HARIAN PORTIBI DNP

Harian Umum

PORTIBI

DONGAN NA POGOS / KAWAN KAUM DHUAFA SABTU, 29 APRIL 2017

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

MEDAN (Portibi DNP) : Kebijakan pemerintah terkait upah dan kesejahteraan buruh masih berpihak pada pengusaha.

Bahkan, hingga kini masih banyak upah buruh di bawah standar yang sudah ditetapkan pemerintah. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Surianto mengatakan, saat ini masih banyak buruh dibayar di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Rp 2,5 juta dan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp 1,961 juta.

Sementara, kebutuhan hidup buruh semakin meningkat. "Kalau ditelusuri satu persatu, masih banyak perusahaan belum melak-

INDONESIA RAYA

YUKI SUKARAMAI

Jl. SM. Raja No. 77 Medan

Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Medan

Jl. Sukaramai Medan

sanakan UMK dan UMP," kata Surianto kepada wartawan di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan , Jumat (28/4).

Padahal dengan UMK dan UMP yang sudah ditetapkan, buruh masih belum bisa menikmati hidup yang layak. Pencabutan subsidi listrik pelanggan kategori 900 MA sejak Januari 2017 semakin menambah biaya hidup masyarakat."Kita meminta pemerintah,dalam membuat kebijakan. Mantan Ketua Kamisi B DPRD Medan ini mengatakan, dalam penentuan UMK dan UMP harus memenuhi standar kebutuhan hidup layak (KHL).

Namun, selama ini rekomendasi dikeluarkan dewan pengupahan belum berpihak pada buruh.

"Kita mintalah, anggota dewan pengupahan ditukar (diganti) Bersambung

ke hal. 11 kol 1

Lanal TBA Amankan Kapal Bawa 8 Imigran Gelap Asal Somalia

INDONESIA TANAH AIRKU TANAH TUMPAH DARAHKU DISANALAH AKU BERDIRI JADI PANDU IBUKU

MEDAN (Portibi DNP) : Dengan menggunakan unsur Patkamla SSG II-1-47, Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) Lanal TBA berhasil amanakan kapal tanpa nama bermesin GT.6 pembawa delapan imigran gelap yg berasal dari

INDONESIA KEBANGSAANKU BANGSA DAN TANAH AIRKU MARILAH KITA BERSERU INDONESIA BERSATU

Somalia di Perairan Sungai Asahan Tanjung Balai Kamis (28/4).

Sebelumnya, Tim WFQR Lanal TBA yang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Bersambung

ke hal. 11 kol 4

HT Erry Nuradi Sosok Pemberi Support Kesejahteraan

HIDUPLAH TANAHKU HIDUPLAH NEGRIKU BANGSAKU RAKYATKU SEMUANYA BANGUNLAH JIWANYA BANGUNLAH BADANNYA UNTUK INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP) : H T Erry Nuradi sebagai Gubsu bukan sembarang Gubsu dalam arti dia bukan sekadar menjalankan tugas sebagai Gubsu secara

INDONESIA RAYA MERDEKA- MERDEKA TANAHKU NEGRIKU YANG KUCINTA

pasif, tetapi Erry Nuradi lebih dari itu. Adik mantan Gubsu alm Rizal Nurdin itu, terlihat kerap memberi suport kepada masyarakat dalam rangka menca-

pai kesejahteraan. Dan suport itu dibuatnya media penampung sebagai bagian dari upaya memperlancar aktivitas masyarakat.

Bersambung

ke hal. 11 kol 1

ist

Gubsu Erry Nuradi dan MenPAN RB disambut Bupati Remigo Berutu selepas mendarat menggunakan helikopter di Salak, PakpakBharat, Kamis (27/4).

Tempuh Perjalanan Mendebarkan ke Pakpak Bharat MenPAN RB Sebut Erry Gubernur Komit Bangun Daerah SALAK (Portibi DNP) : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) DR Asman Abnur, SE, M.Si punya

kesan khusus dalam perjalanannya perdana ke Pakpak Bharat ditemani Gubermur Sumatera Utara, Sumut, Kamis (27/4). "Ini perjalanan bersejarah bagi saya

ke Sumut, karena didampingi Gubernur dalam perjalanan yang mendebarkan," ujar menpan RB yang berkunjung dalam rangka meresmikan aplikasi e-Govern-

ment di Pakpak Bharat. "Bayangkan saya tidak pernah seberdebar itu naik heli, baru tadi.

Beneran," ujar Abnur saat mem Bersambung

ke hal. 11 kol 4

Penghargaan Kemenkumham RI ke Kanwil Warga Belawan Minta Perambah Hutan Kemenkumham Sumut Dipertanyakan Mangrove Kampung Salam Ditangkap

INDONESIA RAYA MERDEKA- MERDEKA HIDUPLAH INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP) : Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) ?Sumut, mempertanyakan penghargaan yang diberikan Kementerian Hukum? dan HAM

RI kepada Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumut. Untuk diketahui, pada peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke53. Kementerian Hukum dan

HAM RI memberikan penghargaan kepada Lapas Kelas IA Tanjung Gusta Medan, sebagai lapas mencegah dan membongkar pere Bersambung

ke hal. 11 kol 4

MEDAN (Portibi DNP): Makin parahnya banjir pasang air laut (Rob) yang kembali melanda kawasan Belawan hingga meram-

bah ke sejumlah ruas badan jalan raya hingga sempat memacetkan arus lalulintas kenderaan bermotor yang melintas akibat aksi per-

Pemko Medan Harus Terbuka, Kontribusi Merdeka Walk Masih Jadi Tanda Tanya

SUMPAH PEMUDA

Bersambung

MEDAN (Portibi DNP) : LSM Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) menyiapkan hadiah total Rp. 100 juta bagi masyarakat Sumatera Utara yang melaporkan berbagai kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Info berhadiah ini dibuat LSM LIRA karena kasus KKN di Sumut sudah sangat parah dan membuat

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

Bersambung

H O R A S

Penyulap Mangrove, Diback Oknum Pejabat Saat ini kondisi hutan mangrove rata-rata sudah disulap atau dijadikan lahan perkebunan dan sebagainya tanpa mengabaikan pemerintah daerah setempat dan aparat setempat, sebab sipesulap dibacking oknum pejabat-pejabat tinggi yang kebanyakan dari pemerintah pusat. Jadi kekuatan back yang ada mampu mengintervensi pergerakan aturan dan hukum yang seharusnya melarang menyulap hutan mangrove itu. Sehingga, para sipsulap atau mafia mangrove bebas melakukan kegiatan apapun di kawasan mangrove tanpa samasekali menghiraukan ke hal. 11 kol 1

JADWAL SHALAT HARI INI MEDAN SEKITARNYA Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya 05.14 12.35 15.36 18.39 19.48 PRAKIRAAN CUACA KOTA MEDAN Cuaca Kecepatan Angin T Max/Min o

24/31 C RH Max/Min 24% 60%

ke hal. 11 kol 1

Ketidak Pastian Politik Berdampak Negatif Terhadap Negara Berkembang JAKARTA (Portibi DNP) : Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan, risiko ketidakpastian politik dan proteksionisme perdagangan, bisa berdampak negatif khususnya kepada negara-negara berkembang alias emerging markets.

Hal itu disebabkan kebijakan ekonomi yang mengemuka dari Bersambung

PT PSU Tidak Mendukung Pembangunan MEDAN (Portibi DNP) : PT Perkebunan Sumut (PT PSU) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan divisi organisasi Pemprovsu yang menjalankan sebuah bisnis atau usaha dalam rangka mencari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membantu dan mendukung keuangan Pemprovsu dalam roda program pembangunan.

"Sementara, diketahui Bersambungke hal.11

kol 1

ke hal. 11 kol 4

Sesuai amatan wartawan, tampak jalan raya yakni Jalan KL.Yosudarso Km 23 Medan Bersambung

ke hal. 11 kol 1

Jasad Nur Nainah Ditemukan di Sungai Aek Banir Panyabungan PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Komando Daerah Militer I Bukit Barisan bersama jajarannya menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Hutadangka Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (27/4). Bantuan

ke hal. 11 kol 1

Pelapor Korupsi Akan Peroleh Rp 100 Jt dari LSM LIRA

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA SATU, BANGSA INDONESIA

ambahan dan penimbunan kawasan mangrove disepanjang Kampung Salam hingga Paluh Perta Belawan.

Jajaran Kodam I/BB Bantu Korban Banjir Kotanopan

MEDAN (Portibi DNP) : Lapangan Merdeka Medan telah berubah jadi kepentingan bisnis, karenanya kaji ulang kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan PT Orange Indonesia Mandiri (OIM) selaku pengelolaan Merdeka Walk.Selain itu Pemko diminta jangan diam terkait nasib kerja sama dengan

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU, TANAH AIR INDONESIA

Barat Daya s/d Barat Laut 2 s/d 16 Km/Jam

YUKI SERDANG

DPRD Medan : Masih Banyak Buruh Dibayar di Bawah UMK

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

Badai Guntur Tidak Merata

YUKI

2 SYA’BAN 1438 H, No. 42722 Tahun XVI

PANCASILA

Bersambung

SIMPANG RAYA

Bersambung

ist

KEBERAGAMAN : Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution ketika menjadi nara sumber membahas keragaman dan kearifan lokal pada acara pembentukan Kader-kader Bela Negara bagi Organisasi Masyarakat, organisasi Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Negara di Provinsi Sumatera Utara, Selasa ( 18/ 4) di Gedung Aula Yos Sudarso Lantamal Belawan.

Temu Koordinasi PUSPA di Provinsi Sumatera Utara

Pemprovsu Dukung Aksi Stop Kekerasan Perempuan dan Anak

MEDAN (Portibi DNP) : Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengatakan bahwa pemprovsu semua aksi dan apa pun gerakan

yang menukik kepada upaya menstop kekerasan perempuan dan anak. "Kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga saat

ini masih menjadi persoalan pelik dan patut dicarikan solusinya secara konprehensif, akurat dan Bersambung

ke hal. 11 kol 1

Gubsu Harapkan IPHI Wadah Silaturahmi Anggota dan Masyarakat Umum MEDAN (Portibi DNP) : Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi memiliki harapan besar kepada Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai wadah silaturahmi para anggota juga kepada masyarakat umumnya. Hal iti disampaikan pada acara Harlah ke 27 dan rakermas IPHI ke XIII Regional 1 Sumut Bersambung

ke hal. 11 kol 4

Polrestabes Medan Kerahkan 1200 Personil Kawal May Day MEDAN (Portibi DNP) : Polrestabes Medan mengerahkan 1200 personilnya guna menciptakan rasa aman dan nyaman dalam perayaan Hari Buruh (May Day), Senin (1/5) mendatang. Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho melalui Kabag Ops AKBP Dony Satria Sembiring SIK SH MH Bersambung

ke hal. 11 kol 4

ke hal. 11 kol 1

Naga Bonar Dari SIGAMBAL

Jumat Berkah Kaum Na Pogos Bersama Harian Portibi DNP MEDAN (Portibi DNP) : Jumat merupakan hari yang paling beruntung bagi kaum na po gos, hari penuh berkah bagi fakir miskin, anak yatim dan kaum dhu'afa. Karena pada hari itu Surat Kabar Harian Umum Portibi DNP dibawah kepemimpinan Manahan Lubis memberikan sedikit rezekinya berupa pemberian nasi bungkus kepada fakir miskin, anak yatim dan kaum dhu'afa.

Seperti halnya Jumat (28/4) puluhan kaum na po gos berduyun duyun mendatangi kantor redaksi Surat Kabar Harian Umum Portibi DNP Jalan Ahmad Yani VII Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat untuk mengambil nasi bungkus.

Kegiatan Jum'atan Harian Portibi DNP, memberikan makan siang kepada kaum Na Pogos (Kaum dhu'afa) merupakan berkah yang luar biasa. Sebab dengan adanya Jum'atan ini, para kaum dhu'afa terlepas dari rasa lapar yang luar biasa pada hari itu.

"Pokoknya setiap Jum' at kami tidak akan takut lagi sebab keluarga besar Harian Portibi DNP sudah menyediakan nasi makan siang bagi kami," kata Misno salah seorang dhu'afa yang hadir menerima nasi bungkus di Harian Portibi DNP, Jum'at (28/4) .

Misno bersama dengan teman-teman lainnya yang selama ini Bersambung

ke hal. 11 kol 1

Bersambung

Wartawan Harian Umum PORTIBI DNP , Dibekali dengan Identitas Kartu Pers, Tidak Dibenarkan untuk Menerima Imbalan Berbentuk Apapun.

ke hal. 11 kol 1

PENGUMUMAN Sehubungan Senin 01 Mei 2017 adalah Hari Buruh Internasional (May Day) merupakan libur nasional, maka Harian Portibi DNP tidak terbit.

Dan akan terbit kembali pada Selasa 02 Mei 2017. Demikian disampaikan, para pelanggan dan relasi diharap maklum.

Pimpinan Perusahaan

Masih Banyak Gaji Rakyat Dibawah UMK Pak, He...he...he...

e-Mail: dnpportibi1@gmail.com / dnpportibi@gmail.com

MEDAN

SABTU, 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

Pengemudi Grab Lindas Tubuh 4 Bocah di Komplek Multatuli Indah MEDAN ( Portibi DNP ): Pengendara taxi online (Grab) melindas 4 bocah yang sedang bermain tidur-tiduran di turunan bassment Komplek Multatuli Indah di Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun, Kamis (27/4) malam. Akibatnya ke empat korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Martha Friska karena mengalami luka cukup serius dibeberapa bagian tubuhnya.

Informasi yang diperoleh, Jumat (28/4) ke empat korban tabrakan yang diketahui bernama Tio Malikul Mulki,12, mengalami luka robek pada kepala belakang 10 jahitan, patah bahu kanan, luka memar bagian wajah sebelah kanan. Kemudian Michel Juan Sitanggang,11, mengalami luka robek bagian kepala belakang 16 jahitan dan luka pada bahu kanan, Akbar Pratama Arif,11, mengalami luka pada bahu kanan, pinggang kanan, paha kanan serta tangan kiri, sedangkan Albar Sahni alias Aal, 11, mengalami luka di punggung sebelah kanan dan bahu kanannya. Kini keempatnya yang merupakan warga Jalan Multatuli Lingk 4 Medan Maimun ini masih terbaring di Unit Gawat Darurat ( UGD ) RS Martha Friska.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman ketika ditanya wartawan menjelaskan kalau kejadian naas ini berawal dari ke empat bocah tersebut sedang bermain sambil tidur-tiduran tepatnya di turunan bassment Komplek Multatuli Indah di Jalan Multatuli Medan Maimun. Disaat itu pula pengendara mobil Avanza BK 1368 VN yang dikemudikan Muhammad Fadoli,43, warga Jalan Multatuli Lingkungan 3 No.96 Medan Maimun melintas di jalan menurun tersebut. Diduga suasana gelap dan tanpa disadari pengendara mobil minibus ini pun langsung melindas tubuh para yang diketahui sedang tidur-tiduran tersebut.

Akibat insiden tabrakan itu, para korban mengalami luka di kepala, punggung, dan lengan tangan kanan. Warga sekitar yang melihat bocah-bocah dalam kondisi terkapar bergegas membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tak lama berselang personel Unit Lantas Polsek Medan Kota juga turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan TKP dan mengamankan pengemudi mobil tersebut.

"Kejadian itu ketika ke empat bocah sedang bermain di arel turunan bassment parkiran Komplek Multatuli Indah. Karena kondisi gelap membuat pengemudi tidak melihat dan tanpa sengaja melindas para korbannya," ungkap AKBP Indra.

Guna pengusutan lebih lanjut masih dikatakan Indra, pelaku serta mobilnya kini diamankan di Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. " Pelaku sudah kita amankan beserta mabilnya," aku Indra mengakhiri. P09

Ke depan, IDI Medan akan Membangun Start Up MEDAN (Portibi DNP) : IDI Medan ke depan akan membangun startup atau perusahan rintisan berbasis web (internet). Berbagai profesi dokter spesialis bisa bersama-sama mendirikan perusahaan ini dan berbagi informasi kepada masyarakat dengan lebih mudah. "Kemungkinan ke depannya akan ada kita buat startup sesuai bidangnya dan kompeten masing-masing dokter. Misalnya dokter anak bahas soal anak, dokter jiwa bahas soal jiwa. Tidak menutup kemungkinan perusahaan seperti ini akan berkembang pesat," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL, Jumat (28/4).

Hal ini, sebut Ramlan, bisa terwujud seiring dengan berkembangnya kecanggihan teknologi. Namun dalam prosesnya, startup di bidang profesi dokter harus memerlukan payung hukum yang lebih kuat. Tidak cukup hanya dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Dokter ini kan profesi dan di Indonesia harus teregistrasi. Informasi yang disampaikan berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Kalau ITE (saat ini) belum sampai ke sana mengaturnya," ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjut Ramlan, dokter juga harus cukup kompetensinya dalam membuat startup itu. Perusahaan berbasis web juga butuh pengawalan agar informasi yang disampaikan tidak salah. Tentunya, dengan adanya dokter mendirikan startup kedokteran berbasis jasa berbagi informasi, memang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Namun, perlu diperhatikan juga apakah pengelola startup memang dokter yang terdaftar dan berkompeten di bidangnya. P10

Mabuk Berat, Jukir Ngamuk Rusak Rumah Orangtua MEDAN (Portibi DNP) : Seorang juru parkir ( Jukir ), Mahendra,28, warga Jalan Garuda Gang Sidarum No 72 Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (27/4) kemarin, diboyong ke kantor polisi lantaran merusak rumah orangtuanya. Informasi dihimpun wartawan, kasus pengerusakan ini bermula ketika tersangka hendak masuk ke dalam rumah orangtuanya yang berada di lokasi kejadian.

Saat itu kondisi Mahendra dalam keadaan mabuk berat, sehingga orangtuanya Alfonso Wimala,52, dan istri Lusia Sarojani,57, enggan membukakan pintu rumah. Kesal pintu tidak dibukakan, tersangka seketika mengamuk, bak orang kesetanan tersangka mendobrak paksa pintu rumah korban. Setelah daun pintu roboh tersangka yang masuk ke dalam rumah, amuk tersangka semakin menjadi-jadi, dengan menghancurkan kaca lemari hias. "Sempat dimarahi sama ibunya, tapi dia (tersangka) enggak takut, malah mengambil pisau dan mengancam orangtuanya," tambah Yusnita,31,warga sekitar.

Terang saja, suasana gaduh itu membuat warga sekitar resah dan menghubungi petugas Polsek Sunggal. Mendapat laporan adanya gangguan kamtibmas, polisi lalu turun dan mengamankan tersangka ke kantor polisi. Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Nur Istiono kepada wartawan Jumat (28/4) menjelaskan pihaknya telah mengamankan tersangka dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. "Barang bukti yang diamankan dua bilah pisau, dan satu unit lemari," imbuhnya. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 406 Kuhpidana dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara. P09

2

Harian PORTIBI DNP

Angka Kecelakaan Lalin dan Tindak Kriminal Tinggi :

Pengelolaan Lampu Penerangan Jalan di Yos Sudarso Diharap Diserahkan ke Pemko Medan (Portibi DNP) : Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi berharap pengelolaan Lampu Penerangan Jalan (LPJ) di sepanjang kawasan Jl Yos Sudarso Medan agar segera diserahkan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan kepada Pemerintah Kota Medan, sehingga oleh Pemko Medan nantinya dapat dilakukan revitalisasi penerangan jalan di sepanjang kawasan jalan tersebut.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Walikota dalam rapat terbatas bersama BBPJN II Medan di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan, Jumat (28/4) mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminal hingga menimbulkan korban jiwa.

Diterangkan Akhyar, selama ini pengelolaan penerangan jalan di sepanjang Jl Yos Sudarso masih berada dalam kewenangan BBPJN II Medan sehingga Pemerintah Kota Medan mengalami kesulitan dalam melakukan

pengelolaan penerangan jalan di sepanjang kawasan tersebut.

“Sejak tahun lalu sudah kita sampaikan surat ke BBPJN II Medan agar segera diserahkan kewenangan pengelolaan penerangan jalan di sepanjang kawasan Jl Yos Sudarso tersebut.

Kalau sudah menyangkut hajat hidup masyarakat Kota Medan, maka Pemko Medan harus turun tangan,” papar Akhyar didampingi Asisten Administrasi Umum Ikhwan Habibi Daulay.

Jika diamati di kawasan terse-

Pelindo I Luncurkan Sistem Informasi Manajemen Bina Lingkungan MEDAN (Portibi DNP): PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 secara resmi meluncurkan pengaplikasian dan implementasi Sistem Informasi Manajemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (SIM PKBL) pada Rabu, 26 April 2017. SIM PKBL ini merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mengotomatisasi administrasi kegiatan Program KBL. Peresmian SIM PKBL ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi yang didampingi oleh Senior Manajer PKBL, Syaiful Anwar dan Direktur PT Mitra Tekno Madani, Muhamad Rizal. “Semua mekanisme dalam Program KBL mulai dari mulai dari penga-

juan permohonan program Kemitraan, realisasi dana, administrasi sampai dengan menjadi Laporan PKBL, tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi keseluruhan kegiatan tersebut sudah ada di dalam aplikasi SIM PKBL,”papar Farid Luthfi dalam sambutannya.

Dengan adanya Aplikasi SIM PKBL ini, administrasi Program KBL akan lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan pengelola dapat lebih fokus pada pelaksanaan, pengendalian dan pembinaan program.

“Selain itu, SIM PKBL ini juga akan memberikan kemudahan bagi calon mitra dalam mengajukan permohonan, meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses Program KBL, penyajian laporan yang leb-

ih cepat dan akurat, dan mengurangi birokrasi dengan calon mitra binaan,” jelas Farid lebih lanjut.

ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan, pembangunan sistem dan implementasi Teknologi Informasi merupakan wujud keseriusan dan komitmen Pelindo 1 untuk semakin meningkatkan pelayanan perusahaan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Pelindo 1 dalam menerapkan IT Based Services Company, sehingga dengan adanya implementasi sistem informasi, proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi dan distribusi akan terintegrasi dan terlaksana secara real time,” jelasnya.

P08

Pemko Medan Terima Kunjungan Tim Supervisi TP PKK Provsu MEDAN ( Portibi DNP) : Pemerintah Kota Medan bersama TP PKK Kota Medan menerima kunjungan Tim Supervisi TP PKK Provinsi Sumut, Kamis (27/4) dalam rangka pelaksanaan supervisi Kelurahan pelaksana 10 program PKK di Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan Jln Rotan Medan.

Pelaksanaan supervisi ini dalam rangka kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIV, Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke 45, Hari Keluarga Tahun 2017 serta Program Terpadu Peningkatan Program Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PT P2W-KSS).

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kota Medan,

Drs Musaddad menyambut baik kedatangan Tim Supervisi Provinsi ke Kota Medan dalam rangka melakukan supervisi beberapa program PKK yang akan diperlombakan untuk tahun 2017.

Dengan adanya supervisi ini diharapkan dapat menjadi masukan positif kepada Pemko Medan khususnya TP PKK Kota Medan dalam menggerakkan program pemberdayaan kepada masyarakat Kota Medan. “Tentunya kita memiliki ciri khas tersendiri dalam pembinaan PKK ini, namun demikian, penilaian dari Tim Supervisi tetap dapat dijadikan referensi untuk membenahi sektor tertentu yang masih perlu dibenahi, dengan demikian PKK Kota Medan bisa semakin berkembang,” ujarnya.

Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani, SH diwakili Wakil Ketua TP PKK

BPJS Diminta Lebih Gencar Sosialisasi MEDAN (Portibi DNP) : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diminta lebih gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Artinya, intitusi tersebut jangan diam atas ketidaktauan peserta atas haknya, termasuk tidak ditanggungnya biaya perobatan korban kecelakaan lalulintas secara langsung.

“BPJS Kesehatan jangan diam, meski harus menjelaskan apa saya yang dicover. Jangan hanya mencari peserta terus supaya meningkat dan memintai iuran. Tapi lupa memberitahu hak para peserta, itu sangat merugikan peserta,” kata Sekretaris Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumatera Utara, Padian Adi Siregar, Jumat (28/4).

Jika dibiarkan begini, tegas Padian sama saja BPJS Kesehatan sengaja membutakan masyarakat. Dimana masyarakat merasa semua biaya perobatan dicover sehingga saat sakit, termasuk kecelakaan lalulintas langsung berobat ke tempat pelayanan kesehatan.

Padahal, dalam biaya kecelakaan lalulintas merupakan tanggungjawab PT Jasaraharja. “Sebab itu, sosialisasi harus dilakukan secara simultan kepada masyarakat, misalnya pengumuman dilakukan di Kantor Lurah, Camat, Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit (RS) dan pelayanan umum,,” sambungnya.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Kota Medan, Edward Hutabarat menyampaikan jika peserta memiliki hak yang harus dipenuhi BPJS Kesehetaran, termasuk informasi hak yang melekat pada mereka sejak menjadi peserta. Jika hal ini dibiarkan begitu BPJS Kesehatan dinilai sama saja tidak menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Karena itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta BPJS Kesehatan untuk bertindak lebih cepat, apalagi kebijakan terkait biaya kecelakaan lalulintas tidak ditanggung BPJS Kesehatan. “Berarti selama ini, kebijakan itu bukan disampaikan kepada warga malah dibiarkan,” ungkapnya. P10

HALAMAN

ist TERIMA KUNJUNGAN : Walikota Medan diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kota Medan Drs Musaddad ketika memberikan sambutan pada acara penerimaan kunjungan Tim Supervisi TP PKK Provinsi Sumut, Kamis (27/4) dalam rangka pelaksanaan supervisi Kelurahan pelaksana 10 program PKK di Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan Jln Rotan Medan.

Kota Medan Hj Nurul Khairani ketika menerima kedatangan Tim Supervisi Provinsi Sumut menyebutkan saat ini PKK melalui gerakan PKK memiliki tanggung jawab untuk ikut melaksanakan perbaikan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kota Medan.

Dalam eksposnya, Nurul memaparkan dalam rangka mendukung pelaksanaan 3 kegiatan besar PKK tersebut, TPP PKK Kota Medan akan mengikuti berbagai perlombaan, di antaranya, Lomba Tertib Administrasi PKK: Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang, Lomba PKDRT: Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas, Lomba UP2K-PKK: Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal, Lomba Hatinya PKK: Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, Lomba Pemanfaatan Hasil Toga: Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-KES: Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai, Lomba Posyandu: Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Lomba PHBS: Kelurahan Sei SIkambing D Kecamatan Medan Petisah, Lomba LBS: Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung, serta Lomba Kelurahan Tembung PT.P2W-KSS: Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kegiatan supervisi ke Kota Medan kali ini disebutkan Tim Supervisi Provinsi Sumut sebagai bagian dari rangkaian penilaian 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara untuk melihat sejauh mana pelaksanaan kegiatan 10 program kegiatan PKK di Kota Medan.

Selain itu juga untuk mengetahui dampak luasnya kepada masyarakat, serta untuk mengetahuI perkembangan Kelurahan dalam menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat di lingkungannya. P15

but pada malam hari banyak terdapat LPJ yang tidak berfungsi, rusak dan tidak terawat, sehingga berdampak pada ketidaknyamanan masyarakat pengguna jalan yang menyebabkan munculnya kecelakaan lalu lintas, aksi kriminal hingga pembegalan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut.

“Pemko Medan akan segera membenahi lampu penerangan jalan di sepanjang Jl Yos Sudarso tersebut setelah adanya penyerahan kewenangan dari BBPJN II Medan. Untuk itu kami berharap dengan BBPJN II Medan dapat segera menyelesaikan urusan administrasi penyerahan kewenangan pengelolaan penerangan jalan di kawasan tersebut,” harap Akhyar.

Sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni bahwa kondisi eksisting saat ini, terdapat sebanyak 235 titik tiang penerangan jalan yang terpentang mulai dari Fly Over Yos Sudarso hingga ke Belawan.

“Dari jumlah tersebut tidak semuanya berfungsi, sebagian ada

yang rusak, dan hilang. Ini semua akan dibenahi oleh Pemko Medan nantinya setelah mendapatkan pelimpahan kewenangan sehingga dengan adanya lampu penerangan jalan yang layak nanti dapat mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beraktifitas terutama pada malam hari,” tutur Husni.

Dalam rapat tersebut, Kepala BBPJN II Medan yang diwakili Budi Armansyah menyebutkan

pihak BBPJN II Medan siap menyerahkan kewenangan pengelolaan lampu penerangan jalan dengan kondisi eksisting yang ada.

Dirinya berharap urusan administrasi pelimpahan kewenangan ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini sehingga Pemko Medan dapat segera mulai membenahi lampu penerangan jalan untuk kebutuhan masyarakat luas. P15

ist RAP AT TERBA TAS : Wakil Walikota dalam rapat terbatas bersama RAPA TERBAT BBPJN II Medan di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan, Jumat (28/4)

Minim Naskah Akademik Jadi Penghambat Pembahasan Ranperda MEDAN (Portibi DNP) : Masih minimnya Naskah Akademik (NA) yang diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan akan menghambat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sudah didaftarkan ke dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2017 Kota Medan.

Ketua Komisi A DPRD Kota Medan, Sabar Samsurya Sitepu mengungkapkan dengan minimnya jumlah NA yang diserahkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan ke DPRD Kota Medan akan menjadi bola mati bagi DPRD Kota Medan. Sebab, masyarakat akan menilai bahwa DPRD Kota Medan tak kunjung membahas Ranperda tersebut.

"Kalau begini, bola matinya kan ada di dewan. Masyarakat mengira dewan malas tak mau membahas Ranperda yang sudah masuk. Padahal, naskah akademiknya belum ada.

Bagaimana mau dibahas," ungkapnya kepada wartawan di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Jumat (28/4).

Sabar Samsurya Sitepu pun meminta agar Pemko Medan segera menyerahkan NA kepada DPRD Kota Medan. Karena, semakin cepat NA itu diserahkan, semakin cepat pula Ranperdaranperda itu dibahas.

"Semakin cepat naskah akademik itu dibentuk, maka semakin cepat pula ada payung hukum baru di Kota Medan yang man-

faatnya bisa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita," pungkasnya.

Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Medan, T Bahrumsyah mengungkapkan NA yang akan diajukan Pemko Medan harus disesuaikan dengan PP 18 2016 tentang Struktur Organisasi Pemerintahan.

"Sebelum diserahkan naskah akademiknya, kami minta agar naskah akademiknya disesuaikan dengan PP 18 2016. Jangan sampai, naskah akademik Ranperda-

ranperda itu bertentangan dengan peraturan di atasnya," paparnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak mengungkapkan dari total 27 Propemperda 2017 Kota Medan, baru 2 Ranperda yang sudah memiliki NA. "Iya, baru dua naskah akademiknya. Makanya dalam waktu dekat ini, kita akan panggil lagi Pemko untuk menanyakan sudah berapa banyak naskah akademik yang sudah diselesaikan," ungkapnya. P06

Raperda DPD Golkar Medan Berjalan Aman dan Lancar MEDAN (Portibi DNP): Polsek Medan Baru dalam Pelaksanaan Pengamanan Rapat Kerja Daerah (Raperda) DPD Golkar Kota Medan Tahun 2017 di Medan Club Jalan Kartini Medan , Kamis (27/4) kemarin berjalan sukses, lancar serta aman terkendali.

“Kegiatan Raperda itu telah selesai dilaksanakan dalam keadaan aman terkendali. Dimana para peserta Rakerda berangsur- angsur membubarkan diri kerumahnya masing-masing,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic, SH, SIK, MH didampingi Kanit Intelkam, AKP Basri Lubis SH, Jumat (28/4) siang.

Ditambahkan Kapolsek, para

peserta Rakerda yang hadir itu ada sekitar 200 orang peserta undangan yang terdiri dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, H. Ngogesa Sitepu, Ketua DPD Partai Golkar kota Medan H.M. Syaf Lubis, SE, Dewan Penasehat Partai Golkar Medan Kol. Purn. H. Syamsi Harahap, Anggota DPRD Sumut Partai Golkar, Anggota DPRD Medan Partai Golkar, Kakan Kesbang Polinmas Sumut Wahda Ritonga, Walikota Medan Drs. H. Dzulmi Eldin, M.Si, serta anggota Partai Golkar dari 151 Kelurahan dengan perwakilan masing-masing 2 orang dan anggota Partai Golkar dari 21 Kecamatan dengan perwakilan masing- masing 3 orang.

P09

Malam Ini Aktraksi Seni Budaya Etnis Karo Ramaikan Panggung PSB MEDAN (Portibi DNP) : Setelah etnis Melayu, kini giliran pertunjukan seni dan budaya dari etnis Karo yang akan ditampilkan di Panggung Seni Budaya (PSB) Jalan Pulau Pinang nanti malam, Sabtu (29/4). Sejumlah atraksi telah dipersiapkan untuk menghibur warga Kota Medan, terutama masyarakat Karo. Selain menampilkan sejumlah tarian, pengunjung juga dapat landek (menari) bersama mengikuti irama musik tradisionil Karo.

Sedangkan di penghujung acara, masyarakat akan disuguhkan pertunjukan film. Ada dua film yang dicadangkan untuk diputar, kalau tidak film Nafas Likas yang mengisahkan tentang perjuangan Pahlawan Nasional Letjen Jamin Ginting, kemungkinan film berjudul Rp.1000.

Diyakini, salah satu film yang akan diputar nanti mampu mengobati kerinduan akan Tanah Karo Simalem.

Di samping itu untuk memanjakan para pengunjung, Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Kota Medan juga menyediakan aneka penganan tradisionil Karo seperti cimpa, lemang, cimpa tuang, cimpa cabe, cimpa jong labar, wajik dan cendol. Sambil menyaksikan

pertunjukan seni dan budaya Karo, para pengunjung juga dapat menikmati kelezatan aneka kuliner yang dijajakan di sejumlah stand.

Menurut Plt Kadis Pariwisata Kota Medan, Budi Hariono SSTP MAP, tema PSB yang diusung malam ini bertajuk Tanah Karo Simalem.

Artinya, melalui pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan ini, mengajak para pengunjung, terutama masyarakat Karo untuk mengenal lebih jauh tentang seni dan budaya warisan leluhur dari Bumi Turang, sehingga mereka lebih mencintai dan melestarikannya.

“Untuk itu dalam pertunjukan malam ini, kita telah mempersiapkan sejumlah tarian bekerjasama dengan DPC HMKI Kota Medan seperti Tarian Pengalo-ngalo dan Tarian Sikucur.

Bagi para pengunjung yang ingin menari (landek), kita juga menyediakan ruang sehingga mereka dapat melepaskan keinginannya. Sebab, Pemko Medan mempersembahkan PSB ini untuk menghibur masyarakat Kota Medan,” kata Budi.

Selanjutnya untuk mengentalkan nuansa etnis Karo dalam PSB, Budi mengatakan, pihaknya mendatangkan Ritenta Group yang akan menyajikan kolaborasi akustik dengan alat

Harian Umum

DONGAN NAPOGOS Terbit Sejak 17 Agustus 2001

musik tradisionil Karo. Dia yakin para pendukung Ritenta Group yang umumnya anak muda akan menghasilkan pertunjukan musik yang benar-benar menarik dan menghibur.

Selanjutnya untuk pertunjukan seni dan budaya etnis Karo ini, Budi berencana akan menggeserkan lokasi acara mendekati Titi Gantung. Selain tidak ingin monoton, Budi juga ingin melakukan sejumlah improvisasi sehingga pertunjukan yang disajikan memuaskan pengunjung. Salah satunya dengan menjadikan uis gara dan kain beka buluh sebagai pendukung properti panggung.

Tidak itu saja, guna membuat pengunjung merasa lebih santai dan rileks selama menyaksikan pertunjukan, Budi akan mengurangi jumlah kursi. Sebagai gantinya, pegunjung akan duduk lesehan di tikar layaknya berada di jambur-jambur. “Jadi mari kita ramaikan pertunjukan PSB yang mengusung atraksi seni dan budaya etnis Karo malam ini,” ajaknya.

Terakhir, mantan Camat Medan Perjuangan ini tidak lupa menyampaikan permintaan maafnya jika pertunjukan PSB ini mengurangi kenyamanan masyarakat maupun pengguna jalan saat melintasi kawasan Lapangan Merde-

ka atas dilakukannya pengalihan arus lalu-lintas.

“Minta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Atas pengertian masyarakat, saya ucapkan ter-

ima kasih, sebab kegiatan ini kita gelar selain untuk menghibur, juga ingin melestarikan kebudayaan seluruh etnis yang ada di Kota Medan,” harapnya. P15

ist BUD AYA ETNIS KAR O : Aktrasi Seni Budaya Etnis Karo dipersiapkan untuk memeriahkan PSB BUDA KARO Jalan Pulau Pinang, malam ini, Sabtu (29/4).

PENERBIT : Yayasan Portibi Sorik Merapi. PENDIRI/PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Manahan Lubis. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : HA Nuar Erde. PEMIMPIN PERUSAHAAN : HM Syaf Lubis. REDAKTUR PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB : HA Nuar Erde DEWAN PELAKSANA REDAKSI : Miqdadsyah Putra. Budi Irawan SSos. WARTAWAN : Herizal Zainal, Devi Marlin SH, Sarwo Edi, Amen Sudrajat Hasibuan, Khairuddin Arafat, F Hariyanto, Dipo Sumarno SEKRETARIS REDAKSI : Yudha Wijaya SSos. KABAG PERSONALIA : Yan Pieter Sianipar. KABAG BIRO DAERAH : H Suhardi. KABAG MARKETING : Angela Safrina Lubis.

