HARIAN PORTIBI DNP

Harian Umum

PORTIBI

DONGAN NA POGOS / KAWAN KAUM DHUAFA SENIN, 15 MEI 2017

SIMPANG RAYA

YUKI

YUKI SERDANG

YUKI SUKARAMAI

Jl. SM. Raja No. 77 Medan

Jl. Prof. H.M. Yamin, SH Medan

Jl. Sukaramai Medan

18 SYA’BAN 1438 H, No. 42732 Tahun XVI

Polisi Periksa Pengunjung Positif Narkoba, BNNP Sumut Sebut Negatif

Kabag Ops Polrestabes Medan Bubarkan Razia di Diskotik Delta

PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP) : Dengan perasaan penuh kesal dan kecewa atas tindakan oknum petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut yang dinilai tidak bekerja secara jujur dan transparan tentang hasil tes urine, akhirnya Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring SIK SH MH membubarkan razia pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba di lokasi hiburan malam, Minggu (14/5) dini hari.

MEDAN (Portibi DNP) : Direncanavkan hari ini, Senin (15/5) ratusan pedagang Pusat Pasar bakal demo Balai Kota Medan. Aksi yang dilakukan secara bersama-sama itu untuk memprotes kebijakan tarif parkir yang dilakukan PT Brahma De-

INDONESIA KEBANGSAANKU BANGSA DAN TANAH AIRKU MARILAH KITA BERSERU INDONESIA BERSATU

BANGUNLAH JIWANYA BANGUNLAH BADANNYA UNTUK INDONESIA RAYA

MEDAN (Portibi DNP) : Gara-gara puluhan jamaah umrah gagal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Direktur Biro Perjalanan Haji Jannatul Firdaus beri-

INDONESIA RAYA MERDEKA- MERDEKA TANAHKU NEGRIKU YANG KUCINTA

bang Kencana (BDK) selaku pengelola Medan Mall dan keberadaan jaga malam Pusat Pasar Medan yang di Pltkan kepada pengelola jaga malam Pusat Pasar Aridon Sibarani secara sepihak dan tidak Bersambung

nisial AK ,49, diamankan oleh petugas Reskrim Polrestabes Medan, Sabtu (13/5) dinihari. AK diamankan dengan dugaan penipuan terhadap 46 calon jamaah

MEDAN (Portibi DNP) : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kanwil Kemenkuham Sumut) sudah menurunkan tim

investigasi ke Rutan Kelas II B Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut. Hal ini, dilakukan atas kematian tidak wajar seorang narapidana (napi)

umrah yang tidak kunjung diberangkatkan. Padahal, seluruh jamaah telah membayar tunai ongkos umrah tersebut senilai Bersambung

ke hal. 11 kol 4

di Rutan tersebut. Tim yang diturunkan dari Divisi Pemasyarakat Kemenkuham Sumut untuk melakukan pemeriksaan Bersambung

ke hal. 11 kol 4

Dorong Percepatan Musim Tanam, Gubsu HT Erry Serahkan Bantuan Benih dan Alsintan PA D A N G S I D I M P U A N (Portibi DNP) : Dalam upaya percepatan tanam padi musim tanam April-September 2017,

Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 2,5 ton dan jagung 500 kg kepada kel-

MEDAN (Portibi DNP) : Sebanyak 260 personel gabungan Polres Binjai dan Sat Brimob Polda Sumut dikerahkan untuk

mengejar 12 dari 18 tahanan narkoba yang masih berkeliaran, Minggu (14/5). Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol

Bersambung

Banjir Asahan Semakin Meluas, Pemprovsu Tinjau Cari Penyebab

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

KISARAN (Portibi DNP) : Banjir yang melanda Kabupaten Asahan semakin meluas, hal ini akibat curah hujan yang terus – menerus turun selama sepekan ini.Ratusan rumah penduduk yang digenangi air terus bertambah. Sebanyak 7 Kecamtan terkena terjangan banjir yakni Kecamatan Kota Kisaran Barat meliputi Bersambung

H O R A S

Berantas Narkoba, Polisi dan BNNP Tak Sepakat Kontraversi kesimpulan tentang pengguna narkoba terjadi antara Polisi dari Polrestabes Medan dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut yang akhirnya terjadi membubaran razia pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba di lokasi hiburan malam Diskotik Delta Jalan Juanda Medan. Ini menandakan terjadi sebuah sistem kerja antara lembaga pemberantasan narkoba yang tidak sinkron dan tidak ada koordinasi, bahkan lebih jauh hal ini menciptaklan tanda tanya besar.

Ada apa dengan BNNP. Ada apa dengan Polisi.

Profesionalisme di kedua lembaga ini sunggguh dipertanyakan, khususnya dari sisi pendeteksian keberadaan bursa narkoba dan deteksi terhadap pengguna narkoba. Positif atau nega ke hal. 11 kol 1

JADWAL SHALAT HARI INI MEDAN SEKITARNYA Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya 05.14 12.35 15.36 18.39 19.48 PRAKIRAAN CUACA KOTA MEDAN Cuaca Kecepatan Angin T Max/Min o

24/32 C RH Max/Min 14% 40%

MEDAN (Portibi DNP) : Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Utara akan berlangsung pada 15-16 Mei 2017. Dalam Rapimda akan membahas isu-isu strategis, baik secara nasional maupun secara lokal. "Rapimda ini dilaksanakan Bersambung

Mayat Guntar Ditemukan di Sungai MEDAN (PortibiDNP): Guntar Sembiring (50) warga Desa Patumbak 2, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Pri yang menghilang sebulan lalu, diduga ditemukan tewas mengambang di sungai Seruai, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Minggu (14/5/2017).

Penemuan mayat Guntur tersebut awalnya diketahui Bersambungke hal.11

kol 1

ke hal. 11 kol 1

Rina Sari Ginting, sebanyak 100 personel gabungan tersebut terdiri dari Polres Binjai dan 60 personel dari Brimob. Tim gabungan

ke hal. 11 kol 1

disebar ke sejumlah lokasi dengan tugas masing-masing, yakni melaksanakan razia di 8 titik, arah Bersambung

Bersambung

ke hal. 11 kol 4

ke hal. 11 kol 1

Pemko Medan Diminta Peduli Terhadap Kondisi infrastruktur ist

Terlihat badan jalan Lintas Sumatera antara Panyabungan dengan Kota Nopan Madina bekas dikorek dan dibiarkan menganga begitu saja. Portibi DNP Maradotang Pulungan

ke hal. 11 kol 4

Hari Ini Golkar Sumut Gelar Rapimda

Bersambung

MEDAN (Portibi DNP) : PT Perkebuan Sumut (PT PSU) dengan andalan Perda penyertaan modal tiap tahun meminta modal dari Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provsu bahkan menggunakan kekuatan politik dari Komisi C DPRD Sumut dengan dalih rekomendasi Rapat Dengan Pendapatn (RDP).

"Ini sama sama dengan kesan menguras anggaran dari APBD Provsu sebab penggunaan penyertaan modal yang diberikan Pem

ke hal. 11 kol 1

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA SATU, BANGSA INDONESIA

berupa 15 unit handtraktor, 2 unit pompa air, 2 unit cultivator, 20 unit hansprayer.

PT PSU Hanya Menguras APBD

MEDAN (Portibi DNP) : Merdeka Walk telah meninggalkan fungsi sebagai pusat kegiatan dan pagelaran seni budaya, sebab keberadaan Lapangan Merdeka Medan kini berubah fungsi menjadi pusat bisnis kuliner.

Hal ini seiring banyaknya bangunan yang berdiri di atas lapan

KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU, TANAH AIR INDONESIA

ompok tani Kota Padang Sidimpuan, Sabtu (13/05). Selain itu Gubsu juga meyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan)

Kejar 12 Tahanan Kabur dari RTP Polres Binjai, Polda Sumut Kerahkan 260 Personel Gabungan

Merdeka Walk 'Tutup" Ikon Kota Medan

SUMPAH PEMUDA

ist

Wagubsu dan Evi Diana berpose dengen kontingen Penas Sumut di stan Pemprov Sumut

ke hal. 11 kol 4

Kematian Napi Tak Wajar, Kanwil Kemenkuham Sumut Turunkan Tim Investigasi ke Rutan Dolok Sanggul

INDONESIA RAYA MERDEKA- MERDEKA HIDUPLAH INDONESIA RAYA

Barat Daya s/d Barat Laut 5 s/d 10 Km/Jam

ke hal. 11 kol 1

Jamaah Umrah Gagal Berangkat, Direktur Biro Perjalanan Haji Diamankan Polisi

HIDUPLAH TANAHKU HIDUPLAH NEGRIKU BANGSAKU RAKYATKU SEMUANYA

Badai Guntur Tidak Merata

Bersambung

Protes Kenaikan Tarif Parkir Medan Mall, Hari Ini Ratusan Pedagang Pusat Pasar Demo

INDONESIA TANAH AIRKU TANAH TUMPAH DARAHKU DISANALAH AKU BERDIRI JADI PANDU IBUKU

Bersambung

Berdasarkan informasi, awalnya razia gabungan bersama Danintel dan BNNP Sumut yang dipimpin Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring SIK SH MH di Diskotik Delta Jalan Juanda Medan ini berjalan lancar. Semua pengunjung diskotik menjalani tes urine secara bergantian. Lalu ada seorang wanita yang sebelumnya sudah ditest urine positif narkoba, namun saat dites ulang lagi oleh petugas BNNP Sumut yang hasilnya menjadi negatif. "Tapi tanpa sepengetahuan saya mereka (BNNP) Sumut melakukan tes

MEDAN (Portibi DNP) : Pemerintah Kota (Pemko) diminta serius melaksanaan program pembangunan, sebab sampai saat ini masih cukup banyak jalan di Kota Medan yang rusak.Pemko Medan seriuslah melaksanakan pembangunan, karana sampai saat ini masih banyak jalan di kota Medan dalam kondisi rusak, padahal Medan Bersambung

Gubsu Perintahkan Kadis Perbaiki Pasar Ternak Aek Godang PALUTA (Portibi DNP) : Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peter-

nakan untuk membenahi pasar ternak di Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara. Hal itu disampaikannya saat meninjau

pasar ternak Aek Godang, Minggu (14/5).

"Pasar ternak di Aek Godang Bersambung

ke hal. 11 kol 1

ke hal. 11 kol 1

Kapolrestabes Medan Dilaporkan ke Komnas HAM MEDAN (Portibi DNP) : Sejumlah aktivis di Kota Medan melaporkan Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho ke Komisi Nasional Hak Azasi Manusia terkait penangkapan dan penahanan beberapa mahasiswa yang menggelar aksi pada peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2 Mei lalu. Laporan ke Bersambung

ke hal. 11 kol 1

Naga Bonar Dari SIGAMBAL

Tokoh Adat Sebut Gubsu Erry dan Keluarga Punya Kedekatan Khusus Dengan Tabagsel MEDAN (Portibi DNP) : Sejumlah tokoh adat mengatakan Gubernur Sumut Ir HT Erry Nuradi MSi dan keluarga memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Seperti halnya yang disampaikan Raja Adat Tabagsel Patuan Kumala Suangkupon.

Menurutnya sebelum Gubsu Erry, Almarhum ayahda Tengku Erry yakni Tengku Nurdin yang juga abang Gubsu, almarhum Tengku Rizal Nurdin sudah disambut baik oleh masyarakat Tabag-

sel.

"Alhamdulillah diusia saya yang 75 tahun insyaallah sudah tiga kali keluarga Gubernur saya tampung. Yang pertama orang tua beliau almarhum Tengku Nurdin. Diterima, diulosi dan dihormati di keluarga besar Tabagsel. Kedua abangnya, almarhum Tengku Rizal Nurdin. Yang ketiga Bapak Gubernur Erry,"ujarnya saat acara penguatan peran kepala desa dalam sebagai bagian dari

Apa bagian tak merata Pak. He...he...he...

Bersambungkekehal. hal.1111 kol kol 1 4

Bersambung

Wartawan Harian Umum PORTIBI DNP , Dibekali dengan Identitas Kartu Pers, Tidak Dibenarkan untuk Menerima Imbalan Berbentuk Apapun.

e-Mail: dnpportibi1@gmail.com / dnpportibi@gmail.com

MEDAN

SENIN, 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

Buru Tahanan Polres Binjai Kabur, Polsek Sunggal Kepung Kampung Lalang MEDAN (Portibi DNP) : Guna meminimalisir kaburnya 19 tahanan Polres Binjai dengan merusak dinding sel kamar mandi dengan cara menjebolnya menggunakan grendel sel tahanan, Polsek Medan Sunggal mengepung kawasan Kampung Lalang, Sabtu (13/ 5) hingga, Minggu (14/5) dini hari. Pengepungan dilakukan personil Polsek Sunggal dengan cara merazia setiap kendaraan yang melintas dari dan menuju Binjai-Medan.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel S Marunduri, SIK kepada wartawan mengatakan, razia dilakukan pihaknya selain sasaranya para napi Polres Binjai yang kabur, juga merazia 3C dan narkoba terhadap para pengendara.

"Selain sasaran meminimalisir napi Polres Binjai yang kabur, razia 3C dan narkoba di wilayah hukum Polsek Sunggal juga dilakukan dengan cara memberhentikan setiap kendaraan yang melintas dari dan menuju Medan-Binjai," kata Daniel.

Sambung Daniel, razia dilakukan pihaknya melibatkan, personil Reskrim dan Lalulintas. "Razia pemeriksaan dilakukan personil gabungan reskrim dan lalulintas," ujar, Daniel S Marunduri. P09

Narkoba dan Miras Marak Pemerintah dan Aparat Hukum Diminta Berantas MEDAN (Portibi DNP) : Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan H. Jumadi SPdI meminta kepada Pemerintah kota (Pemko) Medan dan aparat hukum harus fokus terhadap pemberantasan Narkotika dan Obat obat Berbahaya (Narkoba) termasuk minumam keras (miras).

"Kita minta Pemko Medan dan aparat hukum untuk lebih fokus terhadap pemberantasan narkoba termasuk miras yang semakin meraja lela di kota Medan," ungkap Jumadi Minggu (14/5).

Dalam kesempatan tersebut, H.Jumadi S.Pdi mengatakan pihaknya sependapat dengan warga yang meminta Pemko Medan dan penegak hukum agar serius melakukan pemberantasan narkoba.

"Saya sangat sependapat dengan warga dalam masalah narkoba ini. Namun begitu, permasalahan narkoba sekarang ini sudah menjadi permasalahan bersama. Dalam permasalahan ini peran serta masyarakat juga sangat diperlukan," jelasnya.

Politisi senior PKS kota Medan ini juga mengharapkan setiap warga untuk memperhatikan anggota keluarganya agar terhindar dari pengaruh narkoba.

Sebelumnya Indra Syuhada warga Medan Perjuangan meminta pemerintah dan aparat penegak hukum fokus dengan permasalahan narkoba dan minuman keras yang sudah meresahkan warga.

"Sepertinya masalah narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan. Saat ini peredaran narkoba sudah sangat merajalela, sehingga perlu perhatian serius Pemko dan aparat hukum di kota ini, " jelasnya. P06

HALAMAN

Harian PORTIBI DNP

Resmikan Kantor DDW

Wali Kota Ajak Masyarakat Rajin Beri Bantuan

Medan (Portibi DNP) : Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meresmikan Kantor Dompet Dhuafa Waspada (DDW) di Komplek Bussines Jalan Kapten Muslim Medan, Sabtu (13/5). Kehadiran kantor ini tentunya semakin memudahkan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak maupun sedekahnya kepada orang yang berhak menerimanya.

Apalagi menurut Wali Kota, kehadiran DDW ini untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu umat yang kurang mampu dengan sejumlah program berbasis pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan pedalaman, serta berkontribusi dalam penanganan bencana. Sudah itu penyalurannya dilakukan secara meluas dan menyeluruh ke seluruh penjuru Sumatera Utara.

“Tentunya kita sangat mengapresiasi atas kehadiran DDW ini. Sebab, mereka melakukan pekerjaan yang cukup mulai. Sebagai amil, DDW kita harapkan

dapat menerima zakat, infak maupun sedekah dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya,” kata Wali Kota.

Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan ini kemudian, menghimbau kepada sELuruh umat Muslim di kota Medan yang memiliki harga agar mau menyumbangkan sebagian hartanya kepada orang-orang kurang mampu. Eldin yakin harta yang disumbagkan itu tidak akan berkurang maupun habis justru semakin bertambah.

“Ada kebahagian bagi kita jika

bisa memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Apalagi jika bantuan yang diberikan itu memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya. Ingat, harta yang kita sumbangkan itulah sebenarnya harta kita sebenarnya di hari kemudian kelak. Jadi marilah kita tingkatkan semangat untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkannya,” ungkapnya.

Dalam peresmian Kantor DDW yang dihadiri Dr Hj Rayati Syafril MBA MM selaku Pembina DDW, Udi Tri Kurniawan MSi, Ketua Yayasan DDW, Armansyah MPSi, Pimpinan Cabang DDW , Halimah Tusa’dyah, Wapemred Harian Waspada, Sofyan Haharap S.Sos serta para donatur DDW, Wali Kota menginginkan agar warga yang menerima bantuan bisa mengelolanya dengan baik, sehingga nantinya status penerima bantuan berubah menjadi pemberi bantuan.

Sebelumnya, Wapemred harian Waspada, Sofyan Harahap SSos mewakili Pembina DDW berharap dengan peresmian Kan-

tor DDW ini akan semakin memotivasi seluruh pengurus untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya, terutama dalam pemberdayaan ekonomi, dakwah maupun pendidikan bagi warga kurang mampu.

Tak lupa Sofyan berpesan agar seluruh pengurus DDW dapat menjaga dengan baik amanah para muzakki (donatur). Sebab, menjaga amanah tidak gampang dan cukup berat namun harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Hal ini (menjalankan amanah) sangat penting, sehingga para muzakki percaya sehingga tetap memilih DDW untuk menyalurkan zakat, infak maupun sedekahnya guna disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkannya,” harap Sofyan.

Sementara itu Pimpinan Cabang DDW , Halimah Tusa’dyah mengatakan, DDW berkomitmen penuh untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu umat memalui program Zakat 360 Buka Belenggu Kemiskinan. Ada sekitar 7.000 orang di Sumut menjadi target penerima manfaatnya. Pro-

gram Zakat 360 ini akan jadi tagar utama yang diangkat di Ramadhan 1438 H. "Gerakan ini merupakan dukungan komprehensif dan totalitas kepada masyarakat. Kita tidak mau setengah - setegah, harus 360 derajat," tegas Halimah.

Melalui dana zakat sedekah, infak dan wakaf, Halimah mengatakan DDW terus berupaya menjaga amanah dana donatur dan memastikan penyalurannya dilakukan secara luas dan menyeluruh ke seluruh penjuru Sumatera Utara yang dikemas dalam berbagai program berbasis pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan serta penanangan bencana..

Untuk Ramadhan 1438 H, Halimah mengungkapkan, DDW juga telah mempersiapkan sejumlah kegiatan seperti Dompet Dhuafa Waspada pada bulan Ramadhan 1438 H, seperti menjaga

Jambore Yatim Dhuafa. Kegiatan ini dikemas dalam pesantren kilat Ramadhan yang kreatif dan edukatif, agar memberikan semangat dan menghadirkan kegembiraan saat berpuasa.

Kemudian melaksanakan Becak Berkah Maju, dimana kegiatan ini, jelas Halimah, berupa pemberian paket sembako kepada abang betor, dan mensosialisikan kesadaran berziswaf kepada masyarakat melalui tenda becak DDW. Lalu, Ta'jil On The Street yakni memberikan paket berbuka kepada pengguna jalan yang berpuasa, namun tidak sempat berbuka karena terjebak macet.

Selain itu, tambahnya lagi, melaksanakan Kedai Ta'jil yaitu memberikan modal usaha dan tenda bagi masyarakat prasejahtera untuk berjualan ta'jil yang enak, sehat dan halal. “kedai Ta’jil ini kita laksanakan dalam upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat

prasejahtera," jelasnya.

Sedangkan kegiatan yang terakhir bilang Halimah, Paket Cinta Lebaran yaitu pemberian paket kepada keluarga yatim dan dhuafa untuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri, dengan mengantarkannya langsung bingkisan tersebut.”Dengan zakat yang diberikanitu jadi kunci membuka belenggu kemiskinan. Kita juga akan meningkatkan keterlibatan masyarakat," terangnya.

Pemresmian kantor DDW ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Wali Kota.

Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan ruangan. Usai peninjauan, Wali kota menyerahkan sejumlah bantuan kepada DDW untuk disalurkan kepada orangorang yang berhak menerimanya.

Di samping itu Wali Kota juga memberikan bingkisan dari DDW kepada sejumlah warga kurang mampu. P15

Gelar Razia, Polsek Belawan Sita Puluhan Botol Miras MEDAN (Portibi DNP): Polsek Belawan melakukan penyitaan puluhan botol minuman keras berbagai merk dari dua lokasi yang ada di wilayah Kecamatan Belawan. Penyitaan tersebut dilakukan dalam razia yang dilaksanakan oleh Polsek Belawan pada Jumat (12/5) yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Belawan Iptu B. Sebayang.

Kapolsek Belawan Kompol Eddi Suprianto yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Belawan

APPINSU Fasilitasi Kerjasama Pemko Medan & Konsulat Rusia MEDAN ( Portibi DNP) : Asosiasi Pengusaha Perempuan Indonesia Sumatera Utara (APPINSU) berupaya menjembatani sekaligus memfasilitasi dilakukannya kerjasama antara Pemko Medan dengan Konsulat Rusia. Diharapkan, upaya ini berhasil sehingga kerjasama dapat segera dilakukan sehingga menguntungkan kedua belah pihak, terutama bagi Kota Medan yang terus berbenah untuk menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini menjadi lebih baik ke depannya.

Salah satu upaya yang dilakukan APPISU untuk mewujudkan hal itu dengan menggelar malam kesenian bertajuk “Semalam Di Rusia” yang digelar di Grand Aston City Hall Medan, Jumat (12/ 5). Dalam acara yang digelar bekerjasama dengan Konsulat Rusia ini, APPISU menghadirkan Wakil Duta Besar Rusia dan Belaruss di Moscow, Larso Simbolon serta Kepala Kantor Konsuler Rusia di Medan, dr Muhammad Fauzi Nasution.

Menurut Dewi Budiarti Teruna Jasa Said selaku pendiri APPINSU, membangun Kota Medan tidak hanya bisa mengandalkan APBD, tentunya harus mendapat dukungan penuh para investor.

Dengan investasi yang dilakukan investor, Dewi yakin pembangunan di Kota Medan dapat berjalan dengan cepat.

“Untuk itu mau tidak mau atau suka atau tidak suka, kita harus mengundang para investor agar mau datang ke Kota Medan guna berinvestasi. Kebetulan hubungan silaturahmi kita dengan Konsulat Rusia sangat baik. Oleh karenanya malam ini mereka kita undang hadir dan dipertemukan dengan Bapak Wali Kota Medan.

Semoga dengan pertemuan malam dapat terwujud apa-apa saja yang bisa disenergikan antara Pemko Medan dengan Konsulat Rusia,” kata Dewi.

Dijelaskan, Dewi, peran APPINSU hanya memfasilitasi, sedangkan tindaklanjut mengenai kerjasama diserahkan kepada Pemko Medan dan Konsulat Rusia, sebab Dewi meyakini keduanya telah memiliki tim untuk melakukan hal itu. Apalagi sebelumnya Dewi mengaku telah melakukan pembicaraan beberapa kali dengan Wali Kota terkait penawaran kerjasama dengan Konsulat Rusia.

“Rusia itu sangat kaya. Itu sebabnya kita ingin pengusaha Rusia mau berinvestasi di Kota Medan. Jika hanya mengandalkan APBD untuk membangun Kota Medan, pasti lambat. Untuk itu kita butuh investor guna mendukung pembangunan di kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Konsuler Rusia di Medan, dr Muhammad Fauzi Nasution sangat mengapreasiasi pertemuan yang dilakukan malam ini. Artinya melalui moment ini dirinya berkeinginan untuk mempererat hubungan dengan Indonesia, terutama Kota Medan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.

"Pertemuan malam ini berawal dari kunjungan kami dengan APPINSU ke Duta Besar. Kemudian Dubes menyambut baik kami menggelar pertemuan Semalam di Rusia ini. Diharapkan setelah pertemuan ini akan ada kerja sama yang ditanda tangani sehingga menjadikan hubungan kedua negara lebih erat,” jelas Fauzi..

Kemudian Fauzi mengungkapkan, bulan Agustus mendatang, di Moscow, Rusia akan digelar Festival Indonesia yang berlangsung selama tiga hari 4 sampai 7 Agustus. Untuk itu dia berharap apa yang menajdi keunggulan Sumut, khususnya Kota Medan bisa diikutsertakan guna diperkenalkan sehingga menjadi daya tarik bagi warga Rusia untuk berkunjung.

“Untuk itulah kami berencana mengundang Bapak Wali Kota Medan bersama APPINSU, agar datang menghadiri Festival Indonesia di Moscow. Semoga Bapak Wali Kota berkenan hadir sehingga upaya kita untuk menjalin kerjasama semakin terwujud,” harapnya.

Sementara itu Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas APPINSU dan Konsulat Rusia ini. Wali Kota pun menyatakan siap untuk menjalin kerjasama dengan Rusia dalam upaya untuk memajukan Kota Medan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tentunya pertemuan malam ini akan kita tindaklanjuti. Kita akan melihat hal-hal apa saja yang bisa dikerjasamakan, sehingga bermanfaat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memajukan Kota Medan,” kata Wali Kota. P15

2

mengatakan, kegiatan razia tersebut dilaksanakan dalam rangka kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan menjelang bulan Suci Ramadhan sesuai perintah yang diberikan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK yang meneruskan perintah dari Polda Sumut.

Dari pelaksanaan razia tersebut Polsek Belawan menyita sebanyak 6 Botol scotch besar, 6 Botol Kamput Besar, 12 Botol scotch Kecil/Gepeng, 3 Botol

Gepeng Mension, 3 Botol Gepeng Anggur Merah, 4 Botol Kecil Royal Brewhouse, 20 Botol Kecil Mutuara Brandy, 18 Botol Kecil Martin Vodka dan 7 Botol Anggur Merah besar.

Menurut Kapolsek, dari hasil interogasi, pemilik warung mengaku tidak memiliki ijin untuk menjual miras sehingga dilakukan penyitaan oleh Polsek Belawan dan nantinya pemilik warung akan dipanggil ke Polsek Belawan untuk proses lebih lanjut. P08

Peringati Isra Mikraj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan 1438 H, Remaja Mesjid Nurul Huda Gelar Berbagai Lomba ist

PERESMIAN : Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meresmikan Kantor Dompet Dhuafa Waspada (DDW) di Komplek Bussines Jalan Kapten Muslim Medan, Sabtu (13/5).

Keberadaan LPJU Penting Untuk Menjaga Keamanan Lingkungan MEDAN (Portibi DNP) : Kepedulian warga dalam menjaga lingkungannya, harus juga didukung oleh infrastruktur yang disediakan pemerintah salah satunya adalah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

Keberadaan LPJU dirasakan sangat penting dalam mendukung kinerja warga dalam menjaga lingkungannya seperti yang diharapkan pemerintah.

"Pemerintah meminta warga menjaga lingkungannya, menggalakan siskamling atau pamswakarsa, tapi jangan lupa bahwa ada faktor pendukung penting dalam membantu kinerja masyarakat tersebut yaknia lampu jalan," jelas Gito warga TB Simatupang, Sunggal dalam reses I tahun 2017 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, H.Ilhamsyah, SH yang dilaksanakan di Jalan TB.Simatupang Gang Langgar Meda beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, selama ini masyarakat mengeluhkan kurangnya LPJU di beberapa titik yang rawan dengan kejahatan. "Warga sudah banyak meminta kepada Pemko Medan agar memberikan lampu jalan di lokasi rawan kejahatan," jelasnya seraya mengatakan dengan maksimalnya penerangan jalan warga akan leluasa melakukan kontrol dan para pelaku kejahatan akan berpikir dua kali.

Diakuinya, beberapa kejadian seperti kasus narkoba dan pencurian juga kerap lolos dari sergapan aparat dengan memanfaatkan kawasan yang minim penerangan. "Kawasannya yang minim penerangan, kesitu pulak mereka lari, akibatnya warga dan aparat kerap kesulitan," ucapnya.

Tidak hanya soal LPJU, warga juga mengeluhkan kerusakan infrastuktur seperti jalan, drainase. Pemko diharapkan lebih serius

membenahi seluruh infrastruktur di daerah pemlihan II, khususnya Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Selayang, Tuntungan, Johor, Polonia dan Maimoon.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Ilhamsyah yang juga Ketua Fraksi Golongan Karya DPRD Kota Medan berterimakasih atas respon warga yang begitu peduli dengan konsisi lingkungannya.

"Saya secara pribadi berterimakasih kepada warga yang peduli dengan lingkungannya, terutama soal menjaga keamanan," jelasnya.

Diakuinya, permasalahan LPJU memang menjadi permasalahan warga belakangan ini, namun begitu pihaknya akan menyampaikan masukan warga ini agar segera diperhatikan Pemko Medan. "Kita akan sampaikan kepada Pemko Medan dan berharap bisa direspon cepat," jelasnya. P06

MEDAN (PortibiDNP): Dalam rangka peringatan Isra Mikraj dan menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda , adakan lomba adzan, ayat pendek dan menggambar di Masjid Nurul Huda Jalan Denai Gang Pinang Kelurahan Tegal Sari I Medan Area, Minggu (14/5/2017).

Fauzi selaku ketua panitia acara ini mengatakan, tujuan diadakan acara itu adalah untuk memotivasi anak anak agar lebih semangat belajar, sekaligus untuk mengasah mental anak agar lebih percaya diri untuk tampil didepan umum.

Selain acara tersebut masih ada acara acara lain yang disiapkan

panitia untuk memeriahkan ramadhan tahun ini, diantaranya ada lomba tingkat remaja ,yakni busana Muslim, puisi dan pidato.

Fauzi juga mengatakan, yang tak kalah penting juga , acara itu bertujuan mempererat silahturahmi antar remaja khususnya, sekaligus mendakwahkan siar Islam. Selain itu untuk mencari bakat dan bibit yang nantinya akan dipersiapkan sebagai kandidat perlombaan keagamaan kedepannya di tingkat daerah maupun luar daerah.

"Terlebih kegiatan ini diupakan untuk memperbaiki ahlak dan moral remaja dan lebih mencintai agama, agar tidak terjerumus pada kegiatan yang menjurus pada

maksiat (pergaulan bebas)," tuturnya.

"Jika dilihat antusias peserta sendiri dari tahun ke tahun sangat membludak, dengan keterbatasan waktu dan banyaknya perlombaan sehingga peserta pun terpaksa harus dibatasi. Walaupun banyak peserta yang antusias ingin mengikuti perlombaan ini," terangnya.

Dikatakan Fauzi, pemenang lomba tersebut akan diumumkan ,Minggu 20/5) mendatang dalam acara peringatan Isra Mikraj yang sekaligus diisi tausyah dari ustad kondang asal Medan sekaligus penyambutan bulan suci Ramadhan 2017. P11

Toko Brothers Jaya Elektronik di Merak Jingga Terbakar MEDAN (Portibi DNP): Toko elektronik Brothers Jaya Elektronik yang berada di Jalan Merak Jingga, Lingkungan 11,Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat terbakar, Sabtu (13/ 5) malam.

Kebakaran tidak sampai menghanguskan seluruh toko.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus mengatakan, toko tersebut diketahui milik Suhendra. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Beruntung, api tidak sempat meluas karena berhasil dipadamkan

sebelum menghabisi toko tersebut maupun toko di sebelahnya.

Kawasan tersebut merupakan kawasan pertokoan elektronik yang saling berdampingan satu sama lain.

"Persentase kebakaran 20%.

Diduga api berasal dari arus pendek listrik. Api padam pada pukul 19.40 WIB," kata Yunus. P09

Hj Rita Maharani Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua YJI Cabang Utama Sumut MEDAN (Portibi DNP) : Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH resmi dikukuhkan sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sumut periode 2014 – 2019 di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, Minggu (13/5) pagi. Pengukuhan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan YJI Pusat oleh Prof Dr Sutomo Kasiman selaku Pembina YJI Cabang Utama Sumut. Dengan pengukuhan yang dilakukan ini, Hj Rita Maharani diharapkan dapat lebih memajukan dan mengembang YJI ke depannhya.

Pengukuhan ini dilakukan sebelum senam jantung sehat digelar dan disaksikan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Dandim 02/01 BS, Letkol Inf Bambang Herqutanto, pimpinan SKPD dan para camat serta ribuan warga yang akan mengikuti senam jantung sehat dan Car Free Day (CFD). Dengan begitu masyarakat mengetahui pergantian estafet kepemimpinan di YJI Cabang Utama Sumut menyusul meninggalnya ketua sebelumnya.

Usai membacakan Surat Keputusan Ketua YJI Pusat, Sutomo selanjutnya menyerahkan surat keputusan itu kepada Wali Kota. Kemudian Wali Kota menyerahkan surat keputusan tersebut kepada Ketua YJI Cabang Utama Sumut untuk melanjutkan kepengurusan dan program kerja yang telah menjadi agenda YJI Cabang Utama Sumut. Besar harapan di bawah kepemimpinan Hj Rita Maharani, YJI Sumut lebih maju lagi.

Ketika memberikan sambutan, Wali Kota mengatakan, sebelum pengukuhan ini dilakukan, Hj Rita Maharani dinilainya sudah sudah menunjukkan semangat untuk memajukan YJI Cabang Utama Sumut. Salah satu upaya yang dilakukan bekerjasama dengan Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan menggelar secara rutin senam jantung sehat setiap Minggu pagi bersama dengan CFD di Lapangan Merdeka Medan.

Apa yang dilakukan Hj Rita Maharani ini, nilai Wali Kota, menunjukkan keseriusannya untuk memajukan YJI Cabang Utama Sumut.

Di samping itu juga ingin mengajak seluruh warga Kota Medan untuk peduli dengan kesehatan jantung, sehingga mereka dapat terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut.

"Senam jantung sehat saat ini sudah menjadi agenda rutin dalam jadwal CFD setiap minggunya dengan peserta yang mengikutinya selalu bertambah. Hal ini membuktikan Kepengurusan YJI Cabang Utama Sumut serius melakukan sosialisasi sekaligus mengajak masyarakat Kota Medan untuk menjaga kesehatan jantung.

Semoga di bawah Kepemimpinan Hj Rita Maharani, YJI Cabang Utama Sumut lebih baik lagi,” kata Eldin.

Pemko Medan bilang Eldin, mendukung penuh setiap kegiatan yang mengajak masyarakat untuk hidup sehat, termasuk senam jantung sehat. Itu sebabnya senam jkantung sehat kini menajdi bagian CFD yang dige-

Harian Umum

DONGAN NAPOGOS Terbit Sejak 17 Agustus 2001

lar rutin setiap Minggu pagi. Dengan demikian selain senam jantung sehat, warga juga dapat menikmati kegiatan olahraga lainnya di CFD seperti bersepeda, jogging, sepatu roda maupun jalan santai. " Saya mengimbau agar warga Medan rutin melaksanakan senam jantung, sebab manfaatnya besar sekali untuk kesehatan. Selain menyehatkan jantung, gerakan senam ini juga dapat menghilangkan trigliserida dari aliran darah yang merupakan penyebab kegemukan tubuh,” ungkapnya.

Usai pengukuhan, Ketua YJI Cabang Utama Sumut, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin mengatakan, dirinya bersama kepengurusan yang lainnya akan melanjutkan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Untuk itu dia mengajak seluruh pengurus yang ada saat ini aktif , kompak dan bekerja sama guna membesarkan YJI Cabang Utama Sumut.

