New Malang Pos 1 Oktober 2020

Polisi Gerebek Rumah Blandong NEW MALANG POSUnit Reskrim Polsek Wajak, Senin (29/9) menggerebek sebuah rumah di Dusun Sarirejo Bopong, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak.

BACA TURN BACK CRIME.. HAL. 10

WWW.NEWMALANGPOS.ID | KAMIS, 1 OKTOBER 2020 | HARGA RP 4.500

ADAPTASI

SATU BULAN Arema FC Tetap Latihan Tunggu Liga 1 Bergulir NEW MALANG POS-Pemain Arema FC tetap menjalani latihan walau Liga 1 2020 ditunda. Tim asuhan Carlos Oliveira ini memanfaatkan waktu satu bulan untuk adaptasi antara pelatih dan pemain.

Skuad Arema FC tetap menjalani aktivitas latihan, Rabu (30/9) kemarin sekalipun sehari sebelumnya baru saja mendapatkan kabar bahwa lanjutan Liga 1 2020 kembali ditunda. Bahkan Alfarizi dkk melakoni dua kali latihan. Pagi hari berlatih di pusat kebugaran dan sore harinya berlatih di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

NMP-STENLY REHARDSON

SEMANGAT LATIHAN: Pemain anyar Arema FC asal Brasil Caio Ruan berlatih di pusat kebugaran.

Penundaan kompetisi dimanfaatkan sebagai ajang adaptasi dengan Hendro Siswanto dkk.

BACA ADAPTASI.. HAL. 11

Pelototi Pemilih,

Tiga Kader PDIP Berpeluang Ketua Dewan

1 TPS Dibatasi 500 Orang NEW MALANG POS-Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2020 Kabupaten Malang ditambah jika dibanding pemilu sebelumnya. Ini sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pada pesta demokrasi.

Pada pemilu sebelumnya, Kabupaten Malang mem­ punyai 4.280 TPS. Jelang Pilkada pandemi, ada tambahan. “Total TPS Kabu­paten Malang men­ capai 4.999 lo­kasi,” kata

Bursa Ketua DPRD Kabupaten Malang NMP-DOK

PEMILIH DI TPS DIKURANGI: KPU Kabupaten Malang pastikan jumlah TPS Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini satu TPS diperuntukkan 500 pemilih.

BACA HALAMAN 6

BACA PELOTOTI.. HAL. 11

Tutik Yunarni

Darmadi

TINGGAL PASANG 24 BALOK GIRDER

Kebut Tuntaskan Pembangunan Jembatan Kedungkandang

NEW MALANG POS-Pembangunan Jembatan Kedung­ kandang yang dinanti sejak tahun 2014 lalu akhirnya sudah setengah perjalanan pengerjaan. Progresnya telah mencapai 51,6 persen. Kini masuk tahap pemasangan balok girder. (baca grafis) BACA TINGGAL.. HAL. 11

KONSTRUKSI

Tantri Bararoh

BACA TIGA KADER.. HAL. 11

Progres

NEW MALANG POS-Tiga kader PDIP berpeluang menjadi Ketua DPRD Kabupaten Malang me­n­ggantikan Didik Gatot Subroto. Namun de­mikian keputusan akhirnya ada di tangan DPP PDIP. Tiga figur yang ber­ potensi menjadi ketua de­ wan itu berasal dari struk­­ tural DPC PDIP Kabu­paten Ma­lang. Mereka kini du­duk di kursi anggota dewan. Yakni Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Ma­lang Darmadi, Ben­ dahara Tantri Bararoh dan Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Tutik Yunarni.

Untuk diketahui, kini ja­b atan Ketua DPRD Kabu­paten Malang ko­ song setelah Didik Gatot Subroto mun­dur dari jabatan ketua sekaligus anggota dewan karena menjadi calon Wabup Malang dari PDIP.

Terbangun

Total balok girder yang dipasang 48 (dari 6 segmen)

Sekarang pemasangan balok girder (erection girder)

Yang belum terpasang 24 unit

51,6 persen

Target pemasangan balok girder selesai 9 November 2020

NMP-IPUNK PURWANTO

PANTAU PROGRES: Wali Kota Malang Drs H Sutiaji bersama anggota Komisi C DPRD Kota Malang memantau perkembangan pembangunan Jembatan Kedungkandang kemarin.

PROSES SELANJUTNYA Cor lantai balok (plat lantai) Cor lantai membutuhkan waktu 21 hari Pengaspalan

IST

GRAFIS:NMP-ABDI

IKUTI NEW MALANG POS PODCAST (MENUNGGU TERAWANG)

Pelebaran jalan 3 meter di arah masuk rusunawa Pembangunan taman di sisi selatan jembatan (ada lahan kosong 80 x 15 meter) Pelebaran di beberapa sisi jalan kawasan tersebut

Nilai Proyek

Lebar jembatan

14 meter

Desember 2020

Panjang jembatan

Kapasitas tonase

Desain

Rp 64,5 miliar

PEMBANGUNAN FASILITAS TAMBAHAN

LANGGANAN JUARA: Siswa SD Islam Sabilillah Malang M Irsyad Asrif selalu langganan juara ketika mengikuti lomba matematika berskala nasional maupun internasional.

Marhaendra Pramudya Ma­h ar­­d ika, Komisioner KPU Kabupaten Malang.

Sebelum-sebelumnya, satu TPS bisa menampung 8 0 0 p e m i l i h . Ta p i , Covid-19 me­m aksa KPU mengatur ulang stra­t egi pen­c o­b losan.

Satu TPS, kini hanya diper­bolehkan untuk 500 pemilih. Itu karena protokol kesehatan diterapkan ketat.

TENTANG JEMBATAN Kedungkandang

320 meter

50 ton

Target selesai

Jembatan Layang (flyover)

M Irsyad Asrif, Peraih Medali Perak SASMO 2020

Saingan 16 Negara, Masalahnya Koneksi Internet Terputus M Irsyad Asrif berhasil membawa silver medals (medali perak) di ajang Singapore & Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2020.

Siswa SD Islam Sabilillah Malang ini mampu bersaing dengan ribuan peserta lainnya dari 16 negara pada olimpiade yang digelar 8 Agustus lalu itu.

Irsyad awalnya mendaftar SASMO secara online dan mengikuti kompetisi secara

daring. Pelaksanaannya sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. Terutama

saat mengerjakan soal yang harus dipantau menggunakan dua kamera sekaligus.

“Ini pengalaman pertama kali ikut SASMO secara online. Meskipun daring pengawasannya bagus karena harus pakai dua kamera dari depan dan

belakang,” ujar Irsyad.

SASMO 2020 merupakan olimpiade Matematika yang tidak hanya men­ jangkau siswa berprestasi tetapi juga menanamkan kepercayaan diri semua peserta.

LANGGANAN |

BACA SAINGAN.. HAL. 11

082 186 148 967 | KIRIM NAMA & ALAMAT

2 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

INDONESIA SATU

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

MA Potong Hukuman Anas Jadi 8 Tahun

NEW MALANG POS, JAKARTAMahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) mantan Ketua Umum (Ketum) D P P Pa r t a i D e m o k r a t , A n a s Urbaningrum. Hukuman terpidana kasus korupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang itu pun berkurang menjadi 8 tahun penjara.

“Permohonan PK yang diajukan oleh pemohon/terpidana Anas Urbaningrum, siang Rabu, 30 September 2020 telah diputus oleh Mahkamah Agung (MA),” kata Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro, Rabu (30/9).

“Menjatuhkan pidana terhadap Anas Urbaningrum dengan pidana penjara selama 8 tahun ditambah denda Rp 300 juta subsider tiga

bulan,” kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro, kemarin.

Andi memperlihatkan dokumen putusan PK Anas. Dalam dokumen itu, hakim MA menjatuhkan pidana penjara 8 tahun ditambah denda Rp 300 juta subsidair tiga bulan. Selain itu, hakim juga menetapkan pidana tambahan terhadap Anas berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama lima tahun terhitung sejak terpidana selesai menjalani pidana pokok.

Putusan PK tersebut diketok oleh hakim agung Sunarto selaku ketua majelis, yang didampingi Andi Samsan Nganro dan Mohammad Askin masing-masing sebagai hakim anggota. “Menurut majelis hakim agung PK, alasan permohonan PK pemohon/terpidana yang didasarkan pada adanya ‘kekhilafan hakim’ dapat

PK DIKABULKAN: Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mendapat potongan hukuman setelah peninjaun kembali yang diajukannya diterima MA.

dan denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun 4 bulan kurungan.

Selain itu, ia diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57.592.330.580 kepada negara. Salah satu hakim yang menangani kasasi tersebut adalah Artidjo Alkostar.

Tidak terima, Anas mengajukan PK pada Juli 2018.

Mantan politikus Partai Demokrat itu tak tinggal diam. Ia lantas mengajukan PK pada Mei 2018 lalu atau beberapa hari selepas Artidjo pensiun. Kala itu, Anas menyinggung Artidjo yang memperberat hukumannya menjadi 14 tahun. Anas menyatakan Artidjo akan menyesal.

“Seluruh putusannya menurut saya tidak kredibel. Kalau pak Artidjo mengerti persis, saya yakin pak Artidjo akan menyesal dengan putusannya itu,” ungkap Anas. (cnn/dtc/udi)

dibenarkan,” ujarnya.

Untuk uang pengganti tidak ada perubahan, yaitu Anas harus mengembalikan uang Rp 57 miliar dan USD 5.200. Bila tidak mau membayar, asetnya disita. Bila tidak cukup, diganti 2 tahun kurungan.

Sebelumnya, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada Anas. Ia terbukti menerima uang gratifikasi proyek P3SON senilai Rp20 miliar.

Tak terima dengan putusan itu, Anas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Di tingkat banding hukuman Anas dipangkas menjadi tujuh tahun bui.

Namun, KPK mengajukan kasasi ke MA, yang juga diladeni oleh Anas pada 2015. Hukuman Anas justru diperberat menjadi 14 tahun penjara,

1 Januari kita bisa luncurkan meterai tidak hanya yang tempel tapi khususnya meterai yang sifatnya elektronik,” Suryo Utomo | Dirjen Pajak

Ditjen Pajak Terbitkan Meterai Digital pada 2021 NEW MALANG POS, JAKARTA- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan akan meluncurkan meterai digital pada awal Januari 2021 mendatang. Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan persiapan infrastruktur meterai tersebut akan dilebur oleh lembaganya dalam tiga bulan ke depan.

Rencananya, peluncuran meterai digital tersebut akan berbarengan dengan meterai satu tarif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Bea Meterai yang baru saja disahkan di DPR. "Infrastruktur meterai khususnya elektronik kami siapkan mudah-mudahan 3 bulan ini selesai, 1 Januari kita bisa luncurkan meterai tidak hanya yang tempel tapi khususnya meterai yang sifatnya elektronik," ujar Suryo dalam webinar yang digelar DJP, Rabu (30/9).

Suryo menjelaskan nantinya rantai distribusi meterai elektronik juga akan diatur agar dapat dengan mudah sampai di tangan konsumen. Meski demikian, Suryo belum menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme distribusi yang akan dirancang.

Distribusi meterai digital tersebut bisa dibuat seperti pulsa elektronik di mana ada sejumlah agen yang menjadi penjual meterai kepada pelanggan. "Bangun dulu infrastruktur kemudian channeling-nya nanti seperti apa ibaratnya kami menyediakan meterainya konsumen di ujung sana memanfaatkan atau membeli meterainya itu yang mungkin perlu di desain rantai dari distribusi meterai tadi," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi menyebut sistem pembayaran meterai elektronik atau e-meterai ini nantinya akan berisi kode khusus, seperti pulsa.

Dalam tahap ini, juga akan ada 4 saluran yang akan digunakan untuk pembayaran e-meterai ini. Pertama, saluran yang bisa menghubungkan semua dokumen elektronik secara otomatis berdasarkan kriteria sehingga akan memudahkan mencari pembayaran dengan kode khusus yang diberikan. (cnn/udi)

LEPAS BORGOL: Petugas melepaskan borgol terdakwa Pinangki Sirna Malasari (kiri) sebelum sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (30/9).

Pinangki Bantah Sebut Nama Mantan Ketua MA NEW MALANG POS, JAKARTA – Jaksa Pinangki Sirna Malasari mengaku tidak pernah menyebut nama Jaksa Agung ST Burhanudin dan eks Mantan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali terkait dalam skandal perkara Djoko Soegiarto Tjandra.

Seperti diketahui, dalam surat dakwaan, Pinangki disebut memasukan pejabat Mahkamah Agung Hatta Ali dan Pejabat Kejaksaan Agung Burhanudin dalam action plan alias rencana aksi permintaan fatwa Mahkamag Agung (MA) untuk Terpidana kasus Cessie Bank Bali Joko Tjandra alias Djoko Soegiarto Tjandra.

“Perihal nama Bapak Hatta Ali (Mantan Ketua Mahkamah Agung) dan Bapak ST Burhanudin (Jaksa Agung RI) yang ikut dikait-kaitkan namanya belakangan ini dalam permasalahan hukum terdakwa, sama sekali tidak ada hubungannya dan terdakwa tidak

pernah menyebut nama beliau, dalam proses penyidikan dan penuntutan perkara Terdakwa,” ujar Pinangki dalam eksepsi yang dibacakan kuasa hukumnya, Rabu (30/9/2020).

Pinangki juga mengaku tidak memiliki hubungan dengan dua nama tersebut.

Dia mengaku hanya mengetahui Hatta Ali sebagai Mantan Ketua Mahkamah Agung. Pinangki menyebut dirinya tidak mengenal secara personal dan tidak pernah berkomunikasi dengan Hatta Ali. Selain itu Pinangku juga mengaku tahu ST Burhanudin sebagai atasan atau Jaksa Agung di institusi tempatnya bekerja.

“Namun tidak kenal dan tidak pernah berkomunikasi dengan beliau,” ujarnya.

P i na ngk i , d a l a m e k s e p s i nya, mengatakan bahwa penyebutan namanama tersebut bukan didasarkan oleh pernyataannya. Menurut dia ada orang yang ingin menyalahkan dirinya sehingga, seolah-olah dirinya

mencatut nama-nama tersebut. “Dapat kami sampaikan dalam momen ini, penyebutan nama pihak-pihak terebut bukanlah atas pernyataan terdakwa dalam proses penyidikan, namun karena ada orang-orang yang sengaja mau mempersalahkan terdakwa, seolah-olah dari terdakwa-lah yang telah menyebut nama pihak-pihak tersebut. Terdakwa sejak awal dalam penyidikan menyampaikan tidak mau menimbulkan fitnah bagi pihak-pihak yang namanya selalu dikait-kaitkan dengan terdakwa,” ucapnya.

Kuasa hukum Pinangki menyebut bahwa terdakwa melihat ada pihakpihak yang sengaja menggunakan kasus ini untuk kepentingan tertentu, khususnya kepada nama-nama yang disebutkan dalam action plan. Dia pun khawatir perkara yang membelitnya ini dijadikan alat untuk menjatuhkan kredibilitas pihak-pihak lain.

Selain itu, Pinangki didakwa dengan tindakan permufakatan jahat sebagaimana termuat dalam Pasal 15 Undang-Undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam eksepsinya, Pinangki menyebut bahwa dakwaan itu sangat dipaksakan oleh penuntut umum dan penyidik saat proses penyidikan. Pasalnya, seandainya benar, Pinangki membantu Djoko Sugiarto Tjandra untuk mengurus Fatwa Mahkamah Agung sehubungan dengan Putusan PK No.12/2009 agar Joko tidak dapat dieksekusi, namun disebutkan bahwa action plan itu tidak dieksekusi.

“Karena Joko Sugiarto Tjandra telah menyatakan Action Plan proses fatwa tersebut tidak masuk akal dan memilih untuk menempuh jalur Pengajuan Peninjauan Kembali melalui pengacara Anita Kolopaking,” seperti dalam eksepsi Pinangki. (bis/udi)

Gatot Nurmantyo Dihadang Dandim Mau Masuk TMP Kalibata NEW MALANG POS, JAKARTAAca ra t abu r bu nga d i Ta ma n Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, sempat diwarnai kericuhan. Acara yang diselenggarakan massa Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) itu dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sempat diprotes oleh sekelompok orang ketika mau melakukan

tabur bunga di TMP Kalibata pada Rabu, 30 September 2020.

Namun, ratusan orang yang memprotes kedatangan Gatot itu langsung bubar saat didatangi oleh sejumlah ormas yang turut serta dalam kegiatan tabur bunga Pahlawan Revolusi bersama para purnawirawan TNI. Para demonstran yang memprotes Gatot kabur ke arah Cililitan, Jakarta Timur.

Ormas yang ikut dalam kegiatan tabur bunga di antaranya Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI), Bang Japar dan lainnya. Mereka mengawal kegiatan tabur bunga yang dipimpin mantan Panglima TNI itu. Setelah massa yang memprotes kabur, selanjutnya Gatot

NEW MALANG POS ASLI KORANE AREK MALANG

KOMISARIS UTAMA: Juniarno D Purwanto KOMISARIS: Mahmudi Muhith, Jl Junaedi, Soeparijono DIREKTUR UTAMA: Sudarno Seman DIREKTUR: Hary Santoso, Joeni Astuti WAKIL DIREKTUR: R. Sri Nugroho

DIHADANG: Presidium KAMI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sempat diprotes sekelompok orang ketika mau melakukan tabur bunga di TMP Kalibata pada Rabu, 30 September 2020.

bersama para Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara berhadapan dengan personel TNI dan Polri. Bahkan, Gatot sempat bersitegang dengan Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia saat mau masuk ke area makam.“Ini di makam pahlawan ya.

Anda punya Sapta Marga, sumpah prajurit. Anda bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI," kata Gatot.

Kemudian, Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia menyampaikan hanya melaksanakan tugas dan tidak ada maksud untuk melarang Jenderal (Purn) Gatot bersama para

purnawirawan yang mau berziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan.

“Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Akhirnya, Gatot menghormati para prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugasnya sehingga ia diperbolehkan masuk berziarah dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni per kelompok maksimal 30 orang. Sementara itu, Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara, Laksanama Madya (Purn) Suharto, sempat dicegah oleh Dandim saat mau membacakan pernyataansikapdidepansejumlahormas.

