

H
H

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Rencana Bisnis dengan judul “Redish” dengan lancar.
Proposal ini disusun berdasarkan rencana pendirian bisnis yang didalamnya memuat latar belakang, visi, misi, & tujuan serta keterangan-keterangan lain tentang bisnis yang penulis persiapkan. Dalam pembuatan Proposal ini penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini karena berkat bantuan, dorongan serta bimbingan sehingga hambatan yang penulis hadapi dapat diselesaikan.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa Proposal ini tidak luput dari segala kekurangan dan kesalahan Oleh karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan berharap kepada pembaca untuk memberikan masukan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan bisnis ini ke depannya Semoga Proposal bisnis ini dapat memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Jatinangor, 20 November 2022
Penulis


Executive Summary
Redish merupakan sebuah aplikasi yang berisi fitur lengkap mengenai
layanan jasa penyalur makanan berlebih (masih layak makan), makanan expired dan bahan pangan gagal kepada konsumen. Aplikasi ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan food waste dan food loss di Indonesia.
Aplikasi Redish akan memberkan fitur yang akan memudahkan para
Pelaku Usaha Makanan dan Petani untuk menemukan konsumen yang membutuhkan makanan berlebih, bahan pangan expired dan gagal untuk dikonsumsi atau diolah kembali Redish juga menyediakan layanan edukasi berupa info seputar food waste dan food loss di Indonesia. Dengan adanya fitur-fitur yang lengkap tetapi sederhana dalam aplikasi Redish juga akan membantu Pelaku Usaha Makanan dan Petani dalam pengoperasiannya.
Redish akan dirancang sebagai
aplikasi yang ergonomis dengan bermacam fitur yang dapat diakses dengan hanya sekali klik


Sasaran pengguna dari aplikasi ini adalah masyarakat yang ingin mndapatkan makanan dengan harga
yang murah dan produsen pembuat
pakan ternak, pupuk organik dan pestisida organik Basis kemitraan
masyarakat antara : (1) Pelaku Usaha
Makanan sebagai penyedia makanan berlebih yang masih layak makan dan expired; (2) Petani sebagai penyedia
bahan pangan gagal; (3) Investor sebagai penyedia dana pembiayaan; dan (4) Perbankan sebagai penyedia
layanan rekening bersama untuk
pembayaran dengan E-Wallet
Bisnis aplikasi Redish memiliki peluang yang cukup tinggi dikarenakan mengurangi permasalah food waste dan food loss di Indonesia serta meningkatkan pendapatan pelaku usaha makanan dan petani.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang sampai saat ini belum dapat teratasi dengan pengelolaan yang baik di Indonesia. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional pada tahun 2021, jenis sampah terbesar yang dihasilkan di Indonesia yaitu sampah sisa makanan yaitu sebanyak 40% dari total keseluruhan jenis sampah lainnya. Food loss and waste ini sendiri akan berdampak pada kestabilan ketahanan pangan nasional. Pelaku Usaha Makanan merupakan salah satu pihak yang menyumbang Food Waste dan Food Loss terbanyak. Hal tersebut dikarenakan tidak tercapainya target penjualan atau karena kualitas bahan makanan yang sudah menurun sebelum diolah. Selain itu
Petani juga berperan dalam penyumbang Food Loss dari produk pertanian yang gagal panen. Sehingga diperlukan upaya serius dalam meminimalisir kerugian yang dialami Pelaku Usaha Makanan atau Petani agar Maknaan dan Bahan Pangan yang dihasilkan tidak terbuang dan menjadi sampah.

Jumlah timbunan sampah di Indonesia sebanyak
175.000TON
per hari atau
per tahun
sisamakanandansisa tumbuhan (Kontribusiterbesar berasaldarihotel, restoran,katering, supermarket,masyarakat)

Ditinjau dari data The Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2017, Indonesia merupakan penghasil sampah makanan (food loss dan food waste) terbesar kedua setelah Arab Saudi Kemudian menurut kajian Bappenas, sampah makanan yang terbuang di Indonesia pada periode 2000-2019 berkisar 23-48 juta ton/tahun atau setara 115-184 kg/kapita setiap tahunnya. Padahal masalah kelaparan di Indonesia masih berada di tahap serius, yakni peringkat ke-70 di dunia dengan skor indeks 20 (Global Hunger Index, 2019).

