Harian Andalas 05 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 5 Januari 2012 | No: 2073/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/irwan ginting

DESAK EKSEKUSI–Massa Gerakan Mahasiswa Padang Lawas Utara (Gema Paluta) membawa spanduk saat berunjuk rasa ke Kantor Gubsu menuntut Register 40 segera dieksekusi, Rabu (4/1).

• Kejatisu Diminta Segera Eksekusi Register 40

Kebun Sawit DL Sitorus Kembali Diributi Medan-andalas Kebun sawit milik pengusaha

Darius Lungguk (DL) Sitorus di Register 40 Kabupaten Padang

Lawas Utara kembali diributi. Hal itu dibuktikan dengan kembali munculnya desakan agar Kejatisu segera mengeksekusi hutan lindung seluas 47 ribu hektare tersebut. Tuntutan dan desakan itu disampaikan seratusan massa dari Pimpinan Pusat Gerakan

Mahasiswa Padang Lawas Utara (Gema Paluta) Sumut saat berdemonstrasi ke Kantor Gubsu di Jalan Diponegoro dan Kantor Kejatisu di Jalan Abdul Haris Nasution, di Medan, Rabu (4/1). Massa Gema Paluta Sumut menyayangkan pihak Kejatisu dan pihak-pihak berwenang lain-

nya yang hingga kini belum juga mengeksekusi Register 40, padahal Mahkamah Agung (MA) telah memerintahkan eksekusi sejak 4 tahun yang lalu. “Kami minta Plt Gubsu mendesak Kejatisu untuk segera mengeksekusi kebun DL Sitorus,” kata Agus Magabe Siregar, Koor-

dinator Aksi Pimpinan Pusat Gema Paluta saat unjuk raja di Kantor Gubsu. Massa juga menuntut oknum pejabat di Pemprov Sumut tidak turut mengambil keuntungan dari persoalan yang ada. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho harus serius menangani permasalahan

Register 40. Selain itu meminta Kapolda Sumut segera menjalin koordinasi dengan Kejati Sumut untuk percepatan pelaksanaan eksekusi. Kepala Dinas Kehutanan Sumut JB Siringoringo bersama

Bersambung ke Hal. 15

Permen Narkoba Beredar

Medan-andalas Para orang tua sebaiknya semakin waspada dan selektif terhadap jajanan anak-anaknya. Pasalnya saat ini beredar permen yang diduga mengandung narkoba. Permen yang diduga menjadi modus baru dalam mengedarkan narkoba itu kini tengah diselidiki pihak kepolisian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta dan di daerah, termasuk di Kota Medan.

SAKSI– Mindo Rosalina Manurung menjalani sidang sebagai saksi untuk terdakwa Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/1).

Bersambung ke Hal. 15

PERMEN–Inilah salah satu varian permen Magic Pops. Permen Magic Pops menjadi sorotan berbagai pihak di tanah air karena diduga mengandung zat amphetamine.

Kurs Rupiah, Rabu, 4 Januari 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9544 1464 12037 14431 1187

Beli 9444 1449 11914 14286 1175

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 12033 2938 7170 9226

Beli 11910 2906 7096 9134

Menangis, Rosa Sedih Lihat Nazaruddin Jadi Kurus Jakarta-andalas Mindo Rosalina Manulang tibatiba bercucuran air mata ketika hendak diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa kasus dugaan

korupsi dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin. Air mata itu diakui Rosa karena sedih melihat kondisi Nazaruddin saat ini.

"Iya saya baru lihat lagi, dia jadi sangat kurus, jadi saya agak sedih," ujar Rosa yang mengenakan baju terusan pendek batik warna hijau dengan pasmina warna senada di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (4/1). Mindo Rosalina atau Rosa meng-

Bersambung ke Hal. 15

Terkait Ditangkapnya Calo Dana Bansos

Bersambung ke Hal. 15

terlibat berkolusi dengan MD. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu Marcos Simare-mare kepada andalas, Rabu (4/1) mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka MD, ada oknum-oknum Biro Binsos Pem-

Jakarta-andalas Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk Provinsi Aceh tetap dilaksanakan pada 16 Februari 2012. "Ini sudah keempat kali ditunda, jadi sekarang tetap 16 Februari,” kata Gamawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (4/1). Pada 30 Desember 2011 lalu, pengumuman nomor calon sudah berlangsung dan pada 14 Januari depan, tender kartu suara akan dimulai. Suasana di Aceh, kata Gamawan, sudah berangsur pulih dan memungkinkan untuk diadakan pilkada. Antisipasi keamanan akan diserahkan kepada Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan. "Penambahan personel tidak ada, tetapi

Bersambung ke Hal. 15

Basarnas Siagakan Helikopter di Sumut

provsu yang diduga ikut menikmati dana dari hasil pencairan proposal dari lembaga itu. “Dari pemeriksaan, si oknum pengurus LSM itu diketahui sudah

Medan-andalas Badan "Search and Rescue" Nasional atau Basarnas mengoperasionalkan satu unit helikopter jenis BO-105 untuk membantu proses tanggap darurat dan penanggulangan bencana yang terjadi di Sumatera Utara. Pengoperasian itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/Mou) dan nota kerja sama yang dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho serta Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo di Medan, Rabu (4/1)

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Oknum di Biro Binsos Provsu Diduga Ikut Nikmati Dana Bansos Medan-andalas Pascapenangkapan MD, oknum pengurus salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Langkat, Kejatisu bakal membidik oknum-oknum di Biro Bina Sosial Pemprovsu yang diduga

Pilkada Aceh Tetap 16 Februari

Terkait Ditangkapnya Calo Dana Bansos

ANEH tapi NYATA

Ramai-ramai Kepincut Mobil Esemka Ada fenomena menarik di Senayan dua hari ini. Entah karena demi pencitraan, latah, atau memang benar-benar kepincut dengan kehebatan Mobil Esemka, politisi di Senayan diberitakan ramai-ramai memesan mobil Esemka, mobil buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, Jawa Tengah. TAK kurang nama-nama seperti Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua FPDIP Tjahyo Kumolo, Sekretaris FPPP DPR, Arwani Thomafi, dan Anggota Komisi I Roy Suryo, dikabarkan bukan saja memesan mobil tersebut, tetapi juga mendukung bila mobil itu diproduksi secara massal. Cerita kehebatan mobil Esemka bukan cuma terletak pada harganya yang murah, yakni sekitar Rp95 juta bahkan bisa lebih murah lagi bila

MOBIL ESEMKA–Wali Kota Solo Joko Widodo berdiri di samping mobil dinasnya yang baru, mobil Esemka, buatan siswa SMK di kotanya. diproduksi secara massal. Tetapi juga karena kualitasnya yang konon tak kalah bila dibandingkan dengan mobil-

mobil buatan Jepang dan Eropa.

Bersambung ke Hal. 15

Wanita 30 Tahun Seperti Bayi 9 Bulan IRONIS memang, ketika semua orang beranggapan kalau penampilan muda (baby face) terlihat akan sangat menawan. Namun jika kasusnya seperti Maria, pasti akan lain ceritanya. Bagaimana tidak. Di usianya yang telah mencapai 30 tahun, namun tampilan wajah, tubuh, hingga mentalnya bak menyerupai bayi usia 9 bulan. Dia bahkan belum bisa bicara, apalagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Maria Audete do Nascimento nama lengkap perempuan asal Brazil itu. Ia lahir pada tanggal 7 Mei 1981. Maria berasal dari keluarga miskin yang tinggal di rumah dari lumpur di Ceara, Brazil. Ibu kandungnya sudah meninggal 13 tahun yang lalu dan saat ini ia tinggal bersama

ayah dan ibu tirinya. Untungnya ibu tirinya, Dora, sangat menyayanginya. Dora percaya bahwa Maria adalah hadiah dari Tuhan untuk dirinya sehingga dia merawatnya dengan sepenuh hati. Para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Ceara percaya penyakit Maria disebabkan oleh kurangnya hormon tiroid. Akibat dari hipotiroidisme, tubuhnya tidak bisa berkembang secara fisik dan mental. Sebenarnya, jika ditangani sejak awal, Maria mungkin akan tumbuh seperti anak normal lainnya, tetapi kemiskinan yang dialami Maria membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Saat ini, pihak universitas setuju untuk memberikan pengobatan gratis kepada Maria.(NET)


Kamis 5 Januari 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/siong

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Sandal Jepit dan Ketidakadilan

I

NDONESIA memiliki simbol ketikdakadilan baru: sandal jepit. Begitulah berita-berita dari media asing. Aksi pengumpulan sandal jepit, baru atau lawas, pun mendunia. Sandal jepit mendunia gara-gara kasus penganiyaan yang menimpa AAL, pelajar SMK berusia 15 tahun pada November 2010. Briptu Ahmad Rusdi yang indekos di Jalan Zebra, Palu, geram karena sandalnya berulang kali hilang. Saat 'diinterogasi' pada Mei 2011, AAL mengaku dia dan teman-temannya sebagai pencuri sandal-sandal itu. Saat diinterogasi, AAL mengaku terjadi pemukulan. Orangtua AAL tidak terima sehingga melaporkan Briptu Ahmad Rusdi ke Propam Polda Sulteng. Kasus ini juga bergulir ke pengadilan. Mabes Polri berdalih, orangtua AAL-lah yang justru ingin membawa kasus ini ke pengadilan sehingga mendudukkan AAL sebagai terdakwa. Jaksa dalam dakwaannya menyatakan AAL melakukan tindak pidana sebagaimana pasal 362 KUHP tentang pencurian dan diancam 5 tahun penjara. Sementara itu, Polda Sulteng telah menghukum polisi penganiaya AAL. Briptu Ahmad Rusdi dikenai sanksi tahanan 7 hari dan Briptu Simson J Sipayang dihukum 21 hari. Aksi pencurian yang dilakukan AAL, walaupun hanya berupa sandal jepit, tentu tidak bisa ditolerir. Namun, membawa permasalahan tersebut hingga ke pengadilan, dan Jaksa mengancam dengan hukuman 5 tahun penjara, merupakan sesuatu yang tidak bisa dipahami dari perspektif akal sehat. Bagaimana mungkin seorang pelajar yang melakukan tindakan 'kejahatan' yang tidak menimbulkan kerugian sistemik bagi negara, diperlakukan sedemikian rupa. Fenomena ini semakin membenarkan anggapan selama ini, bahwa penegakan hukum (law enforcement) di negeri ini, memang masih cenderung memandang 'siapa' yang melakukan, bukan 'apa' yang dilakukan. Muncul kesan, karena korban pencurian merupakan aparat negara (polisi), aparat penegak hukum (kejaksaan), kemudian cepat merespons dan bertindak memberikan ancaman hukuman yang sangat berat kepada pelajar pencuri sandal jepit tersebut. Sementara, untuk kejahatan yang jauh lebih berat semisal ulah para pejabat yang terbukti merugikan keuangan negara puluhan hingga ratusan miliar, seringkali hanya dikenai hukuman tidak lebih dari 5 tahun. Masya' untuk pencuri sandal jepit hukumannya juga tidak jauh berbeda. Sungguh aneh dan ironis.... Fenomena yang dialami AAL bukanlah hal baru di negeri ini. Agaknya, hal ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi rakyat kecil agar lebih berhati-hati dalam meniti buih dan melakoni kehidupan. Agar tidak menjadi korban ketidakadilan, sebaiknya sebisa mungkin harus dihindari berurusan dengan aparat penegak hukum. Monggo.....(**)

MEMADA TIMEMADATITI-Pasca Natal dan Tahun Baru, calon penumpang kapal laut memadati loket penjualan tiket PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan, Jalan Krakatau Medan,Rabu (4/ 1). Sayangnya, tiket seat di loket sudah tidak ada dengan alasan habis terjual.

Calo Beraksi, Tiket KM Kelud Habis Medan-andalas Loket penjualan tiket PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Jalan Krakatau Medan, dipadati pembeli tiket. Seat Kapal Motor (KM) Kelud dari Pelabuhan Belawan tujuan Batam dan Tanjung Priok, pun sudah habis terjual. “Seat kapal laut KM Kelud sudah penuh hingga Selasa tanggal 10 Januari 2012. Tiket yang seat memang sudah habis, namun yang non seat belum dijual,” kata Manajer PT Pelni Cabang Medan Budandi kepada wartawan di kantor Pelni Cabang Medan, Rabu (4/1). Menurutya, puncak arus balik perayaan Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi Kamis (5/1) hingga Selasa (10/1). Pada

1 Januari lalu sedikit longgar, kapal membawa penumpang 2.600 orang. Sementara untuk Kamis (5/1) hari ini, kapal akan membawa sekitar 2.700 penumpang dan kondisi ini akan terjadi hingga Selasa (10/1) mendatang. Kapal tambahan KM Ceremai yang sebelumnya melayari rute Indonesia bagian Timur akan beroperasi Kamis (5/1) dengan tujuan Tanjung Priok via Pulau Batam-Tanjung Balai Karimun.” terangnya.

Dia mengatakan, dibanding tahun lalu, jumlah arus balik Natal dan Tahun Baru melalui Pelabuhan Belawan naik 2%. Jumlah penumpang berkisar 10 ribu hingga 11 ribu terhitung dari 3 Januri hingga 17 Januari 2012. “Jumlah penumpang terbanyak ialah jurusan Batam sekitar 60 persen dan sisanya jurusan Tanjung Priok dan Jakarta,” terangnya. Kecewa Sementara itu, maraknya para calo tiket membuat para pembeli tiket ikut mengeluh. Enda (40) warga Medan yang ingin membeli tiket jurusan Batam mengeluh tidak memperoleh tiket reguler. “Saya kecewa, soalnya tiket di loket sudah tidak ada dengan alasan habis terjual. Padahal di tangan

calo masih banyak tiketnya, harganya naik dua kali lipat. PT Pelni hanya melayani pembelian tiket non seat dan tiket seat sudah tidak ada lagi,” keluhnya. Terkait masalah calo, Budandi mengaku pihak PT Pelni tidak ada hubungan dengan para calo. “Kita hanya menjual tiket dan tidak bisa membendung penjualan tiket kepada yang ingin membeli. Namun, PT Pelni tidak bekerjasama dengan para calo tiket,” akunya. Karena itu, Budandi mengimbau para calon penumpang agar membeli tiket di loket atau travel resmi di Kota Medan. “Upayakan jangan beli tiket ke calo, beli yang resmi saja. Di Medan ada sekitar 17 travel yang resmi,” imbaunya.

Waki Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy:

Wali Kota tak Perlu Mengubah Perda Kebersihan Medan-andalas Pemerintah Kota Medan tidak perlu melakukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 8 tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kebersihan yang sudah ada saat ini. Pasalnya, dalam Perda ini sudah memuat sanksi berupa hukuman kurungan dan denda bagi yang melanggar. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy kepada wartawan, Rabu (4/ 1) guna menanggapi pernyataan Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang menyiratkan bakal merubah Perda Kebersihan dengan mengakomodir tindak pidana ringan bagi warga yang membuang sampah sembarangan. Ikrimah mengatakan, sebenarnya Wali Kota Medan tidak perlu mengubah Perda tentang kebersihan yang sudah ada saat ini. “Hal itu tidak perlu dilakukan wali kota lagi, karena Perda yang ada sekarang telah mengatur sanksi hukuman kurungan dan denda bagi pihak yang melanggar masalah kebersihan kota,” kata Ikrimah. Ikrimah menjelaskan, dalam Perda No 8 tahun 2002 Pasal 6 ayat a-j telah mengatur kewajiban setiap orang pribadi atau badan untuk menjaga dan memelihara

kebersihan lingkungan masingmasing dan saluran air di sekelilingnya. Begitu juga pada pasal 7 ayat a-d yang mengatur larangan pembuangan sampah baik di saluran air, di daerah aliran sungai (DAS), dan di atas parit atau beram jalan. Sanksi bagi pelanggar kedua pasal tersebut diatur di pasal 20 ayat 2, yakni ancaman pidana kurungan paling lama 6 bulan dan denda Rp 5 juta. “Berdasarkan pasal-pasal yang ada dalam Perda ini, Wali Kota Medan tidak perlu lagi susah-susah untuk mengubah Perda tersebut. Perda No 8 tahun 2002 ini sudah cukup bagus, dan untuk penerapannya harus bisa dimulai oleh pribadi para pejabat dan instansi pemerintah di kota ini,” ujar Ikrimah. Menurut penasihat Fraksi PKS DPRD Medan ini, bila Wali Kota Medan berniat menjadikan Kota Medan bersih dari sampah, seharusnya dibentuk suatu badan atau perusahaan daerah yang menangani pengelolaan sampah. “Nantinya, perusahaan ini yang mengatur atau mengelola seluruh sampah di Medan. Wali Kota Medan dapat mengajukan usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait yang nantinya akan kita (DPRD Me-

dan, red) bahas untuk kemudian disahkan menjadi Perda. Ini lebih tepat dilakukan daripada mengubah Perda yang telah mengatur semuanya,” terang Ikrimah. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam acara peluncuran sampan alat pengutipan sampah di sungai, Selasa (3/1) di Sungai Sikambing Jalan T Amir Hamzah Medan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menargetkan pada bulan Juni 2012 ini Kota Medan akan kelihatan bersih. Bila tidak, dirinya akan mengubah Perda tentang Kebersihan dengan mencantumkan tindak pidana ringan bagi warga yang membuang sampah sembarangan. Namun begitu, kata Rahudman, mulai Januari hingga Mei 2012 pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, kecuali pada tempat-tempat yang sudah disediakan. “Mulai Januari hingga Mei kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk jangan membuang sampah ke sungai, parit, dan sebagainya. Kemudian masyarakat harus tepat waktu mengeluarkan sampah dan memisahkan sampah basah dan sampah kering,” kata Rahudman. (BEN)

KM Ceremai Tiba Sementara itu, Kepala Operasional PT Pelni Belawan Tunggul Ompusunggu, Rabu (4/1) di kantornya, mengingatkan calon penumpang agar tidak menggunakan tiket kapal laut atas nama orang lain. Sebab calon penumpang yang diketahui memakai nama orang akan dibatalkan tiketnya. “Calon penumpang jangan membeli tiket dari calo, sebab ada sanksi batal berangkat bila calon penumpang diketahui menggunakan tiket dengan nama orang lain. Untuk itu, kami akan melakukan pemeriksaan tiket dengan ketat untuk mengantisipasi calon penumpang yang menggunakan tiket orang lain,” tandas Tunggul. (SIONG/DP)

Penonaktifan Ketua DPRD Binjai Tinggal Menunggu Waktu Medan-andalas Penonaktifan Ketua DPRD Binjai Haris Harto yang saat ini sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan tinggal menunggu waktu. Pasalnya, surat pemberitahuan yang bersangkutan sebagai terdakwa sudah diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dari Pengadilan Negeri Medan. "Suratnya sudah kami terima hari ini, surat itu per tanggal 3 Januari. Untuk selanjutnya, proses penonaktifan itu akan kami proses lebih lanjut hingga diterbitkan SK (surat keputusan) gubernur terkait penonaktifan yang bersangkutan sebagai anggota dan Ketua DPRD Binjai," kata Kabag Penyelenggaraan Daerah Biro Otonomi Daerah (Otda) Pemprovsu Basyarin Yunus Tanjung, ketika ditemui wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (4/1). Seperti diketahui, sebelumnya Pimpinan DPRD Binjai melalui Walikota Binjai telah menyampaikan surat usulan penonaktifan Ketua DPRD Binjai Haris Harto kepada gubernur. Namun Pemprovsu belum bisa melakukan proses penonaktifan dikarenakan belum menerima surat pemberitahuan status Haris Harto yang saat ini menjalani proses hukum atas dugaan keterlibatan korupsi di KONI Binjai. Setelah menyurati PN Medan, Pemprovsu akhirnya menerima surat Nomor W2/u1/114/Pid.Sus/V.01.0/1/2012 tertanggal 3 Januari yang menyebutkan Haris Harto sedang menjalani proses persidangan dengan status sebagai terdakwa. Selanjutnya, akan dilakukan proses oleh Pemprovsu untuk penerbitan SK Gubsu terkait pemberhentian sementara Haris Harto. Sayangnya, ketika ditanyakan berapa lama proses tersebut hingga diterbitkan SK Gubsu dan disampaikan kepada Wali Kota Binjai, Basyarin tidak bersedia merinci. "Setelah ada surat ini, kami akan proses, kita tunggu sajalah prosesnya. Yang pasti syarat untuk penonaktifan tersebut sudah lengkap," sebutnya, seraya menambahkan, pemberhentian sementara tersebut sesuai Pasal 110 ayat 8 Peraturan Pemerintah (PP) No 16/2010 tentang Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD. (WAN)

Waspadai Gejala Berlebihan Memahami Bhinneka Tunggal Ika Medan-andalas Pemerintah dan masyarakat dingatkan untuk mewaspadai adanya gejala ‘berlebihan’ memahami arti Bhineka Tunggal Ika, yakni dengan memaksakan satu pemahanan tanpa mengindahkan perbedaan yang ada di Indonesia, baik dari sisi agama, suku, ras maupun golongan. “Saya melihat, saat ini ada gejala kelewatan memahami Bhineka Tunggal Ika. Dengan alasan untuk tetap satu, semua harus dipaksasatukan. Pemahaman ini harus kita waspadai bersama, terlebih pemerintah. Karena ini bisa memicu konflik sosial,” ungkap politisi Dr Ir H Masri Sitanggang MP pada Seminar Bhineka Tunggal Ika Adalah Kekayaan Budaya bangsa diselenggarakan Lembaga Swadaya Masyarakat Monumen Persahabatan (LSM-MP) di Hotel Madani Medan, Rabu (4/1). Masri yang juga menjabat Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumut ini, menye-

Andalas/ist

SEMINARSEMINAR-Dari kiri: Peniliti LIPI OK Sahril, politisi Dr Ir Masri Sitanggang MP, moderator Awaluddin Sibarani, dan Ketua Pusham Unimed Majda Elmuhtaj saat tampil dalam seminar Bhineka Tunggal Ika Adalah Kekayaan Budaya bangsa diselenggarakan LSM Monumen Persahabatan, di Hotel Madani Medan, Rabu (4/1). butkan, perbedaan suku, agama, ras, adat di Indonesia merupakan kenyataan yang tidak da-

pat dielakkan. Karena itu, sikap yang tepat dalam membangun negeri ini, yakni memandang

perbedaan itu secara wajar dan menerimanya sebagai kekayaan yang dapat dijadikan sebagai kekuatan bangsa. Masri memaparkan, pemahaman yang kelewat (untuk tidak meneyebut keliru-red) tentang Bhineka Tunggal Ika, menjurus pada tindakan ingin menyeragamkan (menunggalkan) apa yang secara alamiah memang telah beraneka. Keragaman yang ada selama ini hendaknya dapat dijadikan sesuatu yang seragam yang disebut ‘Indonesia’, dengan merujuk pada satu fenomena yang telah ada. “Dalam kaitan ini akan lahir “Indonesia Baru’ yang tercerabut dari akar jati dirinya,” ujar peraih doktor ilmu pertanian dari India ini. Sebelumnya, Ketua LSM Monumen Keadilan H Aidan Nazwir Panggabean dalam sambutannya menyebutkan, pelaksanaan seminar tentang Bhinneka Tunggal Ika ini bertujuan, untuk memberikan ‘pencerahan’ baru bagi masyarakat ten-

tang apa sebenarnya makna Bhineka Tunggal Ika. Selama ini, tandasnya, masyarakat hanya tahu arti Bhineka Tunggal Ika itu adalah berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun masyarakat kurang memahami makna sebenarnya yang terkandung. “Kami berharap melalui seminar ini, bisa menimbulkan perasaan lebih mendekatkan keakraban antarsesama kita,” harap H Aidan. Nara sumber lain yang tampil pada acara seminar ini, OK Sahril yang dikenal sebagai peneliti LIPI/Balai Bahasa Medan, kemudian Majda E Muhtaj seorang penulis dan pengamat sosial, sedangkan moderator Awaluddin Matondang. Seminar ini diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, Ormas dan LSM dan partai politik di Sumut. Tampak hadir pada kegiatan tersebut Anggota Komisi A DPRD Sumut Abu Bokar Tambak SAg MHum. (HAM)


MEDAN KITA

Kamis 5 Januari 2012

harian andalas | Hal.

