HARIAN PORTIBI DNP

Harian Umum

PORTIBI

DONGAN NA POGOS / KAWAN KAUM DHUAFA JUMAT, 12 MEI 2017

SIMPANG RAYA

YUKI

YUKI SERDANG

YUKI SUKARAMAI

Jl. SM. Raja No. 77 Medan

Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Medan

Jl. Sukaramai Medan

15 SYA’BAN 1438 H, No. 42730 Tahun XVI

Dugaan Korupsi Pengelolaan Program Mutu SMP

Mantan Kadisdik Sumut dan 2 Pejabat Pemprovsu Diperiksa Kejatisu

PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP) : Pemerintahan Provensi Sumatera Utara terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan program perluasan akses dan peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Kementerian Pendidikan Tahun Anggaran (TA) 2010-2011 melalui Disdik Provsu. Untuk kali ini, tim penyidik Kejati Sumut melakukan pemeriksaan terhadap M Zein mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut.

MEDAN (Portibi DNP) : Risau melihat pencemaran air Danau Toba, massa pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam

INDONESIA KEBANGSAANKU BANGSA DAN TANAH AIRKU MARILAH KITA BERSERU INDONESIA BERSATU

BANGUNLAH JIWANYA BANGUNLAH BADANNYA UNTUK INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP) : Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan mengecam tindakan penahanan terhadap para aktivis mahasiswa yang melakukan aksi

INDONESIA RAYA MERDEKA- MERDEKA TANAHKU NEGRIKU YANG KUCINTA

Bonjol Medan, Rabu siang (10/5/2017). Dalam aksinya, demonstran menyerukan penutupan PT Aquafarm Nusantara (AN) karena dituding membuang limbah ke Danau Toba.

Bersambung

ke hal. 11 kol 1

unjuk rasa pada Hari Pendidikan Nasional, pada Selasa (2/5) kemarin. AJI Medan meminta agar Polrestabes Medan melepas atau menangguhkan penahanan para

aktivis mahasiswa tersebut.

Apalagi di antara lima orang yang ditahan, dua di antaranya merupakan anggota pers mahasiswa Bersambung

ke hal. 11 kol 4

Sebanyak 14,3 Ton Bawang Ilegal dan 4.000 Bungkus Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan

INDONESIA RAYA MERDEKA- MERDEKA HIDUPLAH INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP): Kanwil Dirjen Bea Cukai Sumut Rabu (10/5) memusnahkan barang hasil tangkapan berupa bawang merah sebanyak 715 karung atau

14,3 ton serta rokok tanpa cukai sebanyak 4000 bungkus dengan merek diantaranta SMR, Frio dan Juara.

Bambang Prayoga Kasi Pen-

indakan P2 Kanwil Bea Cukai Sumut mengatakan, barangbukti yang dimusnahkan tersebut merupakan barang-barang yang terma Bersambung

ke hal. 11 kol 1

Pemprovsu Apresiasi Pekan Olahraga Pemuda se-Sumut

Gubsu Ingatkan Masyarakat Jangan Mau Diadu Domba MEDAN (Portibi DNP) : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengingatkan kepada masyarakat agar

jangan mau diadu domba dan hanya mementingkan ego sektoral.

Sebab hal tersebut akan dapat membuat perpecahan di kalangan

Bersambung

MEDAN (Portibi DNP): Bentrokan antara dua OKP Desa Sampali yang terjadi di Jalan H Anif mengakibatkan enam orang

terluka karena terkena panah dan sebagian terkena sabetan parang.

Keterangan yang diterima wartawan, pada siang Selasa (9/5),

Polair Polda Sumut Rapat Koordinasi dengan Dinas Kelautan Perikanan Bahas Nelayan Kecil

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

MEDAN (Portibi DNP) : Ditpolair Poldasu melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumut dan Kab Deli Serdang, PSDKP, Organisasi Nelayan PNTI, Rabu ( 10 /5/ 2017) jam 09.00 s/d 12.00 wib di Ruang Coffee Morning . Kabag Min Ops Ditpolair AKBP Sihoming mengata ke hal. 11 kol 1

Kapolda Sumut Hadiri Perayaan Waisak di Vihara Medan

H O R A S

Kejahatan Manipulasi, Perlu Diungkap Diseluruh Sektor Kejahatan pajak dengan penyalahgunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dan penggunaan faktur faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya dengan tujuan mendapatkan restitusi pajak , ini dikatakan kejahatan manipulasi dalam rangka menguras uang negara. Kejahatan manipulasi ini juga banyak sekali sebenarnya terjadi dalam proses tender proyek pemerintahan, dimana perusahaan-perusahaan yang diverifikasi saat lelang proyek, kerap melakukan manipuasi seperti rekomendasi dari kosultan dan banyak lagi lainnya. Ini tejadi, diduga adanya kerjama ke hal. 11 kol 1

JADWAL SHALAT HARI INI MEDAN SEKITARNYA Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya 05.14 12.35 15.36 18.39 19.48 PRAKIRAAN CUACA KOTA MEDAN Cuaca Kecepatan Angin T Max/Min o

24/31 C RH Max/Min 5% 60%

Situasi Kamtibmas di Sumut Aman MEDAN (Portibi DNP): Kapolda Sumut Irjen Pol. Dr H Rycko Amelza Dahniel M.Si dan Gubernur Sumut T Erry Nuradi menghadiri perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2561 BE/2017 Sumut di Vihara Dharma Shanti Metta CBD Polonia, Kamis (11/ 5) dengan judul Pesta Taman Waisak BLIA diikuti ratusan umat budha medan dan sekitarnya.

Bersambung

Panitia Paskah Oikumene Sumut Menghadap Wagirin Arman MEDAN (Portibi DNP): Panitia Paskah Oikumene Provinsi Sumut melakukan audiensi kepada Ketua DPRD Sumut, H Wagirin Arman, S.Sos. Dia didampingi Kasubag Hubungan Aantar Lembaga (HAL) DPRDSU Evelyn Sitanggang, SE, MSP. Sementara pihak panitia tampak Defryati Tamba, SPd Bersambungke hal.11

kol 1

sejumlah massa salah satu OKP melihat adanya plang organisasi PP miliknya ditumbangkan di Jalan Suriadi Desa Sampali.

ke hal. 11 kol 1

Hal ini diungkapkan Gubsu, Tengku Erry Nuradi di sela-sela acara Pembukaan Pekan Olahra Bersambung

ke hal. 11 kol 4

Dimulai dari pembongkaran plang tersebut, kedua massa dari kedua OKP, PP dan IPK yang Bersambung

ke hal. 11 kol 1

PT PSU Dituntut Mandiri MEDAN (Portibi DNP) : PT Perkebunan Sumut (PT PSU) diminta agar bisa mandiri dan jangan selalu membeni Angaran Pendapat dan Belanja Daerah (APD) Sumut, apalagi senantiasa mengandalkan Perda penyertaan modal. Artinya, PT PSU harus kuat dan jangan manja, sebab penyertaan modal yang diberikan bukan hanya dijadikan untuk menutupi biaya operasional tetapi pengembangan perkebunan dan terobosan ke bursa pasar nasion

ke hal. 11 kol 1

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA SATU, BANGSA INDONESIA

Bersambung

masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu, silaturahmi harus dijaga terutama dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Bentrok Masalah Lahan Garapan di Desa Sampali, 6 Luka Terkena Panah

MEDAN (Portibi DNP) : PT Orange Indonesia Mandiri (OIM) selaku pengelola Usaha kuliner Merdeka Walk sudah mencederai situs sejarah lapangan merdeka Medan, karena Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta tidak memperpanjang kontrak kerjasamanya. Demikian dikatakan Direktur

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU, TANAH AIR INDONESIA

ist

Wagubsu dan Evi Diana berpose dengen kontingen Penas Sumut di stan Pemprov Sumut

Merdeka Walk Rampas Hak Publik Lapangan Merdeka

SUMPAH PEMUDA

Barat Daya s/d Barat Laut 3 s/d 11 Km/Jam

ke hal. 11 kol 1

AJI Medan Kecam Tindakan Penahanan Anggota Pers Mahasiswa

HIDUPLAH TANAHKU HIDUPLAH NEGRIKU BANGSAKU RAKYATKU SEMUANYA

Badai Guntur Tidak Merata

Bersambung

Massa Demo ke DPRDSU Serukan Penutupan PT Aquafarm Nusantara

INDONESIA TANAH AIRKU TANAH TUMPAH DARAHKU DISANALAH AKU BERDIRI JADI PANDU IBUKU

Bersambung

Selain Zein, dua orang pejabat di Pemprov Sumut mengalami hal yang sama. Keduanya, adalah Ruslan Kasubag Keuangan dan Pejabat Penguji/Penandatangan surat membayar Disdik Sumut.

Zulheni sebagai Kabid Pendidikan Non Formal dan In Formal?

Disdik Sumut. Tahun 2013. "Ketiganya dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Pidsus Kejati Sumut, Rabu, 10 Mei 2017, kemarin," sebut Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumut, Sumanggar Siagian, Kamis (11/5) siang.

Sumanggar menjelaskan pe

Bersambung

ke hal. 11 kol 4

Penyalahgunaan NPWP, Direktur CV Sejati Galang Bersama Divonis 10 Bulan ist

Terlihat badan jalan Lintas Sumatera antara Panyabungan dengan Kota Nopan Madina bekas dikorek dan dibiarkan menganga begitu saja. Portibi DNP Maradotang Pulungan

Tambal Sulam Jalinsum Panyabungan Kota Nopan Asal Jadi, Aspal Dikorek Dibiarkan Menganga PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Sekarang ini berdasarkan hasil pantauan Portibi DNP di lapangan sedang dilaksanakan

pekerjaan perbaikan jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah antara Panyabungan dengan Kecamatan Kota Nopan Kabupat-

en Mandailing Natal, namun ironisnya pekerjaan tambal sulam Jalinsum tersebut dinilai asal jadi.

Bersambung

MEDAN (Portibi DNP) : Safriadi alias Safrianto, terdakwa kasus pidana perpajakan menyatakan terima setelah majelis hakim menjatuhkan vonis penjara selama sepuluh bulan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (10/5) kemarin. Direktur CV Sejati Galang Bersama ini dianggap secara Bersambung

ke hal. 11 kol 1

KPU RI Akan Lantik 3 Anggota PAW di 3 Daerah MEDAN (Portibi DNP): Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam waktu dekat ini akan melantik tiga orang anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) di tiga daerah yakni KPU Sumut, KPU Kalimantan Barat dan KPU Jawa Tengah.

Ketiga anggota KPU provinsi ini diganti karena ketiganya di Bersambung

ke hal. 11 kol 4

ke hal. 11 kol 1

Naga Bonar Dari SIGAMBAL

Petugas Lalu Lintas Tak Ada Menjaga, Pengendara Terjebak Macat di Seputar Kesawan dan Lapangan Merdeka MEDAN (Portibi DNP) : Jalan-jalan inti di seputar kota Medan pada Kami malam macat total. Lalu lintas tak beraturan, para penegendara saling hendak duluan. Setiap simpang tak ada polisi menjaga. Para pengendara seakan dilepas begitu saja. Mau salah arah dan saling duluan tak ada yang mengatur. Mulai dari jalan Pemuda simpang Jalan Mangkubumi sampai simpang Jalan Palang Merah, arah lalu lintas diarahkan ke Jalan Palang Merah belok kiri dan belok kanan menuju

Jalan MT Haryono, Kendaraan tidak boleh terus menuju Lapangan Merdeka, Kesawasn, persis di simpang itu distop polisi.

"Sudahlah lampu merahnya tak nyala , polisi tak ada yang menjaga, para pengendara diarahkan ke kiri dan kanan simpang Jalan Palang Merah tetapi tak ada yang menjaga di setiap persimpangan jalan tersebut.

Seperti Jalan Perniagaan simpang Pajak Ikan, macat total. Polisi tak tampak batang hidunganya. Saya dari Bersambung

simpang Waspada menuju simpang Jalan Hindu memakan waktu satu jam. Kan luar biasa ini," ujar AN Mairza, warga Medan Johor ketika melintas jalan tersebut, kepada Portibi DNP, Kamis (11/5).

Seperti diketahui ada acara 1.000 lilin untuk Ahok di Lapangan Merdeka. Tetap tampaknya panitia dan aparat petugas lalu lintas dari kepolisian tidak memiliki koordinasi sehingga jalan-jalan di inti kota Medan Bersambung

Medan kota macat He...he...he...

ke hal. 11 kol 4

ke hal. 11 kol 1

Wartawan Harian Umum PORTIBI DNP , Dibekali dengan Identitas Kartu Pers, Tidak Dibenarkan untuk Menerima Imbalan Berbentuk Apapun.

e-Mail: dnpportibi1@gmail.com / dnpportibi@gmail.com

MEDAN

JUMAT, 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

2

Harian PORTIBI DNP

Sekda Minta BPJS Tingkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat Anak Panti Disiapkan Berwirausaha MEDAN (Portibi DNP) : Agar bisa menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan mandiri secara financial, anak-anak panti asuhan diedukasi dan dipersiapkan untuk menjadi seorang wirausaha. Dengan memberikan pelatihan digital printing, diharapkan mereka ini bisa menjadi generasi mandiri. Program Panti Preneur ini diberikan untuk anak-anak panti asuhan. Hingga Kamis, (11/5/ 2017) tercatat sudah 180 anak mendapatkan pelatihan digital printing ini.

Teranyar seperti di panti Asuhan Putra Muhammadiyah Medan Kota yang diikuti sebanyak 100 peserta. Program Preneur ini memberikan dirangakai dengan seminar motivasi, praktik digital, bimbingan wirausaha, mni expo dan gelar karya. Perwakilan dari Bank Sumut, Elfrida Juliawati mengatakan pelatihan yang digelar ini merupakan program CSR Bank Sumut dan CSR Pemprovsu.

Melalui program CSR ini, Bank Sumut maupun Pemprovsu memberikan edukasi bagi masyarakat. “Bank Sumut tidak hanya memikirkan bisnis saja, namun juga perduli terhadap masyarakat.

Ini bagian dari pilar CSR Bank Sumut di bidang pendidikan dan kewirausahaan,”ujarnya.

Disebutkannya, program ini merupakan kegiatan luar biasa yang diberikan bagi masyarakat, melalui program Panti Preneur. Dengan program ini, diharapkan adik-adik di panti asuhan bisa berwirausaha.“Pelatihan ini, untuk mempersiapkan adik-adik secara mental maupun skill, agar siap berwirausaha,”ujarnya seraya menambahkan menjadi pengusaha itu lebih baik. Alween Ong yang menjadi narasumber dalam seminar pelatihan digital printing ini menyebutkan, setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi wirausahawan. Dengan begitu, seorang bisa menyelamatkan banyak orang. Setidaknya dapat membuka lapangan diri sendiri dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. “Setiap orang mempunyai pilihan. Untuk memulai usaha itu, tidak harus mempunyai modal besar. Karena yang terpenting itu mempunyai ilmu,” ujarnya. P10

Pendidikan Keselamatan Berlalulintas Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini MEDAN (Portibi DNP): Himpunan Mobilisasi Barang dan Darat (HIMPMOBAR'D) merasa sedih dan prihatin atas masih banyaknya nyawa yang harus melayang secara sia-sia di jalan raya, seharusnya hal itu tak perlu terjadi apabila sumber daya manusianya (SDM) sudah dibekali dengan pengetahuan /pendidikan berkendara serta adanya budaya sadar berlalulintas di jalan raya.

"Disamping kompetensi berlalulintasnya masih rendah, serta masih minusnya SDM tentang berlalu lintas ditambah lagi dengan tidak adanya budaya sadar berlalulintas, maka kecelakaan di jalan raya akan terus saja terjadi," aku Ketua HIMPMOBAR'D Boasa Simanjuntak saat dimintai komentarnya tentang meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya, Rabu ( 10/5) petang.

Ketika disinggung perlunya ditanamkan pendidikan keselamatan berlalulintas sejak usia dini, Boasa Simanjuntak inipun langsung dengan tegas sangat setuju dilakukannya pendidikan sejak usia dini tersebut.

Sebab dengan pendidikan sejak usia dini diharapkan anak-anak dapat lebih mengenal cara- cara berlalulintas yang baik dan benar.

Bahkan beberapa negara maju sejak usia dini sudah di kenalkan dari mulai usia 5 tahun sampai Universitas / mahasiswa. Disamping itu, mengembangkan pembinaan etika, budaya, dan sopan santun berlalu-lintas hendaknya terus dilakukan, khususnya ke sekolah-sekolah. " Pembinaan sadar etika dan budaya berlalulintas perlu diberikan sejak dini, bila perlu tertib berlalu lintas dimasukan sebagai materi pelajaran intrakulikuler sekolah (Inskul),"sarannya. P09

Medan (Portibi DNP) : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Cabang Utama kota Medan selaku pengelola Jaminan Kesehatan kepada masyarakat atau peserta BPJS diharapkan dapat meningkatkan pelayanan karena masyarakat membayar iuran “bukan gratis”.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah kota Medan Ir Syaiful Bahri pada saat memimpin pertemuan BPJS dangan Kemitraan, Rabu (10/5) di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan.

Pertemuan kemitraan BPJS tersebut juga dihadiri Kepala Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Dr EDwin Effendi, MSc, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Hj Polita Nasution, M

Kes, Perwakilan Onbudsmen Sumatera Utara, dan Perwakilan SKPD dan Instansi terkait.

Dikatakan Sekda, BPJS seharusnya sudah mempergunakan IT dalam memberikan pelayanan kepada peserta BPJS saat ini. Setiap Rumah Sakit Provider atau yang kerjasama dengan BPJS." BPJS sudah mendapat laporan setiap harinya dari Rumah Sakit berapa jumlah pasien yang mema-

kai BPJS dan berapa sisa Bed yang ada, dan begitu juga yang berada di Ruang ICU, ” katanya sudah penuh, yang obatnyalah udah habis. Kami sebagai peserta BPJS selalu di bola-bola pihak Rumah Sakit, yang katanya tidak ada Bed, Ruang ICU udah penuh, sementara kita setiap bulannya membayaran iuran BPJS.”kata Sekda.

Pengalaman dirinya sudah 2 kali menggunakan BPJS di Rumah Sakit besar di kota Medan ini untuk berobat namun selalu kecewa, dan tidak pernah mendapat pelayanan yang layak.

"Kedepan diharapkan BPJS harus mengambil tindakan tegas kepada Rumah Sakit Provider yang tidak memberikan pelayanan maksimal kepada peserta BPJS apalagi terdapat pembohongan tentang keberadaan Bed yang seharus masih ada tapi dikatakannya sudah habis.” Ujar Sekda.

Plorencia Sipayung dan Tetty Si-

Narkoba dan Judi Bisa Picu Tindak Kriminalitas Dewan Dorong Pihak Kepolisian Intens Berantas MEDAN (Portibi DNP) : Selain narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), praktek perjudian dinilai bisa memicu tindak kriminalitas. Sebab fakta sosial dari perjudian, berimbas membuat orang menjadi berhutang. Setelah berhutang, penjudi berusaha membayarnya dengan segala cara. Namun jika tak kunjung dibayar, justru bisa membahayakan jiwanya sendiri, karena merasa terus 'dikerjar-kejar' hutang.

"Tak sedikit pula kita ketahui, pemberitaan ataupun kabar di media massa bahwa pembunuhan dilatarbelakangi dari hutang judi," kata Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Sabar Syamsuria Sitepu, kepada wartawan di Medan Kamis (11/5).

Pihaknya, kata Sabar, sangat mendukung pemberantasan praktek judi yang terjadi di Kota Medan. Apalagi diketahui, belum lama ini Polres Belawan melakukan penggerebe-

kan judi jackpot dan batu goncang, tepat di Jalan Selebes, Gang XI Palu, Belawan.

"Ya, kita sangat apresiasi upaya pihak kepolisian melalui Polres Belawan untuk menindak praktek judi di kawasan tersebut," katanya.

Penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Medan ini juga menduga, masih banyak lagi lokasi perjudian di kawasan utara Medan tersebut. Bahkan dari informasi yang pihaknya peroleh, salah satu praktek perjudian diduga masih terjadi di gudang kontainer Belawan.

"Selain massifnya peredaran narkoba, upaya pihak kepolisian untuk memberantas praktek perjudian juga kita dukung sepenuhnya," tegas Sabar.

DPRD Medan, sambung dia, juga mengapresiasi Polrestabes Kota Medan melalui Polsek Percut Seituan yang mampu mengamankan lokasi judi jackpot di tiga lokasi dari kawasan tersebut, pada awal Maret 2017.

Jual Ganja, Warga Manunggal Ditangkap Polisi MEDAN (Portibi DNP): Polsek Medan Labuhan meringkus A, warga Desa Manunggal yang mendarkan narkotika jenis ganja di Pasar 7 Tanah Garapan Desa Manunggal. Tersangka A ditangkap pada Senin (8/5)sekira pukul 20.30 wib oleh Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan pada saat dipancing untuk melakukan transaksi jual beli ganja.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Yasir Ahmadi, SH. SIK. MH kepada wartawan kemarin mengatakan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari warga tentang peredaran narkotika yang dilakukan oleh tersangka. Menurut Kapolsek Tim yang dipimpin Panit Reskrim Ipda Rudi Handoko sudah mengintai keberadaan tersangka sekitar satu minggu.

Dari hasil penggeledahan terhadap TSK ditemukan barang bukti berupa Tas Hitam yg berisi 1 Plastik Hitam berisi Daun Ganja Kering, 1 Plastik Hitam berisi 78 Amp kecil ganja (paket Rp 5.000), 4 batang rokok yg sdh dicampur daun ganja kering dan Uang Rp.60.000,- dari hasil penjualan. Selain itu turut disita 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BK 3029 CN yang dipakai oleh TSK. "Saat ini tersangka sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan. Tersangka terancam hukuman penjaran diatas lima tahun dan kami juga sedang berupaya mengembangkan jaringannya," tutup Kapolsek Medan Labuhan. P08

Pihaknya terus mendorong pembersihan lokasi judi di Medan, apalagi dalam rangka memasuki bulan suci Ramadan.

"Diduga masih banyak lagi tempat-tempat perjudian di Medan. Disamping pemberantasan narkoba yang kita dukung terus, perjudian juga harus diberangus. Agar masyarakat Muslim di Medan benar-benar nyaman beribadah selama bulan suci Ramadan," katanya.

Diketahui, Polres Belawan berhasil mengamankan 10 pelaku judi batu goncang/papan KIM di Jl. Selebes, Gang XI Palu, Belawan, Jumat (5/5).

Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengumpulkan barang bukti uang, 38 lembar papan pilihan nomor, 60 biji nomor guncang, 1 buah kaleng cat serta kapur tulis.

Jajaran Polsek Percut Seituan juga berhasil mengamankan belasan penjudi batu goncang dan jackpot pada 3 Maret 2017. P06

Masyarakat Bersihkan Saluran Terbuka Sei Kera MEDAN (Portibi DNP) :Camat Medan Perjuangan, Fahri Matondang memimpin pembersihan saluran terbuka di Jalan Mabar, Kelurahan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (10/5). Pembersihan ini dilakukan agar aliran air berjalan dengan lancar sehingga saluran terbuka dapat mengendalikan debit air ketika hujan deras turun sehingga meminimalisir terjadinya banjir.

Selain pekerja kebersihan Kecamatan

Medan Perjuangan, pembersihan saluran terbuka ini juga melibatkan masyarakat sekitar.

Mereka bersama-sama membersihkan sampah yang ada di permukaan saluran terbuka.

Pembersihan dilakukan menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop serta penggaruk.

Menurut Fahri, pembersihan yang dilakukan sejak pagi ini bertujuan agar saluran terbuka tetap bersih dari sampah, sendimen

Selang Gas Bocor, Rumah Warga Belawan Nyaris Terbakar MEDAN (Portibi DNP): Akibat selang tabung gas bocor, nyaris terjadi kebakaran disalah satu rumah warga Belawan. Kejadian tersebut terjadi sekira jam 20.30 Rabu (10/5) ketika Indrawati istri dari Abdul Sani (68) yang tinggal di Jalan Selebes Gang 17 Lingkungan 26 Kelurahan Belawan 2 Medan Belawan sedang memasak buat jualan sarapan pagi.

Tiba-tiba kompor tempat memasak apinya semangkin besar dan tidak terjadi ledakan ditabung gas, melihat api semangkin membesar Irma anak perempuan pasangan suami istri dari Abdul Sani dan Indrawati langsung mengambil goni basah dan memadamkan kompor gas yang apinya membesar, akibat kejadian ini tidak ada kerugian dan korban jiwa.

"Untung saja usaha Irma memadamkan api dikompor gas tidak sia-sia, api pun segera padam dan tidak sempat menjalar kemanamana," ujar Abdul Sani kepada wartawan.

Sementara itu, Sarifudin ,47, Kepala Lingkungan 30 Kelurahan Belawan II Medan Belawan ketika membenarkan kejadian ini.

"Benar bang sekitar jam 20.30 WIB waktu ibu Indrawati memasak buat jualan, tiba-tiba api dikompor membesar untung aja tidak terjadi ledakan ditabung gas, dan api bisa dipadamkan oleh Irma pakai goni basah jadi tidak menimbulkan kebakaran," ucapnya.

Terpisah Kapolsek Belawan Kompol Eddi Supriyanto yang mendapat informasi tersebut langsung menurunkan anggotanya untuk mengecek dirumah warga itu. P08

laen mewakili Onbudsmen perwakilan Sumatera Uatara juga menyampaikan betapa tingginya laporan masyarakat sebagai peserta BPJS tentang pelayanan di Rumah Sakit kurang, dan juga termasuk perubahan tarif harga dari kelas I untuk pindah ke VIV tidak jelas penambahannya."Mungkin ini kurang sosialisai , tapi sebaiknya pihak Rumah Sakit membuat daftar penambahan harga sehingga peserta BPJS memahaminya.” Ungkap Plorencia.

Sementara itu Dr Sudarto KS AAk selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Kota Medan menjelaskan dari 48 Rumah Sakit Provider 20 diantaranya sudah menggunakan website.

Mengenai pendaftaran sebagai peserta BPJS yang selama ini sampai malam hari kini cukup setengah hari saja. "Kami akan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta BPJS,” Ujar Sudarto. P15

ist PEMBERSIHAN SALURAN : Camat Medan Perjuangan Fahri Matondang memimpin pembersihan saluran terbuka di Jalan Mabar, Kelurahan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (10/5).

maupun tinja. Dengan demikian saluran terbuka ini dapat dipergunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat oleh masyarakat, terutama yang bermukim di sepanjang saluran terbuka.

“Pembersihan ini akan rutin kita lakukan sehingga saluran terbuka ini benar-benar bersih dari sampah, sendimen maupun kotoran manusia. Apalagi belakangan ini sering turun hujan, kita tidak mau sampah-sampah ini mengganggu kelancaran aliran air yang akhirnya memicu terjadinya banjir,” kata Fahri.

Pembersihan saluran terbuka berjalan dengan lancar. Seluruh personel yang terlibat dalam pembersihan memasuki saluran terbuka. Sampah maupun sendimen yang ada dibersihkan seluruhnya sehingga aliran alir pun semakin lancar.

Usai melakukan pembersihan, Fahri pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan saluran terbuka dengan tidak membuang sampah sembarangan lagi, sebab saluran terbuka bukan tempat sampah.

“Jangan buang sampah lagi ke dalam saluran terbuka ini, terutama pada musim penghujan. Ingat, banjir itu terjadiakibat kebiasaan buruk kita buang sampah sembarangan. Mulai saat ini mari kita jaga bersama kebersihan saluran terbuka ini!” pesannya.

P15

ist RAP AT BP JS : Sekretaris Daerah kota Medan Ir Syaiful Bahri pada saat memimpin pertemuan BPJS RAPA BPJS dangan Kemitraan, Rabu (10/5)

Kapolrestabes Medan Ancam Tindak Tegas Siapa Saja Ganggu Ketertiban MEDAN (Portibi DNP) : Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho akhirnya angkat bicara seputar penggeledahan dan penangkapan sejumlah mahasiswa pasca demo peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berujung bentrok di Kampus Universitas Sumatera Utara pada Selasa, (2/ 5) pekan lalu dari Sekretariat elemen mahasiswa di berbagai tempat di Kota Medan.

Hal tersebut dikatakan Sandi, usai mendampingi Kapolda Sumut, Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel saat menghadiri perayaan Trisuci Waisak di Komplek Central Bisnis Distrik (CBD) Polonia, Kamis, (11/5).

"Kegiatan kepolisian itu kita lakukan untuk menindaklanjuti kesaksian sejumlah mahasiswa yang kita amankan usai aksi un-

juk rasa di Kampus USU," kata Kombes Pol Sandi.

Sandi mengungkapkan, saat menggelar demo, mahasiswa memukuli dan mengambil tas personel yang berisi dompet, kartu identitas dan sebuah borgol.

"Guna mencari barang bukti itu, kita melakukan penyisiran di sekretariat elemen mahasiswa sesuai keterangan dari massa aksi yang terlebih dulu kita amankan," ungkap Alumnus Lembah Tidar tahun 1995 ini.

Selain itu, Sandi menjelaskan, saat menggelar ujuk rasa, para mahasiswa yang terdiri dari beberapa elemen tersebut tidak mengantongi izin. "Pada pelakasanaan demo, massa tidak memiliki izin," jelas orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini.

Mantan Kapolsek Medan Baru ini menegaskan, pihakn-

ya tetap akan menindak siapa saja yang mengganggu ketertiban masyarakat. "Kita akan tindak tegas siapa saja yang mengganggu ketertiban umum," tegasnya.

Begitupun, Sandi tidak menjelaskan secara rinci tentang identitas serta kondisi personel yang disebut - sebut menjadi korban saat aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Kampus USU tersebut.

Sebelumnya, pasca aksi unjukrasa yang berujung bentrok tersebut, sedikitnya polisi melakukan penyisiran di dua sekretariat elemen mahasiswa yakni sekretatiat Mahasiswa Anti Penindasan di Jalan Sempurna Medan, dan kantor Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi (Gema Prodem) di Jalan Rebab Medan.

P09

Resahkan Warga, Terbitkan Reklame dan Tower di Jalan Tapanuli MEDAN (Portibi DNP) : Anggota Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Bangkit Sitepu minta Pemerintah Kota (Pemko) Medan menuntaskan penertiban reklame bermasalah di kota Medan dan pembongkaran tower di Jalan Tapanuli No 24 (Jenny Salon) Kelurahan Pandau Hulu 1 Kecamatan Medan Perjuangan.

Bangunan reklame dan tower dinilai merusak tatanan dan estetika kota serta meresahkan warga.

Desakan ini disampaikan Bangkit Sitepu saat menerima utusan pengunjukrasa diruang sekwan kantor DPRD Medan di Jalan Kapt Maulana Lubis, Rabu (10/5). Diketahui puluhan pengunjukrasa yang bergabung LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia menuntut DPRD Medan supaya mendesak Pem-

ko penertiban tower.

Dikatakan Bangkit selaku politisi Hanura ini, Walikota Medan diminta tegas menegakkan aturan yang berlaku. Sehingga wajah pembangunan kota Medan tampak terarah sehinggab masyarakat terlindungi. Dihadapan delegasi pengunjukrasa. Bangkit menyambut baik dan berpesan agar para pengunjukrasa tetap menghormati aturan dan prosedur menjalankan tuntutan.

Terkait pembangunan tower, Bangkit Sitepu yang juga Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Medan ini mintaì Lurah Pandau Hulu 1 dan Camat Medan Perjuangan supaya tetap mengakomodir keluhan warga.

Diingatkan agar persetujuan warga untuk pembangunan tower jangan sampai terjadi manipulasi KTP. Sebelumnya, perwakilan para

pengunjukrasa Feri Nofirman Tanjung meminta DPRD Medan memfasilitasi kepada Dinas Penataan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang ( PKPPR) Kota Medan pembatalan rekomendasi Lurah untuk pembangunan tower. Sebab warga sekitar menolak pembangunan.

Selain itu Feri juga mendesak Walikota Medan supaya membongkar bangunan tower.

Begitu juga kepada DPRD Medan supaya memanggil kontraktor dan provider serta instansi terkait guna dilakukan rapat dengar pendapt (RDP) mempertanyakan dasar pembangunan.

Sebelum dilakukan RDP, mulai saat ini diminta kepada pengembang untuk menghentikan pembangunan tower demi keselamatan kesehatan masyarakat sekitar. P06

Wali Kota Harap Pasaraya MMTC Dapat Akomodir Pedagang Medan dan Deli Serdang MEDAN (Portibi DNP) :Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran Pasaraya di Komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Jalan Willem Iskandar, Desa Kenangan baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Diharapkan pasar tradisioinal modern yang dibangun di atas lahan sekitar 7 hektar ini dapat mengakomodir para pedagang dari Kabupaten Deliserdang maupun Kota Medan.

Apresiasi ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri Soft Opening Pasaraya, Rabu (10/ 5). Soft opening juga dihadiri Kadisperindag Sumut, Alwin Sitorus mewakili Gubu. Asisten Ekbang, Hj Sa’adah Lubis MAP mewakili Bupati Deli Serdang, Kabg Ops AKBP D Sembiring mewakili Kapolrestabes Medan, Komisaris Utama PT Deli Metropolitan, T Ahmad Ta’ala, Ketua Partai Kota Medan, H.M syaf Lubis serta Pimpiman BRI Cabang KCK Jakarta, Wahyu Widodo.

“Selain mengakomodasi para pedagang, kita pun berharap agar Pasaraya ini dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang bermukim di Kota Medan dan Deli Serdang, sebab lokasi Pasaraya ini sangat strategis lantaran berada di antara kedua wilayah sehingga memudahkan masyarakat menjangkaunya,” kata Wali Kota.

Dengan soft opening yang dilakukan ini, Wali kota ingin Pasaraya menjadi salah satu lokasi alternatif berbelanja bagi masyarakat. Apalagi pasar ini diproyeksikan akan menjadi pusat belanja, busana, elektronik serta kuliner. Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu pun berharap agar barang yang dijual berkualitas dan harganya pun terjangkau masyarakat.

“Kita berharap Pasaraya dapat maju dan berkembang. Tentunya hal ini akan menjawab tantangan bagaimana kita bisa membangun pasar tradisionil modern. Semoga kehadiran pasar ini dapat menggeliatkan perekonomian kedua wilayah (Medan dan Deli Serdang),” harapnya.

Direktur Pasaraya MMTC, Syarifuddin

Harian Umum

DONGAN NAPOGOS Terbit Sejak 17 Agustus 2001

Rosa dalam laporannya menjelaskan, Pasaraya tahap pertama dibangun 2000 kios. Dari jumlah itu, 1000 kios digunakan untuk pasar basah yang menjual aneka ikah, sayuran, buah dan daging.