"Banyak program yang akan kita lakukan kedepannya, selain mensosialisasikan kepada masyarakat untuk rutin senam jantung sehat di Lapangan Merdeka setiap Minggu pagi, kita juga akan membentuk klub jantung sehat di setiap kecamatan di seluruh Kota Medan. Kemudian melatih instruktur senam yang merupakan perwakilan dari masing - masing kecamatan,” jelas Hj Rita.

Setelah prosesi pengukuhan selesai, Wali Kota bersama Ketua YJI Cabang Utama Sumut selanjutnya melaksanakan senam jantun sehat

bersama ribuan warga dipandu sejumlah instruktur. Warga tampak semakin antusias mengikuti setiap gerakan senam jantung sehat.

Tentunya ini sangat membanggakan Ketua YJI Cabang Utama Sumut, sebab sosialisasi yang terus dilakukan selama ini diterima baik oleh warga sehingga mereka peduli dengan kesehatan jantungnya masing-masing.

Selain senam jantung sehat, Wali Kota dan Ketua YJI Cabang Utama Sumut selanjutnya melepas peserta fun walk yang digelar komunitas Anak Medan Kita (AMKI) daklam rangka merayakan HUT ke-2 AMKI. Perayaan hari jadi itu juga ditandai dengan pemotongan kue sekaligus pelepasan ratusan balon ke udara.

P15

ist PENGUKUHAN ::Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH resmi dikukuhkan sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sumut periode 2014 – 2019 di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, Minggu (13/5) pagi.

PENERBIT : Yayasan Portibi Sorik Merapi. PENDIRI/PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Manahan Lubis. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : HA Nuar Erde. PEMIMPIN PERUSAHAAN : HM Syaf Lubis. REDAKTUR PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB : HA Nuar Erde DEWAN PELAKSANA REDAKSI : Miqdadsyah Putra. Budi Irawan SSos. WARTAWAN : Herizal Zainal, Devi Marlin SH, Sarwo Edi, Amen Sudrajat Hasibuan, Khairuddin Arafat, F Hariyanto, Dipo Sumarno SEKRETARIS REDAKSI : Yudha Wijaya SSos. KABAG PERSONALIA : Yan Pieter Sianipar. KABAG BIRO DAERAH : H Suhardi. KABAG MARKETING : Angela Safrina Lubis.

KABAG IKLAN : Dr David Lubis SKM SpOg. KABAG KEUANGAN : Afrurin Lubis. PENASIHAT : DR Gino Tan, DR. Iskandar Jafardi, DR H Zainuddin Amir, DR Hasanul, H Marzuki, H Aslan Harahap SH MHum, Jan L Ajomi SSos dr I Nyoman Ehrich Lister M Kes.AIMF, dr Tommy Leonard SH.Mkn PENASIHAT HUKUM : Prof Dr Syafruddin Kalo, SH, Indra Sahnun Lubis, SH, Deliana Yuniartha Lubis SH, Henry John Hutagalung SE SH, HM Yusuf SH MH, Nuriono SH, Muslim Muis SH, Irfan Fadila Mawi SH, Bahrain SH MH, Oktober Siahaan SH, Syahrijal Munthe SH, Yurika N SH. TARIF IKLAN : Rp. 7.000,-/mm/kolom (umum) . ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA: Jalan A Yani VII No. 42 Medan Telp (061) 4513341 - 4515123. Fax : 4518226. Webset/Situs : www.Portibidnp.com E-Mail : dnpportibi1@gmail.com PERCETAKAN : Yayasan Portibi/CV Portibi (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

Dr Wijaya Juwarna Pimpin IDI Cabang Medan

Penumpang Angkot Morina 81, Ditodong Sajam di Amplas MEDAN (Portibi DNP) : Yudi,30, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Budiman, Kelurahan Suka Raja, Kecamatan Medan Maimun, dengan ditemani marga Pasaribu,40, warga Jalan Pertahanan Patumbak, Gang Sedap Malam, Dusun ll, Desa Patumbak ll, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, terpaksa mendatangi Mapolsek Patumbak guna membuat laporan pengaduan, Kamis (11/5) malam lalu.

Kepada petugas Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polsek Patumbak, Yudi mengaku dirampok tiga pemuda tidak dikenal ketika menumpang Angkutan Kota (Angkot), Morina 81 di Jalan SM Raja, persisnya di Jembatan Simpang Amplas Medan. Akibat kejadian itu, korban mengaku kehilangan sebuah dompet yang berisikan uang Rp 65 ribu, serta 1 unit Hand Phone Android (Tablet), merk Andromex R2 Four G. Peristiwa bermula ketika korban pulang kerja dari Tanjung Morawa menuju rumahnya dengan menumpang angkot.

Sesampainya di Simpang Amplas, pria berputra dua inipun turun dari angkot yang ditumpanginya dan melanjutkan perjalanannya dengan menumpang Angkot Morina 81 Jurusan Belawan.

Namun, setelah dirinya naik ke dalam Angkot Morina 81, terlihat tiga pemuda ikut naik pula, dan duduk disamping serta depan tempat duduknya, sementara angkot dalam keadaan kosong.

Namun, ketika angkot baru berjalan sekitar 200 meter dari lampu merah Simpang Amplas, tiba-tiba salah seorang dari ketiga pemuda itu mengeluarkan Senjata Tajam (Sajam), jenis belati dan langsung menodongkannya dibagian perut Yudi, sambil berkata, “minta dulu duet mu, untuk membeli tuak” ujar pelaku yang ditirukan Yudi.

Tidak mau mati konyol, Yudi pun langsung mengeluarkan dompetnya, dan memberinya Rp 10 ribu kepada pelaku. Namun diberi Rp 10 ribu, para pelaku menolak, dan langsung merampas dompet milik korban. Bahkan, aksi brutal itu tidak hanya sampai disitu saja, seluruh kantong Yudi pun diperiksa ketiga pelaku, dibawah todongan sajam diperutnya. 1 unit Hand Phone Android yang ada dikantong celana korban pun tak luput dari jarahan ketiga pelaku. Setelah mendapatkan semua yang diinginkannya, para pelaku pun langsung turun dari angkot dan kabur membawa hasil rampokannya.

Setelah para perampok turun, Yudi pun ikut turun, dan menjerit-jerit minta tolong, dengan berkata rampok, rampok.

Namun, tak seorang pun yang ada dan melihat kejadian itu mau peduli, hanya seorang tukang Becak Bermotor (Betor), bermarga Pasaribu yang mau menghampiri korban dan menyarankan agar Yudi melapor ke Polsek Patumbak atas kejadian yang dialaminya itu. Dengan diantarkan Pasaribu, sekaligus sebagai saksinya, akhirnya Yudi pun menuruti petunjuk Pasaribu. Sebab, Pasaribu memang mengetahui para pelaku turun dari angkot dan terus berlari sambil menghunus sebilah belati ditangannya.

“Biasanya kalau pulang kerja aku dijemput istriku, ini karena hujan, maka aku tidak di jemputnya. Jadi aku naik angkot, malah kena rampok,” keluh pria yang bekerja sebagai supir mobil di Perusahan Ditributor Peampers yang ada di wilayah Tanjung Morawa ini.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi SH, ketika dikonfirmasi Medan Pos, Jumat (12/5) menjelaskan, bahwa laporan korban sudah diterima. “Laporan sudah diterima, saat ini masih dilakukan penyelidikan di TKP,” katanya. P09

Natalina Boru Hutajulu Tewas di Kafe Tenda Biru Patumbak MEDAN (Portibi DNP) : Natalia Boru Hutajulu,31, ditemukan tewas di Cafe Tenda Biru milik marga Tarigan, tempatnya dia bekerja, berlokasi di Jalan Patumbak-Talun Kenas, Dusun VI, Pasar Vll, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (12/5) pagi.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, tewasnya wanita berkulit kuning langsat yang tinggal tak jauh dari Cafe tersebut, pertama kali diketahui oleh Yanti,38, yang juga rekan se- profesinya.

Saat itu, seperti biasa, saksi yang sedang bersiap-siap untuk bekerja hendak membangunkan Natalina yang memang tinggal di kafe tersebut, namun setelah dipanggil-panggil tidak ada sahutan dari dalam kamarnya.?

Karena curiga, Yanti pun langsung masuk ke kamar tidur korban, dan melihat korban sudah terbujur kaku tak bernyawa dengan posisi telentang. Karena takut, saksi kemudian menghubungi aparat desa lalu di teruskan ke pihak kepolisian setempat.

Menurut pihak kepolisian saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/5) menyebutkan, berdasarkan keterangan Yanti, sehari sebelumnya atau pada Rabu (10/5) lalu, almarhummah sempat curhat dengan Yanti, dan berobat di salah satu rumah sakit yang ada di Deli Tua, yang langsung dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati yang berada di Jalan AH. Nasution, Kel. Titi Kuning, Kec. Medan Johor. Diketahuilah, dari hasil pemeriksaan di rumah sakit itu, bahwa korban mengidap berbgai penyakit (komplikasi).

"Waktu itu saya mau bangunkan dia (korban), taunya dia sudah meninggal dunia. Karena aku takut, saya melapor kepada warga,” terangnya. Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi SH, ketika dikonfirmasi wartawan tentang tewasnya Yanti, membenarkan. Dikatakan kanit, kalau pihaknya sedang melakukan olah TKP, serta membawa korban ke RS. Bhayangkara Medan, guna dilakukan Otopsi, jelasnya. P09

Wujudkan IDI sebagai Organisasi Bermartabat, Profesional dan Bersatu MEDAN (Portibi DNP) : Setelah melewati rangkaian proses pemilihan hingga penghitungan suara, akhirnya dr.

Wijaya Juwarna, Sp.THT-KL terpilih menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan periode 2017-2020 pada Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Medan, Sabtu (13/5) malam di Convention Hotel Danau Toba, Medan. Dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan ini unggul dengan raihan 451 suara, mengalahkan rivalnya dr. Khairani Sukatendel, Sp.OG yang meraih dukungan 368 suara atau selisih 83 suara.

Ditemui usai rangkaian Muscab, Ketua IDI Medan terpilih, dr Wijaya Juwarna bertekad akan mewujudkan IDI Cabang Medan sebagai organisasi profesi dokter yang bermartabat, profesional, dan bersatu dalam bingkai kesejawatan. Artinya, dirinya ingin merangkul seluruh rekan sejawat untuk bisa bergabung dalam organisasi kedokteran (IDI). "Secara nasional IDI dihadapkan dengan problemproblem rentannya nilai-nilai kesejawatan. Artinya, hubungan sesama dokter harus diperbaiki. Karena selama ini sudah muncul gerakan-gerakan, perhimpunanperhimpunan yang kesannya seperti IDI (tapi tidak). Secara internal (kondisi seperti itu membuat) tidak nyaman. Kita tidak mau seperti itu. Kalau sudah terkotak-kotak akan mudah diintimidasi. Kita mau mengawal pemerintah, dinas kesehatan, sinergi mengawal undang-undang praktik kedokteran. Itu yang kita harap-

kan," ungkap Wijaya.

Selain itu, diriya juga berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan profesional melalui kegiatan ilmiah yang rutin.

Tak kalah penting lagi yakni, menyuarakan aspirasi, mengupayakan kesejahteraan dan memberikan perlindungan kepada dokter. Kemudian, lanjut Wijaya, misinya ke depan juga akan menciptakan tata kelola organisasi IDI Cabang Medan yang baik, transparan, dan terpercaya yang didukung dengan pemanfaatn sistem informasi terknologi. "Keterampilan-keterampilan dokter dalam menghadapi MEA itu juga akan terus dijaga. Prinsipnya, menjaga persaudaraan antar dokter sehingga pelayanan kesehatan semakin baik.

Kemudian juga, menjalin kerja sama dengan lintas sektoral yang harmonis dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Medan," tandasnya.

Di tempat yang sama, mantan Ketua IDI Cabang Medan, dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-KL berharap agar pengurus IDI Cabang Medan yang baru dapat memilih kader-kader terbaiknya agar bisa dipersiapkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). “Kalau ada anak Medan yang bisa menjadi Ketua Umum PB IDI, ini akan menjadi sejarah, karena selama ini belum ada anak Medan yang menjadi Ketum PB IDI. Dengan begitu, dia bisa melihat pendidikan di Sumut atau memotret pendidikan kedokteran di daerah lain,” pinta Ramlan. P10

Pusat Informasi dan Dukungan Kanker Resmi Hadir di Sumatera Utara

CISC Support Masyarakat Berikan Manfaat MEDAN (Portibi DNP) : Cancer Information and Support Center (CISC) atau Pusat Informasi dan Dukungan Kanker resmi hadir di Sumatera Utara. Kepengurusan yang beranggotakan tokoh sosial, survivor kanker dan dokter ahli di bidangnya dilantik pada Sabtu (20/5) di Aula kampus Sari Mutiara Indonesia, Medan.

Sekretaris CISC Sumut, Jenny Ong mengatakan, organisasi ini merupakan perkumpulan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat

kanker terutama dalam memberikan informasi yang benar dan dukungan psikis dan sosial. Dimana, CISC ini didirikan oleh seorang survivor kanker bernama, Aryanthi Baramulli Putri sejak tahun 2003 berpusat di Jakarta.

“Tidak hanya di Jakarta, CISC ini juga sudah hadir di kota-kota besar, termasuk Medan yang akan kita resmikan Sabtu mendatang. Kita ingin, menjadikan CISC ini sebagai wadah dalam memberikan informasi, dukungan serta informasi kepada masyarakat umum maupun penderita kanker di Sumut menuju Indonesia Peduli Kanker,” sebut Jenny Ong didampingi Ketua Panitia pelantikan pengurus CISC Sumut, dr Tuahman Purba kepada wartawan di RS Sari Mutiara, Sabtu (13/5).

Tidak hanya sekadar memberikan informasi saja, CISC yang dipimpin Ketua Dewan Per-

wakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba ini nantinya juga akan memberdayakan para survivor kanker. Organisasi ini juga akan mendampingi serta mengarahkan penderita kanker melakukan proses penyembuhan.

"Selama ini yang dilihat di lapangan, masyarakat yang datang ke rumah sakit sudah dengan kondisi yang stadium akhir atau yang sudah parah sehingga cukup sulit untuk proses penyembuhan. Nanti, kita juga akan buat gathering untuk penderita kanker setiap bulannya. Karena, fun trip itu bisa membuat penderita bersemangat lagi," terangnya.

Ia menjelaskan, dengan hadirnya CISC di Sumut dapat memberikan pengetahuan sejak dini tentang kanker dan bagaimana mengarahkan masyarakat yang keluarganya menderita kanker untuk kesembuhan. "CISC hadir juga untuk

memberikan dukungan moral dan memfasilitasi penderita kanker untuk pengobatan. Kita akan bekerjasama dengan rumah sakit terutama rumah sakit yang menangani pasien kanker. Tidak hanya itu, kita juga akan bekerjasama dengan pemerintah, karena peran pemerintah sangat penting mendorong CISC ini,” ujarnya. Ketua Panitia pelantikan pengurus CISC Sumut, dr Tuahman Purba menambahkan, CISC memiliki anggota kehormatan yang terdiri dari 10 dokter dan merupakan dokter-dokter yang berkompeten terutama untuk menangani kanker. Misalnya, dr Albiner Simarmata seorang konsultan Onkologi, dr Deni Rifsal Siregar, seorang spesialis bedah kanker dan dokter lainnya.

“Tidak hanya dokter yang ahli dibidangnya, anggotanya juga terdiri dari tokoh-tokoh sosial, psikolog dan juga pasien-pasien kanker yang

sudah sembuh. Kenapa kita melibatkan psikolog, karena psikolog sangat mendorong untuk penyembuhan penyakit apapun, termasuk kanker yang merupakan penyakit yang mematikan nomor 4 di dunia,” sebutnya.

Selain pelantikan pengurus lanjut Tuahman, nantinya akan ada juga talkshow tentang Pelayanan Kanker agar masyarakat mengetahui tentang kanker dan pengobatannya. Talk Show ini akan mendatangkan dokter–dokter spesialis kanker. “Talkshow ini juga akan menjadi agenda rutin kita setelah CISC resmi dilantik. Karena, kita harus sesering mungkin melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kanker ini. Sebab, penyakit ini timbul kebanyakan karena pola hidup dan pola makan yang kurang tepat. Makanya, masyarakat perlu tahu,” ungkapnya. P10

AMUK Demo Tuntut Mahasiswa Dibebaskan dari Penjara MEDAN (Portibi DNP): Duapuluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa UNIKA melakukan aksi unjuk rasa di simpang Kampus UNIKA Jalan Setiabudi Medan, Jumat (12/5). Koordinator Aksi, Arnold Hutasoit, mengatakan aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas terkait penangkapan kawan-kawannya yang kini dipenjara di Polrestabes Medan.

Dalam orasinya, mereka menuntut agar polisi segera membebaskan ma-

hasiswa yang ditahan tersebut. "Copot Kapolrestabes Medan," tulisnya dalam kertas selebaran aksi.

AMUK mengutuk keras tindakan represif kepolisian dan meminta oknum pelaku supaya diadili. Selain itu mereka juga mengutuk penggerebekan dan penggeledahan sekretariat mahasiswa yang dinilai merupakan pengekangan terhadap demokrasi, serta mengecam usaha-usaha aparat untuk menggembosi gerakan mahasiswa. "Menuntut Kapol-

dasu untuk segera menyelesaikan dan mengusut tuntas penangkapan mahasiswa dan penggerebekan sekretariat, bila tidak mampu, maka segera mengundurkan diri," ujar Arnold.

Jika tida, katanya kana dilakuan unjukrasa susulan yang jumlah massanya akan lebih besar lagi dan dimint5a agar polisi jangan menjadikan mahasiswa seperti penjahat, bahwa mahasiswa melakukan aksi adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait

dengan keberadaan mahasiswa dalam dunia pendidikan.

"Polisi harusnya mengayomi mahasiswa bukan menangkap sembarangan. Kenapa dirtangkap toh mahasiswa tidak melakukan tindakan anarkis, paling ada penyusupan oknumoknum yang membuat gaduh sebuah unjukrasa serta itu mungkin merupakan upaya seseorang atau sekelompok orang untuk mencemarkan maka baik mahasiswa," tegas dia. P05

Kompol M Taufik Wakapolres Pelabuhan Belawan yang Baru

Kepergok Curi Betor, Rabun Acung-acungkan Parang Kearah Warga MEDAN (Portibi DNP): Petugas Unit Reskrim Polsek Delitua berhasil mengungkap kasus Curanmor berupa 1 unit beca bermotor ( Betor ) jenis Loncin warna Hijau yang terjadi di Jalan Seroja VII Kel Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan, Kamis (11/5) sekira pukul 02.00 WIB.Selain mengamankan barang buktinya polisi juga menangkap pelakunya yang diketahui bernama Febrinata Sebayang alias Rabun, 30, warga Jalan Bunga Rinte Kel. Kemenangan Tani Kec. Medan Tuntungan.

Kapolsek Delitua Kompol Wira mengatakan ditangkapnya tersangka atas adanya laporan pengaduan dari Julianus Simarmata,36,warga Jalan Seroja VII Kel Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan ke Polsek Delitua yang mengaku kalau 1 unit beca bermotor ( Betor ) jenis Loncin warna Hijau BK 1053 CG yang diparkirkan di depan rumahnya itu saja nyaris lewong disikat tersangka, Kamis (11/5) sekira pukul 02.00 WIB. Aksi percobaan pencurian Betor ini terbongkar masih dijelaskan Kompol Wira, ketika itu Kamis (11/5) sekira pukul 02.00 WIB seorang saksi bernama Niko yang sedang tertidur di ruang tamu tiba-tiba saja mendengar suara ember terguling. Kemudian saksi ini pun langsung mengecek suara tersebut dan begitu melihat dari jendela, ia melihat ada seseorang yang sedang menyorong beca bermotor ( Betor ) milik korban yang diparkirkannya di depan rumahnya di Jalan Seroja VII Kel Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan. " Begitu ada maling saksi ini langsung membangunkan korban yang sedang tidur di dalam kamar," terang Wira, Sabtu (13/5).

Selanjutnya keduanya pun melihat keluar rumahnya dengan cara membuka tirai jendela depan. Begitu dilihat ada seorang laki laki yang dikenalnya bernama Rabun sedang menyorong Betor miliknya. Tidak mau menjadi korban kejahatan korban pun langsung keluar rumah sambil berteriak maling yang mengakibatkan para tetangga terbangun dan keluar rumah sambil berteriak maling yang langsung mengejar pelaku. " Pada saat dikejar pelaku mengeluarkan parang dan mengacung acungkannya kearah korban dan warga.

Dan berhasil melarikan diri di ladang - ladang dan korban mengecek becak bermotor yg dicuri sudah bergeser sejauh 2 meter dengan kondisi masih terlilit gembok besi dan diikat dengan tali tambang diban belakangnya. Atas kejadian tersebut Korban melapor ke Polsek Delitua," tandasnya.

Berdasarkan hasil Lidik, Sabtu (13/5) sekira pukul 01.00 WIB petugas akhirnya berhasil menangkap Pelaku di Pasar Inpres Kwala Bekala. " Dalam pengakuannya tersangka baru kali melakukan pencurian Betor. Akibat perbuatannya tersangka dijerat Pasal 363 dari KUHPidana dengan ancamana 7 tahun penjara.P09

3

Harian PORTIBI DNP

Pementor sedang memberikan Materi Keputrian di halaman Madrasah.

Program Keputrian MAN Tanjung Morawa Solusi Perluas Khazanah Pengetahuan Islami TANJUNG MORAWA (Portibi DNP) : Program Keputrian bermula sejak digelontorkan oleh Kepala MAN Tanjung Morawa serta didukung oleh seluruh Dewan Guru MAN Tanjung Morawa sampai sekarang program keputrian tetap berjalan lancar.

Adapun waktu pelaksanaan bersamaan siswa laki laki pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat Jumat sementara yang wanita melaksanakan program keputrian sekitar pukul 12.00 dimulai program keputrian dan berakhir waktu yang sama siswa pulang dari mesjid setelah melaksanakan shalat.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Zulfa

Hanum Lubis Jumat 12 Mei 2017 mengatakan kepada Inhum bahwa Program Keputrian dikelola olehnya selaku Wakil kepala Madrasah Bidang Kurikulum. Teknis pelaksanaannya guru masuk mengisi materi pada Program Keputrian dilaksanakan dikelas ataupun dihalaman Madrasah dengan sistem mentoring.

Lebih lanjut Julfa Hanum Lubis menambahkan bahwa Program Keputrian Pemateri atau Pementor akan berganti ganti setiap minggunya hal ini untuk meminimalisir rasa bosan, dan guru tidak berkesempatan akan Ia gantikan, dan melakukan tugasnya di Jumat depan.

PD04

MEDAN: Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan serah terima jabatan Wakapolres Pelabuhan Belawan Sabtu (13/5). Pejabat lama dari Kompol Siswandi SH. SIK. MH., diserahterimakan kepada Kompol M. Taufik, SE., MH., yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi SIK. Selanjutnya pejabat yang ama Kompol Siswandi, SH. SIK. MH., akan melaksanakan sekolah Sespimen Polri TA. 2017.

Kapolres Pelabuhan Belawan yang memimpin langsung pelaksanaan serah terima jabatan tersebut tampak mengambil sumpah jabatan Wakapolres Pelabuhan Belawan yang baru yang didampingi oleh Rohaniawan, dimana pejabat yang baru mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan.

Dalam arahannya, AKBP Yeni Mandagi SIK mengatakan bahwa mutasi ditubuh Polri merupakan hal yang biasa yang dilakukan untuk peremajaan dan juga kepentingan dari institusi Polri itu sendiri.

Kapolres juga berharap kepada pejabat Wakapolres yang baru yang sudah pernah bertugas di Polres Pelabuhan Belawan untuk dapat segera menyesuaikan diri dan membawa Polres Pelabuhan Belawan menjadi lebih baik.P08

Ketua Fraksi PAN DPRD Medan HT Bahrumsyah SH :

Pemko Harus Lebih Maksimal Capai PAD MEDAN (Portibi DNP) : Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan HT Bahrumsyah SH meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk lebih maksimal dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kita minta Pemko Medan lebih maksimal pencapaian PAD dengan melaksanakan intensifikasi terhadap objek pajak dan objek retribusi,fokus kepada optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah pemutahiran,"ujarnya

di gedung dewan kemarin.

Termasuk juga data wajib pajak dan wajib retribusi serta pengoptimalan proses penagihannya dengan sistem online dengan melibatkan semua unsur-unsur terkait, sebagai upaya peningkatan pendapatan dari pajak restoranatau dunia usaha lainnya. Dimana selama ini, lanjut anggota dewan

yang duduk di Komisi B tersebut, penetapan nilai objek pajak dari wajib pajak selalu berdasarkan nilai yang disampaikan oleh para pengusaha sendiri (self assisment).

Fraksi PAN DPRD Medan menilai sistem yang dilakukan ini tidak efektif dan transparan. karena nilai yang didapat menurut Bahrum hanya kisaran 50 % dari nilai yang sebenarnya harus dibayarkan.

"Karena diminta kepada badan pengelola pajak dan retribusi Kota Medan supaya melakukan maving atau penilaian langsung terhadap wajib pajak atas jumlah nilai objek pajak yang harus dibayarkan,"tandas Bahrum.P06

Gowes Touring Pesona Nusantara 2017 :

Siap Ukir Sejarah Gowes Terpanjang dari Sabang Hingga Magelang MEDAN (Portibi DNP) : Setelah dilaunching Menpora Imam Nachrowi di Hotel Atria, Gading Serpong, Tangerang pada 26 April kemarin, sebanyak 15 peserta utama “Gowes Touring Pesona Nusantara” (GTPN) telah terbang ke Aceh untuk bersiap memulai momen bersejarah, menjejalah dengan sepeda sejauh 5000 Km dari Sabang hingga Magelang untuk mempromosikan gerakan “Ayo Olahraga” dan kampanye pesona pariwisata Indonesia sekaligus mencetak rekor MURI kategori touring sepeda terpanjang di dunia. Sesuai dengan yang direncanakan, start “Gowes Touring Pesona Nusantara” yang merupakan salah satu kegiatan utama dari program “Gowes Pesona Nusantara” dari Kemenpora ini akan dilaunching kembali di Tugu Titik Nol Kilometer Sabang Aceh oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi, Sabtu (13/ 5) kemarin. Yang cukup istimewa dari kelima belas orang yang berangkat ke Aceh hari ini adalah mayoritas dari mereka merupakan atlet-atlet pesepeda putri terpilih yang kesemuanya memiliki catatan prestasi balap maupun touring jarak jauh yang mumpuni. Kelimanya antara lain, Woro Angreni Wigati, 46, yang juga berperan sebagai Athlete Coordinator, Bonny Soekardi Van Der Horst, 45, yang juga bertugas sebagai Coach, Anisa Rizky Amalia, 21, Gita Widya Yunika, 17, Kurnia Dian Anggraeni, 19, Siti Mahmudah, 34, dan Nina Puspawardhani, 22.

Menempuh perjalanan dengan formasi kawalan forijder, Mobil Support dan Ambulance, para atlet perempuan ini juga akan didampingi oleh Marta Mufreni, 42, yang dalam touring nanti berperan sebagai Road Captain juga didampingi Dede Supriatna, 52, Nurhidayat, 40, Kamaruzzaman, 55, Agus Widodo, 34, Achmad Ariyanto, 33, Fito Bakdo Prilanji, 25, dan Peter Pelani, 24. Sebelumnya, kelima belas pesepeda ini telah dikarantina dan digembleng secara fisik maupun mental dengan berlatih di rute-rute sepeda sekitar Jakarta, baik jalur

kota maupun tanjakan dengan medan-medan berat bervariasi lainnya agar benar-benar siap dan tangguh dalam melakukan penjelajahan sepeda yang panjang, melelahkan dan tentunya banyak tantangan yang menghadang.

Prestasi para atlet yang terpilih menjadi pesepeda utama GTPN ini tidaklah main-main. Sebut saja Woro Angreni Wigati yang menjadi kordinator atlet. Perempuan kelahiran 1971 ini pernah terlibat pada Pendakian Puncak Gunung Everest (Himalaya) Nepal, 2016 kemarin, menjadi finisher pada 30 Gunung Tambora Trail Run, Bromo Tengger Semeru Trail Run 36 KM, Rinjani Trail Run 100 KM, Podium 2 Duathlon Thailand, Podium 2 Women Open ITT Putra Jaya Malaysia, Podium 1 Duathlon Cipali, Podium 1 Triathlon Putra Jaya, Finisher Thailand-MalaysiaSingapore, Apex 1200 KM, Audax Yogyakarta 300 KM pada 2015, dan Audax Padang 400 KM, Podium 3 Enduro Series Puncak, Finisher Jelajah Sabang-Padang Kompas 1600 KM pada 2014 lampau.

Bonny Soekardi Van Der Horst yang bertugas sebagai Coach juga telah menorehkan beberapa prestasi mengagumkan seperti: mendapat medali perunggu nomor 1000 M ITT pada SEAGAMES 13 Thailand Bangkok, 1985, Ranking 5, 70 km ORR, rangking 4 pada the 12 th Asian Cycling Champ 1992, Seoul Korea, menjadi tour manager pada berbagai tournamen dan race serta berbagai prestasi dalam dan luar negeri lainnya. Bahkan atlet peserta termuda, Gita Widya Yunika, yang lahir di Sidoarjo tahun 1999 juga memiliki prestasi yang tidak bisa dianggap remeh. Berbekal pengalaman, prestasi, latihan dan kebugaran fisik dan mental yang telah disiapkan, diharapkan mereka akan mampu menyelesaikan keseluruhan touring sepeda terpanjang dari Sabang hingga finish di Magelang nanti yang sekaligus akan menjadi puncak perhelatan akbar Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 Oktober nanti. P10/rel

DAERAH

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

4

Harian PORTIBI DNP

Kakan Kemenag Padangsidimpuan Lantik 3 Jabatan Kaur TU Sekolah Madrasyah PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Berdasarkan telah terbitnya Surat Keputusan Mentri Agama RI Cq, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tohar Bayoangin Nomor.

B-63/KW.02/1-B/KP.07-6/03/2017, Nomor.B/64/KW.02/1-B/KP.07-6/ 03/2017 dan Nomor.B.06/KW.02/1-B/KP.07-6/03/2017 tentang pengangkatan dan pemindahan tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan sekolah Madrasyah daerah Kota Padangsidimpuan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan Drs H Efri Hamdan Harahap secara resmi melantik tiga pejabat sekolah madrasyah yakni,Siti Anita

Harahap S Sos, golongan IIIb menjadi Kepala Urusan Tata Usaha Sekolah MTsN, Upik gol IIIb menjadi Kepala Urusan Tata Usaha Sekolah MAN2 Model Padangsidimpuan dan Nauli Sihotang S Ag gol IIId menjadi Kepala Urusan Tata Usaha Sekolah MAN1 Model Padangsidimpuan di Aula Kantor Kementerian Agama Padangsidimpuan Senin (9/5).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan Drs H Efri Hamdan Harahap sebutkan tugas dan fungsi Urusan Tata Usaha sekolah adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Kepala Sekolah, para Guru dan Orangtua Siswa dalam rangka pencapaian Visi –

Misi sekolah dengan terus menerus bersama berupaya untuk lebih meningkatkan mutu, kwalitas dan kemajuan sekolah Madrasyah, yang pada gilirannya menimbulkan animo, kemauan masyarakat menjadi menyekolahkan anaknya di sekolah Madrasyah. Jabatan Kaur TU sekolah yang baru dilantik adalah amanah dan sekaligus untuk penyegaran dalam bertugas di sekolah tempat baru, karena mutasi tugas yang baru diemban hanya berupa pergeseran tempat tugas dan tetap sebagai menjabat jabatan yang lama Kepala Urusan Tata Usaha ke sekolah lainnya di wilayah Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan. PD16

4.524 Pelajar SD dan MI Padang Sidimpuan Ikuti Ujian Sekolah PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Sebanyak 4.524 orang Pelajar kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota P.Sidimpuan akan mengikuti Ujian Sekolah yang akan di selenggarakan selama 3 hari yakni tanggal 15 sd 17 Mei 2017.

Penyelenggara Ujian Sekolah ini terdapat pada 95 SD dan MI baik Negeri maupun Swasta se Kota P.Sidimpuan. Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Pendidilan Kota P.Sidimpuan H.Muhammad Luthfi Siregar, MM melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan Erwinsyah Nasution,S.Pd. Rabu (10/5) di Ruang kerjanya.

Erwinsyah menambahkan “ hari ini soal Ujian belum masuk dan di rencanakan paling lama hari Sabtu seluruh soal sudah kita distribusikan kepada pihak sekolah melalui 8 Rayon yang ada di Kota P.Sidimpuan. Soal Ujian tersebut terdiri dari 3 mata pelajaran Bhs. Indonesia,IPA dan Matematika. Pada hari pelaksanaan pihak sekolah selaku penyelenggara ujian akan mengambil soal yang akan di uji setiap harinya ke masing masing rayon” sebutnya.

Lebih jauh di jelaskannya bahwa bila ada peserta yang berhalangan atau sakit, maka akan di lakukan usjian susulan yakni tanggal 22 s/d 24 Mei 2017. Ujian Sekolah (US) adalah ujian akhir yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia. Dahulu, Ujian Akhir Bersama siswa jenjang Sekolah Dasar ini bernama Ujian Nasional (UN). Namun, semenjak tahun 2014 nama UN sendiri digantikan dengan istilah Ujian Sekolah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) semenjak tahun ajaran 2013/2014 memberikan kewenangan pada satuan pendidikan yaitu sekolah atau lembaga pendidikan lainnya dalam proses kelulusan peserta didik Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibridaiyah (MI). Wujud kewenangannya adalah dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah, dimana hal tersebut diatur pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah pada SD atau Madrasah Ibtidaiyah/sederajat.

Peserta didik SD/MI di seluruh wilayah Indonesia akan mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah, dimana penyelenggaraannya akan ditangani oleh satuan pendidikan yang melakukan ujian sekolah di bawah koordinasi Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Pemerintah Propinsi, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama. PD16

ist

Wakil walikota H.Muhammad Isnandar Nasution S.Sos didampingi Ketua DPRD Hj Taty Aryani Tambunan, Sekda,Asisten,Kemenag Kepala SKPD, FKPD, Dandim, Kapolres (Mewakili), para camat, Mui kota Padangsidimpuan, Jumat malam (12/5).

MTQ ke 16 Kota Padangsidimpuan Dibuka

Persiapkan Generasi Qurani untuk Berdakwah, Jujur dan Amanah Pakpak Bharat Gandeng LAN Dalam Penyusunan Roadmap Penguatan Kapasitas Diklat PAKPAK BHARAT (Portibi DNP) : Dalam pencapaian akreditasi lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya pada peningkatan kapasitas inovasi, maka Pemkab Kabupaten Pakpak Bharat, dalam hal ini BKD dan Diklat menggandeng Lembaga Administrasi Negara (LAN), di mana nota kesepahaman Perjanjian Kerjasama kegiatan tersebut ditandatangani di Jakarta pada 30 Maret yang lalu.

Sebagai tindak lanjut kerjasama ini maka tim penyusun menemui Sekda Kab. Pakpak Bharat, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si, di ruang kerjanya, Ko-

dianalisis. Beliau berpesan kepada jajaran BKD agar membantu kerja-kerja tim yang sesuai jadwal tahap ini selama 4 hari. “Berikan data yang dibutuhkan, termasuk menyediakan waktu untuk diwawancarai karena pola yang dilakukan adalah indepth interview”, tegas Sekda sembari mengecek OPDOPD yang akan dikunjungi oleh Tim. “Ini juga akan menjadi grand design dalam model pendidikan dan pelatihan di Kabupaten Pakpak Bharat.

Harus diingat juga sebagai koridor dengan tetap mengacu pada RPJMD serta renstra BKD”, ujar Sekda lebih lanjut. Sekda juga melihat bahwa ini akan menambah nilai plus bagi Diklat pada

khususnya dan Kabupaten Pakpak Bharat pada umumnya. “Paling tidak kita mengetahui aturan main sesuai regulasi serta semakin melengkapi sarana dan prasarana kita sebagai syarat memenuhi akreditasi”, tandasnya.