3

Evaluasi APBD Sumut 2011

Kinerja PU Bina Marga Paling Buruk Medan-andalas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumatera Utara (Sumut) terkait neraca anggaran pada APBD Sumut 2011, dinilai paling buruk. Jika Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain di Pemprov Sumut mampu menyerap anggaran hingga 90-95 persen, namun instansi ini hanya mampu menyerap anggaran sebesar 78 persen saja. Buruknya kinerja Dinas PU Bina Marga Sumut ini terungkap usai Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho bersama Sekda Pemprovsu, Nurdin Lubis,

Rabu (4/1) di lantai VIII Kantor Gubsu memimpin rapat tertutup dengan seluruh SKPD dan BUMD di Pemprovsu membahas neraca APBD

Selama 2011

91 Korban Tewas Lakalantas Masuk RSUPM Medan-andalas Selama kurun waktu tahun 2011, sebanyak 91 orang korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas masuk ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan (RSUPM). Hal itu dikemukakan Kabag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin kepada wartawan, Rabu (4/1) di ruang kerjanya. “Untuk kasus kecelakaan lalulintas JanuariDesember 2011 tercatat sebanyak 91 orang tewas korban kecelakaan lalulintas, disebabkan pembunuhan 28 orang, gantung diri (hanging) 9 orang, luka tusuk 1 orang, luka bakar 9 orang,” katanya. Kemudian, lanjutnya, abortus 2 orang, luka tem-

Sumut 2011. “Dari seluruh SKPD, kinerja anggaran Dinas PU Bina Marga Sumut paling kecil, sementara daya serap SKPD lainnya rata-rata 90-95 persen,” ucap Sekdapovu Nurdin Lubis. Kecilnya daya serap anggaran Dinas PU Bina Marga Sumut itu, tak ayal membuat total daya serap APBD Sumut 2011 senilai Rp5,3 triliun hanya mencapai 88,8 persen sampai akhir tahun. Lubis mengakui, rendahnya daya serap APBD Sumut

2011 itu, antara lain dikarenakan tidak tercapainya atau terlaksananya sejumlah tender di beberapa SKPD, yang salah satu di Dinas PU Bina Marga. Laporan yang diterima Lubis dari Kepala Dinas PU Bina Marga Sumut, Marapinta Harahap menyebutkan, tidak maksimalnya kinerja anggaran di instansi itu antara lain di sebabkan adanya eskalasi harga barang yang berdampak kepada tidak mampunya rekenan menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, juga akibat tidaknya ada stok aspal, sehingga

rekanan yang sudah memiliki Aspal Mixing Plant (AMP) juga tidak mampu menyelesaikan pekerjaan. “Di luar itu, rendahnya daya serap APBD Sumut 2011 juga akibat DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran) di sejumlah SKPD baru diteken pada Juni 2011. Kemudian akibat sejumlah tender di beberapa SKPD baru dilaksanakan pada Juli 2011, dan juga karena P-APBD Sumut 2011 baru disahkan oleh DPRD Sumut pada 29 November, sehingga praktis pelaksanaannya baru bisa dimulai pada 7 Desem-

bak 5 orang, penganiayaan 9 orang, kecelakaan kerja 2 orang, mati tiba-tiba 46 orang dan kecelakaan kereta api 1 orang. "Kasus yang diotopsi juga dilakukan terhadap jenazah yang ditemukan sudah membusuk dan masuk ke Instalasi Jenazah 3 orang dan kuburan yang dikembali dibongkar untuk kepentingan penyelidikan 1 kasus dan jenazah yang ditemukan 3 orang," ungkapnya. Ditambahkannya, ditemukanya 1tulang belulang dan masuk ke Instalasi Jenazah dan korban luka terkena baling-baling 1 orang. "Jumlah keseluruhan mayat yang masuk ada 212 orang dari berbagai peristiwa," pungkas Edison. (YN)

thn 2009 tentang rumah sakit, Permenkes No. 147 tahun 2010 tentang perizinan rumah sakit dan Kepmenkes No. 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. Dengan adanya berbagai aturan tersebut maka sudah menjadi ketentuan bagi rumah sakit untuk memiliki IPAL. Bila hal tersebut tidak diindahkan oleh manajemen rumah sakit, maka berbagai sanksi akan dihadapi, di antaranya akan dicabut izin operasional rumah sakit itu. "Sanksinya tidak bisa melanjutkan izin operasional tetap. Karena di UU yang ada, sanksi bagi rumah sakit yang tidak lagi memenuhi persyaratan dan standar izin rumah sakit, dapat dicabut dan ini ketentuan yang diatur dari pasal 27," katanya. Secara umum, lanjut dia, rata-rata rumah sakit di Sumut sudah memiliki IPAL, sementara bagi yang belum memiliki IPAL diharapkan segera mendirikan fasilitas pengelolaan limbah tersebut. (ANT)

BUMD bisa lebih cepat menyerahkan DPA masing-masing,” ujarnya. Mantan Kepala Inspektorat dan Sekwan DPRD Sumut ini optimis, melalui progres perbaikan kinerja anggaran APBD Sumut 2012 yang lebih baik dari 2011, maka target serapan anggaran sampai akhir bisa dipatok pada angka 95 persen. “Insya Allah, dengan perbaikan kinerja di seluruh SKPD, maka daya serap APBD Sumut 2012 sampai akhir tahun yang kita patok sebesar 95 persen akan tercapai,” katanya. (WAN)

Lagi, TRTB Bongkar Bangunan Sekolah Nanyang

Rumah Sakit tak Miliki IPAL akan Dicabut Izinnya Medan-andalas Dinas Kesehatan Sumatera Utara Chandra Syafei menyatakan, rumah sakit pemerintah dan swasta di Sumut yang belum memiliki instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) terancam dicabut izin operasionalnya. “Semua rumah sakit harus memiliki dokumen Upaya Pemantauan Lingkungan/Upaya Kesehatan Lingkungan (UPL/UKL), karena merupakan salah satu syarat dalam mengajukan izin operasional," kata Chandra Syafei di Medan, Rabu (4/1). Untuk itu, katanya, rumah sakit pemerintah maupun swasta yang beroperasi di Sumut diharapkan dengan segera mendirikan IPAL sebagai syarat pengajuan izin operasional rumah sakit. "IPAL merupakan salah satu yang wajib dimiliki rumah sakit. Untuk itu harus segera dimiliki jika tidak ingin izin operasionalnya dicabut," tandasnya. Ia mengatakan, peraturan yang mengharuskan rumah sakit memiliki IPAL diatur dalam UU RI No. 44

ber 2011, setelah melalui evaluasi selama satu minggu,” beber Lubis. Lubis tak menampik, persoalan eskalasi harga dan tidak terlaksananya tender di beberapa SKPD, antara lain disebabkan lambannya SKPD menyerahkan DPA kepada sekda untuk disahkan. “Kalau saja DPA lebih cepat diserahkan, niscaya kinerja anggaran akan lebih baik. Dan untuk itulah, di APBD Sumut 2012 ini, kita memacu seluruh SKPD dan

andalas/robenson

MEMBONGKARMEMBONGKAR-Petugas Dinas TRTB Kota Medan membongkar bangunan bagian samping lantai dua dan tiga yang melanggar GSB gedung Sekolah Nanyang Zhi Hui di Jalan Abdullah Lubis-Jalan Sriwijaya Medan, Rabu (4/1).

Medan-andalas Lagi, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar bangunan Sekolah Nanyang Zhi Hui di Jalan Abdullah Lubis-Jalan Sriwijaya Medan, Rabu (4/1). Pembongkaran dilakukan karena pembangunan melanggar Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yakni bagian samping lantai dua dan tiga melanggar Garis Sepadan Bangunan (GSB). Dalam pembongkaran tersebut, Dinas TRTB yang dipimpin Kabid Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tata Ruang Ali Tohar mengerahkan seluruh anggotanya ditambah dengan pegawai instansi terkait serta didukung penuh petugas Polsekta Medan Baru dan Koramil setempat. Sebelum melakukan pembongkaran, Ali Tohar terlebih dahulu memerintahkan anggotanya melakukan pengukuran untuk memastikan objek yang akan dibongkar. Setelah itu, tim bergerak menuju lantai dua dan melakukan pembongkaran dengan menggunakan martil besar. Meski berulangkali dihantam namun tidak hancur. Melihat kondisi itu, Ali Tohar langsung memerintahkan anggotannya agar menggunakan gerenda mesin pemotong beton sebanyak empat unit. Meski keempat mesin itu telah digunakan, namun tak mampu memotong beton. Malah mata gerendanya bertumpulan sehingga tak dapat digunakan lagi, sehingga terpak-

sa ditukar dengan mata gerenda yang baru. Proses pembongkaran tersebut disaksikan langsung sejumlah warga yang rumahnya persis bersebelahan dengan bangunan sekolah itu. Sejumlah warga tersebut juga merupakan warga yang keberatan dan menolak pembangunan Sekolah Nanyang tersebut. Namun demikian, warga yang keberatan atas pembangunan itu tampak kecewa karena bangunan bagian samping lantai dua dan tiga yang melanggar GSB itu tidak berhasil dihancurkan. Sebab, mereka sangat keberatan dengan bangunan lantai dua dan tiga karena persis bersebelahan dengan rumah mereka. “Kita telah berusaha sekuat tenaga namun bangunan yang melanggar GSB itu sulit dihancurkan karena sangat tebal sekali. Gerenda mesin pemotong beton yang kita bawa juga tak mampu memotongnya. Kita telah bertemu dengan pihak yayasan, mereka berjanji akan membongkar sendiri. Kita akan terus mengawasinya,” tegas Ali Tohar didampingi Kasi Pengawasan Darwin. Ketika tim hendak meninggalkan lokasi, seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai warga sekitar minta agar bangunan Sekolah Nanyang dibongkar. Pasalnya, sejak bangunan sekolah itu berdiri, dia mengaku, rumahnya acapkali kebanjiran apabila hujan turun. Meski tim telah menjelaskan bahwa pembongkaran hanya dilakukan pada bagian yang menyimpang saja, namun wanita itu tetap saja berteriak-teriak sehingga menjadi tontonan pengendara bermotor yang melintasi kawasan tersebut. (BEN)

Muhammadiyah Kota Medan Sampaikan Resolusi Tahun 2012

Wali Kota Diingatkan Soal Keadilan dan Potensi Konflik Medan-andalas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan mengingatkan pemangku kebijakan (wali kota) di Kota Medan untuk memberi keadilan kepada umat Islam. Karena kebijakan yang tak adil akan membuat Kota Medan di tahun 2012 ini dipenuhi Andalas/ist konflik horizontal dan Wakil Ketua PDM Rafdinal SSos MAP (kanan) dan Ketua Majelis Hikmah dan vertikal. Kebijakan Publik Drs Anwar Bakti. “Kasus penghancuran Masjid al-Ikhlas di Jalan Timor Medan merupakan simbol dan contoh nyata dari kebijakan yang tak menunjukkan keberpihakan dan keadilan bagi umat Islam di Kota Medan. Kebijakan yang hanya berpihak pada pemodal besar yang sangat merugikan keseimbangan sosial, politik dan ekonomi di Kota Medan,” demikian antara lain butir resolusi politik awal tahun 2012 PDM Kota Medan yang disampaikan kepada wartawan di Kantor PDM Kota Medan Jalan Mandala By Pass pada Rabu (4/1). Resolusi disampaikan Wakil Ketua PDM Rafdinal Ssos MAP, Ketua Majelis Hikmah dan Kebijakan Publik Drs Anwar Bakti, Wakil Ketua Amirullah Hidayah SSos, Sekretaris Affan AlQudds SSos, Amiruddin BPM dan beberapa anggota majelis lainnya. Ditegaskan Rafdinal, kebijakan yang tak adil, telah menghadap-hadapkan secara frontal antara umat Islam, pemodal kapitalis dan aparat keamanan. Dikhawatirkan ini telah menjadi bibit-bibit konflik yang tidak diinginkan

oleh semua pihak. “Ketidakadilan pada umat Islam di sepanjang 2010 dan 2011, hanya membuat tahun 2012 akan dipenuhi oleh konflik. Bila diabaikan maka akan terjadi konflik yang lebih besar dan kondisufitas Medan dan Sumatera Utara dipastikan akan terganggu. Apalagi, proses politik seperti Pilkada dan proses politik nasional seperti Pilpres juga terus mendesak,” ujar Rafdinal yang juga dosen FISIP UMSU. Dari data yang dikumpulkan oleh PDM Kota Medan, kata Rafdinal, selain Masjid Al-Ikhlas, Masjid Raudhatul Islam yang terletak di belakang Hotel Emerald Garden juga sudah hancur, padahal sudah bersetifikat. “Masjid lain yang berpotensi untuk dihabisi seperti Masjid Nurul Hidayah di kawasan Komplek MMTC Jalan Pancing, masjid di jalan Merak Jingga/Gudang dan juga masjid di areal Rumah Sakit Tembakau Deli Jalan Putri Hijau. Jadi persoalan ini tidak main-main,” tegas Rafdinal. Dalam kesempatan itu Anwar Bakti menuturkan,

secara konkrit kebijakan ekonomi, sosial politik hingga tata ruang di Kota Medan dan daerah lain di Sumut, menjadi persoalan besar. Pemerintah diimbau tidak memberi izin kepada pengembang untuk membangun perumahan yang meruntuhkan rumah ibadah. “Harusnya pengembang justru ditekankan untuk membangun rumah ibadah. Pembangunan ekonomi mesti seimbang dengan spiritual karena Kota Medan adalah kota jasa, industri dan religius,” tukas Anwar. Anwar juga berharap kepada ormas Islam agar tidak sembarangan memberi izin me-ruislag mesjid karena kepentingan bisnis para kapitalis. “Apalagi masjid yang sudah dalam status wakaf umat Islam,” tegasnya. Menurut Anwar, DPRD Kota Medan dan organisasiorganisasi Islam harusnya mengawal Kota Medan agar lebih islami. Kini, pedagang muslim kelas menengah telah menjadi pedagang kecil dan pedagang kecil telah menjadi pengangguran. “Kita harus melawan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap umat,” katanya. (HAM)

Setahun Otoritas Pelabuhan I Belawan

Waktu Tunggu Kapal Sandar Makin Singkat Belawan-andalas Salah satu daya tarik dunia pelayaran sebagai pengguna jasa kepelabuhan adalah semakin singkatnya waktu tunggu sandar kapal di Pelabuhan Belawan. Kini waktu tunggu sandar paling lama hanya 2 sampai 3 hari saja, dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai 7 hari. “Semakin singkatnya waktu tunggu sandar kapal untuk bongkar muat maka pengeluaran dana oleh agen kapal semakin berkurang pula, sehingga pelabuhan ini punya daya tarik bagi pengguna jasa kepelabuhanan,” ujar Kepala Otoritas Pelabuhan I Belawan Ir Sugiyono melalui Kepala Bagian Perencanaan dan Pembangunan Otoritas Pelabuhan I Belawan Brenhard Mangatur Tampubolon MSi, Rabu (4/1) di kantornya, kepada andalas. Dikatakannya, salah satu cara yang sangat menyentuh pengguna jasa kepelabuhanan yaitu waktu tunggu sandar kapal sudah semakin baik dan juga distribusi barang bertambah lancar sehingga mengurangi cost secara signifikan. Mengenai perkembangan Pelabuhan Belawan ke depan, setahun ini Otoritas Pelabuhan I Belawan masih menyusun master plan sebagai dasar untuk bergerak untuk merencanakan induk pelabuhan dibuat berzonais. Mengelola pelabuhan, katanya, tidak bisa hanya dilihat dalam pelaksanaan setahun ini, tapi harus dibuat program yang matang secara berkala sehingga ke depan membuah hasil yang benarbenar menyentuh semua pihak sehingga berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. Untuk mengembangkan pelabuhan, katanya, bukan berdasarkan kepentingan tapi secara komprehensif. Artinya semua pihak harus merasakan dampak positif hasil dari pelabuhan itu. “Untuk itu perlu bersinergi semua pihak yang terkait di Pelabuhan Belawan,” ucapnya. Menurut Brenhard, adakalanya penggusuran sesuatu usaha yang tidak terkait dengan kepelabuhanan dan penataan usaha-usaha seperti pengembangan peti kemas untuk dapat mempercepat distribusi barang. Karenanya, Pelabuhan Belawan saat ini sudah mulai ditata dengan baik seperti pemindahan Terminal Penumpang dari Ujung Baru ke pelabuhan lama, karena di lokasi itu akan dibuat terminal terpadu yaitu terminal penumpang kapal laut, kereta api, dan terminal bus. “Diharapkan, kondisi Pelabuhan Belawan ke depan akan semakin maju sesuai master plan yang sedang digodok saat ini di Otoritas Pelabuhan dan menjadi pelabuhan yang diminati dunia pelayaran untuk bongkar muat,” harap Brenhard Tampubolon. (DP)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 5 Januari 2012

Kabur, Pelaku Jambret Kehabisan Bensin Medan-andalas Pelaku kejahatan jalanan yang satu ini ketiban sial. Saat hendak kabur setelah menjambret kalung emas di Jalan Keadilan Cemara Asri, Medan, Rabu (4/1) sepeda motornya kehabisan bensin. Akibatnya, pemuda yang belakangan diketahui bernama Beni Azhari (22) langsung diamuk massa. Setelah itu, dalam kondisi babak belur tersangka langsung diserahkan ke Polsek Percut Seituan. Informasi diperoleh, pagi itu korban Herlina Wati (31) warga Jalan Budi Utomo Pancing II, Kelurahan Indra Kasih yang mengendarai sepeda motor hendak pulang. Tiba di TKP, sepeda motor yang dikendarai ibu rumah tangga yang satu ini langsung dipepet pelaku. Setelah dekat, pelaku langsung merampas

harian andalas | Hal. andalas/imanuel sitepu

4 Rumah di Tanah Karo Terbakar Tanah Karo-andalas Empat rumah di Desa Kaban, Kecamatan Kabanjahe musnah dilahap si jago merah, Selasa (3/ 1) sekira pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Pihak kepolisian yang turun ke lokasi masih melakukan penyelidikan. Informasi yang diperoleh di lokasi kebakaran, ke empat rumah warga yang terbakar itu milik Dalan Beru Karo (45) Bapak Nur Sinaga (55) Wanto (35) dan Bahagia Ginting (40). Menurut sekertaris Desa Kaban, Carli BR Surbakti (45), peristiwa itu diduga akibat ledakan kompor. Untuk memadamkan api, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kesbang Pol Linmas Pemkab Karo diturunkan. Api baru dapat dijinakan setelah 1,5 jam kemudian. (NT)

seuntai kalung emas di leher korban lalu kabur. Saat itu juga korban berteriak minta tolong. Warga langsung mengejar tersangka. Tiba di mulut gang family, sepeda motor pelaku mati kehabisan bensin. Takut dimassa, pelaku langsung masuk ke dalam rumah warga. Sedangkan temannya langsung kabur. Kemudian korban melihat sepeda motor pelaku terparkir di depan rumah warga. Disitu korban yang memanggil warga langsung mengamankan sepeda motor pelaku. Namun saat hendak diamankan, tiba-tiba pelaku keluar dari rumah warga yang mengaku sedang buang air besar. Korban yang masih ingat wajah dan baju pelaku langsung berteriak “maling�. Sontak warga yang mendengar langsung menangkap pelaku dan membabak belurkannya. (ACO)

Sindikat Penipu Online Ditangkap Medan-andalas Perjalanan salah seorang pelaku penipuan melalui dunia maya, Dony (30), akhirnya berakhir. Rabu, (4/1) siang, sekira pukul 11.30 WIB, warga Jalan Seiserayu ini dibekuk Sat Reskrim Polsek Medan Baru. Belum menuai untug, pria bertubuh tegap sudah harus mendekam di balik jeruji besi. Dony diamankan petugas ketika akan menarik uang hasil penipuan dilakukannya dari teller Unit Pembantu Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jalan Gatot Subroto Medan. Korabnnya, Dini (28) waga Jalan Marelan. Untungnya, korban langsung tanggap kalau dirinya menjadi korban penipuan. Keterangan diterima wartawan, saat ini Dony sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Baru, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penipuan dilakukan Dony, berawal dari perkenalan dengan korban melalui via HP, beberapa minggu lalu. Dimana, Dony mengaku merupakan sales sebuah perusahaan yang menjual barang

elektronik. “Dia menawarkan I Pod dengan harga murah kepada saya,� kata Dini kepada, saat membuat laporan pengaduan di Polsek Medan Baru. Perkenalan tersebut berbuntut panjang. Berkat bujuk rayuan Dony, membuat Dini percaya dan menyerahkan uang dengan mentransfer ke rekening Dony senilai Rp2,6 juta. Transaksi dilakukan. Selidik punya selidik, ternyata Dony tidak pernah bekerja di perusahaan yang dimaksud. Mengetahu hal itu, Dini kemudian meminta tolong pihak Bank BRI tempat dimana Dony akan menarik uang dari hasil penipuan yang dia lakukan. “Saat akan diambil kita langsung bekuk dia,� kata salah seorang Satpam BRI. Kapolsek Medan baru Kompol Dony Alexander yang dikonfirmasi wartawan membenarkan penagkapan tersebut. “Saat ini pelaku sudah kita amankan dan masih dalam pengembangan,� tegasnya. Polisi menduga, jika Dony merupakan salah seorang jaringan pelaku penipuan melalui online. (HER)

Curi Getah Karet Pohon Tumbang Diamankan Dolok Masihul-andalas Ketahuan mencuri getah di pohon karet yang sudah tumbang milik PT Socfindo, Desa Maria Bandar, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Sumanto alias Manto (33) warga Dusun Kongsi Lima, Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, diserahkan petugas keamnanan kebun ke Mapolres Sergai, Rabu (4/1) sekira pukul 13.00 WIB. Sumber di kepolisian menyebutkan, Sumanto diamankan bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan getah karet sebanyak 15 kilogram yang di masukan dalam tong plastik. “Dia (Sumanto –red) diserahkan ke polisi karena ketahuan Papam ketika mengambil getah karet milik PT Socfindo,� ucap sumber. Terpisah, Sumanto dihada-

pan penyidik Satreskrim Polres Sergai mengaku, baru sekali mengambil getah karet milik PT Socfindo. Getah yang diambil berasal dari pohon karet yang sudah ditumbang oleh pihak perkebunan. “Aku terpaksa mengambil getah karet untuk kebutuhan rumah tangga bang. Getahnya sebanyak 15 Kg, aku kutip dari pohon yang ditumbangi pihak perkebunan, bukan yang masih disadap (deres –red) oleh pihak perkebunan PT Socfindo,� pungkas Sumanto. Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar membenarkan ada pihak PT Socfindo menyerahkan pelaku pencurian getah. “Pelakunya di tangkap oleh pengaman kebun, lalu bersama barang bukti diserahkan ke Mapolres Sergai,� tandas Kasubag. (RYAD)

KASUS PENCURIAN – Tersangka pencuri getah karet di pohon yang sudah tumbang saat diamankan bersama barang bukti sepeda motor di Mapolres Sergai. andalas/supriyadi

THAMRIN 12.00-14.10-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

4

Jual Sabu, Pengelola Warkop Ditangkap PROSES EVAKUASI – Tim SAR melakukan proses evakuai jenazah Andika Simajuntak (16) warga Jalan Pengayoman Gang Eprata No 4 B, Medan Barat yang hanyut di Pantai Casanova Desa Namo Suro Baru, Selasa (3/1) sekira pukul 16.00 Wib lalu. Jasad pelajar SMP ini ditemukan Rabu (4/1) sekira pukul 10.00 WIB.

Pelajar Hanyut di Pantai Casanova Ditemukan Tewas Bocah 8 Tahun Terseret Arus Sungai Deli Belum Ditemukan Biru Biru-andalas Proses pencarian pelajar kelas III SMP Candra Mata hanyut di Pantai Casanova Desa Namo Suro Baru, Selasa (3/1) sekira pukul 16.00 Wib lalu akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua atau, Rabu (4/1) sekira pukul 10.00 WIB. Korban Andika Simajuntak (16) warga Jalan Pengayoman Gang Eprata No 4 B, Medan Barat ini ditemukan di 500 meter dari lokasinya tenggelam dalam kondisi tewas. Pantauan andalas di TKP, sebelum dilakukan proses pencarian terhadap tubuh Andhika, pagi hari pengelola Pantai Casanova, Amir Barus terlebih dahulu membuat acara ritual untuk meminta petunjuk kepada penghuni sungai tentang keberadaan korban. Kemudian, Amir yang juga diketahui sebagai keturunan Sibayak Namo Suro melempar sehelai daun sirih ke dalam sungai

dimana Andika tenggelam. Menurut sejumlah warga yang ada di pinggir sungai, Amir kerap melakukan ritual melempar sirih seperti itu bila ada yang menjadi korban tenggelam di Pantai Casanova. "Abang itu sering melakukan itu bila ada yang jadi korban tenggelam sebagai petunjuk keberadaan orang yang tenggelam. Bila sirih itu natinya hanya berputar-putar di atas, berarti tubuh korban berada di lokasi tempatnya tenggelam. Namun bila sirih yang dilemparkan hanyut terbawa arus, maka tubuh korban juga pasti telah hanyut," ujar warga tadi.

Setelah mendapat gambaran dari Amir yang mengarahkan agar pencarian mengikuti aliran sungai, sejumlah warga, pihak Kepolisian Sektor Biru Biru serta dibantu tim SAR Basarnas Medan lalu melakukan pencarian. Sekira 500 Meter dari lokasi korban terpeleset, tubuh Andhika akhirnya ditemukan di dasar sungai dengan posisi telungkup tidak bernyawa lagi. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi dengan cara ditandu ke pinggir sungai. Begitu tubuh Andhika ditemukan, ayah korban Ardi Simajuntak (43) dan Ibunya Eka (40) terlihat histeris begitu melihat anak semata wayangnya yang sudah tidak bernyawa. Bahkan, sejumlah warga yang mengerumuni tubuh Andika yang terbujur kaku tidak tahan menahan derai air mata begitu melihat kedua orang tua

ini tak henti-hentinya meratapi tubuh anaknya yang telah terbungkus kantung jenazah. Kapolsek Biru Biru, AKP Mulyadi Melalui Kanit Reskrim Ipda S Sembiring ketika dikonfirmasi andalas di lokasi membenarkan penemuan Andhika Simajuntak dalam kondisi tak bernyawa. "Benar tubuh korban kita temukan sekira pukul 10 tadi dengan posisi telungkup sekira 500 Meter dari lokasi kejadian. Dan sesuai dengan permintaan keluarga, jasad Andhika Simajuntak langsung disemayamkan di rumah duka,� tuturnya. Sementara itu, bocah berusia 8 tahun yang hilang terseret arus Sungai Deli kawasan Jalan Sekata/Karsa Lingkungan XII, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, pada hari yang sama hingga Rabu (4/ 1) belum ditemukan keberadaannya. (STP/ACO)

TERLIBAT KASUS DUGAAN PENIPUAN

Pegawai Lapas Siantar Diamankan Polsek Medan Baru Medan-andalas Oknum pegawai Lembaga Permasyarakatan (LP) Siantar, DP (33) warga Jalan Sei Serayu Gang Buntu, Medan, Rabu (4/ 1) sekira pukul 10.30 WIB ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Baru. DP ditangkap atas kasus dugaan penipuan dengan modus menjual barang elektronik melalui internet. Korbannya, Dini Agraini (26) warga Merelan. Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti sebilah pisau, sepeda motor dan dua unit ponsel. Kapolsek Medan Baru, Kompol Dony Alexander SIK ketika dikonfirmasi wartawan mem-

BINJAI 12.15-14.05-15.55 PALLADIUM 12.00-13.50-15.40

benarkan penangkap tersebut. Peristiwa penipuan itu terjadi pada Selasa (3/1) siang. Saat itu korban mendapat telepon dari kawannya, Godel (buron) dengan menawarkan ipad seharga Rp2.6 juta. Karena korban yang merasa sudah mengenal Godel, dirinya lantas menerima tawarawan tersebut. Selanjutnya Godel menyuruh korban untuk segera mentransfer uang yang sudah disepakati ke Bank BRI atas nama Dhoni Prayogi (tersangka DP, –red). Selanjutnya, korban mentranfer uang tersebut melalui ATM BCA miliknya. Dini merasa curiga karena 1 hari setelah

PALLADIUM PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

uang ditransfer barang (ipad) yang dijanjikannya tak juga diterimanya. Merasa curiga, korban lantas kembali menghubungi Godel. Herannya, saat korban menghubungi Godel, pria yang mengaku tinggal di Sumedang, Jawa Barat membatah kalau dirinya telah menawarkan barang (Ipad) tersebut kepada korban. Korban yang merasa tertipu, lantas menghungi temannya yang ada di Bank BRI untuk memblokir uang yang sudah ditransfernya. Ternyata setelah dilakukan pengecekan, korban mengetahui kalau ATM BRI atas nama Dhoni Prayodi itu adalah Unit

BINJAI 17.35-20.05 SUN 13.00-15.40-18.20-21.00 PALLADIUM THAMRIN 12.15-14.55-17.15-19.45

BRI yang ada di Gatot Subroto, Ayahanda, Medan. Mengetahui hal tersebut, korban lantas mendatangi Polsek Medan Baru untuk melaporkan kasus tersebut. Setelah bekerja sama dengan petugas, akhirnya Dhoni Prayodi berhasil diamankan oleh petugas saat hendak mencairkan uang yang dikirim korban. Guna penyelidikan lebih lanjut, Dhoni Prayodi diboyong ke Polsek Medan Baru. Di kantor polisi, Dhoni mengaku perannya dalam sindikat penipuan itu sebagai pengambil uang yang ditransfer korbannya. “Saya hanya disuruh ambil uang aja pak," katanya Dhoni sembari menundukkan kepalanya.(ACO)

THAMRIN 18.40-21.00 PLAZA 12.00-13.50-15.40-17.5019.50 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PALLADIUM 17.30-20.00 THAMRIN 12.30-15.00-17.30-20.00 SUN 12.45-15.15-17.45-20.15

Medan-andalas Kedapatan menjual narkotika jenis sabu-sabu, seorang pengelola warung kopi (warkop) di Batang Kuis ditangkap petugas Reskrim Polsek Percut Seituan. Tersangka Edi Yono (48) ditangkap saat menunggu calon pembelinya di pos satpam salah satu swalayan di Jalan Medan Batang Kuis Pasar VIII, Rabu (4/ 1) sekira pukul 13.00 WIB. Saat ditangkap dari warga Pasar VII Gang Amal ini polisi menyita satu paket sabu seharga Rp300 ribu. Informasi penangkapan tersangka atas laporan masyarakat. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan itu.(ACO)

LAPOR POLISI – Korban Dewi ketika membuat laporan polisi. andalas/supriyadi

Vega ZR Dilarikan Tetangga Perbaungan-andalas Sepeda motor Vega ZRBK 3751 YAA, milik Dewi (25) warga Dusun Langsat Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Sergai raib setelah dipinjam tetangganya, Gombloh (27) Sabtu (10/ 12) sekira pukul 15.00 WIB. Kasusnya sudah dilaporkan korban ke Polsek Perbaungan. Usai memberikan keterangannya kepada petugas, Selasa (3/1) korban mengatakan, sebelum melaporkan pelaku ke polisi, korban sudah berusaha menjumpainya. Namun Gombloh tidak terlihat lagi. Niat saya membantu pelaku dengan meminjamkan sepeda motor saya. Terus terang saya menyesal, padahal niatku baik mau membantu tetangga,� kata korban. Kapolsek Perbaungan, AKP Marludin SAg membenarkan pengaduan korban, Dewi warga Dusun Langsat, Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Sergai, yang kehilangan sepeda motornya setelah dipinjamkannya. �Kasusnya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian Polsek Perbaungan,� tandas Kapolsek. (RYAD)

THAMRIN 12.00-14.10-16.20 SUN (3D) 16.50-19.00-21.10


Kamis 5 Januari 2012

HUKUM & KRIMINAL andalas/hs poetra

harian andalas | Hal.

