Buku Saku Rintisan Edisi: Media Magnet

IN-DEPTH

Bagaimana Merancang Public Relation

Startup dengan Budget Minim?

Apa Saja yang Harus

Ada dalam Press Kit?

GEBU: Solusi

Manpower On-Demand

untuk Bisnis F&B

Susunan Redaksi

PENGARAH

Semuel Abrijani Pangerapan

PEMBINA

Bonifasius Wahyu Pudjianto

PENANGGUNG JAWAB & PEMIMPIN REDAKSI

Sonny Sudaryana

EDITOR

Fadhila Hasna Athaya

Putranto Adhi Nugroho

PENULIS

Mayasti Dwidya Nastiti

Nabila Savitri Erwansyah

Sofy Nito Amalia

Yurista Andina

Bunga Dea Laraswati

DESAIN & LAYOUT

Bagus Septa Pratama Rizka Irjayanti

ILUSTRASI COVER

Muhammad Andika Amin

ILUSTRASI ARTIKEL

Gerardus Aloysius

Azzalfa Nur Fitri

Refika Dameria Tamba

PRODUKSI & SIRKULASI

Anka Raharja

Fahmi Riskian

Mengapa Founder Perlu Jadi Media Magnet untuk Startupnya?

Dalam dunia yang dipenuhi dengan informasi dan persaingan ketat, menjadi seorang "Media Magnet" menjadi kunci utama bagi founder startup yang ingin menonjol di pasar. Membangun citra yang kuat dan menarik perhatian media bukanlah tugas mudah, namun hal ini menjadi penting untuk mengkomunikasikan keunikan dan nilai baru yang dimiliki oleh sebuah startup. Seorang founder harus memahami bahwa solusi yang ditawarkan oleh startupnya tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki daya tarik yang bisa diceritakan melalui berbagai media.

Pertama-tama, seorang founder perlu memposisikan startupnya secara strategis di pasar. Menguasai posisi yang unik dan relevan akan membuat startup lebih menonjol di antara

pesaing. Dengan memahami keinginan dan kebutuhan pasar, seorang Media Magnet mampu menyusun narasi yang kuat dan meyakinkan, memaparkan betapa pentingnya solusi yang mereka tawarkan. Kesadaran akan tren industri dan kebutuhan pelanggan merupakan landasan utama dalam menyajikan diri sebagai solusi yang tak tergantikan.

Kedua, penting bagi founder untuk mampu menyampaikan keunikan startupnya. Membangun citra positif melalui media bukan hanya tentang mendapatkan perhatian, tetapi juga tentang memberikan informasi yang berarti. Seorang Media

Magnet harus memiliki keterampilan storytelling yang baik, mampu mengemas cerita tentang visi dan misi startup dengan cara yang menarik. Dengan demikian,

media dan masyarakat dapat dengan mudah terhubung dengan nilai-nilai yang diusung oleh startup, menciptakan hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan.

Untuk membantumu mempelajari bagaimana menjadi Media Magnet, dalam edisi ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Public Relations (PR) dalam konteks startup. Artikel-artikel yang akan muncul akan membahas dasar-dasar PR, metrik untuk mengukur keberhasilan, tips dan trik dalam penyusunan siaran pers, hingga strategi hemat biaya untuk mendapatkan media exposure. Bagi para founder yang ingin memahami bagaimana memanfaatkan PR secara optimal untuk mendukung pertumbuhan startup, artikel-artikel ini akan memberikan panduan yang berharga.

Dalam menghadapi tantangan kompetitif, menjadi seorang Media Magnet bukan hanya tentang mendapatkan sorotan, tetapi juga mengenai membangun fondasi yang kuat bagi citra startup. Melalui pemahaman mendalam tentang pasar, kemampuan menyampaikan cerita yang menginspirasi, dan penerapan strategi PR yang efektif, seorang founder dapat menciptakan dampak positif yang jauh lebih luas. Dengan demikian, harapannya adalah bahwa artikelartikel ini akan memberikan pandangan baru dan inspirasi bagi para founder dalam mengembangkan kemampuan PR mereka, membantu mereka menjadi Media Magnet yang sukses dalam mengarahkan perhatian dan dukungan pada startup mereka.

– Tim Redaksi

Media Massa: Mendekatkan Inovasi dengan Lebih Membumi

“Sebagai bagian dari pemerintah yang berkomitmen untuk mendukung perkembangan inovasi dan memajukan startup di tanah air, saya menyadari betapa pentingnya peran media massa dalam mengarahkan perhatian

masyarakat kepada inovasi baru. Dalam setiap langkah yang diambil oleh Kementerian

Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tujuan utamanya adalah memastikan arus informasi yang sehat dan bermanfaat, terutama terkait dengan kemajuan teknologi dan inovasi.

Dalam upaya ini, kami bekerja erat dengan media massa sebagai mitra strategis. Program-program literasi digital dan kampanye mengenai inovasi baru yang kami luncurkan berkolaborasi erat dengan media, memastikan pesan-pesan penting ini sampai ke telinga dan mata masyarakat. Kami percaya bahwa melalui informasi yang tepat dan terpercaya, masyarakat dapat lebih memahami manfaat inovasi dan teknologi bagi kehidupan sehari-hari.

Namun, tanggung jawab tidak hanya ada pada pemerintah dan media massa. Para founder, sebagai agen perubahan di dunia bisnis, juga memegang peran kunci. Dalam Buku Saku Rintisan ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada setiap founder bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menjadi Media Magnet yang mampu memperkuat visibilitas startup mereka. Dengan memahami cara membangun hubungan yang baik dengan media, mengomunikasikan inovasi dengan cerdas, dan memanfaatkan berbagai platform digital, founder dapat membantu membentuk narasi positif seputar inovasi mereka.

Saya berharap, melalui Buku Saku Rintisan ini, para founder dapat menggali wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam membangun citra startup mereka. Semoga setiap halaman dari buku saku ini memberikan inspirasi dan pengetahuan yang dapat diaplikasikan secara langsung dalam perjalanan bisnis mereka. Saya percaya bahwa, dengan adanya para founder yang mampu menjadi Media Magnet, kita dapat bersama-sama menciptakan ekosistem startup yang lebih dinamis dan berdampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

”

Semuel Abrijani

Pangerapan

Direktur Jenderal Aplikasi

Informatika Kementerian

Komunikasi dan Informatika RI

Daftar Isi

PRAKATA SURAT REDAKSI

04

Mengapa Founder Perlu Jadi Media

Magnet untuk Startupnya?

IN-DEPTH

08 — 16

Public Relations

101: Mengenal PR dan

Penerapannya dalam Startup

Earned Media untuk Startup, Strategi PR yang Ramah bagi Startup Tahap Awal 03

17 —

Metrik untuk

Mengukur

Keberhasilan PR

Media Massa: Mendekatkan

Inovasi dengan Lebih Membumi

Merancang PR dengan Budget Minim , hal. 16 — 21

22 — 31

Press Release 101: Do’s & Dont’s, Jenis, dan Elemen yang Harus Ada dalam Siaran Pers

32 — 37

Bagaimana

Merancang PR Startup dengan Budget Minim?

44 —

Apa Saja yang

Harus Ada dalam Press Kit?

50 —

Mengenal Stealth Startup, Beroperasi dengan Diam-diam dan Rahasia

SEKOLAH BETA

Serial Hacker:

The Role of FrontEngineer in DANA

Serial Hipster: UI/UX Design: Iterating for User Satisfaction

Serial Hustler: Legal System in Startup

PROFIL STARTUP

SISI DATA

GEBU: Solusi Manpower On-Demand untuk Bisnis F&B

8 Konsep Statistik yang Harus

Dipahami untuk Pengolahan Data

PUBLIC RELATIONS 101:

Mengenal PR dan Penerapannya dalam Startup

Jika kamu seorang founder startup, alam bawah sadarmu pasti mengangguk setuju bahwa hidupmu tidak akan sama lagi. Setiap keputusan yang diambil adalah komitmen. Eksperimen dilakukan setiap hari. Gagal, jatuh, berhasil, gagal lagi, bangkit, coba lagi, begitu saja siklusnya. Termasuk ketika kamu harus bereksperimen dengan berbagai saluran pertumbuhan. Lumrah, kok. Sudah coba berbagai platform social media , menulis content marketing, hingga membangun komunitas secara daring. Tapi, bisakah kamu menebak? Ternyata ada satu strategi pemasaran yang kerap diabaikan. Itu adalah Public Relations (PR).

Mengutip dari digitalocean.com, PR adalah suatu bentuk komunikasi strategis yang membantu startup membangun dan memelihara hubungan positif dan saling percaya dengan publik melalui penyampaian cerita, manajemen reputasi, dan komunikasi krisis. Aktivitas PR mencakup membangun hubungan dengan jurnalis yang relevan, pakar industri, dan bahkan influencer untuk membangun kesadaran akan perusahaan, produk, dan merek.

JADI, APA

TUJUANNYA STARTUP MELAKUKAN PR?

Kamu perlu mendapatkan liputan pers yang menarik di saluran yang relevan, mulai dari publikasi besar hingga buletin industri khusus. Tentu saja itu semua dilakukan untuk menarik kesadaran dan tindakan dari calon pelanggan, investor, dan pemangku kepentingan yang sudah ada.

Alasan mengapa PR untuk startup itu penting

MENINGKATKAN VISIBILITAS PERUSAHAAN

Liputan pers memberimu peluang untuk memperluas jangkauan audiens yang ada saat ini. Startupmu makin dikenal banyak orang yang dibangun oleh media.

MEMBAGIKAN NARASI BRAND/MEREKMU

Startup punya kesempatan bagus untuk menceritakan tentang merek, apa yang menjadi keunggulanmu, hingga apa yang membedakan startupmu dari pesaing.

MENDORONG AKUISISI PELANGGAN

Memilih media yang tepat untuk publikasi dapat meningkatkan traffic situs dan platform social media , hingga menghasilkan penjualan dan pelanggan baru.

MENINGKATKAN KREDIBILITAS BISNIS

Liputan media yang positif dan terpercaya akan memberikan rekomendasi yang dapat diandalkan oleh audiens.

MENINGKATKAN SISTEM PEREKRUTAN DI STARTUPMU

Startup yang tersorot oleh media dapat menaikkan citra dan reputasi sehingga menaikkan minat kandidat untuk bisa bekerja di startupmu.

MENGAMANKAN PERHATIAN INVESTOR

PR yang baik dapat dimasukkan dalam presentasi investasi untuk menunjukkan minat dan daya tarik startup terhadap investor.

MENJAGA BIAYA

PERTUMBUHAN TETAP RENDAH

Startup membutuhkan biaya pertumbuhan untuk bisa memperluas jangkauan terhadap audiensnya. Biaya pertumbuhan ini termasuk ke dalam biaya publikasi, pemasaran, pengembangan produk baru, dan lainlain. Jika kamu memilih untuk melakukan PR startup secara internal dibandingkan menggunakan firma atau agensi, PR dapat menjadi alternatif saluran pertumbuhan yang hemat biaya, karena yang kamu butuhkan untuk memulai hanyalah email dan narasi yang tepat.

Menentukan narasi mediamu

Penting untuk membuat narasi secara menarik berlandaskan kebenaran dan fakta agar audiens dapat lebih mengenal brand dan produkmu.

NARASI YANG BERFOKUS PADA PRODUK

Tujuannya untuk membangun minat terhadap penawaran produkmu, menyoroti fitur yang membantu pelanggan, dan menceritakan tentang posisi pasar yang berbeda. Pada dasarnya, jurnalis mencari sesuatu yang baru atau nilai jual yang unik. Untuk itu, jangan menceritakan fitur yang sudah terlalu umum yang dapat ditemukan di aplikasi lainnya, karena tidak menghasilkan promo yang menarik.

Sebaliknya, kamu dapat menceritakan hal yang menonjol dari produk. Jelaskan hal tersebut dengan menarik. Usahakan tidak menggunakan jargon, meskipun itu viral atau populer di industrimu. Jadi, akan lebih baik untuk menggunakan istilah yang lebih mudah dipahami oleh target audiens. Beberapa pertanyaan di berikut akan membantumu merumuskan narasi media yang berfokus pada produk:

• Keunggulan nyata apa yang dimiliki produkmu dibandingkan pesaing di bidangnya?

• Produkmu memungkinkan pelanggan melakukan hal apa yang biasanya tidak dapat mereka lakukan?

• Apakah kamu memiliki produk yang tidak biasa, menarik, atau mengesankan dalam membantu pelanggan?

• Teknologi baru apa yang digunakan produkmu (misalnya AI, blockchain , no-code)?

• Apa yang unik dari pendekatanmu terhadap pengembangan produk?