Sedangkan 1000 kios lagi digunakan untuk pasar kering yang menjual sembako, busana, elektronik serta kuliner.

“Dari 2.000 kios ini, lebih kurang 1.600 kios sudah ada yang membayar sewanya. Selanjutnya kita akan membangun Pasaraya tahap kedua. Kita harapkan pembangunannya selesai Agustus mendatang,” jelas Syarifuddin.

Kemudian Syarifuddin menambahkan, ada 2 provinsi yang terlibat dalam mensuplai sayuran maupun buah di Parasaya yakni Nanggroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara. Di samping itu melibatkan para pedagang yang berasal dari 8 kabupaten/kota di Sumut, seperti Kota Pematang Siantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdanmg, Kabupaten Tanah Karo, Kota Binjai, Kota Medan serta Kabupaten Langkat. P15

ist PASAR RA YA MMT C : Soft Opening Pasaraya MMTC ini ditandai dengan pemukulan gendang RAY MMTC yang dilakukan Wali Kota bersama perwakilan Gubsu, Bupati Deli Serdang, Polrestabes Medan, Komisaris Utama PT Deli Metropolitan serta Pimpiman BRI Cabang KCK Jakarta disertai dengan pelepasan balon.

PENERBIT : Yayasan Portibi Sorik Merapi. PENDIRI/PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Manahan Lubis. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : HA Nuar Erde. PEMIMPIN PERUSAHAAN : HM Syaf Lubis. REDAKTUR PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB : HA Nuar Erde DEWAN PELAKSANA REDAKSI : Miqdadsyah Putra. Budi Irawan SSos. WARTAWAN : Herizal Zainal, Devi Marlin SH, Sarwo Edi, Amen Sudrajat Hasibuan, Khairuddin Arafat, F Hariyanto, Dipo Sumarno SEKRETARIS REDAKSI : Yudha Wijaya SSos. KABAG PERSONALIA : Yan Pieter Sianipar. KABAG BIRO DAERAH : H Suhardi. KABAG MARKETING : Angela Safrina Lubis.

KABAG IKLAN : Dr David Lubis SKM SpOg. KABAG KEUANGAN : Afrurin Lubis. PENASIHAT : DR Gino Tan, DR. Iskandar Jafardi, DR H Zainuddin Amir, DR Hasanul, H Marzuki, H Aslan Harahap SH MHum, Jan L Ajomi SSos dr I Nyoman Ehrich Lister M Kes.AIMF, dr Tommy Leonard SH.Mkn PENASIHAT HUKUM : Prof Dr Syafruddin Kalo, SH, Indra Sahnun Lubis, SH, Deliana Yuniartha Lubis SH, Henry John Hutagalung SE SH, HM Yusuf SH MH, Nuriono SH, Muslim Muis SH, Irfan Fadila Mawi SH, Bahrain SH MH, Oktober Siahaan SH, Syahrijal Munthe SH, Yurika N SH. TARIF IKLAN : Rp. 7.000,-/mm/kolom (umum) . ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA: Jalan A Yani VII No. 42 Medan Telp (061) 4513341 - 4515123. Fax : 4518226. Webset/Situs : www.Portibidnp.com E-Mail : dnpportibi1@gmail.com PERCETAKAN : Yayasan Portibi/CV Portibi (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

3

Harian PORTIBI DNP

Mahasiswa Diminta Siapkan Diri Hadapi Perekonomian Global MEDAN (Portibi DNP): Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, Ramli mengatakan, inovasi sangat penting dalam menjawab tantangan ekonomi global. Maka dari itu, setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perekonomian global yang kerap fluktuasi.

Dikatakannya, menjawab tantangan ekonomi global saat ini, harus dengan berbagai inovasi. Pengetahuan dan pemahaman sangat dibutuhkan untuk bekal diri mahasiswa., Rabu(10/5).

Dikatakannya, sebelumnya FE USU mengadakan seminar umum BRI University Day di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sumatera Utara.

Dalam kegiatan tersebut, Pemimpin Cabang Medan Putri Hijau, Amal menjabarkan peluang mahasiswa untuk berkarier dalam dunia perbankan khususnya Bank BRI sangat terbuka luas.Dikatakannya perbankan membuka peluang sebesarbesarnya bagi fresh graduate untuk mengembangkan karier dalam dunia perbankan.P07

Erwin Narto S.Pd Ketua Yayasan Hang Tuah Belawan yang Baru MEDAN (Portibi DNP): Untuk memberi penyegaran dalam Organisasi Yayasan Hang Tuah Cabang Belawan Ketua Umum Pengurus Pusat Yayasan Hang Tuah (YHT) Laksamana muda (Purn) TNI Amri Huseini melaksanakan serah terima Jabatan Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Belawan dari Mayor Laut (KH/W) Laidanaria SH kepada Erwin Narto S.Pd Bertempat di Gedung SMK Pelayaran Hang Tuah Titi Papan Rabu (10/5).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat YTH menyampaikan bahwa Yayasan Hang Tuah kedepannya harus mampu menciptakan anak anak didik yang berkualitas baik secara ilmu, budi pekerti dan fisik serta unggul dalam hal disiplin.

Untuk itu Beliau meminta kepada Ketua YHT Cabang Belawan yang baru untuk bekerja lebih keras lagi bersama dengan pengurus dan Kepala sekolah agar generasi yang dihasilkan dari Sekolah Sekolah YHT Cabang Belawan nantinya dapat bersaing dengan sekolah lain yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.

Selesai Kegiatan Ketua umum pengurus Pusat YHT beserta anggota Pengawas YHT Laksamana Muda (Purn) TNI Bambang Wahyudi, dan Anggota Pembina Bid. Umum YHT Laksamana Pertama (Purn) TNI Rosehan Chaidir, meninjau gedung dan fasilitas SMK Pelayaran Hang Tuah yang baru saja selesai dibangun. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Anggota Pengawas Cabang Belawan YHT Ny. Teti Roberth, dan para Pengurus, Karyawan serta para Kepala Sekolah Yayasan Hang Tuah Cabang Belawan.P08

ist

Salahsatu spanduk yang menerima siswa baru di jalan HM said Medan, Selasa (9/5/2017)

Rekrut Calon Siswa Baru

Sekolah Swasta Mulai Pamerkan Fasilitas dengan Spanduk MEDAN (Portibi DNP) : Menjelang datangnya penerimaan siswa baru tahun pengajaran 2017/2018, sejumlah sekolah swasta mulai kembali melakukan perekrutan agar mau mendaftar dan dididik menjadi siswanya. Bahkan dalam upaya perekrutan itu, ada sejumlah sekolah swasta baik itu sekolah SD, SMP, maupun SMK atau pun mulai melakukan promosinya ke masyarakat luas.

Berdasarkan pantauan, Selasa (9/5/2017) salahsatu strategi dari pihak sekolah untuk merangsang calon siswa barunya yakni dengan cara memasang sejumlah spanduk maupun baliho disetiap lokasi yang dianggap strategis. Dalam meransang para calon siswa barunya, pihak sekolah memamerkan sejumlah kelebihannya/ keunggulan yang dimilikinya mulai dari kualitas para pendidiknya, akreditasi sekolah termasuk segala fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut.

"Kalau mau musim masuk ajaran siswa baru banyak sekali sekolah swasta yang masang spanduk-spanduk di pinggir jalan," terang salahseorang warga, F Simanjuntak saat ditanya di Jalan HM Said Medan, Selasa (9/5/2017) sore. Masih dikatakannya, yang sering membuat masyarakat tergiur yakni dengan banyaknya fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut, seperti miliki ruang komputer, laboratorium serta kursus bahasa asing yang dinilai tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah yang lainnya. Sementara itu salahseorang pengajar di salahsatu sekolah SMP swasta yang ada di Jalan Yos Sudarso Medan, Drs Sariadi mengaku pemasangan spanduk untuk merasang para calon siswa barunya itu merupakan hal yang wajar saja. " Kalau pasang spanduk biar ada yang daftar masuk ke sekolah kita itu lumrah dan sudah biasa dilakukan oleh pihak sekolah manapun saja, " katanya mengakhiri.P07

Mahasiswa Unpab Ikuti ToT Satgas Antinarkoba MEDAN (Portibi DNP) : Sebanyak 35 mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) mengikuti Training of Trainer (ToT) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di ruang seminar Gedung A, Kampus Tamaddun Mandiri, Jalan Gatot Subroto km 4,5, Medan, kemarin.

Rektor III Unpab Samrin SE MM saat membuka kegiatan terebut mengatakan, peserta yang mengikuti ToT nantinya akan menjadi Satuan Gerakan Mahasiswa (Satgas) Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Antipenyalahgunaan Narkoba (Artipena) Unpab.

“Adik-adik mahasiswa yang mengikuti ToT ini harus mengusai P4GN. Sebab peserta nantinya akan menjadi Satgas Antinarkoba yang harus mampu menjelaskan bahaya narkoba kepada mahasiswa dan masyarakat,” kata Samrin yang juga menjabat Ketua Bidang Organisasi Artipena Sumut.

Koordinator Satgas Artipena Unpab M Erwin Radityo SH MKn dalam paparannya mengatakan, secara geografis, Indonesia yang berbentuk kepulauan menjadi peluang besar bagi mafia narkotika untuk memerluas jaringannya. Apalagi mengingat penduduk Indonesia yang besar juga menjadi pangsa besar di wilayah ASEAN. Buktinya sampai lini terbawah saat ini sudah terkontaminasi oleh narkotika dan obatan-obatan berbehaya (narkotika).

Sedangkan mahasiswa merupakan pasar potensial bagi jaringan pengedar narkoba.

“Indonesia sudah menjadi pangsa pasar peredaran narkoba internasional. Ada lebih dari 5 juta anak muda menjadi penyalahguna narkoba. Bahkan ada sekitar 30-40 anak muda Indonesia yang meninggal per hari akibat penyalahgunaan narkotika,” kata Erwin.

Ditambahkannya, narkoba sangat berbahaya, dan sekarang ini begitu meluasnya peredaran barang haram tersebut.

Karenanya, mahasiswa harus menyadari bahaya penyalahgunaan narkoba dan harus ikut mengawasi, mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba terutama di lingkungan kampus dan keluarga masing masing,” tandas Sekertaris Bidang Organisasi Artipenas Sumut ini.

Dalam kegiatan tersebut, juga berbicara Roro Rian Agustin SSos MSP dari Satnarkoba Polrestabes Medan. Roro mengulas Pengetahuan Dasar Adiksi Konseling dan Rehabilitasi Pecandu Narkoba.P07

Gubernur Erry Dukung YKI Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Judika dan Regina akan Meriahkan Paskah Oikumene Kota Medan MEDAN (Portibi DNP) : Perayaan Paskah Oikumene Kota Medan Tahun 2017 akan dimeriahkan dengan penampilan dua artis ibu kota jebolan Indonesia Idol, Judika dan Regina.

Kedua penyanyi yang memiliki suara emas ini akan menghibur ribuan jemaat yang berasal dari Apratur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemko Medan bersama masyarakat Kota Medan yang beragama Kristiani di acara puncak Perayaan Paskah Oikumene di Medan Internasional Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam Medan, Selasa (16/5).

Demikian terungkap ketika Ketua Panitia Paskah Oikumene 2017 Pemko Medan, Hanna Lore Simanjuntak didampingi Marihot Tampubolon (Penasehat), Albon Sidauruk (Wakil Ketua) Maslen Simarmata (Sekretaris Umum), Gloria Gultom ( Bidang Dokumentasi), serta Wanroe Malau (Bidang Publikasi) ketika beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MsI di Balai Kota Medan, Selasa (9/5).

Guna memeriahkan Perayaan paskah Oikumene ini, Hanna Lore yang juga menjabat sebagai Kadis Sosial Kota Medan ini menjelaskan, pihak panitia sudah melakukan sosialisasi ke gereja - gereja sekaligus mengundang jemaat untuk hadir. Di samping itu sebelum melaksanakan acara puncak, panitia juga akan melaksanakan kegiatan sosial berupam pemberian bantuan kepada sejumlah pantia asuhan.

“Kegiatan sosial ini akan kita laksanakan, Sabtu (13/5). Semoga bantuan yang kita berikan ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak panti asuhan,” kata Hanna.

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan

FOTO BERSAMA : Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MsI menyempatkan foto bersama usai menerima audiensi Ketua Panitia Paskah Oikumene 2017 Pemko Medan, Hanna Lore Simanjuntak didampingi Marihot Tampubolon (Penasehat), Albon Sidauruk (Wakil Ketua) Maslen Simarmata (Sekretaris Umum), Gloria Gultom ( Bidang Dokumentasi), serta Wanroe Malau (Bidang Publikasi) di Balai Kota Medan, Selasa (9/5).

itu selanjutnya mengungkapkan, puncak Perayaan Paskah Oikumene akan dilakukan tiga sesi yakni pra ibadah, ibadah dan hiburan. “Sebagai pengkhotbah kita akan menghadirkan Uskup Agung, Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap,” jelasnya.

Menurut Hanna, Perayaan Paskah Oikumene akan dihadiri ribuan jemaat yang berasal dari perwakilan gereja, masyarakat dan ASN Pemko Medan yang beragama Kristiani. “Di samping beribadah, melalui Perayaan Paskah ini kita ingin meningkatkan tali persaudaraan sehingga tercipata rasa kebersamaanm yang cukup kuat diantara kita,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi sangat mengapresiasi dan menyambut baik digealrnya Perayaan Paskah Oikumene Kota Medan ini. Dia berharap perayaan ini

bisa memberikan manfaat sekaligus meningkatkan rasa keimanan para jemaat, khususnya warga dan ASN Pemko Medan yang beragama Kristiani.

“Perayaan Paskah ini murni untuk ibadah sekaligus dalam rangka pembinaan umat. Oleh sebab itu Pemko Medan mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Saya juga berharap agar panitia benar-benar melakukan efisiensi waktu agar jemaat tidak merasa jenuh menunggu rangkaian kegiatan yang disajikan. Kita ingin Perayaan Paskah tahun ini harus berlangsung khidmat," kata Akhyar.

Usai Panitia Paskah Oikumene Kota Medan, Wakil Wali Kota di tempat yang sama juga menerima audiensi dari Dekan Fakuktas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas (Unika St Thomas), Nicolaus Simamora. Kehadiran Dekan FT Unika ini guna mem-

beritahuan sekaligus mengundang Wakil Wali Kota menghadiri seminar tentang kegempaan di Hotel Danau Toba, Jumat (19/5). Dijelaskan Simamora, seminar ini akan menghadirikan sejumlah pembicara dari Jakarta, Australia dan Malaysia. "Tujuan seminar yang bertema, Gempa Sumut, Resiko dan Antisipasinya, ini digelar untuk mensosialisasikan kepada semua pihak agar dapat mengantisipasi jika terjadi gempa,” jelas Simamora.

Akhyar sangat mengapresiasi digealrnya seminar tersebut. Sebab, saat ini wilayah Sumut khususnya sekitar Kota Medan menjadi pusat gempa.

Ditambah lagi Kota Medan terus berkembang dengan gedung - gedung bertingkat. “Tentunya kita berharap melalui seminar ini, warga bisa mengantisipasi jika terjadi gempa yang terjadi tiba-tiba,” harap Wakil Wali kota. P15

MEDAN (Portibi DNP) : Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi mengatakan bahwa penyakit kanker merupakan pembunuh terbesar manusia setelah jantung. Karenanya masyarakat harus diberikan pemahaman pentingnya deteksi dini tentang bahaya dan penanganannya. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang dihadiri Ketua YKI Sumut Evi Diana Erry Nuradi bersama Sekretaris YKI Sumut T Ibnu serta sejumlah pengurus lainnya di ruang kerja Gubernur, Senin (9/5).

Terkait deteksi dini penyakit kanker, Gubernur mengapresiasi dan mendukung upaya YKI dalam memberikan perhatiannya untuk mensosialisasikan bahaya penyakit ini kepada masyarakat luas.

Apalagi saat ini, banyak yang penanganannya terkesan sudah terlambat karena kurangnya informasi sejak dini sebelum tahap yang membahayakan.

"Karena banyak sekali kasus, penyakit kanker terdeteksi setelah mencapai stadium tinggi, empat atau lima. Tentunya ini sudah sangat sulit untuk diobati," ujar Gubernur.

Dengan demikian lanjut Gubernur, sosialisasi yang dilakukan YKI kepada masyarakat setidaknya dapat membantu agar penyakit kanker bisa diketahui dan ditangani sejak awal sehingga masih memungkinkan untuk diobati.

"Karena itulah fungisi YKI ini juga akan memberikan sosialisasi. Berharap agar bagaimana masyarakat kita benarbenar terinformasi dengan baik tentang apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasinya," jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada YKI yang terus memberikan dukungan dan dorongan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Guberur juga menyampaikan kesiapan pemerintah yang dipimpinnya memberikan dukungan baik dalam bentuk kegiatan sosialisasi di dinas kesehatan maupun hak lain yang dibutuhkan.

"Oleh karena itu, Pemprov harus men-

dukung semua kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, apalagi kegiatan YKI ini sangat membantu walaupun tidak dalam sisi pengobatannya, preventifnya, sosialisasinya tentang bahaya penyakit kanker," kata Erry.

Dengan sosialisasi ini harap Gubernur, YKI bisa bermanfaat bagi banyak orang dan bisa menekan angka kematian yang disebabkan penyakit kanker.

Sementara Sekretaris YKI Sumut T Ibnu mendampingi Ketua Evi Diana Erry Nuradi mengatakan bahwa yayasan ini sudah ada di Kota Medan sejak 1998. Di mana organisasi non profit tersebut, fokus kepada langkah promotif dan preventif. Bagaimana bahaya kanker ini bisa dipahami masyarakat luas.

"Jadi bagaimana kita mempromosikan supaya kanker itu, jangan sampai orang kena kanker dan tidak melakukan tindakan pemeriksaan sendiri," sebutnya.

Disebutkannya bahwa YKI dalam kegiatannya juga sering melakukan penyuluhan ke daerah-daerah termasuk memberikan tindakan papsmeer gratis.

Sementara untuk dananya mereka biasanya mendapat bantuan dari pihak tidak terikat. Termasuk pihaknya berharap bantuan dari Pemprov Sumut yang ditampung di APBD. "Rencananya kami ingin punya rumah singgah. Dan sekarang ini pasien-pasien kanker itu mereka biayanya cukup tinggi, sehingga terkadang kami kirim ke tempat lain," sebutnya. P05

Isra' Mi'raj Jadikan Prajurit Beriman Bertaqwa dan Dicintai Rakyat MEDAN (Portibi DNP): Kodam I/BB memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H Tahun 2017 yang diikuti seluruh prajurit TNI PNS dan Persit KCK PD I BB serta Majelis Ta’lim Halimah yang dihadiri oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri di Masjid At Taqwa Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, pada hari Rabu (10/5).

Pangdam I/BB dalam sambutannya menyampaikan memperingati Isra’ Mi’raj mengandung makna yang sangat mendalam, karena dapat dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi sampai sejauh mana kita dapat

mengamalkan ajaran Rasullah Shalallahu Alaihi Wasallam, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan kedinasan. Isra’ Mi’raj juga merupakan wahana instrospeksi kita terhadap pengalaman ibadah sholat lima waktu, yang menjadi inti dari peringatan Isra’ Mi’raj itu sendiri. Ibadah sholat telah mengilhami kita bersikap disiplin, jujur dan bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pelaksanaan tugas yang dilandasi dengan niat yang suci.

Adapun tema Isra’ Mi’raj kali ini “Jadikan Hikma Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1348

H Tahun 2017 M untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Disiplin, Loyalitas Serta Pengabdian Prajurit Guna Terwujudnya TNI Yang Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat.” Tema tersebut merupakan niat dan tekad yang senantiasa harus tertanam dalam diri setiap prajurit dan PNS Kodam I/BB sebagai landasan dalam setiap pengabdian. Melalui Isra’ Mi’raj diharapkan dalam sanubari para prajurit dan PNS Kodam I/BB akan tumbuh manifestasi kualitas kehidupan beragama yang tinggi.

Dalam tausiyahnya Ustad Drs. H. Amhar Nasution, MA menyampaikan

makna dari Isra’ Mi’raj yaitu tegakkanlah sholat lima waktu yang menjadi pokok utama seperti dalam al quran mengatakan apabila kamu mengerjakan sholat berarti menegakkan agama dan apabila kamu meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama. Kemudian memperbanyak bersyukur Allah berfirman, sesungguhnya apabila kamu banyak bersyukur akan aku tambah rezekimu dan sebaliknya apabila kamu tidak bersyukur sesungguhnya azabku amat pedih dan hadist Rasullah mengatakan barang siapa banyak bershalawat bagiku niscaya aku akan memberikan safaat diakhir kemudian.P08

Juru Bicara F-Gerindra DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung :

Pemko Medan Wajib Lindungi Masyarakat Konsumsi Makanan Halal MEDAN (Portibi DNP) : Juru Bicara Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medanl Dame Duma Sari Hutagalung menilai, praktik perdagangan kurang sehat juga masih perlu diawasi dengan sebaikbaiknya.

Sebab masih ditemukan perdagangan yang melanggar peraturan perundang-undangan khususnya di kota Medan. Hal itu dilakukan melalui penipuan pada label atau iklan pangan yang tidak jujur yang dapat berakibat buruk terhadap perkembangan kesehatan manusia, tandas anggota dewan yang duduk di Komisi C ini.

"Informasi pada label pangan sangat

diperlukan masyarakat kota Medan agar dapat menentukan pilihan tepat dan akurat sebelum membeli atau mengonsusmsi pangan tersebut,"ujar Dame di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan kemaren.

Perlindungan secara batiniah, menurut Dame Duma juga perlu diberikan kepada masyarakat, terutama yang beragama Islam. Perlindungan tersebut yakni dengan kepastian produk makanan dan minuman yang halal.

Dikatakan Dame, kesadaran masyarakat untuk

mengkonsumsi makanan atau minuman yang dijamin kehalalannya cukup tinggi. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Medan berkewajiban melindungi masyarakat akan konsumsi makanan halal.

Pemerintah telah mengesahkan undang-undang No.33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal.

Secara normatif, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah payung hukum terhadap penormaan bagi pemerintah untuk melindungi masyarakat akan tersedianya produk halal tersebut, ungkap Dame Duma.

Karenanya Kota Medan sudah seharusnya memiliki Perda tentang pengawasan serta jaminan produk halal dan higienis, demi melindungi masyarakat dari berbagai produk yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,"papar Dame Duma.P06

Raih Medali Naional

Siswa/i Global Prima Siap Bertarung di Kompetisi WMI Vietnam Juli 2017 MEDAN (Portibi DNP): Setelah berhasil meraih medali tingkat Nasional, siswa/i Sekolah Global Prima Medan akan melaju ke World Mathematics Invitational (WMI) pada 2017 mendatang. Koordinator Global Prima Medan Dr Willy Tanjaya SH SKom menyatakan sangat bangga atas prestasi anak didiknya pada kejuaraan WMI. Willy Tanjaya juga mendorong siswanya, agar lebih giat lagi berlatih bersama guru pembimbing, Sehingga, pada saat bertanding nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk Sekolah Global Prima Medan. "Suatu kebanggaan yang telah ditorehkan oleh siswa/i Global Prima Medan di tahun 2017 ini. Anak-anak mampu menyisihkan lebih dari 2000 siswa/i yang berkompetisi di ajang WMI 2017,"kata doktor muda ini kepada wartawan, Kamis(11/5)di Medan.

Pria yang tercatat dan mendapatkan rekor dari Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) ini juga menyatakan, bahwa keberhasilan siswa/i ini tidak terlepas dari bimbingan para guru-guru Global Prima yang sudah bekerja keras, mempersiapkan anak-anak untuk berkompetisi.

Begitu juga dengan para Kepala Sekolah (SD, SMP, SMA) saat ini juga

sudah mempersiapkan serta membekali anak – anak, untuk kompetisi di Vietnam bulan Juli 2017 mendatang.

Dalam meraih prestasi, kata tokoh pendidikan ini, para guru Global Prima, tiada henti membimbing siswa-siswinya untuk terus berpacu mengukir prestasi.

Sekolah, kata Willy Tanjaya, akan selalu memberikan dukungan penuh siswa yang mau berprestasi. Pihaknya akan mengapresiasi keinginan muridnya untuk berprestasi hingga ke luar negeri sekali pun.

Siswa peraih juara di babak semifinal yang akan mengikuti kejuaraan WMI tingkat Internasional adalah Yoganesha dengan medali Gold, Raissa Margaret Gracia Panjaitan dengan medali Gold, Covenant Elshaloom Lingga dengan medali Bronze, Lucky Exaudi Sihaloho dengan medali Silver, Athala Ginting dengan medali Silver, Boris Sanjaya Siregar dengan medali Silver, Jayanti dengan medali Gold, Fitri Ramadhani dengan medali Gold, Luthfiah Alferaningrum dengan medali Gold, Raihanah Zahra Damanik dengan medali Silver, Tiara Suci Ramadhani dengan medali Silver, Audrey Fabianisa dengan medali Gold, Rivaldi Lubis dengan medali Gold dan Reynaldo dengan medali Silver.P07

DAERAH

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

Polres Padangsidimpuan Gelar Operasi Patuh Toba 2017 PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Polres Padangsidimpuan mengelar Operasi Toba hari pertama Tahun 2017 di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Plaza City Walk, Kota Padangsidimpuan, Selasa (09/5). "Operasi Toba Tahun 2017 ini akan dilaksanakan secara berpindah selama14 hari ke depan (9 hingga 22 Mei 2017), akan menyasar pada pelanggar lalu lintas.Tentunya kita akan melakukan tindakan bagi pengendara yang melanggar aturan, " kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Andy Nirwandy SIk. Dikatakannya, operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas Polres Kota Padangsidimpuan AKP M Hasan.

Menurutnya, kegiatan ini lebih ditekankan kepada penegakkan hukum dengan didukung upaya preventif. Harapannya dapat memberi efek jera bagi pelanggar lalu lintas dan menekan angka kecelakan lalu lintas (laka lantas) seminimal mungkin.

"Selama pelaksanaan operasi ini masyarakat diminta agar selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, seperti SIM dan STNK yang masih aktif masa berlakunya. Begitu juga alat kelengkapan keamanan kendaraan juga harus dilengkapi, seperti, spion, lampu, rem, klakson, speedometer, knalpot, dan helm," bebernya. Pantauan, Portibi DNP di lokasi Operasi Patuh Toba Tahun ini sejumlah pengendara yang melanggar aturan lalulintas ditilang karena tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK.PD16

HALAMAN

Wagub Sumut Berpesan Guru dan Ortu Kerjasama dalam Mendidik Anak TANJUNGBALAI- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi Gebyar Pendidikan tahun 2017 digelar Pemkot Tanjungbalai, untuk memacu dan meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi pendidikan di daerah itu.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara Dr Nurhajizah Marpaung SH, MH pada Acara Gebyar Pendidikan 2017 di Lapangan Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah Kota Tanjung Balai Senin malam (8/5).

Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung menilai Gebyar Pendidikan itu bukan hanya sarana bagi para siswa dan sekolah untuk unjuk kemampuan dalam karya dan inovasinya, akan tetapi bentuk kepekaan dan kepedulian Pemerintah Kota Tanjungbalai terdap dunia pendidikan dalam upaya mendapatkan generasi yang cerdas.

"Diharapkan event tersebut terus dilaksanakan sebagai wujud nyata bahwa pemerintah hadir ditengah masyarakat dalam mencerdaskan bangsa sesuai konstitusi NKRI," ujarnya.

Dalam kesempatan penutupan gebyar pendidikan tersebut, Wagubsu juga mengimbau kepada sekolah/guru untuk meningkatkan kemampuan anak didiknya. Sedangka kepada orangtua, Wagubsu berpesan agar senantiasa bekerja sama dalam meningkatkan kemampuan anak agar berada pada jalur pembinaan positif.

“Anak adalah generasi muda dan cikal bakal pemimpin bangsa, maka harus terhindar dari pola hidup negatif, utamanya narkoba, pornografi yang begitu merajalela memengaruhi nilai agama/budi pekerti

MTQ 16 Padang Sidimpuan Digelar di Kecamatan Padanag Sidimpuan Hutaimbaru PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Perhelatan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-16 Kota Padangsidimpuan akan digelar di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, yang akan berlangsung dari tanggal 12-14 Mei 2017. Camat Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Sayidiman Pulungan kepada wartawan Senin (8/5) mengatakan, pihaknya kini tengah berbenah dan mempersiapkan segala sesuatunya demi melancarkan dan menyukeskan pelaksanaan MTQ ke-16 Kota Padangsidimpuan. "Kita bangga ditunjuk selaku tuan rumah.

Oleh karena itu kita berupaya semaksimal mungkin agar MTQ ini berlangsung lancar dan sukses," sebut Sayidiman.

Ditambahkan, sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan pemondokan bagi peserta. Sedang pusat acar dilaksanakan di di lapangan terbuka yang berada di Desa Sabungan Jae. Sedangkan pawai Ta"aruf kata dia mengambil start dari terminal Hutaimbaru dan finish di Desa Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru.

Sementara itu, Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) Ery Silvana Siregar, kepada wartawan membeber pihaknya selaku panitia penyelenggara akan maksimal dalam kegiatan MTQ ke-16 tahun ini. Persiapan pegelaran MTQ ke-16 tahun 2017 kata dia melombakan 20 cabang perlombaan dipusatkan di Desa Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutambaru Kota Padangsidimpuan. "Hal ini sudah sudah kita rapatkan dan diskusikan bersama dengan Camat Hutaimbaru," ujarnya. PD16

Beras Sejahtera Tetap Harga Rp 1.600/Kg KISARAN (Portibi DNP) : Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) III Kisaran mulai mendistribusikan beras sejahtera (Rastra) tahun 2017. Untuk tahap I, pendistribusian dilakukan di dua Kecamatan yakni Kota Kisaran Timur dan Kota Kisaran Barat.

"Hari ini kita mulai salurkan dan ke depan akan terus didistribusikan kepada pihak pemerintah desa dan kelurahan," demikian dikatakan Kepala Bulog Divre III Kisaran, Pengadilan Lubis, Selasa (9/5), diruang kerjanya.

Penyaluran rastra bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras, sekaligus menekan harga di pasaran.

Tugas kita hanya melaksanakan kebijakan pengadaan dan penyaluran beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah," ujar Lubis.

Jumlah rastra yang diterima Rumah Tangga Sasaran (RTS) di wilayah Kabupaten Asahan sebanyak 604.605 kg/bulan, dengan harga tebus beras tetap Rp 1.600/kg.

Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Asahan, Bahrum, didampingi Kasubag Sarana Perekonomian dan BUMD, Susi Rahmawati, menjelasakan, untuk tahap perdana beras sejahtera (Rastra) didistribusikan untuk bulan Januari dan Februari 2017.

Untuk Kecamatan Kota Kisaran Barat menerima sebanyak 49,500 kg/bulan dan Kota Kisaran Timur sebanyak 65,190 kg/ bulan. "Baru hari ini kita bisa salurkan, karena kita menunggu pagu rastra dari pusat dan provinsi," ujar Bahrum.PD07

Polres Madina Laksanakan Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2017 PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Dalam mengawali kegiatan Operasi Patuh Toba 2017 di jajaran Polres Mandailing Natal, yang dimulai dari tanggal 9-22 Mei 2017 mendatang, Jajaran Polres Mandailing Natal melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba Tahun 2017 yang dilaksanakan di Halaman Mako Polres Mandailing Natal, Selasa (9/5). Dalam pelaksanaan gelar pasukan operasi patuh toba 2017 tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati Mandailing Natal HM. Jakfar Sukhairi Nasution.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Madina membacakan amanat Kakor Lantas Polri Irjenpol Royke Lumowa MM, dimana dalam amanatnya Kakor Lantas Polri mengatakan bahwa Permasalahan di bidang lalulintas dewasa ini terlah berkembang dengan cepat dan dinamil, hal ini sebagai konsekwensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.

“Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasi order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas,” ujar Kakorlantas tersebut.

Sesuai amanat UU No 22 Tahun 2009 tengang lalulintas dan angkutan jalan diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kwalitas keselamatan dan menurunkan tingkat fasilitas korban kecelakaan, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Poin di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, melainkan hanya dengan sinergitas pemangku kepentingan sangat mendasar dalam menemukan akar maslah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak,” tegas Kakorlantas Polri.

Lebih lanjut Kakorlantas Polri mengatakan dalam amanatnya bahwa salahs atu fokus yang menjadi perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, dalam konteks ini lalulintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.

“Berdasarkan hasil evaluasi selama ini pelanggaran lalulintas didominasi oleh pelanggaran kelengkapan surat-surat kenderaan, penggunaan Safety belt dan pelanggaran terhadap rambu dan marka jalan,” terang Kakorlantas.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan reprensif berupa penegakan hukum penilangan yang terukur bagi para pelanggar lalulintas.

“Dengan Operasi Patu Toba 2017 ini diharapkan dapat kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, turunnya angka kecelakaan, menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, titik kemacetan berkurang, kerjasama antar instansi tercipta dan terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas yang mantap,” ahiri Kakorlantas. PD03

Wartawan Daerah Harian Umum Portibi DNP

4

Harian PORTIBI DNP

luhur,” ujar Nurhajizah.

Untuk itu, seluruh komponen pendidikan harus bersatu dalam kesatuan kuat, berjuang dan menciptakan SDM yang intelek dan bermartabat dalam mencetak generasi muda yang cemerlang.

"Kita harus percaya kesuksesan anak didik bukan semata-mata ditentukan besarnya jumlah anggaran yang tersedia dan bukan dengan megahnya gedung sekolah, akan tetapi mencetak generasi muda yang cemerlang bisa dengan segala keterbatasan," kata Nurhahijazah Marpaung.

Ia mencontoh kisah fenomenal yang ditulis "Andrea Hirata" dalam Tetralogi Laskar Pelangi, siapa menyangka dari gedung sekolah SD yang mirip dengan gudang kopra lahir individu yang bisa mendapat beasiswa penuh program master di salah satu universitas papan atas di Prancis, yakni Universitas Sorbone.

Wagubsu beserta Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Forkopimda Tanjungbalai dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Gebyar Pendidikan 2017. P05

Meningkatkan Sumber Pendapatan Petani

Tambang Emas Martabe Batangtoru Gelar Karya Tani Mandiri TAPSEL (Portibi DNP) : PT Agincourt Resources (PT AR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe Batangtoru menggelar acara Gelar Karya Tani Mandiri (GKTM) yang dipusatkan di area persawahan Aek Pahu, Desa Napa, Kecamatan Batangtoru Tapanuli Selatan (Tapsel) barubaru ini, Sabtu (6/5). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian petani ke yang lebih baik lagi.

"Kegiatan Gelar Karya Tani Mandiri ini merupakan wujud komitmen Tambang Emas Martabe kepada para petani di Batangtoru di mana tujuannya antara lain untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian yang berkelanjutan," ujar Presiden Direktur PT Agincourt Resources Tim Duffy dalam siaran persnya, Senin (8/5).