1.2 Ide Bisnis
Berdasarkan masalah tersebut, kami mencoba mengurangi jumlah pembuangan sampah makanan dan meminimalisir kerugian pelaku usaha makanan dan petani akibat food waste dan food loss. Terlebih adanya potensi pasar dalam pengelolaan food waste dan food loss yang belum dikerjakan secara maksimal, maka dibutuhkan suatu solusi modern berupa platform digital atau aplikasi yang mewadahi para pelaku usaha untuk sama-sama berupaya mengurangi food loss dan food waste dengan menghubungkan produsen makanan berlebih yang masih layak makan, bahan pangan expired dan gagal kepada konsumen.
Dalam hal ini, aplikasi yang kami rancang akan mencoba menjembatani potensi food waste oleh pelaku usaha makanan dan potensi food loss oleh petani kepada konsumen yang membutuhkan beberapa kategori seperti Edible Food, Expired Food dan Crop Failu, sehingga menjadi solusi terbaik dalam memaksimalkan potensi makanan yang tersedia disertai dengan penghematan dari sisi konsumen, dan cost minimization dari sisi produsen, yakni melalui aplikasi
Redish: be the Hero against Food Waste and Food Loss
Redish: be the Hero to against Food Waste and Food Loss akan menjadi aplikasi yang memiliki berbagai keunggulan dan dapat terlihat dari dua sudut pandang utama. Dari sudut pandang Pelaku Usaha Makanan dan Petani, potensi kerugian yang akan mereka dapatkan lebih minim karena mereka tidak perlu membuang produk makanan atau bahan pangan yang mereka produksi karena tidak laku terjual atau gagal. Sedangkan dari sudut pandang lingkungan, aplikasi ini jelas dapat mengatasi masalah penimbunan sampah makanan terbanyak dengan mengurangi persentase sampah makanan Di Indonesia Maka dari itu, kami yakin jika inovasi ini dapat menjadi potensi yang baik bagi banyak pihak dan dapat menyelesaikan masalah dari berbagai aspek.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Visi dan Misi
Visi
Menciptakan lingkungan yang sadar akan masalah FOOD WASTE dan FOOD LOSS sebagai langkah untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu Zero Hunger, Responsible Consumption and Production, Climate Action
Misi
1
Mengubah makanan tak terjual, expired atau gagal menjadi memiliki nilai jual
2.
3
Mendorong kampanye zero food waste di sektor food and beverage
Menjadi perantara bagi pelaku usaha makanan dan petani untuk menyalurkan
makanan berlebih, bahan pangan gagal atau expired.
2.2 Tujuan Usaha
Tujuan Aplikasi Redish ini dibuat adalah sebagai berikut : 1
Mendukung pemerintah untuk menuju "Zero Food Waste" menuju Indonesia tanpa kelaparan
Membantu pelaku usaha makanan dan petani untuk menyalurkan produk yang tak terjual
Meminimalisir kerugian pelaku usaha makanan dan petani
Menjadi sumber penghasilan tersendiri bagi Redish

2.3 Manfaat Usaha
Manfaat dari terciptanya bisnis dan aplikasi bernama Redish ini yaitu sebagai berikut :
1
Sebagai upaya mengatasi permasalahan food waste dan food loss di Indonesia
2. 3
Membantu meningkatkan pendapatan pelaku usaha makanan dan petani dengan meminimalisir kerugian
Memberikan Customer makanan yang masih layak makan dengan harga yang murah dan terjangkau
4
Menbantu produsen pakan ternak, produsen pupuk organik dan produsen pestisida organik untuk mendapatkan bahan baku.
2.4 Deskripsi Produk atau Jasa
Berupa aplikas bernama Redish atau Rescue Dish yang mengusung tagar be the hero to against food waste and food loss. Redish merupakan aplikasi one stop application berupa layanan penyalur makanan belebih, bahan pangan expired dan gagal dengan cara jual beli online. Dengan mengusung nama tersebut, harapannya Redish dapat menjadi aplikasi yang dapat menyelamatkan makanan ataupun bahan pangan yang tidak termakan dengan memanfaatkannya kembali oleh produsen atau konsumen yang membutuhkan.
Jasa yang ditawarkan oleh aplikasi Redish ini berupa layanan jual berupa fitur dengan 3 kategori utama : Edile Food, Expired Food dan Crop Failure untuk tiga konsumen yang berbeda. Dengan mata rantai sebagai berikut.