NARASI BERFOKUS PADA BRAND/MEREK

Narasi ini fokus untuk menceritakan gambaran menyeluruh tentang startupmu. Misalnya, apa industrimu, value dan keyakinan dari startup, atau cara unik startupmu dalam beroperasi. Contohnya adalah startup Buffer, yang mengelola manajemen media sosial, berhasil mengembangkan narasi brand tentang pekerjaan jarak jauh dan transparansi gaji di tempat kerja. Mereka mendapatkan banyak penempatan media karena cara operasional mereka yang unik.

Pertanyaan ini bisa menjadi panduan bagimu dalam merumuskan narasi media yang berfokus pada merek:

• Apa saja nilai-nilai merekmu dan seperti apa contoh praktiknya dalam menerapkan nilai-nilai tersebut sebagai sebuah perusahaan?

• Bagaimana kamu dapat menunjukkan dampak yang lebih luas terhadap kehidupan pelanggan atau bisnis kita?

• Emosi apa yang ingin kamu timbulkan ketika orang memikirkan atau melihat brand milikmu?

• Sudahkah kamu membangun kemitraan brand yang secara jelas menunjukkan nilai-nilai merek?

• Praktik, kebijakan, atau tradisi perusahaan apa yang menjadi contoh nilai-nilai startupmu?

NARASI BERFOKUS DATA

Tujuan narasi ini adalah memanfaatkan data yang sudah ada, atau menangkap data baru, yang menceritakan hal menarik bagi audiens.

Berikut adalah pertanyaan yang perlu ditanyakan ketika kamu merumuskan narasi media yang berfokus pada data:

• Data kepemilikan menarik apa yang dapat kamu akses?

• Bisakah kamu mengamati tren atau perilaku menarik di antara pelanggan melalui data yang dimiliki?

• Apakah kamu memiliki akses ke komunitas pelanggan besar yang dapat kita survei?

• Siapa yang akan mendapat manfaat dari tren dan temuan data pelanggan?

• Konten berbasis data apa yang dapat dikembangkan dan didistribusikan ke media?

NARASI BERFOKUS PEMIMPIN

Ini tentang menyoroti anggota kunci dan memposisikan mereka sebagai pakar yang berkaitan dengan bidang tertentu terkait dengan startupmu. Narasinya dapat berfokus pada level C-suite hingga karyawan. Berikut adalah pertanyaan yang perlu ditanyakan saat kamu merumuskan narasi media yang berfokus pada kepemimpinan:

• Apa saja yang dapat dibicarakan secara resmi oleh anggota C-suite kami?

• Keahlian apa yang dimiliki oleh anggota tim yang lebih luas sehingga mereka dapat memberikan wawasan kepada pers?

• Sudahkah kamu merekrut karyawan terkemuka yang akan menambah kredibilitas perusahaan kita?

• Apakah ada anggota tim yang memiliki kisah karir menarik terkait alasan mereka bergabung dengan perusahaan?

Strategi menjangkau PR startup

Setelah kamu berhasil menyusun narasi PR, selanjutnya mari putuskan strategi untuk menjangkau PR.

JIKA STARTUPMU MASIH DALAM TAHAP AWAL

Fase ini adalah momen yang tepat bagi founder untuk maju dan bercerita langsung pada jurnalis. Alasannya, jurnalis seringkali lebih senang mendengar langsung dari sumbernya, dibandingkan berbicara dengan tim internal startup.

JIKA STARTUPMU MULAI BERKEMBANG

Seiring berkembangnya startup, founder akan lebih ‘sibuk’ dan dapat mendelegasikan urusan PR pada anggota tim. Tugas tim ini adalah untuk mencari jurnalis yang tepat, menyempurnakan promosi, dan mencari saluran yang tepat untuk menambah pendapatan. Jika jurnalis menerima tawaran tersebut, kemungkinan besar mereka ingin berbicara langsung dengan founder. Namun, strategi ini akan lebih hemat waktu dibandingkan dengan founder yang turun tangan langsung sejak awal.

JIKA STARTUPMU SUDAH MAPAN

Bekerja sama dengan agensi atau perusahaan PR sering menjadi pilihan yang tepat bagi startup yang sudah maju. Dalam beberapa kasus, agensi PR yang tepat akan meluangkan waktu untuk memahami bisnismu secara mendalam. Selanjutnya mereka akan melakukan riset terhadap kontak media dan jangkauan yang luas sehingga memungkinkan penempatan media yang relevan.

Menemukan jurnalis yang tepat

MEMILIH MEDIA YANG RELEVAN

Kamu dapat membuat daftar perusahaan media potensial yang ingin kamu ajak kerja sama. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain:

• Sesuaikan dengan media yang niche atau ceruk pasarnya sesuai dengan produkmu. Contohnya, jika kamu adalah startup yang bergerak di bidang keamanan siber, maka kamu bisa menghubungi media yang kerap mempublikasikan berita tentang keamanan siber.

• Pikirkan tentang publikasi online yang sering dibaca oleh calon pelangganmu. Itu bisa menjadi sebuah wawasan yang penting.

• Mempertimbangkan ukuran dan jangkauan. Bisa saja ceritamu akan dipublikasikan di media besar dan ternama. Namun, pertimbangkan bahwa mereka menerima ratusan promosi setiap hari. Untuk itu, kamu dapat meningkatkan peluang dengan mempublikasikan berita di media yang lebih kecil dan segmennya lebih niche.

MEMANTAU PESAING

Jika kamu melacak bagaimana pesaingmu diliput oleh pers, itu akan membantumu dalam mengetahui positioning dan menemukan jurnalis yang menulis tentang industri yang spesifik dan sesuai. Kamu dapat memanfaatkan Google Alerts untuk kata kunci tertentu, misalnya nama perusahaan pesaing. Gunakan juga tools social listening seperti Brandwatch, Meltwater, atau Sprinklr. Tidak hanya itu, kamu juga mengecek situs pesaing dan melihat di mana saja mereka pernah diliput.

MEMBANGUN JARINGAN DENGAN JURNALIS

Langkah paling mudah dan paling awal yang dapat kamu lakukan adalah berinteraksi dengan jurnalis di media sosial. Kamu dapat follow, menyukai, mengomentari, dan membagikan postingan serta cerita mereka. Namun, lakukan hal tersebut dengan organik. Tidak terkesan memaksa atau terlalu menjual, karena topiknya relevan dengan industrimu. Membangun jaringan dengan tulus dapat mempermudah langkah selanjutnya jika kamu ingin membangun hubungan lebih dalam. Misalnya mengirimkan konten atau informasi yang berkaitan dengan perusahaanmu.

JANGAN LUPAKAN INFLUENCER

Setiap platform punya influencer-nya masing-masing. Contohnya penulis newsletter tentang teknologi terkini, TikTok-ers yang membahas tentang AI, YouTuber dengan niche web3, hingga podcaster yang membahas tentang dunia pemasaran digital. Itu semua termasuk dalam content creator yang dapat kamu dekati dengan harapan bisnismu dapat diulas oleh mereka. Namun, ada yang membedakan antara jurnalis dengan influencer. Influencer umumnya tidak beroperasi berdasarkan kode etik yang sama dengan jurnalis. Di sebagian besar publikasi jurnalistik, media tidak memungut biaya dari dunia usaha untuk menulis liputan karena dapat menimbulkan bias. Sebaliknya, content creator sering membebankan biaya pada perusahaan lewat kemitraan berbayar untuk mendapatkan akses ke target audiens yang mereka bangun secara daring.

Itu tadi penjelasan lengkap seputar PR dan bagaimana langkah awal yang dapat kamu jalankan agar kamu berhasil menjangkau target audiens dengan lebih masif. Selamat mencoba!

Metrik untuk Mengukur Keberhasilan PR

Startup bisa mengeluarkan banyak tenaga, dan 'bisa jadi' mengeluarkan banyak biaya ketika berbicara tentang PR. 'Bisa jadi' di kalimat sebelumnya artinya, ada startup yang mengeluarkan 0 rupiah untuk public relation , dan ada juga yang membayar jasa agensi PR. Di kala startup perlu mengeluarkan usaha dan biaya yang besar untuk PR, tantangannya adalah tentang bagaimana cara melacak dampaknya? Alasannya, PR tidak seperti iklan online yang bisa dengan mudah dihitung dengan alat analitik untuk mengukur keberhasilan.

Adanya PR dapat membantu mempromosikan merek atau produk, sehingga dapat meningkatkan kesadaran merek dan penjualan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Meskipun dampak PR tidak dapat diukur secara langsung, ada beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk melihat dampak PR. Penasaran seperti apa? Simak penjelasan lebih lengkapnya lewat artikel ini, ya.

Bagaimana mengukur hasil kerja dari PR?

Key Performance Indicator (KPI) dari PR dapat diketahui lewat ukuran atau yang disebut dengan metrik. Jika tidak diukur, maka kamu tidak akan tahu apakah hasil kerjanya sudah berhasil atau sebaliknya. Indikator berupa KPI digunakan untuk mengukur tujuan yang tidak dapat diukur dengan menjadikannya lebih nyata. Tidak hanya itu, KPI juga bermanfaat untuk mendorong tim mencapai tujuan yang lebih terarah. Jadi, apa saja KPI atau metrik yang populer digunakan dalam aktivitas PR?

Media impressions

Ini adalah salah satu metrik PR yang menonjol. Sekaligus menjadi indikator andal yang menunjukkan berapa banyak orang yang melihat kontenmu dan apa yang telah dicapai merekmu selama kampanye PR. Tim PR dapat membuat target jumlah total tayangan PR yang ingin dicapai, kemudian fokus untuk mencapai atau melampaui target tersebut. Agar lebih mudah dipahami, media impressions adalah penghitungan total audiens yang dijangkau.

Media mentions

Media mentions adalah orang yang menyebutkan nama atau brand secara daring. Media mentions bisa berarti negatif atau positif. Artinya, setiap penyebutan nama, adalah peluang untuk bisa terlibat dengan audiens dan membentuk persepsi publik terhadap merek. Salah satu cara untuk bisa memantau media mentions secara lebih baik adalah menggunakan media sosial. Semakin banyak pelanggan yang menggunakan media sosial, maka kamu punya kesempatan lebih besar untuk bisa memperbanyak media mentions. Tanggapilah sebanyak yang kamu bisa dan berikan layanan secara maksimal pada audiens.

Sangat penting untuk bisa melacak interaksi dari promosi. Dengan begitu, kamu dapat menganalisis tanggapan jurnalis terhadap kampanye dan pesan PR yang disampaikan.

Mengukur dampak dari PR dapat menggunakan custom URLs, laporan Google Analytics, cakupan yang dicapai, dan metrik PR lainnya yang ditentukan oleh tim. Liputan media dapat diukur dan dilacak, misalnya melalui Google Alerts, atau melalui layanan otomatis. Berlangganan alat pemantauan media mungkin mengeluarkan biaya, tetapi dapat mengurangi beban kerja dan dapat melacak liputan media dari pesaing berdasarkan volume dan konten yang lebih hemat biaya.

Ini memungkinkanmu untuk menetapkan nilai monetary PR value yang sebenarnya pada strategi pemasaran lewat media cetak, daring, dan media sosial untuk menghitung laba atas investasi.

Pada poin ini, fokusnya ada pada penempatan konten. Pesan utama harus bertindak sebagai proposisi nilai pada merek. Artinya, pesan utama harus dapat menciptakan dampak yang membedakan kehadiran merek.

Merupakan persentase kampanye yang diperoleh melalui media periklanan, seperti mesin pencari (search engine), media sosial, atau jaringan periklanan online

Saat kamu mengirim email penawaran, ada beberapa metrik yang dapat diukur secara rutin. Kamu perlu melacak rasio email yang terkirim dan dibalas untuk menganalisis kualitas daftar media dan reputasimu sebagai pengirim email. Metrik open rates memberi tahu tentang keterlibatan secara menyeluruh dengan promosi email tertentu. Clicks mengukur seberapa banyak orang yang mengklik link tersebut dalam emailmu. Replies mengukur seberapa baik kinerja email untuk mendapatkan tanggapan dari penerima.

Ini merupakan bagaimana suatu perusahaan dipandang oleh orang lain. PR mengelola citra fisik brand dan membantu meningkatkan nilai bisnis perusahaan. Reputasi dengan pelanggan baru dan calon pelanggan harus diubah menjadi hubungan pelanggan yang lebih langgeng, alias pelanggan tetap. Dengan reputasi yang kuat, pelanggan tidak akan segan untuk loyal, serta investor juga akan sepenuh hati menawarkan dananya untuk perusahaan.

11

12

Domain Authority dari media 10

Outputs dapat diukur melalui audience reach (jangkauan audiens), estimated views (perkiraan penayangan), social media shares (share di media sosial), dan jumlah artikel yang berhasil dijangkau.

