New Malang Pos 27 Juli 2021

Menkes: Vaksinasi Lamban Sebab Stok Terbatas BACA INDONESIA SATU.. HAL. 9

WWW.NEWMALANGPOS.ID | SELASA, 27 JULI 2021 | HARGA Rp 4.500

Mudah Akses Layanan Oksigen Gratis Bakorwil NEW MALANG POS-Akses masyarakat mendapatkan oksigen gratis untuk pasien Covid-19 kian dipermudah. Itu setelah diluncurkannya layanan isi ulang oksigen gratis khusus pasien isolasi mandiri (isoman) di Bakorwil III di Jalan Jalan Simpang Ijen Kota Malang, Senin (26/7) kemarin.(baca grafis) | BACA MUDAH.. HAL. 11

Cara Dapat

Alamat Bakorwil Malang Jalan Simpang Ijen No 2 Kota Malang

Oksigen Gratis DI BAKORWIL MALANG

Cara Mendaftar 1. Akses http://infocovid19.jatimprov.go.id 2. Pilih refill oksigen Jatim 3. Isi formulir data diri pasien 4. Unggah bukti hasil tes swab 5. Mendapatkan tiket 6. Screenshot atau simpan url 7. Datang ke Bakorwil dengan membawa tabung oksigen 8. Tunjukkan tiket ke petugas Keterangan 1. Kuota 500 m³ per hari 2. Tiap orang 1m³ 3. Buka

24 jam

CONTACT PERSON MELYANA DWI

0852 0485 8072, RIZKA HAYUNA

0813 3026 1333

NMP-M MANSYUR ADNAN SYURURI

UNTUK MALANG RAYA: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan tempat layanan isi ulang oksigen gratis khusus pasien isoman di Bakorwil III di Jalan Simpang Ijen Kota Malang kemarin.

IRADIAN

0856 5655 5155

PINDAHKAN PASIEN ISOMAN KE ISOTER NMP-MUHAMMAD FIRMAN

POTENSI: Mayoritas warga Desa Sidomulyo Kota Batu bertani bunga hias sehingga disulap menjadi Mall Bunga Sidomulyo.

Tujuh Desa Wisata Batu Adu Pesona NEW MALANG POS-Desa wisata di Kota Batu tetap bertahan di tengah pengetatan mobilitas warga dan pandemi. Buktinya tujuh desa/ kelurahan wisata diikutkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. | BACA TUJUH.. HAL. 11

Pemkab Malang Lakukan Secara Bertahap Kota Perketat Pengawasan PPKM Level 4

NEW MALANG POS-Pemkab Ma­ lang langsung gerak cepat dalam masa perpanjangan PPKM Level 3-4. Pasien isolasi mandiri (isoman) segera dipindahkan bertahap dari rumah masing-masing ke lokasi isolasi terpadu (isoter).

“Salah satu penekanan yang disam­ paikan Bapak Presiden RI adalah pena­ nganan warga terpapar Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Dari hasil rapat hari ini (kemarin) bersama Forkopimda, warga yang melakukan isolasi mandiri akan disentralkan. Yaitu di safe house atau tempat isolasi terpadu yang saat ini disiapkan,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM. | BACA PINDAHKAN.. HAL. 11

Total pasien yang isolasi 2.626 orang. 2.600 di antaranya isolasi mandiri, sisanya berada di safe house.

Mereka yang isoman nanti secara bertahap dipindahkan ke tempat isolasi terpadu” Sekda Kabupaten Malang

NMP-IPUNK PURWANTO

Dr Ir Wahyu Hidayat MM

KETAT: Setiap pembeli wajib melewati prokes di antaranya pemeriksaan suhu.

Pindah Tugas ke Lausanne Switzerland di Tengah Pandemi (2)

Sepi di Zurich Airport, Biasakan Jalan Kaki dan Adaptasi Belanja Setelah melewati penerbangan setengah hari, tibalah di Zurich.

Adaptasi dan kehidupan baru dimulai. Kontributor NMP Okky Putri Prastuti ST MT melanjutkan cerita boyongan dari Surabaya ke Lausanne Switzerland. Bagaimana perjalanannya dan apa yang harus dilewati pada hari-hari pertama di negeri orang.

NEW MALANG POS-Zurich tempat pemberhentian pesawat kami dengan rute Surabaya (SUB)-Singapura (SIN)Zurich (ZRH). Waktu tempuhnya 12 jam dari Singapura. Penerbangan

kami memang sangat lama. Namun maskapai Singapore Airlines mem­ berikan kenyamanan yang super pada fasilitas bussiness class. | BACA SEPI.. HAL. 11

Oleh Puguh Wiji Pamungkas Founder dan Owner RSU Wajak Husada

| BACA PENGALAMAN.. HAL. 11

NMP-IST

NEW MALANG POS-Dalam sebuah bukunya The Story of Success, Malcolm Gladwell menyampaikan hasil risetnya bahwa mereka yang sering muncul di televisi dan media massa, menjadi ilmuwan terkenal, seniman berpengaruh, ekonom terkemuka, para CEO yang berprestasi cemerlang, bahkan para peraih Nobel, mereka ternyata bukanlah orang-orang ber IQ tinggi.

NMP-IST

Pengalaman Hidup Berat, Melahirkan Manusia Hebat

PENGALAMAN BERHARGA: Okky Putri Prastuti ST MT, Omera Zirco Okfarizi dan Orion Zygmund Okfarizi mengalami suasana sepinya Zurich Airport.

Apartemen mereka di Lausanne tak jauh dari tempat kerja Fariz Hidayat ST MT di Kantor Philip Morris International.

LANGGANAN |

0812 9822 0479 | KIRIM NAMA & ALAMAT

2 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

NEW IDEA

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Motivasi Diri Guru dalam Pembelajaran Menulis

P

ertama kali membaca infor­ masi di New Malang Pos (NMP) terkait digelarnya acara Guru Menulis dengan tema ‘Branding Diri dengan Tulisan Populer di Hotel Aria Gajayana Malang, 26 November 2021 lalu, yang terbersit dalam bayangan saya adalah masih perlukah ikut ‘nimbrung’ acara tersebut meskipun umur pengabdian sebagai guru ting­ gal hanya menghitung hari.

Kalaupun berpartisipasi dan ber­ gabung dengan mereka, pastinya akan kalah ‘bersaing’ dengan ge­ nerasi milenial. Satu generasi abad 21 (digital) berkemampuan di atas ratarata dalam dunia IT dibanding daya nalar yang saya miliki dan kini sudah lebih dari 30 tahun mengabdikan diri sebagai guru.

Niat sudah bulat untuk meng’upgrade’ diri dengan mengikuti diklat tersebut. Namun dua hari sebe­ lum kegiatan dilaksanakan saya coba menghubungi panitia dan mendaftar­ kan diri. Ternyata panitia telah menu­ tup pendaftaran peserta. Dari panitia, saya mendapatkan informasi acara Guru Menulis akan digelar kembali nanti sekitar bulan Desember 2021.

Tetapi saya tetap ingin mencoba dan tidak menyerah. Caranya pada hari H, saya kembali mengadu ke­ beruntungan untuk ikut dan datang langsung di tempat penyelenggaraan kegiatan. Lagi-lagi, jawaban panitia pasti dan sama. ‘’Maaf pak, sudah penuh, tidak bisa meskipun menjadi sosok pengganti yang absen.’’ Akhir­ nya dengan gontai saya meninggal­ kan lokasi penyelenggaraan kegiatan dengan tangan hampa.

Kecewa pasti, tapi saya menyadari karena kuota peserta memang ketat

dan dibatasi. Apalagi masa pandemi.

Protokol kesehatan harus ditegakkan.

Namun di balik itu, ada rasa bangga,

Tuntutan harus merancang, mem­ buat, mempersiapkan dan meninda­ klanjuti, serta optimalisasi pengem­ bangan bahan dan materi ajar yang terbarukan harus tersaji. Program kerja dan hasil pembelajaran guru menjadi sumber referensi dan ru­ jukan anak didk dalam mengikuti Oleh:

Slamet Yuliono

Guru SMP Negeri 1 Turen Kabupaten Malang

proses ajar. Hal ini perlu dilakukan agar materi yang akan kita sampaikan pada anak didik tidak membosankan. acara yang biasanya kurang diminati seperti ini kini menjadi primadona bagi insan pendidik untuk mengem­ bangkan khazanah keilmuannya.

Dan waktulah yang selanjutnya me­ nyeleksi kinerja mereka.

Guru Profesional Usia ‘uzur’ tidak dapat dipungkiri menjadi kendala utama dalam upaya mengembangkan profesionalisme kin­ erja. Ditandai dengan daya ingat mulai berkurang, kemampuan membaca mulai menurun, dan semangat mem­ bangun ‘branding’ semakin melemah.

Tetapi tuntutan untuk berpenampilan lebih baik dan selalu punya keinginan untuk menjadi teladan bagi diri dan anak didik juga menjadi nilai tersendiri sebagai sosok guru profesional. Apalagi di era pandemi yang sudah setahun lebih mengharuskan kita guru BDR (Bekerja Dari Rumah).

Motivasi sebagai Kunci Bagi kita (guru) yang sudah terbia­ sa untuk bekerja dan membukukan hasil kerja dan kinerjanya seharusnya telah menjadi suatu kebiasaan. Pem­ biasaan baik seperti ini merupakan aktivitas yang bila terus dilakukan menjadi habit. Yaitu kebiasaan ter­ bentuk ketika orang mampu secara konsisten menjalani kegiatan yang sama secara berturut-turut selama 60 hari atau dua bulan.

Artinya, dengan bekerja rutin dijalankan selama masa pandemi yang sudah memasuki bulan ke-16, setidaknya kita telah delapan kali mengalami siklus pembiasaan. Waktu yang cukup lama dan seharusnya bila kita konsisten sudah menjadi sosok penulis buku atau bahan ajar yang layak dikonsumsi anak didiknya.

Dalam pola kerja atau aktivitas yang berubah, pada umumnya yang

diukur atas perubahan tersebut adalah output dan outcome yang dihasilkan dari suatu unit kerja dalam organisasi atau komunitasnya. Out­ put mengandaikan suatu hasil yang nyata dan dapat diukur, dikuanti­ fikasi, dirasakan, dilihat, sehingga menghasilkan dampak yang lebih bersifat kualitatif.

Tantangannya adalah bagaimana menjaga su­ paya output atau outcome yang ditetapkan dapat dipenuhi oleh pegawai, pekerja atau guru di tengah-tengah beban atau persoalan yang harus mereka tanggung selama mengha­ dapi pandemi. Kinerja yang rendah perlu diberdayakan kembali dan di­ optimalkan agar pembelajaran yang menurun, rasa cemas yang semakin menjadi atau ketakutan yang muncul.

Sehingga masa depan yang terlihat semakin muram dapat segera diatasi.

Persoalannya, membangkitkan motivasi di tengah minimnya inter­ aksi secara fisik sungguh tidak mudah.

Suasana pandemi membuatnya makin muram. Tekanan emosional dan opti­ malisasi pembelajaran sangatlah domi­ nan di kalangan para pelajar, karena mereka sungguh-sungguh merasakan perbedaan yang ekstrem antara sua­ sana sebelum dan pada saat pandemi.

Dalam kondisi seperti itu, apa yang ada dalam bayangan paling dekat adalah bagaimana agar ‘mainstream’ anak didik tetap terbangun sehingga tidak kehilangan momentum belajar mereka yang sedang bersekolah.

Namun yang tidak mudah itu bukan berarti tidak mungkin. Bagaimana itu mungkin? Interaksi fisik yang minim, koordinasi yang serba terbatas dan

komunikasi yang terhambat harus tetap terciptakan “Ruang Pembelajaran” yang cukup bagi setiap anak didiknya.

Bagaimanapun ruang pembelaja­ ran yang menyenangkan bagi anak didik adalah ruang ideal bagi ge­nerasi masa depan. Karena hanya pada ruang pembelajaran inilah secara psikologis mereka terbebaskan dari tekanan-tekanan yang berat. Ruang pembelajaran yang menyenangkan bukan berarti belajar sambil mainmain atau belajar kurang serius.

Ruang pembelajaran yang me­ nyenangkan adalah ruang yang diciptakan dalam suasana kerja yang bernuansa rekreatif. Harapan dari ke­ giatan ini anak didik tetap termotivasi untuk belajar sehingga mendekati kegiatan tatap muka yang stabil dan produktif hasil ajarnya.

Berikutnya yang tidak kalah penting dari poin pertama adalah menciptakan “Ruang Kolaborasi” yang seluas-luasnya.

Ruang yang dibangun atau diciptakan secara horizontal di antara sesama guru dalam unit atau departemen yang sama.

Komunikasi intensif dan produktif antara guru dan orang tua/ wali atau komunikasi secara vertikal antara pegawai dengan atasan langsung maupun atasan-atasan tidak langsungnya.

Ruang kolaborasi akan memberikan kemungkinan setiap pegawai atau guru untuk melakukan koordinasi dan ko­ munikasi secara lebih intensif. Dengan demikian akan tercipta suasana untuk mengenal lebih jauh mereka yang selama ini tidak ada dalam jangkauan struktur organisasi mereka.

Para penentu kebijakan dan pe­ mimpin dalam unit organisasi dituntut untuk dapat menciptakan kreativitaskreativitas bekerja yang lebih mendo­

rong terciptanya ruang bermain dan ruang kolaborasi ini, sehingga para pekerja/ guru tidak me­ngalami over­ thinking atas situasi yang menekan mereka selama pandemi.

Oleh karena pendekatan ini pada umumnya merupakan hal baru di dalam organisasi, maka keberanian dan kebebasan untuk melakukan eksperimen atau percobaan dengan risiko gagal haruslah bersifat nonpunishment. Pola trial-error and trial again menjadi relevan untuk diadopsi sebagai metode untuk menciptakan dua ruang tersebut. Semoga.(*)

CARA PENGIRIMAN

OPINI

1. Tema aktual di Malang Raya dan Nasional 2. Panjang tulisan sekitar 850 kata 3. Sertakan foto penulis bukan pas foto 4. Nama dan identitas penulis ditulis di bawah judul opini 5. Email: newmalangpos@gmail.com Tulis Judul Opini dalam Subject E-mail 6. Naskah opini yang sudah 10 hari di redaksi dan tidak temuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

JAWA TIMUR

Pemkab Luncurkan Lapak Berbagi

HARGA IKLAN

NEW MALANG POS, BANYUWANGI - Ber­ bagai upaya dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk menumbuhkan solidaritas masyarakat di masa pandemi Covid-19. Bekerja sama de­

ngan Artos Kembang Langit, Pemkab launch­ ing Program Lapak Berbagi.

Program ini sebagai wadah bagi siapa pun yang ingin berbagi di masa pandemi Covid-19.

IKLAN JOSS

Program Lapak Berbagi dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Senin (26/7/2021).

“Program Lapak Berbagi bertajuk Teman Peduli Sesama merupakan gerakan sosial un­ tuk bersama-sama bangkit di kondisi pandemi saat ini. Masyarakat Banyuwangi saatnya ber­ gandengan tangan, gotong royong bagi ma­ syarakat yang mampu memberi kepada yang membutuhkan,” ujar Ipuk kepada wartawan.

Untuk sementara Lapak Berbagi TPS (Teman Peduli Sesama) baru ada di Kan­

HALAMAN 1 (FC): Rp 130.000,-/mmk, TOP BANNER HAL 1 (FC): Rp 220.000,-/mmk

IKLAN DAGANG/ UMUM: (FC) Rp 65.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% (BW) Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (BW) tambah 100%

IKLAN DUKA CITA/ SOSIAL: (FC) Rp 30.000,-/mmk, (BW) Rp 20.000,-/mmk,

JASA

RAGAM

• TOUR & TRAVEL •

• TOUR & TRAVEL • “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­j or” = Mlg-dps PP “Friends” = Mlg-Blt, TL Agung Tre­­n­g g­­a lek PP “Surya”= MlgJem­­­ber PP 346966/359155/ 358000 IBL-01/08/20

• KEHILANGAN STNK • STNK R2 N-5943-EEA MERK/ TYPE HONDA/ACH1M21B04 A/T JENIS/ MODEL: SPD MOTOR/SPM. SOLO TH 2014 ISI SILINDER : 108CC, WARNA WHITE RED. NOKA= MH1JFM225EK100352, NOSIN= JFM 2E2085560 NO. BPKB= 0-02378237 a/n: Usman Sandi IH-15/07/21 STNK spd motor biru th 2016 N-6473-HF Noka: MHJKF1118GK731485 Nosin: KF11E1724477 a/n: Martha Ari Setyawan IH-24/07/21

VIP DAN TRAVEL Mlg-Ju­a n­d a (PP), dgn driver peng­a laman, sa­b ar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Selat Karimata E6-3,4 Mlg Hotline: 081 730 1000 IBL-01/08/20

PROPERTI MALANG • RUMAH • DI JUAL rumah dan Ruko 2 kamar tidur 2 kamar mandi ruang tamu. Ruang makan.

Dapur pln 900. Dekat UB. Unmer. UM. UIN. UMM. Luas bangunan 110 meter Hub. 089657316899 & 089516226419 Kota Malang IBL-15/04/21 DIJUAL cepat rumah Graha Valensia A1/31, Saptorenggo Pakis. Luas tanah 143 m2, luas bangunan 90 m2. Dekat bandara dan exit Tol Pakis. Harga 525jt nego. Hub 08563551562 IBL-07/06/21

KULINER

• RUPA-RUPA • BENGKEL LAS AL-FATIH Menerima jasa pembuatan pagar stainless 850Rb/M. Polles 160Rb/M. Kanopi, Pagar, Rollingdoor, Teralis & Rangka Baja Dll. Hub 082334515052 / 082232127779 IH-01/07/20 BERKAH JAYA AC service dan jual beli bekas, AC, kulkas, mesin cuci, water heater. Alamat: Perum Plaosan Per­mai blok D No. 27 Malang.

Tlp/WA: 082234458959/ 081937986494 IBL-01/08/20

HAMID RUSDI ABAH GITO Jl. Hamid Rusdi No. 100 Malang

Buka jam 07.00 Tutup jam 21.00

TERIMA PESANAN BUAT ACARA

HP: 082229283435

SAMMY: 0895-6311-62128

SEMUA HARGA IKLAN DITAMBAH

PPN 10%

OTOMOTIF

• KEHILANGAN BPKB • BPKB Honda th 81, Noka : PN25903247, Nosin: C70E8200865, No BPKB: 4654255J. a/n : Mulyadi IH-14/07/21

Tanah | Rumah | Perumahan | Kost | Apartemen | Guest House • KOST • TERIMA kos2an full dak ats, LT.226 m2, 10KT, 4KM, 2dpr, SHM, PDAM, blkng stikes kndedes, dpn RS Prsda Araya, Hrg 1,1 M (Nego). Hub: 082337370599 (TP).

Akses mobil masuk.