Petani
Usaha Makanan









2.6 Analisis SWOT
Dalam tahapan persiapan, kami juga melakukan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats dari Redish.
STRENGTH
Memiliki fitur aplikasi yang inovatif
Pemasaran aplikasi yang modern dan digital
Berbasis eco-friendly
Easy to Use
Tersedia berbagai metode pembayaran
OPPORTUNITIES

Belum adanya aplikasi yang bisa menjadi solusi food loss
Dapat digunakan oleh
pengguna ios maupun android
2.7 Analisis Pesaing
WEAKNESS
Diperlukan promosi karena aplikasi baru
THREATS
Munculnya aplikasi kompetitor Modal yang cukup besar dalam pengelolaan aplikasi

Dalam Usaha ini, tentunya kami melakukan analisis pesaing terhadap be an sejenis dimana ada beberapa indikator.





Kebanyakan aplikasi sejenis yang sudah berjalan di Indonesia hanya bertitik berat pada permasalahan food waste, akan tetapi food loss belum mendapatkan perhatian yang sama Padahal angka food loss di Indonesia sangat menjadi ancaman karena memiliki peringkat tertinggi kedua di dunia sebagai penyumbang sampah makanan terbesar
Maka dari itu, Kami menaruh perhatian khusus pada food loss dalam aplikasi ini dengan menjual bahan pangan tak terjual yang kadaluarsa maupun reject Sehingga bahan pangan tersebut tidak menjadi sampah dan dapat diolah menjadi berbagai olahan seperti pupuk dan pakan ternak. Jadi Redish sudah jelas dapat menyelesaikan kedua permasalahan besar tersebut, yaitu Food Waste dan Food Loss.
2.8 Perencanaan Sumber Daya Manusia
Dalam perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) terdapat beberapa jabatan yang ada pada struktur organisasi Redish, diantaranya adalah sebagai berikut.
Chief Excecutive Officer (CEO)
Chief Technology Officer (CTO)
Chief Financial Officer (CFO)
Chief Marketing Officer (CMO)

Berikut merupakan deskripsi tugas dari organisasi di atas :
a) Chief Executive Officer (CEO)
Posisinya yaitu sebagai pemimpin perusahaan, sebagai posisi paling penting dalam perusahaan maka kualitas CEO akan menentukan masa depan perusahaan. Tugasnya seperti merancang visi perusahaan, memotivasi tim, merekrut tim, meramalkan masa depan produk, membuat strategi bisnis, membangun hubungan dengan investor, dan mengatur anggaran perusahaan.
b) Chief Technology Officer (CTO)
Kualitas akhir dari suatu produk akan menjadi kontrol CTO, ia merupakan seorang pemimpin dan juga seorang ahli teknologi Tugasnya ialah meng-update perkembangan teknologi lalu mengembangkan untuk digunakan perusahaan, serta menjadi koordinator pengelolaan pengembangan produk.
c) Chief Financial Officer (CFO)
Chief Financial Officer merupakan seorang yang bertanggung jawab untuk mengelola tindakan keuangan perusahaan Tugas CFO termasuk melacak arus kas dan perencanaan keuangan serta menganalisis kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan dan mengusulkan tindakan korektif.
d) Chief Marketing Officer (CMO)
CMO bertanggung jawab atas aktivitas dalam organisasi yang berkaitan dengan menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, atau mitra bisnis. Misi utama dari seorang CMO adalah memfasilitasi pertumbuhan dan meningkatkan penjualan dengan mengembangkan rencana pemasaran komprehensif yang akan mempromosikan pengenalan merek dan membantu organisasi mendapatkan keunggulan kompetitif.