Outputs berbeda dengan outcomes . Jika outputs berkaitan dengan metrik pengukuran yang berhubungan dengan audiens, outcomes berkaitan erat dengan hasil investasi (Return on Investment). Jadi, outputs saja tidak cukup untuk menunjukkan seberapa besar PR memberikan dampak terhadap merek. Kesimpulannya, outcomes adalah alat yang lebih tepat untuk mengevaluasi dampak PR terhadap merek. Kemudian, outcomes ini dapat diukur lewat backlink , peningkatan pada trafik, dan lain-lain.

Kualitas konten

Ini dapat dinilai salah satunya dengan indikator komentar. Semakin banyak komentar yang ada, artinya konten yang dibuat menarik perhatian dan menghasilkan interaksi, sehingga meninggalkan dampak bagi audiens. Konten yang berkualitas akan meningkatkan jangkauan dan kesadaran brand

Domain Authority adalah metrik peringkat yang memprediksi seberapa baik peringkat situs secara daring. Situs web yang memiliki DA tinggi punya peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat teratas dalam search engine dan menerima lebih banyak traffic. Media yang punya skor DA tinggi pada umumnya jadi incaran tim PR untuk membangun citra kredibel di mata konsumen. Contohnya, ketika konsumen meneliti suatu merek dan menemukan informasi yang menarik dan relevan di sebuah situs, maka mereka punya keinginan lebih tinggi untuk berinteraksi dengan merek tersebut. Jadi, DA yang tinggi ternyata bisa menjadi aset bagi brand .

14

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana kinerja merek di pasar, kamu harus mengukur pangsa medianya. SOV menjadi salah satu metrik paling berharga dalam menentukan efektivitas program hubungan masyarakat. Tidak hanya itu, kamu bisa menggunakan SOV untuk membandingkan bagaimana efektivitas kontenmu dibandingkan pesaing utama, dan bagaimana kontribusi PR terhadap tujuan bisnis secara keseluruhan.

Peningkatan web traffic dan sales leads

Web traffic dan sales leads merupakan ujung tombak dari penjualan. Ini merupakan metrik paling tepat untuk menentukan kemajuan dan keberhasilan kampanye PR. ROI dapat diketahui dengan tepat lewat data web traffic dan sales leads.

15

Social media shares dan engagement

Salah satu cara agar audiens dapat merasakan kehadiran dan kedekatan brand dalam kehidupan mereka sehari-hari adalah dengan memanfaatkan media sosial. Social media reach , engagement, dan conversions penting hasilnya bagi merek. Beberapa metrik yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas KPI kampanye PR adalah post reach , impressions, audience growth rate, the social share of voice, average engagement rate, amplification rate, vitality rate, click-through rate, bounce rate, cost-per-click , dan social media conversion rate. Kamu perlu memastikan metrik tersebut secara berkala untuk mengetahui apakah kamu sudah memenuhi tujuan bisnis.

Kesimpulannya, untuk mengetahui hasil kerja dari aktivitas PR, startupmu membutuhkan kerja sama yang kompak dari tim PR, pemasaran konten, hingga media sosial. Itu semua sangat dibutuhkan agar berhasil dalam mempengaruhi kesadaran merek. Pada akhir setiap kuartal, ketiga tim tersebut harus menganalisis tujuan, metrik, kesimpulan, dan kegiatan dalam setiap rencana yang sudah dilakukan, dan untuk kuartal berikutnya.

PRESS RELEASE 101: Do’s & Dont’s, Jenis, dan Elemen yang

Harus Ada dalam

Siaran Pers

Apa itu siaran pers?

Menurut grammarly.com, siaran pers adalah pernyataan resmi yang disebarkan suatu organisasi kepada berita atau publik. Press release adalah cara formal untuk mengumpulkan semua informasi yang relevan dengan sebuah cerita ke dalam satu halaman. Press release digunakan untuk menarik perhatian media.

Kapan siaran pers harus dibuat atau digunakan?

Lalu, apa bedanya siaran pers dengan pengumuman perusahaan yang lain?

Sebenarnya, tidak ada timing yang pasti, karena kapan saja sebuah organisasi atau perusahaan menginginkan perhatian media untuk peristiwa besar, maka itu saat yang tepat untuk membuat siaran pers. Siaran pers dapat digunakan untuk membentuk narasi saat perusahaan mengalami peristiwa, misalnya:

• Perubahan kepemimpinan tingkat eksekutif

• Peluncuran produk baru

• Acara publik dan pribadi

• Pengumuman pendanaan

• Berita terkini

• Peletakan batu pertama dan grand opening

Sebenarnya, tingkatan siaran pers lebih dari sekadar pengumuman formal. Dalam jurnalisme, siaran pers dianggap sebagai sumber utama yang valid, dokumen asli, dan berisi informasi resmi. Siaran pers juga berbeda dari pengumuman lainnya karena ditulis dengan cara tertentu, dengan tujuan untuk diambil dan diberitakan oleh media.

Selanjutnya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menulis siaran pers?

Menulis siaran pers berbeda dengan menulis fiksi, di mana imajinasi memainkan peran penting dalam proses pembuatannya. Ketika kamu membuat siaran pers, sebaiknya ikuti pedoman ‘yang sudah ada’. Beberapa saran tersebut antara lain:

Mempertimbangkan sudut pandang

siaran pers-mu

Saat merancang siaran pers, tentukan bahwa isinya harus mengandung nilai untuk target audiens. Jangan lupa untuk menentukan sudut pandang dan hook yang tepat. Dengan menyampaikan perspektif atau sudut pandang yang jelas, akan lebih menarik perhatian adri pers. Kamu juga perlu mempertimbangkan media tempatmu mengirimkan siaran pers. Contohnya stasiun televisi akan merespon sudut pandang yang berbeda dari stasiun radio atau surat kabar. Kamu juga perlu mempertimbangkan, apakah pengumuman tersebut punya dampak penting untuk komunitas? Apakah ada kontroversi dari pengumuman itu? Bagaimana pengumuman yang kamu sampaikan dapat membangkitkan respon emosional dari pembaca?

Masukkan 5W

5W adalah who (siapa), what (apa), when (kapan), where (di mana), dan why (mengapa) yang harus ada dalam setiap siaran pers. 5W ini harus dibagikan di awal siaran pers sehingga jurnalis yang membaca tidak perlu kesulitan mencarinya.

Menggunakan kata kunci

Apabila siaran pers dikirimkan melalui layanan distribusi, umumnya siaran pers dapat dicari di seluruh situs, atau melalui search engine. Layanan distribusi juga akan mengirimkan siaran pers langsung ke email jurnalis. Untuk itu, penting sekali menggunakan kata kunci dalam judul dan ringkasan, sehingga akan memudahkan untuk tampil di search engine. Selain itu, pembaca juga dapat menemukan beritamu dengan lebih mudah.

Menyematkan hyperlink atau sumber referensi dari informasi apa saja yang dikutip

Setiap referensi yang dituliskan dalam siaran pers, kamu perlu menyertakan hyperlink ke situs sumbernya. Kamu bisa memilih untuk mereferensikan data, kutipan, atau informasi penting lain yang penting untuk diberikan hyperlink . Dengan memberikan hyperlink, harapannya jurnalis akan lebih mudah untuk menemukan sumber informasi, bahkan sebelum mereka bertanya pada kita.

Jangan terlalu panjang

Siaran pers harus jelas dan ringkas. Mengapa begitu? Jurnalis punya target harus membaca dan menulis setiap harinya, jadi mereka tidak punya banyak waktu untuk membaca banyak halaman. Namun hal ini bisa menjadi pengecualian apabila siaran persnya bertujuan untuk menyampaikan informasi rumit seperti pengumuman penelitian medis, terobosan dalam teknologi, dan lain-lain.

Jangan lupa untuk mengedit

Pastikan bahwa siaran persmu tidak mengandung kesalahan sedikit pun. Itu karena sifat siaran pers yang formal, sehingga harus disajikan dengan profesional. Untuk itu, penting sekali untuk melakukan revisi dan pengeditan secara menyeluruh sebelum mengirimkannya. Kamu perlu mewaspadai terjadinya salah ketik, nama yang salah eja, tanggal yang salah, sumber data yang tidak akurat, informasi yang hilang, dan lain-lain.

Jangan berlebihan

Setiap elemen yang ada di siaran pers merupakan sebuah kesempatan lain untuk menyampaikan sudut pandangmu. Itu menunjukkan bahwa pengumuman tersebut layak untuk disampaikan pada publik. Maka, hindarilah untuk membuat judul, subjudul, hingga kalimat pertama yang sama, monoton, dan tidak menarik. Paragraf dalam siaran pers harus berisikan informasi yang bermuatan nilai, menarik atau berisi informasi penting dan atau unik, serta sumber data yang benar.

Apa saja jenis-jenis siaran pers?

Peluncuran dan pembaruan produk

Momen meluncurkan produk baru atau pembaruan produk (update) adalah timing yang pas untuk menerbitkan siaran pers. Ini bertujuan agar perusahaan bisa mengontrol informasi tentang produk yang dipublikasikan dan menarik antusiasme dari audiens terhadap inovasi terbaru yang diluncurkan. Jangan lupa untuk menyertakan foto produk dengan kualitas tinggi dalam siaran pers produk.

Contoh judul:

• Coding Dojo Meluncurkan Program UX/ UI Online Paruh Waktu untuk Meningkatkan Keterampilan Pekerja Profesional

• Genesis Menghadirkan Mobil Listrik GV60 Pertama di AS

Pengumuman atau undangan acara

Siaran pers dapat digunakan untuk mengumumkan acara publik dan pribadi. Siaran pers dapat berkontribusi pada citra dan pengakuan brand perusahaan atau organisasi. Jika acara ini terbuka untuk umum, kamu perlu menuliskan call-to-action yang jelas dan mendistribusikan siaran pers setidaknya dua minggu sebelum acara dimulai. Kamu juga perlu menyertakan visual acara lewat gambar untuk menarik lebih banyak minat audiens.

Contoh judul:

• Lupus Charity Walk Mengumpulkan

$1M untuk Penelitian

• Jeni’s Splendid Ice Creams, Favorit Midwestern, Membuka Toko Pertama di San Diego

Siaran pers juga dapat memberitakan tentang bagaimana dan mengapa organisasi atau perusahaan perlu melakukan rebranding. Kamu dapat menyertakan quotes dari pimpinan perusahaan atau organisasi untuk membantu menyampaikan pesan dari perubahan citra tersebut. Kamu juga dapat mengemas siaran pers dengan jenis rebranding ini dengan lebih interaktif, dengan menyertakan gambar identitas brand yang baru, dan bahasa penyampaian pesan yang komunikatif.

Contoh judul:

• Dunkin' Donuts Sekarang Menjadi Dunkin'

• Cystic Fibrosis Foundation Mengeluarkan Logo Baru

Perubahan organisasi

Yang termasuk di dalamnya adalah memberitakan tentang kepemimpinan atau direksi yang baru, menjalin kemitraan dengan perusahaan lain, merger, hingga akuisisi. Perubahan organisasi dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, tergantung pada sejarah dan perubahan cakupan organisasinya. Kamu dapat menuliskan kisah organisasi dari sudut pandang yang menarik hingga menampilkan quote dari key person dalam perubahan tersebut.

Contoh judul:

• M& M's dan Adidas Bekerja Sama untuk Sneaker Drop Baru

• Microsoft Akan Mengakuisisi Activision Blizzard untuk Menghadirkan Kegembiraan dan Komunitas Gaming bagi Semua Orang

Siaran pers dengan jenis penghargaan adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Kamu dapat menggunakan kata kunci dan kata sifat superlatif untuk menyorot hasil pencapaian dalam judul. Siaran pers dengan jenis penghargaan juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan buzz apabila perusahaan sedang mencari atau baru saja mendapatkan pendanaan.

Contoh judul:

• Startup Daur Ulang Plastik Novoloop Mengumpulkan $10 Juta

• Ologies dengan Alie Ward Memenangkan Webby’s Best Podcast Host

Berita terkini (breaking news)

Tips dalam membuat breaking news adalah pesan yang ringkas, formal, menyertakan fakta, dan penjelasan yang jelas tanpa menggunakan bahasa emosional atau judul clickbait yang menyesatkan, bahkan ketika menyampaikan berita terkini yang sulit.

Format siaran pers yang ringkas dan formal mendorong Anda untuk sekadar menyatakan fakta dan memberikan penjelasan yang jelas tanpa menggunakan bahasa yang terlalu emosional, bahkan ketika mengumumkan berita terkini yang sulit. Faktanya, siaran pers pertama yang didistribusikan pada tahun 1906 meliput kecelakaan kereta api yang tragis.