KABAG IKLAN : Dr David Lubis SKM SpOg. KABAG KEUANGAN : Afrurin Lubis. PENASIHAT : DR Gino Tan, DR. Iskandar Jafardi, DR H Zainuddin Amir, DR Hasanul, H Marzuki, H Aslan Harahap SH MHum, Jan L Ajomi SSos dr I Nyoman Ehrich Lister M Kes.AIMF, dr Tommy Leonard SH.Mkn PENASIHAT HUKUM : Prof Dr Syafruddin Kalo, SH, Indra Sahnun Lubis, SH, Deliana Yuniartha Lubis SH, Henry John Hutagalung SE SH, HM Yusuf SH MH, Nuriono SH, Muslim Muis SH, Irfan Fadila Mawi SH, Bahrain SH MH, Oktober Siahaan SH, Syahrijal Munthe SH, Yurika N SH. TARIF IKLAN : Rp. 7.000,-/mm/kolom (umum) . ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA: Jalan A Yani VII No. 42 Medan Telp (061) 4513341 - 4515123. Fax : 4518226. Webset/Situs : www.Portibidnp.com E-Mail : dnpportibi1@gmail.com PERCETAKAN : Yayasan Portibi/CV Portibi (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

3

Harian PORTIBI DNP

Pelaku Tabrak Lari Dibekuk Saat Jual Mobil di Nibung

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Turun

MEDAN (Portibi DNP) : Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Medan Baru mengamankan seorang pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang pemulung, Mulyono,50, di Jalan Gajah Mada Medan. Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic kepada wartawan, Kamis (27/4) menjelaskan ?setelah pihaknya menerima laporan kasus kecelakaan maut itu, selanjutnya polisi memeriksa data dan keberadaan no plat polisi di Samsat Polda Sumut. Hasilnya, polisi mendapati identitas pengemudi mobil Innova Silver BK 1170 ZJ yang menabrak korban hingga tewas mengenaskan tersebut.

Pelaku diketahui bernama Jogah Simanjorang,37, warga Jalan Kompos Ujung Desa Pujo Mulio Sunggal. "Pelaku ditangkap saat hendak menjual mobilnya di daerah Jalan Nibung Medan, jadi setelah menabrak dia menjual mobilnya," ujarnya. Setelah diamankan, lanjut dia, pihaknya lalu memboyong pelaku dan saat ini masih memeriksa pelaku tabrak lari secara intensif di Polsek Medan Baru. Diketahui sebelumnya, Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pria paruh baya bernama Mulyono.

Kamis (20/4) petang, korban warga Jalan Merpati Gang Mesjid No. 56 A Medan Sunggal, tewas dalam kondisi mengenaskan setelah ditabrak mobil di Jalan Gajah Mada Medan.

Usai menabrak korban, pengemudi mobil Toyota Innova berwarna silver BK 1170 ZJ kabur tancap gas meninggalkan korban yang terkapar bersimbah darah. Tubuhnya rusak parah setelah terseret hampir 100 Meter.Salah seorang warga, Nanda,35, mengatakan kejadian bermula ketika mobil pelaku melintas dari arah timur Jalan Gajah Mada, menuju arah barat.

Sesampainya di depan SPBU Jalan Gajah Mada, pelaku menabrak seorang pejalan kaki."Korbannya lagi jalan dipinggirnya, dia (pelaku) kencang kali, gak terelak lagi ditabraknya, sampai masuk kolong mobil," kata Nanda.

Ia mengatakan, kendati telah menabrak korban, pelaku dengan sadisnya terus tancap gas melajukan kendaraannya. "Dari depan Pom bensin Gajah Mada, diseretnya korban sampai simpang Jalan KH Wahid Hasyim, depan kuburan, barulah lepas tubuh korban," terangnya. Warga yang melihat kejadian ini, tak dapat mengejar pelaku lantaran kabur dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan korban teronggok di badan jalan, dalam kondisi mengerikan, sekujur tubuh hancur mengeluarkan darah segar. P09

Kodim 0201/BS Amankan 1Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi MEDAN (Portibi DNP): Babinsa Koramil 06 Kodim 0201/BS berhasil mengamankan dan menyita 1 kilogram sabu dan 4 ribu butir pil ekstasi di SPBU Jalan Rajawali Medan Kamis (27/4).

Komandan Kodim 0201/BS ,Kolonel Inf Bambang Herqutanto didampingi Mayor Inf Yamin Sohar dan Kapten Arm Timotius kepada wartawan menerangkan bahwa pengungkapan kasus narkoba ini bermula adanya informasi masyarakat ke Serda Agus Gunawan yang menyebutkan di SPBU Jalan Rajawali akan ada transaksi narkoba.

Kemudian anggota TNI dari Koramil 06 tersebut melakukan pengintaian hingga curiga dengan pria pengendara sepeda motor.Melihat gelagat mencurigakan lantas anggota TNI teraebut mengejarnya hingga bungkusan yang dibawa pelaku dibuang.

“Pelakunya kabur, namun bungkusan berisi sabu dan pil ekstasi berhasil diamankan dan selanjutnya amggota kita tersebut melaporkan ke saya,”ujar Dandim 0201/BS. Barang bukti yang diamankan ini selanjutnya akan diserahkan ke pihak berwajib.”Kita tetap komitmen untuk memerangi narkoba,” tegas Bambang. P08

Kemenag Medan Rekrutmen Petugas Haji Tahun 2017

Petugas Haji Harus Ikhlas dan Disiplin MEDAN (Portibi DNP) : Niatkan semua yang kita lakukan semata hanya mengharap ridho Allah SWT. Selain ikhlas, hal lain yang harus di pandang berat adalah disiplin. Untuk membuat orang atau jamaah disiplin dalam beribadah terlebih dahulu kita mendisiplinkan diri kita sendiri.

Hal tersebut disampaikan Kakankemenag Medan Iwan Zulhami didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Ahmd Qosbi Nasution saat membuka seleksi rekrutmen calon petugas haji untuk Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (TPIH), Jumat 28 April 2017 di Aula Kemenag Medan Lt II.

Niatkan ikhlas dan tulus karena Allah untuk mendapingi jamaah haji di tanah suci, mudah-mudahan lulus karena Allah langsung yang memanggil, semua atas kehendakNYA. Setelah lulus, Iwan mengingatkan agar para petugas juga harus disiplin menjalankan tugas selama mendampingi jamaah haji maupun tugas-tugas yang lain, karena tujuan kita sebagai petugas bukan jamaah, sehingga kita tidak lalai, ujar Iwan.

Kakankemenag juga berpesan agar petugas yang akan berangkat ke tanah suci untuk meningkatkan wawasan dan kualitas keilmuan sesuai bidang masing-masing.

Dalam rekrutmen tersebut turut disaksikan M. Toha dari Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Pusat Jakarta, untuk mengawasi jalannya proses rekrukmen di Kemenag Medan. Jamah haji Medan tahun 2017 berjumlah 2.134 jamaah Ujian rekrutmen petugas haji ada tiga tahapan yang yang akan diikuti dalam rekrutmen tersebut yaitu tes kompetensi, baca Alquran dan tes seputar pelaksanaan ibadah haji. Sebanyak 27 orang peserta yang mengikutin seleksi se-

bagai petugas haji Indonesia, yang mengikuti seleksi diikuti terdiri dari 15 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 5 orang petugas non kloter dan petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 7 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (TPIH). Kemenag Medan Rekrutmen Petugas Haji Tahun 2017 Makin tingginya tingkat harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan haji tahun 2017, membuat pemerintah khususnya Kementerian Agama semakin mantap menguatkan peran petugas haji dengan berbagai pembekalan-pembekalan yang berkesinambungan, Kata Kakan Kemenag Medan Iwan Zulhami saat membuka acara rekrutmen petugas haji Indonesia 1438H/2017M di Aula Kantor Kemenag Medan, Jumat 28 April 2017.

Untuk tahun ini, sedikitnya 27 orang peserta yang mengikutin seleksi sebagai petugas haji Indonesia, yang mengikuti seleksi diikuti terdiri dari 15 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 5 orang petugas non kloter dan petugas Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI) dan 7 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (TPIH).

Niatkan ikhlas dan tulus karena Allah untuk mendapingi jamaah haji di tanah suci, mudah-mudahan lulus karena Allah langsung yang memanggil, semua atas kehendakNYA, ujar Iwan. Kita berharap, lanjut Iwan, tahun depan ada penambaahn kuota jamaah haji asal Medan yang akan berangkat, sehingga petugas haji juga akan bertambah.

Sebelumnya Kepala Seksi Haji dan Umroh Ahmad Qosbi Nasution menyampaikan ujian rekrutmen petugas haji ada tiga tahapan yang yang akan diikuti dalam rekrutmen tersebut yaitu tes kompetensi, baca Alquran dan wawancara seputar pelaksanaan ibadah haji, ujar Qosbi. Dalam rekrutmen tersebut turut disaksikan M. Toha dari Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Pusat Jakarta, untuk mengawasi jalannya proses rekrukmen di Kemenag Medan. Peserta yang mengikuti rekrutmen adalah para ASN struktural dan fungsional dilingkungan Kemenag Medan dengan jumlah jamah haji Medan tahun 2017 sebanyak 2.134 jamaah. P02/ril

Anak Medan Ciptakan Aplikasi Cuci Mobil Online 'DoorJek'

Gubsu Erry Kunjungi Inacraft 2017 di JCC

Industri Kerajinan Sumut Harus Berkembang ist

Foto Bersama pemenang Pidato Bahasa Inggris putra/putri dengan guru pembimbing Nur Azizah Jumat, 4 April 2017

Juara di Provinsi, MAN 1 Medan Siap Berlaga di Tingkat Nasional MEDAN - Empat siswa MAN Medan dipastikan melaju ke Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) 2017 Tingkat Nasional setelah mampu bersaing dan menjadi juara 1 di AKSIOMA tingkat provinsi. Acara dilaksanakan selama dua hari 25-27 April 2017 di Asrama Haji Medan Sumatera Utara.

Muhammad Yamin selaku ketua kontingen MAN 1 Medan mengatakan bahwa pada AKSIOMA tingkat provinsi ini ada 5 cabang yang ikut berlaga dalam kompetisi ini. Adapun ke 5 cabang tersebut yaitu pidato Bahasa Inggris putra/putrid, Madrasah Singer putra/putrid dan Kaligrafi putri. "Alhamdulillah lima siswa yang yang dikirim ikut AKSIOMA, kelima- limanya juara" kata Yamin.

Lima piala tersebut terdiri atas Medali emas diboyong M. Harli Febriansyah kelas XI IIS-5 (Pidato Bahasa Inggiris Putra), Anggie Novia Daulay kelas XI Mia 3 (Pidato bahasa Inggris Putri). Fikri Zihaddin Choir kelas X IIS-3 ( Madrasah Singer Putra), Nadia Syafrina Kelas XI Mia-3 (Madrasah Singer Putri dan Satusatunya medali perak dipersembahkan Putri Riska Maulidiah kelas X Mia 5 (Kaligrafi Putri)"Dari hasil tersebut dipastikan ada 4 siswa MAN 1 Medan yang mendapatkan tiket ke AKSIOMA tingkat nasional," jelas Yamin.

Ali Masran Daulay sendiri selaku kepala madrasah menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih kepada semua siswa, pembimbing, dan tim pendamping yang telah memberikan hasil yang terbaik bagi madrasah. "Ini prestasi yang sangat membanggakan," ungkap Ali Masran "Semoga semua kerja keras, guru pembimbing dan pelatih mendapat pahala dari Allah SWT. Semoga ke depan MAN 1 Medan lebih baik lagi," ucap Ali Masran Ali Masran mengingatkan supaya seluruh siswa-siswi yang telah meraih juara untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuannya karena mereka akan mengikuti kompetisi selanjutnya di tingkat Nasional yang akan dilaksanakan nanti.

Persaingan di tingkat Nasional tidak semudah meraih kemengan ditingkat Propinsi karena di tingkat Nasional ananda akan melawan siswa-siswi terbaik utusan Propinsi-propinsi lain seluruh Indonesia. Oleh karena itu, persiapan yang harus harus lebih baik dari sebelumnya," ucap Ali Masran Selanjutnya WKM Humas MAN 1 Medan Muhammad Basri berpesan kepada 4 siswa yang lolos mewakili SUMUT ketingkat Nasional untuk tetap rendah hati dan tetap giat berlatih. " Persaingan kalian ditingkat Nasional jauh lebih berat dibandingkat tingkat propinsi, jadi perlu persiapan yang lebih matang lagi,"tutur Basri.P07/ril

MEDAN (Portibi DNP) : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengapresiasi hasil-hasil kerajinan daerah Sumatera Utara yang dipamerkan dalam Inacraft 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). “Industri kerajinan dan industri kreatif di Sumut harus terus didorong untuk bangkit, tumbuh dan berkembang. Ini tanggungjawab kita bersama.

Momen ini sebagai sarana promosi agar kerajinan daerah Sumut lebih dikenal diseluruh Indonesia dan dunia,’’ sebut Gubsu Erry disela-sela peninjauan stan-stan daerah Sumut yang ikut dalam Inacraft 2017 di JCC tersebut, Rabu (26/04). Dalam kesempatan itu, Gubsu berpesan agar masyarakat Sumut

lebih mencintai produk-produk kerajinan daerah guna membangkitkan gairah para pengrajin. “Mulai dari kerajinan tangan, film, ada musik, ada aplikasi digital, berbagai model lainnya yang unik harus lebih ditingkatkan lagi standar serta kualitasnya,’’ cetus Erry.

Pameran Inacraft yang berlangsung 2630 April 2017 ini dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Sebanyak 1.392 peserta dari Indonesia dan luar negeri yang turut serta.

Pada tahun ini Inacraft mengambil ikon Daerah Istimewa Yogyakarta dengan konsep "Magnificent of Jogjakarta" dan tema "From Smart Village to Global Market".P02/ril

MEDAN (Portibi DNP) : Memanfaatkan kemajuan teknologi, anak Medan bernama Dedi Ananda Nasution berhasil membuat aplikasi cuci mobil online pertama di Indonesia. Aplikasi berbasis android bernama 'DoorJek' ini merupakan aplikasi yang memudahkan siapa saja yang ingin mencuci kendaraannya tanpa harus repot untuk mendatangi doorsmeer.

"Lewat aplikasi ini, setiap warga yang ingin mencuci mobil bisa langsung memesan dan kru kami akan langsung datang ke tempat mereka," katanya kepada wartawan, di Medan, Kamis (27/4).

Dedi menjelaskan, pada aplikasi DoorJek tersebut terdapat 6 fitur pilihan bagi konsumen yakni Door Car, Door Motor, Door Man, Door Goods, Door Pay dan Door Sedekah. Namun saat ini baru dua fitur yang mereka aktifkan diawal yakni Door Car dan Door Motor yang merupakan aplikasi untuk pemesanan cuci kendaraan roda empat dan roda dua.

"Namun bulan Juni mendatang seluruhnya akan kita aktifkan dan akan kita sampaikan kegunaan fitur masing-masing," jelasnya.

Untuk melayani jasa pencucian kendaraan roda empat, perusahaan milik Dedi yang diberi nama PT DoorJek Indonesia Berkah (DIB) ini menyediakan fasilitas yang jauh lebih modern dibanding perlengkapan pada doorsmeer biasa.

Setiap pemesanan untuk pencucian ken-

daraan roda empat akan dilayani menggunakan mobil yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat membawa air bersih, peralatan mencuci kendaraan, sabun khusus cuci mobil dan seluruh perlengkapan lainnya.

Begitu juga untuk jasa pencucian sepeda motor, akan dilayani oleh sepeda motor jenis Viar yang juga dimodifikasi agar memiliki fasilitas yang sama. "Dan untuk urusan air ini saya menggunakan air dari mata air Sibolangit yang sudah melalui tahap penyaringan dahulu supaya bersih dan alami," sebutnya.

Dedi mengungkapkan, usaha ini dirintisnya berdasarkan pengalaman pribadinya yang selalu merasa bosan ketika harus menunggu kendaraannya dicuci pada doorsmeer. Bagi warga yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi, hal ini menurutnya sangat mengganggu sebab harus menunggu hingga kendaraan mereka selesai dicuci.

"Kalau ini kan bisa dimana saja, misalnya ketika konsumen sampai di kantor tinggal pesan agar mobilnya dicuci di kantor, begitu juga kalau sedang di rumah.

Artinya akan menghemat dari sisi efisiensi waktu," jelasnya.

Sejak dimulai pada 24 April 2017 lalu, Dedi mengaku usaha jasa cuci kendaraan online DoorJek miliknya mendapat respon positif dari masyarakat. Angka pemesanan menggunakan aplikasi mereka terus meningkat sehingga ia memastikan akan menambah tenaga kerja. P07

Kepala MAN 2 Model Medan Ulosi Wakil Rektor IPB MEDAN (Portibi DNP) : Dalam Upacara Pembukaan Kemah Riset Nasional (Kemrinas) IV yang digelar Institut Pertanian Bogor pada Jumat (28/4), Kepala MAN 2 Model Medan Burhanuddin mengulosi Wakil Rektor III IPB Dr. Arif Imam Suroso, M.Si di lapangan rektorat IPB Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat. Acara ini disaksikan oleh para pejabat rektorat IPB, Pengurus Kwartir Daerah Propinsi Jawa Barat, para pembina pramuka dan peserta

Kemrinas dari utusan 13 propinsi di Indonesia.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala MAN 2 Model Medan Burhanuddin, WKM Humas Mohammad Al Farabi, WWKM Kesiswaan Nur Asmah Harahap, WKM Sarana Prasarana Bulgansyah Ritonga, WKM Pembelajaran Helvetia Sahlan Lubis, Staf WKM Kesiswaan Khairullah, Pembina Pramuka MAN 2 Darussalim dan Zuraidah Damanik, serta pelatih M. Ilham dan Fathul

Hadi, dan Wahyu Ramadani.

Dalam kesempatan itu, Kepala MAN 2 Model Medan Burhanuddin mengungkapkan bahwa pengulosan Wakil Rektor IPB itu dengan niat dan harapan agar beliau (WR III IPB) dan jajaran panitia diberikan kekuatan, perlindungan, dan semangat dalam menyelenggarakan Kemrinas IV 2017. Kami dari keluarga besar MAN 2 Model Medan bersyukur kepada Allah atas terpilihnya tim pramuka MAN 2 bergabung dalam event

nasional ini.

Semoga kegiatan Kemrinas ini berlangsung dengan lancar dan sukses, ujar Burhanuddin. WKM Humas MAN 2 Model Medan Dr. Mohammad Al Farabi, M.Ag menjelaskan, kegiatan Kemrinas ini berlangsung di IPB Bogor selama 5 hari, mulai 28 April hingga 2 Mei 2017. Kegiatan ini dimeriahkan dengan final karya tulis ilmiah berbasis riset, dan berbagai lomba keterampilan pramuka.P02/ril

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Medan H. Adlin Tambunan ST :

Masyarakat Terus Keluhkan Persoalan Lampu Jalan MEDAN (Portibi DNP) : Sekretaris Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Adlin Tambunan mengatakan dari tahun ke tahun masalah lampu jalan belum bisa teratasi.

Cukup banyak lampu penerangan jalan yang tidak terawat bahkan mati sama sekali terutama di daerah pinggiran, sehingga menciptakan suasana yang tidak aman dan nyaman dimalam hari.

"Sementara masyarakat dibebani dengan pajak penerangan jalan, dinas Pertamanan dan Kebersihan tidak

bisa mencari solusinya, tetapi kalau di inti kota Medan terang benderang dengan lampu hias, sepertinya dinas Pertamanan dan Kebersihan mementingkan di daerah inti kota Medan dibanding dengan daerah pinggiran, persoalan tersebut bisa membuat kesejangan sosial,"Ujarnya di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan kamarin.

Kondisi ini menurut Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar yang juga anggota Komisi D tersebut dapat menciptakan suasana yang tidak aman dan nyaman dimalam hari. Hal ini kata Adlin kerap dikeluhkan masyarakat saat anggota dewan mengelar reses, bahkan, hampir setiap reses dewan mendengar keluhan tentang kondisi lampu penerangan jalan umum.

Demikian juga terhadap program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH), proyek pembuatan taman-taman kota, serta proyek pemeliharaan taman kota pelaksanaan terkesan asal jadi. sepertinya ada pembiaran dari dinas pertamanan.P06

MEDAN - Harga komoditas pangan masyarakat akhirakhir ini masih cukup stabil. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan sangat signifikan yaitu cabe rawit. Saat ini, harga cabe rawit pada pasar tradisional di Medan dijual kisaran Rp12 ribu hingga 15 ribu per kg. Padahal, sebelumnya cabe rawit sempat bertahan lama di harga Rp30 ribu per kg.

Pedagang Pusat Pasar Medan, I Hutauruk mengakui, harga cabai rawit turun tajam dua hari terakhir. Bahkan, cabai yang dipasok sangat segar. "Kita jual sekarang ini Rp12 ribu per kg. Soalnya, dari distributor harganya memang sudah turun," ujarnya, Kamis (27/4). Selain di Pusat Pasar Medan, Pasar Sei Kambing Medan juga mengalami hal yang sama.

Hal ini diketahui oleh pedagang sayur, N Simanjuntak.

"Pasokan cabai rawit melimpah, dan jenis nya segar sehingga gampang dijual. Biasa saya ambil dari distributor 100 kg per hari, sekarang jadi 150 kg. Karena, sampai jam 3 sore sudah habis terjual," tuturnya. Sementara, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin menuturkan, turunnya harga cabai rawat dikarenakan musim panen terjadi di wilayah Sumut.

"Harga komoditas pangan masyarakat akhir-akhir ini masih cukup stabil. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan sangat signifikan, yakni cabe rawit.

Saat ini di tingkat pedagang harga cabe rawit bahkan sempat dijual dikisaran Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per kg. Padahal, sebelumnya cabe rawit sempat bertahan lama dikisaran Rp30 ribu per kg," sebut Gunawan.

Diutarakannya, selain cabai rawit penurunan harga juga terjadi pada bawang merah. Kini, bawang merah dijual dikisaran Rp18 ribu hingga Rp22 ribu per kg.

"Harga bawang merah mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang sempat stabil dalam rentang Rp24 ribu hingga Rp28 ribu per kg," cetus Gunawan.

Menurut dia, turunnya harga bawang juga tidak terlepas dari sisi persediaan yang melimpah. Dimana musim panen bawang terjadi di Pulau Jawa. Hal inilah yang mengakibatkan harga komoditas tersebut turun sangat dalam.

"Dengan kondisi seperti ini konsumen akan diuntungkan.

Namun berbeda dengan pedagang. Melemahnya harga cabai rawit ini sangat rentang memicu terjadinya masalah penjualan di tingkat pedagang. Dengan konsumsi yang tidak mengalami kenaikan dari konsumen, praktis dagangan pedagang tidak mengalami kenaikan omset dan tentunya keuntungan yang didapatkan sangat tipis sekali," bebernya.

Lebih jauh Gunawan mengatakan, meski sejumlah harga komoditas tersebut turun, ada beberapa komoditas lainnya yang mengalami kenaikan. Salah satunya adalah bawang putih.

"Harga bawang putih naik signifikan menjadi Rp40 ribuan per kg saat ini. Sejauh ini bawang putih merupakan komoditas yang banyak didatangkan dengan cara impor. Sehingga memang sangat bergantung dari luar negeri," ucapnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan dari pantuan di pasar harga kebutuhan pokok masyarakat masih terpantau stabil.

Belum mengalami kenaikan harga menjelang ramadhan nanti.

"Berdasarkan pantauan sejauh ini diperkirakan inflasi akan cukup terkendali selama bulan April," imbuhnya. P07

Bank Mandiri Region I Bukukan Pertumbuhan Kredit 24,6 Persen MEDAN (Portibi DNP): Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 yang membawahi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau merealisasikan penyaluran kredit sebesar Rp58,5 triliun pada triwulan I - 2017. Nilai tersebut meningkat 24,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp46,9 triliun.

Regional CEO Sumatera 1 Parlindungan Hutahaean mengatakan, pembiayaan tersebut terutama disalurkan untuk sektor produktif yang mencapai 91,9 persen dari total portofolio atau sebesar Rp53,8 triliun. Adapun sektor yang dibiayai, antara lain Perindustrian, Pertanian dan Perdagangan.

Secara nasional, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 14,2 persen pada triwulan I2017 dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp656,2 triliun, dengan rasio NPL gross di level 3,98 persen.

"Meskipun secara tahunan NPL Gross naik 80 bps, nilainya relatif membaik apabila dibandingkan posisi Desember tahun sebelumnya. Kinerja pembiayaan tersebut berhasil mendorong peningkatan laba bersih perseroan sebesar 6,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp4,1 triliun hingga akhir Maret 2017," jelas Parlindungan Hutahean, Kamis (27/4).

Dia menyebutkan, di samping kenaikan kredit, peningkatan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 3,0 persen menjadi Rp13,4 triliun, kenaikan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 25,0 persen menjadi Rp5,3 triliun, kenaikan biaya operasional yang hanya sebesar 3,8 persen menjadi Rp7,9 triliun serta pertumbuhan laba operasional sebelum pajak & pencadangan sebesar 11,9 persen menjadi Rp10,8 triliun dibandingkan pada akhir Maret 2016. Pada periode tersebut, total aset Bank Mandiri mencapai Rp1.034,4 triliun, meningkat 14,1 persen dari akhir triwulan I-2016.

“Melalui penguatan fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri ingin mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang ingin berkontribusi maksimal dalam merealisasikan programprogram strategis pemerintah,” tegas Parlindungan. Salah satu realisasi keinginan itu, lanjutnya, ditunjukkan melalui konsistensi peningkatan pembiayaan ke sektor produktif.

Seperti, kredit ke sektor produktif tercatat tumbuh 13,0 persen menjadi Rp497,8 triliun, kredit investasi tumbuh 15,0 persen dan kredit modal kerja tumbuh 11,9 persen.

"Sampai dengan triwulan I tahun 2017, Bank Mandiri telah berkomitmen memberikan pembiayaan di sektor Infrastruktur sebesar Rp202,8 triliun atau tumbuh 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di antaranya untuk pembiayaan jalan raya dan tol Rp19,5 triliun, transportasi Rp52,2 triliun, tenaga listrik Rp45,5 triliun, migas dan energi terbarukan Rp32,4 triliun, kontruksi Rp22,2 triliun, dan telematika Rp15,2 triliun," jelasnya.

Di sektor UMKM, Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan Rp78,2 triliun, naik 4,8 persen secara tahunan pada periode Januari-Maret 2017. Kemudian penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM dengan nilai total portofolio per akhir Maret 2017 Rp38,3 triliun kepada lebih dari 826 ribu nasabah. Khusus pada tiga bulan pertama tahun ini, KUR yang telah dikucurkan perseroan sebesar Rp3,3 triliun atau 25,2 persen dari target Rp13 triliun sepanjang 2017.

“Sejalan dengan strategi bisnis perseroan, kami juga akan mendorong ekspansi Bank Mandiri melalui pembiayaan di segmen korporasi dan konsumer yang pada akhir triwulan I2017 masing-masing telah tumbuh 26,8 persen dan 18,8 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp234,7 triliun dan Rp87,2 triliun,” tutur Parlindungan Hutahaean. Selain itu, pada akhir triwulan I-2017, dana murah (giro dan tabungan) yang dihimpun Bank Mandiri mencapai Rp465,6 triliun, naik 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai tersebut didorong oleh peningkatan tabungan sebesar Rp38,8 triliun menjadi Rp287,5 triliun. Dengan demikian, total dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh Bank Mandiri menjadi Rp731,1 triliun, meningkat 11,6 persen yoy.P07

DAERAH

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

4

Harian PORTIBI DNP

DPRD Sumut :

Selesaikan Dulu Masalah Lahan PT Inti Palm Sumatra di Sei Kepayang Asahan MEDAN (Portibi DNP) : Konflik lahan seluas 400 Ha di Dusun XV Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, terus terjadi. Hal ini disikapi Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Syamsul Qodri Marpaung, Lc dengan mengatakan, harusnya diselesaikan dulu semua masalah di areal lahan sebelum BPN keluarkan HGU kepada PT Inti Palm Sumatra (IPS).

ist

AMP Palas saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Padanglawas.

AMP Palas Unras ke Kejaksaan PALAS (Portibi DNP) : Sedikitnya Empat puluh orang mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Padanglawas (AMP), Kamis (27/4) unjuk rasa (unras) ke Kantor Kejaksaan Negeri Padanglawas (Kejari Palas) menuntut tidak lanjut dugaan korupsi oknum Dinas Pendidikan setempat yang telah dilaporkan dengan Nomor 45/HC-KPL/B/PREM/III/III/2017 tanggal 01 Februari lalu.

Dalam aksi yang dikawal oleh Satpol PP dan Aparat Polsek Barumun, meminta dan supaya dugaan pelanggaran hukum oknum di dinas pendidikan itu segera ditindaklanjuti secara benar dan profesional. Mereka menilai, hingga kini laporan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti oleh pihak Kejari Palas dan hal itu menimbulkan kesan kasus yang dilaporkan tersebut ditutup tutupi oleh pihak kejari. Berdasarkan hal tersebut AMP menilai Kejari Palas mandul terhadap penanganan indikasi tindakan pidana korupsi.

Aksi unjuk rasa AMP itu berakhir karena tidak adanya tanggapan dari pihak Kejari Palas. Sebelum beranjak dari lokasi tersebut, mereka mengatakan akan terus melanjutkan aksi ke gedung DPRD Palas. Kata mereka, setiap hari Kamis mereka akan terus melakukan aksi unjuk rasa damai bila tuntutan mereka tidak ditindak lanjuti.

Pihak Kejari Palas yang dijumpai wartawan menyebutkan pihaknya tidak menanggapi unjuk rasa tersebut karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak AMP tentang unjuk rasa tersebut sebelumny AMP juga telah mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Palas dan melakukan unjuk rasa di lokasi tersebut.PD24

"HGU wajib clean and clear dulu sebelum keluar sertifikat," katanya. Politisi PKS ini menilai, berdasarkan keluhan warga, HGU I dan II PT IPS bermasalah. Sebab ada warga di areal kebun, tanaman, pondokan bahkan musholla.

"Kalo ganti rugi sudah dibayar tahun 2008 oleh PT IPS seluas 400 Ha, kenapa kelompok tani meributkan," sindir Syamsul Qodri, sembari menegaskan, PT IPS dituding petani mengelola lahan kebun di luar HGU. Komisi A disebut Syamsul Qodri akan segera turun ke lokasi melihat lebih dekat situasi lahan konflik.

Sebelumnya, Sekretaris Kelompok Tani Swasembada Nuraini Sirait meminta aparat terkait memeriksa dokumen izin prinsip, Amdal dan ganti rugi PT IPS yang diduga punya areal melebihi HGU No 22. Nuraini juga menyerukan penghentian operasi PT IPS, mendesak PT IPS, Bupati Asahan dan Gubsu agar mengembalikan lahan 400 Ha milik warga yang dikelola PT IPS. "Saya dan Kel Tani selalu dirongrong. Lahan itu milik warga. Kami tak pernah tahu ada ganti rugi kepada masyarakat tapi PT IPS klaim sudah," akunya. Nuraini mengungkapkan, petani kerap diusir, lahan dirusak dan dihancurkan PT IPS. Bahkan perusahaan membawa Brimob untuk mengintimidasi warga.

"Kami dituding gak punya alas hak. Kami sebagai warga sangat kecewa dengan aparat di Asahan. Kami dianggap tikus busuk dan sampah. Lahan itu harapan kami bersama anak dan cucu kelak. Tolong kembalikan lahan yg kami butuhkan," cetus Nuraini, seraya memastikan BPN Asahan telah mengakui lahan bukan milik PT IPS. Dia menambahkan, tahun 1987 Mendagri sudah menyatakan lahan 400 Ha akan dibagibagi kepada masyarakat.

"Kami desak PT IPS ditutup karena tidak menjalankan UU Perkebunan No 29/2014 pasl 58 ayat 1-4. Mereka juga tidak ada plasma," ungkapnya. P05

Kwarcab Pramuka Palas Gelar Perimtaq ke 9 PALAS (Portibi DNP) : Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Padang Lawas (Palas) gelar Perkemahan Iman dan Taqwa (Perimtaq) yang ke 9 tingkat Siaga hingga Penegak, di Bukit Perkemahan Tor Sipiramanuk desa Suro dingin Kecamatan Lubuk Barumun, 27-30 April 2017 dengan mengambil thema " TAQWA TANGGUH TANGKAS TEGUH ".

Kegiatan akan diikuti 1832 anggota Pramuka dari berbagai gugus depan (Gudep) di Dua belas Kecamatan ini, diisi berbagai perlombaan dan kegiatan islami, Perimtaq tersebut Resmi dibuka Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap (TSO) kamis (27/4) kemarin.

Ketua Kwarcab Pramuka Palas, yang juga Bupati Palas TSO melalui Sekretaris Kwarcab Zainuddin Hasibuan MM didampingi Kordinator Perimtaq M.Adlan kepada Portibi DNP mengatakan, kegiatan Perimtaq ini merupakan program kerja Kwarcab Pramuka Palas yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, yang bertujuan menanamkan pengetahuan yang berdasarkan iman dan taqwa. Selain itu juga menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik. Pembelajaran materi pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka.

Lanjutnya, selama kegiatan para peserta akan mengikuti berbagai perlombaan di antaranya, Hikyng, LKBB, Semaphore, pionering dan Bakti Sosial, Pildacil, MTQ, Nasyid, Azan dan lomba pembacaan ayat-ayat pendek. "Perkemahan ini diperkirakan berlangsung meriah karena pihak panitia jauh-jauh hari telah menyiapkan pelaksanaan ini,” ungkapnya. Pihaknya berharap kegiatan ini berlangsung sukses dan para anggota Pramuka mempersiapkan diri, sehingga mampu dan eksis mengikuti kegiatan perkemahan tahunan tersebut, kata Zainuddin.PD24

Bupati Sergai Tutup LCT Program Jaksa Masuk Sekolah Tingkat SMP se-Sergai SERGAI (Portibi DNP):Bupati Sergai Ir. Soekirman menutup Lomba Cepat Tepat (LCT) Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sergai melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai dalam rangka Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Menyambut Hari Pendidikan 2 Mei 2017 di halaman Sekolah SMPN 1 Sei Rampah, Kamis, (27/4)sore.

Turut hadir dalam acara tersebut Kajari Sergai Jabbal Nur, SH, MH, Kadis Pendidikan Drs. Joni Walker Manik, MM beserta jajaran, Kadis Kepemudaan, Olahraga, pariwisata dan Kebudayaan Drs. Santun Banjarnahor, MSi, Kepala BNNK Sergai Adlin Tambunan, serta para siswa/i SMP Negeri dan swasta se-Sergai.

Bupati Sergai Ir. Soekirman dalam sambutannya merasa sangat terkesan atas impresifnya peserta Lomba Cepat Tepat hari ini. Dengan pengetahuan siswa yang kita lihat hari ini adalah anugerah yang kita miliki bahwa banyak pelajar kita yang sangat potensial dalam pendidikan, akan tetapi diminta Evaluasi dan Intropeksi kepada para guru dalam metode pengajaran dan konten dari pelajaran yang diberikan agar lebih baik lagi.

“Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerjasama yang luar biasa ini diucapkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Sergai yang telah memberikan pemahaman tentang Hukum dan Kewarganegaraan kepada para siswa. Sesuai dengan slogan dari Kajari yaitu "Pahami Hukum, Hindari Hukuman". Nasehat singkat yang perlu diterapkan didalam fikiran kita karena kewajiban sebagai warga negara harus taat dan patuh terhadap hukum”, ungkap Soekirman.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Soekirman berpesan kepada para siswa agar jangan takut untuk membangun mimpi, tetapi engkau harus bertanggung jawab untuk mewujudkan mimpi itu, hingga nantinya akan dapat menggapai mimpi dan cita-cita dengan berusaha keras dan belajar dengan giat dan tekun.

Sementara itu, Kajari Sergai Jabbal Nur, SH, MH dalam sambutannya mengapresiasi atas dukungan semua pihak yang turut mensukseskan acara ini khususnya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai yang datang dari Bupati dan Dinas Pendidikan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi spirit calon generasi muda untuk dapat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendidikan hukum dan kewarganegaraan serta diharapkan dapat menumbuhkembangkan pemahaman ideologi sejarah bangsa kita serta mengenal secara dini tentang hukum sehingga tidak dilanggar. “Sasarannya adalah agar anak-anak dapat beraktifitas positif, membina, mempertahankan serta memotivasi diri sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkotika dan obatobatan terlarang”, ungkap Kajari Sergai.

Sebelumnya Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sergai Adi Candra, SH, MH selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 26 april-27April 2017 ini diikuti 45 peserta yang berasal dari SMP Negeri dan swasta se-Sergai ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah tentang perundang-undangan dan kewarganegaraan serta untuk memotivasi, membangkitkan, menumbuhkembangkan dan menanamkan jiwa Pancasilaisme dan Patriotisme didalam diri siswa itu sendiri.

Pada akhir acara diumumkan pemenang Lomba Cepat Tepat dalam rangka Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Tingkat SMP se-Sergai dengan Juara I diraih oleh SMPN 1 Pantai Cermin, juara II SMPN 2 Tanjung Beringin dan juara III SMPN 2 Perbaungan.PD01

Wartawan Daerah Harian Umum Portibi DNP

Kasasi Jaksa Dikabulkan MA// Terpidana Kasus Korupsi PSKPS Dieksekusi Kejari Psp ist

Reka ulang yang sigelar dilapangan tembak mapolres kota padangsidimpuan yang dihadiri kasipidum kejaksaan negeri kota psp Ahmad Harahap dan kasat reskrim Kota psp AKP Zul Efendi.