Bahkan,kertaspernyataansikapitusempat mau direbut oleh Dandim. (cnn/vv/udi)

CHAIRMAN: Juniarno D Purwanto | CEO: Sudarno Seman | PEMIMPIN REDAKSI/CHIEF EDITOR: Abdul Halim | WAKIL PEMRED: Vandri van Battu | SEKRETARIS REDAKSI: Muhaimin | MANAGER LIPUTAN DAN WEB: Guest Gesang | CO MEDSOS DAN MILENIAL: Stenly Rehardson | CO ARTISTIK: Eko Abdi Hasyim | GENERAL AFFAIR MANAGER: Noer Adinda Zaeni | MANAGER MARKETING DAN PENGEMBANGAN BISNIS: Sumarga Nurtantyo | MANAGER SIRKULASI DAN UMUM: Hary Santoso | AREA MANAGER: Soeparijono (Kota Malang), Agung Priyo (Kabupaten Malang) | REDAKTUR: Soeparijono, Mahmudi Muhith, Agung Priyo, Stenly Rehardson | STAF REDAKSI: Ira Ravika, Yudistira Satya WW, Imam Wahyudi, Fransisca Angelina, Kerisdianto, Linda Epariyani, Agiem Christian, Muhammad Naufal | FOTOGRAFER: Guest Gesang (Koordinator), Ipunk Purwanto, Muhammad Firman | TIM ARTISTIK: Ahmad S, Achmad Muzamil, Siti Nurchasanah, Tri Haryanto | IKLAN: Zainal Arifin, Indra Purwanto, Arrum Ajeng Gandina, Abdu Samy Baawad, Buari, Slamet Prayitno | SIRKULASI & PEMASARAN: Ian Nurmajidi | TEKNOLOGI & INFORMASI: Jl Junaedi (Koordinator), Nyono Juari | KEUANGAN: Reni SP, Miftahul Huda, Nur Towilir, Siti Muzayanah | UMUM: Bambang TL, Moch Suadi, Hendra

Wartawan NEW MALANG POS dilengkapi tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari narasumber. Redaksi menerima Artikel dan Opini. Panjang naskah artikel tidak lebih dari satu Halaman dan tidak mengandung SARA. Redaksi/Iklan/Pemasaran: Jl. Jembawan VII Blok 3F No. 8 Sawojajar II Malang | Telp. 0341-3029122 | E-mail: newmalangpos@gmail.com | Website: www.newmalangpos.id | Tulisan atau foto dengan kode sirkulasi dan advertorial adalah iklan. Penerbit: PT. Malang Pos Siber REDAKTUR: MAHMUDI | LAYOUTER: HARY

3 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

MALANG RAYA

www.newmalangpos.id

NMP-LINDA EPARIYANI

LEBIH OPTIMAL: Wali Kota Malang Sutiaji mengajak TPKAD Kota Malang untuk lebih mengoptimalkan program Ojo Percoyo Karo Rentenir (OJIR), membantu mereka yang terjerat rentenir, dalam rakor TPKAD melalui zoom.

Optimalkan OJIR, Putus Mata Rantai Rentenir Salurkan Rp 498 Juta

NEW MALANG POS, MALANG - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kota Malang fokus mempercepat akses keuangan baik melalui infrastruktur maupun kegiatan sosial. Agar bisa di­ manfaatkan oleh masyarakat dan tidak berdampak pada perekonomian mikro. Salah satunya program Ojo Percoyo Karo Rentenir (OJIR) yang merupakan kolaborasi produk lembaga jasa keuangan.

Hingga saat ini, OJIR terus dimatangkan agar dapat memutus rantai rentenir di kalangan masyarakat. Dilaunching sejak Desember lalu, program ini memberikan pembiayaan tanpa bunga dan agunan agar warga Malang terlepas dari jeratan rentenir.

“Program ini tidak hanya membebaskan masyara­ kat dari rentenir tetapi juga diberikan modal. Sekarang sudah ada 130 orang dengan jumlah pinjaman yang disalurkan kurang lebih Rp 498 juta dan yang disupport Baznas ada Rp 32,36 juta,” ujar Wali Kota Malang Su­ tiaji saat rapat koordinasi Pelaksanaan Program Kerja TPKAD Kota Malang melalui pembiayaan melawan rentenir OJIR de­ngan aplikasi zoom, kemarin.

Dijelaskannya, program ini akan diarahkan untuk mengoptimalkan kinerja dan sinergi TPKAD dengan akademisi untuk mengawal serta mengembangkan OJIR. Sebab pembiayaan tersebut akan menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai rentenir.

Jika OJIR dikemas baik antara Perumda BRP Tugu Artha dan Baznas dengan menonjolkan ekonomi

kerakyatan dan menyasar pedagang tradisional justru akan semakin baik. Harapannya gerakan ini bisa masif dan efektif menjangkau semua masyara­ kat yang selama ini erat kaitannya dengan rentenir.

“Saat ini, kami juga menggerakkan Gerbu (Gerakan Seribu), per kecamatan terdiri satu RT dan RW akan kami gerakkan Gerbu itu. Baznas harus bisa mendesain programnya bagaimana dengan catatan akuntabilitasnya bisa dipertang­ gungjawabkan,” tegas Sutiaji.

Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sugiarto Kasmuri mengatakan, rentenir atau yang disebut oleh lembaga jasa keuangan sebagai kredit tidak formal cukup sensitif di kalangan masyarakat. Untuk melawan kredit tidak formal ini harus ada tiga hal yang harus ada yakni pembiayaan serba cepat, murah dan berbiaya rendah.

“Jadi untuk mengembangkan produk yang cepat, mudah dan biaya murah sehingga ma­ syarakat yang terjerat di kredit informal bisa dientaskan, TPAKD secara nasional pembiayaan melawan rentenir ini dilatarbelakangi dengan penawaran yang dilakukan oleh rentenir, tapi sekarang yang marak lagi adalah perusahaan pinjaman online ilegal,” ungkap Sugiarto.

Ditambahkannya, tantangan pembiayaan mela­ wan rentenir ini adalah rendahnya literasi masyara­ kat terhadap produk dan cara mengakses produk lembaga jasa keuangan formal. Ketiga adalah persyaratan dokumen yang rumit dan keempat penyelarasan implementasi skema.(lin/aim)

Festival Pekan Kebudayaan Daerah

WALI KOTA APRESIASI KARYA BUDAYA LOKAL NEW MALANG POS, MALANG – Berbagai penggiat seni dan budaya dari sanggar dan Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) se Kota Malang unjuk kebolehan dalam gelaran Pekan Kebudayaan Daerah (PKD).

Acara yang digelar selama dua hari itu mengkola­ borasikan seniman dan budayawan melalui pameran, pagelaran seni, workshop dan seminar kebudayaan.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji yang membuka acara itu sangat mengapresiasi pergelaran Festival PKD ini. Ia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk mencintai dan menghargai nilai-nilai seni, budaya dan sejarah tempo dulu. Karena saat ini kecintaan masyarakat terhadap peninggalanpeninggalan kebudayaan sudah mulai luntur.

“Ini salah satu cara mengeksplor dan melihat hasil karya dan karya seni budaya lokal peninggalan nenek moyang yang memiliki nilai luhur bagi kehidupan.

Untuk itu kenali kebudayaannya, kenali sejarahnya.

Karena sesungguhnya dengan mengenali itu semua, kita akan tahu siapa kita. Ayo kita kuatkan bu­ daya lokal, supaya menjadi budaya nasional yang nantinya sebagai kekuatan Indonesia,” kata Sutiaji di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, Rabu (30/9) kemarin.

Dalam acara yang diselenggarakan Dinas Pendi­ dikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang itu sangat memperhatikan dengan ketat standar protokol kesehatan. Pengunjung wajib memakai masker, disediakan sarana cuci tangan, Thermogun otomatis dan pengaturan jarak.

“Kegiatan-kegiatan semacam ini saya minta dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Hara­ pan kami perputaran ekonomi tetap bisa berjalan dengan baik, aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan baik, tapi catatannya adalah kita harus bisa menjaga bagaimana tidak ada kluster-kluster baru , bagaimana tidak ada penambahan-penambahan baru berkaitan dengan Covid-19,” ujarnya.

Hari ini, PKD menghadirkan karawitan Mala­ ngan, keroncong Malangan dan ditutup dengan penampilan Denny Cak Nan dan Cak Percil. Hanya saja festival PKD yang di gelar saat ini ditampilkan secara virtual, disiarkan melalui kanal YouTube P&K tv Kota Malang dan Bona TV. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Malang, Dra. Zubaidah, MM., menjelaskan, Kota Malang memiliki keberagaman budaya yang timbul dari proses sedemikian rupa. Sehingga memiliki warisan budaya yang mengakar kuat diberbagai

PEMBUKAAN: Wali Kota Malang Sutiaji membuka festival Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kota Malang dengan memukul gong.

MEWARNA: Kepala Disdikbud Kota Malang Zubaidah mewarnai topeng Malangan.

aspek kehidupan masyarakat.

“Oleh karenanya, melalui gelaran PKD CINTAI BUDAYA: ini kami memberikan kesempatan kepada masyarakat, seniman, budayawan untuk Wali Kota Malang mengaktualisasikan karyanya dalam sebuah Drs H Sutiaji mengajak wadah kegiatan. Sekaligus juga untuk me­ seluruh masyarakat ningkatkan keanekaragaman budaya Kota mencintai dan Malang, melalui diplomasi dan promosi bu­ menghargai nilai-nilai daya,” jelas Zubaidah, dalam sambutannya. seni dan budaya.

Lebih lanjut, Kabid Kebudayaan Din­ dikbud, Andayoen Sri A menyebutkan, ge­ laran PKD merupakan awal dari kegiatan yang nantinya akan disambung dengan kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional. Semua aktualisasi seni dan budaya lokal Kota Malang ditampilkan mulai dari Jaranan Pegon yang merupakan asli budaya lokal kota Malang, wayang, ludruk Malangan, Keroncong Malangan, tembang Mocopat, serta penampilan seni budaya dari Dewan Kesenian Malang (DKM).

“Nantinya akan kita kembangkan kembali un­ tuk ditampilkan di ajang Pekan Kebudayaan Na­ sional mewakili Kota Malang,” tambah­nya. (gim/red/aim)

SAMBUTAN: Kepala Disdikbud Kota Malang Zubaidah menyampaikan sambutan dan laporan festival Pekan Kebudayaan Daerah Kota Malang.

TAMPILAN: Salah satu tampilan seni tari dalam festival PKD untuk mengapresiasi para seniman.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MALANG

BANGGA: (Ki-ka) Anggota DPRD Kota Malang Nurul Setyowati, Kepala Disdikbud Kota Malang Zubaidah, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi bangga dengan karya mewarna topeng Malangan.

MEMBATIK: Wali Kota Malang Sutiaji membatik payung dengan kreasi yang diukirnya.

REDAKTUR: MUHAIMIN | LAYOUTER: ITIS

4 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

BATU AGROPOLITAN

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

AS P IR AS I

Warga AS P IR AS I Harus Patuh

Cahyani Nurlaela DESA SUMBEREJO KECAMATAN BATU

SEBAGAI anggota PMI Kota Batu saya berharap warga di Kota Batu atau Malang Raya mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga angka pasien Covid-19 bisa stagnan dan tidak bertambah.

Harapannya dengan angka yang stagnan dan tidak bertambah, Malang Raya bisa b e n a r- b e n a r a m a n dan nyaman bagi war ganya. Se hingga aktivitas bisa kembali dilakukan dan perekonomian warga kembali membaik.(eri/jon)

UTAB SINAM

Pasarkan Bunga Lewat Online UTAB SINAM

NEW MALANG POS, KOTA BATU - Kota Wisata Batu Tak hanya identik dengan apel. Tapi juga hasil bunga hias yang menjadi pendapatan bagi sebagian masyarakat. Salah satunya adalah Ika Nurjanah.

Sebagai generasi muda yang mengembangkan pertanian bunga milik ayahnya. Ika, sapaan akrabnya menceritakan bahwa pemasaran kerap menjadi kendala petani bunga hias di Kota Batu.

“Banyak permasalahan yang dihadapi petani bunga.

Yakni pemasaran secara rutin. Karena selama ini yang ambil bunga tidak menentu. Apalagi di tengah pandemi,” ujar Ika kepada New Malang Pos. Melihat permasalahan itu, ia mencoba ikut membantu untuk memasarkan. Salah satunya dengan memasarkan melalui media sosial. “Karena sulitnya pemasaran dan persaingan inilah aku harus ikut membantu. Yang ku bisa dengan memanfaatkan teknologi untuk memasarkannya,” beber perempuan kelahiran 9 September 1994 ini.

Di samping itu, lanjut perempuan asal Bumiaji Kota Batu ini, susahnya mencari pekerja yang mengerti tentang pemotongan bunga dan kegiatan pasca panen juga jadi permasalahan. “Jadi untuk perawatan aku harus selalu memantau bungabunga yang dipotong agar memenuhi kualitas standar pengiriman,” beber alumnus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ini.

Belum lagi lanjut dia, musim pandemi saat ini sektor bunga potong juga ikut terdampak. Pasalnya orang hajatan masih minim.

Jadinya permintaan bunga

Ika Nurjanah

NMP-MUHAMMAD FIRMAN

GENJOT PARKIR: Meski parkiran di tepi jalan umum di Kota Batu ramai, tapi target retribusi belum maksimal.

UTAB SINAM

UTAB SINAM

DEWAN SOROTI RETRIBUSI PARKIR JALAN UMUM NEW MALANG POS, KOTA BATURetribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum hanya terealisasi 58 persen atau masih menyentuh angka Rp 220 juta dari target Rp 375 juta untuk tahun 2020. Minimnya capaian target tersebut menjadi catatan bagi legislatif Kota Batu.

Anggota Komisi C DPRD Kota Batu Didik Machmud menyikapi kurang maksimalnya retribusi parkir di tepi jalan umum dikarenakan belum adanya Perwali tentang hal tersebut. Padahal, Perda retribusi parkir tepi jalan sebelumnya telah diubah dan ditetapkan pada Januari 2020 lalu.

“Kalau tahun 2019 kami memahami jika retribusi parkir di tepi jalan selalu jauh dari target. Alasan Perda retribusi parkir tepi jalan umum sudah tidak relevan.

Akhirnya kami lakukan perubahan,” ujar Didik kepada New Malang Pos, Rabu (30/9) kemarin.

Tapi dalam perkembangannya, setelah hampir tiga bulan Perda itu ditetapkan dan dikonsultasikan ke provinsi, belum ada tindak lanjut hingga saat ini. Sampai sekarang belum dibuatkan Perwali yang

Harapan kami segeralah dikeluarkan (Perwali, red).

Sehingga sisa tiga bulan ini realisasi retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal dan secara langsung meningkatkan PAD” ANGGOTA KOMISI C DPRD KOTA BATU

Didik Machmud

berisi teknisnya.

“Harusnya kalau mengikuti jadwal 3 Agustus ini sudah bisa keluar Perwali. Ini kalau Perwali tidak segera dikeluarkan akan menghambat Dishub dalam mencapai target,” terangnya.

Pasalnya lanjut dia, ketika tidak ada Perwali maka target atau pekerjaan tidak bisa terealisasi. Mengingat seluruh teknis atau aturan ada dalam Perwali. Baik mulai cara penarikan, prosentase, kebutuhan fasilitas juru parkir, hingga KTA. “Harapan kami segeralah dikeluarkan (Perwali, red). Sehingga sisa tiga bulan ini realisasi retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal dan secara langsung meningkatkan PAD,” terang politisi Golkar ini.

Apalagi lanjut dia, sekarang retribusi parkir tidak terpengaruh lagi akibat pandemi. Selain itu juga akan menyongsong tahun 2021.

Didik juga menegaskan, jika saat ini seharusnya jukir tidak menarik parkir di atas Perda yang lama. Misalnya untuk sepeda motor tertera Rp 1.000 tiap kendaraan.

Namun ketika ada yang memungut Rp 2000 per motor pengendara berhak menolak. Apalagi ketika tidak dikasih karcis. “Makannya harus ditertibkan mulai sekarang. Salah satunya dengan segera mengeluarkan Perwali. Agar Dishup bisa mengatur masalah-masalah tersebut dan tidak serba repot,” terangnya.

Dengan adanya Perwali, nantinya akan diketahui zona-zonanya. Misalnya

di sepanjang Jalan Panglima Sudirman siapa jukirnya sehingga jukir yang tidak memiliki KTA bisa diketahui dan ditertibkan.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono menyampaikan jika saat ini pihaknya masih menggodok Perwali parkir di tepi jalan umum. Pihaknya menargetkan pekan depan teknis dan aturan dalam Perwali segera diserahkan ke Bagian Hukum.

“Perwali masih kami godok lagi karena kemarin sempat direvisi. Tidak bisa terburu-buru karena kami tidak mau perencanaannya bisa salah. Makannya harus matang dulu sebelum diserahkan,” paparnya.

Perlu diketahui, realisasi Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum tahun 2019 sebesar Rp 296 juta dari target Rp 1 miliar. Sedangkan realisasi retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum per 24 September 2020 sebesar Rp 220 juta dari target Rp 375 juta. Target diturunkan akibat pandemi dari target sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 miliar. (eri/jon)

Rp 4 Miliar untuk 350 Titik PJU dan PJL NEW MALANG POS, KOTA BATU-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu menganggarkan Rp 4 miliar untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL). Rencananya PJU dan PJL bakal dipasang mulai Oktober ini.

Plt Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan pemasangan PJU dan PJL masih menunggu persetujuan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dari Gubernur Jatim. Ia berharap bisa secepatnya direalisasikan pada bulan Oktober. “Kami sudah anggarkan untuk pemasangan di 350 titik yang terbagi 226 titik untuk PJU dengan anggaran Rp 2,179 miliar dan 124 PJL dengan anggaran Rp 1,9 miliar,” ujar Alfi kepada New Malang Pos, Rabu (30/9) kemarin.

Ia menerangkan, titik pemasangan PJU dan PJL tersebar di seluruh ruas jalan protokol di Kota Batu. Terutama pada jalan yang belum terpasang PJU atau PJL. Selama ini setiap tahunnya menganggarkan untuk pemasangan PJU dan PJL rata-rata 300-350 titik. Tergantung dari anggaran yang ada.