Contoh judul:

• Gempa Dahsyat Mengguncang Peru Selatan

• Jepang Akan Melanjutkan Pariwisata pada bulan Juni Penghargaan

Apa yang harus ada dalam siaran pers?

Dalam siaran pers, usahakan untuk memiliki

jumlah kata 300-500 kata dan sebaiknya tidak lebih dari itu. Berikut ini adalah beberapa elemen yang harus ada dalam siaran pers:

Judul

Untuk membuat judul yang menonjol, cobalah beberapa pendekatan berikut:

• Menuliskan referensi data menarik.

• Berbicara langsung kepada pembaca.

• Memberikan pertanyaan.

• Menyertakan kata kunci.

• Menggunakan angka.

• Menjawab pertanyaan.

• Menambahkan nilai.

Tanggal publikasi

Pada umumnya, siaran pers hanya mencantumkan keterangan ‘untuk segera dirilis’ pada kolom tanggal publikasi. Padahal, itu bukan aturan yang pasti. Jika kamu memiliki acara ke depan, kamu dapat mengirimkan siaran pers lebih awal dan mencantumkan tanggal rilis yang diinginkan.

Informasi kontak

Kamu bisa menyertakan informasi kontak dengan menyebutkan nama lengkap, jabatan, email, serta nomor telepon.

Ringkasan

Ringkasan berada di atas isi siaran pers tetapi di bawah judul, informasi kontak, dan tanggal. Ringkasan dapat ditulis berupa tiga poin-poin atau paragraf miring yang terdiri dari dua hingga tiga kalimat yang menyampaikan informasi paling penting. Penting untuk menuliskannya dengan singkat.

Paragraf pendahuluan

Paragraf pertama, atau paragraf pendahuluan, harus dimulai dengan lokasi acara dan memperkenalkan isi siaran pers. Media akan mencari pengumuman yang layak untuk diberitakan dengan melihat 5W.

Paragraf detail

Kamu dapat menuliskan satu atau dua paragraf detail yang berisi fakta dan angka, detail lebih lanjut, atau quote dari key person organisasi atau perusahaan. Pilih hanya satu atau dua quote atau statistik penting yang benar-benar layak diberitakan. Kamu juga bisa memanfaatkan paragraf ketiga untuk menghubungkan siaran pers dengan peristiwa berita terkini agar lebih tepat waktu dan relevan.

Tentang

Tentang juga bisa disebut dengan boilerplate, yakni bagian yang menjelaskan tentang organisasi atau perusahaanmu.

Bagian ini harus terdiri dari dua hingga empat kalimat dan mencakup dua dari lima W terakhir, yaitu siapa dan apa. Cantumkan nama organisasi atau perusahaan, dan pernyataan misinya, tanggal pendirian, serta ukuran perusahaan.

Secara tradisional, tanda tiga hashtag telah disertakan di akhir siaran pers untuk menunjukkan akhir dari konten siaran pers. Artinya, jurnalis tidak perlu menunggu halaman berikutnya. Sebenarnya untuk saat ini, simbol tersebut secara teknis tidak diperlukan tetapi masih banyak penulis yang mengikuti format tersebut untuk menghormati tradisi.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu banyak tentang siaran pers dan kamu mungkin sudah memikirkan bagaimana dapat menggunakannya untuk mempromosikan berita dan startupmu. Selamat mencoba, ya!

Bagaimana Merancang PR Startup dengan Budget Minim? Bagaimana Merancang PR Startup dengan Budget Minim?

Startup butuh PR untuk pemasaran, tapi bagaimana jika anggarannya kecil?

STRATEGI PERTAMA

Rasanya, itu menjadi tantangan banyak startup ketika mereka mulai melebarkan sayapnya untuk menjajaki dunia PR. Lewat artikel ini, kami akan membagikan panduan praktis, yang diceritakan secara jelas langkah demi langkahnya. Ini penting diterapkan oleh startup pemula, di mana menerapkan startup dengan anggaran minim adalah salah satu growth hacking (fokus pada pertumbuhan cepat) terbaik yang pernah ada.

Merapikan ‘rumah’mu

Dilansir dari situs pr.co, tahap pertama dari kampanye PR yang efektif adalah ‘merapikan rumah’. Secara sederhana, sebelum startup mulai mencoba menampilkan dirinya di depan publik, mereka perlu memastikan bahwa mereka siap untuk menunjukkan versi terbaik dari diri mereka.

‘Rumah’ dalam konteks ini bisa berarti apa yang dimiliki startup. Misalnya desain web, copy dari situs web, dan platform media sosial harus tepat sasaran.

Pastikan halaman web dan blog rapi, tidak berantakan seperti pernah dibuat oleh orang yang baru pertama kali belajar mendesain web. Mengapa harus begitu?

Seperti yang sudah kita pelajari di artikel sebelumnya, liputan media hampir pasti mengarahkan traffic ke situs web startup. Kemudian, apa yang terjadi selanjutnya tergantung pada kesan pertama yang didapatkan pengunjung. Jadi, langkah apa yang harus dilakukan untuk ‘merapikan rumah’?

Memaksimalkan content marketing

Sebelum bekerja sama dengan media eksternal, startup perlu fokus pada kanal yang mereka miliki. Kanal atau channel yang dimiliki antara lain situs web perusahaan, blog, media sosial, hingga saluran konten sekunder seperti Medium, LinkedIn, dan lain-lain. Tim PR startup harus memahami saluran dan jenis konten yang disukai oleh target audiensnya.

Selanjutnya, startup tidak perlu menjadi egois dengan menceritakan segala hal tentang produk perusahaan. Kamu bisa mengambil sudut pandang lebih luas dan kreatif, misalnya menceritakan perjalanan startup. Misalnya menceritakan tentang tim, kisah founder, misi, nilainilai besar yang dianut, hingga budaya perusahaannya. Seringkali, cerita seperti itu justru lebih menarik bagi jurnalis dan publik, dibandingkan konten berisi hard selling (metode penjualan secara langsung, yang lebih agresif untuk menarik calon pembeli, misalnya lewat diskon secara terbatas).

Mengoptimalkan konten dengan strategi SEO

Strategi konten yang maksimal akan lebih mudah dicapai jika melibatkan SEO sejak awal. Kamu dapat memanfaatkan tools seperti SEMrush atau Moz untuk membandingkan kekuatan peringkat SEO dengan pesaing hingga menerapkan strategi SEO lainnya. Startup akan merasakan manfaat dari optimalisasi SEO dengan mendapatkan backlink berkualitas tinggi melalui hasil media yang diperoleh dari eksternal. Startup juga perlu memaksimalkan keyword , jumlah backlink , dan domain rujukan dari pesaing mereka. Pada akhirnya, startup akan mengharapkan merek dan perusahaan mereka lebih terlihat oleh calon pelanggan dan jurnalis. Ini juga membantu untuk menyoroti berbagai domain perujuk yang tertaut ke pesaing mereka.

STRATEGI KEDUA Mulai menampilkan diri

Mengidentifikasi target audiens, dan memilih saluran media yang tepat

Strategi PR bagi startup awal adalah memilih media yang tepat untuk publikasi. Dibandingkan menargetkan media besar, cobalah untuk melakukan riset dan melihat media dalam lingkup regional. Meskipun jangkauan media regional tidak sebesar media nasional atau internasional, akan tetapi dengan niche yang relevan, beritamu justru akan lebih tepat sasaran. Umumnya mereka adalah media yang masih berkembang dan lebih terbuka untuk melakukan liputan berita dan pengumuman dari startup.

Setelah kamu ‘merapikan rumah’, kini rasanya kamu lebih siap untuk mengajak para tamu berkunjung ke rumahmu.

Membangun hubungan dengan editor

Sangat penting bagi startup untuk mulai membangun hubungan dengan editor. Jika perusahaan belum memiliki pengumuman menarik tentang peristiwa penting seperti peluncuran produk, menjalin kemitraan atau putaran pendanaan untuk dibagikan pada publik, startup dapat mempertimbangkan untuk membuat leadership content . Jadi, tidak masalah jika kamu menulis artikel non-promosi untuk menawarkan wawasan pada pembaca. Artikel non-promosi bisa menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan visibilitas sekaligus meningkatkan peringkat SEO.

Startup juga bisa mengembangkan hasil media dan mentions yang baik dari berbagai publikasi. Hasil tersebut dapat dituliskan di halaman depan situs web startup, misalnya di bagian featured , menggunakan tautan langsung sehingga user dapat memeriksa sendiri liputannya. Alternatif lainnya adalah membuat paket media atau bagian di situs web yang menampilkan semua liputan media mereka sebelumnya. Itu dapat mencakup informasi penting bagi jurnalis seperti siaran pers, foto pers, video promosi produk terkini, dan lain-lain.

STRATEGI KETIGA

Terjun lebih jauh dengan terlibat

Jika kamu sudah mencapai tahap ini, artinya startup sudah masuk ke dalam radar jangkauan dari media. Selanjutnya, yang perlu kamu lakukan adalah memulai percakapan agar bisa menjadi terlibat. Menjalin percakapan dengan media membutuhkan juru bicara yang handal. Perlu menjadi perhatian bahwa bukan hanya CEO saja yang punya andil untuk menjadi pembicara yang baik. Startup perlu melihat bakat yang mereka miliki di tim dan menyoroti anggota tim lain yang punya kemampuan untuk berkomunikasi tentang berbagai hal, misalnya pemasaran, pengembangan, hingga manajemen produk. Pada dasarnya, tidak masalah siapa orang yang tampil di atas panggung. Yang lebih penting, orang tersebut dapat merepresentasikan perusahaan secara tepat dan bertanggung jawab.

Menyelenggarakan acara

Startup dapat mengadakan acara seperti lokakarya, round-table discussions dengan pemimpin industri lainnya, hackaton, atau acara apresiasi pelanggan. Ini adalah sebuah cara yang bagus untuk berinteraksi dengan komunitas yang sudah ada hingga bertemu calon pelanggan. Dalam acara tersebut, startup harus mengundang jurnalis dari publikasi dan global (jika perlu) dan mengadakan wawancara tatap muka dengan key person .

Menawarkan konten yang menarik pada media

Jika startupmu masih tergolong sebagai pemula dalam mempublikasikan berita di media, kamu dapat menerapkan prinsip ‘memberi lebih dari yang kamu terima’. Ini berarti menawarkan data, whitepaper, wawancara, dan wawasan pada jurnalis. Hal itu menjadi modal yang baik untuk membangun cerita yang menarik, dibandingkan sekadar mengirimkan promosi atau mengharapkan jurnalis untuk meliput berita utamamu.

Bukan mustahil bagi startup dengan budget minim untuk bisa mencapai kesuksesan lebih awal melalui PR. Meski begitu, founder dan tim perlu balajar untuk mengelola ekspektasi karena memang membutuhkan usaha yang tidak sedikit. Maka, penting sekali untuk membuat rencana strategis dan menerapkan langkahlangkah yang sudah dijelaskan dalam artikel ini.

Apa Saja yang Harus Ada dalam Press Kit?

Ketika kamu membangun startup, sebenarnya kamu sudah tahu bahwa tantangannya sangat besar. Di luar sana, persaingan bisnis semakin ketat. Kamu tidak hanya ‘melawan’ startup lain saja, tapi perusahaan yang sudah mapan, di mana mereka umumnya memiliki anggaran besar untuk bisa terlihat ‘menonjol’ di mata audiensnya. Namun kabar baiknya, meskipun saat ini startupmu belum punya dana besar seperti perusahaan yang sudah mapan, pemasaran digital dan Public Relations (PR) dapat menjadi cara yang mudah bagimu untuk bisa ‘tampil di depan publik.’

Kamu perlu memiliki strategi PR yang tepat agar berhasil

membangun kepercayaan

dan reputasi dengan calon pelanggan. Salah satu

keuntungan dari PR adalah

startup tidak perlu membayar apa pun untuk mendapatkan

liputan. Kamu dapat

membangun hubungan dengan jurnalis, seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya.

Press kit dapat ditampilkan secara cetak dan digital, di mana versi digital lebih populer dalam beberapa dekade terakhir karena dinilai lebih efektif. Press kit adalah komponen penting dari Public Relations (PR) dan tidak boleh dilewatkan dalam tindakan hubungan media dan aktivitas lainnya.

Di artikel ini, kita akan membahas tentang salah satu cara yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan kesadaran brand dan membantu jurnalis untuk mempelajari lebih banyak tentang startupmu. Bagaimana caranya? Kamu dapat membuat press kit .

