Harian andalas

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 29 Desember 2011 | No: 2068/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/hs poetra

NATAL OIKUMENE–Anak-anak pelajar se-Kota Medan ikut memeriahkan acara perayaan Natal Oikumene di Stadion Teladan, Medan, Rabu (28/12). Mereka menari dan menyanyikan kidung pujian pada perayaan yang dihadiri ribuan jemaat dari berbagai daerah itu.

Ribuan Umat Kristiani Hadiri Natal Oikumene di Teladan Medan-andalas Ribuan umat Kristiani mengikuti perayaan Natal Oikumene atau Natal Akbar tingkat Sumatera Utara di Stadion Teladan Medan yang turut dihadiri Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu (28/12). Perayaan Natal yang diselenggarakan hingga malam hari itu, Menhan mengikuti seluruh proses kebaktian yang disiapkan panitia. Natal Oikumene tersebut dimeriahkan dengan tarian delapan etnis yang ada di Sumut. Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, umat Kristiani di Sumut sudah mendapatkan rahmat dan berkat dalam Natal Oikumene itu karena kegiatannya berjalan dengan lancar. "Katanya Sumut sering menerima hujan. Namun dalam kegiatan ini, langit begitu cerah," kata Menhan. Menhan mengatakan, dalam nuansa

Bersambung ke Hal. 15

Bandara Silangit Segera Dipasang Alat Bantu Pesawat Mendarat Silangit-andalas Gagal mendaratnya pesawat yang ditumpangi Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Bandara Silangit, akibat cuaca buruk, Selasa (27/12), memberi hikmah tersendiri bagi bandara yang terletak di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara tersebut. Pasalnya, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho langsung merespon insiden yang nyaris membahayakan keselamatan rombongan besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dengan akan mengupayakan pengadaan alat Bantu navigasi udara untuk menuntun pilot mendaratkan pesawat di Bandara Silangit. Saat berbicara pada pembukaan PDT 2011 di Parapat, Gatot menyatakan kondisi kekurangan sarana di Bandara Silangit tidak bisa dibiarkan. "Kondisi kekurangan sarana bandara seperti itu jangan kita biarkan,"

5 Aksi ”Muka Tembok” Anggota DPRD Tingkah polah para anggota Dewan di Senayan dan DPRD Provinsi dan Kabupate/Kota hampir seragam. Seringkali mereka tak punya rasa malu, alias muka tembok. Walau seharusnya mereka mewakili aspirasi rakyat, tidak jarang sepak terjang mereka malah membuat kecewa rakyat. Berikut 5 aksi muka tembok para wakil rakyat sepanjang 2011: Studi Banding ke Luar Negeri STUDI banding ke luar negeri sering dilakukan anggota dewan. Tujuannya untuk mendapatkan informasi tambahan soal rancangan undang-undang atau Perda yang mereka kerjakan. Banyak kalangan menilai studi banding ini hanya alasan para anggota dewan untuk berpelesir ke luar negeri. Namun walau sering menuai kritik, tetap saja setiap tahun anggota DPR dan DPRD melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Selain itu, anggaran untuk kunjungan kerja DPR saja mencapai Rp 251 miliar. Kalangan DPRD Sumut sendiri pernah melakukan studi Banding ke China, 20 September 2011. Studi Banding yang dilakukan 16 Anggota Komisi B DPRD

1

Sumut tersebut disebut-sebut menghabiskan anggaran Rp 10 miliar di mana setiap anggota mendapatkan Rp 100 juta. Ngotot Membangun Gedung Baru PARA anggota dewan sempat ngotot membangun gedung baru menjulang tinggi. Mereka beralasan gedung lama sudah sangat sempit dan tidak kondusif untuk bekerja. Rencana pembangunan gedung baru DPR misalnya menuai kecaman masyarakat karena biaya yang dianggarkan lebih dari Rp 1 triliun. Gedung ini juga rencananya dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti kolam renang dan ruang sauna. Akibat gelombang protes masya-

2

Jual 9365 1458 12037 14428 1184

Beli 9271 1444 11916 14282 1172

2

3

(1) Para Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014. (2) Maket gedung baru DPRD Sumut. (3) Maket gedung baru DPRD Medan.

Bersambung ke Hal. 15

Hancurkan Lapak Pedagang Ikan

Kurs Rupiah, Rabu, 28 Desember 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

1

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11839 2908 7106 9211

Bersambung ke Hal. 15

Beli 11716 2875 7033 9119

Satpam Inatex Dilaporkan ke Polisi Medan-andalas Belasan Satpam PT Inatex, pengelola Pasar Simpang Limun Medan nyaris bentrok dengan para pedagang, karena lapak jualan mereka dirusak, Rabu (28/ 12). Akibatnya, para pedang melaporkan para satpam itu ke Polsek Medan Kota. Menurut para pedagang, saat melakukan perusakan para satpam membekali diri dengan gergaji, palu, dan parang. Awalnya para pedagang sempat berusaha menghentikan aksi itu, tapi langsung diurungkan karena takut terjadi bentrokan yang lebih besar.

“Mereka sudah sempat menghancurkan 20 lapak dagangan, total di situ ada 88 lapak. Kalau tidak segera dihentikan polisi, mungkin semua lapak itu sudah hancur,” kata Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional (PPPT) Sumut Perwakilan Simpanglimun, Rusli. Rusli mengatakan perusakan itu kembali membuka konflik dengan pedagang yang sempat diredakan unsur Muspida. Bahkan sehari sebelumnya, para pedagang dan PT Inatex, selaku pengelola Pasar Simpang Limun sudah menyetujui kesepakatan bersama yang difasilitasi DPRD Medan.

Presiden Hadiri Perayaan Natal Nasional 2011

Sebelas hari setelah kematiannya pada 17 Desember 2011, jasad Pemimpin Besar Korea Utara, Kim Jong-il akhirnya diantar ke peristirahatan terakhirnya.

Bersambung ke Hal. 15 Jong-un Jang Son-thaek, beberapa pejabat top berjalan mengiringi limosin. Kim Jongun memimpin rombongan memakai baju hitam dan tak mengenakan topi ataupun sarung tangan walau udara

sangat dingin. Sebuah foto besar Kim Jongil juga diletakkan di atas limosin yang bergerak perlahan dari Taman Makam Kumsusan. Para tentara yang berseragam hijau zaitun, kontras dengan putihnya

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Aura Mistis di Pemakaman Kim Jong-il

PROSESI pemakaman akhirnya disiarkan langsung oleh stasiun televisi Korea Utara, yang sebelumnya tidak berencana menayangkannya. Dalam layar terlihat, arakarakan mengiringi peti mati Kim Jong-il yang diletakkan di atap sebuah limosin yang bergerak perlahan melewati jalanan kota Pyongyang yang diguyur salju. Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu 28 Desember 2011, putra mendiang, Kim Jong-un, serta paman Kim––

“Di depan Komisi A DPRD Medan, kami sepakat agar selama negosiasi semua aktivitas di pajak (pasar) tetap normal. Tapi nyatanya hanya selang sehari mereka sudah menyerang lagi,” kata Rusli. Ketika melakukan perusakan, selang beberapa waktu kemudian datang staf PT Inatex dan melarang tindakan (perusakan) tersebut. Staf Inatex itu bilang, jangan dulu dibongkar ini," ungkapnya. Dikatakan Rusli, para pedagang berharap agar pelaku perusakan yang

salju, tampak menunduk sementara musik sedih mengalun. "Melihat salju putih ini turun mengingatkan saya pada segala

Bersambung ke Hal. 15

Setelah 300 Tahun Jari Kaki ‘Keenam’ Gajah Ditemukan PARA ilmuwan mengatakan tulang yang ditemukan di kaki gajah sebenarnya adalah "jari keenam binatang itu." Selama lebih dari 300 tahun, struktur tulang yang tumbuh di kaki gajah itu menjadi misteri bagi ilmuwan namun penelitian menunjukkan tulang jari itu membantu menyangga berat badan gajah. FOSIL gajah menunjukkan tulang jari itu berkembang sekitar 40 juta tahun lalu, saat gajah masih dalam bentuk yang jauh lebih besar. Penelitian terakhir itu diterbitkan di jurnal Science. Ketua peneliti Profesor John Hutchkinson dari Royal Veterinary College mengatakan, misteri ini bermula dari tahun 1706, saat gajah pertama dibedah oleh seorang dokter Sktolandia. Setiap pihak yang meneliti kaki gajah mempertanyakan fungsi tulang itu. Hutckhinson dan ilmuwan lain menggunakan kombinasi teknologi pemindaian, histologi dan pembedahan untuk mengungkap misteri ini. Namun para peneliti mengatakan

struktur di kaki gajah itu terdiri dari tulang namun dengan bentuk yang tidak biasa. Penelitian lebih lanjut mengungkap struktur tulang itu mirip dengan kaki depan panda. "Struktur itu berkembang sekitar 40 juta tahun lalu sejalan dengan bentuk gajah yang semakin besar,’’ katanya. (INT)


Kamis 29 Desember 2011

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

PDT Berhenti Sebatas Pesta Tahunan ?

D

ENGAN menampilkan kolaborasi atraksi seni dan budaya, pembukaan Pesta Danau Toba 2011 berlangsung meriah layaknya sebuah pesta rakyat, bertempat di Open Stage Parapat, kemarin. Plt Gubsu H Gatot Pudjonugroho ST di depan ribuan warga dan wisatawan yang hadir menyampaikan ide Menteri Koordinator Perekonomian, yang berniat menjadikan Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan. "Menko Perekonomian melalui hubungan telepon tadi menawarkan gagasan dan ide baru agar Danau Toba sebagai ikon pariwisata nasional. Selain ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional juga dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan,"ujar Plt Gubsu. Menko Perekonomian, ujar Gatot, juga berpesan agar Kawasan Danau Toba dijadikan simbol kebersamaan dan keberagaman etnis di Sumut dan nasional, yang dipresentasikan melalui penyelenggaraan PDT setiap tahunnya. Yang menarik dari pembukaan PDT 2011 kemarin adanya komitmen Kementerian Pariwisata untuk mendanai pembuatan film tentang Danau Toba sebagai upaya lebih mem promosikan objek daya tarik wisata, seni dan budaya kawasan. Setiap kali PDT digelar, hampir selalu muncul ide-ide segar dan cemerlang, demi pengembangan Danau Toba sebagai tujuan wisata utama di tanah air. Namun, hampir selalu pula berbagai gagasan yang dikedepankan itu, berhenti sebatas wacana. Karenanya, tidak mengherankan PDT yang sudah bertahun-tahun digelar tersebut, pada akhirnya hanya sekadar pesta tahunan yang bersifat rutinitas. Pasca perhelatan PDT, tidak terlihat upaya-upaya nyata untuk memacu peningkatan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Danau Toba. Pada pelaksanaan PDT kali ini, sangat menarik gagasan yang dikemukakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang gagal membuka PDT tersebut. Bahwa Danau Toba akan dijadikan ikon pariwasata nasional serta Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan. Dapat dipastikan semua kalangan pasti menyambut positif ide segar dan brilian Menko Perekonomian tersebut. Namun, sebagaimana disebutkan di atas, bahwa kita tetap dilanda kekhawatiran gagasan tersebut hanya akan sebatas wacana indah, nihil realisasi. Pasalnya, dalam hal pengembangan Danau Toba sebagai ikon pariwisata nasional itu, banyak pihak melupakan akar masalah yang menjadi penyebab tetap minimnya kunjungan wisata ke danau yang sangat memesona itu. Masalah klasik yang membuat Danau Toba tidak juga menjadi ikon wisata, tiada lain adalah faktor infrastruktur. Kondisi jalan yang kupak-kapik serta keberadaan Bandara Silangit yang tidak dioptimalkan, merupakan faktor utama menghambat pengembangan Danau Toba. Selama permasalahan krusial ini tidak dibenahi, selama itu pula PDT, agaknya akan berhenti sebatas pesta tahunan. Sungguh ironis... . ( * * )

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Ketua DPRD Sumut HM Saleh Bangun:

Pembangunan di Kawasan Bandara Polonia Kebijakan Rahudman Medan-andalas Ketua DPRD Sumatera Utara HM Saleh Bangun menyatakan, masalah pembangunan di sekitar Bandara Polonia Medan, hanya kebijaksanaan Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Sedangkan DPRD Sumut tetap berpatokan pada Keputusan Presiden (Perpres) No 62 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro). “Berdasarkan Perpres itu, nantinya di kawasan Membidangro bakal ada dua bandara,

katanya, untuk chek yaitu Bandara Poloup di Rumah Sakit nia Medan dan BanIsland Hospital Pedara Kuala Namu. nang selama dua hari Dan, dewan hanya dan kemungkinan mendukung pemanggota dewan lainbangunan yang dinya sambil wisata landasi peraturan juga melakukan chek hukum yang jelas,� up. ujar Saleh Bangun Dia mengharapmenjelang bertolak kan, semua pihak ke Penang bersama mendukung pembaWakil Ketua DPRD HM Saleh Bangun ngunan sektor infraSumut H Kamaludstruktur di Sumut. din Harahap dan HM Affan, di terminal kebe- Menurutnya, program Mebirangkatan luar negeri, Rabu dangro akan membuat pembangunan merata. “Kalau pem(28/12). Ketua DPRD ke Penang, bangunan menumpuk di ka-

wasan Kota Medan saja, dikhawatirkan akan muncul pembangunan kurang sehat, tidak mengacu kepada tata ruang dan lingkungan yang baik. Dan, selaku Ketua DPRD Sumut saya mendukung penuh Perpres tersebut,� kata Saleh Bangun. Dia juga meminta warga Sumut agar bersama-sama mendukung pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, jembatan, bahkan penyelesaian Bandara Kuala Namu di Deli Serdang.“Tanpa dukungan penuh kalangan masyarakat, jangan

Terungkap saat Reses DPRD Medan

Kualitas Jalan di Medan Sangat Buruk

andalas/robenson

RESESRESES-Anggota DPRD Medan Dapil II saat melaksanakan reses III tahun 2011, di aula kantor Camat Medan Tuntungan, Rabu (28/12). Dalam reses itu, warga mengeluhkan kualitas perbaikan jalan yang sangat buruk.

Medan-andalas Kualitas proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Dinas Bina Marga Kota Medan sepanjang tahun anggaran 2011 sangat buruk. Pasalnya, baru sekitar satu bulan selesai dikerjakan kondisinya sudah rusak, aspal yang ada di badan jalan sudah terkelupas. kukan pukul 02 dinihari. Selain ketebalan aspal hanya sekitar 2 cm, proyek itu juga dikerjakan dengan peralatan alat yang tidak lengkap. Terbukti, baru sebulan selesai dikerjakan sudah rusak,� ungkap Sinuraya. Kondisi jalan rusak dan buruknya drainase tampaknya paling banyak dikeluhkan masyarakat di Dapil II yang meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Baru, Medan Maimun, Medan Tuntungan, dan dan Medan Polonia. Aspirasi yang disampikan warga dari setiap kecamatan dalam pertemunan itu hampir seluruhnya mengeluhkan kondisi kesrusakan jalan dan drainase. Menyikapi kondisi tersebut, anggota DPRD Medan Burhanuddin mengatakan, pengerjaan proyek yang dilaksanakan malam hari menyalahi aturan, warga harus proaktif dan segera melaporkannya ke instansi terkait dan e DPRD Medan. Hal senada juga diungkapkan Daniel Pinem. Dia meminta kepada Dinas Bina Marga agar segera

Hal ini diungkapkan Muda Prana Sinuraya, salah seorang warga Jalan Bunga Cempaka, Kecamtan Medan Selayang, pada acara Reses III Anggota DPRD Medan daerah pemilihan (Dapil) II, di Aula Kantor Camat Medan Sunggal, Rabu (28/12). Reses dihadiri anggota DPRD Medan dari Dapil II seperti Faisal Nasution, Zul Murado Shalawat, Paulus Sinulingga, Denni Ilham Panggabean, Burhanuddin Sitepu, Ilhamsyah, Bangkit Sitepu, Daniel Pinem, Kuat Surbakti, Damai Yona, Abdul Rani, dan Surianda serta sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat dan lurah wilayah Dapil II. Sinuraya mengatakan, buruknya kualitas proyek perbaikan jalan seperti yang terjadi di Jalan Koserna, Jalan Sembada I, Jalan Sembada IX, dan Jalan Bunga Cempaka, Kecamatan Medan Selayang, akibat dikerjakan asal jadi. “Bahkan, pengaspalan badan jalan seperti di sepanjang Jalan Koserna saat itu kita lihat dila-

130 Peserta Ikuti Musabaqah Tahtim Lansia Medan-andalas Yayasan Prestasi Lansia Sumut dipimpin H Sanggup Purba menggelar Musabaqah Tahtim Khusus Lansia (Lanjut Usia) di aula Dinas Pendidikan Sumut, Jalan Cik Ditiro Medan, Sabtu (24/12). Lomba memeriahkan Hari Ibu ke-83 dan Tahun Baru Islam 1433 Hijriah yang pertama di Indonesia ini diikuti 130 lansia berusia di atas 60 tahun memperebutkan Piala Plt Gubsu dan sejumlah hadiah lainnya. Musabaqah semakin semarak dengan kehadiran Plt Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM, Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut Setyo Purwadi, Ketua ICMI Medan Indra Sakti Harahap ST MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Bahauddin Manik, Sekretaris Korda Lansia Sumut N Daeng Malewa, Ketua Dewan Kesenian Medan Hj Anita Chairunisa Daryatmo dan undangan lain. Ketua ICMI Medan Indra Sakti Harahap ST MSi mengatakan, masa lansia masih potensial dalam derap langkah pembangunan. ''Tiga lansia

memperbaiki kerusakan jalan dan drainase, sebagaimana di keluhkan warga. “Dinas Bina Marga dan SKPD lainnya harusnya bisa memprioritaskan usulan masyarakat yang muncul saat reses. Semua usulan warga harus diprioritaskan,� kata Daniel. Sementara itu, Ilhamsyah pada kesempatan itu juga mengingatkan Dinas Kesehatan agar benar-benar merealisasikan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Pasalnya, sejauh ini masyarakat kurang mampu, masih mengeluhkan mahalnya biaya perobatan di rumah sakit yang ada di Kota Medan. “Banyak masyarakat mengeluh soal pelayanan kesehatan yang buruk dan mahalnya biaya. Dinas Kesehatan jangan menjadikan program JPKMS menjadi objek, karena saat ini banyak rumah sakit yang berdiri hanya untuk menarik dana program JPKMS dan Jamkesmas,� kata Ilhamsyah. Ilhamsyah juga mengingatkan masyarakat agat tidak sembarangan menandatangani kwitansi yang disodorkan pihak rumah sakit saat berurusan dengan rumah sakit. Karena disinyalir program JPKMS dan Jamkesmas ini sudah dijadikan objek anatara pemilik rumah sakit dengan oknum di Dinas Kesehatan yang hanya menguntungkan pemilik rumah sakit. (BEN)

harapkan pembangunan di Sumatera Utara akan terwujud,� tandasnya. Menyinggung bagaimana prediksi suhu politik 2012, politisi Partai Demokrat ini berharap suasana politik di Sumut tahun 2012 agar lebih baik lagi dari tahun 2011. Misalnya, seperti unjuk rasa selama ini sering terjadi di halaman DPRD Sumut, dia menilai hanya individu-individu. Diharapkan yang melakukan unjuk rasa harus sesuai dengan prosedur dan demokratis untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan. (RIL)

War ga K esal, P emk arga Kesal, Pemk emkoo Tak Sahuti K eluhan Keluhan Masyarak at Masyarakat WARGA masyarakat di tiga Kecamatan Medan Petisah, Medan Helvetia, dan Medan Barat pantas kesal mengikuti reses DPRD Medan. Pasalnya, warga sangat kecewa atas sikap Pemerintah Kota Medan yang tidak kunjung menyahuti keluhan masyarakat yang disampaikan saat reses terdahulu. Seperti jalan rusak, parit tumpat, lampu jalan, dan lainnya. “Setiap reses, persoalan itu-itu saja dikeluhkan warga, Pemko tak pernah merespon. Kalau begini percuma saja reses ini,� kesal salah seorang warga saat mengikuti Reses III tahun 2011 Anggota DPRD Medan Dapil III di kantor Camat Medan Petisah, Rabu (28/12). Begitu juga dengan keluhan warga terkait belum adanya petugas unit pelaksana teknis (UPT) di tiap kecamatan sehingga menyulitkan pihak kecamatan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait. Akibatnya, keluhan masyarakat tidak bisa diselesaikan dengan target yang ditetapkan camat. Camat Medan Petisah Muhammad Yunus mengaku kesulitan menjawab keluhan dari masyarakat untuk masalah yang terus berulang seperti air tergenang, tidak maksimalnya pelaksanaan pengorekan parit, dan lainnya. “UPT dari beberapa dinas khususnya Dinas Pertamanan, Dinas Bina Marga, dan Dinas Kebersihan tidak ada di kecamatan, padahal UPT tiga dinas itu penting. Minimal ada koordinator lapangan untuk memudahkan koordinasi,� kata Yunus. Reses dapem 3 ini diikuti tujuh orang anggota DPRD Medan yakni Irwan Sihombing sebagai koordinator reses, Herry Zulkarnain, Irwanto Tampubolon, Budiman Panjaitan, Surianda Lubis, Hasyim, dan Ferdinand Lumbantobing. Menurut Camat, keberadaan UPT ini penting untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dinilai bisa diselesaikan dalam jangka pendek. Selama ini hanya berkoordinasi dengan handy talkie (HT) yang tentunya tidak bisa menjawab bagaimana penyelesaian masalah tersebut. “Ada masalah yang tidak selesai juga sampai sekarang, tentu tidak bisa berkoordinasi hanya melalui HT,� tegas Yunus. Hal senada juga dikatakan Camat Medan Helvetia Mhd Reza. Menurutnya, keberadaan UPT sangat penting agar pihak kecamatan bisa menyelesaikan aspirasi masyarakat secara langsung. “Kalau bisa berkoordinasi langsung tentu akan lebih cepat menyelesaikan masalah karena bagaimana penyelesaiannya tentu diketahui UPT langsung,� ujarnya. Begitu juga Camat Medan Barat Syahrul Rambe menilai pentingnya keberadaan UPT di tiap kecamatan khususnya UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pertamanan Medan karena banyak masalah di tingkat kelurahan dan lingkungan yang berkaitan dengan dua dinas tersebut. “Penting UPT itu ada di tiap-tiap kecamatan,� katanya. Menanggapi keluhan dari tiap kecamatan tersebut, anggota DPRD Medan dari Dapil 3 Herri Zulkarnain mengatakan, Pemko Medan hendaknya merespon keluhan yang langsung dari camat. “Pemko Medan harus segera menempatkan UPT ke kecamatan ketiga dinas ini,� ujarnya. (BEN)

Plt Gubsu: Makin Tua Makin Berguna FOTO BERSAMAPlt Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM dan Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah foto bersama dengan perwakilan peserta musabaqah tahtim lansia di Aula Dinas Pendidikan Sumut, Sabtu (24/12).

pernah meraih hadiah Nobel kimia tahun 2010 yakni Richad Heck (79 tahun), Eichi Negishi (75 tahun) dan Akira Suzuki (80 tahun),� katanya memberikan motivasi. Atas berbagai kondisi ini, Ketua ICMI Medan meminta Wali Kota Medan memperhatikan lansia. Menurutnya, keinginan Yayasan Prestasi Lansia Sumut membangun taman lansia yang dilengkapi sarana

olahraga dan rekreasi bagi lansia di Medan, hendaknya terealisasi tahun 2012. “Kita harapkan Pemko Medan memberi dukungan,� jelasnya. Berkaitan dengan Musabaqah Tahtim Lansia yang pertama digelar di Indonesia, Ketua ICMI Medan memberi apresiasi. Bahkan Indra berjanji akan memberi dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaaan Musabaqah Tahtim 2012 di

Lapangan Merdeka Medan dengan jumlah peserta yang lebih besar. Apresiasi terhadap lansia juga disampaikan Plt Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM dan Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah. ''Benarlah motto lansia, semakin tua semakin berguna. Musabaqah tahtim merupakan bagian dari pendidikan yaitu peningkatan

amal saleh, peningkatan zikir untuk penguatan iman dan peningkatan pikir untuk penguatan pengetahuan agama,'' ujar Syaiful Syafri. Anggota DPD RI H Rahmat Shah mengungkapkan rasa bangganya terhadap H Sanggup Purba, purnawirawan bintara Polri selaku ketua Yayasan Prestasi Lansia Sumut yang memiliki semangat muda dan segudang prestasi dalam pembinaan lansia. “Saya terkesan dengan program Yayasan Prestasi Lansia Sumut yang baru berusia 2 tahun, namun telah melaksanakan pengobatan gratis terhadap ratusan lansia dan acara-acara yang baru pertama kali digelar di Indonesia buat para lansia,� ucap Rahmat. Adapun pemenang lomba tahtim lansia, juara pertama Grup Tahtim Mawar, juara kedua Grup Tahtim Kamboja, juara ketiga Grup Tahtim Kenanga, juara harapan pertama Grup Tahtim Melati dan juara harapan kedua Grup Tahtim Tanjung. Ptl Gubsu diwakili Sekretaris Disdik Sumut H Bahauddin Manik menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang. (HAM)


Kamis 29 Desember 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

andalas/hs poetra

Seminar Politik BSDI-SU

Demokrasi di Indonesia Masih Sebatas Konsep Medan-andalas Demokrasi di Indonesia hingga saat ini masih dalam sebatas konsep semata, belum menjadi fakta yang dapat diterima semua pihak. Hal ini seharusnya menjadi peluang partai politik untuk membuat terobosan kepada masyarakat tentang perwujudan demokrasi tersebut. Demikian disampaikan politikus Dr Ir Masri Sitanggang MP pada seminar politik yang digelar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Sumber Daya Insani Sumatera Utara (BSDI-SU) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Kesbanglimnaspol Kemendagri) Republik Indonesia, Minggu (25/12) di Hotel Anugerah, Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura). Selain Masri Sitanggang, juga menampilkan nara sumber, Drs Abdul Sahnan Nasution (Anggota DPRD Labura), pengamat politik Drs Bustami Manurung, aktivis sosial dan pergerakan Drs H Awaluddin Sibarani dan Joko Susanto SSos MKom. Dalam paparannya bertajuk “Membangun Peradaban Demokrasi� Masri Sitanggang yang juga Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumatera Utara ini berpendapat, untuk membangun demokrasi berada dalam koridor wawasan kebangsaan, stakeholder demokrasi harus memberikan contoh yang baik kepada audiens (masyarakat-red), yakni dengan taat kepada hukum dan nilai demokrasi, tanpa ada pengecualian. Pengamat politik Drs Bustami Manurung mengajak seluruh pihak untuk membangun demokrasi berwawasan kebangsaan, diawali dengan kemampuan mengadopsi nilai sosial budaya yang ada di tengah masyarakat. “Kepiawaian memainkan komunikasi pilitik secara santun, cerdas dan beradab dalam upaya memperkenalkan visi misi partai ke depan, menjadi sangat penting. Ini karena emosi politik masyarakat saat ini tidak lagi mudah direnggut begitu saja, akibat meningkatnya pemahaman demokrasi masyarakat sejalan dengan tuntutan reformasi,� tegas Sekretaris DPW Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumatera Utara ini,. Sedangkan H Awaluddin Sibarani memaparkan, demokrasi yang beradab adalah demokrasi yang mengacu pada nilai-nilai Sumpah Pemuda. “Bila para politikus salah memahami demokrasi dan wawasan kebangsaan, tanpa disadari dapat mengancam pelaksanaan demokrasi itu sendiri,� katanya di hadapan puluhan peserta yang terdiri dari pelajar, remaja masjid dan masyarakat umum lainnya. Aktifis pergerakan Joko Susanto SSos MKom, menilai perlu terus dilakukan pengembangan karakter bangsa guna membangun kepercayaan diri dan keyakinan yang kuat terhadap hasil karya bangsa sendiri. (HAM)

Kasus Dugaan Salah Diagnosa Pasien

Hasil Audit Medis Tak Sebutkan Nama Dokter Medan-andalas Hasil audit medis yang dilakukan Komite Medis Rumah Sakit Umum dr Dr Pirngadi Medan (RSUPM) terhadap kasus dugaan salah diagnosa pasien Suryawati (38), warga Jalan Amaliun Gg Arjuna, sepertinya ada kejanggalan. Soalnya, hasil audit medis tersebut tidak mencantumkan nama dokter yang diduga melakukan kesalahan diagnosa. Kasubag Hukum dan Humas RSUPM Edison Perangin-angin SH,MKes yang dikonfirmasi perihal hasil audit medis itu menyebutkan, tidak ada unsur kesalahan dalam diagnosa dan terapi yang dilakukan tenaga medis RSU Pirngadi. “Hasil audit medis dikeluarkan 27 Desember 2011 ditandatangani Ketua Sub Komite Audit Medis dr Jenny Bijantoro SpBA. Dianosa yang dilakukan tim medis terhadap pasien Suryawati sesuai dengan prosedur,� ujar Edison, Rabu (28/12) di ruang kerjanya. Namun, saat ditanyakan kenapa hasil audit medis tidak mencantumkan nama dokter yang melakukan diagnosa kepada pasien, Edison mengatakan tidak mengetahuinya. Bahkan dirinya juga tidak mengetahui apa yang dilakukan dalam audit medis tersebut. Begitu juga saat disinggung mengenai kewajiban dokter terhadap pasien, Edison juga mengatakan tidak mengetahui seperti apa kewajiban dokter terhadap pasien. Edison menyebutkan, di dalam UU Rumah Sakit No 44 Tahun 2009 Pasal 29 tentang Hak dan Kewajiban Rumah Sakit, tidak ada keharusan rumah sakit memberikan informasi identitas dokter. “Tapi kalau informasi pelayanan ada,� katanya. (YN)

NA NATTAL OIKUMENE 2011Sejumlah tokoh dan pejabat menghadiri Perayaan Natal Oikumene di Stadion Teladan, Medan, Rabu (28/12). Di antaranya Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, mantan Menpera Cosmas Batubara, RE Naninggolan dan beberapa pejabat lainnya, tampak khidmat mengikuti prosesi acara tersebut. Berita terkait di halaman 1.