IBL-07/12/20

BANDOENG GUEST HOUSE Jl. Ban­ dung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@gmail.com/ (0341) 551824 IBL-01/08/20

• GUEST HOUSE •

• GUEST HOUSE • AMALIA GUEST HOUSE Jl. Merbabu 18 Malang Tlp. 0341 349660 IBL-01/08/20

OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Ben­ dungan Sigura-gura 4 No. 1 Malang. Telp (0341) 556277 IBL-01/08/20

IKLAN JUMAT BAROKAH TERIMA PESANAN AQIQAH, DLL.

SOTO AYAM KAMPUNG

ADVERTORIAL (FC) Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% (BW) Rp 40.000,-/mmk, Kreatif (BW) tambah 100%

RAGAM

JASA

RAGAM

dan membutuhkan di masa pandemi ini,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menambahkan, program ini sebagai jembatan bagi para do­ natur dan masyarakat yang membutuhkan di Banyuwangi.

“Ini (Lapak Berbagi) merupakan salah satu cara untuk berbagi. Ya terutama mem­ bantu kesulitan sebagian saudara kita yang terdampak pandemi dan hidup di jalanan,” kata Bramuda menjabarkan latar belakang kegiatan sosialnya itu. (dtc/ley)

Sudah Laku Bos!

IKLAN BARIS: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris),

SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­R USAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­s an. Jl. Trunojoyo 10 E telp. 0341-354117. Web­s ite: www. su­r ya travel. com.

IBL-01/08/20

tor Disbudpar Banyuwangi. Selanjutnya akan dibagi beberapa TPS lagi hingga menyeluruh se Banyuwangi. Dalam Lapak Berbagi ini, masyarakat bisa mengambil apa saja yang ada di sana dengan sesuai kebutuhan. Mulai dari nasi bungkus, obatobatan hingga keperluan lainnya. Juga bagi masyarakat yang mau mengisi kebutuhan pun dipersilakan.

“Kami ucapkan terima kasih Artos Kem­ bang Langit yang selalu support kegiatan pemerintah kabupaten. Dan ini menjadi titik awal bagi siapa pun yang ingin berbagi

SATE GULE KAMBING MUDA Buka jam 09.00, Tutup jam 22.00

NO HP. 082143197277 (Yuli) JL RAYA SULFAT NO. 84 KOMPLEK RUKO TAMAN SULFAT

MAKANAN | MINUMAN | KUE | CAMILAN

Sempol Ayam Jumbo Jl. Raya Arjowinangun No. 23D Malang sempolayam_ikdytri ikdytrisouvenir

WA: 0898 1272 551 REDAKTUR: ABDUL HALIM-STENLY REHARDSON | LAYOUTER: ITIS

3 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

INFOBIS

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

LARIS: Madu Nyonya kemasan jerigen ini dibanderol dengan harga Rp 150 ribu, selama pandemi madu kemasan ini diminati karena lebih banyak dan harga jauh lebih terjangkau.

HARGA KHUSUS: Hanya dengan menunjukkan KTP Malang Raya masyarakat bisa menikmati menginap satu malam di hotel yang bernuansa Jepang, nyaman dan tenang.

MADU NYONYA

Penjualan Melesat Dua Kali Lipat

Kontena Hotel

HARGA SPESIAL SAMPAI AKHIR JULI NEW MALANG POS, MALANG - Memanjakan diri kini semakin mudah meskipun PPKM Darurat diperpanjang. Karena selama bulan Juli ini banyak hotel yang memberikan penawaran khusus berupa paket menginap dengan harga super terjangkau.

Seperti Special Deals milik Kontena Hotel bagi warga ber-KTP Malang Raya.

Berlangsung hingga 31 Juli mendatang program spesial ini bisa didapatkan dengan mudah hanya menunjukkan KTP saat melakukan reservasi maupun check in. Maka me­nginap harga Rp 275 ribu pun sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Public Relation Kontena Hotel Rakhmad Kurniawan mengatakan, harga terjangkau tersebut bahkan sudah

dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik lainnya. Seperti sudah termasuk sarapan untuk dua orang serta akses playground dan mini waterboom.

“Tentunya kami mendukung para tamu dengan akses internet yang cepat sehingga mereka yang berlibur bisa sekaligus menyelesaikan pekerjaan.

Jadi meskipun liburan tetap produktif, karena saat ini masih pandemi kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Rakhmad.

Penawaran spesial ini tentunya sangat menarik bagi masyarakat yang sudah mulai jenuh berada di rumah saja. Tak heran apabila sejak diluncurkan Special Deals banyak diminati.

Terlebih Kontena Hotel menawarkan nuansa Jepang yang nyaman lengkap

dengan ornamen khas negeri Sakura.

Menariknya, di hotel ini tersedia fasilitas bermain cukup lengkap, sangat cocok bagi keluarga yang membawa anak-anak. Sehingga selain memanjakan diri sendiri juga sekaligus bisa mengajak buah hari bersenang-senang.

Ditegaskannya, paket Special Deals ini menjadi alternatif bagi hotel saat peme­ rintah menggencarkan PPKM Darurat.

Dibmana sementara waktu tamu dari luar Malang Raya masih membatasi bepergian ke luar daerah. Sehingga reward pun diberikan kepada tamu repeater yang berdomisili di Malang Raya.

“Agar masyarakat Malang Raya dapat merasakan sensasi menginap di Kontena Hotel yang notabenenya adalah hotel unik. Namun meskipun berdomisli

Malang Raya, kami tetap menyarankan agar selalu menerapkan protokol kese­ hatan dan tetap sesuai persyaratan yaitu bukti vaksin minimal dosis 1 atau hasil Rapid Test negatif,” pungkasnya.

Di momen yang bersamaan, Kontena Hotel juga mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19 melalui program vaksinasi. Bagi masyarakat yang sudah vaksin bisa menginap di hotel ini dan berhak mendapatkan Special rate Rp 350 ribu per malam.

“Tamu wajib menunjukkan bukti vaksin dosis I pada saat check in maupun reservasi, harga Rp 350 ribu tersebut sudah termasuk sarapan dan menginap di tipe Kontena Room, promo ini bisa digunakan saat weekday dan weekend,” pungkasnya. (lin/ley)

Sudah Vaksinasi, Gratis Es Kopi Swag Coffee Co NEW MALANG POS, MALANG - Turut serta mensukseskan program peme­ rintah mengenai percepatan vaksinasi, Swag Coffee Co mengeluarkan program kopi dan vitamin C gratis bagi customer yang telah melakukan vaksin. Program tersebut berlangsung mulai Senin (26/7) hingga persediaan habis.

Syarat untuk mendapatkan kopi gratis tersebut cukup mudah yakni dengan menunjukkan bukti vaksin minimal

dosis pertama maka secara otomatis mendapatkan es kopi susu dan Arkavit C secara gratis. Program ini berlaku untuk 100 orang pertama.

Owner Swag Ciffee Co Didi Sapari mengatakan, program Inis sengaja digelar dan termasuk CSR kedai Kopi ini.

Promo ini pun tidak berjalan sendiri melainkan juga disupport oleh Arkavit C. “Awalnya saya menawarkan ke Arkavit C untuk mensupport program ini akhir­ nya bisa. Jadi setiap orang yang sudah vaksin akan dapat satu es kopi susu dan vitamin C gratis, momentum PPKM ini

kami pakai jadi sekalian menggalakkan vaksin. Apalagi anak muda banyak yang cuek akan vaksin, paling tidak membantu pemerintah sedikit,” ungkap Didi.

Hari pelaksanaan program ini antusiasme customer Swag Coffee Co cukup banyak diminati. Total sudah ada lebih dari 30 orang yang mengikuti promo satu vaksin satu es kopi susu dan vitamin C gratis.

Ia menegaskan apabila dalam waktu tiga hari kuota 100 kopi dan vitamin C gratis sudah habis tidak menutup kemungkinan akan ditambah lagi kuotanya. Menariknya, yang mengikuti

NEW MALANG POS, MALANG - Terkenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh, madu banyak dibutuhkan masyarakat akhir-akhir ini untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

Kandungan yang dipercaya mampu membantu mengatasi masalah kesehatan tersebut membuat permintaan produk ini pun meningkat, tak terkecuali di Madu Nyonya.

Usaha yang menjual produk madu murni ini pun mengalami peningkatan permintaan. Hal ini dikarenakan manfaatnya yang luar biasa sehingga banyak masyarakat mengonsumsinya setiap hari untuk menjaga imun tetap stabil.

Owner Madu Nyonya Nanik Prasasti mengatakan, selama pandemi terutama saat kasus Covid-19 mengalami peningkatan, produk madu miliknya mengalami kenaikan lebih dari 100 persen. Dari yang awalnya setiap bulannya hanya mampu menjual 50 botol sekarang lebih dari 100 botol per bulannya.

“Produk yang saja jual raw honey yaitu madu mentah tanpa pasteurisasi dan pengurangan kadar air. Prosesnya hanya melalui penyaringan saja,” ungkap Nanik.

Ia melanjutkan, madu yang disediakan terdapat beberapa pilihan ukuran mulai yang ukuran 120 gram hingga kemasan jerigen. Harganya sendiri cukup terjangkau di kalangan masyarakat mulai Rp 19.900 sampai Rp 150 ribu.

Secara rinci tersedia empat pilihan yakni ukuran 120 gram harga Rp 19.900, Rp 35 ribu ukuran 270 gram, Rp 85 ribu ukuran Rp 750 gram dan kemasan jerigen full harga Rp 150 ribu. Dari empat kemasan ini, ukuran jerigen paling banyak diminati customer Madu Nyonya.

“Customer kami berasal dari Malang Raya dan luar kota bahkan ada customer yang minta dikirim ke Taiwan. Kalau Indonesia pengiriman paling jauh ke Kalimantan,” terangnya.

Selain kandungan madu murni yang sudah kaya manfaat, Madu Nyonya sendiri memiliki keunggulan berupa madu dihasilkan dari lebah ternak sehingga rasanya pun lebih ringan. Cita rasa alami yang dihasilkan pun banyak membuat customer kerap repeat order.

“Selain untuk konsumsi sendiri banyak juga pelanggan kami yang membelinya untuk hadiah bagi kerabatnya yang sedang isolasi mandiri. Madu Nyonya sendiri sudah ada sejak sebelum pandemi tapi yang repeat order kebanyakan customer lama,” tutup Nanik.

Madu Nyonya dihasilkan dari peternakan lebah dari Madura dan Sukoharjo Pasuruan yang sudah terjamin kualitasnya. Selain raw honey brand ini juga kerap menerima pesanan dalam bentuk honeycomb yang ditawarkan dengan harga Rp 89 ribu. (lin/ley)

program ini sekitar 90 persen customer merupakan usia di bawah 30 tahun.

“Paling tidak program saya ini menge­ na sedikit, kebanyakan coffeeshop kan anak muda saya mengira bakalan orang tua yang ikut program ini ternyata justru lebih banyak anak muda, ini menandakan bahwa sudah cukup banyak kala­ngan milenial yang ikut vaksin,” tutupnya.

Program ini bisa dinikmati customer Swag Coffee Co mulai pukul 10.00-17.00. Bagi yang tidak menyukai es kopi susu bisa diganti dengan Swag Mango yakni minuman segar dengan cita rasa buah mangga. (lin/ley)

PPKM Lanjut, Sejumlah Tenant Mal Pilih Mundur NEW MALANG POS, MALANG - PPKM diperpanjang sampai 2 Agustus, pusat perbelanjaan pun harus bersabar termasuk bagi tenant di dalamnya. Meskipun terdapat beberapa kelonggaran bagi pelaku usaha kuliner boleh makan di tempat selama 20 menit, tetapi kebijakan tersebut tidak berlaku untuk tempat makan di dalam mal.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPC Malang Suwanto mengatakan, kebijakan tersebut pada dasarnya kurang adil bagi pusat perbelanjaan. Padahal, selama ini penerapan protokol kesehatan selalu diterapkan dengan ketat.

“Tetapi secara prinsip kami selalu patuh terhadap kebijakan pemerintah. Kebijakan yang dibuat tersebut bisa jadi pemerintah mempertimbangkan faktor lain yang harus kami hormati dan patuhi,” ungkap Suwanto.

Perlu diketahui PPKM Level 4 ini memperolehkan tempat makan, warung dan sejenisnya menerima customer yang ingin makan di tempat namun terbatas hanya 20 menit dengan maksimal tiga orang saja.

Namun kelonggaran tersebut tidak berlaku untuk tempat makan di mal, mereka harus tetap menerima pesanan secara take away.

Menurutnya, hingga saat ini pihak mall masih wait and see terkait kebijakan dari pemerintah. Namun kondisi tenant memprihatinkan dan kondisinya sangat berat untuk mereka, sebab selama PPKM nyaris tidak ada pendapatan sementara biaya sewa tetap harus berjalan.

“Tenant sangat terdampak untuk itu.

Rencananya kami akan memberikan surat kepada tenant untuk melakukan pengajuan, siapa tahu bisa ada keringa-

NMP-M MANSUR ADNAN S

BUKA TERBATAS: Suasana mal saat PPKM Level 4 berlangsung tampak sepi dan lengang, tak ada keramaian pengunjung seperti biasanya.

nan,” terangnya.

Sejauh ini para karyawan mall tetap masuk dengan sistem pergantian jam masuk.

Selain itu di dalam mal sendiri kapasitas dibatasi maksimal 50 persen dari total karyawan untuk menghindari kerumunan.

Sementara, selama pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM tentu menyisakan dampak bagi keberlangsungan para tenant. Tak sedikit pula yang memilih tidak melanjutkan masa sewanya.

“Tenant yang tidak melanjutkan sewa tenant bervariatif di masing-masing mall.

Rata-rata 30 persen, tetapi di mall saya yakni Lippo Plaza Batu tidak sampai 10 persen yang berhenti sewa,” tutup Suwanto.

Sementara itu, General Manager Mall Olympic Garden (MOG) Waras me­

ngatakan selama pandemi Covid-19 dampaknya cukup berat apalagi saat ini diberlakukan PPKM. “Saya pikir sama dengan yang diungkapkan Ketua APPBI karena pada dasarnya semua tenant rugi, kalau MOG tutup total selama PPKM ini, yang jelas tenant praktis berkurang,” tutup Waras.

Sejak diberlakukannya PPKM Darurat mulai 3 Juli lalu hingga saat ini, mal ber­ operasi secara terbatas. Di dalam mal, te­ nant yang diperbolehkan tetap beroperasi antara lain tenant kebutuhan pokok atau sembako, obat-obatan/apotek dan kuliner.

Khusus kuliner mereka tidak boleh melayani customer makan di tempat, semua pesanan wajib take away atau melalui layanan delivery order. (lin/ley) REDAKTUR: STENLY | LAYOUTER: ITIS

4 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

PENDIDIKAN

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

FPIK UB

Ciptakan Body Lotion Cegah Covid-19 NEW MALANG POS, MALANG - Lima mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) terinspirasi membuat body Lotion yang mampu mencegah Covid-19.

Mereka adalah Indri Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin, dan Alfain Homis Fadil. Dibawah bim­b ingan Muhammad Fakhri, S.Pi, M.P, M.Sc., mereka membuat body Lotion tersebut karena terinspirasi dari maraknya penggunaan hand sanitizer yang justru menyebabkan dehidrasi pada kulit sehingga menjadi kering.

Body lotion masih menjadi solusi bagi kebanyakan orang karena memiliki manfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Namun, penggunaan b­a han sintetis seperti butylated hy­ droxytoluene (BHT) dan paraben pada body lotion memiliki efek negatif dalam pemakaian jangka panjang dan terbukti dapat beracun serta bersifat karsinogenik.

Untuk mengatasi permasalah tersebut, kelima mahasiswa tersebut membuat lotion tubuh dengan memanfaatkan kandungan flavonoid dalam daun kelor dan kolagen kulit Ikan Patin bernama Moristin atau MORInga oleifera.

“Kandungan daun kelor seperti apilin, epicatechin dan hesperidin yang me­ miliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif

ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2), dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2. Selain itu, kolagen dari kulit ikan patin dapat dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini, mencegah keriput, melembabkan kulit dan me­nam­ bah elastisitas kulit,” kata Indri Dwi Fitria, salah satu anggota tim Indri.

Ia menjelaskan, moristin merupakan produk perawatan kulit yang aman, sehat dan memberikan perlindungan yang lebih sekaligus tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan secara rutin.

Bahan itu diformulasikan se­bagai body lotion antiseptik yang kaya antioksidan, mampu membuat kulit lembab dan sehat, melindungi dari sinar UV serta terhindar dari ancaman bakteri dan virus.

“Dengan hadirnya produk body lotion MORISTIN ini, diharapkan dapat me­ narik minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Serta menjaga diri di masa pandemi ini tanpa perlu khawatir akan efek samping dari penggunaan produk body lotion secara rutin,” tambahnya.

Moristin berhasil mendapatkan pen­ danaan riset dari Kementerian Pen­ didikan, Kebudayaan, Riset, dan Tek­ nologi Republik Indonesia dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021. (imm)

IST

EKSPERIMEN: Mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya membuat body Lotion dari daun kelor dan Ikan patin yang mampu mencegah paparan Covid-19.

IST

DUBES: H.E. Denny Abdi Dubes RI untuk Republik Sosialis Vietnam memaparkan pandangan hubungan bilateral IndonesiaVietnam.

BIPA Universitas Muhammadiyah Malang

Mantapkan Hubungan Indonesia-Vietnam

NEW MALANG POS, MALANGIn­donesia dan Vietnam, meru­ pa­kan negara bertetangga. Satu rumpun di Asia Tenggara. Dua negara ini memiliki beberapa persamaan. Diantaranya hari kemerdekaan kedua Negara yang berdekatan. Menjadi bukti bahwa tokoh pen­d ahulu atau proklamator Indonesia dan Vietnam memiliki semangat yang sama untuk merdeka. Yakni Soekarno dan Ho Chi Minh.

Hal itu, disampaikan oleh Duta Besar indonesia untuk Re­ publik Sosialis Vietnam, H.E Denny Abdi saat mengisi pro­ gram Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

“Konsep pembangunan dua ne­ gara ini juga cukup mirip. Maka tidak heran kalau founding fathers kedua negara cukup dekat. Hal itu karena keduanya memiliki semangat yang sama,” ucapnya.

Selain kedekatan di bidang eko­nomi, Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan yang baik

dalam aspek politik, sosial bah­kan budaya. Maka Denny me­nga­­ta­kan program BIPA ini menjadi agenda andalan bagi KBRI maupun KJRI Ho Chi Minh City.

Dalam bidang hubungan bila­ teral antar negara, UMM me­ ngambil peran dengan menggelar simposium melalui pembelajaran BIPA. Dalam kegiatan yang digelar Jumat (23/7) tersebut, dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam H.E. Denny Abdi dan Acting Konsulat Jenderal Ho Chi Minh City Viet­ nam, Musa Derek Sairwona.