NMP-KERISDIANTO

PASANG PJU: Petugas DPUPR Kota Batu memasang PJU di Jalibar Kota Batu.

Namun pihaknya mengakui, sampai saat ini Kota Batu masih kekurangan untuk penerangan. Ketua Persatuan Insiyur Indonesia Kota Batu ini mencatat untuk Kota Apel ini masih membutuhkan sekitar 3000 titik untuk dipasang PJL dan PJU.

“Untuk kekurangan itu, DPUPR akan tetap berupaya maksimal agar penerangan bisa merata di tiga kecamatan secara bertahap. Karena penerangan jalan diharap bisa memberikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

“Jadi bukan hanya kondisi jalan yang baik dan mantap saja yang perlu diperhatikan.

Tapi juga penerangannya. Terlebih saat malam hari, agar pengguna jalan tak perlu was-was,” tegasnya.

Ditambahkan Alfi penerangan juga merupakan salah satu perangkat penting sebagai estetika perkotaan. Apalagi Kota Batu sebagai kota wisata.

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman turut mengapresiasi apa yang dilakukan DPUPR. Khusunya untuk pemasangan PJU dan PJL. “Untuk pemasangan infrastuktur PJU dan PJL kami anggap sudah sangat responsif.

Tapi disisi lain lampu cepat mati. Ini yang perlu ada evaluasi,” terangnya.

Karena itu ia berharap program prioritas di tiap dinas bisa benar-benar terealisasi. Salah satunya adalah pemasangan PJU dan PJL yang menurutnya sangat krusial. “Jadi untuk pemasangan PJU dan PJL harus benar-benar maksimal. Apalagi fasilitas umum ini penting tak hanya bagi warga Kota Batu, tapi juga bagi wisatawan,” pungkasnya. (eri/jon)

Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Tiga Nama Nilai Tertinggi Bakal Dipilih Wali Kota NEW MALANG POS, KOTA BATU-Tiga nama dari hasil seleksi terbuka atau lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Eselon II pada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong, sudah keluar. Tiga nama yang keluar setelah mengikuti beberapa seleksi uji kompetensi oleh Panitia Seleksi yang diikuti 27 ASN Kota Batu di Balai Kota Among Tani dan di Surabaya beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Batu Siswanto mengatakan nama yang lolos tiga besar dalam seleksi terbuka JPTP bakal memperebutkan lima kursi kepala OPD. Meliputi kepala DLH, kepala DPUPR, kepala Satpol PP, kepala DPMPTSP dan Naker, serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

“Hasilnya sudah final dan keluar tanggal 26 September kemarin. Tiga nominator tersebut adalah yang punya nilai tertinggi dan nantinya bakal dipilih oleh PPK, dalam hal ini adalah Wali Kota yang akan memilih salah satu,” ujar

IST

UJI KOMPETENSI: Beberapa pejabat mengikuti lelang JPTP Eselon II pada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong di Surabaya.

Siswanto kepada New Malang Pos, Rabu (30/9) kemarin.

Lebih lanjut sebelum dilakukan pelantikan, hasil tiga nominator yang lolos harus mendapat izin atau rekom dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Saat ini masih dalam proses untuk pelaporan ke KASN. Kemungkinan dalam minggu ini akan keluar.

“Tiga nama dengan nilai tertinggi sudah dikirim ke KASN. Kalau pelaporan sudah sesuai proses yang sebenarnya akan

dinilai oleh KASN. Kemudian dilakukan rekom untuk pelantikan,” bebernya.

Dari situ, lanjut mantan kepala Diskominfo Kota Batu ini, setelah rekom turun wali kota akan memilih salah satu yang dianggap memiliki kemampuan untuk memimpin dan juga menjalankan program. Kemungkinan bulan Oktober ini bisa dilantik.

Sesuai hasil seleksi JPTP yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pansel Tauchid Djatmiko tanggal 26 September.

Dari 27 peserta yang ikut ada tiga nama yang lolos dari masing-masing OPD. Tiga nama yang lolos di kepala DLH ada Aries Setiawan, Chairil Fajar Rofi dan Hari Santoso. Untuk kepala DPUPR ada Alfi Nur Hidayat, Bangun Yulianto dan Esty Dwi Astuti. Kepala Satpol PP ada Akhmad Dahlan, M. Nur Adhim dan Muhammad Dwiyanto.

Kemudian Kepala DPMPTSP dan Naker ada Abdul Rais, Endro Wahyudi dan Muji Dwi Leksono. Serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ada Emilyati, Hendry Suseno dan Sugeng Mulyono. (eri/jon) REDAKTUR: JONS | LAYOUTER: DJ AMIEL

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

PENDIDIKAN

5 NMP

www.newmalangpos.id

SMKN 6 Malang

Warung Kopi Vokasi 6 Pengganti PKL NEW MALANG POS, MALANG-SMK Negeri 6 Malang kini punya warung kopi. Tempatnya di sisi gerbang masuk sekolah. Meskipun masih sederhana tapi cukup menjadi wadah latihan berwirausaha bagi siswa.

Dibukanya warung dengan nama Kopi Vokasi 6 ini memang bertujuan untuk melatih mengembangkan jiwa entrepreneur. Terlebih saat ini tidak semua siswa kelas XI aktif dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sebab di masa pandemi banyak industri yang tidak menerima siswa PKL. Staf Humas SMKN 6 Malang Sulaiman Sulang, S.S, mengatakan Kopi Vokasi 6 dapat menjadi pengganti siswa yang tidak bisa PKL. Aktifitas lapangan mereka yang harusnya di industri untuk sementara waktu diganti menjalankan usaha warung kopi.

“Harapan kami ini menjadi tambahan pengetahuan sekaligus pengalaman bagi mereka. Dimulai dari usaha yang sederhana untuk menjadi pengusaha yang sukses di kemudian hari,” ujar Sulaiman.

Kopi Vokasi 6 tak lepas dari program kewi­ rau­sahaan di SMKN 6 Malang. Selain mem­ be­k ali siswa dengan kompetensi guru juga memberikan keterampilan berwirausaha.

“Jadi waktunya tidak terbuang percuma.

Tetapi selain menjaga dan menjalankan usaha warung, anak-anak tetap kami berikan porsi untuk praktik di lab agar nilai akademis tetap

ada,” terang Sulaiman.

Kopi Vokasi 6 baru dibuka sekitar dua pekan yang lalu. Jadwal jaga siswa dibagi dua sif. Pagi sampai sore dan sore sampai malam. Setiap harinya ada lima siswa diatur secara bergantian.

Untuk menarik minat para pembeli nama menu dibuat unik sesuai dengan singkatan dari nama jurusan yang ada di SMKN 6.

Antara lain Teh Karo Jahe (TKJ), Roti Panggang Lezat (RPL), Telur Ayam Bakar (TAB), Mi Endog Sama Irisan Nuget (Mesin), Tetes Kopi Racikan Oke (TKRO), Kopi Jahe Isi Jinten (KJIJ), Dadar Pake Isi Bebas (DPIB) dan lain-lain.

Kedepannya warung ini akan dikonsep seperti cafe, lengkap dengan sarana wifi dibuka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Sulaiman menuturkan, modal utama yang diberikan kepada siswa hanya Rp 2 juta. Ditam­ bah biaya pembelian gerobak. Modal itu pun bukan dalam arti diberikan gratis. Siswa harus bisa mengembalikan ke sekolah dari hasil pen­ jualan. “Sistemnya boleh dicicil. Setiap bulan misalnya Rp 150 ribu,” ujar Sulaiman.

Sebelum mulai berjualan, siswa terlebih dahulu mendapat pelatihan meracik kopi.

Se­kolah mengundang ahli kopi untuk melatih siswa. Selain itu guru juga memberikan pelatihan tentang pembukuan agar laporan keuangan jelas dan bisa dipertanggungjawabkan laba ruginya. (imm/jon)

AJANG PKL: Suasana Kopi Vokasi 6 SMK Negeri 6 yang digunakan sebagai ajang pengganti PKL di masa pandemi.

IMAM/NEW MALANG POS

SEMANGAT: Dosen UM Fahrial Amiq, S.Or., M.Pd memperagakan penggunaan alat modern kepada siswa Diklat Sepak Bola UM.

Tim Pengabdian Dosen Universitas Negeri Malang (UM)

Menyenangkan, Latihan Sepak Bola dengan Peralatan Modern NEW MALANG POS, MALANGMaulana Ishaq merasa senang dengan gaya latihan barunya. Ia adalah salah satu siswa Diklat Sepak Bola Universitas Negeri Malang (UM). Pada latihan Rabu (30/9) kemarin, Maula dan kawankawannya menikmati fasilitas yang tidak biasa. Ada bosu ball balance, trampolin, boneka speeds freekick ball, gawang barrier, parasut soccer training dan ladder drill.

Fasilitas tersebut merupakan alatalat modern yang digunakan oleh Maulana dkk untuk berlatih. Baik latihan fisik, taktik maupun teknik. Selain menyenangkan peralatan tersebut sangat menunjang dan sesuai untuk siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) usia 9 sampai 12 tahun.

“Senang, baru kali ini saya menggu­ nakan alat-alat ini untuk latihan.

Biasanya hanya berlari dan lompat saja untuk latihan fisik,” kata dia.

Latihan sepak bola dengan peralatan modern sesuai usia anak tersebut me­ r u­p a­k a n ide dan

gagasan dari tim dosen Universitas Negeri Malang (UM). Melalui program Pengabdian pada Masyarakat, tim dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UM melakukan sebuah inovasi. Mereka adalah Fahrial Amiq, S.Or, MPd, Dr. Eko Hariyanto, M.Pd dan Dr. Prayogi Dwina Angga, S.Or, M.Pd. Ketua tim dosen Fahrial Amiq, S.Or., M.Pd mengatakan, melatih sepak bola pada anak usia muda harus dengan pola dan cara yang tepat. Terutama bagi untuk usia 9 sampai 12 tahun.

Pa­salnya di usia tersebut merupakan masa pertumbuhan fisik yang sangat cepat. “Kalau caranya tidak tepat maka pertumbuhan fisik anak malah akan terganggu,” katanya.

Adapun judul pengabdian tim dosen ini yakni Optimalisasi Latihan Fisik Berbasis Sport Science pada Anak Usia 9-12 Tahun. Fungsi alat yang digunakan antara lain, bosu ball balance berfungsi untuk melatih keseimbangan dan kekuatan kaki. Trampolin berfungsi untuk melatih keseimbangan dan kelincahan kaki. Boneka speeds freekick ball selain untuk latihan kiper juga berfungsi untuk melatih kelincahan.

Gawang barrier berfungsi untuk melatih koordinasi mata dan kaki.

Parasut soccer training berfungsi untuk

INFO: 0812-5275-331 (JON) RUBRIK INI MENGABADIKAN SEGALA KEGIATAN SPESIAL ANDA MELIPUTI SEMINAR, PERNIKAHAN, LAUNCHING PRODUK, ULANG TAHUN, PERESMIAN, REUNI & SEJENIS LAINNYA

SAMBUTAN: Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si memotivasi mahasiswa baru dalam acara Oshika Maba 2020-2021.

melatih kecepatan dan power (speed resistance). Sedangkan ladder drill berfungsi untuk melatih koordinasi dan kelincahan kaki.

Amiq menjelaskan, tujuan penggu­ naan metode dan peralatan tersebut untuk memberikan beban latihan yang sesuai dengan usia anak. Beban yang tidak terlalu berat seperti untuk pemain senior.

“Karena di usia anak-anak masih da­ lam masa pertumbuhan, kasihan kalau fisiknya dipaksa dengan latihan yang berat,” ujarnya.

Ia memaparkan usia anak 6 sampai 9 tahun adalah masa happy. Lebih pa­da pengenalan sepak bola dengan cara yang menyenangkan. Selanjutnya di usia 10-13 tahun masa pengenalan teknik dasar.

Artinya kata Amiq, masa kanakkanak bukan masa berkompetisi untuk berprestasi mati-matian. “Sistem pengkarbitan di level usia bawah adalah keputusan yang salah. Karena di masa remaja nanti performa mereka akan turun yang harusnya produktif malah tidak,” tuturnya.

Ia berharap metode latihan dengan sa­r ana modern dan menyenangkan bagi siswa yang menjadi gagasannya dan bisa jadi percontohan bagi SSB lain. (imm/adv/jon)

NEW MALANG POS

VIRTUAL: Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menyapa secara virtual mahasiswa baru dari Kalimantan.

RESMI: Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si membuka secara resmi kegiatan Oshika Maba dengan memukul gong.

Oshika Maba Tahun Akademik 2020-2021

BANGGA MENJADI MAHASISWA UNISMA NEW MALANG POS, MALANG-Suara Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menggelegar.

Seakan menggetarkan Gedung Bundar Unisma yang menjadi tempat digelarnya, Orientasi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba), Rabu (30/9) ke­marin.

Mahasiswa baru yang mengikuti acara secara luring, terpana karenanya. Termasuk maba yang menyaksikan secara daring ikut terkesima akan orasi sang rektor.

Sam­butan Prof Maskuri saat mem­bu­ka se­ca­­ra res­mi Oshi­­ka Maba Tahun Akademik

SIMBOLIS: Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si memasang almamater dan atribut kepada mahasiswa baru.

2020-2021 telah membakar dan menggugah hati. Semangat nasionalisme kebangsaan, semangat multikultural dan semangat Islam Rahmatan Lil Alamin menjadi roh dalam sambutannya.

Maskuri mengatakan, globalisasi telah membentuk kehidupan manusia yang begitu komplek. Satu sama lain saling terbuka. Bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia. “Ini memacu kita untuk lebih baik dan lebih baik,” katanya kepada 3833 mahasiswa baru.

Ia melanjutkan, globalisasi juga ditan­dai

dengan ciri masyarakat yang ilmiah, kritis dan rasional. Untuk itulah, mahasiswa Unisma digembleng. Sehingga memiliki kemampuan literasi dan riset yang mumpuni.

Upaya Unisma salah satunya dengan me­rombak ku­ri­kulum su­paya ma­hasiswa memiliki kom­pe­tensi ung­gul, berka­rakter dan memiliki jiwa entrepreneur. “Tugas ma­ha­siswa Unisma melakukan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia dan dunia,” tegas Maskuri.

Sementara itu, mahasiswa baru menyatakan kegembiraannya dapat bergabung dan

PERWAKILAN: Sebagian mahasiswa baru mengikuti acara Oshika Maba secara langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

menjadi bagian dari Civitas Unisma. Dewi Wulan mahasiswi asal Sulawesi merasa bangga menjadi mahasiswa di kampus besar Nahdhatul Ulama. “Saya bangga bisa diterima di Unisma, kampus NU yang melahirkan lulusan yang kompeten,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Tanzil Ilham, mahasiswa asal Jawa Barat. “Karena Unisma kampus Islam paling bagus dan modern, didirikan oleh ulama. Dari NU untuk Indonesia dan peradaban dunia,” ungkapnya dengan bangga.

Wakil Rektor III Unisma Dr. Ir. H. Badat

AKRAB: Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si berbincang dengan mahasiswa baru dari luar negeri.

Muwakhid, MP menjelaskan tujuan dari Oshika Maba untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bela negara dan peduli lingkungan kepada mahasiswa baru. Memperkenalkan pada mereka sistem pendidikan pembelajaran Unisma dan perguruan tinggi secara umum.

Selain itu juga memperkenalkan ke­hidupan kampus, pranata kampus hingga program kemahasiswaan. “Tidak kalah penting dalam Oshika Maba mereka diperkenalkan tentang manajemen diri sebagai pelajar yang ramah, kreatif, inovatif mandiri dan bermartabat,” terang Badat. (imm/jon)

KEREN: Meskipun digelar secara daring mahasiswa baru Unisma tetap kreatif menampilkan flashmob.

REDAKTUR: SOEPARIJONO | LAYOUTER: OLIS

6 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

PILBUP MALANG

www.newmalangpos.id

9

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

DESEMBER

Bawaslu Tertibkan Banner Sanusi Masa Cuti, Masih Tertulis Sebagai Bupati Malang

NMP-IST

PENERTIBAN: Anggota Panwascam bersama anggota Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kepanjen menertibkan banner bergambar Drs. H. M. Sanusi di simpang empat Jalan Ahmad Yani Kepanjen.

NEW MAL ANG POS, MAL ANGSejumlah banner bergambar Drs. H. M. Sanusi di wilayah Kecamatan Ke­panjen diturunkan, Selasa (29/9) malam. Penurunan banner dilakukan anggota Panwascam bersama anggota Ketentraman dan Ketertiban (Tran­tib) Kecamatan Kepanjen.

Penertiban banner ini, sebagai bentuk ketegasan Bawaslu Kabupaten Malang terkait pelaksanaan Pilkada.

Banner Sanusi diturunkan lantaran ter­tulis sebagai Bupati Malang. Se­men­

tara status Sanusi sekarang ada­lah cuti di luar tanggungan negara.“Banner tersebut tidak boleh ter­p asang.

Kecuali tertulis sebagai calon justru tidak apa-apa. Tetapi pada banner yang ditertibkan Drs. H. M Sanusi sebagai Bupati Malang,’’ ungkap komisioner Bawaslu Kabupaten Malang George Da Silva.

Begitu juga dengan Voice Announ­cer Sanusi di simpang empat Jalan Ahmad Yani Kepanjen, juga sudah dihapus.

Sebelumnya sejak tahun terakhir, suara Sanusi pada Voice Announcer selalu terdengar.

Melalui pengeras suara, Sanusi mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara. Dia

juga sosialisasi pada warga untuk mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

“Khusus untuk Voice Announcer su­ dah dilepas oleh Dinas Perhu­bungan Kabupaten Malang,” ujarnya.

Selain banner di tepi jalan, George meminta Pemerintah Kabupaten Malang melepas banner gambar Sanusi dan Didik Gatot Subroto yang masih terpasang di lingkungan Pemkab Malang.

Tidak terkecuali dengan foto yang ada di kantor-kantor juga bisa dilepas.