Ricuh, Satpol PP Turunkan Spanduk Penolakan Harapan Square Medan-andalas Suhu keamanan dan ketertiban di Jalan Samanhudi/H Misbah Medan, mulai memanas pascadistanvaskannya (diberhentikan sementara) pembangunan Harapan Square oleh anggota DPRD Medan. Pasalnya, masing-masing pendukung mulai beraksi dengan memasang baliho di setiap sudut-sudut jalan. Ada yang menolak pembangunan Harapan Square dan ada pula yang mendukung untuk segera diselesaikan. Alhasil dengan banyaknya baliho penolakan tersebut membuat pihak kecamatan merasa gerah. Pihak kecamatan kemudian menurunkan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mencopot seluruh baliho penolakan pembangunan tersebut. Sedangkan beberapa petugas kecamatan seperti kepala lingkungan ditugaskan memantau keamanan.

Pantauan wartawan, kericuhan tidak dapat terelakkan ketika beberapa warga berkeras agar baliho tetap terpampang di sejumlah sudut jalan. Sehingga aksi saling tarik menarik dan kejar-kejaran pun terjadi. Namun akhirnya Satpol PP meninggalkan lokasi dan membiarkan baliho tersebut diambil warga dan dipasang kembali. “Kami kecewa, pasalnya jika mau menurunkan baliho penolakan pembangunan seharusnya juga menurunkan baliho yang menyatakan mendukung,� ujar Viktor Sihaaan, warga Jalan Samanhudi, Medan, Rabu (28/12).

Kenapa yang diturunkan hanya baliho penolakan, lanjutnya, sementara baliho yang mendukung pembangunan tetap dibiarkan terpampang. “Lagian baliho yang dipasang juga tidak mengganggu orang jalan melainkan di dindingdinding rumah warga yang menyatakan menolak untuk dibangun Harapan Square,� lanjutnya. Selain itu, katanya, seperti ada skenario pembohongan terhadap warga. Pasalnya, warga dan satuan Pedagang Warkop Medan (PWM) diundang untuk rapat di Biro Keuangan Pemko Medan. “Namun setelah beberapa warga menuju Biro Keuangan untuk melakukan rapat membahas pembangunan Harapan Square, puluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pencabutan baliho penolakan yang kita pasang di rumah-rumah kita,� ujarnya.

Anggota DPRDSU H Syamsul Hilal

Plt Gubsu Harus Serius Tuntaskan Kasus Tanah tertinggi di daerah ini, dia Medan-andalas diberikan hak dan kewePlt Gubsu H Gatot Pujo Nugnangan untuk mengeluarroho harus serius dan memiliki kan aturan yang sejalan keberanian dalam menuntasdengan aspirasi masyarakat kan sekitar 800-an kasus tanah luas, sesuai dengan Undi Sumatera Utara, yang hingga dang-Undang Pokok Agkini belum kunjung bisa diseraria. lesaikan. Sebab, jika tidak se"Tidak ada salahnya kagera diselesaikan, permasalau Plt Gubsu juga melalahan tanah akan dapat memicu kukan langkah yang sama, konflik vertikal dan horizontal. mencabut HGU perusahaan Anggota Komisi A DPRD perkebunan yang telah terSumut dari Fraksi PDI Perbukti, sepak terjangnya juangan, H Syamsul Hilal meneselalu merugikan rakyat," gaskan hal itu, kepada warkatanya. tawan, Rabu (28/12). "Dalam Contoh kasus penyekapasitasnya sebagai Plt Gubsu, Gatot memiliki kewenangan H Syamsul Hilal lesaian masalah tanah juga bisa dicontoh dari apa yang untuk menuntaskan kasusditerapkan Pemkabi Jember, Jawa Timur. kasus tanah tersebut," ujarnya. Dalam konteks demikian, Syamsul Di sana, pemerintah daerah mampu teringat dengan sepak terjang Gubernur mengeluarkan 3.100 hektar tanah dari Sumatera Selatan, Alex Nurdin, yang PTPN X, yang selanjutnya dikembalikan menegaskan, akan segera mencabut HGU kepada rakyat setempat. "Hal ini dimungperkebunan yang terbukti merugikan rak- kinkan, karena pemerintah di sana memiyat. Dia menya- liki political will untuk menyelesaikan katakan hal itu, sus-kasus tanah tersebut," sebutnya. Namun, khusus untuk Sumatera Utara, p a s c a t e r j a d i n y a politisi senior PDI Perjuangan Sumut ini, kasus Mesuji pessimis ratusan kasus tanah tersebut yang menimbul- akan mampu diselesaikan sesuai dengan kan korban di harapan masyarakat."Upaya penyelesaian konflik agraria di daerah ini tetap akan pihak rakyat. M e n u r u t jalan di tempat, karena pihak pemerinSyamsul, jika tahan provinsi, dan kabupaten/ kota, tidak memiliki politi- memiliki political will (kemauan politik) cal will (kemau- untuk menyelesaikan kasus-kasus tanah an politik) dalam itu," tegasnya. Syamsul menambahkan, selama pihak memberikan yang terbaik bagi pemerintahan di semua tingkatan di rakyat, seha- Sumut, tidak memiliki political will untuk rusnya Plt Gub- segera menuntaskan kasus-kasus tanah su dapat mengi- tersebut, selama itu pula berbagai perkuti langkah ya- masalahan tanah itu akan terus menghantui ng ditempuh dan potensial memicu kekisruhan di SuAlex Nurdin ter- matera Utara. "Jika tidak segera diantisipasi, tidak tertutup kemungkinan akan sebut. Sebab, seba- meledak Mesuji Jilid II di daerah ini," gai pemimpin ujarnya.(UJ)

Jelas, sambungnya, ini bentuk penipuan yang dilakukan Pemko Medan untuk melegalkan pembangunan Harapan Square tersebut. Warga lainnya, Vincent menyatakan, ada sekitar 21 spanduk atau baliho yang berisikan penentangan pembangunan Harapan Square di seputar Jalan Samanhudi/H Misbah. “Baliho ini merupakan ungkapan penolakan warga terhadap pembangunan Harapan Square. Karena kehadiran Harapan Square selain meresahkan, juga hilangnya ketentraman, dan keindahan suatu komplek perumahan,� ujarnya. Anehnya, jelas Vincent, baliho penolakan tersebut diturunkan oleh Satpol PP dengan alasan mengganggu lalulintas. “Padahal baliho tersebut jelas ditempelkan di dinding-dinding rumah warga. Sementara baliho yang mendukung pembangunan Harapan Square terus

dibiarkan terpampang di pinggir jalan. “Wajar tindakan Satpol PP mendapat perlawanan dari warga, karena penuh ketidakadilan. Itu makanya, setelah diturunkan oleh Satpol PP kini kita naikkan kembali. Jika baliho tersebut hilang ataupun rusak nantinya, maka kita tahu ini tindakan siapa,� ujarnya. Selama ini, lanjutnya, warga telah cukup sabar dengan perlakuan Pemko Medan dalam hal ini pihak kecamatan yang memaksakan pembangunan Harapan Square. Padahal, anggota DPRD Medan telah meminta agar pembangunan Harapan Square distanvaskan. “Jika pemko memaksakan pembangunan Harapan Square, jangan salahkan warga dan masyarakat yang tergabung dalam Pedagang Warkop Medan (PWM) akan melakukan aksi yang memungkinkan lebih ribut dari pada hari ini,� ancamnya. (THA)

Kinerja KPID Sumut Mendatang Harus Lebih Baik Medan-andalas Komisi A DPRD Sumatera Utara selaku pihak yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada calon-calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut hasil penjaringan tim seleksi, berharap instansi ini diisi berbagai kalangan, termasuk akademisi. Ketua Komisi A, H Isma Fadli Ardya Pulungan SAg SH mengatakan, pihaknya menginginkan KPID Sumut punya kinerja yang lebih baik lagi pada periode mendatang. Selain mengawasi penggunaan frekuensi, KPID juga harus bisa mengawasi konten siaran lokal yang dikeluhkan masyarakat. Komisi A menginginkan KPID Sumut juga menerapkan aksi seperti KPI Pusat. Siaran-siaran tidak berbobot, bahasa yang merusak hingga perilakuperilaku potensial merusak moral masyarakat, harus bisa diredam. "Jadi, semua siaran tak berkualitas harus bisa disaring,� kata Isma di ruangan kerjanya, Rabu (28/12). Untuk itu, pihaknya berharap KPID Sumut 2012 -2015 nantinya bisa diisi unsur praktisi dan akademisi. “Karena di KPID perlu pekerjaan yang sifatnya survei dan penelitian dan akademisi mampu melakukan itu,� ungkapnya. Dari laporan tim seleksi, saat ini terdapat beberapa bergelar doktor yang mendaftar jadi calon komisioner KPID Sumut. Diharapkan, hal ini bisa mewarnai pengawasan penyiaran karena KPID juga punya kewajiban untuk memberikan jaminan siaran yang bermutu pada masyarakat. UU No 32/2002 itu harus dimaksimalkan. KPID harus menjamin siaran yang bermutu.

H Isma Fadli Ardya Pulungan SAg SH Selain itu, komisioner juga harus mampu membangun sinergi dengan sekretariat KPID. "Supaya pegawai yang ada bisa dimanfaatkan dan hasil pengawasan pun diharapkan maksimal,� terangnya. Terlepas dari itu, kata Isma, Komisi A berkomitmen untuk melakukan proses fit and proper test secara independen. Sebab nama-nama yang sudah dijaring tim seleksi pimpinan HM Yazid, itu diyakini sudah baik. Terpisah, Sekretaris Tim Seleksi Jaramen Purba mengatakan, hingga penutupan pendaftaran 20 Desember 2011, ada 70 orang yang mengambil formulir. Namun hingga batas pendaftaran hanya 41 orang yang mengembalikan berkas formulir yang selanjutnya sudah dilakukan seleksi administrasi. Hasil seleksi administrasi akan akan diumumkan Jumat (30/12) lusa. Selanjutnya pada 11 Januari dan 12 Januari 2012 akan dilakukan tes tertulis dan tes psikologi. Kemudian pada 16 Januari dan 17 Januari 2012 akan digelar tes wawancara. “Setelah itu akan kami sampaikan ke Komisi A DPRD Sumut untuk diuji kepatutan dan kelayakan. Sesuai Peraturan KPI No 2/2011 tentang rekrutmen KPI dan KPID boleh diajukan 21 atau 14 nama,� bebernya.(UJ)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 29 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Sesama Terdakwa Penganiayaan Divonis Berbeda Pancur Batu-andalas Dua pemuda yang terlibat perkelahian dan saling mengadu ke polisi (split) mendapat vonis berbeda di Pengadilan Negeri lubuk Pakam yang bersidang di Pancur Batu, Selasa (27/12). Tersangka Dasar Tarigan (37) hukum 5 bulan penjara, dan tersangka Supir Ginting hanya dihukuman 3 bulan 15 hari. Padahal sebelumnya JPU menuntut masingmasing terdakwa 7 bulan penjara. Putusan berbeda yang dijatuhkan majelis hakim terhadap kedua terdakwa mendapat kecaman dari pihak keluarga terdakwa Dasar Tarigan kecewa. "Kenapa hukuman abang saya, Dasar Tarigan berbeda dengan hukuman Supir Ginting. Padahal, mereka samasama dituntut hukuman ma-

andalas/hs poetra

Satpam PT Adolina Gagalkan Pencurian sawit

sing-masing 7 bulan penjara," kata adik terdakwa Dasar Tarigan, Tri Julius Tarigan (33) warga Desa Namoriam, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, kemarin. Tri menyebutkan, sebelumnya keduanya dipersalahkan jaksa sebagaimana pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan. "Namun kenapa Dasar diganjar 5 bulan dan Supir hanya 3 bulan 15 hari,” protes Tri. Apakah wajar abang saya diganjar 5 bulan. Sementara Supir Ginting yang pada saat kejadian menggunakan sebilah parang hanya diberi ganjaran 3 bulan 15 hari,” ungkap Tri, bertanya. Dia menduga ada permainan antara pihak terdakwa Supir dengan majelis hakim. “Putusan berbeda ini sangat menyakitkan kami,” tkas Tri. (STP)

Dua Perampok Toko Emas Dihakimi Warga Belawan-andalas Dua perampok dihakimi warga setelah tertangkap tangan hendak menggasak perhiasan di toko emas Nasir di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Rabu (28/12) sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, kedua tersangka Alfiandi (31) warga Pasar VII, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli dan Surya Pranoto (21) warga Pasar VIII, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli langsung diserahkan ke petugas Polsek Medan Labuhan. Keterangan diperoleh, siang sebelum kejadian, kedua pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio ke toko emas M Nasir berpura - pura membeli emas. Kedua pelaku dilayani seorang pemilik toko emas bernama Mardianis. Kepada Mar-

dianis kedua pelaku meminta untuk melihat gelang emas seberat 10 gram. Saat gelang emas itu dipegang, pelaku mengalihkan ke gelang yang lainnya dan Mardianis mengambil gelang lain. Saat itulah kedua pelaku langsung kabur mengendarai sepeda motornya ke arah Marelan pasar I. Mengetahui pelaku membawa kabur emas itu, Mardianis dari dalam toko langsung berteriak rampok. Mendengar suara teriakan itu warga sekitar mengejar pelaku. Karena situasi ramai, pelaku gugup hingga terjatuh. Secara bersama - sama warga langsung memukuli kedua pelaku dan sepeda motor yang dikendarainya juga dirusak warga. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. (DP)

Oknum Aparat Aniaya Warga Medan-andalas Dipicu masalah sepele, oknum aparat berseragam lengkap langsung main hakim sendiri dengan memukuli warga, Arnol (23) penduduk Jalan Seibilah, Rabu (28/12) sekira pukul 16.00 WIB di salah satu bengkel sepeda motor di Jalan Pringgan, Medan. Di Kantor polisi, Arnol ditemani orangtuanya menceritakan peristiwa tersebut kepada wartawan, hari itu (Rabu) sore dirinya berniat untuk service sepeda motor Yamaha Vixion miliknya di bengkel langgannanya yang berada di Jalan Pringgan. Sesampainya di bengkel tersebut, Arnol langsung menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan, karena saat itu banyak yang service. Arnol pun mendatangi mekanik bengkel untuk menanyakan apakah masih sempat menservice sepeda motornya. "Memang pada saat aku sampai bengkel, aku lihat masih banyak yang antri untuk service, terus aku berhenti di

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

pinggir jalan dan bilang sama mekaniknya, bang, masih sempat service," beber Arnol. Setelah mendengar perkataan dari mekanik bengkel, Arnol pun berniat mencari bengkel lain. Pada saat Arnol mau pergi, tiba-tiba masuk pria berambut cepak mengendarai mobil Xenia silver berhenti di depan Arnol. Karena tak bisa lewat, Arnol pun mendatangi pria tersebut agar mobilnya dimundurkan sedikit. Namun sayang, teguran Arnol ternyata membuat pria itu langsung emosi. Selanjutnya pria itu turun dari mobilnya, tanpa basa-basi, dia langsung menampari kedua pipi Arnol, bukan hanya itu, pelaku juga menunjangi Arnol hingga tersungkur ke badan jalan. Tak terima dirinya diperlakukan seperti itu, Arnol pun langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada orangtuanya dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Medan Baru. (ACO)

PLAZA BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

4

PASCA KEBAKARAN – Pasca kebakaran 4 Unit rumah di Jalan Perdana Ujung, pinggiran Sungai Deli, Medan, Rabu (28/12), keluarga korban mencari sisa sisa barang yang masih bisa digunakan di reruntuhan puing rumah mereka. Kebakaran diduga berasal dari ledakkan tabung gas dan korsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

MESKI BERHASIL MENANGKAP KEMBALI 5 TAHANAN KABUR

Kapolsek Binjai Utara Dicopot Binjai-andalas Lima dari enam tahanan Polsek Binjai Utara yang ngacir (kabur, red) dari Rumah Tahanan (Rutan) Mapolsek setempat berhasil ditangkap kembali oleh tim khusus yang dibentuk Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon. Namun penangkapan keempat tahanan tersebut, tak serta merta membuat Kapolsek Binjai Utara Kompol Kuasa Purba lolos dari tanggungjawabnya sebagai pimpinan. Kompol Kuasa Purba tetap diberikan sanksi berupa pencopotan jabatan. Kuasa juga bakal menjalani sidang kode etik untuk melihat kelalaiannya sebagai pimpinan. “Nanti akan ada sidang kode etik. Sekarang, Kapolseknya sudah dicopot,” kata Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon kepada wartawan, kemarin.

Pencopotan itu langsung dilakukan di halaman Mapolres Binjai, dalam suatu apel luar biasa. Jabatan Kapolsek Binjai Utara diserah terimakan kepada AKP Widya. Sementara itu, Kompol Kuasa Purba ditempatkan sebagai staf di Mapolres Binjai. Pencopotan jabatan Kapolsek Binjai Utara ini, akibat kaburnya enam orang tahanan dari dalam sel, Senin (26/12). Musa Tampubolon menerangkan, pencopotan ini merupakan risiko yang harus diemban pimpinan atas kesalahan

yang dilakukan dirinya atau anak buahnya. Dilekathui, keenam tahanan yang melarikan diri dengan cara menggergaji jerejak jendela sel kamar tahanan, kemudian kabur menuju rawa-rawa di belakang areal Mapolsek Binjai Utara. Beberapa saat setelah kejadian, seorang dari enam tahanan yang kabur berhasil ditangkap. Dia adalah, Yusuf Prandana Nasution (17). Yusif ditahan atas kasus dugaan perampokan. Setelah menangkap Yusuf, pencarian terus dilakukan. Hingga pada Rabu (28/12), polii berhasil menangkap kembali empat dari lima orang tersangka. Keempatnya ditangkap petugas di tempat pelariannya di Desa Jaring Alus, Kecamatan Sicanggang, Kabupaten Langkat, sekira pukul 10.30 WIB. Sementara itu seorang lagi ter-

sangka atasnama Fahrizal alias Rizal masih diburu. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada andalas kemarin menjelaskan, keempat tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali yakni, Anggiat Manurung (39) warga Jalan Puskesmas No 02, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Medan. Anggiat ditahan kasus pencurian. Selanjutnya, Putra Afandi (21) warga Jalan Anggrek Lingkungan IV, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, (kasus perampokan), Irwan Syahputra (21) warga Jalan Udang, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, (kasus perampokan) dan Ozi Doni Tiandra (19) warga Jalan Besilam Desa PD Tualang, Dusun IV Mulia, Kecamatan PD Tualang, Langkat (kasus perampokan. (HER)

Perbaungan-andalas Satpam PT Adolina Perbaungan berhasil menggagalkan aksi pencurian kelapa sawit di Abdeling 5 Dusun 1 Sukaraja, Desa Pondok Tengah, Kecamatan Pegajahan, Sergai, Rabu (28/12) sekira pukul 11.00 WIB. Namun keberhasilan petugas keamanan kebun itu tak barengangi penangkapan pelaku. Pasalnya, pelaku yang diperkirakan berusia 36 tahun lari tunggang langgang saat satpam kebun memprogokinya sedang mencuri sawit. Menurut salah seorang satpam, Tumiran, saat itu mereka lagi patroli, tiba-tiba mereka melihat pelaku sedang menggotong janjangan sawit. Lalu mereka bersembunyi untuk menangkap tersangka. Setelah diintai ternyata pelaku membawa janjangan sawit dan dimasukkan ke dalam keranjang yang di atasnya diisi rumput. Pelaku yang mengetahui diintai langsung kabur. “Kami hanya bisa mengamankan sepeda motornya saja. Pelakunya kabur,” ucap Tumiran. Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg membenarkan kejadian itu. “Pihak kebun yang membawa sepeda motor dan keranjang yang berisi 3 janjang sawit. Namun pelakunya tidak ada,” kata Marluddin. (RYAD)

Sepeda motor milik pencuri sawit.

52 Anggota Polri Diperiksa Terkait Kasus Bima Jakarta-andalas Sebanyak 52 anggota Kepolisian Negara RI diperiksa terkait kasus bentrok antara massa pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Sabtu (24/12). "Jumlah anggota kita yang diperiksa terkait kasus Bima bertambah jadi 52 orang terdiri 27 anggota Brimob, 17 Dalmas, enam anggota Polsek Lambu dan dua perwira pengendali lapangan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Rabu.

Selain anggota Polri yang menjalani pemeriksaan internal ada juga enam orang dari masyarakat juga dimintai keterangannya terkait pemeriksaan anggota Polri, ujarnya. "Pemeriksaan oleh internal kita dalam rangka penentuan, apakah ada penyimpangan, kalau ada penyimpangan, apakah ada pidananya. Semua Tidak ada yang luput dari hukuman," kata Saud. Pemeriksaan internal kepada para anggota tersebut dilakukan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

Untuk jumlah korban dari hasil pengecekan Polres, Polsek dan Dinas Kesehatan sampai hari ini data yang meninggal dua orang. Korban yang meninggal atas insiden tersebut bernama Arief Rachman usia 18 dan Syaiful usia 17. Polisi melakukan tindakan pengamanan pada hari itu jam 08.00 WITA dilakukan tindakan penegakan hukum terhadap massa yang bertahan di jembatan penyeberangan feri Sape dipimpin Kapolda NTB kemudian dilakukan penangkapan terhadap provokator dan masyarakat yang

masih bertahan diangkut keseluruhan ke Polres Bima. Massa juga membakar Mapolsek Lambu dan beberapa kantor pemerintah lainnya dan saat ini lagi pendataan. Kegiatan penegakan hukum terhadap massa yang menduduki dan melarang aktivitas di penyeberangan feri Sape. Adanya kegiatan unjuk rasa massa berupa menduduki dan melarang aktivitas di penyeberangan feri Sape sejak tanggal 19 Desember 2011 oleh massa yang menamakan kelompok Front Rakyat Anti Tambang. Dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin 2011 dan juga tergang-

gunya aktivitas masyarakat sebagai akibat dari penyeberangan tidak bisa digunakan, sehingga terjadi keresahan masyarakat. kemudian dilakukan tindakan penegakan hukum untuk pembebasan jembatan penyeberangan feri dari pendudukan massa. Tuntutan massa agar SK bupati Bima Nomor 188 tahun 2010 yang memberikan izin pertambangan kepada PT Sumber Mineral Nusantara dicabut dan meminta agar tersangka atas nama AS yang sudah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) supaya dilepaskan.(ANT)

Wanita Tewas Digorok Ternyata Warga Jalan S Parman Teka-teki identitas wanita yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di kamar no 17 Hotel Bukit Hijau, Jalan Jamin Ginting Km 11,5 Simpang Selayang, Medan akhirnya terungkap, Rabu (28/12) kemarin.