Dalam kesempatan tersebut, Denny menyampaikan kedekatan yang dibangun antara Indonesia dan Vietnam tidak akan berhenti pada aspek bahasa saja. Namun berlanjut dengan melakukan kerja sama di berbagai aspek.

“Vietnam bisa menjadi mitra strategis Indonesia karena bisa menjadi engine of growth di ASEAN. Selain itu, kedua negara nantinya juga bisa berkontribusi da­lam aspek peace and security.

Jadi, bahasa bisa digunakan se­ ba­gai perekat keduanya,” kata dia.

Sementara itu, Nguyen Thanh Tuan, Ph.D yang didapuk menjadi pembicara utama menjelaskan tentang prospek Bahasa Indonesia di Kota Ho Chi Minh. Dimulai dengan menerangkan bahwa pe­merintah telah mengeluarkan kebijakan bagi masyarakatnya untuk menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris. Salah sa­ tunya adalah bahasa Indonesia.

“Bahkan beberapa tahun bela­ kangan, Bahasa Indonesia telah masuk beberapa universitas. Se­ but saja Universitas Nasional Vietnam serta Universitas Ter­ buka,” tuturnya.

Menurutnya, hubungan bila­ teral kedua negara membuat animo masyarakat meningkat.

Selain itu, bantuan fasilitas dari KJRI juga mempermudah pembelajaran bahasa serta budaya Indonesia. Ditambah lagi dengan bantuan pengajar yang dikirimkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI serta

beberapa universitas di Indonesia.

Dr. Arif Budi Wurianto sebagai Kepala UPT BIPA UMM dan Faizin, M.Pd selaku Kepala Divisi In­ ternasionalisasi BIPA UMM ju­ga dipercaya memberikan pe­ma­paran.

Arif menjelaskan menge­nai BIPA di Vietnam, sarana peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Sementara Faizin me­maparkan terkait aktualisasi tek­no­logi dalam pengembangan BIPA. Wakil Rektor IV UMM Dr. Sidik Sunaryo, S.H., M.Si., M.Hum. saat membuka acara mengatakan bahwa simposium tersebut me­ ru­pakan bagian dari rangkaian pan­jang internasionalisasi Kam­ pus Putih. Usaha itu semakin di­kuatkan dengan tujuan pa­da Milad UMM yang akan me­man­ tapkan diri sebagai kampus kelas dunia dengan spirit solidaritas internasional. “Kerja sama ini tentu tidak melulu hanya pada ke­g iatan rutin saja. Tapi juga mampu mendekatkan perasaan em­o sional antara warga kedua ne­gara,” terangnya. (imm)

KREATIF: Salah satu karya poster siswa berisi ajakan beramal kebaikan.

KEREN: Karya siswa SMP Islam Sabilillah berupa infografis digital mengedukasi masyarakat tentang ibadah kurban .

PEDULI: SMP Islam Sabilillah Malang berbagi daging kurban kepada masyarakat sekitar.

Idul Adha 1442 H, SMP Islam Sabilillah Malang

PERKUAT LITERASI, SISWA TULIS OPINI KURBAN NEW MALANG POS, MALANG - Literasi menjadi satu bagian penting dalam pem­ belajaran di abad-21. Kemampuan literasi siswa sangat bermanfaat bagi peningkatan berpikir mereka. Misalnya dalam menganalisa kejadian atau sebuah kondisi yang sedang terjadi.

Untuk meningkatkan kemampuan literasi tersebut, SMP Islam Sabilillah Malang, dalam peringatan Idul Adha 1442 Hijriyah kali ini, menggelar lomba. Salah satunya, lomba pe­ nulisan opini.

Kepala SMP Islam Sabilillah Ma­lang, Ani Rahmawati, S.Pd menga­takan lomba yang digelar untuk mem­peringati Idul Adha tidak sekadar lomba. Melainkan lomba yang di dalamnya ada satu proses berpikir.

Lomba opini menjadi satu kegiatan yang arahnya kesitu. Memacu siswa untuk giat berliterasi dari hasil pemahaman mereka terhadap kondisi lingkungan. “Supaya anakanak peka terhadap lingkungan dalam kondisi seperti saat ini,” katanya.

Lomba opini tersebut bertema ten­tang Idul Adha atau lebih spesifik lagi ke ibadah kurban.

Narasi opini yang mereka buat merupakan satu pandangan dari mereka sendiri tentang ibadah kurban di masa pan­demi.

Menurut Rahma, berkurban di masa

pandemi, buka hal yang biasa. Banyak hal yang bisa dikupas menjadi sebuah tulisan.

Terutama dari sisi orang-orang yang besar hati tetap ikhlas berkurban, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Atau dari sisi teknis penyembelihan.

Lembaga atau instansi dianjurkan untuk tidak menyembelih sendiri. Te­t api dilaksanakan di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH).

Itu bertujuan agar tetap tertib men­ jalankan protokol kesehatan. Tidak berkerumun di sekolah dengan me­ngum­ pulkan warga atau karyawan.

Dan lagi siswa tidak terlibat se­c ara langsung, baik dalam proses penyembelihan maupun pembagian daging kurban. Tentu perbedaan kon­d isi tersebut melahirkan banyak sudut pandang, maupun persepsi yang baik untuk diterjemahkan oleh siswa dalam sebuah literasi tulisan.

“Disinilah anak-anak belajar ber­o pini.

Memaparkan ide dan pemikiran mereka tentang ibadah kurban tahun ini yang secara teknis ber­beda dari masa-masa sebelum pan­ demi,” ucap Rahma, sapaan akrabnya.

Selain lomba opini, SMPIS juga menggelar lomba membuat poster. Berisi ajakan tentang amal kebaikan di Idul Adha. Ada juga lomba

PERCAYA DIRI: Rayasa Ghifari Radyatri salah satu siswa peserta lomba kultum.

membuat infografis digital. Berisi informasi berupa grafis misalnya tentang syarat-syarat pelaksanaan ibadah kurban dan kriteria hewan kurban.

“Karya produk ini menjadi ber­m akna bagi pembaca, termasuk juga kalangan ma­ syarakat. Melalui karya ini anak-anak berbagi

ilmu dengan desain poster maupun infografis yang menarik,” tuturnya.

Bagi siswa yang gemar di bidang sastra dan bahasa, guru juga menye­diakan lomba menulis puisi dan kultum. Temanya juga berkaitan dengan momen Idul Adha. Dari lima je­nis lomba tersebut, siswa memilih satu. Mereka wajib mengikuti lom­ba.

Dan karya-karya mereka dikum­pulkan pada Minggu (25/7) lalu.

Rahma menegaskan, bahwa lombalomba itu telah disepakati oleh tim guru sebagai lomba yang layak dalam proses pengembangan potensi dan keterampilan berpikir siswa. Ada di bidang sastra, keterampilan digital, literasi, hingga public speaking.

“Kami berpesan sejak awal bah­wa lomba yang kita gelar bukan se­kadar lomba.

Tapi lomba-lomba yang bernilai untuk pengembangan potensi diri anak,” terangnya.

Sementara itu, SMP Islam Sabilillah Malang tahun ini menyembelih dua ekor sapi dan menyalurkan lima ekor kambing. Dua ekor sapi dipotong di RPH Kota Malang. Sedangkan hewan kurban kambing disalurkan secara utuh dalam kondisi hidup.

Daging sapi dibagikan kepada warga

sekitar sekolah. Yakni di RT 1, 3 dan 5. Secara keseluruhan dari daging sa­pi memperoleh sekitar 300 bungkus daging. Sebagian juga dititipkan ke setiap guru untuk dibagikan ke te­tangganya. Sedangkan hewan kurban kambing didistribusikan ke lembaga sosial dan madrasah. Antara lain Panti Asuhan Darul Azhar, MI Ma’arif NU Sumberpasir Pakis dan TPQ Terongdowo.

Rahma mengaku, jumlah hewan kurban yang diperoleh tahun ini tidak sebanyak dari tahun-tahun se­be­lumnya. Itu tidak lain karena faktor pandemi.

Pembelajaran secara virtual jarak jauh, tidak memungkinkan lagi untuk melaksanakan amal sosial. Biasanya setiap kelas mampu menghasilkan satu kambing hasil dari tabungan sosial siswa. Meski demikian, kata Rahma, hasil tahun ini pun patut disyukuri.

Orang tua siswa masih cukup antusias me­nu­ naikan ibadah kurban melalui sekolah.

Menurutnya, yang terpenting adalah nilai pembelajaran. Ada hikmah besar yang perlu disam­pai­kan pada siswa di balik pelak­sa­naan ibadah kurban. “Selain kita mengikuti jejak Nabi Ibrahim, ju­ga memunculkan kecintaan kita ke­pa­da Allah dan Rasulullah, serta ke­ pa­da sesama manusia dengan cara ber­bagi,” tandasnya. (adv/imm) REDAKTUR: IMAM WAHYUDI| LAYOUTER: OLIS

5 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

MALANG SATU

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT Gebyar Sadar Pajak

Bayar PBB Dapat Kupon Hadiah Mobil

NMP-IPUNK

HABIS: Vaksin yang diterima Kota Malang untuk percepatan vaksinasi sudah habis, khususnya untuk dosis pertama.

Tersisa hanya vaksin untuk dosis kedua.

VAKSIN DOSIS PERTAMA HABIS, TUNGGU PASOKAN

NEW MALANG POS, MALANG- Stok vaksin Covid-19 dosis pertama di Kota Malang sudah habis. Pemkot Malang masih menunggu dropping (pengiriman,red) dari pemerintah Provinsi Jatim untuk lanjutan percepatan vaksinasi. “Kami masih habis (dosis vaksin,red) tapi sudah Rakor kemarin agar ada dropping lagi.

Bisa dalam bulan ini kami dapat lagi. Sekarang yang hanya vaksin untuk dosis kedua,” kata Wali Kota Malang Sutiaji, kemarin.

Karena masih belum ada pasokan vaksin di Kota Malang, Sutiaji belum bisa memberikan

kepastian pelaksanaan vaksinasi baru kepada warga yang belum mendapatkan vaksinasi.

Hanya mereka yang menjalani vaksinasi dosis kedua saja yang dapat menerima karena memang sudah tersedia.

Sutiaji menjelaskan, hingga saat ini capaian vaksinasi warga Kota Malang sudah mencapai 43 persen dari total populasi penduduk Kota Malang. Targetnya 70 persen warganya sudah tervaksin sampai akhir tahun ini.

Percepatan vaksinasi dilakukan melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama atau

Puskesmas mulai Senin sampai dengan Jumat.

Sementara akhir pekan, serbuan vaksinasi dibantu oleh TNI dan Polri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi reguler dilakuakan di 86 faskes yang ada di Kota Malang dari Senin sampai Jumat.

“Untuk reguler percepatan vaksinasi dilakukan di faskes-faskes, mulai Senin sampai Jumat.

Sementara akhir pekan, ada serbuan vaksinasi dibantu TNI/Polri,”jelasnya. (ica/aim)

NEW MALANG POS, MALANG – Mendekati pelaksanaan acara Gebyar Sadar Pajak Tahun 2021 pada Rabu (28/7) besok, Pemerintah Kota Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengingatkan warga untuk segera melunasi Pajak Bumi dan Bangunan untuk dapat mengikuti undian berhadiah mobil itu.

Gebyar Sadar Pajak ini bentuk apresiasi pemerintah Kota Malang atas ketaatan masyarakat dalam membayar pajak khususnya PBB. Sangat berharap juga kegiatan ini menjadi salah satu hiburan yang diberikan di saat pandemi yang sedang melanda Kota Malang.

“Kegiatan ini sebenarnya rutin yang biasa dilakukan, cuma karena kondisi pandemi masih terus berlanjut sehingga untuk tahun ini kita adakan secara virtual untuk pengundian hadiahnya,” jelas Kepala Bidang Pengendalian Pajak Bapenda Kota Malang, Wilstar Sinaga kepada New Malang Pos, kemarin.

Rencananya, Gebyar Sadar Pajak kali ini akan diselenggarakan secara virtual melalui kanal Youtube Bapenda dan Youtube Pemkot Malang. Ditayangkan secara live pada Rabu, 28 Juli 2021 pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB. Menurutnya, persyaratan mengikuti undian cukup mudah,

hanya dengan melunasi PBB Tahun 2021 maka NOP akan otomatis mengikuti pengundian elektronik.

Para pemenang perlu menyiapkan bukti fisik pelunasan PBB & bebas tunggakan PBB, KTP serta KK saat pengambilan hadiah. Diingatkan juga bahwa pajak hadiah ditanggung oleh pemenang. Hadiah utama yang sudah dipersiapkan satu unit mobil serta hadiah lainnya berupa sepeda motor, sepeda, televisi, lemari es, mesin cuci, dan kompor gas.

Oleh karena itu, dengan adanya G e b y a r S a d a r Pa j a k , W i l s t a r berharap ketaatan masyarakat untuk membayar PBB dapat lebih meningkat.

“Yang pasti tiap tahun target PBB kita naik. Kalau melihat jatuh tempo, memang seharusnya sudah mendekati 100 persen ya, tapi karena kondisi pandemi, ketidakmampuan masyarakat, kita sangat memahami itu,” ungkapnya.

Namun demikian, karena amanat undang-undang, maka pihaknya terus mendorong supaya masyarakat dapat melaksanakan kewajibannya u ntu k m e mbaya r paja k. Bag i masyarakat yang telah membayar pajak, maka juga akan mendapatkan apresiasi, salah satunya dengan diadakannya Gebyar Sadar Pajak tersebut. (ian/aim)

NMP-IAN NURMAJIDI

JEMPUT BOLA: Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto saat Bapenda Sambang Kelurahan yang dilakukan untuk jemput bola, sebelum PPKM Darurat dan PPKM level 4 lalu.

Rawan Covid-19, Sekat Jalan Depan Paviliun RSSA

NMP-IPUNK PURWANTO

DISEKAT: Petugas gabungan berjaga disekat jalan arah depan Paviliun RSSA Malang yang menjadi ruang isolasi Covid-19. Jalan itu hanya untuk ambulans dan tenaga kesehatan.

NEW MALANG POS, MALANG – Seiring meningkatkan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Malang, arus lalu lalang di sekitar RSSA Malang menjadi tinggi, khususnya di Paviliun dan kamar jenazah RSSA Malang. Sejak akhir pekan kemarin, Jalan Patimura depan Paviliun RSSA Malang disekat, hanya dikhususkan bagi ambulans dan tenaga kesehatan yang akan melintas.

Penutupan ini menyusul adanya perubahan arus dua arah Jalan Belakang RSSA Malang, menjadi satu arah. Penyekatan di depan Paviliun RSSA di lakukan di bundaran pertigaan Jalan Patimura dan Jalan Diponegoro. Disana didirikan tenda posko penyekatan yang dijaga petugas gabungan. Pengendara yang hendak menuju Jalan J.A. Suprapto dari arah timur harus melewati Jalan

Saya tekankan kembali, kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus lalu lintas ambulans.

Untuk masyarakat umum, kami arahkan ke jalan lain” Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono Diponegoro dan berbelok ke barat melewati Jalan dr. Cipto.

Sedangkan untuk dari Jalan J.A. Suprapto menuju Jalan Simpang Diponegoro tepat di depan Kesdam V/

Brawijaya (barat ke timur) tetap dibuka.

Wakil Kasat Lantas Polresta Malang Kota AKP Suwarno membenarkan hal tersebut. Hingga saat ini penyekatan masih dilaksanakan dan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

“Untuk rekayasanya memang masih berlangsung di Jalan Patimura, tepatnya di depan Paviliun RSSA Malang. Kami bersama Dishub Kota Malang, memberikan penjagaan untuk mengingatkan warga yang hendak melintas,” jelasnya kepada New Malang Pos, Senin (26/7) kemarin.

Terpisah, Kadishub Kota Malang He r u Mu l y o n o m e n j e l a s k a n , memang rekayasa Lalin ini di bawah kewenangan Polresta Malang Kota.

Atas permintaan Wali Kota Malang H. Sutiaji untuk melancarkan arus lalu lintas ambulans.

“Kami tidak melakukan penutupan jalan, tetapi rekayasa lalu lintas. Jadi di depan area Paviliun RSSA itu daerah rawan penyebaran Covid-19, jadi kami arahkan untuk lewat jalan lain kalau memaksa ya saya persilahkan lewat,” tuturnya.

Ia memberikan imbauan karena untuk keamanan dan keselamatan masyarakat. Akan tetapi pihaknya tidak ingin ada bentrok di lapangan, sehingga apabila memang warga mendesak karena kebutuhan khusus maka dipersilahkan.

“Saya tekankan kembali, kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus lalu lintas ambulans. Untuk masyarakat umum, kami arahkan ke jalan lain. Kami tidak menutup jalan, hanya membantu ambulans agar lebih lancar,” ungkap mantan Camat Klojen itu. (rex/aim)

Bansos PPKM Sasar Sopir Angkot NEW MALANG POS, MALANG Pemberlakuan PPKM level 4 yang bertujuan membatasi mobilitas masyarakat berdampak kepada para sopir angkutan kota (Angkot). Pemerintah Kota Malang sedang menyiapkan bantuan sosial (Bansos) bagi sopir angkot atau mikrolet.

Sama dengan PKL dan masyarakat pra sejahtera dan terdampak PPKM, Bansos b a g i s o p i r i n i a k a n m e n d a p at k a n Bansos uan tunai senilai Rp 300 ribu.

Saat ini masih dalam tahap verifikasi data oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang “Para sopir ini teralokasikan Bansos. Tapi kami masih melakukan verifikasi. Karena ada sejumlah jalur yang kini tidak aktif,” ungkap Kepala Dishub Kota Malang, Heru

Mulyono, Senin (26/7) kemarin.

Meski demikian, hingga saat ini, hasil verifikasi menunjukkan ada sebanyak 18 jalur angkutan umum atau trayek dari 25 trayek di Kota Malang yang aktif. Dua diantaranya yang sudah dipastikan tidak aktif ialah angkutan MKS (Mulyorejo Klayatan Sukun) dan JPK ( Joyogrand Piranha Karanglo).

Sisanya masih terus diverifikasi, ter masuk angkutan umum s ep er ti Taksi Bima yang saat ini juga diketahui tidak aktif.

Selain itu, jumlah sopir yang akan mendapatkan Bansos juga tentu diverifikasi. Diperkirakan ada penurunan jumlah sopir dibandingman tahun sebelumnya.

“Jumlah sopir angkutan umum di Kota Malang ini sekitar 900-an orang. Tapi saat ini jumlahnya berkurang. Maka dari itu kami verifikasi ulang,” sebutnya.

Terpisah, Udin, salah satu supir angkot jurusan AJG (Arjosari Janti Gadang) menyambut gembira kabar tersebut. Ia bersyukur pemerintah masih memberikan perhatian bagi sopir angkot yang dirasakannya sangat berat menjalani profesinya selama pandemi.