5

Kebakaran Tewaskan Ang Kok Hua dan Lim Kwe Kwe

Polisi Tunggu Hasil Uji Labfor

GALIAN C ILEGAL – Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga SH MH usai menghentikan paksa galian c ilegal di Desa Patumbak Kampung, Pasar II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (3/1) lalu, mengamati lokasi yang telah porak poranda itu yang penuh dengan kubangan besar bukti aktivitas ini lama berjalan dan meresahkan warga.

Medan-andalas Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan dua warga suku tionghoa, Ang Kok Hua (50) dan Lim Kwe Kwe (65) di Jalan Pukat V, Medan, Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan masih menunggu hasil uji laboratorium forensik (labfor) polri cabang Medan. “Sambil mengggu hasil labfor, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi diantaranya, kedua istri korban dan anak Lim Kwe Kwe,� kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak, kemarin. Sedangkan sumber dari kepolisian, sebelum kebakaran maut terjadi, kedua korban terlibat pertengkaran yang disebut-sebut pemicunya permasalahan utang. Setelah pertengkaran itu, tak lama kemudian terjadi kebakaran yang menewaskan kedua korban. Hal senada juga dikatakan Kapolsek Percur Seituan. Orang nomor satu di Polsek Percut Seituan itu mengatakan, pertengkaran itu terjadi di dalam ruangan lantai bawah. “Menurut pengakuan anaknya, dia mendengar pertengakaran antara orangtuanya, Lim Kwe Kwe dengan Ang Kok

Hua di lantai bawah. Kita tunggulah hasil labfor nanti," ujarnya. Sementa itu, gara-gara mercon tiga pintu rumah di Jalan Jati III Lingkungan XIII, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Selasa (3/1) sekira pukul 20.00 WIB juga ludes dilahap si jago merah. Informasi diperoleh, sebelumnya anak dari R Manulang (12) saat itu sedang bermain kembang api. Sisa kembang api yang dibakar jatuh di seng fiber rumah yang dikontraknya tersebut. Hal tersebut tak diketahui pemilik rumah hingga api membesar dan membakar seluruh seng. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, bahan yang mudah terbakar dengan cepat membuat api membesar dan membakar dua rumah lainnya yang letaknya berdampingan. Tujuh unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan dikerahkan, hingga api dapat dipadamkan 1 jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sedangkan, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (ACO)

Terkait Laporan Pedagang Ikan Pasar Simpanglimun

Aktivitas Galian C Ilegal di Patumbak Berhenti Total Sejumlah Pengelola Diburu Polisi Medan-andalas Masyarakat yang bermukim di sepanjang Jalan Pertahanan Patumbak kini bisa benafas lenggah. Mereka tak lagi merasakan debu berterbangan akibat truk-truk pengangkut tanah yang setiap saat melintas di daerahnya. Situasi nyaman ini dirasakan masyarakat setelah Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga SH MH dan Kasat Reskrim Kompol Moch Yoris MY Marzuki SIK bersama ratusan anggotanya meng-

Kabag Ops Polresta Medan Diganti Medan-andalas Kepela Polisi Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengganti jabatan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Medan Kompol Yushfi M Nasution SIK. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan pergantian jabatan itu. "Mutasi di lingkungan polri hal biasa, dengan alasan penyegaran, juga alasan promosi jabatan,� kata Heru via selular, Rabu, (4/1) malam. Bersamaan dengan Kompol Yushfi M Nasution SIK, Kapoldasu juga mengganti sejumlah jabatan di Polres jajaran Poldasu termasuk mantan Kapolsek Binjai Utara Kompol Kuasa Purba yang dicopot karena tahanannya kabur. (HER)

gerebek tiga lokasi galian c ilegal di Desa Patumbak Kampung, Pasar II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang yang notabenenya menjadi penyebab keresahan warga, Selasa (3/1) lalu. Pantauan andalas pasca penggerebekan itu, aktivitas galian c ilegal di atas lahan eks PTPN II itu berhenti total. Tak ada lagi aktivitas yang diduga merusak lingkungan hidup dan meresahkan warga sekitar itu. Sementara itu sejumlah pengelola galian c ilegal yang belum ditangkap pada saat penggerebekan itu dilakukan, hingga Rabu (4/1) masih diburu jajaran Sat Reskrim Polresta Medan dan Polsek Patumbak. Pihak berwenang mengatakan, jika

para pengelola itu nantinya diamankan akan diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) karena menyangkut pelanggaran perda. Polisi hanya melakukan tindakan awal. Orang-orang yang terkait kegiatan ini nantinya akan periksa PPNS. Namun jika ada ditemukan tindak pidana seperti perusakan lingkungan hidup, maka penyidik polisi yang akan melakukan pemeriksaan. “Untuk membuktikan adanya unsur perusakan lingkungan hidup, meski ada keterangan saksi ahli. Kita akan tetap lakukan koordinasi dengan Pemkab Deli Serdang,� kata Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga SH MH usai menggerek lokasi galian c ilegal itu.

Kapolresta Medan sebelumnya juga mengatakan bahwa penggerebekan lokasi galian c itu sematamata hanya menindak lanjuti keluhan masyarakat yang komplain dengan aktivitas galian c itu. “Ada dua alasan kami melakukan tindakan kepolisian ini. Yang pertama, masyarakat komplain karena banyaknya angkutan membawa tanah pagi dan siang membuat daerah mereka menjadi kawasan debu. Yang kedua, bahwa sesuai dengan keterangan Pemkab Deli Serdang, galian c ini tak memiliki izin sehingga melanggar perda. Untuk lingkungan hidupnya, nanti kita periksa dulu saksi ahlinya,� ujar Kapolresta Medan. (HER/HSP)

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi KONI Binjai

Hakim Tolak Keberatan Haris Harto atas Dakwaan JPU Medan-andalas Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan yang menangani perkara dugaan korupsi KONI Binjai tahun 2007 senilai Rp951 juta, menolak keberatan terdakwa mantan Ketua Harian KONI Binjai, Ir Haris Harto MSP, yang juga ketua DPRD Kota Binjai atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Rabu (4/12). "Menyatakan keberatan penasehat hukum terdakwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima," ujar Ketua Majelis Hakim Jonny Sitohang, saat membacakan amar putusan sela majelis hakim atas keberatan penasehat hukum terdakwa terhadap dakwaan JPU atau eksepsi. Majelis hakim juga menyatakan surat dakwaan JPU telah memenuhi syarat sebagai dasar pemeriksaan terhadap terdakwa Haris Harto. "Oleh karena itu, memerintahkan Jaksa Penuntut Umum melanjutkan pemeriksaan perkara ini dengan menghadirkan saksisaksi," kata Jonny. Ditolaknya keberatan terdakwa Haris Harto tersebut, karena

majelis hakim menilai poin-poin yang disampaikan dalam eksepsi penasehat hukum terdakwa, seperti dakwaan JPU tidak cermat telah masuk dalam materi pokok perkara yang membutuhkan pembuktian lebih lanjut. "Untuk mengetahui benar tidaknya terdakwa melakukan korupsi dana bantuan KONI harus dibuktikan melalui pemeriksaan saksi-saksi di persidangan," lanjut Jonny. Seusai membacakan putusan sela, Jonny memerintahkan JPU Heriansyah dkk untuk menghadirkan para saksi pada persidangan Rabu pekan depan. Jonny meminta JPU menghadirkan saksi sebanyak-banyaknya demi menghemat waktu mengingat saksi dalam perkara ini cukup banyak, yakni 70 orang. Menanggapi putusan sela majelis hakim tersebut, penasehat hukum terdakwa Suretno menyatakan menerimanya dan akan menjalani persidangan sebagaimana telah dijadwalkan. Sebagaimana diketahui Haris Harto, yang hingga kini masih menjabat Ketua DPRD Binjai

didakwa melakukan korupsi dana bantuan KONI Binjai tahun 2007 sebesar Rp951 juta dari Rp1,7 miliar dana bantuan yang dicairkan. Dia dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, subsider Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU. No. 20 tahun 2001. Meski telah berstatus terdakwa, namun hingga kini Haris Harto tetap tidak ditahan bahkan masih aktif sebagai Ketua DPRD Binjai. Majelis hakim yang menyidangkan perkara ini juga tidak memerintahkan agar Haris Harto ditahan. Kepada massa Gerakan Mahasiswa Bersatu Indonesia Raya (Gembira) yang berunjuk rasa di Gedung PN Medan pada 28 Desember 2011 lalu, Humas PN Medan Jonny Sitohang yang juga Ketua Majelis Hakim perkara ini menyatakan, tidak ditahannya Haris Harto karena ia bersikap kooperatif dan selalu hadir tepat waktu pada setiap persidangan. (THA)

5 Satpam PT Inatex Segera Dipanggil Polisi Medan-andalas Penyidik Reskrim Polsek Medan Kota akan segera memanggil lima satpam PT Inatex untuk dimintai keterangannya terkait laporan pengaduan kasus dugaan pengrusakan lapak pedagang ikan pasar simpanglimun, Medan. Kelima petugas keamanan PT Inatex tersebut masing-masing, Taufik, Togap, Hotner Siahaan, Sofyan dan Anto alias Adong. “Mereka akan kita panggil untuk dimintai keterangannya. Soal status hukumnya, tergantung hail penyidikan nanti,� kata Kepala Polisi Sektor Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK kepada wartawan, Rabu (4/1). Tentunya kami pasti seriuslah menangani kasus ini. Kami juga menyesalkan tindakan yang dilakukan para Satpam tersebut. Sebab, Kapolresta melalui Wali Kota Medan dan anggota dewan sudah sepakat antara PT Inatex

dan pedagang batasan-batasan tertentu, di antaranya meja-meja para pedagang sementara dibiarkan di lokasi lama guna mencari tempat berjualan yang baru. Bahkan, pedagang juga telah memenuhi kewajibannya,� tambah Sandy. Sayang, sebut Sandy, baru sehari kesepakatan itu telah terjadi pengrusakan lapak. Syukurnya para pedagang tidak membalas melakukan tindakan anarkis. Bayangkan jika mereka kembali menyerang pasti terjadi kerusuhan. Apalagi saat itu sedang Operasi Lilin. "Satpam Inatex bagaikan tidak mendukung polisi menjaga kondusifitas," keluhnya. Sandy juga mengakui, sampai saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap lima Satpam tersebut. "Tetapi dalam waktu dekat pasti kita panggil untuk diminta keterangan, misalnya siapa yang memberi perintah merusak meja pedagang," katanya.(HER)

TERKAIT DUGAAN KORUPSI DANA TUNJANGAN 233 GURU

Mantan Plt Kadisdik Labuhan Batu Dituntut 6 Tahun Penjara

Mantan Plt Kadis Pendidikan Labuhan Batu, Adi Susanto Purba dituntut 6 tahun penjara denda Rp100 juta dan membayar uang pengganti sebesar Rp1.450.000.000.

H

al itu diungkapkan jaksa penuntut umum dari Kejari Rantau Prapat, Boy Panali dalam persidangan di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan, kemarin. Boy menyatakan Adi bersalah melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 UU tindak pidana korupsi dana seeritifikasi atau tunjangan 233 guru pada 2010 sebesar Rp2,91 miliar bersama-sama Halomoan (berkas terpisah). “Menuntut terdakwa selama 6 tahun penjara denda Rp50 juta dan membayar uang pengganti sebesar Rp1.450.000.000,� ujar Boy Panali. Tuntutan itu berdasarkan keterangan para saksi dan fakta ditemui dipersidangan. Terdakwa diketahui sebagai orang yang bertanggung jawab dalam pencairan dana tersebut, tidak melakukan pembayaran terhadap para guru yang berhak menerimanya. “Terdakwa selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak melakukan pencairan dana memberikannya kepada guru-guru yang berhak menerimanya,� beber Boy. Atas putusan ini, terdakwa bersama penasihat hukumnya melakukan pembelaan. “Saya akan melakukan pembelaan Pak Hakim,� ucap Adi Susanto pelan dengan wajah memucat dan lemas karena mendengarkan tuntutan jaksa itu. Sekadar mengingatkan, terdakwa bersama Bendahara Disdik Labuhan Batu yang ketika itu dijabat Halomoan, didakwa melakukan korupsi dana sertifikasi atau tunjangan 233 guru 2010 sebesar Rp2,91 miliar. Keduanya diadili dalam berkas terpisah. Pada 2010, Disdik Labuhanbatu

menerima dana sertifikasi untuk 531 guru sebesar Rp7,98 miliar. Namun setelah dipotong pajak 15% jumlahnya menjadi Rp6,7 miliar. Terdakwa Halomoan lantas memproses pencairan dana tersebut. Setelah seluruh cek ditandatangani terdakwa Adi Susanto Purba selaku KPA, Halomoan pun mencairkan cek tersebut ke Bank Sumut. Akan tetapi, 10 lembar cek ditandatangani terdakwa Adi Susanto Purba tanpa dilengkapi dokumen pendukung seperti, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sehingga seluruh dana sebesar Rp6,7 miliar itu dapat dicairkan Halomoan. Setelah dana tersebut ditangan Halomoan, dia hanya mentrasfer ke rekening 298 guru. Sementara dana sertifikasi untuk 233 guru sebesar Rp2,91 miliar tidak ditransfer Halomoan ke rekening guru bersangkutan. Akibatnya, para guru yang merasa dirugikan mengadukan kasus ini ke aparat penegak hukum. Rp2,91 miliar yang tidak ditansfer tersebut, kata jaksa, sebagian digunakan Halomoan untuk kepentingan pribadinya dan sebagian lagi untuk menutupi kas dinas yang telah lama kosong. Adi Susanto, menurut jaksa, telah bersalah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp2,91 miliar karena menandatangani 10 lembar cek tanpa terlebih dahulu memeriksanya, apakah telah dilengkapi dokumen pendukung atau belum. Setelah mendengarkan pembacaan tuntutan, Majelis Hakim diketuai Jonner Manik menunda sidang hingga Rabu mendatang, dengan agenda pembelaan terdakwa atas tuntutan JPU. (THA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Kamis, 5 Januari 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Inovasi Siswa SMK Perlu Dihargai Jakarta-andalas Pemerintah pusat maupun daerah seharusnya menghargai dan mendorong inisiatif dan kreativitas siswa di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Lingkungan kondusif harus diciptakan agar kreativitas siswa berkembang seperti yang dilakukan SMKN 2 Surakarta, SMKN 2 Salatiga, SMK Tunas Harapan Pati, SMKN 2 Wonogiri, SMK Jenangan 1 Ponorogo, dan SMK 1 Kediri yang membuat SUV bermesin 1.500 cc dengan nama Kiat Esemka. Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono seusai Paparan Program Kemenkokesra Awal Tahun, Rabu (4/1) siang, di Jakarta. "Karya anak bangsa ini harus diapresiasi. Cobalah hargai. Jangan ditertawakan atau dienyek gitu lho agar mereka tidak patah semangat," ujarnya. Bahkan, saran Agung, para siswa SMK harus diajari cara membuat mobil dengan kualitas yang lebih baik dan terjamin keamanannya. Ia berharap karya siswa-siswa SMK itu bisa diproduksi secara massal dan sesuai prosedur melalui kerja sama dengan kalangan industri dan investor. Jika memungkinkan akan lebih baik lagi jika para siswa SMK membuat mobil berbahan bakar gas sebagai alternatif BBM yang kian mahal. Namun Agung mengingatkan SMK untuk memastikan bahwa seluruh komponen mobil SMK telah lolos uji kelayakan dan berstandar SNI. "Kalau mobilnya murah dan teruji dengan baik, apa salahnya mobil-mobil dinas pemerintah nanti beli di SMK," kata Agung. (ANT)

Antikorupsi Akan Jadi Mata Kuliah Wajib Jakarta - andalas Forum Rektor Indonesia akan menerapkan pendidikan antikorupsi untuk kalangan mahasiswa. Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof Dr Ir Usman Rianse mengatakan, pendidikan antikorupsi harus diajarkan di seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. "Pendidikan antikorupsi ini, harus menjadi mata kuliah wajib di seluruh perguruan tinggi," kata Usman yang juga Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu), di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin kemarin. Usman, yang baru terpilih sebagai Ketua FRI periode 2012 ini mengungkapkan, untuk menyelamatkan generasi muda dari maraknya "budaya" korupsi, tidak cukup hanya mengandalkan pendidikan budi pekerti, tetapi harus diikuti dengan mata kuliah khusus. "Inilah yang menjadi program dan komitmen utama saya, ketika mendapatkan kepercayaan dari seluruh rektor untuk menjadi ketua FRI 2012," katanya. Menurutnya, bukan hanya pendidikan antikorupsi yang diperlukan. Jika memungkinkan mata kuliah ini juga akan diberikan bersama pendidikan antipencucian uang (money laundring) yang harus menjadi mata kuliah wajib di setiap perguruan tinggi. Mata kuliah ini sudah harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di seluruh perguruan dan mulai diajarkan pada awal 2012. "Saya sudah koordinasikan dengan seluruh rektor dan mereka menyetujui program ini," kata Usman. Ia menjelaskan, terkait dengan pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi tersebut, pihaknya juga akan membicarakan atau berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ANT)

Pemerintah pusat maupun daerah seharusnya menghargai dan mendorong inisiatif dan kreativitas siswa di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Foto/int

Konflik Tanah Rakyat Diakhir Tahun 2011 Oleh: Joko Riskiyono

T

ANAH air Indonesia yang berada di daerah tropis memberikan konsekwensi positif tanahnya yang subur, samudra lautan yang kaya dengan beragam kehidupan, isi buminya beragam dari mulai bahanbahan tambang yang potensial untuk digunakan dan dimanfaatkan. Tidak dikelola dengan baik sebagaimana mandat konstitusi di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat". Atas dasar itulah rakyat menuntut negara untuk mendistribusikan pengelolaan pada rakyat melalui hak ulayat tidak dipenuhi. Justru negara memberikan kepada pemilik modal dengan dalih untuk investasi dan pemerataan. Yang terjadi, rakyat menjadi korban bahkan tidak dilibatkan dan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan yang akhirnya timbul tuntutantuntutan yang berakhir konflik. Konflik hak atas tanah masyarakat dengan pemodal, berturut-turut di akhir tahun 2011 sebagaimana yang terjadi di Kabupaten Mesuji di Lampung dan di Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Demikian masyarakat Pulau Padang Kepulauan Riau yang melakukan jahit mulut dan Masyarakat Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memblokir Pelabuhan Sape yang berakhir bentrok dengan

aparat dan 3 (tiga) korban meninggal dunia, terkait penolakan ijin pertambangan. Bahkan tidak menutup kemungkinan potensi konflik agraria akan terjadi di Sumatera Utara karena struktur distribusi penguasaan tanah yang timpang, apalagi tanah-tanah komunal banyak berubah menjadi tanah individual atau mengambil bentuk penguasaan tanah secara absentee. Sementara peningkatan pendapatan petani yang dikabarkan mencapai 26, 8 % belum menjaminan terjadinya kenaikan pendapatan secara riil di kalangan petani kecil dan buruh tani. Salah satu tuntutan amanah reformasi di segala bidang termasuk di dalamnya untuk memperbaharui kebijakan agraria secara tegas tertuang dalam Tap MPR No. IX/2001, pasal 6 yakni: "Menugaskan DPR-RI bersama Presiden RI untuk segera mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembaharuan agraria dan pengelolaan sumberdaya alam serta mencabut, merubah, dan/ atau mengganti semua undangundang dan peraturan pelaksananya yang tidak sejalan dengan ketetapan ini". Puncak kekhawatiran publik terbukti adanya perkawinan aparat dan kapitalisme di lapangan agrarian. Kekerasan bernuansa militeristik dengan jatuhnya korban jiwa dan penganakemasan pemodal besar selama ini telah mewarnai kenyataan sehari-hari. Kekerasan yang dipertontonkan aparatus negara telah menjadi "hal biasa" yang dirasakan rakyat

yang haknya dirampas, dibabat kebunnya, dibakar rumahnya, diusir dari kampungnya bahkan tidak sedikit meregang nyawa akibat konflik agraria. Apabila kebijakan reforma agraria sampai dengan tahun 2012 tidak terselesaikan maka yang akan terjadi bara konflik antara masyarakat dengan pemerintah di satu pihak dan pemilik pemodal di lain pihak. Untuk mengatasi konflik agraria berlandaskan dengan politik hukum yang bersebrangan dengan hukum adat berakibat pembunuhan secara berlahan-lahan karena negara membiarkan hukum adat bersaing dengan hukum nasional atau hukum negara yang penuh dengan kekuatan jauh diatas hukum adapt. Sebagaimana mengutip Pendapat Begawan Sosiolog Hukum Progresif Prof, Satjipto Raharjo politik hukum seperti itu adalah ibarat "memasukan kambing dan macan dalam satu kandang". Mengetahui kelemahan hukum adat dalam konflik pertanahan negara dan pemerintah semestinya cepatcepat mengeluarkan peraturan yang melindungi hak ulayat masyarakat adat dari ancaman kapitalisasi lahan. Hak-Hak Dasar Rakyat Atas Tanah Hukum-hukum yang ada justru menjadi sarana yang paling ampuh untuk mendeprivasi hak-hak dasar masyarakat atas sumbersumber daya strategis yang semula mereka kuasai baik dalam artian ekonomik maupun politik. Masalah yang terjadi pada konflik agraria memperlihatkan betapa

sulitnya hak-hak asasi di bidang hukum mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang sama sebagaimana yang diharapkan. Perjuangan kelaskelas menengah seperti kaum intelektual, mahasiswa dan tokoh LSM/NGO agar pemerintah lebih memperhatikan hak-hak azasi manusia dalam revorma agraria merupakan perjuangan yang patut didukung sepenuhnya oleh masyarakat luas. Legalisasi Tanah Rakyat Legalisasi bukan merupakan tujuan akhir dari revorma agraria, peninjauan ulang dan memperbaharui kebijakan agraria perlu dilakukan untuk memberikan dasar legal bagi pelaksanaan pembaharuan agraria menuju keadilan agrarian, untuk itu disyaratkan komitmen kuat dari penyelenggara negara. Kebijakan pembaharuan yang mendasar bagi agraria menjadi prasyarat bagi terciptanya system pengelolaan alam yang berkelanjutan. Kebijakan melegalisasi tanah-tanah yang sudah diduduki, digarap dan menjadi sumber penghidupan rakyat penting dilakukan, nilai positif kebijakan legalisasi diantaranya : 1. Untuk memastikan status hak kepemilikan 2. Untuk memastikan jaminan keamanan 3. Sebagai modal social untuk pengembangan ekonomi rakyat, revitalisasi pertanian dan pembangunan pedesaan yang bertumpu pada kekuatan dan kepentingan petani. Kriminalisasi terhadap rakyat di daerah konflik pertanahan, terjadi karena

adanya penguasaan lahan yang berlebihan yang dilakukan oleh penguasa dan pemilik modal yang diduga telah terjadi persekongkolan antara penguasa dan pengusaha sehingga rakyat sebagai pemilik sah atas areal/lahan yang dipersengketakan akhirnya terkalahkan dengan legitimasi hukum formal berupa Sertifikat Hak Milik/Hak Guna Usaha dan Surat Ijin konsesi atas pengusaan hutan/lahan untuk kepentingan ekonomi dan industrialisasi. Persoalan tanah tetap merupakan masalah yang dominan mewarnai ketegangan dan keresahan masyarakat, didasari keserakahan yang dilakukan oleh oknum dan pemilik modal yang terbilang dari golongan the haves, untuk menguasai asset ekonomi berupa tanah nampak pula upaya mereka untuk memanipulasi tanah-tanah di daerah. Menurut ketentuan adalah tanah-tanah yang dikuasai oleh hak ulayat secara komunal diatas tanah ulayat itulah rakyat mempertaruhkan hidupnya timbulnya konflik agraria adanya kecendruangan penguasaan terhadap tanah ulayat dan masyarakat yang berakibat penyempitan hak dan peluang rakyat untuk mengelolanya sebagai sumber mata pencaharian dan memelihara kelestarian sebagai salah satu bentuk untuk mempertahankan kearifan local dengan kebijakan tanah untuk rakyat. *Advisor Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan (Mahasiswa Tesis S-2 Hukum Tata Negara Universitas Sumatera Utara tahun 2011)


IKLAN

Kamis 5 Januari 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis 5 Januari 2012

Xherdan Shaqiri

OLAHRAGA VALENCIA

harian andalas | Hal.

SEVILLA

vs

RELATIF SEIMBANG MU Monitor "Messi-nya Rusia" Manchester-andalas Pada pertengahan Desember lalu, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dikait-kaitkan dengan bintang muda FC Basel, Xherdan Shaqiri. Kontribusi gelandang muda berusia 20 tahun itu sangat kentara saat Basel menjungkirbalikkan prakiraan para pengamat dengan menyingkirkan Setan Merah di panggung Liga Champions. Tak lama kemudian, di awal Januari 2012, Ferguson kembali dikait-kaitkan dengan “daun muda� yang juga kerap disebut-sebut mempunyai gaya permainan yang sama dengan bintang Barcelona dan Argentina Lionel Messi. Pemain yang dimaksud adalah playmaker CSKA Moscow dan Timnas Rusia, Alan Dzagoev. Kabarnya, selama berbulan-bulan sepak terjang Dzagoev di lapangan hijau telah diamati tim pemandu bakat MU yang menjadi kurir Ferguson. Setan Merah pun diklaim tak keberatan dengan bandrol harga Dzagoev—juga diminati Juventus dan Paris St Germain (PSG)—yang dipatok CSKA sebesar 18 juta pound atau sekitar Rp 252 miliar. Yang menarik, Ferguson diklaim telah lama tertarik dengan aksi Dzagoev. Yaitu ketika CSKA berkunjung ke Old Trafford di m a t c h d a y keempat babak penyisihan Grup B L i g a Champions musim 2009-2010. Ketika i t u , Dzagoev membuat CSKA unggul 1-0 lewat golnya di menit ke-25. Setelah tertinggal 1-3 di babak pertama, MU akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui dua gol balasan yang dicetak Paul Scholes dan Antonio Valencia di enam menit terakhir pertandingan. Dalam dua tahun belakangan, tampak jelas Ferguson lebih memilih mengakuisisi para pemain muda berbakat dan bertalenta—semisal Javier Hernandez, David de Gea, Chris Smalling, dan Phil Jones—ketimbang pemain berpengalaman yang menuntut fee transfer dan gaji yang sangat besar. Andai upaya MU membidik bintang Inter Milan Wesley Sneijder kembali kandas, tidak tertutup kemungkinan jika Ferguson bakal bergerak mendekati Dzagoev, baik di bursa transfer musim dingin Januari atau di akhir musim.(NET)

Luis Suarez

Liverpool tak Banding Hukuman Suarez Liverpool-andalas “The Reds� Liverpool akhirnya memilih menerima hukuman berat untuk penyerang andalannya Luis Suarez atas aksi tak terpujinya terhadap bek kiri Manchester United Patrice Evra. Seperti diketahui Suarez mendapat hukuman berat berupa skorsing delapan pertandingan dan denda 40.000 pound karena melakukan penghinaan rasis kepada Evra saat kedua tim bertemu Oktober lalu. The Reds sempat berencana mengajukan banding, namun akhirnya urung dilaksanakan sehingga Suarez akan segera menjalani skorsing delapan pertandingan. Suarez akan mulai menjalani hukuman saat Liverpool melawan Manchester City beberapa jam mendatang. "Liverpool siang ini telah menginformasikan FA bila mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan Komisi Regulator Independen dalam kaitannya dengan hukuman untuk Suarez belum lama ini," demikian rilis resmi FA. Absennya Suarez sebenarnya akan menjadi kerugian besar bagi Liverpool karena pemain asal Uruguay itu merupakan tumpuan utama untuk mendulang gol.(NET)

Valencia-andalas Perdelapan final Copa del Rey musim ini menyajikan sepasang laga dimana masingmasing klub yang berhadapan memiliki kekuatan relatif seimbang. Selain Sociedad kontra Mallorca, ada Valencia versus Sevilla. Duel yang disebut terakhir, Jumat (6/1) dinihari WIB sudah pasti lebih seru. Sevilla memang agak menurun di dua joarnada terakhir La Liga.Los Nervionenses besutan Marcelino Garcia Toral takluk 01 dari Levante dan 2-6 saat menjamu Madrid. Tapi, hal itutidak otomatis memperlihatkan kekuatan Sevilla saat ini. Mereka beruntung libur Natal dan Tahun Baru hadir di saat yang tepat. Tim asal Andalusia jadi punya cukup waktu untuk setidaknya membenahi kondisi mental yang terpuruk. Jangan lupa nahwa Sevilla menekuk Valencia di ajang La Liga pada akhir September. Kala itu gol tunggal Frederic Kanoute menjadi pembeda kedua tim.

