Harian Andalas 19 Juli 2011

Page 11

SUMATERA UTARA

Selasa 19 Juli 2011

harian andalas | Hal.

11

Rampas Hak Rakyat

DPRD Desak Pertamina Tindak SPBU 14-221238 Polsek Biru Biru Gelar Penyuluhan Narkoba Biru Biru-andalas Polsek Biru Biru menggelar penyuluhan tentang bahaya barkoba di Jambur CU Desa Peria ria Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, kemarin. Bripka Iwan dan Bripka Heru di depan ratusan pelajar SDN 101814, SMP dan SMA Masehi Peria-Ria, orang tua siswa, para guru dan warga yang menghadiri penyuluhan tersebut menjelaskan, narkoba merupakan narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan disebut Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Baik narkoba maupun napza, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Narkoba sebenarnya senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis semestinya.

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan. Namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun orang dewasa."Bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba," kata Bripka Iwan. Sementara, Ketua Yayasan SMP dan SMA Masehi Periaria Pst Em Mr Simarmata dan Kepala SMA Masehi Jakobus menyampaikan terima kasih kepada Polsek Biru Biru, yang peduli terhadap bahaya narkoba bagi kalangan pelajar. Mereka berharap, agar Polsek Biru Biru, dapat melakukan penyuluhan bahaya narkoba secara berkesinambungan. (STP)

Produksi Kebun TGPM PTPN II di Atas RKAP Pagar Merbau-andalas Produksi tandan buah sawit (TBS) di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau (TGPM) PTPN II pada semester pertama terhitung dari Januari hingga Juni 2011 naik di atas rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang dianggarkan atau ditargetkan sebelumnya. Demikian dikatakan Manager Distrik Rayon Selatan PTPN II, Ir H Jamal Abdul Nasser MBA didampingi Manager Kebun TGPM Ir Marken Silalahi, dan Kepala Dinas Tanaman (Kadistan) Ir Said Sitompul, Asisten Afdeling I Tamba Tua Siahaan, KTU Irvan A dan Asisten Umum (Asum) Fahcri di Kantor Kebun TGPM PTPN II Pagar Merbau kepada andalas, kemarin. Menurut Jamal, hasil produksi TBS yang terkumpul dari 7 Afdeling di Kebun TGPM PTPN II pada semester I dengan jumlah 21.981. 910 Kg. Seharusnya pada RKAP tersebut berjumlah 17.725.660 Kg, dan terjadi kenaikan produksi TBS sebesar 4.256.250 Kg atau naik sekira 24,01 persen. Kemudian, pada bulan berjalan awal semester II (Juli-Desember) hingga 13 Juli 2011 hasil produksi sebesar 206.020 Kg atau sekira 10,94 persen.

Disinggung mengenai kondisi tanaman sawit pada semester I di Kebun TGPM, Ir Marken Silalahi selaku Manager Kebun TGPM menjelaskan, pekerjaan pemeliharaan tanaman sawit telah selesai dikerjakan sesuai rencana yang ditetapkan, dan hama ulat yang menyerang tanaman saat ini sampai Juni 2011 telah menurun drastis. Dijelaskan Marken, tanaman sawit yang berada di lokasi penggalian atau pembersihan sungai Kenang masih dalam kondisi kurang menguntungkan karena selain adanya penggalian yang kadang-kadang menumbangkan beberapa pohon sawit yang masih produktif, juga ditambah aksi pencurian brondolan sawit oleh para ninja sawit. Guna mengatasi hal tersebut, galian C sungai Kenang akhirnya disetop, dan guna menekan adanya aksi pencurian buah sawit, pihak Kebun TGPM telah berkordinasi dengan aparat terkait. Kemudian, terkait adanya isu bahwa buah sawit mentah ikut juga digiling di PKS Pagar Merbau PTPN II, dengan jelas dibantah Marken dan Jamal. “Mana mungkin sawit mentah digiling, tak ada minyaknya,” jelas Jamal. (BOB)