Dikatakan, dalam kegiatan ini dilakukan pengesahan pembentukan lima koperasi yang berada di desa sekitar Tambang Emas Martabe serta dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar koperasi.

Kelima koperasi ini ke depannya akan dijadikan sebagai pelopor dalam menumbuhkembangkan rantai bisnis pertanian yang berkelanjutan khususnya di wilayah Batangtoru. Program

tumbuh kembang ini disebut sebagai Sentra Usaha Tani dan Penguatan Rantai Agribisnis (Supra) yang memiliki visi untuk menjamin keberlanjutan mata pencaharian khususnya para petani.

"Supra ini merupakan salah satu program unggulan Corporate Social Responsibility PT Agincourt Resources yang diharapkan mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat umum khususnya di wilayah Batangtoru," kata Tim. Dalam kegiatan GKTM ini, kelima koperasi tersebut melakukan parade dan unjuk kreasi di atas panggung karya koperasi sebagai bagian dari eksistensi diri di tengah-tengah masyarakat.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) tersebut juga digelar sarasehan dan diskusi dalam rangka memotivasi para petani. Di penghujung acara panitia penyelenggara mengumumkan peserta yang menampilkan parade terbaik.

Suhadi (50), perwakilan dari kelima koperasi tersebut menyatakan bahwa acara Gelar Karya Tani Mandiri ini merupakan hajatan yang paling besar yang pernah diadakan para pet-

ani di Batangtoru dalam beberapa puluh tahun terakhir ini. Suhadi berharap dengan ditandatanganinya MoU ke lima koperasi tersebut bisa menciptakan sinergi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Tentunya langkah awal ini bisa merubah paradigma petani untuk berpikir menjadi pengusaha jagung, pengusaha pupuk organik sehingga bisa menambah sumber pendapatan," kata Suhadi.

Perhatian PT Agincourt Resources terhadap para petani di wilayah Batangtoru tidak hanya melalui program ini saja. Sebelumnya Departemen Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe berhasil mendampingi kelompok tani "Mulia Bakti" Desa Sumuran, Kecamatan Batangtoru untuk menjual jagung pipil total sebanyak 40 ton ke PT Charoen Pokphand, salah satu pabrik pakan ternak terbesar di Medan. Pengiriman perdana telah dilakukan pada akhir tahun 2016.

Jagung pipil yang dipasarkan hingga ke Medan ini merupakan hasil panen jagung tahap pertama di atas lahan 15 hektare di Lubuk Tano, Dusun Aek Sirara, Desa Sumuran, Kecamatan Batangtoru, yang dikelo-

la oleh 33 orang anggota kelompok tani. Bantuan yang diberikan oleh Tambang Emas Martabe antara lain paket sarana produksi pertanian, benih, pupuk kompos, persiapan lahan, pengembangan kapasitas melalui sekolah lapang baik dari PPL maupun Tambang Emas Martabe, penanganan pasca panen dan perbaikan jalur distribusi pemasaran.

Sebelumnya Kelompok Tani (Poktan) Aek Pahu yang juga mendapat pendampingan PT Agincourt Resources melaksanakan penanaman perdana padi organik di lahan persawahan seluas tiga hektare di Desa Napa. Varietas padi organik yang ditanam antara lain Cianjur, SAW, Merah Saodah, Merah Putih, dan Jasmin dan dijadwalkan panen pada Juli 2017 dengan target delapan ton per hektare.

Selain melakukan penanaman perdana padi organik, PT Agincourt Resources juga melakukan optimalisasi budidaya dan memberi nilai tambah bagi usaha pertanian organik melalui metode mina padi atau perikanan di persawahan, pemanfaatan lahan sisa dengan tanaman hortikultura dan penerapan teknologi ramah lingkungan seperti solar cell, mini PLTA dan Hydram. PD16

Portibi DNP/Maradotang Pulungan

Bupati Mandailing Natal ketika memberikan hadiah kepada para juara di Ponpes Roihatul Jannah dalam acara Wisuda kelas X.

Pemkab Madina Terbantu Dengan Kebaradaan 23 Ponpes di Madina PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ini sangat terbantu dengan keberadaan 23 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Mandailing Natal ini, untuk itu Pemda Madina akan terus berupaya membantu Ponpes yang ada, demikian disampaikan oleh Bupati Mandailing Natal dalam acara Wisuda kelas X Pondok Pesantren Roihatul Jannah Kelurahan Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Madina, Rabu (10/5).

Acara Wisuda Kelas X Ponpes Roihatul Jannah tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis, Ketua TP PKK Ny.Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, para pimpinan SKPD, pimpinan-pimpinan pondok pesantren se Mandailing Natal, camat dan para undangan lainnya.

“Pembangunan pondok-pondok pesantren ini jika hanya mengandalkan dana APBD saja sungguh tidak mungkin mengingat dananya yang sangat minim untuk itu kepada anggota-anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara II diharapkan dapat membantunya melalui usulan-usulan kepada pemerintah pusat,” harap Dahlan.

Lebih lanjut Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, keberadaan pondok-

Mari Kita Lakukan Perubahan ke Arah yang Lebih Baik Dalam Berbagai Aspek PANYABUGNAN (Portibi DNP) : Dalam upaya mengajak masyarakat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di berbagai aspek yang ada di Kabupaten Mandailing Natal ini Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan Zikir dan Do’a Bersama di dua tempat, Selasa (9/5).

Acara Zikir dan Do’a di dua terpat tersebut dilaksanakan di Desa Simalagi Kecamatan Hutabargot dan di Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.

Di Kecamatan Huta Bargot Bupati diwakili oleh Wakil Bupati HM. Jakfar Sukhairi Nasution sementara di

Kecamatan Bukit Malintang Bupati diwakili oleh Asisten III Administrasi Drs Sahnan Batubara. Di Dua lokasi tersebut Bupati Madina mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Tabligh Akbar Zikir dan Do'a ini sebagai momentum untuk bangkit membangun diri dan masyarakat dengan nilai-nilai moral yang lebih baik.

“Kita menyadari bahwa perubahan itu tidak mudah, namun kita harus terus berupaya melakukan perubahan-perubahan dalam berbagai aspek,” ajaknya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, kegiatan seperti ini akan lebih

bermakna untuk membawa pencerahan dan peningkatan mental spritual masyarakat khususnya umat Islam di Kabupaten Mandailing Natal.

“Selain sebagai sarana mempererat silaturrahmi diantara kita serta untuk taqorrub mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga untuk memperkaya khazanah ilmu melalui tausyiah dan ceramah agama yang disampaikan,” sebut Bupati dalam pidatonya tersebut.

Seterusnya dalam sambutannya Bupati juga menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya pendangkalan akidah serta kemerosotan moral yang

disebabkan antara lain kurang dipahaminya makna dan nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri baik dalam beribadah, maupun dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.

“Hal ini tida saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun merupakan tanggung jawab kita semua mulai dari kepala keluarga, ulama, pesantren, tokoh masyarakat dan pemerintah untuk memperbaiki tatanan moral serta menuntun saudara-saudara kita untuk menjalankan syariat agama Islam secara menyeluruh dan berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Hadist,” tegas Bupati. PD03

pondok pesantren di Mandailing Natal sangat membantu Pemerintah Daerah khususnya didalam melahirkan generasigenerasi yang islami dan berakhlakul karimah.

“Untuk itu Pemerintah Daerah akan terus berupaya didalam membantu keperluan-keperluan yang dibutuhkan oleh pondok-pondok pesantrean tersebut,” ujarnya.

Disebutkannya, mengingat belakangan ini pergeseran nilai-nilai agama telah terjadi ditengah masyarakat satu-satunya harapan terakhir untuk menyelamatkan generasi muda adalah pondok pesantren untuk itu pembinaan pondok pondok pesantren ini diharapkan dapat menjadi perhatian bersama khususnya pemerintah.

“Agar pondok-pondok pesantren ini nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan ber akhlakul karimah, saya mengharapkan kepada pak Isqan Qolba untuk dapat mengusulkannya kepada pemerintah pusat,” sebut Bupati.

“Pondok pesantren adalah basis terakhir kita di Madina, kita dikenal dengan agama, adat dan budayanya untuk itu saya sangat mengharapkan hal tersebut dapat kita dipertahankan kembali,” ujar Bupati. PD03

Bupati Sergai Hadiri Perayaan Trisuci Waisak 2561 Be/2017 M SERGAI (Portibi DNP): Ratusan umat Budha se- Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) secara khidmat menggelar acara perayaan Trisuci Waisak 2561 BE/2017 M yang dipusatkan di Vihara Lokesvara Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Selasa (9/5) malam.

Dalam perayaan tersebut hadir Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Kapolres AKBP Eko Suprihanto, SH, SIK, MH, Kajari Sergai Jabbal Nur, SH, MH, Bhiksu YM Bhante Jinadhammo Mahatera, Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, Kadis Pendidikan Drs. Joni Walker Manik, MM, Kadis Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Santun Banjarnahor, Kadis Sosial Misran, SE, Ketua MUI H. Lukman Yahya, Ketua INTI Sergai Budi Sumalim, Ketua Pembina Yayasan Sosial Muara Sutra Budi Wistan, Ketua Buddha Suci Tebing Tinggi Wardi, Kabag Kesra H. Nasrul Aziz Siregar, Tokoh Pengusaha Nurni Angsana, para Camat se-Sergai, para Bhiksu/Bhiksuni dan tokoh lintas agama.

Pada puncak acara tersebut Bhiksu YM Bhante Jhinadammo Mahatera memberikan wejangan yang mengatakan dengan keberagaman dan kebhinnekaan di Kabupaten Sergai, kami selaku umat Buddha merasa terhormat atas apa yang disajikan saat ini. Begitupun dengan tari dan budaya yang kita miliki adalah berbeda-beda tapi satu tujuannya yaitu kebaikan. “Kita menyadari bangsa kita beragam, namun kita tetap bersatu. “Kebersamaan yang dibalut dengan kebhinekaan dalam umat Budhha bukanlah hanya satu kelompok umat Buddha di sini saja, akan tetapi semua agama Buddha yang pada prinsipnya jangan berbuat jahat, namun berbuat kebaikan, ujarnya.

ist

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman sedang menyerahkan bingkisan kepada Bhiksu YM Bhante Jinadhammo Mahatera disela-sela acara perayaan Trisuci Waisak 2561 BE/2017 M dipusatkan di Vihara Lokesvara Desa Pon Kecamatan Sei Bamban.

Bhiksu YM Bhante Jhinadammo Mahatera berpesan kepada para umat Buddha agar jangan sampai kita merasa lebih baik dari yang lain, asal hal tersebut sudah benar, maka itu sudah pasti baik, akan tetapi jika baik, belum tentu benar. Oleh karenanya yang terbaik adalah kita berbuat baik untuk orang banyak, bukan hanya

baik untuk diri sendiri. Didalam keadaan buruk dan tidak baik, lebih baik jangan diucapkan dan dilakukan karena itu akan merugikan diri sendiri, sebab sang Buddha adalah insan yang sadar 100% dan tidak ada sedikitpun hal negatif dalam dirinya.

Intinya kendalikan ucapan dan selalu berbuat baik agar kita selalu dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai agar tercapai tujuan bersama dalam kedamaian dan kebhinekaan, terangnya.

Sementara itu Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang berkesempatan memberikan sambutan mengemukakan ucapan syukur atas kebersamaan dalam kebhinekaan dalam rangka Trisuci Waisak pada malam ini. Penyampaian nilai-nilai karakter yang disampaikan oleh Bhante Jinadammo adalah sangat penting dalam rangka revolusi mental dan karakter yang sesuai ajaran yang dianut adalah tanggung jawab masing-masing untuk membangunnya dengan mengembangkan lahir dan bathin serta pengendalian diri untuk berperilaku yang lebih baik.

Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa berbuat baik tidak merugikan, dalam hal hukum, pelajari hukum guna menghindari hukuman. Kabar gembira tentang pembangunan infrastruktur jalan tol, irigasi dan jalan adalah hal baik yang harus disampaikan guna memberikan semangat peningkatan taraf perekonomian masyarakat Sergai. Memaknai istilah Memayu Hayuning Bawono baik untuk kita teladani yang artinya mari kita bermanfaat untuk diri sendiri, berguna untuk masyarakat dan berguna untuk jagat raya. Pada saatnya kita akan memanen apa yang kita buat, jika tidak kepada kita, tentu akan ke anak cucu kita. Bagaimana menghadapi situasi yang berubah ini terkait era modernisasi seperti keberagaman budaya, serta kurangnya minat baca dan bersosialisasi karena perkembangan teknologi, hal ini patut kita sikapi guna nilai-nilai kebaikan dapat sampai seperti yang diharapkan, pungkas Soekirman.PD01

Madina : H Binsar Nasution, Maradotang Pulungan, Tebing Tinggi : Windu Akhirullah Hasibuan (Kabiro), Iqra P Hasibuan, Reta Pravidia Hasibuan, Dairi : Usman Nahampun, Drs Swandi Kaloko, Pakpak Bharat : Saut H Togatorop, Warikam Boang Manalu, SH, Serdang Bedagai : Mukhlis S, Deli Serdang : Jufri Wau, Akhmad Ompay, Langsa : Handoyo Prihatin, Labuhan Batu : Maratua Tanjung, Drs Kader Wahyu, Zulkifli Harahap SH, Padang Sidempuan/Tapanuli Selatan : Salman Harahap, Victor H. Sinaga, Hasanuddin Siregar, Langkat/Binjai : Syahrul Akbar (Ka Biro), M. Mulia KaroKaro, Drs Ridwan, Kisaran : M Adnan Dalimunthe, Batubara : Mhd Dian Safei, S Sos,Padang Lawas : Irmansyah Nasution SE (Ka Biro), Aswin Kurnia, Samosir : Parlindungan Tinambunan (Kabiro).

PENDAPAT

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

5

HALAMAN

Harian PORTIBI DNP Pengirim surat suara rakyat dilengkapi fotocopy KTP/ identitas diri yang masih berlaku lainnya.

CELOTEH SI BOLO BOLO, Toleransi Nyata dengan Diam! z Diam lebih baik dari pada banyak bicara...

BOLO, Media Kita untuk Siapa z Untuk kemajuan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan asing atau golongan...

BOLO, Stimulus Ekonomi Lebaran z Semoga menjelang Lebaran lebih membawa berkah bagi perekonomian Indonesia...

Suara Rakyat

Memberi Nama Orangutan Albino

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (tengah) didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Erica Zainul Majdi (kiri) menghadiri acara sosialisasi "Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi" (SPAK) yang diselenggarakan oleh KPK di Mataram, Nusa Tenggara Barat, kemarin. Sosialisasi yang diikuti oleh sejumlah istri pejabat Pemprov NTB tersebut bertujuan agar para perempuan bisa menjadi agen SPAK yang bisa berperan dalam mencegah tindak pidana korupsi dan menghindari keluarga dari perilaku koruptif.

BORNEO Orangutan Sur vival (BOS) Foundation mengajak publik untuk mencarikan nama yang tepat bagi orangutan albino yang barubaru ini kami selamatkan di Kalimantan Tengah. Setelah diselamatkan di desa Tanggirang di Kalimantan Tengah tanggal 29 April lalu, orangutan albino ini tengah menjalani perawatan dan pemulihan di pusat rehabilitasi BOS Foundation Nyaru Menteng.

Orangutan yang amat sangat langka ini ditempatkan di bawah pengawasan ketat tim dokter hewan kami selama 24 jam setiap harinya untuk pemeriksaan kesehatan dan perawatan intensif. Ia berusia 5 tahun dan berat badannya 8,3 kilogram. Akibat kelainan pigmentasi yang dimilikinya, orangutan ini sangat sensitif terhadap cahaya matahari dan karenanya kami tempatkan ia di fasilitas karantian yang tidak terlalu terang.

Secara fisik, ia masih sangat lemah, kondisi yang umum ditemukan pada orangutan yang kami selamatkan. Ia juga menderita infeksi parasit.

Ia sangat mewaspadai keberadaan orang asing dan belum menunjukkan nafsu makan yang cukup, kendati tampak membaik. Dapat dipahami, ia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kondisi dan menghilangkan trauma kehilangan induk dan peristiwa penangkapannya.

Saat kami merawat dan memulihkan kesehatannya, kami ingin mencarikan nama yang sesuai dengan keunikannya. Ia telah menjadi duta bagi spesiesnya dan karenanya kami mengajak publik untuk memberikan nama baginya. Peristiwa yang sangat langka bisa menemukan orangutan albino, dan mengingat tantangan konservasi yang dihadapi orangutan liar saat ini, kami harap hal ini bisa terwakili dalam namanya.

Publik dipersilakan mengirimkan usulan nama melalui surel ke name@orangutan.org.id atau menggunakan hashtag #albinoorangutan di sosial media, untuk membantu kami mengumpulakn usulan nama.

Mohon kirimkan usulan nama antara 8-14 Mei. Nama terbaik akan kami umumkan pada tanggal 15 Mei 2017 di Facebook dan Instagram.

Kami mencari nama yang bermakna, yang menggambarkan kondisi spesialnya sekaligus upaya penyelamatan orangutan yang kini sangat terancam punah. Foto-foto orangutan ini dapat Anda unduh dari folder Dropbox file berikut. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai BOS Foundation, silakan kunjungi www.orangutan.or.id.

Jamartin Sihite, CEO BOS Foundation

Toleransi Nyata dengan Diam!

Oleh Hari Murti SSos Sejak 2014, intoleransi jadi salahsatu topik yang paling menarik bagi penulis dan media massa.

Setiap surat kabar memberikan kolom bagi topik ini. Setiap hari, terutama sejak pilpres 2014 hingga sekarang, kolom dan waktu siar media massa terus membahas ihwal intoleransi.

Arus utama tulisan-tulisan tentang intoleransi itu adalah “Mengapa mereka begitu jahatnya, padahal kami sudah begini baiknya”. Unik memang, kedua pihak -sama-sama seperti terkena sindrom Cinderella, merasa diri-nya didiskiri-mi-nasi sebang-saanya sendiri. Pola argumen-tasi yang dibangun kedua pihak pun sama, yaitu menunjukkan peristiwa seca-ra sepotong-sepotong, bahwa merekalah yang paling menjadi korban dari into-leransi.

Syukurlah, masih ada setitik artikulasi dari perdebatan ala sindrom Cinderella itu. Yaitu, sama-sama sepakat bahwa tole-ransi harus dibangunkan kembali. Dalam setiap potongan kalimat dan tulisan, ada kata “Mari kita bangun kembali toleransi yang terkoyak ini. Mari kita sadari bahwa kita adalah saudara”. Itulah yang saya baca dari tulisan-tulisan di berbagai media, kecuali media sosial yang memang begitu longgar untuk jari-jari lincah berbicara menebar amarah.

Sayangnya, kita kurang menger-ti bahwa membangun toleransi kembali itu berubah bentuk dan polanya ketika berubah situasi sosial yang melingku-pinya. Dalam situasi hubungan sosial yang normal seperti dulu, menuntut tole-ransi pihak

lain dan menun-jukkan besar kontribusi toleransi diri dan kelompok sendiri pada pihak lain bolehlah dieks-plisitkan.

Tapi dalam situasi sekarang dimana semua pihak merasa dirinya korban intoleransi, sungguh cara seperti itu tidak dibutuhkan. Menunjukkan diri sendiri begini baik toleransinya pada mereka dan pihak lain begitu minus toleransi-nya pada kita, sungguh komunikasi seperti itu kontraproduktif dengan tujuannya sendiri untuk mem-bangun toleransi.

Ah, saya tidak bersikap ingroup out-group dalam menulis, justru memberi-kan tutorial kedua pihak secara simbiosis mutualistik, kok? Jawaban atas perta-nyaan seperti itu adalah siapa sih yang tidak berusaha agar terkesan netral se-perti itu ketika menulis tentang tole-ran-si saat ini? Di zaman literasi virtual massal seperti sekarang, bahkan seandainya komunikasi kita dibalut-balut dengan kritik gaya bahasa sastra satir ilmiah pun, toh tetap saja banyak orang akan mengarahkan pemaknaan tulisan itu sebagai pembelaan dan pemojokan. Jadi, mengha-rapkan kita dianggap sebagai penulis netral di tengah tarik dan hantam kedua pihak yang sedang sindrom Ciderella adalah mustahil.

Diam Lantas, bagaimana dengan penu-lis sendiri, bukankan tulisan ini sama saja? Katanya tak mau membahas (in) (tole-ransi) agar tak menambah-nambah ramai kata dalam jagat literasi dan komu-nikasi? Ya, penulis seperti saya memang dungu, bodoh, dan mencipratkan air dari dulang yang saya tepuk sendiri.

Sebagai penulis, saya terlalu bodoh untuk menemukan metode baru, yaitu metode yang bisa menyampaikan pesan

Stimulus Ekonomi Lebaran

toleransi tanpa kata-kata, agar kita tak ber-kata-kata soal toleransi/intoleransi untuk sementara ini. Saya, dalam situasi sangat tertarik untuk ikut menulis tentang toleransi, sebe--narnya terus berusaha menahan diri agar tak ikut menulis, ber-harap siapa tahu kita semua akan mengerti bahwa toleransi nyata saat ini adalah diam, diam, dan diam dalam kata-kata. Tapi saya tak berhasil. Saya pun menulis artikel ini, yang di dalamnya terdapat puluhan kata toleransi/intoleransi juga. Saya seperti melarang orang menyiram-kan minyak ke dalam api dengan cara membesarkan api itu sendiri agar tak disi-ram minyak lagi oleh orang lain, karena apinya sudah besar. Jadi, kalau kita memang mau bertole-ransi nyata saat ini, diamlah secara katakata. Kita bahkan tak perlu mengatakan bahwa kita sedang introspeksi dan korek-si diri sendiri bahwa kita salah, apalagi mengoreksi pihak seberang sana bahwa mereka salah.

Biarkanlah laku tindak tubuh kita yang bekerja dalam diam kata agar semakin jelas tubuh ini menunjukkan bahwa kita manusia toleran. Sepanjang kita diam kata-kata, sesungguhnya komunikasi toleransi sedang berlangsung menyam-paikan pesan perdamaian pada mereka. Sepanjang kita masih berkata-kata bahwa pihak kita salah/benar dan pihak mereka juga salah/benar, itu laksana menyiram minyak dalam api berkobar.

Siapakah pihak yang paling pertama dan utama agar diam kata-kata soal intoleransi ini? Media massa. Sepanjang media massa masih terus bicara soal toleransi/intoleransi, keadaan hubungan antaraanggota masyara-kat masih mudah tersulut api SARA dan intoleransi itu sendiri. Lihatlah, bahkan kasuskasus be-sar sekalipun bisa timbul tenggelam, salah satunya

ini laksana Cin-derella yang didis-kiriminasi, yang kelak akan menang setelah datangnya sang pangeran.

Lantas, bagaimana dengan latar bela-kang sosial pribadi saya?

Saya memang penulis yang harus terlihat netral, tetapi juga sebagai pribadi yang cinta pada suku saya, agama saya, ingroup saya, dan ini-itu saya lainnya. Saya melihat ketidak-adilan sedang dilakukan pada ingroup saya itu oleh pihak mereka.

Sebagai penulis dengan pena sakti laksana keris Mpu Gandring, saya bertu-gas juga untuk menyuarakan keadilan bagi pihak saya. Jawabannya kembali, yaitu: Yang merasa sedang jadi korban into-leransi adalah kedua pihak. Jadi, tak usahlah lagi berpanjang-panjang argu-men-tasi dengan sederet bukti fisik dan sosial bahwa kita korban. Pihak mereka juga sama, bergudang-gudang bisa ditunjukkannya bukti seperti kita.

Oleh karena itu, untuk sementara ini, mari kita diam kata sama-sama soal situasi hubungan sosial keagamaan dan kesu-kuan saat ini. Situasi ini memang sedang menuntut sikap seperti itu. Kelak masih ada hari dimana keterbelahan ini sudah usai, sila kita bicara hubungan sosial ke-aga-maan dan kesukuan, tentunya dengan batas-batas yang bisa ditoleransi pula.

Kita penulis, kita juga bertugas untuk membelokkan agenda media massa yang sudah lebih dari 2 tahun masih saja berkutat soal intoleransi. Membelok, kali ini, masih jauh lebih baik daripada perjalanan agenda media ini dihentikan oleh tembok akhir bernama pilkada Jakarta. adc Penulis adalah pemerhati sosial, Ketua Pokja Forum Penulis Buku Muatan Lokal Sumatera Utara. Pengajar komunikasi/jurnalistik

Media Kita untuk Siapa Oleh Gigih Suroso

Oleh Joko Tri Haryanto SEBENTAR lagi warga Muslim di Indonesia akan memasuki periode bulan Ramadan dan Lebaran. Periode tersebut biasanya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, mengingat pada bulan itu biasanya ditandai dengan lonjakan transaksi ekonomi yang sangat signifikan. Bahkan dari perhitungan kebutuhan uang transaksi Lebaran 2016, seakan tidak mengenal istilah krisis.

Kebutuhan uang transaksi Lebaran 2016 ditaksir mencapai Rp 160,4 triliun atau naik sekitar 14,5% dibandingkan dengan Lebaran 2015. Potensi ekonomi Lebaran 2016 makin spesial ketika pada waktu yang bersamaan profesi PNS/TNI/Polri mendapatkan pembayaran gaji ke-13 dan 14 secara berdekatan serta bersamaan waktunya dengan periode liburan sekolah.

Pertanyaan sekarang adalah bagaimana potensi ekonomi Lebaran tersebut dapat diwujudkan secara optimal? Untuk mengoptimalkan ekonomi Lebaran, yang wajib dilakukan pertama kali adalah mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.

Dan ini seharusnya menjadi peran utama dari pemerintah. Pemerintah harus campur tangan menyiapkan segala prasyarat yang dibutuhkan dalam upaya menciptakan ekonomi Lebaran yang lebih hebat dan bermanfaat. Perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan serta pemerataan pembangunan di daerah, hanyalah beberapa contoh konkret dukungan pemerintah yang dapat dilakukan.Sejak tahun 2015, belanja infrastruktur pemerintah sudah meningkat sangat signifikan.

Keberhasilan reformasi subsidi BBM telah meningkatkan fiscal space APBN ke arah belanja yang lebih produktif. Anggaran pendidikan berhasil dipertahankan dalam batas minimum 20%, sementara anggaran kesehatan juga meningkat hingga 5% APBN. Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang mencapai Rp 770,2 triliun pada tahun 2016 juga diharapkan mencerminkan pelaksanaan desentralisasi sesungguhnya demi menjalankan misi pemerataan antardaerah. Berbagai paket kebijakan ekonomi pun sudah dikeluarkan. Sayangnya, kendala teknis administratif di lapangan memaksa paket kebijakan ekonomi tersebut belum memberikan hasil sesuai yang diharapkan.

Stimulus Ekonomi Lebaran Kebijakan tersebut nyatanya terus berlanjut. Memasuki triwulan II-2017, pemerintah masih terus mempercepat berbagai program pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai tahun-tahun sebelumnya. Sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), pada tahun ini akan diselesaikan jalan sepanjang 815 km, jembatan sepanjang 9.399 km, pembangunan sekaligus penyelesaian 13 bandara, pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan laut di 55 lokasi, jalur kereta api tahap I dan lanjutannya serta modernisasi terminal penumpang di 3 lokasi lanjutan. Untuk mendukung target tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 377,8 triliun atau hampir setara dengan 18,6% dari total belanja negara. Dibandingkan dengan waktu yang sama dalam lima tahun terakhir, alokasi tersebut meningkat sangat signifikan. Pada tahun 2012 misalnya, alokasi belanja infrastruktur masih 9,8% dari total belanja negara, untuk kemudian naik 14,2% tahun 2015 dan 15,2% pada tahun 2016. Menariknya, kenaikan persentase alokasi tahun 2017 juga didukung dengan adanya kewajiban pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU), yang awalnya mayoritas habis hanya untuk belanja gaji dan operasional semata. Ini artinya semangat pemerintah untuk memperbaiki kualitas belanja daerah betul-betul direalisasikan.

Keseriusan memperbaiki berbagai masalah pendanaan infrastruktur, sudah dimulai sejak tahun 2016 melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, berbagai hambatan baik administrasi dan birokrasi dapat dihilangkan. Secara tegas kedua aturan tersebut menginstruksikan kepada para penyelenggara negara untuk menghilangkan berbagai masalah dan hambatan demi percepatan pembangunan proyek strategis nasional. Yang dimaksud sebagai para penyelenggara negara adalah menteri, Jaksa Agung, Kapolri, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Pemerintah Non Kementerian serta gubernur dan kepala daerah. Berdasarkan ilustrasi di atas, dalam kacamata penulis, persoalan mendasar yang selama ini mengakar tampaknya secara perlahan mulai terurai. Perlahan namun pasti pemerintah sudah memasuki masa penganggaran yang mengarah prinsip money follows program. Harapannya, dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja di masing-masing K/L dalam mendukung program-program yang menjadi prioritas pemerintah, nantinya dapat dijadikan modalitas positif dalam menciptakan stimulus ekonomi lebaran yang produktif dan konstruktif, bukan sekadar ekonomi yang hanya diwarnai kemacetan dan dampak-dampak negatif lainnya. id Penulis adalah Peneliti, BKF, Kemenkeu. Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.

karena peran media massa. Tak usah diragukan lagi bahwa agenda media massa akan menjadi menjadi agenda masyarakat, dan kemudian akan menjadi agenda kebijakan negara.

Siapakah salahsatu unsur media massa. Itulah penulis, saya salah satunya. Saya berharap bahwa sikap bodoh yang mengajak orang diam dalam kata-kata, tetapi ajakan itu dilakukan dengan kata-kata ini, tak mendapat tanggapan dari para pendekar intelektual penulis media lainnya. Apakah saya takut mendapat debat? Ya, saya takut, takut kalau saya terpancing debat lagi dan berhasil mengalahkan Tuan dalam debat, lalu kelompok Tuan akan meli-hat pertarungan debat soal intoleransi semakin ramai. Jika terjadi seperti itu, tulisan ini pun akan seperti minyak yang mengo-barkan api.

Topik lain Semua topik bisa masuk ke lembar-lembar koran. Itulah maka dia disebut media massa. Tak ada batasan bahwa seorang sarjana komunikasi seperti saya harus menulis soal komunikasi politik melulu. Saya juga menulis tentang pangan dan pertanian. Begitulah cara saya menyalurkan gatal ujung jari saya agar tak ikut campur menulis soal toleransi saat ini.

Kita penulis mesti tahu, bahwa seiring dengan anugerah Tuhan yang besar pada kita, disertai dengan tanggung jawab yang besar pula. Ketika Tuhan memu-tuskan bahwa kita jadi penulis, sesung-guhnya saat itu Tuhan meletakkan di pundak kita suara dan aspirasi berbagai bidang yang tak bisa bersuara sendiri. Jadi, tulislah tentang mereka yang selama ini tak bisa bersuara sendiri itu, benda mati, tumbuhan, dan hewan.

Berhentilah terus membahas intole-ransi dalam situasi hati

Kemaren Indonesia menjadi tuan rumah peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional. Peringatan tahun ini me-ngangkat tema tentang bagaimana berpikir kritis di masa kritis: Peran media mem-promosikan kedamaian dengan masyarakat yang aktif dan terbuka. Dewasa ini media meme-gang peranan penting dalam segala hal. Orang ingin menang dalam ajang pemilihan pemimpin bisa meng-gunakan media untuk pen-citraan, ingin mempengaruhi keputusan hakim juga bisa pakai jasa media. Ingin dagangan laris manis, bisa iklan di media. Media memang hebat. Namun pertanyaan mendasarnya, seka-rang ini media kita untuk siapa?

Ada yang menarik dari pernya-taan Bapak Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden Indonesia dalam acara peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional di Jakarta. Dia menyayangkan kondisi beberapa media yang kini menjadi industri untuk mengakomodasi kepen-tingan kelompok tertentu.

“Sayangnya ini karena media sudah menjadi industri, kalau industri, tentu ada CEO-nya, ada pemegang sahamnya. Tentu peme-gang sahamnya tidak mau diru-gikan, jadi sekarang tergantung Anda semua,” (Analisa, 4 Mei 2017). Begitu banyak rintangan yang harus dihadapi perusahaan pers hari ini, selain itu beraneka kepentingan telah banyak memenjarakan kebebasan media di Indonesia. Intervensi bukan hanya dari eksternel, parahnya kalau itu datang dari internal media itu sendiri, maka siapa yang akan membebaskannya. Media kita dipenjara oleh pemiliknya sendiri, seperti burung dalam sangkar, tidak boleh kemana-mana tapi tetap diberi makan.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Wakil Presiden di atas, tidak semua media yang menjadi industri bagi kepen-tingan kelompok. Artinya masih ada media yang independen, setidaknya men-dukung rakyat kecil. Apa sebenarnya yang kita pahami dari kebebasan pers, apakah kebebasan yang bisa membe-ritakan siapa saja untuk kepentingan apa saja. Atau kebebasan pers itu lepas dari tuntutan hukum.

Menurut Bapak Jusuf Kalla, Kebe-basan pers itu berarti media harus lepas dari intervensi. Intervensi itu bisa berupa kepentingan kelompok dari eksternal atau kepentingan pemilik media itu sendiri secara internal. ““Kebebasan bukan ha-nya

hak, tetapi tentu mempunyai tang-gung jawab, bukan lagi tanggung jawab terhadap sensor, tetapi tanggung jawab kepada etika dan aturan internal masing-masing media,” (Harian Analisa, 4 Mei 2017) Penulis pikir Bapak Wakil Presiden ingin memberikan sedikit kritik kepada media di Indonesia yang belum sepe-nuhnya bebas, sebab masih mencam-purkan kepentingan kelompok dengan visi dan misi pers itu sendiri. Gampang saja melihat realitanya, ketika musim kampanye pemilihan, media masa yang menghiasi halaman dan tayangannya dengan kegiatankegiatan tokoh dari sebuah partai dengan tidak proposional.

Artinya hanya mengangkat tokoh itu-itu saja. Tentu ini akan membantu par-tai dalam membentuk opini publik. Media akan bergantung kepada siapa pemiliknya, yang berbahaya itu kalau media itu dijadikan industri kepentingan untuk mengakomodasi kelompok terten-tu, maka media tersebut tidak lagi bisa dikatakan bebas. Kebebasan pers itu terwujud saat kode etik dan elemen jur-nalistik menjadi kiblat dalam bergerak.

Berbeda dengan kebebasan pers yang diinginkan oleh AJI yakni pers masih belum bebas sebab masih banyak kasus kekerasan yang dialami oleh jurnalis. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mencatat ada 73 kasus keke-rasan terhadap jurnalis sepanjang Mei 2016 hingga April 2017, dan angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebe-lumnya.