Sevilla punya keunggulan motivasi pengingat Copa del Rey menjadi kesemppatan tunggal untuk meraih sesuatu di akhir musim. Jesus Navas cs. sudah terpental sejak dini di play off Liga Eropa dan bisa dibilang mustahil menjuarai La Liga. Bandingkan dengan tim tuan rumah, yang melaju ke babak 32 besar di ajang serupa. "Copa adalah gelar yang penting bagi pemain, fan, dan klub. Kami berambisi melangkah sejauh mungkin di ajang ini," tandas bek asal Prancis, Julien Escude di Marca. Hanya, sial bagi Sevilla, sejumlah pilar penting mereka masih terkendala dengan kebugarannya. Pemain sayap Diego Perotti masih di Argentina dan sedang dalam proses penyembuhan cedera otot, gelandang Gary Medel terkena flu, sementara Kanoute juga tengah menjalani pemulihan cedera. Duel itu juga akan dibumbui oleh adu kehebatan antara dua bomber papan atas Negeri Matador siap tampil maksimal demi menggoda pelatih timnas Vicente del Bosque untuk menyertakannya ke Piala Eropa 2012 pasca cedera David Villa. Sementara itu, Sevilla punya Alvaro Negredo, yang baru melangsungkan pernikahan dengan Clara, gadis asal Valencia, pada 23 Desember. Jika tak terkena cedera, orang terakhir ini sudah hampir pasti dibawa ke Polandia-Ukraina. Hanya, selama ini Negredo sekadar menjadi pelapis Villa dan Fernando Torres. Nah, mengingat performa Torres yang tak kunjung membaik di Chelsea, Negredo kudu memanfaatkan setiap laga dengan baik agar Del Bosque menjadikannya bomber utama La Furia Roja di Euro.(NET-YON)

HEAD TO HEAD VALENCIA VS SEVILLA Sevilla Valencia Sevilla Sevilla Valencia

1-0 0-1 2-0 2-1 2-0

Valencia (LL) Sevilla (LL) Valencia (LL) Valencia (LL) Sevilla (LL)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR VALENCIA 23 Des 2011 19 Des 2011 14 Des 2011 11 Des 2011 07 Des 2011

Valencia Valencia Cadiz Real Betis Chelsea

4-0 2-0 0-0 2-1 3-0

Cadiz (CDR) MĂĄlaga (LL) Valencia (CDR) Valencia (LL) Valencia (LL)

City Gebuk Liverpool Manchester-andalas Setelah dipecundangi Sunderland, Manchester City kembali ke jalur kemenangan. Dalam lanjutan Liga Premier di pekan ke-20 yang berlangsung di kandang sendiri, Etihad Stadium, Rabu (4/1) dinihari WIB, meskipun tampil dengan 10 pemain di 20 menit terakhir, The Citizens menggebuk tamunya Liverpool dengan skor telak 3-0. Ketiga gol kemenangan City dihasilkan melalui sepakan striker asal Argentina Sergio Aguero, sundulan gelandang Pantai Gading Yaya Toure dan eksekusi penalti winger Timnas Inggris James Milner. Dengan hasil ini, City kian memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan jumlah 48 poin atau unggul 3 angka dari rival terberatnya Manchester United yang baru akan bertanding malam nanti di kandang Newcastle United. Sejak kick-off, skuad asuhan Roberto Mancini menerapkan pressure ketat terhadap pertahanan The Reds. Namun, justru Liverpool yang mendapat peluang emas pertama di menit ketujuh. Mendapat umpan akurat dari Jordan Henderson, usaha Stewart Downing dapat digagalkan kiper Joe Hart. City membalas lewat sepakan Edin Dzeko yang diblok kiper Pepe Reina. Di menit kesepuluh, City unggul 1-0 berkat gol Sergio Aguero dan blunder Reina. Mendapat bola di luar kotak penalti, Aguero melancarkan tendangan keras ke arah gawang. Bola yang sempat mengenai badan Daniel Agger gagal diantisipasi Reina. Tiga menit kemudian, tembakan lob Aguero dapat diantisipasi Reina. Gol tersebut kian menggugah City menggempur SI Merah. Di menit ke-21, Dzeko nyaris memperbesar keunggulan ketika tembakannya dari jarak 27 meter membentur kaki Martin Skrtel dan tipis melenceng di sisi kanan gawang Reina yang mati langkah. Dua menit berselang, Liverpool membalas lewat free-kick Charlie Adam yang masih dapat diblok Hart. Gol kedua City tercipta di menit ke-33. Berawal dari tendangan penjuru James Milner yang disundul kapten Vincent Kompany dan dapat ditepis Reina. Dari corner kedua yang dilakukan David Silva, sundulan Yaya Toure yang menghujam bagian atas gawang tak dapat diantisipasi Reina. Skor 2-0. Tiga menit jelang jeda, Kompany melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok tembakan Dirk Kuyt di depan gawang. Di babak kedua, menyadari ketertinggalan timnya, bos The Reds Kenny Dalglish memasukkan Steven Gerrard dan Craig Bellamy. Liverpool mulai menekan. Upaya yang berhasil di menit ke-72 ketika Gareth Barry mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Namun, justru City yang semenit kemudian menambah keunggulan melalui eksekusi penalti Milner. Penalti diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan Skrtel terhadap Yaya Toure. Skor 3-0. Di bawah tekanan tim tamu, di menit ke-80, Adam Johnson nyaris memperbesar keunggulan City. Tendangannya hanya membentur tiang kanan gawang Reina. Di sisa waktu Liverpool menggempur pertahanan tuan rumah. Sayang, tiga peluang emas lewat Maxi Rodriguez, Bellamy, dan Downing dapat digagalkan kiper Joe Hart. (NET)

SERGEO AGUERO

NEGREDO

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN VALENCIA 1-D. Alves, 22-Mathieu, 18-V. Ruiz, 4-Rami, 23-Miguel, 6Albelda, 10-Banega, 17-J. Alba, 7-Jonas, 19-Pablo H. , 9-Soldado SEVILLA 13-J. Varas, 3-F. Navarro, 6Spahic, 2-Fazio, 4-Caceres, 7J. Navas, 8-Medel, 11-Rakitic, 20-Del Moral, 15-Trochowski, 9-Negredo

SOLDADO

24 Sep 2011 21 Mar 2011 09 Nov 2010 01 Feb 2010 31 Agu 2009

8

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR SEVILLA 21 Des 2011 18 Des 2011 14 Des 2011 11 Des 2011 06 Des 2011

Sevilla Sevilla San Roqu Levante UD Sevilla

2-1 2-6 0-1 1-0 3-0

San Roque(CDR) Real Madrid (LL) Sevilla (CDR) Sevilla (LL) Getafe (LL)

Madrid Nyaris Tersandung Madrid-andalas Juara bertahan Real Madrid nyaris tersandung saat menjamu Malaga di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Selasa (3/1) malam waktu setempat atau Rabu (4/1) dinihari WIB. Sampai usainya babak pertama, Los Merengues tertinggal dua gol. Berkat penampilan gemilang di babak kedua, akhirnya Madrid mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul 3-2 (0-2). Turun tanpa bek andalannya, Sergio Ramos, pertahanan Madrid begitu rapuh menyikapi akselerasi anak-anak Malaga yang diasuh mantan entrenador Madrid Manuel Pellegrini. Sepuluh menit setelah kick-off, Malaga unggul 1-0 melalui sundulan Sergio Sanchez meneruskan umpan dari tendangan penjuru yang dilakukan Santi Cazorla. Sembilan belas menit berlalu, lewat setpieces yang sama Malaga menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui heading Martin Demichelis yang bergerak lebih cepat ketimbang kiper Iker Casillas saat mengantisipasi bola hasil umpan Cazorla. Di awal babak kedua, Jose Mourinho mengamuk dan langsung melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Karim Benzema, Mesut Ozil, dan Sami Khedira, guna menggantikan Kaka, Jose C a l lejon, dan Alvaro Arbeloa. Hasilnya, Madrid mengurung p e r tahanan Los Boquerones. Upaya gigih tuan rumah membuahkan hasil. Dalam interval dua menit, Madrid menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Khedira di menit ke-68 dan sontekan Gonzalo Higuain di menit ke-70. Gol balasan Los Merengues yang kedua lebih banyak disebabkan kesalahan atau blunder yang dilakukan bek Sanchez yang menyodorkan back-pass tanggung kepada kiper Willy Caballero. Alhasil, bola dicuri Higuain yang kemudian tanpa kesulitan menceploskannya ke dalam gawang. Madrid kian bernafsu mencari gol tambahan untuk meraih kemenangan. Delapan menit kemudian, comeback Madrid komplet setelah Benzema yang memanfaatkan umpan Cristiano Ronaldo berhasil menjebol gawang Caballero. Skor 3-2. Di pengujung laga, gol cantik Ronaldo dianulir karena sebelumnya telah berdiri dalam posisi off-side. Sesuai dengan jadwal, kedua tim akan kembali bertemu di leg kedua yang berlangsung di La Rosaleda, Selasa (10/1) pekan depan. Sementara itu, dalam pertandingan sebelumnya, dua tim kasta Segunda Division, Mirandes dan Alcorcon membuat kejutan dengan mengalahkan dua tim Primera Division. Mirandes unggul 2-0 atas Racing Santander dan Alcorcon menaklukkan Levante 2-1. Sementara itu, Albacete dan Athletic Bilbao bermain imbang tanpa gol.(NET) Kare Benzema


OLAHRAGA

Kamis 5 Januari 2011

harian andalas | Hal.

9

Sriwijaya ke Puncak Klasemen Lamongan-andalas Sriwijaya FC berhasil menggeser PSPS Pekanbaru dari puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012. Dalam lanjutan kompetisi di pekan kelima yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (4/1) sore, Laskar Wong Kito berhasil mencuri satu poin hasil bermain imbang 1-1 langsung dengan tuan rumah Persela Lamongan. Dengan tambahan satu angka, jumlah pundi-pundi nilai Sriwijaya menjadi 10 poin unggul satu angka dari PSPS yang kemarin sukses mengalahkan Persisam Samarinda 2-1. Sementara itu, hasil seri tersebut mendongkrak posisi Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, keperingkat ke-11 dengan jumlah 5 angka unggul selisih gol dari Persiba Balikpapan. Bertanding di bawah kondisi lapangan yang becek akibat hujan, kedua tim gagal menampilkan permainan terbaiknya menyusul laju bola yang kerap terhambat genangan air. Meski demikian, atmosfir pertandingan tetap seru dimana Persela dan Sriwijaya lebih memeragakan pola permainan langsung dengan mengandalkan bola-bola atas. Tuan rumah Laskar Joko Tingkir unggul cepat 1-0 ketika babak pertama baru berusia tiga menit. Gol ini tak lepas dari kesalahan bek Nova Arianto saat mengantisipasi umpan lambung playmaker Persela Gustavo Lopez yang tertuju pada striker Gery Setya. Arianto terjatuh dan bola langsung disambar Gery tanpa dapat diblok kiper Fery Rotinsulu. Delapan menit kemudian, Laskar Wong Kito mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol bunuh diri bek Suroso. Gol ini berawal dari umpan crossing yang disodorkan penyerang Risky Novriansyah ke mulut gawang. Kiper Choirul Huda bermaksud menepisnya. Sayang, bola rebound justru mengenai kaki Suroso dan berbalik masuk ke gawang sendiri. Sejak saat itu laga bertambah seru. Kedua tim samasama ngotot mencari gol tambahan. Peluang emas terbaik didapat tuan rumah Persela di menit ke-31. Mendapat umpan dari Gery, striker asal Argentina, Mario Costas melancarkan tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Sriwijaya. Namun, bola berhasil ditepis kiper Fery dan membentur mistar sebelum diamankan bek Thierry Gathusi. Skor 11 bertahan sampai jeda. Di awal babak kedua, Persela langsung menggebrak lewat upaya Irsyad Aras yang masih dapat digagalkan kiper Fery. Peluang lewat Jimmy Suparno pun kandas menyusul gemilangnya penampilan Fery di bawah mistar gawang Sriwijaya. Di lain pihak, Choirul Huda mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dengan menepis sepakan Risky di menit ke-73. Sampai pertandingan usai, skor 11 tetap bertahan. (NET)

KLASEMEN LIGA SUPER INDONESIA 1 Sriwijayt5a FC 2 PSPS Pekanbaru 3 Persisam 4 Persib Bandung 5 Persija Jakarta 6 Mitra Kukar 7 Deltras Sidoarjo 8 Persipura 9 Gresik United 10 Persiwa Wamena 11 Persela 12 Persiba 13 PSMS Medan 14 Pelita Jaya 15 Persidafon 16 Arema 17 Persiram 18 PSAP Sigli

5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 2

3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0

1 0 0 2 1 1 1 1 0 0 2 2 1 1 3 1 1 0

1 2 2 0 1 1 1 1 2 2 1 1 0 2 1 3 4 2

8 - 53 9 - 63 8 - 53 6 - 42 8 - 26 11 - 65 3 - 12 9 - 81 8 - 9-1 7 - 10-3 4 - 40 5 - 6-1 2 - 11 4 - 7-3 4 - 7-3 3 - 7-4 6 - 15-9 3 - 5-2

10 9 9 8 7 7 7 7 6 6 5 5 4 4 3 1 1 0

Korea Open Superseries Premier

Kido/Hendra & Simon Lolos, Taufik Out

Diego Michiels bersama pelatih Persija IPL Jaya Hartono.

andalas/ist

Diego Michiels Resmi ke Persija IPL Jakarta-andalas Masa depan pemain belakang timnas U-23 Indonesia Diego Michiels akhirnya terjawab. Pemain naturalisasi asal Belanda itu memilih memperkuat Persija Jakarta yang tampil di kompetisi IPL, setelah mundur dari Pelita Jaya ISL. Seperti dilansir situs resmi Persija IPL, Diego akan dikontrak selama dua musim dan akan memakai kostum bernomor punggung 15. Penandatanganan kontrak dilakukan hari Rabu (4/1) ini dan Diego sudah langsung mulai ikut latihan bersama tim asuhan Jaya Hartono. "Diego telah menandatangani kontrak dengan Persija hari ini, dan langsung mengikuti

latihan bersama tim pagi dan sore ini di lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma Jakarta," ungkap media officer Persija Amira Kareem. Diego tidak memiliki klub setelah memutuskan mengundurkan diri dari Pelita Jaya. Diego memilih mundur dari Pelita karena tidak bisa memperkuat timnas Indonesia bila merumput di ISL, yang tidak diakui oleh PSSI. Persija IPL membutuhkan kehadiran Diego untuk meningkatkan prestasi tim sehingga bisa memenuhi target menjuarai IPL. "Kami tahu Diego berstatus free saat ini. Sebelumnya kami juga sudah meminta izin kepada PSSI untuk mengambil Diego dan PSSI mengijinkan. Diego juga mempunyai keinginan untuk bisa tetap bermain di klub ibukota. Maka kami lakukan kontak dan menawarkan Diego untuk bergabung, dan dia bersedia," tutur Ardhi Tjahjoko selaku Manajer Persija. (NET)

KONI Agendakan Bertemu dengan PSSI Jakarta-andalas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah mengagendakan pertemuan dengan PSSI, guna membahas permasalahan yang terjadi pada federasi sepak bola Indonesia itu. Ketua Umum KONI Tono Suratman di Jakarta, Rabu (4/1) mengatakan, permasalah yang terjadi di PSSI bisa diselesaikan jika semuanya patuh pada aturan (statuta) yang telah ada. "Besok, Kamis (5/1), kami akan melakukan pertemuan dengan PSSI untuk membahas kondisi terakhir yang terjadi," katanya di sela persiapan Olimpiade 2012 di Kantor Kemenpora Jakarta. Pihaknya menegaskan, PSSI saat ini bukanlah terjadi kisruh. Yang terjadi saat ini hanyalah kisruh dalam menjalankan program yang telah ditetapkan. Untuk itu KONI akan berusaha atau memediasi antara PSSI dengan pihaknya yang saat ini kurang mendukung kebijakan yang ada.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman

Menurut dia, KONI sangat tidak setuju dengan mosi tidak percaya yang diajukan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang merupakan bentukan anggota PSSI dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) beberapa waktu lalu. "Semua itu ada mekanismenya. Dalam organisasi, keputusan tertinggi itu ada pada kongres," kata pria yang saat ini masih menjabat sebagai Komandan Satlak Prima itu.

Ia menjelaskan, jika melalui mekanisme kongres tidak bisa diselesaikan pihaknya menyarankan untuk membawa permasalahan yang ada ke pengadilan arbitrase atau CAS. Hanya saja, kata dia, KONI selaku induk organisasi olahraga di Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan yang ada bisa secepatnya dilakukan. Bahkan KONI juga telah melakukan pertemuan dengan KPSI. (ANT)

Seoul-andalas Para pebelutangkis Indonesia semakin tak berdaya dengan empat wakilnya, termasuk Taufik Hidayat langsung rontok di babak I. Namun ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan Simon Santoso, sebagai obat karena berhasil lolos ke babak II. Bertanding pada Rabu (4/1) siang WIB, Taufik tampil mengecewakan dengan kalah dari pebulutangkis Inggris, Rajiv Ouseph dua gim langsung 19-21 15-21. Sementara di laga sebelumnya, ganda putra unggulan enam Mohammad Ahsan/Bona Septano secara mengejutkan takluk dari ganda Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato usai bertempur lebih dari satu jam dengan skor 21-17 19-21 2112. Kegagalan juga dialami oleh ganda putri Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari yang masih tak mampu membendung unggulan dua, Tian Qing/Zhao Yunlei 18-21 20-22. Kekalahan dari ganda China turut diderita ganda campuran Muhammad Rijal yang berpasangan dengan Debby Susanto. Rijal/Debby masih terlalu lemah untuk He Hanbin/Yixin Bao 16-21 14-21. Namun, Indonesia berhasil mengirimkan dua wakil pertama ke babak kedua dengan lolosnya Kido/Hendra usai menghempaskan unggulan tujuh Chai Biao/Guo Zhendong 22-20 21-19. Turut lolos adalah Simon yang turun di nomor tunggal putra. Melawan wakil Jepan, Kazushi Yamada, Simon yang diunggulkan di tempat kedelapan menang 21-11 21-16 dalam waktu 39 menit. (NET)

Limbong Bantah Intervensi Michiels Jakarta-andalas Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong membantah telah menekan pemain naturalisasi Diego Michiels untuk mengakhiri kontraknya dari klub Indonesia Super League (ISL), Pelita Jaya dan akhirnya bergabung Persija Jakarta. "Cek HP saya jika telepon Diego. Silakan kalau Roy Suryo ingin memeriksanya. Yang jelas saya tidak pernah menelpon dia," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta, kemarin. Menurut dia, tuduhan dari manager Pelita Jaya yang diterima merupakan hal yang biasa. Lalu Mara dinilai emosional saat menanggapi permasalahan yang ada terkait dengan mundurnya Diego Michiels dari klub milik keluarga Bakrie itu. "Ambil hikmahnya saja. Silakan masyarakat menilai. Yang jelas sudah tidak zamannya lagi intimidasi-intimidasi seperti yang dituduhkan," kata Jendral Bintang Satu itu. Limbong mengaku, sebagai penanggung jawab timnas, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk berhubungan langsung dengan pemain termasuk Diego Michiels. Dirinya hanya berkompeten berhubungan dengan jajaran manajemen timnas. "Sebagai perwira tinggi saya tahu konsekuensinya jika melakukan hal yang tidak benar. Apalagi di era modern seperti sekarang," kata Ketua Komite Disiplin PSSI itu. Permasalahan mundurnya Diego Michiels dari Pelita Jaya mencuat kepermukaan per 29 Desember lalu melalui manajer tim Lalu Mara Satria Wangsa. Informasi yang berkembang di media menyatakan bahwa Bernhard Limbong melakukan tekanan atau intimidasi agar Diego Michiels keluar dari Pelita Jaya dan bergabung dengan klub pada kompetisi resmi PSSI yaitu IPL. Hal itu diakui sendiri oleh Diego Michilels. Pemain dengan posisi bek itu dengan tegas menyatakan pemutusan kontrak dengan Pelita Jaya merupakan insiatifnya sendiri agar tetap bisa bermain di timnas Indonesia.(ANT)

Kuota Atlet Olimpiade Baru Terisi Setengah Jakarta-andalas Kuota atlet untuk Olimpiade 2012 di London Inggris kontingen Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yaitu 50 atlet baru terpenuhi setengahnya. Pelaksana Harian (Plh) Seskemenpora Djoko Pekik di Jakarta, Rabu (4/1) mengatakan, dengan belum terpenuhinya kuota yang ditetapkan pihaknya berharap pengurus besar (PB) cabang olahraga mencari formula

agar target terealisasi. "Waktunya masih ada. Beberapa cabang olahraga juga masih menjalani kualifikasi. Kami berharap target bisa tercapai," katanya setelah melakukan pertemuan dengan PB-PB yang telah meloloskan atletnya ke Olimpiade London, 27 Juli nanti. Menurut dia, target 50 atlet yang harus diberangkatkan ke Olimpiade 2012 di London Inggris tidak akan diubah karena jumlah atlet yang dikirimkan harus lebih banyak dari Olimpiade Beijing lalu

sebanyak 24 atlet. Hingga saat ini baru lima cabang olahraga dipastikan mendapatkan kuota untuk mengirimkan atletnya ke kejuaraan empat tahunan itu yaitu renang, angkat besi renang, bulu tangkis, atletik dan panahan. "Kami ingin persiapan dilakukan secara matang agar bisa menuhi kouta. Yang jelas semua agenda harus dikoordinasikan dengan baik dengan Prima, KONI, KOI dan Kemenpora," kata Djoko menegaskan.

Selain lima cabang olahraga yang telah mendapatkan kuota untuk turun di Olimpiade, masih ada beberapa cabang yang berpeluang untuk mengirimkan atletnya yaitu cabang rowing, menembah dan tinju putri. Ia berharap tradisi emas olimpiade harus tetap terjaga bahkan harus lebih baik lagi dibandingkan dengan hasil Olimpiade Beijing 2008 lalu yang hanya mendapatkan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Dengan berharap tradisi emas

maka pemerintah berharap pada cabang bulu tangkis. Pada Olimpiade sebelumnya pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan mampu merebut medali emas dan tetap menjaga tradisi. Untuk Olimpiade 2012, peluang Indonesia untuk kembali merebut medali emas dipastikan akan lebih berat karena peringkat dunia pemain baik tunggal maupun ganda masih dalam kondisi mengkhawatirkan atau belum aman. "Peringkat terbaik hanya dipegang pasangan ganda

campura Tontowi/Liliyana. Saat ini dia berada diperingkat empat dunia. Kondisi ini akan terus berubah karena proses kualifikasi masih berjalan hingga 29 April nanti," kata Kabid Binpres PBSI Hadi Nasri. Ia menjelaskan, untuk nomor lain terutama ganda putra dan putri juga masih belum aman karena peringkat pemain Indonesia berada diposisi tujuh dan delapan. Meski demikian pihaknya optimistis tradisi emas masih bisa terjaga. (ANT)


EKONOMI-BISNIS

Kamis 5 Januari 2011

harian andalas | Hal.

10

Gus Irawan di FH UMSU

Ekonomi Syariah Lebih Berkeadilan andalas/dp

BONGKAR MUAT-Sejumlah kren yang sedang dioperasikan untuk bongkar muat ke kapal di BICT.