Plt Gubsu Kunjungi Bangdesmadu di Asahan Kisaran-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST berharap Bangun Desa Mandiri Terpadu (Bagdesmadu) dapat melahirkan berbagai potensi, baik dari sumberdaya manusia maupun sumberdaya alamnya. Harapan itu dikemukakan Plt Gubsu saat meninjau Bangdesmadu di Desa Tanjung Asri Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan yang merupakan binaan Tim Pengerak PKK Provinsi Sumatera Utara, kemarin. Dalam kunjungan itu, Plt Gubsu meminta Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP untuk terus membina Bangdesmadu. Begitu juga kepala Desa dan Camat untuk dapat menggali potensi Desa Tanjung Asri yang nantinya akan bermanfat kepada desa tersebut. Untuk menggerakkan potensi desa, peran wanita harus dilibatkan di segala sektor. Apalagi di bidang Usaha Kecil Menegah (UKM) Asahan, telah

andalas

melibatkan wanita, namun selain itu, wanita juga dilibatkan di bidang lingkungan. “Kalau bekerja wanita sangat teliti, dengan ketelitian segala pekerjaan berhasil ditangani. Mari kita libatkan kaum wanita untuk menyukseskan Bangdesmadu ini,“ kata Plt Gubsu. Selain itu kepada masyarakat kabupaten Asahan, khususnya Desa Tanjung Asri diminta, untuk melaksanakan program Magrib Mengaji. “Mari hidupkan kembali program Magrib Mengaji, agar putra putri kita mendapatkan pendidikan agama maupun pendidikan umum, karena dari kelurgalah dimulai pendidikan anak,“kata Gatot. Sementara, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengatakan kehadiran Bangdesmadu merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam rangka mempercepat proses pengentasan kemiskinan melalui desa-desa binaan terpadu. (FAS)

SPBU 14 - 221238 Jalan Kota Cane Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe, diduga melakukan penimbunan BBM.

Tanah Karo-andalas DPRD Karo mendesak Pertamina segera menindak tegas terhadap SPBU 14-221238, Jalan Kota Cane Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, terkait dugaan penimbunan BBM yang disita Polres Karo sebanyak 153 jerigen berisi BBM jenis premium dan solar, Senin lalu. Desakan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Karo, Sudarto Sitepu kepada wartawan, kemarin, menanggapi dugaan penyimpangan penyaluran BBM bersubidi dilakukan SPBU tersebut. “Pertamina harus mengawasi setiap SPBU yang mela-

kukan praktik penimbunan BBM karena BUMN itu telah memiliki satuan pemantau serapan konsumsi BBM di lapangan,”ujarnya. Menurut politisi muda Fraksi PDIP itu, Pertamina dapat menindak tegas pelakunya dengan memutus hubungan usaha dengan SPBU tersebut. Sebab, ada bukti awal dugaan penyimpangan penyaluran BBM tersebut sehingga memberikan efek jera kepada pengusahanya agar jangan mencari keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan masyarakat kesulitan memperoleh BBM. Apalagi sesuai pemberitaan me-

dia massa, SPBU itu juga diduga menyalurkan BBM kepada para pengusaha industri yang bergerak dalam bidang galian C dan dolomit di daerah itu. Sementara pihak industri tidak boleh membeli BBM dari SPBU melainkan langsung dari Pertamina. Di sisi lain Polres Karo diminta mengusut tuntas dugaan penimbunan BBM dilakukan SPBU itu, apalagi pengawas SPBU itu, TG (45) warga Kabanjahe sempat menghilangkan barang bukti yang disita aparat kepolisian selama tujuh jam dan posisi police line tidak pada posisi semula. “Jika benar seebagaimana dibe-

ritakan sejumlah media massa, bahwa barang bukti itu sempat raib selama 7 jam lebih, apalagi wartawan sempat melapor ke polisi, penyidik dapat memrosesnya,”ungkapnya. Di samping itu, Sitepu minta kepolisian setempat mengusut dan menindak tegas dugaan praktik mafia penimbunan yang telah menimbulkan kelangkaan BBM di daerah itu. “Polres Karo diminta turun tangan mengusut dan menindak tegas dugaan praktik mafia penimbunan BBM yang telah menimbulkan kelangkaan di daerah itu,”ujarnya. (LAMS)