Itu karena Sanusi yang merupakan Bupati Malang ini saat ini sedang masju sebagai calon kepala daerah.

“Tidak hanya gambar Pak Sanusi, tetapi juga gambar Didik Gatot Subroto. Kalau

masih terpasang di kawasan instansi pemerintahan, kami minta dilepas sementara waktu. Sampai dengan masa kampanye selesai,’’ urainya.

Lantaz bagaimana dengan banner calon lainnya? George mengatakan tidak ada penurunan. Karena banner yang terpasang masih belum men­ cantumkan nomor urut paslon.

“Kami sudah koordinasi dengan KPU. Masinvmasing calon mengirim desain untuk alat peraga yang nan­tinya dipasang,” terangnya.

Lebih lanjut, George mengatakan bahwa penertiban banner akan di­lakukan setiap hari di seluruh wilayah Kecamatan se-Kabupaten Malang. (ira/agp)

SANDI

Janji Sejahterakan Penambang Pasir NEW MALANG POS, MALANG – Cawabup Malang Makmur Didik Gatot Subroto, mendatangi Kecamatan Kasembon, Rabu (30/9) kemarin. Ia menyerap aspirasi dari masyarakat kecil dan penambang pasir. Salah satunya diwaduli soal kebutuhan peningkatan kesejahteraan. “Kami bertemu dengan penambang pasir dan masyarakat. Kami akan upayakan agar penambang bisa makmur. Karena ini bagian visi misi SanDi yang diwujudkan dalam program,” ungkap Didik.

Suara masyarakat yang diserapnya ini, akan menjadi acuan pelaksanaan program Kabupaten Malang ke depannya. Dia yakin bisa mengkonversi suara rakyat menjadi program nyata.

Didik menegaskan bahwa tata kelola lingkungan tetap diper­hatikan, sehingga kesejahteraan penambang terjaga. Tetapi ling­kungan hidup juga tetap terawat. Didik menegaskan siap memakmurkan masyarakat lewat pembangunan. “Kami sudah merancang program pembangunan lima tahun ke depan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami upayakan bisa diwujudkan,” tambahnya.

Hal senada juga ditegaskan Ketua Tim Kampanye Malang Mak­ mur, Hari Sasongko. Saat mendampingi Didik, Hari menegaskan izin penambangan di situ belum turun.

“Wilayah penambangan juga milik provinsi, namun suara tetap ditampung. Pak Didik siap memperjuangkannya di tingkat provinsi. Sehingga kemakmuran warga bisa meningkat,” urai Hari Sasongko.

Dalam kampanye kemarin, Didik mendatangi beberapa desa.

Misalnya sambang warga di Rekesan Pondok Agung. Di sinilah Didik menyerap aspirasi penambang. Lalu mendatangi Duaun Bocok, Pondok Agung. Didik juga sempat menuju Sukorejo, Pondokagung serta mendatangi Bulung, Desa Bayem.

Begitu juga dengan Cabup Malang Makmur, Drs. H. M. Sanusi bergerilya di Kecamatan Kasembon. Setelah peresmian posko di Dusun Krajan, DeA Kasembon dan Sukosari, Sanusi bergeser ke Desa Pulosari. Dia mendatangi kawasan pembibitan pertanian. (fin/agp)

NMP-IST

SAMBANG WARGA: Cabup Malang Bangkit Hj. Lathifah Shohib berdialog dengan masyarakat Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Lathifah Disambati Harga Bahan Pokok NEW MALANG POS, MALANG- Paslon nomor urut 2, kembali melanjutkan blu­sukan ke perkampungan warga, Selasa (30/9) kemarin. Mendatangi ru­m ah warga, mereka berdialog dan me­ma­parkan visi misi program Malang Bangkit.

Program blusukan ini, menjadi alternatif pilihan Malang Bangkit saat melakukan kampanye di masa pandemi Covid-19. Kemarin adalah hari kelima kampanye. Cabup Hj. Lathifah Sho­hib berkampanye di Kecamatan Sum­ber­ manjing Wetan. Sedangjan Didik ke wilayah Kecamatan Kepanjen.

Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Sanusi banyak mendapat ke­

NMP-IST

KAMPANYE: Cawabup Didik Gatot Subroto diserbu ibu-ibu pendukung Malang Makmur saat kampanye di Kecamatan Kasembon.

Nantinya kalau Paslon Malang Bangkit terpilih, akan membuat formulasi supaya harga bahan pokok bisa stabil” Calon Bupati Malang

Hj. Lathifah Sho­hib luhan dari masyarakat. Terutama kaum ibu-ibu rumah tangga. Salah satunya terkait harga kebutuhan pokok.

Sejak pandemi Covid-19, harga ke­­butuhan pokok mengalami pe­ning­ katan yang signifikan. Masyarakat ber­ harap pemerintah tanggap dan peduli dengan kelihan yang disampaikan.

“Nantinya kalau Paslon Malang Bangkit terpilih, akan membuat formulasi supaya harga bahan pokok bisa stabil,” ujar Hj. Lathifah Shohib.

Penyetabilan harga bahan pokok, nantinya dilakukan secara holistik.

Termasuk juga akan beberapa kali menggelar kegiatan operasi pasar.

“Fungsi pemerintah harus le­b ih diarahkan dan memastikan keter­sediaan bahan pokok. Harga akan me­lonjak ketika permintaan lebih besar dari pada stok yang ada. Sehingga proses stabilisasi akan dimulai dari titik tersebut,” urainya.

“Penyetabilan bahan pokok sem­ ba­ko sudah masuk dalam program kami. Sehingga ketika terpilih semua program akan kami jalankan,” tambah cucu Pendiri NU ini.

Selain mendatangi ibu-ibu, La­thi­fah mendatangi kaum milenial dan ma­ hasiswa, di wilayah Kecamatan Sumber­ man­jing Wetan. Ia menyampaikan se­mua program. Salah satunya adalah pe­ning­ katan kualitas pendidikan. (ira/agp)

MALANG KABUPATEN

Bubarkan Kampanye Berkerumun NEW MALANG POS, MALANGPolres Malang tidak pandang bulu dalam menegakkan protokol k e s e h a t a n . Ka m p a n y e y a n g menye­b abkan kerumunan akan dibubarkan. Demikian ditegaskan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Rabu (30/9) dalam forum silaturrahmi Kamtibmas di Hotel Mirabell Kepanjen.

Menurut Hendri, aturan KPU tentang kampanye sudah je­las.

Kampanye tidak boleh menye­bab­ kan adanya kerumunan massa.

“Kalau ada nanti kami bubarkan bersama dengan petugas Bawaslu dan TNI. Karena peraturan KPU dan Bawaslu sudah jelas, protokol kesehatan diutamakan. Walaupun kampanye, protokol tetap nomor satu,” ungkap Hendri.

Menurut pria kelahiran Solok ini, siapapun pelanggarnya akan di­ tindak. Sekarang ini ada dua paslon yang sedang kampanye. Yakni Paslon Malang Makmur SanusiDidik Gatot Subroto dan Malang Bang­kit Hj. Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono. Nantinya juga akan ada Heri Cahyono-Gunadi Han­doko.

Hendri menegaskan tidak akan berkompromi dengan pelanggaran protokol kesehatan. “Kalau ada pelanggaran kita berikan imbauan sekali. Dua kali tidak diindahkan dan masih tetap melakukan pe­ langgaran, baru tindakan tegas.

NMP-IST

IMBAUAN: Kapolres Malang AKBP Hendri Umar memberikan pengarahan penegakan protokol kesehatan dalam forum silaturrahmi Kamtibmas, kemarin.

Kita bubarkan kampanye tersebut.

Bisa kami potong dan intervensi kampanyenya karena melanggar protokol,” tegas Hendri.

Dikatakannya setiap Paslon sudah dikawal aparat kepolisian.

Sehingga kampanye Paslon ter­ pantau dan termonitor. Sementara ini baru dua Paslon yang dimonitor.

Yaitu Paslon nomor 1 dan 2. Jika Sam HC ditetapkan sebagai pe­ serta, akan ada Palson nomor 3.

Konsekuensinya semua Paslon dika­wal aparat secara ketat.

“Dalam tahapan kampanye, se­mua akan dikawal. Saya sudah sampaikan Gugus Tugas dan TNI-

Polri harus memantau. Terutama pelaksanaan protokol kesehatan.

Yaitu penyediaan masker, hand sanitizer dan jaga jarak yang menjadi atensi utama kami,” urainya.

Hendri optimis Pilkada Ka­bu­ paten Malang bisa digelar secara sehat. Karena jumlah penyebaran Covid-19 Kabupaten Malang terus di­te­kan. Harapannya jelang akhir tahun, Covid-19 bisa berhenti menye­bar. “Tingkat kesembuhan Covid-19 sudah di atas 80 persen.

Sehingga kami optimis Pilkada bisa berjalan lancar dan sehat,” tutupnya. (fin/agp)

NMP-MUHAMMAD FIRMAN

KEBAKARAN: Kondisi gudang PT Unirama Duta Niaga di Kecamatan Karangploso yang ludes terbakar dan mengakibatkan kerugian Rp 25 miliar lebih.

Sampai Akhir September, Sudah 61 Kebakaran

NEW MALANG POS, MALANGKasus kebakaran di Kabupaten Malang meningkat. Sejak tahun 2017 lalu, jumlah kejadian kebakaran terus naik. Tahun ini sampai tanggal 30 September kemarin, tercatat ada 61 peristiwa.

Jumlah ini diperkirakan akan terus naik sampai akhir tahun nanti.

Terlebih sekarang ini masih masuk musim kemarau. Sekalipun sudah beberapa kali terjadi hujan deras.

“Dibandingkan dengan tahun lalu ada peningkatan. Tahun lalu sampai akhir bulan September, ada 52 kejadian. Sementara tahun ini sudah lebih 60 kejadian,’’ ungkap Kepala BPPK Kabupaten Malang Goly Karyanto.

Berdasarkan data Bidang Pence­ga­

han dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK kabupaten Malang, tahun 2017 ada 30 kejadian. Kemudian ta­ hun 2018 ada 86 kejadian. Sedangkan tahun 2019 total ada 98 kejadian.

Seiring dengan kejadian kebakaran tersebut, nilai kerugian yang diaki­ bat­k an juga cukup banyak. Pada tahun ini, kerugian terbesar adalah kejadian kebakaran di gudang PT Unirama Duta Niaga di Jalan Raya Ngijo Kecamatan Karangploso.

Berdasarkan penafsiran, distri­ bu­tor kosmetik dan popok bayi itu mengalami kerugian sekitar Rp 25 miliar lebih. Sedangkan tahun lalu, kerugian terbesar adalah kebakaran di Pasar Lawang yang mencapai Rp 10 miliar.

“Dari segi pemadaman, kebakaran

di PT Unirama Duta Niaga paling la­ma dan sulit. Karena api bisa di­ pa­d amkan dalam waktu 30 jam.

Sedangkan Pasar Lawang saat itu hanya 18 jam,” urainya.

Lebih lanjut, Goly mengatakan, kebakaran yang terjadi di masa pandemi Covid-19 menuntut kerja keras petugas di lapangan. Karena petugas harus menerapkan protokol kesehatan. “Jadi saat ada kebakaran, seluruh petugas yang datang ke lokasi ke­b a­k aran wajib menggunakan masker dan face shield,’’ ungkapnya.

Sebagai antisipasi, BPPK men­ siagakan seluruh armadanya. Tidak hanya di Pendopo Kabupaten Ma­lang, tetapi juga di Pendopo Ke­pan­jen.

Sehingga begitu ada laporan keba­ karan, semuanya sudah siap. (ira/agp) REDAKTUR: AGUNG | LAYOUTER: OLIS

7 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

OLAHRAGA

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

ALL ENGLAND 2021

SALING HASUT: Momen ketika pelatih Tottenham, Jose Mourinho (kiri) bersitegang dengan nahkoda Chelsea Frank Lampard (kanan), dalam laga babak 16 besar Carabao Cup hari Rabu (30/9). (foto bawah) Tendangan penalti Mason Mount yang melenceng membuat Chelsea gagal melaju ke babak 8 besar.

Terancam Gagal Digelar NEW MALANG POS, JAKARTA - Kepala bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengomentari kemungkinan turnamen All England tak diadakan tahun depan. Dia menyebut sulit mempresiksi karena situasi global belum aman.

Pelaksanaan All England 2021 terancam batal lantaran pemerintah Inggris belum mengizinkan ada keramaian di tengah pandemi virus Corona.

Jika digelar, turnamen tertua itu harus siap berjalan tanpa penonton.

Hal itu semakin menyulitkan karena All England merupakan bagian utama perekonomian Asosiasi Bulutangkis Inggris. Maka, salah satu pilihan ialah meniadakannya sementara waktu.

Bereaksi soal kemungkinan tersebut, Susy Susanti enggan berspekulasi sebab situasi saat ini sulit diprediksi. “Sulit dibilang, karena situasi sekarang di luar prediksi kita semua. Kita juga tak tahu situasi nanti seperti apa. Selama vaksin belum ditemukan, kita belum tahu seperti apa dari pertandingan yang akan berjalan tahun depan,” kata Susy dalam sambungan telepon dengan pewarta.

“Jadi saya tak bisa bilang hilang prestisiusnya atau enggak, untung atau rugi. Tidak bisa begitu.

Sekarang keselamatan nomor satu, sudah itu saja,” tegas dia. Tapi jika keputusan meniadakan All England tahun depan harus dilakukan, maka seyogyanya insan olahraga memakluminya.

“Ya pasti kalau dalam situasi normal sangat disayangkan. Tapi dalam situasi saat ini ya mau tak mau harus dimengerti,” tutup peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu.

BWF sendiri banyak melakukan penyesuaian jadwal agenda olahraga menyusul wabah Corona yang belum mereda. Pebulutangkis dunia menjalani turnamen terakhir kali di All England, 15 Maret lalu.

Setelah itu, praktis turnamen-turnamen bulutangkis terhenti. Sempat akan dimulai September dengan seri Eropa, BWF kembali membatalkannya, sampai tersisa Denmark Open 2020. BWF World Tour Super 750 itu akan menjadi turnamen terakhir BWF di sisa musim tahun ini. (det/ley)

Susy Susanti

TOTTENHAM 1 (5) VS (4) 1 CHELSEA

PANAS! ADU MULUT MOU VS LAMPARD NEW MALANG POS, LONDON - Kejadian panas di pinggir lapangan kembali melibatkan pelatih Chelsea, Frank Lampard. Kali ini, pria berusia 42 tahun tersebut beradu mulut dengan nahkoda Tottenham yang pernah mengasuhnya di Chelsea dulu, Jose Mourinho.

Ch e l s ea d i p e r te mu ka n d e nga n Tottenham dalam laga babak 16 besar Carabao Cup yang diselenggarakan di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (30/9).

Dalam waktu normal, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1.

Pada akhirnya, pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Kegagalan Mason Mountu dalam m e l a k s a na k a n t u ga s n y a s e b a ga i eksekutor membuat Chelsea harus menerima kekalahan dari Tottenham.

S e n g i t n y a p e r t a r u n g a n a n t a ra kedua tim bukan satu-satunya sajian dalam pertandingan kali ini. Ada juga beberapa momen menarik, salah satunya melibatkan sosok pelatih dari kedua tim.

Pada pertengahan babak pertama, di

GINEVRA MAVILLA

Bikin Internisti Tak Berkedip NEW MALANG POS, MILAN - Belum lama ini, Inter Milan meluncurkan jersey ketiga yang digunakan di musim 2020/21. La Beneamata menggunakan jersey dengan motif berwarna hitam dan abu-abu.

Inter memiliki cara tersendiri dalam mempromosikan jersey ketiga mereka. La Beneamata sampai menggandeng model seksi dan cantik Italia, Ginevra Mavilla.

Ginevra berjalan-jalan di sekitar kota Milan dengan menggunakan jersey Inter. Dipadukan jas abu-abu dan celana dari sponsor brand terkenal, Boss, aura kecantikan Ginevra bisa membuat pria tak berkedip.

“Fashion Week. Inter dan Boss di sekitar Milano bersama Ginevra Mavilla,” bunyi caption Instagram Inter.

Ginevra merupakan model papan atas Italia. Dengan follower Instagram mencapai 508 ribu, dia seringkali memamerkan tubuh seksinya. (viv/ley)

mana Chelsea sudah unggul berkat gol Timo Werner, Mourinho dan Lampard saling bertukar omongan di pinggir lapangan. Tampak Mourinho kesal dengan tingkah laku Lampard.

Ia melontarkan beberapa kalimat yang tidak mendapatkan respon positif dari Lampard. Keduanya lalu saling beradu mulut dengan cukup panas sampai harus dipisahkan.

Jurnalis bernama Sam Wallace hadir dalam pertandingan tersebut dan melaporkan kejadian sebenarnya lewat media sosial Twitter. Ia menunjuk Mourinho sebagai dalang dari permasalahan itu.

“Apa-apaan Frank, saat anda kalah 3-0 anda tidak berdiri di sana (di pinggir lapangan),” ujar Mourinho kesal, seperti yang dilaporkan oleh Sam Wallace.

Tampaknya, Mourninho menyinggung laga Chelsea sebelum bertemu Tottenham yang digelar akhir pekan lalu. Seperti

yang diketahui, Chelsea berhadapan dengan West Brom dan hanya mampu membawa pulang hasil imbang.

Bahkan di babak pertama, Chelsea sempat tertinggal tiga gol lebih dulu.

Untungnya Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, dan Tammy Abraham mencetak gol secara bergantian dan membuat pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Momen unik lainnya adalah kala Eric Dier meninggalkan lapangan secara mendadak di pertengahan babak kedua.

Ia bahkan sampai harus dikejar oleh Mourinho ke ruang ganti Tottenham. Tak lama setelah disamperi Mourinho, Dier meninggalkan ruang ganti dan kembali ke lapangan. Rupanya, pemain berusia 26 tahun tersebut hanya pamit sebentar untuk melakukan aktivitas buang air.

S e m e nt a ra i tu , ma nag e r

Chelsea Frank Lampard mengomentari berbeda. “Kami sedang bersenangsenang kok,” kata Frank Lampard.