W

Siti Sundari

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

anita korban pembunuhan diduga dilakukan teman kencannya itu ternyata bernama Sunita Br Manurung alias Ita Boneng alias Ita Doyok (35) warga Jalan S Parman Gang Sor, Lingkungan VII Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Terungkapnya identitas wanita itu setelah pihak keluarga yang mengaku bernama Siti Sundari (48), kakak kandung korban mendatangi RSUP H Adam Malik

THAMRIN 20.30-15.00-17.30-20.00 SUN PALLADIUM 12.45-15.15-17.45-20.15

PALLADIUM PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BINJAI 12.30-14.40-16.50-18.0021.10

Medan, Rabu (28/12) pagi. Di RSUP H Adam Malik, Sundari menerangkan bahwa korban pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia, sekitar 18 tahun lalu. Korban juga menikah dengan seorang lekaki bernama Junaidi dan memiliki satu orang anak. Namun hubungan mereka tak bertahan lama. Korban dan suaminya pisah. “Sudah lebih dari setahun dia (Ita Boneng, –red) tak pulang. Padahal sebelumnya, hampir setiap lebaran dia pulang. Kami keluarganya juga tidak tau kemana dia,” kata Sundari. Sundari juga mengatakan, dirinya tidak ada firasat buruk tentang kematian adiknya yang paling kecil itu. "Kami sudah ikhlas. Namun kami berharap agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelakunya. Karena perbuatannya sangat keji dan tak ber-

PLAZA 12.00-13.50 THAMRIN 19.15-21.05

prikemanusiaan,” harap Sundari. Sementara itu, Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya mengatakan bahwa untuk memburu pelaku pihaknya sudah membentuk empat tim. "Empat tim sudah dibentuk. Kami juga dibantu dari Sat Reskrim Polresta Medan. Tim kami sudah disebar ke berbagai pelosok kota Medan. Selain itu kami juga telah berkoordinasi dengan Polsek-Polsek yang ada di perbatasan,” ujar Semion. Semion juga mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya masih memeriksa 3 orang saksi, 1 dari pihak hotel dan satu dari keluarga dan 1 lagi tukang becak yang pernah mengantar korban ke salah kafe di Simpang Pemda. (STP)

PLAZA 15.40-18.10-20.40 SUN 13.00-15.40-18.20-21.00 PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.15-14.45-17.15-19.45

THAMRIN 12.45-14.55-17.05 SUN (3D) 12.30-14.40-16.50-19.0021.10


Kamis 29 Desember 2011

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

foto-foto andalas/acung.

HISTERIS – Potongan foto di atas adalah persitiwa kebakaran di rumah kos Jalan Perdana Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. Tanpak salah seorang penghuni rumah kos histeris setelah tak dapat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

Rumah Kos Jl Perdana Dilahap Si Jago Merah Medan-andalas Sedikitnya 11 kamar kos dan satu rumah induk milik Burhanudin (55) di Jalan Perdana, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Rabu (28/12). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas yang turun ke TKP juga belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara terjadi hubungan pendek (kor-

sleting listrik). Pantauan andalas, kobaran api dengan cepat memporak-porandakan rumah kos yang mempunyai 11 kamar tersebut. Bangunan hangus terbakar beserta isi yang ada di dalamnnya. Maklum, bangunan terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar. Tampak sejumlah anak kos histeris bahlan jatuh pingsan. Kobaran api baru dapat dijinakan beberapaa jam kemudian setelah petugas mendatangkan 15

mobil pemadam. “Api cepat kali membesar bang, aku hanya bisa menyelamatkan diri tanpa ada barang yang bisa aku bawa termasuk uangku Rp15 juta, karena saat itu aku sedang tertidur,� Berliana Br Pasaribu. Beberapa korban lain juga mengaku, api terlihat berasal dari kamar yang dihuni Ani (35) dan cepat membesar. “Dari kamar kak Ani apinya

bang dan langsung membesar, Ijazah ku juga ikut terbakar bersama sepeda motor merek Revo BK 6216 IE, siapa yang bertanggung jawab ini “ ungkap Dameria ( 25). Sementara, menurut keterangan Kapolsek Medan Barat AKP Nasrun Pasaribu didampingi Kanit Intel AKP R Sihombing mengungkapkan, asal api diduga dari korsleting listrik namun untuk lebih lengkap akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.(ACO)

INFORMASI OPERASI LILIN TOBA 2011 ANTISIFASI KEMACETAN PADA MALAM TAHUN BARU

Polresta Medan Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Medan-andalas Konsentrasi massa diperkirakan akan kembali meningkat pada malam pergantian tahun (malam tahun baru, – red). Kondisi ini tidak menutup kemungkinan sebagian jalan di Kota Medan mengalami kemacetan. Untuk mengantisifasi hal tersebut, Satlantas Polresta Medan sudah memiliki strategi perencanaan jitu, yakni pemberlakukan sistem buka tutup jalan. “Pengaturan arus lalu lintas tahun baru nanti dilihat situasi

dilapangan. Jika arus padat, sistem buka tutup jalan akan diberlakukan,� kata Kasatlantas Polresta Medan, Kompol I Made Ary Pradana di Mapolsek Medan Kota, Rabu (28/12). Made mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Pemko Medan dalam hal ini Dinas Perhubungan terkait penyusunan konsep perubahan arus lalu lintas sementara jelang malam pergantian tahun. Lalu bagaimana dengan pusat perayaan malam pergantian tahun? Tahun ini, diakui Made, jika perayaan malam tahun baru tidak di Lapangan Merdeka, yang selama ini digelar disana. Pemko Medan menggelar perayaan malam tahun baru

2012 di Taman Sri Deli. Ini dilakukan untuk memecahkan konsentrasi masyarakat. Dengan pelaksanaan pagelaran di taman Sri Deli tersebut, Made mengakui, pihaknya belum ada pengalaman mengatur arus lalu lintas disana, dalam acara tahun baru. “Ada pergeseran lokasi perayaan malam pergantian tahun. Biasanya kan diadakan di lapangan merdeka. Tapi tahun ini diadakan di Taman Sri Deli. Belum pernah dilakukan disana dan jadi belum ada pengalaman bagaimanA arus lalu lintas nanti saat perayaan malam tahun baru,� jelasnya. Meski demikian, perwira melati satu ini, mengakui, pihaknya siap mengamankan

arus lalu lintas. Diketahui, Polda Sumut mengerahkan 11 ribuan atau 2/3 kekuatan dari jumlah personil di Polda Sumut untuk pengamanan tahun baru. Personil tersebut nantinya akan membantu pengamanan di Polres/Polresta. Selain itu, Polda Sumut juga telah mengerahkan 419 personil untuk Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) menjelang perayaan malam pergantian Tahun Baru 2012. Sedangkan, untuk Kota Medan, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan mengerahkan 928 personil Polresta Medan dan seluruh jajaran. Seluruh personil tersebut akan ditempatkan disejumlah titik konsentrasi masa malam pergantian tahun. (HER)

Hari Kelima Laka Lantas Bertambah 13 Kasus, 4 Tewas

BENCANA BANJIR SERTA LONGSOR TERJADI DI LANGKAT DAN TAPTENG Medan-andalas Berdasarkan data dari posko pengamanan yang masuk ke Bidang Humas Polda Sumut, hari kelima pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2011 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Sumatera Utara bertambah 13, Selasa (27/ 12). Sebelumnya hari keempat atau Senin (26/12), jumlah kasus laka lantas mencapai 23 kasus. Dengan demikian jumlah laka

lantas hari keempat dan kelima menjadi 36 kasus. Laka lantas hari kelima mengakibatkan 24 korban, 4 diantaranya meninggal dunia (MD), tujuh luka berat (LB) dan 13 luka ringan (LR). “Operasi Lilin Toba 27 Desember, kemarin ada 13 kasus kecelakaan lalu lintas dan 24 korban,� jelas Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Rabu (28/12).

Kata Nainggolan, laka lantas itu dominan dialami pengendara sepeda motor karena berbagai faktor penyebabnya. Petugas kepolisian telah mengamankan korban dan kendaraan yang mengalami laka lantas. “Korban meninggal sudah diambil keluarganya, sedangkan korban luka ada yang masih dirawat dan anak yang berobat jalan,� kata Nainggolan. Dari 13 kasus laka lantas tersebut telah terjadi 399 perkara, dan petugas lalu lintas

melakukan tindakan langsung (tilang) 239 perkara dengan teguran 638. Untuk kasus kriminalitas, penganiayaan satu kasus, curanmor empat kasus, peredaran uang palsu satu kasus, pencurian dua kasus, judi satu kasus, kepemilikan senjata tajam satu kasus dan penggelapan satu kasus. “Selain kriminalitas, bencana alam longsor terjadi di Tapteng, sedangkan banjir di Langkat,� terang Nainggolan. (HER)

Gugatan Mantan Rektor UMSU Dikabulkan PN Medan Gatot Batal Jabat Ketua Kwarda Pramuka Sumut Medan-andalas Sidang gugatan perdata yang diajukan mantan Rektor UMSU, Bahdin Nur Tanjung terhadap Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara Periode 2011-2016, Ir Gatot Pujo Nugroho kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (28/12), dengan agenda pembacaan putusan. Dalam sidang tersebut Majelis Hakim diketuai Erwin Mangatas Malau, memutuskan mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan penggugat. Bahkan dalam putusan tersebut, tergugat I, pengurus Kwarnas, tergugat II, pengurus Kwarda dan tergugat III, Gatot Pujo Nugroho untuk kembali melakukan Musyawarah Daerah, yang dilaksanakan paling lambat 90 hari setelah putusan ditetapkan. "Dalam putusan ini baik tergugat maupun penggugat punya hak untuk banding," ujar Erwin Mangatas Malau. Sementara itu, penasehat hukum tergugat II dan III, Samsul Bahri Siregar mengaku pikir-pikir untuk upaya banding terhadap putusan Majelis Hakim. "Kami masih pikir-pikir dulu atas putusan Majelis Hakim," ujar Samsul Bahri. Sebelumnya, diketahui Bahdin dalam

gugatan perdatanya, menggugat Gatot yang juga Plt Gubernur Sumut serta Pengurus Kwarda dan Kwarnas Gerakan Pramuka sebesar Rp5miliar karena menyalahi aturan dalam pemilihan Ketua Kwarda Sumut 2011-2016. Dalam gugatannya, Bahdin menyatakan pemilihan Ketua Kwarda Sumut cacat hukum karena menyalahi AD/RT Pramuka. Sebab sesuai dengan ketentuan, nama kandidat telah dikeluarkan pihak Kwarda dua bulan sebelum pemilihan dan namanama tersebut dikirimkan ke Kwarcab se Sumut untuk dibahas secara internal. Dalam Surat Edaran Nomor: 10.426/ 02.02-A tanggal 22 Desember 2010 disebutkan, sampai batas akhir pada 13 Desember 2010, hanya terdapat dua bakal calon Ketua Kwarda Sumut yakni Muhammad Syafii dan Bahdin Nur Tanjung. Namun dalam Surat Edaran No: 11.031/ 02.A Tanggal 4 Maret 2011, Gatot masuk menjadi kandidat. Penambahan kandidat itu menjadi masalah terutama dalam pengajuan calon yang seharusnya dilakukan dua bulan sebelum pemilihan Musda Pramuka, 1516 Maret di Asrama Haji Medan, sesuai Pasal 75 Ayat 2 AD/RT Pramuka. (THA)

Terkait Dugaan Korupsi KONI Binjai

Mahasiswa Minta Haris Harto Ditahan Medan-andalas Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bersatu Indonesia Raya (Gembira) berunjukrasa di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (28/12) pagi. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi dana KONI Kota Binjai tahun 2007, senilai Rp1,7 miliar yang menyeret Ketua DPRD Kota Binjai, Ir Haris Harto MSP sebagai terdakwa. "Sudah dua tahun kasus ini bergulir namun tidak kunjung selesai, ada apa dengan penegak hukum di negeri kita ini," teriak Yudhi, kordinator pendemo. Selain itu, mereka juga mempertanyakan alasan tidak dilakukan penahanannya terhadap terdakwa Ir Haris Harto MSP yang terkesan kebal hukum. "Kami meminta kepada Plt Gubernur Sumatera Utara untuk segera mengeluarkan surat izin enahanan Ketua DPRD Binjai yang sudah menyandang status terdakwa," pinta pendemo. Menanggapi aspirasi pendemo, Humas PN Medan, Jonni Sitohang SH MH,

mengaku perkara yang menyeret Ir Haris Harto sebagai terdakwa telah disidangkan di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan dengan agenda pembacaan eksepsi Penasehat Hukum terdakwa terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). "Saya sendiri sebagai ketua majelisnya. Perkara tersebut masih berjalan di Pengadilan Tipikor dan tadi sidang sudah digelar dengan agenda pembacaan eksepsi penasehat hukum. Sidang itu akan kembali digelar pada 4 Januari 2012 mendatang dengan agenda putusan sela," ujar Jonni sembari mengaku terdakwa dari awal penyidikan tidak ditahan hingga proses persidangan. Jonni juga menerangkan selama proses persidangan terdakwa bersikap koperatif. "Perkara ini berjalan dengan normal dan lancar. Terdakwa setiap sidang selalu tepat hadir, tidak ada yang berlarutlarut," terang Jonni. Usai mendengakan keterangan dari Humas PN Medan, Jonni Sitohang, massa pun memutuskan meninggalkan gedung PN Medan dengan tertib. (THA)

UNJUK RASA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bersatu Indonesia Raya (Gembira) berunjukrasa di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu kemarin.andalas/thamrin


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

Kamis, 29 Desember 2011

LP2SU :Pendidikan Menentukan Kemajuan Bangsa Medan-andalas Pendidikan sangat menentukan arah dan tujuan suatu bangsa. Suatu bangsa yang maju dan modern selalu dan pasti bergantung atas maju mundurnya dunia pendidikan yang dikuasai bangsa tersebut. "Tanpa dunia pendidikan yang maju, rasarasanya suatu bangsa akan tenggelam ditelan oleh bangsa yang dunia pendidikannya lebih maju," ujar Ketua Lembaga Pemerhati Pendidikan Sumatera Utara (LP2SU) di sela-sela seminar nasional bertajuk "Peran Pendidikan Politik Menuju Indonesia yang Mandiri, Demokratis dan Maju" di gedung Pusat Bahasa IAIN Sumut, kemarin. Dalam seminar itu tampil sebagai narasumber aktivis pemuda Hendra Ibrahim SEi, MA, dan Ziaulhaq SHI, MA. Karenanya, kata Rahmat yang didampingi Sekertaris LP2SU, Rory Syhaputra, dan Ketua Panitia Seminar, Rahyudin Sitakar, gerakan mahasiswa dan kaum muda harus terus mendorong agar pemerintah dan stakholder tetap memperhatikan pembangunan pendidikan. Diapun menyayangkan, pemerintah belum mampu melepaskan bangsa ini krisis multidimensi yang mempengaruhi semua sistem yang ada di masyarakat. Mulai dari tingginya biaya pendidikan, biaya kehidupan rumah tangga, kesehatan. Kemudian diperparah lagi dengan minimnya lapangan kerja, termasuk persoalan PHK. Menurutnya harus ada langka nyata dari pemerintah. Sebab, kalau krisis dibiarkan berlarut-larut, tentu akan memberikan dampak buruk bagi pemerintahan, seperti hilangnya kepercayaan masyarakakat terhadap pemangku kekuasaan. (HAM)

Penyaluran BOS Tunggu Pengesahan Gatot Medan-andalas Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdiksu) sedang menunggu pengesahan Plt Gubernur Sumut mengenai pembentukan tim penyaluran dana BOS tahun 2012. Berdasarkan petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memang harus dilakukan pembentukan sebuah tim. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdik Sumut), Syaiful Syafri mengharapkan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho segera mengesahkan tim tim yang telah dibentuk agar mampu bekerja secara maksimal. Tentunya hal ini agar tidak terjadi masalah seperti tahun 2011 berupa keterlambatan penyaluran dana BOS. "Itulah salah satu tujuan mengapa mekanisme penyaluran dana BOS diubah. Dana BOS tidak lagi disalurkan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melainkan langsung ke kas Pemprovsu dan langsung disalurkan ke rekening guru," kata Syaiful di Medan, Rabu (28/12). Menurutnya, pada 2011, nominal BOS Rp 16 triliun, sedangkan 2012 naik 43,75% menjadi Rp 23 triliun. Di Sumut dana BOS 2012 mencapai Rp1,5 triliun, atau naik dari 2011 yang jumlahnya Rp1,1 triliun. Kemudian mengenai penyaluran ke daerah terpencil akan dilakukan dua kali pengiriman. Tujuan untuk mengurangi risiko keterlambatan akibat sulitnya akses. (TRM/HAM)

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Hasil UN 2012 Bisa Jadi Syarat Masuk PTN

Jakarta-andalas Hasil Ujian Nasional (UN) sampai saat ini baru menjadi syarat kelulusan siswa. Namun jika hasil UN tingkat SMA tahun 2012 kredibel, dapat menjadi syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Peserta UN SMA Kalam Kudus tampak serius mengerjakan soal saat kegiatan UN dilakukan sekolah itu belum lama ini. Tahun 2012, pemerintah merencanakan agar hasil UN dapat menjadi syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

"Kalau hasilnya kredibel, dapat dipertanggungjawabkan. Sesuai PP 19 Tahun 2005, harusnya bisa untuk syarat masuk PTN," kata anggota Koordinator UN tingkat pusat, Prof Dr Djemari Mardapi kepada wartawan dalam Sosialisasi UN 2012 di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Rabu (28/12). Djemari mengatakan usulan itu sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Ditjen Dikti. Namun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) masih menunggu hasil UN yang digelar 16 April 2012. "Selain itu harus ada kesepakatan dengan majelis rektor seluruh Indonesia," kata anggota BSNP itu. Menurut dia, kredibilitas pelaksanaan UN akan diukur melalui beberapa indikator. Salah satu di antaranya mulai dari laporan dari pengawas, guru dan perguruan tinggi (PT) yang ditunjuk hingga perbandingan hasil UN antar daerah. "Kami berharap tim evaluasi masing-masing daerah dapat menyelesaikan tugasnya sebelum pelaksanaan ujian seleksi di tingkat PTN. Dari hasil itu PTN bisa menetapkan kebijakan tersebut dalam menjaring mahasiswa," katanya. Untuk komposisinya lanjut dia, akan diserahkan kepada masing-masing PTN sampai ada keputusan resmi Mendikbud. Dengan demikian sangat dimungkinkan masing-masing PTN bebas menentukan komposisi seleksi mahasiswa baru. "Rasio perbandingannya bisa 50 persen UN dan 50 persen ujian mandiri. Tergantung kemampuan masing-masing PTN," pungkas dia. (DTC)

andalas/siong

Tunjangan Profesi 3.500 Guru Tertunda Medan-andalas Tunjangan profesi 3.500 guru di Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 2010, tertunda. Hal ini disebabkan adanya kesalahan pada rekening guru yang tidak sesuai dengan data di pusat. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan (PMPTK), Edward Sinaga di kantornya, kemarin. "Jumlah guru yang carry over atau guru yang belum menerima tunjangan profesi pada 2009 dan 2010 berjumlah 5.055 orang. Namun yang belum disalurkan akibat kesalahan nomor rekening berkisar 3.500 orang. Ini guru-guru SMA dan SMK," jelasnya. Jika dinominalkan, lanjut Edward, dari 5.055 guru jumlah uang tunjangan profesi yang seharusnya disalurkan mencapai Rp38.727.519.645. Jumlah

guru itu, katanya, tercatat di berbagai kabupaten/kota di Sumut. Misalnya di Medan, sebutnya, ada 1.884 guru yang tunjangan profesinya tertunda akbiat kesalahan nomor rekening. "Dari 1.884 guru tunjangan profesi yang tertunda sebesar Rp14.335.195.475," ucapnya. Edward menyampaikan, akibat terjadinya kesalahan pada nomor rekening itu, maka penyaluran dana tunjangan profesi baru akan disalurkan awal 2012. "Harus ada penyempurnaan lagi terhadap data-data yang salah seperti perbaikan nomor rekening," ujarnya. Seharusnya, lanjut Edward, tunjangan profesi sudah disalurkan ke rekening guru minggu kedua Desember, tepatnya 15 Desember 2011. Menurutnya hal ini merupakan kesalahan dari kabupaten/kota yang salah mengusulkan data ke pusat.

Kesalahan nomor rekening, katanya, juga baru diketahui dari Kantor Kas Perbendaharaan Negara (KKPN) pada minggu ketiga setelah jadwal penyaluran. Ini juga, lanjut Edward, sudah diimbau kepada kabupaten/kota agar guru yang bersangkutan segera melengkapi dan menyempurnakan berkas yang salah. Seperti Guru SMA Negeri 1 Tiga Binanga, Gurning yang saat itu melaporkan kepada pihak Disdik Sumut soal tunjangan profesinya yang belum disalurkan ke rekening. Ternyata, kata Gurning, ada kesalahan nomor rekening yang diajukan dari Dinas Pendidikan Karo yang salah mengajukan ke pusat. "Saya mau menanyakan hal ini dan langsung memperbaiki datadata saya. Ada empat bulan tunjangan profesi saya pada 2010 belum disalurkan ke rekning," kata Gurning. (RIL)

Beasiswa S-2 di AS, Mau? Jakarta-andalas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama American Indonesian Exchange Foundation (Aminef) kembali membuka kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk mencoba mendapatkan beasiswa Fulbright untuk tahun 2012. Kesempatan ini diberikan kepada pelamar yang tercatat sebagai anggota di fakultas dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Syarat-syarat yang harus dipenuhi, di antaranya S-1 dengan IPK minimal 3.0 (skala 4.0), memiliki kualitas kepemimpinan, memiliki pemahaman yang baik tentang Indonesia dan budaya internasional, kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program Fulbright-Dikti, dan mengantongi skor TOEFL institusional 550 atau 6.0 untuk ILETS. Kesempatan terbuka hingga 15 April 2012. Berkas aplikasi harus dikirimkan atau diantar langsung ke Dikti, aplikasi tidak diterima jika dikirimkan melalui e-mail. Informasi lebih jauh, bisa mengunjungi situs web www.aminef.or.id. (KPS)

UMA Berpacu Jadi PT Terdepan Medan-andalas Universitas Medan Area (UMA) saat ini terus berpacu untuk menjadi perguruan tinggi (PT) terdepan di Sumatera Utara, paling tidak selangkah di belakang Universitas Gajah Mada (UGM). Guna menuju langkah yang cepat dan tepat, UMA telah melakukan pemetaan terhadap tenaga pengajarnya. Hasil pemetaan yang dilakukan Tim Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UMA dipaparkan

pada lokakarya yang diikuti para dekan dan dosen, Rabu (28/12) di kampus I, Jalan Kolam Medan Estate. Menurut Ketua LP3M UMA, Dadan Ramdan, saat ini jumlah dosen UMA dengan jumlah mahasiswa yang ada belum sebanding. Di samping itu, kesesuaian bidang keahlian dosen mata kuliah yang diampu belum merata. Begitu juga, beban mengajar dosen setiap semester tidak merata. "Sedangkan jumlah dosen S3 dan kepangkatan akademik

dosen masih rendah. Di samping itu, hampir semua fakultas di lingkungan UMA belum memiliki dosen tetap murni berjenjang S3," kata Dadan pada pertemuan yang juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Heri Kusmanto MA, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir Zulheri Noer MS. Namun suatu hal membanggakan, jumlah dosen tetap S2 di tiga fakultas di

UMA, yakni Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi, sudah melebihi batas minimal syarat akreditasi yaitu enam orang berkualifikasi S2. Rektor UMA Prof Dr HA Ya'kub Matondang MA ketika membuka lokakarya tersebut menyatakan, langkah pemetaan yang dilakukan adalah merupakan upaya menyahuti keinginan pihak Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) agar UMA ke depan bisa berada selangkah di

belakang UGM. "Kita perlu membuat persiapan yang matang, agar UMA bisa berada selangkah di belakang UGM. Ke depan UMA akan lebih maju dan terfavorit di Sumatera Utara," ucap rektor. Wakil Rektor Bidang Akademik Heri Kusmanto berharap, dari hasil pemetaan dosen dapat mencari solusi yang akan ditempuh, dan ke arah mana jalan yang ditempuh dari setiap fakultas yang ada di lingkungan UMA. (HAM)


IKLAN

Kamis 29 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Kamis 29 Desember 2011

SPANYOL BAKAL TUMBANG

Khan Masih Ingin Hadapi Mayweather

Penyerang Los Angeles Lakers, Steve Blake sambil menguasai bola mencoba melewati pemain bertahan Utah Jazz Enes Kanter. IST

Lakers Raih Kemenangan Perdana Los Angeles-andalas Los Angeles Lakers akhirnya meraih kemenangan perdana mereka setelah gagal di dua pertandingan sebelumnya di lockout NBA 2011/2012. Mengakhiri krisis, korban pertamanya adalah Utah Jazz dengan kemenangan 96-71. Lakers patut berterima kasih dengan dua bintangnya, yaitu Kobe Bryant yang menjadi pemain kunci pada pertandingan tersebut dengan menyumbang 26 poin. Sementara, Pan Gasol juga tak mau kalah dengan mencetak 22 poin untuk tim tuan rumah. Selain itu jangan lupa juga peran pelatih baru Lakers, Mike Brown yang langsung berhasil mempersambahkan kemenangan pertama Lakers. Pada jalannya pertandingan, kedua kubu sama-sama tak ingin ketinggalan mencetak poin, terutama di kuarter pertama. Sehingga skor tipis pun tercipta di fase awal dengan skor 18-17 untuk kemenangan Lakers. Sedangkan di kuarter kedua, Lakers mulai melepas bayang-bayang tim tamu dengan meraih poin terbanyak yaitu 23 poin. Sedangkan Jazz yang sering membuang peluang hanya mampu mendapatkan 14 poin. Total Lakers berhasil unggul 41-31. Memasuki kuarter ketiga, dominasi Lakers mulai terlihat. Mereka mengumpulkan banyak poin dengan menghasilkan 30 angka. Jazz pun sering kehilangan poin, tercatat 17 poin dari 19 poin mereka sia-siakan. Total skor di kuarter ketiga ini 71-46 untuk keunggulan tuan rumah. Kuarter keempat pendukung tuan rumah sempat dibuat deg-degan dengan permainan matang tim tamu yang dinilai datang terlambat. Namun, Lakers yang merupakan peraih 31 gelar NBA mampu menjaga konsistensi permainannya. Meski di kuarter akhir ini kedua tim meraih poin sama yaitu 25-25, tapi keunggulan Lakers tak mampu dikejar. Hasil akhir pun milik Lakers dengan skor 96-71. Jelas ini menjadi modal penting bagi Lakers denga pelatih barunya untuk mengarungi kompetisi yang terlambat berjalan akibat aksi lockout. (NET)

8

BERTI VOGTS:

Amir Khan

London-andalas Sebelum Amir Khan kalah dari Lamont Peterson, Khan memang berencana ingin menantang Floyd Mayweather Jr. Tapi, setelah sejumlah rencana yang berjalan berantakan, Khan masih bersikeras untuk tetap naik ring melawan Mayweather. Khan harus menelan pil pahit, ketika menjalani laga pertaruhan gelar kelas welter ringan, versi IBF dan WBA, melawan Lamont Peterson. Secara mengejutkan, Khan kalah angka dari Peterson, dan harus rela melihat dua gelarnya itu dicopot, secara kontroversial. Begitu juga dengan Mayweather Jr. Putra kandung mantan petinju, Floyd Mayweather Sr. itu, harus menginap di hotel prodeo, selama 90 hari. Padahal, Floyd Jr. tengah ditunggu Khan dan juga Manny Pacquiao. Kendati demikian, Khan masih bernafsu dan masih yakin, suatu saat di tahun depan, dirinya masih bisa mendapatkan kesempatan, untuk melawan Mayweather, tentunya usai Khan ‘diizinkan’ mengadakan tarung ulang dengan Peterson dan merebut kembali dua sabuknya. “Pertarungan ini (vs Peterson), mungkin membuat saya harus mengundurkan rencana untuk melawannya (Mayweather) hingga beberapa bulan ke depan, karena saya ingin menang dulu melawan Peterson dan menempatkan diri saya ke tempat yang seharusnya,� kata Khan, Rabu (28/12). “Saya dengar Mayweather masih di dalam penjara selama 90 hari. Saya rasa, dia butuh beberapa bulan untuk bangkit dan berlatih lagi,� tutup petinju Inggris berdarah Pakistan tersebut.(NET)

harian andalas | Hal.