Ketua AJI Indonesia Suwarjono menyampaikan bahwa Kekerasan terse-but sebagian besar dilakukan kelompok intoleran, pada saat pilkada atau aksi di berbagai wilayah Indonesia, dan juga aparat keamanan. (Analisa, 4 Mei 2017) Kasus kekerasan itu didominasi keke-rasan fisik yang mencapai 387 kasus, pengusiran dan atau pelarangan liputan dengan temuan 14 kasus. Data ini menjadi tolok ukur bahwa kebebasan jurnalis dalam mewarta masih mengalami anca-man kekerasan dari berbagai pihak. Se-perti yang pernah dialami oleh Adi Palapa Harahap yang dianiayai belasan pria karena tidak senang dengan pembe-ritaan terkait penyerobotan lahan oleh mafia tanah berinisial PS yang dibackingi oknum aparat inisial S yang bertugas di Polda Sumut dan oknum Marinir. (Analisa, 30 Maret 2017)

Dari eksternal media menda-patkan ancaman berupa kekerasan, lalu dari internal media menda-patkan tekanan, tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pemilik modal. Maka sebenarnya media ini milik siapa, kalau milik sebuah partai dan kelompok yang punya banyak kepentingan pribadi, maka tidak perlu lagi dipertanyakan bagaimana kebeba-sannya. Karena jelas mereka punya target tertentu dalam setiap beritanya Jika media itu milik rakyat Indonesia, maka ini yang kita impikan, harus dijaga kebeba-sannya dari intervensi dari ber-bagai kelompok yang punya beraneka ragam kepentingan.

Bebas berati lepas, artinya media harus lepas dari ancaman tapi tetap punya batas karena kita pun hidup di negara Undang-undang, jangan sampai ternyata ada media yang mela-kukan pelanggaran dengan menyebarkan berita hoax.

Hoax menjadi PR buat masya-rakat global, karena pergerakannya sudah mendunia. Bukan tak banyak media online khususnya membuat hoax untuk menaikkan pengunjung sehingga dapat memperbaiki rating. Hoax bisa tersebar karena berbagai kepentingan, bisa karena kepentingan untuk menjatuhkan lawan politik, menjelek-jelekkan agama orang lain atau ingin meraup keuntungan secara pribadi.

Kalau media ini milik rakyat, maka jangan berikan hoax kepada rakyat, kare-na itu bisa dianggap oleh mereka sebagai kebenaran padahal sejatinya itu keboho-ngan. Kalau media itu milik partai, maka hilanglah rasa independen pada media. Jika media milik kelompok yang punya kepentingan untuk meraup keun-tungan, maka jadilah kapitalisasi media yang menya-markan mana kebe-naran, keadilan dan mana kepalsuan dan keja-hatan. Dengan jadinya Indonesia sebagai tuan rumah peringatan hari kebebasan pers internasional, maka ini kita berharap bisa ikut mengawasi jalanya kebebasan pers di Indonesia. Rakyat ingin terus melihat, mendengarkan dan membaca informasi-informasi yang berpihak pada mereka, pada kebenaran dan keadilan. Bukan hoax atau berita bernuansa kepentingan. Semoga pers di Indonesia bisa bebas dari apa yang disebut industri kepentingan, kekerasan dan hoax. adc Penulis Alumni Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika UIN SU

ALIS

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

seputar alis

pun menabrak truk. Atas kejadian tersebut, Sheila pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Hingga saat ini, kondisi Sheila sudah mulai membaik meski belum bisa banyak berbicara. Berbeda halnya dengan Vanesha yang masih tak sadarkan diri. Lewat media sosial, Sheila pun menuliskan harapannya untuk kesembuhan Vanesha yang disebut-sebut sebagai kekasihnya.

Sheila Marcia dan Melodya Vanesha diketahui tergabung dalam sebuah duo vokal bernama EMMA. Menurut sang manajer, Erie, sebuah album sudah dipersiapkan mereka untuk rilis dalam waktu dekat. Kabar terakhir menyebutkan, saat ini, Sheila sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Rindukan Vanesha yang Masih Koma Sheila Marcia berusaha memberikan semangat pada Vanesha yang masih terbaring koma akibat kecelakaan yang menimpa. Melalui akun instagramnya, Sheila memposting foto kemesraan mereka sambil mengurai kata manis penyemangat.

Kekasih tak Sadarkan Diri, Sheila Marcia Minta Vanesha Bangun

Sheila dan Vanesha yang usai menghadiri acara ulang tahun seorang rekannya itu diduga hilang konsentrasi hingga mobil yang dikendarai

RALINE Shah menyuarakan pendapatnya tentang kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta selama beberapa tahun terakhir. Menurut Raline, Ahok telah bekerja bersih serta konsisten, dan patut menjadi tolak ukur untuk Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Tak ayal, Raline pun menuai banyak pujian atas pendapatnya tersubut. Namun, tak sedikit pula yang mengkritisi Raline. Akhirnya, pemain film Surga yang Tak Dirindukan ini mengunggah sebuah pesan mendalam tentang kerukunan.

"Tolong ajarkan anak-anakmu bahwa berteman dengan siapapun. Apapun keyakinannya, sukunya, warna kulitnya, keadaannya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Berbuat baik bukan hanya karena mengejar pahala. Mengalamalkan ajaran agama bukan hanya demi surga, tapi karena itu adalah sesuatu yang ingin dilakukan," demikian tulisan dalam postingan Raline Raline setuju bahwa perbedaan adalah hal yang biasa.

Dengan akal, manusia semestinya dapat menyikapi perbedaan itu dengan bijak. Pun Tuhan memang menciptakan umat-Nya berbeda-beda.

"Ajarkan anak-anakmu bahwa berbeda itu biasa.

Berdebat tanpa memutuskan silaturahmi itu bisa. Akal bukanlah sesuatu yang harus ditakuti tapi dipergunakan sebaik-baiknya. Bahwa Tuhan menciptakan kita tidak hanya satu golongan, tidak hanya satu warna kulit, bahwa Tuhan menyayangi setiap makhluk yang ada di dunia ini," lanjutnya.

"Urusan surga, pahala, iman biarlah jadi urusan dan penilaian Tuhan. Surga adalah hak Tuhan. Manusia hidup sebaik-baiknya manusia. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Pengasih. Maha Penyayang. Pengasih. Penyayang,".

Postingan Raline Shah tersebut pun kembali meraih banyak simpatik dari pengikutnya di Instagram. "I like it. Kita itu sama tidak ada yg berbeda hanya bagaimna kita memandang. Kalo pandangan itu baik pasti akan baik," komentar salah satu netizen. "Teach them that we are all can live in love and peace," sambung netizen lainnya. btc

Disorot Sejak Masih Bayi Alasan Raffi Ahmad Bikin Film Rafathar CITA-cita Raffi Ahmad untuk mengabadikan masa kecil sang anak, Rafathar Malik Ahmad dalam sebuah film hampir menjadi kenyataan. Sudah selesai dibuat, dalam waktu dekat film bertema kepahlawanan anak-anak dengan judul Rafathar akan segera tayang di bioskop.

Dikatakan Raffi, keinginannya membuat film untuk sang anak tidak dimaksudkan untuk mengarahkan sang anak ke dunia entertainment tanah air. Tanpa perlu di eksploitasi, menurutnya Rafathar sejak lahir sudah menjadi sorotan publik. "Nggak juga ya, kalau Rafathar itu bawaan alam.

Dari dia Lahiran sudah jadi pusat sorotan, jadi nggak bisa membendung hal itu," ucap Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan ICE, BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2017).

Hal itu jadi pertimbangan utama Raffi dan sang istri, Nagita Slavina, untuk membuatkan film bagi anak mereka.

Raffi dan Nagita bertindak sebagai produser sekaligus pemain bersama dengan Rafathar serta sejumlah artis lainnya. Sedangkan Bounty Umbara bertindak sebagai sutradara.

"Aku penginnya ya Rafathar biarin aja. Karena dia ini mungkin punya magnet yang dari bayi sudah jadi magnet yang kuat. Saya hanya menyambungkan saja doa dari fans dan harapan dari fans,� tutur Raffi. Menurutnya, kalau untuk film dan bisnis film ia bisa mengajak bayi siapa aja, tapi kebetulan anaknya punya magnet yang kuat sehingga dbuatkanlah sebuah film. "Jadi saya sebagai orang tua mau mengabadikan saat dia bayi, saat dia masih kecil.

Kebetulan teknologi udah canggih jadi dia nggak cape banget," pungkas Raffi Ahmad tentang film Rafathar. btc

Demi Anak, Farah Quinn Harus Kreatif Suguhkan Masakan SEBAGAI ibu, Farah Quinn berusaha memberikan yang terbaik buat anaknya. Tak hanya kasih sayang, namun juga asupan gizi bernilai tinggi menjadi satu keharusan. Demi anak, Farah harus pintar-pintar memberikan variasi.

"Masakan spesial untuk dia apa ya, karena dia sukanya berubah-ubah terus," kata Farah Quinn di Hotel Pullman, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Sang anak tak mau ketika ibunya memberikan menu yang monoton. "Jadi ada ingredients yang dia suka, besoknya nggak. Dia nggak bisa terus-terusan pakai ingredients itu, jadi mesti pinter cari variasi," lanjutnya.

Sebagai chef kelas internasional, ternyata anak Farah Quinn tak selalu menyukai jenis masakan yang disajikannya. Karenanya, ketika memberikan makanan, Farah selalu sesuai dengan permintaan buah hatinya.

"Request dari anak ada dan juga untuk diri saya sendiri.

Nggak juga, suka semua (masakan saya). Tapi masakan mommy yang paling dia suka," tutur Farah.

Ditambahkan oleh Farah, anaknya sangat menyukai makanan Indonesia. "Dia suka makanan sehat, dan Indonesia. Suka juga sama western. Tapi untuk makanan berat dia lebih suka untuk makan masakan Indonesia," ucap Farah. Seperti pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, anak Farah Quinn pun menyukai aktivitas di dapur. "Selalu (bantu masak). Dia punya pisaunya sendiri. Dia suka bantu saya," tandas Farah. btc

6

Harian PORTIBI DNP

Agenda & Liputan Selebritis

Sebuah insiden kecelakaan mobil terjadi di ruas jalan Semanggi, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/5/2017) dini hari lalu. Adalah Sheila Marcia dan rekan duetnya, Melodya Vanesha, yang diketahui menjadi korbannya.

Usai Puji Kinerja Ahok, Raline Shah Tulis Pesan Mendalam

HALAMAN

"Miss your smile. Ayo, besok kamu bangun ya Vanesha. Promise me my wikidi," tulis Sheila Marcia.

Dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (6/5/2017) di jalan tol kawasan Semanggi tersebut, kondisi Vanesha, pengemudi mobil Honda Jazz, memang cukup parah dibandingkan dua penumpangnya, termasuk Sheila Marcia. Bahkan hasil pemeriksaan terakhir, ada pembengkakan di otak Vanesha, sehingga pihak dokter terpaksa kembali membuatnya tidak sadar.

Saat ini, kondisi Sheila Marcia dan rekannya yang menjadi penumpang di mobil nahas tersebut sudah mulai membaik. Sheila yang sudah dijenguk Anji dan Kiki Mirano serta anak-anaknya, sudah mulai bisa beraktivitas kecil.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Sheila Marcia menjadi salah satu korban kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (6/5/2017) dini hari di jalan tol Semanggi. Mobil yang dikemudikan Vanesha menabrak bagian belakang dump truck hingga membuat mobil oleng dan menabrak pembatas jalan.btc

Ariyo Wahab, Hot Papa yang Garang di Panggung Predikat hot papa tampaknya layak disematkan pada sosok Ariyo Wahab. Pasalnya, kesuksesan Ariyo Wahab sebagai vokalis grup band The Dance Company juga seiring dengan keberhasilannya membuang predikat anak band yang kerap dianggap 'nakal' dengan memiliki keluarga yang jauh dari pergunjingan. Apa rahasia yang membentuk karaktr Ariyo Wahab itu?

Pertama kali dikenal sebagai aktor film Biarkan Bintang Menari yang populer di tahun 2003, namun nyatanya jauh sebelum itu Ariyo Wahab sudah merintis jalannya sebagai rockstar. Dimulai dengan mengisi posisi vokalis di grup band kampus semasa kuliah, pria 42 tahun tersebut juga pernah tergabung sebagai salah satu personel dari Ungu Band, State of Groove, sebelum berlabuh sebagai frontmen di The Dance Company bersama Pongki Barata, Baim, dan Nugie.

Meski sudah memiliki bakat sebagai rockstar sejak muda, namun Ariyo menunjukkan sisi yang berbeda saat berada di rumah. Di hadapan Milasari Wardhani dan tiga putrinya, sosok rockstar yang terkesan cuek dan urakan berubah menjadi sosok ayah yang memiliki jiwa lembut serta sangat menyayangi keluarganya.

Dikatakan Ariyo, dua kepribadian yang bertolak belakang antara statusnya sebagai rockstar dan ayah dari tiga orang anak perempuan memang merupakan cerminan dirinya dalam dunia yang berbeda. Sangar di atas panggung, namun lembut dan penyayang di dalam rumah.

"Hot papa itu orang yang ngomong ya. Kalau gue ya melakuan hal-hal yang gue suka saja.

Kayak di panggung gue suka joget, suka mengekspresikan apa yang gue nyanyikan. Kalau gue sama keluarga ya benar-benar itu kebutuhan gue sih. Mungkin orang kira gue sosok ayah yang liar di panggung, begitu ketemu keluarga gue bisa lemah, ya memang gitu, itu yang terjadi. Gue nggak buat-buat sih," ungkap Ariyo Wahab saat berbincang dengan Bintang.com, Rabu (10/5/ 2017) Lantas, bagaimana sebenarnya kehidupan pribadi Ariyo Wahab di belakang panggung?

Bagaimana seorang rockstar yang juga family man itu mendidik tiga orang anak perempuan yang sudah mulai beranjak remaja? Semuanya akan diungkap lebih mendalam lewat sebuah wawancara eksklusif Ariyo Wahab dengan Bintang.com berikut ini.

Liar di Panggung Lembut di Rumah Lebih dulu dikenal sebagai aktor, Ariyo Wahab lantas menjelma menjadi rockstar saat bertemu dengan tiga orang sahabatnya sesama vokalis. Lewat pertemuan 'tidak sengaja' Bersama Pongki Barata, Baim, dan Nugie, Ariyo Wahab dalam sebuah panggung, Ariyo Wahab lantas mengubah citranya dari aktor menjadi seorang musisi dengan dukungan penuh dari istri serta anak-anaknya.

Lebih dahulu dikenal sebagai aktor, bagaimana proses kamu akhirnya bergabung sebagai vokalis di The Dance Company?

Jadi awalnya dulu Nugie kan menciptakan satu lagu judulnya Dunia Berbagilah buat acara yang dilaksanakan di Bali. Ketemu lah kita di salah satu mal, Nugie pikir gue ikut nyanyi di acara itu. Setelah bilang nggak dia ajak gue nyanyi. Dari situ ketemu Baim dan Pongki. Kita cari nama band, di bus ada Dance Company, ya kita pakai Untuk vokalis istri-istri kita yang pilih.

Kok pilihan istri, bukan pertimbangan per-

sonel, apa alasannya?

Nggak tahu, mungkin dari mereka (personel yang lain) juga emang mungkin ada keinginan jadi vokalis juga kayaknya, bingung lah yang jadi vokalis siapa. Ya sudah kita tanya istri saja deh, mungkin istri bisa lihat dari sisi mananya segala macam, akhirnya kita serahkan ke istri.

Kita tanya siapa, gue yang dipilih.

Menjadi vokalis diantara vokalis-vokalis lain yang ada di The Dance Company, sempat ngerasa nggak pede?

Nggak, saya cuek saja bodo amat, hahaha.

Cuma kalau ditanya beban gitu ya gua nggak pernah beban sih, gue cuek saja, gue akan menyanyikan dengan cara gue. Terus kalau gue nggak suka ya gue bilang nggak suka, kalau suka ya suka.

Tadi sempat bilang ada andil istri sampai akhirnya kamu jadi vokalis, bagaimana dengan dukungan anak-anak?

Waduh, bahkan ketiga anak gue sangat bangga sekali, Alhamdulillah. Tercetus sendiri dari mereka kalau mereka tuh senang banget punya ayah yang penyanyi, bagi mereka itu sesuatu yang cool, keren. Memang gue pun dari dulu punya cita-cita kalau gue jadi penyanyi gue pengin anak gue sampai besar bisa lihat gue nyanyi di panggung.

Apa itu artinya kamu ingin pengaruhi anakanak untuk jadi penyanyi juga?

Kalau influence tergantung dari mereka lah, kita juga nggak pernah memaksakan mereka untuk jadi penyanyi aktor, aktris, segala macam, terserah mereka sukanya seperti apa, cintanya seperti apa, kita support dari belakang. Karena mereka sekarang juga istilahnya kan masih belum punya tujuan yang pasti.

Apa anak-anak udah ada yang mau ikutin jejak mas Ariyo jadi penyanyi?

Untuk (anak) yang pertama ini, si Kay ini udah bener-bener pengin nyanyi. Karena disekolahnya sendiri kan mereka tuh buat anakanaknya presentasi tentang cita-cita dan apa motivasi cita-citanya, nah dia pengen jadi penyanyi. Yang lain tuh pengin jadi manajer, dokter, segala macam, dia malah pengin jadi penyanyi gitu loh. Dan memang kebetulan terinspirasi dari ayahnya dan beberapa penyanyi yang dia suka.

Anak punya cita-cita jadi penyanyi, mungkin ada rencana buat berduet sama anak?

Itu memang ada kemungkinan sekali sangat besar. Ada konsep duet sama anak, istri juga kebetulan bisa nyanyi, jadi mungkin banget. Gue kan memang ada rencana bikin album solo, itu memang gue sengaja temanya tentang kehidupan dengan keluarga. Dari awal ketemu sama Mila, sampai proses berantem segala macam mungkin akan tertuang di lirik di solo album gue nanti sampai akhirnya alhamdulillah kita bisa menghasilkan tiga anak. Pengin sih, rencananya seperti itu jadi perjalanan gue sama Mila yang sampai akhirnya kita bisa menciptakan suatu keluarga.

Enggak Mau Jadi Ayah yang Ditakuti Meski berstatus sebagai vokalis grup band ternama, namun di rumah, Ariyo Wahab tetap lah seorang ayah dengan tiga orang anak, Kyra Wahab, Jamie Wahab dan Sabine Wahab. Sangar di atas panggung, nyatanya Ariyo Wahab berubah menjadi sosok family man saat berada di lingkungan keluarganya.

Jadi ayah dari tiga anak perempuan, susah nggak?

Kalau disusah-susahin ya pasti susah. Mungkin wajar lah sebagai orangtua takut terjadi seperti apa, cuma balik lagi kita harus percaya sama anak itu sendiri, terus juga harus memberi ajaran yang baik sesuai dengan zamannya. Selain mendoakan, mudah-mudahan yang kita ajarkan bisa menjadi pondasi yang baik buat anakanak.

Punya tiga anak perempuan yang sudah mulai tumbuh besar, bagaimana kamu melaku-

kan pendekatan pada anak-anak?

Kalau sekarang pendekatannya pada tiga anak itu sendiri lebih banyak dari istri. Anak itu kalau dia mau cerita tentang personalnya, dia nggak ke ayahnya, mungkin segan atau takut, jadi si Mila ini lebih mendekatkan diri. Kalau gue pribadi si Kay kan udah gede nih, ya kita lihat nanti lah.

Gua kadang pengen kayak almarhum bokap yang keras, cuma gua nggak bisa gitu, beda karakternya. Ya mungkin gue lebih pendekatannya bisa merasakan aura anak seperti apa, itu yang kita jalanin.

Sosok rockstar seperti kamu kalau di rumah itu ayah yang seperti apa sih?

Kalau gue termasuk dalam hal apapun gua sangat lentur, ketika anak-anak menanyakan apapun ya gue harus jawab dengan apa yang harus kita punya. Cuma tetap, gue walaupun mereka bebas tapi harus tetap punya sikap, maksudnya jangan sampai anak-anak saking kita dekatnya jadi kurang ajar, jangan seperti itu juga.

Gue tipe ayah yang kalau kalian mau menyanyakan apapun, melakukan apapun yang penting terbuka, nah nanti keputusan tetap ada dari ayah dan bunda.

Quality time kamu dengan istri dan anak biasanya ngapain?

Kita nggak pernah patokin, nggak pernah ada jadwal dan nggak harus nentuin apa yang kita lakukan, jadi kayak di sini dan sekarang saja.

Kalau saat itu kita harus main sepeda ya main sepeda, ke mal nonton (bioskop), nonton konser bareng, keluar kota kalau ada rezeki. Tapi kita selalu jujur sama anak-anak, kalau seandainya ada ya ada, kalau nggak kita ya ngomong sama mereka. Jadi quality time di rumah juga masih bisa, di kamar bisa, jadi nggak harus keluar. Malah kita lagi mengurangi ke mal karena itu kan lebih konsumtif, ya jadi di rumah juga pengin nunjukin ke anak-anak kalau kalian juga punya rumah yang enak loh. Kadang kan anak-anak lebih suka ke rumah teman, jadi untuk menghindari hal seperti itu kita tanamkan kalau kalian punya rumah yang enak loh, harus bersyukur ya.

Sudah punya karir dan keluarga yang sempurna, apa ada pencapaian yang ingin diwujudkan ke depan?

Kalau cita-cita sih justru gue pengin banget ngembangin usaha diluar nyanyi, bisnis kuliner.

Kebetulan istriku ternyata pintar masak dan emang enak. Jadi gue sebagai suami harus support dia dalam bentuk gue pengin menjalankan bisnis untuk ke depan. Kita nggak pernah tau kan ke depannya bakal gimana, nah sekarang kita coba buka warung dengan makanan dari istri sendiri.

Kalau untuk karir dan keluarga, kamu ingin seperti apa ke depannya?

Kalau musik gue pengin lebih punya karya sendiri. Karena selama ini gue belum benar-benar punya karya sendiri dan sekarang kayaknya gue udah bener-bener saatnya punya album solo dan karya sendiri. Itu udah ada tinggal kita rekam dan aransemen lagi. Kalau keluarga, gue ngerasa sama Mila, apa yang kita dapatin sekarang ini adalah alhamdulillah cukup, dan bersyukur kita punya tiga anak. Tapi masih belum selesai perjuangan kita, mereka (anak-anak) makin gede kan pertumbuhannya juga sangat pesat sekali dan alhamdulillah sangat pintar, jadi mungkin banyak pertanyaan-pertanyaan ke gue yang akan mereka tanyakan, ya itu tergantung dari sistem yang kita jalani berdua sama istri akan seperti apa ya yang cocok untuk tiga anak kita.

Sosok Ariyo Wahab membuktikan jika ia sukses memiliki dua karakter yang berbeda dalam hidupnya. Liar di atas panggung layaknya rockstar sebagai vokalis namun tetap lembut saat pulang ke rumah menjadi seorang ayah dan kepala keluarga yang mencurahkan seluruh kasih sayangnya pada keluarga kecil yang ia punya.

Selalu bahagia ya Mas Ariyo. btc

Amy Qanita Jawab Tegas Isu Perselingkuhan Raffi Ahmad Amy Qanita, ibunda dari Raffi Ahmad angkat bicara soal gonjangganjing rumah tangga sang anak yang kerap diterpa isu perselingkuhan. Setelah sempat mereda, kabar pernikahan siri Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting tiba-tiba mencuat beberapa pekan terakhir. Lantas, bagaimana tanggapan Amy Qanita?

Ditemui seusai menghadiri sebuah acara di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2017), Amy Qanita secara tegas membantah jika anaknya sudah menikah secara siri dengan Ayu Ting Ting. Amy pun menolak kabar yang berhembus jika Eko Patrio yang menjadi saksi pernikahan keduanya.

"Nggak bener itu. Bukan gimmick, emang nggak bener. Itu semua nggak bener," tegas Amy Qanita. "Setiap hari komunikasi (sama Raffi Ahmad), kalau ada berita yang nggak bener langsung komunikasi sama Raffi. Kalau ke Ayu nggak pernah (komunikasi), yang penting ke anak saya, Raffi," tambahnya.

Sudah mendapatkan penegasan dari jawaban Raffi Ahmad, Amy Qanita pun memilih tidak ingin mengorek lebih jauh soal permasalahan pribadi anaknya.

Menurutnya, Raffi sudah dewasa untuk mengetahui mana yang benar dan tidak benar.

"Ke Ayu nggak, saya bicara ke Raffi. Lagian mereka kan udah dewasa. Ada halhal yang seorang ibu nggak bisa masuk," paparnya.

Memang, satu atau dua pekan terakhir, isu perselingkuhan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting kembali memanas dengan beredarnya bukti baru mengenai perjalanan Raffi dan Gigi ke Belanda beberapa waktu lalu. Di samping itu, dalam waktu yang bersamaan, Ayu dan Raffi juga dikabarkan sudah menikah siri dengan

disaksikan langsung oleh Eko Patrio.

Namun, bukannya terganggu dengan pemberitaan yang demikian, baik Raffi Ahmad maupun Ayu Ting Ting yang dikonfirmasi secara terpisah menanggapinya

dengan santai. Menurut mereka, kabar perselingkuhan yang terjadi diantara mereka tidak perlu ditanggapi berlebih lantaran hanya kerjaan dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Isu Sudah Menikahi Ayu Ting Ting Raffi : Gua Juga Bingung Raffi Ahmad tak habis pikir. Isu perselingkuhan dirinya dengan Ayu Ting Ting belum juga mereda. Padahal dirinya sudah berkali-kali membantahnya. Bahkan belum lama ini salah satu netizen dengan akun instagram @raden_ambar12, menyebut jika dirinya sudah menikahi Ayu Ting Ting secara siri, setahun lalu.

Pelawak sekaligus politikus Eko Patrio pun disebut-sebut sebagai saksi pernikahannya.Lantas seperti apa komentar Raffi soal kabar tersebut? “Hahaha itu ada-ada aja lu. Gua mah ketawa aja," kata Raffi Ahmad singkat kepada Rivan Yuristiawan dari Bintang.com dan wartawan lainnya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Selasa (2/5/2017).

Seolah sudah kebal dengan pemberitaan yang sejenis, ayah satu anak itu pun lantas heran dari asal muasal kabar nikah sirinya dengan Ayu Ting Ting. "Lagian media bisa aja. Biarin aja lah, kita mah bingung ada-ada aja," tambah Raffi menyambung omongan.

Isu perselingkuhan Raffi Ahmad dengan Ayu Ting Ting, gencar diberitakan saat beredar beberapa bukti yang tak jelas kebenarannya dalam mengungkap jika Raffi dan Ayu berada dalam penerbangan yang sama saat berlibur ke Amsterdam medio Juli 2016.

Kemudian kabar perselingkuhan Raffi Ahmad dengan Ayu Ting Ting kembali ramai dibicarakan setelah Raffi Ahmad tidak hadir di pesta pernikahan adik Nagita Slavina, Caca Tengker, beberapa waktu lalu btc

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

Ketua Fraksi PKS: Berikan Keadilan Bagi HTI JAKARTA - Pemerintah memutuskan mengambil langkah untuk membubarkan dan melarang kegiatan yang dilakukan organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hal itu diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. Alasannya, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas. Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, tidak ingin reaktif dan berhati-hati dalam menanggapi langkah pemerintah tersebut. “Kita dalami dan kaji secara cermat langkah pemerintah ini, karena jelas menimbulkan prokontra di dalam masyarakat. Tapi, saya kira ini baru langkah awal, prosesnya panjang. Tapi karena keputusan sudah diumumkan pemerintah, yang penting berikan keadilan bagi HTI dalam proses peradilan,” katanya.

Pertama, Pemerintah memang punya kewenangan menilai ormas yang dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, tapi jangan lupa Pemerintah juga punya tanggung jawab melakukan pembinaan, pengayoman, dan memberikan edukasi kepada setiap ormas. Apalagi ormas tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. “Saya berharap langkah pembubaran ini benar-benar berdasarkan kajian yang komprehensif, tidak parsial, tidak ada sentimen tertentu, apalagi kepentingan politis. Bahaya akibatnya bagi kehidupan kebangsaan kita jika alasan itu yang melatari,” pesan Jazuli.

Kedua, tentu pembubaran ormas harus ditempuh melalui proses peradilan. Saya kira yang dilakukan oleh pemerintah baru langkah awal, berdasarkan kajian yang juga sudad disampikan oleh Menkopolhukam kemarin pemerintah akan mengajukan proses pembubaran itu ke pengadilan. “Begitu prosedurnya sesuai undang-undang. Jadi pemerintah tidak serta merta bisa membubarkan ormas, harus ada keputusan pengadilan,” ungkap Jazuli.

Ketiga, proses pengadilan harus dijamin independensinya.

Tentu saja pengadilan akan memberikan ruang yang sama dan adil baik kepada pemerintah sebagai penggugat (pembubaran) maupun kepada HTI sebagai tergugat.

“HTI harus diberikan ruang yang luas untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi apakah benar tuduhan pemerintah bahwa kegiatannya terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Di sinilah letak equality before the law, jadi tidak bisa semena-mena membubarkan ormas, meskipun itu dilakukan oleh pemerintah,” terang Jazuli.

Keempat, momentum ini merupakan ujian bagi demokrasi kita.

Ada sebagian pihak yang menilai dan mewaspadai benih-benih lahirnya otoritarianisme sebagaimana langgam sebelum reformasi. Hal ini sekaligus bisa menjadi ujian bagi kita dalam berdemokrasi. Jangan sampai kita set back dalam berdemokrasi.

“Ini harus menjadi warning bagi pemerintah agar berhati-hati dan transparan dalam proses pembubaran HTI. Jangan sampai langkah ini malah menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat bahwa ini upaya memberangus kelompok Islam yang berbeda dan kritis terhadap pemerintah,” kata Jazuli.

Dan terakhir, kelima, kita semua tentu berkomitmen menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Di negara Indonesia ini tidak boleh ada kelompok apapun, atas nama apapun yang anti kebangsaan, anti kebhinnekaan dan anti Pancasila, karena semua itu sudah final dan disepakati oleh para pendiri bangsa ini. kcm

POLITIK & INFORMASI

HALAMAN

Bupati Asahan Terima Kepala Puslitbang Starahan Balitbang Kemhan RI KISARAN (Portibi DNP) : Kabupaten Asahan yang berbatasan langsung dengan selat malaka menjadikan Asahan merupakan salah satu wilayah yang strategis di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian dikatakan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Strategi Pertahanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan RI, Laksamana Pertama TNI Agus Rustandi saat diterima Bupati Asahan diruang kerjanya, Selasa (9/5).

Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengucapkan terima kasih dan selamat datang atas kunjungan tim Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan RI di Kabupaten Asahan - Sumatera Utara.

Taufan juga memaparkan letak geografis Kabupaten Asahan yang beresiko menjadi pintu masuk peredaran gelap narkoba dan barang ilegal dari negara luar.

“Sebagai kepala pemerintahan, kita berharap agar hal tersebut dapat menjadi perhatian dari pihak Kemhan RI, sehingga kedepan wilayah Kabupaten Asahan dapat bebas dari peredaran gelap narkoba yang menggangu kehidupan khususnya masyarakat Asahan,” ujar Taufan.

ist

Bupati Asahan Terima Kunjungan Puslitbang Kemenhan

Lebih lanjut Taufan menyampaikan bahwa sendimentasi di Kuala Bagan Asahan sudah sangat perlu diperhatikan. Melalui Pusdiklat Strahan Kemhan RI di-

harapkan dapat merealisasikan pengerukan Kuala Bagan Asahan, sehingga nantinya wacana untuk menjadikannya sebagai pelabuhan dan pangkalan TNI AL dapat terealisasi.

Adanya wacana tersebut mengingat kondisi keamanan dan ketertiban wilayah perairan Asahan dapat terjaga, namun berdampak dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mendengar paparan Bupati Asahan tersebut, Agus Rustandi berjanji akan menyampaikan segala aspirasi dan permasalahan di Kabupaten Asahan kepada Menteri Pertahanan dan akan menjadi bahan masukan, untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti.

Tampak hadir, Laksamana Pertama TNI Agus Rustandi, Peneliti Madya Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan RI, Kolonel Laut Lukman Yudho, Bupati/ Wakil Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP/H Surya BSc, Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga, Wakil Ketua DPRD Asahan, Dahrun Hutagaol SE MM, Sekda Drs H Sofyan MM, Asisten I Taufik Zainal Abidin Siregar S Sos, Kaban Kesbang Pol, Buwono Prawana SIP, Kadis Perikanan dan Kelautan, Ir Oktoni Eriyanto MMA dan Forkopimda.PD07

DPRD Harap Lapas dan Rutan Sumut Jangan Alami Kejadian Seperti Lapas Sialang Bungkuk Pekan Baru MEDAN (Portibi DNP) : Larinya ratusan tahanan dari Lapas Sialang Bungkuk Pekan Baru, menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Ketua Komisi A, DPRD Sumut Fernando Simanjuntak berharap kejadian itu diharapkan tidak dialami Sumut, walau Sumut berbatasan dengan Riau. Pernyataan itu diamini Sekretaris Komisi Sarma Hutajulu.

Kedua politisi PDI Perjuangan ini menyatakan saat ini hampir di seluruh Rutan dan Lembaga Pemasyaraka-

tan di Indonesia mengalami over kapasitas. Di Sumut sendiri menurut politisi PDI Perjuangan itu, Kanwil Hukum dan HAM Sumut sebelumnya sudah melakukan MoU dengan aparat kepolisian dan TNI, dalam penanganan Rutan dan Lapas.

“Sebelumnya sudah ada MoU antara aparat kepolisian dan TNI, untuk mengantisipasi over kapasitas jangan sampai terjadi kekosongan personil. Itu yang harus dimaksimalkan,” tutur Fernando Selasa (9/5).

Pemerintah dalam hal ini Depkum HAM harus melakukan pengecualian terhadap Rutan dan Lapas dari moratorium pembangunan gedung. Sebab saat ini diketahui bersama bahwa kondisi rumah tahanan di sejumlah tempat termasuk di Sumut mengalami over kapasitas.

Pemerintah juga dimintakannya untuk melakukan restorasif justice yakni perubahan di bidang penegakan dan penindakan hukum. Dalam artian ke depan hendaknya tidak semua kasus kejahatan dilakukan penindakan secara pidana.

“Saat ini hukum di Indonesia masih mengedepankan aspek pidana dan penjara agar orang jera. Makanya penjara penuh. Hal inilah yang harus dirubah,” ujar Sarma.