Tim dari LAN yang sudah mulai bertugas sejak Kamis, merasa senang atas penerimaan pihak Pemkab Pakpak Bharat yang begitu terbuka dan hangat. Jika tidak ada aral melintang, maka pekerjaan akan dituntaskan pada September 2017. Untuk tahap kedua, tim akan melakukan eksplorasi data lanjutan dan penyusunan draft laporan serta akan dilakukan finalisasi laporan sekaligus ekspose laporan akhir.PD13

Padang Sidimpuan Kirim 9 Pelajar Terbaik ke OSN Provsu 2017

Pentas Seni Perpisahan Siswa Kelas IX SMPN 1 Padang Sidimpuan Meriah PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Menyambut kelulusan peserta didik kelas IX tahun 2017 SMPN 1 P.Sidimpuan mengadakan Pentas Seni Kegiatan ini berlangsung meriah pada Rabu 10 Mei 2017 di Lapangan upacara SMPN 1. Hadir dalam acara itu jajaran Guru, pengurus Komite Sekolah dan undangan lainnya. Siswa Kelas IX (kelas 3 SMP) berjumlah 379 orang terbagi atas 12 lokal dimana setiap lokal menampilkan attraksi kesenian berupa Tari Kreasi Modern dan Tari Kreasi Daerah, Puisi, lagu dan seni lainnya serta membagi setangkai bunga yang dikemas sedemikian rupa. Pentas Seni ini juga di meriahkan penampilan dari kelas VII dan VIII serta jajaran guru.

Acara diawali dengan apel perpisahan di lapangan upacara yang dipimpin Kepala Sekolah SMPN 1, Drs. Ibnu Hajar,M.Pd sebagai simbol terselesaikannya pendidikan di SMPN 1 P.Sidimpuan. Kepala SMPN 1 P.Sidimpuan dalam amanatnya mengharapkan agar siswa kelas IX bisa meluapkan kegembiraan dengan hal yang positif. Nantinya usai pengumuman kelulusan anak anak tidak perlu melakukan arakarakan kendaraan, konvoi, corat-caret baju, atau hal-hal lain yang bisa mengganggu ketertiban umum.

Ibnu Hajar juga menyampaikan bahwa keberhasilan itu tidak hanya ditentukan oleh sekolah dan guru, tetapi oleh semua pihak. Terutama keinginan dan semangat siswa untuk maju dan berkembang. “ Bapak berharap agar semuanya lulus dan masuk ke sekolah unggulan sesuai cita cita kalian semua hingga perguruan tinggi. Tingkatkan semangat belajar, jaga nama baik sekolah dan selalu patuh pada orang tua” pesan Ibnu.

Acara ini semakin marak karena masing masing kelas yang tampil memiliki suporter dengan tingkah polah yang mengundang tawa. Kepada Awak Media Ibnu Hajar mengatakan, Selain untuk memberikan momen terindah kepada kelas IX, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan bakat dan potensinya terutama dalam bidang seni. PD16

mpleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, pada Jumat sore (05/ 05) dengan didampingi Ka. BKD & Diklat, Sartono Padang, S.Sos, MM, Plt. Ka. Bidang Diklat, A bdul Ghani Berutu, SE, MAP, dan Kasub. Bidang Diklat Teknis dan Fungsional, Sekjen Padang, SAP. Adapun tim yang turun dari LAN adalah Dra. Niken Andonrani, MAP, Caca Syahroni, SIP, M.Si, Indra Mudrawan, S.Sos, M.Si, Purwadi, dan Safrida Yanti Siregar.

Sekda menyambut baik kedatangan tim penyusun roadmap tersebut, yang masih dalam tahap awal untuk pembuatan desain kajian, dan pengolahan data awal, yang kemudian diolah dan

PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Sembilan siswa sekolah Menengah Pertama terpilih mewakili Kota P.Sidimpuan pada seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP/ MTS tingkat provinsi Sumatera Utara yang akan berlangsung tanggal 1214 Mei 2017 di Polonia Hotel & Convention Medan. Ke 9 pelajar tersebut di berangkatkan dari Halaman SMP Negeri 1 kota Padangsidimpuan, Kamis (11/5).

Sebelumnya, seleksi tingkat kota sudah dilaksanakan bulan April lalu di aula Kantor Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan. Ke sembilan murid SMP yang mewakili Kota P.Sidimpuan pada seleksi OSN tingkat Provinsi telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut sesuai Undangan Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP Tingkat Provsu melalui surat Nomor : 005/2093/SUBBAGRAM/V/2017 tertanggal 8 Mei 2017.

Informasi yang diperoleh dari Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan Erwinsyah Nst menyebutkan, nama-nama siswa yang mewakili Kota P.Sidimpuan seleksi tingkat Provinsi Sumut tahun 2017 untuk

ist

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan, Erwinsyah Nst (tengah) foto bersama dengan Siswa Peserta OSN Tingkat SMP Kamis (11/5)

Bidang Matematika,1. Fadhly Prima (SMP Swasta Nurul Ilmi), 2.Mhd. Ahsan Fadhli (SMP Negeri 1), 3.Arya Assifa Absi (SMP Negeri 2). Bidang IPA 1.Herlina Harahap (MTsN 1Model), 2. Selma Monalisa (SMP Swasta Labuhan Rasoki), 3. Juwita Kartika (SMP Negeri 10). Bidang IPS, 1.Haqqikah Khairunnisa (MTsN 1 Model), 2.Rizky Ferdiansyah (SMP Negeri 3) dan 3. Winny (SMP Negeri 5).

Kepala Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan yang di wakili Kabid

Pendidikan Dasar,Erwinsyah Nasution, S.Pd pada acara pelepasan tersebut mengatakan, peserta OSN yang akan mewakili Kota P.Sidimpuan ini merupakan anak-anak terbaik. Karena mereka sudah mengungguli peserta lainnya yang turut serta dalam seleksi OSN ditingkat kota. Dan mereka diberikan pembinaan agar siap menjadi wakil Kota P.Sidimpuan dan diharapkan bisa menjadi wakil Sumut dalam menghadapi OSN tingkat Nasional nantinya.

“Dalam OSN tingkat provinsi ini akan mencari tiga peserta terbaik dari masing-masing bidang OSN yakni Matematika, IPA dan IPS. Selanjutnya, sembilan peserta yang terpilih akan kembali diikutsertakan sebagai wakil Sumut dalam OSN tingkat nasional yang akan berlangsung di Pakan Baru, Provinsi Riau,” sebutnya.

Untuk itu, Erwinsyah berharap, peserta OSN yang akan mewakili Kota P.Sidimpuan dalam ajang seleksi OSN tingkat Provinsi Sumut pada saat ini, setidaknya satu diantaranya bisa menjadi wakil Sumut untuk kembali mengikuti OSN di tingkat Nasional.

“Tentunya kita sangat berharap dari sembilan peserta OSN SMP / MTs mnimal satu diantara mereka bisa melaju ke OSN tingkat Nasional untuk mewakili Sumut,” ujarnya.

Ia juga menitip pesan kepada peserta dan pendamping agar tetap bersemangat untuk menjadi yang terbaik, serta menjaga kesehatan selama OSN berlangsung serta menjaga nama baik Kota P.Sidimpuan. Hadir pada acara tersebut para Kepala Sekolah, Guru dan orang tua yang anaknya menjadi duta Kota P.Sidimpuan di ajang OSN Provinsi Sumatera Utara.PD16

BPJS Ketenagakerjaan Beserta PU dan PR Gelar Rapat Koordinasi & Sosialisasi Program BPJS Dan Ketenagakerjaan Segmentase Jasa Kontruksi Kota Padangsidimpuan, Tentang UU RI No.24 BPJS PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Dalam rangka memenuhi amanah UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), BPJS Ketenagakerjaan beserta Dinas PU dan PR Kota Padangsidempuan menggelar rapat koordinasi serta sosialisasi terkait dengan keikutsertaan program BPJS Ketenagakerjaan pada perusahaan perusahaan yang bergerak pada sektor bidang jasa konstruksi.

Pertemuan tersebut dibuka dan dipimpin oleh PLT Kepala Dinas PU Kota Padangsidempuan Ir. Armin Siregar didampingi oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidempuan, Hery Johari yang bertindak sebagai Narasumber, bertempat di Aula kantor PU dan PR Kota padangsimpuan, Rabu (10/5). Dalam pertemuan sosialisasi tersebut turut memberikan sambutan Plt kadis PU dan PR kota Padangsidimpuan Ir. Armin Siregar yang dihadiri oleh pegawai di lingkungan Dinas PUPR dan para pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. BPJS Ketenagakerjaan dalam kesempatan ini memaparkan perihal undang undang jaminan sosial yang terdapat dalam UU 24 tahun 2011 yang menjadi dasar dai BPJS Ketenagakerjaan dan kewajiban terdaftarnya para pekerja yang bekerja pada bidang jasa konstruksi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Hery Johari menyebutkan, Bahwa pendaftaran pekerja bukan hanya bagi para pekerja yang bekerja pada saat proyek itu berlangsung yang akan dimasukkan dalam program jasa konstruksi tetapi juga para pemilik perusahaan serta pekerja yang bekerja di bagian administrasi dari perusahaan tersebut. Hal ini sangat penting apalagi bagi para pekerja yang bekerja di lapangan yang rentan terhadap terjadinya resiko kecelakaan kerja ungkap Johari. Beliau juga memaparkan beberapa manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaaan untuk segmentasi jasa konstruksi seperti program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) bahwa para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja

Wartawan Daerah Harian Umum Portibi DNP

dalam perobatannya akan menjadi tanggungan bagi BPJS Ketenagakerjaan, biaya perobatan yang tidak terbatas selama perobatannya dingunakan untuk pemulihan kondisi pekerja. Juga adanya manfaat tambahan seperti Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) dimana pekerja akan mendapatkan santunan selama yang bersangkutan menjalani perawatan dan adanya santunan empat puluh delapan (48) kali upah serta manfaat beasiswa sebesar Rp. 12 juta bagi satu (1) orang anak pekerja dengan usia sekolah apabila pekerja tersebut mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia.

Dan untuk Program Jaminan Kematian (JK) dimana ahli waris dari pekerja akan langsung mendapatkan santunan sebesar dua puluh empat (24) juta rupiah apabila pekerja meninggal dunia diluar kecelakaan kerja, kemudian Program Jaminan Hari Tua (JHT) yang merupakan program investasi / tabungan dan terakhir adalah program Jaminan Pensiun (JP) program manfaat pasti dimana pekerja akan mendapatkan penggantian pendapatan setiap bulannya saat pekerja telah mencapai usia pensiun yang sesuai dengan

ketetapan pemerintah,"jelas Hery. "Adapun sanksi yang diberikan bagi pengusaha yang tidak mendaftarkan diri, proyek serta pekerjanya berupa sanksi administrasi yang terdapat pada permenaker 23 tahun 2016 tentang pengenaan dan pencabutan sanksi administrasi tidak mendapatkan pelayanan publik bagi perusahaan yang tidak mendaftar dalam program jaminan sosial, dan adanya sanksi tidak bisanya ikut perusahaan dalam lelang tender.

Selain itu, bila terjadi resiko kecelakaan kerja pengusaha berkewajiban membyarkan santunan kepada pekerja atau ahli waris setara dengan manfaat program BPJS Ketenagakerjan.

Hery Johari selaku kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan kacab Padangsidimpuan berharap walaupun adanya pengenaan sanksi yang cukup berat, para pengusaha mendaftarkan dirinya serta para pekerjanya dalam kepesertaan jaminan sosial ini bukan atas dasar takut akan sanksi yang ada tetapi didasarkan pada kesadaran untuk kesejahteraan pekerja serta karena adanya beberapa manfaat layanan tambahan (MLT) berupa fasilitas bantuan pembiayaan perumahan bantuan perumahan dan adanya diskon di beberapa merchant yang bisa dimanfaatkan oleh para peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Ditambahkan, untuk info dan syarat penting lainnya bagi perusahaan yang ingin mendaftar dan peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni : (a) Setiap Pendaftaran tenaga kerja baru wajib menggunakan E-KTP, (b) Tenaga Kerja yang meninggal dunia wajib dikeluarkan dibulan berikutnya, (c) Perusaaan tidak perlu leges disnaker untuk klaim JHT, cukup membuat surat laporan tenaga kerja keluar Ke Disnaker dan ditembuskan ke BPJS Ketenagakerjaan, (d) untuk Kasus Kecelakaan Kerja Wajib Lapor 2 x 24 Jam kepada petugas BPJS Ketenagakerjaan, (e) Untuk Kasus Kecelakaan kerja lalu lintas nir tunggal wajib melampirkan BAP dari Kepolisian dan (f) Untuk Kasus Kecelakaan Kerja lalu lintas tunggal wajib melampirkan kronologi kecelakaan kerja yang diketahui oleh 2 (dua) saksi. Atau bisa langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Jalan Imam Bonjol No 34 Aek Tampang kota Padangsidimpuan. PD16

PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Wakil walikota H Mhd Isnandar Nasution S.Sos resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 16 tingkat kota Padangsidimpuan Tahun 2017, yang ditandai dengan pemukulan bedug diiringi takbir "Allahu Akbar"... terlaksana di Lapangan sabungan, Padangsidimpuan Hutaimbaru, Jum'at malam,(12/5).

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 12-14 Mei 2017. Jum'at siang sebelumnya Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap S.STP M.Si, diwakili Sekdako Drs.Zulfeddi Simamora MM telah melepas pawai peserta MTQ dan taharuf dari halaman kantor walikota dan menuju terminal Hutaimbaru selanjutnya finish di Desa Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru.

Wakil walikota, H Mhd Isnandar Nasution S.Sos dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan MTQ ke 16 Tingkat kota Padangsidimpuan. MTQ ini merupakan momentum dalam menggali potensi bakat peserta dalam mempelancar ba-

caan Al Quran, dengan kegiatan ini juga kita nantinya mempersiapkan generasi Qurani untuk berdakwah yang nantinya jujur dan amanah dimasa depan dan akan datang.

Dengan mengusung tema " Melalui MTQ Ke XVI tahun 2017, Mari kita implementasikan nilai nilai kandungan Al Qur'an dalam masyarakat Kota Padangsidimpuan yang sehat, maju dan sejahtera.

MTQ ini juga merupakan bagian momentum penting dalam membentuk masyarakat yang mencintai Al Quran, dan MTQ ini menjadi sarana penting dalam mencintai Al Quran agar nantinya senantiasa menjadikan Al Quran sebagai imam dan tiang agama dalam kehidupan seharihari untuk kita terapkan,ajaknya.

Tidak hanya itu, Al Quran adalah sumber nilai dan kearifan kandungan dan keindahan Al Quran itu sekaligus meningkatkan ke Taqwaan kita kepada Allah SWT dalam kegiatan Musabah Titawatil Quran ini,"sebut Isnandar.

Turut memberikan sambutan Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Hj Taty Ariani Tambunan, laporan panitia yang di bacakan Asisten I Drs AR Marjoni, acara dihadiri Wakil walikota, Sekdako, para Asisten, Kabag, SKPD, FKPD, Ketua DPRD dan Anggota DPRD, Kapolres, Dandim, Danyon, (Mewakili), Kemenag serta jajarannya, Para Camat, Lurah, kelapa desa seluruh kepala sekolah, tokoh tokoh masyarakat, Alim ulama, ormas dan undangan lainnya. PD16

ist

Kasubbag Tata Usaha di Dinas PPKB Samsul Bahri Efendi, S.Sos

Rakerda Program Keluarga Berencana Kota P. Sidimpuan

SKPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa Diminta Berperan Aktif Sukseskan Program KKBPK PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Walikota kota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap S.STP M.Si Melalui Sekdako Padangsidimpuan Drs Zulfeddi Simamora MM resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Keluarga Berencana Kota Padangsidimpuan Tahun 2017, bertempat di Aula SMKN 1, Jalan Soripada Mulia, kota Padangsidimpuan, Rabu (10/5).

Laporan ketua Panitia Drs Khairul Alamsyah Lubis MM yang juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Padangsidimpuan yang di sampaikan Kasubbag tata usaha Samsul Bahri Effendy, S.Sos kepada wartawan mengatakan, Rakerda tahun ini bertemakan "Dengan program kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) kita tingkatkan kualitas manusia Indonesia yang memiliki karakter Bangsa dalam kerangka negara Kesatuan Republik Indonesia".

Kegiatan ini bertujuan melakukan Evaluasi pelaksanaan program KB Nasional di daerah dan menjabar strategi kebijakan dan kegiatan pokok KKBPK kota Padangsidimpuan serta merumuskan strategi dan menyusun program KB tahun 2017, guna mendukung 9 agenda prioritas pembangunan (Nawa Cita) pemerintah pusat," sebut Alamsyah.

Walikota Andar Amin Harahap S.STP M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdakota Drs.H.Zulfeddi Si-

mamora MM menyampaikan, Rakerda Program PPKB bertujuan secara umum untuk meningkatkan sinergitas, komitmen dan dukungan pemerintah, pemerintah daerah, dan mitra kerja dalam pemerataan pengelolaan dan pelaksanaan program guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia.

Melalui Program PPKB sesuai tema tahun ini " diharapkan seluruh pemangku kepentingan di semua tingkatan wilayah pemerintah kota pemerintahan kecamatan dan pemerintahan kelurahan serta desa dan seluruh mitra kerja juga lapisan masyarakat agar dapat bersinergi, berkolaborasi dan berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan dan strategi pelaksanaan program kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga terutama untuk menjangkau wilayah wilayah dengan pencapaian program yang masih rendah," sebut Zulfeddi.

Pemerintah Kota Padangsidempuan melalui dinas PPKB turut berupaya mewujudkan 9 agenda Prioritas pembangunan (Nawa Cita) pemerintah pusat melalui RPJMN tahun 2015 -2019 dengan fokus penggarapan pada dimensi pembangunan kesehatan serta mental yang di integrasikan ke dalam program pembangunan KKBPK. untuk itu program KKBPK dan berbagai kegiatan prioritas di dalamnya senantiasa diarahkan untuk mewujudkan nawacita terutama cita ketiga (3), cita ke lima (5) dan ke delapan (8). PD16

Madina : H Binsar Nasution, Maradotang Pulungan, Tebing Tinggi : Windu Akhirullah Hasibuan (Kabiro), Iqra P Hasibuan, Reta Pravidia Hasibuan, Dairi : Usman Nahampun, Drs Swandi Kaloko, Pakpak Bharat : Saut H Togatorop, Warikam Boang Manalu, SH, Serdang Bedagai : Mukhlis S, Deli Serdang : Jufri Wau, Akhmad Ompay, Langsa : Handoyo Prihatin, Labuhan Batu : Maratua Tanjung, Drs Kader Wahyu, Zulkifli Harahap SH, Padang Sidempuan/Tapanuli Selatan : Salman Harahap, Victor H. Sinaga, Hasanuddin Siregar, Langkat/Binjai : Syahrul Akbar (Ka Biro), M. Mulia KaroKaro, Drs Ridwan, Kisaran : M Adnan Dalimunthe, Batubara : Mhd Dian Safei, S Sos,Padang Lawas : Irmansyah Nasution SE (Ka Biro), Aswin Kurnia, Samosir : Parlindungan Tinambunan (Kabiro).

PENDAPAT

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

5

Harian PORTIBI DNP Pengirim surat suara rakyat dilengkapi fotocopy KTP/ identitas diri yang masih berlaku lainnya.

CELOTEH SI BOLO BOLO, Konflik Outsourcing, Bisakah Diredam? z Selama hak normatif mereka selalu diabaikan, konflik terus berjalan...

BOLO, Pancasila dan Pencegahan Radikalisme z Pancasila itu sejatinya bangsa Indonesia...

BOLO, Bukan Negara Ormas z Jelas..NKRI harga mati...

Suara Rakyat

Merindukan Jaminan Rasa Aman

SAVE KEK ARUN - Aktivis yang tergabung dalam Himpunan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aceh (HAMPA) membentangkan poster dan spanduk saat menggelar aksi di Banda Aceh, belum lama ini.

Aktivis menuntut pemerintah pusat memberikan hak kelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe kepada pemerintah Aceh dan menolak pengelolaanya oleh Pertamina.

Konflik Outsourcing, Bisakah Diredam?

Oleh : Hanes Riady Peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2017 di Indonesia kembali diramaikan dengan unjuk rasa para pekerja dengan skala yang cukup besar. Tuntutan utama yang masih terus diusung dari dulu adalah penghapusan outsourcing, yang justru makin subur dalam praktik. Apa yang telah diperbuat pemerintah sebagai respons atas tuntutan ini? Apakah ada upaya untuk meredam konflik ini?

Outsourcing adalah pengalihan daya (melalui kontrak) pelaksanaan suatu proses bisnis internal –sebagai perusahaan pengguna outsourcing– ke pihak lain, sebagai perusahaan penyedia jasa outsourcing. Outsourcing kini telah menjadi praktik bisnis yang umum dalam ekonomi modern. Bahkan dalam berbagai literatur manajemen strategis, outsourcing ditempatkan sebagai suatu strategi dalam bisnis.

Daya Tarik Outsourcing Outsourcing menawarkan banyak manfaat. Perusahaan penyedia outsourcing yang notabene memang fokus dan ahli, mampu melaksanakan pekerjaan dalam bidangnya dengan lebih efektif dan efisien. Mereka juga lebih sigap merespons perubahan teknologi dan/atau preferensi pelanggan. Pekerjaan dapat terlaksana lebih baik dan lebih murah. Layanan semakin cepat dan tepat, hasilnya nilai bagi pelanggan bertambah. Perusahaan tidak perlu pusing dengan biaya-biaya pekerja yang sarat regulasi. Dengan mengalihdayakan sebagian kegiatan pendukungnya, perusahaan dapat lebih berkonsentrasi pada bisnis inti, guna menciptakan keunggulan bersaing.

Berbagai kelebihan inilah yang mendorong semakin bertumbuhnya praktik outsourcing di dunia termasuk di Indo-

nesia. Keberatan Pekerja Perusahaan penyedia jasa outsourcing mempekerjakan karyawan dengan sistem kontrak karena perusahaan menerima pekerjaan juga melalui sistem kontrak (biasanya tahunan). Pekerja dapat diganti saat masa kontrak berakhir sehingga tidak memberikan jaminan kepastian kerja yang berlanjut. Pekerja tak bisa bekerja dengan tenang, terutama menjelang berakhirnya kontrak kerja, tidak ada kepastian apakah kontrak kerja akan diperpanjang.

Apalagi ada kecenderungan perusahaan outsourcing lebih suka mengganti pekerja saat kontrak berakhir untuk menghindari kenaikan upah. Tidak jarang pekerja dipecat secara sepihak, jika ada keluhan dari perusahaan pengguna outsourcing. Pekerja outsourcing sering tidak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan mereka yang bekerja di perusahaan pada umumnya, termasuk dalam hal kompensasi, fasilitas, pelatihan, dan karier. Tidak sedikit yang dibayar jauh di bawah standar upah minimum, bahkan ada yang dibayar berdasarkan upah harian.

Upaya Konsiliasi Seperti yang pernah saya tulis dalam forum ini tiga tahun yang lalu (Investor Daily, 30 April 2014, Dilema Outsourcing di Indonesia), rasanya tuntutan penghapusan outsourcing oleh para pekerja sulit dipenuhi. Prinsip keefektifan dan efisiensi yang ditawarkan oleh praktik outsourcing sangat dibutuhkan perusahaan untuk dapat bersaing dan bertumbuh, baik secara lokal, regional, maupun global. Setiap perusahaan pasti akan terus berusaha meningkatkan daya saing melalui perbaikan manajemen dan operasi agar lebih efektif dan efisien. Arus ini tidak dapat dihambat apalagi dilawan jika mau ekonomi nasional kita meningkat.

Jika ekonomi nasional memburuk akibat turunnya daya saing perusahaan-perusahaan nasional, lapangan kerja akan menyempit dan pengangguran akan ber tambah. Tentu hal ini tidak diharapkan oleh semua pihak. Sebaliknya, bisa di-

maklumi mengapa outsourcing ditolak oleh pekerja. Banyak peraturan tentang outsourcing yang dilanggar oleh perusahaan outsourcing. Perjanjian kerja tidak dilaksanakan sesuai peraturan, para pekerja tidak secara penuh mendapatkan hak-haknya, dan mengalami perlakuan diskriminatif.

Perselisihan outsourcing ini tidak boleh dibiarkan. Apa yang telah diperbuat pemerintah selaku regulator untuk mengatasi ini? Sepertinya belum terlihat nyata, paling tidak dalam tiga tahun terakhir. Pemerintah dituntut untuk mampu berperan proaktif sebagai fasilitator yang efektif guna mengurangi konflik kepentingan antara pihak perusahaan dan pekerja outsourcing, bukan terkesan menghindar dari masalah (avoiding) dalam situasi kalah-kalah (lose-lose).

Sosialisasi peraturan dan perundang-undangan outsourcing harus diintensifkan dan edukasi secara sistematis perlu dilakukan oleh pemerintah (Kemnakertrans) ke semua pihak: perusahaan penyedia jasa, perusahaan pengguna, pekerja dan serikat pekerja, serta pihak lain yang relevan.

Daya pengawasan oleh pemerintah mesti ditingkatkan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, agar dapat mendeteksi dan menindak tegas penyimpangan yang ada. Perlu ada upaya untuk membangun mekanisme pengawasan yang lebih efektif yang tidak bergantung hanya kepada jumlah petugas (yang katanya kurang). Outsourcing dibatasi hanya terhadap 5 jenis pekerjaan tambahan, yaitu jasa kebersihan, keamanan, transportasi, catering, serta pekerjaan penunjang penambangan dan perminyakan. Perjanjian kerja dan hakhak pekerja outsourcing telah diatur dengan cukup jelas.

Perusahaan pengguna outsourcing juga berkewajiban moral untuk turut mengawasi bagaimana perusahaan penyedia outsourcing memperlakukan pekerjanya, dan berkomitmen untuk tidak melanjutkan kontrak dengan perusahaan outsourcing yang melanggar peraturan.

Konflik outsourcing antara pekerja dan pengusaha masih

Pancasila dan Pencegahan Radikalisme

dilandasi semangat menang-kalah (win-lose). Konflik ini harus didorong untuk diselesaikan dengan semangat kompromi (win-some lose-some solution), di mana pihak yang bertikai mau saling mengerti kepentingan masing-masing dalam mencari titik temu, bukan memaksakan kepentingannya untuk diakomodasi secara penuh.

Perlu ada kompromi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memperpanjang masa kontrak outsourcing yang biasanya 1 tahun menjadi 3 tahun sehingga dapat menambah kepastian kerja dengan ketentuan bisa diberhentikan jika ada pihak yang tidak mampu melakukan kewajibannya (wanprestasi).

Pada akhir kontrak, pekerja yang tidak diperpanjang mendapatkan uang pesangon yang dapat dirumuskan perhitungannya secara wajar. Pemerintah harus memfasilitasinya hingga berwujud regulasi. Jika perjanjian kerja dan hak-hak pekerja dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku, tanpa perlakuan diskriminatif, kepastian kerja bertambah dengan adanya pesangon, rasanya para pekerja akan belajar untuk menerima praktik outsourcing.

Pekerja perlu menyadari bahwa outsourcing merupakan cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sudah dipraktikkan di seluruh dunia. Setelah itu pekerja juga harus lebih bersemangat dan produktif untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan. Jika suasana sudah tenang, selanjutnya perlu semangat kolaboratif untuk menemukan solusi menang-menang (win-win). Semoga dengan itikad baik dan semangat kebersamaan dari semua pihak, kisruh outsourcing ini dapat diselesaikan sehingga mampu mendukung terciptanya kegiatan industrial yang kondusif di Indonesia, bahu-membahu membangun daya saing nasional, meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan bangsa. id Penulis adalah Akademisi Kwik Kian Gie School of Business (Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie)

Bukan Negara Ormas

Oleh Syahrul Kirom MPhil Pancasila pada sekarang ini menghadapi banyak ancaman dan tantangan dari sekelompok organisasi masyarakat yang meng-atasnamakan Islam seperti ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Tantangan itu muncul seiring de-ngan adanya cita-cita dari kelompok tertentu yang ingin mendirikan negara Islam yang mulai masuk ke dalam kampus dan ruang kelas, Indonesia mau dijadikan negara Islam. Padahal, dalam sejarah filosofis berdirinya NKRI ini sudah mengakodamasi banyak agama.

Negara Indonesia adalah negara yang multireligi, semua agama boleh masuk, pemersatu, mengajak masuk agama tidak boleh memaksakan diri, apalagi merugikan dan menggangu orang lain. Penyebaran ideologi Islam Radikal melalui jalur kampus-kampus di perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang bercita-cita mendirikan negara Indonesia Islam jelas sangat bertentangan dengan asas ideologi Pancasila.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M.Nasir mengatakan menegaskan, kampus harus steril dari kegiatan yang mengarah pada gerakan radikalisme dan Propaganda yang bertentangan dengan ideologi bangsa, untuk menjadi tanggung jawab dan pimpinan perguruan tinggi untuk mengawasi segala kegiatan yang menju-rus dan bersinggungan dengan radikalisme serta gerakan mengganti bentuk negara dan dasar negara.

Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa, tentunya harus dijadikan perhatian oleh pimpinan perguruan tinggi yang benih benih Islam radikal mulai merambah di masjid Kampus Universitas sebagai gerakan kaderisasi radikalisme. Dan Ini sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI. Padahal, di dalam nilai-nilai pancasila diajarkan bagaimana cara bersikap, berucap, dan bertindak pada setiap sesamanya. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai luhur, budi pekerti, etika dan moral bagi setiap umat manusia di Indonesia dalam rangka merangkai rasa kebangsaan dan rasa persatuan, bukan justru menyebarkan benih kebencian pada Pancasila.

Pancasila merupakan ideologi yang tidak juga bisa dipisahkan dengan aspek religiuositas maupun spritualisme di dalam sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa telah dijelaskan bagaimana manusia In-donesia harus memiliki ketuhanan dan keberimanan yang diyakini bagi setiap Pemeluk agama, Jadi keberadaan pancasila memberikan kebebasan bagi setiap warga negara Indonesia dalam melaksanakan ibadahnya dan tidak boleh dipaksakan.

Pancasila sebagai ideologi nasional berfungsi sebagai cita-cita adalah sejalan dengan dengan fungsi utama dari sebuah ideologi serta sebagai sarana pemersatu masyarakat sehingga dapat dijadikan sebagai prosedur penyelesaian konflik. Ideologi pancasila terlahir bukan tanpa sebab, Ideologi Pancasila terlahir sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia terutama di antara dengan adanya banyak agama seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha itu dipersatukan dengan namanya Ideologi Pancasila.

Ideologi Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.

Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten.

Dengan demikian, melalui pemantapan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, kita berharap dapat

KEJADIAN penganiayaan yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan membuat publik bereaksi dan berkomentar. mulai dari analisis politis hingga soal motif persaingan bisnis. terlepas dari itu, setidaknya kejadian tersebut mencerminkan satu hal, yakni belum.adanya jaminan kemanan. Ya, sek0elas pejabat publik saja, masih bisa terkena penganiayaan semacam itu. apalagi jika benar motif kejahatan adalah masalah politis, menunjukan betapa tidak sehatnya persaingan politik di negeri ini.

Rasa aman nampaknya sudah menjadi barang mahal. lihat saja, sekarang orang-orang jika ingin aman harus mau membayar jasa keamanan, minimal jasa satpam sampai bodyguard. CCTV pun menjadi laku keras. semua itu tentu harus dibeli dengan uang. dan akhirnya yang bisa aman ya orang-orang yang punya budget untuk itu. meskipun itu pun tak 100% bisa menjamin keamanan. Rasa aman pun menjadi barang langka. Belum lama ini kita juga disentak dengan kejadian pembunuhan keji satu keluarga di medan. yang terakhir kasus kematian siswa SMA yang diduga bunuh diri karena merasa takut dan terintimidasi oleh guru hanya karena ia melaporkan adanya kecurangan dalam Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolahnya.

Rasa aman adalah hak mendasar bagi setiap orang. kaya miskin, rakyat ataupun pejabat. psikolog Abraham Maslow pun jauh-jauh hari telah menempatkan komponen kebutuhan ini di atas kebutuhan fisiologis dalam teori hierarki kebutuhan seseorang. Seseorang, menurut Maslow, akan terdorong untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman setelah kebutuhan fisiologis berupa makanan, air, udara, tidur, dan kebutuhan dasar lain yang menunjang kelangsungan hidup terpenuhi.

Saya sebagai rakyat biasa sangat berharap kepada aparat dan pemerintah. Bukankah mereka yang memang sewajibnya membuat rakyat merasa aman? jangan sampai slogan mengayomi dan melindungi hanya berlaku untuk kelompok tertentu untuk kepentingan tertentu saja.

Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan negara dalam membangun rasa aman bisa berakibat fatal. Akan banyak muncul tindakan main hakim sendiri atau setiap orang akan mempersenjatai diri guna membangun benteng keamanan masing-masing. Akibatnya, akan terjadi instabilitas sosial, politik, maupun ekonomi yang semakin buruk.

Dalam islam, negara lah yang wajib mewujudkan rasa aman bagi rakyatnya. Sistem islam yang bersumber dari Allah Swt. Yang Menciptakan Manusia, dengan seperangkat aturannya dapat mewujudkan rasa aman bagi rakyatnya. Pilar ketakwaan individu akan mencegah orang untuk membahayakan diri maupun orang lain. pilar masyarakat dengab dibentuknya atmosfir budaya amar makruf nahi munkar. Pilar negara menerapkan Sistem ekonomi Islam yang mewudkan kesejahteraan akan meminimalisir motif kejahatan karena faktor ekonomi. Sistem hukum dan sanksi yang adil danbtegas akan menciutkan dan membuat jera orang yang berlaku kriminal.

Penerapan sistem islam ini sudah terbukti menjamin rasa aman seluruh warhanya.Will Durat dalam bukunya "The Story of Civilization" dengan jujur mengungkapkan ”Para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan usaha keras mereka. Para Kholifah telah mempersiapkan berbagai kesempatan bagi siapapun yang memerlukannya dan meratakan kesejahteraan selama berabad-abad dalam luasan wilayah yang belum pernah tercatatkan lagi fenomena seperti itu setalah masa mereka".

Ini hanya salah satu bukti bahwa sistem Islam bisa memberikan jaminan rasa aman bagi semua orang. Hal yang dirindukan setiap orang. Namun hal itu hanya bisa terwujud melalui penerapan syariah Islam secara menyeluruh dan sempurna dibawah naungan sistem Khilafah Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Maka saatnya hal itu segera kita wujudkan tanpa ditunda lagi.Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (TQS. al-Maidah [5]: 50). si Idea Suciati, Pengamat sosial, tinggal di Jatinangor, Kab. Sumedang

Oleh Fadil Abidin menangkis dan membendung ideologi Islam radikal, sikap intoleransi yang berusaha merusak tatanan ideologi kita yang sudah final dan diakui sebagai landasan hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jika ada sekolompok masyarakat atau organisasi keagamaan yang tidak menginginkan pancasila sebagai ideologi negara, maka berarti mereka telah melanggar dari Undang-Undang Ormas dan berarti mereka dianggap sebagai pemberontak yang harus ditumpas dan sebisa mungkin dicegah penyebaran ideologi tersebut. Kita memang perlu mengembangkan sikap keseimbangan dalam merajut hubungan harmonis antara agama dan negara, karena keduanya merupakan perpaduan yang tidak bisa dipisahkan.