“Kalau memang benar ada Bansos, kami dan teman-teman sopir lain pasti senang. Karena tahun lalu kami juga dapat Bansos. Apalagi kondisi angkot saat ini sepi. Jadi kami sangat mengharapkan itu untuk kebutuhan makan sehari-hari,” ujar Udin. (ian/aim) REDAKTUR: MUHAIMIN | LAYOUTER: DJ AMIEL

6 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

MALANG KABUPATEN NMP-IST

KORBAN: Nevyandra Kaka Firmansyah L bocah berusia 12 tahun yang kerap kali menghilang dan membuat keluarganya khawatir.

Viral, Bocah SD di Tumpang Tujuh Kali Menghilang NEW MALANG POS, MALANG-Seorang bocah sekolah dasar di Kecamatan Tumpang dikabarkan menghilang.

Kabar ini sempat viral di media sosial. Bocah berusia 12 tahun itu, diinformasikan hilang misterius sejak Jumat (23/7) lalu.

Namun Senin (26/7) dini hari kemarin, akhirnya ditemukan. Bocah tersebut pulang ke rumah saudaranya di Komplek Candi Jago Kecamatan Tumpang. Namanya Nevyandra Kaka Firmansyah alias Kaka, warga Jalan Wisnu Wardhana Tumpang.

Sejak dua bulan lalu, Kaka, diketahui sering menghilang.

Terakhir Jumat lalu sekitar pukul 16.00, menurut Firdha, ibunya kalau korban pergi bermain. Namun sampai malam tidak pulang.

"Sejak sekitar dua bulan, mungkin tujuh kali menghilang.

Sebelumnya tidak pulang sehari semalam, namun terakhir ini sampai tiga hari," jelas Firdha.

Keluarga sempat membuat pengumuman melalui media sosial. Harapanny siapapun yang melihat dapat membantu melaporkan ke pihak berwajib atau ke keluarga.

Dalam postingan di media sosial, tercantum foto dan ciri-ciri Kaka, berusia 12 tahun dan pelajar kelas 5 SD. Tinggi badan 140 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek, dan pakaian terakhir yang dikenakan.

Kepada New Malang Pos, Firdha mengonfirmasi sang anak telah ditemukan setelah tiga hari menghilang. Kaka ditemukan ketika pulang ke rumah saudara di Tumpang. Ia mengaku pihak keluarga menduga sang anak sering meninggalkan rumah tibatiba lantaran dalam pengaruh mahluk halus.

"Alhamdulillah atas doa dan bantuan semuany, anak saya sudah ketemu. Tetapi saat ditanya tidak jelas alasannya," ucapnya.

Diketahui sang anak pulang dini hari dengan mengaku telah diantar seseorang ke rumah keluarganya. Kaka mengaku telah pulang dari Surabaya melalui Terminal Arjosari.

"Pulangnya sekitar pukul 03.15, dan mengaku diantar oleh orang," katanya.

Terpisah, Kepala Desa Tumpang Widiarto membenarkan.

Ia berujar bahwa sang anak telah berkali-kali meninggalkan rumah. Bahkan hingga ke kota-kota lain di Jawa Timur.

"Sudah lebih dari lima kali pergi dari rumah. Pernah ditemukan di Blitar dan Pasuruan, kadang di terminal Arjosari," ujarnya. Dikatakannya, bocah itu kerap dibonceng orang tak dikenal. Ia menyatakan pihak keluarga belum pernah melapor ke pemerintah desa, namun keluarga biasa mengumumkan lewat media sosial. (tyo/agp)

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Usia Produktif Dominasi Kasus Covid-19

NEW MALANG POS, MALANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyebut warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi, banyak yang berusia produktif. Jumlahnya mencapai 43,2 persen. Total warga yang terpapar dan menjalani isolasi sampai Minggu (25/7) lalu, sebanyak 2626 orang.

“Jumlah itu adalah data kemarin (Minggu, red). Hari ini (kemarin, red) kami belum mendapat laporan. Dari jumlah tersebut kelompok rentang usia 20-44 tahun, jumlahnya 43,2 persen,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg. Arbani Mukti Wibowo.

Sementara urutan kedua kelompok usia yang menjalani isolasi adalah usia 45-54 tahun.

Prosentasenya adalah 21,2 persen. Sementara untuk kelompok usia lainnya, bervariasi.

Tetapi yang jelas, dari jumlah warga yang isolasi tersebut juga ada anak-anak. Rentang usianya 5-9 tahun. “Untuk kelompok usia 5-9 tahun yang menjalani isolasi sebanyak 1,7 persen dari total jumlah 2.626,” tambahnya.

Dia mengatakan, untuk warga yang terpapar dan melakukan isolasi ada di beberapa tempat.

“Mereka ada yang isolasi di rumah disebut isolasi mandiri, ada juga yang di safe house atau di tempat isolasi terpadu,” tambahnya.

Kendati mereka tidak berada di rumah sakit, namun Arbani memastikan pihaknya terus memantau perkembangan para warga yang terpapar Covid -19 tersebut.

“Untuk pengawasan kami atau puskesmas bekerja sama dengan Muspika. Dimana mereka yang terpapar dan dinyatakan positif Covid-19 betul-betul melakukan isolasi di rumahnya dan tidak keluar rumah. Sedangkan untuk perkembangan kesehatan, kami

NMP-IRA RAVIKA

MASIH KOSONG: Ruang isolasi terpadu yang disediakan di Kecamatan Pakis masih kosong, belum ada warga terpapar yang dirawat di safe house ini.

terus pantau,” tambah mantan Direktur RSUD Lawang ini.

Dijelaskan Arbani, pemantauan secara berkala ini dilakukan tak lain untuk mempercepat proses tindakan, jika sewaktu-waktu pasien mengalami kondisi yang buruk.

“Untuk pemantauan kami mengandalkan aplikasi online.

Setiap hari petugas Puskesmas menanyakan perkembangan kondisi pasien. Dan di sini juga dibutuhkan proaktif dari pasien sehingga saat kondisi kesehatan mereka turun langsung bisa ditangani,” tambah Arbani.

Tidak hanya memantau, Arbani juga mengatakan warga yang saat ini menjalani isolasi, mendapatkan suplemen.

Fungsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Karena virus ini yang mampu melawan adalah yang terpapar. Itu

sebabnya saat imun tubuhnya kuat, maka bisa cepat selesai. Itu sebabnya, untuk mereka yang terpapar, kami memberikan suplemen atau vitamin dan obat sesuai dengan gejala yang dirasakan,” urainya.

Disinggung dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat, Arbani mengatakan itu seiring dengan adanya gerakan testing. Testing ini disebutkan Arbani dilakukan di seluruh Indonesia. “Jika yang ditesting adalah warga K a b u p a t e n Ma l a n g y a n g tinggal di luar kota hasilnya positif, maka secara otomatis datanya masuk di Kabupaten Malang. Ini yang membuat kasus Covid-19 di Kabupaten Malang ada peningkatan.

Ta p i d e m i k i a n , A r b a n i juga mengatakan dari sekian kasus Covid-19 tersebut, hanya sebagian kecil saja yang

dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala klinis berat.

Sedangkan sebagian besar lainnya menjalani isolasi.

“Tingkat kesembuhan kami juga terus meningkat. Hari ini (kemarin, red) menurut laporan teman-teman ada lebih dari 150 warga yang sembuh,” tandas mantan Plt Direktur RSUD Kanjuruhan ini.

Sementara itu perlu diketahui kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sendiri sesuai data yang tertulis di website infocovid19. jatimprov per-pukul 14.06 kemarin kasus positif mencapai 8548 kasus. Ada tambahan 124 kasus dibandingkan kemarin.

Sementara sampai dengan kemarin yang dinyatakan aktif 3.503. Kasus yang sembuh adalah 4.666 dan kasus meninggal 374.

“Kami terus melakukan upaya yang terbaik. Dimana

pasien yang terpapar, mereka yang tidak bergejala bisa sembuh, termasuk yang isolasi juga bisa sembuh,” tandasnya.

Sementara safe house terpadu di SMPN 1 Pakis sampai dengan saat ini belum terisi. Di SMPN 1 Pakis, Safe house tersebut masih kosong.

Camat Pakis Agus Hariyanto mengatakan, jika safe house tersebut dapat digunakan untuk warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

“Kami sudah sosialisasikan kepada masyarakat terkait safe house ini,” katanya. Agus menyebutkan, di safe house t e r s ebu t su d a h m e m i l i k i fasilitas lengkap. Mulai dari tempat tidur sampai dengan tabung oksigen. “Jadi kalau ada warga yang ingin isolasi di safe house langsung tersedia tempatnya,” tandasnya.(ira/agp)

OPD Wajib Perhatikan Pemulihan Ekonomi Nasional

NMP-ILUSTRASI

DITUTUP: Rombongan wisatawan menggunakan mobil pikap saat berwisata ke kawasan TNBTS sebelum ditutup karena PPKM. Tapi masih ada wisatawan yang nekat bandel berlibur

Masih Ada Wisatawan Bandel Nekat Berlibur Kawasan TNBTS Tutup Selama PPKM NEW MALANG POS, MALANG-Wisatawan yang ingin berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger S emer u ( TNBTB) har us bersabar. Sampai saat ini, kawasan tersebut masih ditutup. Penutupan TNBTS seiring dengan perpanjangan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Kami memperhatikan arahan dan pernyataan presiden RI tentang perpanjangan PPKM Covid-19. Sehingga sementara kawasan TNBTS masih ditutup,” kata Kepala

Sub Bagian Data Evaluasi dan Humas Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat.

Perpanjangan penutupan TNBTS tertuang dalam surat pengumuman nomor PG. 22/T.8/ BIDTEK/ BIDTEK.1/ KSA/7/2021 tentang penutupan objek wisata dan daya tarik wisata alam di kawasan TNBTS. Kawasan wisata TNBTS sendiri ditutup sejak 3 Juli 2021 lalu. Seiring dengan diterapkan PPKM Darurat.

“Prinsipnya penutupan kawasan TNBTS ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19,” tambah Syarif.

Sementara untuk wisatawan yang sudah booking tiket melalui online tidak perlu khawatir. Tiket dipastikan tidak hangus.

Mereka yang sudah booking tiket bisa menjadwal ulang keberangkatan.

“Untuk wisatawan yang sudah booking tiket bisa menjadwalkan ulang.

Prinsipnya tiket tidak hangus,” kata Syarif.

Syarif juga tidak menampik jika selama penutupan ada w isatawan yang bandel mencoba masuk kawasan u nt u k b e r l i bu r. Na mu n petugas dapat mengahalau.

“Karena meskipun ditutup, kami tetap melakukan penjagaan secara ketat. Ada 75 petugas dibantu volunteer dan relawan. Sementara untuk penjagaan di perlintasan kami dibantu anggota TNI/ Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP,” tandasnya.(ira/agp)

NEW MALANG POS, MALANGPemkab Malang meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperhatikan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sekalipun saat ini dalam masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Harapannya supaya ekonomi di Kabupaten Malang stabil dan tidak merosot.

“Kami tekankan kepada OPD yang berkaitan dengan program PEN tetap bergerak. Lanjutkan program tersebut sehingga ekonomi tetap bangkit,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM. Wahyu mengatakan OPD yang berkaitan dengan PEN, sudah memiliki program dan strategi. Sehingga dua hal itu tidak boleh diabaikan.

“Meskipun PPKM, program dan strategi harus tetap berjalan.

Tidak boleh berhenti,” tegasnya.

Salah satunya terkait Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dikatakannya para pelaku usaha tersebut harus ada pembinaan. “Program pembinaan dari laporan yang kami terima sudah jalan.

Insyaallah semuanya jalan,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk pembinaan atau pelatihan dapat dilakukan secara online. Karena saat ini masih dalam masa pandemi. Sementara untuk permodalan, dinas terkait juga membantu dan memfasilitasi peminjaman melalui program KUR, yang bekerjasama dengan perbankan.

Termasuk pertanian, dan infrastruktur dikatakan Wahyu juga harus jalan. “Semua saya minta kepada OPD terkait PEN

Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM.

tetap bekerja dan menjalankan program serta strateginya.

Ada evaluasi secara berkala,

sehingga jika ada kendala langsung dapat ditangani,” urainya.

Sementara untuk anggaran program PEN dikatakan Wahyu sangat aman. Bahkan sejak program ini digulirkan, pihaknya sudah membahas.

Me nu r u t ma nt a n Ke p a l a Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini, anggaran program PEN diambilkan 25 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Jumlah tersebut tidak boleh dirubah. Karena kalau kurang dari itu, akan ada sanksi dari pemerintah pusat.

“Untuk anggaran sudah jelas dan dibahas pada pembahasan realokasi dan refocusing anggaran beberapa waktu lalu,” tandasnya.(ira/agp)

REDAKTUR: AGUNG | LAYOUTER:HARY

7 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

BATU AGROPOLITAN Awal muncul ide untuk merubah fungsi mobil dinas menjadi ambulance karena adanya warga kami yang kesulitan mencari ambulance. Pasalnya mobilitas mobil ambulance di tengah pandemi Covid-19 cukup tinggi sehingga sangat susah mencari ambulance” Kepala Desa Pandanrejo Abdul Manan

KADES PANDANREJO

Sulap Mobdin Jadi Ambulance NEW MALANG POS, KOTA BATU - Aksi sosial bermunculan di tengah pemberlakuan PPKM Level 4. Mulai dari bantuan sembako bagi warga terdampak hingga yang sedang menjalani isoman, baik oleh komunitas hingga individu.

Terbaru adalah aksi Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan yang menyulap mobil dinas menjadi mobil ambulance. Aksi itu ia lakukan karena di tengah pandemi ini banyak warga di Kota Batu yang butuh transportasi untuk ke rumah sakit. “Awal muncul ide untuk merubah fungsi mobil dinas menjadi ambulance karena adanya warga kami yang kesulitan mencari ambulance. Pasalnya mobilitas mobil ambulance di tengah pandemi Covid-19 cukup tinggi sehingga sangat susah mencari ambulance,” ujar Manan kepada New Malang Pos, Senin (26/7) kemarin.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah memproses mobil tersebut di bengkel untuk menambah kebutuhan.

Diharapnya modifikasi mobil tersebut bisa selesai dalam waktu dua tiga hari kedepan. “Sekarang sudah masuk bengkel. Semuanya sudah disiapkan peralatan medisnya.

Mulai tabung oksigen untuk ambulance dan juga tempat tidur di dalam mobil,” bebernya.

Bahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan tabung oksigen untuk shelter, dragbar (tandu darurat.red) dan APD. Serta pihak desa telah menyiapkan tim pemulasaraan Covid-19 tingkat Desa Pandanrejo.

“Kemudian kami juga menambah shelter tingkat desa.

Awalnya shelter di balai desa dengan satu ruangan isi dua bed. Saat ini akan kami tambah dari satu shelter lagi di Balai Dusun Ngujung. Dengan satu kamar isi satu bed,” bebernya.

Saat ditanya untuk pembiayaan modifikasi ambulance dan shelter, diungkap Manan bahwa anggaran diambilkan dari jatah 8 persen DD yang dikhususkan untuk menangani covid-19 tingkat desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, MD Forkan mengatakan bahwa sesuai dengan SE Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 2 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Begitu juga dengan Instruksi Menteri Desa, PDTT Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dalam Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Desa. “Nah untuk Kota Batu, besaran dana PPKM Desa adalah Minimal 8 persen dari jumlah total Dana Desa dalam setahun.

Untuk jumlah Dana Desa untuk PPKM di 19 Desa Rp. 2,5 miliar.

Dengan Dana PPKM Desa terendah di Desa Mojorejo sebesar Rp. 92 juta dan dana PPKM Desa tertinggi di Desa GIripurno sebesar Rp. 213,3 juta. Rata-rata besaran dana PPKM per Desa di Kota Batu Tahun 2021 sebesar RP. 132,4 juta,” urainya.

Ia berharap Dana Desa untuk PPKM tersebut bisa dimanfaatkan untuk penanganan yang berhubungan dengan Covid-19. Baik untuk bantuan sembako bagi warga isolasi, anggaran untuk sarpras shelter hingga untuk petugas pemulasaraan di tingkat desa. (eri)

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT Penanganan Covid-19

PEMKOT AJUKAN Rp 2,1 MILIAR DARI BTT NEW MALANG POS, KOTA BATU Pemkot Batu mengajukan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 dari belanja tidak terduga (BTT) sejumlah Rp 2,1 miliar. Kebutuhan anggaran tersebut dihitung dari tujuh item. Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M. “Untuk penanganan pandemi terdiri dari beberapa sumber. Baik yang dianggarkan di tiap dinas maupun yang diambilkan dari BTT. Nah untuk yang dari BTT tahun ini anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 2,1 miliar,” ujar Punjul kepada New Malang Pos. Ia menerangkan untuk kebutuhan dihi­ tung dari tujuh item. Meliputi pengamanan vaksin oleh tenaga kepolisian Rp 20,3 juta.

Selanjutnya kebutuhan pendampingan tracing oleh tenaga TNI dan Polri Rp 83,5 juta. “Selanjutnya untuk operasional shelter di dua lokasi baru yakni hotel mutiara baru dan P4TK Pendem senilai Rp. 360 juta. Ini sifatnya masih pengajuan untuk mengantisipasi ketika shelter di YPII penuh,” bebernya.

Kemudian, pengajuan untuk honor tenaga kesehatan pengelola shelter dan PSC Rp 188,4 juta dan perhitungan sementara untuk biaya operasional shelter Rp. 243,9 juta. “Kami juga mengajukan untuk obat dan bahan medis penunjang perawatan pasien

NMP-IST

SHELTER: P4TK Pendem menjadi salah satu tempat yang akan dianggarkan untuk shelter isolasi di Kota Batu.

untuk satu paket senilai Rp. 971,8 juta.

Serta suplemen gizi nakes Rp 270 juta dan biaya paket data Rp 3 juta. Dengan total pengajuan seluruhnya Rp 2,1 miliar,” papar Ketua Askot Kota Batu ini.

Lebih lanjut, Punjul menegaskan bahwa anggaran tersebut masih pengajuan dari anggaran BTT. Sehingga akan digunakan ketika usulan dari beberapa item tersebut digunakan. Sebaliknya, ketika tidak digunakan maka akan menjadi SiLPA. Sementara itu, dengan pandemi

Covid-19 dipastikan belum selesai untuk tahun ini Pemkot Batu memastikan alokasi anggaran Rp 10,8 miliar untuk pos anggaran BTT dalam APBD 2021.

Salah satunya penggunaannya bisa untuk penanganan bencana non alam seperti Covid-19.

Tak hanya itu, besaran BTT di tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya senilai Rp 5 miliar.

Peningkatan memang diutamakan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Itu diungkapkan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, M. Chori.