Berdasarkan hasil kunjungan Komisi A DPRD Sumut ke Depkum HAM beberapa waktu lalu, sampai tanggal 21 Maret 2017 jumlah narapidana di hunian Rutan atau Lapas di Sumut terdapat sebanyak 26.346 orang. Padahal kapasitas Lapas dan Rutan se Sumatera Utara hanyalah 9.675 orang, sehingga kelebihan kapasitas sekitar 16.671 orang atau sekitar 175 persen.

ICW Sebut Kenaikan Sumbangan Kampanye Perbesar Potensi Korupsi JAKARTA (Portibi DNP) : Peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Almas Sjafrina, menilai usulan kenaikan jumlah batasan sumbangan dana kampanye tidak tepat. Usulan dari Pansus RUU Pemilu ini justru berpotensi adanya korupsi pascapemilu. Usulan kenaikan ini disampaikan oleh Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy. Ia mengusulkan batasan dana kampanye naik sebesar 100 persen atau dua kali lipat dibanding batasan yang berlaku sebelumnya.

"Sumbangan yang dibatasi adalah sumbangan perseorangan dan sumbangan kelompok/perusahaan. Pada Pilpres 2014 lalu, batasan sumbangan perseorangan maksimal Rp 1 miliar dan sumbangan dari kelompok/perusahaan maksimal sebesar Rp 5 miliar," ujar Almas kepada wartawan di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan. Dengan adanya usulan kenaikan, besaran batasan sumbangan perseorangan untuk Pilpres akan naik menjadi Rp 2 miliar dan sumbangan kelompok/perusahaan dibatasi maksimal Rp 10 miliar. Sementara itu, untuk pemilihan legislatif (Pileg), batasan dana sumbangan perorangan naik dari Rp 1 miliar menjadi Rp 2 miliar. Batasan sumbangan kelompok/perusahaan dalam Pileg akan naik dari Rp 7,5 miliar menjadi Rp 15 miliar.

Almas melanjutkan, menurut Pansus, dasar usulan tersebut adalah kebutuhan faktual untuk menjawab tidak jujurnya pelaporan dana kampanye. "ICW sepakat bahwa ada pelaporan yang fiktif, penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pun tidak tercatat dengan baik. Ini terlihat dari pelaporan dana kampanye dalam Pileg, Pilpres maupun Pilkada," tutur dia.

Namun, pihaknya tetap menegaskan solusi berupa kenaikan batasan dana kampanye tidak tepat. Persoalan tidak jujurnya pelaporan dana kampanye ini juga disebabkan keengganan donatur untuk menyumbang secara terbuka.

Selain itu, opsi menaikkan batasan juga berisiko membuat kandidat pemilu semakin bergantung dengan pendonor besar.

Secara jangka panjang, kondisi ini akan berdampak kepada korupsi pascapemilu, atau prapemilu.

Almas menjelaskan, batasan sumbangan yang tinggi akan membuat biaya pemenangan semakin meningkat. Kandidat atau partai politik akan lebih terbebani ketika berangkat dengan didukung dana kampanye tinggi. "Mereka punya pekerjaan rumah yang berat untuk mengembalikan atau ketika mereka berkuasa. Sebab, tidak mungkin orang menyumbang Rp 15 miliar tanpa dia mengharapkan satu keuntungan, baik itu sebelum atau sesudah pemilu. Tentu ini tidak sehat untuk konteks kepemiluan," tambah dia. rol

“Hal ini akan beresiko tinggi terjadinya kerusuhan dan potensi perlakuan yang tidak manusiawi di Lembaga Pemasyarakatan,” ujar Fernando.

Apalagi sebelumnya kerusuhan juga sempat terjadi di Lapas Kelas II A Labuhan Ruku, Batubara, Sumatera Utara, pada Minggu, 18 Agustus 2013, yang mengakibatkan 200 narapidana melarikan diri.

“Komisi A mendorong Pemerintah melalui Kemenkumham untuk melakukan terobosan dalam mengatasi over kapasitas di 39 Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan se Sumatera Utara, dengan rincian sekitar 18 Lapas dan 21 Rutan dan Cabang Rutan, dari 39 hunian tersebut sebanyak 28 hunian mengalami kelebihan narapidana atau over kapasitas,” jelas Fernando. P05

Dana Saksi Pemilu Dinilai Memberatkan APBN JAKARTA (Portibi DNP) : Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam, mengatakan bahwa usulan pembiayaan saksi pemilu oleh negara akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Hal itu, menurut Roy, juga merusak prinsip keserentakan yang semestinya membutuhkan biaya yang lebih sedikit. Dengan adanya usulan tersebut, biaya pemilu justru akan membengkak, padahal salah satu tujuan diadakannya pemilu serentak ialah efisiensi biaya.

"Sekarang hitunganya Rp 14,2 triliun untuk saksi. Ini bebani angaran. Padahal kan pemilu harus efisien," ujar Roy di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Kamis (11/5/2017). "Termasuk pada perubahan ke sistem serentak, harapannya mengarah pada efisiensi. Tapi ini malah makin banyak, makin bebani anggaran," kata dia. Ia menambahkan, anggaran pemilu 2014 saja sudah mencapai Rp 24,1 triliun.

Jika ditambah usulan pembiayaan saksi pemilu oleh negara maka anggaran pemilu bisa mencapai hampir Rp 40 triliun.

Jika nantinya usulan pembiayaan saksi pemilu disetujui oleh DPR untuk ditanggung negara, maka dana penyelenggaraan pemilu Indonesia bisa menjadi yang termahal di dunia.

"Jadi DPR harus pikirkan benar soal ini. Jangan asal menyampaikan usulan saja tanpa melihat kemampuan anggaran," lanjut Roy. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya menyebut ada usulan dari DPR agar saksi saat pemilu dibiayai oleh APBN. Hal itu disinggung Tjahjo saat ditanyai wartawan soal perkembangan pembahasan Rancagan Undang-undang (RUU) Pemilu. kcm

Lembaga internasional Harus Hormati Putusan Hakim, Jangan Intervensi JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar meminta lembaga internasional menghormati keputusan Hukum atas Basuki Tjahaya Purnama.

Dirinya juga meminta agar pihak-pihak tertentu tidak melakukan internasionalisasi isu ini secara berlebihan."Sudah sepantasnya lembaga internasional maupun Pemerintah dan parlemen negara lain menghormati keputusan hakim yang Ada di Indonesia.

Proses Hukum sudah berjalan dengan semestinya dan mekanisme persidangan dilakukan secara transparan dan berasaskan Keadilan," ucap Rofi Munawar dalam keterangan pers pada hari rabu (10/5) di Jakarta.

Legislator asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ini menambahkan, hakim telah memutuskan berdasarkan asas praduga tak bersalah dan pertimbangan yang memperhatikan semua pihak. Terbukti dengan menggelar persidangan yang dilakukan secara marathon sebanyak 21 kali dengan menghadirkan puluhan saksi dan saksi ahli, baik dari pihak jaksa maupun terdakwa. "Indonesia memiliki kedaulatan hukum dan bersifat independent, sehingga keputusannya tidak bisa di intervensi. Kalau memang ada keberatan atau ketidakpusan atas sebuah keputusan, maka dibuka ruang dan mekanisme untuk menempuh jalur hukum berikutnya. Dan itu diatur di dalam undang-undang". Tegasnya.

Kasus ini memang banyak mendapatkan sorotan internasional, karena dalam perjalanannya terjadi beragam peristiwa yang melatarbelakangi. Namun perlu dicatat, bahwa keputusan telah dibuat. Karenanya semua harus menghormati karena proses keputusannya telah menempuh jalur hukum yang tersedia. "Lembaga internasional seperti Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Asia Tenggara PBB (OHCHR), Amnesti Internasional, Uni Europa, parlemen Belanda dan lainnya sudah sepantasnya menghargai keputusan hakim terkait penistaan agama. Karena itu bagian dari undang-undang yang berlaku di Indonesia. Itu harus dihormati, jangan kemudian mendesak penghapusan pasal itu. Itu namanya campur tangan urusan sebuah negara yang tidak boleh dilakukan". pungkas Rofi' Sebagaimana diberitakan oleh media-media internasional, Sejumlah organisasi internasional seperti Dewan HAM PBB untuk Kawasan Asia, Amnesty International dan lainnya menyampaikan pandangan atas vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/5/2017).P02

7

Harian PORTIBI DNP

Portibi DNP/Sahrul Akbar

Irham ST Balon Bupati Langkat saat ngopi bareng dengan Waket.DPRD Langkat Doni Setha.ST.SH.MH dan rombongan di salah satu warung kopi di Medan.

Irham ST Bakal Calon Bupati Langkat Ngopi Bareng dengan Wakil Ketua DPRD Doni Setha ST SH MH LANGKAT (Portibi DNP): Irham ST Bakal calon bupati Langkat periode 2018 – 2023 sosialisasikan visi-misi kepada wakil ketua DPRD Langkat dari partai Gerindra Doni Setha.ST.SH.MH pada pertemuan ngopi bareng di salah satu tempat nongkrong di Medan di penghujung bulan April lalu, tepatnya pada Sabtu sore (29/4/17).

Pada pertemuan yang penuh dengan keakraban ini Irham ST yang juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses men-

gatakan dirinya terpanggil untuk menjadi calon bupati Langkat untuk membuat Langkat lebih baik kedepannya. Pada Doni Setha dirinya mengatakan akan memperjuangkan nasib orang banyak dengan peningkatan mutu kualitas SDM serta pengelolaan sumber daya alam yang sangat berpotensi di bumi langkat.

Program-program yang menjadi prioritas utamanya adalah Pembukaan lowongan kerja sebanyak 2000 lowongan pekerjaan,

Penambahan pembangunan insfrastruktur seperti rumah sakit dan lain sebagainya. Pengelolaan PD Pasar yang lebih baik sebagai salah satu pondasi ekonomi rakyat.Sekolah SD, SMP gratis, Bea siswa bagi yang kuliah, Perbaikan fasilitas umum, Rumah sakit gratis, cukup dengan membawa KTP, Pembangunan Universtias.

“Dan banyak lagi program –program yang sudah saya siapkan,” katanya kepada Doni Setha dan rombongan. Menanggapi hal terse-

but Doni Setha yang sampai saat ini belum ada mendukung salah satu calonpun yang sudah bermunculan dipermukaan, menanggapi positif asal Langkat bisa lebih baik kedepannya siapapun yang jadi bupatinya. Melihat sekian banyak calon yang sudah bermunculan Doni Setha berharap program-program yang baik yang dibutuhkan rakyat biar rakyat kecil terbantu dan punya masa depan yang lebih baik serta pemerataan ekonomi supaya bisa lebih memenuhi standar hidup.PD08

Empat Program yang Ingin Dimasukkan Sandi ke APBDP 2017 JAKARTA (Portibi DNP) : Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, Tim Sinkronisasi akan mengupayakan beberapa janji kerja Anies-Sandi masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017. Beberapa janji kerja itu merupakan program utama pasangan ini selama masa kampanye Pilkada DKI. "Program OK OCE, rumah dengan DP

nol rupiah, program OK O-Care, dan program OK O-Trip, yang kemarin betul-betul menjadi antusias masyarakat sangat tinggi," kata dia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (11/5).

Sandiaga mengaku menginginkan bisa langsung bekerja mengimplementasikan program yang dia janjikan selama masa kampanye Pilkada DKI sejak dilantik Oktober nanti. Program-program yang disebutnya itu,

bisa dijalankan sejak Oktober jika masuk dalam APBDP 2017. Sandi mengatakan akan menempuh beberapa cara.

Pertama, kata dia, timnya akan menjalin komunikasi dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia yakin mantan wali kota Blitar itu akan terbuka untuk berdialog. Kedua, lanjut Sandi, komunikasi dengan DPRD juga perlu dilakukan karena menyangkut anggaran. Jika dua

itu berjalan baik, Sandi yakin programnya bisa masuk di APBDP 2017.

Sandi menambahkan, Tim Sinkronisasi saat ini sedang bekerja menggodok itu semua. "Tim sekarang sudah mulai bekerja dipimpin oleh Pak Sudirman Said, dan mereka mulai membahas program-program unggulan, program seratus hari, program rekonsiliasi, dan juga program-program yang harus dibicarakan dengan mitra," ujar dia.kcm

DPR: Perlu Perbaikan Fundamental Kualitas Lapangan Pekerjaan JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR-RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ecky Awal Mucharam menilai, dibalik penurunan angka pengangguran, pemerintah masih memiliki banyak PR untuk memperbaiki kondisi lapangan pekerjaan bagi warganya. Hal ini disampaikan Ecky kepada para wartawan di Jakarta, Rabu 10 Mei 2017, menanggapi rilis BPS terbaru mengenai data ketenagakerjaan.

Sebagaimana disampaikan melalui rilisnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir kondisi ketenagakerjaan Indonesia yang memberikan sinyal positif. Pada Februari 2017, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 5,33 persen dari posisi 5,5 persen pada bulan yang sama tahun lalu. Jumlah angkatan kerja yang menganggur memang masih tinggi, mencapai 7 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) melonjak mencapai 69,02 persen; dari level 68,06 persen per Februari 2016.

Anggota Komisi XI ini menjelaskan, “Meski menunjukkan perbaikan, namun secara umum kondisi fundamental ketenagakerjaan kita masih rapuh. Ada tiga ukuran yang dapat mengonfirmasi kondisi tersebut yaitu: pertama, tenaga kerja berpendidikan rendah masih mendominasi yaitu mencapai 60,39 persen; kedua, tenaga kerja informal juga masih mendominasi sebesar 58,35 persen; serta ketiga, persentase pekerja penuh waktu justru turun dari posisi 69,89 persen pada Februari 2016 menjadi 69,86 persen pada Februari 2017, sementara porsi pekerja paruh waktu meningkat menjadi 30,14 persen dari level 30,11 persen”. P02

Sergai - Tebing Tinggi Tandatangani MoU Penegasan Batas Daerah TEBING TINGGI (Portibi DNP):Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman bersama Pj. Walikota Tebing Tinggi H. Zulkarnain, SH, M.Si melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (Mou) tentang Penegasan Batas Daerah Pemkab Sergai dengan Pemko Tebing Tinggi bertempat di RM. Pondok Bagelen Kota Tebing Tinggi, Selasa (9/5).

Hadir dalam acara tersebut pejabat Forkopimda maupun dari jajaran Pemkab Sergai dan Pemko Tebing Tinggi diantaranya Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati, Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi M. Y. Girsang, SH, MH, Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan, M.Si, Kadis Kominfo Ikhsan, AP, mewakili Kajari Sergai, Kabag Pemjas Muhammad Wahyudi, Camat Tebing Tinggi Drs. Nasaruddin Nasution, MM, Camat Tebing Syahbandar Sariful Azhar, S.Sos, para Kades dan Sekda, Staf Ahli, Camat serta Lurah Kota Tebing Tinggi.

Saat menyampaikan sambutannya Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyambut baik atas terselenggarannya kegiatan ini, sehingga melalui kerjasama ini akan dapat menghemat beban anggaran dan akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, apalagi wilayah Kota Tebing Tinggi dikelilingi wilayah Kabupaten Sergai yaitu Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing Syahbandar. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat Sergai yang berinteraksi dengan masyarakat Kota Tebing Tinggi.

Lebih lanjut dikemukakan Bupati Soekirman bahwa batas wilayah memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan karena sangat mempen-

Portibi DNP/Muklis Ahmad

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan, M.Si sedang menyerahkan cenderamata kepada Pj. Walikota Tebing Tinggi Zulkarnain, SH, M.Si disela-sela acara penandatanganan kesepakatan bersama (Mou) tentang Penegasan Batas Daerah Pemkab Sergai dengan Pemko Tebing Tinggi bertempat di RM. Pondok Bagelen Kota Tebing Tinggi.

garuhi berbagai kebijakan yang menyertainya, manfaat dari batas wilayah administrasi, cakupan wilayah kewenangan suatu pemerintah daerah. Efesiensi efektivitas pelayanan kepada masyarakat, kejelasan luas wilayah, kejelasan administrasi kependudukan, kejelasan daftar pemilih (Pemilu, Pilkada), kejelasan perijinan, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan menghindari over lapping pengaturan

tata ruang daerah. Untuk itu perlu ditata dengan baik dan bertanggung jawab agar dapat tercipta tertib administrasi pemerintahan, katanya.

Bupati Soekirman menambahkan bahwa kerjasama ini dilaksanakan berdasarkan PP RI No. 50 Tahun 2007 tentang tata cara kerjasama daerah yang ditindaklanjuti dengan Permendagri No. 22 Tahun 2009 tentang petunjuk teknis tata cara kerjasama daerah dan selanjutnya pelaksanaan penegasan batas daerah berpedoman pada Permendagri No. 76 Tahun 2012 tentang pedoman penegasan batas daerah/kerjasama. Oleh karenanya pada kesempatan tersebut Bupati mengikut sertakan tim koordinasi kerjasama daerah yang diketuai oleh Sekdakab serta Camat dan Kades yang berbatasan dengan Pemko Tebing Tinggi sehingga diharapkan dapat ditindak lanjuti kesepakatan ini dalam bentuk aksi nyata dan akan dievaluasi, pungkas Bupati Soekirman.

Senada dengan yang diungkapkan Bupati Sergai, Pj. Walikota Tebing Tinggi H. Zulkarnain, SH, M.Si juga menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Penegasan batas daerah ini sangat penting dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan kepastian hukum tentang batas administrasi daerah. Kerjasama ini merupakan langkah awal untuk memulai upaya kedua daerah secara bersama-sama dalam menyelesaikan batas daerah yang permanen.

Pj. Walikota Tebing Tinggi berharap agar tim bekerja secara cepat dan sungguhsungguh dengan tetap berpedoman kepada peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Penataan batas daerah ini dapat selesai dengan sebaik-baiknya dalam waktu yang relatif singkat. Dengan selesainya penegasan batas daerah ini nantinya akan mendukung kegiatan pembangunan kedua daerah, tukas Pj. Walikota Zulkarnain.PD01

MIMBAR JUMAT

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

8

Harian PORTIBI DNP

Jihad Melawan Korupsi Oleh Hidayat Banjar

Umat Islam memadati halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk melaksanakan malam peribadatan Nisfu Syaban menjelang datangnya bulan Ramadhan (Ilustrasi)

Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban Sya'ban merupakan bulan yang di dalamnya terdapat berbagai peristiwa bersejarah. Peristiwa berpindahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsha Palestina menuju Kabah (QS al-Baqarah: 144) terjadi di bulan Sya'ban.

Turunnya ayat yang menganjurkan untuk membaca shalawat (QS. al-Ahzab: 56) di bulan Sya'ban. Diangkatnya catatan amal manusia juga di bulan Sya'ban. Menelisik dari segi linguistik, al-Imam Abdurrahman al-Shafury dalam kitab

"Nuzhat al-Majalis wa Muntakhab al-Nafais" mengatakan bahwa kata Sya'ban merupakan singkatan dari huruf shin yang berarti kemuliaan (al-syarafu), huruf 'ain yang berarti derajat dan kedudukan yang tinggi atau terhormat (al-uluw), huruf ba' yang berarti kebaikan (al-birr), huruf alif yang berarti kasih sayang (al-ulfah), dan huruf nun yang berarti cahaya (an-nur).

Menjadi tradisi umat Islam Indonesia menghidupkan malam Nisfu Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban dengan ibadah. Pada malam Nisfu Sya'ban, umat Islam membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali yang dilanjutkan dengan berdoa.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan al-

Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah Saw bersabda: "Khomsu layaalin laa turaddu fiihinna ad-da'watu. Awwalu lailatin min Rajaba wa lailatun-nishfi min sya'baana wa lailatul jum'ati wa lailatayil-'iidaini."

Artinya: "Ada 5 malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha."

"Man ahya lailatal-'iidaini wa lailatan-nishfi min sya'baan lam yamut qalbuhu yauma tamuutul-qulub."

Artinya: "Siapa saja yang menghidupkan dua malam hari raya dan malam Nisfu Syaban, nis-

Menjilbabi Semua Bulan RAMADHAN aromanya sudah mulai tercium. Dan sebentar lagi kita akan disuguhkan pemandangan yang mendadak banyak berwajah soleh dan solehah. Kaum Adamnya berpeci dan berbaju takwa, sementara kaum Hawanya anggun berbungkus jilbab. Harapan kita semoga kesalehan itu terus terlestari seterusnya. Tidak hanya nanti di bulan Ramadhan, tapi juga dimulai sekarang dan berikutnya setelah Ramadhan.

Terkhusus tentang jilbab, rasanya sudah banyak dalil-dalil disebutkan para ustaz kita. Tinggal kini cecapkan dengan iman, semua anjuran agama itu agar hidup dan menghidupkan dalam keseharian para Muslimah kita.

Jangan lupa, tujuan seorang mukmin adalah keridhaan Allah, at-thoo'ah babur ridha. Sehingga rasanya tidak nyaman menyebut dirinya beriman kepada Allah, tapi tidak taat dengan perintah-Nya. Jilbab adalah perintah Allah. "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." (QS al-Ahzab [33]: 59).

Nabi SAW pernah menegur Asma binti Abu Bakar. "Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah haid tidak boleh baginya menampakkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja," (Muttafaq 'Alaih). Teguran hikmah ini tentu adalah juga sentilan untuk para akhwat kita yang sudah haid tapi masih membuka rambut dan hal lain selain tangan dan wajah.

Hal yang pasti, kita semua ingin selamat di akhirat. Sungguh siksa pedih bagi mereka yang membuka auratnya. "... Para wanita yang berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya," (HR Abu Daud).

Rasanya kita tidak mau, atas semua amal ibadah yang kita lakukan ternyata saat dihisab semua menguap dan tidak berbekas. Amal ibadahnya tidak diterima. Mereka yang tidak menutup auratnya maka keadaan shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT. Sayang dan tentu sangat disayangkan. "Tidak diterima shalat perempuan yang sudah haid (balighah) kecuali dengan menutup auratnya." (HR Ahmad, Abu Daud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majjah).

Ala kulli hal, kita ingin semuanya terjaga. Bukankah kesalehan yang diteruskan dengan tidak mengenal waktu dan tempat akan menjadikan dirinya terselamatkan dari semua tipu daya setan dan tarikan dunia. Saat dirinya terus mengikatkan dengan syariat Allah maka saat itulah dirinya menjadi pembeda dari yang lain, yang masih setengah dalam keimanannya. Ada syiar kebaikan dan keterjagaan pada dirinya. (QS al-Ahzab [33]: 59).

Biarkan auratmu hanya untuk yang Allah halalkan. rol

caya tidaklah akan mati hatinya pada hari dimana pada hari itu semua hati menjadi mati".

"Wa qad jumi'a du'aa'un ma'tsuurun munasibun li haalin khaashin bi lailatin-nishfi min sya'baana. Yaqra'uha al-muslimuuna tilkal-lailata al-maimuunata furaadaa wa jam'an fii jawaami'ihim wa ghairiha. Yulaqqinuhum ahaduhum dzalikad-du'aa aw yad'uu wa hum yu'minuuna kama huwa ma'lum. Wa kaifiyatuhu: tuqro'u awwalan qabla dzalikad-du'a ba'da shalaatil maghrib suuratu Yasin."

Artinya: "Sungguh telah dikumpulkan doa mathur yang terkait khusus dengan malam Nisfu Syaban. Doa tersebut dibaca oleh para muslimin pada malam yang diberikan anugerah, baik

secara sendiri-sendiri maupun berramai ramai.

Seorang dari mereka membacakan (mentalqin) doa tersebut dan jamaah mengikutinya atau ada juga salah seorang yang berdoa dan jamaah mengaminkan saja sebagaimana maklumnya. Adapaun caranya: membaca surat Yasin 3 x setelah magrib, baru dilanjutkan dengan berdoa" Tidak semua umat Islam Indonesia sependapat dengan tradisi menghidupkan malam Nisfu Syaban. Untuk itu, sikap saling menghormati perlu dikedepankan.

Terlebih, amaliah menghidupkan malam Nisfu Sya'ban merupakan persoalan fur'iyyah yang diisi ibadah untuk mempertebal keimanan. Wallahu a'lam. rol

Pendidikan Adab PENDIDIKAN dalam Islam dimulai dengan mempelajari adab, sebelum menimba ilmu itu sendiri. Wahai Musa, Sungguh, Aku adalah Rabbmu, maka lepaskanlah kedua terompahmu. Karena, sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa. (QS [20]: 11-12).

Setelah perintah menanggalkan alas kaki untuk menghormati tempat yang disucikan Allah SWT, barulah ilmu itu disampaikan kepada Nabi Musa. Dalam ayat selanjutnya, Allah SWT berfirman, Maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu. (QS [20]: 13).

Guru Imam Syafi'I, yakni Imam Malik, pernah berkata, Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu. Ibunda Imam Syafi'I juga berkata kepada anaknya, Pergilah kepada Rabi'ah! Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!" ('Audatul Hijaab 2/207).

Adab dalam tradisi ilmu ulama salaf

bukanlah sekadar selingan yang diajari beberapa jam dalam sepekan. Porsi pelajaran adab bahkan lebih besar dari materi ilmu yang dipelajari itu sendiri. Ibnu Mubarok berkata, Kami mempelajari masalah adab selama 30 tahun, sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.

Beliau juga berkata, "Hampir saja adab menjadi dua pertiga ilmu." (Sifatush Shafwah 4/145).

Salah satu buah adab adalah suasana majelis ilmu atau ruang kelas yang kondusif untuk aktivitas belajar-mengajar.

Adab ini telah dicontohkan sahabat Nabi tatkala menerima ilmu dari Rasulullah SAW. Sahabat Abu Sa'id al-Khudri berkata, Ketika kami sedang duduk-duduk di masjid, Rasulullah SAW tiba-tiba keluar dan duduk bersama kami. Maka, seakanakan di atas kepala kami ada seekor burung, sehingga tidak ada satu pun dari kami yang berbicara. (HR al-Bukhari).

KEKAYAAN adalah hal yang didamba setiap orang. Namun, kekayaan seperti apakah yang dimaksud dalam syariat Islam? Orang paling kaya menurut Islam adalah orang yang bisa menerima apa adanya setiap rezeki yang diperolehnya.

Tentang definisi kaya ini, Nabi SAW bersabda, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Yang namanya kaya bukanlah dengan memiliki banyak harta, tetapi yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup (qanaah)." (HR Bukhari no 6446, Muslim no 1051, Tirmidzi no 2373, Ibnu Majah No 4137).

Kaya hati dalam hadis ini yang dimak-

sud adalah tidak pernah tamak pada segala yang ada pada orang lain. Qanaah artinya adalah nrimo (menerima) dan rela dengan berapa pun yang diberikan oleh Allah Ta'ala. Berapa pun rezeki yang didapat, ia tidak mengeluh. Mendapatkan rezeki banyak, bersyukur; mendapatkan rezeki sedikit, bersabar dan tidak mengumpat.

Dalam hadis di atas terdapat pelajaran dari Ibnu Baththol. Ia berkata ketika menjelaskan hadis di atas, "Yang dimaksud kaya bukanlah dengan banyaknya perbendaharaan harta. Karena betapa banyak orang yang telah dianugerahi oleh Allah harta tetapi masih merasa tidak cukup (alias fakir). Ia ingin terus menambah dan me-

Dalam majelis Ahmad bin Sinan dikatakan bahwa jika beliau melihat seseorang dari mereka tersenyum atau berbicara maka dia mengenakan sandalnya dan keluar.

Suatu kali, salah satu muridnya tertawa kecil saat kajian ilmu sedang berlangsung.

Ahmad bin Sinan langsung berkata majelis ilmu hadisnya libur selama sebulan, kemudian ia mengambil sandalnya dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Begitu perhatiannya ulama salaf terhadap adab kepada mata air ilmu mereka hingga murid Imam Syafi'I, Ar-Rabi' bin Sulaiman, berkata, Aku tidak berani meneguk air ketika Asy Syafi'I melihatku karena segan kepada beliau. Dalam Siyaru A'lamin Nubala, Imam adz Dzahabi menyebutkan bahwa tidak ada seorang pun berbicara di majelis Abdurrahman bin Mahdi, berdiri, atau meruncingkan alat tulis, juga tidak ada satu pun yang tersenyum.

Alasan mengapa pendidikan dalam tradisi keilmuan ulama terdahulu dapat melahirkan ulama-ulama besar yang ensiklopedik dengan karya abadi adalah kesungguhan mereka dalam mempelajari adab sebagaimana bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu. Jumlah yang menghadiri majelis Imam Ahmad ada sekitar 5.000 orang atau lebih, 500orang menulis, sedangkan sisanya hanya mengambil contoh keluhuran adab dan kepribadiannya. (Siyaru A'lamin Nubala).

Dua faktor penting agar ilmu menjadi kokoh dan bermanfaat dunia akhirat adalah niat ikhlas karena Allah SWT saja dan menjaga adab-adabnya. Sehingga, dalam Islam, orang yang berilmu dipastikan beradab. Pada akhir zaman ini banyak kita jumpai orang yang mumpuni dalam intelektual, tapi kurang adabnya terhadap Allah, Rasul-Nya, kepada para ulama, dan kepada sesama. rol

Orang yang Paling Kaya nambah. Ia pun tidak ambil peduli dari manakah harta tersebut datang. Inilah orang yang fakir terhadap harta (tidak merasa cukup dengan harta). Sikapnya demikian karena niatan jelek dan kerakusannya untuk terus mengumpulkan harta. Padahal, hakikat kaya adalah kaya hati, yaitu seseorang yang merasa cukup dengan yang sedikit yang Allah beri. Ia pun tidak rakus untuk terus menambah."

Andaikan kita telah bisa mengamalkan hadis di atas, saat itulah kita bisa memiliki kesempatan besar untuk menjadi orang terkaya di dunia. Ujung-ujungnya, keberuntunganlah yang menanti kita, sebagaimana janji Rasulullah SAW, "Beruntunglah or-

ang yang berislam, dikaruniai rezeki yang cukup, dan dia dijadikan menerima apa pun yang dikaruniakan Allah (kepadanya)."

(HR Muslim).

Begitulah Allah SWT berbuat kepada setiap hamba-Nya yang qanaah. Allah SWT menjadikan keberkahan pada rezekinya.

Selain itu, ukuran kecukupan dalam kacamata Nabi SAW seperti disabdakannya, "Siapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya." (HR Tirmidzi, dinilai hasan oleh al-Albani). Wallahu a'lam. rol

Warisan Terbaik Jejak kebaikan itu akan menjadi warisan abadi, tak terputus, bahkan hingga alam kubur sekalipun. Setiap kita tentu menginginkannya, hanya saja lebih banyak yang sekadar ingin, tanpa mengupayakannya dengan sungguh-sungguh, bahkan mengabaikannya, atau merasa perlu menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Padahal, tak perlu waktu khusus, saat kaya raya, atau bilamana telah berpendidikan tinggi. Ada tiga warisan terbaik yang setiap orang pun akan mampu melaksanakannya dengan mudah; sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang terus mendoakan orang tuanya. Begitulah pesan dari Rasulullah SAW, "Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang terus mendoakan kedua orang tuanya," (HR at-Tirmidzi).

Senyum saja sudah sedekah. Artinya, bersikap ramah dan membuat orang yang bersama kita nyaman adalah kebaikan abadi. Senyum hakikatnya ekspresi jiwa nyata, cermin diri yang tulus dan penuh syukur atas kehidupan yang dijalani. Tidak perlu menunggu kaya harta untuk bersedekah, bukan? Tentu saja, alangkah baiknya semakin banyak harta benda yang disedekahkan, diwakafkan, ambil secukupnya, tinggalkan

sepantasnya.Ilmu pengetahuan itu bertingkat, setiap orang memilikinya dari yang sederhana hingga yang paling rumit. Ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia hanya setitik saja jika dibandingkan luasnya samudra ilmu Allah SWT. Jika pun hanya bisa membaca, ajarkanlah dengan senang hati kepada yang belum bisa. Bila pun hanya bisa al-Fatihah, ajarkanlah kepada mereka yang belum benar cara membacanya, dan seterusnya.

Tak ada alasan untuk tidak berbagi ilmu, jangan juga menunggu berstatus sebagai guru. Ketika setiap manusia mau belajar, mengajar, dan mengembangkannya, maka sesungguhnya pilar peradaban tengah ditegakkan. Anak saleh lahir dari pendidikan dengan kurikulum keluarga saleh. Artinya, pendidikan menjadi hal yang utama dalam kehidupan sebuah keluarga dan masyarakat. Anak saleh adalah sumber daya insani terbaik. Mereka bukan hanya bermanfaat bagi kedua orang tuanya, tapi anak bagi semua orang tua yang memperoleh manfaat kebaikan darinya.

Tiga warisan itu hakikatnya memberikan kita hikmah, antara lain, pertama, bahwa hidup ini harus seimbang, jangan berlebih-lebihan. Kehidupan dunia harus dipenuhi dalam rangka menyiapkan bekal di akhirat nanti, pun sebaliknya. Tak ada yang boleh diabaikan

salah satunya, sama pentingnya, sama bernilainya. Alquran surah al-Baqarah ayat 200 mengilustrasikannya dengan doa, "Wahai Tuhan kami, berilah kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jauhkan kami dari azab neraka."

Kedua, bangunlah kebudayaan dan wariskan peradaban terbaik bagi kemanusiaan. Ilmu bermanfaat, wakaf, dan anak saleh adalah warisan terbaik bagi kemanusiaan.

Dalam makna yang lebih luas, ilmu bermanfaat itu artinya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan sebagai penopang peradaban manusia. Kemanfaatannya tak lagi dibatasi agama, tetapi menyentuh seluruh kebutuhan umat manusia. Berbagai amal usaha yang terus tumbuh berkembang dan meluas karena gairah bersedekah dan berwakaf. Pesantren, sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan berbagai bentuk nyata kebaikan terus bertumbuh, aksi filantropi yang memuliakan.

Ketiga, siapkan manusianya, manusia bermanfaat bagi sesama. Kepemimpinan, akhlak, aksi kemanusiaan, penguasaan ekonomi dan bisnis, dan pengembangan ilmu pengetahuannya. Sebuah isyarat bagi kita bahwa rumah adalah tempat utama, awal dari peradaban, sekolah pertama manusia dan tempat dibentuknya sumber daya insani (human capital). rol

Manuskrip Timbuktu, warisan peradaban Islam yang terancam punah (ilustrasi).

KATA “jihad” secara sederhana dapat diartikan bersungguh-sungguh. Namun kata jihad seringkali diasosiasikan pada tindakan kekerasan (intoleran). Pandangan awam yang cenderung dangkal (at glance) tersebut salah satu penyebab dominan munculnya ‘tafsir’ segelintir kelompok puritan yang kerap diekspresikan dalam aksi intoleran bahkan hingga mewujud aksi terorisme.

Buku Jihad Nahdlatul Ulama Mela-wan Korupsi dalam makna bersungguh-sungguh mampu mengisi ruang pemak-naan.

Dengan pendekatan (nilai) ke-NU-an makna jihad menemukan konteks yang tepat.