Maka dari itu, mari kita memupuk kembali kecintaan atas ideologi Pancasila, kembali pada semangat ideologi Pancasila, melaksanakan pengamalan Pancasila. Kembali ke Khittah Pancasila menjadi sangat fundamental sekali demi membendung arus radikalisme. Pancasila memiliki peran dan fungsi yang sangat jelas sekali dalam mengatur perilaku kehidupan manusia dalam bermasyarakat, bernegara dan bahkan dalam beragama.

Karena itu, setiap kegiatan dari organisasi keagamaan yang ada di perguruan tinggi atau Universitas harus memancarkan nilai-nilai pancasila. Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia yang sarat dengan budi pekerti, kearifan, kebijaksanaan dan moralitas harus diimplementasikan oleh setiap organisasi keagamaan di Masjid Kampun Universitas. Pancasila harus dijadikan pijakan dalam proses berorganisasi sebagai upaya benteng pertahanan untuk mencegah gerakan radikalisme, intoleransi, terorisme.

Dengan begitu, Pancasila memiliki relevansi yang sangat tepat sekali saat ini sebagai upaya merangkai rasa kebang-sa-an, rasa keharmo-nisan. Kita harus kem-bali ke Khittah Pancasila. Karena itu, kita hidup di negara Indonesia harus taat pada hukum dan falsafah bangsa Indonesia. Semoga. adc Penulis adalah Alumnus Pascasarjana Ilmu Filsafat UGM Yogyakarta

Indonesia memang patut disebut sebagai “Negara Ormas” karena hanya di negeri inilah jumlah ormas begitu sangat banyak, bahkan terbanyak di dunia. Ada ormas yang bercirikan keagamaan, kebangsaan, kepemudaan, kebudayaan, sosial, profesi, politik, dan sebagainya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan jumlah ormas sampai saat ini di Indonesia mencapai 254.633 ormas. Di Kementerian Dalam Negeri, ormas yang terdaftar sebanyak 287 organisasi, terdaftar di provinsi sebanyak 2.477 organisasi, dan yang terdaftar di kabupaten atau kota sebanyak 1.807 organisasi. Di Kementerian Luar Negeri atau ormas asing sebanyak 62 dan yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM sekitar 250.000 organisasi (Antaranews, 5/12/2016).

Di dalam UU No.17 Tahun 2013 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), yaitu organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, ke-butuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Di negara ini, ormas-ormas mempunyai kekuasaan yang nyaris absolut. Seperti organisasi negara dalam negara. Apa pun tindakan para anggota ormas tersebut, lembaganya sangat sulit untuk dibekukan atau dibubarkan. Dalam UU Ormas, tahapan untuk membubarkan sebuah ormas sangatlah rumit dan panjang.

Dimulai dari Surat Peringatan 1 sampai 3, pemberian sanksi administrasi, penghentian sementara, pencabutan status badan hukum, dan pembubaran.

Dalam hal penjatuhan sanksi penghentian sementara kegiatan terhadap ormas lingkup provinsi atau kabupaten/kota misalnya, kepala daerah wajib meminta pertimbangan pimpinan DPRD, kepala kejaksaan, dan kepala kepolisian sesuai dengan tingkatannya. Jika di tingkat nasional harus meminta saran hukum dari MA. Padahal, tidak semua ormas berbadan hukum.

Jika ormas tersebut berbuat anarkhi, menyebarkan

keresahan. kebencian, dan kekerasan, pemerintah tidak bisa menindak ormasnya dengan alasan ormas tersebut tidak berbadan hukum. Pelaku dan anggotanya saja yang selama ini diproses hukum.

Sementara ormasnya tetap dibiarkan berkembang, merekrut anggota, dan terus menyebarkan keresahan di tengah masyarakat. Dalam konteks inilah perlu revisi UU Ormas. Saat ini sudah banyak ormas yang tak sejalan dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semua ormas mengakunya asasnya Pancasila, tapi dalam praktiknya, antara ucapan dan perilakunya bertolak belakang.

Negara Ormas Sudah beberapa tahun belakang ini ada usulan dari berbagai pihak agar UU Ormas direvisi. Tapi lagi-lagi, wacana revisi UU Ormas dikecam dan dicurigai banyak pihak sebagai usaha pemerintah untuk memberangus kebebasan berpendapat dan berserikat. Dicurigai sebagai justifikasi untuk membubarkan ormas-ormas tertentu yang sangat “vokal” dan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Draft revisi UU seharusnya memberi kemudahan bagi pemerintah untuk menindak dan membubarkan ormas yang tidak sesuai dengan empat pilar kebangsaan tersebut. Pemerintah menginginkan agar tidak ada proses yang bertele-tele dan terlalu lama dalam menindak ormas yang bermasalah. Sekarang ini membekukan ormas yang melawan lambang negara, menolak Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, perlu waktu yang panjang dengan proses yang berbelit-belit. Dalam draft ini juga ada ketentuan untuk memperketat pendirian ormas dan ada kewajiban agar supaya berbadan hukum. Pembuatan ormas saat ini sangat mudah, di antaranya bisa dengan cara online, tidak perlu berbadan hukum, cukup menerangkan surat keterangan terdaftar (SKT), jika tidak mau mendaftar pun, pemerintah harus aktif mendaftarkan dan mengakuinya.

Merasa dilindungi oleh Konstitusi dan UU, maka

sebagian kecil ormas, bertindak dan bertindak sesukanya. Wacana dan penyebaran ide selain Pancasila sebagai dasar negara pun kerap disebarkan baik dengan diskusi maupun disiarkan melalui media sosial hingga aksi turun ke jalan. Tidak sedikit ormas yang merasa punya massa besar sehingga punya “power” untuk menggerakkan massa untuk melakukan demo untuk menuntut pencopotan para pejabat pemerintahan. Ada yang berdemo dan mendesak pencopotan kapolres, kapolda, bupati, walikota, gubernur, hingga meminta kapolri, menteri atau presiden mundur dari jabatannya.

Inilah yang terjadi jika negara telah dikuasai oleh ormas-ormas. Pemerintah terkesan tak punya kuasa karena memang tidak dibekali UU yang berfungsi sebagai penekan untuk menindak ormas-ormas yang memaksakan kehendak. Atas nama kebebasan berpen-dapat, berkumpul, dan berserikat yang memang dijamin oleh Konstitusi, kita kerap berbuat berlebihan memaknai kebebasan ini. Padahal kita harus memahami bahwa ormas-ormas itu hanyalah sebagian elemen kecil dari masyarakat. Masyarakat di luar ormas-ormas itu lebih besar dan lebih banyak, yang mungkin saja tidak sepaham dengan mereka.

Jadi ormas-ormas tidak perlu dan tidak punya hak untuk mengatasnamakan keseluruhan rakyat.

Selama ini mayoritas masyarakat yang hanya bisa diam, bukan berarti mereka setuju. Masyarakat luas mengartikulasikan aspirasinya lewat jalan yang lebih demokratis dan elegan, yaitu melalui pemberian suara pada pilkada, pileg maupun pilpres.

Sekali lagi, NKRI bukanlah negara ormas. Negara ini tidak boleh dikuasai oleh segelintir ormas.

Negara tidak boleh kalah melawan ormas yang nyata-nyata anti-Pancasila. Anti-Bhineka Tung-gal Ika, dan anti-NKRI. Ormas tidak bisa mengatasnamakan keseluruhan rakyat. Seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan wakil-wakil rakyat di parlemen harus sepakat dalam hal ini. adc Penulis adalah pemerhati masalah sosial-kemasyarakatan

ALIS

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

seputar alis

HALAMAN

Agenda & Liputan Selebritis

keluar jerawat," kata Velove Vexia, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).

Karena sudah mengetahui penyebab jerawat bakal tumbuh di wajahnya, Velove amat pantang mengkonsumsi makanan yang mengandung susu. Namun dalam kondisi tertentu, Velove harus rela wajahnya ditumbuhi jerawat. Halnya belum lama ini saat Velove berkesempatan mengunjungi Hokaido, Jepang. Di sana terkenal dengan makanannya yang mengandung susu. Velove pun rela ditumbuhi jerawat, lantaran tak kuasa menahan diri untuk mencicipi.

"Jadi aku tunggu syuting selesai. Pas hari terakhir aku makan es krim keluar deh satu jerawatnya. Jadi tunggu syuting selesai baru makan es krim," paparnya. Dalam keadaan yang satu ini juga, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, karena jerawat pasti menghiasi wajahnya tanpa bisa dicegahnya, yakni saat tamu bulanan datang.

"Pasti ada, nih di dagu, kan hormonal. Karena perempuan tiap bulan pasti datang kan, aduh itu tetap saja masih problem. Tapi buat aku normal lah problem perempuan," pungkas Velove Vexia.btc

Ini Pantangan Velove Vexia Dalam Mengatasi Jerawat Jerawat sungguh menyiksa. Terlebih bagi kaum Hawa. Maka itu, Velove Vexia memiliki pantangan yang harus dijaganya untuk mencegah jerawat bersarang di wajahnya.

"Aku nggak bisa minum susu kayak dairy food, kayak susu keju. Padahal itu makanan paling aku suka di dunia. Karena dilema, setiap aku makan yang mengandung susu, dairy food

Ariel Tatum Membawa Kebahagiaan Sejati untuk Ryuji Utomo ARIEL Tatum kembali jadi perbincangan netizen.

Perbincangan hangat tersebut muncul usai Ariel mengunggah foto mesranya dengan pesepakbola Ryuji Utomo melalui akun Instagram miliknya, Jumat (12/5/2017).

Dalam foto tersebut, Ariel mengenakan batik coklat, sedangkan Ryuji berbusana kemeja lengkap dengan dasi dan jas warna gelap.

"Happy Friday to all of you beautiful creatures! I hope you find someone who makes flowers grow in even the saddest part of you, like i do..??," tulis perempuan kelahiran Jakarta, 8 November 1996 itu dalam bahasa Inggris.

Diterjemahkan secara bebas, Ariel menyapa, Jumat yang menyenangkan kepada mereka yang cantik. Ia berharap mereka menemukan seseorang yang membuat bungabunga berkembang, meski di bagian paling menyedihkan diri mereka, seperti yang ia lakukan.

Sementara itu, Ryuji juga mengunggah foto kemesraannya dengan putri pasangan Rico Valentino Murry dan Tatum Mathilda tersebut. Ariel menempelkan tubuhnya ke tubuh lelaki kelahiran Jakarta, 1 Juli 1995.

Sementara tangan kiri Ariel diletakkan di dada Ryuji, sedangkan tangan kiri Ryuji tampak menempel di bagian pinggul Ariel.

"A man with dreams needs a woman with vision. A pretty face gets old, a nice body will change but a good person will always be a good individual. Thanks for being a positive person and always support me. You bring genuine happiness into my life. ??," komentar Ryuji.

Dalam kalimat tersebut, cowok blasteran Jepang Jawa itu mengungkapkan seorang pria membutuhkan wanita yang memiliki visi. Wajah cantik akan menjadi tua, tubuh yang bagus akan berubah. Namun, orang baik akan selalu menjadi individu yang baik.

"Terima kasih telah menjadi orang yang positif dan selalu mendukung aku. Kamu membawa kebahagiaan sejati dalam hidup aku," puji Ryuji.

Kini, Ariel Tatum dan Ryuji Utomo telah resmi mengumumkan ke publik kemesraan mereka. Tak tanggungtanggung, lewat Instagram Story-nya, pemain film Ariel dan Raja Langit itu juga memamerkan ciuman mesranya ke pipi kanan Ryuji. btc

MENGGUNAKAN teknologi CGI metode Motion Capture Technology atau Mocap pertama kali di Indonesia, Rafathar Movie segera rilis di bioskop tanah air pada Agustus 2017 mendatang. Kini, sebuah trailer perdana resmi dirilis sekaligus poster filmnya.

Sutradara film Rafathar, Bounty Umbara mengungkapkan selama syuting memang sangat tertantang baginya menggarap film yang dibintangi balita seperti Rafathar.

Dalam trailer yang dirilis, mocap mulai terlihat.

Motion capture, motion tracking, atau mocap adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan proses dari perekaman gerakan dan pengartian gerakan tersebut menjadi model digital. Ini digunakan di militer, hiburan, olahraga, aplikasi medis, dan untuk calidasi cisi computer.

Di dalam pembuatan film, mocap berarti merekam aksi dari actor manusia dan menggunakan informasi tersebut untuk menganimasi karakter digital ke model animasi computer dua dimensi atau tiga dimensi. Ketika itu termasuk wajah dan jari-jari atau penangkapan ekspresi yang halus, kegiatan ini biasa dikatakan sebagai performance capture.

"Kita pakai green screen itu standby. Jadi di mana ada Rafathar kita gunakan itu. Rafathar sendiri secara fisik dan mental harus bagus, kalau enggak bagus gambarnya, enggak bisa bagus juga kasian Rafatharnya juga," jelas Bounty.

Sementara itu, Anggy Umbara sebagai produser mengatakan, bahwa teknologi yang digunakan di film Rafathar memang sama sekali belum pernah diaplikasikan di film-film Indonesia.

"Teknologi motion capture yang kita gunakan ini sudah ada 10-15 tahun di Hollywood. Di Indonesia belum pernah dibuat sama sekali. Kita aplikasikan di sini untuk pertama kali. Kita mengganti Rafathar dengan skeleton, badan dari stuntman dan diaplikasikan ke Rafathar," tegas Anggy.btc

Balik ke Indonesia

Istri Aming Sudah Siap Dicerai?

Evelyn Nada Anjani memilih untuk berada di Jepang karena permasalahan rumah tangganya. Berdasar keterangan kuasa hukum Evelyn, Hendry Indraguna, keberadaan Evelyn di Jepang untuk mencari ketenangan.

Bisnis atau Entertaintment

Sederhana, Adjie Pangestu Nikahi Gadis 22 Tahun

Luna Maya: yang Penting Menghasilkan

TAK ada perayaan mewah yang dilakukan oleh Adjie Pangestu ketika ia menikah dengan Novita Petria. Pernikahan ketiga dari sang duda ini dilangsungkan di kediaman Novita, kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Menurut informasi, akad nikah akan dilangsungkan pada hari Minggu, 14 Mei 2017 sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara untuk resepsi, belum akan digelar setelah akad nikah dilakukan oleh Adjie Pangestu.

"Alhamdulillah iya (menikah). Di Rancaekek, sekitar Cileunyi. Di rumah," kata Adjie Pangestu saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (13/ 5) malam. Adjie menambahkan, menikah di rumah merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Baik Adjie maupun Novita menginginkan pernikahan yang sederhana dan sakral.

"Itu memang keinginan Novita dan kita berdua juga ingin yang sederhana," lanjutnya. Adjie Pangestu pertama kali menikah dengan Annisa Trihapsari pada tahun 1999. Namun, pada tahun 2002, keduanya sepakat untuk mengakhiri pernikahan.

Lalu, Adjie menikah lagi dengan Nadia Natasha Al Kalifi pada 2007. Pernikahan kedua ini hanya bertahan selama 2 tahun.

Seumuran, Adjie Pangestu Kikuk Ketemu Orang Tua Kekasih Adjie Pangestu mengungkap rasa gugup saat bertemu orang tua kekasih.

Sebab, usia orangtua sang pacar dan dirinya tidak terpaut jauh. Adjie bingung bagaimanya semenstinya menyembut sapaan untuk kedua orangtua pacarnya.

"Gue deg-degan responnya apa karena umur orangtua dia sama gue nggak beda jauh. Hehehe. Gue tanya sama dia harus panggil apa, umurnya nggak jauh beda.

Kalau ngomong tante juga dia umurnya di bawah gue kan, jadi nggak enak juga," kata Adjie Pangestu.

Walhasil, Adjie tidak menyapa dengan sebutan mama atau papah tatkala hendak mengajak pacarnya pergi. Namun sejauh ini, Aji menilai keluarga pacarnya sangat baik. "Kadang cuma 'iya,' nggak menyebut nama saya izin pergi, nanti malam baru pulang. Kadang kikuknya di situ. So far mereka keluarga yang baik, nice. Soal keluarga nggak terlalu ada kendala apa-apa," paparnya. dtc

LUNA Maya tak bisa memilih antara entertaintment dan bisnis. Baginya, kedua bidang itu cukup menjanjikan dan menghasilkan. Diakui Luna, apa pun bidang yang dijalani, terpenting bisa menghasilkan pundi-pundi uang.

"Apa saja yang bikin duit. Mau syuting atau bisnis yang penting mengasilkan. Saya lagi coba-coba bikin usaha kecil yang baru-baru lah, ya bikin apa ya," kata Luna Maya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/ 2017).

Belakangan, Luna memang menggeluti bisnis fashion.

Menurut Luna, tidak mudah menjalani bisnis itu, di tengah menjamurnya brand-brand lokal.

"Saingannya bukan cuma satu dua tapi puluhan. Banyak banget anak muda yang muncul. Sekarang local brand maju banget, jadi tantangannya itu bagaimana bisa terus keep up," ungkapnya.

Dikatakan Luna, situasi itu menjadi tantangan besar dalam mengusung bisnisnya yang diberi nama Luna Habbit. "Mereka nggak kalah bagus juga, aku pikir paling berat itu," tukas Luna Maya. btc

Rambah Bisnis, Ayu Dewi Lirik Pasar Ibu Hamil

Film Rafathar Terapkan Tehnologi Mocap Pertama Kali di Indonesia

6

Harian PORTIBI DNP

SUKSES sebagai presenter, Ayu Dewi mulai menjajal menggeluti dunia bisnis. Berkolaborasi dengan Luna Maya, Ayu menawarkan busana untuk ibu-ibu yang tengah hamil.

"Memang awalnya kita bikin konsep Luna Habbit x Ayu Dewi maternity collection. Tapi kalau ternyata dipakai yang nggak hamil oke, ya nggak masalah," ujar Ayu Dewi, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/ 2017).

Lewat usaha ini, Ayu ingin membantu ibu-ibu hamil atau yang menyusui. Menurut Ayu, kebanyakan mereka memang butuh busana yang nyaman, simpel, namun tetap tampil trendy.

"Ada beberapa desain. Tadi yang the best itu celana hamil. Biasanya kan daster, tapi ini celana ada desainnya keren. Buat perutnya nggak ketat, ada karetnya gitu," papar Ayu. Sebenarnya sudah lama Ayu ingin menjajal peruntungannya dengan berbisnis. Namun dia mengaku tidak pede jika menjalaninya seorang diri.

"Jadi pas banget teman kita ngajak usaha bareng. Disupport bangetlah karena kan banyak produk luar negeri sekarang yang dipuja anak Jakarta. Kita harus juga masuk dong ke pasar itu," pungkas Ayu Dewi. dtc

Jennifer Dunn, Isu Hamil dan Perebut Suami Orang Jennifer Dunn menjadi perbincangan hangat, warganet terutama. Bukan karena kariernya, juga bukan terkait narkoba yang membuatnya mendekam dalam penjara hingga dua kali. Jeje—biasa Jennifer Dunn disapa—kali ini jadi buah bibir karena kabar dirinya tengah hamil dari pria yang sudah beristri.

Kabar Jeje merebut suami orang, kembali ramai ketika sebuah akun gosip mengunggah foto Jeje di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kala itu, Jeje disebut tengah berada di poli kandungan dan kebidanan.

Tak ayal uanggahn itu pun langsung menuai pro kontra publik. Banyak dari mereka menilai jika saat ini Jennifer Dunn tengah berbedan dua. “Jenidun hamidun nih?.” Sindir netter. “ Mari bernyanyi”ku hamil duluan sudah 3 bulan, bapaknya eh laki orang.” imbuh yang lainnya.

Jeje diketahui telah menikah dengan Bobby Michael Reza pada pada 8 Mei 2015 lalu. Kabarnya, pria yang dinikahi Jennifer Dunn itu merupakan suami orang.

Pemilik akun @queen_saritaabdulmukti diduga adalah wanita yang suaminya direbut Jeje. akun @queen_saritaabdulmukti ini kerap mengunggah curahan hatinya.

"kamu yg tak lagi kukenal... kamu yg melangkah terlalu jauh... kamu yg membuat kecewa... dan kamu yg bukan lagi tanggungan doaku... kamu bukan lagi kewajibanku untuk membimbingmu... kamu bukan lagi separuh hidupku... bersamamu indah tapi melepasmu akan lebih indah... melupakanmu sulit tapi melepasmu membuat nyaman hatiku.happy milad 45th terimakasih untuk 19tahun bersama. Semoga bahagiamu menyertai hari-harimu kedepan," tulis akun @queen_saritaabdulmukti 11April 2017.

Wanita yang diketahui bernama Sarita itu juga sempat mengunggah foto yang memperlihatkan kesedihan anak-anaknya sedang menangis karena rindu dengan ayah mereka dengan keterangan foto sebagai berikut.

"Kalau lihat kayak gini saya pengen hajar mereka2 yg merebut kebahagiaan kami, tiba-tiba mereka nangis inget daddy-nya mereka kangen daddy-nya tapi daddy yg dulu ??daddy yg perhatian sama mereka, daddy yang hidupnya untuk mereka. pengen rasanya ngamuk sengamuk ngamuknya tapi lagi lagi bunda cuma ngelus dada dan berdoa Ya ALLAH turunkan azab pedihMU untuk wanita iblis yg telah menghancurkan hati anakanakku, ketika aku yang disakiti nggak masalah mungkin hatiku terbuat dari besi udah kebal !!! tapi ketika lihat anak2ku menangis kangen bapaknya FU*K YOU PEL***R murahan

!!! #saya juga bisa marah #saya cuma manusia apalagi lihat anak-anak saya terluka," tulisnya beberapa waktu lalu.

Sekedar mengingatkan, Jennifer Dunn merupakan bintang sinetron sekaligus model yang sudah memulai kariernya sejak awal 2000-an. Pada tahun 2005 dan 2009 silam, ia pernah terbelit kasus narkoba hingga kabar perselingkuhan dengan pengacaranya sendiri. btc

Evelyn kini sudah berada di Jakarta. Kedatangannya seolah menyiratkan dirinya sudah siap dengan apapun hasil dari sidang cerai antara dirinya dan Aming. Namun, hal itu dibantah oleh Henry. Menurutnya, tak ada istri yang siap diceraikan.

"Tidak ada yang siap untuk berpisah. Kecuali kalau sudah ada simpanan lain," kata Henry Indraguna saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan (12/5).

Henry menjelaskan, kembalinya Evelyn ke Indonesia lebih karena adanya beberapa pekerjaan yang sebelumnya telah disepakati. "Sekarang sudah mulai kegiatan lagi. Eve ke Indonesia karena ada pekerjaan," imbuh Henry.

Sementara itu, disinggung dengan agenda sidang yang masih berlangsung, Henry menyatakan bahwa sidang pada pekan depan masih beragendakan pembuktian dari masing-masing pihak.

"Agenda hari ini pembuktian tertulis dari pihak pemohon yaitu Aming. Kami tadinya mau barengan tapi belum siap.

Nanti agenda selanjutnya baru pembuktian tertulis dari kami dan saksi dari Aming," tandas Henry.

Aming mengajukan talak cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada hari jumat, 3 Maret 2017. Menurut Aming, berpisah dengan Evelyn adalah bentuk kecintaanya pada perempuan yang dinikahinya pada 4 Juni 2016 itu.

Aming Pergi ke Bangkok Evelyn sudah berada di indonesia setelah beberapa waktu memilih tinggal di Jepang. Keberadaan Evelyn di indonesia diketahui dari pengacaranya, Henry Indraguna. Meski sudah berada di indonesia, Evelyn ternyata memilih tidak hadir di Pengadilan Agama jakarta Selatan guna menjalani sidang lanjutan yang beragendakan pembuktian, Jumat (12/5/2017).

Pun demikian halnya dengan Aming. Ia juga tak tampak di persidangan. Baik Aming dan Evelyn memilih untuk diwakili oleh pengacara mereka masing-masing. lantas di manakah Aming?

Dilihat dari akun instagram pribadinya, Aming diketahui sedang berada di Bangkok. Sejak kemarin, Aming mengunggah beberapa foto dirinya sedang menikmati beberapa destinasi wisata yang ada di sana.

Dalam salah satu caption foto yang diunggahnya, Aming yang sedang dalam proses cerai dengan istrinya, seakan menceritakan masalah rumah tangga yang sedang dialaminya. "Never look at back... my brightest future ahead...walk that way bravely," tulis Aming beberapa jam lalu Beberapa netizen pun mencoba memberi semangat kepada Aming. "Semangaaat kakakku @psychodiva2016 perjalanan memang panjang tapi umur hanya allah yang tahu. Selamat berlibur kakakku," tulis akun @minkyfans.

"Tapaki masa depan kakak @psychodiva2016 dengan penuh semangat," tulis akun @chika_putry81.

Aming mengajukan talak cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada hari jumat, 3 Maret 2017. Menurut Aming, berpisah dengan Evelyn adalah bentuk kecintaanya pada perempuan yang dinikahinya pada 4 Juni 2016 itu.btc

Sudah Punya Tiga

Nia Ramadhani Berharap Bisa Tambah Anak Lagi MESKI usianya yang sudah menginjak 27 tahun, Nia Ramadhani terbilang sudah memiliki kehidupan yang bahagia.

Membangun rumah tangga dengan pengusaha Ardie Bakrie, Nia sudah dikaruniai tiga orang anak yang melengkapi keluarga kecilnya. Meski begitu, sepertinya tiga anak belum cukup untuk Ardie dan Nia. Menurut Nia, pasca melahirkan anak ketiganya pada Rabu (10/5/2017) lalu, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali menambah momongan dalam waktu yang akan datang.

"Belum tahu, maksudnya aku masih 27 tahun, sampai umur 30 kalau masih dikasih lagi ya empat, kalau nggak yaa tiga aja," ungkap Nia Ramadhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2017).

Kemungkinan Nia untuk kembali memiliki momongan pun didukung dari hasil pemeriksaan dokter yang mengatakan rahim Nia masih memungkinkan untuk sekali lagi melakukan proses caesar.

Memang, dalam proses persalinan tiga anaknya, Nia selalu memilih melewati proses persalinan secara caesar. Dan menurutnya, kondisi rahimnya memang dikatakan masih memungkinkan untuk sekali lagi menjalani proses operasi. btc

POLITIK & INFORMASI

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

Rekomendasi Pansus LKPJ Bisa Dijadikan DPRD Gunakan Hak Angket

Ayam Jago untuk Kemenangan Jokowi pada 2019 JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima ayam dan sari kedelai dari seorang wanita asal Sragen, Jawa Tengah, Sri Wahyuni (46). Sri yakin ayam yang dibawanya memang pantas untuk Presiden. "Saya bawa ayam jago, mudah-mudahan bapak pada 2019 bisa jadi presiden lagi," kata dia, kepada Presiden Joko Widodo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/5).

Sri datang ke Jakarta dengan berjalan kaki dari rumahnya di Dukuh Bolo, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan dan akhirnya pada hari ke-23 berhasil menemui Presiden secara langsung. Sri pun menyerahkan ayam jago dan sari kedelai sekaligus meminta Presiden menandatangani 4 buku yang dibawanya, salah satunya adalah buku agenda mengenai perjalanannya tersebut.

"Sampun nggeh, itu kalau mau foto-foto," kata Presiden dengan tersenyum kepada Sri. "Saya mau ketemu bapak, sampai di Polsek Gambir saya ditujukkan cara ke istana lalu saya ditampung di rumah simpatisan 'panjenengan' dari sana saya dijemput Komandan Irman lalu difasilitasi tidur di hotel," tutur Sri berkisah kepada Presiden.

Meski pertemuan itu tidak lebih dari 5 menit, Sri mengaku puas dapat memenuhi nazarnya. "Karena waktu pilpres 2014 saya punya nazar jika Pak Jokowi jadi presiden, saya berniat mau jalan kaki dari daerah saya sampai Jakarta sesudah Pak Jokowi dilantik 21 Oktober itu saya matur ke suami saya, tapi beliau tidak mengizinkan karena anak saya baru 4 tahun," kata Sri. Ia menambahkan,"berhubung saya bernazar urusan ke Gusti Allah, saya jalankan walaupun di jalan rintanganya tidak karuan, saya disebut orang gila, stres, gembel, pengemis," kata Sri kepada wartawan seusai bertemu dengan Presiden.

Dalam perjalanan, ia membawa topi caping besar warna hijau yang dibuat suaminya bertuliskan "Panas Udan Tak Lakoni". Di atas caping direkatkan bendera merah putih berukuran mini.

Sri juga membawa ransel yang ditempeli tulisan "Panas Udan Tak Lakoni Sowan Pak Jokowi". "Saya 'bismillah' mau bayar nazar, jadi urat malu 'tak' putus semua. Alhamdulilah saya selalu didampingi polri, saya ada stempel surat setiap ke polsek, polres, masjid," tambah Sri. rol

MEDAN (Poertibi DNP) : Kunjungan kerja Pansus LKPJ Gubernur provinsi Sumatera Utara akhir tahun 2016, dari DPRD provinsi Sumatera Utara, ke Kementerian Dalam Negeri, Selasa (9/5) di Jakarta, diterima oleh Andi Bataralifu, Kasubdit Wilayah 1 Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kementerian Dalam Negeri.

ist

Kepala Desa se Kabupaten Pakpak Bharat Audensi ke Dinas Dukcatpil Terkait KTP-el PAKPAK BHARAT (Portibi DNP) : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,Petrus Saragih,MM, menerima kunjungan kerja para kepala Desa se Kabupaten Pakpak Bharat,para kepala Desa melakukan audiensi yang di terima Kepala Dinas Dukcapil di ruangan kerjanya,kedatangan kepala desa dalam ranka membicarakan pencapaian warga wajib KTP-el yang ada di Desa mereka yang seharusnya sudah mencapai 90% sesuai dengan surat Bupati Pakpak Bharat Nomor 470/683/DUKCAPIL/2017..

Dalam pembahasan yang dilakukan dengan para Kepala Desa mempertanyakan persoalan- persoalan yang mengakibatkan tidak tercapainya kepemilikan KTP- el 90%, pertama Penduduk Desa telah bertahun-tahun telah meninggalkan Desa atau tidak berdomisili di desa yang bersangkutan (tidak kembali lagi), kedua Penduduk yang menjadi tenaga kerja diluar negeri atau di daerah lain di wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Petrus Saragih ,menjelaskan secara rinci,meminta agar Kepala desa harus melakukan beberapa hal sebagai berikut, pertama Membuat surat kepada Kepala Daerah dengan melampirkan daftar Nama-nama masyarakat Desa yang tidak tinggal di desa (tidak kembali beberapa tahun terakhir) dan Masyarakat yang bekerja diluar Negeri, kedua .Bagi warga yang telah meninggal agar mengajukan permohonan Akta Kematian agar nama yang bersangkutan akan terhapus dari data base wajib KTP yang belum direalisasi dan bagi penduduk yang berada di desa dan belum pernah melakukan perekaman, Kepala Desa dan Aparatur desa mengupayakan masyarakatnya untuk melakukan merekam di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. PD13

MPR Tegas Tolak Penghapusan Pasal Penistaan Agama CIAMIS -- Wakil Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid menolak tegas wacana penghapusan pasal KUHP tentang penistaan agama. Ia menilai wacana penghapusan pasal ini terbilang telat karena sebelumsebelumnya pernah terjadi. Politisi asal PKS ini menilai, Indonesia tetap perlu aturan tentang penistaan agama. Pasalnya, sila pertama bangsa Indonesia merepresentasikan ketuhanan.

Sehingga tentu, dibutuhkan aturan supaya kehidupan berketuhanan tetap memenuhi azas saling menghormati.

"Prinsip tolak, karena di Indonesia negara NKRI kalau merujuk ke situ jelas negara dasar NKRI berarti ada hubungan dengan agama, hormati agama dan tidak nistakan agama," katanya pada wartawan dalam kunjungannya ke Kabupaten Ciamis, Sabtu (13/5).Ia juga khawatir apabila pasal penistaan agama dihilangkan, maka akan berpeluang memunculkan para penista agama. Ia mengingatkan bahwa pemberlakuan pasal ini juga berlaku untuk non-Muslim. Sehingga bagi kelompok non-Muslim yang merasa dinistakan oleh pihak tertentu dipersilahkan menuntut dengan ayat ini. "(pasal) Penista agama kalau dihilangkan bahaya bagi Pancasila karena masih ada pasal saja ada yang nistakan, bagaimana kalau pasal tidak ada? tentu membuka ruang pelanggaran agama apapun, tidak hanya Muslim tapi non-Muslim juga," ujarnya. Selain itu, ia merasa sudah tak lagi relevan untuk mewacanakan penghapusan atas pasal tersebut. Sebab, dalam pembahasannya di komisi III DPR pun tak menemui masalah.

"Kami tolak inisiasi (penghapusan pasal penistaan agama), kalau akan lewat jalur revisi KUHP sudah telat, karena ketika di komisi II tidak ada permasalahan, ini belakangan saja munculnya," ujarnya.rol

7

Harian PORTIBI DNP

Komisiner KPUD Padangsidimpuan, Divisi Perencanaan dan Data, Ahmad Rasyid S.Pd sedang menjelaskan teknis pelaksanaan pemungutan suara melalui maket TPS yang ada di Sopo Godang Demokrasi.

Upaya Capai Target Partisipan Pemilih

KPUD Padangsidimpuan Sosialisasi SGD ke Partai PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Upaya Untuk meningkatkan tingkat partisipan pada Pemilukada 2018 dan Pilcaleg seta Pilpres 2019 mendatang KPUD kota Padangsidimpuan melakukan sosialisasi Sopo Godang Demokrasi (SGD) yang lounching pada Maret 2017 lalu.

Menurut Komisiouner KPUD Padangsidimpuan Divisi Umum Keuangan dan Logistik, Hotma Rido Siregar,S.Ag,M.Si, program sosialisasi SCD tersebut akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat seperi pemilih pemula atau pelajar, ormas, Tokoh

masyarakat, tokoh agama dan partai peserta pemilu 2014.

“Dengan mengundang para pengurus partai tentu akan lebih dapat meningkatkan partisipan karena sudah dipastikan yang memiliki kepentingan langsung. ”demikian disampaikan Hotma Rido dihadapan puluhan pengurus DPC dan DPAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padangsidimpuan, di ruang SGD KPU kantor Padngsidimpuan, Jl Kenanga Padangsidimpuan, Rabu (10/5).

Dihadiri dua komisioner lainnya, Komi-

sioner Divisi Hukum dan dan Pengawasan, Drs Hatimbulan Siregar dan Divisi Perencanaan dan Data, Ahmad Rasyid S.Pd, acara sosialisai tersebut selain pemaparan tentang UU dan Peraturan Pemilu serta teknis pelaksanaan pemungutan suara juga dirangkai dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Menurut Sekretaris DPC PKB Padangsidimpuan, Muhammad Syahnan Lubis, SH, sangat mengapresiasikan program KPU tersebut karena menurutnya sebagai fungsionaris partai tentunya sangat membutuhkan informasi mengenai peraturan atau atu-

ran teknis seputar pelaksanaan tahapan baik itu Pilkada maupun Pilcaleg atau Pilpres.

“Sebagai partai yang memiliki target perolehan suara, sudah pasti akan berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan kalau bisa 100 persan warga padangsidimpuan yang memiliki hak suara datang ke TPS pada hari H pencoblosan.” Kata Syahnan Dikatakan Syahnan, sebagai partai yang memperoleh suara terbesar ketiga di Kota Padangsidimpuan tentunya akan berupaya meningkatkan perolehan suara PKB menjadai terbesar pertama. PD16/DK

Rapat konsultasi yang dipimpin ketua Pansus LKPJ Gubernur provinsi Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz, menyoal berbagai hal yang berkembang di Sumatera Utara, salah satunya soal kekuatan rekomendasi Pansus LKPJ kepada pemerintah daerah. Demikian dikatakan, Anggota DPD Sumut, Muhri Fauzi, Jumat (12/5).

Menurutnya, keterangan dari pihak kementerian dalam negeri, bahwa rekomendasi Pansus LKPJ sesungguhnya memiliki kekuatan dan memiliki pengaruh yang tidak kecil, yang diatur didalam UU Nomor 23 tahun 2014, juga PP Nomor 3 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 18 Tahun 2016.