2.9 Analisis Pasar
2.9.1 Rencana Pemasaran
CUSTOMER
Masyararakat Milenial
Mahasiswa
Masyarakat Perkotaan
Anak Kos
Produsen Pakan
Produsen Pupuk Organik
Produsen Pestisida Organik
Usia 18-45 Tahun Perempuan dan Laki-Laki
STRATEGY
Branding dan Promo massif
Kampanye besar-besaran menganai isu food waste dan food loss untuk mewujudkan zero waste
Harga yang terjangkau sesuai dengan kualitas
Melibatkan kerja sama
antara sektor terkait
Evaluasi dan Improvement rutin
PRICING STRATEGY
Investor
Iklan yang berasal dari
aplikasi lain atau plafrorm
lain serta pemasangan iklan
produk
Biaya Layanan
In - App Purchase
PROMOTION
Advertisement (Youtube, Television)
Sales Promotion (Discount, Flash sale, Free Servie Charge)
Personal Sales (Endorse, Influence, Live, dll)
Join Event/Seminar
Join Start-Up Business Event

2.9.2 Aspek Pemasaran
Redish melakukan strategi pemasaran dengan metode Funnel Marketing.
Berikut strategi pemasaran Funnel Marketing Redish :
Awarness
Interest
Desire Action
App Store Optimization (ASO)
Search Engine Optimization (SEO)
Pemasaran Melalui Media Sosial
Kampanye Zero Waste
Email Marketing
Refferal Code
Interactive UI Design
Terdaftar dan diawasi oleh lembaga yang berkaitan
Menampilkan review positif pengguna pada sosial media Redish
Terus Mengkampanyekan #zerofoodwaste dan #Indonesia tanpa kelaparan
Testimonials
Terjadinya word of mouth markeing oleh customer yang menggunakan aplikasi Redish
Gambar 2.4 Funnel Marketing Redish
A. Kebijakan STP (Segmentation, Targeting and Positioning) Segmentation
Berikut merupakan analisis pasar yang dilakukan oleh Redish untuk menentukan segmentasi pasar terlebih dahulu agar dapat mengetahui kondisi market acuan secara umum dengan mengelompokkan berdasarkan beberapa faktor, antara lain :
a). Faktor geografis : Seluruh Indonesia
b). Faktor demografis :
Umur : 20-45 tahun
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Kelas Sosial : Middle class, upper middle class & upper class
Profesi : Masyararakat Milenial, Mahasiswa, Masyarakat Perkotaan, Anak
Kos, Produsen Pakan, Produsen Pupuk Organik danProdusen Pestisida Organik
c). Faktor psikografis : Masyarakat yang peduli akan lingkungan dan membutuhkan makanan dengan harga yang murah dan produsen pakan, pupuk serta pestisida yang ingin mengurangi cost produksi

Targeting
Target pasar Redish merupakan Masyarakat yang membutuhkan makanan dengan harga yang murah, Produsen Pakan ternak, Produsen Pupuk Organik dan Produsen Pestisida Alami Semua bisnis yang membutuhkan Bahan Pangan Expired dan Gagal kami targetkan menjadi pengguna Redish. Kami juga menargetkan mereka yang senang dengan discount, flash sale, promo beli 1 gratis 1, bonus, kumpul kupon dll Selain itu Redish juga menargetkan bisnis dengan ketertarikan isu mengenai permasalahan lingkungan untuk menjadi mitra kami
Positioning
Interest
Desire Action
Posisi bisnis ini adalah sebagai penyalur makanan berlebih yang masih layak makan, bahan pangan expired dan bahn pangan gagal yang ada di Indonesia, selain itu kami berusaha memposisikan Redish sebagai bisnis yang memberikan dampak langsung bagi pelaku usaha makanna, petani dan lingkungan di Indonesia, mengatasi permasalahan sampah makanan sampai dengan membantu meningkatkan pendapatan pelaku usaha makanan dan petani dengan fitur rewards yang ada di aplikasi kami Diharapkan bisnis ini tidak hanya sekedar memberikan keuntungan terhadap pendiri bisnis namun juga memiliki dampak yang positif baik bagi masyarakat maupun lingkungan.
B. Kebijakan 4P ( (Price, Product, Place and Promotion)
Dalam strategi pemasaran sendiri kami menggunakan Marketing Mix 4P dengan pembagian yang terdiri dari Products, Price, Promotions and Place yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Products
Produk dari Redish sendiri terkait dengan fitur-fitur ataupun kategori yang ada di aplikasi Redish. Kategori tersebut meliputi Edible Food, Expired Food dan Crop Failure yang akan menggait sasaran pasarnya sendiri Kami sengaja memberdayakan makanan-makanan yang memiliki potensi untuk menjadi sampah agar mendorong pelanggan untuk menerapkan zero food loss and waste.
2. Price
Harga yang Redish terapkan tergantung dengan kualitas dan kuantitas dari produk yang dipasarkan serta kami Dengan menawarkan Customer Experience yang baru dan campaign untuk selamatkan dunia dari food loss and waste dan memberikan jaminan refund jika produk yang sudah dibeli tidak sesuai dengan keinginan pelanggan.
3. Promotions
Dalam promosi produk Redish sendiri nantinya akan menggunakan metode
3A Marketing yang terdiri dari Aware, Appeal, dan Act yang akan dijelaskan sebagai berikut
a. Aware: Promotion Video Campaign #ZreoFoodWaste
Tahapan Aware bertujuan untuk meningkatkan kesadaran target konsumen akan eksistensi Aplikasi Redish. Dalam tahapan Aware nantinya akan ada video promotion dengan mengusung campaign #ZeroFoodWaste di mana konten dari video ini nantinya akan menyajikan edukasi untuk mengurangi food loss and waste. Video promosi ini nantinya akan diunggah melalui platform media sosial Redish yaitu Instagram dan Tiktok
b. Appeal: Collaboration With Potential KOL
Tahapan Appeal merupakan tahapan dimana calon konsumen sudah ditahap tertarik dan mencari tahu produk. Untuk mengoptimalkan tahapan ini rencana yang akan dilakukan yaitu berkolaborasi bersama KOL potensial yang memiliki konten di dunia food and beverage Sistem kolaborasi ini nantinya yaitu dengan bekerja sama dengan KOL untuk review makanan dan keunikan dari produk Redish dan menyebarkan campaign #ZeroFoodWaste. Dari tahapan ini diharapkan engagement media sosial dari Redish meningkat sebesar 75%