Baku-andalas Sepanjang sejarah turnamen antarnegara Eropa atau lebih dikenal dengan Piala Eropa yang digelar sejak 1960, belum pernah ada negara yang mampu mempertahankan gelarnya di pergelaran berikutnya. Jerman saat itu diperkuat legenda Franz Beckenbauer yang nyaris menciptakan rekor pada 1976 sebelum akhirnya kalah 3-5 lewat adu penalti dari Cekoslovakia. Menjelang putaran final Euro 2012 yang akan digelar di Polandia-Ukraina, 8 Juni sampai 1 Juli mendatang, sejumlah

kalangan sangat yakin jika catatan unik di atas tersebut bakal mampu dipatahkan Spanyol yang menjadi raja Benua Biru di pergelaran Euro 2008 yang berlangsung di Austria-Swiss. Pasalnya, sejak tampil kali pertama menjadi juara di ajang putaran final Piala Dunia (PD) 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan, penampilan pasukan asuhan Vicente del Bosque terbilang konstan. Apalagi, sebagian besar punggawa La Furia Roja adalah pemain Barcelona dan Real Madrid. Namun, berbeda dengan penilaian para pundit, pelatih Azerbaijan Berti Vogts menilai jika di Polandia-Ukraina, Spanyol bakal tumbang dan gagal mempertahankan gelarnya sekaligus menoreh rekor baru. “Spanyol tidak akan mampu mempertahankan gelarnya. Sebab, jika tim telah meraih gelar begitu banyak, maka tim tersebut bakal kehilangan kemauan dan determinasinya,� tegas Vogts yang

BERTI VOGTS

Gila Kian Dekat ke Genoa

Florence-andalas Kabar terpanas yang datang dari Artemio Franchi, kandangnya Fiorentina. Manajemen klub berjuluk La Viola itu memberi lampu hijau kepada Genoa untuk mengakuisisi hak kepemilikan striker senior Alberto Gilardino di bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Grifone, julukan Genoa, membutuhkan tambahan amunisi di lini depan guna membangkitkan produktivitas tim yang hanya mampu mencetak 19 gol dari 16 pertandingan Serie A di paruh pertama musim ini. Namun, sebelum Genoa dapat merealisasikan keinginannya tersebut, La Viola terlebih dahulu harus mendapatkan striker pengganti Gila, julukan Gilardino. Ada tiga target yang diincar allenatore Delio Rossi. Yaitu, Mauricio Pinilla (Palermo), Vincenzo Iaquinta (Juventus), dan Maxi Lopez (Catania). Sementara itu, guna membujuk Gilardino mau hijrah ke Luigi Ferraris, Genoa dikabarkan telah menyodorkan proposal kontrak panjang berdurasi lima musim dengan opsi perpanjangan setahun dengan bayaran atau gaji sebesar 1,5 juta euro per musimnya. Sedangkan, untuk mendapatkan persetujuan La Viola, Genoa melontarkan tawaran fee transfer sebesar 5,5 juta euro sebagai bandrol Gilardino. Di lain pihak, Direktur Sport Fiorentina Pantaleo Corvino menginginkan penjualan Gilardino menghasilkan pemasukan bagi klub sebesar 8 juta euro atau setengah lebih dari ongkos yang dikeluarkan La Viola saat merekrutnya dari AC Milan pada 28 Mei 2008. Kian dekatnya prospek kemungkinan Gilardino berganti kostum dipicu dari adanya pertemuan pada Rabu (28/12) ini antara agen pemain yang bersangkutan, Beppe Bozzo, dengan representatif Genoa dan Fiorentina.(NET)

Alberto Gilardino

Bale Kokohkan Posisi Spurs Norwich-andalas Tottenham Hotspur kian mengokohkan posisinya di peringkat tiga besar klasemen sementara Liga Premier usai meraih kemenangan meyakinkan 2-0 (0-0) atas tuan rumah Norwich City di pekan ke-18 yang berlangsung di Carrow Road, Rabu (28/12) dinihari WIB. Dua gol yang menjadi penentu kemenangan Spurs diborong pemain bintangnya asal Wales Gareth Bale di menit ke-55 dan ke-67. Dengan tambahan tiga poin, Spurs yang baru menyelesaikan 17 pertandingan mengumpulkan 38 poin atau unggul bersih empat dan lima angka dari dua rival sekota, Chelsea dan Arsenal. Setelah gagal mendobrak pertahanan The Canaries, julukan Norwich, di babak pertama, Spurs memecah kebuntuan melalui gol cantik Bale ketika babak kedua memasuki menit kesepuluh. Berawal dari pergerakan Rafael van der Vaart yang menyodorkan bola kepada Emmanuel Adebayor. Striker yang dipinjam dari Manchester City tersebut berhasil mengelabui tiga bek Norwich dan kemudian memberikan umpan kepada Bale yang berdiri bebas di kotak penalti. Tembakan Bale tak mampu diantisipasi kiper John Ruddy. 1-0 untuk Spurs. Dua belas menit kemudian, Bale menambah keunggulan timnya lewat akselerasi individu yang menawan. Mendapat passing akurat dari Luka Modric, Bale melakukan sprint sepanjang 40 meter lebih sebelum mencongkel bola melalui kepala Ruddy. Skor 2-0. Di sisa waktu Adebayor gagal memperbesar keunggulan Spurs. Sementara, peluang Norwich untuk mencetak gol hiburan melalui sundulan Russel Martin pun terbuang.(NET)

Drogba akan Jadi Pemain Termahal Guangzhou-andalas Klub-klub asal Asia mulai melakukan ekspansi ke Eropa. Terbaru, klub China Guangzhou Evergrande menyatakan ketertarikannya meminang striker Chelsea, Didier Drogba. Ekspansi klub-klub Asia mulai menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir ini. Baru-baru ini, klub China Shanghai Shenhua berhasil mendapatkan tanda tangan Nicolas Anelka dari Chelsea. Sebelumnya, nama-nama beken seperti Mateja Kezman dan mantan bintang Manchester United, Nicky Butt sempat merasakan atmosfer sepak bola Asia. Kali ini, giliran klub jawara Liga Super China, Guangzhou Evergrande yang coba merekrut bintang Eropa. Sebagaimana informasi yang diterima, Rabu (28/12), Didier Drogba menjadi target utama Guangzhou. Sebelumnya, Guangzhou juga sudah menambah kekuatannya dengan

Gareth Bale

meminang pemain Argentina, Dario Conca dan pemain Brasil, Cleo. Untuk bisa memboyong Drogba ke China, Guangzhou juga sudah menyiapkan paket penawaran menggiurkan. Selain siap memberikan kontrak jangka panjang, Guangzhou juga siap menjadikan bomber Pantai Gading ini pemain dengan bayaran tertinggi di planet (melebihi bayaran Samuel Eto’o di klub Rusia Anzhi Makhachkala). Dengan iming-iming tawaran mengiurkan di atas, bukan tak mungkin Drogba bakal bersedia bergabung dengan Guangzhou. Pasalnya, tawaran tersebut tidak didapatkannya di Chelsea. Diketahui, saat ini Drogba dan manajemen The Blues tengah terlibat perdebatan sengit terkait tuntutan Drogba yang meminta perpanjangan kontrak minimal dua tahun, sementara pihak The Blues hanya bersedia menyodorkan kontrak satu tahun. (NET)

Didier Drogba

sukses mengantarkan Der Panser tampil sebagai juara di Euro 1996 dengan menaklukkan Republik Ceska 21 melalui babak perpanjangan waktu. Lalu, siapa yang diunggulkan Vogts di Euro 2012? Mantan bek Timnas Jerman di periode 1970-an yang kini berusia 64 tahun itu menunjuk skuad asuhan Joachim Loew sebagai kandidat kuat untuk tampil sebagai kampiun. “Pastinya, Jerman jadi kandidat. Mungkin, kami mempunyai tim terbaik di dunia saat ini. Tapi, itu harus dibuktikan terlebih dahulu. Jerman mampu jadi juara. Syaratnya, lini pertahanan mereka tidak boleh melakukan kesalahan,� tandas Vogts. Sesuai dengan hasil undian, di Euro 2012 Jerman tergabung dalam Grup Neraka, Grup B, bersama-sama Belanda, Denmark, dan Portugal. Sementara itu, Spanyol bakal berhadapan dengan Italia, Republik Irlandia, dan Kroasia di babak penyisihan Grup C.(NET)


OLAHRAGA

Kamis 29 Desember 2011

harian andalas | Hal.

9

KPSI Cabut Kewenangan Pengurus PSSI Jakarta-andalas Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) telah mencabut kewenangan pengurus PSSI dalam menjalankan roda organisasi, karena hingga batas waktu yang ditetapkan PSSI tidak merespon pernyataan mosi tak percaya dan tuntutan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). Sekretaris Eksekutif KPSI, Hinca Panjaitan, SH kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/12) menegaskan, kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin sudah dinyatakan tak memiliki nilai apa pun karena hingga 28 Desember 2011 tidak merespon mosi tak percaya tersebut yang terbit melalui Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang dihadiri 452 anggota PSSI pada 18 Desember lalu. "Karena hingga batas waktu 28 Desember yang diminta untuk merespon mosi tak percaya itu PSSI tidak memberikan tanggapannya, maka terhitung sejak dikeluarkan mosi tak percaya, terhitung per 18 Desember 2011 pengurus PSSI sudah tidak mempunyai nilai apa pun," ujar Hinca Panjaitan.

Hal itu dikatakan Hinca Panjaitan ketika memberikan keterangan pers bersama Ketua KPSI Tony Apriliani yang didampingi Roberto Rouw dan Ketua Pengprov PSSI DKI Hardi Hasan di Ballroom Hotel Sultan Jakarta. KPSI memberikan keterangan pers secara resmi mengenai langkah yang dipersiapkan, termasuk untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) terkait dengan amanah yang diemban dari 452 anggota PSSI dalam RASN dan KPSI menggelar rapat pertama sejak dibentuk 18 Desember lalu. Hinca menjelaskan, secara kronologis PSSI telah diminta untuk menjawab pernyataan mosi tak percaya dan tuntutan digelarnya KLB dengan batas waktu 28 Desember dan tuntutan itu sah adanya karena diminta oleh lebih dari dua pertiga anggota PSSI. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, PSSI tidak memberikan respon sehingga KPSI harus menindaklanjuti tuntutan 452 anggota PSSI untuk melaksanakan persiapan digelarnya KLB mulai dari pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Mengenai hal itu, Ketua KPSI Tony Apriliani mengungkapkan pada 21 Januari 2011 akan digelar Kongres tahunan PSSI dengan agenda membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. "Kongres tahunan PSSI itu akan digelar di Bandung pada 21 Januari untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding," ujar Tony Apriliani. Mengenai pelaksanaan KLB, Tony yang merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI yang telah dicopot secara sepihak oleh PSSI tersebut mengungkapkan akan digelar di Jawa Timur pada 6 Maret 2012. "Kami mengatur jadwal ini sesuai dengan aturan. Bahkan kami juga membentuk Komisi Disiplin dan Komisi Banding selain menunjuk Indra Muchlis Adnan (Ketua Pengprof PSSI Riau) sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia," ujarnya. Tony menambahkan, KPSI sesegera mungkin akan menyampaikan atau mengirimkan dokumen dari 452 anggota PSSI ke AFC dan FIFA yang menuntut digelarnya KLB. (ANT)

Shiroite Karatedo Deli Serdang Gelar Kejuaraan Junior Antar Dojo Lubuk Pakam-andalas Perguruan karate Shiroite Karatedo Kabupaten Deli Serdang menggelara Kejuaraan Karate Junior Antar dojo dilangsungkan 14 hingga 15 Januari 2012 mendatang di Gedung Bulu Tangkis Jalan Pinang Pasar X, Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Handoko BM kepada Harian andalas, Selasa (27/ 12) di acara Pelantikan massal Pengurus KONI Kecamatan seKabupaten Deli Serdang di Lubuk Pakam. "Dalam iven tersebut kita berharap bisa menumbuhkan kembali semangat olahraga bela diri di

Kecamatan Percut Sei Tuan khususnya dan Kabupaten Deli Serdang pada umumnya. Sekaligus untuk menggerakan serta menggalakan kembali seni olahraga bela diri, khususnya di usia dini untuk pembentukan karakter dan mental, sehingga mampu mengukir prestasi," katanya. Handoko menjelaskan, persiapan panitia telah dilakukan, salah satunya dalam waktu dekat ini panitia akan beraudensi ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Deli Serdang. Dalam audiensi itu nantinya sebut Handoko, pihaknya meminta kesediaan Kadis Dikdispora membuka kejuaraan ini yang mem-

perebutkan tropy Shiroite Sumatera Utara, sekaligus memotivasi para atlet yang akan bertanding. Sementara itu, Ketua KONI Kecamatan Percut Sei Tuan Legirin, SPd mengatakan, jajaran pengurus sangat mendukung dan merespon kegiatan tersebut dan akan tetap berkoordinasi dengan panitia untuk suksesnya kejuaraan ini. "Kita optimis kalau pengurus benar bisa membina dan didukung masyarakat, tentunya akan menghasilkan prestasi yang gemilang. Dan Deli Serdang akan di perhitungkan kembali dalam dunia cabang olahraga bela diri karate," ungkap Legirin mantan striker PSDS Deli Serdang ini. (FT)

Persisam Usul Dua Kompetisi Dilegalkan Samarinda-andalas Direktur Persisam Putra Samarinda mengusulkan dua kompetisi, Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (IPL) samasama dilegalkan oleh PSSI, yakni sebagai solusi untuk menyelesaikan perseteruan kompetisi sepak bola nasional. Pernyataan Harbiansyah Hanafiah, Direktur Persisam Putra Samarinda t disampaikan kepada utusan PSSI Zuhli Imran Putra, saat melakukan rekonsiliasi kepada klub Persisam Putra di Samarinda, Rabu (28/12). "Salah satu kompetisi mau dihentikan jelas tidak mungkin, sebab meski LSI belum mendapatkan pengakuan dari PSSI namun perangkat pertandingan sudah berjalan dan tidak mungkin dihentikan begitu saja di tengah kompetisi," katanya. "Maka dari itu karena persoalan ini terlanjur bergulir maka upaya satu-satunya untuk meredam yakni dengan disahkan dua-duanya,"papar Harbiansyah. Pernyataan Harbiansyah tersebut diakui atas nama pribadinya

dan klub persisam putra, bukan mewakili PT. LI dimana Harbiansyah menjabat sebagai komisaris. "Kalau keputusan PT. LI harus dirapatkan dulu dengan para anggotanya, seperti klub ISL, Divisi Utama dan Divisi satu, saya belum tahu aspirasi mereka," kata Harbiansyah. Sementara itu, anggota komisi disiplin PSSI Zuchli Imran Putra, selaku perwakilan PSSI mengatakan pihaknya mendapatkan tugas PSSI untuk mengunjungi tiga klub di Kalimantan Timur yang saat ini mengikuti kompetisi di luar Liga yang disahkan PSSI, yakni Persisam, Mitra dan Persiba Balikpapan. "Sebenarnya saya bertugas dua orang di Kalimantan ini yakni bersama Abu Bakar namun beliau berbagi tugas dan berkunjung ke Mitra Kukar," imbuh Zuchli. Agenda utama kunjungan, yakni untuk melakukan sosialisasi langsung kepada klub terkait dengan hasil keputusan FIFA yang akan memberikan sangsi kepada PSSI bila tetap ada gelaran kompetisi yang ilegal diluar dari liga yang disahkan PSSI.

"Kami ingin mencari tahu sebenarnya aspirasi dibawah itu seperti apa, karena sebenarnya PSSI juga ingin persoalan kompetisi di Indonesia ini bisa diselesaikan," papar Zuchli. Dikatakan Zuchli bahwa niatan PSSI sebenarnya ingin mengajak kembali klub yang membelot ke jalur sebenarnya yakni dibawah naungan PSSI dan mengikikuti aturan yang ada. "Hukuman itu merupakan otoritas dari ketua umum dan bisa untuk diperbaiki, kalau memang klub mau lagi masuk bergabung dengan PSSI," papar Zuchli. Zuchli mengakui managemen Persisam menerima dengan baik kedatangannya, bahkan dia juga mendapatkan masukan dari managemen yang cukup bagus sebagai solusi pertikaian dualisme kompetisi saat ini. "Saya akan menyampaikan masukan kepada ketua umum saran untuk melegalkan dua kompetisi yang terlanjur bergulir, dan kemudian baru tekniknya bisa dibicarakan melalui rapat dan pembahasan lain," tegas Zuchli mengakhiri.(ANT)

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN-Tim PON Sumut diabadikan di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Polonia, sebelum bertolak ke Pulau Penang,Malaysia.

Tim PON Sumut Asah Kemampuan di Malaysia dan Thailand Medan-andalas Tim sepakbola PON Sumatera Utara, kemarin bertolak ke Pulau Penang dan Thailand untuk melakukan ujicoba dengan tim sepakbola setempat. Tim PON Sumut yang berjumlah 35 orang terdiri dari pemain, manajer, dan official tersebut bertolak melalui Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Polonia. Wakil Ketua DPRD Sumut dan Asisten Manajer Tim PON Sumut, H Kamaluddin Harahap MSi yang ditemui sesaat sebelum bertolak dengan menumpang Wings Air menyebutkan, setelah melakukan serangkaian ujicoba dengan sejumlah tim sepakbola di dalam dan

luar negeri di Kota Medan, Tim PON Sumut ingin menguji kemampuan para pemain untuk mengasah kemampuannya ke luar negeri. "Persiapan yang sudah dilakukan selama dua bulan terakhir, diharapkan mampu dimaksimalkan oleh para pemain ketika menjajal tim divisi utama di Pulau Penang dan Thailand. Diharapkan dengan ujicoba yang dilakukan di Penang dan Thailand, bisa menambah pengalaman dan kemampuan para pemain untuk PON XVIII 2012 yang akan digelar di Pekan Baru, Riau," ujar Kamaluddin yang didampingi Dr Rasyid M Nur selaku Manajer Tim PON Sumut. Disinggung target yang akan dicapai pada pagelaran PON XVIII di Riau nantinya, Kamaluddin menegaskan pihaknya tetap menargetkan emas untuk Tim PON Sumut. "Dengan serangkaian ujicoba yang telah dilaksanakan baik di Kota Medan dan luar negeri, kita harapkan target tersebut bisa terealisasi.

Untuk itu, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Sumut bisa memberikan dukungan terhadap Tim PON Sumut," ujar Kamaluddin. Senada juga dikemukakan Rasyid M Nur yang ikut bertolak bersama Tim PON Sumut lainnya. Dia mengaku, target untuk meraih emas di PON XVIII di Riau mudah-mudahan bisa terwujud. Mengingat persiapan yang sudah dilakukan tim selama dua bulan terakhir telah memberikan hasil positif. "Sebelumnya, Tim PON Sumut telah melakukan serangkaian ujicoba di Kota Medan dengan sejumlah tim. Seperti Tim Perak FC bermain tanpa gol, Tim TGM juga tanpa gold dan tim sepakbola Langsa lainnya. Tim PON Sumut juga dipersiapkan untuk mengikuti event Piala Inalum yang akan digelar pada 10 Januari 2012 mendatang. Kita harapkan, para pemain bisa bermain lepas saat menghadapi Tim PSMS, PTPN 3 yang berada satu pool dengan Tim PON Sumut," tegas Rasyid. (RIL)

Manajeman Tim PON Sumut Sesalkan Tindakan Panitia Eksebisi Medan-andalas Pihak manajemen tim sepakbola PON Sumut sangat menyesalkan tindakan Panitia Pertandingan Eksebisi penutup tahun 2011, karena tim PON Sumut belum menerima kompensasi dari dua pertandingan yang dilakoni sesuai dengan perjanjian semula. Salah satu manajer tim PON Sumut yang enggan disebutkan namanya, Rabu (28/12) menyebutkan, dari dua pertandingan yang dilakoni tim PON Sumut seperti dijanjikan ketua panpel ekshibisi itu akan membayarnya kempensasi. "Janji itu diungkapkan pihak panitia ketika meminta tim PON Sumut untuk bersedia bertanding menghadapi

TGM dan Perak FC Malaysia yang keduanya berhasil ditahan tim PON Sumut tanpa gol," katanya. Namun hingga sepekan usainya ekshibisi apa yang dijanjikannya tak kunjung diselesaikannya, sementara anak-anak sudah tahu bayaran itu milik mereka lalu menuntut ke manajemen. "Manajemen sendiri telah berulangkali menghubunginya, tetapi yang bersangkutan tidak mau menerima atau mengangkat hp nya," tambah Azam. Sebenarnya nilai uang Rp 10 juta itu tidak cukup untuk melakoni dua pertandingan itu, mengingat home base tim PON Sumut berada jauh dari Medan yaitu di Bah Jambi Kabupaten Simalungun.

"Tetapi guna menghargai keinginan panitia, lalu kami menyanggupi dengan menutupi kekurangannya. Sebagai seorang pembina sepakbola di kota Medan ini saya sangat menyesalkan prilaku ketua panpel ekshibisi tersebut, apalagi di pertandingan ini terdapat dua tim tamu dari Malaysia Sime Darby dan Perak FC," terangnya Azam. Salah satu panitia sendiri ketika dikonfirmasi Rabu malam, dia menilai kekecewaan tim PON Sumut yang belum dibayarkan kompensasinya itu sangatlah wajar. Sementara alasannya dia tidak mau memenuhi janjinya karena pihak panpel mengalami kerugian. " Panitia telah mengalami kerugian dalam iven itu," ucapnya. (YON-REL)

Tim Nasional U-18 Tatap Tiga Laga Internasional Jakarta-andalas Tim nasional bola basket U-18 menatap tiga pertandingan internasional selama 2012 yaitu Kejuaraan SEABA, Asian Beach Games (ABG), dan Kejuaraan FIBA Asia. Sekjen PB Perbasi Agus Mauro di Jakarta, Rabu (28/12) mengatakan, keiikutsertaan timnas muda pada tiga kejuaraan internasional adalah untuk mempersiapkan bintang-bintang baru basket di Tanah Air. "Kejuaraan yang akan diikuti

cukup ketat, oleh karena itu akan secepatnya dilakukan pemusatan latihan untuk kejuaraan itu," kata Agus. Menurut dia, pemusatan latihan bagi timnas U-18 rencananya akan digelar Januari nanti, hanya saja hingga saat ini belum ditentukan lokasi pemusatan latihan. Salah satu kota yang berpeluang untuk lokasi pemusatan latihan adalah di Jakarta. Selain melakukan pemusatan latihan di Tanah Air, kata dia,

Tim nasional bola basket U-18 ketika melakukan ujicoba bersama tim basket U-18 Australia. timnas U-18 juga dijadwalkan melakukan pemusatan latihan di luar negeri antara lain di Australia dan Amerika Serikat. Ada 24 pemain putra dan 24 pemain putri hasil seleksi yang telah dipersiapkan. "Untuk pemusatan latihan di Australia kurang lebih dua pekan. Pemusatan latihan itu sekaligus mengukur kemampuan dan potensi para pebasket muda Indonesia," katanya

menambahkan. Ia menjelaskan dari tiga kejuaraan yang akan diikuti, kejuaraan yang pertama kali dihadapi adalah SEABA U-18 yang rencananya digelar di Jakarta pada Mei nanti. Pada kejuaraan ini timnas ditargetkan mampu menjadi juara. Jika mampu mencapai target pada SEABA U-18, secara otomastis timnas akan langsung lolos ke Kejuaraaan FIBA Asia di

Mongolia, September mendatang. Hanya tiga tim teratas yang berhak lolos ke FIBA Asia 2012 itu. Sebelum melangkah ke Kejuaraan FIBA Asia, timnas muda itu akan turun pada ABG di Haiyang, China, Juni nanti. Khusus di ABG nomor yang dipertandingkan adalah "3 on 3". Untuk menghadapi kejuaraan itu PB Perbasi telah menyiapkan tim yang akan bertanding. Ada delapan pemain yang disiapkan yaitu Kristianto Halim, Vincent Rivaldi Kosasih, Avan Seputra, Laurentius Steven, Jan Misael Panagan, Jeff Bryan Gabriel, Juan Lauret Kokodipuro dan Rico Pratama. Timnas U-18 merupakan salah satu tim yang dipersiapkan oleh PB Perbasi untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar. Tim ini diproyeksikan menggantikan timnas senior yang baru saja merebut medali perak pada SEA Games 2011 di Tanah Air. (ANT)


EKONOMI-BISNIS

Kamis 29 Desember 2011

Pasang Telepon-Speedy Cuma Bayar Rp 68 Ribu Medan-andalas Telkom Unit Consumer Service Regional (UCSR)-1 Sumatra memberikan kesempatan menarik kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan telepon dan speedy (bundling) dengan harga cuma Rp 68 ribu. Promo yang berlaku di seluruh kota di Sumatra ini hanya berlangsung selama empat hari, 2831 Desember 2011. Demikian dijelaskan Kepala Telkom Sumatra, Overlis kepada wartawan di Medan, Rabu (28/12). Menurut Overlis, program ini memang digeber hanya empat hari, selain sebagai menyambut tahun baru 2012 juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat menikmati layanan telepon dan speedy dengan harga murah. Kata Overlis, selain cuma membayar Rp 68 ribu, Telkom masih memberikan bebas abonemen selama sebulan untuk telepon dan speedy. Silahkan hubungi Plasa Telkom terdekat atau hubungi layanan 147. Menjawab wartawan tentang patokan harga Rp 68 ribu itu, Overlis menjelaskan, biaya tersebut hanya untuk pebayaran instalasi telepon sebesar Rp 50 ribu dan 3 lembar materai (@ Rp 6000) untuk kelengkapan administrasi. Sedangkan biaya yang seharusnya menjadi beban pelanggan, seperti modem speedy senilai Rp 250 ribu, registrasi

Kepala Telkom Sumatra Overlis sebesar Rp 75 ribu, biaya setter sebesar Rp 50 ribu dan biaya pasang baru seluruhnya digratiskan. "Diingatkan promo ini hanya berlaku empat hari, setelah itu maka tarifnya akan kembali seperti semula," jelas Overlis. Speedy Wi-Fi Bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan Speedy WiFi, maka inilah kesempatan terbaik karena Telkom menyediakan modem dengan teknologi Wi-Fi. Telkom Speedy Wi-Fi maka akses internet bisa dinikmati secara bersamaan. Modem Wi-Fi ini juga diberikan secara gratis. Demikian juga dengan penggunaan Speedy Home Monitoring yang saat ini sedang trend guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di rumah, maka pelanggan tinggal menyediakan camera dan dapat segera mengkoneksikan dengan Speedy. Camera untuk Speedy Home Monitoring ini tersedia di banyak dealer atau dapat menghubungi Plasa Telkom terdekat. (RIL)

Stand Simalungun Tawarkan Aksesoris Serba Ulos Parapat-andalas Ada yang menarik di Stand K a b u p a t e n Simalungan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pesta Danau Toba (PDT) 2011. Stand ini menyuguhkan berbagai aksoseris dan souvenir yang berbahan dasar ulos. Mulai dari dompet, tas tangan wanita, tas sandang, topi, tempat lipstik, tempat tisu, dan sebagainya. Selain itu, ada juga patung kayu pria dan wanita yang mengenalkan pakaian adat khas Simalungun. Kepala Bidang Pemasaran Budaya Pariwisata Kabupaten Simalungun, Basaria Simangunsong kepada wartawan mengungkapkan, selain memperkenalkan souvenir dan aksesories khas Simalungun, Pemkab Simalungun juga gencar mempromosikan lokasi-lokasi wisata yang ada di kabupaten Simalungun. "Di stand ini juga kita pamerankan lokasi wisata yang ada di Simalungun," kata Basaria. Diungkapkan Basaria, Simalungun memiliki banyak lokasi wisata. Di antaranya Botanic Garden, Kramat Kubah, Harang Gaol, Karang Anyer dan Bahapal, Kolam Pemandian Manigom,

Air Terjun Sampuran Tarak Ni Onggang, Cagar Alam Tinggi Raja, Tanjung Unta, Simarjarunjung, Sipolha, dan Parapat Danau Toba. Selain itu, kata Basaria, Simalungun memiliki museum spesifik yang menyimpan berbagai benda-benda dan barang-barang purbakala peninggalan kerajaan-kerajaan di Simalungun. "Berbagai koleksi ada di dalamnya di antaranya peralatan rumah tangga seperti parborasan (tempat menyimpan beras), pinggan pasu (piring nasi untuk raja), tatabu (tempat menyimpan air), abal-abal (tempat penyimpanan garam)," kata Basaria. Ada juga peralatan pertanian, peralatan perikanan, alat-alat kesenian, dan alat-alat perhiasan. "Peralatan pertanian di antaranya alat memintal tali wewean, hudali cangkul, tajak alat membajak tanah, agadi alat menyadap nira," terang Basaria lagi. Sementara alat perikanan di antaranya bubu, taduhan, hirang-hirang, dan hail. Sedangkan alat kesenian terdiri dari ogung, mong-mong, hesek, dan gondrang. (MA)

harian andalas | Hal.