Kekuatan rekomendasi tersebut di atas, salah satunya ketika rekomendasi Pansus LKPJ menemukan penyalahgunaan wewenang maupun penyalahgunaan anggaran maka, rekomendasi tersebut bisa menjadi dasar bagi DPRD untuk menggunakan hak politik yang dimiliki seperti hak angket maupun hak politik lainnya yang diatur UU/PP atau tata tertib DPRD, untuk disampaikan kepada pemerintah daerah melalui kepala daerahnya baik Bupati/Walikota/Gubernur.

Muhri Fauzi Hafiz, menambahkan kembali, bahkan, jika terjadi penyalahgunaan anggaran didalam LKPJ yang disampaikan, rekomendasi Pansus LKPJ tersebut dapat menjadi bahan permohonan DPRD, untuk meminta lembaga BPK RI melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT), sehingga penyalahgunaan anggaran bisa ditetapkan dalam aturan yang tepat sesuai hukum yang berlaku dan diketahui jumlah kerugian negara yang terjadi.

Maka, rekomendasi yang dihasilkan oleh pansus LKPJ kepala daerah benar-benar memiliki kekuatan yang besar jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi perbaikan pembangunan daerah. P05

Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Pakpak Bharat Tahun 2016 PAKPAK BHARAT (Portibi DNP) : Sidang Paripurna pada Masa Sidang I ini diawali dengan Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban APBD tahun 2016. Bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, . Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I, Edison Manik, SE dan dengan didampingi Wakil Ketua II, Kadri Tumangger, sidang dibuka secara resmi pada pukul 14.00 WIB.dengan agenda pembacaan nota pengantar oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat, Ir. H. Maju Ilyas Padang, yang kemudian dilanjutkan oleh Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si. Nota pengantar terse-

but merupakan pengejawantahan visi dan misi disesuaikan dengan realisasi 23 urusan wajib ditambah 8 urusan pilihan. Adapun realisasi belanja pada tahun 2016 sebesar Rp. 547.657.996.819,60 dari Rp. 604.206.

481.721,45 yang dialokasikan.

Hadir dalam sidang ini para anggota DPRD, Kapolres, AKBP Jansen Sitohang, SIK, Ka. Pengadilan Negeri Sidikalang, Mangapul Saragi, SH, MH,perwakilan FKPD, para pimpinan instansi vertikal, Ka. Kantor Pertanahan Kabupaten Pakpak Bharat, pe-

muka masyarakat , pimpinan Partai Politik dan undangan lainnya.

Sidang diskors menjelang petang yang sebelumnya dilakukan penyerahan secara resmi berkas-berkas pidato Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat.

Sidang berikutnya berupa Rapat Paripurna Istimewa dangan agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD atas LKPJ tahun 2016.

Ka. Bagian Humas Setda, Kastro Manik, S.Sos saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa sebelum sampai ke Rapat Paripurna Istimewa, akan diisi juga dengan Sidang-sidang internal Pansus LKPJ serta Kunjungan Lapangan.

“Masa Sidang I berakhir pada 09 Juni 2017 berupa Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Pakpak Bharat”,ujarnya.PD13

Menpan RB Minta Daerah Tunjukkan Hasil Penggunaan Anggaran JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Asman Abnur minta pemerintah daerah tunjukkan hasil penggunaan anggaran, bukan hanya tertib administrasi. Ia menegaskan, setiap anggaran yang digunakan harus menghasilkan sesuatu. "Pentingnya akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja. Tidak boleh lagi terjadi, anggaran terserap habis tapi hasilnya tidak ada," kata dia saat memberikan pencerahan kepada pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara Upgrading Leadership di Batam, Sabtu (13/5).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, ia menyayangkan apabila

ada pemerintah yang menghabiskan anggaran, tetepi tidak ada hasil bermanfaat untuk rakyat. Sebab, menurutnya, banyak daerah yang mampu menyerap anggaran dengan baik. Hal itu didukung dengan susunan administrasi yang rapi, mulai dari bukti perjalanan dinas dan lain-lain. Bahkan, ia melanjutkan, pemda tersebut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahun.

Namun, Asman menilai, rapinya administrasi itu tidak dibarengi dengan hasil yang bermanfaat. "Pertanyaannya, ada tidak hasilnya yang bermanfaat bagi masyarakat? Apakah gini rationya makin kecil, apakah kemiskinan berkurang, apa hasil pertaniannya

meningkat?" ujar dia.

Menurut Asman, hasil penggunaan anggaran harus bisa diukur lewat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), bukan sekedar tertib administrasi. Ia mendorong pemda lebih mementingkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan anggaran. Sebab menurutnya, apabila SAKIP seluruh instansi pemerintah bagus, akan terjadi efisiensi luar biasa.

Ia menyayangkan, saat ini masih banyak daerah yang tidak memiliki sinkronisasi antara perencanaan dan pelaksanaan program.

"Saat ini 30-40 persen di daerah, antara perencanaan dan pelaksanaan program tidak nyambung," jelasnya.

Ia mencontohkan, seharusnya dalam suatu instansi ada program irigasi yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, faktanya, ada irigasi, tetapi sawahnya tidak ada. Akibatnya, ia mengatakan, irigasi yang dibangun dengan anggaran besar, tidak bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Asman menyoroti banyak program-program tidak jelas, yang ujung-ujungnya supaya mendapat honor. Contoh lan, programnya pembibitan, tapi kegiatannya seminar, studi banding yang tidak ada hasilnya. Sehingga, ia menginstruksikan para Kepala OPD harus paham dengan anggaran.

"Jangan lagi muncul anggaran tidak jelas, atau anggaran siluman," katanya. rol

Kapolres Madina Hadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Desa Bebas Narkoba PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Upaya masyarakat dalam mengantisipasi penyalah gunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat dilaksanakan dengan berbagai cara, termasuk diantaranya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk menandatangani nota kesepahaman desa bebas narkoba. Seperti yang dilaksanakan oleh Kepala Desa Huta Puli Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Hanafi, dimana setelah dia membuatkan Peraturan Desa (Perdes) tentang larangan kepada masyarakat untuk mengedarkan dan menggunakan narkoba di Desa tersebut dan penyakit masyarakat lainnya, Kepala Desa beserta masyarakat Desa Huta Puli Kecamatan Siabu melaksanakan deklarasi bersama dengan membubuhkan tanda tangan di atas kain putuh panjang yang menyatakan bahwa masyarakat siap memerangi narkoba dari desa mereka.

Penandatanganan deklarasi bersama tersebut dihadiri oleh Kapolres Mandailing Natal AKBP Rudi Rifani Sik, Sekda Madina Syafei Lubis, Perwakilan dari BNNK Madina, Tokoh Masyarakat Madina Iskandar Hasibuan, Muspika Kecamatan Siabu dan seluruh masyarakat yang ada di Desa Huta Puli.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Huta Puli Kecamatan Siabu Hanafi mengatakan bahwa sejak dia dilantik menjadi Kepala Desa beberapa bulan yang lalu,

ist

Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani Sik bersama Sekda Madina Syafei Lubis foto bersama usai pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman desa bebas narkoba di Desa Huta Puli Kecamatan Siabu Madina. yang menjadi prioritas di dalam mengemban tugas memimpin Desanya adalah bagaimana agar Desanya menjadi bebas dari Narkoba.

“Memang pemberantasan peredaran narkoba di Desa ini bukan masuk di dalam visi dan misi saya waktu pencalonan Kepala Desa, namun saya sebagai pucuk

pimpinan di Desa ini merasa terpanggil untuk mencari solusi agar Desa ini babas dari Narkoba, sehingga beberapa waktu yagn lalu kami bersama BPD Desa Huta Puli membuat suatu Peraturan Desa tentang Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” ujar Hanafi.

Lebih lanjut disampaikan oleh Hanafi bahwa dia merasa kasihan melihat banyaknya para generasi muda di Desa tersebut yang sekarang ini sudah terjerumus ke dalam penyalah gunaan narkoba, sehingga dengan cara begini diharapkan adanya kesadaran dari para pengguna narkoba.

“Untuk itu diharapkan mulai hari ini setelah kita mengadakan penandatanganan nota kesepahaman bersama Desa bebas Narkoba di Desa Huta Puli ini, kita secara bersama-sama dapat bergandengan tangan untuk menyelamatkan para generasi muda kita dari bahaya narkoba,” ajak Hanafi.

Penandatanganan nota kesepahaman bersama tersebut langsung disambut baik oleh Kapolres Mandailing Natal AKBP Rudi Rifani Sik dengan langsung turun ke lapangan untuk menghadiri penandatangan nota kesepahaman tersebut.

Dalam kesemapatan tersebut Kapolres mengatakan bahwa dia sangat salut melihat Kepala Desa yang telah mengambil langkah positif agar Desanya bebas dari narkoba, dan akan mendukung secara penuh apa langkah yang sudah dilakukan Kepala Desa tersebut.

“Ini merupakan langkah yang sangat baik, karena dengan cara begini maka kerjasama antara pihak penegak hukum dengan masyarakat akan berjalan dengan baik dalam memerangi penyalah gunaan narkoba di Kabupaten Mandailing Natal ini, ini merupakan yang pertama kalinya di Kabupaten Mandailing Natal ini diharapkan langkah seperti ini dicontoh oleh Desa-desa yang lainnya,” harap Rudi Rifani. PD03

ist

Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol} kota Padangsidimpuan,Syafaruddin Harahap,S.Sos saat melakukan sidak kesalah satu ruangan di kantor itu.

Tingkatkan Kinerja

Kakan Kesbangpol Sidak ke Seluruh Ruangan Kantor PADANGSIDIMPUAN (Portibi DNP) : Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Padangsidimpuan, Syafaruddin Harahap,S.Sos, Selasa (9/5) melakukan inspeksi mendadak ke seluruh ruangan yang berada dibawah naungan kantor tersebut. Saat melaksanakan sidak sekira pukul 9.30 pagi itu Syafar melakukan pengecekan kedisiplinan kehadiran para ASN dan pegawai honor termasuk waktu jam masuk dan pulang kantor. Terlihat para ASN dab pegawai honor di tiap ruangan serius mendengar arahan yang disamapaikan kepala kantor yang baru menjabat beberapa bulan itu.

Ditegaskannya kepada seluruh ASN dan Pegawai honor agar harus sudah berada di kantor pukul 8.00 dan jika tidak disiplin akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ditemui usai melaksanakan Sidak, Syafaruddin mengatakan hal itu dilakukannya agar dapat meningkatkan kinerja pelayanan di kantor yang dipimpinnya. Ia tidak ingin mendengar atau mendapatkan informasi tentang ada masyarakat yang merasa tidak puas atas pelayanan para bawahannya.

Meski baru beberapa bulan menjabat ia ingin menunjukkan kinerjanya keprofesionalannya sebagai atasan karena jika atasan tidak bisa tegas tentu bawahan akan berbuat sesuka hatinya alias tidak disiplin. Apa lagi kantornya katanya bermitra dengan banhyak organisasi seperti organisasi masyarakat dan partai politik tentunya paling tidak kwlitas kerja harus lebih diutamakan.

Sejalan dengan itu, Koordinator LSM Pelopor Padangsidimpuan, Victor H Sinaga, di tempat terpisah mengatakan sangat mengapresiasi tindakan Kakan Kesbangpol tersebut, karena pemerintah sebagai pelayan masyarakat tentunya harus mengutamakan kepentingan orang banyak terlebih dahulu.

Victor berharap kiranya kantor atau instansi pemerintah yang ada di Kota Padangsidimpuan kiranya dapat mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Kakan Kesbangpol tersebut agar tercipta pelayanan prima di setiap instansi yang ada.PD16

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

Sistem Peradilan di Indonesia Oleh Sudikno Mertokusumo TIDAK ada negara yang tidak menginginkan adanya ketertiban tatanan di dalam masyarakat.

Setiap negara mendambakan adanya ketenteraman dan keseimbangan tatanan di dalam masyarakat, yang sekarang lebih populer disebut "stabilitas nasional'.

Kepentingan manusia, baik sebagai individu maupun kelompok, karena selalu terancam oleh bahaya-bahaya disekelilingnya, memerlukan perlindungan dan harus dilindungi. Kepentingan manusia akan terlindungi apabila masyarakatnya tertib dan masyarakatnya akan tertib apabila terdapat keseimbangan tatanan di dalam masyarakat. Setiap saat keseimbangan tatanan dalam masyarakat dapat terganggu oleh bahaya-bahaya disekelilingnya.

Masyarakat berkepentingan bahwa keseimbangan yang terganggu itu dipulihkan kembali. Salah satu unsur untuk menciptakan atau memulihkan keseimbangan tatanan di dalam masyarakat adalah penegakan hukum atau peradilan yang bebas/mandiri, adil dan konsisten dalam melaksanakan atau menerapkan peraturan hukum yang ada dan dalam menghadapi pelanggaran hukum, oleh suatu badan yang mandiri, yaitu pengadilan. Bebas/mandiri dalam mengadili dan bebas/mandiri dari campur tangan pihak ekstra yudisiil. Kebebasan pengadilan, hakim atau peradilan merupakan asas universal yang terdapat di mana-mana. Kebebasan peradilan merupakan dambaan setiap bangsa atau negara.

Di mana- mana pada dasarnya dikenal asas kebebasan peradilan, hanya isi atau nilai kebebasannya yang berbeda. Isi atau nilai kebebasan peradilan di negara-negara Eropa Tirnur dengan Amerika berbeda, isi dan nilai kebebasan peradilan di Belanda dengan di Indonesia tidak sama, walaupun, semuanya mengenal asas kebebasan peradilan; tidak ada negara yang rela dikatakan bahwa negaranya tidak mengenal kebebasan peradilan atau tidak ada kebebasan peradilan di negaranya. Tidak ada bedanya dengan pengertian hak asasi manusia, yang sekarang sedang banyak disoroti; hak asasi bersifat universal, sernua negara "mengklaim"menghormati hak-hak asasi manusia, tetapi nilai dan pelaksanaannya berbeda satu sama lain (Masyhur Effendi 1994).

Negara dan bangsa Indonesia pun menghendaki adanya tatanan masyarakat yang tertib, tenteram, damai dan seimbang, sehingga setiap konflik, sengketa atau pelanggaran diharapkan untuk dipecahkan atau diselesaikan: hukum harus ditegakkan, setiap pelanggaran hukum harus secara konsisten ditindak, dikenai sanksi. Kalau setiap pelanggaran hukum ditindak secara konsisten maka akan timbul rasa aman dan damai, karena ada jaminan kepastian hukum. Untuk itu diperlukan peradilan, yaitu pelaksanaan hukum dalam hal konkrit adanya tuntutan hak, fungsi mana dijalankan oleh suatu badan yang berdiri sendiri dan diadakan oleh negara serta bebas dari pengaruh apa atau siapapun dengan cara memberikan putusan yang bersifat mengikat dan bertujuan mencegah " eigenrichting" (Sudikno Mertokusumo 1973).

Sekalipun peradilan Indonesia dewasa ini dasar hukumnya terdapat dalam UU no.14 tahun 1970 jo. pasal 24 dan 25 UUD namun pada hakekatnya merupakan warisan dari zaman Hindia Belanda. Bagaimanakah sistem peradilan di Indonesia ini?

Tidak mengherankan kalau timbul istilah-istilah "peradilan kelabu", "mafia peradilan" dan sebagainya. Apakah benar bahwa menurunnya citra peradilan atau parahnya keadaan peradilan kita dewasa ini disebabkan oleh dualisme sistem peradilan kita yang sudah berumur setengah abad lebih (pada hakekatnya sistem peradilan kita dewasa ini merupakan warisan dari zaman Hindla Belanda)?

Apakah benar bahwa sistem peradilan kita selama inilah (adanya "hakim di bawah dua atap") yang menyebabkan keadaan peradilan kita menjadi parah: berlarut-larutnya penyelesaian melalui pengadilan, banyaknya putusan--putusan yang tidak profesional, pelanggaran peraturan-peraturan antara lain hukum acara dengan dalih "penyimpangan prosedur", adanya surat sakti, belum lagi adanya kolusi suap dan sebagainya? Harus diakui bahwa keadaan peradilan kita dewasa ini tidaklah memenuhi harapan: tidak merupakan benteng terakhir bagi para pencari keadilan, banyak pencari keadilan dikecewakan oleh perlakuan maupun putusan pengadilan.

Walaupun ungkapan-ungkapan itu berasal dari penulis asing, namun tidak ada salahnya diterapkan pula di negeri kita untuk menciptakan peradilan yang bersih. Kalau kita hendak mengubah sistem peradilan kita harus terlebih dahulu mengevaluasi sistem peradilan kita dewasa ini: untung-ruginya, terlindungi tidaknya terutama kepentingan para pencari keadilan, ada tidaknya kepastian hukum, ada tidaknya kebebasan hakim dan sebagainya. Jangan hendaknya kita mengubah sistem karena hanya ingin sesuatu yang baru tanpa mempertimbangkan manfaat serta risikonya. Apa yang akan diubah itu seluruh sistem peradilan ataukah hanya beberapa undang-undang atau bagian dari undang-undang saja? Mengubah undang-undang, dalam hal ini sistem peradilan, banyak konsekuensinya.

Mengubah sistem peradilan memerlukan penelitian, studi banding, pertemuan-pertemuan ilmiah yang tidak boleh dibatasi waktunya dengan menentukan target, seperti yang sekarang lazim dilakukan dalam membuat undang-undang. Belum nanti dalam pembuatan rancangan undang-undangnya. Andai kata kita berhasil mengubah sistem peradilan kita, kalau kebijaksanaan politik masih seperti sekarang apakah peradilan kita akan lebih baik dari sekarang? Kita harus segera mengambil sikap: memulihkan segera citra peradilan dengan meningkatkan integritas sumber daya manusianya walaupun kita mungkin masih harus menunggu lama kalau ingin memperoleh hasil yang memuaskan, atau mengubah sistem peradilan yang akan makan waktu lebih lama lagi karena harus mengadakan penelitian, studi banding, pembentukan undang-undang dan sosialisasinya, yang hasilnya masih merupakan tanda tanya.

Telah dapat dipastikan bahwa "untuk sementara" Pemerintah tidak akan mencabut Undang-undang no.14 tahun 1970, dengan perkataan lain akan mempertahankan sistem peradilan yang sekarang berlaku. Maka oleh karena itu mengingat bahwa peradilan kita dewasa ini sudah cukup parah, yang perlu segera dibenahi dan dikembalikan citra baiknya, untuk mengembalikan citra peradilan kita perlu terlebih dulu ditingkatkan integritas sumber daya manusianya baru kemudian dipikirkan untuk mengubah sistemnya kalau memang perlu, atau bersama-sama dengan peningkatan integritas sumber daya manusianya sekaligus dapat dimulai dengan studi evaluasi peradilan kita dewasa ini.

Jadi secara yuridis formal Undang-undang no.14 tahun 1970 sebagai peraturan organik pasal 24 UUD adalah inkonstitusional dalam arti bertentangan atau setidak-tidaknya tidak sinkhron dengan pasal 24 UUD, akan tetapi sudah berlaku dan berjalan sekian lamanya, sehingga mempunyai kekuatan hukum (die normatieve Kraft des Faktischen). Di dalam sistem peradilan kita dewasa ini dikenal pula asas kebebasan hakim atau kebebasan peradilan (pasal 1 UU no.14 th 1970), dalam arti seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwa hakim bebas dalam atau bebas untuk mengadili.

Bebas dalam arti menurut hati nuraninya tanpa dipengaruhi oleh siapapun: ia bebas dalam memeriksa, membuktikan dan memutus perkara berdasarkan hati nuraninya. Di samping itu ia bebas pula dari campur tangan pihak ekstra yudisiil. Di dalam pasal 4 ayat 3 Undang-undang no.14 tahun 1970 ditentukan bahwa segala campur tangan datam urusan peradilan oleh pihak--pihak lain di luar kekuasaan kehakiman dilarang, kecuati dalam hal-hal yang tersebut dalam UUD. Di dalam kenyataannya ketentuan ini tidak jarang dilanggar, antara lain dengan mengambil jalan pintas dengan menggunakan surat sakti, tilpun sakti dan sebagainya. Sayangnya ketentuan mengenai larangan campur tangan ini tidak disertai dengan sanksi. Inilah salah satu diantaranya yang menyebabkan peradilan kita menjadi "kelabu". Ditambahkannya sanksi pada ketentuan tersebut kiranya akan memulihkan citra peradilan, asal dilaksanakan dengan konsisten.

Semua peradilan di seluruh wilayah Indonesia adalah peradilan negara dan ditetapkan dengan undang-undang, sedangkan yang menduduki tempat yang tertinggi dalam sistem peradilan kita adalah Mahka-

8 HUKUM Saatnya Penegak Hukum Kembali ke Jalan yang Benar HALAMAN

Harian PORTIBI DNP

CITRA bangsa Indonesia dibawah pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla mendapatkan tantangan besar. Semuanya bersumber dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bangsa Indonesia kini oleh bangsa lain dicitrakan sebagai bangsa yang fanatik agama.

Citra tersebut terus menguat setelah Ahok kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Ditambah lagi dengan vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menjatuhi Ahok dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Sebelum itu, citra ditujukan pada aksi umat Islam yang menuntut penegakan hukum dan keadilan bagi Ahok.

Demikian disampaikan juru bicara Presiden era Pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi, kemarin malam. Menurutnya, kondisi ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika penegak hukum sejak awal menjalankan tugasnya dengan baik.

Adhie mengungkapkan beberapa indikasi perbuatan tindak pidana yang dilakukan Ahok dimaksud. Yang, selama itu pula aparat penegak hukum terkesan mendiamkannya. Baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri hingga Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Kalau saja dari awal KPK masuk ke ranah ini dan tidak takut dengan dasar lebih mementingkan kemaslahatan bangsa dan kelangsungan NKRI, pasti tidak akan muncul penistaan agama dan kasus-kasus lainnya,” katanya.

Dugaan itu yakni dalam kasus reklamasi di Pantai Utara Jakarta, pengadaan bus TransJakarta, pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian lahan di Cengkareng hingga triliunan rupiah dana nobudgeter dari pengembang.

Ditekankan, hampir semua kasus besar yang ditangani KPK diluar operasi tangkap tangan (OTT) berasal dari hasil audit BPK. Namun giliran audit BPK melibatkan Ahok, KPK justru menolaknya. Ahok kemudian kadung dianggap bersih karena aparat penegak hukum tidak pernah menjeratnya.

“Padahal bersih dari korupsi itu karena tidak melakukan, bukan karena tidak ditangkap. Jadi, KPK punya andil besar merusak citra bangsa di dunia internasional,” jelas Adhie.oz

Paradigma Hukum Hukum sebagai sitem nilai SALAH satu paradigm hukum adalah nilai sehingga hukum dapat dilihat sebagai sosok nilai pula. Hukum sebagai perwujudan niali-nilai mengandung arti bahwa kehadirannya adalah untuk melindungi dan memajukan nilainilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.

Menurut Fuller hukum tidak dapat diterima sebagai hukum, kecuali apabila bertolak dari moralitas tertentu.

Hukum harus mampu memenuhi ukuran moral tertentu dan ia tidak layak disebut hukum apabila memperlihatkan kegagalan-kegagalan sebagai berikut: 1. Kegagalan untuk mengeluarkan aturan (to achief rules) 2. Kegagalan untuk mengumumkan aturan tersebut kepada public (to publicize) 3. Kegagalan karena menyalahgunakan perundang-undangan yang berlaku surut (retroactive legislation) 4. Kegagalan karena membuat aturan-aturan yang saling bertentangan (contraditory rules) 5. Kegagalan karena menuntut dilakukannya perilaku di luar kemampuan orang yang diatur (beyond the power of the affected) 6. Kegagalan karena sering melakukan perubahan 7. Kegagalan untuk menyerasikan aturan dengan praktik penerapannya.

Donald Black, salah seorang sosiologi hukum Amerika terkemuka, sama sekali menolak untuk membicarakan nilai-nilai, sebab sosiologi hukum seharusnya konsisten sebagai ilmu menegnai fakta, sehingga segal sesuatunya harus hanya didasarkan pada apa yang dapat diamati dan dikualifikasikan. Berseberangan dengan Donald Black, maka Philip Selznick dan kawan-kawannya dari Berkeley berpendapat bahwa hakikat dari hukum justru terletak pada karakteristik dari hukum sebagai institusi yang menunjang dan melindungi nilai-nilai. Sejak hukum menjadi cagar niali (sanctuary), yaitu tempat nilai dan moral disucikan, maka bangsa-bangsa pun berbeda dalam praksis hukumnya. Sosiologi hukum harus mengahadapi kenyataan

tersebut apabial ia ingin menjelaskan perebdaan-perebdaan tesrsebut.

Bangsa Indonesia juga mengalami konflik nilai-nilai dalam hukum. Di satu pihak ingin hidup dengan mendasarkan pada kehidupan berorentiasi kepada niali-nilai komunal, seperti musyawarah dan kebapakan, tetapi pada waktu yang sama, disadari atau tidak, digunakan doktrin besar rule of law. Dalam sosiologi hukum, konflikkonflik seperti itu dijelaskan dari interaksi antara nilai-nilai tertentu dengan struktur sosial di mana nilai-nilai itu dijalankan. Struktur sosial ini adalah realitas sosiologis yang merupakan modal suatu bahasa untuk memahami dan mempraktikan perlindungan hak asasi manusia.

Hukum sebagai ideologi Karl Marx dapat disebut sebagai sosioologi hukum pada saat mengemukakan pendapatnya mengenai pengadilan terhadap pencurian kayu di tahun 1842-1843. Ia mengatakan bahwa hukum adalah tatanan peraturan untuk kepentingan orang berpunya dalam masyarakat. Melalui pendapat tersebut maka ideologi sebagai paradigm hukum pertama-tama dirumuskan. Menurut Marx, maka hukum merupakan bangunan atas yang ditopang oleh interaksi antara kekuatankekuatan dalam sektor ekonomi.

Paradigma ideologi dalam hukum juga dijumpai dalam bidang hukum kontrak. Hukum kontrak sebagaimana lazim dikenal sekarang adalah produk dari abad ke-19. Pada abad ke18, kontrak bukan merupakan hasil dari persetujuan individual, melainkan implementasi praksis kebiasaan dan kaidah tradisional. Ideologi komunal tersebut tidak mengenal kontra sebagai hasil suatu persetujuan.

Ideologi sebagai paradigma tidak membiarakan hukum sebagai suatu lembaga yang netral. Dunia menjadi sangat tersentak, pada waktu menyaksikan praktik Negara Jerman-Nazi, sebagai Negara hukum. Ternyata Negara hukum Jerman tidak menghalangi praktik untuk melakukan genocide terhadap ras yahudi.

Kritik juga ditujukan kepada para praktisi yuris yang telah menjadi budak teknis-yuridis dari dominasi

suatu ideologi yang immoral. Mereka menafsirkan kembali perundang-undangan sebelum tahun 1933 dengan mengesampingkan interprestasi yang di lakukan selama itu da menggantikannya dengan penafsiran yang mengacu kepada ideologi nasional-sosialistis. Ideologi yang berhubungan dengan ras di Amerika Serikat, itu ideologi keunggulan kulit putih telah menimbulkan penyebutan keadilan berdasar atas kelas (class justice, white justice).

Kendatipun hukumnya menyatakan asas persamaan dihadapan hukum, tetapi Amerika terbeah dua menjadi Amerika putih dan hitam, dimana penduduk hitam ditempatkan di bawah penduduk kulit putih.

Peter Gabel dan Jay M. Feinman mengamati perubahan-perubahan dalam sosial ekonomi yang memunculkan ideologi berbeda dan yang pada gilirannya membentuk konsep tentang kontrak. Ideologi tersebut berfungsi untuk melegitimasi praksis kontrak dalam konteks tatanan sosial ekonomi yang berbeda-beda.

Legitimasi kontrak pada abad ke29 adalah ideologi tentang persaingan bebas sebagai konsekuensi dari interaksi antara individu secara sukarela, yang pada dasarnya bebas dan sederajad satu sama lain. Ideologi tersebut mengabaikan kenyataan tentang terbatasnya kebebasan pasar yang muncul dari posisi kelas seseorang dan pendistribusian kekayaan yang tidak sama. Konsekuensi hukum dari mistifikasi legitimasi tersebut adalah pemisahan hukum kontrak dari hukum tentang pemilikan dan hukum tentang hubungan yang bersifat non-konsensual.

Pada abad ke-20 berlangsung suatu transformasi yang memberantakan aturan-aturan lama, persis abad ke-19 memberantakan tatanan abad ke-18. Di sini juga terjadi transformasi dari pikiran ideologis yang dibutuhkan untuk membenarkan praksis abad ke-20.

Karakteristik esensial kapitalisme abad ke-20 adalah digantikannya kompetisi tanpa kendali dari pasar bebas oleh integrasi dan koordinasi dalam ekonomi. Di sini Negara secara besar-besaran masuk untuk mengatur dan menstabilkan keadaan.

Hukum sebagai rekayasa social Hukum sebagai rekayasa sosial atau sarana rekayasa sosial merupakan fenomena yang menonjol pada abad ke-20 ini. Tidak seperti halnya dalam suasana tradisional, dimana hukum lebih merupakan pembadanan dari kaidah-kaidah sosial yang sudah tertanam dalam masyarakat, hukum sekarang sudah menjadi sarana yang sarat dengan keputusan politik. Secara pasti penggunaan hukum sebagai sarana rekayasa sosial dipelopori oleh Roscoe Pound, yang pada tahun 1912 melontarkan suatu paket gagasan yang kemudian dikenal dengan sebagai program aliran hukum sosiologis. Program tersebut dirumuskan dalam tulisannya berjudul Scope and Purposive of Sociological Jurispridence. Program Pound tersebut makna sosiologisnya terlihat pada sifatnya yang : 1. Lebih diarahkan kepada bekerjanya hukum daripada kepada isinya yang abstrak 2. Memandang hukum sebagai lembaga sosial yang dapat dikembangkan melalui usaha manusia dan menganggap sebagai kewajiban mereka untuk menemukan cara-cara terbaik dalam memajukan dan mengarahkan usaha sedemikian itu 3. Lebih menekankan pada tujuantujuan sosial yang dilayani oleh hukum daripada sanksinya.

4. Menekankan, bahwa aturan-aturan hukum itu harus lebi dipandang sebagai pedoman untuk mencapai hasil-hasil yang dianggap adil oleh masyarakat daripada sebagai kerangka yang kaku.

Penggunaan hukum sebagai sarana rekayasa sosial tidak dapat dilepaskan dari anggapan serta faham bahwa hukuman itu merupakan sarana (instrumen) yang dipakai untuk mencapai tujuan-tujuan yang jelas. Penggunaan hukum sebagai sarana rekayasa sosial membawa kita kepada penelitian mengenai kaitan antara pembuatan hukum atau cara-cara yang dilakukan oleh hukum dengan hasil atau akibat yang kemudian muncul. Adam Podgorecki mengajukan beberapa langkah yang harus ditempuh, apabila pembuatan hukum ingin memberikan akibat seperti dikehendaki.

Sulit Ungkap Kasus Novel

Polisi Disarankan Buat Sayembara Berhadiah SULITNYA kepolisian mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) berpandangan perlunya dibuat sayembara berhadiah agar masyarakat bisa membantu kepolisian mengungkap kasus tersebut.

"Lemkapi berpandangan Polri perlu membuka seyembara terbuka dengan hadiah menarik kepada masyarakat agar pelaku penganiaya Novel Baswedan cepat terungkap," jelas Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, Minggu (14/5).

Menurut Edi, kasus yang menimpa Novel tergolong sulit. Karena peristiwa terjadi saat langit masih gelap dan minimnya bukti-bukti yang didapatkan di lapangan.

Sebab itu, polisi membutuhkan bantuan masyarakat untuk mendapatkan informasi siapa pelaku penyiraman air keras yang terjadi setelah Novel menjalankan ibadah Salat Subuh di masjid dekat rumahnya.

Ada kalanya, lanjut mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu, dibutuhkan cara tradisional seperti pada masa lampau yaitu dengan membuka sayembara terbuka bagi masyarakat yang memiliki informasi. Dengan sayembara terbuka, Edi berharap, banyak informasi yang disampaikan masyarakat kepada polisi.

"Kami berpandangan cara ini perlu dicoba untuk merangsang respons masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan informasi kepada Polri," pungkas Edi.oz

Tak Kunjung Tuntaskan Tragedi Mei 98 Pemerintah Biarkan 'Noda Hitam' dalam Demokrasi KOMISIONER Komnas HAM Natalius Pigai menilai, pemerintah belum berniat untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu yang telah menewaskan empat orang aktivis dari Universitas Trisakti. Keempat aktivis yang dikenal sebagai pahlawan reformasi itu adalah Elang Mulya Lesmana, Hendriawan, Hafidin Royan dan Heri Harnanto. Mereka tewas setelah peluru tajam menemubus raganya pada 12 Mei 1998 atau tepat pada 19 tahun lalu.

“Kalau memang pemerintah dalam Nawa Cita itu berniat menuntaskan persoalannya pasti ada proses. Kalau nanti di-ending seperti apa persoalannya ya seharusnya dibiarkan," kata Pigai Sabtu (13/5).

Pigai mengatakan, apabila kasus Trisakti tidak kunjunga dituntaskan maka akan menjadi 'noda hitam' dalam pemerintahan dan penegakan hukum di Indonesia. Sebab, Komnas HAM telah merampungkan investigasi dan menyerahkan berkas-berkas tersebut ke Kejaksaan Agung.

"Kalau sekarang kan menjadi noda hitam dalam pemerintahan dan itu kan menganggu. Sebelumnya bahwa pernah terjadi proses-proses besar kalau pemerintah mau berorientasi mau menuntaskan kasus tersebut itu lebih baik,"

jelas Pigai.

Pigai menilai, bahwa saat ini 'bola panas' penuntasan kasus Trisakti berada di pemerintah melalui Korps Adhyaksa. Penuntasan kasus tersebut, kata dia, dapat dilakukan dengan menemupuh jalur hukum maupun proses non-yudisial.

"Apakah itu dengan yudisial atau non-yudisial itu adalah persoalan terkahir.

Tapi faktor utama untuk menyelesaikan kasus itu adalah persoalannya harus dimulai," imbuhnya.

Penyebab Lambatnya Penuntasan Kasus Trisaksti Pigai melanjutkan, setelah Komnas HAM menyelesaikan investigasi kasus Trisakti dan menyerahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Agung maka proses di Komnas HAM telah berakhir.

"Dalam hal ini tinggal pemerintah baik hakim dan jaksa di pengadilan adhock-nya," ujar Pigai.

Ia menambahkan, penegak hukum kerap terbentur dua persoalan klasik setiap kali akan membawa hasil investigasi Komnas HAM ke persidangan. Dua persoalan tersebut merupakan aspek formil maupun aspek materiil yang harus dipenuhi oleh Kejaksaan Agung sebelum membawanya ke pengadilan.

"Kalau semua ini terpenuhi tinggal Kejaksaan yang melimpahkan. Tapi kalau urusan formil dan meteril itu merupakan kewenangan pemerintah. Itu berada di Kejaksaan, tidak harus Komnas HAM," tukasnya. oz

EKONOMI

SENIN 15 MEI 2017 18 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

Banyak BUMN Belum Jadi Peserta BPJS

Koperasi Harus Terapkan Teknologi Informasi BOGOR (Portibi DNP) : Koperasi dinilai perlu melakukan inovasi teknologi informasi agar tak tertinggal di masa modern.

Inovasi terutama perlu dilakukan dalam melayani anggotanya.

"Jika sudah melakukan hal itu, bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," ujar Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga melalui siaran tertulis, Minggu (14/5).

Dia mengambil contoh Agoda, Traveloka, Grab, Uber, dan Gojek yang bisa memanfaatkan teknologi untuk melayani konsumen. "Koperasi pun bisa melakukan hal itu dalam meningkatkan pelayanan kepada para anggotanya," kata Puspayoga.