“Saya berteman dengan baik dengan Jose dan saya pikir dia mengatakan itu kepada saya. Saya mengomentari fakta bahwa dia tampaknya lebih banyak berbicara dengan wasit daripada dia berbicara dengan para pemainnya jadi itu hanya momen di antara kami,” sambungnya.

Terlepas dari insiden yang terjadi, Frank Lampard memastikan bahwa sikapnya pada Mourinho tidak pernah berubah. Manajer berusia 42 tahun tetap menaruh respek pada Mourinho di dalam dan luar lapangan.

“Saya sangat menghormati Jose, tidak peduli apa yang dia katakan di pinggir lapangan. Saya pikir dia merasakan perasaan itu di babak pertama,” kata Lampard.

“Semuanya baik-baik saja di akhir pertandingan dan itu tidak akan pernah berubah,” tegasnya. (bln/ley)

RIO AVE VS AC MILAN

Rossoneri Pincang NEW MALANG POS, PORTUGAL - AC Milan menuju Portugal untuk menghadapi Rio Ave di Liga Europa Kamis ini waktu setempat.

Raksasa Italia itu menargetkan lolos ke fase grup Liga Europa.

Raksasa Italia AC Milan menghadapi tes Liga Europa terbaru mereka Kamis ini dalam upaya mereka untuk lolos ke Penyisihan Grup kompetisi.

Pasukan Stefano Pioli menuju Portugal untuk berhadapan dengan Rio Ave, yang berhasil melewati tim Turki, Besiktas pekan lalu setelah adu penalti.

Dengan Milan masih belum terkalahkan pada 2020-21, mereka akan mengharapkan hasil yang bagus minggu ini untuk melanjutkan kampanye Eropa mereka.

Pertandingan ini akan mempertemukan dua tim yang tidak terkalahkan, meskipun perlu dicatat bahwa tidak ada tim yang memainkan terlalu banyak pertandingan sejauh ini.

Rio Ave telah memainkan 2 pertandingan di Liga Primeira 2020-21 sejauh ini, dengan

Covid-19 pekan lalu.

Milan memiliki banyak masalah cedera dan tidak akan bisa memainkan tim terkuat mereka di sini, tapi mereka harus tetap datang ke pertandingan sebagai favorit.

Meski harus melakukan perjalanan, Ross oner i seharusnya masih memiliki keunggulan atas Rio Ave, yang sejauh ini tidak terlihat bagus di musim 2020-21 dan kesulitan mencetak gol.

Kekuatan serangan Milan habis tanpa Ibrahimovic, tapi dengan Calhanoglu, Leao dan Diaz mereka seharusnya memiliki daya tembak yang cukup untuk melewatinya. (soc/ley)

keduanya akan seri. Terakhir, pertandingan mereka dengan Vitoria de Guimaraes berakhir tanpa gol.

Di Eropa, pertandingan pekan lalu dengan Besiktas berakhir 1-1 sebelum Rio keluar sebagai pemenang setelah adu penalti.

Mi l a n s e n d i r i t e l a h m e ra i h 4 kemenangan beruntun, mengalahkan Bologna dan Crotone di kompetisi domestik dan mengalahkan Shamrock Rovers dan Bodo/ Glimt di Liga Europa.

Namun yang mengkhawatirkan, tim Norwegia menekan Rossoneri dengan keras, lalu memimpin, sebelum kalah 3-2.

Milan masih memiliki sejumlah masalah cedera yang harus ditangani. Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, Andrea Conti dan Leo Duarte tetap berada di tim, sementara Ante Rebic diragukan tampil setelah mengalami cedera siku saat melawan Crotone.

Lebih mengkhawatirkan, Rossoneri tidak akan diperkuat striker veteran Zlatan Ibrahimovic menyusul tes positifnya untuk Jumat, 2 Oktober 2020 - Pukul 02.00 WIB

Matheus Reis

Calabria Castillejo

Mane Tarantini

Kessie

Santos

Geraldes

Kieszek

Kjaer

Bruno Moreira Rafael Leao Calhanoglu

Donnarumma

Borevkovic

Gabbia

Tonali

Augusto

Ivo Pinto

Lucas Piazon

Theo Hernandez

Brahim Diaz

Estadio Do Rio Ave

RIO AVE

AC MILAN

PELATIH:

Mario Silva

HAKAN CALHANOGLU

PELATIH:

4

2

3

1

4

2

3

1

Stefano Pioli REDAKTUR: STENLY REHARDSON | LAYOUTER: DJ AMIEL

8 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

ONGIS NADE

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Lega, Skuad Bebas Covid-19 PAMER JERSEY: Bek Caio Ruan memamerkan nomor punggung 95 yang ia pilih setelah resmi menjadi pemain Arema FC, Rabu (30/9) kemarin.

CAIO TERPIKAT

AREMANIA

Resmi Dikontrak, Pilih Nomor Punggung 95

NEW MALANG POS, MALANG- Caio Ruan Lino de Freitas resmi berseragam Arema FC. Bek jangkung dengan tinggi 190 cm itu, sudah melakukan tanda tangan kontrak dengan tim Singo Edan, Rabu (30/9) kemarin dan merasa lega sudah resmi menjadi bagian tim Arema.

Caio menandatangani kontrak dengan Arema FC sekitar pukul 12.00 WIB. Ia mengakui menunggu momen menjadi bagian tim yang didukung Aremania.

Yang merupakan salah satu alasan, mengapa dia tertarik untuk bergabung tim Arema FC. “Ini memang waktu yang saya tunggu.

Sebelumnya, saya ingin cepat datang karena kesempatan itu sangat langka,” ungkapnya.

Menurut dia, tawaran bergabung bersama Arema FC, sangat menarik perhatiannya. Apalagi, sebagai pemain Brasil, mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri seperti di Indonesia.

“Banyak tim yang menawari saya.

Tapi, Arema ini menarik perhatian saya,” papar mantan pemain Botafogo dan Sao Paolo B tersebut.

Ia mengakui, suporter menjadi salah satu alasan mengapa dirinya menerima tawaran dari tim kelahiran 1987 tersebut.

Caio menilai, Arema FC memiliki suporter yang besar, dan juga memiliki sejarah.“Saya menilai, Arema memiliki suporter yang luar biasa. Saya akhirnya memilih tim ini, karena memiliki histori yang besar juga,” tambahnya.

Pemain yang memiih nomor punggung 95 ini menuturkan, ia juga sempat mendapatkan cerita dari pemain lain asal Brasil yang sudah merumput di Indonesia.

Pemain tersebut sepertii Bruno Silva, Bruno Lopez, Jaimerson hingga Diogo Campos.

NEW MALANG POS, MALANGArema FC patut bernafas lega.

Sebab, sekalipun harus menunda hasrat untuk segera bermain di Liga 1 2020, tim ini mendapatkan kabar bagus terkait hasil swab test yang dijalani Dendi Santoso dkk, Senin (28/9) lalu. Tak ada skuad Singo Edan yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap tersebut.

“Alhamdulillah, hasil swab test skuad Arema negatif semua,” ujar General Manager Arema FC Ruddy Widodo.Menurut Ruddy, tim dokter sudah menyampaikan pula hasil swab test kepada pemain. Hasil itu seolah

“Ada tiga sampai lima orang yang saya kenal karena pernah satu tim atau lawan saat saya bermain. Mereka juga memberitahu mengenai sepak bola Indonesia, mengenai suporter, termasuk suporter Arema (Aremania). Tidak tahu, mereka selalu bilang suporter karena di negara lain atmosfirnya tidak seperti di Indonesia. Tapi kalau satu, dua, tiga tahun, katanya saya tidak mau pulang dan betah di sini,” jelas dia sembari tertawa.

Sementara itu, dia mengakui saat ini masih adaptasi dan mengenali pemain Arema lainnya. Caio mengatakan, memang kadang masih mengingat-ingat siapa nama pemain. “Ya kadang mungkin lupa. Tapi saya rasa adaptasi tidak masalah, pemain sangat membantu,” tambahnya.Caio menuturkan, memiliki target bersama Arema FC. Ia ingin tim ini berada di top level dan menjadi juara.

“Pastinya kalau juara akan senang sekali.

Saya mau konsentrasi dan main yang terbaik agar tim ini menjadi yang terata,” tandasnya. (ley)

menjadi penghapus kekecewaan bagi skuad Arema FC yang harus menunda hasrat untuk bermain di kompetisi Liga 1.“Yang jelas membuat kami semua lega. Sebab, para pemain dalam kondisi sehat di tengah pandemi dan intensif menjalani latihan saat ini,” beber Ruddy.

Ia menuturkan, hasil swab test pemain Arema FC ini juga menunjukkan, bila para pemain juga sudah menjalankan protokol kesehatan dengan bagus. Baik di dalam lapangan, yang diterapkan oleh tim medis, maupun oleh masingmasing individu.

“Selama ini para pemain juga

sangat berhati-hati ketika menjalani aktivitas seperti latihan,” tambahnya.

Dengan hasil tersebut, sejatinya tim Arema FC bisa memilih skuad terbaik bila saja Liga 1 2020 tidak ditunda. Tim pelatih bisa memilih pemain yang tidak cedera, tanpa khawatir ada pemain yang terkena virus Covid-19.“Semoga nanti, ketika swab test lagi, kondisinya juga sama,” harap dia.

Sementara itu, meskipun skuadnya terbebas Covid-19, dari hasil swab test menunjukkan ada dua yang terdeteksi positif. “Tapi itu bukan dari pemain, bukan juga official. Tapi dari kepanpelan. Jadi alhamdulillahnya di luar skuad,” tandasnya. (ley)

NMP-STENLY REHARDSON

TETAP SEMANGAT: Hasil swab test skuad Arema FC negatif Covid-19 dan seluruh pemain masih intensif menjalani latihan.

ALHAMDULILLAH 100 Hari Terlewati

APRESIASI: Dua fotografer mendapatkan hadiah tas, Muhammad Firman diserahkan oleh Chairman New Malang Pos Juniarno Djoko Purwanto dan Ipunk Purwanto diserahkan oleh Dirut Sudarno Seman

Juniarno Djoko Purwanto Chairman New Malang Pos

MAKAN BARENG: Setelah istighotsah, karyawan New Malang Pos makan nasi kebuli bersama.

BERI SEMANGAT: Direktur Utama New Malang Pos Sudarno Seman memberikan hadiah tas kepada Staf Divisi Iklan Zainal Arifin.

NEW MALANG POS, MALANG100 hari pertama kerja telah terlewati, seluruh karyawan New Malang Pos mengadakan istighotsah bersama, Rabu (30/9) kemarin. Bertempat di Rumah Kita, yang berada di Jalan Jembawan VII 3F Sawojajar, seluruh karyawan kompak menggunakan seragam baru berwarna oranye putih, yang menunjukkan semangat karyawan New Malang Pos. Istighotsah ini dihadiri Chairman New Malang Pos Juniarno Djoko Purwanto dan Direktur Utama Sudarno Seman. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan doa, dimulai pukul 13.30.

Direktur Utama New Malang Pos Sudarno Seman bersyukur rutinitas Istighotsah di akhir bulan bisa terus berjalan. Ia menganggap, perusahaan ini mempunyai karyawan yang semuanya santri.

"Jadinya, kita tiap bulan bisa berdoa seperti ini," jujurnya.

Tadz Darno, sapaan akrabnya mengatakan, dengan diadakannya istighotsah secara rutin, maka minimal seluruh karyawan mendapatkan berkah dari doa yang dipanjatkan. Ia menegaskan, mampu melewati tiga bulan ini adalah hal yang patut dibanggakan.

Ia sempat menyinggung desain

seragam baru karyawan New Malang Pos. Kemeja putih dengan sentuhan oranye yang berada di bagian atas kemeja serta kerah, membuat seluruh karyawan menjadi lebih muda. "Seperti kata Rhoma Irama, perpaduan warna ini membuat kita semua menjadi lebih muda," ujarnya.

Kemudian, ia menilai kinerja Divisi Iklan. Menurutnya, kinerja divisi tersebut selama September ini berbuah positif. Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada salah satu staf divisi tersebut dengan tas selempang.

"Ini saya berikan untuk Pak Zainal, saya dengar katanya ke mana-mana bingung membawa buku kecil. Ini bisa dipakai untuk membawa buku tersebut," tandasnya sembari memberikan tas kepada Zainal.

Chairman New Malang Pos Juniarno Djoko Purwanto menyatakan hal yang serupa dengan Tadz Darno. Perjalanan selama 100 hari ini menurutnya sangat luar biasa. "Rahmat yang dicurahkan, semua lancar. Begitu juga dengan produk, nikmat dan tentu payroll kepada karyawan.

Semua lancar," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Pak Pur berharap, semua kegiatan yang

dilakukan karyawan New Malang Pos diniatkan untuk bersedekah.

Seperti contoh yang ia berikan, biaya makan siang dan sore yang disediakan diambil dari biaya sedekah NMP. "Ya jadi semuanya diniati untuk bersedekah. Diniati untuk tirakat juga, mengurangi nafsu untuk segala hal," jelasnya.

Selain hal tersebut, Pak Pur juga memiliki wacana yang inovatif. Ia berencana untuk membuat Yayasan New Malang Pos yang dibuat khusus untuk bersedekah. "Makanya terus berikhtiar, memohon kepada Tuhan agar rahmatnya terus mengalir," jujurnya.

Selain wacana untuk membuat yayasan, Pak Pur juga memiliki target untuk membuat mobile apps NMP. Nantinya, mobile apps ini akan dibekali berbagai fitur yang berkaitan dengan NMP. "Mulai dari e-papper, channel YouTube NMP, iklan lepas, dan sebagainya ada di sana," terangnya.

Pak Pur menutup sambutannya dengan menegaskan karyawan NMP untuk terus bersyukur atas nikmat yang sudah didapatkan.

"Kalau berpikir positif, semua pasti akan ada jalannya. Semua hebat, di luar ekspektasi saya. Berkreasinya harus terus dimaksimalkan," tandasnya. (fal/ley)

FOTO-FOTO: NMP-IPUNK PURWANTO, MUHAMMAD FIRMAN

BACA DOA: Karyawan New Malang Pos khusyuk memanjatkan doa ketika istighotsah dipimpin Ustadz Muhaimin sekretaris redaksi NMP

TERBAIK: Fransisca Angelina dan M. Naufal menyandang status wartawan terbaik berdasarkan penilaian redaktur dan mendapatkan hadiah uang tunai.

MBOIS: Komisaris JI Junaedi menyerahkan hadiah kepada Tri Haryanto mewakili tim artistik.

KOMPAK: Karyawan New Malang Pos mengenakan seragam anyar dengan kombinasi warna oranye putih saat istighotsah dan rapat bersama karyawan akhir bulan.

REDAKTUR: STENLY | LAYOUTER: HARY

9 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

NEW IDEA

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Pancasila, Tanpa Kurang Tanpa Lebih

M

engingatkan dan menanamkan bahwa Pancasila itu sakti sangatlah penting.

Namun, peringatan hari kesaktian Pancasila dengan hanya sekadar seremonial tidak banyak berdampak dan menancap kuat dalam dada masyarakat Indonesia. Yang justru terjadi, sekadar lips service dengan memandang sebelah mata substansi semangatnya. Tetapi barangkali hal demikian sudah dianggap rutin, wajar karena memang kita lebih senang pada perilaku yang arfifisial semata.

Itulah kenapa setiap peri­ngatan hari Kesaktian Pancasila, maka yang bisa dijadikan pelajaran bukan pada substansi pelaksanaan nilai-nilia luhur Pancasila tetapi lebih berkaitan dengan “seremonial.” Misalnya, upacara, pengibaran bendera, atau himbauan-himbauan yang sifatnya menekankan pentingnya Pancasila tersebut. Akibatnya, kita hanya mewarisi seremonial pelaksanaan upacara tetapi kehilangan ruh Pancasila.

Ini bukan berarti bahwa upacara hari Kesaktian Pancasila tak penting.

Muatan Politis Sebagaimana kita ketahui awal munculnya peringatan hari Kesaktian Pancasila melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966.

Dipilihnya tanggal 1 Oktober karena tanggal 30 September 1965 terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Meskipun perdebatan apakah yang membunuh itu PKI atau bukan

terus menjadi perdebatan sampai sekarang. Bahkan sampai berbagai kepentingan politik melatarbelakanginya. Lepas dari perdebatan soal siapa dalangya, yang pasti terjadi pembunuhan beberapa jenderal PKI satu diantara pelakunya.

Bahkan menurut data buku The

pemerintah Orde Baru (Orba). Maka, sesuatu yang sebenarnya baik (karena mengingatkan) menjadi hambar karena cenderung dibesar-besarkan.

Lebih hambar lagi tatkala menjadikan Pancasila sebagai alat politik melenyapkan, terutama sekali yang terkait ideologi PKI. Mereka yang membaca sejarah Indonesia atau mengalami langsung pemerintahan Orba akan merasakan betapa PKI itu diaggap sebagai “dalang” dengan klaim menentang Pancasila.

Oleh:

Nurudin

Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Penulis Buku “Komunikasi Politik dalam Masyarakat Tidak Tulus” (2020)

Indonesian Killings of 1965-1966 karya Robert Cribb (1990) korban pembunuhan mencapai 1 juta orang.

Korban itu meliputi masyarakat biasa dan para anggota yang diduga terlibat PKI. Akibat peristiwa yang “menyayat hati” tersebut maka diputuskan untuk menjadikan 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila. Kemunculannya tentu dilatarbakangi oleh klaim kasus G30S/PKI. Tujuannya tentu mengingatkan akan bahaya PKI. Namun usaha mengingatkan ini cenderung seremonial dan ada rekayasa

Dari situ usaha untuk menjadikan dan mengingatkan Pancasila sebagai nilai luhur bangsa kemudian menjadi alat politik semata. Maka peringatan hari Kesaktian Pancasila waktu itu juga penuh dengan seremonial.

Menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa memang sangat penting, tetapi jika sudah digunakan untuk kepentingan politik akan terus menjadi masalah, bukan penyelesaian yang akan didapatkan tetapi justru masalah baru.