“Anggaran BTT diperuntukkan untuk hal-hal yang bersifat darurat. Seperti keadaan pandemi Covid-19. Sehingga tahun ini diusulkan kenaikan untuk persiapan jika sewaktu-waktu ketika terjadi sesuatu di luar kendali. Baik di bencana alam ataupun bencana non alam seperti pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Ia menerangkan, BTT berkisar satu persen dari total nilai APBD 2021 Kota Batu yang telah ditetapkan Rp 1 triliun.

Anggaran nantinya bisa digunakan, utamanya untuk penanganan bencana ketika daerah dinyatakan statusnya tanggap darurat bencana. Apalagi Kota Batu masuk daerah rawan bencana.

“Selain itu, sesuai instruksi dari pemerintah pusat tiap SKPD juga telah menganggarkan untuk program pemulihan ekonomi. Baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan bidang kesehatan,” bebernya.

Ia mencontohkan untuk anggaran penanganan Covid-19 melalui OPD misalnya di Dinas Sosial dengan program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Dari Dinsos untuk BST di tengah pemberlakuan PPKM Darurat (Level 4) telah menyalurkan Rp 997,5 juta bagi 3.325 orang yang terdampak. (eri)

NMP-MUHAMMAD FIRMAN

PALING TERDAMPAK: Tempat wisata jadi yang terdampak selama PPKM Level 4. Mereka butuh kebijakan yang mampu membantu agar kewajiban seperti pajak bisa diringankan.

Walikota Usulkan Keringanan Pajak NMP-KERISDIANTO

MODIFIKASI: Mobdin Kades Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu merek Toyota Avanza N 1945 KP dimodifikasi menjadi mobil ambulance.

NEW MALANG POS, KOTA BATU Perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Batu hingga 2 Agustus 2021 membuat Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si mengusulkan keringanan pajak bagi pelaku usaha ke Pemerintah Provinsi Jatim. Tujuannya untuk meringankan beban pelaku usaha di Kota Batu.

“Pemkot Batu telah menyalurkan BST bagi masyarakat yang profesinya

terdampak beberapa waktu lalu. Saat ini tinggal tempat wisatanya, hotel dan yang lainnya akan kami usahakan agar bisa memundurkan pembayaran pajak atau bahkan meringankan ke Pemprov Jatim” ujar Dewanti, Senin (26/7) kemarin.

Tak hanya ke Pemerintah Provinsi Jatim, Dewanti juga akan mengusulkan kebijakan tersebut ke Pemerintah Pusat. Diharapnya usulan tersebut bisa

disetujui dan mampu meringankan beban pelaku usaha yang terdampak PPKM level 4. “Ini masih akan kami usulkan ke Provinsi dan Pusat. Jika bisa, tinggal bagaimana teknis atau caranya untuk bisa memberikan fasilitas tersebut,” tegasnya.

Selama PPKM Level 4, Dewanti sangat mengapresiasi pelaku usaha di Kota Batu. Pasalnya mereka telah mentaati

aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

“A l h a m d u l i l l a h u n t u k u s a h a pariwisata, mereka sudah sangat sadar bahwa pengorbanan mereka untuk tidak membuka usahanya itu demi bisa memutus tali penyebaran Covid-19 ini. Jadi mereka sadar betul. Karena memang ini untuk kebaikan bersama” bebernya. (eri)

éL Hotel-Grande Malang

Gandeng Persada Hospital, Layani Isolasi Mandiri NEW MALANG POS, KARANGPLOSO Pandemi Covid-19 membutuhkan kontribusi semua pihak dari berbagai sektor kehidupan, terutama karena saat ini, terjadi peningkatan kasus positif yang menyebabkan kapasitas rumah sakit nyaris tak mencukupi untuk merawat pasien Covid-19.

Melihat kondisi tersebut, éL HotelGrande Malang terpanggil untuk ikut dalam penanganan pandemi dengan mengalih fungsikan hotelnya menjadi hotel khusus isolasi mandiri. Sehingga dengan layanan ini, pasien Covid-19 dengan gejala ringan, sesuai petunjuk dokter dapat dirawat di hotel ini.

Hal itu disampaikan oleh pemilik éL Hotel Group, Enggartiasto Lukita bahwa melihat kondisi tersebut membuatnya terpanggil dan terhitung sejak 19 Juli 2021 lalu éL Hotel Grande mengalih fungsikan 103 kamar menjadi isotel atau hotel untuk isolasi mandiri yang bekerja sama dengan Persada Hospital.

“Dengan layanan isotel ini, kami harap kebutuhan masyarakat Malang Raya untuk

melakukan isolasi mandiri secara aman dan nyaman dapat dipenuhi. Sehingga kapasitas rumah sakit dapat diarahkan untuk merawat pasien gejala berat dan memerlukan perawatan intensif. Inilah panggilan kemanusiaan dan bentuk kontribusi yang bisa kami berikan dalam ikut mengatasi pandemi,” ujar pendiri dan pemilik éL Hotel Group, Enggartiasto Lukita dalam peresmian kerja sama tersebut.

Enggar juga mengatakan bahwa pola layanan ini bisa menjadi pilihan bagi pelaku usaha perhotelan, di mana pelaku usaha bekerja sama dengan rumah sakit untuk menyusun standar dan memberikan pelatihan bagi staff hotel dalam memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 bergejala ringan.

“Perubahan sementara pelayanan hotel untuk menyediakan layanan isolasi mandiri ini bisa menjadi kontribusi sektor perhotelan dalam berpartisipasi menangani pandemi Covid-19. Tapi perlu standar dan protokol kesehatan yang ketat. Makanya kami bekerja

sama dengan rumah sakit,” tambah Enggar.

Dengan perpaduan layanan hospitality dan medis yang terstandar, lanjut dia pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel dan keluarganya yang berada di rumah akan merasa tenang. Layanan yang disediakan mencakup akomodasi, makanan, penyediaan obat atau suplemen sesuai petunjuk dokter, pemeriksaan dokter dan tenaga kesehatan, serta tes PCR. “Kami ingin pasien dan keluarganya tenang dalam menjalankan isolasi mandiri.

Ketenangan itu pula yang kami harapkan mempercepat pemulihan. Tidak ada pilihan lain selain semua pihak mencurahkan tenaga dan pikiran untuk ikut mengatasi krisis ini,” pungkas pendiri éL Group ini. (sir/eri) NMP-IST

ISOTEL: éL Hotel-Grande Malang di Jalan Bukit Palem Raya Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dialihfungsikan untuk menjadi isotel atau hotel untuk isolasi mandiri.

REDAKTUR: KERISDIANTO | LAYOUTER: DJ AMIEL

8 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

AREMA SPORT

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Makin Baik Kompetisi Segera Bergulir

MULTIPOSISI: Bek kanan Arema FC Rizky Dwi Febrianto bisa bermain multiposisi sebagai bek tengah maupun gelandang tengah.

CEPAT BERADAPTASI DI POSISI BARU NEW MALANG POS, MALANG - Rizky Dwi Febrianto menjadi kandidat kuat yang menempati posisi bek kanan Arema FC di tim inti. Dia bersaing dengan D i e g o Mi c h i e l s ya n g s a ma -s a ma bermain di posisi tersebut. Namun siapa sangka, meski punya peran sebagai pemain bertahan, Rizky rupanya punya kemampuan bermain di posisi gelandang tengah.

Pemain berusia 24 tahun ini baru didatangkan Singo Edan saat kompetisi musim 2020 sedang mandek. Ia datang di bulan September 2020. Kontrak terakhirnya tercatat bersama Persela Lamongan, sebelumnya lagi bersama Kalteng Putra.

Ke d at a nga n R i z ky ke A re ma FC diharapkan mampu memberi kekuatan di posisi bek kanan. Kualitasnya terbilang mumpuni dan diakui. Dia pernah dipanggil timnas U-23 pada tahun 2019 lalu.

Namun di balik kemampuannya bermain di sektor sayap, Rizky mengaku punya

kemampuan bermain sebagai gelandang.

Bahkan itulah posisi aslinya sejak meniti karier dari kecil.

“Saya bisa gelandang. Soalnya dari kecil posisi saya memang gelandang. Saya pindah posisi jadi bek kanan itu waktu main di Kalteng Putra. Waktu dipanggil timnas, saya juga dimainkan di bek kanan,” kata pemain asal Kabupaten Jember itu.

Bisa dibilang, peran bek kanan yang sekarang fasih dimainkannya ini terbilang cukup baru. Ia baru menempati posisi bek kanan di musim 2019 saat masih berseragam Kalteng Putra. Rizky beradaptasi dengan cepat, bahkan menjadi posisi terbaiknya karena sampai dipanggil timnas U-23.

“Awal-awal itu saya ikut SSB Tunas Remaja di Jember. Sempat ikut Piala Remaja dan Piala Suratin. Waktu saya umur 19 tahun, saya main di Persepam Pamekasan di Liga 2. Lanjut ke Madura United dua tahun. Baru habis itu Kalteng Putra. Setelah itu langsung ke Arema FC,” terangnya.

PUSLATKOT: Seleksi tahap akhir FORKI Kota Malang untuk mengikuti puslatkot.

20 Atlet Karate Terverifikasi Puslatkot NEW MALANG POS, MALANG-Proses verifikasi atlet oleh KONI Kota Malang mulai berjalan sejak Jumat (23/7) lalu.

Sebanyak 20 atlet karate terverifikasi bisa mengikuti program pemusatan latihan kota (puslatkot). Selama masa kurang lebih satu tahun ke depan, atlet-atlet tersebut bakal mengikuti latihan yang intens menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022.

Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang Udjang Suryana menjelaskan proses terjaringnya 20 atlet setelah melalui sejumlah tahapan.

Tahapan terakhir dilakukan pada akhir bulan Juni 2021 lalu.

“Atlet kami yang terverifikasi oleh KONI Kota Malang berjumlah 20 orang. Dua orang di antaranya kami siapkan sebagai cadangan.

Tapi apakah 18 orang itu akan ke Porprov belum tentu. Nanti akan dilihat selama masa puslatkot,” terangnya.

Delapan atlet di antaranya sudah pernah turun di Porprov Jatim VI 2019. Mereka yang sudah pernah menyicip ajang multi-olahraga paling bergengsi di Jawa Timur itu ditarget mendulang medali. Mayoritas diperkirakan bisa menyumbang medali.

Walaupun punya pengalaman dari edisi sebelumnya, Udjang tidak ingin menganakemaskan kedelapan atlet tersebut.

Semuanya dipandang setara. FORKI Kota Malang tidak segan melakukan pencoretan apabila atlet yang ikut puslatkot tidak mencapai standar yang ditentukan.

“Nanti yang berangkat ke Porprov VII akan menyesuaikan dengan target. Yang malas dan tidak disiplin akan dicoret. Kemampuannya menurun juga akan dicoret,” ujarnya.

Namun Udjang sangat berharap atletatletnya tetap bertahan. Pasalnya, 20 atlet yang terpilih ini punya potensi meraih medali.

Sehingga jika akhirnya harus keluar akan sangat merugikan Kota Malang. (abr/jon)

Rizky tidak bisa menampik rasa senang saat tawaran bermain di Arema FC datang.

Dia pun tahu akan diproyeksikan di bek kanan. “Saya pilih Arema FC karena salah satu tim besar di Indonesia, supporternya fanatik, dan dekat dengan rumah. Soalnya masih sama-sama Jawa Timur,” kata dia.

Modal bermain di sejumlah posisi merupakan keuntungan tersendiri bagi pemain sepak bola. Peluang bermainnya jadi lebih banyak di tim inti. Pelatih juga bisa lebih bebas dalam menentukan komposisi pemain.

Selain di gelandang, Rizky sempat beberapa kali dicoba sebagai bek tengah saat Arema FC sedang menyiapkan tim menjelang Piala Menpora 2021. Walaupun pada saat tampil di lapangan, tim yang sempat diasuh sementara oleh Kuncoro itu tetap dipercayakan di bek kanan.

Tampil bergantian dengan Mochammad Sandy Ferrizal yang kini berada di Persela Lamongan. (abr/jon)

NEW MALANG POS, MALANG-Perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus membuat klub sepak bola Indonesia semakin penasaran terkait sepak mula (kick-off ) kompetisi.

Namun pelatih Arema FC Eduardo Almeida berpendapat tidak ada tanggal yang ideal, yang penting kompetisi segera bergulir.

Almeida sama berharapnya dengan pelatih dan pemain sepak bola seluruh Indonesia.

Keterlambatan sepak mula kompetisi hampir satu bulan lebih. Awalnya PT LIB sudah merancang Liga 1 musim 2021 bergulir 10 Juli, namun kemudian ditunda tanpa ada kejelasan tanggal.

20 Agustus menjadi opsi tanggal sepak mula. Namun itu pun diusulkan mayoritas klub karena sebelumnya PPKM Darurat direncanakan berakhir 20 Juli. Alasannya, agar mereka bisa punya waktu persiapan satu bulan karena selama PPKM Darurat otomatis tim tidak bisa berlatih normal. Dengan perpanjangan ini, tanggal itu juga berpeluang ikut molor.

“Saya tidak akan memberikan komentar soal rumor kompetisi mulai di tanggal 20 Agustus.

Yang saya pikirkan saat ini sederhana. Semakin cepat kompetisi bergulir, maka semakin baik,” kata dia kepada New Malang Pos.

Apa yang disebutkan Almeida memang benar adanya. Penentuan tanggal berapapun nyaris percuma dibahas apabila tidak ada kepastian atau cara memastikan kompetisi bisa berjalan. Contohnya saja saat jadwal tanggal 10 Juli yang hampir pasti. Namun mendekati tanggal tersebut, PSSI dan PT LIB tidak bisa berkutik saat Satgas Covid-19 memberikan rekomendasi menunda sepak mula.

“Tapi yang penting sekarang adalah m e n g i ku t i re g u l a s i . K a l a u m e m a n g diperpanjang, tetap patuhi lebih dulu karena kondisi yang tidak memungkinkan,” ucapnya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut pun enggan berandai-andai terkait program tim.

Dia mengatakan hanya akan menyiapkan tim dengan menyesuaikan kondisi yang sudah pasti. Seperti PPKM Darurat ini ketika tim sulit berlatih normal, maka fokusnya adalah memberikan program latihan yang sesuai.

Ia belum mau membicarakan persiapan tim dengan rumor jadwal yang berada.

“Masih sama dengan minggu lalu dan minggu sebelumnya. Pemain tetap berlatih dan mereka sangat ingin bermain lagi. Karena itu memang pekerjaan dan hal yang mereka cintai,” ujar Almeida. (abr/jon)

SEGERA BERGULIR: Pelatih Arema FC Eduardo Almeida ingin segera kompetisi bergulir terlepas dari tanggal ideal untuk kick-off.

Cuaca Jadi Momok Atlet Indonesia NEW MALANG POS, TOKYO- Kegagalan peselancar Indonesia Rio Waida di babak 16 besar memupus harapan mendulang medali dari cabor selancar. Selain itu, dayung juga dipastikan gagal karena Mutiara Putri/ Melani Putri hanya menggapai Final C yang tidak merebutkan medali. Faktor cuaca telah membuat perjuangan wakil Merah Putih itu berat di Olimpiade Tokyo 2020.

Rio dikandaskan peselancar Jepang Kanoa Igarashi di babak 16 besar. Rio hanya mampu mengemas 12,00 poin, sedangkan lawannya sedikit lebih banyak 14,00 poin.

Perbedaan di antara keduanya memang sangat tampak. Rio harus melalui dua putaran untuk mencapai babak 16 besar.

Igarashi hanya perlu satu putaran. Poin yang diraih peselancar asal Jepang itu jauh lebih baik di kategori top scoring waves dan top heat daripada Rio. Pengalaman keduanya pun jelas berbeda karena Rio

adalah peselancar termuda di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun bagi Rio, kesulitan utamanya adalah soal cuaca. Badai yang terjadi di Pantai Tsurigasaki membuat ombak sulit dijinakkan. Peselancar kelahiran tahun 2000 itu akhirnya kesulitan memilih ombak untuk melakukan trik.

“Kondisi ombak sangat susah karena angin kencang seperti badai, sehingga arusnya sangat deras. 10 menit pertama saya bingung mau ke mana. Tapi saya tetap usahakan cari ombak.

Saya rasa saya telah tampil baik, tetapi mungkin di mata juri kurang bagus,” katanya.

Pengalaman serupa dirasakan Mutiara/ Melani saat bertanding di cabor dayung.

Turun di nomor Lightweight Women Double Scull (LW2x), keduanya hanya mampu mencapai Final C yang memperebutkan ranking 13 - 18 alias tanpa medali.

Catatan waktu mereka juga tidak bisa

lebih baik dari waktu kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 di 7 menit 35,71 detik.

Pada babak Heat 1, Mutiara/Melani hanya bisa meraih 7 menit 52,57 detik. Sedangkan pada babak Repechage 1, keduanya kembali melambat menjadi 8 menit 3,19 detik. Dari dua babak, Indonesia selalu mencapai garis finish yang terakhir.

“Kami sudah berusaha maksimal. Mungkin tadi anginnya cukup kencang di 1.000 Meter terakhir. Jadi, itu mempengaruhi kita lomba.

Ini menjadi pengalaman berharga bisa tampil di event besar Olimpiade. Kami akan berusaha untuk bisa tampil lebih baik lagi ke depannya,” kata Melani yang juga diamini Mutiara.

Cabor panahan juga merasakan yang sama. Beregu putra Indonesia dikandaakan Britania Raya dengan telak 0-6 pada babak 16 besar. Lagi-lagi persoalannya sama, soal cuaca. (abr/jon)

CUACA BURUK: Peselancar Indonesia Rio Waida kesulitan menghadapi cuaca buruk saat melawan Jepang di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir dengan kekalahan.

REDAKTUR: JON | LAYOUTER: HARY

9 NMP

NEW MALANG POS

SELASA, 27 JULI 2021

INDONESIA SATU

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Untung Ada Gus Dur (18) ‘’Asem loe, gue pikir ada sesuatu yang menarik bagi loe, tapi ternyata gara-gara loe kagak ngarti baca tulisannya,’’ sergahku dengan logat Betawi yang sempat nempel di kosa kataku. ‘’Hahahaha, jangankan aku, papah dan mamahku saja juga gak bisa Bahasa Mandarin Jo, apalagi baca tulisannya.

Mereka lahir dan dibesarkan di Indonesia, mereka makan dan minum air Indonesia, mereka bagian dari bangsa yang besar Indonesia. Meski kami bukan penduduk asli, tapi kami merasa sama

Karya: SANTOSO/ AKUNG BONDET

‘’Aku suka baca Indo Suara Jo,’’ kata Mey Ling, mungkin ia tahu apa yang sedang ada dalam benakku. ‘’Memang kenapa suka tabloid itu?’’ ‘’Karena aku tidak bisa membaca media terbitan Taiwan yang menggunakan huruf China.’’ Katanya enteng.

dengan penduduk lainnya, hati kami merah putih Jo. Sayangnya, terkadang ada diskriminasi bagi kami,’’ kata Mey Ling mengungkapkan perasaannya.

Aku hanya mendengarkan saja dengan penuh perhatian.