Ia mengatakan, penerapan teknologi koperasi tersebut merupakan bagian dari program Reformasi Total Koperasi yang sudah digulirkan Kemenkop dan UKM, yaitu pengembangan koperasi. Reformasi Koperasi itu meliputi rehabilitasi koperasi, reorientasi koperasi, dan pengembangan koperasi dengan tujuan membangun koperasi yang berkualitas. "Jumlah koperasi tak perlu banyak, cukup sedikit tapi berkualitas. Jumlah anggota koperasinya yang harus terus kita tingkatkan," kata dia.

Salah satu contoh inovasi teknologi informasi untuk anggota adalah melalui Rapat Anggaran Tahunan atau RAT. Ketua Pengawas Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah menjalankan eRAT untuk kedua kalinya.

Bahkan, tahun lalu sempat mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai koperasi pertama di Indonesia yang melakukan RAT secara elektronik. "RAT secara elektronik ini terbukti efektif dan efisien, serta semakin banyak anggota yang terlibat dalam RAT," ujarnya. Ke depan, ia mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan terhadap anggota, khususnya dalam e-RAT. Ia menjelaskan, dari total anggota sebanyak 90.054 orang, sekitar 59,6 persen mengikuti e-RAT tahun buku 2016.

Sementara itu, Direktur Utama KSP SB Dang Zeany Kurdinansyah mengatakan teknologi Advance Cooperative Online System (Artos Mobile) dan mesin ATM khusus yang bisa menarik dan menyetor dana secara tunai bakal digunakan KSP SB mulai Agustus 2017 nanti bisa bisa melihat perkembangan data usaha secara realtime. "Saat ini, sistem ini baru bisa dibuka melalui HP berbasis android. Ke depan kita akan masuk ke layanan Iphone," kata Dang Zaeny. rol

MATA UANG

BELI

JUAL

USD

13,273.00

13,407.00

SGD

9,422.83

9,523.37

JPY

11,672.68

11,793.63

MYR

3,054.07

3,087.75

CNY

1,925.07

1,944.51

THB

382.40

386.48

HKD

1,703.39

1,720.61

EUR

14,429.08

14,578.77

AUD

9,799.46

9,903.75

GBP

17,106.24

17,280.28 „ tat

HARGA EMAS JENIS

HARGA PER GRAM

Emas London Murni

Rp

24 Karat

Rp 530,000

22 Karat

Rp 527,000

18 Karat

Rp 397,500

17 Karat

Rp 371,000

Hargaharga diatas belum termasuk upah pembuatan. „ P03

FOOT REFLEXOLOGY CENTER (PUSAT PENGOBATAN KAKI) Dapat mengobati bermacam penyakit dengan shinseshinse yang berpengalaman Jl. Biduk No. 86 Medan Tlp. (061) 4524408

Jln. Brigjen Katamso No. 27 C Medan Tlp. (061) 4532076, 4556546, 4510704, 4144961

PT. RADIO PESONA CIPTASWARA

RPC

Jalan Mesjid Baiturrahman No. 8 Binjai 20715 Sumatera Utara Telp. (061) 8822381 8823622 Fax. (061) 8824628

UNIT GAWAT DARURAT 24 JAM 1. RSU H. Tembakau Deli 2. RS Martondi

Jl. Putri Hijau No. 5 Medan Jl. Letda Sujono No. 8082 Medan

3. RS Ibu dan Anak Wahyu 4. RSU Sehat

Jl. Padang No. 85 Medan Jl. Letda Sujono No. 20E Medan

4555888 7364773 7036631 7382505 7366513

POLIKLINIK / P 3 K 24 JAM 1. RSU Sarah 2. Klinik Mama Harfas 3. Klinik Mama Harfas II

Jl. Baja Raya 10 4528744 4520844 Jl. Prof. HM Yamin SH No. 320/462 4574942 4571804 Jl. Tembung Pasar IX 7380363

APOTEK 24 JAM 1.

2.

3.

4.

Kimia Farma Jaya Baru Sano Ganda Farma

Jl. Palang Merah No. 32 Jl. Prof. HM Yamin SH No. 216 F Jl. Wahidin No. 81F Jl. Letda Sujono No. 73 A

CAFE MBAK NUR Jalan Rotan Simpang Sekip Baru Medan

Menyediakan pecal/gadogado/ tahu goreng/ soto rasa spesial dan lain sebagainya

MENERIMA PESANAN UNTUK PARTAI BESAR & KECIL

JAKARTA (Portibi DNP) : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyebut setidaknya masih ada sekitar 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, M Krishna Syarif mengatakan, sepuluh BUMN yang belum terdaftar merupakan bagian dari perusahaan besar. Meski begitu dirinya enggan menyebut nama BUMN yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. "Jumlahnya masih cukup besar. Lebih dari 10 perusahaan," ungkap Krishna pada acara sosialisasi Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan di area Car Free Day, Jakarta Pusat, Minggu (14/5). Krishna menilai, penolakan beberapa BUMN menggunakan BPJS Ketenagakerjaan lantaran perusahaan telah lebih dulu terdaftar sebagai Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di masing-masing asuransi swasta.

"Ya kita sekarang dalam proses memberikan keyakinan sesuai ketentuan Undang Undang saja, agar program DPLKnya bisa menyesuaikan diri. Karena pada dasarnya manfaatnya harus melalui dinas ketenagakerjaan dan top up nya bisa melalui DPLK," terangnya.

Menanggapi situasi tersebut, Krishna telah meminta bantuan Kementerian BUMN untuk menghimbau agar seluruh perusahaan BUMN dapat seluruhnya terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Makanya kami mengharapkan dukungan support dari menteri BUMN untuk perhatikan BUMN yang belum tertib yang belum mengikuti programprogram BPJS," jelasnya.

Di sisi lain diakui Krishna, keikutsertaan BUMN sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan ketentuan yang telah dilandasi Undang Undang. Oleh karena itu seluruh BUMN sedianya mengikuti program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan. Antara lain program jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan pensiun. "Jadi kami harap BUMN itu bisa jadi garda terdepan dalam melaksanakan jaminan sosial," tegasnya. mbc

Gubsu Pantau Harga di Pasar Tradisional Aek Godang Paluta

KURS VALUTA ASING

4519699 4150587 4152646 7322125

TOKO KARYA AGUNG

Menjual Bahan Bangunan, Cat, Pipa PVC, Alatalat Teknik, Alatalat Listrik, General Electric, Data, Panel, Lighting dan Instalatur

Jln. Karya No. 111 Medan 20117

9

Harian PORTIBI DNP

Disela-sela kunjungan kerjanya ke Tabagsel, Gubernur Sumut Erry Nuradi didampingi Ketua TP PKK Evi Diana Erry Nuradi dan sejumlah Kepala SKPD Provsu mengunjungi Pasar Tradisional Aek Godang, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Minggu (14/5. Kunjungan dilakukan Gubsu untuk memantau harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar tradisional tersebut jelang Ramadhan.

Konsumsi Ikan Orang Indonesia Rendah JAKARTA (Portibi DNP) : Konsumsi masyarakat Indonesia terhadap ikan masih terbilang rendah. Rata-rata, tingkat konsumsi ikan di Indonesia baru mencapai 41 kilogram (kg) per kapita per tahun.

Meski mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di 37-38 kg per kapita per tahun, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia (70 kg per kapita per tahun) dan Singapura (80 kg per kapita per tahun), bahkan kalah telak dengan Jepang (mendekati 100 kg per kapita per tahun).

"Kita sekarang baru 41 kilogram per kapita per tahun. Relatif rendah dibandingkan negara maju, misalnya Singapura 80 kilogram per kapita per tahun, Malaysia 70 kilogram per kapita per tahun, Jepang itu hampir 100 kilogram per kapita per tahun," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Peri-

kanan (KKP), Rifky Effendi Hardjanto diJakarta, Minggu (14/5).

Berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2016 lalu, kelompok ikan Tuna Tongkol Cakalang menjadi yang paling banyak dikonsumsi dengan porsi 16.45 persen. Kemudian disusul dengan Kelompok Ikan dan Makanan Jadi (KIMJ) seperti bakso, sosis, nugget dan lainnya sebesar 9,02 persen.

Berturut-turut disusul oleh kelompok ikan lele, patin, dan gabus 7,92 persen, Kembung 6,65 persen, Bandeng 5,43 persen, Mujair/ Nila 5,26 persen, Udang dan Cumi 3,87 persen, Teri 3,36 persen, kelompok TCT asin 2 persen, dan ikan kembung asin 1,36 persen.

Mengutip data KKP, pertumbuhan konsumsi ikan tahun 2010-2014, provinsi dengan pertumbuhan terbesar (pertumbuhan diatas 10 persen) antara lain Provinsi DI Yogyakarta 22,28 persen, Provinsi Nusa Tenggara Barat 14,78 persen, Provinsi Jawa Tengah 12,31 persen, Provinsi DKI Jakarta 11,46 persen, dan Provinsi Jawa Timur 10,12 persen.

"Jadi di daerah bahkan di Jawa Tengah di enggak sampai 20 kilogram per kapita per

SARANA PENANGKAPAN IKAN - Nelayan memilah ikan hasil tangkapan di Pelabuhan ikan Muara Angke, Jakarta.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menyiapkan anggaran sebesar Rp 764 miliar tahun ini untuk bantuan sarana penangkapan ikan.

tahun. Pesisir Sulawesi dan daerah timur Indonesia lumayan tingi," ujar Rifky.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan, KKP juga memiliki program onesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membuat program Gerakan Memasyarakatkan

Produksi Aren Sumut 3.444,07 Ton MEDAN (Portibi DNP) : Sumatera Utara (Sumut) terus menggenjot pengembangan tanaman aren dan memasukkannya dalam daftar komoditas unggulan. Upaya tersebut mulai terlihat dengan capaian produksi aren tahun 2015 sebanyak 3.444,07 ton dengan lahan seluas 5.788,15 hektare.Kepala Dinas Perkebunan Sumut Herawati mengatakan, produksi aren di Sumut mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahun.

"Pengembangan yang dilakukan secara kontinu memang berkontribusi besar dalam meningkatkan produksinya. Apalagi kini pertanaman aren tidak lagi hanya mengandalkan yang tumbuh liar di hutan tapi sudah bisa dibudidayakan secara khusus. Penangkar bibitnya pun sudah ada," katanya, kemarin

di Medan. Saat ini, kata Herawati, pertanaman aren memang masih diusahai oleh perkebunan rakyat. Belum ada perusahaan perkebunan (PTPN), maupun perusahaan besar swasta nasional dan asing.

Herawati mengatakan, masuknya aren sebagai komoditas unggulan di samping kelapa sawit, karet, kakao, kopi dan kelapa, membuat pengembangannya tidak hanya terpusat di hulu. Tapi juga digenjot hingga hilir sehingga petaninya akan mendapatkan nilai tambah bagi produk yang dihasilkannya.

Pihaknya pun berkomitmen untuk membantu petani supaya produk hilirnya bisa terserap pasar. Dengan adanya pengembangan hingga ke hilir, pertanaman di senta-sentra aren juga terus ditingkatkan di antaranya

di Tapanuli Selatan (Tapsel), Padanglawas Utara (Paluta), Langkat, Mandailing Natal (Madina), Nias, Deliserdang dan Labuhanbatu. Selain itu, ada juga sedang proses pengembangan di Samosir dalam jumlah yang kecil. Dewan Penasehat Asosiasi Aren Indonesia (AAI) Pusat Prof Abdul Rauf mengatakan, pengembangan aren di Sumut salah satunya dipusatkan di Buluh Awar Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang.

"Di Buluh Awar juga sudah ada penangkar bibitnya. Sehingga tidak lagi tergantung pada hasil alam. Ini juga membuat petani semakin tertarik menanam aren. Apalagi produk hilirnya seperti gula aren kini semakin diminati masyarakat sebagai pengganti gula glukosa (dari tebu)," katanya.mbc

Makan Ikan (Gemarikan). Program ini rutin digelar di setiap daerah yang dikomandoi oleh Ibu Gubernur daerah setempat "Jadi kalau Gemar Makan Ikan kita kampanyekan di daerah-daerah dengan dipimpin Ibu Gubernur," ujar Rifky. mbc

Bawang Putih, RI Bergantung pada China dan India JAKARTA (Portibi DNP) : Indoneisa masih belum mampu memenuhi sendiri kebutuhan bawang putih. Komoditas tersebut masih harus diimpor dari China dan India. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat Indonesia harus mengimpor bawang putih dari China dan India.

Menurutnya, meskipun Indonesia merupakan negara beriklim tropis, akan tetapi tak semua jenis komoditas pangan bisa di produksi secara mandiri. "Enggak bisa, belum bisa (produksi). Kalau sudah bisa saya tidak akan (impor). Seperti wortel, kami tidak izinkan untuk impor. Karena faktor cuaca. Hanya tempat tertentu dan iklim tertentu yang bisa (tanam bawang putih)," tegas Mendag saat inspeksi mendadak di Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta Timur, kemarin.

Dengan hambatan tersebut, Kementerian Perdangan dan Kementerian Pertanian akan berupaya agar Indonesia mampu memproduksi bawang putih dan berhenti ketergantungan pada negara lain. Salah satunya adalah membuka lahan pertanian bawang putih yang sesuai dengan karakteristik budidaya bawang putih dan membentuk kemitraan petani dengan importir bawang putih.

"Sekarang kami baru akan mendorong, Kementan dengan memilih zonanya, daerah-daerah tertentu untuk itu (tanam bawang putih). Ke depan, akan campur mereka (impotir), kami akan buat cluster untuk mereka, ikut bermitra dengan petani menanam bawang putih," ungkapnya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 1998 Indonesia sempat mengalami swasembada bawang putih karena mampu memenuhi kebutuhan bawang putih nasional dengan total luas lahan 28.000 hektar.

Kala itu Indonesia hanya mengimpor bawang putih dibawah 10 persen dari kebutuhan bawang putih nasional.

Namun kini, untuk komoditas tersebut hampir 95 persen dari total kebutuhan bawang putih nasional yang mencapai 400.000 ton dipenuhi dari negara lain atau impor.

Kenyaataan tersebut harus diterima karena lahan pertanian bawang putih nasional mengalami penyusutan drastis dari 28.000 hektar di tahun 1998 kini hanya tinggal 2.000 hektar yang tersisa, hal itu akibat beralihnya petani bawang putih ke komoditas lain lantaran harganya sudah tidak lagi menguntungkan. kcm

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jalan Negara Km. 57 Sei Rampah, Telp./Fax : (0621) 441359 PENGUMUMAN Nomor: 25/Peng.12.18/V/2017 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa dari namanya tersebut dibawah ini: Nama : Surianto; Tanggal Lahir : 15-08-1980; Pekerjaan : Wiraswasta; Kewarganegaraan : Indonesia; Alamat : Dusun IV, Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai; Mengajukan surat permohonan tanggal 04 Januari 2017 untuk memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan di bawah ini; Letaknya : Jalan Dusun Desa : Mata Pao Kecamatan : Teluk Mengkudu Kabupaten : Serdang Bedagai Luasnya : 2.735 m2 (Dua ribu tujuh raus 'tiga puluh lima meter persegi) Statusnya : Tanah Negara Peruntukkannya : Pertanian Batas-batasnya : Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Dusun 30.8 m Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara 99.8 m Sebelah Selatan berbatasan dengan Parit 3 8,6 m Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Negara 77.30 m Sebagaimana dilukiskan dalam Peta Bidang Tanah Nomor: 340/2016 tanggal 02 Desember 2016 dengan Nomor Identifikasi Bidang (NIB) : 02.21 .04.04.000l0

Sosialisasi Produk dan Keuangan Syariah Perlu Digalakkan SEMARANG (Portibi DNP) : Lembaga keuangan syariah kini mulai menunjukkan perkembangannya secara signifikan. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengenal produk dan layanan lembaga keuangan syariah tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menjelas-

kan, dalam beberapa tahun terakhir ekonomi berbasis syariah berkembang dengan pesat.

Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai produk lembaga keuangan syariah, seperti perbankan, asuransi, pasar modal, reksa dana, pergadaian, maupun koperasi syariah.

Namun demikian, perkembangan lembaga

keuangan syariah masih dihadapkan pada beberapa kendala, antara lain pemahaman masyarakat yang belum tepat mengenai lembaga keuangan syariah. Selain itu, ada kendala lain seperti peraturan, pangsa pasar yang minim, hingga sumber daya manusia (SDM) yang belum terlatih.kcm

JADWAL KERETA API DIVRE I SUMUT Nama KA Siantar Ekspres Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah

Stasiun Keberangkatan (U58) (U52) (U54) (U56) (U44) (U46) (U48) (U50)

Nama KA Siantar Ekspres Putri Deli Putri Deli Putri Deli Sribilah Sribilah Sribilah Sribilah

Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Stasiun Keberangkatan

(U57) (U51) (U53) (U55) (U43) (U45) (U47) (U49)

Siantar Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat

Stasiun Kedatangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Siantar Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat Rantauprapat

13.27 07.35 12.32 17.55 08.40 10.37 15.37 22.35

16.47 11.45 16.45 22.25 14.27 16.14 21.19 03.44

Stasiun Kedatangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

07.25 08.55 14.35 19.40 08.40 15.30 17.30 23.10

11.20 13.25 18:55 23.53 14.25 21.12 23.00 04.25

Menurut surat-surat / akta- akta yang dikemukakan kepada kami yang bertalian dengan tanah tersebut, bahwa tanah dimaksud beralih kepada pemohon sebagaimana diuraikan dibawah ini: 1. Bahwa tanah yang dimohonkan tersebut, statusnya adalah tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, yang terletak di Jalan Dusun, Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara; 2. Bahwa Surianto (Pemohon) memperoleh tanah seluas 1 2.797,2 m2 tersebut dari Irwadi, berdasarkan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi tanggal 28 Juni 2010, yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Dasikun Kepala Desa Mata Pao dengan Register No.592.2 tanggal 28 Juni 2010, bertalian dengan Akta Pernyataan dan Pengakuan N0.l14 tanggal 29 Juni 2010, yang diperbuat dihadapan Ratna Emilia, Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Serdang Bedagai; 3. Bahwa Irwadi memperoleh tanah seluas i 2.797,2 m2 tersebut dari Hartati, Ertati, Erniati, Mawarti, Er?na, dan Erliana (yang kesemuanya merupakan ahli waris dari Almarhum Legimin yang telah meninggal dunia pada tahun 2005 begitu juga dengan isterinya bemama Ramlah yang telah meninggal dunia pada tahun 2002),berdasarkan Surat Pernyataan Ahli Waris dan Penyerahan Hak Atas Sebidang Tanah Sawah Dari Ahli Waris Almarhum Legimin dan Almarhumah Ramlah tanggal 07 Juni 2010, yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Dasikun Kepala Desa Mata Pao; 4. Bahwa Legiman memperoleh tanah seluas i 2.800 m2 tersebut dari Arpan, berdasarkan Surat Ganti Rugi Tanah tanggal 21 Juni 1981, yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Kepala Desa Mata Pao, bertalian dengan Surat Pemyataan tanggal 21 Maret 1993, yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Sulaiman Kepala Desa Mata Pao; 5. Bahwa bukti Surat Keterangan Ahli Waris dari Almarhum Legimin dan Almarhumah Ralnlah, bukti asli Akta Pernyataan dan Pengakuan N0.114 tanggnal 29 Juni 2010, Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi No.592.2 tanggal 28 Juni 2010, Surat Pemyataan Ahli Waris dan Penyerahan Hak Atas Sebidang Tanah Sawah dari Ahli Waris Almarhum Legimin dan Almarhumah Ramlah tanggal 07 Jtmi 2010, Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa No.427/36/MP/2010 tanggal 29 Juni 2010, Surat Pemyataan diatas segel tahun 1986 tanggal 21 Maret 1993, dan Surat Ganti Rugi tanggal 21 Juni 1981, sesuai dengan Laporan Kehilangan Barang No.LKB/679/XI/2016/SPKT/SU/RES SERGAI tangngal 22 Nopember 2016, beserta surat- surat lainnya yang bertalian dengan tanah tersebut tidak dapat dikemukakan lagi oleh pemohon.

Berhubung dengan hal - hal yang kami kemukakan diatas, bahwa sesuai dengan kesimpulan Panitia Pemeriksaan Tanah A yang dituangkan dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A Nomor : 105/2017 tanggal 19 April 2017, bahwa permohonan tersebut harus diumumkan karena alas haknya tidak lengkap untuk itu kami harapkan kepada khalayak ramai yang merasa keberatan atas permohonan dimaksud supaya mengajukan keberatannya kepada kami secara tertulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang syah atas tanah tersebut dan kepada Bank Indonesia serta Bank-Bank lain yang berada di bawah naungannya dan kepada Perum Pegadaian, kami harapkan informasi apakah surat-surat tanah yang dimohonkan tersebut merupakan jaminan pada Bank tanpa melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai. Keberatan / sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan kepada kami dengan alamat Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, Jalan Negara, Km. 57 Sei Rampah, dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak ada kami terima keberatan/sanggahan dari siapapun maka permohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami teruskan proses penerbitan Surat Keputusan pemberian haknya.

Sei Rampah, tgl, 08 Mei 2017

OLAHRAGA

SENIN 15 MEI 2017 17 SYA’BAN1438 H

HALAMAN

10

Harian PORTIBI DNP

Menpora Gulirkan Gala Desa, Enam Cabor Dipertandingkan JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar ajang Gala Desa, kejuaraan multievent berskala nasional yang merupakan ajang lanjutan kampanye gerakan Ayo Olahraga. Ajang Gala Desa mulai bergulir pada Minggu (14/5/2017) ini sampai dengan 9 September mendatang. Rencananya, Menpora Imam Nahrawi akan membuka secara resmi ajang Galadesa tersebut di Bulukumba, Sulawesi Selatan, nanti sore.

Kick-Off Gala Desa dipusatkan di Lapangan Pemuda, Bulukumba, dengan menghadirkan 10 ribu peserta. Sistem pertandingan sendiri dimulai dari tingkat kabupaten sampai provinsi. Pada ajang Gala Desa ini, ada enam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan antara lain cabor sepakbola, sepak takraw, tenis meja, bola voli, bulutangkis, dan atletik.

Seluruh pertandingan diikuti peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum mewakili desanya masing-masing. Seluruh peserta yang hadir merupakan masyarakat dari perwakilan per Kecamatan. Di Sulawesi Selatan sejatinya ada tujuh kabupaten yang menjadi penyelenggara, selain Bulukumba. Di antaranya Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, dan Pinrang.

Bulukumba dipilih sebagai tempat kick-off Gala Desa karena dinilai memiliki banyak kekayaan budaya. Ajang ini pun sekaligus jadi promosi destinasi wisata di wilayah tersebut, seperti Pantai Bira atau Phinisi Nusantara.

"Kami berharap pembukaan secara seremonial nanti bisa menggelorakan semangat berolahraga dari desa, semangat berkompetisi di desa-desa yang tersebar di 136 kabupaten/ kota di Indonesia," ujar Menpora Imam Nahrawi. dtc

Ahsan: Indonesia Fokus India Dulu, Denmark Kemudian JAKARTA - Mohammad Ahsan mengingatkan agar skuat Indonesia menjaga fokus di babak grup lebih dulu pada Piala Sudirman 2017. Utamanya menghadapi India sebagai lawan di laga perdana. Sesuai jadwal yang dirilis situs resmi turnamen, Indonesia akan menghadapi India pada Rabu (23/5/2017).

Barulah kemudian pasukan Merah Putih berduel dengan Denmark pada hari berikutnya.

Di atas kertas, Indonesia sebagai unggulan keenam lebih dijagokan untuk menang atas India (unggulan kesembilan) pada babak grup Piala Sudirman mulai 21-28 Mei di Gold Coast, Australia itu. Namun, Ahsan mengingatkan agar rekan-rekannya tak meremehkan India. "Kami harus berfokus terhadap India lebih dulu. Komposisi pemain India cukup kuat, pertandingan itu tak akan mudah, tidak gampang," ujar Ahsan beberapa waktu lalu. "Mereka memang mempunyai Sindhu (tunggal putri India peringkat keempat dunia), tapi Piala Sudirman permainan beregu, bukan perorangan," imbuh dia.

Barulah setelah laga perdana terlewati, para pemain bisa mengalihkan fokus kepada Denmark. Untuk menghadapi Denmark yang menjadi unggulan kedua, Ahsan mengatakan agar para pemain Indonesia memanfaatkan status underdog.

"Denmark memang tim yang kuat, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan jika nanti Denmark yang juara itu juga bukan sebuah kejutan lagi. Sebab saat ini kekuatan bulutangkis di dunai mulai merata," ungkap Ahsan.

"Yang penting kami fokus dan tampil mati-matian. Tak perlu memikirkan juara grup atau tidak," ujar bekas pasangan Hendra Setiawan dan Bona Septano itu. detikSport membuka kesempatan kepada pembaca untuk ngobrol dengan empat pebulutangkis pilar ke Piala Sudirman. Berikan dukungan dan pertanyaan kepada Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Ginting, dan Debby Susanto lewat sini. dtc

Gubsu Harapkan Kolam Renang Padangsidempuan Lahirkan Atlet Berprestasi PADANG SIDEMPUAN: Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi berharap dari kolam renang di Desa Poken Jior, Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan ini akan lahir atlet-atlet renang berbakat yang dapat mengukir prestasi membanggakan.

Jelang Piala Sudirman

Jadi Andalan di Tunggal Putri, Fitriani Ingin Ubah Beban Jadi Motivasi JAKARTA - Fitriani tak ingin terlalu terbebani dengan statusnya sebagai tunggal putri utama di Tim Piala Sudirman Indonesia. Ia mau mengubah tekanan menjadi motivasi. Fitriani menjadi satu dari tiga atlet tunggal putri yang disiapkan PP PBSI menuju Piala Sudirman di Goldcoast, Australia, pada 21-28 Mei mendatang. Selain Fitriani ada Gregoria Mariska dan Dinar Dyah Ayustine. Dibandingkan dua atlet lainnya, Fitriani memang menjadi andalan. Dia merupakan tunggal putri utama. Tak heran jika bebannya lebih besar ketimbang atlet lainnya.

Fitriani yang menyadari hal itu tak ingin mengambil pusing. Dia lebih memilih fokus pada persiapannya dan terus memotivasi diri. "Insya Allah siap. Tekanan pasti ada apalagi bermain di pertandingan beregu karena setiap sektor diharapkan bisa sumbang poin. Tapi kalau saya mencoba mengubah mindset tekanan itu menjadi motivasi," kata Fitriani usai simulasi Piala Sudirman di Pelatnas Cipayung pada Sabtu (13/5/2017).

"Ya mudah-mudahan tekanan yang berubah menjadi motivasi itu bisa mmenghasilkan suatu yang positif juga pada hasilnya," tambah gadis berusia 18 tahun ini. Fitriani juga menyebut jika selama ini dia banyak belajar dari pengalamannya saat turun di Piala Uber. Tidak hanya dari segi mental, tapi juga permainannya sebab kemungkinan akan bertemu lawan yang sama.

Dia mencontohkan pemain India Pusarla Venkata Sindhu.

Dalam catatan pertemuan keduanya Sindhu unggul 2-0 atas Fitriani di tahun 2017. Itu diperoleh saat di Singapura Open 2119, 17-21, 8-21. Lalu di India 11-21, 19-21. "Ya dengan Pusarla ada penasaran juga karena catatannya selalu kalah. Mudahmudahan pada saat bertemu nanti percaya dirinya lebih meningkat karena sudah sama-sama tahu permainan lawan. Dia juga tinggi jadi kecepatan di lapangan harus cepat. Memberi bolanya juga tidak boleh pas ke dia karena sekali kena pukulannya tajam," kata dia. "Sejauh ini saya selalu menonton video pertandingan-pertandingan sebelumnya. Mempelajari lagi dari segi teknik dan matangkan strategi permainan nanti di lapangan," tambahnya. dtc

Disporapar Asahan dan PSSI Asprovsu Gelar Kursus Pelatih dan Wasit KISARAN - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Asahan bersama PSSI Asosiasi Provinsi Sumatera Utara (Asprovsu) menggelar kursus wasit C2 dan C3 serta kursus pelatih lisensi D nasional 8-13 Mei 2017 di penginapan Syahfitri Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur, Senin (8/5).

Ketua panitia Surya Rahmad yang juga Kabid Olahraga Disporapar Asahan kepada SIB mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan kursus untuk meningkatkan kualitas dan SDM pelatih serta wasit di Sumatera Utara khususnya di Asahan. Kegiatan kursus ini menggunakan dana dari APBD Asahan Tahun Anggaran (TA) 2017. "Peserta yang mengikuti kursus ini telah memenuhi kriteria C2 dan C3," ujarnya.

Sementara, Plt Kadisporapar Drs Hasbi Simbolon MSi dalam sambutanya sekaligus membuka secara resmi kegiatan kursus tersebut mengatakan, bidang olahraga bukan hanya menjadi tanggungjawab atlet saja, tetapi juga instruktur. Oleh karena itu, ia meminta kursus wasit dan pelatih dapat dijadikan atau momentum revitalisasi sepakbola di Asahan untuk mencapai prestasi terbaik. "Manfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya," pesannya. sib

“Walaupun jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Utara, dengan adanya fasilitas kolam renang di desa ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet renang berbakat, membawa nama harum daerah ditingkat nasional bahkan internasional,’’ cetus Gubsu Tengku Erry usai membuka Kejuaran Renang tingkat pelajar se kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) sekaligus peresmian kolam renang Kaisar Water Park di Desa Poken Jior, Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan, Sabtu (13/05/ 2017).

Hadir mendampingi Gubsu, Ketua TP

PKK Provsu Hj Evi Diana Erry, Kadis PMD Aspan Sofian Batubara, Sekretaris DPRD Sumut Erwin Lubis, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sarmadan Hasibuan, mantan Kapolres Padang Sidempuan Parluatan Siregar, unsur FKPD se Tabagsel, SKPD se Tabagsel, tokoh dan masyarakat serta undangan.

Dalam kesempatan itu, Gubsu juga berharap fasilitas yang ada hendaknya dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

“Kita jangan tidak pede karena berasal dari desa yang fasilitasnya jauh lebih minim dari kota-kota besar. Buktikan kita bisa sehingga nantinya diharapkan akan muncul atlet-atlet renang berprestasi, bisa Lubis Bersaudara, Siregar, Pane, Pohan, Daulay, Harahap, Hasibuan Bersaudara seperti yang telah diukir Raja Nasution, Elsa Manora Nasution yang dikenal dengan Nasution Bersaudara beberapa tahun silam,’’ cetus Erry.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry Nuradi didampingi pemilik kolam renang dan water park Paruatan Siregar meletakkan batu pertama pembangunan wisma

atlet yang berlokasi dikawasan Kaisar water park tersebut.

Parluatan Siregar mengatakan dirinya beserta keluarga besar masyarakat perantau mendambakan adanya fasilitas olahraga yang lengkap di Kota Padang Sidempuan.

"Kita menyiapkan wisma atlet dan fasilitas latihan sepak bola, motorcross, basket, renang dan beladiri. Tergantung minat anak muda di sekitar sini," ujar Parluatan.

Upaya itu dalam rangka membangun prestasi olahraga sekaligus menghindari pemuda setempat dari tindaka penyalahgunaan narkotika.

Kasdam Buka Turnamen Futsal Piala Pangdam I/ BB MEDAN (Portibi DNP): Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang membuka turnamen futsal Piala Pangdam I/BB di lapangan Gajah Mada Futsal Pomdam I/BB Jalan Kemuning No. 8 Medan Sabtu (13/5). Turnamen yang diikuti 287 tim dari pelajar, umum, instansi pemerintahan, TNI dan Polri itu akan berlangsung hingga 21 Mei 2017.

Pada upacara pembukaan Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang, SIP menyampaikan bahwa saat ini olahraga futsal sedang berkembang dan semakin banyak digemari di Indonesia. Oleh karena itu dengan diselengga-

rakannya Bukit Barisan Futsal Championship Tahun 2017 diharapkan dapat memperoleh bibit-bibit muda yang berprestasi dan akan mewarnai kancah dunia futsal di tanah air khususnya di Sumatera Utara.

Event ini juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk mempererat rasa persaudaraan, kebersamaan, kekompakan dan solidaritas antar sesama pemain futsal dan antar klub futsal yang ada di wilayah Sumatera Utara guna memasyarakatkan olahraga futsal.

Di samping itu, melalui turnamen futsal ini Pangdam I/BB mengharapkan generasi muda terhindar dari pengaruh narkoba yang dapat merusak generasi muda bangsa dan

merupakan musuh yang wajib kita perangi bersama.

Pangdam juga berharap kiranya dalam turnamen ini semua tim dapat bertanding dengan sportif, menjunjung tinggi semangat fair play, jujur, patuhi dan taati semua ketentuan dan peraturan pertandingan yang berlaku dan hargai setiap keputusan wasit. Begitu juga dengan panitia dan wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Sementara itu, Kajasdam I/BB Kolonel Inf Andre Clift Rumbayan sebagai Ketua Panitia Bukit Barisan Futsal Championship 2017 menambahkan, bahwa turnamen yang diikuti oleh 287 tim ini terdiri dari, 11 tim dikategori SD,

62 tim kategori SMP, 64 tim kategori SMA, 12 tim kategori umum putri, 53 tim kategori umum putra, 32 tim kategori BUMN/Instansi dan 53 tim kategori TNI-Polri. P08

Buka Gowes Pesona Nusantara Menpora: Bersepeda Yuk! SABANG - Salah satu program unggulan gerakan Ayo Olahraga, Gowes Pesona Nusantara, resmi digulirkan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat olahraga masyarakat.Gowes ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Sabang, Sabtu (13/5/2017) kemarin. Acara ini melibatkan masyarakat umum dan komunitas olahraga dan berlangsung sangat meriah dan penuh kegembiraan.

Nantinya para peserta akan estafet dari kota Sabang ke Banda Aceh hingga Magelang.

Imam berharap program Gowes Pesona Nusantara ini menjadi cara yang efektif untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk berolahraga, sekaligus mempererat persaudaraan.

Gowes Pesona Nusantara dimulai di SabangGowes Pesona Nusantara dimulai di Sabang Foto: Kemenpora "Mereka akan estafet dari Sabang ke Banda Aceh, berlanjut ke Sumatera Utara hingga akhirnya menuju Magelang. Kegiatan ini dapat menghubungkan kita menjadi suatu bangsa yang kuat, lebih solid lagi dan lebih semangat dalam berolahraga," kata Imam dalam rilis yang diterima detikSport."Gowes ini juga menjadi ajang sosialisasi kita kepada masyarakat terkait event akbar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang nanti," tambahnya.

Ayo Olahraga sendiri merupakan wadah dari beberapa program unggulan Kemenpora RI. Selain Gowes Pesona Nusantara ini, ada pula program Gala Desa dan Liga Sepakbola

Berjenjang. Kampanye Ayo Olahraga ini resmi dicanangkan pada 26 April 2017 lalu di Tangerang kepada seluruh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha (Kadispora) dan perwakilan Pemkab 34 provinsi.

Dipilihnya Gowes Pesona Nusantara menjadi salah satu gerakan unggulan Ayo Olahraga bukan tanpa alasan. Imam ingin tradisi bersepeda masyarakat Indonesia yang nyaris hilang bisa kembali hidup.

Gowes Pesona Nusantara akan menempuh jarak 5.000 km.Gowes Pesona Nusantara akan menempuh jarak 5.000 km. Foto:

Kemenpora Dia juga mengharapkan masyarakat bisa akrab kembali dengan sepeda alih-alih mengandalkan sepeda motor, yang justru banyak mencemari udara. Dengan bersepeda, masyarakat tak hanya mengolah tubuh namun juga turut menjaga lingkungan.