Dikutip dari Forbes, press kit adalah halaman atau folder di situs web yang sangat memudahkan jurnalis mempelajari brand milikmu dan mengakses foto dan video untuk digunakan dalam konten mereka. Press kit memberi jurnalis semua fakta dan angka yang dibutuhkan sehingga mereka bisa fokus dalam menyampaikan berita yang menarik.

Perlengkapan pers didistribusikan kepada anggota pers, anggota media, dan outlet media untuk tujuan promosi, termasuk pengumuman acara penting yang ingin diliput dan disebarluaskan oleh penyelenggara. Pada umumnya, press kit digunakan untuk mengumumkan tentang peluncuran produk baru, peluncuran perusahaan baru, peristiwa khusus yang layak diberitakan, informasi tentang merger dan akuisisi perusahaan, dan lain-lain.

Apa saja yang harus ada dalam press kit?

Siapa kita

Kamu dapat menuliskan perkenalan tentang perusahaan di bagian ini. Contohnya menuliskan latar belakang yang menampilkan informasi tentang sejarah dan latar belakang perusahaan atau organisasi. Bisa juga dengan menuliskan tentang kisah brand atau gambaran perusahaan secara umum.

Kamu dapat menjelaskan tentang kapan bisnis dimulai, lokasi kantor, hingga riwayat pendanaan perusahaan, statistik yang relevan seperti jumlah pelanggan yang dilayani dan detail penting yang menunjukkan pertumbuhan perusahaan.

Usahakan agar cerita tentang perusahaan ini ringkas dan maksimal dua halaman. Alasannya, jurnalis akan memotong dan menempelkan informasi secara cepat dengan kesalahan sesedikit mungkin. Dalam ringkasan perusahaan, penting juga untuk mencantumkan akun sosial media perusahaan sehingga jurnalis dapat menandai saat berita ditayangkan.

Bagaimana kami dapat membantu

Bagian ini akan menampilkan fitur dan hasil spesifik yang telah dicapai perusahaan. Menurut respona.com, di bagian ini kamu bisa mengisinya dengan menjawab beberapa pertanyaan:

• Seperti apa kisah bisnismu dan berapa lama sudah berkecimpung di industri ini?

• Di mana lokasi bisnismu, terutama jika menargetkan audiens lokal?

• Apa saja hasil penting yang Anda dapatkan bagi pelanggan?

• Di mana kamu membuat produkmu?

• Dan lain-lain.

Bagian ini bisa juga disebut dengan fact sheet yang dapat menyertakan biografi tentang eksekutif kunci atau staf penting, sehingga jurnalis mengetahui siapa yang mungkin cocok untuk kutipan ahli, komentar, atau wawancara.

Jurnalis juga akan senang melihat apakah ada anggota perusahaan yang pernah muncul atau dikutip di berita lain, jadi pastikan untuk menyertakannya juga apabila ada, ya!

Apa yang orang lain katakan

Pada bagian ini kamu dapat menjelaskan tentang positive mentions di masa lalu yang diperoleh perusahaan dari orang lain, termasuk dari klien, influencer yang pernah bekerja sama denganmu, serta profesional atau thought leader yang relevan dengan industrimu.

Penghargaan dan hadiah

Di bagian ini, kamu dapat menjelaskan penghargaan dan hadiah yang mungkin sudah pernah kamu dapatkan. Secara tidak langsung, penghargaan dan hadiah yang didapatkan berarti brand dan produkmu berkualitas dan diakui oleh publik. Kamu dapat menggunakan press kit untuk mempresentasikan karya terbaru yang menarik dan hasil pencapaian yang sudah diraih.

Press mentions

Di bagian kelima, kamu dapat menampilkan liputan pers di masa lalu. Pilih saja beberapa liputan yang menurutmu paling penting, menarik, dan layak untuk diberitakan. Selain itu, siaran pers dan liputan pers apa pun di masa lalu harus dibiarkan asli. Maksudnya, kamu tidak boleh menambahkan apa pun, meskipun itu sudah berita beberapa tahun lalu.

sumber: https://luminaid.com/pages/press

Galeri foto

Di bagian ini, kamu dapat memasukkan foto produk, logo, foto eksekutif kunci, hingga foto kepala staf, dengan resolusi tinggi. Ini artinya, kamu memfasilitasi jurnalis dan media untuk bisa mendapatkan gambar dan memasukkannya ke dalam majalah atau platform lain agar berhasil menceritakan kisahmu. Pastikan semua foto yang ada dalam press kit diberi judul dan nama yang tepat. Misalnya memberi judul dengan nama profil dan jabatannya, sehingga keterangan gambarnya tidak berupa “IMG_012”. Jika kamu memiliki aset berupa video, kamu juga dapat mengunggahnya ke folder terpisah yang ditandai dengan jelas. Rekaman video tersebut sangat berguna sebagai pendukung dokumentasi bagi jurnalis yang bertanggung jawab terhadap segmen video.

Elemen brand

Ini termasuk ke dalam paket berisi logo, font pilihan, hingga warna brand . Kamu dapat menyediakan logo dengan bentuk persegi, bulat, dan transparan. Alasannya, situs yang berbeda punya persyaratan yang berbeda, dan kamu ingin memastikan bahwa logo perusahaan tetap terlihat bagus tanpa perlu mengubah ukuran dan bentuk apa pun. Penting juga untuk menyediakan tautan yang bisa diunduh jurnalis dalam format yang dapat di-edit, misalnya .svg atau .psd. Ingatlah untuk menjaga gaya brand tetap konsisten dan menyertakan pilihan ketinggian resolusi yang berbeda.

Informasi kontak

Sebagai penutup, bagian penting dari press kit adalah menyertakan kontak perusahaan, misalnya tim dari departemen PR atau juru bicara media. Pilih kontak terbaik yang dapat menjawab pertanyaan media dan pers dengan tepat, agar kamu dapat memaksimalkan peluang mendapatkan liputan.

Press kit dapat kamu gunakan ketika kamu sedang mempromosikan peluncuran perusahaan, produk atau layanan baru, atau acara. Dengan adanya press kit, kamu memberikan kemudahan pada jurnalis untuk bisa mengakses informasi penting beserta aset media yang mewakili brandmu.

Dengan menerapkan cara di atas, dapat membuatmu semakin memahami langkah yang perlu diambil untuk berhasil

membuat press kit. Jadi, kita tunggu hasil press kit milikmu, ya.

Earned Media untuk Startup, Strategi PR yang Ramah bagi Startup Tahap Awal

Earned media adalah publisitas yang bernada positif tentang produk, layanan, atau perusahaan, yang bukan dibayar atau dibuat oleh perusahaan. Dengan kata lain, earned media adalah publisitas yang diperoleh dari pihak ketiga, di mana mereka menyebutkan merek/produk kita, tanpa kita perlu membayar ke mereka. Jika ditilik, earned media tidak memerlukan biaya secara langsung.

Namun, untuk dapat mencapai di titik tersebut, perlu waktu dan upaya yang berkelanjutan untuk dapat membangun hubungan dengan media dan berhasil menghasilkan konten dan materi. Brand atau produk yang berhasil memperoleh earned media adalah mereka yang berhasil dalam upaya PR, pencitraan merek, sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan pada pelanggan.

Jika kita berbicara tentang earned media , maka rasanya tidak lengkap jika tidak membahas kedua ‘saudaranya’, yakni owned media dan paid media .

Owned media mencakup segala jenis aktivitas, saluran pemasaran digital, atau kampanye pemasaran, yang dilakukan secara daring atau luring, yang menghasilkan publisitas positif bagi perusahaan yang dibuat sendiri. Contohnya siaran pers yang ada di situs web perusahaan, konten yang ada di blog perusahaan, podcast yang dibuat sendiri, konten video di YouTube perusahaan, dan lain-lain.

Sedangkan paid media mengacu pada aktivitas yang mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan dengan cara yang positif dan perusahaan membayar untuk aktivitas tersebut. Contoh dari paid media adalah kampanye pay per click, kemitraan berbayar dengan influencer, hingga berita berbayar yang ditampilkan oleh media.

Mengapa earned media itu penting?

Menurut entrepreneur.com, survei pra-pandemi yang dilakukan YouGov menunjukkan bahwa lebih dari sembilan dari sepuluh konsumen mempercayai earned media . Sebagai perbandingan, hanya sekitar 50% dari mereka yang disurvei memercayai konten iklan berbayar.

brand atau produkmu secara sukarela. Earned media juga dapat meningkatkan jangkauan dan visibilitas karena dapat memaparkan brand kepada audiens yang baru. Earned media juga dinilai relevan untuk dioptimalkan oleh startup karena tidak perlu mengeluarkan biaya secara langsung (dibandingkan dengan paid media), sehingga menjadikannya strategi pemasaran yang lebih hemat biaya.

Publications & Broadcasters PLATFORM

Mentions

Guest articles

Wawancara

Product reviews

Pengumuman

Blogs & Social channels

Mentions

Content shares

Product reviews

Interaksi di media sosial

Product & Review Platforms

Product reviews

Features

Mentions

Industry & Award Bodies

Menang penghargaan

Speaking Opportunities

Event attendances

Membership

https://publicize.b-cdn.net/wp-content/uploads/2019/02/Info-2.jpg

?

Membuat

konten menarik dan layak dibagikan

Konten adalah jawaban yang paling fundamental dari earned media Jadi, tugasmu sebagai startup adalah memproduksi konten berkualitas tinggi yang relevan dengan target audiens agar mereka percaya terhadap kredibilitas merek dan produkmu. Pastikan bahwa target audiens memperoleh banyak nilai dari konten yang telah kamu buat, sehingga mereka memiliki keinginan tinggi untuk menyebarluaskan kepada orang lain. ‘Nilai’ ini bisa berarti menginspirasi, memberi informasi berharga, mengajak audiens terlibat, atau menghibur target audiensmu. Kamu dapat memanfaatkan berbagai format konten. Misal, jangan gunakan teks saja, melainkan juga membuat konten dengan jenis video, podcast, infografis, kuis, atau konten interaktif lainnya.

Menargetkan

jurnalis dan influencer yang relevan dan terhubung dengan mereka

Seperti apa strategi media yang efektif? Jawabannya adalah strategi yang sesuai dengan target audiensmu. Kamu perlu tahu apa yang dicari oleh audiensmu, target publikasinya, dan detail lainnya. Ini berarti kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan jurnalis dan influencer karena mereka memiliki jangkauan yang luas. Namun, sebelum menjalin kerja sama dengan mereka, kamu perlu fokus untuk membangun hubungan baik terlebih dahulu.

Ada beberapa cara, misalnya cari tahu tentang topik yang mereka liput, dan siapa target audiensnya. Contohnya dua orang blogger dengan niche teknologi bisa jadi punya dua kelompok audiens yang berbeda. Blogger pertama menargetkan para pemula di bidang teknologi, sedangkan blogger kedua menargetkan orang-orang yang sudah expert di bidang teknologi. Kunci untuk menjalin relasi dengan jurnalis dan influencer adalah dengan memupuk dan membangun kepercayaan. Seorang jurnalis mungkin tidak secara langsung membutuhkan produkmu. Namun, jika kamu sudah menjalin hubungan kerja sama, mereka mungkin akan memikirkanmu ketika ada peluang baru. Kamu dapat memanfaatkan berbagai channel untuk berkomunikasi, misalnya lewat e-mail , Whatsapp, media sosial, hingga LinkedIn.

Memanfaatkan media sosial untuk membangun interaksi

Jika kamu penasaran satu kanal yang tepat untuk menyempurnakan pesan brand dan memperkuat eksposur, jawabannya adalah media sosial. Kamu perlu meluangkan waktu dan berinvestasi dengan melakukan banyak interaksi di media sosial. Media sosial adalah sebuah tools canggih yang dapat mengubah orang asing (hanya sebatas target audiens), berubah menjadi follower, dan berubah lagi menjadi pendukung setia sebuah brand atau produk.

Kamu juga dapat membangun komunitas untuk memperluas jangkauan produk dan mendekatkan pelanggan dengan produkmu. Komunitas adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk membawamu lebih dekat dengan konsumen. Untuk membantu memantau percakapan tentang merek, kamu dapat memanfaatkan filter atau tools di media sosial. Bangun interaksi dengan mengajukan pertanyaan pada follower tentang kehidupan seharihari mereka, pengalaman saat menggunakan produkmu, dan lain-lain. Tunjukkan bahwa kamu sebagai merek, sangat peduli terhadap konsumen dan pelanggan setia.