Ternyata gadis berkulit kuning langsat ini mengerti politik juga. ‘’Benar Jo, kadang kami bertanya dalam hati kecil, mengapa ada dikriminasi terhadap kami. Kakekku jadi korban PP 10 di masa S o e k a r n o, h i n g g a h a r u s hengkang dari tanah

kelahirannya sendiri, Indonesia. Di masa Soeharto, budaya dan agama kami ditenggelamkan. Untung ada Gus Dur, seorang agamawan dan sekaligus negarawan yang besar. Meski terkendala penglihatannya, namun mata hati dan mata batin Gus Dur begitu tajam. Saat beliau jadi presiden, hak-hak sipil kami seperti kesenian dan agama Kong Hu Chu diakui sebagai salah satu agama resmi di Indonesia,’’ Mey Ling melanjutkan menumpahkan uneg-unegnya.

Lagi-lagi aku diam

mendengarkan apa yang disampaikan Mey Ling. Aku paham, orang seperti Mey Ling dan Mey Ling Mey Ling lainnya pasti juga merasakan hal yang sama. Politik memang aneh, jangankan dengan suku bangsa lain, dengan bangsa sendiri pun bisa saja saling bantai. Dan perpolitikan Indonesia pernah mencatat sejarah kelam di tahun 1965. ‘’Ah kok jadi ngomong ngalor ngidul, ayolah, hari sudah mulai gelap. Kita berangkat Jo.’’ Mey Ling beranjak dari ranjang dan merapikan pakaian yang melekat di tubuhnya.

‘’Tapi,…sepertinya masih ada yang kau sembunyikan, cer itakanlah, s ep er tinya menarik.’’ ‘’Tidak ada yang menarik bagi kami Jo, karena semua cerita kelam. Entahlah kalau bagimu, sebab aku tahu, bagi seorang jurnalis, cerita sedih merupakan santapan yang menarik bukan? ‘’Gak begitu Me, mendapat sesuatu dari tangan pertama tentu meyakinkan.’’ ‘’Ah sudahlah, ayo berangkat.

Kita makan dulu, aku lapar Jo, sejak tadi aku belum makan.’’

(Bersambung)

Penanganan Covid-19

Keluarga Pengusaha Sumbang Rp 2 T

DOK. POLDA SUMSEL

BANTUAN: Keluarga pengusaha Akidi Tio memberi bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di wilayah Sumsel.

10 Agustus Ibadah Umrah Dibuka

Indonesia Masih Dibanned Arab Saudi NEW MALANG POS, JA K A RTA- P e m e r i n t a h Arab Saudi bakal membuka kembali pintu penyelenggaraan ibadah umrah 2021 untuk internasional pada 10 Agustus 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Zaky Zakaria berdasarkan Surat Edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Dalam surat edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, diumumkan kalau jemaah umrah internasional sudah bisa masuk ke Saudi tanggal 1 Muharram atau sekitar 10 Agustus 2021," kata Zaky dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Kendati demikian, Pemerintah Arab Saudi tetap memb erlakukan pembatasan kepada negaranegara tertentu untuk dapat masuk ke negaranya.

Indonesia sendiri, dalam surat edaran itu, belum termasuk ke dalam negaranegara yang diizinkan masuk.

Zaky menjelaskan, terdapat sembilan negara yang masih ditangguhkan untuk dapat melakukan perjalanan langsung ke Arab Saudi.

"Semua negara dipersilakan melakukan penerbangan langsung dari negaranya ke Wilayah Kerajaan. Kecuali bagi sembilan negara yang penerbangan langsung ke Saudi masih ditangguhkan,

Zaky Zakaria

yaitu Indonesia, India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan dan Libanon," ujar dia.

Menurut Zaky, 9 negara tersebut diperbolehkan masuk jika sudah melakukan karantina selama 14 hari di negara yang tidak berstatus banned oleh Arab Saudi.

Dengan demikian, jemaah umrah Indonesia yang ingin masuk juga diharuskan melakukan transit untuk karantina sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi. "Boleh ke Arab Saudi kalau mau dikarantina di negara lain dulu, yang enggak di-banned selama 14 hari," ungkap Zaky.

Terkait kapan penangguhan jemaah Indonesia ke Arab Saudi selesai, Zaky mengaku belum mengetahui informasinya.

Namun menurut dia, jemaah diizinkan masuk atau tidaknya ke wilayah Kerajaan Arab Saudi tergantung perkembangan dan kondisi

NEW MALANG POS ASLI KORANE AREK MALANG

KOMISARIS UTAMA: Juniarno D Purwanto KOMISARIS: Mahmudi Muhith, Jl Junaedi, Soeparijono DIREKTUR UTAMA: Sudarno Seman DIREKTUR: Hary Santoso, Joeni Astuti WAKIL DIREKTUR: R. Sri Nugroho

pandemi di Indonesia.

Selain itu, kondisi vaksinasi Covid-19 di Indonesia maupun Arab Saudi juga akan menjadi pertimbangannya.

Z a ky m e mp e rki ra ka n , kemungkinan Arab Saudi bisa menerima jemaah Indonesia masuk wilayahnya, jika vaksinasi sudah mencapai 70 persen dan kondisi pandemi sudah membaik. "Bisa saja mereka menerima jemaah umrah Indonesia yang sudah vaksin. Kita berdoa saja semoga kondisi pandemi berakhir dan kita bisa kembali umrah dan haji. Semoga ada keajaiban," ucapnya.

Lebih lanjut, Zaky menerangkan bahwa hampir 500 perusahaan jasa travel melakukan persiapan menerima jemaah haji dari luar Arab Saudi.

Ia mengingatkan syarat yang diperlukan jemaah untuk datang ke Arab Saudi adalah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap. (kmp/jp/udi)

NEW MALANG POS, PALEMBANGKeluarga mendiang pengusaha Akidi Tio memberikan bantuan sebesar Rp2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan. Bantuan tersebut secara simbolis disampaikan oleh Direktur Utama RS RK Charitas Palembang Hardi Darmawan kepada Polda Sumsel, Senin (26/7).

Hardi menjelaskan, dir inya merupakan dokter pribadi keluarga besar mendiang Akidi Ti o s e l a m a 4 8 t a h u n . A k i d i , diungkapkan Hardi, merupakan seorang pengusaha asal Langsa, Aceh, yang pernah tinggal lama di Palembang. Satu dari tujuh

anaknya menetap di Palembang, s e m e nt a ra si sa nya b e ra da d i Jakarta.

Dirinya berujar, keluarga dari Akidi Tio ini merupakan filantropis yang sering memberikan santunan di sejumlah panti jompo di Sumsel. Di masa pandemi, keluarga ini memberi bantuan bagi warga menjalani isolasi mandiri meskipun tidak pernah dipublikasikan.

"Awalnya saya hanya menerima telepon dari salah satu anak Akidi, saya kira panggilan sebagai dokter.

Tapi saya kaget ketika keluarga menyampaikan niat untuk memberikan bantuan kepada warga Sumsel senilai Rp2 triliun untuk

membantu penanganan Covid-19 ini," ujar Hardi.

Penyerahan dana bantuan tersebut diberikan kepada Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra Heri yang pernah bertugas di Aceh serta Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini. Dirinya berharap bantuan tersebut dapat berguna untuk menyelesaikan dampak pandemi Covid-19 terhadap warga yang membutuhkan.

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra tidak menyangka akan mendapatkan bantuan dengan nilai sangat besar untuk penanganan Covid-19 di luar anggaran yang sudah diberikan pemerintah. (cnn/udi)

Menkes: Vaksinasi Lamban Sebab Stok Terbatas

NEW MALANG POS, JAKARTAMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui laju program vaksinasi virus korona (Covid-19) nasional tak sesuai target satu juta dosis per hari. Budi beralasan hal ini terjadi karena kendala jumlah ketersediaan alias stok vaksin covid-19 di Indonesia.

Budi mengatakan, per Juni Indonesia sudah menerima 70 juta dosis vaksin jadi yang siap digunakan. Sementara per 25 Juli ini, jumlah dosis baik satu dan dua yang telah terpakai sebanyak 62.858.198 dosis. “Kalau ditanya kenapa tidak bisa lebih cepat lagi? karena memang jumlah vaksinnya segitu,” kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Budi melanjutkan, dalam b e b e ra p a h a r i k e d e p a n hingga akhir Juli, Indonesia akan menerima 8 juta dosis vaksin Sinovac dan 14 juta vaksin AstraZeneca. Pun di Agustus 2021, Indonesia akan kedatangan sekitar 45 juta dosis vaksin yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.

Budi juga memahami a nt u s i a s m e d a e ra h y a n g mulai tinggi terhadap program vaksinasi ini. Dia meminta agar pemerintah daerah bersabar selama menunggu kedatangan stok-stok vaksin berikutnya yang akan segera tiba di Tanah Air. “Nah, dari sekarang sampai nanti vaksin datang tanggal 25 Juli, kita sabar, di kita juga masih punya stok vaksin di masing-masing provinsi dan

STOK TERBATAS: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui laju program vaksinasi Covid-19 nasional tak sesuai target satu juta dosis per hari.

ibu kota,” kata dia.

Pemerintah dalam beberapa pekan sebelumnya juga menargetkan jumlah dosis yang dikeluarkan setiap harinya mencapai sejuta dosis di Juli, dan dua juta dosis di Agustus. Namun demikian, apabila dilihat dar i data harian yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19, target itu tak sampai.

Jumlah vaksinasi satu juta dosis per hari hanya terjadi 1 Juli dengan 1.063.908 dosis.

Kemudian pada 6 Juni 1.105.807 dosis, 7 Juli 1.039.601 dosis, 9 Juli 1.160.956 dosis, dan 17 Juli 1.316.942 dosis. Meski begitu, pemerintah sempat melakukan vaksinasi sebanyak 2.415.382 dosis sehari pada 14 Juli.

Bila dirinci setiap pekannya, maka dapat dilihat capaian

vaksinasi di pekan pertama atau 1-7 Juli sebanyak 5.738.969 dosis, atau apabila dirata-rata setiap harinya 819.852 dosis.

Kemudian pada periode pekan kedua atau 8-14 Juli, pemerintah melakukan vaksinasi sebanyak 6.037.377 dosis atau jika diratarata 862.482 dosis sehari.

Selanjutnya dalam kurun waktu 15-21 Juli capaian vaksinasi pemerintah turun, pemerintah hanya melakukan vaksinasi sebanyak 4.697.290 dosis. Lalu pada sisa pekan terkini, 22-25 Juli, pemerintah melakukan vaksinasi sebanyak 3.158.201 dosis. (cnn/udi)

Perusahaan Forwarding membutuhkan

SOPIR TRAILER dengan syarat: 1. Berpengalaman 2. Min. SMA Sederajat 3. Sim B2 Umum Lamaran ditujukan ke:

HRD PT. Abianmastrans Perdana Jl. Perak Barat 117 Surabaya

CHAIRMAN: Juniarno D Purwanto | CEO: Sudarno Seman | PEMIMPIN REDAKSI: Dhimam Abror Djuraid | WAKIL PEMRED/CHIEF EDITOR: Abdul Halim | WAKIL PEMRED: Vandri van Battu | SEKRETARIS REDAKSI: Muhaimin | MANAGER WEB: Guest Gesang | CO MEDSOS DAN MILENIAL: Stenly Rehardson | CO ARTISTIK: Eko Abdi Hasyim | MANAGER MARKETING: Zaenal Arifin | MANAGER SIRKULASI DAN UMUM: Hary Santoso | REDAKTUR: Soeparijono, Mahmudi Muhith, Agung Priyo, Stenly Rehardson, Noer Adinda Zaeni, Buari, Sumarga Nurtantyo, Agung Priyo | STAF REDAKSI: Ira Ravika, Imam Wahyudi, Fransisca Angelina, Kerisdianto, Linda Epariyani, Ian Nurmajidi | FOTOGRAFER: Guest Gesang (Koordinator), Muhammad Firman, Ipunk Purwanto | TIM ARTISTIK: Ahmad S, Achmad Muzamil, Siti Nurchasanah, Tri Haryanto | IKLAN: Zainal Arifin, Indra Purwanto, Arrum Ajeng Gandina, Abdu Samy, Slamet Prayitno | SIRKULASI & PEMASARAN: Wiyono | TEKNOLOGI & INFORMASI: Jl Junaedi (Koordinator), Nyono Juari | KEUANGAN: Reni SP, Miftahul Huda, Nur Towilir, Siti Muzayanah | UMUM: Bambang TL, Moch Suadi, Hendra.

Penerbit: PT. Malang Pos Siber | LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA: NOMOR AHU-0048673.AHA.01.02.2020 | NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB): 8120117211045

Wartawan NEW MALANG POS dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Redaksi/Iklan/Pemasaran: Jl. Jembawan VII Blok 3F No. 8 Sawojajar II Malang | Telp. 0341-3029122 | E-mail: newmalangpos@gmail.com | Website: www.newmalangpos.id | Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi dan advertorial adalah iklan. Percetakan: PT Aksara Grafika Surabaya, Jl. Raya Berbek 45 RT 001 RW 002 Berbek, Sidoarjo.

REDAKTUR: MAHMUDI | LAYOUTER: HARY

10 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

TURN

CRIME

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Tak Dijatah Istri, Bocah Digarap

KALAU aspirasi syahwat membludak, nalar pun lenyap. Demikian pula yang dilakukan Bondet. Tak peduli bocil yang masih duduk di kelas 6 SD, disantap juga.

Sudah lama Bondet yang tinggal di Mojowarno Jombang ini disapih istrinya.

Jatah setiap malam Jumatnya tak pernah dipenuhi. Bahkan tiap malam, istrinya hanya tidur nyingkur alias membelakangi Bondet. Dijawil-jawil, istri nyap-nyap. ‘’gak tahu orang lagi capek,’’ katanya Bondet yang tiap hari juga capek kerja di bidang perkayuan pun hanya bisa gigit jari. Ia termasuk suami takut istri. Jadinya ia hanya bisa pasrah bongkokan sambil memendam rasa.

Na m u n k e t i k a k e t e m u M e n t i l , tetangganya yang baru duduk di kelas 6 SD, hasratnya pun meledak. Apalagi melihat bodi Mentil yang cementil, membuat jakunnya naik turun kayak lift di mall yang lagi ramai pengunjung.

Ia pun mencoba mengibarkan kertas warna merah, untuk ngiming-ngiming si Mentil. Dasar doyan duit, Mentil pun pasarah ketika Bondet mengibarkan 2 lembaran yang sama.

Mentil pun diajak ke suatu temat dan diajak main goyang dombret. Paling tidak sudah tiga kali Bondet menggoyang si Mentil. Sejak bulan April hingga Juni lalu.

Kontan saja biji yang disemai di lahan subur pun berbuah juga. Mentil pun hoakhoek. Ketika diperiksakan ke Puskesmas, divonis hamil 2 bulan. Kontan saja keluarga Mentil tidak terima ketika tahu Bondet yang menebar benih. Bondet dilaporkan polisi dan ditangkap masuk sel Polres Jombang.(agp)

PERISTIWA

Tabung Gas Bocor, Rumah Nyaris Terbakar NEW MALANG POS, MALANG-Rumah warga Jalan Gadang Gang 17B Kecamatan Sukun terbakar, Senin (26/7) pagi kemarin. Kebakaran disebabkan karena ada tabung gas yang bocor. Pemiliknya adalah Zaenal Arifin.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Teguh Budi Wibowo menyampaikan, pada awalnya korban sedang memasak. “Sekitar pukul 07.30 pemilik tidak menyadari adanya kebocoran gas. Tidak lama kemudian api menyambar gas yang bocor dan merembet ke area sekitar,” jelasnya.

Beruntungnya pemilik cekatan ketika ada kebakaran. Selain mengamankan diri, juga menjauhkan barang yang mudah terbakar. Dia lantas meminta tolong warga.

Tetangga yang mendengar lantas berdatangan.

Melepas tabung dari kompor kemudian membawanya keluar. Sebagian warga juga menghubungi PMK Kota Malang, karena takut api menjalar. “Kami juga datang tepat waktu usai laporan masuk sekitar pukul 07.45.

Saat datang api sudah mulai membesar. Untungnya masih bisa kami kendalikan,” ujarnya.

Teguh meminta masyarakat lebih berhati-hati.

Khususnya dalam mengoperasikan gas elpiji. Cek terlebih dahulu apakah tabung elpiji yang digunakan bocor atau tidak. “Yang terbakar hanya bagian ruang dapur. Kerugian akibat kejadian itu ditafsir sekitar Rp 2 juta,” papar Teguh.(rex/agp)

NMP-AGUNG PRIYO

PEMBUNUHAN: Petugas Polsek Tajinan dan Polres Malang sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian pembunuhan.

MAKELAR TAJINAN TEWAS DIBUNUH

Pelaku Dua Orang, Diduga Motif Dendam

NEW MALANG POS, MALANG-Peristiwa berdarah membuat heboh warga Jalan Raya Sukosari Dusun Tubo Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan, Minggu (25/7) malam. Purnomo, 45, ditemukan bersimbah darah. Tubuhnya penuh dengan luka bacok.

Warga Desa Gunungronggo Kecamatan Tajinan ini baru saja dikeroyok. Pelakunya lebih dari tiga orang. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan ke RSSA Malang, nyawanya tidak tertolong.

Kasus pembunuhan ini langsung ditangani Polsek Tajinan. Senin (26/7) siang hingga sore kemarin, polisi melakukan olah TKP dibantu Tim Identifikasi Satreskrim Polres Malang.

Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga mencari keterangan saksi.

“Jenazah korban langsung kami

mintakan otopsi. Kasusnya masih kami selidiki,” ucap Kapolsek Tajinan AKP Supriyadi singkat kepada New Malang Pos di lokasi kejadian, Senin (26/7) kemarin.

Supeno, warga sekitar adalah saksi kejadian. Dikatakannya peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00. Saat itu dia mendengar suara teriakan minta tolong.

Kemudian cucunya keluar rumah dan melihat orang berkelahi.

“Kata cucu saya ada orang dibacok.

Lalu saya keluar melihat ada dua orang di atas sepeda motor. Mereka juga mengancam cucu saya dengan celurit,” jelas Supeno ditemui di rumahnya.

Kebetulan kejadian pembunuhan terhadap korban Purnomo, terjadi di depan rumahnya. Setelah pelaku kabur, korban terlihat minta tolong dengan bersimbah darah. Kemudian oleh warga dan keluarganya, korban dibawa ke rumah sakit. “Saya tidak mengetahui siapa pelakunya. Karena kondisinya selain gelap juga takut,” katanya.

Rudi saudara korban yang ditemui

itulah, di lokasi korban dikejar oleh pelaku. Ketika dekat di rumah saudara, motor korban terjatuh. Pelaku langsung menyerang secara membabi buta dengan senjata tajam jenis celurit.