Rekontruksi Pembunuhan Hamzah Siregar Digelar di Mapolres Padangsidimpuan PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan terhadap Hamzah Siregar yang dilakukan sahabatnya Azhar Romadhon Dalimunthe dan Muhammad Fajar yang merupakan siswa SMKN2 Kota Padangsidimpuan digelar Kamis (27/04) di Lapangan Tembak Mapolres Padangsidimpuan Rekan ulang tersebut digelar dengan 33 adegan yang diperankan oleh kedua pelaku dan dibantu pemeran pengganti dari kepolisian. Pantauan koran ini kegiatan reka ulang dimulai sekira pukul 9:00 Wib. Berlokasi di lapangan tembak Mapolres Kota Padangsidimpuan dan berakhir pada pukul 11:WIB

Rekonstruksi tersebut dibawah pengawalan ketat dari personil Polres Padangsidimpuan karena pihak keluarga Korban dan warga memadati untuk menyaksikan reka ulang kasus pembunuhan dengan korban Hamzah Siregar. Dalam reka ulang tersebut, pelaku dengan jelas melakukan adegan satu persatu sesuai dengan isi berita acara pemeriksaan (BAP). Mulai dari mereka bertemu di lapangan perpustakaan di Jalan William Iskandar Komplek Sadabuan Kota Padangsidimpuan.

Setelah bertemu terjadilah perkelahian hingga akhirnya menikam korban dengan tiga tusukan yang menyebabkan korban meninggal du-

nia dan korban sempat dirawat di RSUD Kota Padangsidimpuan. Kapolres kota Padangsidimpuan AKBP Andy Nirwandy SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKPM Zul Efendi kepada wartawan mengatakan, reka ulang tersebut melibatkan semua unit di Polres Kota padangsidimpuan diantaranya Satuan Intelkam, Reskrim dan Sabhara. Menurut Zul, rekonstruksi tersebut juga dihadiri dari Kejaksaan Negeri Kota Padangsidimpuan dan ini merupakan petunjuk jaksa yang harus dilengkapi. Rencananya dalam waktu dekat, berkas kasus pembunuhan tersebut akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Padangsidimpuan Zul juga men-

gatakan karena pelaku masih dibawah Umur sehingga masih memakai hukum yang lama (pasal 45, 46 dan 47 KUHP) ancaman pidananya maksmimal 15 tahun.

Batas usia anak adalah tidak lebih dari 16 tahun, atau belum pernah kawin ancaman pidananya dikurangi sepertiga dari orang dewasa. Dibandingkan dengan UU No. 3 tahun 1997 lebih lunak. Batas usia anak adalah tidak lebih dari 18 tahun atau belum pernah kawin.

Hukuman yang dapat dijatuhkan kepada anak setengah dari orang dewasa. Hukuman maksimal adalah 10 tahun, jadi anak yang melakukan tindak pidana tidak boleh dijatuhkan hukuman mati imbuhnya.PD16/DK

PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan (Psp) melakukan eksekusi terhadap satu dari beberapa terpidana kasus korupsi PSKPS (Persatuan Sepakbola Kota Padangsidimpuan), atas putusan MA yang memutuskan terpidana dengan hukuman 4,8 Tahun penjara.

"Kalau putusannya sudah keluar pada 2015 lalu, namun salinan putusannya kita terima baru-baru ini," ungkap Kasipidsus Ali Akbar Dasopang, Kamis (27/4). Kata Dasopang, sekitar satu minggu yang lalu setelah salinan putusan MA diterima mereka, Ridoan yang divonis MA selama 4,8 Tahun dipanggil pihaknya. "Terpidana sangat kooperatif, dan saat kita panggil dia datang lalu kita katakan untuk datang lagi pada hari ini, Kamis (27/4). Dan dia datang tanpa dijemput, lalu siap untuk dilakukan penahanan," jelasnya.

Ridoan Ahmad Lubis (45) warga Kelurahan Aek Tampang, mantan bendahara di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padangsidimpuan Tahun 2008 ini pasrah saat pihak Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan memanggilnya dan menyatakan akan melakukan eksekusi dengan menahannya atas putusan MA yang salinanannya baru diterima beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan dan melengkapi administrasi, pria yang saat ini bertugas di Dishub Kota Psp akhirnya pasrah dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Salambue Kota Psp. "Sebelumnya terpidana divonis 1,6 Tahun oleh PN Padangsidimpuan, kemudian melakukan banding dan dimenangkan oleh PT di Medan, lalu jaksa melakukan kasasi dan akhirnya MA memutuskan hukuman 4,8 tahun bagi terpidana," tukasnya dan akan melakukan eksekusi kepada dua terpidana lainnya yang belum turun salinan putusan MA-nya.PD16

Menteri Pan Dan Rb Launching E-government, Display Inovasi Dan Peresmian Gedung Cat System

Pakpak Bharat Siap Menjadi Role Models di Indonesia PAKPAK BHARAT (Portibi DNP) : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Dr. Asman Abnur, SE, M.Si beserta rombongan tiba di kabupaten Pakpak Bharat dalam rangka peresmian gedung Computer Assisted Test (CAT) System Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat,Kamis (27/4) rombongan Menteri di sambut Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, Bupati memberikan ucapan selamat datang kepada Menteri dan rombongan dalam rangka Launching eGovernment, Display Inovasi dan Peresmian Gedung Computer Assisted Test (CAT) System Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Launching sendiri ditandai dengan pemukulan genderang bersama-sama oleh Menteri, Gubernur Sumatera Utara, Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si, dan Bupati yang disambut dengan tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Bagi Bupati Remigo, Launching e-Government yang ditampilkan dalam Display Inovasi berupa pameran, termasuk peresmian gedung CAT System merupakan bentuk pertanggungjawaban dan penegasan amanah saat menandatangani komitmen untuk berinovasi pada pelaksanaan Labo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Dr. Asman Abnur, SE, M.Si ratorium Inovasi di Pakpak Bharat dan saat bersama Menteri PAN & RB kala menerima penghargaan INAGARA Award tahun lalu.

“Dan inovasi kami yang fundamental adalah Launching Budaya dan Nilai Organisasi HOC (Hati, Otak dan Cepat) pada 11 Oktober 2016. Apa yang kami lakukan ini juga sejalan dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang membuka ruang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Sesungguhnya bagi kami hadirnya e-Government di Pakpak Bharat adalah karena beranjak dari kebutuhan disesuaikan dengan masa dan kondisi kekinian.

Portibi DNP/Maradotang Pulungan

Danrem 023KS Kolonel Inf Donni Hutabarat berfhoto bersama dengan pengurus Persit korcab Rem 023 KS dalam peringatan HUT ke 71 Persit KCK.

Apa yang kami tampilkan, apa yang kami gunakan dan apa yang kami inovasikan, basically hadir sebagai solusi dan pemecahan masalah untuk mewujudkan akselerasi di segala lini dalam mencapai kininduma (kesejahteraan; red). Puji syukur, apa yang kami terapkan ternyata mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, termasuk yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri pada pelaksanaan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-21 baru-baru ini”, jelasnya saat dikonfirmasi.

Di hadapan Menteri, Gubernur, Kepala LAN, para pejabat pusat dan Provinsi Sumatera Utara, Ketua DPRD, Dandim 0206/Dairi, Letkol (Inf),

Jatmiko Aryanto, SE, Kepala Kejaksaan Dairi, Johnny William Pardede, SH, M.Hum, Kapolres, AKBP Jansen Sitohang, SIK, Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, Mangapul Saragi, SH, MH, Wakil Bupati Samosir, Ir. Juang Sinaga, dan undangan lainnya, Bupati Remigo mendemonstrasikan salah satu aplikasi.

“Efisiensi dan efektivitas terjadi saat kami menggunakan aplikasi. Baik itu dari memangkas waktu dalam birokrasi dan administrasi serta melakukan penghematan dalam penggunakan barang cetakan seperti kertas dan tinta”, ujarnya sembari menunjukkan verifikasi administrasi bersama Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si. Apresiasi jelas diberikan oleh Menteri Asman Abnur. “Masih langka ada Kepala Daerah seperti Bupati Pakpak Bharat yang begitu care dan concern untuk berinovasi mewujudkan kesejahteraan. Gerak langkah Pakpak Bharat ternyata menjadi pemicu daerah-daerah lain untuk melakukan hal yang sama.

Begitu banyak surat yang masuk ke kami (Kementerian PAN dan RB) serta LAN yang ingin sekali melakukan Laboratorium Inovasi seperti Kabupaten Pakpak Bharat. Ke depan saya yakin bahwa Pakpak Bharat dapat menjadi role models inovasi di Indonesia”,ujar Pak Menteri.

Menteri juga berharap ada inovasi yang dapat menjadi andalan Kabupaten ini. “Tidak usah banyak-banyak, tetapi fokus. Sebut saja misalnya rencana menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai pusat pendidikan dan pelatihan.

Dengan keberadaan Gedung Diklat yang megah serta fasilitas yang modern dan canggih, dapat menjadikan Pakpak Bharat konsentrasi pusat Diklat, paling tidak di wilayah regional. Hanya tinggal melengkapi sarana-prasrana lainnya, termasuk akomodasi. Selain itu ide untuk membuat Politeknik Pariwisata sebagai dukungan kepada Destinasi Wisata Nasional, Danau Toba layak diteruskan karena jelas sejalan dengan program nasional”, tambah Menteri lagi.

Selain Menteri, Gubsu juga mengagumi 34 inovasi yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, termasuk inovasi yang berbasis teknologi informasi. “Inisiatif dan kreativitas yang tinggi dari Bupati beserta jajarannya layak mendapat acungan jempol dan semoga ini menjadi inspirasi serta pemberi semangat Kabupaten dan Kota lainnya untuk memajukan Sumatera Utara”, ungkapnya. PD13

Madina : H Binsar Nasution, Maradotang Pulungan, Tebing Tinggi : Windu Akhirullah Hasibuan (Kabiro), Iqra P Hasibuan, Reta Pravidia Hasibuan, Dairi : Usman Nahampun, Drs Swandi Kaloko, Pakpak Bharat : Saut H Togatorop, Warikam Boang Manalu, SH, Serdang Bedagai : Mukhlis S, Deli Serdang : Jufri Wau, Akhmad Ompay, Langsa : Handoyo Prihatin, Labuhan Batu : Maratua Tanjung, Drs Kader Wahyu, Zulkifli Harahap SH, Padang Sidempuan/Tapanuli Selatan : Salman Harahap, Victor H. Sinaga, Hasanuddin Siregar, Langkat/Binjai : Syahrul Akbar (Ka Biro), M. Mulia KaroKaro, Drs Ridwan, Kisaran : M Adnan Dalimunthe, Batubara : Mhd Dian Safei, S Sos,Padang Lawas : Irmansyah Nasution SE (Ka Biro), Aswin Kurnia, Samosir : Parlindungan Tinambunan (Kabiro).

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

PENDAPAT

HALAMAN

5

Harian PORTIBI DNP Pengirim surat suara rakyat dilengkapi fotocopy KTP/ identitas diri yang masih berlaku lainnya.

CELOTEH SI BOLO BOLO, Mahalnya Keamanan di Negeri Sendiri z Asal jangan mahalan harga beraslah....

BOLO, Saran Agar Lapas “Pasti Bersih Melayani” z Bersih itu indah lho...

BOLO, Boikot Sawit Eropa Picu Deforestasi Lebih Luas z Sampai mana pemboikotan itu bisa bertahan?

Suara Rakyat

Jalan Lintas di Panai Hulu Rusak Parah KAMI masyarakat terlihat seperti seseorang yang sudah apatis karena peng-harapan tentang jalan diperbaiki sudah musnah. Jalan yang panjangnya lebih kurang 40 kilometer ini adalah poros perekonomian banyak desa di dua kabupaten yang berbeda.

Adapun desa tersebut antara lain; (Labura) Desa Tan-jung Mangedar, Desa Teluk Piai, Ke-lurahan Kampung Mesjid, Desa Su-ngai Sentang, (Labuhan batu) Desa Sei Penggantungan, dan Desa Sei Jawijawi.

Kami sangat prihatin melihat kondisi tersebut, karena sebagian besar kami masyarakat di daerah tersebut adalah berprofesi sebagai petani. Kon-disi jalan tersebut membuat harga har-ga bahan pokok kehidupan se-tempat te-rasa sangat mahal namun berbanding ter-balik dengan harga jual hasil bumi; se-perti padi, jagung, tandan buah segar (TBS), kelapa bulat, cabai, dll sangat mu-rah, hal ini sangat memukul kami para pe-tani.

Untuk itu kami sangat mengharapkan per-hatian pihak pemerintah provinsi dan kabupaten agar sudi kiranya jalan poros perekonomian kami ini dapat diperbaiki, sehingga perekonomian masyarakat setempat harapannya akan semakin meningkat menuju petani sejahtera.

Jahotben Simbolon, Tangkahan Saroha Blok IV Desa Sei Penggantungan

BERKELAHI MELAWAN KORUPSI - Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memberikan pemaparan saat sarasehan buku yang berjudul "Berkelahi melawan Korupsi Tunai Janji, Wakafkan Diri" di ruang perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, kemarin. Buku yang ditulis oleh Bambang Widjojanto tersebut berisikan pengalaman pribadinya tentang bagaimana perjuangan melawan korupsi di Indonesia.

Saran Agar Lapas “Pasti Bersih Melayani” Oleh H Kliwon Suyoto Bertolak dari pidato DR. Sahardjo, SH (Almarhum) Menteri Kehakiman se-ma-sa Presiden Soekarno-ber-ju-dul “Po-hon Beringin Pengayo-man” tang-gal 5 Juli 1963, melalui Kon-ferensi Nasional Ke-pen-jaraan (27 April 1974-7 Mei 1974) di Grand Hotel Lem--bang Ban-dung, istilah kepenjaraan di-ganti dengan Pemasyara-ka-tan, yang men-jadi landasan hari jadi Lem-baga Pe-ma-syarakatan dan diperi-ngati sebagai Hari Lapas setiap tahunnya.

Tahun ini, dalam rangka peringatan Hari Lapas ke-53 tanggal 27 April 2017, pe-merintahMenteri Hukum dan Hak Asa-si Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly-menjadikan “Kami Kerja, Pasti Ber-sih Melayani” sebagai tema, sekali-gus menjadi spirit untuk memperbaiki citra Lembaga Pema-syarakatan (Lapas) yang belum memenuhi harapan sebagai-ma-na tersirat pada “Pohon Beringin Pengayo-man”. Sebab, banyak hal yang membuat citra La-pas kurang menggem-bira-kan.

Pertama, jumlah narapidana (napi) se-Indonesia 202.406 orang, sedangkan kapasitas Lapas se-Indonesia 118.000 orang. Lapas sudah melapaui kapasitas-nya (over capacity) 72 %.

Ini perhitungan rata-rata se-Indonesia, kalau dilihat per Lapas di setiap kota ternyata lebih parah lagi, seperti Medan, Surabaya, Salemba, Cipinang, Banjarmasin, Siak-Riau ada yang sampai 700 persen over capacity (Kompas, 19 Januari 2017).

Kedua, jumlah petugas Lapas minim, rasio ideal antara petugas Lapas dengan jum-lah napi adalah 1: 20, tetapi rasio se-cara rata-rata seIndonesia 1 : 56. Bah-kan kalau dilihat per Lapas, beberapa La-pas rasionya sangat tinggi.

Misalnya Lapas Cipinang, rasionya 1 : 121, se-dang-kan Rutan Cipinang 1 : 167, Lapas Me-dan 1:169, dan Rutan Medan 1 : 233.

“Ka-lau terjadi keributan di Lapas, petu-gas-nya bisa jadi Tape (Peuyeum),” ujar Yasona Laoly.

Pemerintah-Kemenkumham-telah ber-usaha mengatasi perma-salahan ini de-ngan menambah kapasitas hunian di be-berapa Lapas. Pada peringatan hari Lapas ke-51 tanggal 27 April 2015, Men-kum-ham meresmikan 13 unit pel-

ayanan tek-nis (UPT) Pemasyarakatan. Tahun 2016 di-bangun fasilitas hunian tambahan di se-jumlah Lapas dengan kapasitas 15.000 orang. Selain itu, juga dilakukan pe-min-dahan napi dari Lapas yang padat ke La-pas yang longgar.

Tetapi sejumlah upaya yang dilakukan belum menyelesaikan permasalahan.

Ketiga, rendahnya integritas sebagian apa-rat/ petugas Lapas, maaf-maaf kata (sorry to say) segala sesuatu yang ber-hu-bu-ngan dengan warga binaan tak luput de--ngan harus bayar.

Disinyalir kondisi ini pula yang menjadi penyebab Lapas ren-tan de-ngan sejumlah permasala-han, war-ga bi-naan bisa memiliki berbagai fas-ilitas ko-mu-nikasi, menjadi pengedar Nar-koba dan La-pas pun menjadi pusat per-edaran Narkoba.

Dampaknya Fakta di atas menjadi “bom waktu” bagi pemerintah juga bangsa Indonesia, yang di satu sisi dituntut penegakan HAM termasuk terhadap para Napi. Tetapi di sisi lain pemerintah belum mampu me-nye-diakan fasilitas Lapas serta rasio jum-lah petugas Lapas yang ideal, serta me-ningkatkan integritas petugas. Ketiga hal ini ditengarai menjadi penyebab terja-dinya kerusuhan di Lapas, serta kaburnya Napi dari Lapas yang telah berkali-kali ter-jadi di beberapa Lapas.

Dampak negatif atas dua hal tadi sa-ngat kompleks. Bisa saja Napi yang se-ha-rusnya tidak mendapatkan remisi di-beri remisi. Remisi pada para Napi seolah diobral akibat dorongan pengelola Lapas untuk mengu-rangi kesenjangan dua hal tadi. Prosesi pemasyarakatan terha-dap para Napi di Lapas menjadi tidak efektif lagi, karena sanksi hukum tidak menimbulkan efek jera pada para Napi.

Di sisi lain adanya tawuran dan keru-su-han di Lapas, juga membuat citra Lapas men-jadi buruk di mata masyarakat. Se-bab, tidak semua masyarakat tahu adanya ke-senjangan dua hal di atas. Masyarakat ha-nya tahu kalau Lapas merupakan tem-pat pembinaan orang yang pernah ber-salah, kemudian diadili secara hukum di pe-ngadilan, berbuah pada vonis hu-ku-man dan

menjadi penghuni Lapas un-tuk dibina agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.

Lebih fatal bila tawuran dan kerusuhan di Lapas berbuntut pada kaburnya Napi dari Lapas, sehingga menimbulkan kere-sahan dalam masyarakat, bahkan menjadi preseden buruk keama-nan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Terutama ter-ha-dap para pihak yang selama prosesi per-sidangan berhadapan dengan Napi yang kabur, baik sebagai hakim, jaksa, pengacara maupun saksi.

Intinya, dua hal yang mewarnai Lapas perlu dicarikan solusinya, yang secara ideal dengan menambah petugas Lapas serta meningkatkan kapasitas hunian di Lapas. Tetapi solusi ini juga tidak mudah di-lakukan, penambahan personil perlu du-kungan tambahan anggaran pada La-pas, de-mikian juga penambahan ka-pa-si-tas hu-nian, perlu dukungan dana pem-bangunan, yang akhirnya menjadi beban APBN. Spirit dan Solusi Dikaitkan dengan tiga perma-salahan yang terjadi di Lapas sebagaimana telah disinggung pada bagian sebelumnya, “Kami Kerja, Pasti Bersih Melayani” masih sebatas spirit yang belum mem-buah--kan solusi. Padahal dampak dari tiga permasalahan tersebut sangat kompleks, sehingga memerlukan kebija-kan dan lang-kah-langkah yang mem-buah-kan solusi terhadap ketiga perma-sa-la-han.

Terkait dengan itu, sebagai kado bagi jajaran Kemenkumham pada umumnya dan rekan-rekan insan Lapas, berikut penulis sampaikan saran solusi yang di-h-a-rapkan dapat diterima sebagai ma-su-kan dalam rangka mewujudkan spirit “Kami Kerja, Pasti Bersih Melayani” agar berbuah solusi yang sangat kita harapkan. Pertama, perbaiki dengan mening-katkan kesejahteraan insan Lapas, beri me-reka penghasilan yang dapat menja-min peningkatan integritas mereka. Bela-jar dari management style yang diperan-kan Ignasius Jonan saat menjadi Dirut PT Kereta Api. Rendahnya integritas se-bagian insan Kereta Api (KA) ketika itu, disiasati Jonan dengan memperbaiki struktur dan pola peng-

gajian. Hasilnya ter-bukti sangat luar biasa, layanan ang-kutan KA menjadi sangat baik, bahkan ke-celakaan KA menurun drastis.

Tetapi solusi ini juga harus diikuti de-ngan penegakkan sanksi yang tegas dan harus siap meng-hadapi sejumlah re-sistensi. Mere-ka-insan Lapas-yang tidak bisa dibenahi integritasnya diberi dua pilihan, pensiun dini atau diber-hen-tikan dengan hormat. Mereka yang kedapatan melaku-kan kesa-lahan fatal, langsung diberi sanksi “non-job” atau “di--mutasikan” ke daerah yang tidak di-mi-nati, sehingga akhirnya mengajukan per-mohonan pensiun dini atau diberhenti-kan dengan hormat.

Kedua, untuk mengatasi Lapas yang “over capacity” agar dilakukan penge-lom-pokan warga binaan. Kuat dugaan war-ga binaan kasus Narkoba paling ba-nyak, sehingga terhadap mereka perlu di-kelompokkan menjadi satu.

Kemudian siap-kan lokasi pembinaan – Lapas atau Rutan-di pulau tertentu, satu pulau un-tuk warga binaan kasus Narkoba.

Di Sumut pulau Berhala masuk ka-wasan Kabupaten Serdang Bedagai dapat dijadikan pilihan. Di sana ada pasukan Marinir, sterillkan pulau itu dari aktivitas masyarakat-memancing, berwisata dll-bangun Lapas spesialis kasus Narkoba di sana, dijamin tidak akan ada peredaran Narkoba dari Lapas di Pulau Berhala ini.

Siapa yang akan me-masok dan siapa pula yang akan mem-beli ?

Begitu juga terhadap warga binaan ka--sus Korupsi, yang diperkirakan me-nempati urutan kedua setelah kasus Nar-koba. Siapkan pulau yang lain untuk mem--bangun Lapas spesialis warga bi-naan kasus Korupsi, tempatkan pasukan Marinir sebagai kekuatan pengamannya. Cari dan manfaatkan pulau-pulau yang mung-kin dimanfaatkan untuk keperluan ini.

Tentunya dengan tidak mengesam-ping-kan persyaratan pembinaan terhadap para warga binaan selama dalam proses pemasyarakatan.

Memang akan menyulitkan ke-luarganya untuk mengunjungi (bezoek), tapi ini dapat disiasati dengan mem-per-siapkan media semacam “teleconference”, sehingga dimungkinkan

komuni-kasi tatap muka jarak jauh tentu dengan fre-kuensi terbatas, sebulan sekali. Lang-kah ini sekaligus menumbuhkan efek jera terhadap warga binaan, sehingga men-dorong mereka cepat merubah peri-lakunya menjadi lebih baik.

Ketiga, bangun tempat untuk berasi-mi-lasi bagi warga binaan Narkoba atau Ko-rupsi yang dinilai berkelakuan baik, sehingga tidak harus menghuni Lapas di pulau tetapi segera mengisi Lapas khusus un-tuk berasimilasi. Di Lapas asimilasi inilah proses pemberian remisi dilaku-kan, sehingga remisi tidak terkesan “diobral” untuk mengurangi Lapas yang over capacity, pemberian remisi dapat dibuktikan objektivitasnya.

Keempat, menyelenggarakan pemasyarakatan warga binaan berbasis ke-aga-maan (religi).

Terhadap yang beragama Is--lam berkerjasama dengan Pondok Pe-san--tren, yang beragama Kristen/Katholik ber--kerjasama dengan perwalian Gereja Kris-ten/Katholik, begitu juga yang ber-aga-ma Hindu/Budha berkerjasama de-ngan Ya-yasan Hindu/Budha. Terhadap warga bi-naan beraliran kepercayaan, selenggara-kan pemasyarakatan berbasis bu-daya (culture). ** Dengan sejumlah saran solusi ini diatas, masalah Lapas over capacity dan kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan Aparat Lapas akan cepat teratasi. Sebab dengan solusi ini sanksi hukuman akan memperbesar kejeraan para warga binaan, efek jera semakin dirasakan, sehingga upaya memperbaiki perilaku sebagai warga binaan di Lapas akan lebih besar.

Berlama-lama di Lapas benar-benar dirasakan sebagai proses penjeraan, sehingga mendorong mereka saling berlomba mendapatkan remisi, agar segera masuk Lapas asimilasi ber-basis religi dan budaya mendekati ke-bebasan sepenuhnya. Semoga saran solusi ini bermanfaat mewujudkan spirit “Kami Kerja, Pasti Bersih Melayani” tema hari Lapas ke-53, Dirgahayu Lapas ! adc Penulis adalah pemerhati masalah sosial, ekonomi dan transportasi tinggal di Tebingtinggi.

Boikot Sawit Eropa Picu Deforestasi Lebih Luas Oleh Tungkot Sipayung PARLEMEN Eropa 4 April 2017 yang lalu mengeluarkan resolusi boikot minyak sawit yang membuat gerah negara eksportir minyak sawit, termasuk Indonesia. Keputusan tingkat parlemen tersebut merupakan kelanjutan dari rekomendasi komite keamanan pangan Eropa (EFSA) tanggal 17 Maret 2017.

Meskipun resolusi Parlemen Eropa tersebut belum mengikat (non-binding) yang implementasinya masih tergantung Badan Eksekutif Eropa, resolusi tersebut dinilai telah mengancam ekspor sawit andalan ekspor Indonesia ke Eropa.

Masyarakat Eropa merupakan salah satu pasar yang menggiurkan bagi eksportir minyak nabati dunia termasuk minyak sawit. Kebutuhan minyak nabati Eropa (Oil World, 2016) mencapai 25 juta ton setiap tahunnya.

Sementara produksi minyak nabati Eropa (minyak rapeseed, bunga matahari) hanya mam-

pu memasok sekitar 25% dari kebutuhan. Sisanya yakni 75% atau 19 juta ton dipenuhi dari impor. Dari 19 juta ton impor minyak nabati tersebut, terdapat sekitar 7 juta ton minyak sawit yang terancam jika resolusi sawit Eropa benarbenar dilakukan.

Salah satu alasan resolusi sawit Eropa tersebut adalah kaitan minyak sawit dengan isu deforestasi. Dalam dua dekade terakhir ini, deforestasi global (konversi hutan menjadi non hutan) merupakan isu penting dan menjadi perhatian masyarakat Eropa.

Dalam pandangan Eropa, proses produksi minyak sawit terkait dan pemicu utama (driver) deforestasi. Sehingga, dengan melakukan boikot minyak sawit ke pasar Eropa, akan menekan atau menghentikan deforestasi dunia.Isu Deforestasi Deforestasi sesungguhnya terjadi di setiap negara khususnya pada awal pembangunan.

Hampir seluruh daratan bumi yang kini menjadi perkotaan, industri, pemukiman dan lahan pertanian berasal dari deforestasi, termasuk di daratan Eropa maupun Amerika Utara. Studi Matthew (1983) mengungkapkan bahwa sejak era pre-pertanian sampai tahun 1980, sekitar 653 juta hektare hutan sub tropis (terutama Eropa dan Amerika Utara) mengalami deforestasi.

Lahan pertanian Eropa seluas 175 juta hektare yang memberi makan rakyat Eropa saat ini, dulunya juga diperoleh dengan deforestasi. Studi Eropa sendiri (European Commission, 2013) juga melaporkan bahwa dalam kurun waktu tahun 1990-2008 luas deforestasi dunia mencapai sekitar 239 juta hektare yang terjadi di Amerika Selatan 33%, di Afrika 31% dan 19% di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Studi tersebut juga mengungkap bahwa pemicu utama deforestasi dunia adalah untuk peternakan, kebun jagung dan kebun kedelai

Amerika Selatan yang mencapai sekitar 80 juta hektare. Sementara untuk kebun sawit dunia hanya 5,5 juta hektare.

Data-data emperis tersebut menunjukkan bahwa jika Eropa mempersoalkan kaitan sawit dengan deforestasi, khususnya kebun sawit Indonesia dan Malaysia, selain berlebihan juga salah sasaran. Sebagian ekspansi kebun sawit memang melakukan deforestasi. Namun, luasnya relatif kecil dibandingkan dengan luas deforestasi di Eropa, di Amerika Utara, Amerika Selatan maupun Afrika.

Boikot Sawit Solusi?

Lantas, apakah dengan rencana boikot sawit Eropa merupakan solusi dan mampu menghentikan deforestasi dunia? Jika Eropa menghentikan impor minyak sawit, maka produksi minyak nabati Eropa harus dinaikkan sekitar 7 juta ton per tahun sebagai pengganti minyak sawit.

Meningkatkan produksi minyak nabati

sejumlah itu, memerlukan tambahan lahan untuk ekspansi kebun bunga matahari dan rape Eropa setidaknya 14 juta hektare, karena produktivitasnya hanya sekitar 0,5 ton minyak per hektare. Luas kebun rape dan bunga matahari Eropa harus naik lebih dari dua kali lipat yakni dari 12 juta hektare saat ini menjadi 26 juta hektare.

Ekspansi kebun rape dan bunga matahari seluas itu hampir tidak mungkin lagi dilakukan Eropa kecuali dengan mengorbankan lahan pangan lainya. Dapat dipastikan Eropa tidak akan mengorbankan lahan pangan karena akan berisiko pada terganggunya ketahanan pangan Eropa. Selain itu, ekspansi lahan pertanian minyak nabati Eropa berarti juga menambah subsidi pertanian yang justru sedang dikurangi karena terlalu membebani Eropa. id Penulis adalah Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).

Mahalnya Keamanan di Negeri Sendiri Oleh Dimas Hutabarat Negara republik Indonesia adalah Ne-gara yang berlandaskan akan hukum, jadi setiap perilaku manusia di atur ber-da-sarkan Undang Undang yang ber-laku. Sama halnya dengan keamanan di Indone-sia, yaitu setiap warga masyara-kat ber-hak memperoleh rasa aman dan nya-man. Dalam Pasal 28 G ayat (1) juga ter-tuang mengenai hak setiap orang untuk men-dapatkan keamanan yang berbunyi “setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ke-takutan untuk berbuat atau tidak ber-buat sesuatu yang merupakan hak asasi.

Juga dengan di aturnya tentang ke-ama-nan di Indonesia, seharus-nya ma-syarakat tidak perlu cemas dalam me-la-kukan setiap kegiatan, karena dalam me-la-kukan kegi-atan, setiap masyarakat keama-nannya su-dah di jamin oleh negara. Namun kenya-taannya berbeda di lapa-ngan. Di Indonesia saat ini jika ingin aman ha-rus bayar, yaitu dengan menyediakan jasa pengaman seperti security dan Pe-ngawal karena saat ini kenyamanan dan ke-amanan sangat sulit kita jumpai. Bah-kan bukan keamanan yang kita nikmati me-lainkan kejahatan yang sangat mudah kita jumpai dimana-mana yang bisa juga menimpa diri kita. Begitu pentingnya kebutuhan akan rasa aman sehingga pemerin-tah seharus-nya menetapkan rasa masyarakat sebagai prio-ritas utama. Namun saat ini yang di-rasakan masyarakat berbeda dengan seharusnya, karena seka-rang ini yang di-rasakan masyarakat adalah krisis ke-ama-nan. Karena hampir dalam kegiatan se-hari-hari pasti bisa muncul atau ada an-caman keselamatan.

Teror Dimana-Mana Akhir-akhir ini teror banyak terjadi di Indonesia yang mengakibatkan kurang-nya rasa aman di Indonesia. Dan paling luar bisanya lagi korban teror bukan ha-nya masyarakat biasa lagi namun juga turut dirasakan oleh anggota kepolisian. Se-perti pada 11 april 2014 terjadi teror pe-nyerangan terhadap polisi di banyu-mas. Dimana seharusnya kantor polisi menjadi tempat yang aman dari teror, na-mun dalam hal ini pelakunya tidak takut masuk kedalam Mapolres Bayu-wa-ngi dan melakukan penyerangan terha-dap anggota kepolisian.

Kita juga mengetahui teror belakangan ini yang menimpa penyidik senior KPK yaitu Novel Baswedan. Kejadian bermula ketika Novel Baswedan menunai-kan sholat shubuh pada tanggal 11/4 dan seusainya dia disiram air keras sehingga menim-bul-kan luka pada bagian matanya. Hal ini se-harusnya tidak terjadi kepada se-orang pe-nyidik KPK, karena dia se-ha-rusnya dika-wal atau dijaga oleh ang-gota ke-polisian, apalagi karena dia se-dang me-nangani kasus korupsi besar di Re-publik ini. Dalam hal ini kita bisa menge-tahui be-tapa banyaknya teror yang menghantui di sekeliling kita. Untuk mencegah teror yang berkelanjutan itu, seharusnya pihak ke-polisian harus tetap siaga di setiap lo-kasi rawan terorkejahatan dan tetap me-lakukan patroli di jam-jam yang ra-wan. Hal ini dilakukan supaya masyara-kat aman dalam melakukan kegiatannya dima-napun.

Jaga Diri Sendiri Walaupun Negara didirikan untuk men-jamin keamanan individual seluruh warga negaranya belum tentu kita aman dari segalan tindakan kejahatan. Untuk itu Hal yang sangat perlu kita lakukan un-tuk menciptakan rasa nyaman itu sen-diri adalah, dengan cara menjaga diri kita sendiri. Kita jangan selalu berpato-kan/mengha-rap-kan keamanan itu ber-sum--ber dari Negara saja. Kita juga dalam me-la-kukan setiap kegiatan harus selalu hati hati dan selalu memperhatikan ling-kungan sekitar, karena Kejahatan itu bisa datang darimanapun dan kapan pun.

Tak hanya itu, untuk menjaga keama-nan dan kenyamanan kita juga dapat me-la-kukan jaga malam atau dengan cara mem-bayar jasa securiti. Bahkan dengan ma-halnya rasa aman itu banyak sekarang ma-syarakat golongan menengah ke atas yang memasang CCTV di rumahnya. Hal itu di akibatkan untuk meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi atau teror yang terjadi di rumahnya.

Mencermati hal itu, semua masyarakat ha-rus menciptakan rasa aman dan nya-man itu secara bersamaan dan saling ber-komu-nikasi.

Jika di lingkungan ma-sya-ra-kat ada hal-hal yang mencuri-gakan langsung segera melapor ke pihak kepo-li-sian. Dan sehingga secara cepat polisi dap-at mence-gah teror tersebut.

Selain itu, kepada kepada pihak ke-po-lisian jika ada laporan tentang teror atau ke-jadian kejahatan dimasyarakat, ke-po-lisi harus sesegera mungkin kelo-kasi, ja-n-gan tunggu masuk media /rame di bi-carakan dimasyarakat baru lang-sung di tangani. Dan untuk men-cegah ke---ta-kutan yang berle-bihan dari suatu teror di masyarakat pihak kepolisian harus se--segera mungkin menangkap pelaku teror. Karena imbas dari ketidak-amanan di negeri ini adalah, tingkat kepercayaaan masyarakat yang sangat rendah kepada pe--merintah dan pihak kepolisian selaku pi-hak yang bertanggung jawab terhadap keamanan di negeri ini dan hal ini ber-dam-pak buruk terhadap kegagalan suatu Negara. Oleh karena itu kepolisian sudah selayaknya memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap warga Negara Indonesia tanpa perbedaan si kaya dan si mis-kin. adc Penulis adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara.

ALIS

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

seputar alis

HALAMAN

Agenda & Liputan Selebritis ok Dewi Perssik, Saipul Jamil tak menyatakan tegas. Namun, ia mengatakan bahwa seorang yang di penjara juga membutuhkan perhatian, tak hanya orang sakit saja.

"Saya kangen sama semua saudara saya. Seperti yang saya bilang tadi. Bukan hanya yang sakit aja yang butuh dijenguk.

Saya dan warga binaan juga butuh dijenguk oleh orang-orang yang pernah ada di hati. Jadi jangan pernah dilupakan," ujarnya.

Ia berharap mantan istrinya tersebut kembali menjenguknya sebagai orang yang pernah menjadi bagian dalam kehidupannya. Menurutnya, Depe hanya sekali menjenguknya ketika di dalam tahanan.

"Kita nggak tahu besok kita berada dimana. Makanya harus saling berkasih sayang. Jangan pernah berhenti. Harus terus, seperti itu. Pernah sekali di rutan (Depe jenguk), tapi kan saya pengen di Lapas juga dijenguk. Mungkin sibuk ya," tuturnya.

Dengan nada bercanda, Saipul Jamil mengaku minta digoyang oleh Depe di penjara.

"Mami nengok dong, jenguk dong. Goyang papi dong mi.

Besok Kamis ya di Lapas Cipinang," tandas Saipul Jamil langsung bernyanyi lagu untuk Depe berjudul Sanggupkah Kau Setia.btc

Saipul Jamil Curhat Ingin Digoyang Dewi Perssik di Penjara Saipul Jamil merasa bersyukur ketika Dewi Perssik telah berbaikan dengan Julia Perez. Namun, satu hal disayangkan, Depe, biasa Dewi Perssik disapa belum mau kembali menjalin silaturahmi dengan dirinya.

"Alhamdulillah. Seneng. Depe ama Jupe bersahabat tapi ama saya ga bersahabat," kata Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Tipikor, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).

Ketika disinggung kerinduannya terhadap sos-

Sebut Harga Otak

Derai Air Mata BCL dan Joe Taslim di Surat Kecil untuk Tuhan POSTER film Surat Kecil untuk Tuhan resmi dirilis. Poster film produksi Falcon Pictures ini menampilkan kesedihan Bunga Citra Lestari dan Joe Taslim dengan derai air mata di wajah mereka. Rencananya, film ini akan tayang diseluruh bioskop di Indonesia saat Lebaran 2017 nanti.

Dalam poster tersebut Bunga Citra Lestari dan Joe Taslim terlihat saling berpelukan dengan air mata yang mengalir. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh pemeran tokoh Angel, Bunga Citra Lestari. BCL mengaku meneteskan air mata saat pertama kali membaca skenario. ”Cerita film ini sangat menyentuh, saya juga meneteskan air mata saat pertama baca skenario film ini. Dan posternya mewakili apa yang saya rasakan. Mudah-mudahan apa yang digambarkan dalam poster ini juga bisa sampai ke pecinta film Indonesia,” ungkap Bunga saat dihubungi Kamis (27/4/2017).