Asvi Warman Adam dalam bukunya Membongkar Manipulasi Sejarah: Kontroversi Palaku dan Peristiwa (2009) bahkan melukisan tak ada kaitannya peristiwa 30 September dengan kesaktian Pancasila. Peristiwa itu merupakan perebutan kekuasaan,

tentu tidak relevan jika dikaitkan de­ ngan kehebatan Pancasila. Dari sejarah awalnya memang sudah ada alat-alat politik yang ikut memengaruhinya.

Pancasila, Titik!

Sejarah telah memberikan pelajaran bahwa menjadikan Pancasila hanya sebagai mantra apalagi untuk “melenyapkan” mereka yang menjadi “musuh” negara ternyata tidak manjur. Justru hal demikian menjadikan dendam kesumat terus bermunculan.

Mereka yang tidak terima dengan perlakuan Orba bisa melawan. Buktinya, saat Orba tidak lagi berkuasa me­ reka yang merasa dirugikan dengan pemerintah Orba saat ini sudah mulai bermunculan. Bukankah ini cermin adanya kenyataan bahwa menjadikan Pancasila hanya sebagai “hiasan” ternyata tidak banyak manfaatnya?

Selama ini, Pancasila hanya dijadikan “barang dagangan” untuk “melawan” pihak yang berseberangan.

Misalnya, saat ini muncul keinginan lagi menjadikan Pancasila sebagai alat untuk menghantam lawan politik.

Mereka yang tidak disukai peme­ rintah akan ketakutan dianggap tak Pancasilais, meskipun tatarannya tak setragis pemerintahan Orba. Tetapi kecenderungan tersebut ada. Ada juga klaim partai politik tertentu yang lebih Pancasilais. Ini juga bagian dari alat politik hanya karena perbedaan kepentingan.

Pernyataan di atas tidak bermaksud merendahkan nilai-nilai Pancasila. Ini hanya menjadi pelajaran kita agar Pancasila tidak boleh hanya dijadikan alat politik. Pancasila teta-

plah sakti. Pancasila tiada duanya di bumi Indonesia. Tak ada tempat di bumi Indonesia selain Pancasila.

Masalahnya mengapa masih terjadi perbedaan dalam memaknai Pancasila sebagai asas tunggal? Sebab, selama ini kita hanya berada dalam wacana pelaksanaan Pancasila belum diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal demikian juga ditunjukkan oleh perilaku elite politiknya yang sibuk dengan urusan mempertahankan atau merebut kekuasaan.

Tinggal Pelaksanaannya Apa yang harus dilakukan? Pancasila itu final. Negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional (darul ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (darul syahadah). Tujuannya apa? Mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

Lalu mengapa masih terjadi masalah dengan Pancasila? Nilai-nilai Pancasila belum dilaksanakan dalam tataran yang sebenarnya. Tujuan bernegara sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 belum terwujud, terutama sekali sila ke-5. Jika keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sudah diwujudkan, maka bangsa ini tidak akan banyak disibukkan dengan urusan-urusan wacana semata. Pemerintah juga tidak akan sibuk menjadikan Pancasila sebagai alat politik. Masyarakat pun tidak akan mempermasalahkan hal yang remeh temeh terkait kebijakan pemerintah.

Apakah keadilan di negara ini sudah diwujudkan dengan baik?

Apakah sumber daya alam sudah digunakan untuk sebenar-besarnya kemakmuran rakyat? Apakah elite politik sudah mementingkan kesejahteraan masyarakat? Apakah keadilan dan kesejahteraan masyarakat di bumi yang kaya raya ini sudah duwujudkan?

Jika jawabannya belum maka masalah krusial bangsa ini belum terpecahkan. Sampai kapanpun jika nilai-nilai Pancasila tidak diwujudkan dengan baik, maka Pancasila hanya akan menjadi wacana, bahkan akan tetap menjadi alat politik semata. (*)

CARA PENGIRIMAN

OPINI

1. Tema aktual di Malang Raya dan Nasional 2. Panjang tulisan sekitar 850 kata 3. Sertakan foto penulis bukan pas foto 4. Nama dan identitas penulis ditulis di bawah judul opini 5. Email: newmalangpos@gmail.com Tulis Judul Opini dalam Subject E-mail 6. Naskah opini yang sudah 10 hari di redaksi dan tidak temuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

JAWA TIMUR

Penyaluran Bansos Beras Ditunda (PKH) Kementerian Sosial. Sebelumnya telah dijadwalkan penyalurannya dimulai sejak Kamis (24/9) bergiliran setiap hari di 24 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Probolinggo.

Namun baru terlaksana dua hari di 4 kecamatan.

Proses penyaluran dilakukan oleh pihak ketiga atau transporter. Sebagai pelaksana penyaluran bantuan sosial beras yang ditugaskan oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan beras dari Gudang Layanan Perum Bulog kepada KPM.

IKLAN BARIS IKLAN BARIS OTOMOTIF • DAIHATSU • PROMO DAIHATSU hadir dgn Harga Lebih Murah, Diskon Special dan Free Bonus Lebih lengkap. Wil. Jatim GURU, PNS, KARYAWAN SWASTA & WIRASWASTA Pengajuan BEBAS, MURAH, GA RIBET. Pickup angsuran 3,5 jt, Xenia angsuran 3,9 jt, Sigra angsuran 2.4 jt, Ayla angsuran 2.4 jt, Terios angsuran 4jt. Hub: Hanif Daihatsu 081235722766 IBL-01/08/20 “” PROMO DAIHATSU DP MURAH BULAN INI “” # PICK-UP GRAN MAX DP 4 JT-AN,,,, # AYLA DP 10 JTAN,,,, # SIGRA DP 14 JT-AN,,,, # GRAND NEW XENIA DP 17 JT-AN,,,, # ALL NEW TERIOS DP 25 JT-AN,,,, Untuk informasi dan pemesanan: Hubungi: HENDRI tlp/wa 081 246 359 287 IBL-01/08/20 ### PROMO PAKET LEBARAN ### & dapatkan Hadiah langsung - TV LED 32’,,, -SIGRA type D 1000 CC, Angsuran 2.416.000, -AYLA type D+ 1000 CC, Angsuran 2.298.500, -XENIA type X 1300 C, Angsuran 3.721.000, -TERIOS type X 1500 CC,,,Angsuran 4.009.500,,, - PICK UP GRAN MAX 1300 C,,,Angsuran 3.431.000,,, Hubungi: HENDRI DAIHATSU JOLO Telp / Whatsapp : 081 246 359 287 IBL-01/08/20

JASA • TOUR & TRAVEL • “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = Mlg-dps PP “Friends” = Mlg-Blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= MlgJem­­­ber PP 346966/359155/ 358000 IBL-01/08/20 SURYA TOUR & TRAVEL PUSAT NYA TRAVEL SGL JU­RUSAN Me­layani Bis mlm, Pswt, Kapal laut, Carter mbl, pkt ke sgl juru­san. Jl. Trunojoyo 10 E telp.

0341-354117. Web­site: www. su­rya travel. com.

IBL-01/08/20 VIP DAN TRAVEL Mlg-Ju­an­da (PP), dgn driver peng­alaman, sa­bar,tepat waktu, & tdk merokok, Alphard, Velfire, Camry, Mercy, Altis, Fortuner, Innova, Avanza, Xenia, Dll. Jl. Selat Karimata E6-3,4 Mlg Hotline: 081 730 1000 IBL-01/08/20 • GUEST HOUSE • OMAHKOE GUEST HOUSE jalan Bendungan Sigura-gura 4 No. 1 Malang. Telp (0341) 556277 IBL-01/08/20 AMALIA GUEST HOUSE jl. merbabu 18 malang tlp. 0341 349660 IBL-01/08/20 BANDOENG GUEST HOUSE Jl. Ban­ dung No.20 Malang/ www.bandoengguesthouse.net/ bandoengguesthouse2012@gmail.com/ (0341) 551824 IBL-01/08/20

HARGA IKLAN

NEW MALANG POS, MALANG - Empat hari belakangan Bantuan Sosial Beras (BSB) yang sedianya akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), harus ditunda.

Pasalnya proses penyaluran bantuan di lapangan terhalang kendala teknis. Sehingga perlu dilakukan evaluasi agar pelaksanaan bisa dilaksanakan dengan baik.

Bantuan sosial beras diberikan untuk meringankan beban pengeluaran keluarga miskin KPM Program Keluarga Harapan

“Hari Kamis dan Jumat yang sudah terlaksana dengan jumlah salur 368.280 kilogram beras kepada 12.276 KPM. Setelah itu pelaksanaannya masih di-pending,” ujar Kasi Operasional Perum Bulog Sub Divre Probolinggo, Nugroho.

Menurutnya penundaan penyaluran ini dilakukan sebab ada kendala teknis yang dihadapi saat proses penyaluran bantuan di lapangan. Sehingga proses penyaluran tidak dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Bahkan cenderung

molor, namun masih dapat diselesaikan dalam satu hari penyaluran. Sehingga dua hari pascapengiriman perlu dilakukan evaluasi agar proses penyaluran dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat.

“Sudah empat hari ditunda, hari ini (Rabu, 30/9) penyaluran akan dilanjutkan kembali melanjutkan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya yakni Kecamatan Tegalsiwalan dan Gading,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator PKH Dinas

IKLAN BARIS: Rp 25.000,-/baris (minimal 2 baris),

HALAMAN 1 (FC): Rp 130.000,-/mmk, TOP BANNER HAL 1 (FC): Rp 220.000,-/mmk

IKLAN DAGANG/ UMUM: (FC) Rp 65.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% (BW) Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (BW) tambah 100%

IKLAN DUKA CITA/ SOSIAL: (FC) Rp 30.000,-/mmk, (BW) Rp 20.000,-/mmk,

RAGAM

RAGAM

PROPERTI

• KEHILANGAN BPKB • BPKB spda mtr Honda htm th 2011/100 cc N-4192-CU Noka: MH1JBC219BK607554 Nosin: JBC2E1593588 No. BPKB: H08578174 a/n: Okvan Dwi Anto d/a: jl. Laks. Adi Sucipto 27B/20 RT.006 RW. 002 Kel. Blimbing Kec. Blimbing Kota Malang IH-26/09/20

• DANA CEPAT• BELI RUMAH, renovasi, modal usaha atau ingin umroh, haji, semua ada di BNI Syariah Jl. JA, Suprapto 48 Malang.

Telp 0341-359129/30 IBL-01/08/20

• RUMAH • JUAL Rumah L : 140 m2, SHM, KT 3, KM 1, di jln selorejo Gg masjid 64E. ( BU ).

Hub Eko 085 102 124 060 ( TP ) IH-22/08/20 DIJUAL cpt rmh 2 lantai, LT: 84 LB: 90, KT: 3 , KM :1 , 900 watt, PDAM, SHM, Siap huni, lokasi GriyaShanta B-27. Hrg: 1,2 M ( nego ) Hub : 08563529066 WA IH-28/08/20

• LOWONGAN • ADMIN Sosial Media, WA Bisnis dan Marketplace. Cewek, Domisili Malang, Usia 17-20 th, min SMA, SIM C, motor, HP Android. 082131222331 IH-01/07/20 DIBUTUHKAN segera kasir pujasera, single usia 18 - 25th, jujur, pekerja krs, pglmn, bisa masak hub: 082331077779 IH-01/07/20

• RUPA-RUPA • BENGKEL LAS AL-FATIH Menerima jasa pembuatan pagar stainless 850Rb/M. Polles 160Rb/M. Kanopi, Pagar, Rollingdoor, Teralis & Rangka Baja Dll. Hub 082334515052 / 082232127779 IH-01/07/20 BERKAH JAYA AC service dan jual beli bekas, AC, kulkas, mesin cuci, water heater. Alamat: Perum Plaosan Per­mai blok D No. 27 Malang. Tlp/WA: 082234458959/ 081937986494 IBL-01/08/20

Sosial Kabupaten Probolinggo Fathurrozi Amien saat dikonfirmasi menegaskan, bahwa evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan teknis penyaluran. Di mana setiap penyaluran dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Penyaluran awal memang sedikit terkendala, setelah evaluasi dilakukan tentu harapannya bisa lebih baik. Penyaluran bantuan sosial beras harus dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi kerumunan,” tuturnya. (rdb/ley)

Advertorial (FC) Rp 50.000,-/mmk, Kreatif (FC) tambah 100% (BW) Rp 40.000,-/mmk, Kreatif (BW) tambah 100%

SAMMY: 0895-06311-62128

SEMUA HARGA IKLAN DITAMBAH

PPN 10%

• TANAH • JUAL TNH & bngnan Luas tnah 826m2 luas bngunan 900m2, 3 lntai. Lokasi dpn JatimPark 2 Mlg, ccok u/ usaha & bka pusat oleh2 tanya2 Wa.me/628980777920 IH-01/07/20

• KULINER • ANNISA KITCHEN Sedia Frozen Food Tahu Tuna, Kebab Mini, Risol Mayo, Risol Ragout, Pempek Ikan, Chicken Nugget. Order now hub 085731210089 IH-01/07/20 DAPOER Rna.Menerima pesanan nasi kotak, nasi tumpeng, dan aneka kue serta tart Ultah. Bersih, halal dan harga terjangkau. Telp/WA 081915218996 IH-01/07/20 DAPOER Boendar sedia paru balado, kerang padang, dll. Menu dan pemesanan cek ig @dapoer_boendar hub lbh lanjut 08980347793 IH-01/07/20

DI JUAL

Nissan Grand Livina 1.5 SV Bensin tahun 2013

Harga Rp 128.500.000

Mobil mulus, pajak baru, service rutin

Hub. FANY ARDIAN

(081337228465)

Tanpa Perantara Bisa NEGO REDAKTUR: ABDUL HALIM | LAYOUTER: ITIS

10 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

TURN

CRIME

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

POLISI GEREBEK RUMAH BLANDONG Temukan Ratusan Kayu Hutan Jenis Pinus

IST

HASIL KEJAHATAN: Kayu gelondongan jenis Pinus hasil illegal loging yang diamankan Polsek Wajak sebagai barang bukti.

NEW MALANG POS, MALANG - Unit Reskrim Polsek Wajak, Senin (29/9) menggerebek sebuah rumah di Dusun Sarirejo Bopong, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak.

Penggerebekan dilakukan karena di rumah tersebut, menyimpan kayu hutan jenis Pinus hasil illegal loging.

Sayangnya saat penggerebekan, polisi gagal menangkap blandong atau pemiliknya. Terduga pelaku berinisial EP alias Kecik, 50, sudah kabur sebelum polisi datang. Mungkin dia sudah terasa bakal menjadi target polisi.

Namun polisi berhasil mengamankan ratusan kayu Pinus berbentuk gelondongan dan olahan.

Diantaranya 65 batang kayu gelondongan

Semua kayu tersebut kami temukan di belakang rumahnya. Saat ini kayu kami amankan di Mapolsek Wajak.

Sedangkan terduga pelaku masih kami selidiki keberadaannya” KANITRESKRIM POLSEK WAJAK

Ipda Dian Narayana sepanjang 4 meter dan 11 kayu gelondongan sepanjang 2 meter. Sisanya adalah ratusan kayu olahan berbentuk balok dengan berbagai ukuran.

“Semua kayu tersebut kami temukan di belakang rumahnya. Saat ini kayu kami amankan di Mapolsek Wajak. Sedangkan terduga pelaku masih kami selidiki keberadaannya,” jelas Kanitreskrim Polsek Wajak Ipda Dian Narayana.

Sebelum melakukan penggerebekan, polisi mendapat informasi dari masyarakat. Bahwa di rumah Kecik ada banyak tumpukkan kayu.

Warga menduga bahwa kayu tersebut hasil penjarahan hutan.

Polisi kemudian menindaklanjuti informasi itu. Penggrebekan dilakukan dengan dipimpin Kapolsek Wajak AKP Wiji. Alhasil memang benar ada tumpukkan kayu jenis Pinus yang diduga hasil illegal loging.

Hasil koordinasi dengan pihak Perhutani, dibenarkan bahwa kayu tersebut adalah kayu hutan di petak 76 G RPH Bambang Selatan yang berada di daerah administratif Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak. Selama ini kayu di lokasi tersebut memang banyak yang hilang dijarah manusia.

“Ketika kami amankan kayu tersebut juga tidak dilengkapi dengan dokumen resmi kepemilikan,” tegasnya.(agp)

PENCURIAN

Rusak Gembok, Maling Sikat Motor NEW MALANG POS, MALANG - Maling motor masih berkeliaran. Rabu (30/9) dini hari, beraksi di Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru.

Pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Vario T-4109-NI. Motor itu milik Zulfikar Nur Fajerian, warga Dusun Song-song, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari.

Pemuda berusia 20 tahun ini, adalah salah satu karyawan di sebuah usaha kuliner.

“Motor hilang saat saya parkir di dalam mess.

Kejadian pencurian jam berapa, saya tidak tahu,” ujar Zulkifar.

Selasa malam sekitar pukul 23.00, motor masih ada.

Karena saat itu baru saja dipakai. Setelah diparkir di dalam teras mess, korban pergi ke kamar untuk istirahat.

“Sebelumnya motor sudah terkunci ganda. Pagar mess juga sudah saya gembok,” tuturnya.

Rabu (30/9) pagi sekitar pukul 06.20, ketika mau berangkat kerja korban kaget. Karena ia melihat motornya sudah tidak ada di tempat parkir.

Ditanyakan kebeberapa teman di mess serta tetangga, sama sekali tidak ada yang tahu.

Korban akhirnya menyadari kalau motornya dicuri. Pasalnya pintu pagar mess dalam kondisi terbuka. Gembok pagar juga tidak ada. Akhirnya ia melaporkannya ke Polresta Malang Kota.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu membenarkan laporan itu. Kasusnya sekarang ini masih diselidiki. Selain melakukan olah TKP, juga meminta keterangan saksi.

“Sedang kami selidiki kasusnya. Pesan saya kepada pemilik motor, selain mengunci ganda juga memasang alarm atau GPS,” tegas Azi Pratas Guspitu.(fal/agp)

IST

WADUK MAUT: Di waduk Dusun Gedangan Kulon Desa/Kecamatan Gedangan inilah korban dikabarkan hilang tenggelam saat bermain perahu bersama teman-temannya.