10

Tim Independen

Sosialisasikan Dana CD TPL 2010 Medan-andalas Tim Independen menyosialisasikan dana CD PT Toba Pulp Lestari (TPL) untuk tahun 2010 sebesar Rp 8,58 miliar kepada para calon penerima, yakni perutusan dari sembilan kabupaten di Sumatera Utara. Sosialisasi yang berlangsung di Uniplaza, Medan, Rabu (28/12) itu dipimpin langsung Ketua Tim Independen (TI) DR Polin LR Pospos serta dihadiri Sekretaris TI Ir Hasudungan Butarbutar MSi, dan anggota di antaranya Prof SB Simanjuntak, Prof Harlem Marpaung, dan Ir B Ricson Simarmata. Selain itu, turut hadir Izma Rizal, Parlaungan Nasution, dan Sugianto dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut. Sedangkan dari pihak PT TPL turut hadir Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) Ir Jasmin Parhusip beserta sejumlah staf TPL. Dari Sembilan kabupaten penerima CD, hanya utusan Kabupaten

Tobasamosir dan Padanglawas Utara yang tidak hadir. Selebihnya, kabupaten calon penerima mengirimkan utusan, di antaranya Simalungun (Robert Sipayung dari Dinas Kehutanan), Tapanuli Utara (Osmar Silalahi, Asisten-II), Tapanuli Selatan (Solahuddin Pulungan, Bappeda), Pakpak Bharat (Efendi Berutu), Dairi (Abdon S Sinaga, Setda), Samosir (Herbin Tampubolon, Asisten-II), dan Humbahas (Kadishut Marco Panggabean dan Opzen Simamora dari Bappeda). Penyisihan 1 Persen Sekretaris TI Hasudungan Butarbutar menjelaskan, dana Community Development (CD) TobaPulp, yakni penyisihan 1 persen dari penjualan bersih (net sales) setiap tahun, tanpa dipengaruhi faktor untung-rugi. Pengalokasian dana CD tahunan itu merupakan salah satu dari 6 butir komitmen TobaPulp yang tercantum dalam paradigma baru 2003. Menurut catatan resmi, jumlah dana CD 2003 hingga 2010 mencapai Rp 66,48 miliar. Setengah atau 50 persen dari seluruh dana CD itu dimanfaatkan untuk membiayai program pemberdayaan masyarakat,

terutama di sekitar daerah kerja perusahaan atau kabupaten lokasi pabrik, yakni Tobasamosir. Sedangkan 50 persen lagi untuk kabupatenkabupaten lokasi HTI, dan Tobasamosir masih termasuk didalamnya. Setengah dari bagian lokasi HTI atau 25 persen dibagi rata. Sedangkan setengah lainnya atau 25 persen lagi dibagi berdasarkan skor 3 parameter, yakni luas HTI dan Perkebunan Kayu Rakyat (PKR) efektif di setiap kabupaten, jumlah produksi HTI tahun berjalan, serta panjang jalan yang dilalui angkutan bahan baku dari HTI ke pabrik di Parmaksian, Tobasamosir. Perbedaan skor parameter itu sekaligus membedakan perolehan setiap kabupaten. Berdasarkan dasar perhitungan tersebut, maka perolehan dana CD 2010 TobaPulp untuk setiap kabupaten HTI adalah Humbahas Rp 873,35 juta, Tobasamosir Rp 754,36 juta, Simalungun Rp 649,49 juta, Tapanuli Utara Rp 580,15 juta, Samosir Rp 424,47 juta, Dairi Rp 264,6 juta, Tapanuli Selatan Rp 252,13 juta, Pakpak Bharat Rp 247,83 juta, dan Paluta Rp 245,95 juta. "Bersamaan dengan faktor HTI,

(BEN)

andalas/ist

Telkom Salurkan Rp 3,3 M untuk Mitra Binaan di Sumut Medan-andalas Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Ketua Umum Karang Taruna Nasional Taufan EN Rotorasiko didampingi Deputi Kepala Telkom Sumatra Suherman mendistribusikan dana pinjaman lunak Rp 3,3 miliar kepada 101 UKM di Sumatra Utara. Penyerahakan pijaman lunak melalui program kemitraan untuk TW 4/2011 di Sumut itu dilakukan bersamaan dengan kegiatan Karang Taruna Expo dan Bulan Bakti Karang Taruna, di Instana Maimon, Medan. Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Taufan EN Rotorasiko kemarin, menyampaikan apresiasi kepada Telkom yang terus peduli dan komitmen terhadap pengembangan UKM di tanah air. Atas apresiasi itu, Taufan menyebut Telkom sebagai "Sahabat Karang Taruna". Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Sumatera Utara, Salahuddin Nasution. Kegiatan Karang Taruna Expo dan Bulan Bakti Karang Taruna itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Prov

Tobasa juga memperoleh alokasi dana CD karena faktor lokasi pabrik sebesar Rp 4,29 miliar," jelasnya. TI kemudian mempersilakan para koordinator pengelola dana CD di setiap kabupaten mengajukan proposal pemanfaatan dana CD dengan skala prioritas sesuai porsi masingmasing. Program sebaiknya bersifat produktif untuk memberdayakan dan meningkatkan sosial-ekonomi masyarakat. Proposal disampaikan ke TI untuk dievaluasi. Kemudian, proposal yang dianggap layak dan disetujui memperoleh transfer dana tahap I sebesar 90 persen. Sisanya, tahap II sebesar 10 persen ditransfer setelah laporan pertanggung jawaban (LPJ) yang disetujui Bupati diserahkan kepada TI. Pada kesempatan itu, Polin Pospos juga mengingatkan seluruh penerima CD bahwa tujuan alokasi dana CD TobaPulp tersebut adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah kerja perusahaan. "Seluruh pelaksanaan program CD diawasi secara intensif oleh TI," kata Polin Pospos.

DANA KEMITRAAN KEMITRAANKetua Umum Karang Taruna Nasional Taufan EN Rotorasiko didampingi Deputi Kepala Telkom Sumatra Suherman menyerahkan secara simbolis penyaluran dana kemitraan Telkom pada kegiatan Karang Taruna Expo 2011. Sumut Robetson yang mewakili Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Dikatakan, Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan merupakan pilar kekuatan masyarakat yang langsung dalam pembangunan di desa dan kelurahan. Karang Karuna Expo 2011 dimeriahkan sebanyak 35 stand yang terdiri dari 28 kabupaten/kota, 3 stand UPT Pelayanan Sosial, Karang Taruna Provinsi dan Dinas Kesejahteraan Sosial Provsu. Karang Taruna kedepan harus berkualitas serta profesional dalam membina organisasi serta mempunyai semangat membangun, jeli mencari peluang-peluang kesempatan warga karang taruna, memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan diantara sesama anggota karang taruna, agar organisasi ini menjadi milik semua komunitas pemuda dan mampu membangkitkan partisipasi

kelompok masyarakat. "Keluarga besar karang taruna dimanapun berada agar terus mengikuti dinamika setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan jernih serta memakai akal sehat dan profesional dibidangnya," ujar Plt Gubsu. Menurut Plt Gubsu, Pencanangan Bulan Bakti Karang Taruna Provsu Tahun 2011 yang dipadukan dengan peresmian pembukaan Karang Taruna Expo Provsu Tahun 2011 ini bertujuan, meningkatkan keterampilan dan kemandirian karang taruna dalam mengembangkan usaha dan mandiri secara ekonomi serta mendorong karang taruna sebagai sumber informasi potensi daerah untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Mitra Binaan Menjawab wartawan usai penye-

rahan secara simbolis bantuan dana pinjaman untuk tiga UKM di Sumatera Utara itu, Deputi Kepala Telkom Sumatera Suherman menjelaskan, Selama tahun 2011, Telkom Sumatra telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 68,9 miliar kepada 2.569 mitra UKM. Sedangkan secara nasional, sejak program ini digulirkan di tahun 2002, Telkom telah menyalurkan dana kemintraan sebesar Rp 1,4 triliun kepada 77 ribu mitra binaan. Tiga mitra binaan yang secara simbolik menerima pengucuran dana kemitraan bersamaan dengan Karang Taruna Expo 2011 di Medan masing-masing M Syaifuddin (usaha pembuatan tauco) menerima sebesar Rp 50 juta, Agustian (industri rotan) menerima Rp 25 juta dan Tety Mariati Astuti (Usaha rias pengantin) menerima Rp 20 juta. (AT)

Atraksi Barongsai Warnai Peresmian Gerai Chatterbox Medan-andalas Setelah sukses dengan sejumlah cabangnya di Pulau Jawa, kini Chatterbox menjelang penutupan tahun 2011 membuka lagi cabang pertama di Pulau Sumatera tepatnya di lantai dasar Cambridge City Square Medan, Rabu (28/12) pagi. Peresmian gerai kuliner ini diwarnai dengan atraksi tiga ekor barongsai. Adegan pertunjukan barongsai juga menyita perhatian pengunjung di Cambridge City Square. Peresmian dihadiri Tongariodjo Angkasa SE MBA MM selaku Direktur PT Duta Medan Citarasa Kuliner sebagai franchisee Chatterbox Medan. Operasional Manager Chatterbox Medan, Adelin mengatakan, Chatterbox hadir dengan konsep baru serta menawarkan berbagai makanan sehat bercita rasa tinggi dengan harga terjangkau. Dengan lokasi yang strategis di lantai dasar berkapasitas 96 kursi, Chatterbox memberikan pandangan menarik bagi pengunjung mall guna untuk mencoba pengalaman. "Hainan Chicken Rice" yang lebih dikenal dengan nama"Ke Pui" di Medan. "Kita menawarkan hidangan khas

Hainan Chicken Rice dan jenis masakan lainnya. Bumbubumbu dan bahan makanan olahan untuk Chatterbox ada yang diimpor untuk menjaga keaslian rasanya. Kendati demikian ada juga menggunakan bumbu dan bahan dari lokal," ungkapnya. Adelin menambahkan, Chatterbox menggunakan konsep baru, variasi menu, disain interior ruangan minimalis yang modern dan suasana santai. "Kita menawarkan variasi makanan Asia yang sehat dan higienis sesuai dengan pangsa pasar Indonesia. Makanan yang disajikan mengusung konsep hidup sehat dan kaya akan serat dan tidak mengandung Monosodium Glutamate (MSG)," imbuh Adelin. Melirik perkembangan restoran Indonesia yang semakin melebarkan sayapnya ke bisnis franchise/waralaba, Chatterbox dengan

keberhasilan 9 outletnya ikut merambah ke dunia franchising dan beberapa wilayah seperti Batam, Balikpapan, Bali, Bandung dan lainnya untuk bekerjasama dengan para pengusaha lokal. PT Duta Medan Citarasa Kuliner dan PT Sari Boga Lestari memiliki prinsip dan tujuan yang sama dalam hal berbisnis kuliner, yakni mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat dengan menyajikan makanan yang sehat dan sehat melalui Chatterbox. Medan, sebagai kota terbesar di pulau Sumatera, dipilih sebagai kota pertama lahirnya franchisee Chatterbox. Bekerjasama dengan PT Duta Medan Citarasa Kuliner sebagai franchisee Chatterbox Medan, yang membuka outletnya di Cambridge City Square Medan," ungkap Adelin. General Manager Chatterbox, Eric Leong mengatakan, dengan memilih makanan sehat dan seimbang, secara tidak langsung kita telah berkontribusi terhadap masyarakat dalam hal pengurangan potensi bahaya penyakit. Sebagai pengusaha restoran, Eric Leong yakin bisa menyajikan produk terbaik bagi

andalas/siong

DIABADIK AN DIABADIKAN AN-Tongriodjo Angkasa SE MBA MM selaku Direktur PT Duta Medan Citarasa Kuliner (No 3 kiri) dibadikan bersama dengan General Manager Chatterbox, Eric Leong (No 4 kiri) pada peresmian Chatterbox Medan di lantai dasar Cambridge City Square Medan, Rabu (28/12) pagi. masyarakat luas. "Kami melihat bahwa konsep "Foods for Good" bekerjasama dengan Unilever

adalah merupakan kemitraaan yang sangat unik, dalam hal memperluas visi kami untuk

menyajikan makanan yang lebih seimbang dan bervariasi bagi pelanggan," imbuhnya. (SIONG)


KOMUNITAS

Kamis 29 Desember 2011

harian andalas | Hal.

11

Keberagaman Agama, Investasi Pembangunan dan Kemajuan Sumatera Utara Medan–andalas Provinsi Sumatera Utara merupakan kawasan dengan minim konflik berunsur keberagaman, SARA. Kondisi ini menjadi investasi pengembangan dan pembangunan untuk daerah itu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Abdul Rahim dalam workshop yang digelar LSM Anak Bangsa, bertajuk “Pengelolaan Pembangunan Berbasis Keragaman Beragama”, Rabu (28/12) di Garuda Plaza Hotel.

Andalas/ Istimewa

Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Rahim (berpeci) memberikan pemaparan materi dalam workshop "Pengelolaan Pembangunan Berbasis Keragaman Beragama" yang digelar LSM Anak Bangsa, di GPH, Rabu 28 Desember 2011. Kegiatan yang dibuka Bakesbang Polinmas Sumut, diwakili Ahmad Firdausi Hutasuhut, menghadirkan pembicara Kakanwil Kemenag Sumut, Abdul Rahim, Forum

Kerukunan Umat Beragama (FKBU), Ansyari Yamamah, dan Forum Pembaharuan Kebangsaan Arifin Syah, turut dihadiri elemen dari beragaman etnis dan agama.

Letkol Syaepul Mukti Ginanjar Danyon Arhanudse 11/BS yang Baru Medan-andalas Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus menjadi irup pada upacara serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Danyon Arhanudse-11/BS dari Letnan Kolonel Arh Sony Hendayana kepada Letnan Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, di Balai Prajurit Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan (Rabu 28/ 12). “Terima kasih dan penghargaan yang tulus, disampaikan kepada Letnan Kolonel Arh Sony Hendayana beserta istri, yang telah melaksanakan tugasnya selama ini dengan baik, dan telah mampu membangun kerja sama yang baik dengan semua pihak, sehingga satuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam I/BB,” ujar Pangdam I/BB. Pangdam juga berharap kepada Letnan Kolonel Arh Sony Hendayana agar selama bertugas di satuan Arhanudse dapat dijadikan pengalaman berharga sebagai bekal untuk melaksanakan tugas yang baru sebagai Dandim 0210/TU. “Kepada Letnan Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar beserta istri, selamat datang dan selamat bertugas sebagai Danyon Arhanudse-11/BS. Dengan berbekal pengalaman pada penugasan sebelumnya se-

Abdul Rahim menegaskan, Sumatera Utara dengan heterogen penduduknya, lebih terbuka. Dalam pemaparannya, Abdul Rahim juga mengajak lapisan masyarakat

kap Ansyari Yamamah. Ansyari juga dosen Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Medan, menilai konflik antar umat beragama terjadi karena kurangnya pemahaman atau pandangan sempit atas agama atau adat yang dianut. “ Agama mengajarkan kita beragama, bermasyarakat dan berpolitik. Kesenjangan ekonomi menjadi salah satu pemicu konflik antar umat beragama,” ungkapnya. Forum Pembaharuan Kebangsaan, Arifin Syah, lebih menekankan multikulturalisme juga mengancam keutuhan. “Pemberdayaan multikultural didasari atas tiga isu yang mengancam keuntuhan NKRI, yakni isu antar agama, antar etnis, isu kesenjangan sosial yang mengarah pada gerakan radikalisme liberalism,” katanya. Stigma (ciri negative-red),

biasanya pemicu permusuhan antar umat beragama dan etnis. “Situs-situs sejarah sebenarnya dapat dijadikan sebagai pemersatu keanekaragaman. Tugas generasi bangsa untuk membangun bangsa yang beraneka ragam di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” kata dia. Sementara Ketua LSM Anak Bangsa, Amrizal menyatakan berdasarkan hasil diskusi, kondisi konflik di tanah air juga dipicu kesenjangan sosial dan tidak transparannya peradilan di Indonesia. Dia juga menyayangkan, Pemilukada Medan tahun lalu sempat diwarnai dengan isu agama antara calon. "Ini perlu dievaluasi agar pemilukada tidak mengait-ngaitkan isu agama yang dapat mamicu konflik antar umat beragama di Medan," tandasnya. (DED/REL)

YSDB Berbagi Kasih ke YP Tuna Netra Medan-andalas Rombongan Pengurus Yayasan Sosial Dharma Bakti (YSDB) Lubuk Pakam mengunjungi Yayasan Pendidikan Tuna Netra Sumatera, Jalan Tanjung Morawa Medan untuk memberikan bantuan ke umat nasrani dalam perayaan Natal dan Tahun

Baru 2012, belum lama ini. Dalam kunjungan tali kasih itu diberikan bantuan berupa beras, mie instant, gula, kue kering, sirup, bubuk teh dan kopi, air mineral, minyak makan, sabun mandi serta uang berupa angpau Natal. Rombongan disambut langsung oleh Direktur Yayasan, Pendeta Jhon

Ki Tob Silitongga,M.Th. Ketua Umum Yayasan Sosial Dharma Bakti, Ade Chandra,SH melalui Kabid Sosial Gimin mengatakan kegiatan bakti sosial merupakan program tahunan pengurus yayasan yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Bantuan ala kadarnya ini diharap-

kan bisa memotivasi anak tuna netra untuk tetap semangat menjalani hidup. “Saya yakin dan percaya meski ada kekurangan pada diri mereka, tentunya pasti ada kelebihan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Gimin didampingi unsur pengurus YSDB. (SIONG)

Andalas/ Istimewa

Tongkat Komando: Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus menyerahkan Tongkat Komando kepada Komandan Batalyon Arhanudse-11/BS Letnan Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar bagai Dan Dohar Sista Arhanud Pussenarh Kodklat TNI AD, tentu juga akan dapat memberikan yang terbaik bagi TNI AD khususnya Kodam I/BB. Kembangkan kreativitas, inovasi dan sikap

proaktif khususnya dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana serta kondisi Alut Sista sehingga dapat menyiapkan satuan ini dengan optimal,” pungkas Pangdam. (REL/YN)

Andalas/ Istimewa

TARIAN- Personel tarian Welcome Lake Toba yang dibawakan para pelajar Yayasan Sultan Agung merupakan persembahan dari Disbupar Sumut dalam pembukaan PDT 2011, Selasa (27/12).

Disbudpar Sumut Tampilkan

Tarian Welcome Lake Toba PDT 2011 Parapat – andalas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara terlibat langsung dalam pelaksanaan Pesta Danau Toba yang digelar 27-30 Desember 2011 di Parapat dan Pulau Samosir. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Naruddin Dalimunte kepada wartawan, Selasa (27/ 12) kemarin, dalam acara pembukaan PDT 2011, Disbudpar Sumut mempersembahkan tarian Welcome Lake Toba yang dibawakan Yayasan

Andalas/ Istimewa

NIKMA TI- Para undangan menikmati jamuan makam malam Pesta Danau Toba 2011yang diiringi dengan tarian NIKMATIdaerah dan lagu di Hotel Niagara Parapat, Selasa malam (27/12).

Jamuan Makan Malam PDT 2011 Penuh Keakraban Parapat–andalas Jamuan makan malam Pesta Danau Toba (PDT) 2011 yang berlangsung Selasa malam di Hotel Niagara berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan. Acara yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut ini di awali dengan hiburan yang menampilkan penyanyi lokal dan juga suguhan tarian daerah. Suasana keakraban dan kekeluargaan sangat terasa saat para tamu kehormatan seperti Staf ahli Pertahanan dan Aset Pempropsu, Alexius Purba dan tokoh masyarakat

dari beragam unsur dan elemen memberikan apreasiasi kepada agama Konghucu. “Keberadaan agama baru di Sumatera Utara yakni Konghucu perlu diapresiasi oleh agama lain,” kata Abdul Rahim. Meski Sumatera Utara, dinilai lebih kondusif dari persoalan keberagaman, SARA, tetapi, kata Abdul Rahim, potensi konflik masih ada. Sementara FKUB Sumatera Utara, menawarkan penekanan konflik dengan menumbuhkan kebijakan lokal dengan motor masyarakat lokal. “Untuk menghindari konflik, sebaiknya agama tidak hanya dijadikan sebagai ideologi namun juga sebagai ilmu. Kondisi kerukunan berdasarkan kebijakan lokal di Indonesia saat ini mulai carut marut, terutama yang berada di wilayah timur Indonesia,” ung-

masyarakat Toba, Cornel Simanjuntak ikut menyumbangkan lagu. Begitu pun dengan Sekretaris umum PDT, Nurlisa Ginting ikut menyumbangkan lagu tembang lawas ‘Kau Bukan Dirimu’ milik Dewi Yull dan lagu daerah Karo. Dalam jamuan makan malam itu juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuka agama, dan unsur muspida kabupaten kota se-Sumut. Ketua Panitia Pelaksana PDT 2011, Jhon Hugo Silalahi dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaan kegiatan PDT 2011

hingga selesai. “Pada kesempatan yang baik ini kami mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur muspida untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Pesta Danau Toba 2011 ini,” katanya. Menurut Jhon Hugo, kesuksesan pelaksanaan PDT sangat penting karena PDT merupakan salah satu wadah untuk melestarikan seni dan budaya di Sumut. Selain itu PDT juga merupakan ajang untuk mempromosikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata di Sumut dan juga Indonesia. (MA)

Sultan Agung yang sebelumnya pernah ditampilkan di Istana Negara. “Dalam pelaksanaan PDT 2011 yang dibuka oleh Bapak Plt Gubsu ini, dari awal persiapan sampai pelaksanaan even ini, Disbupar Sumut sebagai institusi yang menanggani kepariwisataan tentu terlibat langsung dalam mensukseskan program kegiatan ini,’’ kata Naruddin Dalimunte. Terkait dengan tarian dari Yayasan Sultan Agung, itu merupakan salah satu ke-

giatan yang dipersembahkan Disbudpar Sumut dalam pembukaan PDT 2011. ‘’Tarian ini pun mendapat apresiasi dan sambutan yang positif dari pengunjung PDT 2011,’’ ujarnya. Sementara itu, Rosmita Simanjuntak, salah seorang pengunjung PDT 2011 kepada wartawan mengaku terkesan atas atraksi tarian dariYayasan Sultan Agung tersebut. Apalagi penampilan tarian tersebut dipadukan dengan busana daerah khas se-kawasan Danau Toba.

Di pembukaan PDT 2011, digelar berbagai penampilan tarian. Diantaranya tor-tor Somba sebagai simbol penyambutan tamu kehormatan. Dilanjutkan dengan suguhan tari Sipitu Cawan yang dipersembahkan oleh Yayasan Pusuk Buhit. “Sangat menarik. Ini bukan kali pertama saya datang ke sini. Tapi ini kali pertama saya melihat kegiatan Pesta Danau Toba. Saya senang bisa melihat kegiatan unik ini,” kata Cristian, turis dari Australia dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih. (MA)

Baru 508 Anggota PWI Berkompeten Medan–andalas Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengatakan, dari sekitar 14 ribu anggota PWI seIndonesia hingga akhir 2011 ini baru 508 orang yang dinyatakan berkompeten setelah lulus Uji Kompetensi Wartawan. Demikian Atal S Depari saat menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Cabang Sumut di Hotel Garuda Plaza Medan, Rabu (28/12). Dikatakan Depari, UKW Medan menjadi penutup dan membuat target PWI Pusat tercapai yang pada tahun ini ingin menciptakan sebanyak 500 wartawan yang berkompeten “Januari tahun depan, UKW akan kita lakukan di Aceh dan sejumlah daerah lainnya, agar target 1.000 wartawan kompeten per tahun tercapai,” ucapnya. Sementara itu Ketua PWI

Andalas/ Istimewa

FO FOTTO BERSAMABERSAMA-Para peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Sumut foto bersama setelah mengikuti UKW selama dua hari di Hotel Garuda Plaza Medan. Cabang Sumut Drs Muhammad Syahrir didampingi Sekretaris Edward Thahir mengatakan di tengah ketatnya persaingan dunia jurnalistik, wartawan harus meningkat-

kan kualitasnya. Khusus untuk Sumatera Utara, dari 750 anggota PWI Sumut, baru 31 orang yang dinyatakan berkompeten yang terdiri dari 8 orang warta-

wan Utama, delapan orang Madya dan 15 orang tingkat Muda. “Kita menargetkan, tahun depan minimal 30 persen anggota kita sudah berkompeten,” ujarnya. (REL)


SUMATERA UTARA

Kamis 29 Desember 2011

harian andalas | Hal.