Setelah puas menyerang korban, pelaku langsung kabur. Korban yang terluka bacok, lalu berjalan tertatih mengetuk pintu belakang rumah Indri, adik keponakannya yang dekat lokasi. Melihat korban bersimbah darah, keluarga lantas membawanya ke rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal dunia. “Setahu saya luka paling parah di punggung. Luka robek akibat dibacok,” ujar Rudi.

Disinggung soal motif atau pelakunya, Ru d i t i d a k mau m e ngat a k a n . Ia menyampaikan bahwa semua keterangan saksi sudah disampaikan ke polisi.

Termasuk indikasi siapa pelakunya.

“Kemungkinannya bermotif dendam.

Ada orang yang merasa sakit hati dengan korban, yang bekerja sebagai makelar.

Siapa orangnya, saya tidak tahu karena yang berhubungan dengan korban banyak orang,” paparnya.(agp)

Kata cucu saya ada orang dibacok. Lalu saya keluar melihat ada dua orang di atas sepeda motor. Mereka juga mengancam cucu saya dengan celurit” Saksi Kejadian

Supeno

di lokasi kejadian, mengatakan bahwa kemungkinan korban sudah disanggong oleh pelaku. Malam itu korban dari rumahnya di Desa Gunungronggo, berniat ke rumah istrinya di Desa Jatisari Kecamatan Tajinan.

Korban pergi dengan mengendarai motor. Jarak rumahnya dengan rumah istrinya berjarak sekitar 2,5 kilometer.

Melintasi daerah yang sepi serta gelap.

Ketika perjalanan ke rumah istrinya

Dibonceng Ibu, Bocah TK Terlindas Truk NEW MALANG POS, MALANG-Maut menjemput nyawa Siska Rahmadani, 6, Senin (26/7) pagi kemarin. Bocah TK ini, tewas setelah mengalami kecelakaan. Tubuh warga Dusun Nongkosongo Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang ini terlindas kendaraan truk N-8760-EH. Kejadiannya di Jalan Raya Pahlawan Timur Desa/Kecamatan Tumpang sekitar pukul 09.30. Saat kejadian korban dibonceng sepeda motor oleh ibunya, Feni Indriani, 26, dengan motor Yamaha Mio N-6390-BE. Ibunya hanya mengalami luka lecet di pelipis saja.

Sedangkan neneknya, Jinah, 60, yang dibonceng juga mengalami luka lecet di tangan serta kaki.

“Korban mengalami luka serius di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah langsung dievakuasi ke kamar mayat RS Sumber Santoso Tumpang,” jelas Kanitlaka Lantas Polres Malang Iptu Agus Yulianto.

Kecelakaan maut bermula dari kendaraan truk yang dikemudikan Fergia

Daniska, 26, warga Dusun Glagah Dowo Desa Pulungdowo Kecamatan Tumpang, melaju dari timur ke barat. Sesampainya di lokasi, mungkin karena kurang hatihati, kendaraan truk menabrak motor Yamaha Mio yang dikendarai korban dari belakang.

Motor pun oleng. Pengendara dan yang dibonceng langsung terjatuh.

Apes bagi korban, saat terjatuh justru ke kanan dan dibawa kendaraan truk hingga tubuhnya terlindas.

Teriakan histeris Feni dan Jinah pun meledak. Karena dengan kedua matanya, mereka melihat anak serta cucunya tewas terlindas truk.

Warga sekitar yang mengetahui lantas menolong dan menenangkannya.

Sebagian warga lainnya melaporkan ke Unit Laka Lantas Polres Malang. Polisi datang ke lokasi untuk olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

“Penyebab kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya pengemudi truk ketika di jalan raya,” papar mantan Kanitreskrim Polsek Dau ini.(agp)

NMP-IST

LAKA MAUT: Petugas Unit Laka Lantas Polres Malang melakukan olah TKP. Dan korban semasa hidup.

KECELAKAAN MAUT TUMPANG

CEK TABUNG: Petugas PMK Kota Malang mengecek tabung elpiji yang menjadi penyebab kebakaran.

KORBAN LUKA

KEJADIAN

Siska Rahmadani, 6 Warga Dusun Nongkosongo Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang.

Feni Indriani, 26 Warga Dusun Nongkosongo Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang.

Senin (26/7) sekitar pukul 09.30.

KRONOLOGI

NMP-IST

KORBAN TEWAS

1

Kendaraan truk yang dikemudikan Fergia Daniska warga Kecamatan Tumpang melaju dari timur ke barat.

2

Searah dengan kendaran Yamaha Mio yang dikemudikan Feni Indriani yang membonceng korban dan nenek Jinah.

Jalan Raya Pahlawan Timur Desa/Kecamatan Tumpang.

Jinah, 60, Warga Desa Pulungan Kecamatan Tumpang.

4 3 Sampai di TKP diduga karena kurang hati-hati truk menabrak motor yang dikendarai korban dari belakang.

Motor oleng hingga membuat pengendara serta yang dibonceng terjatuh. Korban Siska justru terjatuh ke kanan hingga terlindas truk.

REDAKTUR: AGUNG PRIYO | LAYOUTER: DJ AMIEL

11 NMP

NEW MALANG POS SELASA, 27 JULI 2021

SAMBUNGAN

www.newmalangpos.id

Pindahkan Pasien Isoman ke Isoter

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Bentuk penanganan pasien isoman disentralkan yakni memindahkan ke tempattempat yang sudah disediakan. Selain fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), juga bangunan-bangunan sekolah yang disulap jadi tempat isolasi beberapa waktu lalu.

Rencananya pemindahan dimulai pekan ini.

Wahyu menyebutkan sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pasien yang melakukan isoman sejumlah 2.600 orang. Mereka melakukan isoman di rumah masing-masing.

“Total yang isolasi 2.626 pasien. 2.600 di an­taranya isolasi mandiri, sedangkan sisanya berada di safe house. Mereka yang isoman ini nanti secara bertahap dipindahkan ke tempat isolasi terpadu,” jelasnya.

Dia optimis tempat mensentralkan pelayanan saat ini memungkinkan menampung pasien isoman. Sebab dari rincian sementara, tempat isolasi terpadu yang disiapkan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang jumlahnya 1.068 tempat tidur. Sementara di safe house Kepanjen tersedia 96 tempat tidur. Selain itu di safe house Lawang terdapat 34 tempat tidur. Sehingga ditotal jumlahnya tempat tidur di isolasi terpadu dengan safehouse yang ada yaitu 1.198.

“Pelaksanaannya (pemindahan pasien isoman) bertahap. Dari jumlah itu juga banyak pasien yang sembuh. Karena tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Malang tinggi. Terus lainnya adalah tetap dilakukan pemilahan. Mereka yang betulbetul tanpa gejala bisa isolasi mandiri,”

ungkapnya.

Prinsipnya menurut Wahyu disentralkannya pelayanan pasien Covid-19 di tempat isolasi terpadu untuk menekan angka kematian.

“Upaya kami meminimalisir kematian akibat Covid-19. Makanya mereka yang isoman ini disentralkan. Sehingga jika kondisi kesehatannya menurun, dapat dengan cepat ditangani,” kata mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini.

Pemkab Malang melibatkan TNI dan Polri dalam pengawasan tempat isolasi terpadu.

“Jadi tidak ada warga yang positif masih keluar atau beraktivitas di luar. Karena semuanya diawasi,” urai Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Malang ini.

Selain pemindahan warga isoman ke tempat isolasi terpadu dan safe house, kata Wahyu juga segerakan pencairan bantuan.

Dalam minggu ini, bantuan sosial yang bersumber dari APBD maupun APBN segera disalurkan.

“Yang bersumber dari APBD ada dua jenis bantuan. Yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan sosial berupa sembako,” tambah mantan Camat Tajinan ini. Bantuan sembako dikatakan Wahyu diberikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.

Sementara untuk pengetatan wilayah, Wahyu mengatakan tetap dilakukan.

Memang dalam PPKM berbasis level ini ada kelonggaran-kelonggaran. Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak terbuai pada kelonggaran itu.

“Contohnya warung makan minum boleh menyediakan makan di tempat, tapi dibatasi hanya 20 menit saja. Dan pengunjung tidak boleh banyak berkomunikasi. Ini kami terapkan juga, tapi dengan protokol kesehatan secara ketat, ya harus menggunakan masker,” katanya.

Sementara pemadaman PJU di jalan protokol dilakukan selama masa perpanjangan PPKM ini. Tujuannya mengurangi mobilitas warga. Wahyu mengatakan kemarin kondisi BOR ICU 85 persen dan BOR isolasi 87 persen.

Sementara itu aturan yang tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) No 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4 dan Level 3 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali langsung ditindaklanjuti Wali Kota Malang Sutiaji. Salah satunya membuat SE Wali Kota Malang No 43 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Covid-19.

Wali Kota Sutiaji menjelaskan ada beberapa aturan yang menyesuaikan dengan aturan pusat yang baru. Terutama kebijakan yang memberi kelonggaran. Khususnya di sektor usaha perdagangan.

Jika sebelumnya makan dan minum di rumah makan tidak boleh selama pelaksanaan PPKM Darurat dan Level 4 sepekan lalu, kini kebijakan itu tidak lagi sama. Sesuai Inmendagri No 24 Tahun 2021 dan SE Wali Kota Malang No 43/2021, makan minum di warung diperbolehkan. Tapi dengan syarat yang harus diperhatikan.

“Makan minum di tempat umum diper­bolehkan hanya untuk lokasi seperti warung makan, PKL, lapak jajanan dan sejenisnya. Dengan syarat

maksimal pengunjung di lokasi hanya tiga orang saja. Waktu makan minum di tempat dibatasi maksimal 20 menit saja,” jelas Sutiaji.

Kebijakan makan minum di tempat ini, lanjutnya, tidak berlaku bagi restoran atau rumah makan, kafe dengan lokasi di gedung atau toko tertutup. Contohnya seperti di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Untuk lokasi ini hanya melayani dengan sistem take away/delivery.

Artinya makan dan minum di dalam mall atau pusat perbelanjaan tidak diperbolehkan.

Sementara aktivitas perdagangan di mall dan pusat perbelanjaan masih seperti aturan sebelumnya.

Yang boleh buka hanyalah tenant atau outlet yang menyediakan kebutuhan pokok, kuliner dan obat-obatan. Batasan jam opersional hingga pukul 20.00. “Nanti pengawasan diketatkan.

Tetap kita pakai pedoman sesuai instruksi pusat dan di Inmendagri,” kata orang pertama di Pemkot Malang ini.

Sementara aturan teknis lainnya masih sama dengan aturan sebelumnya. Seperti jam malam bagi warga hingga pukul 20.00. Kegiatan ibadah dilakukan di rumah saja, kegiatan seni dan sosial yang mengundang kerumunan ditiadakan dan lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Malang masuk PPKM Level 4 sejak 20 Juli lalu. Pasalnya kondisi kasus Covid-19 di Kota Malang termasuk dalam risiko tinggi. Kota Malang masih berada di zona merah angka kasus Covid-19.

Per 26 Juli kemarin penambahan kasus baru penularan Virus Korona sejumlah 104 kasus baru. jumlah kematian tercatat 19 kasus.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 101 orang.

Di Kota Batu perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus memberikan sedikit napas bagi PKL untuk berjualan. Yakni memperbolehkan pembeli makan di tempat dengan maksimal tiga orang selama 20 menit.

Hal itu disampaikan Sekretaris Satpol PP Kota Batu Arief Rachman Ardyasana. Aturan teknis perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Batu mengacu dari Inmendagri No 24 tahun 2021.

Namun berbeda dengan restoran atau rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung atau toko tertutup. Baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan atau mall hanya menerima delivery atau take away dan tidak menerima makan di tempat.

Begitu juga pelaksanaan resepsi pernikahan dapat diadakan dengan maksimal 20 undangan.

Tapi dengan ketentuan tidak mengadakan makan di tempat dan harus menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Sedangkan untuk aturan lainnya masih sama dengan sebelumnya. “Kami juga menyarankan agar warga yang merasa sakit dengan gejala Covid-19 untuk lapor ke RT agar segera mendapat penanganan dari puskesmas setempat. Jangan sampai terjadi hal tak diinginkan karena warga diam saja,” imbaunya.

Mantan Camat Junrejo ini menerangkan teknis penanganan Covid-19 juga masih mengacu aturan PPKM Mikro. Yakni segala informasi disampaikan berjenjang dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan dan kecamatan. (ira/ica/eri/van/lim)

Mudah Akses Layanan Oksigen Gratis Bakorwil SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Tempat pengisian oksigen gratis itu diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemarin. Peresmian itu juga dihadiri Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Bupati Malang HM Sanusi dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Khofifah mengatakan pengisian ulang oksigen di Bakorwil dipastikan aman. Bahkan, bila dibutuhkan ia bisa mengupayakan lebih banyak lagi. Diketahui untuk saat ini, pengisian ulang oksigen memiliki kuota 500 meter kubik oksigen setiap harinya.

“Tadi saya menghitung, kalau dirasa dibutuhkan, maka ada ISO tank dan taruh di sini itu bisa 20 ton. Sehingga yang bisa diisi di sini bukan hanya yang satu meter kubik, tapi bisa yang enam meter kubik. Itu ada 3 ISO

tank yang hari ini bisa datang dan tadi saya komunikasikan,” ungkap mantan Menteri Sosial ini.

Khofifah menuturkan, meski beberapa hari terakhir ini ada tren penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) secara umum di Jawa Timur, layanan isi ulang gratis ini sangat penting untuk warga yang isoman.

“Hari ini kita punya stok cukup besar untuk didistribusikan gratis kepada masyarakat.

Insya Allah kita bisa menyiapkan oksigen gratis lebih banyak tempat lagi,” katanya.

Layanan oksigen gratis ini hanya dibuka melalui pendaftaran secara online di website http://infocovid19.jatimprov.go.id. Persyaratan yang dibutuhkan upload bukti hasil swab dan identitas diri. Kemudian akan mendapatkan

bukti pendaftaran berupa barcode untuk selanjutnya discan saat pengambilan.

Masyarakat Malang Raya yang masih mempunyai pertanyaan untuk oksigen gratis, Pemprov Jatim membuka Call Center di Nomor 1500117. Atau bisa juga menghubungi narahubung untuk wilayah Malang Raya.

Secara bertahap, pengisian oksigen gratis seperti ini akan didirikan di beberapa kabupaten dan kota lainnya di Jatim. Beberapa hal teknis yang dibutuhkan mendirikan stasiun pengisian oksigen, seperti kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan disiapkan. Dimana SDM yang dibutuhkan harus memiliki skill untuk mengoperasikan proses isi ulang oksigen.

“Oleh karena itu, bagi kabupaten dan kota

Tujuh Desa Wisata Batu Adu Pesona SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Event ini diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf ). Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan wilayah yang diikutkan dalam ADWI 2021 yakni Desa Sidomulyo dengan mall bunga hias. Selain itu Kelurahan Dadaprejo berupa pertanian dan edukasi anggrek, Desa Bumiaji destinasi pertanian organik, Desa Tulungrejo dengan destinasi wisata Coban Talun.

Selanjutnya Desa Oro-oro Ombo berupa Areal Model Konservasi Edukasi (AMKE) dan edukasi tanaman boga, Desa Pandanrejo dengan petik stroberi, rafting, Coban Lanang dan taman dolan. Serta Desa Sumbergondo wisata camping ground Glagah Wangi, produk UMKM, dan juga edukasi pengolahan sampah insenerator udara dan komposter anaerob.

“Untuk tahun ini tujuh desa/kelurahan tersebut kami ikutkan dan jadi perwakilan Desa Wisata dari Kota Batu dalam ADWI 2021. Pilihan desa wisata itu karena telah

memiliki beragam potensi wisata unik untuk bersaing dengan ribuan desa wisata di seluruh Indonesia,” jelas Arief kepada New Malang Pos, Senin (26/7) kemarin.

Dengan potensi tersebut, pihaknya yakin bisa mewarnai ADWI 2021. Pasalnya selain potensi, kelembagaan hingga paket wisata telah terbentuk dan mampu terjual bagi wisatawan.

“Terpenting lagi, dari potensi yang ada mampu menggerakkan perekonomian ma­ syarakat desa dan meningkatkan kun­jungan wisata. Sehingga konsep desa wisata telah mampu diimplementasikan,” beber mantan Kepala DLH Kota Batu ini.

Nantinya tujuh desa/kelurahan yang ikut dalam ADWI 2021 akan dinilai sesuai tujuh kategori.

Yakni penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet.

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 75.000 desa dan

sekitar 1.200 di antaranya berpotensi menjadi desa wisata. Berdasarkan data ini pemerintah menargetkan akan ada 500 atau lebih desa wisata yang turut berpartisipasi dalam ADWI 2021.

“Selain itu, melalui ADWI 2021 juga sejalan dengan target besar Kemenparekraf/Baparekraf yang tertera pada RPJMN 2020-2024, mengenai target 244 desa wisata maju, mandiri, dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan pada 2024,” bebernya dalam siaran pers.

Untuk diketahui, Kota Batu masih ada satu desa wisata berstatus maju, yakni Desa Pandanrejo. Nantinya desa wisata yang lolos verifikasi akan dilakukan visitasi atau verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dewan juri untuk kategori 50 besar desa wisata terbaik.

Masing-masing dari 50 desa wisata ini akan mempresentasikan keunggulan masing-masing sesuai kategori penilaian. Malam puncak ADWI rencananya akan digelar pada 7 Desember 2021.

Bakal diu­mumkan empat Desa Wisata Terbaik dan satu Desa Wisata Terfavorit. Total hadiahnya mencapai miliaran rupiah. (eri/van/lim)

Pengalaman Hidup Berat, Melahirkan Manusia Hebat SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Rata-rata mereka dulunya adalah orang yang melewati masa sekolah dan kehidu­ pannya dengan tidak mudah, penuh dengan situasi yang berat, rumit dan sulit dan banyak tantangan. Hidup mereka sangat familiar dengan kesalahan, kegagalan, kesulitan, terjepit, kerja keras, perjuangan dan survival.

Siapa yang tidak mengenal Mozart, pria kelahiran 1756 yang terkenal sebagai seorang komponis ini. Mozart dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah.

Pria yang lahir dan besar di Austria ini pada umur 5 tahun, ketika anak sebayanya masih bermain pasir dan rumah-rumahan, Mozart sudah menciptakan komposisi pertamanya. Itu cuma beberapa larik pendek yang dimainkan dengan piano. Tiga tahun kemudian, kala usia Mozart menginjak 8, simfoni pertamanya selesai ditulis.

Namun tidak banyak orang tahu di balik kesuksesan dan kecemerlangan Mozart ternyata ada ekosistem dan budaya kerja yang disiplin dan tinggi. Bahkan dikisahkan dalam buku creative habbit, pada usia 28 tahun Mozart mengalami cedera di tangannya karena dia telah menghabiskan hampir seluruh waktu dan hidupnya untuk berlatih.