c. Act: CTA Program
Tahapan Act merupakan tahapan konsumen telah memesan produk pada aplikasi dan membayat secara online menggunakan E-Wallet. Dalam tahapan ini nantinya program yang akan dijalankan yaitu program promo potongan harga dan voucher. Terlebih sebelum customer melihat produk yang telah dibeli, customer tidak bisa menyelesaikan pesanan dan kami memberi garansi refund dengan dasar kepuasaan pelanggan Dari tahapan ini diharapkan sales mengalami pertumbuhan sebesar 25%-50% dari target penjualan awal.
4. Place
Bisnis ini akan dimulai di Jatinangor, Bandung terlebih dahulu karena merupakan lingkup wilayah yang sangat berpontensi untuk menjalankan ide bisnis ini. Terlebih Pelaku Usaha makanan dan Petani yang sangat berkembang di daerah Jatinangor, Bandung dan sekitarnya. Penjualan juga dilakukan secara online dengan pengambilan secara offline Target pasar yang kami sasar juga banyak di daerah ini, sehingga memiliki peluang yang besar.
Bandung

Sumedang




3.2 Alur Pemakaian Aplikasi Redish
a. Pembeli
Install aplikasi Redish di smartphone anda, kemudian lakukan registrasi lalu log in
Izinkan aplikasi Redish mengakses lokasi perangkat anda.
Aktifkan layanan lokasi anda, sekarang anda bisa melihat dimana saja lokasi terdekat untuk mencari 3 kategori, Edible Food, Expired Food dan Crop Failure
Setelah memilih salah satu kategori anda akan menemukan banyak pilihan produk
Pilih produk yang diinginkan lalu masuk ke menu pembayaran menggunakan E-wallet dan selesaikan transaksi
Bukti transaksi wajib disimpan untuk selanjutnya ditunjukan untuk mengambil produk yang sudah dibeli
Datang ke toko untuk mengambil produk
Jika produk sesuai selesaikan transaksi, jika tidak sesuai batalkan transaksi.
b. Penjual
Install aplikasi Redish di smartphone anda, kemudian lakukan registrasi lalu log in
Izinkan aplikasi Redish mengakses lokasi perangkat anda. Aktifkan layanan lokasi anda.
Pilihlah Menu Profile dan daftarkan diri sebagai penjual setelah itu isilah data diri anda, data toko/restaurant/domisili.
Pilih salah satu kategori yang ingin anda jual dan masukan produk pada salah satu kategori tersebut dan tentukan harganya
Untuk produk Expired food anda perlu menunggu selama 24 jam sebelum produk yang anda jual diverivikasi oleh tim kami
Untuk produk lainnya tidak perlu verifikasi
Setelah terverifikasi tunggulah sampai produk yang anda jual dibeli oleh pelanggan