2011

Ekspor Masih Lebih Tinggi dari Impor Belawan-andalas Untuk tahun 2011 terbilang komoditi ekspor Sumut masih lebih tinggi dari impor dengan perbandingan eksport 3.380.564 ton. Sedangkan import 2,491,872 ton melalui pelabuhan Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Belawan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kepelabuhanan Pelindo I Medan. Hal itu disampaikan General Manager BICT Akhmad Hidayat Alcaff melalui Asisten Manager Kehumasan dan Hukum BICT Belawan Suratman, Selasa (3/1) kepada andalas di kantornya. Dikatakannya, untuk tahun 2011 tidak lebih tinggi impor dari ekspor dan yang paling dominan impor adalah others, yaitu mencapai 1,0491,183 ton dari luar negeri sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang mendominasi impor. Bahkan gula hanya 22,003 ton dan beras 17,462 ton sebaliknya yang paling dominan sebagai impor Sumut. Bahkan diperingkat teratas others dari 21 jenis impor tahun 2011

menyusul general cargo mencapai 383,282 ton. Diperkirakan ada penurunan kunjungan kapal dari tahun 2010 472 call dan tahun 2011 hanya 401 call, bongkar muat 2010 sebanyak 286,951 box dan 2011 291,976 box. Demikian juga berdasarkan teus, ukuran, dan tonase ekspor masih lebih tinggi dari impor. Dari data itu membuktikan komiditi Sumut masih berpeluang besar menjadi ekspor untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan perlu kualitas yang bagus, baik sisi pengiriman maupun kualitas barang. Sehingga tetap diterima negara importir. Dia menambahkan, adanya penambahan dermaga di BICT maka eksport dan import melalui pelabuhan ini akan semakin meningkat karena tidak ada lagi pembatasan masalah bongkar muat nantinya. Apalagi dengan penambahan alat-alat berat yang terkait eksport import ini sudah dilengkapi dengan baik. Maka pelayanan untuk pengguna jasa kepelabuhanan dan ketepatan arus masuk dan keluar barang akan semakin tinggi mobilitasnya. (DP)

Medan-andalas Kehadiran perbankan syariah di Indonesia saat ini dinilai semakin pesat perkembangan dan pertumbuhannya. Hal ini merupakan sebuah fenomena menarik setelah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1998 yang menyebabkan banyaknya bank dilikuidasi. Demikian dikatakan Direktur Utama PT Bank Sumut, Gus Irawan, SE, Ak, MM pada pidato Awal Tahun 2012 dengan tema: "Peluang, Tantangan dan Prospek Ekonomi Syariah di Indonesia" yang diadakan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU), Rabu (4/12). Kegiatan ini dihadiri Rektor UMSU Drs Agussani MP, unsur pimpinan fakultas, dosen dan ratusan mahasiswa. Gus Irawan menjelaskan, pada dasarnya bank syariah dan bank konvensional mempunyai tujuan yang sama dalam mencari keuntungan dari kegiatan bisnis yang dilakukan. Namun, dalam setiap aktivitas dan produknya, bank syariah harus menghindari riba, gharar (tidak pasti, risk, spekulasi), fokus terhadap yang halal dan adil, memandang etika dan agama.

andalas/ist

CENDERAMATA-Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu menerima cenderamata dari Rektor UMSU Drs Agussani MAP (kiri) seusai menyampaikan pidato awal tahun bertajuk "Peluang, Tantangan dan Prospek Ekonomi Syariah di Indonesia" yang diadakan FH UMSU, Rabu (4/12). "Sistem perbankan syariah sangat berbeda dengan sistem perbankan konvensional. Karena sistem keuangan perbankan syariah lebih cenderung ke sistem ekonomi Islam yang cakupannya lebih luas. Oleh karenanya, perbankan syariah tidak dituntut untuk menghasilakan profit secara komersial, namun dituntut untuk sungguh-sungguh menampilkan realisasi nilai-nilai syariah, dengan cirinya meneladani Rasulullah SAW dalam membangun ekonomi, berlandaskan keimanan, keadilan dan jama'ah," katanya . Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara ini

mengatakan, sebagai langkah konkrit dalam pengembangan perbankan syariah di Indonesia, Bank Indonesia telah merumuskan grand strategy pengembangan Pasar Perbankan Syariah sebagai strategi komperehensif pengembangan pasar yang meliputi penetapan visi. Sebagai industri terkemuka di ASEAN, pembentukan citra baru perbankan syariah nasional yang bersifat inklusif dan universal, pemantapan pasar secara akurat, pengembangan produk yang lebih beragam, peningkatan layanan dan strategi komunikasi baru yang memosisikan perbankan syariah

lebih dari sekadar bank. Sementara itu , katanya, salah satu masalah yang terjadi pada bank syariah saat ini disebabkan terbatasnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun perbankan yang profesional, baik dan benar. "Fenomena ini ditunjukkan dengan kurangnya pelayanan perbankan syariah yang dalam beberapa aspek dinilai kurang Islami," kata Gus Irawan. Sebelumnya, Rektor UMSU Drs Agussani, MAP dalam sambutannya memberikan apresiasi mendalam atas upaya untuk lebih mendekatkan ekonomi syariah dengan umat. Pimpinan Pusat Muhammadiyah, katanya, telah mengambil langkah kerjasama dengan 11 perbankan syariah nasional. Beliau berharap Gus Irawan sebagai tokoh masyarakat ekonomi syariah di Sumatera Utara juga dapat menjadi pelopor dan mengikuti langkah tersebut, sehingga aktivitas ekonomi umat lebih terasa nuansa syariahnya di kawasan ini. Dekan FH UMSU Farid Wajdi, SH., MHum mengatakan, tonggak pembelajaran ekonomi Islam di FH UMSU sesungguhnya telah dimulai sejak tahun 1990-an lalu, melalui racikan kurikulum dengan memasukkan matakuliah Hukum Ekonomi Islam sebagai matakuliah wajibnya. Karena itu, menurutnya alumni FH UMSU memiliki nilai plus dalam bidang ekonomi syariah. (HAM)

Harga Karet Petani Sumut Rendah Medan-andalas Harga getah karet di tingkat petani Sumatera Utara masih bertahan rendah sekitar Rp13.000-Rp15.000 per kg akibat harga ekspor yang bertahan di kisaran 3,2 dolar AS per kg. "Harga jual masih saja rendah di kisaran Rp13.000 - Rp15.000 per kg dengan alasan pedagang ekspor masih belum naik," kata petani karet dari Labuhan Batu, K.Siregar, di Medan, Rabu. Padahal, kata dia, harusnya harga getah naik karena produksi petani sedang rendah akibat tidak masa panen dan

musim hujan . "Kami tidak tahu apakah harga tetap rendah, atau malah naik dan bahkan anjlok lagi karena sangat sulit memperhitungkannya," katanya. Pedagang karet Sumut, M.Harahap, menyebutkan, pedagang memang terpaksa membeli karet petani dengan harga tetap di kisaran Rp13.000 per kg walaupun menyadari harusnya harga naik karena pasokan sedang ketat. "Bagaimana mau dinaikkan karena harga di pabrikan juga relatif stabil di Rp24ribuan per kg,"katanya. (ANT)

DUKU PALEMBANGPedagang menyusun tumpukkan buah duku Palembang yang siap untuk dijual di kawasan Jalan Pinang Baris, Medan, Rabu (4/ 1). Buah duku Palembang dijual dengan harga Rp7 ribu per kilo nya. andalas/rony muharrman

Strategi Dalam Menarik Investor ke Kabupaten Langkat Oleh : Tuty Suraya, SPd

K

abupaten Langkat yang dikenal sekarang ini mempunyai sejarah yang cukup panjang. Kabupaten Langkat sebelumnya adalah sebuah kerajaan di mana wilayahnya terbentang antara aliran Sungai Seruwai atau daerah Tamiang sampai ke daerah aliran anak Sungai Wampu. Terdapat sebuah sungai lainnya di antara kedua sungai ini yaitu Sungai Batang Serangan yang merupakan jalur pusat kegiatan nelayan dan perdagangan penduduk setempat dengan luar negeri terutama ke Penang/Malaysia. Sungai Batang Serangan ketika bertemu dengan Sungai Wampu, namanya kemudian menjadi Sungai Langkat. Kedua sungai tersebut masing-masing bermuara di Kuala langkat dan Tapak Kuda. Kata "Langkat" yang kemudian menjadi nama daerah ini berasal dari nama sejenis pohon yang dikenal oleh penduduk Melayu setempat dengan sebutan "pohon langkat". Dahulu kala pohon langkat banyak tumbuh di sekitar Sungai Langkat tersebut. Jenis pohon ini sekarang sudah langka dan hanya dijumpai di hutan-hutan pedalaman daerah Langkat. Pohon ini menyerupai pohon langsat, tetapi rasa buahnya pahit dan kelat. Oleh karena pusat kerajaan Langkat berada di sekitar Sungai Langkat, maka kerajaan ini akhirnya populer

dengan nama Kerajaan Langkat. Tentang asal mula Kerajaan Langkat berdasarkan tambo Langkat mengatakan, bahwa nama leluhur dinasti Langkat yang terjauh diketahui ialah Dewa Syahdan yang hidup kirakira tahun 1500 sampai 1580. Dewa syahdan digantikan oleh puteranya, Dewa Sakti yang memerintah kira-kira tahun 1580 sampai 1612. Dewa Sakti selanjutnya digantikan oleh Sultan Abdullah yang lebih dikenal dengan nama Marhum Guri. Selanjutnya tambo Langkat mengatakan, bahwa yang menggantikan Marhum Guri adalah puteranya Raja Kahar (± 1673). Raja Kahar adalah pendiri Kerajaan Langkat dan berzetel di Kota Dalam, daerah antara Stabat dengan Kampung Inai kira-kira pertengahan abad ke-18. Berpedoman kepada tradisi dan kebiasaan masyarakat Melayu Langkat, maka dapatlah ditetapkan kapan Raja Kahar mendirikan Kota Dalam yang merupakan cikal bakal Kerajaan Langkat kemudian hari. Setelah menelusuri beberapa sumber dan dilakukan perhitungan, maka Raja Kahar mendirikan kerajaannya bertepatan tanggal 12 Rabiul Awal 1163 H, atau tanggal 17 Januari 1750. Melalui seminar yang berlangsung di Stabat, pada tanggal 20 Juli 1994 atas kerjasama Tim Pemkab Langkat dengan sejumlah pakar dari jurusan sejarah Fakultas

Sastra USU, maka dapat menentukan Hari Jadi Kabupaten Langkat yaitu 17 Januari 1750. Penduduk Kabupaten Langkat mayoritas bersuku bangsa Jawa (56,87 persen), diikuti dengan suku Melayu (14,93 persen), Karo (10,22 persen), Tapanuli /Toba (4,50 persen), Madina ( 2,54 persen) dan lainnya (10,94 persen). Sedangkan agama yang dianut penduduk Kabupaten Langkat mayoritas agama Islam (90,00 persen), Kristen Protestan (7,56 persen), Kristen Katholik (1,06 persen), Budha (0,95 persen), dan Hindu (0,09 persen) dan lainnya (0,34 persen). Seperti Bukit lawang, Tangkahan, dll. Setelah diobservasi banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi lokasi objek wisata tersebut tetapi karena mengingat system kinerja yang belum baik sehingga menjadikan para investor ragu untuk berinvestasi. Bidang pendidikan, kabupaten Langkat hendaknya membuat satu akademis umum seperti sebuah Universitas sehingga penduduk kabupaten Langkat tidak berpindah tempat karena ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Bidang perkebunan dan pertanian juga kabupaten Langkat sangat berpotensi hanya saja tidak berproduksi 100 % lagi. Sehingga susah untuk mendapatkan investasi. Berdasarkan sumber yang diperoleh (http:// www.langkatkab.go.id) Wilayah Kabupaten Langkat terletak

pada koordinat 3°14' - 4°13' LU dan 97°52' - 98°45' BT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Propinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD), Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo, Sebelah barat berbatasan dengan Prop. NAD dan Tanah Alas, Sebeleh timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai. Luas keseluruhan Kabupaten Langkat adalah 6,263.29 km² atau 626.329 Ha2. Sekilas pandangan umum tersebut di atas, saya mencoba menuangkan suatu Karya Ilmiah dalam usaha dan upaya mendapat investor ( menurut www,artikata,com investor adalah orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan ) ataupun mendapat investasi (menurut berita investasi.wordpress.com investasi yaitu : mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan mendapat keuntungan) yang tepat untuk Kabupaten Langkat. Selama ini Kabupaten Langkat dikenal dengan objek wisatanya, seperti : - Bukit Lawang, dikenal karena Orang Utan-nya yang mendunia secara InternasionalMesjid Azizi, dikenal karena suatu mesjid peninggalan dari Sultan Langka-Tangkahan, tempat pemandian air panas. Ketiga objek wisata ini merupakan salah satu kategori yang perlu mendapat /

pemasukan investasi disamping objek wisata tersebut masih kurang lengkap. Selain diperlukan investasi di bidang objek wisata tersebut di atas, perlu juga investasi untuk dibangunnya satu Akademis Umum, misalnya dibangunnya sebuah Universitas yang permanen dari berbagai Disiplin Ilmu, sehingga nantinya siswasiswa yang telah lulus dari SMA/ SMU/SMK tidak lagi harus melanjutkan studynya di Medan. Untuk mendapatkan investor haruslah dengan cermat, artinya dengan sharing yang tepat, dimana pembangunan universitas tersebut ditetapkan dengan biaya yang tidak begitu mahal, yang terjangkau oleh masyarakat Kabupaten Langkat. Sebagai upaya mendapatkan invertasi sebagai investor di daerah Kabupaten Langkat perlu beberapa syarat-syarat agar dapat menarik investor itu, di antaranya,-Agar jajaran/instansi yang terkait membentuk suatu panitia khusus untuk menangani investor baik dari dalam maupun luar negeri. Kabupaten Langkat selain berpotensi dalam bidang perkebunan, pertanian juga mempunyai sumber lain yaitu minyak bumi seperti yang ada di daerah Pangkalan Susu, Pangkalan Berandan yang saat ini sudah tidak berproduksi seratus persen lagi, apalagi kandungan yang ada sudah tidak produktif lagi dan ditambah dengan adanya pengaturan dari Pemerintah Pusat sehingga untuk bidang minyak bumi

Kabupaten Langkat tidak bisa berharap banyak dari sektor ini. Beberapa kriteria yang harus dilakukan oleh Pemda Kabupaten Langkat sebagai pondasi untuk menarik investasi dalam negeri maupun luar negeri sebagai upaya untuk meningkatkan minat investor untuk menanamkan dana mereka di Kabupaten Langkat. Dimana hal ini juga berpengaruh tehadap pendapatan asli daerah nantinya. Untuk menunjang hal tersebut Pemda Kabupaten Langkat harus mengambil langkah yang tepat seperti : Membentuk suatu kawasan industri yang menunjang investasi yang akan dibangun dan diberi nama "KAWASAN INDUSTRI LANGKAT" Kawasan industri ini harus nyata, yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat dan disetujui oleh DPRD Kabupaten Langkat. -Lebih tepatnya kawasan industri terpadu tersebut harus terletak pada 2 tempat sehingga investor yang akan menamkan modalnya dapat memilih tempat yang memungkinkan untuk mereka lebih mudah memperoleh bahan baku industrinya. Kawasan industri yang akan dibangun harus meliputi 2 kategori yaitu. 1. Kawasan Industri untuk Langkat Hulu, 2. Kawasan Industri untuk Langkat Hilir. (Penulis Adalah Guru PKn di SMPN 5 Stabat dan Tulisan Ini Diikutsertakan Dalam Lomba Karya Tulis Hari Jadi Kabupaten Langkat ke - 262 tahun 2012)


KOMUNITAS

Kamis 5 Januari 2012

harian andalas | Hal.

11

MBI Sumut akan Laksanakan Donor Darah Medan-andalas Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara melalui Lembaga Mitra nya kembali akan adakan kegiatan donor darah pada Minggu (8/1) mendatang. Donor Darah kali ini diadakan di STBA PIA, Jalan Yos Sudarso No 17, Lorong 12 Lingkungan XI Glugur Kota Medan. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) Sumatera Utara dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI). “Setetes Darah Sejuta Kasih merupakan tema tetap pada kegitan donor darah yang dilaksanakan oleh MBI Sumut,” ungkap Hadinata Rusli,BA selakui Ketua Lembaga Mitra MBI Sumut, Selasa (3/1) di Medan. Hadinata menjelaskan, MBI Sumut telah menjadikan kegiatan donor darah menjadi program kerja rutin dari MBI Sumut.Dalam pelaksanaannya MBI juga bekerjasama dengan pihak yang bersedia membantu pelaksanaan kegiatan mulia ini. “Melalui donor darah banyak manfaat yang bisa didapat, selain bisa menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan darah, hal ini juga bermanfaat bagi diri kita sendiri,”imbuh Hadinata. Beberapa manfaat yang didapat kata dia, adalah mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, mengetahui

Andalas/Ist

DONOR DARAH- Para peserta mendonorkan darah dalam kegiatan donor darah MBI di STBA PIA, Jalan Yos Sudarso No 17, Lorong 12 Lingkungan XI Glugur Kota Medan. penyakit yang diderita lebih dini, menurunkan risiko penyakit jantung, membuat badan lebih sehat dan bugar karena terjadinya pergantian darah baru sehingga metabolisme tubuh menjadi lancar dan mengurangi jerawat bagi remaja. “Tentunya setelah mengetahui manfaat donor darah ini, kita semua dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baik ini. Darah yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI),”ucapnya. Koordinator kegiatan donor darah, Annie SE mengatakan, donor darah merupakan kegiatan yang tidak asing lagi pelaksanannya di Medan. Kendati demikian masih banyak yang belum tahu bahwa selain darah yang

disumbangkan akan bermanfaat bagi orang lain, ternyata juga bermanfaat bagi pendonor itu sendiri. Karena itu mereka berupaya mengajak masyarakat luas maupun umat Buddha pada khususnya untuk ikut membantu sesama yang membutuhkan melalui kegiatan donor darah. “Melalui sosialisasi manfaat donor darah kami berharap menjadi semacam habit atau budaya di masyarakat, di mana orang merasa belum lengkap apabila belum menjadi pendonor darah,” tandasnya. Sementara itu, Janlie SE Ak yang juga menjabat sebagai Ketua PDDI Kota Medan berharap tidak akan mendengar lagi kasus-kasus kemanusiaan yang terjadi seperti kekurangan stok darah. (SIONG)

Natal Polres Pelabuhan Belawan Hikmat Belawan-andalas Perayaan Natal yang dilaksanakan Keluarga Besar Polres Pelabuhan Belawan sukses dan hikmat di Gereja HKBP Jalan Deli Belawan, Kamis (29/12). Acara natal tersebut diawali prosesi seluruh panitia dan rohaniawan diitingi musik membuat suasana semakin hikmat dan semua peserta dipersilahkan berdiri. Selanjutnya Ketua Panitia Natal AKP A Siagian menyampaikan sambutan untuk mengajak khususnya yang beragama kristen yang bernaung pada Keluarga Besar

Polres Pelabuhan Belawan supaya lebih menjalin kekeluargaan dan saling menghargai sesama sehingga terjalin rasa persaudaraan yang kompak. Dia meminta melalui perayaan natal ini semangat memperkuat komitmen polisi dalam membangun kemitraan dengan masyarakat menuju polisi yang profesional dan dicintai masyarakat. Lebih lanjut lagi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto dalam kata sambutannya mengatakan hendaknya seluruh anggota Polres Pelabuhan Belawan

dapat lebih profesional menghadapi tantangan yang semakin kompleks seperti menangani kasus kriminal dan berpikir lebih jernih dalam melaksanakan tugastugas yang diembankan. Sementara itu, khotbah yang disampaikan Pdt RF Manik, STh menegaskan pekerjaan polisi sangat mulia demi umat manusia. Acara tersebut diselingi dengan paduan suara, liturgi, nyanyian rohani yang dihadiri ratusan orang dari Keluarga Bear Polres Pelabuhan Belawan serta undangan lainnya seperti tokoh masyarakat. (DP).

Awali Tahun 2012 dan Hari Metta

Keluarga Besar DCBC Laksanakan Fang Shen Medan-andalas Keluarga Besar Dhamma Cakra Buddhist Centre (DCBC) di awal tahun 2012 kembali melakukan kegiatan Buddhist yaitu Fang Shen di Hari Metta (cinta kasih), Minggu (1/1). Kegiatan pelepasan satwa ke alam bebas yang dilakukan pada sore hari itu mengambil lokasi di DharmaCakra Buddhist Centre, Jalan Yos Sudarso, Komplek Cilincing Indah, Lorong 14 B No: 67-68, Medan. Pembina Muda – Mudi DCBC, Achien mengatakan, kegiatan Fang Shen ikut melibatkan anak – anak dan juga kaum dewasa yang dihadiri sekira 100 orang.”Mereka datang membawa satwa kecil seperti ikan, kura- kura, kepiting, belut, katak dan lainnya untuk dilepas ke sungai,” kata Achien. Menurutnya, kegiatan Fang Shen telah menjadi kegiatan rutin Keluarga besar DCBC dalam mengawali tahun 2012 dalam rangka merayakan hari Metta. Pelepasan satwa sebagai wujud cinta kasih ke sesama makhluk hidup sangat baik dilakukan. “Janganlah umat Buddhist memandang satwa kecil yang dibeli hanya dengan harga Rp.1000-Rp2000 saja, namun yang perlu dilihat ada-

Andalas/Siong

PERSIAP ANPERSIAPANAN-Sebelum melakukan pelepasan satwa dan menuju gerbang Fang Shen yang terletak sekitar 100 meter dari Vihara DCBC, YM Bhikkhu Pannasami melakukan pembacaaan Paritta. lah manfaat melakukan Fangshen, apalagi jika hal tersebut secara rutin dilakukan,” ungkap Achien Sebelum melakukan pelepasan satwa, acara diawal dengan pembacaaan Paritta dipimpin oleh YM Bhikkhu Pannasami. YM Bhikkhu Pannasami saat memberikan dhamma menyampaikan pesan ke umat Buddhist yang berniat melakukan Fang Shen agar membeli sendiri satwa tersebut. “Jika membeli dan memilih sendiri satwa tersebut maka secara tak sengaja mungkin ada hubungan karma dengan kita di masa lalu,” ungkapnya.

Saat melakukan Fang Shen, semua umat Buddhist yang hadir dipersilahkan menuju “Gerbang Fangshen” yang terletak sekitar 100 meter dari Vihara DCBC guna melepaskan kembali satwa yang sudah dibeli ke alam bebas atau sungai. Pada kesempatan itu Ketua Muda – Mudi DCBC, mengucapkan terima Kasih kepada semua umat Buddhist yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Fang Shen ini. Melalui kegiatan diharapkan membawa manfaat besar bagi semua orang, terutama bagi satwa yang sudah dilepaskan ke sungai. (SIONG)

andalas/ist

Lomba Marhonong 8.000 Orang Ikuti Outbound Ramaikan 2011 di KampoengPDT Stakoetoe OUTBOUNDOUTBOUND-Salah satu bentuk kegiatan outbound yang dilaksanakan di Kampoeng Stakoetoe Outbound Camp Pancur Batu.

Medan-andalas Lebih dari 8000 orang telah mengikuti outbound training di Kampoeng Stakoetoe Outbound Camp sepanjang tahun 2011. Mereka yang mengikuti outbound tersebut berasal dari sebanyak 75 perusahaan baik yang berasal dari Sumatera Utara maupun luar daerah seperti Surabaya, Aceh dan Jakarta. "Selain 75 perusahaan tersebut, juga banyak dari perguruan tinggi negeri dan swasta serta siswa sekolah dari berbagai tingkatan yang mempercayai Stakoetoe sebagai pelaksana outbound pengganti orientasi pendidikan mereka," ujar Ali Wardhana Ginting, General Manager Kampoeng Stakoetoe kepada wartawan di Medan, awal pekan lalu. Ali menjelaskan, sebagai perusahaan outbound training terkemuka di daerah ini, pihaknya berupaya terus meningkatkan pelayanan kepada customer. Apalagi, outbound training saat ini semakin dimi-

nati sebagai media pembelajaran untuk orang dewasa khususnya untuk menempa dan membangun kepribadian. Menurutnya, dunia kerja dewasa ini tidak cuma membutuhkan tenaga-tenaga yang hanya punya knowledge dan skill, tapi juga perlu ditopang dengan mentalitas yang baik. "Sebagus apapun pengetahuan dan keahlian, tapi tanpa diikuti mentalitas yang baik, kesuksesan akan sulit diraih," kata Ali Wardhana. Ia mengungkapkan, outbound training di alam terbuka ini cukup diminati mengingat efektivitasnya terhadap perubahan mentalitas. Menu-

rutnya, orang dewasa cenderung lebih menerima pembelajaran lewat praktik daripada lewat teori-teori semata. Apalagi outbound training ini dikemas secara fun, sehingga selain mendapatkan pembelajaran peserta juga bisa merasa fresh kembali. Selain membidik pasar di sektor corporate, kata Ali, pihaknya juga merambah peserta dari segmen pendidikan baik yang usia dini hingga perguruan tinggi. Khusus mahasiswa perguruan tinggi, katanya, Stakoetoe mengemas kegiatan Prospek (Program Outbound & Studi untuk Pengembangan Karakter) sebagai pengganti Ospek dan semua itu di bawah kendali fasilitator yang sudah terlatih dan berpengalaman. "Istilah Ospek itu kan sudah menimbulkan image yang kurang baik, apalagi kalau kegiatan orientasi itu dibmbing langsung oleh seniornya. Untuk menjawab kekhawatiran semacam itulah, kita mengemas

kegiatan Prospek ini, yang selain mampu membangun mentalitas peserta juga sebagai momentum pembangunan hubungan antara mahasiswa baru dengan senior dan para civitas akademikanya dengan cara yang lebih baik," ujar Ali. Dijelaskannya, Kampoeng Stakoetoe Outbound saat ini memiliki camp utama seluas 5,8 Ha di Desa Salam Tani Pancur Batu. Selain itu juga ada camp 2 yang dikhususkan untuk kegiatan jungle track di Sampuren Putih Seruai Forest Park Sibolangit. "Saat ini kami juga sedang membangun camp 3 di Berastagi yakni di Tongkoh yang lokasinya berseberangan dengan replika Pagoda Shwedagon. Direncanakan camp 3 ini mulai dibuka Maret 2012 mendatang," ujarnya seraya menjelaskan bahwa selain di camp milik sendiri pihaknya juga melayani kegiatan outbound di lokasi-lokasi yang diinginkan peserta. (RIL)

Pelepasan Lentera Warnai Pergantian Tahun di Maha Vihara Maitreya Medan-andalas Pelepasan lentera harapan ke angkasa mewarnai malam pergantian tahun 2011 ke 2012 di komplek perumahan Cemara Asri, Sabtu (31/12). Di malam penghujung tahun itu, Maha Vihara Maitreya menggelar acara Old & New Together 2012 yang dihadiri ribuan masyarakat Medan dan sekitarnya. Pemasangan lentera harapan yang mengambil lokasi di lapangan rumput depan Maha Vihara, masyarakat terlihat berduyun-duyun menuliskan doa permohonan tahun baru, kemudian menyertakan kertas doa pada lentera untuk bersama-sama diterbangkan ke angkasa. Tak ketinggalan, atraksi barongsai yang memukau juga disuguhkan di area depan Maha Vihara. Meski sempat diguyur hujan selama satu jam, masyarakat tampak enggan beranjak dan memilih berteduh menunggu hujan reda hingga detik pergantian tahun. Menjelang pukul 00.00 WIB, iringan tiga ekor barongsai menuju lokasi Genta Kebaha-

Andalas/Siong

PASANG LENTERALENTERA-Ribuan masyarakat terlihat antusias menuliskan doa permohonan tahun baru, kemudian menyertakan kertas doa pada lentera untuk bersama-sama diterbangkan ke angkasa pada acara Old & New Together 2012 di halaman depan Maha Vihara Maitreya.

giaan. Diawali doa bersama yang dipimpin oleh Maha Pandita Citrawira, seluruh hadirin diajak untuk menghitung mundur bersama dan dilanjutkan dengan pemukulan Genta Kebahagiaan. Suara gema Genta Kebahagiaan disambut dengan tepuk tangan hadirin dan atraksi barongsai. Semoga di tahun 2012 semua insan manusia mendapatkan berkah kebahagiaan, keluarga rukun harmonis, masyarakat tenteram dan aman, negara makmur sejahtera, dunia damai sentosa. Happy New Year 2012. Sementara itu, di pelataran parkir samping Maha Vihara, telah berjejer puluhan stand bazaar sejak sore. Aneka makanan vegetarian, kue, snack, minuman, pernak-pernik imlek, asesoris, dan mainan dijual dengan harga terjangkau. Guna menambah semarak suasana, hadirin juga dihibur dengan berbagai persembahan acara kesenian tembang dan senam kasih semesta serta games sejak pukul 21.00 WIB. (SIONG)

Markas Ikut Menentukan Kualitas Pelayanan PMI

andalas/ist

PENGARAHAN - Ketua PMI Sumut Rahmat Shah didampingi Wakabid Organisasi PMI Sergai Jhoni Walker Manik memberikan pengarahan kepada pengurus PMI, KSR, PMR, dan relawan saat mengunjungi markas baru PMI Sergai.