4

Memberikan pengalaman luar

biasa untuk pelanggan

Salah satu cara agar konsumen dan pelanggan membicarakan dan mempromosikan brand atau produkmu adalah dengan cara memberikan pengalaman luar biasa. Customer Experience (CX) adalah kegiatan yang menyeluruh mulai dari menjalin interaksi awal, menyelesaikan keluhan secara proaktif, dan menciptakan pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan. Perlu diingat bahwa pengalaman yang buruk terhadap brand atau produk sangat mudah disebarluaskan daripada pengalaman yang positif. Untuk itu, startup perlu berhati-hati agar tidak memberikan pengalaman buruk bagi konsumen dan pelanggan.

Sekarang kamu sudah tahu apa saja jenis earned media dan bagaimana cara mencapainya. Ulasan positif dari pelanggan, mentions lewat media sosial, atau User Generated Content (UGC) adalah beberapa bentuk dari earned media yang dapat meningkatkan keterlibatan dan mendorong kesadaran brand. Maka, startup perlu berusaha secara konsisten untuk bisa memaksimalkan earned media , karena bukti sosial dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Mengenal Stealth Startup,

Menurut explodingtopics.com, 90% startup akan gagal. Tingkat kegagalan tersebut secara tidak langsung menandakan persaingan yang sangat kompetitif. Dari fenomena tersebut, terkadang untuk melindungi produk baru, founder dan tim memutuskan untuk membuat startup yang beroperasi secara diam-diam. Ini disebut dengan stealth startup.

Dalam bahasa Indonesia, secara harfiah, stealth startup memang berarti startup siluman. Namun, di artikel ini, kita akan menggunakan diksi ‘stealth startup’. Mengapa stealth startup harus ada? Status ‘kerahasiaan sementara’ bisa menjadi sebuah kesempatan bagi founder dan tim untuk menghindari sorotan dari publik, hingga tiba saatnya nanti untuk dipublikasikan.

Beroperasi dengan Diam-diam dan Rahasia

Beberapa karakter utama dari stealth startup antara lain:

Tidak ada PR atau pemasaran untuk meningkatkan kesadaran publik. Kontrak rahasia yang ketat dengan karyawan dan penasihat. Lokasi kantor tidak dipublikasikan.

Menggunakan stealth atau “rahasia” pada nama perusahaan. Para founder tetap terlihat misterius di profil profesionalnya.

Peluncuran beta secara tertutup untuk membangun basis pengguna awal secara diam-diam.

Kapan stealth startup harus go public?

Menurut marshallhargrave. medium.com, waktu yang tepat untuk go public perlu melibatkan beberapa faktor. Pertama, startup sudah mencapai product market-fit yang jelas. Selanjutnya, model bisnis yang terukur, sumber daya untuk menangani produk, strategi PR yang tepat, serta mempertimbangkan momen untuk melakukan ‘peluncuran awal, di mana startupmu membagikan beberapa detail, sembari tetap menjaga misteri dan eksklusivitas agar minat tetap tinggi.

Startup yang beroperasi dengan stealth memiliki beberapa keuntungan:

Startup dapat melindungi ide-ide inovatif dari pesaing.

Tim dapat meluangkan waktu untuk membangun pondasi yang kokoh.

Membuktikan permintaan pasar sebelum publisitas.

Mengontrol pesan dan mengumumkan waktu yang tepat.

Misalnya melewatkan

Meminta semua karyawan dan penasihat menandatangani NDA (Non Disclosure Agreement).

Menghindari acara berbicara di depan umum, wawancara media.

Mengaburkan informasi tentang identitas dari dokumen dan slide .

Menggunakan komunikasi terenkripsi dan perangkat yang dilindungi kata sandi.

Menyimpan informasi dengan aman di cloud, bukan secara lokal.

Mencegah staf memperbarui profil LinkedIn hingga peluncurannya.

Menawarkan bonus untuk menjaga kerahasiaan selama peluncuran.

Membuat alamat email perusahaan umum seperti info @ atau hello @.

Mempertimbangkan tenaga kerja yang terdistribusi dibandingkan kantor pusat.

Namun, startup yang terlalu lama melakukan stealth bisa menjadi kontraproduktif.

peluang akuisisi atau pendanaan dan umpan balik yang tidak memadai.

Contoh dari stealth startup:

Dikutip dari situs karllhughes.com, berikut adalah beberapa startup yang sukses beroperasi dalam stealth mode:

Mist System

Ketika mantan CTO Cisco keluar untuk mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 2014, dia merahasiakan detailnya. Setelah diluncurkan secara publik, mereka mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengumpulkan dana ventura sebesar $144 juta untuk meningkatkan jaringan dengan AI. Hanya lima tahun kemudian, Mist dijual ke Juniper Networks seharga $405 juta.

Velo3D

Pendiri Velo3D, Benny Buller, memulai perusahaannya dengan mengumpulkan $22 juta. Menggunakan pendanaan tersebut sebagai batu loncatan, Velo3D kini menyediakan komponen logam cetak 3D yang unik untuk kebutuhan industri presisi. Startup yang beroperasi dengan stealth mode memang bukan konsep yang baru. Namun, stealth startup bukan pilihan yang tepat untuk setiap perusahaan. Ada beberapa startup yang berhasil menemukan nilai dalam memulai perjalanan mereka menggunakan cara ini.

Untuk startup yang tepat, beroperasi secara sembunyi-sembunyi memang mendatangkan banyak manfaat. Startup dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk mengasah produk dan model bisnis, tanpa harus resah untuk diawasi oleh pihak luar dan terganggu oleh ekspektasi dari publik. Namun, hanya perlu satu saja kebocoran yang terjadi untuk menghancurkan stealth startup. Jadi, tetap waspada dari setiap kegiatan yang dilakukan sebelum dilakukan peluncuran.

8 KONSEP STATISTIK YANG HARUS DIPAHAMI UNTUK PENGOLAHAN DATA

Artikel ini membahas delapan konsep statistik yang sangat penting dalam ilmu data, memberikan fondasi kuat untuk memahami, menganalisis, dan mengekstraksi wawasan dari data. Konsep-konsep ini tidak hanya menjadi alat penting bagi data scientist, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan yang mendalam untuk memecahkan masalah kompleks.

1 - STATISTIK DESKRIPTIF

Statistik deskriptif adalah cabang statistik yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data untuk memberikan gambaran yang jelas dan ringkas. Konsep-konsep utama dalam statistik deskriptif melibatkan:

Rata-rata

Median

Variansi dan Standar Deviasi

Persentil dan IQR

Skewness dan Kurtosis

PDF (Fungsi

Kerapatan Peluang) dan CDF (Fungsi

Kerapatan Kumulatif)

Nilai tengah dari data.

Mengukur nilai tengah distribusi data numerik. : : : : : :

Menunjukkan distribusi data dalam kumpulan data.

Mengukur sebaran data. Menggambarkan ketidaksimetrisan dan keberadaan ekor dalam distribusi data.

Menggambarkan kemungkinan dan probabilitas kumulatif nilai dalam rentang tertentu.

2 - STATISTIK INFERENSIAL

Statistik inferensial melibatkan penggunaan data sampel untuk membuat inferensi tentang populasi. Konsep-konsep dalam statistik inferensial mencakup:

Pengujian

Hipotesis

Estimasi

Interval

Kepercayaan

Uji Statistik

Rumusan hipotesis tentang parameter populasi dan pengujian untuk mendukung atau menolaknya.

Mengestimasi parameter populasi berdasarkan data sampel.

Menyediakan rentang nilai di mana parameter populasi mungkin berada.

Menggunakan uji seperti uji t, uji chikuadrat, ANOVA, dan analisis regresi untuk membandingkan kelompok, menilai hubungan, dan membuat prediksi.

3 - ANALISIS REGRESI

Analisis regresi adalah teknik statistik untuk mengukur hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Jenis analisis regresi meliputi:

Regresi Linear

Regresi Berganda

Regresi Polinomial

Regresi Ridge dan

Regresi Lasso

Menghitung hubungan antara variabel dependen dan satu atau lebih variabel independen dengan persamaan linear.

Memasukkan dua atau lebih variabel independen untuk memprediksi satu variabel dependen.

Membuat hubungan non-linear dengan persamaan polinomial pada data.

Varian dari regresi linear yang menggunakan teknik regularisasi untuk mengatasi masalah multikolinearitas dan mencegah overfitting.

4 - PENGAMBILAN SAMPEL DATA

Pengambilan sampel adalah teknik statistik untuk memilih subset dari kumpulan data yang lebih besar. Metode pengambilan sampel melibatkan:

Pengambilan

Sampel Acak

Pengambilan

Sampel Berstrata

Pengambilan Sampel

Sistematik

Setiap item dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, mengurangi bias.

Populasi dibagi menjadi sub kelompok atau strata, dan sampel diambil dari setiap stratum untuk memastikan representasi yang baik.

5 - REDUKSI DIMENSI

Reduksi dimensi adalah teknik untuk mengurangi jumlah variabel acak dalam dataset. Salah satu teknik umum adalah analisis faktor atau analisis komponen utama (PCA). Tujuan utama reduksi dimensi adalah mempermudah pemrosesan data dengan mengidentifikasi fitur-fitur yang paling berpengaruh.

6 - PENGAMBILAN SAMPEL DATA

Seleksi fitur adalah teknik statistik untuk memilih fitur (variabel) yang paling relevan untuk pemodelan prediktif. Dua metode umum termasuk:

Pentingnya Fitur Berdasarkan

Pohon Keputusan

Feature Selection

Berdasarkan Korelasi

Titik awal dipilih secara acak, dan setiap item "k" dimasukkan dalam sampel. : :

Pohon keputusan dan model ensemble memberikan skor kepentingan fitur untuk memilih yang paling relevan.

Metode ini memilih fitur berdasarkan korelasinya dengan variabel target, menghilangkan fitur yang redundan atau terlalu berkorelasi.

7 - PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis adalah proses untuk memvalidasi atau menentukan apakah suatu asumsi atau hipotesis dapat diterima atau ditolak berdasarkan bukti data. Contoh umum termasuk uji A/B, di mana dua pendekatan berbeda diuji untuk mengambil keputusan.

8 - EVALUASI MODEL STATISTIK

Ketika membuat model, evaluasi diperlukan untuk mengukur kualitasnya. Metrik evaluasi meliputi:

Akurasi

Mean Absolute Error (MAE)

Mean Squared Error (MSE)

Root Mean Squared Error (RMSE)

R-squared (R²)

ROC AUC

Matriks Konfusi Presisi, Recall, dan Skor F1

Proporsi instansi yang diklasifikasikan dengan benar dalam model klasifikasi.

Rata-rata selisih absolut antara nilai prediksi dan aktual.

Rata-rata selisih kuadrat antara nilai prediksi dan aktual.

Akar kuadrat dari MSE, memberikan metrik dalam unit yang sama dengan variabel target.

Proporsi varians dalam variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen dalam model.

Mengukur area di bawah kurva karakteristik operasi penerima.

Menyajikan jumlah positif benar, negatif benar, positif palsu, dan negatif palsu untuk memberikan wawasan detail tentang kinerja model klasifikasi.

Metrik untuk mengevaluasi kemampuan model dalam menghindari positif palsu dan menemukan instansi yang relevan.

Pemahaman mendalam terhadap konsep statistik merupakan pondasi yang krusial dalam ilmu data, memungkinkan pemahaman mendalam dan analisis data. Dengan penguasaan konsep-konsep ini, para profesional data science dapat mengatasi tantangan analisis data kompleks, meraih kesuksesan, dan memberikan makna dari setiap dataset.

Jika tertarik untuk mendalami konsep statistik dan menjelajahi lebih dalam dunia Data Science , serta membangun karir yang cemerlang, Bootcamp Algoritma Data Science dapat menjadi pilihan terbaik. Bergabunglah sekarang untuk mengubah potensi menjadi keahlian yang mumpuni!

Kunjungi https://algorit.ma/ untuk informasi lebih lanjut.

Buku, Film & Podcast

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, peran public relation menjadi krusial bagi kesuksesan startup.

Dalam buku saku Rintisan edisi kali ini, kami punya beberapa rekomendasi buku, film, dan podcast yang membahas seputar strategi efektif dalam memanfaatkan media dan public relation. Apa saja daftar rekomendasinya? Mari simak selengkapnya.

Telah dikurasi, tinggal diresapi, dinikmati, dan dibagi pada temanteman lainnya!

Buku

CONTAGIOUS: WHY THINGS

CATCH ON JONAH BERGER

Buku yang pernah tercatat menjadi best seller di New York Times ini menjelaskan beberapa kemungkinan yang membuat sebuah produk bisa viral. Jonah Berger sebagai penulis berpendapat bahwa iklan bukan satu-satunya cara yang membuat produk menjadi populer. Sebaliknya, kunci kesuksesan sebuah produk berasal dari penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Di dalam buku ini memberikan tips dan trik kepada PR yang berharap “cerita” produk mereka bisa menarik perhatian banyak orang.

