Harian Andalas 15Agustus 2011

Page 4

HUKUM & KRIMINAL

Senin 15 Agustus 2011

Kebakaran di Kampung Kurnia Tunggu Hasil Labfor Belawan-andalas Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan masih menyelidiki kebakaran belasan rumah di Lingkungan 9 Jalan Pulau Rupat Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan, Sabtu (13/8) lalu. “Belum dapat dipastikan, kita masih menunggu tim Laboratorium Forensik (Labfor). Barang bukti yang dapat dijadikan bahan penyelidikan sudah disita Polsek,� kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam Wahyudi kepada andalas, Minggu (14/8). Hamam menyebutkan, pihaknya atau tim Labfor belum melakukan serangkaian penyelidikan secara menyeluruh karena hari libur. “Besok, Senin (15/8), (hari ini –red) baru kita kerjakan lagi,� tambah Hamam. Kebakaran di Kampung Kurnia itu sendiri terjadi sekira pukul 23.30 Wib. Dalam peristiwa itu, sedikitnya 11 rumah penduduk musnah dilalap si jago mereh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah. Keterangan diperoleh, malam kejadian para pemilik rumah sedang menonton televisi. Tiba-tiba dari salah satu rumah yang diduga menyimpan bensin muncul api tanpa dapat dikendalikan langsung berkobar sehingga tidak dapat dipadamkan. Untuk memadamkan api tersebut dipanggil warga mobil pemadam kebakaran (Damkar) tapi tidak dapat masuk ke lokai akibat tidak ada akses jalan

yang memadai. Tidak begitu lama apipun berkobar melalp ke 11 RTT itu rata dengan tanah dan berserakan barang-barang yang masih tersisa yang juga sudah turut terbakar seperti pakaian. Dugaan warga, sumber api itu dari rumah yang saat itu ditinggalkan penghuninya karena dari rumah dia lebih dulu terbakar sebab ada kobaran yang diperkirakan terbakarnya rumah tersebut. Akibat kebakaran itu ditaksir pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah tapi tidak ada korban jiwa. Diperkirakan 25 Kepala keluarga menjadi korban yang rumahnya terbakar.i. Pasca kebakaran rumah masing-masing dibersihkan dengan perasaan pilu sebab kebanyakan barang mereka tidak dapat diselamatkan. Informasi yang dihimpun dari Dirman warga setempat menyebutkan lokasi kebakaran itu tidak bisa didatangi pemadam kebakaran karena tidak ada akses jalan sehingga hanya bantuan warga saja untuk memadamkan api yang sedang berkobar itu. Kapolsek Belawan Kompol AH Pulungan melalui Kanit Reskrim AKP Jono Sirait, Minggu (14/8) mengatakan lokasi kebakaran itu dipasang garis polisi (police line). Menurut Kanit tersebut belum dapat dipastikan sumber api untuk sementara sumber api dari arus pendek listrik hingga kini masih dalam penyelidikan polisi tapi dia mengaku tidak ada korban jiwa. (THAM/DP)

Gerebek Judi dapat Narkoba Sei Rampah-andalas Petugas Reskrim Polres Sergai yang melakukan penggerebekan sebuah lokasi yang diduga dijadikan markas perjudian kim di Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Jumat (12/8) sekira pukul 21.35 Wib menemukan dua tersangka pemilik narkoba jenis sabu-sabu. Kedua tersangka narkoba

andalas/supryadi

KASUS NARKOBA- Satu dari dua kasus narkoba, Asiong alias Yanto (33) warga Desa Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, ketika diambil keterangannya oleh petugas penyidik Sat Narkoba Polres Sergai.

tersebut, Dony Sikay (54) warga Dusun III, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai dan Asiong alias Yanto (33) warga Desa Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. “Awalnya petugas mau meringkus para pelaku penjudi kim, namun setelah dilakukan penggerebekan menemukan 2 bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu berat bruto 4.8 gram, 1 plastik tembus pandang berisi bubuk putih berat bruto 0.4 gram, daun ganja kering seberat 3.5 gram, 2 bh pipa kaca tetes kuping, 1 buah mancis dan sepucuk senjata Sofgan besrta 6 butir peluru,� jelas Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar melalui SMS, Sabtu (13/8) sekira pukul 16.13 WIB. Kedua tersangka dan barang bukti, lanjut AKP ZN Siregar, kini diamankan di Sat Narkoba Polres Sergai guna penyelidikan lebih lanjut. “Kepada warga Sergai jangan sampai coba-coba menggunakan, apalagi jadi bandar Narkoba, ntar tidur lantai semen, tandas Kasubag. (RYAD)