Medan-andalas Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara yang langsung dipimpin ketuanya, Dr H Rahmat Shah, melakukan kunjungan ke Markas PMI Kabupaten Serdang Bedagai di Jalan Negara Medan-Sei Rampah, Desa Firdaus, barubaru ini. Kedatangan rombongan disambut Pengurus PMI Serdang Bedagai (Sergai) di antaranya, Sekretaris dr Chaidir, Wakabid Organisasi Drs Jhoni Walker Manik, Dra Dewi Yani, dan pengurus lainnya serta KSR, PMR, dan para

relawan. Hadir juga beberapa tokoh masyarakat dari Desa Siaga yang saat itu melakukan donor darah sukarela. Dalam sambutannya, Ketua PMI Sergai yang diwakili Jhoni Walker Manik menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan tempat yang representatif untuk menjadi markas agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses layanan PMI. "Kami bersyukur bisa mendapatkan markas yang baru ini. Kami merasa bahwa markas yang lama sudah kurang representatif. Yang terpenting markas ini mudah diakses oleh

masyarakat," ujarnya. Jhoni Walker juga menjelaskan pihaknya melakukan kegiatan donor darah yang diikuti pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Sergai dan beberapa pendonor suka rela dari Desa Siaga yang merupakan mitra Dinas Kesehatan Sergai dan PMI Sergai. Ketua PMI Sumut Rahmat Shah dalam arahannya menyatakan mendukung langkah dan kebijakan pengurus PMI Sergai yang mampu menyesuaikan kebutuhan dengan kondisi yang berkembang di daerah, terutama dalam hal pelayanan PMI kepada

masyarakat. ”Kami menyambut gembira, dengan apa yang dilakukan PMI Serdang Bedagai, yakni telah berbuat sekecil apapun, kepada siapapun, dan di manapun kita berada. Dengan keberadaan markas yang representatif ini, maka kualitas pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin baik, apalagi aksesnya mudah, di pinggir jalan raya lintas Sumatera," ujar Rahmat yang saat itu datang bersama sejumlah pengurus PMI Sumut dan Duta PMI. Rahmat yang juga Anggota DPD RI dalam kesempatan itu

juga berpesan kepada segenap pengurus PMI agar selalu menjaga kekompakan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Sebab rencana-rencana baik apapun akan dapat terwujud jika pengurus kompak dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak. "Kami juga terus menerus mengimbau kepada bupati maupun wali kota, hendaknya memberikan perhatian khusus kepada PMI dan memasukkan anggarannya melalui APBD, sehingga PMI sebagai LSM kemanusiaan mitra pemerintah dapat lebih berbuat secara maksimal," harapnya. (GUS)


Kamis 5 Januari 2012

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Taufan Gama Terima Buku Jejak Sejarah Negeri Asahan Kisaran-andalas Tim pendataan situs cagar budaya, Zasnis Sulung menyerahkan hasil pendataan situs Budaya Asahan, yang dikemas dalam sebuah buku berjudul ‘Menapak Jejak Negeri Asahan’ kepada Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP. Menurut Zasnis, buku yang memiliki 260 halaman tentang sejarah Asahan tersebut, meliputi pendataan situs dan kawasan cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia di masa mendatang serta sebagai pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan manfaat lainnya. “Usainya pendataan buku sejarah Asahan ini berkat kepedulian Bupati Asahan, yang telah menaruh kepedulian serius terhadap penggalian dan penataan dalam upaya pelestarian situs sejarah dan cagar budaya negeri Asahan ini, “ kata Zasnis, saat memberikan laporan terhadap hasil pendataan di hadapan Bupati Asahan, kemarin di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan. Zasnis memaparkan secara singkat hasil pendataannya yang mengunakan dana APBD Asahan sebesar Rp 70 juta tersebut. Bahwa hasil yang diperoleh tim untuk mengumpulkan data sejarah Asahan ditemukan beberapa bukti sejarah. Di antaranya ditemukan Kampung Teluk Piai terletak di tepi aliran sungai Asahan. Lokasi ini merupakan tempat pertama kali nama Asahan ditabalkan menjadi nama sebuah negeri oleh Sultan Aceh Alauddin Riayat Syah Al Qahhar. Kemudian ditemukan tempat kelahiran Sultan Asahan pertama, Abdul Jalil Rakhmatsyah Bin Sultan Alauddin Riayat Syah Al Qahhar di Kampung Tualang, Desa Teluk Dalam yang diduga pada tahun 1541 M. Ditemukan makam Raja Simargolang dari dinasti I dan II di dusun Dolok Maraja, Desa Lobu Rappa, Kecamatan Aek Songsongan, serta beberapa bukti sejarah lainya. Sebenarnya masih banyak lagi peninggalan sejarah purbakala penting yang belum berhasil terdeteksi oleh tim. "Namun hal ini menjadi PR bagi kami, untuk mengungkapkannya,“ kata Zasnis, seraya memita kepada Bupati Asahan untuk menguji buku tersebut dalam sebuah seminar. Terkait hal itu, Taufan Gama sangat mendukung penelitian situs sejarah Asahan tersebut. Apalagi hal ini merupakan salah satu misi Pemkab Asahan yang kelima. Yakni mengelola kemajemukan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai budaya dan memelihara kearifan lokal, guna mendukung proses pembangunan berwawasan lingkungan. “Seharusnya biaya penelitian ini miliaran rupiah, namun begitu, kami akan usahankan seminar buku tersebut akan segera dilakukan dalam tahun ini," kata Bupati Asahan. (FAS)

Hari Amal Bhakti Diperingati di Asahan Kisaran-andalas Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, memimpin peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-66 Kementerian Agama Republik Indonesia dipusatkan di Lapangan Hoky Kisaran, kemarin. Bupati membacakan amanat Menteri Agama RI Suryadharma Ali mengatakan, sepatutnya kita merenungi kembali titik tolak perjalanan dan kiprah Kementerian Agama dalam pusaran sejarah bangsa hingga saat ini. Seiring dengan perubahan yang terjadi dalam keghidupan masyarakat, isu-isu agama akan semakin berat ke depan. Bupati meminta kepada seluruh aparatur Kementerian Agama di manapun tidak boleh kehilangan perspektif dan wawasan menyangkut alasan fundamental atau raison d’etre berdirinya Kementerian Agama. Kementerian Agama harus memahami misi, tugas dan fungsi yang harus diperkuat dari masa ke masa serta memahami peran aktual di tengah perkembangan bangsa, negara dan kehidupan umat beragama. Tema yang diangkat pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama tahun ini yaitu 'Memperteguh Komitmen untuk Membangun Kementerian Agama yang Bebas dari Korupsi'. Tema ini menegaskan, seluruh jajaran Kementerian Agama harus senantiasa berupaya untuk meraih kinerja dan reputasi terbaik, menciptakan aparatur berakhlak dan berintegritas tinggi, serta tidak memberi peluang dan celah bagi munculnya penilaian rendah dari masyarakat terhadap institusi dan aparatur Kementerian Agama. Acara peringatan Hari Amal Bhakti ke-66 Kementerian Agama Republik Indonesia tersebut, dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada guru serta pertunjukan atraksi drumband oleh pelajar Kabupaten Asahan. (FAS)

BERSAMA - Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kabag Pemerintahan Muhammad Dimiyati, diabadikan bersama siswa-siswi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Praja IPDN Harus Mampu Jadi Motivator Pembangunan Tebing Tinggi-andalas Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan berharap, siswa-siswi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), mampu bertindak sebagai motivator perubahan di tengah masyarakat dan PNS untuk disiplin dalam segala hal. Sebagai pemuda pemudi pilihan yang berhasil menjadi praja yang kelak akan menjadi pimpinan di struktur organisasi pemerintahan. Karenanya, para praja diharapkan untuk tetap menjaga disiplin dalam belajar, bersyukurlah sebab dalam

pembiayaan kuliah dan praktikum di bantu oleh pemerintah. Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, menekankan hal itu, saat menerima kunjungan audiensi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di rumah dinas wali kota Jalan Dr Sutomo Tebing Tinggi, Rabu (4/1). Umar Zunaidi Hasibuan, yang saat itu didampingi Kabag Pemerintahan Pemko Tebing Tinggi Muhammad Dimiyati SSos MTP, berpesan agar praja IPDN jangan hanya menjadi pengikut tetapi jadilah sebagai motor penggerak pembangunan. “Belajar dan bekerja tidak mesti selalu diperintah, berkreasi dan inovatiflah. Jangan hanya puas menjadi pengikut saja, tetapi jadilah sebagai

motor penggerak perubahan demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya. Menurut wali kota, selama masa liburan ini praja bisa memanfaatkan waktunya untuk kegiatan positif seperti berkunjung ke sekolah dan menyosialisasikan tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas (free sex). Jadikanlah liburan sebagai pembelajaran yang berguna di lingkungan dan masyarakat dengan banyak cara dan kegiatan yang patut dilakukan. "Misalnya, melakukan kegiatan penanaman pohon dalam rangka turut mendukung program pemerintah, Go Green dan GNIB (Gerakan Nasional Indonesia Bersih),” kata Umar Hasibuan. (MET)

Bupati Tigor Siregar Jawab Pandangan Umum DPRD Labuhan Batu Rantau Prapat-andalas Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Labuhan Batu, terhadap penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Labuhan Batu TA 2012 pada rapat paripurna dewan, kemarin. Jawaban disampaikan Tigor kepada Fraksi Golkar, mengenai penurunan pajak daerah pada R-APBD TA 2012 adalah pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak sarang burung walet dan pajak bea perolehan hak atas bangunan. Penurunan tersebut berdasarkan realisasi tahun sebelumnya. “Hal itu disebabkan adanya objek pajak yang tidak beroperasi cukup potensial, dan adanya potensi tidak bisa dipungut karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Tigor. Jawaban bupati atas pertanyaan Fraksi PDI-P, mengenai alokasi dana penyesuaian otonomi khusus pada R-APBD TA 2012, dana tersebut tidak dibawakan, karena penetapannya belum diperoleh dan apabila dana tersebut diterima saat pelaksanaan APBD TA 2012, akan dilakukan perubahan sesuai aturan perundangan berlaku. Selanjutnya Tigor menyampaikan jawaban atas pertanyaan F-PPP, me-

ngenai upaya dan langkah-langkah dalam mengintensifkan pengelolaan pendapatan asli daerah, Pemkab Labuhan Batu akan melakukan pendataan, pengendalian, pengawasan dan melakukan sosialisasi terhadap pemungutan pajak dan retribusi daerah. Penjelasan bupati terhadap pertanyaan Fraksi Hanura mengenai pertambahan belanja pegawai pada R-APBD TA 2012, kenaikan belanja pegawai itu dialokasikan untuk kenaikan gaji dan tunjangan CPNSD/ PNSD sebesar 10% dan adanya penyesuaian harga beras bagi CPNSD/ PNSD serta pembayaran haji dan tunjangan bagi pengangkatan CPNSD tahun 2012. Sementara, penertiban kendaraan yang ditanyakan Fraksi Ampera, khususnya truk yang memasuki kota, akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait. “Hal itu akan menjadi perhatian kami untuk kelancaran Rantau Prapat”, kata Tigor. Mengenai pembangunan Poskesdes yang dianggarkan pada R-APBD 2012 atas pertanyaan Fraksi Bintang Keadilan,

alokasi dimaksud bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasarana Poskesdes, yang telah dibangun agar Poskesdes dapat berfungsi secara optimal dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd, Wakil Bupati Suhari Pane SIP, para unsur pimpinan daerah, para kepala SKPD dan anggota dewan. (ONE)

Tigor P Siregar

MPI Sergai Bakti Sosial dan Jamu Makan Anak Yatim

SANTUNAN - Jajaran pengurus DPP MPI Sumut dan Sergai foto bersama anak yatim piatu usai diberi santunan dan makan bersama.

Sei Rampah-andalas Dewan Pimpinan Kabupaten Masyarakat Pancasila Indonesia (DPK MPI) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar bakti sosial dengan menggelar makan bersama sekaligus menyantuni 150 orang anak yatim, di halaman kantor ruko ABC Sei Rampah, Selasa (3/1). Hadir dalam acara itu, Ketua DPP MPI Sumut, Muhamad Ridwan SE dan jajaran pengurus, Ketua DPK MPI Serdang Bedagai dan jaaran pengurus serta pimpinan cabang se-Kabupaten Sergai serta anak yatim piatu yang berasal dari Kecamatan Sei Rampah dan sekitarnya. Dalam sambutannya, Ketua MPI Sergai, Sudanta mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan sebagai wujud eksistensi organisasi di tengah tengah

masyarakat yang membutuhkan. “Hendaknya kegiatan yang dilaksanakan menjadi contoh yang patut ditiru bagi pengurus cabang yang ada. Kalau tidak bisa berbuat banyak, yah sedikitpun jadi,” kata Sudanta. Sementara itu, Ketua DPP MPI Sumut M Ridwan SE mengatakan, kondisi masyarakat yang sangat memprihatinkan, sehingga dengan kehadiran MPI bukan menjadi momok tetapi menjadi pelindung ditengah masyarakat. “Buatlah masyarakat menjadi cinta cinta dengan MPI. Kendati sesuai dengan amanat ketua umum, bahwa MPI tidak dibenarkan membuat proposal dan mengetuk pintu orang kaya,”tegasnya sembari mengaku kegiatan dilaksanakan cukup baik dan jadikan MPI sebuah organisasi yang bermanfaat. (RYAD)

Drs H Mariyono SP

Sambut HUT ke-8 Pemkab Sergai Hadirkan Ustaz Solmed Sei Rampah-andalas Dalam rangka menyemarakkan hari jadi ke-8 pada 7 Januari 2012 mendatang, Pemkab Sergai menggelar berbagai macam kegiatan. Di antaranya kegiatan bhakti sosial, olah raga, lomba pantun dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Hal itu disampaikan Bupati Ir H T Erry Nuradi MSi melalui Kabag Humas Setdakab Sergai, Drs H Mariyono SP di ruang kerjanya di Sei Rampah, Rabu (4/1). Adapun tema yang ditetapkan pada peringatan hari jadi “Dengan Hari Jadi ke8 Kita Tingkatkan Kebersamaan Membangun Kabupaten Serdang Bedagai Menuju Masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan” diharapkan menjadi kebersamaan yang selama ini sudah dibangun untuk mewujudkan visi dan misi kabupaten ‘tanah bertuah negeri beradat’. Rangkaian kegiatannya diawali dengan gotong royong massal di seluruh kecamatan se-Sergai, dilanjutkan dengan acara perlombaan-perlombaan lain yang dilaksanakan dari tanggal 3-5 Januari 2012. Di antaranya lomba olah raga tenis meja, troup, gerak jalan santai dan gerak jalan beregu serta festival pantun telangkai Melayu. Selanjutnya pada hari Kamis 5 Januari juga diadakan acara bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu di RSU Sulaiman, kata Mariyono, berupa sunat massal, pemeriksaan mata untuk penjaring katarak, pelayanan KB, donor darah serta pemeriksaan gigi, kadar gula darah dan golongan darah. Secara khusus, terdapat tiga acara utama yang dilaksanakan pada saat peringatan hari jadi Kabupaten Sergai yakni, apel bersama ribuan PNS termasuk guru dan tenaga medis se-Sergai, Jumat (6/1). Dan esoknya rapat paripurna DPRD Sergai di gedung Dewan dan dilanjutkan dengan Gebyar HUT Ke-8 Kabupaten Sergai di lapangan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan. "Dalam kegiatan menyemarakan HUT Sergai maka diimbau kepada seluruh masyarakat yang disampaikan melalui Camat, agar ikut berpartisipasi melaksanakan berbagai kegiatan kemasyarakatan dan menyemarakkan peringatan hari jadi ini,"kata Mariyono sembari menambahkan, pada puncak acara akan hadir penceramah kondang Ustaz Sholeh Mahmoed atau Ustaz Solmed. (RYAD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


Kamis 5 Januari 2012

Pemkab Asahan Mantapkan Visi dan Misi 2012 Kisaran-andalas Memasuki tahun kedua kepemimpinan Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dan Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc di tahun 2012, merupakan tahun pemantapan program untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab untuk mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri. Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan Rahman Halim AP mengatakan, pada tahun 2012 merupakan agenda pematangan program pembangunan.“Bupati meminta tahun 2012 ini langkah untuk memantapkan visi dan misi Pemkab Asahan,"katanya kemarin. Kabag Humas menjelaskan, langkah pada tahun lalu masih banyak ditemukan kegiatan belum tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna, sehingga di tahun 2012 diharapkan tidak ada lagi kegiatan yang tidak tepat waktu, sehingga di akhir tahun 2012 semua agenda pembangunan tuntas pada waktunya. Apalagi, kata Kabag Humas, telah disahkannya Rencangan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Asahan 2012 oleh pihak legislatif Asahan. Diperhitungkan jadwal pengumuman tender pembagunan akan dimulai akhir Januari 2012 dan pada awal bulan Mei 2012 pembangunan dapat dilaksanakan, sehingga diharapkan pada akhir Agustus 2012 pelaksanaan kegiatan pembangunan berakhir. Dengan agenda tepat waktu, Halim menyebutkan Perubahan APBD Asahan 2012 dapat diajukan pada awal bulan Juni 2012, sehingga pelaksanaan APBD Asahan tahun 2012 dapat berjalan secara efektif. "Semoga rencana Pemkab terkait pembangunan di Asahan dapat tercapai dengan baik, “kata Kabag Humas seraya menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang telah mengesahkan APBD Asahan. (FAS)

Aparat Kemenag Harus Jauhkan Diri dari KKN Sei Rampah-andalas Menteri Agama RI Suryadharma Ali minta kepada seluruh jajaran aparatur Kementerian Agama di pusat maupun di daerah memperteguh komitmen serta meningkatkan integritas dalam menaati aturan. Memedomani penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran serta menjauhkan diri dari perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Hal itu ditegaskan Menag Suryadharma Ali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Ir. H. Soekirman pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-66 Kemenag tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Sergai di Sei Rampah, Selasa (3/1). Suryadharma mengatakan, memasuki usia ke-66 sepatutnya kita merenungkan kembali titik tolak perjalanan dan kiprah Kementerian Agama dalam pusaran sejarah bangsa Indonesia seiring dengan dinamika yang terjadi dalam kehidupan umat dalam bangsa dan negara Indonesia yang kedepannya semakin berat. Untuk itu, diminta kepada seluruh aparatur Kementerian Agama tidak boleh kehilangan perspektif dan wawasan menyangkut alasan fundamental berdirinya Kementerian Agama. Juga harus memahami atas misi, tugas dan fungsi yang harus diperkuat dari masa ke masa, serta memahami peran yang diemban bukanlah peran yang bersifat marjinal atau pinggiran. Pada peringatan HAB Kemenag tahun ini, Menag Suryadharma Ali berharap kepada seluruh jajaran aparatur Kementerian Agama baik yang di pusat maupun daerah untuk bekerja keras dan bersama-sama mengedepankan nilai-nilai kejujuran, lebih profesional dilandasi keikhlasan hati seiiring dengan perkembangan masyarakat. (RYAD)

Banyak Wartawan Tak Mampu Menulis Berita Binjai-andalas Ketua PWI Sumut M Syahrir mengatakan, pelatihan pengembangan profesi wartawan harus dijalankan dengan serius, karena pelatihan menguntungkan wartawan itu sendiri, media, pemerintah dan masyarakat. "Pelatihan pengembangan profesi wartawan akan mampu meningkatkan profesionalitas, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik," katanya pada pembukaan pelatihan pengembangan profesi wartawan Kota Binjai di Aula Pemko, Rabu (4/1). Dikatakan, saat ini banyak orang yang mengaku wartawan, ternyata tidak bisa membuat dan menulis berita. Hal ini suatu hal yang memalukan profesi wartawan."Seharusnya menjadi wartawan adalah orang yang benarbenar menguasai dan memahami tugas kewartawanan, karena tugas wartawan, bukan profesi sembarangan,"ujarnya. Dijelaskan, kemerdekaan pers adalah milik rakyat dan harus dimanfaatkan sebesarbesarnya untuk kepentingan masyarakat. "Hal ini baru bisa dicapai kalau wartawannya profesional," sebutnya. Wartawan sesungguhnya merupakan sebuah pekerjaan atau profesi. Sebagai sebuah profesi, kedudukannya sama dengan profesi lain seperti dokter, arsitek, bidan, guru, pengacara, notaris, akuntan, dan lainnya. Wartawan harus memiliki dua hal pokok, yakni standar kecakapan (kompetensi) dan kode etik. Seorang wartawan, sebagaimana profesi yang lain, harus ahli di bidangnya. Pekerjaannya dituntun standar moral atau akhlak yang disebut kode etik. Pelatihan pengembangan profesi wartawan Kota Binjai dibuka Sekda H Iqbal Pulungan MAP dan Kabag Humas HT Syarifuddin, yang diikuti kalangan wartawan yang bertugas di Kota Binjai. (MKI)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

UMK di Tebing Tinggi Terima Dana Bergulir BAZ Tebing Tinggi-andalas Sebanyak 247 warga terdiri dari 23 Kelompok Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Tebing Tinggi, menerima bantuan modal usaha dana bergulir dari Badan Amil Zakat (BAZ) diserahkan Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Ketua Bazda H Irham Taufik, Rabu (4/1). Irham Taufik dalam laporannya menyampaikan, bantuan modal usaha tanpa bunga yang khusus diberikan bagi kelompok usaha mikro kecil tersebut sifatnya bergulir dan harus dikembalikan untuk dapat digulirkan lagi kepada yang membutuhkan. “Bantuan ini sifatnya bergulir dan harus dikembalikan dengan cara dicicil agar saudara-saudara lainnya juga bisa memanfaatkan untuk usaha,” jelasnya. Dipaparkan, jumlah penerima sebanyak 247 orang terdiri dari 23 kelompok usaha dengan jumlah keseluruhan dana sebesar Rp 231,5 juta. “Dari tahun 2008 hingga sekarang, jumlah perputaran uang BAZ untuk UMK sebanyak Rp 1,031 miliar dengan jumlah kelompok keseluruhan hingga saat ini sebanyak 105 kelompok,” ungkap Irham Taufik.

DANA BERGULIR - Wali Kota Umar Z Hasibuan didampingi Ketua Bazda Irham Taufik menyerahkan bantuan dana bergulir kepada 247 warga yang terdiri dari 23 Kelompok Usaha Mikro Kecil (UMK) Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, saat menyerahkan bantuan modal bergulir tersebut berpesan agar para penerima bantuan

benar-benar memanfaatkan dana diterima untuk menambah modal usaha dan jangan lupa untuk mengembalikan agar bisa di-

gulirkan kembali. “Kalau dana bergulir ini cepat dikembalikan, maka akan bergulir setiap tahun kepada yang

membutuhkan sesuai kebutuhannya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, wali kota juga mengimbau agar para pelaku usaha benar-benar memperhatikan mutu dan kualitas barang dagangan. “Dalam usaha makanan kita sangat perlu memperhatikan rasa makanan, jumlah makanan, harga yang terjangkau (murah), bersih dalam penyajian dan tempat, cepat dalam penyajian serta rasa yang selalu bervariasi,” imbuhnya. Disebutkan, tugas pemerintah memberi pendampingan yang akan dilakukan Dinas Kouperindag dan dapat memberikan pembinaan dan pengawasan yang baik kepada para pelaku UMK. Jumlah bantuan yang diberikan berdasarkan kebutuhan usaha. Untuk itu perlu ada kreativitas dan inovasi dalam berusaha, dalam usaha berkelompok. Usahakan jangan sampai terjadi konflik yang menciptakan pecah kongsi. "Sebab yakinlah, kalau bapak ibu sekalian maju dan makmur, kota kita pun akan menjadi negeri yang makmur dan diberkahi Tuhan,” kata Umar. (MET)

Ketua MA RI: Jangan Persulit Urusan Masyarakat Kabanjahe-andalas Ketua Mahkamah Agung RI, Dr H Harifin A Tumpa SH MH bersama sejumlah pejabat teras MA RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo, Rabu (4/1) dengan terlebih dahulu singgah di kantor Bupati Karo. Kunjungan disambut Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Ketua PN Kabanjahe Lince Anna Br Purba SH MH, Wakil Bupati Terkelin Brahmana SH, Dandim 0205/TK Letkol KAV Prince Meyer Putong, Kajari Kabanjahe Muda Huta Suhut SH, Wakapolres Karo Kompol Jukiman Situmorang Sik SH dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Karo. Harifin A Tumpu, dalam kesempatan itu mengharapkan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dan

jajarannya dapat melaksanakan amanah rakyat. “Berikan yang terbaik kepada rakyat, karena kepercayaan adalah amanah. Jangan lagi persulit urusan masyarakat,” tegasnya Hal yang menarik dalam kunjungan kerja orang nomor satu di MA RI itu, salah seorang warga Kabanjahe, Robert Tarigan SH menyodorkan sejumlah dokumen kepada Ketua MA RI, hingga saat ini selama 27 tahun Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe belum mengeksekusi objek perkara perdata yang dikenal dengan “Juma Laudah” seluas ± 3 ha yang terletak di Jalan Kabanjahe-Tiga Panah, Kabupaten Karo. Menurut Robert Tarigan, terhitung putusan tingkat MA RI pada 16 Desember 1985 PN Kabanjahe belum melakukan eksekusi. Ia merincikan, pihak pemohon eksekusi telah memenangkan perkara di tingkat Pengadilan Negeri Kabanjahe sesuai putusan PN Kabanjahe No 82/Perd/1977/P.n/Kbj tertanggal 20 Agustus 1978 Jo. Putu-

andalas/robert tarigan

PAK AIAN ADA PAKAIAN ADATT - Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti memakaikan pakaian khas adat Karo uis beka buluh kepada Ketua MA RI Harifin A Tumpa. san Pengadilan Tinggi Medan No 287/Perd/1979/Pt. Mdn tertanggal 07 Desember 1983 Jo. Putusan MA RI No 1511 K/Pdt/ 1984 tertanggal 16 Desember

E-KTP Kota Binjai Sudah Terekam 62,90 Persen

Alumni SMP Negeri Sumbul Hibahkan 15 Set Komputer Sidikalang-andalas Reuni akbar alumni 19632003 SMP Negeri Sumbul Kabupaten Dairi, yang digelar di lapangan sekolah tersebut, baru-baru ini membuahkan hasil konkrit dan menggembirakan. Para pengusaha, pegawai pemerintahan, politisi dan profesional yang telah meraih sukses menghibahkan 15 set komputer, demi membantu kelancaran proses belajar mengajar anak

Richard Eddy M Lingga

didik. Demikian disampaikan Dra Betty Marbun selaku ketua panitia reuni. Diakui, kontribusi itu belum seberapa dibanding bekal yang diterima dari para pendidik. Untuk itu, kepedulian akan ditingkatkan di hari mendatang melalui pembentukan wadah permanen. Diharapkan, komunikasi pengelola sekolah dan mantan siswa tetap terjalin erat. Sementara, anggota Fraksi Golkar DPRDSU Richard Eddy M Lingga SE membantu penyediaan peralatan IT termasuk in focus, sehingga pelajar terbebas dari blind technology. Generasi muda mesti mampu mengikuti perkembangan zaman, sebab pengetahuan termasuk penguasaan digital merupakan pintu menggapai cita-cita. Acara diawali kebaktian rohani dirangkai ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru. Sejumlah mantan kepala sekolah, guru hadir mengikuti agenda suka cita itu. Sekitar 2000-an peserta termasuk murid, turut ambil peran. Pelajar menyuguhkan tari kolosal kolaborasi subetnis Batak. Yakni Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Nias dan Mandailing mengedepankan corak ulos. Suasana tampak ceria dan

1985 dan putusan PK dengan No 620 PK/Pdt/1987. Ia mengaku kecewa terhadap Ketua PN Kabanjahe. Pasalnya, setelah keluarnya putusan MA