SPIN SUCKS: COMMUNICATION AND REPUTATION MANAGEMENT IN THE DIGITAL AGE GINI DIETRICH

Spin Sucks membahas bagaimana teknologi dan media sosial telah mengubah cara mengelola reputasi sebuah perusahaan dan individu, serta memberikan wawasan untuk membangun hubungan yang kuat dengan stakeholder. Buku ini memberikan panduan bagi kamu yang ingin memahami dan menguasai dinamika komunikasi dan reputasi di era digital ini. Di dalamnya terdapat berbagai tips terkini untuk komunikasi yang efektif dan etis ke dalam panduan yang bisa digunakan oleh pemimpin bisnis dan PR.

THANK YOU FOR SMOKING 2005

Mengisahkan tentang Nick Naylor, seorang pelobi andal dari perusahaan tembakau yang berhasil memanipulasi opini publik tentang bahaya merokok. Dalam upayanya mempertahankan industri tembakau, Nick harus menghadapi tantangan moral dan etika, serta kampanye anti-merokok yang digaungkan secara besar-besaran. Meskipun kontroversial, film yang dibalut dengan sentuhan satir dan komedi ini mampu menggambarkan keterampilan komunikasi yang luar biasa dari seorang PR.

THE IDES OF MARCH

2011

Seorang pemuda idealis bernama Stephen Meyers mulai bekerja sebagai direktur komunikasi untuk seorang kandidat dari sebuah partai. Di tengah perjalanannya tersebut, Stephen malah terlibat dalam pertempuran politik yang kotor dan terjerat dalam skandal di mana satu-satunya cara untuk mencapai kesuksesan politik adalah dengan ikut bermain di dalamnya. Dan di sinilah kekuatan PR sangat dibutuhkan.

THE EMPLOYEE EXPERIENCE PODCAST

Arik Hanson dan Kevin Hunt mengajak pendengar untuk mendapatkan berita dan saran yang relevan tentang public relation , corporate communication , media sosial, hingga pemasaran.

Mereka berdua punya berbagai pengalaman berharga untuk dibagikan kepada pendengar dengan mengemas pengalaman tersebut menjadi topik diskusi yang menarik, seperti tentang AI, PR’s work-life balance, dan memaksimalkan potensi Linkedin.

https://bit.ly/the-employeexperience

THE PROVOKE MEDIA PODCAST

Saluran podcast yang sebelumnya dikenal sebagai The Holmes Report’s Echo Chamber ini menyajikan berbagai episode menarik tentang PR. Topik diskusi yang diangkat pun seputar tren PR terkini dan tren yang akan datang. Dengan pendekatan informatif dan mendalam, podcast ini bisa memberikan wawasan baru bagi para profesional PR yang ingin tetap up-to-date dengan tren terkini.

https://bit.ly/theprovokemedia

GEBU Solusi Manpower On-Demand untuk Bisnis F&B

Kali ini, majalah Rintisan mewawancarai Tengku Baihaki, Founder & CEO dari alumni Gerakan Nasional 1000 Startup, yakni GEBU Indonesia. GEBU adalah startup yang bergerak di industri Human Resource Part-Time yang menyediakan jasa pelayanan untuk pelaku usaha di bidang F&B.

ELEVATOR PITCH

GEBU adalah Manpower Supply On-Demand yang menyediakan layanan jasa Part-Timer bagi pelaku usaha di bidang F&B.

INSTAGRAM

@gebu.indonesia

PADA MULANYA, BAGAIMANA CERITA

LATAR BELAKANG DALAM MENDIRIKAN GEBU INDONESIA?

Sejak awal setelah saya lulus dari kuliah, minat saya terhadap industri startup terus berkembang. GEBU bermula sebagai Point Of Sales (POS) setelah skripsi saya mengenai produktivitas usaha kuliner di Pekanbaru. Dari situ, saya tertarik untuk mengembangkan startup POS yang dapat memberikan solusi pengelolaan biaya produksi kepada bisnis kuliner. Awalnya, fokus utama saya adalah penyediaan sistem kasir, namun setelah mendapatkan dukungan dari mentor di 1000 Startup Digital di Hub Pekanbaru, saya melihat peluang untuk diversifikasi ke Human Resources terutama di bisnis kuliner. Melihat pasar POS yang kompetitif, pada akhir tahun 2020, kami mengambil keputusan untuk melakukan pivot.

Setelah 6 bulan melakukan pivot, saya berhasil merumuskan exit plan yang memungkinkan kelangsungan GEBU untuk terus berjalan. Inisiatif ini menghasilkan konsep sederhana: jika saya kesulitan dengan sistem jual kasir, mengapa tidak menjual kasir itu sendiri? Ide ini membawa perubahan signifikan dengan memperkenalkan jasa Part-Timer untuk bisnis F&B dengan konsep pembayaran yang unik, yaitu menggunakan sistem deposit kuota. Hasilnya, konsep ini tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga mudah dipahami dan diterima oleh pasar.

FOUNDER

Tengku Baihaki

DIDIRIKAN PADA

Desember 2020

INDUSTRI

Human Resource

Part-Time

JUMLAH TIM

5 orang

FASE PENDANAAN

Bootstrapping

APA VISI GEBU INDONESIA?

Visi kami adalah mendukung produktivitas baik dari pihak pekerja part-time maupun pelaku usaha. Kami bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada sisi pekerja. Jadi waktu yang dimiliki bisa lebih efektif/produktif dengan model bisnis ditawarkan GEBU yang bisa di lebih satu tempat kerja. memungkinkan mereka untuk memiliki efisiensi waktu tanpa harus terikat pada satu perusahaan tertentu. Di sisi lain, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha dengan memberikan kemampuan untuk menggaji pekerja sesuai dengan tingkat produktivitas dalam menjalankan usaha mereka.

SEBELUM MENDIRIKAN STARTUP, APA PEKERJAAN/ KEGIATAN ANDA SEBELUMNYA?

Saya memulai karier sebagai developer yang fokus pada proyek-proyek kecil. Namun, setelah lulus kuliah saya langsung fokus merintis startup GEBU.

BAGAIMANA

CARA GEBU

INDONESIA MENGGAET KLIEN

DI AWAL-AWAL BERDIRI?

Pada tahap awal merintis startup, ketika belum tersedia dan belum ada rekrutmen tenaga kerja part-timer, saya memiliki keberanian untuk mengunjungi restoran yang sesuai dengan target pasar GEBU. Dalam kurun waktu tiga bulan pertama, saya mengadopsi pendekatan door-to-door atau bisa dibilang masih conventional yang tidak melibatkan penggunaan media sosial. Pendekatan ini menjadi strategi efektif dalam membangun koneksi langsung dan memahami lebih mendalam kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam industri kuliner.

APA TANTANGAN TERBESAR YANG

DIHADAPI SAAT

TAHUN PERTAMA MERINTIS?

Tantangan yang saya alami dalam pengelolaan GEBU melibatkan upaya penyesuaian dan edukasi, baik dari perspektif pekerja part-time maupun pelaku usaha. Saat awal memperkenalkan konsep GEBU kepada pelaku usaha, hambatan muncul terkait persepsi harga yang dianggap mahal oleh mereka. Beberapa pelaku usaha lebih memilih opsi membayar gaji karyawan tetap, mengingat mereka harus merancang jadwal kerja bulanan dengan mempertimbangkan berbagai posisi yang perlu diisi. Proses ini memerlukan keterampilan analitis yang belum familiar bagi mereka, yang tidak terbiasa dengan model kerja paruh waktu, dan mengakibatkan kesulitan dalam mengedukasi dari awal.

Di sisi lain, keluhan yang timbul dari pekerja paruh waktu terkait keinginan mereka untuk tetap bekerja di satu tempat dan tidak ingin berpindah-pindah. Meskipun GEBU membangun ekosistem dengan satu mitra yang dapat beroperasi di berbagai tempat, serta menampung lebih dari satu peluang pekerjaan, tantangan tetap ada dalam merespons preferensi para pekerja yang masih kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan model kerja paruh waktu. Dengan demikian, kami masih mengalami tantangan dalam mencapai pemahaman dan penerimaan terhadap konsep tersebut.

BAGAIMANA BUSINESS MODEL YANG

DIMILIKI GEBU INDONESIA?

Dalam aspek pekerja part-timer, proses dimulai dari pelamaran, melalui tahap review, interview, hingga profiling, di mana kami menentukan potensi dan posisi yang sesuai.

Pekerja part-timer menerima formulir untuk menentukan jadwal kerja setiap dua minggu, sambil mendapatkan pelatihan baik dalam soft skill maupun hard skill, biasanya kami hanya menawarkan pekerjaan yang bersifat repetitif seperti waiter dan kitchen helper, sesuai dengan pemahaman pasar yang masih berada pada tingkat pemula.

Pelaku usaha (client) akan membeli paket dari GEBU sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, jika pelaku usaha membutuhkan tambahan tenaga kerja, seperti dua orang waiters, tim admin kami akan mencocokkan profil yang sesuai dengan job desk yang diberikan kepada pelaku usaha, dan kemudian menghubungkannya dengan pekerja part-timer yang tepat. Dan menariknya yang dimiliki oleh GEBU adalah kouta yang dibeli oleh mitra dapat digunakan untuk berbagai posisi.

BAGAIMANA PERKEMBANGAN GEBU

INDONESIA SAAT INI? APA YANG

SEDANG FOKUS DIKERJAKAN GEBU

INDONESIA SEKARANG?

Perkembangan GEBU dapat dilihat dari peningkatan frekuensi pemesanan, yang awalnya sporadis menjadi lebih teratur. Kami mencatat progres signifikan dengan pelaku usaha yang sekarang dapat merencanakan pesanan selama sebulan, menghasilkan peningkatan dalam jumlah orang dan jam kerja. Perubahan ini mencerminkan upaya kami dalam meningkatkan distribusi penghasilan dan lapangan kerja melalui GEBU.

Fokus kami saat ini ialah melakukan ekspansi tidak hanya di Pekanbaru, melainkan juga fokus pada pembenahan sistem yang berjalan. Komitmen kami juga terletak pada peningkatan produktivitas dan efisiensi produk, dengan target meningkatkan jumlah pekerja dari 10 menjadi 30, 50, bahkan mencapai 100 orang pada kuarter pertama di 2024.

APA KEUNIKAN

GEBU INDONESIA DIBANDINGKAN DENGAN

KOMPETITORNYA?

Keunikan kami dapat dilihat dari pendekatan yang berbeda dalam industri. Kompetitor kami cenderung tidak seintensif kami dalam mencari dan menyuplai tenaga kerja, dengan perbedaan yang signifikan, terutama dalam sektor rumah sakit dan mal. Kami fokus pada pelaku usaha kuliner seperti penjual bakso, mie ayam, bahkan tukang nasi goreng, yang menjadi fokus pasokan kami. Pendekatan ini tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya pada sektor pelaku usaha. Selain itu, sistem pembayaran yang kami tawarkan juga unik, menggaji pekerja seolah-olah membeli paket kuota bulanan, yang menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan model bisnis yang telah ada dalam riset kami.

APA PENCAPAIAN TERBESAR YANG PERNAH DIRAIH GEBU INDONESIA?

Pencapaian utama GEBU terletak pada kerjasama dengan lebih dari 130 pelaku usaha, dengan pertumbuhan mitra yang signifikan mencapai 60-80 pekerja setiap bulan. Tercatat, dalam kurun waktu satu tahun, terjadi peningkatan transaksi orderan sebanyak 2-3 kali lipat. Acquisition rate GEBU cenderung tidak terlalu signifikan bertambah. Namun secara revenue di tahun 2023, bisa naik hingga 2-3 kali berkat dari retention rate yang meningkat.

APAKAH ADA PESAN UNTUK PESERTA 1000 STARTUP DIGITAL?

Pesan saya adalah coba menjalin keterlibatan aktif dengan para mentor, seperti yang telah saya praktekkan saat mengikuti workshop bootcamp dan mengikuti jejak mereka di LinkedIn serta berinisiatif untuk berkenalan. Hal ini terbukti efektif. Selain itu, tidak perlu terburu-buru dalam beralih ke teknologi, karena tidak semua industri sesuai dengan pendekatan ini. Pastikan untuk memilih langkah yang efisien sesuai dengan konteks industri yang Anda geluti.

GEBU adalah salah satu alumni dari program Gerakan

Nasional 1000 Startup Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia. Untuk tahu lebih lanjut tentang program ini, silahkan mengunjungi website 1000startupdigital.id

Program pembinaan talenta digital bagi startup

dari Kementerian Komunikasi dan Informatika

dengan tiga jalur: Hacker, Hipster, dan Hustler.