Hal senada juga disampaikan oleh lawan main BCL di film Surat Kecil untuk Tuhan, Joe Taslim. Joe yang menjadi lawan main BCL dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan, film ini memiliki pesan moral yang mulia. ”Saya memilih untuk bermain di film Surat Kecil untuk Tuhan karena ada pesan mulia yang disampaikan.

Terutama realitas yang akan tergambar di film ini mewakili sekali kondisi yang ada di Indonesia maupun di dunia,” ungkap Joe Taslim. btc

Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Melly Goeslaw Tajamkan Intuisi DI AJANG pencarian bakat The Next Boy/Girl Band, Melly Goeslaw didaulat menjadi dewan juri. Berbeda dengan ajang pencarian bakat lainnya, disini ada dua tim juri yaitu tim pencari boyband, serta tim pencari girlband.

Melly bersama Gamaliel GAC dan Widi Mulia B3 tergabung dalam teamgirl yang akan bersaing dengan juri teamboy yaitu Armand Maulana, Denada, dan Nino RAN. Memilih bakat baru nan berkualitas tentu bukan hal mudah bagi mereka.

"Kita uji intuisi banget. Kan kita pertama melihat mereka lip sync dulu sama ngedance. Tapi balik lagi belum tentu orang dance bisa nyanyi kan. Jadi kita mesti tebak-tebak," kata Melly di acara The Next Boy/Girl Band, MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/4).

"Tapi kalau orang yang sudah di industri musik sih biasanya lumayan (bisa melihat bakat) walau ada beberapa juga yang lolos. Itu tantangannya dan itu serunya di situ," lanjut Melly.

Hal senada juga dirasakan oleh Widi Mulia. Ia mengaku tak menyangka menemukan banyak bakat berkualitas lewat ajang pencarian bakat ini. Ini pula yang terkadang membuat Widi, Melly, Armand, Gamaliel, Nino RAN, dan Denada merasa kesulitan.

"Kami sendiri nggak terlalu menduga bakat-bakat Indonesia bakal sekeren ini. Jadi kemarin ketika ada bagian kami harus memilih mana yang masuk atau yang tidak, bahkan yang sudah terpilih pun ternyata harus digantikan sama bakat yang lain lagi. Itu lumayan berat," tutur Widi.

"Yang dicari ini bukan sekedar bagus secara individual, tapi bagaimana kita melihat ini orang bisa menjadi yang bagus juga ketika digabungkan dengan orang-orang yang sudah ada," sambung Nino.

Alhasil, para dewan juri pun selalu melibatkan emosi dalam setiap fase penjurian. "Yang nangis jurinya. Haha.

Kita sudah melepaskan orang yang ternyata itu (penguat) dari grup itu karena cari yang lebih bagus. Jadi memang tidak terduga," ucap Widi. "Emosinya pasti kebawa lah," tandas Melly Goeslaw. btc

Prisia Nasution Ubah Citra Film Horor Lewat The Curse KESAN film horor Indonesia identik dengan unsur keseksian perlahan mulai pudar. Beberapa film horor Indonesia mendapat perhatian penonton meskipun tanpa adegan seksi. Prisia Nasution ingin menguatkan anggapan itu lewat The Curse.

Film kerjasama Indonesia dan Pemerinta Australia, yang disutradarai Muhammad Yusuf. Menurut Prisia, cerita yang ditawarkan film ini sangat menarik. Dia berharap, The Curse bisa mengangkat film-film horor Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Negara-negara tetangga kita kan bisa bikin film horor yang bagus, Thailand, Jepang dan lainnya. Sebenarnya masa film horror tuh banyak. Kenapa nggak kita kasih film horror yang beneran gitu," ujar Prisia Nasution, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).

Terpentin saat ini, kata Prisia, film The Curse ditonton banyak orang. Dengan demikian, produser-produser akan semakin tertarik menggarap film horor yang serius, tanpa menjual unsur keseksian.

"Intinya banyak yang nonton saja dulu. Dengan banyaknya yang nonton, mungkin produser bisa lihat animo penonton horor yang kayak gini juga laku. Semoga juga nanti yang lain bisa bikin film horor yang serius seperti The Curse," ucap Prisia Nasution. btc

Deddy Corbuzier memang dikenal cukup kreatif dalam menciptakan acara. Namun barubaru ini, dia menjadi sorotan karena program yang disiarkannya di Instagram diduga menyindir Ayu Ting Ting. Bagaimana ceritanya?

Deddy dan rekannya, Chika Jessica, mengunggah episode baru program My Boss and Me pada Rabu (26/4/2017). Kali ini, keduanya membahas tentang kemungkinan harga otak para public figure yang diperoleh dari hasil survey, dan dipublikasikan di dunia maya.

Chika mengawali perbincangan dengan mengungkapkan harga otak tokoh berinisial JKW, yang dalam masyarakat dikenal sebagai seorang pejabat. Dalam survey tersebut, Chika menyatakan bahwa harga otak JKW mencapai harga Rp 350 juta.

"Terus ada lagi artis DC," ungkap Chika. "Wah bisa saya itu," jawab Deddy. "Harga otaknya Rp 500 juta," lanjut Chika. Sontak Deddy pun langsung merasa jumawa karena harga otaknya dirasa lebih mahal. Namun kebanggaan itu langsung luntur lantaran ternyata ada orang lain yang harga otaknya melebihi Deddy. Chika menyebutkan nama penyanyi ATT yang harga otaknya dikisar mencapai Rp 1 miliar. Deddy sontak langsung tidak terima, namun dia langsung terdiam setelah mendengar alasan di balik mahalnya harga otak ATT. "Iya bener pak, soalnya masih gres, masih baru, dan ga pernah dipake," lanjut Chika Jessica.

Sontak saja, guyonan yang dilontarkan Chika Jessica dan Deddy Corbuzier itu langsung ramai dikomentari netizen. Semua orang langsung menyimpulkan ATT sebagai Ayu Ting Ting, lantaran caption Deddy yang dianggap menjadi bukti jelas tentang siapa yang dimaksud dalam komedi itu.

Efek Harga Otak, Ruben Onsu Diminta Tak Unggah Foto Ayu Ting Ting Dialog komedi Deddy Corbuzier bersama Chika Jessica soal harga otak penyanyi berinisial ATT, rupanya berdampak pada Ruben Onsu. Dalam kolom komentar akun Instagram Ruben, netizen meminta Ruben agar tak mengunggah foto bersama Ayu Ting Ting.

Dalam salah satu unggahannya, suami Sarwendah itu mengunggah foto bersama Ayu dan beberapa artis, termasuk Vega Darwanti, Kamis (27/4/2017). "Kak Ruben. Tulung foto japok jangan masukin bareng kak Ruben. Nanti turun followermu. Yang ada japoknya gosah dipost. Demi kerjapun janganlah. Kasian Gigi," harap akun @norvitha_sijabat.

Tak hanya itu, netizen lain pun justru memojokkan Ayu. Mereka menuliskan kalimat yang sangat pedas terhadap Ayu. "Wahh ada si otak 1M????????," ejek akun @agri_arsen. "Wahhhhh ada SAMPAH di sekitar kalian ka @ruben_onsu," jelas akun @suci_heriady ikut menimpali. "Ada otak yang ga pernah dipake nihhhh....Ruben jangan deket-deket ya ntar amis," tambah akun @elia_malvinakira.

Selain kecaman, ada netizen yang meminta agar netizen lainnya tak menghina Ayu Ting Ting. Salah satunya datang dari akun @wandi_brothers. Ia meminta netizen lainnya untuk introspeksi.

Hal itu ditulisnya dalam kolom komentar akun Instagram milik Ruben Onsu. btc

Jadi Anak Ridwan Kamil

Nikita Willy Antusias Syuting Total Chaos

Ibnu Jamil Batal Cerai Humas Pengadilan Agama Bersyukur IBNU Jamil dan Ade Maya tetap dalam ikatan pernikahan setelah gugatan cerai yang dilayangkan Ade Maya digugurkan oleh pengadilan. Seperti diketahui, Ade Maya tak menghadiri persidangan selama 3 kali berturut-turut.

Padahal, sebagai penggugat ia diharuskan untuk mengikuti persidangan awal sesuai prosedur. Terkait hal ini, Jarkasih selaku Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan justru berbaik sangka. Ia berpikir besar kemungkinan adanya perdamaian atas keduanya.

"Tergantung penggugat, kita kan positif thingking, ya mungkin sudah ada kata damai," kata Jarkasih di kantornya, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).

Perceraian adalah sebuah langkah terakhir yang bisa ditempuh oleh seseorang ketika tak lagi nyaman dalam berkeluarga.

Tentunya ada masalah-masalah yang timbul dan belum bisa diselesaikan.

Namun, selama masih bisa diselesaikan, maka rujuk adalah hal yang diprioritaskan. Itulah mengapa dalam setiap sidang

perceraian selalu ada agenda mediasi atas kedua belah pihak.

"Dalam hukum cerai itu bersifat emergency, kalau tidak ada jalan keluar lagi ya perceraian. Hakim sebelum cerai bertujuan untuk mendamaikan dan dimaksimalkan kembali dengan adanya mediasi. Itu artinya perceraian itu jalan akhir," tuturnya.

Secara resmi, gugatan yang dilayangkan oleh Ade Maya digugurkan sesuai prosedur. Ketika kedua belah pihak bisa melakukan perdamaian di luar persidangan, majelis hakim pun hanya bisa bersyukur.

"Ya itu digugurkan (gugatan cerai dan saksi semua). Karena bisa jadi ketidakhadiran mereka berdua karena adanya itikad damai," tandas Jarkasih.

Ade Maya mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 8 Maret 2017 lalu. Menurut Jarkasih, sejak sidang perdana digelar pada Kamis, 30 Maret, Ade Maya yang menuntut cerai dari Ibnu Jamil tak pernah datang ke Pengadilan hingga tiga kali bertuut-turut. btc

Kabar Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting ke Amsterdam Kembali Mencuat

Dalam daftar penumpang GA89 dari Amsterdam ke Jakarta itu, tertulis nama Ahmad Raffifarid Mr di nomor dua dengan nomor tempat duduk 2D. Sementara nama Ayu Rosmalina Mrs berada di nomor tiga dengan nomor tempat duduk 2G. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi, baik dari Raffi maupun Ayu, mengenai kebenaran keterangan tersebut.

Sementara itu, Raffi sendiri tampak mesra dengan Nagita Slavina. Hal itu diperlihatkan lewat foto terbaru yang diunggah dalam akun Instagram miliknya. Dalam foto tersebut Raffi tidur bersama dengan Gigi dan Rafathar. Banyak netizen memuji kemesraan itu.

"Sukses selalu,sehat selalu,suami istri sampai maut memisahkan,,,,raffinagita1717,,,mantaaaaaap," harap akun @ kenken8005.

Rizky Febian Bangga Tampil Sepanggung dengan Robin Thicke PENCAPAIAN demi pencapaian terus diraih oleh Rizky Febian di bidang musik. Namanya yang baru masuk kancah industri ternyata bisa bersaing dalam berbagai ajang penghargaan, tidak jarang namanya menjadi pemenang.

Begitu pula dalam ajang Indonesian Choice Awards 2017, Rizky kembali masuk sebagai nominasi. "Baru di kasih tahu jadi nominasi terus tahun ini juga," kata Rizky Febian di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/4).

Anak komedian Sule ini mengaku tak berharap untuk menang. Menjadi nominasi dalam ajang penghargaan apapun adalah kebanggaan baginya yang baru lahir di industri hiburan tanah air. Ia ingin terus memberikan karya terbaiknya.

"Kalau sekaran nggak begitu memikirkan menang atau nggak. Kalau sekarang Alhamdulillah lebih ke berkarya. Udah masuk nominasi aja udah kebanggaan buat Iky," ujarnya.

Satu kebanggaan lagi yang akan dirasakannya adalah penampilannya kelak di ajang tersebut. Rencananya, pelantun Kesempurnaan Cinta itu bakal sepanggung dengan Raisa dan juga penyanyi asal Amerika, Robin Thicke.

Robin merupakan penyanyi yang dikenal dengan beberapa lagu seperti Blurred Lines, Lost Without You, dan lainnya.

"Bangga, apalagi disuruh satu stage bareng Raisa main di situ.

Robin Thicke di situ. Jadi suatu kebanggaan," tukas Rizky Febian. btc

Deddy Corbuzier Sindir Penyanyi ATT?

Kabar Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting ke Amsterdam, Belanda, kembali mencuat. Kabar tersebut sempat reda beberapa saat. Namun, akun Instagram @lambe_turah mengunggah foto yang diduga berasal dari sistem pencatatan sebuah maskapai penerbangan terkenal kabar tersebut kembali memanas, Kamis (27/4/2017).

6

Harian PORTIBI DNP

Seperti diberitakan, kabar Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting sempat merebak pada Juli 2016 lalu. Saat itu sempat muncul pro-kontra tentang keberangkatan Raffi dan Ayu ke Amsterdam itu hanya settingan.

Jawaban Ayu Ting Ting Soal Tiket ke Belanda Bersama Raffi Ahmad Menanggapi kabar miring tersebut, pelantun tembang Sambalado ini mengaku tidak peduli.

"Buat saya nggak penting," ujar Ayu Ting Ting kepada Muhamad Altaf Jauhar, Basyir Latifan, Adrian Putra dan Indah Wulansari dari Bintang.com di Gedung Anex, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Selatan. Walaupun tidak peduli, akan tetapi artis kelahiran 20 Juni 1992 ini sempat merasa sakit hati.

Namun ia tidak ada keinginan untuk melaporkan penyebar gosip tersebut ke pihak berwajib.

"Kalau kesel yang pasti kesel, namanya juga manusia. Kalau mau ngelaporin capek-capekin diri. Ngebuang waktu karena saya kerja setiap hari," jelas Ayu. Pemilik nama asli Ayu Rosmalina ini mengaku enggan melawan orang-orang yang ada di dunia maya. "Buat saya, ngapain kita melawan dunia maya?

Kalau mau hadapin saya di dunia nyata. Kalau nggak suka dengan saya atau punya masalah pribadi dengan saya, datang langsung ke hadapan saya. Jangan cuma beraninya pakai foto orang atau nggak ada fotonya terus komen aneh-aneh," lanjut

Ayu Ting Ting.

Ayu juga menyayangkan banyak orang yang terpancing dengan berita tersebut. "Kalau orang cerdas, nggak perlu nanya dan tidak perlu ragu. Akan tetapi masih banyak orang awam yang tidak mengerti, jadi mereka terpengaruh dengan haters.

Karena terpengaruh dengan media sosial, berita ini semakin heboh. Saya pikir karena nggak penting ya nggak saya ladeni.

Karena memang saya tidak kemana-mana," jelas Ayu. Memang belakangan ini Ayu Ting Ting dihujani berbagai berita miring. Tidak hanya soal liburan Raffi Ahmad, nilai IPK Ayu pun tiba-tiba tersebar di dunia maya.btc

FILMOGRAFI Nikita Willy bertambah setelah memutuskan terlibat dalam sebuah film komedi berjudul Total Chaos. Berperan sebagai Rosa, Nikita Willy berkesempatan untuk beradu akting dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya.

Dalam film yang baru akan mulai proses produksi tersebut, Nikita Willy didaulat untuk menjadi anak dari Ridwan Kamil dan ibu Atalia. Tak ayal, hal itu dianggap sesuatu yang istimewa bagi Nikita Willy.

"Iya istimewa sekali yang menjadi orangtua aku adalah Bapak Ridwan Kamil dan istrinya. Suatu kehormatan juga dan mungkin aku mewakili production house ingin berterima kasih karena Bapak Ridwan Kamil beserta istri sudah memberikan waktu untuk syuting film ini," ungkapnya saat ditemui di syukuran jelang proses syuting film Total Chaos di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).

Hingga kini, Nikita bertemu secara langsung dengan Ridwan Kamil lantaran kesibukan masing-masing. Meskipun begitu, gadis 22 tahun tersebut mengaku bermain bersama Ridwan Kamil menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Ia pun berharap, dalam proses syuting nantinya ia dan Ridwan Kamil beserta sang istri bisa memiliki kemistri yang baik sebagai sebuah keluarga.

"Aku jujur belum pernah ketemu beliau sebelumnya. Nanti mungkin akan langsung bertemu di lokasi, mudah mudahan chemistry-nya bisa langsung terbangun," tuturnya.

Selain Ridwan Kamil dan Nikita Willy, beberapa aktor lain yang juga turut terlibat dalam film Total Chaos antara lain Ricky Harun, Gary Iskak, Babe Cabita, Yurike Prastika dan beberapa nama lain. Baru akan memulai proses syuting di Jakarta dan Bandung dalam waktu dekat, rencananya film Total Chaos siap ditayangkan serentak pada akhir 2017 mendatang.

Ada Ricky Harun, Nikita Willy Langsung Mau Main Film Total Chaos Setelah From London to Bali, Nikita Willy kembali terlibat dalam sebuah produksi film layar lebar di 2017 ini. Yang terbaru, Niki akan ambil bagian dalam film bergenre komedi berjudul Total Chaos bersama dengan Ricky Harun.

Dikatakan Niki, ada beberapa alasannya mau bermain sebagai Rosa di film Total Chaos. Selain ceritanya yang menarik, ia juga merasa senang bisa bekerjasama dengan beberapa pihak yang ada dalam proses produksi film tersebut.

"Pertamanya pas aku tahu produsernya aku langsung exciting karena dia adalah produser aku dari aku umur sembilan tahun. Sutradaranya juga Om Angling, dia adalah sutradara film aku yang sebelumnya, From London to Bali, lawan mainnya Ricky Harun lagi. Jadi aku nggak mikir dua kali aku langsung terima film ini," ungkap Nikita Willy.

"Apalagi dengan banyaknya pemain yang belum pernah aku temui sebelumnya. Contohnya kayak Babe Cabita, dia stand up comedian. Ada youtuber juga ada blogger juga ada selebgram. Jadi benar-benar semua orang yang emang menghibur layar kaca maupun social media ada di dalam film ini," tambahnya melanjutkan.

Film Total Chaos merupakan film yang bergenre komedi.

Meski begitu, kehadiran Nikita Willy tentunya tidak untuk melucu, melainkan menjadi pemanis dalam kekacauan yang penuh kelucuan sepanjang film. oz

POLITIK & INFORMASI

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

Fahd El Fouz Ditahan, Kader AMPG Bikin Kericuhan di Gedung KPK Wakil Ketua AMPG Mustafa Raja Minta Maaf JAKARTA (Portibi DNP) : Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Mustafa Raja meminta maaf atas kericuhan yang melibatkan kader AMPG, di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (28/4). Kericuhan terjadi saat Ketua AMPG, Fahd El Fouz ditahan KPK. "Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tadi. Itu bukan untuk melakukan intervensi, sama sekali tidak," ujar Mustafa, di Gedung KPK, Jakarta. Fahd selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 15.00 WIB. Ia keluar menggunakan rompi tahanan KPK dan langsung menaiki mobil tahanan.

Namun, sejumlah orang yang mengenakan seragam AMPG mencoba menghalangi mobil tahanan yang membawa Fahd. Petugas keamanan KPK sempat kewalahan mengatasi massa AMPG yang menghalangi mobil tahanan sambil berteriak. Kericuhan sempat terjadi saat salah satu pendukung Fahd melompat ke atas kap

mesin mobil tahanan. Mustafa mengatakan, kader AMPG dari 34 provinsi sengaja datang mendampingi Fahd saat menjalani pemer-

iksaan di Gedung KPK. Menurut Mustafa, rapat konsultasi yang digelar pada malam sebelumnya telah sepakat untuk tetap mendukung Fahd sebagai Ketua Umum AMPG. Kedatangan para kader AMPG merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Fahd yang sedang menghadapi proses hukum di KPK. Menurut Mustafa, tidak ada sama sekali keinginan para kader untuk melawan KPK. "Karena mereka tahu mereka mencintai Ketua Umum yang memang luar biasa memimpin AMPG. Dorongan moril ini penting supaya Fahd bisa sabar dan tabah menghadapi masalah hukum," kata Mustafa. Fahd ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap terlibat bersama-sama melakukan korupsi dalam pengadaan kitab suci Al Quran di Ditjen Binmas Islam Kementerian Agama tahun 2011-2012 dan pengadaan laboratorium komputer MTS.kcm

HALAMAN

7

Harian PORTIBI DNP

Pengawasan Masyarakat dalam Pemilu Masih Rendah JAKARTA -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengatakan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu masih rendah. Dia mengatkan, kegiatan pengawasan pemilu, sesungguhnya perlu bersinergi dengan masyarakat sipil.

"Partisipasi masyarakat memang rendah dari aspek pengawasan, tidak lebih dari 30 persen. Kalau diperinci lagi, itu juga banyak dari tim kampamye, dari paslon A, paslon B. Yang murni sedikit," ujar Abhan dalam acara di Jakarta, Jumat (28/4).

Abhan mengatakan, kendati begitu, laporan dari warga tetap menjadi pintu masuk bagi Bawaslu.

Bawaslu berharap tingkat partisipasi masyarakat terus meningkat. "Misal ada laporan pidana juga tetap butuh partitispai masyarakat untuk jadi saksi

dan sebagainya," ujarnya.

Menurutnya, peran masyarakat sipil perlu diperkuat. Ia menambahkan masyarakat akan dihadapkan dengan Pilkada Serentak 2018 maupun Pileg serta Piplres 2019 dengan kompleksitas tinggi.

Ia mengatakan persoalan politik uang juga masih menjadi tantangan dan mewarnai kegiatan pemilu.

Pengawasan tidak hanya bisa dilakukan dengan pendekatan hukum, tetapi juga keterlibatan masyarakat sipil. Ia menambahkan, minimal warga bisa mengampanyekan gerakan-gerakan antipolitik uang agar meminimalisir pelanggaran. "Syukur-syukur bisa menghilangkan praktik politik uang. Masalah negara kita sekarang kan KKN maka harus didahului dengan pemilihan tanpa politik uang," ujarnya. rol

Pembahasan RUU Pemilu Sarat Kepentingan dan Transaksi Politik JAKARTA - Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai Revisi Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) rentan dengan transaksi politik antar parpol. Hal tersebut terlihat dari sikap masing-masing parpol dalam menyikapi beberapa isu dalam RUU pemilu.

Selain itu, pembahasan RUU Pemilu dinilai memakan waktu yang cukup lama.

"Mereka menampakkan diri seolah-olah begitu serius. Mereka hanya melakukan hitung-hitungan praktis dan pragmatis soal sistem mana yang paling menguntungkan partai," ujar Lucius saat ditemui usai diskusi Darurat RUU Pemilu di kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/4/ 2017).

Lucius menjelaskan, beberapa isu sudah menja-

Sekdaprovsu Terima Pengurus DHD ’45 Provsu

Tarik Minat dan Cinta Masyarakat, Perlu Sosialisasi Pameran Sejarah Perjuangan Bangsa MEDAN-Sekdaprovsu Hasban Ritonga SH mengatakan bahwa perlunya sosialisasi kepada masyarakat seperti melalui Running Tex yang dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara yakni dengan dibantu Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Utara sehingga diharapkan masyarakat berminat dan ingin menyaksikan Pameran Sejarah Perjuangan tersebut seperti.

Selain itu , rasa memiliki dan kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan perjuangan para pejuang pendahulu bangsa dapat tumbuh, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat mengingat dan

menghormati Sejarah dan perjuangan para pejuang bangsanya.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Hasban Ritonga SH pada

Miryam Masuk DPO, Pengacara Protes KPK JAKARTA - Pengacara Miryam S Haryani, Aga Khan, protes terhadap langkah KPK yang memasukkan kliennya kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pemberian keterangan palsu dalam persidangan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta. Surat permintaan DPO dikirimkan KPK ke Polri dan NCB (National Central Bureau, Interpol Indonesia) pada Kamis (27/4/2017).

"Kami secara tertulis atau komunikasi tidak diberitahu. Saya akan buat surat protes keras status DPO," kata Aga di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Aga mengatakan, kliennya telah berlaku komunikatif dengan KPK. Selain itu, ia juga memberitahukan secara tertulis kepada KPK terkait pengajuan prapradilan penetapan tersangka Miryam.

"Di perkara lain itu bisa kok mereka (hentikan pemeriksaan).

Kok ini seperti tebang pilih. Seperti kasus Budi Gunawan, Hadi Poernomo, klien saya bukan korupsi. Saya rasa terlalu berlebihan. Pada panggilan kedua kami sudah diancam, tiba-tiba DPO," ujar Aga. Tim Kuasa Hukum Miryan S Haryani, Patriani P Mulia (tengah) dan Aga Khan (Kanan) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (27/4/2017)Aga mengaku, dapat menghadirkan Miryam untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Namun, hal itu tidak berlaku dalam kasus pemberian keterangan palsu. Aga menilai, penetapan tersangka Miryam harus diuji kembali melalui praperadilan.

"Dalam pemberian keterangan palsu, kita uji dulu. Karena substansi perkaranya bukan wilayah KPK. Karena pasal 174 KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Perdata) itu hak hakim dan dalam sidang hakim telah menolak. Kok jadi DPO?" ucap Aga. Miryam diduga dengan sengaja tidak memberikan keterangan atau memberikan keterangan palsu saat menjadi saksi persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP dengan dua terdakwa Irman dan Sugiharto.kcm

Audensi Rombongan Pengurus Dewan Harian Daerah (DHD) '45 Sumatera Utara di Ruang Kerja Sekdaprovsu Lt. IX Kantor Gubernur Sumatera Utara (27/4).

Sekdaprovsu didampingi Kepala Biro Sosial Setdaprovsu HM Yunus, dan mewakili Dinas Kominfo Provsu A Aziz Batubara dan Pejabat lainnya mengatakan bahwa Acara yang baru pertama kali di Indonesia tersebut perlu dilalukan penggalian sejarah yang dapat menjadi Destinasi Wisata Perjuangan. " Mudah-mudahan terlaksana dengan baik dan akan Membuka dan menghadiri Acara Pameran tersebut". Imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) '45 Sumatera Utara H mengatakan bahwa dahulu kepada para Kepala Daerah dianjurkan untuk menerbitkan uang daerah atau Urida kepada para Bupati sehingga masyarakat terutama generasi muda dapat memahami betapa pentingnya sejarah dan arti uang itu, dimana pada saat itu tidak terjadi krisis moneter dan tidak terjadi pemalsuan serta manipulasi uang sehingga generasi bangsa dapat meniti para pejuang terdahulu.

Nurdin Lubis menambahkan bahwa acara Pameran Sejarah Uang di Museum Uang akan dilaksanakan pada Tanggal 2

s/d 10 Mei 2017 (9 hari) dengan sasaran anak-anak sekolah dan masyarakat di Gedung Juang '45 Jalan Pemuda Nomor 17 Medan. “Diharapkan antusiasme masyarakat melihat pameran ini akan semakin meningkat, khususnya dari kalangan generasi muda,” harap Nurdin Lubis SH yang juga pernah menjabat sebagai Sekdaprovsu tersebut.

Rombongan DHD'45 juga dihadiri Ketua Museum Sumatera Utara Letkol TNI S Barus, Ketua Bidang Organisasi Uaman Effendy Rambe, Wakil Bendahara Sutan Djalaluddin Siregar SH, Pusat Ilmu Sejarah Universitas Medan Apriani Harahap.P02/ril

Anies Meminta Ahok tak Gusur Warga Lagi JAKARTA (Portibi DNP) : Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak melakukan penggusuran di sisa masa kepemimpinannya hingga Oktober mendatang. Hal itu diungkapkan menanggapi rencana Ahok yang akan kembali menertibkan beberapa bangunan di Kampung Aquarium.

"Menyangkut penggusuran dan lain-lain, saya sudah minta moratorirum dan saya berharap tahan, karena nanti ada perubahan," kata Anies di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).

Anies mengaku telah merencanakan penataan untuk Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia memastikan solusi yang diberikan akan memberikan rasa keadilan bagi warganya. Namun, mantan Rektor Universitas Paramadina itu enggan membeberkan rencana dimaksud.

Anies hanya berjanji akan menyosialisasikannya setelah ada keputusan resmi dari KPU DKI terkait pemenang Pilkada DKI 4 Mei mendatang. Dia hanya menegaskan bahwa Kampung Aquarium akan ditata lebih manusiawi.

"Komitmen kita adalah penataan lingkungan, bukan penggusuran. Saya berharap enam bulan ke depan itu kebujakan yang memperhitungkan rencana perubahan," ujar dia.

Sebelumnya, Ahok berencana kembali menggusur bangunan yang diklaim kembali

didirikan di Kampung Aquarium. Kampung ini rata dengan tanah pada 2016 setelah digusur saat kepemimpinan Ahok. Beberapa warga memilih pindah dan sebagiannya lagi memilih bertahan di atas puing-puing reruntuhan bangunan. Mereka merasa diperlakukan semena-mena oleh pemguasa.

"Kami akan bongkar. Kami akan tetap bongkar sampai (masa pemerintahan) kami selesai," kata Ahok.

Namun, menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, memang sebagian besar warga masih bertahan sampai hari ini di Kampung Akuarium. "Dari awal me-

mang ada begitu. Mereka memang nggak pindah-pindah, itu kan dalam bentuk tenda. Dari awal memang di situ nggak pindah-pindah.

Dulunya mau dibongkar mau jadi apa? Sampai sekarang kan nggak tahu," ujar Taufik.

Dalam beberapa kali Anies dan Sandi mengunjungi Kampung Akuarium di masa kampanye, sebagian warga memang masih bertahan di lokasi tersebut. Mereka bertahan di tengah puing reruntuhan bangunan dengan tenda sebagai tempat berlindung. Mereka beberapa kali mengungkapkan keluh kesah kepada Anies dan Sandi tentang nasib mereka yang belum jelas sampai saat ini.rol

Rapat Akbar, Jazuli Inginkan Irama Fraksi Pusat-Daerah Selaras JAKARTA – Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Rapat Akbar Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Acara yang berlangsung mulai Kamis (27/4) hingga Sabtu (29/4) ini, sekaligus dihadiri oleh Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan.

Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah agar irama kebijakan Fraksi PKS di tingkat pusat (DPR) dapat selaras dengan yang ada di tingkat daerah (provinsi, kabupaten dan kota).

“Dalam Rapat Akbar ini, kami berharap irama fraksi di pusat dapat diikuti oleh irama fraksi di daerah. Karena selama ini masih ada kesenjangan antara Fraksi Pusat dengan Fraksi di daerah,” jelas Jazuli di depan para hadirin.

Diketahui, Fraksi PKS DPR RI memiliki jumlah aleg sebanyak 40 orang. Sedangkan, di tingkat daerah, terdapat sekitar 1.200 orang, baik sebagai pimpinan maupun Anggota Fraksi PKS. Untuk memerkuat keselarasan kebijakan tersebut, dalam rapat akbar ini juga akan disampaikan paparan mengenai peringkat PKS dari lembaga survei. Hal itu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja Fraksi PKS dalam rangka berkhidmat untuk rakyat.

“Selain itu, diharapkan Fraksi PKS di daerah dapat mengeksekusi program-program unggulan yang telah diinisiasi oleh Fraksi PKS di tingkat pusat, seperti Hari Aspirasi sebagai saluran untuk menyampaikan aspirasi rakyat,” tegas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten Raya ini.

Jazuli menekankan Hari Aspirasi ini sebab program tersebut ad-

alah sarana untuk membuka jaringan dan aspirasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Serta, mengokohkan kepada publik, bahwa PKS layak untuk mengelola negara dan masyarakat secara luas.

“Kemenangan di DKI Jakarta telah membuktikan bahwa persepsi masyarakat terhadap partai Islam telah berubah. Hal ini merupakan buah dari kerja keras Ketua Majelis Syuro yang mendatangi semua kalangan untuk membuka silaturahmi yang seluas-luasnya antara PKS dengan ulama dan seluruh organisasi masyarakat,” tegas Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS ini.

Program unggulan lainnya yang perlu direspon oleh Fraksi PKS di tingkat daerah adalah penyelenggaraan Lomba Baca Kitab Kuning

kedua yang pernah diselenggarakan pula di tahun 2016 silam. Lomba ini, papar Jazuli, akan diselenggarakan terlebih dahulu di tingkat daerah, khususnya yang berasal dari 18 Provinsi. Beberapa di antaranya adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, NTB, dan Gorontalo.

“Hal ini untuk mengokohkan kecintaan pemuda Indonesia terhadap Kitab Kuning dan rujukan-rujukan Islam yang ditulis oleh Ulama-ulama Ahlussunah Waljamaah,” tutur Alumnus LIPIA Jakarta ini.

Selain Lomba Baca Kitab Kuning, Fraksi PKS DPR RI juga menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Bertema Kebangsaan, serta mengusulkan Tokoh Kasman Singodimedo dan Tokoh Perempuan Minang Syaikhah Hajjah Rahmah El-Yunusiah untuk menjadi Pahlawan Nasional.

“Semoga pertemuan ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua. Sehingga dapat memberikan kemenangan-kemenangan lainnya bagi kita atas pertolongan Allah untuk berkhidmat kepada rakyat, untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal untuk bangsa Negara dan seluruh rakyat Indonesia,” tutup Jazuli.

Rapat Akbar Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia ini dibuka oleh Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufrie bersama Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan Ketua Fraksi PKS MPR RI, Tifatul Sembiring.

Sekaligus diselenggarakan “Launching Lomba Baca Kitab Kuning” periode kedua. Selama tiga hari ke depan acara akan diisi dengan beragam acara mulai dari pidato politik Presiden PKS Sohibul Iman, pembekalan, hingga workshop bagi Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS se-Indonesia.P02/ril

di alat tukar guling kepentingan. Dia mencontohkan soal parliamentary threshold sebesar 3,5 persen didukung oleh partai-partai kecil. Namun, parpol tersebut mendukung sistem proporsional terbuka.

"Ini bisa jadi ditukar dengan proposional terbuka tetapi parliamentary threshold tetap di angka 3,5 persen," ucapnya.

Menurut Lucius, dengan adanya transaksi politik seperti itu, dikhawatirkan RUU Pemilu menjadi tidak berkualitas dan hanya dilandaskan atas kepentingan pragmatis dalam menyusunnya.

Sementara itu, RUU Pemilu dibutuhkan untuk menggelar pemilu di periode-periode berikutnya, tidak hanya Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019.

"Akan sulit sekali membangun sistem dengan membuat UU atas kebutuhan pragmatis," kata Lucius.kcm

DPR Suarakan Isu Energi dan Lingkungan di Forum Parlemen Asia BAHRAIN (Portibi DNP) : Delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Rofi Munawar menghadiri Sidang Komisi Ekonomi dan SDGs Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) di Manama, ibukota Bahrain, 24-27 Maret 2017. Pada sidang tersebut, Rofi menekankan komitmen Indonesia untuk mengedepankan konsumsi energi yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan ramah lingkungan (clean energy). “In-

donesia secara perlahan mengurangi subsidi bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan energi alternatif,” ujar Rofi di sela-sela pertemuan, Rabu (26/ 4) waktu setempat.

Lebih lanjut, anggota Komisi VII DPR RI itu meminta negara-negara anggota APA menjalin kerjasama untuk mengembangkan energi ramah lingkungan (clean energy) yang dapat diperbarui dan terjangkau melalui inisiatif penelitian bersama dan transfer teknologi. P02/ril

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Jl. Karya Utama, Lubuk Pakam (Kode Pos : 20154), Telp/Fax. (061) 7952197 Website : www.bpndeliserdang.web.id email : mail@bondeliserdang.web.id PENGUMUMAN Nomor: 98 / PENG 12.07/03/2016 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa dari nama yang tersebut dibawah ini : Nama : MASYUDIN HULU dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama anaknya yang masih di bawah umur yakni BRIEL NISCHAR HULU dan ARDQ STEVAN HULU; Lahir Tanggal : 23 Desember 1978 ; Kewarganegaraan : Indonesia; Pekerjaan : Wiraswasta ; Tempat tinggal : Jalan Gunung Sibayak Lingkungan I, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Medan; Yang mengajukan surat permohonan tanggal 13 Nopember 2015, untuk memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dibawah ini : Letak Tanah : Jalan : Gang Mesjid; Desa : Paya Geli; Kecamatan : Sunggal ; Kabupaten : Deli Serdang; Provinsi : Sumatera Utara ; Luas : 389 M2 Batas-Betas : Utara : Berbatas dengan Tanah Negara dan Gang Mumir; Timur : Berbatas dengan Gang Mesjid; ' SeIatan : Berbatas dengan Tanah Negara ; Barat : Berbatas dengan Tanah Negara ; Sebagaimana yang dilukiskan / diuraikan dalam Peta Bidang Tanah Nomor 237I04/2016 tanggal 12 Pebruari 2016, NIB : 02.04.23.11.02456.