Umar Patek Diperiksa Densus 88 Tiap Hari Jakarta-andalas Pelaku aksi teror Umar Patek ditahan Blok A Rutan Mako Brimob. Setiap hari, buronan yang baru datang dari Pakistan ini diperiksa intensif. "Masih diperiksa oleh Densus 88, bukan oleh kita (Brimob). Ditaruh di sel belakang," ujar Jubir Mako Brimob, AKBP Budiman, kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (14/8). Budiman menyampaikan Umar Patek dalam kondisi

sehat. Luka tembak di paha kanannya juga sudah sembuh. "Sudah tidak ada. Kalau salat, sudah lurus rukunya," terang Budiman. Menurut Budiman, penampilan Umar Patek masih sama dengan saat menjadi buron dulu. Pria ini masih memelihara jenggotnya. Sementara itu istri Umar Patek, Rukoyah binti Husein Huseno, alias Fatimah Zahra, ditempatkan di sel yang terpisah dengan suaminya. (DTC)

TINGGAL PUINGSeorang anak berjalan diantara puing-puing rumah warga Lingkungan 9 Jalan Pulau Rupat Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan yang ludes terbakar pada, Sabtu (13/8) malam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Kawanan Perampok Satroni Gudang Kelontong Ahwa Dua Petugas Keamanan Gudang Dilumpuhkan Tebing Tinggi-andalas Sekawanan perampok yang diperkirakan berjumlah empat orang menyatroni gudang kelontong milik Ahwa (50) di kawasan Jalan Musyawarah Lingkungan I, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, Sabtu (13/8) sekira pukul 03.00 Wib. Dalam aksinya selain sempat melumpuhkan dua petugas keamanan gudang, Dedi (42) dan Sudarman (45) dengan cara mengikat tangan dan melakban mulut, para pelaku juga berhasil menggasak Rp8 juta dari dalam gudang korban dan dua unit handphone milik dua petugas keamanan tersebut. Menurut keterangan penjaga gudang,

setelah melumpuhkan mereka, pelaku masuk ke dalam gudang melalui pintu besi yang sebelumnya telah di potong kawanan ini. “Kami tidak mendengar kalau pintu besi depan masuk gudang di potong, dengan secara tiba-tiba saja kawanan perampok itu masuk ke gudang dan langsung memukul kami. Selanjutnya kami diikat dan mulut kami juga dilakban. Disitu kami diancam tembak jika melakukan perlawanan. Alhasil kami hanya diam saja,� tutur kedua penjaga gudang tadi. Setelah melumpuhkan kedua penjaga gudang, kawanan perampok mengacakngacak gudang, aksi perampokan itu berakhir sekira pukul 05.00 Wib. Beberapa saata setelah para kawanan perampok melarikan diri, tali yang mengikat sudarman akhirnya dapat dilepaskan, �Usai melepaskan ikatan Dedi, kami pun

langsung melaporkan kejadian itu ke polisi, dengan menumpang sepeda motor yang diendarai salah seorang warga,� tutur Sudarman. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Lili Astono didampingi Kapolsek Rambutan, AKP M Simarmata saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/8) membenarkan peristiwa tersebut. “Dari hasil keterangan sementara yang berhasil kita kumpulkan pelaku diduga lebih dari empat orang. Pelaku berhasil membawa Rp8 juta dan dua unit handphone milik penjaga gudang. Kasus perampokan di gudang yang berada di Musyawarah Lingkungan I, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, kini masih ditangani Polres Tebing Tinggi, sedangkan kedua Penjaga gudang masih di mintai keterangan, guna penyelidikan lebih lanjut.(MET)

Polres Sergai Ringkus Enam Tersangka Judi Togel Sei Rampah-andalas Petugas Reskrim Polres Sergai dan Polsek jajarannya meringkus enam tersangka kasus judi toto gelap (togel) di wilayah hukumnya, Jumat (12/8) dan Sabtu (13/8). Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman, SIK, MH melalui Kasubag Humas, AKP ZN Siregar dihubungi wartawan, Minggu (14/8) membenarkan penangkapan tersebut. Dijelaskan, keenam tersangka judi togel tersebut masing-masing, Sukardi (40) warga Dusun II, Desa Suka Raja, Pegajahan, Sergai. “Yang bersangkutan ditangkap Polsek Perbaungan, Jumat (12/ 8) sekira pukul 22.00 WIB, di Dusun Senak, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergai. Dalam penangkapan yang dipimpin langsung Kapolsek Perbaungan, AKP Marluddin SAg, petugas kami menyita barang bukti uang Rp98 ribu, 1 buah blok notes, 1 lembar kertas rekapan, 1 buah pulpen warna biru merk Tecno,� kata Siregar.