12

Pembangunan Tanpa Plank Project Marak di Langkat Stabat-andalas Keterbukaan informasi publik memang belum dijalankan sepenuhnya oleh Dinas PU Langkat. Buktinya, sampai saat ini masih banyak pelaksanaan proyek yang tidak dilengkapi dengan plank project. Padahal, hal itu jelas-jelas telah melanggar ketentuan Keppres No 80 Tahun 2000 dan PP No 54 Tahun 2010 yang menegaskan, setiap proyek menggunakan uang negara wajib untuk memasang papan proyek agar bisa diawasi masyarakat atau badan pengawas lainnya. Akibatnya, tidak diketahui

andalas/budi zulkifli

PLANK PROJECT - Pembangunan jalan dan parit di simpang Kampung Nangka, Stabat terlihat ‘sepi’ karena tidak dilengkapi dengan plank project.

berapa volume dari pekerjaan itu, berapa biaya dan siapa pelaksananya. Hal itu jelas menunjukkan betapa mengecewakannya kinerja Dinas PU Langkat. Apalagi, ketika ditanya dan dikonfirmasi andalas, kemarin, Sekretaris Dinas PU Langkat, Ir Daniel Reza dengan enteng menjawab, pihaknya sudah mengingatkan para rekanan agar memasang plank project. “Yang jelas kami sudah mengingatkan para rekanan agar memasang papan proyek. Kalau tidak mau bagaimana lagi. Apakah mungkin mereka kami panggil lalu kami pukuli agar mau memasang plank project ?” ujarnya sambil bertanya. Sungguh bukan jawaban relevan, sebab seharusnya Dinas PU bisa bertindak tegas. Lalu, apa reaksi dan tanggapan Kadis PU Langkat ? Seperti biasa, Kadis PU Langkat, Ir Bambang

Irawadi memang sulit sekali untuk ditemui dan dikonfirmasi wartawan. Karena itu, tidak pernah bisa diketahui apa reaksi dan tanggapannya Sementara, dari pantauan andalas di lapangan, beberapa proyek memang terbukti tidak dilengkapi dengan plank project. Sebut saja misalnya pembangunan parit di Jalan Kol Yos Sudarso, Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai atau tepatnya di depan SMAN I Kecamatan Binjai. Lalu, pengaspalan jalan Kp Nangka yang menghubungkan Desa Mangga, Kecamatan Stabat dengan Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang dan Desa Ara Condong Kecamatan Stabat sepanjang 2 km. Lalu, pembuatan parit sepanjang 50 meter di kanan-kiri jalan tersebut. Mengapa paritnya dibangun hanya sepanjang 50 meter ?

Tidak ada yang bisa menjelaskan, namun seperti diungkap beberapa warga, pembuatan parit hanya sepanjang 50 meter di kanan-kiri jalan itu disebabkan pembuatan parit itu hanya sekadar sampel agar tahun depan bisa dilanjutkan lagi pengerjaannya. Benarkah itu dan apakah tidak menyalahi bestek ? Jelas tidak ada yang tahu dan bisa menjamin. Apalagi, para anggota dewan yang seharusnya ikut mengawasi juga bersikap tenang dan diam. Persis penonton wayang dalam acara-acara adat dan budaya. Yang jelas, hal ini harus menjadi perhatian serius Bupati, Wakil Bupati, Kadis PU dan para anggota dewan terhormat. Sebab, dengan tetap dibiarkannya pembangunan tanpa plank project, jelas belum ada keterbukaan dan perubahan berarti di Bumi Langkat Berseri. (BD)

PLN Putus Aliran Listrik, Warga Binjai Kelimpungan Binjai-andalas PLN Cabang Binjai melakukan tindakan tegas terhadap para pelanggan yang tidak membayar rekening dan menunggak lebih satu bulan, aliran listrik di rumahnya akan segera diputus. Hal ini menyebabkan banyak warga di kota itu kelimpungan. Humas PLN Cabang Binjai, Syafwan Wajdi membenarkan, pihaknya akan melakukan tindakan pemutusan aliran listrik terhadap rumah warga yang menunggak. "Pemutusan aliran listrik sebagaimana tersebut di atas sesuai dengan ketentuan dan peraturan

berlaku," tegasnya, kemarin. Syafwan menjelaskan, pemutusan listrik terhadap rumah warga yang menunggak sebenarnya sudah dilakukan sejak 27 Desember 2011. Hasil pemutusan listrik di berbagai unit pelayanan oleh petugas sudah banyak dilakukan. Pemutusan aliran listrik tersebut masing-masing berada di 14 unit pelayanan PLN Cabang Kota Binjai. Yakni Binjai Barat, Binjai Timur, Binjai Kota, Stabat, Tanjung Pura, Gebang, Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu, Kuala, Berastagi, Kabanjahe, Tiga Binanga, Sidikalang dan Pakpak Bharat. Tujuan melakukan penindakan, kata Syafwan, demi menyelamatkan pendapatan negara. Sebab, para pe-

langgan di PLN Cabang Binjai, tercatat menunggak sebesar Rp 14 miliar. Para pelanggan yang aliran listriknya diputus karena lebih satu bulan menunggak, jika lebih tiga bulan tunggakan listrik tidak dibayar, pembongkaran jaringan akan dilakukan. Untuk unit pelayanan Binjai Barat, para pelanggan yang belum membayar rekening cukup banyak dan petugas di tempat itu menyebutkan, tunggakan seluruhnya mencapai Rp 1 miliar. Masyarakat setempat banyak yang terkejut, saat petugas datang melakukan operasi pemutusan aliran listrik di rumah mereka karena terbukti menunggak. Petugas PLN mendatangi rumah pelanggan dan langsung menga-

Sekda Langkat Minta Pejabat Jangan Jauhi Pers Stabat-andalas Ada yang menarik dari Pertemuan Bakohumas Langkat yang dilaksanakan di Ruang Pola kantor Bupati Langkat di Stabat, kemarin. Sekdakab Langkat, Drs H Surya Djahisa MSi dengan tegas memuji pers sebagai mitra kerja yang baik bagi Pemkab Langkat. Buktinya, sejalan dengan keterbukaan informasi publik (UU Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan PP No 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik), berbagai prestasi dan kebanggaan yang diraih Pemkab Langkat selama ini tidak terlepas dari kerjasama dan peranserta pers. “Karena itu, pejabat jangan jauhi dan musuhi pers, sebab pers adalah sahabat dan mitra

kerja kita.” ujarnya. Dikatakannya, karena itu pertemuan Bakohumas atau acara temu pers antara wartawan dan para SKPD harus rutin dilaksanakan untuk kebaikan bersama. Paling tidak, sebulan sekali dengan memanggil para wartawan dan SKPD. Dengan demikian akan diketahui apa saja yang seharusnya diketahui masyarakat. Sebut saja misalnya, Dinas Pendapatan Daerah yang selama ini kita ketahui mengelola PAD dari sektor pajak dan retribusi. Selama ini tidak ada atau masih sedikit masyarakat yang mengetahui berapa PAD diperoleh dari pajak, seperti PBB pedesaan dan perkotaan atau PBB dari sektor perkebunan yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat. “Selain itu, tidak pula dike-

tahui berapa tunggakan dari perusahaan perkebunan dan perusahaan perkebunan apa saja yang menunggak dan membandel. Dengan temu pers kan semua bisa diketahui dan dipertanyakan kepada Kadis Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat,” ujarnya. Contoh lain, Surya menyebut Dinas PU Langkat diketahui mengelola pembangunan proyek fisik seperti pembangunan jalan, parit, jembatan dan lain-lain.Nah, dalam hal ini perlu dipertanyakan berapa sebenarnya proyek dilaksanakan selama tahun 2010 atau 2011. Lalu, berapa besaran biaya dan berapa yang baik dan buruk pengerjaannya. Bahkan, dengan semangatnya, untuk lebih meyakinkan Kabag Humas, H Zyahrizal SSos MSi, Sekda menegaskan siap untuk membayar biayanya. (BD)

takan, aliran listrik diputus karena sudah tiga bulan menunggak. Menerima penjelasan ini spontan warga kaget dan minta tolong agar listiknya jangan diputus, seraya berjanji akan membayar tunggakan hari itu juga. Para pelanggan pun akhirnya bergegas ke Kantor PLN Binjai Barat di Jalan Gatot Subroto Binjai untuk membayar tunggakan rekening listriknya. Petugas PLN yang melakukan memutusan aliran listrik mengaku, secara pribadi sebenarnya tidak tega melakukan tindakan keras itu. "Tapi apa boleh buat, sebab pada dasarnya pelanggan sendiri yang membandel dan tidak bertanggung jawab membayar tagihan rekening listrik," katanya. (MKI)

GOPTKI Sergai Kunker ke PT Inalum Sei Rampah-andalas Dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang teknologi dan gerakan hemat energi, DPC Gabungan Organisasi Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak Indonesia, (GOPTKI) Serdang Bedagai melakukan kunjungan kerja ke PT Inalum di Paritohan Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Tobasa. Demikian disampaikan Kabag Humas Drs H Mariyono SP, kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Rombongan diterima Humas PT Inalum Asahan, Ir Bambang Guritno MSi diikuti Pembina Utama GOPTKI Sergai Wabup Ir H Soekirman, Ketua GOPTKI Sergai Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Sergai Hj Imas Haris Fadillah, serta anggota GOPTKI dan guruguru TK se-Sergai. Wabup menyatakan, kunjungan ini merupakan upaya peningkatan kualitas pengetahuan teknologi pendidik anak-anak TK yang nantinya dapat diimplementasikan bagi anak didiknya sekaligus memsosialisasikan gerakan hemat energi dan ramah lingkungan. (RYAD)

Bupati Labuhan Batu Tigor P Siregar

Gerakan Pramuka Berperan Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Rantau Prapat-andalas Bupati Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Labuhan Batu, membuka Raimuna Cabang bagi Pramuka Penegak dan Pandega di lapangan bola kaki Kompi 125/KC Rantau Prapat, kemarin. Tigor Panusunan Siregar mengatakan, gerakan Pramuka merupakan salah satu kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bela negara. “Kalau keuangan negara memungkinkan, kita sudah melaksanakan wajib militer. Tapi karena keuangan negara terbatas, kita menyiasatinya dengan melakukan pembinaan melalui Gerakan Pramuka dengan memberikan pendidikan berkarakter kebangsaan kepada generasi muda yang tergabung di dalamnya”, kata Tigor. Pada kesempatan itu, Tigor secara khusus meminta kepada para penegak dan pandega untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan, karena dalam kegiatan di alam terbuka seperti Raimuna ini kondisi kesehatan harus terjaga dengan

ARAHAN - Bupati Tigor Panusunan Siregar didampingi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Suhari Pane SIP memberikan arahan kepada adik-adik peserta Raimuna. baik. Ketua Panitia Pelaksana Raimuna Cabang tahun 2011 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Labuhan Batu, yang juga Kepala Dinas Pendidikan Drs Iskandar

menyebutkan, jumlah peserta dalam kegiatan Raimuna, 713 orang. Terdiri dari peserta putra 307, putri 356, pembina pendamping 22 putra dan 28 putri. Iskandar mengatakan, tujuan

dilaksanakannya Raimuna untuk memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka penegak dan pandega dalam hal keterampilan serta menumbuhkan kesadaran disiplin hidup sehat dan menjaga lingkungan. Raimuna yang berlangsung selama 4 hari, 27-30 Desember 2011 itu dilaksanakan di Komplek Gedung Olah Raga Rantau Prapat. Sementara acara pembukaan dan penutupan digelar di Lapangan Kompi Senapan C 126/KC. Usai pembukaan bupati dan unsur Muspida melakukan peninjauan ke lokasi perkemahan Raimuna. Pada peninjauan secara khusus, bupati memberikan tips kepada adik-adik penegak dan pandega dalam menjaga kebugaran tubuh, seperti minum oralit selesai berolah raga. Hadir pada acara itu unsur forum pimpinan daerah, Bupati Labura diwakili Sekdakab H Amran Matondang SH MHum, Wakil Bupati Suhari Pane SIP, yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Labuhan Batu, para kepala SKPD dan undangan lainnya. (ONE)

andalas/th sihombing

AMBUL ANCE - Bupati Amri Tambunan bersama Development Bussines Manager AMBULANCE Kantor Wilayah 1 Medan PT Bank Mandiri dan staf usai penyerahan ambulance.

Pemkab Deli Serdang Terima Bantuan Ambulance Lubuk Pakam-andalas Pemkab Deli Serdang menerima bantuan satu unit mobil ambulance beserta perlengkapannya dari PT Bank Mandiri (persero) Tbk melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) Mandiri Peduli Tahun 2011, guna mendukung Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) khususnya di bidang kesehatan, serta dalam bentuk perhatian kepada masyarakat di darah itu. Bantuan mobil tersebut diserahkan Development Bussines Manager Kantor Wilayah 1 Medan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Gunawan dan diterima Bupati Drs H Amri Tambunan di Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (28/12) ditandai dengan penandatanganan bersama serta penyerahan kunci mobil dan dilanjutkan peninjauan mobil ambulance. Bupati Amri Tambunan menyampaikan terima kasih, haru dan bahagia atas bantuan diberikan sebagai bukti kepedulian PT Bank Mandiri kepada pembangunan dan kemajuan masyarakat di Deli Serdang. "Bantuan ini akan meringankan beban tugas kemasyarakatan yang kami pikul selama ini khususnya di bidang kesehatan," katanya.

Hal ini juga dapat memberi tekad dan pemicu semangat bagi memajukan bangsa ketika menyadari Pemkab Deli Serdang tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi ada potensi-potensi yang siap membantu mewujudkan semua harapan dan keinginan sebagai tuntutan kebutuhan masyarakat, tentu kerjasama ini harus ditingkatkan dalam bentuk apa saja. "Kerjasama ini wujud kebersamaan yang menjadi pola pembangunan di Deli Serdang, dengan bersineginya 3 pilar kekuatan yaitu pemerintah didukung pihak dunia usaha serta partisipasi masyarakat," kata bupati. Development Bussines Manager Kantor Wilayah 1 Medan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Gunawan menyatakan, sejak terbentuknya Bank Mandiri pada 1998, Bank Mandiri setiap tahunnya selalu menyisihkan sebahagian labanya untuk Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Pemberian ambulance ini diharapkan dapat menjangkau daerah terpencil yang membutuhkan perawatan darurat, minimal untuk pelayanan 4 spesialis dasar. Yakni, bedah, anak, kebidanan dan penyakit dalam. (TH)

Atasan Berwewenang Jatuhkan Sanksi untuk PNS Rantau Prapat-andalas Saat ini wewenang pemberian sanksi pegawai negeri sipil (PNS), bukan hanya pada Inspektorat maupun Badan Kepegawaian, tapi sudah menjadi wewenang dan tanggung jawab atasan langsung. Untuk itu, setiap pejabat struktural mulai dari eselon II sampai eselon IV wajib memahami Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010. Demikian ditegaskan Plt Sekdakab Labuhan Batu, H Ali Usman Harahap SH pada sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Balai Diklat BKD Labuhan Batu, Selasa (27/12). Dikatakan, pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, apabila tidak dilakukan maka pejabat tersebut harus dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya. Karena itu, melalui sosialisasi diharapkan semua pimpinan SKPD, Kepala Bagian dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di jajaran Pemkab Labuhan Batu, mengerti peraturan

tersebut serta memahami wewenang dan tanggung jawabnya. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Labuhan Batu, Aswad Siregar SE MAP mengatakan, sosialisasi PP No 53 Tahun 2010 dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman aparatur terhadap disiplin PNS sehingga dapat diterapkan di lingkungan Pemkab Labuhan Batu. Disebutkan, peserta sosialisasi itu terdiri dari Kepala SKPD, seluruh Kepala Bagian Setdakab, Kasubbag Kepegawaian pada seluruh SKPD, seluruh Kepala Cabang Dinas, Kepala Puskesmas dan unsur-unsur yang berwenang terhadap disiplin PNS. Sementara narasumber, Asisten Deputi Penegakan Integritas SDM Aparatur Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Endang Susilowati dan Agus Praptana S Sos, Kabid SK dan Pensiun Badan Kepegawaian Negara Regional IV Sumatera Utara, Agus Praptana SSos. Hadir pada kesempatan itu, Asisten Ekbang dan Kesra Setdakab Drs Edi Sampurna Rambe MSi. (ONE)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Kamis 29 Desember 2011

harian andalas | Hal.

13

Mahasiswa Desak Pemkab DS Bongkar Hotel Dekat Masjid

andalas/subur syahputra

TERBAKAR - Petugas kebakaran bekerja ekstra keras memadamkan api yang melalap sumur Migas tua di Padang Tualang.

Sumur Migas Tua Pertamina Padang Tualang Terbakar Padang Tualang-andalas Sumur minyak dan gas (Migas) milik PT Pertamina, yang pengelolaannya dikontrakkan kepada PT Eksindo Telaga Said Darat di Dusun IV Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang, Langkat, meledak dan terbakar, kemarin. Namun, tidak ada korban jiwa yang timbul akibat dari kejadian itu. Begitupun, warga mengaku panik, karena api terus membubung tinggi hingga mencapai 5 meter. Hingga sore, api masih membubung tinggi dan para petugas pemadam kebakaran terus berupaya untuk menjinakkan api. Belum diketahui dengan pasti apa penyebab dari kebakaran tersebut. Diduga api bermula dari pengelolaan secara manual tanpa teknologi yang dilakukan warga. Pagi itu sekitar pukul 06.30 WIB, seperti biasa warga sudah mulai bersiap-siap untuk bekerja. Salah seorang warga akan mengebor untuk mengambil minyak dari

dalam sumur Migas sedalam ratusan meter untuk dieksplorasi. Seperti dikemukakan Kasat Reskrim Polres Langkat, pihaknya masih menyelidiki keterlibatan warga yang mengaku sebagai pemilik lahan berinisal Mar (45). Ditegaskan, pihaknya belum dapat mengetahui kronologis kejadian sebenarnya. Tapi, dari keterangan sejumlah saksi, sebelumnya atas perintah Mar, sejumlah karyawannya menghidupkan mesin pompa genset untuk menyedot air dari dalam sumur yang mengandung Migas tersebut untuk membuang air, sebelum menyedot kandungan minyak murni di dalamnya. Camat Padang Tualang, Yafizham ketika dikonfirmasi, Rabu (28/12) mengatakan beruntung api sudah dapat dipadamkan pada tengah malam kemarin. "Sudah padam tadi malam,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi melalui telepon selular. (SBR)

Bupati Sergai Serahkan 14 Betor Pengangkut Sampah

SURA OR - Bupati SURATT BET BETOR HT Erry Nuradi, menyerahkan kelengkapan surat betor pengangkut sampah kepada para camat. Sei Bamban-andalas Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi secara resmi menyerahkan 14 unit kendaraan operasional roda tiga berupa becak motor (betor) pengangkut sampah, yang akan melayani 11 kecamatan se- Kabupaten Sergai dan 42 unit tong sampah kepada Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Sergai di halaman kantor Dinas Tarukim, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sergai di Desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban, kemarin. Dari 14 unit betor pengangkut sampah yang diserahkan, 8 unit merupakan bantuan dari Dinas Tarukim, Kebersihan dan Pertamanan dan 6 unit lainnya dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai. 11 kecamatan yang menerima 2 unit bantuan kendaraan betor pengangkut sampah yaitu Kecamatan Sei Rampah, Perbaungan dan Kecamatan Dolok Masihul. Selanjutnya 8 kecamatan lain yang mendapat 1 unit betor ini, Kecamatan Sei Bamban, Tanjung Beringin, Sipispis, Teluk Mengkudu, Pantai Cermin, Tebing

Tinggi, Tebing Syahbandar dan Kecamatan Bandar Khalipah. Penyerahan kendaraan operasional betor pengangkut sampah tersebut, dihadiri Kadis Tarukim, Kebersihan dan Pertamanan H Herman Sitorus SH, Kakan Lingkungan Hidup Drs Saparwin Siregar dan para Camat penerima bantuan Betor Pengangkut Sampah. Bupati mengatakan, dengan diserahkannya kendaraan operasional betor pengangkut sampah sebagai sarana alat transportasi menunjang kegiatan masingmasing kecamatan dalam hal pengangkutan sampah sehingga pengangkutan sampah tidak terkendala sebagai upaya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan yang sehat, asri dan aman guna mendukung visi dari Kabupaten tanah bertuah negeri beradat yang berwawasan lingkungan. Pada kesempatan itu, Bupati HT Erry Nuradi juga mengimbau kepada para Camat agar memanfaatkan fasilitas ini dengan mengelola dan memeliharanya secara baik. (RYAD)

Medan-andalas Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Deli Serdang, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) mendesak Bupati Drs H Amri Tambunan dan jajarannya, segera membongkar hotel yang berhadapan dengan masjid di Jalan Medan-Perbaungan Desa Sukamandi, Pagar Merbau. Pernyataan sikap ini mereka sampaikan saat berunjukrasa ke gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (28/12). Pimpinan Aksi Ansori Lubis mengatakan, Bupati Deli Serdang harus membongkar bangunan hotel tersebut. “Selain berada berdekatan dengan masjid, pembangunannya juga melanggar perizinan,” katanya. Dia menyebutkan, bangunan hotel 'B Inn' tersebut diduga melanggar Perda Kabupaten Deli Serdang No 14/2006. Di mana saat pengajuan izin bangunan tersebut adalah rumah tempat tinggal (RTT). Tapi pada kenyataannya di lapangan menjadi hotel. “Kami mendesak dan mendukung percepatan pembongkaran hotel tersebut. Apalagi Satpol PP Deliserdang juga sudah menerbitkan surat rencana pembongkaran itu dengan No 640/892,” ujarnya.

andalas/ujung

DEMO - Aktivis Himmah menggelar demo, desak Pemkab DS bongkar hotel yang berhadapan dengan masjid. Para mahasiswa juga meminta DPRD Sumut dan DPRD Deli Serdang bekerjasama dengan pemerintah dan instansi lainnya untuk segera membongkar bangunanbangunan bermasalah di Deli Serdang. Khususnya bangunan yang diduga dijadikan tempat maksiat. Berdasarkan keterangan masyara-

kat setempat, Wira, selain 'B Inn', terdapat pula bangunan 'Bel Inn', yang juga berhadapan dengan masjid di lokasi yang sama. Anggota Komisi A DPRD Sumut Syamsul Hilal yang menerima pengunjukrasa menegaskan pihaknya sangat mengapresiasi masukan yang disampaikan mahasiswa

pak-kapik' mengundang keprihatinan Menteri. "Hal ini perlu perhatian dan harus segera diperbaiki," kata Mari didampingi Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Kadis Pariwisata Pemkab Samosir Tiodora Sihotang, dan Komisaris TSR Tamin Sukardi, kepada andalas, di lokasi wisata TSR, kemarin. Ditambahkan, dalam empat tahun belakangan ini, dia sudah dua kali ke Danau Toba. Tapi tak terlihat pembangunan yang menonjol, kecuali di Tuk-tuk Siadong. "Di sana, pembangunan hotel, cottage terbilang sudah maju, hanya saja kondisi infrastruktur jalannya masih tetap ruwet," katanya. Mari Pangestu berjanji akan mengupayakan percepatan pembangunan di Sumut, khususnya di daerah berpotensi wisata seperti

(LIM)

Kebijakan PT Kereta Api Resahkan Pedagang Asongan Perbaungan-andalas Kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wilayah Sumatera Utara melarang pedagang asongan berjualan di dalam kereta api, kecuali memiliki karcis resmi, yang akan diberlakukan 1 Januari mendatang menuai keresahan ratusan pedagang asongan Kabupaten Serdang Bedagai. Keresahan ratusan pedagang itu disampaikan kepada Wakil Bupati Sergai, Ir H Soekirman yang juga Ketua DPD PAN Sergai didampingi Ketua Fraksi PAN H Syahlan Siregar, Sekretaris Camat Perbaungan Suparmin, di Masjid Al-Huda, Lingkungan Tempel, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, kemarin. Pembina Pedagang asongan Perbaungan, Masa Khairul alias Lolom (44) mengatakan, seluruh pedagang asongan lebih dari 300

ASONGAN - Puluhan pedagang asongan Perbaungan bersama Wakil Bupati Sergai H Soekirman, Ketua Fraksi PAN H Syahlan Siregar, diabadikan di depan Stasiun Kereta Api Perbaungan. orang yang puluhan tahun berjualan di kereta api saat ini sangat resah, karena terancam tidak bisa berusaha lagi karena kebijakan Manajemen PT KAI, yang akan diberlakukan 1 Januari mendatang, kalaupun berjualan diwajibkan membeli tiket resmi layaknya penumpang umum. “Sementara jika PT KAI membebankan tiket wajib kepada peda-

gang asongan, setiap harinya harus membeli 6 tiket dengan harga seluruhnya Rp 84 ribu. Sedangkan penghasilan pedagang asongan perhari maksimal Rp50 ribu, karena selama ini 90 persen dari jumlah pedagang asongan hanya sebagai sales (penjual) yang membeli dagangan dari pengusaha (pengepul) karena keterbatasan modal, sudah pasti kebijakan ini akan

Pengambilan Kebijakan Butuh Persamaan Persepsi Sei Rampan-andalas Dalam mengambil kebijakan diperlukan adanya persamaan persepsi dan saling berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan berbagai masalah dihadapi sehingga semua pihak dapat menjalankan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing dengan baik. Hal ini dikemukan Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi, saat memimpin rapat koordinasi dengan unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Sergai di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (28/12). Hadir dalam acara tersebut Wabup Ir H Soekirman, Wakil Ketua DPRD MY Basrun, Ka-

jari Sei Rampah Erwin Harahap SH, Dandim 0204 DS Letkol Arh Wawik Dwinanto SSos, Kapolres AKBP Arif Budiman SIK MH, Kapolresta Tebing Tinggi Deli AKBP Andi Rian R Djajadi SIK, Wakil Kepala Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Pontas Efendi, Kepala PN Tebing Tinggi Elyta Ras Ginting SH LLM, dan Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi. Permasalahan maupun isu yang berkembang turut dibahas dan menjadi bahan perhatian bagi Forpimda Sergai yang kerap ada ketika menjelang Tahun Baru 1 Januari 2012 dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sergai ke-8. Di antaranya pengendalian gejolak harga sembilan bahan pokok dan peredaran

makanan/minuman kadaluarsa, pengamanan rawan kemacetan jalan lintas sumatera, serta pengamanan rumah ibadah, tempat wisata bahari dan terminal bayangan. Untuk mengantisipasi lebih luas dampak negatif dari masalah tersebut, unsur Forpimda telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan dinas-dinas terkait dengan menurunkan personilnya dalam bentuk pengawasan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Di samping itu juga dibahas Operasi Pekat sebagai usaha memberantas penyakit masyarakat seperti narkoba, miras, judi, premanisme dan asusila yang sedang berkembang pesat akhir-akhir ini. (RYAD)

andalas/ lamhot situmorang

BUKIT - Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu saat berada di atas bukit TSR, didampingi suami Adi Harsono, Edy Tanoto, Tamin Sukardi, Golden Munthe dan Bupati Samosir Mangindar Simbolon. Karo dan Samosir. Pembangunan direncanakan berupa penambahan dermaga dan rehabilitasi yang su-

dah ada, peningkatan jalan dari bandara Sibolangit ke Parapat dan Samosir ke Karo.

menyengsarakan pedagang,” ungkap Lolom Wabup Sergai mengatakan, kebijakan PT KAI akan memicu keresahan sosial. Karenanya, Pemkab akan berupaya menjembatani, memediasi antara masyarakat dengan PT KAI, guna mencari langkah terbaik agar pedagang tetap bisa berjualan dan PT KAI dapat berjalan dengan baik. "Intinya mencari penyelesaian win-win solution,” kata wabup. “Tadi kita sudah mencoba menghubungi Anggota DPRD Sumut, Zulkifli Husein, dari Komisi E Fraksi PAN. Dia menyiapkan diri untuk menjadi mediator aspirasi pedagang asongan Perbaungan dengan PT KAI Sumut," kata Soekirman. Sementara, Syahlan Siregar minta agar Direksi PT KAI Sumut, meninjau ulang kebijakan atau menunda peraturan tersebut. "Karena kibijakan itu menyangkut hajat hidup orang banyak, di satu sisi sektor riil perekonomian harus ditingkatkan. Namun sebaliknya PT KAI berupaya membumihanguskan pedagang asongan yang juga merupakan bagian dari pelaku sektor riil,” tegasnya. (RYAD)

Kabid Dikdasmenjur Deli Serdang Jarang Ngantor

Masih, kata Maria, semua pihak harus sama-sama meningkatkan sistem, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam meningkatkan potensi wisata di daerah masing-masing. Seperti berbicara, tidak salah menerapkan Sapa dan Senyum (S2). Pemerintah setempat diharapkan memberikan sosialisasi berkaitan dengan hal itu. “Daerah wisata yang maju, secara langsung bisa juga menyejahterakan warga berdomisili di sekitar. Lihat saja Bali, banyak warga yang sukses hanya dengan menjual keterampilan seperti perajin batik, patung ukiran, dan lainnya. "Nah, kita juga manusia memiliki akal sehat, yang belum dipahami bisa dipelajari," katanya.