Bahwa terhadap permohonan Hak Milik atas nama MASYUDDIN HULU dalam hal ini bertindak untuk danatas nama anaknya yang masih di bawah umur yakni BRIEL NISCHAR HULU dan ARDO STEVAN HULU tersebut di atas, surat-surat yang dikemukakan beium lengkap, oleh karenanya diumumkan terlebih dahulu, sebelum diterbitkan Surat Keputusan Pemberian Haknya, sebagaimana kesimpulan Panitia A yang tertuang dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah "A" Nomor 288/RPT/HTPT/03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Menurut surat-surat yang dikemukakan kepada kami yang bertalian dengan tanah tersebut, bahwa tanah dimaksud beralih kepada pemohon sebagaimana diuraikan dibawah ini: ' 1. Bahwa tanah yang dimohonkan oleh MASYUDIN HULU dalam hat ini bertindak untuk dan atas nama anaknya yang masih di bawah umur yakni BRIEL NISCHAR HULU dan ARDO STEVAN HULU (Pemohon), dengan Hak Milik, statusnya adalah tanah obyek landreform berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agraria Nomor 24/HGU/1965 tanggal 10 Juni 1965, akan tetapi berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang Nomor 70/KEP-12.07.10/II/2017 tanggal 02 Pebruari 2017, telah dikeluarkan dari tanah Objek Landreform, sehingga tanah tersebut menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, te?etak di Gang Masjid, Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, seluas 400 M' yang merupakan sebahagian dari tanah seluas 877,5 M, semula dikuasai oleh WAHIJEM, yang diperolehnya berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor 12173lAli/30 tanggal 28 Agustus 1973, yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang, sebagaimana diterangkan dalam Surat Pemyataan tanggal 21 Mei 1996, yang diperbuat di bawah tangan dan diketahui oleh JUMANA, Kepala Desa Paya Geii, akan tetapi Keterangan Tanah Nomor 12173/A/I/30 tanggal 28 Agustus 1973 tersebut tidak dilampirkan dalam permohonan ini ; 2. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 24 Mei 1996, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan Drs. R. AMAN TARIGAN, Camat Sunggal, dengan Legaiisasi Nomor 593.83/798/1996 tanggal 24 Mei 1996, WAHIJEM mengalihkan penguasaan atas tanah seluas 877,5 M' tersebut kepada TELENTA BR PASARIBU ; 3. Bahwa TELENTA BR PASARIBU mengaiihkan penguasaan atas tanah masing-masing kepada yakni: 1a. SAYED IDRUS BADRUN, seluas 270 M' yang merupakan sebahagian dari tanah seluas 1 877,5 M', berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 14 Januari 2005, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan H. SYAFRULLAH, S.Sos, Camat Sunggal, dengan iegaiisasi Nomor 593.83/106/2005 tanggal 14 Januari 2005 ; b. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 02 Pebmari 2006, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan Drs. H. HASBI, Camat Sunggal, dengan legalisasi Nomor 593.83/247/2006 tanggal 02 Pebruari 2006, SAYED IDRUS BADRUN mengaiihkan penguasaan atas tanah seluas 1 270 M' tersebut kepada MELIZARO GEA; c. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 16 Juni 2009, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan Drs. H.M.A. YUSUF SIREGAR, Camat Sunggal, dengan iegaiisasi Nomor 593.83/1552/2009 tanggal 16 Juni 2009, MELIZARO GEA mengaiihkan penguasaan atas tanah seluas 135 M' yang merupakan sebahagian dari tanah seluas 1 270 M' tersebut kepada YAFETI HULU; d. Bahwa berdasarkan Surat Peiepasan Hak Atas Tanah Dan Kuasa tanggal 01 September 2014, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan HERLINA GINTING, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Biniai, dengan Nomor 238/L/IX/2014 tanggal 01 September 2014, YAFETI HULU, Sarjana Hukum yang telah mendapat persetujuan dari lstrinya MARTHALENA HAREFA mengaiihkan penguasaan atas tanah seluas 135 M' tersebut kepada MASYUDIN HULU ; 2a. FATIARO ZAI, seluas 1 607,5 M' yang merupakan sebahagian dari tanah seluas 877,5 M', berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 14 Januari 2005, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan H.SYAFRULLAH, S.Sos, Camat Sunggal, dengan Iegalisasi Nomor 593.83/107/2005 tanggal 14 Januari 2005 ; b. Bahwa berdasarkan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dan Kuasa tanggal 04 Nopember 2014, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan HERLINA GINTING, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Binjai, dengan Nomor 239/L/Xl/2014 tanggal 04 Nopember 2014, FATIARO Ml telah menduda (sesuai dengan Surat Pemyataan Ahli Waris tanggal 01 Oktober 2014, yang diperbuat di bawah tangan, masing-masing diketahui oleh Kepala Desa Paya Geti dengan Nomor 474/176/2014 tanggal 02 Oktober 2014, dan Camat Sunggal, Nomor 560/SPAW/L/XI/2014, akan tetapi Surat Pemyataan Ahti Waris tersebut tidak dttampirkan datam pennohonan ini) dan bertindak untuk mewakili anak-anaknya yang masih dibawah umur yakni BERKAT RIANG ZAI dan BERKAT IMAN ZAI (sesuai dengan Penetapan tanggal 20 Oktober 2014 Nomor 71/Pdt.P/2014/PN-Lbp, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Kelas I-B Lubuk Pakam, akan tetapi Penetapan tersebut tidak dilampirkan dalam permohonan ini) mengalihkan penguasaan atas tanah seluas 135 M' tersebut kepada MASYUDIN HULU ; 2a. SAYED IDRUS BADRUN, seluas 1 270 M' yang merupakan sebahagian dari tanah seluas 1 877,5 M', berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 14 Januari 2005, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan H. SYAFRULLAH, S.Sos, Camat Sunggal, dengan Iegalisasi Nomor 593.83/106/2005 tanggal 14 Januari 2005 ; b. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 02 Pebruari 2006, yang diperbuat dt bawah tangan dan penandatanganannya dt hadapan Drs. H. HASBI, Camat Sunggal, dengan Iegalisasi Nomor 593.83/247/2006 tanggal 02 Pebtuari 2006, SAYED IDRUS BADRUN mengalihkan penguasaan atas tanah seluas 1 270 M' tersebut kepada MELIZARO GEA; c. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tanggal 16 Juni 2009, yang diperbuat dt bawah tangan dan penandatanganannya dt hadapan Drs. H.M.A. YUSUF StREGAR, Camat Sunggal, dengan Iegalisasi Nomor 593.83/1553/2009 tanggal 16 Juni 2009, MELIZARO GEA mengalihkan penguasaan atas tanah seluas 135 M' yang merupakan sebahagian dan' tanah seluas 1 270 M' tersebut kepada MURNIATI LASE; d. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Ahli Waris tanggal 01 Oktober 2014, yang diperbuat di bawah tangan, mastng-masing diketahut oleh Kepala Desa Paya Geti dengan Nomor 474/176/2014 tanggal 02 Oktober 2014, dan Camat Sunggal, Nomor 580/SPAW/l)(l2014, antara lain dinyatakan bahwa Almarhumah MURNIATI LASE telah meninggal dunia, dan semasa hidupnya telah menikah syah dengan FATIARO ZAE, dan dikaruniai anak yakni BERKAT RIANG ZAI dan BERKAT IMAN ZAI, sehingga dengan demikian yang berhak demi hukum atas harta peninggalan Almarhumah MURNIATI LASE adalah para Ahli Warisnya tersebut, akan tetapi Surat Pemyataan Ahli Waris tersebut tidak dilampirkan dalam permohonan ini ; e. Bahwa berdasarkan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dan Kuasa tanggal 04 Nopember 2014, yang diperbuat di bawah tangan dan penandatanganannya di hadapan HERLINA GINTING, Sarjana Hukum, Notans di Kota Binjai, dengan Nomor 240/IJXI/2014 tanggal 04 Nopember 2014, FATIARO ZAI dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan bertindak untuk mewakili anak- anaknya yang masih dibawah umur yakni BERKAT RIANG ZAt dan BERKAT IMAN ZAI (sesuai dengan Penetapan tanggal 20 Oktober 2014 Nomor 71/Pdt.P/2014/PN-Lbp, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Kelas I-B Lubuk Pakam, akan tetapi Penetapan tersebut tidak dilampirkan dalam pemohonan ini) mengalihkan penguasaan atas tanah setuas 1 135 M' tersebut kepada MASYUDIN HULU ; Bahwa berdasarkan Akta Hibah Nomor 03 tanggat 12 Nopember 2015, yang diperbuat oleh dan di hadapan HERLINA GINTING, Sarjana Hukum, Notaris di Binjai, MASYUDIN HULU yang telah mendapat persetujuan dari lstrinya OKTAPIANA mengalihkan penguasaan atas tanah masing-masing seluas 1 135 M' + seluas 1/ 130 M', dan seluas 135 M' tersebut kepada MASYUDIN HULU dalam hat ini bertindak untuk dan atas nama anak-anaknya yang masih di bawah umur yakni BRIEL NISCHAR HULU dan ARDO STEVAN HULU (Pemohon) ; 5. Bahwa ke 3 (tiga) bidang tanah yang dimohonkan tersebut setelah digdaungkm menjadi 1* (satu) bidang dan diukur secara kadasteral temyata Iuasnya 389 M2 (tiga ratus delapan puluh sembilan meter persegi), sebagaimana yang diuraikan dalam Peta Bidang Tanah Nomor 237I04I2016 tanggal 12 Pebruari 2016, NIB : 02.04.23.11.02456; 6. Bahwa sehubungan dengan uraian point 1 (satu) dan point 3 (tiga) tersebut diatas, dengan bukti penguasaan I pemilikan tanah lainnya yang benalian dengan tanah yang dimohonkan dalam pennohonan ini belum meyakinkan Panitia "A", maka harus diumumkan melalui Media Massa selama 30 (tiga puluh) hari dan apabila selama iangka waktu tersebut tidak ada yang menaruh keberatan, maka dapat diteruskan untuk diterbitkan Surat Keputusan Pemberian Haknya; 7. Bahwa apabila dikemudian hari di atas tanah yang akan diterbitkan Seitiplkat ini telah ter'oit Sertipikat lainnya di atas tanah yang dimohonkan ini, maka MASYUDIN HULU dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama anak-anaknya yang masih di bawah umur yakni BRlEL NISCHAR HULU dan ARDO STEVAN HULU (Pemohon) dengan rela tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk melepaskan haknya tanpa proses Pengadilan dan tanpa melibatkan Petugas dari Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang; Berkenaan dengan hal-hal yang kami kemukaan diatas, kami harapkan kepada khalayak ramai, instansi pemenntah baik sipil maupun militer, Pengadilan, Kejaksaan, Pribadi, BUMN, Perusahaan Swasta dan lain-lain yang merasa keberatan atas permohonan dimaksud supaya mengajukan keberatan kepada kami secara tertulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang syah atas tanah tersebut dan kepada Bank Indonesia Cabang Medan serta Bank-Bank lain yang berada dibawah naungannya dan kepada Perum Pengadaian Cabang Medan dan Deli Serdang, kami harapkan infonnasi apakah surat-surat tanah yang dimohonkan tersebut mempakan jaminan pada Bank tanpa melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang; Keberatan I sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan kepada kami dengan alamat Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, Jalan Karya Utama (Komplek Petkantoran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang) di Lubuk Pakam, dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini; Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak ada kami terima keberatanlsanggahan dari siapapun maka pennohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami tems proses penerbitan Surat Keputusan Pemberian Haknya; Lubuk Pakam, 20-04-2017

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

BUDAYA & PARIWISATA

HALAMAN

8

Harian PORTIBI DNP

Balai Bahasa Gelar Lomba Bahasa dan Sastra MEDAN (Portibi DNP) : Dalam upaya membangun sikap dan kesadaran masyarakat untuk bangga dan mencintai Bahasa Indonesia serta memasyarakatkan dan melestarikan Sastra Daerah, Balai Bahasa Sumatera Utara (Sumut) menggelar berbagai perlombaan bahasa dan sastra.

Acara ini dalam rangka Pekan Bahasa dan Pekan Sastra seSumatera Utara (Sumut) 2017, yang dilaksanakan di Kantor Balai Bahasa Sumut Jl Kolam Medan Estate. Acara berlangsung selama 3 hari, Kamis-Sabtu (27-29 April 2017).

"Acara ini telah dilaksanakan selama 4 tahun secara berturutturut, sejak tahun 2014," kata Ketua Panitia yang juga merupakan Penerjemah Koordinator Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Balai Bahasa Sumut Yolferi kepada MedanBisnis usai pembukaan acara tersebut, Kamis (27/4).

Acara ini, lanjutnya, juga bertujuan mencari bakat dari kalangan masyarakat di Sumut, baik pelajar, mahasiswa maupun umum di bidang kebahasaan dan kesusastraan.

Adapun, lomba yang dipertandingkan adalah untuk kategori

Ketika Anak Muda Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Batik PENYANDANG disabilitas kerap kali mendapat stigma bahwa mereka tidak mampu bekarya di tengah keterbatasan fisiknya.

Namun, stigma itu terbantahkan ketika melihat beberapa karya batik pekalongan karya seorang anak muda bernama Putro Gedhe. Karyanya terpajang dalam sebuah booth binaan PT Bank Negara Indonesia dalam Pameran Inacraft 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta (27/4/2017).

"Iya betul dia memang punya keterbatasan, terutama dalam berinteraksi agak sulit. Namun, dia bisa berkarya menghasilkan batik tulis yang menarik," ujarnya.

Inung menuturkan bahwa kiprah Batik Putro Gedhe ini sudah terbilang cukup lama dirintis, sekitar 30 tahun di bawah pengelolaan dari ibu Putro Gedhe yang bernama Wulan. Batik ini juga sering diikutkan ke dalam pameran baik di tingkat nasional maupun luar negeri. "(Ikut) pameran, kami sering mas. Setiap tahun entah itu, misal (dari) pemda, pemprov tertentu mengundang atau pihak swasta. Kami juga pernah ikut pameran di Malaysia dan Singapura," ungkapnya.

Bagi pengunjung yang tertarik membeli batik Putro Gedhe, Inung menyebutkan bahwa harga yang dipatok berada pada kisaran Rp 150.000 hingga Rp 4,5 juta tergantung pada jenis dan tingkat kerumitan batik yang dihasilkan.

"Kalau batik-batik kayak baju ini cuma Rp 150-300 ribu saja.

Pengerjaannya sekitar 3-7 hari. Tapi kalau kain batik tulis detail dengan ukuran yang besar bisa dijual Rp 4,5 juta, pengerjaannya sekitar tiga bulan," jelas Inung.

Ia bersama sang pemilik mengaku senang bahwa selama pameran Inacraft kali ini, produk produk yang terjual cukup banyak. Di sisi lain, ajang pameran ini bermanfaat bagi pihaknya untuk mengikuti perkembangan tren fashion batik dari tahun ke tahun agar tidak kalah saing dalam berinovasi. kcm

Bahasa, yakni lomba pidato tingkat SMP/MTs, lomba debat Bahasa Indonesia tingkat SMA/ SMK/MA, lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK/MA. Sedangkan kategori Sastra, yakni lomba dongeng untuk guru TK/ PAUD, lomba dendang untuk umum dan lomba berbalas pantun tingkat mahasiswa.

"Peserta sangat antusias mengikuti lomba ini," ucapnya.

Ia menambahkan, sedikitnya jumlah peserta sebanyak 500 orang yang terbagi ke dalam berbagai kategori lomba, baik perorangan maupun tim. Bahkan, setelah diseleksi masih banyak yang mendaftar, jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini karena kita promosi melalui media Balai Bahasa, brosur dan mengundang pihak kepala sekolah. Disini mereka diseleksi untuk menjaring yang terbaik, setelah itu akan kita kirim kembali ke pertandingan untuk tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni regional Sumatera, yang akan dilaksanakan di Bandar Lampung untuk lomba bahasa dan Padang untuk lomba pada Bulan Agustus mendatang. Namun, sebelumnya akan kita latih terlebih dahulu," ungkapnya. P07

Mewakili Bupati Langkat, Assisten II Adm. Ekbangsos Drs. H. Hermansyah saat menghadiri HUT TMII ke-42 yang berlangsung di Anjungan Sumatera Utara TMMI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketika Lagu Padang "Kampuang nan Jauh di Mato" Bercengkok Sunda KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) tengah menggelar acara Sales Mission di tiga kota di Malaysia yakni Seremban, Malaka dan Johor Bahru pada 26, 27 dan 28 April 2017.

Tujuannya adalah untuk memertemukan pelaku usaha bidang pariwisata (travel agent) di Indonesia dengan para travel agent di Malaysia. Harapannya, terjadi kerjasama yang nantinya dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Malaysia ke Indonesia.

Guna menarik minat para travel agent dari Malaysia, Kemenpar menghadirkan penampilan grup musik tradisional khas Sunda dari Griya Seni Ekayana pada acara pembukaan Sales Mission yang digelar di Hotel The Royale Bintang Seremban, Malaysia, Rabu (26/4/2017).

Musik tradisional Sunda kali ini ditampilkan Kemenpar sebagai perwakilan atas berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia.

Penampilan grup musik tersebut cukup sederhana, karena hanya terdiri dari tiga orang.

Masing-masing personel memainkan satu alat musik yakni suling, kendang dan kecapi. Salah satu lagu yang dibawakan oleh grup musik tersebut adalah nyanyian dari Sumatera Barat yaitu "Kampuang nan Jauh di Mato".

Namun karena latar belakang para pemainnya adalah musik khas Sunda, maka lagu itu pun berubah. Pada bagian-bagian tertentu, teknik 'cengkok' sang vokalis yang sangat khas lagulagu Jawa Barat justru mengubah lagu "Kam kcm

Tim Kesenian Binaan Ketua TP. PKK dan Dinas Pariwisata Langkat Meriahkan HUT TMII ke-42 Tim kesenian Kabupaten Langkat meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Taman Mini Indonesia Indah (TMMI) ke42 yang berlangsung di Anjungan Sumatera Utara TMII Jakarta, beberapa waktu lalu.Tim kesenian ini adalah binaan Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa dan Dinas Pariwisata Kabupaten Langkat yang terdiri dari 10 orang penari, 6 orang pemusik dan 2 orang pelatih.

Dalam kesempatan tersebut, Assisten II Adm. Ekbangsos Drs. H. Hermansyah hadir sekaligus membacakan pidato tertulis Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH terkait apresiasi atas penampilan tim kesenian ini di TMMI. “Sebuah kebanggan bagi tim kesenian Langkat karena bisa tampil memeriahkan HUT TMMI ke-42 tahun 2017” ujarnya.

Lanjutnya, ini adalah prestasi yang membanggakan dan bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh generasi muda Langkat agar lebih bersemangat berlatih tari sehingga dapat mengikuti jejak-jejak para penari senior mereka yang sudah berhasil tampil sampai ke Ibukota.

Ditambahkannya, melalui kesenian, sosialisasi mengenai hidup harmonis dan semangat persatuan akan terbentuk, olehkarena itu, semoga,tim kesenian Langkat akan terus berlatih dan belajar sekaligus mengevaluasi sejauh

Museum Pusaka Nias Butuh Perhatian Pemerintah DI ATAS lahan sedikitnya 1 hektar, Museum Pusaka Nias yang terletak di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, saat ini menyimpan koleksi lebih dari 6.000 artefak.

Koleksi tersebut berasal dari pribadi (perorangan), yayasan, pemerintah, bahkan dari museum luar negeri seperti Belanda, Jerman, dan masih banyak lagi.

Museum Pusaka Nias dikelola oleh Yayasan Pusaka Nias yang bersifat sosial dan nirlaba. Kegiatan utamanya berfokus pada pelestarian budaya Kepulauan Nias, demikian disampaikan oleh Direktur Museum Pusaka Nias, Nata’alui Duha, Jum’at (28/04/ 2017).

Duha menyebutkan bahwa koleksi artefak yang ada di ruang pameran Museum Pusaka Nias memiliki keterkaitan kuat dan utuh secara biologi dan lingkungan di Kepulauan Nias. Mulai dari perhiasan, pakaian, senjata dan perlengkapan perang, bendabenda keagamaan dan upacara, alat musik, sampai barang seharihari rumah tangga. ”Kebanyakan koleksi kami memiliki nilai budaya tinggi sehingga perlu perawatan dan pengelolaan agar tidak termakan usia, untuk itu semua membutuhkan pembiayaan yang besar,” tuturnya.

Saat ini sedikitnya ada 40 orang karyawan yang bekerja mengelola Museum Pusaka Nias.

Mulai dari penjaga keamanan, penerima tamu, kafe, kebun binatang, guesthouse, taman rekreasi, dan pekerjaan umum. Duha menyebutkan semua itu juga membutuhkan anggaran yang besar. Terkadang mereka dibantu oleh relawan dan siswa, baik lokal maupun asing.

Untuk dapat menikmati suasana Museum Pusaka Nias, telah tetapkan donasi senilai Rp 5.000 untuk Senin-Jumat sudah termasuk parkir kendaraan. Akhir pekan menjadi Rp 6.000, juga sudah termasuk parkir kendaraan.

Duha menambahkan, saat ini keberlangsungan keberadaan Museum Pusaka Nias mengharapkan perhatian nyata dari lima Pemerintah Daerah yang ada di Kepulauan Nias dan terlebih kepada pemerintah pusat untuk membantu biaya operasional dan perawatannya. ”Keunikan di museum ini menyajikan lima pesona daya tarik yang dapat dinikmati sekaligus, Seperti Museum Pusaka Nias, kebun binatang, tanaman obat tradisional Kepulauan Nias, panorama keindahan laut dan matahari terbit serta perpustakaan yang banyak menyajikan informasi tentang Kepulauan Nias,” jelasnya.

Yayasan Pusaka Nias akhirnya meluncurkan situs resmi yakni www.museum-nias.org serta meluncurkan sebuah buku dengan judul Turia Majinö tepat bulan ini. Situs tersebut telah diisi berbagai macam tulisan, baik tentang pariwisata di Kepulauan Nias sampai pendidikan maupun informasi terkait penginapan yang ada di Kepulauan Nias. ”Website ini sangat bagus karena dapat diakses oleh wisatawan mancanegara, sehingga dapat menjadi bekal sebelum mereka menginjakkan kakinya di daratan Kepulauan Nias,” katanya.

Masih ditempat yang sama, Leni (30) salah seorang pengunjung mengaku sangat puas berkunjung ke Museum Pusaka Nias. ”Belum semua sih, dijajal di museum ini, mungkin lain waktu akan berkunjung kembali,” tuturnya, Jum’at (28/04/2017).

Banyak juga orang yang melihat dan belajar dari benda-benda budaya yang ada disini, menambah pengetahuan akan leluhur masyarakat Kepulauan Nias.

"Toh juga lima daerah yang ada di Kepulauan Nias tidak memiliki museum, yah apa salahnya kan bisa membantu museum yang sudah ada ini saja,” pikir Leni.

Museum tersebut juga menyediakan kafe dan mushala. Di tempat berbeda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli, Yasokhi T Harefa, mengatakan bahwa dalam tahun ini Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan memfasilitasi museum sarana dan prasana pendukung. ”Tahun ini akan ditambah beberapa fasilitas pendukung aktivitas di museum,” tuturnya di ruang kerjanya, Jum’at (28/04/ 2017). Dalam bulan ini juga Pemerintah Kota Gunungsitoli telah memerkan sejumlah hasil karya museum di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Selama ini museum telah bekerja merawat dan melindungi peninggalan budaya yang ada di Kepulauan Nias.

Selain itu, ini adalah satu-satunya museum yang menyumbangkan ratusan buku tentang sejarah budaya Kepulauan Nias di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta beberapa tahun yang lalu. ”Untuk memperkaya khasanah budaya di TMII, museum ini pernah menyumbangkan ratusan buku berbagai judul tentang Kepulauan Nias,” tutur Harefa. kcm

mana kesalahan ataupun kelemahan ketika tampil di panggung.

Plt Kadis Pariwisata Langkat Edy Syahputra SH menjelaskan, penampilan tim kesenian Langkat dalam memeriahkan HUT TMMI ke-42 tahun 2017 merupakan penghargaan besar bagi Kabupaten Langkat.

“Salah satu penampilan yang dipertunjukkan dipanggung adalah tarian etnis yang bermakna bahwa Langkat memiliki tarian khas kebudayaan daerah dan kehidupan etnis satu dengan yang lain sangat harmonis ” katanya.

Sambung Edy, kepedulian dari Bapak Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dan Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa dalam membimbing dan membina para penari menjadi motivasi bagi seluruh tim kesenian Langkat.

“Kedepannya, pola latihan akan terus ditingkatkan dan

semoga, tim kesenian Langkat dapat terus membanggakan Kabupaten Langkat” harapnya.

Sebagaimana diketahui, tim kesenian Langkat yang tampil diantaranya adalah Mashuri dan Azura (Penari) serta Mahyudaniel dan Roy Irawan (Pemusik Accorbion dan gendang). Sedangkan, untuk pelatih, terdiri dari Syahrial Felani dan Rian Syahputra.

Turut mendampingi mereka, Plt Kadis Pariwisata Langkat Edy Syahputra, Kabid Budaya Dinas Pariwisata Langkat Maraden Tarigan dan Fabriani Staf Dinas Pariwisata Langkat.

Di event yang berlangsung setahun sekali ini, tim kesenian Langkat berhasil memukau penonton dengan salah satu penampilan terbaiknya yakni memainkan tarian Sendra Panglima Nayan yang menceritakan mengenai Murid bernama Nayan yang durhaka terhadap gurunya bernama Andandewi.***

Sambut HUT Bhayangkari ke 37

Bhayangkari Polda Sumut Gelar Lomba Story Telling dan Dongeng Guru PAUD MEDAN (Portibi DNP): Dalam rangka menyambut HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-37, Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Sumut mengadakan berbagai kegiatan antara lain lomba Story Telling dalam berbahasa Inggris dan lomba Dongeng Guru Paud yang diikuti oleh murid SD dan SMP Sekolah Bhayangkari Se-Sumut.

Kegiatan lomba tersebut bertempat di lantai 1 Mapolda Sumut yang diikuti oleh siswa SD dan SMP Bhayangkari berjumlah 11 orang dan lomba Dongeng diikuti 17 orang. Acara kegiatan lomba tersebut dibuka oleh Ibu Ketua Bhayangkari Polda Sumut, Ibu Hj. Ningrum Rycko Amelza Dahniel dan dihadiri oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Para Pejabat

Utama dan ibu – bhayangkari Polda Sumut, Kamis(27/4).

Ketua Bhayangkari Polda Sumut mengatakan , kegiatan perlombaan ini untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Sumut yang ke – 37 dimana selain kegiatan perlombaan ini, Yayasan Kemala Bhayangkari akan melaksanakan kegiatan – kegiatan bhakti sosial.

Selain itu, sambungnya, lomba ini sebagai bentuk penyaringan untuk memilih salah satu yang terbaik dari masing – masing perlombaan untuk mengikuti perlombaan selanjutnya di Jakarta. "Diharapkan melalui rangkaian kegiatan perlombaan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas dan merangsang pola pikir anak – anak sejak usia dini," tandasnya.P11

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

KANTOR PERTANAHAN KOTAMEDAN

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA

Jalan Jend. Abd Haris Nasution P Masyhur Tel. 7861447 7861446 MEDAN PENGUMUMAN Nomor : 335/Peng.12.71/2017 Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa dari namanya tersebut dibawah ini : Nama : Linda Krisna Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 25-12-1963 Kewarganegaraan : Indonesia Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Tempat Tinggal : Aspol Pancur Batu Dsn III, Desa Tengah, Kec.Pancur Batu, Kab.Deli Serdang Mengajukan surat permohonan tanggal 9 Februari 2017 (No.7681/2017), untuk memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah, sebagaimana diuraikan dibawah ini: Letaknya di : Jalan Mesjid Taufiq Gang Arsitek Kelurahan : Tegal Rejo Kecamatan : Medan Perjuangan Luasnya : 88 M2 (delapan puluh delapan meter persegi) Statusnya : Tanah yang dikuasai langsung oleh Negara Peruntukannya : Dipergunakan untuk tapak bangunan rumah tempat tinggal Batas-batasnya : Sebelah Utara dengan NIB 01762 12,00 M Sebelah Timur dengan Gang Arsitek 7,40 M Sebelah Selatan dengan tanah Syamsinar 12,00 M Sebelah Barat dengan NIB 01622 7,40 M Sebagaimana dilukiskan pada Peta Bidang Tanah No.72/2017 tanggal 03-02-2017 NIB 01761.

Bahwa terhadap permohonan Hak Milik atas nama Linda Krisna tersebut diatas, surat-surat/akta-akta yang dikemukakan belum lengkap oleh karenanya diumumkan terlebih dahulu sebelum diterbitkan Surat Keputusan Pemberian Haknya sebagaimana kesimpuian Panitia "A" yang dituangkan dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah "A" No.448/2017 tanggal 07-04-2017.

Menurut surat-surat/akta-akta yang dikemukakan yang bertalian dengan tanah tersebut, bahwa tanah dimaksud beralih kepada pemohon sebagaimana diuraikan dibawah ini : 1. Bahwa tanah yang dimohon Hak Milik oleh Linda Krisna, seluas 88 M2, statusnya adalah tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, terietak di Jalan Mesjid Tau?q Gang Arsitek, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, semula dikuasai oleh Hj.Kartini A., sesuai dengan Surat Keterangan No.594/64/SKT-TR/2016 tanggal 28-11-2016, dikeluarkan oleh Nuhan Hasibuan, SE, Kepala Kelurahan Tegal Rejo, bertalian dengan Surat Pemyataan tanpa tanggal yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Nuhan Hasibuan, SE, Kepala Kelurahan Tegal Rejo dengan No.594/64/SKT-TR/MP/2016 tanggal 28-11-2016, seluas 1 136,80 M2 ; 2. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Peiepasan Penguasaan Tanah Dengan Ganti Rugi No.593.83/67/SPPPT-GR/TR/2016 tanggal 05-122016 yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Nuhan Hasibuan, SE, Kepala Kelurahan Tegal Rejo, Hj.Kartini A. mengaiihkan penguasaannya atas tanah seluas 88,80 M2 yang merupakan sebahagian dari tanah seluas :1: 136,80 M2 tersbeut kepada Linda Krisna (pemohon) ; 3. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan Penguasaan Hsik Bidang Tanah tanpa tanggal yang diperbuat dibawah tangan, Linda Krisna (pemohon) benar menguasai tanah seluas 88 M2 tersebut dan tidak ada silang sengketa dengan pihak lain ; 4. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan No.SKTLK/15264/B/XI/2016/SPKT/Resta Medan tanggal 29-11-2016, dikeluarkan oleh A.Simbolon, a.n.Kepa|a Kepolisian Resort Kota Medan KA SPKT, diterangkan asli 1 (satu) berkas Surat Tanah an.Hj.Kartini A., letak tanah Jalan M.Tau?k Gg.Arsitek Lingkungan VI No.03 Medan, Ke|.Tega| Rejo, Kec.Medan Peijuangan, luas tanah=11,40 X 12 M dan berdasarkan Surat Pengantar dari Kepala Kelurahan Tegal Rejo, Kec.Medan Perfjuangan N0.470/2907 tanggal 25-11-2016, Surat Pernyataan Hj. Kartini A., iklan koran Jurnai Asia tanggal 24,26,29-11-2016.

Berhubung dengan hal-hal yang kami kemukakan di atas, kami harapkan kepada khalayak ramai yang merasa keberatan atas permohonan dimaksud supaya mengajukan keberatannya kepada kami secara tertulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang syah atas tanah tersebut dan kepada Bank Indonesia Cabang Medan serta Bank-Bank lain yang berada dibawah naungannya dan kepada Perum Pegadaian (Cabang Medan, kami harapkan informasi apakah surat-surat tanah yang dimohonkan tersebut merupakan jaminan pada Bank tanpa melalui Kantor Pertanahan Kota Medan ; Keberatan/sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan kepada kami dengan alamat Kantor Pertanahan Kota Medan, Jalan Jend. Abd. Haris Nasution, Pangkalan Masyhur Medan, dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini ; Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak ada kami terima keberatan/sanggahan dari siapapun maka permohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami teruskan proses penerbitan Surat Keputusan Pemberian Haknya ; Medan, 21-04-2017

Jl. Karya Utama, Lubuk Pakam (Kode Pos : 20154), Telp/Fax. (061) 7952197 Website : www.bpndeliserdang.web.id email : mail@bondeliserdang.web.id PENGUMUMAN Nomor: 111/Peng.12.07/04/2017 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang dengan ini mengumumkan permohonan Hak Milik atas sebidang tanah yang akan kami keluarkan Surat Keputusan Pemberian Hak untuk memenuhi Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Menteri Negara Agran'a I Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 1997, dengan data - data sebagai berikut : I. PEMOHON Nama : MARTIN SEMBIRING PANDIA. Umur : 67 Tahun Kewarganegaraan : lndonesia Pekerjaan : Wiraswasta Tempat Tinggal : Jalan Dr. Sumarsono No. 74, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

II. LETAK TANAH YANG DIMOHONKAN : Jalan : Jalan Besar Bandar Baru Desa /Kelurahan : Bandar Ban: Kecamatan : Sibolangit Kabupaten : Deli Serdang Provinsi : Sumatera Utara Luas : 390 m III. BATAS - BATAS Utara : Berbatas dengan Tanah Negara Timur : Berbatas dengan Jalan BesarBandarBaru 9 SeIatan : Berbatas dengan Tanah Negara Barat : Berbatas dengan Sungai Sebagaimana yang dilukiskan dalam Peta Bidang Tanah Nomor 1 2560/ 2014 tanggal 9 Desember 2014 NiB. 02.04.03.01.00133.

Bahwa terhadap permohonan Hak Mllik atas nama MARTIN SEMBIRING PANDIA tersebut diatas, surat-surat yang dlkemukakan belum Iengkap, oleh karenanya dlumumkan terleblh dahulu sebelum dlterbitkan Surat Keputusan Pemberian Haknya, sebagaimana Kesimpulan Panitla A, yang dltuangkan dalam Rlsalah Panitia"A"Nomor:368/ RPT/ HTPT/ 04/ 2017 tanggal 20 April 2017.

Menurut surat-surat yang dluralkan kepada kaml yang berkaltan dengan tanah yang dimohonkan adalah sebagai berlkut : 1. Bahwa tanah yang dimohonkan oleh pemohon ( MARTIN SEMBIRING PANDIA ), dengan Hak Guna Bangunan, statusnya adalah Tanah Obyek Landreform berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agrarla No. 24/HGU/1965 tanggal 10 Juni 1965, akan tetapi berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanalnan Kabupaten Dell Serdang No. 867/KEP-12.07.10/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015, telah dikeluarkan dan tanah obyek Landreform sehlngga tanah tersebut menjadi tanah yang dikuasai Iangsung oleh Negara, terletak di Jalan Besar Bandar Baru, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provlnsl Sumatera Utara, seluas 1 396,5 m' semula dlkuasai oleh JOSIA TAMPE SEMBIRING berdasarkan Surat Keterangan Nomor : 355I2001I03IlX/2009 tanggal 5 Oktober 2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bandar Baru, Kecamatan Camat Slbolanglt, akan tetapi surat tersebut telah hllang tercecer sebagaimana dlterangkan dalam Laporan Kehllangan Surat I Barang Nomor : LKSB / 2850 / SPK T /2010 / TABES tanggal 29 Januari 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Kota Besar Medan Dan Sekitamya KA. SPK " C " ADHI PUTRANTO UTOMO. 2. Bahwa berdasarkan Surat Penetapan Nomor : 1256/Pdt.G/1989/PN.Mdn tanggal 14 Desember 1989 yang dikeluarkan oleh Pengadllan Negeri Medan, diterangkan bahwa JOSIA TAMPE SEMBIRING telah meninggal dunla pada tanggal 12 Maret 1973 dl Medan, dan meninggalkan ahll waris yang berhak atas tanah tersebut yaltu : 1. LEILA JENDA MEHULI Br. BUKIT, 2. ROSITA SEMBIRING, 3. LILY DAHLIA SEMBIRING, 4. IMANUEL SEMBIRING. 5. MARTIN SEMBIRING PANDIA, 6. ADELINA SEMBIRING, 7. LAURENCIUS SEMBIRING, 8. FRIDA SEMBIRING, dan 9. EVA MARIA SEMBIRING. Dengan demikian demi hukum seluruh harta penlnggalan almarhum JOSIA TAMPE SEMBIRING beralih kepada ahli warisnya tersebut.

3. Bahwa berdasarkan Surat Pemyataan tanggal 5 Agustus 2009 yang dlperbuat dlbawah tangan benneterai cukup ditanda tangani para ahli wan's dan diketahui SALOMO Kepala Desa Bandar Baru, diterangkan bahwa ROSITA SEMBIRING, LILY DAHLIA SEMBIRING, IMANUEL SEMBIRING, MARTIN SEMBIRING, ADELINA SEMBIRING, LAURENCIUS SEMBIRING, FRIDA SEMBIRING, dan EVA MARIA SEMBIRING, tidak akan mengganggu gugat atas tanah warisan orang tua kami yang telah diwariskan kepada saudara kami yaitu MARTIN SEMBIRING PANDIA (pemohon ).

4. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor : 02/03/SKT/ll/2010 tanggal 19 Januari 2010 yang dikeluarkan oleh SALOMO Kepala Desa Bandar Baru, dan disaksikan oleh 5 ( Iima ) orang saksi, MARTIN SEMBIRING PANDIA ( pemohon ) benar ada menguasai I mengolah tanah seluas 396,55 m' tersebut yang terletak dl Dusun IV, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

5. Bahwa sehubungan dengan point 1 tersebut diatas dan bukti penguasaan /pemilikan tanah lalnnya yang bertalian dengan tanah yang dimohonkan dalam permohonan ini dan belum meyakinkan Panitla " A " maka harus dlumumkan melalui Media Massa selama 30 ( tiga puluh ) hari dan apabila selama jangka waktu tersebut tidak ada yang menaruh keberatan maka dapat diteruskan untuk dlterbltkan Surat Keputusan Pemberian Haknya.

6. Bahwa tanah yang dimohonkan tersebut setelah diukur secara Kadasteral temyata Iuasnya 390 m', sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah Nomor : 2560 / 2014 tanggal 9 Desember 2014 NIB. 02.04.03.01.00133.

7. Bahwa apabila dikemudlan hari diatas tanah yang akan diterbitkan Sertiplkat ini telah terbit Sertiplkat lalnnya diatas tanah yang dimohonkan ini, maka MARTIN SEMBIRING PANDIA ( pemohon ) dengan rela tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk melepaskan haknya tanpa 'proses pengadllan dan tanpa melibatkan petugas dan Kantor Peltanahan Kabupaten Dell Serdang.

