke masyarakat, sama-sama menahan diri dengan berkegiatan di rumah masing-masing. Situasi penyebaran Covid-19 saat ini sama-sama diketahui cukup tinggi,” bebernya.

Kepala Satpol PP Kota Batu M. Nur Adhim menambahkan pihaknya memanggil pemilik

Vila Safira. Karena pemilik vila turut terlibat memicu kegiatan yang dapat menimbulkan bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Batu.

“Kami sudah memerintahkan Sekretaris Satpol PP memanggil pemilik vila itu. Kami juga akan segel vilanya selama PPKM Darurat ini. Itu sanksi minimal. Nanti kita lihat saja hasilnya,” bebernya.

Lebih lanjut Adhim memastikan ia akan menindak secara administrasi sesuai aturan yang berlaku. Sehingga tak hanya sanksi segel, tapi juga bisa sampai denda atau mencabut izin usaha.

“Mereka ini sangat tidak membantu pe­ me­rintah dalam hal bersama-sama mena­ nggulangi penyebaran Covid-19. Pemilik ataupun tamu malah memicu kegiatan yang dapat menimbulkan bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Batu,” tegasnya.

Untuk diketahui bagi perseorangan atau pelaku usaha atau instansi yang melanggar Pasal 93 UU No 6 Tahun 2018 tentang Keka­ rantinaan Kesehatan diancam hukuman pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda Rp 100 juta. (eri/van/lim) REDAKTUR: VANDRI,ABDUL HALIM | LAYOUTER: ABDI

12 NMP

NEW MALANG POS JUMAT, 9 JULI 2021

MALANG KOTA

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Gebyar Sadar Pajak

LUNAS PBB DAPAT HADIAH MOBIL NEW MALANG POS, MALANG-Untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah dari Pajak Bumi Bangunan (PBB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang akan kembali menggelar Gebyar Sadar Pajak pada Rabu (28/7) mendatang.

Gebyar tersebut akan memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang telah melunasi PBB dengan hadiah menarik berupa hadiah utama mobil dan sepeda motor serta barang elektronik lainnya. Sehingga diharapkan bagi yang belum membayar dapat segera melakukan pembayaran PBB. “Ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Kota Malang terhadap kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak. Kegiatan ini sebenarnya rutin yang biasa dilakukan, hanya karena kondisi pandemi masih terus berlanjut untuk tahun ini kita adakan secara virtual pengundian hadiahnya,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Pajak Bapenda Kota Malang, Wilstar Sinaga kepada New Malang Pos, Kamis (8/7) kemarin.

Wilstar, panggilannya, mengatakan Gebyar Sadar Pajak kali ini ada yang berbeda. Selain secara virtual, wajib pajak tidak perlu menukarkan bukti pembayaran dengan kupon untuk undian hadiah. Setiap wajib PBB yang telah membayar PBB tahun 2021, otomatis langsung terinput dan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh hadiah.

“Pengundian hadiah ini untuk wajib PBB yang telah melunasi ppbnya untuk 2021. Itu otomatis

NOP (Nomor Objek Pajak)nya akan diundi secara online. Jadi semua yang sudah lunas PBB-nya berkesempatan untuk mendapatkan undian.

Gebyar Sadar Pajak kali ini fokusnya ke PBB sehingga bagi masyarakat yang ingin ikut undian, diharapakan sudah membayar atau melunasi PBBnya sebelum tanggal 28 Juli,” imbuh Wilstar.

Oleh karena itu, dengan adanya Gebyar Sadar Pajak, Wilstar berharap ketaatan masyarakat untuk membayar PBB dapat lebih meningkat.

Hingga saat ini, pendapatan pajak daerah dari PBB tergolong masih minim. Hal itu dikarenakan beberapa faktor yang saling mempengaruhi.

“Yang pasti tiap tahun target PBB kita naik. Posisi sekarang ada 274 ribu sekian yang merupakan wajib PBB. Posisi sampai Juni ini sekitar 35 persen.