Lubuk Pakam-andalas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DeliSerdang masih perlu pembinaan khusus tentang disiplin kerja serta peningkatan Pelayanan prima bagi masyarakat yang diterapkan Bupati Drs H Amri Tambunan bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pasalnya, salah satu Kabid Dikdasmenjur (Pendidikan Dasar Menengah dan Kejuruan) berinisial ID ditengarai masih belum memahami tupoksinya memiliki peran penting yang setiap saat dibutuhkan ribuan guru maupun murid yang berurusan di kantor itu. Hal itu terlihat dari seringnya ID tidak masuk kantor dan sulit ditemui. Bahkan pintu ruang kerjanya kerap digembok walau dalam jam kerja. Sehingga tak jarang guru-guru dan siswa yang ingin berurusan ke kantor itu kecewa dan terpaksa urusan yang mendesak juga harus tertunda. Sejumlah guru yang ditemui andalas, Rabu (28/12) sekitar pukul 10.00 WIB di depan ruang kerja ID, mengaku resah dan kecewa dengan sikap Kabid tersebut. Mereka bermaksud untuk menyerahkan dan mengambil berkas terkait proses belajar mengajar dan lainnya. Namun sudah beberapa hari berkas yang mereka harapkan belum diproses karena sulit untuk menemuinya. Kondisi itu dibenarkan sejumlah Staf Disdikpora setempat. Disebutkan, oknum ID memang tergolong “lasak” dan tidak betah di kantor. Kurang diketahui apa kegiatannya di luaran. “Kami sendiri yang satu kantor jarang bisa ketemu, dia itu (maksudnya ID-red) suka keluyuran makanya pintu ruang kerja sering digembok,” kata sumber. Para staf disdikpora dan guru itu meminta kepada Kadis Saadah maupun Bupati Deli Serdang, dapat memberikan pembinaan, agar pelayanan prima maupun etos kerja dikdasmenjur bisa lebih baik sesuai diharapkan. Sementara, Kadisdikpora Deli Serdang Saadah MPd, belum dapat dikonfirmasi terkait tindak-tanduk anggotanya yang memicu keresahan di kalangan para guru di daerah itu.

(LAMS)

(TH)

Menteri Pariwisata Kagumi Keindahan Taman Simalem Tanah Karo-andalas Keindahan panorama Taman Simalem Resort (TSR) di Sikodon-kodon Merek, mengundang kekaguman Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Mari Elka Pangestu. Di balik keindahan panorama tersebut, ternyata pemikir jernih ini masih melirik kejanggalan sebagai faktor kendala pengundang wisatawan lokal, nasional dan internasional. Kendala tersebut adalah kondisi infrastruktur jalan yang masih di bawah normal (rusak-red), ketika menuju sasaran wisata di Sumut khususnya ke Karo dan Samosir. “Saya baru kali ini melihat keindahan dan keunikan panorama wisata di Indonesia," katanya. Hanya saja, infrastruktur jalan menuju ke kota wisata (Karo dan Samosir) yang banyak 'ku-

asal Deli Serdang tersebut. Dia berharap Pemkab Deli Serdang konsisten dan tegas dalam menegakkan aturan. “Ini akan menjadi masukan bagi kami. Dalam waktu dekat kami akan panggil pihak-pihak terkait persoalan ini,” pungkasnya.


Kamis

ACEH MEMBANGUN

29 Desember 2011

Pemilih Pilkada Aceh Capai 3,2 Juta Orang Banda Aceh-andalas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan jumlah pemilih pilkada gubernur dan wakil gubernur di wilayah setempat mencapai 3.202.390 orang. "Jumlah tersebut berdasarkan Daftar Pemilih Sementara atau DPS yang diperbaharui pada 24 Desember 2011," kata Ketua Kelompok Kerja Pendaftaran Pemilih KIP Aceh, Tgk Akmal Abzal, di Banda Aceh, Rabu. Jumlah pemilih sementara itu berkurang sebanyak 138.587 orang dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan pemerintah Aceh, karena DP4 mencatat 3.340.977 orang. Ia mengatakan, pendaftaran pemilih berakhir 27 Desember 2011. Dengan demikian, warga yang tidak terdaftar tidak diperkenankan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Setelah berakhirnya masa pendaftaran pemilih, kata dia, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa-desa menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Hasil penetapan ini akan diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan atau (PPK), kemudian PPK merekapitulasi seluruh pemilih tetap dari semua desa yang berada di wilayah kerjanya," kata Tgk Akmal Abzal. Ia menyebutkan, rekapitulasi DPT di tingkat PPK berlangsung mulai 29 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012. Setelah ditetapkan di PPK, data pemilih tetap tersebut diserahkan ke KIP kabupaten/kota. Oleh KIP kabupaten/kota, kata dia, daftar pemilih tersebut akan direkapitulasi secara keseluruhan sebelum diserahkan ke KIP Aceh. Rekapitulasi di KIP kabupaten/kota ini berlangsung 2 hingga 4 Januari 2012. "KIP Aceh baru bisa menetapkan DPT setelah ada penetapan rekapitulasi oleh KIP kabupaten/kota. Penetapan DPT ini dijadwalkan antara 2 hingga 7 Januari 2012," ujar Tgk Akmal Abzal. Pilkada gubernur dan wakil gubernur Aceh digelar 16 Februari 2012. Pilkada itu digelar serentak dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh. (ANT)

8 Lembaga Mendaftar sebagai Lembaga Pemantau Banda Aceh-andalas Delapan lembaga mendaftar ke Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh, sebagai pemantau pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Aceh tahun 2012. Lembaga-lembaga itu antara lain Aceh Institute, Forum LSM Aceh, Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI), Institut Perdamaian Indonesia (IPI), Gerakan Antikorupsi (Gerak) Aceh, Acheh Future, Katahati Institute, dan Asian Network for Free and Fair Election (ANFFREL). Demikian dikemukakan Ketua Kelompok Kerja Pemantau Pilkada KIP Aceh, Yarwin Adi Dharma, di Banda Aceh, Rabu (28/12). KIP Aceh masih menerima pendaftaran lembaga yang hendak memantau pesta demokrasi lima tahunan di Aceh. "KIP masih memberikan kesempatan kepada lembaga sipil dan masyarakat untuk mendaftar sebagai pemantau hingga 16 Januari atau sebulan sebelum hari pemungutan suara," kata Yarwin. Pemantau nasional atau lokal, bisa mendaftar langsung ke KIP Aceh dengan melengkapi beberapa dokumen, antara lain profil organisasi, akta organisasi, serta melampirkan nama staf dan wilayah pantauan. Lembaga pemantau juga wajib untuk menegaskan soal alokasi anggaran yang mereka siapkan, untuk kegiatan pemantauan ini. "Anggaran pemantauan cukup penting, karena salah satu alat ukur untuk melihat tingkat keseriusan lembagadalam melakukan pemantauan," kata Yarwin. (KCM)

14

Angkat Tumor 21 Kg

Tim Dokter Bireuen Terima Penghargaan Bireuen-andalas Tim dokter Balai Layanan Umum Rumah Sakit Daerah (BLU RSD) Bireuen memperoleh penghargaan dari Pemkab Bireuen yang diserahkan Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman dua hari lalu, atas keberhasilannya mengangkat tumor Ovarium seberat 21 kilogram yang bersarang di perut Malia (23), warga Kabupaten Bener Meriah. Tim dokter yang mendapatkan penganugerahan penghargaan itu terdiri dari sejumlah Tim dokter ahli yakni dr Faisal SP OG, dr Nisful Fauzi SP AN, dr Mahdi SPB, dr Mawardi SP PD dan anggota tim Muniruddin, T Maimun, Hernita Nuryanti serta Hafidh Hariyanur. Kepala Rumah Sakit Bireuen dr Chandra menjawab andalas, Rabu (28/12) menyebutkan, keberhasilan tim dokter melakukan operasi serta mengangkat tumor Ovarium di tubuh M

andalas/suherman amin

PENGHARGAAN - Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman menyerahkan piagam penghargaan kepada Tim dokter ahli dan anggotanya, yang telah berhasil mengangkat tumor Ovarium seberat 21 kilogram yang bersarang di perut M Alia (23), warga Kabupaten Bener Meriah. Alia diakuinya sebagai suatu anugerah Tuhan yang patut disyukuri dalam sebuah keberhasilan tim dokter di Bireuen. “Dengan berhasil melakukan pengangkatan tumor seberat 21 kilogram itu bagi kami suatu pertemuan yang memberikan kesan baru, dalam pertemuan dan keberhasilan dokter yang

Gubernur Aceh Didesak Tertibkan HGU Terlantar Banda Aceh-andalas Puluhan warga Aceh Barat mendesak Gubernur Aceh menertibkan lahan perkebunan yang diterlantarkan oleh perusahaan pemegang hak guna usaha (HGU). Dalam aksi runjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Rabu, puluhan warga tersebut mengecam PT Sari Inti Rakyat (SIR), pemegang HGU perkebunan karet di Kecamatan Kaway XVI dan Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. "Kami merupakan korban HGU yang ditelantarkan PT SIR. Kami datang kemari hanya untuk menuntut agar HGU terlantar tersebut ditertibkan," kata Juli Efendi, koordinator aksi. Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa mendesak Gubernur Aceh menemui mereka serta memberikan jaminan tertulis agar penertiban HGU PT SIR menjadi prioritas pada 2012. "Kami meminta gubernur datang kemari. Gubernur jangan duduk manis di ruang ber-AC. Kami jauh-jauh dari Aceh Barat datang kemari hanya untuk meminta jaminan tertulis bahwa HGU PT SIR ditertibkan," ujar Juli yang disambut yel-yel pengunjuk rasa. Dalam orasinya, ia mengatakan perusahaan tersebut telah menjadi malapetaka bagi masyarakat. Perkebunan karet yang ditelantarkan tersebut kini berubah menjadi hutan belantara. "Masyarakat resah karena banyak binatang buas berkeliaran di perkebunan karet yang ditelantarkan tersebut. Kami desak ini segera diselesaikan sebelum jatuh korban jiwa," katanya. Ia mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang penertiban dan pendayagunaan tanah telantar tanah, pemerintah daerah harus membentuk panitia penertiban. "Panitianya sudah terbentuk. Namun, dalam daftar HGU terlantar tidak ada perkebunan karet milik PT SIR. Karena itu, kami mendesak perkebunan ini masuk agenda penertiban pada 2012," ujarnya. Juli juga memaparkan dosa perusahaan pemegang HGU perkebunan karet tersebut. Di antaranya, irigasi rakyat di areal perkebunan tidak berfungsi karena air tersumbat oleh semak HGU yang ditelantarkan tersebut. (ANT)

bertugas di ruangan operasi, dan ke depan akan bertambah motivasi dalam melaksanakan tugas,” ungkap dr Chandra seraya bersyukur kepada Tuhan atas keberhasilan mereka. Sementara Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman seusai menyerahkan penganugerahan penghargaan juga mengucap-

kan selamat, dan memberikan apresiasinya terhadap keberhasilan tim dokter yang telah bekerja dengan baik serta dapat mengangkat tumor yang diderita oleh keluarga miskin dari Benar Meriah. “Ini benar-benar suatu Nikmat dan Rahmat Allah atas keberhasilan tim dokter mengangkat tumor yang bersarang di perut warga miskin Bener Meriah. Dan atas kinerja tim dokter itu kita perlu memberikan apresiasi terhadap mereka,“ ungkap Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman seusai memberikan penghargaan. Menyangkut dengan kondisi M Alia (23) penduduk miskin dari Desa Ulu Nareng, Blang Rakal, Pinto Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah yang telah menjalani operasi tumor Ovorium di rumah sakit Bireuen dr Faisal SP OG kepada andalas menyebutkan, mulai membaik. “Hingga saat ini kondisi pasien mulai membaik, bahkan janin yang dikandung oleh M Alia yang kini berusia empat bulan, kondisinya normal. Dan bahkan kini pasien tersebut sudah bisa berobat jalan,” sebut dr Faisal SP OG. Sementara itu, Kepala Rumah

PULUHAN hektar sawah di wilayah Kabupaten Bireuen terendam akibat banjir kiriman, karena situasi hujan yang terus mengguyur kawasaan wilayah Kabupaten Bireuen.

N

Ilustrasi selatan Bireuen. Sementara di kawaan Kecamatan Kutablang, Jangka, Peudada dan Kecamatan

Samalanga banjir melanda kawasan itu akibat hujan yang terus menerus mengguyur kawasan itu sepekan terakhir.

Sakit Bireuen dr Chandra MKes juga menyebutkan, sebelumnya pihak Balai Layanan Umum Rumah Sakit Daerah (BLU RSD) Bireuen yang dipimpinnya itu, juga telah menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2011 dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI atas terpilihnya BLU RSD Bireuen sebagai rumah sakit terbaik Pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSI dan B) untuk jajaran rumah sakit yang ada di tingkat Provinsi Aceh. Menurut dr Chandra, penganugerahan Parahita Ekapraya 2011 itu diserahkan Menkes RI, Endang Rahayu Sedyaningsih di Balai Kartini Jakarta, bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu, Kamis 22 Desember 2011. Dijelaskannya, apapun keberhasilan yang diperoleh selama ini untuk rumah sakit, hal itu tidak terlepas dari peran semua pihak di rumah sakit mulai dari jajaran manajemen rumah sakit, dokter, bidan, perawat, PNS, tenaga honorer. Namun yang terpenting, kita ingat apapun keberhasilan yang diperoleh itu semua adalah anugerah Allah berupa nikmat dan rahmat-Nya yang setiap saat harus disyukuri. (HERA)

Guru Ujung Tombak Keberhasilan Pembangunan Bireuen-andalas Guru merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pendidikan dan keberhasilan pembangunan masyarakat cerdas. Dan pendidikan merupakan kunci keberhasilan pembangunan, khususnya di dalam mengentaskan kebodohan dan keterbelakangan. Untuk itu, diperlukan komitmen melakukan upaya dan kebijakan yang berpihak pada pembangunan dunia pendidikan, termasuk menetapkan alokasi anggaran. Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris Disdikbudpora Bireuen Drs Nasrul Yuliansyah MPd menjawab andalas, kemarin di sela-sela penelitian data menyangkut mutasi sejumlah kepala sekolah dalam jajaran Diskbudpora Bireuen di Aula Setdakab Bireuen. Nasrul Yuliansyah menambahkan, untuk keberhasilan pencapaian hal tersebut, pihak Dinas tetap berkoordinasi dengan Majelis Pendidikan daerah (MPD) Bireuen serta wadah organisasi guru yaitu PGRI dan Kobar-GB, Kelompok Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) sebab, PGRI juga merupakan wadah profesi guru yang merupakan sarana menempa profesionalisme para guru. Makanya, PGRI harus mengoptimalkan peran aktif dalam pembangunan, khususnya dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Bireuen. Selain itu, tambah Nasrul Yuliansyah, ke depan kepala sekolah harus mampu meningkatkan kapasitas, kinerja dan profesionalitas di

dalam mengakselerasi peran guru di dalam pembangunan sumberdaya manusia yang unggul. Antara lain meningkatkan kemampuan guru di bidang pendidikan, pengajaran, pengabdian pada masyarakat dan memberikan masukan konstruktif bagi kebijakan pembangunan di Kabupaten Bireuen. Menyangkut masalah mutasi kepala sekolah, Nasrul Yuliansyah menyebutkan, hal itu memang mutlak diperlukan. Sebab, ada sekolah yang kosong karena kepala sekolahnya meninggal, pensiun dan ada juga sekolah baru serta perlu adanya penyegaran tugas. “Kita menginginkan kepala sekolah yang dilantik baik yang mutasi maupun pengangkatan baru terus berupaya meningkatkan perannya dalam peningkatan kualitas, maupun kinerjanya dalam pengelolaan sekolah. Sehingga mampu menghasilkan tamatan yang berkualitas serta mewujudkan masyarakat yang cer-

Puluhan Hektar Sawah di Bireuen Terendam Banjir

amun, ironisnya di beberapa kawasan seperti kawasan Tgk Pulo U Geudong Alu Kecamatan Kota Juang, ada sawah yang kekeringan. Bahkan, sangat susah diairi air sehingga ada di antara mereka yang menunda penanaman padi, walaupun benihnya sudah cukup usia tanam dan penyebabnya air tidak dilepaskan akibat sejumlah pintu air rusak. Informasi dari petani di Pulo U Geudong Alue, kemarin, mereka menunda penanaman padi karena air di saluran irigasi tidak ada. Menyangkut hal itu, semua mereka maklum sebab bila dilepaskan air aksesnya sangat parah. Bahkan, bisa menenggelamkan perumahan penduduk, karena tidak bisa terbendung akibat rusaknya pintu pembagian air apalagi hujan terus mengguyur kawasan

harian andalas | Hal.

Akibatnya Desa Cot Ara Kecamatan Kutablang dan Desa Bugeng, Jangka, Kabupaten Bireuen terendam, dan puluhan areal persawahan penduduk tergenang. Sehingga pembibitan padi yang sudah usia tanam hanyut, para petani di sana mengalami kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah. “Sejak terendam banjir, bibit yang baru disemai umumnya adalah bibit unggul yang dibeli di toko-toko hanyut,” kata Mursal salah seorang petani di sana. Mursal menjelaskan, bibit yang terendam tersebut sudah mulai berkecambah dan kalau sudah terendam, berarti sudah mati dan mungkin juga hanyut. Banjir juga merendam badan jalan,” ucapnya. Selama ini, tambahnya, areal persawahan di sana sudah menjadi daerah langganan banjir pada musim hujan sejak bencana tsunami tahun 2004. Pasalnya, saluran pembuangan air dari areal sawah ini di Desa Bugeng sering tersumbat, sehingga airnya tak lancar dan mengendap di areal persawahan. Selain merendam sawah, sejumlah areal pertambakan masyarakat di Desa Ulee Ceu Kecamatan Jangka juga ikut

terendam. Bahkan sebagian petani tambak merugi kerena ikan ditambaknya keluar dari areal pembibitan. Selain itu, akibat hujan deras halaman depan dan belakang sekolah SDN 15 Bireuen di Desa Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang, digenangi air setinggi 30 cm. Sehingga menyulitkan proses pembelajaran, padahal saat ini para siswa tengah mengikuti ujian semesteran. Pantauan andalas ke beberapa kawasan lokasi banjir kemarin, terutama di Desa Teupin Siron, Kecamatan Gandapura, banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai telah merendam kan sejumlah perumahan warga. Sedangkan di Kecamatan Samalanga, Kecamatan Kuala dan Peusangan umumnya tambak, persawahan dan badan jalan mengalami kerusakan akibat terjadinya musibah banjir. Di Kecamatan Peusangan, seperti yang terlihat di Desa Kareung, Pulo Naleung dan Lancok-lancok juga ratusan hektar sawah yang terendam juga terjadi di seluruh kawasan tersebut dan beberapa kawasan lain seperti di Kecamatan Makmur, Jeumpa, Peudada dan Juli serta Samalanga. (HERA)

das, sehat dan ihsan,” ujarnya. Dalam keterangannya, Nasrul juga menginginkan agar kepala sekolah harus transfaran dalam mengelola manajeman sekolah, sekaligus mengaktifkan komite sekolah. Sehingga mampu membangun dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui jalur pendidikan formal. “Kita harus menyadari bahwa pengelola pendidikan mempunyai tugas berat. Namun, sangat mulia makanya tidak perlu mengeluh apalagi itu amanah karena memang profesi kita sebagai guru,” tambah Nasrul Yuliansyah seraya menyebutkan, guru profesional dan bermartabat menjadi impian kita semua, karena akan melahirkan anak bangsa yang cerdas, kritis, inovatif, demokratis, dan berakhlak. (HERA)

Nasrul Yuliansyah

Jamsostek Perluas Kemitraan di Aceh Banda Aceh-andalas PT Jamsostek (Persero) wilayah I terus memperluas kemitraan dengan berbagai perusahan di Provinsi Aceh untuk menambah jumlah nasabah. "Hari ini kami telah menjalin kerjasama dengan PT Bank Aceh, tadi MoU-nya sudah ditandatangani. Kami berharap nasabah Bank daerah itu menjadi peserta Jamsostek begitu juga sebaliknya," kata Wakil Kakanwil PT Jamsostek wilayah I Bandjar Aseli DS di Banda Aceh, Rabu. Menurutnya kerjasama yang telah disepakati itu sangat menguntungkan kedua belah pihak dan diharapkan PT Jamsostek maupun PT Bank Aceh dapat memberikan informasi yang akurat sehingga implmementasi MoU tersebut dapat berjalan optimal. Sebagai Badan Penyelenggara Program Jaminan Sosial yang ditunjuk Pemerintah PT Jamsostek perlu melakukan kerjasama dengan pemangku kepentingan setempat khususnya Dinas Tenaga Kerja maupun mitra kerja dalam hal ini Bank Pembangunan Daerah. Selain menjalin kerjasama dengan PT Bank Aceh, PT Jamsostek di daerah paling ujung barat pulau sumatera itu juga menjalin kemitraan dengan Pemerintah kabupaten/kota terutama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. "Kami juga menyampaikan penghargaan terhadap Pemerintah Kota Banda Aceh yang sangat pro aktif dan peduli terhadap tenaga kerja diwilayah itu," kata Bandjar Aseli. Bandjar Aseli juga mengatakan sejak 1 Desember 2011 bagi nasabah peserta jaminan kesehatan telah menerima manfaat tambahan seperti operasi jantung akan mendapat memperoleh Rp80 juta/tahun. Cuci darah minimal tiga kali seminggu juga akan mendapat asuransi hingga sembuh dan kanker Rp25 juta, tindakan medical check up (MCU) serta HIV/AIDS juga akan memperoleh Rp10 juta. (ANT)


Kamis

SAMBUNGAN

29 Desember 2011

harian andalas | Hal.