Berhubung dengan hal-ha l yang kami kemukakan diaias, kami harapkan kepada knaiayak ramai, lnstansi Pemerintahan baik Sipi! maupun Militer, Pengadilan,Kejaksaan, pribadi, BUMN, Perusahaan Swasta dll, yang merasa keberatan atas pemohonan dimaksud supaya mengajukan keberatan kepada kami secara tertulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang syah atas tanah tersebut dan kepada Bank Indonesia cabang Medan serta Bank-Bank lain yang berada dibawah naungannya dan kepada Perum Pegadaian cabang Medan dan Deli Serdang, kami harapkan informasi apakah surat-surat tanah yang dimohonkan tersebut merupakan jaminan pada Bank tanpa melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang.

Keberatan /sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan kepada kami dengan aiamat Kantor Pertanahan Kabupaten Deii Serdang, Jalan Karya Utama (Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang ) di Lubuk Pakam, dalam tenggang waktu 30 ( tiga puluh ) hari terhitung sejak tanggai pengumuman ini.

Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak ada kami terima keberatan / sanggahan dari siapapun maka permohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami proses penerbitan Surat Keputusan pemberian Haknya.

Lubuk Pakam, 20-April 2012

EKONOMI

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

Minyak Kemasan Mulai Kosong

Dunia Hadapi Ketidakpastian Politik dan Ekonomi JAKARTA (Portibi DNP) : Bank Indonesia (BI) memandang pada tahun 2017 ini, dunia menghadapi risikorisiko yang berasal dari ketidakpastian politik dan kebijakan ekonomi. Beragam risiko tersebut dapat memicu risiko penurunan pada perekonomian dunia. Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyebut, risiko ketidakpastian politik dan kebijakan ekonomi yang mengemuka antara lain penyelenggaraan pemilihan umum di negara-negara ekonomi utama Eropa. Selain itu, ada juga kebijakan perdagangan proteksionisme oleh beberapa negara maju.

"Risiko penurunan ini akan berdampak pada pengetatan finansial, menyebabkan lebih banyak volatilitas kepada arus finansial," kata Agus di kantornya di Jakarta, Jumat (28/4).

Agus menyatakan, kondisi semacam itu akan memberikan dampak negatif khususnya kepada negara-negara berkembang alias emerging markets. Pasalnya, volatilitas sistem keuangan akan berdampak negatif kepada kinerja perekonomian.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyoroti risiko yang dihadapi perekonomian global dalam jangka panjang. Risiko tersebut antara lain produktivitas yang relatif lebih rendah, baik di negara maju maupun negara berkembang.

"Jelas, kita harus tetap waspada terhadap (risiko) ekonomi global, khususnya terkait isu fundamental seperti bagaimana memeprbaiki produktivitas dan menangani populasi yang menua," ungkap Agus.

Dengan kondisi ekonomi global seperti saat ini, imbuh Agus, maka penting bagi pada pemangku kebijakan untuk menciptakan kebijakan-kebijakan yang manfaatnya dapat dipastikan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, para pemangku kebijakan juga ditantang untuk menyoroti permasalahan terkait kesenjangan. Di samping itu, ada juga permasalahan kebijakan yang cenderung hanya berefek ke dalam alias inward policies. Implementasi kebijakan seperti ini bisa berefek kurang baik di tengah perekonomian yang kian terbuka. "Situasi ini menjadi sulit bagi negara-negara emerging markets yang mengadopsi konsep ekonomi terbuka. Pertanyaannya adalah, pada kondisi global saat ini, bagaimana ASEAN dapat menjawab tantangan itu," tutur Agus. kcm

KURS VALUTA ASING MATA UANG

BELI

JUAL

USD

13,260.00

13,394.00

SGD

9,496.53

9,594.56

JPY

11,929.82

12,051.47

MYR

3,048.28

3,081.21

CNY

1,923.66

1,943.10

THB

382.90

386.89

HKD

1,704.37

1,721.82

EUR

14,410.97

14,561.96

AUD

9,902.57

10,009.34

GBP

17,114.68

17,292.99 „ tat

HARGA EMAS JENIS

HARGA PER GRAM

Emas London Murni

Rp

24 Karat

Rp 541,000

22 Karat

Rp 538,000

18 Karat

Rp 405,750

17 Karat

Rp 378,700

Hargaharga diatas belum termasuk upah pembuatan. „ P03

FOOT REFLEXOLOGY CENTER (PUSAT PENGOBATAN KAKI) Dapat mengobati bermacam penyakit dengan shinseshinse yang berpengalaman Jl. Biduk No. 86 Medan Tlp. (061) 4524408

Jln. Brigjen Katamso No. 27 C Medan Tlp. (061) 4532076, 4556546, 4510704, 4144961

PT. RADIO PESONA CIPTASWARA

RPC

Jalan Mesjid Baiturrahman No. 8 Binjai 20715 Sumatera Utara Telp. (061) 8822381 8823622 Fax. (061) 8824628

UNIT GAWAT DARURAT 24 JAM 1. RSU H. Tembakau Deli 2. RS Martondi

Jl. Putri Hijau No. 5 Medan Jl. Letda Sujono No. 8082 Medan

3. RS Ibu dan Anak Wahyu 4. RSU Sehat

Jl. Padang No. 85 Medan Jl. Letda Sujono No. 20E Medan

4555888 7364773 7036631 7382505 7366513

POLIKLINIK / P 3 K 24 JAM 1. RSU Sarah 2. Klinik Mama Harfas 3. Klinik Mama Harfas II

Jl. Baja Raya 10 4528744 4520844 Jl. Prof. HM Yamin SH No. 320/462 4574942 4571804 Jl. Tembung Pasar IX 7380363

APOTEK 24 JAM 1.

2.

3.

4.

Kimia Farma Jaya Baru Sano Ganda Farma

Jl. Palang Merah No. 32 Jl. Prof. HM Yamin SH No. 216 F Jl. Wahidin No. 81F Jl. Letda Sujono No. 73 A

CAFE MBAK NUR Jalan Rotan Simpang Sekip Baru Medan

Menyediakan pecal/gadogado/ tahu goreng/ soto rasa spesial dan lain sebagainya

MENERIMA PESANAN UNTUK PARTAI BESAR & KECIL

9

Harian PORTIBI DNP

4519699 4150587 4152646 7322125

TOKO KARYA AGUNG

Menjual Bahan Bangunan, Cat, Pipa PVC, Alatalat Teknik, Alatalat Listrik, General Electric, Data, Panel, Lighting dan Instalatur

Jln. Karya No. 111 Medan 20117

MEDAN (Portibi DNP) : Pasokan minyak goreng kemasan yang dipasarkan dengan harga murah, yakni Rp 11.000 per liter di toko retail mulai langka. Kekosongan minyak kemasan sudah berlangsung hampir dua pekan terakhir, meski begitu ada juga toko retail yang masih memiliki pasokan.

Di sisi lain, ada juga sejumlah toko retail yang belum pernah menjual minyak kemasan ini. Seperti pengakuan salah satu pegawai Alfamart di kawasan Jalan Krakatau Medan, Uci, kemarin, minyak goreng kemasan dengan harga Rp 11.000 per liter ini sudah kosong sejak dua pekan terakhir. "Memang sempat ada. Tapi karena banyak yang beli, sekarang stok kita kosong. Belum tahu kapan masuk lagi,"ujarnya.

Dia menyebutkan, untuk minyak goreng dengan harga Rp 11.000 per liter ini, banyak diminati masyarakat. Karena ada yang beli beberapa kemasan. Dewi,

pegawai Indomaret di Kawasan Jalan Krakatau juga mengaku, minyak goreng kemasan dengan harga Rp 11.000 per liter ini banyak diburu masyarakat, karena harganya yang lebih murah. "Sempat juga kosong, tapi sekarang sudah masuk lagi dan pasokannya juga banyak," ujarnya.

Amatan wartawan, ternyata belum semua toko retail yang memasarkan minyak goreng kemasan Rp 11.000 per liter ini.

Seperti Alfamidi di Jalan Bayangkara dan Alfamart di Jalan Bayangkara. "Sampai sekarang kita belum ada untuk minyak goreng murah. Tapi kalau untuk gula pasir sudah masuk, itu pun stoknya sudah habis," ujarnya.

Corporate Communication Alfamart Branch Medan Eris Estrada Sembiring menyebutkan, untuk minyak goreng ini masih proses distribusi. "Kan dari pusat semua, jadi masih proses distribusi. Tapi kalau untuk gula sudah ready," ujarnya singkat. mbc

Bahaya-bahaya yang Bisa Ganggu Ekonomi RI TANAM ULANG PADI - Petani menyiapkan bibit padi di persawahan Desa Tanjung, Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, kemarin. Sebagian petani di daerah tersebut terpaksa menanam ulang setelah tanaman padi usia satu bulan mereka mati akibat terendam banjir.

Daging Impor Banjiri Pasar

JAKARTA (Portibi DNP) : Rencana pemerintah untuk menambah daging sapi dan kerbau impor dikeluhkan pedagang lokal.

Hal ini karena daging impor membanjiri pasaran dan mengurangi pembelian dari pedagang lokal.Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan menambah daging impor baik sapi maupun kerbau. Khusus untuk daging kerbau beku yang didatangkan dari India sampai 20 ribu ton.

Melimpahnya daging impor baik sapi segar maupun daging beku dianggap menjadi salah satu penyebab serapan daging sapi lokal semakin menurun. Sebab, masyarakat saat ini lebih banyak memilih daging impor, khususnya daging sapi dan kerbau beku yang harganya jauh lebih murah.

Pemilik Rumah Jagal di Jabodetabek Edy Wijayanto mengatakan, ada perubahan penjualan daging sapi lokal di pasaran. Pedagang saat ini tidak banyak yang mengambil daging sapi lokal dari rumah potong hewan. Padahal pasokan sapi dari peternak sejauh ini masih lancar.

Edy menjelaskan, dalam satu tahun ini ada penurunan penjualan daging sapi lokal. Jika biasanya rumah jagal dalam sehari mampu memotong 5-8 ekor sapi, saat ini hanya mampu maksimal memotong 2 ekor sapi. Sapi yang didatangkan di rumah jagal ini berasal dari NTT, Bali,

BUMDes Buat Desa Lebih Mandiri JAKARTA (Portibi DNP) : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) meyakini Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuat masyarakat desa mandiri. Kemendes PDTT bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno dan Direktur Utama BULOG Djarot Kusumayakti meluncurkan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) di Jakarta, kemarin.

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo menjelaskan PT Mitra BUMDes Nusantara bertugas untuk mengakomodir dan membina BUMDes di seluruh Indonesia. "Saya optimistis, hadirnya PT Mitra BUMDes Nusantara dapat menekan angka kemiskinan di pedesaan," kata Mendes dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (28/4).

Ia meyakini, berkembangnya BUMDes di pedesaan, membuat masyarakatnya mandiri dan tidak bergantung kepada dana desa. Ia mengatakan, PT Mitra BUMDes Nusantara akan dibentuk di setiap kabupaten/kota.

"Mereka ada untuk membina dan mendorong supaya BUMDes yang telah dibentuk bisa maju dan mandiri," ujarnya. Mendes menuturkan, pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara adalah dalam rangka mewujudkan pemberdayaan ekonomi pedesaan yang berkeadilan. Hal itu sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa-desa dalam kerangka negara kesatuan.

Ia meyakini, kerja sama antara Kemendes PDTT, Kementerian BUMN, dan lembaga terkait dalam pembentukan holding BUMDes, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Sementara itu, Dirut Bulog Djarot Kusumayakti memaparkan, pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara merupakan tindak lanjut dari kajian Menteri BUMN dan Mendes PDTT. Khsusnya, dalam meningkatkan ekonomi pedesaan yang berkeadilan.

"Pembentukan badan usaha dalam bentuk hukum perseroan terbatas didesain sebagai mitra bisnis BUMDes Nusantara, diharapkan dapat meningkatkan badan usaha milik desa di pedesaan," ujarnya. Djarot mengatakan, PT Mitra BUMDes Nusantara juga merupakan wujud semangat Perum Bulog dan Kopelindo untuk membangun ekonomi daerah pinggiran maupun desa. rol

Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Dalam satu kali pengiriman, biasanya terdapat 14 ekor sapi yang siap dipotong.

Jika sebelumnya 14 ekor ini bisa dipasarkan dalam 3-4 hari, saat ini butuh 10 hari untuk menjual daging kepada pedagang. "Kami lihat gejolaknya ini karena banyak daging sapi impor. Penjual kami cenderung menjual sapi impor karena permintaan pasar," kata Edy dalam diskusi "Kesejahteraan Peternak Sapi Lokal Menjelang Hari Raya, Milik Siapa" Jumat (28/4).

Hal senang diungkapkan Nur Hendri dari rumah pemotongan hewan (RPH) Petir Tangerang. Dia sangat khawatir dengan keberedaan daging sapi beku dan daging kerbau dari India. RPH Petir dari biasanya melakukan pemotongan mencapai 30 ekor per hari, saat ini hanya mampu menyalurkan daging 15 ekor sapi. Banyaknya daging sapi impor ini dinilai akan berdampak pada kelangsungan pada

peternak sapi lokal.

Peternak sapi dari Jawa Timur Joko Utomo menuturkan, ia dan peternak lain di sekitar Jawa Timur sebenarnya tidak mencegah adanya daging sapi impor untuk digunakan masyarakat. Namun, jika jumlahnya terlampau banyak maka yang akan dirugikan adalah peternak sapi lokal. Sebab, sapi yang diternakkan justru sulit diserap oleh RPH karena daging sapi lokal di pasaran tak laku karena daging impor lebih murah. "Yang di lapangan ini kami kesusahan untuk beternak, tapi kenyatannya kesejahteraan ini tidak kami nikmati," ujarnya.

Menurut Joko, para peternak sapi bukan hanya di Jawa Timur sebenarnya sudah sulit untuk bertahan hidup melalui peternakan. Namun, mereka tetap bertahan dengan berharap adanya kebutuhan daging sapi ketika momen khusus seperti Idul Fitri atau Idul Adha. rol

Larangan Cantrang Sudah Ada Sejak Zaman Soeharto JAKARTA (Portibi DNP) : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melarang penggunaan alat tangkap ikan cantrang karena bisa merusak ekosistem laut. Larangan ini ternyata sudah ada sejak lama. Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen PT KKP), Sjarief Widjaja, larangan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan sebenarnya telah dikeluarkan di masa pemerintahan Presiden Soeharto lewat Kepres Nomor 39 tahun 1980. Namun belakangan, masyarakat mulai mencari alternatif pengganti sehingga menciptakan cantrang yang dikenal saat ini.

"Dulu tahun 1980, trawls itu sudah dilarang. Maka kemudian mulai muncul alternatif pengganti misalnya cantrang.

Awalnya cantrang itu ramah lingkungan. Tetapi belakangan mulai dimodifikasi. Cantrang yang diizinkan tidak menggunakan pemberat, jaring tidak panjang, dan ditarik tangan manusia. Tidak seperti cantrang saat ini yang jaringnya puluhan hingga ratusan kilometer, menggunakan pemberat, ditarik mesin. Itu sudah tidak ramah lingkungan," kata Sjarief dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4).

Selain itu, kata Sjarief, cantrang umumnya digunakan oleh kapal-kapal besar di atas 30 GT. Ia juga mengungkapkan, sebagian kapal cantrang juga melakukan mark down besar-besaran. "Banyak kita temui, kapal cantrang katan-

ya 20 GT, pas diukur ternyata 80 GT. Dibuat di bawah 30 GT untuk menghindari pajak," ungkap Sjarief.

Di 2015 tercatat ada sebanyak 5.781 unit cantrang di seluruh Indonesia. Kemudian KKP melakukan pergantian sebanyak 1.529 unit dengan alat tangkap ramah lingkungan dan proses tersebut masih terus berlanjut.

Namun, Sjarief menyayangkan kecurangan yang terus terjadi. Di awal 2017, KKP mencatat kenaikan alat tangkap cantrang menjadi 14.357 unit. Menurut Sjarief, pemerintah tidak hanya melarang cantrang tanpa solusi bagi nelayan. Pemerintah telah menyediakan beberapa langkah penanganan.

Untuk kapal di bawah 10 GT, penggantian alat tangkap akan disediakan seluruhnya oleh pemerintah. Adapun kapal 10-30 GT, pemerintah membantu fasilitas permodalan dari bank. Untuk kapal di atas 30 GT, pemerintah menyediakan WPP di Timur dan Barat yaitu laut Arafura dan Natuna yang dulu umumnya dikuasai asing.

"Ratusan kapal yang sudah ke timur, itu untungnya luar biasa. Tangkapannya besar, jenis ikannya mahalmahal. Bukan ikan kuniran, mata goyang, dan rucah yang harganya murah. Tangkapannya kakap merah dan ikan besar-besar. Satu ekornya setara dengan 10 kg rucah," kata Sjarief. mbc

Utang BLBI Capai Rp 31 T JAKARTA (Portibi DNP) : Penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kembali ramai dibicarakan. Ini setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Syafruddin Arsyad Temenggung, sebagai tersangka dugaan korupsi terkait penerbitan surat keterangan lunas (SKL) dalam Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Sonny Loho, mengatakan sisa utang BLBI yang belum dibayar adalah Rp 31 triliun. Untuk Sjamsul Nursalim tidak termasuk dalam utang tersebut, karena sudah ada surat keterangan lunas (SKL) yang dikeluarkan.

Seperti diketahui, Syafruddin Temenggung menjadi tersangka KPK karena mengeluarkan surat pemenuhan kewajiban pemegang saham atau surat keterangan lunas (SKL) atas Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) pada tahun 2004. SKL itu dikeluarkan mengacu pada Inpres Nomor 8 Tahun 2002 yang dikeluarkan pada 30 Desember 2002 oleh Megawati Soekarnoputri, yang saat itu menjabat Presiden RI. "Sisa utang BLBI sekitar Rp 31 triliun. Ini ada yang diurus kita, dan ada yang dulu, kayak Samsul Nursalim kan waktu ke Kemenkeu dianggap sudah enggak ada," kata Sonny di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/4). mbc

JADWAL KERETA API DIVRE I SUMUT Nama KA Siantar Ekspres Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah

Stasiun Keberangkatan (U58) (U52) (U54) (U56) (U44) (U46) (U48) (U50)

Nama KA Siantar Ekspres Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah

Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Stasiun Keberangkatan

(U57) (U51) (U53) (U55) (U43) (U45) (U47) (U49)

Siantar Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat

JAKARTA (Portibi DNP) : Indonesia perlu tetap memperhatikan beberapa hal terkait risiko keBijakan ekonomi dan politik dunia demi mempertahankan momentum peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Meski prospek perekonomian global diprediksi membaik tahun ini, Indonesia diharapkan tetap waspada terhadap beberapa resiko kebijakan ekonomi dan politik negara-negara berpengaruh di dunia.

"Dapat kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi dunia istilahnya saat ini adalah gaining the momentum. Pertumbuhan ekonomi dunia akan lebih tinggi dari prediksi semula 3,4 persen menjadi 3,6 persen," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam jumpa pers usai acara High Level International Seminar di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/4).

"Tetapi pada saat yang sama, juga masih ada beberapa resiko dari global, baik kebijakan perdagangan Amerika Serikat, pemilu di Eropa, dan risiko-risiko lainnya," ujarnya.

Indonesia sendiri diharapkan dapat memanfaatkan momentum

untuk tumbuh lebih tinggi. Ekonomi region dirasa telah cukup kuat untuk menopang pertumbuhan ekonomi negara-negara di ASEAN. Menurutnya, ASEAN telah begitu maju dari tahun 1997 menjadi salah satu kawasan dinamis yang pertumbuhan ekonominya tinggi, makro ekonomi financialnya terjaga, integrasi ekonomi dan keuangan yang semakin kuat, serta kemajuan lainnya.

"Di samping itu, kawasan ini juga semakin kuat menahan gejolak-gejolak dari luar negeri baik dalam bentuk fleksibilitas kurs, kecukupan cadangan devisa, maupun hal lainnya," tutur Perry.

Region ini juga banyak melakukan bauran kebijakan yang diyakini membawa ekonomi kawasan ini menjadi lebih progresif.

Di antaranya bauran kebijakan bank sentral dan moneter, makro prudensial, fiskal maupun reformasi struktural.

"Dan lebih dari itu, kawasan ini akan terus melakukan strategi ekonomi yang terbuka, bukan hanya integrasi ekonomi di kawasan tetapi juga terus melakukan perdagangan dan investasi secara terbuka dengan global," pungkasnya. mbc

OJK Luncurkan Layanan Informasi Keuangan JAKARTA (Portibi DNP) : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dibangun sebagai sarana pertukaran informasi pembiayaan atau perkreditan antarlembaga di bidang keuangan dan merupakan perluasan dari Sistem Informasi Debitur (SID).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, lahirnya SLIK diharapkan dapat membantu peningkatan jumlah penyediaan dana dan mampu mengendalikan pertumbuhan kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).

"SLIK merupakan salah satu bentuk infrastruktur keuangan yang sangat penting untuk dapat memperluas akses kredit atau pembiayaan dan menyediakan informasi untuk kreditur yang dapat membantu menurunkan tingkat risiko kredit bermasalah," ujar Muliaman di Jakarta, Kamis.

SLIK dibangun dengan mengakomodir kebutuhan industri, kebutuhan OJK, dan kebutuhan lembaga lain. Muliaman menuturkan, pihaknya senantiasa terus melakukan inovasi seiring dengan perkembangan yang terdapat pada industri jasa keuangan.

Melalui SLIK, lembaga di bidang keuangan akan menyampaikan laporan debitur secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu, sehingga diharapkan

kualitas informasi debitur dapat tetap terjaga.

SLIK akan menerima pelaporan data debitur, fasilitas penyediaan dana, data agunan dan data terkait lainnya dari berbagai jenis lembaga keuangan serta memberikan layanan informasi debitur yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan, masyarakat, Lembaga Pengelolaan Informasi Perkreditan (LPIP), dan pihak-pihak lain.

Informasi debitur dapat diakses untuk kebutuhan penyediaan fasilitas kredit, pengelolaan manajemen risiko, dan dalam rangka pemenuhan peraturan OJK. Proses pelaporan SLIK akan dilakukan secara paralel bersamaan dengan pelaporan SID untuk periode data Maret- November 2017.

Untuk selanjutnya, pada 1 Januari 2018, SLIK akan sepenuhnya menggantikan peran SID yang dikelola Bank Indonesia.

Jumlah debitur yang akan dilaporkan ke dalam SLIK sebesar 96,4 juta debitur dan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah pelapor SLIK. Sedangkan jumlah Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang akan menjadi pelapor SLIK pada April 2017 berjumlah 1.626 yang terdiri dari Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan aset lebih dari Rp10 miliar, penyelenggara kartu kredit selain bank, dan pelapor sukarela SID. id

Kredit Ultra Mikro akan Disalurkan

Stasiun Kedatangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Siantar Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat

13.27 07.35 12.32 17.55 08.40 10.37 15.37 22.35

16.47 11.45 16.45 22.25 14.27 16.14 21.19 03.44

Stasiun Kedatangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

07.25 08.55 14.35 19.40 08.40 15.30 17.30 23.10

11.20 13.25 18:55 23.53 14.25 21.12 23.00 04.25

MALANG (Portibi DNP) : Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga menargetkan peluncuran Kredit Ultra Mikro pada Mei mendatang. Kredit yang disebut-sebut merupakan stimulus bagi usaha kecil ini sekarang masih dalam tahap penggodokan antara Kemenkop UMKM dan Kemenkeu.

"Mudah-mudahan Mei sudah bisa jalan, saat ini juknis masih digodok antara Kemenkop dengan Kemenkeu," terang Puspayoga saat menghadiri pembukaan Malang City Expo (MCE) 2017 di Malang, kemarin.

Kredit Ultra Mikro merupakan kredit yang diperuntukkan bagi UMKM dengan pembiayaan di bawah Rp 10 juta. Kredit ini memberikan kesempatan

kepada pengusaha kecil untuk mengakses sumber dana tanpa agunan.

Puspayoga menegaskan Kredit Ultra Mikro berbeda dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang rata-rata pembiayaannya masih di atas Rp 10 juta. "Ini untuk menjaring pengusaha yang butuh pembiayaan Rp 10 juta ke bawah misalnya Rp 2 juta atau Rp 3 juta, kalau KUR masih di atas Rp 10 juta," ujarnya.

Nantinya penyaluran kredit akan dilakukan lewat koperasi atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Ia mengatakan Kemenkop juga sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah untuk memperluas jangkauan kredit ultra mikro.

"Rencananya koperasi yang ada di bawah ormas akan menjadi penyalur Kredit Ultra Mikro," katanya. kcm

OLAHRAGA

SABTU 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

10

Harian PORTIBI DNP

Jabar Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Asian Para Games 2018

Puja-puji Lorenzo buat Rossi MALLORCA - Valentino Rossi dapat puja-puji dari Jorge Lorenzo. Apa kata mantan rekan satu tim The Doctor di Movistar Yamaha itu? Rossi dan Lorenzo acapkali disebut kurang akur semasa masih sama-sama berkiprah buat tim pabrikan Yamaha.

Apalagi pada 2015 lalu Rossi harus merelakan gelar juara dunia MotoGP jatuh ke tangan Lorenzo usai adanya kontroversi.

Setelah tujuh musim jadi rekan setim Rossi, musim ini Lorenzo mulai membela panji Ducati. Selepas tiga seri, ia pun memuji mantan rekan setimnya yang masih membela Yamaha tersebut.

Pujian itu dilontarkan Lorenzo terkait keberhasilan Rossi memuncaki klasemen sementara berkat tiga podium. Walaupun belum memenangi seri balapan, Rossi mampu bertengger di puncak karena dua rival terdekatnya, yakni Maverick Vinales dan Marc Marquez, sama-sama sudah mencatatkan satu DNF pada musim 2017 sejauh ini.

"Valentino rutin naik podium, mengingatkan bahwa kejuaraan MotoGP dapat dimenangi dengan konsistensi," ujar Lorenzo seperti dilansir RTL.be.

"Marquez membuat kekeliruan di Argentina dan Vinales pun sudah melakukannya (di Austin). Tiga podium beruntun buat Valentino, saya memberinya ucapan selamat.

"Saya senantiasa mengatakan Rossi merupakan sebuah contoh bagus buat siapa saja. Di usia 38 tahun, ia selalu bekerja keras pantang menyerah, dan ia pun kini sedang memimpin kejuaraan," sebutnya.dtc

Kejar Barcelona di Liga Spanyol

Rodriguez: Madrid Punya Lima Pertandingan Lagi!

MADRID – Pemain Real Madrid, James Rodriguez, mengatakan peluang timnya untuk mengejar asa menjadi juara Liga Spanyol 2016-2017 masih ada. Los Blancos –begitu timnya dijuluki, memiliki tabungan lima pertandingan, termasuk laga tunda kontra Celta de Vigo.

“Kami masih memiliki lima pertandingan terakhir di Liga Spanyol, dan kami sangat haus kemenangan dalam laga penutup nanti,” ungkap Rodriguez mengutip dari Goal, Kamis (27/4/2017).

Rodriguez mengaku Los Blancos bisa kembali menggeser rival abadi Barcelona yang saat ini berada di puncak klasemen.

Berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan teranyar kontra Deportivo La Coruna dini hari WIB, Rodriguez mengatakan timnya bermain hebat dan konsisten mencetak skor.

“Saya sangat senang dan puas. Kami bermain dengan bagus, menekan dengan kuat, dan penuh hasrat. Apa yang kami lakukan di lapangan sangat hebat!” sambung Rodriguez yang berhasil menyumbangkan empat gol selama 17 kali bertanding membela timnya di Liga Spanyol.

Gelandang asal Kolombia itu juga yakin kesempatan Los Blancos mengangkat trofi terbuka lebar. Madrid sendiri terakhir meraih gelar juara Liga Spanyol pada musim 2011-2012. Saat ini, Madrid berada di urutan dua klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 78 poin. Barcelona berhak berada di puncak klasemen meski memiliki poin yang sama setelah unggul head-to-head dari The Whites –julukan lain Madrid.

“Terlepas siapa saja yang bermain, tim kami selalu bermain dengan bagus. Ketika kami memiliki kesempatan, kami mampu melakukan hal yang hebat. Saat ini kamu juga harus fokus pada Liga Champions,” tutup pemain berusia 25 tahun itu.oz

Rooney: Pindah Ke Liga China?

Itu Takkan Pernah Terjadi!

MANCHESTER – Masa depan Wayne Rooney bersama Manchester United memang tengah dispekulasikan kelanjutannya. Terlebih dengan mulai jarangnya Rooney mendapatkan kesempatan bermain di skuad Setan Merah musim ini. Penurunan ketajaman serta hingga lambannya pergerakan Rooney menjadi tolok ukur manajer Man United, Jose Mourinho, dalam memberikan kepercayaan kepada kapten tim arahannya tersebut untuk bermain di sepanjang musim ini.

Situasi itu semakin menguatkan isu bahwa Rooney bakal segera angkat kaki dari Old Trafford, dan bergabung dengan salah satu klub Liga China. Akan tetapi rumor tersebut langsung dibantah oleh Rooney sendiri beberapa waktu lalu.

Kapten Timnas Inggris tersebut menegaskan komitmennya bahwa pada saat ini adalah membawa Man United menjuarai Liga Eropa 2016-2017, serta menyudahi Liga Inggris musim ini dengan menempati posisi empat besar.

“Saya pikir sudah pernah menjawab pertanyaan itu pada Febuari lalu. Fokus saya pada saat ini adalah untuk membantu tim mencapai final Liga Eropa, dan kemudian memenangkannya.

Saya juga ingin membantu tim ke empat besar. Itulah yang menjadi fokus saya saat ini,” ucap Rooney, seperti dikutip dari Mirrors, Jumat (28/4/2017).

“Saya merasa masih bisa menawarkan banyak hal, dan seperti yang selama ini terus saya katakan, saya menantikan beberapa pertandingan lagi di musim ini. Saya ingin mencapai target yang sudah saya tetapkan pada musim ini,” tuntas penyerang berusia 31 tahun tersebut. oz

Radja Nainggolan Pertimbangkan Tinggal di Jakarta atau Bali JAKARTA-Gelandang AS Roma yang memiliki darah Indonesia, Radja Nainggolan, membuka kemungkinan untuk tinggal di Jakarta atau Bali.

Hal itu dia sampaikan di sela-sela kunjungannya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Kamis (27/4/2017).

Seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, pemain berdarah Batak itu mengunjungi KBRI Roma dalam rangka berkomunikasi terkait kemungkinan kerja sama pengembangan talenta sepak bola anak-anak dan remaja Indonesia.

Lahir dan besar di Belgia dari pasangan Belgia-Indonesia, Nainggolan menyatakan bahwa separuh dirinya adalah orang Indonesia. Meski tidak fasih berbahasa Indonesia, dia mengaku masih menjalin komunikasi secara intensif dengan ayah kandung dan keluarganya yang berada di Indonesia.

Nainggolan yang telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia menyebutkan pula bahwa dirinya mempertimbangkan agar suatu saat nanti dapat tinggal di Bali atau Jakarta.

"Saya menyukai keindahan Bali serta kedinamisan Jakarta dan kehangatan senyum orang Indonesia yang kerap saya temui selama berada di negara tempat ayah saya berasal," kata Nainggolan. Nainggolan memulai karier internasionalnya dengan bermain di Piacenza, Italia, sebelum bergabung dengan klub Cagliari pada tahun 2010. kcm

Diikuti 2.960 Atlet dari 21 Kecamatan Kota Medan

Edy: Porwil Medan III Harus Lebih Sukses MEDAN -Ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan III Tahun 2017 yang bergulir mulai Sabtu (29/ 4) harus lebih sukses dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani, di hadapan para anggota Panpel Porwil Medan III mengatakan, Por-

wil kali ini adalah untuk kali ketiga berlangsung.

Karena itu, sudah seharusnya penyelenggaraan lebih sukses dan lebih semarak dari yang sebelumnya. Porwil III berlangsung 29 April sampai 13 Mei 2017.

"Kita sudah dua kali menyelenggarakannya, yakni 2015 dan 2016. Membuat Porwil menjadi lebih sukses menjadi keharusan, dengan belajar dan mengambil pengalaman dari Porwil I dan II lalu," ucap Ketua KONI Medan di hadapan unsur Panpel saat memimpin rapat koordinasi dan konsultasi

di aula KONI Kota Medan.

"Untuk sukses, tidak ada kata selain kita harus bergandeng tangan bekerja, dan bersama-sama berusaha diawali dengan acara pembukaan pada Sabtu ini.

Panpel harus lebih giat lagi," ungkap Eddy Sibarani, yang didampingi Sekum A Haswin Nasution serta Ketua Panpel Porwil Medan Julius Raja, SE. Dikatakan, Porwil Medan III melibatkan 2.960 atlet dan ofisial dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan yang terbagi di tiga wilayah. Para atlet akan bertanding di 20

cabang olahraga hingga hari penutupan pada 13 Mei. Peserta Porwil Medan III/2017 dibagi tiga wilayah, yakni Wilayah I 30 April sampai 3 Mei dengan peserta Medan Kota, Amplas, Denai, Tembung, Perjuangan, Maimoon dan Area.

Kemudian Wilayah II 4 sampai 7 April, peserta Tuntungan, Johor, Polinia, Selayang, Sunggal, Petisah dan Baru, serta Wilayah III 8 sampai 12 Mei, peserta Helvetia, Marelan, Labuhan, Deli, Belawan, Barat dan Medan Timur. sib

Persiapan Asian Paragames Kritis, Ketua INAPGOC Minta Dukungan NPC Provinsi SOLO - Untuk pertama kalinya Ketua Panitia Penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari bertemu para ketua National Paralympic Committee (NPC) di Solo. Oktohari menyebut kondisi persiapan Asian Paragames mendekati kritis. Oktohari datang pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) National Paralympic Committee (NPC) yang berlangsung selama dua hari pada Kamis-Jumat (27-28 April). Dia hadir sebagai pembicara dengan didampingi oleh Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Asisten Deputi III Bayu Rahadian.

Pertemuan dengan para ketua NPC provinsi ini menjadi kali pertama sejak Oktohari menjabat sebagai Ketua INAPGOC pada bulan lalu. Ya, Oktohari memang langsung bekerja cepat setelah mendapat Surat Keputusan penunjukan dirinya oleh Menpora Imam Nahrawi.

Oktohari sadar bahwa persiapan Asian Paragames saat ini mendekati kritis. Bagaimana tidak, di tengah waktu yang sudah semakin dekat dengan jadwal penyelenggaraan, Oktohari dan timnya dihadapkan pada kondisi persiapan Asian Paragames yang belum sepenuhnya tersentuh.

Jangankan untuk urusan SK Susunan Panitia INAPGOC yang sampai sekarang belum terbit, masalah tugas pokok masingmasing (Tupoksi) Kementerian Lembaga saja belum jelas. Yang lebih memprihatinkan, ada beberapa pihak terkait yang tidak mengetahui akan digelarnya Asian Paragames.

"Jadi pekan lalu itu saya baru melakukan rapat koordinasi Kementerian Lembaga untuk Asian Games dan Paragames. Saya cukup kaget ternyata banyak KL yang belum tahu Tupoksi masing-masing. Karena itu saya minta dukungan dari NPC untuk memberikan pencerahan kepada semua pihak terkait, bahwa Asian Games dan Asian Paragames setara, itu yang pertama," kata Oktohari dalam sambutannya.

Belum setaranya antara Asian Games dan Paragames terlihat dari logo yang diberikan.

"Logo sebenarnya sudah dikasih tetapi kami tolak karena menggambarkan kekurangan,

JAKARTA - Jawa Barat mengajukan diri sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018. Usulan itu muncul dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) National Paralympic Committee (NPC). Raker NPC bertajuk konsolidasi organisasi menuju peningkatan prestasi itu digelar di Hotel Swiss-Bell, Solo, pada Kamis (27/4/2017 dan Jumat (28/4/2017). Hadir dalam acara tersebut masing-masing ketua NPC provinsi seluruh Indonesia, serta Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Asisten Deputi III Bayu Rahadian, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) provinsi Jawa Barat, Ukun Rukaendi, mengungkapkan harapan agar Jabar menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 yang dimulai 8-16 oktober nanti. Mereka mempunyai pengalaman menggelar Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) 2016.

"Jabar ingin menjadi bagian penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sebagai tuan rumah. Gubernur Jawa Barat (Ahmad Heryawan) sudah mengajukan surat kepada pemerintah," ujar Ukun.

"Kenapa kami percaya diri karena kami sudah punya venuenya (bekas Pekan Paralimpiade Nasional), kami berharap meskipun tidak semua cabang dipertandingkan di Jawa Barat, minimal 10 cabor atau setengah cabor bisa dipertandingkan nanti, termasuk pembukaan penutupan di Jawa Barat," lanjutnya.

INAPGOC menilai usulan itu membuka potensi Asian Para Games 2018 dihelat di luar Jakarta dan Palembang yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Sebab, selama ini persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 memang hampir luput dari perhatian pemerintah. Di saat pemerintah intens menggeber persiapan Asian Games 2018, persiapan Asian Para Games belum tersentuh sama sekali. Bahkan, penunjukkan ketua panitia INAPGOC baru dilakukan sebulan lalu bertepatan dengan rapat Koordinasi Komite Asian Para Games di Jakarta.

Okto mengapresiasi usulan dari Jabar itu. Namun. Okto juga meminta surat resmi dari pihak Gubernur dan melihat jenis bantuan apa yang bisa diberikan oleh pihak Jabar.

"Tentunya kalau Jabar mau menjadi tuan rumah kami senang. Ketika kami menghadapi instansi yang belum siap, ternyata ada provinsi yang bersedia. Ini harus bisa kita berikan apresiasi," kata Oktohari.