Korupsi adalah suatu bentuk keba-tilan yang pengaruh-(impact)-nya tidak kalah membahayakan dari narkoba bah-kan pembunuan. Korupsi “memati-kan” kesem-patan rakyat banyak, teru-tama kalangan menengah bawah. Meski begitu, rasanya kampanye antikorupsi tidak segarang kampanye “rokok membunuhmu”.

Dengan bahasa sederhana, buku ini hadir untuk umum, tidak hanya (konsum-si) kaum santri. Ia tidak hanya harus diba-ca, tetapi juga patut diimplemen-tasikan dalam rangka menjaga kepenti-ngan (kemaslahatan) publik.

Makna jihad melawan korupsi terasa urgensinya kini. Terlebih setelah adanya aksi ala 'barbarian' yang menimpa penyidik senior KPK (Komisi Pemberan-tasan Korupsi), Novel Baswedan, pada Selasa (11/4). Novel disiram air keras oleh OTK (orang tak dikenal) sehingga menimbulkan luka yang serius. Peristiwa ini terjadi pada saat Novel dalam perjalanan pulang ke rumahnya selesai melaksanakan shalat Subuh di sebuah masjid dekat rumahnya.

Kecaman Aksi 'primitif' dan pengecut ini kemudian mendapat kecaman dari berbagai pihak, yang menyebut tindakan tersebut sebagai perilaku biadab. Aksi kekerasan terhadap penyidik KPK ini dilakukan oleh bandit-bandit yang tidak senang dengan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Sementara pihak kepolisian, dalam keterangannya, menduga kejadian yang menimpa Novel memiliki kaitan dengan bisnis jilbab yang digeluti oleh istrinya. Sebagai sebuah dugaan awal, apa yang disampaikan oleh pihak kepolisian ini tentunya sahsah saja. Namun demikian, kita juga tidak bisa menampik bahwa kejadian ini bisa pula terkait dengan kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Novel, mengingat status yang bersangkutan sebagai penyidik KPK. Dapat diasumsikan peristiwa terse-but sebagai upaya melemahkan KPK (Komisi Pembertasan Korupsi). Siapa pelakunya, tentu saja orang atau orang-orang yang tersangkut masalah korupsi.

Novel Basewdan yang lahir di Semarang 22 Juni 1977 ini lulusan Akademi Kepolisian 1998. Dia bertugas di Polres Bengkulu (1999-2005). Kemudian bertugas sebagai penyidik KPK dari kepolisian (Januari 2007-Oktober 2012).

Pada 30 Juli 2012, Novel memimpin penggeledahan di markas Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Rrpublik Indonesia, Jalan MT Haryono Jakarta. Itulah awalnya Novel jadi perhatian publik. KPK ketika itu tengah menyidik korupsi pengadaan simulator berken-dara untuk ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korlantas. Kasus ini menjadikan Kepala Korlantas Ispektur Jenderal Djoko Susilo sebagai tersangka.

Belakangan, Djoko divonis 18 tahun penjara, harus membayar ganti rugi sebesar Rp 32 miliar, dan harta bendanya senilai lebih dari Rp 54 miliar disita untuk negara. Inilah untuk pertama kalinya KPK berhasil menyeret perwira tinggi polisi yang masih aktif ke penjara karena korupsi.

Kriminalisasi Serangan balik muncul, polisi menangkap Novel yang sudah dite-tapkan sebagai tersangka pengania-yaan tersangka pencurian sarang burung walet tahun 2004. Tahun 2004 Novel menjabat Kepala Satuan Reskrim Polres Bengkulu. Novel dan anak buahnya dianggap teledor dan mengaki-batkan tersangka meninggal dunia. Padahal, menurut Novel, dirinya sudah pernah disidang etik dalam kasus ini dan dinyatakan tak bersalah.

Penetapan Novel sebagai tersangka untuk kasus yang terjadi bertahun-tahun silam ini kemudian dinilai sebagai upaya kriminalisasi. KPK kemudian menetap-kan Wakil Kepala Polri saat itu, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka penerima gratifikasi pada 13 Januari 2015. Dengan alasan tak pernah ada surat pengehentian penyidikan terhadap Novel, polisi mengusut lagi kasusnya di Bengkulu. Jika dulu kasusnya ditangani Polda Bengkulu, tahun 2015 kasus Novel ditangani Bareskrim Polri. Novel menganggap ini bagian dari risiko sebagai penyidik KPK. Kasusnya tidak sampai ke pengadilan.

Itulah upaya-upaya perlawanan dari pihak yang ingin mengawetkan perilaku korupsi. Padahal – sama kita ketahui – KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) lahir karena desakan reformasi untuk memberantas korupsi yang menjadi salah satu penyebab pokok gagalnya bangsa Indonesia menjadi bangsa bermartabat di antara bangsa-bangsa dunia.

Bertitik tolak dari peristiwa penyira-man air keras kepada Novel, masya-rakat Islam diimbau berhenti menjadi masyarakat Islam yang denial. Jika ada pemimpin Islam yang ketangkap korupsi, lalu dibilang itu cuma oknum (orang Islam) saja. Apakah masyarakat Islam melakukan instro-peksi saat melihat begitu banyak pemimpin Islam terjerat kasus korupsi?

Virus mematikan Mari kita instropeksi atas begitu banyak contoh pemimpin beragama Islam yang korupsi. Cara berpikir denial menjadi virus mematikan bagi umat Islam Indonesia, dikarenakan kita permisif atas kerusakaan ini. Mestinya disadari mereka itu patologi masyarakat Muslim yang harus disembuhkan dari penyakit cinta dunia.

Saatnya kita menerima secara jujur bahwa ini adalah patologi sosial di ma-syarakat muslim kita. Sekarang saatnya jihad untuk melawan para pemimpin Islam yang korup. Jika tidak, mereka jus-tru akan menghancurkan kita, merusak Islam.

“Sungguh akan datang pada manu-sia suatu zaman di mana seseorang tidak peduli dengan cara apa dia me-ngam-bil harta, apakah dari yang halal atau dari yang haram." (HR Bukhari 2083).

Tradisi korupsi, suap, sogok, money politics, pungli dan kelompok turunan-nya telah mengakar kuat dan menjalar secara sistemik pada tubuh birokrasi setiap lembaga baik negeri maupun swasta. Fakta ini merupakan salah satu tantangan paling fenomenal bagi agama Islam, yang secara tegas mengutuknya.

"Rasulullah mengutuk orang yang menyuap dan orang yang disuap" [Shahih diriwayatkan Imam Abu Daud dalam Sunannya (3580), Imam at-Tirmidzi dalam Sunannya (1337) dan Imam Ibnu Majah dalam Sunannya (2313)]. Demikian sebuah hadist memperingatkan. Ketika salah seorang sahabat bernama Abdullah bin Lutbiyah terbukti menerima pem-be-rian, Rasulullah yang memberikan per-hatian khusus terhadap masalah ini, segera memberhentikannya.

Karena itu, sejak Munas NU pada 2002, dinyatakan bahwa NU telah menjatuhkan keputusan bahwa dilihat dari dampak dan cara kerjanya baik yang sembunyi-sembunyi (sariqah) maupun yang terang-terangan (nahb) dikate-gorikan sebagai perbuatan pencurian dan perampokan. Maka pada Munas NU pada 2012 NU memutuskan menjatuhkan hukuman potong tangan sampai huku-man mati kepada pelaku korupsi.

Ya, kriminalisasi terhadap Novel (KPK) hanya satu dari sekian risiko yang dialami selama menjadi penyidik KPK. Siraman air keras tak akan membuat Novel gentar. Dia hanya akan semakin berani membongkar kasus-kasus korupsi di negeri ini.

Semoga. adc Penulis adalah Pemerhati Sosial, Hukum dan Agama.

EKONOMI

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

Harga Kakao Anjlok

Perlu Pendekatan Terpadu Jaring Investor JAKARTA (Portibi DNP) : Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa untuk menjaring investor agar berinvestasi di Indonesia, diperlukan pendekatan terpadu yang fokus pada beberapa proyek saja.

Kepala BKPM Thomas Lembong dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa selama ini dalam upaya menjaring investor masuk ke Indonesia, proyek yang ditawarkan terlalu banyak dan tidak fokus pada proyek-proyek utama.

"Sejauh ini, pendekatan kita tidak sesuai, masih belum menggunakan pendekatan terpadu, tapi mencakup semua dimensi dan kurang fokus," kata Thomas yang kerap disapa Tom tersebut.

Tom menambahkan, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk menggunakan skema pendekatan terpadu yang meliputi semua dimensi seperti transportasi, energi, komunikasi, pariwisata dan kawasan industri.

"Sekarang yang harus dilakukan adalah kita fokus pada dua atau tiga proyek saja, tetapi mencakup semua dimensi.

Mometum investasi dari Tiongkok ke Indonesia saat ini sangat baik," kata Tom. Langkah tersebut dipersiapkan khususnya untuk menjaring investor pada Konferensi Tingkat Tinggi "One Belt One Road" (OBOR), di Beijing, RRT pada 14-15 Mei 2017. Pada KTT tersebut, dijadwalkan sebanyak 29 kepala negara dan pimpinan negara akan hadir.

KTT OBOR merupakan program pertemuan infrastruktur terbesar di dunia. Bahkan, Tom menyebutkan bahwa program tersebut merupakan program infrastruktur terbesar di dunia untuk generasi saat ini. Diperkirakan, total pendanaan dari OBOR tersebut mencapai 300-500 miliar dolar AS dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

Namun, porsi yang diterima Indonesia saat ini masih terbilang kecil, baru sekitar 5-6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 66Rp 80 triliun. Sementara itu, porsi yang diambil oleh Pakistan mencapai 62 miliar dolar AS, setara dengan Rp 828 triliun, Filipina sebesar 24 miliar dolar AS atau Rp 320 trriliun dan Malaysia sebesar 30 miliar dolar AS atau Rp 400 triliun.

"Indonesia saat ini harus mengejar ketertinggalan, karena banyak sekali negara lain sudah jauh di depan kita. Terus terang, kita tidak punya banyak pilihan kecuali untuk turut serta dalam program tersebut," ujar Tom.id

STOK BERAS SUMUT - Pekerja mengangkut beras di gudang beras Bulog Jalan Mustafa Medan. Humas Perum Bulog Sumut menyatakan, stok beras Bulog Divre Sumut masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan.

KURS VALUTA ASING MATA UANG

BELI

JUAL

USD

13,288.00

13,422.00

SGD

9,424.78

9,523.20

JPY

11,673.55

11,796.45

MYR

3,055.42

3,089.07

CNY

1,923.96

1,943.36

THB

382.28

386.36

HKD

1,706.94

1,724.22

EUR

14,474.62

14,621.93

AUD

9,772.00

9,877.25

GBP

17,202.64

17,384.17 tat

HARGA EMAS JENIS

HARGA PER GRAM

Emas London Murni

Rp

24 Karat

Rp 531,000

22 Karat

Rp 528,000

18 Karat

Rp 398,250

17 Karat

Rp 371,700

Hargaharga diatas belum termasuk upah pembuatan. P03

FOOT REFLEXOLOGY CENTER (PUSAT PENGOBATAN KAKI) Dapat mengobati bermacam penyakit dengan shinseshinse yang berpengalaman Jl. Biduk No. 86 Medan Tlp. (061) 4524408

Pemerintah Siap 'Jerat' Pengemplang Pajak JAKARTA (Portibi DNP) : Pemerintah mulai menyasar para wajib pajak yang masih menyembunyikan hartanya tanpa memanfaatkan program amnesti pajak yang rampung pada akhir Maret 2017 lalu. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang ditargetkan akan diterbitkan sebelum semester II 2017 tersebut, juga akan menjerat wajib pajak yang telah mengikuti amnesti pajak namun belum melaporkan seluruh hartanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, RPP yang disiapkan merupakan tindak lanjut dari program pengampunan pajak.

Aturan baru tersebut nantinya juga akan memberikan rincian sanksi dan denda yang harus dibayarkan oleh wajib pajak yang terbukti melakukan penghindaran pajak selama ini.

RPP yang disiapkan pemerintah tersebut sekaligus menjadi aturan penjelas dari Undang-Undang nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. "UU itu (pengampunan pajak) kan harus ada yang diselesaikan. Ada prinsip-prinsip dendanya. Bisa

karena ia (wajib pajak) lapor atau ditemukan aparat pajak. Bisa juga ia ikut pengampunan namun angkanya tidak benar," jelas Darmin usai rapat koordinasi di kantornya, kemarin.

Darmin menyebutkan, aturan yang sedang digodok ini akan menjadi kepastian hukum bagi aparat pajak yang sedang mengusut wajib pajak yang tidak mengikuti amnesti. Apalagi, dalam UU Pengampunan Pajak tidak diatur secara rinci terkait kelanjutan proses pemeriksaan pascaamnesti.

Pasal 18 UU Pengampunan Pajak hanya menjelaskan, apabila terdapat wajib pajak yang te-

Jln. Brigjen Katamso No. 27 C Medan Tlp. (061) 4532076, 4556546, 4510704, 4144961

PT. RADIO PESONA CIPTASWARA Jalan Mesjid Baiturrahman No. 8 Binjai 20715 Sumatera Utara Telp. (061) 8822381 8823622 Fax. (061) 8824628

UNIT GAWAT DARURAT 24 JAM 1. RSU H. Tembakau Deli 2. RS Martondi

Jl. Putri Hijau No. 5 Medan Jl. Letda Sujono No. 8082 Medan

3. RS Ibu dan Anak Wahyu 4. RSU Sehat

Jl. Padang No. 85 Medan Jl. Letda Sujono No. 20E Medan

4555888 7364773 7036631 7382505 7366513

POLIKLINIK / P 3 K 24 JAM 1. RSU Sarah 2. Klinik Mama Harfas 3. Klinik Mama Harfas II

Kimia Farma Jaya Baru Sano Ganda Farma

Jl. Baja Raya 10 4528744 4520844 Jl. Prof. HM Yamin SH No. 320/462 4574942 4571804 Jl. Tembung Pasar IX 7380363

Jl. Palang Merah No. 32 Jl. Prof. HM Yamin SH No. 216 F Jl. Wahidin No. 81F Jl. Letda Sujono No. 73 A

CAFE MBAK NUR Jalan Rotan Simpang Sekip Baru Medan

Menyediakan pecal/gadogado/ tahu goreng/ soto rasa spesial dan lain sebagainya

MENERIMA PESANAN UNTUK PARTAI BESAR & KECIL

yar.

"Kita harus buat aturannya secara rinci, tarifnya berapa, dendanya berapa. Pokoknya itu diatur secara jelas sehingga tidak bisa ditafsir-tafsirkan lain dalam pelaksanaan," ujar Darmin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, memang berdasarkan UU Pengampunan Pajak, temuan harta yang belum dilaporkan akan dianggap sebagai penghasilan baru dan wajib dikenai tarif PPH reguler, ditambah dengan sanksi administrasi yang berlaku.

"Dianggap sebagai penerimaan penghasilan pada tahun di mana dia ditemukan maka treatment

atau perlakuan pajaknya harus mengikuti Perppu yang berlaku," ujar Sri. Ia menyebutkan, Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Sekretarsi Negara saat ini sedang memfinalisasi RPP yang akan mempertegas skema sanksi atas wajib pajak bandel setelah amnesti pajak rampung.

"Kalau draftnya hari ini kan sudah disepakati mengenai interpretasi apa itu Perppu yang berlaku. Nanti kita draft. Jadi legalnya akan diselesaikan oleh tim pajak dengan Kemensesneg," ujar Sri. rol

JAKARTA (Portibi DNP) : Pemerintah siap membentuk tim khusus untuk menghadapi resolusi terhadap sawit Indonesia yang dikeluarkan parlemen Eropa beberapa waktu lalu yang di-

nilai merugikan industri sawit nasional.

Deputi Menko Perekonomian bi-dang Pangan dan Pertanian Musdalifah Machmud di Jakarta, kemarin me-ngatakan, tantan-

Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan nomor 554/ Pdt.P/2017/PN. Mdn tanggal 24 Maret 2017 dengan ini diumumkan bahwa seluruh pemegang saham Perseroan Terbatas PT. LEMATANG BUKIT SERELO telah memutuskan dan menyetujui : 1. Terhitung sejak tanggal 24 Maret 2017 perseroan tersebut telah dibubarkan.

2. Menetapkan dan menunjuk COKORDA ISTRI AGUNG WIADNYANI sebagai Likuidator Perseroan ("LIKUIDATOR") Bagi para pihak yang berkepentingan atau memiliki tagihan dapat menghubungi Iikuidator secara tertulis dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung dari tanggal pengumuman ini dengan disertai dokumen ash dan lengkap ke alamat 2 Jl. Karya Jaya Ujung Komp. Taman Karya Jaya lndah Blok AA~no. 3 Deli Serdang (20355).

Demikian pengumuman ini disampaikan oleh likuidator Perseroan untuk memenuhi ketentuan pasal 147 dan 149 UU.PT. Medan 10 Mei 2017

Likuidator COKORDA ISTRI AGUNG WIADNYANI

gan yang dihadapi sa-wit nasional datang secara bertubi-tu-bi dan dalam waktu yang panjang ser-ta masih akan terus bergulir tersebut pada dasarnya karena persoalan da-gang.

“Komitmen pemerintah maupun parlemen Indonesia terhadap sawit ku-at. Untuk itu akan membentuk tim ter-tentu guna menghadapi tantangan pada industri sawit tersebut,” katanya ketika menjadi pembicara kunci pada Forum Sawit Indonesia Berdaulat dengan tema “Membedah Kepentingan Tersembunyi di balik Resolusi Sawit Eropa”.

Menurut dia, pemerintah maupun Kementerian Luar Negeri siap meng-hadapi resolusi sawit yang diajukan par-lemen Eropa, namun demikian, yang dibutuhkan tak hanya sekedar bi-cara namun juga bukti-bukti bahwa apa yang mereka tuduhkan tidak benar, berupa dokumendokumen yang men-dukung.

Selama ini, lanjutnya, untuk infor-masi-informasi terkait apa yang sudah dilakukan baik oleh pemerintah mau-pun pengusaha perkebunan sawit Indonesia sudah sangat banyak, namun umumnya tersebar dan tidak

dalam bentuk dokumen yang menjadi satu.

Sementara itu Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyatakan, kebijakan yang ditempuh Uni Eropa melalui reso-lusi parlemen terhadap sawit Indonesia tersebut merupakan diskriminasi.

Menurut dia salah satu hal yang di-tuduhkan bahwa perkebunan sawit mengakibatkan deforestasi tidaklah benar, karena sumbangan sawit terha-dap berkurangnya hutan atau deforestasi hanya sebesar 8 persen, sedangkan kedelai yang banyak tumbuh di Eropa justru 16 persen dan tebu 5 persen. “Tapi mengapa hanya sawit yang selalu dipermasalahkan?” ucapnya, mempertanyakan.

Oke menyatakan, Eropa sepertinya tidak ingin melarang keberadaan sawit di Indonesia, namun demikian mereka berupaya menerapkan berbagai macam aturan yang memberatkan untuk menu-runkan daya saing komoditas nasional tersebut di pasar global. Aturan-aturan yang memberatkan tersebut, tambahnya, seperti penerapan standar yang tinggi, bea masuk tinggi serta ham-

batan nonteknis lainnya terhadap produk sawit Indonesia yang masuk ke pasar Eropa. “Selain itu, akan dibebani sertifikasi yang mereka kembangkan sendiri dan kita harus menggunakan jasa mereka,” imbuhnya.

Hal senada dinyatakan Staf Ahli Menteri Luar Negeri bidang Diplomasi Ekonomi Ridwan Hasan bahwa reso-lusi yang dikeluarkan parlemen Eropa bersifat diskirminatif terhadap sawit dan berlawanan dengan prinsip-prinsip Eropa yang memperjuangkan pasar bebas.

“Resolusi yang dikeluarkan tersebut tidak mempertimbangkan (kebijakan) yang telah diambil oleh pemerintah seperti restorasi gambut maupun pene-rapan ISPO (standar Indonesia terhadap perkebunan sawit berkelanjutan),” ujarnya.

Menurut dia, Indonesia masih da-pat mengantisipasi resolusi parlemen Ero-pa tersebut karena nantinya harus me-nunggu keputusan Komisi Eropa apa-kah akan menerima ataupun menolak.adc

MEDAN (Portibi DNP) : Setelah sempat menyentuh level Rp 32.000 per kilogram (kg), harga biji coklat (kakao) kembali melorot dan kini hanya Rp 27.000 per kg. Penurunan sebesar Rp 5.000 per kg itu sudah terjadi dalam sepekan ini dan itu membuat petani kecewa. Karena pergerakan kakao sejak awal tahun cukup baik dan bisa di atas Rp 20.000 per kg yang merupakan harga tertinggi sejak akhir tahun 2015.

"Sepekan terakhir, harga kakao turun secara signifikan. Memang masih di atas rata-rata harga tahun 2016 yang berkisar Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per kg.

Tapi melihat pergerakan harga pekan ini, ada kekhawatiran petani harganya akan turun terus," kata Supiran, petani kakao asal Kabupaten Langkat, kemarin di Medan.

Supiran mengatakan, petani baru bisa menikmati "manisnya" harga kakao di awal tahun setelah hampir setahun lebih harganya berkutat di bawah Rp 15.000 per kg. Meski banyak yang beralih ke tanaman jeruk dan sebagian tanaman kakao petani juga terserang hama busuk buah, namun masih ada petani yang terus mempertahankan tanamannya.

Rata-rata produksi kakao petani saat ini sekitar 25 ton per hektare.

Menurut Supiran, produksi ini terbilang bagus sehingga berharap harga akan baik juga dan petani bisa menikmati untung.

Sementara itu, harga kakao di perdagangan internasional justru membaik di level 1.955 dolar AS per metrik ton (MT) dari sebelumnya 1.800 dolar AS per MT. Namun, harga ini masih di level rendah dan rentan terkoreksi.

Sejauh ini, harga kakao masih dipengaruhi oleh memburuknya kondisi perekonomian global khususnya Amerika Serikat (AS) sebagai negara konsumen terbesar kakao. "Pelemahan ekonomi AS dalam kurun waktu dua tahun

terakhir menjadi salah satu pemicu rendahnya harga kakao," kata pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin.

Di sisi lain, kata dia, pertumbuhan pasokan berpeluang mengalami kenaikan dan mengakibatkan harga sangat berpotensi tertekan. Dikatakan Gunawan, produk turunan dari kakao mengambil peranan sangat besar dalam mengendalikan harganya di pasar internasional. Hanya saja, memang kreasi-kreasi baru dalam menghasilkan coklat belakangan ini terbilang sangat terbatas.

Di tambah lagi banyak negara konsumen besar di dunia mengalami pelemahan daya beli sehingga coklat menjadi barang konsumsi yang urgensinya masih kalah jauh dibandingkan dengan bahan pokok, baik di AS maupun di Eropa.

Melihat kondisi tersebut, Gunawan memperkirakan, harga kakao masih belum akan naik signifikan dalam waktu dekat. Meski ada semacam janji pemulihan ekonomi di AS, namun itu belum secara konsisten akan memperbaiki harga kakao dalam jangka panjang. "AS dan Eropa akan menjadi tolak ukur kinerja harga kakao. Selain itu, pengendalian pasokan juga bisa menjadi salah satu penggerak harganya," kata Gunawan.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Sumut, produksi kakao Sumut per tahun 2015 sebanyak 41.117,22 ton dengan luas tanaman 64.875,35 hektare. Perkebunan rakyat masih mendominasi pertanaman kakao di Sumut yakni 99,32 persen atau 64.

434,48 hektare dengan produksi 40.764,22 ton.

Selanjutnya Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN) seluas 441 hektare dengan produksi sebanyak 352 ton. Dibandingkan tahun sebelumnya, produksi kakao Sumut mengalami sedikit penurunan dari 65.375,36 ton dengan luas 41.618,77 hektare. mbc

Produk Kulit Indonesia Tembus Pasar Dubai DUBAI (Portibi DNP) : Produk kulit Indonesia berhasil menembus pasar swalayan dan butik-butik di Dubai. Prestasi ini diraih oleh CV Cardina dan PT Ekanindya Karsa dalam pameran Leatherworld Middle East. Total transaksi potensial selama pameran dari kedua perusahaan tersebut tercatat mencapai 395 ribu dolar AS. Pameran Leatherworld Middle East berlangsung pada 30 April 2017-2 Mei 2017 di Dubai, United Arab Emirates (UAE) dan merupakan satu-satunya pameran dagang internasional di kawasan Timur Tengah. Pameran ini menjadi tempat bertemunya keseluruhan rantai nilai industri kulit global mulai dari produsen kulit, pedagang besar, distributor, ritel, dan desainer. Tahun ini adalah penyelenggaraan pameran yang ketiga kalinya.

"Pameran ini digelar oleh Messee Frankfurt yang awalnya hanya membidik pengunjung dari kawasan Timur Tengah, SubKontinen Asia (India, Pakistan, Bangladesh), dan Afrika Utara.

Namun, pada tahun ini berkembang ke Eropa dan Australia," ujar Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari dalam siaran pers yang diterima, Kamis (11/5).

Pada pameran yang berlangsung selama tiga hari ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai dan ITPC Dubai memfasilitasi kedua perusahaan asal Indonesia tersebut, yaitu CV Cardina dan PT Ekanindya Karsa. Dengan menampilkan produk terbaru bermerek Kyra, CV. Cardina berhasil mendapatkan kerja sama dengan sebuah Departement Store di Yass Mall yang merupakan salah satu mal eksklusif di

Abu Dhabi serta departement store di Sunset Mall. "Dijadwalkan pertengahan bulan Mei 2017, produk-produk tersebut sudah dikirim dari Indonesia untuk kedua department store di kedua mal tersebut," kata Gusmalinda.

Menurut Gusmalinda, tahun lalu produk CV Cardina sukses memasuki dua butik eksklusif dan satu toko di Dubai Mall dengan merek Doris Dorothea. Sementara itu, PT Ekanindya Karsa juga mendapat peluang kerja sama dengan dua butik eksklusif di Dubai. PT Ekanindya Karsa merupakan produsen produk kulit berbahan dasar kulit buaya yang terkenal memiliki kualitas dan ketahanan produk yang baik.

Proses pembuatan kulit PT Ekanindya Karsa juga sudah memiliki standar yang tinggi. Pada ajang ini produk yang dipamerkan adalah tas wanita dan lembaran kulit dengan merek Raflo.

Dalam pameran ini, stan peserta Indonesia selalu terlihat dipadati pengunjung. Tercatat lebih dari 1.000 orang mengunjungi stan Indonesia. Pengunjung tidak hanya dari kalangan konsumen pecinta produk kulit, tetapi juga dari kalangan pebisnis. Berbagai perusahaan ritel dan butik ternama sudah tertarik untuk menjalin kerja sama dalam bidang bisnis.

Menurut Gusmalinda, terdapat 73 peserta pameran dari 18 negara dalam pameran Leatherworld Middle East, di antaranya UEA, Australia, Italia, Prancis, Turki, India, Pakistan, Arab Saudi, Lebanon, dan negara lainnya.

Para peserta pameran tersebut merupakan produsen produk berbasis kulit terkemuka dari berbagai negara. Pameran ini bahkan diikuti oleh enam organisasi asosiasi kulit internasional. rol

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI KANTOR PERTANAHAN KOTAMEDAN Jalan Jend. Abd Haris Nasution P Masyhur Tel. 7861447 7861446 MEDAN

APOTEK 24 JAM 1.

2.

3.

4.

lah memperoleh Surat Keterangan namun kemudian ditemukan ada harta maupun aset yang belum maupun kurang diungkap dalam Surat Pernyataan, maka harta maupun aset dimaksud dianggap sebagai tambahan penghasilan.

Artinya, mengacu pada aturan tersebut maka tambahan penghasilan yang dimaksud dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pajak Penghasilan. Tarif tersebut masih harus ditambah dengan sanksi administrasi perpajakan berupa kenaikan sebesar 200 persen dari PPh kurang ba-

Tim Khusus Dibentuk Hadapi Resolusi Sawit Eropa

PENGUMUMAN PEMBUBUARAN

RPC

9

Harian PORTIBI DNP

4519699 4150587 4152646 7322125

TOKO KARYA AGUNG

Menjual Bahan Bangunan, Cat, Pipa PVC, Alatalat Teknik, Alatalat Listrik, General Electric, Data, Panel, Lighting dan Instalatur

Jln. Karya No. 111 Medan 20117

JADWAL KERETA API DIVRE I SUMUT Nama KA Siantar Ekspres Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah

Stasiun Keberangkatan (U58) (U52) (U54) (U56) (U44) (U46) (U48) (U50)

Nama KA Siantar Ekspres Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah

Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Stasiun Keberangkatan

(U57) (U51) (U53) (U55) (U43) (U45) (U47) (U49)

Siantar Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat

Stasiun Kedatangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Siantar Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat

13.27 07.35 12.32 17.55 08.40 10.37 15.37 22.35

16.47 11.45 16.45 22.25 14.27 16.14 21.19 03.44

Stasiun Kedatangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

07.25 08.55 14.35 19.40 08.40 15.30 17.30 23.10

11.20 13.25 18:55 23.53 14.25 21.12 23.00 04.25

PENGUMUMAN Nomor : 559/Peng.12.71/V/2017 Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan dengan ini mengumumkan sebagai berikut : Bahwa Sdr. WISPRAMONO BUDIMAN, SE, akan memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah seluas 95 -m yang terletak di Jalan M Nawi Harahap dahulu jalan Seksama, Kelurahan, Kecamatan Medan Denai, berdasarkan Surat Keputusan Pemberian/Penetapan Hak No.825/HM/BPN.21.71/2016 tanggal 05-12-2016 sebagaimana yang diuraikan dalam"Peta Bidang N0. 2361/2015 tanggal 10-03-2016, NIB.

Bahwa asli Surat Keterangan No. 594/23/0077/009/KM/2010 tanggal 31 Desember 2010 dan asli Surat Serah Terima Ganti Rugi tahggal 22 Mei 1976 sebagai alas hak dari pennohonan tersebut tidak dapat diperlihatkan/diserahkan oleh pemohon kepada kami sesuai dengan Surat Keterangan Tanda Lapor Kahilangan No. SKTLK/14460/B/XI/2016/SPKT/RESTA MEDAN tanggal 10 Nopember 2016 dan surat pernyataan tanggal 11 April 2017.

Berhubung asli surat tersebut diatas tidak dapat diperlihatkan/diserahkan oleh pemohon, maka untuk melengkapi pennohonan penda?aran hak kami umumkan kepada khalayak ramai.

Bahwa apabila dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini tidak ada kebemtan/sanggahan terhadap pennohonan pendaftaran tersebut, maka sertipikat atas tanah dimaksud akan diterbitkan sebagaimana mestinya.

Demikian pengumuman ini diperbuat untuk Medan 10-05-2017

OLAHRAGA

JUMAT 12 MEI 2017 15 SYA’BAN1438 H

Turnamen Futsal Piala Pangdam I/BB akan Ciptakan Rekor MURI MEDAN - Pemerintah Kota Medan mendukung penyelenggaraan Turnamen Futsal Championship 2017 yang digelar Kodam I/ BB, 13-21 Mei 2017. Dukungan ini disampaikan Wakil Wali kota Medan Akhyar Nasution, ketika menerima audiensi Panitia Penyelenggara turnamen memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I Bukit Barisan di Kantor Wali kota Medan, Selasa (9/5).

Akhyar Nasution didampingi Kadispora Drs Marahusin usai mendengarkan pemaparan dari panitia penyelenggara menyambut baik dilaksanakannya Piala Bergilir Pangdam I/BB. Dikatakanya Pemerintah Kota Medan akan memberi dukungan untuk menyukseskan kegiatan bergengsi yang baru pertama kali dilakukan ini. Kegiatan ini bernilai positif dalam pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda untuk terus berkarya dan mengarahkan pemuda menjauhi narkoba.

"Pemko Medan melalui Dispora Kota Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan akan mengarahkan para pelajar SD, SMP dan SMA serta masyarakat luas agar turut serta meramaikan kejuaran futsal ini," ujar Akhyar.

Untuk itu ia menghimbau seluruh warga masyarakat agar turut meramaikan turnamen ini sebagai bagian dari partisipasi masyarakat dalam membentuk karakter pemuda dan membangkitkan semangat berolahraga.

Wakil Ketua Penyelenggara yang merupakan Dandenpom I/5 Medan Letkol CPM David Medion, S.IP dalam audiensi tersebut menjelaskan bahwa turnamen memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos merupakan event yang pertama kali diselenggarakan di Lapangan Gajah Mada Futsal POMDAM I/BB. "Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengangkat kembali peran generasi muda agar terus aktif dalam membangun olahraga, karena dengan olahraga bersama kita mewujudkan generasi muda yang sehat dan bebas narkoba," ungkap David.

Piala Bergilir Pangdam I/BB akan mempertandingkan 7 kategor, yaitu: SD (registrasi Rp 75 ribu /tim), SMP (Rp 100rb/ tim), SMA (Rp 150rb/tim), Umum Putra (Rp 500rb/tim), Umum Putri (Rp250rb/tim), BUMN-Instansi (Rp 500rb/tim) serta TNI-Polri (Rp 500rb/tim). Untuk kategori pelajar SD, SMP, SMA dan Umum Putri, sistem kompetisinya menggunakan sistem gugur, sementara kategori Umum Putra, BUMN-Instansi, dan TNI-Polri menggunakan sistem grup.

"Rencananya kegiatan akan dirangkaikan dengan peraihan rekor MURI untuk kategori peserta kejuaraan terbanyak, di mana nantinya Turnamen Bukit Barisan Futsal Championship 2017 akan diikuti 300 tim yang merupakan terbesar dalam suatu penyelenggaraan," kata Letkol CPM David Medion didampingi Koordinator Pertandingan, Ingan Pane.

Turnamen Futsal Piala Bergilir Pangdam I/BB akan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah. Sementara pendaftaran peserta sendiri dapat dilakukan di Lapangan Gajah Mada Futsal dan Jasdam I/BB. ril

HALAMAN

Ketua KONI Kabupaten Labuhanbatu Ali Akbar Hasibuan SE

28 Tahun Lamanya Baru Ini Kita Buka PORKAB Labuhanbatu

RANTAUPRAPAT (Portibi DNP) : Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Labuhanbatu Ali Akbar Hasibuan SE dan Sekretaris KONI ir H Saipul Tambunan bersama seluruh kepengurusan KONI Kabupaten Labuhanbatu, melakukan gebrakan membuka Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) di Labuhanbatu. Dan, PORKAB tersebut untuk pertama kali dibuka semenjak 28 tahun lamanya pakum.