Kejatisu sudah 4 Kali Kirim Permohonan ke Kejagung

“Kejati Sumatra Utara telah mengirimkan surat permohonan tersebut sebanyak empat kali ke Kejagung. Isinya mempertanyakan sudah sejauhmana proses surat permohonan izin pemeriksaan untuk Walikota Medan, Rahudman Harahap yang tersandung dalam dugaan kasus korupsi saat menjabat Sekretaris Pemkab Tapanuli Selatan pada 2005 lalu,� Katakan Kasi Penyidikan Pidsus Kejatisu, Jufri

4

andalas/hs poetra

Selanjutnya, tambah Siregar, di tempat terpisah, dihari yang sama juga ditangkap penulis angka tebakan judi kim, Supyat (52) warga Dusun X, Dess Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, sekira pukul 20.30 WIB, di belakang kios Ponsel Nurul bersaudara Dusun X, Desa Firdaus, Sei Rampah, Sergai. Saat ditangkap dari tersangka, petugas Reskrim Polres Sergai menyita barang bukti berupa 1 unit handphone, 2 lembar kertas bertuliskan angka tebakan judi kim, 1 potong kertas bertuliskan nomor atau angka tebakan judi KIM dan uang tunai Rp65 ribu. Sementara itu, pada Sabtu (13/8) sekira pukul 21.00 WIB, petugas kepolisian juga berhasil menangkap penulis dan pemasang angka tebakan judi kim di Dusun II, Desa Deli Muda Hilir, Kecamatan Perbaungan, Sergai, yakni, Susilawati (30) Dusun II, Desa Deli Muda Hilir, Perbaungan dan Suprizal (21) warga Dusun II, Desa Deli Muda Hilir, Perbaungan, sedangkan bandarnya bernama Juliyal Als iyal melari-

kan diri ketika akan ditangkap. Selanjutnya, kedua tersangka yang ditangkap langsung oleh Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg bersama anggotanya dari hasil pengembangan kasus yang sama dengan tesangkanya Sutikno itu, bersama barang bukti berupa uang tunai Rp23 ribu, handphone, 1 buku tulis rekapan, 1 pulpen, diboyong petugas ke Mapolsek Perbaungan, guna penyelidikan lebih lanjut. Begitu juga di Dusun III, Desa Sijenggi, Perbaungan, Sergai, petugas kepolisian dari Mapolsek Perbaungan, Sabtu (13/08) sekira pukul 21.00 WIB, menangkap tersangka penulis angka tebakan judi kim bernama Sutikno alias Utik (49) warga Dusun III, Desa Sijenggi, Perbaungan, Sergai. Kemudian oleh petugas, tersangka bersama barang bukti berupa uang tunai Rp159 ribu, 1 buah handphone, 1 pulpen, 1 lembar kertas rekapan bertuliskan angka tebakan digelandang ke Mapolsek Perbaungan. (RYAD)

Pemeriksaan Rahudman Harahap Masih Tunggu Izin Presiden Medan-andalas Hingga saat ini pihak Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara masih menunggu keluarnya surat perintah untuk izin pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Walikota Medan Rahudman Harahap dari Presiden SBY.

harian andalas | Hal.

Nasution, SH, MH kepada wartawan melalui telephon selulernya, kemarin. “Terakhir kalinya untuk surat keempat itu dikirimkan sebulan yang lalu, dimana kita mempertanyakan perkembangan surat permohonan izin pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Rahudman Harahap sebagai kepala daerah dari Presiden SBY,� ujarnya. Untuk perkara Rahudman, pihak kejaksaan telah menemukan dua kasus dugaan korupsi yang terjadi pada tahun 2005. Pertama perkara dugaan kasus korupsi pemakaian dan penyaluran dana Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) Kabupaten Tapsel TA 2005 dengan kerugian negara sekitar Rp1.590.944.500 dari nilai yang dikucurkan sebesar Rp5,9 miliar. Dimana untuk kasus ini Kejatisu telah melakukan ekspos di kejagung dimana kasus diterima untuk proses selanjutnya dengan

melampirkan hasil audit BPKP. “Hasil Audit BPKP guna proses kelengkapan data untuk permohonan izin ke presiden dan hal tersebut telah dilengkapi, selain itu pihak kejaksaan telah menetapkan Walikota Medan Rahudman Harahap menjadi tersangka,� kata Jufri. Selama proses pemeriksaan lanjutan, pihak kejaksaan kembali menemukan adanya kerugian negara kedua yang terjadi pada saat Rahudman menjadi Sekda Pemkab Tapsel pada 2005 lalu, yakni pihak penyidik menemukan kerugian negara bukan hanya Rp1,5 miliar akan tetapi Rp13.8 miliar karena dana ini belum ada pertanggungjawabannya dari Rahudman yang saat itu menjabat Sekdakab Tapsel. “Terungkap kerugian negara dari temuan tim gabungan Inspektorat Pemprovsu dan Pemkab Tapsel. Berangkat dari temuan inspektorat ini, tim penyidik kemudian melakukan kordinasi dengan BPKP,� ucapnya. Sama dengan TPAPD untuk pertanggungjawab APBD Pemkab tapsel 2005, maka