"Tinggal kami tanya jenis bantuannya seperti apa? Mereka juga harus menjelaskan alasan mereka mampu menyelenggarakan Asian Para Games ini, dan harus detail misalnya mengenai venue sudah sesuai standar internasional atau belum dan dengan peserta sekian konsekuensinya seperti apa," "Gubernur juga harus mengirimkan surat resmi juga ke kami mengenai kontribusi mereka bisa seberapa besar karena jujur saat ini kita agak kekurangan uang, karena anggaran Asian Paragames 2018 itu dipotong dari yang semula RP 2,6 Triliun menjadi hanya RP 1,6 Triliun," Okto menjelaskan.

Hal yang sama diungkapkan Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta. Dia mengatakan usulan ini akan menjadi pertimbangan pihaknya namun perlu dirapatkan oleh pihak terkait.

Sebab, Indonesia sendiri sudah terikat host city contract dengan Asian Paralympic Committee (APC). Di mana, Jakarta telah ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 pada Oktober. "Mesti kita rapatkan dulu karena di HCC kan sudah jelas Jakarta jadi tuan rumahnya dan itu sudah lama sekali ada. Saya belum bisa jawab tapi akan kami pertimbangkan," kata Isnanta. "dtc

Alot, Derby Manchester Berakhir Tanpa Gol

padahal Asian Paragames itu banyak memunculkan kelebihan. Makanya saya minta rubah dan saat ini berada di Barekraf untuk proses pembuatan logo baru yang bisa memancarkan gelora luar biasa dan spirit teman-teman Asian Paragames," kata Oktohari. Tak hanya soal logo, moto Asian Paragames pun menjadi bagian yang akan mengalami perubahan juga. "Asian Games kan Energy of Asia, untuk Asian Paragames kami tambahkan Inspiring Spirit and Energy of Asia. Supaya menginpirasi banyak orang karena menunjukkan kelebihan," ujar Oktohari.

Yang kedua, kata Okto, kebutuhan untuk Asian Paragames ternyata lebih daripada Asian Games. Bisa dibayangkan, kata dia, pada saat penyelenggaraan Asian Paragames akan datang seribuan atlet berkursi roda.

Sementara untuk wisma atlet di Kemayoran yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 70 persen justru tidak ramah disabili-

tas. Dimulai dari liftnya yang kurang besar untuk pengguna kursi roda, hingga posisi daun pintu yang masih belum pas untuk atlet difabel.

"Tapi kita kan negara Bandung Bondowoso yang katanya bisa kebut semalam, tapi kalau kebutnya setahun ya masih bisa, kalau sebulan ya tidak bisa. Ini bukan rasa pesimistis saya, justru optimistis saya karena saya tahu semakin banyak tantangan ke depan. Untuk itu, dukungan NPC tentu sangatlah penting karena kalau tanpa itu, INAPGOC tidak akan berhasil," imbuh dia.

Tak cukup sampai di sana, Okto juga menyebut soal dukungan anggaran yang dinilainya tidak relevan sama sekali. Kebutuhan Asian Paragames sebesar Rp 2,6 triliun, tetapi dipotong menjadi Rp 1,3 triliun.

"Itu pun masih dipotong lagi. Karenanya saat ini kami tengah mengusulkan untuk dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2017,"

katanya.

"Di samping itu secepatnya kami juga akan duduk bersama dengan INASGOC untuk menyamakan persepsi," tambahnya.

Untuk penyelenggaraan Asian Paragames kali ini, Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menilai bahwa ada beban besar jika penyelenggaraan tidak setara dengan Asian Games. Sebab, ada nama baik yang dipertaruhkan jika penyelenggaraan tidak ramah disabilitas.

Sedangkan untuk masalah anggaran, Isnanta menyebut, sudah ada sinyal dari Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto untuk penambahan anggaran Asian Paragames.

Di mana anggarannya akan diambil dari pos pembangunan Olympic Center. "Sudah ada sinyal yang akan diambilkan dari Olympic Center penambahan anggarannya. Tapi itu kan baru sinyal. Kalau iya, paling banter dikasih seperempatnya atau sekitar seratusan juta sekian," sebut Isnanta. dtc

Nomor Pursuit Balap Sepeda Berpeluang Sumbang Medali di SEA Games 2017 SOLO - Nomor pursuit trek cabang balap sepeda dinilai berpeluang menyumbangkan medali di SEA Games 2017 Malaysia. Hal itu diungkapkan pelatih trek, Henry Setiawan, di sela-sela latihan di velodrome Manahan, Solo, pada Kamis (27/4/2017).

SEA Games 2017 akan menampilkan tiga nomor disiplin cabang balap sepeda. Selain di nomor BMX, Indonesia berpeluang meraih medali di disiplin trek, khususnya nomor pursuit.

"Kalau melihat Kejuaraan Asia di Jepang, 2016 lalu, kita di atasnya Malaysia. Lalu jika dibandingkan dengan Thailand, kita punya atlet Odie Setiawan yang punya catatan waktu bagus yaitu 4 menit 54 detik di nomor pursuit perorangan putra. Lebih bagus dibandingkan atlet

Thailand yang catatannya hanya 4 menit 56 detik," kata Henry. "Jadi bisa dibilang kita masih bisa mengimbangi lawan-lawan di Asia Tenggara lah dan kita punya peluang medali," tuturnya.

Henry menambahkan, PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) masih mungkin mendapatkan atlet yang lebih bagus. Sebab, federasi masih membuka peluang kepada atlet-atlet di luar pelatnas untuk berkompetisi dan mendapat kuota di pelatnas. "Kami adakan tes setiap bulan untuk menciptakan suasana kompetitif. Jadi yang pelatnas belum tentu aman karena kami membuka peluang untuk atlet lain yang di luar sana," katanya.

Tes juga akan digelar pada Jumat (28/4). Menurut manajer timnas balap sepeda, Budi Saputra, atlet yang tidak perform pada saat tes bisa langsung dicoret.

"Untuk penilaian kalau berdasarkan waktu bisa saat itu dicoret. Kami mengundang tiga komisare (wasit), dua dari Jawa Tengah dan satu dari Jawa timur. Jadi itu yang akan melihat time limit-nya," ungkap Budi. "Tes ini akan berlangsung sampai satu bulan menjelang keberangkatan timnas ke SEA Games 2017," tambah dia. dtc

MANCHESTER – Pertandingan antara Manchester City kontra Manchester United di Etihad Stadium berakhir dengan skor kacamata. Tim tuan rumah yang terus memberikan tekanan sejak awal-awal pertandingan, tetap tidak mampu membongkar pertahanan Man United. Hingga peluit panjang berbunyi kedua tim harus rela berbagi angka. Skor akhir 0-0.

Dengan hasil imbang ini, Man United pun gagal mengudeta Man City dari posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris 2016-2017. Yang mana Man United kini tetap berada di tempat kelima dengan perolehan 63 poin atau beda satu angka dari rival sekotanya tersebut.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama: Pada awal-awal pertandingan, kedua tim tampak berhatihati. Barulah pada menit ke-10 Man City mendapat peluang emas. Berawal dari umpan rendah Kevin De Bruyne, Sergio Aguero yang berada di dalam kotak penalti Man United gagal mengkonversi bola kiriman tersebut menjadi gol lantaran tendangannya masih membentur tiang gawang. Tim tuan rumah kembali mencoba peruntungannya mencetak gol. Pada menit 21 De Bruyne melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Namun De Gea masih dengan mudah mengamankan bola tersebut.

Menit 25 Man United mencoba menekan pertahanan Man City melalui fenetrasi Martial. Umpan lambung Martial gagal diantisipasi dengan baik oleh Bravo, bola pun jatuh di kaki Mkhitaryan, tetapi sayang pemain Armenia gagal membuat peluang tersebut menjadi gol karena Bravo dengan sigap menangkap bola tendangan Mkhitaryan yang masih terlampau lemah. Aguero kembali mencoba peruntungannya membobol gawang Man United. Rapatnya barisan pertahanan tim tamu membuat Aguero melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tendangan tersebut mengarah langsung ke gawng Man United, tetapi De Gea dengan cekatan mengamankannya.

Man City tetap tidak mengendurkan serangannya. Kali ini giliran Kolarov yang mencoba mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan jarak jauh dengan menggunakan kaki kirinya meluncur deras ke sisi kanan gawang Man United.

Namun, De Gea masih mampu menepisnya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Skor masih sama kuat 0-0.

Babak Kedua: Sejak dimulainya babak kedua, Man City langsung menggempur pertahanan Man United. Beberapa kali Kompany dan kawan-kawan menusuk pertahanan tim tamu.

Kendati demikian, rapatnya pertahanan Man United membuat serangan tim tuan rumah terasa hambar. Barulah pada menit 58 De Bruyne mencoba peruntungannya dari jarak jauh. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kanan gawang tim tamu. Skor pun masih belum berubah 0-0. Menit ke-67 Man City kembali mengancam gawang tim tamu. Berawal dari tendangan sudut, sundulan Otamendi masih membentur kepala pemain Man United, bola pun melambung jauh ke atas gawang Man United.

Man United harus bermain dengan 10 pemain di menit 84. Pasalnya, Fellaini diusir keluar oleh wasit karena tindakan agresifnya terhadap Aguero. Melihat kondisi tersebut, tim tuan rumah segera memasukkan Gabriel Jesus menggantikan Raheem Sterling di menit 86. Terbukti, pemain Brasil itu mampu mengoyak jala gawang Man United pada menit 90+2. Namun sayang, gol tersebut dianulir lantaran Jesus telah berada dalam posisi off-side. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedua kesebelasan tidak mampu menciptakan satu pun gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0.

Baik Man City dan Man United harus rela berbagi angka.oz

SABTU, 29 APRIL 2017 2 SYA’BAN 1438 H

HALAMAN

11

Harian PORTIBI DNP

Penyulap Mangrove, Diback Oknum Pejabat ................................................................................... Pemprovsu Dukung Aksi Stop Kekerasan Perempuan dan Anak ..................................................... dampak yang ditimbulkan kondisi hutan mangrove yang sudah rata menjadi dataran dan tidak terentuh teguran aturan dan hukum.

Kita tidak mengerti lagi harus meminta perhatian dan sikap siapa atas kondisi mangrove yang hancur dan kepada siapa kita mengadukan para pelaku atau para mafia mangrove itu. Mungkin ke pemerintah pusat atau justru langsung saja ke Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK). Sebab kondisi mangrove sangat rentan akan kehancuran akibat adanya kekuatan yang tersembunyi dibalik pelaku dan perusak mangrove. Sangat diyakini para pembacking sangat kebal terhadap hukum, sehingga diharapkan kepada KPK untuk menelusuri kolaborasi yang berbau korupsi antara mafia mengrove dan oknum-oknum pejabat tadi. Karena KPK dikenal mampu meluluhlantakkan orang-

orang yang kebal hukum di negara ini.

Kepada masyarakat setempat di sekitar lingkungan mangrove yang rusak diharapkan menyatukan persepsi untuk membuat laporan atas perlakuan mafia tersebut dan menyatakan sudah merasakan dampak dari kehancuran mangrove, tanpa rasa takut dan tanamkan tekad dan semangat untuk memberantas mafia mangrove dengan berkoordinasi dan melaporkan ke KPK. ****

Pelapor Korupsi Akan Peroleh Rp 100 Jt dari LSM LIRA .................................................................. buruk citra Propinsi Sumut di mata masyarakat.

"Info berhadiah Rp. 100 juta ini merupakan bentuk kepedulian LSM LIRA di Sumut dalam mendukung pemerintah memberantas KKN yang kian marak. LSM LIRA akan libatkan masyarakat dalam pengawasan mulai dari Gubernur, Bupati, Walikota, Legislatif dan Yudikatif," tegas Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal sesuai pers rilsinya Jumat (29/4).

Sebagaimana diketahui setelah kasus korupsi Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho dibongkar LSM LIRA, banyak yang terlibat termasuk anggota Dewan. Memang belum semua yang terlibat menurut telusuran LSM LIRA yang berhasil dijerat. Diduga ada yang main dengan penegak hukum agar tidak tersentuh.

Untuk itulah LSM LIRA dalam rangka mendukung program KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mau-

pun Satgas Saber Pungli terus melakukan konsolidasi dengan Gubernur, Bupati dan Walikota LSM LIRA se Sumatera Utara. Mereka nantinya diharapkan menampung seluruh informasi pengaduan dari masyarakat.

Ditanya mengenai data yang dapat diinfokan?

Menurut Pendiri LSM LIRA itu berupa data yang otentik. Tidak boleh sumir apalagi, klipping media dan fitnah. Data disampaikan berupa Hard Copy maupun Soft Copy. Nanti LBH (Lembaga Bantuan Hukum) LSM LIRA dan Biro Intelijen dan Investigasi Lira (BIIL) akan buat legal opinion tentang keabsahan dan pelanggaran yang dilakukan.

Dikatakan standar yang digunakan oleh LSM LIRA dalam melakukan analisa hukum adalah standar yang digunakan KPK dalam memproses laporan masyarakat terhadap dugaan tindak pidana korupsi. Data tersebut akan dikoordinasikan dengan

KPK dan Tim Satgas Saber Pungli.

"Saya meyakini tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang sangat besar di Sumut. Tapi banyak yang diam dan sering sudah di-86-kan untuk menutupi berbagai kasus korupsi. Saat ini LSM LIRA juga sedang mengklarifikasi dugaan korupsi Walikota Medan, Dzulmi Eldin yang ditangani KPK saat beliau menjabat Kadispenda," tegas pria berdarah Batak-Madura itu.

Sumut harus diselamatkan dari para koruptor jika ingin pembangunan berjalan bagus untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. "LSM LIRA akan menjadi mata dan telinga bagi Pemberantasan KKN. Untuk di daerah LSM LIRA konsern mengawasi bantuan desa yang nilai kebocorannya ratusan miliar," tutur pria yang Waketum OKK KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) itu. P05

PT PSU Tidak Mendukung Pembangunan ...................................................................................... publik, PT PSU sampai saat ini hanya menjadi sebuah divisi organisasi yang masih meminta penyertaan modal dan mesti dihidupi Pemprovsu agar proses bisnis yang dijalankan dapat eksis. Ini sama artinya PT PSU tidak mendukung pembangunan malah bisa disebutkan PT PSU menjadi beban Pemprovsu," kata Pengamat Pembangunan Osriel Limbong, Jumat (28/4) di Medan.

Mestinya PT PSU, kata dia, menjadi tulang pungung keuangan Pemprovsu bersama BUMD lain, dengan secara rutin memberikan konstribusi PAD kepada Pemprovsu. "Kalau hanya menjadi beban

bubarkan saja BUMD dimaksud, sebab anggaran untuk BUMD dalam bentuk penyertaan modal, yang bisa diperuntukkan bagi sektor publik. Tetapi anggaran untuk BUMD seperti PT PSU menjadi terbuang percuma," katanya.

Tegasnya, ujar Osriel, sebenarnya PT PSU terkesan dikerumuni oknum-oknum tertentu untuk meminta bagian. Sehingga penyertaan modal dan labalaba yang diperoleh tidak bisa dikonstribusikan ke Pemprovsu karena ditarik atau kasarnya dihisap oleh oknum-oknum tadi. Maka kemudian, PT PSU menjadi tak bisa berbuat apa-apa terhadap pem-

bangunan. Jangankan mendukung untuk memenuhi anggaran operasionalnya saja, PT PSU tidak mampu.

"Jadi untuk apa BUMD seperti PT PSU itu dan Gubsu H T Erry Nuradi harus melakukan evaluasi dan mencari format baru untuk mengantikan PT PSU atau BUMD lain yang bergerak di bidang bisnis perkebunan, dimana para dewan direksi dan jajaran direksinya harus benar-benar dicari dari figur yang mencintai pembangunan agar BUMD baru yang bergerak dibidang perkebunan bisa menyumbangkan hasilnya secaa signifikan," sindirnya. P05

Polrestabes Medan Kerahkan 1200 Personil Kawal May Day ........................................................... kepada wartawan, Jumat (28/4). "Dalam pengamanan hari buruh sebanyak seribuan, 1200 personil dikerahkan," ujar Dony.

Ia menjelaskan 1200 personil ini nantinya akan disebar di berbagai titik di Medan, untuk mengawal buruh dalam merayakan peringatan hari buruh yang isu utamanya menuntut kelayakan upah dan kesejahteraan bagi buruh. "Ada beberapa titik yang dia-

mankan dalam perayaan May Day diantaranya yakni di Lapangan Merdeka," ungkapnya.

Selain di Lapangan Merdeka, Dony menyampaikan pengamanan yang dilakukan dengan cara terbuka yakni mengerahkan personil memakai seragam lengkap dan juga tertutup, yakni pengamanan tidak memakai seragam, pihaknya juga melakukan pengamanan di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo

Medan.

"Salahsatu titik pengamanan May Day juga digelar di Gelanggang Remaja Sutomo, karena disana saudara buruh kita akan berkumpul," katanya. Ia berharap agar buruh yang merayakan May Day, dapat menjaga ketertiban umum. "Harapan kita May Day, berlangsung dengan kondusif aman, dan nyaman," tandasnya. P09

Jumat Berkah Kaum Na Pogos Bersama Harian Portibi DNP .......................................................... bekerja serabutan dan terkadang meminta-minta menegaskan di Medan ini begitu banyak media ternyata hanya Harian Portibi DNP yang tetap konsisten memberi makan siang setiap Jum'at kepada kami. "Mudah-mudahan yang lain menyusul," ujar dia.

Portibi DNP sebut Misno sejak berdiri 17 Agustus 2001 setiap Jum'at tetap konsisten memberi-

kan makan kepada kaum dhuafa "Biar sedikit tapi konsisten. Kami berdoa semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa memberikan keberkahan kepada Harian Portibi DNP dan semoga semakin jaya dan sukses selalu," ujar Misno kembali.

Sementara Wakil Pemimpin Redaksi Harian Portibi DNP, HA Nuar Erde mengatakan pemberian makan siang ini merupakan amanah dari Bapak

Manahan Lubis selaku pendiri dan pemilik Harian Portibi DNP. "Pak Manahan Lubis selalu memberikan amanah kepada kami di keluarga besar Harian Portibi DNP agar lebih mencintai kaum dhu'afa dan peduli terhadap mereka dengan jalan berbagi dengan kaum dhu'afa termasuk memberikan makan siang kepada kaum Dhu'afa setiap Jum'at," demikian Nuar Erde. P06

Warga Belawan Minta Perambah Hutan Mangrove Kampung Salam Ditangkap ................................

Belawan Pajak Baru, Jalan Stasiun Belawan hingga Jalan Veteran Belawan total terendam banjir pasang besar. Tak hanya badan jalan terendam air asin, melainkan juga ribuan rumah warga di kawasan Belawan turut terendam air pasang dengan ketinggian variasi antara 0,3 hingga 0,5 meter sehingga sangat menganggu aktivitas warga.

Warga berharap janji Pemko Medan yang akan membangun tanggul rob guna mengatasi ancaman banjir pasang laut segera terealisasi dari kawasan

Belawan hingga Siombak Marelan. Banjir pasang terparah terpantau di 5 Kelurahan yakni Kelurahan Belawan Bahagia, Belawan Bahari, Bagan Deli, Belawan Sicanang dan Belawan 1. "Banjir rob yang sudah menjadi langganan tersebut belum juga dapat diatas Pemko Medan sehingga banyak warga di kawasan Medan Utara merasa dianak tirikan pembangunannya.

Ironisnya aksi penimbunan hutan mangrove sebagai lokasi resapan air di kawasan Belawan nyaris

tak lagi ada karena seluruh hutan mangrove sudah banyak berubah fungsi ditimbun menjadi daerah penumpukan kontainer serta tambak maupun lokasi pabrik yang pengawasannya terabaikan oleh pemerintah. "Kita sebagai warga mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas aksi perambahan dan penimbunan kawasan mangrove di Belawan yang mengakibatkan banjir melanda pemukiman warga," ujar Reinaldi SE salah seorang warga Belawan kepada wartawan Jum'at (28/4). P08

Pemko Medan Harus Terbuka, Kontribusi Merdeka Walk Masih Jadi Tanda Tanya .............................

PT OIM, jika nilai retribusi yang sudah disetorkan perusahaan tidak jelas. Sebab sampai hari ini setoran yang diberikan oleh pihak PT OIM tersebut masih menjadi tanda tanya.

"Kita minta Pemko Medan terbuka terkait kerja sama dengan PT OIM selaku pengelola Merdeka Walk,"ujar Pengamat Hukum dan Sosial M. Joni kepada Portibi DNP di Medan Jumat (28/4). Sebab jika dilihat dari

perjanjian pengelolaan antara Pemko Medan dan PT OIM dimulai pada 2004. Namun, sejauh ini masyarakat Kota Medan tidak tahu nasib kerja sama tersebut.

Dikatakan Joni, Pemko Medan harus terbuka kepada masyarakat, sebab lapangan Merdeka Medan memiliki nilai historis bagi masyarakat Kota Medan, karena ditempat itu pernah terjadi peristiwa bersejarah.Namun melalui kontrak kerja sama, atau

yang disebut Memorandum of Understanding (MoU) sisi barang lapangan Merdeka tersebut kini telah berubah menjani lahan bisnis, tandas advokad ini."Secara historis masyarakat Kota Medan punya andil terhadap lapangan Merdeka, namun kini telah 'tergadai' oleh kepentingan bisnis semata, oleh karenanya jangan rubah pungsi lapangan merdeka jadi kepentingan bisnis Merdeka Walk,"ungkapnya. P06

HT Erry Nuradi Sosok Pemberi Support Kesejahteraan ..................................................................

"Dengan demikian, ditinjau dari program-program yang dicanangkannya dan loyalitas dia terhadap masyarakat Sumut, sudah sangat pantas dia menjabat lagi sebagai Gubsu dan menang dalam Pilkada Gubsu 2018 kedepan. Karena akan sulit mencari sosok seperti H T Erry Nuradi yang begitu besar perhatiannya tentang kesejahteraan masyarakat Sumut," kata Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Kota Medan, Rudi Salamoni, Jumat (28/4)

di Medan.

Hal-hal yang berhubungan dengan upayanya ingin memnsejahterakan masyarakat Sumut, kata dia dap[at dilihat dari thema Hari Jadi ke 69 Provinsi Sumut yakni “Dengan Momentum Hari Jadi Ke – 69 Provinsi Sumatera Utara, Kita Tingkatkan Daya Saing Menuju Sumut Paten dan Sejahtera” serta Subtema “Memantapkan Pembangunan infrastruktur Transportasi untuk percepa-

tan pembangunan ekonomi yang berkualitas untuk Sumut Paten”.

"Jelas disini ada sisipan keinginan untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga kita tidak mesti banyak mengkaji siapa Calon Gubsu 2018yang akan dipilih. Tentunya, sosok yang sudah punya niat ingin mensejahterakan masyarakat Sumut dan sudah diketahui kemampuannya dalam membaca situasi Sumut," kata dia. P05

tersistem," ujar Gubsu.

Hal tersebut disampaikan Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprovsu H Hasban Ritonga SH, pada acara Temu Koordinasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (27/4) di Hotel Four Points

By Sheraton Medan.

Berbicara pada Gelar Puspa Sumut 2017 tentang Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Gubsu prihatin hampir setiap bulan, selalu saja ada laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak masuk ke kepolisian.

"Kasus ini masih memenuhi media massa, yang paling aktual. Kejadian di Medan lanjutnya, pembunuhan satu keluarga yang di dalamnya ada perempuan dan anak," ujarnya pada acara atas kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan Dinas PPPA Pemprov Sumut.

Dihadapan Menteri PPPA RI yang diwakili Asisten Deputi Partisipasi Media Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Drs Fatahillah, Kepala Dinas PPPA Sumut Hj Nurlela SH, Inspirator Pusat dan para aktivis dan pemerhati perlindungan perempuan dan anak, Gubsu mengemukakan atas dasar itu kampanye untuk stop kekerasan perempuan dan anak terus digalakkan.

“Konsep three ends itu sangat didukung oleh Pemprov Sumut yakni mengakhiri kekerasan, mengakhiri perdagangan orang, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi sebagai bentuk dari kampanye kita untuk stop kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut,” katanya.

Selain itu, ditambahkannya, dibutuhkan sinergitas untuk mencari solusi dalam melaksanakan three ends tersebut. Pemprov Sumut pun mendukung dan siap melaksanakan program apa pun yang dihasilkan dari berbagai aksi dan kegiatan termasuk gelar Puspa Sumut 2017 sebagai upaya meminimalisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut.

“Kami sudah mencoba dengan gerakan sayang keluarga. Jadi jangan heran, sekarang semua pejabat di lingkup Pemprov Sumut harus peduli keluarganya. Kami pikir ini adalah satu upaya dalam kita membuat keluarga harmonis sehingga kekerasan itu tidak terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Asisten Deputi Partisipasi Media Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Drs Fathillah mengatakan, untuk saat ini melawan sendiri para pelaku kekerasan, pedagang manusia, maupun yang menciptakan kesenjangan ekonomi kurang efektif. Yang lebih efektif adalah menyinergikan semua pihak untuk melawannya.

“Makanya selalu kami juga kampanyekan sin-

ergi itu, karena tidak mungkin melawan mereka hanya pemerintah saja misalnya, atau yayasan saja, tapi bagaimana semua pihak ikut dalam perlawanan itu,” ujarnya.

Dia berharap, gelar Puspa Sumut 2017 melahirkan berbagai solusi dalam upaya meminimalisasi permasalahan, terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak itu. “Saya yakin Sumut bisa,” tambahnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Hj Nurlela SH MAP mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni dimulai tanggal 27-28 April 2017.

Sedangkan peserta kurang lebih 120 orang yang berasal dari Kementerian PPPA RI, dinas PPPA Provinsi dan kabupaten/kota se Sumatera Utara, perwakilan dari lembaga masyarakat, organisasi agama, dunia usaha, perbankan, organisasi perempuan, lembaga profesi dan media massa.

Tujuan kegiatan ini lanjutnya antara lain membangun sinergi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) RI, lembaga masyarakat, organisasi agama, dunia usaha, organisasi perempuan, lembaga profesi dan media pada level daerah untuk percepatan dan efektifitas mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia. “Diharapkan keterlibatan aktif peserta dalam memperkuat partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak melalui kesepakatan bersama,” ujar Nurlela. P02/ril

Gubsu Harapkan IPHI Wadah Silaturahmi Anggota dan Masyarakat Umum ...................................... tahun 2017, Jumat (28/4) di Gedung Madinah Al Munawarah Asram Haji Medan.

Hadir pada acara tersebut Ketua Dewan Pembina Pusat IPHI Jend TNI (Purn) Joko Santoso, Sekjen PP IPHI Drs Samidin Nasir, Bupati Labura, Ketua PW IPHI Sumut H Ahmad Husein serta ketua PW IPHI se Ragional I Sumatera.

Menurut Gubsu bahwa peringatan Harlah IPHI ini adalah merupakan saat yang penting dan strategis terutama mengkaji ulang keberadaan dan peran serta lembaga tersebut. "IPHI dalam membina masyarakat khususnya di kalangan para haji dan hajjah sekaligus untuk memperbaharui tekad dan semangat juang di

tengah-tengah masyarakat," paparnya.

Pelaksanaan rapat kerja Regional I se Sumatera kata Gubsu sangat besar arti dan manfaatnya. Di samping merupakan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, juga sangat strategis dalam penyesuaian kebijaksanaan program-program IPHI yang baru.

Lebih lanjut juga rapat kerja Regional I Sumatera ini kata Gubsu lagi akan dibicarakan program kerja ,"Oleh karena itu saya harapkan agar program kerja yang akan disusun realistis dan dapat dilaksanakan,"ungkapnya.

Gubsu juga tidak bisa memungkiri keluarga be-

sar IPHI Regional I Sumatera telah berperan aktif dan ikut serta dalam mensukseskan pembangunan di Sumut sendiri Sementara Ketua PW IPHI Sumut H Ahmad Husein mengatakan bahwa kegiatan dan kerja IPHI di masyarakat bisa dilaksanakan secara ikhlas dan tulus agar mendapat ridho dari Allah SWT yakni seperti dakwah hingga peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk itu kata Ahmad rapat kerja ini dihadiri oleh 10 provinsi di Sumatera diantaranya Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung. P05

Lanal TBA Amankan Kapal Bawa 8 Imigran Gelap Asal Somalia ........................................................ akan ada Kapal yang berlayar dari Malaysia dengan tujuan Tg. Balai dan membawa Imigran gelap.

Atas informasi dari Masyarakat tersebut, Tim pun bergerak cepat dan melaporkan kepada Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Bagus Badari Amarullah SE. Selanjutnya Danlanal TBA langsung memerintahkan untuk segera dikerahkannya unsur Patkamla SSG II-1-47 untuk melaksanakan patroli terbatas kelokasi yang sudah menjadi target. Tim yg sudah mengendap selama satu jam diperairan Sungai Asahan pun langsung melihat secara Visual target kapal yang sudah menjadi sasaran tersebut, dan langsung mendekati sasaran dalam jarak 100 meter.

Mengetahui kedatangan Tim, Dua orang yg diduga sebagai Tekong dan ABK kapal melompat kepantai dan lari kedalam hutan yang merupakan wilayah

Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan.

Tepat pada pukul 01.15 Kamis dini hari di posisi 03 00 53 U - 099 51 35 T di perairan sungai Penyengat Kuala Bagan Asahan, Tim WFQR merapat ke kapal sasaran serta melaksanakan pemeriksaan kapal dan menemukan penumpang imigran gelap asal Somalia berjumlah 8 orang (4 laki-laki dan 4 perempuan), serta 1 org TKI Ilegal berjenis kelamin perempuan.

Selanjutnya, kapal muatan tanpa nama bermesin GT.6 beserta seluruh Imigran tersebut digandeng dan dibawa menuju Poskamla Bagan Asahan untuk dilaksanakan proses lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan di dapat informasi bahwa para imigran berangkat dari Somalia kemudian transit di Malaysia. Di Malaysia selama 2 minggu, kemudian berangkat dari Malaysia dengan meng-

gunakan boat GT 6 menuju Tg Balai dan kemudian berangkat menuju Medan menggunakan jalur darat.

Para imigran tersebut dikenakan ongkos oleh agen dari Malaysia sebesar US 900 $. Personel yang melompat ke rawa-rawa hutan yg diduga adalah tekong dan ABK kapal tanpa nama tersebut.

Adapun kedelapan nama-nama Imigran asal somalia tersebut adalah Abdul Wahab Muh(Lk) ,23, Maulid Ali(Lk) ,20, Ahmed Abdullah (Lk) ,21, M.Abdalla (Lk) ,23. Samiya (Pr) ,20, Muse (Pr) ,20, Halimo (Pr) ,29, Mariam (Pr) ,59. Dan satu TKW Ilegal asal Indonesia Kadijah (Pr) ,36.

Setelah diadakan pemeriksaan di Pos Kamla Bagan, tidak diketemukan barang berbahaya maupun barang terlarang lainnya. Selanjutnya diserahkan ke kantor imigrasi Kota Tg. Balai untuk dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut. P08

Penghargaan Kemenkumham RI ke Kanwil Kemenkumham Sumut Dipertanyakan ........................... daran narkoba.

Kemudian, Lapas Klas II Binjai menerima penghargaan dari Menkumham atas kerja kerasnya untuk mencegah penyuludupan narkoba. Dengan penghargaan tersebut, sejumlah kalangan mempertanyakan penilai yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM RI. Karena, penghargaan tersebut, berbanding terbalik dengan fakta di lapangan atau di Lapas sendiri.

Ketua DPD Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Sumut, Hamdani Harahap ?mengungkapkan permasalah di Lapas dan di rutan di Sumut sangat komplek. Dari over kapasitas hingga peredaran narkoba didalam penjara tersebut.

"Saya kira belum pas penghargaan itu. Apa indikator penilai dan kewenangan Kementerian Hukum dan HAM memberikan penghargaan tersebut," tutur Hamdani Harahap kepada Sumut Pos, Jum'at (28/4) siang.

Ironisnya, sejak ?Hermawan Yunianto bertugas sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan di Kemenkuham Sumut, banyak kasus terjadi di dalam Lapas atau di Rutan. Baik, dari peredaran narkoba dan pengendalian narkoba di dalam penjara tersebut.

Sementara itu, Lapas di Sumut, terutama di Lapas Tanjung Gusta Medan, kerap wargabinaan diciduk atau diamankan kembali oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak kepolisian.

Karena, sering terlibat pengendalian narkoba dengan jumlah besar dari balik sel penjara.

Dengan ini, Hamdani menilai jangan penghargaan itu, jadi presiden buruk dalam pelayanan dan Pemberantas narkoba di Lapas Sumut yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Ada faktanya penyimpangan. Makanya, saya tanyakan apa indikator penilai untuk penghargaan itu. Secara umum tidak layak mendapatkan penghargaan itu," jelasnya.

Ditambah lagi, Lapas di Sumut, lagi-lagi terutama di Lapas Tanjung Gusta Medan, menjadi sorotan tajam atau pemantauan BNN Pusat. Sudah dipastikan, ada tidak pas dengan penghargaan itu.

"Tidak berprestasi jangan dibuat prestasi. Karena, masih ada kesajahatan narkoba. Jadinya, apa yang pas barometer penilai penghargaan itu. Karena, penghargaan itu, berbanding balik dengan fakta di lapangan," pungkasnya.

Penghargaan yang diberikan ini atas kinerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumut, belakangan ini mampu menggagalkan peredaran narkoba masuk ke dalam Lapas, seperti di Lapas Klas I Tanjunggusta, Medan, dan Lapas Klas IIB Binjai.

"Ini adalah suatu keberhasilan hasil kerja keras teman-teman di jajaran pemasyarakatan. Bahwa pada hari ini, salah satu lapas di Sumut yakni Lapas Klas II Binjai menerima penghargaan dari Menkumham atas kerja kerasnya untuk mencegah penyuludupan narkoba," kata Kakanwil Kemenkumham Sumut, Ibnu Chuldun, Kamis (27/4) kemarin.

Tak ketinggalan, Kepala Divisi Pemasyarakatan

Kemenkumham, Hermawan Yunianto juga kecipratan menerima penghargaan. Menurut, Ibnu Chuldun, Hermawan Yunianto di masa tugasnya belum genap enam bulan, mampu menunjukkan bahwa dia mampu memberantas pencegahan masuknya narkoba ke dalam Lapas.

"Demikian juga Kepala Divisi Kemenkumham Sumut, pada hari ini (kemarin,red) menerima penghargaan juga atas kerja kerasnya beliau untuk membangkitkan semangat teman-teman. Berpikir bagaimana caranya agar Lapas ini tidak masuk narkoba," ucapnya.

"Anda bisa bayangkan, Lapas menggagalkan peredaran narkoba. Kalau ini tidak bisa diketahui, tidak bisa tangkap, ini akan menyebar ke para wargabinaan. Maka, kami memanjatkan puji syukur, ini merupakan keberhasil kita bersama,” kata Ibnu Chuldun menandaskan.

Dikatakannya, Kemenkumham kini telah menyediakan kepada wargabinaan Lapas Dewasa dan juga Lapas Wanita namanya Warung Telepon (wartel) Videocall. Perangkat ini merupakan buah kerja sama Dirjen Pemasyarakatan Pusat dengan Direktur Palapa.

"Keunggulannya adalah, wargabinaan itu bertatap muka langsung dengan keluarganya, suami dan anaknya. Setidaknya begini, kerinduan wargabinaan kepada keluarga itu tidak harus dengan berkunjung, tapi bisa menggunakan videocall. Karena kondisi yang over kapasitas, tidak bisa kita layani semua wargabinaan,"ucapnya. P07

DPRD Medan : Masih Banyak Buruh Dibayar Dibawah UMK ............................................................

Tempuh Perjalanan Mendebarkan ke Pakpak Bharat MenPAN RB Sebut Erry .......................................

supaya tidakitu-itu saja orangnya. Supaya tahu juga mereka bagaimana kebutuhan buruh," katanya.

Kesempatan itu disampaikanya, terkait rencana

beri sambu\tan di Gedung BKD, Salak Pakpak Bharat.

Rupanya Abnur tidak menyangka bahwa Pakpak Bharat letaknya terpencil sekitar 200 km dari Kota Medan dengan kondisi geografis yang bekontur perbukitan dikelilingi hutan. Jadwal pesawat yang ditumpangi Abnur jurusan Jakarta-Medan mengalami keterlambatan akibat kerusakan mesin.

Sementara Gubsu Erry yang juga baru menghadiri acara Musrenbang Nasional di Jakarta, Rabu(26/4) sengaja mengejar pesawat pagi untuk menyambut menteri di Kualanamu untuk mendampingi menghadiri peresmian e-Government di Pakpak Bharat.

Namun pesawatnya juga mengalami keterlambatan sehingga, Gubsu harus dua kali ganti pesawat.

Dijelaskan Abnur perjalanan ke Pakpak Bharat butuh perjuangan panjang. "Beliau (Gubsu:red) dari pagi, harusnya pesawat duluan, tapi delay 2 jam.

Pesawat sudah maju disuruh mundur karena break (rem) tidak berfungsi. Ganti pesawat berikutnya, jadi pesawat yang ke tiga Pak Gubernur berangkat,"jelasnya.

Akhirnya Gubernur dan MenPAN RB baru tiba di Kuala Namu sekitar pukul 15.00 wib. Mereka menggunakan helikopter ke Pakpak Bharat dalam

demonstrasi buruh pada Hari Buruh 1 Mei 2017, Surianto meminta agar buruh menyampaikan tuntutan yang wajar. Aksi dilaksanakan damai tanpa anarkis

dan mengganggu ketertiban umum. "Tuntuan yang wajar dan tidak anarkis, Itu harapan dan pesan kita untuk kawan-kawan buruh," katanya. P06

Jasad Nur Nainah Ditemukan di Sungai Aek Banir Panyabungan ..................................................... dari jajaran Kodam I/BB tersebut diserahkan oleh Danramil 14/Kotanopan, Kapten Inf Takbir Spd, bersama Danramil 15/Mura Sipongi, Kapten Arh Sulaiman, didampingi oleh Ketua ranting Persit Kartika Candra Kirana 15 Kotanopan bersama jajaran. Bantuan dari Kodam I/BB, Korem 023/KS dan Kodim 0212/TS tersebut merupakan kepedulian TNI kepada masyarakat yang terkena bencana, diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat.