Bermain Perahu Rakit, Remaja Tewas Tenggelam NEW MAL ANG P OS, MAL ANG Seorang remaja asal Desa/Kecamatan Gedangan dikabarkan hilang tenggelam di sebuah waduk di Dusun Gedangan Kulon Desa/Kecamatan Gedangan, Rabu (30/9) sore kemarin.

Hingga semalam, tubuhnya masih belum ditemukan.

Korban diketahui bernama Adi Surya Pratama, warga sekitar. Remaja berusia 14 tahun ini, tenggelam saat bermain perahu dengan teman-temannya.

“Pencarian terhadap tubuh korban

masih terus dilakukan. Kami juga masih menunggu Tim SAR dari Kota Malang,” ujar Kapolsek Gedangan AKP Didik Suhariadi.

Informasi yang didapat New Malang Pos, kejadiannya terjadi sekitar pukul 14.00. Saat itu korban sedang bermain perahu dengan tujuh temannya. Dua perempuan dan lima laki-laki. Mereka menaiki perahu rakit dari bambu hingga ke tengah waduk.

Ketika sudah berada di tengah waduk, empat temannya lalu berenang ke

tepian. Tidak lama kemudian, dua teman lainnya juga berenang ke tepian.

Tinggal korban seorang diri di atas perahu rakit. Mungkin karena terdesak, akhirnya korban memberanikan diri berenang ke tepian. Padahal dia sama sekali tidak bisa berenang.

Imbasnya begitu mencebur ke dalam air, korban langsung tenggelam. Rizal, salah satu temannya yang mengetahui mencoba menolong. Namun upayanya tidak berhasil, karena kehabisan napas.

Korban yang tidak tertolong akhirnya tenggelam. Setelah lama ditunggu-tunggu juga tidak muncul ke permukaan air.

Akhirnya teman-teman korban lantas memberitahu warga sekitar. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke petugas Polsek Gedangan.

“Sampai malam ini (semalam, red) saya masih berada di lokasi kejadian.

Sedang mengumpulkan keterangan saksi untuk mencari kronologis kejadian sebenarnya,” jelas Didik.(fin/agp)

WADUK GEDANGAN MAKAN KORBAN 1

Korban bermain perahu bersama enam temannya.

Saat di tengah waduk, enam temannya lantas berenang ke tepian.

KEJADIAN Rabu (30/9) sekitar pukul 14.00.

Waduk di Dusun Gedangan Kulon, Desa Gedangan Kecamatan Gedangan.

KORBAN

2

Tinggal korban yang sendirian di atas perahu rakit. Lalu korban ikut-ikutan berenang ke tepian, korban yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.

Adi Surya Pratama, 14 tahun warga sekitar

3 Salah satu temannya yang mengetahui mencoba menolong.

Namun upayanya tidak berhasil, karena kehabisan napas. Korban yang tidak tertolong akhirnya tenggelam.

NMP-MUHAMAD NAUFAL

TKP PENCURIAN: Di dalam mess inilah motor milik Zulfikar raib digondol pencuri.

GRAFIS: NMP-ACHMAD

Puntung Rokok Bakar Lahan Tebu NEW MALANG POS, MALANG –Kobaran api membuat heboh warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Selasa (29/9) malam.

Api membakar lahan tebu milik Wahyudi, 4 5 , w a r g a s e k i t a r. Ma s y a r a k a t p a n i k lantaran lokasi yang terbakar dekat dengan perumahan warga.

Beruntung api bisa cepat teratasi. Sehingga tidak sampai menjalar atau merembet ke bangunan rumah warga. Petugas PMK Kabupaten Malang yang mendapat laporan, dengan cepat memadamkan api.

“Kami mendapat laporan masuk pukul 18.55. Kemudian tiba di lokasi pukul 19.15.

Api berhasil kami padamkan sekitar 45 menit,” jelas Kasi PK Bidang PPBK Satpol PP Kabupaten

Malang Agus Suyanto.

Informasinya, peristiw kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.30. Sebelumnya warga melihat ada kepulan asap tebal dari lahan tebu. Tidak lama kemudian disusul dengan kobaran api.

Melihat ada kebakaran, warga langsung panik. Mereka berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Tetapi api bandel dan sulit dipadamkan. Karena banyak daun kering yang mudah terbakar.

Karena khawatir api semakin membesar, salah satu warga lantas menghubungi PMK Kabupaten Malang. “Tiga PMK langsung kami luncurkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api,” katanya.

Setelah api padam, petugas lantas mencari penyebab kebakaran. Diduga kuat kebakaran terjadi karena bekas puntung rokok yang dibuang sembarangan.

“Lahan ini memiliki luas satu hektare dan sekitar 25 persen terbakar. Dugaan kebakaran karena puntung rokok,” tambahnya. Tidak ada kerugian jiwa dalam kebakaran ini. Karena laporan cepat dikirimkan, kerugian materiil bisa diminimalisir. Korban merugi sekitar Rp 2 juta,” urainya.(fin/agp) IST

PEMBASAHAN: Petugas PMK Kabupaten Malang berusaha memadamkan api yang membakar lahan tebu.

REDAKTUR: JONS | LAYOUTER: DJ AMIEL

11 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

SAMBUNGAN

www.newmalangpos.id

1,1 Juta UMKM Jatim Digelontor Bantuan NEW MAL ANG P OS-UMKM di Jatim akhirnya bisa bernapas lega di masa pandemi Covid-19. Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM memberikan bantuan kepada 1,1 juta UMKM di Jatim. Yakni Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BANPRESPUM).

“Secara keseluruhan, ada sekitar 9,78 juta UMKM yang ada di Jatim. Dari jumlah tersebut, kami berharap ke depan Jatim dapat memperoleh kuota 2 juta UMKM yang memperoleh BANPRES-PUM. Kemudian, kami laporkan ke presiden, bahwa 54 persen PDRB Jatim di support oleh UMKM, di mana membutuhkan support lebih dari pemerintah. Maka kami mengajukan permohonan agar ada bantuan tambahan, semoga dapat disupport 2 juta BANPRESPUM,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki di Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemarin.

D engan tingginya angka ters ebut, Khofifah menyebut sebagai modal sosial

sekaligus modal ekonomi yang cukup besar untuk menopang perekonomian berbasis kerakyatan. Ia menjelaskan, masyarakat Jatim memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa. Dengan adanya BANPRES-PUM secara tidak langsung membuka pasar bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. “ Ha l i n i m e n ja d i p e n g u a t a n b a g i pergerakan ekonomi di Jatim. Tentu berseiring dalam rangka mengendalikan Covid-19,” imbuhnya.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan BANPRES-PUM menjadi upaya pemerintah meringankan beban koperasi UMKM. Selama pandemi, pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk memulihkan ekonomi nasional. Salah satunya, bagi UMKM yang bankable pemerintah membuat program restrukturisasi pinjaman, subsidi bunga dan subsidi pajak.

Kemudian, bagi UMKM yang unbankable maka diberikan bantuan oleh Presiden RI melalui BANPRES-PUM. “UMKM yang tidak bankable diberikan bantuan Rp 2,4 Juta melalui BANPRES-PUM.

Untuk satu kabupaten kota ada 20 ribu UMKM yang mendapatkan BANPRES-PUM. Untuk Jatim, saat ini sudah diatas rata-rata.

Mudah mudahan apabila ada tambahan kuota, maka Jatim akan diberi perhatian, “ ungkapnya.

Ia berharap, ke depan akan membuat model bersama dengan LPDB. Yakni menjadikan koperasi sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan yang murah untuk UMKM. Setidaknya di seluruh Indonesia ada 54 juta pelaku usaha Mikro.

“Dengan jumlah sebanyak itu, tidak mungkin UMKM diurus satu persatu. Maka pemerintah membuat intervensi, melalui koperasi,” lanjutnya.

Selain melalui BANPRES-PUM, bantuan kepada usaha mikro juga diberikan berupa LPDB KUMKM yang terbagi kedalam dua tahap. Dimulai tahap I pada Juli lalu, telah tersalurkan dana sebesar Rp 86,769 miliar kepada 12 koperasi. Sedangkan tahap II di September ini akan disalurkan kepada 8 koperasi dengan total Rp 138 miliar. Sehingga total Rp 225,45 miliar akan disalurkan oleh Pemprov Jatim kepada 20 Koperasi. (dtc/van)

Awal 2021 Hasil Uji Klinis Vaksin Korona Dilaporkan ke BPOM NEW MALANG POS-Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyebut uji klinis vaksin Covid-19 berjalan lancar dalam satu bulan terakhir. Jika tidak ada aral melintang, hasil uji klinis dapat dilaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Januari 2021.

“Diharapkan, sudah bisa dilaporkan hasilnya ke BPOM pada Januari 2021 untuk mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin covid-19 dan Bio Farma bisa segera memproduksi vaksin Covid-19,” ujarnya dalam konferensi pers bersama Menlu Retno L Marsudi, Rabu (30/9) kemarin.

Untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin Covid-19, termasuk bahan bakunya, Honesti menuturkan, BPOM akan melakukan visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin korona di fasilitas Sinovac di Beijing pada awal November nanti.

Kemudian, BPOM juga akan memas­ tikan fasilitas dan proses produksi

vaksin corona di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Good Manufacturing Practice (GMP).

Sehingga sambung dia, BPOM juga akan melaksanakan audit ke fasilitas produksi covid-19 di Bio Farma.

“Kegiatan audit ini, merupakan ba­ gian dalam implementasi Quality Management System untuk menjamin kualitas bulk vaksin yang akan diterima di Bio Farma,” jelasnya.

Honesti menuturkan Bio Farma juga akan melakukan audit inspeksi ke Sinovac, yang rencananya dilaksanakan sebelum pelaksanaan audit BPOM. Sambil menunggu uji klinis selesai, Bio Farma terus melakukan persiapan produksi vaksin yang akan dimulai pada November hingga Desember 2020.

Adapun kapasitas total produksi hilir vaksin Covid-19 sebesar 250 juta dosis pada tahun 2021, yang telah ditingkatkan dari sebelumnya 100 juta dosis pada 2020.cni/van)

Adaptasi Satu Bulan

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

“Kami masih tetap latihan. Kan penun­­ daannya hanya satu bulan. Alhamdulillah, diambil sisi positifnya saja atas penundaan Liga 1 2020 ini daripada dibatalkan,” ujar General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Selain itu, Ruddy mencoba optimis bila penundaan ini yang terakhir dan kompetisi segera berlanjut. “Siapa tahu kan tidak sampai

satu bulan,” tegas dia.

Ia m e n g a t a k a n , s u d a h b e rd i s ku s i dengan tim pelatih untuk menanggapi penundaan kompetisi Liga 1 2020 ini. Mereka memutuskan untuk menggelar latihan, sekaligus memanfaatkan untuk proses adaptasi bagi pelatih dan pemain yang baru.

Kebetulan, pelatih Carlos O liveira

juga baru sekitar dua pekan bergabung.

Kemudian, Arema FC juga baru saja kedatangan bek asal Brasil Caio Ruan.

Belum lagi, tim berjuluk Singo Edan ini juga bakal segera kedatangan dua pemain asing lagi.

“Ditunda, bagi tim tidak masalah karena bisa untuk adaptasi. Sekarang saja baru satu

Tinggal Pasang 24 Balok Girder SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Pantauan New Malang Pos, pengerjaan pemasangan balok girder memang sedang dikebut menggunakan sejumlah alat berat.

Seluruh pengerjaan konstruksi dipusatkan pada pemasangan balok beton dengan bentang panjang kurang lebih 50 meter tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Ir Hadi Santoso mengatakan pembangunan jembatan itu sudah mencapai 51,6 persen. Ukuran volume pengerjaan tersebut di antaranya berdasarkan pemasangan balok girder.

“Balok girder yang akan dipasang totalnya 48 buah. Yang sudah terpasang sebanyak 24. Sisanya saat ini sedang dikerjakan.

Mohon doanya,” jelas Soni, sapaan akrab Hadi Santoso saat memaparkan progres pembangunan Jembatan Kedungkandang, kemarin.

Ia menjelaskan pemasangan 48 balok girder ini terbagi dalam enam segmen (bagian). Masing-masing segmen berisikan sebanyak delapan balok girder. Inilah yang akan dirangkaikan menjadi jembatan baru Kedungkandang.

Dikarenakan posisinya berada di atas jembatan lama, maka jembatan ini berbentuk Flyover. Soni menambahkan jembatan lama tetap difungsikan. Salah satunya sebagai u-turn dan jalur alternatif pengendara. Serta guna memecah kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

“Nanti yang dari arah utara bisa lewat atas (jembatan baru, red) di bawah bisa dilalui roda dua. Akan ada u-turn di bawah bisa mengarahkan warga ke arah selatan. Dari selatan ini bisa lurus ke arah Muharto dan sebagainya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pembangunan Jembatan Kedungkandang juga memungkinkan perbaikan infrastruktur jalan di sekitarnya.

Pasalnya akan dilakukan pelebaran jalan di

beberapa titik sekitarnya untuk memperlancar akses lalu lalang di sekitar jembatan ini.

Salah satunya, dikatakan Soni, melebarkan jalan di sekitar pintu masuk arah Rusunawa Kota Malang. Di sana mulai dilakukan pelebaran jalan sekitar tiga meter. Kemudian untuk memperlancar arus lalu lintas dari arah Jembatan Muharto, juga akan dilakukan pelebaran jalan di sekitarnya. “Bisa dianggarkan pelebaran jalan ini di tahun 2021.

Termasuk nanti akan kita buat gapura di sisi selatan jembatan. Ada sisa lahan cukup luas sekitar 80 x 15 meter dekat jembatan bisa dijadikan taman,” papar Soni.

Lebih lanjut dia mengatakan, usai pemasangan balok girder dan selesai disusun, maka tahap selanjutnya pengecoran atau plat lantai dan pengaspalan. Pengecoran butuh waktu kurang lebih 21 hari. Selanjutnya menuju proses finishing.

Ia menargetkan, pada 9 November men­ datang, pemasangan balok girder sudah selesai. Karena tahapan ini memang krusial.

Selanjutnya tahap finishing sehingga dapat benar-benar selesai Desember 2020.

Terkait hal ini Wali Kota Malang Drs H Sutiaji sangat antusias dan optimis. Ia memastikan progres pengerjaan jembatan terlaksana sesuai tenggat waktu yang ditargetkan. “Kami optimis bisa selesai tepat waktu. Bahkan kalau bisa balok girder ini bisa selesai dipasang sebelum 9 November. Tadi saya minta segmen yang sudah bisa langsung dicor saja,” ungkap Sutiaji di sela pemantauan pembangunan Jembatan Kedungkandang, kemarin.

Pembangunan Jembatan Kedungkandang ini sangatlah penting. Sebab tujuannya untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas. Selain itu berdampak percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kawasan timur Kota Malang.

Ia yakin kawasan Kedungkandang akan menjadi kawasan dengan pembangunan yang cepat dalam kurun waktu beberapa tahun ke

depan. Apalagi tol Malang-Pandaan (Mapan) sudah berfungsi.

“Ketika interchange tol (kawasan exit tol Madyopuro) sudah jadi maka akses ini sesuai dengan site plan kita. Kedungkandang yang dulu dipandang sebelah mata punya kekuatan untuk menjadi metropolis. Sehingga mengangkat kesejahteraan dan martabat masyarakat Kota Malang,” paparnya.

Jembatan tersebut lanjutnya, diharapkan mampu menguatkan roda perekonomian dan pembangunan wilayah kawasan timur Kota Malang. Dimana berbagai bidang pembangunan mulai ekonomi, industri kreatif bahkan pariwisata bakal berkembang di wilayah Kedungkandang. Karena dengan adanya jembatan in i , l a n ju t Su t i aj i , nantinya arus lalu lintas lebih lancar.

“Harapan kami selesai sebelum tahun baru. Sehingga saat tahun baru sudah dapat dimanfaatkan,” kata dia.

Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kota Malang M Fathol Arifin pun mendorong pembangunan Jembatan Kedungkandang sesuai target yang direncanakan. Menurut dia, dari hasil pemantuan seluruh proses dilakukan sesuai dengan tenggat dan tahapan yang direncanakan. Ia optimis pembangunan jembatan dapat selesai tepat waktu.

Namun demikian Komisi C memberikan catatan. “Untuk mendukung kelancaran di kawasan ini memang perlu adanya jalur atau jalan-jalan baru. Ini perlu dipetakan lagi dan kami siap membantu mewujudkannya,” tegas politisi PKB ini di sela peninjauan pembangunan Jembatan Kedungkandang, kemarin.

Nantinya jika selesai, jembatan ini akan memiliki panjang 3 2 0 m e t e r d e n g a n lebar 14 meter. Kekuatan ketahanan tonase pun mencapai 50 ton. Sementara kekuatan jembatan diperkirakan bisa diandalkan hingga 30 sampai 40 tahun ke depan. (ica/van/lim)

Saingan 16 Negara, Masalahnya Koneksi Internet Terputus SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Ne ga ra p e s e r t a ko m p e t i s i t i n g k at internasional ini di antaranya Indonesia, Bulgaria, Vietnam, Mongolia, Rusia, Thailand, China, Malaysia dan Singapura.

Irsyad mengikuti SASMO 2020 di kategori primary 5 (grade 5). Pengawasan saat berlang­ sungnya kompetisi online ini terbilang bagus jika dibanding ajang perlombaan Matematika lainnya.

“Awalnya sempat merasa bingung ketika pertama kalinya ikut daring. Bingung gimana caranya, kemudian karena sudah sering ikut kompetisi daring lama-lama terbiasa,” ungkapnya.

Penilaian peserta dalam ajang SASMO 2020 ini dirangking internasional secara keseluruhan 16 negara. Selanjutnya nilai akan diumumkan setelah melalui tahap penilaian dari panitia pusat.

Menur utnya, s elama meng erjakan soal Matematika di ajang ini nyaris tidak ada kesulitan berarti. Siswa kelas 6 ini mengerjakan 90 soal dalam waktu kurang lebih 1,5 jam. Kendala yang kerap dihadapi koneksi internet terputus lantaran server diakses oleh ribuan peserta.

“Kompetisi online dan offline lebih seruan

offline. Tantangannya lebih greget dan lebih deg-degan,” tegas Irsyad.