RI tahun 1984 hingga hari ini belum juga dieksekusi. Sementara permohonan eksekusi sudah lama diajukan. “Demi adanya sebuah kepastian hukum, saya berharap Ketua MA RI agar segera memerintahkan Ketua PN Kabanjahe untuk mengeksekusi objek perkara perdata seluas 3 Ha tersebut," harapnya. Ketika hal itu dipertanyakan kepada Ketua MA RI Dr H Harifin A Tumpa SH MH mengatakan akan mempelajari dan segera memerosesnya. “Sabar ya, nanti akan segera diproses dengan terlebih dahulu pihaknya mempelajarinya,” ujar Harifin. Diperoleh informasi, Kamis (5/1), Ketua MA RI dan rombongan akan menggelar pemaparan di PN Kabanjahe, selanjutnya mengadakan kunjungan ke Stabat Langkat. Kunjungan kerja Ketua MA dan rombongan di Provinsi Sumut diakhiri dengan pelaksanaan Wisuda Purnabhakti Ketua Pengadilan Tinggi Medan di Medan. (RTA)

meriah. MM Siahaan BA (80) mantan kepala sekolah menyatakan, salut dengan kekompakan para alumni. Dia berharap, harmoni berkesinambungan guna memajukan daerah. Begitu pun, ia menyarankan kepala sekolah mempedomani beberapa hal agar kualitas tetap terdepan. Di antaranya, tidak membuat perlakuan istimewa kepada anak pejabat dan guru semisal kemudahan kelulusan. Guru jangan malas mengajar. "Guru tidak boleh terlambat datang sebab perilaku itu bakal ditiru murid. Hindari kealpaan," harapnya. Henderson Sihombing "Raja na Pogos" pengusaha tambang dari Palangka Raya Kalimantan Tengah berharap, pelajar memetik hikmah dari agenda dimaksud. Dia berharap, optimisme terus dipacu guna melahirkan calon pemimpin bangsa. Pebisnis yang juga Ketua Dewan Pembina IPSU (Ikatan Pemuda Sumatera Utara) Kalimantan Tengah ini berpesan, agar mahasiswa tidak sungkan menemuinya bila meneruskan kuliah di tanah rantau tersebut. Dia siap membantu seoptimal mungkin. Menjelang malam pergantian tahun, si Raja na Pogos menghadirkan artis ibukota untuk menghibur masyarakat di kampung halaman. Di antaranya adalah Jack Marpaung, Joel Simorangkir dan Santana Trio. Tahun sebelumnya, dia juga mendatangkan Trio Amsisi. (LIM)

Binjai-andalas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Binjai, Iswan mengatakan, perekaman data eKTP penduduk se-Kota Binjai, sudah mencapai 62,90 persen. Terhitung sejak dimulai perekaman atau launching e-KTP di Kota Binjai 19 Oktober 2011 hingga 31 Desember 2011. Hal ini merupakan hasil kerja keras para petugas dan pastisipasi masyarakat yang tinggi. Mereka yang datang mengurus e-KTP. "Seharusnya itu dilakukan 100 hari kerja, namun kita hanya dalam 70 hari bisa mencapai 62,90 persen,” tambah Iswan, kepada wartawan, Rabu (4/1). Menurut Iswan, warga yang wajib mengurus e-KTP seba-

nyak 210.609 dan yang sudah direkam berjumlah 132.483. "Berarti yang belum mengurus 78.126 atau tinggal 37,10 persen," ujarnya. Para petugas terus melayani masyarakat hingga pukul 04.00 WIB dinihari. Seperti di Kecamatan Binjai Utara, tingkat partisipasi masyarakat tinggi, maka petugas harus terus melayaninya hingga menjelang Subuh. Dinas Kependudukan Binjai tetap memotivasi petugas untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada warga, agar proses perekaman dapat selesai sesuai jadwal. "Apalagi waktunya telah diperpanjang Mendagri hingga akhir April 2012 mendatang," kata Iswan. (MKI)

Pembangunan Balai Desa Jangan Bebani Rakyat Batu Bara-andalas Pengamat Sosial dan Pemerhati Pembangunan di Kabupaten Batu Bara, Moeis Chandan Pamesha mengingatkan pihak-pihak terkait, agar jangan membebani masyarakat dalam penyediaan lahan pertapakan untuk pembangunan Balai Desa Titi Merah, yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Bulan-bulan Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara. Sebab, wacana untuk membebani masyarakat itu telah mengemuka dalam acara reses salah seorang anggota DPRD Batu Bara beberapa waktu lalu di desa tersebut. "Kala itu Pjs Kades Titi Merah, Hamidah saat menjawab

pertanyaan warga sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk penyediaan lahan, karena hingga saat ini belum ada kepastian tentang lahan pertapakan pembangunan balai desa itu," kata Moeis, Rabu (4/1). Moeis berharap, agar penyediaan lahan tidak dibebankan kepada masyarakat, walaupun alasannya sekadar partisipasi. Pasalnya, saat ini kehidupan masyarakat sudah sangat sulit. "Setahu saya pemekaran atau pembentukan desa baru itu tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat. Tapi belum apa-apa kok sudah 'nodong' rakyat," ketusnya. (ZN)


Kamis

ACEH MEMBANGUN

5 Januari 2012

harian andalas | Hal.

14

Hari Gizi Nasional

Yamaha Gelar Perlombaan di Tamiang Aceh Tamiang-andalas Dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional (HGN), Yamaha Medan mengadakan perlombaan Balita Sehat, Lomba Mewarnai tingkat TK dan SD, Fashion Show tingkat Anakanak dan Remaja serta Pop Singer Bebas yang dilaksanakan di lapangan Istana Karang di Karang Baru, Rabu (4/1) lalu. Menurut Ketua Panitia, Taufik Hidayat kegiatan ini terselenggara bekerjasama Yamaha Medan, CV Bursa Yamaha Motor Kualasimpang dan Ayam Penyet Pak Ulis Karang Baru. "Selain mempromosikan produk

motor Yamaha, kegiatan hiburan masyarakat ini dilaksanakan menyambut Hari Gizi Nasional" terangnya. Pada kegiatan dengan motto Jupiter Z juara motornya, nomor 1 kualitasnya. Juvarius in Action ini menghasilkan para juwara pada lomba Balita Sehat kategori usia 6-24 bulan yakni M Rizki Ramadhan juara I dari desa Tanjung Karang M Azzam juara II Desa Dalam dan Juara II Faisal Abdullah Desa Tanjung Karang. Sedangkan untuk Balita Sehat usia 24-59 bulan juara I diraih M Dafa Desa Tanjung Karang, juara II Atira Desa Tanjung Karang dan M Daffa

Zulfikar Idris Geuchiek Gampoeng Cotbatee Bireuen-andalas Drs Zulfikar Idris alias Fedi dan akrab disapa Usuh terpilih sebagai Geuchiek Gampoeng (Kepala Desa) Cotbatee Kecamatan Kuala setelah mengalahkan dua rivalnya dalam prosesi pemilihan Geucik di Komplek Meunasah Cotbatee, akhir pekan lalu. Zulfikar terpilih sebagai Guchiek Gampoeng Cotbatee itu setelah dalam prosesi pemilihan mampu menggaet 452 suara dari 832 suara pemilih, sedangkan dua rivalnya masing-masing Teungku Ibrahim Ahmad hanya memperoleh suara 249 dan Saifannur meraih 131 suara. Situasi dalam prosesi pemilihan Geuchiek Gampoeng (Kepala Desa) Cotbatee Kecamatan Kuala untuk menggantikan Geuchiek lama, yang telah habis masa jabatannya Husaini Hasan berlangsung di halaman Meunasah Cotbatee berjalan lancar, aman, damai dan terkendali.

Menurut beberapa tokoh pemuda menjawab andalas di sela-sela prosesi penghitungan suara mengatakan, dari tiga calon dua di antaranya memang diperkirakan akan bersaing ketat yaitu Zulfikar dan Tgk Ibrahim. Namun, prediksi mereka memang Zulfikar akan meraih suara terbanyak. Sementara Geuchiek terpilih Drs Zulfikar Idris kepada andalas menyebutkan, ia sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat memilihnya sebagai Geusyiek. Dan ke depan ia menyatakan siap memberdayakan desa dan melaksanakn tugasnya sesuai dengan tugas dan fungsinya Geuchiek. Namun, tambah Zulfikar untuk keberhasilan menjalankan roda pemerintahan Gampoeng, ia mengharapkan bantuan semua pihak dan harus dalam koridor kebersamaan dalam membawa misi keberhasilan bersama. (HERA)

Aceh Utara Latihan Pengamanan Pemilukada Aceh Utara-andalas Pemilihan kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati) Aceh Utara semakin dekat, namun semua pihak yang terlibat langsung dalam pesta demokrasi tersebut sudah mulai melakukan persiapan yang lebih mantap. Demikian halnya dengan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti. “Untuk mempersiapan petugas ke depan menggelar pelatihan pemantapan kemampuan petugas,” ungkap Sekretaris Kesbang Linmas Aceh Utara, Abubakar kepada andalas, Rabu (4/1). Menurutnya, pelatihan tersebut untuk memantapkan pengamanan pemilukada baik

Gubernur Aceh maupun bupati yang dilaksanakan pada awal Februari 2012 mendatang. Pelatihan yang dilaksanakan petugas pelindungan masyarakat (linmas) yang serentak dilakukan oleh Kesbang limas dan juga para TPS itu akan bertugas dalam pengamanan pemilukada di Aceh Utara mulai tanggal 47 Januari 2-12, yang diikuti sekira ratusan peserta dari 27 kecamatan. Sementara, pelatihan yang dilaksanakan pada hari pertama ini mulai Kecamatan Simpang Kramat, Nibong dan Kecamatan Tanah Luas yang melibatkan peserta sesuai jumlah pemilih yang ada. (BT)

Pemerintah Harus Perhatikan Masyarakat Pedalaman Aceh Timur-andalas Sudah selayaknya pemerintah saat ini mulai memperhatikan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pingiran atau pedalaman yang menjadi penompang atau tulang punggung kehidupan perekonomian bangsa. Karena masyarakat pinggiranlah yang selama ini sangat menikmati ketidakmerataan sosial ekonomi di tengah masyarakat kita. Bahkan mereka nyaris tidak tersentuh dan terperhatikan oleh pemerintah. Demi mewujudkan dan merasakan hal yang dialami oleh masyarakat tersebut. Demikian dikatakan Ketua Yayasan Sambinoe Darmawati A Gani yang merupakan istri Gubenur Aceh saat melakukan Bhakti Sosial di kecamtan yang paling terpencil di Aceh Timur yakni kecamatan Serbajadi, Lokop Selasa, (3/1). Selain bakti sosial juga melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat dan juga sunatan massal bagi 50 orang lebih anak-anak, yang berada di kecamatan tersebut sekaligus melakukan silahturahmi dengan masyarakat di kecamatan itu. Menurutnya, pada dasarnya pembanguna Aceh dalam lima tahun terakhir ini dipacu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh

Provinsi Aceh. Contohnya, dengan diberlakukankannya program kesehatan gratis atau JKA bagi seluruh masyarakat Aceh, peningkatan infrastruktur jalan dan lain sebagainya. Selain, mengadakan bakti sosial, Darmawati A Gani bersama personel Sambinoe yang didampingi oleh para pejabat pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga melakukann tatap muka dengan seluruh masyarakat di Kecamatan Serbajadi yang diwakili oleh tokoh masyarakat, ulama, pemuda dan wanita. Dalam tatap muka tersebut, para tokoh masyarakat di kecamatan serbajadi, lokop meminta Darmawati A Gani untuk menyampaikan kepada Gubernur Aceh, Irwandy Yusuf untuk dapat meningkatkan kualitas jalan termasuk pembangunan jalan tembus mulai dari Peureulak sampai dengan Blang Kejeren serta peningkatan jalan tembus dari Lokop ke Kabupatren Aceh Tengah. Darmawati A Gani berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Aceh, Irwandy Yusuf guna ditindak lanjuti. Karena hal tersebut sesuai dengan program pembangunan Provinsi Aceh yaitu untuk mempercepat dan mensejahterakan sosial ekonomi masyarakat pedalaman. (LAN)

Desa Pahlawan. Untuk lomba Mewarnai tingkat TK, juara I diraih Putri dari PAUD Hidayah, Najwa NR dari TK Nashrullah dan juara III Lidya dari TK Nashrullah. Mewarnai tingkat SD juara I Nursyifa Ustami, Kharyn Amanda juara II dan juara III Alfansyah, ketiganya dari SD Percontohan. Pada fashion show tingkat anak-anak juara I diraih Tasya Difa, II Jihan dan III Uli. Tingkat Remaja juara I, II dan III diraih Tasya, Maria Ulfa dan Salsabila. Sementara Pop Singer juara I, II dan III diraih Dara, Hendriansyah dan Nurbaiti. (ZHM)

andalas/zulherman

JU ARA - Para peserta juara perlombaan balita sehat di lapangan istana karang Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, JUARA diabadikan bersama.

Terminal Gas Arun Tunggu Persetujuan Menteri ESDM Lhokseumawe-andalas Proyek Terminal Gas alih fungsi kilang LNG menunggu persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Kami tengah memperjuangkan agar Kementerian ESDM menyetujui alokasi LNG difungsikan menjadi Terminal Gas pasca tahun 2014,” ungkap Vice President Engineering and Project Gas PT Pertamina, Daniel S Purba kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, Alih fungsi kilang LNG Arun menjadi Terminal Gas sudah disetujui, sekarang tinggal

menunggu persetujuan Menteri ESDM agar memprioritaskan alokasi LNG untuk Arun yang nantinya akan disuplai guna memenuhi kebutuhan domestik, jelas Daniel usai pertemuan dengan Wali Kota Munir Usman Lhokseumawe. Dikatannya, Pertamina telah melayangkan surat kepada Menteri ESDM supaya mempertimbangkan pengalokasian LNG untuk Arun. Semua stakeholder, sebut Daniel, juga sudah disurati dengan harapan memberi dukungan. “Proyek ini (Terminal Gas) bersaing dengan proyek di Belawan. Jadi harus (dipilih) salah satu, jangan dua-duanya, tidak akan jalan. Dan, yang sedang kita perjuangkan, alokasi LNG untuk Arun diprioritaskan. Karena kalau Arun jalan bisa memenuhi kebutuhan LNG untuk industri di dua provinsi: Aceh dan Sumatera

Utara,” papar Vice President Engineering and Project Gas PT Pertamina itu. Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Wali Kota Munir Usman, Daniel menyebutkan, salah satu kunci keberhasilan proyek tersebut adanya dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Jika tidak, kata dia, maka rencana Pertamina memanfaatkan kilang Arun menjadi Terminal Gas tidak akan berjalan. “Kami kemarin meminta dukungan Pemda mulai dari proses perizinan, Amdal yang sedang kita lakukan, sampai pengoperasian supaya yang kita cita-citakan bisa terealisasi,” urai Daniel. Didampingi Vice President Director PT Arun NGL Fuad Buchari, Daniel menambahkan, proyek ini tidak hanya menghidupkan PT PIM dan PT AAF, tapi juga mampu mem-

Polres Aceh Tamiang 10 Terbaik Penanganan Tindak Korupsi

Pemerintah Lhokseumawe ”Hambat” Panwaslukada Lhokseumawe-andalas Pemerintahan Kota Lhokseumawe “hambat” kerja Panwaslukada setempat. Kenapa ? Bendaharawan Panwaslukada Kota Lhokseumawe, termasuk salah seorang yang mendapat promosi eselon IV, pada mutasi, Selasa (3/1) lalu yang dilakukan Wali Kota Munir Usman. Padahal Kaspilmuna mantan Bendahara Panwaslukada Lhokseumawe sangat dibutuhkan. “Kami merasa dihambat oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan dimutasikan saudara Kaspumuna. Soalnya, sangat

banyak kegiatan/tahapan Pemilukada yang telah kami awasi belum diselesaikan oleh Bendahara, termasuk pertanggunganjawab anggaran. Eh tahu-tahu tanpa diberitahukan kepada kami Kaspul dimutasi ke Sekretariat Dewan,” kata Devisi Humas Panwaslukada Kota Lhokseumawe, Muhammad yang ditemui andalas, Rabu (4/1). Menurut Humas Panwaslukada Kota Lhokseumawe itu, pemindahan mantan bendaharawan Panwaslukada itu, juga merupakan salah satu peng-

hambat terwujudnya Pemilukada yang hanya tinggal dua bulan lagi. Maunya, pemerintahan setempat bisa menunda, setelah Pemilukada usai, baru dilakukan promosi terhadap Kaspilmuna. “Kita sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kota, kenapa harus dilakukan hal tersebut. Kalau memang mau dipromosi kan bisa setelah pemilukada berlangsung,” imbuh Muhammad. Sementara itu, Sekretaris Kota Lhokseumawe, Arifin Umary yang dicoba konfirmasi andalas, Rabu sore tidak berasil ditemui. Termasuk SMS yang dikirim andalas tidak mendapat balasan hingga berita ini diturunkan. (TIM)

Lahan Milik AAF Dimanfaatkan Jadi Terminal Kruenggeukueh-andalas Melihat kondisi kota Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara tambah sempit dan semrawut. Sejumlah tokoh masyarakat bersama Geusyik dan Mukim se Dewantara sampaikan sikap, lahan kosong yang terletak di depan Kompleks Perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) supaya dimanfaatkan untuk lokasi terminal truk barang dan bus. Mansyurni, Geusyik Ulee Ruelueng kepada andalas, Rabu (4/1) mengatakan, sikap ini disampaikan dalam sebuah pertemuan khusus dalam rangka penertiban kota Krueng Geukueh yang dinilai sudah sangat sempit dan semrawut. Pertemuan berlangsung diruang Balai Desa Kecamatan Dewantara, yang dihadiri unsur Muspika dan Humas PT PIM termasuk Tim Supporting Likuidator PT AAF belum lama ini. “Kendati saya sebagai salah seorang mantan karyawan PT AAF tapi saya yang usulkan agar lahan kosong di depan Kompleks Perumahan AAF supaya dimanfaatkan untuk terminal truk dan bus,” ujar Mansyurni seraya melanjutkan, tak perlu minta izin karena prosesnya lama sementara kebutuhan sudah sangat mendesak. Usul ini mendapat dukungan penuh dari semua yang hadir. Camat Dewantara M Yunus SE menurut Mansyurni langsung merespon dan berjanji akan segera melapor ke Bupati.

andalas/usman cut raja

TERMINAL BUS - Areal tanah milik PT AAF yang akan dijadikan terminal truk dan bus. Selain itu camat juga dalam pertemuan tersebut coba menggalang dana dari donator, termasuk dari anggota DPRK asal pemilihan Dewantara untuk biaya greder lokasi. Mansyurni menjelaskan, dalam pertemuan yang juga dihadiri Kadis Perhubungan Aceh Utara dan Ka Pos Lantas Krueng Geukueh disepakati, hewan ternak seperti sapi, kambing tidak berkeliaran dalam kota. Begitu juga pembangunan polisi tidur di sembarang jalan harus mendapat izin. Yang lebih penting lagi, kata Mansyurni jalan keluar masuk kompleks pendidikan Palda pada

bangkitkan listrik kebutuhan Aceh dan Sumut dengan memanfaatkan generator yang sudah ada di PT Arun. “Nantinya kita bangun pipa untuk suplai gas dari Arun sampai ke Medan. Sepanjang jalur pipa, industri bisa tumbuh dengan sendirinya,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Munir Usman mengatakan, Pemko Lhokseumawe mendukung sepenuhnya proyek Terminal Gas untuk revitalisasi industri di Aceh. Pemerintah pusat dan Pertamina, kata dia, tidak perlu khawatir dan jangan terpengaruh dengan kejadian kekerasan bersenjata belakangan ini. “Kendala pasti ada, tapi bisa samasama kita cari solusinya. Yang jelas program ini harus sukses, kalau tidak berjalan kami kecewa,” kata Munir Usman didampingi Sekda Arifin Abdullah. (CM)

jam jam tertentu harus ada yang mengawasi karena sering terjadi kecelakaan. Kaitan dengan rencana pemakaian lahan milik PT AAF untuk terminal, salah seorang anggota Tim Supporting Likuidator PT AAF, M Nasir yang dihubungi andalas mengatakan, sebagai warga Dewantara pihaknya mendukung pemanfaatan lahan kosong itu namun sebagai anggota tim supporting, pihaknya mengingatkan, kalau aset PT AAF sedang dalam status sita jaminan oleh Pengadilan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara. (UCR)

Aceh Tamiang-andalas Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs.Armia Fahmi mengungkapkan bahwa Polres Aceh Tamiang mendapatkan predikat sepuluh terbaik dari Kepolisian Republik Indonesia dalam menangani perkara Korupsi. Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Tamiang saat temu ramah dengan wartawan dengan yang bertempat di Mapolres pada akhir penghujung tahun. Menurut Armia, hal ini dapat diraih Polres Aceh Tamiang, dikarenakan Polres Aceh Tamiang dapat menyelesaikan kasus perkara Korupsi melebihi target yang diberikan, yakni setiap Polres hanya ditargetkan untuk menangani perkara kasus Korupsi hanya dua dalam setahun. “Sementara Polres Aceh Tamiang sepanjang tahun 2011 telah menangani tiga kasus Korupsi. Ketiga kasus Korupsi ini telah berada di Pengadilan” terang Kapolres. Adapun data-data yang diuraikan Kapolres selama januari hingga desember 2011, untuk kasus Curanmor telah mampu ditekan dibandingkan tahun 2010, Kasus Korupsi minimal telah ditekan 50 % dibandingkan tahun 2010. Dalam kasus Illegal Loging dibandingkan tahun lalu, mampu ditekan minimal 150 % untuk Narkotika juga mampu ditekan minimal 38 % dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk penyelesaian perkara yang ditangani pada tahun lalu dan sepanjang tahun 2011 yakni pada tahun 2010 dari 174 perkara, yang mampu diselasaikan 113 perkara sedangkan 61 perkara yang menjadi tunggakan, dengan presentase 65 %. Pada tahun 2011, 143 perkara yang dapat diselesaikan 72 perkara sedangkan 71 perkara menjadi tunggakan dengan presentase 50 %. “Perbandingan Guantibmas diatas jelas terjadi penurunan kasus dengan presentase minimal 17 % pada tahun 2011, namun demikian situasi tetap kondusif” tegas Kapolres yang didampingi Kabag Ops Polres, Kompol Muliadi, SH dan Kasubbag Humas Polres, Ipda Parlindungan Lubis. Sementara dalam perkara Lakalantas, Tahun 2010 sejumlah 58 perkara dapat diselesaikan 54 perkara sedangkan tersisa perkara 4 kasus dengan Kermat yang diraih Rp 134.000.000, dengan presentase 93 %. Tahun 2011, 60 perkara yang dapat diselesaikan 54 perkara dengan tunggakan perkara 4 kasus, jumlah Kermat yang diraih Rp 193.300.000 dengan presentase 93 %. Untuk kasus atensi narkoba tahun 2011 dengan jumlah kasus 63, terdiri dari kasus sabu-sabu sebanyak 40 kasus dengan barang bukti 11,00 gram dengan jumlah tersangka 48 orang, sedangkan pada kasus ganja, jumlah kasus 23 dengan barang bukti 30.85918 kg dengan jumlah tersangka 40 orang. Pada kasus korupsi yang ditangani, yakni dugaan korupsi pada proses pengadaan barang dan jasa kontruksi dinas PU Aceh Tamiang yang bersumber dari dana APBK/DAK dan Otsus tahun 2009 dengan kerugian negara sebesar Rp 71.705.584 dan dengan tersangka Mahmuddin, ST (selaku Ketua Panitia). Kasus korupsi pada pelaksanaan pekerjaan saluran pembuangan Dusun Lubuk Batil, Desa Tumpok Tengah Kecamatan Bendahara dengan tersangka dua orang yaitu M.Sadli Beth (Rekanan) dan Zulkifli,ST (PPTK) dengan kerugian negara Rp 343.689. 735.22. (ZHM)


Kamis

SAMBUNGAN

5 Januari 2012

Mantan Kapolresta Siantar Dituntut 8 Bulan Penjara Jakarta-andalas Mantan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota Pematang Siantar, AKBP Fatori dituntut 8 bulan penjara dalam kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri (PN) Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut) Rabu (4/1). Usai pembacaan tuntutan, Fatori mengancam dan menyatakan bermusuhan dengan wartawan. Dalam tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Heri Santoso menyatakan, Fatori telah melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Dia didakwa menganiaya kontributor salah satu televisi swasta, Andi Siahaan di dalam sel. Hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa merusak citra institusi Polri. Apalagi terdakwa menjabat Kapolres yang selayaknya menjadi contoh bagi masyarakat. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatannya. "Atas perbuatan terdakwa, Jaksa Penuntut Umum menuntut terdakwa bulan kurungan badan," kata Santoso. Usai mendengarkan tuntutan, majelis hakim yang dipimpin

Pastra Ziraluo memberikan kesempatan terdakwa untuk memberikan nota pembelaan. Namun terdakwa menyatakan akan memberikan nota pembelaan dalam persidangan berikutnya. Majelis hakim kemudian menunda persidangan hingga Rabu (18/1/2012) mendatang dengan agenda mendengarkan nota pembelaan terdakwa. Penganiyaan itu terjadi di ruang olahraga Mapolres Pematang Siantar pada 30 November 2010 lalu sekitar pukul 16.15 WIB. Bermula ketika korban menolak dipindahkan ke salah satu sel khusus. Kesal dengan penolakan korban, terdakwa yang saat itu menjabat Kapolres langsung mendatangi korban. Tiba-tiba terdakwa memukul wajah korban menggunakan tangan kiri. Akibatnya, bibir korban pecah dan berdarah. Terdakwa kemudian mengambil sarung tinju dari tangan salah satu tahanan dan memasang ke tangan kiri terdakwa. Kemudian terdakwa memukuli korban bertubitubi di depan sejumlah tahanan hingga mengakibatkan kepala bagian belakang korban lebam.(DETIK)

Menangis, Rosa Sedih Lihat Nazaruddin Jadi Kurus .........(Dari Halaman 1) aku sudah sembilan bulan tak bertemu dengan mantan atasannya di PT Anak Negeri itu. Itu juga yang diakuinya memicu kesedihannya hari itu. Rosa berharap Nazaruddin mau mengungkapkan yang sebenarnya terkait perkara suap dalam pembangunan wisma atlet tersebut. Rosa meminta, Nazaruddin tak menutupi perkara itu. "Semoga semuanya terbuka dengan benar, itu saja, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi," ujarnya. Sementara itu Muhammad Nazaruddin muntah karena penyakit maag yang dideritanya kambuh. Tak hanya itu, Nazar diduga stres karena melihat Rosa menangis. "Tadi kan ada salah satu saksi yang tiba-tiba menangis, nah Pak Nazar semakin stres, jadi dia muntah," ujar Kuasa Hukum Nazaruddin, Hotman Paris. Diakui Hotman, kliennya memang sudah lama memiliki penyakit maag, dia tidak tahu apakah maag itu sudah kambuh semenjak dari rutan Cipinang. "Tadi sebelum sidang dia mengaku memang sudah pusing, tapi dia tetap minta sidang diadakan," ujar Hotman. Hotman juga

mengatakan, kliennya muntah banyak di toilet. Saat itu, pihaknya masih menunggu dokter dari KPK. Namun Hotman berharap jika kondisinya tidak kunjung membaik, agar sidang bisa ditunda. "Karena sesuai ketentuan kan kalau terdakwa sakit, sidang tidak boleh dilanjutkan," terangnya. ‘Ketua Besar’ Dalam keterangannya di persidangan Nazaruddin menyebutkan ada 'ketua besar' dalam kasus suap wisma atlet. Belakangan diketahui kalau 'ketua besar' yang dimaksudkannya adalah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR. "Ya sekecil apapun informasi pada proses persidangan tentu akan kita tindaklanjuti," ucap Johan Budi di kantornya, Rabu (4/1). Mereka yang disebut-sebut dalam persidangan dan diduga turut terlibat, kata dia, memungkinkan bagi jaksa penuntut umum dari KPK untuk memanggilnya dan dihadirkan ke persidangan. Namun, pemanggilan dilakukan setelah pihaknya mengaji dan ditemukan adanya fakta-fakta di persidangan yang disampaikan saksi atau terdakwa. "Ya tergantung kebutuhan jaksanya juga nanti di persidangan," tandas Johan.INC)

Pilkada Aceh Tetap 16 Februari .........(Dari Halaman 1) semua tergantung polisi. Saya berharap suasana yang aman, tenteram, dan damai," katanya. Persoalan hambatan anggaran seperti keterlambatan di wilayah Pidie sudah diselesaikan lewat surat Mendagri. “Tidak ada alasan tidak bisa digunakannya anggaran," katanya. Proses persiapan pilkada akan dilanjutkan sesuai jadwal yang ditetapkan Komite Independen Pemilukada dan diawasi oleh Panwaslu. Sebelumnya, empat lembaga swadaya masyarakat (LSM) pegiat HAM di Aceh mensinyalir kekerasan dan teror bersenjata, yang menewaskan lima orang pada malam akhir tahun 2011 di Aceh, berhubungan dengan politik pilkada. Rapat di Kantor Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang dihadiri semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada di Aceh menurut Gamawan menyimpulan, pilkada serentak di Aceh tetap berlangsung sesuai jadwal. Mendagri berharap pilkada di Aceh dapat berlangsung dalam suasana yang aman dan lancar. Gamawan mengajak semua pihak, tidak terkecuali partai politik untuk mewujudkannya. "Semua pihak, tolong bantu ciptakan suasana yang aman dan tenteram," katanya. Terkait dengan persoalan anggaran, Mendagri mengatakan telah membuat aturan sebagai pedoman bagi daerah untuk mengatasi kendala anggaran. "Sudah ada petunjuk, sehingga jangan ada halangan soal anggaran," katanya. Lebih lanjut ia menegaskan penyelenggaraan pilkada di Aceh merupakan kewenangan dari Komite Independen

Pemilihan (KIP) Aceh. Soal adanya usulan untuk membuka kesempatan bagi Partai Aceh mengikuti pilkada, Gamawan mengatakan itu merupakan kewenangan penyelenggara pemilu. Soal Penembakan Sementara itu, sebelumnya Gamawan mengatakan, sesuai informasi dari pihak Polri, rentetan peristiwa penembakan di Aceh tidak terkait dengan suasana politik menjelang pilkada. Gamawan menjelaskan, beberapa kasus penembakan itu adalah kasus kriminal murni. Secara terpisah, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo membenarkan bahwa kasus di Aceh adalah kasus kriminal murni. "Sampai sekarang tidak ada kaitan dengan yang lain-lain," katanya, sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di kantor kepresidenan, Selasa (3/1). Dia menegaskan, Polri terus melakukan upaya pengamanan dan pengejaran pelaku. Khusus untuk peristiwa penembakan pada 4 Desember 2011, Polri telah menangkap dua orang yang diduga terlibat. Dua orang yang diduga terkait dugaan pembunuhan bersenjata api yang menewaskan tiga warga itu ditangkap pada Kamis (29/12) di kawasan Pusong, Kota Lhokseumawe. Warga sipil korban penembakan itu adalah para pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan karet di Aceh Utara. Korban tewas yakni Hery, Karno dan Sugeng, penduduk asal Bukit Lawang, Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk kasus penembakan pada pergantian tahun, Polri masih melakukan penyelidikan.(DETIK/ANT)

harian andalas | Hal.