“Dahulu namanya Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) dan itu dahulu zamannya pak Bupati H Abdul Manan. Dan, sudah 28 tahun lamanya pakum. Sekarang ini melalui kepengurusan KONI Labuhanbatu, melakukan gebrakan membuka PORKAB Labuhanbatu. Dan, pembukaan PORKAB di hari Sabtu 13 Mei 2017 sekitar pukul 14.00 wib, di Stadion Bina Raga Rantauprapat “.

Demikian disampaikan Ketua KONI Kabupaten Labuhanbatu Ali Akbar Hasibuan SE yang didampingi Sekretaris KONI ir H Saipul Tambunan kepada Portibi DNP, Kamis (11/5) digedung KONI Kabupaten Labuhanbatu.

Ali Akbar dalam penjelasanya mengatakan, bahwa dibukanya PORKAB di Labuhanbatu gunanya untuk mencari bibit bibit generasi muda dalam bidang olah raga di Labuhanbatu. Dan, hal tersebut tampa terkecuali, baik wanita

mapun laki laki. “Terutamanya kita mau mencari bibit bibit dari generasi muda / mudi kita di Kabupaten Labuhanbatu untuk kita rekrut dan yang mempunyai sekil dijadikan Atlit yang terbaik. Selanjutnya, setelah kita mendapat Atlit yang terbaik di Labuhanbatu di sembilan Kecamatan ini, atlit atlit tersebut nantinya kita bina dan selanjutnya kita terjunkan nantinya ditingkat Porwil dan Porpovsu dan juga ke tingkat Pusat Jakarta. Insaallah atas dukungan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu ini, PORKAB kita ini sukses untuk kedepannya”, ucap Ali Akbar.

Ali Akbar menjelaskan lagi, PORKAB Labuhanbatu tersebut berlangsung selama sembilan hari. Dan, diikuti oleh 10 cabang olah raga yang akan dipertandingkan nantinya. Adapun 10 cabang olah raga (Cabor) yang akan dipertandingkan tersebut yaitu, Cabor Atletik

pertandingannya di Stadion Bina Raga mulai tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2017. Sepak Bola dilaksanakan di lapangan sepak bola Tarukim PTPN III Aek Nabara dimulai dari tanggal 10 sampai dengan 19 Mwei 2017. Selanjutnya adalah Cabor Bola Volly, Bulu Tangkis dan Catur dan ini ditempat bertandingnya di gedung olah raga (GOR) Rantauprapat. Selanjutnya Cabor Billiar pertandingannya di pusat latihan POBRI Labuhanbatu jalan Gatot Subroto Rantauprapat. Cabor Futsal, Pencak Silat dan Sepak Takraw dilaksanakan di GORRantauprapat dan Cabor Tenis Meja di gedung sekolah Panglima Polem Rantauprapat (PPR) jalan KH Ahmad Dahlan.

“Kesepuluh Cabor tersebut itulah kita pertandingankan nantinya. Selanjutnya, masalah anggaran PORKAB Labuhanbatu tersebut berasal dari bantuan anggaran Pemkab Labuhanbatu kepada KONI sebesar Rp 700 juta lebih kurangnya. Dan, KONI Kabupaten Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Labuhanbatu H Pangonal Harahap dan Pemkab Labuhanbatu, dapat membantu kami didalam anggaran tersebut. Anggaran sebesar Rp 700 juta tersebut, itulah kami manfaatkan didalam pelaksanaan PORKAB di Kabupaten Labuhanbatu, lebih dan kurangnya, itulah adanya. Sedangkan dukungan dari pihak

Ketua KONI Kabupaten Labuhanbatu Ali Akbar Hasibuan SE saat memberikan keterangan kepada Portibi DNP, Kamis (11/5) digedung kantor KONI Labuhanbatu dan foto kantor KONI Kabupaten Labuhanbatu Jalan Bina Raga Rantauprapat.

pengusaha ataupun perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu ini, tidak ada kita terima berupa uang. Sesuai profosal KONI, ban-

Ducati Tak Puas dengan Hasil di Awal Musim JAKARTA - Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo masingmasing telah sekali naik podium di awal musim ini. Akan tetapi, hasil itu belum memuaskan tim mereka, Ducati. Ducati membuka musim 2017 dengan kesuksesan Dovizioso finis kedua di Losail, Qatar. Namun, Lorenzo gagal meraih hasil oke usai hanya finis kesebelas. Di seri kedua, Ducati justru hancur karena kedua pebalapnya sama-sama gagal menuntaskan balapan. Di Circuit de Americas, Austin, Ducati meraih angka usai Dovizioso finis keenam dan Lorenzo kesembilan.

Sementara di Jerez, Ducati cukup sukses setelah Lorenzo berhasil menyudahi lomba dengan naik podium ketiga.

Sedangkan Dovizioso finis dua strip di belakangnya untuk membawa tim Italia itu duduk di peringkat ketiga klasemen tim dan pabrikan di bawah Yamaha dan Honda.

"Saya jujur dan akan bilang bahwa saya akan gila untuk mengharapan hasil-hasil ini di empat seri pertama. Saya mengharapkan yang lebih dan saya tidak gembira," ucap manajer umum Ducati Gigi Dall'Igna, yang dilansir GPOne. "Baik Lorenzo dan Dovizioso adalah pebalap yang sensitif, mereka memiliki ide-ide yang tentang yang mereka butuhkan agar menjadi cepat. Jadi informasi mereka vital untuk perkembangan."

Seri kelima akan bergulir di Prancis pada 21 Mei. Di Sirkuit Le Mans dalam lima tahun terakhir, Ducati cuma dua kali naik podium: Valentino Rossi finis kedua di 2012 dan Dovizioso ketiga di 2015. Sedangkan di tahun lalu, Ducati sama sekali gagal poin karena Dovizioso dan Andrea Iannone retired. dtc

KONI Bangga Atlet Bulutangkis Antusias Mengikuti Porwil Medan 2017 MEDAN - Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani menyatakan salut dan bangga atas antusias atlet yang mengikuti cabor bulutangkis Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2017. Sebanyak 124 peserta tercatat ambil bagian di cabang bulutangkis Porwil Medan 2017 yang digelar di GOR Shamrock, Medan, 8 sampai 10 Mei. Jumlah ini merupakan peningkatan dibanding pelaksanaan Porwil tahun lalu.

Eddy Sibarani ketika meninjau pertandingan bulutangkis Porwil Medan 2017, Selasa (9/5) mengatakan, besarnya minat atlet bertanding di cabang ini juga menjadi indikasi bahwa Medan tidak pernah kekurangan bibit-bibit atlet. Dia yakin, dengan pembinaan terprogram dan kontiniu, para atlet yang terjaring bisa menjadi atlet andal di kemudian hari.

Ketua Umum KONI Medan berharap semangat dan motivasi yang sudah dimiliki para atlet agar bisa terus terjaga, tidak hanya di saat bertanding seperti saat ini, tetapi juga ketika berlatih. "Dorongan semangat dan motivasi besar mereka, juga harus ikut kita jaga. Agar mereka tidak pernah kendur dalam bertanding dan berlatih," ucap Eddy Sibarani.

Dikatakan, dengan banyaknya atlet, tentu juga butuh wadah untuk menyalurkan bakat dan kemampuan mereka. Dan arena seperti Porwil ini merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mengasah prestasi. "Saya yakin dari kompetisi seperti ini akan lahir atlet-atlet muda potensi potensial yang seterusnya bersama Pengcab akan kita bina bersama menjadi atlet andal Medan," tambahnya. sib

tuan tersebut berupa sponsor dan berupa barang.

Kenapa kita menerima barang, nantinya kita membuat Lawk Draw “, ujar Ali Akbar.PD21

Kejurda Tinju Pelajar Piala Gubsu Siap Digelar

Bouchard Hentikan Langkah Sharapova MADRID - Eugenie Bouchard memenangi duel sengit melawan Maria Sharapova di babak kedua Madrid Terbuka.

Bouchard menang lewat pertarungan tiga set 7-5, 2-6, 6-4.

Pertemuan kedua petenis di babak kedua Madrid Terbuka jadi sorotan lantaran komentar Bouchard terhadap kembalinya Sharapova ke lapangan tenis usai menjalani hukuman karena kasus doping. Bouchard menyebut Sharapova sebagai seorang penipu dan seharusnya tak diperbolehkan kembali bermain.

Melawan Sharapova di La Caja Magica, Madrid, Selasa (9/5) dinihari WIB, Bouchard tampil dengan motivasi penuh. Petenis asal Kanada itu pun melompat gembira usai memastikan memenangi pertandingan yang berlangsung selama dua jam 51 menit itu."Saya jelas punya motivasi ekstra menghadapi hari ini," ujar Bouchard.

"Saya sebenarnya cukup terinspirasi karena banyak pemain yang datang secara pribadi kepada saya, mendoakan yang terbaik untuk saya, para pemain yang biasanya tidak bicara dengan saya, mendapat banyak pesan dari orang-orang di dunia tenis yang mendukung saya."

"Jadi saya tak cuma ingin melakukan ini untuk diri saya sendiri, tapi juga semua orang-orang ini. Saya benar-benar merasakan dukungan," lanjut petenis berusia 23 tahun itu.

"Itu menunjukkan bahwa sebagian besar orang sepakat dengan opini saya, dan mereka mungkin hanya terlalu takut untuk bicara," katanya menambahkan.

Ini merupakan kemenangan pertama Bouchard atas Sharapova dalam lima pertemuan. Dalam empat duel sebelumnya, Bouchard selalu kalah dari Sharapova.

Di babak ketiga, Bouchard sudah ditunggu unggulan teratas, Angelique Kerber. Kerber lolos setelah menghentikan perlawanan Katerina Siniakova dengan skor 6-2, 1-6, 7-5. dtc

10

Harian PORTIBI DNP

AUDIENSI : Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, MSi ketika menerima audiensi Panitia Penyelenggara Kejuaraan Bukit Barisan Futsal Championship 2017 memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I Bukit Barisan di Kantor Walikota Medan, Selasa (9/5).

Wakil Walikota Medan Dukung Kejuaraan Bukit Barisan Futsal Championship 2017 MEDAN (Portibi DNP) : Pemerintah Kota Medan mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Bukit Barisan Futsal Championship 2017 yang diselenggarakan oleh Kodam I/ BB, 13-21 Mei 2017 mendatang.

Dukungan ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, M.Si ketika menerima audiensi Panitia Penyelenggara Kejuaraan Bukit Barisan Futsal Championship 2017 memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I Bukit Barisan di Kantor Walikota Medan, Selasa (9/5).

Wakil Walikota Ir Akhyar Nasution usai mendengarkan pemaparan dari panitia penyelenggara menyambut baik dilaksanakannya Piala Bergilir Pangdam I Bukit Barisan ini.

Dikatakanya Pemerintah Kota Medan akan memeberi dukungan untuk menyukseskan kegiatan bergengsi yang baru pertama kali dilakukan ini. Karena menurutnya kegiatan ini bernilai positif dan sangat berman-

faat dalam proses pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda untuk terus berkarya dalam pergaulan yang positif terlebih bisa mengarahkan pemuda untuk menjauhi narkoba.

“Pemko Medan melalui Dispora Kota Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan akan mengarahkan para pelajar SD, SMP dan SMA serta masyarakat luas agar turut serta meramaikan kejuaran futsal ini,” ujar Akhyar.

Untuk itu dirinya menghimbau seluruh warga masyarakat agar turut meramaikan kejuaraan futsal bergengsi ini sebagai bagian dari partisipasi masyarakat dalam membentuk karakter pemuda dan membangkitkan semangat berolahraga.

Wakil Ketua Penyelenggara yang merupakan Dandenpom I/5 Medan Letkol CPM David Medion, S.IP dalam audiensi tersebut menjelaskan bahwa Kejuaraan Bukit Barisan Futsal Championship 2017 yang memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I/

BB, Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos merupakan kejuaraan piala bergilir yang baru pertama kali diselenggarakan dan akan diselenggarakan di Lapangan Gajah Mada Futsal POMDAM I/BB. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengangkat kembali peran generasi muda agar terus aktif dalam membangun olahraga, karena dengan olahraga bersama kita mewujudkan generasi muda yang sehat dan bebas narkoba,” ungkap David.

Dirinya menyebutkan kejuaraan Piala Bergilir Pangdam I/BB ini akan mempertandingkan 7 (tujuh) kategori futsal, yaitu: SD (registrasi 75rb/tim), SMP (registrasi 100/ tim), SMA (registrasi 150rb/tim), Umum Putra (registrasi 500rb/tim), Umum Putri (registrasi 250rb/tim), BUMN-Instansi (registrasi 500rb/tim) serta TNI-Polri (registrasi 500rb/tim).

Untuk kategori pelajar SD, SMP, SMA dan Umum Putri, sistem kompetisinya

menggunakan sistem gugur, sementara kategori Umum Putra, BUMN-Instansi, dan TNI-Polri menggunakan sistem grup.

“Rencanaya juga kegiatan ini akan dirangkaikan dengan peraihan rekor MURI untuk kategori peserta kejuaraan terbanyak, dimana nantinya Kejuaraan Bukit Barisan Futsal Championship 2017 akan diikuti sebanyak 300 tim yang merupakan angka terbesar dalam suatu penyelenggaraan kejuaraan futsal,” sambung Letkol CPM David Medion didampingi Koordinator Pertandingan, Ingan Pane.

Kejuaraan Futsal Piala Bergilir Pangdam I/BB akan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah. Sementara pendaftaran peserta sendiri dapat dilakukan di Lapangan Gajah Mada Futsal dan Jasdam I/BB dengan CP: Fery (081370128108), Habibie (081361415001) dan Ingan Pane (081397340123) dan ditutup Jumat (12/5) mendatang. P15

Berhasil di Ajang Asia Atlit Besutan PDAM Tirtanadi Terima Tali Asih DUA atlit Angkat Berat asal Sumatera Utara, Indonesia yakni Faebolo Dodo Gowasa atau yang lebih dikenal dengan nama Daud Gowasa dan Teguh Imam Santoso berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Kejuaraan Angkat Berat Asian Power Lifting yang digelar di Bandung 1 hingga 3 Mei 2017 kemarin. Daud menyabet medali emas, sementara Teguh meraih medali perunggu.

Keberhasilan kedua atlit tersebut selain mengharumkan Bangsa Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara khususnya, juga membuat bangga Manajemen dan Pegawai PDAM Tirtanadi. Diketahui, keduanya merupakan pekerja sekaligus atlit besutan PDAM Tirtanadi. Daud diketahui bertugas sebagai security di Cabang HM Yamin, sementara Teguh bertugas sebagai tenaga kontrak di Cabang Sei Agul.

Mengapresiasi keberhasilan itu, Manajemen PDAM Tirtanadi dan Badan Pembinaan Olah Raga dan Seni (Baporseni) PDAM Tirtanadi memberikan tali asih kepada keduanya. Daud menerima sebesar Rp15 juta, sementara Teguh menerima tali asih sebesar Rp5 juta rupiah.

Penyerahan tali asih berlangsung di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi dan diserahkan oleh Direktur Air Minum Delviyandri didampingi Direktur Administrasi dan Keuangan Arif Haryadian, Direktur Air Lim-

bah Heri Batangari Nasution, Ketua Baporseni PDAM Tirtanadi Indarmuda Dongoran, Plh. Kepala Sekretaris Perusahaan Syawal Hutasuhut, Kepala Litbang Ashari Pasaribu dan Kadiv. SDM Zulkifli Lubis, Rabu (10/05).

"PDAM Tirtanadi selalu mendukung dan ikut berkontribusi dalam pengembangan olah raga di Sumatera Utara dimana beberapa Pegawai PDAM Tirtanadi dari dulu sampai saat ini sebagian merupakan atlet berprestasi," cerita Delviyandri kepada awak media seusai penyerahan tali asih.

Delviyandri mengatakan bahwa dulunya PDAM Tirtanadi juga berkontribusi aktif di berbagai cabang olahraga di Sumatera Utara.

Diantaranya persepakbolaan dan setelah itu juga berkontribusi di olah raga angkat berat.

Bahkan saat ini, PDAM Tirtanadi merupakan Bapak Angkat PBVSI Sumut. "Ini membuktikan bahwa PDAM Tirtanadi serius dalam pengembangan olah raga dan pembinaan atlet di Sumut," katanya.

Senada dengan Delviyandri, Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Heri Batangari Nasution mengatakan, PDAM Tirtaandi patut berbangga atas keberhasilan Daud Gowasa dan Teguh Imam Santoso. Pihaknya juga akan selalu men-support pegawai maupun tenaga kontrak yang berprestasi di berbagai bidang termasuk di bidang olah raga,

meski tentu saja dalam batas batas kemampuan yang dimiliki perusahaan.

Heri Batangari juga mengingatkan Daud Gowasa dan Teguh Imam Santoso yang telah menunjukan profesionalitasnya di bidang olah raga, keduanya juga hendaknya dalam melaksanakan tugas juga disiplin dan profesional. Sementara Arif Haryadian dalam sambutannya mengatakan, apa yang diberikan oleh perusahaaan janganlah dilihat dari jumlahnya, namun lebih kepada bukti konkret dukungan Manajemen kepada pegawai maupun tenaga kontrak yang berprestasi.

"Kami berharap Daud Gowasa dan Teguh Imam Santoso tidak lengah atas keberhasilan ini, teruslah berlatih untuk mempertahankan apa yang sudah dicapai, Manajemen akan selalu mendukung dan memberi keleluasan kepada kalian untuk berlatih dan mengikuti setiap event," kata Arif Haryadian. Daud Gowasa dan Teguh Imam Santoso mengaku sangat terharu atas dukungan dari Manajemen PDAM Tirtanadi. Daud mengatakan bahwa tanpa dukungan Manajemen PDAM Tirtanadi, dia tidak akan berhasil seperti saat ini.

MEDAN -Pertina Sumut bersama Dispora Sumut akan menggelar Kejuaraan daerah (Kejurda) Tinju pelajar Sumut kategori junior (14-15 tahun) dan youth (16-17 tahun) putra/ putri memperebutkan Piala Gubsu di GOR Mini Disporasu, 17-20 Mei mendatang.

Sekretaris Umum Pertina Sumut, Eddy Sibarani menjelaskan Kejurda ini akan mempertandingkan 28 kelas dari kategori junior dan youth. Hingga saat ini, ada 22 kabupaten/kota yang telah menyatakan ikut, yakni Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Asahan, Tanjungbalai, Labura, Labuhanbatu, Labusel, Batubara, Pematangsiantar, Simalungun, Pakpak Bharat, Dairi, Samosir, Humbahas, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Mandailing Natal dan Nias Selatan," jelasnya.

Menurut Eddy, Kejurda ini merupakan seleksi bagi atlet pelajar untuk memperkuat Sumut di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Youth di Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun ini dan persiapan akhir tim Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Tengah, September mendatang.

"Saya berharap para atlet di seluruh daerah di Sumut untuk mempersiapkan diri dengan baik dan serius. Jadi ini bukan sekadar Kejurda biasa, tapi juga seleksi untuk Kejurnas," tegas Eddy yang juga Ketua KONI Medan ini.

"Rencananya event ini akan dibuka Gubsu. Makanya kita berharap, masyarakat Sumut khususnya Medan dan Deliserdang bisa hadir dalam kegiatan ini," ujarnya.

Ia juga berterimakasih kepada Gubernur Sumut HT Erry Nuradi terutama Disporasu yang terus peduli dengan olahraga di Sumut, termasuk tinju. "Sebagai salah satu pengurus cabang olahraga, saya mengapresiasi Piala Gubsu. Saya berharap kepedulian ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang," tutupnya. P15

Soal Nomor Pertandingan Asian Games 2018

Wapres Tekankan Prinsip Efektif dan Efisien JAKARTA - Sejumlah induk olahraga menginginkan nomor-nomor pertandingan di Asian Games 2018 ditambah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan perlunya perhitungan tepat.

Hal itu diungkapkan Kalla dalam acara dialog dengan induk-induk olahraga di Istana Wakil Presiden, Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017). Dalam dialog ini turut dibicarakan soal pengurangan nomor pertandingan di sejumlah cabang olahraga.

Sejumlah induk olahraga kurang sepakat dengan hal tersebut dan menginginkan adanya penambahan nomor pertandingan. Kalla menegaskan bahwa hal ini perlu dikaji dengan benar-benar agar nantinya tidak menjadi bumerang untuk Indonesia.

"Saya memahami keinginan cabang-cabang yang keberatan dengan pengurangan nomor pertandingan. Nomor pertandingan di Asian Games 2018 itu tidak jauh beda dengan Incheon 2014," kata Kalla dalam rilis yang diterima detikSport.

"Jadi prinsip efektif dan efisiensi harus tetap diutamakan. Jangan sampai, kita ingin menambah nomor, namun negara lain yang malah mendapat medali emasnya," jelasnya dalam pertemuan yang diawali dengan makan malam bersama.

Dalam kesempatan ini, beberapa induk olahraga juga menyampaikan keluhan terkait pendanaan pelatnas, izin kerja pelatih asing, serta izin memasukkan barang dari luar negeri.

Sementara itu, Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir menjanjikan kinerja yang lebih gesit dan cepat dari INASGOC, menyusul segera dikeluarkannya Keppres dan Perpres.

"Selain jaminan untuk mempercepat kerja sudah ada, saya senang dengan forum dialog ini karena menunjukkan kita akan bisa mencapai tujuan untuk kesuksesan Asian Games selama kita bersatu dan solid. Saya berterima kasih kepada Wapres atas dialog yang makin memperkuat tekad bersama demi tugas negara ini," ucap Erick. dtc

JUMAT, 12 MEI 2017 15 SYA’BAN 1438 H

HALAMAN

11

Harian PORTIBI DNP

Kejahatan Manipulasi, Perlu Diungkap Diseluruh Sektor .............................................................. oknum-oknum panitia tendender dengan oknum-oknum kontraktor.

Kejahatan manipulasi ini juga ada terjadi di pemerintahan dengan contoh adanya pencantuman surat pengunduran diri seseorang guru dari jabatan kepala sekolah padahal guru itu tidak pernah membuat surat pengunduran diri, lalu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pun menyetujui pengunduran diri tersebut. Jadi, kejahatan dengan modus suap dan mencuir uang negara kini banyak terjadi ketika korupsi secara langsung sedang gencar-gencarnya diberantas Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jadi diketakankan dan ditegaskan kepada institusi hukum terutama KPK diharapkan masuk kedalam kasus manipulasi tersebut yang akhir dari proses kejahan itu adalah suap dan merugikan negara di seluruh sektor pembangunan. Disini akan terdeteksi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang sering melakukan manipulasi secara berjamaah, tidak saja bersama-sama melakukan kejahatan antar Aparat Sipil Negara (ASN) tetapi juga berkolaborasi dengan institusi dan oknum-oknum di luar pemerintahan yang bisa

diajak bekerjasama untuk mengeluarkan rekoendasi terkait dengan proyek pemerintah dan kepentingan jabatan di pemerintahan.

Yang pasti sisi kejahatan manipulasi ini jarang sekali diusut atau kasarnya jarang terendus oleh pihak hukum karena kejahatan tersebut bersembunyi dalam struktur administrasi yang legal. Maka jika KPK atau institusi hukum lainnya mau bekerja dengan menilik sistem dan dinamika administrasi yang berjalan di pemeritahan, maka akan menemukan berbagai kejanggalan yang menjurus kepada kejahatan mencauri uang negara dan suap. *****

Massa Demo ke DPRDSU Serukan Penutupan PT Aquafarm Nusantara ...........................................

Pengunjukrasa tiba pukul 11.30 WIB. Mereka langsung memasuki halaman utama DPRDSU sembari memajang spanduk dan berorasi bergantian.

Koordinator Aksi Imam Marpaung dan Korlap Untung Selamat Siregar, dalam orasinya mengatakan, PT AN sangat berperan merusak habitat Danau Toba kurun beberapa tahun terakhir. "Kami risau Danau Toba tercemar. Makanya kita minta Gubsu mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin operasi PT AN," cetus Imam.

Sementara itu, DPRDSU juga diminta menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk memanggil PT AN, pemerintah terkait serta berbagai elemen warga di sekitar Danau Toba. "Jangan sampai Danau Toba semakin rusak parah. Tolong DPRDSU bertindak dengan regulasi dan tupoksinya," timpal Untung. Pada sisi lain, demonstran juga mengharapkan Menko Ke-

maritiman RI, Dinas Lingkungan Hidup Sumut dan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI peduli terhadap kondisi Danau Toba. "Pemerintah pusat perlu bertindak cepat. Gak mungkin Danau Toba jadi destinasi wisata dunia kalau jorok, kotor dan tercemar limbah. Tutup PT Aquafarm," teriak massa.

Selang 10 menit berorasi, aspirasi pengunjukrasa diterima Kabag Inpro DPRDSU Benny Miraldy, SE, MSP dan Kasubag Yanmas Rospita Pandiangan, SE. "Tuntutan adek-adek kami terima. Tapi anggota DPRDSU sedang dinas ke luar kota. Jadi aspirasinya akan kami sampaikan setelah mereka kembali," ucap Benny. Puas menyampaikan aspirasi, massa Pemuda LIRA Kota Medan membubarkan diri secara teratur pukul 12.30 WIB. Aksi massa tersebut tidak menimbulkan kemacetan.

Jerat dengan UU No 5/1990

Wakil Ketua Komisi A DPRDSU H Syamsul Qodri Marpaung, Lc, Rabu siang (10/5) menilai, siapapun yang merusak alam dan lingkungan patut diberi sanksi tegas. Termasuk pribadi, kelompok dan korporasi. "Kita minta pemerintah dan aparat hukum tegas menindak perusak lingkungan. Sayang sekali, dulu pariwisata Danau Toba sangat tersohor ke mancanegara. Tapi sekarang justru berantakan akibat perilaku orang-orang tak bertanggungjawab," geram Syamsul Qodri Marpaung. Bagi dia, UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya bisa dijadikan rujukan dalam menjerat korporasi yang merusak lingkungan. UU tersebut dipastikannya memerintahkan semua pihak untuk menjaga, melindungi dan melestarikan alam/lingkungan. "Penegakan hukum lingkungan kita masih lemah," tutupnya. P05

Penyalahgunaan NPWP, Direktur CV Sejati Galang Bersama Divonis 10 Bulan ................................ meyakinkan terbukti bersama-sama dengan Andri Yansen Bangun (berkas terpisah) melakukan tindak pidana perpajakan berupa penyalahgunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dan penggunaan faktur faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya dengan tujuan mendapatkan restitusi pajak Atas perbuatannnya, negara dirugikan pada pendapatan negara senilai Rp 3,24 miliar.

"Menghukum terdakwa Safriadi oleh karena itu dengan pidana penjara selama sepuluh bulan dipotong masa tahanan," kata majelis hakim yang diket-

uai Jonni Simanjuntak.

Vonis hakim lebih rendah dari tuntutan. Sebelumnya ia dituntut penjara selama 15 bulan.

Atas vonis yang diterima Safriadi, ia melalui kuasa hukumnya menyatakan terima. Sementara jaksa penuntut umum (JPU) pikir-pikir selama tujuh hari.

Terdakwa dinilai memenuhi semua unsur pidana sebagaimana dalam dakwaan Pasal 39 Ayat (1) huruf b juncto Pasal 43 (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ke-

tentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Kasus ini merupakan pengembangan yang dilakukan oleh Penyidik Kanwil DJP Sumatera Utara II dari kasus sebelumnya yang melibatkan terdakwa Andri Yansen Bangun, yang telah divonis dua tahun penjara.

Diketahui, kurun waktu 2008-2009, Safriadi Alias Safrianto mendirikan berbagai perusahaan dengan sengaja menerbitkan atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya. P07

Merdeka Walk Rampas Hak Publik Lapangan Merdeka ...................................................................

Pusat Studi Hukum Pembaharuan Peradilan (Pushpa) Muslim Muis SH kepada Portion DNP di Medan Kamis (11/5). Karenanya Muslim minta agar mengembalikan lapangan merdeka sebagai situs sejarah dan kepentingan publik.

"Sisi barat lapangan Merdeka Medan tersebut telah berubah fungsi sebagai lokasi mencari uang atau lahan bisnis, untuk itu harus dikembalikan,"ujar Muslim.

Tidak hanya itu, mantan Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan ini juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar tidak lagi memperpanjang kontrtak kerjasama dengan PT

Orange Indonesia Mandiri (OIM) selaku pengelola Merdeka Walk tersebut.

Sebelumnya Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar juga meminta agar Merdeka Walk tidak diperpanjang lagi kontraknya. Sebab berdasarkan laporan yang diterima pihaknya Lapangan Merdeka sebagai sebuah situs sejarah dan area publik sudah berubah fungsi.

Hal Aset sejarah itu seolah diperebutkan untuk kepentingan kelompok tertentu. Akibatnya, terjadi pengaburan nilai historis, selain menyebabkan pengurangan luas lahan lapangan.

Hal itu dapat dilihat dari kondisi lapangan Mer-

deka Medan saat ini, padahal pembangunan sejumlah bangunan di lokasi aset sejarah itu diduga telah melanggar beberapa aturan.

Diantaranya Perda No 13 tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan, PP 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, PP No 26 tahun 2008. Tentang RTRWN, PP 32 tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas, dan UU No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. c“Dalam Perda No 13 tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan misalnya, jelas disebutkan bahwa Lapangan Merdeka merupakan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH),"sebutnya. P06

Polair Polda Sumut Rapat Koordinasi dengan Dinas Kelautan Perikanan Bahas Nelayan Kecil ......... kan Rapat tersebut sebagai tindak lanjut surat pengaduan masyarakat dari nelayan kecil Kec Pantai Labu Kab Deli Serdang, sekaligus sebagai tindak lanjut hasil Rakor tentang penegakan hukum terhadap nelayan kecil di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan ,Senin ( 8 /5/ 2017) di Jakarta.

“Rakor di buka oleh Dirpolairdasu dan dihadiri oleh Kadis KP Prov/Kab Deli Serdang, PSDKP, Organisasi Nelayan PNTI, Wadir dan PJU Ditpolair ,"ujarnya dilansir laman humas Poldasu, Kamis (11/5/2017).

Rapat tersebut akan menjawab surat dumas masyarakat nelayan kecil Kecamatan Pantai Labu kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumut (vide hsl lidik) kepada Kapoldasu cq. Irwasda.

Rapat tersebut juga membahas upaya pembinaan/sosialisasi UU perikanan no 45/2009 tentang perubahan UU No 31/2004, tentang alat tangkap ikan (api) yang dilarang, jalur tangkap dan sosialisasi pergantian 100 unit alat tangkap yang ramah lingkungan kepada nelayan kecil sesuai dengan per-

syaratan oleh Dinas KP Deli Serdang didampingi oleh polair, PSDKP dan Dinas KP Prov Sumut.

“Hasil rapat berkomitmen melaksanakan upaya Represif non-justisi kepada para nelayan yang ditemukan masih menggunakan alat tangkap ikan (api) yang dilarang atau melanggar jalur tangkap ikan dengan memberikan tindakan untuk pulang dgn batasbatas peringatan atau menyerahkan alat tangkap yang dilarang kepada PSDKP,” ujar AKBP Sihombing. P11

Mantan Kadisdik Sumut dan 2 Pejabat Pemprovsu Diperiksa Kejatisu ............................................. meriksaan ketiga pejabat Pemprov Sumut guna mengoptimalkan penyeledikan kasus korupsi mega proyek yang tengah ditangani pihaknya tersebut.

"Mereka diperiksa untuk dimintai keterangan dengan kapasitas sebagai saksi," tutur mantan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Binjai itu.

Sebelumnya, pemeriksaan juga dilakukan terhadap ?Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadis

Disdik) Sumut, Syaiful Syafri bersama? Agus Sinaga Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Disdik Sumut dan Bambang Siswanto sebagai Kabid Pendidikan Non Formal dan In Formal Disdik Sumut. Pemeriksaan para saksi ini, dengan tujuan untuk meminta keterangan dan klarifikasi atas kasus dugaan korupsi di Disdik Sumut tersebut.

Kasus ini masih berstatus penyeledikan (LID)

berdasarkan surat perintah Kepala Kejatusu No: print-38/N.2 FD.1/12/2016 tanggal 21 Desember 2016. Tidak tutup kemungkinan, dari penyeledikan akan ditingkatkan menjadi penyidikan (DIK) dan penetapan tersangka. "Kalau di dalam proses hukum terdapat melawan hukum. Pastinya, akan ditingkatkan menjadi penyidikan (penetapan tersangka)," tambah Sumanggar. P07

KPU RI Akan Lantik 3 Anggota PAW di 3 Daerah ............................................................................. angkat menjadi KPU RI. Demikian Komisioner KPU RI Viryan ketika ditemui usai kegiatan pelatihan pengelolaan dan pelayanan informasi publik di lingkungan KPU provinsi dan delapan kabupaten/kota penyelenggara Pilkada di gedung KPU Sumut, kemarin.

Dikatakannya, ?saat ini KPU RI tengah memproses berkas dan memfit and proper test ketiga

calon anggota KPU provinsi itu di pusat.

Rencananya, pelantikan ketiganya akan disegerakan agar ?secepatnya dilantik mengingat pada tahun ini akan dimulai tahapan Pilkada 2018 serentak baik di level provinsi maupun di kabupaten/ kota.

Ditambah lagi, pada tahun ini juga akan digelar tahapan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu

2018.

"Rencananya ada berkisar 73 parpol yang bakal diverifikasi KPU RI mulai dari pusat hingga ke daerah baik menyangkut kepengurusan di pusat hingga ke daerah," jelasnya semari mengutrakan dalam verifikasi parpol nanti KPU akan menggunakan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol ).

P09

Bentrok Masalah Lahan Garapan di Desa Sampali, 6 Luka Terkena Panah ....................................... saling berhadapan saling lempar batu dan panah terjadi ketika mereka saling berebut lahan garapan di Jalan H Anif Desa Sampali Percut Sei Tuan. "Dari awalnya tumbang plang PP bang, lalu berdatangan mereka dan saling serang secara tiba-tiba," ungkap Wandi salah seorang warga setempat.

Dari informasi yang dihimpun, adapun beberapa orang yang terluka bernama Adi Syahputra (47),

Ardiansyah (47), Anto Sangkur (46) Marga Nainggolan (36) serta Dedi (47) dan Tono (36) yang merupakan warga Sampali terluka karena terkena panah.

Dari penyisiran petugas Polrestabes Medan, polisi berhasil mengamankan beberapa orang dan sejumlah kendaraan roda dua yang berada di tempat kejadian. Sejumlah orang yang diamankan polisi diantaranya adalah Juman (44), warga Pasar 6 Dwiko-

ra Desa Sampali, Rusli (37) warga Pondok Rawa Sampali, Fitriadi (37) warga Dusun 22 Pondok Rawa, Sugianto (33) Pasar 6 Dwikora Sampali serta Supriadi (42) warga Kongsi 6 Sampali. Petugas. Juga mengamankan tiga sepad motor jenis Mio BK 3264 AFE, Yamaha Yupiter MX tanpa plat, Yamaha RX King BK 4576 HF dan Supra X 125 BK 6493 ADM. P08

Situasi Kamtibmas di Sumut Aman ................................................................................................