PSB Tebing Tinggi Terindikasi Permainan Uang Tebing Tinggi-andalas Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dari Fraksi PDI-Perjuangan, Parlindungan Rajagukguk SE, mengindikasikan adanya permainan sejumlah oknum di Dinas Pendidikan setempat, seputar maraknya penerimaan 'siswa sisipan' di beberapa sekolah negeri di kota tersebut. “Sebagai anggota DPRD saya meminta agar penerimaan siswa baru (PSB) terutama siswa titipan, agar ditinjau kembali. Diminta agar pihak berwenang memeriksa ok-

num-oknum terlibat dalam 'pemainan uang' oleh Tipikor dan Kejaksaan," tegas Parlindungan, kepada wartawan, Senin (18/7). Dijelaskan, saat ini di Kota Tebing Tinggi ditemukan sejumlah siswa tidak lulus dalam seleksi penerimaan siswa baru beberapa waktu lalu, saat ini sudah bersekolah dan menduduki bangku di sekolah negeri. Hal ini didapati di beberpa sekolah negeri. Bahkan terindikasi para orang tua siswa diduga telah berkolusi dengan sejumlah oknum tertentu di Dinas Pendidikan setempat. Parlindungan menegaskan, setiap siswa sisipan ada yang membayar oknum-oknum tertentu untuk membantu meloloskan siswa yang tidak lulus PSB, untuk dapat diterima di sekolah lain asal sekolah negeri. Mulai di tingkat lanjutan pertama

hingga lanjutan atas/ sederajat. “Selain banyaknya siswa sisipan, kami sudah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya pengutipan di sekolah. Sebagai contoh, di SMA II siswa diharuskan membayar uang bangku dan mobiler sebesar Rp 520 ribu. Sedangkan di sekolah negeri lainnya ada juga memungut dana lebih besar hingga mencapai jutaan rupiah per siswa,"bebernya. Sepertinya sejumlah oknum tertentu dengan sengaja telah mengangkangi peraturan pemerintah, apakah itu keputusan Menteri Pendidikan ataupun peraturan lainnya, terkait sistem penerimaan siswa baru. “Buat apa diadakan seleksi penerimaan siswa baru seperti diatur dalam Kepmendiknas No 51/U/2002, kalau siswa tidak lulus bisa juga masuk di sekolah negeri. Hal ini jelas

merusak moral generasi muda," tegasnya. Sementara pihak Dinas Pendidikan yang dihubungi wartawan via pesan singkat, hanya menjawab melalui pesan singkat juga, bahwa terdapat SK Wali Kota mengatur berdasarkan Kepmendiknas baru, yang diterima setelah SK Wali Kota tentang PSB terbit. Jadi kita berpedoman pada peraturan bersama antara Mendiknas dan Menag RI Nomor 04/VI.PB 2011 dan Nomor MA / 111 / 2011 tentang PPDB. "Perubahan SK Wali Kota Nomor 420/525 tahun 2011, berpedoman pada Kepmen bersama. Silahkan lihat di internet yang intinya tentang daya tampung," kata pesan SMS yang diduga berasal dari HP Kadis Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Drs H Pardamean Siregar. (MET)

Drs H Amri Tambunan Dipercaya Pimpin DPP IKAPTK Sumut Drs H Amri Tambunan dipercaya memimpin DPP IKAPTK (Dewan Pengurus Propinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) Sumatera Utara periode 2011-2016. Pelantikannya sebagai Ketua DPP IKAPTK dilakukan Ketua Umum DP Nasional IKAPTK Prof DR H Djohermansyah Djohan MA di Hotel Emirald Garden Medan, kemarin.