Kalau melihat jatuh tempo, memang seharusnya sudah mendekati 100 persen ya tapi karena kondisi pandemi, ketidakmampuan masyarakat, kita sangat memahami itu,” ungkapnya.

Namun demikian, karena amanat undangundang, maka pihaknya terus mendorong supaya masyarakat dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar pajak. Bagi masyarakat yang telah membayar pajak, maka juga akan mendapatkan apresiasi, salah satunya dengan diadakannya Gebyar Sadar Pajak tersebut.

“Kalau bicara tuntutan pajak kita terus mendorong. Tapi untuk kondisi seperti saat ini kita berusaha memberikan reward kepada masyarakat yang sudah membayar dan harapannya menjadi pancingan kepada masyarakat lain untuk membayar pajak,” tandasnya. (ian/aim)

NMP-M.MANSYUR

BATASI AKSES: Beberapa ruas jalan di perumahan Araya ditutup portal dengan bendera merah karena ada warganya yang terpapar Covid-19.

Klaster Araya Capai 19 Orang, Batasi Akses Jalan NEW MALANG POS, MALANG-Perumahan Araya kini terpasang bendera merah di beberapa blok setelah diketahui ada belasan warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemarin, jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 19 warga dari Blok J, M, N dan O. “Hari ini pagi (kemarin, red) saya dikabari lagi ada tambahan tiga orang yang positif. Jadi memang benar keseluruhannya sekitar sekian itu,” jelas Ketua RW 11 Kelurahan Purwodadi, Hamdan, kepada New Malang Pos, (8/7) kemarin.

Hamdan, menyebut peningkatan kasus yang terjadi di wilayahnya itu termasuk cukup cepat. Karena hanya sepekan saja, langsung ada belasan orang yang terpapar. Oleh karena itu, Hamdan pun langsung membatasi akses keluar masuk wilayahnya dengan

sistem satu pintu.

“Memang kasusnya lumayan cepat selama seminggu terakhir ini. Jadi benar seperti di foto itu kita langsung pasang bendera dan ditutup portal. Supaya tidak ada yang menularkan dari luar dan mencegah pihak luar supaya tidak tertular juga,” katanya.

Hamdan belum mengetahui bagaimana awal dari terbentuknya klaster keluarga di wilayahnya. Yang jelas ia terus melaporkan perkembangannya kepada lurah dan satgas Covid-19. Saat ini dari kasus klaster keluarga tersebut, ada tiga orang lagi yang dinyatakan sembuh, namun ada satu orang yang meninggal dunia.

“Apa yang kita lakukan sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

Selain kita laporkan ke pak lurah dan satgas Covid-19, juga dilakukan penyemprotan

disinfektan dan juga tentu penutupan wilayah RW 11,” ungkapnya.

Karena dalam masa situasi PPKM Darurat ia juga mengingatkan setiap warganya untuk menutup sementara kegiatan usahanya, terutama yang bukan dari sektor esensial.

S elain itu, Hamdan juga

mengatakan pihaknya sedang berusaha mempercepat program vaksinasi bagi warganya.

“Saya sudah upayakan untuk vaksin dan memang kita sudah terjadwal melalui kelurahan.

Setiap RT kita minta datanya.

Namun karena keterbatasan vaksin dan tempat ya mungkin,” pungkasnya. (ian/aim)

NMP-IST

AYO BAYAR PBB: Wali Kota Malang Sutiaji bersama istri dan Kepala Bapenda Kota Malang Dr. Handi Priyanto mengajak warga untuk membayar PBB dalam pekan panutan pajak awal tahun lalu.

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JL. SIMPANG TERUSAN DANAU SENTANI 3 TELEPON (0341) 716546

MALANG - 65138

DATA HARGA SEMBILAN BAHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAIN DARI LIMA PASAR DI KOTA MALANG Hari/Tanggal: JUMAT, 9 JULI 2021

REDAKTUR: MUHAIMIN | LAYOUTER: HARY