"Kita ingin ke depannya, bersepeda bisa dijadikan alat transportasi sekaligus sarana olahraga. Kita akan menemukan hal positif di sana. Selain sehat, bersepeda merupakan kegiatan olahraga yang sangat efisien," tutur Imam Nahrawi. dtc

Medan Marelan Jawara Karate Porwil Medan MEDAN - Kontingen Medan Marelan membuktikan diri sebagai "jawara" pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan 2017 cabang karate untuk wilayah III, yang digelar di Aula PWI Sumut Jalan Adinegoro Medan, Kamis (11/5).

Medan Marelan memastikan sebagai juara umum cabang karate setelah meraih 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Posisi runner up diraih Medan Belawan dengan 4 emas dan 4 perunggu dan diposisi ketiga Medan Helveria dengan 3 emas, 4 perak dan 8 perunggu.

Disusul Medan Timur dengan 1 emas, 1 perak, 6 perunggu, Medan Deli 2 perak dan 3 perunggu,

Medan Barat dengan 2 perak, 1 perunggu serta Medan Labuhan dengan 1 perunggu.

Sebelumnya saat pembukaan Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Forki Medan dan panitia yang telah bersusah payah hingga kejuaraan tersebut berjalan dengan baik dan sukses tanpa adanya hambatan yang berarti.

Dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Porwil kali ini, ternyata menurut dia cabang karate yang diikuti 147 katareka inilah yang paling meriah, karena selain atlet sendiri, ternyata keluarga dan teman-teman atlet juga turut menyak-

sikan kejuaraan itu.

"Selain atlet peserta yang semakin bertambah dibanding Porwil sebelumnya, ternyata kehadiran orang tua, keluarga dan teman-teman para atlet membuat suasana semakin meriah yang juga skaligus menunjukkan tingginya rasa kebersamaan di cabang karate ini," katanya.

Ia juga mengatakan, dari penampilan sejumlah atlet yang memang semuanya masih atlet pemula, kualitas atlet yang menjadi utusan masing-masing kecamatan di wilayah III itu sudah cukup merata.

Hal itu tentunya menunjukkan tren yang sangat positif, ditambah lagi meski masih karatek pemula,

tetapi kualitas yang ditunjukkan masing-masing karateka sudah cukup baik, hanya tinggal lebih "dipoles" melalui latihan yang lebih keras lagi.

Dikesempatan itu ia juga mengingatkan kepada para atlet untuk terus tekun berlatih karena Porwil ini adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan di berbagai kejuaraan lainnya yang lebih tinggi lagi seperti Porkot, Porprovsu bahkan jika terpilih bisa memperkuat Sumut di PON mendatang.

KONI Medan, lanjut dia, juga memiliki program atlet binaan yang memang dipersiapkan untuk menjadi atlet andalan daerah itu ke berbagai ajang yang lebih tinggi lagi. sib

ISG 2017

Angkat Besi Sumbang Dua Emas dan Dua Perak BAKU - Cabang olahraga angkat besi langsung menyumbangkan dua emas untuk kontingen Indonesia di hari pertama Islamic Solidarity Games (ISG) 2017. Adalah Sri Wahyuni Agustiani di nomor 48 kg putri yang langsung menggebrak arena di Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (13/5/2017). Peraih medali Perak Olimpiade Rio 2016 itu sukses meraih total angkatan 186 kg, 106 kg snatch dan 80 kg clean and jerk.

Sementara peraih medali perak Saziye Erdogan berhasil mengangkat total angkatan 166 kg dan peraih perunggu Somze Karakol meraih total angkatan 164 kg.

Sukses Sri ternyata juga diikuti oleh lifter putra Indonesia Surahmat Wijoyo, yang turun di kelas 56kg. Dia meraih total angkatan 261 kg (snatch 116 kilogram dan clean and jerk 145 kg). Surahmat mengungguli lifter tanah air lainnya, Muhamad Purkon, dengan membuat total angkatan 256 kilogram yang berhak atas medali perak. Sementara lifter Tunisia Amine Nouhijba dengan total angkatan 254 kg ada di peringkat tiga.

Bagi Rahmat, medali emas ini menjadi kado istimewa untuknya yang baru berulang tahun pada 11 Mei kemarin.

"Emas ini jadi kado buat saya di hari jadi pada 11 Mei, sekaligus untuk anak saya yang sudah genap delapan bulan," kata Rahmat, dalam rilis yang diterima detikSport, pada Sabtu (13/5). btc

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI KANTOR PERTANAHAN KOTAMEDAN Jalan Jend. Abd Haris Nasution P Masyhur Tel. 7861447 7861446 MEDAN PENGUMUMAN Nomor : 372/Peng.12.71/2017 Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa dari namanya tersebut dibawah ini : Nama : Fitriani Tempat / Tanggal Lahir : Tanjung Pura, 11-09-1976 Kewarganegaraan : Indonesia Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Tempa tinggal : Jalan Bajak V Gg.Rukun No.9 Medan Mengajukan surat permohonan tanggal 30 Januari 2017 (No.4244/2017), untuk memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah, sebagaimana diuraikan dibawah ini: Letaknya di : Jalan Sidodame Kelurahan : Pulo Brayan Darat II Kecamatan : Medan Timur Luasnya : 193 M2 (seratus sembilan puluh tiga meter persegi) Statusnya : Tanah yang dikuasai langsung oleh Negara Peruntukannya : Dipergunakan untuk tapak bangunan rumah tempat tinggal Batas-batasnya : Sebelah Utara dengan Komplek 13,50 M Sebelah Timur dengan tanah M.Hutasuhut 14,30 M Sebelah Selatan dengan Jalan Sidodame 13,50 M Sebelah Barat dengan SU.134/1998 14,30 M Sebagaimana dilukiskan pada Peta Bidang Tanah No.2147/2016 tanggal 18-11-2016 NIB 02941.

Bahwa terhadap permohonan Hak Milik atas nama Fitriani tersebut diatas, surat-surat/akta-akta yang dikemukakan belum Iengkap oleh karenanya diumumkan terlebih dahulu sebelum diterbitkan Surat Keputusan Pemberian Haknya sebagaimana kesimpulan Panitia "A" yang dituangkan dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah "A" No.445/2017 tanggal 06-04-2017.

Menurut surat-surat/akta-akta yang dikemukakan yang bertalian dengan tanah tersebut, bahwa tanah dimaksud beralih kepada pemohon sebagaimana diuraikan dibawah ini : 1. Bahwa tanah yang dimohon Hak Milik oleh Fitriani, seluas =1: 193 M2, statusnya adalah tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, terletak di Jalan Sidodame, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan 'l"|mur, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, semula terdiri atas 2 (dua) bidang, bidang I (pertama) dikuasai oleh Ismail Manaf dan bidang II (kedua) dikuasai oleh Sutarno; 2. a. Bahwa berdasarkan Surat Tanda Penghibahan tanggal 09-05-1979, diperbuat diatas segel tahun 1978, Ismail Manaf menghibahkan penguasaannya atas tanah seluas 7,25 M2 tersebut kepada Renta Br. Gultom ; b. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 19-04-1979 yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Kepala Desa P.Brayan Darat dengan regsiter No.096/PBD/I\//1979 tanggal 14-05-1979, Sutarno mengalihkan penguasaannya atas tanah seluas 193,05 M2 tersebut dengan ganti rugi kepada R.Br. Gultom ; 3. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 08-08-2007 yang diperbuat dibawah tangan, disaksikan dan dibenarkan oleh Laurentius, S.Sos, Lurah Helvetia Tengah dengan N0.474.3/034 tanggal 08-08-2007, dan diketahui oleh Dra.Siti Mahrani Hasibuan, Camat Medan Helvetia dengan No.474.3/238 tanggal 10-08-2007, diterangkan Rumenta Br. Gultom telah telah meninggal dunia pada tanggal 20-06-2005 di Medan, semasa hidupnya menikah 2 (dua) kali, - suami I (pertama) Rahmat Simanjuntak telah meninggal dunia pada tahun 1970, dengan meninggalkan 2 (dua) orang anak yaitu : a. M.Halasan Simanjuntak dan ------------------------------------------------------------------------------ -b. Anna Berliana -------------------------------------------------------------------------------------------- -- suami II (kedua) Maruli Sinaga telah meninggal dunia pada tahun 1985, tidak memiliki anak', 4. Bahwa berdasarkan Surat Penyerahan/Persetujuan Bersama tanggal 02-11-2011 yang diperbuat dibawah tangan, bertalian dengan Surat Keterangan No.594.1/48/PBD-II/SkT/MT/2011 tanggal 08- 11-2011, dikeluarkan oleh Darma Bakti, SH, Kepala Kelurahan P.B.D.II, dan diketahui oleh Drs. Parulian Pasaribu, Camat Medan Timur dengan No.56/SK/MT/XI/2011 tanggal 25-11-2011, Anna Berliana menyerahkan penguasaannya yang tidak terpisah atas tanah tersebut kepada N.Halasan Simanjuntak ; 5. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris bulan Juli 2015 yang diperbuat dibawah tangan, diketahui oleh Bayanuddin Nasution, Kepala Kelurahan P.Brayan Darat I dengan Register N0.451/13/SKAW/PBD-I/16 tanggal 27-05-2016, dan Drs.H.Parulian Pasaribu, M.Si, Camat Medan Timur dengan Register No.458/132/SkAW/MT/2016 tanggal 27-05-2016, diterangkan M.Halasan Simanjuntak telah meninggal dunia pada tanggal 14-06-2015 di Medan, semasa hidupnya menikah 2 (dua) kali, 1. Istri I (pertama) Siti Br.Marpaung telah meninggal dunia pada tahun 1990 di Medan, dengan meninggalkan para ahli waris yang berhak atas harta peninggalannya yaitu : - -------------------- -a. Dame Vransis Simanjuntak, ------------------------------------------------------------------------------ -b. Lindawati Simanjuntak --------- --. ------------------------------------------------------------------------- ~2. Istri II (kedua) Rinsan Gultom telah meninggal dunia pada tanggal 09-12-2013 di Medan, dengan meninggalkan para ahli waris yang berhak atas harta peninggalannya yaitu: ------------ -a. Syalom Hadinata Simanjuntak, -------------------------------------------------------------------------- -b. Tetty Delima Simanjuntak, ------------------------------------------------------ -- ----------------------- -C. Kristian Mugabe Simanjuntak dan ----------------------------------------------------------------------- -d. Tiara Sari Simanjuntak ; -------------------------------------------------------6. Bahwa berdasarkan Akta Penglepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.29 tanggal 27-06-2016, yang diperbuat dihadapan Musniwaty Mustafa, Sarjana Hukum, Notaris di Medan, a. Dame Vransisi Simanjuntak, --------------------------------------------------------------------------------- -b. Lindawati'Sirnanjuntak, --------------------------------------------------------------------------------------- -c. Syalom Hadinata Simanjuntak, ------------------------------------------------------------------------------ -d. Tetty Delima Simanjuntak, ----------------------------------------------------------------------------------- -e. Kristian Mugabe Simanjuntak dan -------------------------------------------------------------------------- -f. Tiara Sari Simanjuntak ---------------------------------------------------------------------------------------- -mengalihkan penguasaannya atas tanah seluas i 193,05 M2 tersebut dengan ganti rugi kepada Fitriani (pemohon) ; 7. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 26-01-2017 yang diperbuat dibawah tangan, Fitriani (pemohon) benar menguasai tanah seluas 193,05 M2 tersebutrdan tidak ada silang sengketa dengan pihak Iain ; 8. Bahwa bukti peralihan tanah yang dimohonkan tersebut dari pemilik terdahulu sampai kepada Ismail Manaf dan Sutarno berupa Surat Keterangan No.O12/3/PBD/71 tanggal 12-03-1971, dan penyerahan dari Anna Berliana kepada N.Halasan Simanjuntak diperbuat dibawah tangan dan tidak diketahui saksi-saksi dan Surat Keputusan Pengadilan Negeri No.167/Pdt.G/2006/PN.Medan tanggal 13-12-2006 serta surat-surat/alas hak lainnya yang berhubungan dengan tanah tersebut tidak dapat dikemukakan pemohon.

Berhubung dengan hal-hal yang kami kemukakan di atas, kami harapkan kepada khalayak ramai yang merasa keberatan atas permohonan dimaksud supaya mengajukan keberatannya kepada kami secara teitulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang syah atas tanah tersebut dan kepada Bank Indonesia Cabang Medan serta Bank-Bank Iain yang berada dibawah naungannya dan kepada Perum Pegadaian Cabang Medan, kami harapkan informasi apakah surat-surat tanah yang dimohonkan tersebut merupakan jaminan pada Bank tanpa meialui Kantor Pertanahan Kota Medan ; Keberatan/sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan kepada kami dengan alamat Kantor Pertanahan Kota Medan, Jalan Jend. Abd. Haris Nasution, Pangkalan Masyhur Medan, dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini ; Apabiia dalam tenggang wai<tu tersebut tidak ada kami terima keberatan/sanggahan dari siapapun maka permohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami teruskan proses penerbitan Surat Keputusan Pemberian Haknya ; Medan, 08-05-2017

SENIN, 15 MEI 2017 18 SYA’BAN 1438 H

HALAMAN

11

Harian PORTIBI DNP

Berantas Narkoba, Polisi dan BNNP Tak Sepakat ........................................................................... Protes Kenaikan Tarif Parkir Medan Mall, Hari Ini Ratusan Pedagang Pusat Pasar Demo ................. tif. Apakah pendeteksian kedua lembaga masih terkontaminasi sesuatu. Apakah salahsatu lembaga itu mempunyai kelemahan. Padahal, proses penggerebekan narkoba, baik terhadap lokasi maupun pengguna, tentu sudah ada koordinasi dan satu persepsi diawal, sehingga tidak akan terjadi kesalahan.

Apakah kontraversi diatas merupakan bagian skenario dari pola perkembangan narkoba selama ini. Sebab bisa saja terjadi permainan berbentuk sandiwara dan itu mungkin merupakan ulah bandar narkoba yang ditengarai berada di lokasi razia. Karena modus melepaskan diri dari sergapan sangat besar kemungkian sudah diatur dalam skenario peredaraan narkoba yang dibuat pada mafia narkoba yang berkolaborasi dengan para bandar.

Yang pasti, dari titik persoalan ini menimbulkan kekhawatiran kita sesungguhnya lembaga-lembaga pemberantas narkoba tidak mampu bekerja dalam memberantas narkoba, yang kemudian menimbulkan kekhawatiran besar bagi kita bahwa narkoba tidak akan pernah bisa diberantas, karena kalaulah setiap saat terjadi kontraversi atas kesimpulan tes urine, bagaimana dengan keberadaan narkoba di sebuah lokasi, tentulah nasib anak bangsa yang sudah terjerumus kedalam narkoba, akan semakin hanyut terbawa arus perkebangan narkoba.

Pertanyannya apakah ini kelemahan atau kebodohan kita. Dua lembaga yang merupakan garda terdepan dalam hal memberantas narkoba, tetapi tidak memiliki standar dalam pemeriksaan ataupun

razia. Padahal lembaga-lembaga pemberantas narkoba di negeri ini mulai dari polisi, jaksa hakim, BNN maupun lembaga-lemnbaga swasta lainnya, bertabur. Dan bertabur pula dana di dalamnya dalam hal menjalankan tugas dan operasional tersebut.

Ketidaksinkronan ini apakah merupakan perebutan kekuasaan, pengaruh atau dana dari luar sistem...?

Kalau begini cara kerja negara (melalui lembaga yang dikuasakan) dalam memberantas narkoba, maka jangan harap peredaran dan penggunaan narkoba di tanah air ini berkurang atau hilang. Malah kondisi tersebut, faktanya sampai hari ini semakin hari semakin parah dan semkian banyak peredaran dan penggunanya ataupun korbannya. Mau dibawa kemana negara ini. Camkan dan renungkan itu...!!!

Kabag Ops Polrestabes Medan Bubarkan Razia di Diskotik Delta ................................................... lagi terhadap wanita yang sudah positif tadi. Mereka mengambil sampel urine tanpa instruksi dan sepengetahuan saya, kemudian menunjukkan hasil yang negatif. Ini kan ada apa-apanya," kesal Doni.

Doni menilai, personel BNNP Sumut saat itu dianggap bertindak tidak sesuai prosedur. Doni lantas membubarkan razia yang sedang berlangsung secara tiba-tiba. Ia jengkel bahkan emosi saat akan diwawancarai oleh media yang mengambil momen tersebut. Udahlah tidak usah, nanti saja. Kita bubar, semua bubar. Maaf kepada wartawan, silahkan kembali. Saya agak sedikit emosi ini," ujarnya saat keluar meninggalkan lokasi dan berjalan menuju lift.

Sesampainya di Mako Sabhara Polrestabes Medan, Doni memimpin apel pembubaran razia.

Dia kembali menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja personel BNNP Sumut. Namun dalam apel itu, tak terlihat petugas BNNP Sumut. Dalam apel yang dipimpinnya, Doni menceritakan ulah anggota BNNP Sumut yang membuatnya tersulut emosi. "Di cek ulang lagi hasilnya negatif, padahal sebelumnya positif. Makanya saya tadi agak dongkol, dan kita bubar aja. Dari pada makan hati, dan hanya main-main aja, kasihan rekan-rekan sekalian. Kita masih banyak tugas besoknya," terangnya.

Doni juga menegaskan ke depannya tidak akan mengikutsertakan BNNP Sumut dalam gelaran razia narkotika. "Jadi ke depan nanti mungkin tidak usah lagi kita gunakan BNN, kalau ada dusta di

antara kita. Mendingan kita gunakan diri kita sendiri, Satuan narkoba kita," pungkasnya. Razia di lokasi sendiri diduga sudah bocor karena ketika petugas datang diskotik sudah sepi. Namun banyak puntung rokok berserakan di dalam tempat itu.

"Sepertinya sudah bocor. Masak pengunjungnya sepi, padahal begitu saya masuk, saya melihat ada puntung rokok berserakan. Tak bisa dihindari, bahwa sebelumnya pengunjung ramai," tegasnya.

Apel pembubaran kegiatan razia gabungan yang dipimpin Doni S Sembiring diikuti seluruh anggota Daninteldam, Propam Polrestabes Medan, dan Sat Sabhara Polrestabes Medan. Tapi, tak satupun anggota BNNP Sumut mengikuti apel pembubaran tersebut. P09

Dorong Percepatan Musim Tanam, Gubsu HT Erry Serahkan Bantuan Benih dan Alsintan ....................

“Kita saat ini berupaya mendorong percepatan tanam dalam rangka mempercapat pencapaian luas tanam padi sawah musim tanam April-September 2017 diantaranya melalui pemberian bantuan benih dan alsintan,” ujar Gubsu Erry di Kelurahan Pijorkoling Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padang Sidimpuan. Hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Evi Diana Erry Nuradi, Sekda Kota Padang Sidimpuan Zul Fendi, para kepala SKPD Provsu terkait, kelompok tani, penyuluh pertanian, camat dan tokoh masyarakat.

Erry mengatakan upaya yang dilakukan tersebut strategis bagi program swasembada dan swasembada berkelanjutan Upaya Khusus Padi jagung dan Kedele (Upsus Pajale) di Sumatera Utara.

Erry menegaskan dirinya selalu berupaya menyediakan waktu untuk hadir bersama petani dan kelompok tani, penyuluh dan Babinsa untuk memberikan spirit dan motivasi. Tujuannya adalah demi

keberhasilan Upsus Pajale atau swasembada pangan secara umum.

Sumatera Utara dijelaskannya memiliki potensi yang cukup besar dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Berdasarkan angka sementara BPS tahun 2016, produksi padi Sumut sebesar 4.610.097 ton atau meningkat sebesar 565.268 ton dibanding produksi 2015. Produksi padi pada tahun 2016 tersebut berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut merupakan capaian produksi tertinggi Provinsi Sumut dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. Dengan produksi padi tersebut, Sumut tercatat mengalami surplus beras sebesar 1.171.355 ton.

Untuk periode tanam Oktober 2016-Maret 2017 kemarin, Provinsi Sumatera Utara menargetkan luas tambah padi sebesar 523.041 ha dimana sudah terealisasi 485.770 ha atau sebesar 92,87%. Sementara untuk target periode April-September 2017 sebe-

sar 534.958 ha dan sampai saat ini terealisasi 102.734 ha atau 19,20%. Kekurangannya akan dicapai pada bulan Mei-September 2017 melalui gerakan percepatan tanam terutama di daerah yang teah panen padi, memiliki lahan tidur maupun perkebunan.

Dalam kesempatan itu, Gubsu juga menyerahkan bantuan bibit salak dan bibit jeruk serta buah naga. Disamping itu bagi masyarakat kurang mampu diserahkan juga bantuan beras sebanyak 1,5 ton yang diberikan secara simbolis.

Sekda Kota Padang Sidimppuan Zul Fendi mengungkapkan terimkasih atas bantuan yang diberikan. Dikatakannya bantuan benih dan alsintan dapat meningkatkan produksi beras Kota Padang Sidimpuan sehingga ikut berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan di Sumut. Kota Padang Sidimpuan adalah salah satu penyumbang padi dan jagung bagi Sumut dengan luas areal 3.166 ha. P05

sesuai mekanisme. “Kita akan melakukan aksi damai ke Balai Kota dan Pasar Petisah. Jika tidak ditanggapi kami (ratusan Pedagang Pusat Pasar -red) akan membawa massa lebih besar lagi. Sedangkan titik kumpul mulai pukul 09:00 Wib, Senin, pagi di depan tugu perjuangan Jalan Sutomo Medan,"tegas Koordinator Lapangan aksi Dedy pada wartawan di Pusat Pasar Medan, Sabtu (13/5).

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua DPW DPD Appsindo Agus Marpili, Wakil Ketua Ikabarta Ginting, H Anif, Pinem (Sekretaris), Lindawati (Bendahara) dari DPD Appsindo Ketua Erwin Piliang, wakil Hefral, Faisal Hasibuan (sekretaris), Bendahara Adi Warman Lubis dan para anggota dan pengurus teras lainnya.

Dedy menjelaskan, kebijaksanaan pengelola parkir Medan Mall yang dilakukan PT Brahma Debang Kencana (BDK) akan menaikkan tarif parkir/jam di lingkungan pasar tradisional Pusat Pasar karena secara tidak langsung akan meresahkan dan merugikan ribuan pedagang yang berada di Pusat Pasar Medan.

Kebijakan ini, tanpa kajian dan musyawarah kepada pedagang ataupun asosiasi pedagang yang ada di Pusat Pasar Medan. Sedangkan alasan kenaikan tarif parkir itu menurut pengelola PT BDK sebagai

revisi perparkiran yang hanya menguntungkan pihak pengelola semata tanpa memikirkan nasib ribuan pedagang yang terbebani dengan kenaikan itu.

Pemberlakukan tarif parkir itu, jelasnya lagi, sangat berpengaruh bagi pegawai toko yang ada di Pusat Pasar Medan maupun Central Pasar yang mendapat upah perhari sebesar Rp50.000 yang bekerja mulai pukul 08:00 sampai 17:00 Wib (9 jam) harus mengeluarkan uang sedikitnya Rp25.000/ hari. Belum lagi biaya makan dan lainnya. Hal ini, yang membuat pegawai toko dan pedagang menjadi resah belum lagi infrastruktur yang belum memadai dalam menjalankan kebijakan tarif parkir/jam ini.

Untuk itu, jelas Korlap itu lagi, seluruh pedagang dan pekerja akan menyampaikan hal ini kepada Walikota Medan dan pihak terkait lainnya dan lainnya pada hari Senin (15/5) mendatang dan meminta pihak PT BDK selaku pengelola Medan Mall membatalkan kebijakan sepihak yang merugikan pedagang dan buruh di Pusat Pasar Medan.

Sedangkan terhadap jaga malam Pusat Pasar Medan, tambah Dedy lagi, Keputusan PD Pasar yang memberikan mandat/surat perintah tugas kepada pengelola jaga malam Aridon Sibarani menuai

kecamaman dari pedagang.

Masalahnya, pengelola jaga malam oleh Aridon Sibarani kerap menimbulkan permasalahan, mulai dari kasus pencurian, perusakan kios, kebakaran kios pedagang sampai dengan kasus berujung kematian pedagang Gidion Ginting yang sampai saat ini yang belum tuntas oleh pihak Poldasu dan Polresta maupun Polsek Medan Kota.

Seharusnya, Dirut PD Pasar peka dan melihat realita yang ada di Pusat Pasar Medan. Pada April 2017 dan seharusnya pengelolaan jaga malam bulan April 2017 sudah berakhir dan harus di stanvaskan dan diambil alih PD Pasar Kota Medan sampai definitifnya pengelolaan lewat sistem dan proses pelelangan. Ironisnya, jelas nya lagi, PD Pasar Kota Medan mengeluarkan surat perintah tugas (SPT) kepada Arridon Sibarani yang telah dianggap gagal itu. Sedangkan surat PLT itu, dikeluarkan tanggal 2/ 5/2017 sampai 01/6/2017.

Untuk itu, Appsindo minta Walikota melalui Dirut PD Pasar mencabut SK PLT itu dan melaksanakan pelelangan secara terbuka tanpa mengikutsertakan lagi pengelola jaga malam yang lama karena dianggap telah gagal. P15

Jamaah Umrah Gagal Berangkat, Direktur Biro Perjalanan Haji Diamankan Polisi ..............................

Rp.20 juta.

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa direktur biro perjalanan haji telah diamankan.

"Oknum Direktur Perjalanan Haji itu sudah diamankan," sebut Sandi saat berkunjung ke Warkop Jurnalis Medan, Sabtu (13/5).

Sandi mengaku sebelumnya telah mendengar adanya kedatangan calon jamaah umrah yang tak kunjung diberangkatkan oleh Jannatul Firdaus dan mendatangi kantor biro perjalanan tersebut di Jalan Datuk Kabu, Kec Medan Denai.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Jeb Tumori yang menjadi salah satu calon jamaah umroh yang gagal berangkat mengatakan, mereka saat ini sedang berada di Polrestabes Medan untuk membuat laporan pengaduan namun dari informasi yang diterimanya, AK selaku Direktur Jannatul Firdaus masih berstatus sebagai saksi. "Diamankan sekira pukul 02.00 WIB. Tapi tiga-tiganya masih berstatus saksi," terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan jamaah umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah mendatangi kantor biro perjalanan haji Jannatul Firdaus di Jalan Datuk Kabu, Pasar III, Kel Denai, Kec Medan Denai, Jumat (12/5) sekira pukul 16:00 WIB.

Diantara sedikitnya 20 jamaah yang gagal melaksanakan umrah tersebut, seorang diantaranya Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Jeb Tumori. Kedatangan mereka ke kantor biro perjalanan haji itu untuk mempertanyakan kejelasan mengapa mereka belum juga diberangkatkan ke Tanah Suci namun pemilik sekaligus direktur Jannatul Firdaus, Aina Kalisah tidak berada di tempat.

Jamil yang juga Ketua DPD Golkar Sibolga ini mengatakan, seyogianya dirinya bersama 45 jamaah lainnya yang berasal dari Sibolga, dan beberapa daerah lain dijanjikan oleh Aina untuk berangkat ke tanah suci pada 3 Mei lalu. "Lalu kita berangkat di Sibolga pada 2 Mei dan menginap di hotel di Kualanamu," kata Jamil, Jumat (12/5) sore. Jamil mengatakan, dari Sibolga, ada 20 calon jamaah umrah yang datang ke Medan karena dijanjikan berangkat setelah melunasi ongkos umroh sebesar Rp 20.500.000.

"Waktu tanggal 3 itu mereka beralasan bisanya belum selesai lalu kita dijanjikan berangkat tanggal 10 Mei," kata Jamil.

Namun, tak mau tertipu menjelang keberangkatan 10 Mei, Jamil mengecek ke maskapai. "Ternyata ticket booking atas nama kami tidak ada," kesalnya. Lantaran merasa ditipu, Jamil kemudian mencoba menghubungi Aina, selaku direktur namun tak berhasil. Jamil hanya bisa berkomunikasi dengan

Eki, wakil direktur yang juga anak Aina yang masih berusia 25 tahun. Tak puas Jamil bersama calon jamaah lainnya pun mendatangi kantor biro namun sang direktur tak berhasil ditemui. Hanya karyawan yang ada. "Rencananya kita mau ngelaporlah ke Polrestabes Medan," tegasnya.

Kasus dugaan penipuan oleh biro perjalanan ke tanah suci ini sendiri sering terjadi di Medan. Jamil menilai, Kemenag harus bertanggungjawab terhadap aktivitas biro perjalanan sehingga masyarakat tahu mana biro yang jelas dan mana yang odong-odong. Dan Kemenag bisa menutup biro yang nakal. "Kepada anggota DPRD Sumut kita minta untuk memanggil seluruh travel umroh agar ini tidak terus berulang," tegasnya.

Seorang perempuan karyawan Jannatul Firdaus mengatakan, selama dua tahun terakhir, semua perjalanan umrah yang dikelola oleh biro mereka tidak ada bermasalah. Ia pun mengaku heran kali ini bermasalah. "Kalau masalah kendalanya enggak tahu," kata perempuan berjilbab merah yang menolak namanya ditulis. Dianmengatakan, semestinya mereka akan memberangkatkan 20 orang jamaah pada Jumat sekira pukul 22.25. Namun ia mengaku tidak tahu kenapa keberangkatannya tertunda. Dia mengaku sudah tidak tahu keberadaan Aina yang selaku direktur biro. "Terakhir komunikasi Jumat lalu," sebutnya. P09

Gubsu Perintahkan Kadis Perbaiki Pasar Ternak Aek Godang .........................................................

Kematian Napi Tak Wajar, Kanwil Kemenkuham Sumut Turunkan Tim Investigasi ............................

ini adalah milik Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Saya minta Kepala Dinas untuk merapikan tempat ini," kata Erry kepada wartawan. Dikatakan Gubsu, dengan luas area hampir 2 ha, pasar ternak dapat dikembangkan dan dilengkapi fasilitasnya agar menjadi yang terbaik. "Pasar ini adalah salah satu pasar yang terbesar di wilayah dan minta pasar ini bisa dibenahi, agar menjadi andalan provinsi dan memberi kontirbusi positif bagi daerah ini," ujar Erry lagi.

Dalam kesempatan itu, Gubsu yang didampingi Ketua TP PKK Evi Diana Erry Nuradi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler berdiskusi dengan para peternak yang berada di lokasi. Berdasarkan pantauan saat peninjauan, cukup

terhadap sejumlah petugas sipir di Rutan tersebut atas kematian Rahmadsyah Nasution (37) diduga mati dianiya oleh petugas sipir. Tim sudah bergerak ke Rutan itu, sejak Selasa, 9 Mei 2017, kemarin.

"Sudah turun tim investigasi ke Rutan itu, kemarin untuk melakukan investigasi secara internal," kata Humas Kanwil Kemenkuham Sumut, Josua Ginting, Sabtu(13/5).

Josua mengatakan tim tersebut, akan berada beberapa hari di Rutan Kelas II B Dolok Sanggul, untuk mengumpulkan keterangan untuk bahan penyeledikan secara internal di Kemekuham Sumut.

"Tim juga turun merupaka perintah langsung bapak Kakanwil Kemekuham Sumut untuk ditindaklanjuti secara internal," katanya. Kasus kematian napi kasus narkoba itu, sudah diketahui oleh Menteri Kemenkuham RI, ?Yasonna Hamonangan Laoly sehingga dilakukan upaya lanjutan secara internal.

Meski kasus kematian tidak wajar ini, tengah diproses oleh pihak kepolisian setempat. "Kabar beredar kematian Napi itu, sudah sampai sama bapak Menteri Kemenkuham di Jakarta," tutur Josua Ginting, via telpon selular.

Untuk saat ini, belum diketahui hasil pemeriksaan secara internal tersebut. Dia mengungkapkan bisa diketahui setelah tim kembali di Medan."Belum setelah sampai di Medan, baru bisa diketahui," jelasnya. Disisi lain, Kemenkuham Sumut menyerahkan seutuhnya proses hukum atas kematian tidak wajar terhadap napi itu, kepada pihak kepolisian.

banyak masyarakat yang menjual hasil ternak berupa kerbau dan sapi. Pasar ternak dibuka setiap hari Minggu, dimana penjualan ternak setiap pekannya berkisar 50 ekor. Para peternak banyak berasal dari Padang Lawas, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Aceh dan Sumatera Barat. Sedangkan pembeli juga berasal dari dalam dan luar provinsi.

Pemprov Sumut melalui Dinas Ketahanan Pangan memfasilitasi penjual dan pembelian ternak.

Selain itu petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak yang diperjualbelikan agar terjamin mutu dan kualitasnya. Salah seorang peternak, Budiman Harahap mengatakan menjelang ramadhan dan lebaran penjualan di pasar

meningkat. Jika menjelang lebaran penjualan bisa mencapai 70 ekor. Demikian juga dalam menghadapi Hari Raya Idul fitri penjualan bisa mencapai 80 ekor.

Menurut Budiman, harga ternak tiap ekornya bisa mencapai Rp 20-30 juta. Memasuki ramadhan dan lebaran, biasanya ada sedikit kenaikan harga.

“Sekitar Rp 5.000 per kilogramnya,” ujar Budiman.

Kunjungan kerja Gubsu ke pasar tradisional dan pasar ternak adalah hari keua dari kunjungan kerja Gubsu di kawasan Tapanuli Bagian Selatan. Sehari sebelumnya Gubsu mengunjungi Kota Padang Sidempuan untuk menyerahkan bantuan bibit padi dan jagung serta alat mesin pertanian dalam rangka mendorong percepatan musim tanam. P05/ril

Merdeka Walk 'Tutup" Ikon Kota Medan ......................................................................................... gan yang merupakan salah satu ikon Kota Medan.

Bahkan, lapangan tersebut semakin tertutup akibat adanya bangunan-bangunan tersebut.

Seperti sisi barat Lapangan Merdeka yang kini berdiri pusat jajanan Merdeka Walk yang dikelola oleh PT Orange Indonesia Mandiri (OIM), Sehingga meninggalkan fungsinya sebagai aset sejarah.

Hal ini ditegaskan pengamat hukum dan lingkungan Muhammad Joni SH MH kepada Portibi DNP di Medan Minggu (14/5), menyikap keberadaan Merdeka Walk sebagai pusat kuliner di Kota Med-

an tapi telah mengaburkan nilai-nilai historis.

“Kami minta agar keberadaan Lapangan Merdeka Medan dikembalikan seperti semua, karena keberadaan Merdeka Walk tersebut telah merusak estitika, karena lapangan tersebut memiliki nilai-nilai sejarah bagi warga Kota Medan,"ungkapnya.

Sebelumnya Anggota DRPD Medan Maruli Tua Tarigan mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung pengembalian fungsi semula Lapangan Merdeka. Sebab, satu-satunya lapangan atau alun-alun yang berada di Indonesia, hanya Lapangan Merde-

ka yang dikelilingi bangunan komersil. Biasanya alun-alun hanya lapangan biasa saja.

“Kami sudah datangi ke Surabaya, dan kota lainnya. Tidak ada satupun yang dipenuhi bangunan.

Makanya, kami setuju lapangan tersebut dikembalikan fungsinya,"tukasnya Dia menjelaskan, tidak pantas lapangan penuh sejarah dirusak dengan berbagai kepentingan sehingga berdiri bangunan yang tidak sesuai diatasnya,ungkap Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini. P06

PT PSU Hanya Menguras APBD ....................................................................................................... provsu lewat APBDnya, terkesan tidak digunakan semestinya. Buktinya sampai kini tidak ada perkembangan PT PSU dalam usaha bisnis perkebunan yang pada gilirannya tak mampu memberikan devoiden atrau Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan," kata Ketua Lemaga Sarjana Pendamping Desa dan Kelurahan (LSPDK) Sumut, Ir Badia Tampubolon Minggu (14/5) di Medan.

Dikatakan Badia, jika pengelolaan PT PSU disesuaikan dengan angka penyertaan modal yang di-

terima secbenarnya sudah bisa PT PSU menadi BUMD terdepan apalagi dilihat dari prospek bisnis perkebunan di dunia internasional dimana dunia kerap membutuhkan produksi perkebunan seperti karet dan Crude Palm Oil (CPO).