P

elantikan dilanjutkan pengukuhan oleh Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST ditandai dengan penyerahan bendera dihadiri Muspida Sumatera Utara, bupati/ wali kota seSumatera Utara dan ratusan alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan. Prof Djohermansyah Djohan minta agar organisasi tersebut dikembangkan, sehingga memberi arti bagi lingkungannya, memberi kontribusi bagi almamater terutama bagi anggotanya.Kedekatan alumni dengan lingkungan masyarakat tentu harus bertanggung jawab memajukan daerahnya mencerdaskan dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Sebagai alumni pendidikan tinggi Kepamongprajaan yang memang dijamin loyalitas, kesetiaan, kompetensi dan pengalamannya membantu menjalankan dan melaksanakan kebijaksanaan pemerintah serta

Terbentuk, Panitia Musda KNPI Nisel

SERAHK AN PA SERAHKAN PATTAK AKAA - Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST menyerahkan pataka kepada Ketua DPP IKAPTK Sumut Drs H Amri Tambunan. memajukan otonomi daerah. Karenanya diharapkan mampu meberi rekomendasi, saran demi kemajuan penyelenggaraan pemerintah di daerahnya. "Lakukan diskusi-diskusi baik dalam forum reuni, mengingat era otonomi daerah maupun era globalisasi saat ini banyak hal-hal dan dinamika kehidupan yang perlu didiskusikan,karena keadaan sekarang tidak ada di dalam krikulum pendidikan kita," ujarnya. Sementara Plt Gubsu Gatot Pujonugroho mengharapkan agar alumni tergabung dalam IKAPTK dapat melakukan pertemuan-pertemuan di tingkat provinsi, sebagai forum untuk menimba ilmu dan pengalaman dari senior maupun yang sudah purna bhakti selama meniti karir sehingga meberi motivasi menghadapi tugas-tugas yang diemban ke depan. Drs H Amri Tambunan yang dipercaya memimpin DPP

IKAPTK Sumatera Utara, mengajak seluruh alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan, khususnya di Sumatera Utara sebagai Abdi Praja Dharmasatya Nagara Bhakti untuk mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa. Dikatakan, kalau pendahulu berjuang dalam semangat kebersamaan dan persatuan bangsa, telah menghasilkan sebuah kemerdekaan yang kini telah dinikmati bersama, maka sekarang dalam semangat yang sama tentu harus mampu pula mewujudkan sesuatu yang besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Komposisi kepengurusan DPP IKAPTK, Ketua Drs H Amri Tambunan, Wakil Ketua I Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Ketua II Drs Arsyad Lubis MM, Sekretaris Drs H Asrin Naim MSi, Drs Andi Syukur Harahap, Bendahara H Safrullah SSos MAP dibantu wakil dan bidang bidang lainnya.

Nias Selatan-andalas Panitia penyelenggara Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Nias Selatan, telah dibentuk, Selasa lalu. Demikian diungkapkan Sekretaris Caretaker KNPI Nias Selatan Ismail Dachi SE, kepada wartawan Minggu (17/7) di kantornya. Dijelaskan, panitia diberi tugas menyiapkan apa saja yang harus dilaksanakan pada penyelenggara Musda itu nanti. Kemudian masing-masing seksi kepengurusan dapat lebih mudah melakukan koordinasi satu sama lain. Sebab, suksesnya acara yang akan dilaksanakan tidak terlepas dari kerja sama seluruh panitia. Ketua Caretaker KNPI Nias Selatan, Drs Hukuasa Ndruru yang saat ini menjabat Wakil Bupati Nias Selatan. Sedangkan, Sekretaris Ismail Dachi, sekaligus sebagai ketua panitia pada Musda II KNPI, yang direncanakan 23-23 Juli 2011 mendatang. "Musda II KNPI Kabupaten Nias Selatan harus dilaksanakan, sebab pengurus lama sudah habis masa periodenya,"kata Dachi. Dalam pertemuan pengurus itu, selaina Ismail Dachi, hadir Ketua Pemuda Pancasila Nias Selatan Kariyawan Bago, Kabag Humas Pemkab Nisel Erwinus Laia SSos, Bendahara Panitia Fansolis Darma Dachi, anggota DPRD Siotarai Gaho, Ketua KBP3 Nias Selatan Magdalena Duha, dan mantan Wakil Ketua DPRD Nisel dan segenap pengurus lainya turut hadir membahas persiapan Musda II KNPI Nisel. (EZ)

(TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera BATUBARA: Zulkifli Nasution Lugas & Cerdas LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BANDA ACEH: Salman, Afrizal, Azhari, Reza Gunawan LHOKSEUMAWE: Sopyan BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.