Danramil 14/Kotanopan Kapten Inf Takbir Spd yang dijumpai di lokasi usai penyerahan bantuan mengatakan bahwa TNI selalu siap untuk membantu masyarakat, karena TNI lahir dari rakyat dan

untuk rakyat.

“Saya bersama Danramil 15/Muara Sipongi dipercayakan oleh Pangdam I/BB, Danrem 023/KS dan Dandim 0212/TS untuk menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat yang terkena bencana banjir bandang,” ujar Takbir.

Lebih lanjut disampaikan oleh Takbir bahwa bantuan yang mereka serahkan dari Kodam I/BB sebanyak 90 kardus mie instan, 90 kardus air mineral, juga beras 50 karung dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.

“Kita memang tidak menginginkan bencana ini, namun sebagai rasa persaudaraan dan sebagai bukti

Portibi DNP Maradotang Pulungan

Mayat Nur Nainah korban hanyut akibat banjir bandang dan tanah lonsor yang ditemukan di Sungai Batang Gadis Desa Aek Banir Kecamatan Panyabungan ketika diefakuasi oleh Prajurit TNI, BPBD dan Kepolisian.

turut berduka cita dalam musibah ini jajaran Kodam I/BB memberikan bantuan, selain itu juga prsonil TNI dari Koramil 12,13, 14 dan Koramil 15 turut membantu warga untuk melakukan pembersihan dan pencarian korban hanyut,” terang Takbir.

Dijelaskan Takbir, bahwa personil dari 14 Koramil tersebut dibagi menjadi dua tim yaitu satu tim untuk membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun tanah sementara satu tim lagi bergabung dengan Polres Madina, BPBD Madina dan Masyarakat untuk melakukan pencarian korban hanyut.

“Berkat kerja keras prajurit TNI bekerja sama dengan aparat Kepolisian, BPBD dan Masyarakat, Alhamdulillah Nur Nainah sudah ditemukan di sungai Batang Gadis Desa Aek Banir Kecamatan Panyabungan,” terang Takbir.

Di tempat terpisah Dandim 0212/TS Letkol arm Azhari yang dihubungi Portibi DNP menyampaikan setelah beliau meninjau secara langsung kondisi banjir bandang tersebut pada Rabu 26 April 2017 Malam, dia langsung melaporkannya kepada Danrem 023/KS dan Pangdam I/BB, dan sesuai dengan arahan pimpinan bahwa pada malam itu juga mengatakan mengirimkan bantuan untuk meringankan beban korban bencana banjir bandang tersebut.

“Namun akibat adanya kesibukan yang tidak bisa saya tinggalkan maka penyerahan bantuan dari Jajaran Kodam I/BB tersebut kita percayakan kepada Danramil 14 dan Danramil 15, diharapkan masyarakat untuk tidak melihat jumlah dan bentuk bantuan yang diberikan tersebut, namun agar dapat melihat dari ketulusan dan keikhlasan dari jajaran Kodam I/BB,” harap Azhari.

Kita dari jajaran Kodam I/BB turut berbelasungkawa atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Desa Hutadangka dan beberapa Desa tetangga di Kecamatan Kotanopan.

“Kami turut berduka atas musibah ini, semoga warga korban sabar dan ikhlas menerima musibah ini, khususnya keluarga ibu Nur Nainah yang ditinggal. Mari kita berdoa agar arwah almarhumah diterima di sisi-Nya,” ujar Letkol Arm Azhari.

PD 03

cuaca mendung menjelang sore dengan jarak tempuh 1 jam 45 menit. "Setiba di Medan, bayangan saya (Pakpak Bharat) gak jauh. Jujur saya sering naik heli, yang terlama baru ini 1 jam 45 menit. Saya agak berdebar, tapi kalau niatnya tulus, mau majukan Indonesia, pasti banyak yang mendoakan. Perjuangan Pak Gubernur ini layak dicatat masyarakat Pakpak Bharat," beber Abnur. Abnur yang baru sembilan bulan menjabat MenPAN RB mengaku sudah mengunjungi 22 provinsi dalam tugasnya. Menurut dia selama kunjungannya di 22 provinsi tidak semua gubernur tempat ia kunjungi punya komitmen.

"Saya tidak masalah tidak dilayani karena punya prinsip pejabat bukan penguasa, ASN pelayan rakyat bukan harus dilayani, bukan orang yang harus diservis. Pejabat diberi amanah oleh rakyat untuk berbuat baik," katanya.

Abnur mengatakan dalam perjalanan ke daerah banyak ditemani gubernur, namun banyak juga yang tidak ditemani. "Jujur, pertama kali tahu ada jadwal ke Pakpak Bharat, saya cek ternyata Gubernur masih di Turki, pulang kemarin ketemu saya lihat beliau di Musrenbang nasioanal ," kata Abnur. Namun dalam acara Musrenbang Nasional yang dibuka oleh Presiden RI keduanya tidak sempat berte-

gur sapa. Dalam hati Abnur mengaku berharap Gubernur sudah mengetahui jadwal kunjungannya ke Sumut. "Besoknya saya tanya ke protokol saya, apakah Pak Gubernur tahu saya mau datang. Protokol bilang Pak Gubernur sengaja pulang pagi hari untuk menyambut dan mendampingi Pak menteri," ceritanya.

Abnur mengakui Erry adalah gubernur yang punya komitmen membangun daerahnya. “Dalam hati saya ini baru gubernur yang punya komitmen membangun daerahnya,” ujar Abnur. Gubernur Erry sendiri menyampaikan kesan perjalanan mendebarkan bersama MenPAN RB menuju Pakpak Bharat dengan seulas pantun. "Dari Medan naik heli, angin kencang awan menepi, walau harap-harap cemas di dalam hati, rupanya selamat juga sampai kemari".

Kehadiran Menpan RB ke Pakpak Bharat dalam rangka memenuhi undangan Bupati Remigo Yolando Berutu untuk meresmikan penerapan berbagai aplikasi e-Government . Menurut Abnur Pakpak Bharat membuktikan bahwa inovasi tidak harus lahir dari Jakarta, atau dari kota-kota besar. Pakpak Bharat membuktikan inovasi bisa lahir dari daerah terpencil. P05/ril

Ketidak Pastian Politik Berdampak Negatif Terhadap Negara Berkembang ....................................... penyelenggaraan pemilihan umum di Eropa, ditambah kebijakan beberapa negara maju melakukan proteksionisme perdagangan.

"Risiko penurunan ini akan berdampak pada pengetatan finansial, menyebabkan lebih banyak volatilitas kepada arus finansial. Kondisi semacam itu memberikan dampak negatif khususnya ke negara-negara berkembang alias emerging markets," kata Agus di kantornya, di Jakarta, Jumat (28/4).

Pasalnya, lanjutnya, volatilitas sistem keuangan akan berdampak negatif kepada kinerja perekonomian. BI juga menyoroti risiko yang dihadapi perekonomian global dalam jangka panjang. Risiko tersebut antara lain produktivitas yang relatif lebih rendah, baik di negara maju maupun negara berkembang.

"Jelas, kita harus tetap waspada terhadap (risiko) ekonomi global, khususnya terkait isu fundamental seperti bagaimana memperbaiki produktivitas dan menangani populasi yang menua," ungkap Agus.

Dengan kondisi ekonomi global seperti saat ini,

imbuh Agus, maka penting bagi pemangku kebijakan untuk menciptakan kebijakan-kebijakan yang manfaatnya dapat dipastikan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, para pemangku kebijakan juga ditantang untuk menyoroti permasalahan terkait kesenjangan. Di samping itu, ada juga permasalahan kebijakan yang cenderung hanya berefek ke dalam alias inward policies. Implementasi kebijakan seperti ini bisa berefek kurang baik di tengah perekonomian yang kian terbuka.

"Situasi ini menjadi sulit bagi negara-negara emerging markets yang mengadopsi konsep ekonomi terbuka. Pertanyaannya adalah, pada kondisi global saat ini, bagaimana ASEAN dapat menjawab tantangan itu," tutur Agus Meskipun diakui, nilai tukar rupiah saat ini bergerak stabil dengan kecenderungan menguat pada kuartal I-2017. Nilai tukar rupiah menguat 1,09 persen dari Rp 13.473 per dollar AS pada awal tahun menjadi Rp 13.326 per dollar AS per akhir

kuartal I 2017.

"Tren penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh sentimen positif dari pelaku pasar. Hal ini seiring dengan optimisme terhadap perekonomian global maupun domestik. Nilai tukar rupiah yang kami perkenankan fleksibel, membuat daya tahan kita semakin baik," ujarnya.

Agus menjelaskan, bank sentral membiarkan terjadinya nilai tukar fleksibel atau flexible exchange rate. Alasannya adalah bank sentral menginginkan nilai tukar mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia.

Menurut Agus, saat ini pun volatilitas atau gejolak nilai tukar rupiah cenderung tidak terlalu tinggi. Bila dibandingkan dengan dua tahun lalu, dengan volatilitas rupiah sangat besar, bahkan bisa mencapai 18 persen.

"Sekarang ini volatilitasnya tidak terlalu tinggi, sekarang ada di kisaran 2 sampai 3 persen. KIta membiarkan ini sesuai dengan mekanisme pasar," jelas Agus. P15

KPK Tak Akan Buka Rekaman dan BAP Miryam untuk DPR Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Laode Muhammad Syarif memastikan bahwa KPK tidak akan menindaklanjuti hak angket yang diajukan DPR yang telah disetujui dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jumat (28/4). Menurut Syarif, permintaan anggota DPR melalui hak angket itu dapat menghambat proses hukum. "Rekaman dan BAP (berita acara pemeriksaan) hanya dapat diperlihatkan di pengadilan," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Jumat. Menurut Syarif, jika bukti-bukti termasuk rekaman penyidikan dibuka, hal itu berisiko menghambat proses hukum dan dapat berdampak pada penanganan kasus korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP). "Segala upaya yang dapat menghambat penanganan kasus korupsi, termasuk e-KTP dan kasus keterangan tidak benar di pengadilan tentu saja akan ditolak KPK," kata Syarif.Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan hak angket yang ditujukan kepada KPK. Meski sejumlah fraksi menolak, namun rapat paripurna tetap menyetujui usulan hak angket yang ditandatangani 25 anggota dari delapan fraksi itu. Usul penggunaan hak angket muncul dalam rapat dengar pendapat Komisi III bersama KPK yang berlangsung Selasa hingga Rabu (18-19/4) dini hari.Dalam pertemuan itu, Komisi Hukum DPR itu mendesak KPK membuka rekaman pemeriksaan terhadap Miryam S Haryani, anggota DPR yang kini menjadi tersangka pemberian keterangan palsu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. kcm

PORTIBI

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Andar Amin Harahap SSTP M.Si

Muhammad Isnandar Nasution S.Sos

WALIKOTA PADANG SIDIMPUAN

WAKIL WALIKOTA PADANG SIDIMPUAN

Diberitahukan Kepada Masyarakat Kota Padangsidimpuan Lengkapilah Administrasi Kependudukan Persyaratan Pengurusan : 1. KTP ELEKTRIK : ( Bagi Penduduk yang sudah perekaman E-KTP tetapi belum mendapatkan fisik EKTP, maka Dinas DUKCAPIL dapat menerbitkan Surat Keterangan (SUKET) dengan NIK sebagai pengganti E-KTP yang menerangkan bahwa Penduduk tersebut sudah terdata dalam data base Kependudukan Nasional ( Perekaman E-KTP perpanjangan hingga Tahun 2017

DONGAN NA POGOS

2. AKTA KELAHIRAN : ( Bila persyaratan Akta Nikah Belum terpenuhi pemohon maka dapat diganti dengan membuat SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) Keberangan sebagai Suami istri. ( SPTJM yang dibuat sepenuhnya tanggung jawab pemohon.

HALAMAN 12

SABTU, 29 APRIL 2017/ 2 SYA’BAN 1438 H

DINAS KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PADANGSIDIMPUAN

AS Hikam : Hak Angket KPK Khianati Amanat Reformasi Memberantas Korupsi

Pengamat : Meski Hak Angket Disetujui, KPK Berhak Tak Buka Kasus KTP-El

JAKARTA (Portibi DNP) : Pengamat politik, AS Hikam mengatakan, keputusan DPR dalam membentuk hak angket menunjukkan kekuatan kelompok anti KPK. Dan partai politik yang mendukung hak angket tersebut dinilai telah mengkhianati salah satu amanat reformasi yakni pemberantasan korupsi.

“Iya bagi saya keputusan DPR itu menunjukkan sikpa yang anti-KPK. Salah satu

tokohnya adalah Fahri Hamzah,menggunakan posisinya untuk menekan dan memper-

Portibi DNP Maradotang Pulungan Kasat Reskrim Polres Madina AKP Hendro Sutarno ketika menunjukkan barang bukti yang berhasil diamankan dan pelaku ketika diamankan di mapolres Madina.

Polres Madina Amankan Begal Rampas Tas Siti Hardianti Harahap PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) perlu lebih hati-hati lagi terhadap aksi tindak pidana berupa pencurian dengan kekerasan. Barubaru ini, ada ‘begal’ motor yang melakukan aksinya dan merampas tas seorang ibu saat berada di atas sepeda motor. Korbannya Adalah Siti Hardianti Harahap,28, warga Panyabungan yang kini menetap di Jl DI Panjaitan Kelurahan Plaju Julu Kecamatan Plaju Kota Palembang jadi korban aksi pencurian, wanita yang mengaku pulang kampung ke Panyabungan itu dijambret oleh dua orang buruh pasir yakni Saparuddin Lubis,17, dan Sahruddin Rambe,19. Keduanya merupakan penduduk Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan yang melakukan aksinya pada Selasa malam (18/4) yang lalu sekitar pukul 21.30 Wib. Aksi kriminal mereka ini terjadi di depan SPBU Pasar Baru Sipolupolu Panyabungan.

Berdasarkan inforamasi yang berhasil di himpun, Saat itu korban Siti Hardianti melintas menggunakan sepeda motor, lalu kedua pelaku membuntutinya dari belakang dan mendekati sepeda motor korban, lalu salah satu pelaku yaitu Sahruddin Rambe menjalankan aksinya dengan cara merampas tas milik korban.

Korban Siti Hardianti sempat mempertahankan tasnya dan terjadi tarik menarik tas tersebut hingga korban terjatuh ke aspal.

Setelah berhasil merampas tas korban, kedua pelaku langsung tancap gas, sementara korban terpental di jalan raya sebelum datang pertolongan dari warga setempat.

Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani SIK melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Henro Sutarno kepada wartawan, Jum’at (28/4) menerangkan, aksi pelaku tersebut terjadi di jalan raya tepatnya di depan SPBU Pasar Baru Sipolupolu Panyabungan. pelaku membuntuti korban dan menunggu waktu tempat sunyi untuk merampas korbannya.

Setelah menerima laporan pengaduan, tim opsnal Satreskrim Polres Madina melakukan penyelidikan, lalu salah satu pelaku yaitu Saparuddin Lubis berhasil diringkus, sementara pelaku Sahruddin Rambe masih dalam pencarian.

“Berdasarkan keterangan sementara, pelaku memang khusus mencari korban ibu-ibu yang naik kreta, mereka melakukan aksinya dengan cara merampas, tapi kami sedang melakukan pengembangan, apakah memang mereka punya kelompok atau bagaimana, karena salah satu pelaku masih dalam pencarian,” ungkap Henro. Kini tersangka Saparuddin Lubis diamankan dibalik jeruji besi RTS Polres Madina bersama barang bukti berupa, 1 buah tas berisi uang sebesar Rp 445 ribu, 1 buah kartu ATM bank mandiri atas nama Eka Putri dan 4 buah Hand Phone. PD03

RALAT TANGGAL IKLAN PT BANK BRISYARIAH Iklan Pengumuman Penjualan Aset PT BANK BRISYARIAH KC MEDAN Nomor : 777/KC-MDN S.PARMAN/04/2017, terbit di Harian Portibi DNP pada Jumat 28 April 2017, di halaman 12, ada tertulis : "Pada hari ini Selasa tanggal 26 April 2017, PT Bank Brisyariah Kantor Cabang Medan akan melaksanakan penjualan Aset milik CV Surya Pratama berupa kendaraan yang antara lain." Seharusnya hari dan tanggal dimaksud adalah Jumat 28 April 2017. Demikian iklan tersebut diralat, hari dan tanggal penjualannya, diperbaiki. Terima kasih.

lemah KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi,” kata Hikam dalam keterangan tertulisnya pada Republika.co.id, Jumat (28/4).

Hikam mengatakan, yang paling memalukan adalah oknumoknum dari PDIP yang juga turut bergabung dalam kelompok pendukung hak angket tersebut.

Dia mengimbau, rakyat harus menolak legitimasi hak angket tersebut dan meminta supaya pemerintah tidak mendukung manuver konyol tersebut.

“Bahkan nih, PJ seharusnya meminta ketua umum DPP PDIP, Megawati, untuk mengevaluasi dan atau memecat anggota DPR dari partainya yang menjadi bagian dari pendukung Hak Angket tersebut,” tegas Hikam, yang juga mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia ke-7.

Dia menilai, eksistensi KPK adalah satu legacy politik yang paling baik dari Presiden RI ke-5 Megawati. Sehingga, Hikam mengatakan, ulah oknum PDIP yang mendukung hak angket itu merupakn noda hitam bagi PDIP dan sang mantan Presiden.

DPR Setuju Usulan Hak Angket terhadap KPK Sementara Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan hak angket yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (28/4). Meski sejumlah fraksi menolak, namun rapat paripurna tetap menyetujui usulan hak an-

gket yang ditandatangani 25 anggota dari delapan fraksi itu. “Apakah usulan hak angket ini dapat disetujui?” tanya pimpinan rapat Fahri Hamzah kepada 283 anggota parlemen yang hadir. “Setuju,” jawab sejumlah anggota.

Sejumlah fraksi yang menyampaikan penolakannya, yaitu Fraksi Demokrat, Fraksi PKB dan Fraksi Gerindra.

Anggota Fraksi Demokrat, Erma Suryani Ranik menyatakan, hak angket yang digulirkan berpotensi melemahkan KPK dalam upaya penegakkan hukum serta pemberantasan korupsi di Indonesia. “Demokrat menganggap tidak tepat waktu, sehingga Fraksi Partai Demokrat menyatakan tidak setuju,” ujarnya.Kendati demikian, ia mengatakan, klarifikasi atas kinerja yang dilakukan KPK memang perlu dilakukan.

Namun, tidak perlu menggunakan mekanisme hak angket.

Sementara itu, anggota Fraksi Gerindra Martin Hutabarat mengusulkan, agar pengambilan keputusan terkait usulan hak angket ditunda hingga masa reses berakhir. Ia khawatir, bila hak angket digulirkan saat ini, sikap itu tidak mewakili aspirasi masyarakat, melainkan aspirasi pribadi anggota. “Ini akan menimbulkan persoalan. Apa betul kita sudah rugikan kepentingan rakyat banyak?

Kebetulan hari ini kita akhiri masa sidang dan reses. Lebih baik kita bertanya ke konstituen kita,” ujarnya.

Usul penggunaan hak angket muncul dalam rapat dengar pendapat Komisi III bersama KPK yang berlangsung Selasa hingga Rabu (18-19/4) dini hari.

Dalam pertemuan itu, Komisi Hukum itu mendesak KPK membuka rekaman pemeriksaan terhadap Miryam S Haryani, anggota DPR yang kini menjadi tersangka pemberian keterangan palsu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Pengamat : Meski Hak Angket Disetujui, KPK Berhak Tak Buka Kasus KTP-El Terpisah Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan, walaupun hak angket sudah disetujui oleh DPR, namun KPK berhak tidak membuka perkara yang kaitannya akan memengaruhi penyelidikan dan penyidikan. Karena, bukti atau penyelidikan tersebut adalah proses hukum, bukan administrasi pemerintahan.

“Jadi hemat saya, KPK berhak untuk tidak membuka dengan hal-hal yang berkaitan dengan penyidikan dan penyelidikan. Karena kalau dibuka, khawatir nanti kemana-mana isu dan substansinya, yang pada akhirnya tidak jelas antara penegakkan hukum dan pendekatan politiknya,” kata Warlan saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (28/4).

Warlan menjelaskan, Hak angket adalah penyelidikan yang bisa mengungkap bukti-bukti, dan

itu bisa menjadi bahaya, jika perkara yang dibuka terkait dengan penyilidikan. Padahal, lanjut Warlan, misalnya bukti tersebut adalah strategi KPK dalam penyelidikan, penyidik, pentyidik saja yang bisa membuka.

Seharusnya, kata Warlan, hak angket sebagai instrument Negara hanya bisa digunakan untuk mengawasi hal-hal yang umum, misalnya anggaran KPK, proses recruitment KPK, kinerja KPK, dan lainlain, bukan malah digunakan pada kasus secara khusus.

“Ya begitu, Khawatirnya hak angket ini kebablasan, dan ada semacam ‘request’, tolong ini jangan diginikan ya, tolong ini jangan ditanyakan, tolong ini jangan diperkarakan. Nanti akan merusak sistem negara hukum, khawatir hak angket ini kebablasan masuk ke wilayah hukum yang memang menjadi strategi KPK,” jelas Warlan.

Warlan menegaskan, jangan mentang-mentang DPR yang terseret kasus megakorupsi KTPel, timbul kekhawatiran KPK akan menusuk atau mencakar mereka, DPR menggunakan instrument Negara, seperti hak angket untuk membela mereka.

Dia mengimbau, anggota DPR yang tidak menyutujui adanya hak angket, bisa berperan sebagai pengawas. Yang berperan sebagai, pengontrol agar nanti tidak menyimpang dari fungsi utama pengawasan DPR secara politis. rol/kcm

Kejagung Terus Buru Buronan BLBI JAKARTA (Portibi DNP) : Kejaksaan Agung terus memburu buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Tentunya terus diburu," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Jumat (28/4/2017), seperti dikutip Antara. Pada 17 Oktober 2006, Jaksa Agung saat itu, Abdul Rahman Saleh meluncurkan secara resmi penayangan 14 wajah koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ke14 buron korupsi BLBI yang ditayangkan itu, yakni Sudjiono Timan (Dirut PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia), Eko Edi Putranto (Direksi Bank Harapan Sentosa), Samadikun Hartono

(Presdir Bank Modern), Lesmana Basuki (Kasus BLBI), Sherny Kojongian (Direksi BHS).

Kemudian, Hendro Bambang Sumantri (Kasus BLBI), Eddy Djunaedi (Kasus BLBI), Ede Utoyo (Kasus BLBI), Toni Suherman (Kasus BLBI), Bambang Sutrisno (Wadirut Bank Surya), Andrian Kiki Ariawan (Direksi Bank Surya), Harry Mattalata alias Hariram Ramchmand Melwani (Kasus BLBI), Nader Taher (Dirut PT Siak Zamrud Pusako), dan Dharmono K Lawi (Kasus BLBI). Jaksa Agung HM Prasetyo di sela rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Se-

nin (13/6/2016). Dari ke-14 nama, di antaranya Sherny Kojongian telah dibawa ke Tanah Air setelah ditangkap Interpol di San Francisco, Amerika Serikat. Ia diterbangkan ke Indonesia tahun lalu.

Kemudian Adrian Kiki Ariawan telah dipulangkan juga ke Indonesia setelah High Court Australia mengabulkan permohonan ekstradisi yang diajukan Indonesia untuk Adrian Kiki Ariawan pada 18 Desember 2013.

Permohonan itu diajukan pada 28 September 2005, berdasarkan surat bernomor M.IL.01.02-02.

Terkait KPK yang mengungkap kembali kasus BLBI tersebut, Prasetyo menyatakan bersyukur

Alasan Fadli Zon "Walk Out" Belakangan Saat DPR Putuskan Angket KPK JAKARTA (Portibi DNP) : Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, ikut walk out saat rapat paripurna pengambilan keputusan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Jumat (28/4/ 2017). Hak angket tersebut diusulkan terkait pemeriksaan anggota DPR dari Fraksi Hanura, Miryam S Haryani yang diduga mendapat tekanan dari beberapa anggota Komisi III saat diperiksa KPK. Awalnya wakil pengusul hak angket, Taufiqulhadi, membacakan alasan para pengusul mengajukan hak angket. Selepas itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, selaku pemimpin rapat paripurna, mempersilakan perwakilan fraksi untuk menyampaikan pan-

dangan.

Namun, belum semua fraksi menyampaikan pandangan, Fahri Hamzah kemudian mengetuk palu sidang sembari menyimpulkan sikap semua fraksi yang sepakat atas usulan pengajuan hak angket. Saat itu kericuhan terjadi. Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani maju ke hadapan meja pimpinan rapat paripurna karena mikrofonnya dimatikan. Karena tak diberi kesempatan berbicara, ia dan seluruh anggota fraksinya yang hadir pun walk out. Namun, saat Fraksi Gerindra walk out, Fadli masih bergeming di kursi pimpinan rapat paripurna.

Selang beberapa menit setelah Fraksi Gerindra walk out, Fadli Zon pun keluar dari ruang

sidang saat Ketua DPR Setya Novanto tengah membaca pidato penutupan masa sidang. Fadli keluar dengan ekspresi wajah yang penuh kebingungan. Awalnya ia menolak diwawancara awak media. Namun, sebelum memasuki lift, akhirnya ia sedikit membuka mulut. Ia mengaku sudah meminta izin kepada keempat pimpinan DPR yang hadir dalam rapat paripurna untuk berkoordinasi dengan fraksinya yang walk out.

"Kita harus melihat ini sebagai suatu yang biasa. Dalam proses pengunaan hak semacam ini biasa ada yang pro dan kontra.

Saya dalam hal ini mau koordinasi. Saya sudah bilang ke pimpinan suara, kami mau koordinasi dahulu," ujar Fadli. kcm

kasus tersebut diungkap kembali.

"Tentunya kami bersyukur mengangkat kasus itu. KPK menemukan ketidakberesan pelaksanaan SKL (Surat Keterangan Lunas). Tentunya kami akan koordinasikan," tandasnya.

KPK menetapkan Syafruddin sebagai tersangka karena diduga saat menjabat sebagai Kepala BPPN pada 2004, dia mengusulkan pemberian Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham atau Surat Keterangan Lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim selaku pemegang saham atau pengendali Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) pada 2004. Syafruddin mengusulkan SKL itu untuk disetujui Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dengan melakukan perubahan atas proses ligitasi kewajiban obligor menjadi restrukturisasi atas kewajiban penyerahan aset oleh BDNI ke BPPN sebesar Rp4,8 triliun.

Litigasi yang dimaksud adalah membawa penyimpangan penggunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dilakukan BDNI di bawah kendali Sjamsul Nursalim ke pengadilan. Sedangkan restrukturisasi adalah upaya perbaikan cara kepada debitur yang mengalami kesulitan untuk mengembalikan utangnya. Hasil restrukturisasinya adalah Rp 1,1 triliun dapat dikembalikan dan ditagihkan ke petani tambak, sedangkan Rp 3,7 triliun tidak dilakukan pembahasan dalam proses restrukturisasi. Artinya ada kewajiban BDNI sebesar Rp3,7 triliun yang belum ditagihkan dan menjadi kerugian negara. kcm

Danrem 023/KS Pimpin Acara Korps Rapot Serah Terima Tugas Kasi Pers SIBOLGA (Portibi DNP) : Korps rapot serah terima tugas dan tanggung jawab jabatan Kasi Pers Korem 023/ KS dipimpin langsung oleh Danrem 023/KS Kolonel Inf Donni Hutabarat bertempat di lapdangan tennis Makorem 023/KS Sibolga, Jum’at (28/4). Jabatan Kasi Pers terebut diserah terimakan dari Letkol Arh Sudi Warsito kepada Letkol Caj Drs Haryadi, Kasi Pers yang lama dipercaya sebagai Kasetumdam I/BB sementara Kasi Pers yang baru Letkol Caj Drs Haryadi sebelumnya bertugas di Kabagag Minvet Babinminvetcaddam I /BB. Danrem 023/KS Kolonel Inf Donni Hutabarat dalam kesempatan tersebut mengatakan secara pribadi dan selaku Komandan Korem 023/KS menyampaikan terima kasih serta penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada Letkol Arh Sudi warsito beserta istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini. “Berdasarkan penilaian saya tugas-tugas yang diemban oleh Letkol Arh Sudi Warsito telah berjalan dengan baik, semoga segala pengalaman yang telah diperoleh dapat dijadikan bekal berharga dalam mengemban tugas yang baru nanti,” Ucap Danrem di lapangan tenis.

Kepada Letkol Caj Drs Haryadi beserta istri saya ucapkan selamat datang di Korem 023/KS semoga dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. “Karena jabatan ini merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Bangsa dan Negara serta harus disyukuri sebagai amanah dari Tuhan

Yang Maha Esa,“ Ujar beliau Lebih lanjut Danrem 023/KS juga menyampaikan, alih jabatan juga merupakan tuntutan sekaligus kebutuhan organisasi, dalam rangka pembinaan personil maupun pembinaan satuan. “Melalui serah terima jabatan ini, diharapkan akan lebih semangat kerja, serta meningkatkan kreativitas, sehingga melalui gagasan baru untuk lebih memberikan pengabdian yang terbaik bagi satuan,” harapnya. Hadir dalam acara korps rapot tersebut Kasrem 023/KS Letkol Arm Jonni Marpaung, para kasi, para perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Makorem 023/KS serta Ketua Persit Koorcab korem Ny Retha Donni Hutabarat dan pengurus persit lainnya. PD 03

Portibi DNP Maradotang Pulungan KUNKER: Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin, S MSi diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Tunggar SH foto bersama usai menerima kunjungan kerja DPR Kabupaten Aceh Timur di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan, Kamis (27/4).

DPR Aceh Timur Belajar Sistem Pengelolaan Pariwisata Medan MEDAN (Portibi DNP) : Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan potensi pariwisata daerah, DPR Kabupaten Aceh Timur melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Medan untuk mempelajari sistem pengelolaan pariwisata yang ada di Kota Medan sebagai pembanding untuk dijadikan referensi pembangunan sektor pariwisata Kabupaten Aceh Timur.

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin, S, M.Si diwakili Staf Ahli Walikota Medan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Tunggar SH menerima kunjungan kerja DPR Kabupaten Aceh Timur di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan, Kamis (27/4), dirinya berharap apa yang bisa dijadikan referensi dari Kota Medan bisa bermanfaat luas bagi pengembangan Kabupaten Aceh Timur.

Walikota Medan dalam sambutannya disampaikan Tunggar menyebutkan sebagai salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Pulau Sumatera, Kota Medan memiliki kedudukan, fungsi dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa perdagangan, ekonomi, karenanya pembangunan Kota Medan diarahkan menjadi Kota Jasa, Industri, Perdagangan dan juga kota pendidikan.

“Kondisi yang ada pada beberapa tahun terakhir, mengharuskan Kota Medan untuk giat melakukan pembenahan dan pembangunan melalui pembangunan infrastruktur kota, penghijauan, kebersihan kota yang semuanya dilakukan demi kenyamanan warga masyarakat selama berada di Kota Medan,” ujar Tunggar.

Menurutnya kenyamanan suatu kota akan berdampak pada peningkatan posisi strategis Kota Medan di bagian barat Indonesia seperti

nilai investasi daerah. Selain itu juga dapat menunjang sektor kepariwisataan yang ada di Kota Medan. Terlebih saat ini Kota Medan memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang bisa dikembangkan untuk menjadi sumber PAD sektor pariwisata yang potensial.

Dengan berjalannya perbaikan di berbagai sektor menunjukkan komitmen Pemko Medan untuk terus berupaya mempromosikan Kota Medan ke seluruh nusantara hingga dunia internasional. Diharapkan ke depannya akan semakin banyak mendatangkan kunjungan wisatawan domesik dan mancanegara ke Kota Medan.

Sebelumnya Ketua DPR Kabupaten Aceh Timur Marzuki Azhar berharap kunjungan kerja DPR Kabupaten Aceh Timur dalam rangka studi banding pengelolaan potensi pariwisata daerah bisa menjadi masukan positif bagi Kabupaten Aceh Timur dalam meningkatkan pariwisata.

Dirinya mengakui bahwa sesungguhnya Kabupaten Aceh Timur memiliki potensi pariwisata yang potensial untuk dapat menunjang penerimaan daerah, diantaranya sektor alam dan baharinya, hanya saja Pemerintah Kabupaten Aceh Timur masih memerlukan pendalaman konsep dalam pengelolaan potensi pariwisatanya.

Sebagaimana Kota Medan telah dianggap mampu mengembangkan sumber daya alamnya menjadi suatu potensi ekonomi seperti Kawasan Industri Medan (KIM), dengan adanya hal seperti itu dapat menjadi referensi Pemkab Aceh Timur dalam menjalin hubungan erat dengan Pemko Medan dalam rangka mendukung Pemkab Aceh Timur dalam mengembangkan industri pariwisatanya. P15

Dalam Tiga Bulan, BNN Sita Harta Enam Bandar Narkoba Rp 17,6 Miliar JAKARTA (Portibi DNP) : Penyidik Badan Narkotika Nasional ( BNN) menyita aset sebesar Rp 17,6 miliar dari enam pelaku kejahatan narkotika sepanjang Januari hingga Maret 2017.

"Kami melumpuhkan kekuatan finansial jaringan narkotika. Seluruh aset yang kami sita tersebut berasal dari enam pelaku atau tiga perkara," ujar Kepala BNN Budi Waseso dalam konferensi pers di kantor BNN, Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Perkara pertama, terungkap pada 12 Januari 2017. Penyidik BNN meringkus dua tersangka bernama Tjia Sun Fen alias Afen dan Andy di seputaran Jakarta.

Berdasarkan koordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), keduanya diduga melakukan pencucian uang dari hasil kejahatannya.

"Kami telisik, total aset hasil pencucian uang penjualan narkoba itu mencapai Rp 8.828.000.000. Aset yang terbesar ada di kawasan Jakarta Utara, yakni mobil mewah dan rumah," ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso.

Tjia Sun Fen dan Andy merupakan jaringan seorang terpidana kasus narkotika dan pencucian uang yang divonis 12 tahun penjara.

Tjia Sun Fen diketahui juga merupakan mantan narapidana kasus kepemilikan 4.000 butir ekstasi pada 2006 silam.

"2016, Tjia Sun Fen bebas. Namun, melakukan kejahatan narkotika lagi. Barang buktinya sabu 12 kilogram," ujar Buwas.

Perkara kedua, diungkap BNN pada 13 Maret

2017. Penyidik BNN meringkus tiga bandar narkotika bernama Herjal, Dedi dan Saiful di Medan, Sumatera Utara.

Barang buktinya, sabu seberat 48,1 kilogram, 3.702 butir pil ekstasi dan 454 butir pil 'happy five'.

Dari ketiganya, penyidik juga melakukan asistensi dengan PPATK. Hasilnya, penyidik menyita aset berupa satu unit rumah enam unit mobi serta uang tunai dari rekening dengan total Rp 4.448.000.000.

Perkara ketiga, diungkap pada 24 Maret 2017.

Penyidik BNN sukses menelusuri tindak pidana pencucian uang seorang narapidana kasus narkotika di rumah tahanan kelas 2A Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Saparudin.

"Pelaku ini mengendalikan bisnis narkotika dari dalam sel. Lalu, BNN berhasil mengungkap barang bukti sebesar 20,1 kilogram sabu dan melibatkan lima anak buahnya yang juga sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Buwas.

Aset yang disita dari Saparudin sebesar Rp 4.370.000.000 dengan bentuk tiga unit rumah, tiga bidang tanah, arena futsal, tiga unit mobil dan uang tunai dari rekeningnya.

Keenam bandar narkotika itu dikenakan Pasal 137 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 3, 4, 5 dan 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Keenamnya terancam hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun dan dan denda paling banyak Rp 10 miliar. KCM

ICW Nilai Persetujuan Angket KPK Cacat Prosedur, Ini Alasannya JAKARTA (Portibi DNP) : Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menilai proses pengambilan keputusan atas usulan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi saat sidang paripurna DPR pada Jumat (28/4/2017) cacat prosedur.

"Prosedur formal tidak terpenuhi, maka hak angket cacat hukum dan tidak bisa dilanjutkan," kata Donal dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat.

Prosedur itu, kata dia, diatur dalam Pasal 199 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR/DPRD, dan DPD. Dalam aturan itu disebutkan bahwa hak angket dapat disetujui bila mendapat persetujuan dari setengah jumlah anggota DPR yang hadir.

"Mekanisme ini justru tidak dilakukan oleh pimpinan sidang. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah segera mengetok palu sidang untuk mengambil keputusan," kata Donal.

Ia menganggap, apa yang dilakukan Fahri Hamzah sebagai sebuah tindakan sewenangwenang. Pasalnya, meski ada interupsi dari sejumlah anggota yang menolak usulan tersebut, namun hal itu justru diabaikan.

"Alhasil, banyak anggota sidang yang walk out dan tidak turut dalam voting yaitu Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, dan Fraksi PKB," ujarnya.

Persetujuan terhadap hak angket terhadap KPK itu diputuskan dalam rapat paripurna hari ini.

Meski sejumlah fraksi menolak, namun rapat paripurna tetap menyetujui usulan hak angket yang ditandatangani 25 anggota dari delapan fraksi itu.

Sidang paripurna pun diwarnai kericuhan.

Sejumlah fraksi walk out dari ruang sidang setelah Fahri Hamzah selaku pimpinan sidang mengetuk palu persetujuan usulan hak angket terhadap KPK. kcm