Tampak mendampingi Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan, Karolog, Dir Binmas dan Direktur Intelkam Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting kepada wartawan mengatakan situ-

asi keamanan sepanjang libur dan perayaan waisak di wilayah Sumut secara keseluruhan aman dan terkendali.

“Polres Polres jajaran Polda Sumut telah menurunkan personilnya dalam mengamankan

perayaan Waisak tahun ini serta dalam menyambut libur nasional. Untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas serta kegiatan masyarakat yang meningkat saat berlibur.” ujar Kombes Rina. P11

Panitia Paskah Oikumene Sumut Menghadap Wagirin Arman ..........................................................

(Wakil Ketua), Suzy Ferdinandus, Irwan Berutu dan Samuel Hutajulu. Di hadapan Wagirin, Defryati menginformasikan kegiatan Paskah Oikumene Sumut yang direncanakan 20 Mei 2017 di GBI Sumatera Ressort Jalan Jamin Ginting Medan.

"Kami mengundang dan meminta Ketua DPRDSU memberi sambutan," pintanya. Menyahuti hal tersebut, Wagirin pun menyatakan siap hadir dan memberi sambutan. "Saya akan datang menghadiri Pas-

kah Oikumene Sumut ini. Semoga tidak ada hal-hal menghalangi," tegas politisi Partai Golkar itu.

Demikian pers rislis dari Humas DPRD Sumut, Kamis (11/5). Setersunya disebutkan, Wakil ketua Panitia Defryati Tamba mengatakan Paskah akan diisi kegiatan upacara Nasional, ibadah syukur serta beberapa hiburan. Sebelum acara puncak, lanjutnya, pada 19 Mei 2017 akan digelar Dialog Kebangsaan di Catolic Centre. Mengundang narasum-

ber 6 tokoh agama Sumut dan 400-an peserta dari berbagai kalangan. Tahun ini Paskah disebutnya mengambil Tema: Kebangkitan Kristus membebaskan kita dari kuasa kematian. Sedangkan Sub Tema: Dalam damai dan sukacita Paskah kita membangun persaudaraan sejati dan perdamaian lestari. "Perayaan Paskah akan diikuti 7.000 undangan dari 33 kab/kota se-Sumut. Umat Kristiani Sumut datang ya menghadiri Paskah ini," imbau Defryati. P05

Sebanyak 14,3 Ton Bawang Ilegal dan 4.000 Bungkus Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan ................... suk ke dalam kategori larangan dan pembatasan impor yang wajib memenuhi persyaratan dan perijinan atas pemasukan barang-barang tersebut ke dalam daerah kepabeanan.

"Hal ini sebagaimana ditentukan dalam UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana diubah dengan UU No. 17 tahun 2006," ujar Bambang.

Sementara itu, barangbukti berupa rokok merupakan hasil operasi cukai yang dilakukan Kanwil DJBC Sumut beberapa waktu lalu. Menurut Bambang, kegiatan pemusnahan barang-barang yang termasuk kategori larangan dan pembatasan ini merupakan bentuk pelaksanaan fungsi dan tugas Bea Cukai Sumut terhadap penanganan Barang Hasil Penindakan (BHP) pada Kantor Wilayah DJBC Sumut. P08

Petugas Lalu Lintas Tak Ada Menjaga, Pengendara Terjebak Macat .............................................. di seputaran Kesawan dan Lapangan Merdeka macat total. Parahnya lagi Jalan A Yani VII mulai dari simpang Jalan Pemuda Kesawan masuk menuju Jalan AR Syihab, macat luar biasa. Kendaraan keluar masuk di jalan terebut tidak beraturan, dan petugas polisi atapun petugas lalu lintas, sekali lagi tidak ada. Kendaraan dari Jalan Raden Saleh masuk ke Jalan A Yani VII, sementara kendaraan dari A Yani VII keluar ke Jalan Raden Saleh, sehingga berbenturan. "Kalau ada acara ya silakan, tetapi jalan janganlah sampai macat begini. Kita terjebak macat mulai pukul 18.00 hingga pukul 20.30 WIB. Macam tak ada pula petugas di kota ini. Cemananya ini," ujar Mairza, mahasiswa di Medan Terpisah, pengamat sosial di Medan, H Azulaidin SE MSi, mengatakan ciri-ciri kota besar dan kota yang modern adalah lalu lintasnya baik. Selain infrastrukturnya bagus, para pengendaranya patuh serta taat terhadap UU dan peraturan lalu

lintas juga aparat petugas lalulintasnya ada dan tersedia menjaga kawasan-kawasan yang berpotensi macat. "Kalau lalu lintas suatu kota bagus maka baguslah kota itu. Tetapi kalau lalu lintasnya parah, yah silahkan saja nilai bagaimana sebenarnya kota Medan kita ini. Termasuk lalu lintasnya. Ditambah lagi infrastrukturnya jelek, para pengendaranya sembrono dan ditambah para petugas lalu lintasnya tidak sedia, dan traffick lightnya banyak yang rusak. Ya alamat hancurlah lalu lintasnya," kata dia.

Jadi katanya kalau polisi mau berubah, pertanyannya mau berubah kemana. Kalau kota Medan katanya mau menuju kota modern, tetapi untuk sektor lalu lintas yang menyangkut hal di atas itu tadi tidak dibenahai, maka sama saja bohong. Infrastruktur jalan di Medan tidak dibenahi, dari tahun ke tahun masih banyak jalan di Medan kurang bagus, tidak mulus dan berlubang. Dari tahun ke tahun, para pengguna jalan di Medan banyak dan bertam-

bah banyak yang tak patuh terhadap UU dan rambu-rambu lalu lintas, sejurus dengan itu para petugasnya pun tidak banyak hadir di tengah-tengah masyarkat pengendara dan aparat petugas itupun tidak betindak tegas.

"Seakan didiami dan tidak ditindaklanjuti. Jalan yang tak ada lampu lalu lintasnya tak sepenuhnya dijaga aparat petugas lalulintas. Pengendara yang menabrak rambu-rambu lalu lintas pun tidak pernah ditindak dan dihukum tegas. Seperti menerobos lampu merah, parkir sembarangan, jalan tiga jalur dipakai empat jalur, motong kendaraan di depanya sesuka hati apakah dari kiri atau kanan dan banyak lagi hal-hal yang melanggar lalu lintas sehingga membuat jalan jadi macat. Nah kalau ini didiami terus tanpa ada tindakan dari aparat, alamat hancurlah kota Medan ini. Padahal petugas lalui lintas banyak. Ada dari kepolisian dan ada juga dari Dinas Perhubungan. Tetapi mana mereka dan kemana mereka," ujarnya. P02

Tambal Sulam Jalinsum Panyabungan Kota Nopan Asal Jadi, Aspal Dikorek Dibiarkan ................

Pasalnya pantauan di lapangan ratusan titik badan jalan yang dikorek dibiarkan menganga sehingga rentan dengan kecelakaan, karena pengendara terapksa mengelakkan badan jalan yang dikorek tersebut.

“Jalan yang akan ditambal sulam tersebut dikorek dan dibiarkan menganga sehingga para pengendara sangat kesulitan untuk melewati jalan tersebut, bahkan sangat rentan terjadi kecelakaan lalu lintas, karena si pengendara terpaksa mencuri jalan untuk mengelakkan lobang-lobang bekas korekan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi yang bermarga Rangkuti, Kamis (11/5) Lebih lanjut disampaikan oleh Rangkuti, kita sebagai masyarakat bukan menolak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, namun di dalam

pembangunan tersebut juga harus diperhatikan factor keselamatan pengendara.

“Kita berharap kepada Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara utuk dapat menegur kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, sehingga apabila dilakukan pengorekan badan jalan langsung diperbaiki jangan dibiarkan menganga seperti sekarang ini,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah seorang sopir angkutan umum jurusan Kota Nopan Panyabungan bermarga Lubis, dimana dia mengatakaan mereka sebagai sopir Angkot sebenarnya berterimakasih kepada Pemerintah yang telah memperbaiki Jalinsum ini, namun sebaiknya kalau dilakukan pengorekan agar segera diperbaiki.

“Kita sebagai sopir kendaraan terpaksa harus

mencuri jalan karena jalan yang seharusnya menjadi jalan kita sudah dikorek dan ditinggalkan beberapa hari sehingga sangat rentan dengan kecelakaan,” sebut Lubis.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa kita sangat kwatir apabila kondisi seperti ini dibiarkan begitu saja maka akan banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan, apalagi pada malam hari sangat sulit membedakan mana jalan yang sudah dikorek dan yang belum dikorek.

“Kita sangat mengharapkan agar Bapak Gubernur Sumatera Utara memperhatikan kondisi seperti ini, karena kita yakin Bapak Gubernur tidak mau masyarakatnya mengalami kecelakaan akibat dari ulah dan tingkah para kontraktor yang nakal,” harap Lubis. PD 03

AJI Medan Kecam Tindakan Penahanan Anggota Pers Mahasiswa .............................................. yang sedang melakukan peliputan aksi unjuk rasa.

Ketua AJI Medan, Agoez Perdana mengatakan, aksi unjuk rasa merupakan konsekuensi dalam sistem demokrasi dan menjadi salah satu instrumen dalam mengemukakan pendapat, guna mengkritisi kebijakan-kebijakan Pemerintah yang dilindungi Undangundang. Aksi unjuk rasa, kata dia, bukan kegiatan ilegal untuk mengganggu stabilitas.

"Dua dari lima orang di antaranya adalah anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BOM Institut Teknologi Medan (ITM) yang sedang melakukan peliputan unjuk rasa. Aktivitas mencari dan membuat berita oleh anggota Pers Mahasiswa itu dilindungi oleh konstitusi sebagai kebebasan berorganisasi, berbicara, dan berpendapat.

Jadi tak ada alasan menahan mereka. Karena itu kita mendesak agar mereka segera dilepaskan dan atau ditangguhkan penahanannya," kata Agoez, Kamis (11/5).

Informasi yang dihimpun, beberapa orang berpakaian preman mengaku polisi menggerebek Sekretariat Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi (Gema Prodem) di Jalan Rebab, Pasar II Padang Bulan, Medan, pada Selasa dini hari (9/5) sekira pukul 03.30 WIB, dan memaksa semua yang di dalam untuk diam dan berjongkok.

Dalam penggerebekan yang dilakukan bersama dengan Kepala Lingkungan dan beberapa pemuda setempat itu, mereka mengamankan beberapa barang seperti buku, daftar diskusi, kaos, dan mengambil gambar dari berkas yang ada dan merekam setiap sudut ruangan serta mengamankan 6 orang mahasiswa, di antaranya Markus Napitupulu, Fajar Pan-

jaitan, Josua Manalu, Ganda Hutagalung, dan Kurnia Saragih.

Sebelumnya, Sekretariat Front Mahasiswa Anti Penindasan (Formadas) di Jalan Sempurna juga digerebek mencari orang bernama Juned, namun karena tidak menemukan yang bersangkutan akhirnya mereka membawa satu orang yang sedang beristirahat di dalam kamar bernama Cici Arya. Sekretariat LPM BOM ITM juga digerebek dan menangkap Pimpinan Umum Syahyan P Damanik. Namun, keduanya dilepaskan sehari kemudian.

Syahyan P Damanik mengatakan, saat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Konsolidasi Gerakan Mahasiswa Sumatra Utara dalam menanggapi momentum Hari Pendidikan Nasional di Simpang Pos Padang Bulan, pihaknya menugaskan 3 orang Badan Pengurus Harian (BPH) untuk meliput peristiwa tersebut, yakni Jackson Ricky Sitepu, Fikri Arif dan Fadel Muhammad Harahap.

Tepat pukul 13.30 WIB, Jackson Ricky Sitepu sampai di lokasi dan melakukan peliputan, disusul juga oleh Fikri Arif yang tiba di lokasi. Berbeda dengan Fadel yang memang telah hadir di lokasi sejak pagi hari namun baru mendapatkan surat tugas pada siang hari.

Saat melakukan peliputan, keadaan baik-baik saja tanpa terjadi sebuah pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Bahkan saat massa aksi melakukan perjalanan dari Simpang Pos sampai ke lampu merah simpang kampus Universitas Sumatera Utara (USU) masih tetap melakukan tugas-tugas pers dengan profesional.

Namun situasi massa memanas saat ban bekas

mulai dibakar oleh massa dan pihak kepolisian berdatangan beserta kendaraan barakuda, sehingga ketiga anggota pers mahasiswa tersebut tetap berada dekat pada barisan kepolisian dan Brimob. Situasi semakin memanas saat massa aksi berpindah ke depan pintu gerbang utama kampus USU dan kembali membakar ban.

Provokasi-provokasi dari berbagai pihak baik masyarakat, preman setempat dan intel mulai mewarnai aksi mahasiswa tersebut sehingga terjadi bentrokan secara tiba–tiba antara massa aksi dengan masyarakat dan pihak aparatur negara.

"Ketiga anggota kami masih berada dekat pada barisan aparatur negara yang semakin mendekat ke gerbang kampus USU bahkan sampai masuk ke dalam Kampus. Tepat pada saat anggota kami berada dalam kampus itu, 10 meter dari gerbang tersebut anggota kami bernama Jackson Ricky Sitepu dihalangi oleh masyarakat yang informasinya adalah pria tersebut Intel. Sebelum meninggalkan lokasi, Ricky Jakson Sitepu sempat melihat Fadel Muhammad Harahap ditarik masyarakat dan jatuh tersungkur ke aspal. Sementara itu Fikri Arif tidak dapat terlihat lagi di lapangan," katanya.

Dijelaskannya, dia sempat menghubungi kedua anggota LPM BOM ITM dan menegaskan bahwa mereka telah berada di Polrestabes Medan dan mereka juga mengatakan dengan jelas melalui handphone bahwa mereka sudah menunjukkan surat tugas kepada masyarakat dan kepolisian namun tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak aparat negara tersebut. P05

Gubsu Ingatkan Masyarakat Jangan Mau Diadu Domba ............................................................... ga Pemuda se- Sumut Hizbul Wathon tahun 2017, yang digelar Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Lapangan SD 8 Muhammadiyah Medan, Kamis (11/5).

Dikatakan Erry, Pemerintah Provinsi Sumut sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pekan Olahraga Pemuda se-Sumut Hizbul Wathon yang sekaligus dirangkaikan dengan Milad Pemuda Muhammadiyah yang ke-85. Kegiatan ini menurut Gubsu, tidak hanya membuat badan sehat, meningkatkan prestasi, tapi juga sebagai ajang silaturahmi, karena kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota Muhammadiyah seSumut.

Dalam kesempatan itu, Erry mengingatkan masyarakat bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah, di mana founding father bangsa sebelumnya telah menuliskan bahwa Indonesia merupakan negara yang banyak perbedaan. Negara yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Oleh karena itu, dalam lambang negara kita dituliskan Bhineka Tunggal Ika yang artinya meski berbeda tapi kita tetap satu.

“Pendiri bangsa kita sudah lama mengingatkan bangsa ini agar kita bersatu, jangan mau diadu domba dan lebih mementingkan ego sektoral. Sebab, kalau kita tidak bersatu maka kita akan dengan

mudah dicabik-cabik, kita akan mudah dijajah kembali,” ujar Erry.

Oleh karena itulah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat silaturahmi diharapkan Erry bisa dapat lebih banyak digelar. Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Pemuda Muhammadiyah ini.

“Selama ini kita sudah banyak menggelar kegiatan yang dapat mempersatukan komponen bangsa, bahkan kegiatan-kegiatan yang tidak ada dilakukan oleh negara lainnya. Seperti Safari Ramadan yang tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi dan mempersatukan umat, begitu juga dengan kegiatan Halal bil Halal yang tujuannya juga untuk meningkatkan silahturahmi. Kegiatan ini tidak ada digelar oleh negara lain, seperti Malaysia maupun negara Timur Tengah,” papar Erry.

Lebih lanjut dikatakan Erry, jalan sehat yang juga merupakan kegiatan dari Pekan Olahraga Pemuda Se-Sumut Hizbul Wathon 2017 ini juga bertujuan selain dapat menjadikan tubuh bugar dan sehat, serta meningkatkan silahturahmi.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Komisi Yudisiyal RI, Dr. Farid Wajdi, Ketua

PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Hasyimsyah Nasution, MA, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, ME Anggota DPRD Sumut, Aripay Tambunan dan Rektor UMSU, Dr.Agussani.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa kader pemuda Muhammadiyah harus dapat merawat integritas dimanapun dirinya berada. Hal kedua yang harus dilakukan pemuda Muhammadiyah adalah meningkatkan produktivitas.

“Kalau kader Pemuda Muhammadiyah sudah memiliki integritas dan akhlak yang baik, pasti akan dapat menghadirkan produktivitas dan kreativitas yang baik,” kata Dahnil.

Dalam kesempatan itu, Dahnil juga mengingatkan agar Pemuda Muhammadiyah jangan mau dipecah belah. Selain harus berpegang teguh terhadap ajaran agama Islam, pemuda Muhammadiyah harus mampu merawat persatuan.

“Melalui Milad ini kita harus terus merawat persatuan. Pemuda Muhammadiyah harus dapat menghadirkan dakwah-dakwah yang menggembirakan, memajukan serta menginspirasi. Bukan dakwah yang memprovokasi dan menyesatkan,”terangnya. P05

PT PSU Dituntut Mandiri ................................................................................................................ al maupun internasional, dimana sangat diketahui bahwa komoditas hasil perkebunan sangat dibutuhkan dalam prospek bisnis oto atau bisnis mobil atau kenderaan roda dua lainnya serta juga alat-alat berat.

Demikian kata Koordinator Wilayah Sumut LSM Fijar Keadilan, RichardRabu (10/5) di Medan.

Ditegaskannya, adanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibuat d jajaran Pemprovsu bertujuan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbantu capaian targetnya malah diharapkan lebih men-

dampingi PAD dari sektor pajak dan retribusi, sehinga BUMD seperti PT PSU merupakan alternatif yang cukup baik untuk dijadikan sebagai motor pencari PAD. "Jadi PT PSU tidak boleh menjadi manja dan jangan pula menjadi Satua Kerja Perangat Daerah (SKPD) yang memang sebagian bertugas untuk mengerjakan pembangunan dengan mengeluiarkan anggaran bersumber dari APBD dan itu memang tugas SKPD, tetapi tugas BUMD adalah untuk mencari uang atau pendapatan anggaran. Dari titik ini makanya kita sebut BUMD seperti PT PSU

tadi harus mandiri dan berinovasi dalam program pengemabangannya baik pengembangan pengelolaan perkebunan maupun pengembangan terobosan pasar," katanya.

Pastinya ujar Richard, PT PSU harus membangkitkan gairah berbisnis dengan konsep dasar tujuan mencari PAD dan menyumbangkannya ke Pemprovsu melebihi dari Target yang ditetapkan sehingga Pemprovsu tidak akan merasa sendirian dalam mencari PAD dan tidak merasa jerih dalam encari anggaran pembangunan yang tiap tahun mengalami peningkatan. P05

Fadli Zon Minta Pemerintah Perbaiki Fasilitas Lapas Gunung SIndur Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon meninjau lembaga pemasyarakatan (lapas) Gunung Sindur di Kabupaten Bogor, Rabu (10/5/2017). Saat meninjau lapas Gunung Sindur, Fadli menemukan sejumlah kekurangan yang menurutnya mesti diperbaiki. "Fasilitas kesehatan, klinik yang tidak memadai, itu yang saya lihat langsung di sini bahkan tempat tidur untuk yang sakit pun tidak ada. Padahal ada sekitar 20-30an dari warga binaan yang sakit. Ada yang typus juga," papar Fadli. Meski demikian, Fadli mengapresiasi sistem pengamanan lapas Gunung Sindur yang telah memenuhi standar lapas dengan status pengamanan super maksimum. Oleh karena itu, Fadli meminta agar Kepala Lapas Gunung Sindur mempertahankan sistem penhamanan lapas Gunung Sindur yang di dalamnya terdapat para narapidana teroris dan korupsi.

"Nanti untuk fasilitas yang belum memadai, saya akan sampaikan ke pemerintah agar segera dilengkapi. Jangan sampai peristiwa kaburnya napi seperti di Pekanbaru terulang lagi," lanjut Fadli. rol

PORTIBI

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Andar Amin Harahap SSTP M.Si

Muhammad Isnandar Nasution S.Sos

WALIKOTA PADANG SIDIMPUAN

WAKIL WALIKOTA PADANG SIDIMPUAN

Diberitahukan Kepada Masyarakat Kota Padangsidimpuan Lengkapilah Administrasi Kependudukan Persyaratan Pengurusan : 1. KTP ELEKTRIK : ( Bagi Penduduk yang sudah perekaman E-KTP tetapi belum mendapatkan fisik EKTP, maka Dinas DUKCAPIL dapat menerbitkan Surat Keterangan (SUKET) dengan NIK sebagai pengganti E-KTP yang menerangkan bahwa Penduduk tersebut sudah terdata dalam data base Kependudukan Nasional ( Perekaman E-KTP perpanjangan hingga Tahun 2017

DONGAN NA POGOS

2. AKTA KELAHIRAN : ( Bila persyaratan Akta Nikah Belum terpenuhi pemohon maka dapat diganti dengan membuat SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) Keberangan sebagai Suami istri. ( SPTJM yang dibuat sepenuhnya tanggung jawab pemohon.

HALAMAN 12

JUMAT, 12 MEI 2017/ 15 SYA’BAN 1438 H

DINAS KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PADANGSIDIMPUAN

KPK Harap Penangkapan AL Ungkap 'Otak' Penyerang Novel Baswedan JAKARTA (Portibi DNP) : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait penangkapan seseorang yang diduga pelaku penyerangan dengan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Peringatan Isra’ Mikraj 1438 H Berlangsung di Langkat

"Komunikasi terkait perkembangan kasus ini memang sudah dilakukan antara KPK dengan Polri," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (11/5).

"Kami tunggu saja pengumuman dari Polri. Tentu sesuai KUHAP kan ada waktu penangkapan tersebut hingga penentuan status hukum. KPK juga menunggu pengumuman resmi itu," kata dia. Pada prinsipnya, kata dia, KPK menyampaikan terima kasih kepada Polri karena sampai hari ke-29 setelah penyerangan kepada Novel tersebut masih terus bekerja. "Harapan kami, semoga penangkapan ini menjadi awal untuk mengungkap

STABAT (Portibi DNP) : Pemerintah Kabupaten Langkat melaksanakan Peringatan Isra’ Mikraj 1438 H/tahun 2017 yang berlangsung di Serambi Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, Rabu (10/). Tampak hadir, unsur Perwakilan Forkopimda Kabupaten Langkat, seluruh Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat beserta jajarannya. Bertindak sebagai pemberi tausyiah yakni Al Ustadz Mayor Inf. H. Jalaludin Dalimunte yang dalam kesempatan tersebut banyak bercerita makna sholat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Wabup H. Sulistianto menyampaikan, per-

siapa otak pelaku dari serangan terhadap penyidik KPK itu," ucap Febri.

Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya dan Mabes Polri mengamankan seorang pria berinisial AL yang diduga terkait penyiraman cairan kimia terhadap Novel Baswedan.

"Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang berinisial AL," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Jakarta, Rabu (10/5) malam. Setyo menjelaskan, awalnya anggota Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menemui Novel Baswedan di Singapura kemudian mendapatkan keterangan terdapat salah satu

orang yang dicurigai.

Selanjutnya, anggota gabungan mengamankan seorang pria berinisial AL yang saat ini dalam pengembangan dan pemeriksaan alibi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar

Polisi Argo Yuwono menambahkan, semula polisi menerima informasi terkait dua orang berinisial M dan H. "Kemudian dilakukan cek alibi namun yang dua orang itu pada saat kejadian 11 April tidak di lokasi kejadian,"

ingatan Isra’ Mikraj adalah momentum terbaik untuk mengenang prilaku religius kita dalam bertugas.

“Seorang ASN yang memahami dengan benar makna sholat dan ibadah lainnya, pastinya

ujar Argo.

Argo menuturkan, petugas mendapatkan foto AL sehingga dilakukan upaya paksa untuk pendalaman dan penyelidikan.

"Petugas memeriksa telepon selular dan ini belum tentu pelaku

mengentahui bahwa tugas sebagai ASN adalah amanah yang akan diminta pertangunggung jawabannya kelak” ujarnya.

Lanjutnya, berbagai laporan saya terima dari masyarakat mengenai keluhan tentang lambannya

ist Mewakili Bupati Langkat, Wabup H. Sulistianto saat menghadiri Peringatan Isra’ Mikraj 1438 H/tahun 2017 yang berlangsung di Serambi Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, Rabu (10/).

atau bukan," ujar Argo. Novel Baswedan disiram air keras sepulang shalat subuh pada Selasa (11/ 4). Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik.kcm

perihal melayani publik, “Itu adalah hal yang harus segera diatasi segera dengan senantiasa memperdalam belajar agama sehingga mengetahui dengan jelas apa yang namanya amanah” ujarnya.

Ngogesa berharap, momentum peringatan Isra’ Mikraj dapat menjadi refleksi bagi seluruh pihak di Langkat agar semakin berbuat baik lagi dikemudian hari, khususnya Sholat, Ngogesa meminta seluruh masyarakat Islam di Langkat agar lebih meningkatkan ibadah Sholat, apalagi sebentar lagi bulan Puasa, olehkarena itu, ramaikan Masjid dan Mushola di tempat tinggal terdekat untuk menuai pahala sebanyak-banyaknya di Bulan Ramadhan. ist

Dengan Peringatan Isra Mi’raj Banyak Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil Hikmahnya PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Dengan adanya peringatan Isra Mi'raj sangat banyak hikmah dan manfaat yang akan kita dapatkan baik itu berupa pelajaran, hikmah bagi kita maupun sebagai siraman rohani dan pemantapan iman di dalam dada kita, demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairin Nasution dalam acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438H yang dilaksanakan di Mesjid Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Madina, Rabu (10/5).

TERCECER Telah hilang sebuah Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 376 No SU 131/2003, luas 177 m2, an HABIB NASUTION, Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Tercecer sekitar jalan Karya Asih depan Kantor BPN Deli Serdang.

Bagi yang menemukan akan diberi hadiah sepantasnya.

Hub. HP 08126342042, Ediwan Lubis.

Peringatan Isra Mi'raj tersebut diikuti oleh Wakil Bupati, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, PKK, Dharmawanita, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan SKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, MUI, Alim Ulama, tokoh masyarakat dan Aparatur Sipil Negara yang ada di lingkungan Pemkab Madina.

Peringatan Isra Mi'raj tahun ini sengaja dilaksanakan dengan sederhana dan khidmat tetapi diharapkan tidak mengurangi makna yang sesungguhnya atas semangat peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Mandailing Natal yang diwakili oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Jafar Sukhairi Nasution menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan peringatan atas peristiwa bersejarah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, walaupun peristiwa yang sangat bersejarah ini telah berulangkali kita peringati, namun ini tidak pernah membosankan kita sebagai seorang mukmin.

Lebih lanjut disampaikan

Wakil Bupati, peringatan Isra Mi'raj adalah merupakan hadiah penghiburan dari Allah SWT kepada nabi kita Rasullah Muhammad SAW yang mana sebelum peristiwa Isra Mi'raj itu beliau menglami tiga musibah besar dalam hidupnya.

“Kaitan dengan daerah kita ini Kabupaten Mndailing Natal yang kita cintai ini, sama-sama kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi bencana alam yang sangat memperihatinkan bagi kita yaitu antara lain di Kecamatan Bukit Malintang, Kecamatan Hutabargot dan Kecamatan Kotanopan telah terjadi bencana banjir serta bencana longsor juga terjadi di Kecamatan Batang Natal, yang mana bencana tersebut menelan beberapa korban jiwa. Tentunya dengan semangat perayaan Isra Mi'raj ini kita mohonkan kepada Allah SAW agar dijauhkan dari kita segala bentuk bencana,” ujar Sukhairi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada

tahun ini sebagai momentum untuk bangkit membangun diri dan masyarakat dengan nilai-nilai moral dan akhlaq yang lebih baik, “Kita harapkan dengan iman dan taqwa yang kuat Allah SWT menjauhkan kita dari segala bentuk bencana,” harap Wukhairi.

Diakhir sambutan Wakil Bupati menyampaikan harapan, bahwa Kabupaten Mandailing Natal yang dikenal sebagai serambi mekkahnya Sumatera Utara

dan bahkan sekarang kita mencanangkan semboyan Mandailing Natal sebagai Negeri Beradat Taat Beribadat.

“Tentunya untuk mewujudkan ini bukan semudah membalikkan telapak tangan semata, tetapi harus kita laksanakan dengan usaha dan tekad yang bulat agar semboyan tersebut tidak hanya menjadi slogan kosong yang tiada arti melainkan telah menjadi semangat yang tergam-

bar dalam kehidupan kita seharihari,” ajak Sukhairi.

Dalam peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tersebut, tausiah dan ceramah agama disampaikan oleh Al-Ustadz H Bahron Nasution, dengan menceritakan napak tilas perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dikaitkan dengan kondisi kekinian ummat Islam khususnya di Kabupaten Mandailing Natal. PD 03

Berantas Peredaran Narkoba, Kepala BNN Sumut Beri Arahan Kepada Satgas P4GN Deli Serdang LUBUK PAKAM (Portibi DNP) : Kepala BNN (Badan Narkotika Nasioinal ) Provinsi Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Leodianto bekerjasama Pemkab Deli Serdang dan dan BNN Kabupaten Deli Serdang memberi bimbingan dan arahan kepada Satgas P4 GN ( Pemberantasan ,Pencegahan,Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika) Kabupaten Deli Serdang untuk menyatukan visi bersama-sama berperang memberantas para bandar,pengedar dan pemakai narkoba di Deli Serdang, Rabu (10/5) di Aula Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam.

Kepala BNN Sumatea Utara Brigjen Pol Andi Leodianto pada pemberian bimbingan dan arahan kepada Satgas P4GN yang hadir bersama Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Kepala BNN Deli Serdang AKBP Joko Susilo yang dihadiri unsur FKPD , SKPD dan UnitUnit kerja yang tergabung dalam pengurus Satgas P4GN terdiri dari Ketua , Sekretaris , Sub Satgas Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sub Satgas Rehabilitasi dan Sub Satgas Pemberantasan Narkotika.

Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars selaku Pembina Satgas P4GN Deli Serdang menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNN Sumatera Utara yang telah menjadwalkan untuk memberi bimbingan dan pengarahan kepada seluruh Satgas P4 GN sehingga menjadi motivasi penyemangat bagi p4GN di daerah ini untuk bergandeng tangan bahu membahu untuk bersama-sama bersinerji dengan menghilangkan ego sektoral nya sehingga upaya memberantas dan memerangi peredaran narkoba di daerah ini.

Dikatakan Wabup, kita sangat prihatin melihat generasi muda yang sudah kecanduan narkoba hingga ke daerah- daerah pedesaan yang saat ini diperkirakan sudah mancapai 30% , yang apabila tidak segera di tanggulangi dipastikan rusaknya mental dan fisik generasi muda kita yang sesungguhnya mereka inilah yang menjadi harapan bangsa dimasa mendatang. Ini tidak boleh dibiarkan, karenanya semua elemen masyarakat

harus bertindak dan menunjukkan upaya apasaja yang bisa dilakukan sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing. Sehingga ci-cita kemerdekaan yang tertuang pada amanat UUD 1945, dapat kita wjudkan demikian juga cita-cita kita untuk menjadikan Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan segera tercapai.

Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara pada bimbingan dan arahannya menjelaskan 6 (enam ) perintah Presiden dalam langkah Penanganan Narkoba yaitu Polri,TNI,BNN, Kemenkumham,Kominfo,Kemenkes dan Beacukai bersama-sama bersinerji menghilangkan ego sektoral, semua keroyok rame-rame , Nayatakan perang terhadap Bandar dan jaringan narkoba , penanganan hukum harus lebih keras lagi, Tutup celah penyeludupan narkoba,pintu masuk pelabuhan maupun bandara termasuk pelabuhan tikus, Gencarkan kampanye kreatif utamakan generasi muda, Tingkatkan Waskat pada Lapas serta Terkait rehab penyalahguna dan pecandu program rehab berjalan EFEKTIF sehingga rantai penyalah gunaan benar-benar terputus.

Sedangkan yang harus dilakukan Satgas P4GN , supaya menyusun rencana aksi masinmg-masing instansi seperties urin personilnya, Mengadakan kegiatan penyuluhan dan soaialisasi kepada personil dan keluarga besar instansi, membuat fakta integritas yang memuat masalah narkoba (apabila positif terlibat , terkait ) apa sanksi dan tindakan yang dilakukan serta membentuk relawan penggiat anti narkoba di lingkungan instansi masing- masing , karena personil instansilah yang tau tentang kultur budaya budaya dalam instansi tersebut.

Dijelaskan juga bahwa kiat untuk memberantas peredaran narkoba ini sebenarnya terlebih dahulu memberantas atau mengurangi kecanduan pemakaian narkoba seperti rehab sehingga bandar dan pengedar narkoba terhenti kegiatannya, karenanya mari kita mulai dari tingkat bawah maupun dalam lingkungan keluarga. PD04

Kapolda Sumut Hadiri Acara Jalan Santai Milad PP Muhammadiyah :

Gerak Jalan Sambil Berzikir Bawa Banyak Keuntungan

Portibi DNP Maradotang Pulungan Wakil Bupati Madina HM. Jakfar Sukhairi Nasution ketika memberikan kata sambutan dalam acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW di Mesjid Agung Nur Ala Nur.

MEDAN (Portibi DNP): Kapolda Sumut Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel M.Si didampingi anggota Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi dan Ketua PP Muhammadiyah Danil Simanjuntak menghadiri acara jalan santai dalam rangka memeriahkan Milad PP Muhammadiyah ke 85 ,Kamis( 11/5/2017) sekitar pukul 07.15 Wib. Acara yang juga dihadiri Kadispora Provinsi Sumut dan Rektor UMSU serta para Pejabat Utama Polda Sumut tersebut mengambil rute Jln. Bromo – AR Hakim – Simpang Jl Ismailyah dan kembali ke Jalan AR.Hakim untuk finish di SD Muhammadiyah 08 Jl.Bromo.

Kapolda Sumut dalam sambutannya sebelum melepas rombongan gerak jalan menyampaikan bahwa olahraga gerak jalan selain menyehatkan badan, dapat dilakukan sambil berdzikir sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. “Kegiatan positif ini selain menyehatkan jasmani juga menyehatkan rohani kita.” ujar Irjen Rycko.

Kapolda Sumut juga mengucapkan selamat Milad kepada PP Muhammadiyah dan berharap semoga PP Muhammadiyah terus berkarya dalam membangun Indonesia. P11