15

Permen Narkoba Beredar

.........(Dari Halaman 1)

Kabar santer ini pun telah sampai ke telinga para wakil rakyat di DPRD Kota Medan. Sejumlah anggota Dewan langsung bereaksi meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kota ini segera mengantisipasinya. “Ini menjadi warning bagi Dinkes dan BPOM. Kedua instansi ini harus segera mengambil langkah agar jangan sampai permen mengandung amphetamine itu beredar luas di tengah-tengah masyarakat,” kata Sekretaris Komisi B Khairuddin Salim, Rabu (4/1). Khairuddin mengaku, sejauh ini belum mendengar ada pernyataan resmi dari instansi atau institusi berwenang terhadap komposisi kandungan permen

Magic Pops yang diduga mengandung zat amphetamine. Namun, sepengetahuannya amphetamine hanya ditemui di rumah sakit dan diberikan kepada pasien sesuai kadar kebutuhan pasisen. “Makanya, harus segera diadakan penelitian. Apakah memang permen tersebut mengandung narkoba atau tidak. Jangan nanti setelah digembor-gemborkan, permen itu ditarik lalu berganti merek,” ujar politisi Partai Demokrat ini. Menurutnya jika nantinya terbukti permen tersebut mengandung amphetamine, Dinkes dan BPOM bisa menutup dan mencabut izin perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan permen tersebut. Khusus untuk Kota Medan, lanjut Khairuddin, Komisi B yang membidangi kesehatan dan pendidikan akan menjadwalkan kun-

jungan langsung ke mini market dan super market guna memastikan peredaran permen tersebut. “Karena, permen tersebut katanya banyak beredar di mini market dan super market,” tandasnya. Penyelidikan Sementara itu BBPOM Medan mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap isu adanya permen yang diduga mengandung narkoba. "BBPOM secara rutin melakukan penyelidikan, bukan hanya pada saat adanya informasi di masyarakat yang resah dengan banyaknya beredar produk permen yang diduga mengadung narkoba," ujar Kabis Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Medan Setiamurni Sitanggang kepada wartawan, Rabu (4/1). Setiamurni didampingi Kasi Penindakan Ramses Simbolon

menjelaskan, kalau ditelusuri melalui uji laboratorium memang sangat sulit jika permen tersebut mengandung amphetamine. Karena amphetamine merupakan bubuk putih yang telah dicampur dengan beberapa jenis bahan untuk pembuatan permen. “Namun ini hal ini tetap kita tindaklanjuti meskipun belum ada temuan yang menyatakan positif mengandung amphetamine pada permen tersebut," ujarnya. Setiamurni menegaskan jika permen tersebut terbukti mengandung amphetamine, maka perusahaan yang membuat akan dikenakan sanksi. "Jika ini ditemukan dan terbukti, perusahaan akan dikenakan sanksi denda dan kurungan pidana," tegasnya. Seperti diketahui, peredaran permen Magic Pops saat ini sangat menghebohkan masya-

rakat. Pasalnya, permen ini disebutsebut mengandung zat yang biasa digunakan untuk narkoba jenis ekstasi. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan bagi anak-anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa. Ini merupakan modus baru yang ditemukan Direktorat Reserse Narkoba Mabes Polri dalam mengedarkan narkoba. Zat narkoba sengaja disusupi kedalam makanan atau jajanan yang banyak dikonsumsi masyarakat, yakni permen. Modus seperti ini ditemukan pertama kali di Jakarta saat Mabes Polri menemukan ada kopi saset merek King White yang bercampur narkoba. Saat bersamaan juga ditemukan ada permen merek Magic Pops mengandung zat yang biasanya terdapat pada ekstasi.(BEN/YN)

Oknum di Biro Binsos Provsu Diduga Ikut Nikmati Dana Bansos cukup mahir mengurus berbagai proposal bantuan di Biro Binsos. Sehingga ada dugaan, itu semua berkat adanya sindikat di dalam internal Biro Binsos dalam menangani berbagai proposal yang masuk,” terangnya. MD memanfaatkan organisasinya untuk mendapatkan akses mengurus permohonan bantuan di Biro Binsos. “Kalau tidak ada jaringan, tidak mungkin tersangka mampu mengurus proposal,” katanya. MD merupakan tersangka yang ditangkap tim gabungan dari Kejatisu dan Kejari Stabat karena mengorupsi dana Bansos dari Pemprovsu mencapai ratusan juta rupiah yang diperuntukkan

membantu sejumlah sekolah agama di Langkat. Tim kejaksaan menciduk tersangka MD saat baru saja mencairkan dana bansos dari Pemprovsu di Bank Sumut Cabang Stabat, Selasa (3/1). Dari tersangka MD disita uang sebesar Rp100 juta rupiah sebagai barang bukti. Sebelum ditangkap, MD telah lama dipantau tim kejaksaan. Penangkapan itu dipimpin Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Stabat Firmansyah. Diperiksa Intensif Sementara itu tersangka MD, pemeras dana dana bantuan sosial provinsi Sumatera Utara, yang dicairkan buat sekolah madrasah di Langkat, terus diperiksa secara intensif di Kejaksaan Negeri

Stabat. "Tersangka MD terus kita periksa secara intensif, karena ia merupakan orang yang kita cari sejak tahun 2008 yang lalu," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Stabat, Firmansyah di Stabat, Rabu (4/1). Banyaknya sekolah yang diperas tersangka MD itu berdasarkan data yang ada sejak tahun 2008 yang lalu hingga tahun 2011. Untuk tahun 2011 ini, tersangka MD melakukan pemerasan berdasarkan laporan yang masuk mencapai sembilan sekolah. Firmansyah mengungkapkan dalam melakukan aksinya tersangka MD sangat licik, seakanakan yang bersangkutan turut andil mencairkan dana, setelah cair tersangka langsung meminta

kepada penerima bantuan sosial tersebut. Pemerasan yang dilakukan tersangka jumlahnya sangat bervariasi, yang terbaru sekitar Rp100 juta, dari pencairan dana bansos provinsi buat salah satu madrasah di Langkat sebesar Rp200 juta. Kita sudah melakukan penahanan terhadap tersangka MD ini dan diancam dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Korupsi Nomor 31/1999, yang ancaman hukumannya mencapai 20 tahun, katanya. Firmansyah juga menjelaskan bahwa tertangkapnya pelaku ini berkat pengaduan dari salah satu kepala sekolah penerima dana bansos, lalu mereka ikuti dan buntuti. Di saat pencairan dilakukan di

Bank Sumut Cabang Stabat, tersangka MD inipun datang lalu minta sebahagian dana yang diterima, di situlah kita lakukan penanangkapan, katanya. Aksi yang dilakukan tersangka sangat rapi, namun berkat kesigapan aparat intel Kejaksaan Negeri Stabat, saat menerima uang tersangka langsung dibekuk. Tersangka MD dan barang bukti uang Rp100 juta sudah kita amankan, untuk pengembangan kasusnya lebih lanjut, katanya. Sementara itu tersangka MD, disebut-sebut merupakan salah satu pengurus LSM itu, ketika dikonfirmasi di Kejaksaan Negeri Stabat, bungkam, dan menolak memberikan keterangan. Malah tersangka MD, langsung menutupi wajahnya.(FEL/ANT)

cana, penggunaan helikopter tersebut tidak dibatasi. "Dalam tanggap darurat, waktu terbangnya tidak terbatas untuk proses evakuasi dari titik bencana," katanya. Ia mengatakan, pengoperasionalan helikopter itu merupakan respon positif dari Basarnas atas jalinan kerja sama yang dita-

warkan Pemprov Sumut. Penandatangan MoU dan kerja sama itu disaksikan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Kajati Sumut AK Basuni Masyarif, Pangkosekhanudnas III Medan Marsma TNI Bonar Hutagaol, serta Danlantamal I Belawan Laksma TNI Bambang Soesilo.(ANT)

Basarnas Siagakan Helikopter di Sumut .........(Dari Halaman 1) malam. Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan momentum kerja sama pengoperasional helikopter untuk penanggulangan bencana itu sudah lama ditunggu. Pemprov Sumut pernah berencana untuk membeli helikopter tersebut dengan meminta persetujuan DPRD Sumut. Ketika dipertanyakan kepada Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, rencana tersebut sudah pernah dibahas dan hampir mencapai tahap persetujuan. "Namun karena keterbatasan anggaran, rencana itu batal dilakukan," katanya. Karena itu, kata dia, Pemprov Sumut sangat memberikan apresiasi atas pengoperasionalan helikopter tersebut. Apalagi Sumut

memiliki daerah yang cukup luas yang mencapai 71 ribu Km per segi lebih. Kondisi itu semakin riskan karena Sumut berada di patahan bumi yang masih aktif sehingga potensi bencananya cukup besar terjadi. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, penyiagaan helikopter tersebut dimaksudkan agar Sumut memiliki kesiagaan terhadap bencana yang mungkin terjadi. "Musibah tidak pernah diharapkan tetapi kita perlu mempersiapkan diri atas berbagai kemungkinan yang terjadi," katanya. Ia mengatakan, penyiagaan helikopter itu karena Basarnas selalu berprinsip untuk dapat memberikan bantuan dengat cepat, aman, dan tepat waktu. Untuk mencapai kecepatan itu, dibutuhkan kelengkapan peralatan yang dilakukan secara

bertahap dan berlanjut. Namun jika diselaraskan dengan kondisi kedaerahan, Sumut lebih cocok dengan helikopter jenis "medium rings" atau pesawat yang memiliki peralatan lebih lengkap dan mampu mengangkut 12 orang. "Kondisi medan di Sumut cukup berat," katanya. Namun pihaknya akan mengupayakan helikopter jenis tersebut karena Basarnas akan mendapatkannya sebanyak empat unit. "Pertengahan tahun nanti (helikopter yang ada) akan diganti," katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Ahmad Hidayat mengatakan, dengan penandatanganan kerja sama itu, Pemprov Sumut dapat menggunakan helikopter tersebut selama 15 jam per bulan. Namun dalam kondisi tanggap darurat disebabkan adanya ben-

Kebun Sawit DL Sitorus Kembali Diributi .........(Dari Halaman 1) Kepala Biro Hukum Setdaprovsu Abdul Jalil yang menerima massa menjelaskan eksekusi materil terhadap 47 ribu hektare kebun sawit DL Sitorus di Register 40 belum bisa digelar. Alasannya karena pihak eksekutor yakni Kejatisu bersama tim pendamping dari Poldasu, Balai Konservasi Sumber Daya Hutan (BKSDA) Sumut, PT Inhutani IV, dan Dinas Kehutanan Provsu masih mempertimbangkan dampak eksekusi yang harus berhadapan dengan warga masyarakat di lokasi Register 40. Massa yang tidakpuas dengan penjelasan tersebut, kemudian bergerak ke Kantor Kejatisu untuk menyampaikan tuntutan serupa Tidur di Jalan Di depan Kantor Kejatisu, Agus didampingi Ketua Umum

PP Gema Paluta Doli Setia H Siregar mengungkapkan bahwa perintah eksekusi kebun sawit DL Sitorus di kawasan Register 40 dikeluarkan MA melalui putusan Nomor 2642 K/PID/ 2006 tanggal 27 Februari. Dalam petikan putusan MA yang dibacakan Agus itu disebutkan bahwa Register 40 sebagai kawasan hutan, perkebunan kelapa sawit, dan bangunan di hutan Padang Lawas yang dikuasai Koperasi Parsub dan PT Torus Ganda (keduanya milik DL Sitorus), resmi menjadi milik negara. “Berdasarkan perintah MA itu, maka tak ada lagi alasan bagi pihak Kejati Sumut untuk tidak melaksanakan putusan dimaksud. Sebab, sudah empat tahun sejak putusan dikeluarkan, perintah eksekusi belum dijalankan,” jelas Agus. Selain menggelar orasi, mas-

sa demontran juga menggelar aksi tidur di badan Jalan Jenderal Besar AH Nasution sehingga membuat arus lalu lintas macet total. Ketegangan sempat terjadi saat petugas Kepolisian yang berusaha menghalau massa dari badan jalan, bersitegang dengan para pengunjuk rasa. “Kalau masih mengganggu pengguna jalan, maka kami yang akan bersinggungan dengan kalian," ancam Kasat Samapta Polresta Medan Benny Saragih kepada para pengunjuk rasa. Ancaman Benny membuat pengunjuk rasa menyudahi aksi tidur di badan jalan. Berangsurangsur kemacetan arus lalu lintas sepanjang 3 kilometer di ruas jalan tersebut dapat diurai. Pihak kejaksaan sendiri akhirnya menerima sejumlah perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan tuntutannya di

dalam Kantor Kejatisu. Tidak diperoleh informasi apa hasil pertemuan itu, namun setelah mendapat penjelasan dari pihak Kejatisu, seratusan massa Gema Paluta itu membubarkan diri. Sementara itu beberapa waktu lalu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) yang saat itu dijabat Marwan Effendy dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR mengakui bahwa sebenarnya sudah dilakukan sosialisasi kepada warga di Register 40 mengenai rencana eskekusi. Hanya saja rencana itu terus molor karena di atas lahan itu ada 1.400 kepala keluarga (KK) yang memiliki sertifikat.. Warga masyarakat yang menduduki lahan malah membuat pagar betis untuk menghalanghalangi petugas kejaksaan yang berupaya masuk ke area itu. "Jika

eksekusi dipaksakan dikhawatirkan akan terjadi benturan yang tidak diinginkan antara aparat dengan warga. Kalau kemudian ada yang meninggal, nanti kejaksaan juga yang disalahkan," ucap Marwan saat itu. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan Nuriono beberapa waktu lalu juga menyayangkan dengan lambannya pelaksanaan eksekusi Register 40. Menurut Nuriono Kejatisu seharusnya konsisten dan berkomitmen menegakkan hukum dalam perkara penguasaan lahan Register 40 tersebut. Bila Kejatisu tidak mampu, seharusnya Kejatisu mengungkapnya ke publik. Kejatisu juga bisa saja menyerahkan pelaksanaan eksekusi itu kepada lembaga lain, misalnya kepolisian dan Kementerian Kehutanan sehingga tidak berlarut-larut.(WAN/FEL)

Ramai-ramai Kepincut Mobil Esemka .........(Dari Halaman 1) Tak ketinggalan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berhasil merakit mobil sekelas Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut. Menko Kesra Agung Laksono, Menko Pekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat pun telah memberi sinyal dukungan untuk Mobil Esemka agar dikembangkan untuk bisa diproduksi massal dan menjadi mobil nasional (Mobnas). Rajawali, salah satu varian mobil Esemka telah resmi menjadi mobil dinas Wali Kota

dan Wakil Wali Kota Solo, Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatna. Mobil Esemka, tidak hanya memiliki satu model saja. Model-model berbeda dan namanya pun berbeda-beda. Tergantung sekolah mana yang merakitnya. Mobil itu sekarang belum bisa diproduksi massal karena masih menunggu izin laik jalan dari instansi terkait. Yang pertama adalah SUV yang dikenal dengan Esemka Rajawali seperti dipakai Wali Kota Solo Jokowi. Modelnya lebih mirip Honda CR-V dengan bodi belakang Isuzu Panther namun dengan ukuran lebih panjang. SUV Rajawali harganya jika dipasarkan massal diusahakan tidak melebihi

Rp180 juta. Model kedua adalah pikap double cabin bernama Esemka Digdaya. Rencananya mobil ini akan dibanderol seharga Rp100 juta. Dari sisi bentuk, Digdaya memiliki bentuk yang lebih orisinil karena sedikit menggunakan parts dari mobil lain. Pilihan-pilihan mesin untuk Rajawali dan Digdaya tersebut antara lain mesin bensin berkapa-sitas 1.500 cc, 1.800 cc, 2.000 cc dan 2.200 cc. Versi dieselnya pun kabarnya tengah disiapkan. Model lainnya Esemka Zhangaro. Si mobil niaga ini sekilas mirip dengan Suzuki Futura atau Suzuki Carry. Ada juga mobil van dengan nama

Rosa Van. Apa yang dilakukan Joko Widodo patut ditiru wali kota, bupati, gubernur, menteri, DPR, dan pejabat pemerintah lainnya. Andai saja, lembaga pemerintah dan lembaga DPR dalam melakukan anggarannya untuk membeli mobil Esemka tentu saja masyarakat tidak ada yang mengkritik, karena ini adalah produksi dalam negeri. Keberhasilan anak-anak SMK membuat mobil juga mengundang kritikan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat terhadap lembaga riset dan universitas. Menurut Komaruddin, apa yang dilakukan Jokowi (panggil-

an akrab Joko Widodo) dan siswa SMK sebenarnya merupakan tamparan keras bagi negeri ini, termasuk lembaga riset dan universitas yang belum mampu mendorong kemandirian industri otomotif dalam negeri. "Produk mobil Esemka sebenarnya menertawakan kita. Selama ini, ke mana lembaga riset yang dibiayai triliunan rupiah. SMK yang modal kecil saja, bisa merakit mobil seperti itu. Kenapa Malaysia, Jepang, Korea, yang penduduknya lebih kecil dari kita bisa buat mobil sendiri. Kita banyak orang pintar, kenapa tidak bisa membuat mobil sendiri," kata Komaruddin kepada Kompas, Rabu (4/1).(BBS/GUS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 5 Januari 2012 | No: 2073/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Minum Air 8 Gelas Sehari Berbahaya? MINUM air minimal delapan gelas sehari yang sudah menjadi tradisi dan sering dianggap menyehatkan justru malah menyesatkan. Bagaimana bisa? Sejumlah ahli kesehatan di Inggris barubaru ini mengingatkan bahwa minum delapan gelas air sehari adalah anggapan keliru dan bahkan mungkin bisa membahayakan. Seperti dikutip Telegraph, National Health Services (NHS) Inggris bersama dengan dokter terkemuka dan ahli gizi telah lama menyarankan masyarakat agar minum sekitar 1,2 liter air per hari untuk menjaga

kesehatan. Namun sebuah laporan terbaru yang ditulis dalam British Medical Journal menjelaskan bahwa ancaman akan dehidrasi adalah suatu 'mitos' dan mengatakan sejauh ini tak ada bukti di balik klaim bahwa minum banyak air dapat mencegah beberapa masalah kesehatan. Seorang dokter di Glasgow, Margaret McCartney, dalam jurnal itu mengatakan bahwa anjuran dalam website NHS agar minum enam sampai delapan gelas sehari tidak hanya sebuah omong kosong, tapi juga memalukan.

Dia menambahkan bahwa manfaat dari banyak minum air sering dibesar-besarkan dan ditumpangi kepentingan, misalnya dari perusahaan air dalam kemasan. Dalam BMJ, Dr McCartney juga menekankan bahwa penelitian menunjukkan bahwa minum air ketika tidak merasa haus justru dapat mengganggu dan bukannya meningkatkan konsentrasi. Bukti-bukti lain juga menunjukkan bahwa zat kimia yang pembunuh kuman ditemukan dalam air kemasan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Minum dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan kurang tidur karena seseorang harus bangun di malam hari untuk pergi ke toilet. Studi lain menunjukkan, bahkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bukan mencegah kerusakan. Dr McCartney juga memperingatkan bahwa minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kondisi yang jarang namun berpotensi fatal yang disebut hiponatremia. Kondisi ini yang membuat kadar garam dalam tubuh menurun dan dapat menyebabkan pembengkakan otak. Pada 2003, aktor Anthony Andrews jatuh sakit karena minum air terlalu banyak selama berlatih peran. Dokter lain yang dikutip dalam artikel tersebut menambahkan, tidak ada dasar yang cukup untuk mengklaim bahwa air dapat membantu menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan. Profesor Stanley Goldfarb, seorang ahli metabolisme dari University of Pennsylvania di AS, mengatakan bukti saat ini menyatakan bahwa memang tidak ada bukti. Jika anak-anak minum lebih banyak air daripada mendapatkan kalori ekstra dari soda, itu bagus. Tetapi tidak ada bukti bahwa minum air sebelum makan mengurangi selera saat makan. Sekitar 2.06 miliar liter air dalam kemasan laku dijual di Inggris pada tahun lalu. Angka ini naik dibandingkan tahun 2000 yang hanya mencapai 1.42 miliar liter. (INC)

Rambut Bob Luna Maya Jadi Tren 2012 GAYA rambut pendek artis dan juga penyanyi Luna Maya mulai banyak digemari dan diperkirakan akan menjadi tren di tahun 2012. Sejumlah salon mengaku banyak menerima permintaan dari pelanggan yang meminta dipotong rambutnya seperti artis cantik yang membintangi film terbarunya My Blackberry Girlfriend ini. Luna Maya di penghujung tahun 2011 memotong rambut panjangnya. Dengan model rambut pendek terbarunya, Luna Maya tampil cantik. "Mulai Minggu (1/1), setiap hari ada saja yang meminta dipotong rambutnya ala Luna Maya," kata Yuni (40) pemilik salon yang berada di daerah

Semarang Selatan, di Semarang, Rabu (04/1). Tidak sedikit dari para pelanggan yang rambutnya panjang dan indah tetapi minta dipotong pendek, lanjut Yuni, karena di tahun baru ingin tampil dengan mengikuti tren baru. "Kebanyakan mereka

hanya bilang, mbak potong rambut ala Luna Maya ya dan saya saya langsung mengerti," katanya. Menurut Yuni, rata-Rata para pelanggan mengaku jika tahun lalu gaya rambut panjang, maka di tahun ini tampil beda dengan rambut pendek. Syafa (27) salah satu pelanggan salon milik Yuni mengaku memotong rambutnya dengan gaya bob setelah melihat penampilan terbaru Luna Maya. "Luna cantik dengan rambutnya yang sekarang pendek, jadi ingin potong juga," katanya. Putri (30) yang juga mengikuti gaya Luna Maya mengaku ikut potong bob karena sudah lama tidak potong rambut. "Setelah

potong pendek, ternyata merasa jadi lebih muda dan rasanya juga lebih 'fresh' serta semangat," katanya. Santi, pemilik salon Cantiq's juga mengaku banyak menerima permintaan memotong rambut bob dari banyak kalangan mulai dari anak sekolahan hingga

ibu-ibu rumah tangga. "Mereka mengaku sudah bosan setelah setahun rambutnya panjang dan ingin mencoba rambutnya pendek. Tahun 2011 gaya rambut panjang dan tahun 2012 gaya rambut dengan potongan pendek," kata ibu satu anak ini.(ANTARA/DAR)

DAUSMINI

Tak Buru-buru Bawa Anak ke Jakarta PASANGAN bintang komedian Daus Mini dan istrinya, Yunita sepakat memberi nama pada bayi laki-lakinya, Ivander Haykal Firdaus. Bayi mungil itu lahir di Blitar, Jawa Timur, Senin (2/1/ 2012) pukul 19.45 WIB dengan berat 2.9 Kg dan panjang 50 Cm. "Kita berdua pernah iseng-iseng buka internet, cuma kita pilih nama Ivander Haykal Firdaus. Ivander artinya laki-laki yang terbaik, Haykal artinya laki-laki yang subur, yang gagah, yang melindungi dan Firdaus artinya calon masuk surga. Jadi laki-laki yang baik yang melindungi, Insya Allah calon penghuni surga," ungkapnya. Daus Mini yang dihubungi melalui telepon,

Selasa (3/1) mengaku sudah berada di samping istrinya di Blitar. Dia harus istirahat dari segala aktivitas panggungnya untuk menjenguk istri yang menjalani proses persalinan. "Mengurangi kegiatan mungkin ketika saya tinggal di Jawa. Mungkin agak lama, sampai sudah bisa ditinggal baru balik lagi ke Jakarta. Di sana (Blitar) aku akan tinggal di rumah mertua," ungkapnya. Daus menegaskan kalau istrinya memilih melahirkan di rumah orang tuanya, karena kalau di Jakarta tidak ada yang bisa mendampingi. Keduanya akan segera kembali ke Jakarta jika sang bayi sudah bisa diajak perjalanan. Dia pun tidak buru-buru segara

membawa ke Jakarta. "Karena bayi itu kan rentan ya, jadi nggak boleh dibawa ke mana-mana dulu," terangnya. Sementara saat ditanya, apakah nantinya akan mengajak sang anak menjadi seorang artis, komedian bertubuh imut ini tetap memberikan kesempatan pada anaknya, namun dirinya tidak akan memaksa. Semua akan diserahkan pada sang anak, seiring perkembangan waktu nantinya. "Sebagai orang tua nggak bisa melarang, karena itu hak dari dia ya. Tugas kita kan hanya mendidik, membimbing dan mengarahkan. Mau menjadi apa-apa itu terserah dia. Sebagai orang tua kan hanya memantau saja," ungkapnya. (NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.