"Diherankan kenpaa PT PSU tidak tampak perkembagannya, padahal perusahaan perkebunan swasta yang berktivitas di SUmut terlihat begitu pesat kemajuannya. Ini bukti tidak alasan PT PSU untuk menyataka merugi. Yang pasti, pola fikir jajaran direksi PT PSU hanya

terfokus dengan meminta modal buka untuk melakukan pengembangan dari modal yang diterima," kata Badia.

Jadi, ungkapnya, tidak ada beban bagi jajaran direksi PT PSU yang ditugaskan mencari PAD secara ekstensifikasi. Mereka terkesan hanya menjalankan tugas duduk di belakang meja dan menerima gaji sebagai pejabat direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Tidak ada terbersit niat mereka untuk memajukan PT PSU agar bisa menjadi BUMD yang terbaik sesuai dengan jenis usaha yang dikelola. P05

Pemko Medan Diminta Peduli Terhadap Kondisi infrastruktur .......................................................... merupakan Ibu Kota Propvinsi Sumatera Utara Barometer kota-kota yang ada di Sumatera Utara. Ungkap anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan H Zulkarnain Yusuf Nasution kepada Portibi DNP di Medan Minggu (14/5) menyikapi masih buruknya infrastruktur di kota Medan.

"Kita minta Pemko Medan menunjukkan keseriusannya terhadap pelaksaan pembangunan, karena sampai saat ini masih cukup jalan yang rusak," tandas Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan ini.

Sebut saja seperti Jalan Jalan Krakatau, yang sam-

pai saat ini kondisinya masih sangat parah, Jalan Bambu, Jalan Bilal, Jalan Cemara, Jalan Jumadi, Jalan Denai, Jalan Ampera, Jalan Pertiwi, Jalan Padang dan sejumlah jalan lainnya di kota Medan.

Demikian juga terhadap parit sampai saat ini banyak yang tersumbat, sehingga jika hujan melimpahkan ke kebadan jalan sehingga harus dilakukan normalasi/pengorekan saluran drainase tersebut.

Untuk itu politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini terus mendorong Pemko Medan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar peduli

terhadap kondisi jalan di Kota Medan ini. "Selaku lembaga yang mempunyai fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah, kita senantiasa mengingatkan dan mendorong kepada jajaran SKPD untuk meningkatkan kinerjanya terutama dalam pelaksaaan pembangunan,"ujarnya. Apalagi Walikota Medan sendiri telah mencengangkan 2017 merupakan tahun Infrastruktur dimana untuk perbaikan infrastruktur tersebut Pemko telah menganggarkan Rp 1 triliun, namun sampai triwulan pertama tidak ada upaya perbaikan terhadap infrastruktur di Medan. P06

Hari Ini Golkar Sumut Gelar Rapimda ............................................................................................ sebagai amanat dasar dari Partai Golkar," kata sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana, dalam konferensi pers yang digelar Minggu (14/5).

Dalam konferensi pers turut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu, Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis, serta petinggi-petinggi Partai Golkar di Sumut seperti Sharul U Situmeang, Serhenta Sembiring, Wakil Ketua Bidang Ormas, Syamsul Qomar, Rolel Harahap, Syamsir Pohan,

Hasan Udin Nano, serta yang lainnya. Lebih lanjut, Irham menjelaskan bahwa dalam isu nasional nantinya kader-kader Golkar akan membahas kesiapan dalam menghadapi pemilu 2019. "Pada Juli nanti proses akan dimulai dan diwajibkan administrasi partai sudah selesai," jelasnya.

Sementara dalam pembahasan lokal, Irham menambahkan, bahwa 2018 ini merupakan tahun ketiga Pilkada serentak. Dimana 171 wilayah akan melak-

sanakan Pilkada di delapan Kabupaten/Kota. "Kalau dilihat, Golkar di tingkat provinsi pemenang Pemilu 2014 dengan perolehan 17 kursi dan diharapkan nanti kami seperti dalam Pilkada tahun ini," tuturnya. Dalam Rapimda yang akan dilaksanakan Partai Golkar Sumut pada Senin (14/5) hingga Selasa (15/5) mendatang, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, dijadwalkan akan hadir untuk membuka. P05

Kapolrestabes Medan Dilaporkan ke Komnas HAM ..........................................................................

Komnas HAM ini menyangkut tindak kekerasan yang dialami mahasiswa selama proses penangkapan. "Salah satu mahasiswa yang diamankan bahkan sempat muntah darah. Dan ini kami laporkan ke Komnas HAM agar ditindaklanjuti," ungkap Ronald Syafriansyah, Staf Advokasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Medan, dalam rilis Sabtu (13/5) di Medan.

Ronald mengatakan, tidak seharusnya pemeriksaan di kantor polisi dilakukan dengan cara-cara

kekerasan. Terlebih, tim kuasa hukum sempat tidak diberi izin untuk menemui para mahasiswa. "Laporan ke Komnas HAM sudah kami layangkan sejak kemarin. Kami juga akan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Medan," ungkap Ronald. Untuk praperadilannya, kata Ronald, kemungkinan akan disampaikan pada Senin (15/5).

Saat ini, tim advokasi tengah menyusun berkas gugatan tersebut.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan mengata-

kan penangkapan dan penahanan sejumlah mahasiswa karena dianggap melakukan tindakan menjurus aksi premanisme. Saat aksi 2 Mei lalu, sekelompok mahasiswa dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang petugas kepolisian. Bahkan, polisi menuding mahasiswa membawa tas berisi dompet dan borgol anggota yang terjatuh saat dianiaya.

Dalam keterangan resminya, polisi mengaku masih mencari sejumlah mahasiswa yang terlibat penganiayaan ini. P05

Nama Arsyad Lubis Mencuat dalam Bursa Calon Sekdaprovsu ........................................................ oleh warga yang sedang menjala ikan di sekitar sungai tersebut.

Sementara, Linggem Sembiring (47) merasa sedikit lega karena abang kandungnya yang telah hilang selama 1 bulan lebih telah diketemukan kendati sudah menjadi mayat. Walaupun Linggem merasa juga merasa kecewa dengan kinerja polisi yang dinilainya lamban dalam menanggapi laporannya.

"Kita kecewa dengan kinerja kepolisian, mungkin karena kami orang susah dan nggak ada uang, makanya upaya pencarian tidak dilakukan," katanya.

Menurut Linggem, Guntar yang masih belum

berumah tangga selama ini tinggal di salah satu Pondok Pasar 5, PT Adhi Karya, Desa Patumbak 2,Kec. Patumbak, sekitar 4 km dari mayatnya ditemukan.

"Selama ini dia jaga ladang dan kesehariannya juga dia menjala ikan di sungai Seruai ini,"ungkapnya.

Lanjut Linggem, mereka sudah curiga bahwa abangnya sudah menjadi korban pembunuhan karena sekitar satu bulan lebih lalu, Guntar tak pernah mengunjunginya, hingga dirinya pergi ke pondok tempat tinggal Guntar.

"Disitulah aku melihat darah yang berceceran dari pondok menuju ke sungai,seperti orang yang

diseret dalam keadaan berdarah, makanya aku langsung buat laporan ke Polsek Patumbak," tuturnya.

Linggem pun kini tampak sedih dan pasrah, namun dia berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku pembunuhan abangnya tersebut.

"Kalo diliat pada belakang lehernya seperti bekas bacokan," ungkapnya. Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal Junaidi mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban dan masih menunggu hasil autopsi.

"Kami masih menunggu hasil VER dari RS Bhayangkara," jawab Afdhal singkat. P11

Dengan tewas tidak wajarnya itu, aparat kepolisian dari Polres Humbahas berdasarkan dari laporan keluarga korban membongkar makan wargabinaan yang dihukum 4 tahun penjara itu.

Pembongkaran makam itu, dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Jalan Kenari, Perumnas Mandala, Medan Sabtu (6/5) lalu. Pembongkaran makan tersebut, juga melibatkan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Silakan polisi menindaklanjuti dan memeriksa dengan melakukan penyidikan. Bila ada dugaan kematiannya karena dipukuli oknum rutan," tuturnya.

Josua menjelaskan bila ada indikasi penganiyaan terhadap napi hingga tewas. Kemenkuham Sumut secara internal sudah menyiapkan sangsi berat kepada oknum petugas sipir yang terlibat. Namun, pihak Kemenkuham Sumut terkesan menutupi kasus ini dengan alasan belum menerima laporan keseluruhan atas tewasnya tahanan tersebut.

"Biar dulu lah polisi bekerja melakukan otopsi jenazahnya. Setelah itu, penyidikan akan diketahui penyebab kematian dan siapa pihak yang terlibat.

Baru kita tindaklanjut selanjutnya," tandasnya.

Sebelumnya, Rahmadsyah dilaporkan meninggal Selasa, 25 April 2017, lalu. Jasadnya tiba di rumah duka di Lorong Sembilan, Desa Laut Dendang, Percut Sei Tuan, Rabu (26/4). Hari itu juga jasadnya dimakamkan di perkuburan dekat Jalan Kenari, Perumnas Mandala.

Dr Mistar Ritonga yang memimpin autopsi jasad Rahmadsyah mengatakan, mereka menemukan bekas tindakan kekerasan di tubuh Rahmadsyah.

Tanda itu terlihat dari luar maupun dari dalam.

"Memang terlihat dia ada tanda-tanda kekerasannya, di bagian tubuh sebelah kanan, di dada kanan dan rusuknya itu,“ sebutnya sesuai autopsi, Sabtu (6/5) lalu.

Keluarga sebelumnya memang curiga dengan meninggalnya Rahmadsyah. Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka yang diduga bekas penganiayaan.

Selain itu, 3 hari sebelumnya dia sempat menelepon keluarga dan menyatakan dia dalam keadaan sehat.

"Ada dua titik bekas luka seperti sundutan di bagian dada, Di leher kanan bawah telinga sama tengkuk belakangnya biru, seperti bekas pemukulan," kata Hajizah Silaban (57), kerabat Rahmadsyah.

Kecurigaan itu dilaporkan keluarga ke pihak kepolisian. Kasus itu pun diselidiki. Makam Rahmadsyah pun dibongkar. "Atas perintah Kapolres dan permintaan keluarga, makam korban dibongkar untuk diautopsi," kata Kasat Reskrim Polres Humbahas, AKP Jonser Banjarnahor.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkair kasus meninggalnya Rahmadsyah."Dari keterangan saksi, sebelum tewas, korban dikeluarkan dari dalam sel oleh petugas Rutan dalan keadaan sehat, sekembalinya dari luar, korban sudah sekarat dan mengalami luka," sebut Jonser. P07

Kejar 12 Tahanan Kabur dari RTP Polres Binjai, Polda Sumut Kerahkan 260 Personel Gabungan ..... keluar Kota Binjai. “Ada juga tim yang bertugas menghubungi keluarga dan pencarian ke rumah keluarganya,” ujarnya. Kemudian, ada tim penindak gabungan yang disiagakan di Malpores Binjai, dan mengerahkan para petugas Bhabinkamtibmas untuk bersama-sama tiga pilar plus membantu menemukan para tahanan yang kabur di wilayah tugasnya masing-masing.

Sementara itu, informasi dipreroleh, hingga hari ini, Minggu (14/5) pukul 13.00 WIB, sudah 6 tahanan Narkoba Polres Binjai, Sumatera Utara (Sumut), yang kabur berhasil tertangkap. “Hasil sementara dilaporkan bahwa telah ditangkap kembali 6 orang tahanan pada hari ini,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/5).

Sedangkan 12 orang lagi masih bebas berkeliaran dan masih dalam pengejaran polisi. Untuk 12 tahanan tersebut ,juga telah ditetap polisi sebagai daftar pencarian orang (DPO), dan foto-fotonya telah disebar. Berikut data 6 tahanan yang berhasil tertangkap : 1. Rizqy Prayudha alias Yudha diserahkan keluarganya pukul 02.00 WIB, 2. Boncu Ali Kenap diserahkan keluarganya pukul 02.30 WIB 3. Sehat Ginting alias Keling ditangkap di kawasan Binjai pukul 03.15 WIB, 4. Radit Ananda Ginting ditangkap di kawasan Binjai pukul 03.40 WIB, 5. Deni syahputra alias Deni diserahkan keluarganya pukul 08.00 WIB, 6. Arfan Ramadan alias Dedek diserahkan keluarganya pukul 10.00 WIB.

Jebol Kamar Mandi, 18 Tahanan Narkoba Polres Binjai Kabur Sebelumnya diberitkan sebanyak 18 tahanan narkoba Polres Binjai, Sumatera Utara (Sumut), kabur dengan menjebol dinding kamar mandi, rumah tahanan polisi (RTP) Sabtu malam (13/5). Para tahanan tersebut kabur dengan cara melubangi tembok kamar mandi menggunakan grandel pintu sel yang rusak. Hingga Minggu dini hari (14/5/2017) Polres Binjai dibantu Sat Brimob Polda Sumut dan Kodim 0203/LKT masih melakukan pengejaran.

Para tahanan kabur pada pukul 20.00 WIB setelah waktu sholat Isya. Saat itu tiga petugas piket di tahanan, Bripka DK, Brigadir PG dan Briptu TGS, mendengar teriakan, “Ada tahanan kabur!”

Teriakan itu dilakukan sejumlah tahanan yang tak ikut kabur. Ketiga petugas itu lalu mendatangi tahanan yang berteriak. Setelah melihat banyak tahanan kabur, informasi pun disebarkan.

Kehebohan pun terjadi, penyisiran lokasi dan pencarian pun dilakukan. Namun tahanan yang kabur telah menghilang di kegelapan.

Setelah dilakukan pengecekan, para tahanan kabur dengan cara melubangi dinding kamar mandi, tepat di atas WC. Para tahanan membuat lubang di dinding tersebut menggunakan grandel pintu sel yang dirusak.

Berikut nama-nama 18 tahanan narkoba yang kabur: 1. Sukarno alias Karno 2. Rizqy Prayudha Pranata alias Yudha 3. April Ramadani alias April 4.

Deni Syahputra alias Deni 5. Bocu Kenap alias Bocu

6. Ade Irawan alias Bram 7. Feri Anwar 8. Bambang Syahputra 9. Alfan Ramadan alias Dedek 10. Radit Ananda Ginting 11. Sehat Ginting alias Keling 12.

Ade Irawan 13. Syaifuddin alias Syaiful 14. Devi Piliang alias Debrik 15. Jonggur 16. Erwin 17. Dede Syahputra alias Tarso 18. Hendrik Pardamean 19.

Syafruddin Lubis alias Udin.

Evaluasi sistem pengamanan Saat ini, kata Rina, anggota bekerja sama dengan Polres dan Polsek serta TNI mencari 13 tahanan lainnya. Mereka menduga bahwa para tahanan masih berada di sekitar Binjai.Polres-Polres pun, kata Rina, sudah memulai menggelar razia di kawasannya. Hal ini untuk mencegah agar 13 tahanan narkoba tersebut tidak melarikan diri lebih jauh.

"Kami melakukan razia, menghubungi keluarga, dan pencarian ke rumah keluarganya, mengerahkan seluruh Babinkantibmas juga," kata Rina.

Adapun terkait dengan kondisi tahanan sendiri, Rina mengaku belum tahu apakah temboknya memang sudah rapuh. Saat ini, dia mengaku masih dalam perjalanan menuju Polres Binjai. Ke depannya kata Rina, Polda akan melakukan evaluasi terkait peristiwa kaburnya 18 tahanan tersebut. Hal ini terutama evaluasi sistem pengamanan, bangunan, dan petugas yang berjaga. "Dengan kejadian ini kita akan mengevaluasi bagaimana sistem pengamanan yang ada di RPP Polres-Polres, Polsek-Polsek, dari segi bangunannya, personel agar tidak terulang kembali," ungkap Rina. P11/rol

Banjir Asahan Semakin Meluas, Pemprovsu Tinjau Cari Penyebab ...................................................

Kelurahan Bunut Barat,Sidomukti dan Sei Renggas dengan ketinggian air mencapai 50 cm dan merendam 85 Kepala Keluarga. Sekolah Dasar Negeri 010058 Bunut terpaksa meliburkan proses belajar dan mengajar karena gedung sekolah mereka terendam air mencapai 1 meter. Kecamatan Sei Dadap sebanyak 3 dusun yakni di Desa Perkebunan Sei Dadap I/II terendam 48 KK, dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Di Kecamatan Pulo Bandring ratusan rumah warga di 3 desa terendam banjir yakni Desa Taman Sari di dusun I dan IV ketinggian air mencapai 1 meter. Desa Pulo Bandring rumah warga yang terendam banjir sebanyak 33 KK yang berada di dusun VII dan VIII, Desa Tanah Rakyat sebanyak 117 rumah warga terendam. Kecamatan Kota Kisaran Timur ada 3 Kelurahan yakni Karang Anyer sebanyak 35 rumah, Siumbut Baru sebanyak 132 rumah dan Siumbut Umbut dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Kecamatan Tinggi Raja sebanyak 107 KK dengan ketinggian air mencapai 1 meter, Kecamatan Rawang Panca Arga dan Kecamatan Aek Ledong juga terendam banjir. Kecamatan Buntu Pane sebanyak 4 Desa yakni Karya Ambalutu, Prapat Janji, Sei Silau Timur dan Buntu Pane, hingga saat ini kondisi banjir

terus meluap dan intensitas air terus naik.

Bupati Asahan Drs HTaufan Gama Simatupang MAP melalui Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Rahmad Hidayat Siregar S.Sos MSi (Sabtu 13/05) mengatakan Pemkab Asahan dalam penangan banjir musiaman pada tahun ini sudah menyediakan berbagai persiapan seperti perahu karet, tenaga medis, relawan dan posko.

Bupati Asahan telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya terutama para camat untuk tanggap dalam menangani persoalan banjir. Untuk para korban banjir, Pemkab Asahan telah memberikan bantuan sosial berupa makanan dan menyiapkan dapur umum bagi warga yang rumah terendam banjir, Ujar Hidayat.

Pemprosu tinjau Sementara Tim dari Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara yang diketuai Mega Hadi didampingi Asisten II Pemkab Asahan, Drs Jhon Hard Nasution, Kadis Sosial, Misli M Noor, Kadis BPBD, Syafruddin Harahap SH, Camat Kota Kisaran Barat, Agus Jaka Putra Ginting SH dan Lurah Bunut Barat, Dedy Indra Manurung tinjau lokasi banjir di Kelurahan Bunut Barat, Sabtu (13/05).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Mega Hadi SH dalam

kunjungannya menuturkan pihaknya sangat prihatin dan sedih melihat kondisi banjir yang melanda Kabupaten Asahan saat ini. Memang musim banjir kali ini melanda beberapa Kabupaten yang ada di Sumatera Utara.

“Kita akan cari tahu apa penyebab banjir di Asahan, apakah terjadi karena pendangkalan normalisasi kawasan sungai yang melintasi beberapa Kabupaten. Jika penyebabnya karena normalisasi sungai yang menjadi tanggung jawab provinsi tersebut, kita akan segera sampaikan situasi banjir ini kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujar Mega Hadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Asahan, Syafruddin menjelaskan saat ini banjir yang melanda Kabupaten Asahan mencapai 34 titik yang berada di beberapa kecamatan.

Pemkab Asahan melalui BPBD telah mendistribusikan beberapa bantuan sosial ke lokasi kawasan yang terkena banjir berupa beras, telur, mie instan serta makanan kemasan kaleng siap saji”. Apabila situasi banjir terus meningkat dan situasi tidak membaik, Pemkab Asahan melalui Dinas Sosial telah menyiapkan stock kebutuhan pangan berupa beras sebanyak 200 ton ujar Syafruddin. Pernyataan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial kabupaten Asahan Misli Noor. PD07

Sekitar 18 Anak-anak Keracunan Penuhi Puskesmas Muarasipongi Puskesmas Muarasipongi Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Madina, Jum’at (12/5) malam dipenuhi pasien anak-anak yang diduga keracunan makanan. Anak-anak tersebut berasal dari Desa Simpang Mandepo, Kecamatan Muara Sipongi, Mandailing Natal tersebut terpaksa diarikan ke puskesmas itu setelah keracunan makanan yang diduga dari makanan jajanan siomai yang dijual pedagang keliling. Kepala puskemas Muarasipongi, Muksin kepada wartawan menyatakan pihaknya saat ini masih melakukan perawatan intensif terhadap anakanak itu. Dia mengakui bahwa anak-anak itu keracunan makanan. Sekitar 18 anak-anak memenuhi puskesmas itu malam ini yang dibawa keluarganya sejak Magrib tadi. Sementara itu berdasarkan informasi, sebanyak 7 orang anak lainnya terpaksa dilarikan ke RSU Panyabungan.Kepala Desa Simpang Mandepo, Rudianto yang dihubungi wartawan via telefon seluler membenarkan adanya peristiwa keracunan anak-anak di desa itu. “Saat ini saya masih di perjalanan membawa 7 anak yang keracunan ke Rumah Sakit Panyabungan. Sedangkan yang lain sudah dilarikan ke puskesmas,” katanya.Sejauh ini belum diperoleh keterangan prihal penjual siomai itu. PD 03

PORTIBI

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Andar Amin Harahap SSTP M.Si

Muhammad Isnandar Nasution S.Sos

WALIKOTA PADANG SIDIMPUAN

WAKIL WALIKOTA PADANG SIDIMPUAN

Diberitahukan Kepada Masyarakat Kota Padangsidimpuan Lengkapilah Administrasi Kependudukan Persyaratan Pengurusan : 1. KTP ELEKTRIK : ( Bagi Penduduk yang sudah perekaman E-KTP tetapi belum mendapatkan fisik EKTP, maka Dinas DUKCAPIL dapat menerbitkan Surat Keterangan (SUKET) dengan NIK sebagai pengganti E-KTP yang menerangkan bahwa Penduduk tersebut sudah terdata dalam data base Kependudukan Nasional ( Perekaman E-KTP perpanjangan hingga Tahun 2017

DONGAN NA POGOS

2. AKTA KELAHIRAN : ( Bila persyaratan Akta Nikah Belum terpenuhi pemohon maka dapat diganti dengan membuat SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) Keberangan sebagai Suami istri. ( SPTJM yang dibuat sepenuhnya tanggung jawab pemohon.

HALAMAN 12

SENIN, 15 MEI 2017/ 18 SYA’BAN 1438 H

DINAS KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PADANGSIDIMPUAN

Jelang Ramadhan, Gubsu Pantau Harga di Pasar Tradisional Aek Godang Paluta MEDAN (Portibi DNP) : Disela-sela kunjungan kerjanya ke Tabagsel, Gubernur Sumut Erry Nuradi didampingi Ketua TP PKK Evia Diana Erry Nuradi dan sejumlah Kepala SKPD Provsu mengunjungi Pasar Tradisional Aek Godang, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Minggu (14/05/2017).

Kunjungan dilakukan Gubsu untuk memantau harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar tradisional tersebut jelang ramadhan. "Dihari kedua kunjungan kerja kami ke Tabagsel yakni Sidempuan dan Paluta kita menyempatkan berkunjung ke pasar tradisional Aek Godang yang letaknya tidak jauh dari Bandara Aek Godang,"ujar Gubsu.

Lebih lanjut dikatakan Gubsu berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut diketahui bahwa harga-harga masih relatif stabil.

Bahkan menurut Gubsu berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di seluruh Sumut juga masih stabil.

"Kami melihat harga-harga masih relatif stabil di seluruh pasar di Sumut meskipun hampir memasuki bulan Ramadhan.

Hingga saat ini kita masih deflasi. Mudah-mudahan harga ke Kebutuhan pokok tetap stabil saat ramadhan dan lebaran nanti,"harapnya.

Berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Aek Godang, harga bawang merah Rp 20ribu/kilo, bawang putih Rp48 ribu/kilo, cabai merah Rp30 ribu/ kilo, beras lokal Rp145-Rp150 ribu/kaleng, kentang ukuran besar Rp11 ribu/kg, kentang ukuran keci Rp7 ribu/kg, tomat Rp10/kg, minyak goreng Rp12 ribu/kilo, tepung roti Rp7000/kg,

dan gula putih Rp13 ribu14 ribu/ kg. Selanjutnya ayam potong Rp34 ribu/kg, ikan mas Rp35 ribu/kilo, telur Rp38 ribu/papan.

Dalam kunjungannya ke Pasar Aek Godang, Gubsu Erry dan Evi Diana melakukan interaksi langsung kepada para pedagang. Tak

pelak kondisi ini sempat memancing reaksi sejumlah pedagang meminta poto bersama Gubsu.

Bahkan pedagang sayur dan cabai bernama Ilin Puspita terlihat sangat gembira ketika dagangan miliknya dibeli Gubsu Erry.

"Alhamdulillah. Terima kasih pak

Gubernur,"ujar Ilin gembira sembari menerima selembar uang seratus ribu rupiah dari tangan Gubsu.

Hadir mendampingi Gubsu dan Evi Diana, diantaranya Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kadis Ketahanan Pangan dan Peterna-

kan Dahler, Kabiro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus, Kepala Penanaman Modal dan P2TP Bondaharo Siregar. Tidak hanya berbelanja kebutuhan pokok, Evi Diana juga membeli panganan ringan khas Tabagsel seperti panggelong. P05/ril

DPR Minta Pembangunan Kantor Imigrasi Gunung Sitoli Diprioritaskan MEDAN (Portibi DNP ) : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Sumatera Utara (Kanwil Kemenkum HAM Sumut) diharapkan untuk memprioritaskan pembangunan Kantor Imigrasi di Gunung Sitoli, Padang Sidempuan dan Padang Lawas dengan mengusulkan anggaran Tahun 2018.

Harapan itu dikemukakan oleh anggota Komisi III DPR RI, Hasrul Azwar Harahap dalam keterangan tertulisnya.

"Saya berharap agar Kanwil Kemenkum HAM Sumut memprioritaskan pembangunan Kantor

Imigrasi di Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Padanglawas dan sekitarnya," ujar Hasrul.

Politikus dari PPP itu menerangkan, pembangunan kantor cabang itu diyakini bisa mempermudah masyarakat sekitar yang ingin memperoleh passport khususnya perjalanan ibadah umrah dan haji. Sebab, hingga saat ini, masyarakat di Gunung Sitoli, Padang Sidempuan dan Padanglawas harus mengurusnya di Kota Medan atau Sibolga.

Hal tersebut menurut politikus dari Fraksi PPP ini sangat menyulitkan dan member-

atkan masyarakat setempat.

Apalagi untuk masyarakat usia lanjut yang jumlahnya tidak sedikit.

"Bayangkan untuk memperoleh kuota pergi haji saja mereka harus bersabar hingga bertahuntahun lamanya. Ketika kesempatan itu datang, mereka harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk pembuatan passport nya," terang Hasrul. Oleh karena itu, Hasrul berharap agar pendirian atau pembangunan kantor Imigrasi di daerah tersebut segera direalisasikan.

Menjawab hal tersebut, Ke-

pala (Ka) Kanwil Kemenkum HAM Sumut, Ibnu Chuldun, Sabtu(13/5)menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyusun program prioritas untuk Tahun 2018.

Salah satu program prioritasnya adalah pembangunan Unit Kerja Layanan (UKL) di Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga di Gunung Sitoli.

"Selain kantor Imigrasi, juga direncanakan pembangunan Balai Pemasyarakatan di lokasi tersebut. Oleh karena itu, saya harap dukungan Komisi III DPR RI, agar rencana tersebut dapat direalisasikan," sebutnya. P07

Bupati Hadiri Pelantikan DPD IPK Sergai, Darma Wijaya Jabat Ketua

Kehadiran IPK Juga Menjadi Wadah Pemuda Menjaga, Memelihara dan Pererat Persatuan SERGAI (Portibi DNP) : Bupati Ir H Soekirman menghadiri Pelantikan Dewan Pemimpin Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Periode 2017-2022 bertempat di Aula Pantai Pondok Permai, Kecamatan Pantai Cermin, Sabtu (13/5). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Sergai Kompol Erizal, Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Sekdakab Drs Hadi Winarno MM, Kasdim 0204/DS Mayor Inf Muhsin D, mewakili Kajari Asintel Adi Chandra SH, Ketua DPD IPK Provsu Basirun didampingi Sekjen Ir Andi Atmoko Panggabean dan Bendahara, Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD, Camat se-Sergai, Tokoh Pemekaran Sergai H David Purba, Ketua BM3 Yunasril SH MH, Unsur Pengurus DPC IPK Kab/ Kota se Sumut, OKP dan Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan para pengurus yang dilantik.

Usai pelantikan kepengurusan DPD IPK Sergai, Bupati Ir. H. Soekirman dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi terhadap pelaksanaan acara pelantikan hari ini.

Terima kasih juga kepada DPD IPK Provsu yang telah turut andil dalam mendatangkan sekira 5.000 massa ke Kabupaten Sergai untuk pelantikan hari ini. Hal Ini sangat membantu target mendatangkan wisatawan ke Sergai yang ten-

tunya juga mendatangkan devisa daerah, katanya.

Ditambahkan Bupati Soekirman dengan kondisi umum masyarakat Sergai yang beraneka ragam suku, ras dan agama, kehadiran IPK selain menjadi wadah berorganisasi bagi para anggota, IPK juga menjadi wadah bagi pemuda dalam menjaga, memelihara dan mempererat persatuan dan kesatuan didalam bingkai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Disamping itu IPK harus menjadi faktor pemersatu layaknya jarum yang menyatukan, bukan gunting yang memisahkan, IPK harus menjadi ormas yang berfungsi sebagai penyalur kegiatan anggota dan organisasi, penyalur aspirasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, pemenuhan pelayanan sosial, dan pelopor partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, pelestarian norma, nilai dan etika dalam bermasyarakat, berbangaa dan bernegara, ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, sebagai pemerintah akan kuat karena ada pemerintah, rakyat dan kaum cendekiawan yang bersatu. Dalam hal pemerintahan selalu mengamalkan 3 hal yaitu jika ada yang didepan harus menjadi teladan, yang tengah menjadi penyemangat dan yang dibelakang mengikut dengan baik. Hal ini yang telah berjalan selama ini kerjasama yang baik Pemkab dengan

ormas/OKP seperti IPK. Oleh karenanya waspadai gerakan intoleransi yang berniat memecah belah bangsa. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, ajak Bupati.

Dikemukakan Soekirman seorang kader IPK yang telah dibuktikan menjadi Wabup yang bagus dan baik, bukan tidak mungkin akan menjadi Bupati nantinya. Melalui momen pelantikan ini

diharapkan tetap terjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan unsur IPK, terutama dalam mensukseskan setiap program-program pembangunan di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. Mari kita tunjukkan karya nyata, bukan karya kata, agar menjadi spirit baru menuju sergai unggul, inovatif dan berkelanjutan, pungkas Soekirman. PD01

ist Bupati Sergai Ir. H. Soekirman sedang memberikan sambutannya pada acara pelantikan DPD IPK Kabupaten Sergai Periode 2017-2022 di aula Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin,

ist Rektor UISU Prof. Dr. Mhd Asaad, Msi menyampaikan pesan pada acara Israk Mikraj, Rabu, di Masjid kampus Jalan SM Raj Medan.

Peringati Israk Mikraj dan Sambut Ramadan

Agar UISU Berkah dan Maju, Rektor Ajak Khatam Alquran MEDAN (Portibi DNP) : Rektor Universitas Islam Sumatera Utara Prof. Dr. Mhd Asaad, Msi mengajak kalangan civitas untuk melakukan beberapa kali khatam Alquran pada bulan suci Ramadhan 1438 H. “Kita harus bisa khatam quran beberapa kali dalam bulan suci Ramadan tahun ini agar bisa memberi berkah bagi kemajuan UISU, kata Rektor pada acara peringatan Israk Mikraj, Rabu (10/5) di Masjid Jamik Kampus Jalan SM Raja Medan.

Peringatan Isra’ Mikraj yang digelar Badan Kenaziran Masjid Jamik Kampus UISU dihadiri ratusan mahasiswa, Ketua Yayasan UISU Bidang Pengembangan Kampus, Syahrial Ams, SH, M.Hum, Pengawas Yayasan, Usman Nasution, para Pemabantu Rektor, Dekan, Pembantu Dekan, dosen, dan para pegawai. “Menjelang dekatnya bulan suci Ramadan, mari kita saling maaf memaafkan, sehingga kita bisa menjalankan ibadah puasa sebulan penuh kekusukan,” begitu kata rektor.

Rektor juga menekankan penting membangun suasa kampus yang hidup di bulan suci Ramadan, dengan berbagai kegiatan ibadah seperti katam quran dan kegiatan keagamaan lainnya. Pada kesempatan itu dia juga tidak lupa mengingatkan

kalangan civitas untuk sama-sama membangun imej yang baik di luar tentang keberadaan UISU saat ini, dan yang tak kalah pentingnya adalah mengajak calon mahasiswa untuk kuliah di kampus UISU. Dr. Anshari Yamamah, MA selaku penceramah menjelaskan bahwa Israk Mikraj selain masalah perintah menunaikan salat lima waktu, juga Allah memperlihatkan kebesaran-Nya agar manusia mau memimikirkannya. Umat Islam hari ini, menurut Anshari, sudah tertinggal jauh dalam perkembangan since dan teknologi, karena malas berpikir. Padahal sebelumnya umat Islam pernah mengalami masa keemasan, karena mengusai ilmu pengetahuan.

Anshari sangat menekankan agar umat Islam menjadi umat yang ulil albab (pemikir) sehingga mampu merancang masa depan yang lebih baik.“Orang yang beriman, dengan memiliki ketauhidan yang kuat pada Allah akan mampu merancang masa depan,”ucap Anshari, Dosen UINSU itu. Menurut dia, tanpa berpikir keras dan tanpa kemampuan menemukan hal-hal yang baru, maka kita akan tertinggal dan tidak diperhitungkan. Karena itu tidak ada bangsa besar di bumi ini tanpa ada kalangan pemikirnya. P02/ril

28 Peserta Ikuti Uji Kompetensi JPT Pratama Di Langkat STABAT (Portibi DNP) : Pemerintah Kabupaten Langkat melaksanakan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bagi Eselon II dan III yang berlangsung di ruang pola atas kantor Bupati Langkat, Jum’at (12/5). Uji kompetensi JPT Pratama bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi para pejabat Eselon II dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat terkait jabatan Eselon II yang diemban saat ini, sekaligus untuk mengisi jabatan Eselon II terkait perubahan Nomenklatur sesuai PP No 18 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah.

Kepala BKD Langkat Musti ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa ini adalah instruksi Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang menginginkan adanya profil yang baik dari Pejabat, sehingga layak dan kompeten menjabat jabatan yang akan diemban.

“Melalui ujian ini, profil pejabat akan diketahui, karena ada beberapa tahapan yang diikuti” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam pelayanan publik,

nilai-nilai profesionalitas, netralitas, akuntabilitas dan daya saing menjadi bagian terpenting dari keberhasilan pelayanan publik.

Musti berharap, uji JPT dapat berjalan efektif dan menghasilkan profil dan gambaran leadershif pejabat Pimpinan Pratama yang bertujuan memajukan Birokrasi di Langkat kearah yang lebih baik.

Untuk diketahui, pelaksanaan Uji Komptensi tersebut akan diuji oleh tim penguji yang mempunyai kemampuan specifik dalam bidang birokrasi Pemerintahan.

Para peserta yang mengikuti kegiatan dimaksud merupakan seluruh Pejabat Eselon II dan III dijajaran Pemerintahan Kabupaten Langkat yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh panitia seleksi.

Untuk tes pertama, 28 peserta yang mengikuti ujian akan menjalankan tes psikotes yang menjadi tahap awal dari Uji JPT, setelah itu, tanggal 16 Mei para peserta akan kembali mengikuti uji selanjutnya, yakni, Penulisan Makalah dan Seleksi Kompetensi Bidang. PD08