3.3 Aspek Rencana Keuangan
Berikut merupakan estimasi biaya yang dirincikan berdasarkan Fixed Cost (Biaya Operasional) dan Variable Cost (Biaya Pemasaran, dana darurat, kerjasama, dll ) dengan proyeksi pada tahun pertama (modal awal) yang tertera pada tabel berikut :


a. Proyeksi Pendapatan
Sumber pendapatan yang akan diterima Redish salah satunya melalui penjualan produk kepada Customer yang telah dirincikan melalui customer segment dimana setiap transaksi mendapatkan untung sebesar Rp 5.000,- dari biaya layanan. Sumber pendapatan lain Redish adalah advertisement pada aplikasi Redish.

b. Income Statement Redish
Berdasarkan rangkuman dari estimasi biaya investasi serta revenue stream di atas, maka didapat perkiraan net profit yang akan diperoleh Redish. Berikut merupakan rencana laporan laba rugi Redish :

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba neto menjadi kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi:
Kenaikan piutang
Kenaikan



Bisnis akan memperoleh pengembalian modal pada bulan ke-18 sehingga usaha dapat dikatakan layak (PBP<waktu pengembalian kredit) dengan perkiraan kredit 3 tahun
Menunjukkan bisnis akan mendapatkan 60,7% keuntungan dari besarnya modal yang dikeluarkan selama satu tahun
Menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan karena NPV positif atau NPV>0
Jika R/C > 1 maka dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan serta mampu memperoleh keuntungan

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjabaran dan analisis dalam business plan ini, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Redish memiliki laba yang cukup tinggi dan jelas serta berpotensi untuk mengatasi salah satu masalah utama krisis pangan sehingga memiliki prospek yang bagus untuk bersaing dengan kompetitor lainnya di Indonesia
B. SARAN
Dalam menjalankan usaha di bidang teknologi khususnya Redish, diperlukan promosi yang ekstra karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketersediaan pangan sehingga akan menimbulkan kerawanan pangan di masa selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, F. 2021. Bidik Peluang Bisnis Energi dari Minyak Jelantah, Cek Tipsnya URL: https://www idxchannel.com/inspirator/bidik-peluang-bisnisenergi dari-minyak-jelantah-cek-tipsnya. Diakses tanggal 15 April 2022.
FAO (2011) “Global Food Losses and Food waste Extent’, Causes and Prevention”. Roma(IT): FAO
Economist Intelligence Unit (EIU) (2017) “Fixing food: towards a more sustainable food system [Internet]. The Barilla Center for Food and Nutrition Center Foundation.
Soma, T. (2018). (Re) framing the food waste narrative: Infrastructures of urban food consumption and waste in Indonesia. Indonesia, (105), 173-190.
Rosita, R. (2020). Pengaruh pandemi Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9(2), 109-120
Suparjo, S. (2021). Indonesia's new SDGs agenda for green growth: emphasis in the energy sector 670216917
Mafira, T., Mecca, B., & Muluk, S. (2020). Indonesia Environment Fund: bridging the financing gap in environmental programs

LAMPIRAN
Biodata Ketua
Nama Lengkap : Angelina Ayu Putri Andrea
Tempat/Tanggal Lahir : Bogor/ 22 September 2003
Asal Universitas : Universitas Padjadjaran
Jurusan/ Fakultas : Agroteknopreneur/Pertanian
NIM : 150104210005
Alamat : Perumahan Pondok Damai Blok C3/17
No. Telp : 081293097317
Alamat Email : Angieandrea745@gmail com
Biodata Anggota
Nama Lengkap : Zahwah Qotrun Nada
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya/ 08 Mei 2002
Asal Universitas : Universitas Padjadjaran
Jurusan/ Fakultas : Agroteknopreneur/Pertanian
NIM
: 150104210020
Alamat : Jl Pogot IV No 64, Surabaya
No. Telp : 08970923242
Alamat Email : zahwaqn0805@gmail.com
Nama Lengkap dan Gelar : Bayu Rizky Pratama, M Sc , M Sc
Tempat/Tanggal Lahir : Brebes/ 15 March 1993
NIDN : 0615039303
Alamat : Jalan Pusponegoro no 3c, Brebes, Indonesia
No. Telp : +821064938079
Alamat Email : Bayu rizkypratama@yahoo com