Dalam sebuah suratnya Mozart menuliskan pesan kepada temannya, “Orang-orang yang berfikir sempit menilai keahlian saya datang dengan mudah seperti turun dari langit atau bawaan lahir. Saya yakinkan anda wahai teman, bahwa tidak ada orang yang mengabadikan begitu banyak waktu dan latihan begitu keras dalam membuat komposisi seperti saya. Tidak ada master terkenal yang musiknya belum saya pelajari berkali-kali dengan penuh kesunguhan.”

Fokus Mozart sangat kuat, ia memaksa dirinya berada dalam tempaan latihan untuk menghasilkan karya-karya penting.

Bahwa kegeniusan Mozart, keagungan dan kehormatan yang dimiliki oleh Mozart adalah hasil dari Disiplin dan Etos kerja yang sempurna dalam dirinya.

Dialah Ricard Branson, taipan asal Inggris yang memiliki lebih dari 400 perusahaan di bawah bendera Virgin Group, yang beberapa bulan lalu dia mempublish perjalanannya ke luar angkasa dan sekaligus menawarkan sebuah paket wisata ke luar angkasa ini adalah salah satu contoh nyata bahwa betapa semua situasi yang sulit, rumit dan imposible itu bisa menjadi kesuksesan jika dibarengi dengan kegigihan dan ethos pantang menyerah.

Branson kecil dilahirkan dengan penyakit disleksia. Dia putus sekolah karena penyakit ini, dia putus sekolah karena tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik disebabkan penyakit disleksia. Tepatnya di usia 16 tahun, atas motivasi dan dorongan yang kuat ia mengawali bisnis pertamanya dengan menerbitkan sebuah majalah bernama student.

Di sinilah awal dari kesuksesan Branson, pria yang menurut data Forbes memiliki kekayaan 5,2 Milliar dolar di bawah bendera Virgin Group ini menjadi seorang Taipan di Inggris karena harapan yang digantungkannya sejak saat dia divonis memiliki penyakit disleksia dan tidak bisa bersekolah secara normal.

Ada beberapa cara agar diri kita memiliki kompetensi yang memadai dan siap bertarung di kerasnya zaman, agar kita bisa menjadi seperti kisah sukses Mozart dan Ricard Branson di atas, agar pengalam hidup yang cukup berat itu mampu menjadikan kita sebagai manusia hebat dan berprestasi di kemudian hari.

Pertama, Biasakan untuk terus meng­ ekspose diri dengan tantangan-tantangan baru, pelajari pola di tantangan yang baru

itu dan jadikan insight yang berarti. Kedua, Mintalah masukan dan kritik dari orangorang kritis, jangan alergi dengan kritik, jangan resisten dengan masukan-masukan.

Hilangkan bayang-bayang kompetensi dan bayang-bayang senioritas dalam diri kita.

Belum tentu orang yang lebih junior dari kita ilmunya lebih sedikit, begitu juga belum tentu kompetensi yang kita miliki adalah segalanya. Bisa jadi banyak di luar kita orang yang lebih kompeten dalam ilmu yang lain.

Ketiga, Biasakan melakukan hal-hal sulit yang tidak mau dikerjakan orang lain.

Misalnya dengan meminta target tinggi, angka-angka target yang memaksa, agar diri kita familiar dengan tindakan-tindakan yang menantang dan bersahabat dengan situasisituasi frustrasi untuk mencapai targetantargetan itu. Keempat, Datangilah orangorang yang sukses dan bergurulah padanya.

Ada sebuah ungkapan bahwa, “pengalaman hidup yang berat akan melahirkan manusia yang hebat.” Pandemi dan krisis yang terjadi saat ini adalah sebuah momentum bagi kita semua untuk menempa diri se keraskerasnya. Memeras diri sekuat-kuatnya dan memaksa diri seoptimal mungkin, agar kita bisa berhasil dan lulus dari ujian krisis yang tidak berujung saat ini.

Setiap orang yang hidup pada situasi krisis dan wabah saat ini sejatinya adalah manusia pilihan yang jika kita bisa berhasil melewatinya, maka kita akan mampu me­ miliki pengalaman hidup yang berkualitas.

Kita akan menjadi manusia yang terlahir dari ujian tertinggi dalam kehidupan, dan kita akan menjadi manusia sukses sebagaimana riset Malcolm Gladwell, bahwa manusia sukses itu terlahir dari situasi yang sulit, kondisi yang berat, keadaan yang rumit dan ethos perilaku yang pantang menyerah dengan keadaan yang ada.(*)

lain yang sudah mengajukan, kami sedang berkoordinasi dengan tim teknis yang memiliki skill khusus untuk melakukan pengisian secara aman dengan SOP yang terjaga, seperti yang diberlakukan oleh distributor atau agen isi ulang oksigen,” terangnya.

Layanan oksigen gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang menjalani isoman karena Covid-19. Banyaknya masyarakat yang isoman dikarenakan ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah sakit selalu penuh.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, BOR ICU di Jawa Timur tercatat mencapai 82 persen, sedangkan BOR isolasi 77 persen. Kondisi itu dinilai relatif mengalami penurunan dibandingkan beberapa pekan lalu yang hampir mencapai 100 persen.

Dengan demikian diharapkan warga yang menjalani isoman nantinya bisa dipusatkan di tempat isolasi terpusat (isolter). Di Kota Malang

tempat isolter berada di safe house Jalan Kawi.

“Ini adalah berita yang harus diantisipasi dan diwaspadai. Dengan adanya penurunan jangan lalu kita longgar. Jadi tetap vaksinasi dimaksimalkan, protokol kesehatan dimak­ simalkan,” ajaknya.

Sementara itu, animo warga mencari oksigen juga tampak sangat tinggi. Setelah menunggu prosesi peresmian, salah satu warga asal Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang, Qory Ainah bersyukur bisa mendapatkan oksigen gratis. Ia mencari oksigen untuk ayahnya yang sedang isoman sejak pekan lalu karena rumah sakit penuh.

“Jadi karena penuh, terpaksa sudah satu minggu ini dirawat di rumah. Lumayan bisa hemat Rp 50 ribu. Sejak tanggal 21 Juli lalu itu ayah sudah memakai bantuan oksigen dan biasanya saya beli di daerah Kemantren, Sukun,” ceritanya. (ian/van/lim)

Sepi di Zurich Airport, Biasakan Jalan Kaki dan Adaptasi Belanja SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Pelayanannya sangat baik. Kedua anak kami, double Z (Zirco dan Zygmund) yang masih balita sangat senang dan menikmati penerbangan ini.

Sesampainya di Zurich Airport, kami sudah mempersiapkan dokumen tes PCR dari Indonesia. Juga dokumen izin tinggal di Swiss apabila nanti ditanyakan di pintu kedatangan.

Alhasil, kedua dokumen tersebut sama sekali tidak ditanyakan petugas imigrasi. Beda halnya dengan di Indonesia, di Bandara Zurich proses imigrasi sangat cepat dan singkat. Hanya pertanyaan sederhana yang dilontarkan.

Misalnya, “Tinggal di mana di Swiss? Berapa lama.” Setelah itu selesai. Hasil tes PCR pun tidak dipertanyakan. Berbeda dengan di Indonesia yang mana proses birokrasi cukup lama, tidak lebih dari lima menit proses pelaporan imigrasi kami di Zurich.

Padahal sebelumnya kami sudah deg-degan terkait pertanyaan vaksinasi, tes PCR, dan sebagai pendatang baru malah mereka tidak tanya sama sekali. Benar-benar looooos… langsung bisa keluar bandara.

Suasana bandara pun sangat sepiiii. Kami mengambil koper di bagasi. Kemudian segera melanjutkan perjalanan dar i Zurich-Lausanne. Waktu tempuh tiga jam menggunakan mobil yang sudah dipersiapkan agen relokasi kami di Swiss.

Anak di bawah 5 tahun wajib menggunakan baby carsear. Ini merupakan hal pertama bagi Zygmund yang sebelumnya di Surabaya tidak pernah pakai karena kami tidak memilikinya, hehehe. Pikiran sudah melayang kemana-mana nih karena khawatir tiga jam bakal rewel.

Alhasil langsung tidur pulas dong kedua balita ini karena saking capeknya, mungkin ya terbang selama 12 jam. Meskipun telah menempuh 12 jam, tapi di Zurich masih menunjukkan pukul 08.00. Ingin rasanya nyusul tidur pulas di mobil tapi keinginan untuk melihat jalanan Swiss lebih menarik hati.

Sepanjang perjalanan kami hanya melihat perkotaan Zurich, belum melihat keindahan pedesaan layaknya di internet atau Instagram.

Jadi masih seperti kota pada umumnya. Tunggu cerita kami kalau berkunjung di tempat-tempat menarik di Swiss ya.

Begitu tiba di apartemen yang berlokasi di Avenue de Cour 51, Lausanne, Switzerland, kami disambut cuaca panas. Namun masih terasa sejuk dan segar. Apartemen kami terletak di lantai satu. Bersih, rapi dan desain minimalis.

Di sekitar tempat tinggal kami sudah sangat lengkap, tersedia taman besar yang bernama Parc de Milan, Migros Supermarket, Coop Supermarket, Restoran Italia, India, kafe, toko roti, tempat perhentian bus, toko bunga dan juga Kantor Philip Morris International.

Semua tempat itu bisa dijangkau dengan jalan kaki. Ya, tinggal di Eropa artinya harus siap kemana-mana jalan kaki.

Suami saya, Papi Fariz yang biasanya ke kantor harus naik bus dari Rungkut ke Pandaan atau naik mobil SurabayaPandaan sekarang harus jalan kaki. Jarak dari apartemen ke kantor cukup dekat. Sekitar 800 meter atau 10 menit jalan kaki. Saya yang biasanya belanja ke Indomaret naik sepeda motor atau mobil sekarang harus jalan kaki sambil membawa tas belanjaan.

Karena belum punya tas belanja yang ada rodanya jadi ya pakai tas belanjaan seadanya dulu. FYI (For Your Information), di sini sudah tidak memakai tas plastik lagi ya. Hanya tersedia paper bag atau membawa tas kain sendiri.

Ada hal unik di sini yang bagi kami sangat berbeda dengan Indonesia. Yaitu seluruh supermarket, pertokoan, mall dan beberapa restoran akan tutup pada hari minggu.

Whaaaat!!! Padahal setiap weekend biasanya kami menghabiskan waktu untuk ke mall atau belanja (sebelum Covid-19 melanda ya). Orang lokal sini akan menghabiskan waktu weekendnya bersama keluarga untuk pergi ke danau, taman, gunung dan open space lainnya. Jadi kalau misal bahan makanan sudah menipis maka wajib hari sabtu adalah waktu untuk belanja. Pada hari Senin-Jumat pertokoan buka dari jam 08.00-18.00. Sedangkan hari Sabtu tutup lebih cepat yaitu jam 17.00.

Hari kedua kami langsung mencoba pergi ke Supermarket Migros. Letaknya hanya 200 meter dari apartemen. Begitu tercengang dengan harga-harga yang tertera. Kalau dirupiahkan bisa mencapai tiga hingga empat kali lipat harga di Indonesia. Contohnya harga pasta gigi yang bisa didapat dengan harganya Rp 15.000, di sini bisa 4 CHF (1 CHF = Rp 15.700) dan juga barang-barang yang lainnya.

Oke, mulai hari tersebut kami beradaptasi untuk tidak merupiahkan deh. Kalau barang dibawah 10 CHF berarti terjangkau. Ya, begitulah kalau merantau di negeri orang.

Lausanne merupakan kota kecil yang dulunya perbukitan. Sehingga warga sekitar sudah biasa dengan medan yang naik dan turun. Kalau jalannya turun sih enak, kalau pas naik waah… siap-siap olahraga deh.

Dengan bahasa pengantar sehari-hari Bahasa Prancis. Lausanne dan Geneva menggunakan Bahasa Prancis, sedangkan Zurich Basel dan Bern menggunakan Bahasa Jerman. Ada beberapa kota lagi menggunakan Bahasa Italia dan ada lagi yang menggunakan bahasa asli Swiss Romane.

Jadi di Negara Swiss yang luasnya masih kalah dengan luasnya Jawa Timur dan penduduknya kurang dari 10 juta itu menggu­nakan empat bahasa pengantar resmi. Repot sekali.

Ikuti cerita saya bersama suami, Fariz Hidayat ST MT serta dua putra kami Omera Zirco Okfarizi dan Orion Zygmund Okfarizi menyesuaikan siklus hidup baru di edisi selanjutnya. (van/lim/bersambung) REDAKTUR: VANDRI,ABDUL HALIM | LAYOUTER: ABDI

NEW MALANG POS

SELASA, 27 JULI 2021

MALANG KOTA

12 NMP

PEMERINTAH KOTA MALANG

www.newmalangpos.id

DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JL. SIMPANG TERUSAN DANAU SENTANI 3 TELEPON (0341) 716546

MALANG - 65138

DATA HARGA SEMBILAN BAHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAIN DARI LIMA PASAR DI KOTA MALANG Hari/Tanggal: SELASA, 27 JULI 2021

IST

LANTIK: Wali Kota Malang Sutiaji melantik Ir Diah Ayu Kusuma Dewi, MT sebagai Kadis PUPRPKP Kota Malang secara tertutup di ruang kerja wali Kota Malang.

Diah Ayu Lanjutkan Program Hadi Santoso Ditunjuk Sutiaji Jabat Kadis PUPRPKP

NEW MALANG POS, MALANG - Se­ te­lah ditinggal pensiun Hadi Santoso pa­da awal Juni lali, kursi jabatan ke­ pa­la Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pe­mu­ kiman (PUPRPKP) Kota Malang akhir­ nya terisi. Senin (26/7) kemarin, Wali Kota Malang Sutiaji melantik Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT, sebagai Kadis PUPRPKP Kota Malang.

Sebelumnya Diah menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang (Asisten 2). Pelantikan dilakukan di ruang kerja wali Kota Malang secara tertutup. Sutiaji mengatakan,

pelantikan ini diharapkan dapat me­ning­ katkan kerja pembangunan Kota Malang lebih baik lagi.

“Bu Diah ini juga sejak dulu bersama Pak Soni (pejabat sebelumnya) me­ laksanakan pembangunan bersamasama. Pengalaman dan kemampuannya saya pikir tidak usah diragukan lagi,” jelas Sutiaji usai melantik.

Ia menjelaskan, ke depan beberapa hal yang harus ditingkatkan adalah ke­ tanggapan permasalahan pembangunan hingga keluhan masyarakat berkaitan dengan infrastruktur dapat lebih baik lagi. Program-program yang se­b e­

lumnya baik perlu dijalankan dan disempurnakan lagi.

“Seperti Jumat Bersih-Bersih, lalu GASS (Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen) itu perlu digerakan dikuatkan lagi,” tegas Sutiaji.

Ia menambahkan, usai dilantik Diah harus langsung bertugas dan mem­­pelajari apa-apa saja yang harus diprioritaskan dalam program kerja DPUPRPKP yang ada saat ini. Meski telah menjabat sebagai kepala DPUPRPKP Kota Malang, dia masih merangkap ja­ batan sebelumnya sebagai Plt Asisten 2 Setda Kota Malang. (ica/aim)

FOTO-FOTIO: NMP-RURI-IPUNG

DIALOG: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berdiskusi dengan Wali Kota Malang Sutiaji dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat peresmian tempat isi ulang oksigen gratis Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Bakorwil Malang.

DISERAHKAN: Secara simbolis Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan tabung oksigen yang telah penuh kepada warga yang mengajukan pengisian.

KOMPAK: (ki-ka) Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti, Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Batu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, Wali Kota Malang Sutiaji dan Kepala Bakorwil Malang Sjaichul Ghulam kompak usai peresmian tempat isi ulang oksigen.

Wali Kota Apresiasi Isi Ulang Oksigen Gratis di Bakorwil Malang

Bagi Bantuan di Kampung Topeng NEW MALANG POS, Malang – Warga Kota Malang bisa mendapatkan isi ulang oksigen gratis di halaman Bakorwil Malang di Jalan Simpang Ijen, Kota Malang. Senin (26/7) kemarin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan tempat isi ulang oksigen gratis Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Malang Sutiaji mengapre­ siasi positif berdirinya tempat isi ulang oksigen gratis ini. Dan juga menyatakan

kesiapan Pemerintah Kota Malang dalam mendukung program Pemprov Jatim.

“Apresiasi dan ribuan terima kasih kami sampaikan atas diresmikannya tempat isi ulang oksigen gratis ini. Kami terus mendukung upaya Pemprov. Ini sebagai upaya untuk membantu sesama di masa pandemi,” tuturnya.

Dalam acara itu, secara simbolis Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan tabung oksigen yang telah penuh ke­pada warga yang mengajukan pengisian. Dia berharap dengan ada­nya tempat isi ulang oksigen gratis da­pat membantu masyarakat yang mem­butuhkan. “Berseiring dengan itu, tentu pemerintah daerah akan terus

berupaya dengan sekuat tenaga untuk meringankan beban warga,” ujarnya.

Untuk lebih banyak membantu warga, dalam waktu dekat Pemkot Malang akan memperbanyak pembelian tabung oksigen untuk dipinjamkan kepada war­ga terkonfirmasi positif Covid-19 yang membutuhkan. Sebagai antisipasi agar layanan ini tidak menimbulkan kerumunan saat pengisian oksigen gratis, pendaftaran dilakukan online melalui infocovid19.jatimprov.go.id.

Gubernur Khofifah menyatakan per­ lunya layanan isi ulang oksigen gratis di Jawa Timur. Layanan ini dapat diakses pasien penderita Covid-19 yang menjalani

isolasi mandiri maupun terpusat. “Layanan ini tetap akan bisa diakses, yang melakukan isolasi terpusat belum tentu mereka punya tabung oksigen. Jadi pengisian tabung oksigen ini tetap bisa memberikan layanan secara personal,” ungkapnya.

Usai peresmian tempat isi ulang oksigen gratis, Sutiaji bersama Gubernur Khofifah melanjutkan kegiatan ke Kam­pung Topeng Tlogowaru Kota Malang untuk memberikan sejumlah bantuan sosial kepada warga setempat. “Ini saling berseiring dengan programnya Pak wali kota, program Bansos dari pe­merintah pusat, dan apa yang bisa kita maksimalkan, saling mensubtitusi,” ujar Gubernur Khofifah. (ian/aim)

BANTUAN SOSIAL: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan kepada warga Kampung Topeng yang mayoritas warga tak mampu.

OLEH-OLEH: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memilih topeng sebagai suvenir dari Kampung Topeng Kota Malang.

SAPA WARGA: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Malang Sutiaji menyapa warga Kampung Topeng yang juga warga Desaku Menanti di Kelurahan Tlogowaru Kota Malang.

BANTUAN: Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan bantuan paket sosial kepada warga Kampung Topeng.

BAGIAN HUMAS SETDA KOTA MALANG REDAKTUR: MUHAIMIN | LAYOUTER: OLIS