Sebelum pandemi Covid-19, Irsyad kerap mengikuti berbagai perlombaan nasional dan internasional. Ajang internasional yang pernah ia ikuti di Korea, Hongkong dan Singapura.

Ibunda Irsyad, Happy Maharani menam­ bahkan sang anak tertarik Matematika sejak duduk di bangku kelas 3. Ia ikut dalam kelas olimpiade SD Islam Sabilillah Malang.

“Selama pandemi, Irsyad juga sering ikut kompetisi Matematika online, kalau tingkat internasional secara online baru SASMO ini,” terang Happy.

Selaku orang tua, Happy sangat mendukung minat sang anak. Bahkan tak jarang juga kerap mendampingi Irsyad saat mengikuti lomba di berbagai negara. Selain mendampingi, Happy juga menawarkan apakah sang anak ingin ikut lomba tersebut atau tidak. Apabila tertarik ia pun akan mendukung sepenuh hati termasuk memberikan soal Matematika tambahan.

“Kalau latihan soal saya print, latihan 2-3 soal saja karena sudah dapat soal dari sekolah, pendalaman soalnya juga saya print dari tahun lalu supaya Irsyad ada gambaran soal,” katanya.

Untuk mendukung minat sang anak,

Happy berupaya memberikan kesempatan ketika ada kompetisi Matematika. Namun apabila ada jadwal lomba yang bersamaan, ia memberikan tawaran untuk memilih salah satu yang paling diminati.

Informasi lomba ia dapatkan dari berbagai sumber termasuk sekolah. Selama mengikuti kompetisi Matematika Irsyad pernah meraih gold medal di ajang Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) X yang diselenggarakan di Singapura tahun 2019 dan juara 2 Olimpiade Matemarika Junior V di Universitas Jember.

Prestasi lainnya yang pernah diraih oleh Irsyad antara lain medali perak Read1 Online Mathematic Competition (ROMC) dan medali emas International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2020. Selain itu medali perunggu Intelectual Championship (IC) dan Indonesian Olympiad of Science (IOS) POSI 2020.

“Ketika ada lomba latihan kami intensifkan, latihan soal dari sekolah dan di rumah kami tambahkan latihan soal-soal dari tahuntahun sebelumnya. Tidak ada bimbingan tambahan dari luar lagi,” katanya. (linda epariyani/van/lim)

pemain asing yang deal. Yang dua tinggal datang ke Indonesia. Jadi kalau dari sisi teknis tim, kami bisa lebih lama lagi persiapan,” terang pria asal Madiun itu.

Sementara itu, Ruddy Widodo tidak memungkiri, bila beberapa pemain memang sempat down dengan keputusan mendadak dari PSSI akan penundaan kompetisi. Akan tetapi, manajemen bersama tim pelatih mencoba membangun psikis mereka. “ Ya salah satunya dengan latihan, pasti kan ada sharing juga. Memang, ada beberapa yang down, tapi menurut saya wajar karena last minutes banget pengumumannya. Tapi, setelah berbicara dengan pelatih juga mengenai apa saja yang harus disiapkan, ya kita semua legawa,” terangnya.

Ruddy sendiri enggan mengambil sisi negatif dengan kerugian yang dirasakan tim. Menurut dia, memang timnya harus menambah anggaran pengeluaran untuk gaji dan operasional. Sebab, bila berjalan

normal, maka kompetisi bakal rampung di bulan Februari. Sedangkan saat ini, jika mulai November, akan berakhir medio Maret.

“Dari sisi teknis tadi, kami tidak rugi karena ini bisa mengompakkan tim. Tapi, kalau keuangan ya harus bertambah pengeluaran gaji hingga operasional. Kami juga tidak menganggap rugi mendatangkan pemain asing, karena nantinya akan dipakai lagi,” tambah dia.

Sementara itu, pemain anyar asal Brasil, Caio Ruan sendiri mengakui sedih dengan penundaan Liga 1 2020. Sebab, ia berpeluang tampil melawan Persija Jakarta, Sabtu (3/10) bila tidak ada penundaan. Hanya saja, pemain berposisi bek itu kini harus menunggu lagi sekitar satu bulan.

“Saya sedih karena ditunda. Tapi ada bagusnya untuk saya, ada waktu untuk beradaptasi dan lebih bisa menyatu dengan tim. Jadi saya merasa ada hikmahnya,” kata dia. (ley/van/lim)

Pelototi Pemilih, 1 TPS Dibatasi 500 Orang SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

KPU tidak ingin Pilkada malah menjadi klaster baru. Sehingga jumlah pemilih per TPS dibatasi.

KPU sendiri memiliki 4.999 PPDP. Yaitu, Petugas Pengumpul Data Pemilih. Mereka baru saja bekerja mengum­pulkan data dari pemilih. Pekerjaan mereka akan bergulir lagi saat pencoblosan.

Sementara itu jumlah pemilih Pilbup Malang tahun ini diperkirakan sebanyak 2 juta orang. Namun, jumlah ini belum pasti.

Karena, sekarang KPU Kabupaten Malang sedang bekerja memperbaiki Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dalam DPS, Kabupaten Malang mempunyai 2.012.874 pemilih.

“Sekarang sedang tahapan perbaikan DPS di tingkat PPS,” ujar Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini kepada New Malang Pos kemarin (30/9). Dari 2 juta pemilih itu, pemilih perempuan lebih banyak. Yaitu, 1.009.002 orang. Sementara, pemilih laki-laki 1.003.872 orang. Menurut Anis, proses pemutakhiran data masih panjang.

Proses perbaikan DPS oleh PPS berlanjut sampai 3 Oktober 2020. Dari situ, DPS akan dikirim ke tingkat kecamatan. Proses rekapitulasi DPS perbaikan tingkat desa, akan ditangani PPK. Proses ini akan berlangsung pada 4 sampai 6 Oktober 2020. Sementara, tanggal 7-9 Oktober, adalah pleno rekapitulasi tingkat kabupaten.

“Rekap tingkat kecamatan di KPU Kabupaten Malang dihelat 7-9 Oktober. Dari situ, akan ada perbaikan tingkat kabupaten.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) baru ketahuan 16 Oktober mendatang,” jelas Anis. Dia menyebutkan, DPT bakal diumumkan mulai 28 Oktober.

Anis menyemangati para petugas lapangan yang melakukan verifikasi. Supaya, suara masyarakat bisa tercatat dengan tepat. Dalam proses verifikasi, petugas lapangan mengecek berbagai hal. Pertama, mengecek domisili pemilih. Lalu, menambahkan pemilih baru.

Serta, mencoret pemilih yang tak berdomisili Kabupaten Malang.

“Per tanggal 17 Oktober, kami akan sam­ paikan DPT pada PPS. Ini berlangsung sampai 26 Oktober. Saat yang bersamaan, DPT akan direkap di KPU provinsi. Ini sekaligus menjadi data base nasional,” tambah Anis.

Sementara itu Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menegaskan siap mengamankan Pilkada. Mulai sekarang sampai proses rekapitulasi, Polres Malang selalu proaktif.

“Kami kawal, untuk memastikan Pilkada sehat dan kondusif. Masyarakat pun berharap Pilkada tetap digelar. Kami baru saja membuat diskusi. Pesertanya, tokoh masyarakat, ormas dan forum keagamaan. Hasilnya, Pilkada diharap tetap digelar. Tapi, protokol harus ketat,” terang Hendri di Mirabel Hotel Kepanjen kemarin siang. (fin/van/lim)

Tiga Kader PDIP Berpeluang Ketua Dewan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Sebagai partai politik (parpol) pemenang pemilu, jatah kursi ketua dewan tetap milik PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto mengatakan penetapan ketua dewan merupakan kewenangan DPP PDIP. Namun demikian usulan calon tetap berasal dari DPC PDIP Kabupaten Malang.

Secara teknis dan prosedur internal, DPC PDIP akan lebih dulu menggelar rapat pleno.

Rapat tersebut terkait pengisian jabatan Ketua DPRD serta Pergantian Antar Waktu (PAW) yang akan menggantikan Didik di kursi dewan.

Dari rapat tersebut akan dipilih satu sampai tiga nama anggota Fraksi PDIP Kabupaten Malang. Selanjutnya, melalui surat dengan lampiran hasil rapat pleno, dikirimkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Jatim. “Prosedurnya begitu,” terang Didik.

Setelah surat terkirim, DPP PDIP pun akan menggelar rapat pleno untuk memilih satu nama yang ditunjuk menduduki sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.

“Saat menunjuk pun pastinya ada per­

timbangan, sehingga tidak asal tunjuk,’’ tambahnya.

Secara normatif di partai berlogo banteng moncong putih ini, calon yang diusulkan merupakan ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) PDIP Kabupaten Malang. Mereka juga harus menjabat sebagai anggota dewan.

“Ketuanya kan saya. Saya sudah mengun­ durkan diri sebagai Ketua DPRD. Tinggal sekretaris dan bendahara. Tapi kami harus mempertimbangkan dengan matang melalui pleno,’’ kata Didik.

Ia mengatakan, rencananya, Kamis (1/10) hari ini, pengurus DPC PDIP Kabupaten Malang akan lebih dulu melakukan rapat untuk membahas jadwal pelaksanaan rapat pleno. “Paling tidak minggu depan pleno akan digelar,’’ katanya.

Didik menegaskan, rencana pembahasan dan gelaran rapat pleno sesuai arahan dari DPP PDIP. “Kami diberi waktu untuk mempertimbangkan semuanya. Sehingga saat nanti kami mengusulkan nama, itu sudah dipertimbangkan dengan sangat matang,’’ tambahnya. (ira/van/lim) REDAKTUR: VANDRI,ABDUL HALIM | LAYOUTER: ABDI

12 NMP

NEW MALANG POS

KAMIS, 1 OKTOBER 2020

MALANG KOTA NMP-IPUNK PURWANTO

GRATIS: Pengurusan Kartu Identitas Anak dan akta kelahiran menjadi satu paket dan gratis. Hanya saja, masih banyak orang tua yang belum mengurus akta kelahiran dan KIA putra-putrinya.

www.newmalangpos.id

NEW NORMAL NEW ERA NEW SPIRIT

Bentengi Pancasila, Jangan Peruncing Sejarah Kelam Refleksi Hari Kesaktian Pancasila Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim Ir. R. Agoes Soerjanto

17.196 Anak Belum Miliki KIA dan Akta Kelahiran

NEW MALANG POS, MALANG- Hingga pertengahan tahun ini tercatat sebanyak 6,83 persen anak-anak di Kota Malang belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang anak dengan usia 0-18 tahun yang belum memiliki akta kelahiran mencapai 17.196 anak.

Yang sudah memiliki identitas dan akta kelahiran tercatat sebanyak 235.718 anak. Ini berasal dari total jumlah anak hingga pertengahan 2020 ini sebanyak 253.010 anak. Menurut Kepala Dispendukcapil Kota Malang Dra Eny Hari Sutiarny, akta kelahiran menjadi salah satu dokumen kependudukan yang sama pentingnya dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dimiliki orang dewasa. Terlebih, saat ini pengurusan akta kelahiran juga digandeng dengan pengurusan KIA (Kartu Indentitas Anak).

Yang menjadi instrument khusus bagi anak untuk mendapatkan berbagai fasilitas layanan dari pemerintah.

“Sampai saat ini, hampir semua anak usia 0 sampai 17 tahun telah memegang KIA. Lantaran sejak tahun lalu, pembuatan KIA sudah satu paket dengan

pembuatan akta kelahiran. Jadi ini penting,” papar Eny kepada New Malang Pos. Menurutnya, kendala warga masih belum melakukan kepengurusan akta maupun identitas anak dikarenakan banyak hal. Mulai dari ketidaktahuan program hingga masalah keberadaan orang tua yang tidak diketahui.

Meski begitu, pihaknya tetap mendorong dan menggencarkan program tersebut. Salah satunya dengan sosialisasi dan mempermudah prosedur mengurus akta dan KIA. Orangtua hanya tinggal mengisi formulir yang sudah disediakan di masingmasing kelurahan.

“Formulir yang dikembalikan kepada petugas harus disertai dengan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan KTP kedua orangtua,” jelas Eny. Pembuatan akta dan KIA juga gratis alias tidak dipungut biaya sebagaimana prosedur mengurus dokumen kependudukan lainnya. Selain itu, untuk anak usia nol sampai lima tahun tidak harus mencantumkan foto pada saat membuat KIA. Sedangkan anak usia lima sampai 17 tahun kurang satu hari wajib menyertakan foto berukuran 3x4 sebanyak dua lembar. (ica/aim)

NEW MALANG POS, SURABAYA Jelang Hari Kesaktian Pancasila hari Kamis 1 Oktober ini, semua elemen bangsa diharapkan jangan memperuncing perbedaan sejarah kelam, namun fokus perkuat konsensus ideologi Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta tekat bulat menjaga NKRI untuk kemajuan bangsa.

Demikian ditegaskan Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir. R. Agoes Soerjanto dalam refleksi nasional jelang Hari Kesaktian Pancasila, di Surabaya,Rabu (30/9) kemarin.

“Sejarah mencatat perjuangan semua elemen masyarakat, baik founding father maupun founding mother mampu meraih kemerdekaan. Kita juga menyadarinya dalam meraihnya terjadi perbedaan pendapat dan persepsi diantara kalangan anak anak bangs a ,”

papar tokoh asal Malang.

Ditambahkan, diakhir semua perbedaan pendapat dan persepsi itu, semua anak anak bangsa telah menyepakati, konsesus nasional yakni melahirkan dan tegak lurus menjalankan Ideologi Pancasila serta menjaga konstitusi Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan NKRI sebagai bentuk negara yang disepakati.

“Karena itu,kami dari GM FKPPI Jatim menyerukan agar sejarah kelam apapun yang pernah terjadi di Indonesia boleh diingat, tapi memahaminya, bahwa itu bagian dari sejarah perjalanan membangun bangsa,” tegasnya.

Diuraikan,kita semua tahu, sebelum maupun sesudah peristiwa tahun 1965 terjadi pula tragedi kemanusiaan, penghilangan nyawa secara massal, banyak korban baik dari kalangan pemuka agama, para ulama, para kiai, juga para jenderal, para tokoh pejuang, dan kalangan sipil lainnya. “ Marilah peristiwa kelam itu kita sadari bersama sebagai bagian dari perjalanan bangsa yang kita cintai ini. Kita rajut kembali rasa Bhinneka Tunggal Ika. Mari bergandengan tangan, saling menguatkan, fokus bersama sama bersatu memajukan negeri yang sangat kita cintai ini,” harapnya.

Ditambahkan Agoes, agar generasi kedepan juga tidak terbebani sejarah kelam, GM FKPPI lantang menegaskan terus gelorakan

perkuat persatuan, gelorakan kebhinekaaan, serta serukan menjaga NKRI. Mengokohkan Pancasila dan NKRI itu bagian penting komitmen nasional “ Hidup berbhinekka tunggal ika itu adalah menghargai berbagai perbedaan yang selama ini ada, baik dalam bermasyarakat dan bernegara. Jangan sampai, ujungnya kita bisa terpecah, hanya karena kita egois berusaha meluruskan sejarah kelam. Apalagi berusaha menggali itu semua, dan memaksakan semuanya itu benar,” ingatnya.

Dijelaskan Agoes, para pejuang bangsa banyak melakukan intropeksi atas segala peristiwa laten yang mengancam keutuhan NKRI dan kelak agar tidak muncul kembali, maka para pendiri bangsa membentengi dengan dilahirkan beberapa ketetapan konstitusi seperti Ketetapan MPRS No. XXV/ MPRS/1966 Tahun 1966 dan Undang Undang Nomor 24 tahun 2003, termasuk sekarang dibahas RUU BPIP sebagai upaya untuk mengokohkan Pancasila. “ Sudah selesai urusan sejarah, sekali lagi, kini tugas kita adalah membentengi Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Kita lindungi Indonesia yang hebat ini, karena para pendiri bangsa ini mampu mempersatukan beragam perbedaan, mulai ras, suku, agama dan berbagai keyakinan dan pandangan. Bagaimana saktinya Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia mampu melawan berbagai ancaman dan gangguan yang merongrong NKRI,” tegasnya. (nug/red)

Ir. R. Agoes Soerjanto

FOTO-FOTO: NMP-IPUNG PURWANTO

TINJAU: Wali Kota Malang Sutiaji bersama anggota Komisi C DPRD Kota Malang meninjau pembangunan jembatan Kedungkandang.

SYUKURAN: Wali Kota Malang Sutiaji menyerahkan potongan tumpeng syukuran pembangunan jembatan Kedungkandang kepada Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin.

Optimis, Jembatan Kedungkandang Selesai Tepat Waktu Pembangunan jembatan Kedungkandang yang ditargetkan selesai akhir tahun, optimis akan selesai tepat waktu. Wali Kota Malang Sutiaji berharap, tahun baru nanti, jembatan itu sudah dapat dimanfaatkan masyarakat. Progres pembangunan sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, termasuk pemasangan balok girder yang akan selesai pemasangannya sampai 9 November mendatang.

PENJELASAN TEKNIS: Kepala PUPR dan Perkim Kota Malang Hadi Santoso melaporkan progres pembangunan yang telah berjalan.

OPTIMIS: Wali Kota Malang Sutiaji optimis pembangunan jembatan Kedungkandang tepat waktu.

PEMKOT MALANG

ZIARAH: Wali Kota Malang Sutiaji bersama anggota KOmisi C DPRD Kota Malang berziarah ke makam pejuang Letda Inf KH Malik yang berada di sisi pembangunan jembatan Kedungkandang.

BANGUN KOMUNIKASI: Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin komunikasi intens dengan eksekutif mewujudkan kelancaran pembangunan Jembatan Kedungkandang.

INTI JEMBATAN: Wali Kota Malang Sutiaji bersama anggota Komisi C DPRD Kota Malang melihat langsung pemasangan balok girder yang menjadi inti pembangunan jembatan Kedungkandang.

PANTAU DARI ATAS: Wali Kota Malang Sutiaji memantau pemasangan balok girder dari atas wilayah pembangunan jembatan.

Berpikir dan Bergerak Secara Positif Menjadi Energi Kemajuan Tata Infrastruktur Kota Malang BAGIAN HUMAS SETDA KOTA MALANG REDAKTUR: MUHAIMIN | LAYOUTER: HARY