pihak kejaksaan juga harus melengkapi kelengkapan hasil audit BPKP sebagai bukti yang harus dilengkapi sebagai surat pengajuan izin dan pemeriksaan terhadap Rahudman yang segera dikirim ke Kejagung dan Presiden SBY. Namun sampai sekarang, BPKP belum selesai melakukan penghitungan tentang adanya kerugian negara. Meski hasil audit BPKP belum selesai bukan berarti ini menjadi hambatan untuk keluarnya surat izin pemanggilan terhadap Rahudman Harahap yang saat ini Walikota Medan. “Karena audit BPKP itu hanya kelengkapan saja sedangkan bukti-bukti korupsi itu sudah ada ditangan penyidik kejaksaan�, ucapnya. “Diharapkan nantinya pihak penyidik sudah bisa melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Rahudman karena suratnya sudah dikeluarkan oleh Presiden. Terkendalanya pemeriksaan dan pemanggilan karena Rahudman menjadi kepala daerah yang izin pemanggilannya harus izin presiden,� paparnya. (FEL)

Pelajar SMK Tewas Dilindas Truk Binjai-andalas Riki Yuanda (16), pelajar SMK Putra Anda, Binjai tewas terlindas truk di Jalan Hasanuddin, Binjai atau persisnya di depan RSU Djulham, Sabtu (13/8) malam. Informasi diperoleh, sebelumnya Riki mengenderai sepeda motor Suzuki Satria BK 3431 PAC melaju dengan kecepatan tinggi melintas di Jalan Hasanuddin, Binjai. Persis di depan RSU Dr Djulham, tiba tiba sepeda motor yang dikenderainya menyenggol pengemudi sepeda motor Honda GL Pro hingga kedua kenderaan tersebut terjatuh. Pada saat bersamaan mucul mobil truk mengangkut pasir BK 8782 CH dan langsung menabrak Riki. Korban tewas di tempat karena mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan pengemudi Honda GL Pro yang sama-sama terjatuh terhindar maut karena dia sempat berdiri dan lari ke pinggir jalan. Sopir truk setelah kejadian langsung kabur. Sedang korban dilarikan ke RS Djoelham, Binjai. (MKI)

Omzet Judi Togel Sekali Putar Rp1 Juta Medan-andalas Petugas Reskrim Polresta Medan membongkar praktik judi toto gelap (togel) beromzet Rp1 juta sekali putar di kawasan Jalan Skip Medan, Minggu (14/8). Dalam pengungkapan tersebut, polisi meringkus juru tulisnya, Teru Vasegent alias Tambi (38) warga Jalan M Idris, Medan. Darinya polisi menyita barang bukti 1 lembar kertas bertuliskan nomor togel, uang Rp250 ribu hasil penjualan nomor togel dan satu buah pulpen. Tersangka ditangkap atas informasi masyarakat. Menurut tersangka, satu hari ia mendapat omset satu juta rupiah. Seluruh hasil penjualan nomor togel tersebut disetornya kepada seorang oknum anggota TNI berinisial Han.(HER)

Pencuri Handphone Diamankan Biru Biru-andalas Pencuri handphone di rumah Cana Sitepu (40) di Dusun II Desa Mbaruai, Kecamatan Biru Biru, Deli serdang diamankan petugas ketika melakukan pungli terhadap sopir truk galian C di Kecamatan Biru Biru, Minggu (13/8). Saat ditangkap dari tersangka Sama Sitepu alias Camang (21) warga Dusun III Desa Namo Tualang, Kecamatan Biru Biru disita barang bukti satu unit handphone gt mobile putih milik anak korban, Efry. Informasi diperoleh aksi pencurian yang dilakukan tersangka pada Sabtu (12/8). Saat kejadian, keluarga Cana Sitepu meninggalkan rumahnya dalam posisi terkunci. Pelaku lantas masuk ke rumah korban lalu mengambil handphone gt mobile putih milik anak korban lalu kabur. Mengetahui rumahnya dimasuki maling, korban lalu melaporkan kejadian itu kepada kerabatnya. Bersama kerabatnya, korban yang sudah mengetahui pelakunya Camang, langsung mencari dan menemukan tersangka berikut barang buktinya, kemarin. (STP)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.