15

5 Aksi ”Muka Kapolri-Wakapolri Diisukan Berseteru Tembok” Anggota DPRD .........(Dari Halaman 1) rakat, akhirnya DPR membatalkan pembangunan gedung baru tersebut. Tapi tidak dengan DPRD Sumatera Utara. Gedung berbiaya sedikitnya Rp 165 miliar tersebut kini sudah selesai dikerjakan, bahkan biaya kemungkinan membengkak seiring dengan pembangunan ruang rapat paripurna di lokasi gedung lama. Sejumlah LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan pihak terkait sempat mempertanyakan proses pembangunan gedung baru DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol itu karena disinyalir banyak penyimpangan. DPRD Medan juga tak mau kalah. Rencana pembangunan gedung baru DPRD Medan sudah memasuki tahap akhir. Bahkan, mulai Maret 2012, sekretariat DPRD Medan akan pindah ke gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kerja (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kelurahan Helvetia Timur. Rencananya, pembangunan gedung baru DPRD Medan itu berbiaya Rp 170 Miliar Sarang Korupsi MANTAN Ketua KPK Bibit Samad Riyanto pernah mengungkapkan hingga September 2011, KPK sudah memenjarakan 43 anggota DPR karena terlibat korupsi. Awal tahun ini KPK menangkap 19 mantan anggota DPR karena terlibat suap pemilihan DGS BI tahun 2004 lalu. KPK juga berhasil membongkar sepak terjang anggota DPR asal Partai Demokrat M Nazaruddin dalam kasus suap wisma atlet. Nazaruddin bernyanyi para koleganya di DPR ikut kecipratan uang korupsi itu. KPK masih mengembangkan kasus suap ini. Sejumlah pengamat hukum dan pegiat antikorupsi menilai calo anggaran masih berkeliaran di DPR. Bagaimana di Sumatera Utara? Sepak terjang korupsi para wakil rakyat di daerah ini biasanya dilakukan saat penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seperti APBD Tahun

3

Anggaran (TA) 2012 yang baru disahkan DPRD Kota Medan sebesar Rp 3,8 triliun. Dugaan adanya permainan mafia anggaran dalam proses penyusunan anggaran tersebut mencuat setelah beberapa mata anggaran yang sebelumnya ditolak komisi-komisi, belakangan lolos. Salah satunya adalah anggaran paintball di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Medan sebasar Rp 1 miliar. Pengamat kebijakan anggaran Elfenda Ananda menilai, lazimnya praktik lobi-lobi yang mewakili kepentingan tertentu selalu saja ada. “Patut dicurigai adanya lobi-lobi karena tentunya itu tidak ada yang gratis. Kita menduga ada sesuatu sehingga even semacam itu bisa lolos,” kata Elfenda. Rajin Bolos PERILAKU anggota DPR yang rajin bolos kerap jadi sorotan. Ketua DPR Marzuki Alie pernah mengeluhkan ada anggota dewan yang sampai 100 persen bolos rapat paripurna. Berbagai langkah dilakukan pimpinan DPR untuk menertibkan anggotanya yang kerap bolos sidang. Mulai absensi fingerprint hingga mengumumkan anggota yang rajin membolos. Namun langkah itu belum juga menunjukkan kenaikan kinerja DPR. Hebatnya lagi, DPRD Kota Medan baru memiliki dewan etik setelah masa kerja berjalan 2,5 tahun. Sebelumnya, tak satupun unsur pimpinan dewan mau mengusulkan pari-purna. Gaya Hidup Hedon GAYA hidup hedon pejabat pemerintah dan anggota dewan pernah dikritik Ketua KPK Busyro Muqoddas. Gaya hidup mereka dinilai tidak memberikan teladan bagi masyarakat. Sejumlah anggota DPR disorot karena menggunakan mobil mewah sekelas Bentley dan Alphard. Gaya hidup hedon ini dinilai memotivasi anggota DPR melakukan korupsi. Padahal ratarata anggota DPR sudah bergaji sekitar Rp 50 juta per bulan. (DTC/

Jakarta-andalas Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo diisukan berseteru dengan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna. Isu perpecahan di tubuh Polri tersebut harus direspon oleh Presiden SBY. Kalau dibiarkan sangat berbahaya karena polisi memiliki pasukan dan senjata. Demikian dikatakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marwan Ja’far kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/12). "Presiden SBY harus turun tangan untuk mengambil tindakan jika memang benar ada perpecahan unsur pimpinan Polri antara Kapolri Jenderal Timur

Pradopo dan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna," tegas Marwan. Menurut anggota Komisi III ini, dalam merespon isu itu, SBY bisa memerintahkan Menko Polhukam Djoko Suyanto untuk mengusut isu perpecahan itu. "Kalau dibiarkan, hal itu akan mengganggu soliditas dan profesionalitas Polri," lanjutnya lagi. Sementara Ketua Presidium Indonesian Police Watcht Neta S Pane mengatakan presiden harus mencopot Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo atau Wakapolri Komjen Nanan Soekarna, jika terbukti ada perpecahanan di antara keduanya yang menjadi penyebab terjadinya kasus Mesuji di Lampung maupun Bima di Nusa Tenggara Barat sehingga

masyarakat menjadi korban kebrutalan polisi. Perpecahan di antara keduanya jika memang benar ada, menurut Neta tidak bisa dibiarkan. “Kalau benar isu yang selama ini beredar bahwa ada perpecahan di antara keduanya sehingga ada rekayasa dalam penanganan kasus Mesuji dan Bima, maka presiden harus mengambil langkah tegas. Presiden harus mencopot Kapolri atau Wakapolri atau keduanya jika memang perpecahan itu menjadi penyebab penanganan demonstrasi dengan tindakan diluar protap,” ujar Neta kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/12/). Dirinya pun meminta presiden untuk mengambil tindakan

tegas menanggapi isu adanya permainan antara petinggi kepolisian dengan anggota partaipartai politik yang bermain dengan hukum. “Saya pikir kalau memang ada hubungan-hubungan khusus antara petinggi kepolisian dan anggota partai politik, maka ini juga tidak bisa dibiarkan. Ini juga sangat membahayakan karena akan membuat lembaga kepolisian bisa diintervensi oleh partai politik. Siapapun pejabat kepolisian yang seperti itu maka dia harus dicopot,” imbuhnya. Nanan sendiri dalam catatan wartawan adalah jenderal yang paling bermasalah. Selain kasus kematian Ketua DPRD Sumut, Nanan juga pernah ramai diberi-

Kapolri Jenderal Timur Pradopo melakukan pemeriksaan pasukan pada upacara penutupan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Dasar Bhayangkara Taruna Detasemen 46 Anindya Yodha, di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jateng, barubaru ini.

4

5

takan melakukan safari politik ke berbagai petinggi parpol sebelum penunjukan Kapolri beberapa waktu lalu. Nanan juga diisukan sakit hati karena seharusnya dia yang akan menjadi Kapolri dan bukan Timur. Netta pun meminta Komisi III untuk memanggil Kapolri dan Wakapolri terkait isu perpecahan itu, agar tidak berkembang menjadi liar dan tidak bisa diklarifikasi. Pembiaran isu ini menurutnya akan merusak institusi Polri. “Komisi III pun harus memanggil Kapolri dan Wakapolri untuk meminta klarifikasi karena kalau dibiarkan akan merusak koordinasi kerja, mengganggu mentalitas anak buah di lapangan,” pungkasnya.(RM/PK)

Dahlan Iskan Punya Potensi Jadi Capres Alternatif 2014 Jakarta-andalas PKS menilai Dahlan Iskan adalah tokoh potensial menuju Pilpres 2014. Menteri BUMN ini dipandang cukup berhasil dalam bertugas, misal saat memimpin PLN. "Pak Dahlan punya potensi dan kalau dia mampu menunjukkan kinerja sebagai Menteri BUMN dia amanat menjadi pemimpin," tutur Wakil Ketua DPP PKS, Zulkieflimansyah, kepada detikcom, Rabu (28/12). Menurutnya sejauh ini Dahlan Iskan cukup baik melaksanakan

tugas. Ia menilai Dahlan menjadi capres potensial. "Jadi mungkin-mungkin saja jadi kandidat capres yang cukup penting sebagai capres alternatif 2014 di samping nama-nama yang sudah beredar," tuturnya. Sebelumnya politisi PD Ulil Abshar mewacanakan duet Dahlan-Hatta sebagai duet yang menarik. Dia akan membawa usulannya ini ke DPP Partai Demokrat. Duet ini dinilai Ulil sebagai duet 'problem solver'. Sementara itu, Sekjen DPP

Dahlan Iskan Partai Golkar Idrus Marham, Selasa (27/12) kemarin membeberkan sejumlah nama untuk dijadikan pendamping Ical sebagai cawapres. Dari sejumlah nama cawapres itu, terdapat nama Dahlan Iskan. Wacana pasangan duet Dahlan Iskan dan Hatta Rajasa untuk Pilpres 2014 seperti yang diem-

buskan politisi Partai Demokrat Ulil Abshar disambut positif. Duet itu dinilai masuk akal. Keduanya memiliki rekam jejak yang mendukung. "Tren Dahlan itu positif. Dia akan menjadi salah satu barang paling panas yang diperebutkan di 2014," jelas pengamat politikekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Karuniana Dianta saat dihubungi detikcom, Rabu (28/12). Apalagi, lanjut kandidat doktor bidang kebijakan publik UI yang akrab disapa Didi ini, bila nanti Demokrat memang benar-benar akan mengusung Dahlan. Berpasangan dengan Hatta akan lebih maknyus, di banding dengan calon lainnya semisal Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie. "Hatta dari sisi makro sebagai Menko Perekonomian yang ber-

hasil menjadikan Indonesia masuk investment grade, sedang Dahlan berhasil dari sisi swasta, sebagai pengusaha grup Jawa Pos, dan dari sisi mikro sebagai Dirut PLN. Dan sekarang Dahlan membuat terobosan membentuk BUMN yang lebih baik," terang Didi. Wacana duet Dahlan dan Aburizal Bakrie atau Ical juga sempat muncul. Namun Didi menilai, duet ini hanya memosisikan Dahlan sebagai cawapres. Menurut dia, akan lebih baik bila Dahlan muncul sebagi capres, apalagi kalau Demokrat berani mengusung Dahlan. "Dahlan sebagai pihak yang memegang implementasi dengan kinerjanya dan Hatta dengan regulasi. Lagipula, Hatta besan SBY, chemistry-nya lebih dapat," terang Didi.(NET)

DED)

Ribuan Umat Kristiani Hadiri Natal Oikumene di Teladan .........(Dari Halaman 1) Natal itu, rakyat Indonesia layak bersyukur karena mampu menghadapi krisis yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Padahal cukup banyak negara di dunia internasional yang harus mengalami kesulitan karena menghadapi krisis ekonomi tersebut. Namun tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia semakin komplek pada tahun 2012. Meski demikian, pihaknya mengharapkan seluruh rakyat Indonesia harus selalu merasa optimistis dalam menghadap

semua tantangan yang ada. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah memperkuat kerukunan dan persaudaraan sesama anak bangsa. Harapan itu disampaikan untuk warga Sumut yang sejak lama memiliki banyak tokoh kristiani yang bukan hanya mampu memajukan provinsi itu, tetapi juga berperan dalam lintas agama dan suku. Sebagai umat kristiani, warga Sumut diharapkan dapat memperkuat kasih dan memberikan karya nyata yang baik dan selalu bersikap optimis. Nilai kekristenan umat Kris-

tiani di Sumut harus dapat direalisasikan dalam kehidupan seharihari, katanya. Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, pihaknya mengharapkan umat Kristiani dapat menjadikan momentum natal itu sebagai implementasi Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, semangat natal itu mampu menjadi sikap dan karakter umat Kristiani untuk terlibat dalam pembangunan di Sumut. Dengan keterlibatan tersebut, umat Kristiani memiliki

peranan dalam mencapai cita-cita Sumut menjadi daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera dalam harmoni keberagaman. Pihaknya menilai kehadiran Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam Natal Oikumene itu sangat tepat karena Sumut sebagai miniatur Indonesia dengan multietnis, multiagama, dan multibudaya. "Kalau Sumut aman, Indonesia juga aman," katanya. Pihaknya mengharapkan amanat Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam Natal Oikumene itu menjadi motivasi dalam memajukan Sumut. Kegiatan keagamaan itu diha-

diri mantan Menteri Perumahan Rakyat Cosmas Batubara, mantan Sekdaprov Sumut RE Nainggolan, mantan Wagub Sumut Lundu Panjaitan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Bupati Pakpak Bharat Remigo Berutu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Sahala Allagan, Pangkosekhanudnas III Marsma TNI Bonar Hutagaol. Dalam Natal Oikumene itu, Menhan Purnomo Yusgiantoro diberikan ulos yang merupakan kain khas etnis batak dan diberi marga Simbolon.(ANT/HSP)

Bandara Silangit Segera Dipasang Alat Bantu Pesawat Mendarat .........(Dari Halaman 1) Kericuhan terjadi antara petugas dengan pedagang saat eksekusi 13 lapak di Pasar Simpang Limun, baru-baru ini.

Satpam Inatex Dilaporkan ke Polisi .........(Dari Halaman 1) disebut-sebut dimotori oleh Sultan, Kepala Satpam PT Inatex yang bertugas di Simpang Limun segera ditangkap. "Kami minta para satpam tadi ditangkap dan yang kami ketahui kepala satpamnya, bernama Sultan," cetus Rusli yang diamini para pedagang ikan lainnya. Para pedagang selanjutnya melaporkan kasus itu secara tertulis. Seorang aktivis yang mendukung pergerakan pedagang, Sugiyanto mengatakan pihaknya tidak hanya melaporkan tentang perusakan itu, melainkan juga tindak pidana pencurian. “Fiber penampungan ikan banyak yang hilang, kami ingin pelakunya dibawa ke pengadilan,” tegasnya. Benturan antara pedagang dengan pihak PT Inatex belakangan ini kerap terjadi, menyusul dibacakannya eksekusi 13

lapak pedagang yang berdiri di lahan PT Inatex oleh PN Medan, beberapa waktu lalu. Namun para pedagang beranggapan eksekusi itu dinilai cacat hukum karena 13 lapak itu diyakini bukan bagian dari lahan yang diklaim PT Inatex, dan kasus itu sendiri masih berjalan di tingkat kasasi. Buntut eksekusi itu, para pedagang kerap melakukan pemblokiran ruas jalan, dan membuka lapak dagangan di badan Jalan Sisingamangaraja. Sejauh ini pihak PT Inatex belum berhasil ditemui. Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SiK membenarkan pedagang telah melaporkan Satpam PT Inatex. "Pelapor Nazaruddin, penduduk Jalan Seksama, kerugian 18 meja pedagang ikan berkisar Rp9 juta. Kita dalami laporan itu dan nanti akan dimintai keterangan si terlapor," tegas Sandy.(HER/ACO)

ujarnya. Menteri Hatta Rajasa gagal mendarat disebabkan cuaca buruk. Sebab, jarak pandang tertentu yang dibutuhkan pilot pesawat untuk melakukan pendaratan harus "clear", sedang untuk mendarat di Bandara Silangit harus dilakukan secara visual. Gatot mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Sumatera Utara Saleh Bangun, agar tahun depan sekitar bulan Januari atau Februari 2012, peralatan "DVOR" untuk menuntun pesawat mendarat sudah terpasang di Bandara Silangit. Doppler Very High Frekuensi Omni Directional Range (DVOR) itu dinilai sangat penting dan mendesak dipasang di Bandara Silangit agar kejadian gagal men-

daratnya pesawat akibat cuaca buruk seperti yang dialami rombongan Hatta Rajasa tidak terulang kembali. Seperti diketahui, pilot pesawat jet pribadi yang ditumpangi Hatta Rajasa memutuskan balik arah ke Palembang (Sumatera Selatan) karena pesawat tak bisa mendarat di Bandara Silangit karena faktor cuaca buruk. Hatta Rajasa akhirnya gagal membuka secara langsung Pesta Danau Toba 2011 di Parapat. Event akbar pariwisata tahunan di Sumut itu selanjutnya dibuka Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sementara itu Kepala Bandara Silangit Poltak Siburian di Silangit, Rabu (28/12) mengakui Bandara Silangit sangat membutuhkan "DVOR" untuk menuntun pilot pesawat melakukan pendaratan, terutama saat cuaca buruk.

"Doppler Very High Frekuensi Omni Directional Range (DVOR) yang memberikan informasi arah kepada pilot pesawat udara terhadap bandara dengan azimuth tertentu, sekarang ini sangat diperlukan di Bandara Silangit," katanya. Ia mengatakan, peristiwa gagalnya pesawat yang ditumpangi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa untuk membuka Pesta Danau Toba di Parapat, Selasa (27/12), akibat cuaca buruk yang tidak kondusif, menyebabkan pilot pesawat tidak berani mengambil risiko melakukan pendaratan. Sehingga, kata dia, pesawat jenis jet pribadi yang ditumpangi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengalihkan penerbangan ke arah Palembang (Sumatera Selatan), juga karena

saat itu udara cukup kencang dan awan di sekitar Silangit terlalu rendah menutupi pandangan menuju landasan pacu (runway). Bandara Internasional Masih menurut Poltak Siburian, Bandara Silangit rencananya akan dijadikan sebagai bandara internasional untuk memudahkan akses transportasi udara ke kawasan sekitar Danau Toba. "Total nilai investasi untuk menjadikan status Bandara Silangit menjadi bandara bertaraf internasional diperkirakan memerlukan dana sebesar Rp245 miliar," katanya. Ia mengatakan, saat Direktur Keuangan PT Angakasa Pura II Laurensius Manurung berkunjung ke Bandara Silangit, akhir bulan lalu, rencana tentang pembangunan bandara tersebut telah dipaparkan.

Menurut dia, pembangunan "land side" memerlukan dana paling besar, yakni sekitar Rp125 miliar, dengan rincian, pembangunan terminal penumpang sebesar Rp80 miliar dan untuk fasilitas X-ray bagasi sebanyak Rp20 miliar serta infrastruktur lainnya sejumlah Rp25 miliar. Saat ini, lanjut Poltak, bandara yang terletak di Kecamatan Siborong-borong itu memiliki landasan pacu sepanjang 2.250 meter - 30 meter, Taxiway A (75 meter x 15 meter), Taxiway B (150 meter x 23 meter). "Selain itu, Bandara Silangit memiliki Apron A (60 meter x 40 meter ), Apron B (150 meter x 80 meter) untuk kapasitas pesawat type B737-500/ F-100/ ATR-70/ CN325 serta terminal A (100 M2) dan terminal B (200 M2)," katanya.(ANT/GUS)

Aura Mistis di Pemakaman Kim Jong-il .........(Dari Halaman 1) usaha Jenderal Kim, dan itu membuat saya menangis," kata Seo Ju-rim, seorang tentara wanita. Seo termasuk di antara ribuan massa yang memenuhi pinggiran jalanan Pyongyang, meratapi

meninggalnya Kim Jong-il. Stasiun televisi Korut tampak menyiarkan pemandangan massa yang berduka ditambah beberapa stok gambar rakyat yang sedih. Salju yang deras tampak tak menghalangi mereka mengan-

tar kepergian Kim Jong-il, dengan deraian air mata. Aura mistis berhembus pada prosesi pemakaman Kim Jongil. Salju yang turun dengan derasnya sejak pagi disebutsebut merupakan tumpahan air mata dari langit. Bagi rakyat

Korut, itu pertanda langit juga turut bersedih melihat Kim Jong-il menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Semasa hidupnya, mendiang disebut-sebut mampu mengendalikan cuaca. Juga ketika ia telah meninggal. Buktinya,

sejak pagi cuaca terasa sangat dingin, tak seperti biasanya. Kini kekuasaan Korut secara resmi berada di tangan Kim Jong-Un. Ia sudah mendapatkan dukungan serta restu dari rakyat, pihak militer dan Partai Pekerja Korut.(VIVANEWS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 29 Desember 2011 | No: 2068/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

JULIAPEREZ

Wanita China Tuntut Jay Chou

Ingin Kawin Lari

KARENA pernikahannya dengan Gaston Castano tak pernah mendapat restu dari sang bunda, Julia Perez (Jupe) sempat berpikir ingin kawin lari. "Pernah berpikir kawin lari. Tapi aku enggak mau, aku pernah lihat, setiap kawin lari enggak pernah berhasil. Satu bulan memang enak. Tapi akhirnya begitu. Pokoknya kalau enggak direstui aku enggak mau," tegas Jupe, Rabu (28/12). Setelah mengurungkan niatnya, Jupe lebih memilih mendekatkan diri kepada Tuhan. Katanya, saat ini hanya kepada Tuhan dia meminta, agar mendapat restu dari ibunda tercinta. "Setiap saat aku berusaha untuk mendekatkan diri dengan Allah. Kalau sudah begini, aku mau minta sama siapa lagi. 'Ya Allah aku sedang berusaha mendapatkan jodohku, aku sedang berjuang. Aku sedang

SEORANG wanita asal China menuntut ganti rugi pada Jay Chou karena dianggap lalai memberikan royalti, atas tiga buku yang telah dirilis penyanyi ternama itu. Wanita bermarga Wang itu bercerita, kalau dia dan Jay sama-sama menulis sebuah buku. Namun setelah buku itu selesai, dia tidak menerima bayaran sepeser pun dari Jay. Menanggapi gugatan itu, Jay yang berada di Amerika mengatakan, kalau dirinya hanya merilis tiga buku. Yakni ‘Iron Box of an Island’ pada 2001, ‘Grandeur de D Major’ pada 2005, dan tahun 2011 ‘Music = Footage ? Music’. "Dari ketiga buku Jay hanya satu buku yang dibuat bersama teman baiknya Vincent Fang. Selebihnya Jay tidak pernah bekerja sama dengan orang lain," tegas perwakilan Jay, Rabu (28/12). Layangan gugatan hukum yang diajukan wanita tersebut ditolak pengadilan setempat. Dengan alasan tidak cukup bukti untuk menyeret Jay ke ranah hukum.(NET)

berdoa, aku enggak henti-hentinya minta restu Allah'. Dan restu orangtua, itu yang paling utama," ucap Jupe sambil mencontohkan doanya. Menurut bintang film Arwah Goyang Karawang itu, hanya Tuhan yang bisa merubah hati ibunya. "Bagaimana pun juga cuma Allah yang bisa membalikkan hati manusia," tandasnya. "Kemarin teman-teman sudah tahu, aku harusnya meeting sama mama aku, ternyata mama aku enggak datang. Dari situ aku tahu, beliau belum mau menyetujui dan merestui hubungan kita berdua. Kami juga menunda orangtua Gaston. Saya enggak mau dia jauh-jauh datang dua hari perjalanan Argentina tapi enggak direstui. Orangtua mana sih yang mau anaknya disakiti," kata Jupe.(NET)

Saipul Jamil Tak Bisa Lupakan Tragedi

Membuat Make-up Dapat Bertahan Lama di Wajah HIDUP di negeri tropis seperti Indonesia membuat kita mesti memiliki cara tersendiri dalam hal perawatan kecantikan. Penggunaan kosmetika adalah salah satu yang mesti diperhatikan oleh wanita di negeri ini. Suhu yang panas tentu membuat tubuh terpancing untuk berkeringat. Di saat Anda membutuhkan aktivitas yang wajib menggunakan kosmetika dalam jangka waktu lama, Anda mencari cara untuk membuat makeup di wajah bertahan lama. Tangan yang bersih Dilansir dari Beauty Tips, salah satu penyebab make-up Anda luntur di tengah aktivitas adalah sentuhan dari tangan Anda yang kotor. Selain melunturkan, tangan yang kotor juga menambah bakteri di kulit wajah Anda sehingga malah memancing timbulnya jerawat dalam jangka panjang. Kebersihan tangan merupakan hal utama saat Anda memutuskan untuk mendandani wajah. Pastikan wajah juga bersih Mencuci wajah juga hal paling dasar untuk membuat make-up Anda bertahan lama. Kandungan air dan minyak di kulit menjadi netral sehingga siap dilapisi make-up. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan tambahan kertas pengontrol minyak untuk turut menyeim-

bangkan seberapa banyak minyak di wajah Anda. Gunakan pelembap yang tidak mengandung minyak Beberapa pelembap disinyalir mengandung racun yang malah membuat kulit Anda rusak. Dalam hal ini, produk seperti Lanolin dianggap beracun, seperti yang dikutip dari MedLine Plus. Lanolin merupakan substansi yang dibuat dari wol domba dengan efek membuat kulit kelebihan minyak. Produk yang mengandung zat ini sangat tidak dianjurkan untuk digunakan demi membuat make-up Anda tahan lama di wajah. Pelembap tanpa mengandung minyak dioleskan ke seluruh wajah dan didiamkan selama sepuluh menit. Primer sebelum foundation Jolie Hair and Beauty Academy merekomendasikan

penggunaan primer sebelum foundation agar memastikan make-up dapat melekat dengan baik di wajah dalam waktu lama. Cara kerjanya primer di wajah sangat sederhana, melindungi foundation yang terdapat di wajah dan memastikan kulit siap didandani namun tetap sehat. Permukaan kulit yang sudah diolesi primer menjadi lebih lembut dan sempurna. Foundation, lalu

bedak Seperti yang dilansir dari Beauty Tips, tiga lapisan dasar dalam membuat make-up bertahan lama adalah primer, foundation, lalu bedak. Fungsi foundation salah satunya adalah menegaskan warna makeup yang akan Anda pasang dengan tetap menjaganya natural. Bubuhkan pula bedak secukupnya dan tidak berlebihan. Tak perlu khawatir kekurangan karena primer dan foundation sebelumnya sudah siap menjaga keawetan dandanan wajah Anda dalam jangka waktu yang lama. Akhiri dengan kreasi Anda sendiri Sesuaikan dengan selera Anda dengan menjaganya tanpa berlebihan, karena make-up yang baik adalah hasil natural dan tak berlebihan, yang berarti tidak akan merusak kulit Anda dalam jangka waktu yang lama.(NET)

TAHUN 2011 meninggalkan duka yang mendalam bagi pedangdut Saipul Jamil. Sebab dia ditinggalkan sang istri, V i r g i n i a Anggreani untuk selamanya. "Tahun 2011 buat saya pribadi dukanya itu berat banget, apalagi di bulan september itu tidak pernah terlupakan untuk saya, di mana saya ditinggalkan oleh istri tercinta melalui kejadian yang sangat tragis sekali," kata Saipul, Selasa (27/12/) malam. Hingga saat ini, pria yang akrab disapa Ipul itu masih tak percaya dengan apa yang pernah dialaminya dengan kematian sang istri. "Sampai detik ini juga saya masih enggak percaya kalau istri tercinta saya sudah enggak ada, sedih banget," jelasnya. Di pergantian tahun yang semakin dekat, mantan suami Dewi Persik itu ingin melupakan peristiwa tragis yang dialaminya. Namun malah semakin mengingatkannya kepada mendiang istrinya. "Masih sangat. Lagian memang masih sangat sulit buat saya apalagi mau meninggalkan 2011 ini, makin mengingat. Saya berusaha ingin tenang hati. Tapi malah makin kangen," tandasnya.(NET)

PINKANMAMBO

Natal Pertama PINKAN Mambo tetap bahagia merayakan hari raya Natal, 25 Desember kemarin. Meski sudah berbeda keyakinan, mantan personel duo Ratu itu tetap berkumpul bersama keluarga. "Iya, tapi lebih ke keluarga saja," kata manajer Pinkan, Oka, Selasa (27/12) malam. Tahun ini, merupakan hari Natal pertama bagi pelantun Kasmaran itu. Selama ini, Pinkan selalu mengelak jika ditanya tentang pindah keyakinan. Kabar pindah keyakinan memang sempat membuat Pinkan mendapat protes keras dari sang bunda. Namun, Pinkan sepertinya sudah yakin dengan pilihannya itu. "Pokoknya siap-siap saja akan jadi hari spesial. Karena Tuhan sudah memberikan segalanya yang terdahsyat. Ini Natal yang pertama. Pasti semua ada persiapan, karena hari yang spesial," kata Pinkan, beberapa waktu lalu. Sebagai bukti antusiasme Pinkan menyambut Natal, pelantun Kekasih Yang Tak Dianggap itu sengaja tak menerima tawaran manggung. Dia memilih manggung di malam pergantian tahun di

Lampung. "Natal enggak manggung sih. Tapi di malam tahun barunya juga manggung di Lampung. Pasti dibayar lebih kalau event seperti ini, bisa dua sampai tiga kali lipat. Karena tahun baru itu kan memang spesial," jelas Oka.(NET)

INDRABEKTI

Dapat Kado HARI ini menjadi hari paling membahagiakan bagi Indra Bekti. Pasalnya, presenter kocak itu baru saja bertambah usia. Kendati bertambah tua, namun Indra masih merasa muda. "I feel young. Usia 34 itu merupakan awal dari segalanya, jadi tiap aku ultah itu aku merasa awal segalanya. Bisa menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun sebelumnya," kata Indra, Rabu (28/ 12). Di usianya yang ke 34, memiliki arti sangat besar untuk Indra. Pasalnya, dia tengah menanti kehadiran buah hatinya. "Jadi 34 ini dimulai lagi dengan awal yang baik, juga awal di mana saya mendapatkan seorang anak. Jadi 34 itu artinya sangat besar sekali. Insya allah siap jadi ayah," jelasnya. Bertambahnya usia, banyak perubahan yang terjadi pada dirinya. Dia ingin lebih bertanggung jawab dalam berperilaku. "Perubahan ya mungkin mau jadi ayah, sudah yang lebih, ya enggak kaya remaja dulu lah. Sekarang lebih bertanggug jawab dengan keluarga, anak nantinya, lebih dewasa," tutupnya.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.