Adhitya , ia merupakan Senior Software Development Engineer, DANA Indonesia yang membagikan ilmunya terkait Product Management .

Ryan menjelaskan mengenai peran dari FrontEnd Engineer. Seorang Front-End Engineer bertugas untuk membuat sebuah website dan aplikasi dari android maupun ios. Adapun peran dari Front-End Engineer dirangkum dalam Development Lifecycle yang terdiri dalam 6 tahap. Tahapan awal yang dilakukan adalah Planning yang berarti Front-End Engineer menghadiri “PRD Review” bersama tim produk, setelah itu masuk pada tahapan analisis dan dilanjutkan dengan tahapan sistem analisis dan dokumen desain dan akan diimplementasikan dengan tahapan testing dan integration . Tahapan terakhir adalah maintenance dan merupakan tahapan paling challenging dalam Front-End Engineer

Sebagai seorang Front-End Engineer, Ryan mengatakan bahwa adaptasi terhadap perubahan dalam perusahaan memerlukan

sikap yang terbuka terhadap pembelajaran terus menerus dan tidak merasa nyaman dengan keadaan saat ini. Sehingga sebagai Front-End Engineer dapat terus berkembang dalam mengikuti pekembangan yang ada.

Lalu, bagaimana peran bagi seorang FrontEnd Engineer dalam sebuah perusahaan?

Temukan jawabannya di Sekolah

Beta episode 164 ini. Jangan lupa tonton sampai akhir karena Ryan juga menjawab berbagai pertanyaan yang menarik dan praktikal yang mungkin saja berguna bagimu dan startup-mu.

Buat kamu yang ingin tips desain produk yang menarik bagi para user. Yuk, baca serial berikutnya ya!

Pada episode Sekolah Beta serial Hacker kali ini dibawakan Ryan

Pada materi Sekolah Beta kali ini menghadirkan Elsania Tifani Kangliesky, ia merupakan UI/UX Designer, DANA Indonesia yang membagikan ilmunya seputar cara untuk meningkatkan user satisfaction pada aplikasi dari sisi UI/UX Designer.

Pada diskusi kali ini, Elsa menjelaskan seberapa pentingnya user satisfaction . Hal ini berhubungan erat dalam meningkatkan tiga pilar ini; user retention , brand loyalty dan user conversion . Sehingga, aplikasi atau website kamu memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri, bahkan dapat meminimalisir biaya untuk penggunaan customer service atau customer support .

Ada banyak cara untuk mengukur user satisfaction . Beberapa diantaranya ialah dengan survei, Usability Testing, App Rating dan Net Promotor Score (NPS). Metode NPS ini biasanya user temukan saat setelah menggunakan jasa dari aplikasi tersebut. Hal ini untuk mengukur kepuasan pelanggan dengan metode skala 0-10.

Dalam mencapai user satisfaction diperlukan proses yang berkelanjutan dan iteratif. Elsa memberikan tips agar UI/UX Designer

untuk mendapatkan informasi-informasi seputar user. Tak hanya itu, Elsa juga menjabarkan tahapan-tahapan apa saja yang penting dalam proses iterating.

Penasaran bagaimana cara mendapatkan informasi seputar user yang konkrit? Dan tahapan apa saja yang diperlukan dalam proses iterating?

Temukan jawabannya di Sekolah Beta episode 163 ini. Jangan lupa tonton sampai akhir karena Elsa juga menjawab berbagai pertanyaan yang menarik dan praktikal yang mungkin saja berguna bagimu dan startup-mu.

Yuk temukan insight lainnya dari para ahli yang bisa bantu kembangin bisnis kamu! Jangan lupa buka halaman selanjutnya!

Pada episode Sekolah Beta serial Hustler kali ini dibawakan oleh

Widi Yudiatmi, Legal & Compliance Associate, DANA Indonesia . Widi Yudiatmi atau dikenal dengan sapaan Miko membagikan ilmunya seputar bagaimana peran legal associate dalam sebuah startup.

Pada awal diskusi, Miko memberikan penjelasan bagaimana dasar-dasar dan regulasi hukum pada startup fintech . Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena selain menjamin perlindungan konsumen juga dapat memberikan dampak positif ke pengguna.

Pada startup yang telah mencapai ukuran yang cukup besar memiliki tim legal, khususnya pada startup fintech seperti DANA. Namun, tidak semua startup memiliki tim yang serupa. Miko menjabarkan posisi dan peran-peran apa saja yang ada dalam tim legal. Salah satunya ialah

Core Payment dimana peran ini bertugas untuk membantu tim bisnis seperti mengatur perizinan transaksi, transfer dana dengan bank sehingga dapat berjalan baik.

Selain itu, Miko juga memberikan pemahaman arti compliance. Secara umum, compliance artinya bagaimana kita patuh dengan aturan dan hukum yang berlaku. Pada diskusi kali ini, Miko menjabarkan peran dan tanggung jawabnya sebagai compliance dalam startup. Miko juga sharing apa saja soft skill dan hard skill yang dibutuhkan.

Penasaran bagaimana peran dan tanggung jawab seorang Legal & Compliance Associate di startup? Lalu, apa saja soft skill dan hard skill yang dibutuhkan?

Temukan jawabannya di Sekolah Beta episode 168 ini. Jangan lupa tonton sampai akhir karena Hasnal juga menjawab berbagai pertanyaan yang menarik dan praktikal yang mungkin saja berguna bagimu dan startup-mu.

Untuk diskusi selengkapnya, simak semua episode Sekolah Beta Kelas daring melalui:

Startup Media Magnet

Prowly: Gerbang menuju kolaborasi dengan beragam media

Mengelola hubungan media dan PR jadi jauh lebih sederhana dengan platform ini. Prowly memberikan solusi bagi perusahaan dan agensi untuk mengelola konten, membangun hubungan dengan jurnalis, serta menganalisis kinerja kampanye. Dengan fitur-fitur seperti email pitching, pencarian jurnalis, dan laporan analitik yang komprehensif, Prowly memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan strategi PR mereka dengan cara yang efektif dan terukur. Kamu bisa menemukan kontak media yang relevan, membuat siaran pers visual, mengirim penawaran email yang dipersonalisasi, hingga mengelola newsroom yang journalistfriendly

HTTPS://PROWLY.COM/

Muck Rack: Jembatan koneksi ke jurnalis terpercaya

Tools ini memungkinkan tim public relation secara efektif menemukan jurnalis yang tepat untuk mempublikasikan berita, mengirimkan materi promosi yang disesuaikan, dan berkolaborasi untuk meningkatkan value perusahaan. Fitur paling menarik adalah mesin pencari intuitifnya yang mendukung database media terkini di berbagai industri. Kemampuan AI dan pembelajaran mesinnya yang canggih memungkinkanmu melacak berita populer dan menerima notifikasi akan penulis berita tersebut. Selain itu, kamu juga dapat membuat online newsroom untuk mengadakan siaran pers dan liputan media dalam upaya meningkatkan keterlibatan dan membangun reputasi brand perusahaanmu.

HTTPS://MUCKRACK.COM/

Prezly: Ruang berbagi siaran pers antar tim public relations

Di Prezly, kamu bisa mempublikasikan siaran pers dan berita tertentu di online newsroom milikmu sendiri. Platform ini berisikan jurnalis serta profesional public relations yang saling membagikan beragam publikasi akan brand-nya. Lewat Prezly, kamu juga bisa mengirim penawaran email langsung ke target jurnalis atau orang yang dituju. Tools ini mengizinkan para profesional PR membuat konten untuk memperoleh peluang kolaborasi media. Tak hanya berupa tulisan, kamu juga bisa berbagi video, media, audio, dan bahkan interaksi ke postingan lain. Kamu juga akan didukung lebih dari 40 bahasa terjemahan yang bisa membuka peluang kolaborasi internasional.

HTTPS://WWW.PREZLY.COM/

Mention: Alat canggih untuk mengetahui eksistensi startupmu

Hanya dengan memasukkan memasukkan nama perusahaan, nama founder / CEO, atau informasi lain yang ingin dipantau, Mention akan menunjukkan secara terperinci sumber atau situs yang menyebut atau mempublikasikan startupmu. Tools ini memungkinkan kamu memantau web, mendengarkan audiens, dan mengelola media sosial. Melalui sebuah dasbor, kamu bisa merespon, memfavoritkan, menandai, dan melakukan aktivitas lain di media sosialmu. Selain itu, kamu juga bisa membuat laporan monitoring yang menyertakan metrik dan data penting dengan ragam pilihan grafik yang membuat proses analisa awareness startupmu jadi lebih mudah dipahami.

HTTPS://MENTION.COM/EN/

Glosarium

Content marketing:

Strategi marketing dalam membuat dan menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik perhatian para audiens yang dituju.

Hook:

Strategi atau teknik yang digunakan untuk menarik perhatian dan membuat pengguna berhenti scrolling ketika mereka melihat konten milikmu.

Influencer:

Seseorang yang memiliki kemampuan menggerakkan orang lain dalam jumlah banyak (massa), untuk melakukan suatu tindakan tertentu dan tidak terbatas ruang dan waktu.

Key Performance Indicator:

Alat ukur yang menggambarkan efektivitas suatu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis. Sederhananya, Key Performance Indicator adalah istilah yang digunakan untuk menyebut Indikator kinerja utama yang perlu diterapkan oleh berbagai organisasi.

Niche:

Adalah ceruk pasar, yaitu segmen pasar yang spesifik atau kelompok tertentu dari konsumen yang memiliki kebutuhan, keinginan, atau masalah yang serupa.

Non Disclosure Agreement:

Disebut juga dengan perjanjian kerahasiaan, yaitu kontrak atau bagian dari kontrak hukum antara dua pihak yang menjabarkan material, pengetahuan, atau informasi rahasia yang hendak dibagikan kepada pihak lain untuk keperluan tertentu, tetapi juga membatasi aksesnya dari pihak ketiga.

Pay per click:

Model digital advertising berbayar yang mengharuskan pengiklan membayar sejumlah fee setiap kali iklannya mendapat click .

PR value:

Nilai PR adalah salah satu cara paling efisien untuk mengukur ROI (Return on Investment/hasil investasi) komunikasi. Ini menerjemahkan hasil kegiatan PR menjadi nilai moneter. PR value mengandung nilai finansial dalam menjangkau audiens lewat iklan agar memudahkan dalam mengukur dan membandingkan ROI dari media berbayar dan organik, dibandingkan dengan pendapatan yang masuk.

Kamu bisa mendapat Rintisan versi cetak!

Untuk menjangkau pembaca setia buku saku Rintisan lebih dekat, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan khusus bagi para pembaca terpilih untuk kami kirimkan buku saku Rintisan versi cetak setiap kali edisi baru diterbitkan.

Gimana caranya?

Ceritakan dengan detail mengapa kamu harus menjadi satu dari para pembaca terpilih yang akan kami kirimkan buku saku Rintisan dalam form ini: http://bit.ly/komunitas-rintisan

Bergabung Jadi Kontributor

Rintisan memiliki satu tujuan utama: menjadi sarana untuk membuka wawasan mengenai startup, talenta digital, ide, dan inovasi di ekosistem digital Indonesia.

Artikel di Rintisan memiliki topik yang beragam dan relevan untuk berbagai industri dan fungsi manajemen. Adapun beberapa area fokus yang dibahas adalah kepemimpinan, strategi, teknologi, operasional, branding, marketing, legal , keuangan, manajemen sumber daya manusia, produktivitas, dan kreativitas. Dalam memilih artikel yang diterbitkan, ini adalah 4 poin yang Rintisan cari:

ORISINALITAS

Walaupun suatu topik mungkin sudah banyak yang membahas, selalu ada cara untuk melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Temukan itu dan bagikan pada pembaca.

KEAHLIAN

Siapa pun dapat menjadi kontributor, asalkan ia benar-benar menguasai materi dalam tulisannya.

KEGUNAAN

Utamakan gagasan yang praktikal dan dapat dengan mudah dimengerti. Jika kamu bisa menjelaskan pemikiranmu sehingga pembaca mengerti bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata, artikelmu dapat mengubah hidup seseorang!

BUKTI

Menulis secara deskriptif itu bagus. Namun, lebih baik lagi jika tulisanmu didukung dengan data dan fakta.

Ingin menjadi kontributor bagi Rintisan?

Kirim tulisanmu ke gerak@1000startupdigital.id dengan subjek

“Artikel untuk Rintisan”. Kami akan memberikan merchandise bagi kontributor yang artikelnya terpilih untuk diterbitkan.

Kritik & Saran

Kami ingin mendengar pendapatmu

mengenai artikel dan topik yang kami

sajikan. Yuk, sampaikan kritik dan

saranmu di bit.ly/ksrintisan